KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga
menyelesaikan
modul
penulis yang
dapat berjudul
“Pembuat Desinfektan untuk Benda dan Ruangan yang Berstandar WHO� tanpa hambatan yang berarti. Modul ini disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan desinfektan serta cara pembuatan desinfektan untuk benda dan ruangan yang sesuai dengan standar WHO (World Health Organization). Seiring meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia yang disertai padatnya aktivitas masyarakat di Indonesia maka protokol kesehatan juga perlu ditingkatkan untuk mencegah
dan
memberhentikan
rantai
penyebaran COVID-19 ini. Hal inilah yang
ii
mendasari penulis untu melaksanakan sebuah program dengan tujuan untuk mengedukasi mengenai penggunaan desinfektan dan cara pembuatannya di rumah. Penulis berterima kasih kepada semua pihak
yang
telah
membantu
dalam
penyusunan modul ini. Kami mengharapkan kritik dan saran yang mendukung dalam perbaikan modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi masyarakat RT 07 RW 09, Kelurahan
Srondol
Kulon,
Kecamatan
Banyumanik, Kota Semarang.
iii
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ...............................................I KATA PENGANTAR .............................................. II DAFTAR ISI ............................................................ IV PENDAHULUAN ...................................................... 2 TUJUAN MODUL..................................................... 4 POKOK BAHASAN .................................................. 5 WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) ........ 7 DESINFEKTAN ........................................................ 9 CARA PEMBUATAN DESINFEKTAN ............... 13 CARA PENGGUNAAN DESINFEKTAN ............ 20 CONTOH PENGGUNAAN DESINFEKTAN ...... 22 REKOMENDASI TEMPAT PEMBELIAN BAHAN ..................................................................... 24 DAFTAR PUSTAKA .............................................. 25
iv
1
PENDAHULUAN COVID-19 masih mewabah di Indonesia hingga saat
ini.
Bahkan seiring dengan
berjalannya waktu, jumlah kasus positif di Indonesia masih terus meningkat. Namun tidak dapat dipungkiri juga, bahwa setelah 10 bulan meabahnya
COVID-19
ini
di
Indonesia,
pergerakan ekonomi harus tetap berjalan. Sehingga sebagian besar masyarakat tetap harus melakukan akivitasnya atau pekerjaannya di luar rumah. Dengan berkegiatan di masa pandemi seperti ini, mengharuskan masyarakat mengikuti protokol-protokol kesehatan yang ada untuk mencegah dan menghentikan rantai penyebaran COVID-19. Mencegah penyebaran COVID-19 dapat dilakukan dengan selalu menggunakan masker, mencuci
tangan,
dan
menggunakan
handsanitizer. Penggunaan desinfektan juga sangat
diperlukan
dengan
tujuan
untuk
2
membunuh berbagai virus dan bakteri yang ada di sekitar kita, terutama pada benda-benda di sekitar kita. Masyarakat banyak
Indonesia
menggunakan
mensterilisasi
masih
belum
desinfektan
untuk
benda-benda
dan
ruangan.
Terutama saat berpergian keluar rumah, barangbarang yang dibawa memungkinkan terpapar dengan berbagai macam virus dan bakteri terutama COVID-19. Sehingga, perlu dilakukan edukasi pembuatan desinfektan untuk benda dan ruangan untuk mencegah penyebaran COVID19. Maka, pada modul ini akan dijelaskan mengenai penjelasan lebih lanjut mengenai desinfektan, kandungan yang terdapat dalam desinfektam, cara pembuatannya yang sesuai dengan
standar
WHO
(World
Health
Organozation) dan cara penggunaannya yang tepat.
3
TUJUAN MODUL Kompetensi Dasar Masyarakat mengenai
mampu
kegunaan
mengetahui
desinfektan,
cara
pembuatannya sesuai standar WHO (World Health
Organozation)
serta
cara
penggunaannya yang tepat.
Indikator Keberhasilan Setelah selesai dilaksanakannya program, diharapkan masyarakat mampu: 1. Memahami kegunaan desinfektan 2. Mengetahui cara pembuatan desinfektan sesuai standar WHO
(World Health
Organization) 3. Mengetahui cara penggunaannya dengan tepat
4
POKOK BAHASAN 1. Penjelasan mengenai desinfektan dan kegunaannya 2. Cara standar
pembuatan WHO
destinfektan
sesuai
(World
Health
Organization) 3. Cara penggunaan desinfektan
5
6
Sebelum memasuki penjelasan mengenai desinfektan,
modul
ini
akan
memberi
penjelasan singkat mengenai World Health Organization (WHO). World Health Organization (WHO) World Health Organization atau biasa disebut WHO adalah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 7 April 1948 yang bermarkas di Jenewa, Swiss. WHO adalah organisasi internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB)
yang
mempunyai
tanggungjawab untuk memberikan arah dan kebijakan
dalam
penanganan
kesehatan
masyarakat dunia. WHO terdiri atas Lembaga Perwakilan atau The World Health Assembly dan Badan Eksekutif atau Executive Board. Lembaga perwakilan beranggotakan 193 negara dan badan eksekutif WHO terdiri atas 34 orang yang dipilih setiap tiga tahun sekali.
7
Badan eksekutif terdiri dari orang-orang yang memiliki
keahian
khusus
dalam
bidang
kesehatan, sedangkan lembaga perwakilan yang menentukan siapa yang akan menjadi Direktur Jenderal, merencanakan anggaran organisasi, dan membahas laporan badan eksekutif WHO. WHO
memiliki
tujuan
untuk
mencapai
kesehatan maksimal bagi seluruh masyarakat dunia, untuk mencapai tujuannya, WHO aktif melakukan sebagai
tugas-tugas
berikut,
yang
bertugas
diantaranya
menanggulangi
kesehatan dengan cara membantu melakukan pembatasan terhadap penyakit-penyakit menular, memberikan bantuan kesehatan kepada negaranegara
yang
membutuhkan,
membantu
meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan ibu dan anak, serta mendorong dan membantu pelaksanaan penelitian-penelitian dalam bidang kesehatan.
8
DESINFEKTAN Desinfektan adalah bahan kimia yang besifat toksis dan memiliki kemampuan untuk membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh desinfektan. Penggunaan desinfektan sangat penting untuk mengurangi potensi penyebaran atau kontaminasi COVID19 pada tempat yang bukan merupakan pusat perawatan kesehatan seperti di rumah, kantor, sekolah, tempat umum, pasar, dan restaurant. Permukaan dengan sentuhan tinggi pada tempat-tempat yang disebutkan sebelumnya harus
menjadi
prioritas
untuk
proses
desinfeksi. Yang menjadi prioritas contohnya seperti gagang pintu, jendela, area dapur, area makan, kamar mandi dan perangkat pribadi.
Terlebih lagi ketika kita berpergian keluar dan akan masuk ke dalam rumah. Barang-barang yang kita bawa seperti tas, topi, handphone,
9
dompet, buku, botol minum dan lain-lainnya lebih baik disemprot desinfektan sebelum dibawa masuk ke dalam rumah. Dikarenakan COVID-19 dapat menempel pada benda mati dan menyebar melalui benda tersebut.
Desinfektan yang sesuai dengan standar WHO (World Health Organization) adalah yang mengandung Alkohol atau Isopropil Alkohol sebesar 80-85%. Selain itu desinfektan juga disarankan
agar
mengandung
Hidrogen
Peroksida (H2O2) sebanyak 3%.
Alkohol sendiri merupakan bahan kimia yang sering dijumpai pada handsanitizer karena alkohol mampu membasmi bakteri dan virus. Hanya saja, kadar alkohol dibawah 80% belum efektif untuk membunuh virus. Virus dalam strukturnya memiliki protein sebagai lapisan pelindung luar. Lapisan pelindung
10
inilah yang didenaturasi oleh alkohol 80% sehingga bagian dalam virus terekspos dan akhirnya membuat virus tersebut dapat mati.
Hidrogen Peroksida (H2O2) adalah senyawa yang sering ditemukan dalam handsanitizer atau desinfektan dan juga produk rumah tangga.
Hal
ini
dikarenakan
Hidrogen
Peroksida berfungsi sebagai antiseptik. Kadar Hidrogen peroksida yang efektif adalah leih besar atau sama dengan 0,5%. Hidrogen peroksida
yang
berlebihan
dapat
menimbulkan bahaya seperti menyebabkan iritasi pada kulit dan juga iritasi pada saluran pernapasan atau keracunan jika terhirup.
11
12
CARA PEMBUATAN DESINFEKTAN Alat
Sarung Tangan
Sendok Makan
Botol Semprot 250 ml
Gelas Ukur
Bahan
Akuades atau Air yang telah dididihkan Alkohol 99,8% atau Isopropil Alkohol 99,8%
Hidrogen Peroksida H2O2 3%
13
Langkah-Langkah
1. Siapkan alat dan bahan
2. Gunakan sarung tangan agar bahan kimia tidak mengenai kulit
14
3. Tuangkan Alkohol atau Isopropil Alkohol ke dalam gelas ukur hingga 200 ml
4. Masukkan
Alkohol
atau
Isopropil
Alkohol ke dalam botol semprot yang telah disiapkan
15
5. Tuangkan akuades atau air yang sudah direbus ke dalam gelas ukur sebanyak 50 ml
6. Tambahkan air tersebut ke dalam botol semprot yang sudah berisikan Alkohol atau
Isopropil
Alkohol.
Dengan
menambahkan 50 ml air ke dalam
16
Alkohol/
Isopropil
Alkohol,
maka
kadarnya menjadi 80%.
7. Tambahkan 1 sendok makan larutan Hidrogen Peroksida ke dalam botol semprot.
8. Tutup botol semprot dan kocok hingga larutan bercampur sempurna.
17
9. Larutan desinfektan telah siap untuk digunakan. Scan Barcode untuk mengakses video tutorial
Atau akses melalui link berikut
https://youtu.be/rCo9M8A7il4
18
19
CARA PENGGUNAAN DESINFEKTAN Larutan
desinfektan
disarankan
untuk
disimpan dalam wadah buram, di area yang tertutup yang berventilasi baik yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Larutan desinfektan juga harus disimpan dari tempat yang jauh dari sumber api karena desinfektan
mengandung
alkohol
atau
isopropyl alkohol yang mudah terbakar.
Berdasarkan
rekomendasi
WHO
(World
Health Organization) penggunaan desinfektan harus disertai dengan kain atau tissue. Setelah menyemprotkan desinfektan ke permukaan benda, lebih baik segera dilap dengan kain atau tissue. Penggunaannya juga dilakukan
dengan
cara
dapat
menyemprotkan
desinfektan ke kain atau tissue dan selanjutnya digunakan untuk mengelap permukaan benda. Jika desinfektan akan digunakan untuk
20
mendesinfeksi ruangan, maka ruangan harus dikosongkan dulu. Ruangan baru dapat digunakan desinfektan
15
menit
setelah
disemprotkan.
larutan Pastikan
desinfektan hanya digunakan pada benda mati karena bahan-bahan yang terdapat dalam larutan desinfektan dapat menyebabkan iritasi jika terkena kulit kita.
Jika desinfektan akan digunakan untuk membersihkan dapur, ruang makan, atau kamar mandi, pastikan untuk membersihan permukaan-permukaan pada ruangan tersebut dengan air atau sabun untuk menghilangkan kotoran baru setelahnya dilanjutkan dengan penggunaan desinfektan. Pembersihan harus selalu dimulai dari area yang paling tidak kotor (paling bersih) hingga ke area yang paling kotor agar tidak menyebarkan kotoran
21
dari area yang kotor ke area yang tidak terlalu kotor. CONTOH PENGGUNAAN DESINFEKTAN
Penggunaan pada gagang pintu
Penggunaan pada benda seperti handphone dan tas 22
Penggunaan pada barang-barang di dapur
23
REKOMENDASI TEMPAT PEMBELIAN BAHAN Toko Kimia Indra Sari Jl. Stadion Selatan No. 15 Karangkidul, Kec. Semarang Tengah Semarang (024) 831 6277 Senin - Sabtu: 08.00 – 16.00 WIB
PT Multi Kimia Raya Nusantara Jl. Sidodadi Timur No. 20 Karangtempel, Kec. Semarang Timur Semarang 0857-0210-6064 Senin – Jumat: 08.00 – 16.00 WIB Sabtu
: 08.00 – 14.00 WIB
24
DAFTAR PUSTAKA World Health Organization (WHO). 2019. Coronavirus disease (COVID-19): Cleaning and disinfecting surfaces in non-health care settings. Diakses dari https://www.who.int/news-room/q-adetail/coronavirus-disease-covid-19-cleaningand-disinfecting-surfaces-in-non-health-caresettings World Health Organization (WHO). 2019. Disinfectants and Antiseptics. Diakses dari http://archives.who.int/eml/wmf/2004/Englis h/Disinfectants%20and%20antiseptics.pdf
25
26