Epaper edisi 16 nopember 2013

Page 1

Facebook joglosnews Twitter @joglosnews

th

E-mail harianjoglosemar@gmail.com Hotline Pelanggan 0271-5866334

www.joglosemar.co

sabtu wage, 16 november 2013

Terbit 24 Halaman | Rp 3.000,-

Tersangka, Rina Siap Ditembak BUPATI RINA PEJABAT

Harta Tidak Bergerak

TERKAYA DI JATENG Tahun 2007

Rp 60,3 miliar

Tahun 2007 Rp 8.821.122.000.

Rp 52,7 miliar

}

Tahun 2008 Rp 41.785.797.530,Jumlah itu diinvestasikan sejak tahun 1988 sampai 2005

Tahun 2008 Rp 3.623.510.000. Terdiri 11 kavling tanah dan bangunan. Rumah termahal di Jaksel Rp 1,1 miliar, luas 300 meter persegi dari warisan.

Rincian

Tahun 2008

Surat Berharga Tahun 2007 Rp 45.386.751.530,-

Harta Bergerak Tahun 2007 Rp 1.543.500.000,-

Koleksi Logam Mulia

Tahun 2008 Rp 1.185.000.000,Koleksi mobil hanya Mercy dan Toyota Alphard diperoleh tahun 2008.

Tahun 2007 Rp 2.445.000.000, Tahun 2008 Rp 2.895.000.000

Sumber: Tempo.co ; Joglosemar | Abdullah Azzam; Grafis: Agung Setyawan

KARANGANYAR—Bupati Karanganyar, Rina Iriani membantah sangkaan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah bahwa ia telah melakukan tindak pidana korupsi subsidi Perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar. Rina bahkan membantahnya dengan mengatasnamakan Tuhan dan mengaku belum mengetahui secara resmi dirinya telah dijadikan tersangka. “Demi Allah saya selalu ikhlas untuk rakyat selama memimpin Karanganyar. Yang namanya korupsi itu insya Allah tidak ada di hati dan mulut saya, apalagi untuk mengajak korupsi. Sejak awal saya memimpin Karanganyar, siapa yang korupsi pasti saya sikat,” kata Rina, Jumat (15/11). 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

Peluang Indonesia Kian Menipis XIAN—Tim nasional (Timnas) Indonesia di bawah asuhan Jacksen F Tiago kembali harus merasakan kekalahan dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015. Kali ini kalah tipis 0-1 dari tuan rumah China dalam pertandingan di Stadion Shanxi, Xian, China, Jumat (15/11) malam WIB. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Antara | Dhoni Setiawan

n Shireen Sungkar

Malam Lepas Lajang

S

hireen Sungkar yang akan dipersunting Teuku Wisnu pada Minggu (17/11) nanti. Pada hari Jumat (15/11) malam, di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang selatan, menjalani Malam Pacar adat khas Timur Tengah.

4 Berlanjut

ke Hal 11 Kol 5

Antara | Izaac Mulyawan

BARANG BUKTI—Petugas membawa barang bukti kerusuhan di Gedung MK ke dalam mobil di Polres Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (15/11). (foto kiri atas) Sementara itu, polisi berpakaian preman menangkap pendukung Calon Wakil Gubernur Maluku di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis (14/11) malam. Suasana kerusuhan pada Kamis. (foto kiri bawah) Antara | M Agung Rajasa

Beberapa Pelaku Masih Diburu

Soal MK, Polisi Tak Mau Disalahkan

Jakarta—Polisi enggan dianggap bertanggung jawab atas kerusuhan yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (14/11) lalu. Mereka juga masih mengejar sejumlah pelaku perusakan.

Kapolri Jenderal Sutarman tak mau pihaknya dianggap kecolongan dalam mengamankan sidang di MK yang berbuntut ricuh. Menurut Sutarman, ada prosedur pengamanan inter-

nal MK yang harus dilakukan sebelum polisi bertindak. “Jadi bukan kita terlambat. Sesuai peraturan hakim MK, kalau ada permintaan dari hakim MK baru kita masuk. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

kapanlagi

Anas Bisa Dijerat Pencucian Uang JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemungkinan besar akan menjerat tersangka proyek Hambalang, Anas Urbaningrum dengan pasal pencucian uang (TPPU). Hal itu menyusul pengDITAHAN KPK— Mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mokhamad Noor keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Jumat (15/11). Teuku langsung ditahan usai diperiksa KPK.

Telegraph

Kereta Api Berkumis

A

da yang lain pada kereta api ini, yakni terlihat lebih humanis. Ya, ada kumis tebal yang menempel di lokomotifnya. Penempelan kumis ini bukan tanpa tujuan tetapi bukan untuk menyaingi Pak Raden. Kumis ini sebagai dukungan untuk kampanye Movember. Mengutip Telegraph, Jumat (15/11), operator telah menempelkan kumis di 20 South West Trains rute London Waterloo-Reading Line. Kampanye Amal Movember ini merupakan salah satu usaha pengumpulan uang untuk memerangi kanker prostat dan kanker testis. Aksi ini untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu kesehatan mental. n Amrih Rahayu

dapatkan 1 unit HP tiap bulan

Ironis, Koruptor dapat Pensiun

Sangat ironis, koruptor diusulkan dapat uang pensiun. Yang mengusulkan, pasti mengidap gangguan jiwa. Dan harus cepat-cepat dibawa ke RSJ. Untuk di periksa.

081936251351

4 Berlanjut ke Hal 9

joglosemar.co NEWS UPDATE

for android

www.joglosemar.co

Antara | Rosa Panggabean

geledahan di kediaman Anas Urbaningrum beberapa waktu yang lalu, di mana KPK menemukan beberapa uang. “Kami tak ada keraguan tetapkan yang bersangkutan kena Tindak Pidana Pencucuian Uang (TPPU),” kata ketua KPK, Abraham Samad di kantornya, Jakarta, Jumat (15/11). Samad menegaskan, jika pada proses penyidikan ditemukan indikasi pencucian, maka KPK akan langsung menerapkan pasal pencucian uang untuk Anas. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

n MENENGOK PERUMAHAN GRIYA LAWU ASRI (Bagian I)

Banyak yang Rusak, Konstruksi Rumah Memang Jelek Bupati Karanganyar Rina Iriani, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pembangunan perumahan Griya Lawu Asri (GLA). Bagaimanakah kondisi perumahan GLA saat ini? Berikut penelusuran wartawan Joglosemar. Ahmad Rodif Hafidz | Arief Setiyanto

G

riya Lawu Asri atau GLA! Proyek perumahan ini awalnya dikonsepkan dengan idealisme tinggi yakni menyediakan sarana rumah murah untuk rakyat. Pembangunannya mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat sehingga rakyat bisa mengakses dengan harga murah. Gelontoran uang bermiliar rupiah ternyata membuat

para pengelolanya lupa. Uang disunat, dan GLA pun kini sekarat. Perumahan GLA yang lokasinya berada di Plosokerep, Desa Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, bagai kompleks tak berpenghuni. Sebagian jalan menuju perumahan rusak, sebagian berlubang, sebagian lain aspalnya mengelupas tidak keruan. Sementara itu rumput liar, atau tanaman perdu lain berlomba tumbuh di mana mereka suka. Ada yang tumbuh di tanah terbuka seadanya, bahkan ada yang “nekat” merambat di dinding-dinding rumah tak bertuan. Kemudian sejumlah bangunan kondisinya tak utuh dengan sebagaian ada tembok retak, jebol atau bahkan runtuh. Kondisi rumah yang belum diplester alias masih menampakkan dinding batako, membuat-rumah-rumah itu menjadi mudah rusak. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Joglosemar | Ahmad Rodif Hafidz

KONDISI RUMAH—Kondisi beberapa rumah di Perumahan Griya Lawu Asri di Jeruksawit, Gondangrejo, Karanganyar, Jumat (15/11). Email : iklanjs@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.