Kendari Pos Edisi 3 November 2011

Kamis, 3 November 2011

Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-

http://www.kendarinews.com

10 Calon Haji Plus Sultra

Kami Tertipu Kendari, KP 10 calon Haji Plus yang difasilitasi Yayasan Darussalam Kendari, gagal ke tanah suci. Mereka terpaksa pulang ke Kendari. Hampir seratusan juta rupiah uang telah dikeluarkan tapi tetap saja gagal. Mereka mengakui, kerugian uang tak seberapa, tapi, yang paling memalukan adalah anggapan tetatangga dan sanak keluarga akibat kegagalan haji.

“Yayasan apa itu. Kami tertipu. Jangan coba-coba mendaftar haji di Yayasan Darussalam milik Hj Bunga Tang. Sebab, yayasan itu adalah tempat penipuan,” teriak Andi Abas, salah satu dari 10 Jamaah Calon Haji Plus saat tiba di bandara Haluoleo, kemarin.

Dengan suara lantang, kalimat-kalimat umpatan terus nyerocos dari mulut para calon haji itu. Di tengah kerumunan para penjemput, sambil menderek koper milik masing-masing, terus saja mengeluarkan kata-kata kekecewaan. Mereka, sangat menyesalkan yayasan Darussalam milik Hj Bunga Tang yang tidak komitmen dengan perkataannya. Niatan menuju tanah suci akhirnya harus kandas, akibat visa yang dijanjikan hingga batas waktu 31 Oktober 2011 tidak pernah ada.

“Sebelum berangkat kami pertanyakan dengan tegas,

Baca TERTIPU di Hal. 7

CITIZEN JOURNALISM

Siap-siap Wukuf di Arafah JAMAAH haji seluruh dunia mulai bersiap-siap wukuf di Arafah, yang akan dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah penanggalan Hijriyah, atau pada hari Sabtu, 5 Oktober 2011.

Wukuf di padang Arafah merupakan rangkaian haji yang utama, menentukan Anna sah tidaknya haji seseorang, sehingga seluruh jamaah haji melakukan persiapan sedini mungkin. Persiapan di-

Baca WUKUF di Hal. 7

SELEBRITI

Bicara soal Perceraian BANYAK yang menuding pernikahan Kim Kardashian, 31, dan Kris Humphries, 26, palsu b e l a k a .

Kardashian disebut hanya ingin mereguk keuntungan atas penjualan kisah dan foto perjalanan rumah tangganya itu ke majalah atau TV. Nam u n , Kardashian membantah tudingan tersebut.

"Saya menikah karena cinta," kata bintang reality show itu dalam tulisan

Kim Kardashian

Baca BICARA di Hal. 8

LA ODE IMAN/KP

Para calon haji plus yang gagal ke tanah suci saat berada di Bandara Haluoleo, Kendari. Mereka mengaku malu pada tetangga dan keluarga dengan kejadian ini.

Paspor Ganda Bukti Pihak Lain Terlibat Kendari, KP Andi Anwar, salah seorang calon haji yang menggunakan fasilitas ONH Plus dari Yayasan Darussalam Kendari, mengaku telah menyita paspor calon haji yang ganda. Penangkapan paspor

ganda ini dilakukan setelah ia dan sembilan orang kawannya menjadi korban. Mereka gagal ke tanah suci setelah visa Arab Saudi tak didapatkan. Yayasan pengelolan ONH Plus juga dianggap lepas tangan. Inonisnya, men-

Se Indonesia Tertipu SMS Komodo ZURICH - Polemik Yayasan The New Seven Wonders of the World (N7W) yang mengaudisi tujuh keajaiban dunia baru kembali mencuat. Selain tidak diakui UNESCO sebagai lembaga resmi PBB yang bertanggung jawab akan pelestarian budaya dunia (world heritage), kiprah N7W di Indonesia juga disebut-sebut merugikan masyarakat.

Ini karena ada mobilisasi pengiriman via SMS untuk memenangkan Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai salah satu finalis tujuh keajaiban baru dunia. Padahal sebelumnya, UNESCO menentukan kejaiban dunia berdasarkan penelitian mendalam dengan melibatkan pakar arkeologi, bukan berdasar jumlah pemilih (vote) via internet maupun SMS. Dubes RI di Swiss Djoko Susilo mengatakan, sejak awal

Baca KOMODO di Hal. 2

gurus ONH Plus di Sultra yang terkesan lancar diduga ada keterlibatan pihak luar. "Pasti ada keterlibatan oknum Depag," tutur Andi Anwar.

Baca PASPOR di Hal. 7

Wakil Bupati Muna :

Proyek Siluman Rp 22,9 M Masuk Wilayah Hukum Raha, KP Pemda Muna menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum, terkait pembiayaan proyekproyek siluman dengan dana alokasi khusus (DAK) Diknas sebesar Rp 22,9 M. Proyek-proyek siluman itu tersebar di 25 SKPD, tanpa terprogram dalam APBD maupun APBDP Muna 2010 sesuai dengan LHP-BPK. Menurut Wakil Bupati Muna, Ir Abdul Malik Ditu, masalah tersebut merupakan kasus 2009.

Lalu menyeberang di tahun 2010 dan menyeberang sampai ditahun ini (2011). “Bila penyelesaian masalahnya buntu, sudah menjadi area bagi penegakan

hukum. Kalau kita (Pemda) sampai begitu saja,” kata Malik Ditu.

Apakah Pemda akan mendorong atau melaporkan ke proses hukum? Wakil Bupati Muna ini menjelaskan, laporan hasil pemeriksaan BPK telah ditembuskan kemana-mana. Artinya, tanpa perlu ada laporan bisa ditindaklanjuti. “Sekarang tergantung dari Kejaksaan atau Polisi.

BPK itu memeriksa dalam rangka melakukan pembinaan terhadap Pemda. Bila ada temuan, BPK tidak bisa melakukan penangkapan atau proses hukum. Sudah menjadi wilayah Kejaksaan dan Polisi,” tukasnya.

Langkah Pemda saat ini, lanjut

Wakil dr LM Baharuddin itu, hanya mengantisipasi jangan sampai terulang kasus serupa di era pemerintahan DAMAI (Baharuddin-Malik Ditu). Agar tidak terulang, sambung dia, menyusun rencana dengan baik, diikuti dengan proses yang benar.

Bila mau tender proyek, harus sudah ada uangnya. “Tidak boleh tender proyek kalau tidak ada uangnya,” katanya.

Kasi Intel Kejari Raha, Tajuddin SH yang dikonfirmasi, masih dengan jawaban yang sebelumsebelumnya. “Belum ada laporan. Namun kita akan mencoba

Baca PROYEK di Hal. 7

Andry Bastam, Satu-satunya Orang Indonesia yang Bekerja di Jet Aviation, Swiss

Ikut Menggarap Pesawat Supermewah Pesanan Raja Arab Saudi

SUPRIANTO/JAWAPOS

apartemen di kawasan Luzernerring. Itu dia lakukan setelah resmi menjadi karyawan PT Jet Aviation, perusahaan yang mendesain interior pesawat mewah kelas dunia milik orang-orang tajir di kolong jagat ini. ”Sudah lama menunggu saya, ya. Untung, Anda tidak kesasar padahal sendirian ke tempat ini,” sapa Andry sembari menjabat tangan wartawan koran ini di Stasiun Basel Minggu lalu (30/10), sekitar pukul 20.00 waktu Swiss. “Beginilah Basel. Mungkin cuaca saat ini 5 sampai 10 derajat Celsius.

Soal ramainya, tentu lebih ramai Zurich dan Jenewa,” katanya, lantas mengajak wartawan koran ini mengelilingi Kota Basel di malam hari.

Pria dari Mojokerto, Jatim, yang lahir pada

Andry W. Bastam menunjukkan salah satu desain interior pesawat yang baru saja dikerjakan oleh timnya di PT Jet Aviation.

Baca PESAWAT di Hal. 2

Indonesia boleh bangga kepada Andry W. Bastam. Sebab, dialah orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang bekerja di Jet Aviation, perusahaan bergengsi di Basel, Swiss, yang mendesain interior pesawat supermewah. Berikut laporan wartawan Jawa Pos Suprianto yang bertemu Andry di Basel.

BERADA di antara kerumunan orang di Basel Bahnhof (Stasiun Basel), negara bagian Swiss yang berbatasan dengan Jerman dan Prancis, penampilannya menunjukkan bahwa dia orang asing di tempat itu. Apalagi, dilihat dari wajahnya, kentara sekali dia bukan orang Swiss.

Andry W. Bastam, sosok tersebut, memang Indonesia banget. Dia memang bertempat tinggal di Kota Basel, tepatnya di sebuah

2

Kendari Pos |Kamis, 3 November 2011

SMS Komodo Ternyata Penipuan Komodo ..................... dirinya yakin bahwa ajang pemilihan tujuh kejaiban dunia baru itu hanya akal-akalan yayasan milik Bernard Weber tersebut. “Logikanya, keajaiban dunia tidak mungkin via vote seperti itu. Seperti ajang Indonesian Idol saja, banyak yang SMS, akhirnya menang.

Ini masalah heritage, bukan audisi calon artis,” katanya kepada Jawa Pos di kantornya Elfenauweg 51, Bern, Swiss.

Djoko menjelaskan, sejak pertama dirinya yakin bahwa N7W adalah ajang bisnis semata.

Sebab, yang dia tahu, orang Swiss memang paling jago membuat semacam event organizer (EO) atau kegiatan apapun yang bisa menghasilkan uang. Seperti N7W, di Swiss kegiatan semacam itu sah-sah saja dan tidak bisa dikategorikan penipuan.

“Kegiatan seperti itu biasa di

Swiss. Pemerintah Swiss bukan menganggap penipuan. Sah-sah saja orang bikin semacam awardaward- tan seperti itu. Kegiatannya ada kok. Cuma, masalahnya, kredibel atau tidak. Dan lagi, kegiatan ini di Indonesia merugikan orang banyak dengan berkirim via SMS itu,” katanya.

Menurut pria kelahiran Boyolali itu, sejak dia masuk Swiss sebagai duta besar pada Maret 2010, belum pernah mendengar nama N7W dari. Dubes yang dia gantikan, Lucia H. Rustam, saat serah terima jabatan juga tidak pernah menyinggung sama sekali N7W. Padahal, kedubes RI di Bern, Swiss, sudah pernah menerima sertifikat bahwa TNK (Taman Nasional Komodo) menjadi salah satu dari 28 finalis kejaiban dunia. Sertifikat itu tertulis dibuat, di Zurich pada 21 Juli 2009 dan ditandatangani dua orang. Yakni Prof Federico Mayor (Presiden Panel N7W)

dan Bernard Weber (pendiri kampanye N7W).

Sertifikat tersebut berukuran 20 cm x 40 cm dengan tanda tangan kedua orang tersebut tanpa stempel. Kertas berlogo bola dunia bernomer 7 itu digulung dan dimasukkan semacam botol dari plastik sesuai ukuran sertifikat. Sertifikat tersebut tidak diserahkan langsung, namun hanya dikirim via pos ke kantor KBRI di Bern, Swiss.

Menurut Djoko, karena dubes sebelumnya tidak pernah menyinggung-nyinggung soal N7W meski sertifikat sudah dikirim, dia pun tidak pernah memperhatikan sertifikat tersebut. Dia baru berupaya mencari informasi ketika polemik muncul di tanah air. Yakni, ketika pihak kemenbudpar saat itu menarik diri dari ajang N7W karena dimintai duit dalam jumlah besar, USD 10 juta.

“Sejak itu saya tanya ke staf.

Baru saya diberitahu ada serti-

fikat tersebut. Sejak itu saya intens mencari informasi ke beberapa pihak atau kolega saya di Swiss. Tapi, semuanya tidak ada yang tahu,” jelasnya.

“Bayangkan, ajang internasional, beralamat di Zurich, Swiss, tapi orang Swiss tidak tahu.

Penyerahan sertifikat ini pun hanya via pos. Apa pantas itu disebut kredibel” katanya setengah bertanya.

Bukan hanya itu, Djoko juga sempat mengunjungi beberapa koran berpengaruh, baik yang berkantor di Zurich, Bern, maupun di kota-kota besar lainnya di Swiss. Tapi, tidak satu pun koran tersebut yang pernah memberitakan N7W. “Saya malah ditanya balik, apa itu new seven wonder, dan siapa itu Bernard Weber,” sambungnya.

Puncak kecurigaan bisnis akal-akalan Bernar Weber yang mengerjai pemerintah berbagai Negara itu terjadi pada akhir April 2011. Saat itu, Kemenbudpar mengirim beberapa orang dari kantor pengacara Lubis, Santosa & Maulana,

milik pencara kondang Todung Mulya Lubis untuk menyelidiki kantor yayasan N7W di Zurich. “Hasilnya justru makin menguatkan bahwa yayasan N7W tidak kredibel. Sekali lagi, ini hanya kegiatan biasa yang dikemas seolah-olah ajang level dunia via internet,” kata bapak tiga anak tersebut.

Staf KBRI di Bern, jelas Djoko, membantu mencari alamat N7W. Sesuai yang tertulis, alamatnya di Hoeschgasse 8, P.O. Box 1212, 8034 Zurich. Tapi setelah diselidiki, ternyata kode pos tidak sesuai. Seharusnya alamat itu adalah: Hoeschgasse 8 P.O. Box 1212, 8008 Zurich.

Alamat itu juga bukan alamat resmi N7W, melainkan museum Heidi Weber yang diarsiteki Le Corbusier. Yang janggal lagi, Museum itu tidak buka setiap hari. Buka hanya pada musim panas, yakni bulan Juni, Juli, dan Agustus, mulai pukul 14.00-17.00.

Sejak itulah, Kemenbudpar secara resmi menarik diri dari kampanye keajaiban dunia versi

N7W. Sejak itu pula isu kampanye N7W di Indonesia mulai reda.

Namun, dia mengaku terkejut ketika tiba-tiba muncul P2K (Pendukung Pemenangan Komodo) yang diketuai tokoh LSM Emmy Hafild dengan mengandeng mantan wapres Jusuf Kalla. Apalagi, setelah upaya memenangkan Pulau Komodo tersebut dilakukan dengan menyuruh masyarakat mengirim SMS. “Kalau untuk menang-menangan di yayasan yang tidak kredibel ini secara gratis sih tidak masalah. Lha, ini pakai kirim SMS segala. Ada duit rakyat yang tersedot di situ. Padahal, sekali lagi, kegiatan ini hanya kreatifitas orang Swiss yang memang jago meng-create acara atau membuat event organizer,” jelas Djoko.

Pulau Komodo sendiri sebenarnya sudah masuk sebagai warisan dunia pada 1991 versi UNESCO, lembaga resmi PBB yang bergerak di bidang cagar budaya. Bersama Pulau Komodo, masuk juga Taman Nasional Ujungkulon, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan.

Sementara itu, duta Komodo Jusuf Kalla masih menegaskan hasratnya untuk terus mendukung pemenangan Komodo.

Saat bertandang ke kampus ITS Surabaya kemarin, dia mengajak seluruh mahasiswa yang hadir untuk mengirim SMS melalui 9818. Tujuannya, satwa langka komodo agar bisa diakui sebagai salah satu keajaiban dunia.

Menurutnya, dia bukan semata-mata mengampanyekan komodo untuk tergabung dalam seven wonder. Namun lebih dari itu. Kawasan Nusa Tenggara Timur dan Flores yang merupakan habitat komodo juga akan terdongkrak. Tentunya, jika banyak masyarakat mendukung komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

“NTT dan Flores juga akan maju. Secara umum, itu daerah yang tingkat ekonomi masyarakatnya masih rendah. Jadi, dengan dukungan itu wilayahnya akan terangkat. Turis akan banyak datang,” katanya. (sup/dim/wan/puj/nw)

Airbus dan Boeing, untuk menggarap interior pesawat khusus yang dipesan para miliarder dunia.

Misalnya, pesawat dengan tempat duduk (seat) normal 200 didesain hanya menjadi 40 seat.

Selain itu, perlu ada ruang meeting, minibar, tempat tidur, hingga beberapa perlengkapan layaknya hotel berbintang.

Yang tidak boleh dan belum pernah ada, papar dia, adalah pesawat yang menyediakan kolam renang. “Sebab, itu menyangkut regulasi internasional keselamatan penerbangan.

Seandainya regulasinya memperbolehkan, kami sudah membuat kolam renang di dalam pesawat,” ujarnya.

Bapak Gerdion Bastam dan Natania Bastam itu mengatakan, empat bulan lalu perusahaannya sudah merampungkan dan mengirim pesawat dengan desain khusus super-luxury

milik raja Arab Saudi. Pesawat 747 dengan 400 seat tersebut didesain hanya menjadi 22 seat dengan kelengkapan mirip hotel paling mewah di jagat ini.

Bisa dikatakan, pesawat tersebut ibarat hotel berbintang yang bisa terbang dan dipindah ke mana-mana. ”Tugas saya secara umum, selain membantu mendesain, mempertimbangkan berat dan keseimbangan pesawat. Jadi, seberapa ekstrem desain itu.

Apakah membahayakan keselamatan pesawat atau tidak.

Semuanya dianalisis sesuai dengan fakta dan batas toleransinya,” papar pria yang baru berencana memboyong keluarganya ke Basel dalam waktu dekat tersebut.

Andry mengaku bangga bisa bekerja di perusahaan itu. Bukan semata-mata karena gajinya memang lebih tinggi daripada semasa kerja di PT DI. Melainkan, lebih dari itu, dia ingin membuktikan bahwa ada orang Indonesia yang kemampuannya di bidang industri pesawat juga tidak kalah oleh orang Eropa.

Selain itu, dia tercatat sebagai karyawan pertama dan satu-satunya dari Indonesia di Jet Aviation yang berlokasi di Basel.

Yang lebih membanggakan lagi adalah tradisi di perusahaannya.

Di mana para karyawan dari beberapa negara

ditandai dengan bendera kecil yang dipasang di salah satu ruang khusus di kantornya.

Karena dia pula, sekarang di ruang khusus tersebut juga dipasang bendera Indonesia. ”Jadi, nggak perlu tanya gaji lah. Gaji tentu lebih baik karena rata-rata perusahaan asing bekerja berdasar profesionalisme. Tapi, yang membuat saya bangga, saya bisa membuktikan bahwa ada orang Indonesia di perusahaan tersebut,” ungkapnya.

Dia mengatakan, hingga sekarang dirinya masih sering kontak-kontakan dengan temannya sesama eks karyawan PT DI. Rata-rata temannya memang masih bekerja di industri pesawat. Ada yang berada di Amerika, Kanada, dan beberapa negara Eropa, seperti dirinya. Tidak sekadar say hello, sesama eks karyawan PT DI juga masih sering berdiskusi tentang nasib PT DI yang hingga sekarang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Sebagai warga Indonesia, papar Andry, dirinya dan temantemannya sebenarnya masih lebih suka bekerja di tanah air.

Alasannya, tentu, selain lebih dekat dengan keluarga dan kerabat, mereka bisa berkontribusi untuk kemajuan industri kedirgantaraan Indonesia.

“Kalau eks PT DI yang bekerja di luar negeri di-searching, wah, banyak sekali. Kemampuan kita pasti tidak kalah oleh karyawan asing. Cuma, kembali lagi ke pemerintah. Ada kemauan keras memajukan PT DI nggak,” katanya.

Menurut Andry, namanya saja perusahaan, PT DI bisa maju kalau produknya laku. Itu bisa terjadi kalau ada kepercayaan dan keinginan kuat dari pemerintah. Dia mencontohkan pembelian pesawat buatan Tiongkok MA-60 yang pernah menjadi polemik di tanah air.

“Produk dalam negeri harus dihargai. Kami heran saja dengan kebijakan itu. Padahal, untuk produk pesawat dengan kapasitas sejenis, kita sudah bisa.

Maka, visi dan pemikiran Pak Habibie untuk memajukan industri kedirgantaraan kita harus diimplementasikan.

Saya kagum kepada beliau,” ucap dia. (kum)

Swiss Kagumi “Kedirgantaraan” Habibie Pesawat ....................

12 Desember 1958 tersebut sudah dua tahun ini bekerja di Jet Aviation, perusahaan konsorsium milik tiga negara, yakni Jerman, Prancis, dan Swiss.

Persisnya sejak 10 Januari 2009.

Padahal, dilihat dari latar belakang pendidikannya, sepertinya tidak terlalu nyambung.

Bapak dua anak tersebut adalah lulusan Teknik Perkapalan ITS, Surabaya, angkatan 1979. Namun, pengalaman bekerja di IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) “sekarang menjadi PT DI (Dirgantara Indonesia)” membuat dia lebih banyak mempelajari industri pesawat terbang.

Apalagi, ungkap Andry, waktu B.J. Habibie masih aktif dan memegang kendali di IPTN, mantan Wapres tersebut begitu leluasa memberikan kesempa-

tan kepada karyawannya untuk belajar lebih banyak. Meskipun, karyawannya tidak memiliki background pendidikan kedirgantaraan seperti dirinya.

Awal masuk di IPTN pada 1986 atau dua tahun setelah lulus kuliah, Andry menyatakan ditempatkan di bagian CAD (computer aided design) yang bertugas membuat desain pesawat. Namun, belakangan dia dipindah ke departemen dynamic and load sector weight and balance yang bertugas menganalisis beban serta keseimbangan pesawat. ”Saya terus terang bangga bisa bekerja di IPTN waktu zaman Pak Habibie. Semua karyawan terlihat bersemangat, antusias, dan terfokus. Tapi, setelah Pak Habibie terseret arus politik, semuanya berubah,” ungkap dia. “Industri pesawat yang kita banggakan

menjadi suram. Dari situ, saya menyimpulkan bahwa Pak Habibie itu sosok teknokrat sejati, bukan politikus, dan IPTN atau PT DI harus dijauhkan dari urusan politik,” sambung dia dengan ekspresi bersemangat.

Yang membuat Andry dan beberapa teman seangkatannya tidak habis pikir, arus politik yang makin kencang, yang ditandai dengan era reformasi, membuat bangsa ini kebablasan. Salah satunya juga dialami IPTN ketika Ilham Habibie, putra B.J. Habibie, mulai masuk IPTN. “Semua bilang KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme).

Padahal, dari sisi keilmuan, Ilham sangat kompeten dan gaji di IPTN itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan gaji dari pekerjaannya di luar negeri. Dia mau bekerja di IPTN semata-mata karena ingin membesarkan industri kedirgantaraan kita,” paparnya.

Gonjang-ganjing di PT DI itulah yang akhirnya membuat Andry dan beberapa temannya berpikir ulang untuk melanjutkan karir di BUMN tersebut.

Satu per satu teman-temannya hengkang. “Boleh dibilang, saya yang paling telat keluar.

Saya awalnya masih berharap ada perbaikan di PT DI. Tapi, sepertinya, negara kita belum siap menghargai produknya.

Padahal, zaman Pak Habibie, kita bisa membuktikan bahwa kita bisa,” sindirnya.

Andry tidak membantah anggapan bahwa pengalamannya di PT DI membuat dirinya bisa diterima di Jet Aviation. Tugasnya pun ikut mendesain serta menganalisis beban dan keseimbangan pesawat. Menurut dia, Jet Aviation bukanlah produsen pesawat langsung.

Melainkan, perusahaan itu hanya menerima order dari produsen pesawat, misalnya

3

Kamis, 3 November 2011

Ekspor Rotan Dihentikan Jakarta, KP Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian akhirnya menyepakati larangan ekspor rotan.

Kesepakatan tersebut berpijak pada keinginan mendorong daya saing industri pengolahan rotan nasional, meningkatkan perolehan nilai tambah, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, dan menghentikan eksploitasi sumber daya yang berlebihan.

“Kami memahami dan mencoba peka terhadap berbagai keluhan para pemangku kepentingan perotanan di dalam negeri,” kata Mendag Gita Wirjawan Minggu (30/10) lalu. Keputusan tersebut diambil setelah melakukan dialog dengan pengusaha mebel dan rotan di Cirebon, Jabar.

Dia berharap kebijakan tersebut bisa mendorong daya saing industri sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani rotan nasional. Karena itu, pelarangan ekspor tersebut akan diterapkan seiring peningkatan pengawasan agar penyerapan rotan di dalam negeri terus meningkat. “Rotan yang diserap berlaku untuk semua jenis. Semua kepentingan akan kita akomodasi,” tandasnya.

Menperin M.S. Hidayat mengatakan larangan yang akan dikeluaran tersebut bisa mendorong industri rotan di daerah. Sebab, dampak ekspor bahan baku rotan banyak dimanfaatkan industri negara pesaing yang tidak memiliki sumber bahan baku. “Yang terjadi, industri rotan dalam negeri justru terpuruk,” ucap dia.

Diuraikan, pihaknya akan mendorong gairah sentra industri rotan tanah air seperti di Kalimantan dan Sulawesi. Menurut Hidayat, bangkitnya industri rotan dalam negeri bisa mendorong ekspor bernilai tambah. “Kami akan dorong kegiatan pengolahan rotan di dalam negeri. Ke depan, rotan yang diekspor bukan bahan baku lagi, melainkan produk olahan yang bernilai tambah tinggi,” tegas Menperin.

Selama ini, pembukaan keran ekspor bahan baku rotan menguntungkan industri di negara lain seperti Tiongkok, Vietnam, dan Malaysia. Padahal kalau dikembangkan sendiri, industri rotan nasional mampu meningkatkan nilai tambah bahan baku dari yang tadinya hanya bernilai USD 0,5-USD 1 per kg menjadi USD 8-USD 20 per barang jadi.

Berdasar data Kementerian Kehutanan, suplai rotan lestari nasional (AAC) 2010 mencapai 210.000 ton. Angka tersebut jika dikonversi menjadi rotan setengah jadi diperoleh 63.000 ton. Sedangkan kebutuhan bahan baku rotan dalam negeri untuk keperluan industri barang jadi dan ekspor bahan baku pada 2010 tercatat 95.000 ton atau ada selisih 32.000 ton. (jpnn/awl)

Pertamina Incar Pangkalan MT “Nakal” 2 Pangkalan Kena Sanksi, 17 Kena Teguran Kendari, KP Untuk mendapatkan minyak tanah (MT) saat ini, sejumlah masyarakat mengaku kesulitan. Di pengecer walaupun ada, harganya satu liter bisa mencapai Rp 6 ribu, padahal harga dari Pertamina hanya Rp 3.100 per liter. Untuk itu masyarakat dihimbau bila mendapatkan harga MT mahal, agar melapor ke Pertamina sehingga pangkalan terkait akan dikenakan sanksi.

WP Depot Pertamina Kendari, Daniel Alhabsy menjelaskan, kuota subsidi minyak tanah (MT) untuk Sultra tahun ini sebesar 74.130 KL dan realisasinya hingga September sudah mencapai 54.715 KL. “Jumlah tersebutlah yang selama ini didistribusikan ke masyarakat,” terangnya.

Pada Oktober 2011 lalu, sebanyak dua pangkalan di Kendari sudah dikenai sanksi. Satu pangkalan dihentikan suplainya selama satu bulan dan satu pangkalan lagi hanya disuplai setengah dari kuota biasanya. “Itu karena mereka menyalahi aturan, lebih banyak menjual ke pengecer dari pada ke masyarakat langsung. Kemudian harga jualnya bukan Rp 3. 100, namun Rp 3500 per liter,” terangnya kemarin.

Sebelum ada sanksi dari Pertamina kata Daniel pihaknya sudah memberikan teguran melalui agen masing-masing. Bahkan sebanyak 17 pangkalan sudah ditegur. Tapi melalui proses peringatan tersebut dua pangkalan tidak mengindahkannya. “Agar mereka jera, dua pangkalan tersebut kami kenai sanksi, sekaligus menjadi peringatan bagi pangkalan lainnya untuk tidak melakukan pelanggaran lagi,” paparnya.

Sampai saat ini Pertamina masih terus melakukan monitor terhadap semua pangkalan. Tapi bila masyarakat menjumpai harga MT terlalu mahal, Daniel berharap melaporkannya ke Pertamina, atau bisa saja mereka melapor ke Dinas Energi Sumberdaya dan Mineral (ESDM) Sultra, nantinya mereka yang berkoordinasi dengan Pertamina, toh mereka juga isntansi pengawas. “Dalam pertemuan bersama agen dan

Kredit Bank Pundi Capai Rp 29 M sulis/kp

Kelangkaan Minyak tanah merupakan salah satu penyebab inflasi di daerah ini.

Itulah yang membuat Pertamina tak segan-segan memberikan sanksi pada pangkalan yang nakal, terutama pangkalan yang lebih banyak menjual ke pengecer daripada ke masyarakat langsung.

pangkalan beberapa waktu lalu, kami sudah sosialisasikan hal tersebut, kami juga mengundang Dinas ESDM,” paparnya.

Sebelumnya Kabid Energi, Kelistrikan dan tenaga terbarukan Dinas ESDM Sultra, Andi Azis mengatakan, distribusi minyak tanah memang sangat riskan, rawan sekali dimanfaatkan pihak yang tidak selayaknya

menggunakan. Contohnya di Sulawesi Selatan, saat ini sudah dilakukan konversi MT ke elpiji. Sudah pasti harga MT di Sulsel menjadi harga industri yaitu Rp 9 ribu per liter. “Wilayah Sultra masih mendapatkan subsidi, jadi tidak menutup kemungkinan ada oknum yang menyalahgunakan subsidi tersebut,” katanya lalu. (lis/awl)

Kendari, KP Bank Pundi Cabang Kendari hadir sejak Bulan Juli lalu, dan hadir di Baubau serta Kolaka sejak Agustus. Kini total penyaluran kredit di lembaga keuangan tersebut sudah mencapai Rp 29 miliar (m). Bahkan hingga penghujung tahun, Bank Pundi menargetkan bisa menyalurkan kredit hingga Rp 50 miliar.

Kepala Cabang Bank Pundi Kendari, Abdul Basit mengatakan, meskipun bank tersebut baru turut meramaikan bisnis perbankan di daerah ini, tapi sudah banyak nasabah yang mereka biayai.

“Target kami di Sultra dari tiga wilayah yaitu Kendari, Kolaka dan Baubau semula sebesar Rp 30 Miliar dan sudah tercapai Rp 29 miliar. Hingga penghujung tahun kami memprediksi bisa membiayai sekitar Rp 50 miliar,” terangnya kemarin.

Selama ini kata Abdul Basit, Bank Pundi hanya konsen pada sektor UMKM, seperti visinya hadir untuk usaha mikro kecil.

Dengan pembiayaan minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 500 juta yang membuat Bank Pundi menjadi rujukan para pemilik usaha.

“Rata-rata usaha yang kami biayai selama ini pinjamannya sekitar Rp 200 juta, kalau untuk skala mikro sekali, masih jarang,” paparnya.

Lebih jauh Abdul Basit mengatakan, bila prospek perbankan di Sultra akan semakin bagus, begitu halnya eksistensi Bank Pundi diharapkan bisa lebih menyentuh para UMKM, dalam pembiayaan.

Terlebih dengan semakin tumbuh investasi di daerah ini, tentunya sektor UMKM akan bermunculan. “Kami juga sudah menambah sejumlah karyawan, yang siap untuk melayani nasabah kami,” pungkasnya. (lis/awl)

4

Kendari Pos | Kamis, 3 November 2011

Lima mobil dinas dikuasai polisi Kena pasal apami itu?

Rekayasa proyek mobdis terbongkar di Pengadilan Mudah-mudahan tidak 86

AIDS, Kondomisasi dan kehancuran Generasi Oleh : Muh. Fikri Auliya Aziz

Pelayan E-KTP capai 20 persen Banyak tak dapat panggilan dari RT ces

Rumah Sakit Internasional MASA pemerintahan Gubernur Sultra Nur Alam sudah berjalan di tahun ketiga. Selama kurun waktu pemerintahan Nur Alam-Saleh Lasata, sejumlah program memang sudah didengungkan. Gubernur pertama yang dipilih secara langsung oleh masyarakat ini sudah banyak melempar program, meskipun masih banyak juga yang belum terwujud. Ironisnya, meskipun banyak yang belum terwujud, tetapi sang Gubernur tetap saja percaya diri untuk kembali melempar program.

Program jembatan Bahteramas misalnya, yang sejak awal pemerintahannya sudah diprogramkan namun hingga kini belum juga ada tanda-tanda bakal terealisir. Padahal sudah banyak energi yang dihabiskan sekedar untuk membicarakan pembangunan jembatan yang menghubungkan kota lama dengan kecamatan Abeli itu. Bahkan sudah melakukan pemeriksaan laboratorium sampai ke Eropa.

Berbarengan dengan itu, muncul juga program pembangunan mesjid Al Alam yang akan berdiri di tengah teluk Kendari. Bahkan tahun lalu sudah muncul di media elektronik, seakan-akan mesjid tersebut sudah terbangun. Tetapi sampai detik ini juga kita tidak tahu secara pasti, benar tidaknya proyek dimaksud.

Dua mega-proyek ini sebenarnya mengundang prokontra di masyarakat. Jembatan bahteramas misalnya, dianggap belum begitu mendesak kebaradaannya. Demikian pula mesjid di tengah laut. Bayangkan, di tengah upaya Pemkot Kendari membersihkan kawasan Teluk Kendari, malah akan dibangun lagi mesjid di atasnya.

Belum terealisasinya kedua mega-proyek ini tidak lalu membuat Gubernur berhenti membuat program. Misalnya pembangunan rumah sakit bertaraf internasional, pembangunan sekolah bertaraf internasional dan sebagainya.

Keduanya konon bakal didanai oleh pihak swasta. Kalau didanai pihak swasta kemungkinan terwujud mungkin lebih besar.

Setidaknya itulah keresahan yang disampaikan wakil ketua DPRD Kota Kendari, Bahrun Konggoasa. Menurut dia, berbagai program dalam pengadaan infrastruktur memang sangat luar biasa. Hanya saja, menurut Bahrun, seharusnya pemerintah melihat juga kontribusi apa yang kelak dapat disumbangkan bagi kehidupan masyarakat Sultra. Termasuk juga aspek kemampuan ekonomi masyarakat secara umum harus menjadi referensi pemerintah dalam mewujudkan program dimaksud.

Bahrun berharap pembangunan berbagai fasilitas umum bertaraf internasional itu jangan sampai malah menjadi beban bagi masyarakat. Berapa banyak orang sih yang mampu menyekolahkan anaknya di sekolah internasional. Padahal di beberapa RSBI saja, orangtua siswa masih kerap berteriak jika ada pungutan ini, pungutan itu.

Kita tentu berharap apa yang pemerintah provinsi programkan ke depan benar-benar menyentuh hingga ke lapisan masyarakat paling bawah. Sehingga kemajuan yang kita alami tidak hanya dirasakan masyarakat golongan tertentu tetapi dapat dinikmati seluruh tingkatan, hingga ke pelosok. Berbagai program yang kini kita harapkan dapat diwujudkan, tetapi jangan lupakan masyarakat yang ada di bawah. Seperti ungkapan sebuah iklan ‘’kalau sudah di atas, jangan lupa di bawah”. (***)

Keluhkan Lampu Jalan yang Sering Padam 081943239045 Dispenda dan Pemkot Kendari, tolong diperhatikan kenapa lampu jalan di sepanjang Jalan Mayjend S Parman, Kemaraya belakangan ini sering padam, padahal lampu jalan di sekitarnya tidak begitu.

Galian Kabel Telepon Membahayakan 081524723036 Sebagai warga, kami tentunya sangat antusias dengan perbaikan jaringan telepon, tetapi hendaknya perusahaan juga melakukan penggalian jaringan telepon tanpa membahayakan pengendara jalan.

Seperti galian di sepanjang jalan raya Jembatan Triping Bay Pass dan sekitar Koperasi Samaturu Lepolepo, harusnya terpampang tanda hati-hati sedang ada penggalian jaringan telepon, agar pengendara jalan bisa waspada.

“BENTO 41 Tahun, sejak kecil sudah suka kepada sesama jenis. Dia mulai berhubungan seks sesama laki-laki di usia 15 tahun. Waktu itu dia duduk disekolah menengah pertama. Masa kuliahnya diisi dengan warna-warni dunia gemerlap. Setiap pulang dugem pasti dilanjutkan dengan berhubungan seks dengan sesama jenis sambil mabuk. Di usia 38 tahun, Bento mendadak sakit parah. Dia terserang demam dan diare berkepanjangan.

Berat badanya turun 5 Kg. Oleh Rumah Sakit swasta terkenal di Jakarta, dia didiagnosis positif terkena HIV. Bento langsung pucat, takut. Ia tak menyangka berakibat begini”.

Itulah secuil kisah, bagaimana potret buram anak-anak negeri ini mengalami kehancuran generasi yang salah satunya diakibatkan oleh penyakit mematikan HIV/AIDS, kondomisasi dan prilaku seks bebas yang trendnya terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun.

Khusus di Provinsi Sulawesi Tenggara sebagaimana data yang disampaikan oleh Lembaga Advokasi LAHA Sultra yang berkonsentrasi terhadap penyakit HIV/AIDS menyatakan bahwa tingkat penderita penyakit HIV/AIDS di Sultra setiap tahunnya semakin meningkat, terhitung sejak tahun 20042010 jumlah penderita HIV/AIDS di Sultra mencapai 127 orang, dan parahnya khususnya di Kota Kendari menempati urutan pertama jumlah penderita HIV/AIDS terbanyak dari 12 kabupaten se-Sultra, yakni berkisar 31 penderita. Bahkan sebanyak 53 persen dari 5.000 kelompok usia remaja di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, berisiko tinggi terjangkit virus HIV/ AIDS, dengan asumsi 5.000 orang usia

remaja berisiko terjangkit virus HIV/ AIDS itu diperoleh dari rumus bahwa setiap satu pengidap HIV/AIDS, mengancam 1.000 orang,” kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Kendari, Rahminingrum di Kendari, pada Workshop penulisan berita HIV/ AIDS bagi wartawan se-Kota Kendari di Kendari baru-baru ini.

Data penyebaran HIV/AIDS di Sultra, menjadikan penderita HIV/AIDS secara nasional hingga bulan Maret 2011 mencapai angka 24.282 pasien.

DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Papua, dan Bali mendominasi kasus HIV/AIDS terbanyak. Oleh Komisi Penanggulangan Aids Nasional menyatakan bahwa proporsi penularan penyakit mematikan ini, yakni 60 persen melalui hubungan seks bebas baik heteroseksual maupun homoseksual, 30 persen melalui jarum suntik narkoba, dan 10 persen sisanya melalui transfusi darah dan ibu hamil ke janin yang dikandungnya. Dari paparan fakta ini, jelas menunjukkan bahwa berbagai upaya yang telah dilakukan termasuk kampanye kondomisasi yang telah dicanangkan BKKBN sejak Tahun 2007 ternyata gagal menghentikan penyebaran virus mematikan ini.

Ilusi Kondomisasi Selama ini kondomisasi dijadikan senjata pamungkas untuk mencegah penularan virus HIV/ADIS. Namun sejatinya kondomisasi adalah pembohongan publik yang terselubung.

Berikut ini data-data yang menunjukkan hal tersebut : (1). Dirjen WHO Hiroshi Nakajima (1993) mengatakan ”Efektivitas kondom diragukan”. (2).

Penelitian Carey (1992), Division Of Pshysical Sciences Rockville, Mary-

Solusi Hakiki Merebaknya virus HIV/AIDS ini memang sangat berkorelasi dengan tumbuh suburnya pergaulan/kehidupan seks bebas, sebuah model kehidupan yang sangat dijamin dalam sistem kapitalisme-sekuler yang mencengkram umat islam saat ini diseluruh dunia, termasuk dinegeri ini yang justru dilegalkan melalui proyek lokalisasi, pornografi dan pornoaksi.

Oleh karena itu, selama sistem yang rusak ini dan merusak tatanan hidup umat yang melegalkan kehidupan zina ini tidak dihapuskan maka laju peningkatan HIV/AIDS akan semakin tak terkendali. Negara pun juga harus menerapkan sanksi tegas bagi para pelaku yang terlibat didalamnya dengan menerapkan hukuman rajam atau jilid (cambuk). Dengan sanksi yang tegas akan membuat siapapun jera dan tidak akan mengulangi tindakan serupa sekaligus menyelamatkan pelakunya diakhirat kelak. Hukuman yang berat juga harus diberlakukan atas para pengguna narkoba dan pelaku bisnisnya. Sebab, narkoba juga menjadi sarana efektif penyebaran virus HIV/AIDS. Demikianlah langkah-langkah penting yang harus dilakukan oleh seluruh komponen umat, menghadirkan kembali kehidupan Islam dengan diterapkannya sistem islam khususnya dalam pergaulan/kehidupan sosial islam dalam naungan Khilafah, dengan ini maka kelangsungan generasi manusia akan terjaga dari ancaman apapun termasuk HIV/AIDS. (**)

Penulis adalah Pemerhati Sosial, tinggal di Anduonohu

E-KTP Sebagai Modernisasi Masalah Kependudukan Oleh: Rizal Purnawan.ZY SEJAK beberapa minggu terakhir pihak pemerintah daerah kabupaten dan kota se-Indonesia tak terkecuali kepada masyarakat di wilayah Kota Kendari dihimbau untuk mengurus eKTP atau KTP elektronik sebagai pengganti KTP yang lama. E-KTP adalah Kartu Tanda Penduduk yang di buat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun penggunaan berfungsi dengan menerapkan sistem komputerisasi. Berdasarkan sumber dari Kementerian Dalam Negeri bahwa e-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan / pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.

Penduduk hanya diperbolehkan memiliki satu KTP yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK).

NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup. Nomor induk yang ada di e-KTP tersebut nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya yang tercantum pada Pasal 13 ayat 2 Undangundang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Ada banyak jenis pengamanan dengan cara ini, antara lain sidik jari (fingerprint), retina mata, DNA, bentuk wajah, dan bentuk gigi. Pada e-KTP, yang digunakan adalah sidik jari.

Penggunaan sidik jari e-KTP jadi sedemikian canggih dari yang selama ini telah diterapkan untuk pengurusan SIM (Surat Izin Mengemudi). Sidik jari tidak sekedar dicetak dalam bentuk gambar (format jpeg) seperti di SIM, tetapi juga dapat dikenali melalui chip yang terpasang di kartu. Data yang disimpan di kartu tersebut telah dienkripsi dengan algoritma kriptografi tertentu. Proses pengambilan sidik jari dari penduduk sampai dapat dikenali dari chip kartu adalah sebagai berikut: Sidik jari yang direkam dari setiap wajib KTP adalah seluruh jari (berjumlah

sepuluh), tetapi yang dimasukkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan.

Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena alasan berikut: 1. Biaya paling murah bahkan gratis , lebih ekonomis daripada biometrik yang lain 2. Bentuk fisiknya dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores 3. Terkesan unik sehingga tidak ada kemungkinan sama walaupun orang tersebut adalah kembar, Selain tujuan yang hendak dicapai, manfaat e-KTP diharapkan dapat menjadi bukti otentik terhadap status identitas jati diri tunggal, tidak dapat dipalsukan serta tidak dapat digandakan, bahkan dapat dipakai sebagai kartu suara dalam pemilu atau pemilukada yang mampu mengantisipasi terjadinya penggelembungan pemungutan suara dan praktek kecurangan lainnya.

Proyek e-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP sehingga memberikan peluang dan kesempatan bagi setiap orang untuk melakukan kejahatan dan tindakan melawan hukum lainnya. Bentuk kejahatan yang paling dahsyat adalah pemalsuan identitas utamanya yang menyangkut upaya melakukan kegiatan terorisme, penipuan, korupsi termasuk pula cyber crime alias kejahatan dunia internet . Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasi KTP-nya. Beberapa diantaranya digunakan pula untuk menghindari pungutan pajak dan tagihan hutang, mengantisipasi adanya penerbitan pasor palsu dan lain sebagainya.

Sebenarnya kartu identitas elektronik telah banyak digunakan di negara-negara di Eropa antara lain Austria,

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab : Milwan Wakil Pimpinan Redaksi : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin Redaktur Pelaksana : La Ode Diada Nebansi Koordinator Liputan : Manan Rachman

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

land USA mengatakan ” Virus HIV dapat menembus kondom” (3). Laporan dari Konferensi AIDS Asia Pasific di Chiang Mai, Thailand (1995) menyatakan ‘’Penggunaan kondom aman tidaklah benar. Pada kondom (yang terbuat dari bahan latex) terdapat pori-pori dengan diameter 1/60 mikron dalam keadaan tidak meregang, dalam keadaan meregang lebar pori-pori tersebut mencapai 10 kali. Virus HIV sendiri berdiameter 1/250 mikron. Dengan demikian, virus HIV jelas dengan leluasa dapat menembus pori-pori kondom”. (4).

V. Cline (1995), Profesor Psikologi Universitas Utah AS mengatakan ” Bahwa jika para remaja percaya bahwa dengan kondom mereka aman dari HIV/ AIDS atau penyakit kelamin lainnya, berarti mereka telah tersesatkan”.

Sesungguhnya kondomisasi telah membuka pintu seks bebas bagi manusia, termasuk remaja yang juga mendapatkan sosialisasi kondomisasi berkedok Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). Bahkan dengan fasilitas ATM kondom di beberapa kota besar, semua kalangan bisa mendapatkan kondom dengan harga murah, siapapun termasuk para remaja diberikan kesempatan luas melakukan hubungan seks asalkan aman (menggunakan kondom). Hasilnya, alih-alih menghambat penyebaran penyakit HIV/ ADIS ini, yang terjadi justru semakin merebaknya perzinaan dan aktivitas seks bebas yang merupakan pintu utama penyebaran virus mematikan ini. Oleh karena itu, kondomisasi adalah ilusi sekaligus racun yang ditebarkan oleh kaum sekuler, pemuja HAM dan penganut liberalisme untuk mempertahankan kehidupan yang serba hedonis (bebas).

Redaktur : Luther Bittikaka, Ruslan Amrullah, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia, Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta), ; Fotografer : Suwarjono ; Design Grafis : Muh Hajar Siddiq ; Karikatur : Arham Rasyid; Redaktur Khusus : La Paa, M Djufri Rachim; Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin; BPSDM : M Djufri Rachim; Teknologi Informasi : Muh. Sahdar ; Pracetak : Muhrisan (koordinator), Aser Rerung, Gunawan Chandra, Yusri Zubair, Samiruddin; Telepon Redaksi : (0401) 326513, Faks. Redaksi : (0401) 326512, Faks.

Bisnis dan Keuangan : (0401) 323771; E-mail : bumianoa@plasa.com; Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari; Alamat Perwakilan : Jakarta: Mu’min Rolle, Komp Widuri Indah, Blok A1-2, Jl. Palmerah Barat No.353 Telp (021) 5330976, Jakarta 12210; Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin, Kolaka-Kolaka Utara : Eliazer Alex Tato; Harga Langganan : Kota Kendari dan Luar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, Luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-EksemplarEceran Daerah Rp. 3.500,-.

Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/

Belgia, Estonia, Italia, Finlandia, Serbia, Spanyol dan Swedia, di Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Maroko, dan di Asia yaitu India dan China. Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan bahwa keunggulan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang akan diterapkan di Indonesia, dibandingkan dengan eKTP yang diterapkan di RRC dan India. Sistem penerbitan e-KTP di Indonesia jauh lebih komprehensif. Di Negeri Tirai Bambu, Kartu e-ID (eKTP) tidak dilengkapi dengan biometrik atau rekaman sidik jari. Di sana, e-ID hanya dilengkapi dengan chip yang berisi data perorangan yang terbatas. Sedang di India, sistem yang digunakan untuk pengelolaan data kependudukan adalah sistem UID (unique Identification), yang di Indonesia namanya NIK (Nomor Induk Kependudukan). Mendagri menyatakan bahwa UID tersebut akan diterbitkan melalui register pada 68 titik pelayanan, sedangkan program KTP elektronik di 6.214 kecamatan di seluruh Tanah Air. Sehingga dapat dikatakan bahwa KTP elektronik yang akan diterapkan di Indonesia merupakan gabungan e-ID RRC dan UID India, karena KTP elektronik dilengkapi dengan biometrik dan dalam bentuk chip.

Kita harus menyadari bahwa saat ini Indonesia berpotensi mengalami ledakan penduduk. Pertambahan penduduk tidak dibarengi peningkatan kualitas sumberdaya serta daya tampung pekerjaan. Dimana jumlah pertambahan penduduk tiap tahun bias mencapai 6 juta jiwa pertahun, lebih besar dari prediksi survey ( Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Sonny Harry B Harmadi) . Ledakan penduduk dini sudah mulai terasa.

Berdasarkan survei 2010, pertumbuhan penduduk sebesar 1,49 persen.

Namun hal itu belum memasukkan estimasi jumlah anak pada perempuan usia subur. Bila rata-rata seorang perempuan usia subur memiliki anak rata 2-3 orang, jumlah penduduk lebih besar dari perkiraan.

Kelahiran penduduk dunia yang ke-

7 miliar adalah pertanda waspada .

Hanya dalam waktu kurun 12 tahun, penduduk bumi bertambah satu miliar orang. Warga dunia beranak pinak dan bertambah tiga kali lipat sejak 1945.

Namun menurut Sekjen PBB, Ban Kimoon mengungkapkan bahwa ini bukan masalah angka, ini soal manusia.

Ada tujuh miliar orang yang membutuhkan cukup makanan,pasokan energi bahan bakar dan listrik, ketersediaan air bersih serta memperoleh kesempatan kerja dan pendidikan, serta tempat tinggal yang layak. Mereka butuh HAM dan kemerdekaan, bersuara, dan mengurus anak mereka dalam kedamaian dan keamanan. Pertumbuhan populasi yang tak terkendali berarti makin keras upaya untuk memberi kemakmuran pada setiap jiwa. Negara berpenduduk besar akan bergulat mengatasi masalah kependudukan seperti urbanisasi, degradasi kualitas lingkungan, permintaan kesehatan, pendidikan dan layanan sosial lainnya.

Sehingga diterbitkanlah KTP Elektronik yang gunanya sebagai identitas jati diri, berlaku nasional, mencegah KTP ganda dan palsu, terwujudnya database yang akurat. Disamping itu juga untuk meningkatkan keamanan negara sebagai dampak positif dari tertutupnya peluang KTP ganda dan palsu dan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan dari lembaga pemerintah dan swasta dalam beberapa hal yang berhubungan dengan data diri, seperti pembuatan Jamkesmas, Izin Mendirikan Bangunan, Sertifakat Tanah dan Bangunan, Akta Kelahiran, dan lain sebagainya.

E-KTP yang pada intinya adalah sebuah perubahan, yang tadinya orang tidak punya KTP nasional, maka dia berubah menjadi punya KTP nasional.

Yang tadi datanya tidak akurat berubah menjadi lebih akurat. Bahkan yang tadinya orang bisa memiliki lebih dari satu KTP berubah menjadi hanya satu KTP saja. Bahkan suatu saat nanti yang hanya untuk satu manfaat maka menjadi banyak manfaat bagi warga negara yang bermukim di negeri ini. (*) Penulis, anggota IPKB Sultra

Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970.

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka ; Komisaris Utama : Syamsu Nur Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Ridwan Arief Direktur Utama : Milwan ; Direktur : Purwanto Sanam ; Sekretaris : Tri Noptijasari ; Ombudsman : Ramli Akhmad (Ketua), M Djufri Rachim, La Paa, Muhammad Saiful, SH, MH, Ariyani Arifin (Sekretaris) Manager Keuangan : Agus Tranhadi; Manager Iklan/Sponsorship : Haeruddin; Manager Sirkulasi : Eliazer Alex Tato ; Manager Event Organizer : Rustam, Manager Umum : St.Ganefo, Manager Personalia/Legal : Marjani Alamat Redaksi/Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 (0401)-3126515, Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Kolaka Jl. Pramuka No.5 Tlp (0405)-24211. Alamat Agen: Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA)

Kamis, 3 November 2011

email : bumianoa@gmail.com

Wartawan ANTV dan Mahasiswa Unilaki Dikeroyok Pelakunya Oknum Mahasiswa Teknik Unilaki Unaaha, KP Lagi-lagi aksi premanisme kepada wartawan kembali terjadi. Kali ini, wartawan ANTV wilayah Konawe, Jafrun dikeroyok oknum mahasiswa Unilaki, yang belakangan diketahui bernama Wempi. Jafrun tak sendiri, dua mahasiswa

Digagas Kelompok Pengrajin Kawasan Keraton Baubau, KP Kelompok pengrajin kawasan Benteng Keraton Buton yang diprakarsai kota lestari tengah digagas di Kota Baubau.

Kelompok tersebut nantinya akan menjadi penopang dalam rangka mempromosikan Kota Baubau kepada daerah luar sekaligus menyambut pelaksanaan Festival Keraton Nusantara (FKN) 2012 yang akan dihadiri para sultan yang ada di nusantara.

Pemrakarsa Kota Lestari, Muhamad Mukimin mengatakan, kegiatan tersebut sebenarnya merupakan item dari kegiatan kota lestari yang menjadi salah satu sayembara yang digelar oleh Kementerian PU melalui Dirjen Penataan Ruang. Dari 72 kota/kabupaten yang mendaftar ada sembilan daerah terpilih, tujuh daerah dari pulau Jawa dan duanya di Sulawesi yakni Palu dan Kota Baubau.

Bentuk kegiatan itu berlangsung hingga tiga bulan sejak Juli lalu dengan model pemberdayaan masyarakat. Mewakili Kota Baubau gagasan yang dirancang dalam proposal kegiatan yang ditawarkan oleh pihaknya kepada Kementerian PU lebih menekankan pemberdayaan kepada kawasan Benteng Keraton Buton dengan pertimbangan aspek ekologi, sosial dan ekonomi.

Untuk aspek ekologi telah dilakukan kegiatan penghijauan sedangkan aspek sosial dan ekonomi ditekankan kepada kelompok-kelompok pengrajin yang ada dikawasan benteng Keraton Buton. Adapun kelompok pengrajin itu antara lain pengrajin tenun, perak dan tudung saji yang telah dibuatkan kelembagaan kelompok dengan nama kelompok pengrajin kawasan benteng Keraton Buton.

“Kita sudah lakukan pelatihan kepada kelompok tersebut dan promosi produk yang dihasilkan dari kelompok pengrajin itu dan alhamdulilkah memiliki respek yang positif dimasyarakat hingga di Waka-

Baca DIGAGAS di Hal 6

Unilaki lainnya juga dikeroyok, kemarin disekitar Jalan 40 Kelurahan Parauna, Kecamatan Anggaberi.

Dua mahasiswa semester III itu Yusran dan Lukman Pagala. Jafrun menuturkan ketika itu ia sedang liputan untuk melengkapi gambar liputan sebelumnya terkait penangkapan tersangka pemerkosa.

Jafrun lantas merekam situasi jalur jalan tersebut pada siang hari. Disaat yang sama melintas dua mahasiswa dari

Kampus Unilaki dan hendak pulang kerumah masing-masing. Sekitar 500 meter dari lokasi pengambilan gambar, memang ada sekumpulan orang yang kongkow disekitar jembatan. Mereka adalah Wempi dan rekan-rekan Wempi dari Kelurahan Lawulo, bukan mahasiswa.

“Saya lalu minta tolong sama mereka untuk saya rekam gambarnya saat melintas dijalur jalan itu. Ini supaya gambar saya lebih hidup. Karena memang

lokasi itu sangat sepi. Saat saya sedang merecord dari sisi jalan lain, tiba-tiba Yusran dan Lukman Pagala dihampiri mahasiswa Unilaki Wempi bersama satu orang rekannya (bukan mahasiswa),” ujar Jafrun saat ditemui Mapolres Konawe, kemarin.

Aksi Wempi Cs itu otomatis terekam kamera wartawan ANTV, Jafrun yang memang itu sedang dalam posisi on

Baca WARTAWAN di Hal 6

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Bestek Mana yang Disalahi?

Dok/KP

Kondisi proyek perkerasan jalan poros Motaha-Alangga yang kini sudah hampir rampung dan diperkirakan selesai dua minggu ke depan.

Kendari, KP Tudingan soal jalan proyek pengerasan poros jalan Motaha-Alangga menyalahi bestek dibantah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kimpraswil Sultra, Ir Kasman. Kepada Kendari Pos kemarin Kasman mengatakan, tidak ada dasar yang kuat bila seseorang menyebutkan proyek itu menyalahi bestek. ‘’Bestek mana yang disalahi,’’ kata Kasman.

Baca BESTEK di Hal 6

6 Bestek...

Menurut dia, bahan yang digunakan dalam proses pembuatan jalan tersebut sudah dinyatakan lulus dalam uji laboratorium. Demikian pula proses pengerasannya sudah sesuai dengan standard an aturan yang sudah ada.

Disebutkan, proyek perkerasan jalan Motaha-Alangga itu bernilai Rp 5,5 milyar itu sepanjang 21 kilometer kontraknya sampai Desember 2011. Tetapi Kasman merasa optimis bahwa dalam jangka waktu dua minggu ke depan, pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut akan segera tuntas. ‘’Kondisi jalan yang dimuat di media itu adalah sebelum proses pengerjaan.

Setelah kami kerjakan, kondisinya seperti ini, tidak ada lagi yang berlubang atau bergelombang. Ini pun masih akan kami kerja sekalilagi sehingga

Wartawan... the record. Mendadak salah seorang rekan Wempi melihat Jafrun lantas teriak bahwa ada wartawan. Tak ingin belangnya ketahuan, sasaran bogem mentah Wempi Cs beralih kepada Jafrun.

Wempi berkeras meminta kamera, karena tidak disahuti Jafrun, Wempi pun menghajar Jafrun. Termasuk enam orang rekannya Wempi lainnya.

Ada yang menghantam wajahnya, sebagian lagi memegang lengan Jafrun dan menghajar dari belakang. Karena diancam akan ditikam, Jafrun menyerahkan kameranya kepada Wempi.

Memori card kamera tersebut diambil. “Sambil lari saya telepon anggota Polsek Wawotobi yang kebetulan saya habis wawancara juga sebelumnya terkait kasus pemerkosaan. Lalu kami bersama-sama ke rumah pelaku yang kebetulan ayah Wempi, Nasruddin

Kendari Pos | Kamis, 3 November 2011

akan menjadi lebih rata dan mulus. Insya Allah paling lambat dua minggu ke depan, pengerjaan jalan ini sudah akan selesai,’’ kata Kasman menunjukkan ruas jalan yang sedang dalam proses pengerjaan.

Kasman malah menyatakan diri siap meninggalkan jabatannya jika memang apa yang dituduhkan orang tentang kondisi jalan itu benar adanya.

Karena dia merasa sudah melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang telah digariskan. Sehingga dia tidak berani melanggar ketentuan yang sudah ada itu.

Pantauan Kendari Pos, di lokasi kemarin menunjukkan kondisi jalan poros Alangga-Motaha sudah dalam keadaan mulus. Sejumlah pekerja nampak terus menyelesaikan beberapa ruas yang masih perlu pembenahan.(han)

kenal saya. Belakangan, Nasruddin mengatakan kamera saya sudah ada dalam bagasi motor yang saya tinggalkan di lokasi kejadian. Tetapi memorinya sudah hilang,”timpal Jafrun.

Senada dengan Jafrun, korban lainnya Lukman Pagala dan Yusran menuturkan insiden penganiayaan itu.

Yusran mengaku saat ia dan rekannya Yusran disyuting oleh Jafrun mendadak mereka dihampiri Wempi, yuniornya di Fatek Unilaki itu lantas menanyakan siapa saja mahasiswa fatek Unilaki lainnya yang turut mengeroyoknya di kampus beberapa pekan sebelumnya. “Wempi tanya apa saya ikut mengeroyok dia dan siapa saja yang mengeroyoknya. Saya jawab tidak tahu.

Tiba-tiba saya dihantam. Wempi dendam sama seniornya, khususnya angkatan 2010. Karena waktu orientasi, dia pernah dibina untuk potong rambutnya tetapi tidak diindahkan. Bahkan ia lawan seniornya. Saya tidak melawan,

Curanmor Kembali Beraksi Unaaha, KP Aksi pencurian kendaraan bermotor roda dua kembali terjadi. Korbanya kali ini, dua warga Konawe yang kembali kehilangan roda duanya lantaran lalai menyimpan motor di luar rumah pada malam hari.

Nasdar Rauf alias Dare, warga Kelurahan Ambekairi, Kecamatan Unaaha harus rela kehilangan motor bernopol DT 4433NA saat parkir di teras rumahnya. Korban lainnya, Reijn alias Rei, warga Kelurahan Tuoy, Kecamatan Unaaha. Motor jenis matic Honda Beat-nya raib sekitar pukul 07.00 wita. Sebab, kunci motornya bernopol DT 2264 BQ masih disimpannya sedangkan motor tersebut sudah tidak ada.

bagaimana mau melawan mereka banyak sekali,” rinci Yusran.

Yusran memastikan pelaku utama itu adalah Wempi karena mereka kenal dan tahu siapa Wempi yang juga tetangga kampung mereka.

Lukman Pagala korban lainnya mengamini penuturan Yusran. Sebelumnya ia sempat melihat Wempi Cs sedang miras didekat jembatan.

Salah satu diantaranya Wempi, mahasiswa semester I Fakultas Teknik Unilaki. “Setelah bertanya tiba-tiba kita dipukul, saya dikena di pelipis. Saya satu kaliji dipukul tapi Yusran kasian banyak sekali dipukul,” ujar Lukman Pagala sembari menunjukkan pelipisnya. Bahkan, tambah Lukman Pagala sepasang suami isteri yang kebetulan melintas dan melihat pengeroyokan yang dimotori Wempi sempat menegur aksi Wempi. Bukannya diindahkan, Wempi malah menendang

Laporan polisi Nasdar Rauf dan Reijn itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Konawe, AKP Turuman Marani. AKP Turuman Marani merinci kerugian yang diderita Nasdar Rauf sekitar Rp 9 juta. Sedangkan kerugian yang dialami Reijn sekitar Rp 12 juta. “Kasus curanmor ini masih dalam penyelidikan polisi,” ujar mantan Kapolsek Sawa, Konut itu kemarin.

Pekan lalu dua korban kehilangan motor yakni Jumria, warga Kelurahan Tumpas kehilangan motor Suzuki Smash bernopol DT 4351 AF, dan Lilik Suwardi, PNS di Konsel, dengan motor Suzuki Shogun-nya bernopol DT 4166 H. Kedua motor itu raib pada malam hari saat parkir diteras rumah. (din) sepasang suami isteri itu.

Kasubag Humas Polres Konawe, AKP Turuman Marani membenarkan kasus pengeroyokan yang dialami Jafrun, wartawan ANTV, Yusran dan Lukman Pagala,mahasiswa Fatek Unilaki. Kini pihaknya menangani kasus tersebut. “Benar terjadi pengeroyokan itu dan pelaku masih dalam pengejaran anggota kami. TKP-nya disekitar jalan 40, Kelurahan Parauna, Kecamatan Anggaberi. Pelaku dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, subsider pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Ancaman pasal 170 KUHP, tujuh tahun penjara sedangkan ancaman hukuman pasal 351 KUHP, 2,8 tahun penjara,” ujar AKP Turuman Marani, kemarin. (din)

Digagas... tobi, Butur dan Muna,” tuturnya saat ditemui di kantor Walikota Baubau, kemarin.

Kegiatan penghijauan dan pembinaan masyarakat sengaja memilih kawasan Benteng Keraton Buton karena sekaligus ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan FKN 2012 yang berlangsung di Kota Baubau sebagai tuan rumah. Harapannya, pengunjung yang akan datang difestival tersebut tidak akan kesulitan mencari soviner atau ole-ole karena para pengrajin telah menyediakan soviner yang berciri khas buton.

Kata dia, pihaknya sengaja memilih kawasan Benteng Keraton karena kawasan tersebut merupakan salah satu ikon Kota Baubau yang memiliki sejarah panjang sebagai pusat pemerintahan eks kesulatan Buton dengan harapan sekaligus turut serta dalam mempromosikan Kota Baubau dibidang kepariwisataan.

Pemkot Baubau yang selalu mengkampanyekan Kota Baubau sebagai kota pemilik benteng terluas di dunia, menjadi inspirasi bagi pihaknya dan menjadikan sebagai gagasan yang digunakan ketika melakukan presentase di kegiatan yang diikuti 72 daerah se Indonesia itu. Dan ternyata hasil penilaian dari kementerian PU Benteng Keraton Buton memiliki keunikan karena satu-satunya benteng yang ada di Indonesia yang dibangun oleh masyarakat pribumi.

Dijelaskan dalam kelompok tersebut beranggotakan masingmasing lima orang untuk setiap pengrajin. Pihaknya juga sudah melakukan pembinaan dan pelatihan agar keterampilan yang dihasilkan dapat termanajemen baik secara pemasaran promosi dan bagaimana menemukan ide-ide baru dalam mengkombinasi produkproduk kerajinan yang mereka hasilkan. Karena memang kendala yang dihadapi masyarakat kebanyakan tidak berani berinovasi terhadap kerajinan-kerajinan yang mereka hasilkan termasuk masalah modal.

Dia berharap kelompok tersebut nantinya dapat diikuti oleh masyarakat lain yang merasa memiliki kedekatan emosional dengan kultural Buton dalam rangka memberikan perhatian yang intens terhadap kawasan eks kesultanan Buton bukan semata-mata untuk kepentingan kelompok tertentu melainkan untuk seluruh masyarakat Buton. (p1)

7

Kendari Pos |Kamis, 3 November 2011

Seluruh Jamaah Asal Sultra 10 Calon Haji Mengamuk di Bandara Haluoleo Sehat wal Afiat Tertipu ......................

Wukuf ....................... lakukan dengan menjaga kesehatan agar kondisi tetap prima, sehingga dapat berdoa di padang yang sangat luas di sebelah Timur Kota Mekkah.

Demikian halnya jamaah haji asal Sultra juga tengah bersiap-siap melakukan wukuf. Seorang jamaah asal Kota Kendari, Anna binti Djafar Haryono melaporkan, seluruh jamaah haji kloter 26 asal Sultra, yang bertempat di Maktab 18 No. 406 dalam keadaan sehat wal afiat. “Alhamdullillah, sekitar 360 orang jamaah haji yang berada di Hotel Bir Tua Jalan Al Kabba, Jarwal, Mekkah dalam keadaan sehat. Memang sempat ada beberapa jamaah yang diserang batuk-batuk karena cuaca, tetapi bisa teratasi karena ada seorang dokter dan empat paramedis yang siap membantu,” kata Anna, salah seorang jamaah haji kloter 26 asal Kota Kendari.

Jarak penginapan jamaah haji kloter 26 dengan Masjidil Haram hanya sekitar 1,5 Km. Jarak yang dekat tersebut memang cukup menguntungkan jamaah yang dalam sehari beberapa kali ke Masjidil Haram, untuk melaksanakan shalat lima waktu, melakukan tawaf dan sa’i.

Walaupun begitu, jamaah haji tetap harus menjaga kes-

Orang Depag Dicurigai Terlibat Paspor .......................

Kecurigaan lain, adanya paspor ganda. "Ada paspor saya dapat itu ganda. Saya tangkap, dan saya ambil karena aneh ada paspor tidak ada visanya, berarti milik orang lain yang diambil. Sementara orangnya sudah berada di Mekkah," tuturnya.

Ia juga menjelaskan, pemberangkatan mereka akan digabung dengan JCH asal Banjarmasin tanpa memikirkan kondisi JCH asal Sultra.

Sebab, diantara 10 orang ini tiga pria, tujuh wanita, kondisinya bebanyakan lanjut usia.

"Kerugian kami lebih dari Rp 100 juta. Tapi, lebih parah adalah perasaan malu dengan keluarga maupun masyarakat lain. Yang jelas kita akan minta ganti rugi sesuai dengan apa yang kami keluarkan." tegasnya. (m1/ong)

Tak Ada Momen Politik di Muna, Apalagi Alasan Jaksa?

Proyek ...................... dalami,” singkatnya.

Sikap kejaksaan yang masih terkesan diam dikecam oleh aktifis Muna. La Ode Mulyono, mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Muna Indonesia Sultra, menilai jaksa di Raha itu mandul. Sudah beberapa tahun terakhir ini, menurut dia, belum ada kasus korupsi di Muna yang ditangani oleh Kejaksaan.

“Yang banyak saya dengar, Kejaksaan Raha tangkap mantan pejabat di Buton Utara.

Namun di Muna tidak pernah terdengar lagi. Padahal kantornya ada di Muna. Minta maaf, moga saya salah persepsi,” ujarnya.

Lanjut Mulyono, bila Kejaksaan bekerja tahunan, sekarang sudah moment yang tepat untuk mengusut kasus korupsi di Muna. “Tidak ada agenda politik,” sebutnya.

Jadi tidak ada alasan Kejaksaan, bila mengusut kasus ini sarat muatan politiknya, seperti alasan-alasan klasik sebelumnya. “Datanya ada laporan LHP-BPK, DPRD sangat mendukung. Jadi alasan apa lagi,,” tukasnya. (awn)

ehatan agar bisa melakukan wukuf di Arafah tanggal 5 November 2001. “Menjaga kesehatan memang mutlak sebelum wukuf ke Arafah karena jarak dari tempat pemondokan jamaah haji kloter 26 ke Arafah sekitar 6 km, dan itu akan ditempuh dengan berjalan kaki,” tuturnya.

Seluruh jamaah haji harus berada di Arafah untuk melakukan wukuf selepas shalat Dzuhur hingga waktu Magrib. Wukuf dilakukan dengan berdiam diri, memohon ampun dan berdoa kepada Allah SWT. Setelah wukuf, jamaah haji bergerak menggunakan bus ke Muzdalifah yang jaraknya sekitar 8 Km, lalu ke Mina, selanjutnya melontar jumrah dan rangkaian haji lainnya. “Mohon doanya agar seluruh

jamaah haji asal Sultra diberikan kekuatan dan kesehatan agar bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji,” tuturnya.

Di Mekkah, selain melakukan kewajiban shalat di Majidil Haram, Tawaf dan Sa’i, jamaah haji asal Sultra juga telah melakukan ziarah ke Jabal Sur, Jabal Nur, Jabal Rahmah, ke Masjid Kucing, ke Jabal Kubis, ke Pemekaman Sitti Hadijah, dan ke Muallah, pemakaman jamaah haji yang meninggal di Makkah.

Untuk diketahui, keseluruhan jamaah haji asal Sultra pada tahun 2011 sebanyak 1.868 orang. Jamaah haji itu terbagi dalam enam kloter yakni, kloter 24, 25, 26, 27, 29 dan 46. Keseluruhan jamaah haji tersebut telah tiba di Mekkah.(wal)

jika tidak jelas batalkan saja.

Tapi masalahnya, kalau tidak berangkat uang kami kata Hj Bunga Tang akan hangus, kita semua sebelumnya mau mengundurkan diri kalau tidak jelas. Tapi ancamannya, begitu.

Kami juga sudah pertanyakan apa jaminannya lalu yayasan bilang pasti berangkat. Jadi, kami berangkat dan perasaan memang sudah tidak nyaman,” terang Abas.

Ia kemudian bercerita, mereka mulai mendaftar sejak April, dan proses pembayaran clear 15 Oktober. Anggarannya, Rp 65 juta untuk Ongkos Naik Haji (ONH) plus, sedangkan Rp 10 juta untuk pengurusan visa dan pemberangkatan. Pemberangkatan menuju Jakarta 24 Oktober 2011. Ketika tiba mereka langsung dipandu oleh anak

mantu Hj Bunga Tang atas nama H Abdul Rahman. Janjinya, akan diberangkatkan 26 Oktober. Tapi, batal akibat tidak adanya visa. Mereka kemudian, masih harus terus bersabar hingga batas waktu akhir Oktober. Selama berada di Jakarta kata Abas, tidak pernah sekalipun Hj Bunga Tang mengadakan komunikasi. “Saya sikapi dan menyimpulkan, ternyata yayasan ini mencari keuntungan dengan modus penipuan,” ujarnya.

Salah seorang calon haji plus lainnya, Andi Nurhayati mengungkapkan, selama berada di Jakarta mereka dikawal oleh mantu Hj Bunga Tang yang dianggap mengetahui persoalan

visa. Ironisnya, justru anak mantunya sendiri tidak mengetahui ada tidaknya visa untuk pemberangkatan. Dalam aktifitasnya, mereka hanya diurusi makan dan penginapan, bukan urusan visa.

“Inikan aneh, kita hanya disuruh menunggu, menunggu dan menunggu. Kami selalu dijanjikan ada visa, dan akan dibawah menuju Jeddah, ternyata kita hanya tinggal dibawah pohon. Dan waktu saya bercakap-cakap dengan mantunya Bunga Tang (H Abdul Rahaman) dia katakan, kalau dia disuruh berangkat visanya tinggal diambil. Dan disitu juga dia katakan kalau kejadiannya seperti ini ia tidak bakalan ikut, itu

kata mantunya,” ucapnya dengan raut sinis.

Hal senada juga diungkapkan Andi Anwar, Ia tidak menyangka yayasan yang sudah dipercayainya tega melakukan tindakan penipuan. Ia menjelaskan, meski dalam lingkup swasta tindakan yang dilakukan yayasan Darussalam pasti melibatkan oknum Depag Sultra. Sebab, semuanya tidak mungkin berjalan sendiri.

“Saya minta masyarakat Sultra, jangan coba-coba mendaftar pada yayasan seperti Darussalam, mulai dari pusat sampai daerah. Kami sudah menderita. Paspor yang dijanjikan tidak ada buktinya,” tuturnya. (m1/ong)

8

Kendari Pos |Kamis, 3 November 2011

La Ode Nsaha Tutup Usia Inalillahi Wainailaihi Rojiun. H La Ode Nsaha, mantan Sekretaris Provinsi (dahulu: Sekretaris Daerah/Sekda) Sultra berpulang ke Rahmatullah pada usianya yang ke 66 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri, empat putra dan satu putri serta 6 orang cucu.

Almarhum La Ode Nsaha meninggal karena mengidap penyakit kanker paru-paru.

Almarhum meninggal di kediamannya JL Jati Raya Kota Kendari pukul 03.30 Wita dan dikebumikan 17.45 di tempat pemakaman umum (TPU) Pungolaka, Kendari.

Istri almarhum, Rasdiana, mengaku tidak punya firasat apapun sebelum suami tercintanya menghebuskan napas terakhir. Bahkan beberapa hari sebelum meninggal, almarhum La Ode Nsaha masih sempat ke Jakarta untuk mengecek kesehatan di RS Persahabatan Jakarta, tanpa ditemani keluarga. “Tiba-tiba dini hari tadi, (kemarin,red), Bapak sudah nggak ada, kami semua merasa kehilangan sosok seorang suami dan bapak yang sederhana,” terang Rasdoama didampingi anakanaknya.

Putra sulung slmarhum, Abdul Razak mengatakan, ayahnya adalah sosok sederhana.

“Yang kami ingat setiap sore, ayah mengajak anak-anaknya mengumpulkan batu di pekarangan untuk menutup lubang di jalanan yang rusak. Saya juga masih ingat pesan Ayah sebulan sebelum meninggal. Beliau meminta acaranya (prosesi kematiannya) sederhana saja,” kenang Razak.

La Ode Nsaha selain pernah menjabat sebagai Sekda Sultra hingga tahun 2006, juga pernah menjadi Sekda di Kabupaten Muna serta menjadi Anggota

H La Ode Nsaha DPR RI tahun 1992-1998 di era Presiden Soeharto. Pengabdian Almarhum di daerah ini juga banyak diantaranya menjadi Asisten 1 maupun Asisten II, Kepala Badan Riset Daerah (BRD) serta Karo Pembangunan.(fas/lis)

Saya Menikah karena Cinta, Bukan untuk Tayangan TV Bicara ........................ di situs pribadinya. "Saya tak akan membuang banyak waktu hanya untuk tayangan TV!" imbuhnya.

Kardashian dan Humphries menikah pada Agustus lalu dalam sebuah pesta mewah. Semua prosesi acara direkam dan ditayangkan di reality show Keeping Up with the Kardashian. Namun, kisah cinta tersebut tak berlangsung seperti harapan. Pada hari ke-72 pernikahan, Kardashian mendaftarkan gugatan cerai dengan alasan ada perbedaan yang tak bisa disatukan.

Jika pernikahan bisa ditayangkan dengan apik di TV, Kardashian tak membayangkan bagaimana jika cerita perceraiannya itu juga menjadi bagian tayangan. Sejatinya, dia sekarang menyesal telah membiarkan hidupnya terlalu banyak diekspos.

"Saya membagi hidup terlalu banyak untuk reality show itu. Termasuk, membiarkan pernikahan ini ditayangkan.

Mungkin itu merupakan kepu-

tusan paling tidak pintar yang saya ambil," kata Kardashian.

"Saya seperti naik roller coaster dan tidak bisa turun, padahal saya tahu seharusnya saya berhenti," tambahnya.

Kardashian mengatakan, keputusan berpisah itu sudah bulat. Meski Humphries harus dibuat sedih, itu tak membuat Kardashian berubah pikiran. Perceraian, meski berat, adalah keputusan yang benar untuknya.

"Saya mengikuti kata hati. Saya tak pernah bermaksud menyakiti orang lain. Saya menerima semua konsekuensi atas segala tindakan dan keputusan ini," ujar Kardashian.

Di akhir tulisan, perempuan yang sehari setelah memasukkan gugatan cerai langsung terbang ke Australia untuk peluncuran label baru dompet itu mengucapkan terima kasih untuk kehadiran para tamu dalam pernikahannya. Jika ada yang bertanya tentang nasib kado-kado mahal pernikahan dari sekitar 440 tamu itu, Kardashian sudah menyiapkan jawaban. "Saya akan mendonasikan semua hadiah itu ke Ya-

yasan Dream," katanya.

Banyak spekulasi muncul tentang penyebab perceraian itu. Salah satunya adalah keti-

daksepakatan mereka akan tinggal. Humphries ingin melanjutkan karir sebagai pemain NBA di Minnesota. Tetapi,

Kardashian langsung menolak.

Kadarshian menyebut bahwa dirinya tak bisa hidup di tempat itu. (ayi)

Kamis, 3 November 2011

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

BEM Unhalu Desak Rektor Copot LM Aslan Kendari,KP Desakan BEM FPIK yang meminta Dekannya LM Aslan segera dicopot, mulai melebar. Kemarin giliran Ketua BEM Unhalu Ermilian Modo mengumandangkan desakan tersebut.

BEM Unhalu mendesak rektor segera melakukan pencopotan. Alasannya karena dianggap menghalangi mahasiswa yang segera diwisuda. “Dekan FPIK LM Aslan perlu tahu kalau aksi demo bukan hanya dapat di-

Miras Ilegal Masih Beredar

Sahabuddin Kasim Ermawati M. Ali Akbar, SH

siapa menyusul ?

lakukan Ketua BEM tetapi juga dapat dilakukan semua mahasiswa, untuk memperjuangkan hak-hak yang dirampas,� kata Ketua BEM Unhalu Periode 2011/2012, Ermilian Modo didampingi Mantan Ketua BEM FPIK Unhalu Peri-

ode 2010/2011, Kamsir, di Graha Pena lantai tiga, kemarin.

Menurut dia, BEM sangat mendukung aksi demonstrasi untuk mencopot

Baca BEM di Hal 10

polisian dan Disperindagkop.

Beberapa tempat hiburan jenis kafe yang disantroni tim yustisi antara lain cafe Miyabi, Denpasar, Platinum, Naff dan Ivenity. Lima THM

Kendari, KP Kantong-kantong peredaran miras kembali disisir tim yustisi. Selasa malam, tim menyita 68 botol miras ilegal di lima tempat hiburan. Tim yustisi terdiri dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kota Kendari, satpol PP, anggota ke-

Baca MIRAS di Hal 10

51 Buku 113 Buku 22 Buku

1163

buku mi !

laila/kp

Delegasi Hizbut Tahrir Indonesia saat berkunjung ke Graha Pena dan diterima langsung oleh Wapimred Kendari Pos, Hasanuddin (baju putih).

SILATURAHIM

Media Massa Berperan Untuk Syiar Islam HIZBUT Tahrir Indonesia (HTI) tak pernah lengah menyiarkan syariah Islam. Berbagai upaya telah ditempuh untuk sosialisasi syariah dan khilafah. Misalnya mengadakan sosialisasi dan event yang bermakna syariah dan khilafah.

Nah, dalam rangkaian sosialisasi tersebut, kemarin delegasi HTI mengunjungi dapur redaksi Kendari Pos di Graha Pena lantai tiga. Kedatangan mereka diterima oleh wakil pimpinan redaksi Hasanuddin. HTI ingin menjalin hubun-

Baca MEDIA di Hal 11

KRIMINAL

Anak Bawah Umur Digauli DUNIA makin edan saja. Ada yang perkosa anak kandungnya, ada pula membujuk anak bawah umur untuk berbuat asusila dengan iming rupiah. Lihat saja yang terjadi di Kecamatan Abeli, korbannya berusia 15 tahun berinisial RN. Sedang pelakunya berinisial AM (52), orang yang menumpang di rumah korban dan sudah dianggap seperti orang tua sendiri.

Awalnya, AM berdomisili di Kabupaten Muna. Ia beristri di sana dan menjalani kehidupan rumah tangganya. Dalam perjalanannya, AM bercerai dengan istrinya. Ia pun memilih ke Kendari mencari nafkah. AM berprofesi sebagai ojek laut (papalimbang).

Baca ANAK di Hal 11

Kantong-kantong peredaran miras kembali disisir tim yustisi. Tim menyita 68 botol miras ilegal di lima tempat hiburan malam.

RS

Representatif

di Tengah Kota

Kendari, KP Rencana pemerintah provinsi mendirikan rumah sakit dan sekolah internasional di tengah kota disambut baik. Pelayanan umum representatif jika didirikan di tempat yang mudah dijangkau masyarakat.

Hal itu diungkapkan Kabid Penataan Ruang Dinas Tata Kota dan Perumahan, Rina Ariyanie Tahir ST. Menurutnya, rencana pemprov tersebut sudah pernah disampaikan ke Pemkot. Dari aspek penataan ruangnya, memang tidak ada masalah, apalagi pelayanan publik sangat tepat jika dibangun di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau warga.

Tapi, untuk dampak lingkungannya, itu belum bisa dipastikan. Pendirian rumah sakit, tidak lepas dari limbah. Untuk memastikan apakah layak atau tidak, harus dikaji oleh pihak terkait.

Dalam Amdal kata wanita berjilbab itu,

Silaknas ICMI Harus Lahirkan Subtantif Kenegaraan Kendari, KP Silaturahmi tan Cendekiawan (Silaknas-ICMI) Kendari, ibukota Tenggara selama kegiatan terse2011 (9Sul-

Kerja Nasional IkaMuslim se-Indonesia akan berlangsung di Provinsi Sulawesi tiga hari. Rencana but awal Desember 11/12/2011). Gubernur tra, Nur Alam, b e r h a r ap ke giatan bersakala nasional ini bisa m e l a hirkan suatu rekomendasi atau ke putu-

Baca RS di Hal 11

Nur Alam

Baca SILAKNAS di Hal 10

suwarjono

Wakapolda Sultra Resmi

Berganti Kendari, KP Wakapolda Sultra dan sejumlah pejabat lainnya resmi berganti. Kemarin, mereka melaksanakan serah terima jabatan di Mako Brimobda Sultra. Tiga Direktur, Kasat Brimobda Sultra dan 3 Kapolres resmi berganti. Termasuk pergantian Kapolres Muna.

Wakapolda Sultra sebelumnya yakni Kombes Pol. Drs. Alarambe Dato Alorante dipromosi menjadi Kepala Lembaga Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri (Kalemkermadalugri) Pembinaan Kerja Sama dan Pengabdian Masyarakat (Binkermadianmas) Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lermbaga Pendidikan Polisi (Lemdikpol).

Ia digantikan oleh Kombes Pol. Alfons Toluhula yang selama ini menjabat Karo Sarpras Polda Kaltim. Tak hanya Wakapolda Sultra Sultra berganti, Direktur Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol. Ida Bagus Komang Ardika diangkat menjadi dosen Akpol Lemdikpol. Ia digantikan

Baca WAKAPOLDA di Hal 10

Metro

10

Diancam Nilai Jika Perintah Dekan Terabaikan BEM...

Aslan. Ini adalah bentuk ketidaksenangan mahasiswa atas tindakan otoriter seorang dekan. Karena itu BEM meminta Rektor Unhalu segera mengambil sikap tegas, dengan mencopot LM Aslan dari jabatan Dekan FPIK. Ermilan juga imbau agar para dosen FPIK untuk tidak menyetujui tanpa menganalisa semua kebijakan dekan. Sebab kebijakan tersebut justru mengekang kebebasan dosen.

“Dosen jangan takut angkat suara, karena mahasiswa sudah lebih dulu menunjukan ketidaksetujuan atas kepemimpinan dekan selama ini,” ungkapnya.

Sementara Kamsir membantah semua pernyataan pembelaan yang ditegaskan LM Aslan.Misalnya soal mahasiswa yang menjadi cleaning service karena keinginan sukarela. Mahasiswa menjadi cleaning sevice karena ditekan soal nilai.

“Tugas seorang mahasiswa belajar, bukan menjadi pembersih kampus. Mahasiswa bukannya ikhlas menjadi clenaing service, tetapi takut dengan ancaman nilai kalau perintah dekan tidak disahuti,” tandas Kamsir.

Mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan (BDP) FPIK Unhalu ini menandaskan seringkali mahasiswa diajak dialog, tetapi hanya berakhir dengan permohonan maaf dekan tanpa realisasi kesepakatan. “Bukan hanya tanpa realisasi kesepakatan, tapi nilai mahasiswa yang tidak setuju dengan kebijakannya pasti terancam,”katanya. (fas)

Kendari Pos | Kamis, 3 November 2011

Minta Bantuan SKPD Silaknas... san yang subtantif kenegaraan, alias tidak hanya menjadi rapat rutinitas sebagaimana dilakukan oleh kebanyakan organisasi.

Pesan gubernur tersebut telah disampaikan Ketua Panitia Daerah Andi Bahrun, kepada sejumlah Panitia Pusat yang diketuai M. Akhsan Alala pada rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan di Kendari, Selasa (1/11) malam.

Sejumlah tokoh nasional yang menjadi

pengurus ICMI dijadwalkan menghadiri Silaknas ICMI di Kendari, seperti BJ Habibie (Ketua Dewan Kehormatan ICMI yang juga mantan Presiden RI), Ilham Akbar Habibie, (Ketua Presidium ICMI), Jimly Asshiddiqie (mantan Ketua MK), Hatta Rajasa dan AM Fatwa. “Diperkirakan total peserta dari seluruh pengurus ICMI orwil dalam dan luar negeri mencapai 400 orang,” kata Andi Bahrun.

Ketua Organizing Committee Pusat, M. Akhsan Alala menjelaskan Habibie berada di Kendari mulai tanggal 8 hingga 10

Desember. Sementara peserta Silaknas mulai berdatangan di Kendari pada tanggal 9 Desember 2011.

Sementara itu, Gubernur Nur Alam dalam rapat panitia pelekasana daerah di Kantor Gubernur Sultra, pekan lalu berpesan kepada SKPD dapat membantu mensukseskan acara. “Kita harus menjadi tuan rumah yang baik,”katanya. Nur Alam juga berpesan agar panitia ikut mendirikan Media Center guna menunjang kelancaran Silaknas ICMI, sekaligus menjadi ajang promosi daerah. (fri)

Jabatan Baru, Semangat Baru Wakapolda... oleh AKBP Drs. Yan Sultra Indrajaya yang selama ini menjabat Wadir Reskrimum Polda Sultra.

Sedang Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sultra, Kombes Pol. Drs Edi Setio Budi Santoso diangkat menjadi dosen STIK Lemdikpol. Posisi Dirlantas Polda Sultra akan dijabat oleh AKBP Drs. Ontocahyono yang selama ini menjadi Wadir Lantas Polda Jabar.

Direktur Shabara Polda Sultra, Kombes Pol. Drs. Yosi Hariyoso diangkat menjadi Direktur Shabara Polda Metro Jaya. Ia digantikan oleh AKBP Drs Rudy Mulyantoko yang selama ini menjadi KSPN Polda Sulteng.

Sementara, kekosongan jabatan Kasat Brimobda Sultra akhirnya terpenuhi. AKBP Drs. Dadang Rahardja yang selama ini menjadi Wakasat Brimobda Polda Jatim diangkat menjadi Kasat Brimobda Polda Sultra.

Dalam sertijab tersebut, turut serta Ka-

polres Muna, AKBP Wawan Irawan yang kini menjadi analis kebijakan muda Bidang Operasional SOPS Polri. Ia digantikan oleh AKBP Sunarto yang selama ini menjabat Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Sultra.

Kapolres Wakatobi, AKBP R Pitra Andrias Ratulangie dipromosikan menjadi Wadir Resnarkoba Polda Sulawesi Utara (Sulut). Ia digantikan oleh AKBP Hotlan Damanik yang selama ini menjabat Kasubdit II (Tipiter) Ditreskrimsus Polda Sultra. Sedang Kapolres Kolut, AKBP Markilat Heru Prasetyo dipromosi menjabat Irbidops Itwasda Polda Metro Jaya. Ia digantikan oleh AKBP La Ode Aries El Fhatar yang selama ini menjabat Kasubdit I Ditreskrimum Polda Sultra.

Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Drs. Sigit Sudarmanto mengatakan, mutasi tersebut merupakan bagian dinamika organisasi yang wajar dalam rangka pembinaan karir perorangan dan penyegaran organisasi. Sertijab ini merupakan perintah dari Kapolri sesuai

dengan surat telegram nomor ST/505/X/2011.

Batas toleransinya hanya sampai 2 minggu setelah surat Kapolri turun.

“Kita berharap dalam sertijab ini menjadi suplemen pejabat yang baru, semangat baru dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pembinaan kantibmas di Sultra,” ungkap Sigit Sudarmanto.

Mutasi untuk kalangan perwira tinggi dan perwira menengah (pamen) untuk jabatan tertentu seperti Kapolres keatas, adalah kewenangan Mabes Polri. “Kami tidak bisa memilih. Semua dipilih sesuai dengan ketentuan melalui Wanjak Mabes Polri,” ungkapnya.

Ia menekankan pada pejabat yang baru pada peningkatan kantibmas. Apalagi, tahun 2012-2013, pesta demokrasi pemilihan kepala daerah cukup banyak baik bupati, wali kota maupun Gubernur Sultra. “Termasuk menekankan penangan bentuk-bentuk kriminalitas yang menjadi prioritas penanganan secara cepat,” jelasnya. (aka)

Distributor Miras Jadi Target Miras...

Metro

Kendari Pos | Kamis, 3 November 2011

Distan Bentuk Tim Pengawas Kurban Kendari, KP Sesuai jadwal kalender, Hari Raya Idul Adha jatuh tanggal 6 September. Nah, kebiasan warga,setiaplebaran haji sudah dipastikan banyak hewan kurban yang akan disembelih. Untuk menjamin keamanan dan kelayakan konsumsi daging kurban, Dinas Pertanian (Distan) membentuk tim pengawas hewan kurban.

Kadis Pertanian dan Kehutanan Nedy patanduk mengungkapkan, tim yang dibentuk, berasal dari staf Distan 30 orang. Mereka akan bertugas untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan, mulai fisik bagian luar dan bagian dalam tubuh hewan.

“Secara visual, tim pengawas akan melakukan pemeriksaan terhadap fisik hewan sebelum dipotong, misalnya dari mata, dan bagian tubuh hewan lainnya. Jika dipastikan sehat, maka dibolehkan untuk disembelih. Tapi pemeriksaan akan kembali dilanjutkan setelah penyembelihan, dengan mengamati kondisi daging bagian dalam, misalnya hati, paru-paru dan limpa. Jika kondisinya sehat, berarti dinyatakan layak konsumsi,” terangnya.

Tim yang dibentuk kata Nedy, akan mulai bekerja ketika ada laporan dari warga yang melakukan penyembelihan hewan kurban. Bukan hanya di rumah potong hewan (RPH) tapi di pemukiman warga ataupun kelompok masyarakat.

Anggota Komisi II DPRD Kendari, Syamsuddin Rahim mengatakan, kegiatan itu harus dilakukan secara intensif. Mulai awal, harus dilakukan pemeriksaan,untuk memastikan kondisi dan kelayakan dalam penyembelihan maupun konsumsinya.

Bukan hanya Distan, pihak karantina hewan juga harus melakukan pemeriksaan untuk memastikan hewan kurban bebas dari penyakit atau tidak. Terutama hewan yang berasal dari luar kota.

“Sudah ada Perda tentang pemotongan hewan, kita sudah punya rumah potong hewan, mestinya memang semua hewan kurban dipotong di sana agar kontrolnya lebih mudah. Bukan hanya kondisi fisik bagian luar yang diperiksa, kita juga bisa mengetahui kesehatan tubuh bagian dalam hewan yang kita kurbankan,” jelas Syamsuddin. (fya)

Lahirkan Generasi Cerdas Media... gan baik dengan media massa yang berperan sangat besar dalam proses syiar Islam.

Astaman, salah satu delegasi HTI menegaskan, Hizbut Tahrir akan membawa Indonesia menuju kedaan

RS... desain dan luas bangunan akan dipertimbangkan, kalau memang bangunan dinilai besar akan dikaji amdalnya, kalau kecil berarti hanya sebatas kelayakan lingkungannya saja.

“Untuk bangunan besar, pasti ada Amdal yang akan menjadi rujukan, apakah bangunan yang didirikan itu, tidak berdampak pada lingkungan atau sebaliknya.

Yang jelas dari segi tata ruang, itu tidak ada masalah, karena dipinggir jalan utama, bukan dalam lorong,” terangnya. (fya)

yang lebih baik. “Berbagai problem yang ada saat ini mulai dari masaalah kemiskinan, hukum, politik dan edukasi semua bisa diselesaikan dengan syariah,” terangnya.

Penanaman dasar-dasar syariah sejak awal harus ditanamkan melalui pendidikan formal dan informal.

Secara informal, dilakukan dengan membentuk forum kajian rutin setiap Minggu. Hasil yang dicapai melalui cara ini akan mencetak generasi cerdas dengan syariah. (p3)

11

Diganjar UU Perlindungan Anak Anak...

Di Kendari, AM tak punya sanak keluarga. Melihat kondisi tersebut, orang tua RN merasa iba dan menawarkan AM tinggal di rumahnya.

Orang tua RN adalah seorang nelayan, sedang ibunya seorang penjual ikan.

Kebaikan orang tua RN malah dinodai pelaku. Pada bulan Juli 2011, AM membawa korban ke Bungkutoko, sekitar pelabuhan kontainer.

Dengan iming-iming memberikan uang kepada korban, pelaku melampiaskan hawa nafsunya. Alasannya, lama kesepian setelah cerai dengan istrinya.

Kasus tersebut terus berulang.

Pelaku mengaku telah melakukan

hubungan intim dengan korban sebanyak 6 kali. Mereka kadang juga melakukan perbuatan tersebut di rumah korban, saat ayahnya melaut dan ibunya ke pasar.

Perbuatan AM ketahuan saat RN melarikan diri dari rumah pada September lalu. Ia sempat menghilang bersama AM. Setelah ditemukan, korban pun bercerita kepada orang tuanya apa yang telah dilakukan oleh AM kepadanya. Bahkan, pelaku sempat menawarkan kepada temantemannya dengan tujuan hendak membiniskan korban.

Saat mengetahui kejadian tersebut, orang tua korban langsung melapor ke Polsek Abeli. Ketika itu, AM langsung menghilang. Tapi polisi masih terus melacaknya. Dalam sepekan terakhir, polisi mendapat

informasi bahwa AM kembali menjadi ojek laut. Tim Reskrim Polsek Abeli langsung menangkap AM, 27 Oktober 2011.

Kapolsek Abeli, Ipda Sarwo Agung Edi Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Kasus RN lebih awal kejadian dan penangkapannya dibanding dengan kasus EN. Kini, kedua kasus asusila tersebut sedang pendalaman penyidikan.

“Tersangka AM juga dititip di Rutan, sama halnya RS (ayah yang memperkosa anak kandungnya sendiri). Kedua tersangka terancam dijerat pasal 82 Undang-Undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” jelas mantan Kapolsek Angata-Konsel itu. (aka)

Kendari Pos |Kamis, 3 November 2011

Hiburan

Jessica Simpson

13 Arumi Bachsin,

Tantangan Penari Cirebon

Kabarkan Kehamilan New York, KP Penyanyi dan desainer Jessica Simpson menjawab rumor hamil. Perempuan 31 tahun itu membenarkan kabar bahwa dirinya saat ini sedang berbadan dua.

Mantan istri Nick Lachey tersebut memposting foto dirinya yang berkostum mumi untuk Halloween di akun Twitter-nya kemarin (1/11). Perut Simpson terlihat membuncit. Keterangan yang dituliskannya di bawah foto tersebut adalah, “Ya benar, saya akan menjadi mommy.”

Bayi itu bakal menjadi anak pertama Simpson dan tunangannya, mantan atlet NFL Eric Johnson. Kabar kehamilan Simpson tersebut menjadi gosip hangat Jessica Simpson dalam beberapa pekan terakhir. Di beberapa kesempatan, perut Simpson terlihat mulai besar. Namun, sebelumnya dia tak pernah memberikan konfirmasi.

Menjadi ibunda anak Eric Johnson adalah keinginan Simpson. Tak heran jika dia begitu bahagia menjalani kehamilannya.

“Bersama Eric, saya melihat diri saya memiliki sebuah keluarga utuh.

Memikirkannya saja sudah sangat senang,” kata Simpson sebagaimana dikutip People. Kehamilan tak membuat Simpson vakum bekerja. Saat ini dia sudah menandatangani kontrak menjadi mentor dalam reality show Fashion Star bersama Nicole Richie. (jpnn/lia)

Jakarta, KP Arumi Bachsin mendapat peran sebagai penari cirebonan di film terbarunya yang berjudul Musik untuk Cinta. Menurut Arumi, di film yang itu dirinya harus benarbenar bekerja keras. Sebab, dia malu kalau berperan sebagai penari tapi terlihat kaku.

Ditemui di Rempoa, Ciputat, dalam syukuran produksi film yang disutradarai Enison Sinaro itu kemarin (1/11), artis yang pernah kabur dari rumahnya tersebut menyatakan berlatih menari di rumah.

“Saya latihan di rumah.

Pokoknya saya kerja keras banget deh untuk film ini,” katanya.

Arumi memang mendambakan peran seperti itu. Penuh tantangan dan berat. Meski dia bilang dulu suka menari, tetap saja kali ini dia harus berlatih lagi. “Saya menyukai tari. Tapi kan kalau pentas yang lihat paling beberapa orang.

Nah, kalau narinya di film begini, kan yang nonton seluruh Indonesia,” tuturnya.

Syuting film Musik untuk Cinta baru dimulai beberapa hari lagi.

Menjelang syuting, Arumi deg-degan. Dia excited sekaligus waswas.

“Saya dulu belajar tari bali.

Tapi dulu. Sekarang kan tarinya cirebonan. Beda banget kan. Tari bali itu energik, tangan diangkat tinggi-tinggi. Kuda-kudanya juga beda dari tari cirebonan. Jadi, apa ya, saya seperti belajar dari awal,” terangnya. Dalam film itu sebenarnya ada juga tokoh yang menyanyi, tapi Arumi tidak mengharapkan mendapat peran tersebut. Dia justru ingin peran sebagai penari. Kalau penari, dia punya modal sedikit. Kalau penyanyi, dia tidak punya kemampuan. “KaArumi Bachsinpede saya belau jadi penyanyi, lum sampai,” katanya terus terang. (jpnn/lia)

Peggy Minta Cerai, Suami Ingin Damai Arumi Bachsin

SIDANG perdana gugatan cerai Peggy Melati Sukma terhadap suaminya, Wisnu Tjandra yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kemarin terpaksa diundur. Pasalnya, kedua pihak tidak hadir dalam jadwal yang sudah diagendakan.

“Agenda pertama adalah administrasi mediasi, kita sudah memilih hakim mediator. Kami menunda mediasinya, agendanya nanti didapat kalau dari pihak ibu (Peggy) dan atau keduanya bisa hadir,” kata pen-

gacara Peggy, Endah Mayangsari Johan, di PA Jaksel, Selasa (1/11).

Menurut Endah, Peggy berhalangan hadir lantaran masih harus berkoordinasi masalah waktu dengan Wisnu yang juga sibuk dengan kegiatannya. “Iya, masih nunggu koordinasi,” jelas Endah.

Senada dengan Endah, kuasa hukum Wisnu, Yani Purnamadewi juga mengungkapkan hal yang sama. ‚ÄúBelum memastikan, sama-sama koordinasi dengan Peggy. Masih ada kesibukan,” jelasnya. Rencananya, setelah mediasi kemarin ditunda, agenda tersebut akan kembali digelar pada 8 November 2011. “Kita masih menunggu. Kalau mediasi kita akan mengupayakan kedua belah pihak hadir,” terang Endah.

Jika Peggy bersikeras untuk

bercerai, lain halnya dengan sang suami yang menginginkan keutuhan rumah tangganya. “Kita akan lihat prosesnya, perdamaian tetap terbuka sebelum putus perkara,” tutur Yani. Meski berkas perkara perceraian sudah dilayangkan Peggy, namun Wisnu masih berharap dapat memperbaiki hubungan rumah tangganya dengan artis yang dikenal dengan jargon, “pusiiiing” itu.

“Hubungan tetap baik. Komunikasi sudah ada. Tentu saja upaya ke sana (damai) ada, kita lihat nanti.

Upaya untuk memperbaiki tetap ada kok,” ujar Yani.

Memang, kendati rumah tangga Peggy dengan bos Bank Artha Graha tengah di ujung tanduk, namun kabarnya mereka masih tinggal satu atap dan menjalin komunikasi.

Peggy menikah dengan Wisnu pada 28 Januari 2007. Pernikahan dadakan dan mengejutkan karena sebelumnya Peggy bertahuntahun pacaran dengan aktor Teuku Zacky.

Belum setahun usia pernikahan mereka, keduanya dilanda isu akan bercerai, meski kabar itu akhirnya ditepis oleh Peggy. Pada 12 October 2011, berkas perceraian telah dimasukkan, setelah Peggy mempertimbangkan hal ini selama satu tahun.

Hingga saat ini mereka belum dikaruniai anak. (jpnn/lia)

Edukasi

14

Kendari Pos |Kamis, 3 November 2011

Menwa STAIN Toreh Prestasi Diklat Water Rescue Suasana Tk Kartika XX-46 Kendari saat istirahat.

Nampak siswa bersosialisasi dengan temantemannya.

WULAN/KP

Sebelum Masuk SD, Penting Lewat PAUD Kendari, KP Meski terlihat sepele, namun pendidikan anak usia dini (PAUD) sangat penting untuk perkembangan anak. Anak yang tidak mengikuti play grup atau pendidikan di taman kanak-kanak akan berbeda dengan siswa yang mengikuti pendidikan usia dini ketika duduk di bangku sekolah dasar. Demikian dikatakan, salah seorang guru TK Kartika XX46 Kendari, Mery Aslina Azis, S.Pd. Menurutnya pendidikan usia dini sangat penting untuk membentuk pembiasaan dan kemampuan dasar anak. Sebaiknya anak usia dini sebelum masuk SD,terlebih dulu lewat PAUD. “Tingkat kemampuan akan sangat berbeda ketika anak masuk di sekolah dasar jika sebelumnya tidak mengikuti PAUD terlebih dulu. Ada banyak pembelajaran yang ada di TK namun tidak diterapkan di SD,” ujarnya.

Pembiasaan misalnya, dalam pendidikan usia dini anak diajarkan sosial emosional, nilai-nilai moral, keagamaan, seperti salam, cara berdoa, dan tata krama. Pembiasaan itu meliputi apa yang harus dilakukan

sebelum belajar, atau bagaimana cara meminjam pensil milik teman.

Hal itulah yang tidak semua sekolah dasar menerapkannya.

“PAUD akan mengajarkan bagaimana meminjam pensil. Misalnya akan meminta izin, ketika sudah dijawab iya baru diambil. Hal itu kemungkinan akan berbeda dengan anak yang tidak masuk pernah lewat TK. Bisa saja dengan kasar atau tanpa izin, langsung mengambil barang milik temannya,” kata Mery.

Sedangkan kemampuan dasar, misalnya bagaimana menggungkapkan sesuatu dengan bahasa yang baik, bagaimana bertanya dan bagaimana menjawab pertanyaan juga sangat penting. Karena anak pun harus tau tata cara atau tata krama bagaimana ketika dia akan bertanya dan menjawab, misanya angkat tangan terlebih dulu.

Selain kemampuan dasar kemampuan fisik anak juga harus dilatih.

Kemampaun fisik tersebut meliputi kemampuan motorik halus, dan kasar. Motorik kasar misalnya menendang dan motorik halus seperti menggambar, menulis, mewarnai.

“Memegang gunting, kemungkinan besar di rumah tidak akan diizinkan karena orang tua takut. Namun di sekolah anak akan diajarkan untuk memegang dan menggunakannya. Karena tidak menutup kemungkinan disitulah letak keterampilan anak, misalnya berbakat menjadi penjahit.

Staf pengajar PGAUD FKIP UMK itu menegaskan yang terpenting dalam pendidikan anak usia dini adalah sosial emosional. Karena satu hal itu tak ada di mana-mana selain di lingkungan pendidikan, khususnya PAUD. Namun semua tergantung dengan kemampuan guru untuk membina anak didiknya. Untuk anak yang pendiam, guru harus kreatif mengangkatkanya sebagai ketua kelompok.

Tak berbeda pula ketika anak suka keluar masuk ruangan, ia dijadikan sebagai penjaga pintu agar temanteman yang lain tidak keluar. “Tentu sebagai guru, profesionalitas juga harus diterapkan untuk membangun kemampuan sosial emosioanl anak, sehingga anak benar-benar berkembang,” pungkasnya. (m2)

Kendari,KP Berstatus mahasiswa menandakan seseorang telah berada pada level pendidikan strata tinggi. Kemandirian dan kreativitas tentunya sudah harus teruji. Sebagaimana yang ditunjukkan resimen mahasiswa (Menwa) STAIN Sultan Qaimuddin Kendari, pada Oktober 2011 ini berprestasi nasional.

“Alhamdulillah para mahasiswa kami dengan kemandirian untuk berprestasi, menjadi juara pertama pada ajang Diklat Water Rescue Menwa se-Indonesia 2011 yang dilaksanakan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPNV) Yogyakarta selama bulan Oktober,” terang Pembantu Ketua (Puket) III, Dra Hj Nurseha Gazali MSi. Dikatakan, Menwa STAIN Sultan Qaimuddin Kendari atas nama Sartopo dan Gunawan Ramli telah men-

Dra Hj Nurseha Gazali MSi jadi juara pada diklat penyelamatan perairan (water rescue) sejak 13 s.d 19 Oktober di Yogyakarta.

“Selain prestasi itu, pada 26 Oktober lalu, 10 orang mahasiswa STAIN yang tergabung dalam satu kelompok menjadi juara 2 lomba debat mafia hukum yang diselenggarakan Kemenhum dan HAM Sultra dan diikuti 6 PTS se-Kota Kendari,” lanjutnya. Dengan adanya kedua prestasi tersebut tandas perempuan berjilbab ini menunjukan para mahasiswa STAIN Kendari memiliki kemauan keras untuk mengharumkan nama STAIN, sekaligus sebagai wujud hasil pembelajaran di kampus.

“Melalui ajang lomba tersebut para mahasiswa dapat menunjukkan potensi yang dimilikinya, selain itu berkat pembinaan dosen dan kemandirian mengasah kemampuan melalui tugas-tugas mandiri membuat mereka semakin berpengalaman dalam berlomba,” tandasnya. (fas)

Kelas Cerdas Istimewa Keciprat Blockgrant Kendari,KP Selaku pelaksana kelas cerdas istimewa (dulunya kelas akselerasi), SDN 12 Baruga yang dikenal Kuncup Pertiwi Kendari mendapatkan alokasi dana blockgrant.

Dana dari Kemendikbud tersebut akan digunakan untuk kemandirian program.

“Tahun 2011 ini ada bantuan blockgrant e-learning media pembelajaran sebesar Rp 30 juta. Sesuai juknis, kami peruntukan pembelian peralatan pembelajaran seperti laptop dan LCD. Bantuan ini telah tiga tahun berturut-turut kami terima, sehingga laptop yang kami miliki sebanyak enam unit ditambah dua unit LCD,” ungkap Kepala SDN 12 Baruga Kendari, Dra Hj Lisnawati MPd. Bantuan e-learning tersebut ter-

masuk dengan pengadaan buku paket kelas cerdas istimewa dan bakat istimewa (CIBI).Setiap siswa mendapatkan buku paket 11 mata pelajaran termasuk tiga pelajaran muatan lokal (mulok) yaitu bahasa Inggris, bahasa daerah dan pendidikan lingkungan hidup (PLH). Beda dengan BOS buku untuk kelas reguler yang hanya satu pelajaran untuk semua kelas.

“Bantuan e-learning ini kami terima setelah terlebih dulu mengajukan proposal berdasarkan penyampaian jenis bantuan yang dapat diakses. Meskipun demikian masih ada bantuan yang kami butuhkan, tetapi belum terealisasi karena belum mendapatkan bantuan ruang perpustakaan dan komputer dari Pemkot Kendari,” ujarnya.

Untuk menyiasati belum terdapatnya laboratorium komputer, bagi siswa yang memiliki laptop diperkenankan membawanya ke sekolah pada saat pembelajaran komputer, karena jumlah komputer yang tersedia juga belum memadai.

Misalnya untuk siswa CIBI kelas IV berjumlah 31 orang dan kelas V berjumlah 27 orang.

“Semoga realisasi pembangunan perpustakaan dan laboratorium segera terwujud. Dengan demikian, dana pusat pengadaan meubelernya segera pula kami gunakan.

Apalagi pada awal 2011 lalu tim Pemkot telah mengukur lahan kami, sehingga rencananya ruang kelas akan ditingkat dua,” harap alumni S2 salah satu universitas di Malang ini. (fas)

Edukasi Mahasiswa Unhalu Peringkat VI Nasional

15

Kendari Pos |Kamis, 3 November 2011

Kendari, KP Mahasiswa Unhalu kembali mengukir prestasi di kancah nasional.

Teranyar, mahasiswa yang terbagi dalam tiga bidang lomba (fisika, matematika dan biologi) berhasil menembus peringkat VI dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina yang tengah berlangsung di Wisma Makara Universitas Indonesia, Depok.

OSN-Pertamina adalah ajang kompetisi sains tingkat nasional yang dikhususkan bagi para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta dis leuruh Indonesia. Kegiatan tersebut diawali dengan seleksi di tingkat provinsi masing-masing selanjutnya mengikuti OSN tingkat nasional.

“Saat ini, tiga bidang yang lolos VI nasional tersebut, bersaing merebut Kategory Best Theory dan Best Presenter yang dilaksanakan tanggal 2 November. Kita berharap dari ketiga bidang tersebut, Unhalu bisa sekali lagi mengharumkan nama Sultra di kancah nasional,” terang Rektor Unhalu, Prof Dr Ir H Usman Rianse MS, kemarin (2/11).

Kegiatan OSN-Pertamina, meru-

pakan agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina kerjasama Universitas Indonesia.

Usaha keras panitia OSN Sultra dalam memberikan bimbingan khusus kepada peserta OSN kini membuahkan hasil. Meski masih di tengah jalan, para mahasiswa sudah memperlihatkan kemajuannya. Tiga utusan Sultra berhasil menembus enam besar.

Menurut PIC Sultra, Dr. La Ode Ngkoimani, M.Si, yang ditemui terpisah bahwa Sultra telah mengirimkan empat utusan masing-masing bidang yaitu, fisika, kimia, matematika dan biologi. Di babak terakhir yang dilaksanakan di Gedung Makara Universitas Indonesia sejak tanggal 1 s.d 4 November tiga bidang berhasil lolos dalam enam besar yaitu fisika, matematika, dan biologi.

“Alhamdulillah utusan Sultra yang diwakili oleh mahasiswa Unhalu masuk dalam kategori enam besar. Mereka kini akan memperebutkan best teori dan best presenter,” kata La Ngkoimani.

Pembantu Dekan I FMIPA Un-

halu itu menambahkan, perwakilan Sultra yang masuk enam besar yaitu best teori matematika atas nama Riski Israyana, best teori biologi Wa Ode Syarni Tala dan best presenter fisika, Irfan Saputra. Di enam besar akan diambil kategori best teori I, II, III dan best presenting I, II, dan III. “Mereka telah bersaing secara ketat melawan 132 orang dari 33 provinsi dan 36 Universitas se-Indonesia. Sementara hasil dari babak terakhir akan diumumkan pada pada (4/11),” imbuhnya.

Persiapan yang dilakukan pun lebih maksimal lagi mengingat saingan Unhalu adalah bebera Perguruan Tinggi terbesar di Indonesia.

Universitas itu antara lain UGM, UI, ITS, ITB, dan Unhas.

Sebelumnya, para utusan Sultra telah mengikuti seleksi provinsi yang dilaksanakan di FMIPA Unhalu. Mereka adalah peserta terbaik yang mengikuti tes sejak (27/9). Seleksi tahap pertama yaitu ujian tertulis, dan tahap kedua yaitu ujian tulis dan soal open ended yang dilaksanakan pada (7/10). (m2)

ULFAH/KP

Suasana pelatihan program BOS tahap III Kota Kendari di Aula SMAS Oikumene Kendari.

Dinas Diknas Pelatihan Pengelolaan BOS Kendari,KP Sejak 13 Oktober 2011 lalu, Tim Manajemen BOS Dinas Diknas Kota Kendari memfasilitasi pelatihan program BOS dan sosialisasi pendidikan karakter. Peserta pelatihan tersebut terdiri dari kepala sekolah, bendahara dana BOS dan komite sekolah/madrasah. Berlangsung tiga angkatan bertempat di aula SMAS Oikumene Kendari.

Pelatihan dan sosialisasi itu juga merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia melalui AUSAID. Selama pelatihan pun dipantau langsung tim dari negara Kanguru.

“Banyaknya sekolah dan madrasah se-Kota Kendari, kami membagi pelaksanaan kegiatan ini dalam lima tahap. Setiap tahap berlangsung selama tiga hari serta diikuti 40 sekolah/madarasah,’’ kata Sek-

retaris Diknas Kota Kendari, Makmur S.Pd., M.Pd. Mengenai materi yang disajikan dalam pelatihan tersebut dirincinya antara lain terdiri dari penyusunan anggaran, teknik pembukuan, perpajakan serta standar pelayanan minimal (SPM) dan evaluasi diri sekolah (EDS).

“Para pemateri berasal dari tim manajemen BOS Diknas Kota Kendari, misalnya saya menjadi pemateri penganggaran dan perpajakan, materi teknik pembukuan oleh Tim Manajemen BOS Diknas Kota Kendari, Yuharis SSos serta materi SPM dan EDS oleh Supriadi SAg MA,” rinci Manager BOS Kota Kendari ini. Sementara itu Petugas Monev Direktorat Pembinaan SMP (P-SMP) Ditjen Pendidikan Dasar Kemendiknas, Tri Yuantini menuturkan kenapa pelatihan BOS baru diadakan di tahun 2011, karena mekanisme penyalurannya baru.

“Terjadi perubahan penyaluran dana BOS di tahun

2011 ini, karena tahun 2010 lalu melalui dana dekonsenterasi yang dilakukan dinas pendidikan provinsi. Sedangkan 2011 penyaluran dana dilakukan dinas kabupaten/kota, sehingga perlu dilakukan pelatihan,” tuturnya.

Meskipun demikian ungkapnya tidak ada perbedaan mekanisme hanya kewenangan beralih dari provinsi ke kabupaten/kota, untuk selanjutnya disalurkan ke rekening sekolah, dengan data jumlah penerima tetap berasal dari daerah.

“Harapan kami dengan adanya pelatihan dan sosialisasi ini dalam rangka peningkatan manajemen sekolah, menjadikan seluruh program sekolah dapat dilakukan secara efektif,” ungkapnya.

Mengenai kendala penyaluran dana di setiap daerah tandasnya lebih dikarenakan keterlambatan pengumpulan data sekolah, sehingga terlambat ditentukan jumlah dana BOS yang akan dialokasikan.

“Selain itu terkadang SK tim manajemen BOS terlambat dikelaurkan daerah, menyebabkan terlambatnya pelaksaan program,” tandasnya. (fas)

16

Xpresi

Kendari Pos | Kamis, 3 November 2011

Share

Andai Aku

5

Chadidjah D Selomo, S. Psi (Psikologi)

Wajar Asal Terkontrol

JUSTIN BIEBER???

Adinda Farhah dinda2903@yahoo.com SMPN 1 Ranomeeto “Lau s jd artiis ss pingin jd artiss korea ,, kayak .. kwon yuri SNSD ugg .. udh badannya bgus cntik ,,, lgy ,apa lgy yg kurang dri dia. tp syg ,,, itu cuman mimpi” Megha Manopo Hutapea Puspita.megha@yahoo.co.id SMA Kartika Kendari “Kalo saya ingin jadi artis punya band sendiri :D , Biar d.kenal sma orang, Truss pgen bahagiakan ortu , Gk mau nge-ulang dosa22 ku yang dulu :) ‘ayie Shuka Shuka’ ayiecute.slaluw@yahoo.com SMAN 1 Raha “Klau aku, pengen jadi sperti artis favoritq yaitu sperti kk Putri Titian, duuuuhhhh enak bnget jdi kya dya, udah cntik, ptih, baik, pnter lgi...”

Anitha Chaiiankxlaluuchalian anitharies_rahayu@yahoo. com Analis Kesehatan Bina Husada Kendari “Kalau aq she,,,maux jadi cewek yang benar,agar aq bisa menjadi wanita karier... hahaaayyy” Arul Chayo arulca39@yahoo.co.id Fekon Unhalu “Q sih pngin jadi sprti Jusuf kalla, jdi pngusaha N jdi pemimpin. Krn itu bisa mnlong bnyak org, bisa mmbntu kaum yg lemahh...

JIKA aku menjadi Justin pasti banyak yang simpadaku, udah kercakep, N hebat pula dalam bernyanyi plus tajir bo. Benarbenar membanggakan bangetz guys!!! Kemana-mana tinggal nunjuk ini... itu, digilai banyak wanita, pokoknya famous bangetz!!!

Whatever.....pokoknya jadi artis ngetop or jutawan yang dermawan, hingga bisa menjadi gabetan Super Junior, It’s okay guys!!!

Pingin jadi siapapun, boleh aja asal punya ngaruh positif buat hidup kamu....terutama yang memberikan kebanggaan bagi diri dan orang tua.

Hmm...emang bisa ya guys??

Hanya saja.... jangan over alias berlebihan. Sebagai manusia, kita udah pasti pengan perfect alias sempurna, tapi kita nggak boleh maksain diri untuk bisa tampil seperti itu, syukuri aja apa yang diberi Tuhan ke kita, sambil terus berupaya agar lebih baik, dengan cara-cara yang positif tentunya.

Tapi, bagaimana

Bieber, patik en,

kalo kita emang seperti artis yang akan? kalau ngambil menurut Phionk, itu apa, malahan lebih memotivasi

pengen jadi kita idolpositifnya nggak apabaik untuk diri kita agar

bisa menjadi manusia yang lebih dari yang sekarang ini. Bukan hanya dalam hal penampilan fisik yach, pengetahuan adalah yang paling penting. Meski secara fisik kita bisa mencopy paste gaya orang lain, kalo nggak ditunjang dengan kemampuan dalam hal pengetahuan, itu juga nggak ada artinya, mending secara fisik bisa, en dalam wawasan kita juga nggak ketinggalan.

Yup..tepat banget tuch. Menurut Irlyn untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik, kita kadang butuh contoh dari orang lain. Mereka yang selama ini kita idolakan, bisa jadi sampel kita untuk mengarah kesana. Tergantung ke kita lagi, sejauh mana keseriusan kita untuk berusaha. Sebenarnya sech, nggak ad yang tidak mungkin, tapi kalo kita juga malas-malasan, nggak akan mungkin bisa.

So guys.... selama itu positif, why not? (piyan)

Remaja yang pengen jadi tokoh favoritnya? Fenomena ini sangat wajar.

Karena salah satu karakter remaja adalah mencontoh siapa pun yang diidolakan.

Nah, disinilah orang tua harus mengontrol anak remajanya.

Dalam arti berikan pengertian mengenai tokoh yang diidolakan anak. Jangan sampai tokoh yang diidolakan bisa menjerumuskan anak ke hal-hal yang negatif.

Selain itu berikan pemahaman bahwa untuk mencontoh sang idola harus disesuaikan dengan kemampuan. Jangan melebihi batas wajar. Karena akan menimbulkan dampak yang kurang baik. Bisa-bisa sobat exprei stres karena tidak gak bisa menjadi layaknya tokoh yang kamu diidolakan. (Wulan)

Cuap-cuap

Eka Mustika (Mahasiswi Unhalu)

Pengen seperti Artis Korea Wah.. seandainya saya dikasih kesempatan hidup sekali lagi n boleh milih pasti dech saya bakal milih jadi orang korea. Tapi jadi artisnya, hehee... Secara, dari filmnya aja bisa diliat orang Korea itu tata kramanya baik, lembut, cantik-cantik lagi... gemes dech kalo nonton film korea.

Kalo saya sich pengennya jadi artis Shin Min Ah. Yah... pemeran utama My Girls is Gumiho itu lo...

Dia tuh ya cantik banget. Udah gitu mukanya yang alami semakin membuat dia kelihatan manis dan enak banget diliat.

Sebagai peran utama, di cocok banget n kayaknya karakter dia emang gitu ya, berani n baik hati. Pokoknya favorit banget. Senang kalo jadi dia karena bisa dekat dengan pasangan mainnya Lee Seung Gi... (Wulan)

Kendari Pos | Kamis, 3 November 2011

1 BATE Borisov v AC Milan 1

Buang Banyak Peluang Minsk, KP AC Milan gagal memetik poin penuh saat menghadapi tuan rumah BATE Borisov. Massimiliano Allegri menganggap hal itu sebagai kesalahan mereka sendiri. Pelatih AC Milan berusia 44 tahun ini mengaku timnya banyak membuang peluang di pertandingan yang berakhir dengan hasil imbang 1-1 itu. Dalam laga kualifikasi Liga Champions Grup H dinihari kemarin, Zlatan Ibrahimovic membuka keunggulan bagi Milan di menit ke-22 sebelum disamakan oleh gol penalti Rennan Bressan pada awal babak kedua. Ibra sebenarnya punya banyak peluang tetapi gagal menambah pundi golnya pada pertandingan itu dan membuat sang pelatih frustasi. “ Kami membuang banyak peluang di babak pertama dan membuat kesalahan di babak kedua.

Ini sungguh memalukan karena seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan. Kami bermain

baik di babak pertama, tetapi kami melewatkan banyak kesempatan,” kesal Allegri seperti dilansir Sky Sport Italia. Allegri juga memberikan komentar terkait kondisi terakhir strikernya Antonio Cassano dan menyesalkan kegagalan timnya mempersembahkan kemenangan untuk pemain yang sedang sakit itu. “ Jelas sekali, Ini situasi yang tidak mudah bagi kami. Sayangnya hal itu tidak terjadi,” simpul Allegri.

Milan kini mengalihkan fokusnya kepada liga domestik untuk menghadapi Catania di San Siro akhir pekan ini.

Kapten AC Milan, Massimo Ambrosini juga tak dapat menyembunyikan kekecewaannya dengan hasil seri itu. Terlebih lagi dengan hadiah penalti bagi tuan rumah yang ia anggap meragukan. “ Saya tak tahu apakah itu penalti atau bukan, namun faktanya, kami seharusnya sudah menyudahi per-

mainan dengan gol kedua.

Sekarang kami harus memperebutkan posisi pertama dengan Barcelona, dan harus mengalahkan mereka di San Siro untuk mewujudkan itu,” ketus gelandang veteran Italia tersebut.

Kegagalan itu dianggapnya sebuah hasil yang memalukan. “ Pada tingkat internasional hal ini bisa terjadi dan mereka menyusulmu,” tandas Ambrosini. Penyesalan lain juga datang dari Alberto Aquilani yang melihat kegagalan Milan tersebtu justru menguntungkan BATE Borisov.

Semangat juang BATE terdongkrak usai mencetak gol penyeimbang. “ Rasanya seolah-olah kita dimatikan setelah kebobolan gol. BATE mendapatkan kepercayaan diri dan yang mendorong hasil akhir,” ujar Aquilani. (dwi/rel)

1 RC Genk v Chelsea 1

Hasil Negatif

Zlatan Ibrahimovic (kanan) gagal memaksimalkan banyak peluang untuk kemenangan AC Milan. Mereka hanya bisa meraih satu poin usai ditahan imbang Bate Borisov 1-1 di Minsk, dinihari kemarin.

AFP PHOTO/ VIKTOR DRACHEV

0 Viktoria Plzen v Barcelona 4

B e r t a b ur Rekor Praha, KP Barcelona akhirnya memastikan diri lolos lebih awal ke babak 16 besar Liga Champions. Pasukan Josep Guardiola itu baru saja lolos usai menghancurkan tuan rumah Viktoria Plzen dengan skor 4-0 di laga penyisihan grup H, dinihari

Baca REKOR Hal 18

AFP PHOTO / JOHN THYS

Pemain Genk Fabien Camus (kiri) terus menjaga ketat penyerang Chelsea Jose Bosingwa (tengah) dilanjutan pertandingan fase grup E Liga Champions di Cristal Arena, Genk dinihari kemarin.

Genk, KP Kekalahan atas Arsenal di Liga Premier Inggris ternyata masih membekas dibenak para pemain Chelsea. Faktanya, pasukan Andre Villas-Boas itu hanya mampu bermain imbang 1-1 ketika dijamu RC Genk dalam lanjutan Liga Champi-

ons Grup E, Rabu (2/11) dini hari kemarin.

Datang sebagai tim tamu, seperti tak berpengaruh Chelsea.

Sejak menit pertama pertahanan Genk terus digempur. Bahkan Genk hanya mampu sekali menciptakan peluang.

Meski begitu, gol pertama

Chelsea baru tercipta di menit ke-26 melalui kerja sama apik Fernando Torres dan diselesaikan dengan sontekan Ramires yang berhasil masuk di antara sela-sela kaki kiper Genk, Laszlo Koteles.

TIF Hal 18 Baca NEGA NEGATIF

AFP PHOTO/JOE KLAMAR

Hattrick Lionel Messi (kanan) menambah keunggulan Barcelona menjadi 4-0 ketika dijamu Viktoria Plzen di Praha, dalam lanjutan penyisihan grup H Liga Champions.

18

Kendari Pos | Kamis, 3 November 2011

Ke Rusia Tanpa Redknapp London, KP Tiket lolos ke babak 32 besar Europa League akan menjadi milik Tottenham Hotspur bila mampu pulang dengan tiga angka dari lawatannya ke Central Stadium, Kazan, dini hari nanti. Mereka menantang tuan rumah Rubin Kazan. Sekarang Tottenham mengemas tujuh angka dan berkuasa di puncak klasemen sementara grup A. Tapi, tidak akan mudah bagi Tottenham mendapatkan tiket lolos pada matchday keempat.

Pasalnya, Kazan bukanlah tim yang mudah ditundukkan.

Ketika bersua di White Hart Lane pada matchday ketiga (20/10), dengan susah payah mereka mengalahkan Kazan.

Apalagi, pada dini hari nanti, dipastikan klub berjuluk Spurs itu tidak akan didampingi manajer Harry Redknapp.

Tactician berusia 64 tahun itu sedang menjalani pemeriksaan medis. Dengan begitu, yang bertanggung jawab atas tim adalah dua asisten pelatih Kevin Bond dan Joe Jordan.

Mereka juga tidak membawa Rafael van der Vaart yang tidak didaftarkan. ‘’ Klub melaporkan bahwa Harry Redknapp harus menjalani pemeriksaan medis. Makanya, dia tidak bisa menemani pasukannya saat bertanding di Rusia pada Europa League melawan Rubin Kazan,’’ begitu keterangan di situs resmi klub,

seperti dikutip Telegraph. Berbekal tiga kemenangan beruntun di semua ajang, Tottenham sangat berambisi bisa pulang dengan tiket lolos ke babak 32 besar. Sebab, kalau segera memastikan tiket akan meringankan tugas Tottenham pada laga tersisa.

Terlepas dari ambisi merebut tiket lolos, fans Tottenham banyak yang khawatir akan kondisi kesehatan Redknapp.

Apalagi, tersiar kabar bahwa dia berencana menjalani operasi kecil pada jantungnya. Itu dilakukan untuk menyingkirkan hambatan kecil pada salah satu arteri.

Tidak ingin fans dan juga para pemainnya gusar, Redknapp langsung memberikan keterangan soal kesehatannya. ‘’ Saya dalam kondisi sehat. Dalam beberapa hari ini saya hanya menjalani serangkaian tes. Itu saja,’’ kata Redknapp, seperti dikutip The Sun. Sumber The Sun dari keluarga dekat Redknapp, menjelaskan bahwa itu hanya sekadar upaya preventif. ‘’ Saya berharap sudah bisa bekerja lagi dalam beberapa hari ke depan. Saya pikir tidak akan ada hambatan,’’ bilang Redknapp. Gaya hidupnya yang gila kerja membuat risiko terkena serangan jantung cukup besar. Apalagi, dalam dua tahun terakhir dia memang selalu meminum obat untuk menjaga kondisinya. (ham)

0 Arsenal v Marseille 0

Perjudian yang Gagal London, KP Arsenal harus puas berbagi satu poin dengan Marseille setelah bermain imbang tanpa gol di Emirates Stadium pada matchday keempat Liga Champions, Rabu (2/11) dini hari kemarin. Pelatih Arsenal Arsene Wenger melakukan beberapa rotasi pemain dengan menurunkan Carl Jenkinson dan Thomas Vermaelen sejak menit awal. Di lini depan, striker asal Korsel Park Chu-Young melakoni debutnya di kompetisi Eropa bersama The Gunners.

Meski bermain di Emirates, justru Marseille yang mendominasi permainan pada sepuluh menit awal pertandingan. Skuad Didier Deschamps tersebut bahkan mampu melakukan tiga shot on goal dari dalam kotak penalti yang melebar tipis dari gawang Szczesny. Peluang pertama Arsenal didapat Theo Walcott ketika tendangan mendatarnya pada menit kesepuluh mampu ditepis oleh kiper Marseille, Steve Mandanda.

Arsenal kemudian menguasai pertandingan melalui serangan-serangan yang dibangun Aaron Ramsey, Gervinho, dan Theo Walcott.

Namun beberapa peluang Ramsey dkk belum mampu membobol gawang Mandanda.

Peluang terakhir Arsenal pada 45 menit pertama dihasilkan melalui tendangan bebas Mikel Arteta yang melebar di samping kanan gawang Marseille lima menit sebelum babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Marseille sempat mengancam gawang Arsenal melalui tendangan Andrew Ayew yang melebar tipis dari gawang Szczesny.

Arsenal yang mengincar kemenangan di kan-

dang memasukkan dua pemain pengganti, Tomas Rosicky dan Robin van Persie.

Masuknya kedua pemain tersebut membuat serangan Arsenal makin gencar. Salah satu peluang terbaik diperoleh Van Persie yang lepas dari bek Marseille namun tendangan lob yang dilakukannya masih dapat diantisipasi kiper Mandanda. Dengan hasil ini Arsenal dan Marseille masih beriringan di puncak klasemen dengan delapan dan tujuh poin.

Arsene Wenger mengakui bahwa keputusannya mencadangkan Robin van Persie adalah sebuah perjudian, sayangnya itu semua gagal. Satu angka yang diraih The Gunners— julukan Arsenal— itu akhirnya belum cukup membawa mereka melaju ke babak 16 besar Liga Champions. ‘’ Kami terlalu capek setelah laga hari Sabtu kemarin, jadi saya bermaksud memberinya waktu istirahat dan baru kemudian menampilkannya. Dia sempat memiliki peluang, jika ia mencetak gol maka akan bisa disebut sempurna, namun secara keseluruhan dia tak cukup menciptakan kans,” kata sang profesor.

Raihan satu poin di markas Arsenal cukup memuaskan pelatih Marseille, Didier Deschamps. “ Ini bisa lebih baik, tapi kualitas permainan yang kami tampilkan menonjol. Para pemain menampilkan performa hebat,” cetus Deschamps di situs resmi UEFA. “ Kami dihargai dengan satu poin. Sekarang, pertandingan kunci adalah melawan Olympiakos di kandang. Performa tim bagus dan kami memainkan bola dengan baik meskipun dengan formasi yang berbeda,” kata mantan pemain Juventus, Chelsea dan Valencia ini. (bas/dwi)

Robin van Persie

Negatif ..................

Di menit ke-40 sebenarnya Chelsea memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulannya ketika dihadiahi tendangan penalti setelah pemain Genk, Thomas Buffel melakukan handball. Namun, David Luiz yang menjadi algojo tendangan penalti tak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.

Di menit ke-61 Genk berhasil menyamakan kedudukan melalui Jelle Vossen setelah menerima umpan dari Fabien Camus. Gol dari Vossen tersebut ternyata tak mengubah jalannya pertandingan, kedua malah sedikit menurunkan tempo. Tak banyak peluang yang berhasil diciptakan kedua tim, hingga peluit panjang ditiup oleh wasit kedudukan imbang 1-1 tak berubah.

Dengan hasil ini Chelsea masih kokoh di puncak klasemen dengan delapan poin, sedangkan Genk semakin terbenam di dasar klasemen dengan dua poin.

Andre Villas-Boas menilai permainan Chelsea sudah bagus, namun masih bisa ditingkatkan. “ Babak pertama sudah bagus, kami bisa mencetak gol yang kami inginkan. Di babak kedua kami menurun satu tingkat, harusnya di 20 menit kami lebih bisa mengendalikan permainan,” ujar manajer Chelsea itu. “ Saya rasa kami punya peluang untuk menang, tapi hal itu tak terjadi. Kami harusnya bisa lebih memaksimalkan peluang menyarangkan bola karena hal itulah yang terpenting di sepakbola. Tapi tak semuanya negatif, meski kami seharusnya memang bisa lebih baik lagi,” ungkap Villas Boas seperti dilansir Goal.

Pelatih Genk, Mario Been mengaku hasil yang mereka raih itu luar biasa. ‘’ Kami memulai pertandingan dengan baik, tapi setelah tertinggal 0-1, kami sedikit mengalami kemunduran. Kami terus berjuang dan untungnya Koteles menggagalkan penalti itu,” komentarnya di situs resmi UEFA. Pelatih berusia 47 tahun itu pun memuji penampilan anak-anak buahnya. Ia menyebut, dalam beberapa fase pertandingan timnya tampil lebih baik dari Chelsea. (bas/dwi)

Rekor .................. kemarin. Hattrick Lionel Messi dan sebuah sundulan Cesc Fabregas membuat Blaugrana—julukan Barcelona—pulang dari Praha dengan raihan tiga poin. Kemenangan ini membuat mereka naik ke puncak grup H dengan 10 poin dari empat pertandingan.

Usai memastikan satu tiket ke babak 16 besar, Guardiola kini mengalihkan fokus dengan mengalahkan Milan di matchday 5 agar bisa lolos sebagai pemuncak grup. “ Yang terpenting adalah kami lolos ke babak selanjutnya dan laga kami berikut melawan AC Milan akan memperebutkan puncak klasemen di grup H,” jelas Guardiola usai laga seperti dilansir Uefa.com. “ Kami sangat puas bisa lolos dengan menyisakan beberapa pertandingan. Kompetisi Eropa tidaklah mudah, terutama di fase penyisihan musim ini.

Anda boleh saja meremehkan lawan di babak ini, tetapi butuh usaha keras untuk bisa meraih kemenangan. Lihat saja Milan hanya mampu bermain seri di laga tandang melawan BATE. Selalu berat dan saya harus akui jika di masa lalu, Kazan dan Kiev juga memberikan pelajaran berharga bagi saya,” sambungnya.

Selain mencatat angka baru untuk Barcelona dan mencetak hat-trick ke-13 sepanjang karirnya, Lionel Messi tetap saja merendah. Hingga kemarin, pemuda Argentina itu sudah mencetak 202 gol bersama Barcelona, 22 gol di antaranya tercipta di musim ini, termasuk 3 yang ia sumbangkan dini hari kemarin ke gawang Viktoria Plzen.

Bagi Messi angka-angka itu hanyalah bonus sampingan, apa yang utama adalah Barcelona tetap berjaya berkat kinerjanya. “ Saya bahagia dengan laganya, dengan hasilnya gol ke 200 dan terutama pasti hasilnya,” katanya di TVE. El Pulga—panggilan lain Messi— sekarang hanya berjarak 33 gol dari pemegang rekor top skor sepanjang masa Los Fantasticos, Cesar dengan koleksi 235 gol.

Ditanya perihal tersebut ia pilih kalem. “ Hal itu sama sekali bukan termasuk tujuan. Saya hanya mencoba menolong dan memberikan sumbangsih kepada tim untuk menang dan dengan mencetak gol,” tutupnya.

Laga melawan Viktoria Plzen itu juga membukukan rekor laga ke-200 bagi sang pelatih, Josep Guardiola bersama Barcelona.

Penjaga gawang, Victor Valdes pun berhasil mencatatkan rekor baru, 878 menit tanpa kebobolan disepanjang sejarah klub Catalan tersebut. Selain tiga angka buat klub, Valdes sanggup melampaui rekor 824 menit tanpa kebobolan milik ayahanda, Pepe Reina, Miguel yang juga pernah berseragam Barcelona di era 70-an. (bas/dwi)

20

Kendari Pos |Kamis, 3 November 2011

PKB Bertahan di Tiga Persen Jakarta, KP Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hanif Dhakiri menegaskan, fraksinya tetap menginginkan ambang batas perolehan kursi atau parliamentary threshold (PT) tidak lebih dari tiga persen. “Kita tetap minta dua-setengah hingga tiga persen. Itu angka paling moderat yang bisa meminimalisir resiko suara hangus dan sekaligus menjaga pluralitas politik yang sederhana,” kata Hanif, kemarin.

Bila angka PT lebih dari tiga persen lanjutnya, maka akan berakibat buruk bagi pluralitas di negeri ini. “Di atas angka itu akan makin banyak suara hangus dan pluralitas politik akan rusak,

DOK/KP

Pemkab Buton belum mencairkan dana untuk Pilkada ulang. Namun KPU setempat sudah melantik PPS dan PPK. Itulah yang disoal kuasa hukum beberapa calon yang akan bertanding. Mereka meragukan independensi La Biru Cs. Alasannya bisa jadi calon bertambah atau berkurang. Tampak para calon Bupati Buton saat Pilkada lalu yang dibatalkan Mahkamah Konstitusi.

Dana Pelantikan PPS - PPK Disoal Pasarwajo, KP Dana pelaksanaan pelantikan sejumlah anggota PPS dan PPK se-Kabupaten Buton untuk menggelar pemilukada ulang pada tanggal 15 Desember 2011 mendatang menimbulkan sejumlah pertanyaan. Pasalnya, hingga saat ini dana hibah sebesar Rp 6 milliar belum diserahkan kepada pihak KPUD Buton. Sementara untuk pelaksanaan pelantikan anggota PPS dan PPK itu pun membutuhkan anggaran yang cukup banyak.

Muharam Jaya, SH selaku kuasa hukum pasangan Samsu Umar Abdul Samiun - La Bakrie (Oemar-Bakrie) mengatakan, untuk anggaran pemilukada ulang di Kabupaten Buton ini belum dicairkan oleh pemda Buton sampai saat ini. Pertanyaannya, KPUD Buton mengambil dana untuk pelantikan PPS dan PPK itu dari mata anggaran mana? Dengan demikian, menurutnya masih ada indikasi pihak KPUD Buton masih belum netral dalam menjalankan tugasnya sebagai pelaksana pesta demokrasi di kabupaten Buton. “Hingga saat ini dana hibah yang Rp 6 milliar belum diserahkan oleh pemda Buton kepada KPUD Buton. Ini memungkinkan ada pihak lain yang berkepentingan didalam itu yang membiayai hal-hal tersebut. Jika hal tersebut

Desember, Caleg PPP Ditetapkan Kendari, KP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sultra, tengah mengejar target, merekrut 12 juta kader pemberdayaan desa (Kaperdes) sesuai amanat ketua Umum PPP, Suryadharma Ali (SDA).

Karenanya, meski Pilpres masih dua tahun lagi, tapi sejak sekarang PPP Sultra berusaha mencapai target itu.

“Konsentrasi di Pemilu 2014.

Dalam menghadapi itu, kita akan konsolidasi. Kita ingin bentuk pencitraan partai di masyarakat jadi lebih baik.

Apalagi, suara PPP tahun 2009 hanya 2,4 persen,” kata pelaksana Sekretaris DPW PPP Sultra, Muhammad Arman Manila SP M Si, kemarin.

Menurutnya, sedia payung sebelum hujan adalah peribahasa yang kini jadi acuan PPP Sultra. Sebab, kata dia, kalau pun nantinya parliamentary treshold (PT) yang ditetapkan naik jadi 5 persen, PPP sudah bekerja lebih awal, dengan membentuk 12 juta Kaperdes yang merupakan target pusat.

Tak hanya merekrut Kaperdes, PPP Sultra akan menetapkan calon anggota legislatif (Caleg) bayangan paling lambat 31 Desember, sesuai Mukernas III di Jakarta, Januari lalu.

“Pengalaman tahun 2009, ada berapa Dapil, PPP hanya bisa 4 saja. Kita tetapkan Caleg bayangan, tujuannya kalau mereka tidak kerja efektif, kita bisa ganti. Karena 1 Januari 2012, mereka ini sudah harus kerja di Dapilnya masing-masing.

Rujukan kita, Dapil 2009,” tandasnya. (dri/awl)

masih tetap dipaksakan akan mengakibatkan cacat hukum hingga mengakibatkan uang rakyat terbuang sia-sia. Cukup yang Rp 9 milliar saja,” beber Muharam.

Selain mempertanyakan masalah anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan pelantikan anggota PPS dan PPK, Muharam juga mempertanyakan legalitas surat KPU pusat yang digunakan KPU Buton dalam melaksanakan jadwal tahapan Pilkada ulang yang ditetapkan tanggal 15 desember. Alasannya setelah dikonfirmasi dengan MK, pihak MK belum menerima surat tersebut sementara didalam surat itu juga tercantum nama MK didalam tembusannya.

“Hingga detik ini, Sekjen MK, Janedjri M Gaffar, setelah dikonfirmasi mengatakan kalau MK tidak pernah menerima tembusan surat KPU pusat terkait pemilukada ulang Kabupaten Buton,” ujar Muharam.

Sementara itu, kuasa hukum

Uku-Dani, Moh Mi’rajtullah Mahyudin menilai kinerja KPUD Buton dalam melaksanakan pemilukada ulang terlalu tergesa-gesa dengan melaksanakan pelantikan anggota PPS dan PPK, sementara dana hibah belum dicairkan oleh pemda Buton. Langkah yang diambil oleh Pj Bupati Buton, Nasruan SH dengan menunda pencairan dana pilkada ulang itu sudah tepat dengan alasan harus melakukan koordinasi dahulu dengan pihak KPU Pusat, Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Penundaan pencairan dana hibah sebesar Rp 6 miliar itu sudah tepat, jangan kita menganggap bahwa Pj Bupati mempunyai kepentingan didalamnya. Sebagai praktisi hukum, saya mengatakan justru ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan memaksakan pelaksanaan pilkada agar segera dilaksanakan pada 15 desember,” tegas Mi’rajtullah.

Mirajtullah juga mengungkapkan, jika dalam verifikasi yang dilakukan nantinya ter-

dapat beberapa kandidat lain yang lolos diluar dari kandidat 9 pasang yang sebelumnya otomatis akan terjadi perubahan dalam penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Kalau mengikuti penjelasan dari pihak KPU bahwa nomor urut dalam kertas suara tidak usah dirubah, akan terjadi lompatlompatan nomor urut dan tidak menutup kemungkinan jumlah pasangan akan bertambah ataupun berkurang dari jumlah kandidat sebelumnya.

“Contoh misalnya calon Y yang ketika nanti saat dilakukan verifikasi administrasi dan faktual tidak lolos maka secara otomatis nomor urutnya akan kosong namun tetap tercantum didalam kertas suara. Ini yang akan menjadi masalah lagi. Harusnya KPUD Buton harus melakukan pencabutan nomor urut kembali.

Karena bisa saja terjadi masyarakat mencoblos nomor yang kosong itu yang ternyata tidak lolos dalam verifikasi,” jelas Mi’rajtullah. (p2/awl)

diganti dengan oligarkhi,” ujarnya.

Selain itu, PT 2,5 hingga 3 persen masih bisa menjamin efektivitas pemerintahan, karena akan melahirkan kurang lebih 6 partai utama seperti sekarang ini. “Jadi, sistem kepartaian akan tetap terjaga pluralitasnya dan tetap sederhana. Perlu kita tegaskan bahwa konstruksi sistem pemilu itu bukan sematamata menyederhanakan partai, tetapi menjaga agar entitas-entitas kebangsaan itu terwakili secara baik dalam sistem politik,” kata Ketua DPP PKB itu.

Menurut Hanif, tolok ukur utama sistem pemilu itu adalah asas keadilan, ket-

erwakilan dan proporsionalitas. Selebihnya adalah perkara sekunder. “Ambang batas 4 persen itu nggak masuk dari segi asas keadilan, keterwakilan maupun proporsionalitas.

Terlalu banyak suara yang hangus nanti. Keberagaman politik juga akan hilang kalau PT terlalu tinggi.

Oleh karena itu, ia berharap, Partai Demokrat dan Partai Golkar mau mempertimbangkan angka PT sebesar 2,5 hingga 3 persen itu. “Politik itu harus dinamis dan tidak ada harga mati. Saya kira teman-teman PD dan Golkar juga berpandangan begitu. Pasti nanti semua dibicarakan. Yang penting rasionalisasi politiknya,” pungkas Hanif. (jpnn/awl)

KPK Bakal Dilibatkan Awasi Pilkada Jakarta, KP Pemerintah melalui Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada ingin mengembalikan mekanisme pemilihan kepala daerah provinsi (gubernur) dari secara langsung ke pemilihan oleh DPRD. Pertimbangan mengembalikan mekanisme pemilihan gubernur (Pilgub) ke DPRD adalah demi memudahkan pengawasan dan menekan politik uang (money politics).

Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Djohermansyah Djohan, menyatakan bahwa guna mencegah politik uang itu pula, sangat terbuka kemungkinan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi Pilgub oleh DPRD. Menurutnya, RUU Pilkada yang kini tengah disiapkan pemerintah akan membuka ruang bagi KPK agar secara aktif mengawasi Pilgub, termasuk melakukan penyadapan terhadap para anggota DPRD. “Kita buat aturan bahwa Pilgub diawasi oleh KPK yang bisa menyadap telepon anggota dewan. Aturan ini kita yakini bisa efektif mencegah politik uang tersebut,” ujar Djoher-

Djohermansyah Djohan mansyah di sela-sela sebuah acara di Jakarta, baru-baru ini.

Mantan rektor Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) itu memang tak memungkiri banyaknya kritik bahwa politik uang tetap akan terjadi sekalipun Pilgub dilakukan oleh DPRD. Namun Djohermansyah meyakini, dengan aturan yang ketat dan memberi ruang kepada KPK untuk mengawasi maka politik uang saat Pilgub bisa ditekan. “Kita buat aturan ini untuk mengantisipasi politik uang,” tandasnya.

Selain alasan untuk memangkas politik uang, Djohermansyah juga membeber alasan lain sehingga Pilgub lebih baik digelar di DPRD. Dipaparkannya, selama ini ongkos Pilkada langsung sangat mahal. Bahkan ada Pilkada sebuah Provinsi yang biayanya hampir menembus Rp 1 triliun.

Padahal dengan biaya Pilkada langsung dari APBD itu, mayoritas tugas dan kewenangan gubernur justru menempatkannya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.

“Fakta menunjukkan bahwa 75 persen tugas Gubernur adalah selaku wakil pemerintah pusat di daerah. Hanya 25 persen tugas gubernur sebagai kepala daerah otonom,” imbuhnya.

Birokrat yang akrab disapa dengan nama Prof Djo itu menambahkan, dengan porsi tugas dan kewenangan yang lebih dominan sebagai wakil pemerintah pusat itu pula maka gubernur tak membutuhkan legitimasi dengan dipilih langsung oleh rakyat. “Toh melalui DPRD juga demokratis karena DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat,” paparnya. (jpnn/awl)