Epaper edisi 31 mei 2014

Page 1

Hujan Ringan

Berawan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Ringan Hujan Ringan Hujan RinganCerah Hujan Sedang Hujan Hujan Sedang Hujan Sedang HujanCerah Sedang Hujan SedangCerahHujan Hujan Lebat Cerah Hujan Berawan Lebat Cerah Cerah Berawan Hujan Lebat Berawan Hujan Lebat Cerah Berawan Lebat

13 HARI

Berawan Hujan Ringan Cerah Hujan Sedang Cerah Berawan

Cerah Hujan Lebat

Berawan

Cerah Berawan

Hujan Ringan Cerah

Hujan Sedang

Surakarta

Boyolali

Klaten

Sukoharjo

Wonogiri

Karanganyar

Sragen

Hujan Ringan

Berawan

Berawan

Berawan

Berawan

Berawan

Hujan Ringan

24 - 33 °C

24 - 32 °C

24 - 33 °C

24 - 33 °C

23 - 32 °C

23 - 32 °C

23 - 33 °C

www.joglosemar.co

sabtu kliwon, 31 mei 2014

Facebook joglosnews Facebook Twitter joglosnews @joglosnews Facebook Twitter E-mail joglosnews @joglosnews harianjoglosemar@gmail.com Facebook Twitter E-mail Hotline Pelanggan joglosnews @joglosnews harianjoglosemar@gmail.com 0271-5866334 Twitter E-mail Hotline Pelanggan @joglosnews harianjoglosemar@gmail.com 0271-5866334 E-mail Berawan Hujan Lebat Hotline Cerah Berawan Pelanggan harianjoglosemar@gmail.com 0271-5866334 Hotline Pelanggan 0271-5866334

Terbit 24 Halaman | Rp 3.000,-

Anas Terima Rp 100 M

JAKARTA—Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum didakwa menerima uang lebih dari Rp 100 miliar selama menjadi penyelenggara negara. Gratifikasi yang diterima Anas berasal dari proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), proyek perguruan tinggi dan proyek lainnya. Demikian yang terungkap dalam sidang perdana dengan terdakwa Anas Urbaningrum, Jumat (30/5) di Pengadilan Tipikor Jakarta. Anas menilai dakwaan itu imajiner, spekulatif, data-datanya tidak valid dan konstruksinya juga tidak jelas.

Menu Minus Ronaldo

Bagi Portugal, pertemuan dengan Yunani bukanlah yang pertama. Negeri Para Dewa itu tercatat pernah mengalahkan mereka di final Euro 2004.

Rincian Uang yang Diterima Anas Urbaningrum

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

4 Berita di Hal 13

Artis n Citra Scholastika

Borong Nominasi AMI

Mantan Ketum PD Anas Urbaningrum didakwa menerima uang Rp 116,5 miliar dan 5,2 juta dolar AS dari proyek-proyek yang didanai APBN. Rincian duit dan mobil yang diterima Anas Urbaningrum selaku anggota DPR periode 2009-2014

C

itra Scholastika memiliki harapan besar untuk bisa membawa pulang Piala Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards tahun ini. Pasalnya, dari 10 kategori bidang musik pop, nama Citra masuk di empat kategori.

1 Penerimaan uang Rp 2,010 miliar dari PT Adhi KaryaDuit ini digunakan untuk pencalonan Ketum dalam Kongres Demokrat tahun 2010. 2 Penerimaan dari Muhammad Nazaruddin (Permai Group) Rp 84,515 miliar dan 36,070 dolar AS untuk keperluan persiapan pencalonan Ketum Partai Demokrat. 3 Penerimaan dari Muhammad Nazaruddin sebesar Rp 30 miliar dan 5.225.000 dolar AS untuk keperluan Pelaksanaan Pemilihan Ketum Demokrat.

4 Berlanjut ke

4 Penerimaan 1 unit mobil Toyota Harrier B 15 AUD senilai Rp 670 juta dari pejabat PT Adhi Karya, Teuku Bagus M Noor pada September 2009.

Hal 11 Kol 5

5 Penerimaan fasilitas survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Rp 478 juta secara gratis. Anas menjanjikan akan memerintahkan kepada calon kepala daerah dari Partai Demokrat untuk menggunakan lembaga survei LSI. 6 Penerimaan fasilitas mobil Toyota Vellfire B 69 AUD Rp 735 juta dari PT Atrindo Internasional. 7 Uang penerimaan dari Permai Group Rp 84,515 miliar dan 6,070 dolar Amerika digunakan untuk keperluan persiapan pencalonan ketum Demokrat. Antara lain untuk biaya posko tim relawan pemenangan, biaya pertemuan dengan DPC, dan biaya deklarasi.

Rp

SIDANG ANAS—Terdakwa Anas Urbaningrum mengangkat jempol usai menjalani sidang dugaan gratifikasi proyek Hambalang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (30/5). Sumber: Detik; Foto: Antara | Wahyu Putro A

Elektabilitas Capres Makin Ketat JAKARTA—40 Hari menjelang Pilpres 2014, perbandingan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai terlihat dan makin ketat. Masing-masing lembaga survei memiliki angka-angka yang berbeda. Ada yang mengunggulkan pasangan Jokowi-JK, dan ada pula yang mengunggulkan pasangan Prabowo-Hatta. Lingkaran Survei Indonesia (LSI)

pimpinan Denny JA menyebut hingga saat ini pasangan Jokowi-JK masih unggul. “Jika Pilpres digelar hari ini maka pasangan Jokowi-JK mengantongi 35,42% suara. Unggul lebih dari 10% suara di atas Prabowo-Hatta yang hanya meraih 22,75% suara,” ungkap peneliti LSI, Ade Mulyana, di Kantor LSI, Jakarta, Jumat (30/5).

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Polisi Tangkap Penyerang Jemaat di Sleman SLEMAN—Polda DIY menangkap satu pelaku penyerangan dan penganiayaan di rumah Direktur Penerbitan Galang Press Julius Felicianus di Perumahan YKPN Tanjungsari, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Kamis (29/5)malam. Polisi masih men-

Grafis: M Yusni Huda

Kapanlagi.com

Belum Jadi Tersangka, Anggito Mundur

Iki Lho!

Cipanas—Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu telah mengundurkan diri dari jabatannya. Ini dilakukan sebagai upaya untuk fokus dan bersiap kemungkinan menghadapi masalah hukum. “Tadi baru dapat laporan dari Sekjen Kemenag, bahwa pukul 11.00 WIB tadi menerima surat dari Bapak Anggito, Dirjen Haji, yang menyatakan beliau mundur sebagai Dirjen Haji hari ini (kemarin-red),” kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono yang juga Menteri Agama ad Interim di Istana Cipanas, Jawa Barat, Jumat (30/5).

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Antara

Odditycentral

Anggrek Kaca

S

dalami kasus tersebut untuk mencari tahu motif penyerangan. Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana,mengatakan, pihaknya telah menangkap salah satu pelaku dalam penyerangan tersebut.

4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

n Prihatin Terhadap Maraknya Korupsi di Negeri Ini

Warga Solo Kirim Peti Mati untuk Calon Presiden Praktik korupsi yang merebak seperti beranak pinak, membuat rakyat seolah apatis. Beberapa warga Solo ini punya cara unik untuk mengungkapkan sindiran tajam kepada para calon presiden, jika kelak mereka terpilih. Ari Welianto PERANGI KORUPSI—Pegiat antikorupsi menggelar aksi teatrikal dengan membawa peti mati di kawasan Bundaran Gladag, Solo, Jumat (30/5). Mohammad Ayudha

www.joglosemar.co

B

eberapa lelaki berjalan di sekitar tugu Gladag sembari mengusung peti mati yang sudah terbalut kain putih. Sementara itu, dua orang membawa poster bergambar calon presiden (Capres) Jokowi dan Prabowo, masing-masing di sisi kiri dan kanan. Sementara sebagian yang lain menaburkan bunga, sebagai tanda kematian. Anehnya, di atas peti mati tertera tulisan yang cukup sangar “Hukum Mati Presiden Korupsi”. Itu memang bukan penguburan sesungguhnya, selain aksi satire dari sekelompok warga untuk mendukung pemberantasan korupsi di negeri ini. Setelah melakukan ritual di tugu Gladag, peti mati itu dibawa ke kantor Pos Besar untuk dikirimkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat, Jumat (30/5). 4 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

eorang seniman dari Seattle bernama Jason Gamrath berhasil menciptakan karya spektakuler. Karya tersebut berupa bunga anggrek kaca raksasa. Kemudian warnanya pun terlihat sangat menarik. Mengutip dari Odditycentral, Kamis (29/5), anggrek kaca raksasa karya Jason ini masing-masing berukuran lebih besar dari kepala manusia. Wow besar sekali ya. n Dwi Hastuti

dapatkan 1 unit HP tiap bulan

Tak Mungkin Jadi Oposisi

Demokrat mana bisa jd oposisi?! Mungkin setelah jadi oposisi banyak yang akan dijebloskan oleh KPK karena banyak yang Korupsi.

03191116081 4 Berlanjut ke Hal 9

joglosemar.co NEWS UPDATE

for android

Email : iklanjs@yahoo.com

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Epaper edisi 31 mei 2014 by PT Joglosemar Prima Media - Issuu