Kamis, 17 Juni 2010
http://www.kendaripos.co.id
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Surunuddin Puas
Imran : SBY Juga Heran
Kendari, KP Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan Pemilukada ulang di Konawe Selatan (Konsel) disambut gembira pasangan Surunuddin Dangga-Muhtar Silondae (Sutra) dan pendukungnya. Pasangan yang mengajukan gugatan ke MK itu menilai bahwa keputusan tersebut membuktikan adanya pelanggaran terstruktur dan terencana di Konsel sehingga pasangan lain bisa menang dalam Pilkada yang digelar 8 Mei lalu. “Saya ingin mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah mengabulkan doa kami dan seluruh pendukung SUTRA. Saya kira inilah kebenaran demokrasi di Konsel, MK telah membuka mata semua pihak bahwa memang ada pelanggaran dalam Pemilukada lalu,” kata Surunuddin Dangga, lewat telepon selulelrnya dari Jakarta, kemarin. Kata Ketua Golkar Konsel itu, keputusan MK membuktikan bahwa di negeri ini ternyata masih ada lembaga hukum yang tak bisa diintervensi oleh siapapun. Surunuddin juga mengingatkan bahwa salah satu bukti kecurangan di Konsel itu adalah pelibatan birokrasi untuk memenangkan salah satu pasangan calon. Makanya, Surunuddin
Kendari, KP Bupati Konsel, Imran rupanya tak takut bila pemungutan suara di Konsel harus diulang sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keoptimisan itu diungkapkan di hadapan pendukung dan keluarga yang menyambut kedatangannya dari Jakarta, kemarin. Bersama pasangannya Sutoardjo, Imran sempat diarak ribuan massa pendukung dari bandara Haluoleo ke kediamannya sekitar bundaran Mandonga. Sebelum menggelar konferensi pers, Imran sempat berpidato sekitar tigapuluh menit. Setelah mengucapkan terima kasih, ia meminta agar pers membedakan dimana dalam penyampaian pesan harus dibedakan kapasitasnya sebagai Bupati Konsel, Calon Bupati terpilih hingga sebagai Ketua Demokrat Sultra. Imran sempat merunut bila dihari pembacaan putusan MK, dirinya bersama delapan orang termasuk Ketua DPP Demokrat, Anas Urbaningrum sedang menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas. Saat
MK Memutuskan Pemilukada Ulang adalah Bukti Kecurangan
Baca PUAS diHal. 8
SUWARJONO-KENDARIPOS
Para pendukung pasangan SEHATI (Imran-Sutoardjo) saat menjemput kedatangan Bupati Konsel, Drs H Imran di Bandara Haluoleo
Baca IMRAN diHal. 2
Baharuddin-Malik Bupati Muna Terpilih HABIBIE CUP
Bahteramas Tembus Final Kendari, KP Bahteramas Kendari berhasil mencatatkan diri dalam sejarah persepakbolaan Sultra. Tim asuhan Mansur Saman ini menjadi tim pertama Sultra yang menembus partai final Habibie Cup ketika kejuaraan yang berlangsung di Enrekang, SulaweHasanuddin si Selatan itu dihelat untuk edisi ke 19 tahun ini. Sekretaris PSSI Pengcab Kendari Hasanuddin yang melaporkan kemenangan tersebut tidak bisa menyembunyikan kegembiraanya. Nada bicaranya lewat telepon terdengar bergetar ketika menyebut kemenangan Boby Hardiatmo dkk, dicapai dengan cara yang sangat dramatis. Bagaimana tidak, sampai turun minum Bahteramas memimpin dengan skor meyakinkan 3-1. Gol tim yang statusnya hanya sebagai udangan itu, diawali kesuksesan Boby mengek-
Baca BAHTERAMAS diHal.2
Prosentase Perolehan Suara Versi KPU Hampir Sama dengan Quick Count JSI Raha,KP Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) di Kabupaten Muna berakhir dengan kemenangan pasangan dr LM Baharuddin MKes-Ir Abdul Malik Ditu MSi (DAMAI). Dalam pleno KPU Muna kemarin, Pasangan yang diusung partai PAN, Demokrat dan PDIP ini, berhasil meraup suara 47.463.
Baharuddin Pidato Kemenangan KABAR kemenangan DAMAI, disambut sukacita oleh ratusan orang yang memadati Posko induk DAMAI yang terletak di jalan dr Sutomo. Di Kamali, yang menjadi kediaman dr Baharuddin juga seperti itu. Di Posko induk, pasangan dr BaharuddinMalik Ditu menyalami satu-persatu pendukungnya. Ucapan selamat pun mengalir kepada kedua pasangan itu. “Ini kemenangan semua rakyat Muna. Terimakasih atas dukungan dan kerja kerasnya selama ini,” kata dr Baharuddin, sembari menyeka air mata pertanda haru. Pasangan pemenang Pemilukada yang diusung oleh PDIP, PAN dan Demokrat itu, menyanjung kinerja KPU Muna yang telah bekerja, secara profesional. “Mereka pahami, suara rakyat tidak bisa dihianati,” timpalnya. Persentase PPK di KPU, tidak sat-
Baca PIDATO diHal. 7
Baca TERPILIH diHal. 7
Ridwan : Kalau Bukti Lemah, RAMAH Jangan Menggugat Kendari, KP Hasil pleno KPUD Muna yang memenangkan pasangan dr LM Baharuddin MKes - Ir Abdul Malik Ditu MSi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna periode 2010-2015 tentu saja menjadi preseden buruk bagi Golkar karena calon usungannya, pasangan RAMAH (LM Rusman Emba - Drs P Haridin) hanya keluar sebagai
pemenang kedua. Padahal, saat Pilcaleg lalu, Golkar jadi pemenang di daerah itu. Ketua Golkar Sultra, Ridwan BAE memberi apresiasi dan penghormatan kepada keputusan politik KPUD yang menjadi satu rangkaian episode Pemilukada di Muna yang sudah dituntaskan. “Keputusan KPUD itu harus dihormati semua pihak, dan bagi
pasangan yang tidak puas, ada mekanisme dan jalur hukum yang bisa ditempuh yakni gugatan ke MK. Makanya, kepada pasangan lain khususnya DAMAI, untuk menghargai juga langkah hukum pasangan lain karena itu dibolehkan undang-undang,” kata Ridwan, kemarin di Kendari usai mendengar kabar hasil pleno KPUD Muna. Untuk itulah,
bagi mereka yang tidak puas dengan keputusan KPUD tersebut, khususnya RAMAH sebagai pemenang kedua, jika sekiranya ada bukti kuat adanya pelanggaran dalam proses Pilkada ini, silahka diajukan ke MK. Tapi, kata Ridwan, khusus pasangan RAMAH, jika sekiranya tidak ada bukti kuat yang ditemukan sebagai bentuk
penyelenggaran Pilkada di Muna, maka sebaiknya RAMAH dan seluruh pendukungnya, agar berjiwa besar menerima hasil tersebut karena itulah hasil keputusan masyarakat Muna. “Tolong catatkan, saya perintahkan kepada Golkar Muna untuk mengajukan guga-
Baca RIDWAN diHal. 7
Geliat Gadis-gadis SMU di Dunia Esek-esek
Butuh Sex Ketika Duit Menipis Ketika Ca ke kamar mandi, penulis sempat mengintip isi tas milik Ca yang diletakkan begitu saja di atas tempat tidur. Penulis kaget karena selain peralatan make up, juga terselip di saku kecil tas tersebut lima sachet kondom.
TIM KENDARI POS SEKOLAH bagi Ca sama seperti kebanyakan orang, demi menggapai cita-cita yang diinginkan. Namun melakoni hidup dari pelukan pria satu pindah ke pelukan pria lainnya, bagi Ca bukan suatu perencanaan. Cuma faktor pergaulan hingga menjerumuskannya ke lembah hitam. Kendati demikian, Ca mengaku tidak menyesal. Sebab ia menganggap seperti gadi-gadis lainnya yang memiliki kekasih.
Ia mencontohkan model pacaran remaja masa kini. Tidak bisa dipungkiri, sebagian dari mereka ada yang keluar dari jalur. Maksud Ca adalah pergaulan bebas. Ini sulit ditangkal. bagian 13 “Saya juga demikian. Melakukan hubungan intim bukan berarti saya cuman mencari duit, tapi karena suka. Jika diberi duit! Ya, syukur,” tukasnya. Ca mengaku ia butuh sex ketika duitnya menipis. Nah ia pun coba berkomu-
Baca BUTUH diHal. 2