Kabare Magazine edisi April 2014

Page 1

9 7 7 2 0 8 7 2 7 5 6 7 1




SOWAN DARI REDAKSI

Cokelat C

Cokelat ibarat kehidupan. Kita dapat menjumpai banyak cokelat yang banyak variannya saat ini. Kemudian yang akan terjadi adalah tergantung kita sendiri, sepintar apakah kita memilih dan mengolahnya.

okelat tema kita hari ini. Cokelat, bukan coklat. Kata orang, cokelat itu khusus untuk menyebut makanan, minuman atau sesuatu yang berbau citarasa. Tapi coklat khusus untuk warna. Mari kita bicara tentang cokelat, sesuatu yang bercitarasa. Pernah ada seorang teman berujar, “hidup itu seperti cokelat dalam boks, tak bisa ditebak manis apa pahit!� Kalau Anda pendoyan cokelat, sedikit banyak topik ini bisa jadi ungkapan yang menarik; Hidup dan Cokelat. Ya, awalnya mungkin hanya sebuah perumpamaan. Tapi sungguh, seperti ada keterkaitan jika mau “sedikit dipaksakan�. Itulah hidup. Kita ini seolah disuguhkan dengan sebatang cokelat yang aslinya berasa pahit. Lantas mengapa banyak orang menggilainya? Anggap saja kita sedang menggenggam sebatang atau sekotak cokelat. Ketika cokelat disuguhkan tanpa brand atau merek, dan hanya berbungkus kertas alumunium, kita pasti tidak bisa menebak rasanya sebelum mencicipinya. Apakah itu dark chocolate, white chocolate, cooking chocolate, atau yang lain. That's life. Cokelat ibarat kehidupan. Kita dapat menjumpai banyak cokelat yang banyak variannya saat ini. Kemudian yang akan terjadi adalah tergantung kita sendiri, sepintar apakah kita memilih dan mengolahnya. Mengolah sesuai dengan keinginan kita, mau kita apakan hidup kita ini agar lebih menarik dan bercitarasa. Ada yang suka cokelat asli yang awalnya cenderung pahit tanpa glukosa. Tapi ada juga orang yang lebih suka kejutan dengan memilih cokelat (baca: hidupnya) dengan penuh sensasi. Dan tak jarang juga manusia yang menginginkan untuk dapat memilih cokelat yang dilengkapi ornamen seru, seperti kacang-kacangan atau buah-buahan. Kita memang bebas memilih, merencanakan, dan bagaimana menikmati cokelat atau kehidupan sesuai selera. Malah, kita pun bisa mengombinasikannya dengan sajian yang dingin atau panas (khusus untuk minuman). Dalam olahan makanan pun, kita bisa menakar kandungan cokelat sesukanya. Ya, itulah hidup. Namun yang perlu diingat, dalam setiap kemasan selalu disertai petunjuk ingridients. Petunjuk yang persis diberikan lewat firasat, sensitivitas, dan doa yang kita panjatkan tiap hari. Ingridients itulah yang yang akan memberi tahu kita, cokelat seperti apa yang akan kita konsumsi. Sekarang, jika Anda mau sedikit berteka teki bagaimana hidup yang sedang kita jalani saat ini, mungkin kita bisa terjemahkan ketika kita menikmati setiap bar cokelat atau setiap gelas menimuan cokelat kita. Ya, coba saja. + Salam dari Baciro

Kunjungi website majalah Kabare di: www.kabaremagzine.com

04

April 2014

Dapatkan e-magz Kabare di: www.wayangforce.com

Majalah Kabare/Kabare Magazine Group: Kabare Magazine Community


PERINTIS: Prof. Dr. H Koesnadi Hardjasoemantri, SH, ML (Alm) PENASIHAT: GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi KBPH. Prabu Suryodilogo Moetaryanto Poerwoaminoto AO KRT. Sugiharto Soeleman Ir. Paulus Warsono Broto, MM PENANGGUNG JAWAB: KRMT. Indro ‘Kimpling’ Suseno, SH DEWAN DIREKSI: Drg. R Eddy Purjanto KRMT. Indro ‘Kimpling’ Suseno, SH Ir. Danang Wibowo DEWAN REDAKSI: KRMT. Indro ‘Kimpling’ Suseno, SH FA Herru Della Yuanita Agus Yuniarso FOTOGRAFI: Budi Prast Albert Taurino ARTISTIK & PRODUKSI: Sutoto Arif Tedja Mukti PEMASARAN IKLAN: Anis Rohmah Nurjanah (Koordinator) M Farid Imawan KEUANGAN & ADMINISTRASI IKLAN: Lulu Z Ofta Arianti SIRKULASI & PROMOSI: Tegar Hartoko Sutaryo REDAKTUR ONLINE: Agus Yuniarso ADMIN IKLAN Monica Dyah Kusumawati PERWAKILAN JABODETABEK Herlan Parisa Bambang Kusubyanto Kristina Agustin (Administrasi)

Model Busana & Aksesoris Foto Desain

: : : :

Prabowo Subainto Koleksi pribadi Ist Sutoto

PENERBIT: PT. Kabare Jogja Media Pariwara ALAMAT REDAKSI, IKLAN DAN SIRKULASI: Jl. Pacar 67A, Baciro, Yogyakarta, Telp +62 274 562 887, Faks +62 274 558 072 E-mail: info@kabaremagazine.com, kabareyk@indosat.net.id Website: www.kabaremagazine.com ALAMAT PERWAKILAN JAKARTA: Sovereign Plaza Lantai 12 Jl. TB. Simatupang No. 36, Jakarta 12430 Telp: 021 - 294 00 153. Fax: 021 - 294 00 161

April 2014

05


PASUGATAN

DAFTAR ISI

10 Regol Jika gudeg dan bakpia menjadi ikon buah tangan yang tak boleh ketinggalan untuk dibeli, kini Jogja memiliki satu lagi tanda mata yang tak boleh dilewatkan. Cokelat khas Jogja memang sedang menjadi tren oleh-oleh bagi para wisatawan. Selain memiliki rasa yang lebih legit, cokelat dari Jogja juga memiliki packaging yang unik. Tak hanya mau berbicara soal rasa, para produsen cokelat di Jogja juga beramai-ramai mengangkat nilai budaya Jawa yang adiluhung tersebut.

Kondhang 30 Menurut Maria Gabriela de Jesus Isler Morales, memenangkan Miss Universe memang pencapaian cukup besar dalam hidupnya. Bagaimana tidak, mengikuti kontes ratu sejagad itu adalah puncak dari kariernya sebagi model. Apalagi hal itu juga dilatarbelakangi atas rasa cinta terhadap ibu dan neneknya. Memang, sang ibulah yang kemudian meminta dan mendorongnya mengikuti ajang putri-putrian setelah sejak usia 14 tahun terjun di dunia modeling. Semua ini menurut Gabriela memang untuk menyenangkan hati orangtuanya.

46 Canthing Perjalanan sejarah berikut produk-produk legendaris kebanggaan Lamborhini dapat ditelusuri di The Lamborghini Museum, sebuah museum khusus otomotif dibawah pengelolaan Automobili Lamborghini , yang kini menjadi salah satu destinasi wisata penting dan menarik yang tak boleh terlewatkan dalam kunjungan ke kota Bologna.

Pendopo 72 William Blake mengatakan �Without Contraries There's No Progression� bahwa “Tanpa Sikap Kontra Tak Akan Ada Kemajuan�. Slogan ini mewarnai di setiap sudut dari karya Kali, dan dijadikan sebagai kerangka kerja. Karya Kali merupakan hasil permenungan, penciptaan dan keinginan untuk bersikap kritis lewat seni. Dari bentuk fisik, kita bisa melihat perpaduan berbagai genre seni yang merupakan tawaran pembaruan lewat kisi karya kontemporer.

06

April 2014


38 Gebyar Keragaman tenun sebagai kekayaan wastra nusantara tak henti-hentinya digali dan dikembangkan serta diolah dalam berbagai bentuk yang lebih modern dengan tidak meninggalkan esensi keanggunan dan keindahan dari unsur-unsur aslinya yang merupakan revolusi tradisi akan tersaji dalam 6 karya Mustika Dewi di rubrik fesyen.

Klangenan 84 Amarelo Hotel Solo memang sangat bangga dengan beragamnya makanan tradisional Nusantara. Sebagai hotel berbintang empat dengan konsep butik hotel yang selalu menjadi jujugan para turis asing, Amarelo pun berusaha mengangkat makanan-makanan tradisional untuk disajikan di meja makan para tamunya. Di tangan co Chef Andri Kuspriyanto, Amarelo Hotel Solo menyuguhkan berbagai masakan tradisional yang kelezatannya sungguh terasa.

REGULER 34. PEPANGGIHAN 68. NGADI BUSANA 76. PLESIR 80. PESANGGRAHAN

88. PAGUYUBAN 92. GUNEMAN 94. DULU KINI 95. LAKON LAKU

96. JERON BETENG 102. CAWISAN

April 2014

07


PASURYAN CERITA SAMPUL

K

etika berdiri di atas panggung dan berorasi, katakata dalam pidatonya sangat berapi-api. Kepal tangannya meninju ke angkasa, seperti ingin mendobrak dan mengubah keadaan yang ada. Ya, siapa yang tidak mengenal dirinya? Saat ini, kita semua, memang tidak bisa berandai-andai siapa yang bakal memimpin Indonesia pascapemilu tahun 2014 nanti. Tapi setidaknya, kita dapat berasumsi bagaimana laki-laki ini memiliki keinginan kuat untuk mengembalikan kejayaan dan martabat Indonesia sebagai bangsa besar dan berdaulat. Ia ingin mengembalikan marwah bangsa Indonesia sebagai Macan Asia. Sebagai seorang mantan jenderal, ia memang harus menghadapi jalan terjal. Langkah kaki dalam karier politiknya hampir selalu dijegal. Namun, laki-laki ini kembali ke panggung politik dengan gagah layaknya seorang panglima pada sebuah medan pertempuran. Ia kembali dengan gagasan visionernya, visi kebangsaan, dan segudang strategi kebudayaannya. Dari sederet bursa nama-nama tokoh nasional atau partai politik yang memunculkan diri ke permukaan sebagai calon presiden Indonesia 2014, mungkin gagasan kepemimpinan visioner ini hanya ditemui pada diri Prabowo Subianto dan belum dijumpai pada capres yang lain. Anak dari begawan ekonomi Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo, Prabowo Subianto memiliki dua kakak perempuan, Bintianingsih dan Mayrani Ekowati, dan satu orang adik laki-laki, Hashim 08

April 2014


Prabowo Subianto Mengembalikan Marwah

Indonesia Sebagai

Macan Asia

Teks: Wahyu Indro S; Foto: Ist.

Djojohadikusumo. Saat ini, Hashim dikenal sebagai seorang pengusaha andal dengan bisnis di berbagaibidang usaha. Prabowo Subianto adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPAS (Dewan Pertimbangan Agung Sementara) pertama dan anggota BPUPKI (Badan PenyelidikUsaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Darah patriotik Prabowo diwariskan oleh eyangnya Raden Tumenggung Banyakwide atau lebih dikenal dengan sebutan Panglima Banyakwide, salah seorang pengikut setia Pangeran Diponegoro. Dua orang pamannya, yaitu Subianto dan Suyono yang gugur di pertempuran Lengkong pada tanggal 25 Januari 1946, melengkapi hasrat gejolak batin Prabowo Subianto untuk meneruskan perjuangan membela Tanah Air. Lalu bagaimana pentingnya arti kebudayaan di mata seorang Prabowo Subianto? Prabowo mengatakan, sebagai bangsa yang besar harus lebih menghormati budaya bangsanya sendiri ketimbang budaya bangsa lain. Sebab, bangsa yang tidak menghargai budayanya sendiri akan menjadi bangsa yang lemah. Ia menjelaskan, dari dulu sampai sekarang banyak negaranegara asing yang mengirim orangnya bertahun-tahun tinggal di Indonesia untuk mempelajari segala bentuk kebudayaan bangsa ini. Dari olahraga, kesenian, dan kebudayaan-kebudayaan yang lain. "Vietnam sempat menjadi juara olah raga pencak silat dunia karena belajar dari Indonesia. Begitupun Malaysia yang membawa banyak sekali ahli-ahli yang memiliki kemampuan untuk membuat songket

ke Malaysia," katanya. "Ini kelemahan bangsa kita yang tidak bisa mempertahankan warisan budaya bangsa ini di negara sendiri. Tidak ada suatu bangsa mampu berdiri tanpa budayanya, sebab kebudayaan meliputi seluruh sendi kehidupan suatu bangsa," ujar Prabowo. Perhatian Prabowo terhadap persoalan-persoalan kebudayaan terlihat kongkrit, pada bidang seni teater misalnya, ia memberikan dukungan dana agar sebuah komunitas seni dari Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa di kancah pentas teater dunia. Buktinya, dengan bantuan Prabowo, kelompok Teater Tanah Air pimpinan Jose Rizal Manua berhasil mempertahankan gelar "The Best Performance" dalam ajang Festival Teater Anak Dunia atau International Childrens Festival of Performing Arts, pada 5-8 Desember 2013, di New Delhi, India. Melihat hal tersebut, Prabowo mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih anakanak Indonesia di ajang kejuaraan dunia. Menurutnya, anak-anak Indonesia selaku generasi penerus bangsa, diharapkan dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. “Mereka adalah harapan dan masa depan bangsa dan negara. Ditangan merekalah kemana negara ini akan dibawa. Jika jiwa kebudayaan mereka lemah, dapat dibeli, dan tidak nasionalis maka negara kita akan terus dijajah. Akan tetapi jika jiwa mereka kuat dan mereka memiliki gagasan serta inovasi yang membawa ke arah perubahan sesuai dengan UUD'45 serta Pancasila, maka Indonesia akan menjadi negara kuat, berdaulat, dan berdiri di atas kakinya sendiri,� katanya. + April 2014

09


REGOL KABAR UTAMA

10

April 2014


Cokelat, Tanda Mata Baru Yogyakarta Y Teks: Della Y. ; Foto: Budi Prast

ogyakarta dikenal sebagai daerah tujuan wisata yang populer. Hingga kini, industri pariwisata di sana terus saja melaju kencang. Menyajikan berbagai destinasi wisata menarik seperti kawasan pantai di sepanjang wilayah Gunung Kidul, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, wisata belanja di sekitar Jalan Malioboro dan masih banyak lagi, Jogja pun menjadi pusat wisata sejarah, pilihan belanja dan surga kuliner bagi para wisatawan. Berkunjung ke Jogja pun akan hampa rasanya jika tangan tak membawa tanda mata khasnya. Jika gudeg dan bakpia menjadi ikon buah tangan yang tak boleh ketinggalan untuk dibeli, kini Jogja memiliki satu lagi tanda mata yang tak boleh dilewatkan. Cokelat khas Jogja memang sedang menjadi tren oleh-oleh bagi para wisatawan. Selain memiliki rasa yang lebih legit, cokelat dari Jogja juga memiliki packaging yang unik. Tak hanya mau berbicara soal rasa, para produsen cokelat di Jogja juga beramai-ramai mengangkat nilai budaya Jawa yang adiluhung tersebut. Tercatat kini ada sekitar 18 produsen coklat yang mewarnai industri ikon oleh-oleh baru di Jogja. Sebut saja Cokelat Monggo, Cokelat nDalem, Soklat'e Jogja, Cokelat Joyo, Cokelat Java, dan masih banyak lagi. Banyaknya produsen cokelat di Jogja tak terlepas dari ide kreatif dalam menciptakan suatu ikon baru. Tentunya, para produsen cokelat di Jogja juga menyadari bahwa meski Indonesia merupakan produsen kakao terbesar ketiga di dunia, nama Indonesia masih tertinggal dalam soal produk cokelat. Swiss dan Belgia yang selama ini tidak punya lahan kakao, justru selama ini mendominasi dunia sebagai produsen cokelat ternama. Melihat fakta tersebut, banyak orang Jogja mulai terdorong untuk mengangkat kelas cokelat Indonesia. Salah satu pendekatan yang mereka pakai adalah menciptakan cokelat sebagai ikon oleh-oleh khas dengan sentuhan budaya. Kekhasan cokelat tanda mata dari Jogja ini adalah dari rasa dan kemasannya. Pernah merasakan cokelat rasa cabai? Itulah salah satu varian rasa yang sensasional. Kini cokelat khas Jogja sudah mulai dikenal banyak orang dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. Tak hanya legit dalam soal rasa, tapi ada tujuan mulia yang terkandung di dalamnya, yaitu mengangkat budaya. Bagi para produsen cokelat dari Jogja, bukan tidak mungkin setelah cokelat buatan mereka menjadi ikon oleh-oleh baru, maka suatu saat mereka akan terus bekerja mengembangkan produk buatannya dengan memperkenalkan dan mendistribusikannya ke seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri. +

April 2014

11


REGOL KABAR UTAMA

Geliat

Cokelat di

Indonesia Teks: FA Herru; Foto: Budi Prast

12

April 2014


M

ulai mengguritanya produsen cokelat di tanah air memang menjadi kabar baik bagi para chocoholic atau para penggemar cokelat. Daerah seperti Garut atau Yogyakarta disebut-sebut sebagai wilayah yang turut dalam hiruk pikuk perkembangan bisnis hilir kakao, yaitu industri makanan cokelat. Dalam dua-tiga tahun terakhir ini, pertumbuhan industri cokelat di dua daerah itu seolah memicu sebuah tren baru percokelatan Indonesia. Lihat saja, dalam perjalanannya, pertumbuhan bisnis sejenis juga mulai menggeliat di daerah lain. Meniru kesuksesan Garut dan Yogyakarta, industri kecil cokelat di daerah lain seperti Banyumas, Makassar, Palu dan lainnya, juga sudah mulai terlihat. Inilah fakta baru, di mana perkembangan industri hilir seolah menjadi satu peristiwa yang keluar dari pakem tentang cokelat selama ini. Memang, dalam sejarahnya, budaya konsumsi cokelat belum mengakar luas pada masyarakat Indonesia seperti di negara-negara lain, semisal Swiss, Belgia, Prancis, atau Amerika Serikat, meskipun pada kenyataannya Indonesia negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia. Tingkat konsumsi cokelat di Indonesia sangat rendah di banding Eropa. Indonesia hanya makan cokelat 0.7 ons per orang per tahun. Sedangkan di Eropa tingkat konsumsi cokelat 5 kilogram per orang per tahun. Masyarakat Swiss adalah pengonsumsi cokelat terbanyak di dunia, dan mereka punya sejarah panjang dalam produksi cokelat. Cokelat hasil usaha kecil rumahan pun terkenal sangat nikmat. Seperti di Zurich, yang memang terkenal dengan cokelatnya. Bahkan, udara di sana pun beraroma cokelat. Padahal kita tahu, Swiss hanyalah negara pengimpor kakao. Sebaliknya, masyarakat Indonesia selama ini belum seutuhnya memiliki awareness terhadap kakao dan cokelat. Bahkan cokelat dianggap sebagai infiltrasi budaya barat ke Indonesia. Sedikit atau banyak, anggapan semacam inilah salah satu sebabnya yang menjadi batu sandungan mengapa cokelat baru sekarang mulai diupayakan menjadi

Masyarakat Indonesia selama ini belum seutuhnya memiliki awareness terhadap kakao dan cokelat. Bahkan cokelat dianggap sebagai infiltrasi budaya barat ke Indonesia

April 2014

13


REGOL KABAR UTAMA industri primadona di masyarakat kita. Namun demikian, adanya pengusahapengusaha cokelat yang belakangan tumbuh di beberapa daerah di Indonesia saat ini merupakan kabar yang menggembirakan. Persepsi terhadap cokelat lambat laun pun berubah. Lidah masyarakat pun sudah terbiasa dengan cokelat, meskipun berasal dari produsen luar negeri. Penggemarnya juga bisa dikatakan tak lagi sedikit. Masyarakat Indonesia yang ingin berusaha di dunia percokelatan tidak perlu gentar untuk memulainya sekarang. Dan mungkin saja tidak membutuhkan waktu lama untuk membudayakan cokelat di negeri ini serta menjadikannya sebagai makanan rakyat. Pemerintah pun belakangan mulai mengupayakan. Dikutip dari lansiran detikfinance, pada 1 April 2010 lalu, pemerintah mengeluarkan kebijakan Bea Keluar terhadap ekspor biji kakao melalui Peraturan Menteri Keuangan No 67/PMK.011/2010. Sejak itu, industri kakao menggeliat. Volume ekspor biji

14

April 2014

kakao mentah lantas menurun, sementara ekspor kakao olahan terus mengalami peningkatan dengan ditandai bertambahnya pabrik-pabrik pengolahan baru. Memang, dulu Indonesia hanya dapat mengekspor biji kakao mentah saja, dan belum banyak menghasilkan kakao olahan. Kebijakan pemerintah ini telah memberikan dorongan kepada industri kakao dan cokelat di Indonesia. Pabrikpabrik pengolahan kakao lantas juga semakin bermunculan. Kemunculan pabrik-pabrik inilah yang kemudian mendorong industri hilir makanan dan minuman berbasis cokelat untuk melakukan ekspansi, menyerap tenaga kerja, adanya multiplier effect terhadap industri pendukung, seperti industri pengemasan (packaging), transportasi, perbengkelan, perbankan dan sektor lainnya. Di Yogyakarta sendiri, seperti telah diutarakan di awal, produsen-produsen cokelat siap konsumsi telah bertumbuh demikian cepat dalam dua-tiga tahun

belakangan ini. Pun demikian di daerahdaerah lainnya. Perkembangan industri kecil cokelat di kota yang kental dengan unsur budayanya itu tampaknya juga telah menjadi tren bisnis baru. Uniknya, kemunculan cokelat-cokelat dari Yogyakarta itu tak lepas pula dari unsur budaya yang lantas membuatnya menjadi khas. Nuansa budaya Jawa sangat kental mendominasi kemasan cokelat khas Yogyakarta tersebut. Tak hanya itu uniknya. Sebagian dari mereka juga berani mengeksplorasi varian rasa, seperti rasa pedas cabai, rasa pisang dan buah-buahan lainnya. Cara mereka memasarkannya pun bermacam-macam. Hampir semua produsen cokelat di kota itu juga menawarkannya kepada perusahaanperusahaan besar seperti bank sebagai cokelat suvenir bagi para nasabah. Mereka juga siap melayani pemesan perorangan yang disajikan dalam bermacam gaya untuk sekadar sebagai kado, tanda kasih, atau ucapan selamat. Di samping itu, cokelat-cokelat khas


Cokelat-cokelat khas Yogyakarta ini juga dibuat untuk menci ptakan tren baru bahwa cokelat saat ini bisa menjelma menjadi produk oleh-oleh khas Yogyakarta ini juga dibuat untuk menciptakan tren baru bahwa cokelat saat ini bisa menjelma menjadi produk oleholeh khas. Para wisatawan khususnya chocoholic yang melancong ke Yogyakarta, seperti dibuatkan ritual baru bahwa selain bakpia yang sudah sangat khas dan melegenda, mereka juga dapat memilihmilih cokelat-cokelat khas Yogyakarta di toko oleh-oleh atau di gerainya masingmasing dengan kualitas yang beragam. Tren baru oleh-oleh ini memang telah memberikan warna tersendiri pada Kota Budaya tersebut. Sama halnya di Yogyakarta, di daerah lain pun demikian, memproduksi cokelat sebagai buah tangan

khas dari masing-masing daerah itu. Dengan adanya perkembangan industri cokelat seperti ini, rasanya memang sudah saatnya apabila cokelat bisa menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Meski tidak mudah, namun upaya tersebut sudah sepantasnya dikerjakan. +


REGOL KABAR UTAMA

Menelusur

Industri Cokelat Teks: Wahyu Indro S; Foto: Albert, Budi Prast

16

April 2014

Yogyakarta


April 2014

17


REGOL KABAR UTAMA

D

engan menundukkan suku Chimimeken dan Maya, pada era 1200 hingga 1500 kepala suku Aztec memperkuat supremasi mereka di Meksiko. Kekaisaran Aztec mengambil alih daerah penghasil kakao terkaya di Mesoamerika, Chiapas modern (Guatemala, Meksiko). Suku Aztec menyebut cokelat sebagai "xocalatl" yang berarti hangat atau cairan pahit. Setelah masa itu, perang cokelat pun dimulai di berbagai belahan dunia, mulai dari Eropa sampai Amerika. Hingga pada akhirnya di tahun 1657 rumah cokelat pertama dibuka di kota London, Inggris. Tingginya harga kakao membatasi konsumennya hanya kalangan orang kaya saja. Di Indonesia, cokelat baru dikenal setelah pada tahun 1778 ketika Belanda membawa kakao dari Filipina ke Jakarta dan Sumatra, di mana mereka membangun fasilitas propagasi yang kemudian membawanya ke produksi utama di Hindia Belanda Timur (sekarang Indonesia dan Malaysia). Lambat laun seiring berjalannya waktu, sebagai negeri penghasil kakao terbesar ketiga di dunia, Indonesia tidak pernah kekurangan bahan baku untuk produk coklat. Situasi itu yang membuka peluang bagi perkembangan industri cokelat. Bisnis pariwisata yang kian ramai, menambah besar peluang bagi pemain baru yang ingin bergelut di produk cokelat lokal. Alhasil, beberapa pabrik pengolahan kakao yang ada meningkatkan kapasitas produksi. Niat pemerintah juga

18

April 2014


Dengan berdirinya pabrik pengolahan kakao,jelas akan menambah pasokan bahan baku cokelat di Indonesia. Buntutnya,para produsen cokelat lokal akan semakin mudah mendapatkan bahan baku

mengundang investor baru, seperti JB Cocoa yang akan membangun pabrik di Surabaya, Barry-Comextra serta Cargill Cocoa di Makassar. Dengan berdirinya pabrik pengolahan kakao, jelas akan menambah pasokan bahan baku cokelat di Indonesia. Buntutnya, para produsen cokelat lokal akan semakin mudah mendapatkan bahan baku. Inilah potensi yang bisa ditangkap sebagai peluang memproduksi beragam produk cokelat. Usaha pembuatan cokelat memang cukup sederhana. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah alat untuk memasak cokelat, seperti wadah panci, sendok adonan, dan cetakan khusus cokelat. Namun, modal yang dibutuhkan tidak sesederhana peralatannya. Pada tahap awal, Anda bisa mencoba memasak sekitar lima kilogram (kg) bahan baku cokelat. Dari jumlah itu, bisa dihasilkan sekitar 50 bar cokelat. Anda juga perlu mengetahui, bahan baku cokelat secara garis besar bisa dibagi menjadi dua jenis: cokelat couverture dan cokelat compound. Cokelat couverture April 2014

19


REGOL KABAR UTAMA

mengandung cocoa butter 32% hingga 39%, hingga cepat lumer di mulut, lebih enak dan mengkilap. Karena itu, harga cokelat couverture lebih mahal. Adapun cokelat compound merupakan perpaduan bubuk cokelat, lemak nabati, dan pemanis. Di Yogyakarta, industri coklat pertama kali digawangi oleh PT. Anugerah Mulia Sentosa yang dibidani oleh seorang laki-laki berdarah Belgia, Thierry Detournay. Petualangan bisnisnya ya berawal di Yogyakarta pada tahun 2001. Karena ia begitu merindukan kelezatan cokelat dari kampung halamannya yang cukup sulit ditemukan di Indonesia kala itu, pria ini memutuskan untuk membuat beberapa produk cokelat cita rasa Belgia.. Pada tahun 2005 mulai didirikan and perusahaan Anugerah Mulia, dengan brand Cokelat Monggo, perusahaan ini memproduksi cokelat pralin dan cokelat batangan di Indonesia. Monggo telah kelat mengembangkan lebih banyak varian cokelat pralin dan batangan selama ini, dengan 20

April 2014



REGOL KABAR UTAMA menggabungkan cita rasa cokelat Belgia terbaik dan bahan-bahan terbaik Indonesia. Jika dibandingkan dengan sembilan tahun lalu, ketika Thieery mulai merintis bisnis cokelat, peluang berbisnis cokelat sekarang jadi semakin besar. Pasalnya, perilaku konsumen telah jauh berubah dan daya beli untuk membeli produk tersier makin tinggi. “Selain itu, persepsi cokelat telah berubah. Informasi soal cokelat yang banyak mengandung gula dan lemak, hingga menambah gemuk, mulai terkikis. Berkat edukasi khasiat baik cokelat, banyak orang justru berbalik mengonsumsi cokelat, bukan menghindarinya. Sebab, untuk Cokelat Monggo sendiri standar cokelat

Informasi soal cokelat yang banyak mengandung gula dan lemak,hingga menambah gemuk,mulai terkikis. Berkat edukasi khasiat baik cokelat, banyak orang justru berbalik mengonsumsi cokelat,bukan menghindarinya.

kami adalah dark cokelat dengan kadar 48%,� kata Marketing Communication Cokelat Monggo, Tanjung Ardhiani. Sejak awal berdiri, Cokelat Monggo sudah menempatkan produknya sebagai suvenir oleh-oleh khas Kota Gudeg ini. Tak heran, ia membungkus cokelatnya dengan kemasan penuh gambar yang lekat dengan budaya Jawa. Misalnya menampilkan tokoh wayang atau replika Candi Prambanan dan Borobudur. Jenis varian rasanya pun sudah mencapai 20 jenis sampai tahun 2014 ini. 22

April 2014


Antara lain, cokelat hitam dengan memadukan cabai krispi pedas, cokelat jahe, macadamia, cokelat dengan kismis manis dan kacang mete, crystalized ginger chocolate, cashew nuts, cokelat hitam dengan pasta mangga, marzipan, praline, caramello, white chocolate, rurian, dan berbagai jenis rasa lainnya. Saat ini Cokelat Monggo mampu mengolah lebih kurang empat ton bahan baku cokelat setiap bulannya. Padahal, pada 2004 silam, Cokelat Monggo memulai usahanya dengan kapasitas lima kilogram setiap bulan. “Selain itu, jika dahulu Cokelat Monggo mengusung slogan The Finest Java Chocolate, kini Cokelat Monggo hendak merentangkan sayap bisnisnya dengan mengubah slogannya dengan The Finest Indonesian Chocolate. Jadi, jika dahulu Cokelat Monggo hanya bermain di Yogyakarta kini mengembangkannya sampai ke berbagai kota di Indonesia,� ujar Tanjung. Tak jauh berbeda dengan Colelat Monggo, Meika Hazim dan Wednes Aria Yuda juga sukses mengembangkan bisnis Cokelat nDalem miliknya. Dengan mengusung tagline “Heartfully Made Chocolate�, sepasang suami istri ini sukses membangun usaha cokelat yang mulai dirintis awal tahun ini, memosisikan Cokelat nDalem sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta. Kekhasan tersebut diperoleh dari nama, rasa, dan kemasan. Nama nDalem dipilih karena berarti rumah dalam bahasa Jawa. Meika juga memilih rasa rempah sebagai lini utama produknya. Sedangkan sang suami Wednes Aria Yuda yang merupakan lulusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Gadjah Mada lebih sebagai penguji rasa. Yudalah yang melakukan riset produk dan pada Desember 2012 sekolah cokelat di Jakarta. Akhirnya pada tanggal 1 Maret 2013 Cokelat Ndalem resmi diluncurkan. Mengambil semangat yang sama dengan Serangan Oemoem 1 Maret 1949 yaitu serangan serentak dari seluruh penjuru Kota Yogyakarta, ke jantung pemerintahan NKRI yang saat itu berada

April 2014

23


REGOL KABAR UTAMA

Usaha Ini lahir karena keprihatinan Cokelat nDalem. Karena cokelat Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri. Padahal Indonesia adalah penghasil komoditi biji kakao nomer 3 terbanyak di dunia

24

April 2014

di Yogyakarta. Dari semangat bahwa Serangan Oemoem harus diselenggarakan serentak, maka Cokelat nDalem meminta bantuan kepada beberapa teman-teman di Yogyakarta dan Jakarta untuk meramaikan sosial media dengan cerita serangan Cokelat nDalem serentak pada tanggal 1 Maret 2013. Hasilnya, Serangan Cokelat 1 Maret, yang terinspirasi dari peristiwa sejarah tersebut berhasil menelurkan sembilan rasa cokelat. Selain tiga rasa rempah, ia juga merilis rasa peppermint, jahe dan cabai, serta seri klasik yaitu dark, extra dark, dan less sugar dark. “Usaha Ini lahir karena keprihatinan Cokelat nDalem. Karena cokelat Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri. Padahal Indonesia adalah penghasil komoditi biji kakao nomer 3 terbanyak di dunia. Tapi produksi olahan kakao Indonesia masih kalah di bawah Malaysia yang bahkan tidak punya kebun kakao,� kata Meika Hazim. Dengan cita-cita memadukan rasa dan budaya Indonesia, Cokelat nDalem membuat cokelat dengan sentuhan khas ala Indonesia. Sehingga kini Cokelat nDalem mempunyai 18 linirasa dengan karakter khas Indonesia. Mulai dari linirasa klasik, linirasa pedas, linirasa rempahnesia, linirasa wedangan dan yang terbaru linirasa kopinesia dari 6 single origin membuat cokelat nDalem mendapatkan predikat terbaik se-Indonesia. Demikian pula dengan Cokelat Joyo, industri cokelat lokal yang berdiri pada bulan Agustus 2013 tersebut juga sudah cukup banyak memiliki varian rasa. Ada sekitar 15 rasa, ada kacang-kacangan,


rasa pedas, ada yang mereknya meletus, ada rasa buah-buahan, dan kopi. Untuk saat ini, Cokelat Joyo juga dalam tahap mengembangkan varian rasa yang lain, salah satunya cokelat green tea. Sama seperti industri cokelat yang lain, Cokelat Joyo juga mengandalkan tempat pariwisata sebagai pendukung nilai jualnya. “Wisatawan yang datang ke Yogyakarta sering makan dan membawa pulang bakpia sebagai oleh-olehnya. Dari sana saya tahu, kalau peluangnya masih banyak. Jogja kan juga memiliki angka kunjungan wisata yang meningkat terus. Dari situlah saya juga melihat peluang bahwa cokelat bisa menjadi buah tangan untuk dibawa pulang oleh para wisatawan tersebut,� kata Reny, pemiliknya. Selain kualitas produk dan citarasa, para penggiat industri cokelat di Yogyakarta juga memikirkan soal kemasan produk. Sebagian besar menjadikan budaya lokal sebagai inspirasi pembungkus cokelat agar menambah kesan unik. Tak hanya kemasan, kreativitas juga mereka kembangkan dalam hal promosi. Selain memanfaatkan momen spesial, seperti valentine juga bisa menggenjot penjualan dengan berbagai promosi. “Menggunakan momentum spesial memang bisa mendongkrak harga jual dan produksi. Tetapi alangkah baiknya jika cokelat lokal dari Yogyakarta tidak hanya berhenti sebagai oleh-oleh dan habis dimakan saja. Di Java Chocolate, kami melihat makanan itu bisa jadi media untuk memberi pengetahuan. Makanya, dalam setiap produk dan kemasannya kami memberikan ulasan soal bentuk


REGOL KABAR UTAMA

26

April 2014


cokelat tersebut. Semisal, jika cokelat itu berbentuk Tugu, dalam kemasannya kami berikan pengetahuan tentang tempat tersebut,” kata pemilik CV. Darion Moya, Visia Endita Kirana. Industri cokelat yang mengusung slogan “Experience The Cultural Heritage In Chocolate” tersebut memang menempatkan ulasan kesejarahan dalam setiap produk cokelatnya. Ada ulasan tentang Candi

Prambanan, Borobudur, Tugu, hingga alat transportasi seperti sepeda onthel yang lekat dengan kehidupan masyarakat di Yogyakarta. Industri cokelat yang lahir pada tahun 2010 tersebut lebih ingin bermain di kelas cokelat premium yang lebih disukai oleh lidah orang Indonesia. “Untuk varian rasa, kita sudah mengembangkan lebih dari 10 jenis. Namun, cokelat yang berisi kacang-

kacangan lebih menjadi prioritas kami,” ujarnya. Sama halnya dengan Java Chocolate, Soklat'e Jogja dengan tagline-nya “Tanda Mata dari Jogja” juga memakai Tugu, Malioboro, Taman Sari, Pasar Bringharjo, Wijilan, Ngabean, dan Monjali pada kemasannya sebagai jurus untuk memperkenalkan produknya. Soklat'e Jogja, yang lahir pada tanggal 28 April 2010

Selain kualitas produk dan citarasa,para penggiat industri cokelat di Yogyakarta juga memikirkan soal kemasan produk. Sebagian besar menjadikan budaya lokal sebagai inspirasi pembungkus cokelat agar menambah kesan unik

April 2014

27


REGOL KABAR UTAMA tersebut, diolah dari cokelat-cokelat dari tanah Jawa dengan dua pilihan, yaitu fine grade atau 25% cokelat dan premium grade atau 100% cocoa. Rasanya pun bervariasi. Menurut pemiliknya, Hans Handoko, Soklat'e Jogja memiliki varian cokelat murni, cokelat mete, cokelat susu, cokelat susu-almon, dan juga yang dibuat dengan rasa buahbuahan, seperti rasa pisang, mangga, dan jeruk. Ada juga coklat yang dibentuk dan dikemas unik seperti telur, yang dibuat dengan maksud mencitrakan Wijilan sebagai gai sentra gudeg di Kota Yogyakarta. �Kita memang sengaja mengambil ikonnikon Yogyakarta. Itu semata-mata untuk menandai bahwa ini coklat dari Yogyakarta,� a,� kata sang pemilik, Hans Handoko. Hans sendiri berharap, dengan berkembangnya industri cokelat di Yogyakarta dan semakin n banyak yang terjun di bidang ini, diharapkan an bisa saling semakin melengkapi dan maju bersama. Jadi, nantinya bisa menjadikan Yogyakarta ini sebagai sumber dan menjadikan dikan cokelat sebagai ikon oleh-oleh khas Yogyakarta. +

28

April 2014



KONDHANG TOKOH

Gabriela Isler

Sejatinya Sebuah Kecantikan Teks: FA Herru; Foto: Albert

A

jang kontes kecantikan ratu sejagat, beritanya seolah tak pernah henti. Pun demikian siapa yang menjadi pemenangnya. Di manapun dia berada, mata lensa para pencari berita seolah tak pernah terlambat menangkapnya. Maria Gabriela de Jesus Isler Morales, sang pemenang kontes kecantikan ratu sejagat tahun 2013, yang dinobatkan pada 9 November di Crocus City Hall Moscow, Rusia, selama setahun ke depan akan berkeliling dunia menjalani hari-harinya sebagai duta Miss Universe. Sudah pasti, kehadirannya di Cantik itu jauh lebih berbagai daerah dan dalam dari sekadar kulit tempat, akan selalu menjadi makanan yang membungkus tubuh kuli-kuli tinta. Ya, meskipun dan wajahnya. Cantik terkesan berulang dan lebih berarti kharisma, diulang, berita atau profil dia yang kebaikan dari dalam diri menyunggi tiara atau pribadi yang berkilau, mahkota yang mengesahkannya memancar ke luar sebagai perempuan tercantik di jagat, selalu punya kesan tersendiri bagi yang menyimaknya. Soal kesan, Molly, panggilan perempuan kelahiran Valencia Carabobo Venezuela, 21 April 1988 ini, pun memiliki kesan tersendiri dalam mengartikan Miss Universe yang kini disandangnya. Menurutnya, Miss Universe memang pencapaian cukup besar dalam hidupnya. Bagaimana tidak, mengikuti kontes ratu sejagad itu adalah puncak dari kariernya sebagi model. 30

April 2014


April 2014

27


KONDHANG TOKOH Apalagi hal itu juga dilatarbelakangi atas rasa cinta terhadap ibu dan neneknya. Memang, sang ibulah yang kemudian meminta dan mendorongnya mengikuti ajang putri-putrian setelah sejak usia 14 tahun terjun di dunia modeling. Semua ini menurut Gabriela memang untuk menyenangkan hati orangtuanya. Tentu, mendapatkan gelar Miss Universe membuatnya bahagia tak terhingga. Gabriela bahkan sempat shock, gemetar dan emosional ketika mahkota itu disematkan di kepalanya. Kepada media dunia, Gabriela menyatakan rasa senangnya dan merasa diberkati karena bisa menerimanya. Namun demikian, gelar itu tak dianggapnya sebagai satu-satunya pencapaian puncak dalam dalam hidupnya. “Pencapaian terbesar saya itu ketika menyelesaikan pendidikan,� ujar sarjana di bidang manajemen dan marketing ini. Baginya, pendidikan sangat penting dan membuka banyak peluang dalam hidup. Ia mengaku merasa takjub ketika dapat menyelesaikan kuliah sekaligus mendapat gelar Miss Venezuela. Gabriela mengikuti ajang Miss Venezuela 2012 setelah menyelesaikan kuliahnya itu. Ke depan, dia pun telah memiliki rencana. Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Miss Universe, Gabriela akan melanjutkan kuliah untuk meraih gelar master di bidang marketing, dan setelah itu membangun perusahaan sendiri. Satu lagi pendapatnya soal Miss Universe. Ketika ditanya arti kecantikan yang memang merupakan pamor utama dari ajang tersebut, Gabriela menjawab bahwa kecantikan adalah anugerah luar biasa bagi perempuan. Menurutnya, cantik itu jauh lebih dalam dari sekadar kulit yang membungkus tubuh dan wajahnya. Cantik lebih

32

April 2014


berarti kharisma, kebaikan dari dalam diri atau pribadi yang memancar ke luar. Lalu pastinya, karena itu pula, Gabriela dapat memenangkan kontes Miss Universe. Selain punya sifat kompetitif, rupanya Gabriela juga memiliki sifat rendah hati dan sangat bersahabat. “Dalam hidup, saya pun percaya hukum karma atau hukum tabur-tuai. Jadi dengan sadar, saya berusaha sedapat mungkin berbuat baik agar kebaikan pula yang datang ke dalam hidup saya,� ujarnya mengekpresikan salah satu contoh bagaimana sejatinya sebuah kecantikan. Dalam kaitan menjalankan tugasnya sebagai Miss Universe, Gabriela Isler pun sempat mengunjungi Indonesia pada 27-31 Januari lalu. Kedatangannya itu, terutama untuk menghadiri acara malam final Puteri Indonesia 2014. Selama di Indonesia itu, Gabriela pun dijadwalkan mengunjungi kota budaya Yogyakarta dan juga Surabaya. Selama itu pula, dia diperkenalkan dengan budaya Indonesia. Seperti dari tarian, kuliner, dan juga batik. Ketika di

“

Dalam hidup,saya pun percaya hukum karma atau hukum tabur-tuai. Jadi dengan sadar,saya berusaha sedapat mungkin berbuat baik agar kebaikan pula yang datang ke dalam hidup saya

Yogyakarta, Gabriela bahkan sempat mencicipi dan mencoba membuat sendiri penganan khas Yogyakarta yaitu bakpia. Selain itu, selama lawatannya ke Indonesia, Gabriela diakrabkan pula dengan batik. Beraneka ragam busana berbahan dasar batik dikenakannya. Sempat pula dia belajar sedikit bagaimana caranya membatik dan filosofi dari beragam motif. Janjinya ketika itu adalah mempromosikan

�

batik ke seluruh dunia. Tentang budaya Indonesia, Gabriela Isler mengaku sangat antusias ketika diceritai tentang kebudayaan Indonesia dan melihat sendiri keindahan alam Indonesia. Baginya, kunjungannya ke Indonesia merupakan pengalaman yang amat berharga dan memorable. Dan itu pun dianggapnya sebagai pengalaman yang sangat besar dalam hidupnya.+

April 2014

33


PEPANGGIHAN PROFIL SUKSES

34

April 2014


Indra Cahya Uno

Fokus Tekuni Dunia

Konsultan Teks: Della Y; Foto: Ist.

D

alam bidang management consulting, nama Indra Cahya Uno sudah cukup dikenal. Kakak kandung dari pengusaha Sandiaga Uno ini memang fokus bekerja di bidang management consulting untuk membantu perusahaan-perusahaan yang ingin bertransformasi. Ditemui di MesaStila Hotel & Resort beberapa waktu lalu, sarjana Aerospace dari Universitas Wichita Kansas, USA, dan Universitas Michigan, Ann Abror tersebut mengaku dirinya kini lebih fokus membantu perusahaan yang perlu reorientasi tujuannya. dirinya membantu untuk mendefinisikan arah dan menentukan resources apa yang dibutuhkan untuk bisa menunjang kinerja perusahaan. “Setiap perusahaan membutuhkan ide segar, maka dari itu saya mencoba datang menjelaskan bagaimana peta industrinya, pemain-pemainnya seperti ini dan pasarnya begini. Satu contoh kasus yakni perusahaaan keluarga. Biasanya perusahaan keluarga yang misalnya dibangun sang ayah terkadang merasa bingung untuk mewariskan kepemimpinannya. Kemudian ketika sang ayah meminta tolong apakah keluarganya bisa disiapkan untuk meneruskan usaha tersebut. Maka tugas saya untuk mempersiapkan penerusnya untuk mengelola perusahaan tersebut. Atau bisa juga kami menyarankan agar perusahaan dibuat profesional saja, jadi orang lain yang mengelola. Karena setiap perusahaan pasti ingin memiliki sistem sustain ability atau ketersambungan, jika ingin perusahaannya terus selamanya ada.

Maka untuk bisa ke sana, mereka harus satu orang yang khusus bertugas untuk punya daya saing yang terus-terusan ada. tester wangi tembakau. Sang tester tidak Dari kasus tersebut, kita nantinya bisa mengajarkan bagaimana rasa dan wanginya melihat keluarga tersebut memiliki potensi seperti apa. Nah, knowledge seperti itu untuk mengembangkan perusahaan atau biasanya hanya dimiliki para konsultan,” tidak. Jika terbukti memiliki maka jelas pria yang hobi olahraga ini. kompentensi bisa dibangun. Tentunya, Di tengah kesibukannya sebagai sikap profesional bagian dari usaha itu konsultan, Indra pun tak lupa untuk bukan serta merta mengambil, tergantung menjaga kebugaran tubuhnya dengan rutin kesepakatan dan tujuan dari keberadaan berolahraga. Indra membentuk klub sepeda usaha tersebut. Intinya, bahwa perusahaan MBT bersama rekan-rekannya di Jakarta. ini harus ada selama-lamanya,” papar Indra. Tak hanya bersepeda antara JakartaSebagai seorang konsultan, sudah barang tentu Indra memiliki kesibukan yang Saya berkeyakinan bahwa sangat luar biasa. Dalam semakin banyak berinteraksi sebulan Indra hanya membatasi dua hingga tiga dengan orang,maka rezeki klien. Dirinya mengaku sangat kita akan semakin diluaskan tertarik mendalami dunia konsultan karena bidang ini oleh Tuhan sangat menarik dengan beragamnya permasalahan Bandung saja, namun juga hingga ke luar yang ada di dalam setiap perusahaan. Jawa. Tak hanya bersepeda, dengan sang Dengan problem yang beragam dijadikan adik, Sandiaga Uno, Indra pun aktif dalam sebagai bahan dirinya menempa kegiatan Berlari Berbagi. Indra pun kini pengetahuan atas berbagai persoalan yang tertarik untuk berolahraga triathlon, yakni ada. Berbicara tentang pekerjaannya, Indra olahraga gabungan antara berlari, mengatakan bahwa dirinya memiliki knowledge yang tidak bisa ditransfer ke orang bersepeda dan berenang. “Dari hobi olahraga tentu selain lain. bermanfaat bagi kesehatan, saya juga bisa “Knowledge yang bisa ditransfer itu berinteraksi dengan banyak orang. Saya knowledge eksplisit yang ada hubungannya berkeyakinan bahwa semakin banyak dengan skill. Knowledge tersebut bisa berinteraksi dengan orang, maka rezeki kita ditransfer dan diajarkan. Akan tetapi ada akan semakin diluaskan oleh Tuhan,” knowledge yang tidak bisa dilihat. pungkasnya. + Contohnya, dalam perusahaan rokok, ada April 2014

35


PEPANGGIHAN PROFIL SUKSES

Lailly Prihatiningtyas

Memimpinlah Pemimpin Teks: FA Herru; Foto: Albert

M

Muda

Tyas dilahirkan tanggal 22 Desember 1985. Generasi Y atau gen Y adalah kelompok anak muda yang juga disebut generasi milenium, mereka yang berusia belasan tahun hingga awal tigapuluhan. Di dunia kerja, mereka terkenal sebagai generasi andal karena penuh kejutan dengan kerap menelurkan ide-ide brilian. Ya, mungkin boleh dikatakan yang muda yang memimpin adalah fenomena tergolong baru di negeri kita. Namun demikian, usia muda (lagi perempuan) bukanlah hal satu-satunya dalam kaitan penunjukan Tyas sebagai pemimpin salah satu BUMN. Karena Dahlan Iskan pernah mengatakan, di era saat ini “Siapapun yang menjaga menentukan pemimpin kelestariannya menurut saya sangat perusahaan tidaklah dilihat dari seberapa lama dia menjabat, tapi terhormat. Dan tentunya,kita samua dilihat dari seberapa pintar ingin membawa candi-candi ini orang itu dalam menjalankan sebagai suatu destinasi budaya dan strategi yang berguna bagi kebanggaan bangsa.” perusahaan. Kemampuan dan keinginan tinggi dari seseorang juga menjadi nilai lebih untuk Sebelum dan sesudah resmi memimpin, menjadi seorang pemimpin. Dan begitulah, perempuan yang biasa disapa Tyas ini Tyas dipilih Dahlan karena ia menilai Tyas memang sontak menjadi gula-gula media. pintar, mampu, dan berpotensi. Sejak Menteri BUMN Dahlan Iskan Tyas lulus menjalani uji kepatutan dan mengumbar penunjukan Tyas, ramai-ramai kelayakan. Kini, tugas memimpin PT. media mengangkatnya. Memang, dalam Taman Wisata Candi Borobudur, beberapa tahun ini sosok pemimpin muda Prambanan dan Ratu Boko sudah di ramai diperbincangkan. Sebab semakin pundaknya. Lulusan Sekolah Tinggi banyak eksekutif muda atau pemimpin Akuntansi Negara (STAN), Universitas papan atas lahir dari kalangan “gen Y”. Indonesia dan Tilburg University, Belanda Kiprah mereka tak bisa dipandang sebelah ini, ingin dapat bersama jajarannya mata. Mereka mampu mengartikulasikan kreativitas dan progresivitasnya sebagai ciri membawa perusahaannya bisa mengelola kaum muda, dan banyak dari mereka sukses taman dan lingkungan candi-candi tersebut dengan baik dalam rangka pelestarian. mengelola dan memimpin perusahaan. uda usianya, tapi matang kemampuannya. Itulah nilai yang diberikan kepada perempuan yang satu ini. Di usia 28 tahun, Lailly Prihatiningtyas mendapat kehormatan menjadi orang nomor satu di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Per tanggal 16 Desember 2013 lalu, dara asal Jombang, Jawa Timur ini resmi menduduki kursi direktur utama PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Tentu, penunjukannya bukan karena hal lain, kecuali karena ia memang memiliki kapabilitas untuk itu.

36

April 2014

“Candi-candi ini kan pride of nation. Siapapun yang menjaga kelestariannya menurut saya sangat terhormat,” ujarnya. Ditambahkan Tyas, adalah sangat penting untuk meletarikan fisiknya, namun yang lebih penting adalah melestarikan dari sisi nilainya. “Seperti nilai budaya yang menyangkut nilai pendidikan, agama, dan sebagainya, dengan cara memberikan informasi yang kita wujudkan dalam bermacam fasilitas, jasa atau produkproduk wisata yang kita lakukan di zona kewenangan PT. Taman Wisata Candi. Borobudur dan candi lainnya sudah seharusnya dimanfaatkan dengan menjual aspek budayanya secara utuh, tidak hanya monumennya saja. Sebab tentu nenek moyang dulu memiliki proses budaya sebelum akhirnya dapat mewujudkan candi-candi itu. Itulah yang mustinya diuriuri,” tuturnya. Sejak menjabat, Tyas memang telah mencari dan mempelajari akar-akar masalah yang menghambat kemajuan perusahaan tersebut, sekaligus potensi dan kemungkinan-kemungkinan ke depan. Karena itu, ia pun membuka diri kepada siapa saja, terutama para pemangku kepentingan untuk berdialog, berkomunikasi dan bekerjasama. Sedikitnya itu yang menjadi perhatian Tyas saat ini, dan pastinya masih ada banyak hal yang harus juga segera mendapat perhatiannya. Untuk itu, Tyas pun bertekad melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Dan terlepas dari itu, sosok Tyas sebagai pemimpin muda rasanya dapat dijadikan inspirator bagi kaum muda untuk terus berkarya dan bekerja keras. +


April 2014

37


GEBYAR

FESYEN

Treasure of TROSSO K

eragaman tenun sebagai kekayaan wastra nusantara tak henti-hentinya digali dan dikembangkan serta diolah dalam berbagai bentuk yang lebih modern dengan tidak meninggalkan esensi keanggunan dan keindahan dari unsur-unsur aslinya. Ini merupakan revolusi tradisi (trend fashion 2014 - tradition revolution). Berangkat dari hal tersebut, sang desainer menampilkan karyanya yang berbahan utama tenun trosso dan tenun ikat, di tengah keunikan Indiecology Cafe.

38

April 2014


Terinspirasi dari keanggunan seorang ratu, evening dress dengan potongan oneshoulder ini tampil memikat dalam balutan tenun trosso dikombinasi dengan material tenun lainnya sebagai pendukung dan dipermanis aplikasi bordir serta payet.

April 2014

39


GEBYAR

FESYEN

Kesan edgy terefleksikan dalam cocktail dress kali ini. Dress berbahan kombinasi tenun ikat dan brocade, berbentuk tube dress, beraksen layer tail serta beraksen V-neck, menjadikan tampilannya simpel dan seksi.

40

April 2014


Tenun trosso berwarna dust-pink, tampil modern sekaligus feminim, saat diwujudkan dalam casual dress dengan cutting pleatsskirt berkombinasi brocade dalam warna senada dengan finishing manik pada garis-garisnya.

April 2014

41


GEBYAR

FESYEN

Masih menampilkan keunikan cuttig layertail存 kesan elegan muncul namun tetap simpel dan chic terangkum harmonis dalam busana berbahan kombinasi tenun ikat dikombinasikan brocade yang semakin unik saat ditambah aplikasi berbahan kayu dan batok kelapa sebagai aksen yang mempertegas keseluruhannya. 42

April 2014


Elegan sekaligus feminim tampil dalam wujud cocktail dress burgundy-red masih berdetail asymmetric layer-tail sebagai salah satu ciri khasnya, dengan aksen obi menjadi sentuhan unik buah kreativitas sang desainer dalam mengolah tenun trosso.

April 2014

43


GEBYAR

FESYEN

Casual dress menjadi pilihan sang desainer dalam mengolah tenun trosso dikombinasikan brocade dengan sentuhan nuansa warna tosca-green yang sangat feminim, memberi nuansa tersendiri pada tampilan keseluruhannya yang modern dan chic. 44

April 2014


M

ustika Dewi, desainer muda yang Busana dan Asesoris: MDewi by akrab dipanggil Tika ini, awalnya Mustika Dewi Model: Evelyn memulai karier di dunia fashion Fotografer: Budi Prast Asst. dengan mendirikan brand MDEWI. Fotografer: Sutoto Stylist & Writer: Ketertarikannya pada tenun trosso yang Tyas Santhi Fatmasari Make Up & merupakan tenun asli Jepara membuatnya Hair Do: Arimmbi Salon and melakukan eksplorasi mode agar bisa dikenal Bridal Koordinator: Farid Imawan masyarakat luar. Keinginan itulah yang Editing: Sutoto Lokasi: mendorongnya membuat karya-karya dari Indiecology, Sagan, Yogyakarta. tenun trosso dalam bentuk balutan busana modern yang memiliki nilai artistik tinggi. Semua itu ternyata tak lepas dari Perum Griya Kuantan Blok B-7 Sendangadi, Mlati, pengalaman masa kecilnya. Tika kecil kerap Sleman, Yogyakarta Telp :0818469690 pin 25b34610 Website: www.evelynshop.com mengantar ibundanya ke Jepara untuk e-mail: mustikad7@gmail.com berbelanja kain tenun trosso guna mempercantik dan memenuhi kebutuhan akan penataan rumah, misalnya taplak meja, gordin, dan selimut. Karena seringnya Tika menemui kain-kain tenun di rumah, timbulah keinginannya untuk membuat suatu karya yang punya nilai jual tinggi. Akhirnya, pengalaman masa kecil ditambah ketertarikan dan hobinya di bidang fashion, mengantarkannya terjun ke bisnis fashion dan Jl. Candrakirana No. 14 Sagan - Yogyakarta menjadi seorang desainer seperti saat ini. + Telp. (0274) 511650


CANTHING

ARTIKEL LEPAS

Legenda Teknologi dan

Bersanding

di

The Lamborghini

Museum Teks: Agus Yuniarso;Foto: Lamborghini

K

ota Bologna tak hanya dikenal dengan kelezatan masakan Italia dengan saus khasnya, ragÚ alla bolognese. Kota terkaya di Italia pada tahun 2011 ini juga menjadi salah satu pusat seni budaya sekaligus pusat kegiatan perdagangan penting di kawasan Eropa. Dan di kota ini pulalah Automobili Lamborghini, salah satu produsen mobil mewah ternama di dunia, didirikan oleh Ferrucio Lamborghini pada tahun 1963. Perjalanan sejarah berikut produk-produk legendaris kebanggaan Lamborhini dapat ditelusuri di The Lamborghini Museum, sebuah museum khusus otomotif dibawah pengelolaan Automobili Lamborghini , yang kini menjadi salah satu destinasi wisata penting dan menarik yang tak boleh terlewatkan dalam kunjungan ke kota Bologna. The Lamborghini Museum terletak di Sant’Agata Bolognese,

46

April 2014

tepatnya dalam segitiga kecil antara Bologna dan Modena yang sering disebut sebagai Terra dei Motori atau 'lembah motor'. Dibuka tahun 2001 sebagai penanda komitmen Automobili Lamborghini menyambut milenium baru dan menandainya dengan kehadiran generasi baru mobil impian berkelas dunia, museum ini sekaligus menjadi simbol pengakuan Lamborghini atas kesetiaan dan antusiasme para penggemarnya yang turut menjaga kelestarian dan eksistensi Lamborghini sebagai legenda abadi yang terus bersinar. Lamborghini MurciĂŠlago, model rancangan Luc Donckerwolke yang diproduksi antara tahun 2001 hingga 2010, menjadi koleksi unggulan yang terpajang di museum ini, berdampingan dengan jajaran koleksi berharga dari masa lampau. Semuanya tertata apik dalam pajangan yang menghadirkan decak kekaguman dari para


penggemar yang datang dari berbagai penjuru dunia. Lantai pertama The Lamborghini Museum menampilkan sederetan koleksi eksotik yang hampir pasti akan membangkitkan romantisme keanggunan dan kemewahan berkendara di masa lampau. Selangkah dari gerbang masuk, terpampang model pertama mobil yang dikembangkan oleh Ferrucio Lamborghini di tahun 1964, yakni di 350 GT. Mobil ini tampil berjajar dengan model 400GT, Miura S dengan mesin V12 4.0 liter dan 'bulu mata'-nya yang unik, serta versi akhir Super Veloce. Lamborghini Islero dari tahun 1968-1969 ditempatkan berdampingan dengan Espada, mobil sedan pertama keluaran Lamborghini, serta model Lamborghini Jarama. Di lantai ini, pengunjung juga dapat mengamati prototipe Lamborghini Countach yang legendaris, mobil pertama yang mampu melampaui batas kecepatan 300 kilometer per jam, serta eksotisme lamborghini LM 002, mobil off-road unik yang awalnya dikembangkan untuk kepentingan militer. Terpajang juga Lamborghini Urraco dan Silhouette, model yang yang telah dilengkapi dengan mesin V8. Masih di lantai dasar, ditampilkan sederetan replika mini berbagai model keluaran Lamborghini yang terbuat dari bahan kayu dan plastik, sementara pada latar dinding-dindingnya terpampang

kronologi sejarah dan perjalanan Lamborghini sedari awal kelahirannya hingga saat ini, berikut foto sejumlah model mobil yang menjadi masterpiecenya. Menyusuri jenjang melingkar, pengunjung beranjak menuju lantai atas yang didedikasikan untuk desain, konsep, dan eksotika produk otomotif keluaran

Dibuka tahun 2001 sebagai penanda komitmen Automobili Lamborghini menyambut milenium baru dan menandainya dengan kehadiran generasi baru mobil impian berkelas dunia

Automobili Lamborghini. Tampak diantaranya Miura Concept dalam skala penuh yang diproduksi pada tahun 2006 untuk merayakan 40 tahun kehadiran Muira, serta prototipe Concept S yang sempat ditampilkan di ajang Geneva Motor Show di tahun 2005. Bersebelahan dengan keduanya, terpajang pula beberapa prototipe yang berusia lebih tua, seperti dua proposal rancangan Marcello Gandini dan Zagato yang diajukan sebagai penerus Lamborghini Diablo. Di lantai ini pengunjung juga dapat menyaksikan sejumlah mobil yang diproduksi dalam versi khusus, seperti model Countach terakhir yang diproduksi untuk memperingati 25 tahun Lamborghini Countach, sejumlah model Diablo, dari prototipe GT2 (1998) hingga yang terbaru Diablo 6.0SE (2001) dengan warna emasnya yang unik, serta Lamborghini Revent贸n yang hanya diproduksi 20 unit dengan bentuknya yang begitu menawan. Yang tak kalah menarik adalah penampilan Lamborghini Gallardo sebagai mobil polisi tercepat di dunia yang dipergunakan oleh Polizia Stradale, dinas polisi lalulintas Italia, yang dilengkapi April 2014

47


CANTHING

ARTIKEL LEPAS

dengan piranti teknologi paling canggih, seperti sistem navigasi satelit berikut telepon mikro, serta detektor registrasi kendaraan dan sistem pemantau pelanggaran yang mampu mengirimkan rekaman gambar secara live ke pusat database kepolisian. Beberapa unit mobil balap Formula 1 yang ditenagai dengan mesin Lamborghini juga dapat disaksikan oleh setiap pengunjung, seperti Lola-Larousse (1989) dan Minardi M.191/L (1992). Dari semuanya itu, titik perhatian pengunjung boleh jadi akan selalu teralihkan pada sosok mobil yang 'menempel' di salah satu dindingnya. Inilah Lamborghini Aventador, mobil sport yang diluncurkan pada ajang Geneva Motor Show 2011 dan menggantikan MurciĂŠlago 48

April 2014

uaran Lamborghini sebagai mobil keluaran dengan harga termahal saat ini. Yang tak boleh terlewatkan saat singgah di The Lamborghini Museum adalah kesempatan untuk mengikuti factory visit, melihat sendiri bagaimana proses produksi mobil prestisius ini, langsung di tengah pabriknya di Sant’Agata Bolognese. Disini misalnya, pengunjung dapat melihat bagaimana Lamborghini Gallardo LP 560-4 dirakit oleh para pekerja terampil, masingmasing dengan keahliannya yang sangat spesifik, dari perakitan body, pemasangan mesin, hingga penataan interoir dan makeup eksteriornya. Sant’Agata Bolognese berikut bangunan The Lamborghini Museum yang menjadi salah satu magnetnya, bukan hanya menjadi saksi perkembangan tradisi dan teknologi

Bukan hanya menjadi saksi perkembangan tradisi dan teknologi otomotif berkelas dunia,namun juga mencatat dengan baik bagaimana tradisi keanggunan dan kemewahan berkendara

otomotif berkelas dunia, namun juga mencatat dengan baik bagaimana tradisi keanggunan dan kemewahan berkendara menghadirkan eksotika yang begitu memikat hati, melegenda dari masa ke masa. +



CANTHING ARTIKEL LEPAS

Kenalkan

Indonesia di Mata Dunia Teks&Foto: Herlan

K

eberhasilan festival sampai sejauh ini adalah hasil kerja keras dan kepercayaan semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari musisi Indonesia maupun mancanegara, media massa, sponsor partner, dan sudah pasti Java Jazz enthusiasts yang terus mendukung Java Jazz Festival sejak tahun pertama (2005) hingga perayaan 1 dekade di tahun 2014 ini. Misi untuk menempatkan Indonesia di mata dunia melalui festival musik, bisa dilihat kebenarannya di Clear Java Jazz Festival yang kurang dari 10 tahun telah diakui menjadi salah satu festival jazz terbesar di dunia. Pada tahun 2014 tidak terasa Java Jazz Festival sudah mencapai edisi 10 tahun dan menjadi salah satu perayaan terakbar tahun ini. Dalam edisi 10 tahun ini Java Jazz Festival menampilkan berbagai penampilan yang spektakuler, dan dalam setiap penyelenggaraannya menampilkan duet maut di antara para musisi

50

April 2014

papan atas dari mancanegara dan dalam negeri yang menghebohkan. Antara lain duet antara Afgan dan Dave Koz, Indra Lesmana dan Maurice Brown. Harmonisasi musik Jazz dan budaya Indonesia juga ikut dituangkan lewat kompetisi desain grafis yang diadakan Java Jazz Festival bekerja sama dengan Kreavi bertema “Batik, Wayang dan musik Jazz�. Semua yang memenangkan kompetisi ini hasilnya ditampilkan dalam pameran dan di jual pada saat Clear Jakarta International Java Jazz Festival berlangsung. Setelah sebelumnya dikabarkan tidak jadi diselenggarakan

Misi untuk menempatkan Indonesia di mata dunia melalui festival musik, bisa dilihat kebenarannya di Clear Java Jazz Festival yang kurang dari 10 Tahun telah diakui menjadi salah satu festival Jazz terbesar di dunia


karena minimnya sponsor yang ingin mendukung gelaran Java Jazz 2014 ini, Pada tahun 2014 ini Java Jazz akhirnya menggandeng salah satu perusahaan sampo di Indonesia sebagai sponsor utama. Java Jazz 2014 ini memang merupakan festival yang selalu ditunggu-tunggu oleh para pencinta musik di Indonesia dan masyarakat asing. Saat ini hanya Java Jazz Festival yang bisa membawa nama bangsa ini dan mengharumkan bangsa Indonesia ke kancah internasional melalui gelaran pertunjukan musik. Selain itu dari Java Jazz Festival yang diselenggarakan selama 3 hari mulai dari 28 Februari sampai dengan 2 Maret 2014 banyak tercipta project kerjasama antara musisi ternama Indonesia dengan musisi ternama mancanegara. Pada gelaran Java Jazz 2014 yang juga sekaligus merupakan perayaan ke 10 tahun pagelaran Java Jazz 2014, kali ini didukung dan diramaikan oleh 60 penampilan dalam

Saat ini hanya Java Jazz Festival yang bisa membawa nama bangsa ini dan mengharumkan bangsa indonesia ke kancah Internasional melalui gelaran pertunjukkan musik.

sehari, lebih dari 180 hari pertunjukkan selama 3 hari Festival dan menampilkan 385 musisi mancanegara serta lebih dari 1.000 musisi Indonesia. Diharapkan Dengan penyelenggaraan Java Jazz 2014 ini Indonesia bisa bangkit menjadi bangsa yang paling terdepan di antara bangsa-bangsa lainnya khususnya di bidang musik dan seni panggung dan pertunjukan.+

April 2014

51


CANTHING ARTIKEL LEPAS

HISFA Tampilkan

The Work Without

Border #2 Teks: Della Yuanita;Foto: Budi Prast

S

etelah sukses menggelar pameran The Work Without Border di Jogja Gallery, Alun-Alun Utara, Mei tahun 2013 lalu, Himpunan Seni Foto Amatir (HISFA) kembali menggelar pameran berjudul The Work Without Border #2. Pameran yang diikuti oleh 20 fotografer HISFA ini berlangsung di Bentara Budaya, Jalan Suroto 2, Kotabaru, Yogyakarta, pada

52

April 2014

tanggal 22-29 Maret 2014 lalu. Beberapa fotografer yang mengikuti pameran ini antara lain Agus Leonardus, Johny Hendarta, Doni Fitri, Aris Liem, Arya Dwita Dedok, Herry Wiyanto, M. Roziq, Panji Vasco da Gama, Risman Marah dan Gunawan SL. Dalam kesempatan tersebut, Menpora Roy Suryo dengan didampingi istrinya Ismarindayani Priyanti berkesempatan menghadiri dan membuka pameran tersebut. Kehadiran Menpora disambut Doni Fitri selaku Ketua HISFA dan beberapa fotografer senior Jogja. Pada sambutannya, Menpora mengatakan perkembangan dunia fotografi saat ini luar biasa dan HISFA sendiri bisa mengikuti perkembangan tersebut. Usai memberikan sambutan, Menpora melakukan pengguntingan pita sebagai tanda dibukanya pameran The Work Without Border #2. “Fotografi saat ini memang berkembang sangat luar biasa, dan HISFA menurut saya selalu mengikuti perkembangan dunia fotografi. Saya ucapkan


selamat atas pameran yang diselenggarakan HISFA ini,� ujar Menpora Roy Suryo. Menurut Doni Fitri, pameran ini bertujuan untuk menghargai perbedaan pemikiran dalam berolah seni fotografi yang diakrabi anggotanya. Sebuah karya seni fotografi lahir dari tangan fotografer melalui cita, rasa dan karsa. Pengalaman hidup seseorang ikut ambil bagian penting dalam penciptaan karyanya. Pola pikir yang ditawarkan pada pameran menghantarkan fotografernya pada tahap yang lebih tinggi dan mulia. Pada pameran ini, HISFA bertujuan meninggalkan jejak-jejak atau kode yang dapat bermanfaat bagi kehidupannya. “Tema pameran kali ini lebih menekankan kepada kepekaan ide, konsep dan kematangan eksekusi karya seni fotografi, sehingga pemilihan media pun dibebaskan, terserah pada keinginan anggotanya,� ujar Ketua HISFA, Doni Fitri. Untuk kedepannya, Doni berharap dengan adanya pameran kedua ini dapat memposisikan HISFA mampu bersaing dalam menghasilkan karya-karya seni fotografi yang bermutu dan beragam. pameran ini juga diharapkan akan menjadi motivasi positif dalam wadah kreatif yang dinamis untuk mendorong kemajuan seni fotografi di tubuh HISFA yang pada tahun ini menginjak usianya yang ke-60 tahun.+

Spesial

Roti Kecik terkenal sejak tahun 1881, terbuat dari beras ketan lokal pilihan, dengan pengolahan disangrai menjadi camilan yang sehat bebas kelesterol, cocok untuk oleh-oleh dan teman minum teh. .

Jl. Sutan Syahrir 176 Tambaksegaran Solo ( : (0271) 7900 841


CANTHING ARTIKEL LEPAS

Pantai Depok Menjadi

Pusat

Aero Sport Indonesia Teks: Wahyu Indro S; Foto: Budi Prast

D

ihadapan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX, Dan Lanud Adisucipto, Bupati Bantul dan puluhan ribu penonton Pelangi Nusantara “ Jogja Air Show 2014” Menteri Pemuda dan Olah Raga, KRMT Roy Suryo secara resmi mendeklasikan wilayah Pantai Depok, Kretek, Bantul menjadi Indonesia Aerosport Center yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Menpora mengatakan, penetapan Wilayah Depok, Kretek, Bantul,l Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi pusatnya aero sport Indonesia sudah disampaikan kepada Presiden. Sehingga, dengan diresmikannya Indonesia Aero Sport Centre, Bantul

54

April 2014

bukan saja menjadi kebanggaan DIY tetapi nasional bahkan internasional. “Dengan keberadaan Indonesia Aero Sport Center tersebut setidaknya menjadi peluang untuk mengembangkan aneka olahraga kedirgantaraan. Bahkan, ssemua kegiatan bisa diselenggarakan di kkawasan Pantai Depok,” kata Menpora, KRMT Roy Suryo. K Hal tersebut disampaikan Menpora kketika meresmikan atau pendeklarasian Pantai Depok, Kretek, Bantul, DIY menjadi Indonesia Aero Sport Center pada tanggal 2 Maret 2014 di landasan pacu Aero Sport Kretek, Bantul yang dimeriahkan dengan berbagai atraksi terjun payung yang berhasil memecahkan rekor MURI dengan penerjun pembawa pita terpanjang dalam sejarah yaitu 1.000 meter, yang sebelumnya rekor MURI hanya 600 meter yang dibawa oleh seorang penerjun dari AAU Adisucipto,Yogyakarta. Gubernur DIY, Sri Sultan HB X melalui sambutan tertulisnya yang disampaikan Wakil Gubernur, Paku Alam IX mengapresiasi kegiatan Pelangi Nusantara “Jogja Air Show 2014”. Pasalnya, acara tahunan tersebut juga diharapkan memberikan arti yang besar bagi perkembangan olahraga prestasi


serta meningkatkaan kunjungan wisata ke DIY, sekaligus dapat memupuk rasa persaudaraan serta persatuan antar sesama anak bangasa. Karena, menurut Gubernur DIY, keberhasilan pembinaan atlet olahraga dirgantara, dapat dipantau dari prestasi yang dicapai pada suatu kejuaraan, betatapapun bagusnya program latihan yang diterapkan, jika dalam kejuaraan tidak

dapat mencatat prestasi, maka pembinaan belum dapat dikatakan berhasil. Jadi ujung tombak pembinaan atlet bertumpu pada aktivitas perkumpulanperkumpulan yang terprogram dengan baik akan dapat dihasilkan atlet yang berprestasi baik ditingkat regional, nasional maupun internasional. Ketua Panitia Penyelenggara Pelangi Nusantara“ Jogja Air Show (JAS) 2014, Mories.SP mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah saling mengoptimalkan berbagai promosi potensi wisata juga untuk meningkatkan kegiatan olahraga khususnya kedirgantaraan DIY. Kegiatan ini diikuti oleh 19 provinsi dari 33 provinsi di Indonesia serta 7 negara tetangga serta melibatkan lebih dari 1.328 atlet dalam negeri dan 13 atlit dari luar negeri seperti Korea, Jepang, Denmark, Serbia, Austria, Italia, Malaysia. +


CANTHING ARTIKEL LEPAS

Action Marching Band 2014 Jogja

Teks: Della Yuanita;Foto: Albert

Y

ogyakarta kembali menggelar event kaliber nasional. Kali ini ribuan masyarakat Jogja dan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Malioboro terlihat sangat antusias menyaksikan Jogja Action Marching Band (JAM) 2014 di titik 0 kilometer. JAM 2014 ini diikuti oleh peserta marching band yunior tingkat SD hingga kelompok marching band dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, pada Sabtu, 3 Maret 2014 lalu. Parade JAM 2014 diawali dengan arak-arakan pasukan Lombok Abang dari Kraton Yogyakarta. Selanjutnya, diikuti marching band dari pelajar sekolah setingkat SD, SMP dan SMU. Rombongan Jathilan, Topeng Ireng, hingga Jogja Carnival pun turut 56

April 2014

meramaikan acara yang juga dihadiri oleh Menpora Roy Suryo dan istrinya Ismarindayani Priyanti. “Start parade ini dari Taman Parkir Abu Bakar Ali melintas ke selatan kemudian masuk ke Jalan Malioboro, Jalan Ahmad Yani, Titik Nol Kilometer dan berakhir di Alun-Alun Utara, Yogyakarta.


Parade ini diikuti 18 kelompok marching band dengan dibuka oleh Pasukan Lombok Abang dan diakhiri penampilan Naga Panjang dan Barongsai. Setelah parade ini masih ada rangkaian lomba selanjutnya di Taman Budaya Yogyakarta. JAM 2014 merupakan festival yang pertama kali digelar di Indonesia dan diikuti peserta terbanyak,� papar Ketua Grand Prix Marching Band, Lisa Ayodhia. Dalam sambutannya, Menpora Roy Suryo memberikan apresiasi atas terlaksananya Grand Prix Marching Band di Jogja. Menurut Menpora, dirinya sangat bangga dengan acara ini. Roy mengatakan bahwa Jogja memang pantas menjadi tempat terselenggaranya event tersebut karena Jogja adalah kota perjuangan dan JAM 2014 merupakan acara yang luar biasa dengan melibatkan banyak pemuda. Event JAM juga merupakan upaya mengejar ketertinggalan di bidang marching band

dan menyalurkan kreativitas yang dimiliki generasi muda. Dalam JAM 2014 kali ini Marching Band Locomotive PT. Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil menjadi juara umum dan merebut piala bergilir Menpora. MB Loc juga tercatat sebagai tim yang paling banyak mendapat piala, masingmasing kategori juara 1 Street Parade divisi Open, Piala Bergilir Menpora sebagai Best of the best Street Parade, Juara 1 Drum Battle, Juara 1 Brass Ensamble, Juara 2 Brass Band Concert dan Juara 1 Color Guard Contest. Acara JAM 2014 yang memadukan unsur seni, budaya, pendidikan dan olahraga diharapkan mampu mendukung dunia wisata di Yogyakarta.+


CANTHING ARTIKEL LEPAS

Bebek Tepi Sawah

Tak Hanya

Manjakan

Lidah Teks: Della Yuanita; Foto: Istimewa

J

ika Anda berlibur ke Bali, jangan lupa mampirlah ke Ubud. Selain menyuguhkan pemandangan alam dengan gunung dan perbukitan serta hamparan sawah yang menghijau, Ubud memiliki satu tempat bersantap yang banyak direkomendasikan untuk para pencinta kuliner. Salah satunya, Bebek Tepi Sawah. Restoran yang berada di Jalan Raya Goa Gajah, Br. Teges, Peliatan, Ubud, Bali, ini memang tak sekadar menyajikan aneka hidangan lezat namun juga menyaji-kan pemandangan alam khas Bali yang indah. Resto -ran Bebek Tepi Sawah ini lahir dari konsep sederhana seorang pelukis terkenal setempat, Nyoman Sumerta, yakni menyajikan makanan yang memang disukai dan kerap disantap keluarganya. Kepiawaian istri Nyoman dalam hal memasak memang sudah teruji, karenanya, sang istri selalu menyiapkan sendiri bumbu-bumbu yang diperlukan agar rasa dan kualitas makanan yang keluar dari dapur resto selalu terjaga. Karena empunya merupakan seorang pelukis, maka tak heran bila resto ini ditempatkan bergandengan dengan galeri lukis Pak Nyoman. Resto yang berdiri tahun 1999 ini memiliki konsep tradisional-internasional. Dari namanya, kita dengan mudah dapat menebak bahwa masakan andalan restoran ini adalah masakan

58

April 2014

bebeknya. Pemilihan menu andalan bebek ini sendiri karena bebek merupakan ciri khas dari Ubud. Sehingga jika Anda pergi ke Ubud, akan kurang pas jika kita tidak mencicipi menu masakan bebeknya. Selain itu, sesuai namanya, resto ini lokasinya berbatasan dengan hamparan sawah yang menghijau. Maka tak heran jika restoran dengan konsep terbuka dan berinterior serba Bali ini mampu menarik mampu menarik minat wisatawan dan pencinta kuliner untuk mampir dan bersantap di sana. Tamu yang sudah pernah singgah tak hanya dari kalangan wisatawan saja namun juga


menu yang wajib dicoba di restoran ini. Menu yang paling diminati adalah menu Tepi Sawah Crispy or Grilled Duck, inilah salah satu andalan yang paling diminati banyak orang. Bebek goreng ini dimasak dengan cara tradisional, sehingga dagingnya sangat empuk namun tetap renyah di bagian kulitnya. Sebagai pelengkap, Tepi Sawah Crispy or Grilled Duck ini dihidangkan bersama sayur kalasan

kalangan artis, pejabat, menteri hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun menyempatkan diri bersantap di sini. Bahkan tahun lalu ketika di Bali digelar ajang Miss World 2013, para kontestannya pun berkesempatan singgah dan mencicipi kelezatan masakan di resto ini. Beberapa menu andalan dari Bebek Tepi Sawah, bebek goreng pastinya menjadi salah satu

kacang panjang khas Bali, sambal matah dan racikan sederhana bawang merah, serai dan cabai rawit yang disiram dengan minyak panas. Rasanya sungguh sangat lezat dan nikmat. Sementara itu, untuk menu masakan bebek lainnya ada Bebek Betutu, Grilled Cock Fighting, Ayam Betutu, Ayam Asap Goreng, Ayam Panggang Tepi Sawah hingga Ayam

Goreng Lalapan. Tak hanya menu makanannya saja yang mampu membuat kita tergoda, namun di sini kita juga dapat mencoba aneka minuman yang unik, seperti lime squash, fruit punch, juice herbal yang bisa mengembalikan energi kita menjadi lebih bugar. Kini, setelah semakin dikenal oleh masyarakat, resto ini mulai membuka cabang di beberapa lokasi di kota-kota besar. Selain membuka cabang di Beachwalk Kuta, Kartika Plaza Kuta, Nusa Dua, Tuban, Alam Sutera Jakarta, The Bay Walk Marina Pluit, Jakarta, kini resto ini mulai membuka cabangnya di Yogyakarta. Bertempat di Jalan Damai Mudal, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Bebek Tepi Sawah menghadirkan berbagai jenis masakan khasnya lengkap dengan suasana alam yang nyata. Selain berinterior Bali dan berkonsep terbuka, cabang ke-tujuhnya kali ini juga menyajikan pemandangan dari hamparan sawah yang menghijau. Ini merupakan cabang restoran Bebek Tepi Sawah yang menyajikan paket lengkap. Tak hanya memanjakan lidah dengan aneka menu makanannya yang lezat, namun juga kesejukan udara dan keindahan alamnya mampu memanjakan seluruh panca indera. Perfecto! Penasaran bagaimana kelezatan menu resto ini? bisa mampir ke cabang resto ini untuk merasakan sensasi makanan khas Bali yang pastinya akan sangat menggugah selera bersantap Anda.+

April 2014

59


CANTHING ARTIKEL LEPAS

Grha Warta Kabare

Solusi Bandara di Yogyakarta Teks: FA Herru; Foto: Albert

S

ampai saat ini, rencana pembangunan bandara internasional baru di Kulonprogo, sebagai pengganti Bandara Internasional Adisutjipto, terus direalisasikan. Pihak PT Angkasa Pura I sebagai pihak utama yang berkepentingan memang berkomitmen untuk itu. Alasan utama Kulonprogo dipilih sebagai lokasi pembangunan bandara baru, di antaranya terkait kondisi terminal Bandara Adisutjipto yang sudah tak bisa memenuhi kapasitas penumpang yang per tahunnya semakin meningkat. Menyoal bandara di Yogyakarta, General Manager PT Angkasa Pura I, Andi G Wirson, memaparkan selebihnya dalam acara talkshow bertajuk Grha Warta Kabare. Acara ini diselenggarakan oleh Kabare Grup pada Rabu, 26 Februari lalu di Hotel Sheraton Yogyakarta. Mengangkat tema “Bandara Yogyakarta, Dulu, Sekarang dan Nanti�, Andi G Wirson menyatakan bahwa saat ini Bandara Adisutjipto telah melayani 56 penerbangan dengan kedatangan orang sekitar 5 juta per 60

April 2014

tahun yang keluar-masuk Yogyakarta. Namun dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan orang serta banyaknya maskapai penerbangan yang antusias ingin masuk ke Yogyakarta, Bandara Adisutjipto dinilai tidak cukup lagi menampung. Itulah sebabnya, mengapa Yogyakarta butuh bandara internasional baru yang dapat menampung. Ia juga mengungkapkan, bandara internasional yang akan segera direalisasikan di daerah Temon, Kulonprogo, akan dibangun dengan konsep airport city, di mana komplek bandara akan tampak seperti kota terpadu yang di sekelilingnya akan dibangun pula mall, rumah sakit, serta stasiun kereta api. Siapapun yang berkehendak, bisa pula ikut berinvestasi di situ. Selain untuk tujuan itu, pengembangan bandara internasional baru yang sedianya ditargetkan dapat mulai beroperasi tahun 2017, diharapkan dapat meraup paling tidak 10 juta penumpang per tahunnya, serta

yang utama adalah mengangkat perekonomian dan kesejahteraan Kabupaten Kulonprogo dan sekitarnya. Karena dengan itu, daerah Kabupaten Kulonprogo yang selama ini geliat perkembangannya sangat lamban, akan dapat berubah cepat. Acara yang dipandu host Indro 'Kimpling' Suseno ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan bidang pariwisata, perhotelan dan juga restoran. Di antaranya GM Garuda Indonesia Anshori, ketua PHRI Istijab, ketua Asita Edwin Himma, ketua Fosipa Sabirin, dan masih banyak lagi. Hadir pula jajaran PT Angkasa Pura I. Dalam talkshow tersebut, para hadirin pun mengungkapkan, menyumbang pandangan, pemikiran serta dukungannya pada rencana itu. Seperti soal bagaimana mengatasi masalah-masalah yang akan dihadapi, misalnya infrastruktur. Kemudian, juga mengenai bagaimana nantinya Yogyakarta dapat menahan para pengunjung untuk dapat lebih lama stay. Sebab sejatinya telah ada asumsi bahwa berwisata di Jogja bisa dilakukan dalam sehari saja. Artinya, dalam sehari, pengunjung sudah dapat menikmati berbagai tempat wisata. “Salah satu hal yang kami yakin, mampu menjadikan bandara Yogyakarta masuk 10 besar terbaik se-Asia dengan pindah. Harapan kami, masyarakat bisa bersamasama mewujudkan mimpi ini. Tentu masyarakat Yogyakarta juga akan ikut bangga jika memiliki bandara berkelas dunia," ujar Andi Wirson.+


Pemuda Pancasila MPC Sleman

Galang Bantuan untuk Korban Kelud

E

rupsi Gunung Kelud 13 Februari 2014 yang begitu hebat menimbulkan banyak orang kehilangan harta benda. Tidak hanya di wilayah Kediri dan Blitar saja yang terkena dampak letusannya, namun wilayah yang berjarak ratusan kilometer seperti Surakarta, Yogyakarta, Semarang, bahkan Bandung turut merasakan dampaknya. Siapapun, ketika terjadi bencana, tentu akan tergugah hatinya untuk membantu meringankan beban sesamanya. Untuk itu,

barang. Paling utama adalah terpal untuk menutup atap rumah yang hancur. Kemudian ada pula mie instan, makanan bayi, obatobatan, dan selimut. Pendistribusiannya kita langsung arahkan ke Kabupaten Kediri, tepatnya ke kawasan tempat tinggal warga di kawasan Gunung Kelud,” kata Erwin. Selain itu, Erwin juga menjelaskan penggalangan bantuan untuk korban Gunung Kelud yang kedua itu berhasil mencapai angka Rp. 25 juta rupiah. Ia juga menegaskan, Pemuda Pancasila

Pemuda Pancasila Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Sleman, mengadakan acara bakti sosial penggalangan dana dan distribusi bantuan sekaligus ikut mengirimkan relawan yang diadakan di Panggung Kampayo, Komplek XT Square pada 1 Maret 2014. Acara yang turut dihadiri GBPH Prabukusuma, pengurus nasional Pemuda Pancasila, Sapto Arie, dan Direktur Pemasaran XT Square, Widihasto Wasana Putra itu berlangsung dengan meriah. Pasalnya, puluhan pemuda anggota ormas yang pernah berjaya di masa Orde Baru juga hadir dalam acara tersebut. Ketua Pemuda Pancasila Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Sleman, Ervin Arifianto mengatakan, awal mulanya acara ini hanya niatan dari Pemuda Pancasila MPC Sleman saja. Namun, pada akhirnya acara tersebut juga turut didukung oleh Pemuda Pancasila MPC Bantul, MPC Kota, MPC Gunung Kidul, MPO Pemuda Pancasila, bahkan MPC-MPC di luar Yogyakarta, salah satunya dari Surakarta. “Pengiriman bantuan dari Pemuda Pancasila MPC Sleman kepada saudara-saudara kita di Kediri sudah kita lakukan dua kali. Ini kali kedua. Bentuk bantuan yang kita kirimkan dalam bentuk

MPC Sleman tidak hanya siap memban tu dalam bentuk barang saja, tetapi anggotanya juga siap jika sewaktu-waktu diminta bantuan untuk mengerahkan relawan untuk turut terjun ke lokasi bencana. “Kita sudah berkoordinasi dengan anggota Pemuda Pancasila di Kediri, jika nanti diminta untuk mengirim bantuan tenaga relawan, kita siap. Kita lihat kondisinya nanti,” ujarnya Pada pidatonya, GBPH Prabukusuma mengatakan, acara-acara seperti ini harus lebih banyak dilakukan. Sebab, acara penggalangan dana untuk sesama manusia itu adalah kegiatan positif. “Tidak perlu takut jika kita berbuat baik. Buktikan jika Pemuda Pancasila itu bukan organisasi yang kotor. Acara ini adalah bukti, jika Pemuda Pancasila itu mau bekerja. Mau bekerja untuk orang lain. Mau bekerja untuk menjadi relawan,” kata GBPH Prabukusuma.+

April 2014

61


CANTHING ARTIKEL LEPAS

Dompet Pria,

Teks: Della Yuanita;Foto: Istimewa

Berisi dan Trendi

B

agi pria tampil trendi tak hanya melulu soal jam tangan dan kacamata, namun rupanya dompet pun menjadi bagian penting dalam soal penampilan. Sebagian besar kaum adam mungkin lebih peduli dengan isi dalam dompet dibanding dengan bentuk luarnya. Sehingga tak heran jika dompet menjadi aksesoris yang kurang mendapat perhatian ketika mereka berbelanja. Dompet mungkin menjadi pilihan belanja terakhir bila dibandingkan dengan sepatu, jam tangan bahkan ikat pinggang. Meski demikian, dompet tetaplah benda yang penting. Sifat pria yang cenderung suka pada hal yang praktis mungkin menjadi fokus utama dalam membeli dompet. Bagi pria, dompet haruslah praktis dan nyaman untuk menyimpan uang, foto, hingga segala jenis kartu seperti kartu kredit dan kartu nama. Meski begitu bagi kaum metroseksual, dompet pun penting untuk menunjang faktor trendi. Pemilihan dompet biasanya disesuaikan dengan sifat 62

April 2014


Banyak pria yang menyukai dompet berbahan kulit. Alasannya, selain karena sisi maskulinnya lebih menonjol,produk yang menggunakan bahan kulit sifatnya lebih abadi dan tahan lama

dan kepribadian si pemiliknya. Bagi pria yang hobi berpetualang, mereka biasanya memilih dompet bergaya sporty yang terbuat dari bahan karet, nilon atau bahkan vinil. Dompet bergaya sporty bisa dengan mudah ditemukan dalam berbagai brand seperti North Face, Puma, Levi's, Oakley dan lainnya. Selain bergaya sporty, ada pula yang lebih suka tipe klasik, elegan dan berkelas. Biasanya dompetdompet pria yang elegant terbuat dari kulit. Adanya kait atau zipper menjadi salah satu

ciri khas dompet pria dengan tipe berkelas tersebut. Beberapa dompet tipe berkelas dikeluarkan oleh dari brand-brand tertentu seperti Armani, Mont Blanc, Louis Vuitton, Fossil, Bally, Burberry hingga Gucci. Meski harga dompet bermerek mampu mencapai belasan juta rupiah, namun merek-merek tersebut disukai karena modelnya mengikuti tren dunia. Banyak pria yang menyukai dompet berbahan kulit. Alasannya, selain karena sisi maskulinnya lebih menonjol, produk yang

menggunakan bahan kulit sifatnya lebih abadi dan tahan lama, tentu selama sang pemilik dapat merawatnya dengan baik. Saat ini, banyak tersedia dompet pria yang berbahan kulit dengan varian desain dan detail yang sangat beragam. Material kulit motifnya pun bermacam-macam, ada yang bermotif kulit jeruk, taiga, hingga woven atau anyaman. Ada beberapa tips untuk memilih dompet yang nyaman. Lazimnya, dompet pria memiliki dua sisi selip kanan kiri yang

terdiri dari tiga atau empat baris. Anda bisa menggunakan fungsi selip pada dompet untuk menyimpan kartu-kartu yang sangat penting dan jangan letakkan lebih dari satu kartu di setiap ruangnya. Saat memilih dompet, tak jarang Anda akan menemui dompet yang memiliki money clip di dalamnya. Benda tersebut bukanlah aksesoris, melainkan memang berguna sebagai penjepit uang untuk memperingkas ruang pada dompet Anda. Jangan lupa, bedakan dompet dengan cardholder. Kembali pada fungsi asalnya, dompet tak hanya sekadar trendi saja.

Dompet pun harus sesuai dengan fungsinya yakni menyimpan uang dan sesuatu lainnya yang sangat penting. Oleh karenanya, maka fungsi dompet harus tetap memegang hal utama tersebut. Sebaiknya, hindari memilih dompet yang terlalu minimalis dari segi ruang dan desainnya. Ada beberapa pilihan yang dapat Anda tentukan saat memilih dompet yang disuakai. Semuanya, tergantung pilihan Anda, yang penting jenis dan tipenya sesuai dengan keinginan dan gaya Anda. Nah, berbicara soal model, semua kembali lagi pada sifat dan kepribadian Anda. Mau yang sporty, klasik atau elegan, yang terpenting jangan lupakan isi di dalamnya juga.+ April 2014

63


CANTHING ARTIKEL LEPAS

Arus Lokal INDONESIA “Sebarkan dengan

Kompetisi WEEK 2014 dan TrenIndonesia� FASHION

Foto&Teks: Herlan

I

ndonesia Fashion Week kembali menghebohkan dunia fashion Indonesia. Acara yang digelar pada 20 sampai dengan 23 Februari 2014 itu memiliki konsep yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini IFW berusaha membuat arus baru di dunia fashion yaitu arus kecintaan masyarakat Indonesia akan produk lokal. Indonesia Fashion Week telah sampai pada satu konsep bahwa untuk memajukan fashion Indonesia dibutuhkan kebanggaan dan ciri khas tersendiri yang membuahkan prestasi. Dengan kampanye itu, Indonesia Fashion Week sadar bahwa produsen harus dibimbing untuk membuat produk lokal yang inovatif dan modern agar mampu bersaing dengan produk asing. Berangkat dari konsep tersebut, Indonesia Fashion week 2014 memunculkan ide untuk menyatukan potensi desainer dan brand. Indonesia Fashion Week bersama Asosiasi Pengusaha Garmen Indonesia (APGAI) mengawinkan kreativitas desainer dan kemapanan retail brand lokal. Kolaborasi ini akan menunjukkkan bahwa desainer dan brand bisa bersatu. Hal inilah yang mendasari lahirnya Local Movement; sebuah ajakan untuk mencintai produk lokal dan cinta Indonesia. Bayangkan apabila mayoritas rakyat Indonesia cinta akan negaranya, tentunya mereka akan menjadi "duta-duta perubahan" bagi negara ini. Melalui Indonesia Fashion Design Competition (IFDC) presented by Dulux, Indonesia Fashion Week berusaha melahirkan aset-aset Local Movement selanjutnya.

Indonesia Fashion Week bersama Asosiasi Pengusaha Garmen Indonesia (APGAI) mengawinkan kreatifitas desainer dan kemapanan retail brand lokal

64

April 2014


Dengan konsep ready to wear para peserta ditantang untuk menciptakan produk berkonten lokal yang mampu memenuhi standar dan kualitas global. Selanjutnya pemenang mendapat tantangan lebih tinggi lagi yaitu bersaing dengan produk dari negara lain di ajang fashion berskala internasional di luar negeri. Para pemenang kompetisi ini sebelumnya telah berhasil meraih pencapaian yang membanggakan. Fransisca Phang dan Vonny Chyntia Kirana (pemenang IFDC 2013) sukses menggaet banyak buyer international di Hong Kong Fashion Week. Hal ini

Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya dengan olahan yang tepat, desain Indonesia dapat diterima oleh pasar internasional

April 2014

65


CANTHING ARTIKEL LEPAS

membuktikan bahwa sebenarnya dengan olahan yang tepat, desain Indonesia dapat diterima oleh pasar internasional. Sementara itu kaitan Local Movement dengan tren adalah mempromosikan fashion Indonesia ke tingkat dunia dengan mengedepankan aset kekayaan budaya. Sudah saatnya Indonesia melaju dengan ciri khas sendiri mengingat negara ini memiliki banyak inspirasi budaya, sumber material dan kreativitas SDM tanpa batas. 66

April 2014

Gerakan bangga dan cinta Indonesia ini harus menyebar tidak hanya di bidang fashion dan bidang kreatif lainnya saja,namun di seluruh aspek kehidupan

Untuk itu, Indonesia Fashion Week yang digawangi oleh APPMI membentuk tim Indonesia Trend Forecasting bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Berbagai pihak dari pemerintah, asosiasi, desainer, media, sekolah mode, pengamat mode hingga seniman turut bekerja sama merumuskan Indonesia Trend Forecasting yang akan menjadi dasar penciptaan dan sosialisasi dan promosi fashion Indonesia ke tingkat dunia. Local Movement tidak akan berhenti hingga pelaksanaan Indonesia Fashion Week (20-23 Februari 2014 di Jakarta Convention Center) selesai diadakan. Gerakan bangga dan cinta Indonesia ini harus menyebar tidak hanya di bidang fashion dan bidang kreatif lainnya saja, namun di seluruh aspek kehidupan. This is our movement, Our Local Movement! +


WELCOME TO WITH BEAUTIFUL THOUGHT

THE BEST & REAL RESORT i n v e s t m e n t NPA - REI : 10.00198

JATIM PARK 2 BATU

FASCOV Village ll SUNSET VIEW BANGUNJIWO

Jl. Raya Kasongan, Sedayu Yogyakarta

estate 0274 - 866 499 & 887 981 3254DCEB Jl. Raya Palagan Rejodani Km. 10 Sleman Yogyakarta

web : www.fascoestate.com


NGADI BUSANA TOKOH & FESYEN

Juli Chitra Dewi

Membangun Kesadaran Sejarah B

Teks & Foto: Herlan

ila berkaca kepada para tokoh pergerakan bangsa Indonesia, maka kita akan menemukan bahwa mereka merupakan para pembelajar yang gigih dan juga pembaca yang tekun. Di antara yang banyak mereka tekuni, sejarah merupakan salah satu yang memesona mereka, dari mana mereka mendapat inspirasi perjuangan yang tak pernah kering. Hal ini yang menjadi pemikiran dari sosok wanita cantik berwajah oriental ini. Dialah Juli Chitra Dewi, atau lebih akrab disapa Aciel. Sikapnya yang mudah bergaul dengan siapapun, periang, dan humoris, membuat ia dipercayakan sebagai humas di Yayasan Bung Karno. Menurutnya, adalah sebuah anugrah baginya ketika dapat dekat dengan dua keluarga dari tokoh nasional kebanggaan, pendiri negara ini yaitu Bung Karno dan Bung Hatta. Ia merasa bahwa kedua keluarga tersebut sudah seperti keluarga sendiri, bahkan putra dan putri dari kedua proklamator itu sudah ia anggap seperti kakak bagi dirinya. Oleh karena itu, ia meminta kepada Kabare untuk melaksanakan sesi pemotretan dengan dirinya di dua tempat yang berbeda, yaitu di dua rumah yang memiliki kenagan dengan Bung Karno dan Bung Hatta.

Atasan panjang koleksi Batik Danar Hadi dipadupadankan dengan celana panjang hitam koleksi pribadi. Kebaya modifikasi dan rok rancangan Roy Mulyanto dengan selendang karya Guruh Sukarno Putra.

68

April 2014


April 2014

69


NGADI BUSANA TOKOH & FESYEN

Kebaya modern modifikasi dan bawahan kain sarung karya Roy Mulyanto

70

April 2014

Hal itulah yang membuat ia menyenangi sejarah dari Bangsa ini. Menurutnya, pentingnya pelajaran sejarah agaknya sudah lama diabaikan di negara ini. “Itu semakin terbukti dari kurangnya pengetahuan tentang sejarah yang diketahui para generasi muda bangsa Indonesia saat ini. Semua itu disebabkan oleh kurangnya kesadaran generasi muda Indonesia untuk mempelajari sejarah, dan juga tidak adanya program-program yang mendukung untuk meningkatkan kesadaran sejarah di sekolahsekolah,� tuturnya kepada Kabare. Bagi wanita kelahiran Jakarta, 27 Juli 1976 ini, menanamkan kesadaran sejarah pada generasi muda lebih dari sekadar retorika. Membangun kesadaran sejarah bagi generasi muda harus dimulai dari hulu ke hilir, yaitu input yang akan menjadi guru sejarah, proses pendidikan mereka, kurikulum, maupun sistem evaluasi yang tepat. Pembelajaran sejarah haruslah sebuah proses yang mempunyai makna bagi siswa, bukan sekadar menghapal angka tahun dan peristiwa saja. Hanya dengan menjadikan pelajaran sejarah menjadi sesuatu yang bermakna, maka dapat diharapkan siswa memiliki keterikatan dengan masa lalunya untuk diambil pelajarannya di masa depan. Dari sanalah muncul kesadaran sejarah bagi anak-anak muda calon pemimpin bangsa. Pemikiran ini juga ia tanamkan pada kedua putra dan putrinya. Menurutnya, sejarah harus diberikan sejak dini agar tertanam dan melekat di diri mereka bahwa wajib untuknya menghormati dan mengerti sejarah berdirinya bangsa ini. Selain sejarah, Aciel juga sangat concern dengan perkembagan fashion tradisional Indonesia. Menurutnya dari bahan dan motif-motif tradisional dan klasik yang kita miliki, bisa tercipta suatu hasil karya mode yang modern dan unik. Ia menambahkan, bahan-bahan fashion tradisional Indonesia, seperti batik, songket atau tenun dapat disandingkan atau diserasikan dengan bahan-bahan modern saat ini. Bahkan terlihat lebih cantik bila mengenakan busana dari hasil modifikasi tersebut. Pengalaman yang sangat mengesankan bagi dirinya adalah saat Mas Guruh


Blous panjang dari kain batik khas Solo rancangan Roy Mulyanto. Atasan dari Bukit Tinggi dengan detail khas bunga-bunga kecil sulam tangan.

Sukarno Putra memberikan tantangan pada dirinya untuk selalu tampil dengan menggunakan kain di setiap kesempatan. Ternyata dari tantangan tersebut, ia mendapat sebuah ilmu yang bermanfaat, bahwa tidak mudah untuk mengenakan sebuah kain tradisional. Yang sepertinya terlihat mudah, tetapi sulit saat mengenakannya. Dari hal tersebut, ia juga mengetahui bahwa setiap kain memiliki filosofi dan makna tersendiri. Walaupun Aciel merupakan lulusan perguruan tinggi di Sydney, Australia, rasa nasionalisme dan patriotisme yang ia miliki tidak berkurang sama sekali. Bahkan ia memiliki keinginan mulia untuk membuat film dokumenter yang bercerita tentang sebagian sejarah bangsa ini, dan juga program untuk mengenalkan tempattempat yang mempunyai histori dengan kedua proklamator kepada para generasi muda di Indonesia. Selain itu, di akhir perbincangannya dengan Kabare, ia juga mengatakan bahwa Yogyakarta adalah kota yang berkesan, karena dapat membuat seseorang yang pergi ke sana tidak ingin untuk meninggalkannya dan ingin kembali lagi. +

April 2014

71


PENDOPO ESAI FOTO

Pagelaran “Kali”

Lintas Disi plin

SeniAustralia

Indonesia

dan

Teks : Wahyu Indro S;Foto: Albert

M

alam begitu dingin. Hembus angin yang bertiup terasa menusuk ke dalam tulang. Namun, cuaca lembab di kaki Merapi tidak menyurutkan ratusan orang berduyun datang ke halaman kantor terpadu Kecamatan Cangkringan, Sabtu, 1 Maret lalu. Pagelaran “Kali” dimulai dengan hadirnya puluhan anak kecil yang meringkuk layaknya janin di dalam rahim. Tata cahaya yang dibuat sedemikian gelap, seperti menguatkan ketika awal mula kehidupan. Lalu, datanglah seorang perempuan berbalut pakaian merah yang tangannya memegang sebuah tempayan berukuran kecil. Ia menari berkeliling, lantas membuat gerakan menyiramkan air di atas penari-penari yang lain. Lantas apakah yang ingin disampaikan pada pagelaran “Kali” tersebut? William Blake mengatakan ”Without Contraries There’s No Progression” bahwa “Tanpa Sikap Kontra Tak Akan Ada Kemajuan”. Slogan ini mewarnai di setiap sudut dari karya Kali, dan dijadikan sebagai kerangka kerja. Karya Kali merupakan hasil permenungan, penciptaan dan keinginan untuk bersikap kritis lewat seni. Dari bentuk fisik, kita bisa melihat perpaduan berbagai genre seni yang merupakan tawaran pembaruan lewat kisi karya kontemporer.

72

April 2014


Sementaraa lewat berbagai gubahan yang terkandung di dalamnya, sang kreator berusaha memberi gambaran bebas dan lepas dari makna-makna filosofis pemikiran William Blake. Tafsiran tersebut bisa muncul belakangan, namun juga bisa digunakan sebagai dasar pemikiran, dan kita menafsir dan mendedahya dari berbagai disiplin seni. Menurut seorang koreografer yang

Lantas apakah yang ingin disampaikan pada pagelaran “Kali” tersebut? William Blake mengatakan “Without Contraries There’s No Progression” bahwa “Tanpa Sikap Kontra Tak akan Ada Kemajuan” t terlibat dalam pagelaran “Kali”, Agung Gunawan, Kali adalah tempat berkumpulnya berbagai aliran dengan perbedaan warna. Gerakannya tak terduga, tak terdefinisikan. Namun itulah hakikatnya. Kita tak akan mampu mengetahui ketenangannya lewat permukaan arusnya yang purba saja. Karena ia bisa beriak oleh tonggak-tonggak kreatif yang perlu direnungkan lebih jauh. “Benang merahnya akhirnya bukan lagi merupakan satu warna, tetapi muncul dalam penafsiran warna-warna abang, putih, ireng yang mengalir dalam bentuk dominan segitiga sebagai pralambang gunung dan bukit tempat mengalirnya Kali. Ia pun bisa tenang karena kita membiarkannya untuk bebas mengalir tanpa pretensi apapun. Ya, semua gerakan itu

April 2014

73


PENDOPO ESAI FOTO

Namun itulah hakikatnya. Kita tak akan mampu mengetahui ketenangannya lewat permukaan arusnya yang purba saja

bisa kita tafsirkan berbeda. Namun persatuannya terletakk di antara kita yang berbeda ini. Kita sama-sama bisa melihatnya lewat bayang yang tercermin di permukaan air Kali itu,� kata Agung. Seni, selain tentang kepekaan pada keindahan juga adalah kepedulian. Untuk menyampaikan keduanya, kita mungkin tidak bisa lagi terpaku pada wujud dan metode seni yang sudah baku dan membeku. Kita harus memberanikan diri mencoba cara-cara baru, mempertemukan

74

April 2014

h l h l yang telanjur l j hal-hal dianggap berseberangan. Percobaan dan usaha yang akan membawa kita tidak hanya kepada wujud dan pengalaman baru, tapi sekaligus menaikkan tingkat kepekaan kita akan hidup. Walaupun durasi waktu Pagelaran “Kali� terbilang cukup lama, namun dalam

mengemas sebuah pertunjukkan interdiciplinary art, merupakan hasil perpaduan kerja tim kreatif Bambang N Karim yang terdiri dari Agung Gunawan sebagai director of movement, Deasylina Da Ary sebagai principal dancer dan Johan


Percobaan dan usaha yang akan membawa kita tidak hanya kepada wujud dan pengalaman baru,tapi sekaligus menaikkan tingkat kepekaan kita akan hidup Aditama sebagai director of music bisa dikatakan berhasil memuaskan penonton. Sebanyak 75 orang anak yang terdiri dari para penari dan musisi dari Sanggar Pradapa Loka Bakti Pacitan, mempersembahkan 12 repertoar “Kali”. Jalinan cerita yang terpisah dirangkai dalam satu untaian gerak dan visual yang sarat makna. Para pengunjung diajak untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan dan pengunjung dibebaskan untuk menafsirkan maknanya. Pagelaran “Kali” sendiri ad adalah kolaborasi seni antara In Indonesia dan Australia m menjadi awal hubungan yang in indah bagi dua negara kkhususnya di bidang p pengembangan seni kkontemporer. Dihadiri W Wakil Bupati Sleman Yuni SSatia Rahayu dan Board M Member of Australia Indonesia Institute Andrew Donovan, pergelaran ini telah menjadi suatu suguhan istimewa bagi masyarakat Cangkringan, dan sekitarnya.+

Enjoy Stay With Us WELCOME TO JOGJA FACILITIES Meeting Room, Swimming Pool, WIFI, Business Center

Jl. Menteri Supeno No. 28 BC Yogyakar ta, Indonesia 55162 Telp/Fax. (0274) 377 555, 411 030. Email: grhasomaya@yahoo.com Reservation: (0274) 927 2390. Web: www.grhasomayajogja.com


PLESIR WISATA

AbuNegeri Dhabi, Bak

Teks: Agus Yuniarso; Foto: Ist.

Seribu Satu Malam

S

etengah abad lampau, Abu Dhabi tak lebih dari sebuah desa nelayan dengan sebuah benteng, bangunan karang, serta pondok-pondok di sekelilingnya. Selebihnya hanyalah lautan pasir khas Timur Tengah yang kosong dan penuh misteri. Namun di awal tahun 1970an, ketika emirat ini menggabungkan diri bersama enam emirat lainnya membentuk United Arab Emirates, nasib negeri tandus ini pun berubah. Minyak bumi, harta karun yang tersembunyi di bawah hamparan gurun pasirnya, mengubah pemandangan negeri

76

April 2014

berikut kesejahteraan rakyatnya. Sejak tahun 1973, United Arab Emirates telah menjelma menjadi salah satu negara modern dengan taraf hidup tertinggi di dunia. Dengan deposit yang diperkirakan akan terus mengalir hingga satu abad ke depan, dapat dipahami jika rakyat Abu Dhabi seolah tinggal “duduk manis� menikmati hidup, sembari menghitung pundi-pundi hartanya yang melimpah ruah. Kini, selain menjadi salah satu pusat bisnis di kawasan Timur Tengah, wajah Abu Dhabi diwarnai dengan hadirnya hotel-hotel dan pusat belanja mewah

berkelas dunia, serta tebaran destinasi wisata modern yang tak pernah terbayangkan setengah abad lampau. Semuanya berbaur dengan nuansa peradaban lama yang terjaga lestari, melahirkan daya tarik yang mengundang wisatawan dari seluruh penjuru dunia untuk hadir dan menikmati petualangan megah dan menakjubkan. Abu Dhabi juga dikenal sebagai destinasi wisata otomotif berkelas dunia, dengan tiga ikon utamanya, yaitu Yas Marina Circuit, Ferrari World Abu Dhabi, dan The Emirates National Auto Museum.


Ferrari World Abu Dhabi 2

Burj Al Arab

Yas Marina Circuit

Yas Marina adalah sirkuit Formula 1 kedua di kawasan Timur Tengah setelah Bahrain International Circuit. Camel Racing Al Watbha Arena Grand Prix Abu Dhabi sepanjang 5,5 kilometer dengan kemewahannya sendiri. kapasitas lebih dari 41.000 tempat duduk Terdapat 21 tikungan yang berkelak-kelok ini diakui sebagai salah satu sirkuit di antara bukit berpasir, menyusup di berteknologi paling maju di seluruh dunia, bawah Yas Marina Hotel, dan mengitari Yas sekaligus menjadi simbol kemajuan Island, sebuah pulau buatan dan marina di olahraga otomotif di kawasan Timur lepas pantai Abu Dhabi. Yas Marina juga Tengah. menjadi satu-satunya arena balap yang Yas Marina Circuit dirancang sebagai memiliki empat grandstand tertutup dan “versi Arab� dari Circuit de Monaco di fasilitas pit lane exit yang berada di bawah Monte Carlo, namun dengan gaya dan lintasan melalui sebuah terowongan.

Lebih dari sekadar arena otomotif, Yas Marina juga menjadi pusat hiburan sekaligus bisnis dengan fasilitas mewah. Selain menyaksikan balap mobil berkelas dunia, di sini pengunjung dapat menikmati pengalaman berkendara begitu lengkap yang tersedia di Yas Racing School, Yas Drag Race Centre dan Yas Kartzone. Selain arena otomotif, Yas Marina juga menawarkan fasilitas MICE modern dengan layanan terlengkap di kawasan Timur Tengah. Untuk berbagai event, mulai dari acara keluarga, pertemuan bisnis, berolahraga, berpetualang atau bahkan

April 2014

77


PLESIR WISATA

Abu Dhabi Corniche Beach

sekadar menonton dan menikmati dari tiga gerbong Ferrari F430 Spider. terbesar di dunia serta Ferrari Boutique, Pilihan lainnya adalah Speed of Magic, sebuah butik interaktif dimana pengunjung suasananya, Yas Marina Circuit yang atraksi interaktif empat dimensi yang akan dapat membuat sendiri cinderamata pribadi terbuka sepanjang tahun memberikan membawa pengunjung berpetualangan di sesuai dengan keinginannya. Sementara Bell pengalaman dan latar belakang khas arena balap mobil, berkejar-kejaran dengan 'Italia yang terhampar seluas 6.300 meter dengan beragam fasilitas dan pengemudi mobil balap 'nakal' dari dunia persegi menghadirkan rekreasi miniatur kemewahannya. fantasi. pemandangan indah kota-kota di Italia Selangkah dari Yas Marina Circuit, Untuk anak-anak, tersedia wahana berikut arena balapnya. wisatawan dapat sekaligus mengunjungi Tak lengkap kunjungan ke Ferrari World Junior GT, sebuah simulasi dari sekolah Ferrari World Abu Dhabi yang dikenal tanpa singgah di Made in Maranello, mengemudi Ferrari, dimana mereka yang sebagai salah satu arena hiburan indoor telah lulus dan menerima 'SIM' dari sekolah wahana yang memberi kesempatan langka terbesar di dunia. Mengusung bendera mobil mewah ternama asal Italia, lebih dari ini dapat melanjutkan ke Junior Grand Prix, mengintip ke balik pintu pabrik Ferrari yang sangat terkenal di Maranello, Italia, sebuah simulasi sekolah balap bagi calon 20 wahana dan atraksi unik bertema sebuah kehormatan yang semula hanya otomotif yang ditawarkan bagi segala usia. pembalap Scuderia pemula. Dari sensasi uji kecepatan, simulator dimiliki oleh pemilik Ferrari. Jangan juga Ferrari World juga menyediakan tercanggih di dunia hingga berbagai atraksi berbagai pilihan restoran, cinderamata serta lupa untuk menengok Galleria Ferrari, otomotif bagi keluarga. aneka hiburan dengan pengalaman unik galeri Ferrari terbesar di dunia setelah galeri Di sini, pengunjung dapat menikmati bernuansa khas Italia, seperti Ferrari Store serupa di Maranello yang menyajikan kesempatan langka untuk menjelajahi pengalaman penuh sensasi yang tak akan pernah terlupakan. Salah satunya adalah Formula Rossa, roller coaster tercepat di dunia berkecepatan hingga 240 kilometer per jam diatas trek sepanjang lebih dari dua kilometer. Disini, sensasi kecepatan 100 kilometer per jam hanya ditempuh dalam waktu kurang dari dua detik saja! Taka kalah memacu adrenalin, Fiorano GT Challenge menyediakan kesempatan 'duel' langka diatas trek paralel, masingSheikh Hamad bin Hamdan Al Nahyan masing dengan coaster yang terdiri Abu Dhabi Ocean Racing with largest model Willys Jeep 78

April 2014


mobil Dodge dalam berbagai ukuran, salah satunya adalah model setinggi lima meter yang dilengkapi dengan apartemen dibawah atapnya, serta sejumlah kendaraan militer, yang salah satunya bahkan memiliki golfing range diatas atapnya. Di Abu Dhabi, selain ketiga destinasi wisata otomotif tersebut, wisatawan juga dapat menikmati keindahan pantai di Abu Dhabi Corniche, kemewahan Emirates Palace sebagai hotel berbintang tujuh, menikmati koleksi galeri seni Manarat Al Saadiyat, berselancar di Abu Dhabi Ice Rink, atau mengayunkan tongkat golf di Yas Links Abu Dhabi. Wisatawan juga dapat berlatih menembak

Sheikh Zayed Gr and Mosque

Abu Dhabi - Emirates Heritage Village

Dengan segala keistimewaan yang ditawarkannya, tak salah kiranya menyebut Abu Dhabi sebagai Negeri Seribu Satu Malam di zaman modern ini presentasi interaktif sejarah memikat Ferrari dari tahun 1947 hingga saat ini. Satu lagi destinasi tematik otomotif yang tak boleh dilewatkan adalah The Emirates National Auto Museum yang berada sekitar satu jam perjalanan di sebelah selatan pusat kota Abu Dhabi. Di dalam bangunan berbentuk piramid ini

ters impan koleksi otomotif yang sungguh luar biasa, yaitu sekitar 200 unit mobil pribadi milik Sheikh Hamad Bin Hamdan Al Nahyan, salah satu anggota keluarga emirat Abu Dhabi, yang juga dikenal sebagai The Rainbow Sheikh. Diantara koleksi istimewanya adalah model Jeep Willys berskala 4:1 yang pada tahun 2012 lalu berhasil masuk dalam catatan Guinness World Records sebagai “The Largest Motorised Model Car�. Museum ini juga menyimpan tujuh buah Mercedes Benz 500 SELs dengan tujuh warna berbeda sesuai warna pelangi, masing-masing dipergunakan oleh Sheikh Hamad untuk hari yang berbeda dalam sepekan, semuanya dilengkapi dengan fasilitas modern dan canggih, termasuk kulkas dan TV. Sheikh Hamad juga menjadi kolektor

di The Caracal Shooting Club, menyaksikan perawatan elang di Abu Dhabi Falcon Hospital, atau menghadiri pacuan onta Al Watbha. Sementara para peminat heritage tracking dapat menyaksikan nuansa budaya Abu Dhabi di Heritage Village, The Qasr Al Hosn Fort dan Abu Dhabi Culutral Foundation, atau mengunjungi keindahan Sheikh Zayed Grand Mosque sebagai salah satu masjid terindah di dunia. Dengan segala keistimewaan yang ditawarkannya, tak salah kiranya menyebut Abu Dhabi sebagai Negeri Seribu Satu Malam di zaman modern ini, yang layak dikunjungi untuk berlibur, atau sekadar memanfaatkan waktu transit dari sebuah perjalanan panjang dengan mengambil kesempatan cuci mata di negeri kaya minyak ini.+

April 2014

79


PESANGGRAHAN INFO HOTEL

“Ketika

PejalanWisata Rindukan

Ketenangan� B Teks: FA Herru; Foto: Budi Prast

agi pejalan wisata, Yogyakarta bisa dipastikan takkan luput dari pijakan langkahnya. Kota itu memang ngangeni, selalu punya daya tarik untuk dikunjungi. Selain memiliki suasana kota, seni budaya, ragam kuliner, serta sejumlah objek wisata yang mengagumkan, Yogyakarta juga punya beragam akomodasi komersial menarik yang dapat dijadikan sebagai hunian mereka sementara. Hotel dan juga resort memang bertebaran di kota itu. Masing-masing menawarkan ciri khas dan kenyamanan suasana. Baik yang terletak di tengah kota atau di lokasi-lokasi tertentu yang jauh dari keramaian, akomodasi komersial di kota itu selalu punya “magnet� agar para pejalan wisata tertarik untuk singgah. Salah satu hunian sementara yang cukup bermagnet adalah Sambi Resort, Spa and Resto. Berlokasi jauh dari hiruk pikuk kota, Sambi tak hanya

80

April 2014


melahirkan kebutuhan mendasar para pejalan wisata di Kota Budaya itu. Tapi resort ini tampaknya juga diupayakan tampil sebagai perwujudan dari kalimat pendek puitis yang terdapat dalam kamus para pejalan wisata; a home away from home. Sambi mewujud menjadi tempat tinggal sementara yang tidak sekadar membuat

Sambi mewujud menjadi tempat tinggal sementara yang tidak sekadar membuat para pesinggahnya dapat merasa seperti tinggal di rumah sendiri,namun juga membuatnya merasa kerasan dan ingin kembali lagi

para pesinggahnya dapat merasa seperti tinggal di rumah sendiri, namun juga membuatnya merasa kerasan dan ingin kembali lagi. Sambi memanglah sebuah resort yang didesain cukup homy. Menempati lahan seluas 2,5 hektare, memasuki Sambi laksana memasuki sebuah alam perkampungan nan sejuk dan adem. Suasana perkampungan yang didesain sedemikian rupa, hingga tercipta satu tatanan kampung yang nyaman lagi indah. Puluhan pohon kelapa serta bermacam pepohonan lain merindangi Sambi. Tumbuh-tumbuhan hias pun mempercantik suasananya. Sebuah sungai kecil berair jernih melintang di areal resort, menambah suasana Sambi semakin mengena.

Tak hanya itu, resort yang satu ini juga dipagari dengan bentangan persawahan khas Yogyakarta. Selagi menguning, persawahan itu cukup memesona ketika semburat cahaya senja jatuh di atasnya. Sambi terletak di Kaliurang, kawasan wisata kaki Merapi yang cukup terkenal di Yogyakarta dengan hawanya yang sejuk. Ketika cuaca bersih dan bersahabat, Gunung Merapi yang megah dapat terlihat dari Sambi. Indah dan nyamannya Sambi Resort, Spa and Resto juga terdukung oleh lokasi resort yang berada di tengah kampung wisata, yaitu Kampung Wisata Sambi di Jl. Kaliurang Km 19,2 Pakem, Sleman, Yogyakarta. Sebagai tempat peristirahatan Sambi Resort, Spa and Resto memiliki 43 kamar yang berdesain modern minimalis dengan 6 tipe, yang terbagi terbagi 20 deluxe room, 1 suite room, 7 cottage, 1 president suite, 13 family deluxe, dan 1 dormy room. Masing-masing tipe berdiri dalam satu bangunan terpisah, menyebar di lokasi resort

April 2014

81


PESANGGRAHAN INFO HOTEL hingga tampak seperti rumah-rumah khas di perkampungan. Dengan itu, tak salah rasanya jika Sambi Resort, Spa and Resto ini menjadi rumah kedua para pejalan wisata. Di sinilah para penikmat wisata benar-benar dapat beristirahat dengan tenang dan nyaman, sekaligus menikmati alam yang asri dengan udara sejuk dan minim polusi. Tempat yang tepat untuk sejenak melupakan hiruk pikuk kota serta menjauh dari hura-hura tempat-tempat wisata yang lain. Budaya dan kekhasan Yogyakarta tentu tak dikesampingkan oleh Sambi. Servis dan pelayanannya sangat khas dan berbudaya Jawa. Sebagai bagian dari fasilitas resort tersebut, terdapat restoran di mana para pejalan wisata yang menginap di Sambi dapat menikmati bermacam makanan dan minuman tradisional Jawa mulai pembuka hingga penutup. Namun begitu, mereka yang

82

April 2014

suka menikmati hidangan western pun dapat juga memesan aneka pasta di Sambi Restaurant. Pelayanan dan fasilitas yang maksimal memang menjadi perhatian tersendiri oleh para pengasuh Sambi Resort, Spa and Resto. Hal itu sedang dan selalu diusahakan oleh mereka demi kenyamanan pengunjungnya agar dapat merasakan pengalaman menginap yang lebih dari sekadar tinggal di rumah sendiri. Karena itu, di resort ini para pengunjung dapat pula menikmati layanan spa dan pijat refleksi. Ruangan-ruangannya didesain

Di sinilah para penikmat wisata benar-benar dapat beristirahat dengan tenang dan nyaman,sekaligus menikmati alam yang asri dengan udara sejuk dan minim polusi


unik di tepi sungai kecil, menghadap tebingnya. Selain itu, sebagai penyedia akomodasi, Sambi pun memiliki fasilitas-fasilitas lain. Seperti yoga dan meditasi, out bond, lalu juga 2 ruang pertemuan yang masing-masing berkapasitas 180 dan 30 orang. Di Sambi, para pejalan wisata juga dapat menikmati paket perjalanan yang telah disediakan, sepeti eco tourism, agro tourism, dan juga trekking, serta bicycle tour mengelilingi Desa Wisata Sambi. Tak hanya itu, Sambi juga menyedia-

lereng Merapi yang terkena dampaknya. Sebuah perjalanan lava tour yang cukup menyenangkan dan mengasyikkan. Bahkan, menurut hotel manager Anita Wardhani, lava tour ini adalah perjalanan yang paling sering diminati para

bisa di dapat di Sambi. Karena keindahan dan keunikan lokasi dan tata resortnya, tak jarang Sambi digunakan sebagai tempat melaksanakan bermacam pesta, seperti

pengunjung Sambi Resort. Ya, selain menyediakan tempat peristirahatan yang sejuk dan tenang, tak lupa Sambi tentu juga menyediakan paketpaket wisata bersenang-senang tersebut. Sekali lagi, Sambi memang sebuah resort di Yogyakarta yang cukup bebeda. Nyaman, tenang, damai, dan apapun yang menyangkut pelepasan penat,

misalnya pesta reuni, ulang tahun atau juga pernikahan. Untuk yang satu ini, Sambi pun telah menyediakan paket-paketnya. Demikian, dengan berbekal suasana asri khas pedesaan atau perkampungan, bermacam fasilitas dan keramahan pelayanan, lalu juga atmosfer yang menenangkan jiwa, Sambi Resort, Spa and Resto pantas menjadi pilihan para pejalan wisata ketika mengistirahatkan kakinya di Kota Yogyakarta. Di resort inilah, satu sisi ketenangan dan kenyamanan Kota Yogyakarta bisa dinikmati dengan seksama. +

Ya,selain menyediakan tempat peristirahatan yang sejuk dan tenang,tak lupa Sambi tentu juga menyediakan paket-paket wisata bersenang-senang tersebut.

kan perjalanan advent-tour yaitu perjalanan wisata menggunakan kendaraan adventur menikmati sisa-sisa erupsi Merapi tahun 2010 silam dengan melintasi desa-desa di

April 2014

83


KLANGENAN KULINER

Brique CafĂŠ & Bar Amarelo Hotel Solo

Sajikan Makanan Tradisional Hingga

Naik Kelas Teks: Della Yuanita;Foto: Albert

Panna cotta

84

April 2014


Chef Andri mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengangkat menu makanan tradisional agar lebih dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang menginap di Amarelo Hotel Solo

I

ndonesia memang sudah dikenal sebagai negara kaya akan hasil bumi. Maka tak heran jika makanan Nusantara pun kaya akan rempahnya yang khas. Makanan tradisional khas Nusantara kini gaungnya sudah mendunia. Masing-masing orang memiliki cara tersendiri untuk membuat makanan kebanggaan kita semakin naik kelas. Seperti yang dilakukan oleh Amarelo Hotel Solo. Tempat peristirahatan yang berada di jantung Kota Solo, tepatnya di Jalan Gatot Subroto No. 89-103, Singosaren, Solo, Jawa Tengah ini memang sangat bangga dengan beragamnya makanan tradisional Nusantara. Sebagai hotel berbintang empat dengan konsep butik hotel yang selalu menjadi jujugan para turis asing, Amarelo pun berusaha mengangkat makanan-makanan tradisional untuk disajikan di meja makan para tamunya. Di tangan Chef Andri Kuspriyanto, Amarelo Hotel Solo menyuguhkan berbagai masakan tradisional

Sop Singosaren

Brique Café & Bar

yang kelezatannya sungguh terasa. Sajian aneka kelezatan makanan tradisional ini disajikan di resto terbaiknya yakni Brique Café & Bar. Brique Café & Bar merupakan restoran unik dengan desain klasik yang dilengkapi dengan teras balkon sehingga tamu akan merasa sangat nyaman. Di tangan chef yang masuk 14 besar ajang kompetisi memasak di salah satu stasiun televisi ini, setiap masakan diracik dengan kesungguhan sehingga kelezatannya tak perlu diragukan. Salah satu menu andalan Brique Café & Bar yakni Sop Singosaren. Dengan menggunakan bahan-bahan seperti ikan cucut segar, bawang merah, bawang putih dan kaldu ikan, Chef Andri mengolahnya dengan sempurna sehingga tak hanya rasa yang menggoda, presentasinya pun sungguh cantik. “Untuk masakan andalan kami selanjutnya yakni Ikan Cucut Colo-Colo. Sajian ini diadopsi dari makanan khas

Iga Penyet

Ambon, Sulawesi Utara. Saya sengaja menggunakan ikan cucut karena selain jarang dijumpai di hotel berbintang, rasa ikan cucut juga sangat lezat ketika sudah diolah dalam masakan. Jika biasanya dalam hotel kita sering menjumpai beragam masakan yang terbuat dari salmon, salem dan lainnya, maka di sini kami menggunakan ikan cucut sebagai salah satu bahan baku menu andalan kami,” kata Chef Andri. Kepada Kabare, Director of Sales Amarelo Hotel Solo, Rafly Dikdik Solihin, yang ikut menemani Chef Andri mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengangkat menu makanan tradisional agar lebih dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang menginap di Amarelo Hotel Solo. April 2014

85


KLANGENAN KULINER Menurutnya, kebanyakan bahan baku yang digunakan untuk sajian di Brique CafĂŠ & Bar memang menggunakan bahan-bahan lokal. Karena menurutnya, jika kita tidak bangga dan berusaha mengangkat produk lokal, maka siapa lagi? “Salah satu menu andalan Volcano kami Iga Penyet, juga terinspirasi dari menu yang biasa kita jumpai di warung atau lesehan kaki lima. Ini salah satu cara kami mengangkat menu kaki lima agar bisa masuk ke resto hotel dengan rasa yang enak dan presentasi masakannya yang menarik. Seperti biasa, kami menggunakan bahan lokal mulai dari iga sapi hingga rempah-rempahnya. Iga menu yang cukup familiar di masyarakat. Kami

coba kombinasikan dengan sambal penyet yang memang banyak digemari. Kami mencoba mengakomodasi keinginan para tamu yang ingin mencicipi menu makanan kaki lima dengan rasa, bahan, kebersihan yang terjamin hingga penyajian yang cantik. Dan ternyata, ini menjadi salah satu makanan favorit para tamu di Amarelo Hotel ini,� ujar Rafly bangga. Sebagai hidangan penutup, Chef Andri membuat dessert Panna Cotta dan Volcano. Sebuah hidangan penutup yang terbuat dari cokelat yang lumer di lidah. Sesuai dengan namanya, begitu dibelah cokelatnya langsung meleleh. Rasanya? Tentu sangat lezat. Nah, jika Anda penasaran dengan menu-menu di Brique CafÊ & Resto, maka cobalah berkunjung ke Amarelo Hotel Solo. Anda bisa mencicip aneka makanan tradisional yang kelezatannya tak perlu dipertanyakan lagi. +

Sedapnya Sambal Tumpang Teks: Della Yuanita ; Foto:Albert

Nasi

di

Warung Soto Nggoper

B

oyolali rupanya tak hanya terkenal sebagai kota penghasil susu sapi saja, namun ternyata menyimpan banyak kuliner menarik yang patut dicoba. Salah satunya, kita bisa mencicipi makanan khas Boyolali yakni Nasi Sambal Tumpang. Memang, selain menyajikan soto, warung ini juga menyediakan urap dan sambal tumpang. Oleh orang Boyolali, sambal tumpang biasa disebut sebagai sambal lethok. Menu urap dan sambal tumpang di Warung Soto Nggoper ini bahkan lebih diminati dari soto karena citarasanya yang khas. Sekilas, penampilan sambal tumpang yang terbuat dari tempe yang sudah difermentasi mirip dengan bumbu pecel, sebab kuah yang disajikan tidak terlalu kental. Nasi sambal tumpang disajikan dengan dituang di atas berbagai sayuran seperti kecambah, kecipir, daun bayam. Jangan tanya rasanya.. Tentu sedap di lidah. Menurut Sri Riani, Warung Soto Nggoper yang terletak di Jalan Sendang Lawe, Karanngeneng, Boyolali, sudah berdiri kurang lebih 30 tahun lalu. Di warung yang buka mulai sebagai pelengkap hidangan, banyak ragam lauk yang bisa Anda pilih seperti ayam goreng, lele goreng, empal daging, paru, babat, iso, telur ceplok dan lainnya. Di atas meja, pembeli pun dapat memilih anek cemilan seperti mentho, bakwan, tahu, sosis Solo, pisang goreng, telur puyuh dan masih banyak lagi. Warung yang buka mulai jam sarapan hingga sore hari ini bisa menjadi pilihan kuliner jika suatu saat Anda berkunjung ke Boyolali. +

86

April 2014



PAGUYUBAN BERITA KOMUNITAS

Yuri Jo “Space Between

Building” Naskah: BK; Foto: BK&Ist

A

lbum Space Between Building bagi seorang musisi jazz Yuri Jo ibarat KTP atau identitas diri, bukti eksitensinya di dunia musik. “Jika penulis, bentuk pertanggungjawabannya dengan menerbitkan buku. Sedangkan musisi, harus mengeluarkan album. Itu kata Dwiki kepada saya,” kata Yuri. Peluncuran album Space Between Building diadakan di Bentara Budaya, 27 Febuari 2014. Selain launching album, pada malam itu juga diadakan mini konser yang menampilkan karya-karyanya di album Space Between Building. Album yang digarap di Jakarta dan Sydney bersama Dwiki Dharmawan selama satu tahun tersebut didukung para musisi, seperti Budy Haryono (drum), Adi Darmawan (bass), M Sa'atsyah (suling), Ade Rudiana (Kendang), Yance Manusama, Pra B Dharma, Otti Djalamus, Regga Dauna, Glen Dauna, dan lainnya. “Saya beruntung dan bangga sekali mendapat 88

April 2014

dukungan yang total dari para musisi senior dalam pembuatan album perdana saya ini. Padahal, album ini bisa dibilang tidak menguntungkan dari segi komersial, karena jenis musik yang kita mainkan di luar mainstream,” sambut Yuri dalam jumpa pers. Space Between Building memberikan kesegaran akan album gitaris solo di Indonesia yang tidak cukup banyak, juga ingin menampilkan beragam unsur tradisional dalam komposisi dengan interpretasi baru. Seperti pada karya klasik dan populer Puspanjali, Rangkaian Melati, Es Lilin, dan Sabda Alam. Sebagai gitaris yang 20 tahun tinggal di luar negeri, keadaan Indonesia saat ini khususnya Kota Jakarta memberikan inspirasi bagi Yuri Jo untuk membuat sebuah karya bagi masyarakat pencinta musik khususnya aliran jazz. Karya ini dapat disimak pada “Street/Kayak” yang terispirasi dari kemacetan di Jakarta. Aliran jazz sebenarnya bukan harga

mati bagi Yuri. Tapi karena Yuri sangat menyukai blues dan Black America Root sejak belajar gitar, apalagi setelah mendengarkan Charlie Parker yang memainkan nada-nada gitar yang begitu bebas, membuat Yuri lantas ingin memperdalam Jazz. Selain itu, pada tahun 1992 Yuri berkesempatan menyaksikan Montreal Jazz Festival di Kanada dan berkesempatan utuk memperdalam pengetahuan musik bersama Nick Romandini dari McGill University in Montreal Canada yang kemudian memperkenalkannya pada fundamentals of Jazz. Hal itu yang membuat Yuri menyukai Jazz. “Jazz memang menginspirasi saya sehingga saya mempelajari dan memainkannya, tapi saya juga melakukan hal yang sama pada warna music lainnya,” ujar Yuri. Yuri Jo, lelaki kelahiran Jakarta 30 November 1974, mengenal gitar pada usia 11 tahun. “Itu karena awalnya ingin belajar


Nungky Kusumastuti

Nina Akbar Tanjung

Ita Purnamasari

Yuri Jo bersama Adhi D & Saat

Mien Uno

Cristine Barkley

Peluncuran CD “Space Between Building”

Penggemar Jazz

Jo Liat Tjiang

drum, tapi tidak dikasih oleh orangtua. Mungkin karena berisik, ya? iki Darmawan Akhirnya Bersama musisi Dw saya beralih ke gitar,” kata Yuri pada Kabare. Ketertarikan akan gitar dimulai saat mendengarkan Jimmy Hendrik, melihat video konser Depp Purple yang di Californiita Jam, Ritchie

Komunitas Duta Bangsa

Blackmore, dan melihat video Michael Jackson yang main bersama Edie Van Hallen. “Kok bisa mereka main gitarnya seperti itu?” Cerita Yuri saat menceritakan awal ketertarikannya pada gitar. Bermula dari itu, Yuri mulai belajar gitar dengan mendengar dan belajar karya-karya klasik bersama Pak Didiet di Rossi Music Jakarta yang dilanjutkan di Farabi Music School

Jakarta. Meski belajar gitar klasik, tapi pada masa remaja Yuri sering memainkan lagulagu rock. Bahkan membuat grup hardcore atau trash metal. “Saya kalau di rumah tidak dengerin lagu metal, tapi lagu-lagu blues ala Robert Johnson, BB King hingga Eric Clapton. Saya malah di anggap aneh sama teman-teman kalau mainin blues. Ya itu saya lakukan agar bisa ngeband,” kata Yuri. Karier akademis musik Yuri dimulai sewaktu Yuri mendapat tawaran untuk sekolah di Brisbane Australia. Setamat SMA di Brisbane, tahun 1997 Yuri memperoleh gelar diploma music dari Central Queensland Conservatorium, Mackay Queensland Australia. Tahun 2000 mendapat gelar bachelor of music Queensland Conservatorium Griffith University. Tahun 2005 memperoleh gelar Graduate Diploma of Music University of Aukland New Zaeland, dan di tahun 2006 Yuri mendapat gelar master of music dari Queensland Conservatorium, Griffith University Brisbane Australia. + April 2014

89


PAGUYUBAN BERITA KOMUNITAS

National Day Kuwait Teks&Foto: Herlan

N

Iskandar, Mr. Muhaimin Al Enezi, h re Ba er as N HE. Mr. mbiring Mr. Tifatul Se

ational day merupakan ajang untuk bersilaturahmi serta media promosi keanekaragaman budaya dan adat istiadat negara-negara tetangga kepada para pengusaha, media dan konsulat yang bertugas di suatu negara. Kali ini giliran Kedutaan Besar Kuwait untuk Indonesia yang menyelenggarakan resepsi perayaan national day di Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Februari 2014 di Hotel Ritz Carlton. Seperti biasa, dalam setiap resepsi perayaan national day, setiap negara memperkenalkan berbagai macam tradisi dan kesenian yang mereka miliki kepada para tamu undangan. Untuk national day yang diselenggarakan oleh negara-negara yang termasuk dalam wilayah Timur Tengah, para tamu pasti disuguhi dengan berbagai jenis makanan dan tradisi khas Timur Tengah, seperti kurma, shisha, lengkap dengan dekorasi-dekorasi ala padang pasir. Tidak ketinggalan, ciri khas pembukaan perayaan national day ditandai dengan pemotongan kue atau minum bersama. Dalam perayaan ini, Duta Besar Kuwait untuk Indonesia HE. Mr. Nasser Bareh Al Enezi dan istri, bersama Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menkominfo Tifatul Sembiring serta para duta besar negara tetangga, melaksanakan selebrasi pemotongan kue bersama. +

HE. Mr. Ali Ali Alsoswa

Para murid dari Pondok Pesantren Darul Altam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Kuwait pada perayaan National Day Kuwait

HE. Mr. Fariz N. Mehdawi, HE. Mr. Bahaa Dessouki

90

April 2014

HE. Mr. Sadegh MO. Bensadegh, Mrs. Bensadegh

Group Balasyik mengh ibur para tamu

HE. Mr. Shavkat Jamolov, HE. Mr. Mohamed Majdi, HE. Mr. Askhat T Orazbay

Mr. Rasyid bin Salama, Mr. Nawaf Al Namran, Mr. Nasyer Al Khadi



GUNEMAN OBROLAN SINGKAT

Junior Rorimpandey (Celebrity Chef )

Jogja

ama Chef Juna memang sangat dikenal di tanah air. Pria yang pernah menjadi juri di salah satu ajang kompetisi memasak ini memang memiliki pesona yang kuat sehingga disukai masyarakat. Sebagai chef, pria bernama lengkap Junior Rorimpandey ini mengaku masuk ke dunia chef karena suatu “kecelakaan”. Chef Juna, panggilan akrabnya, sebelumnya sempat mengikuti studi di Amerika untuk menjadi seorang pilot. Namun kini, kariernya di dunia kuliner semakin Teks: Della Yuanita;Foto: Budi Prast cemerlang. Juna kini lebih dikenal sebagai celebrity chef dan sering diundang untuk melakukan kegiatan kuliner bersama asosiasi chef seluruh Indonesia, ICA. “Saya memang aktif melakukan kegiatan bersama Indonesian Chef Association. Seperti saat ini, selain mengikuti Rakernas ICA di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, saya juga menjadi juri ajang lomba memasak. Saya lihat ada beberapa yang memang cukup baik cara dia memasak, kebersihan kitchen-nya sampai soal rasa dan presentasi. Menurut saya, jika para peserta memiliki kemauan untuk `mau belajar, berusaha menjadi lebih keras dan memperbaiki kekurangan, maka bukan tidak mungkin `m mereka akan menjadi chef profesional,” papar pria kelahiran Manado, 20 Juli 1975 ini kepada Kabare. me SSelama di Jogja, Chef Juna juga sangat menikmati kuliner khasnya. Menurutnya, Jogja menyimpan potensi kuliner yang bisa lebih dikenal, asal masyarakatnya bangga dan aktif melakukan upaya promosi pote kuliner khas Jogja. Ketika disinggung apakah untuk kuli kedepannya Chef Juna berkeinginan membuka restoran di ked JJogja, ogj dirinya menjawab hal itu tidak menutup kemungkinan untuk direalisasikan. + untu

N

Punya Potensi

Dikenal

Surya Ananta (General Manager Plaza Ambarrukmo)

B

agi masyarakat Jogja, Plaza Ambarrukmo sudah menjadi trend setter dalam dunia belanja. Memasuki usianya yang ke-8 tahun, Plaza Ambarrukmo pun memiliki cara terbaik untuk memanjakan para pelanggannya. Selain menggelar serangkaian event menarik dalam memperingati ulang tahunnya, Plaza Ambarrukmo juga mengadakan midnight sale untuk memanjakan hasrat belanja mereka. Bagi Surya Ananta, hal ini merupakan salah satu contoh pelayanan yang diberikan oleh pihaknya untuk terus menjaga kenyamanan belanja para konsumennya. “Komitmen kami dalam menangani pasar adalah memberikan pelayanan yang berkualitas. Banyak sekali tantangan dalam membesarkan nama Plaza Ambarrukmo. Semua tantangan yang kami lalui dari periode ke periode sangat berbeda dan dinamis sekali. Dari awal kami berdiri tahun 2006, tantangan kami adalah bagaimana memberi performa yang pas secara pelayanan. Oleh karena itu, kami selalu memberikan service excellent untuk para pengunjung,” papar pria kelahiran 12 Januari 1970 ini kepada Kabare. Bagi alumnus Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Sebelas Maret Solo ini, strategi kunci kesuksesan Plaza Ambarrukmo adalah fokus terhadap market yang jelas. Nanan, panggilan akrab Surya Ananta, sangat paham bahwa pihaknya memiliki segmen tertentu yang harus dijaga Teks: Della Yuanita;Foto: Albert dengan baik agar terus loyal kepada Plaza Ambarrukmo. Baginya, esensi terbesar adalah tetap melayani sepenuh hati dan memberikan yang terbaik bagi para customer Plaza Ambarrukmo. +

Utamakan Pelayanan

Terbaik

92

April 2014


Mey Nurnaningsih (General Manager Hotel Tentrem Yogyakarta)

Pimpin

B

ermula sebagai konsultan di Hotel Tentrem, wanita yang telah 22 tahun tinggal dan bekerja di beberapa hotel ternama di Surabaya, antara lain Sheraton, Shangrila, Hilton, dan JW Marriot ini, akhirnya diberi kepercayaan oleh owner Hotel Tentrem yang juga merupakan pemilik usaha Jamu Sido Muncul, Irwan Hidayat, untuk menjadi General Manager. Wanita kelahiran Cirebon ini menerima tawaran untuk mengelola Hotel Tentrem karena tertarik dengan keinginan owner untuk memberdayakan sumber daya lokal dengan kualitas dan standar hotel bintang lima. “Pak Irwan mempercayakan saya sebagai orang lokal untuk membentuk tim tanpa menggunakan operator lain, dan memberikan konsep manajemen hotel dari awal, dengan sistem standar international hotel bintang lima. Ini adalah tantangan dan kepercayaan buat saya, karena kebetulan background saya bekerja di hotel-hotel bintang lima yang banyak memiliki tantangan karena berstandar international. Jadi pengalaman dan ilmu ini bisa saya terapkan di Hotel Tentrem,” ujar wanita yang kini telah tinggal di Jogja bersama keluarganya ini. Ketika ditanya tentang Yogyakarta, dia berharap di Yogyakarta nanti bisa diperbanyak pusat-pusat informasi yang terletak di lokasi-lokasi strategis, sehingga akan memudahkan wisatawan baik manca maupun lokal mengakses lebih banyak informasi maupun potensi wisata daerah Yogyakarta dan sekitarnya. +

Hotel Bintang Lima dengan

Sumber Daya Lokal Teks: Farid Imawan; Foto: Ist

Edward Gunawan (Aktor dan Sutradara) Teks & Foto: Della Yuanita

Filmmaker

Jogja Menginspirasi

B

aru-baru ini Edward Gunawan berkunjung ke Jogja dalam rangka mengisi sebuah event festival film. Edward berkesempatan menayangkan dua film garapannya yakni Adam dan Draft Day. Film Adam menceritakan tentang seorang anak Israel yang mengalami bullying. Sedangkan film Draft Day bercerita mengenai waria Thailand yang mengikuti wajib militer. Menurutnya, ini merupakan kesempatan pertamanya untuk berbagi bersama para filmmaker Jogja. Ketika berbincang dengan Kabare, Edward yang juga dikenal sebagai aktor, penulis, produser, sutradara, dan model profesional ini mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa berbagai ilmu dan pengalaman tentang dunia perfilman tanah air. “Bagi saya, Jogja merupakan kota yang penuh potensi. Tak hanya kental dengan budayanya, namun Jogja juga menyimpan segudang sineas film muda yang berbakat. Jogja memiliki sutradara Garin Nugroho, Hanung Bramantyo, Ifa Isfansyah, Yosep Anggi Noen dan masih banyak lagi. Yang saya kagum dengan Jogja adalah selain memiliki sineas muda berbakat, para filmmaker Jogja juga sangat kompak, aktif dan solid. Ini

bisa menginspirasi daerah lain bahkan hkan ibukota,” ujar pria kelahiran Jakarta, ta, 28 Juli 1982 ini kepada Kabare. Sebagai sineas, Edward patut untuk diperhitungkan. Terbukti, sederet penghargaan diterima Edward dalam perjalanan n kariernya. Sebut saja, Best Asian Short Film Award di Screen Singapore (Payung Merah), Audience Award untuk Best Short Film (Laundromat) di 18th ReelPride: Fresno LGBT Film Festival (AS), Juri Award untuk Best Director of Short Film (Laundromat) pada 19th Clip di Tampa LGBT Film Festival (AS) dan Best Feature Screenplay (Nona na Indonesia, bersama sutradar Lucky Kuswandi) di Jakarta International al Film Festival 2006. +

April 2014

93


BIYEN SAIKI DULU & KINI

Museum Konferensi Asia Afrika Bandung, Jawa Barat

Foto: KITLV (Tahun tidak diketahui)

Foto: Albert (2014)

94

April Ap rilil 2014 2014


KONSULTASI

LAKON LAKU

MASALAH KESEHATAN Ibu Nuri di Surabaya Membaca Kabare saya sangat ingin konsultasi dengan bapak mengenai kondisi sakit. Saya sudah bersuami dengan dua putra dan bekerja di perusahaan swasta. Sudah 3 tahun ini saya menderita sakit pusing yang tidak pernah sembuh. Saya sudah berobat kemana-mana tetapi tidak pernah mengalami kesembuhan. Hampir tiap hari saya minum obat anti pusing dan anti stres yang diberikan dokter karena saya dianggap depresi. Padahal saya tidak pernah punya masalah. Masalahnya hanya karena sakit pusing itu sebenarnya. Sudah 2 bulan ini, selain pusing ditambah dengan mata sebelah kiri agak buram dan tangan kiri mulai terasa lemah dan nyeri. Saya bingung dan sedih. Saya memutuskan untuk tidak bekerja lagi, juga suami saya mendukung supaya saya pensiun dini saja. Apakah kecapaian bekerja menyebabkan sakit pusing saya, bapak? Mohon bantuan, sebetulnya saya sakit apa dan apa penyebabnya. Terima kasih.

Jawaban Ibu Nuri yang sedang bingung. Melihat foto dan membaca surat Ibu maka dapat saya haturkan bahwa kondisi penyakit Ibu yang sudah diderita 3 tahun, yaitu pusing terus, bukan karena depresi tetapi karena di otak belakang Ibu tumbuh cysta jinak, tepatnya pada daerah selaput otak. Cysta ini semakin lama akan semakin membesar dan akan menekan syaraf sehingga semakin berpengaruh dan menyebakan kebutaan dan kelumpuhan alat gerak. Tapi Ibu tidak perlu khawatir karena masih bisa diobati. Untuk itu saya akan paketkan. Terima kasih. MASALAH KELUARGA Bp Ttk di Solo Pak Gembong yang saya hormati, membaca Kabare saya tertarik untuk konsultasi dengan bapak mengenai kondisi rumah tangga saya yang sudah dua tahun ini mengalami kegoncangan. Saya sudah menikah 15 tahun dan dikaruniai dua putra yang masih sekolah di SMP dan SD. Dua tahun yang lalu keluarga harmonis. Saya bekerja di perusahaan swasta dengan karier yang cukup bagus. Namun keharmonisan ini dinodai oleh istri saya. Dua tahun yang lalu istri saya mencari sopir untuk urusan kantornya. Namun 6 bulan setelah bekerja, dia saya pecat karena dengan istri saya sangat akrab dan mesra. Saya pernah mergoki mereka ciuman dan saya marah besar. Isteri saya bertahan mempertahankan dia, tapi tetap saya pecat. Sejak itu, sifat dan pelayanan istri terhadap saya berubah total, tidak mau melayani saya lagi bahkan sudah jarang bicara dengan suami. Terhadap anak-anak pun sudah tidak ada kasih sayang. Tiap pulang kantor langsung tidur, diajak pergi tidak mau. Kadang dia pulang malam. Mohon bantuan bapak, apa yang harus saya lakukan. Terima kasih. Jawaban Bapak Ttk yang sedang sedih. Melihat foto istri dan membaca surat Bapak maka dapat saya haturkan bahwa hal pertama yang Bapak lakukan adalah mengikuti istri dalam setiap kegiatan di kantor. Sampai menemukan bukti yang kuat, baru Bapak bertindak tegas untuk menceraikan, karena sudah tidak pantas lagi menjadi seorang ibu yang bermartabat dan sudah sulit berubah! Kelihatan, istri Bapak masih berhubungan dengan sopir tersebut. Jadi dengan dikeluarkan sopir tersebut malah membuka kesempatan untuk tetap berhubungan. Apabila kurang jelas, silakan Bapak ke tempat praktik saya. Demikian, terima kasih. Diasuh oleh: KRMH Ir Gembong Priyatmo Danudiningrat

MASALAH USAHA Bp. Didik di Semarang Pak Gembong, saya suka rubrik bapak dan beberapa kali saya baca Kabare di rumah saudara. Saya sangat senang kalau bapak mau membantu permasalahan saya mengenai usaha yang sudah dan akan saya rintis. Usaha yang sudah saya rintis adalah agro bisnis. Saya menanam padi organik, tapi hasilnya kurang memuaskan. Saya akan menambah usaha lagi di tanah saya yang luasnya ada 5 ribu meter dan terletak di pinggiran Salatiga dekat Semarang. Mohon arahan bapak, usaha apalagi yang harus saya jalankan di lokasi tanah tersebut. Terima kasih. Jawaban Bapak Didik. Membaca surat Bapak dan melihat foto, serta kelahiran Bapak, memang cocok di bidang agro dan kuliner. Dalam lahan 5.000 meter bisa dimanfaatkan untuk padi organik mungkin 2.500 meter, dan tanaman buah-buahan 1.500 meter, lalu yang 1.000 meter untuk restoran, perikanan dan peternakan. Jadi nanti lahan tersebut menjadi tempat untuk wisata dan kuliner dari hasil produk sendiri. Usaha ini mempunyai prospek yang bagus dan potensial untuk berkembang. Saya akan membantu Bapak untuk membuat rencana dan mengarahkan, baik secara teknik dan manajemen serta bagaimana mengelola suatu produk dari hulu sampai hilir. Silakan datang ke praktik saya di Jalan Sugeng Jeroni 18A, Pojok Benteng Kulon. Terima kasih.

Tak ada kehidupan yang berjalan tanpa problema. Namun selalu ada jalan keluar. Kirimkan problema yang Anda hadapi lengkap dengan data diri dan foto, lebih baik surat ditulis dengan tangan. Pak Gembong akan membantu memecahkan problema Anda. Surat dapat dikirimkan ke: Redaksi Majalah Kabare Jl. Pacar 67A Baciro,Yogyakarta Telp. +62 274-562887, Fax. +62 274-558072 e-mail: info@kabaremagazine.com www.kabaremagazine.com

April 2014

95


JERON BETENG BERITA SINGKAT

Ekspansi Bisnis Smartfren Teks &Foto: Ist

di Tahun

M

2014

enyikapi teknologi komunikasi yang terus berkembang diperlukan inovasi dan ide. Sebagai salah satu provider di Indonesia di bawah naungan Sinar Mas Group, PT. Smartfren Telecom, Tbk saat ini terus melakukan berbagai langkah inovasi. Hal tersebut terungkap dalam acara Smartfren Business Outlook 2014, yang mengupas tuntas industri telekomunikasi Smartfren. Bertempat di Hotel Tentrem Yogyakarta, 13 Maret 2014, acara ini menghadirkan Djoko Tata Ibrahim, deputy CEO Smartfren Telecom, sebagai pembicara. Sebagai penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi canggih EV-DO Rev.B Fase 2, Smartfren berkomitmen menjadi perusahaan yang terus melakukan investasi di industri seluler dengan menyiapkan ekspansi bisnis berupa peningkatan kapasitas jaringan, produk smartphone dan layanan telekomunikasinya. Nilai investasi yang telah dikeluarkan sebesar lebih kurang 3,5 triliun, terhitung sejak tahun 2011 lalu. Djoko Tata Ibrahim mengatakan, di akhir tahun 2013 Smartfren telah memiliki jumlah pelanggan sekitar 11,3 juta. Dari total pelanggan tersebut, 6 jutanya merupakan pelanggan data. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan untuk koneksi dengan layanan data sangat tinggi seiring dengan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi pula. Djoko menambahkan, tahun 2014 Samrtfren telah mempersiapkan investasi sebesar 100 juta dolar AS untuk peningkatan kapasitas jaringan penambahan BTS sekitar 700 BTS. Diharapkan, akhir tahun 2014 dapat meraih target 15 juta pelanggan. Berbagai macam strategi telah dilakukan, di antaranya adalah dengan penertiban data pelanggan dengan cara menghapus nomornomor Smartfren yang tidak aktif. Pelanggan Smartfren dapat juga memiliki nomor Smartfren sekaligus dengan perangkatnya. Saat ini di seluruh Indonesia, jumlah outlet yang khusus menjual produk Smartfren tercatat lebih kurang 8 ribu outlet dan sekitar 80% omzet Smartfren berada di Pulau Jawa. +

Rotary Yogyakarta

Adakan Festival

Makanan

Internasional Teks&Foto: FA Herru

96

April 2014

M

inggu, 16 Maret lalu, Rotary Club Yogyakarta menggelar acara International Food Festival. Gelaran kuliner internasional ini mengetengahkan beragam makanan khas dari delapan negara yang berpartisipasi dalam Rotary Youth Exchange International Program. Bertempat di halaman R&B Grill Resto Jl Wolter Monginsidi, Yogyakarta, sejumlah lapak makanan dari kedelapan negara peserta, ramai diserbu pengunjung. “Pertukaran pemuda ini merupakan program Rotary International. Rotary memberi kesempatan para pemuda dari berbagai negara untuk merasakan hidup di negara lain. Selama setahun full mereka yang di Indonesia melakukan berbagai aktivitas, seperti belajar bahasa, budaya dan sebagainya. Dan festival makanan kali ini merupakan salah satu agendanya,� ujar ketua panitia, Gabe Nurcahyo. Para pemuda atau siswa-siswi manca negara yang tahun ini berkesempatan belajar di Yogyakarta, siang itu tampak sibuk menyiapkan makanan-makanan kreasi mereka. Mereka berasal dari Amerika, Brazil, Jerman, Jepang, Kolumbia, Kanada, Taiwan, dan Belgia. Sebagai tuan rumah, Indonesia diwakili R&B Grill. Festival ini bertujuan memperkenalkan makanan khas masing-masing negara perserta. Jika biasanya diplomasi budaya hanya melalui tarian atau kesenian, dengan festival ini Rotary ingin memperkenalkan budaya lewat makanan. Program pasar makanan Rotary seperti ini juga digelar di negara lain. +


Launching Buku

Bung Karno:

Kolektor dan Patron Seni Rupa

Indonesia

P

residen pertama RI, Soekarno, dikenal sebagai pengagum karya-karya seni dan memiliki koleksi seni rupa sekitar 2.000 karya. Darah seni yang diwarisi dari ibunya yang berasal dari Bali, membuat sosok Bung Karno sangat dekat dengan berbagai bentuk kesenian. Kecintaan Bung Karno pada karya seni ini membawanya dekat dengan banyak seniman, terutama pelukis. Sosok Soekarno sebagai untuk "seniman tersebut tergambar dalam buku "Bung Karno, Kolektor dan Patron Seni Rupa Indonesia" karya Mike Susanto, pengajar di Fakultas Teks: Wahyu Indro S Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Peluncuran dan diskusi buku itu diselenggarakan Kamis, 6 eletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Maret 2014 di Ruang Seminar Lantai 5, Gedung Lengkung Sekolah Sumatra Selatan dan kemudian disusul terjadinya Pascasarjana UGM, Jl Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, tempat erupsi Gunung Kelud yang terletak di wilayah tiga Mike Susanto menyelesaikan tesisnya. Narasumber diskusi adalah kabupaten di Jawa Timur; Kediri, Malang, Blitar, membuat Dr. Lono Lastoro Simatupang, antropolog; dan JJ Rizal, sejarawan, sebagian besar masyarakat di Indonesia berduka. dengan moderator Dr. Sri Margana, sejarawan, pengajar di Novotel Yogyakarta, menggandeng Darupa Imaji Art space, Fakultas Ilmu Budaya UGM. Karo Art, Sasta, dan The Body Shop mengadakan acara Peduli & Koleksi lukisan Bung Karno mengisi istana-istana Berbagi Untukmu Sinabung dan Kelud. Mengajak untuk peduli kepresidenan. Setiap acara kenegaraan, Bung Karno selalu terhadap korban bencana alam yang merenggut korban jiwa dan menyertakan karya seni juga harta benda tersebut. “Sampai saat ini, masih sebagai pelengkap. banyak korban yang berada di kamp-kamp “Karena itu, seperti pengungsian meskipun sebagian lainnya sudah juga dikatakan Mike kembali ke tempat asalnya. Hasil dari lelang lukisan dalam bukunya, Bung ini akan disumbangkan kepada para korban bencana Karno selalu di Gunung Sinabung dan Kelud,” kata General menghadirkan koleksi Manager Novotel Yogyakarta, Jessica Uekermann. karya seninya, dalam Acara amal yang digelar oleh Novotel Yogyakarta hal ini seni lukis pada itu digelar pada 1 Februari - 15 Maret 2014. Pada peristiwa-peristiwa malam puncaknya, 28 Februari, sejumlah lukisan kenegaraan, sehingga terbaik karya Trimny Putra berhasil dilelang dengan kita bisa mengerti harga cukup tinggi. Meski hanya beberapa yang bahwa sebagai dilelang, namun karya-karya Trimny yang lain juga kolektor Bung Karno bukan sekadar mengoleksi, melainkan berjajar di sepanjang selasar dan lobi hotel tersebut. “Ada sekitar memberi makna baru dalam satu peristiwa penting,” kata Lono seratus karya saya yang dipajang. Hasil dari penjualan tersebut Lastoro Simatupang. kita donasikan untuk saudara-saudara kita. Untuk lukisan yang Mike Susanto menjelaskan, dari 2.000 koleksi lukisan Bung dijual, ada berbagai konsep. Meski saya lebih menyukai mix Karno, hanya 500 lukisan yang ada di dalam buku koleksi yang media, tetapi ada lukisan-lukisan yang memiliki konsep abstrak sudah diterbitkan dan 10 persennya merupakan lukisan karya dan realis. Untuk harganya, saya tidak begitu mematok harga Basuki Abdullah. “Bung Karno memang senang dengan lukisan tinggi. Masih bermain di angka puluhan juta saja,” ujar Trimny. + karya Basuki Abdullah, apalagi karya yang melukis model cantik hasilnya selalu lebih muda usianya,” kata Mike Susanto. +

Novotel Yogyakarta; Together for Kelud-Sinabung

Lelang Lukisan

Kemanusiaan

M

April 2014

97


JERON BETENG BERITA SINGKAT

G

aleri seni sementara di ruang terbuka 25 Februari lalu diluncurkan di dinding keliling lokasi Kedutaan Besar Australia yang baru di Jakarta Selatan. Galeri yang diberi nama Tembok Seni Australia ini memanfaatkan dinding batas biru sepanjang 400 meter yang mengelilingi lokasi pembangunan di Patra Kuningan. Galeri terbuka ini memajang 28 karya seni ciptaan pelajar Indonesia sebagai tanggapan atas undangan dari Kedubes. Para pelajar diundang untuk membuat gambar dengan salah satu tema dari beberapa tema, seperti Persahabatan Australia - Indonesia, Sahabat-Sahabat Australia Saya, Tempat Favorit Saya di Indonesia dan Tempat Favorit Saya di Australia. Koleksi yang dipajang di Tembok Seni Australia dipilih dari lebih dari 175 lukisan dan gambar yang diterima dari 29 sekolah dasar dan menengah. Sebagian besar dari sekolah-sekolah tersebut menggalang hubungan kerja sama yang terus berlangsung dengan sekolah Australia. Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, berujar bahwa ia gembira dengan antusiasme para pelajar dan guru mereka atas proyek Tembok Seni ini. “Saya harap minat para pelajar pada Australia, melalui keterlibatan mereka di Tembok Seni Australia dan kemitraan

Galeri

Terbuka

di Kedubes Baru Teks: FA Herru; Foto: Ist

sekolah mereka dengan sekolah Australia, terus tumbuh pada tahun-tahun mendatang. Sebagai tetangga dekat, banyak hal yang dapat kita saling pelajari guna memperdalam apresiasi kita tentang persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan kita,” ujarnya. Pembangunan di atas lahan 40.500 meter persegi direncanakan selesai pada Agustus 2015. Bila sudah rampung, Kedutaan Besar Australia di Jakarta akan menjadi kompleks kedubes Australia terbesar di dunia. +

PHRI DIY

Ulang Tahun ke-45

Teks: Anis RN;Foto: Ist

M

emperingati ulang tahun ke-45 PHRI DIY telah dilaksanakan berbagai macam kegiatan. Kegiatan dimulai sejak tanggal 15 hingga 26 Februari 2014. Kegiatan tersebut di antaranya kompetisi futsal, badminton, bartending serta kegiatan sosial berupa aksi donor darah serta kunjungan di rumah singgah anak jalanan. HUT ke-45 PHRI DIY kali ini mengusung tema “Bersatu Kita Teguh, Bersama Jogja Istimewa” dengan harapan, seluruh anggota PHRI DIY bersatu dan kompak dalam mendatangkan wisatawan ke Jogja, guna meningkatkan kunjungan wisatwan dan tingkat hunian kamar. Puncak acara HUT ke-45 PHRI, diadakan pada tanggal 26 Februari 2014 bertempat di Grand Tjokro Hotel Yogyakarta. Selain dihadiri ratusan anggota PHRI, acara juga dimeriahkan dengan berbagai macam performance, yakni GM Performance, FBA (Food & Beverage Association) dan ICA (Indonesia Chef Association). Ketua PHRI DIY Istidjab M. Danunegoro melakukan pemotongan tumpeng menandai ulang tahun PHRI ke-45 DIY . Hadir dalam acara tersebut Walikota Jogja Haryadi Suyuti, Danrem Pamungkas Kolonel Inf Sabrar Fadhilah dan Ketua Asita DIY Edwin Ismedi Himna, serta kepala dinas pariwisata dari 4 kabupaten dan kota. +

98

April 2014


Gathering Night

Jogja

in

Teks: Wahyu Indro S; Foto: ist

Serah Terima Renovasi Rumah PenerimaSidji Batik

Awards2013 Teks&Foto: FA Herru

M

D

inas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi menggelar promosi pariwisata, Minggu, 16 Maret 2014 lalu di Hall Kasultanan Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Acara ini dipimpin langsung Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Pemkab Banyuwangi memboyong tim kesenian yang beranggotakan sekitar 50 penari untuk memeriahkan acara tersebut. Dalam acara "Gathering Night in Jogja" ini, Disbudpar Banyuwangi mengundang para pelaku pariwisata di DIY, seperti pengusaha travel agent, perhotelan dan restoran di DIY, Kadinda DIY, BP2KY, dan lain-lain. Turut diundang Wali Kota Yogyakarta serta bupati dari empat kabupaten di DIY. Acara yang mempertemukan pelaku bisnis pariwisata di DIY dengan para pelaku pariwisata Banyuwangi ini, diharapkan mampu menumbuhkan kemitraan jangka pendek maupun jangka panjang dari para pelaku bisnis pariwisata DIY dan Banyuwangi. Sejak tiga tahun terakhir, kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa itu memang sedang giat-giatnya membangun sektor pariwisata. Dari sisi infrastruktur, banyak investor tertarik membangun hotel dan objek wisata serta melakukan promosi pariwisata di Banyuwangi. “Di bidang sarana perhotelan, tahun 2014 ini ada empat hotel berbintang yang sedang dibangun dan diperkirakan akhir 2014 sudah mulai beroperasi. Antara lain Hotel Santika dan Banana Resort. Kegiatan gathering di Yogyakarta ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya digelar. Yogyakarta dipilih sebagai tempat gathering di awal 2014 karena kota ini merupakan daerah tujuan wisata utama di Indonesia selain Bali,� kata Anas. +

impi dan komitmen Sidji Batik untuk terus melestarikan keberadaan batik tulis di Indonesia sekaligus menyejahterakan kehidupan para pecanting tidak hanya sebatas angan. Seperti yang telah diutarakan pada malam penganugerahan Sidji Batik Award 2013 yang dilangsungkan di Hyatt Regency, Sidji Batik berjanji untuk merenovasi rumah 10 nenek pecanting yang menerima Sidji Batik Award secara bertahap. Kamis malam, 20 Maret 2014, janji tersebut mulai digenapi. Bertempat di Padukuhan Cengkehan, Giriloyo, Bantul, Sidji Batik meresmikan rumah salah satu penerima Sidji Batik Award yang telah selesai dibangun sekaligus melakukan acara serah terima rumah kepada pemiliknya. Rumah pertama yang dibangun oleh Sidji Batik adalah milik Mbah Jami'ah, nenek berusia 79 tahun yang telah menghabiskan lebih dari 6 dekade hidupnya sebagai pecanting. Hanya memakan waktu 4 minggu, hunian berukuran 3 x 6,5 m berlantai keramik selesai dibangun. Raut bahagia dan ucapan syukur serta terimakasih tak henti-hentinya keluar dari bibir Mbah Jami'ah. Ia tak menyangka bahwa pengabdiannya pada batik telah memberinya hadiah berupa hunian yang nyaman. Acara serah terima hunian baru Mbah Jami'ah berlangsung cukup meriah. Selain dihadiri oleh keluarga besar Sidji Batik dan masyarakat Dukuh Cengkehan, acara tersebut juga dihadiri beberapa tokoh dan seniman seperti Gus Miftah, Hanafi Rais, dan Marjuki Kill the DJ. Meski hujan sempat turun, hal itu tidak menyurutkan animo masyarakat untuk mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. +

April 2014

99


JERON BETENG BERITA SINGKAT wawasan. Menurut Ketzia, ke depannya tempat ini akan digunakan sebagai sarana pendidikan untuk anakTeks: FA Herru;Foto: Ist anak. Nantinya, umat, 7 Maret lalu, The Captain Urban Lounge resmi dibuka. mulai pagi The Captain merupakan sebuah lounge yang awalnya terbentuk hingga jam 11 dari sebuah ketertarikan tentang pesawat terbang. Sang pemilik, siang bisa Ketzia Laurent dan Harry Mirazbi, sengaja menghadirkan konsep digunakan pesawat di hanggar untuk sebuah lounge yang lantas diberi nama untuk anakThe Captain yang berlokasi di Jl. Damai No. 41 Sariharjo, Ngaglik, anak yang Sleman Yogyakarta. ingin Kehadiran lounge yang tersusun dari pesawat Fokker 28 itu belajar memang unik dan spektakuler, yang oleh sang pemilik disebutkan tentang sebagai satu-satunya di Yogyakarta bahkan di Indonesia. The kerdirgantaCaptain menyediakan simulator, permainan untuk belajar raan," mengemudikan pesawat terbang. Dengan melihat bagian-bagian jelasnya. pesawat terbang dari dekat, potongan pesawat ini juga ditata Grand menyerupai semi museum. Hal ini untuk menambah ilmu tentang opening The sejarah penerbangan di Indonesia. Selain bisa jadi tempat Captain Urban Lounge malam tersebut dirayakan dalam tema nongkrong, sang pemilik berharap tempat ini bisa dijadikan tujuan “Night Flight with The Captain� dalam konsep Electronic Dance wisata Yogyakarta. Music bersama Rhino featuring Rayi, Ketzia Laurent dan FDJ Selain itu, The Captain Urban Lounge tentu saja juga Adinda Rafi. Di tengah-tengah hiruk pikuk anak-anak muda waktu menyajikan berbagai menu makanan, khususnya kuliner dan itu, tampak hadir memenuhi undangan adalah KRMT Indro socializing di dalam pesawat terbang. Selain menghadirkan suasana Kimpling Suseno, Djaduk Ferianto, serta Ony Ispriyanto yang dan nuansa baru, bangunan ini juga bertujuan menambah merupakan ayah Ketzia Laurent .+

Grand Opening

Captain

The

Urban Lounge

J

A

ccor adalah hotel operator kelas internasional yang peduli dengan kemajuan karier setiap karyawannya di seluruh dunia. Dimulai pada tahun 2012, Accor meluncurkan sebuah program bertajuk Women at Accor Generation (WAAG). WAAG adalah program yang bertujuan untuk memperjuangkan kesetaraan gender khususnya yang terkait dengan kesempatan bekerja serta pengembangan karier para wanita yang bekerja di Accor. Sejalan dengan peringatan International Women's Day yang bertepatan pada tanggal 8 Maret 2014 lalu, Accor masing-masing wilayah mengadakan beberapa aktivitas dengan benang merah yang sama yakni mengundang tokoh-tokoh wanita yang berpengaruh dan menginspirasi bagi sesama. Pada kesempatan

100

April 2014

Accor Group

Talkshow

Memperingati

Women's Day Teks: Farid Imawan;Foto: Ist

ini, 12 Maret 2014, Accor hotel di wilayah Yogyakarta yakni The Phoenix M-Gallery, Novotel Yogyakarta, ibis Styles Yogyakarta, dan ibis Malioboro Yogyakarta, sepakat mengundang Ibu Ciptaningsih Utaryo, sebagai salah seorang wanita yang memberikan inspirasi dalam bidang sosial kemanusiaan bagi masyarakat. Ibu Ciptaningsih Utaryo yang hadir dalam talkshow yang diadakan di ibis Styles Yogyakarta telah berusia 84 tahun. Beliau banyak berbagi mengenai ajaran untuk memotivasi para wanita yang bekerja di Accor untuk terus mengembangkan karyanya agar setara dengan kaum laki-laki. Talkshow yang berlangsung lebih kurang 2 jam ini, dihadiri semua GM Regional Accor beserta staf wanita dari 4 jaringan Accor di Yogyakarta, dan diakhiri dengan penyerahan kenangkenangan dari keempat hotel kepada ibu Utaryo. +


Like theand Yogyakarta Unlike Film Tuan

Culture Festival Hits

ICA

Rumah

Yogyakarta

Teks: Della Yuanita

Teks: Della Yuanita; Foto: ist

Y

ogyakarta didaulat menjadi tuan rumah penyelenggaraan festival film dan budaya internasional di Dusun Jogja Village Inn, Yogyakarta mulai tanggal 16 hingga 18 Maret 2014. Festival yang diberi nama Like the Unlike Film and Culture Festival Hits Yogyakarta itu mengambil tema “Crossing Borders”. Tema ini menggambarkan bagaimana orang berpikir keluar dari kotak, melintasi batas, dan keterbatasan. “Tujuan digelarnya festival ini untuk mendukung seniman muda lokal untuk membangun jejaring dengan seniman internasional. Semua orang memiliki kesempatan untuk berkarya di tingkat internasional,” papar Muhammad Anta Kusuma, selaku panitia festival. Dalam festival ini digelar berbagai kegiatan, antara lain pemutaran film bertema perempuan, pembacaan cerita pendek serta pertunjukan tari dan musik. Festival film ini merupakan bagian dari Unlike Family, sebuah festival film dan kebudayaan yang digarap oleh tim sukarelawan internasional. Festival ini dibuka oleh sutradara Nia Dinata, ada juga Tamara Erde, sutradara, artis dan fotografer. Ada pula koreografer Willy Herasmus yang tampil menari. Kemudian pada hari kedua, festival tersebut menampilkan sutradara film Indonesia Vivian Idris. Hari ketiga ada sharing film bersama Edward Gunawan, artis, sutradara muda berbakat. Dan festival ditutup oleh penampilan rapper Indonesia, JFlow dan penari Didik Nini Thowok. +

S

ebagai kota budaya dan pariwisata, Yogyakarta memang memiliki letak yang strategis dan mudah dijangkau. Karena itulah, Yogyakarta seringkali dijadikan sebagai tempat untuk kegiatan meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE). Pada tanggal 17 - 19 Maret 2014, Yogyakarta dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas Indonesian Chef Association (ICA). Rakernas organisasi yang beranggotakan para chef profesional dari seluruh Indonesia ini diadakan di hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta dan menjadi ajang berkumpul para chef yang memiliki peran penting dan pengaruh besar di dunia kuliner Indonesia. Rakernas ICA yang diselenggarakan oleh La Cuisine Magazine kali ini mengusung tema “Save the Indonesian Culinary Heritage”. Sesuai dengan temanya, masakan Indonesia menjadi menu utama dalam berbagai kegiatan yang digelar, di antaranya pameran, lomba memasak, demo masak, product presentation hingga agenda utama rapat kerja. Selain diikuti oleh para profesional dan entrepreneur di bidang kuliner, para praktisi kuliner dan para calon profesional kuliner yang masih bersekolah, Rakernas ICA juga turut mengundang partisipasi masyarakat untuk menyaksikan berbagai kegiatan di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Beberapa nama besar di dunia kuliner tanah air juga tampak hadir, seperti Bondan Winarno, Henry Alexie Bloem selaku Presiden ICA, Chef Juna, Sisca Sowitomo dan masih banyak lagi. +

April 2014

101


CAWISAN EDISI DEPAN

KONDHANG

Mien Sugandhi Foto: Ist

REGOL Lokananta

M

ungkin banyak generasi muda yang tidak mengetahui asal mula sejarah musik tanah air. Lokananta, inilah studio rekaman bersejarah yang didirikan tahun 1956 dan satu-satunya studio yang memiliki rekaman lagu kebangsaan Indonesia Raya. Studio yang terletak di Jalan Ahmad Yani 387 Solo ini memang menyimpan banyak sejarah perjalanan musik Indonesia dan bisa dikatakan sebagai titik nol musik Indonesia. Seperti apa kisah lengkap mengenai saksi sejarah musik tanah air ini? Simak di Kabare edisi Mei 2014. +

M

enyebut politikus wanita di negeri ini, tentu saja kita tak boleh melupakan nama Mien Sugandhi. Dia adalah seorang politikus wanita di Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Peranan Wanita periode 1993 sampai 1998, pernah menjadi anggota DPR dan pada masa reformasi pernah memimpin kelompok MKGR yang menjadi Partai MKGR dengan memisahkan diri dari Golkar. Bagaimana kabar dan cerita kenangan serta kesibukannya kini? Simak di Kabare edisi berikutnya. +

Foto: Ist

CANTHING

Membidik Kamera

F

otografer tanpa kamera ibarat panglima kehilangan tombaknya. Kamera merupakan senjata bahkan ada yang menganggap kamera cinta pertama seorang fotografer. Saat ini banyak sekali kamera-kamera canggih yang diproduksi untuk memudahkan sang fotografer mengambil objek fotonya. Seperti apa ragam dan keunggulannya? Baca selengkapnya di Kabare edisi selanjutnya. + Foto: Ist

RALAT: Dalam Rubik PEPANGGIHAN (hal. 34-35) Majalah Kabare edisi Maret 2014, terdapat kesalahan. Dalam artikel telah ditulis nama brand batik milik pengusaha Hartono Sumarsono adalah “Kencono Wungu”. Nama brand yang sebenarnya adalah: “Kencana Ungu”. Atas kesalahan tersebut, Redakasi Kabare memohon maaf kepada pihak yang berangkutan dan kepada para pembaca budiman. Dan dengan demikian kesalahan telah diperbaiki. Terima kasih. 102

April 2014




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.