EDISI 05 / APRIL 2010
GRAND LAUNCHING EDGE Persembahan KMI bagi penggemar motor bebek
SAFETY RIDING Menghidari lubang bergaya crosser RACE REPORT INDOPRIX Sentul MOTOPRIX kemayoran MOTOPRIX Serang
SERI 1 INDOPRIX, SENTUL
EDGE TERKENCANG
EDITORIAL
HATTRICK
D
i tahun macan 2010 ini PT Kawasaki Motor Indonesia menuai banyak keberuntungan. Dari resmi diluncurkannya Kawasaki Edge kepada publik, hingga keberhasilannya menorehkan sejarah podium terhormat Motoprix dan Indoprix 2010. Ya, enggak dipungkiri kalau bayi Ninja ini mulai meraja di arena balap. Harus diakui, rasa bangga KMI membuncah terhadap Edge karena kedudukannya sejajar dengan brand bebek lain. Yes, lewat event-event bergengsi semangat bebek sporty ini makin berkibar. Makanya patut diacungi jempol dan diapresiasi sederet agenda yang telah dibuktikan oleh KMI. Demi image Kawasaki, biarlah Edge berjalan pada relnya sendiri. Enggak perlu iri pada kehebatan lawan, tidak pula gusar jumlah kubu lawan bejibun ketika mereka berlaga. Utamakan mutu ketimbang kuantitas. Jangan lupakan pula selalu berikhtiar dan optimis terhadap keunggulan produk berlambang ‘K’ ini. Laporan sepak terjang Edge bisa pembaca KRM simak di halaman 16-22. Redaksi KRM meliput langsung bagaimana perjuangan geng ijo ini berjaya. Mulai dari prestasi Gupita Kresna di seri 2 Motorpix, Serang. Hingga pertarungan seru Hadi Wijaya di seri perdana Indoprix 2010. Pastinya rasa suka cita dinikmati bersama oleh semua pihak yang terlibat membesarkan nama Kawasaki. Termasuk pula, artis Titi Kamal yang mengkhususkan diri datang untuk mendukung semangat para pembalap. Lalu, simak pula halaman artikel yang mengulas grand launching ‘The Brave Heart is Born’ Kawasaki Edge di Parkir Timur Senayan, 30 Januari 2010. Motor bebek ini memberikan kontribusi
signifikan terhadap penjualan kendaraan roda dua di Indonesia. Edge hadir dengan tampilan yang berbeda, menonjolkan sisi trendy dan sportinya. Edge juga memiliki siluet yang radikal seperti pesawat jet tempur. KMI yakin bebek terbaru Kawasaki ini akan memenuhi kebutuhan yang diinginkan masyarakat Indonesia. Keiichi Morohara, Research and Development Division Kawasaki Heavy Industries (KHI) Japan telah memberikan sentuhan nilai radikal, tajam, dan menjadi trend setter. Hal itu semata karena Edge adalah cerminan bebek terkencang di kelasnya. Dan itu telah dibuktikan di awal musim balap Motoprix dan Indoprix. Kawasaki Edge memang telah memainkan peranannya sendiri. Kuda besi ini melakukan hattrick, mencetak 3 gol sekaligus. Bukan hanya kencang, tapi juga menang.
Riders Magazine
3
SURAT PEMBACA
BANGUN IMAGE &
KEMUDAHAN SPARE PARTS Dear Redaksi KRM, Saya telah menerima 2 edisi Kawasaki Riders Magazine (KRM) pada 14 Januari 2010 via pos, dan saya sangat menikmatinya. BRAVO untuk KAWASAKI! Namun demikian ada beberapa masukan dari saya, yakni: 1. Alangkah baiknya jika setiap edisi dicantunkam Nomor Edisi , Bulan dan Tahun pada cover majalah sebagai identitas dari sebuah majalah. 2. Masih ada kesalahan informasi atau kesalahan ketik yang cukup mengganggu/ membuat bingung. Sebagai contoh: - Pada edisi dengan cover line: KLX 150S DELIGHT YOUR WAYS, pada artikel Succes Story Industri Kawasaki di halaman 4, tertulis “Tahun 1878 Shozo Kawasaki mulai merintis industri Kawasaki”. Namun di alenia berikutnya dicantumkan “Tahun 1856 Kojiro Matsukata ditunjuk sebagai presiden Kawasaki Dockyard Co”. Pertanyaan saya, bagaimana mungkin Kojiro Matsukata menjadi presiden Kawasaki Dockyard tahun 1856, sedangkan industri Kawasaki baru merintis usahanya tahun 1878? - Ada kesalahan ketik di halaman 2, “Kawasaki Edge hadir dengan penampilan ‘terbau’ bebek sporty. Lalu, halaman 3 ‘PERAJALANAN’ dan di halaman 14 The Three ‘Musketters’ (seharusnya Musketteers) 3. Saran saya, untuk setiap segmen artikel dalam KRM: - Product Knowledge membahas profil motor Kawasaki dunia dan prestasinya. Missal, Kawasaki ER6 versi Amerika Utara yang menyabet penghargaan dari beberapa majalah motor sebagai motor terbaik. - Sejarah detil akurasi perlu ditingkatkan - Profil mohon ditampilkan rutin setiap edisi. Bisa profil pembalap legendaris Kawasaki di Indonesia maupun dunia, atau profil mekanil dll. - Sport selain sport dalam negeri, juga kiprah di luar negeri seperti SuperBike, SuperSport, FIM Motocross dan MotoGP (jika Kawasaki International memutuskan untuk kembali bertarung tahun ini). - Safety Riding mohon dipertajam artikelnya, karena selama ini masih bersifat umum. Bisa membahas teknik mengerem, membelok, overtaking, membaca situasi, studi kasus, offensive & devensive safety riding dll - Club bukan hanya sekadar profil klub, tapi bisa juga event seperti turing, baksos dll - Touring foto-foto dan artikel ‘Three Musketeers’ ke Gunung Bunder sudah cukup oke. Mohon bisa ditampilkan rutin setiap edisi. Selain bisa mempromosikan ketangguhan & kelebihan sepeda motor Kawasaki, juga tentang keindahan alam dan obyek pariwisata yang dilalui. Bahan artikel pun bisa ‘nebeng’ dari event-event touring klub-klub Kawasaki. 4. Saran bagi PT KMI. Langkah yang dilakukan membangun image motor sporty di Indonesia sudah tepat dengan merilis motor-motor bernafaskan sport. Tapi satu hal yang perlu ditanggapi serius, image masyarakat bahwa spare-part Kawasaki susah dicari dan harganya mahal. Jaringan servis & purna-jual juga sulit didapat dan jarang ada. Saya sendiri merasakan tiga hal tersebut di atas karena mungkin saya tinggal di Jakarta, di mana jaringan 2S dan 3S tersebar cukup banyak. Tapi, bagaimana dengan teman-teman di daerah? Demikian saran dan kritik yang saya sampaikan demi kemajuan PT KMI. Terima kasih dan sukses selalu Best Regards Richard Citra, Jakarta
4
Riders Magazine
Kepada Redaksi KRM, Selamat atas peluncuran produk terbaru Kawasaki Edge. Motor bebek bernuansa sport ini semora ikut meramaikan kancah industri roda dua tanah air, khususnya bebek. Terutama desainnya yang ramping dan tajam menegaskan Kawasaki Edge tampil beda dengan bebek sejenis. Begitu pula dengan berita-berita tenang Edge yang aktual dan diulas dalam majalah KRM ini, membantu konsumen yang tinggal di daerah. Untuk itu, kami usul agar KRM lebih reguler lagi penerbitannya. Kalau bisa, terbit berkala setiap bulan, agar segala informasi tentang Kawasaki bisa kami baca dan tidak ketinggalan berita. Terima kasih Faiz Hakim, Pekanbaru
Kontak Redaksi Kirimkan saran dan kritik Anda ke redaksi Kawasaki Riders Magazine baik surat, kartu pos atau e-mail sertakan pula foto kopi data pribadi Anda (KTP/SIM) ke alamat: PT. KAWASAKI MOTOR INDONESIA Jl. Perintis Kemerdekaan Jakarta Utara 14250 Fax. (021) 452-3580/70 E-mail: kawakzona@email.com dan raiderbiker2010@yahoo.com
KAWASAKI HEAVY INDUSTRY
SPESIFIKASI Model Mesin
ZX 6R 4-tak, liquid cool, 4-silinder DOHC 16 katup Kapasitas Mesin 599 cc Diameter x langkah 67 x 42,5 mm Perbandingan kompresi 13,3:1 Daya maks. 94,1 (128 PS)/14.000 rpm; 98,5 (134 PS)/14.000 rpm plus RAM Air Torsi maks. 66,7 Nm (6,8 kgf.m)/11.800 rpm Sistem pembakaran Fuel injection 38 mm x 4 Jumlah transmisi 6-speed Tipe rangka Perimeter, aluminium padat Rake/Trail 24o/103 mm Suspensi depan 41 mm Telescopic Fork Suspensi belakang Bottom-Link Uni-Trak Profil ban (dpn/blkg) 120/70ZR17 dan 180/55ZR17 Rem (dpn/blkg) Dual disc dan Disc Dimensi (PxLxT) 2.090 x 705 x 1.115 mm Jarak sumbu roda 1.400 mm Kapasitas tangki 17 liter Tinggi jok 815 mm Berat kosong 191 kg Jenis warna Black, Green/Black, White
Shoot S hoot Out!
KAWASAKI MEMBUAT PRODUKSI TERBATAS ZX-6RR BERKAPASITAS 599 CC, BERBEKAL SEJUMLAH AMUNISI TAMBAHAN
U
ntuk kesekian kalinya, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sengaja memancing sensasi para pendamba kecepatan di tanah air. Yup, di acara peluncuran Edge PT KMI memajang varian super sport Ninja ZX-6R. Didominasi balutan warna putih di sekujur bodinya, tampilan sang calon ‘jagoan’ baru PT KMI ini langsung menjadi magnet setiap pengunjung di even tersebut. Dimunculkan ke publik pertamakali tahun 1995. Motor batangan ini diperuntukkan bagi pasar supersport varian berkapasitas 600 cc paling lama diproduksi massal. Tapi di sisi lain, motor berbobot 191 kg ini telah menggunakan rangka
aluminium lebih ringan sekitar 10 kg. Melangkah jauh di tahun 2002, perubahan tidak lazim untuk Kawasaki dan ZX-6R model mid-range bertenaga 636 cc sebagai mesin standar untuk ZX6R. Tapi hal ini banyak sekali menimbulkan kecemasan bagi produsen motor lainnya. Untuk bisa menyesuaikan standarisasi seri balap dunia, Kawasaki membuat produksi terbatas ZX-6RR berkapasitas 599 cc, dibekali sejumlah amunisi tambahan seperti adjustable swing arm pivot dan slipper clutch. Hadirnya model tahun 2003 dengan beragam perubahan ZX6R (636 cc) dan ZX-6RR. Keduanya dibekali sistem fuel injection, serta redline 500 rpm lebih tinggi. Perangkat rem radial-mount kini menghiasi sistem pengereman depannya, sama halnya dengan inverted fork. Tampilannya jauh lebih radikal dari sosok varian Ninja, dimana posisi air intake ditempatkan agak ke atas dan lampu utama seperti dua mata serangga. Mesinnya pun secara keseluruhan lebih ringan dan menciptakan perubahan besar dari model middleweight Kawasaki sebelumnya. Pada tahun 2005, minor change pun terjadi dengan perubahan pada rangka, swingarm dan posisi knalpot di bawah jok. Sejak itu Kawasaki terus membuat model supersport Ninja untuk standar 636 dan ZX-6RR. Pasca empat tahun produksi kedua model motor ini, pada 2007 Kawasaki bergabung kembali ke segmen middleweight dengan hanya mengusung satu pilihan mesin. Yakni, ZX-6R bermesin standar 599 cc dan tetap tak berubah sampai tahun 2008 dengan pilihan beberapa warna baru. Riders Magazine
5
KAWASAKI MOTOR INDONESIA
Bebek Kota DNA Ninja
H
arap jangan melihat tampilan keren dan jantan Kawasaki Edge dari kulit luarnya saja. Tapi coba telisik lebih jauh lagi apa kehebatan motor bebek perkotaan ini? Ternyata, dibalik kapasitas mesin 111,2 cc itu tenaganya bisa setengahnya lebih tenaga kuda Kawasaki Ninja 250R. Itu kata Ibnu Sambodo, bos Kawasaki IRC NHK Rextor Manual Tech asal DIY. “Dibuktikan dari hasil riset di Binuang,
6
Riders Magazine
Kalimantan Selatan, Mei tahun lalu. Mesin tangguh adopsi dari Kawasaki Blitz bisa didongkrak tenaganya hingga 24,7 dk pada putaran 15.000 rpm,” ungkap Pak de, panggilan akrab Ibnu Sambodo. Peningkatannya 3 kali lipat dari tenaga maksimal standar Edge sebesar 8,3 dk. Begawan 4-tak ini bahkan sanggup mennggenapkan tenaga menjadi 25 dk. Tak berlebihan bila Edge disebut ‘bayinya’ Ninja 250R di mana tenaga
maksimum motor gede ini 31,4 dk/11.000 rpm. Ibnu telah melakukan riset selama dua bulan sebelum produk ini mulai dipasarkan di tanah air. Bahkan sejak pertengahan tahun lalu ‘dibedah’ di markas besar Manual Tech, Yogyakarta guna menjalani serangkaian tes sebelum berlaga di arena balap. Redaksi KRM beruntung menyaksikan langsung sesi pengetesan sepanjang hari di Sirkuit Internasional Sentul.
“PENYEMPURNAAN INI BERTUJUAN UNTUK MENYERAP KARAKTER MOTOR DI BALAP PASAR SENGGOL DAN SIRKUIT LEBAR MACAM SENTUL” Hasil dyno test yang disodorkan Ibnu memperlihatkan peningkatan tenaga luar biasa. Selain itu, power-to-weight ratio diset ulang. Dari bobot semula 104 kg dikurangi menjadi 80 kg. Pengujian ini disaksikan pula petinggi PT KMI asal Jepang Keiichi Morohara, Research and Development Division Kawasaki Heavy Industries (KHI) Japan. Ibnu tidak hanya fokus pada mesin Egde yang powerfull. Tapi juga membenahi centre of grafity sasis. Sumbu roda Edge sepanjang 1.230 mm, misalnya. Mesti dipermak lagi menyesuaikan bobot pembalap dan posisi riding. “Sudut kemiringan sasis kami hitung ulang, termasuk posisi sokbreker,” sahut Freddyanto Basuki, bos marketing dan riset KMI. Rangka Edge butuh penyesuaian dibagian belakang. Tujuannya, agar gravityasi Edge lebih seimbang dan makin lincah. Simak saja manuver yang dilakukan Hadi Wijaya. Bisa buka gas dengan rpm sama di titik yang sama. Begitu pula karakter sokbreker, berpengaruh pada agresivitas motor. Rebound dibikin lambat agar mantap melibas tikungan. Penyempurnaan ini bertujuan untuk menyerap karakter motor di balap pasar senggol dan sirkuit lebar macam Sentul. Aspal licin, berpasir, tambalan semen atau permukaan trek bergelombang. Hasil yang baik penyetingan mesin dan rangka bodi, serta merta menuntut pula fisik pembalap yang prima. Nafas dan tenaga harus panjang alias endurance speed. Berguna untuk menjinakkan power kuda besi yang berlebihan dan konsisten pada setiap putaran.
Riders Magazine
7
INTERVIEW
AGUSTINUS HARIYADI DIRECTOR PT CITRAKARYA PRANATA (CKP) MAIN DEALER KAWASAKI WILAYAH JAWA BARAT
PEOPLE, PROCESS & PERFORMANCE T erakhir menjabat sebagai salah satu eksekutif di Grup Astra, pria yang sudah memasuki usia 61 tahun ini punya prinsip utama dalam berbisnis di mana kuncinya ada pada pelayanan. Artinya, bisnis apa pun yang dilakoni tak berbeda jauh. Hal serupa bisa pula terjadi pada bisnis roda dua, seperti kelahiran Kawasaki Edge. Menurutnya, ada 3 konsep utama atau disebut three pieces (3P) yang mendukung strategi pemasaran. Yakni: People, Process & Performance. Untuk mengetahui lebih jauh tentang konsep itu, berikut petikan wawancaranya.
Apa arti konsep 3P bagi KMI? Tuntutan sebuah bisnis. How to do that! Jika Kawasaki saat ini punya varian baru Kawasaki Edge, jangan hanya ribut berapa unit yang akan dijual dan sebagainya. Tapi, harus melihat lebih luas bagaimana kualitas manusianya (quality of people) yang terkait pada hubungan ATPM, distributor dan dealer. Bagaimana proses strategi pemasarannya agar berhasil, dan sejauh mana performanya selama ini. Bagi saya, enggak perlulah di Kawasaki berada di posisi 1,2,3 atau 4 terbesar produsen motor tanah air. Yang penting, Kawasaki bisa bertahan di market share sekarang saja sudah bagus dan harus bersyukur. Tinggal bagaimana KMI menyikapi langkah-langkah manajemen ke depan. Mereka harus berani melakukan turn around untuk memperbaiki Kawasaki secara keseluruhan. Bagaimana strategi pemasaran yang ideal jika mengacu pada konsep itu? Jawabannya ada pada bagaimana level positioning dari people quality dan management quality? Saya bisa buktikan, waktu bergabung di CKP saya temukan opini jualan Kawasaki seperti jualan ‘barang sakit’. Mungkin benar, mungkin juga tidak. Saya juga tidak tahu, apakah ATPM juga ikut sakit? Celakanya, hal ini sudah menjadi mindset setiap orang. Ada semacam pernyataan excuse di sini. Intinya, harus berjuang bersama-sama. Posisi saya memang di bawah KMI dan permission harus dari mereka. Tapi dealer harus saya beresi meski yang terjadi masih meributkan soal suplai? KMI harus commited. Itu saja tidak cukup, karena KMI harus punya visi dan misi yang jelas. Harus punya standar kualitas sumber daya manusia dan success factor yang benar. Disitulah tantangan terbesar KMI sekarang ini. Apakah hadirnya Edge, setelah Ninja 250R dan KLX 150S, adalah sebuah terobosan yang sudah sesuai dengan 3P? Terobosan saja tidak cukup. Tapi harus menyeluruh bagaimana membangun corporate culture dan standar operating procedure (sop) yang benar. Ninja 250R sukses, tapi kenyataanya stok tergantung dari Thailand. KMI tidak punya otorisasi terhadap pabrik di Thailand, apa winning concept-nya kalau suplai mesti menunggu. Apakah itu bisa dibilang sukses? KMI harus realistis.
8
Riders Magazine
“Kawasaki harus berani melakukan turn around untuk memperbaiki performa secara keseluruhan� Riders Magazine
9
EVENT
GRAND LAUNCHING KAWASAKI EDGE
FULL FAMILY ENTERTAINMENT!
Hanya bebek sporty ‘buat yang berani’ dan ribuan pengunjung puas menikmati hiburan grand launching Edge, meski diguyur hujan lebat di puncak acara
10
Riders Magazine
H
ari Sabtu, 30 Januari 2010, menjadi hari yang bahagia bagi PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Memulai babak baru sejarah peluncuran bebek sporty ‘buat yang berani’ Kawasaki Edge 112 cc. Mengambil lokasi di Parkir Timur Senayan, acara bertajuk “The Brave Heart is Born” itu sarat dengan hiburan yang dibanjiri kalangan segala usia dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. “Acara ini lebih bersifat santai, mengenal lebih dekat Kawasaki Edge dalam suasana keakraban dan kekeluargaan satu hari penuh. Dan menjadi acara malam mingguan yang mengesankan untuk kalangan remaja dan dewasa menikmati aneka hiburan music dan games,” tutur Freddyanto Basuki selaku Marketing and Research Development Department PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
“CUKUP DIAKUI, SEPEDA MOTOR DI SEGMEN INI MEMBERIKAN KONTRIBUSI YANG SIGNIFIKAN TERHADAP PENJUALAN KENDARAAN RODA DUA DI INDONESIA. TAPI EDGE HADIR DENGAN TAMPILAN YANG BERBEDA” – FREDDYANTO BASUKI Riders Magazine
11
EVENT
Pagi hingga petang anak-anak bisa puas bermain flying fox, trampoline, dream zone serta singing and dancing kids show. Malam hari, para remaja (dan pasangannya) bebas melepas Saturday night terhibur bersama band kesayangan. Dan yang lebih menarik lagi, meski diguyur hujan lebat malam hari, pengunjung masih berkerumun di depan panggung menantikan big prize Kawasaki Edge. Selain hiburan, pengunjung diberi kesempatan gratis mengetes performa unit tes Edge. Membludaknya pengunjung lantaran banyaknya acara menarik lainnya seperti House of Kawasaki, Happening Art Ninja Attraction serta Dunk Thanx. Teristimewa pula bagi calon pemilik Kawasaki mendapat potongan harga. Atau, pengguna Kawasaki banyak yang memanfaatkan kesempatan memperoleh Kawasaki Genuine Oil secara cuma-cuma dengan menujukkan STNK. Tak kalah meriah, band-band ngetop dan artisartis terkenal RAN, Mahadewi, Titi Kamal dan The Changcuter menghibur penonton hingga larut malam. Sebagai duta (brand ambassador) Kawasaki, Titi Kamal mengaku bangga karena Kawasaki Edge hadir berbeda dari motor bebek kebanyakan. “Bentuknya bodinya yang tajam dan stylish cocok untuk anak muda dan orang dewasa. Sementara desainnya yang sporti dan berwatak berani, turut menyurutkan kesan feminim bagi para pengguna wanita,” terang istri dari Christian Sugiono ini.
“PT KMI MENYEDIAKAN UNIT TEST RIDE UNTUK KAWASAKI EDGE, SEHINGGA PARA PENGUNJUNG DAPAT MENILAI PERFORMANYA”
12
Riders Magazine
EVENT
EDGE JARING 2.700 UNIT KONSUMEN DAERAH
M
eski PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memilih tanggal peluncuran resmi Edge, Sabtu, 31 Januari 2010, pihaknya sudah melakukan strategi pendistribusian lebih dulu ke dealer-dealer resmi di seluruh wilayah Indonesia. Dan, trik marketing ini ternyata berhasil. “Terbukti, setelah bebek gres dari Kawasaki ini dilepas lebih dahulu ternyata banyak yang berminat,” tandas Marketing and Research Development Department PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Freddy Basuki. “Dua minggu menjelang grand launching Edge di Jakarta, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sudah mencapai 2.700 unit,” katanya. Edge memang ingin membangun image bebek sport setelah keberhasilan penjualannya di kelas motor sport dan trail.
Riders Magazine
13
EVENT
KAWASAKI SAFETY FUN GAMES
SPIRIT OF SAFETY RIDE
N
ampaknya, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tak pernah berhenti membuat kejutan bagi para pecintanya di tanah air. Baik dalam merilis produk terbaru hingga program-program acara yang setidaknya banyak melibatkan komunitas motor “hijau”, dan tentu saja menjadi magnet dari masyarakat setempat. Jelang tutup tahun 2009 (12-13/12) lalu, PT KMI membuat gebrakan seru dan menarik bagi para pengunjung mall Bekasi Square, dengan menggelar even “Kawasaki Safety Fun Games 2009”. Acara yang lebih mengarah sebagai bentuk apresiasi kepada konsumennya di wilayah Jabodetabek tersebut, dikemas dengan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari coaching clinic safety riding, fun rally bertajuk ‘Fun Ride’ oleh beberapa komunitas motor Kawasaki mengelilingi ruas jalan di wilayah Bekasi dan sekitarnya, servis gratis untuk semua tipe motor Kawasaki, KLX exhibition, live
14
Riders Magazine
music dan beragam games berhadiah merchandise dari Kawasaki. Dan untuk meramaikan even ini, PT KMI mengundang beberapa sponsor guna meramaikannya. Seperti helm merek KYT, ban FDR, AHRS dan produsen busi iridium, Denso. “Lewat gelaran ini, kami ingin lebih mendekatkan lagi dengan para konsumen. Apalagi dengan gencarnya kami mengkampanyekan safety riding bagi pengguna sepeda motor di Indonesia, diharapkan timbul kesadaran diri dalam berkendara yang baik sesuai peraturan,” jelas Mitshuhiko Okada, Manager Divisi Pemasaran PT KMI. Untuk coaching clinic, tak hanya komunitas motor Kawasaki saja yang dilibatkan. Para pengunjung pengguna motor Kawasaki dan merek lain pun ikut menggiatkan acara ini. “Sejatinya banyak pengendara sepeda motor yang kurang paham makna dari safety riding itu. Dipandu oleh beberapa komunitas motor Kawasaki, kami yakin mereka makin paham bagaimana cara berkendara yang aman,” tutur Petrus Canisius ‘Tobun’ Budi Santoso, Instruktur Kawasaki Riding School PT KMI. Sedangkan kegiatan fun rally, pihak PT KMI lebih mengutamakan penilaian dan etika peserta di dalam berkendara. Mereka diharuskan mengelilingi ruas-ruas jalan di kota Bekasi sesuai rute yang telah ditentukan. Di sesi ini pun seluruh group mendapat penilaian dari tim juri yang bakal mengamati setiap aktivitas peserta di jalan. Mesti dilihat peserta yang ikut masih sangat minim, dimana hanya ‘mampu’ mengumpulkan sebanyak 50-an orang peserta saja, nada pesimis sama sekali tak terlontar dari mulut Marketing & Research Development Department Marketing Division PT KMI, Freddyanto Basuki. “Kami memang mengakui persiapan acara kali ini belum maksimal. Bahkan bisa dikatakan even ini ‘dadakan’ untuk pelaksanaannya. Tapi meski dadakan, toh minat para pengunjung dan juga komunitas motor Kawasaki untuk datang ke acara cukup antusias. Untuk even selanjutnya kami menjanjikan sesuatu yang spektakuler dan unik buat para pecinta Kawasaki di Indonesia,”
ungkap Freddy lebih lanjut. Yang tak kalah menarik adalah kegiatan servis gratis, dimana PT KMI banyak menerjunkan mekanik handalnya guna melayani dan memberikan konsultasi seputar permasalahan yang biasa dihadapi pemilik. Selain mendapatkan tuneup dan konsultasi secara gratis, mereka mendapatkan penggantian oli dan filter oli secara cumacuma. Namun dari sekian banyak acara yang dilaksanakan selama dua hari itu, gelaran KLX exhibition yang dilaksanakan di area depan pusat perbelanjaan ternama di kawasan Bekasi inilah yang banyak menyita perhatian pengunjung. “Ekshibisi ini memang kami tujukan buat para pengguna KLX 150 dan KLX 250,” terang Freddy. Namun lagi-lagi, peserta yang mengikuti kegiatan ini teramat minim. Tercatat ‘cuma’ 12 peserta yang ikut dan dibagi dalam dua kelas; kelas KLX 150 Owner dan KLX 150 Pro, dimana salah satu pesertanya merupakan crosser pemula nasional, Nico Candra. “Sebenarnya even ini sangat menarik dan bisa saling adu kelihaian di lintasan tanah dan aspal atau conblok. Andai dipersiapkan secara matang, saya yakin peserta yang ikut pasti lebih banyak dan jadi tontonan yang asyik,” yakin Nico. Riders Magazine
15
SPORT
HASIL LOMBA Ninja 150 cc Seri 1 1. Nico Julian NJC FDR Didi Racing 2. M. Zaki Gajah Putih 3. Doran Satria SGM Scorpio Seri 2 1. Nico Julian NJC FDR Didi Racing 2. M. Yunus Ahau Motor Racing Simot 3. Reza Azis Dee Dee Racing Pesanggrahan
ONE MAKE RACE KAWASAKI NINJA
KAWAH CANDRADIMUKA MOTOR SPORT
S
udah menjadi tradisi, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) kembali menggelar one make race (OMR) Ninja 150-250 cc. Enggak tanggung-tanggung, enam seri digelar dalam setahun. Kelasnya bebas, terserah Ninja mau dibuat sekencang mungkin. Apalagi hadiahnya sebuah moto baru dari KMI. Wauuww... Untuk itu, pihak KMI menyerahkan sepenuhnya kepada Indospeed selaku penyelenggara. Termasuk mengatur jadwal waktu yang mulur dari seharusnya 19-20 Maret mundur jadi 3-4 April, lantaran ketidakpastian Presiden AS, Barack Obama. Apa boleh buat. “Kita sih ikut ketentuan penyelenggara, meski jadwal berubahubah,” ucap Freddyatnto Basuki, Marketing and Research Development PT KMI, saat menggawangi Kejurnas Motoprix seri 2 region II di Serang, Banten. Intinya, OMR Kawasaki Ninja bertujuan untuk menumbuhkan masa depan motor sport di tanah air. Kan bangga bila muncul jago balap baru yang bakal menjadi pembalap nasional. Freddy, sapaan akrab pria kurus ini, merasa senang hajatan kali ini terbilang sukses. “Bukan karena banyaknya peserta, tapi balapannya juga bermutu,” katanya. Ia
16
Riders Magazine
bahkan berniat bila komunitas balap motor sport ini semakin eksis, niscaya akan dibuat event regional dan internasional. Balapan motor sport ini boleh dibilang edukasi pembalap pemula yang
Ninja 250 cc Seri 1 1. Adrian R 3DI Racing IRM Ridiatama 2. Hendra R Sportising Racing 3. Danu Andry W Sportising Racing Seri 2 1. Nico Julian Anjay CLD Racing 2. Ricky Ristan Mililoto Racing 3. M. Zupri BMS FDR Best Lap racing
digembleng di kawah candradimuka. Lihat saja antusiasme peserta menyemaraki OMR ini. Dari balapan yang dibagi 2 kelas (Ninja 150 cc dan Ninja 250 cc) masing-masing kelas terdiri dari 37 pembalap. Seperti dibilang salah seorang pembalap berbakat, Nico Julia. “Lewat event ini skill pembalap bisa terasah. Penjenjangan yang baik menuju kelas paling bergengsi Supersport, bahkan kelas dunia MotoGP,” katanya. Bukan cuma itu saja. Adanya event yang diprakarsai ATPM pabrikan motor KMI ini, menjadi contoh baik kompetisi dan sportivitas pembalap. “Setiap pembalap dituntut mengeluarkan bakatnya yang terbaik,” bilang Angga Kurniawan, bos tim Anjany CLD Racing. Setuju, bos…!
SPORT
KEJURNAS SERI-2 MOTOPRIX REGION 2, SERANG JAWA BARAT
ENERGI BARU KUASAI TREKDA
K
awasaki Edge diuji menaklukan balap pasar senggol, atau dikenal balapan trekda alias trek dadakan. Sejauh mana sih keunggulan bebek sport ini berhasil meraih podium tertinggi? Hal itu bisa diamati saat digelar di seri kedua Pertamina Denso MotoPrix Region Dua (PDMRD) yang berlangsung 13-14 maret lalu, di Stadion Utama Maulana Yusuf, Serang, Banten. Saat mengamati event ini, desain sirkuit memang serba mendadak. Di beberapa lokasi terlihat aspal baru. Sebagian lebar lintasan juga diperlebar. Jaraknya pun dipaksa mencapai 1.150 meter panjangnya. Sirkuit non-permanen ini memanfaatkan lahan aspal di luar stadion lapangan bola, dengan empat tikungan patah. Gupita Kresna dari tim DIY Kawasaki IRC NHK Rextor Manual-Tech tak ingin
perjuangan di seri kedua ini sama seperti di seri I Kemayoran berada di podium kedua. Pembalap di kelas Pemula MP3 tidak gentar melibas lawan-lawannya. “Yang ngeroyok motor saya banyak sejak mulai start. Mereka bahkan tak segan memotong atau menutup jalur,� ungkapnya. Tapi berkat senjata pamungkas yang dilancarkan Ibnu Sambodo, Edge diracik ulang agar mantap dipacu Gupita. Antara lain, meningkatkan kompresi mencapai 13,6:1 sesuai penggunaan bahan bakar Avgas. Adapun jeroan mesin mengganti piston standar dengan Izumi diameter 57 mm yang lebih lebar. Kapasitas silinder pun meningkat jadi 129,5 cc meski masih di bawah ketentuan regulasi bebek 4-tak 125 cc. Ibnu juga menyeting perbandingan gigi rasio Edge agar pas di trekda yang menuntut perpindahan gigi lebih sering. Sehingga saat dipakai menikung dengan gigi kesatu (31/14) power motor tetap lembut, tidak liar.
HASIL LOMBA PEMBALAP
TIM
MOTOR
Gupita Kresna (5)
DIY/Kawasaki IRC NHK Rextor Manual Tech
Edge
R Fadhi (63)
Papua/Yamaha Sentral Mandiri BKMS IRC
Adi Bontot (108)
Papua/Yamaha Sentral Mandiri BKMS IRC
Jupiter Z Jupiter Z
Riders Magazine
17
SPORT
KEJURNAS SERI-1 MOTOPRIX REGION 2, KEMAYORAN JAKARTA
DUA BESAR DI SERI PEMBUKA
K
awasaki Edge melakukan perlawanan heroik di Motoprix Region 2 Seri 1 yang digelar di Sirkuit Parkir Barat JIExpo, Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, 27-28 Februari 2010. Joki Gupita Kresna tak mau dipecundangi. Ia berjuang mati-matian di kelas Bebek Tune Up125 cc 4-tak Pemula (MP3). Meski akhirnya harus puas berada di posisi kedua usai melewati garis finish. Meski begitu, pembalap asal DIY asuhan Ibnu Sambodo ini boleh dibilang prestasi luar biasa. Ia sanggup melumpuhkan serbuan tim lain yang menurunkan puluhan pembalapnya. Bayangkan, dari 250 peserta dibagi dalam enam kelas. Mereka tersebar dari wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Bahkan semula panita menargetkan 350 peserta. Rasanya tidak sebanding dengan pasukan tim Kawasaki yang hanya menurunkan dua pembalapnya, Gupita Kresna dan Arya Dwi Mahendra. Tapi bukan Kawasaki namanya untuk tetap optimis. Ibarat prajurit Ninja yang berjuang mati-matian menang berperang melawan musuh. Apalagi, sirkuit didesain cukup menantang. Panjang lintasan mencapai 1.200 meter dan lebar 10 meter. “Permukaan aspal juga mulus, enggak ada kendala buka gas penuh,” kata Gupita yang memperkuat tim Kawasaki IRC NHK Rextor Manual-Tech. Di kelas MP3 125cc Gupita mendapat
18
Riders Magazine
lawan sengit M Zaki dari tim Yamaha Yamlube FDR KYT Tirjaya. Posisi dirinya yang terdepan dibayangi terus Gupita hingga garis finish. Sementara rivalnya membuntuti panjang di belakang, tanpa sedikit pun sanggup mendahului. Paling tidak, lima tim pabrikan lain di belakang puas diasapi Gupita. Ibnu Sambodo tersenyum lebar di paddock. “Posisi dua besar di seri pembuka MP ini sudah lumayan,” ujarnya.
Sementara bos marketing dan riset PT Kawasaki Motor Indonesia, Freddyanto Basuki, merasa puas finish di podium kedua membuktikan Kawasaki patut diperhitungkan lawan. “Kita buktikan saja di seri Motoprix berikutnya,” katanya optimis. Ya, masih ada pengujian lain seri Motoprix di Jatim, Jateng, Jabar dan Kaltim yang bakal lebih seru lagi membuktikan Kawasaki Edge adalah bebek yang terkencang.
HASIL LOMBA Kelas MP3 - 125cc PEMBALAP
TIM
MOTOR
M. Zaki (32)
Jatim/Jatim Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya
Jupiter Z
Gupita Kresna
DIY/Kawasaki IRC NHK Rextor Manual Tech
Edge
Fathrin H.K (107)
Jabar/SND IRC Artha Buana
Jupiter Z
SPORT
SERI 1 INDOPRIX 2010, SENTUL JAWA BARAT
EDGE Buktikan Terkencang
M
embanjirnya peserta Indoprix 2010, butuh pembuktian. Pastinya dibuktikan pada lomba bergengsi ini. Bukan diukur dari banyaknya ucapan, bukan pula meriahnya acara launching. Lihat saja seri perdana Indoprix (IP) di digelar 3 April 2010 di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat. Ada empat samurai Jepang berjibaku meraih tempat terhormat di sana. Ciatttt…! Dan sejarah baru tertoreh dalam perhelatan balap akbar ini. Fakta membuktikan, Kawasaki Edge paling kencang di kelas IP1-125 cc. Dalam sesi kualifikasi superpole Hadi Wijaya membukukan waktu tercepatnya 1:57.773. Dari 12 putaran kecepatan rata-ratanya 121,240 km/jam dengan total waktu 23:56.990. Rekor ini berbeda tipis 1:57.942
ketika ia menyelesaikan balapan dan naik podium terhormat. Peristiwa ini menjadi momentum menggembirakan pabrikan Kawasaki Motor Indonesia (KMI), yang baru seumur jagung meluncurkan Edge di awal tahun macan. Dan terbukti, bendera kemenangan berkibar di Sirkuit Internasional di kawasan Bogor, Jawa Barat itu. Sorak sorai dan tepuk tangan meriah acara yang disiarkan langsung TV One ini menyambut gembira kemenangan Hadi Wijaya. Tak kecuali, artis Titik Kamal yang menjadi ikon Kawasaki Edge. Fakta ini tentunya bikin heboh sepanjang sejarah IP diselenggarakan oleh Indospeed. Betapa tidak. Tahun ini tercatat di kelas IP1 (bebek tune-up 125 cc) ada 31 pembalap, sedangkan kelas IP2 (bebek tune-up 110 cc) 27 peserta. Hadi
dan Edge juga bersaing ketat dikepung para rivalnya. Pabrikan motor berlambang ‘sayap burung’ saja menurunkan empat tim dengan 12 pembalap. Sementara industri motor berinisial ‘Y’ didukung sembilan tim dan 14 pembalap. Sedangkan motor berlambang ‘S’ disokong dua tim dengan tiga pembalap. Rasionya berbeda jauh dibandingkan geng ijo hanya dua pembalap dalam satu tim. Tapi walau pasukan Edge kecil, kekuatannya sangat besar. Edge finish terdepan, jadi pertaruhan besar di kelas bergengsi IP1-125cc. Ibnu ‘Pakde’ Sambodo, bos tim Kawasaki IRC NHK Rextor Manual Tech sudah menyiapkan matang-matang sebelum menabuhkan genderang perang. “Kompresi tinggi 13,6:1 dipasok bahan bakar Avtur dan main jet 27 Riders Magazine
19
SPORT
sudah lebih dari cukup,” ungkap begawan 4-tak yang bermarkas di Jogya ini. Menurut Ibnu, waktu sesi latihan khusus Kawasaki Edge di Sentul beberapa waktu yang lalu, output tenaga Edge mencapai 24,7 dk/15.000 rpm. Artinya, lebih dari separuh tenaga Ninja 250R (31,4 dk) atau selisih 6,4 dk. Tidak heran, Edge dijuluki DNA-nya Ninja. “Ibaratnya tuh motor baunya udah wangi turun di sirkuit,” seloroh Freddyanto Basuki, Marketing and Research Development Department PT KMI. Meski begitu, di race 1 Hadi tidak bisa maksimal pelintir gas. Hujan yang membasahi aspal sirkuit jadi kendala utama. “Cipratan air ke mesin bikin tenaga jadi drop,” ucap Hadi. Suhu panas mesin pun tak tercapai. Temperatur Sentul turun drastis jadi 27˚C dan kelembabannya 72%, jauh dari kondisi ideal yang diinginkan 36˚C dan kelembaban di bawah 50%. Ditambah pula, sebagian aspal Sentul di beberapa tikungan ada yang ditambal semen dan licin, mengakibatkan banyak pembalap tersungkur. Hujan kok dilawan…
Memasuki race kedua, pembalap asal Kalimantan Barat ini siap memperbaiki poisisinya yang tersingkir di race pertama. Meski persaingan sangat ketat ditambah aspal mulai kering dan cuaca kembali
“HUJAN YANG MEMBASAHI ASPAL SIRKUIT JADI KENDALA, CIPRATAN AIR KE MESIN BIKIN TENAGA JADI DROP” -HADI WIJAYA 20
Riders Magazine
SPORT
normal. Dari 12 putaran, setengah lap terakhir adalah penentuan siapa tampil menang. Mengamati jalannya lomba, seluruh pembalap yang berada di race line paling depan bersaing ketat. Bahkan kerasnya persaingan menyebabkan Reza Fahlevi dan dua pembalap lainnya saling bersenggolan dan memaksa keluar sirkuit. Berkat pengalaman Hadi Wiajaya yang mengenal lama karakter Sentul, ia pun berhasil lolos dari himpitan lawan. Justru posisinya yang mengekor dari kelompok terdepan, memiliki peluang maju ke posisi terdepan. Strategi ini dilakukan dengan baik hingga menjelang putaran terakhir. Ia mulus menerobos barisan lawan dan melaju kencang. “Itulah pembuktian sejati Kawasaki. Kami memberikan fakta prestasi Kawasaki Edge paling kencang dan terbukti menang. Bukan dari faktor banyaknya tim dan jumlah pembalap yang turun,” tandas Freddyanto Basuki yang mengaku asli anak Betawi asal Kemanggisan. Hal senada juga dilontarkan Ibnu Sambodo. “Dari awal kami sudah optimis menang. Meskipun karakter semua motor setara, tapi Edge yang paling kencang di Sentul,” yakin pria ramah dan pendiam ini.
“JUSTRU POSISINYA YANG MENGEKOR DARI KELOMPOK TERDEPAN, MEMILIKI PELUANG MAJU MENEROBOS MEREKA” HASIL LOMBA PEMBALAP
TIM
WAKTU
Hadi Wijaya (12)
Kalbar/Kawasaki IRC NHK Rextor Manual Tech
1:57,952
Fitriansyah Kete (93)
Kaltim/Yamaha Kephot Lanay Jaya Indo Fed FDR
1:58,409
Florianus Roy (92)
DIY/Yamaha TDR Indopart FDR Yonk Jaya
1:58,457
Riders Magazine
21
SPORT
Tikam Bikin Surprise KEDATANGAN ARTIS Titi Kamal alias Tikam ke Sentul memang sudah diatur bos pemasaran dan pengembangan riset PT KMI, Freddyanto Basuki. “Saya sengaja bikin kejutan. Sudah kompakan sama Ibnu
22
Riders Magazine
Sambodo pas live TV One jam 15.00 saat race kedua IP 110 dan IP 125 berlangsung, Titi Kamal bakal nongol meramaikan acara,” katanya. Munculnya ikon Kawasaki Edge ini pastinya mengundang perhatian semua orang. Mulai dari pembalap, timnya, panitia penyelenggara, stasiun TV lokal hingga umbrella girl. Mereka beralih perhatian kepada Tikam. Banyak pula wartawan yang menyambut dan memburunya hingga ke paddock Kawasaki. “Saya baru pertama kali menyaksikan balapan di Sentul. Seru juga, ya? Apalagi, Kawasaki Edge menang di event bergengsi Indoprix ini. Rasanya puas sekali,” ujarnya meski saat itu matanya sedang sakit dan mengharuskan ia mengenakan sunglass warna merah. Siapsiap saja kedatangan artis cantik ini di seri Indoprix berikutnya.
TITI KAMAL DI SIRKUIT SENTUL INTERNATIONAL
GALERI FOTO
Riders Magazine
23
GALERI FOTO
24
Riders Magazine
KAWASAKI IRC-NHK-REXTOR-MANUAL TECH
KLUB – De’KLCC
Satria BAJA IJO
B
erawal dari seringnya bertukar dan berbagi informasi, serta cerita seputar kendaraan di http://www.kaskus. us/showthread.php?t=1534083, akhirnya komunitas pemilik motor Kawasaki D-Tracker X dan KLX 250 pun mulai muncul ke permukaan. Resmi terbentuk 12 Desember 2009 dengan anggota hanya 9 orang. Ya, hanya 9 orang ‘Satria Baja Ijo’sebutan klub pemilik D-Tracker dan KLX 250 Cross Club (De’KLCC) - berkomitmen untuk terus meramaikan setiap gelaran acara yang diselenggarakan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Proses terbentuk klub ini cukup lama, bermula sejak Februari 2009 pemilik motor pengaruk tanah Kawasaki ini sepakat bikin forum di kaskus. “Sejak forum dibuka respon positif cukup banyak dilontarkan untuk segera diresmikan,” lanjut Iman lagi. Komitmen yang dipegang teguh Amin Albanjari, selaku ketua De’KLCC dan seluruh member pun cukup simpel, menjadikan wadah ini sebagai ajang mengeratkan tali silaturahmi, mengembangkan hobi atas dasar kesamaan motor di bidang otomotif, khususnya dunia trail dan supermoto dan saling berbagi ilmu serta pengalaman dalam berkendara. “Mengusung moto Go Green : Green Motorcycle – Green Heart – Green Environment, kami sepakat tidak ingin mengeksklusifkan diri sebagai klub motor mahal. Tapi kami tetap akan bersosialisasi dengan klub dan komunitas Kawasaki mana pun,” jelas Iman lebih lanjut. Selain itu, Iman berkeinginan dengan didirikannya klub tersebut menjadi tempat berbagai informasi untuk pemilik D-Tracker X dan KLX 250 cc yang ingin mencari suku cadang fast moving. Ditemui saat digelarnya acara PT KMI di Mall Bekasi Square, Amin menuturkan bahwa menjadi anggota persyaratannya cukup
mudah. Calon anggota minimal berumur 18 tahun dan wajib menyerahkan fotocopy SIM C, STNK, KTP dan foto berukuran 4x6 1 lembar. Selebihnya membayar uang pendaftaran sebesar Rp 50 ribu dan memenuhi iuran wajib Rp 10 ribu. Anda tertarik bergabung? Jadwal kumpul De’KLCC adalah sebulan dua kali pada setiap Jumat minggu pertama dan ketiga, dengan lokasi La Codefin, Cilandak Town Square (CITOS).
Riders Magazine
25
SAFETY RIDING
M
usim hujan dan timbulnya genangan air di mana-mana, sangat mungkin mengakibatkan munculnya lubang di tengah jalan. Besarnya lubang dan kedalamannya bervariasi, tergantung jalanan aspal tersebut seringkali dilewati kendaraan roda dua, empat atau lebih. Apesnya, lubang jalan seringkali mencelakakan pengendara motor yang tidak sempat menyadari dan segera untuk menghindarinya. Akibatnya, roda depan motor yang masuk lubang bisa menyebabkan motor terpelanting, dan Anda bisa tersungkur di tengah jalan. Ada beberapa jenis lubang jalan di Jakarta yang patut Anda waspadai. Seperti, lubang besar dan dalam di jalan Bypass dan Kalimalang; lubang besar dan dangkal di Casablanca; lubang kecil dan dalam di Kuningan, Gatot Subroto, Sudirman; lubang kecil dangkal di Mampang dan Tendean; lubang cap kotoran kuda di di Gatot Subroto, lampu merah Tomang; dan lubang lebar naik-turun di depan Hero Gatot Subroto. Nah, untuk menghindari dan mengantisipasi bila menghadapi lubang di tengah jalan pada saat motor Anda berjalan kencang, ada beberapa cara safety riding yang aman dan terkendali.
GAYA CROSSER HINDARI LUBANG JALAN 26
Riders Magazine
“APESNYA, LUBANG JALAN SERINGKALI MENCELAKAKAN PENGENDARA MOTOR YANG TIDAK SEMPAT MENYADARI DAN SEGERA UNTUK MENGHINDARINYA” 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jangan ngerem mendadak, tapi lakukan bertahap untuk menghindari kemungkinan kedua roda motor mengunci dan selip/sliding. Cara ini juga untuk mengantisipasi kendaraan lain di belakang Anda berjalan kencang. Lepas gas dan kuatkan posisi kaki dan pijakan pada footstep. Jangan panik dan arahkan pandangan lurus ke depan, sambil badan berdiri di atas foot step dan bobot badan condong ke belakang dengan cengkraman tangan pada setang. Jika harus dengan posisi duduk, jangan terlalu kaku mencengkeram setang, yang bisa berakibat motor kehilangan kendali saat melibas lubang. Lemaskan pergelangan tangan agar benturan keras roda pada lubang lebih sigap diantisipasi. Lupakan velg ban penyok ketimbang motor Anda jatuh tersungkur. Akibat benturan keras pada lubang lebar yang dalam saat ban menghantam bibir lubang, sebaiknya imbangi dengan mencondongkan berat badan ke belakang. Hindari menekan setang ke depan karena akan berakibat motor Anda terjungkal ke depan. Hantaman ban pada lubang lebar dangkal, dimungkinkan pecahan aspal di dalam lubang bergeser ketika terlindas ban. Apalagi kondisi jalanan basah karena hujan. Lubang kecil bis menyebabkan ban motor cenderung ‘melayang’ pada kecepatan tinggi. Jangan terlalu panik, karena reflek yang ditimbulkan berlebihan bisa
membahayakan diri sendiri. Lubang yang tersebar dalam satu area membentuk mirip ‘kotoran kuda’harus ekstra hati-hati menghindarinya. Sebab ada kemungkinan roda depan – belakang masuk lubang di dua tempat yang berbeda, sehingga menimbulkan efek bumping dan back in. Terutama bagi motor dengan lingkar roda kecil atau lebar ban yang kecil. 8. Lubang bervariasi bagaikan trek motocross, sebaiknya lakukan dengan posisi badan berdiri kokoh dan perhatikan lubang di depan untuk mengantisipasinya. Bayangkan Anda seorang crosser menari di antara lubang jalan dengan efek jumping karena motor terlalu kencang. Posisikan tubuh Anda condong ke belakang agar sokbreker depan tidak terlalu kuat menerima beban yang bisa berakibat rusak atau patah. 9. Kunci utama menghindari lubang, adalah jangan panik dan jangan melakukan pengereman mendadak. Selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan orang lain di belakang dan sekitar Anda. 10. Turunkan kaki kanan anda bila melihat lubang di sebelah kananan, mengantisipasi kendaraan di belakang untuk menghindari lubang di sebelah kanan. Begitu pula sebaliknya. Angkat tinggi dan kepalkan tangan kiri Anda untuk mengisyaratkan kendaraan lain bila melihat kecelakaan atau lubang di depan Anda. Hal ini juga membantu memperlambat atau menghentikan laju kendaraan di belakang Anda menghindari tabrakan beruntun. 7.
Riders Magazine
27
PT GREENTECH CAKRAWALA MOTORINDO
DEALER DAN GALERY BERNUANSA LIFESTYLE
M
eskipun jauh dari Jakarta dan harus menyeberang pulau, PT Greentech Cakrawala Motorindo (GCM) yang berada di kota Pekanbaru propinsi Riau, bukanlah sekadar showroom atau dealer biasa yang hanya fokus pada penjualan produk Kawasaki semata. Redaksi KRM yang menyambangi gedung bertingkat empat seluas 20 x 40 m2 ini merasa betah berlama-lama di dalam karena terhibur dan nyaman. Ruangannya lega, bersih dan terang. Berlantai keramik putih, dijejali ragam produk Kawasaki namun tersusun rapih dengan layout menarik dengan meja dan kursi tamu di tengah ruangan. Di sudut dalam ruangan tersedia galeri kecil berisi aneka akseoris motor, apparel dan gimmick lainnya. Yang lebih menarik lagi dipajang dua unit motor KLX 250 customize dan full spek yang siap berlaga untuk ajang motocross. Ada lagi satu unit supersport Kawasaki Ninja ZX10R milik si empunya dealer yang diimport langsung dan spek Kanada. Tersedia pula ruang tunggu dengan fasilitas teve plasma dan pijat reeksi elektrik, menembus langsung ke ruang bengkel yang tidak pernah sepi servis. Dindingnya dilapis wall paper dicat kombinasi merah dan putih, sementara dibagian diding lainnya didominasi kaca berukuran besar ditempel stiker bergambar produk Kawasaki Ninja 250R dan
28
Riders Magazine
OUR FAMILY
KLX 150S. “Rencananya akan saya pasang back drop Kawasaki Edge dan Titi Kamal,” janji Henry Suandi sang juragan GCM ini sambil tersenyum. Pria bertubuh atletis ini memang terlihat santai dalam menjalankan usahanya. Saat ditunjuk sebagai dealer resmi oleh PT Kawasaki Motor Indonesia pada 30 Juli 2009 lalu, ia berprinsip akan membuka cabang dealer bernuansa lain daripada yang lain. “Saya lebih senang jika disebut sebagai ‘pemain’ bukan pedagang. Disamping menjalankan bisnis, saya berkreasi dan mengeksplorasi masa depan dealer ini agar semakin dikenal masyarakat Pekanbaru dan propinsi Riau,” ungkap pehobi motor garuk tanah yang telah berpengalaman lama memasarkan merk Korea dan Cina beberapa tahun silam ini. Bentuk kreativitas yang dirancang henry tidak sebatas ruang pamer saja, tapi juga fasilitas lain beriklan di media cetak, TV, radio, dunia maya (internet) hingga menyebarkan brosur di beberapa pusat perbelanjaan ternama di wilayah Pekanbaru. “Materinya kami buat sendiri menyesuaikan kebutuhan konsumen di sini, membangun image Kawasaki agar lebih dikenal luas di seluruh pelosok propinsi Riau,” terang pria ramah ini. Upaya yang dilakukan Henry pun membuahkan hasil. Sejak resmi dibuka Juli lalu, rekor penjualannya mencapai rata-rata total 300 unit sebulan dengan penjualan terbanyak Edge. Penjualannya pun tersebar di 16 cabang lain dari GCM. Di ruangan yang sejuk dengan fasilitas wi-fi itu, lebih lanjut Henry menjelaskan tentang membludaknya permintaan motor karena latar belakang pembelinya umumnya pengusaha perkebunan, terutama kelapa sawit. Untuk saat ini sales promo masih terus digenjot GCM, dengan imbalan hadiah 2 jaket dan 2 helm gratis bagi setiap pembeli Ninja 250R dan Athlete. “Untuk pembelian Edge baik cash atau kredit via Adira Finance dapat active speaker Kawasaki. Sementara untuk KLX 150S, konsumen memperoleh free cuci gratis setiap kali service rutin dan tas ransel adventure exclusive,” jelas Jerry Amor,
Manajer Operasional GCM. Strategi pemasaran GCM juga dilakukan di Mal terbesar Pekanbaru. Konsepnya kental nuansa toko aksesoris dan galeri yang memasarkan barang variasi Kawasaki mulai dari parts standar, racing, apparel, jam tangan hingga helm-helm impor tersedia dengan beragam model. Belum lama ini Oakley dan Fox yang memasarkan google membuka outletnya dan ikut meramaikan galeri ini, yang makin mempertegas nuansa lifestyle sebuah galeri sepeda motor.
STRATEGI PROMOSI IMAGE KAWASAKI Nama Greentech Scudeto MX Racing memang lama muncul ke permukaan. Yah, tim ini baru berdiri 4 bulan yang lalu. Tapi siapa sangka, tim yang dahulunya bernama Scudeto MX Racing ini sudah malang melintang di berbagai ajang. Baik untuk tingkat regional maupun tingkat provinsi. Bahkan beragam piala dan penghargaan berhasil ditorehkan oleh dua jokinya, Adrian Deo dan Dioz. Tim yang digawangi Henry Suandi ini bisa dikatakan merupakan salah satu jalur promosi dari dealer Greentech. “Lahirnya tim motocross ini lebih mengutamakan sebagai ajang promosi untuk
memperkenalkan produk Kawasaki di Pekanbaru,” ucap punggawa pecinta adventure tersebut. Untuk menggembleng anak didiknya ini, Henry mempercayakan Deny Olandro dan Irwan Ardiansyah guna mengasah skill serta kelincahannya. Setelah digembleng pun Henry mewajibkan keduanya untuk berlatih sekali atau dua kali dalam seminggu. “Untuk olahraga ini yang terpenting adalah olah pernapasan. Nah, saya tidak menerapkan latihan fisik yang keras pada mereka. Tapi yang terpenting adalah dilarang merokok!”
Riders Magazine
29
MODIFIKASI
KAWASAKI NINJA 250R
MOGE LOOK! Tidak Mudah Menyatukan Hati Dengan Keinginan, Tapi Bagi Joni Semua Terlihat Mudah
T
idak bisa dipungkiri, hadirnya Kawasaki Ninja 250R 3 tahun silam cukup mengejutkan para pecinta moge (motor gede). Tampilannya yang macho dan garang banyak menarik minat masyarakat, khususnya kalangan remaja dan anak muda. Tapi secara desain, sosoknya yang futuristik, streamline, dinamis menjadi ikon kuat motor sport kelas menengah ideal dan eye catching. Dan nampaknya pendapat di atas diamini Joni Lee. Pria asal Pekanbaru ini langsung kesengsem begitu menatap penampilan perdananya. “Keren dan sangat moge looking,” buka pria yang Juli nanti berumur 25 tahun. Akhirnya 15 Maret 2009 lalu Ninja 250R warna hitam berhasil dipinang. Agar si hitam makin macho, ia pun mengubah lampu utama dengan headlamp projector yang ia comot dari Ninja ZX-6 plus HID halogic H7 yang dikelilingi angle eyes berwarna putih. Joni pun bergabung ke dalam forum para pemilik Ninja 250R. Dari situlah ia banyak melihat foto-foto modifikasi. “Saya banyak melihat foto-foto Ninja di forum yang sudah dimodif. Terus banyak
30
Riders Magazine
Spesifikasi ■ Battlax BT003RS Tire set 120/70 - 190/50 ■ Exhaust Yoshimura Full System Carbon ■ Ohlins KA840 rear shock ■ Nassert Beet Big Brake Rotor Caliper Brembo SET ■ Swing Arm GSX750R & Velg ZX-10 ■ Nassert Beet Hyper Bank Fixed foot pegs Silver ■ Nassert Beet racing stand hook SET Silver ■ Steering dumper HyperPro CSC ■ Active Throttle Kit Type-1 ■ Speedometer Koso RX2 + Voltmeter ■ Sein Moto Led DRC ■ Modul IM8 Andrion 4 Power Limited Edition ■ Coil Yamaha YZ125 2 pcs ■ Nology Hotwires ■ Dynojet 2193 Jetkit ■ Master Rem depan Brembo 19 x 20 FU ■ Headlamp Projector ZX-6 + White Angle Eyes + HID
Halogic H7 White ■ Rizoma Grip & end bar Gold ■ Tabung Minyak Rem Depan/belakang Rizoma Gold ■ Front Spring nassert BEET hard ■ Hugger GSX ■ Cover Engine carbon kevlar ■ Spakbor Depan ZX-10 Carbon kevlar ■ Seatcowl ori full carbon kevlar ■ LED Stop Lamp and Sein ■ Brake Pad for Brembo ■ Front and Rear Vortex Paddock
pula yang menjual part-part aftermarket khusus motor ini,” jelas pria yang konsep modifikasinya sporty, simple dan minimalis. Ia pun banyak melakukan transaksi via online di forum tersebut. Part-nya pun ada yang ia beli dari Jakarta, Bandung bahkan ada yang dikirim langsung dari Jepang, Singapura dan Itali. “Untuk beberapa part memang saya beli dari luar. Contohnya swing-arm, knalpot, master dan kaliper rem.” Untuk pemasangan swing-arm milik GSX750R, Joni mempercayakan salah satu bengkel. “Sisanya, tinggal pasang di bengkel Greentech kok,” ucap pria yang kini bergabung ke dalam Ninja 250R Community Pekanbaru. Sementara untuk modifikasi double cakram, “Idenya dari saya sendiri loh dan belum ada yang mempraktekkannya di sini. Untuk perangkat ini, saya pake master rem merek rotor nassert beet dan kaliper remnya saya menggunakan Brembo,” tutur pria lulusan sarjana Ekonomi Universitas Islam Riau (UIR) angkatan 2002. Agar tampilannya makin garang, unsur carbon pun ia masukan ke bodinya. Dan untuk kaki belakang, Joni memakai velg standar ZX10 berukuran 6 inci yang dibalut ban Battlax-003 berdiameter 190/50. Mantap dah! Riders Magazine 31
TROUBLE SHOOTING
PASANG BOHLAM ATHLETE SENDIRI YUK!
I
mam Syafei kebingungan, tiba-tiba lampu utama Kawasaki Athlete 125 miliknya mati tanpa sebab. Padahal, kondisi bohlam terbilang masih gres dan waktu mulai beranjak malam. Beruntung rumah sudah gak jauh lagi, segera sang ‘ayam jago’ dia larikan ke bengkel terdekat. “Wah, bohlamnya putus nih!” sebut Toni, pemilik bengkel Perdana Motor. Setelah bohlam dibeli di dealer resmi Kawasaki, mulailah Toing, sapaan akrab penggawang bengkel dibilangan Petukangan Utara tersebut membongkar batok kepala lampu. “Sebenarnya, ganti bohlam lampu motor bisa kok dilakukan sendiri di rumah. Alat yang dibutuhkan gak banyak, cuma obeng kembang (+) dan kunci ring 10,” urainya lagi. Agar lebih jelas, yuk mulai kerjakan. Langkah awalnya, kendurkan baut yang terletak persis di bawah batok lampu utama. Lalu kendurkan juga mur di kedua sisi batok. Setelah copot, lepas cover karet pelindung bohlam dan lihatlah, disitu terdapat soket serta mur untuk pegangan dari pengait. “Sebelum mur dan pengait di lepas, lebih baik copot dulu soketnya agar mudah mengendurkan mur-nya,” tambah Toni. Setelah soket dan mur di lepas, segera ganti bohlam dengan yang gres pada posisi yang tepat. Nah, untuk pemasangan, perhatikan lagi posisi kunci pengait. Jangan sampe salah loh, sebab kalo terbalik bohlam bakal cepat putus lagi karena goncanngan. Setelah beres, barulah soket dipasangkan kembali ke bohlam dan ditutup dengan karet pelindungnya agar air gak mudah masuk lewat rongga-rongga sempit sekitar karet tersebut. Terakhir, pasang kembali batok lampu ke posisi semula dengan tak lupa mengencangkan lagi semua baut dan mur. Selamat mencoba!
32
Riders Magazine
DAFTAR HARGA (on the road) (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi) ZX 130R
Rp 14.100.000
ZX 130VR
Rp 14.800.000
Ninja M
Rp 20.800.000
Ninja N
Rp 23.900.000
Ninja L
Rp 24.100.000
Ninja RR
Rp 31.500.000
Athlete
Rp 14.600.000
KLX 250
Rp 54.900.000
KLX 150S
Rp 21.500.000
Ninja 250
Rp 46.500.000
Ninja 250 (special edition) Rp 48.500.000 D-Tracker
Rp 58.900.000
Edge
(pelek racing)
Rp 13.800.000
Edge
(pelek jari-jari)
Rp 12.900.000
* Harga tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu
(BOGOR)
Riders Magazine
33