Facebook joglosnews Twitter @joglosnews
th
E-mail harianjoglosemar@gmail.com Hotline Pelanggan 0271-5866334
www.joglosemar.co
selasa kliwon, 12 november 2013
Terbit 24 Halaman | Rp 3.000,-
Warga Baluwarti Minta kepada Walikota
Bubarkan Dewan Adat
BALAIKOTA—Warga Baluwarti, Pasar Kliwon, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta segera mengambil tindakan untuk membubarkan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton. Pasalnya, keberadaan lembaga tersebut dinilai justru semakin memperkeruh suasana konflik keraton. Di sisi lain, Polisi telah melayangkan surat panggilan kepada Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, terkait laporan pencemaran yang dilakukan petinggi Dewan Adat, KP Eddy Wirabhumi dan GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng, terhadap dirinya. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Umpat Guru, Dua Siswa SD Dikeluarkan SRAGEN—Dua siswa SD Guworejo I, Kecamatan Karangmalang masing-masing BM (11) dan ANG (11) diduga dikeluarkan paksa dari sekolah mereka. Gara-garanya, kedua siswa sebangku yang duduk di kelas V itu dipergoki telah menulis kalimat bernada umpatan dan penghinaan yang ditujukan untuk guru matematika berinisial SPM yang mereka anggap galak. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
Joglosemar | Yuhan Perdana
TUNTUT PEMBUBARAN—Beberapa warga Baluwarti, Pasar Kliwon menunjukkan surat permohonan untuk membubarkan Lembaga Dewan Adat Keraton di kompleks Balaikota Surakarta, Senin (11/11). Antara | Noveradika
Demo Awak Bus Ricuh, 3 Luka JOGJA—Aksi mogok ratusan pegawai bus kota Yogyakarta berlangsung ricuh, Senin (11/11). Sebelum menyampaikan aspirasi ke DPRD DIY, sejumlah massa yang terdiri dari ratusan supir dan kondektur bus kota dari lima koperasi perusahaan itu mampir dan merusak kantor operasional bus Trans Jogja, PT Jogja Tugu Trans di Jalan Wonosari KM 6,4 Banguntapan. Tiga orang terluka dalam kejadian itu. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
RENCANA PERUBAHAN ARUS LALU LINTAS DI JALAN YOS SUDARSO
Utara
PERUSAKAN—Petugas memeriksa lokasi perusakan kantor Trans Jogja, di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Senin (11/11).
1
Jl Slamet Riyadi
1
2
Jl Yos Sudarso
Pasar Klewer
Gemblekan
2
Arus lalu lintas dari Nonongan (utara) ke arah Gemblekan (selatan) yang sebelumnya berada di sisi timur jalan akan diubah di sisi barat jalan.
Topan Susulan Ancam Filipina Beijing—Topan Haiyan saat ini sudah bergerak jauh dari Filipina dan menyentuh Vietnam dan China. Akan tetapi, kekhawatiran baru muncul seiring adanya prediksi serangan angin susulan di Filipina. Topan Haiyan menewaskan lima orang di China, demikian keterangan Markas Bantuan Kema-
rau dan Pemantauan Banjir Negara pada Senin (11/11). Korban tewas terdiri atas empat orang di Provinsi Pulau Hainan di China Selatan dan satu orang di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang juga di China Selatan, kata Markas tersebut. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
Dari Gemblekan (selatan) ke arah Nonongan (utara) yang semula di sisi barat akan diubah ke sisi timur jalan. KELEBIHAN Kendaraan dari arah Pasar Klewer (Coyudan) menuju Jl Slamet Riyadi tidak perlu memotong jalan, tapi bisa langsung belok. Kendaraan dari dari Jl Slamet Riyadi menuju arah Jl Yos Sudarso tidak perlu terkena traffic light.
Sumber: wawancara | Grafis: Agung Setyawan
Arah Lalu Lintas NononganGemblegan akan Dibalik Manusia Magnet
Dailymail
B
ukan sulap bukan sihir, seorang pria mengklaim mampu menggunakan tenaga telepati untuk memanipulasi logam seperti tokoh khayalan Magneto dalam komik dan film X-Men. Hal itu ditunjukkan dengan foto dan video yang memperlihatkan sejumlah logam seperti panci menempel di dahi dan telapak tangannya. Mengutip Dailymail, Senin (11/11), Miroslaw Magola, mengaku, menggunakan kekuatan pikirannya untuk menarik benda-benda logam. Hemn... sang mentalis Indonesia, Dedy Corbuzier tampaknya punya saingan berat. n Amrih Rahayu
SOLO—Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Surakarta akan menerapkan konsep rerouting atau mengubah arus lalu lintas di Jalan Yos Sudarso dari Nonongan sampai Gemblegan. Pengubahan yang dilakukan
yakni dengan membalik arah lalu lintas. Rencananya arus lalu lintas dari Nonongan (utara) ke arah Gemblegan (selatan) yang sebelumnya berada di sisi timur jalan akan diubah di sisi barat jalan. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Reuters | Nino Jesus Orbeta | Philippine Daily Inquirer
KORBAN HAIYAN—Seorang bapak membopong jasad anaknya menuju rumah jenazah setelah terjangan topan Haiyan di Tacloban City, Filipina, Minggu (10/11). Sebanyak 10.000 orang tewas akibat bencana itu.
n Komunitas Blusukan Solo Telusuri Jejak Sejarah Pejuang
Bersama Veteran, Mengenang Perang Empat Hari di Solo Soekarno, sang Proklamator RI pernah berujar, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Ungkapan itu akhirnya melahirkan akronim yang cukup terkenal, yakni Jasmerah.
dapatkan 1 unit HP tiap bulan
Putradi Pamungkas
D
Rel Jalan Purwosari Licin
Hati-hati jika lewat di rel bengkong purwosari. Karena jika hujan, besi rel licin. Berbahaya bagi pengendara sepeda motor.
087739379479
4 Berlanjut ke Hal 9
joglosemar.co NEWS UPDATE
for android Joglosemar | Putradi Pamungkas
MENCARI JEJAK SEJARAH—Para anggota Komunitas Blusukan Solo tengah berada di Monumen Pasar Nongko, Minggu (10/11). www.joglosemar.co
i sini ada 25 rakyat Indonesia gugur. Baret hijau Belanda membunuh para korban tidak menggunakan senjata api, namun dengan pisau,” ujar Fendy Fawzi Alfiansyah kepada 20 orang yang mengelilinginya. Fendy mengisahkan sejarah itu saat berada di monumen Pasar Nongko. Lokasi tersebut dulunya menjadi ajang pembantaian para tentara Belanda terhadap rakyat Indonesia. Kebiadaban Belanda itu sebagai buntut
kekalahan para Meneer Belanda atas pertempuran empat hari di Solo. Demikian kisah yang dituturkan pada anggota Komunitas Blusukan Solo, Minggu (10/11) kemarin. Dalam kesempatan ini, Komunitas Blusukan Solo menggelar kegiatan blusukan sekaligus menelusuri jejak dan mengenang para pahlawan. Kali ini, para peserta diajak menelusuri jejak kawasan terjadinya serangan umum empat hari di Solo. Para anggota komunitas ini berkumpul di Korem 074 Warastratama, sebelum memulai perjalanan dengan truk tentara. Joglosemar berkesempatan mengikuti perjalanan mereka. Kelompok yang diangkut dengan truk TNI itu melanjutkan perjalanan ke kawasan Monumen 45 Banjarsari. Lagi-lagi, para peserta mendapati fakta menarik mengenai lokasi tersebut di masa lampau. Lokasi yang kini dikenal sebagai Villa Park Banjarsari inilah yang menjadi tempat digagasnya serangan umum empat hari Solo. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5 Email : iklanjs@yahoo.com