Kendari Pos Edisi 22 Juni 2010

Page 1

Selasa, 22 Juni 2010

NBA MADNESS

Selamat Datang, Hugo the Hornet SURABAYA – Rangkaian NBA Madness Presented by Jawa Pos pindah tempat pekan ini. Mulai Kamis lusa (24/6), rangkaian even basketball lifestyle itu diselenggarakan di atrium Supermal Pa(FOTO:NBA.COM) kuwon InJAGO AKROBAT: dah, di kawasanSura- Hugo the Hornet hari ini tiba di Surabaya baya Barat. untuk meramaikan Di sana NBA Madness pula even Presented by Jawa kelas dunia Pos mulai Kamis, 24 ini akan beJuni di Supermal Pakuwon Indah. rakhir pada 4 Juli mendatang. Untuk menghebohkan pekan ketiga, akan datang satu bintang yang termasuk paling ditunggu. Dia adalah Hugo the Hornet, maskot New Orleans Hornets. Menurut rencana, sang maskot hari ini sudah tiba di Surabaya. “Hugo sengaja datang lebih dini supaya bisa lebih mempersiapkan diri. Dia, NBA, serta kami sebagai penyelenggara juga ingin agar dia benar-benar tampil maksimal. Sebab, sejak NBA Madness dibuka, kehadiran maskot ini termasuk yang paling sering ditanyakan,” kata Azrul Ananda, direktur Jawa Pos dan DBL Indonesia. Hugo bakal menjadi maskot NBA kedua yang hadir di Surabaya. Pada NBA Madness Present-

Baca SELAMAT DATANG diHal.7

SELEBRITI

Renovasi Rumah Rp 15 Miliar BUKAN Madonna namanya kalau tak royal. Hanya untuk renovasi rumah, Diva Pop ini dikabarkan menghabiskan duit sebanyak Rp 15 miliar. Sebelumnya Madonna membeli rumah mewah bertingkat tiga seharga 28 Rp miliar di Manhattan. Tak puas dengan kondisi rumah, ia merenovasi. Dalam renovasi itu, Madonna akan menambah tempat tidur dan kamar mandi. Penambahan tersebut akan dibangun di lantai 3 rumahnya. Selain itu ia juga akan membangun ruang tata rambut pribadi dan tempat fitnes pribadi. Madonna juga membangun ruang bawah tanah untuk menyimpan wine dan ruang bermain anak. Izin bangunan yang diajukan pada pemerintah kota menyebutkan dilakukan renovasi dengan biaya Rp 15 miliar.(fjr)

MADONNA

http://www.kendaripos.co.id

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Rustam Tamburaka

Jadi Tersangka

Polri Didesak Periksa Pimpinan Group Bakrie

Kendari, KP Calon Bupati Konsel, Rustam Tamburaka kembali dipanggil di Direktorat Reskrim Polda Sultra, kemarin (21/6) untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan penipuan terhadap H. Turi Sanjaya. Namun, pemanggilan terhadap Rustam Tamburaka kali ini berbeda dengan pemanggilan sebelumnya. Rustam Tamburaka dipanggil ke Mapolda Sultra untuk diperiksa dengan status sebagai tersangka. Kedatangan Rustam Tamburaka di Mapolda Sultra didampingi oleh Kuasa Hukumnya, Abdul Rahman SH MH sekitar pukul 11.00 wita. Dalam pemeriksaan kali ini, tersangka kasus dugaan penipuan dana sebesar Rp 150 juta itu dicecar 26 pertanyaan oleh penyidik. Situasi sedikit memanas ketika Rustam Tamburaka sempat menolak untuk menandatangi berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap dirinya. Calon Bupati Konsel itu membela diri jika tudingan yang diarahkan kepadanya tidak benar. Tapi, setelah melakukan konsultasi dengan kuasa hukumnya, Rustam Tamburaka akhirnya menandatangani BAP tersebut. Dalam pemeriksaan tersebut, Rustam Tamburaka tetap menyangkal tudingan H. Turi Sanjaya yang dialamatkan kepadanya. Ia merasa tidak tahu menahu soal uang senilai Rp 150 juta yang dikeluarkan oleh Turi Sanjaya sebagai uang

Jakarta, KP Kinerja Mabes Polri yang berhasil mengungkap dana Gayus Tambunan di safety box Rp 74 M mendapat apresiasi positif. Namun, polisi juga didesak agar segera mengungkap para penyetor dana gelap. Termasuk berani memeriksa para pimpinan Group Bakrie. “Pimpinan Bakrie Group, termasuk Aburizal Bakrie harus diperiksa. Mereka bisa dipanggil,” ujar Ketua Presidium Indonesian Police Watch Neta Sanusi Pane dalam diskusi di Jakarta, kemarin. Jumat lalu, Direktur III Pidana Korupsi Brigjen Yovianus Mahar mengkonfirmasi bahwa salah satu pimpinan Bumi Resources yakni Deni Adrianz sudah diperiksa sebagai saksi. Menurut Neta, dari keterangan Gayus dan Deni bisa dikembangkan secara lebih fokus. “Apakah ada perintah untuk melakukan rekayasa pajak. Kalau ada, dari siapa, begitu terus berjenjang sampai atas,” kata penulis buku Jangan Bosan Kritik Polisi itu. Dana Gayus yang miliaran rupiah tak mungkin datang dengan sendirinya. “Dia tidak mungkin kaya tiba-tiba. Pasti ada yang menyetor. Ini kok belum ada pengumuman sama sekali siapa yang menyetori Gayus,?katanya. Idealnya, kata Neta, orang-orang yang dicurigai bisa dipanggil. “Dasarnya adalah pengakuan Gayus. Itu bisa sebagai dasar untuk memanggil orang. Selain itu, penyidik juga harus melakukan langkah pembuktian yang lain,” katanya. Dari berkas pemeriksaan Gayus, pada penyidik pecatan Dirjen Pajak itu mengaku mendapat dana dari hasil membantu kasus-kasus pajak. Gayus mendapat order dari Alif Kuncoro dan Imam Cahyo Maliki. Alif sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, sedangkan Imam sudah diperiksa namun masih sebagai saksi.

Baca TERSANGKA diHal.7

Baca POLRI diHal. 7

Terkait Dugaan Penipuan Terhadap Turi Sanjaya

SUWARJONO/KP

Rustam Tamburaka ketika berada di Polda Sultra.

Anggodo Punya Kronologi, Bibit-Chandra Punya Alibi Jakarta, KP Tim Pembela Bibit-Chandra (TPBC) mengharapkan agar kasus dugaan pemerasan penyalahgunaan kewenangan dengan tersangka Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah tidak sampai ke meja hijau. Anggota TPBC, Taufik BAsari, menyatakan, jika Bibit dan Chandra sampai diadili maka pengadilan yang berjalan adalah pengadilan sesat. “Jika harus dipaksakan ke pengadilan, maka kita khawatir ada peradilan yang sesat karena peradilan itu dibangun dari sebuah pondasi yang sudah salah. Jelas ada rekayasa,” ujar Taufik, kemarin. Dipaparkannya, seiring dengan persidangan atas Anggodo Widjojo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), semakin jelas bahwa kasus BibitChandra adalah kasus rekayasa. Taufik menunjuk pada kesaksian Eddy Soemarsono ataupun Dirut PT MAsaro Radiokom,

Baca ANGGODO diHal. 7

FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS

Candra Hamzah dan Bibit Samad, Senin (21 Juni 2010) di gedung KPK saat menunjukan bukti baru hasil rekaman sinyal HP Candra yang tertangkap BTS terdekat dan foto Bibit Samad saat di Peru yang membuktikan bahwa apa yang dituduhkan terhadap dirinya tidak benar dan dugaan rekayasa terhadap keduanya merupakan benar.

Mahfud MD Usul Pansel Pilih Lima Calon Jakarta, KP Ketua Mahkamah Konstitusi, Machfud MD menyarankan agar Panitia Seleksi Pimpinan KPK sekaligus memilih lima orang calon pimpinan KPK. Dari lima yang terpilih tersebut, satu orang langsung dilantik untuk mengganti posisi Antasari Azhar sedangkan sisanya dilantik Oktober tahun depan, setelah masa jabatan empat pimpinan KPK lain tuntas. “Itu tidak melanggar undang-undang. Tidak ada larangan dan tidak ada keharusan,” kata Mahfud MD di Jakarta, kemarin (21/6). Mantan menteri pertahanan itu menegaskan, langkah itu akan lebih efisien. Sehingga, tahun depan pansel tak perlu repot-repot lagi melakukan seleksi mengingat empat nama sudah dikantongi. “Pilihnya sekarang, mumpung sekarang banyak yang mendaftar,” ujarnya. Terkait dengan perdebatan mengenai masa jabatan pimpinan KPK yang terpi-

Baca MAHFUD diHal. 7

Bisa 2 in 1, Bercita-cita Jadi ‘’Mami’’ Klasik. Sejak jaman Adam, mungkin alasan inilah yang kerap terlontar dari bibir para pekerja seks saat ditanya ihwal mereka menceburkan diri ke kolam desah birahi, peluh, lengket berhelai rupiah. ‘’Orang yang saya sayangi, mengkhianati cintaku. Saya ditinggal hamil. Ada anak, tidak punya pekerjaan. Untuk memilih job, tak ada pendidikan memadai’’.

TIM KENDARI POS DAN, kisah itu juga terdengar kembali dari Ov. Begitu dia menyebut inisial nama pasarannya dan menolak menyebut identitas di KTP. Wanita itu berstatus janda sejak empat tahun lalu. Usianya kini 26 tahun. Ov waktu itu jatuh cinta pada seorang pemuda yang datang di kampung halamannya, Kabupaten Konawe. ‘’Dia ikut proyek. Kami kenalan dan pacaran,’’

katanya. Enam bulan intim, mereka menikah. Baru dua bulan berumah tangga, suami Ov menuntaskan kontrak dengan pekerjaannya. Wanita itu pun ditinggal pria asal Pulau Jawa bagian 17 tersebut yang kemudian bekerja pada proyek lain, masih di provinsi ini. Beberapa bulan selanjutnya, mereka masih berhubungan. Si pria sesekali datang ke rumah orang tua Ov sekadar memberi jatah material dan batin bagi sang Istri. Ov, mengandung. ‘’Satu tahun kemudian baru saya dengar kabarnya. Dia menelepon minta cerai. KatISTIMEWA

Baca MELACUR diHal. 2

Ov, janda beranak satu yang kini jadi wanita panggilan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.