5 minute read

5 Jurus Mendongkrak Penjualan Jelang Akhir Tahun

Momen akhir tahun biasanya dimanfaatkan untuk liburan hingga berbelanja besar-besaran untuk Natal dan Tahun Baru. Biasanya, mall dan marketplace juga sudah mulai gencar membuat ragam promo extra. Untuk Pelapak, akhir tahun adalah saat yang tepat untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Caranya? Lakukan promosi agar lapakmu juga bisa meningkatkan profit dengan metode SMART. Apa itu metode SMART?

1. Specific

Advertisement

Pastikan target promosi kamu spesifik! Jangan memulai campaign dengan target yang masih belum jelas.

Hal ini dapat menyebabkan kamu kehilangan pembeli potensial dari lapakmu. Target yang terlalu general memang membuat lapak banyak pengunjung, tetapi hanya sebagian kecil yang membeli.

Berbeda jika kamu mentargetkan calon pembeli yang spesifik, misalnya menjual mobil tua ke komunitas mobil antik. Tentu mobilmu akan cepat sold out dan bahkan ditawar dengan harga tinggi. Nah, mulai targetkan pasar yang spesifik agar penjualanmu meningkat, ya!

2. Measurable

Konsep “meningkatkan brand awareness di media sosial” itu penting. Namun, kamu perlu merinci seperti apa “peningkatan awareness” tersebut dan bagaimana bisa tercapai. Memang terkesan agak sulit, tapi sebenarnya kamu hanya perlu memahami cara kelola akun media sosial bisnismu saja.

Ada beberapa indikator terukur yang bisa kamu perhatikan, misalnya interaksi dari followers. Cek berapa banyak yang komentar di akun kamu atau berapa banyak followers yang didapat.

Jika kamu mengikuti Super Seller Bukalapak, cek laporan penjualan setelah mengadakan promosi dan insight lapakmu. Mudah, bukan?

3. Achievable

Poin ini adalah tentang bersikap optimis namun tetap realistis. Jika pada tahun lalu brand kamu memperoleh 500 followers dalam sekali promosi, maka di tahun ini sebaiknya jangan menentukan target 5.000 followers. Terlebih jika tidak ada penyesuaian dalam budget atau inovasi terbaru. Membangun bisnis online tentunya meliputi proses yang membutuhkan waktu, pendanaan, dan evaluasi. Tetap realistis, ya!

4. Relevant

Setelah kamu merencanakan campaign, Teman-teman Pelapak harus cek ulang apakah format promosi sudah sesuai dengan target yang ingin dicapai. Sebaiknya, mulai fokus ke peningkatan penjualan dengan membuat campaign hard selling daripada fokus ke penambahan followers dengan membuat promosi soft selling.

Tetapi jika promosimu ingin berjalan dalam jangka panjang, tetap buat konten berkualitas untuk mengarahkan pelanggan ke penjualan, ya. Pastikan bahwa upaya meningkatkan followers, komentar, dan indikator engagement lainnya juga harus relevan dengan keuntungan dari sisi bisnis.

5. Timely

Jangan berikan pelanggan diskon tanpa batas waktu. Hal ini akan membuat urgensi untuk membeli jadi menurun. Buatlah periode waktu sehingga kamu pun jadi lebih gampang untuk mengevaluasi campaign.

Sekarang, kamu sudah tahu kan, tentang metode SMART? Ternyata tidak sesulit yang dibayangkan ya, Teman-teman Pelapak. Yuk, langsung implementasikan di bisnismu sekarang sebelum akhir tahun usai!

4 Keuntungan Pakai COD untuk Pelapak

Akhir-akhir ini fitur COD mendapatkan perhatian yang besar oleh calon pembeli. Alasannya, karena sistem pembayaran tersebut akan lebih fleksibel dan mereka bisa melihat lebih dahulu produk yang akan mereka beli.

Tapi tahukah kamu bahwa sudah banyak lapak yang berhasil meningkatkan omset berkali-kali lipat dengan hanya mengaktifkan fitur ini di lapak mereka? Bahkan, tak hanya meningkatnya omzet penjualan saja, sebenarnya ada banyak keuntungan lain saat kamu menggunakan COD. Yuk cek apa saja keuntungannya!

1. Opsi Pembayaran Tambahan

Jangan sampai calon pembeli kabur karena mereka tidak menemukan fitur COD di lapak kamu! Biasanya calon pembeli yang terbiasa dengan COD pasti akan terus menggunakan COD sebagai cara pembayaran yang mereka pakai.

Mereka lebih tertarik saat bisa bayar cash dengan minim resiko dibandingkan harus mengeluarkan uang terlebih dahulu tanpa jaminan. Jika kamu tidak mau kehilangan mereka, segera aktifkan fitur COD kamu ya Temanteman Pelapak!

2. Meningkatnya Kepercayaan Pelanggan

Kalau ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa COD meningkatkan kepercayaan calon pembeli sebelum mantap melakukan check out. Secara tidak langsung, mereka akan merasa bahwa kamu tidak ragu akan kualitas barang yang dijual sehingga berani menerapkan sistem COD.

Biasanya, calon pelanggan melakukan pembelian dengan sistem COD karena mereka ingin melihat produk kamu terlebih dahulu. Jika calon pembeli merasa produk sesuai dengan foto dan deskripsi, mereka akan langsung bayar ke kurir. Jika tidak, mereka juga bisa langsung menolak dan mengembalikannya kepada Pelapak. Maka dari itu, kamu harus memastikan produk itu dalam kondisi baik sebelum mengirimkan pesanan kepada calon pembeli yang menggunakan sistem COD ya!

3. Tanpa Ribet

Tidak semua calon pembeli memiliki akses yang dekat ke ATM atau internet banking. Dengan sistem COD, pembayaran bisa langsung di tempat tanpa proses transfer atau rekening bersama. Dijamin tanpa ribet!

Selain itu, kebiasaan masyarakat Indonesia yang sebagian besar masih nyaman menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran juga membuat fitur COD begitu digemari. Pasti kamu tidak mau ketinggalan dengan Pelapak lain yang sudah mengaktifkan COD kan?

4. Lebih Aman

Jangan sepelekan masalah keamanan. Menurut pembeli, COD lebih aman dari semua sistem pembayaran karena anti-scam.

Tidak ada resiko kehilangan uang atau terkena penipuan karena barang ada sebelum membayar. Mereka juga bisa mengecek kualitas barang, apakah sesuai atau tidak baru setelah itu memberikan uangnya.

4 Tips SEO Biar Lapak Makin Cuan

Hal pertama yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli sesuatu adalah mencari tahu tentang produk. Sebagai penjual, kamu harus memastikan calon pembeli dapat melihat lapak kamu. SEO memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan sebuah bisnis online.

Untuk bisa bersaing dengan ribuan lapak lainnya untuk tampil di halaman pencarian, kamu perlu trik khusus untuk mengoptimalkan SEO lapakmu. Dengan strategi SEO yang tepat, peluang mendapatkan jumlah pelanggan yang banyak dan tentunya cuan yang besar. Yuk, baca empat tips SEO di bawah ini biar lapakmu makin cuan!

Buat Blog yang Menarik dan Informatif

Buatlah konten yang menarik dan informatif untuk toko online-mu. Jenis konten yang disarankan di sini berupa blog. Unggah tulisan yang informatif dan relevan dengan lapakmu.

Contohnya seperti tutorial, tips, atau obrolan seputar produk yang kamu jual dan berikan judul yang menarik untuk setiap postingan blog.

Pastikan blog yang kamu tulis adalah original, berkualitas dan didukung oleh gambar yang bagus agar lebih menarik untuk dibaca oleh calon pembeli. Blog juga bisa mendorong posisi lapakmu ke peringkat yang lebih baik pada halaman pencarian, loh.

Jangan lupa selipkan kata kunci spesifik yang berkaitan dengan produk kamu beserta link-nya, ya! Kalau lapakmu belum memiliki blog, yuk, mulai sekarang! Tulis Deskripsi Unik Untuk Setiap Produk

Selain menampilkan foto produk dengan kualitas yang bagus di halaman lapak, kamu juga harus menuliskan deskripsi yang unik untuk setiap produk. Mengapa harus unik? Agar konten menarik dan tidak dianggap duplikat oleh mesin pencari. Makin kreatif dalam menuliskan deskripsi menggunakan kata-kata yang SEO friendly, maka lapakmu jadi lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari.

Tambahkan Meta Description Pada Halaman

JMenambahkan meta description atau deskripsi singkat mengenai konten pada setiap halaman website juga sangat membantu visibilitas lapakmu. Buat seunik mungkin dan cantumkan keyword yang relevan sebagai bagian dari deskripsi meta. Tujuannya adalah agar konten lebih menarik untuk diklik oleh pengguna mesin pencari alias calon pelanggan.

Tampilkan Review Pelanggan

Faktanya, kebanyakan orang memang lebih tertarik untuk membeli sebuah produk setelah membaca ulasan dari pembeli lain. Review pelanggan yang kamu tampilkan juga terhitung sebagai konten yang informatif, lho. Jika perlu, buatkan halaman khusus tentang ini.

Itulah keempat tips SEO yang bisa membantu Temanteman Pelapak supaya lapak mudah dikenali oleh calon pembeli. Jangan lupa diterapkan, ya!

This article is from: