Kendari Pos Edisi 24 November 2011

Kamis, 24 November 2011

Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-

http://www.kendarinews.com

Oleh-Oleh Hari Guru ke 66

TPP Guru Honorer-GTT Distop Jakarta, KP Besok (25/11) seluruh guru di Indonesia merayakan Hari Guru yang ke-66. Diperkirakan, tidak ada suka cita dan proses tiup lilin dalam perayaan hari ulang tahun guru ini. Pasalnya, penyaluran tunjanganan profesi pendidik

(TPP) bagi guru tidak tetap (GTT) atau guru honorer bakal distop.

Selain itu, bagi guru yang terbukti nakal saat proses sertifikasi guru, TPP terancam harus dikembalikan ke kas negara.

Ancaman keras ini tertuang dalam surat edaran yang diteken

Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ainun Na?im. Surat edaran ini juga ditembuskan mulai dari menteri hingga jajaran eselon satu lingkungan kementerian berslogan Tut Wuri Handayani itu.

Ada beberapa poin penting dalam surat edaran bernomor 088209/A.C5/KP/2011 ini. Poin pertama, ditujukan untuk GTT atau guru honorer dimana SK pengangkatannya bukan oleh pejabat yang berwenang, dan gajinya bukan dari APBD atau APBN. Guru honorer

yang digaji non APBD atau APBN ini, lazim disebut guru honorer kategori II. Dalam surat edaran tadi, guru honorer kategori II ini tidak bisa disertifikasi.

Ketentuan serupa juga ditu-

Baca GURU di Hal. 7

Tak Lagi Rajin Keluar-Masuk Rumah Sakit Dari 1995 sarjana pertanian lulusan Universitas Tunas Pembangunan, Surakarta, ini telah mend-

Baca RAJIN di Hal. 2

SELEBRITI

Tiduri Mantan Suami SETELAH bercerai dengan Marc Anthony pada Juli lalu, Jennifer Lopez (J-Lo) sempat dekat dengan beberapa pria, diantaranya aktor Bradley Cooper dan seorang penari bernama Casper Smart.

Namun baru-baru ini wanita berdarah Latin itu kepergok sedang menghabiskan waktu bersama dengan Marc Anthony.

Mereka terlihat bersamasama di Puerto Rico.

Mereka menghabiskan waktu bersama sambil mengerjakan ajang pencarian bakat Q'Viva!

The Chosen.

Anthony terlihat menjemput J-Lo di bandara. "Anthony tidak pernah tinggal di kamar hotelnya sendiri," kata si sumber.

Pasangan yang pernah menikah selama tujuh tahun itu terlihat semakin akrab.

Seorang sumber bahkan memprediksi bahwa keduanya akan semakin dekat bulan depan saat proses syuting Q'Viva! berlangsung.

N a m u n kedekatan Anthony dan penyanyi berusia 42 tahun ini mungkin tak akan membuat mereka langsung rujuk.

"Mereka mungkin tidur bersama, tapi pernikahan mereka sudah berakhir," ucap sumber lainnya. (tia)

Jennifer Lopez

INDRA HARDI/RM

Kabag Perencanaan dan Evaluasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Dadong Irbarelawan (kiri), Kuasa direksi PT.Alamjaya Papua, Dharnawati (tengah) dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans I Nyoman Suasnaya (kanan), ketiganya usai menjalani sidang lanjutan di pengadilan tipikor, Jakarta, Rabu (23/11).

Trio Terdakwa Suap Bentengi Muhaimin Jakarta, KP Tiga terdakwa kasus suap di Kemenakertrans yakni I Nyoman Suisnaya, Dadong Irbarelawan dan Dharnawati, membentengi posisi Menakertrans Muhaimin Iskandar dari tudingan ikut kecipratan commitment fee dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Transmigrasi (PPID) Transmigrasi sebagaimana tuduhan Jaksa Penuntut Umum

(JPU) KPK. Tiga terdakwa melalui nota keberatan (eksepsi), justru menganggap Muhaimin Iskandar commitment fee tidak untuk Muhaimin Iskandar.

Dharnawati dalam eksepsinya menyatakan bahwa Menakertrans sudah mengajukan usulan dana PPID ke Kementrian Keuangan pada April 2011. Sementara perkenalan antara kuasa PT Alam Jaya Papua itu dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmi-

grasi (Sesditjen) P2KT, I Nyoman Suisnaya dan anak buahnya, Dadong Irbarelawan baru bulan Juni 2011.

“Bahwa commitment fee itu dibicarakan beberapa hari setelah perkenalan terdakwa dengan Nyoman dan Dadong. Dengan demikian commitment fee itu tak ada kaitan sama sekali dengan Menakertrans,” ujar anggota tim penasihat hukum

Kendari Pos Diberi Predikat Koran Netral Demokrasi Kendari,KP Sebagai media terbesar di Sulawesi Tenggara, koran Kendari Pos diberi predikat sebagai media yang netral serta penulisan berita demokratis dalam memberikan informasi.

Predikat ini diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara setelah melakukan survey tahunan selama tiga tahun berturut-turut.

Kepala Kantor BPS Sultra, Mawardi Arsyad mengatakan, pihaknya tidak serta merta memberikan predikat seperti itu , melainkan memalui survey di lapangan di seluruh kabupaten dan kota di Sultra. Salah satu cara untuk mengukur

Baca TRIO di Hal. 2

Baca KENDARI POS di Hal. 7

Bukit di Utara Madinah Itu Ternyata Bukit Magnit Anda yang pernah berhaji pasti pernah ke tempat ini: Jabal Magnet atau Gunung Magnet di Madinah.

Dulu hanya jamaah haji asal Indonesia dan Malaysia yang selalu datang ke sana. Kini jamaah haji dari Pakistan, India, dan Turki kian banyak yang datang.

SENIN pagi (21/11) bus yang saya tumpangi bersama rombongan jamaah haji mendadak berhenti di turunan Bukit Mantiqo Baidho, sekitar 30 kilometer dari Masjid Nabawi, Madinah. Kiri-kanan jalan hanya berupa padang tandus. Di kejauhan hanya tampak bukit berbatu.

Sopir lalu menetralkan roda gigi atau persneling bus berbobot lima ton itu sambil mengangkat tangannya. Tiba-tiba bus mun-

dur sendiri. Saya yang duduk di belakang sopir memastikan posisi gigi sudah netral.

“Ini yang disebut daerah medan magnet atau Jabal Magnet. Panjangnya sekitar 10 kilometer,” kata Ustad Idris, tour leader yang membawa saya dan rombongan jamaah haji lain. Bus-bus ditumpangi jamaah haji yang lain juga melakukan hal sama sekadar membuktikan bahwa wilayah itu merupakan daerah medan magnet.

Saat sopir kembali menjalankan kendaraannya, meski tidak terlalu menanjak, bus seakan tertarik ke belakang. “Biasanya jalan begini gigi lima kuat. Ini gigi empat masih empotempotan. Daya tarik magnet kuat sekali,” kata Atang Suparman, sopir bus dari Indonesia yang membawa kami. “Nanti kita akan BAHARI/JAWA POS

Bus dengan gigi netral bisa mundur meski jalan menanjak di medan magnet Madinah.

Baca BUKIT di Hal. 2

2

Kendari Pos |Kamis, 24 November 2011

Jaksa Tetap Tuduh Muhaimin Terima Suap Trio ...........................

Dharnawati, Doddy Priambodo saat membacakan eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin.

Dalam esksepsi itu Dharnawati mengaku berada pada posisi terjepit. Di satu sisi, sebagai pengusaha Dharnawati ingin mendapat proyek PPID di daerah.

Namun di sisi lain, Dharnawati juga diminta menyediakan commitment fee sebesar 10 persen.

“Atas kondisi itulah sesuai Pasal 48 KUHAP, terdakwa tak bisa dipidana,” ucap Doddy.

Ditemui usai persidangan, Dharnawati justru mengaku menjadi korban pemerasan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR. Dharnawati mengaku sudah ditekan Banggar sejak Juni 2011. Awalnya, perempuan yang karib dipanggil dengan nama Ana itu mengaku menolak permintaan Banggar.

“Dari Juni itu mereka meminta terus commitment fee. Pada saat itu saya tidak mau mengiyakan, tapi mereka memaksa terus,” kilahnya.

Bahkan menurut Dharmawati, Banggar mencatut nama Muhaimin. Pasalnya, Banggar tahu

Dharnawat tak mau menuruti permintaan soal commitment fee. “Dia berdalih dengan adanya kebutuhan, katanya untuk pak Menteri. Saya terkecoh di situ,” ucapnya.

Sedangkan I Nyoman Suisnaya melalui eksepsi yang dibacakan penasihat hukumnya, Bachtiar Sitanggang, justru merasa aneh dengan masuknya nama Muhaimin Iskandar dan Djamaludin Malik (Dirjen P2KT) dalam surat dakwaan.

Menurut Bachtiar, pihak yang rajin mengawal proses usulan dana PPID justru pihak lain seperti Ali Muchdori, Iskandar

Prasojo alias Acos, serta Sindu Malik Pribadi.

“Mengapa Nyoman Suisnaya, Dadong Irbarelawan (anak buah Nyoman), Abdul Muhaimin Iskandar dan Djamaluddin Malik masuk dalam dakwaan” Bagaimana dengan yang lain?” kata Bachtiar.

Di hadapan majelis yang diketuai Sudjatmiko itu Bachtiar menegaskan bahwa Acos, Ali Muchdori dan Sindu Malik adalah pihak yang memuluskan usulan dana PPID ke Kementrian Keuangan dan Badan Anggaran DPR. Selanjutnya, kesepakatan tentang alokasi dana

PPID sebesar Rp 500 miliar diambil oleh Banggar DPR dan Kemenkeu.

Namun jika persetujuan dana PPID itu dipersoalkan, maka semestinya hal itu merupakan kesalahan berjamaah yang melibatkan Menkeu dan Banggar DPR. “Itu adalah kesalahan berjamaah di mana Menkeu dan pimpinan Banggar telah menyetujui kesalahan, atau setidaknya memutihkan (kesalahan) terdakwa Nyoman.

Adilkah Nyoman dihukum sementara yang menyetujui pebuatannya tidak dipersalahkan?” tandas Bachtiar.

Sedangkan Dadong Irbarelawan melalui eksepsinya menyatakan bahwa Sindu Malik se-

bagai pihak yang harus ikut bertanggung jawab. Menurut kubu Dadong, Sindu pula yang mendikte soal daerah-daerah yang akan menerima dana PPID. “Yang mana daerah-daeran tersebut telah membuat komitment dengan Sindu Malik Pribadi,” papar Unggul.

Selain Sindu, kubu Dadong juga mempersoalkan pihak yang dianggap memiliki peran penting dalam proses awal usulan dana PPID. “Sangat perlu untuk menyebutkan dan menguraikan peranan Sindu Malik, Iskandar Pasojo alias Acos dan kawan-kawan dalam dakwaan,” paparnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Dharnawati didakwa telah

menyogok pejabat Nyoman dan Dadong. Perempuan yang selalu mengenakan gamis hitam itu didakwa memberi uang Rp 2,01 miliar untuk meloloskan empat kabupaten di Papua dan Papua Barat sebagai penerima dana PPID Transmigrasi.

Dharnawati disebut memberi buku tabungan BNI Taplus beserta kartu ATM beserta PIN ke Dadong dan Nyoman. Selanjutnya dari uang Rp 2,01 miliar di dalam rekening Dharnawati, hanya ditarik Rp 1,5 miliar saja.

Namun disebutkan JPU, atas petunjuk Muhaimin maka uang itu disimpan. Sebab, nantinya uang akan diambil oleh orang keperceyaan Muhaimin yang bernama Fauzi.(ara)

Bukit Magnit, Semula Ditakuti karena Dianggap Pusatnya Jin dan Setan Bukit ......................... buktikan lebih jauh soal medan magnet saat kembali ke jalan ini,” tambahnya.

Bus lalu berhenti di jalan buntu dekat gunung putih “karena warnanya lebih putih jika dibandingkan dengan gunung atau bukit sekitarnya. Di beberapa tempat terdapat tenda terpasang. “Kalau malam, kawasan ini sangat ramai meski gersang. Banyak warga Madinah berpelesir ke sini karena daerah sekitar tidak ada penduduknya. Pakai mobil, mendirikan tenda, atau menyewa tenda di sini. Warga Arab suka tempat sepi untuk menyendiri,” terang Ustad Idris.

Makanya, polisi sering berpatroli di wilayah tersebut pada malam hari. Pasangan yang bukan muhrimnya berduaan bakal ditangkap. Meski berkemah satu keluarga, biasanya perempuan dan laki-laki dipisahkan. “Itu tradisi Arab,” tuturnya.

Bus lantas kembali menuju Madinah. Saat melewati medan magnet di jalan menanjak, bus kembali berhenti. Sebagian penumpang turun untuk

membuktikan kawasan itu medan magnet. Botol berisi air mineral penuh diletakkan di jalan. Mendadak, botol terguling sendiri. Bukan ke arah yang lebih rendah, tetapi mengarah ke jalan yang menanjak. Di sini sebagian penumpang berpendapat berbeda. Ada yang mengakui itu disebabkan pengaruh medan magnet. Ada pula yang berpendapat bahwa botol tersebut terguling karena ada gaya tarik lain meski tidak bisa menjelaskan secara ilmiah. “Kalau ada medan magnet, yang ditarik adalah benda yang mengandung besi. Ini air kok bisa disedot?” ungkap salah seorang teman satu rombongan.

Namun, sopir bus kembali membuktikan bahwa itu pengaruh medan magnet. Sopir lalu menetralkan gigi seraya membiarkan mesin tetap hidup.

“Kalau mesin dimatikan, nanti sulit dihidupkan lagi karena daya aki bus kalah besar dibandingkan dengan gaya tarik medan magnet sekitarnya,” terang Atang, sopir bus yang sudah tahunan mengantar jamaah haji ke medan magnet.

Fenomena itu mirip dengan mobil yang mesinnya mati mendadak di tengah pelintasan

kereta api saat ada kereta hendak lewat. Karena aki mesin mobil kalah besar dibandingkan kereta. Karena itu, mesin mobil bisa mendadak mati.

Kabarnya, gaya tarik medan magnet di Madinah merupakan yang terkuat di dunia. Fenomena serupa atau medan magnet juga ada di wilayah negara Korea Selatan, Yunani, Australia, timur Amerika, dan juga di sekitar Gunung Kelud, Jawa Timur. Hanya, kekuatan magnet di daerah tersebut tidaklah sekuat di Madinah.

Menurut Ustad Idris, soal keberadaan pusat medan magnet memang masih kontroversi. Ada yang meyakini pusat medan magnet berada di bawah bumi. Sebaliknya, seorang peneliti Amerika meyakini pusat medan magnet sebenarnya deretan gunung di sebelah kiri jalan dari Madinah. “Soal mana yang benar masih terus diteliti,” katanya.

Tapi, sebagaian ulama setempat berpendapat bahwa itu keajaiban alam sekaligus tandatanda kebesaran Allah bagi mereka yang mau berpikir.

Medan magnet Madinah baru diketahui pemerintah Arab Saudi pada 1984. Tapi, waktu

itu masih dirahasiakan. Baru beberapa tahun belakangan informasi tersebut dibuka.

“Yang banyak berkunjung ke sini (medan magnet) jamaah Indonesia dan Malaysia.

Jamaah Pakistan, India, dan Turki baru belakangan tahu dan datang,” ungkapnya.

Bahkan, sebelum dikenal adanya medan magnet, daerah tersebut oleh warga Arab dikenal sebagai pusat jin dan setan.

Karena itu, jarang ada warga yang datang. Ternyata informasi sesat tersebut sengaja disebar untuk menutupi daerah itu sebenarnya yang menjadi medan magnet.

Secara geologi, kota Madinah dan sekitarnya berdiri di atas Arabian Shield yang tua (berumur 700 jutaan tahun) yang dihiasi endapan lava alkali basaltik (thoelitic basalt) seluas 180.000 km persegi. Usianya tergolong muda (muncul 10 juta tahun silam dengan puncak intensitas 2 juta tahun silam).

Lava bersifat basa itu muncul ke permukaan bumi dari kedalaman 40-an km melalui zona rekahan sepanjang 600 km, dikenal sebagai Makkah-Madinah- Nufud volcanic line.

Itu terjadi karena wilayahn-

ya membentang dari dekat Makkah di selatan melintasi Madinah berujung di daratan Nufud di utara. Karena itu, vulkanisme Arabia merupakan vulkanisme hotspot seperti halnya vulkanisme Kepulauan Hawaii dan sangat bertolak belakang dengan vulkanisme produk subduksi antarlempeng (seperti di Indonesia) yang menghasilkan magma bersifat asam.

Banyak gunung berapi terbentuk di sepanjang zona rekahan ini seperti Harrah Rahat, Harrah Ithnayn, Harrah Uwayrid, dan Harrah Khaybar (Harrah Khaybar adalah perbukitan berbatu tandus menjadi lokasi benteng-benteng suku Yahudi dalam Perang Khaybar).

Tapi, jangan membayangkan gunung-gunung tersebut berbentuk kerucut menjulang tinggi seperti gunung berapi di Indonesia. Karena vulkanisme Arabia lebih didominasi erupsi efusif (leleran) sehingga gunung berapi muncul bersifat melebar dengan puncak-puncak rendah.

Kompleks semacam itu lebih cocok disebut volcanic field (harrah, dalam bahasa Arab).

Harrah Rahat adalah bentu-

kan paling menarik. Dengan panjang 310 km, ia membentang dari utara Madinah hingga dekat Jeddah dan mengandung sedikitnya 2.000 km kubik endapan lava yang membentuk 2.000 lebih kerucut kecil (scoria) dan 200-an kawah maar.

Selama 4.500 tahun terakhir Harrah Rahat telah meletus besar sebanyak 13 kali dengan periode antar letusan rata-rata 346 tahun. Letusan besar terakhir terjadi pada 26 Juni 1256, yang memuntahkan 500 juta meter kubik lava lewat 6 kerucut kecilnya selama 52 hari kemudian. Lava itu mengalir hingga 23 km ke utara dan hampir menenggelamkan kota suci Madinah yang letaknya memang lebih rendah, jika saja tidak ada mukjizat yang membuat aliran lava berhenti ketika jaraknya tinggal 4 km dari Masjid Nabawi. Jangan membandingkan letusan itu dengan, misalnya, Merapi pada 2006 yang “hanya” memuntahkan 8 juta meter kubik lava.

Nah, basalt secara umum tersusun dari mineral piroksen, olivin, ilmenit, dan feldspar.

Tiga mineral pertama mengandung besi, namun tidak dalam porsi dominan seperti Fe3O4.

Memang dimungkinkan mineral-mineral itu melapuk dan kemudian besinya membentuk Fe3O4 sendiri dan terkonsentrasi di Jabal Magnet hingga menghasilkan anomali magnetik, mengingat Fe3O4 memiliki sifat ferromagnetik. Namun, itu sulit dibayangkan, mengingat umur basalt di sekitar Madinah masih sangat muda, tidak lebih dari 2 juta tahun.

Terlebih dengan sumber panas (magma) di bawahnya, memungkinkan besi melampaui titik curie, terutama saat letusan, sehingga kehilangan sifat kemagnetannya.

Anomali magnetik memang berada di utara Madinah, yakni di dekat dataran tinggi Nufud. Namun, anomali tersebut lebih terkait struktur sirkular Al Madafi yang dicurigai merupakan kawah produk tumbukan benda langit jutaan tahun silam “kemungkinan benda langit tersebut meteorit siderit yang sangat kaya akan besi (kandungan besinya bisa mencapai 90 persen berat).

Namun, Jabal Magnet terpisah cukup jauh dari Al Madafi sehingga sulit mengaitkan keduanya. Semuanya perlu diteliti lebih lanjut.(kum)

Rajin ......................... erita asma. Tapi, di tahun 2008, gejalanya parah sekali.

Dalam sepekan dua kali ia masuk rumah sakit. Selain gara-gara asma itu, juga lantaran tekanan darah rendah. Setiap tekanan darahnya turun, asmanya kambuh. Kebetulan, ia mengenal MDL-525 tak lama setelah itu, dan rutun mengonsumsinya. Ternyata ada perubahan. Pertama, tidurnya lebih nyenyak. Kemudian, ia lakukan pengecekan darah. Ternyata tekanannya tak gampang drop lagi. Kalau sebelumnya tekanannya sering turun ke angka 80/60, sekarang telah stabil di angka 100/70. Maka, konsumsi kedelai bubuk yang telah berganti nama dengan New Mandala 525 itu pun ia lanjutkan. Hasil berikut yang ia rasakan adalah, kalaupun asmanya itu sekali-sekali masih kambuh juga, gejalanya tak lagi seberat dulu. Dulu, setiap kali kambuh, ia selalu langsung masuk rumah sakit. Sedangkan belakangan ini tidak lagi. Padahal, mobilitasnya sebagai Kepala Unit Benih Tanaman, Dinas Pertanian Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, akhir-akhir ini semakin tinggi. “Karena stamina saya sudah bertambah, kambunya penyakit itu sekarang sudah jarang,” ungkap lelaki 50 tahun yang bernama Suratman ini, saat ditemui di kantornya, Jalan Andalas, Klaten, 23 Juli 2010 yang lalu.

Tekanan darah yang sering sekali drop disebabkan oleh tak lancarnya metabolisme dan rendahnya imunitas tubuh. Oleh karena itu, kedua kondisi tak normal itu perlu diperbaiki. Dan untuk selalu fit, asupan gizi ke dalam tubuh mesti selalu terjaga. Sebab, bila tidak, ia bisa memberikan dampak negatif bagi seseorang sehingga orang itu mudah terserang penyakit akibat metabolisme yang tak lagi normal. Salah satu fungsi isoflavon yang terkandung dalam kedelai adalah untuk melancarkan kembali metabolisme yang sudah tidak lancar sehingga penyerapan zat-zat gizi ke tubuh akan diseimbangkannya kembali dengan sistem pengeluaran. Selain itu, penyebab badan tidak fit adalah sistem imun yang rendah. Isoflavon berperan dalam meningkatkan sistem imun. Karena itu setiap orang, berapa pun umurnya, harus rajin memelihara kesehatannya, termasuk menjaga pola berpikir. Susu kedelai merupakan sumber vitamin B1, B6, dan E, mineral magnesium dan seng, serta asam amino triptofan. Di dalam buku Susu Kedelai, Susu Nabati yang Menyehatkan dikatakan, senyawa-senyawa dan zat-zat tersebut mampu menambah vitalitas, tenaga, dan kualitas tidur seseorang. Banyak kedelai bubuk beredar, namun New Mandala 525 laku karena manfaatnya nyata. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi, kunjungi purwatis@centrin.net.id atau telepon (021) 70288540 danDistributor Sulawesi Tenggara 08124135934. (*)

3

Kamis, 24 November 2011

Mitshubishi Beri Paket Open Sales 30 Hari Kendari, KP Mitshubishi terus membidik pasar Sultra. Melalui PT Kramayudha Tiga Berlian Motors selaku authorized distributor merek kendaraan Mitsubishi bersama PT Bosowa Berlian Motor Cabang Kendari menggelar acara “Kumpul Bareng Juragan Mitsubishi” di sebuah hotel ternama di Kendari, Selasa (22/11) malam.

Acara malam ramah tamah itu dihadiri pelanggan mitsubishi yang menggunakan tipe Colt T120ss dan Colt L300.

Kepala cabang PT Bosowa Berlian Motor Kendari, Hasanuddin Dahlan, menyampaikan acara itu terselenggara sebagai wujud ungkapan terima kasih perusahaan pada kesetiaan dan kepercayaan pelanggan menggunakan produk Mitsubishi dalam menunjang usahanya.”Acara ini merupakan acara rutin sekaligus untuk menjalin tali silaturahim antara pelanggan dan mitra Mitsubishi,” katanya.

Paket Open Sales itu menurut Hasanuddin dibuka hingga 30

hari ke depan selama hari kerja. Selain penawan khusus itu, perusahaan Mistsubishi juga membagikan hadiah bagi pelanggan Mistubishi Colt T120ss dan Colt L300 yang beruntung.

Pada malam ramah tamah itu, Mitsubishi memanjakan pelanggannya dengan memberi hadiah dan penawaran khusus. Penawaran paket Open Sales malam itu di buka dengan penawaran khusus. “Bagi pelanggan yang membeli Mitsubishi T120ss pick up akan mendapatkan pengembalian sebesar Rp 5 juta. Setiap

transaksi T120ss dan L300 pick up juga akan mendapat Televisi 29 inci dan pemberian diskon spare part,” tambah Musrif, supervicer Bosowa Berlian Motor Kendari.

Pemasaran kedua mobil Mitshubishi diterima pasar karena penyediaan spare part yang murah dan perawatannya juga mudah. Dalam acara malam itu juga, perusahaan Mitsubishi berhasil menjual 25 unit mobil, dengan rincian 11 unit Colt T120ss dan 14 unit Colt L300. (p3)

suwarjono/kp

Padatnya aktivitas di Pelabuhan Kendari membuat beberapa kebutuhan sembako, termasuk gula harus ikut antri untuk melakukan pembongkaran.

Itulah yang membuat gula sempat langka. Makanya langkah konkrit pemerintah untuk membangun pelabuhan yang lebih besar tengah dinanti

Pelabuhan Terbatas, Pasokan Gula Tersendat Kendari, KP Hampir dua pekan gula di pasaran Kendari langka. Akibatnya harga dinaikkan pedagang dari Rp 11 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Kelangkaan ini diakibatkan keterlambatan pembongkaran petikemas di Pelabuhan Kendari. Salah satu distributor Sembilan bahan pokok (Sembako) di Wuawua, Hendra mengatakan bila gula putih memang sedang langka. Dua minggu yang lalu masih diperoleh. Itupun harganya dari agen sudah naik dari Rp 460 ribu menjadi Rp 500 ribu perkarung. “Ongkos kirimnya Rp 40 ribu, makanya di toko-toko atau pasar menjual Rp 12 ribu perkilogram, yang sebelumnya Rp 11 ribu. Bahkan seminggu terakhir karena di agen tidak ada, akhirnya stok di toko-toko pun di jual mahal,” katanya.

Bukan hanya gula sejumlah kebutuhan yang didatangkan dari luar Sultra, seperti air kemasan, dan kebutuhan lain juga

akhir-akhir ini sempat langka. “Seminggu yang lalu air kemasan gelas saja kosong sama sekali, padahal banyak yang butuh. Tidak tahu kenapa akhir-akhir ini susah cari barang, sepertinya ada kendala dengan distribusi,” paparnya.

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Kasi Informasi dan pengembangan pasar Disperindag Sultra, Darmin. Gula di pasaran memang sedang berkurang, tapi tidak kosong. Dari sejumlah distributor gula yang dikonfirmasinya mengatakan, bila gula sudah tiba di Kendari sejak kemarin. Hanya saja karena harus antri di Pelabuhan Kendari, menunggu pembongkaran sehingga belum bisa terdistribusi. “Informasi dari Ade Wirgo, salah satu distributor gula di Kendari, kalau besok (hari ini red) atau lusa bisa dibongkar dan langsung terdistribusi ke pesaran,” terangnya.

Menurut Darmin diakuinya memang di Pelabuhan Kendari untuk membongkar ha-

rus antri dengan kapal lainnya. Seperti gula diangkut melalui peti kemas, sehingga harus antri dengan yang lain. Tapi bila kebutuhan tersebut sudah mendesak dan di pasaran tidak ada, Disperindag bisa berkoordinasi dengan pihak pelabuhan untuk mendahulukan produk tersebut karena sangat dibutuhkan masyarakat. Seperti beberapa waktu lalu pengiriman beras untuk raskin juga sempat terhambat, tapi karena beras tersebut akan segera disalurkan ke warga miskin, sehingga minta diprioritaskan di pelabuhan.

Untuk kenaikan harga pasar diakui Darmin bila ada variasi harga. Kenaikan tersebut dipastikan bukan karena harga gula yang naik, tapi kerena barangnya sedang langka, pedagangpun menaikkan harga.

“Saya sudah tinjau langsung dan saya sempat menegur tapi saya tidak bisa melarang, karena semua itu mekanisme pasar. Namun kalau stok sudah banyak, tentunya harga akan normal kembali,” pungkasnya. (lis/awl)

Modem Gratis Flexi di 37 Komputer Kendari,KP Flexi punya gebrakan baru menggaet pelanggan. Bekerjasama dengan UD 37 Komputer By Pass Kendari, pameran modem gratis bagi pembeli note book digelar. Awalnya pameran ini hanya akan digelar dua hari, tapi karena banyak permintaan diundur hingga 26 November 2011.

Seperti dikatakan Teddy yang menjaga Stand dari Flexi, bila ada tiga tipe Notebook yakni Acer AMD 772, Toshiba NB 520, Axioo 715 yang mendapat gratis modem CDMA merek Ivio bila pelanggan membelinya. “Sejak kami membuka pameran di UD 37 Komputer akhir pekan lalu, antusias masyarakat cukup banyak. Selain mendapat modem gratis mereka mendapat gratis nomor perdana Flexi berikut diskon berlangganan internet, “ terangnya.

Selain bekerjasama dengan UD 37 Komputer, Flexi juga menjual modem dengan harga

sulis/kp

Flexi memberi modem dan nomor perdana gratis bagi peminat notebook di toko 37 Komputer. Tampak suasana pameran yang rencananya dihelat hingga 26 November. murah. “Kalau harga normal Rp 299 ribu, tapi di pameran ini kami berikan diskon 50 ribu,” tambah Teddy.

Promo yang dilakukan bukan hanya di UD 37 Komputer, Rencananya Flexi juga menggelar

kegiatan serupa di Himalaya Komputer dan Kalam Hidup.

“Pertengahan Desember nanti juga akan ada pameran IT di Islamic Center dan Flexi juga akan meramaikannya,” pungkasnya. (lis/awl)

Dana Bergulir Capai Rp 20 M Koperasi Pegawai di Sultra Kendari, KP Tahun ini sebanyak 53 Koperasi Pegawai di Sultra sudah menyalurkan dana bergulir pada anggotanya sebanyak Rp 19,7 Miliar. Jumlah tersebut akan bertambah hingga lebih Rp 20 Miliar karena masih akan menyusul dana Rp 1,5 miliar lagi.

Ketua Koperasi Pegawai Sultra, Bardin SE menjelaskan bila saat ini anggota koperasi pegawai di Sultra sebanyak 265 anggota. Mekanisme pengelolaan dana, katanya 100 persen digunakan untuk usaha simpan pinjam serta hanya boleh dipinjamkan pada pegawai, tidak boleh diberikan pada masyarakat lain. ‘’Orientasi pinjaman ini hanya diperuntukkan bagi pegawai karena

memang sahamnya 75 persen milik pegawai,” terangnya.

Dari puluhan koperasi itu menurut Bardin hanya enam koperasi yang telah diberikan pinjaman, tapi bermasalah. Ia mencontohkan sebuah koperasi milik instansi kecamatan yang terletak di Lambuya, Konawe.

Modal yang dipinjamkan tidak disalurkan pada pegawai, malah dipinjamkan kepada masyarakat umum dan usaha terdekat.

Sebagian lagi dibelikan aset dan digunakan sebagai fasilitas pengurus. Saat pengembalian, koperasi ini macet dan pengurus sempat diproses hukum. Demikian lima koperasi lainnya juga menuai masalah.

Sebenarnya kata Bardin, Koperasi pegawai di Sultra lebih 200. Hanya saja sisanya belum memperoleh pinjaman.

Ada Koperasi yang memang tidak mau menerima pinjaman karena sudah mandiri, tapi ada

juga yang tidak jalan serta terdapat pula koperaso yang baru terbentuk dan belum pernah melakukan rapat anggota tahunan (RAT) sehingga belum layak memperoleh pinjaman.

Dana Rp 1,5 Miliar masih didapatkan Koperasi pegawai karena rencananya masih akan digulirkan lagi pinjaman sebanyak itu untuk koperasi pegawai di Kabupaten Muna.

“Sehingga total dana yang tersalur di Sutlra lebih Rp 20 miliar. Tahun depan sesuai pengajuan kami, pinjaman akan lebih tinggi lagi dibanding tahun 2011. Semua dana tersebut diharapkan bisa membantu kebutuhan para pegawai, agar tidak meminjam di lembaga keuangan lain. Sudah ada koperasi yang bisa mencukupi kebutuhan pegawai, dan sahamnya juga dari pegawai yang dikelola Bank Kesejahteraan,” pungkasnya. (lis/awl)

Kamis, 24 November 2011

email : bumianoa@gmail.com

Kehabisan Oksigen, Pemuda Tewas di Sumur Saat Memasang Mesin Pompa Air Baubau, KP Nyawa La Fara (28), warga asal Kabupaten Muna, tak bisa tertolong akibat kehabisan oksigen ketika sedang memasang mesin pompa air di dalam sumur, Senin (21/11) lalu.

Warga lingkungan Wakaisua, Kelurahan Kaisabu Baru, Kecamatan Sorowolio, tempat korban bersama tiga rekannya memasang mesin pompa air, sempat membawa korban, ke RSUD Palagimatan Baubau, namun upaya itu sia-sia karena nyawanya tak bisa diselamatkan.

Sorudin, rekan korban menuturkan saat kejadian air di dalam sumur cukup tinggi, mencapai dua meter dengan kedalaman sumur delapan meter. La Fara yang ketika itu berada

Baca TEWAS di Hal 6

HARIMAN/KP

Kapolsek Sorawolio, Ipda Muhammad Salam bersama warga setempat saat meninjau tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus melakukan olah TKP dan memasang police line.

Anjing Gila Merajalela di Konawe Korban Gigitan Sudah Enam Orang Unaaha, KP Rabies alias penyakit anjing gila kini merajalela di Konawe. Korbannya kali ini, Muh. Rifki (4), warga Desa Tawarote-

bota, Kecamatan Uepai. Rifki diterjang anjing gila yang berkeliaran di sekitar rumahnya, Senin kemarin. Sebelum Rifki, ada lima korban lain di desa tersebut, diantaranya, Rifal (2), Kevin (8), Supiatin (25) dan Huto.

Sebelumnya warga setempat tidak mengetahui jika anjing peliharaan warga setempat terjangkit Rabies. Warga baru

mengetahui kalau anjing gila telah merajalela di desa itu setelah, Lapou, kakek Muh.Rifki yang juga penyuluh lapangan pertanian melaporkan kasus tersebut kepada bidang kesehatan hewan Dinas Pertanian Konawe.

Baca RABIES di Hal 6

Februari, Integra Janji Lunasi Utang Andoolo, KP Ketegasan Pemerintah Kabupaten Konsel untuk memberhentikan aktivitas PT Integra sebelum menyelesaikan kewajiban dinilai berhasil. Manajemen PT Integra melalui Direktur Keuangan Yogi berjanji akan segera melunasi kewajibannya pada Februari 2012 mendatang. Jawaban itu disampaikan dengan pernyataan diatas kertas bermaterai dan disampaikan kepada pemerintah daerah melalui tim Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi Perizinan Investasi Kabupaten Konawe Selatan Cq Dinas Pertambangan.

Dalam pernyataan tersebut, jika dalam waktu yang telah ditetapkan itu, PT

Integra tidak dapat menyelesaikan kewajibannya membayar CSR, Comdev, jaminan reklamasi dan lainnya dapat digugat secara hukum dan izin pertambangannya dapat dihentikan.

“Suratnya sudah kami terima dan kami tinggal menunggu realisasinya. Jika waktu yang telah disampaikan itu tidak dapat dipenuhi, pemerintah dapat memberhentikan izin pertambangan PT Integra di Desa Wonuakongga, Kecamatan Laeya,” ujar Sekda Konsel H Sardjun Mokke, kemarin.

Menurut ketua tim pengawasan, pengendalian, perizinan investasi di Konsel itu, kewajiban yang harus diselesaikan oleh PT Integra kurang lebih Rp 8 miliar. “Namun

demikian, pemberhentian sementara akan aktivitas Pertambangan Konawe Selatan tetap berlaku. PT Integra bisa kembali melakukan aktivitas jika sudah menyelesaikan kewajibannya, ”tandasnya.

Sementara itu pantauan koran ini di lokasi pertambangan PT Integra di desa Wonuakongga sudah tidak ada aktivitas yang dilakukan. Tumpukan ore nikel yang sudah menggunung belum dilakukan pengapalan.

Begitu juga penggalian biji ore di area izin pertambangan sudah tidak ada. “Sejak kedatangan tim terpadu dari Pemda Konsel di lokasi pertambangan, aktivitas pertambangan PT Integra sudah tidak ada,” ujar Camat Laeya M Annas Mas’ud. (era)

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Bantuan RSTLH Salah Sasaran?

Raha, KP Alokasi Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSTLH) di Desa Oenggumora, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna, diindikasikan tidak tetap sasaran penerima. Hal itu dibuktikan dengan hasil kros cek Komisi III DPRD Muna yang dipimpin La Ode Tariala, ke desa tersebut.

Kemarin, komisi pimpinan La Ode Tariala itu, memanggil Dinas Sosial Muna, untuk mem-

pertanyakan bantuan yang per Kepala Keluarga penerima bantuan menerima Rp 10 juta itu.

Djaidin Kamil, anggota Komisi III mengungkapkan hasil peninjauan lapangan mereka, menemukan penerima bantuan RTLH tidak tepat sasaran. “Diantara penerima bantuan, rumah yang layak justru mendapatkan bantuan. Sebaliknya, rumah tidak layak, tidak mendapatkan bantuan,” ujarnya. Ia menyebutkan, ada empat KK

yang tidak layak untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Senada hal itu, La Ode Tariala, Ketua Komisi III mengungkapkan, bantuan RTLH yang didapat warga Oenggumora tidak diawasi pelaksanaannya oleh Sosial. Ada warga yang setelah menerima bantuan, hanya membelikan satu kubik kayu. “Sisa uangnya dibelikan beras,” sebutnya. Di Ke-

Baca DANA di Hal 6

6 Dana ................... camatan Kontunaga, warga yang mendapat bantuan RTLH merupakan kerabat dari pejabat di Dinsos atau Kepala Desa.

Kadis Sosial LM Satri, mengatakan, bantuan RSTLH di Dinas Sosial merukan yang pertamakali di Muna tahun ini. “Selama ini, kita tidak pernah mendapatkan, “timpalnya. Ia mendapat bantuan ini, setelah ada pertemuan di batam dengan dirjen kemiskinan daerah. “Saya ceritakan kondisi Muna.

Kita dapat bantuan 70 unit RSTLH, yang merupakan jatah dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, “ujarnya.

Karena jumlah yang disetujui hanya 70 unit, berdasarkan pertimbangan asas keadilan bahwa masyarakat diseberang (pasir putih red) jarang mendapat bantuan, maka diporsikan 10 unit rumah.

Untuk verifikasi penerima bantuan dilakukan oleh tim dari Pusat dan Provinsi. Namun sayang, mungkin karena pertimbangan jarak dan medan, tim dari Provinsi tidak mengevaluasi di Oenggumura. “Saya juga menyesal tidak membawa tim verifikasi kesana, “ujarnya.

Namun menurut Dia, KK penerima RSTLH di Oenggumora, layak mendapat bantuan. Syarat untuk mendapat bantuan tersebut, diantarannya, dilihat dari aspek fisik bangunan, aspek mental (kenyamanan) dan aspek sosial (privasi). “Bila memenuhi diantara syarat itu, layak untuk mendapatkan bantuan,” kata LM Satri.

Dari verifikasi itu, lanjut mantan Kepala UPT Samsat Muna itu, Pusat mengeluarkan SK penerima bantuan. Untuk memudahkan, penerima bantuan digabung dalam satu kelompok yang terdiri dari lima KK. Mekanisme pencairan dana, dicairkanmelalui rekening kelompok yang dibuka oleh masyarakat sendiri. Di Oenggumara, terdapat dua kelompok, masing-masing kelompok menerima Rp 50 Juta yang dicairkan sendiri disalah satu Bank tempat membuka rekening.

“Penerima bantuan membuka rekening sendiri dan mencairkan sendiri dananya, “ujar Satri. Pencairan dana bantuan itu, Dinsos tidak tahu. Karena dicairkan oleh KK penerima. Dinsos hanya melakukan monitoring atas pelaksanaan program tersebut. Bila kemudian ada kelalaian dalam program tersebut, Ia akan memperbaiki. (awn)

Kendari Pos |Kamis, 24 November 2011

Kegiatan PKBM Cermin Bahari Diduga Fiktif Kendari,KP Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang dianggarkan setiap tahun oleh pemerintah pusat, tampaknya kurang diikuti dengan monitoring dan evaluasi (Monev) ditingkat daerah. Hal ini seperti yang dikeluhkan Pengurus PKBM Cermin Bahari Desa Soropia Kabupaten Konawe, Sukiman SPd dan Kasim saat berkunjung ke Graha Pena Kendari Pos kemarin.

“Kami meminta kepada Dinas Pendidikan Sultra agar melakukan kros cek lapangan, apalah kegiatan di PKBM Cermin Bahari Desa Soropia

Kabupaten Konawe terlaksana, ataukah hanya sebatas pengajuan proposal saja. Karena nama kami selaku pengurus PKBM pun dicaplok tanpa sepengetahuan kami,” ujar Pengurus PKBM Cermin Bahari Desa Soropia, Kabupaten Konawe, Sukiman SPd didampingi rekannya, Kasim.

Sukiman juga merinci jenis kegiatan PKBM yang berdiri sejak Maret 2009 lalu meliputi program Kejar Paket C serta pendidikan keaksaraan fungsional dan keluarga. “Semua kegiatan itu belum pernah dilakukan PKBM, yang pernah dilakukan hanya

Tewas .................. di dalam sumur sedang memasang pompa air, sementara Sorudin dan kedua rekannya menunggu diatas. Berselang beberapa menit di dalam sumur, kondisi La Fara terlihat lemas akibat kekurangan oksigen, Sorudin kemudian turun membantu La Fara untuk keluar dari dalam sumur.

“Saya melihat kondisi korban sudah mulai lemas, maka saya langsung turun untuk membantu keluarkan La Fara dari dalam sumur,” kata Sorudin saat ditemui di kediamannya.

Saat mencoba mengeluarkan korban dari dalam sumur dengan menggunakan tali dan

kursus menjahit dengan anggaran Rp 35 juta pada tahun 2009 lalu, itu pun dengan ketidaktransparansi anggaran,” bebernya.

Karena itu, pihaknya menghimbau agar tahun 2012 nanti pemerintah jangan lagi memberikan anggaran ke PKBM Cermin Bahari Desa Soropia Kabupaten Konawe. “Selama dua tahun ini (2010 dan 2011) kegiatan program kerjanya fiktif, tidak ada yang dilakukan namun anggarannya tetap cair, tapi kami tidak ketahui dananya dikemanakan, hanya ketuanya,” pungkasnya. (fas)

bambu, giliran Sorudin mengalami hal yang sama dengan La Fara, tetapi beruntung dua orang rekannya yang berada di luar sumur cepat mengevakuasi kedua korban ini.

“Waktu saya menolong korban secara tidak langsung saya juga mulai kehabisan tenaga dan lemas,” tutur Sorudin.

La Fara dan Sorudin kemudian dilarikan ke puskesmas Sorawolio untuk diberi pertolongan. Namun karena kondisi La Fara semakin parah dengan mengeluarkan busa bercampur darah dari mulut dirinya lalu dilarikan ke RSUD Palagimata Baubau.

Dalam perjalanan menuju RSUD Palagimata nyawa La Fara tak tertolong dan selanjutnya dikembalikan ke rumah Sorudin.

Rabies .....................

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Konawe Ir.Erman Asnawi, M.Si membenarkan kasus rabies itu. Kata dia, sesuai laporan Lapou, di Desa Tawarotebota saja terdapat enam kasus termasuk kasus yang menimpa Muh.Rifki ini.“Banyak korban karena populasi anjing disana banyak dan masyarakat berinteraksi dengan anjing sehingga mudah terjangkit,” ujar Erman Asnawi kemarin.

Atas laporan Lapou itu, pihaknya langsung memeriksa anjing rabies. Kepala anjing dibedah di laboratorium dan diuji melalui proses uji seller secara mikroskopis.

Hasilnya, anjing tersebut positif rabies. “Kita nyatakan korban (Muh. Rifki,red) positif terjangkit rabies. Sedangkan korban lainnya kami (lima orang,red) anjurkan ke Puskesmas untuk penanganan selanjutnya,” tukasnya.

Erman menambahkan, kasus rabies meningkat apabila cuaca ekstrim kasus rabies intensitasnya lebih tinggi, sehingga anjing dapt mengalami stress. Selain itu, meningkatnya populasi anjing liar tanpa pemilik yang masuk dipemukiman penduduk. “Untuk itu kepada pemilik anjing (Di Desa Tawarotebota) kami anjurkan agar anjingnya dibasmi dan kami juga akan melakukan peracunan terhadap anjing liar,” ujarnya. (din)

“Saya juga sempat di opname di Puskesmas, sementara La Fara dilarikan ke RSUD Palagimata karena kondisinya semakin parah,” kata Sorudin yang masih tampak lemas. Sementara Kapolsek Sorawolio, Ipda Muhammad Salam saat ditemui di rumah duka membenarkan bahwa nyawa La Fara tak tertolong ketika hendak dilarikan ke RSUD Palagimata karena kondisinya yang

cukup parah. “Nyawa korban tak bisa tertolong saat diperjalanan menuju RSUD Palagimata,” kata pria yang baru menjabat sebagai kapolsek di Sorawolio ini.

Kapolsek menambahkan, korban akan dipulangkan ke kabupaten Muna sesuai dengan permintaan keluarga korban. “Keluarga korban meminta agar almarhum dipulangkan di Muna,” jelasnya. (p2)

7

Kendari Pos |Kamis, 24 November 2011

Pembayaran Distop dan Terancam Dikembalikan ke Negara Guru ......................... jukan untuk GTT atau guru honorer di sekolah swasta yang SK pengangkatannya bukan oleh yayasan. Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo di Jakarta kemarin (23/11), ada beberapa guru honorer di sekolah swasta yang mengantongi SK dari kepala sekolah.

“SK-nya bukan dari ketua yayasan,” kata dia.

Menurut surat edaran dari Sekjen Kemendikbud ini, jika ditemukan guru honorer kategori II atau guru honorer di sekolah swasta dengan SK pengangkatan bukan dari yayasan yang ditetapkan lolos sertifikasi, dinyatakan agar tidak dibayarkan TPP-nya.

Dalam surat edaran ini, kepala dinas pendidikan kabupaten dan kota dihimbau untuk memverifikasi dengan benar daftar calon penerima tunjangan sertifikasi. Jangan sampai tunjangan dikucurkan untuk dua kategori guru honorer tadi.

Dalam surat ini, aturan sertifikasi seperti tertuang dalam ayat 5 pasal 63 PP 74 Tahun 2008 tentang tentang Guru harus benar-benar ditegakkan. Diantaranya, Kemendikbud mengancam akan memberhentikan atau memecat guru jika terbukti memperoleh sertifikat dengan cara melawan hukum.

Konsekwensi dari pemecatan ini, guru yang bersangkutan harus mengembalikan seluruh TPP yang sudah diterima selama ini. Khusus ancaman kedisiplinan dalam memperoleh sertifikat ini, berlaku baik untuk guru honorer maupun guru PNS. Kemendikbud juga akan memberikan surat teguran kepada dinas pendidikan kabupaten, kota, hingga provinsi jika ditemukan ada praktek melanggar hukum dalam penetapan sertifikasi guru.

Lebih lanjut Sulistyo mengatakan, surat edaran ini benarbenar menakutkan bagi guru

honorer yang penghasilannya bukan dari APBN atau APBD. “Jika ada yang sudah dinyatakan lolos (sertifikasi guru, Red), terus tunjangannya ditarik kan kasihan,” katanya. Meskipun begitu, Sulistyo mengakui jika dalam aturannya memang guru honorer yang boleh mendapatkan kucuran TPP hanya yang mendapatkan penghasilan dari APBN dan APBD. “Pertanyaannya sekarang, kenapa mereka bisa sampai lolos sertifikasi. Berarti dalam sistemnya ada lobang,” ujar pria yang juga menjadi anggota DPD asal Provinsi Jawa Tengah itu. Sulistyo menegaskan, dalam kasus lolosnya guru honorer kategori II dalam program sertifikasi guru tidak bisa semata-mata menyalahkan guru.

Sulistyo juga meminta panitia sertifikasi guru mulai dari dinas pendidikan kabupaten/ kota, provinsi, hingga perguruan tinggi harus dievaluasi kenapa ada guru yang seharusnya tidak lolos sertifikasi kok diloloskan. Evaluasi juga harus dilakukan pada perwakilan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) Kemendikbud di tingkat

provinsi hingga di pusat.

Begitu pula terhadap ancaman pengembalian uang TPP karena guru terbukti melanggar hukum saat mendaftar sertifikasi. Diantaranya memalsukan ijazah atau menyuap pejabat dinas pendidikan. Sulistyo meminta tidak hanya guru yang disalahkan.

Tetapi pejabat di dinas pendidikan yang meloloskan ijazah palsu atau penerima suap ini juga harus ditindak tegas.

“Logikanya, jika prosesnya sudah salah kok hanya gurunya saja yang disalahkan,” tegas Sulistyo. Dia tidak ingin kasus ini terjadi dalam sertifikasi tahun depan. Dia mengakui, akibat dari keluarnya surat ini muncul keresahan di beberapa kota. Diantaranya yang menonjol di Kota Bandung.

Di kota lautan api itu, sejumlah guru honorer kategori II yang siap mengikuti proses sertifikasi protes. Pasalnya, mereka merasa terancam tidak bisa ikut sertifikasi gara-gara surat edaran Kemendikbud tadi. Padahal, diantara mereka sudah terdaftar dalam data nomor unik pendidik dan tenaga pendidikan (NUPTK) online BPSDMP-PMP Kemendikbud.

Di bagian lain, pihak BPSDMP-PMP Kemendikbud

selaku ujung tombak sertifikasi guru menanggapi enteng surat edaran tadi. Kepala BPSDMP-PMP Kemendikbud Syawal Gultom saat ditemui di kantornya mengatakan surat edaran tadi tidak bisa dipandang kaku. “Surat itu sifatnya kontekstual,” kata dia.

Gultom mengatakan, ada laporan guru yang memperoleh sertifikasi ternyata tidak mengajar sesuai ketentuan yaitu 24 jam per minggu. “Sudah nyatanyata tidak sesuai ketentuan, masak harus dipaksakan menerima tunjangan (TPP, Red),” terangnya.

Untuk itu, Gultom berharap guru-guru tidak terlalu risau dengan keluarnya surat edaran tadi. Dia menandaskan, surat edaran ini dikeluarkan murni untuk menegakkan aturan pengucuran TPP. Pihak Kemendikbud hanya ingin memastikan TPP dikucurkan kepada guru yang benar-benar layak menerima.

Gultom juga mengatakan, tidak benar jika upaya penyetopan ini didasari karena kuangan negara yang menipis. Dia menandaskan, pemerintah sudah menyiapkan duit untuk TPP guru hingga periode pembayaran 2012 nanti. (wan)

Kendari Pos Jadi Koran Rujukan BPS Kendari Pos ...............

kemampuan negara dalam membangun demokrasi melalui pengukuran Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), merupakan angka-angka yang menunjukan keadaan demokrasi di setiap provinsi berdasarkan aspek sipil, hak politik dan lembaga demokasi. “Kami banyak menggunakan koran Kendari Pos dalam menentukan tingkat demokrasi yang ada di Sultra,” katanya, kemarin.

Penyusunan IDI, kata Mawardi, meliputi tiga aspek yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik dan kelembagaan demokrasi dengan 11 variabel dan 28 indikator. Proses penyusunan IDI melibatkan unsur pakar, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan serta media massa.

Di dalam penyusunan tersebut, BPS Sultra menggunakan koran Kendari Pos sebagai pembantu dalam survey. Hasilnya, Kendari Pos memiliki kelebihan dibanding dengan media yang lainnya. Seperti jumlah pelanggan, berita-beritanya netral dan kualitas penulisaannya sangat jauh berbeda dengan media lain yang ada di Sultra.

Pihak BPS telah menggunakan survey melalui Koran Kendari Pos sejak tahun 2009 dan semua yang telah di input oleh Statistik sangat membantu. “Bukan media lain kurang berkualitas tetapi kami dari BPS melihat dari berbagai sudut pandang,” terang Mawardi usai membuka kegiatan Focus Group Discussion Indeks Demokrasi Indonesia 2010, disalah satu hotel di Kendari.

Untuk diketahui, kegiatan penyusunan IDI akan menjadi agenda tahunan pihak BPS di

pusat dan di provinsi. Tujuannya tidak lain untuk mengukur tingkat capaian statistik dalam membangun demokrasi sesuai amanat Undang-undang Dasar 1945. Untuk itu, lanjut Mawardi, Statistik berharap agar Pokja IDI yang sudah terbentuk di setiap provinsi dengan SK Gubernur atau surat penunjukan oleh Gubernur dapat melakukan koordinasi yang baik, termasuk menganggarkan dalam APBD Provinsi setiap tahunnya. “Sehingga, penyusunan IDI 2010 dan dimasa mendatang akan lebih baik,” pungkas Kepala Kantor BPS Sultra.

Untuk diketahui, kegiatan kemarin mengundang beberapa institusi pemerintah, Polri-TNI, dan lembaga-lembaga masyarakat serta tokoh masyarakat dan tentu saja beberapa pimpinan media cetak yang ada di Kendari.(ano)

8

Kendari Pos |Kamis, 24 November 2011

1,3 Juta Anak Indonesia Ber-IQ Super

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. M Nuh (kanan) bersama dan Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini (dua kiri) dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Mulyaman Hadad (kiri) dan pelajar SMA 8 Jakarta, saat mendirikan sekolah Banking, Rabu (23 Nov 2011) di Jakarta. Guna meningkatkan sumber daya manusia berkualitas Bank Mandiri mendirikan program mandiri school banking tingkat pelajar SD-SMU.

Guru Senior Punya Modal Ikut Uji Kompetensi Jakarta, KP Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BP SDMPMP) Kemdikbud, Syawal Gultom mengimbau kepada para guru senior untuk tidak mengkhawatirkan ujian kompetensi di dalam proses sertifikasi guru. Alasannya, uji kompetensi tersebut hanya menguji kemampuan guru dari sisi pedagogic dan materi ajar.

“Uji kompetensi jangan terlalu dikhawatirkan. Memang betul terkadang para guru senior (usia di atas 50 tahun) kurang mampu mengikuti ujian ini.

Namun yang diujikan bukan pedagodik in action, tetapi bagaimana cara merancang pembelajaran. Dengan pembelajaran yang cukup lama, mustahil kan dikalahkan dengan guru junior (muda),” ujar Syawal di Gedung Kemdikbud, Jakarta, kemarin.

Sedangkan untuk materi

ajar, lanjut Syawal, para guru atau peserta sertifikasi juga hanya dituntut untuk menguasai materi. Dengan puluhan tahun mengajarkan siswa dengan teori yang sama setiap tahunnya, tentunya itu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi guru senior.

“Penguasaan materi guru senior pastinya lebih unggul apabila dibandingkan guru junior. Maka dari itu, kenapa harus takut mengikuti uji kompetensi” Intinya, ujian tidak

akan menyimpang materi lainnya,” tukas mantan Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed).

Karenanya, Syawal mengimbau agar para guru senior diharapkan dapat lebih santai untuk mengerjakan ujian kompetensi sertifikasi. Sehinga, keinginan guru sneior untuk menjadi guru yang profesional dapat terwujud. “Pastinya mereka akan lebih bangga juga kan jika sudah bersertifikat profesi,” lanjutnya.(cha)

Jakarta, KP Indonesia tidak bisa dianggap remeh dalam urusan kecerdasan. Sebab, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melansir ada sekitar 1,3 juta anak usia sekolah berpotensi cerdas istimewa dan berbakat istimewa (CI+BI). Di antara tandanya, IQ (Intelligence Quotient) mereka di atas 130.

Dalam paparannya di International Math and Science Camp 2011, Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Ditjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Mudjito mengatakan dari jutaan potensi tadi baru sekitar 9.500 anak yang sudah mendapatkan layanan khusus. Di antaranya dalam bentuk kelas akselesari. Misalnya, masa pendidikan SMP ditempuh dalam waktu dua tahun. Begitu juga jenjang pendidikan SMA yang juga ditem-

puh dalam kurun dua tahun saja.

Menurut Mudjito, anak-anak usia sekolah yang biasa disebut gifted-talented ini tidak boleh dibiarkan berlalu begitu saja.

Sebab, mereka memiliki kecerdasan intelektual kategori very superior. Anak-anak dengan intelegensi mendekati IQ Albert Einstein ini, harus benarbenar diopeni. Diantaranya, dengan membuka semakin banyak sekolah yang membuka kelas-kelas akselerasi.

Mudjito menandaskan, memberikan perhatian khusus kepada anak-anak cerdas ini, bukan bermaksud membuka deskriminasi. “Tapi sematamata untuk memberikan layanan pendidikan sesuai kebutuhan dan kondisi siswa,” kata dia. Justru sebaliknya, bisa menjadi tidak adil jika anakanak cerdas ini belajar di kelaskelas regular. “Jangan sampai anak-anak ini merasa terkung-

kung,” tegasnya.

Saat ini, dari total 260.471 sekolah yang ada di Indonesia dalam berbagai tingkatan, masih ada 311 sekolah yang memiliki program khusus untuk melayani anak-anak CI+BI. Untuk itu, Kemendikbud mendorong pembentukan sekolahsekolah dengan kelas akselerasi baru. Program akselerasi ini diantaranya mencakup grade dan konten pembelajarannya.

Pihak Kemendikbud terus bersinergi dengan sekolah dan orang tua siswa untuk menciptakan saluran-saluran pendidikan anak-anak cerdas ini.

Pelayanan pendidikan yang tidak tepat bagi anak-anak cerdas dan berbakat istimewa ini, berarti penelantaran terhadap potensi individu. “Perlu diingat, mereka juga punya hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan sesuai dengan kebutuhannya,” pungkas Mudjito.(wan/iro)

Kamis, 24 November 2011

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

suwarjono/kp

Dirut Kendari Pos, Milwan Lukman S Ag, saat menerima kunjungan Miss Nathaya 2011 di Graha Pena, kemarin.

SMA 4 Kendari Gelar Jalan Santai Kendari, KP SMA Negeri 4 Kendari ternyata telah 37 tahun menjadi tempat membina generasi bangsa. Gubernur Sultra, H Nur Alam SE adalah salah satu alumni sekolah yang berdiri pertama kali pada tanggal 26 November 1974, dengan nama Sekolah Menengah Perencanaan Pembangunan (SMPP). Di usia ke-37 tahun 2011 ini, pihak sekolah merayakan dengan menggelar serangkaian kegiatan antara lain, perlombaan olahraga dan seni, jalan santai, seminar, resepsi HUT ke-47, pelatakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Ikhlas dan Aula SMA 4 Kendari.

Yang menarik pada perayaan HUT ke-37 tahun ini adalah keterlibatan keluarga besar alumni SMK 4 Kendari dan staf pengajar mulai dari sekolah tersebut masih bernama SMPP, SMA 1 Mandonga, SMU Mandonga, dan SMK 4 Kendari. Para keluarga besar alumni dan staf pengajar sejak sekolah tersebut berdiri diharapkan ikut berpartisipasi meramaikan jalan sehat yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 27 November 2011, dan acara resepsi yang dilaksanakan pada hari Rabu, 37 November 2011).

“Insyah Allah, Gubernur H Nur Alam SE akan menghadiri kegiatan resepsi. Gubernur juga berharap agar staf pengajar mulai dari sekolah masih bernama SMPP dan SMA Mandonga agar hadir pada kegiatan resepsi,” kata Liyu SPd, Sekretaris Umum Panitia HUT ke-37 SMAN 4 Kendari.

Adapun tema perayaan HUT tahun ini yakni, 37 tahun SMAN 4 Kendari menuju SMA bertaraf internasional yang berbudaya dan berkarekter Indonesia. Adapun tujuannya, meningkatkan rasa kekeluargaan antara sekolah, alumni dan pemerintah. “Jajaran SMA 4 Kendari juga ingin membangun komunikasi dalam rangka menuju SMA bertaraf internasional, berbudaya dan berkarakter Indonesia,”

Kota Kendari, Jawarai Miss Nathaya Salon

Kendari, KP Setelah melewati rangkaian penilaian, akhirnya terpilih Miss Nathaya 2011, Selasa (22/11) lalu.

Grand final di salah satu hotel di Kota Kendari hari itu, menetapkan jawara 3 kategori yakni kategori anak-anak untuk usia 6 -11 tahun, remaja usia 12-16 tahun dan kategori dewasa untuk

Kendari, KP Pemkot Kendari belajar dari pengalaman tahun ini dimana Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dipatok Rp 92 Miliar tidak mencapai target, maka tahun 2012 nanti, PAD ditarget cukup Rp 74 miliar. Begitu tahu ada nilai yang berkurang, DPRD Kota Kendari

langsung menyesuaikan. Mereka pun langsung berniat mengurangi biaya perjalanan dinasnya.

“Dibanding tahun lalu, pengelolaan keuangan Kota Kendari memang kurang maksimal tahun ini,” kata Ketua DPRD Kota Kendari Abd. Rasak. Hal itu ditandai dengan tidak tercapainya

predikat wajar tanpa pengecualian (WTP). Meski demikian, itu dianggap sebagai motivasi untuk berbenah dan berbuat lebih baik lagi di tahun 2012.

Rasak mengatakan, terkait penurunan target PAD, untuk DPRD sendiri, ada beberapa item program yang bakal dipangkas, diantaranya adalah

perjalanan dinas. Menurut dia, untuk perjalanan dalam daerah, itu tidak akan dianggarkan, karena masih bisa dijangkau, tanpa harus mengeluarkan anggaran. Sedangkan untuk Bintek, kemungkinan besar akan ditiadakan

Baca PAD di Hal 11

Pertemuan Warga Bungkutoko dan Panitia Sembilan “Buntu” Kendari, KP Nampaknya, Gubernur Sultra, Nur Alam masih harus bersabar memendam impiannya membangun mega proyek jembatan Baheteramas. Sebab, upaya DPRD Kota Kendari menjadi mediator antara Pemkot dan warga Jalan Bungkutoko, tidak membuahkan hasil, pada pertemuan kemarin. Dari awal sampai akhir hearing, tidak terbangun kesepahaman antara warga dan DPRD. Warga tetap bersikukuh, Rp 15 ribu itu tidak sebanding dengan nilai

laila/kp

Rektor Unhalu, Prof Usman Rianse saat membuka sosialisasi MoU Unhalu-RSUD Sultra di Kendari.

Unhalu-RSUD Sultra Jalin Kerjasama

Baca UNHALU di Hal 10

Baca KOTA KENDARI di Hal 10

PAD Turun, DPRD Kurangi Ongkos Jalan

Baca JALAN SANTAI di Hal 11

Kendari, KP Unhalu makin menancapkan kukunya dalam kancah pembangunan di Sultra. Teranyar, kampus tersebut menjalin kerjasama dengan RSUD Sultra, untuk memperjelas komitmen kedua belah pihak dalam rangka menunjang pendidikan dokter di Unhalu. Jalinan kerjasama itu mulai disosialisasikan Selasa (22/11) lalu, sebelum disepakati dalam Memorandum of Understanding (MoU).

“Dalam sosialisasi ini kami akan mengadakan sharing dari sumber daya, sarana dan prasarana rumah sakit. Yang masih kurang akan dipenuhi, agar memenuhi standar sebagai rumah sakit pendidikan,” kata Rektor Unhalu, Prof Ir Usman Rianse MS saat membuka sosialisasi yang dihadiri para dekan Unhalu dan seluruh dokter RSUD Sultra.

Menurut Usman, dalam pelaksanaan pendidikan profesi dokter, personil yang terlibat bukan hanya dokter umum dan spesialis saja, tapi semua komponen dalam rumah sakit harus terlibat dan menjalin kerja sama yang baik.

usia 17-25 tahun. Kota Kendari menjadi jawara di semua kategori.

Kategori dewasa, miss nathaya diraih Siti Fauziah yang berhasil mencuri perhatian dewan juri yang terdiri dari Milwan Lukman S.Ag (Dirut

Baca PERTEMUAN di Hal 10

Suwarjono/kp

Tampak seorang petugas e-KTP mengarahkan warga saat pengambilan sampel sidik jari dalam proses pembuatan KTP Elektronik.

Operator e-KTP Pertanyakan Honor Kendari, KP Operator elektronik-KTP di Kecamatan Kendari Barat mengeluh. Pasalnya, honor lembur yang pernah dijanjikan Pemkot dianggap tidak jelas. Selain uang makan, minum, dan transpor, seharusnya ada uang lembur yang akan dibayarkan, tapi itu tidak diterima.

Hal itu diungkapkan Risnawati, salah seorang operator di depan anggota komisi I DPRD Kota Kendari di Kecamatan Kendari Barat, Selasa (22/11) lalu.

Ia mengaku dalam hal pelayanan warga tidak ada masalah, namun untuk biaya lembur tidak dibayar.

Ia merinci untuk makan dalam sehari dianggarkan

Polisi Amankan Kayu dari Butur

Rp 15 ribu. Minum Rp 7 ribu dan honor Rp 25 ribu, ditambah biaya transpor Rp 14 ribu. Jadi dalam sehari, mereka mendapatkan Rp 63 ribu.

“Kami juga tidak tahu, apakah dalam Rp 63 ribu itu sudah ada uang lembur atau belum. Yang jelas kami hanya terima segitu. Padahal yang kami tahu, ada angkos untuk lembur bagi operator,” terangnya. Bukan hanya itu Risnawati juga menceritakan honor operator sebagaimana yang tertuang dalam SK walikota sebesar Rp 300 ribu perbulan. JanuariJuni kata dia, itu memang dibayarkan, tapi Juli-

Kendari, KP Tim Reskrim Polsek Abeli berhasil mengamankan tiga kubik kayu, Senin (21/11) sekitar pukul 15.00 wita, di Kelurahan Puday Kecamatan Abeli. Kayu tersebut diduga hasil ilegal logging sehingga akan selidiki kebenarannya.

Tiga kubik kayu dalam bentuk balok diangkut dengan menggunakan truk dumping bernomor polisi DT 9749 BE. Kayu tersebut diduga berasal dari Kabupaten Buton Utara yang diseberangkan melalui Kecamatan Kolono. Ketika melintas di wilayah hukum Polsek Abeli, dengan cekatan tim Reskrim

Baca OPERATOR di Hal 11

Baca POLISI di Hal 11

Metro

10

Unhalu Siap Menambah Fasilitas Unhalu...

Unhalu sebagai pencetak kaum intelektual, kata dia, akan berperan aktif membantu RSUD Sultra.

Wujud keaktifan tersebut, Usman mematok Desember tahun ini, Unhalu harus benar-benar siap menambah fasilitas yang kurang dan menyediakan fasilitas yang belum ada.

“Sebagai sarana yang terpilih menjadi rumah sakit pendidikan, ada 7 syarat yang harus dipenuhi RSU provinsi. Alhamdulillah dari 7 syarat, tinggal satu yang belum terpenuhi yaitu penandatangan MoU antara Unhalu dan pihak rumah sakit. Insya Allah, rencananya tanggal 2 Desember nanti akan ditandatangani dan akan segera dikirim ke Jakarta sebelum 10 Desember,” ujarnya.

Dekan fakultas kedokteran, Prof Dr Nur Nasry Noor MPH, menambahkan, Unhalu akan memberikan kontribusi untuk pendidikan dokter. Sementara RSUD Sultra, diharap bisa memberi kesempatan sebagai tempat klinik.

“Sesuai rencana, bulan Oktober tahun depan akan ada mahasiswa kedokteran yang diwisuda. Kami berharap, mahasiswa kedokteran yang telah selesai, segera melanjutkan pendidikan profesinya di RSU provinsi,” tandasnya. (p3)

Kendari Pos | Kamis, 24 November 2011

Wadah Penyaluran Bakat Para Remaja Putri Sultra Kota Kendari...

Harian Pagi Kendari Pos, Freddy Triwinarto (Makarizo pusat), Salmiah Ariyana (Direktur Aliansi Perempuan), Hj Endang (Mahkota Tenun) dan Hernina P Purba (Owner Nathaya Salon). Sedangkan juara II diraih Herda Claudia dan Indah Permata di posisi ketiga.

Untuk kategori remaja, Eqsa Jemilya berhasil menyabet juara I, disusul Ayu Rahmayanti di posisi kedua dan Larasati Dwi Paranata di posisi ketiga. Sementara untuk kategori anak-anak, juara I diraih Wa Ode Aqila Naraya, Rezi Putri sebagai juara II dan Dinda Mirza sebagai juara III. Pemilik Salon Nathaya, Hernina P Purba mengatakan, juara I tiap kate-

gori berhak mendapatkan tabungan dari Panin Bank, tiket pesawat pulang-pergi dari Anaway Travel, dan voucher menginap di Swissbel Hotel dari Hergo Mini Market. Selain itu, para jawara berhak mendapatkan bingkisan dari Telkomsel, Mahkota Tenun dan masih banyak hadiah dari sponsor lainnya.

“Selain mendapatkan hadiah menarik, mereka kini tidak boleh

mengikuti event serupa, kecuali atas konfirmasi dari pihak Nathaya Salon dan Ikon Nathaya Salon tidak boleh terikat dengan agency model.

Tapi untuk kegiatan serupa yang levelnya lebih tinggi, tidak apa-apa,” ujar Herninan P Purba.

Sebelumnya, para finalis kategori remaja telah mengikuti seleksi tahap awal dan tersaring 300 peserta.

Selanjutnya tersisa 50 peserta di

babak semifinal. Tak hanya seleksi saja, mereka juga mengikuti pelatihan modelling class seperti pembekalan cara jalan di catwalk, pose, make up, hair do dan costume.

“Ini adalah wadah untuk menyalurkan bakat bagi remaja Putri Sultra, agar mereka bisa mengapresiasikan diri dan kemampuannya di bidang entertainment,” tandasnya. (m2)

tersebut, tidak ada intimidasi dari pemerintah. Justru, sudah ada kesepakatan dengan warga, termasuk penetapan nominal ganti rugi. Makanya, Sekot Kendari itu, menolak anggapan adanya indikasi korupsi dalam pembebasan lahan.

Sebab, Pemkot sudah menganggarkan Rp 12 miliar untuk biaya pembebasan lahan. Dimana, Rp 1,8 miliar di peruntukkan untuk pembebasan lahan di Bungkutoko. Sedangkan sisa dari total biaya pembebasan lahan yang tidak terpakai sebesar Rp 7 miliar, saat ini sudah dikembalikan ke Kasda.

“Dalam menentukan harga ganti rugi lahan, kita juga tidak asal menyebut angka. Ada kajian lebih dalam untuk menentukan berapa harga yang sesuai dengan lokasi yang ada. Itupun juga kami minta pendapat dari warga selaku pemilik lahan,” katanya.

Hal yang sama diungkapkan Kepala BPN Kota Kendari, Ruslan Emba. Katanya, panitia 9 tidak punya kewenangan menetapkan harga. Selaku mediator tim, dia sudah

mensosialisasikan pada sejumlah pemilik lahan. Setelah melakukan kajian NJOP, harga kemudian ditentukan Rp 15 ribu.

“Warga boleh saja keberatan, tapi harus mengikuti prosedur yang ada. Jangan menyampaikan keberatannya ke pengadilan, tapi itu disampaikan ke walikota. Kalau tidak direspon oleh walikota, bisa langsung ke gubernur. Kalau sudah ada arahan gubernur, walikota pasti siap membayar sesuai harga yang diinginkan warga, tapi harus jelas dasarnya,” kata Ruslan.

Penjelasan Amarullah dan Ruslan Emba itu, tetap tidak diterima warga. Justru, hearing yang dipimpin Ketua Komisi I Hj Nurhan didampingi wakil Ketua DPRD Kota Kendari, Bachrun Konggoasa makin alot dan memanas. Masing-masing pihak mencoba memberikan penjelasan untuk meyakinkan peserta hearing. Sejumlah anggota Komisi I DPRD Kota Kendari pun ikut angkat bicara.

Bisman Saranani, Ilham Hamra, Rusiawati A Yusran kompak men-

gatakan, Pemkot dalam hal ini tim 9 harus serius menangani persoalan itu. Sebagai wakil rakyat di DPRD, mereka mengatakan akan mengawal masalah itu sampai tuntas.

“Jangan sampai ada yang dirugikan dalam masalah ini. Warga tentu punya hak untuk mempertahankan miliknya. Pemerintah juga punya kewajiban untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur. Kalau itu tidak dipertemukan secara baik, tentu akan menimbulkan keberatan di salah satu pihak.

Supaya semua enak, jangan ada yang dirugikan dalam masalah ini.

Pemkot dan warga harus duduk kembali membahas persoalan ini,” tegas Ilham Hamra.

Untuk mempercepat penuntasan persoalan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Bahrun Konggoasa, memberi deadline waktu Komisi I agar menuntaskan persoalan tersebut sebelum 31 Desember 2011. Tim 9 juga diharap mampu membuka diri, agar permasalahan tersebut segera terselesaikan. (fya)

Warga Merasa Terintimidasi Pertemuan... tanah mereka. Karenanya, warga meminta aktifitas pembangunan jalan yang menghubungkan antara pelabuhan kontainer dan Jembatan Talia-Bungkutoko, dihentikan apabila ganti rugi Rp 100 ribu per meter tidak disetujui.

Salah seorang warga, H Anwar mengatakan, harga yang ditawarkan pemerintah tidak sebanding dengan nilai yang diinginkan warga, karena di atas lahan mereka banyak tanaman produktif yang akan dikorbankan. Makanya, dia menyayangkan tindakan pemerintah kota yang diwakili panitia 9, yang menghargai tanah warga hanya Rp 15 ribu per meter, bahkan menitipkan uang ganti rugi di Pengadilan Negeri (PN) Kendari. Setahu dia, sebagai warga negara, dia memiliki hak penuh atas tanah miliknya. Kalau pun di kemudian hari dikenai pembangunan, kata dia, mestinya diberikan ganti rugi yang layak.

“Terlalu rendah kalau kita harus serahkan Rp 15 ribu per meter. Warga yang sudah terlanjur setuju, sebenarnya menolak harga itu karena terlalu rendah. Tapi ada intimidasi yang disuarakan pada warga, bahwa yang menolak terima ganti rugi Rp 15 ribu akan di pengadilankan, tentu mi mereka takut,” katanya.

Dalam udang-undang (UU), kata pria paruh baya itu, jelas ditegaskan bahwa hak warga negara di lindungi UU, tapi mengapa sampai ada pencaplokan yang merugikan warga. Dia pun mempertanyakan, mana perlindungan Pemkot pada warganya.

“Kok tanah yang tidak bersengketa harus diproses panjang untuk mendapatkan ganti rugi yang layak?

Itu kan tanah yang tidak bersengketa, mestinya diganti sesuai dengan standar yang ada. Kalau berpatokan pada nilai jual obyek pajak, dimana kelayakannya?” ujarnya.

Menjawab pertanyaan Anwar, Ketua Panitia 9, Amarullah, mengatakan, pada pembebasan lahan

Metro

Kendari Pos | Kamis, 24 November 2011

Ratusan Pengobatan Tradisional Tidak Miliki Izin Dinkes Kendari, KP Menjamurnya pengobatan tradisional di Sultra, ternyata tidak dibarengi dengan adanya izin resmi dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Dari 150 pengobatan tradisional yang beroperasi, baru 31 yang memiliki izin resmi dari Dinkes Sultra. Pengelola Kesehatan Tradisional Dinkes Sultra, Yori Bittikaka mengatakan, seharusnya semua pengobatan tradisional memiliki izin, agar setiap jenis penogobatan atau ramuan yang digunakan bisa terkontrol sehingga tidak membahayakan masyarakat.

“Setiap kegiatannya harus melalui registrasi, misalnya aktifitas pengurutan dan akupuntur, karena banyak kecelakan biasanya langsung mencari tukang urut.

Tapi, ujung-ujungnya tidak sempurna,” katanya. Pertanyaannya, mengapa Dinkes membiarkan mereka leluasa beroperasi? Yori menerangkan, dalam persoalan izin, Dinkes provinsi tidak mengetahui sebab masingmasing menjadi kewenangan kabupaten/kota setempat. Contohnya, pengobat yang berada di Kota Kendari izinnya dikeluarkan oleh Dinkes Kota Kendari.

Dalam organisasi pengobatan tradisional, kata dia, pemerintah tidak bisa menghalangi. Sebab, mereka memiliki keterampilan, dimana hasilnya bisa diteliti untuk dikembangkan. Namun, lanjut Yori,sangat banyak dari mereka yang aktifitasnya tidak terkontrol dan bisa membahayakan masyarakat. “Jangan sampai ada pembohongan terhadap masyarakat. Contohnya, mereka membuat sebuah ramuan untuk penyakit asap urat.

Ternyata saat dibawa ke balai POM, ada bahan kimianya. Ini fakta yang terjadi di Sultra,” ujarnya.

Untuk mengoptimalkan pengawasan tersebut, Yori menjelaskan, saat ini tengah dibentuk tim peneliti sentra pengembangan dan penerapan pengobatan tradisional (Sentra P3T) melalui sebuah asosiasi pengobatan tradisional, dengan melibatkan beberapa pengusaha jasa pengobat. Tujuannya, sebagai tempat pengkajian dan pelayanan dalam rangka penelitian pengobatan tradisional. (m1)

Liyu SPd: Alumni Diharapkan Terlibat Jalan Santai... pungkas Liyu SPd. Karena itu, Liyu berharap agar seluruh alumni terlibat untuk mengikuti kegiatan jalan santai yang akan dimulai pukul 05.30 Wita, dengan mengambil start dan finish di SMA 4 Kendari. “Jalan santai itu bisa jadi menjadi starter awal dari sebuah reuni akbar. Kami telah menghubungi sejumlah alumni, mulai dari alumni SMPP angkatan pertama dan semuanya bersedia hadir. Kami juga berharap Kendari Pos bisa membantu menyebarluaskan informasi ini, sehingga seluruh alumni dan staf pengajar yang pernah berkiprah di SMPP, SMA 1 Mandonga, dan SMU Mandonga dan SMK 4 Kendari untuk hadir mengikuti jalan sehat dan acara resepsi,” kata Liyu. (dri)

Belanja Aparatur Juga Mulai Berkurang PAD... dan mengganti dengan konsultasi langsung ke pihak berwenang. Hal itu dinilai lebih efektif dan efesien, baik dari aspek waktu maupun anggaran.

“Untuk DPRD ada tiga fungsinya, yakni legislasi, anggaran dan pengawasan. Nah, untuk mengefektifkan kegiatan, ada beberapa program yang akan kita kurangi, baik itu perjalanan dinas maupun bintek. Jelasnya tidak mengurangi asas manfaat dari kegiatan itu sendiri,” terangnya.

Untuk SKPD lain kata Rasak, sejak setahun terakhir ia melihat sudah ada efesiensi program. Salah satunya dalam hal belanja aparatur, sekarang lebih condong pada program infrastruktur, apalagi masih ada beberapa daerah-daerah dalam kota yang masih kurang sentuhan pembangunan, itulah nantinya yang akan diprogramkan kedepan. (fya)

11

Sopir Mengaku Kayunya Berasal dari Kebun Polisi... melakukan pengecekan. Ternyata, truk yang dikemudikan oleh Amrin (22) mengangkut kayu. Potongan kayu berbentuk balok ditimbung kopra agar tidak tercium petugas. Namun, upaya tersebut tidak lolos dari pantauan polisi. Untuk penyelidikan lebih lanjut, perkara tersebut dilimpahkan ke Polres Kendari.

Sopir truk, Amrin mengungkapkan, dirinya mengangkut kayu tersebut di Kecamatan Kolono dan hendak dibawa ke Kelurahan Rahandouna, Poasia.

Amrin mengaku memiliki dokumen terhadap kayu tersebut berupa surat keterangan asal usul kayu dari Lurah Labuan Kabupaten Butur. “Kayu ini diambil dari kebun rakyat, bukan hutan.

Kayu ini hanya untuk kebutuhan bahan bangunan rumah pribadi, bukan untuk diperdagangkan,” terang Amrin saat ditemui di Mapolres Kendari, kemarin.

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Irwan Andi Purnawan membenarkan adanya truk pengangkut kayu yang diamankan. Kini, tim Tipiter Polres Kendari melakukan penyelidikan lebih mendalam. Meskipun sopir truk itu mampu

menunjukan surat keterangan asal usul kayu (SKAU), namun pihaknya akan lebih teliti dalam memberantas ilegal logging.

“Bisa saja dokumen SKAU kayu dipalsukan. Makanya, kami masih akan melakukan penyelidikan dan segera melakukan lacak balak di Kelurahan Labuan Kabupaten Butur, sesuai dengan keterangan yang diperlihatkan oleh sopir,” terang Irwan Andi Purnawan saat ditemui, kemarin.

Ketelitian dalam melakukan pemeriksaan terhadap pengangkutan kayu dilakukan untuk mengantisipasi pelaku-

pelaku ilegal logging. Pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Namun, kendaraan dan kayu yang ditemukan masih diamankan di Mapolres Kendari.

“Jika hasil lacak balak menunjukan bahwa kayu tersebut berasal dari kebun rakyat, maka akan dibebaskan. Tapi, jika tidak bisa dibuktikan atau ternyata kayu tersebut diambil dari hutan lindung, maka kasusnya akan lanjut.

Makanya, dalam waktu dekat, anggota akan turun ke TKP melakukan lacak balak untuk menyelidiki kebenaran asal usul kayu tersebut,” jelasnya. (aka)

Berharap Masih Gratis Sampai 2012 Operator...

Agustus tidak dibayar, nah pada September-Oktober honor tersebut kembali dibayar.

Terkait hal itu, ketua Komisi I DPRD Kota Kendari Dra Hj Nurhan mengatakan, pihaknya akan menampung seluruh masukan dan uneg-uneg terkait permasalahan yang terjadi dalam pelayanan e-KTP. Setelah semua kecamatan di kunjungi, DPRD akan memanggil Dinas Catatan Sipil, untuk menjelaskan permasalahan itu.

Kadis Capil Muh. Rizal yang dikonfirmasi via selulernya mengatakan, untuk operator E-KTP di setiap keca-

matan pada bulan Oktober sudah dibayarkan honornya, sebesar Rp 1.575.000 per orang, untuk 25 hari kerja. Sedangkan Oktober dan November dengan 30 hari kerja dibayarkan masing-masing Rp 1.890.000. Selain honor kata Rizal, pembayaran itu sudah termasuk ongkos makan, minum dan lembur selama bertugas.

Mengenai honor Rp 300 ribu per bulan yang tertuang dalam SK walikota, Rizal mengaku memang ada dua bulan yang belum dibayarkan. Meski tidak menyebut secara rinci alasan penundaan pembayarannya, tapi kata dia, itu akan tetap dibayar sesuai dengan keputusan yang ada. “Memang ada dua bulan yang belum dibayar, tapi kami akan tetap bayar-

kan secepatnya,” kata Rizal.

DPRD Monitor Sukses pembuatan E-KTP, bukan hanya prestasi pemerintah, tapi masyarakat secara keseluruhan. Untuk mendukung hal itu, sejumlah anggota komisi I, Dra Hj Sitti Nurhan, Hj Rusiawati A Yusran, Hj Rostina Tarimana dan Wa Ode Rahmasari dan Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Suri Zamzam melakukan monitoring pembuatan E- KTP di Kecamatan Kendari, dan Kendari Barat.

Meski sempat mengalami kerusakan server, di Kecamatan Kendari sudah 2.638 orang yang terlayani, dari total wajib KTP sebanyak 21.015 orang. “Kami memang agak terlambat melakukan pelayanan e-KTP, karena server rusak.

Makanya kami baru mulai membuka pelayanan mulai 17 November lalu, padahal di kecamatan lain sudah dilakukan sejak Oktober 2011,” terang Camat Kendari Drs. H Syahrul.

Usai di Kecamatan kendari, rombongan beralih ke Kecamatan Kendari Barat.

Di kecamatan itu, dari total wajib E-KTP 38.095 orang, yang terlayani baru 6.463 orang. Dari total tersebut, diperkirakan, akhir Desember tahun ini, belum bisa dirampungkan. “Untuk tahun ini, e-KTP masih gratis, tapi kalau sudah menyebrang tahun akan ada pembayaran. Tapi itu tergantung lagi dari pemerintah, jelasnya kita berharap, sampai Maret 2012, masih bisa gratis,” harap Ketua Komisi I, Dra Hj Nurhan. (fya)

Kendari Pos |Kamis, 24 November 2011

Hiburan

Pevita Pearce, Pevita Pearce

Nge-Geng yang Positif

Jakarta, KP Sebagai remaja, Pevita Pearce, 19, mengaku pernah nge-geng.

Maksudnya, membentuk satu kelompok dengan teman-teman sebayanya. Itu dia lakukan saat masih duduk di bangku SMP dan SMA. Dia bilang, pada masa-masa remaja, geng jadi wadah aktualisasi diri.

Namun, Pevita menegaskan, yang dilakukan bukan hal-hal negatif. Geng baginya adalah sekumpulan teman yang saling memahami dan mendukung satu sama lain. ”Kalau dengar geng, konotasinya gimana gitu ya. Tapi, saya yakin, pasti banyak yang mengalami masa remaja seperti saya. Punya kumpulan teman

yang benar-benar dekat, yang mengerti kondisi kita, menerima kita apa adanya, dan tentu mendukung kita untuk berprestasi,” kata Pevita beberapa hari lalu di FCone, FX Plaza, Jakarta.

Menurut Pevita, teman-teman gengnya dulu samasama suka main teater. Mulai SD sampai SMA perempuan blasteran Inggris-Banjarmasin itu ikut ekstrakurikuler teater. ”Kebanyakan memang gitu. Teman-teman gengku punya hobi sama. Dulu gengku ada 5–10 orang. Kami sering seru-seruan bikin mading bareng,” kenangnya. Berbuat hal positif, kata Pevita, merupakan salah satu cara agar orang lain tidak mencibir atau memberi cap negatif pada gengnya. ”Yang dicap negatif itu kan pembawaan kita juga. Kalau kita nggak aneh-aneh, melakukan hal positif, nggak ada masalah kok,” lanjutnya.

Sampai sekarang, meski Pevita sudah menjadi artis, mereka masih berkomunikasi. Teman-teman Pevita selalu mendukung apa yang dikerjakannya.

Ketika Pevita membuka clothing line, temantemannya yang paling antusias menyemangati.

Begitu juga saat Pevita terlibat pembuatan film. ”Mereka selalu mendukung apa yang saya kerjakan. Mereka membantu saya mewujudkan impian,” ucapnya. (jpnn/lia)

13

Konser Kebebasan Anggun Dihelat 27 November Mendatang Jakarta, KP Sosok Anggun memang sangat dielukan di Indonesia. Keberhasilan menembus pasar dunia adalah karya nyatanya. Karena itu, setiap menggelar konser di sini, Anggun seperti mengobati rasa kangennya terhadap keluarga. Demikian pula halnya dengan masyarakat Indonesia, yang ingin mengobati rasa kangen untuk melihat kemilau indah suaranya.

Pada 27 November nanti, perempuan yang khas dengan rambut hitam panjang itu menggelar konser tunggal. Dengan bertajuk Pantene Konser Kilau Anggun, acara tersebut bakal digelar secara megah di Jakarta Convention Center. Pada Senin malam (21/11), ibu seorang anak itu sudah tiba di Jakarta. Kemarin (22/11), beberapa jam sebelum menggelar konferensi pers di Hotel Grand Hyatt, Jawa Pos mendapat kesempatan mewawancarainya di Hotel Mandarin Oriental.

Seperti biasa, Anggun terlihat ramah tanpa memperlihatkan rasa letih. Dia bilang bahwa sebenarnya sedang geregetan. Mengapa” Sebab, meski konser digelar beberapa hari lagi, semua konsep baru matang secara teori. Praktiknya belum. “Yang bikin nyebelin tuh karena akunya kan nggak tinggal di Jakarta. Konsep sudah disiapkan lama, baju juga disiapkan. Tapi, aku belum latihan, baru latihan besok malam. Fitting juga belum. Baru mau fitting baju nanti malam,” katanya gemas.

Anggun sudah menjalin komunika-

si sejak lama dengan Berlian Entertainment sebagai promotor, Andi Ayunir sebagai penggarap musik, Oleg Sanchabakhtiar sebagai penata art, dan String Orchestra Saunine. “Jadi, sebenarnya aku maunya cepet-cepet latihan biar pas semuanya,” lanjutnya.

Dari Prancis, Anggun datang hanya bersama manajernya. Semua keperluan konser dari Indonesia. “Desainer juga pakai desainer muda Indonesia.

Nanti aku pakai tiga baju,” ungkapnya.

Konser kali ini bisa dikatakan sebagai perayaan kebebasan Anggun.

Perempuan yang baru saja merilis album terbarunya, Echoes, itu sekarang bertindak sebagai produser. Industri musik, katanya, sekarang makin sempit. Banyak artis yang ditekan dengan kontrak-kontrak baru. Agar artis bisa nyaman terhadap pekerjaannya dan bisa berkarya dengan leluasa, menjadi produser pun dipilih.

“Walau aku harus nge-cut budget buat stylish demi mendapatkan pemain bass, ya, nggak apa-apa deh.

Sebab, jadi produser itu harus pintar mikir budget. Yang penting, nyaman dan batinnya puas. Jadi produser ternyata tidak harus punya record company. Malah, kita bisa jual ke record company,” terangnya. (jpnn/lia)

14 AKL Mandala Waluya Butuh Peralatan Laboratorium Kendari, KP Sebagai sekolah kesehatan yang menghasilkan tenaga sanitarian profesional, akademi kesehatan lingkungan (AKL) Mandala Waluya Kendari berupaya untuk melengkapi laboratorium dalam rangkamenunjang praktik mahasiswa di kampus.

“Kami sangat membutuhkan bantuan peralatan laboratorium , karena peralatan laboratorium yang ada masih sangat minim. Proposal permintaan bantuan telah kami masukan, baik di Diknas Kota maupun provinsi, sehingga tinggal menunggu realisasi,” ujar Ketua AKL Mandala Waluya Kendari, Sunarsih SKM MKes. Selain itu, pihaknya pun telah meminta bantuan dari Dikti, rencananya akan direalisasikan pasca perolehan akreditasi B dari BAN-PT, sehingga saat ini pihanknya sementara menyelesaikan borang akreditasi.

“Mekipun kami telah terakreditasi B oleh Depkes, tetapi kami juga harus memperoleh akreditasi B dari BAN-PT untuk mendapatkan bantuan dari Dikti. Karena itu saat ini kami sementara menyelesaikan borang akreditasinya dan pasca 3 bulan penyelesaian borang akreditasi, tim BAN-PT akan mengakreditasi kami sehingga bantuan dari Dikti diharapkan segera terealisasi,” ungkapnya.

Bantuan peralatan laboratorium ujarnya sangat penting, pasalnya gedung laboratorium telah ada dan representatif sehingga butuh tambahan peralatan laboratorium yang juga representatif. Apalagi kampus kesehatan lebih didominasi praktikum dibanding teori.

“Solusi belum lengkapnya laboratorium kampus yaitu kami telah melakukan MoU dengan AKL Surabaya, sehingga para mahasiswa khususnya mahasiswa akhir semester empat dapat melakukan praktik di AKL Surabaya selama satu bulan,” ujar magister kesehatan Universitas Airlangga ini.

Pihaknya memilih melakukan MoU dengan AKL Surabaya, karena memiliki laboratorium yang lengkap dan telah terakreditasi A. “Kami berharap dengan praktikum di AKL Surabaya, ilmu dan pengalaman para mahasiswa dapat lebih bertambah, tentunya mempengaruhi profesionalitas mereka ketika keluar menjadi sanitarian di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya. (fas)

Edukasi 69 Sekolah Belum Setor Laporan Pengelolaan BOS Triwulan II dan III di Kota Kendari Kendari, KP Masih terdapatnya sekolah yang belum menyetorkan laporan pertanggung jawaban pengelolaan BOS Triwulan II dan III, membuat Diknas Kota Kendari untuk yang kesekian kali kembali menghimbau semua sekolah yang belum menyetor dan melaporkan pertanggung jawaban pengelolaan dana BOS triwulan II dan III, untuk segera melaporkannya melalui Diknas Kota Kendari.

Terhitung Kamis (17/11), ada 69 sekolah di Kota Kendari yang belum menyetorkan laporan pertanggung jawabanpengelolaan BOS, yakni 56 sekolah dari 123 SD se-Kota Kendari, dan sebanyak 13 sekolah dari jumlah total 34 SMP. Sekolahsekolah tersebut ada yang belum dan ada pula yang sudah menyetor tetapi masih perlu perbaikan, karena setelah kami verifikasi masih ada yang tidak melampirkan daftar reka pajak atau ada item pembelanjaan BOS yang tidak sesuai RKA, sehingga masih perlu perbaikan.

Makmur Manager BOS Diknas Kota Kendari, Makmur,menjelaskan bahwa kalau serius dilakukan 1 s.d 2 hari perbaikan, sekolah telah dapat menyelesaikan perbaikan laporan pengelolaan dana BOSnya, tetapi kebanyakan karena kesibukan kepala sekolah maka target waktu itu terkadang molor.

“Hasil pengamatan kami, kejadian ini terus berulang terjadi karena

penggunaan dana untuk pembiayaan sekolah yang merupakan operasional sekolah, sehingga terkadang sekolah harus menyesuaikan pembelanjaan dengan kondisi yang ada, atau pembelanjaan yang harus disesuaikan dengan RKA,” lanjutnya.

Karena itu pihaknya terus menghimbau agar sekolah-sekolah yang belum menyetorkan laporan pengelolaan dana BOS, segera menyetorkannya agar segera diverifikasi di keuangan dan Diknas sehingga nantinya proses pencairan triwulan IV lebih cepat, mengingat mereka harus mempertanggung jawabkan penggunaan dana BOS triwulan IV sebelum 31 Desember 2011. Kalau terlambat dipertanggung jawabkan, waktunya sangat sempit untuk pencairan dana BOS tahun depan.

“Dengan seringnya terjadi keterlambatan, BPKD Kota Kendari telah melakukan pembinaan bahkan turun langsung ke sekolah yang mengalami kesulitan pelaporan, demikian pula Diknas juga telah berupaya untuk membantu sekolah tetapi karena pelaporan dikembalikan ke sekolah maka tergantung komitmen sekolah,” tandas Makmur. (fas)

Kendari Pos |Kamis, 24 November 2011

HKI Buka Klinik Hak Cipta di LKS SMK Jakarta, KP Di dalam pegelaran Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang digelar 21-24 November 2011 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) akan membuka stand atau gerai yang melayani konsultasi gratis mengenai hak cipta.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan, stand HKI yang bertajuk Klinik HKI tersebut memang merupakan permintaan khusus dari Kemdikbud terhadap Kemenkumham. “Kami meminta langsung kepada Ditjen HKI. Permintaan ini bertujuan agar anak-anak SMK bisa konsultasi bagaimana cara untuk mendapatkan kelayakan hak cipta teradap produk yang dibuatnya di ajang LKS,” ungkap Nuh ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin lalu (21/11).

Nuh menerangkan, kewenangan dalam mensosialisasikan mengenai hak cipta ini adalah Ditjen HKI. Menurutnya, para siswa SMK nantinya akan tahu bagaimana mendaftarkan produk ciptaan mereka ke HKI. “Nanti bisa ditanyakan apa syaratnya. Bahkan peserta bisa mendapatkan rekomendasi juga jika produknya kurang layak. Sehingga tahun depan, mereka sudah ada bayangan untuk bisa mengembangkan atau memperbaiki produk mereka,” paparnya.

Dikatakan, momen konsultasi gratis ini merupakan kesempatan bagi para siswa SMK daerah (luar Jakarta) untuk bisa melakukan konsultasi mengenai hak cipta. Karena jika para siswa datang ke Jakarta hanya untuk konsultasi akan memakan ongkos yang cukup mahal. “Mumpung HKI ada di LKS , silahkan berkonsultasi. Semua mengenai hak cipta bisa ditanyakan di tempat tersebut,” imbuh Nuh. (jpnn/lia)

Edukasi

Kendari Pos |Kamis, 24 November 2011

EDS Tingkatkan Kualitas Sekolah Kendari, KP Di era persaingan saat ini, sekolah dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu. Karenanya, seluruh civitas sekolah harus terus meningkatkan kualitas, salah satunya melalui evaluasi diri sekolah (EDS).

“Dengan Evaluasi diri sekolah (EDS), sekolah dapat mengevaluasi diri dan menata perkembangan sekolah berdasarkan keadaan sekolah, yang mana sebelumnya juga terdapat program profil sekolah berisi tentang penggambaran kondisi sekolah,” terang Kepala SMPN 1 Kendari, Mahdin SPd MPd. Tahun 2011 ini jelasnya program EDS muncul agar sekolah bisa memprogramkan kegiatan sekolah sesuai kondisi dan potensi yang dimiliki sekolah tersebut. Dengan begitu pengisian data diri sekolah harus betul-betul obyektif, meliputi delapan standar pendidikan nasional. Sekolah harus jujur mengisinya sehingga bisa merefleksikan diri, serta dapat mencapai langkah maju yang berawal dari evaluasi kekurangan yang dimiliki sekolah.

“Dalam EDS tidak dicantumkan solusi yang dapat ditempuh, tetapi sekolah harus mandiri dan kreatif mencari solusi berdasarkan kekurangan yang dimiliki. Tidak menutup kemungkinan untuk sharing dengan sekolah yang memiliki manajemen lebih baik,” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa dalam EDS ini terdapat evaluasi manajemen atau eksternal yang dilakukan LPMP, Diknas dan Pemda. Dengan begitu setelah EDS internal oleh pihak sekolah, dilanjutkan dengan EDS eksternal oleh pihak kompeten.

“Sekolah model saja tidak cukup, sehingga harus dilengkapi EDS karena lebih fokus untuk melihat kelebihan dan kekurangan sekolah, serta bagaimana mengatasi kekurangan tersebut. EDS Semakin disemangati dengan monitoring dan evaluasi (Monev) eksternal, “ungkap mantan Kepala SMPN 2 Kendari ini.

Senada dengan itu Kepala MAN 1 Kendari, Ma’sud Achmad SPd MPd menuturkan sekolah harus melakukan EDS untuk mengetahui apakah sekolah mengalami kemajuan atau kemunduran.

“Paling tidak, ada pengawas atau supervisi dari Diknas yang melakukan Monev sehingga ada hasil penilaian terhadap suatu sekolah agar kedepannya dapat dilakukan perubahan. Misalnya beberapa waktu lalu pengawas Diknas meminta data madrasah kami, termasuk data keuangan,” tutur Ma’sud.

Mengenai sekolah model pungkasnya tentunya juga harus melakukan EDS, mengingat sekolah model juga tetap harus diakreditasi, sebagaimana RSBI harus terakreditasi A. “Semua sekolah mulai dari status SSN, sekolah model hingga RSBI harus melakukan EDS, jangan sampai terjadi penurunan nilai diantara delapan standar pendidikan nasional yang telah diterapkan,” pungkasnya. (fas)

15 STIK Avicenna

Siap Selenggarakan Program Profesi Ners

ULFAH/KP

PBM di SMKN 4 Kendari.

SMKN 4 Target ISO 9001-2008 Kendari,KP Sama seperti tiga SMK lainnya seKota Kendari, SMKN 4 Kendari pada tahun 2011 ini juga mendapat bantuan ISO dari pemerintah pusat. Kesempatan ini tentunya tidak disia-siakan SMKN 4 Kendari, untuk membentuk tim ISO sekolah.

Takmau kalah dengan sekolah lainnya, pihak SMKN 4 Kendari pun menargetkan memperoleh ISO 9001-2008 tentang manajemen proses belajar mengajar (PBM). Karenanya para guru yang termasuk dalam tim ISO telah bekerja mempersiapkan segala sesuatu yang

berhubungan dengan kebutuhan penilaian ISO tersebut.

Kepala SMKN 4 Kendari, Drs Susi Husen, mengatakan pihaknya telah dua kali ditawarkan untuk segera mengikuti program sertifikasi ISO, tetapi baru tahun 2011 ini pihaknya siap.

“Bersama dengan SMK lainnya se-Kota Kendari dan se-Sultra, kami telah menandatangani bantuan sertifikat ISO sebesar Rp 30 juta, sehingga dana selebihnya sekitar Rp 134 juta rencananya akan diperoleh dari partisipasi orang tua,” ungkap alumni Elektronik IKIP Yogyakarta ini. (fas)

Kendari, KP Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Avicenna kini siap menjalankan Program Profesi Ners. Hal itu dingkapkan Pembantu Ketua I, dr. H. Ilhamsyah M.Kes. Saat ini, Stik Avicenna telah mengusulkan ijian untuk menyelenggarakan program Ners.

“Kami tinggal menunggu ijin dari Dikti keluar. Jika itu sudah kami kantongi, maka kami siap untuk menjalankan program profesi ners. Semua syarat sudah kami ajukan, termasuk ijin dari AIPNI,” katanya.

Ia menambahkan hal itu karena kelengkapan sarana telah didukung. Misalnya, gedung perkuliahan, labolatorium, tenaga pengajar, bahkan calon mahasiswa sudah ada.

Dengan visi untuk mewujudkan tenaga keperawatan yang profesional, berdaya saing dan berakhlak mulia, penyelenggaraan program studi ners bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang unggul dan bedaya saing melalui pengembangan ilmu pengetahuan, melaksanakan penelitian, dan mengabdikan kepada masyarakat dalam bidang keperawatan.

Selain itu dengan menyelenggakan program profesi ners, maka akan melahirkan para lulusan keperawatan yang berkompeten. Misalnya mampu berkomunikasi secara efektif, melaksanakan asuhan keperawatan profesional, men-

gaplikaiskan fungsi kepemimpinan dan manajeman keperawatan.

“Secara khusus, program profesi ners akan bermanfaat untuk STIK Avicenna, masyarakat dan bangsa,” imbuhnya. Manfaat untuk STIK Avicenna karena dengan dibukanya program tersebut akan menambah lima prodi yang telah ada, yaitu S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Keperawatan, S1 Gizi, D3 Keperawatan, dan D3 Kebidanan, sehingga semuanya akan berjumlah enam prodi. Dengan begitu akan memudahkan STIK Avicenna menjadi Institute Ilmu Kesehatan Avicenna. Selain itu para sarjana lulusana STIK Avicenna Kendari dapat melanjutkan pendidikannya ke tahap profesi, yaitu profesi ners di sekolah yang sama.

Sedangkan manfaat untuk masyarakat adalah sebagai layanan keperawatan yang semakin baik, menjadi peluang bagi tenaga perawat vokasional, manjadi tenaga perawat yang mprofesional. yang lebih penting lagi dapat memenuhi kebutuhan akan tenaga perawat profesional, karena saat ini tenaga perawat masih sangat kurang.

“Manfaat untuk bangsa, dengan dibukanya program profesi ners berarti ikut serta dalam program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Apa lagi di Sultra belum ada perguruan tinggi yang membuka program tersebut,” tukasnya. (M2)

Produk Siswa Diharapkan Tembus Pasar Jakarta,KP Lomba Kompetensi Siswa SMK atau sering disebut dengan LKS rutin digelar setiap tahun. Sejatinya, kegiatan ini diperuntukkan pada mereka para siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia untuk menunjukkan karya-karya briliannya dalam “ruang pamer” LKS. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku sangat mendukung kegiatan yang diikuti oleh lebih kurang 50 SMK se-Indonesia dan berlangsung mulai 21 – 24 November 2011 di area Parkir Timur Senayan Jakarta ini. Menurutnya, selain berguna untuk mewadahi kreatifitas para siswa SMK, kegiatan ini juga diharapkan mampu memicu semangat dan merangsang imajinasi kreatif para siswa SMK untuk menciptakan karya atau produk yang tidak hanya brilian, tetapi juga mampu memberikan manfaat kepada masyarakat luas di kemudian hari.

Mendikbud menjelaskan, setiap pagelaran atau keg-

iatan lomba seperti ini ada tiga buah nilai yang tersembunyi yang terdapat di dalamnya. Pertama, nilai-nilai yang mendorong untuk berprestasi.

“Semangat motivasi untuk berprestasi atau semangat untuk mencapai target itu harus ditumbuhkan. Di dalam kegiatan ini, sangat membuka peluang bagi anak-anak untuk bisa mengekspansi dan mengeksplorasi kemampuannya,” ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin lalu (21/11). Kedua, kegiatan lomba di samping untuk mengekspan dan mengeksplor kemampuan, lanjut Mendikbud, para siswa juga bisa menjadikan kegiatan ini sebagai benchmark. Berkumpul dengan berbagai sekolah, para siswa akan mengetahui bagaimana tingkat kemampuan dirinya.

Ketiga, kegiatan lomba ini akan mampu membentuk karakter siswa dan menumbuhkan rasa sportivitas, tahan banting, tahan uji dan menerima keadaan. “Karena di dalam setiap lomba pasti ada menang dan kalah.

Nilainya disitu,” imbuh Mendikbud.

Mendikbud mengharapkan, LKS tahun ini dapat lebih bisa mengembangkan kemampuan para siswa dalam merancang sebuah produk. “Kalau sekarang bisa membuat produk A maka ke depan tidak harus membuat baru lagi. Akan tetapi, dapat terus selalu dikembangkan dan bisa masuk ke pasar atau bagian dari produk konsumen. Sayang sekali kalau hanya bisa merancang, tapi tidak jelas kapan produknya bisa masuk ke pasar. Ini yang harus kita dorong,” urai Mendikbud.

Oleh karena itu, lanjut Mendikbud, di dalam lomba ini jangan hanya dijadikan sebagai ajang pamer produk. Namun, juga bisa sebagai ajang pembelajaran pengetahuan tambahan. “Mumpung mereka adalah pilihan yang terbaik dari daerah mereka. Sehingga mereka punya pengetahuan bagaimana cara memproduksi, mengemas, dan memasarkan produk,” lanjutnya.

Lebih jauh Mendikbud menambahkan, pihak kementerian juga akan mengundang atau mengajak para calon pemakai atau pembeli untuk bisa melihat produkproduk SMK. Keberhasilan setiap LKS itu bbukan hanya dilihat dari sisi banyaknya produk dan tingginya kualitas, tetapi sampai sejauh mana produk-produk SMK itu ‘laku’ oleh perusahan-perusahaan yang membutuhkan concept design itu. (jpnn/lia)

16

Xpresi

Ayo..Lestarikan Pohon!!!

GUYS, kita pasti sering khan menyaksikan penebangan liar, alias ilegal logging, baik itu secara langsung maupun melalui media. Hmm..sayang banget yach? padahal pohon itu banyak banget manfaatnya, tapi ditebas begitu saja oleh oknum yang nggak bertanggung jawab.

Sebagai sesama mahkluk hidup, udah semestinya kita melestarikan pohon, apalagi banyak manfaat yang kita peroleh dari mahkluk hidup yang satu itu, bukan hanya untuk kesehatan lho, tapi juga menjadi penyejuk pandangan kita, masa sech??

Yup, itu dikatakan Kartika.

Siswi SMPN 14 Kendari itu tahu banget kalo pohon punya buanyak skali manfat, misalnya nich, penyejuk udara, penyerap polusi udara, penyerap debu, serta penyaji nuansa estetika melalui warna, bentuk, aroma dari tajuk, batang, daun, bunga dan buah. So..apa kita tega untuk menebang pohon sembarangan?

Nggak usah jauh-jauh dech, melestarikan pohon kata cewek berambut panjang itu, bisa dimulai di lingkungan tempat tinggal kita. Kalo emang sekitar rumah kita tampak gersang, apa susahnya sech, menanam pohon? bunga atau tumbuhan apapun yang penting masih tergolong tanaman,haruskitalestarikan.Tapi jangan hanya tau menanam yach sob, harus bisa merawat dan melestarikannya juga.

Sobat Xpresi pasti setuju

khan dengan komentar Kartika? Demikian halnya dengan Emi. Mahasiswi Kesmas Unhalu itu sedih banget kalo menyaksikan penebangan pohon sembarangan. Apalagi di lakukan untuk keperluan yang tidak penting. Udah susah-susah dirawat, tapi ditebang begitu saja, kasian banget..

Apalagi kalo itu dilakukan

dalam jumlah yang banyak.

Bukan hanya polusi udara yang mengancam kita lho, tapi erosi dan banjir juga bisa mengintai kita setiap waktu, apa sibt xpresi mau dapat musibah seperti itu? tentu tidak khan? so..sebelum terlambat ayo bersama-sama lestarikan pohon. (Piyan)

Kamis, 24 November 2011 share

Nur Aida, S.Pd (Guru Biologi SMAN 2 Kendari)

Paru-paru Dunia TENTU sangat penting pohon bagi kitasemua.Melestarikanpohonsama dengan memberikan kehidupan kepada sejuta makhluk yang bernama manusia, hewan, dan organisme lain yang membutuhkan oksigen (O2). Pohon adalah paru-paru dunia karena hanya pohon yang bisa menghasilkan oksigen sebagai kebutuhan utama manusia selain air.

Denganmelestarikanpohonmakakita telah membantu mengatasi global warming meskipun hanya skala kecil karena ciri-ciri oksigen adalah sejuk sehingga pohon selalu menyejukkan siapa saja yang berteduh di bawahnya.

Nah, bagi sobat expresi, cara melestari-

kan pohon gampang kok, mulai dengan penghijauan, yaitu sengaja menanam pohon satu orang satu pohon wajib ditanam di lokasi yang gersang dan dipelihara sehingga tumbuh dan dijaga. Hal itu dapat dimulai dari diri sendiri dari sekitar pekarangan rumah. Selain itu, gerakan reboisasi dengan cara mengganti tanaman yang sudah tua.

Kalau tidak, setiap penebangan satu pohon harus dibarengi dengan tanaman penggantinya. Tambah satu tanaman cadangan supaya kondisi tetap terjaga, utamanya bagi pengusaha kayu yang selalu menebang pohon tanpa kenal peremajaan.

Yang terakhir nih ya, harusnya ada perda yang tegas bagi penebang pohon, supaya hutan kita tetap terjaga, dan bagi pelaku ada hukuman yang membuat mereka jera, oke kan? yuk mulai tanam pohon. (Ka'_Wulan)

Kendari Pos |Kamis, 24 November 2011

2 Manchester United v Benfica 2

AFP PHOTO/ PIERRE-PHILIPPE MARCOU

Real Madrid tetap tajam tanpa bintangnya Ronaldo.

Tampak striker Karim Benzema (kiri) melakukan tendangan atraktif ke arah gawang Dinamo Zagreb di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.

6 Real Madrid v Dinamo Zagreb 2

AFP PHOTO/ANDREW YATES Duel antara pemain Benfica Maxi Pereira (kiri) dan pemain depan Manchester United Ashley Young dalam pertemuanmerekadilagapenyisihangrupCChampions League di Old Trafford, Manchester, dinihari kemarin.

Manchester, KP Perjalanan Manchester United ke fase 16 besar Liga Champions tak mulus. Mereka gagal meraih poin penuh di Old Trafford saat ditahan imbang wakil Portugal Benfica dengan skor 2-2, Rabu (23/11) dini hari WIB. Tampil di kandang sendiri, United justru tertinggal melalui gol cepat Benfica ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Bek United, Phil Jones, salah mengantisipasi umpan silang Benfica dan bola justru masuk ke gawang David De Gea. United baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-30 melalui gol Dimitar Berbatov. Bola lambung dari tendangan sudut Nani diheading striker asal Bulgaria tersebut tanpa mampu dihalau kiper Benfica, Artur.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir. Memasuki paruh kedua, Setan Merah berhasil unggul 2-1 melalui gol Darren Fletcher pada menit ke-59. Namun keunggulan United hanya bertahan satu menit karena tim tamu langsung menyamakan kedudukan

melalui pemain asal Argentina, Pablo Aimar.

Di sisa waktu pertandingan, kedua tim samasama memiliki peluang untuk unggul, namun hingga tiga menit perpanjangan waktu tak ada gol tambahan dan pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 2-2. Dengan hasil ini Manchester United dan Benfica sama-sama mengemas 9 poin dari lima pertandingan. Posisi keduanya rawan tergusur Basel yang berada di peringkat tiga dengan delapan poin. Pada laga terakhir Grup C 8 Desember mendatang, United akan berhadapan dengan tuan rumah Basel, sedangkan Benfica menghadapi tim yang sudah pasti tersingkir, Otelul Galati.

Meski begitu, Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson masih yakin jika timnya bisa mempertahankan tradisi lolos ke 16 besar dan hanya merasa jika keberuntungan sedang tidak berpihak kepada mereka pada pertandingan ini. “ Ini akan menjadi laga yang sulit,

Baca SEOK Hal 18

AFP PHOTO/EUAGGELION JUAN

Masa depan program Suzuki di MotoGP memang diragukan sejak beberapa waktu lalu.

Suzuki juga tak mengikuti pabrikan lainnya yang melakukan tes motor bermesin 1000 CC yang akan dipakai pada musim balap 2012.

Mundur Hingga 2014 Tokyo, KP Suzuki akhirnya m e n gonfirmasi rumor yang berkembang soal mundurnya mereka dari ajang MotoGP mulai musim depan.TimpabrikanasalJepang

ini justru menjelaskan, mereka baru akan kembali di tahun 2014 mendatang. Masa depan program MotoGP dari Suzuki telah diragukan sejak beberapa bulan terakhir. Terlihat dari keputusan mereka yang hanya memakai satu motor pada MotoGP 2011. Suzuki juga tidak mengiku-

ti pabrikan lainnya seperti Honda, Ducati dan Yamaha yang melakukan tes motor bermesin 1.000cc yang akan dipakai mulai musim balap 2012. Kendati disebut-sebut, sebuah motor sedang dalam pengerjaan dan

Baca 2014 Hal 18

Pesta Tanpa Ronaldo Madrid, KP Hasil besar diraih raksasa sepakbola Spanyol, Real Madrid yang menelan Dinamo Zagreb dengan skor 6-2. Kemenangan telak itu

diraih tanpa bintang mereka, Cristiano Ronaldo. Hasil itu memantapkan posisi Real Madrid di pun-

Baca PESTA Hal 18

20

Kendari Pos |Kamis, 24 November 2011

PSU Buton Bukan Diperlambat

DOK/KP

Suasana deklarasi Buhari Matta sebagai Calon Gubernur oleh tokoh-tokoh masyarakat dari 12 Kota/ Kabupaten di Sultra, beberapa hari lalu.

Deklarasi Buhari Belum Libatkan PPP Kendari, KP Deklarasi Buhari Matta sebagai calon gubernur (Cagub) memang belum melalui mekanisme di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai dimana Buhari jadi Ketua DPW di Sultra. Tapi tidak berarti tindakan deklarasi itu kemudian sudah membelakangi partai, karena memang deklarasi Kamis (17/11) malam lalu, masih dalam bentuk permintaan dan dukungan kepada Buhari Matta untuk menjadi Cagub, dari tokoh-tokoh masyarakat Sultra.

Ini adalah penjelasan resmi pengurus PPP Kabupaten Kolaka kepada public, agar jangan ada dugaan bahwa Buhari maju tanpa restu partainya. “Intinya, malam Jumat itu kan deklarasi pak Buhari Matta. Dia menghadiri undangan tokoh masyarakat dari 12 kabupaten/kota, tokoh masyarakat

yang meminta dia siap mencalonkan diri. Nanti dari hasil akumulasi dan melihat perkembangan, baru beliau bawa ke tingkat partai,” kata Wakil Ketua DPC PPP Kolaka, Hasbi Mustafa SH, kemarin.

Makanya, acara malam itu tidak diketahui oleh DPW PPP Sultra. Tapi bukan berarti bahwa ada disharmonisasi antara pengurus wilayah lainnya dengan Buhari. Sudah jelas, kata dia, posisi Buhari Matta malam itu, sebagai tamu “undangan” dari 12 kabupaten/ kota yang menginginkan bupati Kolaka itu maju sebagai salah satu calon gubernur.

Sebagai buktinya, urai Hasbi, Buhari baru mengetahui jika dia diminta untuk mencalonkan diri, sesaat sebelum acara terjadi perbincangan antara dirinya dengan tokoh masyarakat dari 12 kabupaten/kota itu. “Beliau diundang,

Anggota PPS Minim Pendaftar Kendari, KP Proses penerimaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PanitiaPemungutanSuara(PPS) resmi ditutup kemarin. Sejauh ini, belum ada informasi akurat yang diterima KPU Kota Kendari berapa jumlah total pendaftar penyelenggara pemilihan di level kecamatan dan kelurahan karena laporan resminya belum diterima KPU dari Kantor-kantor kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Kendari.

Hanya saja, KPU Kota Kendari mensinyalir di beberapa kelurahan, jumlah pendaftar PPS ada yang tidak mencukupi kuota, 6 orang. Makanya, KPU memberikan toleransi waktu, tambahan sampai dua hari kedepan atau hingga 25 November, agar pihak kelurahan memperpanjang masa pendaftarannya.

“Sudah tutup hari ini. Tinggal kita menunggu berkas pendaftaran PPK di kecamatan dan PPS di kelurahan. Kita tunggu hari ini sampai 25 November.

Khusus kelurahan yang tidak penuhi kuota paling minimal 6 calon PPS, maka kelurahan tersebut kami tunda seleksinya,” kata Ketua Badan Ad Hock KPU Kota Kendari, Hidayatullah, kemarin.

Menurut Dayat, KPU kota akan mendahulukan seleksi PPS di kelurahan yang sudah penuhi kuota. Apabila sampai pengumuman lanjutan di kelurahan tersebut tidak memenuhi kuota, kata dia, KPU akan memberi tambah waktu pendaftaran khusus kelurahan yang tidak penuhi kuota. Jika tetap tidak terpenuhi, maka KPU tidak akan pernah menyeleksi atau kemungkinan besar KPU akan mengambil alih pengumuman di kelurahan tersebut. Meski demikian, mantan ketua umum MPM Unhalu itu, yakin kelurahan bisa memenuhi kuota sampai 25 November.

“Kalau PPK tidak masalah. yang susah di kelurahan. Kita sudah sampaikan, paling sedikit harus dapat 6 calon.

Kenapa? ketika dalam pelaksanaan Pilwali, ada anggota yang berhenti atau diberhentikan di tengah jalan apakah melanggar kode etik, sakit, meninggal atau mengundurkan diri, itu bisa kita lantik yang rangking 4, 5 dan 6. Sekarang kalau lurah memasukan 3 atau 5, bagaimana kalau seleksi kita tidak ada yang lolos atau yang menggantikan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam aturan menyebutkan paling sedikit 6 calon PPS, didalamnya sudah termasuk calon PAW. Paling minimal sebanyak-banyaknya. Dayat menegaskan, KPU tidak memerintahkan camat dan lurah, karena mereka bukan bawahan KPU. Tapi In-

pres nomor 7 tahun 2005 tentang dukungan pemerintah dan Pemda untuk penyelenggaran Pilkada dan Permendagri nomor 9 tahun 2005 tentang pedoman bagi Pemda dalam pelaksanaan PIlkada, dimana Pemda harus menyiapkan fasilitas dan memfasilitasi mulai dari persiapaan Pilkada sampai pelaksanaan, dimana, pembentukan PPS-PPK merupakan bentuk persiapan.

Karenanya, dia berharap lurah bisa penuhi kuota itu. Katanya, KPU tidak ingin tahapan tersebut tertunda karena ketidak aktifan semua pihak terkait untuk menyampaikan pada masyarakat. “Sebenarnya kita bisa buka PPS di KPU. Tapi ini wilayah kelurahan, makanya kita delegasikan wewenang KPU pada lurah, karena lurah yang lebih tahu oang-orang di wilayahnya,” tandasnya.(dri)

tapi tidak tahu apa keinginan masyarakat. Nanti dari hasil pembicaraan, baru dia diminta. Pak Buhari tiba sore, malamnya pertemuan. Jadi kenapa partai tidak dilibatkan, karena memang pak Buhari tidak menginginkan,” ujarnya.

Karena itu, Hasbi berharap, pengurus DPW PPP Sultra, tidak terprovokasidenganorang-orang yang ingin memecah belah PPP, yang kata dia sudah bagus di bawah kendali Buhari Matta sebagaiketuadanAmirulTamim sebagai sekretaris. Jangan sampai, lanjut dia, diantara pengurus terjadi kepincangan, sehingga masyarakat menganggap PPP terpecah. “Jadi tidak ada hubungannya dengan partai malam itu.

Nanti setelah dilihat, pak Buhari memungkinkan untuk jadi calon dan dicalonkan jadi gubernur, baru beliau minta melalui partai,” tandasnya.(dri)

Kendari, KP Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buton, memiliki kecerdasan, ketelitian dan kearifan untuk tidak bertindak gegabah atau sembarangan, meski mempunyai otoritas dalam pelaksanaan Pemilukada ulang. Pasalnya, jangan sampai terdapat anggapan jika terjadi keterlambatan Pemungutan Suara Ulang (PSU) merupakan rekayasa dari Gubernur.

Sementara, proses kelalaian pemilu itu, akibat dari keteledoran penyelenggara.

“Saya berfikir, jangan sampai kelambatan dari PSU Buton seolah-olah ada rekayasa dari Gubernur. Padahal itu tidak seperti itu. Tidak ada sama sekali, niat Gubernur untuk memperlambat. Makin cepat justru makin bagus, Bukan mau menabung-nabung masalah. Hanya, KPU tidak boleh berjalan sendiri. Sebab, sesuai amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ini harus didudukan bersama-sama,” ujar Nur Alam.

Dikatakannya, hasil amar putusan MK memerintahkan kepada KPU untuk melakukan verifikasi ulang baik faktual maupun administrasi. Dimana, ada sebuah proses rangkaian pemilihan yang harus dimulai dari awal, walaupun tidak membuka calon yang baru. Selain itu, sesuai mekanisme tatanan didalamnya termasuk melakukan koordinasi, dan kedudukan keuangannya. Karena, persoalan PSU Buton kini sudah melibatkan banyak lembaga, tidak saja oleh KPU dan Pan-

was. Sehingga perlu disinergikan untuk didudukian secara bersama-sama.

“Kenapa ini harus dibicarakan dulu atau KPU Buton jangan mengambil langkah sendiri, karena kita sudah punya pengalaman pembatalan dari MK. Ada hal yang harus kita perhatikan. Ingat, pembatalan ini bukan karena prosesnya tapi karena kelalaian yang secara ntaya terbukti di persidangan yang dilakukan pihak KPU,”terangnya.

Bahkan, lebih lanjut Gubernur menegaskan, permasalahan sekarang ini jauh lebih banyak dibandingkan pada saat proses awal. Kenapa ? karena sudah melibatkan lembaga lain yang juga menjadi perintah di dalam amar keputusan MK yaitu, KPU Pusat, Bawaslu, pemerintah selaku fasilitator yang harus membiayai pemilukada.

“Nah, ini semua harus didudukan sesuai dengan fungsi dan kedudukan bersama-sama, berdasarkan perundang-undangan.

Jadi, jangan difikir karena KPU sudah selesai membuat jadwal, lalu seolah-olah ini sudah beres.

Harus dilihat apakah keanggotaan KPU itu akuntabel, atau masih legitimate. Inikan harus dilihat dulu,”katanya.

Setelah itu, terang Nur Alam mengenai anggaran apakah pe-

runtukannya terkait kedudukan keuanganya kalau sudah benar tidak ada alasan untuk melakukan pemilihan ulang.

“Yang jadi problem Kalau tidak ada alasan masing-masing jalan sendiri saya yakin bisa menjadi masalah kemudian hari, yang sederhana misalnya. Salah satu surat KPU pusat, tidak perlu ada kampanye. Sementara, dalam proses verifikasi ulang baik faktual maupun administrasi akan ada nanti pencabutan nomor. Besar kemungkinan, bisa terjadi pergeseran, baik itu pengurangan akibat verifikasi terhadap calon maupun penambahan,”tukasnya.

Jalan Terus KPU Buton kini makin sadar bahwa permintaan anggaran PSU ke Pemkab Buton sudah sulit dilakukan, tapi lembaga itu tetap jalan, seperti jadwal yang sudah mereka susun sebelumnya. La Biru, Ketua KPU Buton enggan memberi spekulasi, terkait jika tidak ada anggaran, apakah mereka akan berhenti atautidak.“Yangjelaskamitetap berkomitmen dengan peraturan KPU 09 yang menjelaskan apa bila tahapan sudah dilakukan oleh KPU maka wajib untuk dilaksanakan,” tambahnya.

La Biru juga menyampaikan bahwa tahapan yang mereka sudah dilakukan antara lain telah

melakukan pelantikan PPS/PPK diseluruh kecamatan di Kabupaten Buton. Selain itu KPU Buton juga telah membuka pendaftaran tender kertas suara beberapa pekan lalu. Itu artinya, KPU Buton tetap jalan meski anggaran tidak jelas kapan cairnya.

Yang pasti, kata La Biru, pihaknya sudah berulang kali secara resmi meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan pencairan anggaran guna menjalankan proses tahapan PSU. Namun pihaknya tidak dapat berbuat banyak karena sampai saat ini permintaan pencairan anggaran belum juga direstui oleh Pemda Buton.

MenurutLaBiru,alasanpemerintah tidak mencairkan dana tersebut karena antara tahapan dan jadwal PSU yang ditetapkan oleh KPU Buton tidak singkron dengan penetapan APBD perubahan. Padahal La Biru menilai dana PSU sebesar Rp 6 miliar yang berasal dari APBD 2010 telah dihibahkan melalui MOU tertanggal 30 Sebtermber. “Ada dua pemikiran yang berkembang, menurut pemerintah MOU tertanggal 30 September yang ditandatangani Sjafei Kahar tidak singkron karena penetapan APBD perubahan baru dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2011,” ujarnya.(p1/m1)