E paper 26 september 2017

Page 1

Harga 00 Rp 2.0

Info Pelanggan

0271-717141 www.joglosemar.co ww SELASA WAGE, 26 SEPTEMBER 2017 @Joglosemarnews @ @J @Jo Jogglo Jo glllo osse sem eem ema maarn arrn rneew ews ws ws

ΝJoglosemarNews

@Joglosemarnews

Ramai OTT, Tamu Walikota Bakal Diperiksa

Borussia Dortmund vs Real Madrid

Meruntuhkan Keangkeran Signal Iduna DORTMUND—Real Madrid dan Borussia Dortmund bakal memperbaharui rivalitasnya dalam matchday kedua penyisihan grup H di Signal Iduna Park Rabu (27/9) pukul 01.45 WIB. Kandang Borussia Dortmund merupakan tempat yang kurang ramah untuk Real Madrid. Mereka belum pernah menang dalam enam kali lawatannya ke tanah Jerman itu.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

SOLO—Maraknya Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kepala Daerah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo khawatir. Rudy bahkan menegaskan akan melakukan screening ketat pada tamu yang akan menemuinya. Menurut Rudy, pihaknya bakal memberlakukan pemeriksaan kepada tamutamunya. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah tidak boleh membawa tas saat menemui dirinya. Hal itu dilakukan agar terhindar dari upaya-upaya menjebak dirinya dengan tuduhan menerima suap. “Mulai sekarang semua tamu yang mau ketemu saya tidak boleh membawa tas,” ujarnya Senin (25/9).

Aubameyang Carvajal

Zagadou Toprak Gotze Sokratis Pulisic Sahin Piszczek Aubameyang Castro Yarmolenko

Navas Ramos Modric Varane Casemiro Nacho IscoRonaldo Kroos

Burki

4-3-3

Asensio

BORUSSIA DORTMUND vs

REAL MADRID

Asian Handicap: ¼: 0

Manajer: Peter Bosz

Ronaldo

4-3-3

Rabu (27/9), Pukul 01.45 WIB

Manajer: Zinedine Zidane Shutterstock | twitter

Belasan Remaja Minum Pil Eximer

12 Anak Masuk RS, Satu Orang Kritis

TASIKMALAYA —Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya mencatat ada 12 orang korban “Pil X”. Obat ilegal yang kemudian diketahui bernama pil eximer itu membuat mereka harus menjalani perawatan di rumah sakit. Bahkan, ada korban kritis akibat menelan pil oranye itu.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

 Ber Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

Dugaan Korupsi Rp 500 Juta Kian Panas

Lawu Air Bakal Seret Belasan Tersangka Salah satu calon tersangka di antaranya adalah mantan Kabid Cipta Karya DPU Karanganyar berinisial PR.

Ngamar di Hotel, Oknum PNS Solo Digerebek Suami

harianjoglosemar@gmail.com har

KARANGANYAR—Kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat terbang Lawu Air (sekarang diganti Karanganyar Air) yang dipajang di objek wisata Edupark, Dusun Beji, Kecamatan

Tasikmadu, dipastikan bakal makin membuat panas dingin banyak nama di Karanganyar. Hal itu menyusul isyarat dari Polres yang memastikan kasus du-

gaan korupsi tahun 2014 itu akan menyeret belasan nama yang berpotensi untuk berstatus sebagai tersangka.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Alur Dugaan Korupsi “Lawu Air”

SOLO—Polisi menciduk oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Surakarta berinisial AI yang sedang berduaan dengan lelaki yang bukan suaminya. Penggerebekan tersebut dilakukan di sebuah hotel di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo, Senin (25/9) siang kemarin. Uniknya, dalam peristiwa tersebut, sang suami oknum PNS tersebut berinisial AB, turut pula menggerebek. Ternyata, polisi mendapatkan informasi mengenai dugaan perselingkuhan tersebut dari AB. “Suaminya sudah lama mencurigai. Dan hari ini dia mengikuti istrinya. Setelah tahu masuk hotel, suaminya menghubungi polisi. Memang benar terjadi tindakan asusila di kamar hotel,” ujar Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi saat dihubungi, Senin (25/9).

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

Tahun 2014 Pemkab Karanganyar melakukan pengadaan pesawat bekas untuk ditempatkan di Edupark.

Anggaran yang dialokasikan Rp 2 miliar, yakni untuk beli dua unit helikopter dan satu unit pesawat Boeing 727 Air Bus 200.

Dua bangkai helikopter dan pesawat itu dibeli dari Kurator Pesawat Batavia di Jakarta.

Dalam perjalanannya ternyata pembelian itu tidak sesuai dengan harga sebenarnya.

Dari hitungan, ada penggelembungan yang merugikan negara mencapai Rp 500 juta.

Dari proses penyidikan, muncul belasan nama calon tersangka, salah satunya mantan Kabid di DPU.

KORUPSI LAWU AIR—Sejumlah siswa tengah mengantre untuk masuk ke pesawat Lawu Air di Edupark Dirgantara, beberapa waktu lalu. Sumber: Berbagai Sumber

Dok

Laura Basuki

Lebih Sabar

U

sai memiliki anak, rupanya Laura Basuki banyak sekali mengalami perubahan. Terutama mengenai pekerjaan, ia pun saat ini lebih selektif mengenai hal itu.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

FESTIVAL NASKAH NUSANTARA DI UNS SURAKARTA

Menengok Sejarah Masa Lalu Lewat Tulisan

N

Selama lima hari mulai Senin-Jumat (25-29/9) Universitas Sebelas Maret menggelar Festival Naskah Nusantara. Apa yang menarik dari gelaran ini?

a s k a h - n a s k a h donesia. Penasaran dengan kuno yang dipamerkan di Audi- cerita yang terdapat torium Universitas Sebe- dalam naskah membumengernyitkan las Maret (UNS) menarik atnya perhatian Siti Ulfa untuk dahi dan sesekali tertasekedar melihat-lihat wa kebingungan. “Pedan mengabadikannya di nasaran sekali dengan media sosial. Mahasiswa naskah ini. Cuman bisa jurusan Sastra Indonesia membaca sedikit-sediitu, mengamati sebuah kit, karena pernah belanaskah Melayu sambil jar aksara Arab Melayu”, mencoba untuk mener- ungkapnya. jemahkan ke bahasa In-  Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Taufieq Renaldi A

PAMERAN NASKAH KUNO—Warga mengunjungi pameran naskah kuno nusantara di auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), Selasa (25/9). Joglosemar | Insan Dipo Ferdias

0877 3500 1497 Kirimkan Komentar Anda Terkait Berita atau Informasi/Foto Penting di Sekitar Anda melalui Kanal WhatsApp – Telegram JOGLOSEMAR ini

Agar KPK Tidak Selalu Dilemahkan… Usul ! Agar KPK tidak dilemahkan, diributkan & di-irikan, adakan saja badan seperti KPK di kepolisian dan kejaksaan. Kewenanganya sama dengan KPK. Badan itu bernama, Densus 87 Anti Korupsi (D87AK) di Polri. Dan Jaksa Pembasmi Korupsi (JPK) di Kejagung. Moga-moga NKRI bersih dan bebas korupsi. ++6285724457275 Instagram | Laurabas

Iki Lho!

Game Boy Raksasa

S

iapakah diantara anda yang pernah memainkan game boy? Produk ini cukup terkenal dimana penjualannya pada tahun 2000 mencapai 100 juta unit. Dikutip dari japanesestations, seorang pelajar asal Belgia bernama Ilhan Unal berhasil memecahkan rekor Guinness World Record dengan menciptakan game boy dalam bentuk raksasa. Mesin raksasa buatannya ini memiliki tinggi 1,01 m, lebar 0,62m dan ketebalan 0,2m. Berani mencoba memainkannya? #Yuhan Perdana

hƩp://joglosemar.co/

japanesestations


SOLO

2

www.joglosemar.co

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

Dewan Tunda Paripurna Akhir Pelepasan Aset KARANGASEM—Pengajuan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk melakukan pelepasan dan tukar guling aset tampaknya masih harus menunggu beberapa lama lagi. Pasalnya, paripurna finalisasi kedua Panitia Khusus (pansus) yang seharusnya dilaksanakan Senin (25/9) malam terpaksa ditunda. Penundaan paripurna finalisasi Pansus Pelepasan Aset Pemkot Surakarta dan Pansus Tukar Guling Aset Pemkot berbarengan dengan ditundanya finalisasi dua pansus lain yaitu finalisasi pansus Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Pendidikan dan Raperda Sistem Kesehatan Daerah. Wakil Ketua DPRD Surakarta, Abdul Ghofar Ismail menyatakan, penundaan ke empat paripurna finalisasi pansus dilakukan berdasarkan permintaan masing-masing pansus. Kendati demikian, satu paripurna yang juga dijadwalkan bersamaan dengan empat paripurna tersebut tetap dijalankan yaitu paripurna ke II Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2018. “Masing-masing pansus memiliki alasan yang kuat terhadap penundaan yang diajukannya. Masing-masing alasan berbeda ya, ada yang masih menunggu fasilitasi dari gubernur dan ada juga yang masih menunggu jawaban tertulis dari Kemendagri, sedangkan yang lainnya masih dalam pembahasan,” paparnya, Senin (25/9). Sementara itu, Anggota Pansus Permohonan Tukar Guling Tanah Pemkot, Asih Sunjoto Putro mengungkapkan, pihaknya masih harus menunggu fasilitasi dari gubernur. Sehingga paripurna belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. “Belum biasa diparipurnakan, maka harus ditunda. Paling cepat nanti awal Oktober atau pertengahan Oktober mendatang. Sekaligus menunggu pansus lainnya selesai untuk melaksanakan paripurna,” ujarnya. Sedangkan untuk Pansus Pelepasan Aset atas Tanah HP Pemkot masih dalam tahap pembahasan. “Pembahasannya memang belum selesai, kemarin rapat terakhir belum ada keputusan. Tapi mengarah ke dua opsi, salah satunya tidak setuju soal pelepasan aset, tapi yang kedua tetap lanjut dan dengan perubahan,” pungkas Anggota Pansus Pelepasan Aset Pemkot, Sugeng Riyanto. #Triawati Prihatsari Purwanto

39 Tumpeng Buka Merti Desa Mojosongo JEBRES—Kelurahan Mojosongo kembali menggelar Merti Desa 2017 yang dipusatkan di Lapangan Mojosongo, kegiatan ini berlangsung selama sepekan, Senin-Minggu (25/9-1/10). Sebanyak 39 tumpeng dari setiap RW, menjadi awal dibukanya kegiatan Merti Desa Mojosongo, Senin (25/9) malam. Berbagai potensi budaya turut ditampilkan. Tak ketinggalan stan bazar yang menjajakan berbagai jenis makanan hadir memeriahkan acara. Selain itu berbagai kegiatan juga mewarnai Merti Desa, seperti kerja bakti dan lomba kebersihan. Pada puncak acara Merti Desa, Minggu (1/10) digelar Kirab Budaya dan Larung Sukerto. Lurah Mojosongo, Agus Triyono menjelaskan Merti Desa sudah menjadi komitmen warga Mojosongo untuk menjaga tradisi yang sudah ada sejak dulu. “Selain untuk nguri-nguri budaya, merti desa ini menjadi bentuk rasa syukur masyarakat. Diharapkan dapat menggugah kesadaran seluruh masyarakat untuk peduli berperilaku hidup bersih dan sehat…Masyarakat Mojosongo dapat saling bergotong royong, dapat saling bersatu,” ujarnya kepada wartawan, Senin (25/9). Wakil Ketua kegiatan, Dodi Sudarsono semua potensi yang ada di Mojosongo akan ditampilkan dalam kegiatan ini. “Kita juga melibatkan kelompok-kelompok seni yang ada. Dari potensi ekonomi budaya semuanya ada,” ungkap dia. Pengalaman dari event-event sebelumnya, antusias masyarakat menyambut event ini terbilang tinggi. “Dulu sempat membludak, meskipun lapangan Mojosongo ini sudah luas, tetapi bila ada tempat yang lebih luas kita akan cari, biar maksimal dan tidak berhimpit-himpitan,” terangnya. “Melalui merti desa, kami ingin menggugah kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungannya. Selain itu juga untuk mengangkat semua potensi-potensi daerah agar dapat berkembang dan bisa menjadi destinasi wisata desa di kota Solo,” harapnya.

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

TITIK REKLAME—Warga mengendarai kendaraan bermotornya di dekat titik reklame di jalan Wora-Wari, Surakarta, Senin (25/9). Sebanyak 210 titik reklame baru dipasang di sejumlah wilayah di Kota Surakarta yang pengelolaannya diserahkan pada biro iklan.

Rudy Optimistis Dibangun Tahun Ini KARANG ASE M—Me s k i p u n sempat diragukan komitmennya terkait rencana pembangunan RSUD Semanggi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tetap optimistis mampu memulai pembangunan RSUD tersebut tahun ini. Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menegaskan, pembangunan RSUD Semanggi tetap dimulai tahun ini, meskipun sampai saat ini masih belum mask masa lelang. Rudy tetap optimistis skenario pembangunan RSUD Semanggi dengan nilai proyek lebih dari Rp 200 miliar tersebut akan berjalan lancar. “Nanti tinggal lihat, siapa yang berani menawar. Kontraktor pasti sudah mempersiapkan semuanya. Skenarionya hampir sama dengan pembangunan Pasar Klewer Timur, di mana tahun ini dimulai pengerjaannya dan nanti saya yang akan mengkomunikasikan terkait pembiayaannya dengan pusat. Apalagi ini pendanaannya multiyears ya, jadi lebih

Pembangunan RSUD Semanggi tetap dimulai tahun ini, meskipun sampai saat ini masih belum masuk masa lelang. jelas,” paparnya, Senin (25/9). Rudy berharap, pembangunan RSUD Semanggi yang di mulai tahun ini dapat segera diselesaikan akhir tahun 2018. Dengan begitu, lanjutnya, RSUD tersebut sudah dapat dioperasikan awal tahun 2019. “Target kenapa tidak diselesaikan akhir tahun 2018, jadi awal tahun 2019 sudah bisa dibuka pelayanannya untuk masyarakat. Pokoknya kalau untuk kepentingan masyarakat saya minta doanya lancar,” tukasnya. Sebelumnya, kalangan DPRD Surakarta meragukan perencanaan pembangunan RSUD Semanggi

oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Jelang akhir tahun 2017 saat ini, rencana penyelesaian konstruksi bangunan RSUD Semanggi dinilai mustahil. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Surakarta, Asih Sunjoto Putro mempertanyakan komitmen Pemkot terkait hal itu. Pasalnya, kendati seluruh permintaan terkait pembangunan RSUD dengan sistem multiyears telah terpenuhi namun pekerjaan fisiknya belum juga dilakukan sampai sekarang ini. “Sejak awal saya memang sudah memperkirakan proyek RSUD Semanggi akan mundur dari jadwalnya. Karena sisa akhir tahun 2017 ini tinggal tiga bulan efektif dan sampai saat ini belum ada pekerjaan yang dimulai. Lelangnya pun belum dilakukan juga hingga sekarang. Jangan jadikan APBN Perubahan sebagai kambing hitam. RSUD Semanggi kan sudah mendahului anggaran,” tukasnya. #Triawati Prihatsari Purwanto

0877 3500 1497

JERNIH - BERNILAI Alamat: Jln. Kebalen No. 2, Solo. Tel. (0271) 717141; Faksimili Redaksi: (0271) 741696; E-mail: harianjoglosemar@gmail.com Selama menjalankan tugas jurnalistik, wartawan Joglosemar dibekali dengan kartu identitas atau surat tugas, dan dilarang meminta atau menerima pemberian dalam bentuk apapun.

LAWEYAN—Sebanyak 200 bibit tanaman dibagi-bagikan secara gratis kepada para pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (24/9) kemarin. Pembagian bibit tanaman yang digelar di kawasan Sriwedari itu dilakukan dalam rangka Hari Tani yang jatuh setiap tanggal 24 September. Kegiatan ini digelar BEM Fakultas Pertanian UNS yang didukung Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian (Ikatani) UNS. Aksi peringatan Hari Tani diawali dengan orasi pencerdasan oleh mahasiswa Faperta UNS, Rizki Hafidz Mumtaz. Dalam orasinya Rizki berbicara soal Indonesia yang dikenal dengan negara agraris, tetapi terus melakukan impor bahan pangan. Setelah orasi, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian bibit tanaman. Salsabiila Zaahidah, salah seorang panitia menjelaskan jumlah tanaman yang dibagikan sebanyak 200 bibit. “Tanaman itu terdiri dari tanaman alpukat, mete, kluwek dan nangka,” ujarnya. Pembagian bibit tanaman itu sendiri disambut antusias pengunjung CFD. Bibit tanaman

tak lama ludes terbagikan setelah para pengunjung membubuhkan tanda tangan di kain tanda apresiasi dan dukungan terhadap pertanian Indonesia. Dalam kesempatan ini juga dibagikan benih cabai dan buah semangka kuning. Salsabila menuturkan ada pula sesi berbincang dengan sponsor yaitu PT Smart. Dia mengatakan pada hari peringatan ini diharapkan seluruh masyarakat Indonesia lebih tahu mengenai Hari Tani Nasional. “Serta lebih tercerdaskan akan kondisi pertanian Indonesia yang kita ketahui bahwa negara Indonesia adalah negara agraris. Hari ini sebagai momentum perayaan terhadap pertanian di Indonesia, yang diharapkan mampu menyuntikkan semangat bagi majunya pertanian Indonesia,” imbuhnya. Sementara itu, Sekjen Ikatani Ir Maruti Kusrini mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan peringatan Hari Tani. Ikatani sebagai organisasi alumni memberikan dukungan baik berupa dana, akses hingga terjun langsung mengikuti setiap kegiatan. #Dwi Hastuti

Pemkot Diminta Kreatif Dongkrak Kunjungan Wisata

#Rekarinta Vintoko

Kirimkan Komentar Anda Terkait Berita di Halaman ini atau Informasi/Foto Penting di Sekitar Anda melalui Kanal WhatsApp – Telegram – SMS JOGLOSEMAR ini

FP UNS Bagikan Ratusan Bibit di Hari Tani

Proyek RSUD Semanggi Tuai Sorotan

Joglosemar | Agung Setyawan

PERBAIKAN JALAN—Warga Sumber Tapen RW III Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari sedang melaksanakan kerja bakti memperbaiki jalan penghubung kampung dengan Jalan Ahmad Yani yang telah rusak, Minggu (24/9). Adapun sumber pendanaan kegiatan tersebut dikumpulkan dari iuran warga.

Pemimpin Umum: Nugroho Arief Harmawan; Wakil Pemimpin Umum: S. Haryadi; General Manager: Anas Syahirul A; Pemimpin Redaksi: Suhamdani; Koordinator Liputan: Widi Purwanto; Redaktur: Amrih Rahayu, Cisilia Perwita Setyorini, Kiki Dian Sunarwati, Sika Nurindah, Yuhan Perdana

KARANGASEM—Kalangan DPRD Surakarta mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk menggali kreativitasnya mengadakan event memanfaatkan adanya direct flight (penerbangan langsung) dari dan menuju Kota Solo. Dengan inovasi dan kreativitas diharapkan mampu menambah jumlah kunjungan wisatawan khususnya wisatawan mancanegara ke Kota Bengawan. Anggota Komisi IV DPRD Surakarta, Reny Widyawati mengutarakan, Pemkot Surakarta melalui organisasi perangkat daerah terkait harus bisa memanfaatkan semua agenda atau acara yang diselenggarakan di Kota Solo yang mampu mendatangkan wisatawan. Menurut Reny, tidak harus mengandalkan event rutin di Kota Solo, namun dengan agenda-agenda berpotensi lainnya. “Sebentar lagi kan Pak Jokowi mantu, diadakan di Solo, itu bisa dimanfaatkan. Karena akan banyak tamu penting yang datang. Dan banyak yang bisa terdongkrak juga, misalnya penjualan batik, penginapan hotel dan lainnya,” paparnya, Senin (25/9). Selain itu, Reny juga menekankan agar OPD lebih kreatif memanfaatkan fasilitas dan pelayanan umum untuk

mendongkrak kunjungan wisatawan. “Saya masih optimis akan ada kenaikan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang. Mengingat akan ditambah lagi penerbangan Solo-Bandung, karena yang saat ini ada hanya jam pagi saja. Selain itu rencananya tahun depan Solo juga akan menjadi tuan rumah Festival Gamelan Internasional,” imbuhnya. Sementara itu, Reny juga optimis bahwa target kunjungan wisatawan mancanegara dapat tercapai. Karena hingga September tercatat kunjungan wisman sebanyak 116 orang dari 117 orang wisman yang ditargetkan. “Kunjungan ini merupakan dampak dari dibukanya jalur penerbangan internasional langsung ke Kota Solo beberapa waktu lalu. Ditambah lagi dengan sering diadakannya famtrip ke kota Solo,” pungkasnya. Hal senada disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Surakarta, Paulus Haryoto. “Event yang ada masih monoton ya, tidak pernah ada perkembangan. Harusnya ada upaya untuk memberikan peningkatan dari segi sajian. Sehingga dapat menggaet semakin banyak wisatawan,” tandasnya. #Triawati Prihatsari Purwanto

Staf Redaksi: Ari Welianto, Arief Setiyanto, Aris Arianto, Dwi Hastuti, Garudea Prabawati, Triawati Prihatsari Purwanto, Wardoyo; Fotografer: Insan Dipo Ferdias, Kurniawan Arie Wibowo; Koordinator Layout: Agung Setyawan; Tim Layout: Aditya NP, Andi Kristo Wibowo,Putra A.Fiandika, M. Yusni Huda; Litbang: Marwantoro Subagyo; Iklan Solo: Zhason Adi Kusuma HP: 085867002182; Iklan Jakarta: Lusi Sianturi HP: 087781949352; Joglosemar Biro Jakarta: Jl Ampera Raya Kav. Polri Blok D No. 19, Rt 03/RW 03, Ragunan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; Bank: a.n PT Joglosemar Prima Media. Bank BNI Cabang Surakarta No. Rek. 0133921656; Mandiri No. Rek. 1380010095920; BCA No. Rek. 0155377777; Harga Langganan: Rp. 45.000; Tarif Iklan Baris: Rp. 5.000/baris; Iklan Kolom: Rp. 10.000/mmkl; Iklan Display BW: Rp. 35.000/mmkl; Iklan Display FC: Rp. 45.000/mmkl; Iklan Display FC Halaman 1 Lipatan Atas: Rp. 55.000/mmkl, Lipatan Bawah: Rp. 45.000/mmkl


SOLO

www.joglosemar.co

3

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

Indonesia Kekurangan Peneliti Naskah JEBRES—Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI), Muhammad Syarif Bando menyatakan Negara Indonesia masih mengalami kekurangan peneliti naskah alias filolog. Tentunya hal ini sangat memprihatinkan, mengingat banyak naskah kuno di Indonesia yang musti diteliti isinya. “Indonesia masih kekurangan banyak filolog yaitu orang yang ahli dalam hal bahasa, kebudayaan, pranata, dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat dalam bahan-bahan tertulis,” ujar Syarif saat menghadiri Festival Naskah Nusantara 3 di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Senin (25/9). Lanjut Syarif, kebutuhan filolog di Indonesia terbilang tinggi. Saat ini Indonesia membutuhkan ribuan filolog. Saat ini, Indonesia baru memiliki sekitar 30 orang filolog. “Profesi filolog di Indonesia sangat langka. Padahal sangat dibutuhkan. Karena tidak sebatas kebutuhan untuk mengkaji bagaimana naskah-naskah nusantara dikirim pesannya kepada masyarakat, tetapi juga naskah-naskah yang semakin berkembang di dunia internasional,” inbuhnya. Sehingga untuk menggali naskah-naskah kuno, seorang filolog bukan hanya memiliki kemampuan sebagai ahli bahasa atau ahli naskah, tetapi bisa men-translate ke dalam bahasa Indonesia yang kemudian pesannya betul-betul bisa dicerna, disimak dan dipahami oleh generasi milenium sekarang ini. “Karena massifnya perkembangan dari era cetak menjadi digital. Itulah juga diperlukan ahli yang bisa membaca naskah-naskah itu yang sudah dipindahkan di era digital sesuai tren yang berkembang saat ini,” jelas Syarif. Sementara itu, Rektor Universitas Sebelas Maret Prof Ravik Karsidi membenarkan jika Indonesia membutuhkan banyak filolog. “Semoga UNS segera memiliki Prodi yang bisa mencetak Filolog” kata Ravik. #Dwi Hastuti

Solo City Jazz Hadir di Pasar Tradisional LAWEYAN—Alunan musik Jazz akan dilantunkan di dua pasar tradisional yang menjadi ikon Kota Solo, yaitu di Pasar Gede dan Pasar Klewer, Jumat (29/9). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Solo City Jazz 2017 yang puncaknya diadakan di Benteng Vastenburg, Sabtu (30/9) malam. Nglaras Solo City Jazz menjadi konsep “ngamen” yang diangkat. Para musisi Jazz akan menunjukkan kepiawaian. Kepala Dinas Pariwisata Surakarta, Basuki Anggoro Hexa mengungkapkan event kedelapan kali ini disajikan berbeda dari tahun lalu. “Pertamanya agak heran ketika mendengar main musik jazz di pasar. Tapi itu yang menarik. Karena musik jazz dapat berinteraksi dengan para pedagang dan pembeli,” katanya saat jumpa pers, Senin (25/9) siang. Ia juga menambahkan, Pemkot berkeinginan agar pasar tradisional dapat lebih bergaul dengan perkembangan zaman. “Faktanya keberadaan pasar tradisional relatif terancam, maka dengan ini warga pasar tradisional dapat menerima musik jazz dan lebih dapat mengikuti perkembangan,” ujarnya. Tanpa menggunakan tata cahaya dan hanya akustik, Nglaras Solo City Jazz akan memperkenalkan diri sebagai musik yang dapat dinikmati siapa saja, termasuk pedagang dan pembeli di pasar tradisional. Event di Pasar Gede digelar pukul 9.30 WIB-11.00 WIB, sedangkan Pasar Klewer pukul 13.30 WIB-15.00 WIB. Humas Solo City Jazz, Sadrah, menyampaikan konsep ngamen menggabungkan kolaborasi musik jazz dengan pasar dan pedagang. Sementara pada puncak acara, Solo City Jazz akan diadakan di Benteng Vastenburg mulai pukul 16.00 WIB. Fariz RM menjadi tamu spesial dalam pergelaran kali ini. Pelantun Barcelona itu dijadwalkan tampil di penghujung acara. Beberapa pengisi acar lain seperti Destiny, Vibes, Fisip Meraung, Horse Race SKA, Pilipe, Jungkat Jungkit, Nona Ria dan Ben Sihombing. “Event ini gratis, tanpa menjual tiket. Hanya diharapkan para penonton menggunakan batik sebagai bagian cinta produk Indonesia,” terang Sadrah. #Rekarinta Vintoko

Info Iklan Untuk kemudahan pemasangan iklan di Harian JOGLOSEMAR, silahkah hubungi nomor berikut melalui sms/telepon.

082 138 226 229

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

PEMBAGIAN KIS—Warga mengantre untuk mendapatkan Kartu Indonesia Sehat saat pembagian kartu tersebut di Pendopo Kantor Kelurahan Manahan, Senin (25/9). Hingga bulan September, Pemerintah Kota Surakarta telah membagikan 10.513 Kartu Indonesia sehat untuk 29.270 jiwa.

Pemkot Telah Terbitkan Kartu JKN/KIS untuk 10.500 KK

Ribuan Warga Belum Terkover BALAIKOTA—Jumlah warga Kota Solo yang belum tercover layanan jaminan kesehatan. Hingga September Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta telah menerbitkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN/KIS) bagi 10.513 KK yang mencakup 29.270 jiwa. Purwanti, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, menuturkan jumlah tersebut dibiayai anggaran daerah Kota Surakarta dengan total anggaran sebesar Rp 5,3 milliar. Sementara itu, total JKN/KIS yang digelontor APBD Provinsi sebanyak 1.704 KK. Sebanyak 1.375 telah diserahkan, sedang sisanya sebanyak 329 masih dalam proses. “Sedang dalam proses, berkas

Masih banyak warga Kota Solo yang belum memiliki kartu jaminan kesehatan tersebut. dari DKK sudah dikirim ke BPJS untuk diverifikasi apakah namanama dalam dokumen usulan itu sudah punya JKN/KIS mandiri atau ketenagakerjaan. Atau ada persoalan Nomor Induk Kependudukannya belum lengkap. Kami targetkan Oktober selesai,” ujarnya Menurut Purwanti masih banyak warga Kota Solo yang belum memiliki kartu jaminan kesehatan tersebut. Pasalnya jika didasarkan

data pemegang PKMS Gold dan Bantuan Kesehatan Masyarakat Kota Surakarta (BKMKS) selisih jumlah penerima kartu jaminan kesehatan relatif masih tinggi. Purwanti mengungkapkan jumlah pemegang kartu PKMS Gold dulu mencapai 22 ribu jiwa. Sedang pemegang PKMS Silver yang bertransformasi menjadi BKMKS hingga 31 Agustus 2017 kemarin sebanyak 16.562. Jumlah tersebut relatif lebih sedikit dibandingkan yang diusulkan sebanyak 21.123 jiwa. “Jadi masih banyak yang belum mendapatkan JKN/KIS. Harapannya seluruh penduduk tidak hanya penduduk miskin tapi rentan miskin juga tercover layanan ini,” ujarnya Purwanti mengungkapkan saat

ini alokasi anggaran untuk mengcover JKN/KIS bagi 29.270 jiwa di Kota Solo baru mencapai Rp 5,3 miliar. Padahal dulu anggaran PKMS Gold mencapai Rp 22 miliar, meskipun dalam realisasi anggaran hanya sekitar Rp 14 miliar. Oleh karena itu pihaknya berasumsi masih banyak warga yang belum mengakses bantuan ini. “Dalam hal ini masih menerima usulan dari kelurahan melalui dinas sosial. Mekanismenya dari kelurahan di data warga yang berhak. Kemudian diusulkan ke dinas sosial untuk verifikasi. Hasil verifikasi diusulkan ke dinas kesehatan dan kami kirimkan ke BPJS,” jelasnya. Sementara itu sebanyak 239 Kepala Keluarga menerima kar-

tu Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN/KIS). Jumlah tersebut setidaknya mengcover 450 jiwa. Penyerahan JKN/ KIS dilakukan Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo di Kelurahan Manahan, Senin (25/9). Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo meminta Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, segera menyelesaikan validasi data terkait JKN/KIS 329 yang dicover APBD Provinsi. Sebab menurutnya, bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat. “Kami minta untuk bisa segera diselesaikan sehingga dapat segera dibagikan dan dimanfaatkan masyarakat. Tapi mudah-mudahan masyarakat kita tidak ada yang sakit,” ujarnya. #Arief Setiyanto

Akses Difabel di Pasar Rejosari Segera Diperbaiki

Warga Antusias Ikut Pelatihan Membuat Sandal

KARANGASEM—Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta berjanji akan memperbaiki akses masuk bagi difabel di Pasar Rejosari. Perbaikan akan dilakukan dengan memperbaiki kemiringan akses dari 11 persen menjadi 11 persen sehingga nyaman dilalui difabel. Kepala Disdag Surakarta, Subagyo mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan evaluasi bersama dengan perencana proyek terkait penyediaan akses masuk kaum difabel di pasar yang terletak di Kecamatan Jebres tersebut. Dalam hal ini, Bagyo menekankan perbaikan pintu masuk untuk difabel dengan model L. “Kemarin sudah ada evaluasi dan akan diperbaiki, rencananya yang akan masuk lewat barat, naik kan, karena lahannya kurang maka akan dibuat model L agar kemiringannya jadi 6 persen. Itu solusinya ya, jadi seperti jalan naik ke halte bus,” urainya, Senin (25/9). Bagyo mengakui, akses masuk dengan kemiringan 11 persen memang baik digunakan untuk tangga. Sedangkan bagi kaum difabel, harus dengan kemiringan maksimal 6 persen. Sampai saat ini, ia mengungkapkan bahwa pembangunan Pasar Rejosari telah mencapai 52 persen.

JEBRES—Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPA PM) Surakarta bekerja sama dengan Kelurahan Mojosongo menggelar pelatihan bagi-ibu-ibu rumah tangga di wilayah setempat, Senin (25/9). Puluhan peserta dibekali berbagai keterampilan, seperti membuat keset, sandal, memasak, menjahit dan salon. Staf DPPA PM Bidang Pemberdayaan Perempuan, Agus Yulianto, menyampaikan melalui pelatihan ini para ibu rumah tangga yang memiliki penghasilan rendah dapat meningkatkan penghasilannya. “Kalau yang kemarin kita sudah praktik membuat keset dari sisa kain perca, dan sekarang membuat sandal. Ibu-ibu di sini sangat antusias mengikuti pelatihan,” ungkapnya kepada Joglosemar di Kantor Kelurahan Mojosongo. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Mojosongo, Fauziah menjelaskan kurangnya kesadaran ibu-ibu rumah tangga untuk menambah

“Ini sudah 52 persen, kemudian ada pekerjaan yang belum dibobot. Kalau dibobot sudah bisa mencapai 71 persen. Dan targetnya tanggal 29 Desember mendatang selesai pembangunan,” ujar Bagyo. Sebelumnya, pembangunan gedung baru Pasar Rejosari dinilai tidak ramah difabel. Hal ini terungkap dalam sidak Komisi III DPRD Surakarta, pertengahan September lalu. Pasalnya, jalan masuk yang dibuat khusus bagi kaum difabel terlalu curam di mana hal itu menyulitkan kaum difabel khususnya pengguna kursi roda. Ketua Komisi III DPRD Surakarta, Honda Hendarto mengungkapkan, orang normal dan sehat saja akan mengalami kesulitan menggunakan akses masuk bagi difabel tersebut. “Karena sudutnya memang terlalu curam, dan kaum difabel akan kesulitan. Kita saja yang normal akan merasa kesulitan melewatinya kok, apalagi yang memakai kursi roda. Seharusnya ada jalan masuk ke pasar untuk para difabel, namun ternyata selain sudutnya yang curam, letaknya juga di bagian belakang pasar,” tandasnya. #Triawati Prihatsari Purwanto

Joglosemar | Rekarinta Vintoko

ANTUSIAS—Ibu-ibu Rumah Tangga RW 07 Mojosongo antusias belajar membuat sandal di Pendhopo Kelurahan Mojosongo, Senin (25/9). penghasilan keluarga menjadi ide awal dilaksanakan pelatihan ini. “Kemarin kita sudah mengelompokkan setiap RT di RW 07 punya masalah apa saja. Kebanyakan membutuhkan keterampilan memasak, menjahit dan membuat produk seperti sandal dan keset. Kita ingin menjadikan RW 07 ini menjadi percontohan bagi RW yang lain di Mojosongo,” kata dia. Salah satu peserta pela-

tihan, Winarti (46), mengaku antusias mengikuti pelatihan ini. Dirinya optimistis dapat melanjutkan apa yang sudah dipelajarinya dalam pelatihan ini untuk memulai usaha. “Kita seneng dan terbantu. Dulunya tidak tahu sekarang jadi tahu. Ternyata bahannya gampang dan mudah dicari. Dan ke depannya pasti ada tindak lanjutnya untuk mengembangkan usaha ini,” tuturnya. #Rekarinta Vintoko

Uji Coba E-Pajak Sasar 50 Hotel dan Restoran BALAIKOTA—Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Surakarta menggelar sosialisasi Terminal Monitoring Device (TMD). Dalam waktu dekat Pemkot akan mengujicobakan sistem pembayaran pajak online di 50 hotel dan restoran. Sosialisasi alat monitoring pajak daerah ini diselenggarakan di Lodji Gandrung, Senin (25/9). Puluhan pengelola tempat usaha dan hiburan umum seperti hotel, restoran, kafe tampak hadir dalam sosialisasi ini. Kepala BPPKAD Surakarta, Yosca Herman Soedrajat mengatakan, selama ini sistem pembayaran pajak maupun

penagihan pajak di Solo dilakukan secara manual. Menurutnya, perlu adanya inovasi dalam sistem pembayaran pajak maupun penagihan, berbasis online. Ia mengklaim penggunaan TMD akan mengakhiri sistem pembayaran pajak maupun penagihan pajak konvensional. Bahkan penggunaan TMD dinilai mendukung pelaksanaan e-Pajak yang sudah dilakukan pemerintah. “Selama ini, pelayanan pajak bagi masyarakat masih dinilai kurang baik. Kadang wajib pajak merasa dipersulit dengan berbagai persyaratan yang harus mereka bawa. De-

ngan pembayaran sistem online TMD ini, bisa mempermudah mereka dalam membayar pajak,” ujarnya, Senin (25/9). Herman menambahkan, selama ini penggunaan e-Pajak baru diberlakukan pada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dalam perkembangannya e-pajak akan segera diberlakukan usaha perhotelan, restoran dan kafe. Sebagai awalan, pemberlakuan sistem baru dalam pembayaran pajak ini akan diujicobakan pada 50 hotel dan restoran di Solo. Targetnya hingga akhir 2019, ada 872 restaurant dan 242 hotel dengan TMD Ia mengungkapkan, TMD yang dipasang BPPKAD akan

terhubung dengan sistem yang telah mereka siapkan kepada hotel dan restaurant yang dibidik menerapkan sistem ini. Alat ini akan memantau tingkat kunjungan hotel, penjualan kamar, dan segala transaksi secara langsung serta akurat. Oleh karena itu hal ini dinilai lebih efektif dibandingkan sistem audit yang selama ini dilakukan. “Selama ini penarikan pajak kan berdasarkan audit, kalau dengan alat ini jumlah pajak setiap harinya akan diketahui dari tiap transaksi. Sehingga kepercayaan masyarakat juga tinggi, penyelewengan pajaknya rendah,” imbuh Herman. #Arief Setiyanto

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

MONITORING PAJAK DAERAH—Perwakilan penyedia alat monitoring pajak berbicara di hadapan sejumlah pengusaha hotel dan restoran saat digelar Sosialisasi Monitoring Pajak Daerah di Lojigandrung, Surakarta, Senin (25/9). Sebanyak 50 tempat usaha berbentuk hotel, kafe dan restoran di Kota Surakarta akan dipasangi alat monitoring pajak untuk meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Surakarta.


DAERAH

4

SRAGEN

KARANGANYAR

KLATEN

www.joglosemar.co

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

Ratusan Bangunan Liar Sekitar Perlintasan Disorot

Belasan Nyawa Melayang, PT KAI Dituding Abai SRAGEN—Insiden kecelakaan yang merenggut korban jiwa di dua perlintasan kereta api (KA) tanpa palang di Saren, Kalijambe dan Kwangen, Gemolong, kembali mencuatkan desakan terhadap PT KAI. Sejumlah pihak di wilayah Sragen bagian barat mendesak PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera menertibkan bangunan liar yang bercokol di sepanjang lahan PT KAI, utamanya di sekitar perlintasan tanpa palang untuk menghenti-

kan korban jiwa. Desakan itu dilontarkan salah satunya oleh Kasie Trantib Kecamatan Kalijambe, Agus Subagyo. Ia mengungkapkan, salah satu pemicu seringnya kecelakaan maut di perlintasan tanpa palang adalah minimnya jarak pandang pengendara akibat tertutup oleh bangunan-bangunan di sepanjang perlintasan. Karenanya untuk menekan kecelakaan, menurutnya, salah satu solusinya adalah member-

Ada sekitar 10 titik perlintasan tanpa palang dari Solo-Purwodadi yang sangat rawan terjadi kecelakaan. sihkan bangunan liar agar memberi jarak pandang bagi masyarakat yang hendak menyeberang. Menurutnya, ada ratusan bangunan maupun lapak liar yang menutupi sepanjang perlintasan tanpa palang di sepanjang Kalijambe-Miri-Sumberlawang. “Karena sudah terbukti ba-

nyak memakan korban jiwa, maka kami minta PT KAI segera bertindak. Dari dulu diminta menertibkan bangunan yang bercokol di sepanjang lintasan KA. Karena itu mengganggu pandangan, tapi sampai sekarang enggak pernah ada tindak lanjutnya,” ungkapnya, Senin

(25/9). Agus mencatat ada sekitar 10 titik perlintasan tanpa palang dari wilayah Solo-Purwodadi, utamanya di sepanjang Kalijambe-Gemolong yang sangat rawan. Di antaranya di wilayah Mendungsari dan Sadon di wilayah Gondangrejo, Karanganyar. Lalu empat titik maut di Kalijambe mulai di Dukuh Siboto, Dukuh Kaliwuni, perempatan Kalijambe, dan di Desa Karangjati. Serta dua perlintasan di wi-

layah Ngembatpadas, Gemolong dan pertigaan Miri juga tak jarang memakan korban jiwa. Dalam waktu 1,5 tahun terakhir saja, menurutnya, sudah ada 15-an korban tewas di perlintasan tanpa palang itu. Termasuk tewasnya buruh asal Mondokan dan bayi dalam kandungan ibu asal Bagor, Miri yang tertabrak KA di Kwangen dan Saren, dua hari terakhir. “Karena itu lahannya milik PT KAI, kewenangan pembongkaran juga ada di PT

KAI,” jelasnya. Kades Kalimacan, Rodli Slamet juga menuturkan, perlintasan Dukuh Siboto di Kalimacan yang tanpa palang memang sangat rawan dan sudah sering memakan korban. Kondisi di dekat perlintasan yang di dekatnya tertutup oleh bangunan memang terkadang menghalangi pandangan, sehingga warga yang melintas kadang tak sadar dan langsung menyeberang. # Wardoyo

Wabup Ingatkan Bahaya Komunisme KARANGANYAR—Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rohadi Widodo mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman yang ada saat ini. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri Polri (FKPPI) Karanganyar, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Rohadi berpesan agar para pengurus FKPPI Karanganyar dapat bersinergi dengan Pemkab dan ormas lainnya dalam menjaga kesatuan NKRI. Ia berharap nantinya para pengurus dan anggota FKPPI mampu bersama Pemkab dan ormas lainnya mempertahankan ideologi dan persatuan bangsa. Menurutnya, ideologi Pancasila merupakan harga mati yang wajib dipertahankan demi keutuhan NKRI. “Jangan sampai komunis atau paham lainnya masuk, sehingga mengancam persatuan bangsa,” ujarnya. Kepada pengurus, ia juga berpesan senantiasa mengemban amanah yang telah dipercayakan. Para pemimpin harus memiliki integritas dan berinovasi sesuai dengan tuntutan zaman. “Pengurus harus juga mampu menyelesaikan, di mana perkembangan zaman telah beralih pada teknologi,” imbuhnya. Sementara, pengukuhan Pengurus Harian FKPPI Karanganyar masa bakti 2017-2022 dilakukan oleh Kasdim 0727/Karanganyar Mayor (Inf) Mantang. Terpilih sebagai Ketua FKPPI Karanganyar, Agus Cipto Waluyo. Agus mengatakan, kepengurusan baru untuk lima tahun ke depan ini telah sesuai mekanisme yang ada. “Kami sebagai organisasi tentu butuh dukungan dan kerja sama dari semua pihak. Komunikasi dengan Pemkab dan organisasi lain tentu akan dilakukan demi melakukan yang terbaik untuk negeri,” katanya. # Wardoyo

Joglosemar | Wardoyo

BANTUAN AIR— Paguyuban Ketua RT/RW se-Desa Gondang bersamasama menyalurkan bantuan air bersih ke warga di Dukuh Winong, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Sragen, Senin (25/9).

HUJAN PERDANA BELUM MAMPU HAPUS KEKERINGAN DI SRAGEN UTARA

Paguyuban RT/RW Urunan Droping, Warga Rindukan PDAM

K

risis air bersih dampak kekeringan berkepanjangan di sebagian wilayah Sragen utara dan barat masih terus berlanjut. Guyuran hujan ringan yang melanda beberapa wilayah, Minggu (24/9) malam, rupanya belum mampu menghapus kekeringan dan menuntaskan harapan warga untuk segera berhenti dari penderitaan. “Iya semalam sudah ada hujan yang pertama sejak beberapa bulan. Tapi sumur-sumur belum terisi. Ya masih tetap kekeringan,” celetuk

beberapa warga di Dukuh Winong, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Senin (25/9). Tak lama berselang, mereka pun langsung berhamburan menyiapkan ember, panci, dan jeriken mendekat ke mobil tangki PDAM yang pagi itu mengantarkan bantuan droping dari Paguyuban RT/RT se-Desa Gondang. Tak butuh waktu lama, satu mobil tangki berkapasitas 6.000 liter itu ludes berpindah ke warga. Salah satu warga Dukuh Winong RT 21, Sutarman (55) menuturkan,

Silpa BLUD, UPTPK & DAK Banjir Sorotan SRAGEN—Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Rancangan Perubahan APBD 2017, Senin (25/9), banjir sorotan terhadap sejumlah sektor. Sorotan paling banyak diarahkan terhadap penurunan Dana Alokasi Khusus (DAK), penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) BLUD RSUD Sragen, dan memburuknya pelayanan di Kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK). Sorotan diawali dari Fraksi Amanat Demokrat Persa-

tuan (ADP) yang menyoroti turunnya pendapatan dana perimbangan DAK yang cukup besar dan penggunaan Silpa BLUD RSUD dr Soehadi Prijonegoro tahun 2016 untuk APBD Perubahan 2017. Mereka menyayangkan rencana penggunaan anggaran itu yang seharusnya bisa digunakan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, baik fisik gedung maupun peralatan di RSUD. Senada, Fraksi Golkar juga menyoroti pengurangan DAK nonfisik sebesar Rp 45,2 miliar dan kenaikan belanja pegawai senilai total

Rp 62,7 miliar. Selain itu, fraksi ini juga menanyakan kebijakan Pemkab yang akan menggunakan Silpa BLUD RSUD Sragen sebesar Rp 30 miliar. Menurut mereka, penggunaan Silpa untuk APBD itu sudah menodai tujuan awal perubahan pengelolaan RSUD menjadi BLUD, yakni memberikan kewenangan otonomi sehingga bisa memaksimalkan pelayanan pada masyarakat. “Seharusnya dana Silpa itu bisa dipergunakan untuk meningkatkan fasilitas RSUD, dan Pemkab seharusnya le-

bih bijak dengan menggali pendapatan dari sektor lain, bukan malah menggunakan dana Silpa BLUD meski secara perundangan itu dibolehkan,” ujar juru bicara Fraksi Golkar, Sri Pambudi. Mereka juga menyoroti komitmen pemerintahan ini terhadap eksistensi Kantor UPTPK yang dinilai pelayanannya semakin menurun dan berbelit-belit. Sementara, dua fraksi pendukung pemerintahan, Gerindra dan PKS menutup dengan mengapresiasi kinerja pemerintahan. # Wardoyo

Jembatan Gabahan Digelontor Rp 1,5 M KARANGANYAR—Warga di wilayah Papahan, Tasikmadu digaransi bakal kembali bernapas lega. Pasalnya, Pemkab Karanganyar sudah mengalokasikan dana Rp 1,5 miliar untuk pembangunan Jembatan Gabahan, Tasikmadu pada tahun 2017. Jembatan di Jalan Papahan, Tasikmadu yang menghubungkan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar dengan Pabrik Gula (PG) Tasikmadu itu bahkan saat ini sudah dalam tahap pengerjaan. Data yang dihimpun di

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Karanganyar, konstruksi Jembatan Gabahan akan dilebarkan dari 6 meter menjadi 8 meter. Proyek dari Dana alokasi Umum (DAU) 2017 itu dikerjakan oleh CV Sari Makmur selaku pemenang tender. Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar, Darmanto mengatakan, pembangunan Jembatan Gabahan dilakukan dengan merobohkan jembatan lama dan diganti lantai untuk kemudian dilebarkan. Menurutnya, seringnya jem-

batan itu menjadi langganan banjir adalah alasan Pemkab untuk tidak menunda-nunda pembangunan. “Pondasi lama yang kanan dan kiri masih dipakai. Pilar tengah dihilangkan. Lalu jembatan ditinggikan 0,5 meter dari aspal sekarang. Pengembang akan memanfaatkan bekas rel kereta api milik PG Tasikmadu sebagai jalur alternatif bagi kendaraan roda dua,” paparnya, Senin (25/9). Menurutnya, perencanaan pembangunan jembatan sebenarnya sudah lama. Akan

tetapi terkendala karena berulang kali banjir. Penghilangan pilar di tengah juga dilakukan untuk melancarkan air, sehingga tidak lagi banjir. Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dishub PKP) Karanganyar, Sundoro mengatakan, pihaknya sudah meninjau bekas rel kereta api yang menjadi jalan alternatif pengendara roda dua. Ia memastikan jalan alternatif yang dibuat relatif aman untuk dilalui. # Wardoyo

warga di wilayahnya mengalami krisis air bersih sejak tiga minggu terakhir pada musim kemarau ini. Kendati ada Pamsimas, namun telah lama rusak dan tidak bisa dimanfaatkan masyarakat. Sebenarnya ia juga mengaku sudah jenuh dengan kondisi kekeringan yang hampir tiap tahun melanda. Karenanya ia sangat berharap Pemkab bisa mencarikan solusi membangun jaringan air bersih atau PDAM di wilayahnya. “Selama ini nggak ada PDAM

masuk. Hujan semalam itu juga belum bisa mengembalikan sumber air. Sini wilayahnya agak dalam, sumber air susah. Makanya kalau ada PDAM sangat membantu biar nggak kekeringan setiap tahun,” tuturnya. Hingga kini, Kecamatan Jenar memang sama sekali belum tersentuh jaringan PDAM. Penderitaan warga di Jenar itulah yang kemudian memantik nurani Paguyuban RT/RW Desa Gondang, Kecamatan Gondang untuk tergerak mengga-

lang urunan demi bisa membantu air bersih. “Sini memang belum tersentuh PDAM, saya minta kepada bupati agar besok bisa ditarik jaringan PDAM dari selatan Bengawan,” kata Ketua Paguyuban RT/ RW Desa Gondang, Bambang Widjo Purwanto. Bambang berharap Pemkab segera membangun jaringan air bersih untuk warga yang ada di utara Bengawan, terutama Kecamatan Jenar dan Tangen yang selalu mengalami krisis air saat musim kemarau. # Wardoyo

Permadani Prihatin 99% Generasi Muda Mulai Lupakan Bahasa Jawa SRAGEN—Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Sragen mengaku prihatin dengan fenomena memudarnya kecintaan dan pemahaman generasi muda terhadap budaya maupun bahasa Jawa. Hal itu terungkap saat digelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 Permadani Sragen yang memunculkan Indardjo sebagai Ketua Permadani periode 2017-2021, Minggu (24/9). Seusai terpilih, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sumberlawang itu mengaku akan segera bergerak mengembangkan sayap Permadani agar lebih eksis dalam menyebarkan budaya Jawa ke masyarakat. Menurutnya, hal itu dilakukan lantaran realita yang ada saat ini, budaya Jawa utamanya bahasa Jawa, seolah mulai terpinggirkan. Ia menyebut hampir 99 persen generasi muda saat ini cenderung lebih memilih berkomunikasi dengan bahasa nasional serta bahasa Inggris daripada bahasa Jawa. “Sekarang bisa dilihat, hampir sangat jarang anak remaja, yang bisa kromo inggil. Rata-rata pakai bahasa nasional dan Inggris. Ini sangat memprihatinkan. Makanya kami Permadani akan mengembangkan ke daerah-daerah sampai ke desa agar budaya Jawa bisa lebih berkembang lagi,” ujarnya, Senin (25/9).

Joglosemar | Wardoyo

MUSDA PERMADANI—Ketua Permadani terpilih periode 20172021, Indardjo (kiri) berpose bersama pengurus terpilih hasil Musda Permadani ke-3, Senin (25/9) Sebagai nakhoda baru yang didaulat memimpin Permadani, ia ingin mengajak seluruh elemen dari praktisi pendidikan, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat untuk bersama-sama mencintai kembali budaya dan bahasa Jawa. Menurutnya, konsentrasi pengembangan Permadani akan diarahkan ke Sragen bagian barat, yakni Gemolong, Miri, Sumberlawang, dan sekitarnya. Tidak hanya bahasa Jawa, nantinya pengembangan juga akan di-

arahkan ke unggah-ungguh, sikap perilaku utamanya kepada generasi muda. Dalam waktu dekat, dirinya juga akan merintis tempat untuk pelatihan pranata cara dan pamedhar rasa agar pengembangan Permadani bisa lebih optimal. “Saya hanya ingin ndhudhuk, ndhudhah dan ngrembakakaken budaya, utamanya budaya Jawa serta sesarengan guyub rukun mbangun Sukowati. Karena budaya ini sangat penting,” pungkasnya. # Wardoyo

Pilkades Serentak 6 Desember 2017

Tanpa Kotak Kosong, Lebih Dari 5 Calon Diseleksi SRAGEN—Pemkab Sragen memastikan gelaran pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahap kedua di 10 desa pada 6 Desember mendatang, tanpa mekanisme lawan kotak kosong. Sementara Pilkades dengan pendaftar lebih dari lima, nantinya harus dilakukan selek-

si terlebih dahulu. Hal itu disampaikan oleh Kabag Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Sragen, Suhariyanto, Senin (25/9). Ia mengungkapkan, sesuai dengan jadwal yang sudah disusun Pemkab, tahapan Pilkades serentak 2017 akan dimulai 6

Oktober mendatang. Tahapan awal adalah pembentukan panitia tingkat desa yang akan menyelenggarakan tahapan Pilkades dan panitia desa selaku penyelenggara pemungutan suara. Setelah itu, ada tahapan lainnya hingga pemungutan suara

yang dijadwalkan serentak digelar pada tanggal 6 Desember. Sebelum pemungutan suara, terlebih dahulu akan dilakukan tahapan pendaftaran pemilih yang akan dilaksanakan 11-28 Oktober 2017, sedangkan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan digelar 14 Novem-

ber. Sementara, untuk tahap pendaftaran bakal calon dijadwalkan mulai tanggal 11-23 Oktober. Berdasarkan jadwal maupun tahapan yang sudah disusun Pemkab, seluruh proses Pilkades mulai dari tahapan awal sampai pelantikan kades

terpilih diperkirakan memakan waktu 2,5 bulan. “Tapi jadwal maupun tahapan itu bisa fleksibel. Artinya nanti tetap memperhatikan situasi dan kondisi yang berkembang di lapangan. Mungkin ada hal-hal yang sifatnya mendesak, bisa maju bisa mundur,” ungkapnya.

Lebih lanjut Suhariyanto menguraikan, mengacu Perda No 2/2016 dan Perbup 73/2016, tidak ada mekanisme calon tunggal atau melawan kotak kosong. Pilkades bisa digelar hanya jika calonnya minimal ada dua orang dan batas maksimal calon lima orang. # Wardoyo


DAERAH

www.joglosemar.co

SUKOHARJO

WONOGIRI

5

BOYOLALI

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

Peredaran PCC Belum Terendus di Wonogiri WONOGIRI—Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri mengaku belum mengendus indikasi peredaran obat-obatan jenis Paracetamol, Cafein dan Carisoprodol (PCC). Hal tersebut diketahui dari hasil pengamatan, pengawasan, dan pantauan, maupun razia di lapangan. Selain itu pihak apotek maupun toko obat secara kontinyu memberikan laporan lalu lintas obat dan menunjukkan hal serupa. Pelaksana Tugas (Plt) DKK Wonogiri, Mubarok memastikan belum ada indikasi penemuan obat PCC. Dia menegaskan, wilayah Wonogiri masih aman dari peredaran obat-obatan jenis PCC tersebut. “Kami belum pernah menemukan peredaran PCC, juga belum ada temuan pihak yang menyimpan atau mengonsumsi,” tegas dia, Senin (25/9). Dia memaparkan, secara rutin setiap sebulan sekali semua apotek selalu memberikan laporan pada DKK. Laporan berisi lalu lintas yang keluar masuk. Sehingga, jika ditemukan obat-obatan yang membahayakan langsung bisa diketahui. Kapolres Wonogiri AKBP Muhammad Tora melalui Kasatresarkoba AKP Muhammad Amir Zubaidi mengatakan, razia terus digalakkan. Sasarannya adalah apotek maupun toko obat di Wonogiri. Selama diadakan razia pihaknya juga belum menemukan peredaran obat jenis PCC. #Aris Arianto

Nonbar G30S/PKI Digelar di Belasan Lokasi SUKOHARJO—Kodim 0726 Sukoharjo menggelar nonton bareng (Nonbar) film G30S/ PKI di 15 titik. Acara Nonbar tersebut diikuti ribuan penonton dari berbagai elemen. Danramil Sukoharjo, Kapten Inf Wahono, Senin (25/9) mengungkapkan, pelaksanaan nonbar pada Sabtu (23/9) malam. Dari 15 titik yang disiapkan, di antaranya di lapangan tenis Makodim 0726 Sukoharjo, penonton membludak. “Kalau secara total ribuan penonton, untuk yang lapangan tenis sekitar 750 orang,” ungkap Danramil. Tidak hanya dihadiri warga sekitar, dalam acara Nonbar itu Kodim 0276/Sukoharjo, juga mengundang sejumlah organisasi masyarakat. Misalnya Pemuda Pancasila, MTA, LDII, Muhammadiyah, dan elemen masyarakat lainnya. Tak hanya orang dewasa, sejumlah remaja dan anak-anak yang masih duduk di SD dengan didampingi orang tuanya juga ikut acara nonbar. Danramil menuturkan, kegiatan nonbar merupakan instruksi yang diberikan panglima TNI. Nonbar bertujuan memberikan pelusuran sejarah kepada masyarakat. Dengan pemutaran tersebut, diharapkan pengetahuan masyarakat semakin bertambah dan mengerti keadaan yang sesungguhnya ketika kejadian berlangsung pada jaman dulu. “Dengan adanya pemutaran film, kami berharap masyarakat bertambah wawasannya, terkait tragedi berdarah. Serta waspada terhadap bahaya laten komunis,” tandas Danramil. #Aris Arianto

Festival Mewarnai Bersama Bunda PAUD SOLO—Sekitar 4.200 anak meramaikan Festival Mewarnai Bersama Bunda PAUD se-Sukoharjo yang bertempat di Hartono Mall. Acara tersebut digelar pada 25 September 2017, melibatkan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di 12 kecamatan di Sukoharjo. Fia Marketing Communication Hartono Mall mengatakan Festival mewarnai digelar pada pukul 09.30 WIB di atrium Hartono Mall Solo Baru. Festival mewarnai bersama Bunda PAUD Sukoharjo ini dihadiri oleh Bupati Sukoharjo dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sukoharjo. “Hal ini merupakan upaya Hartono Mall ikut serta dalam memajukan kreatifitas serta pendidikan anak,” terangnya kepada wartawan, Senin (25/9). Festival mewarnai tersebut diikuti kurang lebih 4.200 peserta yaitu dari kalangan (PAUD) yang terdiri dari 12 Kecamatan se-Kabupaten Sukoharjo yaitu, Kecamatan Baki, Kecamatan Bendosari, Kecamatan Bulu,Kecamatan Gatak, Kecamatan Grogol, Kecamatan Kartasura, Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Nguter, Kecamatan Polokarto, Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Tawangsari, dan Kecamatan Weru. Hartono Mall berharap dengan adanya Festival mewarnai ini, akan semakin banyak anakanak yang dapat meningkatkan kreativitas, mengetahui bakat mereka sejak usia dini dan diharapkan mereka bisa berinteraksi, bersosialisasi dalam mengembangkan bakat dan potensinya. “Selain itu juga untuk lebih penetrasi pasar, Hartono Mall sebagai mall yang sangat representatif untuk keluarga,” terangnya. Tidak hanya festival mewarnai saja yang nantinya akan memeriahkan kegiatan ini tetapi Hartono Mall Solo Baru juga akan memberikan voucher dari beberapa tenant di Hartono Mall dan beberapa doorprize yaitu, sepeda, bingkisan menarik dari sponsor, dan piala bergilir bunda PAUD Sukoharjo. #Garudea Prabawati

Joglosemar I Aris Arianto

ANCAMAN KEBAKARAN—Anggota Koramil dan Polsek Eromoko memeriksa lokasi bekas kebakaran lahan milik warga, Minggu (25/9).

Hujan Belum Hapus Ancaman Kebakaran SUKOHARJO—Beberapa hari belakangan sebagian wilayah Sukoharjo diguyur hujan. Namun hal itu tidak lantas membuat ancaman bencana kebakaran menghilang. Warga tetap diminta waspada dengan ancaman kebakaran. Terlebih sebagian besar kasus kebakaran terjadi lantaran unsur kelalaian manusia. Sementara hingga saat ini tercatat sudah 67 kasus terjadi dengan mengakibatkan kerugian belasan miliar rupiah. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo, Margono mengungkapkan, warga tidak boleh lengah terhadap ancaman kebakaran. Pasalnya kebakaran bisa terjadi di semua tempat dan kondisi. Hujan yang sudah mulai turun beberapa hari belakangan bukan alasan warga untuk lengah. “Tetap waspada, intinya itu,” ungkap Margono, Senin (25/9). Kewaspadaan menurut dia bisa meminimalkan kemungkinan terjadinya bencana. Selain itu, dengan kewaspadaan juga bisa memperkecil kerugian yang timbul. Salah satu bentuk kewaspadaan adalah, tidak membakar sampah, membuang puntung

rokok, serta mematikan semua peralatan listrik ketika meninggalkan rumah. Kompor juga wajib tidak menyala ketika sedang tidak digunakan. Dia membeberkan, kebakaran yang terjadi akibat kelalaian manusia dipicu oleh kecerobohan saat melakukan pembakaran, terutama pembakaran sampah di lahan. Warga sering kali tidak memperhitungkan situasi sekitar maupun kondisi angin saat membakar sampah. Akibatnya, api kemudian dengan cepat menyebar dan memicu terjadinya kebakaran. Khusus September saja, pihaknya mencatat sudah sembilan kejadian lahan kosong yang terbakar. Biasanya diawali warga yang sedang membakar sampah kemudian ditinggal maupun tidak memperhatikan lingkungan sekitar. “Untuk tahun ini jumlah kasus kebakaran cukup meningkat,” ujar dia. Sejak awal tahun hingga saat ini pihaknya mencatat sudah ada 67 kasus kebakaran. Padahal sepanjang tahun lalu hanya terjadi 44 peristiwa kebakaran. Sedangkan jumlah kerugian yang timbul mendekati angka Rp15 miliar. #Aris Arianto

AGENDA RUTIN— Bakti sosial donor darah di Rumah Sakit Indriati, Senin (25/9). Joglosemar I Aris Arianto

64.000 Bidang Tanah Belum Bersertifikat WONOGIRI—Sedikitnya masih ada sekitar 64.000 bidang tanah di wilayah Wonogiri yang belum dilegalisasi. Namun begitu sudah ada kejelasan soal kepemilikan hak tanah tersebut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri pun berharap, melalui program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL), puluhan ribu bidang tanah milik warga tersebut dapat segera mendapat legalitas. Dengan kata lain sudah bisa mendapatkan sertifikat. “Berdasarkan penghitungan, sampai saat ini masih ada 64 ribuan bidang tanah kepemilikannya jelas, tapi belum terlegalisasi,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo ketika dikonfirmasi awak media di sela-sela upacara Hari Agraria Nasional di kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Wonogiri, Senin (25/9). Bupati menjelaskan, angka puluhan ribu bidang tanah itu merupakan akumulasi sejak beberapa tahun lalu. Sebenarnya Pemkab Wonogiri bekerja sama dengan ATR/BPN sudah mengupayakan penyertifikatan tanah. Salah satunya melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA). Tapi pada program PRONA yang kini sudah berubah nama menjadi PTSL itu sebelumnya mengalami sejumlah kendala. Seperti yang terjadi di Kecamat-

Maka dengan program yang baru itu nanti akan menarget 64.000 bidang tersebut,” Joko Sutopo Bupati Wonogiri

an Tirtomoyo tahun lalu, di mana ada penarikan pungutan melebihi ketentuan, sehingga berdampak pada pemberian sanksi penurunan jabatan Camat Tirtomoyo. Bupati Joko mengatakan, kisruh PRONA 2016 dapat dijadikan sebagai bahan dasar evaluasi. Sehingga, program PTSL selanjutnya dapat berjalan lancar tanpa ada kendala. “Maka dengan program yang baru itu nanti akan menarget 64.000 bidang tersebut,” kata Bupati. Bupati bersikukuh agar program strategis nasional itu terus berjalan terus. Pasalnya, semua pihak seperti TP4D, Kejaksaan, Unit Tipikor Polres Wonogiri sudah terikat dalam satu komitmen bersama dalam mendukung program tersebut. Bahkan, beber Bupati sudah ada pola dan skema terukur dalam program PTSL di tahun ini. Terlebih lagi adanya inovasi-

inovasi baru di dalamnya. Yakni adanya komunikasi intensif serta keterlibatan kelompok masyarakat (Pokmas) dalam penentuan standarisasi biaya. “Jadi, dalam penentuan standarisasi biaya administrasi yang harus dipenuhi pemohon sudah ada kesepakatan. Mari kita tetap jaga komitmen ini,” jelas Bupati. Bupati berujar dengan adanya komitmen berbagai pihak itu, Pemkab Wonogiri berharap agar Program PTSL berjalan lancar. Selain itu, kuota tanah yang akan disertifikasi dalam setiap tahunnya dapat meningkat. “Prinsip dasarnya 64.000 harus ada solusi, 64.000 tidak ada kendala subjektivitas dan target kami semoga kuota dari tahun ke tahun ada penambahan,” tandas Bupati. Kepala ATR/BPN Wonogiri, Cahyono menuturkan, target PTSL tahun ini adalah menyertifikatkan sebanyak 9.750 bidang tanah. Awalnya target hanya 6.750 bidang, namun seiring berjalannya waktu, ditambah 3.000 bidang lagi. Saat ini kecapaian target sudah lebih dari 70 persen. Pihaknya mematok pada akhir tahun target sudah terpenuhi keseluruhan. Lantaran itu pihaknya terus mendorong dan aktif berkoordinasi dengan pemerintah desa di Wonogiri. Supaya mereka segera mengajukan PTSL. #Aris Arianto

RS Indriati Gelar Aksi Donor Darah S U KO H A R J O — Ke g i at a n bakti sosial berupa donor darah menjadi sebuah rutinitas bagi keluarga besar Rumah Sakit Indriati, Solo Baru. Donor darah dilaksanakan pada tanggal 25 setiap bulannya. Sebagaimana yang dilakukan pada Senin (25/9). Bertempat di lantai sembilan, sebanyak sekitar 30 karyawan rumah sakit mengikuti bakti sosial donor darah. “Peserta sekitar 30 orang terdiri dari staf dan karyawan dan pengunjung atau orang yang khusus mengikuti acara donor darah,” kata Humas Rumah Sakit Indriati, Puti Sani. Pihak rumah sakit meng-

gandeng PMI Sukoharjo dalam pelaksanaan donor. Usai donor, rumah sakit membagikan suvenir, gantungan kunci, dan stiker RS Indriati kepada peserta. Puti Sani menyebutkan bakti sosial donor darah merupakan salah satu bentuk kepedulian rumah sakit terhadap kemanusiaan. Sehingga pelaksanaannya tidak sebatas di waktuwaktu tertentu, seperti saat ulang tahun atau menyambut kedatangan pejabat atau tamu penting. Melainkan dilakukan secara rutin setiap bulannya. “Kami berusaha kontinyu melakukannya,” sebut Puti Sani. #Aris Arianto

Joglosemar I Aris Arianto

BELUM BERSERTIFIKAT—Bupati Joko Sutopo menyematkan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada PNS ATR/BPN Wonogiri yang telah mengabdi 20 dan 30 tahun, Senin (25/9).


AKADEMIA

6

www.joglosemar.co

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

PT Diingatkan Hati-hati Rekrutmen Dosen BADUNG—Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengingatkan perguruan tinggi untuk berhati-hati dalam melakukan rekrutmen dosen. “Tolong dalam merekrut dosen berhati-hati karena kami sudah menemukan rektor yang terindikasi ISIS,” ujar Suhardi dalam Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (25/9). Begitu ada rektor yang terindikasi ISIS, Suhardi langsung mengontak Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, dan langsung diambil tindakan. “Artinya infiltrasi, sudah ke berbagai macam bidang. Ini yang perlu kita waspadai,” tambah dia. Dalam kesempatan itu, sekitar 2.000 rektor dan Direktur Perguruan Tinggi hadir. “Aksi ini kita laksanakan agar kita selalu dalam semangat menjaga keutuhan bangsa, dengan wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Empat pilar kebangsaan akan berjalan mulus dengan dukungan kita bersama,” kata Menristekdikti M.Nasir. Ke depan, lanjut Nasir, aksi-aksi seperti ini harus terus dilakukan, pemahaman pada Pancasila melalui

Perguruan Tinggi Indonesia harus menjadi pintu gerbang keberlangsungan Pancasila dan menjaga bingkai NKRI,” Mohamad Nasir Menristekdikti

pendalaman di kegiatan akademik mengenai sejarah lahirnya Pancasila dan mengapa harus ada kelima sila dalam Pancasila. “Perguruan Tinggi Indonesia harus menjadi pintu gerbang keberlangsungan Pancasila dan menjaga bingkai NKRI,” tegas Nasir. Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), Yudi Latif, mengatakan aksi ini merupakan aksi nyata bahwa dunia pendidikan, terutama pendidikan tinggi siap untuk meneguhkan sikap terhadap NKRI dan pilar kebangsaan lainnya. “Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti pada seremonial saja, namun harus ada langkah praktis,” kata Yudi. #Antara

Joglosemar | Insan Dipo Ferdias

EDUKASI CUCI TANGAN—Guru TK Negri Pembina Surakarta tengah mengajarkan cuci tangan yang benar kepada siswa, Senin (25/9). Kegiatan tersebut bagian dari edukasi menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh sejak dini.

Foto-foto: Joglosemar | Kiki DS

AKTIVITAS—Mbah Mardjo (75) dan istrinya sedang beraktivitas di depan rumahnya di Dusun Turgo RT 03 RW 02 Kelurahan Purwobinangun, Pakem, Sleman, DIY (foto kanan). KENTONGAN—Kentongan yang berada di salah satu gardu di Huntap SrodokanGungan-Wukirsari, Cangkringan (foto kiri).

Kearifan Lokal Dalam Pengurangan Risiko Bencana Merapi (Bag 2-TAMAT)

Kentongan Tak Lagi Membahana

S

aat bencana Merapi tahun 1994, yang terjadi begitu tibatiba, Mbah Mardjo menuturkan kentongan menjadi salah satu alat penyampai bahaya yang sangat berarti. Apalagi listrik belum ada di Dusun Turgo, dan pemilik radio menggunakan baterei pun hanya 2 orang. Kentongan terbuat dari bambu yang tengahnya dilobangi sehingga dapat berbunyi nyaring saat dipukul, dan biasanya diletakkan di pos ronda atau rumah pimpinan warga atau desa setempat. “Listrik belum ada, jalanan masih tumpukan batu dan kerikil (belum diurug), masih sepi, mobil pun jarang, jadi pas Merapi ngedunke material (meletus-red), kentongan sangat penting. Dituthuk-thutuk bersahut-sahutan, tanda bahaya dan biar ngungsi, karena saat itu peran pemerintah buat memerintahkan warga mengungsi belum seperti saat ini, “ujarnya. Listrik sendiri, diakui Mbah Mardjo baru terpasang di du-

sun Turgo pada tahun 1999, tak lepas dari kontrak politik dan realisasi janji kampanye calon presiden terpilih saat itu. Bunyi kentongan titir, di saat sekarang ini, imbuh tokoh masyarakat di Merapi Totok Hartanto, perannya cukup tergeserkan. Padahal sistem peringatan zaman dulu lewat kentongan ini, cukup efektif, selain murah, suaranya keras, juga tidak memerlukan listrik. “Kentongan kini jarang dipakai, meski bisa diandalkan saat ada kejadian, mulai dari bencana, pencurian, orang meninggal dan yang lainnya. Juga lebih murah ketimbang sirine, atau toa listrik. Namun faktanya kini tergeser alat komunikasi modern, HP serta jaringan media sosial (Medsos). Tapi kalau bisa itu saling melengkapi, jangan ditinggalkan,”pesan Sondong lelaki yang dicap Dukuh Gaul dan aktif di Medsos ini. Saat ini, Sondong memimpin Dusun Srodokan-GunganWukirsari, Cangkringan. Lewat kode pukulan kentongan, akan diketahui sebuah

kejadian yang terjadi di masyarakat. Misalnya saja pukulan empat kali lalu diberi jeda, menyambung kembali, menandakan ada banjir bandang atau bencana alam. Di sisi lain, perkembangan teknologi, alat komunikasi Handphone (HP) yang menawarkan banyak fasilitas pun sedikit demi sedikit dipilih karena menawarkan hal yang lebih praktis. Sondong mencontohkan sebagai pemimpin dari dusun berpenduduk 231 Kepala Keluarga (KK) atau 757 jiwa yang terdiri dari 372 laki-laki dan 385 perempuan, koordinasi yang cepat namun bisa menjangkau semua lapisan masyarakat sangat penting. Mau tidak mau, karena tuntutan zaman, dan hampir semua masyarakat memiliki HP, maka ia pun menggunakan WhatsApp dan membentuk Grup WhatsApp dengan admin dirinya dan anggotanya ada sekitar 50 an KK. Lewat grup WhatsApp itu, ia menyampaikan semua informasi yang dirasa penting untuk dibagikan terkait ten-

tang Merapi dan kehidupan masyarakat di Merapi. “Dengan WhatsApp juga lebih mudah mengirim gambar. Misalnya ketika monyet kok tiba-tiba bisa sampai Huntap sini, nah difoto , dishare di grup. Jadi pembahasan bersama, apakah Merapi mau “batuk” , dan lainnya.”terangnya. Logika Selain itu, Sondong juga mengandalkan SMS gateway yang bisa langsung dibagikan dan dibaca warganya secara bersamaan. Keberadaan CCTV di puncak Merapi dengan Solar Cell, imbuh Sondong juga turut menjadi sistem informasi yang membantu masyarakat terkait kondisi Merapi setiap saat. Hal inilah yang kemudian bisa ia share ke media sosial, baik Facebook, Instagram, dan selanjutnya dapat dipantau masyarakat ,sehingga dipastikan akan membantu mengurangi risiko bencana Merapi. “Bagaimanapun, kita tidak meninggalkan kearifan lokal,

harus melek teknologi namun juga harus mempertimbangkan logika. Makanya di dusun ini, kami juga tetap menyediakan kentongan di dua pos ronda bagian Utara dan Selatan, buat kewaspadaan,” tukasnya. Keberadaan sistem informasi dan teknologi yang canggih di Merapi tak lepas dari tugas dan tanggung jawab Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Noer Cholik, staf Seksi Gunung Merapi BPPTKG mengatakan sesuai tupoksinya, BPPTKG bertugas mulai dari pemantauan (monitoring) dan tindakan mitigasi. Tindakan mitigasi sendiri meliputi penyelidikan, penelitian, peringatan dini di dalamnya termasuk pengurangan risiko bencana. “Untuk melakukan hal tersebut, ada 4 metode yang kami gunakan, yakni metode visual, kegempaan (seismik), deformasi, dan geokimia. Nah secara visual ini misalnya dengan pemasangan CCTV, kamera, teropong di beberapa

tempat dan yang lainnya. Sedang GPS menjadi bagian dari deformasi,’terangnya. Tujuan yang Sama Secara detail, dari data BPPTKG, pemantauan Gunung Merapi selama ini mengandalkan pada 30 stasiun seismik, 16 reflektor EDM, 9 GPS online, 24 stasiun lahar, 2 stasiun gas Minidoas serta 1 stasiun infrasonik. Untuk CCTV saat ini berjumlah 15 unit yang dipasang tersebar, yakni 1 unit di puncak Merapi, 12 unit di lahar, 1 unit di Pos Babadan, dan 1 unit di pasar Bubrah. “Pemantauan itu selalu up todate (real time), laporan rekomendasi kondisi normal maksimal 1 minggu, ketika naik status maka akan semakin sering, sesuai kondisi yang terjadi di Merapi, baik itu naik ke waspada, siaga atau Awas,”tegasnya. Dari hasil yang diperoleh lewat pemantauan tersebut, informasi selanjutnya oleh BPPTKG akan disebarkan le-

wat berbagai media informasi, mulai media sosial, facebook, Twitter, Instagram, Youtube, website, HT, HP, radio, dan masih banyak lainnya. “Sesungguhnya kearifan lokal yang ada di masyarakat itu untuk menyelamatkan manusia juga, lewat mimpi, fenomena alam, dan lainnya. Beriringan dengan upaya mitigasi bencana untuk menyelamatkan nyawa manusia. Hanya saja dengan titen, mimpi atau metafisika tersebut tidak akan bisa disatukan dengan teknologi. Masing-masing punya metode tersendiri,”terangnya kepada Joglosemar, Senin(25/9). Namun, ditegaskan Noer Cholik, dua hal itu, tidak harus dipertentangkan, karena tujuannya sama untuk menyelamatkan nyawa manusia. Masyarakat dengan kearifan lokal yang dimiliki dapat memegang teguhnya, sementara kami dengan keilmuwan dan pemantauan seta teknologi memberikan hasil yang terukur, pungkasnya. #Kiki DS


RAGAM

www.joglosemar.co

7

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

FUIS Desak Pemkab Putar Film G30S/PKI SRAGEN—Sejumlah tokoh dan perwakilan pondok pesantren (ponpes) yang tergabung dalam Forum Umat Islam Sragen (FUIS) mendesak Pemkab untuk mengagendakan pemutaran film pengkhianatan G30S/PKI seperti daerah lain. Selain itu, mereka juga mempertanyakan tindak lanjut Perda Miras yang sudah lama tak kunjung disahkan. Hal itu terungkap saat belasan personel FUIS mendatangi Pemkab untuk beraudiensi, Senin (25/9). Semula mereka menghendaki beraudiensi dengan bupati langsung. Akan tetapi, karena bupati sedang ada agenda lain membahas APBD, sehingga mereka hanya ditemui Asisten I, Endang Handayani dan Kepala Kesbangpolinmas Sragen, Heru Martono di Aula Krida Manggala. Dalam audiensi tersebut, Ketua FUIS, Ustaz Mala Kunaefi meminta agar bupati menginstruksikan agenda untuk menonton dan menayangkan film G30S/ PKI. Menurutnya, banyak anak-anak dan generasi sekarang belum tahu tentang bahaya ideologi PKI. Ia juga menyampaikan semua ormas Islam menolak ideologi PKI. Dalam kesempatan itu, FUIS juga melaporkan dari kegiatan penggalangan dana untuk muslim Rohingya selama lima hari mendapatkan Rp 100.012.000. Perwakilan dari Ponpes An Nahl Hidayatullah, Sukamto juga menanyakan perkembangan Perda Miras yang berlarut-larut tanpa kejelasan. Ia juga meminta agar Perda Miras yang dibuat berisi pelarangan bukan pengaturan. Menyikapi desakan itu, Kepala Kesbangpolinmas, Heru Martono menyampaikan, jika FUIS berapi-api tentang PKI, dirinya lebih berapi-api lagi karena saudaranya sendiri pernah menjadi korban PKI. “Tentang pemutaran Film PKI saya sudah berencana untuk mengadakan nonton bareng saat Panglima (TNI) menginstruksikan nonton bareng, namun kalah duluan. Namun kami akan mengagendakan untuk nonbar film tersebut,” katanya. Sementara, Endang Handayani menyampaikan, apa yang disampaikan FUIS itu nantinya akan diteruskan ke bupati. #Wardoyo

Joglosemar | Wardoyo

DIKSAR SATPAM—Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak menyematkan secara simbolis tanda kepada satpam yang mengikuti Diksar di kompleks Masjid Agung Karanganyar, Senin (25/9).

Tak Besertifikat, 15 Satpam Dilucuti KARANGANYAR—Sebanyak 15 satpam yang bertugas di wilayah Karanganyar mendapat sanksi dari Polres setempat. Mereka terpaksa harus menanggalkan seragam kebanggaan khas sekuriti dengan seragam batik sebagai konsekuensi, karena diketahui belum mengantongi sertifikat kompetensi dasar yang diwajibkan. Hal itu terungkap saat digelar pelatihan Pendidikan Dasar (Diksar) Satpam Gada Pratama Pola 232 tingkat Polda Jateng di kompleks Masjid Agung Karanganyar,

Senin (25/9). Dalam kesempatan itu, Kasat Binmas Polres Karanganyar, AKP Suwarsi menyampaikan, Polres setidaknya telah mencopot seragam milik 15 orang satpam. Pencopotan itu dilakukan sebagai bentuk sanksi atas ketidaktertiban mereka yang diketahui belum mengantongi sertifikat pelatihan. 15 Satpam itu diketahui bekerja di enam perusahaan besar di Karanganyar. Sanksi itu diberikan sebagai bentuk pembelajaran bagi satpam agar tidak mengabaikan keahlian dan keterampilan. “Itu

Itu bentuk penegakan aturan. Mereka belum mengantongi sertifikat. Seragamnya ya terpaksa diganti batik. AKP Suwarsi Kasat Binmas Polres Karanganyar

bentuk penegakan aturan. Mereka belum mengantongi sertifikat. Seragamnya ya terpaksa diganti ba-

tik,” paparnya. Sementara, Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak menguraikan, pihaknya memang tegas memberikan pengawasan terhadap satpam yang bekerja di perusahaan-perusahaan di Karanganyar. Menurutnya, sanksi tegas pencopotan seragam terbukti positif dengan meningkatnya animo perusahaan mengirimkan satpam mereka yang belum mengantongi sertifikat untuk ambil bagian dalam Diksar kemarin. Dari sebelumnya 67 personel,

pada Diksar kali ini ada kenaikan menjadi 88 personel satpam. Kapolres menegaskan Diksar menjadi penting lantaran keberadaan satpam memegang peran krusial dalam pengamanan di internal perusahaan mereka bekerja. “Karena pentingnya satpam dalam memberikan jaminan pengamanan di perusahaan, maka mereka harus kompeten. Tidak hanya memiliki knowledge (pengetahuan), tapi skill (keterampilan), dan attitude (sikap) juga penting,” tegasnya. #Wardoyo

Polisi Gerebek 2 Bandar Capjikie Lintas Daerah SRAGEN—Meski sudah berulang kali dilakukan penangkapan, praktik perjudian capjikie di wilayah Sragen seolah tak ada habisnya. Tim Satreskrim Polres Sragen kembali menggerebek dua bandar lapangan yang berfungsi sebagai penambang dan pengedar kupon capjikie di wilayah Kalijambe, Senin (25/9). Ironisnya, kedua tersangka

diketahui tidak hanya beroperasi di wilayah Sragen, namun juga di daerah perbatasan dengan Boyolali. Kedua tersangka yang dibekuk itu masingmasing Dipo (49), bandar asal Dukuh Senggrong RT 5 RW I, Senggrong, Andong, Boyolali dan Supardi alias Nayung (43), warga Dukuh Wonosari RT 10, Desa Wonorejo, Kalijambe.

Data yang dihimpun di Mapolres, tersangka Dipo ditangkap sekitar pukul 16.30 WIB di teras rumah Warsito, Dukuh Randusari RT 9, Desa Keden, Kalijambe. Saat digerebek tersangka kedapatan tengah merekap hasil penjualan kupon di teras rumah Warsito. Dari lokasi kejadian, aparat mengamankan barang bukti

berupa uang hasil penjualan sebesar Rp 397.000, satu bendel keplek, satu lembar karbon, kertas paito, dan alat tulis. Dari pengakuan tersangka, ia mengaku sudah sekitar satu bulan menjalankan aktivitas sebagai pengedar kupon capjikie. Sementara, malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB, tim kembali melanjutkan peng-

gerebekan di wilayah Desa Wonorejo, Kalijambe. Di area Sendang Dukuh Butuh RT 7, Wonorejo, tim mengamankan satu bandar lapangan lagi yakni Supardi alias Nayung. Ia ditangkap juga saat tengah merekap hasil penjualan kupon capjikie. Dari tangan tersangka diamankan barang bukti lebih banyak. Di antara-

nya uang tunai hasil penjualan kupon Rp 3,9 juta, satu bendel rekapan pembelian capjikie selama lima hari, lampu, dua HP, dua bendel keplek bukti penjualan capjikie, dan 40 bendel keplek kosong. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman mengungkapkan, keduanya ditangkap berkat laporan masyarakat yang resah

dengan aktivitas peredaran kupon capjikie yang digawangi keduanya. Berbekal informasi itu, tim langsung diterjunkan melakukan penyamaran, undercover, dan pengintaian. “Kedua tersangka bakal dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” tandasnya. # Wardoyo

Elektabilitas Ganjar Pranowo paling tinggi. Frasa ini disebulke, ditiupkan, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah Bambang Wuryanto terkait Pilgub (Pemilihan Gubernur) tahun 2018. Frasa tersebut muncul setelah DPD PDIP Jateng melakukan survei internal terhadap para tokoh, baik internal maupun eksternal partai. Ikut pula disurvei para tokoh yang mendaftar di PDIP sebagai balon (bakal calon) gubernur maupun wakil gubernur. Hasil survei yang dirilis beberapa hari lalu itu adalah petahana Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menempati urutan tertinggi dengan angka elektabilitas 46,1 persen. Urutan kedua diduduki mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo (7 persen). Bambang mengatakan, saat ini pertarungan (Pilgub) belum dimulai. Oleh sebab itu, survei internal terus akan dilakukan dan dipastikan hasilnya dapat berubah. Maka, para kader PDIP yang mendaftar, baik

sebagai balon gubernur maupun wakil gubernur, diinstruksikan melakukan sosialisasi ke masyarakat seluruh daerah Jateng. Dari hasil survei internal yang bersifat in-depth investigation ini akan dijadikan rujukan bagi PDIP dalam menentukan figur (calon gubernur-wakil gubernur) yang akan diusung di kancah Pilgub Jateng pada 27 Juni 2018. Meskipun demikian, siapa yang kelak mendapat rekomendasi merupakan wewenang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Seperti diketahui, tanpa koalisi PDIP bisa mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur sendiri karena memiliki 27 kursi di DPRD Jateng. Ada lima tokoh yang mendaftar calon gubernur lewat DPD PDIP Jateng. Yaitu, Ganjar Pranowo, Musthofa (Bupati Kudus), Wardoyo Wijaya (Bupati Sukoharjo), Sunarna (mantan Bupati Klaten), dan Lestariyono Loekito (Kepala Desa Tratemulyo, Weleri, Kendal). Adapun

yang mendaftar calon wakil gubernur sebanyak 14 orang, di antaranya Heru Sudjatmoko (petahana Wakil Gubernur Jateng), R Adi Purnomo (advokat), Widhi Hantoko, Mayjen TNI (Purnawirawan) Sunindyo, Sigit Widyonindito (Walikota Magelang), dan Ahmad Marzuki (Bupati Jepara). Tingkat elektabilitas Ganjar yang tinggi, apakah hal itu mengkonfirmasikan ia yang bakal memperoleh rekomendasi dari Megawati? Jawabnya, bisa iya, bisa tidak. Apa “kata hati” Megawati yang menjadi penentu. Beberapa tokoh politik nasional dan daerah menyebut, meski Ganjar elektabilitasnya tertinggi dibanding tokoh (baca: pendaftar) lain, ia belum tentu mendapat rekomendasi. Pasalnya, Ganjar memiliki “rapor merah” lantaran disebut-sebut terlibat kasus korupsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Namun banyak pula tokoh politik menyatakan sebaliknya. Bahwa Ganjar yang akan dikalungi sam-

Do k

Calon PDIP, Apa Kata Hati Megawati Begog D Winarso

Pekerja Media, Ketua Dewan Penasihat PWI Surakarta

pur (diberi rekomendasi) oleh Megawati. Kata mereka, keterlibatan Ganjar dalam kasus korupsi KTP-el masih bersifat abu-abu. Selain itu, di mata Megawati, (sebagai gubernur) Ganjar tergolong bersih dan berprestasi serta sukses memimpin Jateng.

Prerogratif Sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagai Ketua Umum PDIP, Megawati satu-satunya tokoh di partainya yang punya hak “prerogratif” dalam menentukan kebijakan politik termasuk calon kepala daerah. Misalkan, Megawati memutuskan si Polan yang direkomendasi

maju Pilgub Jateng, semua kader - baik di pusat maupun daerah - akan patuh atas apa yang dititah-kan itu. Maka, di PDIP dikenal frasa “tegak lurus”. Artinya, apa yang diinstruksikan Megawati, semua kader sendika dawuh, tak ada yang berani menolak atau membantah. Di sinilah “keunikkan” dan “keistimewaan” PDIP, yang tidak dimiliki partai lain. Publik menyebut “satu komando”. Bagi yang menentang diganjar sanksi tegas oleh DPP PDIP. Walau punya hak “prerogratif”, Megawati tidak “sesuka hati” memilih figur calon kepala daerah. Ia menggelar rapat berulang-ulang dengan jajaran pimpinan partainya sebelum mengambil keputusan. Karena menganut hak “prerogratif”, maka jangan kaget apalagi kecewa apabila kelak yang mendapat rekomendasi maju Pilgub Jateng adalah kader atau tokoh di luar yang diprediksi publik maupun kalangan tokoh politik. Bisa pula, yang tidak mendaftar kalau memang di-

kehendaki Megawati dia-lah yang ketiban sampur. Beberapa hari sebelum diputuskan, yang bersangkutan tadi diperintahkan mendaftar. Yang pasti, Megawati tak mau calon yang diusung pada Pilgub Jateng 2018 keok. Selain Jateng merupakan kandang banteng, sejak reformasi hingga Ganjar memenangi Pilgub (2013), calon usungan PDIP selalu menang. Karena itu, kita pastikan Megawati teliti, cermat, penuh perhitungan, dan bijak dalam menentukan calon Gubernur Jateng. Kesadaran politik demokrasi berakar pada prinsip fundamental bahwa posisi struktural, baik posisi eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, selalu terikat oleh kepentingan umum. Pada ikatan ini, kesadaran politik akan memproduksi praktik politik yang terlepas dari hasrat kelompok dan jejaring terbatas Oleh karena itu, kesadaran politik demokrasi selalu merepresentasikan diri dalam praktik-praktik politik yang bertujuan pada kebaikan umum. Ya-

itu, penegakan hukum, keadilan, dan kemanusian (Novri Susan, September 2017). Berbagai pratik politik demokrasi tersebut adalah representasi imparsialisme politik. Namun, faktanya kini banyak elite di eksekutif, legislatif, dan yudikatif menyimpang dari pakem tersebut. Misalnya, bertindak korupsi dan memperjuangkan kepentingan kelompoknya. Dengan menjalankan praktik ini yang bersangkutan posisinya adalah representasi parsialisme politik. Mereka menjadi representasi politik yang mampu menggagalkan demokrasi dalam mencapai tujuan negara. Berkaca pada praktik di luar pakem tersebut, PDIP maupun partai-partai lain yang mengusung calon elite eksekutif (baca: kepala daerah), kita harapkan selektif dalam menentukan calon kepala daerah. Salah mengusung, bisa-bisa calonnya asor alias kalah dalam Pilkada. Rakyat tak lagi bisa dibodohi dengan janji-janji manis atau retorika belaka. #


Life Style

8

www.joglosemar.co

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

5 Busana yang Tak Ketinggalan Zaman

D

Inspirasi Tas Sayur di Panggung Catwalk

dan hujan, coat juga bisa menambah aksi pada gaya Anda. #Cisilia Per wita S

gaya ibu-ibu saat ke pasar. Di tangan desainer dunia, inspirasi tas pasar bisa jadi disulap Nyatan lebih chic dan ya sayu kekinian. ran bukan h Ingat anya se kadar motif d tahun 2016 i fashio n show. lalu saat Balenciaga membuat heboh karena merilis tas besar garis-garis penuh warna yang mirip seperti tas pasar? Di tangan Balenciaa n g a n ga, tas yang lalu diberi nama pernah Bazar dari koleksi Spring u n d e - 2017 tersebut nyatanya berr e s t i - hasil saja jadi incaran banyak m a t e fashionista dunia.

J

Walaupun di masa itu, banyak meme tentang tas ini. Kebanyakan lelucon datang dari orang-orang Asia setelah melihat tag harga yang diberikan Balenciaga untuk tas pasarnya, yaitu sekitar Rp 26 jutaan untuk ukuran besar. Sekarang bila Anda pikir popularitas tas pasar hanya milik Balenciaga, brand ternama lainnya juga mendapat inspirasi yang sama dari tas yang identik dengan gaya ibu-ibu ke pasar. Adalah Dolce & Gabbana dalam koleksi teranyar untuk Spring 2018 yang dipresentasikan di Milan Fashion Week bulan ini. Koleksi gaun dan aksesori terbaru Dolce & Gabbana didominasi dengan makanan sebagai print bajunya. Anda bisa lihat ada gambar sayuran se-

perti wortel, kubis, kacang kapri, biskuit sampai ravioli di atas material gaun sheer yang menggelepai seraya model berjalan. Nyatanya sayuran bukan hanya sekadar motif di fashion show terbaru ini. Beberapa model berjalan membawa tas besar mirip tas pasar dan mengisinya dengan sayursayuran asli. Di antaranya, hadir tas pasar yang memiliki motif plaid dengan pinggiran warna kuning. Untuk koleksi yang baru akan rilis di musim semi tahun depan, Dolce & Gabbana memang belum memberi harga resmi. Tapi dapat dipastikan, tas pasar ala D&G ini juga akan dibanderol puluhan juta rupiah walau punya desain yang sangat simpel. #Detik

foto-foto detik

whereto get

alam dunia fashion, agar selalu tampil terkini tentu kita sering berkiblat pada tren yang sedang berlangsung. Model pakaian, sepatu, hingga aksesori lainnya silih berganti dari musim ke musim. Namun hal ini bukan berarti menuntut Anda untuk terus belanja demi isi lemari yang selalu up to date, tapi ada beberapa fashion item yang tak pernah lekang oleh waktu dan tentunya wajib Anda miliki. Penasaran apa saja? Simak 5 jenis pakaian berikut yang dilansir Liputan6 dari Popsugar. 1. Rok dan blouse sederhana Rok berpotongan A line memang memiliki kesan klasik dan berkelas. Setidaknya rok minimalis ini wajib Anda miliki agar bisa dipadukan dengan beragam atasan sederhana. Ingin menampilkan kesan sporty? cukup padukan dengan sepatu sneakers kesayangan. Tapi apabila ingin terlihat klasik, heels dengan model stiletto atau pump juga tak kalah menarik untuk dicoba. 2. Little black dres Little black dress merupakan salah satu model pakaian yang wajib dimiliki dan selalu hadir di setiap musim. Rok ini juga mudah dipadukan dengan beragam aksesori yang bisa digunakan disegala kesempatan. 3. Blouse putih Blouse putih juga wajib mengisi lemari Anda. Kemeja selalu sukses memberikan impresi modern dan stylish. padukan dengan denim atau sekedar celana bahan, keduanya bisa memberi pernyataan tersendiri pada gaya Anda. 4. Blaze Blazer tak akan pernah mengecewakan Anda. Dengan blazer, Anda bisa berkreasi dalam bergaya. Tampil profesional atau gaya kasual semua bisa didapatkan dari paduan blazer yang tepat. 5. Trench coa Siapa bilang coat hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang tinggal di negara 4 musim? Nah, kini banyak brand yang melansir coat dengan bahan ringan, sehingga Anda bisa mengenakan kapan pun Anda inginkan. Selain dapat melindungi tubuh dari angin

Milan Fashion Week Fashion Spring 2018

Tenun Baduy Melenggang di Paris Fashion Week

instagram

Odyssey Lurik di Austria

K

ain Lurik kembali dipakai oleh model-model di Wina, Austria dalam rancangan desainer Lulu Lutfi Labibi. Dalam MQ Vienna Fashion Week, Lulu Lutfi Labibi membawa koleksi yang bertajuk Odyssey. Lulu Lutfi Labibi menceritakan, bahwa Odyssey merupakan tema besar untuk koleksi terbarunya Spring 2017. Odyssey yang secara harfiah dapat diartikan perjalanan itu dipilih karena Lulu Lutfi Labibi sangat menghargai proses terciptanya sebuah karya. “Tidak ada yang lebih indah dari proses. Tidak ada yang lebih khidmat dari perjalanan itu sendiri. Mungkin kita sering mencatat di buku jurnal tentang goal, tapi kadang kita sedikit lupa akan proses dengan segala gelap dan terangnya. Bahwa proses juga harus kita rayakan,” ujar Lulu Lutfi Labibi, saat dihubungi, pekan kemarin. Perjalanan karyanya pun selalu melibatkan kain Lurik.

Yang berbeda kali ini, Lulu Lutfi Labibi mendesain motif baru komtemporer dengan menggandeng pengrajin lurik di daerah Pedan, Klaten. Semua lurik dikerjakan dengan alat tradisional atau yang biasa dikenal dengan istilah ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Melansir Liputan6, teknik drapping yang selama ini menjadi ciri khas tetap hadir sebagai menu wajib dalam teknik merancang. Aneka top drapped lurik, dress drapped, lilit skirt dan outer panjang. Untuk palet warna, Lulu Lutfi Labibi masih bermain dengan warna gelap. Palet warna gelap menjadi salah satu pilihan untuk wanita modern yang berselera internasional, tapi sangat mencintai nilai-nilai kelokalan. #Cisilia Perwita S

pakai bertajuk Bringing the Beauty of Baduy. Lekat akan hadir di Hotel D’Everux dan Tranoi, Paris pada 26 September 2017 mendatang. “Jadi pada kesempatan ini Lekat akan tampil di Paris Fashion Week pada 26 September 2017 mendatang. Ada 24 koleksi yang ditampilkan tapi lima koleksi diantaranya juga dipersiapkan dalam 1414 Private Preview,” ujar Amanda. Dia menuturkan bahwa koleksinya kali ini cukup berbeda dan lebih disesuaikan dengan pasar Eropa yang luas. Untuk itu, busana yang di-

hadirkan nanti akan mengusung warna lebih netral, seperti hitam, putih, dan biru. Ciri khas Lekat, seperti patches, embroidery dan elemen garis masih tetap ditonjolkan pada koleksinya. Sementara pada potongannya akan didominasi oleh gaya maskulin dan sedikit sentuhan feminin. “Koleksinya lebih didominasi maskulin, dan sedikit ada sentuhan feminimnya. Saya juga masih tetap menghadirkan ciri khas Lekat yaitu patches, embroidery dan elemen garis,” ucap dia dilansir Viva. #Cisilia

Perwita S

pinterest

Rahasia Tampil Trendi Gaya Streetwear

D

viva | dok.lekat

S

etelah Milan Fashion Week, perhelatan Paris Fashion Week akan segera diselenggarakan. Ada banyak desainer dunia dan brand ternama ikut serta dalam perhelatan tersebut. Ada satu brand asal Tanah Air yang juga mempresentasikan koleksinya di pekan mode prestisius itu, yakni Lekat. Sang desainer yang juga pendiri Lekat, Amanda Indah Lestari, mengaku akan membawa kebudayaan Baduy. Sang perancang akan menggabungkan tren kekinian tenun Baduy di dalam koleksi busana siap

alam beberapa dekade perkembangan dunia fesyen khususnya streetwear terus diminati. Tidak hanya pria, para wanita kini juga tidak malu-malu menunjukkan ekspresinya dengan gaya streetwear. Ada banyak hal yang bisa ditonjolkan bila Anda ingin menampilkan gaya streetwear. Beberapa di antaranya dengan menampilkan logo brand favorit Anda. Semakin tenar logo brand yang Anda kenakan maka semakin besar pula pengakuan gaya busana Anda di depan umum. Ini adalah salah satu kunci dasar bagi Anda tampil gaya dengan streetwear. “Untuk gaya busana streetwear sebenarnya bisa meliputi beberapa item fesyen, seperti kaus, jaket, sepatu dan topi. Nah kunci tampil

streetwear agar goals jangan malu menonjolkan logo brand favorit yang umumnya menempel di pakaian,” ujar Gabilly Saleh, pemilik label Hypelogic belum lama ini. Dia menuturkan untuk menghindari memakai busana yang cukup ketat agar terlihat boyish. Pilihlah teknik layering atau busana bertumpuk seperti kaus dan kemeja atau jaket. Buat fashion statement lainya dengan menampilkan esensi aksesori seperti memakai snapback dan sepatu sneakers. Ini akan menyempurnakan penampilan streetwear Anda. “Sebagai pelengkap tambahkan beberapa koleksi yang syarat akan gaya streetwear seperti snapback dan sneakers. Ini mampu menguatkan gaya streetwear kamu,” ucap dia dikutip dari Viva. #Cisilia Perwita S


KESEHATAN

www.joglosemar.co

9

Onlinedoctor.Lloydspharmacy

S E AS EL ASA,, 2 6 SE SEPT PTEM EMBE BER R 20 2017 17 SELASA, 26 SEPTEMBER

Malaria Super yang Kebal Obat Ancam Asia Tenggara

entistsagainstmalaria

K

emunculan parasit malaria yang kebal terhadap obat yang ada saat ini, sudah menjadi kenyataan. Ilmuwan menyebut, beberapa wilayah di Asia Tenggara mulai terancam. Parasit super tersebut dilaporkan pertama kali muncul di Kamboja. Lalu menyebar ke beberapa wilayah Thailand, Laos dan kini sampai di Vietnam bagian selatan. “Kami pikir ini ancaman serius,� kata Prof Arjen Dondorp dari Oxford Tropical Medicine Research Unit di Bangkok, seperti dikutip dari BBC. “Ini sudah peringatan bahwa strain

ini sedang menyebar sangat cepat di seluruh wilayah dan kami khawatir ini bisa menyebar lebih lanjut dan akhirnya sampai Afrika,� lanjutnya. Dalam sebuah publikasi di The Lancet infectious Diseases, para ilmuwan menyebut kemunculan “perkembangan buruk belakangan ini� yang sudah menampakkan kekebalan terhadap obat malaria yang ada yakni artemisinin. Bahkan parasit malaria kini mulai berevolusi menjadi kebal terhadap piperaquine, obat lainnya yang kombinasinya bersama artemisinin menjadi pilihan pertama untuk infeksi malaria. Kegagalan pengobatan tercatat

meningkat sepertiga di Vietnam. Di beberapa wilayah Vietnam, kegagalan pengobatan bahkan mencapai 60 persen. Saat seseorang tergigit nyamuk anopheles yang positif mengandung parasit malaria, maka dia bisa terinfeksi parasit tersebut. Nah, di dalam tubuh parasit itu memiliki beberapa stadium. Ketua Komisi Ahli Diagnosis dan Pengobatan Malaria Prof Dr Inge Sutanto MPhil belum lama ini menjelaskan, parasit berubah-ubah saat ditularkan melalui nyamuk hingga ke tubuh. Ketika masuk ke tubuh, parasit yang ditularkan nyamuk berubah

Parasit super tersebut dilaporkan pertama kali muncul di Kamboja. menjadi tropozoid dan masuk ke hati. Setelah itu, tropozoid pecah dan masuk ke dalam darah. “Waktu di dalam darah baru menyebabkan gejala terutama panas tinggi sampai menggigil, juga mual. Makanya ada masa inkubasi sekitar 2 minggu dari mulai ditularkan ke nyamuk sampai pecah, masuk ke darah, dan menimbulkan gejala,� kata Prof Inge.

Ketika menimbulkan gejala, di situlah parasit berada dalam stadium gametosit. Prof Inge mengatakan parasit inilah yang bisa ditularkan oleh nyamuk dari orang yang positif malaria ke orang lain. Dengan kata lain, selain orang yang bersangkutan sudah sakit malaria, dia juga bisa menjadi sumber penularan kalau tidak diobati secara benar. “Jadi mesti dilakukan pengobatan radikal baik untuk gejala klinis supaya nggak berat dan sampai meninggal, maupun supaya si orang ini tidak menjadi penularnya,� kata Prof Inge. Karena gejala baru timbul setelah parasit masuk ke dalam darah, Prof

Inge menyarankan ketika badan mulai terasa tidak enak, misalnya demam setelah pergi ke daerah endemis malaria, segeralah cek ke dokter. Tak perlu minum obat penurun demam lebih dulu misalnya, karena akan lebih baik jika malaria didiagnosis dini. Dalam kesempatan sama, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, drg Vensya Sitohang, M.Epid mengatakan diagnosis malaria harus dilakukan dengan konfirmasi laboratorium mikroskop atau tes diagnosis cepat (Rapid Diagnostic Test/RDT). #Detik

Rakor FIAKSI 2017

SOLO—Ketua Forum Ikatan Alumni Kedokteran Seluruh Indonesia (FIAKSI) 2017, Doddy Pramodo Partomihardjo mengajak para dokter untuk membangkitkan kembali karakter dokter yang memiliki dimensi profesionalisme, kepemimpinan dan kejuangan. “Saat ini ada karakter dokter yang dilupakan, yaitu kesejawatan, kesantunan, dan kebersamaan. Oleh karena itu, melalui forum ini kami punya visi yaitu mengangkat kembali karakter ini. Bagaimana ke depannya kami ingin mengajak sejawat-sejawat marilah bersama membangun kembali karakter dokter Indonesia ini,� kata Doddy di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) FIAKSI 2017 di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), Sabtu (23/9). Melalui Rakor FIAKSI, pihaknya

ok

Karakter Dokter Harus Diangkat Kembali

D

Nila F Moeloek berharap bisa membangkitkan motivasi para dokter sebagai agen perubahan atau inisiator kebangkitan nasional. Doddy menambahkan bahwa dokter di masa sekarang menghadapi fenomena jasa kesehatan yang bergeser ke arah industrialisasi, karena telah menyentuh produksi, pemasaran dan

kompetisi. Sementara itu, Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek yang hadir dalam kesempatan tersebut, mengakui, Kesejawatan, Kesantunan dan Kebersamaan (3K) tersebut patut mulai dipikirkan. “3K ini mengingatkan kembali bahwa dokter dulu berjuang untuk kemerdekaan. Sekarang kita harus mengisi kemerdekaan untuk membawa negara kita agar tangguh dan bersaing untuk menjadikan negara jadi kuat,� tandas Moeloek. Dalam kesempatan tersebut, Moeloek juga menambahkan bahwa Indonesia yang kuat dimulai dari keluarga yang kuat dan sehat. Namun pihaknya prihatin pada piramida populasi tercatat 2030-2035, jumlah pemuda di Indonesia akan berkurang dan jumlah Manula mencapai 20 juta hingga 40 juta jiwa, sehingga pada periode terse-

but sangat dibutuhkan generasi muda yang produktif. “Kondisi saat ini saja sudah sangat memprihatinkan karena manula Indonesia sangat lemah. Sebagai contoh, jumlah jemaah haji kita. Saya sungguh prihatin tahun ini yang meninggal terlaporkan sudah lebih dari 500 orang. Jemaah haji ini di atas usia 60 tahun yang meninggal begitu banyak. Artinya, Manula kita cukup ringkih. Lalu apakah kita bisa mencapai bonus demografi?� jabarnya. Pihaknya khawatir, kondisi generasi muda yang terpapar Narkoba, HIV AIDS, kurang gizi dan lainnya, justru menjadi beban pada periode yang seharusnya bonus demografi. Untuk itu menurutnya, peran perguruan tinggi saat ini sangat berat dalam mencetak generasi muda yang pandai dan cerdas. #Dwi Hastuti

Pria Menikah Lebih Sehat daripada Lajang

P

ilihan untuk menikah maupun tetap melajang, masing-masing punya konsekuensi yang harus ditanggung. Termasuk dalam kaitannya dengan kesehatan, keduanya punya untung dan ruginya sendiri. Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, laki-laki yang menikah umumnya punya gaya hidup yang lebih sehat dibanding ketika masih lajang. Persepsi ten-

tang masa depan dan tanggung jawab terhadap rumah tangga, menjadi salah satu motivasi untuk menjaga kesehatan. Di sisi lain, penelitian lain di University of Bath menyebut lakilaki punya berat badan rata-rata 1,3 kg lebih gemuk ketika sudah menikah. Titik kritis untuk mengalami kenaikan berat badan terjadi dua kali, yakni setelah menikah dan saat pertama kali punya mo-

mongan. Terkait keseimbangan hormonal, status lajang atau menikah juga cukup berpengaruh. Laki-laki yang memiliki pasangan punya kesempatan untuk lebih aktif secara seksual, yang menurut berbagai penelitian bisa menurunkan risiko gangguan prostat. Demikian juga sebuah publikasi di British Medical Journal menyebut, lakilaki yang aktif secara seksual pu-

nya harapan hidup 8 tahun lebih lama. Namun ketika sebuah pernikahan tidak berjalan harmonis, yang terjadi adalah peningkatan hormon stres atau kortisol. Stres secara psikologis, jika tidak terkelola dengan baik lama kelamaan akan berpengaruh juga pada kesehatan secara fisik. Salah satunya jadi mudah sakit-sakitan. # Detik

Makan Ceri Bisa Bikin Badan Kurus

M

emiliki perut yang rata dan kencang adalah idaman banyak orang. Tapi, cukup susah menghindari tumpukan lemak dari kebiasaan makan yang sering kali kurang baik dan pola tidur yang berantakan. Untuk mengatasinya, mengutip Prevention, Senin (25/9) tentang 4 makanan yang dipercaya mampu membantu Anda menurunkan berat badan. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini. Ikan Kandungan omega 3 dari ikan bisa membawa manfaat banyak untuk tubuh. Salah satunya dapat menurunkan risiko demensia serta menurunkan berat badan. Omega 3 yang kaya protein membuat Anda merasa kenyang. Kacang Kurang tidur bisa menyebabkan orang mengalami berat badan berlebih atau obesitas. Dari kacang,

Sozcu

tersimpan magnesium yang membantu produksi hormon melatonin yang berperan dalam mendapatkan tidur berkualitas sehingga Anda tidak perlu takut lagi memiliki berat badan yang kurang ideal. Susu Studi yang dilakukan oleh University of Alabama di Birmingham menunjukkan konsumsi kalsium 100 mg per hari mampu mengurangi lemak perut beberapa inci. Nah, salah satu sumber kalsium ditemukan pada segelas susu. Ceri Buah yang suka hadir di atas kue ulang tahun Anda adalah buah yang berpengaruh pada produksi hormon melatonin dan berdampak pada kualitas tidur yang baik. Selain itu, ceri memiliki antioksidan yang baik dalam menangkal segala radikal bebas yang mana menjadi salah satu penyebab obesitas. # Detik

! " #

$

% #

! " &

! " #

# #


OLAHRAGA

10

www.joglosemar.co

selasa, 26 September 2017

Manchester City vs Shakhtar Donetsk

Bisa Jadi Ajang Pesta Gol Tuan Rumah JADWAL LAGA Rabu, 27 September 1

¸ 01:45 Spartak vs Liverpool ¸ 01:45

Dortmund vs Real Madrid 3

¸ 01:45

Man City vs S Donetsk

Keliling Gelanggang

Indonesia Menuju Piala Dunia 2034 JAKARTA—Usulan Indonesia untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 menguat dari Nusa Dua, Bali akhir pekan lalu. Presiden Jokowi menyetujuinya. Dalam pertemuan Dewan Anggota AFF ke-12 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/9), memutuskan Indonesia dan Thailand mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Indonesia dan Thailand ditantang untuk menyiapkan diri, baik sebagai penyelenggara ataupun tim peserta, dalam tempo 17 tahun. Batas waktu pendaftaran untuk Piala Dunia 2034 itu pada 2026. “Presiden sudah menyetujui. Ini ada permintaan dari AFF untuk Indonesia menjadi tuan rumah World Cup 2034. Surat dari Mensesneg sudah dikirim di rapat AFF di Bali,” kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki saat ditemui di kantornya, gedung Bina Graha, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (25/9). Pemerintah berharap, usulan ini bisa jadi lecutan atlet sepakbola nasional untuk menorehkan prestasi. Sehingga, tepat pada 2034 Indonesia benar-benar siap sebagai tuan rumah, baik sebagai peserta ataupun penyelenggara. # Detik

MANCHESTER—The Citizens akan memulai petualangannya di Liga Champions. Manchester City dan Shakhtar Donetsk akan saling bertarung di Etihad Stadium pada hari Rabu (27/9) dini hari nanti. Manchester City mengawali fase grup Liga Champions musim ini dengan gemilang. Mereka sukses menaklukan Feyenoord dengan skor telak 0-4 dua pekan yang lalu. Oleh karenanya mereka ingin terus melanjutkan momentum bagus. City menemukan bentuk terbaiknya. Buktinya The Citizens mencatat 6 kemenangan beruntun di semua kompetisi dengan gol agregat 24-2. Mereka mencetak gol dengan enjoy dan pertahanan tampak sangat solid. Dalam empat dari keenam laga itu, mereka mencetak 4 gol atau lebih. Termasuk kemenangan 0-4 atas tuan rumah Feyenoord di matchday pertama Liga Champions grup F. Terakhir mereka memberondong 5 gol ke gawang Crystal Palace pada akhir pekan kemarin.

Pada pertandingan kedua fase grup ini, City akan berhadapan dengan wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk. Tim besutan Paolo Fonseca ini merupakan juara Ukaina Premier League musim lalu. Pada musim ini mereka masih kokoh di puncak klasemen. Tidak hanya jago di kompetisi lokal, Shakhtar juga tampil perkasa di pertandingan pertama fase grup Liga Champions kemarin. Mereka sukses menaklukan pemuncak klasemen sementara Serie A yang tengah onfire, Napoli dengan skor 2-1. Kedua tim saat ini merupakan 2 tim tertinggi di klasemen grup F dengan raihan 3 poin. Tapi perlu dicatata Shakhtar kerap kesulitan menyaingi tim kuat saat berlaga diluar kandang, khususnya di Liga Champions. Musim lalu mereka selalu kalah dalam 6 laga fase grup, bahkan gagal mencetak satu gol pun. Josep Guardiola dipastikan tidak bisa memainkan Benjamin Mendy yang mendapatkan cedera pada

Josep Guardiola dipastikan tidak bisa memainkan Benjamin Mendy.

akhir pekan lalu. Ia diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3 pada laga ini. Gabriel Jesus akan diplot sebagai penyerang utama dibantu oleh Raheem Sterling dan Bernardo Silva di sektor sayap. Gelandang Manchester City, Fernandinho mewaspadai permainan menyerang tim tamu. Shakhtar Donetsk meraih kemenangan 2-1 atas Napoli pada pertandingan pertama Liga Champions. Dalam laga itu, Shakhtar tampil menyerang dengan meciptakan delapan peluang. “Kami tahu mereka bakal bermain sepak bola menyerang.. Mereka merupakan tim yang berbahaya. Mereka punya banyak pemain bagus, penuh teknik,” ujar Fernandinho, dikutip dari laman resmi klub.

# Detik | Cisilia Perwita S

Kevin de Bruyne

MANCHESTER CITY 4-3-3

Manajer: Pep Guardiola

Walker Otamendi Bruyne Stones Delph Silva Danilo Fernandinho Jesus Sterling Bravo

Asianhandicap

3

0: 2

RABU (27/9) ·01.45 WIB

Butko Pyatov Rakitskyi Fred Ordets Marlos Stepanenko Ismaily Fereyra Bernard Taison

SHAKHTAR DONETSK

4-3-3

Manajer: Paulo Fonseca

Dok

Jelang PSG vs Bayern Munchen

Inter Milan 1-0 Genoa

PARIS—Pelatih Bayern Munich, Carlo Ancelotti, menilai Paris Saint-Germain belum benar-benar tangguh meski memiliki Neymar dan Kylian Mbappe. PSG masih mencari identitas. PSG menjadi sorotan setelah mendatangkan Neymar dengan nominal yang ‘wow. Pemain Brasil itu direkrut dari Brasil dengan memecahkan rekor termahal di dunia, mencapai 222 juta euro. Tak cuma itu, PSG mendatangkan pemain dari sesama klub Ligue 1, AS Monaco, Kylian Mbappe. Striker Prancis berusia 18 tahun itu bergabung PSG dengan biaya transfer yang diyakini mencapai 180 juta euro dengan klausul sebagai pemain pinjaman selama s a t u

Milan—Laju Inter Milan sejauh ini terbilang oke karena belum tersentuh kekalahan. Tapi, pelatih Luciano Spalletti meminta anak asuhnya untuk bisa lebih baik lagi. Inter meneruskan start positifnya musim ini setelah mengalahkan Genoa dengan susah payah di pekan keenam Serie A, Minggu (24/9) malam WIB tadi. Nerazzurri butuh gol Danilo D’Ambrosio di menit ke-88 untuk membawa pulang tiga poin dengan skor tipis 1-0. Ini jadi kemenangan kelima Inter dari enam laga berlalu. Start sempurna Inter sempat ternoda hasil imbang 1-1 kontra Bologna tengah pekan

Skuat Mahal PSG Belum Solid Perlu Terus Menempa Mental Juara musim, kemudian dipermanenkan mulai musim depan. Bayern akan menghadapi PSG dalam Kamis (28/9) dini hari WIB dalam lanjutan babak Grup B Liga Champions. Untuk sementara, PSG masih memimpin papan klasemen dengan poin 3, mengalahkan Celtic 5-0. Bayern juga memenangi pertandingan pertama, atas Anderlecht 3-0. Ancelotti tak khawatir dengan laga itu. Justru, Ancelotti menilai Neymar dan Mbappe bisa menjadi kelemahan PSG. “Dengan Neymar dan Mbappe, Paris masih mencari identitas tim. Di Bayern, sudah sangat jelas. Selama bertahun-tahun, sudah terlihat, identitas kami sudah sangat jelas, itulah yang belum dimiliki PSG,” kata Ancelotti seperti dikutip Soccerway.

kemarin. Dengan 16 poin, Inter kini duduk di posisi ketiga dan berselisih dua angka dari Napoli serta Juventus yang masih sempurna di atas. Meski punya start oke, Spalletti nyatanya tak mau lekas berpuas diri. Inter dianggapnya bisa tampil lebih baik lagi dan melebihi batas performanya saat ini. “Kami tidak cepat mengalirkan bola di laga ini, tapi setidaknya kami memang bermain sebagai tim. Itu adalah Inter yang terorganisir, mungkin terlalu terorganisir, karena kami membutuh-

kan inspirasi untuk membuat perbedaan dan tentunya mengejutkan.” Spalletti berharap, Inter bisa terus menunjukkan mental juara. Itu agar La Beneamata bisa terus bersaing di papan atas Serie A. “Kami harus membangun mental pemenang yang membuat kami merasa bisa mengalahkan siapapun. Saya selalu berharap lebih, bahkan ketika pemain saya tampil hebat, tapi kami melampaui batasan kami,” Spalletti mengatakan pada Mediaset Premium yang dilansir FourFourTwo. # Detik

# Detik

Luciano Spalletti

Neymar — Kylian Mbappe Dok Dok

40 Cabor Dipertandingkan di Asian Games

Jakarta—Asian Games 2018 Jakarta Palembang akan menyuguhkan 40 cabang olahraga. Rollersport menjadi cabang olahraga paling akhir yang masuk daftar. Awalnya Asian Games 2018, dengan alasan efisiensi, diputuskan untuk menggelar 39 cabang olahraga (cabor). Itu mengacu usulan INASGOC dan telah disepakati dengan Olympic Council of Asia (OCA) pada April 2017. Rupanya, ada perubahan pada 36th OCA General Assembly, di Ashgabat, Turkmenistan, 20 September 2017. Dalam agenda itu diputuskan Asian Games 2018 menyuguhkan 40 cabang. “Jadi dari 39 cabang jadi 40 cabang yang dipertandingan, rollersport salah satunya. Hal itu merupakan keputusan daripada general assembly kemarin. Hanya untuk jumlah nomornya saya sendiri belum mengetahui pasti kata Ketua INASGOC Erick Thohir di Hotel Atlet Century, Senayan, pada Senin (25/9). Dengan adanya penambahan cabor, anggaran pun berpotensi membengkak. Erick mengatakan akan melaporkan kepada dewan pengarah Asian Games 2018, Jusuf Kalla. “Kami akan laporkan ke Dewan Pengarah pada Kamis pekan ini, “ kata Erick yang juga Presiden Inter Milan itu Selain jumlah cabang olahraga, Rapat Koordinasi Ketujuh Komite Asian Games 2018 di Ashgabat juga memutuskan jumlah nomor pertandingan yang akan diselenggarakan sebanyak 462 nomor. “Di Ashgabat, kami hanya memaparkan persiapan Indonesia untuk menyelenggarakan Asian Games kepada OCA dan 45 komite olimpiade negara-negara Asia. Kami menayangkan video pariwisata Indonesia, serta jumlah dan gelanggang pada Agustus 2018,” kata Sekretaris Jenderal INASGOC 2018 Eris Herryanto. # Detik

Anthony dan Jonatan Christie Alihkan Fokus ke Eropa JAKARTA—Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sudah move on dari hasil berbeda di Korea dan Jepang Terbuka Super Series 2017. Mereka mengalihkan fokus ke dua turnamen yang sudah di depan mata. Anthony dan Jonatan menjadi finalis di Korea Terbuka. Anthony, yang dibesarkan PB SGS PLN Bandung, keluar sebagai juara dalam duel all Indonesian final di Seoul 17 September. Tapi, mereka menuai hasil berbeda di Jepang teruka pekan berikutnya. Anthony dan Jonatan tersingkir di babak pertama. Anthony dan Jonatan sudah pulang ke Cipayung dan memulai latihan di pelatnas Senin (25/9). Mereka segera menatap Denmark Terbuka Super Series Premier, yang dimulai 17-22 Oktober dan Prancis Terbuka Super Series, 24-29 Oktober. Pelatih pelatnas PBSI tunggal putra, Hendry Saputra, mematok target agar Anthony atau Jonatan bisa mencapai minimal semifinal. Mereka diminta lebih percaya diri setelah hasil di Korea Open. “Dari sekarang sudah dievaluasi untuk peningkatan tapi di badminton ada satu yang tidak bisa teroritis juga. Paling tidak kami sudah tahu standarnya harus seperti apa. Karena pemain lain Jepang, India Denmark segala macam, mereka evaluasi untuk meng-

hadapi kita,” ujar Hendry. Menurut Hendry, Anthony dan Jonatan sudah menunjukkan penampilan terbaiknya di Jepang Terbuka. Hanya saja, mereka kalah pengalaman dan jam terbang. “Evaluasi saya, soal endurance saya tak kuatir dan dilihat hasilnya bagus. Saya fokus soal teknik saja, seperti pukulan banyak mati sendiri dan pola pikir pemain. Sudah leading tapi setelah itu kalah,” Hendry mengungkapkan.

Detik

Hujan Pujian dari Rival Untuk Rossi ALCANIZ—Valentino Rossi sempat diragukan bisa tampil di MotoGP Aragon karena mengalami patah tulang saat latihan. Tapi Rossi akhirnya ikut balapan dan finis kelima. Rossi mengalami patah tulang ganda di kaki kanannya saat berlatih di arena motocross pada akhir Agustus lalu. Rider Movistar Yamaha itu pun naik meja operasi dan diperkirakan bakal absen 30-40 hari. Rossi kembali mengejutkan saat tampil gemilang di kualifikasi MotoGP Aragon dan mendapatkan posisi start ketiga, yang merupakan posisi start terbaiknya di sirkuit tersebut. Pada akhirnya dia finis kelima di balapan, hanya sekitar 0,5 detik dari Maverick Vinales di depannya yang merupakan peraih pole. Hujan pujian pun mengalir ke Rossi. Pebalap Repsol Honda Marc Marquez, yang memenangi balapan, terkesan dengan kegigihan rivalnya tersebut. “Bisa berada di sini setelah fraktur semacam itu saja sudah luar biasa. Saya rasa tak ada satupun yang pernah melakukannya.

# Detik

Juga luar biasa bahwa dia cuma 0,5 detik di belakang Vinales, dengan motor yang sama dan cedera ini. Talentanya membuat perbedaan saya rasa,” ungkap Marquez dikutip Crash. Rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, yang finis kedua di balapan kemarin menyebut performa Rossi sepanjang akhir pekan sudah sangat mengejutkan. “Tentunya, bisa pulih cepat dari cedera semacam itu saja sudah luar biasa. Tentu saja tiap cedera, berbeda-bed,” ujarnya. Jorge Lorenzo, rider Ducati yang akrab dengan cedera-cedera di masa lampau, pun heran. Fakta bahwa Rossi sudah berusia 38 tahun dan pemulihan tulangnya tak secepat mereka yang berusia lebih muda, itu diakuinya mengesankan. “Performanya sudah impresif sepanjang akhir pekan. Cara dia di kualifikasi kemarin, tapi khususnya cara dia pulih. Situasinya berbeda, tubuh seorang yang berusia 38 tahun dan tubuh seorang yang usianya 15 tahun,” timpal Lorenzo yang finis ketiga. # Detik

Jonatan Christie

Dok

Detik


SAMBUNGAN

www.joglosemar.co

11

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

12 Anak.................................................................. sambungan dari Hal 1

Antara | Yusuf Nugroho

MUNCUL SEMBURAN—Warga menyaksikan kondisi bekas sumur minyak yang mengeluarkan semburan di Desa Botoreco, Kunduran, Blotra, Jawa Tengah. Senin (25/9). Semburan setinggi 20- 30 meter tersebut berupa air bercampur dengan kandungan minyak serta lumpur.

Ngamar di........................................................................................................ sambungan dari Hal 1 AI diketahui merupakan staf di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Solo. Dia diduga berselingkuh dengan DS, warga Kartasura, Sukoharjo. Pasangan tersebut kemudian digelandang

ke Mapolresta Surakarta untuk dimintai keterangan. Aparat pun akan berkoordinasi dengan dinas terkait karena tindak asusila dilakukan masih dalam jam kerja. Sementara itu, diwawan-

cara terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Nur Haryani membenarkan bahwa stafnya terlibat kasus asusila. Pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Nur mengaku siap memberikan sanksi jika AI memang terbukti melakukan tindak asusila. Namun saat ini dia masih menunggu laporan lengkap dari kepolisian. #Detik

Ramai OTT....................................................................................................... sambungan dari Hal 1 Lanjut Rudy, larangan membawa tas saat menemuinya akan diberlakukan di sejumlah tempat. Selain di ruang kerjanya di Balaikota, larangan tersebut juga diberlakukan di rumah dinas dan rumah pribadinya. Rudy khawatir OTT yang menimpa Walikota Batu, Edi Rumpoko juga menimpa dirinya. Pasalnya, Edi Rumpoko mengaku tidak tahu menahu soal uang suap yang disebutsebut sebagai barang bukti OTT KPK di rumah dinasnya. Sebelum ditangkap, beredar kabar bahwa sebelumnya ada orang yang bertamu dan masuk melalui garasi rumah Edy, tak lama berselang, Edy tiba-tiba dico-

kok KPK dengan barang bukti tas berisi uang yang disebut sebagai batang bukti OTT. “Ya kan harus antisipasi. Bisa saja ada yang tidak suka dan menjebak saya, naruh sejumlah uang dan ditinggal di ruangan saya,” ujarnya. Sebelumnya, beberapa kepala daerah di Jateng telah menjadi pesakitan dalam upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) oleh KPK. Mengutip Tribunnews, kepala daerah di Jateng yang pernah terjaring penegakan hukum KPK yakni Bupati Kendal Hendy Boedoro ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK pada 2006. Penahanannya terkait

kasus korupsi, suap, dan penyalahgunaan keuangan daerah selama periode 2003-2006. Ada pula Bupati Brebes Indra Kusuma ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 2009. Dia tersandung kasus penggelembungan harga pengadaan tanah untuk pembangunan pasar di kabupaten tersebut. Selain itu, Walikota Semarang, Soemarmo, ditangkap KPK dalam OTT pada 2012 lantaran tersandung kasus suap Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 20112012. Selanjutnya Walikota Tegal periode 2008-2013, Ikmal Jaya, menjadi pesakitan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Namun, dia dijaring

Antara | Prasetia Fauzani

setelah lengser pada 2014. Ikmal tersandung kasus korupsi tukar guling lahan tempat pembuangan akhir (TPA) yang dilakukan saat menjabat. Dua pimpinan daerah perempuan pun tak luput dari sepak terjang KPK, yakni Bupati Klaten, Sri Hartini, diringkus dalam OTT KPK pada akhir 2016 di rumah dinasnya. Ia tersandung kasus suap dan gratifikasi dan yang tergress adalah Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno, ditangkap KPK dalam OTT di rumah dinasnya pada 29 Agustus 2017. Penangkapannya diduga terkait suap pembangunan infrastruktur kesehatan di Kota Tegal. #Arief Setiyanto | Tribunnews

EVAKUASI POPOK BAYI—Aktivis lingkungan hidup yang tergabung dalam Ecoton mengambil sampah popok bayi di anak Sungai Brantas, Kediri, Jawa Timur, Senin (25/9). Aksi evakuasi popok bayi tersebut merupakan kampanye agar masyarakat tidak membuang popok bayi atau sampah apapun ke sungai, sekaligus untuk melawan mitos ‘suluten’ (bayi sakit akibat popok dibakar) yang masih dipercayai sebagian warga.

Lebih Sabar .................................................................................................... sambungan dari Hal 1 “Banyak banget yang berubah sih. Kalo dulu bebas banget ngambil kerjaan, sekarang lebih banyak mikir. Kalo nggak terlalu sreg banget mendingan nggak usah. Aku tetap mentingin keluarga sih,” kata Laura di preskon film Terbang Menembus Angin, Kuningan City, Jakarta Selatan, Senin (25/9). Di samping itu, menurutnya, menjadi ibu rumah tangga juga cukup menantang. Dirinya memang berkomitmen untuk menjaga buah hatinya tanpa dibantu suster. Sementara itu mengenai kepribadian, dirinya akui tak

banyak alami perubahan. Namun, Laura kerap harus menjadi lebih sabar lagi. “Apa ya, sama-sama aja sih. Nggak notice sih perubahannya mesti nanya suami saya sih kalau itu. Kayaknya harusnya lebih sabar sih tapi sama aja sih rasanya,” kata Laura Basuki. Laura Basuki memutuskan menyetop ASI untuk buah hatinya. Penyebabnya ia harus syuting film Terbang Menembus Langit di dua kota. “Aku memang dulu berniat ngasih asi anakku umur setahun sih cuma karena nggak tega akhirnya diperpanjang sampe 1,5

tahun. Terus ketika ditawari film ini dan menurutku sayang banget kalau dilewatkan karena ceritanya bagus banget jadi akhirnya pelan disapihlah, dan syukurnya dia anaknya pengertian sih nggak terlalu drama. Paling hari pertama ada nangis-nangis kecil lah cuma besok-besoknya udah mulai lupa. Akhirnya sekarang udah lepas lah asi,” katanya. Laura menyatakan sudah memberikan ASI eksklusif selama dua tahun. Beruntung anaknya tak rewel. “Aku rasa setiap orang punya pemikiran masing-masing ya. Menurut

aku dia udah cukup kuat, sehat dan mandiri lepas dari ASI. Jadi menurut aku sumber gizi bisa dari manapun aja, bisa dari susu sapi, fresh milk, sama aja yang penting perhatiannya aja,” tambah Laura. Dalam syuting film tersebut rupanya tak lama. Ia pun menyerahkan sang anak ke tangan suaminya. “Kebetulan saya syutingnya cuma di Jakarta dan Surabaya. Ya syuting sih menyenangkan, anak sama papanya jadi aku percaya aja sih karena nggak ada tangan asing yang ngurusin dia,” imbuhnya. #Detik

Anak-anak siswa SMP dan SMA yang mendapat penanganan lebih lanjut itu berada di RS Jasa Kartini, RSUD Soekardjo dan salah satu Puskesmas. “Catatan kami, dari 12 anak itu ada 9 anak mendapat pertolongan medis. Nah, empat di antaranya paling parah. Bahkan ada satu anak yang saat ini kritis. Sebelumnya, mereka minum ‘Pil X’,” ucap Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto di RS Jasa Kartini, Jalan Otto Iskandardinata, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (25/9). Menurut Ato, korban yang rata-rata usia 13 hingga 16 tahun ini mengeluhkan hal sama setelah diduga menenggak “Pil X”. Dia juga mendapat keterangan itu saat menggali keterangan dari korban. “Jadi 12 anak ini semuanya pria. Mereka mengaku muntah-muntah setelah minum ‘Pil X’. Selain itu, badan mereka juga kejangkejang,” tuturnya. Sembilan anak itu masuk rumah sakit tersebut sejak Minggu (24/9) kemarin. Kini tersisa empat anak yang mendapat penanganan intensif dari dokter. Satu kritis itu tiap dua jam sekali masih kejang-kejang. Tiga lainnya belum diperbolehkan pulang. Efek pil oranye ini membuat korban kejang-

kejang dan muntah. Bahkan mereka bertingkah aneh. “Ngeri juga. Perilakunya jadi aneh. Efeknya, setelah minum ‘Pil X’ itu, korbannya ratarata menjulur-julurkan lidah. Kalau kejang, mayoritas korban mengalaminya. Selain itu muntah-muntah,” lanjutnya. Menurut Ato, berdasarkan pengakuan sejumlah korban, dampak tersebut terjadi setelah memakan sebanyak dua hingga empat pil. KPAID dan polisi tengah menyelidiki peredaran pil tersebut. Ato belum dapat memastikan jenis dan nama pasti pil yang membuat 12 anak pria mengalami gejala-gejala tersebut. Kini empat anak mendapat penanganan medis di rumah sakit. Sementara itu, pantauan di RS Jasa Kartini, beberapa anak korban “Pil X” masih terbaring lemah di kasur. Kondisi mereka belum stabil. Bahkan beberapa anak itu tampak meracau. “Efeknya seperti pil PCC. Tapi untuk penyebab pastinya menunggu penyelidikan polisi dan pihak rumah sakit,” ujar Ato. Akibat kejadian itu, tiga anak korban pil oranye ini melapor polisi. Mereka didampingi KPAID. Mereka mengaku menelan satu hingga tiga butir “Pil X” pemberian teman sebayanya. Para bocah usia 12-14 tahun itu mengaku tidak me-

ngetahui dampak pil tersebut karena mengira hanya obat berkhasiat menambah stamina. “Saya dikasih gratis, terus minum satu butir. Waktu minum lagi di sekolah pas olahraga. Nyobain diminum, katanya biar sehat,” kata salah satu korban saat melapor ke markas Satnarkoba Polresta Tasikmalaya Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi menjemput dan memeriksa pemilik “Pil X” yang mengakibatkan 12 anak di Tasikmalaya kejang dan muntah diduga overdosis. Polisi masih mendengar keterangan R (16) soal kepemilikan pil tersebut. Kasatnarkoba Polresta Tasikmalaya AKP Hamzah Badru menyebutkan pil eximer atau “Pil X” termasuk obat golongan keras. Dia memastikan pil eximer ini bukan narkotik. Dia menjelaskan ‘Pil X’ bisa diperoleh dengan syarat harus ada resep dokter. R diketahui putus sekolah itu statusnya sebagai terlapor. “Bukan pelaku, tapi terlapor. Karena tidak ada unsur mengedarkan. Obat ini harus resep dokter, dia dapat dari Bekasi,” ujar Hamzah. Berdasarkan keterangan kepada polisi, R mengaku membeli ‘Pil X’ di Bekasi. “Obat ini nahan rasa sakit dan penenang. Ia beli supaya bisa tidur,” kata Hamzah. #Detik

Lawu Air................................................................. sambungan dari Hal 1 Menurut Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, penanganan berkas kasus itu memang sudah ada yang lengkap alias P-21. Menurutnya, ada empat berkas dengan satu berkas di antaranya sudah dinyatakan lengkap. Sementara, tiga berkas lainnya juga tinggal menunggu waktu untuk segera dilimpahkan ke Kejari setempat. Kapolres bahkan mengisyaratkan dari empat berkas itu, jumlah total calon tersangkanya mencapai belasan orang. Satu di antaranya adalah mantan Kabid Cipta Karya DPU Karanganyar berinisial PR. Sedangkan belasan lainnya belum bisa dipublikasikan. “Totalnya mungkin sekitar 17 nama. Yang sudah lengkap satu berkas dan sudah kita limpahkan tahap kedua ke kejaksaan sekitar seminggu yang lalu. Yang lain ini tinggal menunggu saja,” ungkapnya, Senin (25/9). Perihal apakah dari belasan nama itu melibatkan pejabat atau pihak di luar pejabat, Ka-

polres masih enggan membeberkan. Ia hanya menggaransi dalam waktu tidak lama lagi, kasus itu akan segera dirilis. Termasuk untuk beberapa berkas yang masih menunggu kelengkapan. “Segera nanti akan kita rilis,” jelasnya. Ia menegaskan, Polres tetap konsisten dalam menuntaskan dugaan kasus korupsi yang berpotensi merugikan negara hampir Rp 500 juta tersebut. Komitmen itu juga ditunjukkan dengan proses penanganan yang sampai menyeret belasan nama termasuk di dalamnya ada oknum mantan pejabat di Karanganyar. “Komitmen kita tegas. Siapa pun yang terlibat, tetap kita proses. Jumlahnya kan sampai belasan orang,” jelasnya. Terpisah, sebelumnya Kajari Karanganyar, IDG Wirajana melalui Kasie Pidsus, Hanung Widyatmaka mengatakan, berkas kasus tersebut masih menjadi kewenangan penyidik Polres dan pihaknya tinggal menunggu pelimpahan.

Sementara data yang dihimpun Joglosemar, kasus dugaan korupsi itu bermula ketika Pemkab Karanganyar akan membangun lokawisata pendidikan dengan pengadaan tiga unit pesawat, masing-masing dua unit helikopter bekas dan satu unit pesawat Boeing 727 Air Bus 200, yang juga barang bekas pada tahun 2014 silam. Untuk memuluskan wacana itu, Pemkab mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar untuk pengadaan tiga pesawat bekas tersebut. Dua bangkai helikopter dan satu pesawat Boeing itu diketahui dibeli dari Kurator Pesawat Batavia di Jakarta. Namun dalam perjalanannya, ternyata pembelian pesawat bekas yang satu di antaranya dipermak dengan label Lawu Air itu hingga perakitannya diketahui tidak sesuai dengan harga sebenarnya. Ada selisih harga lebih mahal atau penggelembungan harga yang mengakibatkan potensi kerugian negara mencapai Rp 500 juta. #Wardoyo

Menengok Sejarah................................................. sambungan dari Hal 1 Sekitar 20 stan yang mengisi auditorium UNS dipenuhi bermacam-macam koleksi naskah-naskah kuno. Siti yang sudah melihat-lihat seluruh stan mengaku hal semacam ini menarik untuk dikunjungi. Selain untuk menambah pengetahuan, kehadiran naskah kuno ini juga dapat menjadi suatu bukti peninggalan sejarah yang sangat berharga. Festival Naskah Nusantara III merupakan kegiatan yang berfokus pada pengenalan naskah-naksah kuno di Nusantara. Kegiatan yang berlangsung dari 25-29 September 2017 merupakan kerja sama Perpustakaan Univaersitas Sebelas Maret (UNS) dengan Perpustakaan Nasional. Festival ini menampilkan berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan naskah kuno antara lain, pameran naskah kuno, workshop penulisan naskah, dan seminar nasional yang menghadirkan ahli-ahli dari dalam dan luar negri. Salah satu panitia, Dr. Munawar Kolil, yang tergabung dalam Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manasa) menuturkan Festival Naskah

Nusantara memperlihatkan naskah-naskah kuno yang merupakan tradisi tulis peninggalan nenek moyang bangsa. “Naskah kuno itu bisa dijadikan sumber informasi, bukan hanya di satu bidang saja tetapi banyak hal yang berkaitan dengan hampir semua aspek kehidupan yang sekarang masih diperlukan. Teks yang terkandung pun bermacammacam mulai dari keagamaan, maritim, perdagangan, sejarah dan seterusnya,” ujarnya. Naskah-naskah kuno yang dipamerkan pun beragam, ada naskah yang beraksarakan Jawa, Sunda, Melayu, Lombok dan Bali. Kesemuanya itu merupakan aksara yang digunakan di Indonesia pada masa lalu . Tidak hanya wujud fisik naskah saja yang ditawarkan dalam festival ini, terdapat juga seminar internasional pernaskahan yang mengundang ahliahli dari dalam negeri maupun luar negeri sebagai pembicara. Kepala Perpustakaan UNS, Rohmadi, menuturkan diadakannya festival ini bertujuan sebagai bentuk pengembangan literasi, informasi, dan pengeta-

huan untuk generasi muda terhadap naskah kuno. Salah satu upaya yang dilakukan untuk melestarikan naskah kuno adalah dengan memindah-alihkan media dari salinan naskah yang telah lapuk ke media digital. “Naskah kuno merupakan sesuatu yang unik karena mengandung nilai-nilai pendidikan dan nilai filosofis yang tinggi. Kita bayangkan abad ke-16 generasi tua kita dapat menghasilkan sebuah karya lengkap dengan ilmu pengobatan, penanggalan, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan kepiawaian nenek moyang untuk menalurkan pengetahuan kepada generasi saat ini, akan tetapi keunikan ini belum tersentuh dan diketahui publik,” ujarnya. Kegiatan ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat dari mahasiswa, dosen, partisipan, ahli filologi, dan pelajar turut meramaikan festival yang berlangsung selama 5 hari tersebut. Keterlibatan masyarakat juga untuk mengenalkan perpustakaan sebagai sumber pusat belajar dan pusat informasi sehingga dapat memberikan kontribusi pengembangan literasi terhadap generasi sekarang.#

Meruntuhkan Keangkeran............................................................................. sambungan dari Hal 1 Sebagai juara bertahan Liga Champions, Real Madrid mengawali fase grup musim ini dengan cemerlang. Mereka sukses menghempaskan tim asal Siprus, APOEL dengan skor 3-0 di pertandingan pertama yang lalu. Nasib berbeda dialami oleh Borussia Dortmund. Mereka harus menelan 3-1 saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur dua minggu yang lalu. Dortmund sendiri bukanlah lawan yang asing bagi Madrid. Kedua tim ini cukup sering bertemu di ajang Liga Champions, di mana musim lalu mereka tergabung dalam grup yang sama. Pada musim lalu, dua pertandingan antara kedua tim berakhir dengan ha-

sil identik 2-2. Namun yang perlu diwaspadai Madrid pada laga ini adalah keangkeran Signal Iduna Park. Tempat selalu menjadi tanah yang angker bagi Madrid. Cristiano Ronaldo dkk tidak pernah menang dalam kunjungan terakhir mereka. Bahkan tiga di antaranya berakhir kekalahan untuk skuat besutan Zinedine Zidane. Yang terakhir, mereka bertemu dalam penyisihan grup setahun lalu. Hasil akhirnya adalah imbang 2-2. Dortmund tengah on fire di Bundesliga, saat ini mereka menjadi pemuncak klasemen sementara. Akhir pekan lalu di kuning hitam menang 6-1 atas

Borussia Moenchengladbach. Di sisi lain, Real Madrid masih kesulitan menemukan permainan terbaiknya. Real Madrid masih tertahan di peringkat 5 klasemen sementara La Liga. Bosz diprediksi memainkan skema 4-3-3 dengan PierreEmerick Aubameyang akan tampil sebagai ujung tombak mereka pada laga ini. Ia akan dibantu oleh Andriy Yarmolenko dan Christian Pulisic di sektor sayap. Sementara Zinedine Zidane terbang ke Jerman tanpa skuat terbaiknya. Beberapa pilar utamanya seperti Marcelo, Mateo Kovacic, dan Karim Benzema harus absen karena mengalami cedera.

Pelatih berkebangsaan Perancis ini diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3 pada partai ini. Cristiano Ronaldo diplot sebagai penyerang tengah pada laga ini, sementara Isco dan Marco Asensio akan membantu serangan dari sayap. Melawat ke kandang lawan, Real Madrid memiliki modal yang kurang bagus. Performa El Real kurang meyakinkan setelah pada akhir pekan lalu menang tipis 2-1 dalam La Liga. “Ini tidak mudah, ini bukan lah periode bagus untuk kami. Kami harus keluar dari momen ini. Kami akan bermain lebih baik di hari yang lain, “ jelas Zidane dilansir ESPNFC. #Detik | Cisilia Perwita S

JASA ***SEDOT WC/LIMBAH*** DAFFA JAYA Tangki 2700Ltr,Bersih,Mesin Canggih, Layanan Tiap Hr 24Jam:085107928000 (JS8945)- 3

DI BUTUHKAN OPERATOR Produksi, Mekanik,Utility,Inspect.Wanita/Pria Maks 37th Pend Min SMP,Bersedia Bekerja Shift.Kirim Surat Lamaran/Bawa Lgsg Ke PT.Delta Merlin Dunia Teks V.Ds Pondok Grogol-SKH.0271-625169

PERSEWAAN MOBIL IKA RENTAL (PU 125rb/10Jam)APV/ Avanza/Xenia/Pregio/Inova.Bisa Mingguan/ Bulanan:085100948433/081228038944* (JS8947)- 3

(JS8934)- 6

KEHILANGAN

MESIN

RUMAH DIJUAL

STNK SPM YAMAHA,2012,Biru,AD 3111KU, An.Ari Nanto,Al.Tapen Rt.03/06,Nusukan, Banjarsari,Surakarta

JUAL POMPA Air & Pompa Artesis. Pompa Submersible Segala Merk. Hu: 0816674447 & 0271-826800

JUAL RUMAH Gang Pisang Bali No.8 Bareng Klaten LT.132 LB.165,KM1,Water Heater,Sanyo,1300 Watt,Harga Nego,No HP 0818.0459.5985

(JS8961)- 3 ____________________________

STNK SPM YAMAHA,2015,Merah,AD6260LH, An.Widyanto,Al.Nayu Rt.2/13,Banjarsari, Surakarta

(JS8910)- 3

(JS8962)- 4

PERAWATAN TUBUH

LOWONGAN

PLUTO SPA&SHIATSU,Trad Massage, Sauna,Whirlpool,Body Reflexology.Ruko Soba Square JC26/085100998568

PENGHASILAN TAMBAHAN/All Background,Mahasiswa/Guru/Dokter/IRT. 1-4Jam/Hari.1-5Jt/Bln:085799477056.

PIJAT+LULUR U/Lk Tng Lk 20Th Tmpt Brsih,AC,Air Pns/Pgl.H-Ryan:089653513515/ 082322222533 Trm Tenaga Baru.

(JS8960)- 3

(JS8949)- 3 ____________________________

(JS8956)- 3 ____________________________

(JS8948)- 3 ____________________________

Gunakan

MedSos Dengan

na an sa ks ak ija Bij


KURS 13.258 IHSG 5.901,33 LOGAM MULIA 609.000

12

| SELASA, 26 SEPTEMBER 2017 | www.joglosemar.co

KA Wijayakusuma SoloCilacap Diluncurkan SOLO—Melihat potensi penumpang yang tinggi, PT KAI Daop VI Yogyakarta berencana mengoperasikan kereta api (KA) Wijayakusuma relasi Solo-Cilacap, per hari ini. Pelayanan tiket saat ini sudah dapat dilakukan untuk mengakomodir permintaan penumpang tersebut. Humas Manager PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan KA jarak menengah tersebut sengaja dioperasikan untuk mengakomodasi permintaan serta tingginya

KAI pun melakukan polling tiga - Jogja Rp 50.000, Cilacap - Solo lokasi dan hasilnya masyarakat Rp. 70.000,” terangnya. KA Wijayakusuma rute Sololebih banyak memilih untuk diadakan penambahan rute Solo- Cilacap akan menggunakan Cilacap. “Pemesanan tiket KA rangkaian KA Premium yang Jarak Menengah ini sudah dapat sebelumnya telah digunakan dilayani dan treatmentnya akan untuk KA tambahan Lebaran. sama dengan KA jarak jauh yak- Satu gerbongnya berisi 80 temni tiket dapat dibeli 90 hari sebe- pat duduk, # Garudea Prabawati lum keberangkatan. Adapun tarif Jadwal keberangkatannya promo tanggal 26 1 relasi Cilacap 05.00 WIB Jogja datang 08.20WIB Cilacap datang 13.30WIB September 2017 2 relasi Jogja 09.30WIB sampai 26 Desem- 3 relasi Cilacap 14.10 WIB Solo datang 19.13WIB Cilacap datang 01.00 WIB ber 2017 Cilacap 4 relasi Solo 19.45WIB

kebutuhan masyarakat. “Akan diresmikan pada Selasa (26/9) (hari ini-red). Namun belum dapat dipastikan untuk lokasinya apakah di Jogja atau Solo. Adanya kereta baru ini merupakan hasil dari kajian yang matang, dan ternyata banyak permintaan yang cukup tinggi untuk rute ke Cilacap ini,” tuturnya kepada wartawan, Senin (25/9). Sebelumnya kata Eko, penumpang yang ingin ke Cilacap menggunakan KA Logawa relasi Jember-Purwokerto. Selain itu,

SUKOHARJO—Hari ini, Selasa (26/9), Akademi Perekam Medik Dan Informatika Kesehatan (Apikes) dan Akademi Kebidanan (Akbid) Citra Medika Surakarta menyelenggarakan Upacara Wisuda Apikes–Akbid Citra Medika Surakarta bertempat di Best Western Premier Hotel Solo Baru. Sebanyak 269 mahasiswa baik dari Apikes maupun Akbid Citra Medika Surakarta akan diwisuda. Direktur Apikes Citra Medika Surakarta, Tominanto, S. Kom., M.Cs mengucapkan selamat atas keberhasilan wisudawan menyelesaikan studi Diploma III Apikes dan Diploma III Akbid Citra Medika Surakarta. Dari 269 lulusan yang diwisuda, terdiri dari 232 lulusan Apikes Citra Medika dan 37 lulusan Akbid Citra Medika Surakarta. Tominanto menyampaikan kebanggaan dan kebahagiaan bagi pimpinan, segenap dosen dan karyawan yaitu dapat mengantarkan para mahasiswa yang tiga tahun lalu dititipkan akhirnya berhasil meraih gelar Ahli Madya Kesehatan (A.Md.Kes) pada Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari peran seluruh civitas akademika, orang tua/wali, Yayasan, Kopertis, Dinas Kesehatan, Organisasi Pro-

.P rib a d

PENGGUNA KERETA API—Pengunjung tengah membeli karcis di Loket Stasiun Balapan Solo, Selasa (25/9). Masyarakat semakin peduli dengan kereta api karena lebih nyaman perjalanannya.

ok

Joglosemar | Insan Dipo Ferdias

i

Hari Ini, Apikes -Akbid Citra Medika Surakarta Mewisuda 269 Mahasiswa

D

Tominanto, S. Kom., M.Cs Direktur Apikes Citra Medika Surakarta

fesi, Rumah Sakit, Puskesmas dan pihak-pihak lain yang telah menjalin kerja sama dengan Apikes Citra Medika Surakarta. “Menjadi Ahli Madya Kesehatan Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan adalah sebuah kebanggaan, namun kebanggaan tanpa disertai dengan kerja nyata akan menjadi kurang berarti. Kerja nyata yang harus segera dilakukan oleh para lulusan semuanya adalah mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan bermasyarakat. Buktikanlah bahwa gelar yang diperoleh oleh masing-masing lulusan menunjukkan kompetensi sebagai seorang perekam medis yang profesional,” ujar Tominanto saat ditemui di Kampus Apikes-Akbid Citra Medika Surakarta, Senin (25/9). Lanjut Tominanto, saat ini tenaga kesehatan perekam medis merupakan keahlian

yang sangat dibutuhkan oleh instansi kesehatan, seiring dengan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, kebutuhan untuk akreditasi rumah sakit dan implementasi sistem pembiayaan dengan JKN. Melihat peluang yang sangat baik ini, Tominanto berpesan kepada lulusan untuk memanfaatkan hal itu guna mendapatkan pekerjaan dengan secepatnya sehingga bisa menjadi kebanggaan keluarga dan almamater. Sementara itu, Direktur Akbid Citra Medika Surakarta, Siti Farida,S.Si.T.,M.Kes menambahkan, dalam kesempatan yang berbahagia ini, Akbid Citra Medika Surakarta dengan penuh rasa bangga mewisuda 37 lulusan. Farida berpesan kepada semua lulusan, setelah meninggalkan Akbid Citra Medika ini untuk menjaga nama baik almamater dengan cara menunjukkan jati diri saudara sebagai seorang bidan yang beriman dan bertakwa serta siap untuk bekerja keras mengabdikan ilmu agar bermanfaat untuk sesama. “Semoga perjuangan bidan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa mempercepat terwujudnya derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang tinggi untuk menuju pada perwujudan kesejahteraan rakyat yang adil dan merata,”terangnya. # Dwi Hastuti

WISUDAWAN–WISUDAWATI DIPLOMA III

APIKES–AKBID CITRA MEDIKA SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Selasa, 26 September 2017 Di Best Western Premiere Solo Baru PRESTASI TERBAIK DARI MASING – MASING PROGRAM STUDI SEBAGAI BERIKUT: APIKES CITRA MEDIKA SURAKARTA TERBAIK I II III

DAFTAR WISUDAWAN & WISUDAWATI APIKES CITRA MEDIKA SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 NO

NIM

NAMA WISUDAWAN & WISUDAWATI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68

2012134 2012210 2013005 2013012 2013037 2013192 2014002 2014003 2014004 2014005 2014006 2014007 2014008 2014009 2014010 2014011 2014012 2014013 2014014 2014015 2014016 2014017 2014018 2014019 2014020 2014021 2014023 2014025 2014026 2014027 2014029 2014030 2014031 2014032 2014033 2014034 2014035 2014036 2014037 2014038 2014039 2014040 2014041 2014042 2014045 2014046 2014047 2014048 2014049 2014050 2014051 2014052 2014054 2014056 2014057 2014058 2014059 2014060 2014061 2014062 2014063 2014064 2014065 2014066 2014067 2014068 2014069 2014071

ANJA YULINDA HAPSARI, A.Md.Kes RENI SAFITRI, A.Md.Kes AVIA DHEY RAHMAWATI, A.Md.Kes DHANUR INDAH NOVITASARI, A.Md.Kes VITRIANA NURUL CAHYANINGSIH, A.Md.Kes DANIEL WINANTA, A.Md.Kes ACHMARSARI NUGRAHENI PUTRI, A.Md.Kes ADE NOVITA INDAH PERMATASARI, A.Md.Kes AGUSTIN KUNTHI PURBANINGRUM, A.Md.Kes AGUSTINA DAMAYANTI, A.Md.Kes ANDI YULIANTO, A.Md.Kes APRILIA BUDI WAHYUNI, A.Md.Kes AVINDA AYU FAUZIAH, A.Md.Kes AYU DEWI KARTIKASARI, A.Md.Kes AYU LESTARI, A.Md.Kes CINTYA DEVI OCTAVIANI, A.Md.Kes DEWI WULANDARI, A.Md.Kes DHIAN PUSPITASARI, A.Md.Kes DITA VIA EKAWATI, A.Md.Kes DWI FITRIYANI, A.Md.Kes ELISA ANGGRAINI PUSPITASARI, A.Md.Kes HANUM DEASSY HARDIANTY, A.Md.Kes IKA YULIANA PRIHASTUTI, A.Md.Kes IMASTUTI LINTANG KUSUMA, A.Md.Kes IRA RAHMAWATI, A.Md.Kes LUQMAN NUR AJI KUSUMA, A.Md.Kes NIKEN SAPUTRI, A.Md.Kes NIMAS AMBARWATI PITYALOKA, A.Md.Kes NINDIAH INTAN MARFU’ATUN, A.Md.Kes NISA AYU SARASWATI, A.Md.Kes PANDU WIBISANA, A.Md.Kes PUNKY SARASWATI, A.Md.Kes PUPUT RAHAYU, A.Md.Kes RIKY BAGUS ISNANDA, A.Md.Kes SHEFI ZHAFIRAH, A.Md.Kes SITI MARFUATUN SOLEHAH, A.Md.Kes SRI HANANI, A.Md.Kes SUCCI MAWARNI, A.Md.Kes TANIA EVA MARTARINA, A.Md.Kes TIKA WIJAYANTI, A.Md.Kes TRI MAULATDINA, A.Md.Kes TYAS KUNTARI, A.Md.Kes UCI NUR BAETI, A.Md.Kes WAHYU FAJAR NUR HIDAYAT, A.Md.Kes ADE SETIAWAN, A.Md.Kes ADI PRASETYO, A.Md.Kes ANNISA NUR AGUSTINE, A.Md.Kes ANNISA RAHMAWATI, A.Md.Kes APRILIA ANANDA GIARTIKA, A.Md.Kes ARIESKA AMBAR SEKARRINI, A.Md.Kes ARNI YULIANA, A.Md.Kes BAYU MURTI GANUNG PURNOMOSIDHI, A.Md.Kes BENI SEPTIAJI, A.Md.Kes DHITA ADHA PUSPASARI, A.Md.Kes DIANA AZHAR SOMOSOEDIRO, A.Md.Kes ERNA SURYANI, A.Md.Kes FAIZUL ZAM ZAM, A.Md.Kes HENDRA SAPUTRO, A.Md.Kes HESTININGRUM, A.Md.Kes IDA AYU KADE GRADEVI KRISNAYA, A.Md.Kes IFFAH HERAWATI, A.Md.Kes IRMA BHAKTI TRI MARYUNI, A.Md.Kes KURNIAWATI, A.Md.Kes LAILY DWI YULIYANTI, A.Md.Kes LIDYA ISTI ANDINI, A.Md.Kes LYLA MUFAZA, A.Md.Kes LINTANG FADLIKA, A.Md.Kes NALURITA OCTA VIANI PUTRI, A.Md.Kes

69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144

NAMA MAHASISWA NOVIANA QUSNUL KHOTIMAH NI’MATUL WIQOYAH LYLA MUFAZA

2014072 2014073 2014074 2014075 2014076 2014077 2014078 2014079 2014081 2014082 2014083 2014085 2014086 2014087 2014088 2014089 2014090 2014091 2014092 2014093 2014094 2014095 2014096 2014097 2014098 2014099 2014100 2014101 2014102 2014103 2014104 2014105 2014107 2014108 2014109 2014111 2014112 2014113 2014114 2014115 2014116 2014117 2014118 2014119 2014120 2014121 2014122 2014123 2014124 2014126 2014128 2014129 2014130 2014131 2014132 2014133 2014134 2014135 2014136 2014137 2014139 2014141 2014142 2014144 2014145 2014146 2014147 2014148 2014149 2014150 2014151 2014152 2014153 2014154 2014155 2014156

NIM 2014077 2014075 2014068

IPK 3,87 3,83 3,77

NORIKA VEBRI VANDINI, A.Md.Kes NARUMI TRISHNA AMBARWATI, A.Md.Kes NATASHA WIDYA MARCHELINA, A.Md.Kes NI’MATUL WIQOYAH, A.Md.Kes NISA MUSLIMAH, A.Md.Kes NOVIANA QUSNUL KHOTIMAH, A.Md.Kes NUFA AYUK WULANDARI, A.Md.Kes RAOZIA LA’GIHART PIAWAI, A.Md.Kes RENY AMBARWATI, A.Md.Kes RIKE DAMAYANTI, A.Md.Kes RITA ANGGRAENI, A.Md.Kes SAPTI SETYONINGSIH, A.Md.Kes VANDALIA NUNGKY KUSUMAWATI, A.Md.Kes ABI SETYAWAN, A.Md.Kes ALIF ADISAPUTRO, A.Md.Kes ANIAR RODHIYAH FAUZI, A.Md.Kes ANINTYA PRIMANIRMADA, A.Md.Kes ANITA AYU TRI ROMADHANI, A.Md.Kes AURA DESI RIANSA, A.Md.Kes AYUNI WULANDARI, A.Md.Kes CATUR AJI PAMUNGKAS, A.Md.Kes DARSINI HARYANI, A.Md.Kes DESY RAHMADANI NURILAHI, A.Md.Kes DEVI PUTRI WULANDARI, A.Md.Kes DEWI HANDAYANI, A.Md.Kes DIANA OKTAVIA PURNAMASARI, A.Md.Kes DWI FEBRI FITRIYANTO, A.Md.Kes ELVIN MANICAWATI, A.Md.Kes ERLIANA PUSPITA NINGRUM, A.Md.Kes ERLYANA RESTU HANINGTYAS, A.Md.Kes EVINA INDAH PUSPITASARI, A.Md.Kes GABBY TAUFIK PRASETIYA, A.Md.Kes LULUT AGUS SETIAWAN, A.Md.Kes MIA SEPTIANA NUR AINI, A.Md.Kes MIRANTI, A.Md.Kes MUNA FAIZAH DAIM, A.Md.Kes NANA AGUSTINA, A.Md.Kes NIDAU ROSYANI ROSYID, A.Md.Kes NILAMWATI ANANDA, A.Md.Kes NINIK WARSINI, A.Md.Kes NOVI PURWATI, A.Md.Kes NOVIA SAFITRI ANGGRAINI, A.Md.Kes NUNGKY CANDRA PRATIWI, A.Md.Kes REGA RISKY PALUPI DHARU R, A.Md.Kes RIA RACHMAWATI, A.Md.Kes RIDWAN ASHARI MAHARDIKA, A.Md.Kes RINI PUJI LESTARI, A.Md.Kes RIZKA SUCI WAHYUNINGTYAS, A.Md.Kes SARI MARHASALUL JANAH, A.Md.Kes TESI LESTARI, A.Md.Kes YULIANA SATYAWATI, A.Md.Kes ZULFA RISSA AMARTHA, A.Md.Kes ADIMAS AGUS SUMARYO, A.Md.Kes AMBAR WIDI ASTUTI, A.Md.Kes ANDIRA YOSY LUTFIANI, A.Md.Kes APRILIA WIDI UTAMI, A.Md.Kes DEBI ULAN NOVITA, A.Md.Kes DESI ANANDAR BAYU PERTIWI, A.Md.Kes DESI MAYASARI, A.Md.Kes DEWI ANTIKA, A.Md.Kes EVIANA SAPUTRI, A.Md.Kes FAHRUL OKTAFIANTORO, A.Md.Kes GALIH NOVALINA ARILNY, A.Md.Kes GALUH KUSUMASTUTI PRAMUDYAWARDHANI, A.Md.Kes IDA FATMAWATI, A.Md.Kes IMAS FENNYA, A.Md.Kes INA QOIRI YASTATIK, A.Md.Kes ISMI NUR AZIZAH, A.Md.Kes ISTIQOMAH, A.Md.Kes LULU’ SYARIFAH, A.Md.Kes LUSIA RANO, A.Md.Kes MARISCA WINDI ABSARI, A.Md.Kes MARYANTI, A.Md.Kes NADIA, A.Md.Kes NUR FARIDAH, A.Md.Kes NURJANAH PURWANTO, A.Md.Kes

AKBID CITRA MEDIKA SURAKARTA TERBAIK I II III

145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220

2014157 2014159 2014160 2014161 2014163 2014165 2014166 2014167 2014168 2014170 2014172 2014173 2014174 2014175 2014176 2014177 2014178 2014179 2014180 2014181 2014182 2014183 2014184 2014185 2014186 2014188 2014189 2014190 2014191 2014193 2014194 2014195 2014196 2014197 2014198 2014199 2014200 2014202 2014203 2014204 2014205 2014208 2014210 2014211 2014212 2014213 2014214 2014215 2014216 2014217 2014218 2014219 2014221 2014222 2014223 2014224 2014226 2014227 2014228 2014229 2014230 2014231 2014232 2014233 2014234 2014235 2014236 2014238 2014239 2014240 2014242 2014243 2014244 2014245 2014246 2014247

NAMA MAHASISWA SEPTI ANIS KURLIA ISTIQ LAILA FAJRI SYAMSI RESNA WATI

NIM 2014.040 2014.018 2014.032

PUTRI FATMANITA, A.Md.Kes RAHMAWATI DIAN PRAMESTI, A.Md.Kes RANI RUSYANA, A.Md.Kes RATIH RAFITA SARI, A.Md.Kes ROBERTHA VANEZ CHRISTIYANTI, A.Md.Kes SHANTI TRI AGUSTINA, A.Md.Kes SHERLY ALDHIANY, A.Md.Kes SRI SUYAHNI, A.Md.Kes SUPRIYANTI, A.Md.Kes YANITA RAGIL RAHAYUNINGTYAS, A.Md.Kes YOHANA RISKY WIDIASTUTI, A.Md.Kes AGUSTINUS CATUR KURNIA SANTOSO, A.Md.Kes ALIFAH RIZKI NUR LAILANI, A.Md.Kes AMBAR PUJIANTO, A.Md.Kes ANASTASIA FERANDIANI, A.Md.Kes BINTANG AGIS DEPUTRI, A.Md.Kes CHANNY ANDINI SANTOSO, A.Md.Kes DEBY PRAMUDYASMARA KESUMA PUTRI, A.Md.Kes DITA MAHENDI PUTRI, A.Md.Kes DIYAH AYUNITA, A.Md.Kes ELKIS ARISTYA INDRASWARI, A.Md.Kes ELMA CRUSYTA DAFI, A.Md.Kes FAJAR ARIF DARMAWAN, A.Md.Kes FATIKA INDAH CHAIRUNNISA, A.Md.Kes FENNY MARYANTI RAHAYU, A.Md.Kes FITA DWI SRI HARJANTI, A.Md.Kes FITRI NUR AINI, A.Md.Kes FUTIA HARNI SUSILO, A.Md.Kes HANUNG INDAH PRATIWI, A.Md.Kes ISMA CHOIRUN NISAA, A.Md.Kes ISNAINI KHOIRUNNISA, A.Md.Kes JULIA GIRI SARTIKA, A.Md.Kes KHOIRU NISA NURJANAH, A.Md.Kes KRESNA RANTINA PRADANI, A.Md.Kes KURNIAWAN ANDRIANTO, A.Md.Kes LUKMAN BUDI UTOMO, A.Md.Kes LULUK DUWI SARTIKANINGSIH, A.Md.Kes MAYTA NUR HIDAYATI, A.Md.Kes NURYANA DWI PUJI LESTARI, A.Md.Kes PREBDITA KUSUMA PUTRI, A.Md.Kes PRITA EKA HAPSARI, A.Md.Kes SILVIA ARIANI ULAN SHITA, A.Md.Kes SITI SALAMAH, A.Md.Kes SITI WAHYUNI, A.Md.Kes SRI LESTARI, A.Md.Kes TESYA CHRUSSITA ARIYANI, A.Md.Kes VERONICA KRISTIAN NUGRAHENI, A.Md.Kes WAHYUNI, A.Md.Kes WIWIED WIDYAWATI, A.Md.Kes ADZANI LUTFI FATIMAH, A.Md.Kes AMALINA IDAYITNA, A.Md.Kes AMIMIYENI, A.Md.Kes ANGGA LISTIAKA WIDABDYA, A.Md.Kes ANISA TRI ARNITA, A.Md.Kes ARIS OCKTAVIAN WANNAY, A.Md.Kes ASTRI EKA PUTRI, A.Md.Kes CHARUNIA AGASISABDA SASMITAJATI, A.Md.Kes DESSY LUCIA IRAWATI, A.Md.Kes DEVI NURVITASARI, A.Md.Kes ELISABETH TRISNASARI, A.Md.Kes FEBRIANI NUR SAPUTRI, A.Md.Kes HARI FEBRIANI, A.Md.Kes HENNY PRIHATININGSIH, A.Md.Kes HESTI NURMALASARI, A.Md.Kes IRA WULANDARI, A.Md.Kes MARSONI, A.Md.Kes MUHAMMAD ZULFA REFFI SUBAGYO, A.Md.Kes NINNA RIZKY MAULIDA, A.Md.Kes NURJANNAH SOLIKHATUN ARIYANTI, A.Md.Kes NURUL PUTRI RAHMAWATI, A.Md.Kes RENI FRINKAWATI, A.Md.Kes RENI OTAFIANI, A.Md.Kes RENITASARI, A.Md.Kes RIA TRI PURWATI, A.Md.Kes RINA ARISA AGUSTIN, A.Md.Kes RIYAS PUTRI DEWAN SETIYOWATI, A.Md.Kes

IPK 3,72 3,65 3,63

221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232

2014248 2014249 2014250 2014252 2014253 2014254 2014255 2014256 2014257 2014258 2014259 2015294

RIZKY SAFITRI, A.Md.Kes SEPTI LAYLY FATMAWATI, A.Md.Kes SRI ASTUTI ALIMIN SAPATI, A.Md.Kes TINTA NURJANAH, A.Md.Kes TRISTY ARDHYANA KUSWARDANI, A.Md.Kes YAN SITARISTY CITRANINGTYAS, A.Md.Kes YARNISA OKTAVIA MUCHTARU, A.Md.Kes YENI AZIZAWATI, A.Md.Kes YOHANES NANDA DIMAS JODYSUSENA, A.Md.Kes YULI AGUSTINA, A.Md.Kes YUSUF MIFTA SYAIFUDIN, A.Md.Kes YULIA MARIA YHULIESTINA PUSPITANING TYAS, A.Md.Kes

DAFTAR WISUDAWATI AKBID CITRA MEDIKA SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

NIM 2014.001 2014.002 2014.003 2014.004 2014.005 2014.007 2014.008 2014.009 2014.010 2014.011 2014.012 2014.013 2014.014 2014.015 2014.016 2014.018 2014.019 2014.020 2014.021 2014.022 2014.023 2014.024 2014.025 2014.026 2014.027 2014.028 2014.029 2014.030 2014.032 2014.033 2014.035 2014.037 2014.039 2014.040 2014.041 2014.043 2014.044

NAMA WISUDAWATI ARDIKA KURNIASIH, A.Md.Keb DENY PURWANTI, A.Md.Keb DIAN DWI UTAMI, A.Md.Keb DIANA DWI PURWANINGSIH, A.Md.Keb DIDHA NUR FITRI ANTI, A.Md.Keb DWI CAHYATI, A.Md.Keb ELEN HERI SUBAGYO, A.Md.Keb ELVIA ANGGRAENI SOLIKHAH, A.Md.Keb ERMA ARMALIZA, A.Md.Keb ERNA LILI WIDAYANTI, A.Md.Keb HANI KUSUMA DEWI, A.Md.Keb HANI SARIYANI, A.Md.Keb IKHSAN NUR HANDAYANI, A.Md.Keb INTAN ALFIANI, A.Md.Keb INTAN PERMATA SARI, A.Md.Keb ISTIQ LAILA FAJRI SYAMSI, A.Md.Keb ITA SULISTYANINGSIH, A.Md.Keb KENFRINA RIENDRA, A.Md.Keb MARIA FATIMA MARSIANA PENATEN OLA, A.Md.Keb MARSELINA INA JAWA, A.Md.Keb MELIA SRI MAHARDIKANINGRUM, A.Md.Keb NENENG EKA SAFITRI, A.Md.Keb NUNGKY PUSPITASARI, A.Md.Keb NURAINI, A.Md.Keb NITA TRI ASTUTI, A.Md.Keb PURI HANDAYANI, A.Md.Keb PUTRI APRILIA, A.Md.Keb PUTRI FIBRIANTI, A.Md.Keb RESNA WATI, A.Md.Keb RIRIN ARIFA ALVIANA, A.Md.Keb RISKI PUTRI HASANAH, A.Md.Keb RIYANTI, A.Md.Keb SARAS SALSABILA HARYANTI, A.Md.Keb SEPTI ANIS KURLIA, A.Md.Keb SETIANINGSIH, A.Md.Keb WINDY AYU WARDHANI, A.Md.Keb YULI ANDIKA ENGGARWATI, A.Md.Keb


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.