BULETIN KARIBIA I

Page 1

KARIBIA KMPA GIRI BAHAMA KMPA GIRI BAHAMA fakultas geografi universitas muhammadiyah surakarta Belajar Di Atap Sumatra Menjawab Keresahan Tan Malaka Di Kaki Gunung Sindoro Demi Uang Alam Terbuang Menilik Sejarah Penelusuran Bawah Tanah Menelusuri Kegelapan Lorong Gua Jenggung Menengok Gerbang Menuju ... EDISI I

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh, Buletin Karibia adalah buletin resmi yang berada di bawah naungan KMPA Giri Bahama, nama Karibia diilhami dan diadopsi dari sekelompok pulau kecil yang terdapat di Laut Karibia Pulau-pulau ini terbentang menuju selatan dari bawah Florida ke barat laut Venezuela di Amerika Selatan Paling tidak terdiri dari 7000 pulau, pulau kecil, karang, dan caye Kepulauan ini dikelompokkan menjadi dua puluh lima wilayah termasuk negara merdeka, departemen luar negeri, dan daerah administratif lainnya. Meski terdiri dari ribuan pulau dan latar belakang yang berbeda-beda, namun karibia tetap menjadi satu kepulauan yang bersama sama memancarkan keindahan dan keunikannya sendiri. Dengan terbitnya edisi pertama dari buletin karibia kami berharap semoga buletin ini dapat membawa pengaruh positif kepada kami khususnya dan kepada seluruh pembaca pada umumnya.

SALAM REDAKSI DAFTAR ISI 1 Profil Ketua Umum Struktur Organisasi Sajian Utama Menuju 1/4 Abad Usia Perak KMPA Giri Bahama Kegiatan Menengok Gerbang Menuju Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Giri Bahama Masa Pengembaraan Sebagi Ajang Mawas diri Menemukan Hal Tak Terduga Di Kawasan Karst Pager Kidul Manahan Belajar Di Atap MengorekSumateraBudaya Pulau Tengah Yang Penuh Misteri Merelakan Pinggang Demi Materi & MenyusuriPengalamanKegelapan Lorong Gua Jenggung Pacitan Sebagai Bentuk Tri Dharma Giri Bahama Speleology Fair Cave Rescue and Mapping Practices Menjawab Keresahan Tan Malaka Mengabdi Pada Masyarakat Kaki Gunung Sindoro Edukasi Kepecintaalaman Dalam Bingkai Geografi Issu Demi Uang Alam Terbuang Sejarah Menilik PenelusuranSejarahBawah Tanah HiburanOpini Giri Bahama Dalam Pandang Puisi: Pesan Singkat Terbit Dari Barat Hancurlah Engkau Daftar isi 3 29 31 33 35 38 5 9 11 15 17 21 23 25 27

Tim Redaksi Karibia, Periode 2019-2020.

B U L L E T I N M M X X 2 SUSUNAN REDAKSI KRITIK DAN SARAN DAPAT DILAYANGKAN KE : Sekertariat KMPAGIRI BAHAMA UMS Kampus 1 Gedung I-III, Jl.AYani Pabelan Kartasuro Tromol Pos 1, ext 186 fax 715448 Surakarta 57102. E-mail : giribahamajaya@gmail.com DITERBITKAN OLEH : KMPA GIRI BAHAMA TIM KREATIF KARIBIA Ketua umum Dya Romadoni Al Mubarok PENANGUNG JAWAB REDAKSI : PIMPINAN REDAKSI : Ahmad Syauqi Izzul Islami Fauzan Muhammad Rafi Angga Widya Deva LAYOUT : REDAKTUR : REPORTER : Rio Amandanu BENDAHARA : Nur Rohmah Fitriyani Puspita Isqomah Luthfika Khuffana Dya Romadhoni Al Mubarok

Perlu diakui dengan terbitnya buletin karibia yang pertama pastilah tidak luput dari yang namanya kesalahan, dengan segala kebesaran hati, kami curahkan harapan kepada pembaca yang terhormat untuk dapat memberikan saran dan kritik yang membangun agar buletin karibia dapat semakin berkembang menjadi lebih baik. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Salam perkenalan dari kami tim redaksi edisi perdana Buletin Karibia Pertama tama tidak lupa kami segenap tim redaksi Karibia mengucapkan puji syukur kepada Allah Swt, karena dengan izinnya kami dapat menerbitkan Buletin ini untuk yang pertama kalinya, juga terima kasih kepada para teman teman, anggota, tim redaksi, dan semuanya yang sudah terlibat dalam pembuatan buletin yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat kami karena telah berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung, setelah beberapa waktu sebelumnya sudah bergerak, namun baru dapat terealisasikan pada Juli 2020 ini.

PROFIL KETUA UMUM KMPA GIRI BAHAMA

Berawal dari Diklatsar Jungle Track, kemudian menyelesaikan masa pengembaraan, awal menjadi pimpinan di tahun 2017/2018 sebagai logsitik dan berakhir sebagai ujung tombak pada periode ini. Beliau bertekad untuk membawa Giri Bahama untuk lebih berani, inovatif dan tetap andap ashor. Dan pada akhirnya direalisasikan pada berbagai program kerja yang dijalankan yang tentunya dibantu penuh oleh bidang-bidangnya.Semoga

beliau dapat berpegang teguh dengan idealisnya, aamiin..

Beliau merupakan angkatan Diklatsar Jungle Track XXIII tahun 2016 dan mendapatkan nama lapangan “bedeng” dengan filosofi tukang bangun rumah rumahan. Tekadnya untuk masuk ke Giri Bahama bukan hanya melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih mantab melainkan karena dalam benaknya telah terdogma bahwa manusia diciptakan oleh tuhan untuk menjadi khalifah di muka bumi. Selain mengatur dunia tentunya juga merawat serta melestarikan alam di dalamnya. Jadi, sobat karibia udah kenal tentang profil ketum periode 2019/2020 ini kan ? Karena tak kenal maka taaruf, sepakat dongg ?!! Cakepp dahh, sekian profil ketum kali ini. Sampai jumpa di profil ketum selanjutnya

:) Salam Lestari !!! Nama : Dya Romadhoni Al Mubarok NIM : E100160119 Jurusan : Geografi Tgl.Lahir : Sukoharjo, 11 Januari 1998 Sukoharjo Alamat : Tuwak 01/02 Gonilan, Kartasura B U L L E T I N M M X X 3 Profil

Laki – laki yang berasal Desa Gonilan, Sukoharjo ini memulai kiprahnya sebagai mapalawan dari tahun 2016 meski sebelumnya beliau juga merupakan sispalawan. Salam lestari !!! Satu komando, Giri Bahama Jaya ! Begitulah jargon yang selalu digemakan oleh pimpinan untuk membangkitkan semangat anggota anggotanya di setiap kegiatan apapun Giri Bahama. Kali ini kita akan membicarakan sosok Ketua Umum yang sedikit nyentrik dengan segala keunikan dan kekonyolannya.

Ya, beliaulah Dya Romadhoni Al Mubarok yakni seseorang yang kali ini dipercayakan untuk mengemban amanat menjadi Ketua Umum KMPA Giri Bahama periode 2019/2020 Fakultas Geografi UMS yang melanjutkan perjuangan roda kepemimpinan Alfa “Toto” Nur Habibi.

PIMPINAN PERIODE 2019/2020 KETUA UMUM SEKRETARIS BENDAHARA BIDANG OUTDOOR BIDANG LOGISTIK BIDANG PENELITIAN BIDANG KOMUNIKASI & INFORMASI DIVISI GUNUNG RIMBA ORADPANJAT TEBING PENELUSURAN GUA DIVISI KURIKULUMJUNGLE TRACK BIDANG PENDIDIKAN & LATIHAN DASAR BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT & LINGKUNGAN HIDUP Dya Romadhoni Al M Salma Rifa' Rofidah Imaniar Ega Pawestri Rio Amandanu Hawa Marfu'ah C Afiq Murtadho Muhammad Choirul F Radhyka Galih P Sarwoto Adib Akhmad G Saiful Ridwan Fauzan Muhammad R Tri Rahmawan Tiara Rizka A Riga Yudha P A Niken Purnamasari Handika Aji P Nur Rohmah F Luthfika Khuffana Maddu Madani S Nurfina Mayasari Ahmad Sauqi Izzul I Puspita Istiqomah Angga Widia DevaRizki Aulia R 233/XXIII/17/GB 246/XXIV/18-GB 244/XXIV/18-GB 236/XXIII/17/GB 263/XXV/19-GB 257/XXV/19-GB 258/XXV/19-GB 264/XXV/19-GB 255/XXV/19-GB 266/XXV/19-GB 256/XXV/19-GB 253/XXV/19-GB 252/XXV/19-GB 250/XXIV/18-GB 254/XXV/19-GB 262/XXV/19-GB 247/XXIV/18-GB 260/XXV/19-GB 261/XXV/19-GB 242/XXIV/18-GB 251/XXIV/19-GB 265/XXV/19-GB 232/XXIII/17/GB 248/XXIV/18-GB239/XXIV/18-GB B U L L E T I N M M X X 4 profil

KMPA Giri Bahama Usia Perak Reporter : Dya Romadhoni Al Mubarok NIA : 233/XXIII/17-GB B U L L E T I N M M X X

B U L L E T I N M M X X 56 sajian utama

Angka “dua puluh lima” tahun untuk ukuran usia dak dapat dikatakan muda lagi, apalagi untuk sebuah jalannya organisasi dimana untuk ukuran seseorang sudah dikatakan dewasa. Begitu halnya Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Giri Bahama ini, yang kini sudah menginjak usia seperempat abad atau biasa disebut dengan usia perak. Gimana sih sejarah berdirinya KMPA Giri Bahama ? Cikal bakal kepecintaalaman di Fakultas Geografi UMS sudah ada di tahun ’90 dengan adanya Gemapala. Namun karena kurang berkembangnya regenerasi pada tubuh gemapala menyebabkan nama Gemapala semakin redup Kegiatan Kemah Studi Lingkungan Geografi (KSLG) yang merupakan tradisi penyambutan mahasiswa baru Fakultas Geografi UMS. KSLG memunculkan pemikiran oleh mahasiswa generasi ’90 ’94 untuk membentuk organisasi dalam kegiatan alam bebas yang berbasis disiplin ilmu geografi yaitu mengaplikasikan ilmu geografi seap kegiatannya. Pemikiran tersebut mengerucut menjadi cita cita untuk membentuk organisasi pecinta alam sebagai aplikasi ilmu geografi. Bak gayung bersambut, impian mewujudkan organisasi didukung oleh senat (BEM jaman bahulak) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa serta beberapa mahasiswa angkatan sebelumnya (angkatan ’90-‘93) serta pimpinan fakultas. Pendukung utama lahirnya Giri Bahama berasal dari beberapa personal yang berpengalaman di dunia kepecintaalaman danNamakeorganisasian.GiriBahama terbentuk keka pra kegiatan pendakian di Gunung Lawu, meski sebelumnya tercetus nama Giri Bahana yang secara harfiah dapat diarkan Giri : Gunung dan Bahana : suara menggelegar sedangkan keka ditarik maknanya adalah suara gunung yang menggelegar, maka dipilihlah nama Giri Bahama yang merupakan metafora dari nusantara yang Udah ngapain aja sih giri bahama selama masih merangkak hingga menuju usia perak ini ? terdiri dari gunung gunung dan kepulauan yangPindah.ascapendakian Gunung Lawu disepaka untuk mewujudkan organisasi yang ditandai dengan pelaksanaan Musyawarah Anggota (Musang) sekaliagus mendeklarasikan berdirinya Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Giri Bahama pada hari Sabtu, 20 Mei 2020. Pa s ca b eb era p a kegiata n term a s u k didalamnya penelusuran gua ciremai yang menghasilkan penelian dimana pada era tersebut masuk pada ngkat nasional dalam simposium karst kedua di Jakarta tahun ’96 dan sekaligus mengangkat nama Giri Bahama kala itu. Mulai saat itulah Giri Bahama berusaha menebar eksistensi melalui ilmu perguaan atau sekarang populer dengan ilmu s p e l e o l o g i . Te n t u ny a t e t a p d i i k u perkembangan divisi yang lain seper gunung rimba, arung jeram dan panjat tebing sampai pada akhirnya dapat seper sekarang ini. Mashaa Allah.. Penelian dan kegiatan pecinta alam yang berbasis masyarakat merupakan pilihan dalam pengembangan eksistensi KMPA Giri Bahama. Pemetaan Desa Sumberejo Kecamatan Wuryantoro merupakan tonggak kegiatan penelian dan kepecintaalaman berbasis masyarakat yang dilaksanakan di tahun ’99. Pada tahun yang sama kegiatan ini berlanjut berupa eksplorasi permukaan kawasan kast di Desa Pucung, Kecamatan Eromoko yang berlanjut pula kegiatan berupa kegiatan ekspedisi speleologi, penelian dan pengabdian masyarakat.

B U L L E T I N M M X X B U L L E T I N M M X X 78 sajian utama sajian utama

Eksplorasi permukaan di Desa Pucung membuah asa empa terhadap bencana kekeringan di kawasan karst sehingga membulatkan tekad untuk mencari solusi kekeringan tersebut. Kemudian dirancanglah berbagai penelian terkait karstologi, speleologi yang menghasilkan kelayakan pengangkatan air dari Gua Suruh di Desa Pucung. Program kerja diarahkan di Desa Pucung melipu pemahaman potensi kawasan karst, eksplorasi gua besama masyarakat untuk meyakinkan bahwa pengangkatan air dari dalam gua dapat dilaksanakan. dan kegiatan pengabdian pada masyarakat pemenuhan kebutuhan air bersih di kawasan karst. Tahun 2012 dengan kolaborasi bersama masyarakat penelusur gua, pemerintah daerah serta beberapa donatur berhasil mengangkat air dari dalam gua. Peresmian di tahun 2013, kemudian d i l a n j u t k a n p e n d a m p i n g a n p a d a masayarakat sampai saat ini. Pengangkatan air di Desa Pucung banyak menginspirasi anggota untuk melaksanakan karya tulis ilmiah, penelian, paper, seminar, skripsi hingga tesis sebagai salah satu bentuk bak pecinta alam Indonesia dalam konservasi kawasanSelainkarst.keluar masuk gua, Giri Bahama juga sering keluar masuk hutan, naik turun gunung dan tebing hinggan pengarungan sungai. Dari gunung-gunung terdekat seper lawu merapi merbabu, semenanjung Jawa Timur, Jawa Barat hingga yang terakhir kemarin adalah gunung kerinci yang Selanjutnya, Selain di Eromoko eksplorasi kawasan karst juga banyak dilaksanakan di wilayah lain seper Kawasan Praci, GiriwoyoGiritontro, sebagian kawasan Gunungkidul, bahkan hingga kawasan karst kendeng dan yang baru baru kemarin dilaksanakan yakni di Sudimoro, Pacitan Selain karena asiknya eksplorasi, interaksi dengan masyarakat adalah poin penng kegiatan ini tentunya te nta n g b a ga i m a n a k i ta m e ra c u n i masyarakat akan penngnya menjaga kawasan karst yang terancam. Tak jarang pula harapan selalu diiringi oleh buih-buih khayal yang selalu berusaha untuk mewujudkannya oleh siapapun itu. Menjadi organisasi pecinta alam yang lebih dewasa, bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat, inovaf, go internasional, dan tetap rendah ha serta dak meninggalkan apa yang sudah ditradisikan merupakan kuncup-kuncup impian yang lain. Meskipun terdengar berat, dengan modal bismillah dan tekad yang kuat impian akan segera tercapai. merupakan atap Sumatera. Ada yang berbeda dalam kegiatan pendakian ini, yakni Giri Bahama selalu berusaha memasukkan unsur pemetaan dalam seap pendakian serta menggali potensi potensi yang ada di sepanjang jalur pendakian. Hal ini tentunya d i m a k s u d k a n a g a r a n g g o t a d a p a t mengimplemetasikan ilmu geografi di seap kegiatan kepecintaalaman sesuai dengan visi dan misi berdirinya organisasi dan hasilnya dapat dimanfaatkan oleh khalayak umum sebagai bentuk edukasi serta informasi tambahan. Sisipan kegiatan lain juga melakukan pemetaan desa di sekitar jalur pendakian yang berbasis masyarakat. Hampir seluruh kegiatan KMPA Giri Bahama wajib hukumnya berusaha mengemas kegiatan kepecintaalaman dengan basis keilmuan dan kemasyarakatan. Harapan Giri Bahama di usia 1000 tahun bahkan sampai tak terbatas nan... Percayalah tanpa orang-orang hebat yang selalu menopangmu, engkau hanya sebuah nama dan lambang. Jaya terus Giri Bahamaku ! H a r a p a n m e n d a s a r p a d a s e a p penambahan usia organisasi adalah terjaganya perputaran roda organisasi, karena organisasi tak akan ma jika regenerasi terus dilakukan dengan baik dan sehat. Terjaganya silaturahmi antar anggota tentunya juga akan semakin menguatkan organisasi dan selalu terciptanya generasi-generasi emas yang akan terus berkarya tanpa hen.

Begitu halnya dengan Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Giri Bahama, pendidikan dasar biasa disebut dengan Jungle Track yang kini sudah mencapai pada Jungle Track XXVI. Jungle track kali ini dilaksanakan di Pegunungan Lawu Selatan selama seminggu. Fungsi utama Jungle Track ini membentuk mental, kekeluargaan dan pemahaman materi lingkungan dan dasar kepecintaalaman. Selain itu, juga berusaha untuk mencetak generasi penerus yang siap sedia dalam keadaan apapun dan selalu tertancap di fikiran bahwa bumi adalah ibu kedua yang harus dijaga kelestariannya.

kompleks, diantaranya adalah Keorganisasian, Teknik Hidup Alam Bebas, Mountaineering, Search And Rescue dan Jurnalistik. Jika peserta yang merupakan calon anggota dapat melewati jenjang P e n d i d i k a n D a s a r, s e l a n j u t n y a dilaksanakan upacara pelantikan Anggota Muda tepat di akhir pendidikan berakhir sebagai tanda telah lahirnya keluarga baru penerus roda organisasi KMPA Giri Bahama Suasana haru dan bangga tentunya selalu menyelimuti, karena yang disambut adalah orang-orang pilihan yang tangguh dengan tekad dan harapan yang bulat untuk mengisi Giri Bahama selanjutnya. Peserta Jungle Track XXVI ?!! Giri Bahama Jaya !!! B U L L E T I N M M X X N o N A M A N om er A nggota M uda 1 M uham m ad H afizih A M :001/X X V I/19 G B 2 M Shildam N iw a A M : 002/X X V I/19 G B 3 Rivansyach Fauzian A M : 003/X X V I/19 G B 4 A de Syaputra N ogiartono A M : 004/X X V I/19 G B 5 K hori Indraw ati A M : 005/X X V I/19 G B 6 Risqi Berlyan Royfando A M : 006/X X V I/19 G B 7 Muham m ad IrsyadulIbad A M : 007/X X V I/19 G B 8 Sutan K urniakAbar A M : 008/X X V I/19 G B 9 Sri Rasa uNgra s w A M : 009/X X V I/19 G B 10 A tennia N ur Baiti K hasanah A M : 010/X X V I/19 G B 11 N issa A fillia A A M : 011/X X V I/19 G B 12 A zizah N ur A fandi A M :012/X X V I/19G B 13 Shintiya N urul Baiti A M : 013/X X V I/19G B 14 N ur Rahm aw ati A M : 014/X X V I/19G B 15 Bryan D eva K urniaw an A M : 015/X X V I/19G B 16 Sherly Cindy A gustin A M : 016/X X V I/19G B 17 Silfia W ulan Purnam a S A M : 017/X X V I/19G B 18 Intan Y unica Perm atasari A M : 018/X X V I/19G B 910 kegiatan kegiatan

Pendidikan dan Latihan Dasar adalah pintu gerbang untuk memasuki dunia kepecintaalaman, yang merupakan tradisi turun temurun Organisasi Pecinta Alam dalam melakukan rekruitmen anggota yang dimaksudkan sebagai bahan regenerasi organisasi. Umumnya pendidikan dilaksanakan di hutan ataupun pegunungan dengan rentan waktu satu hingga dua mingguan, tentu saja masih diikuti pendidikan-pendidikan lanjutannya.Rangkaian

Jungle Track dimulai dari tahap pra berupa trainning centre (latihan fisik maupun materi dasar) yang dilanjutkan dengan materi ruang serta praktek simulasi, tahap pelaksanaan berupa praktek langsung di lapangan hingga tahap pasca berupa evaluasi dari jalannya kegiatan. C

Oleh : M

Fatihin 258/XXV/19-GB, Dkk B U L L E T I N M M X X Menengok Gerbang Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Giri Bahama 7.344 GEMBOS MEWEK SEPUR ZOMBIE CUPLIS BIJI SAWUT BRONJONG PENCONG SENGOK ENTUL PAKU BIG MOM TEMBOK GRASAK PELOK SUNGKEM TETEG

Muatan materi yang hendak dicapai cukup

Tidak hanya teori, dengan memanfaatkan danau Siti Walidah kampus II UMS pendamping terus menggembleng anggota muda untuk mempelajari materi tersebut. Keterbatasan alat juga tidak menjadi masalah utama, dengan menggunakan perahu rakitan semangat anggota muda untuk berlatih tetap terjaga. Tak jarang juga memanfaatkan perahu milik mapala lainnya dalam latihan. Masa pengembaraan dilaksanakan di Sungai Elo Magelang, pada 7-9 Januari 2020. Sungai Elo dipilih karena sangat memasuki kriteria grade sedang dan juga ternilai aman bagi pemula yang sedang berlatih,

C-GODCEOSURIRIBAHAMA

C-GODCEOSURIRIBAHAMA B U L L E T I N M M X X 112 1 kegiatan

Selesai berjibaku dengan ujian akhir semester, Anggota Muda dijadwalkan melaksanakan masa pengembaraan selanjutnya yakni dayung. Waktu satu bulan sudah cukup bagi anggota muda untuk dapat mengulas materi-materi pengarungan seperti teknik dasar dayung, flip-flop, rescue air dan Materi Morfologi sungai.

Tidak berhenti pada pendidikan dasar, salah satu syarat yang harus dilaksanakan oleh para Anggota Muda Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Giri Bahama adalah “Masa Pengembaraan” atau kegiatan pendidikan lanjutan. Masa pengembaraan merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai tolak ukur minat, bakat, serta kemampuan para Anggota Muda KMPA Giri Bahama dalam divisi kegiatan alam bebas yang terdiri atas beberapa materi lanjutan seperti : Ilmu Medan Peta dan Kompas, Panjat Tebing, Penelusuran Gua, dan Olahraga Arus Deras. Tujuan lain dilaksanakannya Masa Pengembaraan yakni untuk memberikan orientasi kepada Anggota Muda tentang minat dan bakatnya ke depan.

I. MASA PENGEMBARAN ILMU MEDAN PETA KOMPAS Masa Pengembaraan IMPK merupakan aplikasi penerapan materi peta dan kompas di alam bebas. Demi kelancaran kegiatan tersebut, segala sesuatu telah dipersiapkan dengan baik oleh para anggota muda dan jufa pendampingnya. Para anggota muda dibekali dengan pelatihan fisik dan materi dari jauh – jauh hari.

B U L L E T I N M M X X

II. MASA PENGEMBARAN DAYUNG

MASA PENGEMBARAAN SEBAGAI AJANG MAWAS DIRI PENUL S ANGGOTA MUDA JUNGLE TRACK XXV

Kegiatan masa pengembaraan IMPK Jungle Track XXVI dilaksanakan pada tanggal 24 – 26 Desember 2019 di Tlogo Dringo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Teknis pelaksanaanya, para anggota muda dibagi menjadi beberapa kelompok yang bertujuan untuk melatih kerjasama antar individu serta kepekaan sosial. Disinilah terdapat pelajaran tersirat bahwasannya belajar di alam bebas bukan hanya mengedepankan ego semata, tetapi juga harus memiliki kerja tim serta kepekaan sosial yang baik. Materi yang dicakup mulai dari Resection, intersection, Naismith, manajemen perjalanan, orienteering dan juga crosscountry.

Satu persatu pengembaraan terus tahap masa pengembaraan panjat tebing. ayal juga mulai menunjukkan pasang surut anggota personil personil denganmentalyangtangguh.

Masa pengembaraan panjat tebing jatuh pada tanggal 6-8 Maret 2020 di Tebing Watu, Desa Tirtosworo, Giriwoyo. Tebing ini merupakan hasil pembuatan jalur di tahun-tahun sebelumnyaolehGiriBahama.Anggotamudamempraktekkanapayangsudahdiajarkansaat pra kegiatan berlangsung seperti materi rigging, teknik pemanjatan baik top rope, lead serta artificial,danjugateknikbelay. Merebaknya pandemi virus Covid-19 pada awal-awal membuat pergerakan untuk mebuat kegiatan menjadi terbatas bahkan dihentikan. Jadwal masa pengembaraan yang seharusnya jatuh pada akhir april membuat agenda ini ditunda. Sebagai gantinya, anggota muda ditugaskan untuk membuat artikel kepecintaalaman bernuansa ilmiah yang dikaitkan dengandisiplinilmugeografi.Takcukupitu,denganpemberianmateripenelusuranguasecara tatap layar juga dilakukan meski dengan berbagai kendala dimana selanjutnya diberikan quis dan tugas-tugas lainnya. Tentunya tugas-tugas ini dilaksanakan berkaitan dengan proses penilaianbidangDiklatsarkepadaanggotamudauntukmemenuhisyaratpelantikan.

GUA MASA PENGEMBARAN Panjat tebing B U L L E T I N M M X BX U L L E T I N M M X X 1314 kegiatan SOURCE DOC-GIRI BAHAMA kegiatan

MASA PENGEMBARAN PENELUSURAN

Hasil yang didapat setelah keluar masuk tegalan, sawah hingga belukar kebun ditemukanlah beberapa data eksokarst meliputimulutguaverticalhorizontal,sumber mata air hingga sungai bawah tanah. Yang cukup menjadi perhatian adalah adanya beberapa gua dimana lorongnya mengandung outlet air dan membentuk jaringan sungai antara lorong gua satu dengan lainnya seperti mulut Gua Seropan yang tembus pada Gua Papripan, kemudian masuk kembali ke gua Ngatimin yang tembus Jumblengan Atas hinggaaliranmunculterakhirdiGuaNgaliyan bahkan ketika ditarik garis memunculkan asumsi bahwa sistem tersebut menyambung dengan mata air yang muncul di arah pantai. permasalahan yang ada, dan yang bisa dijanjikanadalahakanselaludiusahakan. Begitu banyak pelajaran yang didapat dari kegiatan eksplorasi di Desa Pagerkidul ini, baik dari keilmuan, wawasan keruangan bahkan hingga tentang bagaimana memberikan problem solving pada interaksi sosial bermasyarakat. Sungguh pengalaman yang luar biasa bersama kawan kawan Giri keelokanyangluarbiasabagiorang yang peka untuk mengamatinya,sesuai yang tercantum pada kitab suci al qur’an Subhanallah..

Kegiatan eksplorasi pun dilaksanakan selamahampirseminggu,yaknipadatanggal11 – 15 September 2019. Tim eksplorasi yang datang juga disambut dengan hangat oleh masyarakat sekitar bersama bapak kadus dan pak dokter Suasana sangat hangat dan cair Pra survei pun dilakukan untuk memastikanbahwaapayangdiasumsikanbenar adanya. Sembari melakukan perizinan, observasi dan obrolan pun dibuka bersama warga terkait ada atau tidaknya keberadaan apa yangakandicari.Ternyatabenaradanya,bahwa di daerah tersebut memang menyimpan banyak mulut gua, mata air hingga potensi sungai bawahtanah. Habis bergelas-gelas kopi dan berbatangbatangrokok,begitulamadiskusiberjalanguna menyiapkan jawaban tentang apa yang diresahkanolehpengawasdesa.Berhubungtim bukanlah kumpulan orang ahli, yang diwujudkan hanyalah berbagai saran-saran terbaik dimana keputusan tetap di serahkan kepada masyarakat. Permasalahan sebenarnya belum cukup kompleks, namun bisa dikatakan saling terkait. Seperti bagaimana pola masyarakat melestarikan sumber air bersih, penyakit hepatitis yang muncul di tengah masyarakat, hingga dilema pembukaan pengelolaan potensi obyek wisata gua dan juga pantaiyangadadisana.Pengawasberharaptim dapat memberikan bimbingan untuk mengelola dengan suguhan teh dan gorengan yang masih mengeluarkan uap panas. Pada saat itu Desa Pagerkidul kebetulan sedang kekosongan kepemimpinan sehingga urusan administrasi dipegang oleh pengawas yang ditunjuk pemerintahdaerah.Takadaangintakadahujan, tiba tiba dalam obrolan pengawas tersebut melontarkan pertanyaan yang perlu dasar dan kepiawaian untuk menjawabnya, terkait masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat Pagerkidul dan juga potensi apa yang bisa dibuka oleh desa untuk mengangkat taraf hidupnya.

Data demi data survei permukaan karst ditelusuri mulai dengan data yang dimiliki internal Giri Bahama dari zaman perunggu hinggaabad-abadakhir,bahkansampaimencari data-data luar guna memastikan daerah yang belum tersentuh. Munculah Kawasan Karst Gunung Sewu di bagian paling timur yakni di ujung pacitan tepatnya di Desa Pager Kidul, Kecamatan Sudimoro. Dengan diinterpretasi melalui dua layer yakni peta geologi dan peta citra, mengasumsikan bahwa di dearah tersebut memungkinkan terdapat banyak potensi eksokarst meliputi mulut gua, mata air, ponor hinggasistemsungaibawahtanah.

SungguhBahama.

B U L L E T I N M M X X B U L L E T I N M M X X 1516 Penulis : Saiful Ridwan kegiatan SOURCE DOC-GIRI BAHAMA

Gunung Kerinci sebagai “Atap Sumatera”, dengan ketinggiannya mencapai 3805 mdpl memiliki berbagai keindahan alam di bawah kakinya yang banyak menjadi obyek wisata alam menantang dan yang pasti masih terlihat kealamiannya. Seperti Danau kacau, danau bukit tujuh, sungai maratus, bukit merangin dan mungkin masih banyak lainnya yang tak terekspost. Jadi tak sedikit wisatawan domestic maupun asing berdatangan ingin menyaksikan keindahan alam cipatan tuhan di wilayah yang dijuluki dengan “sekepal tanah dari surga”.

Ambisi untuk mencoba keluar dari zona nyaman pulau jawa, jatuhlah pilihan untuk menepakkan kaki di atap Sumatera ini. Dengan bermodalkan tekad yang kuat berbagai rancangan perencanaan kegiatan pendakian mulai digencarkan, baik dari bagian kepanitiaan berupa perizinan, persiapan kebutuhan tim akomodasi serta konsumsi tentunya juga persiapan tim yang akan diberangkatkan Seperti biasa, tim tidak hanya ditugaskan mengibarkan sang saka dan bendera Giri Bahama saja. Tetapi juga mengambil berbagai data pemetaan terkait jalur dan potensipotensi di dalamnya.

BELAJAR DI ATAP SUMATERA MENGOREK BUDAYA PULAU TENGAH YANG PENUH MISTERI B U L L E T I N M M X X PENULIS:RADHYKA GALIH PRANATA NIA 264/XXV/19-GB

Rancangan petunjuk pelaksanaan mengatakan bahwa tim diberikan waktu dua minggu untuk menyelesaikan tugas, yakni dari 10 Februari sampai 22 Februari 2020 Melalui perjalanan darat yang cukup panjang, sampailah enam personil tim pemetaan dan pencari data budaya di Jambi. Tak lupa, singgahlah tim di Mapala Siginjai Universitas Jambi. selain menyambung silaturahmi, penting juga bagi tim untuk mencari tau tentang bagaimana kebiasaan adat istiadat di tempat tim berkegiatan nantinya. Tidak hanya di situ, tim juga dibantu oleh Mapala Masker IAIN Kerinci dalam pelaksanaan pengambilan data budaya di Desa Pulau Tengah. Mengingat adanya legenda persahabatan manusia dan harimau di sekitaran kaki Gunung Kerinci, tepatnya di Desa Pulau Tengah, Kec. Keliling Danau jelas membuat perencanaan kegiatan ini sedikit dimodifikasi dengan memasukkan unsur penelusuran local wisdom yang cukup fenomenal dan jelas benar adanya berpotensi mengedukasi masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian harimau sumatera yang sedang merebak perburuannya.

D I V I S I G U N U N G R I M B A I I B U L L E T I N M M X X 1718 kegiatan SOURCE DOC-GIRI BAHAMA

B U L L E T I N M M X X 1920 kegiatan SOURCE DOC-GIRI BAHAMA SOURCE DOC-GIR BAHAMA SOURCE DOC-GIRI BAHAMA

Ada banyak hal yang didapati sepanjang kegiatan pendakian. Melihat jalur pendakian Gunung Kerinci via Kresik Tuo yang masih cukup rapat membuat mata, hati dan pikiran menjadi decak dan kagum. Tentunya juga keberadaan Tugu Yudha dengan berbagai kisah dan misterinya, puncak Kerinci dengan asap belerang dari dalam kalderanya yang selalu menyelimuti, juga panorama yang indah dengan latar belakang danau bukit tujuh di depannya. Pendatan potensi demi potensi terus dilakukan, guna nantinya dapat diolah dengan sempurna menjadi sebuah peta yang berpotensi menjadi sumber infomasi pada pendaki lainnya dan juga menghindari bahaya tersesat.

B U L L E T I N M M X X

Apa yang menjadi sumber penasaran terkait budaya masyarakat Desa Pulau Tengah terkait persahabatan harimau dan manusia terjawab sudah. Dimana awalnya hanya mengira bahwasannya hal tersebut hanyalah pelestarian harimau oleh masyarakat yang menganggap sebagai saudaranya, ternyata menurut legenda dan budaya yang tersampaikan ternyata memang benar adanya hubungan darah antara manusia dan harimau yang mendiami Gunung Rayo. Dari persahabatan tersebut juga terdapat perjanjian yang telah terikat antara keduanya dan tidak akan mungkin dapat dilanggar karena berpotensi mengganggu kondisi masyarakat desa. Tak hanya legenda tersebut, tim juga mempelajari tentang bagaimana budaya adat istiadat di sana dijalankan serta sejarah-sejarah lainnya terkait Desa Pulau Tengah. Sesuatu yang membuat menarik adalah, dimana di desa ini hukum adat lebih tinggi dari pada hukum admistrasi daerah, karena masyarakat percaya “patok tak boleh goyah dan cermin tak boleh pudar”

Selesai dengan tugas yang diberikan selama satu minggu lebih di sebrang pulau, maksud hati ingin melakukan refreshing di semenanjung Kaki Kerinci. Namun karena waktu memang tidak bisa diperpanjang tim memutuskan untuk balik kanan menuju rumah kedua sekretariat KMPA Giri Bahama. Sampai bersua kembali atap sumatera, sekepal tanah dari surga.

Selesai dengan gotong royong perbaikan pompa bersama kawan kawan penelusur lainnya di Gua Jenggung, Desa Kalak, Kecamatan Donorojo Pacitan, Giri Bahama memutuskan menyelenggarakan kegiatan pemetaan di Gua tersebut. Diharapkan dari adanya peta gua ini dapat menjadi bahan analisa terkait berbagai permasalahanmaintenancepengangkatanairdaridalamgua.Ya,GuaJenggungini memiliki sebuah Static pool yang diduga merupakan hasil dari suatu rembesan aliran sistem sungai bawah di dalamnya. Warga pun memanfaatkannya untuk mengangkatairyakepermukaan.

Menyusuri Kegelapan Lorong Gua Jenggung Pacitan sebagai Bentuk Tri Dharma Penulis :Fauzan Muhammad Rafi NIA 256/XXV/19-GB B U L L E T I N M M X X DIVISI

Pemetaanyangdilaksanakantanggal18-20Oktoberlaludilakukandengan mengacupadagrade5c,dimanamenggunakanalatukurdigitaldenganakurasi tingkat distorsi maksimal 10 cm. Hal ini dimaksudkan agar Giri Bahama dapat mengikuti perkembangan peralatan yang semakin hari semakin canggih dan tentunya semakin mengembangkan teknik pemetaan yang dilakukan. Data yang diambil terkait zona bahaya dan sebaran spelelothem yangmenghiasiloronggua. PENELUSURAN

Tema zona bahaya diambil karena gua ini memiliki lorong slope dengan okemiringan45 yangterkesanpenelusurbisajadiseringkalimenyepelekanpotensi bahaya dalam penelusurannya di Gua ini. Sedangkan sebaran speleothem dipilih karena cukup sering terjadi masalah pompa dalam pengangkatan airnya menjadi para relawan penelusur gua yang bergotong royong agar lebih memahami situasi kondisilorongdalamguadisetiappengkerjaannya. Nantinya data yang diambil diolah dengan menggunakan perpaduan teknologi digital Ms. Excell dan GIS ArcGis. Apapun yang diharapkan dari kegiatan ini, semoga hasilnya dapat bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkannya.Aamiin..

GUA

B U L L E T I N M M X X 2122 kegiatan kegiatan SOURCE DOC-GIRI BAHAMA

B U L L E T I N M M X X 2324 kegiatan kegiatan

P

Pengetahuanlain. dan jam terbang Giri Bahama yang ternilai masih cukup dangkal dalam hal pengarungan membuat divisi yang mengoordinir bertekad untuk melahirkan gebrakan pada olahraga air ini. Dengan terbangkesanakemarimencurimateridansimulasilangsungolehpecinta alamlainyangsudahlebihungguldalampengarungan.

Divisi Orad B U L L E T I N M M X X SOURCE DOC-GIRI BAHAMA PENULIS Adib Akhmad Gumilang NIA 266/XXV/19-GB

Jadi, hanya mau mandi susu coklat, minum coffemix atau mengayuh paddle sampai finish ? Bagi pemula, sehabis mengarung jangan lupa rasa pegaldannyeripinggangyangsudahmenunggudirumahnanti

engarungan sungai dengan perahu atau yang sering disebut rafting merupakan salah satu olahraga petualangan berair mengasikkan dengan segala risiko bahaya di setiap jeram yang dilalui. Segala resiko tentunya harus diikuti dengan pengetahuan dan pengalaman akan materi yang tercelup di wadah materi olahraga arus deras.Berbekalmateri-materiyang sudah dicuridan disimulasikanpada pra, DivisiOlahragaArusDerasmemutuskanuntuklangsungterjunkeSungai Eloyangdinilaimemilikikriterialebihdaricukupuntukprakteklangsung materi pengarungan bagi pemula yang sedang membara semangat belajarnya.Pengarungan dilaksanakan pada weekend akhir Desember dengan debit air yang cukup menggairahkan untuk membasahi muka dari lompatan lompatan jeramnya. Disambut dengan sejuknya pagi dan eksotisnya Candi Mendut, delapan personil yang berangkat kegiatan ini terbagiatasduatim,yaknidaratdengantugasstandbyrescuedanjugatim pengarungan yang bertugas mendalami sampai menguasai materi-materi yangdikejardimananantinyadapatditularkanpadaanggotaGiriBahama yang

Pe n t i n g n y a p e n d a l a m a n materi penelusuran gua menjadi salah satu pemicu untuk menggelar sebuah acara bertajuk Giri Bahama Speleology Fair dengan mengangkat tema Cave Rescue and Mapping Practices. Acara ini terbagi menjadi beberapa sesi, dimulai dari sesi diskusi, materi yang berupa teori kemudian d i l a n j u t k a n p a d a s i m u l a s i . Sedangkan konsep acara ini terbagi atas dua materi utama yakni Mapping dengan materi pengambilan data, pengolahan data hingga penggambaran peta gua dan Rescue dengan materi troubleshooting, man to man dan rescue team (hauling lowring).

Antusias penelusur gua pada acara i n i j u g a d i l u a r d a r i y a n g dibayangkan, mulai dari berbagai p e n j u r u p u l a u j a w a s e p e r t i k a r i s i d e n a n s u r a k a r t a s e n d i r i , wilayah pantura, jawa timur, jawa barat bahkan hingga yang dari luar pulau jawa yakni bengkulu. Antusias yang luar biasa ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi panitia penyelenggara acara Giri Bahama Speleology Fair ini. Acara yang berlangsung pada 14-15 Maret 2020, di Kampus I Universitas Muhammadiyah Surakarta ini berjalan c u k u p m e r i a h m e s k i p materi yang tentunya disampaikan oleh pemateri ulung yang sudah m a l a n g m e l i n t a n g d a l a m d u n i a p e r c a v i n g a n , y a k n i K a n g S u n u W i j a n a r k o d a r i A c y n t y a c u n y a t a Speleological Club sebagai pemateri mapping dan Kang Istiyar “Lejan” Wikanto dibantu mas Akhmad Syaiful “Keong” dari SAR DIY sebagai pemateri rescue. Acara ini ditutup dengan berbagai Meski begitu para peserta tetap semangat untuk terus melanjutkan acara ini, karena dari otoritas k a m p u s m e m a n g h e n d a k u n t u k menghentikan acara demi keamanan bersama. Setelah negosiasi panjang dengan otoritas kampus akhirnya m e m u t u s k a n a c a r a i n i t e t a p b e r l a n g s u n g d e n g a n b e r b a g a i p e r u b a h a n r u n d o w n d a n t e t a p memperhatikan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan.

B U L L E T I N M M X X 2526 kegiatan SOURCE DOC-GIRI BAHAMA

u n h a r u s terkendala adanya Kejadian Luar Biasa Kota Solo terkait munculnya wabah Covid 19 pertama kalinya. Giri Bahama Speleology Fair Cave Rescue and Mapping Practices. Penulis : Dya Romadhoni Al Mubarok NIA : 233/XXIII/17-GB B U L L E T I N M M X X S e p a n j a n g a c a r a t e r l i h a t peserta begitu serius mengikuti

catatan conclussion sepanjang materi yang disampaikan. dengan adanya acara ini diharapkan semakin memicu para penelusur gua untuk semakin dalam menyelami ilmu speleologi itu sendiri dan kelak nantinya akan muncul atmosfir p e n e l u s u r a n g u a y a n g s e m a k i n menggelora. Diharapkan pula kegiatan penelusuran gua nantinya dapat dikemas dengan semenarik mungkin dan terus berusaha mengacu pada kegiatan ilmiah sesuai disiplin ilmu yang digandrungi oleh peserta dimana tentunya selalu berbasis kemasyarakatan. Jalannya acara ini tentunya masih banyak yang harus di evaluasi, semoga akan ada Giri B a h a m a S p e l e o l o g y F a i r e p i s o d e selanjutnya yang lebih meriah lagi. Aamiin..

B U L L E T I N M M X X 2728 kegiatan

Bentuk pengabdian ini terbagi atas tiga tujuan, yakni pembukaan serta pemetaan jalur Pendakian Gunung Sindoro via Jumprit, pemetaan desa dan juga pelatihan calon rangers yang nantinya bertanggungjawab jalur pendakian tersebut. Dimulai dari awal desember pada tahap perencanaan, kemudian di akhir januari dilaksanakan survey langsung pemetaan dan sampai pada tahap olah data. Kegiatan ini tentunya mendapat dukungan penuh dari Fakultas Geografi, baik dukunganmorilataupunsaranaprasaranakegiatan.

“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah menganggap dirinya terlalu tinggi untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita citayang sederhana, maka pendidikan itu tidak diberikan sama sekali !” tulisan yang dikutip dari bapak republik Datuk Sutan Malaka, seolah-olah merupakan ramalan akan kecemasan beliau akan keberadaan pendidikan yang seolah akan menjadi gap pelajar antara dengan para masyarakat murbasaat Mengerucutini. pada ruang lingkup mahasiswa, yang merupakan kasta tertinggi pada strata pendidikan seharusnya juga lebih dewasa, kritis dan mampu menunjukkan baktinya pada bangsa sebagai bentuk pengabdian nyata sesuai yang tercantum padaTri Dharma PerguruanTinggi yakni pengabdian masyarakat. Bentuk pengabdian yang terlihat tidak lain hanya berbentuk kegiatan

Kuliah Kerja Nyata di desa-desa, seharusnya pengabdian juga dapat dilaksanakan melalui bentuk yanglainbaikdenganmelaluimedia“UnitKegiatanMahasiswa”kampus,ataueksternalkampus, ,komunitas.Bahkanindividu. Belum selesai dengan pengabdian di Desa Pucung, Eromoko, Wonogiiri pada tahap pendampingan, kini KMPA Giri Bahama berusaha melebarkan pengalamannya untuk kolaborasi berkegiatan masyarakat yakni dengan terbang ke Desa Tegalrejo, Temanggung. Di sana Tim KMPAGiriBahamamencobamenorehkankisahdenganbahumembahubersamawargamembuka jalur pendakian di Gunung Sindoro untuk nantinya menjadi obyek wisata yang berpotensi meningkatkan perekonomiwargasekitar. Meletusnya pandemi Covid-19 membuat kelanjutan pengabdian berupa tahap penyerahan dan pelatihan calon rangers yang harusnya dilaksanakan pada tanggal 20-21 Maret 2020 bersama pimpinan fakultas ini harus ditunda, karena situasi yang kurang memungkinkan untuk berjumpa langsung secara berkerumun sesuai edaran Menkes yang dikeluarkan terkait protokol keamanan.

B U L L E T I N M M X X ILUSTRASION - RIO AMANDANU-NIA 236/XXIII/17-GB PENULIS : TIARA RIZKA ANINDHITA-NIA 252/XXV/19-GB

Harapanutamasaatiniadalahpandemiinisegerahilang,danprosespengabdiandiDusunJumprit, DesaTegalrejoinidapatberlangsungsebagaimanayangtelahdirencanakan.Aamiin..

B U L L E T I N M M X X 2930 e d u k as i

sungai, panjat tebing hingga olahragaolahraga ekstrim lainnya yang membentuk mental penganutnya. C u k u p b a n y a k j i k a d i t a n y a k a n implementasi apa yang dapat ditampilkan, seperti materi Ilmu Medan Peta dan Kompas pada setiap keluar masuk alam bebas yang secara tidak langsung merupakan praktek langsung interpretasi peta di lapangan. Selain itu juga pemetaan jalur dan potensi pada setiap pendakian yang merupakan aplikasi ilmu Geographics Information System (GIS). Pengkajian potensi morfologi pada setiap kegiatan Membicarakan geografi dan pecinta alam tentunya menghasilkan berbagai perpaduan ilmu yang sempurna, dimana pada setiap kegiatan dikemas bagaimana caranya memasukkan keilmuan di d a l a m n y a B a h k a n k e g i a t a n kepecintaalaman dapat menjadi sarana untuk terjun langsung ke lapangan bagi seorang geograph, karena kita ketahui alam merupakan laboratorium alami ilmu geografi. eksplorasi permukaan karst juga dapat menjadi acuan dalam praktek keilmuan, pemanfaatan sungai bawah tanah yang memerlukan kajian seperti kualitas air ataupun besar debit dalam setiap pemanfaatannya untuk kehidupan sehari-hari. Mengetahui tingkat kekerasan batuan pada kegiatan panjat tebing sebagai acuan pegangan ketika sedang memanjat tentunya juga dapat menjadi contoh kecil aplikasi ilmu geograf i pada setiap kegiatan kepecintaalaman. Bahkan juga analisa morfologi sungai pada berbagai iklim sampai penentuan zona aman dalam pengarungan sungai ketika terjadi bencana banjir bah melalui SIG, akan sangat kompleks ketika benar-benar terpadukan antara keduanya. J a d i a p a k a h P e c i n t a a l a m mengganggu kuliahmu? tidak juga, itu cuma pikiranmu saja karena masih banyak ilmu yang tidak akan mungkin didapat hanya dari bangku kuliah.

KEPECINTAALAMAN DALAM BINGKAI GEOGRAFI BC-GIRIO:DCEOSURAHAMA SOURCE DOC-UNSPLASH.COM PENULIS : AHMAD SYAUQI IZZUL NIA:265/XXV/19-GB & NUR ROHMAH FITRIANI NIA : 260/XXV/19-GB B U L L E T I N M M X X

Geografi sebuah kata berasal dari Bahasa Yunani yang secara harfiah berarti deskripsi bumi dimana kemudian semakin berkembang menjadi disiplin ilmu yang mengkaji lapisan geosfer dan mencakup banyak sub bab di dalamnya seperti litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer hingga antroposfer. Perkembangan ilmu ini semakin kompleks dan saling terkait diantara lapisannya, bahkan seringkali menciptakan ilmu baru didalamnya hasil dari perpaduan antar disiplin ilmu lainnya sebagai contoh adalah biogeografi, yang merupakan perpaduan geografi dan biologi serta masih banyak lagi tentunya. Mahasiswa pecinta alam ? apa itu pecinta alam, apakah sekelompok orang yang hanya jalan jalan keluar masuk hutan naik turun gunung ? atau mereka yang pelantikannya seringkali memakan korban jiwa ? atau segala hal yang menakutkan untuk didengar kisahnya, tak jarang juga tertancap mindset negatif atasnya. Tentu tidak akan semengerikan itu jika kita ketahui bagaimana kelompok ini lahir dan apa yang menjadi angan di dalamnya. Soe hok gie, bersama Herman Lantang dan Aristides Katopo yang merupakan tokoh fundamental akan keberadaan mapala saat ini, mengingat bagaimana mereka lari dari hiruk pikuk kota menuju kesunyian gunung, hutan, ataupun pedesaan untuk menemukan kemurnian jati diri dan pembentukan karakter sampai membentuk sebuah idealisme yang selalu gkan oleh pemuda harapan bangsa. egiatan mapala yang semakin hari semakin berkembang tidak hanya naik turun gunung, bahkan sampai akhirnya menuruni dalamnya gua, pengarungan

Waktu itu Marsalliers melakukan eksplorasi gua vertical Fairies di Languedoe, Perancis. Kemudian tanggal 27 Juni 1888 Eduard Alfred Martel yang merupakan ahli hukum dari paris mengikuti jejak Marsalliers Akan tetapi penelusuran kali ini dilakukan dengan persiapan yang lebih matang dan menggunakan peralatan dari Amerika yaitu katrol tangga, gantung, perahu kanvas, dan telepon untuk komunikasi selama melakukan penelusuran. Martel kemudiandianggapsebagai“BapakSpeleologiModern’’.

Kegiatanpenelitianataupengkajianilmuperguaanyangbiasadisebutspeleologyini telahdilakukanmanusiasejakpertengahanabadXVI.Halinidibuktikandariadanyapetagua pertama yang pernah dipublikasikan di buku De Ortu et Cousis Subterraneorum pada 1546 oleh Georg Agricola. Peta gua tersebut terus mengalami perbaikan, sehingga peta gua alam pertamayaitusketsalorongguaBaumannshohlebuatan VonAlvensleben pada1556. Harmonipenelusurangua danduniaspeleologimerupakanhubunganduahalyang saling berkaitan dengan mesra. Perkembangan di antara keduanya terus mengalami kemajuan dan semakin diminati oleh para petualang. Selain itu Peneliti maupun ahli disiplin ilmu lain yang berkaitan dengan dua kegiatan tersebut terus melakukan perbaruan dalam berbagai hal mengenai penelusuran gua. Termasuk salah satunya instrumen yang ddi

salamspeleo!

Oleh : Luthfika Khuffana NIA 261/XXV/19-GB

B U L L E T I N M M X X 3132 sejarah

Indonesiasendiribarumengenallingkungangualewattulisan F.Grabowsky yang berjudul Ober Seine Reisen in Sud Ost Bornae. Dalam bukunya, Grabowsky mendeskripsikan gua di jajaran pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan. Peta gua tertua di Indonesia ditemukan pada artikel yang berjudul ‘‘Een Tocht Door Het KarangGebergte’’yangditulisoleh J.G.B Beumee tahun1919. butuhkan untuk menelusuri gua vertikal dengan dikenalkannya single rope technic dari Belgiayaknipenggunaanpengamansatutalipadatubuhpadasaatpenelusuran.

Perkembangan yang terus menerus ini tentunya merupakan sebuah kebanggaan tersendiri untuk para penelusur gua di Indonesia, sampai akhirnya juga menjadi salah satu divisi pada kegiatan organisasi kepecintaalaman. Semoga ilmu perguaan atau spleleologi di dunia dan di Indonesia yang terkhusus ini dapat semakin dalam menelusuri ilmu perguaan, terus berinovasi dan bermanfaat masyarakat luas.

MENILIK SEJARAH PenelusuranBawahTanah

P enelusuran gua yang kini mulai ramai diperbincangkan merupakan olahraga minatkhususdanbutuhkeahliantersendirisepertihalnyadalampenelusurangua vertical dan lorong berair. Di Eropa olahraga ini dimulai sejak 200-an tahun lalu. Dalam sejarah, penelusuran gua pertama tercatat pada 15 Juli 1780 oleh Louis Marsalliers.

Perhelatan kegiatan penelusur gua yang mulai aktif ditandai berdiri kelompok yang tergabung dalam penelusuran dan pemetaan gua di Indonesia yaitu Persatuan Speleologi dan Caving Indonesia (Specavina) yang dipelopori oleh dr Ko King Tjoen, Norman Edwin (alm), Dr. Budi Hartono, dan Effendi Soleman di tahun 1979. Kelompok tersebut merupakan titik awal tumbuhnya speleologi di Indonesia. Namun kelompok tersebut tidak bertahan lama karena pada akhirnya kedua pendiri utama memisahkan diri. Norman Edwin (alm) membentuk Garbha Bumi dan Dr Ko mendirikan Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (Hikespi). Namun kegiatan penelusuran gua di Indonesia semakin teratur dengan sistem yang baik hal ini terbukti dengan adanya laporan penelusuranguadarisetiapkegiatan.

SOURCE DOC-LESEYZIESDETAYAC.INFO B U L L E T I N M M X X

Tuntutan pembangunan infrastruktur guna memenuhi kebutuhan finansial menjadi alasan pemerintah dalam mengedepankan pembangunan tersebut. yang seringkali memperparah krisis ekologis dan memicu konflik agraria. Sebut saja di Rembang, Pati, Kebumen, Wonogiri, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Maros, Trenggalek, Kupang, Karawang, Aceh, dll. Indonesia, merupakan negara kepulauan (archipelago), terdiri dari perairan dan pulau pulau yang terpisah pisah. Luas wilayah indonesia pada saat ini berada pada angka 1,905 juta km². termasuk didalamnya Indonesia memiliki 14,5 juta hektar bentang alam karst yang tersebar dari sabang sampai merauke. Dengan luas tersebut, Indonesia dinobatkan sebagai salah satu negara dengan kawasan karst terluas di asia tenggara.

Di sisi lain, klaim pemerintah bahwa Indonesia masih membutuhkan tambahan pasokan semen untuk Belum lagi jika kita bicara kawasan Karst di Lhoknga, Aceh. sudah 35 tahun digempur oleh industri Semen,kemudian dikuasai oleh PT. Holchim. Kualitas air yang semakin buruk, polusi udara, hingga hancurnya tatanan sosial masyarakat yang terjadi setiap hari, setiap saat. pembangunan infrastruktur tidak sepenuhnya benar. Data dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menunjukkan bahwa indonesia mengalami surplus produksi semen sejak 2015. Menteri Perindustrian (kemenperin) pernah menyebutkan, hingga 2017 kapasitas produksi pabrik semen di Indonesia mencapai 102 juta ton per tahun, namun konsumsi semen hanya pada kisaran 70 juta ton per tahun.

DEMI UANG ALAM TERBUANG SOURCE DOC INVESTIGASI TEMPO CO B U L L E T I N M M X X B U L L E T I N M M X X PENULIS AHMAD SYAUQI IZZUL NIA:265/XXV/19 GB SOURCE DOC UNSPLASH COM ISU

dan krisis pangan. mengingat kawasan karst yang merupakan wilayah yang mudah mengalami runtuh bebatuanya dan juga ketergantungan manusia pada air Perjuangan untuk pelestarian Kawasan Karst adalah bagian dari perjuangan masyarakat Indonesia. Di Sulawesi selatan, warga Maros, Pangkep dan Barru sedang menghadapi serbuan tambang dan pabrik semen PT Semen Indonesia (sebelumnya bernama PT Semen Tonasa) dan PT Semen Bosowa. Padahal Kawasan Karst Maros juga merupakan situs sejarah purbakala yang seharusnya dilindungi Pemerintah. Di Kebumen, Jawa Tengah, warga juga berhadapan dengan ancaman PT. Semen Gombong.

Padahal di sepanjang Pegunungan kendeng, pertanian warga ditopang dari air yang mengalir dari kawasan ini. system hidrologi goa dan jaringan dibawah nya menyimpan air dan mendistribusikanya ke masyarakat. kesalahan pada pengelolaan karst juga dapat berdampak pada masyarakat berupa bencana alam Kawasan karst di Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang sangat serius. Investasi industri semen yang semakin massif menjadi ancaman utama bagi upaya konservasi dan pelestarian Kawasan Karst, terutama bagi masyarakat sekitar

PT Semen Indonesia di Rembang, misalnya, tampak Pemerintah sendiri baik Pusat maupun Daerah seringkali memaksakan beroperasinya tambang dan pabrik semen di daerah karst kendeng. Hal ini adalah contoh nyata dimana para pejabat Negara mengorbankan ruang hidup rakyat dan keselamatanya demi masuknya investasi pertambangan di suatu wilayah.

A r g u m e n t a s i p e m e r i n t a h d a l a m pembangunan pabrik semen karena kebetuhan semen di Indonesia sudah sangat jelas tidak masuk akal, perusakan ruang hidup rakyat dan lingkungan atas ekspansi industri semen terkesan lebih disetir oleh korporasi dan pasar internasional, bukan lagi didasarkan oleh kebutuhan rakyat dan pasokan semen dalam negeri Jika sudah begini, siapa yang harus disalahkan? pemerintah dengan revisi undang undang minerba ?, ataukah rakyat yang damai berkebun terancam ruang hidupnya? Demi Uang, alam terbuang. Jika pertimbangannya adalah pemenuhan pasokan kebutuhan semen dalam Negeri, seharusnya pemerintah tidak lagi membongkar kawasan karst yang ada, tercatat 55 izin tambang batu gamping operasi produksi dan 177 izin tambang batu gamping sedang mengantre dari tahap eksplorasi ke operasi produksi.

3334 isu

Dengan terang ku sinari segala ruang dari tenaga yang disalurkan oleh perusahaan listrik negara. Seolah tak ingat Sebagai seorang pecinta alam, penderitaan saudaraku berjuang melawan dampak penambangan sumber daya yang sedang kunikmati ini. Sebagai seorang pecinta alam, Yang seharusnya tak dapat tinggal diam melihat ibu bumimu diperkosa keserakahan sesamamu. Aku malu ketika masih sering melakukan pemborosan. Sebagai seorang pecinta alam, Yang seharusnya marah, seharusnya memaki, seharusnya memukul pada penyebab yang kau murkai.

Bendera, nomer induk, syal, atau pakaian dinas lapanganmu yang penuh emblem ?

rembulanmenghantamkasihku,ibumu,karangcemburu,manayangterbitdarirahimnya.Sebabsemestamendadaksunyi,ketikasenyumuterbenamdicakrawala.danterhanyutdalamsungaikerinduan. : 265/xxv/19

Betapa berat memikul gelar “pecinta alam” jika benar dapat mengilhami maknanya.

Dengan rambut gondrong, ku habiskan berliter-liter air hanya untuk membasuhnya. bagaimana saudaraku di sisi lain terjebak dalam hiruk pikuk bencana kekeringan. Aku malu ketika masih sering melakukan pemborosan.

Namun yang bisa kau lakukan hanya diam dan termenung. Seolah tak ingat Apa yang sedang kau banggakan wahai pecinta alam ?

B U L L E T I N M M X X

Ibu bumi wis maringi, ibu bumi dilarani. Laa ila hailalllah muhammadar rasulullah ! Ibu bumi menunggu abdimu, masyarakat di sana menunggu baktimu. Kusampaikan pada diriku, Dan kepada seluruh kawanku,

memaksa siapapun yang melihatnya untuk berpuisi, sebagaimana aku menenggelamkan diri pada kelopak Surakarta,matamu. 19 Juni 2020 dan badai menghentikan gemuruhnya, telah jatuh dilautan sebagai hujan. menjelma ombak yang bergemuruh, lalu berlabuh menepi, pada pesisir hati yang sunyi. kasihku, rindu yang kau tulis diawan, tanyakan pada

Karya

Ahmad Syauq zzu Nia

gb B U L L E T I N M M X X 3536 hiburan Hiburan SOURCE DOC UNSPLASH COM SOURCE DOC UNSPLASH COM

Karya : Dya Romadhoni Al Mubarok NIA : 233/XXIII/17-GB

P U I S I HANCURLAH ENGKAU

Hijau elok berseri Selalu kupandang setiap pagi Tertiup angin, menari-nari

B U

Giri Bahama banyak melakukan kegiatan yang bersifat pengabdian masyarakat dan Penelitian yang bersifat / bertema lingkungan. Giri Bahama adalah Organisasi mahasiswa pecinta Alam di lingkungan fakultas Geografi UMS

Dra Alif Noor Anna , M Si ( Wakil Dekan F.Geo)

3. Harapan untuk Giri Bahama? 1. Giri bahama itu apa sih?

Giri Bahama? Kuswaji Dwi Priyono, Drs (Dosen F.Geo)

SOURCE DOC UNSPLASH COM B U L L E T I N M M X X

Giri Bahama Jaya! Yuli Priyana, Drs, M Si (Dekan F.Geo)

2. Bagaimana Giri Bahama menurut anda? Giri Bahama aktif dalam pendampingan mahasiswa dalam kegiatan cinta alam mulai naik gunung, susur sungai, susur gua, dari pendidikan dasar ketahanan, SAR, dll sehingga mahasiswa paham secara akademis dan terlatih secara fisik dalam Harapanberkegiatansaya Giri Bahama harus terus berkarya, semua kegiatan harus ada laporan/publish ke media cetak maupun media sosial

1. Giri bahama itu apa sih?

4. Kata - Kata untuk Giri Bahama? L L X 3738

E T I N M M X

3. Harapan untuk Giri Bahama? Saya berharap kegiatan akademik lebih ditingkatkan. Sebagai penggerak kebersihan dan lingkungan di kampus

Giri Bahama banyak melakukan kegiatan yang bersifat pengabdian masyarakat dan Penelitian yang bersifat / bertema lingkungan.

2. Bagaimana Giri Bahama menurut anda? Giri Bahama adalah Organisasi mahasiswa pecinta Alam di lingkungan fakultas Geografi UMS

Salah satu nama UKM Fakultas Geografi dibidang

3.HarapanKepencitaalamanuntuk

Giri Bahama adalah sebuah organisasi mahasiswa di bidang pecinta alam dengan peminatan yang spesifik meliputi penjejelajahan dan pengkajian Goa, Hutan, Sungai, Gunung juga pengkajian tentang permukaan bumi dan ada berbagai divisi yang menaungi peminatan tersebut. Organisasi tersebut sudah banyak dikenal tidak hanya dikalangan pecinta alam tapi juga dikalangan akademisi baik dalam dan luar negeri 1.Giri Bahama itu apa sih?

Hijau dan lestari hanya belaka Bahwa Ketentraman sudah tiada memulai Punah dan mati yang menggantikannya Tandus sudahlah engkau Harus ada seseorang yang bertindak dan Meningkatkan kesadaran Apakah perang akan dimulai? Dan menghilangkan tangan tangan serakah itu

2. Bagaimana Giri Bahama menurut anda? Giri Bahama Jaya!

Giri Bahama Dalam Pandang

1.Giri Bahama itu apa sih?

Terpapar sinar mentari pagi Dimana, Dimana engkau saat ini? Aku tidak melihatmu lagi Tanpa sejuk, tanpa tenang Tanpa kata, tanpa frasa Aku memahami dalam hening Aku, hanya melihat lahan kosong Bagaimana ini bisa terjadi? Diselimuti asap hitam tebal Hancurlah engkau Tangan-tangan serakah itu merusaknya

2. Bagaimana Giri Bahama menurut anda? Drs. Priyono, M Si (wakil Dekan F.Geo) kedepan Giri Bahama Hrs tetap mempertahankan ciri khasnya da mulai serius mengembangkan jurnal pecinta alam artinya semua kegitan hrs berbasis pengembangan tidak hanya penguatan saja. 3.Harapan untuk Giri Bahama?

Giri Bahama Harus Bersinergi Dengan unit Kegiatan Mahasiswa ditingkat Fakultas Maupun Universitas yang relevan Pecinta Alam Khas Sinergi Terintergrasi Dengan Tri Darma Perguruan Tinggi.

4. Kata-Kata untuk Giri Bahama? Tangguh, Kreatif, Berprestasi

4. Kata - Kata untuk Giri Bahama? Saya berharap kegiatan akademik lebih ditingkatkan. Sebagai penggerak kebersihan dan lingkungan di kampus

4. Kata-Kata untuk Giri Bahama?

hiburan Opini

Giri Bahama fak, geografi hrs khas bisa memadukan kegiatan alam yang dintergrasi kan dengan tri dharma perguruan tinggi .itu lah keunggulanya

1. Giri Bahama itu apa sih? Giri Bahama Merupakan organisasi mahasiswa yang bergerak dalam kepecintaalaman dengan implementasi ilmu geografi yang berada di fakultas geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Giri Bahama merupakan UKM pecinta alam fakultas geografi UMS

Giri Bahama mempunyai spesialisasi lebih pada kegiatan outdoor khususnya dalam bidang penelusuran gua 3. Harapan untuk Giri Bahama? Semoga lebih jaya di kampus, maupun di alam bebas

4. Kata - Kata untuk Giri Bahama? Muhammad Fahlikal Fiqhan (DPM F.Geo '18)

Giri bahama adalah sebuah ukm yang bergerak dibidang kepecintaalaman didalam fakultas geografi Zulfikar Hasnan Nawawi (Malimpa '18)

3. Harapan untuk giri Bahama? Semoga Giri Bahama tambah bagus kegiatannya serta bervariasi lagi setiap tahunnya

1. Giri Bahama itu apa sih? Tidak mudah menjadi anggota giri bahama, karena harus bisa memadukan nilai intelektualitas dan juga harus mengimplementasikanya secara langsung di alam dan tentunya untuk masyarakat.

B U L L E T I N M M X X 39 Opini

2. Menurut anda Giri Bahama itu gimana?

4. Kata - Kata untuk Giri Bahama? Lestari alamnya, Lestari giri bahama, JAYA.

2. Menurut anda Giri Bahama itu gimana? orang-orangnya baik, ramah, kegiatannya juga bagus-bagus dan bermanfaat seperti pemetaan jalur dan SEMANGAT!sebagainya

4. Kata - Kata untuk Giri Bahama? Tabah sampai akhir Alfi Dwi Yuliyanto (IMM F.Geo '18)

3. Harapan untuk Giri Bahama?

1. Giri Bahama itu Apa sih?

2. Menurut anda Giri Bahama itu gimana? Makin maju dan terus mengabdi untuk masyarakat. karena Sebagai UKM pecinta alam, giri bahama tentunya punya tanggung jawab besar untuk merawat dan melestarikan alam

A D V E N T U R E

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS GEOGRAFI

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.