Epaper edisi 24 juni 2014 by PT Joglosemar Prima Media

Ayo

Facebook joglosnews Facebook Twitter joglosnews @joglosnews Facebook Twitter E-mail joglosnews @joglosnews harianjoglosemar@gmail.com Facebook Twitter E-mail Hotline Pelanggan joglosnews @joglosnews harianjoglosemar@gmail.com 0271-5866334 Twitter E-mail Hotline Pelanggan @joglosnews harianjoglosemar@gmail.com 0271-5866334 E-mail Berawan Hujan Lebat Hotline Cerah Berawan Pelanggan harianjoglosemar@gmail.com 0271-5866334 Hotline Pelanggan 0271-5866334

Ikuti..!!

Kuis

Piala Dunia

di Hal 13 & 15

Hujan Ringan

Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Cerah Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan RinganCerah Hujan Sedang Hujan Sedang Hujan Sedang Hujan Sedang Hujan SedangBerawan Hujan Sedang Hujan Sedang Hujan Lebat Lebat Cerah BerawanCerah Berawan Cerah Hujan Lebat CerahHujan Berawan Cerah Hujan Lebat Hujan Lebat CerahHujan Berawan Lebat Cerah Cerah BerawanCerah Berawan Cerah

Surakarta

Boyolali

Klaten

Sukoharjo

Wonogiri

Karanganyar

Sragen

Hujan Ringan

Berawan

Hujan Ringan

Berawan

Hujan Ringan

23 - 33 °C

23 - 32 °C

23 - 33 °C

23 - 32 °C

23 - 33 °C

www.joglosemar.co

selasa wage, 24 juni 2014

Terbit 24 Halaman | Rp 3.000,-

rado n Alva rs | Iva Reute

Dua Jawara Saling Bunuh NATAL—Italia dan Uruguay akan menjalani partai hidup mati ketika keduanya bertemu di laga pamungkas Grup D di Arena das Dunas, Natal, Selasa (24/6) malam WIB. Hanya salah satu dari kedua mantan juara dunia tersebut yang akan menemani Kosta Rika melangkah ke babak 16 Besar Piala Dunia 2014. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5 Siaran Langsung: Selasa, 24 Juni 2014 Pukul 23.00 WIB

Chiellini

Marchisio

Reuters | Tony Gentile

Buffon

Bonucci

Balotelli

Pirlo

Immobile

Verrati Barzagli Pelatih: Cesare Prandelli

Darmian

Italia

M Pereira

De Sciglio

(3-5-2)

Suarez

Gargano

Cavani

Pereira

Muslera Rodriguez

Arevalo

(4-4-2)

SOLO—Seorang pekerja bangunan, Toat (48) warga Bulupitu RT 2 RW V, Suryokonto, Pager Ruyung, Kendal terjatuh dari lantai 22 saat mengerjakan proyek pembangunan Hotel Alila yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi No 562, Jajar, Laweyan, Senin (23/6). Tubuh korban mendarat di lantai 16 dan tewas seketika.

Jakarta—Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi memecat tiga orang kadernya dari keanggotaan DPP Partai Golkar. Mereka yang dipecat lantaran terbukti mbalelo terhadap keputusan partai mendukung Prabowo-Hatta.

Kronologi Jatuhnya Pekerja dari Lantai 22

Pelatih: Oscar Tabarez

n DJ Una

Puasa, Stop DJ

amadan akan datang sesaat lagi. Sebagai seorang muslimah, DJ Una akan memanfaatkan bulan yang penuh rahmat tersebut untuk beribadah.

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Bakrie), memecat tiga orang kader partai dari keanggotaan Partai Golkar di DPP,” kata Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPP Partai Golkar, Mahyudin, di Samarinda, Senin (23/6).

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

Kap

anl

agi

.co

1 Sejak dua bulan terakhir Toat (48) warga Bulupitu RT 2 RW V, Suryokonto, Pager Ruyung, Kendal bekerja di proyek pembangunan Hotel Alila, yang berada di Jalan Slamet Riyadi No 562 Solo.

Ketiga orang yang dipecat itu adalah Nusron Wahid, Agus Gumiwang dan Pompi Hidayatulah, yang sebelumnya duduk di kursi DPR RI Fraksi Golkar. “Hari ini saya keluarkan surat DPP yang ditandatangani Ketua Umum (Aburizal

Caceres

Artis

Dukung Jokowi, Ruhut Dikecam Demokrat

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Godin

Uruguay

Golkar Habisi Kader Mbalelo

Pekerja Proyek Jatuh dari Lantai 22

Gimenez

Iki Lho! 2 Senin (23/6) Toat bekerja seperti biasanya sebagai tukang kayu. Sekitar pukul 09.15 WIB dia menata tumpukan kayu balok di lantai 22. Tiba-tiba tumpukan kayu balok goyah kemudian menggelinding ke arah celah bangunan. 3

Lt. 22

Lt. 16

Odditycentral

Antara | Wahyu Putro A

Toat berusaha mengejar kayu yang menggelinding tersebut, belum berhasil menggapai kayu, ia terpeleset dan ikut terjatuh ke celah hingga mendarat ke lantai 16. Beberapa pekerja yang melihat kejadian itu, langsung menghampiri korban yang dalam keadaan sekarat. Petugas keselamatan kerja dari PT Wijaya Kusuma Contractors (WKC), yang mendapatkan laporan langsung melarikan Toat, ke RS Panti Waluyo. Nyawa Toat tak tertolong setelah beberapa saat mendapatkan penanganan dari petugas RS.

Sumber: Wawancara

Wawan Hanya Divonis Lima Tahun VONIS WAWAN—Terdakwa kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan (kanan) didampingi istri Airin Rachmi Diany (kiri) meninggalkan ruangan usai menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (23/6).

Grafis: M Yusni Huda

JAKARTA—Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta hanya menjatuhkan vonis lima tahun penjara pada terdakwa kasus sengketa Pilkada

Lebak dan Pilgub Banten, Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), dan menjatuhkan denda Rp 150 juta.

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

n Solo Makin Mendunia

Diusulkan Jadi Creative City Berbasis Desain ke UNESCO Proses ekonomi kreatif di Solo makin tumbuh. Berbagai mata tertuju dengan geliat para pelaku ekonomi kreatif. Termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang juga kesengsem dengan perkembangan ekonomi kreatif di Solo, terutama pada kekuatan kreatif desain batik Solo.

eski hidup dengan kondisi keterbatasan, tak membuat Zuly Sanguino tidak berkarya. Perempuan berusia 24 tahun asal Kolombia ini memiliki bakat seni yang luar biasa. Melansir dari Odditycentral, Senin (23/6), Zuly berhasil menciptakan karya indah berupa lukisan warna-warni dengan motif bunga. Lukisan tersebut telah dipamerkan di berbagai acara. Bahkan Zuly juga memberikan beberapa kuliah motivasi di organisasi perusahaan, sekolah dan penjara. Dalam kuliah motivasinya, Zuly menceritakan meski harus terlahir dalam kondisi yang tidak sempurna, namun ia berusaha untuk selalu berkarya dan tidak tergantung dengan orang lain. n Okezone

dapatkan 1 unit HP tiap bulan

Pengadilan Jangan Menzolimi Jendral yang terlibat HAM berat itu banyak dan hanya Prabowo yang diadili oleh dewan kehormatan ABRI, artinya Prabowo didzolimi petinggi ABRI saat itu

Paramita Sari Indah una mengapresiasi perkembangan ekonomi kreatif yang demikian pesat, Kota Solo diusulkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf ) sebagai Creative City berbasis desain ke United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Dengan menitik beratkan perkembangan industri batik Solo sebagai kekuatan utamanya. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Re-

Melukis dengan Mulut

publik Indonesia (RI), Mari Elka Pangestu dalam kunjungannya ke Kota Solo sengaja meninjau kelayakan Solo sebagai kota kreatif.

085293130308

4 Berlanjut ke Hal 9

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

joglosemar.co NEWS UPDATE

KUNJUNGAN MENPAREKRAF—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu memilih kain batik saat melakukan kunjungan ke Pasar Klewer, Solo, Senin (23/6).

for android

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

www.joglosemar.co

Email : iklanjs@yahoo.com

Cerah

Hukum & Kriminal

selasa, 24 JUNI 2014

www.joglosemar.co

Patroli

Pelecehan, Siswi SMP Diajak Bercumbu Ayah Tiri

Depresi, Santo Gantung Diri BOYOLALI—Santo (35), warga Dukuh Mongko, Desa Ri nginlarik, Kecamatan Musuk, Boyolali mengakhiri hidup nya dengan gantung diri, Sabtu (21/6). Diduga kuat, korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi. Korban kali pertama ditemukan tewas mengenaskan oleh istrinya, Sutarmi (35) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu ia baru saja pulang dari rumah orangtuanya di Dukuh Banjar, Desa Ringinlarik. Ia kaget saat masuk ke dapur mendapati suaminya sudah gantung diri dengan tali yang diikatkan di atap. Kapolsek Musuk, Iptu Daroni melalui Kanit Reskrim, Aiptu Mujiyono me ngatakan dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Selanjutnya korban diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan. g Ario Bhawono

Pelajar SMA Harus Punya SIM SOLO—Kasat Lantas Polresta Surakarta, AKP Jamal Alam mengimbau kepada para pelajar SMA atau sederajat yang su dah cukup umur agar memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Pasalnya, dari data di kepolisian kecelakaan sepeda motor yang terjadi di Solo korban terbanyak adalah anak usia 15 hingga 20 tahun. “Program pelajar memiliki SIM ini akan kita galakkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” katanya, kemarin. Jamal yang baru saja menggantikan Kasat Lantas sebelumnya, Kompol Hamka Mappaita, mengatakan ke depan pelajar yang menggunakan sepeda motor ke sekolah dan tidak memili ki SIM bakal ditindak tegas. g Rudi Hartono

Mayat Mr X Mengambang di Bengawan Solo SRAGEN—Sesosok ma yat remaja misterius dite mu kan tewas membusuk di aliran Bengawan Solo di wi layah Dukuh Padas RT 14, Desa Ndari, Kecamatan Plupuh, Senin (23/6) pukul 14.30 WIB. Jenazah remaja berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi mengambang tertelungkup di tengah de rasnya arus sungai. Jasad remaja tanpa identitas itu ditemukan kali pertama oleh salah satu warga setempat, Nardi (38), ketika hendak buang hajat di su ngai. Saat ditemukan, kondisi jasad sudah mengeluarkan bau menyengat. Informasi yang dihimpun di lapangan, siang itu Nardi yang hendak buang air besar kaget mendapati sesosok benda mencurigakan berada di aliran sungai. Setelah didekati ternyata benda itu adalah sesosok tubuh manusia dalam kondisi meninggal dan tertelungkup. Mendapati itu, ia langsung melaporkannya ke warga lain yang kemudian diteruskan ke Polsek setempat. Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando melalui Kapolsek Plupuh, AKP Suparmin mengungkapkan saat ditemukan tidak ada penunjuk maupun identitas pada korban. Korban mengenakan kaus lengan pendek corak kombinasi putih, hitam, cokelat, dan telanjang tanpa celana. Sesaat setelah dievakuasi,

jasad tersebut langsung diidentifikasi oleh tim dokter Puskesmas Plupuh II dan tim Identifikasi Polres. “Hasil identifikasi dan keterangan tenaga medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Kemung kinan jasad sudah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan. Karena kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau,” ujar Suparmin. Berdasarkan kondisi fi sik nya, korban diperkirakan baru berusia 17 tahun. Ke mudian dari pemeriksaan dan kondisi raut wajah, di perkirakan korban mengalami gangguan mental. Korban diperkirakan terjebak arus sungai yang kebetulan naik pasca hujan deras yang mengguyur beberapa hari sebelumnya. Suparmin menambahkan, temuan tersebut sudah dikoordinasikan dengan Polres tetangga seperti Karanganyar, Sukoharjo, dan Wonogiri. Namun, hingga kemarin belum ada informasi mengenai orang yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut. “Saat ini posisi jenazah masih berada di RSUD Sragen. Karena kondisinya sudah membusuk, dari rumah sakit menyaran kan agar dimakamkan terlebih dahulu. Nanti kalau ada keluarga yang mencari baru ditunjukkan makam nya,” terangnya. g Wardoyo

Joglosemar | Rudi Hartono

DIKIRIM PULANG—Jenazah Toat (48), pekerja bangunan yang jatuh dari lantai 22 di Hotel Alila akan dikirim ke rumahnya di Bulupitu RT 2 RW V, Suryokonto, Pager Ruyung, Kendal setelah tidak tertolong di RS Panti Waluyo, Senin (23/6). Berita di halaman 1.

Pembunuhan 2 Anak Perwira Korem Surakarta

Barang Berharga Tidak Ada yang Raib Kondisi pintu dan jendela rumah korban tidak ada yang rusak. BANDUNG—Polisi me mas tikan tidak ada barang berharga yang raib milik korban kakak adik, Raden Mahe za Praja Pratama (17) dan Au ra (15), yang ditemukan tewas di rumahnya, di Jalan Gudang Utara, Kota Bandung. Kesimpulan sementara, kasus yang menewaskan dua remaja tersebut dan pembantunya, Acim, bukan bermotif perampokan. “Setelah dicek oleh orangtua korban, tidak ada barang-barang berharga yang hi lang,” kata Kapolrestabes Ban dung,

Kombes Pol Mashudi, Senin (23/6). Seper ti diketahui, Praja dan Aura merupakan anak kandung dari Letkol Rudi Martiandi, seorang perwira yang bertugas di Korem 074/Warastratama Surakarta. “Selain itu, kondisi pintu dan jendela rumah juga tidak rusak,” ujar Mashudi didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto. Umumnya perkara perampokan atau pencurian, pelaku kerap memaksa masuk rumah dengan cara merusak pintu serta jendela. Praja dan Aura diduga menjadi korban pembunuhan. Hal itu diperkuat tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua remaja tersebut. Si pembantu, Acim, juga tak bernyawa dengan posi-

si menggantung terjerat tali. Belum terjawab kenapa pria berusia sekitar 30-35 tahun itu tewas dalam posisi menggantung. Acim mengeluarkan cairan sperma dan air liur. Misteri kematian Acim ini masih didalami polisi. “Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Acim,” ucap Mashudi. Agar perkara ini menjadi jelas dan terang, sampel darah yang ditemukan di TKP dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Selain untuk mengetahui penyebab kematian tiga orang itu, menurut Mashudi, pengecekan sampel darah oleh Puslabfor ini sebagai upaya mengetahui jejak-jejak pelaku. g Detik

KARANGANYAR—Pelecehan seksual menimpa WL, cah 14 tahun asal Dusun bo Tunggulsari, Desa Pojok, Ke ca matan Mojogedang, Kara nga nyar. Ia menjadi korban ke bejatan ayah tirinya, seorang perangkat desa setempat berinisial SA, yang sudah tiga tahun menikahi ibunya berinisial W. Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa memilu kan tersebut terjadi pada gal 25 April 2014 lalu. tang Saat itu, WL yang tengah berada di kamar tiba-tiba didatangi ayah ti rinya. Berdasarkan pengaku an WL, dirinya dibujuk untuk mela yani nafsu bejat ayah tirinya itu. Mulanya SA hanya me ngungkapkan kata-kata ma nis layaknya rayuan suami kepada istri untuk berhubu ngan intim. Namun ka rena tru WL menolaknya, SA jus semakin mengganas. “Anak saya itu disukai sama ayah tirinya. Kata anak saya, dia sampai diciumi,” kata ayah dung WL, S (47), warga kan De sa Sewurejo, Kecamatan Mo jogedang saat ditemui di rumahnya, Senin (23/6). Saat mendapat kabar itu, S masih berada di Lampung un tuk bekerja. Ia pun memutuskan pulang karena WL ketakutan dan pergi dari rumah. Sementara, WL mengar inya bakal dibelikan ku di sepeda motor jika mau melayani ayah tirinya. Ia juga diancam jika menolak maka nya tidak dibiayai sekolah lagi. Ia pun kian takut dan hanya berani bercerita kepada kakaknya yang kini tinggal serumah dengan ibu dan ayah tirinya itu. “Tadinya saya cuma bilang ke kakak. Kakak pernah marah-marah

ke bapak. Tapi ya gitu bapak nggak mau ngaku. Akhir nya saya bilang ke bude dan tinggal di sana,” terang siswi SMP ini. WL menjelaskan, ayah tirinya memang baru sekali melakukan kontak fisik yakni dengan menciumnya. Yang sering dilakukan SA hanya masuk kamar dan mencoba merayu mengajak berhubu ngan intim. “Kalau masuk kamar sering. Ya gitu, ngajak hubungan suami istri. Tapi saya menolak,” ujarnya. Sementara, kasus itu sudah pernah dilaporkan ke Polsek Mojogedang yang kemudian dilimpahkan ke Polres Karanganyar, namun tidak ada kejelasan tindakan hukumnya. Dalam laporan penyidikan kepolisian yang ditunjukkan ayah kandung korban, setelah divisum kepolisian tak menemukan adanya indikasi kekerasan seksual pada tubuh WL. Namun, S yang tidak terima tetap ingin memperjuangkan nasib anaknya yang kini mengalami trauma. Sementara itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana mengaku hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan res mi terkait pelecehan seksual tersebut. Menurutnya, tidak setiap kasus yang ada harus ditangani oleh Polres. Kecuali kasus yang tidak bisa diatasi di tingkat Polsek, maka otomatis kasus tersebut dilimpahkan ke Polres. “Kalau sampai sekarang belum ada (laporan), artinya itu diurus Polsek. Kalau bisa dimediasi di Polsek dengan keluarga yang bersangkutan juga tidak masalah,” ungkapnya. g Ahmad Rodif Hafidz

Sidang Penebangan Pohon Karet PTPN IX

Dakwaan Dituding Tak Cermat, Jaksa Melawan SRAGEN—Setelah diserang dengan tudingan dakwaan tak cermat dan mengada-ada, jaksa penuntut umum (JPU) yang menangani perkara peneba ngan ribuan pohon karet dan penganiayaan pegawai PTPN IX dengan terdakwa Ketua Forum Pembela Kebenaran dan Keadilan Sambirejo (FPKKS), Sunarji (56) Cs, akhirnya nekat melawan. Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Sragen, Senin (23/6), jaksa menolak mentah-mentah eksepsi (nota pembelaan) terdakwa dan balik menilai bahwa eksepsi terdakwa hanya teori tanpa arti. “Menolak semua keberatan yang diajukan terdakwa, dan meminta sidang tetap dilanjutkan,” kata Jaksa Triyono saat membacakan tanggapannya di hadapan sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Suwandi.

Dalam sidang yang mengha dirkan ketiga terdakwa, Sunarji (56), Suparno (48), dan Sarjimin (53) tersebut, Triyono mengungkapkan pe nolakan terhadap eksepsi didasarkan beberapa alasan. Perihal materi dakwaan, menurutnya, dakwaan sudah di susunnya secara lengkap, jelas, dan cermat sesuai yang diatur dalam pasal 143 KUHAP. Kemudian, keberatan kedua yang menyebutkan bahwa dakwaan JPU tidak sin kron, juga dibantahnya. Menurutnya, sesuai berita acara pemeriksaan (BAP), sudah disebutkan secara lengkap pasal-pasal yang didakwakan kepada Sunarji Cs. Soal keberatan bahwa tidak ada rincian secara jelas peran masingmasing terdakwa, menurutnya, hal itu baru akan diketahui saat dilakukan pemeriksaan pada persidangan nanti.

The Park THE PARK 1. 12.00/14.10/16.20/18.30/20.40 2. (3D) 19.00/21.10 PREMIERE 12.45/14.55/17.05/19.15/21.25 PARAGON 2. 12.15/14.25/16.35/18.45/20.55 PREMIERE 12.45/14.55/17.05/19.15.21.25

menawarkan pendampingan Begitu pula soal tudingan penasihat hukum kepada teradanya rekayasa dan penghidakwa namun ditolak. langan hak didampingi kuasa “Berita acara penolakan ju hukum dalamRUMAH proses DUKA peme ga ada dan semua yang kami riksaan di kepolisian, menurutlakukan sudah sesuai prosedur. nya, hal itu juga tak berdasar. RUMAH DUKA Ja di menurut kami keberatan Sebab pada pemeriksaan SOLO tangdakwa yang disampaikan gal 22 Maret, kepolisian sudah Jl. Kol Sutarto No. 79 Solo ter

THIONG TING THIONG TING SOLO

Jl. KolRUMAH Sutarto DUKA No. 79 Solo

Ruang

Nama Alm/Almh

THIONG TING Ruang Nama Alm/Almh Paviliun Kapitein SOLO Liem Djie Bo Jl. Kol Sutarto 79 Solo SOLONo. SQUARE Paviliun

A Kapitein Liem BDjie Bo Ruang A C Paviliun BD

1. The Fault In Our Stars 23.20 2. Drive Hard 23.00 3. Make Your move 23.05 5. Maleficent 23.25

Nama Alm/Almh

melalui kuasa hukumnya itu hanya teori saja yang tidak ada artinya,” tukasnya usai sidang. Sementara, Ketua Ma jelis Hakim, Suwandi menyatakan sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pembacaan putusan sela. g Wardoyo

Alamat

Usia Tgl Masuk

Tgl Pemakaman/ Kremasi

Alamat

Usia Tgl Masuk

Tgl Pemakaman/ Kremasi

Alamat

Usia Tgl Masuk

Tgl Pemakaman/ Kremasi

THE PARK 1. The Fault In Our Stars 22.50 2. Make Your move 23.10 3. Drive Hard 23.05 4. Maleficent 23.15 PREMIERE The Fault In Our Stars 23.30

Kapitein Liem CEDjie Bo

Ny. Jd. TIO LIANG SING/ EDI SUSANTO Kepunton Gg. Irian 9 No. 9 Rt 8/3 77 Th DAF (ENGGORINI/ LIEM SUK NIANG) Tegalharjo Jebres-SOLO TIO LOEN SANG Jl. Abdul Muis No. 9 Setabelan 70 Th GBE (TJANG ROEN SEN) SOLO HCF GDI Dengan HE 5 Theatre DELUXE plus 1 Theatre PREMIERE Jl. Ir.I Soekarno, Solo Baru (Sukoharjo) Jawa Tengah F Telp: 0271-7891321 G H I

20-06-14

24-06-14

22-06-14

24-06-14

SOLO GRAND MALL 3. 12.15/14.15/16.15/18.15/20.15

PARAGON 5. 12.15/14.30/16.45/19.00/21.15

SOLO GRAND MALL 2. 12.00/14.55/17.50/20.45

SOLO GRAND MALL 4. 12.30/14.30/16.30/18.30/20.30

THE PARK 2. 12.30/14.40/16.50

SOLO SQUARE 4. 13.30/16.05/18.40/21.15

SOLO SQUARE 1. 12.30/14.40/16.50/19.00/21.10

SOLO SQUARE 2. 12.00/14.10/16.20/18.30/20.40 SOLO GRAND MALL 1. 12.30/14.10/16.20/18.30/20.40

HTM GRAND Senin-Kamis Rp. 20.000 Jumat Rp 25.000 Sabtu-Minggu-Libur Rp 30.000

THE PARK 3. 12.15/14.25/16.35/18.45/20.55 PARAGON 1. 12.30/14.40/16.50/19.00/21.10

SOLO SQUARE 5. 12.30/14.40/16.50/19.00/21.10

THE PARK 5. 12.00/14.15/16.30/18.45/21.00

THE PARK 4. 12.00/14.15/16.30/18.45/21.00

SOLO SQUARE 3. 12.15/14.25/16.35/18.45/20.55

PARAGON 4. 12.30/14.45/17.00/19.15/21.30

SOLO SQUARE & PARAGON Senin-Kamis Rp. 30.000(3D)/Rp 25.000 Jumat Rp 35.000(3D)/Rp.30.000 Sabtu-Minggu-Libur Rp 40.000(3D)/Rp 40.000 PREMIERE Senin-Kamis Rp 50.000 Jumat Rp 60.000 Sabtu-Minggu-Libur Rp 75.000

Klaten & Boyolali selasa, 24 juni 2014

www.joglosemar.co

Diduga Mesum, Caleg Dilaporkan ke KPUD Akan sangat disayangkan jika nantinya ada Caleg yang tidak berakhlak baik tetap dilantik. Nanang Nuryanto Ketua Barisan Muda Klaten

KLATEN—Perwakilan dari aliansi Ormas pemuda dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Klaten mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Klaten. Puluhan orang tersebut mendesak KPUD Klaten menganulir salah seorang Caleg berinisial AK yang diduga berbuat mesum di Desa Mundu, Kecamatan Tulung pada bulan lalu.

Ketua Barisan Muda Klaten Nanang Nuryanto, Senin (23/6) mengatakan, aksi yang dilakukan ini adalah gerakan moral. Agar ke depan Klaten punya wakil rakyat yang baik. “Akan sangat disayangkan jika nantinya ada Caleg yang tidak berakhlak baik tetap dilantik. Sebab Caleg yang dilantik akan menjadi contoh masyarakat. Jika DPRD yang menjadi cerminan Kabupaten Klaten

tidak bermoral dilantik maka akan memalukan masyarakat,”katanya. Untuk itu, Nanang meminta Caleg mesum tersebut untuk dianulir. Soal proses hukum dan siapa pun penggantinya itu urusan Partai Politik (Parpol) bersangkutan. Masyarakat hanya menyampaikan masukan agar menjadi bahan pertimbangan bagi KPUD Klaten sebelum pelantikan.

“Kami prihatin sebab kejadiannya perzinaan dan digerebek warga,”imbuhnya. Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Klaten Siti Farida mengatakan, soal pelantikan secara prosedur sudah ada di wilayah Gubernur dan Sekwan Pemkab Klaten. “Ketika sudah akan pelantikan bukan di ranah KPUD Klaten. Namun kami akan mencoba

Lintas Merapi

menyampaikan aspirasi tersebut ke Parpol,”tuturnya. Sebelumnya, AK yang merupakan salah satu Caleg dari Partai Gerinda digerebek warga ketika berduaan di rumah wanita di Dusun Mundu, Kecamatan Tulung, bulan lalu. Diduga, Caleg dari Dapil 3 Klaten tersebut berselingkuh dengan EN, wanita yang masih berstatus sebagai istri orang. n Dani Prima

DEKLARASI Rieke Dyah Pitaloka salah satu anggota Tim Sukses Jokowi-JK saat deklarasi Relawan Penyelamat Kretek Indonesia di GOR Gelar Sena Klaten, Senin (23/6).

400 Pelajar Ikuti Lomba MTQ BOYOLALI—Menyambut datangnya bulan puasa, Pemkab Boyolali menggelar lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat pelajar, Senin (23/6). Sebanyak 400 orang pelajar perwakilan dari seluruh kecamatan di Boyolali mengikuti kegiatan MTQ tersebut. Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Boyolali, Sri Ardingsih mengatakan kegiatan MTQ ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, terutama menyongsong datangnya bulan suci Ramadan. Selain itu kegiatan ini juga dapat menjadi ajang bersilaturahmi antar pelajar di Boyolali. “Kami berharap dengan kegiatan ini pelajar di Boyolali senantiasa dapat bergandengan tangan dengan damai, rukun untuk ikut membangun Boyolali,” ungkap Sekda. Kabag Kesra Setda Boyolali, Dadar Hawantoro menambahkan peserta MTQ terdiri dari pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs, serta SMA/SMK/MA. Sedangkan yang dilombakan dalam MTQ ini di antaranya yakni Tartil Quran, Tilawah Quran, dan Tilawah golongan 1 juz untuk siswa SMP/MTs serta Tilawah golongan 5 juz untuk siswa SMA/ SMK/MA. Kegiatan MTQ ini dilangsungkan selama satu hari di dua tempat, di Pendopo Kabupaten serta di SMP Negeri 2 Mojosongo. n Ario Bhawono

Joglosemar | Dani Prima

Relawan Penyelamat Kretek Indonesia Dukung Jokowi

Joglosemar | Krisna Kartika Sari

PENDAKIAN MASSAL—Anggota Pencinta Alam SMAN 1 Klaten, Emapal melaksanakan Pendakian Massal dan Pelantikan anggota tetap di Gunung Lawu, Karanganyar, Minggu (22/6).

57 Siswa Mendaki Lawu KLATEN—Sebanyak 57 siswa-siswi SMAN 1 Klaten mengikuti Pendakian Massal (Penmas) dan pelantikan anggota tetap Organisasi Pencinta Alam, Emapal di Gunung Lawu, Sabtu-Minggu (21-22/6) kemarin. Sebanyak 18 anggota tetap angkatan ke-28 Emapal dilantik dalam pendakian massal tersebut. “Pendakian ini diikuti 57 peserta, baik yang merupakan anggota Emapal atau bukan. Tapi semuanya berasal dari SMAN 1 Klaten. Selain itu beberapa alumni SMAN 1 Klaten juga ikut mendampingi pendakian ini,” ungkap Mutiara Jasmine, bendahara Emapal. Jasmine mengatakan cukup puas dengan pelaksanaan pendakian kali ini. Selain peminatnya yang cukup banyak, seluruh peserta berhasil mencapai Puncak Lawu. “Semua peserta sehat dan semangat sampai di puncak Lawu. Semoga pendakian ini bisa menjadi pengalaman bagi semua peserta,” ungkap Jasmine. Ia mengatakan Penmas adalah agenda rutin yang digelar Emapal setiap tahunnya. Selain Lawu, biasanya mereka melakukan Penmas di Gunung Merapi atau Merbabu. n Krisna Kartika S

Sebagian Besar APK Salahi Aturan BOYOLALI—Menjelang Pemilu Presiden (Pilpres), alat peraga kampanye dari masing-masing calon semakin marak bertebaran. Sayangnya, sebagian besar pemasangan APK tersebut menyalahi ketentuan karena dipasang di lokasi terlarang. Menjamurnya APK yang berada di zona terlarang ini disayangkan Panwaslu Boyolali. Menurut Taryono, Ketua Panwaslu Boyolali, semestinya semua pihak mematuhi aturan termasuk ketentuan pemasangan APK. “Semestinya KPU segera turun tangan, tetapi sampai saat ini juga belum ada tindakan,” ungkap Taryono, Senin (23/6). Taryono menegaskan, pemasangan APK sudah diatur dalam SK Bupati. Menurutnya ada sejumlah lokasi yang tidak boleh dipasangi APK. Namun dalam kenyataannya, masih banyak lokasi-lokasi terlarang itu dipasangi APK. Bahkan, justru semakin

banyak dan terkesan jor-joran. Terkait ini Taryono menyatakan pihaknya tengah melakukan inventarisasi pemasangan APK yang ada di lokasi terlarang. Di antaranya sebut Taryono, yakni di sepanjang jalan Solo-Semarang serta di puluhan titik di pusat kota. “Setelah kami inventarisasi nanti akan kami rekomendasikan ke KPU untuk penertiban,” kata Taryono. Terpisah, Ali Fachrudin, Komisioner KPU mengungkapkan pihaknya sudah melakukan inisiatif dengan menyurati masing-masing tim sukses untuk menertibkan APK yang melanggar ketentuan. “Sesuai dengan PKPU 16/2014 tentang kampanye, ujung tombak penertiban ya masing-masing tim sukses itu sendiri. Selain itu sampai saat ini kami juga belum menerima rekomendasi penertiban dari Panwaslu, tetapi kami sudah inisiatif menyurati masing-masing tim sukses,” imbuh dia. n Ario Bhawono

KLATEN—Ribuan Relawan Penyelamat Kretek Indonesia (RPKI) yang terdiri dari perwakilan petani tembakau dan cengkeh serta perwakilan pengusaha dan buruh pabrik rokok kretek dari berbagai daerah di Indonesia melaksanakan deklarasi dukungan kepada calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Deklarasi tersebut dihadiri oleh Bupati Klaten Sunarna, politikus Tjahjo Kumolo, anggota DPR RI Rieke Dyah

Pitaloka dan ribuan anggota RPKI dari Jawa dan Bali. Dalam deklarasi yang digelar di GOR Gelar Sena Klaten, Senin (23/6) tersebut Ketua Paguyuban Mitra Produsen Sigaret Indonesia (MPSI) Joko Wahyudi mengatakan pasangan Jokowi-JK adalah calon presiden yang peduli terhadap kehidupan rakyat kecil khususnya buruh dan petani. “Kami mendukung calon presiden JokowiJK agar nantinya mau

memperjuangkan nasib kami. Seperti misalnya memperhatikan penetapan kenaikan pita cukai Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang menyerap lebih banyak tenaga kerja dari pada Sigaret Kretek Mesin (SKM),”tuturnya. Selain itu Koordinator Deklarasi (RPKI) Kadarwati juga memiliki harapan agar pasangan Jokowi-JK jika nantinya terpilih sebagai presiden bisa merevisi dan menyelaraskan peraturan

tentang tembakau di Indonesia yang cenderung merugikan petani dan buruh. “Kami berharap, bila presidennya nanti bisa menyelaraskan semua peraturan-peraturan daerah yang mengatur rokok dan tembakau yang tidak konsisten dengan peraturan tingkat nasional agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat dan pelaku industri rokok,”imbuhnya. Sementara itu, salah satu orator dalam deklarasi tersebut Rieke Dyah Pitaloka

saat ditemui seusai deklarasi mengatakan, tuntutan para relawan penyelamat kretek ini akan segera disampaikan kepada Pak Jokowi dan akan menjadi masukan Jokowi bila nantinya terpilih menjadi presiden. “Saya akan segera laporkan tuntutan para relawan kretek. Saya yakin Mas Jokowi memberi dukungan karena hal ini berkaitan dengan kepentingan rakyat khususnya petani dan buruh tembakau di Indonesia,”pungkasnya. n Dani Prima

100 Relawan Amankan Padusan di Klaten KLATEN—Menjelang Bulan Suci Ramadan, para relawan Search and Rescue (SAR) Klaten, Palang Merah Indonesia (PMI) Klaten dan kepolisian siap melakukan pengamanan padusan. Ritual padusan ini biasanya dilakukan masyarakat menjelang puasa di sejumlah Obyek wisata dan pemandian umum di wilayah Klaten. Penanggung Jawab Pengamanan Kegiatan Padusan dari SAR Klaten, Sasongko Agung Wibowo, Senin (23/6) mengatakan, akan ada 100

relawan yang terlibat dalam pengamanan padusan, Jumat (27/6). Pengamanan akan dilakukan pada empat titik lokasi padusan di wilayah Klaten. “Saat padusan nanti kita akan melibatkan sekitar 100 relawan yang akan ditempatkan di empat lokasi yakni di Mata Air Cokro, Pemandian Ponggok, Umbul Pluneng dan Pemandian Jalatunda,”jelasnya. Menurut Sasongko, berkaca pada saat pengamanan padusan tahun lalu. Banyak pengunjung padusan yang mengalami kram saat menjalani ritual

padusan yang menyebabkan pengunjung tenggelam. Oleh karena itu pengamanan kali ini pihaknya akan memperbanyak peralatan keselamatan untuk kecelakaan air seperti pelampung, tabung oksigen, tandu dan lain sebagainya. “Melihat pengalaman tahun lalu, kita mengharapkan para pengunjung padusan agar melakukan pemanasan terlebih dahulu ketika ingin berenang atau mandi di kolam pemandian untuk mencegah terjadinya kram tubuh dan tenggelam,”tuturnya. n Dani Prima

Air Surut, Warga Mulai Bercocok Tanam di WKO

Joglosemar | Ario Bhawono

PETANI WKO—Petani lahan pasang surut WKO menanam jagung, memanfaatkan surutnya air waduk di musim kemarau ini, Senin (23/6). B OYOL ALI—Elevasi Waduk Kedung Ombo (WKO) di Kecamatan Kemusu di musim kemarau ini mulai menyusut di angka 85 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Mengantisipasi puncak musim kemarau, pintu air waduk ditutup guna menghemat volume air. Menurut Ketua Koordinator SAR WKO, Sarwono, pada saat normal ketinggian elevasi air WKO biasanya mencapai 90 Mdpl. Namun dengan minimnya kuantitas curah

hujan, suplai air ke waduk pun berkurang. Hanya saja meski menyusut namun penyusutan elevasi tersebut masih dalam batas aman. “Ketinggian elevasi memang menyusut tetapi masih dalam batas aman. Saat ini elevasi WKO 85 Mdpl,” ungkap Sarwono, Senin (23/6). Menurut Sarwono, volume air WKO saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan irigasi pertanian di areal persawahan yang selama ini irigasinya bersumber dari WKO.

Meski demikian lanjut dia, pintu air WKO ditutup untuk antisipasi puncak kemarau pada September-Oktober mendatang. Menurut Sarwono, pintu air WKO akan dibuka saat puncak kemarau terjadi. Hal ini supaya fungsi irigasi ke areal persawahan tidak terhenti. “Prediksinya puncak kemarau terjadi September-Oktober,” terang dia. Penyusutan elevasi WKO disambut baik warga yang tinggal di pinggiran waduk. Dengan penyusutan ini berarti lahan pasang surut yang berada di sabuk hijau ikut surut dan bisa ditanami. Mereka kemudian menanami lahan pasang surut dengan tanaman palawija seperti jagung dan melon. Wiji (40), misalnya, warga Dukuh Gumukrejo, Desa Klewor, Kemusu ini mengaku sudah beberapa minggu ini, mulai menanam jagung di areal lahan pasang surut. Meski merupakan wilayah terlarang, namun warga mengambil risiko menanam di areal sabuk hijau tersebut. “Risikonya memang tinggi, tetapi sayang jika tidak dimanfaatkan,” tutur dia. n Ario Bhawono

Joglosemar | Ario Bhawono

SURAT SUARA—Pardiman, Komisioner KPU Boyolali memeriksa boks berisi surat suara untuk Pilpres yang sudah diterima KPU Boyolali, Senin (23/6).

Logistik Pilpres Lengkap, KPU Mulai Sortir Surat Suara B OYOL AL I—L o g i s t i k untuk Pemilu Presiden (Pilpres) untuk wilayah Boyolali telah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Senin (23/6). Dengan datangnya logistik termasuk surat suara ini, KPU berencana akan melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara mulai Selasa (24/6) hari ini Pardiman, Komisioner KPU Boyolali mengungkapkan, saat ini dari keseluruhan logistik Pilpres hanya tinggal hologram saja yang belum datang. Sedangkan logistik lainnya seperti surat suara, template, alat coblos, tinta, Alat Tulis Kantor (ATK), sudah diterima KPU. “Tinggal hologramnya saja yang belum, perkiraan nanti siang (kemarin siang-red) akan dikirim,” ungkap Pardiman. Terkait surat suara, Pardiman menyatakan pihaknya menerima sebanyak 404 dus yang masing-masing berisi 2.000 lembar su-

rat suara. Untuk pelipatan dan penyortiran, menurut Pardiman pihaknya akan dimulai Selasa ini. Belajar dari proses pelipatan dan penyortiran pada Pemilu legislatif (Pileg) kemarin, menurut Pardiman pihaknya akan menyeleksi lebih ketat tenaga pelipat maupun sortir. Selain itu jumlah tenaga yang dipekerjakan juga dipangkas, sekitar 100an orang saja. Terkait lokasi pelipatan dan penyortiran, menurut Pardiman pihaknya menggunakan Aula KPU serta Gedung PGRI. Lebih lanjut Pardiman menyatakan, setelah proses pelipatan dan penyortiran ini juga dibarengi dengan pengepakan logistik untuk distribusi ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Proses pengiriman ke PPK djadwalkan sampai pada tanggal 5-6 Juli mendatang, dan kemudian diteruskan ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS). n Ario Bhawono

SOLO

selasa, 24 juni 2014

www.joglosemar.co

Soal Perbaikan Jalan Rusak

Musrenbangkot Tak Bisa Jadi Solusi LAWEYAN—Rencana Walikota Surakarta menyerahkan perbaikan jalan lingkungan kepada pihak kelurahan, disambut positif dari pihak kelurahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). Rencana tersebut dinilai akan mampu menghapus kesan bahwa Pemkot menganaktirikan kelurahan tertentu. Ketua LPMK, Danukusuman, Kecamatan Serengan, Ichwan Dardiri mengatakan, semua orang tahu kondisi jalan lingkungan di wilayah Danukusuman yang selama ini banyak mengalami kerusakan. Perbaikan sudah beberapa kali diusulkan dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan Kota (Musrenbangkot), namun selalu tidak bisa direalisasikan hingga sekarang. “Musrenbangkot yang selama ini bisa dijadikan ajang menyampaikan aspirasi dalam hal infrastruktur di tingkat kelurahan, tidak bisa lagi menjadi solusi,” ujar Ichwan, Senin (23/6). Oleh karena itu, pihaknya sangat setuju dengan rencana Walikota yang menyerahkan perawatan jalan lingkungan ke pihak kelurahan. Pasalnya, kelurahan menjadi pihak yang kali pertama mengetahui kondisi jalan rusak dan harus segera diperbaiki. Tak perlu menunggu langkah dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU). “Selama ini usulan perbaikan jalan di Musrenbangkot selalu mengutamakan skala prioritas, baru bisa diperbaiki. Dengan menyerahkan perbaikan jalan lingkungan ke kelurahan, tidak butuh waktu lama jalan rusak bisa cepat diperbaiki,” jelasnya. Menurut dia, banyak contoh jalan di wilayah Danukusuman yang statusnya jalan lingkungan dalam kondisi rusak namun tak kunjung diperbaiki oleh Pemkot, meski sudah diusulkan. Jalan tersebut antara lain Jalan Tejomoyo, Tejonoto, Bermolo,

dam Dr Layu. Jalan tersebut panjangnya 300-500 meter dan sudah lebih selama lima tahun ini tak tersentuh perbaikan. “Lebih parahnya lagi, Jalan Mayang yang dibangun dengan dana swadaya sejak tahun 1987 sejauh ini belum tersentuk perbaikan,” paparnya

Kembali Rusak Sementara Lurah Bumi, Kecamatan Laweyan Herwin Tri Nugroho Adi mengakui selama ini pihaknya merasa kesulitan mengusulkan perbaikan jalan dalam forum Musrenbangkot. Jadi dengan rencana program terobosan baru dari Walikota sangat setuju. Terlebih, sejauh ini aspirasi dan perbaikan jalan rusak dari masyarakat bisa cepat direspons segera oleh kelurahan. “Kami hanya ingin ada fasilitas pendukung berupa sumber daya dan alat jika nantinya rencana perbaikan jalan lingkungan diserahkan ke pihak kelurahan,” katanya. Di sisi lain, warga Kelurahan Danukusuman, kembali menanam pohon di Jalan Pattimura. Hal ini dilakukan lantaran jalan yang belum lama diperbaiki, ternyata kembali rusak. “Kami tak habis pikir, Jalan Pattimura seperti proyek jalan abadi di wilayah pantura,” ujar warga setempat Akmal Riski. Menurut Akmal, belum ada setahun jalan tersebut diperbaiki, namun kembali rusak. “Karena lubangnya dalam, kami memberikan tanda bahaya berupa pohon setinggi satu meter dimasukkan ke dalam lubang,” ujarnya. Larangan truk bermuatan besar masuk Jalan Pattimura yang dipasang di ujung jalan pun masih banyak dilanggar. Akibatnya jalan mengalami kerusakan. “Kami berharap ada ketegasan dari pihak kepolisian untuk memberikan tilang bagi pelanggar,” katanya. n Muhammad Ismail

Jam Operasional Kafe Dibatasi BALAIKOTA—Pengelola Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum (URHU) di Kota Surakarta diwajibkan menutup usahannya selama tujuh hari pertama Ramadan dan tujuh hari menjelang Lebaran. Selanjutnya, selama Ramadan jam operasional URHU juga akan dibatasi sesuai Perda yang ada. Peraturan tersebut, sebagaimana disosialisasikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta kepada para pengusaha di Pendapi Gedhe, Balaikota Surakarta, Senin (23/6). Kepala Disbudpar, Eny Tyasni Suzana saat ditemui Joglosemar menjelaskan, kebijakan ini ditujukan untuk menjaga kondusivitas Kota Solo. Sehingga, selama Ramadan ada perubahan jam operasional untuk URHU. “Yang jelas untuk seminggu pertama Ramadan harus tutup dan juga seminggu menjelang Lebaran yang ditentukan oleh pemerintah juga harus tutup,” terangnya. Pemberlakukan ini juga termasuk usaha pengobatan tradisional pijat urut. Kebijakan ini mengacu dalam Perda Nomor 4 /2002 tentang URHU, kemudian Perda nomor 3/2006 tentang Penanggulangan Eksploitasi Seksual Komersil. Dalam sosialisasi kemarin Eny menjelaskan, bahwa selama Ramadan, ada perubahan jam operasional yang harus disesuaikan. Seperti diskotik dan pub baru boleh buka mulai pukul 22.00 WIB

sampai 02.00 WIB. Kemudian, bar boleh buka mulai pukul 21.00 WIB sampai 01.00 WIB. “Untuk kafe dan rumah karaoke boleh buka mulai pukul 11.00 WIB sampai 01.00 WIB,” terangnya.

Joglosemar | Insan Dipo Ferdias

JALAN RUSAK—Pengendara motor tengah melintasi aspal yang rusak dan berlubang di Jalan Srikandi, Dawung, Serengan, Senin (23/6). Tahun depan Pemkot Surakarta berencana akan memberikan mandat ke setiap kelurahan untuk memperbaiki jalan rusak di wilayahnya.

Mangkir, PNS Bakal Dijemur Kita memilih momen yang tepat yakni setelah Lebaran. Budi Suharto

Sekda Kota Surakarta

BALAIKOTA—Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bakal menerapkan sanksi terhadap para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berlaku indisipliner, terutama tidak masuk tanpa keterangan. Sanksi yang bakal dijatuhkan yakni berupa apel mandiri dengan dijemur di halaman Balaikota. Dengan adanya sanksi

Ari Purnomo

adanya perlakuan yang sama terhadap PNS yang rajin dengan PNS yang tidak rajin. “Lha kok penakmen sing sregep karo sing ora, perlakuane pada wae (kok enak sekali, yang rajin dengan yang tidak rajin diperlakukan sama),” tandasnya. Indisipliner PNS ini kembali terlihat saat apel rutin yang digelar oleh Pemkot Surakarta, Senin (23/6) kemarin. Dalam apel tersebut, ada sejumlah PNS dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) yang tidak masuk tanpa keterangan.

Apel Mandiri Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Hari Prihatno menjelas-

kan, selama ini PNS yang berlaku indisipliner selalu berganti, dan bukan orang yang sama. Adanya kejadian ini, BKD pun selalu melakukan evaluasi terhadap para PNS yang tidak masuk atau telat masuk tanpa keterangan. “Dengan apel yang diadakan di dalam ruangan seperti Pendapi Gedhe beberapa waktu lalu, sebenarnya itu sudah membuat mereka malu,” katanya. Hari menambahkan, untuk sementara ini sanksi yang baru diberikan yakni berupa apel mandiri di dalam ruangan serta membuat surat pernyataan. Sedangkan untuk sanksi yang lebih tegas, katanya masih dibicarakan dengan Sekda.

“Untuk sanksi terus kita bahas dengan pak Sekda,” tuturnya mengakhiri wawancara. Diberitakan pekan lalu, puluhan PNS terlambat mengikuti apel di halaman Balaikota. Alhasil, mereka diminta mengikuti apel pembinaan di Pendaphi Gedhe, Balaikota. Diduga, mereka telat lantaran menonton pertandingan Piala Dunia hingga pagi hari. Mangkirnya para PNS itu, dibenarkan oleh Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo (Rudy). “Benar ini akibat adanya gelaran Piala Dunia, jadi banyak PNS yang terlambat masuk kerja. Ada juga yang memang tidak mengikuti apel pagi,” katanya. n Ari Purnomo

Ramadan, PKL Kuliner Diminta Tak Berjualan di CFD

Pencabutan Izin Sementara untuk gelanggang permainan lainnya seperti game online, Playstation, timezone, rumah biliar, bowling dan Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tetap boleh buka selama Ramadan. Hanya saja untuk jam operasional tetap akan dibatasi mulai pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB. Kemudian bisa buka kembali mulai pukul 21.00 WIB sampai 24.00 WIB. Sedangkan usaha yang menggunakan fasilitas live music seperti restoran hanya boleh buka selama pukul 11.00 WIB sampai 01.00 WIB. Sementara fasilitas live music mulai pukul 21.00 WIB sampai 01.00 WIB. Ia menuturkan, bagi pihak-pihak yang melanggar peraturan ini bakal mendapatkan sanksi berupa penutupan hingga pencabutan izin operasional. Menanggapi hal itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Surakarta, Abdullah Soewarno menegaskan pihaknya berkomitmen mematuhi peraturan pemerintah. “Kita selalu mengikuti imbauan pemerintah, minggu lalu saat ada pertemuan PHRI sudah kita tekankan untuk mematuhi peraturan pemerintah,” tandasnya. n

ini, diharapkan mampu membuat jera para abdi negara dan bisa memperbaiki kebiasaannya dalam melayani masyarakat. “Iya itu jelas (apel di lapangan-red), tetapi kita memilih momen yang tepat yakni setelah Lebaran,” terang Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Suharto saat ditemui Joglosemar, Senin (23/6). Menurutnya, apa yang akan diterapkan ini merupakan bagian dari pembinaan yang selama ini sudah dijalankan oleh pemerintah. Budi tidak ingin budaya buruk yang bernama indisipliner ini terus berlanjut dan menjalar ke PNS lainnya. Di samping itu, Budi juga ingin menghapus pandangan

Subagiyo

dok

BALAIKOTA—Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Surakarta memberikan imbauan kepada seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) makanan yang biasa berjualan di Car Free Day (CFD) agar tidak berjualan selama Ramadan. Langkah ini untuk menghormati warga yang tengah menjalankan ibadah puasa. “Kita masih sebatas imbauan saja, bahwa selama Ramadhan PKL kuliner tidak boleh berjualan. Kalau PKL lain, seperti aksesori atau oleh-oleh masih diperbolehkan untuk berjualan,” terang Kepala DPP, Subagiyo kepada Joglosemar, di Balaikota, Senin (23/6). Ia menambahkan, selama ini PKL makanan cukup banyak jumlahnya, bahkan lebih dari 50 pedagang. Ditanya mengenai pemberian sanksi kepada pedagang yang nekat berjualan, Subagiyo belum memutuskannya. “Kalau larangan kan ada sanksinya, tetapi kalau imbauan kan hanya sebatas mengimbau saja,” tandasnya. Kendati begitu, DPP akan tetap melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo).

Terpisah, Kepala Dishubkominfo Yosca Herman Soedrajat menegaskan, bahwa larangan berjualan bagi PKL kuliner CFD sudah diberlakukan sejak 2010 lalu. “Dan dengan kesepakatan itu mereka (para pedagang kuliner) tetap sanggup, jadi tidak masalah. Tetapi karena PKL-nya terus bertambah, kita serahkan pengelolaannya kepada DPP,” terangnya. Dishubkominfo pun siap melakukan pengawasan terhadap keberadaan para PKL kuliner CFD yang masih beroperasi. “Kita nanti libatkan Satpol PP dan DPP untuk melakukan pengawasan. Kalau masih terlihat buka, misalnya di depan Sriwedari kita minta untuk menutupnya,” tegasnya.

Pemisahan Jalur Di sisi lain, Dishubkominfo bakal menggelar spanduk MMT sebagai upaya sosialisasi kepada warga tentang pembagian jalur pejalan kaki, sepeda, dan event di CFD. “Kita cari format yang efektif karena kita tidak mungkin menegur orang. Jadi nanti kami pasang di beberapa MMT seperti persimpangan Gendengan, Sriwedari, dan Nonongan,” kata Kasi Pengembangan Komunikasi dan Informasi Dishubkominfo, Isnan Wihartanto. Spanduk tersebut katanya akan dibentangkan di tengah jalan. “Ini jalur pejalan kaki, ini sepeda dengan warna yang berbeda agar orang tahu. Jadi dari rel sampai garis putih pertama untuk pejalan kaki. Tengah untuk jalur sepeda dan sisanya untuk event,” harap dia. n Ari Purnomo | Farrah Ikha Riptayani

Istimewa

MENDAMPINGI— Hanggo (kiri) mendampingi Joko Widodo (Jokowi), kala masih menjabat Walikota Surakarta, beberapa tahun silam.

n KISAH MANTAN AJUDAN CALON PRESIDEN

Meski Agenda Padat, Pak Jokowi Suka Bercanda

ungkin tidak banyak masyarakat Solo yang mengenal sosok Hanggo. Tetapi di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Surakarta, hampir semua mengenalnya. Bagaimana tidak? Laki-laki yang lahir 28 tahun silam di Kabupaten Karanganyar itu pernah menjadi ajudan Walikota Surakarta Joko Widodo (Jokowi). Tepatnya di tahun 2011, Hanggo resmi menjadi orang kepercayaan pria yang kini maju sebagai salah satu Calon Presiden (Capres) itu. Awal menjadi ajudan orang nomor satu di Kota Solo, Hanggo mengaku merasa gugup. Perasaan gugup menjadi hal yang sangat wajar, mengingat waktu itu Hanggo sama sekali belum pernah bertemu atau mengenal sosok Jokowi. Namun, dialah yang justru terpilih menjadi ajudannya. “Sebelumnya saya dinas di Boyolali, kemudian 2011 pindah ke Solo dan langsung dijadikan ajudan Walikota. Padahal waktu itu saya tidak mengenal Bapak Jokowi,” un-

gkap Hanggo saat berbincang dengan Joglosemar, belum lama ini. Tak hanya belum mengenal Jokowi, lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) tahun 2008 itu pun belum mengenal pejabat-pejabat yang ada di lingkup balaikota. Namun dengan ketekunannya, Hanggo secara cepat bisa beradaptasi dengan iklim kinerja PNS di Kota Surakarta. Kesan pertama yang dirasakan oleh Hanggo terhadap sosok Jokowi adalah keramahannya. Tidak hanya itu, menurutnya sosok pengusaha mebel itu juga sangat suka bercanda. Kondisi inilah yang membuat Hanggo cepat akrab dengan Jokowi. “Jadi meskipun agenda sangat padat, tetapi karena Pak Jokowi suka bercanda jadi tidak sepaneng,” katanya sembari tertawa. Banyak kesan dirasakan oleh Hanggo mendampingi Jokowi selama lebih dari satu tahun. Kesan yang paling membuatnya takjub yakni gaya kepemimpinan Jokowi dengan blusukan-nya. Seolah

tidak mengenal waktu, Jokowi melakukan rutinitasnya itu hampir setiap hari. Mulai dari pagi sampai pagi dini hari. “Dia itu seperti tidak mempunyai rasa capek, mulai dari pagi sampai malam bahkan saya sudah kecapekan tetapi Pak Jokowi masih terlihat segar-bugar. Saya benar-benar kagum dengan fisiknya,” ceritanya. Selain di dalam kota, tidak jarang Hanggo mendampingi Jokowi ke beberapa kota di Indonesia. Tidak hanya mendampinginya, Hanggo bahkan sempat tidur satu ranjang dengan Jokowi. Hanggo menceritakan, kala itu sekitar 2012 Jokowi mendapatkan undangan untuk menjadi pembicara di Bandung. Tetapi, sesampainya di Bandung, kamar hotel hanya tinggal satu. Mau tidak mau, keduanya tidur satu ranjang. “Itu adalah pengalaman yang tidak pernah terlupakan. Tidur satu ranjang dengan Pak Wali. Kalau biasanya memang kamar sendiri-sendiri, tetapi waktu itu hanya tinggal satu kamar itu,” kenangnya. n Ari Purnomo

SOLO

selasa, 24 juni 2014

www.joglosemar.co

Foto-foto: Joglosemar | Insan Dipo Ferdias

DEKLARASI—Mudrick Sangidu tengah berorasi dalam deklarasi Juba Rescue, Komando Bela Marhaen, Mega Bintang dan Ormas Islam Pembela Prabowo-Hatta di Pondok Pesantren Ta’Mirul Islam Jalan Samanhudi, Mangkuyudan. Senin (23/6). (foto kanan) Sementara itu, di hari yang sama Sudjiatmi, Ibunda Joko Widodo bersama para pemilih pemula tengah berkumpul untuk mendeklarasikan dukungan kepada Capres-Cawapres Jokowi-JK di kediaman kakak Sudjiatmi, Midjono.

Ormas Islam Pilih Prabowo

Relokasi Bantaran Bengawan Solo

Ratusan Pemilih Pemula Dukung Jokowi L AW E YA N— D u k u n g a n terhadap dua pasangan Capres-Cawapres, terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Senin (23/6) kemarin, Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan Prabowo-Hatta dalam Pileg 9 Juli mendatang. Deklarasi yang dilakukan di Pondok Pesantren Ta’Mirul Islam, Mangkuyudan, Bumi, ini juga diikuti pihak Mega Bintang, Juba Rescue, dan Komando Bela Marhaen, Senin (23/6). Ketua Tim Kemenangan Prabowo-Hatta, yang Ketua Forum Silaturahmi Raja Nusantara (FSRN) Indonesia, KGPH Tedjowulan mengatakan, visi misi pasangan ini sudah sesuai dengan kesamaan yang diinginkan dalam FSRN. “Kami su-

dah lama mengenal baik sosok Prabowo ketika masih menjabat sebagai anggota ABRI saat di Timor Timur. Jadi sangat yakin Prabowo mampu memimpin bangsa Indonesia,” ujar Tedjowulan dalam orasi politiknya. Sementara, Pimpinan Ponpes Ta’Mirul Islam, M Ali Naharussurur mengatakan dalam deklarasi dukungan ini membuktikan bahwa hanya orangorang yang berpikiran jernih yang memilih Prabowo. Sementara, ratusan pemilih pemula menyatakan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), Senin malam. Deklarasi dilakukan di rumah Paman Jokowi, Midjono, di Kampung Gondang, Manahan, Banjarsari.

Dalam kesempatan itu, hadir ibunda Jokowi yakni Sudjiatmi Noto Mihardjo, dan seluruh teman-teman Jokowi semasa SD dan SMP. Juga, Walikota Surakarta sekaligus Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), FX Hadi Rudyatmo. Ketua pelaksana kegiatan, Alex Parjiya, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan guna untuk menyosialisasikan seluruh pemilih pemula pendukung dan pencinta pasangan Jokowi-JK, yang akan menggunakan hak suaranya pada Pilpres 9 Juli 2014 nanti. “Di samping menyosialisasikan ke pemilih pemula, kita juga akan mengajarkan bagaimana mereka melakukan pencoblosan,” terang Alex. Di sisi lain, Sudjiatmi men-

Balekambang TK Islam Muslimin Wisuda 35 Siswa PASAR KLIWON—Sebanyak 35 murid TK Islam Muslimin Kusumodilahan, Kelurahan Joyosuran, dinyatakan telah lulus dan diwisuda oleh Kepala TK, Yuniarto Harjanto. Prosesi wisuda ditandai dengan penyerahan ijazah kelulusan dan pengalungan samir dalam acara akhirussanah di Aula SD Muhammadiyah 7, Rabu (18/6). Kasi Tata Pemerintahan Kelurahan Joyosuran, Hariyo Seno, dalam rilisnya kepada Joglosemar mengatakan, dalam acara tersebut para siswa menampilkan berbagai kebolehan mereka. “Antara lain penampilan kemampuan murid dalam membaca Alquran, menyanyi, dan menghafal hadis Nabi Muhammad SAW,” jelas Hariyo Seno. n Tri Idayati

Disperindag Awasi Ketat Peredaran Makanan PASAR KLIWON—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surakarta terus mengawasi dan memantau peredaran makanan dengan menerjukan tim selama bulan Ramadan mendatang. Ini dilakukan untuk mengantasipasi beredarnya makanan tidak sehat maupun kedaluwarsa yang biasa marak selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Kepala Disperindag, Rohanah mengatakan, tim sudah diterjunkan untuk melakukan pengawasan. “Memang selama Ramadan itu selalu ada dan beredar barang yang sudah kedaluwarsa atau tidak sehat di pasaran,” terangnya, Senin (23/6). Ia mengatakan, sudah menjadi adat kebiasaan bahwa menjelang puasa kebutuhan makanan pokok sangat tinggi. Hal itu seiring maraknya kegiatan buka puasa bersama maupun untuk disedekahkan ke masyarakat, sehingga mau tidak mau kebutuhan masyarakat meningkat. Dikatakan, pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pihaknya menemukan kemasan makanan yang rusak, sudah maupun menjelang kedaluwarsa.

“Kami pun memanggil distributornya agar hati-hati dan jangan sembarangan dalam menjual makanan, apalagi ini terkait dengan kesehatan. Trennya itu memang meningkat saat puasa dan mejelang Lebaran ini jika dibandingkan hari biasa, karena konsumsi masyarakat banyak,” katanya. Meski menerjunkan tim, Disperindag tidak memberikan sanksi kepada penjual “nakal.” Rohanah beralasan, soal penindakan bukanlah tugasnya. Bahkan untuk makanan yang dicurigai tidak sehat, pihaknya justru membelinya untuk diteliti kandungan bahannya. “Kalau pemberian sanksi ada di pihak kepolisian tentunya, karena tidak ada satu alat yang bisa kami pakai untuk sanksi,” tegasnya. Rohanah menambahkan, pihaknya sudah membuat surat edaran (SE) kepada para pedagang agar tidak memajang minuman keras di tempat yang vulgar. Ini untuk menghargai masyarakat yang berpuasa. “Saya sudah tanda tangani SE itu dan tinggal dibagikan saja. Untuk sasaran tidak hanya hotel tapi juga minimarket-minimarket,” pungkasnya. n Ari Welianto

gatakan, pihaknya berterima kasih kepada pemuda dan pemudi yang telah mendukung putranya untuk maju menjadi calon pemimpin bangsa Indonesia ini. “Terima kasih kepada anak-anakku, pemuda dan pemudi Kota Solo, yang telah mendeklarasikan dukungannya kepada anak saya,” katanya. Terpisah, puluhan alumni SMP Bintang Laut angkatan 83 dan alumni SMA St Yosef angkatan 85 menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan Jokowi-JK, di Wedangan Omah Lodjie, Jebres. Koordinator acara, Bei Budiono (42) menilai, Jokowi merupakan figur yang pantas untuk dipilih, sebab dalam diri Jokowi terdapat ketegasan yang teges. n Muhammad Ismail | Rudi Hartono | Arief Setiyanto

Lesehan

Tak Ingin Buka Usaha

Lesehan

udah sejak muda, Suwarno yang kini menjabat sebagai Lurah Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon, aktif dalam kegiatan kampung. Mulai dari tingkat RT, RW, LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan), maupun saat masih berstatus mahasiswa. Bahkan di usia 25 tahun, ia sudah dipercaya menjadi Ketua RT selama dua periode dan dilanjutkan sebagai Ketua RW di wilayah Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari. Dengan pengalaman selama aktif di lingkungan masyarakat dan mengetahui permasalahan warga, ia pun tidak kaget saat diangkat menjadi Lurah Joyosuran pada 2013 lalu. “Saya tidak kaget pas diangkat Lurah, karena dulu saya aktif di kegiatan warga. Saat usia 25 tahun diangkat jadi ketua RT dan merupakan RT termuda di wilayah Kelurahan Sumber waktu itu, memang saya suka berkegiatan sosial sejak dulu,” terangnya saat berbincang dengan Joglosemar, pekan lalu. Lantaran berjiwa sosial yang tinggi itu pula, selulus SMA ia mendaftar ke D2 Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa (SGPLB). Bahkan setelah lulus, bersama teman-temannya mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB) di daerah Wonorejo, Karanganyar guna menampung dan memberikan

Suwarno

pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Ia menuturkan, waktu itu masih banyak orang yang memilih mengasingkan anak mereka yang berkebutuhan khusus. Bahkan, ada pula yang dipasung. Namun ia hanya beberapa tahun aktif di sekolah tersebut. Ia lalun mendaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Koordinator Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) dan diterima dengan ditugaskan di lapangan. Ini membuatnya semakin nyaman saat bertugas. “Sebenarnya tidak nyangka diterima, apalagi tugas dilapangan yang berhubungan dengan masyarakat. Itu berlangsung sampai tahun 2004 karena BKKBN dilebur dan saya masuk di Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta sampai sekarang,” sambungnya. Dengan pengalaman itu, ia bertekad pada saat pensiun nanti ingin kembali seperti dulu aktif dan mengabdi di masyarakat. “Saya tidak berminat buka usaha seperti yang lain untuk bekal pensiun. Tapi malah ingin kembali lagi ke masyarakat seperti d u l u ,” p u n g kasnya. n Ari Welianto

Joglosemar | Ari Welianto

Dana Cair, Warga Diminta Hengkang Ada warga yang sudah kami minta untuk membongkar secepatnya. Wisnu Wardana

Staf Bidang Penegakan Perda Satpol PP dan Linmas

PASAR KLIWON—Kendati dana ganti rugi sudah diterima warga bantaran Bengawan Solo, nyatanya masih banyak bangunan yang belum dibongkar. Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta hanya memberikan waktu dua bulan kepada warga agar meninggalkan lokasi, setelah dana ganti rugi diterima. Oleh karena itu, Pemkot kembali melakukan pendataan semua bangunan yang ada di kawasan tersebut. Mulai dari yang yang belum mengajukan ganti rugi, sudah mengajukan tapi belum cair, maupun sudah cair tapi bangunan belum dibongkar. “Memang masih ada warga yang belum mau membongkar, padahal dana ganti ruginya sudah cair. Ini menjadi cacatan khusus kami saat didata dan akan segera kami tindak lan-

juti,” terang staf Bidang Penegakan Perda Satpol PP dan Linmas Kota Surakarta, Wisnu Wardana di tengah-tengah mendata hunian di bantaran Bengawan Solo, Senin (23/6). Namun sebelum melakukan penindakan, pihaknya akan menanyakan terlebih dahulu kepada warga yang belum juga membongkar bangunan mereka. Pasalnya, Pemkot masih akan memberikan waktu lagi bagi warga yang tengah membangun rumah, namun belum selesai.

Diberi Tanda Selain itu, warga juga harus bisa menunjukkan surat pengajuan tambahan waktu dan bukti dari warga. Jika tidak ada, pihaknya akan langsung melakukan eksekusi. “Ada memang saat kami tanya kenapa belum dibongkar. Ternyata karena rumah yang baru sedang dalam proses pembangunan, jadi rumah yang di bantaran belum dibongkar,” terangnya. “Maka kami beri waktu setelah mengajukan tambahan waktu dan segera membongkar jika sudah selesai. Aturan dari Pemkot, bangunan harus dibongkar dua bulan setelah dana cair,” imbuhnya. Wisnu menambahkan, ada

juga warga yang harus segera membongkar bangunan rumahnya dan tidak bisa ditawar lagi. Pihaknya terus mengawasi dan memantau kawasan bantaran ini dengan menempatkan petugas Linmas yang baru. “Ada warga yang sudah kami minta untuk membongkar secepatnya dan tidak ditawar lagi. Pengawasan tetap kami lakukan,” imbuhnya. Pendataan atau identifikasi ini menurutnya dilakukan di semua bangunan milik warga dan termasuk fasilitas umum di kawasan bantaran. “Pendataan ini secara keseluruhan bangunan yang ada kawasan bantaran,” sambuhnya. Sementara itu salah satu petugas Linmas yang berjaga di kawasan bantaran, Kristanto menyatakan pendataan dilakukan di daerah Sangkrah dan Semanggi. Sebagian besar warga yang sudah mendapat dana ganti rugi baru akan membongkar setelah Lebaran. Rumah-rumah warga yang harus dibongkar itu, oleh petugas diberi tanda. “Mereka minta habis Lebaran mau dibongkar karena ingin Lebaran di sini. Rumahnya sudah beri tanda bahwa bulan Agustus dibongkar,” pungkasnya. n Ari Welianto

TSTJ Bakal Ajak Pedagang Berdialog JEBRES—Pihak Perusahaan Daerah (Perusda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) berencana mengadakan dialog dengan para pedagang yang berjualan di dalam area kebun binatang tersebut. Meski demikian, saat ini TSTJ belum memiliki rencana teknis terkait keberadaan para pedagang itu. “Nanti para pedagang akan kita ajak dialog, dan itu masuk dalam agenda pengembangan TSTJ,” ucap Direktur Utama (Dirut) TSTJ, Lilik Kristanto kepada Joglosemar, Senin (23/6). Sebelumnya, para pedagang menolak dituding menjadi penyebab kematian dua orangutan koleksi TSTJ yaitu Kirno dan Pebi. Menurut mereka, antara kematian dan keberadaan pedagang tidak ada sangkut pautnya. “Tidak ada hubungannya antara pedagang dengan kematian satwa, jadi jangan kemudian kita yang dikambinghitamkan,” tutur Pejabat Humas Paguyuban Pedagang Jurug, Sudarno. Di sisi lain, pihak Perusda TSTJ bakal melakukan investigasi terkait penyebab kematian

Lilik Kristanto

dok

Pebi dan Kirno, koleksi orangutan mereka bulan lalu. Investigasi ini akan melibatkan pihak kedokteran hewan dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. “Kita akan melibatkan pihak yang secara teknis berkompeten untuk melakukan kajian atau investigasi ini yakni dengan meminta bantuan kedokteran hewan UGM,” terangnya. Selain UGM, pihaknya juga akan melibatkan dari pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai pihak yang berada di dekat lingkungan TSTJ.

Sampel yang bakal diambil untuk bahan investigasi yakni air telaga maupun lingkungan tempat tinggal Kirno dan Pebi selama ini. Lilik menegaskan, sebelum hasil investigasi keluar pihaknya tidak akan menimpakan kesalahan ini kepada siapapun. Termasuk para pedagang yang selama ini berjualan dikawasan TSTJ. Ia mengakui, bahwa penyakit yang diderita dua orangutannya itu bisa muncul dan tidak disebabkan oleh pedagang maupun pengunjung. Sementara untuk menghindari kejadian serupa (kematian satwa), Perusda berencana memindahkan sisa orangutan koleksinya dari pulau buatan. Tetapi, Perusda belum memutuskan kemana kelima orangutan itu akan ditempatkan. “Kita sedang pertimbangkan untuk pemindahannya, apakah masih di kawasan TSTJ atau di luar TSTJ. Karena kita khawatir kalau penyakit yang menyebabkan kematian dua orangutan bisa menular ke yang lain,” paparnya. n Ari Purnomo

sragen & karanganyar

selasa, 24 JUNI 2014

www.joglosemar.co

PROGRAM

PPDB ONLINE Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2014/2015

Panduan PPDB Online SMP/SMA/K Kabupaten Sragen Ta 2014/2015 JUMLAH SEKOLAH PILIHAN a. 3 SMP, 2 (dua) SMP Negeri 1 (satu) SMP Swasta 3 SMA, 2 (dua) SMA Negeri, 1 (satu) SMA Swasta b. Urutan pilihan sesuai dengan keinginan pendaftar, misalnya : Negeri, Negeri, Swasta Negeri, Swasta, Negeri Negeri, Negeri, Kosong Negeri, Swasta, Kosong Negeri, Kosong, Kosong c. Pendaftaran ke Sekolah Pilihan Pertama

a. Dari SD/MI ke SMP Daftar Nilai UN/ NilaiUSBN Tahun Lalu b. (ASLI); Ijasah/ Surat Keterangan lulus dari c. Sekolah; Piagam asli beserta nilainya yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan d. Kabupaten (bagi yang memiliki); e. Pas photo ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar; Seluruh berkas disiapkan sebanyak rangkap 2 (1 untuk arsip sekolah dan 1 untuk arsip Dinas).

Pendaftaran sistem online hanya dilakukan satu kali.

Keluarga Tolak Suyat Disebut Almarhum

Joglosemar | Wardoyo

BERI SANTUNAN—Perwakilan relawan Laskar Jokowi-JK Sragen menyerahkan santunan dan paket Sembako kepada Suyadi, kakak kandung Suyat, aktivis asal Gemolong, Sragen yang menjadi korban penculikan dan hilang misterius sejak 12 Februari 1998, Senin (23/6). genai keberadaan Suyat, apakah sudah meninggal atau masih hidup. Hal itu terungkap saat sejumlah rel awan Laskar Jokowi-JK bertandang dan mem be ri santunan ke rumah orang tua Suyat di Banjarsari, Grogol, Gemolong, Senin (23/6). Relawan yang dikoordi natori oleh Suti Hantoro itu memberi kan bantuan paket Sembako dan diteri

Solok Adopsi UPTPK Sragen SRAGEN—Keberadaan kantor Unit Pelayanan Terpa du Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) dan sistem pe layanan perizinan terpadu Sragen membuat Pemkab Solok, Sumatra Barat tertarik untuk mengadopsinya. Lewat sebuah kunjungan yang dipimpin Wabup Solok, Abdurrahman dan Sekda Evianri akhir pekan lalu, Pemkab Solok bahkan siap membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Sragen untuk menerapkan teknologi pelayanan terpadu di Solok. Salah satu Camat Solok yang ikut kunjungan, Ibrahim mengaku kagum dengan sistem pelayanan terpadu di per izinan maupun penanggulangan kemiskinan di Sragen. “Mantap. Sistemnya bagus, nggak salah kalau Sragen jadi rujukan nasional,” ujarnya di sela kunjungan. Wardoyo

6 Bulan Tunjangan Tak Cair, Guru Resah

SRAGEN—Sejumlah gu ru dan kepala sekolah di SD Ke camatan Tanon memper tanyakan pencairan tunja ngan sertifikasi guru tahun 2014. Pasalnya hingga ming gu terakhir bulan keenam ini, mereka belum menerima tunjangan sertifikasi dari Jan uari hingga Juni 2014. Salah satu keluhan itu mun cul dari SDN Kecik 3. Di mana sekitar tujuh guru dan kepala sekolah di seko lah tersebut belum meneri ma tunjangan sertifikasi sa ma sekali. Padahal, surat keputusan (SK) sudah mereka terima sekitar tiga minggu lalu. “Padahal guru-guru SD la in sudah menerima pen cairan. Biasanya turunnya ti ga bulan sekali. Tapi kok sa tu SD kami belum ada yang cair. Apalagi ini sudah ham pir akhir semester satu,” ujar salah satu guru di SD Kecik 3 berinisial SU, Senin (23/6). Menanggapi hal ini, Ka bid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Sragen, Sunari mengatakan untuk pencairan

tunjangan sertifikasi memang ada yang belum cair karena menunggu turunnya SK dari pusat. Dari total 4.166 guru pe nerima tunjangan tahun 2014 untuk jenjang SD-SMA, hingga kini masih ada 137 guru tingkat pendidikan dasar (Dikdas) dan 16 guru dari tingkat pendidikan menengah (Dikmen) yang ma sih menunggu SK. “Memang ada sebagian yang belum cair karena SKnya juga belum turun. Kalau pe ngawas sekolah sudah semua. Tinggal 153 guru sa ja yang belum,” ujarnya. Ia mengungkapkan, un tuk guru yang SK-nya sudah tu run, dana sertifikasinya langsung dicairkan per triwu lan setelah sebelumnya me nyelesaikan proses verifikasi. Sementara bagi mereka yang belum menerima triwulan pertama, nantinya akan dic airkan rapelan dua triwulan sekaligus hingga Juni. “Kita tunggu sampai tang gal 30 Juni. Tapi yang SK-nya sudah turun duluan, juga su dah kami cairkan triwulan pertama,” tukasnya. g Wardoyo

a. Daftar nilai Ujian Nasional (ASLI); 1. Lewat Internet b. Ijasah/ Surat Keterangan lulus dari Langkah-langkah yang harus Sekolah; dilakukan : c. Piagam asli beserta nilainya yang a) Buka situs dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan http://www.ppdbsragen.net Kabupaten/ Kota asal (bagi yang b) Pilih Menu untuk PSB ONLINE memiliki) 2. Lewat SMS kirim ke d. Pas photo ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar; 3011 (Indosat) atau e. Perabot pendaftaran dikumpulkan di 085728804441 (All Operator) sekolah tempat mendaftar; f. Seluruh berkas disiapkan sebanyak rangkap 3 (2 untuk arsip sekolah dan 1 untuk arsip Dinas). Jadwal Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru

Selama pendaftaran berlangsung perabot sebagai syarat pendaftaran tidak dapat dicabut, jika selama berlangsung proses pendaftaran sudah terlihat tidak diterima disalah satu sekolah pilihan, atau pindah ke lain daerah.

Laskar Jokowi-JK Desak Penuntasan Kasus ‘98

Lintas Lawu

CARA MENGAKSES

Jenis Kegiatan

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SRAGEN

SRAGEN—Laskar Jokowi-JK Kabu desak pemerintah paten Sragen men segera me nuntaskan kasus penculikan Suyat (aktivis Partai Rakyat Demokratik) asal Sragen yang hilang misterius sejak 12 Februari 1998 lalu. Tidak hanya itu, keluarga aktivis asal Du sun Banjarsari, Grogol, Gemolong itu juga meminta pe merintah memberikan kepas tian men

DARI SMP/ MTS KE SMA

PERABOT PENDAFTARAN

ma langsung oleh kakak kandung Suyat, Suyadi berikut ibunya, Tu miyem Cipto Taruno. Menurut Suti, pemberian santunan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap keluar ga Suyat yang selama hampir 15 tahun ter lupakan. Padahal, dalam riwayatnya, Suyat adalah aktivis yang berjasa besar terhadap momen reformasi yang menjadi momen tum kembalinya demokrasi di negeri ini. “Karena itu kami berharap kasus pen culikan aktivis 1998 itu harus diusut tuntas dan jelas. Karena ada 13 aktivis yang sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya, apakah masih hidup atau sudah mening gal. Termasuk Suyat ini. Apapun bentuknya dia sudah melaksanakan gerakan reformasi sehingga terjadi demokratisasi di negeri ini,” ujar Suti. Selain bentuk perhatian, ia juga men yampaikan kegiatan bakti sosial itu juga bagian dari kampanye untuk mendukung Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli mendatang. Sementara, kakak Suyat, Suyadi mengu capkan terima kasih atas perhatian ter sebut. Namun keluarga te tap berharap pemerintah se gera memberi kejelasan mengenai keberadaan Suyat, apakah ma sih hidup atau sudah meninggal. Bahkan, sampai sekarang, keluarga juga menolak jika Suyat disebut almarhum. “Kalau me mang masih hidup dan dipenjara, pen jaranya di mana? Tapi kalau sudah mati, makamnya di mana?” urainya. Mengenai sikap pada Pilpres nanti, Suyadi menegaskan akan mendukung Jo kowi-JK karena selain sederhana, sabar, dan merakyat, juga dinilai tidak memiliki mas alah dengan masa lalunya. g Wardoyo

Yu-Ro Tak Cuti, Penyalahgunaan Jabatan Diwaspadai KARANGANYAR—Panitia Pe ngawas Pemilu (Panwas lu) Karanganyar mempredik si masa kampanye Pilpres yang masih tersisa sekitar dua minggu ini bakal sering terjadi penyalahgunaan wewenang jabatan yang dilakukan peja bat teras Pemkab. Apalagi, Bupati dan Wakil Bupati Kara nganyar, Juliyatmono-Roha di Widodo (Yu-Ro) yang sa ma-sama berasal dari salah satu partai pengusung Capres, hingga kini belum mengambil cuti kampanye. “Prediksi saya, penyalahgu na an wewenang bakal lebih masif dibandingkan saat Pileg lalu,” kata Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Panwaslu Karanganyar, Mus tari, Senin (23/6). Ia mengaku bakal lebih intensif mengawasi perge rakan Yu-Ro baik di kalan gan pejabat pemerintahan, organisasi nonpemerintah an, maupun di akar rum put. Pasalnya, Yu-Ro sebagai pemimpin Bumi In tanpari dinilai sangat bisa ber pengaruh dalam setiap ke bijakannya. “Karena penga ruh itu, maka rentan terjadi mobilisasi PNS,” katanya. Seperti diketahui, hingga mendekati momentum pelak sanaan Pilpres, Yu-Ro belum me ngajukan cuti. Bahkan, keduanya merasa tidak perlu me ngajukan cuti kampanye selama turun ke masyarakat. Meski begitu, Juliyatmo no memastikan dirinya tidak akan menyalahi aturan yang ada. Pembagian porsi tetap

bakal dilakukan demi mencip takan suasana yang kondusif. Ia menilai tidak adanya jadwal kam panye yang dibuat KPU merupakan sebuah wujud ke bebasan bagi pejabat politik dan publik untuk menjalani tugas organisasi nonpemer intah. Namun apabila diminta mengajukan cuti kampanye, hal itu siap dipenuhinya. “Selama dijadwalkan, YuRo akan mengambil cuti. Tapi kenyataannya sampai seka rang KPU belum mengumum kannya. Jadi, Yu-Ro sekarang freelance,” kata Juliyatmono. Politikus Partai Golkar ini juga menegaskan, sela ma ikut kampanye, bersama wakilnya tidak akan menggu nakan fasilitas negara seper ti menggunakan mobil dinas atau gedung pemerintah un tuk berkampanye. “Memang kita (Yu-Ro) hampir setiap sore dan malam menghadiri deklarasi dan rapat pemenan gan Prabowo-Hatta. Ini se bagai wujud komitmen kami,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU Karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho membenar kan bahwa dalam Pilpres ini pihaknya tidak mengeluar kan jadwal kampanye. Pihak nya mem bebaskan bagi masing-masing kubu pendu kung Ca pres-cawapres un tuk memanfaatkan masa kampanye terhitung mulai 5 Juni hingga 5 Juli 2014. Ada pun laporan pe laksanaan kampanye tetap diminta KPU guna keperluan admi nistrasi. g Ahmad Rodif Hafidz

Satuan Pendidikan

Pendaftaran

Tes Khusus

1. TK/SD/SDLB Tk. Dasar (Off Line) a. Negeri b. Swasta

23 Juni - 30 Juni 23 Juni - 1 Juli

2. SMP/SMPLB (On Line)

a. Negeri 27 Juni - 30 Juni 23 Juni - 1 Juli b. Swasta SMA/SMALB (On Line) 3. a. Negeri 27 Juni - 30 Juni 23 Juni - 1 Juli b. Swasta 4. SMK (On Line) a. Negeri 23 Juni - 28 Juni Menyesuaikan 23 Juni - 1 Juli b. Swasta

Analisis dan penyusunan peringkat

Pengumuman

Pendaftaran Ulang

Hari pertama masuk sekolah

30 Juni - 2 Juli 01 Juli - 2 Juli

3 Juli 4 Juli

4 - 6 Juli 6 - 12 Juli

14 Juli 14 Juli

30 Juni - 2 Juli 01 Juli - 2 Juli

3 Juli 4 Juli

4 - 6 Juli 6 - 12 Juli

14 Juli 14 Juli

30 Juni - 2 Juli 01 Juli - 2 Juli

3 Juli 4 Juli

4 - 6 Juli 6 - 12 Juli

14 Juli 14 Juli

30 Juni - 2 Juli 01 Juli - 2 Juli

3 Juli 4 Juli

4 - 6 Juli 6 - 12 Juli

14 Juli 14 Juli

Polisi Sita SK CPNS Palsu SK yang disita polisi adalah SK yang sempat diberikan untuk kedua anak korban dengan tarif Rp 100 juta. SRAGEN—Tim penyidik Res krim Polres Sragen te rus mengusut jaringan sindi kat percaloan Calon Pegawai Ne geri Sipil (CPNS) asal Kabupa ten Karanganyar yang beraksi dan memakan korban JS (64), warga Sragen. Selain men gusut kemungkinan adanya korban lain, polisi juga su dah menyita sejumlah berkas dan dokumen termasuk surat keputusan (SK) palsu yang dibuat pelaku untuk mengela bui korban. “Ya, ada beberapa dokumen dan SK CPNS yang diterbitkan pelaku dan sudah kami amank an sebagai barang bukti. Karena ternyata SK itu hanya abal-ab al,” ujar Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando melalui Kasat Reskrim, AKP Yohanes Trisnan to, Senin (23/6). Yohanes mengungkapkan, SK yang disita itu adalah SK

yang sempat diberikan untuk dua anak JS dengan ta rif ke Rp 100 juta. Menurutnya, se pintas SK itu memang terlihat meyakinkan karena ada kop surat, nomor, dan tanda ta ngan yang seolah-olah dibu kan oleh pejabat Badan buh Administrasi Kepegawaian Ne gara (BAKN). Hanya saja saat ditanya nama pejabat yang dicantumkan pada SK pal su itu, ia mengaku tidak memperhatikan dengan deta il. “Yang jelas ada SK yang ka tanya dari BAKN, ada tanda tangan pejabatnya juga. Tapi itu ternyata palsu,” urainya. Mengenai adanya keterli batan sindikat lain atau ke mungkinan oknum pejabat yang terlibat, Yohanes menga ta kan sejauh ini belum ada. Me nurutnya, meski melibat kan salah satu PNS asal Kara nganyar, Dodi, namun hasil

penyidikan menyimpulkan modus percaloan ini dilakukan sendiri oleh tersangka dan dua rekannya, Pono serta Heru. Koordinasi dengan Pol res Karanganyar hingga kini juga terus dilakukan untuk sa ling bertukar informasi guna menuntaskan kasus ini. Terma suk, mengejar kemungkinan adanya korban lain di Karang anyar, mengingat para perlaku berdomisili di Karanganyar. “Kami juga sudah mengi rim surat ke Badan Kepega waian Daerah (BKD) Karang anyar atas keterlibatan salah satu PNS. Dan BKD juga su dah menanggapi,” terangn ya. Atas terbongkarnya kasus ini, Yohanes berharap bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih berha ti-hati dan menolak tegas jika ada tawaran soal bantuan bisa dikan CPNS dengan menja membayar. Selanjutnya, keti ga tersangka bakal dikenakan pasal 378 KUHP tentang pe nipuan dengan ancaman kurungan empat tahun. g Wardoyo

Masa Tenang Kampanye Diprediksi Rawan Pelanggaran KARANGANYAR—Masa tenang kampanye pemilihan presiden (Pilpres) yang ber lang sung selama tiga hari, yak ni 5-7 Juli mendatang diprediksi bakal ditemukan banyak pelanggaran seperti intimidasi dan money politic. Untuk itu, jajaran Muspi da Karanganyar diminta ikut mewaspadai munculnya pelanggaran Pemilu terse but. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana dalam Ra kor Perkembangan Politik Persiapan Pelaksanaan Pil pres 2014 di Rumah Dinas Bupati, Senin (23/6). Melalui tim Penegakan Hukum Terpa du (Gakkumdu), ia mengaku siap mengerahkan personel guna terjaminnya situasi yang aman dan kondusif dari tinda kan anarkis maupun bentuk in timidasi politik. “Masa t e nang itu sangat rawan dengan

berbagai tindakan negatif me lalui berbagai cara, seperti membagikan bingkisan kaum d u afa dan uang tunai,” kata Kapolres. Selain personel dari kepolisian, anggota Linmas juga ba kal dikerahkan un tuk pengamanan Pilpres di setiap TPS dan lokasi vital lainnya. Kepolisian juga siap bekerja ekstra keras men gawal dan me ngamankan setiap proses Pilpres, mulai dari pendistribusian logistik hingga pelantikan kandidat terpilih. Guna mendukung upaya pengamanan tersebut, Kapol res yang juga anggota Gak kumdu meminta agar jajaran Mus pida ikut turun tangan dalam menyampaikan pesan positif kepada seluruh masya rakat. Pasalnya, peran Muspi da dinilai penting lantaran da pat membuat kebijakan yang kondusif.

Sementara, sebanyak 3.832 personel Linmas telah disiag akan untuk bertugas selama proses pencoblosan hingga pengembalian logistik ke kan tor KPU Karanganyar. Ketua Panwaslu Karanga nyar, Dwi Joko Mulyono me negaskan dalam Pilpres 9 Juli nanti, asas Pemilu yang Luber dan Jurdil harus benar-benar ditegakkan oleh jajaran pe merintah. Sebab selama ini kalangan abdi praja sangat r awan dimobilisasi. Terma suk fasilitas negara pun tidak boleh digunakan untuk ke pentingan politik. Dalam kegiatan yang diha diri para pejabat tinggi SKPD di Karanganyar ini, Joko juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 372 Petugas Pengawas Lapangan (PPL), 51 petugas Panwascam, dan tiga ko misioner Panwaslu guna mengawasi berlangsungnya Pilpres. g Ahmad Rodif Hafidz

Batas Aman Nilai Masuk SMP Favorit di Kisaran 25 SRAGEN—Panitia Pene rimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Sragen ta hun ajaran 2014/2015 mengisyaratkan nilai batas aman untuk bisa masuk SMP grade A (terfavorit) di Kabu paten Sra gen diperkirakan berada di kisaran 25 ke atas. Prediksi itu didasarkan dari sebaran dan ren tang nilai ujian akhir sekolah (UAS) SD 2013/2014 yang terekam di database Dinas Pendidikan saat ini. Sekretaris Panitia PPDB Ka bupaten Sragen, Sunar mengungkapkan menilik hasil nilai UAS SD tahun ini, nilai yang paling memungk inkan untuk bisa diterima di SMP grade A yakni SMP 1, 2,

5 Sragen, dan SMP 1 Gem olong berada di antara 25 ke atas. Hal ini didasarkan real ita jumlah pemilik nilai 25 ke atas yang cukup signifikan dan tersebar di SD di 20 ke camatan. “Nilai tertinggi SD tahun ini 30.00 kemudian di bawah nya sampai 27 itu memang ada yang meraih tapi nggak banyak. Tapi kalau nilai 25 ke atas sampai 26 itu agak ba nyak tapi tersebar di 20 ke camatan. Dengan asumsi ti dak semua pemilik nilai 25 itu masuk ke SMP kota, maka ni lai 25 rasanya cukup aman un tuk bisa masuk SMP grade A,” ujarnya, Senin (23/6). Sunar memprediksi kuota SMPN 1 Gemolong kemung

kinan besar lebih banyak diisi oleh siswa pemilik nilai ting gi asal kecamatan di Sragen barat seperti Gemolong, Plu puh, Kalijambe, Sumberla wang, dan sekitarnya. Lantas, pemilik nilai tertinggi di ma sing-masing SD di pedesaan bia sanya cenderung lebih memilih SMP negeri terdekat di wilayahnya. Sehingga kuota tiga SMP favorit di kota yakni SMP 1, 2, dan 5 Sragen prak tis masih terbuka untuk siswa pemilik nilai 25 hingga 26. Sementara, untuk SMP grade B yakni SMPN 3, 4, 6 Sragen dan SMPN di 20 keca matan lainnya diperkirakan batas nilai aman untuk bisa diterima berada di kisaran 20 sampai 25. g Wardoyo

sukoharjo & wonogiri selasa, 24 juni 2014

www.joglosemar.co

Tiga Kecamatan Terancam Kekeringan

Surat Suara Pilpres Rawan Rusak

WONOGIRI—Ratusan hektare lahan pertanian di tiga kecamatan di Wonogiri pada awal musim kemarau ini terancam kekeringan. Ketiganya sebagian besar merupakan sentra tanaman padi dan jagung, yakni Selogiri,Wonogiri dan Purwantoro. Berdasarkan laporan ke Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispertan TPH) Wonogiri, sementara ini ada tiga kecamatan terancam kekeringan. Perinciannya, Selogiri dengan luas lahan 68 hektare, Wonogiri dan Purwantoro masing-masing 80 hektare. “Berdasarkan pada laporan yang kami terima per 15 Juni lalu, memang ada tiga wilayah kecamatan yang terancam. Tapi itu baru tahap ringan, dan sewaktu-waktu bisa berubah menjadi tidak terancam lagi,“ ungkap Kepala Dispertan TPH Wonogiri, Safuan, Senin (23/6). Diterangkan Safuan, pada tiga kecamatan tersebut, sebagian besar merupakan lahan pertanian padi. Seperti di Purwantoro dengan 70 hektare padi dan 10 hektare tanaman jagung. “Biasanya yang terancam kekeringan

WONOGIRI—Kertas surat suara dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 mendatang, disebut rawan rusak. Hal ini disebabkan, material bahan kertas terbilang tipis. Kertas surat suara Pilpres telah sampai di sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri. Ada 462 boks, di mana untuk setiap boks berisi 2.000 kertas suara. Dengan demikian, totalnya mencapai 924.000 lembar. Masih ditambah surat suara Pemilu ulang satu boks dengan jumlah 1.000 lembar serta daftar gambar pasangan calon 2.280 lembar. Gambar pasangan calon ini sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Wonogiri. Pihak KPU Wonogiri, Senin (23/6) langsung melaksanakan pekerjaan pelipatan sekaligus penyortiran surat suara. “Kertas surat suara Pilpres kali ini kami nilai tipis dilihat dari ketebalan kertasnya. Sehingga akan rawan terjadi kerusakan,” ungkap Sekretaris KPU Wonogiri, Agung Eko Nugoro disela-sela memantau pelipatan dan penyortiran kertas suara di aula SLB Negeri Wonogiri. Kertas surat suara Pilpres

itu lokasinya agak di atas dan sudah tidak bisa terjangkau irigasi. Sebagai contoh di Selogiri, di mana lokasinya sudah tidak dapat terjangkau aliran irigasi dari Dam Colo,“ terang Safuan. Menghadapi ancaman itu, Dispertan TPH Wonogiri sudah melakukan persiapan. Yakni, dengan menyiapkan anggaran senilai Rp 90 juta dari APBD Wonogiri 2014, khusus untuk membantu petani yang mengalami kekeringan. “Kita akan memberikan bantuan manakala petani gagal panen, yakni dengan memberikan bantuan benih,“ katanya. Sejumlah petani di tiga kecamatan yang terancam kekeringan, membenarkan, lahan pertaniannya jauh dari irigasi. Sunyoto, petani asal Purwantoro mengaku kesulitan memperoleh asupan air bagi tanaman padi miliknya. “Sekarang sudah tidak ada hujan, dan untuk mencari air dari sungai sangat jauh,“ katanya. Senada, Mukiyem, warga Kecamatan Wonogiri yang juga kesulitan mendapatkan air bagi tanaman padi. n Aris Arianto

Pemutusan Kontrak PT Ampuh Cacat Hukum SUKOHARJO—PT Ampuh Sejahtera selaku kontraktor pembangunan Pasar Ir Soekarno senilai Rp 24,8 miliar menilai pemutusan kontrak sepihak oleh Pemkab menyalahi aturan. Pasalnya, Pemkab harusnya memberitahukan pemutusan kontrak 30 hari sebelum hari H dan membayarkan pengerjaan hingga keputusan itu keluar. Hanya saja, menurut PT Ampuh, surat pemberitahuan pemutusan kontrak itu justru dilakukan sepihak. Berdasarkan dokumen yang ada, Pemkab memutuskan kontrak per 13 Februari 2014. Namun, berita acara pemutusan kontrak baru diterima PT Ampuh Sejahtera pada 19 Maret di tahun yang sama. “Pada 19 Maret 2014, kami menerima surat pemberitahuan pemutusan kontrak dari Pemkab terhadap proyek pembangunan Pasar Ir Soekarno. Di dalamnya tertulis pemutusan kontrak berlaku per 13 Februari. Jelas itu sudah melanggar aturan yang ada dan cacat

hukum sehingga bisa batal,” kata Tim Legal PT Ampuh Sejahtera, Yoyok Sismoyo kepada Joglosemar, Senin (23/6) sore. Sesuai aturan, pemutusan kontrak bisa dilakukan dengan beberapa ketentuan. Pertama, pengguna anggaran harus membayar nilai pengerjaan hingga pemutusan kontrak. Kedua, pengguna anggaran memberikan surat pemberitahuan 30 hari sebelum hari H pemutusan kontrak. “Pemkab sudah menyalahi dua poin itu. Surat pemberitahuan kami terima setelah pemutusan kontrak, selain kekurangan pengerjaan kepada PT Ampuh Sejahtera,” tegasnya. Sementara itu, Kuasa Hukum PT Ampuh Sejahtera, Farida Sulistiyani menambahkan selama ini Pemkab belum melakukan kewajibannya dalam pembayaran pengerjaan konstruksi yang dilakukan oleh kliennya. Hingga saat ini, kliennya baru menerima dana Rp 18 miliar dari total nilai kontrak sebesar Rp 24,8 miliar. n Murniati

Panwaslu Peringatkan Bupati

dok

Danar Rahmanto W O N O G I R I— B u p a t i Wonogiri Danar Rahmanto mendapat peringatan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten. Intinya, bupati diminta tidak memobilisasi PNS dalam kampanye Pemilihan Umum Presiden (Pilpres). Ketua Panwaslu Wonogiri, Tulus Premana Edi, menandaskan, pihaknya memperingatkan Danar Rahmanto agar tak memengaruhi jajaran PNS untuk memilih salah satu pasangan Calon Presiden (Capres)-Wakil Presiden (Cawapres). Peringatan Panwaslu disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pilpres

di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (23/6). Rakor dihadiri para unsur Muspida Wonogiri seperti Bupati Wonogiri, Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani, Komandan Kodim (Dandim) 0728 Wonogiri, Letkol (Inf ) Mirza Eka Junaedi dan Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha. Hadir pula Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Mat Nawir. “Kami mengingatkan agar Bupati (Danar Rahmanto) tak melanggar aturan kampanye dengan memobilisasi para PNS. Ini bentuk tindakan preventif,” tandas Tulus. Tulus menyebutkan, Pasal 51 Huruf b PKPU Nomor 16 Tahun 2014 tentang Kampanye, menyebutkan para kepala daerah yakni gubernur, walikota dan bupati dilarang melakukan mobilisasi massa pada Pilpres. “Mengacu kepada regulasi tersebut, jelas-jelas bahwa kepala daerah dilarang memobilisasi massa termasuk jajaran para PNS” bebernya.n Aris Arianto

HATI-HATI—Seorang anak kecil melipat kertas surat suara Pilpres 2014 di aula SLB N Wonogiri, Senin (23/6). Joglosemar I Aris Arianto

berukuran panjang 23 sentimeter dan lebar 18 sentimeter. Berbahan kertas jenis HVS dengan berat 70 gram. Sebagai perbandingan, dalam Pileg kemarin maupun Pilpres 2009, kertas berbahan HVS 80 gram. “Padahal specimen atau contoh kertas surat suara Pilpres 2014 jenisnya HVS 80 gram. Semestinya, sama seperti spesimen-nya,” ujarnya. Lantaran tipisnya kertas, dijelaskan Agung, akan mudah robek atau rusak, jika tenaga pelipat tidak hati-hati dalam mengambilnya dari dalam bungkus plastik di dalam boks. “Makanya kami mengimbau kepada warga pelipat dan penyortir, supaya ekstra hati-hati dalam mengambil kertas, maupun melipatnya,” jelasnya Lebih lanjut dirinya bertutur, tahapan pelipatan dan penyortiran ditarget kelar dalam dua hari, dimulai Senin (23/6) kemarin. Nantinya, kertas surat suara yang rusak, akan dimintakan ganti ke pihak percetakan. Melalui mekanisme pelaporan secara online ke KPU Pusat. “Hari pertama ini, ada 60 kelompok warga yang melipat dan menyortir kertas. Satu kelompok terdiri atas empat orang,” tutur Agung. Salah satu pelipat kertas, Sumarni mengakui tipisnya kertas suara Pilpres. n Aris Arianto

Kasek Main di PPDB, Copot Di Wonogiri, setiap tahun mengalami masalah klasik, yaitu sejumlah sekolah masih kekurangan siswa. SUKOHARJO—Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengancam akan mencopot Kepala Sekolah (Kasek) yang terbukti memanipulasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2014 yang diselenggarakan mulai Senin (23/6) hingga Kamis (26/6). Sementara Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri menyiapkan sejumlah antisipasi untuk mengatasi kekurangan siswa di sejumlah sekolah. Dalam PPDB tahun ini dii-

kuti oleh 101 sekolah negeri dan swasta mulai dari jenjang SMP hingga SMA/ SMK di Sukoharjo. Dikatakan Wardoyo, PPDB Online diharuskan bebas dari titipan maupun manipulasi data. Hal itu menindaklanjuti temuan yang menyebutkan ada oknum yang menitipkan puluhan siswa baru ke salah satu sekolah negeri. “Bukan zamannya lagi jika ada pejabat yang menitipkan anak didiknya ke sekolah favorit. Jika itu masih ada, maka kami tidak segan-segan mencopot kepala sekolah yang menerima titipan,” kata dia, Senin (23/6). Pelaksanaan PPDB Online 2014 ini adalah kali ketiga sejak pemerintahan Wardoyo Wijaya-Haryanto. Dengan pelaksanaan sistem online ini diharapkan bisa meminimal-

Banyak Toko Modern Langgar Perda KPPT: Penindakan Bukan di Kami! SUKOHARJO—Komisi I DPRD Sukoharjo menilai selama ini Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu (KPPT) melakukan pembiaran terhadap toko modern yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2011 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern. Pasalnya, selama ini banyak toko modern yang melanggar namun masih diperpanjang izin operasionalnya. Ketua Komisi I DPRD Sukoharjo, Suryanto mengaku selama ini selalu mencermati keberadaan toko modern di Sukoharjo. Dari Perda No. 3 / 2011 itu menegaskan jarak toko modern dengan pasar tradisional minimal satu kilometer. Artinya, jika jaraknya kurang dari itu, maka tidak diperbolehkan mendapatkan izin operasional dan lainnya. Suryanto menjelaskan, ada salah satu toko modern di kawasan Pasar Jatingarang, Weru. “Data yang saya peroleh menyebutkan per September 2013 izin operasionalnya sudah habis. Jika merunut pada Perda Nomor 3 Tahun 2011, toko modern itu izinnya tidak boleh diperpanjang. Namun, kenyataannya sampai saat ini masih beroperasional. Kenapa KPPT menerbitkan izinnya?” kata dia saat memimpin rapat komisi di ruang paripurna

DPRD, Senin (23/6). Lebih lanjut, dirinya mengatakan banyak toko modern yang sudah berdiri megah namun belum mengantongi izin. Bahkan, titik yang dibangun tersebut masuk zona terlarang bagi toko modern. Sayangnya, sampai saat ini Pemkab juga tidak menindaknya. Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi I DPRD Sukoharjo, Agus Sumantri. Menurut politikus Golkar itu, belum dikantonginya izin dari toko modern ini merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sukoharjo. “Harusnya ada retribusi untuk izin ganguan (HO), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan lainnya tidak masuk ke PAD. Kami harap KPPT tegas dalam menindak toko modern yang melanggar.,” katanya. Menanggapi itu, Kepala KPPT Sukoharjo, Teguh Pramono mengungkapkan selama ini hanya sebatas memberikan izin final bagi toko modern. Pasalnya, sebelum mengajukan ke KPPT, pengelola toko modern harus mengurus IMB ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan HO ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) serta izin operasional ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Baru setelah itu, pengelola mengajukan izin ke kami,” ujarnya.n Murniati

isasi kecurangan lantaran bisa dipantau melalui website. Bagi yang ingin mengikuti PPDB Online, siswa bisa masuk ke sekolah yang dituju asalkan memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. Salah satunya nilai akademiknya masuk. Kabid SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri menyatakan ada 101 sekolah yang mengikuti PPDB Online 2014. Yakni, 41 SMP negeri, 16 SMP swasta, tiga MTs negeri, enam sekolah. Sementara itu, jenjang SMA/SMK diikuti oleh 10 SMA negeri, enam SMA swasta, satu MAN, enam SMK negeri, dan 12 SMK swasta. “Orangtua siswa tinggal mendatangi salah satu sekolah peserta PPDB online dan mengisi formulir. Selanjutnya petugas

akan melakukan input data,” katanya. Menanggapi hal itu, Komisi IV DPRD Sukoharjo memperingatkan kepada Disdik untuk tidak menerima titipan. Bila nantinya ada, maka pihaknya tidak segan-segan melaporkan hal itu ke Bupati Sukoharjo. “Jangan sampai ada yang titip anak atau tetangga. Baik pejabat, anggota dewan atau lainnya. Jika ada, silakan laporkan saja biar mendapatkan sanksi,” tegas Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo, Sudarsono. Sementara di Wonogiri, setiap tahun mengalami masalah klasik, yaitu sejumlah sekolah masih kekurangan siswa. Kepala Disdik Wonogiri, Siswanto memilih mengantisipasi itu dengan beragam langkah. Salah satunya memperce-

pat pendaftaran PPDB. PPDB untuk jenjang pendidikan SMA sederajat di Wonogiri sama dengan Sukoharjo, yakni dibuka mulai Senin (23/6). “Kami sengaja mulai lebih awal dari Solo, misalnya. Kami berharap semua lulusan SMP di Wonogiri bisa meneruskan pendidikan menengahnya di Wonogiri. Dan bukan malah keluar daerah,” kata Kepala Bidang (Kabid) SMP/SMA Disdik Wonogiri, Suwanto. Diterangkannya, dalam PPDB tahun ini, Wonogiri memiliki sekitar 2.791 kursi baru di SMA negeri dan swasta. Sementara, Kepala Bidang SMK Tunggal Widodo menerangkan ada 6.034 kursi untuk siswa baru. Tunggal berharap kursi tersebut bakal terpenuhi. n Aris Arianto | Murniati

DONOR DARAH— Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menjadi peserta donor darah dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-68 di Panjura Mapolres Sukoharjo, Senin (23/6) Dokumentasi Polres Sukoharjo

Delapan Mobil Jenazah Dinsos Diduga Langgar Aturan

Dana Diambil dari Kecamatan SUKOHARJO—Komisi IV DPRD Sukoharjo menolak memberikan rekomendasi terkait operasional delapan mobil jenazah Dinas Sosial (Dinsos) yang dipinjampakaikan ke kecamatan. Komisi IV menilai adanya kejanggalan soal dana operasional mobil yang diambilkan dari dana kecamatan setempat. Seperti yang kita ketahui, Dinsos mendapatkan alokasi dana untuk pengadaan mobil jenazah dari Perubahan APBD 2013 senilai Rp 1,2 miliar. Mobil tersebut akhirnya diserahkan ke Sekretariat Daerah (Setda) dan dipinjam pakaikan di delapan kecamatan. Yakni, Kecamatan Sukoharjo,Tawangsari, Bulu, Grogol, Mojolaban, Gatak,

Baki, dan Kartasura. Sekretaris Komisi IV DPRD Sukoharjo, Sri Mardjono mempertanyakan perihal pengadaan dan operasionalnya. Pasalnya, mobil jenazah itu milik Dinsos namun pemeliharaan mengambil dana kecamatan-kecamatan. “Pengadaan mobil jenazah di Dinsos, tapi kenapa operasionalnya minta di kecamatan. Lha apa itu tidak menyalahi? Kenapa pengadaan mobil tidak dilengkapi dengan dana pemeliharaan?” kata dia saat rapat komisi dengan Dinsos Sukoharjo, Senin (23/6). Anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo, Sumarno Budipranoto justru mengaku bingung dengan penjelasan Pemkab. Dari penjelasan

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di rapat Badan Anggaran (Banggar) menyatakan dana operasional diambilkan pos Alat Tulis Kantor (ATK) masing-masing kecamatan, namun Dinsos mengungkapkan dananya diambil dari pos pemeliharaan mobil dinas. “Kami bingung karena Banggar tidak menganggarkannya. Tiba-tiba ada pernyataan jika dana operasional diambilkan dari ATK dan pemeliharaan mobil dinas. Semua sudah salah kaprah. Kalau seperti ini, maka bisa jadi ini akan diusut),” katanya. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar mobil jenazah itu dikembalikan ke Setda. n Murniati

opini

selasa, 24 juni 2014

www.joglosemar.co

Refleksi Awasi PNS dalam Pilpres

adan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah memperingatkan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jateng untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres). Peringatan yang sama disampaikan Plt Sekda Jateng, Sri Puryono. Sejak dini peringatan itu sengaja disampaikan lantaran sejumlah tahapan Pilpres tengah berlangsung terutama masa kampanye. Dengan memberikan peringatan sejak dini, diharapkan para PNS terbebas dari sanksi atau terhindar dari berbagai masalah. Misalnya, memicu konflik di masyarakat. Para PNS harus menyadari bahwa ketidaknetralan mereka dalam Pilpres ini bukan hanya berdampak pada sanksi PNS itu sendiri melainkan juga berpotensi masalah di akar rumput. Apa yang disampaikan Bawaslu dan Plt Sekda tersebut sebenarnya sebuah peringatan yang rutin disampaikan ketika menjelang Pemilu, Pilkada di berbagai daerah. Hanya saja, apa yang diingatkan kepada PNS di Jateng bisa menjadi alasan yang kuat. Pasalnya, PNS sering ditarik-tarik ke ranah politik praktis untuk dukung mendukung pilihan tertentu. Untuk itulah para PNS mulai tanggap dan tidak mudah meladeni pihak tertentu untuk menyeret mereka ranah politik praktis. Soal dukungan PNS bisa diwujudkan dalam bilik suara nantinya. Karena jika mereka terlibat dalam politik praktis maka sanksi akan menunggu mereka. Soal netralitas PNS itu juga sangat terkait potensi pengerahan birokrasi oleh kepala daerah dalam aksi dukung mendukung Capres tertentu. Indikasi itu sudah sangat kuat di berbagai daerah, tak terkecuali di Jateng maupun kawasan eks Karesidenan Surakarta. Sudah bukan rahasia, setiap Pemilu datang maka yang

terjadi di birokrasi di daerah adalah melibatkan gerbong PNS ke dalam politik praktis, mendukung pilihan tertentu. Bahkan tak jarang disertai ancaman-ancaman tertentu yang datang dari kepala daerah maupun tokoh-tokohnya. Sudah bukan rahasia lagi jika setiap ada Pemilu atau Pilkada, maka para tim sukses sering hanya memanfaatkan ketaatan dan keluguan PNS di jajaran birokrasi pemerintahan. Mereka diarahkan untuk memilih atau mendukung calon tertentu. Hal itulah yang sudah seharusnya dihentikan pemerintahan di daerah, khususnya bagi para kepala daerah. Kesadaran dari kepala daerah juga sangat dibutuhkan. Para kepala daerah sudah harus memahami posisi dan porsi mereka. Ketika sudah diambil sumpahnya maka kepala daerah sejatinya sudah mengabdikan diri untuk seluruh rakyat dari berbagai golongan. Maka langkah-langkah bupati atau kepala daerah itu yang masih sering memobilisasi birokrasi atau para PNS di jajarannya, bupati semacam itu harus diminta pertanggung jawabannya. Kewaspadaan terhadap ulah kepala daerah itu penting mengingat hampir semua kepala daerah di wilayah Jateng, berasal dari partai politik yang tergabung dalam koalisi Capres. Sehingga mereka juga memiliki kerentanan untuk tak berpihak atau mengusung Capres pilihan partainya. Kontrol atau pengawasan dari masyarakat juga menjadi faktor penting untuk mengurangi pengerahan atau mobilisasi PNS ke ranah publik. Masyarakat harus berani mengoleksi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan para PNS. Kemudian membawanya ke lembaga berwenang agar diproses dengan ketentuan yang ada. Masyarakat harus awasi perilaku PNS di sekitarnya. n

Jernih - Bernilai Alamat: Jln. Setia Budi No. 89 Surakarta 57134 Tel. (0271) 717141; Faksimili Redaksi: (0271) 741696; E-mail: harianjoglosemar@gmail.com

Pemimpin Umum: Nugroho Arief Harmawan Pemimpin Redaksi: Anas Syahirul A Redaktur Pelaksana: Heru Ismantoro, Suhamdani Redaktur: Agni Vidya P, Amrih Rahayu, Cisilia Perwita Setyorini, Didik Kartika Putra, Dwi Hastuti, Eko Susanto, Kiki Dian Sunarwati, Krisna Kartika Sari, Niko Fediyanto, Tri Hatmodjo, Tri Idayati, Widi Purwanto Staf Redaksi: Ari Purnomo, Ario Bhawono, Ari Welianto Bernadheta Dian Saraswati, Dini Tri Winaryani, Farrah Ikha Riptayani, Muhammad Ismail, Murniati, Raditya Erwiyanto, Rudi Hartono, Triawati Prihatsari Purwanto, Tri Sulistiyani, Wardoyo. Fotografer: Kurniawan Arie Wibowo, Yuhan Perdana.

Wartawan Harian Joglosemar dilarang menerima imbalan dalam bentuk apa pun. Dalam bertugas wartawan Harian Joglosemar dibekali tanda pengenal berupa kartu pers GRAFIS: Agung Setyawan KOORDINATOR LAYOUT: Purnomo TIM KREATIF: Andi Kristo Wibowo, Asrori, Farid Aji P, Kustiono Ikhrom, Putra A.F, Sugiyarto, M. Yusni Huda, Zulaekhah. ILUSTRATOR: Warsono. Copy Editor: Joko Heriwaluyo LITBANG: Marwantoro Subagyo Sirkulasi: Rustiyadi Iklan: Ignasia Retno Winulis Bank: a.n PT Joglosemar Prima Media, Bank BNI Cabang Surakarta No. Rek. 0133921656; Mandiri No. Rek. 1380010095920; BCA No. Rek. 0155377777 Joglosemar Biro Jakarta: Apartement Gardenia Boulevard Room A702, Jl Warung Jati No 12, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Telp 021-29048721; Harga Langganan: Rp. 67.000, Tarif Iklan Baris: Rp. 5.000/baris, Iklan Display BW: Rp. 22.000/mmkl, Iklan Display FC: Rp. 27.000/mmkl. Halaman 1 FC: Rp. 45.000/mmkl. Halaman 1 BW: Rp. 35.000/mmkl.

Pojok PNS Solo yang bertindak indisipliner akan dijemur Mengulang masa sekolah Ruhut Sitompul klaim pendukungnya banyak yang akan pilih Jokowi-JK Yang jelas lebih banyak bicaranya

Jangan Takut ke CFD

Dok

Yulia Damayanti Purnomo - Koordinator Rumah Menulis Kebeg Yoni - perempuanhening@ yahoo.com

ejumlah media massa, beberapa waktu lalu menurunkan berita soal penyerangan. Sekelompok anak muda yang tergabung dalam Slangkers Club Solo (SCS) dan Rasta Nusantara, diserang orang-orang mengenakan rompi bertuliskan Anshorut Tauhid, saat menggelar pentas musik di areal Car Free Day (CFD) Solo. Judul berita media cukup beragam. Mulai dari yang standar Salah Paham, CFD Ricuh, ada yang dengan aroma bumbu insiden JAT dan Slangkers Ribut, 1 Terluka. Tapi ada juga yang provokatif dengan menulis judul Tangkap Perusuh di CFD. Semua berita secara terang–terangan menjelaskan bahwa memang ada penyerangan, bukan sekadar berkelahi. Sejumlah saksi mata di CFD Solo juga mengatakan, SCS dan Rasta Nusantara diserang. Yang menjadi poin menggelitik adalah soal meludah dan ciu (minuman fermentasi khas Solo). Salah satu anggota SCS diludahi oleh salah satu anggota JAT tanpa sebab. Lalu ada beberapa versi tentang ciu. Ada juga berita yang menulis bahwa penonton musik mengaku selama pertunjukan, tidak mencium bau minuman keras. Ada yang menulis JAT menemukan minuman ciu dan menumpahkannya ke areal pentas. Ada juga wartawan yang melihat, anggota JAT setelah melakukan long march, sampai di depan pentas musik SCS menyiram–nyiramkan air dari botol air mineral. Lalu, mereka masuk ke areal pentas sambil memerintahkan untuk berhenti bermain musik karena ada bau ciu. Dan memang polisi tak menemukan bukti bahwa kelompok SCS membawa minuman keras selama bermusik. Jika ini semacam modus, maka polisi penting untuk menemukan siapa sebenarnya pemilik dan yang membawa minuman keras itu, yang seolah menjadi alasan sekelompok

orang merasa sah menyerang kelompok lain. Karena jika benar modusnya adalah fitnah membawa ciu, ini jadi tidak beres. Tetapi, jika memang ada yang membawa ciu, tetaplah polisi yang berhak menindaknya, bukan yang lain. Sehingga tidak terjadi swastanisasi hukum. Sejarah CFD Sejak dicanangkan empat tahun lalu oleh Walikota Solo Joko Widodo, CFD Solo selalu menjadi oase pagi di tiap hari Minggu bagi seluruh warga Solo. Sudah ribuan komunitas yang pernah bahkan sering unjuk gigi di areal kreativitas itu. Di sepanjang jalan sekitar empat kilometer, terbentang dari kawasan Purwosari hingga Bunderan Gladag ini menyimpan banyak sejarah. Sejarah kreativitas wong Solo di bidang

6.517 Muri. Sejarah lain yang tercatat adalah, pemakaian batik terbanyak di HUT pertama CFD empat tahun lalu. Juga pengguna bus tingkat pertama dan pembuatan poster keselamatan lalu lintas terbesar. Tercatat sekitar 200 kali hari minggu sejak dicanangkan, pengguna CFD tidak pernah terancam dengan aksi–aksi anarkis. Apalagi ditujukan pada pengisi acara di CFD. Kenyamanan yang semakin lengkap, dirasakan oleh masyarakat Kota Solo. Bahwa semua berhak menggunakan CFD adalah benar, tapi membuat ricuh di CFD sama sekali tidak benar, apapun alasannya. Niatan awal pengadaan CFD memang untuk ajang kreativitas dan silaturahmi bagi warga Solo. Peran CFD sangat besar

masing–masing. Mulai dari Balita, remaja, ibu–ibu, juga Lansia, pernah menggelar acara di CFD. Termasuk saya yang seringkali membawa ratusan Laskar Adiwiyata untuk menyerukan Gerakana Peduli Lingkungan dan Menulis. Dari ribuan kreativitas yang pernah dihelat di CFD Solo, banyak catatan sejarah besar bagi Kota Solo. Satu di antaranya Dishubkominfo meluncurkan Solo Destination, sebuah aplikasi city guide yang mampu memandu warga mengetahui potensi kuliner, penginapan, wisata, dan event Kota Solo. Aplikasi berbasis Android ini juga memiliki fitur penunjuk lalu lintas. Ini yang membuat Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) mengganjar Solo Destination dengan rekor ke-

pada pompa geliat warga berkreasi. Ini juga yang menjadi penanda kepemimpinan Jokowi yang cukup punya perhatian pada hiburan rakyat yang murah meriah. Karena tidak ada retribusi apapun ketika memasuki CFD. Sehingga ini sangat bisa dijangkau oleh setiap warga Solo untuk sekadar mencari angin segar di pagi hari dengan nyaman dan aman. Preseden Buruk Pertama Peristiwa penyerangan pada kelompok SCS di areal CFD adalah penanda buruk pertama kali yang tersaji. Sepanjang perjalanannya, tidak pernah ada benturan massa dengan unsur kesengajaan menyerang pengunjung CFD. Penanda buruk ini juga sempat membuat merah wajah penyelenggara kota tentunya (baca: bagian

Penanda potensi buruk ini, mungkin lebih hematnya disikapi dengan tegas dan tuntas tanpa pandang bulu. pariwisata). Karena memang, CFD dengan segala aktivitasnya juga menjadi ciri kondusivitas kota yang kondang dengan slogan Spirit of Java ini. Penanda potensi buruk ini, mungkin lebih hematnya disikapi dengan tegas dan tuntas tanpa pandang bulu. Penindakan tegas dan tuntas dirasa penting, selain karena konsekuensi hukum itu sendiri, juga karena dua hal. Pertama, membuat masyarakat berkreasi secara bergiliran (tanpa jadwal) secara spontan, bukanlah hal mudah. CFD menjadi pendorong utama menjamurnya unjuk gigi ko-

munitas kreatif di Solo. Apalagi, dari upaya unjuk gigi yang dilakukan berbagai komunitas itu, tidak mendatangkan materi alias sukarela. Geliat semacam ini, menurut sejumlah teman– teman yang menggeluti dunia psikologi, sangat bagus untuk membangun kepercayaan diri masyarakat. Bayangkan, hanya dengan memajang 10 foto sederhana saja di CFD, itu sudah mampu menarik perhatian dan mengundang apresiasi.

Ini bisa dimaknai sebagai upaya bersama untuk menguatkan kepercayaan diri, karena komunitas pemasang foto ini merasa diterima masyarakat. Banyak hal–hal kecil yang terkesan remeh, disajikan di CFD. Sah–sah saja, jika memang output massalnya adalah penguatan kepercayaan diri, hingga menghasilkan rasa bangga pada kotanya. Kebanggaan dan kecintaan pada kota menjadi penting, utamanya bagi kaum muda, sehingga membantu proses peneguhan eksistensi. Hal kedua yang mendorong penindakan tegas adalah, antisipasi pada rasa khawatir secara massal pada para pengunjung CFD pasca-peristiwa penyerangan. Ini tentunya tidak dimaknai takut dengan kelompok penyerang seperti itu, tapi lebih pada jangkitan rasa malas. Saya tidak akan gegabah mengatakan bahwa masyarakat akan takut pada kelompok seperti itu. Karena saya pikir, apa perlunya masyarakat takut pada kelompok seperti itu? Ini negara hukum, masik banyak polisi yang bisa melindungi kita dari serangan seperti itu, meskipun polisinya sering datang telat. Tapi, untuk peristiwa di CFD kemarin, saya tidak akan protes pada polisi yang telat datang mengamankan situasi. Kenapa? Ya karena memang belum pernah ada cerita anarkisme di CFD. Makanya polisi melakukan pengamanan standar yang longgar. Nah, masih soal potensi kemalasan masyarakat untuk tidak lagi berkreativitas di CFD, ini mutlak harus diantisipasi. Pemerintah Kota Solo sebagai penanggung jawab penuh, wajib turun tangan untuk meyakinkan masyarakat bahwa CFD aman. Apapun caranya, saya pikir mereka tahu bagaimana melakukannya. Karena jika masyarakat sudah malas, maka CFD akan sunyi dan gagasan mantan Walikota Jokowi menjadi sia–sia. Mungkin, ini prediksi yang berlebihan, tetapi apapun prediksi saya, memang sudah seharusnya pemimpin Solo bersikap tegas pada perusuh di CFD. Tabik. n

Redaksi menerima tulisan opini, diutamakan tema lokal Surakarta dan sekitarnya. Tulisan merupakan asli karya sendiri. Tema serupa pada saat yang sama tidak dan belum pernah dikirimkan ke media mana pun. Ketik spasi satu sepanjang 7.500 karakter with spaces dan kirim via email ke: opini.joglosemar@gmail.com. Lengkapi identitas diri, foto dalam pose santai, nomor rekening, dan nomor telepon. Jika dalam waktu dua pekan tulisan belum dimuat, otomatis penulis berhak mencabut tulisan tersebut.

Rakyat Bicara

selasa, 24 juni 2014

www.joglosemar.co

Kasus Tridadi, Puncak Pelanggaran Hukum

o...”jebule” perusakan rumah di Pangukan, Tridadi, Sleman. Itu bukan INTOLERANSI. Itu adalah puncak pelanggaran hukum, penipuan & kebohongan. Lha kok semua Pejabat Jogja bilang intoleran. Kenapa kata “intoleran” ini sering dipakai memojokkan masyarakat. Apa kalau dilanggar & ditipu itu ya diam saja?! 085724457275

Komdis PSSI Harus Lebih Jeli Main pemain kasar yang mengundang ricuh di tengah pertandingan sepak bola di negri ini . Maka komdis PSSI harus lebih jeli + tanggap menyikapi hal ini dgn menjatuhkan sangsi berat pada pemain & wasit nakal yang sering memicu suporter bisa brutal bikin masalah. Kapan sepak bola kita dapat maju kalau komdis PSSI tidak tegas mengambil sangsi berat untuk kemajuan sepak bola kita.

02718035638

Korupsi Kroni Penguasa Diungkap Bila Jokowi-Jk Jadi Presiden maka Korupsi Kroni Penguasa akan diungkap & diseret KPK , makanya Pilih JKW-JK no 2!

08155271877

Kritik untuk Polri Benar Polri Belum Menangkap Maling

Bisa

08283256414

Sayangkan Korupsi di Depag Menag tersangka korupsi haji. Rumangsaku depag ki isine ma-

laikat, dadi ra doyan duit. Tibake menage makan duite umat. Mottone diganti pak wis ga’k cocok karo nyatane.

085642302006

Mengapa Lapindo Tak Pernah Selesai? Bapak yusup kalla berujar ‘kader-kader golkar yang waras pasti memilih dirinya-kalau demikian artinya bapak arb juga termasuk yang tidak waras’-pantesan kalo begitu “urusan lapindo enggak selesai-selesai

087812551401

Khawatir Digiring ke Zaman Orba Jelas sekali bahwa Prabowo kelak bila jadi presiden bangsa ini akan digiring kembali ke jaman orba yg mana setiap ada demo yang menentang pmerintah akan langsung di sikat habis yang ngeyel akan diculik, ayoo mahasiswa dan rakyat indonesi hanya kalian semua yang bisa menghadang PRABOWO jadi presiden ayo ramai-ramai memilih Jokowi-JK yang jelas pro rakyat

081904725632

Kampanye Hendaknya Santun Kampanye santun beretika jangan pasang alat sadap di kantor/di kamar akhirnya konangan dan memanfaatkan babinsa mengintimidasi masyarakat menggiring pilih capres tertentu. Masyarakat bermoral cerdas tentukan capres berintegritas balance skill, knowledge dan atittude termasuk keluarga sakinah serta sukses mendidik anak-anaknya serta percaya dech rakyat pasti emoch capres ambisius temperamental juga gagal membina keutuhan keluarga....tul nggak ?!

085640035081

Jadwal Penerbangan Penerbangan Bandara Bandara Adi Adi Sumarmo Sumarmo Solo Solo Jadwal Telp Informasi Bandara: (0271) 781164 Garuda Indonesia Rute Berangkat Solo-Jakarta 05.55 Solo-Jakarta 07.45 Solo-Jakarta 11.30 Solo-Jakarta 14.10 Solo-Jakarta 18.45

Tiba 07.05 08.55 12.40 15.20 19.55

No Penerbangan Kursi GA 229 12C/150Y GA 221 12C/150Y GA 223 12C/150Y GA 225 12C/150Y GA 227 12C/150Y

Ket Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari

Sriwijaya Air Datang - 11.05 16.40 19.00

Berangkat Jenis Pesawat 07.00 B 737-300 11.35 B 737-300 17.10 B 737-400 - B 737-300

Kursi 140 140 167 140

Ket Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari

Datang 09.05 10.30 12.45 17.00

Berangkat Jenis Pesawat 09.40 B - 737-900 10.55 B - 737-900 13.25 B - 737-900 17.40 B - 737-900

Kursi 205 205 205 205

Ket Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari

Indonesia Air Transpor Datang Berangkat Jenis Pesawat Rute Solo-Pangkalan Bun 13.40 14.05 F-50

Kursi 50

Ket Senin, Jumat

Trigana Air Datang Rute Solo-PangkalanBun 11.30 Solo-Banjarmasin 11.15

Berangkat Jenis Pesawat 12.00 ATR-72 11.45 B737/200

Kursi 70 120

Ket Rabu, Minggu Setiap Hari

Silk Air Datang Rute Solo-Singapura 09.05 Solo-Singapura 11.50

Berangkat Jenis Pesawat 09.55 A 320 12.40 A 320

Kursi 147 144

Ket Selasa,Kamis Sabtu

Berangkat Jenis Pesawat 13.45 A 320

Kursi 180

Ket Setiap Hari

Rute Solo-Jakarta Solo-Jakarta Solo-Jakarta Dari Jakarta Lion Air

Rute Solo-Jakarta Solo-Jakarta Solo-Jakarta Solo-Jakarta

City Link Datang Rute Solo-Balikpapan 13.10 Reservasi Silk Air Sriwijaya Lion Air Batavia Air

: 724604 & 724605 : 780629 % 723777 : 781706 & 781999 : 783988 & 782366

Penerangan/Informasi

Garuda : 781018 & 737500 Trigana Air : 7652437 Air Asia : 784488

cuma MONOPOLI Tim Sukses/ Pemenangan, Lembaga Survey saja, tetap orang di AKAR RUMPUT pun bisa melakukan. Contoh : setelah saya buka-buka kitab Primbon Jawa edisi tempo doeloe, diprediksi bahwa presiden ke-7 RI adalah seorang Satrio Jawa yg namanya paling banyak memakai HURUF “O”. Mengapa huruf “O”? Karena dalam alphabet bhs jawa “Honocoroko” 50% nya adalah huruf “O”. Tak heran nama2 jawa banyak pakai “O”, mis. Soekarno, Soeharto, Susilo, dll. Nah, mana yg paling banyak punya huruf “O”: PrabOwO SubiantO (1) atau JOkO WidOdO (2) ?

Tak Perlu Takut Berlebihan Relawan Jokowi-JK Jangan tonton TV One, demikian saran salah satu diantara Ketua DPC PDIP. Kalau dicermati saran tersebut, apapun alasannya sangat tdk logis karna selain bisa saja dianggap melanggar HAM juga merupakan ketakutan berlebihan yang semestinya tidak perlu ditakuti atau dihawatirkan dan bisa-bisa kader utama menjadi jago kandang karena tidak tau situasi diluar kandang. Katakanlah Capres yg ditakutkan tsb karena pernah terlibat kasus HAM puluhan tahun silam dan kini bisa lolos sbg Capres tdk perlu ditakutkan sebab ada istilah berupa pertanyaan : “mana lebih baik mantan preman atau mantan ulama (dari kalangan Islam) dan mantan pendeta (dari kalangan agama selain Islam) ?” semoga bisa dimaklumi.

Menra 66 085332578345

Wangsit untuk Presiden Terpilih Sudah saya prediksikan kemenangan pilpres jatah pada jokowi - jk....... krn arwah para leluhur, menghendaki, keamuran pangan dan hasil kelautan sdh diserahkan pada jokowi. ini lewat saresehan saya dialas roban pada malam selasa kliwon kemarin.

085867633889

Dominasi Serangan Kelihatan sekarang, siapa dan dari kubu sebelah mana yang gencar melakukan serangan dan kampanye hitam. Hampir setiap hari di RB, ada saja serangan sms ke kubu koalisi merah putih. Terutama dari yang punya no 089672859599 Sementara dari para supporter koalisi merah putih, nyarisss.. tak terdengaaar. Entah memang ada balasan embelaan dari koalisi merah putih akan tetapi sengaja tidak dimuat oleh redaksi Joglosemar (yang cenderung memihak ke kubu koalisi “tanpa syarat”)(maklumlah, sama-sama wong Solo satu partai) Entahlah. Bagi pembaca yang bukan bagian dari orang-orang yang berprinsip “pokok e” tentu memiliki kearifan untuk mempertimbangkan kubu mana yang tepat untuk mereka pilih. Ini Solo brow. Kandang banteng sekaligus kota asal dari kubu koalisi “Tanpa Syarat”. Tentu saja mereka mendominasi dalam bentuk apapun. Terlihat jelas sekali, hegemoni mereka. Yudhistira & Ki Asem Gedhe.

085747228343

Visi untuk Calon Gubernur Politik Anggaran versi Jokowi pada Debat Capres sama dengan Politisasi Sistim Desentralisasi Pemerintahan Daerah yang sarat

P Gunawan Yanuarto Guru SMK di Jogja 0857294 11011

Tak Perlu Percaya Ramalan Antara | Tirta Prameswara/pras/14

ORMAS ANARKIS—Aparat Kepolisian Polda DIY melakukan penjagaan di rumah Direktur Galang Press Julius Felicianus yang dirusak oleh sejumlah orang di Perumahan STIE YKPN B7 Tanjungsari, Sukoharjo, Sleman, Kamis (29/5) malam. Pengrusakan tersebut dilakukan oleh ormas pada saat berlangsungnya ibadah doa Rosario di rumah Julius Felicianus. dgn Like and Dislike atau juga penajaman sistim Oposisi yang berakibat sangat fatal bagi pemerintahan di Republik Indonesia yang menerapkan sistim Desentralisasi tidak sistim Sentralisasi yang sangat Otoriter, visi misi dan sikap JOKOWI itu hanya cocok utk Level Debat Calon gubernur dan Calon Bupati/Walikota untuk Pemerintah Daerah, belum atau tidak cocok untuk Level Debat Capres krn terlalu meremehkan Problematika yang ada di tingkat Negara yg masih terbelakang sekalipun seperti di Afrika Atau Somalia.

085701317475

Jawaban yang Lebih Riil Awalnya saya ga yakin dan de-degan apa iya Jokowi bisa debat dan berani, ternyata Jawaban Jokowi Lebih Real Dari Prabowo, maaf Pak Prabowo saya jujur dari hati nurani, saya bangga dengan JOKOWI, pola pikir sudah maju,bagus,lugas,tidak bertele-tele,ditambah paparan bukti pengalaman yang sudah dilakukan selama menjadi walikota dan gubernur...Semoga Jokowi-JK Menang.

08988798629

tuk sekarang atau bagaimana? Untuk Jokowi -Jusuf Kalla sangat detail dan baik penyampainya kemungkinan dilaksanakan itu lebih besar, cuma berharap saya juga mendengar gambar besar Indonesia kedep annya. Bedanya Prabowo-Hatta berkata, “Saya berjanji akan...”Jokowi-Jusuf Kalla berkata,”Saya sudah me

08988798629

Kelihatan Tanpa Konsep JOKOWI semakin banyak bicara akan kelihatan bahwa bicaranya tanpa konsep yang jelas dan layaknya artis yang cuma mengandalkan popularitas saja jadi Jokowi makin PD bila mendapat sanjungan dari fans dan akan ciut nyalinya bila tidak mendapat respons dari fans dalam hal ini rakyat lapisan bawah yang berpendidikan rendah atau dengan kata lain komunitas kuli/pekerja kasar atau kalau juragan mebel dengan karyawan. Untuk urusan Negara yang sarat dengan problematik,sarat dengan kepentingan,sarat dengan permainan politik maka Jokowi baru mempunyai kemampuan 25 presen untuk dapat mengatur negara apalagi

harus bicara di depan lawan politik/oposisi??

085728144151

Membaca Langkah Mega Andaikata nanti dalam Pilpres Jokowi kalah dgn Prabowo maka Megawati tentu akan berpikir ulang bagaimana cara untuk menyingkirkan Jokowi dari parpolnya dan akan menggantinya dgn kader parpol yang lain dari daerah misalnya Gubernur Jawa Tengah untuk dicapreskan pada thn 2019 tetapi pada waktu itu Megawati sudah kehilangan gairah duniawi. Apakah Dinasty kekuasaan parpolnya Megawati akan diwariskan kepada putrinya Puan Maharani yang juga sdh dikader dalam Elit parpol yang sewaktu-waktu bendera estafet akan diserahkan ??

Umat beragama tdk perlu percaya pada ramalan. Daripada percaya urutan nama atau inisial marilah kita renungkan faktanya. Yg terpenting, kita memilih sesuatu yg kita yakini lebih baik, lebih bersih, lebih jujur, perhatian, mengayomi, tidak emosional, tdk beringas, tdk melanggar HAM, memiliki rekam jejak yg baik, berpengalaman memimpin wilayah, memiliki keluarga yang mendukung,memiliki prestasi yang diakui dunia dll. Dari dua calon presiden, menurut saya yg terbaik adalah Joko Widodo. Beliau adalah pemimpin yang bisa mengayomi semua kalangan, adil menegakkan hukum dan peraturan, tegas tetapi tdk keras ataupun beringas, mau terjun langsung ke lapangan memantau keadaan rakyat. Kapan lagi kita memiliki pemimpin semacam ini kalau bukan sekarang?

089672859599

JADWAL SALAT

081327050908

Imsak

Prediksi Pilpres Ala Wong Cilik