1 minute read
Introduksi Isu
Peninggalan The Library of Ebla sumber : britishmuseum The Library of Alexandria sumber : soulblog.ru/
The Imperial Palace of China sumber : https://fineartamerica.com/
Advertisement
Evolusi
Penulis : Rafida Hapsari
Perpustakaan kuno pertama ditemukan di Ebla pada tahun 1974. Koleksi perpustakaan ini berupa tablet kuno yang terbuat dari tanah liat dan ditemukan di ruang penyimpanan istana Kerajaan Ebla. Setelah kertas mulai diproduksi, perpustakaan dibangun untuk menyimpan gulungan-gulungan yang ditulis oleh pemerintah dan masyarakat. The Library of Alexandria dan Chinese Imperial Library merupakan perpustakaan kuno terbesar yang dibangun pada zaman Dinasti Han. Kedua perpustakaan ini menyimpan gulungan-gulungan yang dapat dibaca oleh masyarakat.
Pada abad pertengahan di dunia barat, biarawan berperan aktif dalam mengoleksi dan membuat tulisan tangan sehingga biara mulai membangun perpustakaan. Di negara Islam, para pemimpin dan kaum pelajar membuat tulisan dengan menggunakan teknik mencetak yang dikembangkan oleh orang Cina. Perpustakaan pertama di negara Islam digunakan untuk menyimpan Al-Quran dan beberapa temuan penting di bidang astronomi dan matematika. Pada zaman Renaisans, perpustakaan umum yang memiliki koleksi beragam mulai bermunculan. Setelah mesin cetak ditemukan, perpustakaan-perpustakaan mulai mengoleksi tidak hanya teks-teks kuno, namun juga buku modern.
Pada tahun 1800-an, di Amerika dan Eropa banyak perpustakaan umum namun masyarakat harus membayar untuk masuk. Sekitar 1 abad kemudian, perpustakaan umum pertama yang sebenarnya dibangun dan dapat digunakan secara gratis untuk semua kalangan hingga saat ini.