Sabtu, 10 Desember 2011
Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-
http://www.kendarinews.com
KPK Tetapkan Wa Ode Tersangka Jakarta, KP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Wa Ode Nurhayati sebagai tersangka. Kepastian itu disampaikan kepada media tadi malam. Namun, wartawan masih kesulitan mendapatkan informasi lengkap seputar penetapan Wa Ode ini sebagai tersangka. Pihak KPK
sendiri baru membocorkan bahwa Wa Ode sudah ditetapkan sebagai tersangka. Status baru yang disandang anggota DPR dapi Sulawesi Tenggara ini belum banyak yang tahu. Sejumlah kolega Wa Ode yang dihubungi rata-rata mengaku belum mengatahui. Yang mereka tahun hanyalah status cekal dari
Imigrasi. Ketua Kaukus Anti Korupsi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Wayan Sudhirta, misalnya, dia memberi komentar soal status pencekalan politisi PAN ini. Ia menyayangkan langkah KPK yang mengeluarkan surat pencekalan anggota Banggar DPR dari PAN Wa Ode Nurhayati. Surat pencekalan
yang telah diterima Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM itu, mencabut hak Wa Ode untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. “Pencekalan semacam itu tidak dilarang, malah dibolehkan UU. Tapi, kurang bijaksana, tidak taktis, dan tidak aspiratif,” kata Wayan di gedung DPD, kemarin. Dia menyebut Wa Ode tengah
mendapat dukungan masyarakat untuk membongkar kasuskasus dugaan mafia anggaran di Badan Anggaran (Banggar). Sebelumnya, dia sempat menyebutkan adanya dugaan “permainan” di Banggar dalam penentuan alokasi Dana
Baca TERSANGKA di Hal. 2
Habibie Lontarkan Kriteria Capres Sudah Tak Muntah Lagi Ketika Menggosok Gigi Sejak awal 2010, sejumlah penyakit degeneratif hinggap di tubuh Hajah Dedeh Dahniar. Penyakit
Baca GIGI di Hal. 2
SELEBRITI
Berat Badan Naik-Turun BANYAK alasan orang melakukan olahraga, termasuk yang dijalani oleh artis belia Gita Sinaga. Dia berolah raga karena ingin berat badannya stabil. "Sebenarnya nggak suka olahraga, kalau misalnya harus olahraga cuma buat nggak gemuk saja. Nge-gym, (main) treadmill gitu," ungkap Gita mengaku berat tubuhnya cepat sekali naik. Saat nafsu makan naik, tidak lama kemudian terasa tubuhnya gemuk dan pakaian pada tidak muat. Namun sebaliknya, cepat sekali untuk menurunkan berat tubuh itu. "Gampang naik, hari ini gue makan besok juga naik. Kalau diet cepet kurus. Biasanya untuk nguruskan, treadmill tiga hari, itu bisa fokus, 1-1,5 jam. Treadmill kadang juga sampai dua jam," ungkapnya. Bagian tubuh yang dirasa paling cepat terlihat bertambah gemuk adalah bagian paha dan pipi. Secara cepat langsung bisa dilihat di cermin, dan celana biasanya langsung tidak muat lagi. "Paling cepat itu paha sama pipi, karena terasa kalau pakai celana. Normalnya 46-47. Kalau nyampe 49 itu sudah parah. Berasa banget di baju sama celana. Tapi gue
Gita Sinaga
Baca BERAT di Hal. 7
Presiden Mendatang Pernah Berpengalaman Jadi Gubernur Kendari, KP Rangkaian kegiatan silaturahmi kerja nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Tahun 2011, kemarin malam (8/12), dimulai dengan ceramah umum Ketua Dewan Kehormatan ICMI Pusat, Prof DR Ing BJ Habibie. Mantan Wapres era Soeharto ini banyak memberi wejangan. Di awal ceramah umumnya, Habibie menceritakan pengalamannya sewaktu menjadi Menristek di era kepemimpinan Presiden Soeharto. “Menurut saya, sebenarnya tidak ada perbedaan orde lama, baru dan reformasi, karena intinya perjuangan. Pembangunan bangsa tidak akan berhasil kalau pemimpinnya tidak berubah,” kata BJ Habibie. Setiap kata dalam ceramahnya, selalu bernilai wejangan. Bukan hanya kepada para eksekutif yang hadir malam itu di Gedung DPRD Sultra, tapi para politisi dan anggota legislatif juga “terkena” wejangan Habibie. Misalnya, Habibie menjelaskan soal prinsip dalam bekerja. Kata dia, dalam bekerja untuk menghasilkan sesuatu, seseoarng harus mengetahui sasaran dan kendala sehingga dapat membuat model sasaran dan kendala tersebut. Hubungannya dengan pemerintahan, ada kebijakan yang tidak dapat diperbaharui sehingga seorang pemimpin harus memperhatikan elemen penting sinergitas dari budaya dan agama, pendidikan serta kemampuan menguasai, melaksanakan dan mengendalikan. Dijelaskan, pembangunan sumber daya manu-
Baca CAPRES di Hal. 7
Saran BJ Habibie yang Sulit Diwujudkan di Daerah ADA beberapa wejangan yang disampaikan BJ Habibie tetapi nampaknya sulit untuk diterapkan di daerah. Lebih-lebih, daerah yang sebentar lagi akan melaksanakan hajatan Pilkada, saran Habibie ini akan tambah sulit diwujudkan. Apa saran Habibie itu? “SDM yang berkualitas dan berpengalaman dipromosikan dan diberi insentif untuk proaktif membangun daerah demi memperkecil kesenjangan antara daerah dan pusat,” begitu saran Habibie. “Wah repot. Biar kualitas SDM seperti bapak (Habibie), tapi kalau tidak punya massa dan pengaruh untuk memenangkan Pilkada tetap tidak dipakai. Biar bloon tapi punya massa satu kecamatan, lebih itu yang jadi kepala dinas,” begitu komentar seorang peserta kuliah umum kepada wartawan koran ini dengan nada berbisik. JUFRI RACHIM/KP
Prof DR Ing BJ Habibie saat memberikan ceramah pada pembukaan silaturahmi kerja nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Tahun 2011, tadi malam.
Baca SARAN di Hal. 7
Istri Kabur Telantarkan Anak, Suami Bikin Sayembara Berhadiah
Putri Sulung Pergoki Ibunya Berselingkuh dengan Pria Lain Seorang suami di Denpasar, Bali, membuat sayembara: Siapa saja yang memberikan informasi atau berhasil menangkap istrinya akan diberi hadiah Rp 30 juta. Oleh polisi, si istri itu telah dinyatakan buron atas kasus menelantarkan empat anaknya.
DONNY TABELAK, Denpasar ELI GATTENIO, suami yang membikin sayembara itu, adalah warga negara Amerika Serikat yang sudah 15
DONNY TABELAK/BALI EXPRESS
Baca SELINGKUH di Hal. 7
Soraya dihargai Rp 30 juta oleh mantan suaminya (kiri). Eli Gattenio, dan empat anaknya (kanan).