inside
HSE Induction Bagi New Comers SBU TSJ
PGN Jalin Kerjasama dengan Konsorsium Riau
PGN Kampanyekan ”Let’s do Hygiene” Kalimat bernada persuasif hidup bersih dan peduli bagi kesehatan ini, akan mudah ditemui di beberapa sudut ruangan sekitar kantor Perusahaan Gas Negara (PGN).
Edisi No. 25 Tahun ke-3, APRIL 2010
Penandatanganan akta pendirian PT Nusantara Regas yang dilakukan oleh Direktur Pengembangan PGN, Bambang Banyudoyo dan Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PERTAMINA, Ferederick ST Siahaan serta disaksikan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar dan Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso
PT Nusantara Regas Bangun LNG Receiving Terminal Jawa Barat (Jakarta/PGN Inside)
P
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan PT Pertamina (Persero) menandatangani akta pendirian “PT Nusantara Regas”, Joint Venture Company Floating Storage and Regasification Terminal (FSRT) gas alam cair (LNG) Jawa Barat. Penandatanganan akta pendirian tersebut dilakukan oleh pemegang saham masing-masing perusahaan yaitu Direktur Pengembangan PGN, Bambang Banyudoyo dan Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PERTAMINA, Ferederick ST Siahaan yang disaksikan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar.
Dalam acara penandatangan itu hadir pula jajaran pimpinan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktorat Jenderal MIGAS, BP MIGAS, BPH MIGAS serta pimpinan kedua perusahaan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta. Penandatanganan ini merupakan kelanjutan dari Perjanjian Pemegang Saham untuk pembentukan perusahaan patungan bidang LNG di Jawa Barat yang ditandatangani pada 4 Februari 2010 lalu oleh PGN dan Pertamina. Dengan ditandatanganinya akta pendirian ini, maka Pertamina dan PGN telah membentuk perusahaan patungan dengan kepemilikan saham masing-masing yaitu; Pertamina sebesar 60% dan PGN sebesar 40%, dengan struktur permodalan yaitu Modal Dasar sebesar Rp 2 Triliun dan Modal disetor/ditempatkan sebesar Rp. 500 Milyar. Seperti diketahui, kerjasama antara PGN dengan Pertamina ini merupakan pembangunan dan pengoperasian LNG Receiving Terminal dengan teknologi Floating Storage dan Regasification Unit (FSRU) di daerah Jawa Bagian Barat. Pemanfaatan LNG tersebut Bersambung ke hal. 3
NEWSLETTER
PGN Cetak Peningkatan Laba Bersih Signifikan
halo pgn Semangat Optimisme di Usia ke 45 Tahun
S
yukur Alhamdulillah, pencapaian PGN per akhir tahun 2009 cukup membanggakan. Pencapaian ini semakin menguatkan kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan sekaligus memberikan yang terbaik dari pelanggan. Pencapaian PGN tersebut tidak terlepas dari jalinan komunikasi kami dengan masyarakat luas, termasuk pelanggan, dan juga para stakeholder. Kami telah siap membuka mata dan telinga selebar-lebarnya atas masukan dan bahkan kritik masyarakat. Kami akan menindaklanjutinya dengan bersungguh-sungguh. Kami percaya, dari jalinan komunikasi yang baik, kami akan mengetahui dengan pasti apa yang diharapkan pelanggan dan masyarakat dari PGN. Di 2010, PGN telah menjalin sinergi dengan PERTAMINA untuk membentuk Joint Venture Company Floating Storage and Regasification Terminal (FSRT) gas alam cair (LNG) Jawa Barat. Selain itu PGN terus berbenah dengan memperluas jaringan gas. Hal ini dilakukan agar selalu memberikan layanan yang terbaik bagi masayarakat.” Menyambut usia ke 45 banyak acara dilakukan, salah satunya yaitu “Karnaval 45 tahun PGN”. Tiada pesta yang tak pernah usai, demikian kata orang bijak. Namun, kebersamaan dan kegembiraan yang dialami bersama dalam pesta, semoga dapat menjadi pemicu semangat dalam berkarya di hari-hari mendatang. Usia 45 tahun bukanlah waktu yang sebentar hingga menjadikan PGN seperti sekarang. Sementara sebagian masyarakat dan dunia usaha mungkin sedang cemas atas kemungkinan terkena dampak krisis keuangan global yang kini telah terjadi, namun kita akan terus berusaha konsisten menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada PGN sebagai mitra terpercaya. Semoga, di ulang tahunnya yang ke 45, PGN bisa tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik lagi. Jangan mudah merasa puas dan terlena dengan semua pencapaian yang sudah ada, sebaliknya gali terus potensi-potensi terbaik yang kita miliki, kembangkan ide-ide kreatif dan hasilkan produk-produk yang inovatif. Serangkaian acara dalam menyambut HUT 45 tahun PGN yang telah dimulai sejak bulan April memang terasa lebih istimewa. Terlebih, bulan April merupakan hari kelahiran tokoh nasional R.A Kartini. Seperti kita ketahui, R. A Kartini dikenal sebagai sosok pembaharuan nasional yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negaranya. Dialah sosok pendobrak yang patut dicontoh oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dari sana, terdapat sebuah persamaan yaitu ada pada sikap pembaharuan. Terbukti, tahun 2009 lalu, prestasi yang cukup menggembirakan berhasil diraih PGN yaitu pencapaiannya meningkat sebanyak 800 persen. Suatu pembaharuan yang lebih baik untuk kedepannya. Sama halnya dengan PGN, melalui pencapaian kinerjanya, dobrakan demi dobrakan patut diberikan acungan jempol dan apresiasi setinggi-tingginya. Meski demikian, perjuangan tidak boleh berhenti sampai di sini, tetap harus terus diperjuangkan demi kemajuan bersama. Sukses dan maju bersama PGN.
Edisi No. 25 Tahun ke-3, April 2010
Inspirasi “Tertawa bisa mengubah situasi buruk yang Anda hadapi menjadi lebih baik. Jika Anda mampu menemukan humor dalam banyak hal, sekalipun dalam kemiskinan, Anda pasti mampu bertahan.” Bill Cosby “Saya ingin mengubah dunia. Tapi, saya menemukan hanya ada satu hal yang bisa memastikan perubahan itu, yaitu diri sendiri” Aldous Huxley “Kebahagiaan adalah maksud dan tujuan hidup, seluruh tujuan dan akhir eksistensi manusia” Aristoteles “Segala sesuatu adalah sulit sebelum akhirnya menjadi mudah” Thomas Fuller
2
daftar isi 2 HALO PGN INSPIRASI 3 INFO PGN 10 KELUARGA KITA 11 INFO SBU 12 GALERI
Pengarah: Santiaji Gunawan Ketua Penyunting: Sri Wahyuni Penyunting: Enik Indriastuti, Debby Sianipar, Nasihin, Tri Endang S, R. Wahyono Talogo, YE Sujana, Ardi Viryawan, Patricia Dwi Putri, Dhian Widuri, Vietor HL Tobing, Irlita Vyndiasari, Emung Indriastanto, Houstina Dewi Anggraini, Arie Kusmayadi, Meutia Prima, Elfan Triawan, Sulistianingsih, Bagus Rachmadi, Yosephine Ina Sabrina, Krisdyan Widagdo Adhi, Joice Juliana, Kurnia Permasari, Febrilian Hindarto Koresponden SBU DW I JBB: Maisalina, Irfan Kurniawan F, Iwan Yuli Widyastanto Koresponden SBU DW II Jabati: Budi Priswanto, Natalia Tipung H, Bagus Fernata Koresponden SBU DW III Sumbagut: Solorida, Subandi Koresponden SBU Transmisi Sumatra Jawa: Andaya E Saputra, Astrid Taruli Debora Koresponden PTGI & PDJB: Salim Tribuana W, Asep Herlambang, Andi Krisna A
info pgn
sambungan : PT Nusantara Regas...
nantinya akan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gas domestik khususnya bagi pembangkit listrik milik PLN. Pasokan gas untuk kebutuhan fasilitas tersebut antara lain diharapkan berasal dari sumber gas di Kalimantan Timur dengan total volume sebesar 11,75 juta ton selama 11 tahun. Dengan berdirinya perusahaan patungan untuk LNG Receiving Terminal ini diharapkan proses konstruksi fasilitas tersebut dapat dimulai di tahun 2010 ini. Ke depan, PGN dan Pertamina berharap dapat terus berperan dalam peningkatan penggunaan gas bumi, sebagai sumber energi yang lebih efisien, bersih dan ramah lingkungan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi domestik.
Susunan kepengurusan PT Nusantara Regas sendiri adalah sebagai berikut: a. Direksi : - Direktur Utama - Direktur Teknik dan Operasi - Direktur Keuangan dan Adminisrasi
: Djohardi Angga Kusumah : Ariadji : Sutikno
b. Dewan Komisaris: : - Komisaris Utama - Komisaris
: Karen Agustiawan : M. Baskoro PN
PGN Sepakat Harga Gas dengan Kalangan Industri
(Jakarta/PGN Inside)
Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso menyatakan pihaknya berkomitmen tinggi memenuhi kebutuhan gas untuk berbagai segmen pelanggan di dalam negeri. “Kami menyambut baik adanya kesepakatan antara PGN dengan asosiasi industri
mengenai hal-hal penting dalam PJBG. “Kedepan PGN tetap berkomitmen dalam menyalurkan gas untuk kebutuhan berbagai segmen pelanggan di dalam negeri�, ujarnya. Hendi Prio menuturkan mulai 1 April 2010, PGN akan menyesuaikan harga gas untuk segmen pelanggan industri dan komersial. Penyesuaian harga baru tersebut berlaku menurut lokasi dimana pelanggan berada, sesuai wilayah SBU dan area serta kelompok besaran pemakaian gas. Secara rata-rata, harga gas untuk pelanggan dengan pemakaian diatas 300.000 m3 per bulan menjadi sebesar US$4,30/ MMBTU + Rp 743/m3. Rincian harga gas telah disosialisasikan kepada pelanggan di masing-masing wilayah. Rapat Koordinasi antara Kementerian Perindustrian, PGN dan asosiasi industri ditutup oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat.
Edisi No. 25 Tahun ke-3, April 2010
P
GN telah mencapai kesepakatan dengan beberapa asosiasi industri mengenai Perjanijian Jual Beli Gas (PJBG) terkait penyesuaian harga gas, penerapan surcharge serta jaminan pembayaran. Kesepakatan itu dijalin saat rapat koordinasi antara Kementerian Perindustrian, PGN dan asosiasi industri yang digelar di kantor Kementerian Perindustrian pada 30 Maret 2010. Rapat koordinasi itu dipimpin secara langsung oleh Direktur Jenderal Industri Agro & Kimia dan dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka.
3
info pgn
PGN Cetak Peningkatan Laba Bersih Signifikan
(Jakarta/PGN Inside)
K
inerja PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk pada tahun 2009 mengalami pertumbuhan positif. Terbukti, sepanjang tahun 2009, PGN berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 18,02 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 6,23 triliun atau meningkat 882,7 % dari periode yang sama tahun sebelumnya. Catatan ini cukup menggembirakan karena tercatat sebagai salah satu prosentase peningkatan tertinggi dari emiten LQ 45. Sementara, pada periode yang sama, laba usaha yang mampu dibukukan senilai Rp 7,68 triliun dan EBITDA senilai Rp 9,30 triliun. Menurut Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, perseroan turut berkontribusi pada peningkatan efisiensi nasional melalui pemanfaatan gas bumi oleh industri dan listrik selama tahun 2009.
Edisi No. 25 Tahun ke-3, April 2010
“Upaya kami secara aktif untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi secara luas oleh industri dan sektor tenaga listrik disertai dengan perluasan jangkauan dan kapasitas infrastruktur pipa, membuahkan hasil yang signifikan di tahun 2009. Manfaat dari penggunaan gas bumi sangat dirasakan oleh para pelanggan maupun secara nasional dalam bentuk penghematan biaya subsidi BBM untuk listrik.� ungkapnya
4
Hendi menyatakan kinerja di tahun 2010 akan bergantung pada ketersediaan pasokan gas dan kebijakan alokasi gas nasional karena permintaan akan gas bumi terus meningkat. Langkah itu akan dilakukan dengan cara mengoptimalkan kapasitas jaringan distribusi sebesar 1.125 MMScfd, karena selama ini baru termanfaatkan sebesar 792 MMScfd. Pemenuhan kebutuhan domestik, lanjut Hendi Prio juga sedang diupayakan melalui pembangunan LNG Receiving Terminal di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Terminal di Jawa Barat akan dibangun oleh konsorsium PGN dan Pertamina melalui Joint Venture Company. Sedangkan untuk lokasi terminal di Sumatera Utara akan dilakukan oleh PGN. Dengan adanya pembangunan proyek ini diharapkan manfaat gas
bumi dapat semakin luas dirasakan oleh masyarakat dan PGN dapat terus meningkatkan kinerja dan kontribusinya kepada seluruh pemangku kepentingan/stakeholders. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi dan hasil audit dari Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (a member of Ernst & Young Global) selama tahun 2009 menyatakan pencapaian kinerja keuangan ini diperoleh dari hasil peningkatan volume penjualan gas pada usaha distribusi yang mencapai 792 MMSCFD (juta kaki kubik standar per hari) atau meningkat sebesar 37% dibandingkan tahun 2008 sebesar 578 MMSCFD. Peningkatan volume ini didorong oleh adanya peningkatan kebutuhan dan penyerapan gas oleh pelanggan industri terutama sektor pembangkit tenaga listrik. Pada bidang usaha transmisi, volume penyaluran gas turut mengalami kenaikan sebesar 1% atau dari 758 MMSCFD di tahun 2008 menjadi 767 MMSCFD selama dua belas bulan tahun 2009. Sementara, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka, perhitungan pajak penghasilan tahunan PGN dikenakan tarif pajak penghasilan sebesar 23%. Tarif ini diberlakukan karena jumlah kepemilikan saham publik perseroan sebesar 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak dimana masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor dan seluruh ketentuan tersebut harus dipenuhi oleh Perseroan dalam waktu paling sedikit 183 hari dalam jangka waktu 1 (satu) tahun pajak. Angsuran pajak penghasilan PGN di tahun 2010 berdasarkan surat KPP BUMN No. S – 00033/RKAP/WPJ.19/KP.0303/2010 tanggal 10 Februari 2010 perihal Pemberitahuan Besarnya Angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 Tahun 2010 dikenakan tarif sebesar 25%. Pengenaan tarif pajak penghasilan untuk tahun 2010 akan ditetapkan berdasarkan pemenuhan ketentuan PP No. 81 Tahun 2007 untuk tahun 2010.
info pgn
PGN Kedatangan Tamu dari Tanzania
P
ada 26 Maret 2010, ada sesuatu yang berbeda dengan ruang galeri di Kantor PGN Pusat. Suasana terlihat meriah selayaknya sedang menanti kehadiran tamu istimewa.
Benar, hari itu Kantor PGN Pusat mendapat kunjungan dari tamu istimewa yaitu Prof. Mark Mwandosya, Minister of Water and Irrigation serta delegasi EWURA (Tanzanian Energy and Water Utilities Regulatory Authory). Dalam kunjungan tersebut juga hadir Yudhistira Sugandi Duta Besar Indonesia untuk Republik Tanzania. Direksi PGN yang diwakili oleh Bapak Direktur Pengusahaan Baskoro Palwo dan Direktur Keuangan merangkap Direktur Umum Riza Pahlevi menyambut baik kunjungan tersebut, adapun maksud dari kunjungan itu adalah dalam rangka studi banding terkait dengan pengelolaan usaha gas bumi yang dilakukan oleh PGN..
Edisi No. 25 Tahun ke-3, April 2010
(Jakarta/PGN Inside)
5
info pgn
Wujudkan Excellent Service,
PGN Terus Perkuat Jaringan Gas (Jakarta/PGN Inside)
P Edisi No. 25 Tahun ke-3, April 2010
T Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk berkomitmen meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat dengan meningkatkan kinerja serta memperkuat jaringan gas.
6
Sebagai langkah nyata, PGN melakukan penandatanganan kontrak konstruksi pipa CP-3A Bojonegara – Cikande sepanjang 35 km dimeter 24” dengan PT Kelsri pada 23 April 2010 bertempat di PGN Multimedia Room. Penandatanganan tersebut dilakukan secara langsung oleh Koordinator Pelaksana Proyek Pembangunan Jaringan Pipa Gas Bumi PGN , M Komaruddin dan Presiden Direktur PT Kelsri, Ir Togar S. Tambunan yang disaksikan oleh Direktur Pengembangan PGN, Bambang Banyudoyo. Banyu, biasa beliau disapa, mengatakan bahwa CP-3A ini sama halnya seperti pipa paket 11, 12 dan 13 yang sudah ada sebelumnya atau yang lebih dikenal dengan Paket Distribusi Tekanan Ekstra Tinggi (DISTET). Diharapkan, proyek ini bisa direalisasikan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama. Dengan demikian, proyek pengadaan yang bernilai lebih dari Rp 120 miliar ini akan mengalirkan gas yang dapat memperkuat backbone jaringan distribusi di Jawa Bagian Barat.
Pelaksanaan CP-3A ini merupakan bagian dari rencana keseluruhan jalur Muara Tawar – Rawamaju – Cimanggis – Serpong – Bitung – Bojonegara. Selanjutnya, CP-3A ini akan dilanjutkan dengan CP-3B jalur Cikande – Serpong. “Jika seluruh proyek berjalan tepat waktu, maka system distribusi gas bumi yang dikelola oleh SBU I di Jawa Bagian Barat akan meningkat kehandalannya,” imbuhnya. Adapun lingkup perjanjian yang dijalin itu menyangkut empat hal penting yaitu, engineering, procurement, construction dan commissioning. Pertama, secara teknik engineering, kontraktor harus membuat desain yang terdiri dari gambar dan spesifikasi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Kedua, menyangkut procurement, dimana kontraktor bertanggungjawab atas pengadaan Long Lead Item, termasuk pengepakan, pengiriman dan transportasi. Ketiga adalah tahap construction, di sini segala bentuk pekerjaan pembangunan hingga pengadaan suku cadang serta peralatan yang dibutuhkan selama pengujian harus dilakukan uji coba terlebih dahulu. Dan terakhir commissioning, dimana kontraktor harus melakukan commissioning khususnya untuk jaringan pipa distribusi.
info pgn Rakor Direktorat Pengembangan Satukan Visi, Bangun Kebersamaan
(Jakarta/PGN Inside)
U
ntuk membangun komitmen bersama dalam upaya pencapaian kinerja, PGN menyelenggarakan Rapat Koordinasi Direktorat Pengembangan pada 15 April 2010 bertempat di Hotel Le Meridien, Jakarta. Rakor tersebut mengambil tema “Fokus pada Investasi Usaha Baru dan Memperkuat Infrastuktur Sistem Informasi�. Sementara, sub tema yang diusung yaitu mengembangkan usaha dengan melakukan investasi yang dapat menghasilkan peningkatan tambahan gas jangka panjang dan mengembangkan sistem pendukung operasional dan pemantauan kinerja bisnis. Rakor yang dibuka secara langsung oleh Direktur Pengembangan PGN, Bambang Banyudoyo yang dilanjutkan dengan pemaparan tentang evaluasi pencapaian Direktorat Pengembangan tahun 2009. Seusai pemaparan, dilakukan presentasi oleh masing-masing
kepala satuan kerja mengenai pencapaian kerja tahun 2009 dan penyampaian rencana kerja masing-masing satuan kerja tahun 2010. Sekitar 40 peserta menghadiri rakor tersebut. Diantaranya, dari Divisi Pengembangan Usaha, Divisi Perencanaan dan Enjinering, Divisi Pembangunan, Divisi Sistem & Teknologi Informasi, Proyek Pembangunan Jaringan Pipa Gas Bumi, Proyek Pembangunan Terminal Penerimaan LNG dan para Staf Ahli Direktur Pengembangan. Seusai rakor, dengan ditandai pemotongan tumpeng, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama dalam Pencapaian RKAP 2010 dan Penyempurnaan Proses Bisnis Direktorat Pengembangan. Penandatanganan itu diwakili oleh masing-masing Kepala Satuan Kerja. (Jos)
Edisi No. 25 Tahun ke-3, April 2010
7
info PGN HSE Induction Bagi New Comers SBU TSJ
(Jakarta/PGN Inside)
S
ebagai salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan terhadap pejabat baru yang bertugas di SBU Transmisi Jawa - Sumatra, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menyelenggarakan Health, Safety and Enviroment (HSE) Induction. Kegiatan tersebut telah diselenggarakan pada Jumat, 26 Maret 2010 bertempat di Wisma 77 SBU Transmisi Jawa Bali Lt.3. Sebanyak sepuluh pejabat baru tampak antusias mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Dame Harahap, Kepala Bagian K3PL SBU TSJ.
Tujuan dari HSE Induction ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa semua pejabat baru yang bertugas di SBU TSJ mempunyai pengetahuan dasar tentang Sistim Manajemen Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Kerja yang berlaku di SBU TSJ. Diharapkan dengan diselenggarakan kegiatan itu para pajabat baru di SBU TSJ mampu bekerjasama untuk menghasilkan pencapaian yang maksimal.
Edisi No. 25 Tahun ke-3, April 2010
PGN Jalin Kerjasama dengan Konsorsium Riau
8
(Jakarta/PGN Inside)
K
erjasama antara dua belah pihak yang berkompeten jelas akan membawa dampak positif dan keuntungan bagi masing-masing pihak. Oleh sebab itu, PGN terus membangun hubungan dengan beberapa pihak melalui jalinan kerjasama.
Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditandatangani secara langsung oleh masing-masing pihak yaitu Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso bersama Ketua Konsorsium Pengembangan lnvestasi Riau Zug Industry Indonesia PT Pengembangan lnvestasi Riau, Rida K Liamsi.
Kali ini, PGN melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Konsorsium Pengembangan Investasi Riau ZUG Industri Indonesia. MoU yang ditandatangani pada 15 April 2010 bertempat di Nikko Hotel, Jakarta merupakan kerjasama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau dengan PT ZUG Indonesia.
Tujuan dari kerjasama, salah satunya untuk memfasilitasi proses Heads of Agreement (HoA) atau Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang akan mengalokasikan gas di Riau. Hal itu dimaksudkan untuk menyediakan tenaga listrik untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XVlll tahun 2012 dan untuk persiapan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Dumai.
info PGN
PGN Kampanyekan
”Let’s do Hygiene” (Jakarta/PGN Inside)
K
alimat bernada persuasif hidup bersih dan peduli bagi kesehatan ini, akan mudah ditemui di beberapa sudut ruangan sekitar kantor Perusahaan Gas Negara (PGN).
Mulai saat ini, kampanye hidup bersih di sekitar perkantoran, tempat yang menjadi sarana bekerja karyawan PGN, akan terus digalakkan untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Melalui Surat Keputusan direksi, secara resmi PGN telah membentuk Tim Keselamatan Kantor dan Pengamanan Kantor Pusat. Pembentukan Tim Keselamatan Kantor dan Pengamanan Kantor Pusat dinilai mempunyai arti positif, khususnya dalam hal menyadarkan arti pentingnya kesehatan bagi para karyawannya. Pasalnya, selama ini, kesehatan para karyawan dianggap belum sepenuhnya terperhatikan. Melalui Sub Tim Hygiene yang diketuai oleh Susy Hermawati telah melakukan sosialisasi hidup bersih yang dimulai dengan cara sederhana seperti mencuci tangan sebelum melaksanakan kegiatan ataupun aktifitas.
”Dicontohkan, penempatan stiker dilarang merokok dan stiker tutup mulut bila batuk akan ditempatkan di lobby dan ruang kerja. Stiker tempat merokok akan ditempel di area atau ruang yang memang dikhususkan untuk merokok. Sedangkan, stiker cuci setelah digunakan dan stiker buang sampah pada tempatnya akan diletakkan di pantry atau dapur,” ujarnya. Dengan moto ”Let’s do Hygiene”, sosialisasi Hygiene telah dilaksanakan pada 5 hingga 7 April 2010 bertempat di Gedung A, B dan C dengan menampilkan Duta Hygiene dari Divisi LUPP. Sementara, penempelan stiker kesehatan (Hygiene) dilakukan pada 31 Maret hingga 5 April 2010 yang mengambil fokus di tiga tempat, yaitu di Kantor Pusat
Sosialisasi Hygiene oleh Duta Hygiene juga dilakukan bertepatan dengan kegiatan Budaya Perusahaan (ProCISE) dengan menampilkan stiker ”Let’s do Hygiene” pada 8 April 2010 yang bertempat di Hotel Borobudur. Kedepan, menurut Susy, program mencuci tangan sebelum beraktifitas akan terus menerus dilaksanakan dengan meletakkan cairan antiseptik di lobby gedung A, B dan C. Selain itu, pihaknya akan melakukan inspeksi secara berkala terhadap sarana dan fasilitas terkait dengan Hygiene. Tujuan akhirnya jelas, mengajak seluruh karyawan peka dan sadar pada lingkungan bersih yang diawali dari diri sendiri sehingga menciptakan lingkungan sehat di kawasan perkantoran. Seperti kata pepatah, dalam tubuh yang sehat terhadap jiwa yang kuat.
Edisi No. 25 Tahun ke-3, April 2010
Tidak hanya itu, selain sosialisasi gerakan sehat mencuci tangan sebelum melaksanakan kegiatan ataupun aktifitas, Sub Tim Hygiene juga membuat stiker yang berkaitan dengan kesehatan perorangan.
(Gedung A, B, C dan Utilitas), Mess Mega Mendung dan Wisma Diklat Bandung.
9
keluarga kita BERITA DUKA CITA Keluarga Besar PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menyampaikan bela sungkawa dan penghormatan yang setinggitingginya kepada almarhum/almarhumah. semoga Tuhan YME menerima amal ibadahnya, dan bagi keluarga diberi ketabahan. Nama
Meninggal Dunia
Keterangan
Sutarsiyah Sobirin
21 April 2010
Orang tua dari Agus Saptono
BERITA KELAHIRAN Keluarga Besar PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk turut berbahagia atas kehadiran sang buah hati, semoga menjadi anak shalih/shalihah, berbakti kepada orang tua, dan menjadi tunas harapan bangsa.
Adzkiya Namiro Shafana
Tanggal Kelahiran 10 Maret 2010
Satuan/Unit Kerja Pusat
Nuruk Kamaril Ngasarati
Yudhistira Fausta Hamdani
14 Maret 2010
SBU DW II Jabati
Irma Damayanti
Nadhifa Azkia Izzanafisa
8 April 2010
Pusat
Nama Pegawai
Nama Istri / Suami
Nama Anak
Yatmoko Nugroho
Nanda P Anggrainy
Riko Teguh S. Wibisono Elfan Triawan
DAFTAR ULTAH PEGAWAI PGN
Edisi No. 25 Tahun ke-3, April 2010
Nama Pegawai
10
Nama Pegawai
Tgl Lahir
Satuan/Unit Kerja
Sony Achmad
Tgl Lahir Satuan /Unit Kerja 1 Mei
SBU TSJ
Ardith Wedha Sudana
13 Mei
Pusat
Achmad Fahruzaman
2 Mei
PTGI
Liza Soenar Windarti
14 Mei
Pusat
Antonius Aris Sudjatmiko
2 Mei
PTGI
Aris Nugroho
14 Mei
PTGI
Ade Zulkarnaen
2 Mei
Pusat
Ninik Sunarti
14 Mei
SBU TSJ
Tridarty Rame Tulus Tambunan
3 Mei
SBU TSJ
Lisna Wahijawati
16 Mei
Pusat
Anindito
5 Mei
SBU TSJ
Herman Hartanto
16 Mei
Pusat
John Helmon Manurung
5 Mei
PTGI
Meidy Aryaldi
16 Mei
Pusat
Etiko Kusjatmiko
6 Mei
Pusat
Mahfudz
16 Mei
Pusat
Wahyu Hardian
7 Mei
SBU TSJ
Anang Wahyudi
17 Mei
PDJB
Sri Suminarti
8 Mei
Pusat
Tis’an Sobichah
18 Mei
Pusat
Laura Gultom
10 Mei
Pusat
Timbul Pramono
20 Mei
Pusat
Edwin Alfani Soleh
10 Mei
Pusat
R. Hanny Setiawan
20 Mei
SBU TSJ
Kartono
10 Mei
SBU TSJ
Rini Restumi
23 Mei
Pusat
Richard Napitupulu
10 Mei
Pusat
Efi Muzdalifah
23 Mei
Pusat
Hari Nurcahyanto
11 Mei
PDJB
Adhi Nugroho
23 Mei
Pusat
Widya Ayu Ratnasari
11 Mei
Pusat
Bukti Tamba
25 Mei
Pusat
Kokoh Parlindungan
11 Mei
Pusat
Idrul
26 Mei
Pusat
Agus Sukriya
12 Mei
Pusat
Arif Yunizar
27 Mei
PDJB
Wahyu Irianto
12 Mei
SBU TSJ
Reza Yusandi
27 Mei
Pusat
Luky Agung Yusgiantoro
12 Mei
PTGI
Lintong Sopar MS.
29 Mei
PDJB
Triyono Heriyanto
13 Mei
Pusat
Niken Astria Safitri
30 Mei
SBU TSJ
info SBU DW I JBB Central Safety Committee Meeting dan Sosialisasi Protokol Sub Komite (Jakarta/PGN Inside)
P
utri Duyung Cottages (Taman Impian Jaya Ancol-Jakarta Utara), 25 Februari 2010, menjadi saksi digelarnya event yang mereview Perjalanan Menuju Safety yang sedang dijalani SBU DW I JBB.
DuPont sebagai konsultan safety sudah beberapa lama mendampingi PGN terutama SBU DW I JBB, untuk menanamkan budaya baru yang mengandung nilai-nilai safety, dalam operasional perusahaan sehari-hari. Pertemuan ini merupakan review akan implementasi safety selama ini, disamping merupakan ajang sosialisasi sub-sub komite dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Sub-sub komite ini memiliki tugas masing-masing, yang keseluruhannya mendukung perjalanan menuju zero accident hingga zero incident untuk mewujudkan PGN menjadi world class company. Terdapat enam sub-komite yang memaparkan presentasi sosialisasi protokolnya, antara lain Sub-Komite Prosedur, SubKomite Audit dan Observasi, Sub-Komite Emergency Repsonse, Sub-Komite Management of Change, Sub-Komite Investigasi Insiden. Dan Sub-Komite Contractor Management Safety. Sub-Komite Prosedur bertujuan untuk memastikan tersedianya Dokumen Acuan Kerja (DAK), review, revisi dan penyusunannya. Sub-Komite Audit dan Observasi melakukan audit RCA untuk mengaudit kondisi di lapangan, sedangkan Sub-Komite Emergency Response adalah tanggap gawat jaringan, menangani dengan segera keadaan gawat di jaringan. Kemudian Sub Komite Management of Change (MoC) memiliki tujuan untuk memastikan
terbangunnya sistem dalam mengelola perubahan, Sub Komite Investigasi Insiden menangani insiden yang terjadi agar tidak terulang, dengan menganalisa penyebabnya, pelajaran yang diperoleh, dan tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian. Sub-Komite terakhir adalah Sub-Komite Contractor Management Safety yang berfungsi turut menyeleksi kontraktor dari segi persyaratan safety. Dalam meeting ini ditemukan bahwa masing-masing SubKomite harus terus meningkatkan intensitas kerjanya di sela-sela kesibukan masing-masing anggota pada pekerjaan utamanya. (irf )
info SBU DW III Sumbagut Tim LNG Sumut Sambangi Sekda Pemprov Sumut
(Medan/PGN Inside)
A
cara pengukuhan dan Sertijab Pekerja SBU III Sumbagut Peringkat Jabatan V s/d VII dilaksanakan pada tanggal 26 April 2010.
B
(Medan/PGN Inside)
U
ntuk meningkatkan kompetensi pekerja dibidang peralatan MRS , pada tanggal 20 s/d 22 April 2010 dilaksanakan Pelatihan MRS yang diikuti oleh pekerja bidang Operasional dan Teknik bertempat di area diklat SBU III area Medan.
ertempat di Ruang kerja Sekda Pempropsu RE.Nainggolan, Kamis 25 Maret 2010 dilaksanakan pertemuan untuk membicarakan berbagai hal terkait pembangunan LNG di Sumatera Utara. Pertemuan ini dihadiri oleh Korpel LNG Doddy Adianto dan Dinas terkait diantaranya Bappeda, Dinas Ekonomi,Dinas Pertambangan Energi. Pertemuan ini diawali oleh Sekda selanjutnya Korpel LNG menyampaikan beberapa hal terkait perizinan yang memerlukan kerjasama dari dinasdinas terkait yang berhubungan langsung dengan kegiatan proyek LNG Sumut. Pertemuan ini diharapkan adanya dukungan dari pemerintah setempat yang dalam hal ini Sekda meminta agar dinas terkait membantu kelancaran perizinan yang dibutuhkan oleh LNG khususnya untuk memenuhi kebutuhan Gas di Sumatera Utara. (Slr)
Edisi No. 25 Tahun ke-3, April 2010
(Medan/PGN Inside)
11
Semangat Berbagi Bersama PGN di Karnaval 45 Tahun
S
erangkaian acara kian semarak dalam menyambut Ulang Tahun PGN yang ke-45 tahun. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh PGN untuk memasuki usia ke-45 bukanlah sebuah rangkaian acara biasa yang berujung tanpa suatu makna. Pada Minggu 25 April 2010 bertempat di Logde, Jagorawi digelar sebuah acara menarik yaitu Karnaval 45 Tahun PGN dengan tema “Berbagi Keceriaan Bersama�. Semangat yang diusung kali ini berbeda dengan perayaan ulang tahun sebelumnya. Tujuannya terlihat sederhana, tapi bermakna mendalam. Dengan melibatkan seluruh karyawan PGN, dari mulai jajaran direksi tertinggi hingga outsourcing, kegiatan family gathering ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan keakraban. Seiring dengan pencapaian kinerja PGN yang tumbuh secara positif di tahun 2010, maka Karnaval 45 Tahun PGN diwarnai dengan semangat berbagi antar karyawan yang diharapkan mampu berkompetisi untuk kedepannya.