EDISI 1 2020 R EP E N T A N C E
Lumine Lumine GUIDE FOR EVERY STEP
Kisah Para Rasul 3:19
"Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan" KELUARGA MAHASISWA KATOLIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
salam redaksi Halo, KMK! Senang akhirnya Lumine dapat hadir kembali untuk kita semua. Terbitnya Lumine edisi pertama tahun ini tidak lepas dari penyertaan dan berkat Tuhan yang diberikan kepada kita tanpa berkesudahan, serta kontribusi dan dukungan dari teman-teman KMK yang turut berperan aktif selama proses pembuatan Lumine. Dengan wajah baru dan semangat yang baru, semoga Lumine bisa memberikan ruang yang nyaman untuk kita bernostalgia dan berbagi cerita, ya! - Carissa Vania Pratama PEMBIMBING|dr. Adhi Kristianto Sugianli, Sp. PK(K) PENANGGUNG JAWAB|Antony Abel Adibrata CHIEF EDITOR|Carissa Vania Pratama EDITOR|Sebastian Ario Susanto,
Veronica Oladitha Siagian
KONTRIBUTOR|Eleonora Anindya Tiara Dewi,
Karen Lolinhandary, Maria Elita Reynara Novena Yulianto, Stanislaus Gerald Ethelie, Leonardus Yodi Giovanni
table of contents 3
4
6
8
10
pengurus kmk 20192020
repentance
ziarek 2019
syukdok 2019 ohana
teka kobas 2019
12
14
16
18
21
natal oikumene 2019
kmk on spotlight: gerald
rohani : st. paulus
2
LUMINE LUMINE
pohon kesehaturunan tan: covid-19
PENGURUS KMK FK UNPAD PERIODE 2019-2020
Pembina KMK fk unpad dr. Adhi Kristianto Sugianli, Sp.PK (K)
Koordinator Basis Antony Abel Adibrata
Sekertaris Maria Maharani
bendahara Convienna
divisi Internal Leonardus Yodi
divisi Rohani Eleonora Anindya
Kevin, Cynthia, Sheila, Bagas, Edward, James, Agnes
Gisela, Vanie, Karen, Brigitta, Daniel, Davin
divisi Eksternal dan alumni Monika Verena
Divisi Publikasi, DOkumentasi, dan Lumine Hugo Altino
Nathan, Cristophan, Reyna, Tatyana
Aurelia, Verrent, Felix, Bernard, Josephine
Lumine
Sambutan Kobas Kobas Sambutan
Carissa, Sebastian, Veronica
Shalom, salam sejahtera untuk kita semua.
Tahun 2020 sebagai tahun yang baru, periode kepengurusan yang baru, dan awal dari sebuah langkah menuju impian yang gemilang. Namun, pada awal tahun 2020, dunia sedang dalam keadaan tidak baik. Isu ekonomi, kemanusiaan, dan kesehatan sedang mencuat. Sedikit yang bisa kita lakukan sebagai pribadi, namun bermakna bila dilakukan bersama-sama sebagai satu keluarga. Semoga dengan kepengurusan KMK yang baru, yaitu periode 2019-2020, bersama-sama kita bisa menjadi abdi masyarakat yang bermanfaat dan berguna penuh untuk sekitar sehingga bisa menjadi perwujudan buah kasih Yesus yang nyata di dunia. Semoga kedepannya kita bisa menjadi baik untuk dunia dan dunia kembali menjadi baik. Sekian, mohon maaf bila ada kesalahan kata atau kata yang kurang berkenan. Terima kasih, Tuhan memberkati. Antony Abel Adibrata
EDISI 1 2020
3
Repentance:
Tuhan yang Mengampuni Dengan rendah hati, kita sebagai manusia memang harus mengakui bahwa kita tidak lepas dari dosa. Dalam hidup sehari-hari, tidak jarang kita melakukan perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita selalu berusaha datang kepada-Nya untuk memohon pengampunan atas segala perbuatan buruk yang telah kita lakukan. Untuk menelaah lebih lanjut mengenai dosa dan pertobatan, yuk, kita simak artikel berikut!
"Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan" Kisah Para Rasul 3:19
Definisi Dosa Dosa Definisi Dosa merupakan pelanggaran cinta kasih terhadap Tuhan atau sesama yang dapat mengakibatkan terputusnya hubungan antara manusia dengan Allah. Katekismus Gereja Katolik (KGK) mendefinisikan dosa sebagai pelanggaran terhadap akal, kebenaran, dan hati nurani yang baik. Pelanggaran yang dilakukan dapat berupa ucapan, perbuatan, atau keinginan yang bertentangan dengan hukum abadi.
Penggolongan Dosa Dosa Penggolongan
11
22 33 4 4
Dari asalnya, dosa dapat dibagi menjadi: • Dosa asal, yaitu dosa yang diwariskan oleh Adam sebagai perwakilan seluruh umat manusia, yang telah gagal dalam menaati dan melaksanakan kehendak Allah. • Dosa aktual, yaitu dosa yang dilakukan oleh setiap individu berdasarkan atas kehendak bebas masing-masing. Dosa aktual ini terdiri dari dua jenis, yaitu dosa tentang pelanggaran (sin of commission) dan dosa kelalaian (sin of omission). Dari tingkat kejahatannya (malice), dosa dapat dikelompokkan menjadi: • Ketidaktahahuan (ignorance) atau ketidaksengajaan melakukan dosa. • Kelemahan (infirmity) atau ketidakmampuan untuk menahan diri agar tidak melakukan tindakan dosa. • Kejahatan (malice). Dari aktivitasnya, dosa dapat dibedakan menjadi: • Dosa di dalam pikiran/kehendak (cordis) • Dosa di dalam perkataan (oris) • Dosa di dalam perbuatan (operis) Dari bobotnya, dosa dapat dibedakan menjadi: • Dosa ringan, yaitu dosa yang memperlemah adanya kasih. • Dosa berat, yaitu dosa yang melawan kasih secara langsung. Suatu dosa dikategorikan sebagai dosa berat jika dosa tersebut melanggar Sepuluh Perintah Allah, dilakukan dengan penuh kesadaran bahwa hal tersebut merupakan tindakan dosa, dan keputusan untuk melakukan perbuatan tersebut telah dipertimbangkan secukupnya dan menjadi kehendak secara pribadi.
Selain itu, kita juga mengenal adanya istilah Tujuh Dosa Pokok yang terdiri atas kesombongan, ketamakan, iri hati, kemarahan, hawa nafsu, kerakusan, dan kemalasan.
4
LUMINE LUMINE
Tahap pertobatan pertobatan Tahap
pertobatan pertobatan
P
ertobatan adalah kesedihan jiwa dan kebencian akan dosa yang telah dilakukan, dengan tujuan yang teguh untuk tidak berdosa lagi di kemudian hari. Pertobatan mendorong pendosa untuk menerima segala sesuatu dengan rela hati: di dalam hatinya ada penyesalan, di mulutnya ada pengakuan, dalam tindakannya ada kerendahan hati yang mendalam atau penitensi yang menghasilkan buah. Saat dibaptis, kita disucikan dari segala dosa, baik dosa asal maupun dosa aktual, dan hidup kita diberikan untuk bersatu dengan Kristus. Baptisan merupakan tempat utama untuk pertobatan pertama dan mendasar. Meski begitu, pembaptisan tidak menghapuskan kerapuhan dan kelemahan kodrat manusia, serta kecenderungan kepada dosa. Mengetahui hal ini, Kristus tidak membiarkan manusia kehilangan rahmat pengampunan. Kristus memberikan kuasa absolusi dalam nama-Nya untuk mengampuni dosa kepada Petrus yang diteruskan oleh para penerusnya, yaitu para Paus dan kepada para rasul yang kemudian diteruskan oleh para Uskup dibantu oleh para Imam. Absolusi merupakan pernyataan pengampunan atas dosa-dosa pribadi kepada orang yang bertobat. Dalam Gereja Katolik, Tuhan mengampuni umatnya yang telah menyesali dan mengakui dosanya dalam Sakramen Tobat.
penyesalan
Penyesalan merupakan hal yang utama dalam pertobatan. Sebelum menerima Sakramen Tobat, setiap pribadi dianjurkan untuk memeriksa batin masing-masing dalam terang Sabda Allah untuk merenungkan perbuatan-perbuatan yang selama ini telah dilakukannya.
pengakuan
Pengakuan atau penyampaian dosa membebaskan kita dan merintis perdamaian kita dengan orang lain. Orang yang melihat dengan jujur dosa-dosanya, mengakui bahwa ia oarang berdosa, menerima tanggung jawb atas dosa-dosanya dengan demikian membuka diri kembali untuk Allah dan untuk persekutuan Gereja, sehingga dimugkinkan satu masa depan yang baru.
penitensi
Dosa melukai dan melemahkan pendosa, serta hubungannya dengan Allah dan sesama. Absolusi dapat menghapuskan dosa, namun tidak mengatasi segala ketidakadilan yang disebabkan oleh dosa. Setelah pendosa mengangkat diri dari dosa, ia masih harus mendapat kesehatan rohani yang penuh dengan membuat silih atau penitensi. Penitensi ini diberikan oleh bapa Pengakuan sesuai dengan berat dan kodrat dosa yang dilakukannya. Penitensi dapat berupa doa, derma, karya amal, pelayanan terhadap sesama, pantang secara sukarela, berkorban, dan terutama menerima dengan sabar salib yang harus kita pikul.
Tuhan Yesus adalah Tuhan yang Maharahim. Oleh karena kasih-Nya yang tak berkesudahan, Ia telah memberikan kesempatan bagi orang berdosa untuk dapat kembali datang pada-Nya. Tuhan berkenan mengampuni dosa kita, dan memberikan sarana untuk melakukan pertobatan. Namun, pengampunan oleh Tuhan ini tidak akan semata-mata terjadi begitu saja. Kita sebagai pendosa, memiliki keharusan untuk berusaha menyesali perbuatan dosa kita, mengakui dengan sungguh bahwa kita berdosa, serta datang kepadanya melalui Gereja untuk memohon pengampunan. Referensi: Katekismus Gereja Katolik http://www.katolisitas.org/aku-percaya-akan-pengampunan-dosa/
EDISI 1 2020
5
ZiAREK KMK FK UNPAD 2019
Z Ziarek
merupakan
salah
satu
program KMK FK Unpad dalam upaya
memperbarui
kesehatan
spiritual mahasiswa KMK FK Unpad melalui kegiatan ziarah rohani dan meningkatkan rasa kekeluargaan antar anggotanya melalui kegiatan rekreasi
bersama.
Bagaimana
keseruan ziarek tahun ini?
6
LUMINE LUMINE
IAREK KMK FK Unpad 2019 dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 21 dan 22 September. Project Officer ZIAREK ini adalah Monika Verena Nagari (2017) dengan panitia lintas angkatan, yaitu 2017 dan 2018. Tema ZIAREK pada tahun ini adalah “Kepercayaan pada Tuhan di Era Modern.� Pada kesempatan ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di Gua Maria Fatimah Sawer Rahmat, Cisantana, Kuningan. ZIAREK ini dihadiri oleh angkatan
2016 - 2019 dengan beberapa alumni, yaitu Albert (2014) dan Dion (2011). Peserta ZIAREK berangkat pukul 05.00 WIB hari Sabtu, 21 September 2019 menggunakan bus dari Jatinangor. Kami tiba di tempat ziarah sekitar pukul 09.45 WIB. Ziarah berlangsung dengan hikmat dan suasana tempat ziarah yang tenang. Jarak antar perhentian cukup panjang dan dipisahkan oleh beberapa anak tangga.
Kami menemui beberapa peserta ziarah lainnya, beberapa sudah berusia lanjut dan terlihat letih karena medan ziarah yang tinggi dengan anak tangga yang banyak. Pada perhentian terakhir kami berdoa dengan khusyuk di Goa Maria ditemani alunan lagu yang menenangkan. Setelah selesai ziarah kami makan siang di Kedai Oma. Kemudian kami pergi menuju villa Palo Alto, Kuningan. Sesampainya di villa, kami beradaptasi di villa sam-
Sambil makan malam bersama, kami mendengarkan sharing yang diberikan oleh dr. Lucia Dewi Puspitasari, M.M yang berkaitan dengan tema ZIAREK kali ini dan disesuaikan dengan kondisi peserta sebagai mahasiswa dan tenaga kesehatan. Selain dr. Lucia, beberapa peserta lain juga memberikan sharing seperti Dion (2011). Setelah makan malam dan sharing, kami pun segera beristirahat. Beberapa ada yang lanjut bermain, mengobrol, dan
Kami melaksanakan Misa di Gereja Katolik Bunda Maria, Cirebon. Setelah misa, kami makan siang empal gentong dan diberi es timun yang disediakan oleh ibu-ibu dari Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) di Aula Gereja tersebut. Setelah itu kami mengunjungi taman doa Regina Rosari yang berada di Gereja tersebut. Setelah berdoa dan berfoto di Taman Budaya Hati Tersuci, kami melanjutkan perjalanan ke Jatinangor menggunakan bus. Selama perjalanan
pai kurang lebih jam tiga sore. Villa yang kami tempati cukup luas dan nyaman. Kemudian kami bermain games yang dipimpin oleh panitia acara sampai sekitar pukul 18.30 WIB. Games berlangsung dengan sangat meriah dan diiringi antusias peserta yang tinggi. Pada games inilah peserta semakin memperkuat ikatan persaudaraan antar angkatan KMK FK Unpad. Games diakhiri dengan permainan panjang-panjangan di taman villa. Pada malam hari setelah games, kami beristirahat dan mandi, kemudian kami makan malam bersama.
mendengarkan musik. Sekitar pukul 23.00 WIB kami semua mulai tidur. Pada esok harinya, Minggu 22 September 2019 kami meninggalkan villa pukul 08.00 WIB setelah mandi dan sarapan karena kami herus segera melakukan perjalanan ke Cirebon untuk Misa.
kami beristirahat dan sebagian besar tertidur dengan pulas. Puji Tuhan, pada Ziarek tahun ini, semuanya berjalan lancar dan disini kami mengalami pembaharuan iman sekaligus mendekatkan KMK FK UNPAD seperti selayaknya keluarga baru. ~ -Leonardus Yodi
Sampai Jumpa di Ziarek KMK FK UNPAD selanjutnya! EDISI 1 2020
7
Syukdok Syukdok 2019 2019 Ohana Ohana
Syukuran Dokter atau biasa disingkat SYUKDOK adalah acara tahunan KMK FK UNPAD sebagai bentuk rasa syukur atas angkatan KMK UNPAD yang telah menjadi dokter. Kegiatan yang dilaksanakan berupa makan malam bersama dilanjutkan dengan sharing atau games untuk merayakan angkatan yang telah melakukan Sumpah Dokter. Tahun 2019 kemarin, KMK FK UNPAD merayakan kelulusan angkatan 2014 yang berjumlah lima orang. Sudah menjadi tradisi pula, bahwa yang menjadi panitia acara SYUKDOK ini adalah angkatan yang baru saja masuk FK UNPAD, yang pada SYUKDOK 2019 ini adalah angkatan 2019. Mengambil tema Ohana dari Disney yang artinya keluarga, angkatan 2019 ingin menjadikan momen SYUKDOK ini sebagai momen berharga bagi angkatan 2014 dan agar mereka selalu ingat, bahwa dalam perjalanan mereka, mulai dari menapaki FK UNPAD hingga menjadi dokter mereka selalu memiliki keluarga yang mendukung mereka yakni KMK FK UNPAD. Ohana yang tergambar dalam film kartun Lilo and Stitch sangat khas dengan sentuhan tropical-nya yang menjadi tema utama seluruh rangkaian acara SYUKDOK 2019 ini. SYUKDOK diadakan di Herb and Spice, Jl. H.O.S Tjokroaminoto, Bandung, pada hari Minggu, tanggal 17 November 2019. Seluruh anggota KMK FK UNPAD baik yang masih menjalankan studi maupun yang sudah menjadi alumni diundang untuk hadir bersama-sama memeriahkan acara ini. Pada SYUKDOK 2019 sendiri beragam angkatan KMK FK UNPAD hadir mulai dari 2019 bahkan hingga 2011.
8
LUMINE LUMINE
Acara dimulai dengan sambutan Koordinator Basis KMK FK UNPAD, diikuti dengan sambutan Project Officer SYUKDOK 2019. Tak lupa pula beberapa patah kata dari seluruh “bintang spesial� acara ini, angkatan 2014, berupa kesan selama perjalanannya menempuh studi di FK UNPAD hingga menjadi dokter. Setelah mendengar sambutan tersebut, dilanjutkan dengan santap malam bersama. Usai santap malam, tentunya dilanjut dengan acara puncak
KMK akan selalu ada, sebagai teman, sahabat, dan ohana.
yang paling dinanti oleh semua orang, yakni games. Games pada SYUKDOK kali ini melibatkan seluruh keluarga turunan dari masing-masing angkatan 2014 yang dirayakan, sesuai dengan tema Ohana. Keluarga turunan di KMK FK UNPAD ini sudah menjadi tradisi turun temurun dan akan selalu menambah anggota baru pada pohon keluarga KMK FK UNPAD setiap tahunnya. Games antar keluarga turunan ini selalu menjadi sangat menarik dan mengundang canda tawa. Terdapat tiga rangkaian games yang dilakukan dengan sistem estafet, dan tentunya dengan syarat angkatan 2014 wajib ikut bermain. Keseruan persaingan antar keluarga ini dimenangkan oleh keluarga turunan Albert. Seperti disebutkan sebelumnya, tema besar SYUKDOK OHANA ini ialah suasana tropical termasuk pada dresscode yang digunakan. Pada SYUKDOK ini juga dipilih dua orang dengan best dresscode. Sebagai penutup, angkatan 2019 memberikan kenang-kenangan bagi angkatan 2014 sebagai teman langkah
mereka menjalani lembaran baru sebagai dokter. Melalui acara Syukuran Dokter 2019, semoga KMK FK UNPAD akan terus menjaga hubungan erat sebagai satu keluarga. Keluarga yang tidak pernah luput oleh waktu. Ohana means family, Stitch said. Kata keluarga yang merupakan bagian dari singkatan KMK bukan hanya sebatas ucap, tetapi janji, bahwa sejak terbentuk hingga kapanpun, KMK FK UNPAD adalah keluarga. Untuk seluruh angkatan 2014, selamat menjalani pelayanan sebagai seorang dokter. KMK akan selalu ada, sebagai teman, sahabat, dan ohana.~ - Karen Lolinhandary
EDISI 1 2020
9
T
TEKA KOBAS 2019
EKA KOBAS atau Temu Kenal dan
karena “senja” merupakan akhir dari sebuah
Pemilihan Koordinator Basis KMK FK hari yang biasa disimbolkan dengan keindahan
Unpad merupakan acara wajib tahunan yang matahari yang terbenam. Sesuai dengan diselenggarakan oleh KMK FK Unpad.
tagline
kami,
kami
ingin
menyampaikan
bahwa setiap hari yang telah kita lalui pasti Dalam acara ini agenda yang kami lakukan akan berakhir indah dan selalu ada pelajaran adalah temu kenal antar angkatan, pengenalan dan kenangan yang dapat kita ambil setelah dan pemilihan ketua angkatan baru KMK FK melewati hari tersebut. Kita juga ingin supaya Unpad, dan pemilihan KOBAS (koordinator semua yang datang di TEKA KOBAS 2019 ini basis) periode 2019-2020. Nah, pada TEKA memiliki kenangan yang indah bersama KOBAS tahun ini, KMK FK Unpad angkatan KMK FK UNPAD:) 2018 yang jadi panitianya nih :)
TEKA KOBAS 2019 mengangkat tema “SENJA” dengan tagline “Sunsets are proof that no matter what happens, every day can and beautifully.” Tahun 2019 lagi trend banget sama anak indie yang suka senja-senja gitu, loh! Oleh sebab itu, kami KMK FK Unpad 2018 mengangkat tema “senja”. Selain alasan karena “senja” lagi ngetrend banget, kami juga mengambil tema ini
LUMINE 10 LUMINE
TEKA KOBAS 2019 dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 November 2020 sampai hari Minggu, 31 November 2020 di Villa Cemara, Dago Pakar Resort. Rangkaian acara yang menarik dan menyenangkan telah disiapkan untuk mempererat kekeluargaan KMK FK Unpad. Acara dimulai dengan makan siang bersama, kemudian dilanjutkan sambutan dari project officer, ketua angkatan 2018 dan kobas.
Setelah
itu
diadakan
pemilihan
ketua diskusi, dan games untuk para calon KOBAS.
angkatan KMK FK Unpad 2019, dan terpilihlah Sesi pemilihan berlangsung begitu panas, Karen sebagai Ketua Angkatan KMK 2019!!! dan setelah hasil diskusi yang cukup panjang, Acara dilanjutkan mengadakan sharing antar
akhirnya terpilihlah KOBAS 2019-2020 yaitu
anggota KMK FK Unpad bersama dokter Adhi Abel!!! Selamat untuk Abel dan semangat selaku dokter pembimbing KMK saat ini.
memimpin KMK FK Unpad untuk 1 tahun mendatang!
Acara dilanjutkan dengan makan malam dan KMK Awards. Tak ketinggalan, BBQ dan berfoto bersama sudah menjadi tradisi wajib dalam menutup hari pertama TEKA KOBAS :)
Acara selanjutnya tentu saja bermain games,
Hari berganti, di hari kedua dimulai kami
yeyy!! Game pertama yang kami mainkan pun langsung bersiap-siap untuk ke Kapel adalah bermain beer-pong. Game ini dilakukan Borromeus untuk bertugas bersama menjadi antar
keluarga
turunan
untuk
saling koor di Misa KDKKB.
mempererat hubungan keluarga kita. Setelah Selepas misa, berakhir sudah rangkaian TEKA games, kami mengambil jeda sejenak yang
KOBAS 2019 :))
kemudian dilanjutkan dengan persembahan angkatan. Persembahan angkatan dimulai dengan lagu yang dibawakan oleh angkatan 2019, dilanjutkan membuat origami dan saling menuliskan semangat dan pesan cinta dari 2018 dan diakhiri dengan bernyanyi bersama angkatan 2017. Seru banget kan???
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemilihan koordinator
basis
periode
2019-2020.
Rangkaian pemilihan KOBAS ini diantaranya adalah sesi presentasi dan tanya jawab,
ak yang
uh pih uk selur
nt
telah
g h datan dan tela n a k p a persia lui acar ntu mem 9!!! Mela 1 0 memba 2 S A KA KOB a acara ikan TE p semog a r a h r merama e ib 019 kam alian a bagi k OBAS 2 K A K E ah senj T d in e s nangan aan kita bawa ke keluarg e k t a ini mem r ere t memp katan an dapa tua ang d e k a u k u m t e s un mangat a dapat pad. Se n U K F , semog ih il KMK p r e gt AS yan . ua KOB t e k n gan baik a d nya den h a n a m 20!!! nakan a OBAS 20 K melaksa i TEKA kasih u
Terima
ad
i jump
Sampa
-Maria Elita Reynara Novena Ketua Panitia TEKA KOBAS 2019
EDISI 1 2020
11
Natal Oikumene 2019
Harmony of Christmas “Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu� 1 Petrus 1 : 22
LUMINE 12 LUMINE
N
atal merupakan hari yang paling dinantikan oleh seluruh umat kristiani. Di hari Natal, semua bersukacita menyambut kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus yang turun ke dunia untuk menjadi penyelamat kita semua sebagai perwujudan kasih-Nya yang sungguh besar untuk kita semua, umat-Nya. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, KMK-PMK FK Unpad, bersama dengan RSUP Dr. Hasan Sadikin dan RS Mata Cicendo kembali mengadakan perayaan untuk memperingati Natal 2019 pada hari Minggu, 12 Januari 2020 lalu. Ibadah dan Perayaan Natal Oikumene 2019 ini digelar di Gereja El Shaddai Creative Community (ECC), BTC, Bandung. membawakan tema Harmony of Christmas, umat kristiani diharapkan semakin mampu menjadi garam dan terang bagi dunia dengan membangkitkan semangat persatuan dalam berbagai perbedaan yang ada, terutama di Indonesia yang memiliki keanekaragaman agama, suku, ras, dan budaya yang tinggi. Ibadah berlangsung khidmat dengan iringan dan puji-pujian bernuansa Natal yang semakin membangkitkan suasana sukacita dalam Perayaan Natal Oikumene kali ini. Saat khotbah, Pastur Yohanes Subroto mengajak kita sebagai umat kristiani untuk terus berpegang teguh kepada kebenaran dan semangat persaudaraan yang
tulus dan ikhlas. Ibadah diakhiri dengan berkat pengutusan dari Pendeta Cliff Edward. Selain melaksanakan Ibadah Natal, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan persembahan dari Mahasiswa FK Unpad. Mahasiswa tahun pertama memberikan persembahan pujian The First Noel dan Angel We Have Heard on High dalam paduan suara, sedangkan mahasiswa tahun kedua membawakan penampilan drama bertema Christmas Carol. Dalam persembahan dramanya, mahasiswa tahun kedua bercerita tentang seorang pria yang memiliki sifat angkuh dan egois. Ia bertemu dengan Christmas Carol yang membawanya ke masa lalu dan masa depan untuk melihat akibat dari sifat dan perbuatan angkuhnya. Di akhir cerita, pria ini menyesali perbuatannya dan akhirnya berusaha untuk memperbaiki kesalahannya dengan mencoba berbuat baik pada sesamanya. Rangkaian penampilan persembahan ini kemudian ditutup dengan meriah oleh persembahan tari yang dibawakan oleh mahasiswa tahun ketiga di penghujung acara. Meskipun menampilkan persembahan yang berbeda, masing-masing penampilan dari mahasiswa ini dibawakan sambil tetap mengusung tema persatuan antara beragam perbedaan dalam cinta kasih Natal. Ibadah dan Perayaan Natal ini merupakan penutup dari
rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan dengan penuh semangat pelayanan oleh para panitia untuk memuliakan nama Tuhan. Rangkaian kegiatan ini pertama-tama dibuka dengan bakti sosial berupa donor darah yang dibuka untuk umum pada tanggal 12 November 2019, bertempat di Fakultas Kedokteran Unpad, Jatinangor. Segala kesuksesan dan kemudahan dari penyelenggaraan rangkaian kegiatan ini tentunya tidak lepas berkat Tuhan Yesus Kristus, serta hasil dari kerja keras panitianya yang merupakan para dokter dan residen dari Departemen Patologi Klinik RSHS, Departemen Patologi Anatomi RSHS, juga Mahasiswa KMK-PMK FK Unpad Angkatan 2017, dengan dr. Adhi Kristianto Sugianli, Sp.PK (K) sebagai Ketua Pelaksana. Sukacita Natal dan kasih Yesus yang dirasakan di hari Natal diharapkan bisa terus dibawa dalam kehidupan sehari-hari untuk dibagikan tanpa syarat kepada sesama, agar hidup berdampingan dengan berbagai perbedaan yang ada di Indonesia ini dapat menjadi lebih indah. - Carissa Vania
EDISI 1 2020
13
KMK on spotlight Stanislaus Stanislaus Gerald Gerald Ethelie Ethelie Beberapa tahun terakhir, populer sebuah draft di FK UNPAD yang dikenal sebagai draft Gerald. Draft ini telah mempermudah 3-4 angkatan dalam menghadapi SOOCA pertama. Nah, di KMK on Spotlight kali ini kita akan mengenal sosok di balik draft Gerald. Semoga setelah membaca artikel ini teman-teman bisa terinspirasi ya! Pertama, bagaimana perasaannya draft yang kamu buat bisa sangat bermanfaat untuk banyak orang? Seneng sih kalau memang bisa bermanfaat buat orang lain, tapi di sisi lain kadang insecure juga karena awalnya buat draft ditujukan buat baca sendiri, jadi takut orang-orang salah mengartikan beberapa kata yang menggunakan bahasa sendiri.
juga. Intinya tiap ada waktu luang, usaha aja gitu semaksimal mungkin buat produktif entah membuat draft atau apapun yang lain. Oh, tapi kalau kayak gitu kan stres juga yah, jadi sekali-kali harus diselingin cool down juga sih. Seperti main dan makan ke Bandung sama temen, dll hehe. Karena justru kalau ga ada selingan itu bakal cepet bosen dan nyerah jadinya. Selain akademik dan kegiatan organisasi/kepanitiaan bagaimana cara menyempatkan belajar untuk RMO dan IMO? Kebetulan partner IMOku ini rajin memberi bahan belajar jadi aku tidak repot mencari bahan dan tinggal baca hehe
Apa saja nih kesibukan Gerald selama menjalani perkuliahan ini? Sekarang sedang menjalani masa ko-as dan juga menjadi pengajar di sebuah bimbel di Bandung. Saat masa pre-klinik dulu sempat jadi ketua angkatan KMK tahun 2015, member SCOME dan RnD CIMSA, PJ Assessment acara CORONER CIMSA, tim soal BIOSCOPE, sekretaris badminton, sekretaris untuk natal KMK-PMK dan pernah ikut RMO serta IMO masing-masing dua kali. Wah, ternyata banyak juga ya, pernah menyesal tidak ikut banyak organisasi atau kepanitiaan? Kata kuncinya udah ada disini, aku pasti menyesal kalau ikut kepanitiaan ‘terlalu’ banyak, tapi aku tidak menyesal karena cuma ‘cukup’ banyak hehe. Masing-masing kepanitiaan yang aku ikuti ada poin plusnya sendiri yang bikin aku jadi aku yang sekarang. Apa kuncinya bisa tetep ngedraft lengkap walaupun kegiatan banyak? Time management sih, HAHA tapi aku sendiri bingung sebenernya.. kata orang, makin punya banyak kesibukan, makin banyak yang bisa diselesaiin.. agak aneh teorinya tapi entah kenapa berlaku buat aku dan beberapa teman lain
LUMINE 14 LUMINE
NAMA|Stanislaus Gerald Ethelie TTL|Jakarta, 26 November 1996 ASAL|Jakarta INSTAGRAM/TWITTER|@gethelie_ HOBI|Baca, gitar, badminton REKOMENDASI TEMPAT NONGKI DI|Sono Cafe NANGOR
Bagaimana cara Gerald menghibur diri di tengah semua kesibukan itu? Saat di Jatinangor kan masih bawa mobil, jadi kadang ajak temen-temen jalan dan makan ke Bandung. Selain itu badminton sekali atau dua kali tiap minggu sebagai sarana refreshing. Kalau waktunya kurang untuk badminton atau ke Bandung, diganti jadi nonton di kost atau di Jatos atau bisa juga baca hal-hal non akademis. Tips dan trik Gerald dalam membuat draft? 1. Mulai secepatnya (jangan ditunda-tunda). 2. Lihat LO dulu biar ada bayangan kerangkanya. 3. Cari sumber yang sesuai judul di LO. 4. Pilih mana yang harus dibaca, baca secukupnya disesuaikan dengan LO dan draft kakak tingkat (kalau ada). Mau baca semua juga silahkan, tapi waktunya kadang kurang kalau terlalu idealis. 5. Tulis yang menurut kamu penting dipelajari dan berkaitan dengan kasus. Lalu, tips agar bisa konsisten sebenernya puas sama hasil sih. Contohnya, setelah ngedraft coba baca ulang kalau kamu puas dengan apa yang kamu tulis, menurutku itu akan mendorong kamu terus nulis lagi. Kalau tidak puas sama hasil pertama kan jadinya tidak niat ke depannya. Terakhir, kalua bisa selesaikan draft sebelum tutup kasus, jadi kamu bisa bawa draft kamu pas bahas tutup kasus dan menambahkan catetan yang kamu dapat saat tutorial. Bagi Gerald momen yang paling berkesan di KMK apa? Bagi aku mungkin yang palin berkesan saat mendapatkan kakak dan adik turunan, karena jadi benar-benar merasakan punya keluarga di perFKan ini. Terakhir, apa pesannya untuk teman-teman KMK FK terutama yang masih menjalani masa pre-klinik? Pertama, tentang draft menurutku tidak buat juga tidak masalah, asal pernah baca, mengerti, dan sempet review. Agar nanti, siapa tahu lupa, at least tahu informasi yang kita butuhkan bisa di cari di mana. Kebetulan aku suka menulis sehingga mau untuk buat draft, tapi untuk yang tidak suka menulis, tidak perlu terpaksa untuk buat draft. Belajar sesuai style masing-masing. Karena pada akhirnya yang ngedraft atau tidak akan tetap survive. Tapi yang tidak baca, akan sulit survive hehe Kedua, terkait KMK, manfaatkan semaksimal mungkin keluarga kecil di KMK ini. Karena di perFKan, salah satu survival kit terbesar menurutku ya KMK ini hehe. KMK sebagai teman curhat, teman belajar, teman main. Hardships yang kalian alami di FK ini entah sedih entah stres, bisa diatasin bersama menurutku. Tapi kalau comfort zone-nya ada di tempat lain pun ga masalah, intinya kalau mau survive akan sulit jika hidup sendiri. Ketiga, belajar yang cukup, tapi utamakan makan-main-istirahat yang harus lebih cukup. Kan mau jadi tenaga kesehatan, jadi harus sehat mulai dari diri sendiri dulu. Terima kasih Gerald sudah mau berbagi! -Veronica Oladitha
EDISI 1 2020
15
rohani rohani :: Santo Santo paulus paulus Siapa yang tidak tahu sosok Santo Paulus? Pasti kita semua sudah pernah mendengar sekilas tentangnya, karena jika kita berbicara tentang pertobatan, sosok Santo Paulus lah yang sering dibahas. Nah, mari bersama segarkan lagi ingatan kita tentang sosok Santo ini. Santo Paulus awalnya bernama Saulus yang berasal dari bahasa Ibrani. Nama Saulus berganti menjadi Paulus, yang diambil dari Bahasa Yunani, setelah ia mengalami pertobatan. Ia lahir dan dibesarkan di Tarsus, provinsi Kilikia, wilayah Asia Kecil serta merupakan keturunan suku Benyamin orang Ibrani, dan menerima didikan menurut adat istiadat Yahudi. Hal ini juga yang menjadi latar belakang mengapa Paulus dulu membenci Yesus dan pengikut-Nya, bahkan mengejar dan menganiaya mereka; karena menurut ajaran Yahudi, kekristenan merupakan hal yang bertentangan dengan hukum Taurat. Setelah bertobat, ia menjadi Rasul Kristus yang taat dan menjadi penginjil terbesar dengan menulis 13 dari 27 kitab Perjanjian Baru.
Cara yang bisa kita lakukan dalam menghadapi ketidakberdayaan adalah dengan menerima diri secara sepenuhnya, baik kelebihan maupun kekurangan. Pertobatan Santo Paulus berawal dari sebuah kejadian saat ia sedang dalam perjalanan menuju Damsyik untuk mengejar murid Kristus. Saat itu Yesus datang menampakkan diri pada Paulus dalam wujud cahaya yang menyilaukan dan bertanya pada Paulus, “Saulus, Saulus mengapa engkau menganiaya Aku?� (Kisah Para Rasul 9:4). Kristus dalam wujud cahaya seakan ingin menunjukkan bahwa benar Pauluslah yang
LUMINE 16 LUMINE
Potongan ilustrasi Santo Paulus dari Tarsus “Paul The Apostle� oleh Bartolomeo Montagna, 1482, koleksi Museum Poldi Pezzoli
dipilih sebagai rasul-Nya sekaligus untuk menunjukkan jalan menuju kebenaran-Nya. Kemudian setelah kejadian itu Paulus menjadi buta dan tidak berdaya selama 3 hari. Ketidakberdayaan Paulus membuatnya menjadi orang yang berpasrah pada kehendak Allah. Ia mengosongkan diri dan Allah pun berkenan masuk lalu mengisinya dengan daya Ilahi yang memampukannya menjadi seorang rasul Kristus. Ketidakberdayaan ini serupa tantangan yang kita hadapi dalam usaha kita menjawab panggilan Allah. Kadang dalam hidup kita sehari-hari, kita sering menolak ketidakberdayaan dan berusaha menutupi kelemahan diri sendiri serta tidak mengakui bahwa kita butuh diteguhkan, dengan berpura-pura kuat di hadapan orang lain. Hal ini secara tidak sadar justru semakin melemahkan kita. Cara yang bisa kita lakukan dalam menghadapi ketidakberdayaan adalah dengan menerima diri secara sepenuhnya, baik kelebihan maupun kekurangan. Luka adalah salah satu bentuk ketidakberdayaan kita. Luka yang kita miliki dari pengala-
man masa lalu jangan sampai menjadi alasan untuk melukai orang lain. Luka hanya bisa sembuh jika kita sendiri mengakui bahwa kita terluka, sehingga orang lain bisa melihat luka tersebut dan mengobatinya dengan benar. Namun hal ini sering kali terganjal karena kita kerap tidak bisa menerima dan menyadari bahwa orang lain adalah wujud nyata dari cinta kasih Allah untuk kita. Padahal orang lain ada untuk mengingatkan kita dan menolong kita agar kita tidak tersesat dan jatuh sendirian. Alasan klasik mengapa kita tidak mau ditolong orang lain biasanya karena kita tidak mau dianggap dan mengakui diri kalau kita sedang dalam keadaan lebih lemah dari mereka. Memang, untuk mengakui diri terluka dan lemah lalu membiarkan orang lain menyembuhkan kita, dibutuhkan rasa rendah hati yang besar dari masing-masing pribadi. Allah memberikan orang lain untuk mengkritik, menyembuhkan, dan menolong kita untuk menunjukkan bahwa Ia memang betul-betul mencintai kita dan menginginkan yang terbaik bagi kita. Setelah sembuh dan memutuskan untuk menjadi Rasul Tuhan, Paulus mulai berkelana dari kota ke kota untuk mewartakan firman Tuhan. Masa awal pelayanan Paulus pun tidaklah mudah, karena ia mendapat banyak penolakan akibat masa lalunya yang sering menganiaya jemaat. Imbasnya, ia harus berpindah-pindah tempat dan seringkali lari untuk menyelamatkan
diri. Ini adalah bentuk nyata bahwa ada banyak konsekuensi yang perlu kita tanggung saat kita menjawab “Ya� pada panggilan Allah. Namun, Paulus tidak menyerah dan terus mewartakan firman Tuhan ke semua orang walau ada banyak bahaya mengancam dirinya. Hal ini dapat menginspirasi kita untuk tetap berpegang teguh pada kehendak Tuhan dan percaya bahwa Ia akan selalu menyertai dan mendampingi kita. Dari cerita Santo Paulus, kita disadarkan bahwa sesungguhnya Allah kita Maha Pengampun. Tidak peduli seberat apapun dosa yang kita lakukan, namun jika dengan rendah hati kita mau mengakuinya, Ia akan senantiasa memaafkan kita. Sebagai makhluk sosial dan jemaat, kita bisa saling mengingatkan sesama untuk bertobat. Pertobatan yang baik adalah pertobatan yang datang dari hati. Baiknya kita tidak membuat Tuhan memberikan ‘teguran’ terlebih dulu, baru sesudahnya kita bertobat seperti yang dialami oleh Santo Paulus. Terkhususnya dalam Masa Prapaskah ini, hendaknya kita jadikan sarana untuk bertobat. Tidak ada pertobatan yang terlambat, sampai kapanpun Tuhan akan menerima dan mengampuni kita. Tuhan memberkati. -Eleonora Anindya Tiara Dewi
EDISI 1 2020
17
COVID-19, Wabah baru mengancam dunia Sejak Desember tahun lalu, COVID-19 muncul menghebohkan dunia dengan kemampuan penyebarannya yang luar biasa cepat. Apa itu COVID-19 dan bagaimana dunia menanggapi serangannya?
S
udah ribuan tahun manusia
Wuhan
WHO
Pangolin atau Trenggiling. Hal ini
berperang
melawan
memutuskan untuk mengganti
didukung oleh hasil penemuan
penyakit
nama virus tersebut menjadi
dimana
SARS-CoV-2
virus
berbagai infeksi.
macam Mulai
dari
infeksi
Virus,
bakteri, virus, maupun jamur,
acute
penyakit-penyakit
coronavirus 2).
infeksius
namun
(severe
respiratory
syndrome
rangkaian
pada
genom
pangolin
identik
99% dengan yang ada pada manusia. Tidak heran, titik pusat
berhasil
merenggut
banyak
merupakan
penyebaran virus ini terdeteksi
nyawa
manusia.
Seiring
virus yang berasal dari kelelawar,
berasal dari pasar hewan liar
waktu,
seperti
yang ada di Wuhan.
dengan
berjalannya
SARS-CoV-2 jenis
betacoronavirus
mikroorganisme patogen ini pun
lainnya (MERS CoV dan SARS
SARS-CoV-2
turut berevolusi, menciptakan
CoV). Virus tersebut kemudian
dengan
strain-strain
dapat menyebar melalui hewan
pernapasan
lain
menyebabkan
jadi
baru
yang
memiliki
patogenisitas,
bisa
infektivitas,
dan
resistensi
sebagai
reservoir
atau
perantara. Pada kasus ini,
yang lebih tinggi.
Pada
disebut
beraksi
menyerang
sistem manusia,
penyakit
dengan
yang
COVID-19
(Coronavirus Disease 2019).
bulan
Desember
COVID-19 dapat menyebabkan
tahun 2019, sebuah strain virus
penderitanya
baru
menginfeksi
gejala flu yang bersifat ringan
di
Wuhan,
seperti demam, pilek, batuk,
Republik
sakit tenggorokan, dan sakit
terdeteksi
beberapa
orang
Provinsi
Hubei,
Rakyat Tiongkok. Virus berjenis
kepala;
coronavirus ini awalnya diberi
SARS-CoV-2
nama 2019-nCoV (2019 novel
ditransmisikan
coronavirus) atau
melalui perantara hewan
LUMINE 18 LUMINE
ke
atau
mengalami
gejala
penyakit
diduga
infeksi pernapasan berat seperti
manusia
demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah,
Referensi : The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), , Pangolins a potential intermediate host of novel coronavirus: study. (n.d.). Retrieved from http://www.xinhuanet.com/english/2020-02/07/c_138763566.htm. Ilustrasi : Live Science, Hulundalo.id
sesak napas, dan nyeri dada. Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius), batuk, dan sesak napas. Berdasarkan hasil penelitian, gejala COVID-19 timbul dalam waktu dua hari sampai dua minggu setelah terpapar SARS-CoV-2. Dalam beberapa kasus, COVID-19 dapat menyebabkan kematian.
droplet yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat sedang bersin maupun batuk. Transmisi melalui benda yg terkena droplet juga diperkirakan dapat membantu penyebaran virus ini. Ketika benda yang terkena droplet virus terpegang oleh orang sehat, dan orang sehat tersebut menyentuh
Tingkat mortalitas meningkat pada pasien dengan usia lanjut dan pasien dengan riwayat penyakit penyerta sebelumnya. Virus corona menyebar melalui mekanisme personto-person. Penularan dapat terjadi bila terjadi kontak jarak dekat (dibawah 2 meter) dan juga melalui cairan
mata atau hidung atau mulutnya, maka virus dapat menginfeksi orang tersebut. Akibat kemampuan penyebaran yang luar biasa cepat ditambah dengan vaksin dan pengobatan
yang sampai saat ini belum ditemukan, WHO pada tanggal 30 Januari 2020 menyatakan COVID-19 sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) dan pada tanggal
11 Maret 2020 resmi menyatakan COVID-19 sebagai sebuah pandemi. ~
-Sebastian Ario
Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona if you are healthy
if you are sick
Clean your hands often
Stay at home!!!
Wear a facemask
Avoid close contact
Cover coughs and sneezes
Clean and disinfect EDISI 1 2020
19
Physical DI s t a n c i n g Dengan adanya pandemi COVID-19 yang saat ini tengah melanda Indonesia dan banyak negara lain di dunia, pemerintah dan para ahli dengan gencar menyuarakan upaya physical distancing — dulu social distancing, untuk dapat memutus rantai penularan wabah yang terjadi. Physical distancing berarti mengurangi kontak fisik dengan menjaga jarak antar individu dalam kurang lebih dua meter. Masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah dan melakukan interaksi sosial secara fisik dalam kerumunan yang melibatkan banyak orang. Untuk mendukung upaya ini, aktivitas di sekolah, universitas, tempat kerja, tempat wisata, hingga layanan transportasi umum diberhentikan sementara. Pemerintah mengimbau diberlakukannya work from home bagi para pekerja, dan pembelajaran/perkuliahan daring bagi para pelajar untuk mengurangi kontak fisik antar individu. Beberapa layanan masyarakat pun, seperti konsultasi dengan dokter, banyak yang beralih menjadi metode daring agar masyarakat tidak perlu keluar rumah. Hingga saat ini, upaya ini dianggap sebagai upaya paling efektif dan paling mungkin dilakukan untuk menurunkan jumlah korban yang terinfeksi sehingga tidak membebani tenaga dan fasilitas kesehatan secara berlebihan. Tempat-tempat ibadah yang biasanya menjadi tempat perkumpulan banyak orang pun turut merasakan imbasnya, salah satunya gereja Katolik. Gereja Katolik ikut serta dalam mengupayakan penyebaran virus secara luas dengan cara memberlakukan Misa secara daring. Komuni yang diterima pun bukan dalam bentuk jasmani (berupa hosti), melainkan berupa komuni batin. Meskipun dijalankan di rumah dan tidak menerima komuni secara jasmani, namun adanya Misa ini harus disikapi seperti Misa yang selalu kita hadiri secara fisik di gereja. Ditiadakannya Misa ini juga tidak seharusnya kita sikapi secara negatif, melainkan harus kita anggap sebagai salah satu bentuk upaya dan kontribusi kita sebagai umat Katolik untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada di dunia. Kita mungkin sedih karena pada tahun ini, rangkaian Ibadah Paskah mulai dari Minggu Palma hingga Tri Hari Suci tidak akan kita rayakan bersama-sama di gereja. Namun, hal ini lah yang harus kita lalui dan usahakan untuk dapat meredakan wabah yang terjadi. Kita dapat menyikapi ini sebagai sarana untuk bisa menunjukkan kasih kita kepada Tuhan dengan tetap diam di rumah tidak menempatkan diri kita sendiri dan orang lain dalam bahaya. Keadaan saat ini bukan merupakan keadaan ideal untuk hal-hal yang biasanya kita lakukan setiap harinya. Semua pihak pasti tidak siap, dan tidak dapat mempersiapkannya secara sempurna seperti dalam hari-hari yang kita jalani biasanya saat tidak ada wabah. Meskipun begitu, kita harus tetap mengupayakan semaksimal mungkin agar dalam wabah ini, kegiatan dan segala tugas kita tetap dapat terlaksanakan sebagaimana mestinya. Keadaan saat ini bukan untuk kita keluhkan dan sayangkan, tetapi harus kita sikapi dengan dewasa dan bijak. KIta harus mampu mengupayakan diri beradaptasi dengan keadaan yang saat ini ada. Tidak lupa kita doakan para kakak-kakak alumni, dosen, rekan-rekan seprofesi, serta semua pihak yang saat ini tengah melakukan tugasnya sebagai tenaga kesehatan. Semoga mereka selalu diberi kekuatan dan kesehatan agar dapat terus melaksanakan tugasnya dengan baik. Untuk kita semua yang masih duduk di bangku pendidikan, kita juga dapat berkontribusi dalam melakukan edukasi pada orangorang sekitar agar tidak termakan hoax. Selain itu, dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, kita juga ikut andil dalam mencegah eksalasi COVID-19 ini. Jadi, yuk, #dirumahaja!
LUMINE 20 LUMINE
2018
2017
2016
2015
2014
2019
EDISI 1 2020
21
KELUARGA TURUNAN KMK FK UNPAD ANGKATAN 2014 - 2019
Ke l ua r ga M a ha si swa K atolik F a kul ta s Ke d okte r a n Uni ve r si ta s Pa dj a d j a r an
KMK means family, and Family means nobody gets left behind
LUMINE LUMINE