Facebook joglosnews Twitter @joglosnews
th
E-mail harianjoglosemar@gmail.com Hotline Pelanggan 0271-5866334
www.joglosemar.co
Sabtu Pon, 30 november 2013
Terbit 24 Halaman | Rp 3.000,-
Polisi Tilang Ribuan Pengendara SOLO—Baru dua hari dilangsungkan Operasi Zebra Candi 2013, jumlah pengendara sepeda motor dan mobil di wilayah eks Karesidenan Surakarta yang ditilang mencapai ribuan pelanggar. Razia sendiri baru akan berakhir pada 11 Desember, mendatang. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Surakarta, selama dua hari (28-29 November-red), berhasil menilang 425 pengendara sepeda motor maupun mobil. Kapolresta Surakarta AKBP Iriansyah, melalui Kasatlantas Kompol Matrius diwakili Kepala Urusan (Kaur) Regis-
trasi dan Identifikasi (Regiden) Iptu Marlyn mengatakan, sebanyak 425 pengendara tersebut rata-rata terjaring kebanyakan melanggar marka jalan. Tak hanya itu, proses pemberian tilang diberikan kepada para pengendara yang tidak menggunakan kelengkapan kendaraan seperti tidak memakai helm dan surat-surat kendaraan bermotor. “Untuk Kamis, ada sekitar 195 pengendara yang kita tilang, sedangkan untuk Jumat ini ada sekitar 230 pelanggaran,” terang Marlyn saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (29/11). 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
OPERASI ZEBRA—Sejumlah personel Polres melakukan operasi Zebra Candi dan menangkap puluhan pelanggar lalu lintas di Nglorog, Sragen Wetan, Jumat (29/11).
Klaten
n 400 pengendara di hari pertama 156 dan 244 hari kedua. n 343 ditegur yaitu, 177 hari pertama dan 166 hari kedua
Boyolali
n Sebanyak 224 pengendara ditilang pada Kamis (28/11) dengan rincian pelanggaran STNK 217, Kelengkapan sepeda motor 5, dan SIM 2. n Jumat (29/11) sebanyak 149 pelanggaran dengan rincian kelengkapan sepeda motor 1, truk 1, mobil 1, STNK 144 dan SIM 2.
Sukoharjo
n 165 kendaraan ditilang dan 105 ditegur.
Karanganyar
n 323 pelanggaran yaitu, 91 pelanggaran SIM, 219 STNK, dan 13 kelengkapan kendaraan.
Wonogiri
Sragen
n 400 pelanggaran pada Kamis (28/11) dan Jumat (29/11).
Solo
n 195 pengendara kendaraan bermotor ditilang pada Kamis (28/11) n 230 pelanggar ditilang pada Jumat (29/11)
Operasi Zebra Candi 2013 Sumber : Wawancara | Grafis: Purnomo
Rekor, KPK Sita 21 Mobil Akil
Kasus SKK Migas
Caleg Demokrat Dicekal JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengeluarkan surat perintah cegah terhadap dua orang terkait kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas. Dua orang yang dimaksud, adalah staf ahli anggota DPR, Iryanto Muchyi dan yakni Pegawai SKK Migas, Ayodhia Bellini Hendriono. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Antara | Rosa Panggabean
MOBIL SITAAN—Seorang pria melintas di antara sejumlah mobil sitaan KPK di Jakarta, Jumat (29/11).
n Sebanyak 84 pengendara kendaraan bermotor ditilang pada Kamis (28/11) dengan rincian 67 buah pelanggaran oleh pengendara sepeda motor, dan 17 pengguna kendaraan roda empat. n Sebanyak 75 pelanggar ditilang pada Jumat (29/11), dengan rincian 59 kendaraan roda dua dan 16 mobil.
n Syahrini
Penyanyi Paling Ngetop
JAKARTA—Setelah menyita 18 mobil terkait dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Jumat (29/11) dini hari, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita tiga mobil lain milik Akil. Sehingga secara total, KPK menyita 21 unit mobil dalam operasi Jumat (29/11) kemarin. KPK menduga, ketiga mobil tersebut dalam penguasaan dan milik Muchtar Effendi, salah satu saksi kasus Akil Mochtar. Mobil-mobil itu akan dijadikan bukti dalam dugaan korupsi pengurusan sengketa Pilkada di MK dan pencucian uang dengan tersangka Akil Mochtar. “Mobil yang disita dilakukan secara bertahap. 16 buah, kemudian menyusul dua buah, jadi total 18 mobil yang sudah diamankan di kantor KPK. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
S
yahrini akhirnya kembali menyabet piala Penyanyi Paling Ngetop SCTV Awards 2013. Penghargaan ini pun seolah menjadi kado bahagia sebelum tutup tahun 2013. Hebatnya lagi, pelantun lagu Sesuatu ini berhasil mengalahkan empat pesaing berat seperti Afgan, Agnez Monica, Cakra Khan, dan Raisa.
4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
YPKKI: Tindakan dr Ayu Cs Kriminal
Album Foto Marshmallow
Dailymail
A
pa jadinya jika foto tak hanya bisa dinikmati dengan indera penglihatan tetapi juga bisa dimakan. Inovasi itulah yang diterapkan sebuah perusahaan yang berbasis di London dengan menggunakan permen marshmallow sebagai media untuk mencetak foto. Hasilnya sudah tentu sebuah permen dengan gambar foto favorit yang bisa dinikmati bersama secangkir kopi. Konsumen hanya perlu membayar sebesar 12 pounsterling untuk sekotak album foto berisi sembilan marshmallow. Sayangnya, sebagaimana dikutip dari Dailymail, inovasi ini baru tersedia di Inggris. n Agni Vidya P
JAKARTA—Direktur Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) Marius Widjajarta menolak keras unjuk rasa para dokter tersebut sebab ia memiliki data dan fakta yang berdasarkan hasil investigasi bahwa dokter yang bersangkutan
ternyata memalsukan tanda tangan di surat penjelasan tindakan medis. “Mereka (dokter) ngomong ini bukan mogok, tapi aksi solidaritas, bahasa halusnya,” kata Marius, Kamis (28/11). “Saya banyak dihujat oleh teman-teman dokter, tapi ada juga yang memuji, saya
satu-satunya yang menolak demo itu, karena saya punya dasar yang jelas.” Selain itu, Marius juga mendukung penuh keputusan Mahkamah Agung bahwa tindakan dokter yang bersangkutan telah masuk ke ranah kriminal murni. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1 kapanlagi
n Dokter-dokter yang Berjiwa Sosial (Bagian-2 Habis)
Dokter Difabel Bertarif Sosial, Dedikasi untuk Warga Miskin
M
dapatkan 1 unit HP tiap bulan
Dukung Operasi Zebra
Dukung & sukseskan Giat Operasi Zebra 28 Nopember-11 Desember 2013, Operasi Candi Lilin 2013 & operasi2 yang lain. Kr Gus Wahyu Srg 085640046364
4 Berlanjut ke Hal 9 www.joglosemar.co
Joglosemar | Cisilia Perwita S
Berjiwa Sosial—Dokter Maria Retno Setijawati saat berada di Balai Pengobatan Hati Bunda di Jalan Untung Suropati Nomor 14, Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, kemarin. Maria dikenal sebagai dokter berjiwa sosial dan peduli warga miskin.
aria Retno Setijawati namanya. Ia biasa dipanggil dokter Maria. Perempuan paruh baya ini masih terlihat begitu bergasnya, meski dilihat secara fisik badannya kecil pun dengan kakinya yang mengecil. Maria memang menderita polio sejak Balita. Senyum keramahan tersungging dalam raut mukanya. Apalagi saat ia menyapa dan mendengar keluh kesah dari para pasiennya. “Keluhanenipun menopo, Pak? “ ucap Maria. Perempuan keturunan Tionghoa ini juga memiliki pembawaan yang sederhana dan rendah hati. Bahkan dengan nada yang ramah ia berujar saat hendak diwawancara. “Nggak usahlah. Saya itu hanya apa, “ tutur Maria dengan nada rendah hati. Di balik kesederhanaan dan rendah hati itu, beliau memiliki jiwa yang mulia. Ia mendedikasikan dirinya untuk mengabdikan diri pada masyarakat. Lewat Balai Pengobatan Hati Bunda di Jalang Untung Suropati nomor 14, Kedunglumbu, Pasar Kliwon inilah, Maria mencoba menepis anggapan bahwa biaya kesehatan itu mahal. Mulai pukul 17.00 WIB, saban hari sekitar 40-
50 pasien selalu mendatangi balai pengobatan yang didirikan sejak tahun 1991 ini. Dokter Maria berbeda dibandingkan dokter lainnya. Jika dokter lain sering memasang tarif pemeriksaan tinggi, maka tidak dengan dokter Maria. Ia memasang tarif rendah hingga tarif sosial untuk pasiennya. Maklum, mayoritas pasien darinya adalah mereka yang bermatapencaharian sebagai tukang becak, buruh, pedagang kaki lima. “Kalau untuk periksa atau konsultasi saja bisa gratis. Tetapi kalau sama obat paling dipatok dalam kisaran Rp 15.000-Rp 25.000,” ucap Maria, kemarin. Bagi Maria, berbuat baik untuk sesama menjadi salah satu kebahagiaannya. Rasa welas asih pun menjadi salah satu motivasi untuk berbuat bagi kaum pinggiran. “Saya kasihan melihat para pasien, yang memang mayoritas berasal dari kalangan menengah ke bawah. Kadang-kadang saya nggak tega untuk menaikkan tarif saat harga obat naik,“ jelas perempuan yang lahir tahun 1959 ini. Bukan hanya tarif sosial yang dipasangnya, ia tak segan membantu pasien yang memang sama sekali tak membawa uang saat periksa. 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5 Email : iklanjs@yahoo.com