Kawasaki Riders Magazine - Indonesia

Page 1


EDITORIAL

K

ecintaan masyarakat Indonesia terhadap Kawasaki mulai terlihat setelah kami membuat terobosan baru meluncurkan produk motor yang berbeda. Lihat saja dampak yang dialami pasca kelahiran Ninja 250R dan KLX 150S. Apa yang telah kami lakukan tidak lepas dari jerih payah kami membuat produk sepeda motor terbaik. Hal ini berkaitan erat dengan tim desainer kami yang selalu berpandangan ke depan terhadap model dan desain modern Kawasaki. Seperti hadirnya line-up terbaru Kawasaki Edge, KMI banyak didukung oleh para perancang dari Kawasaki Heavy Industries (KHI), Jepang dan desainer Kawasaki Thailand. Mereka melakukan berbagai study perilaku konsumen Indonesia terhadap alat transportasi di Indonesia, khususnya sepeda motor. Dan kesimpulannya bahwa, mayoritas konsumen yang loyal menilai produk-produk motor Kawasaki umumnya berhubungan erat dengan motor sport. Untuk itulah dengan hadirnya Edge ini semakin memperkuat image Kawasaki sebagai motor sporty tulen dan semakin dicintai masyarakat Indonesia. Mitsuhiko Okada

P

enghujung 2009 Kawasaki Motor Indonesia mempersembahkan satu lagi produk terbarunya, Kawasaki Edge. Penampilan motor bebek sport ini berbeda dari produk bebek sebelumnya yang pernah dibuat KMI. Lebih modern, sporty dan stylish dengan desain bodi bersudut tajam-tajam mencerminkan akselerasi bebek ini cepat dan kencang. Tak berlebihan bila tagline Edge adalah ‘Buat yang Berani’ karena kami telah mempersiapkan bebek bertenaga 111,4 cc ini layak dipakai di berbagai medan jalan di tanah air. Bukti bahwa KMI tetap eksis memberikan yang terbaik buat konsumen Indonesia. Oleh karena itu, pada edisi ini KMI menurunkan artikel product knowledge Edge dengan teknologi yang diaplikasikan. Juga, kami melakukan test ride di jalan aspal yang melibatkan pula pembalap IndoPrix Hadi Wijaya yang mengetesnya di kawasan Pantura. Kami juga memilih Titik Kamal sebagai brand ambassador Edge, karena penampilannya yang anggun namun berwatak berani dan berseragam Ninja lengkap dengan pedang samurainya. Semoga hadirnya Edge pada medio Desember 2009 ini menjadi pilihan terbaik Anda. Freddyanto Basuki

1

Riders Magazine


V 01 04 06 07

OLUME

EDITORIAL

Freddyanto Basuki Kawasaki Edge hadir dengan penampilan terbau bebek sporty. Mitsuhiko Okada: KMI didukung penuh para desainer dari Jepang dan Thailand melahirkan Edge

25 Tahun Ninja

Kawasaki identik dengan Ninja yang telah populer selama seperempat abad

Display Product Ninja 250R

Ninja 250S tampil sebagai display produk dalam pameran IIMS 2009

Pentas Audisi & Kontes Mekanik Dua kota menggelar pentas audisi berhadiah Kawasaki, serta kontes mekanik di kota kembang

REDAKSI • Penanggung Jawab Mitsuhiko Okada • Staf Ahli Freddyanto Basuki, Reiner Sitorus • Redaksi Sucipto Wiyono, Ricky Adrinaldi, Michael Chandra, Lionghey Iskandar, Wilsan. • Alamat Redaksi PT. Kawasaki Motor Indonesia, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara 14250 Telp. (021) 4523322 (332), Faks. (021) 4523580/70, E-mail. kawakzona@gmail.com Riders Magazine

1


08 14

17 18 20

The Return of Underbone Line-up terbaru bebek sporty Kawasaki Buat yang Berani

Perajalanan

Membuktikan Kawasaki Ninja, KLX dan Athelete menjelajahi gunung Bunder

22 23

KLUB

Kawasaki Ninja Klub

TROUBLE SHOOTING

Perawatan motor pasca pejalanan jauh

Sport IndoPrix & Motoprix 2009 Pelajaran berharga tim hijau dan prestasi gemilang

ModiďŹ kasi KLX 150S Supermoto From Off-road to On-road

SAFETY RIDING

Berkendara aman gaya lady biker

24 26 28

Leasing

Mitra bisnis Kawasaki menjaring konsumen

Our Family

Junior Motor Sport dan Super Kawasaki

Price Guide

Harga resmi off-the road Kawasaki Jabodetabek dan Serang

2

Riders Magazine


KAWASAKI HEAVY INDUSTRIES

D

SEPEREMPAT ABAD NINJA KUASAI DUNIA

apat dikatakan, Ninja merupakan icon, brand, tag yang melekat erat dengan Kawasaki. Setiap orang menyebut nama Kawasaki, kalangan pecinta motor sport dunia - termasuk di Indonesia - langsung teringat nama Ninja yang melegenda. Hiroshi Takata, President Consumer Products & Machinery Company, Kawasaki Heavy Industries Ltd, jelas-jelas menyebutkan Ninja begitu kuat menyatu dengan Kawasaki. “Sejatinya, image performa yang kuat dari nama Ninja tidak tercipta hanya dalam satu malam,” itulah petikan singkat Takata-san mengenai gambaran perjalanan Kawasaki Ninja. Ya, opini publik tentang nama ‘pasukan elit’ Kawasaki ini sudah terbentuk sejak 25 tahun silam. Perjalanan panjang usia seperempat abad itu ditandai pengenalan produk motor gede (moge) Kawasaki GPz900 R (ZX900A) bermesin 4-tak 4 silinder 908cc tahun 1984, di Monterey, California. Seiring kesuksesan Ninja ZX900A, rentetan produk-produk terbaru terus digulirkan guna memenuhi dahaga pecintanya hingga saat ini. Di bawah ini merupakan ulasan lengkap dari kiprah Kawasaki Ninja selama 25 tahun.

1984 – GPZ900R

Dirilis di Monterey, California, produk ini langsung diberi julukan sebagai “Bike of the Year” oleh seluruh majalah otomotif di dunia. Sebab, motor ini yang pertama dibekali mesin 4-slinder 16-katup DOHC dengan liquid-cooled yang ringan dan kompak. Berkat tenaga 113 hp dengan top speed mencapai 250 km/jam, motor ini mampu melesat dari 0 – 400 meter dalam waktu 10,5 detik.

1985 – GPZ600R

Kawasaki memperlihatkan maha karya terbaru yang didukung pengereman, suspensi dan desain yang populer pada GPz600R. Filosofi unik sport bike Kawasaki dibuktikan lewat pengembangan desain modern dan terkini dari rangka aluminium dan mesin terbaru dari replika motor balap.

1988 – ZX-10

Sang ‘Raja Performa’ mulai dimunculkan oleh Kawasaki, yang menghadirkan mesin baru plus rangka aluminium E-box yang lebih rigid warisan dari para pembalap Kawasaki. Dengan berat 225 kg, top speed ZX-10 mencapai 270 km/jam (diklaim sebagai motor sport tercepat di dunia).

1989 – ZXR750 (ZX-7)

Tahun ini, Kawasaki mulai memasarkan Ninja seri ZX yang meliputi ZXR750 dan ZXR400. Motor supersport ini memiliki gaya yang identik dengan pembalap Kawasaki. Riders Magazine

4

1990 – ZX-R1100

ZZ-R1100 (ZX-11 di pasar AS), diyakini memiliki tenaga 145 hp berkat perangkat ‘Ram Air System’. Yaitu sistem yang membuat udara yang dihasilkan menjadi bersih yang dialirkan dari saluran di bawah cover depan. ‘Motor raksasa’ yang juga dijuluki “King of Speed” ini adalah yang produk pertama di lengkapi speedometer hingga 320 km/jam.

1993 – ZX-11

Model facelift ini telah ditambahkan fitur Ram Dual Air Induction, frame perimeter aluminium yang lebih ringan dan rem cakram depan yang lebih besar.

1994 – ZX-9R

Ninja ZX-9R menampilkan mesin berbasis ZXR750, twin Ram Air intake dan rangka aluminium. Model terbaru ini menawarkan tingkat keseimbangan, performa dan handling yang menakjubkan.

1996 – ZX-7R & 7RR LIMITED EDITION

Model yang menggantikan ZXR750 ini, dilengkapi mesin stroke pendek dan frame aluminium terbaru. Dihadirkan pula 7RR sebagai versi limited edition, menawarkan fork dan swingarm pivot yang bisa disesuaikan, memberikan komposisi motor yang lebih kompak dengan wheelbase lebih pendek dan jok model balap.


1998 – ZX-9R

Pembenahan yang dilakukan pada tipe ini, membuatnya lebih kecil, ringan dan kuat. Motor ini dibekali mesin yang lebih kompak dengan fitur Kawasaki Throttle Responsive Ignition (K-Tric) – koil pengapian model ‘tongkat’, cover mesin berbahan magnesium dan muffler titanium.

2000 – ZX-12R

Kawasaki menghadirkan model flagship Ninja era milenium, ZX12R. Ditujukan sebagai penerus tahta ‘King of Speed’, model ini menghadirkan frame monokok aluminium pertama yang diproduksi secara massal, teknologi mesin 4-silinder segaris 16-katup DOHC dengan tenaga maksimum 176 hp, chassis yang aerodinamis dan sejumlah fitur unik lainnya.

2003 – ZX-6R

Di tahun ini, ZX-6R dan 6 RR mulai dipasarkan. Bentuk tubuh yang didesain agar terlihat lebih cepat di kelasnya ini merupakan desain ulang dari tipe sebelumnya yang dilengkapi berbagai komponen yang lazim ditemui pada motor balap.

2004 – ZX-10R

Di usianya yang genap berusia 20 tahun, Kawasaki meluncurkan lagi model terbaru Ninja yang dibekali mesin terbaru yang di didesain dengan satu tujuan, yaitu mendominasi di semua lintasan sirkuit. Dengan keluaran tenaga 173 hp dan bobot 170 kg, rasio power-to-weight Ninja ZX-10R lebih besar dari 1. Berkat performanya yang luar biasa dan berkarakter balap yang ramah lingkungan, kemenangan sering didapat di berbagai ajang kompetisi di dunia dan mendapat gelar sebagai ‘Master Bike’ selama dua tahuh berturut-turut.

2006 – ZZR1400

Pecinta Kawasaki di dunia terhenyak dengan kehadiran ZZR1400 (ZX-14 di pasar AS). Menampilkan mesin paling bertenaga yang pernah ada sebelumnya dan chassis monokok aluminium terbaru dibungkus dengan bodywork yang aerodinamik, menjadi

maha karya teknologi Kawasaki terkini. Dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang tak terlupakan, perpaduan dari performa dan handling-nya seperti menghadirkan kembali performa mesin paling legendaris Kawasaki.

2007 – ZX-6R

All-new Ninja ZX-6R memulai debutnya. Ada dua hal yang membuat motor ini terlihat spesial. Pertama, motor ini akan menggantikan dua model terdahulu yang terjual secara menakjubkan. Kedua, hadir dengan bodi yang serba baru untuk pertama kali dalam kurun waktu 10 tahun. Mesin ultra kompak berperforma tinggi dan chassis responsif membuat evolusi yang ideal bagi ZX-6R di kelasnya.

2008 – NINJA 250R

Dirancang untuk seluruh level pengendara, Ninja 250R menawarkan karakter mesin yang sepenuhnya bisa dieksploitasi, kompak, chassis yang mudah dioperasikan dan fitur-fitur modern di kelasnya. Dihadirkan dalam dua model, tipe karburator untuk pasar Amerika Utara dan injeksi untuk pasar Eropa.

5

Riders Magazine


KAWASAKI EDGE

Back of Underbone Riders Magazine

8


S

KAWASAKI EDGE

udah lazimnya pabrikan sepeda motor di Tanah Air membuat strategi tidak melakukan unveil terhadap produk terbarunya secara resmi sebelum waktunya tiba. Tradisi ini dilakukan untuk mengundang penasaran publik, atau bisa pula membuat surprise kepada produsen sepeda motor lain sebelum launching tiba. Namun yang dilakukan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) justru melawan arus. Medio Desember 2009 ini KMI bukan cuma ‘membuka selubung’ tapi malah ‘menebar jaring’ terhadap produk barunya, Kawasaki Edge. Kejutan ini dilakukan KMI agar konsumen bisa melihat, menilai, menimbang dan memilikinya. “Kami menghadirkan bebek sporty yang terbukti stabil dan nyaman dipacu buat mereka yang berani,” kata Freddyanto Basuki, Manajer Promosi dan Marketing Research PT Kawasaki Motor Indonesia. Tapi harap bersabar bila Anda bernafsu membawa pulang Edge, karena KMI baru resmi meluncurkannya pada awal 2010. Bentuk bodi ramping dan atletis ini didukung dapur pacu ber-DNA Ninja 250R dari teknologi Kawasaki (KSAI-Technology) yang diakui kehandalannya. Ini membuat Edge semakin berani menjawab tantangan di trek sirkuit kelas bebek underbone event Indoprix. Dengan mesin bertenaga 4-langkah, SOHC, 2 katup hasil tes dyno membuktikan akselerasi Edge mencapai 8,3 hp pada putaran 7.701 dan torsi sebesar 8,13 Nm di putaran 6.305 rpm. Pembuktian ini juga menunjukkan Edge memiliki nafas panjang baik di putaran rendah maupun tinggi. Power Edge 111,4 cc ini lebih mumpuni dari Blitz berkat penyetelan limiter CDI meningkat dari 8.000 rpm menjadi 10.500 rpm. Kian tinggi berputar kian melesat kecepatannya. Tak heran, dengan limiter yang lebih tinggi, perbandingan gigi rasionya rapat-

9

Riders Magazine


KAWASAKI EDGE

“SEJATINYA MOTOR JENIS BEBEK (UNDERBONE) EDGE DISIAPKAN DENGAN KENYAMANAN PENUH BAGI PENGGUNANYA, TERMASUK PULA UNTUK KAUM HAWA” rapat serta mengaplikasikan final drive lebih berat yaitu 2.714 (38/14). Sipnya lagi, ganti jumlah gigi sprocket yang lebih enteng, Edge bakal makin liar. Sejatinya motor jenis bebek (underbone) Edge disiapkan dengan kenyamanan penuh bagi penggunanya, termasuk pula untuk kaum hawa. Pasalnya, berkat teknologi dekompresi atau Kawasaki Automatic Compression Release (KACR) pengendara wanita tak perlu khawatir menghidupkan mesin dengan cara kick starter. Hanya dengan mengayunkan sekali, mesin

Riders Magazine

10

langsung hidup. Model rantai keteng menganut model single dan sudah mengadopsi teknologi KSAI (Kawasaki Secondary Air Injection) Mesin berkapasitas 111,4 cc ini memiliki diameter dan langkah 53x50,6 mm dengan perbandingan kompresi cukup besar yakni 1:9,5. Mudah mendongkrak tenaga di putaran bawah dan sangat cocok untuk kondisi lalu-lintas kota. Tambahan pula, sistem pembakaran yang diterapkan berasal dari karburator Keihin PB18 (Mark P064) dan busi NGK C6#SA yang menjaga power tidak drop di setiap putaran. Ditilik dari perbandingan gigi rasio, Edge menjanjikan putaran awal bisa melejit hingga 40 km/jam. Begitu pula gigi dua sanggup menembus 60 km/jam, dan selanjutnya grafik kecepatan semakin naik tajam memasuki gigi 3 (80 km/jam) dan 4 (100 km/jam). Jika diurai gigi rasionya yakni gigi ke-1 3.000 (36/12), ke-2 1.938 (31/16), ke-3 1.350 (27/20) dan ke-4 1.087 (25/23). Edge 111,4 cc juga memiliki struktur sasis mumpuni sebagai bebek underbone dengan tipe tubular. Suspensi depan telescopic fork dan belakang jenis swing arm yang menjamin kestabilan di jalan mulus maupun bergelombang. Semakin mantap dilengkapi rem disc depan double-piston yang lebih pakem.


KAWASAKI EDGE

Edge on the road

KUAT, RESPONSIF DAN LEMBUT

S

erunya penampilan Edge jauh berbeda dibanding bebek Kawasaki sebelumnya. Bukan penjelmaan dari Blitz R, bukan pula warisan dari Zone R. Penampilannya baru gres, jauh lebih tampan dan gaul, juga trendy dan stylish. Hadirnya Edge sendiri sebagai keluarga baru KMI mulai diperbincangkan media massa sejak beberapa bulan lalu. Malah gosip beredar, Edge membawa DNA Ninja. Makanya, banyak corong kamera media cetak dan elektronik mengincar bebek ini. Tabloid Motor Plus saja sempat memergoki Edge sedang berlenggang di pantai utara pulau Jawa saat melakukan first ride. Siapa yang tidak penasaran? Penampilan Edge yang berbeda dan fresh looking memang menyita banyak perhatian orang. Hadirnya Kawasaki Edge pun memberikan pencerahan baru bagi Hadi Wijaya. “Tarikannya lebih kuat dan responsif mulai putaran 2.000 rpm,” kata pembalap Indoprix ini. Saat berakselerasi perpindahan gigi lembut, tidak terasa gejala limbung dan tetap stabil. Meski diakui suspensi belakang terlalu lembut. Posisi pengendara pun terbantu instrument cluster yang sangat jelas terbaca indikatornya, baik gear posisition, spidometer dan indikator bensin. Kestabilan di jalan lurus maupun tikungan, berkat perubahan swing-arm belakang berbentuk persegi empat

diadopsi dari teknologi Ninja. Makin keren, velg almunium casting wheel (CW) membantu manuver Edge di segala medan. Edge sangat menjanjikan pula dimodifikasi balapan, baik di trek Sentul maupun roadrace. Menurut Freddyanto Basuki, keunggulan Edge memang pada kestabilan dan kenyamanan berkendara. Namun tak kalah penting berkat power yang memudahkan tenaga awal terdongkrak, akan berpengaruh pada pemakaian bensin (bahan bakar) lebih hemat.

11

Riders Magazine


KAWASAKI EDGE

Edge di mata designer

MODERN LOOKING DAN RADIKAL

H

ideki ‘Hopper’ Kikuchi ikut bertanggung jawab membidani kelahiran Edge. Ia banyak memberikan inspirasi desain yang radikal dibanding produk bebek Kawasaki sebelumnya. Rancangan Edge yang melibatkan Senior Manager of Product Planning Dept. Styling & Design, Kawasaki Heavy Industries (KHI) ini harus bertujuan mencerminkan desain konsep radikal, tajam dan bersudut (radical, sharp dan edgy) tanpa meninggalkan gaya tradisional namun tetap modern looking. Menurutnya, tujuan Kawasaki membuat moped atau motor bebek yang dikenal di sini, punya kesan tersendiri terhadap ragam kultur pengguna sepeda motor khususnya Kawasaki di Indonesia. Kawasaki masih memegang pada prinsip image motor yang sporty, baik untuk model moped (motor bebek) atau motor sport. Perubahan desain dan modelnya juga mengikuti trend pasar. Biasanya, perubahan itu terjadi setiap 3 tahun sekali. Bilamana produk Kawasaki mengeluarkan model baru desainnya tidak hanya mengikuti selera pasar saja tapi juga digabungkan dengan desain masa mendatang. Persiapannya pun tidak singkat, untuk perencanaan model bisa makan waktu 2 tahun sementara warna dan graďŹ snya sekitar 6 bulan. Soal warna, konsumen Indonesia masih banyak memilih hitam karena konservatif. Meski tak bisa dipungkiri kecenderungan warna cerah dan terang seperti oranye atau putih mulai banyak yang menyukai, padahal kita tahu image color Kawasaki lime green. Kenyataan ini menjadi tantangan Kawasaki sebelum mengeluarkan produk baru. Bergabung dengan KHI sebagai group leader dalam tim color & graphic untuk sekitar 20 jenis produk KHI (termasuk Jetski dan ATV). Tahun 2006 pindah ke Kawasaki Motor Thailand (KMT) dan tetap in charge bekerja sebagai styling and design untuk kawasan Asia. Tahun lalu ia memipin R&D sekaligus menduduki posisi Senior Manager of Product Planning Dept. Styling & Design KMT. Dari pengalamannya selama 20 tahun berkutat mendesain motor, Hideki punya kebiasaan unik melakukan penelitian kepada konsumen dengan menunjukkan sketsa gambar model sepeda motor yang ideal. Riders Magazine

12


KAWASAKI EDGE

Behind The Scene pre-launch Kawasaki Edge ‘TIKAM’ BRAND AMBASSADOR EDGE

U

ntuk lebih mengenalkan brand image perusahaan di mata konsumen, tidaklah cukup hanya meluncurkan produk terbaru. Akan tetapi, diperlukan faktor penunjang agar produk yang ditawarkan menjadi lebih populer. Seperti yang dilakukan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) jauh sebelum Edge dipasarkan, tim marketing KMI telah menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan bebek sport ini. Salah satunya menetapkan brand ambassador Titi Kamal yang diidentikan dengan Kawasaki Edge. “Postur dan wajah Titik Kamal sangat erat hubungannya dengan sentuhan desain Edge yang memiliki tarikan garis tegas dan tajam. Wanita ini digambarkan sebagai sosok yang berani dan kuat ala Ninja dengan menggenggam pedang samurai. Rasanya

pas mengilustrasikan Edge dengan motonya ‘Buat yang Berani’ yang tidak takut menghadapi siapa pun lawan,” jelas Freddyanto Basuki, Manager Marketing & Research Development Departemen, Marketing Division PT Kawasaki Motor Indonesia. Dalam sesi pemotretan dan syuting TV komersil, wanita yang dikenal dengan sebutan ‘Tikam’ dan bernama asli Kurniaty Kamalia kelahiran 7 Desember 1981 ini, dipilih karena sangat mewakili penampilannya yang asli Indonesia (pribumi). Paras ayu penyanyi, aktris sinetron dan layar lebar yang memiliki dagu runcing dan sorot mata tajam ini begitu matching dengan penampilan Edge. “Kami menempatkan positioning Edge bagaikan wanita yang tegas dan gagah berani layaknya pasukan elit Jepang yang dikenal Ninja,” tambah Freddy lagi.

13

Riders Magazine


PERNAK-PERNIK

NINJA DAN KLX

DISPLAY PRODUCT PAMERAN

P

amor Ninja 250R yang semakin menanjak ddan an kepopuleran KLX 150S di kalangan pencinta motor dualpurpose, banyak dimanfaatkan peserta pameran dalam ajang 17th Indonesia International Motor Show lalu (IIMS) di arena Pekan Raya Jakarta, 24 Juli – 2 Agustus lalu. Tentunya mereka memajang Ninja 250R atau KLX 150S dalam tampilan berbeda, dengan tujuan menjadi magnet pengunjung agar tertarik untuk mampir ke stand mereka. Booth produk helm KBC dan Sparx, misalnya. Ninja 250R didandani dengan memakai ‘baju kehormatan’ bercorak produk mereka. Cat asli diganti motif airbrush menyolok (eye catching) mengikuti permainan warna dan grafis helm. “Kami melihat Ninja 250R beraura sporty dan sangat mewakili produk helm kami semakin dikenal masyarakat,” ucap Wilianto Husada, Deputy Director PT Riders Magazine

6

Central Sole Agency, distributor merk helm KBC dan Sparx. Semangat sama terasa pula di booth Givi dengan tongkrongan menarik Ninja 250R dibaluti stiker bermotif grafis dikerjakan mendetail dan rapih, bahkan lengkap dengan nama desainernya Portals Cutting Sticker. Semakin keren dan mungkin langka terjadi, motor sport ini telah dilengkapi side box untuk turing jarak jauh. “Kami ingin membuktikan kepada para Ninja owners 250R sangat bisa dipasang beragam produk Givi tanpa mengurangi kesan sportynya,” ungkap seorang petugas booth. Sementara KLX 150S ikut ambil bagian meriahkan suasana booth produk ban, terutama yang berprofil dualpurpose. Seperti merk IRC yang memajang motor trail berwarna lime green ini kontras terlihat dari jauh. “Kami melihat peluang motor trail ini semakin diminati konsumen, terutama di daerah-daerah yang mengharuskan menggunakan motor non-aspal,” jelas seorang petugas booth.


NEWS MAKE ME A SUPERSTAR

PENTAS AUDISI BERHADIAH KAWASAKI

PEMILIHAN MODEL & aktris bekerja sama dengan PT Kawasaki Motor Indonesia menghibur masyarakat Jawa Tengah dan DIY. Acara bertajuk “Make Me a Superstar” (MMS) itu berlangsung di dua mal; DP Mall Semarang (3-4 Oktober) dan Atrium Plaza Ambarrukmo (10-11 Oktober) atas dukungan POPCORN, IFA dan Soraya Intercine entertainment selaku penyelenggara acara ini. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan MMS yang digelar di 9 kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Jogya, Malang, Solo, Surabaya, Makassar dan Manado). Peserta yang mendaftarkan diri berkompetisi setelah diberikan pelatihan singkat dalam dunia hiburan khusus nya di dunia acting dan modeling. Mereka yang menang memperebutkan sebuah Kawasaki Athelete. Tak cuma itu, tapi juga berkesempatan mendampingi Titi Kamal sebagai co host dalam program tv Magic In Style berikutnya.

Pemilihan model dan calon bintang ini terbuka bagi pria dan wanita dengan usia dibatasi 17 – 25 tahun dengan penampilan menarik serta berbakat menggali kemampuan acting dan modeling. Untuk menjadi bintang memang tidak semudah dibayangkan, mengingat kurangnya pembekalan mengenai dunia hiburan di daerah. Namun hal itu menjadi tantangan para pemuda yang bertalenta untuk tampil di depan umum. Penyeleksian peserta di laksanakan dalam 2 hari, di mana hari pertama semua peserta di seleksi dari penilaian catwalk modeling dan kemampuan acting hingga diperoleh 25 finalis. Sementara di hari berikutnya akan dipilih siapa pemenang yang mewakili daerahnya. Dari pemenang pemenang daerah akan diseleksi di babak final yang akan dilaksanakan di Jakarta di tanggal 21 November 2009.

Kontes Mekanik Kawasaki Bandung PT KAWASAKI MOTOR INDONDESIA (KMI) terus gencar melakukan kegiatan promosi dan marketing dengan menggelar Kawasaki Mechanic Contest serentak di seluruh Indonesia. Untuk wilayah regional Jawa Barat event tersebut dilaksanakan di PT. Citrakarya Pranata, Jl. Soekarno-Hatta No.727 Bandung, sebagai Main Dealer Kawasaki Jawa Barat. Acara itu diselenggarakanpada 9 Oktober 2009 dengan diikuti 10 mekanik dari perwakilan dealer-dealer Kawasaki di wilayah propinsi Jawa Barat. Nantinya, pemenang babak regional ini akan menjadi wakil Jawa Barat untuk mengikuti kontes mekanik Kawasaki secara nasional. Acara ini digelar KMI sebagai upaya meningkatkan performance dan kemampuan teknis mekanik Kawasaki. Diharapkan melalui acara ini akan diperoleh tenaga-tenaga mekanik yang terampil dan handal dalam mencapai target pelayanan puran jual (after sales service) setiap produk Kawasaki di tanah air.

7

Riders Magazine


TOURING: WISATA GUNUNG BUNDER

The Three Musketters Riders Magazine

14


K

awasaki Ninja 250R, KLX 150S dan Athlete 125 merupakan produk andalan yang menyumbang secara signifikan penjualan PT Kawasaki Motor Indonesia. Bolehlah ketiganya dijuluki The Three Musketeers yang terkenal dengan mottonya ‘all for one, one for all’ yang menjadi jagoan dari ‘kerajaan’ Kawasaki. Sebutan itu menjadi kata yang tepat ketika redaksi KRM menjajal serempak ke luar kota melewati jalan bervariasi tanjakan, turunan dan jalanan lurus serta hujan lebat. Enggak cuma siang hari, tapi juga malam, menembus ketebalan kabut dan dinginnya malam. Tak perlu jauh-jauh mencari lokasinya, cukup menghela ketiga kuda besi ini ke kawasan Gunung Bunder yang terletak di desa Pamijahan, Bogor. Wana wisata ini terketak di ketinggian 850-1.000 meter dpl dengan curah hujan 4.000 mm/tahun dan suhu udara rata-rata 23 derajat Celcius.

“KAMI UJI KETANGUHAN KETIGA KUDA BESI INI MELEWATI JALAN BERVARIASI TANJAKAN, TURUNAN DAN JALANAN LURUS SERTA HUJAN LEBAT”

Dengan jarak sekitar 80 km dari Jakarta, tempat wisata ini sering dikunjungi klub motor untuk beristirahat karena udaranya yang sejuk. Sore itu, kami meninggalkan Jakarta yang sumpek dengan kemacetannya. Petualangan dimulai dengan berjuang menembus himipitan motor dan mobil sepanjang jalan. Paling parah di jalur pasar Ciputat, nyaris 30 menit kami tersiksa diantara mobil dan motor yang menumpuk di satu titik. Rasanya Bogor yang berjarak hanya puluhan kilometer itu tidak pernah sampai-sampai. Ninja harus bekerja keras menyelinap dari kepungan kendaraan lain, sementara Athelete dan KLX masih bisa bermanuver karena bodinya yang ramping.

15

Riders Magazine


TOURING: WISATA GUNUNG BUNDER tinggi, memang sudah habitatnya KLX 150S yang terlahir dual-purpose, bahkan ban kembang kasar tak membuat slip di jalan aspal basah. Hanya satu saja catatan untuk si jangkung, bentuk jok bersiku (kotak) sering membuat pantat pegal dan selangkangan panas sat melakukan perjalanan jauh. Perjalanan jauh bagi pengendara Athelete langsung merasakan kestabilan motor ini. Posisi duduk dengan setang tidak terlalu tinggi nyaman dikendarai, handling dan maneuvernya tanpa terasa bodi motor bergoyang pada kecepatan 100 km/jam. Kaki depan ayam jago tangguh melibas “TRIO KAWASAKI INI TELAH MEMBERIKAN jalan jelek dan daya pengereman yang PENGALAMAN BERKENDARA YANG NYAMAN, pakem. Pengisian bensin pun tak perlu STABIL DAN MANTAP KEPADA KAMIâ€? repot turun dari motor, karen tangki terletak di depan jok layaknya motor batangan. Satu Akhirnya setelah berjibaku dengan kemacetan, hal yang perlu dilengkapi untuk kenyamanan lebih perjalanan luar kami bertiga tiba di pertigaan Cibatok dan beristirarah kota, yakni sistem kopling manual untuk mendapatkan akselerasi sejenak sebelum belok ke kiri menuju lereng gunung yang lebih baik. Selain itu, perlu penambahan indikator bensin, shift Salak, lokasi di mana gunung Bunder berada. Jam light, tachometer (sama seperti yang didapat pada KLX) menunjukkan angka 22.20 malam. Udara dingin Toh, dari kekurangan yang didapat, trio Kawasaki ini telah mulai menusuk dan kabut tebal menutupi jalan. memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, stabil dan Karakter jalan pun mulai berubah dengan tanjakanmantap kepada redaksi KRM. Ya, itulah keunggulan komparatif tanjakan tinggi dan terjal. Formasi pun kami bentuk Kawasaki yang harus dicatat dan tidak akan dirasakan pada dengan barisan terdepan Ninja 250 karena memiliki motor merek lain. Ketiganya pun seragam menggunakan sorotan lampu tajam menembus kabut, diikuti Athlete peredaman suspensi belakang yang menganut sistem unitrack. dan KLX sebagai pendamping di belakang. Berkat teknologi andalan Kawasaki itu, semua pengendara tidak Karakter sporti Ninja 250 menujukkan taringnya. merasa lelah sepanjang perjalanan. Posisi duduk yang nyaman di mana setang tidak terlalu tinggi sehingga bodi tidak terlalu merunduk, enggak bikin punggung terasa cepat pegal. Dengan torsi 22 Nm pada putaran 9.500 rpm sangat mudah melahap tanjakan tinggi. Menikung dengan kecepatan tinggi 70 km/jam serasa nyaman dan stabil. Perpindahan gigi cukup di putaran 4.000 – 5.000 rpm. Lampu halogen yang bersinar terang focus pada pandangan ke depan dan menembus kabut tebal. Hal lain yang membuat percaya diri, ban bertelapak lebar dengan proďŹ l 130/70/17 membuat keyakinan motor bermanuver dengan aman. KLX 150S dengan bodi jangkung juga membawa kenikmatan sendiri. Karakter mesinnya halus di putaran rendah dan menengah. Buka gas langsung berakselerasi berkat karburator Keihin NCV24 namun irit bensin. Mesin 144 cc membuat motor jangkung ini enak dipakai harian maupun ke luar kota dengan klaim BBM 50 km lebih untuk tiap liternya, miripmirip pemakaian bensin motor bebek. Sokbreker depan meredam getaran dengan baik pada setiap jenis permukaan jalan buruk. Diajak mendaki tanjakan Riders Magazine

16


INDOPRIX & MOTOPRIX 2009

INDOPRIX BALIPAT-BINUANG, KALIMANTAN SELATAN

S

eri pamungkas IndoPrix (IP) di sirkuit Binuang, Kalimantan Selatan memberikan pengalaman baru bagi tim Kawasaki Elf IRC NHK Rextor Manual asuhan Ibnu Sambodo. Setelah pembalap dari luar Jawa termasuk tim hijau ditekuk pembalap lokal beberapa seri IP sebelumnya bulan Agustus lalu. Sirkuit yang dirancang Endy WS asal Jogyakarta ini memiliki karakter high speed yang menuntut power mesin maksimal dan kestabilan motor pada kecepatan tinggi. Artinya, suspensi dirancang lebih rigid dan sudut rake dibikin lebih panjang, meski motor agak kesulitan saat menikung patah. Begitu pula halnya skill pembalap. Selepas R1 langsung dihadapkan pada tikungan yang menuntut kerja ekstra rangka dan suspensi motor. Jika salah seting suspensi motor bakal kewalahan belok di ‘tikungan teknikal’ yang memang dirancang untuk keahlian pembalap. Kondisi ini pula memaksa pembalap harus pintar-pintar mengatur kecepatan saat memasuki tikungan. Kerja mesin makin berat jika

putaran mesin dipertahankan menyebabkan kopling slip bahkan bisa mengakibatkan jebol di tengah lomba. Kondisi seperti inilah menyebabkan banyak peserta yang bukan pembalap lokal berguguran. Salah satunya dialami pembalap Ardy Satya dari tim hijau yang mengalami kampas kopling hangus. Ini terjadi lantaran power mesin yang besar harus dibayar dengan resiko kerusakan pada kopling. Tim hijau pun kurang beruntung tampil di sesi kualifikasi dan race pertama. Tentunya hal itu menjadi koreksi di benak Ibnu Sambodo dengan segera mengganti oli sokbreker yang lebih encer. Begitu pula sudut rake diubah. Dan hasilnya pun memaskan. Hadi Wijaya mampu naik podium 2 di kelas IP1. Bahkan kejadian itu nyaris terulang di IP2, jika saja Hadi tidak terjatuh di tikungan terkahir 5 lap sebelum balapan berakhir.

MOTOPRIX SERI 3 REGION 2, YOGYAKARTA

RIDERS KAWASAKI BERSINAR DI YOGYAKARTA MESKI GAUNGNYA tidak semeriah gelaran IndoPrix (IP), namun siapa sangka keikutsertaan tim Kawasaki Elf IRC NHK Rextor M-Tech di ajang MotoPrix (MP) seri III region 2, Yogyakarta mampu meramaikannya. Bahkan diklaim kepiawaian Gupito Kresna, riders asuhan Ibnu Sambodo asal Jogja yang turun di kelas pemula (MP3) mampu melewati keganasan para pembalap IP di kelas Seeded. Hal itu dibuktikan Kresna dengan keberhasilannya bertengger di podium 3 kelas tune-up 110cc Pemula (MP3) dan masuk urutan 4 untuk kelas tune-up 125cc Pemula (MP4). Memang bagi pembalap yang turun di kelas pemula

seperti Kresna, skill tehnik di lapangan yang dibantu kemampuan mekanik dalam meramu mesin tunggangannya, jadi kunci suksesnya. So, makin sering berlomba dipastikan kemampuannya pasti terasah. Untuk mekanik, meski kelas MP3 dibatasi diameter klepnya, tetapi banyak motor MP3 yang sudah mendekati MP1 (kelas 110cc Seeded). “Jika riset terus berjalan, motor akan kompetitif. Bermain di pasar senggol, butuh power band yang pas. Kan karakter sirkuit membuat rpm sangat variatif bahkan kadang drastis naik turunnya,” kata Ibnu, begawan mesin 4-tak Jogja.

17

Riders Magazine


KLUB - KAWASAKI NINJA CLUB (KNC)

T

Tetap Bebas Tapi Teratur

idak disangka, sekelumit kisah haru yang dilontarkan pendiri klub Kawasaki Ninja Club (KNC), Alexander Adry, tentang berita kehilangan Kawasaki Ninja kesayangannya bakal menjadi cikal bakal munculnya komunitas tersebut. Bahkan tidak bisa dipungkiri, sejak itulah klub-klub baru riders penunggang Ninja ini terus bermunculan sampai ke wilayah timur Indonesia. Inilah komunitas para pengguna Ninja yang bisa dikatakan yang pertama nongol di Indonesia dan menjadi salah satu penggagas hadirnya wadah untuk pemilik Ninja di tanah air, yang dinamakan Kawasaki Ninja Club Indonesia (KNC Indonesia). Memasuki usianya yang kesembilan tahun (Sejak 15 Februari 2000), Billy, Ketua KNC regional Jakarta mengakui bahwa jumlah anggotanya mengalami pasang surut. “Awalnya anggota KNC Jakarta cukup banyak. Namun seiring rutinitas kesibukan yang mereka jalankan, maka saat ini jumlah member sekitar 90 orang, dengan komposisi 70% didominasi anggota berprofesi sebagai karyawan, 25% telah disibukkan oleh keluarga dan sisanya masih berstatus mahasiswa yang kami kategorikan member yang memiliki pola pikir lebih matang dan bertanggung jawab,” ujar penunggang Ninja R keluaran tahun 2002 tersebut. Dody Yulius Sashimi Washabi, wakil ketua KNC menambahkan bahwa KNC menerapkan sistem pemutihan anggota setiap tahunnya. “Hal ini diterapkan agar anggota tertib administrasi. Bisa aja kan dalam kurun waktu setahun, ada member yang mengganti motornya tapi tidak melaporkannya.” Dody meyakini bahwa kebijakan ini, Riders Magazine

18

para anggota KNC bisa dipastikan adalah para pengguna Ninja yang loyal dan benar-benar penggemar Ninja sejati. Meski demikian, Billy tidak menetapkan kriteria khusus untuk menjadi anggota selain memiliki Kawasaki Ninja. “Selama memiliki Ninja jenis apapun, kami akan terima dengan tangan terbuka. Bahkan kami pernah memiliki member wanita beberapa tahun lalu. Sayangnya, ia kini sudah tidak aktif lagi,” kenang Billy. Eksistensi KNC yang sampai saat ini terus terbina, berkat nilai-nilai persahabatan yang dijunjung tinggi oleh setiap anggotanya. Tentunya moto “Get The Fungky” menjadi landasan semua itu. Saat redaksi Kawasaki Riders Magazine menyambanginya, lokasi kopi darat (kopdar) KNC yang kini bermukim di Taman Barito cukup ramai. Satu dengan yang lainnya terlihat akrab, bahkan tidak terlihat sama sekali perbedaan. “Ini dikarenakan dalam KNC tak ada istilah senioritas. Senioritas cukup dibuktikan dengan kesetiaan dan Kebijaksanaannya selama di KNC yang otomatis membuat anggota KNC lain akan menghargai dan menghormati senior itu dengan sendirinya” jelas Billy. Nah, selama kopdar inilah masing-masing member sering melontarkan masalah terkait tunggangannya, khususnya Ninja RR. Misalnya masalah bukaan gas yang suka ‘nyangkut’ dan gejala Super KIPS yang sering macet. Namun semua itu tuntas terjawab lewat komunikasi antar anggota saat kopdar atau bisa berinteraksi lewat situs resminya di www.kawasakininjaclub.web.id. Anda pemilik Ninja RR tertarik? Kopdar KNC tiap Sabtu malam, mulai pukul 21.00 WIB sampai selesai.


TROUBLE SHOOTING

AGAR KUDA BESI SEHAT SELALU

MOTOR HARIAN selayaknya perlu perawatan rutin, apalagi bila digunakan untuk perjalanan jauh ke luar kota. “Hal ini dilakukan agar kendaraan tetap fit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, nah ada beberapa hal mesti dicek ulang,” ucap punggawa MotorCity, Andi Agus. Lazimnya sebelum perjalanan, pengguna motor selalu melakukan penggantian oli. Begitu pula sebaliknya dilakukan hal yang sama. Hal tersebut tentu agar pelumasan bisa lebih maksimal, sehingga bisa mencegah keausan pada spare part mesin. “Perlakuan ini sangat disarankan buat mereka yang sebelum berangkat nggak ganti oli,” ungkap pria di markasnya di bilangan Jl. H. Juanda-Ciputat. Selain mengganti oli, ada parts yang disinyalir bakal menurun kinerjanya. Yakni busi. Jika tidak di cek kelayakannya, akan mengganggu proses pembakaran di ruang bakar. Ada dua hal yang bisa dilakukan agar pengapian untuk pembakaran dari busi bisa kembali fit. Pertama dengan membersihkan busi dari kerak yang menempel dengan sikat kasar dan kedua yang menjadi jurus ampuhnya adalah mengganti dengan yang baru. Jalur yang cenderung berdebu, tentu membuat karburator lebih gampang kotor. Nah jika perangkat pengabutan kotor, akibatnya suplai bahan bakar ke ruang bakar bisa terganggu. Sebaiknya setelah sampai di kota

asal, karburator juga dimasukkan dalam daftar bersihbersih. “Jangan hanya karbunya yang dibebaskan dari debu, filter udaranya juga loh!” pesan Wawan, mekanik bengkel Junir Motor Sport, Cibinong, Bogor. Setelah itu, dilihat juga tingkat kerenggangan rantai dan tebal tipisnya sproket (gear). Beban berlebih biasanya terlihat saat pengendara motor melakukan mudik atau sebaliknya. Kondisi yang demikian, memaksa rantai bekerja ekstra keras dan ini dapat mengakibatkan tegangan rantai mengendur. Agar setelah mudik tidak terganggu gara-gara rantai kendur, mending setel kembali tegangan pada rantai. “Jangan lupa, beri juga pelumas pada permukaan rantai, agar gesekan antara rantai dan sproket bisa diminimalisir dan umur pakainya lebih lama. Sesudah pengecekan tersebut selesai dilakukan, biasanya tunggangan akan lebih kotor dari sebelumnya. Jika sebelumnya motor, khususnya terlihat dekil karena debu dan serangga-serangga kecil yang tertabrak, kini makin tambah dekil dengan adanya lumuran oli dan bekas telapak tangan mekanik. Nah kalau begini, langkah paling manjur ya dengan mencuci. Daripada menunggu antrian panjang di tempat penyedia jasa cuci motor, lebih baik acara bersih-bersih ini dilakukan sendiri di rumah. Hitung-hitung sambil olah raga. Toh, ongkosnya gak sebesar kalo di tempat cuci motor. Oke, sebelum mulai mencuci dengan shampo khusus pastikan dulu bodi motor diguyur dengan air dan dibasuh dengan tangan secara merata. Hal ini agar debu, sisa-sisa oli atau serangga yang menempel terlepas dulu dari bodi. Baru setelah itu, bodi motor di beri busa dari cairan shampo yang sudah dicampur dengan air bersih. Gunakan sponge halus selama mencuci, jangan sampai setelah di cuci badan motor malah baret-baret karena alat yang dipakai buat mencuci permukaannya kasar.

19

Riders Magazine



MODIFIKASI

KLX 150S SUPERMOTO

FROM OFF-ROAD TO ON-ROAD

T

ongkrongan supermoto memang telah menjadi tren saat ini. Apalagi dengan makin banyaknya berkeliaran motor ‘berjubah’ supermoto, tentu menarik minat para biker yang ingin tampil gagah di atas tunggangannya. Bagi yang memiliki dana berlebih, mungkin akan mengubah besutannya jadi seperti yang diinginkan. Tapi jika kocek terbatas, sedikit memodifikasi pada bagian suspensi dan roda, toh sah-sah saja, yang penting layak dan aman saat dipacu di jalan aspal. Contohnya Kawasaki KLX 150S. Meski dari sananya (red: pabrikan) motor trail ini sudah terlihat gagah, banyak para pemilik yang ingin mengubahnya jadi supermoto. Salah Riders Magazine

18

satu dealer resmi Kawasaki di kawasan Serpong, Tangerang menyediakan KLX 150S yang telah dimodifikasi menjadi supermoto. Pastinya hal ini merupakan kabar baik bagi para penggemar tampilan off-road, tetapi ingin menggunakan tunggangannya untuk keperluan on-road saja. Melirik tampilan KLX 150S ini, tampak jelas perbedaan pada bagian kaki-kaki dibanding versi standarnya. Terlihat lebih kekar, setelah menggunakan velg Daytona 17 inci yang dibalut ban IRC Road Winner pada kedua kakinya. Dengan velg berukuran J17X2.15 dan ban 110/70-17 pada bagian depan, J17X2.50 pada belakang yang diselimuti ban ukuran 130/70-17 terlihat kental nuansa sporty pada motor ini. Sahara, kepala mekanik M-Tech menjelaskan bahwa


jumlah jari-jari yang awalnya 28, dibuat lobang baru hingga berjumlah 34 buah. “Lobangnya harus disesuaikan dengan velg Daytona, agar anyaman jari-jarinya tetap bagus dan rapi,” ucapnya lebih lanjut. Agar tampilan depannya tidak setengahsetengah, Sahara mencopot shok standar pabrikan dan diganti dengan tipe upside down langsiran Korea. Beberapa bagian pun diberi sentuhan aksesori berlebel Nojikawa. Seperti pada knalpot, handguard, setang dan bridge bar. “Ubahannya hanya sekitar 25% saja. Sebab mesin tetap dibiarkan standar dan modifikasi hanya dipusatkan pada bagian suspensi dan roda saja, tanpa mengutak-atik sektor mesin loh!” ucapnya lebih lanjut. Tak lupa juga untuk memperkokoh pada bagian buritannya, ditambahkan cover body belakang berbentuk ducktaill berbahan plastik. Sesungguhnya dengan perubahan ini, karakter KLX 150 sebagai motor penjelajah dua alam (dual purpose) tidak berubah. Justru bisa dikendarai dengan lincah di lintasan perkotaan karena tidak perlu lagi khawatir dengan licinnya ban semi trail bawaan pabrik. Pada permukaan jalan basah pun traksi ban di jalan menjadi lebih baik, sehingga tidak mudah tergelincir. Apabila Anda ingin sedikit melakukan adventure ringan, motor ini pun siap mengakomodir. Bermanuver pada permukaan tanah kering, jalan berbatu dan berbagai rintangan lainnya masih dapat dilewati. Kendala terbesar yang dihadapi oleh supermoto dalam kegiatan adventure adalah lumpur, sebab ban profil aspal memang tidak dipersiapkan untuk itu. Perlahan tapi pasti, penikmat Kawasaki KLX 150 telah membuat pangsa pasarnya sendiri. Karena selain bisa dipakai sebagai tunggangan harian, pada akhir pekan pun anda dapat melakukan aktifitas outdoor seperti adventure ringan. Dengan keunggulan jarak travel suspensi yang panjang melewati jalan rusak dan berlubang juga bukan merupakan suatu masalah bagi motor ini. Karena biasanya kecelakaan sering banyak terjadi pada saat bikers menghindari maupun menghantam lubang. Dengan KLX ini lubang tetap dapat dilewati dengan nyaman. Dealer sekaligus bengkel yang berlokasi di Ruko Sumarecon Boulevard Gading Serpong No.AA3/55 Tangerang ini, telah memperhitungkan segala faktor dan aspek keamanan dan kenyamanan bagi para konsumennya. Bila berminat atau sekedar ingin mencari tahu, Anda dapat menghubungi 021-5463880.

KLX 150S Unit Reaksi Cepat (URC) Polda Metro Jaya Beberapa waktu lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang bekerjasama dengan Jasa Raharja mendonasikan sebanyak 250 unit Kawasaki KLX 150S kepada Polda Metro Jaya. Hal ini merupakan bentuk kepeduian KMI dalam menanggulangi tingkat kemacetan lalu-lintas, terutama di beberapa ruas jalan Ibu Kota. KLX 150S yang akan dioperasikan kesatuan Unit Reaksi Cepat (URC) ini, telah berubah tampilannya. Kelir bodi berwarna biru kombinasi putih plus striping merah dan hitam di fairing samping belakang. Tak kalah penting, tersedia juga box Givi E30 Tour warna putih bertuliskan ‘Quick response’ sebagai wadah penyimpan perlengkapan. KLX 150S ‘berseragam’ aparat kepolisian ini berperan besar membantu tugas polisi mengingat kelincahan dan durability yang besar motor ‘pelahap’ dua alam tersebut.

19

Riders Magazine


SAFETY DRIVING

RIDING AMAN BUAT PARA LADY BIKER

B

erbicara mengenai emansipasi wanita, banyak para wanita kita lihat dan temui memilih dan memakai sepeda motor di jalanan. Janggal? Hhmm... sepertinya tidak, hal ini sudah menjadi sesuatu yang jamak. Terlebih melihat tingkat kemacetan yang makin hari kian semwarut, membuat kita mau tak mau mencermati semakin banyaknya juga wanita yang mengendarai sepeda motor. Dihitung jumlah memang nggak ada data pasti. Namun di jalanan, para lady biker terlihat makin banyak. Ada banyak alasan. Lebih eďŹ sien soal waktu dan biaya. Riders Magazine

20

Tapi, ada juga alasan khusus. Seperti ingin menghindari pelecehan seksual di sarana transportasi. Saat ini, para lady biker semacam itu tidak akan dianggap tomboy seperti dulu. Sepeda motor pun bukan lagi dominasi kaum lelaki. Meski begitu, mengendarai motor membuat Anda harus lebih mengutamakan segi keamanan, karena pengendara kendaraan roda dua ini lebih rentan terhadap luka serius jika terjadi kecelakaan, kalau dibandingkan dengan kendaraan lainnya. Selain keamanan, kenyamanan Anda pun harus diperhatikan. Bener ngak ladies?


SAFETY DRIVING

“Perlengkapan standar seperti helm, jaket, sarung tangan dan sepatu tetap wajib bagi pengendara termasuk wanita. Namun, tetap mempertimbangkan aspek gaya,” jelas Joel D. Mastana, instruktur safety riding di U Mild U Bikers. Selain itu, hal yang harus juga diwantiwanti oleh para lady biker adalah skill Anda saat di atas tunggangan. Mulai dari posisi riding, perlengkapan dan peralatan yang dibawa hingga sikap mawas diri selama diperjalanan. Di sisi lain, banyak yang berpendapat para wanita kurang sigap saat naik motor. Untuk soal ini, Inuk Blazer berkomentar. “Terus terang, cuma 1 dari 1.000 cewek yang konsen mengasah skill di atas motor. Di sisi lain, sifat kewanitaan seperti kelewat hati-hati, banyak takut dan gampang trauma jadi hambatan saat riding,” buka Inuk. Padahal bila diurut lagi, para lady biker tersebut juga mampu, bahkan punya daya tahan tinggi, sabar dan memiliki naluri yang tajam.

Masih ada lagi seperti penutup mulut dan hidung serta sarung tangan. Nah buat sarung tangan usahakan berbahan kulit atau kombinasi kulit dan kain. “Pilih sarung tangan yang tidak licin saat memegang grip atau setang. Bahan kulit sangat disarankan. Juga pilih sarung tangan hingga menutupi jari-jari,” tambah Inuk lagi Tak kalah penting, penggunaan sepatu. Cewek masih sering terlihat memakai tumit tinggi. “Ini mengurangi kemampuan kaki untuk menginjak rem atau oper gigi. Sebaiknya memakai sepatu yang hak-nya tidak lebih 2 cm. Soal gaya itu terserah masing-masing. Yang jelas harus aman dulu. Safety first,” tutup Inuk. Nah untuk posisi riding, usahakan tubuh Anda dibuat se-relaks mungkin. Jangan terlalu tegang saat berkendara. Usahakan juga posisi dengkul hingga ke kaki rapat dengan bodi motor. Ini yang penting! Janganlah menggunakan sepatu ber-hak tinggi, karena akan merepotkan saat mengoper gigi. Selamat mencoba!

Okelah, beberapa pertimbangan di atas bisa menjadi masukan agar Anda lebih berani lagi di jalan. Sekarang, lebih baik kita bahas urutan perlengkapan standar yang layak Anda gunakan hingga ke posisi riding yang nyaman. Soal helm sepertinya kata mati buat semua pengendara motor. Jangan jadikan helm hanya sebagai syarat agar tidak ditilang polisi. Saat ini sudah banyak jenis helm yang cocok untuk wanita, dengan motif lucu dan berwarna cerah. Untuk jaket, sebaiknya berbahan kulit. Pasalnya, selain melindungi kulit dari terpaan sinar matahari, juga bisa meminimalisir saat terjadi kecelakaan.

21

Riders Magazine


LEASING

MITRA BISNIS KAWASAKI

T

ak bisa dipungkiri, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) dengan produk-produk barunya telah membuat pasar roda dua di Indonesia kembali bergairah. Bahkan sejak Athlete 125, KLX 250S dan Ninja 250R yang fenomenal hadir dua tahun silam dan di susul dengan peluncuran KLX 150S, pundi-pundi penjualan produk Kawasaki makin meningkat tajam. Tentunya kemajuan tersebut berkiblat dari target yang dicanangkan KMI, dimana hingga akhir tahun ini angka 80.000 unit diharapkan bisa tercapai. “Kami berharap moto ‘Kawasaki Bagian Hidupku’ jadi cerminan bahwa KMI mengerti keinginan konsumen dengan hadirnya beragam varian dengan harga yang kompetitif,” tutur Freddyanto Basuki, Marketing & Research Manager PT KMI.

Riders Magazine

24


LEASING Namun dibalik itu, masih ada satu sektor yang bisa dikatakan merupakan sektor pendukung suksesnya penjualan Kawasaki di tanah air. Yaitu perusahaan pembiayaan (leasing), sebagai sarana untuk mempermudah konsumen dalam memiliki motor. Dan di tangan mereka lah, grafik penjualan Kawasaki makin menunjukkan peningkatan positif. Beberapa perusahaan leasing tersebut diantaranya Smart Multi Finance, Adira Finance, Bhakti Finance, Oto Finance, Auto Mandiri Finance, dan Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance. Masingmasing saling memberikan layanan dan banyak menggelontorkan program-program menarik. Seperti paket pembelian dengan bunga rendah, berhadiah barang-barang elektronik, DP rendah, bonus angsuran dan berbagai gimmic menarik lainnya. “Baik konsumen lama maupun baru yang ingin membeli cara kredit, kami tidak merekomendasikan leasing apa yang mereka inginkan. Semua kami serahkan sesuai selera masing-masing,” terang Zain Ahmad dari dealer Super Kawasaki. Pria bertubuh besar ini menambahkan, yang pasti pihaknya tetap memberikan edukasi bahwa jangan mudah dibuai oleh bonus-bonus berlebihan. “Sejatinya sejak kami resmi dibuka, dari 40 unit all varians per bulan hanya 10 unit yang melakukan pembelian secara kredit. Masih menurut Zain, untuk urusan bunga para calon pembeli produk Kawasaki sama sekali tidak memperdulikan. Sebab, konsumen Kawasaki terbilang berada di level menengah ke atas. “Kami berharap bunga bank tetap stabil, karena dengan stabilnya bunga penjualan kami makin terdongkrak. Apalagi dealer kami kan masih terbilang baru. Dari dua leasing yang kami tawarkan (Smart dan Adira), konsumen lebih banyak memilih Adira Finance. Sebab, leasing ini telah memiliki nama dan telah banyak dikena masyarakat,” ujar Zain. Senada dengan Zain, Christhomas Oklen pemilik

Junior Motor Sport , Cibinong. Menurutnya Adira lebih mudah dalam pengurusan dan jelas subsidinya. “Adira banyak memberikan kelebihan buat konsumen. Namun yang terpenting, konsumen suka karena DPnya murah. Sementara yang lainnya, lebih kurang sama cuma banyak dikeluhkan konsumen tentang kurangnya layanan,” ungkap pria yang menggawangi dealer Kawasaki di Jl. Raya Bogor Km. 42 No. 1 Pabuaran, Cibinong. Lain hal soal pemilihan leasing apa yang dipilih. Menurut pria berkacamata yang akrab disapa Thomas ini, para sales counter-nya banyak direpotkan calon konsumen yang menyerahkan leasing apa yang bagus buat mereka. “Kami tetap memberikan pengetahuan pada konsumen tentang leasing itu sendiri,” jelas Thomas yang mengakui bahwa sistem pembelian secara kredit turut meningkatkan penjualan pada dealernya. Keunikan memang sering dialami hampir di seluruh dealer Kawasaki, mengenai cara dan bentuk layanan yang diberikan masing-masing perusahaan leasing. Tapi inti dari semua itu, dengan hadirnya berbagai produk berkualitas yang ditunjang oleh perusahaan pembiayaann yang berpengalaman, penjualan produkproduk Kawasaki makin maju pesat.

25

Riders Magazine


OUR FAMILY

JUNIOR MOTOR SPORT

GENCAR BERPROMOSI DAN MEMBUAT PROGRAM BARU

S

embilan tahun mungkin bukan waktu yang sebentar bagi Christhomas Oklen mengembangkan bisnis bengkel mobilnya. Yah, tepat 18 Juni 2000 adalah awal tonggak sejarah berdirinya Junior Motor Sport (JMS), yang berlokasi di Jl. Raya Bogor Km.42 No.1 Pabuaran, Cibinong. Mulai dari itulah, berbagai pengembangan mulai ia jalani. Seperti merambah ke bidang aksesoris dan juga spare part, hingga akhirnya pada 26 Juni 2009 resmi membuka dealer Kawasaki di lokasi yang sama dengan bengkel mobilnya. “Saya melihat produk-produk Kawasaki telah banyak berubah dan mengalami inovasi dalam desain. Apalagi pengembangan untuk motor model bebek dan sport. Dan masyarakat pun mulai mempercayainya. Untuk itulah,

Riders Magazine

26

kami bertekad akan terus berpromosi dan gencar membuat program-program baru untuk konsumen,” ucap pria yang akrab disapa Thomas tersebut. Didukung oleh 16 orang karyawannya, dealer yang menempati areal seluas 2.600 m itu mampu menunjukkan kepiawaiannya dalam hal penjualan. Sebanyak 40 – 55 unit/bulan bisa diraih, yang didominasi oleh Kawasaki Athlete, Ninja RR dan L, serta Ninja 250R. “Bagusnya penjualan kami karena kita rajin berpromosi, baik dari internet, pameran di luar program KMI, sebar brosur dan beriklan di media lokal,” tegasnya lebih lanjut. Meski area pemasarannya hanya fokus di regional saja, tapi tidak dipungkiri wilayah Jabodetabek masih bisa dilayaninya. Berstandarisasi layanan 3S (sales, service & spare parts), dealer JMS terbagi dalam beberapa ruang. Mulai dari ruang showroom, gudang, spare parts dan ruang tunggu. “Kami akan memberikan layanan terbaik dan fasilitas yang dapat mempermudah konsumen. Rencananya, untuk ruang servis akan kita sediakan fasilitas coffe shop bagi yang menunggu motornya diservis,” lanjut pria yang juga memproduksi CDI merek Varro tersebut. Dalam menjalankan bisnisnya, JMS banyak melakukan inovasi agar makin dikenal oleh konsumen. Konsep ‘jemput bola’ pun diterapkan bahkan beragam hadiah untuk setiap pembelian satu unit motor, telah ia siapkan agar makin menarik minat masyarakat. “Mulai dari kompor gas, dispenser, rice cooker, sampai jaket eksklusif telah kita siapkan. Kami pun bekerjasama dengan perusahaann leasing yang telah dipercaya oleh masyarakat,” tungkas pria ramah tersebut.


OUR FAMILY

DEALER SUPER KAWASAKI

MENYEBARKAN ‘VIRUS HIJAU’ SAMPAI MALUKU

M

eski baru terbilang seumur jagung, prestasi penjualan dealer Super Kawasaki di bilangan Jl. Raya Fatmawati langsung meroket tajam. Resmi berkibar sebelum Pekan Raya Jakarta 2009 yang lalu, Mashuri selaku Marketing Head PT. Super Sukses Motor dan para awaknya langsung meraup untung dalam jumlah yang besar. “Di even itu para sales girl/man kami menunjukkan kegigihannya menjual dalam jumlah besar. Inilah nilai positif kami terhadap PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sebagai dealer baru,” ungkap pria ramah tersebut. “Tiap bulan sejak dealer ini dibuka 40 – 50 unit ludes terjual, dan 70% terbanyak Ninja 250R. Selain melayani penjualan produk baru, kami juga menerima trade-in (tukar tambah) untuk menampung keinginan para konsumen kami memiliki motor Kawasaki keluaran terbaru,” tambahnya. Dealer yang menerapkan pelayanan 3S (Sales, Service & Sparepart) ini semakin dikenal luas konsumen, terutama masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah

Fatmawati dan Pondok Indah, Jakarta Selatan. “Kami juga sediakan link khusus website untuk memudahkan para konsumen berinteraksi langsung dengan kami mengenai banyak hal,” lanjutnya. Gayung pun bersambut, calon konsumennya tidak hanya sebatas seputaran Fatmawati, tapi juga merambah hingga ke luar Jakarta. Sebut saja Bandung, Cirebon, bahkan sampai ke wilayah Indonesia Timur. “Pernah ada permintaan dari konsumen di Jakarta agar motor pesanannya dikirim ke Maluku,” kata Mashuri. Jika diperhatikan, ada yang unik dari desain showroomnya. Meski showroomnya mungil, dealer tiga lantai ini menerapkan konsep minimalis tapi tetap mengusung modernisasi. “Antara ruang pamer dengan bengkel sengaja kami pisahkan dengan kaca. Hal ini memberi kesan luas dan terbuka. Selain itu, di dealer ini kami menyediakan fasilitas wifi. Dengan begitu, konsumen yang tengah disibukkan oleh pekerjaan tapi menyempatkan datang untuk men-servis besutannya, tetap bisa melakukan transaksi bisnisnya disini,” pungkas Mashuri.

27

Riders Magazine


DAFTAR HARGA (on the road) (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi) Blitz

Rp 11.000.000

Blitz-R

Rp 11.500.000

Zone R

Rp 12.100.000

Zone VR

Rp 12.800.000

ZX 130R

Rp 14.100.000

ZX 130VR

Rp 14.800.000

Ninja M

Rp 20.800.000

Ninja N

Rp 23.900.000

Ninja L

Rp 24.100.000

Ninja RR

Rp 31.500.000

Athlete

Rp 14.600.000

KLX 250

Rp 54.900.000

KLX 150S

Rp 21.500.000

Ninja 250

Rp 46.500.000

D-Tracker

Rp 58.900.000

Edge

Rp 13.800.000

* Harga tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu Riders Magazine

28

(BOGOR) Blitz

Rp 11.350.000

Blitz-R

Rp 11.850.000

Zone R

Rp 12.050.000

Zone VR

Rp 12.450.000

ZX 130R

Rp 13.500.000

ZX 130VR

Rp 14.300.000

Ninja M

Rp 20.550.000

Ninja L

Rp 23.700.000

Ninja RR

Rp 31.000.000

Athlete

Rp 14.650.000

KLX250

Rp 54.900.000

KLX 150S

Rp 21.500.000

Ninja 250 R

Rp 44.900.000

D-Tracker

Rp 58.900.000

Edge

Rp 13.800.000


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.