ARCHITECTURE PORTFOLIO KEVIN MULIATAMA SIMANJUNTAK
CURRICULUM VITAE PENGALAMAN ORGANISASI 2015
Program Magang Sekolah di Customer Service PT Pembangunan Deltamas Cikarang 2017 Anggota Divisi Keamanan Masa Orientasi Mahasiswa Arsitektur UNPAR 2017 2017-2018 Anggota Divisi Pengabdian Masyarakat HMPSARS UNPAR 2017-2018 Anggota Divisi Hubungan Masyarakat Program BHAKTI GANVA 2018 2018-2019 Anggota Divisi Pengabdian Masyarakat HMPSARS UNPAR 2018-2019 Anggota Divisi Manajemen Konstruksi Program BHAKTI GANVA 2019 2019 Peserta Sayembara Desain Wishwakharman Expo 2019 Arsitektur UGM 2019 Program Magang di ADV Architect Studio Palangkaraya 2019 Peserta Sayembara Desain Arrival 1.0 2019 Arsitektur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
KEMAMPUAN
75%
75%
100%
65%
75%
60%
50%
50%
KEVIN MULIATAMA SIMANJUNTAK Saya adalah mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan. Saya sangat tertarik untuk menjadi seorang arsitek ke depannya. Saya harap saya mendapatkan pengalaman lebih mengenai praktek kerja arsitek.
RIWAYAT PENDIDIKAN 2010-2013 SMPK IPEKA Grand Wisata 2013-2016 SMA Dian Harapan Lippo Cikarang 2016-sekarang Universitas Katolik Parahyangan Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
ALAMAT DAN KONTAK Celebration Garden AF3 No. 23, Perumahan Grand Wisata, Bekasi, Jawa Barat 081252802982 kevin24jan@gmail.com
CONTENT 1 Ecompact Studio (Kantor Arsitek) 3 Rancabulan Community Center 5 Rumah+Galeri Selasar 7 Rumah Air 9 Rumah Batugingging (Renovasi Rumah Tinggal) 11 Toilet Umum Telaga Warna 15 Pusat Rehabilitasi Mental Bukit Rawi 17 Re-Design ADV Architect Studio (Kantor Arsi- 21 tek) I Re-Design ADV Architect Studio (Kantor Arsi- 25 tek) II Omah Dhulin 29 Museum Otomotif Astra 33 Toilet Umum Taman Hutan Raya Bandung
1
TOILET UMUM TAMAN HUTAN RAYA BANDUNG Studio Perancangan Arsitektur 2 Tahun : 2017
2 Sebagai sebuah tempat wisata umum, fungsi-fungsi pendukung harus dimiliki. Salah satunya yaitu toilet. Bangunan toilet terdiri dari toilet biasa untuk pria dan wanita dan toiket difabel yang diletakkan sejajar dengan jalan setapak, karena untuk memudahkan akses bagi difabel. Bangunan toilet berbentuk lingkaran dimaksudkan agar sirkulasi ventilasi alami terjadi dari segala arah. Bentuk atap lingkaran mengikuti layout dari bangunannya sendiri. Area wastafel diletakkan diluar bangunan toilet sehingga diharapkan dapat digunakan baik untuk orang yang menggunakan toilet maupun yang tidak menggunakan toilet.
3
ECOMPACT STUDIO (KANTOR ARSITEK) Studio Perancangan Arsitektur 2 Tahun : 2017
4
Potongan Tapak
Tampak Belakang
Rencana Tapak Tampak Depan
Ecompact merupakan gabungan dua kata, yaitu ‘eco’ dan ‘compact’. Eco memiliki makna bahwa bangunan tersebut ramah lingkungan, sedangkan kata ‘compact’ merujuk kepada permintaan tugas bahwa setidaknya ada perabotan atau struktur yang dapat menciptakan compact space. Tapak memiliki perbedaan elevasi 3 meter dan berupa halaman belakang rumah salah seorang arsitek. Oleh karena itu, terdapat dua massa, yaitu massa ruang penerima tamu dan massa ruang kerjanya. Unsur ramah lingkungan terdapat pada pemanfaatan desain pasif untuk pencahayaan karena memiliki jendela pada ruang kantor, tanaman Lee Kuan Yew diberikan pada area pantry untuk mereduksi sinar matahari yang berlebih. Sedangkan, untuk istilah compact terletak pada bangku kerja diletakkan sejajar dengan lantai sehingga tidak menghabiskan ruang sirkulasi pada ruangan. Atap meja dibuat miring ke bawah sebagai tanggapan terhadap kontur tapak yang cukup curam.
5
RANCABULAN COMMUNITY CENTER Studio Perancangan Arsitektur 3 Tahun : 2018
6
Perspektif Eksterior Rencana Tapak
Community Center merupakan suatu sarana publik yang digunakan untuk mewadahi segala aktivitas masyarakat. Pada desain pusat kegiatan masyarakat, terdiri dari dua massa yaitu massa balai musyawarah dan massa fungsi pendukung seperti kantor pengelola, perpustakaan, gudang, dan PAUD. Kedua massa digabungkan dengan adanya ruang peralihan berupa koridor. Bentuk atap massa balai musyawarah dimaksudkan sebagai tanggapan terhadap tapak hook jalan. Balai musyawarah dibuat terbuka mencerminkan kesan mengundang.
Tampak Tiap Massa
7
RUMAH+GALERI SELASAR Studio Perancangan Arsitektur 3 Tahun : 2018
8 Dalam penugasan, rumah ini dirancang untuk seorang kolektor barang antik. Rumah tersebut harus dilengkapi dengan galeri barang antik dan ruang unutk workshop dan penyimpanan. Lokasi tapak berada di hook, yaitu persimpangan antara Jalan Gunung Kareumbi dengan Jalan Ciumbuleuit. Oleh karena itu, terdapat tiga massa yang direncanakan, yaitu rumah kolektor, ruang workshop dan penyimpanan, dan ruang galerinya. Ketiganya dihubungkan dengan selasar. Untuk mengatasi masalah sirkulasi kendaraan akibat lokasi tapak di hook jalan, perletakan jalur keluar masuk berada di Jalan Gunung Kareumbi, sehingga pintu masuk galeri berada di samping bangunan.
Tampak Depan Tiap Massa
Tampak Samping Tiap Massa
9
RUMAH AIR Studio Perancangan Arsitektur 3 Tahun : 2018
10 Rumah ini dirancang untuk sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak. Rumah ini diberi nama ‘Rumah Air’ dikarenakan hampir seluruh lantai dasar rumah terdapat kolam di bawahnya, sehingga menyerupai rumah panggung. Adanya kolam dapat berperan untuk menurunkan suhu, memantulkan cahaya alami, dan sebagai elemen buffer suara. Bagian lantai dasar akan diisi oleh ruang tamu dan ruang keluarga dan dirancang terbuka, sedangkan lantai atas untuk kamar tidur. Lantai dasar dibuat terbuka untuk memaksimalkan penghawaan alami ke dalam bangunan, didukung pula dengan vegetasi sekitarnya. Ruag tamu dan Ruang Keluarga dibagi oleh ruang peralihan berupa jembatan.
11
RUMAH BATUGINGGING (RENOVASI RUMAH TINGGAL) Studi Mandiri Tahun : 2018
12
Bangunan ini merupakan rumah tinggal bagi seorang pensiunan yang sudah ada sejak 30 tahun yang lalu. Pemilik rumah menginginkan renovasi agar rumah tersebut terlihat modern seperti rumah di sebelahnya. Karena ada sebagian ruang yang tidak perlu diubah, maka dilakukan renovasi sebagian, seperti memperluas ruang tamu, ruang keluarga, garasi, penambahan ruang baru, dan pembongkaran ruang. Bangunan dibuat berada dalam satu atap meskipun memiliki elevasi yang berbeda antara ruang depan dengan ruang belakang yang bertingkat, sehingga semua ruang dalam bangunan berada dalam satu kesatuan. Fungsi servis seperti ruang cuci jemur, ruang setrika, dan dapur kotor, diletakkan di bagian pojok belakang rumah, di mana pada atap tidak ditutup seluruhnya karena adanya vegetasi eksisting. Dari proses perencanaan renovasi rumah tinggal tersebut, total perkiraan anggaran renovasi sebesar Rp 671,384,939.61 yang sudah termasuk pembongkaran, penambahan, dan perubahan.
13
Sebelum Renovasi
Sesudah Renovasi
14
15
TOILET UMUM TELAGA WARNA Sayembara Desain Wiswakharman Expo 2019 Arsitektur UGM Tahun : 2019
16
Tampak Depan
Tampak Kanan Rencana Tapak
Denah
Toilet Umum Telaga Warna dirancang sebagai tanggapan terhadap pentingnya kehadiran toilet umum di tempat wisata. Perancangan toilet umum terinspirasi dari cerita rakyat asal muasal Telaga Warna, di mana air danau yang memancarkan warna-warni berasal dari serangkaian kalung permata putri raja yang jatuh ke tanah. Tanggapan terhadap inspirasi tersebut diterapkan dalam permainan cahaya pada atap bangunan dengan pemberian kaca warna-warni. Untuk menunjukkan identitas tempat wisata, diberikan ruang pemisah antara toilet pria dengan wanita berupa selasar sehingga dapat memberikan vista yang mengarah ke Telaga Warnanya sendiri. Untuk memperkuat identitas sebagai Toilet Umum Telaga Warna, atap didesain zigzag dengan ketinggian yang beragam menunjukkan karakteristik air yang dinamis, selalu berubah-ubah, kemudian dibuat miring terbuka menghadap Telaga Warna untuk memberikan pemandangan yang lebih luas terhadap danau.
17
PUSAT REHABILITASI MENTAL BUKIT RAWI
Program Magang ADV Studio Architect Palangkaraya Tahun : 2019
18
Rencana Tapak
Pusat Rehabilitasi Mental dalam perancangan, merupakan bagian dari area Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei di Bukit Rawi, Palangkaraya. Pusat Rehabilitasi Mental terdiri dari berbagai massa bangunan seperti Ruang Tunggu dan Administrasi, Ruang Konseling dan Terapi, emapt buah Bangsal, dan massa area toilet. Desain tersebut memiliki konsep alam yang mewakili unsur lokal Kalimantan Tengah yang dikenal akan banyak hutan, sehingga dapat berpengaruh terhadap pengendalian iklim mikro bangunan. Selain itu, konsep alam juga bermanfaat untuk pemulihan kejiwaan. Oleh karena merupakan sarana kesehatan, pada perancangan terdapat jalur ramp serta toilet difabel untuk kemudahan akses bagi semua kalangan. Bangsal ditata terpisah setiap unit, menciptakan ruang yang interaktif. Bentuk segi enam pada unit bangsal untuk menciptakan sudut-sudut yang tidak lancip sebagaimana merupakan bentuk pemulihan kejiwaan.
19
Denah
20
Tampak Depan
Tampak Kanan
Tampak Belakang
Tampak Kiri
Potongan A
Potongan B
Potongan C
21
RE-DESIGN ADV ARCHITECT STUDIO (KANTOR ARSITEK) I
Program Magang ADV Studio Architect Palangkaraya Tahun : 2019
22
Pintu Masuk
Ruang Kerja
Mendesain ulang Kantor Arsitek ADV merupakan inisiatif penulis berdasarkan pengamatan langsung ketika menjalani program magang. Kondisi awal di mana bangunan seluas 8x6 m tersebut memiliki akses masuk yang hanya berjarak 1.00 meter, tidak ada pemisah antara ruang tamu klien dengan ruang kerja, kurang maksimal terhadap pencahayaan alami, dan akses menuju toilet yang harus melalui ruang kerja. Oleh karena itu, untuk desain ulang kantor tersebut berupa bentuk atap yang bukan hanya miring ke belakang, namun miring ke samping sebagai solusi memaksimalkan pencahayaan alami bangunan. Kemudian akses masuk dipindahkan dari depan menuju samping kanan bangunan, menyikapi arah datang dari jalan besar di sebelah kanan. Area sisa di sebelah kanan dimanfaatkan sebagai akses menuju kamar kecil, sehingga baik staf maupun tamu dapat mengakses toilet dengan mudah. Antara area tamu klien beserta dengan ruang kerja dibatasi oleh rak buku.
Toilet
Tampak Depan Eksisting
23
24
25
RE-DESIGN ADV ARCHITECT STUDIO (KANTOR ARSITEK) II
Program Magang ADV Studio Architect Palangkaraya Tahun : 2019
26
Merupakan desain kedua dari desain ulang kantor ADV, lokasi perancangan terletak di sebuah lahan kosong tepat di sebelah rumah seorang arsitek. Desain kantor arsitek ini memiliki bentuk menyerupai Rumah Betang. Bagian bawah merupakan ruang publik, di mana bagian tengah terdapat ruang antara dengan atap terbuka dan sebuah pohon sebagai bentuk penerapan pencahayaan dan penghawaan alami pada bangunan. Ruang antara tersebut juga dapat berupa lorong angin atau wind tunnel sehingga menciptakan ventilasi silang di dalam bangunan. Sedangkan lantai atasnya berupa area privat, seperti ruang rapat di sisi timur dan ruang kerja di sisi barat. Pada dinding batu bata ekspos, terdapat ornamen Batang Garing (Pohon Kehidupan) berupa lubang-lubang sehingga memiliki kesan kelokalan pada bangunan.
27
28
29
OMAH DHULIN Sayembara Desain Arrival 1.0 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun : 2019
30
Omah Dhulin berarti ‘Rumah Bermain’, merupakan desain instalasi area bermain yang diperuntukkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Tamima Mumtaz. Anak-anak berkebutuhan khusus yang dimaksud adalah mereka yang merupakan tunanetra, tunadaksa, tunagrahita, dan autisme. Masing-masing memiliki sensitivitasnya, sehingga diharapkan instalasi ruang bermain anak ini dapat mengurangi sensitivitas anak baik terhadap sentuhan kasar dan lancip, bising, cahaya, dan mobilisasi. Fitur-fitur yang mendukung instalasi tersebut berupa railing terkhusus bagi anak tunadaksa, tanaman Lee Kuan Yew yang mengurangi silau matahari, kisi-kisi di dalam instalasi sebagai elemen akustik dan peraba bagi tunanetra, serta sirkulasi selebar 3.00 meter untuk ruang gerak mereka yang cukup. Arena bermain pada umumnya berada di tengah instalasi.
31
Rencana Tapak
Denah
32
Potongan
Tampak Bangunan
33
MUSEUM OTOMOTIF ASTRA TOYOTA
Studio Akhir Arsitektur (Tugas Akhir) Tahun : 2020
34
Museum Otomotif Astra merupakan Judul Proyek dari Studio Akhir Arsitektur. Museum ini merupakan museum yang didirikan sebagai sarana edukasi dan wisata masyarakat untuk mengenal karya buatan anak Indonesia yaitu mobil Astra Toyota. Museum berbentuk elips namun disesuaikan dengan bentuk tapak yang terletak di persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Naripan. Selain itu, juga menyikapi tema bangunan yaitu Time Journey, mengacu pada perjalanan waktu Astra Toyota berikut dengan evolusi model mobil yang pernah diproduksi Astra Toyota. Fitur menarik pada museum ini ada pada jalur sirkulasi dalam bangunan berupa ramp selebar 8.00 meter yang ditujukan untuk menaik turunkan mobil koleksi. Selain itu, juga dapat memudahkan sirkulasi bagi difabel. Dinding ruang pameran berupa kaca, selain sebagai elemen pencahayaan alami, juga bertujuan untuk menarik perhatian bagi orang di luar bangunan agar datang ke museum ini.
35
Rencana Blok
B2
B1
GF
LT. 1
LT. 2
LT. 3
LT. 4
LT. 5
ROOF
Denah Lantai Bangunan
36
Potongan A
Potongan B
Potongan C
+6281285202982 kevin24jan@gmail.com