Page | 1
Visi misi Page | 2
“Kami ingin menjadikan Burger Mini sebagai makanan ringan yang disukai oleh semua orang.” –Burger Mini Company-
Meramu formula terbaik sesuai dengan cita rasa untuk mendapatkan kepuasan pelanggan Mampu memperluas pasar Burger Mini
Kami senantiasa melakukan inovasi tidak hanya pada rasa, namun packaging dan sistem penjualan Meningkatkan dan memperbaiki sistem produksi, penjualan, dan pemasaran agar dapat menghasilkan produk dengan harga terjangkau.
Nilai-Nilai Kami Fokus pada keinginan customer Menjaga ke higenisan dan kesegaran makanan Kerja sama
Latar Belakang Page | 3
Burger merupakan salah satu makanan yang paling diminati sekarang ini. Sudah banyak bentuk burger dengan berbagai inovasi, namun kebanyakan burger yang berada di pasaran berukuran besar dan memiliki harga yang cenderung mahal. Bahkan terkadang terkesan mahal untuk ukuran makanan ringan pada umumnya sehingga sering kali memberatkan “kantong� kalangan masyarakat yang ingin sekedar menikmati makanan ringan seperti burger. Dengan kondisi seperti inilah yang mendorong kami untuk memberikan inovasi dalam dunia kuliner dengan menghadirkan produk Burger Mini. Kenapa kami memilih Burger Mini? Karena kami ingin membuat sesuatu yang berbeda dengan burger pada umumnya. Melihat keterbatasan waktu dan dana yang kami miliki, Burger Mini merupakan sebuah jawaban dari permasalahan kami. Burger Mini yang berukuran lebih kecil dari burger biasa memerlukan modal yang relatif murah dan waktu pembuatan yang singkat sehingga kami, yang berlatar belakang
mahasiswa, mampu memproduksi dalam jumlah yang besar tanpa harus mengorbankan kegiatan akademik kami. Burger Mini merupakan burger yang memiliki ukuran 6 cm yang lebih kecil dari burger pada umumnya dan memiliki harga lebih murah. Harapan kami, dengan adanya produk ini, kalangan masyarakat yang ingin menikmati burger dapat dengan mudah membelinya karena murah. Di samping itu, burger ini juga sangat praktis untuk dijadikan cemilan dimana saja. Dengan adanya bisnis ini kami juga mengharapkan agar kelak dapat menjadi solusi bagi mahasiswa yang menginginkan cemilan yang sehat, praktis, dan higienis.
Struktur Organisasi Page | 4
Imanuel Rio Atmaja as a Leader and Marketing Manager
Andina Primadini Isnainia as a Product Quality Control and Resource and Development Manager
Fakhri Anggara as a Project Manager
Lisa Gunawan as an Administration and Financial Manager
Leader: Bertanggung jawab dalam mengkontrol kinerja anggota kelompok dan pengambil keputusan. Marketing Manager: Bertanggung jawab atas target pasar. Sehingga wajib mengetahui kondisi pasar dan jaringan usaha yang sedang dijalin. Product Quality Control Manager: Mengontrol kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan serta memenuhi kebutuhan para konsumen. Resource and development Manager: Mencari informasi mengenai kebutuhan para konsumen serta mencari inovasi yang perlu dilakukan untuk pengembangan produk. Project Manager: Bertanggung jawab atas kegiatan bisnis secara keseluruhan dan membuat kebijakan. Administration and Financial Manager: Manager yang mengatur segala bentuk administrasi dan keuangan di dalam perusahaan.
Direksi Burger Mini Product Quality Control and Resource Page | 5
and Development Manager Andina Primadini Isnainia (2512101005) Warga negara Indonesia, lahir di Indonesia tepatnya pada tanggal 17 Juni 1994 di Kota Balikpapan. manajer dalam bidang quality control dan resource and development sejak awal pembentukan Burger Mini Company. Menempuh pendidikan di SD Patra Dharma 3 Balikpapan 2000-2006. SMPN 3 Balikpapan 2006-2009. SMAN 2 Kediri 2009-2012. Menduduki bangku kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. “Pelajaran hidup yang luar biasa. Bisnis ini mengajarkan kita untuk tetap sabar dan memahami satu sama lain. Terlebih setiap anggota memiliki keinginan dan egonya masing-masing.”
Project Manager Fakhri Anggara (2512101012) Warga negara Indonesia, lahir di Indonesia tepatnya pada tanggal 18 mei 1994 di Kota jakarta. manajer dalam bidang project control sejak awal pembentukan Burger Mini Company. Menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah12 pamulang 2000-2006. SMPN 1 pamulang 2006-2009. SMAN 2 Kota Tangerang selatan 2009-2012. Menduduki bangku kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. “selama menjalankan bisnis burger mini saya mendapat banyak sekali pelajaran, saya bersyukur bisa berlatih membuat bisnis dengan orang orang yang hebat. Semoga kedepanya burger mini tetap sukses dan semakin kompak.”
Direksi Burger Mini Page | 6
Leader and Marketing Manager Imanuel Rio Atmaja (2512101022) Warga negara Indonesia, lahir di Indonesia tepatnya pada tanggal 31 Oktober 1993 di kota Surabya, manajer dalam bidang Marketing sejak awal pembentukan Burger Mini Company. Menempuh pendidikan di SD Petra 5 Surabaya, SMP Petra 3 Surabaya, SMA Petra 2 Surabaya, dan sedang menempuh pendidikan Manajemen Bisnis di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. “ Melalui tugas mata kuliah ini, saya mendapat banyak pelajaran dan nilai-nilai berharga. Seperti melatih kesabaran dan ketekunan untuk meraih apa yang telah ditargetkan, terlebih bagaimana pentingnya kerja sama untuk mencapai kesolidan sebuah tim demi meraih hasil yang terbaik�
Administration and Financial Manager Lisa Gunawan (2512101034) Warga negara Indonesia, lahir di Indonesia tepatnya pada tanggal 24 Juni tahun 1994 di kota Jepara, Jawa Tengah. Manager dalam bidangAdministration and Financial sejak awal pembentukan Burger Mini Company. Menempuh pendidikan di SDK Sang Timur Yogyakarta. Berlanjut di SMPK Widyatama Batu. Kemudian di SMA Negeri 1 Batu. Saat ini menduduki bangku kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya jurusan Teknik Industri pada program studi Manajemen Bisnis. "Melalui tugas bisnis yang dibentuk berkelompok ini, saya mendapatkan pelajaran yang berharga yaitu untuk saling memahami kepribadian seseorang sehingga dapat bersikap, bersabar, dapat mengendalikan diri juga berpikir kritis"
Deskripsi Bisnis Page | 7
Burger Mini Company berdiri pada bulan Februari 2013. Di gagas oleh lima orang yang terdiri dari Imanuel Rio Atmaja, Fakhri Anggara, Andina Primadini, dan Lisa Gunawan. Pertemuan ini bermula ketika suatu mata kuliah mempertemukan mereka, yaitu business creation project 2. Pada mulanya, belum ada struktur organisasi yang jelas. Namun, seiring dengan bejalannya waktu perusahaan ini sudah semakin terorganisir karena adanya pembentukan struktur. Pembentukan struktur juga bertujuan agar terjadi pemerataan jobdesc bagi masing-masing personal.
Di ketuai oleh Imanuel Rio Atmaja, yang membawahi tiga divisi yaitu Product Quality Control, Resource and Development, Project Manager, Administration and Financial Manager. Ketiga divisi tersebut bertanggung jawab terhadap ketua. Bisnis ini bergerak dibidang kuliner. Selain karena ketertarikan para anggota terhadap kuliner, bisnis ini dipilih karena adanya dorongan untuk membuat sebuah inovasi baru khususnya pada makanan burger. Makanan ini dipilih karena burger merupakan salah satu makanan yang digemari oleh banyak orang.
Deskripsi Produk Page | 8
Produk yang kami tawarkan adalah produk di bidang kuliner yaitu Burger Mini. Burger Mini adalah burger yang memiliki diameter 6cm yang mana dagingnya terbuat dari olahan kornet dan juga tepung roti dengan beberapa campuran bumbu khas Burger Mini. Lalu menggunakan roti burger berukuran mini yang di dalamnya diolesi mayonese dan saus tomat, serta juga dilengkapi dengan daun slada. Roti yang kami gunakan merupakan roti burger pada umumnya namun dengan uakuran yang lebih kecil dibandingkan roti burger pada umumnya. Dalam proses pembuatannya, kami selalu menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan terjamin kebersihannya yaitu dengan cara memilih bahan-bahan baku yang masih segar sehingga mutu dan rasa dari burger buatan kami bisa terjamin kualitas nya. Pada awalnya kami hanya memproduksi burger dengan rasa original untuk mengetahui respon pelanggan. Setelah melihat bagaimana respon pelanggan, kami berencana akan melakukan inovasi yaitu menambah varian rasa dengan membuat burger dengan daging ikan atau fish burger.
Page | 9
Analisis SWOT Page | 10
Treat: Opportunity: 1. Banyak pesain 1. Penjual burger di bidang dengan ukuran camilan yang kecil masih jarang sudah 2. Pola hidup berjualan lebih mahasiswa yang lama sibuk, terkadang 2. Selera tidak sempat pelanggan yang untuk makan relatif berubah. Strength: 1. Olahan daging yang berbeda dari burger pada umumnya 2. Ukuran burger yang mini sehingga praktis 3. Harga yang relatif murah bagi pelanggan yang ingin merasakan burger 4. Bahan baku yang terjamin mutu dan kualitasnya 5. Sebagai camilan yang bisa mengganjal perut.
Menitipkan barang dagangan dibeberapa jurusan dan spot strategis di daerah kampus (Gazebo kafe).
Memberikan inovasi baru pada daging burger.
Weakness: 1. Burger yang hanya bertahan tidak lebih dari satu hari 2. Hanya bisa memproduksi dalam jumlah yang kecil.
Menjual burger dengan jumlah terbatas untuk meningkatkan marginal utility.
Melakukan inovasi terhadap produk pada periode tertentu
Kinerja Bisnis Page | 11
Kami berhasil menciptakan burger yang berbeda dari burger lainnya. Berhasil memperluas jaringan dengan ekspansi pasar untuk memperkuat keberadaan Burger Mini di pasar-pasar yang sudah ada. Kami juga selalu melakukan inovasi baik pada rasa, tekstur, sistem penjualan, serta packaging yang lebih ekonomis dan efisien. Mulai memperbaiki struktur organisasi Burger Mini untuk mempermudah serta memperlancar proses, baik dari awal pembuatannya hingga distribusi Burger Mini.
Sejarah Perusahaan Page | 12
Page | 13
Page | 14
Progres Bisnis Minggu ke-satu Page | 15
Produk Burger mini bermula di tanggal 16 Maret 2013 dimana tim kami memulai dengan percobaan pembuatan burger mini. Meramu formula yang tepat untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Selain mencoba, kami juga melakukan sampling ke beberapa orang. Setelah mencoba beberapa kali dengan berbagai macam resep, burger kami diterima oleh mahasiswa yang merupakan pangsa pasar kami. Untuk mendapatkan dana sebagai modal awal, kami mulai bekerja membuat proposal pada tanggal 17 Maret 2013. Setelah proposal kami selesaikan, kami mencari supplier roti. Kami mendapatkan roti di supermarket untuk supplier sementara. Pada tanggal 28 Maret 2013 merupakan hari penentu berapa banyak modal yang akan kami terima dari jurusan Teknik Industri ITS. Kami mempresentasikan produk yang akan kami jual di depan investor. Lalu kami mendapatkan modal sebesar Rp 500.000 di tanggal 1 April 2013.
Progres Bisnis Minggu ke-dua Page | 16
Kegiatan kami di minggu kedua ini diawali di tanggal 7 April 2013 dimana kami membeli bahan baku di pasar untuk produksi perdana kami. Setelah mendapat supplier roti burger dengan harga yang lebih murah di daerah Jemur Andayani, akhirnya kami memutuskan untuk memulai berjualan burger mini ini pada hari Senin, 8 April 2013 di Jurusan Teknik Industri, pada penjualan perdana ini kami melihat respon yang positif dari para pembeli kami, mereka mengatakan burger kami ini rasanya beda dengan burger yang ada sebelumnya.
Page | 17
Progres Bisnis Minggu ke-tiga dan empat Page | 18
Pada tanggal 17 April 2013, kelompok kami berniat untuk melakukan ekspansi dengan kantin Teknik Informatika dan kantin Despro sebagai sasaran kami. Setelah bernegosiasi, akhirnya burger kami bisa di jual di kantin tersebut, namun sayangnya untuk kantin depro kami belum mendapatkan repson karena pada saat itu pemilik kantin sedang tidak ada. Tercatat pada tanggal 19 April 2013, kami mulai menjual burger kami di Teknik Informatika.
Kami kembali merundingkan masalah harga burger yang mendapatkan kritik terlalu mahal. Akhirnya pada tanggal 24 April 2013 kami melakukan perundingan. Kami memutuskan untuk menurunkan harga yang mulanya RP 4000 menjadi Rp 3500 dan Rp 3000 untuk penjualan di kantin.
Page | 19
Page | 20
Page | 21
Progres Bisnis Minggu ke-enam dan tujuh Page | 22
Pada minggu ke 6 dan ke 7 progres yang kami lakukan adalah mencari komunitas untuk memenuhi tugas utam5\a kami yaitu selling for comunity. Selain itu kami juga berupaya untuk melaku kan ekspansi ke kantin lain. Hal ini kami lakukan karena burger mini sekarang sudah bisa memproduksi sekitar 4050 burger per hari nya. Kami berniat melakukan ekspansi lagi dengan kantin Desain ITS sebagai sasarannya. Namun, kami boleh masuk ke kantin tersebut pada saat tahun ajaran baru dimulai, tidak untuk saat ini. Untuk pertama kalinya di tanggal 8 Mei burger kami tidak habis terjual, ada sisa burger sebanyak 8 burger, dari sini bisa diambil pelajaran bahwa kami harus melihat kondisi dalam menjual burger, bila dirasa hari itu sepi kami tidak akan produksi banyak seperti itu karena bisa membuat kerugian. Pada minggu ini kami mendapatkan pesanan dari dua komunitas berbeda yaitu perkumpulan alumni SMA Tanggeran yang berada di ITS dan dari panitia Interval. Untuk panitia interval mereka mulai memesan burger dari tanggal 14 mei sampai tanggal 23, mereka bekerja sama dengan burger mini untuk menjadi reseler burger mini dalam pencarian dana untuk acara interval itu sendiri. Lalu untuk ikatan alumni itu sendiri mereka memesan burger mini sebanyak 30 burger untuk pertemuan yang akan mereka lakukan pada tanggal 19 mei.
Page | 23
Progres Bisnis Minggu ke-sembilan Page | 24
Terhitung sejak tanggal 27 mei 2013, burger mini sudah menginjak minggu ke 9, dalam proses menajalani bisnis ini kami belajar banyak sekali hal hal penting. Pada minggu ini kami memfokuskan untuk melakukan intensifikasi dalam penjualan, intensifikasi ini sendiri dilakukan dengan membagi tugas pada masing-masing anggota kelompok. Anggota kelompok kami ada yang mengunjungi toko roti, mengunjungi toko toko kelontong dan ada juga yang menwarkan burger ke kantor kantor di ITS. Total tempat yang kami kunjungi adalah 6 tempat, yang pertama ada kampung roti, toko roti melly, toko kelontong 99 , kantor sekretariat TI ITS dan toko kelontong milik pak Toyo, selain itu kami juga berhasil melakukan expansi ke sebuah kantin di kampus ITS, yaitu kampus teknik lingkungan. Untuk minggu berikutnya jumlah produksi kami harus ditingkatkan karena kami berhasil masuk ke kantin Teknik lingkungan dan juga menitipkan produk kami di toko kelontong pak sutoyo, dari proses intensifikasi kemarin kami mendapatkan pelajaran yang sangat penting, yaitu dalam melakukan promosi suatu produk kita tidak boleh malu dan proses ini tentu mengembangkan softskill kami secara tidak langsung, dan untuk proses intesifikasi seharusnya kami tidak menawarkan nya ke toko roti yang sudah bisa memproduksi roti nya sendiri.
Progres Bisnis (Grafik) Produksi Burger
Page | 25 250 200 150 100 50 0
Minggu1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 Minggu 7 Minggu 8 minggu 9 minggu 10
Secara grafik perkembangan penjualan Burger Mini pada minggu pertama hingga minggu kedua tidak menunjukan peningkatan. Peningkatan secara konstan terjadi pada minggu kedua hingga empat. Saat minggu ke empat hingga lima, burger mini kembali mengalami stagnansi. Namun penjualan melonjak tinggi di minggu ke lima hingga enam. Sempat hampir tidak ada perkembangan di minggu ke enam hingga tujuh, perkembangan pesat kembali terjadi pada minggu ke tujuh hingga delapan. Setelah minggu ke delapan tidak ada kegiatan penjualan. Hal ini dikarenakan pihak kantin menyarankan untuk menghentikan penyetokan barang karena masih dalam masa Ujian Akhir Smester.
Page | 26
Foto dan video\BCP Burger.mpgVideo
Laporan Keuangan FINANCIAL STATEMENT Page | 27
LAPORAN LABA RUGI APRIL 2013 Penjualan
792500
harga pokok penjualan
451500
laba kotor
341000
Beban : Beban Lain-lain
25000
Beban Habis Pakai
13600
Jumlah Beban
38600
Laba Bersih
302400
LAPORAN LABA RUGI MEI 2013 Penjualan
1496000
Harga Pokok Penjualan
1008000
Laba kotor
488000
Beban: Beban lain-lain
Jumlah beban Laba Bersih
109000
109000 379000
Laporan Keuangan EKUITAS PEMILIK APRIL 2013 Page | 28
Modal, Burger Mini, 1 April 2013
500000
Laba Bersih April
302400
Kenaikan Ekuitas Pemilik
302400
Modal, Burger Mini, 30 April 2013
802400
EKUITAS PEMILIK MEI 2013 Modal, Burger mini, 1 Mei 2013 Laba bersih Mei
0 379000
Kenaikan eduitas pemilik
379000
Modal, burger mini, 31 Mei 2013
379000
Laporan Keuangan Page | 29
NERACA APRIL 2013 Aset Kas
Kewajiban 786400
Peralatan Usaha Junlah Aset
Utang Usaha
16000
0
Ekuitas Pemilik
802400
Modal
802400
NERACA MEI 2013 Aset Kas
Kewajiban 384700
Persediaan
-5700
Junlah Aset
379000
Utang Usaha
0
Ekuitas Pemilik Modal
379000
Laporan Keuangan Page | 30
ARUS KAS APRIL 2013 Arus kas dari aktivitas operasional: kas yang diterima dari konsumen dikurangi kas untuk biaya operasional arus kas bersih dari aktivitas operasional
792500 490100 302400
Arus kas dari aktivitas investasi: Arus kas dari aktivitas finansial: kas diterima sebagai modal awal arus kas bersih dari aktivitas finansial
500000 500000
Arus kas bersih tanggal 30 april 2013
802400
ARUS KAS MEI 2013 Arus kas dari aktivitas operasional: kas yang diterima dari konsumen dikurangi kas untuk biaya operasional arus kas bersih dari aktivitas operasional
Rp 970.000,00 Rp 597.000,00 Rp 379.000,00
Arus kas dari aktivitas investasi: Arus kas dari aktivitas finansial: kas diterima sebagai modal awal arus kas bersih dari aktivitas finansial Arus kas bersih tanggal 31 mei 2013
Rp 379.000,00
Direksi bertanggung jawab atas kebenaran isis Laporan Akhir Burger Mini Company Page | 31
Leader and Marketing Manager Imanuel Rio Atmaja
Product Quality Control and Resource and Development Manager
Project Manager Fakhri Anggara
Andina Primadini Isniania
Administrative and Financial Manager Lisa Gunawan