1 minute read

Kuliah Umum

Next Article
OZON

OZON

KULIAH UMUM OneOne HealthHealth :: AntiAnti MicrobialMicrobial ResistanceResistance

Kuliah Umum merupakan salah satu rangkaian acara OZON 2021. Tahun ini, Kuliah Umum mengangkat tema besar One Health dengan subtema Anti Microbial Resistance. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2021 melalui platform Zoom Meeting dan diikuti oleh 60 tim peserta OZON 2021 serta mahasiswa FKH UGM. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan mengenai resistensi antibiotik. Kuliah Umum OZON 2021 menghadirkan dua pembicara andal, yaitu Prof. Dr. drh. Agnesia Endang Tri Hastuti Wahyuni, M. Si selaku Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM dan Dr. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm., Apt yang merupakan Staf Dosen Fakultas Farmasi UGM. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemaparan materi pertama oleh Prof. Dr. drh. Agnesia Endang Tri Hastuti Wahyuni, M. Si mengenai "Anti Microbial Resistance dari Ranah Kedokteran Hewan" . Dari pemaparan materi pembicara pertama, dapat disimpulkan bahwa AMR (Anti Microbial Resistence) merupakan keadaan dimana terjadinya resistensi antibiotik sebagai bentuk hilangnya efektivitas antibiotik terhadap bakteri sehingga tidak efektif lagi digunakan. Berbagai macam penyebab terjadinya resistensi antibiotik saat ini, salah satunya penggunaaan antibiotik yang tidak rasional. penggunaan antibiotik yang tidak rasional meliputi penggunaan yang tidak tepat dosis, tidak tepat indikasi, tidak tepat jenis antibitik dan tidak tepat cara pemberiannya. Dilanjutkan pemaparan materi kedua oleh Dr. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm., Apt mengenai "Bijak Penggunaan Antibiotik sebagai Langkah Pencegahan Anti Microbial Resistance" . Pada sesi kedua ini, Dr. Nanang menjelaskan mengenai salah satu kejadian AMR di bidang peternakan unggas. Dalam dunia perunggasan ditemukan tingginya persentase isolat bakteri pada daging unggas. Berdasarkan beberapa data, faktanya bahwa Indonesia sendiri, ditemukan beberapa isolat bakteri dari unggas yang telah resisten terhadap antibitik, resistensi antibiotik ini nantinya dapat juga memicu kesehatan manusia. Pemateri menegaskan berdasarkan data bahwa saat ini, resistensi bukan lagi sebagai masalah individu, namun melibatkan berbagai sektor kesehatan masyarakat, lingkungan, serta hewan. Dengan hal ini, perlu adanya regulasi yang mengatur penggunaan antibiotik secara bijak baik di kesehatan manusia maupun dunia veteriner.

Advertisement

This article is from: