Sabtu, 19 Juni 2010
INTERNASIONAL
Mesum di Pantai SEPASANG pengunjung pantai yang mabuk di Sandown, Inggris, kemarin terpaksa dicokok polisi. Pasangan mabuk yang asyik bertelanjang itu dilaporkan ke polisi setelah berenang di depan pengunjung pantai yang kebanyakan adalah pasangan rumah tangga bersama anakanaknya. Tak hanya itu, pasangan itu juga membuat jijik para pengunjung pantai lantaran bermesum ria. Kemarin, Tabloid The SUN di Inggris mewartakan, setelah mendapat laporan dari para pengunjung pantai, setidaknya enam polisi langsung menuju pantai tempat sepasang wisatawan itu berbuat mesum. Keduanya pun langsung ditahan karena dianggap melakukan perbuatan tidak senonoh dan melakukan perbuatan yang tidak sopan. Kemarin, di pantai Sandown di Isle of Wight, Inggris memang sedang digelar festival musik tahunan. Para pengunjung bar sempat bersorak sorai ketika wanita berumur 22 tahun yang dicokok polisi karena bermesum ria itu menanggalkan pakaiannya dan hanya menyisakan celana dalamnya. Namun sejumlah saksi juga mengaku jijik, terlebih ketika pasangan wanita tersebut bergabung. “Si cowok melepaskan celana si cewek, dan tampaknya dibiarkan begitu saja,” ujar saksi mengaku lega setelah polisi datang.(ara)
http://www.kendaripos.co.id
Harga Eceran Rp. 3.500,-
KPU Muna Siap Hadapi Gugatan RAMAH Raha, KP Pasangan calon Bupati Muna LM Rusman Emba-P Haridin (RAMAH), menolak menandatangi Berita Acara Pleno (BAP) rekapitulasi perhitungan suara yang menempatkan pasangan dr Baharuddin-Malik Ditu (DAMAI) sebagai pemenang. Mereka akan melakukan guga-
tan ke Mahkamah Konstitusi (MK). KPU Muna pun siap meladeni gugatan. Ketua KPU Muna, Al Munardin SH mengatakan, tidak ada alasan bagi KPU untuk tidak siap. “Kami (KPU) siap menghadapi gugatan. Siap lahir batin,“ tegasnya. Bagi pasangan cabup yang menolak pleno penetapan perolehan suara terban-
yak, sudah diatut dalam peraturan MK no 5 tentang berita acara hasil perolehan suara, untuk melakukan gugatan. Institusinya, urai Power—sapaan akrab Al Munardin, menghargai apa yang dilakukan oleh saksi RAMAH, yang menolak menandatangani BAP perolehan hasil suara. “Itu hal yang lazim, kita tidak
bisa menghalangi itu,“ terangnya. Gugatan bagi pasangan yang menolak hasil rekapitulasi perolahan suara, diberi waktu 3 hari kerja dari pleno penetapan. “Sabtu dan Minggu bukan hari kerja. Gugatan diajukan sampai Senin (21/6),“
Baca KPU MUNA diHal. 7
Muncul Desakan ‘Trio Mesum’ Ditahan Jakarta, KP Pengacara senior, Alamsyah Hanafiah, meminta penyelidikan kasus video mesum artis yang mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari tidak diulur-ulur. Makin lama kasus itu diproses, maka keresahan masyarakat makin meluas, terutama bagi anak-anak. Karena itu, Alamsyah meminta kepolisian menahan pelaku video mesum tersebut. “Polisi bisa langsung melakukan penahanan. Agar yang lain tidak berani ikut-ikutan. Ini sebagai efek jera,” kata Alamsyah di Jakarta, kemarin. Ada beberapa alasan kenapa pelaku video mesum harus ditahan, antara lain kekhawatiran terhadap anak-anak yang men-doanload video adegan seks tersebut. “Apalagi republik ini adalah negara yang berpenduduk muslim terbanyak di FOTO : FEDRIK TARIGAN/INDOPOS
Baca DESAKAN diHal.7
Ariel saat dibawa petugas ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/6).
SELEBRITI
Tak Tertarik Video Mesum TERNYATA tak semua orang tertarik dengan pemberitaan video mesum yang mirip Luna Maya-Ariel-Cut Tari. Ketika banyak artis, menteri, pejabat hingga orang awam yang bekromentar, artis Cut Mini malah enggan berkomentar. “Saya nggak mau menjawab pertanyaan soal itu. Bukan no comment ya, tapi bagi saya itu enggak penting. Jadi saya nggak mau bicara mengenai sesuatu yang tidak penting,” kata bintang film Laskar Pelangi ini. Mini mengaku punya alasan untuk tidak menganggap perlu mengikuti berita soal video porno yang pelakunya mirip Ariel Cs.”Bagi saya pekerjaan lebih penting, yang itu nggak penting,” ujarnya sambil tersenyum.(aal)
CUT MINI
Surunuddin Yakinkan Tim Suksesnya Kendari, KP Sempat mengalami kekalahan di Pemilukada Konsel versi KPU setempat, tidak membuat kubu Surunuddin Dangga-Muhtar Silondae (SUTRA), patah arang. Sebaliknya, jalur Mahkamah Konstitusi (MK) digunakan sebagai pintu, guna membuktikan kecurangan yang dilakukan lawannya, Imran-Sutoardjo (SEHATI). Hasilnya, pada sidang pleno MK yang dibuka untuk umum, Senin (14/6) lalu, SUTRA dinyatakan menang oleh lembaga yang dinahkodai Mahfud MD tersebut. Kini, Surunuddin-Muhtar kembali menata strategi untuk menghadapi pertempuran babak kedua dengan rival beratnya, SEHATI. Tapi, timbul masalah baru yakni soal kondisi keuangan SUTRA yang kemudian membuat resah pendukungnya di Kabupaten Konsel. Kemarin, Surunuddin melakukan klarifikasi soal kesiapan dana dan menegaskan kesiapannya untuk merebut kemenangan pada Pemilukada Konsel. “Soal deposito saya dan
Baca YAKINKAN diHal.2
Muh. Amin Razak Resmi Jadi Tersangka
Kasus Dugaan Pengadaan Mobdis Fiktif Bombana
Kendari, KP Direktur CV Razakti Perkasa, Muhammad Amin Razak alias Bobby yang kini masih aktif menduduki kursi DPRD Kota Kendari akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan pengadaan mobil dinas (Mobdis) fiktif di Dinkes Bombana. Pemeriksaan terhadap Muhammad Amin Razak dengan status sebagai tersangka dilakukan, kemarin (18/6) di Sat Tipikor Direktorat Reskrim Polda Sultra. Surat pemanggilan Muh. Amin Razak dalam pemeriksaan sebagai tersangka dikeluarkan Tim Tipikor Direktorat Reskrim Polda Sultra melalui surat pang-
Baca TERSANGKA diHal.2 SUWARJONO/KP
Pasangan suami isteri yang jadi tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan mobil fiktif di Kabupaten Bombana. Sang suami Muhammad Amin Razak alias Bobby (kanan) menjabat Direktur CV Razakti Perkasa, didampingi pengacara (atas). Sang isteri, Neneng Iskandar menjabat Direktris CV Tujuh Dua Bersaudara dikawal seorang anggota Tipikor Polda Sultra (bawah).
Geliat Gadis-gadis SMU di Dunia Esek-esek
Gelar Sweeping, Pendidikan Sex Ada Positif dan Negatifnya Sepekan sudah tim Kendari Pos menyisir keberadaan gadis SMU yang memilih terjun ke dunia esek-esek. Tentunya, banyak harapan agar generasi penerus itu sadar akan perbuatannya. Apalagi tanggungjawab negara ada di pundak mereka, kelak.
TIM KENDARI POS CA dan Chy adalah sebagian dari sekian banyak gadis SMU yang salah jalan di Kota Kendari. Kehidupan dengan sex bebas hingga harus mengais rezki dengan cara menjual diri, memang jalan nekat yang dipilih. Tapi kebanyakan dari mereka hanya life style dan sebagian lainnya memang menjadikan mata pencarian. Lantas, apa reaksi kepala sekolah (Kasek) yang kebetulan memimpin di wilayah
Kota Kendari? Kepala SMU 6 Kendari, Abd Jalil agak sedikit miris. Ia mengaku mengikuti investigasi yang disajikan Kendari Pos selama ini. “Alangkah kagetnya saya ketika bagian 15 melihat tulisantulisan yang menyajikan siswi SMU. Ternyata mereka sudah begitu jauh melangkah,” katanya ketika dihubungi Kendari Pos. Abd Jalil Pesimis dengan pilihan jalan mereka. Sebab sebagai generasi muda, seharusnya bisa memberikan apre-
Baca GELAR diHal. 2