Epaper edisi 08 nopember 2013

Page 1

Facebook joglosnews Twitter @joglosnews

th

E-mail harianjoglosemar@gmail.com Hotline Pelanggan 0271-5866334

www.joglosemar.co

jumat legi, 8 november 2013

PENERIMA DANA

Terbit 24 Halaman | Rp 3.000,-

TENDER HAMBALANG ADIRUSMAN DAULT Rp 500 Juta 6 April 2010 untuk penggantian pengurusan tanah Hambalang

OLLY DONDOKAMBEY

MAHYUDIN Rp 500 Juta Diserahkan melalui Wafid saat kongres Partai Demokrat di Bandung

Rp 2,5 Miliar

ANDI MALLARANGENG

ANAS URBANINGRUM

Rp 4 Miliar & USD 500 ribu

Rp 2,21 Miliar

ANGGOTA DPR tanggal 27 Desember sebesar Rp 500 juta dalam bon sementara tertulis “dibayar u/k DPR proy hambalang via arif”, yang dimaksud arif adalah Arief Taufiqurrahman.

PETUGAS KEMENTERIAN PU, Guratno,Tulus, Sumirat, Hidayat, Widianto, Indah, Dedi Permadi, dan Bramanto sebesar Rp 135 Juta

WAFID MUHARRAM

DEDDY KUSDINAR Rp 1 Miliar

Rp 6,55 Miliar

Andi Terima Rp 9 M dari Hambalang JAKARTA—Keterlibatan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sport center di Bukit Hambalang, Bogor, kian terkuak. Dalam sidang dakwaan dengan terdakwa

mantan Kabiro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy Kusdinar, Kamis (7/11) disebutkan Andi menerima aliran uang dari proyek senilai Rp 2,5 triliun itu. Jumlah uang yang diterimanya kurang lebih setara Rp 9 miliar dengan rincian Rp 4 miliar dan USD 550.000.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, I Kadek Wiradana menyebutkan, total penerimaan uang kepada Andi atas proyek Hambalang yang diberikan melalui adiknya Andi Zulkarnaen alias Choel Mallarangeng sebesar Rp 4 miliar dan USD 550.000. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

SIDANG PERDANA–Terdakwa dugaan korupsi proyek Hambalang, Deddy Kusdinar mengikuti sidang perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (7/11).

Nyanyian Sumbang untuk Anas

C

elotehan Nazaruddin beberapa waktu lalu terasa cemplang bagi mantan Ketua Umum Partai Demokrat

(PD), Anas Urbaningrum. Dalam dakwaan untuk Kabiro Keuangan Kemenpora, Dedi Kusdinar, dia disebut menerima duit Rp 2,2

miliar dari Adhi Karya dan PT Wijaya Karya.

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5 Sumber: Detik; Foto: Dok, Antara| Wahyu Putro A

Polisi Segera Panggil Arafat Tewas Diracun Eddy dan Gusti Moeng Pisang Bertandan Tiga

P

ohon pisang unik menggegerkan desa Minggarharjo Kecamatan Eromoko, Wonogiri. Pasalnya pohon pisang ambon kepunyaan Widodo (40), penduduk Dusun Bakalan RT 1 RW V itu bertandan tiga. Tiga tandan berjajar muncul dari bagian ujung batang. Satu tandan berisikan 8 hingga 10 sisir pisang, sedang dalam satu sisirnya ada 10 hingga 12 buah. Tinggi batang pisang sekitar empat meter. Pohon tersebut tertanam di samping kiri rumah kediaman Widodo. Di dekatnya ditanam pula jenis pisang yang lain, semisal Kepok dan Raja. Namun, hanya pisang berjenis ambon-lah yang memiliki keunikan tersebut. “Baru kali ini melihat pisang dengan tandan sampai tiga. Jadi ini adalah yang pertama dan sepengetahuan kami, di daerah Minggarharjo, pisang unik ini adalah satu-satunya, “ ungkap tetangga Widodo, Warni (38), Kamis (7/11). n Aris Arianto

dapatkan 1 unit HP tiap bulan

Ajak Satpam Demo

Usulan buat para pendemo buruh. kenapa tidak ngajak satpam outsorcing. Padahal itu lebih pawer full

08978259774 4 Berlanjut ke Hal 9

www.joglosemar.co

surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang digunakan sebagai dasar mediasi dua kubu yang bertikai di Keraton. “Tim penyidik sudah membuat surat pemanggilan tersebut, rencananya secepatnya atau mungkin pekan depan yang bersangkutan akan segera kami panggil,” terang Kasat Reskrim Kompol Rudi Hartono, mewakili Kapolresta Surakarta AKBP Iriansyah, saat ditemui sejumlah wartawan Kamis (7/11). 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Yasser Arafat

Rtr

Sejumlah ahli yang tergabung dalam tim ahli forensik, termasuk dari Institut Radiasi Fisik Rumah Sakit Universitas Lausanne, membongkar makam Arafat di Tepi Barat pada November lalu. Tim tersebut mengambil sampel dari jasadnya untuk mencari bukti dugaan penggunaan racun. “Semua penemuan ini mengonfirmasi seluruh keraguan kami, “kata Suha. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

n DI BALIK SOSOK ERASMUS, PERAKIT BOM YANG DIBEKUK POLRESTA SURAKARTA

Sering Pindah Indekos, Riwayat Rumah Tangga Kelam Kabar penangkapan Erasmus Ardian Jati Nugroho alias EA (29), warga Mojo Kulon RT 1 RW VII, Sragen yang diduga berencana membuat bom rakitan di Solo, Rabu (6/11) dini hari membuat gempar warga kampungnya. Selain kaget, mayoritas warga dan kerabat tak percaya sosok Erasmus yang dikenal pendiam itu mampu membuat bahan peledak sejenis bom. Namun, beberapa di antaranya sempat mendeteksi sejumlah keanehan dari sosok Erasmus. Wardoyo

M

enyusul kabar penangkapan Erasmus oleh Polresta Surakarta, Joglosemar langsung mendatangi kediaman Hartati (60), ibu kandung Pratiwi Damayanti (33) di Mojo Kulon, Sragen. Hartati adalah ibu mertua Erasmus yang mempersunting Pratiwi pada tahun 2009 lalu. Namun saat ditanya mengenai sosok Erasmus, Hartati menolak memberi keterangan karena merasa tidak tahu menahu soal itu. Ia juga mengaku tidak begitu dekat dengan Erasmus serta putrinya, karena sejak kecil Pratiwi tinggal dan diasuh oleh neneknya, Sumartini Sudarto. “Saya memang ibunya Tiwi (panggilan Pratiwi), tapi sejak kecil sampai kuliah ia ikut neneknya,” ujar Hartati sembari bergegas ke belakang. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

Joglosemar | Wardoyo

Okezone

SOLO—Jajaran penyidik Polresta Surakarta akan memanggil dua tokoh Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta, yakni KP Eddy Wirabhumi dan GKR Koes Moertiyah (Gusti Moeng) untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Hal itu menyusul laporan yang dilayangkan Walikota FX Hadi Rudyatmo (Rudy) atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan kedua terlapor. Seperti diketahui, Eddy dan istrinya dilaporkan lantaran menganggap palsu

PARIS—Setelah cukup lama menjadi kontroversi, kepastian penyebab kematian mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat akhirnya diungkap ke publik. Dia dipastikan wafat karena diracun oleh zat radioaktif polonium. Hal tersebut diungkapkan oleh janda Arafat, Suha, setelah menerima hasil tes forensik tim dokter Swiss. “Kami mengungkapkan sebuah kejahatan. Sebuah pembunuhan politik,” ujar Suha Arafat, Kamis (7/11).

RUMAH MERTUA—Seorang aparat intelijen tengah menginvestigasi kediaman mertua Erasmus Ardi Jati Nugroho (29) di Mojo Kulon, Sragen, yang sempat ditinggali oleh terduga perakit bom yang ditangkap di Solo, kemarin.

Email : iklanjs@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.