2 minute read

Bikin Lapakmu Diserbu dengan Konten Live Streaming Seru

Dilansir dari data statistik Techjury, aktivitas online berupa live streaming mengalami pertumbuhan sebesar 99% dari April 2019 hingga April 2020. Sekitar 63% masyarakat berusia 18-34 di dunia pun kini terbiasa menonton live streaming. Tak cuma itu saja, tren live streaming juga sedang naik daun khususnya bagi para penjual online. Nah, biar konten jualan satu ini berbuah jadi cuan, yuk simak apa saja yang diperlukan untuk membuat live streaming yang menarik berikut ini.

1Peralatan yang lengkap Persiapkan kamera smartphone dengan lensa kamera yang baik. Kamu juga akan butuh alas sebagai dudukan smartphone atau tripod agar kamu bisa tetap stabil dan terhindar dari tangan pegal. Selain itu, pilih background polos seperti warna putih dan ring light untuk pencahayaan yang memadai. Yang paling penting, pastikan juga internet kamu stabil agar tidak ada gangguan selama live streaming berlangsung.

Advertisement

2Tema dan Topik Relevan Pilihlah topik yang kamu kuasai. Sebagai Pelapak, kamu bisa membahas bagaimana memanfaatkan produk kamu. Misalnya, kamu berjualan aksesori sepeda, kamu bisa bahas keunggulan dan faktafakta unik produk sepeda yang dijual.

Agar berimbang dan konten kamu terasa “daging” alias berbobot bagi audiens, jangan lupa untuk melakukan riset dan mencari fakta data yang bisa mendukung penjelasanmu saat membahas produk.

3Promo Spesial Sebagai pembuat konten, konsisten dan rajinlah mencari konten apa yang ingin diketahui dan ditonton. Kamu juga bisa berikan spesial promo yang hanya berlaku saat live streaming berlangsung.

Misalnya, jika beli langsung produk tersebut akan mendapatkan diskon atau adakan giveaway selama live streaming berlangsung. Berikan call to action untuk bertransaksi ke lapak kamu, sehingga bisa menggiring calon pembeli untuk berbelanja.

4Interaksi dengan audiens Saat live streaming berlangsung, rajinlah melakukan interaksi dengan menyapa penonton yang hadir. Jangan enggan untuk membalas sapaan dan komentar yang masuk. Bisa saat di tengah atau akhir sesi.

Kamu juga bisa membuat sesi tanya jawab dengan para penonton. Jadi komunikasi terjalin dua arah sehingga suasana menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.

5Jadwal Konsisten dan Promosi di Media Sosial

Buatlah jadwal yang konsisten saat menyelenggarakan live streaming. Misalnya 1-2 kali dalam seminggu secara rutin dan konsisten di jam yang sama.

Untuk menarik jumlah penonton lebih banyak, promosikan tentang live streaming-mu di berbagai channel media sosial. Jika kamu menggunakan platform Instagram untuk melakukan live streaming, kamu juga bisa menguploadnya di feed agar audiens bisa menontonnya kembali. Nah, semoga tipsnya membantu kamu untuk makin semangat berjualan, ya!

This article is from: