Epaper edisi 13 juni 2014 by PT Joglosemar Prima Media

Sabtu, 14 Juni 2014 Berawan Hujan Ringan Hujan Sedang Lebat Hujan Lebat Cerah Hujan Berawan

Hujan Sedang

Berawan Hujan RinganCerah Hujan Ringan Cerah Hujan Sedang Hujan Sedang Berawan Hujan Lebat Cerah

Berawan Berawan Berawan Hujan Hujan RinganCerah Hujan Hujan SedangCerah Hujan Sedang Cerah Hujan Sedang Cerah Berawan CerahHujan Hujan LebatRingan Berawan Lebat Hujan Berawan LebatRinganCerah Cerah Hujan Berawan Lebat

Berawan Cerah

Cerah Berawan

Facebook joglosnews Facebook Twitter joglosnews @joglosnews Facebook Twitter E-mail joglosnews @joglosnews harianjoglosemar@gmail.com Facebook Twitter E-mail Hotline Pelanggan joglosnews @joglosnews harianjoglosemar@gmail.com 0271-5866334 Twitter E-mail Hotline Pelanggan @joglosnews harianjoglosemar@gmail.com 0271-5866334 E-mail Hotline Pelanggan harianjoglosemar@gmail.com 0271-5866334 Hotline Pelanggan 0271-5866334

Cerah

Pukul 02.00 WIB

Surakarta

Boyolali

Klaten

Sukoharjo

Wonogiri

Karanganyar

Sragen

Spanyol vs Belanda (0 : 3/4)

Cerah Berawan

Berawan

Cerah Berawan

Berawan

Cerah Berawan

24 - 33 °C

24 - 32 °C

24 - 33 °C

23 - 32 °C

23 - 33 °C

Asianbookie

www.joglosemar.co

jumat pon, 13 juni 2014

Terbit 24 Halaman | Rp 3.000,-

27 Gubernur Cuti Kampanye Cuti Gubernur Jateng Ditolak

JAKARTA—Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan lebih banyak dukungan dari kepala daerah, dibandingkan dengan lawannya Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, ada 27 gubernur dan wakil gubernur telah mengajukan cuti kampanye Pemilu presiden (Pilpres). Sebanyak 18 di antaranya mendukung pasangan Prabowo-Hatta, sedangkan 9 kepala daerah provinsi mendukung Jokowi-JK.

“Hingga saat ini, data yang kami terima sudah ada 16 gubernur dan 11 wakil gubernur yang mengajukan cuti kampanye Pilpres,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Didik Suprayitno di kantornya, sebagaimana dikutip Tempo.co, Kamis (12/6).

Spanyol Diuji Lima Bek Belanda

Adapun, 18 kepala daerah pendukung Prabowo-Hatta itu terdiri dari 11 gubernur dan 7 wakil gubernur. Di kubu Jokowi-Hatta terdapat 5 gubernur dan 4 wakil gubernur.

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

Artis n Dinda Kanya Dewi

Titik Nikmat

SALVADOR—Ulangan final Piala Dunia 2010, akan tersaji dalam pertandingan pertama Grup B Piala Dunia 2014. Juara dunia Spanyol akan ditantang Belanda pada pertandingan di Salvador, Sabtu (14/6) dini hari WIB. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

ama tak tampil di layar kaca, rupanya artis cantik Dinda Kanya Dewi tengah mendalami dunia sastra khususnya puisi. Wanita berusia 27 tahun itu mengaku menikmati hobi barunya.

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

SPANYOL

Casillas Azpilicueta Ramos Pique Alonso

4–2–3–1

Silva

vanPersie

t ns on |J rs ute

Jakarta—Berbeda dengan hasil lembaga-lembaga survei sebelumnya, Lembaga Survei Nasional (LSN) menyimpulkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sudah melampaui seteru mereka. Prabowo-Hatta mencapai 46,3 persen, sedang pasangan Joko Widodo- Jusuf Kalla hanya meraih 38,8 persen.

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

Penyebab Naiknya elektabilitas Prabowo Karena sikap Prabowo yang tegas.

ELEKTABILITAS

Prabowo-Hatta

Friendly 2002 Belanda 1–0 Spanyol Friendly 2000 Spanyol 1–2 Belanda

“Bukan Uang Negara yang Saya Colong”

Publik menginginkan presiden berlatar belakang TNI . Penyebab Turunnya Elektabilitas Jokowi Publik mulai jenuh dengan figur Jokowi yang sejak setahun lalu terus diangkat media massa. Mesin partai pendukung Jokowi-JK tidak bekerja optimal sebagaimana mesin partai-partai pengusung PrabowoHatta. Publik mulai meragukan kapabilitas Jokowi terkait penampilannya kurang mengesankan saat pengundian nomor urut dan deklarasi pemilu damai. Waktu 1-8 Juni di 33 provinsi

Jokowi-JK

38,8 %

Dailymail

Kue Ultah Spesial

Belum Menentukan

14,9 %

Lembaga Survei Nasional (LSN) Responden 1.070 orang

Antara | Fanny Octavianus

BERSAKSI—Akil Mochtar (kanan) bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Kamis (12/6). JAKARTA—Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar segera menghadapi sidang tuntutan pekan depan.

Menghadapi sidang tersebut, Akil spontan mengaku siap dihukum mati. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

n Angga Dwituti Lestasi, Calon Wisudawan UNS Peraih Beasiswa Bidikmisi

Kantongi IPK 3,98, Siap Lanjutkan Studi S-2 ke Belanda Siapa bilang pendidikan hanya untuk orang-orang kaya? Dengan kemauan dan tekad yang keras, orang dengan keterbatasan ekonomi pun mampu mengenyam pendidikan hingga ke jenjang lebih tinggi. Seperti yang dialami oleh seorang anak petani dari kota gudeg ini siap mengenyam pendidikan S-2 di negara kincir angin. Putradi Pamungkas

www.joglosemar.co

Iki Lho!

46,3 %

Sumber: Litbang Joglosemar | Grafis: Agung Setyawan

i mana ada kemauan, maka di situlah pula ada jalan. Angga Dwituti Lestasi paham betul akan pedoman tersebut. Calon wisudawan dari jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang bakal diwisuda akhir pekan ini, mengecap manisnya kerja keras yang selama ini ia lakoni. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98 dengan pre-

com

Survei LSN: Prabowo Ungguli Jokowi

Survei Elektabilitas Capres – Cawapres

nlagi.

Louis van Gaal

Kapa

5–2–3

WC 2010 Belanda 0–1 Spanyol

aes

Cillessen

Laga Terakhir

Mor

Vlaar

ardo

deVrij

| Ric

Martins

ters

Nicola Rizzoli (Italia) Janmaat

Blind

52.048 Wasit

deJong

deGuzman

Kapasitas Penonton Reu

Sneijder

BELANDA

STADION FONTE NOVA

Robben

SABTU (14/6) Pukul 02.00 WIB

Iniesta

Costa

Live

ath

Alba

Busquets Xavi

Vicente del Bosque

an Ringan

Siaran Langsung

dikat cumlaude pun ia genggam.

arena cintanya kepada sang anak, kedua orangtua ini memberikan sebuah hadiah yang begitu istimewa. Ya mengutip Dailymail, Rabu (11/6), tepat di ulang tahun ke 4 buah hati mereka yang cantik, Maria (30), dan suaminya Wayne gotong royong membuat cake berbentuk tokoh kartun Peppa Babi. Uniknya kue yang lebih tinggi dari putrinya tersebut dibuat selama empat hari, mengandung 133.000 kalori dan dapat dikonsumsi 700orang. Biaya yang dibutuhkan pun capai £ 100. Tertarik membuat juga?. n Kiki DS

dapatkan 1 unit HP tiap bulan

Jalan Membahayakan Pengendara Motor

Di Mohon kepada pemda sukoharjo, memperbaiki jalan raya yang didepan grup 2 kopasus, sampe lampu merah tugu,banyak lubang yang membahayakan pengguna jalan. Terutama sepeda motor.! Terima kasih.

082221930253

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1 CUMLAUDE—Angga Dwituti Lestasi, calon wisudawan UNS dari keluarga kurang mampu, berhasil lulus dengan predikat cumlaude. Foto diambil kemarin.

4 Berlanjut ke Hal 9 joglosemar.co NEWS UPDATE

for android

Joglosemar | Putradi Pamungkas

Email : iklanjs@yahoo.com

Hukum & Kriminal

2 Patroli

3 Jam Kejar-kejaran, 20 Polsek Dikerahkan

Siswa Penyilet Guru Divonis 6 Bulan SOLO—Siswa SMK Muhammadiyah 1 Surakarta terdakwa kasus penganiayaan, RYD (18), divonis penjara selama enam bulan dengan masa percobaan satu tahun. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta, Kamis (12/6), RYD didakwa bersalah telah melakukan penganiayaan dengan menyilet gurunya, M Fathoni (24) pada April lalu. Vonis untuk terdakwa tersebut sama dengan tuntutan Jak sa Penuntut Umum (JPU) Hasrawati yang dibacakan pada si dang sebelumnya. Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Mion Ginting kemarin, pertimbangan yang membe ratkan vonis tersebut adalah terdakwa sebagai pelajar tidak menunjukkan rasa hormat pada gurunya. Kemudian pertim bangan yang meringankan yakni terdakwa masih muda dan mengakui seluruh perbuatannya. “Mengadili terdakwa dengan kurungan penjara enam bulan masa percobaan satu tahun,” kata Mion Ginting dalam persidangan yang juga disaksikan oleh teman-teman terdakwa tersebut. Sementara, ditemui setelah persidangan, penasihat hukum terdakwa Anis Priyo Anshori mengatakan pihaknya sepakat dengan putusan tersebut karena hakim sudah cukup kooper atif dalam menyusun dan memutuskan hukuman. Lagi pula RYD hanya dihukum satu tahun percobaan dan tidak dilaku kan penahanan. “Kita terima putusan ketua majelis hakim. Da lam hal ini klien saya tidak ditahan, namun menjadi pelajaran penting bagi dia,” katanya. g Rudi Hartono

Judi di Hajatan, 15 Orang Dikukut WONOGIRI—Sebanyak 15 penjudi dibekuk polisi dalam sebuah acara hajatan pernikahan di rumah milik Giyanto, warga Dusun Lalung, Desa Jatimarto, Kecamatan Ngadiro jo, Rabu (11/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka berasal dari dua kabupaten, yakni Wonogiri dan Karanganyar. Saat ditangkap mereka tengah asyik berjudi jenis kartu remi dan ceki. Informasi yang berhasil dihimpun, mereka digerebek polisi setelah mendapat laporan dari warga. Ba rang bukti yang berhasil diamankan yakni kartu remi, uang tunai ratusan ribu, tikar, dan piring. “Saat diinterogasi, mereka mengaku kesehariannya ada yang berprofesi sebagai pedagang, sopir, dan petani. Mereka semua kita jerat pasal 303 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp 25 juta,” kata Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, Kamis (12/6). g Aris Arianto

Pasangan Mesum Terjaring Razia S R A G E N— S e b a n y a k nam pasangan tak resmi e terpaksa digelandang ke Ma polres Sragen saat tepergok mesum di Hotel Su kowati Sragen, Kamis (12/6). Unik nya, sesaat setelah diperiksa di Mapolres, satu pasangan yang masih berusia belasan tahun, terlihat menangis dan ketakutan. Enam pasangan mesum itu terjaring razia operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar secara rutin oleh tim Satuan Sabhara. Saat dirazia, mayoritas di antara nya tengah bermesraan de ngan pasangannya di dalam kamar hotel melati tersebut. Melihat kedatangan aparat, sebagian terlihat panik dan ketakutan. Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando melalui Kasat Sabhara, AKP Harto no mengungkapkan operasi Pekat ini digelar secara ru tin untuk menjaga Kamtib mas menjelang Pilpres. Pada operasi kemarin, tim dibagi menjadi dua wilayah, satu ke wilayah Gemolong dan satu tim disebar ke wilayah Sra gen Kota.

jumat, 13 JUNI 2014

www.joglosemar.co

Untuk operasi di wilayah kota, mendapati enam pa sangan mesum, sedangkan di Gemolong nihil. Dari ha sil pendataan, keenam pa sangan mesum itu mayoritas bukan pasangan resmi dan rata-rata berprofesi swasta. Selanjutnya, mereka dilaku kan pendataan dan diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi per buatannya. Mereka juga diberikan pembinaan. “Tujuan dari operasi ini untuk menciptakan Kam tibmas, serta menekan tin dak kriminalitas. Makanya operasi ini akan terus kami lakukan dengan sasaran lokasi rawan peredaran Miras, perjudian, dan tin dak asusila,” tegasnya. Sementara itu, salah satu wanita yang tertang kap dalam operasi tersebut, Eka (19) mengaku diciduk aparat di salah satu hotel di Bumi Sukowati. Namun, saat ditanya pasangan yang menemaninya serta ala san memasuki salah satu kamar hotel, wanita asal Situbondo tersebut hanya menangis. g Wardoyo

Dua Maling Truk Dilumpuhkan Aksi para pelaku tepergok pemilik truk yang terbangun karena mendengar adanya suara mencurigakan. SRAGEN—Jajaran Polres Sragen sukses membekuk dua laku sindikat pencurian pe truk asal Demak yang teper gok menggondol truk milik se orang pengusaha, Rahmanto (47) warga Mlale RT 4, Mlale, Jenar, Kamis (12/6) dini hari. Kedua pelaku yang merupa kan otak dari pencurian itu dilumpuhkan melalui sebuah ngejaran dramatis yang pe melibatkan 20 Polsek dan pu luhan warga di berbagai titik yang dilalui pelaku. Pelaku yang kemarin dia kan di Polres Sragen itu man ma sing-masing bernama Azi Turkamun (28) dan Suradi alias Kecel Buntung (26), keduanya warga Dukuh Delik RT 1 RW XII, Jragung, Karangwen, De mak. Selain keduanya, polisi kini masih melakukan penge jaran terhadap dua pelaku lain nya berinisial NB dan AD yang berhasil kabur saat akan dilaku kan penangkapan. Informasi yang dihimpun

Joglosemar | Wardoyo

CEK BARANG BUKTI—Salah satu personel Polres Sragen mengecek truk barang bukti pencurian oleh sindikat asal Demak yang dilumpuhkan di Sumberlawang, Kamis (12/6). di lapangan, sindikat berjum lah empat orang itu berak si dengan naik Suzuki Carry. Setelah melakukan serangkaian pengintaian, mereka tanpa ke sulitan menggondol truk warna kuning AD 1341 MD milik Rah manto yang malam itu diparkir di halaman rumah tanpa pintu gerbang. Setelah mendapat mang sa, mereka berbagi tugas. NB

dan AD bertugas membawa truk, sedang Azi dan Turkamun mengawal dari belakang de ngan Carry. Rupanya aksi mer eka tepergok pemilik truk yang terbangun karena mendengar suara mencurigakan. Seketika itu, ia langsung mengontak Pol sek setempat yang kemudian dilanjutkan pengejaran. Wakapolres Sragen, Kompol Yudy Arta Wiyono didampingi

Kasat Reskrim, AKP Yohanes Trisnanto mengungkapkan kedua pelaku tertangkap di jal ur Tanon-Sukodono wilayah Kalikobok, Tanon sekira pukul 00.30 WIB. Mereka tertangkap oleh tim Polres saat berusaha mencari jalur aman untuk kabur. Sementara, dua pelaku yang bertugas sebagai pembawa truk curian berhasil kabur ke areal persawahan di Dukuh Mojo

puro, Sumberlawang sekitar pukul 23.00 WIB. Kedua nya kabur ketika melihat sudah ter kepung oleh puluhan warga dan tim Polsek setempat yang mengejar sejak masuk wilayah Sumberlawang. Sebelum kabur, mereka sempat meninggalkan truk di tengah jalan. Pengejaran tim rupa nya membuat para pelaku se makin terjepit. Berhasil lolos di wilayah Gesi-Sukodono dan Mondokan, pembawa truk akhirnya tak berkutik setelah 3 jam kejar-kejaran dan masuk ke wilayah Sum berlawang. Kades Cepoko, Sumberlawang, Ngadiman menceritakan pengejaran dua pelaku yang membawa truk memang berlangsung drama tis dan menegangkan. Ia yang turut terjun bersama puluhan warga malam itu, sempat be rusaha menghalangi laju truk dengan kayu, bangku dan bambu di jalan Mojopuro, na mun semua barang itu dita brak hancur oleh pelaku. “Sampai di dekat sawah Mojopuro, karena sudah ter kepung dari semua arah, mereka akhirnya berhenti dan meninggalkan truk. Tapi setelah kita dekati ternyata sudah kabur ke sawah-sawah dan dicari tidak ketemu,” urainya. g Wardoyo

Juragan Material Disekap

Perampok Diduga Sindikat Luar Daerah SRAGEN—Jajaran Polres Sra gen masih kesulitan untuk me ngungkap jejak pelaku perampo kan bersenjata api yang menguras harta ratusan juta di toko dan ru mah milik juragan material, Mult azam Sumeri (35) warga Tunggu lsari, Ngarum, Ngrampal pada Rabu (11/6) dini hari. Namun, berdasarkan ciri-ciri yang sempat terdeteksi oleh korban, peram pok yang diperkirakan berjumlah lima orang itu diduga merupa kan jaringan perampok dari luar daerah. Kapolres Sragen, AKBP Dha ni Hernando melalui Kasat Res

krim, AKP Yohanes Trisnanto mengungkapkan saat ini pihak nya masih terus mengintensifkan penyelidikan. Namun minimnya jejak dan data-data dari lapangan diakui menjadi kendala polisi untuk bisa segera melacak para pelaku. “Belum ada petunjuk maupun titik terang. Jejak pelaku masih gelap, data juga masih minim. Tapi kita masih terus seli diki,” ujarnya, Kamis (12/6). Namun Yohanes mengung kapkan, dari beberapa kete rangan Multazam, pelaku di ketahui tidak menggunakan penutup kepala saat beraksi.

Hal ini menunjukkan jika para pelaku sangat yakin belum dike nal oleh korban dan tidak kha watir jika dikenali. Terkait kemu ngkinan pelakunya dari sindikat luar daerah, ia belum berani me mastikan meski tak menafikkan kemungkinan itu sangat terbuka. “Kemungkinannya banyak sekali. Yang jelas pelaku tidak pakai penutup kepala. Sayan gnya korban sendiri juga tidak berani melihat wajah pelaku, karena ketakutan melihat dua anaknya. Saat itu dia hanya ber pikir bagaimana agar selamat saja,” urainya.

Saat ini tim juga masih fokus melacak identitas kendaraan yang digunakan oleh pelaku. Berdasarkan keterangan saksi di sebelah rumah korban, pada malam kejadian sempat terlihat mobil mirip Livina atau Avan za warna gelap yang mondarmandir di jalan depan rumah korban. Akan tetapi, keterangan ini masih mentah lantaran saksi juga tak mendeteksi nomor polisi maupun penanda yang jelas dari kendaraan tersebut. Sementara, mengenai sen jata yang digunakan oleh para pelaku, Yohanes memastikan

membawa parang atau belati yang digunakan untuk men gancam korban dan istrinya. Soal pistol yang oleh korban diakui sempat ditodongkan, hal itu belum bisa dipastikan, mengingat keterangan korban di hadapan penyidik sedikit bertolak belakang dengan ke terangan ke awak media. Meski masih gelap, Yohanes mengimbau masyarakat uta manya pengusaha yang berada di tepi jalan raya, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap ling kungan rumahnya. g Wardoyo

Rumah Terpidana Simulator SIM Disatroni Maling

Joglosemar | Rudi Hartono

RUMAH DJOKO—Aparat dari Polsek Banjarsari bersama Linmas mendatangi rumah milik tersangka simulator SIM, Irjen Djoko Susilo di Jalan Sam Ratulangi No 16, Kampung Gremet RT 1 RW VII, Manahan, Banjarsari, Solo usai disatroni kawanan maling, Kamis (12/6).

Grand Opening

SOLO—Salah satu rumah lik terpidana kasus simu mi lator SIM, Irjen Djoko Susi lo yang disegel KPK di Jalan Sam Ra tulangi No 16, Kam pung Gre met RT 1 RW VII, Manahan, Banjarsari disatroni ma ling, Kamis (12/6) sekitar pukul 14.30 WIB. Namun ma ling yang berjumlah lebih da ri satu orang tersebut gagal mem bawa barang berharga karena dipergoki warga sekitar. Awalnya warga yang tidak diketahui identitasnya itu me mergoki kawanan maling se dang melompat pagar di rumah kosong tersebut. Mendapati itu, ia pun lang sung melaporkan

The Park

nya ke Kelurahan Manahan dan langsung direspons oleh salah satu anggota Linmas, Sudaryo no (60). Sudaryono yang langsung men uju lokasi mendapati adanya tumpukan teralis be si yang diikat tepat di depan pin tu gerbang. Namun para pelaku sudah berhasil ka bur ke arah selatan de ngan menyeberangi rel kereta api. “Pas saya datang pelaku sudah lari ke arah sela tan menyeberang rel. Kayaknya mereka sudah mengetahui ke datangan saya dari kejauhan,” katanya. Sudaryono kemudian me laporkan kejadian itu ke Polsek

Banjarsari dan langsung ditin daklanjuti dengan menerjun kan tim ke lokasi. Kapolsek Ban jarsari, Kompol I Ketut Raman mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iriansyah menga takan para pelaku masuk ke ru mah milik Irjen Djoko dengan memanjat pagar. Di dalam pagar para pelaku kemudian melepasi teralis besi pagar kemudian dikeluarkan nya. Diduga, teralis besi itu akan dijual para pelaku. “Untuk saat ini masih kita lakukan pengem bangan dan penyelidikan, siapa para pelakunya. Beberapa saksi masih kita periksa,” kata Ketut. g Rudi Hartono

Dengan 5 Theatre DELUXE plus 1 Theatre PREMIERE Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru (Sukoharjo) Jawa Tengah Telp: 0271-7891321

SOLO SQUARE 2. 12.30/14.40/16.50/19.00/21.10 THE PARK 4. 12.15/14.25/16.35/18.45/20.55 PREMIERE 12.45/14.55/17.05/19.15/21.25 PARAGON 1. 12.30/14.40/16.50/19.00/21.10

SOLO SQUARE 1. 12.00/14.10/16.20/18.30/20.40 SOLO GRAND MALL 4. 12.15/14.25

THE PARK 5. 14.30/19.00 THE PARK 2. 12.30/14.40/16.50/19.00/21.10 PARAGON 4. 12.15/14.25/16.35/18.45/20.55 PREMIERE 12.45/14.55/17.05/19.15.21.25

THE PARK 1. 12.15/14.25/16.35/18.45/20.55

SOLO GRAND MALL 1. 12.30/14.30/16.30/18.30/20.30

SOLO GRAND MALL 4. 16.35/18.35/20.35

PARAGON 3. 16.50/19.05/21.20

SOLO SQUARE 4. 13.30/16.05 SOLO SQUARE 5. 12.45/14.50/16.55/19.00/21.05

SOLO GRAND MALL 2. 12.00/14.00/16.00/18.00/20.00

THE PARK 5. 18.45/21.30 HTM GRAND Senin-Kamis Rp. 20.000 Jumat Rp 25.000 Sabtu-Minggu-Libur Rp 30.000

PARAGON 2. 12.15/14.25/16.35/18.45/20.55 3. (3D) 12.30/14.40 PARAGON 5. 12.15/14.30/16.45/19.00/21.15

THE PARK 3. 12.00/14.15/16.30/18.45/21.00

THE PARK 5. 12.00/14.15/16.30

SOLO SQUARE 3. 13.00/15.05/17.10/19.15/21.20

SOLO SQUARE 4. 18.40/20.55

SOLO GRAND MALL 3. 12.15/14.25/16.35/18.45/20.55

SOLO SQUARE & PARAGON Senin-Kamis Rp. 30.000(3D)/Rp 25.000 Jumat Rp 35.000(3D)/Rp.30.000 Sabtu-Minggu-Libur Rp 40.000(3D)/Rp 40.000 PREMIERE Senin-Kamis Rp 50.000 Jumat Rp 60.000 Sabtu-Minggu-Libur Rp 75.000

Klaten & Boyolali Jumat, 13 juni 2014

www.joglosemar.co

Demam Berdarah, Ichwan Meninggal Dunia Selain Ichwan, pada waktu yang sama juga ada penderita DBD lainnya di lingkungan tersebut, yakni Heru Setyawan. B OYO L A L I— Pe n ya k i t demam berdarah dengue (DBD) kembali memakan korban jiwa di Boyolali. Korban kali ini yakni Ichwan Qomarudin (10), warga Dukuh Tegalrejo, Desa Kuwiran, Kecamatan

Banyudono, ia meninggal Rabu (11/6) sore. Korban dimakamkan di pemakaman umum desa setempat, Kamis (12/6). Putra pasangan Suwarno (34)-Amin Uswatun (31) terse-

TNI/Polri dan PNS di Boyolali Netral BOYOLALI—Netralitas aparat, baik TNI/Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah Boyolali terus dipertegas. Sementara itu masyarakat juga diimbau turut membantu pengawasan netralitas aparat. Ketegasan tersebut di antaranya disampaikan Dandim Boyolali, Letkol Kav Topri daeng Balaw kepada jajarannya saat pemeriksaan kendaraan operasional Kodim sebagai persiapan Pilpres, Kamis (12/6). “Netralitas aparat TNI dalam Pilpres adalah mutlak tidak bisa ditawar. Ini terus kami ingatkan kepada anggota,” tegas Dandim. Tak hanya itu, menurut Dandim pihaknya juga sudah membuat surat edaran dan mengeluarkan perintah tertulis supaya jajaran Kodim dapat menjaga netralitas. Dijelaskan lebih lanjut, sejauh ini berdasarkan pengawasan dan monitoring yang dilakukannya, pihaknya belum menemukan atau mendengar laporan anggotanya yang tidak netral, atau malah terlibat dalam kegiatan politis. “Kami imbau masyarakat juga turut ikut mengawasi. Kalau menemukan ada yang tidak netral langsung laporkan ke kami, pasti kami tindak tegas,” ungkap Dandim. Hal yang sama juga diungkapkan Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono. Kapolres dengan tegas menyatakan seluruh anggotanya wajib

netral dalam Pilpres. Tugas kepolisian lanjut dia, sebatas melakukan pengamanan mulai kampanye hingga berlangsungnya Pilpres. Di luar itu, anggota Polri dilarang tegas terlibat langsung dalam dunia politik apalagi menjadi tim sukses salah satu pasangan calon.“Kami lakukan monitoring terus. Yang pasti tugas kami mengamankan kampanye hingga Pilpres. Tidak ada yang terlibat, apalagi jadi tim sukses,” kata Kapolres. Sementara itu pentingnya netralitas bagi PNS juga ditegaskan Panwaslu Boyolali. Menurut Taryono, Ketua Panwaslu Boyolali, pihaknya memperketat pengawasan karena berkaca pada Pileg kemarin indikasi pelanggaran Pemilu yang terkait netralitas PNS cukup kental. “Kami akan membuat surat-surat imbauan kepada berbagai lembaga dinas, supaya tetap menjaga netralitas dan kredibilitas mereka sebagai abdi negara,” imbuh Taryono. Selain itu, Panwaslu juga akan turun langsung ke lapangan untuk menyosialisasikan secara langsung tentang pentingnya netralitas PNS, termasuk konsekuensi-konsekuensi yang diterima jika melanggar. Taryono berharap, Pemkab Boyolali juga memberikan sanksi tegas jika ada jajarannya yang terbukti melakukan pelanggaran. n Ario Bhawono

Polres Klaten Ajak Para Dai Sukseskan Pilpres 2014

Joglosemar | Dani Prima

DISKUSI—Perwakilan Dai Kamtibmas Klaten dan Jajaran anggota Kasat Bimas Polres Klaten mengadakan diskusi bersama untuk menyambut bulan Ramadan dan Pilpres 2014 di Polres Klaten, Senin (9/6). AKBP Nazirwan Adji Wibowo mengatakan, Dai memiliki posisi strategis di masyarakat. Bukan hanya untuk memberikan ceramah keagamaan, namun juga sekaligus memberikan pesan-pesan untuk kepentingan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilpres nantinya. Sehubungan hal itu, ia berharap para Dai bisa menjadi salah satu mitra polisi dalam menciptakan kondusivitas lingkungan masyarakat. “Nantinya kita harapkan akan ada program-program Dai Kamtibmas untuk pemberdayaan dan pendidikan masyarakat saat Bulan Ramadan. Sehubungan hal itu Polres Klaten siap untuk mem-backup pendanaan. Kami juga akan memprioritaskan kegiatan Ramadhan nanti bersama Dai Kamtibmas ”jelasnya. n Dani Prima

Menurut Jarot, selain Ichwan, pada waktu yang sama juga ada penderita DBD lainnya di lingkungan tersebut, yakni Heru Setyawan. Hal ini tidak mengherankan lantaran kedua bocah tersebut selalu bermain bersama. Namun Heru Setyawan berhasil diselamatkan setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Selain itu Heru sudah dua kali ini terserang DBD. Sri Haryono, Kadus Desa

Kuwiran menambahkan, kasus serangan DBD yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga itu, sudah dilaporkan ke dinas terkait melalui pemerintah desa setempat. Pihaknya berharap segera dilakukan pengasapan (fogging) oleh dinas terkait untuk menanggulangi merebaknya penyakit tersebut. “Kami harap segera ada tindakan cepat, mengingat warga juga merasa khawatir kalau melu-

as,” kata dia. Selain melapor ke dinas, pihaknya juga terus mengimbau warga supaya menerapkan pola hidup bersih dan gencar melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Selain itu warga juga diminta selalu menerapkan gerakan 3 M (Menimbun, Menguras dan Menutup bak air). Hal ini harus dilakukan mengingat nyamuk penyebar penyakit DBD senang bersarang di air

yang jernih. Menurutnya, meski dilakukan fogging dari dinas, tanpa disertai PSN oleh warga setempat, upaya penanggulangan DBD akan cukup sulit. Pasalnya fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara telur di sarang dapat bertahan dan menetas. Sehingga menurut Haryono, gerakan 3 M yang rutin sangat efektif memberantas sarang nyamuk tersebut. n Ario Bhawono

Anggota Polri Ditangkap saat Pesta Sabu

Joglosemar | Ario Bhawono

TERSANGKA NARKOBA—Tiga tersangka kasus Narkoba, dua di antaranya ditangkap karena pesta sabu-sabu, ditahan di Mapolres Boyolali, Kamis (12/6). BOYOLALI—Satuan Narkoba Polres Boyolali menggerebek sebuah rumah di Karang-

geneng, Kecamatan Boyolali Kota yang disinyalir dijadikan tempat untuk pesta sabu-sabu.

Dua orang tersangka berhasil ditangkap dan saat ini ditahan di Mapolres, Kamis (12/6).

Sementara itu, polisi juga menangkap seorang perempuan yang tengah transaksi sabu-sabu di sekitar Ngaru-Aru, Kecamatan Banyudono. Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono didampingi Kasat Narkoba AKP Gede Oka mengungkapkan, dua tersangka yang tertangkap pesta sabu-sabu yakni TAK (43), warga Kartasura, Sukoharjo, dan EWS (34), warga Karanggeneng, Boyolali Kota. Tersangka EWS tersebut juga tercatat sebagai anggota Polri. Penggerebekan pesta sabu-sabu tersebut dilakukan pada Jumat (6/6) pekan kemarin. Saat itu berdasarkan informasi yang diterima polisi, akan ada pesta sabu-sabu di tempat kos salah satu tersangka. Setelah diperiksa, ternyata informasi tersebut benar dan petugas pun melakukan penangkapan. Saat ini kasus ini masih didalami oleh petugas, termasuk kemungkinan adanya tersangka lain. Sementara itu diduga sabu-sabu yang dikonsumsi tersangka merupakan bagian keuntungan dari penjualan

sabu yang mereka lakukan. Pasalnya disinyalir tersangka juga menjual sabu-sabu tersebut kepada konsumen lain. Tak hanya itu, barang bukti berupa tawas yang ditemukan petugas diduga dijadikan bahan campuran sabu-sabu agar mereka mendapat keuntungan yang lebih tinggi. Terpisah, Satuan Narkoba juga menangkap seorang tersangka perempuan, IY (33), warga Pasar Kliwon, Solo, Rabu (4/6) lalu. Tersangka ditangkap saat mengambil sabu-sabu di depan Gedung Sasana Mulya, Ngaru Aru, Banyudono. Menurut Kasat Narkoba, penangkapan tersebut juga berdasarkan informasi akan adanya transaksi sabu-sabu dari masyarakat. Setelah diselidiki ternyata benar, petugas mendapati IY tengah mengambil sabu-sabu yang disimpan di dalam bungkus rokok. Mendapati itu, petugas langsung menangkap dan membawanya bersama barang bukti ke Mapolres untuk diproses lebih lanjut. n Ario Bhawono

TDL Naik, PDAM Kaji Antisipasi Serangan Hama Kenaikan Harga Air Petani Semprot Massal BOYOLALI—Rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang akan diberlakukan per 1 Juli mendatang, membuat PDAM Boyolali ancang-ancang menaikkan harga air. Pasalnya, kenaikan TDL jelas membuat beban produksi air bersih PDAM juga semakin tinggi. Direktur PDAM Boyolali, Cahyo Sumarso, menjelaskan kenaikan TDL pasti menjadi beban bagi PDAM. Pasalnya, produksi air PDAM mayoritas menggunakan mesin pompa bertenaga listrik. Sehingga ketergantungan pada listrik sangat tinggi. Bahkan untuk saat ini saja, tagihan listrik setiap bulannya mencapai Rp 450 juta. “Jelas kalau ada kenaikan TDL beban kami semakin berat, apalagi kalau kenaikannya bertahap setiap tiga bulan sekali,” ungkap Cahyo, Kamis (12/6). Saat ini saja jelas dia, biaya produksi air PDAM Boyolali mencapai Rp 3.750 per meter kubik, dengan rata-rata harga jual Rp 3.450 per meter kubik. Sehingga PDAM harus mensubsidi Rp 300 untuk setiap meter kubik air. Jika rata-rata penjualan air PDAM per tahun mencapai 6 juta meter kubik, maka setiap tahun subsidi yang dikeluarkan PDAM mencapai Rp 1,8 miliar. Di sisi lain, kenaikan tarif

PDAM sesuai dengan Perbub 5/2010 seharusnya berlaku setiap tahun. Namun hingga saat ini harga dasar air PDAM masih mengacu harga tahun 2011, yakni Rp 1.950 per meter kubik. Semestinya, jika sesuai dengan ketentuan, tarif PDAM saat ini semestinya sudah mencapai Rp 2.550 per meter kubik. Hanya saja dengan berbagai pertimbangan, sehingga kenaikan harga air PDAM belum diberlakukan.“Selama ini kami mencukupi subsidi dan biaya produksi dengan subsidi silang dari harga air industri dan penjualan Sambungan Rumah (SR) baru,” jelas Cahyo. Sehingga, jika TDL nantinya jadi dinaikkan, maka beban biaya produksi air bersih PDAM akan mengalami peningkatan signifikan. Solusinya, saat ini menurut Cahyo pihaknya tengah mengkaji rencana kenaikan harga dasar air. Berapa besar kenaikan itu menurut Cahyo saat ini masih terus dikaji supaya tidak memberatkan konsumen dan tidak terlalu membebani biaya produksi PDAM. Terkait rencana kenaikan tarif PDAM tersebut, Cahyo berharap masyarakat dapat memakluminya. “Harapan kami masyarakat terutama konsumen bisa memaklumi,” imbuh dia. n Ario Bhawono

Joglosemar | Dani Prima

MENYEMPROT INSEKTISIDA—Puluhan Petani sedang mempersiapkan penyemprotan insektisida di Desa Jiwoetan, Kecamatan Wedi, Klaten, Kamis (12/6). KLATEN—Mengantisipasi penyebaran hama khususnya hama wereng, puluhan petani di Desa Jiwoetan, Kecamatan Wedi, Klaten, menggelar penyemprotan massal untuk menekan penyebaran hama Wereng Batang Cokelat (WBC) yang sejak sepekan terakhir menyerang tanaman padi mereka. Penyemprotan ini dilakukan di lahan seluas 5 hektare dengan menggunakan pestisida bantuan dari pemerintah. Salah seorang petani se-

tempat Suwidi, Kamis (12/6) pagi mengatakan, penyemprotan sengaja dilakukan dengan cara serentak dengan tujuan agar tidak ada padi yang digunakan sebagai tempat persembunyian hama wereng. “Selama ini kami biasanya hanya melakukan penyemprotan di lahan sawah sendiri saja. Alhasil hama khususnya wereng bisa bertahan hidup karena berpindah ke sawah yang tidak disemprot,”tuturnya. Menurut Suwidi, hama

wereng rata-rata menyerang tanaman padi jenis IR64 yang sudah berusia sekitar 75 hari. Dalam satu rumpun biasanya ada sekitar 20 ekor hama wereng yang menempel. Jika tidak dikendalikan maka hama akan terus berkembang biak. “ Rencananya kita akan melakukan penyemprotan massal setiap sepekan sekali hingga wereng benar-benar habis. Kami berharap Pemda Klaten terus menyediakan bantuan insektisida secara gratis,”tambahnya. Koordinator Pengamat Hama Terpadu dari Dinas Pertanian (Dispertan) Klaten, Sunarno mengatakan, serangan wereng di Desa Jiwoetan, Wedi ini disebabkan kondisi cuaca ekstrem. Namun demikian populasi serangan masih tergolong rendah. Dari lahan pertanian seluas 982 hektare, serangan baru mengancam di lahan 5 hektare. “Meski masih rendah tetap harus diwaspadai. Sebab, kalau tidak segera dikendalikan maka dalam sepuluh hari akan berkembang biak. Petani juga harus mengatur sanitasi di sawahnya, karena kondisi lahan yang selalu tergenang tidak baik bagi tanaman. Selain itu, tanaman berpenyakit sebaiknya dicabut agar tidak menular,”pungkasnya. n Dani Prima

Lesehan n Yoga Fitra Pratama

Lese han Siswa Tunanetra yang Ingin Jadi Pemusik

ibuang oleh orangtua kandung sejak lahir membuat Yoga Fitra Pratama (17) memiliki jiwa yang besar dan kemandirian yang lebih dari anak seumurnya, padahal Yoga ini adalah anak tunanetra. ”Sejak kecil saya dititipkan kepada orangtua angkat saya di Klaten dan belum pernah bertemu dengan orangtua kandung saya sampai sekarang,” tutur siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Yayasan Asuh Anak-anak Tuna (SMPLB YAAT ) Klaten ini. Yoga mengungkapkan,walau ditelantarkan oleh orangtua kandungnya sejak kecil, dirinya mengaku tidak membenci dan marah terhadap orangtua kandung-

nya.”Saya tidak benci dan marah terhadap mereka. Saya selalu mendoakan orangtua kandung saya agar selalu sehat,”tutur Yoga. Yoga mengaku ia sebenarnya memiliki saudara kembar dan dua saudara yang lain. Saat ini saudara kembarnya tinggal di Tegal, sementara dua saudaranya yang lain bersama dengan orangtua kandungnya tinggal di Bogor. Walaupun sejak kecil tidak didampingi oleh orangtua kandung, Yoga tidak patah semangat. Lewat bantuan para pengajar di SMPLB YAAT Klaten Yoga mengaku menemukan dunianya, di bidang musik. ”Sejak tahun 2004 saya belajar memainkan alat musik keyboards dan piano klasik diban-

tu oleh pengajar di tempat saya bersekolah. Dari situ saya mulai suka dengan dunia musik,” tuturnya. Berkat bakatnya tersebut Yoga bahkan berhasil menyandang juara pertama dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang digelar di Semarang pada tanggal 4 Juni 2014 kemarin. Ia menang untuk kategori permainan alat musik piano klasik. Menurut Yoga, musik adalah jalan hidupnya, oleh karena itu ia bercita cita ingin menjadi pemusik. Semoga Tuhan melancarkan cita-cita saya untuk menjadi seorang pemusik dan aransemen lagu. Oleh karena itu rencana saya hadiah yang saya dapatkan saat mengikuti festival ke-

Joglosemar | Dani Prima

KLATEN—Polres Klaten mengajak Dai Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dari 26 kecamatan di Kabupaten Klaten untuk ikut serta menyukseskan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Sementara Ketua Umum Dai Kamtibmas Kabupaten Klaten H Syamsudin Asyrofi, Kamis (12/6) mengatakan diharapkan mampu menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pilres Juli mendatang. “Dai Kamtibmas di Klaten ada lebih dari 500 orang. Jadi kami berharap Dai bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam Pilpres dan tidak Golput, serta pesan-pesan agar berkampanye dengan baik,”Imbuhnya. Kasat Bimas Polres Klaten AKP Nanik Suryani mewakili Kapolres Klaten

but, semula sempat dirawat di RSU Banyudono setelah mengalami gejala panas tinggi. Namun setelah beberapa hari dalam perawatan dokter, kondisinya tidak kunjung membaik sehingga kemudian dirujuk ke RSU Pandanarang supaya mendapat penanganan lebih optimal. “Hanya saja kondisinya terus bertambah buruk dan akhirnya meninggal kemarin,” tutur Jarot, tetangga korban.

marin ingin saya belikan sebuah keyboard yang lebih baik kualitasnya,”pungkas Yoga. Selain berhasil menjuarai berbagai kejuaraan Yoga juga

memegang rekor dari Muri saat usianya 8 tahun sebagai salah satu anggota band tunanetra termuda di Indonesia. n Dani Prima

SOLO

jumat, 13 juni 2014

www.joglosemar.co

ACARA UNGGULAN

PRO 2 FM 105.5 MHz

PRO 1 AM 972 KHz FM 101 MHz

Informasi Lebih Lanjut Hubungi : LPP RRI SURAKARTA : Jl. Abdul Rachman Saleh No. 51 Surakarta Telp. 639230

Acuan Informasi Terpercaya

Agenda Budaya

DIALOG INTERAKTIF INFO DI INFO Setiap Hari Pukul 08.30 - 09.30 WIB

PANGGUNG WAYANG ORANG Selasa ke-2 pukul 20.00 - 23.00 WIB

SIARAN PEDESAAN Senin - Jum’at Pukul 08.30 - 09.30 WIB

PANGGUNG KETHOPRAK Selasa ke-4 pukul 20.00 - 23.00 WIB

SALAM JIWA NUSANTARA KOES PLUS Setiap Minggu ke 4 Pukul 08.30 - 09.30 WIB

PANGGUNG WAYANG KULIT Jum’at ke-3 pukul 21.15 - selesai

Bingkai Hati PRO 2 REQUEST Senin-Sabtu pkl 14.00 - 16.00 WIB Selasa pkl 20.00 - 21.00 WIB Bangga Negeriku Senin pkl 10.00 - 11.00 WIB

SMARADHAHANA Rabu pkl 21.00 - 22.00 WIB

INDIE PRO Minggu pkl 19.30 - 21.00 WIB

HAPPY HOUR Jum’at pkl 16.00 - 17.00 WIB

OBSESI Jum’at pkl 20.00 - 21.00 WIB

Car Free Day Minggu ke-3 pkl 05.00 - 09.00 WIB

Student Corners Selasa pkl 16.00 - 17.00 WIB

Morning Fresh Senin - Minggu pkl 05.00 - 10.00 WIB

22 Kios Darurat Busri Dibongkar Ditawarkan Rp 48 Juta, Hanya Laku Rp 3,5 Juta L AWEYAN—S e t e l a h mangkrak sekian lama, 22 kios darurat di belakang Sriwedari atau Busri, akhirnya dibongkar. Pembongkaran dilakukan setelah Pemkot dan rekanan melakukan negosiasi dalam menentukan kesepakatan harga kios yang dibangun dengan dana Rp 125 juta itu. Pejabat Pengelola Teknik Kegiatan (PPTK), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surakarta, Sungkono mengatakan, sebelumnya dua kali lelang terbuka terhadap 22 kios itu gagal dilakukan karena tak ada yang berminat. Akhirnya, pihaknya memilih melakukan negosiasi kepada perorangan atas nama Joko Widodo yang sebelumnya ikut lelang. Hal ini terjadi karena dari dua kali lelang, hanya dua orang yang tertarik dan hanya satu yang dinilai tawaranya diterima Pemkot.

“Awalnya pagu anggaran lelang 22 bekas kios darurat Busri Rp 48,646 juta. Tetapi karena dinilai kondisi kios tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan, membuat para rekanan tidak tertarik,” ujar Sungkono ditemui di lokasi pembongkaran, Kamis (12/6).

Mengurangi Risiko Dikatakan Sungkono, pihak yang sekarang berhak atas pembongkaran 22 kios darurat Busri awalnya hanya menawar Rp 3 juta. Namun setelah bernegosiasi akhirnya sepakat dengan dana Rp 3,5 juta dan bangunan segera dibongkar dalam waktu sehari. “Sekarang administratif pembongkaran masih dalam proses penyelesaian dengan meminta persetujuan dari kelurahan, kecamatan hingga Sekretaris Daerah (Sekda),” katanya.

Balekambang Sondakan Wakili Solo Lomba Kebersihan LAWEYAN—Kelurahan Sondakan mewakili Kota Solo dalam lomba kebersihan tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Lomba tersebut dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jateng. Lurah Sondakan, Dardji mengatakan, suatu kehormatan bagi Kelurahan Sondakan yang mendapatkan amanat mewakili Solo di tingkat provinsi dalam lomba kebersihan desa/keluarahan yang diikuti 35 kabupaten/kota di Jateng. Penilaian lomba dilakukan langsung oleh tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jateng selama satu hari penuh, Kamis (12/6) kemarin. “Tim BLH ke Sondakan dengan melihat objek yang jadi kriteria penilaian dengan didampingi dari kelurahan dan BLH Solo,” ujar Dardji. Dikatakan Dardji, objek yang dijadikan penilaian seperti pengelolaan sampah di TPS Sondakan, kepedulian peran wanita dalam lingkungan, pemanfaatan lingkungan, kebersihan sungai hingga ruang hijau. Untuk pengumuman hasil dilakukan pada akhir Juni. “Kami sangat optimis bisa membawa nama baik Kota Solo dengan keluar sebagai juara lomba kebersihan tingkat provinsi,” katanya. n Muhammad Ismail

Komisi Anti-Trafficking Siap Dibentuk KARANGASEM— Dorongan pembentukan Komisi Anti-Perdagangan Manusia (Trafficking) makin menguat dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Perdagangan Manusia (Raperda Trafficking). Sebelumnya, keberadaan komisi tersebut sempat menjadi perdebatan antara Panitia Khusus (Pansus) dengan pihak eksekutif. Pasalnya selama ini sudah terbentuk Gugus Tugas Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang yang berada di bawah koordinasi Sekretaris Daerah. Namun, selama ini gugus tugas itu tidak punya kewenangan besar. Tarik ulur juga sempat terjadi terkait pembiayaan komisi itu yang dikhawatirkan menambah beban anggaran. “Kami telah berkonsultasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Hasilnya, tidak masalah komisi itu dibentuk sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang,” ujar Anggota Pansus Raperda Trafficking, Soni Warsito, Kamis (12/6). Menurutnya, keberadaan komisi tersebut tidak akan tumpang tindih dengan gugus tugas yang sudah ada, karena fung-

si dan kewenangannya berbeda. Justru nantinya gugus tugas itu bisa melebur dalam komisi tersebut untuk memperkuat koordinasi di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Keberadaan Gugus Tugas itu memang amanah undang-undang. Tetapi bisa saja nanti dilebur jadi satu dengan komisi ini. Itu kan hanya masalah nama saja,” ujar politikus PDIP itu. Soni mengungkapkan, utamanya untuk para korban, pembentukan Komisi Anti-Perdagangan Manusia dinilai penting. Melalui lembaga yang terdiri atas berbagai lintas sektor diharapkan penanganan kasus bisa menyeluruh. Komisi ini akan mendampingi korban, termasuk jika membutuhkan penanganan medis ataupun bantuan hukum. Kewenangan tersebut tidak dimiliki gugus tugas yang sudah dibentuk 2012 lalu. Ketua Pansus Raperda Trafficking, Paulus Haryoto mengatakan, saat ini proses pembahasan telah masuk bagian akhir atau sekitar 70 persen rampung dibahas. Ditargetkan akhir bulan ini Raperda sudah bisa dilaporkan dan ditetapkan menjadi Perda. n Dini Tri Winaryani

Sebelumnya, pihaknya mengirimkan surat kedinasan kepada Sekda soal langkah yang harus ditempuh setelah dua kali gagal lelang. Menurutnya, salah satu rekomendasi Sekda ialah agar Disbudpar melakukan renegosiasi pada pihak perorangan dalam penentuan satuan harga pembongkaran kios darurat Busri. “Jadi surat kedinasan yang kami kirim kemarin ke Sekda masih berlaku. Karena ini sudah ada yang membeli 22 bekas kios darurat Busri, maka tidak jadi dihibahkan ke warga,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Disbudpar, Eny Tyasni Suzana menambahkan dengan dibongkarnya kios darurat Busri maka dapat mengurangi risiko kerusakan pada kios. Selain itu, jalan yang sekarang dijadikan kios bisa kembali normal dengan dibongkarnya kios. n Muhammad Ismail

Joglosemar | Insan Dipo Ferdias

DIBONGKAR—Para pekerja tengah membongkar kios buku darurat belakang Sriwedari, Kamis (12/6). Kios tersebut dibongkar setelah ada rekanan yang bersedia membelinya dengan harga Rp 3,5 juta.

Pengambilalihan Pondok Persada Bengawan

Pemkot Siapkan Ganti Rugi Sesuai rekomendasi dari BPK, Pemkot harus memberikan ganti rugi untuk bangunan saja. Budi Suharto Sekda Surakarta

BALAIKOTA—Pengambilalihan lahan Pondok Persada Bengawan (PPB) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memasuki tahap baru. Pemerintah Kota (Pemkot) memastikan hanya akan memberikan dana untuk ganti rugi bangunan sesuai dengan nilai taksiran (appraisal) yang sudah dilakukan pada 2013 lalu. Kendati begitu, Pemkot akan memastikan jumlah pemilik PT Pondok Persada sebelum memberikan ganti rugi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta, Budi Suharto kepada wartawan di Balaikota, Kamis (12/6) mengatakan, pemberian ganti rugi atas bangunan ini sebagaimana rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu. “Sesuai rekomendasi dari BPK, Pemkot harus memberikan ganti rugi untuk bangunan saja,” tegas Budi. Sementara untuk besaran

Budi Suharto

dok

nilai ganti rugi, Budi masih enggan menyebutkannya. Hanya saja sebelum menetapkan besarannya, Pemkot sudah melakukan appraisal sejak 2013 lalu. Dan nilai ganti rugi ini dinilai sudah pantas dan bisa dipertanggungjawabkan. “Pada APBD 2013 lalu kita sudah mengajukan anggaran untuk melakukan appraisal ganti rugi bangunan ini, dan hasilnya juga sudah ada. Tapi besarannya RHS (rahasia-red), nanti kita ajukan di APBD Perubahan,” tutur Budi. Untuk penilaian besaran ganti rugi sendiri, menurutnya sesuai dengan kondisi bangunan yang ada saat ini. Budi mengklaim, pihaknya juga sudah membicarakan mengenai ganti rugi ini kepada pihak pengelola PBB yakni Sarimin

Tjiptomihardjo. Namun sebelum memberikan kepastian soal pemberian ganti rugi, Pemkot juga akan melakukan pengkajian terhadap jumlah pemilik saham yang ada di PT Pondok Persada. Pasalnya, sebelumnya PT Pondok Persada dimiliki oleh konsorsium dengan pemilik saham lebih dari 30 orang. Pengkajian ini untuk memastikan, agar pemberian ganti rugi yang dilakukan oleh Pemkot sesuai dengan yang ada. “Kita juga akan mengecek apakah dalam PT Pondok Persada itu isinya hanya benar saja (Sarimin) atau masih ada pemilik saham lain. Jangan-jangan setelah diberikan, nanti muncul orang yang mengaku juga memiliki saham di PT Pondok Persada,” katanya. Sementara itu, pemilik PPB, Sarimin Tjiptomihardjo kemarin terlihat datang ke Balaikota. Tetapi, Sarimin menampik jika kedatangannya tersebut berkaitan dengan ganti rugi yang ditawarkan oleh Pemkot. Kendati begitu, Sarimin mengklaim sudah ada pembicaraan dengan Pemkot soal ganti rugi. “Sudah ada itikat baik dari Pemkot, dan saya berharap nantinya antara Pemkot dengan PPB tidak saling merugikan satu sama lainnya,” kata Sarimin singkat. n Ari Purnomo

Cek DED, Komisi I Panggil 18 Lurah KARANG ASE M— Unt u k memastikan pembangunan kantor kelurahan sesuai rencana, Komisi I DPRD Kota Surakarta memanggil 18 lurah yang mendapat jatah anggaran tahun ini. Pemanggilan itu sebagai tindak lanjut evaluasi pembangunan kantor kelurahan tahun lalu yang hasilnya kurang dari harapan. Dalam pertemuan tersebut, Komisi I sekaligus mengecek kelengkapan Detail Engineering Design (DED) tiap proyek. Hal itu diperlukan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan sesuai rencana. “Kami minta seluruh dokumen DED sudah lengkap di Komisi I. Dari DED itu nanti akan menjadi dasar pemantauan pembangunan. Setelah ini kami tinggal cek ke lokasi,” terang Ketua Komisi I Maryuwono, seusai pertemuan, Kamis (12/6). Politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) itu mengatakan, pengecekan diperlukan untuk menghindari pengerjaan asal-asalan oleh kontraktor. Pasalnya, berdasarkan pengalaman proyek serupa sebelumnya, Komisi I DPRD Kota Solo telah mendapati kontraktor yang membangun tidak sesuai spesifikasi. Seperti yang terjadi di Kantor Kelurahan Nusukan dan Manahan. Komisi I masih menemukan adanya retakan di dinding kantor. Pengerjaan lantai pun tak sempurna. Maryuwono mengutarakan, proyek tersebut merupakan anggaran APBD 2013. Namun

Maryuwono

dok

realisasi pengerjaannya pada 2014. Rata-rata anggarannya Rp 2 miliar. Dia menambahkan, tidak seluruh proyek membangun baru. Ada yang hanya melakukan renovasi saja. Dari hasil pertemuan tersebut diketahui sejumlah proyek rata-rata sudah mencapai 25 persen. Pihaknya mengaku optimistis 18 proyek kelurahan itu bisa selesai tepat waktu hingga tenggat waktu pada Oktober mendatang. Terpisah, Lurah Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon, Singgih Bagjono mengutarakan, progres pembangunan kantor kelurahan di wilayahnya sudah mencapai 20,6 persen, lebih dari target yang hanya 11,8 persen di bulan Juni. Peletakan batu pertama dilakukan pada 11 April. “Target selesai berdasarkan kontrak 8 Oktober atau enam bulan pengerjaan. Untuk nilainya Rp 2,3 miliar. Pengawasan sudah kami lakukan tiap hari dengan konsultan. Jadi, setiap perkembangan bisa kami pantau,” jelasnya. n Dini Tri Winaryani

Boneka Teddy Bear untuk Menghibur Pasien Anak

Joglosemar | Farrah Ikha Riptayani

TEDDY BEAR—Desina Putri Rahmawati (4), didampingi sang ibu tampak memeluk boneka Teddy Bear pemberian pihak Tune Hotel Solo saat dirawat di RS Brayat Minulya, Banjarsari, Kamis (12/6).

ejumlah anak yang tengah dirawat di RS Brayat Minulya, tampak sumringah ketika tiba-tiba menerima hadiah berupa boneka Teddy Bear. Salah satunya ialah Desina Putri Rahmawati (4), yang tengah dirawat karena menderita tipus. Bocah polos berkuncir dua ini, tampak erat memeluk Teddy Bear cokelat di tangannya. Boneka-boneka itu diberikan oleh pihak Tune Hotel Solo, untuk menghibur anakanak yang sedang dalam keadaan sakit itu. Selain diberikan di RS Brayat Minulya, boneka-boneka lucu itu juga diberikan kepada pasien anak di RS PKU Muhammadiyah Solo dan RSI Yarsis, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo. Manager Tune Hotel Solo,

Eddy Sumardi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kelanjutan event yang rutin dilaksanakan empat bulan sekali. “Belum lama ini kami lakukan kegiatan bersih-bersih, dan kegiatan sosial selain bagi-bagi alat tulis ke panti asuhan juga berbagi dengan orang-orang yang tidak beruntung di malam Natal. Dan sekarang di bidang kesehatan,” kata Eddy saat ditemui di RS Brayat Minulya, Kamis (12/6). Menurutnya, kegiatan yang bertemakan Teddy Bear For Children tidak hanya dilakukan di Solo saja. Melainkan, juga serentak di beberapa kota seperti Pakanbaru, Makassar, Palembang, dan Bekasi. “Juga dilakukan di sejumlah negara. Selain Indonesia juga Thailand dan Philipina,” jelas Eddy. Ditemui terpisah, Humas

RS PKU Muhammadiyah Solo, Betty menyambut positif kerja sama dengan pihak luar guna memberikan kenyamanan bagi para pasien. “Anak-anak butuh hiburan atau mainan yang mungkin orangtua lupa untuk membawakan. Namun rumah sakit akan tetap mengutamakan hak-hak pasien. Kami menyambut positif dan kami terbantu karena pasien akan merasa senang dan mendapatkan sesuatu yang baik dan ini hiburan untuk mereka,” kata dia. Ibu dari Desina, Kamiyem (40) mengungkapkan kegembiraannya karena sang putri juga menerima hadiah boneka Teddy Bear. “Ya terima kasih, setidaknya boneka ini bisa jadi hiburan biar nggak rewel terus. Dari tiga hari lalu dia kena tipus,” ungkapnya. n Farrah Ikha Riptayani

SOLO

jumat, 13 juni 2014

Pemkot Ancam Cabut SHP di Pasar Kliwon Saat ini, pedagang sudah dijatuhi Surat Peringatan (SP) I dan dalam waktu dekat akan menyusul SP II. PASAR KLIWON—Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mengancam akan mencabut Surat Hak Penempatan (SHP) bagi pedagang yang tidak mau membuka kios dan los di Pasar Kliwon. Saat ini, pedagang sudah dijatuhi Surat Peringatan (SP) I dan dalam waktu dekat akan menyusul SP II. “Pastinya ada sanksi buat pedagang yang tidak mau membuka kios dan losnya. Sanksi itu dengan mencabut SHP-nya. Mereka pun sudah

kami beri SP pertama dan dalam waktu dekat akan diberi SP kedua dan selanjutnya SP ketiga,” terang Lurah Pasar Kliwon, Asep Haris, Kamis (12/6). Ia mengaku sudah sering memanggil pada pedagang yang los dan kiosnya belum dibuka sama sekali. Jumlahnya pun sekitar 25 persen dari total los dan kios yang ada, baik itu di lantai bawah maupun atas. “Panggilan-panggilan buat mereka sudah sering dilakukan, sampai pemberian SP. Kami mengimbau agar mereka berjualan. Itu hampir merata baik itu di lantai bawah maupun atas yaitu percetakan,” ungkapnya. Menurut Asep, para pedagang enggan membuka kios dan los dengan alasan kondisi

Singapura Lirik Pariwisata Solo LAWEYAN—Duta besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar tertarik dengan potensi pariwisata di Solo. Ia bersama rombongan, kemarin bertemu Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (Rudy) di Loji Gandrung, Kamis (12/6) siang. Nayar mengatakan, Solo merupakan salah satu kota penting di Indonesia, yang sedang berkembang dalam segala sisi. Oleh karena itu, ia sengaja berkunjung untuk menggali potensi kerja sama bersama dengan Pemkot Surakarta. Terlebih setiap daerah di Indonesia telah dapat mengelola daerahnya sejak diterapkan otonomi daerah. Dalam pandanganya, Nayar melihat potensi pariwisata Kota Bengawan lebih membuatnya gandrung. Bahkan dinilainya memiliki potensi besar untuk lebih berkembang. Ia pun berencana mengundang Pemkot Surakarta ke Singapura. ”Tadi kami diskusi soal berbagai macam peluang kerja sama, termasuk di sektor pariwisata. Kami tadi juga sampaikan bahwa kami mengundang Pemkot Surakarta ke Singapura untuk

perbincangan lebih lanjut soal kerja sama yang bisa kita realisasikan bersama,” kata Nayar. Sebelumnya, Nayar juga menjajaki kota lain yang juga dinilai penting, yaitu Kota Bandung. Sementara itu, di Solo selain mengunjungi Walikota Surakarta ia juga berencana mengunjungi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta, untuk memperbincangkan prospek bisnis yang ada di Solo. Sementara, Walikota membenarkan jika Singapura tertarik menjalin kerja sama. Dalam pertemuan di rumah dinas itu, Rudy menawarkan sejumlah potensi yang ada, seperti pengelolaan Kali Pepe, pengolahan sampah dan pengembangan Solo Techno Park (STP). Rudy mengakui banyak investor yang datang dan mengaku tertarik dengan potensi di Solo. Namun, investasi yang dinanti tidak kunjung terealisasi. “Ya saya sudah hafal. Banyak yang katanya tertarik, sudah berulang kali berkunjung tapi ya sampai sekarang belum kelihatan realisasinya,” ujar Rudy. n Arief Setiyanto

pasar masih sepi. Selain itu, pedagang beralasan saat ini banyak pedagang yang memakai beronjong dan menjajakan langsung dagangan mereka ke kampung-kampung. Sehingga, masyarakat kian enggan datang ke pasar tradisional.

Saling Menunggu Padahal menurutnya, justru pasar akan ramai jika para pedagang tidak saling menunggu untuk membuka kios dan losnya masing-masing. “Mereka itu saling menunggu ada pedagang yang jualan dulu. Tapi kalau itu tidak dimulai dari diri sendiri, sampai kapan pun pasar tidak akan ramai. Jika nantinya SHP dicabut maka akan langsung ditawarkan ke pedagang lain biar

Sebut saja festival ketoprak dan pameran foto yang saat ini tengah berlangsung, lalu pertunjukan Ramayana pada Sabtu (14/6), Kreasso pada 16-18 Juni, hingga semarak budaya pada 19-21 Juni. “Saat libur, semua fasilitas berjalan mulai dari arena pemancingan, taman reptil, hingga outbound. Semua fasil-

SEPAKBOLA API— Sejumlah warga Solo memainkan sepakbola api dalam rangka memeriahkan perhelatan Piala Dunia 2014 Brazil di pintu utara Stadion Manahan, Kamis (12/6) malam.

cepat-cepat isi,” katanya. Mendekati bulan Ramadan, pihaknya mengaku akan terus melakukan pendekatan kepada pedagang untuk segera berjualan. Pasalnya di saat puasa dan Lebaran, kebutuhan masyarakat akan barang sehari-hari cenderung meningkat. “Kami juga berharap juga agar masyarakat bisa kembali belanja ke pasar tradisional lagi,” imbuhnya. Salah satu pedagang Pasar Kliwon, Eko Agus Haryanto menyatakan memang harus ada ketegasan dari Pemkot untuk membuat pasar ramai. “Pemkot harus bertindak dan cari solusi untuk membuat pasar ramai lagi,” tegasnya. n Ari Welianto

Kotoran Kelelawar Bikin Pemkot Ragu Beli Omah Lawa BAL AIKOTA—Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memastikan menunda pembelian omah lawa yang ada di Jalan Slamet Riyadi, Purwosari, Laweyan. Banyaknya kotoran kelelawar dikhawatirkan berdampak pada kondisi konstruksi bangunan yang sudah berdiri sejak abad XX itu. Maka dari itu, Pemkot berencana melakukan kajian mengenai kondisi bangunan sebelum memastikan untuk mengakuisisinya. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Suharto kepada wartawan saat ditemui di Balaikota, Kamis (12/6) kemarin. Budi mengatakan, kajian ini diharapkan dapat menjadi acuan jadi atau tidaknya Pemkot membeli omah lawa. “Jangan sampai pembelian yang menggunakan uang rakyat ini justru akan sia-sia karena tidak tepat sasaran. Jadi nanti akan ada kajian lagi, mengenai dampak kotoran kelelawar terhadap konstruksi omah lawa itu,” katanya. Dengan adanya rencana kajian tersebut, Budi menegaskan, bahwa anggaran untuk pembelian omah lawa

yang awalnya akan diajukan di APBD 2014 Perubahan, harus ditunda terlebih dahulu. Penundaan dilakukan sampai hasil kajian memastikan bahwa omah lawa masih layak untuk dibeli. “APBD Perubahan belum kita ajukan dulu, kita tunggu hasil kajian kemungkinan baru diajukan di APBD 2015,” katanya. Tetapi, untuk pengkajian sendiri Pemkot harus mencari payung hukum terlebih dahulu. Mengingat bangunan omah lawa merupakan milik perorangan dan bukan milik pemerintah. Sehingga, jangan sampai kajian tersebut juga akan menyalahi aturan soal penggunaan anggaran. Sementara, Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Endah Sitaresmi Suryandari membenarkan, adanya kemungkinan pengaruh kotoran kelelawar terhadap konstruksi bangunan cagar budaya. “Kita akan menggandeng Balai Penelitian Arkeologi Jawa Tengah untuk melakukan kajian ini. Terutama seberapa besar kerusakan konstruksi bangunan yang disebabkan oleh kotoran kelelawar itu,” katanya. n Ari Purnomo

Liburan, Balekambang Padat Agenda BANJARSARI—Pada masa liburan sekolah yang akan segera datang, pengelola Taman Balekambang menargetkan jumlah kunjungan wisatawan naik hingga 80 persen dibandingkan hari biasanya. Apalagi, selama liburan ini Balekambang memiliki sejumlah agenda yang bisa dijadikan alternatif hiburan bagi masyarakat.

www.joglosemar.co

itas taman digunakan. Kalau Balekambang ramai, PAD akan meningkat. Karena pemasukan kita salah satunya untuk penyewaan tempat kegiatan oleh pihak luar,” jelas Kepala UPTD Kawasan Wisata, Endang Sri Murnyiati saat ditemui Joglosemar, Kamis (12/6). Selain itu, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi

para Pedagang Kaki Lima (PKL) maupun pihak Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk berjualan di Balekambang. “Minggu misalnya kita buat stan-stan untuk mewadahi PKL dan UKM untuk dapat berjualan. Sedangkan untuk parkir kendaraan, kami tetap menggunakan tempat parkir di pintu timur,” terangnya. n Farrah Ikha Riptayani

Joglosemar | Yuhan Perdana

Tanggul Bengawan Solo Dicor PASAR KLIWON—Tanggul sungai Bengawan Solo yang berada di Sangkrah maupun Kampung Sewu, tepatnya di sebelah selatan dan utara Pintu Air Demangan akhirnya dilakukan pengecoran. Kondisi ini jelas membuat warga sekitar menyambut baik, karena untuk mengantisipasi longsornya tanggul. “Pengecoran dimulai Senin (9/6) kemarin. Ini sepertinya proyek dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan

Solo (BBWSBS), bukan dari Pemerintah Kota (Pemkot),” ujar warga RT 1 RW XIII Sangkrah, Suparno, Rabu (11/6). Menurutnya, pengecoran tanggul di Kampung Sewu ini merupakan lanjutan di tanggul Pucang Sawit yang sudah cukup lama dicor. Sedangkan di Sangkrah, tanggul yang sudah ditinggikan beberapa tahun lalu tapi belum dicor. “Ada dua tempat, satu di selatan pintu air Demangan daerah Sangkrah dan satun-

ya lagi sebelah timur pintu air daerah Pucang Sawit. Informasinya nanti tanggul dari Sangkrah sampai Semanggi akan ditinggikan, karena baru beberapa meter saja yang ditinggikan,” paparnya. Salah satu pekerja, Ngadi menyatakan, pengecoran dilakukan di sepanjang tanggul di sebelah kanan dan kiri pintu air. “Panjangnya itu sekitar 500 meter untuk di sebelah timur dan 300 meter di sebelah selatan,” katanya. n Ari Welianto

KPU Mulai Siapkan Logistik Pilpres KARANGASEM—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta mulai mempersiapkan logistik untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli nanti. Proses pengadaan alat coblos, bantalan dan alat tulis kantor (ATK), sudah dimulai. “Ada sejumlah logistik Pilpres yang bisa diadakan sendiri di tingkat kota. Seperti alat coblos, bantalan dan ATK. Kalau untuk surat suara, formulir-formulir dan sampul merupakan kewenangan KPU Pusat dan Provinsi,” jelas Komisioner KPU Divisi Logistik dan Keuangan,

Suryo Baruno ketika dihubungi wartawan, Kamis (12/6). Sementara untuk logistik berupa bilik suara dan kotak suara tidak memerlukan pengadaan baru. KPU masih memanfaatkan logistik yang digunakan di Pileg lalu. Apalagi, pada Pilpres nanti jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengalami penyusutan. Dari 1.371 TPS menjadi 1.272 TPS. Totalnya butuh sebanyak 5.088 bilik suara. “Setiap TPS diperkirakan butuh empat bilik. Untuk kotak suara bisa pakai antara satu

sampai dua kotak. Namun, kami cenderung memakai satu kotak suara saja, karena yang dipilih pun hanya satu tingkat,” terangnya. Sementara untuk tinta Pemilu yang merupakan pengadaan KPU Pusat, sudah tiba di Solo. “Kalau untuk surat suara dan formulir kami belum dapat info kapan datangnya,” jelasnya. Ketua KPU, Agus Sulistyo menambahkan, undangan pemilih atau Formulir C6 dibagikan tiga hingga tujuh hari sebelum Pemilu. n Dini Tri Winaryani

Ibunda Siapkan Doa Khusus untuk Jokowi

Joglosemar | Insan Dipo Ferdias

Warga Sajikan Lukisan Raksasa

Joglosemar | Irwan Sehabudin

DUKUNGAN— Seniman Ari Gondrong sedang melukis wajah Jokowi di selembar kain berukuran 16 meter persegi di Joyosuran, Pasar Kliwon. Sementara itu, pemotongan pita oleh Sujiatmi (Ibunda Joko Widodo) dalam acara peresmian Posko Relawan Capres-Cawapres Jokowi -JK di Jalan Letjen Suprapto, Sumber, Banjarsari, Kamis (12/6).

ederhana. Begitulah kesan yang tampak di Posko Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) yang menghiasi Jalan Letjen Suprapto, Sumber, Banjarsari. Sujiatmi Notomihardjo, ibunda Joko Widodo (Jokowi) memotong pita tanda diresmikannya Posko yang berada tak jauh dari kediamannya itu, Kamis (12/6) sore. Seusai menghadiri peresmian itu, Sujiatmi memastikan akan hadir dalam debat

Capres berikutnya untuk mendukung putranya. “iya, saya pasti datang di debat Capres,” katanya. Ia juga mengaku, kian mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak doa dan amal ibadah. Tak hanya itu, demi kemenangan putra tercintanya dalam Pilpres 9 Juli mendatang, ibu empat anak ini memiliki doa khusus. Sayang, ia enggan menyebutkan doa yang dimaksud. “Ada doa

khusus, tapi masih saya rahasiakan,” imbuhnya. Sementara, Ketua Keluarga Besar Marhaenis (KBM) Surakarta, Sutopo mengatakan rumah pemenangan yang diresmikan itu menjadi langkah strategis dalam pemenangan Jokowi-JK. Namun ia menegaskan, tujuan utama pendirian posko itu bukanlah untuk menjaring relawan sebagaimana yang saat ini bermunculan. Namun lebih pada memenangkan Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli mendatang. “Sehingga jangan sampai ada penumpukan akomodasi seperti kaus, baik dari partai maupun relawan-relawan yang lain,” katanya. Ia menegaskan, KBM harus menerapkan sistem door to door. “Awasi kampung masing- masing jangan sampai ada pergerakan dari pihak lain. Posko menjadi tempat komunikasi, cukup satu atau dua yang di Posko, yang lain terus bergerak,” pesannya.

Sri Eko Galgendu yang memberikan orasi politik mengatakan bahwa darah Marhaen telah mengalir dalam diri Jokowi. “Marhaen dalam bahasa kami adalah petani. Petani tugasnya nandur. Jokowi dicalonkan sebagai presiden pantas, karena telah ngalakoni nandur. Dalam kepemimpinannya selalau mencari cara bagaimana menata Solo, itulah Marhenismenya,” katanya. Miyono, paman Jokowi yang mewakili keluarga besar Jokowi, meyakini majunya Jokowi sebagai calon presiden lantaran wahyu Ilahi. “Kalau orang sudah kewahyon pasti akan jadi. Meski ada halangan apapun saya yakin anak saya akan jadi presiden 2014-2019,” katanya. Di sisi lain, dukungan terhadap Jokowi juga muncul dari warga Harjodipuran, Kelurahan Joyosuran, Pasar Kliwon. Adalah Ari Gondrong, seniman yang melukis wajah Jokowi di

atas kain putih berukuran 16 meter persegi. Menurut koordinator pelaksana, Anjasmara (38), kegiatan tersebut murni hasil swadaya masyarakat. Warga sekitar, lanjut dia, bulat mendukung Jokowi karena warga merasakan manfaat dari kepemimpinan mantan Walikota Solo yang menjabat hampir dua periode itu. Proses pelukisan wajah Jokowi berlokasi di Jalan Citandu, Joyosuran. Menurut Anjasmara, pemilihan tempat itu untuk napak tilas, pasalnya tahun 2009 Jokowi pernah berjalan kaki, mulai pertigaan Jalan Citandu menuju Masjid Baiturrahman di wilayah setempat. Rencananya, lanjut dia, lukisan akan diselesaikan selama satu malam dan setelah jadi akan dilakukan deklarasi dukungan, serta pemasangan bendera di salah satu tower yang tidak aktif. n Arief Setiyanto | Irwan Sehabudin

sragen & karanganyar jumat, 13 JUNI 2014

www.joglosemar.co

Dua Bentor Dikukut, Belasan Diperingatkan Dua Bentor yang melanggar UU itu akan diproses tilang dan disidangkan agar jera dan menghentikan operasi. SRAGEN—Tim gabungan Sat lantas Polres Sragen, Di nas Perhubungan Ko mu nikasi dan Informatika (Dis hubkominfo), dan Satpol PP mengamankan dua becak bermotor (Bentor) dan mem peringatkan belasan pe ngemudi lainnya dalam se bu ah razia terpadu, Kamis (12/6). Tindakan pengama nan dan peringatan itu ter paksa dilakukan lantaran para pengemudi Bentor masih ne kat melanggar aturan dan be roperasi di jalan raya Sragen. Kasat Lantas Polres Sra gen, AKP Nur Prasetyantoro melalui Kanit Dikyasa, Aiptu Mu jiman mengatakan razia digelar sebagai kegiatan rutin untuk mengantisipasi pelang garan operasional Bentor yang su dah dinyatakan terlarang menurut undang-undang. Ti dak hanya itu, razia dilakukan

menyusul banyaknya laporan dari pengemudi angkot jalur 01 dan 02 (wilayah kota) yang resah dengan masih banyak nya Bentor yang beroperasi. Dua Bentor itu ditangkap saat beroperasi di depan swa la yan Matahari dan di de pan Warung Makan Bu Djar. Tim juga memberikan peri ngatan keras kepada belasan pengemudi Bentor yang ne kat mangkal di beberapa titik, mulai dari pertigaan Pung kruk, mal Harmoni, swalayan Luwes, Terminal Lama, RSUD, hingga pertigaan Pilangsari. “Yang dua Bentor itu akan diproses tilang dan disidang kan, sementara belasan lain nya kita peringatkan agar menghentikan operasi. Kami hanya berpedoman pada atu ran bahwa Bentor memang me langgar UU karena tidak se suai spesifikasi dan tidak

DPD Gerindra Siapkan Pengganti Prawasono SRAGEN—DPD Partai Gerindra Jateng sudah me nyiapkan pengganti untuk posisi Ketua Dewan Pe nasihat (Wanhat) DPC Ge rindra Sragen, Prawasono yang secara kontroversial me milih membelot men dukung pasangan Ca pres-Cawapres, Jokowi-JK. Selain itu, DPD juga akan mengevaluasi pola rekrut men pengurus di DPC Sra gen yang dianggap salah dalam menunjuk Prawaso no di posisi Wanhat. “Ini akan jadi koreksi ba gi DPC agar tidak asal comot dalam memilih kader, apala gi di posisi Ketua Dewan Pe nasehat. Untuk Pra wasono nanti akan kita ganti setelah Pilpres. Fokus kita saat ini pe menangan Pilpres dulu,” ujar Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, Ka mis (12/6). Menurutnya, pembelo tan Prawasono dari ins si partai, sebenarnya truk hal yang wajar terjadi di du nia politik. Karenanya, Ge rindra Jateng maupun Sra gen sama sekali tidak akan ambil pusing atau terpe nga ruh dengan manuver yang bersangkutan. Sriyanto justru melihat apa yang dilakukan Pra wasono adalah hikmah un tuk tidak sembarangan me

masang kader. Terlebih, dari pengakuan yang bersang kutan ternyata tidak me miliki Kartu Tanda Anggota (KTA). “Apalagi nggak pu nya KTA, berarti dia bukan kader resmi Gerindra. Jadi kami nggak perlu susah-su sah buang energi ngurusi ja. dia. Sudah biarkan sa Toh, sedikit pun tidak ada ri dampak ke Gerindra da pembelotan itu,” terangnya. Ia menguraikan, di Sra gen sendiri juga malah ba nyak relawan yang mun cul untuk mendukung Prabowo-Hatta yang dica lonkan Gerindra. Sementa ra, dalam kesempatan di deklarasi Laskar Jokowi di Wi doro, Sragen dua hari la lu, Prawasono mengaku tidak gentar dengan anca man pemecatan. Bahkan ia siap melawan karena me nurutnya tidak ada yang sa lah dengan sikapnya men dukung Jokowi-JK, serta ia akan gunakan kesempatan membela di kongres DPP. Pembelotan Prawasono itu ditanggapi positif oleh Ketua DPC PDIP Sragen, Bambang Samekto. Menu rutnya, dukungan Ketua Wanhat Gerindra itu sema kin menambah kekuatan untuk memenangkan pasa ngan Jokowi-JK di Sragen nanti. g Wardoyo

Proyek Jalur Mudik Solo-Sragen Telan Dana Rp 10 Miliar K A R A N G A N YA R— Men jelang musim mudik Le baran, perbaikan jalan nasional yang menjadi jalur mudik lintas provinsi ter us dikebut. Salah satunya proyek pembangunan Jalan Raya Solo-Sragen KM 13,5 sepanjang 1 kilometer yang menghabiskan dana lebih dari Rp 10 miliar. Anggaran yang digu nakan untuk proyek ini ber sumber dari APBN 2014. Sebagai kontraktornya ada lah PT Karya Bisa yang di dampingi Bidang Bina Mar ga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Jateng. Di targetkan, pada H-7 Leba ran proyek ini harus sudah selesai sepanjang 550 meter. Manajer Umum PT Karya Bisa, Suwanto men gatakan pihaknya berusaha keras untuk menyelesaikan target sesuai perencanaan awal. Terlebih lagi, proyek dari pusat ini untuk men yambut pemudik Lebaran, sehingga kualitas konstruk si jalan harus sesuai desain. “Pada H-7 harus mencapai target 550 meter,” kata Su wanto, Kamis (12/6). Selama ini, Jalan Raya

Solo-Sragen kerap dikeluh kan lantaran terlalu sempit dan kurang baik untuk ke las jalan nasional. Apalagi jalan tersebut sering dilalui kendaraan bertonase tinggi. Dari pantauan Joglosemar, saat ini pihak kontrak tor tengah mengerjakan pengerukan bagian jalan di sisi timur. Aspal jalan sem ula dibongkar habis sebe lum dibuat jalan baru yang luasnya sekitar 7 meter. Aki bat pengerjaan proyek ini, sementara jalan diperse mpit dengan memberi tali pembatas jalan, sehingga arus lalu lintas Solo-Sragen sedikit terhambat. Petugas proyek, Suprap to mengatakan proyek yang di mulai sejak Mei 2014 ini memang tidak bisa selesai sebelum Lebaran. Pasalnya, waktu pengerjaan memang lah direncanakan bakal te selesai pasca-Lebaran. Oleh se bab itu, pihaknya hanya akan melakukan sesuai tar get yang diminta, yakni H-7 harus sudah mencapai 550 meter. “Iya, dimulai sejak Mei 2014 kemarin. Biayanya lebih dari Rp 10 miliar,” ujarnya. g Ahmad Rodif Hafidz

punya izin serta tidak laik ja lan. Terlebih tahun 2011 lalu juga sudah dibuat kesepaka tan Bentor tidak boleh bero perasi di jalan raya,” jelasnya. Razia juga untuk mene kan potensi gesekan antara penge mudi angkot dan becak kayuh yang merasa tergusur da ri ke beradaan Bentor. Karenanya, dengan razia rutin dan pe nindakan tegas, diharapkan ke beradaan Bentor semakin ber kurang dan tidak beroperasi lagi. Terpisah, salah satu pengu rus paguyuban pengemudi ang kot 01 jurusan Bulu-Pasar Bun der, MO, meminta aparat lebih tegas lagi untuk menindak dan membersihkan Bentor di Bumi sal nya, selain ile Sukowati. Pa gal secara undang-undang, ke beradaan Ben tor juga sudah mengurangi pendapatan penge mudi angkot hingga 50 persen dari sebelumnya. Menurutnya, jika tidak segera ada tindakan tegas, maka pengemudi angkot siap me lakukan demo da lam waktu dekat untuk me nun tut pembersihan Bentor secara to tal. g Wardoyo

Joglosemar | Wardoyo

DIAMANKAN—Petugas Satlantas Polres, Satpol PP, dan Dishubkominfo Sragen mengamankan satu becak bermotor (Bentor) dan pengemudinya di depan swalayan Matahari, Kamis (12/6).

Buruh Ladewindo Limpahkan Persoalan Gaji ke PHI KARANGANYAR—Ratu san buruh PT Ladewindo Ga rment Manufacture mu lai putus asa karena tuntutan pem bayaran gaji lima bulan dan pesangon yang dibahas dalam tiga kali mediasi tidak mencapai titik temu. Alhasil, me reka bakal menyerahkan gugatan terhadap perusahaan dan mitra kerjanya ke Penga dilan Hubungan Industrial (PHI) Semarang. Dalam mediasi terakhir di

kan tor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Din sosnakertrans) Karanganyar, Kamis (12/6) kemarin, buruh kembali gigit jari lantaran La dewindo tetap ngotot enggan melunasi gaji mereka. PT Had dad Brands selaku mitra bis nisnya tetap dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab melunasi gaji para buruh. Kasie Perselisihan Perbu ruhan Dinsosnakertrans Ka ranganyar, Bambang Setyana

yang memimpin jalannya me diasi merekomendasikan agar perkara ini segera dilimpah kan ke PHI Semarang karena semakin berlarut-larut. Surat rekomendasi bakal ditujukan kepada bos Ladewindo, Roes tika Cahya Dewi dan Haddad. Dalam hal ini kedua pih ak berstatus sebagai termo hon. “Biar nanti di sana (PHI Sema rang) disidangkan secara res mi agar diperoleh keputusan, apakah tuntutan pekerja dika

bulkan atau tidak,” katanya. Saat ini, buruh yang ma sih aktif bekerja bersama La dewindo sebanyak 178 orang. Mereka yang hadir ber sama Dewi, sapaan akrab bos Lade windo, juga kekeh mendesak agar Haddad merespons tuntu tan mereka untuk melunasi gaji dan pesangon. Buruh menga ku tidak terima jika disamakan dengan 391 buruh yang hanya diberi uang tali asih oleh Had dad. Apalagi syarat untuk me

nerima uang tali asih itu, buruh diwajibkan mengundurkan diri dari perusahaan tekstil yang be ralamat di Desa Songgorungi, Kecamatan Jaten tersebut. Sementara, bos Ladewindo, Dewi yang berada di belakang 178 buruh aktif itu mengatakan pihaknya akan terus mendesak PT Haddad agar segera mem berikan hak para buruh. Me nurutnya, uang tali asih tidak cu kup untuk menyelesaikan konflik ini. g Ahmad Rodif Hafidz

Buang Tanah Proyek Sembarangan, Cegah Kriminalisasi Guru Dewan Pendidikan PT Karya Bisa Diprotes Warga Gagas Prodi Hukum Pendidikan

Joglosemar | Ahmad Rodif Hafidz

TANAH PROYEK—Seorang warga Dusun Dalon, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Sri Mulyani (60) kesal karena banyaknya gundukan tanah sisa galian proyek yang sengaja dibuang di sekitar tempat tinggalnya, tepatnya di tepi ring road Solo-Karanganyar, Kamis (12/6). KARANGANYAR—Pem angan tanah sisa galian bu yek pembangunan jalan pro nasional Solo-Sragen ke tepi ring road Dusun Dalon, Desa sungan, Kecamatan Gon Ple dangrejo disoal warga. Selain izin penempatan lokasi yang belum jelas, keberatan warga ini juga didasari bahaya ke celakaan yang rentan terjadi dengan adanya gundukan ta nah tepat di sebelah gang ma suk lingkungan warga. Proyek pembangunan ja lan nasional Solo-Sragen di KM 13,5 yang dimulai sejak Mei 2014 kemarin dikerjakan oleh PT Karya Bisa. Diketahui, pi hak kontraktor proyek tak me nyediakan lahan khusus untuk pembuangan tanah sisa galian, sehingga tanah terse but dibuang ke tepi ring road

yang masuk wilayah Dusun Dalon, Desa Plesungan. Salah seorang warga, Iman S (31), mengatakan seharusnya tanah tersebut tidak dibuang di tepi ring road atau tepat di sebe lah gang masuk kompleks warga. Sebab bisa memicu kecelakaan lantaran pan dangan mata pe ngendara menjadi terhalang aki bat gundukan tanah. “Hampir setiap hari ada truk yang datang dan membuang tanah ke sini,” katanya, Kamis (12/6). Jika pun pihak proyek ingin mem buang tanah ke loka si setempat, seharusnya ada tanggung jawab meratakan untuk mengantisipasi baha ya kecelakaan. Belum lama ini, ujar Iman, anggota keluar ganya ada yang celaka ketika dak masuk gang, karena hen berpapasan dengan mobil ke

mudian menerjang gundukan t anah itu. “Akibat terhalang gundukan tanah itu, kakak saya sampai jatuh. Harusnya tanah itu diratakan atau buangnya ja ngan di situ,” ungkapnya. Warga lainnya, Sri Mulyani (60), justru sempat memara hi petugas proyek yang hendak membuang tanah hingga men jorok ke ring road. Namun petu gas itu tetap nekat dan tak meng hiraukan protes yang ia lontarkan. Apalagi tanah tersebut juga ber campur dengan bebatuan. Koordinator Lapangan (Kor lap) Lembaga Cegah Kejahatan teng, Heru Indonesia (LCKI) Ja Purnomo alias Heru Kingkong nerima mengaku sudah me a duan dari warga dan dirinya meminta agar pihak kontraktor segera bertanggung jawab. Me rutnya, pembuangan tanah nu di pinggiran ring road itu kare na membahayakan lingkungan. “Harusnya kan proyek punya lo kasi sendiri untuk menampung buangan tanah itu,” ujarnya. Heru meminta dalam wak tu tiga hingga empat hari ke depan kontraktor harus me nindaklanjuti keluhan warga. Apabila tak ada respons, maka pi haknya secara tegas bakal nggugat kontraktor agar me menyadari perbuatannya. Sementara, Manajer U mum PT Karya Bisa, Suwanto mengaku pihaknya telah meminta izin ke pihak kelurahan untuk membu ang tanah ke lokasi tersebut. Bah nah tersebut juga dapat kan, ta dimanfaatkan oleh warga. “Kami ada surat resmi dari kelurahan. Jadi sudah tidak ada masalah,” ka tanya. g Ahmad Rodif Hafidz

SRAGEN—Ketua Forum Komunikasi Dewan Pendidi kan (FKDP) eks Karesidenan Surakarta, Arief Suryono me ngu sulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) terkait wacana pembukaan Program Studi di) Hukum Pendidikan (Prog (HP) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Adanya Prodi tersebut dimaksudkan untuk memberikan pelajaran tentang hukum pendidikan serta melindungi profesi pen didik yang selama ini kerap di sudutkan jika ad a laporan kekerasan terhadap siswa. Hal itu terungkap dalam Ra kor Dewan Pendidikan se-Eks Karesidenan Surakar ta yang digelar di SMKN 1 Ke da wung Sragen, Kamis (12/6). Da lam Rakor yang dihadiri seluruh per wakilan Dewan Pen di dikan di tujuh kabupaten itu, Arief men yampaikan usulan Prodi HP itu diperlukan mengingat belakan gan profesi pendidik banyak ter sudutkan jika ada kasus persing gungan fisik dengan siswa. “Padahal bersinggungan fi sik itu belum tentu melakukan tindak kekerasan. Tapi ka dang siswa langsung lapor ke orangtua dan orangtua langsung men-justifikasi guru telah melakukan ke kerasan. Ini lah yang membuat posisi guru terjepit dan ada rasa ketakutan karena kadang malah dihadapkan dengan pelanggaran HAM,” ujarnya di sela-sela Rakor.

Gagasan itu sudah diajukan nya sendiri ke Kemendik bud dan tinggal menunggu respons. Ketua FKDP asal Wonogiri itu menuturkan secara prinsip guru memang berhak melaku kan proses pembe lajaran ke pada anak didik. Ke tika ada kasus kekerasan yang menim pa anak, mestinya orangtua tak serta merta menumpahkan ke salahan ke pa da guru. “Ketika ada guru memukul siswa sam pai siswa sakit, mestinya harus dipastikan dulu, apakah sakitn ya karena pukulan atau ada se bab lain,” tegasnya. Sementara, Sekda Sragen, tag Prabawanto yang mem Ta buka Rakor berharap kalangan pendidik, termasuk Dewan Pen didikan ikut berkontribusi mem bawa dunia pendidikan kembali ke khitahnya. Ia juga mengajak semua insan pendidikan untuk sebisa mungkin menghindari pola kekerasan fisik atau unsur paksaan dalam menjalankan tu gas pembelajaran. “Harus ada koordinasi ak tif antara guru, orangtua, ko mite, dan tentu saja peran De wan Pendidikan juga harus bisa menjalankan fungsi penga wasan, konseling, dan penyu luhan,” tandasnya. Sela in Ra kor, kegiatan kemarin juga diisi dengan kunjungan lapangan di sejumlah unit produksi SMKN 1 Kedawung yang dipandu langsung Kepala SMKN 1 Keda wung, Taryono. g Wardoyo

Diduga Keracunan Minuman, Siswa SMP Meninggal SRAGEN—Seorang siswa SMPN Jenawi, Yoga Permana (14) asal Dukuh Gempol RT 8, Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo dilaporkan menda dak meninggal dunia usai me nenggak meminum kemasan dan menyantap ayam goreng dari penjual asongan, Kamis (12/6) pukul 14.00 WIB. Belum diketahui pasti penyebab ke matian siswa kelas VIII tersebut. Namun informasi yang ber kembang di kalangan warga, diduga korban meninggal aki bat keracunan saat minum mi numan kemasan dan menyan tap ayam goreng yang baru

dibeli di pedagang siang itu. Ada pula yang menyebut putra bung su Marno (47)-Anik Puji Astuti (48) itu meninggal karena tersedak minuman kemasan. Informasi yang dihimpun dari orangtua korban, Marno, sekitar pukul 13.00 WIB, pu tranya yang baru saja pulang se kolah, meminta uang Rp 5.000 untuk membeli minu man kemasan. Setelah mem be li minuman di pedagang sebelahnya, kemudian diajak ibunya membeli ayam goreng untuk suguhan tamu di wa rung arah Kadipiro. Di rumah, korban minum

minuman kemasan dan me nyantap ayam goreng, kemu dian istirahat di kursi depan TV. Namun tak lama berselang, kor ban langsung kejang-ke jang dan ketika dilarikan ke Pu skesmas Sambirejo yang berjarak 50 meter, korban su dah tidak terselamatkan. “Tidak ada gejala atau kelu han apa-apa. Saat minum mi numan kemasan dan makan ayam goreng juga biasa. Ti ba-tiba langsung kejang. Wak tu saya bawa ke Puskesmas, kata dokter sudah meninggal,” ujar Marno ditemui di rumah duka kemarin petang.

Menurutnya, saat kejang, mulut putranya memang tidak mengeluarkan busa. Akan teta pi dari lubang hidungnya keluar cairan mirip busa. Soal indikasi keracunan yang menyebabkan kematian putranya, ia belum bisa memastikan. Hanya saja, dari keterangan dokter kemun gkinan korban tersedak. “Minumnya juga biasa, dia nggak punya riwayat sakit. Dulu memang pernah sakit perut dan pernah minum susu kemasan juga seperti ke jang-kejang. Kelihatannya pe rutnya nggak kuat,” urainya. Sekitar pukul 17.00 WIB, tim

identifikasi Polres Sragen bersa ma Polsek Sambirejo langsung meluncur ke rumah duka un tuk mengidentifikasi korban. Namun proses identifikasi ber langsung tertutup. Kapolsek Sambirejo, AKP Kabar Bandi yanto mewakili Kapolres Sra gen, AKBP Dhani Hernando membenarkan adanya kema tian korban setelah minum mi numan kemasan dan menyan tap ayam goreng. Dugaannya, korban meninggal karena terse dak, bukan keracunan. “Analisis dokter, kalau kera cunan kan mulut mengeluar kan busa,” urainya. g Wardoyo

sukoharjo & wonogiri jumat, 13 juni 2014

Lintas Wonoharjo Satu Keluarga Jadi Korban Kecelakaan WONOGIRI—Satu keluarga menjadi korban dalam sebuah kecelakaan lalu-lintas di ruas Jalan Wonogiri–Purwantoro kilometer 40 Desa Bangsri, Purwantoro. Sang suami meninggal dunia. Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit mobil Daihatsu Espass AD 9181 ZG dan sebuah sepeda motor Honda GL Pro AE 6518 SB. Mobil disopiri, Sutikno (60), warga Slogohimo. Sedang, motor dikendarai Misdi (45) memboncengkan istrinya Suparti (45) beserta anaknya Danu Adi Prasetya (11). Keluarga tersebut tinggal di Dusun Jetak, Desa Bangsri, Purwantoro. Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh, Kamis (12/6), pada Rabu (11/6) sekitar pukul 14.00 WIB, Misdi mengendarai sepeda motornya dari arah Slogohimo atau barat. Misdi baru saja dari rumah kerabatnya di Slogohimo. Saat hendak sampai di rumahnya, mendadak laju sepeda motor Misdi oleng ke arah kanan. Pada saat itulah Sutikno dengan mobilnya melaju dari arah berlawanan. Tabrakan hebat pun tak terhindarkan. Keluarga itu terlempar beberapa meter. Ketiganya mengalami pendarahan hebat di kepala. “Misdi mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke Puskesmas,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani melalui Kasatlantas AKP Budiyono didampingi Kanit Laka Aiptu Bambang Sudiyanto, ketika dihubungi. n Aris Arianto

Joglosemar I Aris Arianto

JUMPA PERS—PGS Pimpinan Cabang BRI Cabang Wonogiri Puji Rustomo (tengah) memberikan keterangan pers di ruang kerjanya, Kamis (12/6).

BRI Bantah Pembobol ATM Adalah Pegawainya WONOGIRI—Pihak manajemen BRI Cabang Wonogiri akhirnya bersedia buka mulut terkait kasus pembobolan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik seorang nasabah di Unit Kecamatan Purwantoro. Manajemen membantah terduga pelaku pembobolan adalah pegawainya. Dalam jumpa pers yang diadakan manajemen BRI Cabang Wonogiri, Kamis (12/6), disebutkan, memang benar telah terjadi kasus pembobolan kartu ATM milik nasabah belum lama ini. Nasabah tersebut bernama Suyatmi, warga Desa Ploso, Purwantoro. Dan kasus itu berlangsung di salah satu ATM di BRI Unit Kecamatan Purwantoro. Namun, pihak manajemen menolak tudingan bahwa terduga pelaku Adiyatma Hendratama merupakan pegawai BRI. Menurut manajemen, Adiyatma adalah karyawan di PT Prismas Yogyakarta. Perusahaan tersebut merupakan vendor untuk penyediaan tenaga kerja di BRI non-tetap. “Jadi tersangka itu bukan pegawai kami,“ tandas Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Pimpinan Cabang BRI Cabang Wonogiri Puji Rustomo.

www.joglosemar.co

Sedang terkait penanganan atas nasib Adiyatma selanjutnya, bukan menjadi kewajiban BRI. Sebab, hal itu sudah merupakan kewenangan pihak vendor. Disinggung soal kerugian nasabah akibat dibobolnya tabungan melalui kartu ATM, Puji mengatakan sudah dilakukan penggantian terhadap semua tabungan yang diambil secara tidak bertanggung jawab oleh Adiyatma. Sebagaimana diketahui nasabah yang bersangkutan terpaksa merugi akibat kasus itu sebesar Rp 6,3 juta. Ditambahkannya, BRI melakukan peran aktif membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus pembobolan nasabah. “Kasus itu sekarang sudah ditangani pihak kepolisian. Jadi sudah masuk ranah hukum. Namun terungkapnya pelaku, salah satunya karena canggihnya sistem kami,“ katanya. Pihak Polres Wonogiri masih mendalami kasus itu. Hingga saat sekarang pelaku pembobolan tersebut baru ada satu. Yakni, Adiyatma yang kini mendekam di jeruji besi Mapolres. “Masih kami dalami,“ ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani.n Aris Arianto

Tangani Jalan Rusak, Pemkab Siapkan Rp 235 Miliar WONOGIRI—Permasalahan infrastruktur khususnya jalan rusak, menjadi perhatian tersendiri untuk Wonogiri. Dan guna mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri telah mempersiapkan pembahasan pendanaan perbaikan dan penguatan infrastruktur senilai Rp 235 miliar. Diharapkan pada akhir tahun 2014 ini, anggaran itu bisa dicairkan, setelah mendapatkan pengesahan dari DPRD. Sehingga pada tahun 2015 bisa segera dimanfaatkan. Bupati Wonogiri Danar Rahmanto mengatakan Pemkab Wonogiri saat sekarang tengah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 235 miliar. Pembahasannya akan dimasukkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) bersama DPRD Wonogiri pada Juli 2014. “Akan segera dilakukan pembahasan melalui KUA PPAS kira-kira akan mulai dibahas pada Juni-Juli ini bersama dengan DPRD Wonogiri,” kata Danar Rahmanto, Kamis (12/6). Untuk mempersiapkan pembahasan tersebut, pihaknya sedang melakukan penataan bahan kerja terkait penganggaran untuk memperkuat pembangunan infrastruktur di Wonogiri. Pembahasan untuk penganggaran itu disebut bupati untuk melaksanakan perintah dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Yakni, kepada kepala daerah kabupaten/kota yang berada di perbatasan provinsi Jawa Tengah dengan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat. Gubernur memerintahkan bagi kabupaten yang berbatasan dengan provinsi lain untuk membuat penganggaran penguatan infrastruktur minimal Rp 200 miliar. “Pemkab Wonogiri juga dijanjikan tambahan dana penguatan infrastruktur dari Pemprov Jateng senilai Rp 30 miliar,“ ujar Danar. Anggota DPRD Wonogiri, Martanto menyebut kondisi infrastruktur di Wonogiri sangat memprihatinkan. Lantaran itulah, rencana pembahasan dana perbaikan dan penguatan infrastruktur sejumlah Rp 235 miliar, dipastikan akan mendapat prioritas pembahasan.n Aris Arianto

Joglosemar I Aris Arianto

PRIORITAS—Kendaraan besar melintas di jalur milik kabupaten di Kecamatan Selogiri belum lama ini. Kerusakan jalan seperti inilah yang menjadi prioritas penguatan infrastruktur di Wonogiri.

DBD Renggut Nyawa Balita Dirinya belum bisa memastikan apakah informasi yang menyebutkan sudah ada satu korban jiwa akibat DB itu benar atau tidak. SUKOHARJO—Penyakit Demam Berdarah (DBD) diduga menyerang sejumlah desa/ kelurahan di wilayah Kecamatan Kartasura. Bahkan, seorang Balita meninggal diduga terkena sengatan nyamuk Aedes aegypti yang mematikan itu. Informasi yang dihimpun menyebabkan serangan DBD meluas di Desa Wirogunan dan Ngabeyan. Seorang Balita di Desa Wirogunan yang diduga terjangkit penyakit tersebut, Rabu (11/6) kemarin meninggal dunia.

Camat Kartasura, Bakhtiar Zunan mengungkapkan, Balita yang meninggal diduga karena DBD adalah Abimanyu Mahendra (4). “Dia putra Ibu Wigadi Warga Wirogunan, Kartasura. Abimanyu meninggal beberapa waktu lalu di RSI Yarsis,” katanya. Kepala Puskesmas Kartasura, Subari menyatakan hingga saat ini belum mendapatkan data pasti. “Untuk menyatakan apakah itu positif DBD atau tidak tentunya didasarkan pada Keterangan Dokter Rumah Sakit (KDRS). Namun, hingga saat ini kami belum menerimanya. Hanya saja, saat rapat Senin (9/6) lalu sempat ada laporan yang menyebutkan ada warga yang diduga terkena DBD,” kata dia saat dihubungi, Kamis (12/6). Oleh karena itu, pihaknya menegaskan belum bisa berkomentar banyak mengenai informasi yang sifatnya masih sumir. Saat ini, lanjut dia, Puskesmas masih menunggu lapo-

ran resmi, termasuk KDRS. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Guntur Subiyantoro membenarkan adanya laporan tersebut. “Memang ada laporan yang menyebutkan warga Wirogunan terjangkit DBD, bahkan ada yang meninggal satu orang. Hanya saja, untuk menetapkan apakah itu positif DBD atau tidak, kami memerlukan KDRS. Sayangnya, hingga saat ini belum ada yang masuk,” ujarnya. Disinggung mengenai wilayah Wirogunan, dirinya memaparkan jika di sana memang endemis DBD. Data DKK menyebutkan ada 17 desa/ kelurahan yang endemis DB pada 2014 ini. Khusus 2014 ini, DKK menetapkan kasus DB tertinggi pada triwulan I berada di wilayah Baki. Sedangkan untuk triwulan kedua ini didominasi kasus yang berada di Grogol dan Kartasura. n Murniati

Empat SKPD Dapat Perhatian Khusus SUKOHARJO—Pemkab Sukoharjo memberikan catatan khusus bagi empat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki jumlah anggaran yang besar. Pasalnya, serapan anggaran di dinas tersebut masih rendah lantaran pelaksanaan program yang kurang bagus. Empat SKPD yang dimaksudkan yakni Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK). Hal ini pula yang menyebabkan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2013 yang membengkak menjadi Rp 207 miliar. Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Agus Santosa mengungkapkan empat dinas tersebut mendapatkan alokasi dana paling besar di antaranya 58 SKPD yang meliputi dinas, kantor dan badan. “Yang mendapatkan pencermatan itu dinas yang memiliki anggaran yang besar. Di antaranya Disdik, Disperindag, DPU, dan DKK. Menurut kami, masing-mas-

ing SKPD harus menyusun perencanaan yang matang, pelaksanaan yang mantap serta evaluasi,” kata dia saat ditemui Joglosemar usai menghadiri rapat paripurna, Kamis (12/6). Namun, berdasarkan hasil evaluasi dari Pemkab, pelaksanaan program kerja di dinas tersebut masih rendah. Hal itu mengakibatkan sumbangan ke Silpa 2013 juga besar. Namun, dirinya tidak bisa 100 persen menyalahkan dinas terkait. Pasalnya, sebagian dari program itu mendapatkan sumber biaya dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Kalau DAK memang kelemahannya dalam turunnya Petunjuk Pelaksana (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis). Seperti yang terjadi di Disdik. Tiap tahun mesti terjadi keterlambatan Juklak dan Juknis,” tegasnya. Sementara itu, Kepala DKK Sukoharjo, Guntur Subiyantoro membenarkan anggaran yang masuk ke dinasnya juga besar. “Silpa dari DKK lebih disebabkan karena sisi efisiensi. Tidak hanya DAK, melainkan anggaran obat dan fogging,” ujarnya. n Murniati

Kasus Penganiayaan Siswa SD Klumpit 1 Mojolaban

Disesuaikan dengan Hukum Positif Indonesia SUKOHARJO—Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Taufik Kasturi menyatakan sesuai dengan terminologi Islam, anak yang usianya di atas 10 tahun sudah memiliki beban. Hanya saja, dirinya menekankan Indonesia lebih menggunakan hukum positif negara dan tidak menganut terminologi Islam. Hal itu disampaikan Taufik guna menanggapi surat keber-

atan yang dilayangkan Kantor Pelayanan Bantuan Hukum (KPBH) Yayasan Atma Solo atas pernyataan Dekan Psikologi UMS yang diterbitkan Joglosemar, Rabu (4/6) yang berjudul Kasus Penganiayaan Siswa SD Klumprit 1 Sulit Dihentikan, Pisikolog: Tersangka Sudah Berhak dapat Hukuman. Taufik menjelaskan terminologi Islam tidak bisa diubah. Hanya saja, dalam pelaksa-

naannya harus disesuaikan dengan hukum positif yang berlaku di Indonesia. “Pernyataan saya tetap sama. Terminologi Islam memang menyebutkan anak usia di atas 10 tahun sudah memiliki beban. Namun, dalam pelaksanaan di lapangan, semuanya disesuaikan dengan hukum positif. Dan di Indonesia memang tidak menganut terminologi Islam,” kata dia kepada Joglosemar, Kamis (12/6).

Oleh karena itu, hukuman yang dimaksudkan yakni pembinaan tidak harus diartikan dengan penjara. Meskipun Indonesia memiliki Lembaga Pemasyarakatan (LP) khusus anak, namun tidak semua kasus bisa dimasukkan ke dalamnya. “Hukuman yang saya maksud tidak harus dimasukkan dalam penjara. Tapi lebih tepatnya adalah pembinaan. Nah, sebenarnya hakikat narapidana yang masuk

ke penjara itu diberikan pembinaan, sehingga ketika di dalam akan bisa menyadari kesalahan dan saat keluar sudah menjadi pribadi yang baik,” ujarnya. Terkait dengan pernyataan keberatan dari Yayasan Atma Solo, Taufik menilai jika hal itu sah-sah saja. Semuanya, lanjut dia, tergantung pada perspektif dan dari mana sudut pandangnya. “Kalau saya lebih terminologi Islam,” katanya lagi. n Murniati

Refleksi

Kegerahan Masyarakat Boyolali

Tragedi Penerbangan di RI opini

Konsisten Penertiban Awasi Kampanye Kepala Daerah

Redaktur: agni Vidya P, amrih rahayu, Cisilia Perwita Setyorini, Didik Kartika Putra, Dwi Hastuti, eko Susanto, Kiki Dian Sunarwati, Krisna Kartika Sari, Niko Fediyanto, tri Hatmodjo, tri Idayati, Widi Purwanto Staf Redaksi: angga Purnama, ari Purnomo, ario Bhawono, Jernih ernilai ari Welianto, Bernadheta Dian- B Saraswati, Dini tri Winaryani, Fariz Fardianto, Farrah Ikha Ismail, murniati, raditya Alamat: Jln.riptayani, Setia Budi muhammad No. 89 Surakarta 57134 Tel. (0271)rudi 717141; Faksimili (0271) 741696; erwiyanto, Hartono, Prihatsari Purwanto, Jernihtriawati - redaksi: Bernilai E-mail: triharianjoglosemar@gmail.com Sulistiyani, Wardoyo. Alamat: Jln. Setia Budi No. 89 Surakarta 57134 Fotografer: abdullah azzam, Budi arista romadhoni, Pemimpin Umum: S Haryadi Tel. (0271) 717141; Faksimili Redaksi: (0271) 741696; Wibowo, YuhanArief Perdana. E-mail:arie harianjoglosemar@gmail.com WakilKurniawan Pemimpin Umum: Nugroho Harmawan

Pemimpin Redaksi: Anas Arief Syahirul A Pemimpin Umum: Nugroho Harmawan Wartawan Harian joglosemar dilarang imbalan Redaktur Pelaksana: Heru menerima Ismantoro, Suhamdani Pemimpin Redaksi: Anas Syahirul A dalam bentuk apa pun. Dalam bertugas wartawan Harian joglosemar Redaktur: Amrih rahayu, Cisilia Perwita Setyorini, Didikdibekali Kartika tanda Putra, Redaktur Pelaksana: Heru Ismantoro, Suhamdani pengenal berupa kartu pers eko Susanto, Kiki DianP,Sunarwati, Krisna Kartika Sari,Setyorini, Muhaimin, Redaktur: Agni Vidya Amrih Rahayu, Cisilia Perwita Didik Kartika Putra, Dwi Hastuti, Eko Kiki Sunarwati, Krisna Kartika Niko Fediyanto, Suharno, TriSusanto, Hatmodjo, TriDian Idayati, Widi Purwanto GRAFIS: agung Setyawan Sari, Niko Fediyanto, TriWibowo, Hatmodjo, Tri Idayati, Widi Purwanto Staf Redaksi: Adilla Prasetyo Angga Purnama, Agni Vidya P, KOORDINATOR LAYOUT: PurnomoAriDian StafArio Redaksi: Ari Purnomo, Ario Bhawono, Welianto Ari Purnomo, Bhawono, Ari Welianto, Bernadheta Saraswati, TIM KREATIF: andi Kristo Wibowo, asrori, Kustiono Ikhrom, Bernadheta Saraswati,Dwi DiniHastuti, Tri Winaryani, Farrah Ikha Riptayani, DiniDian Tri Winaryani, eko Sudarsono, a.F, Sugiyarto, m.riptayani, Yusni Huda, Zulaekhah. Muhammad Ismail, Murniati, Raditya Erwiyanto, Rudi Hartono, FarizPutra Fardianto, Farrah Ikha Muhammad Ikhsan,Triawati Purwanto, TriWarsono. Sulistiyani, Wardoyo. MuhammadPrihatsari Ismail,ILUSTRATOR: Murniati, raditya erwiyanto, rahayu Astrini, Fotografer: Kurniawan Arie Wibowo, Perdana. ronald Seger Prabowo, rudi Hartono, TriawatiYuhan Prihatsari Purwanto, Copy Editor: joko Heriwaluyo Tri Sulistiyani, Wardoyo, Yasser Arafat. LITBANG: Fotografer: Abdullahmarwantoro Azzam, BudiSubagyo Arista romadhoni, Wartawan Harian Joglosemar dilarang Yuhan menerima imbalan dalam bentuk Kurniawan Arie Wibowo, Perdana. Sirkulasi: rustiyadi apa pun. Dalam bertugas wartawan Harian Joglosemar dibekali tanda Iklan: Ignasia retno Winulis pengenal berupa kartu pers Wartawan Harian Joglosemar dilarang menerima imbalan dalam bentuk apa pun. Dalam bertugas wartawan Harian Joglosemar dibekali tanda Bank: pengenal a.nGRAFIS: Pt joglosemar Prima media, Agungkartu Setyawan berupa pers Bank BNI KOORDINATOR Cabang Surakarta No. rek.Purnomo 0133921656; LAYOUT: mandiriTIM No.KREATIF: rek. 1380010095920; BCa No.Asrori, rek. 0155377777 Andi Kristo Farid Aji P, GRAFIS: AgungWibowo, Setyawan joglosemar Biro jakarta: apartement Gardenia Boulevard a702, Kustiono Ikhrom, Putra A.F, Sugiyarto, M.Purnomo Yusni Huda, room Zulaekhah. KOORDINATOR LAYOUT: jl Warung jati No 12, Pejaten jakarta Selatan, ILUSTRATOR: Warsono. TIM KREATIF: Aditya NP, Barat, Andi Kristo Wibowo, telpMuh. 021-29048721; Asrori, Kustiono Ikhrom, Fajar rifai, Sugiyarto, Zulaekah. Copy Editor: Joko Heriwaluyo Harga Langganan: rp. 67.000, ILUSTRATOR: Warsono. LITBANG: Marwantoro Subagyo Tarif Iklan Baris: rp. 5.000/baris,

Iklan Display BW:Joko rp. Heriwaluyo 22.000/mmkl, Copy Editor: Sirkulasi: Rustiyadi Iklan Display FC: rp. 27.000/mmkl. LITBANG: Marwantoro Subagyo, M Maksum Iklan: Ignasia Retno Winulis Halaman 1 FC: rp. 45.000/mmkl. Halaman 1 BW: rp. 35.000/mmkl. Direktur Utama: Nugroho Arief Harmawan, Bank: a.n PT Joglosemar Prima Media, Sirkulasi: rustiyadi Bank BNI Cabang Surakarta No. Rek. 0133921656; Iklan: Ignasia retno Winulis Mandiri No. Rek. 1380010095920; BCA No. Rek. 0155377777 Joglosemar Biro Jakarta: Apartement Gardenia Boulevard Room A702, Bank: a.n PT Joglosemar Prima Media, Jl Warung Jati No 12, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Bank BNI Cabang Surakarta No. rek. 0133921656, Telp 021-29048721; Joglosemar Biro Jakarta: Apartement Gardenia Boulevard room A702, Harga Langganan: Rp. 67.000, Jl Warung Jati No 12, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Tarif Telp Iklan021-29048721; Baris: Rp. 5.000/baris, Masa kampanye, order manggung para Iklan Display BW: Rp. 22.000/mmkl, Iklan Display FC: Rp. 27.000/mmkl. Harga Langganan: rp. 67.000, seniman melonjak Halaman 1 FC: rp. Rp. 45.000/mmkl. Tarif Iklan Baris: 5.000/baris, Halaman 1 BW: 35.000/mmkl. Iklan Kolom: rp.Rp. 10.000/mmkl,

Pojok

Saat nyoblos yang diingat penyanyinya Iklan Display BW: rp. 15.000/mmkl, Iklan Display FC: rp. 25.000/mmkl. bukan Calegnya

Pojok Pojok Suap Ketua MK, Wawan cokot Calon

Bupati Banten Pemkot Solo siap Lebak, cabut Surat Hak Penempatan Rasyid Rajasa hanya dituntut (SHP) pedagang yang tak buka kios delapan penjara Ramebulan lebih asyik

Yang lain masih mengantre, Bung...

Anak orang yang istimewa,

Pengajuan cuti kampanye Gubernur Jateng di mana-mana diistimewakan Ganjar Pranowo ditolak

15 Minimarket bandel terancam Jangan curi-curi waktu sanksi saat dinas ya

Apa memang mesti diancam dulu, baru mau tertib?

opini

mestinya dikandangkan dan di- publik ini. Misalnya, lapangan benar-benar tidak seimbang. ganti dengan yang baru. Tetapi terbang Bugis di dekat Malang Imbasnya, pesawat pengangmereka tak ambil pusing, sebab mengalami kerusakan yang kut obat-obatan jatuh dan terbakar di area sawah. 2014 Ternyata, kita tahu bahwa detik itu mer- paling parah. Kapal terbang Jumat, 13 JUNI pemburu (Hayabu- S Adisutjipto, Komodor Udara upakan masa genting sha), pesawat Prof Dr Abdurrachman Saleh bagi masyarakat p e n g i n t a i dan Zainul Arifin, seorang Wakil Indonesia jika terdapat pesawat (Shinsitei), Perdagangan Republik ikut untuk berp e s aw a t menjadi penumpang montor j u a n g hilang, maka pesawat memterbang yang ada di daerah p e m - mabur (orang Jawa menyebut b o m pesawat) tadi. Sungguh malang pertah( D i p o - dan duka mendalam, para toankankeneeds. Padahal, sekitarnya, jika kita me- baik mereka Kita hidup koh besaryang ini turutdibelit gugur dalam e g o r o ) budaya menuhi aktualisasi diri dulu, lawan atau kawan, ikutdalam nsebuah itu.yang Demi menghormati basic akan terpenuhi h diri a n cyang u r insiden yang dibangun itu, suasana di dunia. dan needs pelog).ituTembang malam oleh kepentingan korup, disulut mencarinya. dengan sendirinya. 29 Juli 1947 d apeneml a m mereka, merdekaan seolah menjadi cairdiperingati dan nyaLewat perempuan bisa saja di luar kontrol nada oleh ketidakpercayaan. Kedua, spiritual Udara Republik eristiw hendak man.Angkatan Memecahkan kebuntuan bang, jejak-jejak pnyanyian itua oleh yang selama ini itu kitabukankenal. lah masalah agama atau sistem dalam membangun hubungan tergambar diberdarah setiap daerah. Beberapa di antaranya bah(AURI) sebagai “Hari itu. Indonesia direbut kembali pada personal. menipisnya berbagai kondisi kes- si Bhakti” kepercayaan apa emosi Bait-bait denBahkanSerangan dinamun antaranya memikan sumbang danSpirifalsh, sebagainya, dan S Adisutjipto dijuyang dilancarolehterasa penjajah. Jadi,pun. latidang“Bapak nada keluar menjaliki tersendiri, baik sumber namun toh mampu membuat daya,yang sikap mengabrakyat secara umum tualitas menyangkut sesuatu luki para penerbang Inkan keunikan Belanda umumnya dilakuhan membawa pesawat bagian ejahteraan di tiran bagi sang anak untuk bahasa, pelaguan maupun aikan, sang anak menyemai mimpi. tamak dan rakus. yang universal, yaituyang values, donesia yang pertama” . Denkan memprihatinkan? dengan pesawat-pesawat dari strategi tempur kudu masih memetik nilai-nilai positif. cara menyanyikannya. Us- gan Secara langsung, dentum demikian, menimbulkan meaning dan purpose dalam Sementara itu, kecelakaan pemburu yang menjatuhkan dilakonitak agar bisa memukul Pada titikgara-gara ini, tembang menguaha membumikan bahasa dekonstruksi makna musiklewat tel- Kesalahan terhadap generaParadigma hidup manusia yang tidak terpesawat kabut yang tebom ringan dan bom roket, di ancaman mundur tentara Belanda bahmenimpa diri laksana alas atau pijadaerah yang selama hanya ah digelar. Musik bukan masa depan, rasa Jawaban yang patutini disamgantung agama apa pun semayang bal pesawat RI-003 pesamping juga memakai sena- si-generasi udara. kan yang membawa anak unle- hampa-makna, didengung-dengungkan ta urusan nada dan harmoni, paikan dan stres berat atas kondisi tersebut, dianut seseorang. nerbangannya dari Thailand ke RJ Salatun dalam catatan- pan mesin atau meriam. tukdisebabkan memapah olehnya. diri dan pikiran. wat tembok-tembok sekolah, yang musik adalah bahasa. karenaitu, adanya kesalahMenurut buku terse- adalah tahun 1947. Suatu traTempo dalam suasana Singapura nya (1950)penulis menginformasikan Tembang-tembang bermunjustru dapat dengan lentur Bahasa tembang adalah baImplikasi tidak selanjutnya, kita paradigma para pelaku poli-In- gedi but, memberdayakan spiriterlupakan oleh gawat seperti ini bahwa pada September 1946 anmenampakkan culanyang bagaisebuah kunang-kunang jatipejuang dirinya le- hidup hasa imajinasi. Beban-beban dalam budaya tik. Para politikus (baca: pelaku tual capital (modal spiritual) bangsa Indonesia karena salah donesia sangat membutuhkan Indonesia berduka lantaran wat tembang-tembang malam yang yangdibelit menyinari gelap malam. berpolitik) olehialah kepentinyang semestinya mendikultural dunia yang bisnisselama ternyatainilebih satu korbannya Komodor pengantar tidur. Perempuan gan-diri Kerinduan terbesar bagi anak ganyut lewat bunyi dan plot yang korup, yang disubermakna, menguntungkan jadi pengusung cita-cita bersaUdara Halim yang sohordewasa punya kala dirinya tumbuh penembang adalah katalisator cerita tembang kemudian haoleh ketidakpercayaan. Frandan sustainable (berkelanju- ma dalam kehidupan negara, lutreputasi bagus dalam perang adalah lantunan nada yang seyang tak semata mempertautrus dibebesakan. Lewat temFukuyama menyebutnya tan). Unsur spiritual dalam diri namun senyatanya telah terjadi cisudara di tingkat internasional. derhana itu. Simbol kasih tiada kan pertalian antara ibu dan bang itu, sang ibu berusaha society. Posisi budaya manusia membuat kita bertan- disorientasi. Mereka tidak lagi mistrust Masih periode peperanbatas. anak, namun juga menyuaramembuat musiknya sendiri. politik amoral yang dikendamemaknai dunia politik sebagai ya mengapa kita mengerjakan Namun sayang, temkan identitas kultural. Terlihat sederhana memang. gan, 1948, sebuah pesawat oleh kepentingan-diri dan sesuatu danyang membuat kita dunia pengabdian untuk orang likan bang-tembang malam itu kini Namun apa dilakukannpenghubung antara Jambi dan semacam itu akan orientasinya keserakahan mencari yang secara telah tergantikan dengan visuBahasa namun Perempuan ya lewat cara-cara tembang adalah alam banyak, Bengkulu yang bernama Sentimoral terbalik, mengejar kekuafundamental lebih baik untuk justruBahasa alisasi benda standar mati. Peran peribu beberapa waktu memerosotkan imajiner yang akan senantianel dinyatakan hilang. Pilotnya secara keseluruhan. memperoleh keun- masyarakat melakukannya. Unsur spiritual empuan sebagai ibu tergantilaluuntuk dirayakan secara internasa dikenang oleh anak hingga saan yaitu opsir penerbang Sunario. Pencerahan politik, dengan diri-sendiri, itu membuat kita ingin agar hid- tungan kan dengan kuasa teknologi. sional,sesaat yaknibagi setiap21 Februdirinya dewasa. Tema kadang Di tahun yang sama, pesawat perubahan paraAnak-anak tak lagi ari. Berusaha mengembalikan melakukan berisi tentang narasi-narasi Dakota RI-002 yang mampu terbang politikibunya yang selama mengenal denganini lebbahasa-bahasa daerah ke- digma kultural. Tentang budi, pendidi antara Tanjungkarang dan diamalkan, ih dekat. dan Ibu menggantinya hanya menjadi Bengkulu juga lenyap tidak dengan simbolmemberdayakan atas legalitas spiristatus diketahui rimbanya. Fakta bagi perempuan masa kini,yang setual capital dalam dunia politik, menarik adalah, sudah menjadi mentara peran dan fungsinya adalah langkah yang mestinya kebiasaan internasional, bahwa telah mengalami kebangkrudilakukan oleh para politisi, jika rupanya jika terdapat pesawat tan eksistensi. Selebrasi hari ambisi perbaikan nasib bangsa hilang, pesawat terbang perempuan bahasa ibu indan rakyatmaka itu dan memang masih yang ada dikemudian daerah sekitarnya, ternasional menjadi menjadi bagian dari impian berbaik mereka lawan atau kawan, satir atas peran perempuan di sama para pelaku pemerintahan. kamar imajiner sang anak. ikut mencarinya. Di sini, tercerLangkah tersebut adalah, masayang kini lebih minAnak-anak rasa solidaritas tinggi. menempatkan nilai-nilai, aktumengenal penembang denDemikianlah kilas balik sealisasi diri dan jiwa pengabdian, gan ujudnya yang lain, berupa jarah tragedi penerbangan melampaui kepentingan-kepent- di artis-artis yang muncul lewat bumi Indonesia. Bagaimanaingan sesaat. Kebutuhan publik layar kaca dan sejenisnya. Ibu pun,didahulukan kecelakaan dan memang mesti diuta- titak mampu menjadi artis perdak pilih tempat maupun makan. Dengan demikian, ber-korempuan dan penyanyi idaman ban.selalu Tiap tragedi penerbangan politik menempatkan tubagi anaknya. Beberapa waktu pastinya mengerikan. Biasanya juan dan strategi dalam konteks lalu di Solo menggelar lomba peristiwa maut itu lebih menjadi kemakna dan nilai yang luas. tembang pengantar tidur bagi nangan yang sukar dilupakan kehilangan putra terbaiknya, obat-obatan untuk menyem- Mereka mesti memikir-ulang tuanak. Kebanyakan peserta buoleh yang mengalayakni opsir penerbang Husein buhkan luka akibat genjatan juan-tujuannya dan merekonkanlahmereka seorang ibu, namun efek-efeknya. Sastranegara dan sersan juru senjata yang makin menghebat. tekstualisasikan minya dandengan juga keluarganya. penyanyi keahlian suDengan demikian, berpolitik Yaitu, pesawat Dakota India VT- aranya teknik kedewasaan, Rukidi, yang kejujuran gugur da- pangkuan Menjadi kritik pula lagi. bagi yang tak diragukan kodratnya, tak terdikan, sebatas apabahwa kata D pesawat Lasdan kelompoknya. up dankesantunan upaya kita memiliki arti. CLA mengangkut obat-obatan lam perjalanannya di udara pemerintah Perempuan-perempuan masa kecuali juga bahasa nasional. tidak dan hidup. Oleh keluarga gets what, andibu Dalam teori yang Maslow, mo- well: Jikaperempuan saja pengintai dunia bisnis dapat dari Singapura guna disumpesawat bermotor kiniwho merasa malu menjadi Pemaknaan diberikan sang penambang, yang sudah uzurwhen seharusnya Kecenderungan berpolitik terkait dengan diberdayakan dengan penembang, namun dengan hanya kepentingan dendang itu tak berdiri sendiri, tivasi-motivasi bangkansebatas kepada Palang Merah how. satu Tatjikawa 98 jatuhspiritual terbakar dikandangkan, selain dilakuLaswell hanya akan tersebut masuk katecapital, padahal kelahiran bisnis lantang mengukuhkan dan diksi dalam imaji ketakutan adakalanya bergandeng mesra perilaku Indonesia. Idrus Ismail men- mengikuti di Gowongan Lor, Yogyakarta. kan pengecekan secara total menyuarakan identitas profesi agar bahasa itu takpada punah. dengan dongeng-dongeng. orang pada deficiency needs (sandang, sejak dari sono-nya telah diorierangkan (1968), 29 BaJuli menjerumuskan Menurut rencananya, pe- gori oleh pihak penerbang terhprestisius yang dijabatnya. Hari hasa kadang diartiIbu menjadi perempuan mu- pangan dan ketamakan. Perdan rasa aman), atau kerakusan entasikan untuk memaksimasi 1947 ibu pesawat tibapenting di Yogyakarta sawat tersebut hendak memadap pesawat yang hendak perempuan sudah selayaknya kan literal, yakni bahasa lu mereka sisi sekaligus sastrawan penambahan kata Why, yangtak kebutuhan manusia keuntungan (profit),Menteri mengapaSt disebut dan secara segera berkeliling-keliling bawadanPerdana diterbangkan. Yang digunakan sebagai momenyang dibentuk danSesaat dikonstrukdengan penggemar yang sen- tingkat memasukkan unsur morendah, kebutuhan-kespiritual tidak digunakan hendak mendarat. setelah berarti Sjahrir capital ke Malang. Seminggu kalah penting ialah perlomtum untuk kontemplasi, mengsi oleh sosok ibu (perempuan). antiasa menanti setiap malam tivasi. Di sinilah barangkali nabi butuhan yang juga dimiliki heuntuk memberdayakan dunia selepas kejadian, pesawat se- roda-roda dikeluarkan, tiada di- baan bisnis yang ketat di dunia hidupkan detaksetiap danpekerdenyut BahasaKebutuhan-kebutuhan yang keluar dari ibu, (Faisal Bukankah, Komandobat, 2007). bersabda: politik? politik duga datang dua pesawat pem- pernah rupa mengalamidunia nasib yang wan. kedirgantaraan mestinya juga suara perempuan sebagai ibu ialah medan bergumulnya Kini peran perempuan (diterima Allah atau tidak)dan pada hakekatnya tidak jaaan sebenarnya lebih dekat dan dengan buru Kittyhawk dan melepaskan sama di Ambarawa, kor- tersebut dipelototi oleh pemerintah lewat titian tembang-tembang berbagai macam kisah positif, penembang dianggap sebagai tergantung dari niatnya. Nah, membawa kita pada level maspiritualitas, karena dunia ini tembakan beruntun. bannya yang Wim mengebiri Prayitno dan ka- dan siap memberi kartu kuning kemerdunya. suara tembang menjadi dan salah niat profesi peran politisi era Kembalikan reformasi terjun nusia-utuh. Motif-motif hadir untuk memaksimasi keseLantaran kapal terbang jedet udara Sunharto. Padahal, pada perusahaan yang bermain itu lewat tangan dan sentuhan satu bagian pentingnya. wanita. Laku kerja itu diang- nilai-nilai dunia politik perlu dibongkar sempit tersebut, kata di ngawur, jahteraan untuk nisLewat Dakota tanpa dilengkapi kedua pria ini publik? sudah dijagokan sebab nyawa penumpkreatif seorang perempuan. n tembang-tembang gap erat bersentuhan dengan a’lam.nn Marshall, akan berimplikaMenilik kehidupan politik persenjataan, pertarungan pun (dekonstruksi)? bakal menjadi andalan di dun- Ian ang menjadiWallahu taruhannya. dapur dan kamar. Menempatkenegaraan bangsa ini, setelah ia penerbangan kan perempuan Indonesia. hanya sebatas proklamasi kemerdekaan diredaksi menerima tulisan opini, diutamakan tema lokal Surakarta pelayan. Padahal kodrat yang Redaksi menerima tulisan opini, diutamakan tema lokal Surakarta kumandangkan 69 dan sekitarnya. Tulisan merupakan asli karya sendiri. Tema serupa Agresi Militer IImendekati redaksi menerima opini, asli diutamakan tema Tema lokal Surakarta diemban sebagai sosok pendan sekitarnya. Tulisantulisan merupakan karya sendiri. serupa tahun yangkadang lalu, menjadi perpada saatyang yangsama sama tidak dan belum pernah dikirimkan ke media embang lebih ke berat dan saat sekitarnya. tulisan merupakan asli karya sendiri. tema serupa Pada agresi militer II, pada tidak dan belum pernah dikirimkan ke media tanyaan yang serius untuk dimana pun. Ketik spasi satu sepanjang 7.500 karakter with spaces dari berbagai macam profesi pada saat yang sama tidak dan belum pernah dikirimkan ke media sikap Belanda lebih beringas mana pun. Ketik spasi satu sepanjang 7.500 karakter with spaces jawab, mengapa negara yang gedan kirim via email ke: harianjoglosemar@gmail.com. Lengkapi yang di dunia. Perempuan mana pun. Ketik spasi satu sepanjang 7.500 karakter with spaces dan ada kejam. Mereka memulai dan kirim via email ke: opini.joglosemar@gmail.com. Lengkapi mah ripah loh jinawi, aliasprofesi kaya identitas diri, foto dalam pose santai, nomor rekening, dan nomor penembang adalah dan kirim via email ke:pose opini.joglosemar@gmail.com. Lengkapi aksinya dengan pengeboman identitas diri, foto dalam santai, nomor rekening, dan nomor raya tentang kekayaan alam, baik telepon. Jika dalam waktu dua pekan tulisan belum dimuat, paling hakiki dalam membenidentitas diri, foto dalam pose santai, nomor rekening, dan telepon. Jika dalam waktu dua pekan tulisan belum dimuat,nomor dan penyerangan dari udara berupa hutan, tambang minyak, tuk, mencipta dan mengkonotomatis penulis berhak mencabut tulisan tersebut. telepon. jika dalamberhak waktu dua pekantulisan tulisan belum dimuat, otomatis penulis mencabut tersebut. yang serentak terhadap semua emas, timah, tanah subur dan struksi nalar berpikir manusia otomatis penulis berhak mencabut tulisan tersebut. pangkalan udara di negeri re-

Menuju Jalan Altruisme Politik Matinya Penembang Menandai Hari Perempuan Internasional, 8 Maret

Dok

Oleh: Heri Priyatmoko alumnus Pascasarjana Sejarah, FIB, uGm

ada titik tertentu, naik pesawat terbang merupakan sebuah kemewahan, seperti halnya numpak sepur di awaldok abad Thontowi Jauhari XX yang tidak semua golongan Magister Ia mamampuAlumni mengaksesnya. sih Oleh: dianggap sebagai Undip barang IlmuAris Politik Setiawan mewah oleh sejumlah orang, etnomusikolog, Pengajar kendati pihak perusahaan pada di Institut Seni Indonesia ra reformasi telah Surakarta waktu tertentu menyediakan melahirkan masdiskon atau promo untuk menyarakat politik yang alamasyarakat malam jaring minat luas. rusak. Politik lebtiba, anak-anak Motor mabur juga dimaknai ih dimaknai karena secara menangis sebagai penanda status sosial. sempit, yakni mengabdi untuk gelap. Takut jika Namun demikian, soal penkepentingan diri sendirihandan bayangan umpang terhindar dari musikelompok. Politik yang mestinya tu-hantu yang menakutkan itu bah tetap saja sebuah misteri, mempunyai sifat mulia Peremdan adimuncul menemuinya. baik di jalur udara maupun di puan itu,kini yangpengertian juga seorang ibu luhung, itu kian darat. Meski pilot mumpuni, berulang dipanggil. menjauh kali dari praksis Sesaat politik sopir tangguh masinispolijago kemudian ia dan mengusir kekinian. Karena itu, wajahhanmengemudikan armada serta tu-hantu itu bopeng. dengan lantunan tik menjadi Citra polisudah berhati-hati, tembangnya, mengalun mertik menjadi jatuh diada titikbanyak nadir. faktor X yang sulit diduga. du. Membuat sang anak Brutalitas Pemilu Legislatif leb2014 Seperti dialami oleh ihpada nyaman dan berselang 9 Aprilyang lalutak dapat menjadi pesawat milik maskapai Malaylama tertidur lelap. Kisah-kisemacam testimoni rusaknya sah para perempuan penemsia Airlines hilang setelah takemasyarakat politik kita tersebut. bang itu yang saat ini hanya off dari Bandara Kuala Lumpur. Mengapa masyakarat polimenjadi mitos. Kelindan Sudah beberapa hari, pesawat tik kita menjadi rusak? Itulagutidak lagu yang dibawakannya kini yang mengangkut tujuh datangjuga secara tiba-tiba, namun tak tampak lagi. Semakin lama penumpang dari Indonesia itu secara berangsur mengalami semakin sayup tergantikan belum dan diduga proses ditemukan akumulasi kekecewaan dengan digit-digit handphone, kuat mengalami kecelakaan. masyarakat terhadap para elite laptop, tablet, Blackberry, Lima negara yakni, Malaysia, politik di era reformasi ini. PelakPlaystation, televisi dan lain Indonesia, Singapura, Vietsanaan Pemilu pertama di era sebagatinya. Padahal, temnam, dan Tiongkok bekerja reformasi, yakni Pemilu 1999, bang-tembang malam banyak sama melakukan pencarian. dapat menjadi penggambaran mengguratkan narasi kultural, Peristiwa ini menjadi dukadan bagi tentang harapan masyarakat tentang identitas, gender beberapa negara. terhadap para rezim politik beneksotisme kebudayaan lokal. Semula, tim pencari menytukan Pemilu tersebut. Perempuan dianggap semasyarakat terseisir Harapan kawasan lautan, kini mubagai makhluk asing di dunia but,digeser kemudian diwujudkan dalai ketentangnya wilayah daratan ini. Apapun seolamharus bentuk partisipasi lah selalu diwacanakan demi menemukan 239Pemilu penkepada publik, tentang eman1999. Partisipasi tersebut bukan umpang dan tubuh pesawat. sipasi, kesetaraan gender, hanya rahasia menyangkut Bukan umummasalah bahwa profesi, kehadiranlingkungan, warga bilik perlombaan bisnisdalam di sosial, dunia status, dan lain sebagainya. TPS (Tempat Pemungutan Sudirgantaraan yang ugal-ugalan Tak ara),mengherankan namun barang juga kemudian partisipasi dan belanja pesawat banyak maupun pikiran,media tenagacetak dan dana dari dengan harga semurah munelektronik mencantumkan komasyarakat. Ketika itu, tigkin bakal membawa nyaris dampak lom dan edisi kehendak khusus peremdak terdengar rakyat buruk pada jaminan keselapuan. konteks ini peremuntukPada memilih dalam Pemilu matan penumpang. puan menjadi manusia yang karena didorong untuk memJangan dikira jagad kedirgantiada habisduit diulas, dibahas dan peroleh (politik uang). taraan Indonesia sepi dari kisah dijelaskan. Bahkan dunia pun Bahkan,kecelakaan secara suka rela mastragedi pesawat, termembuat hari khusus peremyarakat ikut mengeluarkan duit masukyang di dunia militer. Menarpuan dirayakan setiap untuk kepentingan pemenanik, bahwa terdapat sederet kitanggal 8 Maret. Yang paling gansejarah partai yang didukungnya. sah kecelakaan pesawat menonjol, sejak emansipasi agar digulirkan oleh Kartini, adadi Rakyat dunia mencita-citakan militer yang jarang Pemilu melahirkan para pemilah wacanapublik. dalamBelum mengangdiketahui menmpin politikdan yangmartabatnya. dapat diperkat guapharkat dari ingatan insiden pecaya. Namun, apa yang terjadi Perempuan masa sawat Fokkertangguh 27 milikdiTNI AU dengan rezim Pemilu 1999? kini merekaUdara yangHalim mejatuhadalah di pangkalan “Dendam korupsi”penting lebih memegang dominasi Perdanakusuma pada 21 daJuni nonjol. Masih “lebih baik” praklam kehidupan. Perempuan 2012. Lalu Sukhoi Superjet 100 tik korupsi di masa Baru, dianggap hebat jika Orde perannya yang menabrak pucuk Gunung yang lebihmelampaui, didominasi oleh ekmampu mengSalak tanggal 9 Mei 2012. KemuDok

Refleksi Refleksi

E K

pesawat terbang Fokker. Bule Belanda ini sekaligus juga menjadi korban kecelakaan udara yang dalam kali pertama di Inhasilannya pencapaian Saya terinspirasi Danah donesia. Pesawatnya jatuh di berbagai prestasi buku sosial dan Zohar & yang Ian Marshall, Spiritual politik disandangnya. kampung Baliwerti, dan ia maCapital: Memberdayakan SQ di Anak-anak masa kini menyekemusih beruntung mampu dian kehilangan sentuhan Dunia Bisnis. Kartalamatkan diri.Hermawan suara dan belaiannya. jayaBaru dalam kata pengantar buku Desember 1945,Denanak dang-dendang malam seorang tersebut menyatakan “Buku ini negeri tampil di panggung peibu dalamTak luar biasa! henti-hentinya nerbangan. Dimenghantarkan Yogyakarta dimsang anak menuju peraduan saya terkagum-kagum begitu ulailah pendidikan menjadi tidurnya sudah tak per mampu membacanya halaman halajuru terbang di bawah asuhan lagi terdengar lantang. Ibu di man. ” Kekaguman Komodor Udara SHerwaman Adisutjipabad dua satu malu untuk metersebut, ada to. Berkatsetidak-tidaknya peran sentral tokoh nembang. dua hal yangnamanya relevan untuk saya yang kini diabadiHal yang paling hakiki menpaparkan di sini. kan untuk nama bandara di yangkut dialek budaya, terjadi Pertama, halaman yang Kota Gudeg itu, beberapa pudalam sebuah kamar penuh menunjukkan piramida luh orang Kala murid penerbangan imajinasi. sang anak banMaslow yang dibalik. Herakhirnya mengenyam yak mengandaikan arti pendari mawan terkejut mengetahui didikan ibu terbang dengan mekalimat yang keluar lewat bahwa Abraham Tjureng, Maslow setembang-tembang sakralnya. makai pesawat hasil belum meninggal sempat Darinya tertuang simbol-simbikinan Jepang tahun 1933. menyesal dan merasa piramibol yangitu, hanya mampu dimenKala banyak yang heran da kebutuhan manusia yang gerti antara ibukeberanian dan sang anak. menyaksikan para dibuatnya ternyata terbalik. Cerita tembang tak melulu pemuda Indonesia naik pesawat Maslowberhubungan merasa piramidanya harus dengan dua sayap berputar-putar di membuat orang menjadi tamak gamelan dalam balutan angkasa. Pasalnya, Tjureng nadikarena hanya mengejar basic da-nada pentatonik (selendro anggap tidak layak terbang, se-

Kepemimpinan untuk Otonomi Daerah Poladari Hidup Sehat ala Wimar Lindungi Anak Kejahatan Seksual

Perspektif Baru

emerintahan Kabupat- na di bawah rasa ketakutan. Kalau pun ada perlaen (Pemkab) sedang digoyang oleh rakyatn- wanan sifatnya hanya letya. Kali ini rakyat yang men- upan-letupan kecil. Namun gatasnamakan diri Barisan untungnya perlawanan yang Merah Putih Boyolali (BMPB) dilakukan oleh sekelompok menggelar unjuk rasa mem- elemen di Kabupaten Boyolapersoalkan kepemimpinan li berlangsung konsisten seBupati Seno Samodro. Bu- hingga setidaknya memberDishubkominfo beradaan armada tekanan kepada angkutan Bupati. patiajaran dinilai menyalahi prin- ikan Kota Solo meng- Meski umum memang harus dilakukan letupan-letupan kecil, sip-prinsip kepemimpinan tersebut berkampanye, tetaasakembali kampanye gelardariuji kelaikan jalan setidaknya secara rutin,menyiapkan konsisten dan terkonsistensi permulai tidak transparan, pi harus semua Pemilihan Presiden kepada sejumlah bus yang encana oleh aparatur pemerinlawanan dari masyarakat itotoriter hingga memobilisasi (Pilpres) akan dira- kelancaran dan kenyamanan masuk kedalam Terminal Tirtonatah yang memiliki kewenangan. yang bisapelayanan memberikan birokrasi hal para ini Pegaserta kualitas kepamaikan pula oleh kepala ulah di. Mereka menggandeng Di- kontrol itu bisa berlangsung daJika rakyat. Pemerintahan juga terhadap pemerindaerah, mulai wakil wai Negeri Sipilgubernur, (PNS) untuk shubkominfo Provinsi Jawa maka kejadian-kejadian keharusBupati bisa berjalan tanpa gubernur, bupati dan wakil bu- tahan Seno lancar Samodro. tujuan politiknya. Tengah. Hasilnya, belasan celakaan yang diakibatkan oleh terganggu oleh aktivitas kampapati di seluruh Indonesia. selama ini kalangan Rakyat pun gerah sehing- Karena armada bus menggelar dinilai tak Negeri laik legislatif faktor buruknya kelaikan ken nye para kepala daerah tersebut. Kementerian Dalam (DPRD) yang diga mereka aksi jalan. Bus tersebut terdiri dari daraan dicegah sejakkepala dini. Tugas bisa pokok sebagai sudah menerima pengajuan cuti harapkan bisa memerankunjuk rasa, Kamis (13/3). bus Dalam ProvinHanya saja sering kali pengadaerah adalah menjalankan pe27Antar-Kota gubernur dan wakil gubernur fungsi kontrol terhadap Mereka mengajukan tiga tun- an situtan (AKDP), Antar-Kota Anwasan terhadap kelaikan ken merintahan dan melayaniBumasdari berbagai daerah di Tanah jalannya pemerintahan kepada pemerintahan tar-Provinsi dan ang- pati daraan tidak berlangsung secara yarakat. Sedangkan kampanye Air. Bukan(AKAP) hanyamenuntut Gubernur Seno Samodro, justru tak Kabupetan yakni, kutan pedesaan. intensif. Selain itu, tindakan tehanyalah tugas kesekian sebagai dan wakil gubernur yang cuti Bupati Seno mundur dari ja- berkutik dan berada di bawah Dari sejumlah bus yang gas juga harus ditunjukkan oleh akibatpemerintahan dari kader partaiBupati. politik. untuk turut me- ketiak batannya, laluberkampanye menuntut didinilai tak laikcalon jalanpresiden itu, sebaaparat yang berwenang. Karena ketika mereka menangkan yang Nyaris tak terdengar fungsisuhentikannya mobilisasi PNS. gian juga berasal peruJika dilantik memangsebagai dijumpai ardah kepala didukung. Tetapi dari juga kepala kontrol yang dilakukan angDan yang menarik mereka sahaan-perusahaan otobus mada yang sudah tidak merelayak daerah, maka loyalitas daerah di tingkat kabupaten/ juga menuntut Seno Kusu- gota DPRD Boyolali. terkemuka. Tak mengajukan hanya tidak maka harusuntuk dipinggirkan ka kota yang juga cuti jalan Inisepenuhnya menunjukkan seluruh jika moharjo ditangkap. laik jalan, banyak dijumpai atau distop tak boleh jalan samrakyat yang beragam latar untuk berkampanye. kabupatTuntutan yang ketigaSeperti ini pemerintahan pula bus yang tidak memilipai adanya perbaikan latar kualitas belakang besejumlah kepala daerah di Jawa en Boyolalitermasuk berjalan dalam menarik lantaran selama ki Tengah, kelengkapan operasional kendaraan. Ini memang butuh lakang politik. tak terkecuali beberapa ini, rakyat gerah karena pe- kondisi “sakit”. Tidak ada maupun teknis. eks komitmen bersama terutama Mendagri dan juga presikepala kelengkapan daerahBupati di kawasan prinsip-prinsip manajemen merintahan Seno Selain itu, banyak pula para pemilik angkutan umum. den harus mengingatkan Karesidenan Surakarta. yangangkutan me-keSamodro dinilai hanya yang pe- pemerintahan ditemukan sejumlah Pasalnya, keberadaan pada para kepalautuh, daerah yang Presiden Susilo bus Bambang menuhi syarat yang merintahan boneka. Pasalnmenggunakan yang bermasalah lebih tahu adalah kedapatan dalam Yudhoyono piranti (SBY)membasudah umum bisa dilakukan pemerintahan ya, justrupenumpang Seno Kusumoharhayakan seperti trayek,tugas karena itu yang menjalankan pemerintahmendapatkan laporan dari Men- pemilik Seno Samodro. jo yang merupakan kakak penggunaan ban vulkanisasi, tahu atau paham adalah si teri Dalam Negeri Gamawan annya akibat lebih mementingSeharusnya, pemerintahkandung bupati yang lebih pintu busbanyak yang rusak kendaraan. kan kampanye Capres tertentu. Fauzi, kepalasehingga daerah di pemilik benar adalah membanyak berperan dan men- an yang tak bisa ditutup dandan seterusnya. Faktor kendaraan memeperlu kepala daerah tersetingkat provinsi kabupat- Kalau berikan kenyamanan dan dominasi pemerintahan. Dari hasil uji kelaikan mengang peran yang sangat dan vital sanken/kota yang mengajukan cuti. but diberikan teguran yang antisipasi tinggi bagi Aksitersebut demo bisa yang dilaku- dinamika dadak kesi jika dengan sampai tugas pelayanan Mereka mengajukandisimpulcuti karena terkait Bukan mekanbahwa wargafaktor Boyolali untuk masyarakatnya. kan keselamatan Seperti kita ketahui, kepada rakyat terbengkelai. menjadi juru kampanye salah celakaan. keresahan dan menuntut Bupati masih seringmundur diabaikan oleh nimbulkan banyak Satu kejadian hal lagi kecelakaan yang juga satu pasangan calon presiden kecurigaan dari Seno terbilang cukup bepara operator transportasi lalu lintas yang disebabkan ditekankan dari rakyatnya. konsekuensi dan wakil presiden. demokratis rani.para Apalagi, selama ini atau petugas transportasi awal kelaikan kendaraan. paraoleh kepala daerah berkampaApa yang dilakukan para Transparansi, dan akuntabel dinilai bankeberadaan pemerintahan di kepala lapangan. Padahal, kelaikan dari rem blong, nye adalah larangan bagimesin meredaerah tersebut me- Mulai yak orang semakin jauh Seno dengan dukungan kaoperasional menjadi dan lainnya. Fakka menggunakan fasilitasdari negamang tidakarmada melanggar aturan. bermasalah kabupaten kaknya banyak ditakuti. Hal harga mati peristiwa ke- pemerintahan tor penyebab kecelakaan lalu ra dalam berkampanye. Fasilitas Sudah adaagar aturan yang mengaBoyolali. Prinsip-prinsip tata itulah yang membuat mascelakaan di jalan bisa diantlintas selama ini disebabkan tur mereka jika mereka harus negara itu mulai hal yang besar yang yarakat di Boyolali gerah. isipasi. Namun yang terjadi, setidaknya oleh beberapa hal hinggapemerintahan yang sepele seperti baberkampanye maka harus cuti. kelola dan transSebenarnya kegerahpemilik armada atau operatortak baik, yakni kondisi kendaraan, han akuntabel, bakar kendaraan. TakhuterPresiden dan Mendagri taktenaga dilakukan dengan anmempermasalahkan rakyat Boyolali terhadap transportasi di lapangan ser- paran man error atausopir faktor manukecuali yang digaji keterlibaik oleh Pemkab Boyolali. kepemimpinan Bupati Seno ing meremehkan persoalan sianya (pengemudi) dan fakbatan sejumlah kepala daerah dari APBD, dan fasilitas-fasilitas dari itu, sudah saatn-ini Samodro sudah bersemacam ini. Faktor efisiensi tor infrastruktur transportasi sepele lainnya yang selama tersebut tersebut dalam kampanye Ca- Maka parakondisi pemegang langsung lama. Ban- ya operasional sering kali dipakai seperti jalan jabatan maupun diperoleh dari pemerintah. pres dancukup Cawapres tertentu. pemerintahan untuk alasan untuk mengorbankan rambu-rambu lintas. meyak cerita yang menunjukkan Jika rakyat lalu mendapati, para Apalagi ketentuan itu sudah di keselamatan Selaindaerah menggencarkan sokeberpihakan kegerahan rakyat Boyolali kepala tersebut mengsecara tegaspenumpang. diatur, baik dalam mentingkan Di kepemimpinan sinilahpemerintah, butuh pengasialisasi kepada pemilik transparan, atas Bupagunakanrakyat, fasilitaspara negara maka peraturan pera- kepada wasan ketat serta tindaangkutan umum, rasa jajaran sejuk pediinti turan Senoyang Samodro. Tanpa ada memberikan harus dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum kan yang tegas instansi merintah juga harus menindan lainnya. n perlawanan daridari rakyat karestansi yang berwenang, seperti maupun Undang-undang ten- masyarakat berwenang seperti petugas tegas kepada kendaraan Bawaslu/Panwaslu. Mereka hatang pemilihan presiden dan dak dari Dishubkominfo maupun yang nekat beroperasi meski rus ditindak tegas karena telah wakil presiden. kepolisian. Pengawasan yang sudah tidaktindakan laik jalan. Konmelakukan koruptif. Walaupun tak dipermaskuat juga harus dandipelopenHal pengawasan lain yang harus alahkan dan dilakukan ada aturanoleh yang sistensi masyarakat sendiri sehingga indakan kepada kendaraan mengizinkan mereka berkam- toti dan diawasi rakyat adalah mereka bisa pasangan mengeliminasi yang tak laikbirokrasi jalan menjadi pengerahan di daerpanye untuk JCapres ernih - Bernilai terjadinya kecelakaan lalu linkunci vital untuk menguranah untuk mendulang suara dan Cawapres yang didukungAlamat: jln. SetiafakBudi No. 89 Surakarta 57134 kecelakaan lalu tasnya, yang disebabkan oleh gibagi terjadinya Capres dukungan kepala namun para kepala daertel. (0271) 717141; Faksimili redaksi: (0271) 741696; torah kendaraan. lintas menjaga keseladaerahdan tersebut. Rakyat juga itu tidak boleh menelantarE-mail: harianjoglosemar@gmail.com Pengawasan terhadap ke-Nugroho matan n kepala harus melaporkan ulah kan pelayanan kepada rakyat Pemimpin Umum: arief penumpang. Harmawan Pemimpin Redaksi: anas Syahirul a menggerakkan bidaerah yang akibat mereka berkampanye. Pelaksana: Heru Ismantoro, Suhamdani rokrasi untuk berkampanye. n SilakanRedaktur para kepala daerah

dian disusul kecelakaan pesawat Bravo 202 yang oleng dan nyungsep ke balik gedung Litbang TNI Angkatan Udara di www.joglosemar.co jalan Pajajaran. Dengan terjadinya sebuah kecelakaan serta memakan korban, berarti Indonesia kehilangan sumber daya manusia yang tak ternilai harganya. Mari kita membuka lembaran sejarah Korupsi kelam era dunia kedirsekutif. reformasi gantaraan guna kemenyegarkan telah merangsek seluruh lini pelaksana negara melihat (eksekutif, ingatan sekaligus sePerempuan legislatif yudikatif). Dalam mangat dan nasionalisme dalam penembang adalah konteks ini, rakyat mendunia seperti penerbangan periode profesi paling hakiki capai puncak kekecewaan awal kemerdekaan. Adalah membentuk, Surabaya tercatat dalam Altruisme dengan tinta emas mencipta dan dalam Ada satusejarah hal yang tidak lembaran dirgantara mengkonstruksi dilaksanakan politisi era reforkarena menjadi tempat pertamasi, yakni penerbangan altruisme nalar berpikirpolitik. ma kalinya yang Menurut Kamus dilakukan di Tanah Air. Bahasa Tanggal manusia diBesar dunia. Indonesia, altruisme berarti 19 Februari 1913, JWER Hilgers, paham atau sifat lebih memseorang pilot bangsa Belangusur eksistensi dan prestasi perhatikan dan mengutamakan da, melakukan penerbangan yang selama ini dipegang oleh kepentingan orang lain. Keperdana di Nusantara dengan laki-laki. Dari seorang dokter, balikan dari altruisme adalah pengusaha sukses, pejabat egoisme. Sehingga, altruisme hingga politikus. Emansipasi politik adalah paham atau sifat masa kini kemudian meniapolitik yang memperhatikan dakan kehadiran perempuan dan mengutamakan sebagai seorang ibu. kepentinganIbu orang lain. Tulisan akan sebagai kodratinialami mencoba memberikan jalan perempuan mulai tertepikan menuju altruisme politik, agar oleh berbagai godaan profesi. bangsa ini tidak kian terpuruk, Perempuan butuh eksisensi yaknipengakuan dengan status. memaksimasi dan Ia ingin modal spiritual politik. dikenang bukan atas keberhasilannya menjadi seorang ibu yang baik, namun keber-

JUMAT, 8 MAreT 2013

Robert EndiPerspektif JawengBaru dok

Ratih Zulhaqqi Oleh: Wimar Witular

Salam Perspektif Baru,

T SK

Salamamu Perspektif kita, Baru, Robert Salam Perspektif Baru, Endi Jaweng, merasusupakan pelecehan seksuDirektur ekarang Wimaranak-anak Witoelar al Eksekutif terhadap Komite akan bercerita mengenai Pemantau Pelakkembali mencuat. Hal sanaan Otonomi Daerah (KPpengalaman suksesnya ini patut diwasapai oleh semua POD). Kementerian menerapkan pola hidup sepihak, Bersama tidak hanya orangtua Dalam Negeri, KPPOD telah termasuk juga pihak hat. Menurut Wimar,sekolah. kunci melakukan evaluasi Kita akan dari pola membicarakan hidup dan terhadap dietmenyang 250 otonomi baru. genaidaerah upayafree agar tidak efektif ialah willanak (kemauan Hasil evaluasi menjadi korbanmenunjukkan kekerasan seksendiri). bahwa 80 persen dari Perspekdaerah sual dengan narasumber Ratih Berikut wawancara tersebut dikategorikan gagal. Zulhaqqi, psikolog anak dan tif Baru dengan Tea Marlini Menurut Robert, sistem remaja. otonomi daerah sudah benar. Berikut wawancara PerspekOtonomi adalah pilihan yang tif Baru dengan Hayat Mansur tepat dan tidak bisa dikemsebagai pewawancara dengan balikan lagi. Namun proses narasumber Ratih Zulhaqqi. kita dalam menjabarkannya, Wawancaraintrumentasi lengkap dan kefoto membuat narasumber dapat pula dilihat bijakan, dan mengelola impada situs http://www.perplementasinya lemah. Kita spektifbaru.com. belum dapat menciptakan lingkungan yang baik agar

sistem tersebut dapat bekerChandra sebagaidengan pewawancara ja baik. Berjalan baik Bagaimana pandangan denganpemberian narasumber Wimar yakni otonomi Anda terhadap kasus-kaWitoelar Wawancara harus diseimbangkan densus kekerasan seksuallengkap pada dan foto narasumber dapat pula gan kontrol yang kuat. Berianak? dilihat pada situs http://www. kut wawancara Budi AdipuSebenarnya hal ini memtro dari Perspektif perspektifbaru.com. buat saya miris karena Baru yang dengan Robert membuatnarasumber ironis adalah Endi Jaweng. pola Wawancara Bagaimana diet yang kadang-kadang pelakunya lengkap dan foto narasumber sekarang Anda jalani? itu orang terdekat. Jadi kalau dapat pula dilihat pada situs Saya ingin pandangan darimenyampaikan sisi psikolohttp://www.perspektif baru. terlebih dahulu bahwa akibat gi, kami melihatnya mungkin com. saya jarangselama terlihatini kurus maka orangtua “belum banyakbahwa orang pendidikan yang tidak berani sadar” sekApakah benar otonomi membicarakannya. Kira-kira sual mulai usia menghasilkan dini itu pentdaerah hanya setahun saya mencegah melakukan ing sekalilalu untuk perpindahan korupsi dari puhal ini. Kadang-kadang anak check up rutin. Memang sejak sat ke daerah? yang mengalami pelecehan saya sakit berat, saya melakuSelama 12 tahun otonomi atau seksual adalah kan kekerasan checkdijalankan, up rutin. Dari hasil daerah sudah anak-anak yang belum tahu check up terlihat jumlah gula ada 431 anggota DPRD, 17di itu adalah hal-hal yangsedangmembadan saya agak naik gubernur, 213 bupati/walikobahayakan. kandan indeks lain DPRD bagus. ta, 1.066yang anggota kota dengan Kalauyang gula berurusan naik membuat saya Jadi,lelah, apa sajaselama tindakan hukum. Artinya, 12 cepat mengantuk dan yang dikategorikan sebagai tahun kita hanya memanen macam-macam. Jadi saya pikir masalah dan masalah. Otopelecehan atau tindak kekarena semua terapi sudah dinomi memang memberikan kerasan seksual terhadap coba, dan selalu dokter mengauang kuasa yang besar ke anak? takan,dan “Tidak ada salahnya kadaerah. Namun, desentralisaPengertian singkat menlau kamu menurunkan berat 10 si kekuasaan selalu diikuti kogenai pelecehan - 20 kg.” Akhirnyaatau saya tindak memurupsi. Janganseksual lupakan adalah power kekerasan tends to corrupt. Nah, repottindakan atau aktivitas yang nya jika kekuasaan uang dilakukan terhadapdan korban, digabung, tangan itu akan baik anak-anak maupun menjadi bahaya. Kekuasaan orang dewasa, yang menimdan uang yang tidak dikontrol bulkan ketidaknyamanan dan dan dikelola secara countable pelanggaran hak. Pelecehan oleh pemerintah pusat, penitu ada bagian-bagiannya. egak hukum, dan masyarakat Misalnya, jenis bentuk tinakan membuat otonomi menjadi alat korupsi. Inilah yang

kita alami sekarang. tuskan untuk menurunkan beApaseksualnya yang membuat dakan yaitukepala dari rat badan. daerah dan anggota DPRD termulai meraba. Lalu ada yang jebak korupsi? petting, yaitu dinamakan Apakah berolahJika kitaAnda melihat desain menggesekan alatrajin kelamin, raga? otonomi daerah, uang dan atau meraba-raba bagian yang kekuasaan besartapi diberSemula yang berenang saya menimbulkan rangsangan seikan begitu cepat dan berhenti. Kemudian sayamenberocara seksualitas. dadak. kapasitas lah ragaSementara di kursi roda karena pribadi kepala daerah belum saya menggunakan kursi roda. Apa dampaknya terhacukup siap untuk itu. Kontrol Jadianak saya menghentikan atau dap yang mendapatkan pemerintah pusat ke kepamengurangi bantuan orang perlakuan tindakan seksual la daerah juga belum begitu lain untuk mendorong. tersebut? kuat, dan masyarakat belum Dampaknya banyak dan begitu berdaya. Jadi memang pola munmakan luas,Bagaimana paling sering inilahyang gabungan dari beberyang Anda jalani? cul adalah perubahan perilaku. apa persoalan sistem, persoMisalnya, semula ceria menjapola hidup, dan alanSebetulnya dimana uang dan kuasa di Bagi mereka yang itumurung. lebih luas dari pola makan. digabung, tetapi kontrol yang mengalami kekerasan secara Karena itu saya tidak menganlemah. fisik, pastinya akan mengalajurkan untuk dijalankan oleh Selain itu, moralitas pribadi mi kesakitan, seperti luka atau semua orang. Saya merasa bepenguasa pun masih rendah. iritasi di alat kelamin. Bahkan runtung memenuhi beberapa Saya kira kalau kita berbicara ada yang untuk menjadi sangat ketatentang otonomi, berbicara syarat melakukannya. kutan karena takutsaya dianggap tentang kepemimpinan yang Prioritas hidup adalah sebagai orang yang salah. kuat dan otentik di era reforkesehatan. Jadi saya tidak permasi, pemimpin yangsesuatu kita nah harus melakukan harapkan adalah pemimpin Lalu,tidak bagaimana dengan I yang saya inginkan. yang punya moralitas kuat. Ini I ciri-ciri pelaku yang melakunever have to do anything yang tidak terjadi di Indonesia. kan tindakan kekerasan sekdon’t want to do. Hanya tadinMelihat bahwa setengah sual ataufakta pedofil? ya yang I want to do adalah kepala daerah kita berurusan Ciri-ciri secara spesifik dengan hukum, berarti kita mungkin tidak ada, dalam memang tidak memiliki orangartian kita tidak bisa melihat orang orang yang bisa bahwa yang diandalkan, berkaraterdipercaya untuk memimpin, isitik tertentu adalah pedofil dan memandu proses penyeatau pelaku kekerasan seksual. lenggaraan otonomi ini. Tapi kalau ciri-ciri secara perilaku, biasanya orang-orang Apakah Indonesia masih yang cenderung atau masuk sangat prematur dalam pelaksanaan otonomi daerah?

harus diseimbangkan dengan makan banyak, hura-hura, dalam kategori pedofil adalahini kontrol yang kuat. Masalahnya, dan itu. Sekarang sukes diukur kepemimpinan di tingkat namereka yang lebih charming di dari kebugaran. Saatmerayu ini saya sional sangat lemah. Idealnya, lingkungannya, mudah bisa memprioritaskan hidup semakin besar otonomi diberiMasa Orde Lama anak, atau bahkan yangdilanjutsering saya untuk kebugaran, termakan kepada suatu daerah, konkan oleh Orde Baru, berarti menjadi idola anak-anak. Mersuk mengetahui pola30makan yang baik. Kita trol pemerintah pusat harus hampir - 40 tahun kita hidup eka bagaimana lebih kuat. Tapi, faktanya dengan sistem sentralistik. Ti- luarkan saya tampil berbicara ditidak pubtahumengambil yang sehat adalah yang buku-buku tentang cara hati anaksehingga otonomi yang ba-tiba reformasi terjadi pada lik, manfaatnya kini saya mamberserat, tidak berlemak, tidak bisa anak. Misalnya, dengan mem- pendidikan seksual, atau diberikan kepada kepala daerah hantahun 1998 dan mengubah pu tampil tiga jam memimpin mengandung kolesterol, dan mencari di internet. Sebenarnberikan permen, menyapa, menjadi bumerang. sistem tersebut. seminar tanpa lelah.pendiJadi itu tidak manis. JadiSetelah gula nol.refor- yaya informasi tentang atau pada awalnya memberimasi, 70 persen urusan negara dikan keuntungannya. Di luarAda keseseksual itu banyak. kan perlindungan. Wewenang puberada di daerah. hatan, I think pemerintah I’m becoming Apakah harus Kita nol tidak sama yang namanya under wear a sat menjadi berkurang dengan cukup siap membuat orang moreyang interesting sekali atauanak boleh sedikit? harusperson. diketahui Apakah SD sudah rules, desentralisasi. Apakah kemuyang mengelola kekuasaan ini bentuk eksplisit. bisa dalam memahami mengenaiSe- oleh guru dan orangtua. dian pemerintah pusat masih mampu menjalankan pemerPolamengontrol makan dan hidup karang sayaseks mendapatkan gula dapat Under wear rules ada- sependidikan yang diajarpemerintah intahan. Kita tidak cukup siap lahdaerah? informasi kan? hat seperangkat seperti ini untuk sebagian dari buah danintegritas, karbohidrat. dengan sistem dan yang berisi misalnya tentang Pendidikan seksual bukan orang menyiksa. Bagaimana Semua saya makan tetapi daBukan masih bisa tetapi pengawasan dari pemerintah touch, good touch, pendidikan tentang dengan Anda? lam kadar tertentu. harus bisa karena UUyaitu mempusat. Kita juga tidakhubungan cukup siap bad bentuk sentuhan seksual. Jadi anak masyarakat usia dini bagaimana I’m very happy. Mungkin berikan mandat untuk itu. Kita memberdayakan buruk dan baik. Lalu pun perlu untuk diberikan karena saya senang yang Anda yang ambil dua contoh, yang“disiksa” perta- . agarApa bisakeuntungan mengontrol pemerinkalimat rahasia, biasanya pendidikan seksual, bahkandaerdi juga Jadi adaPerda. orang yang rasakan sekarang? ma soal Saat ini senang sudah tah daerah, dan elite-elite pelaku kekerasan seksual pra-sekolah pun sudah harus muncul 150 Perda yang bernutantangan dan saya termasuk Secara fisik, jam kerja saya para ah yang tiba-tiba mendapatkan bilangKadiberikan. Misalnya, belajar ansa atau agama. kekuasaan begitu besar.bisa orangsyariah yang “Jangan senang diberi tanbertambah. Jadi saya kerja mengatakan, ya. Nanti kalau tentang tubuh, atau lau kita berbicara tentang kontangan. Hidup terlalu enak dengananggota jam kerja normal, mu- siapa-siapa trol, pemerintah pusat siapa-siapa dimarahi misalnya tahu perbedaan itu08.00 bukan berartianak para itu tidak enak. Nanti jadijelas mau lai Tapi, pukul sampai 17.00 bilang punya acuan yaitu UU Nomor polisi.” Anak harus mengetalaki-laki dan anak perempuan. perumus reformasi itu salah tanpa mengantuk. Saya berapa lagi. Jadi ada real challenge tahun 2004, dimana urumenetapkan Indonesia menuju seperti rahasia yang Pengetahun ini bisa alert, dimulai yang saya apa harus hadapi. Sebetambah sehat, lebih dapat hui32 san agama adalah nadesentralisasi, betulkah? itu.urusan Dalam sedini mungkin. Kalau pendilumdan sayaburuk memarahi orang lain, mengikuti percakapan dengan baik sional, jadi domain itu ada di Sistemnya sudah benar. under wear rules tersebut ada dikan SMP Bidang dan SMA pasti saya marahi diri saya sendiri. n lebihdijernih. pekerjaan pemerintah pusat. Bayangkan Otonomi adalah pilihan yang beberapa poin-poin penting berbeda. urusan sudaholeh jelas-jelas tepat dan tidak bisa dikemba- yang perluyang diketahui guru merupakan urusan pusat atau likan lagi. Namun proses kita Apa yang harus dilakukan maupun orangtua, termasuk urusan nasional kemudian didalam menjabarkannya, meminformasi tentang anggota tujika di sekolah belum ada urus oleh pemerintah daerah, buat intrumentasi Your body is your own, tupendidikan seksual? kebijakan, buh. dan pemerintah pusattidak tidak dan implementaadalah milikmu, Yangmengelola harus mereka laku- buhmu dapat berbuat apa-apa. Samsinya lemah. Kita belum dapat kan adalah membaca berbagai ada yang boleh sentuh kecuali pai sekarang tidak ada dari menciptakan lingkungan yang orangtua, dan dokter dihadainformasi. Tentunya ada be150 Perda yang berbau agama baik agar sistem tersebut dapat berapa lembaga yang menge- pan orangtua. n tersebut dibatalkan oleh pebekerja baik. Berjalan dengan merintah pusat. n baik yakni pemberian otonomi

Rakyat Bicara

jumat, 13 juni 2014

www.joglosemar.co

Sukseskan Pilpres dengan Kepala Dingin

ampanye pilpres bukan ajang sentimen bukan saling membenci beda pilihan boleh-boleh saja namun kesatuan nkri hrs tetap kita jaga seutuhnya kita hrs siap menerima menang dan siap kalah demi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai ini. Damai itu indah rukun + mesra itu cinta marilah kita sucses kan pilpres ini dengan lancar damai dan kepala hati dingin legowo menerima apa adanya. Selamat ber pesta demokrasi & selamat menggunakan hak pilih saudara yang sudah punya hak pilih. Salam sejah tera sucses buat saudara sekalian. 02718035638

Hati-hati Survei Bayaran Hati-hati terhadap lembaga survey bayaran/pesanan suatu clon cpress,karena tidak sesuai realita/fakta.

085647052323

Tak Ada Capres yang Sempurna Wes sedulur-sedulur ora usah podo ngelek-ngelek Poro Capres-Cawapres lain. Yen podo digoleki eleke, menungso onone nggon elek, gak ada yang sempurna. Hanya Alloh SWT Yg Maha Sempurna. Yang penting siapapun nnti yg jadi Presidennya, bisa mikir rakyat kecil, harga-harga kebutuhan pokok tidak dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, hukum ditegakkan/tidak tumpul

Antara | Kristian Ali

Antara | Widodo S. Jusuf

ORASI PRABOWO—Calon Presiden Prabowo Subianto melakukan orasi politik saat kampanye di Lapangan Desa Tanjungsari, Natar, Lampung Selatan, Kamis (21/6).

KAMPANYE JOKOWI—Capres nomor urut dua Joko Widodo (kiri) bertanya soal strategi kampanye kepada seorang relawan saat berkampanye di Gedung Islamic Centre, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (12/6).

ke atas tajam ke bawah. Di mata dunia Indonesia tidak dipandang sebelah mata. Garis besarnya, harkat martabat bangsa/negara ditegakkan betul-betul, tidak janji-janji saja. Dan nanti yang kalah/ timses dan arus bawah juga hrs legowo. Setelah kalah jangan terus ngamuk. Thank’s JS.

085725627347

Capres-Cawapres yang Seimbang

Mestinya jadi orang itu bisa berpikir secara jernih sesuai ken-

Pasangan capres/cawapres nomor:1.PRABOWO dan HATTA lebih chemistry dan seimbang dari pada pasangan capres/cawapres nomor:2.JOKOWI dan JUSUF KALLA yang tidak serasi baik kostum yang tidak layak untuk capres dengan warna kotak-kotak yang dilinting lengan bajunya menunjukkan cara berpakaian pelancong di tempat wisata/dipulau Bali apalagi umur capres dengan cawapres yang sangat dipaksakan tidak nyambung buat duet kampanye dan sungguh tampak canggung/ tidak percaya diri(PD) untuk acara celebriti di depan KPU serta pendukung JOKOWI tdk berkutik di hadapan pendukung/relawan Merah Putih yang bernyanyi Garuda di dadaku, Apakah tanda kekalahan??

Telp Informasi Bandara: (0271) 781164

Tiba 07.05 08.55 12.40 15.20 19.55

No Penerbangan Kursi GA 229 12C/150Y GA 221 12C/150Y GA 223 12C/150Y GA 225 12C/150Y GA 227 12C/150Y

Ket Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari

Sriwijaya Air Rute Solo-Jakarta Solo-Jakarta Solo-Jakarta Dari Jakarta Lion Air

Rute Solo-Jakarta Solo-Jakarta Solo-Jakarta Solo-Jakarta

Datang - 11.05 16.40 19.00 Datang 09.05 10.30 12.45 17.00

Berangkat Jenis Pesawat 07.00 B 737-300 11.35 B 737-300 17.10 B 737-400 - B 737-300

Kursi 140 140 167 140

Ket Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari

Berangkat Jenis Pesawat 09.40 B - 737-900 10.55 B - 737-900 13.25 B - 737-900 17.40 B - 737-900

Kursi 205 205 205 205

Ket Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari

Indonesia Air Transpor Rute Datang Berangkat Jenis Pesawat Solo-Pangkalan Bun 13.40 14.05 F-50

Kursi 50

Ket Senin, Jumat

Trigana Air Datang Rute Solo-PangkalanBun 11.30 Solo-Banjarmasin 11.15

Berangkat Jenis Pesawat 12.00 ATR-72 11.45 B737/200

Kursi 70 120

Ket Rabu, Minggu Setiap Hari

Silk Air Datang Rute Solo-Singapura 09.05 Solo-Singapura 11.50

Berangkat Jenis Pesawat 09.55 A 320 12.40 A 320

Kursi 147 144

Ket Selasa,Kamis Sabtu

Berangkat Jenis Pesawat 13.45 A 320

Kursi 180

Ket Setiap Hari

City Link Datang Rute Solo-Balikpapan 13.10 Reservasi Silk Air Sriwijaya Lion Air Batavia Air

: 724604 & 724605 : 780629 % 723777 : 781706 & 781999 : 783988 & 782366

Penerangan/Informasi

Garuda : 781018 & 737500 Trigana Air : 7652437 Air Asia : 784488

Jadwal Perjalanan KA Solo

Kereta

Prameks Prameks

Kutoarjo

Prameks Prameks Prameks

Jogja Solo

Prameks Swr AC Swr AC Swr AC Swr AC Swr Tbhn

Swr Tbhn Swr Tbhn Jogja Swr AC Swr AC Swr AC Swr AC Kutoarjo Swr Tbhn Jogja Swr Tbhn Solo

Sidomukti Sidomukti Sidomukti Sidomukti Semarang Kalijaga Kalijaga Solo Jogja Madiun Jy Jogja

Madiun Jy Madiun Jy Madiun Jy Jogja Mlbro Eksp Jakarta Argo Lawu Solo

Argo Dwg

Stasiun Berangkat Kutoarjo YK Kutoarjo YK YK SLO YK SLO YK SLO YK YK YK YK Kutoarjo YK YK YK SLO SLO SLO SLO YK SLO SLO SLO YK YK SLO SLO SLO SMG Madiun SLO SLO YK YK SLO SLO YK SLO

09.15 10.25 17.25 18.36 22.00 05.30 06.45 14.25 15.41 20.35 05.30 09.15 13.30 19.30 06.10 07.23 12.00 16.05 06.55 10.55 15.25 21.20 04.30 09.10 13.30 18.55 10.05 13.00 08.37 11.30 05.20 08.40 05.40 07.50 16.10 14.15 17.40 14.18 08.30 09.26 19.25

Tujuan

Jakarta

Kereta

Argo Dwg Taksaka Pg Taksaka Ml Bima

Jakarta Fajar U Jg Senja U Jg Gajayana Senja U Jg Gy Bru Ml Slt Jakarta

Brantas Bengawan

Bandung Lodaya Pgi Lodaya Mlm Bogowonto Gajah Wong Malabar Surabaya Sancaka Pg Sancaka Sre Turangga Argo Wilis Mutiara Slt Malabar Malang

Malabar Mlbro Eksp

085725444757

Kebijakan yang Untungkan Rakyat Orang seperti Pak Prabowo kurang lebih identik atau sama dengan sby-kebijakanya tak ada yang menguntungkan rakyat- selalu malah menjadikan rakyat seperti sapi perah senang membebani rakyat dengan kebijakan yang tidak terpuji dengan segala alasanya itulah gambaran orang-orang seperti prabowo juga sby. Hatta.Dll- Memberantas korupsi mana bisa? Harta yang dia miliki saja diragukan kebersihanya kok mau membasmi korupsi...Jadi mereka ini hanya mencari kursi kekuasaan saja untuk diduduki sepanjang hari- kalau mereka bilang prorakyat itu hanya tak tik politik semata untuk mejerat

leher mangsanya.

087812551409

Imbauan untuk Rekrutmen Canaker Aku menulis di joglosemar tentang IP pada jurusn S1 teknik menghimbau pada rekurtmen calon tenaga kerja mbok gak ada patokan IP3 kini terwujud tks js lain kali aku tetap menulis yang terbaik awien

02729942427

Awas, Banyak Copet Berlagak Penumpang Kepada para pnumpang bus umum sebelah timur trminal tirtonadi ke timur . Waspadalah!! Banyak copet yang brlagak penumpang!! Sudah banyak korban kehilangan! ! Harta dan surat” penting!!

085842822866

Kutu Loncat Politik JKWJK= jago kerja wujudkan janji kemakmuran. mmg demikianlah kalau mereka jadi pemimpin kita. Masyarakat solo dan jakarta hendaknya tidak melupakan upaya mereka dalam perbaikan di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan yang sudah mereka rasakan sampai sekarang. Jangan menjadi kutu loncat yang hanya mau enak tanpa mau mendukung perjuangan mereka.

la Sumber Daya Alam kita, termasuk untuk mendidik tenaga2 ahli yg nantinya bisa mengelola sumber daya alam kita, mungkin kita tidak lagi mengenal atau dikenal adanya Warga kita yg menjadi TKI bekerja ke luar negri, karena Negara kita benar-benar bisa menghidupi Warganya, apalagi kalau Nilai Rupiah kita minimal tidak terpaut jauh dng Nilai Mata Uang Asing, tapi kapan ini bisa terjadi ...?!?, sesungguhnya semua bisa terjadi, asal kejujuran, berbuat kebaikan dan takut Dosa kepada Allah.SWT. serta Harga Diri dan Rasa Malu bisa tertanam dihati kita, yang jelas Koruptor harus dihukum seberat-beratnya minimal Seumur Hidup sampai dng hukuman mati. Kalau peraturan ini benar-benar dilaksanakan Insyaallah Kita akan bangkit dari keterpurukan, karena Kekayaan Negara terselamatkan dan bisa dipergunakan untuk biaya mendirikan Perusahaan-perusahaan milik Negara, sehingga bisa memberikan lapangan pekerjaan kpd Rakyat kita. Nuwun.

087836924537

Perang Badar yang Bikin Heboh Pak amin raes ki mb0k uwis to, rasah ng0m0ng aneh aneh. Pilpres kok di ibaratke perang “badar”. marai umat islam bingung wae.

085712646978

087835473071

Gemah Ripah Loh Jinawi Negara kita Republik Indonesia ini sangat kaya dengan Sumber Daya Alam, namun kenapa justru masih banyak bangsa kita yg terpaksa menjadi TKI keluar Negeri...?!?. Sbg Warga berharap kepada Pemerintahan yang baru nanti harus bisa bersih dari Korupsi dan harus memberantas Korupsi, coba kalau kita membaca berita si A korupsi sekian, si B korupsi sekian, si C korupsi sekian, dst... dst...dst, kalau ditotal semuanya lalu dipergunakan untuk mengelo-

Beda Kubu Harus Ikhlas Jokowi kalau menang jadi presiden tidak umuk dan kalau kalah tdk jadi presiden ya tidak akan ngamuk dan para pendukung/relawan juga tidak ngamuk emosi atau stress, semua yang kalah kembali ke habitat masing-masing untuk bekerja seperti sediakala yang ngarit kembali ngarit, yang manc-

ing kembali mancing, yang ngojek kembali ngojek ,yang mbecak kembali mbecak. Jangan ada yang kalah tapi ngeyel dan tidak tahu diri,apalagi yang sudah merasa ikut iuran penggalangan dana GotongRoyong untuk biaya kampanye Jokowi ya harus ikhlas dan Legowo tdk meminta uangnya dikembalikan dan iurannya tidak ada balas imbalannya dengan jabatan atau hadiah lain yang mengikat.

085701317475

Menyoal Debat Capre Cawapres Debat capres cawapres td score 7-2 untuk kemenangan Jokowi lho, msh layak kah Prabowo?

082227461750

Waspadai Inner Circle Soal pak jokowi memang tak perlu diragukan watak pribadi pembawaan beliau jujur-merakyat-bersahaja-apa adanya-justru itu yang wajib diwaspadai adalah orang-orang di sekitar belakang beliau orang-orang inilah yang diberi label srigala lapar yg sering menelikung kebijakan-kebijakan yg diambil presiden memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan

087812551768

Ibarat Membangunkan Singa Tidur Memilih prabowo sama artinya membagunkan singa tidur membangkitkan orde baru karena prabowo mantan menantu pendiri orde baru

087812551768

Jangan Sampai Lengah! Pak Jokowi - JK , Tolong

Jangan Lengah , Awasi Terus Rencana Pengerahan Birokrat , Babinsa & Uang untuk Memenangkan Capres tertentu , Jangan Takut Kita lawan ... Lawan ... Lawan ..!!.

Salam Arek 08155271877

Butuh Presiden Tegas To Be A Better Future With Prabowo” Prabowo layak & pantas memimpin bangsa ini cz bangsa ini butuh figur pemimpin yang tegas & berwibawa, untuk saat ini hanya orang dari latar belakang TNI yang sanggung memimpin sebuah negara yang terdiri dari banyak orang atau golongan dengan kepentinganya masing-masing, prabowo sudah membuktikan sebagai peminpin yang bertanggung jawab, ketika tragedi mei 97, apa jadinya jk prabowo tidak berjiwa besar dengan legowo bertanggung jawab terhadap operasi mawar, padahal dia bisa saja membuat kacau negara ini jk dia dengan KOPASUSnya melakukan makar, siapa yang bisa meredam keganasan KOPASUS salah satu pasukan elit yang sudah diakui dunia. . Ya. .Prabowo dengan jiwa besar tidak memanfaatkan institusi kopasus yang jk dia mau sebenarnya bisa, the last word, “Indonesa Maju Hanya Butuh Prabowo Dan Islam Di Segala Lini” budi benistra.

083865709136

Jangan Terkecoh Iklan Televisi Jangan terkecoh dengan iklan global tv dan tv one karena hak siarnya memang dibeayai oleh prabowo dan hatta apalagi tv one punya ARB maka tidak terlalu mengherankan apabila dalam siaranya selalu mengunggul-unggulkan prabowo dan hatta padahal segala sesuatu, semuanya belum jelas.

087812551409

Waspadai Penipuan SMS/Telepon yang mengatasnamakan Joglosemar

: 780400, 780715, 783678 & 783263

Catatan: Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu

Tujuan

087812551409

Berpikir Jernih dan Realistis

Jadwal Penerbangan Penerbangan Bandara Bandara Adi Adi Sumarmo Sumarmo Solo Solo Jadwal Garuda Indonesia Rute Berangkat Solo-Jakarta 05.55 Solo-Jakarta 07.45 Solo-Jakarta 11.30 Solo-Jakarta 14.10 Solo-Jakarta 18.45

yataan yang ada -apa yang bisa banyak dilakukan orang seperti tuan jomblo sang prabowo subianto itu coba kalian rasahkan sendiri kalau bapak jokowi kan jelas dan telah terbukti apa lagi yg mesti dikuatirkan- kalau memang tuhan berkehendak siapa saja tak mungkin mampu menghalangi.

Stasiun Berangkat

YK YK YK SLO YK YK YK SLO YK SLO YK SLO Pws YK SLO Jbrs SLO Pws YK LPYN SLO YK SLO YK YK YK SLO YK YK SLO YK SLO YK SLO YK SLO YK SLO YK SLO YK SLO YK SLO

20.20 08.00 19.35 20.28 21.20 08.45 20.30 19.59 20.49 16.40 17.41 16.09 16.59 16.54 15.25 16.18 07.20 08.20 18.45 19.44 09.40 18.14 21.07 22.10 06.55 07.50 16.50 17.40 02.49 03.41 16.00 16.48 01.01 01.53 23.51 00.41 02.27 03.19 20.15 21.11

Sumber: PT KAI Stasiun Besar Yogyakarta

JADWAL SALAT Imsak