Epaper edisi 07 nopember 2013

Page 1

Facebook joglosnews Twitter @joglosnews

th

E-mail harianjoglosemar@gmail.com Hotline Pelanggan 0271-5866334

www.joglosemar.co

kamis kliwon, 7 november 2013

Tersangka Baru Hambalang

KPK Seret Machfud Suroso

Terbit 24 Halaman | Rp 3.000,-

AMUKAN LISUS DI BEBERAPA LOKASI WONOGIRI

n Kecamatan Nguntoronadi 12 rumah rusak berat hingga ringan. n Kecamatan Wuryantoro Sejumlah pohon tumbang.

JAKARTA— Machfud Suroso ditetapkan KPK sebagai tersangka baru dalam kasus skandal proyek Hambalang. Direktur Utama PT Dutasari Citralaras dikenai sangdok kaan melakuMachfud Suroso kan mark-up dalam anggaran proyek. “Iya sudah jadi tersangka,” ujar wakil ketua KPK, Busyro Muqoddas saat dihubungi, Rabu (6/11). Di dalam dokumen audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dilaporkan bahwa Machfud Suroso menerima uang sebesar Rp 63 miliar yang tidak seharusnya dia terima. Machfud Suroso dikenakan pasal tentang memperkaya diri sendiri. “Terhadap tersangka MS, diduga telah melanggar pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001,” ujar Jubir KPK, Johan Budi di kantornya. Selain itu Machfud juga dikenai pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Dia diduga sebagai pihak yang diuntungkan dalam pembangunan proyek Hambalang. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

n Kecamatan Batuwarno Di Sumberejo, rumah warga rusak.

KLATEN n Kecamatan Bayat Pasar Sidodadi di Talang Kidul, Desa Talang, Bayat roboh rata dengan tanah. n Kecamatan Trucuk Desa Planggu dan Gaden, satu rumah roboh tertimpa pohon dan tujuh rumah rusak sedang. n Kecamatan Klaten Utara Satu rumah ambruk, lima rumah rusak sedang dan 76 rumah rusak ringan. Sejumlah ruang di SMKN 4 Klaten rusak, kantor Dishub dan Koramil Klaten Utara rusak.

n Kecamatan Ceper Sejumlah rumah rusak ringan hingga sedang. n Kecamatan Ngawen Sejumlah rumah rusak ringan hingga sedang.

Sumber: Wawancara | Grafis: Agung Setyawan

Tujuh Kecamatan Dilanda Lisus KLATEN—Sedikitnya lima kecamatan di Klaten dan tiga kecamatan di Wonogiri dilanda angin ribut bersamaan hujan deras, Selasa (5/11)

sore. Akibatnya, puluhan rumah dan ambruk, termasuk pasar tradisional di Klaten juga roboh rata dengan tanah. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

BERSIHKAN PUING—(foto atas) Warga membersihkan puing-puing bangunan Pasar Sidodadi di Desa Talang, Bayat, Rabu (6/11). Demikian pula, rumah salah satu warga Desa Semin, Nguntoronadi, Wonogiri ini juga rata dengan tanah. Foto-foto: Joglosemar | Angga Purnama | Aris Arianto

Walikota Polisikan Moertiyah WALIKOTA VS DEWAN ADAT KERATON

SOLO—Konflik di Keraton Surakarta makin meluas. Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo melaporkan dua tokoh Lembaga Dewan Adat Keraton yakni GKR Wandansari atau akrab disapa Koes Moertiyah dan KP Eddy Wirabhumi ke Polresta Surakarta, Rabu (6/11). Alasan pelaporan itu, karena kedua orang tersebut dinilai telah mencemarkan nama baik walikota dengan menuding walikota memalsukan surat Mendagri yang digunakan sebagai dasar menggelar mediasi konflik keraton. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

RABU (6/11) Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo diwakili sembilan pengacara, mendatangi Polresta mengadukan GKR Wandansari (Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta) dan KP Eddy Supriyono Wirabhumi (Ketua Lembaga Hukum Keraton) dengan tuduhan penghinaan terhadap pejabat publik dan pencemaran nama baik. dok

Koes Moertiyah

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

MELAPOR KE POLRESTA—Ketua Tim Kuasa Hukum Pemkot Surakarta, Suharsono memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan seusai melapor ke Polresta Solo, Rabu (6/11).

Okezone

Pisang Bertato di Jepang

S

aat ini pisang tidak hanya dilihat sebagai buah yang lezat saja, tetapi buah berwarna kuning ini dapat dijadikan sebagai media seni. Seperti diberitakan Oddity Central, Rabu (6/11), End Cape, seorang seniman muda asal Jepang berhasil menciptakan karya seni lukis yang unik dari pisang. Ia melakukan teknik seni oksidasi pisang yang juga dikenal dengan tato pisang. End Cape, menghabiskan waktu sampai lima jam untuk membuat tato pada sebuah pisang. Pembuatan karya seni tradisional Jepang ini menggunakan alat tajam seperti jarum atau paku payung dan prosesnya mirip dengan yang digunakan oleh seniman tato biasa, hanya saja ini dilakukan tanpa cat. Wah sayang kalau dikupas ya.. n Okezone

Kejujuran Langka

Denda 1 juta & 500 ribu bagi pelanggar busway, baik, bagus. Tapi bagaimana pelaksanaanya. Agar tidak terjadi “kongkalikong”. Skr kejujuran kan langka. 085724457275 4 Berlanjut ke Hal 9

joglosemar.co NEWS UPDATE

for android

JUMAT (4/10) Pemkot Surakarta mediasi putra putri Paku Buwono (PB) XII di Bale Tawangarum Balaikota Surakarta.

Sumber : Litbang Joglosemar | Grafis: Agung Setyawan

Pabrik Tripleks Terbakar, Tujuh Koruptor DPR Kerugian Rp 1 Miliar Masih Terima Dana Pensiun

KARANGANYAR—Kebakaran hebat melanda perusahaan tripleks PT Prima Parquet Indonesia (PPI) yang beralamat di Jalan Kiai Mojo, Dusun Celep Kidul RT 2 RW III, Dagen, Jaten, Karanganyar, Selasa (5/11) malam. Kobaran api yang cukup besar menghanguskan sebuah oven kayu milik perusahaan tersebut dengan kerugian ditaksir menca-

pai Rp 1 miliar. Informasi yang berhasil dikumpulkan, insiden tersebut bermula ketika terjadi pergantian shift pekerja siang dengan malam. Saat pekerja malam baru bekerja satu jam, kepulan asap mulai muncul dari bagian oven yang digunakan untuk memanaskan tripleks.

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

JAKARTA—Tujuh orang eks anggota DPR yang terlibat kasus korupsi ternyata masih mendapatkan dana pensiun dari negara. Padahal, mereka sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka atau bahkan diputus bersalah oleh lembaga peradilan. Dua di antara tujuh mantan

anggota dewan yang menerima dana tersebut antara lain terpidana kasus wisma atlet Palembang M. Nazarudin dan terpidana kasus korupsi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) Wa Ode Nurhayati. Sayangnya, soal lima anggota lainnya, Badan Kehormatan (BK) masih bungkam. “Nazaru-

din, Wa Ode, seterusnya. Enggak enak saya. Ada tujuh orang yang sedang diproses BK, tapi yang bersangkutan mengundurkan diri terlebih dahulu. Fraksinya juga memproses,” kata Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR, Siswono Yudo Husodo saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/11). 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

n KISAH SURIPNO, PENERJEMAH NASKAH KUNO

Menyusuri Jalan Sunyi Sang Penjaga Budaya Di balik penampilannya yang lusuh di tepi Jalan Supit Urang, di kawasan Keraton Kasunanan Surakarta, Suripno memilih jalan sunyi sebagai penerjemah naskah kuno. Berikut kisahnya.

dapatkan 1 unit HP tiap bulan

dok

Eddy Wirabhumi

KAMIS (17/10) Kubu Dewan Adat menuding Walikota Surakarta memalsukan surat Kemendagri Nomor 181.1/6619/SJ tertanggal 2 Oktober 2013 yang digunakan sebagai dasar oleh walikota untuk melakukan proses mediasi konflik Keraton Surakarta.

Dini Tri Winaryani Budaya kuwi dudu arta, nanging sing nyekel budaya isa nekakke arta (Budaya itu bukan soal uang, tetapi dengan memegang budaya bisa mendatangkan uang).

S

ebaris kalimat yang terucap dari Suripno (76) itu menjadi pegangannya dalam memilih jalan sunyi sebagai penjaga budaya.

Peci lusuh yang dikenakannya seperti menjadi saksi pilihan hidupnya. Dia memang bukan salah satu putra dalem Keraton Kasunanan Surakarta. Pria kelahiran Geneng, Kelurahan Jasan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo itu hanya abdi dalem yang ngenger (mengabdi) di dalam keraton sejak 1971. Dia bertugas di Kantor Pengageng Keparak Mandra Budaya. Namun, tekadnya untuk belajar dan menghidupkan ajaran-ajaran itu tak pernah surut. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1 PERTAHANKAN NILAI BUDAYA—Suripno (76), ahli penerjemah naskah kuno dan piawai melukis dengan media tripleks menunggu pelanggan yang membutuhkan jasanya di kawasan Jalan Supit Urang, Keraton Kasunanan Surakarta, Rabu (6/11). Joglosemar | Yuhan Perdana

www.joglosemar.co

Email : iklanjs@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.