Architecture Portfolio

Page 1

W00.Den Office

Academic Project

Jenis Proyek Mid Riase Building luas 8000 M2 minimal 5 lantai dengan pengembang proyek swasta. Penekan an pada sistem struktur yang efisien, jarak antar kolom, kepatuhan terhadap peraturan bangunan setempat dan nasional, sistem parkir pada basement dan core sistem utilitas bangunan terutama plumbing, sirkulasi vertikal dan peraturan kebakaran

2
2021
3

ANALISIS

Site terletak pada simpul jalan arteri dengan intensitas sirkulasi yang tinggi. Sirkulasi ma suk dan keluar pada site dibuat menjauhi simpul kendaraan agar lebih aman.

Site terletak di area pusat pemerintahan provinsi lampung, membuat intensitas kend araan menjadi tinggi sehingga akan me nimbulkan potensi gangguan kebisingan, sebagai solusinya perlu di tanami vegetasi di site agar dapat meredam kebisingan. Untuk merespon view sekitar, bangunan di rancang agar dapat menikmati pada bagian positif view.

Angin bergerak dari arah timur laut sehingga massa bangunan dicoak agar mampu mem pelancar sirkulasi udara dan pencahayaan dalam gedung.

Site terletak di Provinsi Lampung, sehingga pada bagian sisi utara akan terkena cahaya matahari secara maksimal, dikarenakan Lampung terletak dibawah garis katulistiwa. Dalam upaya memasukkan cahaya mataha ri ke bangunan maka dibuat banyak bukaan pada bagian sisi utara bangunan. untuk meredam panas dari matahari dapat meng gunakan vegetasi dan secoundary skin.

4
NOISE POSITIVE VIEW NEGATIVE VIEW
Arah Angin Katulistiwa

Massa bangunan terdiri dari 2 tabung yang dihubungkan oleh garis melengkung untuk mere spon arah angin.

Massa dibagi menjadi 6 ba gian dengan bagian tengah lingkaran di-scale lebih ke cil dan bagaian massa pen ghubung dihilangkan untuk merespon sirkulasi udara dan pencahayaan pada bangunan.

Massa di scale lebih kecil agar bangunan lebih dinamis dan memberi ruang untuk peletakan vegetasi dalam penerapan kon sep biofilik.

Massa bangunan lingkaran dib uat menerus lebih tinggi, dan pada bagian atasnya massa di scale lebih kecil untuk member ikan kesan proporsi.

GRID STRUKTUR

Penempatan kolom pada bangunan dibagi menjadi grid radial dan grid sumbu x dan sumbu y. grid radial digunakan pada kolom sisi bangunan.

5
GUBAHAN MASSA

Saf Toilet

Saf Lif Penumpang

Tandon Air

Ciller Ac Central

Roof Top

Lantai 6 Kantor Komersial

Tangga Kebakaran

Tangga Kebakaran

Lantai 5 Kantor Komersial

Lobi Tangga Kebakaran

Saf Air Kotor dan Bersih

Lantai 4 Ruang Ibadah

Saf Lif Kebakaran

Food Court

Lantai 3 Kantor Komersial

Struktur Truss Gedung Pertemuan

Lantai 2 Kantor Komersial

Sirkulasi Keluar Kenda

Ruang Pertemuan Kolam

Pintu Utama Kantor Sirkulasi Masuk Kenda

Sirkulasi Keluar Parkir Besmen Parkiran Besmen

Sirkulasi Masuk Besmen

6 ©Ketut Sukreyane

Dinding terdiri dari 2 layer yaitu layer vertikal meng gunakan dinding dengan ketinggian 85 Cm pada ba gian atas dan bawah, ba gian jendela menggunakan jendela geser. Layer ke 2 merupakan conwood yang dibuat miring 100 sehingga menghasilkan ruang antar layer dan dapat digunakan untuk meletakkan vegetasi

Penutup atap bitu

Kisi Conwood

Lapisan Kisi

Rangka Kisi

Kuda-kuda Truss

Balok

Envelope bangunan

Plafon

Kolom

Dinding Kamar Mandi

Lantai Marmer

Menggunakan Sistem Over hang Pada balok sehingga mampu menopang massa bangunan yang menjorok keluar 4m bertujuan agar fasad bangunan tidak ter ganggu oleh kolom.

Lovegrass unggu sangat cocok dipadukan dengan material alami seperti war na kayu dan beton ekspos 1

Partisi yang digunakan ada lah kayu asli dengan ket inggian partisi 570 cm yang terdiri dari 2 layer yang saling sejajar. Partisi diran cang agar sirkulasi udara lancar, dimana di lantai 4 bangunan dirancang se bagai fungsi tempat ibadah dan food Court yang tidak menggunakan pendingin ruangan.

Partisi yang digunakan ada lah kayu asli dengan ket inggian partisi 570 cm yang terdiri dari 2 layer yang saling sejajar. Partisi diran cang agar sirkulasi udara lancar, dimana di lantai 4 bangunan dirancang se bagai fungsi tempat ibadah dan food Court yang tidak menggunakan pendingin ruangan.

7

DENAH BASEMENT

Parking Space, Power House, Electrical Room, GWT, dan Pump Engine Room

DENAH LANTAI 1

Difungsikan sebagai kantor cabang Bank swasta

DENAH TIPIKAL

LANTAI 2 & 6

Kantor Sewa yang berisi ruangan kerja, ruang pimpinan, ruang rapat

DENAH TIPIKAL LANTAI 3 & 5

Kantor Sewa yang berisi ruangan kerja, ruang pimpinan, ruang rapat

DENAH LANTAI 4

Lantai 4 digunakan untuk fasilitas diwak tu istirahat, seperti ruang ibadah dan food court

POTONGAN POTONGAN
POTONGAN POTONGAN

Taman Budaya

Academic

Jenis fasilitas pada proyek ini mencangkup hiburan yang terdiri atas sebuah audiotorium ngunjung dan audiotorium kecil dengan pada area luar/ ampiteater sebagai sebagai pertunjukan kedaerahan serta dapat mengakomodasi 200 pengunjung, 400m2, ruang workshop yang difungsikan seni suara, musik serta seni rupa, Perpustakaan sebuah kafe dengan kapasitas

18 ©Ketut Sukreyane
Bandar

Bandar Lampung

Academic Project

mencangkup ruang kebudayaan dan ruang audiotorium tertutup dengan kapasitas pe dengan kapasitas 100 orang, panggung ruang pertunjukan outdoor difungsikan serta sekaligus dijadikan ruang publik yang pengunjung, ruang pameran serbaguna seluas difungsikan sebagai ruang workshop untuk Perpustakaan dengan luas 100-150m2 dan kapasitas 100 pengunjung.

19

Lahan proyek berada di Jl. ZA Pagar Alam Bandar Lampung, Tepatnya berada di samping gedung pasca sarjana Universi tas Bandar Lampung.

Taman budaya dirancang berdekatan Bandar Lampung, yaitu Universitas Bandar Kesehatan Panca Bakti, Intitut Bisnis dan tas Teknokrat, Universitas Lampung,

berdekatan dengan universitas-universitas di Bandar Lampung, Sekolah Tinggi Ilmu dan Informasi Dharmajaya, Universi Lampung, dan Universitas Mitra Indonesia.

Keadaan eksisting lahan merupakan area hijau, yang digu nakan sebagai hutan kota. Dalam merancang taman bu daya ini, kehijauan lahan dijadikan sebagai isu utama dalam mendesain siteplan.

Pembagian 3 jenis lahan pada perancangan lanscape yaitu lahan (a) merupakan area yang dirancang hijau alami dari lahan den gan mempertahankan pohon-pohon yang ada di site. lahan (b) merupakan area yang diolah tetapi di tanami oleh pohon kembali, dan lahan (c) merupakan ara yang ditanami tumbuhan dengan ukuran kecil dan difung sikan sebagai tempat berintraksi.

Massa pada rancangan dirancang agar membentuk ruang-ruang yang dapat diman faatkan sebagai ruang hijaudan tempat ber interaksi

Bangunan dirancang untuk dapat terlihat dari area pintu gerbang agar menarik pen gunjung dan lebih monumental

Lahan A Lahan B Lahan C

site pada lahan dirancang untuk mendukung kegiatan bagi pengguna pendestrian. pendistrian dapat difungsikan sebagai jalan joging, bermain, jalan santai dan untuk me nikmati ruang hijau didalam site.

Lokasi parkiran ditempatkan pada area samping sehingga tidak menutupi bagian depan bangunan. parkir dirancang lebih hi jau dengan membuat sela-sela tanaman di antara tempat parkir .

Interior Auditorium

Daya Tampung Auditorium ada lah 450 orang, dengan 4 pintu masuk utama dan 2 pintu masuk darurat. Menggunakan metode pemantulan suara pada lan git-langit sehingga suara akan mampu terdengar di area paling belakang dari ruangan.

Interior Pameran

Mengusung konsep ruangan simpel, den gan hanya memberikan aksen pada lan git-langit sehingga tidak monoton.

Auditorium

Daya Tampung 400 Penonton dengan naungan bentuk waffel.

Droop Off

Terlihat warna hijau kontras dengan ban gunan yang berwarna putih, pada desain ini menunjukkan kolaborasi antara alam dengan bangunan modern.

Ruang Antar Massa

Ruang antar massa bangunan dibuat untuk menciptakan ruang interaksi dengan komunitas-komunitas tertentu seperti ko munitas tari, yoga, karate dan sebagainya.

42 ©Ketut Sukreyane

Basilia Restaurant

43
Architecture Comtetition
44 ©Ketut Sukreyane
45

Rumah Hemat Listrik Unbuild Project

Luas lahan 7 x 14 dengan bangunan 2 lantai dan merespon rumah hemat listrik.

50 ©Ketut Sukreyane
51

Isu dan Potensi Pencahayaan

Isu pencahayaan adalah salah satu faktor dari penggunaan listrik. Untuk menghemat listrik, pemanfaatan cahaya matahari sebagai penca hayaan ruangan adalah solusi hemat dalam menggunakan listrik, sehingga setiap ruangan harus memiliki view keluar agar cahaya mataha ri dapat masuk kedalam setiap ruangan.

Isu sirkulasi udara terkait dengan penggunaan pendingin ruangan. Untuk mengurangi penggu naan pendingin ruangan, setiap ruangan harus memiliki sirkulasi yang baik. dilakukan dengan cara mengoptimalkan bukaan, mengunakan dinding berpori seperti roster, dan menambah kan peneduh vegetasi untuk mengurangi radiasi langsung matahari

Isu dan Potensi Sirkulasi Udara
Denah Lantai 1 Taman Taman Indoor Taman Carport Taman
Denah Lantai 2
Axonometri

Atap Senwich Pan el Kemiringan

Jendela Fasade

Penutup Kaca Akrilik

Jendela Geser Hollow 5x2

Tangga Perforated metal

Dimensi

coakan

Jendela 30x520 cm, Panel Bukaan 26 x 62,8 cm dengan Hollow 2x2cm

Menggunakan tangga perforeted metal dengan dimen si treat 27 cm dan uptreat 18 cm.

Roster
50
roster adalah 40x40 cm dengan ukuran
6,4x6,4 cm.

Terdapat 3 view yang terhubung pada indoor bangunan, dengan konsep membawa area outdoor ke indor yaitu 2 taman outdoor dan satu taman semi-indoor dengan penutup atap acrilik.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.