KATA KASTRAT #1

Page 1



1


2



4


5


6


7


8


9


10


11


12


13


14


15


16


17


18


19


VET EDU #1

ORANGUTAN Disusun oleh : Martina Marina

MENGENAL ORANGUTAN

KASUS I: PENEMBAKAN

Orangutan merupakan primata yang hanya terdapat di Sumatra dan di Borneo. Terdapat 3 jenis orangutan, yaitu : Ÿ Borneo (Pongo pygmaeus) Ÿ Sumatra (Pongo abelii) Ÿ Tapanuli (Pongo tapanuliensis)

Belum lama ini terjadi penembakan terhadap seekor induk orangutan Sumatra bersama anaknya di Desa Bunga Tanjung, Kota Subulussalam, Aceh. Induk orangutan ditemukan dengan 74 luka tembak senapan angin di tangan, kaki, jari tangan, dan mata serta patah tulang tangan dan kaki. Sang induk yang diberi nama Hope masih dalam perawatan pasca operasi di Karantina Sibolangit. Telah dipastikan bahwa Hope akan mengalami kebutaan akibat luka tembak di mata. Sementara itu, anak dari Hope tidak dapat diselamatkan. Anak orangutan tersebut mati akibat malnutrisi dan luka dalam proses evakuasi. Hope dan anaknya diduga ditembak karena masuk ke kebun kelapa sawit akibat rusaknya habitat mereka. Hal ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menangkap anak orangutan sehingga dapat dijual. Menurut BKSDA Aceh, kurangnya sosialisasi tentang satwa dilindungi turut mendukung terjadinya penganiayaan ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi pada masyarakat. Selain itu, BKSDA mendorong kepolisian untuk penertiban penggunaan senapan angin ilegal akibat malnutrisi dan luka dalam proses evakuasi.

Menurut IUCN Red List, status konservasi dari ketiga orang utan ini adalah critically endangered. (sangat terancam punah). Orangutan memiliki peran penting dalam pemeliharaan hutan, yaitu : Ÿ Menyebarkan bibit tanaman lewat pengeluaran biji bersama kotoran Ÿ M e m b a n t u p o h o n mu d a t u m bu h dengan mematahkan ranting untuk sarang sehingga cahaya matahari bisa sampai ke tanaman kecil Ÿ

BAGAIMANA KABAR ORANGUTAN DEWASA INI? Saat ini orangutan masih mendapatkan berbagai ancaman di Indonesia. Perubahan fungsi hutan menjadi ladang atau perkebunan kelapa sawit besar, pertambangan dan diambil kayunya. Perubahan fungsi hutan ini m e n y e b a b ka n h a b i t a t o r a n g u t a n semakin kecil dan ketersediaan makanan yang makin berkurang. Hal ini membuat orangutan terpaksa memasuki ladang untuk mencari makan namun akhirnya dianggap hama oleh manusia. Pe r b u ru a n d a n p e n a n g ka p a n orangutan untuk dijadikan sebagai binatang peliharaan. Tindakan ini tidaklah benar karena manusia dan orangutan bisa saling menyebarkan penyakit zoonosis akibat kemiripan DNA hingga 97%.

20

KASUS II: PENYELUNDUPAN Pada Jumat (22/03/2019) Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bali berhasil menggagalkan p e n ye l u d u p a n a n a k o ra n g u t a n d i Bandara Ngurah Rai. Bayi orangutan berumur 2 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi terbius di dalam keranjang di dalam koper.


Penyeludupan ini dilakukan oleh seorang warga negara asing dari Rusia bernama Zhestkov Andrei.Menurut p e n g a k u a n Z h e s t ko v, o r a n g u t a n tersebut diperoleh dari Jawa dan akan dijual kembali. Zhestkov Andrei saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman 5 tahun penjara dan d e n d a R p. 1 0 0 j u t a ru p i a h . B a y i orangutan yang diberi nama Bon-Bon ini dititipkan untuk sementara waktu di Bali Safari untuk memastikan kesehatannya sambil menunggu keputusan kapan akan dikembalikan ke habitat aslinya di Kalimantan.

Hal lain yang bisa kita lakukan adalah menyebarkan segala informasi terkait orangutan melalui media sosial, media massa, maupun secara langsung sehingga semakin banyak orang yang paham dan peduli akan masalah ini dan akhirnya bersama-sama bisa melakukan perubahan. Suarakan dirimu! Kita bisa ikut andil dalam melakukan perubahan dengan menyuarakan diri kita dalam bentuk apapun, Misal dengan menandatangani petisi, ikut dalam kampanye, atau melalui seni seperti yang dilakukan Centre for Orangutan Protection (COP) dan komunitas seni Giginyala dengan mengadakan pameran seni.

WHAT CAN WE DO? Kita dapat membantu segala upaya p e n y e l a m at a n o ra n g u t a n d e n ga n berdonasi. Donasi bisa kita sampaikan lewat organisasi-organisasi non pemerintah seperti Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Yayasan Orangutan Sumatera Lestari - Orangutan Information Centre (YOSL - OIC), maupun bergabung dalam program Sahabat Orangutan dari WWF.

21


VET EDU #2

LUMBA-LUMBA Disusun oleh : PLASIDIUS ARGA ABIMATA

MENGENAL LUMBA - LUMBA Lumba – lumba adalah mamalia air dari Ordo Cetacea. Saat ini terdapat 44 spesies lumba – lumba (39 spesies dalam famili Delphinidae/lumba – lumba laut dan 5 spesies lumba – lumba air tawar).

Eksploitasi Lumba - Lumba : Ÿ Lumba - lumba ditangkap di alam liar

untuk pertunjukan sirkus (menyebabkan stress dan kematian) Perburuan Lumba - Lumba : Ÿ Lumba - lumba masih diburu untuk dimakan (contohnya di Taiji, Jepang)

Contoh lumba – lumba laut: Ÿ Delphinus delphins Ÿ Short-Beaked Common Dolphin Ÿ status konservasi IUCN: endangered/

terancam punah). Contoh lumba - lumba air tawar: Ÿ Lipotes vexilifer Ÿ Chinese River Dolphin Ÿ status konservasi IUCN: critically endangered/ kritis).

PERAN PENTING LUMBA - LUMBA Menjaga ekosistem laut : Ÿ Kontrol populasi ikan dan cumi - cumi Ÿ Mengabsorbsi polutan dari ikan yang dikonsumsi (indikator kondisi lingkungan laut tempat lumba - lumba tinggal) Pemanfaatan teknologi : Ÿ Pembuatan baju renang minim

gesekan air berdasar sifat kulit lumba - lumba Ÿ Pembuatan radar kapal selam berdasarkan sistem komunikasi lumba - lumba (sonar)

ANCAMAN YANG DIHADAPI LUMBA - LUMBA

22

Pembuangan Sampah di Laut : Ÿ Melukai lumba - lumba dapat menyebabkan kematian Ÿ Habitat semakin tercemar oleh sampah

KASUS I : SIRKUS LUMBA - LUMBA Pada Januari 2019, Salah satu penyelenggara sirkus lumba – lumba ke l i l i n g d i Ko t a Pe ka n b a ru , R i a u , membantah pihak yang menuduh perusahan melakukan eksploitasi satwa. Selama ini, dalam penyelenggaran s i r k u s, p i h a k n y a s e l a l u m e n j a g a kesehatan dan merawat lumba – lumba sesuai prosedur, terdapat dokter hewan yang mengurus dan pengiriman hewan menggunakan pesawat Boeing 737. Meskipun begitu, sirkus lumba – lumba masih mendapat protes dari aktivis pecinta hewan. Mereka melakukan kampanye penolakan sirkus di sekolah – sekolah dengan memutar video tentang keadaan lumba – lumba yang digunakan untuk sirkus. Pihak penyelenggara telah menyatakan membuka diri terhadap penyiksaan lumba – lumba dan mengajak aktivis untuk berdiskusi agar tidak terjadi lagi kesalahpahaman dan tidak ada lagi salah informasi ke masyarakat tentang sirkus lumba – lumba.


KASUS II : KEMATIAN LUMBA - WHAT WE CAN DO? LUMBA Telah terjadi kematian 1000 lumba – lumba di Perancis dari Januari – Maret 2019. Kematian disebabkan oleh mutilasi lumba – lumba secara mengerikan. Para peneliti dari Universitas La Rochelle mengungkapkan hasil otopsi menunjukkan pemotongan sirip lumba – lumba yang dilakukan nelayan untuk menyelamatkan jaring. Menteri Ekologi Perancis telah melakukan beberapa rencana untuk mengurangi kematian pada lumba – lumba seperti penelitian perangkat penolak akustik. Penanganan kematian yang efektif menurut Sea Sheperd bukan dengan penolak suara melainkan dengan pelarangan kembali penangkapan ikan dengan pukat.

Tidak membuang sampah di sungai karena sampah akan ikut mengalir ke laut dan mencemari habitat lumba – lumba. Pengelolaan limbah kimia terlebih dahulu sebelum dibuang ke laut. Limbah kimia dapat meracuni lumba – lumba dan menyebabkan kematian. Menyebarkan segala informasi terkait lumba – lumba melalui media sosial, media massa atau secara langsung agar semakin banyak orang paham mengenai masalah yang terjadi dan bersama sama dalam melakukan perubahan.

23


VET EDU #3

Penyu & Kura-Kura Disusun oleh : PLASIDIUS ARGA ABIMATA

MENGENAL PENYU

MASALAH YANG DIHADAPI

Penyu termasuk dalam Ordo Testudinata. Penyu sendiri termasuk dalam sub ordo Cryptodira (leher tersembunyi). Indonesia sendiri merupakan rumah bagi 6 dari 7 spesies penyu di dunia. Menurut IUCN Red List of Threatened Species, status 6 spesies penyu adalah rentan hingga sangat terancam. Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) dan Penyu Hijau (Chelonia mydas) yaitu 2 dari 6 spesies penyu di Indonesia.

Ÿ Perusakan hutan :

MENGENAL KURA-KURA Kura-kura termasuk dalam Ordo Testudinata. Kura-kura sendiri ada yang termasuk sub ordo Cryptodira (leher menyamping) dan Pleurodira (leher tersembunyi). Persebaran kura-kura di Indonesia hampir di seluruh Indonesia, khususnya di Sulawesi, Ambon dan Papua. Jenis kura-kura di Indonesia : Ÿ Kura-kura Ambon (Cuora amboinensis) Ÿ Kura-kura Moncong Babi (Carettochelys insculpta) Ÿ Kura-kura Hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi) Ÿ Kura-kura Leher Ular Pulau Rote (Chelodina mccordi roteensis) termasuk sub ordo Pleurodira dan merupakan kura-kura asal Indonesia yang sudah dinyatakan punah.

PERAN PENTING KURA-KURA DAN PENYU Kura-kura memiliki nilai ekologi yaitu menyebarkan biji bagi berbagai jenis tumbuhan, menjaga keberlangsungan hidup Lamun dan Rumput Laut, pengontrol distribusi komposisi spesies dan spons dari ekosistem terumbu karang

24

Perusakan hutan yang dilakukan untuk pembukaan lahan menyebabkan semakin sempitnya habitat kura-kura, khususnya Kura-kura Hutan Sulawesi Ÿ Perdagangan kura-kura bebas :

Saat ini perdagangan kura-kura dan penyu masih banyak terjadi dikarenakan kura-kura dan penyu memiliki nilai e ko n o m i s ya i t u d ap at d i ko n s u m s i sebagai makanan dan diekspor ke luar negeri untuk digunakan sebagai obat.

KASUS I : PENYELUNDUPAN KURAKURA MONCONG BABI Polisi di Papua telah menggagalkan penyelundupan 5050 kura-kura Moncong Babi dari Asmat ke Mimika. Penyelundupan ini dilakukan oleh 2 orang pada 26 Maret 2019 di Jalan Irigasi, Gang Durian, Kota Mimika. Dari 5050 Kura-kura Moncong Babi yang diamankan, 250 ekor mati dan sisanya hidup. Kura-kura ini biasanya d i a m b i l u n t u k d i g u n a ka n s eb aga i makanan dan pengobatan tradisional. Pelaku dijerat Pasal 40 ayat (2) dan Pasal 21 ayat (2) UU RI No 5 tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan Ekosistem dengan ancaman pidana 5 tahun dan denda 100 juta rupiah.


KASUS II : PENYU MATI DENGAN SAMPAH PLASTIK TERBURAI DARI PERUTNYA Seekor penyu ditemukan dalam kondisi mati di kawasan pantai wisata Congot, Temon, Kulon Progo, DIY pada D e s e m b e r 2 0 1 8 . B a n g ka i p e n y u d i t e mu ka n d a l a m ke a d a a n s u d a h m e m bu s u k d a n ka rap a s n ya mu l a i terkupas. Isi perut penyu tambak terburai dengan sampah plastik keluar dari perut dan bahkan anusnya. Kejadian bangkai penyu yang ditemukan dengan sampah plastik di dalam perutnya sering terjadi. Hal ini disebabkan karena penyu yang salah mengira kantong plastik sebagai ubur-ubur (makanannya).

WHAT CAN WE DO? Ÿ Tidak membuang sampah

sembarangan apalagi ke sungai, karena sampah dari sungai akan bermuara ke laut sehingga dapat termakan oleh penyu dan kura-kura. Ÿ Memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak merusak hutan untuk keperluan komersil karena dapat menyebabkan semakin sempitnya habitat kura-kura Ÿ Menyebarkan segala informasi penyu dan kura-kura melalui media sosial, media massa atau secara langsung agar semakin banyak orang paham masalah ini dan bersama melakukan perubahan

25


VET EDU #4

JERAPAH

Disusun oleh : Martina Marina MENGENAL JERAPAH Jerapah adalah mamalia tertinggi di dunia. Tinggi jerapah jantan dapat melebihi 5,5m sedangkan betina 4,5m. panjang kakinya mencapai 1,8m dengan panjang leher ± 2,4m. Jerapah memiliki nama latin Giraffa camelopardalis dan tergolong dalam famili Giraffidae. Binatang dengan kekerabatan dekat dengan jerapah adalah Okapi (satusatunya anggota famili Giraffidae selain jerapah). Awalnya jerapah digolongkan dalam satu spesies dengan sembilan subspesies. Namun pada tahun 2016 ilmuwan menemukan bahwa terdapat perbedaan genetik dalam populasi jerapah yang membuat jerapah dapat digolongkan dalam 4 spesies yang berbeda yaitu : Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ

Southern Giraffe (Giraffa giraffa) Masai Giraffe (Giraffa tippelskirchi) Reticulated Giraffe (Giraffa reticulate) Northern Giraffe (Giraffa camelopardalis)

HABITAT JERAPAH Populasi terbesar jerapah adalah di Afrika Timur. Selain itu, jerapah juga dapat ditemukan di Afrika Selatan. Jerapah berhabitat di sabana, padang rumput, maupun hutan yang terbuka. Mereka membutuhkan tempat hidup yang terbuka untuk memudahkan mereka dalam bermanuver dan untuk melihat maupun menghindari predator (sebagai hewan yang tinggi jerapah butuh tempat yang luas untuk bergerak). Daerah jelajah jerapah : 20-130 meter persegi (daerah basah) dan mencapai 1500 meter persegi (daerah kering).

26

FAKTA TENTANG JERAPAH Ÿ Memiliki lidah prehensil panjang

Ÿ Ÿ

Ÿ

Ÿ Ÿ

Ÿ

(mencapai setengah meter) yang digunakan untuk mengambil dedaunan Jerapah jantan dapat mengonsumsi hingga 65 kg makanan dalam sehari Lama kehamilan : 15 bulan. Tinggi a n a k j e ra p a h ke t i ka d i l a h i rka n mencapai 2 meter dan beratnya mencapai 100 kg. Jerapah betina melahirkan dalam posisi berdiri. Akibatnya saat dilahirkan anak jerapah akan terjatuh dari ketinggian 1,5m dari tanah. Setelah ± 30 menit setelah dilahirkan, anak jerapah dapat langsung berdiri Berat jerapah jantan dewasa mencapai 1.930 kg dan jerapah betina 1.180 kg Pola bintik-bintik pada jerapah unik. Tidak ada jerapah yang memiliki pola bintik yang sama dengan jerapah lain.


STATUS KONSERVASI JERAPAH Penggolongan menurut IUCN (masih satu spesies dengan sembilan subspesies) Critically Endangered : Ÿ Kordofan Giraffe Ÿ Nubian Giraffe

Endangered : Ÿ Reticulated Giraffe

Hilangnya habitat jerapah : Ÿ Perubahan fungsi hutan sebagai p e rkebu n a n , j a l a n a n m a u p u n bangunan membuat habitat jerapah terus berkurang Ÿ Jerapah semakin kehilangan sumber makanan utamanya yaitu Pohon Acacia Ÿ Pada abad 20, dalam satu kawasan tercatat 20-30 jerapah. Kini, hanya terdapat 6 individu atau kurang dalam tiap kawasan

Vulnerable: Ÿ Thornicroft's Giraffe Ÿ West African Giraffe Near Threatened : Ÿ Rhotschild's Giraffe Least Concern : Ÿ Angolan Giraffe Not Assessed : Ÿ Masai Giraffe Ÿ South African Giraffe

ANCAMAN YANG DIHADAPI JERAPAH Perburuan jerapah : Ÿ Alasan utama perburuan jerapah :

ekornya Ÿ Ekor jerapah dipercaya sebagai simbol status dan digunakan sebagau gelang keberuntungan oleh banyak suku di Afrika Ÿ Jerapah juga diburu untuk diambil dagingnya sebagai bahan konsumsi

27


VET EDU #5

WORLD RABIES DAY! Disusun oleh : RAHMA PRIHUTAMI

RABIES DI INDONESIA Penyakit rabies adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat (otak). Hingga kini, penyakit oleh virus rabies ini belum memiliki pengobatan efektif untuk m e n y e m b u h ka n n y a . R a b i e s t e l a h menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia. Di Indonesia, data Kementan (2018) menyebutkan 12 pulau telah berhasil dibebaskan dari penyakit rabies, diantaranya: Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ

Kepulauan Riau (2015) Pulau Mentawai, Sumbar (2015) Pulau Enggano, Bengkulu (2015) Pulau Meranti, Riau (2015) Pulau Weh (2016) Pulau Pisang, Lampung (2016) Bangka Belitung (2017), NTB (2017) Pulau Tabuhan, Lampung (2018) Pulau Tarakan (2018) Pulau Nunukan (2018) Pulau Sebatik Provinsi Kaltara (2018)

Daerah-daerah tersebut berhasil menyusul beberapa wilayah yang sudah bebas Rabies sebelumnya, yaitu Jawa Timur (1997), Jawa Tengah (1997), DI Yogyakarta (1997) dan DKI Jakarta (2004). Sedangkan, sebagian provinsi di Indonesia masih tergolong endemis rabies. Diawal tahun 2019 juga terjadi wabah rabies di Dompu, Nusa Tenggara Barat yang menginfeksi 52 orang dan 6 diantaranya meninggal dunia. Sebelumnya, NTB masuk ke dalam daftar daerah bebas rabies di Indonesia pada tahun 2016 sampai akhirnya penyakit itu mewabah lagi di tahun 2019.

28

HEWAN YANG DAPAT TERSERANG Hanya mamalia yang dapat terserang rabies. Belum ditemukan kasus virus rabies pada hewan burung, ikan, reptil dan amfibi. Virus rabies menginfeksi s i s t e m s a ra f p u s at m e n yeb ab ka n penyakit pada otak hingga kematian. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), rabies setiap tahun terjadi pada hewan liar seperti kelelawar, rakun, sigung, dan rubah. Rabies juga terjadi pada anjing, kucing dan sapi dalam jumlah yang signifikan d a n , wa l a u p u n t i d a k l a z i m , t e l a h didiagnosis pada kuda, kambing, domba, babi, dan musang.

RESIKO TERHADAP MANUSIA Rabies tetap menjadi perhatian utama di seluruh dunia dengan menewaskan sekitar 59.000 orang setiap tahun. Berikut ini adalah grafik situasi rabies di negara Indonesia menurut Kementrian Kesehatan (2018) :


Dari grafik tersebut terlihat pada tahun 2018 terjadi penurunan tingkat kasus rabies dibandingkan tahun 2017. Hal ini terlihat dari penurunan tingkat gigitan hewan penular rabies dari 74,91% ke 21,07% dan penurunan jumlah kematian akibat rabies dari 108 ke 71 korban jiwa. Disisi lain juga pencegahan dengan pemberian vaksin anti rabies menurun dari 51,58 % ke 14,72%.

YANG BISA KITA LAKUKAN UNTUK MEMBANTU MENGENDALIKAN RABIES

BERSIAP UNTUK HARI RABIES SEDUNIA 2019! Hari Rabies Sedunia adalah hari pertama dan satu-satunya aksi global dan kesadaran untuk pencegahan rabies. 28 September 2019 akan menjadi Hari Rabies Sedunia ke-13, dan tema tahun ini berfokus pada vaksinasi, yang merupakan dasar dari semua upaya pengendalian rabies.

Ÿ Memvaksin anjing, kucing, musang,

dan kuda dan ternak ke dokter hewan. Ÿ Kurangi kemungkinan terkena rabies

dengan tidak membiarkan hewan peliharaan bebas berkeliaran. Ÿ J a n g a n m e n i n g g a l ka n s a m p a h t e r bu ka at a u m a ka n a n h ewa n peliharaan di luar, karena dapat mengundang hewan liar. Ÿ Tidak mendomestikasi hewan liar tanpa prosedur dan uji kesehatan. Ÿ Jika melihat hewan liar bertingkah a n e h , s e ge ra l a p o rka n ke p a d a departemen kontrol hewan kota atau kabupaten.

INDONESIA BEBAS RABIES 2020 ! Tahun 2012, pemerintah Indonesia menandatangani deklarasi “ASEAN Bebas Rabies 2020” dengan tujuan sebagai berikut : Ÿ Indonesia tereliminasi rabies tahun 2020 Ÿ Mencegah kematian dan menurunkan pada manusia akibat gigitan dan atau pajanan hewan penular rabies selama proses menuju bebas rabies Ÿ Me mpe r ta ha nka n da e ra h beba s rabies berkelanjutan agar tetap bebas rabies Pengendalian dilakukan dengan pemerintah melakukan vaksinasi kepada orang dan secara rutin untuk hewan. Hewan (zoonosis) terjangkit rabies jika positif sakit akan dieliminasi atau terpaksa disuntik mati agar tidak menularkan penyakitnya ke manusia ataupun hewan lain.

VAKSINASI RABIES GRATIS Di Indonesia, Hari Rabies Sedunia dirayakan dengan menggelar program vaksinasi rabies gratis di beberapa wilayah. Salah satu contohnya yaitu di Yogyakarta, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta memberikan layanan vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan yang dimiliki warga Kota Yogyakarta. Layanan ini dilakukan hingga per tengahan Oktober di seluruh kelurahan. Warga Kota Yogyakarta yang memiliki hewan peliharaan khususnya anjing, kucing dan kera bisa datang langsung ke kelurahan setempat untuk mengakses layanan vaksinasi rabies secara gratis tersebut. Dengan kegiatan vaksinasi gratis sebagai upaya pengendalian rabies itulah diharapkan dapat menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi pada hewan dan menekan angka penularan rabies di Indonesia.

29


VET EDU #6

ULAR

Disusun oleh : PLASIDIUS ARGA ABIMATA MENGENAL ULAR

FUN FACT

Ular adalah hewan reptil yang telah ada sejak lebih dari 170 juta tahun yang lalu. Taksonomi Ular Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : Reptilia Ordo : Squamata Subordo : Serpentes Family : Scoleophidia, Alethinophidia Ular masih memiliki hubungan kekerabatan erat dengan kadal, namun pada waktu tertentu mengalami evolusi dengan regresi fungsionalnya kaki dan spesialisasi organ. Terdapat lebih dari 3600 jenis ular yang tersebar di seluruh dunia.

HABITAT ULAR Berbagai jenis ular dapat ditemukan di seluruh belahan bumi selain Antartika, Irla ndia , Isla ndia , Gre e nla nd da n Selandia Baru. Ular sendiri dapat ditemukan di berbagai jenis kondisi seperti : Ÿ hutan Ÿ padang rumput Ÿ gurun/padang pasir Ÿ sungai, danau Ÿ dataran tinggi Ÿ perkebunan Ÿ persawahan Ÿ laut Ÿ pemukiman manusia

Ÿ Panjang tubuh dapat mencapai 11 m

Ÿ Ÿ

Ÿ Ÿ Ÿ

dan berat badan bervariasi antara 1 grhingga lebih dari 200 kg. Ular dapat hidup sampai 40 tahun. Fosil ular terbesar yang pernah adalah jenis Titanoboa, yang hidup 60 juta tahun yang lalu dengan panjang mencapai 15 meter dengan berat hingga 1 ton. Ular berkembang biak dengan cara bertelur. Ular biasanya memangsa ikan - ikanan, burung, kambing, buaya hingga rusa. Ular dapat mengatur jumlah racun yang disuntikkan dan dapat menggigit agresif untuk makanan atau defensif untuk perlindungan.

Jenis ular paling berbahaya Ÿ Mamba Hitam (Dendroaspis polylepis)

dari Afrika Ÿ King Cobra (Ophiophagus hannah) dari Asia Tenggara Ÿ

STATUS KONSERVASI ULAR CRITICALLY ENDANGERED Crotalus catalinensis,Geophis damiani ENDANGERED Peter's Bright Snake VULNERABLE King Cobra NEAR THREATENED Japanese Coral Snake, Günther's Vine Snake LEAST CONCERN Tornier's cat snakes,Naja Arabica,Mexican Parrot Snakes

30


VET EDU #7

GIBBON

Disusun oleh : RAHMA PRIHUTAMI MENGENAL GIBBON Gibbon adalah jenis primata yang termasuk dalam keluarga kera dan spesies kera yang langka di dunia. Selain di Indonesia, Gibbon atau bahasa Indonesianya disebut Owa juga terdapat di kebun binatang California, Inggris dan Australia. Gibbon jawa memiliki tubuh yang berwarna keabuan dengan sisi kepala dan wajah berwarna hitam.

Bentuk gerak mereka yang dramatis, disebut brachiating, dapat memindahkan owa melalui hutan hingga 35 mil per jam, menjembatani celah selebar 50 kaki dengan satu lompatan ayun. Brachiating juga memberi owa keuntungan unik karena bisa berayun dan mengambil buah yang tumbuh di ujung cabang, yang membatasi persaingan untuk makanan favorit mereka.

Taksonomi Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Primates Famili : Hylobatidae Owa bukan monyet. Mereka bagian dari keluarga kera dan diklasifikasikan sebagai kera yang lebih rendah karena tubuh yang lebih kecil dari ker. Kera besar adalah bonobo, simpanse, gorila, manusia, dan orangutan.

HIDUP DI POHON Mamalia akrobatik ini, endemik di hutan lebat di Asia Selatan, sangat cocok untuk kehidupan di pepohonan dan jarang turun ke tanah. Mereka memiliki tangan yang kuat dan berbentuk kait untuk menggenggam ranting-ranting, dengan tangan yang terlalu besar untuk mencapai anggota tubuh yang jauh, dan kaki yang panjang dan kuat. Sendi bahu mereka bahkan secara khusus disesuaikan untuk memungkinkan rentang gerak yang lebih besar ketika berayun.

DIET DAN PERILAKU Owa tumbuh di pohon buah-buahan yang melimpah di daerah tropisnya, dan s a n g a t m e n y u ka i b u a h a r a . O w a t e r ka d a n g m e m e n u h i ke b u t u h a n makanan dengan memakan daun dan serangga. Owa merupakan hewan monogami (sifat langka di antara primata) dan hidup dalam kelompok keluarga yang terdiri dari pasangan dewasa dan anak-anak mereka. Keluarga akan mengintai suatu w i l aya h d a n m e m p e r t a h a n ka n n ya menggunakan panggilan keras dan menghantui yang dapat menggema bermil-mil di seluruh hutan. Suatu kelompok keluarga owa akan menyanyikan lagu-lagu yang panjang dan rumit bersamaan. Beberapa spesies bahkan telah beradaptasi dengan kantong tenggorokan besar untuk memperkuat panggilan mereka.

31


FUN FACT ANCAMAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP

Ÿ Gibbon memiliki sifat monogami (setia

pada satu pasangan) Ÿ Merupakan hewan teritorial, ketika

Ÿ

Ÿ

Ÿ Ÿ

Ÿ

Ÿ

Ÿ

Ÿ Ÿ

32

menetap di suatu kawasan akan enggan untuk berpindah lagi. Dapat temukan di hutan hujan tropis di daerah India, China, Indonesia dan Asia Selatan. Gibbon adalah jenis kera yang paling kecil, berat badan 5 sampai 12 kg. Dan tinggi badan 44 sampai 64 cm, Tidak memiliki ekor, proporsi tangan lebih panjang dari kakinya. Ada kurang lebih 15 spesies Gibbon, dengan warna bulu yang bervariasi a n t a r a ke c o k l a t a n s a m p a i a b u kehitaman. Makanan favoritnya berupa buahbuahan yang mereka konsumsi selama perburuan di siang hari. Berbeda dengan kera besar seperti gorila, Gibbon tidak membangun sarang sendiri. Owa memiliki ischial callosities, bantalan berdaging tanpa saraf yang melekat pada tulang pinggul yang memungkinkan mereka untuk tidur dalam posisi duduk. Karena tidak bisa berenang, biasanya owa memilih untuk menghindari air. Gibbon senang sekali bernyanyi, suara mereka sangat tinggi dan bisa terdengar dalam jarak kiloan meter di d a l a m h u t a n , s u a ra i t u m e re ka gunakan untuk berkomunikasi antar Gibbon selain untuk menakuti musuh mereka.

Fakta yang tidak menyenangkan t e n t a n g o wa a d a l a h b a h wa ke - 2 0 spesiesnya tergolong terancam punah. Serikat Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) mengatakan tiga ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup mereka adalah produksi minyak sawit, penebangan, dan perdagangan ilegal satwa liar. Habitata asli owa berkurang dengan cepat, dan sering ditangkap dan dijual sebagai hewan peliharaan atau d i b u n u h u n t u k d i g u n a ka n d a l a m pengobatan tradisional.


33


34


35


36


37


38


39


TERIMA KASIH! Untuk kalian yang sudah menjadi bagian dari proker - proker Departemen Kastrat. Ikuti terus proker Kastrat kedepannya ya !

PC IMAKAHI UGM Periode 2019/2020 Departemen Kajian Strategis #KolaboratifKontributif #VivaVeteriner



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.