KOI's Magazine Edisi 65

Page 1



koi-s.id

1


KOI’s 65 10-11/2020

2


koi-s.id

3


koimail Koi Ciuman?

Apa kabar Koi’s magazine, Saya pernah melihat video tentang ikan koi yang bisa mencium manusia, pemiliknya. Lebih dari satu video malah. Yang jadi pertanyaan saya, bagaimana cara melatih koi melakukan ciuman? Apakah hanya jenis koi tertentu saja yang bisa melakukannya? Apakah koi tidak menggigit? Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas jawabannya. NOEL HARTAWAN DEPOK, JAWA BARAT

Salam kenal Om Noel, Unik juga pertanyaannya, baiklah KOI’s akan coba jawab. Pada dasarnya ikan koi termasuk yang cukup berani berinteraksi dengan manusia atau pemiliknya. Koi yang dibiasakan makan dengan tangan atau hand feeding cenderung akan mengulang tingkah laku ini. Ikan koi mau melakukan hal ini atas dorongan rasa lapar—ingat, koi yang sehat akan senantiasa merasa lapar dan dengan sendirinya akan mendekat pada orang yang biasa memberi makan. Namun, patut pula diingat tidak setiap koi mempunyai perilaku seperti ini. biasanya koi-koi satu warna seperti Chagoi, Soragoi, Benigoi, atau Karashi akan lebih mudah menjadi jinak. Sedangkan koi-koi dengan lebih dari satu warna perlu kesabaran tersendiri. Dari kebiasaan pemberian pakan pakai tangan, kemudian koi terbiasa menyentuh apa saja dengan mulutnya; baik itu tangan kita, kaki, bahkan bibir. Kebiasaan ini dilakukan berulang sehingga koi-koi terbiasa dan makin yakin untuk menyentuh anggota tubuh kita dengan mulutnya. Ingat ya, tindakan ini bukan instan, jadi harus dilakukan dengan kesabaran. Selamat mencoba!

Bagaimana Menyiapkan Koi Kelas Super Mini? Halo KOI’s magazine, Saya tertarik dengan kelas kontes koi paling imut, yakni kelas Super Mini. Di kota saya pernah diadakan kontes koi, dan koi paling kecil yang bisa dilombakan adalah ukuran 10 cm. Terus terang saya bingung bagaimana cara memilih ikan koi sekecil itu, juga apa kriteria penilaiannya. Apakah ada tips bagaimana memilih dan mempersiapkan kelas Super Mini untuk kontes koi? Terima kasih atas dimuatnya surat ini. Ditunggu pencerahannya. Salam KOI’s!

Tanaman untuk Kolam Koi

Salam jumpa KOI’s magazine! Saya ingin merombak kolam koi saya yang tadinya kaku, hanya kotak menjadi lebih asri dengan menghadirkan tanaman. Apakah ada rekomendasi tanaman air yang bisa memperindah penampilan kolam? Apa saja jenisnya? Bagaimana supaya koi tetap nyaman di kolam bersama tanaman-tanaman air ini? Terima kasih atas saran-saran yang diberikan.

MUKSIN SULFAN TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR

Salam kenal Om Muksin, Benar sekali, saat ini kelas Super Mini sering dilombakan dalam kontes koi. Salah satu tujuannya adalah meningkatkan fish entry, karena para pemilik ikan koi berukuran kecil diasumsikan lebih banyak jumlahnya. Selain itu juga tidak lebih merepotkan jika dibandingkan dengan ukuran koi yang lebih besar. Dari beberapa catatan KOI’s magazine tentang kontes koi yang membuka kelas Super Mini memang terbukti jumlah peserta meningkat. Ada beberapa tips praktis yang bisa digunakan dalam mempersiapkan atau memilih koi ukuran Super Mini (10cm) untuk mengikuti kontes koi: Pilih koi kecil yang memiliki warna yang sudah jadi (finished). Hal ini memang cukup sulit, karena biasanya koi kecil warnanya masih belum sempurna jadi. Namun demikian dalam satu grup anakan (batch) ada saja koi kecil yang cenderung sudah jadi, koi-koi jenis inilah yang berpeluang untuk ikut lomba. Ini artinya harus rajin menyambangi breeder koi. Koi kecil lebih mudah dibedakan masalah ukuran, jadi akan mudah terlihat jika dilakukan pemotongan ekor— dengan tujuan mengejar ukuran yang dimaksud. Koi lokal lebih berpeluang karena koi lokal lebih cepat jadi. Demikian tips praktis dalam memilih koi kelas Super Mini. Selamat berburu koi mini!

KOI’s 65 10-11/2020

JOSHUA RAJA JAKARTA BARAT

Salam kenal Om Joshua, Langsung saja, hampir semua tanaman air cocok dengan koi. Namun demikian penempatannya tidak dijadikan satu dengan kolam utama, tempat koi-koi berada. Koi-koi akan menganggap tanaman air ini semacam kudapan, atau bahkan bisa diaduk-aduk lumpur atau tanahnya. Penempatan terpisah bisa dilakukan jika bagian kolam mempunyai water course atau semacam kolam tempat air mengalir yang memiliki semacam ‘penyekat’ dengan kolam utama sehingga tanaman-tanaman air ini akan aman. Jenis tanaman air ini misalnya: Melati Air, Selada Air, Lotus, Teratai, Kiambang, Water Poppy, dan sebagainya. Alternatif lain dapat juga digunakan non tanaman air, atau tanaman darat yang diletakkan di dekat kolam seperti misalnya Kamboja, Pisang-pisangan, Bakung, bahkan aneka Bonsai. Kehadiran aneka tanaman akan memperindah penampilan kolam secara umum mengingat kolam adalah ansur alam (air) dengan menambahkan unsur alam lainnya maka akan tercapai keseimbangan, seperti unsur tanaman, batu, dan kayu. Selamat berkreasi! Kirimkan saran, pertanyaan, atau kritik Anda ke KOI’s Magazine via e-mail koismagazine2010@gmail.com atau posting ke koi-s.id

4


salamkoi

Selalu Menemukan Jalan

S

UATU ketika seorang teman penghobi koi bercerita pada saya, tentang bagaimana ia menyiasati hobi koi yang mahal dan cukup menguras kantong bisa terus ditekuni, dan dalam waktu yang sama tetap berdamai dengan anggota keluarga lainnya, terutama istri. Teman ini mulai merancang dan menjalankan siasatnya; mulai dari berbohong soal harga koi sehingga ‘masuk akal’ untuk ukuran telinga sang istri (mulai dari setengah harga yang seharusnya, sampai sepersepuluhnya, bahkan lebih lagi), atau menambah penghuni kolam dengan cara diam-diam (sengaja pulang kantor malammalam sambil membawa kantong berisi ikan koi, sampai memasukkan koi hidup dalam kantong celana), semua bisa ditempuh. Dan, asal tahu saja, cerita di atas bukan contoh belaka, melainkan kejadian yang sebenarnya. Pendeknya, hobi koi selalu menemukan siasatnya untuk tetap lestari. Juga ketika masa pandemi Covid-19

koi-s.id

seperti sekarang ini, KOI’s tetap menyapa member-nya, berinteraksi lewat Vlog KOISpedia. Silakan googling dan cari tahu keseruan aneka tayangan seputar hobi koi beserta keunikannya. Dipandu oleh host Dominiq Key dan juga Eka Aulia dan Bambang Haryo (region Semarang dan sekitarnya), serta content creative Slamet Kurniawan, Leopold Djapari, Helmy Iskandar, dan Mario Bernardus. Dalam salah satu tayangan, KOISpedia sempat mendokumentasikan kolam dan koleksi koi Andrea Bayuadhi (biasa dipanggil Om Bayu, atau Kapten), salah seorang anggota KOI’s yang wafat belum lama ini. Sebuah dokumentasi yang sangat bermakna mengingat Om Bayu adalah salah seorang penghobi yang cukup sukses; baik dalam hal keeping, kontes, dan yang terakhir breeding. Beliau juga dikenal sebagai pribadi yang hangat, mudah akrab, dan ringan tangan. Selamat jalan Om Bayu!

5


KOI’s 65 10-11/2020

6


koi-s.id

7


coverstory

Kohaku dari ‘Uncle’ Jarang terdengar namanya, namun langsung menggebrak dengan kemenangan spektakuler: menjadi Grand Champion di 1stst Walikota Bandung Cup beberapa waktu lalu, ialah Robertus Wibisono.

P

ENGHOBI ENGHOBI koi koi asal asal Bali Bali ini ini sukses dengan Kohaku sukses dengan Kohaku 60 60 cm cm hasil hasil ternakan ternakan Sakai. Sakai. Co. Co. Ltd. Ltd. milik Yoshimichi Sakai atau milik Yoshimichi Sakai atau yang yang sering sering disebut disebut sebagai sebagai ‘Uncle’. ‘Uncle’. Kurniadi Prakasa Pieth adalah Kurniadi Prakasa Pieth adalah dealer dealer di di balik balik kesuksesan kesuksesan ini. ini. Lewat Lewat Japan Japan Direct Direct Koi Koi Center Center (JDKC) (JDKC) miliknya, miliknya, Kohaku Kohaku nan nan indah ini berhasil didapatkan Pieth. indah ini berhasil didapatkan Pieth. Tentang Tentang Sakai. Sakai. Co. Co. Ltd. Ltd. Tentu Tentu saja saja bukan bukan nama baru di dunia perkoian. Yoshimichi nama baru di dunia perkoian. Yoshimichi adalah adalah kakak kakak dari dari mendiang mendiang Hiroji Hiroji Sakai. Sakai. Ia pula yang turut membesarkan Ia pula yang turut membesarkan Sakai Sakai Fish Fish Farm. Farm. Seiring Seiring perjalanan, perjalanan, Yoshimichi Yoshimichi mendirikan mendirikan sendiri sendiri bisnis bisnis koinya, koinya, menjadi menjadi Sakai. Co. Ltd. Sedangkan Sakai Sakai. Co. Ltd. Sedangkan Sakai Fish Fish Farm Farm dipegang dipegang oleh oleh Kentaro Kentaro Sakai, Sakai, sampai sampai saat saat ini. ini. Maka Maka tidak tidak heran, heran, tangan tangan dingin dingin Yoshimichi sangat berpengaruh Yoshimichi sangat berpengaruh pada pada Sakai. Sakai. Co. Co. Ltd., Ltd., membawanya membawanya menjadi menjadi breeder breeder yang yang disegani disegani dan dan diakui diakui kualitasnya. kualitasnya. KoiKoikoi Gosanke, terutama Kohaku koi Gosanke, terutama Kohaku menjadi menjadi andalannya. andalannya. Dan, Dan, tentang tentang kualitas, kualitas, Kohaku Kohaku dari Uncle memang tidak diragukan dari Uncle memang tidak diragukan lagi. lagi. Kohaku Kohaku ini ini dibeli dibeli sejak sejak April April 2020, 2020, saat saat

KOI’s 65 10-11/2020

8


coverstory

Boncel (handler) mewakili pemilik menerima piala Grand Champion dari para dewan juri.

itu itu size size-nya -nya 54 54 cm, cm, umur umur nisai. nisai. Saat Saat itu itu terdapat terdapat batch batch koi koi pilihan pilihan dari dari Sakai.Co.Ltd Sakai.Co.Ltd yang yang diberikan diberikan oleh oleh dealer dealer Japan Japan Direct Direct Koi Koi Center Center (JDKC). (JDKC). Dari Dari sekitar sekitar 20 20 pilihan, pilihan, Robertus Robertus memilih memilihKohaku Kohakuini, ini,pertimbangannya: pertimbangannya:warna warnaskin skin-nya -nyayang yang sangat sangat halus halus dan dan bersinar, bersinar, juga juga kiwa kiwa yang yang rapi rapi dan dan tajam. tajam. Selanjutnya Selanjutnya Kohaku Kohaku ini ini dipelihara dipelihara 66 bulan bulan di di kolam kolam JDKC, JDKC, di di kawasan kawasan Green Green Garden, Garden, Jakarta. Jakarta. Menurut Menurut Robertus Robertus Wibisono, Wibisono, ia ia sangat sangat terkesan terkesan dengan dengan kemenangan kemenangan ini, ini, dan dan ia ia juga juga merasa merasa surprise surprise mengingat mengingat Kohaku Kohaku ini ini belum belum lama lama menjadi menjadi miliknya. miliknya. Harapan Harapan ke ke depan depan Kohaku Kohaku ini ini dapat dapat terjaga terjaga kualitasnya. kualitasnya. Untuk Untuk itu itu perawatan perawatan air air yang yang baik baik serta serta pakan pakan yang yang memadai memadai menjadi menjadi syarat syarat utama. utama. Mengingat Mengingat Kohaku Kohaku berumur berumur ake ake sansai, sansai, artinya artinya masih masih sangat sangat berpotensi berpotensi untuk untuk berkembang berkembang menjadi menjadi lebih lebih baik. baik. Kohaku Kohaku dengan dengan kualitas kualitas seperti seperti ini ini merupakan merupakan modal modal utama, utama, selanjutnya selanjutnya adalah adalah kesabaran kesabaran dan dan kecermatan kecermatan untuk untuk menjaga menjaga tumbuh tumbuh kembangnya. kembangnya. Fokus Fokus saat saat ini ini adalah adalah pada pada body body shape shape-nya, -nya, selanjutnya selanjutnya biarkan biarkan waktu waktu membuktikan, membuktikan, apakah apakah Kohaku Kohaku ini ini dapat dapat kembali kembali mendulang mendulang prestasi prestasi pada pada koi koi show show kelas kelas di di atasnya. atasnya.

DATA KOI Varietas Umur Jenis kelamin Ukuran Farm Prestasi Kurniadi Prakasa Pieth dari Japan Direct Koi Centre sedang menyiapkan Kohaku untuk sesi foto.

koi-s.id

9

: Kohaku : Ake Sansai : Betina : 60 cm : Sakai. Co. Ltd : Juara 1 Blitar Koi Show 2020 Grand Champion 1st Walikota Bandung Cup 2020


daftarisi

12

lei s u r e , b u s i n e s s , l i festy le

PENDIRI Alm. Karomul Wachid PRESIDEN Slamet Kurniawan SEKRETARIS JENDERAL Leopold Djapari

koi show

1st Garut Young Koi Show 2020

Kontes Koi Perdana di Kota Garut

KOI’s Magazine PEMIMPIN UMUM Robby Iwan PEMIMPIN PERUSAHAAN William Pantoni PEMIMPIN REDAKSI Sony Wibisono REDAKSI Datta Iradian Sutomo, Tyo Arungtasik William Pantoni, Yudi Hanipurwoko KONTRIBUTOR Martin Symonds (Japan Koi Export) FX. Purwoko Sumowijoyo DESAINER GRAFIS Pradipta Angger Kumara FOTOGRAFER Odhin IKLAN Margaretha DISTRIBUSI DAN SIRKULASI Agus Wijayanto MEMBERSHIP Margaretha

26

koi show 1st Walikota Bandung Cup Young Koi Show 2020

Pecah Rekor: Entry Koi Terbanyak Young Koi Show!

PENERBIT

KOI OWNER of INDONESIA-SOCIETY

ALAMAT REDAKSI WISMA GLOBAL ASIA Jl. Wijaya I No. 64 Kebayoran Baru, Jakarta 12170 Telp. (021) 7279 2849, Fax. (021) 739 3629 ALAMAT DISTRIBUSI Jl. M. Saidi Raya 34A Petukangan Selatan Kebayoran Lama, Jakarta 12270 Telp. (021) 736 90 978-79, Fax. (021) 736 2195 E-Mail Redaksi majalah@koi-s.org IKLAN iklan@koi-s.org BERLANGGANAN/MEMBERSHIP membership@koi-s.org KOI-S MAGAZINE

48

Martin Symonds

Niigata, Pantang Dilewatkan

@kois_mag

KOI’s 65 10-11/2020

10


4 5 8 56 66 72

n a m a y an! n n i maklanggan ber

koi mail salam KOI’s cover story koi favorit q&a info product

58

my pond

Kolam Integrasi Cantik Lanskap dan Milik Dewi Kolam Koi Persik

LANGGANAN UNTUK PRIBADI Kirimkan majalah KOI’s ke saya : Nama (Mr/Ms/Mrs) : Pekerjaan : Alamat Pengiriman : kode pos : Phone/fax e-mail

76

: :

Kirimkan majalah KOI’S ke teman/kolega/kerabat saya: Nama (Mr/Ms/Mrs) : Pekerjaan : Alamat Pengiriman :

info koi

kode pos : Phone/fax e-mail

PROTEKSI MEDIA BIOLOGIS

: :

HARGA PER EKSEMPLAR Jabodetabek Rp 50.000 (+ ongkos kirim) Luar Jabodetabek Rp 55.000 (+ ongkos kirim) HARGA BERLANGGANAN 6 edisi/tahun Jabodetabek ( ) Rp 300.000 Pulau Jawa ( ) Rp 350.000 Luar Jawa ( ) Rp 400.000 Mulai Edisi PEMBAYARAN :

koi-s.id

: ( ) Tunai ( ) Transfer ke rekening BCA Cabang Plaza Sentral A/C No. 4411254261, a/n Yudi Hanipurwoko

KETENTUAN: Harga sudah termasuk iuran keanggotaan KOI’s untuk minimum satu tahun. Formulir berlangganan berikut bukti transfer difax ke (021) 736 2195 atau mail ke: koismagazine2010@gmail.com, Up. Bagian Sirkulasi & Distribusi Bukti pembayaran akan diberikan bersamaan pengiriman pertama majalah KOI’s Keterangan lebih lanjut, hubungi Margaretha (Ita) di (021) 736 90 978

11


koishow 1st Garut Young Koi Show 2020 28-30 Agustus, di Aula Korem 062/Tarumanegara, Jl. Bratayuda No.65, Garut – Jawa Barat.

Kontes Koi Perdana di Kota Garut

Kesibukan peserta lomba menjelang kontes koi dimulai. KOI’s 65 10-11/2020

12


koishow

koi-s.id

13


koishow Kabupaten Garut memiliki potensi lahan untuk perikanan yang cukup luas yakni 26.339 Hektar berupa lahan untuk perikanan air tawar, mencakup perikanan budidaya di perairan kolam air tenang, kolam air deras, mina padi, perairan umum, dan perikanan tangkap.

S

ELAIN itu Kabupaten Garut memiliki BBI, Balai Benih Ikan yang berfungsi meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi perikanan. BBI juga berfungsi untuk menyediakan benih ikan berkualitas yang nantinya didistribusikan kepada para pembudidaya ikan. Awal mula ide pelaksanaan koi show yang pertama di Garut adalah digagas oleh H. Ucu Bunyamin yang juga pemilik Asako Koi. Beliau juga sekaligus penyelenggara

Bupati Garut, H. Rudy Gunawan saat memberikan sambutan.

Tim Juri dan Panitia 1st Garut Young Koi Show 2020.

acara 1st Garut Young Koi Show yang dilaksanakan pada bulan Februari 2020, setelah kontes koi di Karawang. Pagelaran 1st Garut Young Koi Show dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 28 sampai 30 Agustus 2020 bertempat di Aula Korem 062/Tarumanegara, Jl. Bratayuda No.65, Garut – Jawa Barat. Tujuan diadakannya kontes koi ini adalah sebagai pengenalan sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih serius dalam mengelola perikanan khususnya ikan koi, dan diharapkan turut serta meningkatkan perekonomian di kabupaten Garut sendiri. Dalam acara ini turut pula hadir Bupati Garut, H. Rudy Gunawan beserta jajarannya, dan beberapa pejabat dari

KOI’s 65 10-11/2020

Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut. Panitia sebelumnya menargetkan sekitar 1.000 ekor akan tetapi di luar prediksi peserta cukup antusias mengikuti kontes sehingga jumlah entry ikan mencapai 1.573 ekor koi milik 622 partisipan dari berbagai wilayah di Indonesia. Adapun kelas yang dilombakan panitia membagi menjadi lima kelas yang terdiri dari 20 varietas ikan koi, sedangkan untuk kategori Champion yang diperebutkan mulai dari Super Mini Champion (up to 10 cm), Mini Champion (up to 15 cm), Baby Champion (20 Bu – 25 Bu), Junior Champion (30 Bu – 35 Bu), Young Champion (40 Bu – 45 Bu), dan Grand Champion (50 Bu – 55 Bu).

14


koishow

Bupati Garut ditemani pejabat dari Dinas Perikanan & Peternakan saat penyerahan piala Grand Champion A.

Penjurian

Panitia mengundang juri sebanyak enam orang diantaranya; Udin (Tukang Koi), Handrie Agoestiana/Aan (Hanura Koi), Fredy (Sumo Koi), Fajar Ramadan (Bandung), Fahmi (Bandung), dan Dani (Sukabumi). Pelaksanaan penjurian dibagi menjadi dua sesi, yang pertama penjurian ikan ukuran up to 10 cm – 35 cm, dan yang kedua 40 Bu – 55 Bu.

Dalam pemilihan Grand Champion A para juri sepakat memilih Kohaku 55 cm, milik YM 2000 (Bandung) mengalahkan Taisho Sanshoku 50 cm, milik J Wijayanto (Yogyakarta) yang sekaligus mendapat juara Best in Size 50 Bu. Sedangkan untuk Runner up Grand Champion A jatuh kepada Taisho Sanshoku 55 cm, milik JRX (Bandung), ketiga ikan tersebut di-handling oleh Dominikus Rosario Samurai Koi Centre.

Para peserta dan tim handling tengah sibuk mempersiapkan ikan sesaat sebelum penjurian.

koi-s.id

15


koishow

Pelaksanaan penjurian ikan ukuran 50 Bu dan 55 Bu untuk pemilihan Grand Champion.

Grand Champion B berhasil diraih oleh Shiro Utsuri 55 cm, milik Henry Vonda (Jakarta) handling oleh Dominikus Rosario Samurai Koi Centre, mengalahkan Goshiki 50 cm, milik Han’s Koi (Bandung) handling oleh SCK & Tasikigoi yang sekaligus mendapat juara Best in Size B 50 Bu. Grand Champion C dimenangkan oleh Hendi Serba Ada asal kota Tasikmalaya lewat Tancho Goshiki ukuran 53 cm, handling oleh Dominikus Rosario Samurai Koi Centre, mengalahkan Tancho Showa 48 cm, milik Marianto

Soemarno asal kota Bandung, di-handling oleh SCK & Tasikigoi yang sekaligus mendapat juara Best in Size C 50 Bu. Grand Champion D diraih oleh Hi/Ki Utsurimono 53 cm, milik Hendra Kurniawan asal Blitar, handling oleh Naga Hitam, berhasil mengalahkan Shusui 50 cm, milik H. Ahmad Abbas dari Jakarta, handling oleh Dominikus Rosario Samurai Koi Centre, yang sekaligus mendapat juara Best in Size D 50 Bu. Grand Champion E dimenangkan oleh Kawarimujimono

Penjurian pemilihan juara 1 varietas Kohaku.

KOI’s 65 10-11/2020

16


koishow

Penjurian pemilihan juara 1 varietas Kohaku.

55 cm, milik J Wijayanto (Yogyakarta) handling oleh Dominikus Rosario Samurai Koi Centre, mengalahkan Kinginrin C 49 cm, milik Andreas Hudisasmoko (Semarang) handling RMP Koi Centre yang sekaligus mendapat juara Best In Size E 50 Bu.

Para pemenang kategori juara Young Champion.

Penjurian kelas 10 cm varietas Kinginrin A.

koi-s.id

17


koishow

Udin salah satu juri memberikan piala Runner up Grand Champion A.

Penyerahan piala kepada pemenang Most Point.

Kategori juara lainnya yaitu Most Point (Juara Umum) dimenangkan oleh Andra Pribadi asal Surabaya dengan total juara sebanyak 22 dan jumlah poin sebanyak 12.500. Bukan hanya itu saja Andra Pribadi juga menyabet gelar sebagai peserta terbanyak (Most Entry) dengan total ikan 39 ekor.

Penyerahan piala kepada pemenang Most Entry.

Para pemenang kategori juara Best in Size.

KOI’s 65 10-11/2020

18


DAFTAR CHAMPION 1 Garut Young Koi Show 2020 st

koishow

GRAND CHAMPION A Kohaku, 55 cm YM 2000 (Bandung) Handler: DR Samurai Koi Centre

GRAND CHAMPION B Shiro Utsuri, 55 cm Henry Vonda (Jakarta) Handler: DR Samurai Koi Centre

GRAND CHAMPION C Tancho, 53 cm Hendi Serba Ada (Tasikmalaya) Handler: DR Samurai Koi Centre

GRAND CHAMPION D Hi/Ki Utsurimono, 53 cm Hendra Kurniawan (Blitar) Handler: Naga Hitam

GRAND CHAMPION E Kawarimujimono, 55 cm J Wijayanto (Yogyakarta) Handler: DR Samurai Koi Centre

RUNNER-UP GRAND CHAMPION A Taisho Sanshoku, 55 cm JRX (Bandung) Handler: DR Samurai Koi Centre

koi-s.id

19


koishow

YOUNG CHAMPION A Kohaku, 45 cm Saptono (Jakarta) Handler: Japan Direct Koi Centre

YOUNG CHAMPION C Tancho, 45 cm Saptono (Jakarta) Handler: Japan Direct Koi Centre

YOUNG CHAMPION B Kujaku, 40 cm Adi (Jakarta) Handler: Parahyangan Koi

YOUNG CHAMPION D Shusui, 42 cm Kamojang Mas (Semarang) Handler: Twin Koi

KOI’s 65 10-11/2020

20

YOUNG CHAMPION E Kinginrin C, 45 cm M. Yusuf (Pati) Handler: Pluto Koi


koishow

JUNIOR CHAMPION A Showa Sanshoku, 35 cm Agusu Koi Centre (Cimahi) Handler: SCK & Tasikigoi

JUNIOR CHAMPION C Kinginrin B, 33 cm Pusaka Koi Centre (Malang) Handler: Naga Hitam

JUNIOR CHAMPION B Shiro Utsuri, 30 cm Pusaka Koi Centre (Malang) Handler: Naga Hitam

JUNIOR CHAMPION D Hikari Utsurimono, 34 cm Christianto (Kediri) Handler: Japan Direct Koi Centre

koi-s.id

21

JUNIOR CHAMPION E Kinginrin C, 27 cm Rangga Pramadita (Tasikmalaya) Handler: Winter Koi


koishow

BABY CHAMPION A Showa Sanshoku, 25 cm Hendra Kurniawan (Blitar) Handler: Naga Hitam

BABY CHAMPION C Doitsu, 25 cm Arsenio (Semarang) Handler: VIP Koi Centre Indonesia

BABY CHAMPION B Shiro Utsuri, 25 cm Rian Koi (Parung) Handler: YB Koi

BABY CHAMPION D Hi/Ki Utsurimono, 25 cm Gies Koi (Cilacap) Handler: PJK Karawang

KOI’s 65 10-11/2020

22

BABY CHAMPION E Kawarimujimono, 24 cm Koido (Bandung) Handler: FnF Koi Centre


koishow

MINI CHAMPION A Taisho Sanshoku, 15 cm Andra Pribadi (Surabaya) Handler: Naga Hitam

MINI CHAMPION C Doitsu, 14 cm Priandika (Jakarta) Handler: Mizuri Koi

MINI CHAMPION B Kujaku, 15 cm Ryusan (Bandung) Handler: Fukkatsu Koi

MINI CHAMPION D Hikari Utsurimono, 15 cm Moh Nur (Bandung) Handler: Zam Koi

koi-s.id

23

MINI CHAMPION E Hikarimujimono, 14 cm GKC (Garut) Handler: GKC


koishow

SUPER MINI CHAMPION A Showa Sanshoku, 10 cm Jakaria Sidik (Indramayu) Handler: Latiss Koi

SUPER MINI CHAMPION C Doitsu, 10 cm Deny Fourtjanjanto (Bandung) Handler: Bolang Koi

SUPER MINI CHAMPION B Shiro Utsuri, 10 cm Anom Sadewo (Bogor) Handler: Gang Koi Underground

SUPER MINI CHAMPION D Shusui, 10 cm JRX (Bandung) Handler: Javakoi-Klc

KOI’s 65 10-11/2020

24

SUPER MINI CHAMPION E Hikarimujimono, 10 cm Ari Irfan (Bandung) Handler: Ichiro Koi Centre


koi-s.id

25


1st Walikota Bandung Cup Young Koi Show 2020 2-4 Oktober, di Pasar Ikan Hias–Gedebage, Bandung.

Pecah Rekor: Entry Koi Terbanyak Young Koi Show!

KOI’s 65 10-11/2020

26


Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan para pencinta ikan koi di tanah air untuk mengikuti kontes ikan koi yang diadakan oleh Koperasi Ikan Hias Bandung sekaligus peresmian Sentra Ikan Hias di Pasar Ikan Hias Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Persiapan ikan ukuran up to 10 cm sampai dengan 20 cm, dengan jumlah ikan kurang lebih 1.200 ekor.

koi-s.id

27


koishow

T

ERBUKTI lebih dari 2.300 ekor ikan koi dari berbagai varietas turut meramaikan acara ini yang diikuti peserta dari berbagai daerah. Acara digelar selama 3 hari mulai dari tanggal 2 sampai 4 Oktober. Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E. dan Walikota Bandung, H. Oded M. Danial S.A.P serta beberapa pejabat terkait. Evan Setiawan, Ketua Panitia menjelaskan, pada gelaran kontes koi di Bandung ini termasuk rekor dengan peserta terbanyak dan berskala Nasional dengan jumlah ikan sebanyak 2.309 ekor koi dari 726 partisipan dari berbagai daerah di Indonesia, yang terbagi dalam lima kelas dari 22 varian ikan koi. Panitia sebelumnya hanya menargetkan sebanyak 1.500 ekor, akan tetapi semua di luar prediksi. Jumlah peserta membludak dan terlihat sangat antusias mengikuti kontes koi. Peserta berasal dari Jatim, Jateng, Jakarta, Bali, dan Palembang. Dari Jabar hadir peserta dari Garut, Sukabumi, Bogor dan sekitarnya. Evan sendiri berharap ajang kontes ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar sesama pengobi, pedagang, dan peternak ikan koi dari berbagai daerah di Indonesia. Walikota Bandung, H. Oded M. Danial S.A.P menyampaikan, Pemerintah Kota Bandung akan menggandeng para penghobi dari sektor peternakan untuk merancang strategi merangsang perekonomian pascapandemi Covid-19, salah

Evan Setiawan, ketua panitia saat memberikan sambutan.

satunya peternakan ikan hias koi. Ia sangat mengapresiasi dan mendukung serta berharap ke depan Bandung menjadi sentra koi karena potensinya luar biasa, tinggal bagaimana inspiratornya bisa meningkatkan, H. Oded M. Danial yang dikenal dengan panggilan akrabnya “Mang Oded� saat membuka acara kontes koi yang diberi nama 1st Walikota Bandung Cup Young Koi Show. H. Oded M. Danial menambahkan, melihat potensinya yang luar biasa, Kota Bandung ini bisa menjadi sentra ikan

Peserta koi ukuran kecil jumlahnya sangat banyak.

KOI’s 65 10-11/2020

28


koishow Koi, asal pengembangannya terus dilakukan, pemerintah siap membantu. Budi daya ikan Koi menurutnya sangat menjanjikan secara ekonomi dan Mang Oded sendiri mengaku baru pertama kali melihat ikan koi ukuran besar dengan harga yang cukup mahal dan terlihat indah. Menurut Mang Oded, pada sebuah perhelatan kontes bukan hanya masalah persaingan kualitas ataupun sebatas silaturahmi, namun juga turut menyentuh aspek lain yang ikut terkena dampaknya, tanpa terkecuali bagi sektor ekonomi. Terlebih, sambung Mang Oded, dampak perekonomian dari perhelatan kontes ini bisa terasa secara langsung. Kontes dapat mendorong para peternak lokal untuk lebih berkembang. Dan berharap dengan adanya kontes ikan koi ini bisa meningkatkan roda ekonomi di Kota Bandung. Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E. dalam sambutannya berharap masyarakat terus bergerak dan berinovasi meskipun di masa pandemi. Kenapa harus tetap bergerak dan berinovasi? Karena jika diam maka

Walikota Bandung, H. Oded M. Danial S.A.P saat membuka acara.

Wakil Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bandung, H. Oded M. Danial foto bersama dengan Tim Juri dan Panitia.

Foto bersama Tim Juri dan Panitia sebelum penjurian.

koi-s.id

29


koishow

Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E. saat menyapaiakan sambutannya.

Asep Gungun selaku ketua KSIB (Koperasi Sentra Ikan Bandung).

Ahmad dari Twin Koi (Garut) dibantu anak buahnya mempersiapkan ikannya untuk penjurian.

Voting pemilihan juara 1 varietas Kohaku ukuran 60 Bu.

KOI’s 65 10-11/2020

Kohaku 60 cm, milik Robertus Wibisono (Bali) berhasil meraih Grand Champion A.

30


koishow

ekonomi terpuruk, lalu tidak kebagian bantuan pemerintah dan kecewa. Oleh karena itu harus tetap bergerak. Uu menuturkan, seperti tempat kontes ikan Koi ini dari lahan yang tidak terpakai, lalu dimanfaatkan oleh inisiator dan komunitas, maka jadilah sebuah event yang berdampak ekonomi sangat besar. Ini kan tadinya lahan kosong, lalu ada inisiator Haji Ebod yang memanfaatkannya menjadi tempat ajang kontes ikan koi, bisa dibayangkan perputaran ekonomi yang ada di sini meskipun hanya tiga hari tetapi dampaknya bisa terus berlanjut. Uu berharap daerah lain di Jawa Barat juga melakukan hal yang sama, tidak hanya ikan Koi tetapi komoditi lain juga bisa. Namun Uu berpesan dalan setiap kegiatan

tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti arahan Pak Gubernur, ekonomi masyarakat harus berjalan, tetapi kesehatannya juga tetap harus dijaga. Haji Dodi Priswadi , SE. selaku Kasi Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung menyampaikan, ekonomi kerakyatan yang ikut terdongkrak oleh gelaran kontes ikan koi ini cukup besar, pasalnya melibatkan cukup banyak orang, baik secara langsung maupun tidak. Yang namanya hobi harus ada acara dan otomatis ekonomi mutar dan bergerak karena ada efek domino di situ. Harga ikan koi juga ikut terdongkrak. Kalau ada acara di Bandung itu peserta dari luar kota masuk hotel, pedagang di sekitar tergerak, dan penyewaan fasilitas lainnya.

Penjurian pemilihan juara 1 varietas Sanke ukuran 60 Bu.

Evi, salah satu handling dari JDKC saat mempersiapkan ikannya kedalam arena penjurian.

koi-s.id

31


koishow Asep Gungun ketua KSIB (Koperasi Sentra Ikan Bandung) menyampaikan, kontes Koi 1st Walikota Bandung Cup Young Koi Show terlaksana dan berjalan sukses. KSIB selaku penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada Walikota Bandung, Mang Oded yang meresmikan pembukaan kembali gedung PIH (Pasar Ikan Hias) dan sekaligus membuka acara kontes koi yang juga dihadiri Wagub Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum yang mewakili atas nama pemerintah provinsi Jawa Barat dengan jajaran Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar serta institusi Polri TNI, Kapas Gede Bage Rizal Faisal, dan Semua yang telah mendukung sepenuhnya acara kontes koi ini serta juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta yang telah menjalankan protokol Kesehatan.

Penjurian

Voting pemilihan kategori juara Best in Size A 60 Bu.

Voting pemilihan juara Grand Champion C.

Panitia mengundang juri dari berbagai daerah yang terdiri dari penghobi, dealer dan peternak ikan koi, di antaranya: Udin (Tukang Koi), Aseng (Tomodachi), Aan (Hanura Koi), Handoko (Quin Koi Farm), Mubin (Mubin Koi Farm), dan Ahmad (Twin Koi). Dengan adanya jumlah entry koi yang sangat banyak, pelaksanaan penjurian dibagi menjadi empat sesi, yang pertama penjurian ikan besar untuk perebutan Grand Champion mulai dari ukuran 55 Bu sampai 60 Bu, yang ke-2 ukuran 40 Bu-50 Bu, yang ke-3 up to 10 cm sampai 20 cm, dan yang ke-4 25 Bu sampai 35 Bu. Untuk Grand Champion A para juri sepakat memilih Kohaku 60 cm milik Robertus Wibisono (Bali) handling oleh Japan Direct Koi Center, mengalahkan Kohaku 52 cm milik Ame (Jakarta) handling oleh Gang Koi Underground yang sekaligus mendapat juara Best in Size A 55 Bu. Kohaku Grand Champion ini merupakan hasil pijahan Breeder asal Jepang Sakai. Co. Ltd yang berusia 3 tahun (Ake Sansai). Grand Champion B dimenangkan oleh Kinginrin A 60 cm, milik Mitchell (Madiun) handling oleh Parahyangan Koi, mengalahkan Kinginrin A 55 cm, milik Marianto Soemarno (Bandung) handling oleh San Cherry Koi Centre & Tasikigoi yang sekaligus mendapat juara Best in Size B 55 Bu.

Voting saat penjurian pemilihan juara Grand Champion D.

KOI’s 65 10-11/2020

32


koishow Grand Champion C diraih oleh H. Ahmad Abbas asal Kota Jakarta lewat Kawarimono A ukuran 59 cm mengalahkan Kawarimono A 55 cm, milik Dominikus Rosario (Bandung) yang sekaligus mendapat juara Best in Size C 55 Bu, keduanya sama-sama di-handling oleh Samurai Koi Centre. Selain mendapat Grand Champion C, Kawarimono A 58 cm ini juga dinobatkan sebagai Best In Variety atau Kawarimmono A terbaik. Grand Champion D berhasil diraih oleh Asagi 60 cm, milik JRX (Bandung) handling oleh Dominikus Rosario Samurai Koi Centre, mengalahkan Hi/Ki Utsurimono 55 cm, milik Bonna (Tuban) handling oleh SCK & Tasikigoi yang sekaligus mendapat Best in Size D 55 Bu dan Best Hi/Ki Utsurimono.

Boncel mewakili Robertus Wibisono menerima piala Grand Champion A.

Penyerahan piala most point atau juara umum.

Para juri dan panitia saat penyerahan piala kepada para pemenang Grand Champion.

Tim Handling dari Japan Direct Koi Center (JDKC) dengan beberapa piala kejuaraan.

koi-s.id

Bukan hanya Grand Champion D saja yang diraih, Asagi 60 cm ini juga mendapat predikat juara Best Asagi. Sedangkan Grand Champion E yang dimenangkan oleh Hikarimujimono 58 cm, milik Ame (Jakarta) handling oleh Dominikus Rosario Samurai Koi Centre asal Bandung, mengalahkan Kawarimono B 55 cm, milik Beddy Suwendi (Jakarta) handling oleh Ichiro 69 Koi Bandung yang sekaligus mendapat juara Best in Size E 55 Bu. Selain Grand Champion E, Hikarimujimono 58 cm ini juga meraih juara Best Hikarimujimono. Untuk kategori juara lainnya yaitu Most Point (Juara Umum) berhasil diraih oleh Deny Fourtjahjanto asal kota Bandung dengan perolehan nilai sebanyak 30.900 poin dari 64 total juara. Sedangkan peserta terbanyak diraih oleh Raka Koi (Bandung) dengan jumlah ikan 130 ekor, dan handling terbanyak diraih oleh PKMB (Bandung) dengan total ikan sebanyak 205 ekor.

33


koishow

DAFTAR CHAMPION 1st Walikota Bandung Cup Young Koi Show 2020

GRAND CHAMPION A Kohaku, 60 cm Robertus Wibisono (Bali) Handler: Japan Direct Koi Centre

GRAND CHAMPION B Kinginrin A, 60 cm Mitchell (Madiun) Handler: Parahyangan Koi

GRAND CHAMPION C Kawarimono A, 58 cm H. Ahmad Abbas (Jakarta) Handler: DR Samurai Koi Centre

GRAND CHAMPION D Asagi, 60 cm JRX (Bandung) Handler: DR Samurai Koi Centre

GRAND CHAMPION E Hikarimujimono, 58 cm Ame (Jakarta) Handler: DR Samurai Koi Centre

RUNNER-UP GRAND CHAMPION A Kohaku, 60 cm Saptono (Jakarta) Handler: Japan Direct Koi Centre

KOI’s 65 10-11/2020

34


koishow

ADULT CHAMPION A Kohaku, 47 cm Saptono (Jakarta) Handler: Japan Direct Koi Centre

ADULT CHAMPION C Doitsu, 49 cm Slamet Kurniawan (Jakarta) Handler: Japan Direct Koi Centre

ADULT CHAMPION B Goshiki, 50 cm Hans Koi (Bandung) Handler: SCK & Tasikigoi

ADULT CHAMPION D Shusui, 49 cm Dede Darmawan (Jakarta) Handler: Dua D Team

koi-s.id

35

ADULT CHAMPION E Kawarimono C, 50 cm Andreas Hudisasmoko (Semarang) Handler: RMP Koi Centre


koishow

YOUNG CHAMPION A Showa Sanshoku, 40 cm Dede Darmawan (Jakarta) Handler: Dua D Team

YOUNG CHAMPION C Kinginrin B, 35 cm Pusaka Koi Centre (Malang) Handler: Gies Koi

YOUNG CHAMPION B Shiro Utsuri, 40 cm Pusaka Koi Centre (Malang) Handler: Gies Koi

YOUNG CHAMPION D Hikari Utsurimono, 37 cm Christianto (Kediri) Handler: Japan Direct Koi Centre

KOI’s 65 10-11/2020

36

YOUNG CHAMPION E Kinginrin C, 32 cm Rangga Pramadita (Tasikmalaya) Handler: Winter Koi


koishow

JUNIOR CHAMPION A Showa Sanshoku, 25 cm Muljadi (Tulungagung) Handler: Dasen Koi

JUNIOR CHAMPION C Tancho, 30 cm Hendra Kurniawan (Blitar) Handler: Gies Koi

JUNIOR CHAMPION B Shiro Utsuri, 30 cm Mista Koi (Bogor) Handler: Lumpur Parung

JUNIOR CHAMPION D Hi/Ki Utsurimono, 28 cm Beta BWS (Sidoarjo) Handler: Gies Koi

koi-s.id

37

JUNIOR CHAMPION E Hikarimujimono, 27 cm Delilah Alandra (Jakarta) Handler: Seikyo


koishow

BABY CHAMPION A Kohaku, 18 cm Pamungkas Joko (Karawang) Handler: SCK &Tasikigoi

BABY CHAMPION C Kinginrin B. 20 cm Arif Ridha (Bandung) Handler: AtHome

BABY CHAMPION B Goshiki, 20 cm Doni Hartono (Kediri) Handler: Gang Koi Underground

BABY CHAMPION D Hi/Ki Utsurimono, 20 cm Jake364 (Bekasi) Handler: Pasukan Bawah Air

KOI’s 65 10-11/2020

38

BABY CHAMPION E Hikarimujimono, 20 cm Anom Sadewo (Bogor) Handler: Gang Koi Underground


koishow

MINI CHAMPION A Kohaku, 10 cm Mursidi (Yogyakarta) Handler: Devid Koi

MINI CHAMPION C Koromo, 10 cm Juragan Koi (Sukabumi) Handler: Sugoi’s

MINI CHAMPION B Shiro Utsuri, 10 cm Hans Betta (Semarang) Handler: RMP Koi Centre

MINI CHAMPION D Hi/Ki Utsurimono, 10 cm Asep (Tulungagung) Handler: Gies Koi

koi-s.id

39

MINI CHAMPION E Kinginrin C, 10 cm Anang LKS (Sukabumi) Handler: Sugoi’s


koishow

MALE CHAMPION A Taisho Sanshoku, 60 cm Wijojo Limbodo (Bandung) Handler: DR Samurai Koi Centre

MALE CHAMPION C Tancho, 60 cm Dede Darmawan (Jakarta) Handler: Dua D Team

MALE CHAMPION B Kinginrin A, 58 cm Mitchell (Madiun) Handler: Parahyangan Koi

MALE CHAMPION D Shusui, 60 cm Dede Darmawan (Jakarta) Handler: Dua D Team

KOI’s 65 10-11/2020

40

MALE CHAMPION E Kawarimono B. 60 cm Mitchell (Madiun) Handler: Parahyangan Koi


koishow

BEST LOCAL A Taisho Sanshoku, 60 cm David Widjaja (Semarang) Handler: Parahyangan Koi

BEST LOCAL C Tancho, 55 cm Deny Fourtjahjanto (Bandung) Handler: Pagcom Koi

BEST LOCAL B Shiro Utsuri, 60 cm Julianto Akiong (Jakarta) Handler: Avatar Koi

BEST LOCAL D Hi/Ki Utsurimono, 55 cm Bonna (Tuban) Handler: SCK & Tasikigoi

koi-s.id

41

BEST LOCAL E Kawarimono B, 60 Koi Pemula (Jakarta) Handler: Japan Direct Koi Centre


koiinfo

Hadiah Melimpah di Keeping Contest Merah Putih 2019-2020 22 Agustus 2020, Jl. Citeko, Cisarua – Bogor.

Salah satu ciri khas KOI’s yang dipertahankan sampai saat ini adalah mengadakan Kontes Merah Putih. Awalnya kontes ini diadakan secara langsung seperti kontes koi pada umumnya, dengan mempertandingkan hanya koi yang berwarna merah putih. KOI’s 65 10-11/2020

42


S

ALAH satu tujuan kontes merah putih ini adalah penghormatan dan peringatan pada HUT Republik Indonesia, setiap bulan Agustus tiap tahun. Pada perkembangannya kontes koi merah putih mengalami modifkasi, dan kali ini berupa Keeping Contest, atau lomba dalam hal pemeliharaan dalam kurun waktu tertentu (6 bulan). Bentuk lomba atau kontes memang boleh berubah, menyesuaikan trend saat ini, namun demikian semangatnya tetap sama; yakni penghargaan pada negeri tercinta, peringatan HUT Republik Indonesia. Keeping Contest Merah Putih kali ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keeping, kemampuan merawat dan mengembangkan koi di kolam masing-masing. Kegiatan semacam ini selain memotivasi para penghobi (saling bersaing) sekaligus sarana belajar yang menyenangkan. Para penghobi langsung mampraktikan ilmu tentang pemeliharaan koi dengan berbagai tekniknya. Masingmasing penghobi, masing-masing kolam, mempunyai trik dan tata cara yang saling berbeda dalam hal merawat koi. Dengan demikian diharapkan timbul pemahaman tentang bagaimana mengelola koi, khususnya di kolam sendiri serta saling berbagi ilmu dari sesama penghobi. Cara ini pula terbukti meningkatkan keakraban antar penghobi koi, sekaligus mempererat pertemanan.

8 besar Kohaku terbaik.

Para peserta dan dewan juri menikmati fasilitas JDKC di Citeko, Puncak, Jawa Barat.

koi-s.id

43


koiinfo

Slamet Kurniawan (Presiden KOI’s) ditemani Fx Purwoko menyerahkan hadiah kepada Steven Wijaya sebagai pemenang Grand Champion.

Leopold (Sekjend KOI’s) menyerahkan hadiah kepada pemenang juara Runner up Grand Champion.

Hadiah melimpah

Untuk meramaikan acara Keeping Contest Merah Putih 2019 ini, KOI’s mempersiapkan 45 ekor kohaku terbaik pijahan dari Sakai.Co.Ltd. Penentuan kepemilikan menggunakan sistem lelang, dengan harga lelang sebesar Rp 6.000.000,-. Keeping Contest Merah Putih diadakan selama satu tahun dimulai tanggal 22 Maret 2019-8 Maret 2020 dengan nilai total

Pieth, selaku panitia KCMP menyerahkan hadia Juara 1 kepada Alwan.

KOI’s 65 10-11/2020

44


koiinfo

Runner up Grand Champion

Pemilihan 8 ekor Kohaku terbaik.

Hadiah sebesar Rp 111.000.000,- dengan pembagian juara diantaranya; Grand Champion (Rp 50.000.000,-), Runner up Grand Champion (Rp 25.000.000,-), Juara 1 (Rp 15.000.000,-), Juara 2 (Rp 8.000.000,-), Juara 3 (Rp 6.500.000,-), Juara 4 (Rp 4.000.000,-), dan Juara 5 (Rp 2.500.000,-).

Penjurian Keeping Contest Merah Putih 2019 seharusnya penjurian dilakukan bersamaan dengan KOI’s Festival 2020 pada bulan April lalu, namun dikarenakan pandemi Covid-19 acara penjurian baru bisa dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2020, bertempat di Green House milik Japan

Para peserta tengah asyik mengamati Kohaku-kohaku KC Merah Putih 2020 dari Maruyama.

koi-s.id

45


koiinfo

Grand Champion, Kohaku hasil keeping Steven Wijaya.

Para peserta KC tengah asyik melihat Kohaku-kohaku dari Maruyama.

Direct Koi Center (JDKC), di Jl. Citeko, Cisarua-Bogor. Juri yang bertugas diantaranya: Wiwie Santoso, Ang Choon Seng (Aseng), Rayhan Wijaya Soegianto, Binwardi Gonawan, dan Agung Pribadi. Dalam proses penjurian para juri memilih 10

ekor terbaik dan kemudian dari 10 ekor dipilihlah sebanyak 8 ekor, proses penjurian selanjutnya adalah dengan sistem voting tertutup, dimana masing-masing juri memilih juara 1 sampai 8. Dari hasil voting keluarlah pemenang Grand

Tim juri dan para pemenang KC Merah Putih 2019-2020.

KOI’s 65 10-11/2020

46


Penjurian Kohaku kategori 10 terbaik.

Champion diraih Steven Wijaya (Jakarta) dan Runner up Grand Champion oleh Paulus A Kurniawan (Jakarta). Selamat untuk para pemenang! Pemilihan Grand Champion.

koi-s.id

47


koiinfo JKX ROAD TRIP

Niigata, Pantang Dilewatkan Jika Anda ingin berbelanja atau sekadar menikmati keindahan koi, Niigata adalah sebuah daerah yang pantang dilewatkan. oleh Martin Symonds Martin Symonds telah mengunjungi Jepang, dan menjadi pembeli koi sejak 1981. Saat ini Martin tinggal di Ojiya City dan Yamakoshi di Mushigame, sejak tahun 2000 dan bekerja di sana, berdekatan dengan para breeder koi. Lebih dari 34 tahun terakhir ini hubungannya dengan para breeder menjadi dekat dan ia semakin mendalami budaya Jepang—inilah yang membuatnya unik. Martin memulai usaha Japan Koi Export (JKX) sejak 2002, usaha ini bergerak di bidang jasa, yang memungkinkan para dealer dan pehobi koi dari seluruh dunia berbelanja koi langsung di Jepang sepanjang tahun dan juga berkesempatan mengikuti Koi Master Class yang diadakan oleh JKX.

P

ADA tulisan sebelumnya, saya telah memperkenalkan—mungkin Anda sudah sangat mengenalnya tentang Sakai Fish Farm yang megah. Dan, kali ini saya akan kembali menyajikan Niigata, sebuah tempat di mana bisnis koi berasal dan berhasil bertahan sampai sekarang dengan keunikannya tersendiri. Daerah Niigata yang berbukit-bukit menciptakan keunikannya sendiri. Para petani, atau koi breeder mempunyai ciri-ciri tersendiri. Di tempat ini terdapat banyak sekali nama-nama koi breeder yang cukup terkenal. Setiap jalan, setiap bukit seperti memiliki ‘penguasanya’, farms yang terletak berdekatan menambah semarak dengan keragaman aneka varietas yang menjadi andalannya. Kalau Anda ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana bisnis koi berkembang, maka Niigata adalah tempat yang pantang

Pemandangan indah perbukitan di Niigata saat musim semi yang selalu mengundang untuk kembali.

KOI’s 65 10-11/2020

48


koiinfo dilewatkan. Karena di tempat inilah bisnis koi berasal dan berkembang sampai sekarang. Tanpa diragukan lagi, Niigata menyimpan banyak cerita tentang perkembangan koi (dan bisnis koi) di Jepang. Seperti yang Anda tahu, tidak hanya dikembangan untuk kepentingan kontes semata. Lebih dari itu, koi juga telah berkembang menjadi bisnis hobi yang sangat menjanjikan dalam hal pendapatan. Koi-koi dengan kualitas bagus selalu dicari orang, bukan hanya penggemar dari Jepang, tapi juga seluruh dunia. Di Niigata-lah, para breeder koi ini berkumpul. Jadi, bisa dikatakan Niigata merupakan sebuah magnet dengan daya tarik yang luar biasa bagi semua penghobi koi. Beternak koi juga merupakan sebuah budaya, tentang kedisiplinan, tentang keuletan, tentang keindahan, dan tentang menghargai makhluk hidup. Sudah barang tentu semua hal ini sangat menarik untuk diketahui— mendatangkan pengunjung atau wisatawan. Selanjutnya, bisnis koi juga terentang lebar baik menyangkut kualitas maupun harganya. Koi-koi dengan harga fantastis yang hanya bisa dijumpai dalam kontes All Japan Koi Show yang sangat prestisius yang menjadi pemberitaan di mana-mana, atau koi-koi dengan harga ‘terjangkau’ tersedia setiap tahun, setiap musim, dan bisa dinikmati penghobi dari tingkat apa pun. Keduanya tetap menjadi promosi dari hobi koi itu sendiri. Hal lain yang terpengaruh langsung dari hobi ini adalah; pakan koi (dengan berbagai tingkatan dan rentang harga), kolam (berbagai desain dan sisi artistik), peralatan pendukung (aneka media filter, aerator, pompa, alat ukur parameter air, dan obat-obatan). Secara umum hobi koi telah menjelma menjadi hobi yang demikian lengkap, mampu memenuhi kebutuhan (kebahagian, kepuasan) peghobinya dari tingkat apa saja.

Dari Hiroshima ke Niigata

Dari Hirosima, setelah mengunjungi Sakai Fish Farm yang hebat, kami menuju Niigata. Dibutuhkan waktu 7 jam dengan kereta sampai ke Nagaoka, Niigata.

Koi-koi tosai di Aoki Koi Farm.

Perjalananku ke Selatan berakhir ketika aku sampai di Ojiya. Dan aku sudah tidak sabar bertemu dengan para koi breeders, sekaligus mengejar waktu sampai panen sebelum musim gugur sebentar lagi.

Niigata

Di Niigata musim panas berlangsung pada bulan September. Suhu udara bisa sangat panas. Para breeders telah bekerja sebelumnya dengan mengumpulkan Tosai mereka, melakukan seleksi akhir untuk kemudian meletakkan tosai-tosai ini di green houses dan tetap berada di sana selama musim dingin. Setelah perlakukan ini maka akan dilakukan seleksi sekali lagi untuk menentukan yang terbaik dan dibesarkan di mud pond selama musim semi. Beberapa kali seleksi ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas terbaik sekaligus menghemat tempat, karena green house cukup terbatas, tidak mampu menampung semua hasil anakan. Masing-masing breeders mempunyai perbedaan dalam hal perlakuan terhadap tata cara beternak mereka.

Koi-koi kecil yang siap untuk diseleksi.

koi-s.id

49


koiinfo

Martin dan Aoki san telah berteman hampir 35 tahun.

Masing-masing mempunyai ciri. Namun demikian, hasil akhirnya tetap sama yakni untuk mendapatkan tosai terbaik. Ini artinya mereka melakukan seleksi ada tiap koi. Bayangkan jumlah koi-koi kecil ini sekitar jutaan, dan hasil akhirnya hanya ribuan. Sebuah pekerjaan yang menuntut keahlian dan dedikasi yang sangat tinggi. Saya selalu senang setiap kali mengunjungi Aoki. Aoki san telah menjadi teman saya selama lebih dari 30 tahun. Saya telah menjadi pelanggannya yang setia sejak tempat

Hoshino san sang pekerja keras.

Saat seleksi koi-koi tosai.

Di Koda Koi Farm saat menyeleksi tosai.

KOI’s 65 10-11/2020

50


koiinfo

Hasil panen di Koda Koi Farm.

ini juga dikelola oleh Kase san dari Koshiji Koi Farm—saat itu mereka bekerja sama. Saat ini di Aoki Koi Farm dikola oleh anaknya, namun demikian Aoki san tetap saja ‘gatal’ untuk membantu menyeleksi tosai. Salah satu breeder yang terkenal tahan banting adalah Hoshino san dari Koda Koi Farm. Hoshino san bekerja seorang diri, mulai dari breeding, culling, netting dan mengerjakan tugas harian lainnya. Saat saya mengunjunginya ia baru saja menarik jaring untuk dua mud ponds, memanen tosai,

koi-s.id

Koi-koi di Yagenji Koi Farm.

kemudian melanjutkan dengan menyeleksi tosai-tosai ini untuk dimasukkan dalam koi house. Sampai saat ini saya tetap percaya, Hoshino san merupakan breeder koi yang paling tangguh dalam menjalankan pekerjaanya. Beberapa breeder di Niigata sedang sibuk membangun

51


koiinfo

Koshiji Koi Farm, koi house yang baru.

fasilitas koi house mereka yang baru, seperti; Yagenji Koi Farm, Miyatora Koi Farm dan Koshiji Koi Farm. Bangunanbangunan ini rencananya akan selesai musim gugur nanti. Bayangkan betapa sbuk pekerjaan mereka karena waktu yang lain seperti menyeleksi tosai, menyiapkan kolam akan menyesuaikan waktunya dengan koi house yang baru. Bahkan beberapa breeder bahkan telah memanen koi mereka pada akhir September. Untuk JKX, kesibukan tidak saja terjadi saat banyak kunjungan penghobi koi dan memandu mereka berbelanja. Kami juga membantu beberapa pemberitaan, seperti yang terakhir dilakukan bersama Rinko magazine; Kiyoko Fujita menulis berita sedangkan Rene melengkapi dengan foto-foto untuk artikel tentang Miyatora Koi Farm. Kami juga menerima bingkisan berupa Polo Shirts

Salah satu Koi house yang baru dibangun di Niigata.

KOI’s 65 10-11/2020

Yamasan koi farm mempersiapkan musim gugur.

Koi Farm milik Miyatora yang terbaru.

52


koiinfo

Polo Shirt dari JBL, salah satu sponsor.

dari perusahaan Jerman, JBL, ketika kami memandu 32 wisatawan dari Jerman dalam kunjungan ke Ojiya, bulan October lalu. Kami juga membuat kalender JKX 2020 yang telah didistribusikan ada para pelanggan kami. Ya, kegiatan tentang koi tidak pernah sepi, dan untungnya kami menikmatinya!

Sampul Rinko Magazine dengan salah satu kontributor foto dari Rene.

koi-s.id

(Untuk informasi tentang Japan Koi Export atau Martin Symonds untuk Koi Master classes atau kunjungan ke Jepang, silahkan mengunjungi www. japankoiexport.com atau via Facebook atau www.exclusivejapanesekoi.com)

53


infokoi

Tancho Showa = Tancho Kohaku + Shiro Utsuri oleh Agustinus Foe

Perkembangan Tancho Showa. 1 tahun 44 cm. Tanchoshowa 57cm 2 Years.

Menurut berbagai survei yang dilakukan majalah koi di Jepang beberapa tahun silam, Tancho Showa ternyata selalu berada di posisi 5 tertinggi untuk varietas koi terfavorit.

S

EEKOR Tancho Showa berkualitas baik sering kali menjadi maskot di kolam penghobi koi—menjadi kebanggaan. Begitu juga halnya pada ajang Koi Show, tidak jarang kita jumpai Tancho Showa berkualitas yang menjadi Champion di Kelas C (bersama dengan Goshiki, Ginrin B, dan Doitsu) atau kelas Tsubaki setelah sebelumnya mendominasi kelas Tancho dengan mengalahkan varian Tancho lainnya seperti Tancho Kohaku, Tancho Sanke, Tancho Kujaku dan lainnya. Keindahan Tancho Showa seringkali membuatnya dibandrol dengan harga yang sangat tinggi oleh para Koi Breeder di Jepang dan seringkali menyaingi harga koi-koi dari jenis Gosanke. Mengapa demikian? Bila kita perhatikan, Tancho Showa merupakan kombinasi dari 2 varietas koi yaitu: Tancho Kohaku dan Shiro Utsuri. Untuk mendapatkan Tancho Showa yang baik, maka kita memerlukan kualitas Tancho Kohaku dan juga pola Shiro Utsuri yang baik dimana masing-masing dari kedua jenis tersebut pun merupakan 2 varietas koi favorit dengan harga yang tidak murah. Selain itu, Tancho Showa bukanlah jenis koi yang bisa diproduksi dengan sengaja atau secara massal melainkan didapatkan dari hasil anakan jenis Showa dengan prosentase yang sangat kecil. Pada kesempatan kali ini, kami ingin memperlihatkan

KOI’s 65 10-11/2020

salah satu Tancho Showa terbaik dari Konishi dengan perkembangannya selama 3 tahun. Tancho Showa pada bahasan kali ini merupakan ikan yang dilahirkan pada musim panas tahun 2016. Sewaktu berusia sekitar 1011 Bulan atau sering disebut Jumbo Tosai, ia sudah mencapai ukuran 44 cm dengan bentuk badan yang sangat baik. Bisa dilihat pada foto terlampir, pada waktu itu Tancho Showa ini memiliki bulatan warna merah (Tancho) yang baik dan juga pola Shiro Utsuri yang menarik walaupun Tanchoshowa 67cm 3 Years Old. masih berbayang dan belum finish. Jumbo Tosai dengan kualitas seperti ini tentulah tidak dijual oleh Konishi sehingga kemudian dibesarkan selama musim panas tahun 2017 di mud pond. Sewaktu dipanen kembali sebagai Nisai pada musim Gugur, di kisaran bulan November 2017, koi ini berukuran 57 cm dengan warna hitam yang lebih matang. Perbedaan jelas terlihat di bagian ujung mulut yang kini berwarna hitam. Selain bertambah besar 13 cm, sumi atau warna hitamnya pun memiliki perkembangan yang baik, ia pun dikategorikan sebagai Kashira Mawari, yaitu Koi dengan kualitas atau grade di atas Tategoi. Setelah musim panen pada akhir tahun 2017, cukup banyak tawaran yang datang dari pelanggan maupun dealer Konishi di Eropa dan juga Asia termasuk Seiryuu untuk membeli Tancho Showa tersebut. Tetapi disayangkan Konishi masih belum berniat untuk melepasnya dikarenakan kualitas dan potensinya yang istimewa. Singkat cerita, Tancho Showa ini kembali dibesarkan oleh Konishi di mud pond Hongou, salah 1 mud pond unggulan Konishi, pada musim panas tahun 2018. Sewaktu dipanen kembali sebagai Sansai pada bulan Oktober 2018, Tancho Showa ini kini berukuran 67 cm dengan warna hitam yang jauh lebih matang terutama pada bagian kepalanya. Selain itu, kita bisa melihat bahwa warna putih (shiroji) dan juga skin quality dari Tancho Showa ini menjadi lebih baik di usia Sansai. Tidak lama setelah itu, Tancho Showa ini pun akhirnya terjual ke salah satu pelanggan Konishi dari Eropa dengan harga yang fantastis. Kami kemudian bisa melihat bahwa keputusan Konishi untuk tidak melepasnya di usia Nisai adalah keputusan yang sangat tepat.

54


koi-s.id

55


koifavorit APRESIASI Untuk kelas Ginrin, sisik Ginrin yang merata adalah kekuatan utamanya.Terutama untuk kelas ikan satu warna, atau biasa disebut kelas Ginrin B, sisik Ginrin yang merata akan mudah sekali terlihat, sedangkan poin penilaian lainnya baru diperhitungkan kemudian. Jenis Soragoi Ginrin, koi dengan warna dasar abu-abu dengan sisik Ginrin bukanlah jenis yang langka. Terdapat cukup banyak, namun demikian tidak banyak yang mempunyai kualitas Ginrin yang baik dan merata. Soragoi Ginrin milik Eric Arthur Mulyadi ini adalah salah satu yang cukup baik.

APRESIASI Varietas Tancho Kohaku mempunyai penggemar tersendiri; banyak penghobi koi yang mempunyai varietas Tancho Kohaku ini, namun demikian yang benar-benar berkualitas bisa dihitung dengan jari. Beruntunglah Maximillian Kevin mempunyai salah satu Tancho Kohaku yang pantas dibanggakan. Tancho Kohaku yang baik mempunyai dua syarat utama yakni; kualitas dan kesederhanaan. Kualitas ditunjukkan lewat shiroji dan hi pada Tancho dengan warna merah tebal dan merata. Sedangkan kesederhanaan ditunjukkan dari dua warna itu saja, merah dan putih, tidak ada warna lainnya. Cukup sederhana, namun memang tidak mudah mendapatkan dan menjaganya. Selamat! PEMILIK KOTA JENIS UKURAN FARM

PEMILIK KOTA VARIETAS JENIS KELAMIN UKURAN FARM DEALER PRESTASI

Maximilian Kevin Semarang Tancho Kohaku 69 cm Dainichi Koi Farm

APRESIASI Kujaku yang sangat indah. Warnanya cerah, bersih, dengan distribusi warna merah yang merata dan seimbang. Satu hal lagi yang membuat Kujaku ini terlihat makin cantik, yakni hikari yang cerah atau berkilau dan berkesan tebal—inilah hal pertama dan utama yang menjadi penilaian jenis Hikari, baik Moyomono maupun Mujimono. Selamat untuk pemilik Kujaku ini. PEMILIK KOTA JENIS UKURAN JENIS KELAMIN FARM PRESTASI

Adi Jakarta Kujaku Hikari Moyomono 40 cm Betina Konishi Koi Farm - Young Champion B 1st Garut Young Koi Show

KOI’s 65 10-11/2020

56

Eric Arthur Mulyadi Jakarta Kinginrin, Ginrin Soragoi Jantan 40 cm Lokal, Blitar Ohayou Koi Jakarta 1st Prize, Best in Size E 40Bu Garut Young Koi Show 2020


koifavorit APRESIASI Showa ini cukup istimewa karena kesan pertama yang: bersih dan rapi. Lebih dari itu, shinning juga terlihat sangat baik, serta shiroji yang menonjol menjadikannya cukup istimewa untuk kelas koi lokal. Kelebihan yang lain adalah distribusi warna yang sangat baik; warna merah atau hi saling bersilangan dengan warna hitam atau sumi, sehingga sangat indah dan menarik perhatian. Untuk Showa, motogoro yang indah—hitam pekat—akan menambah poin penilaian. Sayangnya Showa ini masih dalam perkembangan sehingga motogoro-nya masih terkesan tipis. Kekurangan lainnya terletak pada body shape, masih terlalu kecil untuk ukuran panjang tubuhnya. Semoga dua kekurangan ini dapat diperbaiki seiring perkembangannya. PEMILIK KOTA JENIS JENIS KELAMIN UKURAN FARM PRESTASI

Hendra Kurniawan Lodoyo Blitar, Jawa Timur Showa Sanshoku Jantan 24cm Rifqi Koi Farm, Blitar - Baby Champion Blitar Koi Show Walikota Cup - Baby Champion 1st Garut Young Koi Show

APRESIASI Dalam koi show, jenis Chagoi biasanya cukup banyak, juga dengan kualitas yang cukup baik—atau dengan kata lain untuk koi lokal jenis Chagoi pun sudah cukup mendominasi. Untuk itu, jika ingin berlomba di kelas ini harusnya mempunyai keistimewaan. Beruntung saat ini dibuka kelas khusus, kelas E yang mempertandingkan koi satu warna seperti Chagoi. Hasilnya peserta makin banyak sekaligus peluang juara pun makin terbuka. Chagoi ini mempunyai keistimewaan pada warnanya yang merata, sisik dan fukurin yang rapi, serta body conformation yang serasi. PEMILIK KOTA JENIS JENIS KELAMIN UKURAN FARM PRESTASI

Andreas Hudisasmoko Semarang Chagoi 49cm Jantan Khusnul Koi Farm Best in Size E 1st Garut Young Koi Show 2020

APRESIASI Gin Kabuto adalah koi yang cukup jarang. Kalaupun ada biasanya mempunyai kualitas yang biasa-biasa saja; biasanya terkesan kotor dengan ‘warna’ yang tidak merata. Dalam kontes koi, Gin Kabuto masuk dalam kelas Hikari Mujimono, atau Hikasi dengan satu warna. Jadi, pokok penilaian adalah pada Hikari-nya. Kelas ini mengharuskan Hikari yang terlihat bersinar/memantulkan cahaya dan berkesan tebal. Hikari juga harus lengkap; terdapat pada bagian kepala, badan, sirip-sirip, dan ekor. Biasanya untuk ikan koi satu warna ada satu tuntutan lain, yakni body yang terlihat kekar dan kuat. Gin Kabuto ini masih bisa ditingkatkan lagi untuk body-nya. PEMILIK KOTA VARIETAS JENIS KELAMIN UKURAN FARM DEALER PRESTASI

Sangga Placenta Avrianza Jakarta Ginbo/Kabuto, Hikari Mujimono Female 45 cm Lokal Blitar Ohayou Koi Jakarta - Junior Champion E 1st Blitar Raya Koi Festival 2020 - Junior Champion E 1st Tulungagung Koi Show 2020 - Young Champion E - Blitar Koi Show Walikota Cup 2020

Kirimkan foto koi favorit Anda, dan kami, redaksi KOI’s Mag akan mengapresiasinya. Jangan lupa mengisi data secara lengkap tentang: Varietas, ukuran, umur, jenis kelamin, dan nama pemilik. Anda juga dapat menuliskan apresiasi pada ikan koi yang Anda kirimkan, jika apresiasi Anda memenuhi syarat maka akan dimuat. Setiap terbit KOI’s Mag akan memilih seekor koi paling favorit.

koi-s.id

57


mypond

KOI’s 65 10-11/2020

58


mypond

Kolam Cantik Milik Dewi Persik OLEH: FX. PURWOKO Kolam koi di Kawasan Cipayung Bogor ini secantik pemiliknya, Dewi Persik. Dibangun di tanah berbukit, membuat siapa pun yang berada di sini mendapatkan suguhan latar depan pemandangan yang menenteramkan.

koi-s.id

59


Area taman yang luas sebagai latar belakang kolam.

T

EPAT di depannya adalah sebuah lembah dengan kali yang suaranya terdengar sampai kolam, kemudian berlanjut dengan punggung bukit yang berisi petak-petak sawah terasering, dan di kejauhan, bila sedang tidak berkabut mata terdampar pada Gunung Pangrango di sebelah kiri dan Gunung Salak di sebelah kanan.

Rancangan Fasad

Karena dua buah gunung yang melatari itulah maka rancangan kolam dibuat melengkung membentuk dua gundukan menyerupai “dua gunung�. Menurut Keko yang merancang dan membangun kolam berkapasitas total 100 ton ini, bentuk yang konotatif itu sebenarnya merupakan pengulangan dari latar depan alam. “Tetapi terserah kepada interpretasi masing-masing saja,� katanya. Sejatinya kolam koi dibangun dari awal sebagai bagian dari lanskap sebuah peristirahatan bergaya militer yang dinamai Basecamp. Selain restoran sebagai tujuan utama pengunjung, di sini juga ada toko cendera mata dan juga penginapan yang semuanya bergaya militer. Kolam koi pun memberikan tantangan kepada perancangnya untuk menyelaraskan fasad dengan suasana sekitar. Maka selain bentuk yang disatukan dengan alam pemandangan, kolam juga diberi aksesori untuk memperkuat kesan kemiliteran berupa pagar rantai. Selain sebagai aksen ala tentara, rantai juga bersifat fungsional sebagai pegangan pembatas agar pengunjung tidak terperosok ke bagian kolam yang dalam. Untuk meningkatkan fungsi, instalasi filtrasi ditempatkan

KOI’s 65 10-11/2020

Pemandangan sebuah kapal selam raksasa tepat didepan pintu masuk kawasan Basecamp Resto.

pada dua bagian terpisah di sisi kiri dan kanan kolam. Decking penutupnya adalah papan kayu ulin serutan rata yang ditata rapat berjajar sehingga bisa dimanfaatkan sebagai lantai fungsional. Di atas masing-masing sisi ditempatkan satu set meja kursi makan, dan dilindungi dengan tenda di atasnya. Ini menjadi tempat favorit untuk pengunjung, karena disinilah mereka bisa duduk bersantai menikmati hidangan lezat dari Basecamp sambil melihat kolam cantik berisi koi-koi jumbo. Perancangan bukan sekali jadi. Selain di atas ruang filter, semula ada dua dak bertenda di atas kolam yang juga

60


mypond dimaksudkan sebagai tempat makan pengunjung restoran. Tetapi kemudian keduanya dihilangkan agar pandangan dari arah atas, yaitu bangunan utama restoran tidak terhalang. Perubahan itu memang menghasilkan perpektif yang lebih banyak terhadap kolam.

Rancangan Teknis

Kolam seukuran ini sama sekali tidak bisa disamakan dengan kolam-kolam lima belas atau dua puluhan ton. Kemudahan mengoperasikan dan melakukan pemeliharaan harus dipikirkan dengan cermat. Dari situlah maka filtrasi dibagi menjadi dua blok, masing-masing berada di sisi kiri dan kanan kolam. Setiap blok terdiri dari dua jalur filtrasi independen, sehingga secara keseluruhan ada empat jalur filtrasi. Pada dasarnya setiap jalur berjalan secara terpisah; berasal dari bottom drain terpisah, dan pada bagian ujung, air dipompa secara terpisah pula kembali ke dalam kolam. Keseluruhan kolam menggunakan delapan unit pompa air dengan kapasitas total 100 m3/jam. Tugas pompa air tidak seberat umumnya kolam koi karena tidak ada air terjun di sini.

Tampak depan pintu masuk Basecamp Resto.

Tampak salah satu sisi kolam dengan area taman menambah asri penampilan kolam.

Beberapa koleksi koi jumbo berasal dari farm-farm ternama di Jepang.

Salah satu area taman yang berada disamping kolam atau resto.

koi-s.id

61


mypond Aerasi menggunakan empat unit aerator dengan kapasitas total 400 L/menit. Selain di ruang filter biologis, penempatan diffuser udara di kolam cukup pelik karena bukan hanya injeksi oksigen ke dalam air kolam yang harus dipikirkan, melainkan dorongan kotoran di permukaan air ke arah surface skimmer pun harus berjalan dengan baik.

Kolam Koi dan Pengunjung

Monik, penanggung-jawab operasional restoran menjelaskan bahwa kolam koi berpengaruh sangat positip terhadap suasana restoran. Hampir setiap pengunjung tertarik dan kagum dengan kolam dan koi-koi di dalamnya. Bangku di pinggir kolam yang terletak di atas instalasi filtrasi menjadi tempat paling disukai untuk duduk menikmati hidangan. Sementaran yang tidak mendapatkan tempat di pinggir kolam pun hampir selalu menyempatkan diri mendekati kolam untuk menyaksikan lebih dekat dan berfoto. Faktanya, kolam koi menarik lebih banyak konsumen dan menahan mereka untuk tinggal lebih lama di lingkungan Basecamp. Selain kolamnya yang memperkuat suasana sejuk lingkungan, koi-koi jumbo di dalamnya menjadi magnet kuat terhadap pengunjung. Hal demikian niscaya berpengaruh baik terhadap semua pihak. Kolam koi bisa menjadi bagian dari tempat tinggal pribadi dan tempat-tempat umum. Hampir di mana pun, kolam koi memberikan energi positif. Kolam koi memang luwes.

Salah satu sudut dibagian resto dengan pemandangan kolam dan area taman.

Tampak kolam dari atas resto, terlihat bentuk kolam menyerupai gunung.

KOI’s 65 10-11/2020

62


koi-s.id

63


mypond

Fasad Final (1).

Konfigurasi Kolam dan Filtrasi.

Rancangan Awal 2.

KOI’s 65 10-11/2020

64


mypond

Rancangan Awal 1.

RDF

koi-s.id

65


qna Waspada: Penjual Online Kerap Menipu

Chironomidae, sering disangka sebagai nyamuk.

Nyamuk di Kolam Koi

Yth. KOI’s magazine, Langsung saja, saya cukup senang kolam koi saya sudah beroperasi dengan lancar. Koi-koinya juga terlihat ‘bahagia’ karena tumbuh cukup cepat. Pakan yang diberikan mencukupi, dan filter kolam cukup stabil; tidak pernah keruh, atau air berubah. Koi-koi saya relatif tidak pernah sakit. Paling kalau mulai musim penghujan seperti sekarang saya kurangi porsi makan, dari dua kali sehari jadi setengahnya. Hal lain, pergantian air saya lakukan setiap hari dengan cara mengeringkan salah satu chamber pembuangan (di bagian terakhir). Terbukti cara ini cukup aman untuk kolam koi saya. Yang jadi pertanyaan saya, setelah saya amati kolam saya banyak sekali nyamuk, terutama di bagian atas bak filter. Saya cukup heran dengan hal ini, padahal air rajin saya kurangi dan ganti dengan air baru. Saya takut kalau-kalau nyamuk-nyamuk ini bisa menyebabkan Deman Berdarah, soalnya mereka kan suka bertelur di air yang bening. Mohon penjelasannya tentang hal ini, sekaligus bagaimana menanganinya? Apakah dalam kolam boleh kita sebarkan Abate? Terima kasih atas tanggapannya. HELVIE SORAYA C BOGOR, JAWA BARAT

Salam kenal Om/Tante Helvie, Selamat ya, kolam koinya sudah bisa dinikmati. Sebelum menuduh ada banyak nyamuk di kolam koi, atau di bak filter ada baiknya diteliti terlebih dahulu, jenis serangga apa yang sesungguhnya ada di kolam Anda. Bisa jadi memang bukan nyamuk, karena nyamuk biasanya tidak menyukai (tidak bertelur) di air yang mengalir seperti di bak filter. Ada satu jenis serangga yang menyeruapi nyamuk yang lazim berada di sekitar bak filter. Serangga ini adalah Chironomidae yang merupakan famili dari lalat. Bentuknya sangat mirip dengan nyamuk biasa namun tidak memiliki mulut pengisap. Sama seperti nyamuk, Chironomidae menggunakan media air untuk bertelur dan sebagai tempat berkembangnya larva mereka. Nah, larva ini mungkin sudah kita kenal, yakni cacing darah atau bloodworm—biasa digunakan sebagai pakan ikan hias jenis Maskoki atau ikan hias lain yang berukuran kecil. Keberadaan Chironomidae ini sama sekali tidak berbahaya bagi koi, juga bagi pemilik atau penghuni rumah. Coba lakukan penelitian kecil-kecilan dengan menangkap dan mengamati serangga ini. Selamat mencoba!

KOI’s 65 10-11/2020

Yth. Koi’s magazine, Lewat surat ini saya ingin melaporkan pada KOI’s magazine bahwa saat ini cukup banyak media online, menjual koi dengan cara tidak jujur alias menipu. Saya sebut saja di berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, adalah yang paling sering. Dengan iming-iming foto-foto koi yang indah, dijual borongan, dengan harga yang miring. Alasan jualannya pun aneh-aneh; mulai dari bosan mengoleksi, tutup kolam karena dimarahi istri, koi impor yang dihibahkan, sampai yang jual borongan karena pandemi. Semuanya ada. Lewat surat ini saya ingin melaporkan akun-akun yang menipu tersebut—saya kirimkan secara private ke KOI’s magazine. Selanjutnya saya ingin menghimbau temanteman sehobi agar tidak mudah percaya pada akun-akun ini. Selalu hati-hati, dan sebaiknya kenal pada pembeli. Dengan demikian tidak perlu mengalami kerugian. Ingat, semurah-murahnya koi masih cukup mahal untuk harga ikan hias. Semoga KOI’s magazine mampu mencegah kejadiankejadian yang tidak diinginkan. Terima kasih perhatiannya. Salam KOI’s! SANTOSA TAZWIN BEKASI, JAWA BARAT

Salam kenal Om Santosa, Terima kasih atas suratnya. Kita semua, penghobi koi bisa menjadi lebih waspada dalam bertransaksi. Memang benar sekali, beberapa bulan terakhir ini kerap sekali terjadi penipuan (transaksi) melalui media sosial seperti yang disebutkan. Bukan saja tentang koi, tapi juga hampir di semua barang yang sedang disukai atau ramai pembeli. Praktik penipuan ini sudah cukup lama, dan sekarang makin meningkat. Tidak ada kata lain untuk mencegahnya kecuali waspada. Hal pertama yang pantas dicatat adalah sebaiknya kita mengenali siapa yang menjual; pribadi atau dealer. Ingat, dunia koi ini masih cukup ‘sempit’, mudah sekali mengetahui atau mengenali para penghobi atau penjual jika kita aktif dalam komunitas penghobi koi. Hal kedua adalah jangan mudah percaya. Ingat, segala sesuatu yang terlalu, atau to good to be true biasanya palsu. Koi adalah jenis ikan hias yang mempunyai nilai ekonomi yang ‘cukup tinggi’ koi dengan kualitas yang baik akan mempunyai harga mahal, demikian pula sebaliknya. Inilah pentingnya kita mempunyai apresiasi terhadap koi—karena hampir tidak mungkin koi dengan kualitas baik ditawarkan dengan harga sangat ‘miring’. Hal ketiga adalah mengenali dan mencatat akun-akun ini. Caranya cukup mudah, lihatlah catatan penjualannya, komentar, atau rekomendasi yang diberikan. Jika masih ragu, urungkan niat untuk membeli. Ada banyak sumber dalam membeli koi, dan tentu akan lebih puas jika melihatnya langsung—apalagi jika sudah saling kenal.

Anda menemui masalah dalam pemeliharaan koi? Jangan ragu untuk bertanya pada KOI’s Magazine via e-mail koismagazine2010@gmail.com atau posting ke koi-s.id.

66


qna Semoga KOI’s mau memberikan pencerahan. Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih. DAUD AL-HAMDI SRAGEN, JAWA TENGAH

Menambah Volume Tubuh Koi Pakai Apa?

Salam kenal KOI’s magazine! Saya ingin mengajukan pertanyaan tentang penggemukan koi; cara apa yang paling cepat untuk membuat tubuh koi jadi gendut dan kekar? Apakah ada pakan tertentu? Atau pakan dengan protein tinggi? Soalnya saya dan teman saya memakai merek pakan yang sama tapi kok hasilnya beda. Punya teman lebih kekar dan lebih gemuk, sedangkan koi-koi saya biasa saja badannya.

Salam kenal Om Daud, Langsung saja ya, tumbuh kembang koi tidak hanya dipengaruhi faktor makanan saja ya, melainkan yang lebh berpengaruh dari itu adalah genetik. Hal lain yang juga turut menentukan adalah faktor pemeliharaan. Koi dengan genetik yang baik akan mempunyai bentuk tubuh yang ideal; strong, atau terlihat gempal dengan panjang yang ideal—para penghobi sering menyebutnya menyerupai torpedo. Sedangkan istilah gendut biasanya berhubungan dengan bentuk perut yang turun, hal ini disebut deformasi atau kelainan bentuk. Sedangkan tata cara pemberian pakan pada koi adalah dua kali sehari dengan jumlah yang cukup, atau tidak bersisa di kolam sehingga akibatnya menurunkan kualitas air kolam. Maka, pakan dengan kualitas baik adalah syarat mutlak untuk membentuk tubuh koi yang ideal. Pakailah pakan sesuai petunjuknya misalnya untuk pembentukan/ mempertajam warna, untuk perawatan, atau untuk sehari-hari. Perlu juga diingat bahwa pemberian pakan yang berlebihan atau over feeding dapat berakibat buruk bagi kesehatan koi karena menurunnya kualitas air. Jadi, sekarang saatnya memelihara koi dengan genetis yang baik kemudian peliharalah sewajarnya, dan yang terakhir nikmati keindahannya. Selamat mencoba!

MANFAAT & KEGUNAAN: Meningkatkan kualitas air dan menciptakan ekosistem air yang baik dan bebas penyakit. Efektif dalam kondisi aerobik maupun unaerobik pada air tawar dan air laut. Sebagai bakteri starter untuk kolam baru maupun kolam lama setelah backwash. Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit dan stres pada ikan. Meningkatkan nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan ikan. Menguraikan bahan-bahan organik dan menstabilkan pH air. Dapat diaplikasikan untuk air tawar maupun air laut. Menghilangkan bau busuk pada air yang tercemar. Menguraikan Amoniak, Nitrit, Nitrat dan H2S. Menekan pertumbuhan bakteri patogen. Menguraikan sisa pakan dan kotoran. Mengurangi tingkat BOD dan COD CARA PAKAI Larutkan PRO BIO BLUE dengan air kolam/aquarium diamkan kurang lebih 15 menit. DOSIS 1 gr untuk 1 ton air (1000 ml air) tiap 2 minggu sekali atau sesuaikan dengan kondisi air KOMPISISI Bacillus spp, Lactobacillus spp, Sacc harumicess spp, Nitrobakter, Nitrosomonas.

koi-s.id

SOLE DISTRIBUTION/AGENT: PADANG: Supriyadi 08126710152, BANGKA: Kharisma Aq 08127318030. PALEMBANG: Ryan PKC 081397526577 MALANG: Iwakkoi Farm 082147778099. SURABAYA: Pras PTC 031-71552258. BALI: Niki B Koi Denpasar 0361-238406/8045566. JAWA BARAT: Holis Bale Aq Bandung 022- 93475500. BANDUNG: Varia Aq 022-6071053, Cibadak Aq 022-6012942, Laksana Aq 022- 4207731, Peyz Koi 081320667744, Cahaya Aq 022-6018014, Gampang Ingat Aq 022-4238307, Rame Aq 0852 2222 5388. SUKABUMI: David Koi 0821 1543 7778, Yakoi 0266-235019. SUMENEP: Chempez Koi 0858 13512345, Firda Jaya Aq, Alfa Koi 0813 10448127. TANGERANG: Pisces Aq 02 -55799135, VIP Koi 0897 9101185 PAMULANG: BENIGOI 0877 74036550. SERPONG: Laris Jaya Aq 021-92818761, Fortuna (Ikan Hias) 021-5398231, Okiyoki, Purnama Aq 021-5371409, Koishop9 0813 80016066, Fei Koi 021-99991696, Serpong Mas Arwana 021-68035001, Malo Koi 021-5388314, Ogata Citra Serpong, Spectrum Koi 0878 78299797, Dokter Koi 0812 2860313, Bushido Koi Center 021-5370144, Hiroshi Koi Shop 021-53150333, Zenkoi 021-70758903 Alam Sutera Aquarium, FB Koi 0812 9991320, Hobisatwa Pasar Modern Simpasa dan Pasar Modern 8 Alam Sutra JAKARTA UTARA : OIKOI 0815 9710409, JAKARTA TIMUR: Dodo Koi 021-92951075, Chandra Aq 021-68013593. JAKARTA BARAT: Sinar Jaya Aq 021 - 5644609, Laris Sejahtera 021-5603450, Sinar Mas Aq 021-56963838, Imperial Koi 021-5811899, Sinar Baru Aq, Koi Palace, Dragon Koi Centre 021-5674758 HTP: Herly Koi, Dian Koi, Kanaya Koi, Sentral Koi, Rizvy Koi, Peking Koi, Jangkung Aquarium, KEI Koi JAKARTA SELATAN: Iping 0815 8861365. Kartini KDC Aq 021 - 6242684, Tenar Koi 021-35999166 TPHP CENGKARENG: Matahari Aq 021-5448447. DEPOK: Warung Koi 021-41831211. JAWA TENGAH /JEPARA: Rako - Koi 0878 33597774. CIBUBUR: Platinum Koi 0852 1060 9099. MALUKU/TERNATE: UD Muhajirin 3122177/0812 4450775 MAKASAR: Karunia Koi 0813 55017489, BLITAR: Mubin Koi Farm 0813 34446554, PEKAN BARU (RIAU): B&W Aquarium 0812 76110598. JOGJAKARTA: Griya Koko 0817 465 265 LOMBOK/MATARAM: Empakoi 0818 0653 46863

67


infokoi

PROTEKSI MEDIA BIOLOGIS oleh FX Keko Sumowijoyo Perancang Kolam Koi

Media filter biologis adalah pelaksana tugas nitrifikasi. Media filter biologis bukan penjernih air.

T

UGAS menyediakan lahan pemukiman untuk bakteri penitrifikasi tidak ringan. Gangguan terjadi setiap saat, dan yang paling berat adalah menempelnya partikel padat pada permukaan media dan terjadinya penumpukan di sela-sela badan media. Perancangan setup filtrasi kolam ditantang untuk menyingkirkan sebisa mungkin gangguan tersebut. Cara cerdas yang sudah ada dan banyak dipraktikkan adalah moving bed dan trickle filter. Keduanya memungkinkan partikel padat selalu terlepas dari permukaan badan media sehingga luas lahan pemukiman bakteri penitrifikasi tidak

Static Submerged Filter; model aplikasi yang umum di Indonesia. Proteksi media biologis sangat vital.

Trickle Filter; tanpa genangan, kotoran terlepas dari badan media. Kolam milik Rico Wenas, Situbondo, Jawa Timur.

KOI’s 65 10-11/2020

tergusur oleh kotoran sehingga laju nitrifikasi bisa bertahan. Kebanyakan setup filtrasi di Indonesia adalah static submerged filter (SSF)—media direndam, diam menunggu air datang dan lewat. Meskipun sama-sama diam, implikasi model ini berbeda dengan trickle filter karena perbedaan velocity air yang melewati media. Pada trickle filter, air jatuh dengan deras langsung ke bawah tanpa genangan, sementara pada SFF air berjalan relatif pelan dan menggenang. SSF sulit menghindarkan penempelan kotoran pada permukaan media dan penumpukan di sela-sela media. Dengan SSF, proteksi terhadap media tidak tidak bisa disamakan dengan moving maupun trickle. Proteksi terhadap SSF harus menjadi bagian rekayasa kolam, dan ada beberapa cara yang bisa diterapkan.

68


infokoi merupakan satu-satunya pilihan. Mengapa tidak 2-3, atau bahkan 3-2? Dengan rekonfigurasi, misalnya menjadi 2-3, jelas pre-filtering lebih handal, lebih sedikit kotoran yang masuk ke ruang biologis. Konsekuensinya hanyalah lebih beratnya pembersihan reguler karena harus mencakup dua ruang, bukan satu. Tetapi imbalannya sangat layak, berupa bekerjanya filter biologis secara lebih efektif dan pembersihannya menjadi lebih jarang. Rekonfigurasi bisa dilakukan dengan penghitungan kapasitas nitrifikasi dengan cermat. Misalnya kita ingin memantapkan pre-filtering dengan konfigurasi 4-1, akan ada pertanyaan “cukupkah niftrifikasinya�. Di sinilah perlunya kombinasi antara SSF dengan moving atau trickle.

Aerasi Media Biologis

Bahwa bakteri penitrifikasi yang bersifat aerobic memerlukan pasokan oksigen sudah kita pahami. Selain untuk keperluan itu, aerasi media biologis mempunyai fungsi lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu untuk meminimalisir micro dead spots. Bagaimanapun cara kita menyusun media filter, sejauh masih menggunakan model SSF, pasti akan banyak sekali titik-titik di dalam pori-pori dan sela-sela media dimana air hanya berputar-putar atau diam, tidak mengikuti aliran sirkulasi. Titik-titik itulah yang menjadi micro dead spots yang pada akhirnya menahan partikel padat, menumpuk menjadi

RDF; salah satu pilihan untuk pre-filtering.

Pre-filtering

Untuk memberikan proteksi terhadap SSF, peran prefilter tidak bisa dikecilkan. Penggunaan mesin otomatis seperti rotary drum filter (RDF) sangat membantu untuk secara kontinyu membuang partikel padat. Cara manual pun bisa menyiasati persoalan ini, antara lain dengan pemilihan media yang baik untuk pre-filter, dan rekonfigurasi ruang filter. Misalkan kita mempunyai lima ruang filter, kita bisa membuat konfigurasi 1-4 (1 pre-filter, 4 biologis). Ini adalah konfigurasi yang umum, padahal konfigurasi 1-4 bukan

Koi yang sudah dimasukkan ke kolam di greenhouse.

koi-s.id

69


infokoi

lumpur, menutup permukaan media, dan mengurangi luas area koloni bakteri penitrikasi. Gelembung udara yang dipompakan dari bagian bawah ruang filter bisa mengurangi micro dead spots secara signifikan. Apalagi kalau arah arus air dari atas. Arah yang berlawanan menyebabkan pergesekan antara air dan gelembung udara terjadi pada alur yang lebih panjang. Selain aerasi lebih efektif, hal ini bisa lebih banyak mengurangi micro dead spots.

Media Penjernih Air

Media penjernih air sejatinya tidak sekedar untuk membuat air menjadi jernih. Lebih jauh dari menyajikan hiburan memandang air sejernih kristal , secara teknis media penjernih air juga mempunyai peran yang sangat besar terhadap proteksi media biologis. Sebagus apapun perangkat dan media pre-filter, seperti apapun konfigurasi ruang filter, partikel padat berukuran kecil tetap akan menghantui media biologis. Sedikit-banyak

Meskipun sudah dilengkapi dengan RDF, kolam 60 ton ini juga menggunakan media penjernih air.

KOI’s 65 10-11/2020

70


infokoi

Penjernih Air NEM bisa dipasang di semua ruang filter tanpa perlu mengubah apapun.

masih akan ada kotoran yang lolos ke ruang biologis. Selain itu, aktifitas nitrifikasi sendiri yang juga memproduksi residu padat, misalnya bangkai bakteri. Penambahan media penjernih air bisa melengkapi dan memperkuat benteng proteksi terhadap media biologis. Hasilnya bukan hanya kolam yang menjadi sejernih kristal. Partikel padat kecil bisa ditangkap dan dicegah menyusup ke ruang biologis. Media penjernih air NEM berbahan dasar serat polyethylene terephthalate (PET) yang halus dan tersusun rapat. Bahan dasar yang termasuk ke dalam kelompok polyester ini bersifat absorbent. Partikel yang lolos dari pre-filter bisa diserap dan dipegang agar tidak melayang kembali di dalam kolom air. NEM dibuat dalam bentuk puzzle sehingga sangat mudah ditambahkan ke dalam ruang filter, tanpa harus mengubah apapun. NEM tinggal disambung-sambung sesuai

luas ruang filter dan digelar di atas media yang sudah ada. Semua chamber bisa diisi media ini, dan bisa dirangkap kalau diperlukan. Kalau air kolam sudah super bening, perlukah penambahan media penjernih air? Kita harus melakukan evaluasi, apakah jernihnya karena kemampuan media mekanis pre-filter atau justru media biologisnya yang memerangkap partikel padat pengeruh. Sangat bagus bila kejernihan air terjadi karena kinerja filter mekanis. Kalau yang membuat jernih adalah media biologis, kita harus waspada. Semakin lama pasti akan semakin banyak partikel padat terakumulasi, nitrifikasi menurun, dan kondisi kimiawi air secara umum juga berpotensi mengalami penurunan kualitas. Kabar buruknya, gejala ini bisa lebih buruk pada media biologis dengan specific surface area (SSA) tinggi. Pada kasus kejernihan air terjadi karena media biologis, penambahan media penjernih air diperlukan. Penambahan ini untuk membebastugaskan media biologis dari penangkapan partikel pengabut, dan mengembalikannya kepada fungsi sebagai fasilitas koloni bakteri penitrifikasi. Sebagai fasilitas nitrifikasi, media biologis harus mendapatkan proteksi agar terbebas dari akumulasi kotoran padat. Media biologis seharusnya tidak dimanfaatkan sebagai penjernih air. Proteksi bisa dilakukan dengan penataan pre-fliter yang rapat, dikombinasikan dengan media penjernih air.

Media Biologis Berbahan Keramik; semakin tinggi SSA, semakin memerlukan proteksi.

koi-s.id

71


infoproduct SUPLEMEN PAKAN KOI

MATALA MEMBRANE DIFFUSER MATALA MEMBRANE DIFFUSER hadir dengan 2 ukuran 225 cm dan 310 cm. Matala membrane merupakan membran heavy duty. Membran terbuat dari bahan EDPM berkualitas tinggi, dasar membran dicetak dari bahan polipropilena. Membrane Diffuser ini memiliki tekanan balik yang rendah. Celah presisi yang berbentuk I-Shape membuka ketika aliran masuk udara, dan akan otomatis menutup ketika aliran masuk udara dihentikan. Celah I-Shape ini tahan terhadap robekan dan membuat membran bersih lebih lama. Pipa 3/4 digunakan sebagai konektor. Lingkaran membran di tutup dengan ring stainles stell 304, ring ini membantu membran tetap pada posisinya. Di tengah membran ditopang dengan Triple O-Ring berfungsi saat aliran udara tidak masuk. Membran 225 , memiliki spesifikasi sebagai berikut: aliran udara: 25-120 lpm, badan membran terbuat dari bahan ABS diameter 224 mm. Membran 310, memiliki spesifikasi sebagai berikut : aliran Udara: 80-200lpm. Badan membran terbuat dari fiberglass dan nylon. Diameter membran 310 mm. Produk ini dapat diperoleh di PT. Platinum Adi Sentosa atau dapat menghubungi WA 087780621723.

FOOD SUPPLEMEN merupakan suplemen pakan ikan untuk menaikan nutrisi pakan sehingga ikan dapay tumbuh lebih cepat mencapai ukuran genetiknya. Difomulasikan dari asam amino, vitamin, mineral dengan takaran berimbang (balance) dan dipadukan dengan enzym pertumbuhan sehingga dapat optimal diserap tubuh ikan dengan sempurna yang berdampak berkuangnya limbah nutrient di kolam sehingga parameter air kolam tetap terjaga dengan baik. Cara penggunaan, dengan takarana 10-20 gr dicampur dengan 200 ml air untuk disiramkan pada pakan. Produk ini dapat dilihat pada website koiart.net atau dapat menghubungi 08111009933.

AQUA SEHAT

Bakteri starter/probiotok/mikroorganisme hidup yang dapat membantu menyeimbangkan jumlah mikroorganisme di dalam air, memperkuat resistansi biota terhadap infeksi, mengurangi residu ikan, mempercepat proses penguraian ammonia dan proses penjernihan serta memperbaiki kualitas air. Aturan pakai, taburkan sedikit demi sedikit pada aquarium. Isi 1 sachet seberat 8 gram.

OBAT JAMUR IKAN OBAT ikan Malachite Green merupakan obat untuk perawatan penyakit yang disebabkan oleh cacing pada ikan, serangan jamur, infeksi protozoa, dan kondisi lainnya. Berat netto 5 gram. Cara Penggunaan: perendaman dalam larutan MGO sebanyak 0,1 gr/m3 air kolam ikan. Bila sudah terjadi serangan penyakit lakukan pengobatan sebanyak 3 kali dengan interval 3 hari dengan dosis yang sama.

KOI’s 65 10-11/2020

72


infoproduct

MIZUHO GOLDFISH MIZUHO sebagai pakan ikan koi sudah hadir di Indonesia lebih dari 10 tahun, dan dari segi kualitas sudah tidak diragukan, saat ini Mizuho hadir dalam dunia goldfishuntuk menjawab kebutuhan dari para pecinta goldfish. Kami hadir dalam 4 varian: Mizuho Goldfish Sinking, Mizuho Goldfish Floating, Mizuho Goldfish Baby Sinking dan Mizuho Goldfish Baby Floating. Sementara ini kamibaru hadir dalam kemasan 300 gram. Dalam waktu dekat akan hadir dalam kemasan 100gram. Komposisi: Fish Meal, Krill Meal (squid meal), Wheat Flour, Potato Strach, Fish Oil, Paracoccus Cell

Powder, Calsium Carbonate, Beteine, Astaxanthin, Marigod Petal Powder, Licorice Extract. Komposisi dari Fish Meal dan Krill Meal sampai dengan 74%, membuat pakan ini sangat memungkinkan mempercepat naiknya warna pada ikan. Analisa garansi Mizuho Goldfish Baby Floating (2 mm) dan Mizuho Goldfish Floating (2,5 mm) adalah: protein min.50%, serat maks.2,0%, kalsium min.2%, lemak min. 6% abu maks. 6,0%, fosfor min.1,7%. Sedangkan analisa pada Mizuho Goldfish Sinking (1,7 mm) dan Mizuho Goldfish Baby sinking (2,3 mm) adalah: protein min.48%, serat maks. 2,0%, kalsium min.2,2%, lemak min. 12,0%, abu maks.17,0%, fosfor min.1,7%. Produk ini dapat diperoleh pada Imported & Distribured PT PLATINUM ADI SENTOSA , JAKARTA – INDONESIA.

KARANTINA IKAN BARU QUARANTINE diformulasikan untuk karantina ikan baru, agar ikan bebas dari penyakit sebelum memasuki kolam baru. Ini dimaksudkan agar ikan yang berada di kolam tidak tertular penyakit bawaan ikan baru. Quarantine mengandung senyawa anti bakteri, protozoa dan jamur yang bekerja efektif dan tidak terlalu keras untuk ikan. Gunakan Quarantine sesuai petunjuk dan tidak perlu menambahkan garam ikan atau obat-obatan lain yang dapat mengakibatkan penurunan efektifitas obat itu. Produk ini dilihat pada website koiart.net atau dapat menghubungi 08111009933.

koi-s.id

73


mitrakoianda ANGKASA AQUARIUM

PT. GOLDEN WESTINDO ARTAJAYA

Ruko Green Ville Blok A No.42-43 Jl. Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat Tel: 021 – 567 2778 / 560 0744, HP: 0813 8164 0083 www.angkasaaquarium.com

Prisma Kedoya Plaza Blok D No. 27, Jl Pejuangan Raya, Kebon Jeruk Jakarta - 11530 Telepon: (021) 5357888 www.goldenwestindo.com

CONTACT: Hendra Gunadi HP: 0811 846 075 EMAIL: hendra_gunadi@yahoo.com

Jumadi 0818-0890-1132

PT. ARIANTO DARMAWAN Jl. Hegarmanah 63 Bandung - 40141 Tlp: 022 - 2030100 Fax: 022 - 2041689

FLEXYCOAT WATERPONDING Tlp: 021 - 451 7450 / 1 Hp: 0818 1822 18

email: info@ariantodarmawan.com

www.hiyoto.com

www.ariantodarmawan.com

FEI KOI Jl. Pengayoman Gunung Sindur Kp Alastua No.61 Rt 03 Rw 08 Cibinong Gunung Sindur Kabupaten Bogor 16340 0821287771696

Gallery: Jl. H. Syahdan 78, Kemanggisan (Palmerah Barat IX) Dekat kampus BINUS lama Tlp: 021 - 9278 4078 / 7071 1478 Hp: 0816 835517 Email: goldenkoi_centre@yahoo.com www.goldenkoicentre.biz

www.feikoi.com

JAKARTA KOI CENTRE Sunter Permai Jaya II A2 /15 Jakarta Utara Tlp: 021 – 645 0480 Hp:0818 787 668

RONIN KOI CENTRE Perumahan Citra Sun Garden Blok F-01 Bukitsari Semarang 50269 HP: 081802404083

www.jakartakoicentre.com

JDKC

PT MATAHARI SAKTI Margomulyo Industri Blok A9-13 Surabaya 60183 Tlp: 031 - 749 1199 Fax: 031 - 749 0545

Jl. Citeko No.887 Kec. Cisarua Bogor, Jawa Barat 16750 telpon/WA 0878 6888 2200 Email: japandirectkoicenter@gmail.com

mataharisakti.com

KIDKOI FARM

PT, Central Proteinaprima, Tbk

Jl. Teratai No.3 Bintaro Ray, Jakarta Selatan Contact: Taufik Hp: 0852 1545 4503 /0857 7111 4553 Email: indradjit.h@gmail.com

Gedung Puri Matari 2 Lt. UG Jl. HR. Rasuna Said Kav. H1-H2 Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan 12920 Telp : (021) 525 1289, Fax : (021) 525 2089 Contact : Agung Permana www.cppetfood.com

SAMURAI KOI CENTRE

Prima Koi Farm Jl. Parakan Muncang No.168, Sumedang, Jawa Barat Sugeng : 08122443228

Taman Mutiara D IV No.24 Cibabat-Cimahi, Bandung Tlp: 022 - 665 3360 Fax: 022 - 663 0867

www.samuraikoi.com

SEIRYUU KOI CARP Jl. Cipedes Atas No.30 Bandung M. 0878 7787 8888 / PIN BB 75348EDE / seiryuu.koi@gmail.com www.seiryuu-koi.com

Duta Indah Iconic B17 Jl. MH Thamrin, Cikokol Tangerang CONTACT : Efendy - 08164857141 Email : platinum_aquatic@yahoo.com

MARTIN SYMOND JKX Office in Japan,1-1-18 Heisei Ojiya City, Niigata Prefecture 947-0027, Japan Japan Tel: +81 (0) 80 4156 1271

DAMIRI KOI FARM Jl. Raya Sadamaya Cibeber, Cianjur HP: 08112003888

KOI’s 65 10-11/2020

74


koiclub

ZNA Bandung Chapter Jl. Lembah Sukoresmi I/19 BANDUNG T. +62 857 9484 8267 F. +62 22 203 8400 Blog: zna-bandung.blogspot.com Facebook: Zna Bandoeng Chapter Fans Page: Zna Bandung Chapter E: zna.Bandung@yahoo.com

Bogor Nishikigoi Club Jl. Beo 4 No.4 Tanah Sereal - Bogor

Koi Owners of Indonesia Society Jl. M Saidi Raya No.34A Petukangan Selatan Jakarta Selatan 12270 T : 021 - 73690978 F : 021 - 7362195 w : koi-s.id

ZNA Blitar Jl. Sungai Ilir Timur No.1 Dawuhan Kauman Blitar 66117, Telp 081357610777

ZNA Jakarta Chapter Taman Tekno, Blok C-17 BSD Serpong T. 021- 539 9240 F. 021- 539 9241 E. info@zna-jakartachapter.com

Tangerang Koi Club Medang Lestari Blok C7B No.8 Gading Serpong - Serpong Tangerang

Semarang Koi Club Perumahan Graha Bulusan Utama No.5 Tembalang - Semarang

Cianjur Nishikigoi Club Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur

MalangRaya Nishikigoi Community Jl. Sulfat Agung 4 No.11 Purwantoro, Blimbing Malang Jawa Timur 65122 M. 0813 3443 1982, T/F. 0341 474577 E. arekmnc@gmail.com Facebook. malangnishikigoicommunity www.malangrayakoishow.com

koi-s.id

ZNA Semarang Chapter Jl. Imam Bonjol 46 Semarang

75

Jika club Anda ingin ditampilkan dalam rubrik ini, silakan mengirimkan logo dan alamat sekretariat Anda ke alamat e-mail: majalah@koi-s.org

Sukabumi Nishikigoi Club Breeders Jl. Cimahi - Cibaraja, RT 02/RW 01 Desa Salajambe, Kec. Cisaat Kab. SUKABUMI, Jawa Barat T. 022 - 216 530 E. info@sugois.org

Makassar Koi Club Citra Sudiang Indah, Blok X8 N0.4 Sudiang - MAKASSAR T.0411 - 556 291


KOI’s 65 10-11/2020

76




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.