EDISI 385

Page 1

Perampokan di jalan tol kembali terjadi. Kali ini terjadi di tol TB Simatupang, Jakarta Selatan. Modusnya pola lama: menyalakan lampu sorot berkali-kali dan membunyikan klakson. Edisi 385/Tahun II

MINGGU

»

KORAN JAKARTA/ONES

KORAN JAKARTA

»9

®

Terbit 20 halaman

www.koran-jakarta.com

» Trofi Juara Harga Promosi

Rp1.500 Rp 33.000

12 BULAN

Rp 350.000

Putusan MK Dinilai Tepat

FILE Ketua KPU, Abdul Hafiz Anshary soal perbaikan DPT. “DPT pada tanggal 8 Juni terakhir, kalau masih ada yang tercecer kami tidak berdaya.”

DOK.KJ

Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa+ongkos kirim)

SBY Janjikan Kebangkitan Indonesia

Uji Materi UU

JAKARTA – Para pekerja media massa dan lembaga survei kini bisa bernafas lega. Pasalnya, Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan pembatasan publikasi hasil survei di saat jeda kampanye (minggu tenang) serta publikasi hasil quick count di saat hari pemilihan, yang semula dicantumkan dalam UU Pilpres. Selain itu, MK juga menolak ancaman pembredelan terhadap media massa. Pakar Hukum Tata Negara, Irman Putra Sidin, menilai putusan MK itu tepat. Keputusan itu, kata dia, merupakan bentuk konsistensi MK, ketika membatalkan juga pasal yang ketentuannya mirip di UU Pemilu Legislatif. “Ini adalah bentuk penegasan atau semacam keputusan repitisi, karena MK sebelumnya juga membatalkan pasal yang isinya mirip dengan ketentuan di UU Pilpres, yakni dalam regulasi pemilu legislator,” ujar Irman, Sabtu (4/7). Dengan keputusan ini, menurut Irman, lembaga penjaga konstitusi itu dianggap telah mengembalikan pranata demokrasi. “Kerja akademik seperti survei, memang tidak bisa dibatasi. Begitu pun pembreidelan pers, dalam era demokrasi, sudah tidak layak lagi diberlakukan.” Meski demikian, Irman bisa memaklumi kenapa pasal itu sempat dimasukkan dalam UU pilpres, karena ada kekhawatiran akan banwagon effect dari survei dimasa tenang, semisal kampanye satu putaran itu. Atau kekhawatiran tentang adanya kampanye terselebung menggunakan hasil survei. “Yang saya tidak mengerti kenapa ancaman pembredelan masuk dalam UU Pilpres. Kan sudah ada UU pers yang mengatur,” tukasnya. Sekjen Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (Aropi), Umar S Bakry, menyambut baik keputusan MK itu. Sebab diijinkannya publikasi hitung cepat atau quick count di hari pemungutan suara, jelas merupakan penghargaan pada hak informasi publik. Atau dalam kata lain menghargai upaya demokratisasi. “Sebab pastinya publik mendambakan sebuah informasi yang cepat dan akurat dari hasil pemilu. Dan itu hanya dijawab oleh hitung cepat lembaga survei yang dipublikasikan di media massa,’’ paparnya. Secara terpisah, peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi berpendapat, keputusan MK adalah kado demokrasi terbaik bagi rakyat. Setidaknya hak masyarakat terpenuhi untuk mendapatkan informasi. Adanya hasil hitung cepat, dapat menjadi kontrol untuk mendeteksi indikasi kecurangan sistematis pasca rekapitulasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Masyarakat juga mendapat kepastian cepat, siapa yang memenangkan pilpres. Ini penting karena berkaca pada pemilu legislatif, KPU sangat lamban sekali.” Seperti diberikatakan Koran Jakarta, Jumat (3/7), MK membatalkan pasal-pasal di UU Pilpres yaitu Pasal 188 Ayat 2, Ayat 3, dan Ayat 5, serta Pasal 228 dan Pasal 255. Pasal-pasal itu melarang lembaga survei dan lembaga quick count untuk mengumumkan hasil survei pada hari tenang pemilu dan melakukan perhitungan cepat pada hari pencontrengan. Bagi penggugat, UU ini sangat menakutkan karena mengandung pasalpasal yang dapat memenjarakan para peneliti. Selain itu, Mahkamah Konstitusi juga mengabulkan permohonan uji materiil UU No 42 Tahun 2008 yang diajukan tujuh pemimpin media massa. ags/A-1

»3

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

Kampanye Pilpres I Masa Tenang Mulai Minggu Hingga Selasa

Paket Berlangganan Bulanan

Sujiwo Tedjo, bercerita kenapa dia tidak golput dan sekarang menjadi pendukung Jusuf Kalla.

5 JULI 2009

Tiga pasangan capres mengerahkan seluruh kekuatan dalam kampanye hari terakhir, Sabtu (4/7). Megawati-Prabowo di Jateng, Yudhoyono-Boediono di Jakarta, dan KallaWiranto di Jatim.

REUTERS/TOBY MELVILLE

»

Petenis Amerika Serikat, Serena Williams memandangi trofi setelah mengalahkan rekan senegara yang juga kakak kandungnya, Venus Williams dalam final tunggal putri tenis Wimbledon di London, Sabtu (4/7). Bagi Serena kemenangan ini sekaligus revans atas kekalahannya di final tahun lalu. Berita terkait halaman 8

Ujicoba Rudal

Korut Provokasi AS SEOUL - Korea Utara kembali menembakkan tujuh rudal Sabtu (4/7), setelah Kamis silam menembakkan empat rudal dengan jelajah sekitar 120 km. Rudal-rudal yang diluncurkan dari satu pangkalan dekat pelabuhan timur, Wonsan, itu ditembakkan ke arah Laut Timur (Laut Jepang). Demikian disampaikan oleh salah seorang pejabat Korea Selatan, Sabtu (4/7). Pesan yang disampaikan ke Amerika Serikat (AS) itu menyatakan, pihak Korea Selatan menganggap peluncuran rudal Korea Utara sebagai tindakan menantang AS yang bersiap merayakan hari kemerdekaannya 4 Juli. “Korea Utara meluncurkan rudal ketujuh pada pukul 15.40. Kami yakin rudal itu diluncurkan dari pangkalan rudal yang sama di kawasan pantai timur,” kata seorang perwira yang tak disebutkan namanya di Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS). Korea Utara dipercaya memiliki lebih dari 600 rudal jenis Scud termasuk Hwasong-5 dengan daya jelajah kira- kira 300 km dan Hwasong-6 dengan jelajah 500 km. Tembakan rudal Korea Utara kali ini merupakan tembakan rudal balistik terbesar yang pernah dilakukan negara itu sejak mereka menembakkan rudal jarak

jauh Taepodong-2 menjelang peringatan hari kemerdekaan AS tiga tahun lalu. Dari Washington diberitakan, Gedung Putih menyerukan Korea Utara segera menghentikan tindakannya agar tidak memperkeruh suasana. Washington menyatakan penembakan tujuh rudal itu sebagai tindakan yang tidak patut dan tidak membantu. “Korea Utara seharusnya bisa menahan diri atas tindakan mereka yang telah memicu ketegangan dan lebih fokus pada pembicaraan dan pelaksanaan komitmen yang telah dilakukan pada 19 September 2005,” kata juru bicara pemerintah AS, Karl Duckworth. Melalui pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri, Yu Myung-hwa, Korea Selatan menyatakan kekecewaan mereka atas tindakan yang dilakukan Korea Utara. Korea Selatan menganggap peluncuran rudal itu telah meningkatkan ketegangan di kawasan semenanjung Korea. “Ini semua merupakan sebuah tindakan provokasi yang sudah secara jelas melanggar resolusi PBB,” kata Yu Myung-hwa, seperti dikutip kantor berita Korea Selatan, Yonhap. Kekecewaan yang sama juga

dilontarkan oleh Jepang. Sekretaris Kabinet, Takeo Kawamura, mengatakan, negaranya mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh Korea Utara. “Ini bisa menjadi sebuah tindakan provokasi yang cukup serius terhadap negara tetangga, termasuk negara kami,” ujar Kawamura.

Peringatan Menurut pengamat pertahanan dari Universitas Dongguk, Seoul, Professor Kim Yong-Hyun, Korea Utara memang sengaja meluncurkan rudal bertepatan dengan hari kemerdekaan AS. “Itu merupakan satu peringatan bukan hanya bagi AS tapi juga komunitas dunia lainnya bahwa Korea Utara kemungkinan besar akan meluncurkan rudal jarak jauh di kemudian hari,” tegasnya. Para pengamat menyatakan bahwa tindakan itu diambil oleh Pyongyang dengan tujuan untuk mengamankan dukungan bagi Kim Jong-Il yang terserang stroke sejak tahun lalu. Para pejabat AS dan pejabat Korea Selatan meyakini, Kim Jong-Il berusaha memamerkan kekuatan negaranya untuk menyokong pemerintahannya saat dia mencoba melakukan pergantian kekuasaan yang melibatkan putranya, Kim Jong-Un. AFP/RTR/ayo/AR-4

JAKARTA – Calon presiden yang diusung Partai Demokrat dan didukung koalisi 24 parpol, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjanjikan sebuah kebangkitan baru Indonesia lima tahun mendatang. Pada kurun 2009-2014, Indonesia akan lebih maju dan dihargai dalam percaturan dunia internasional. Modal dasar menuju kebangkitan itu telah diretas selama lima tahun terakhir ini Janji Yudhoyono itu dikemukakan saat berorasi dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu. Dikemukakan, sejarah telah mencatatkan, kerja lima tahun pemerintahannya, telah mampu membuat Indonesia keluar dari jeratan krisis multidimensional yang telah membelenggu selama 11 tahun sejak 1997 . Dalam kampanye yang dihadiri sekitar 150 ribu pendukung, Yudhoyono mengungkapkan, pada masa pemerintahannya, banyak hal yang sudah dilakukan dan itu akan menjadi modal pemerintahan periode berikutnya untuk melanjutkan ke arah yang lebih baik. Jika dirinya terpilih ujar dia, ada lima agenda yang akan dituntaskan. Yakni peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, pemerintahan yang bersih, penguatan demokrasi dan penegakan HAM, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, serta pembangunan yang adil dan merata. Sementara Megawati yang menutup kampanye terakhirnya di alun-alun Sukohardjo dan alun-alun Simpang Lima Semarang, Jateng mengingatkan pendukungnya untuk tidak takut terhadap berbagai intimidasi atau tekanan yang mungkin saja dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab “Tugas Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan, belum selesai. Sebagai putri Bung Karno, saya akan mengabdi bagi kebaikan rakyat Indonesia,” kata Megawati yang didampingi Prabowo, di Semarang. Sedangkan Jusuf Kalla bersama Wiranto dalam kampanye terakhir di depan ribuan massa pendukungnya di Lapangan Tumapel, Singosari, Malang berjanji akan memberikan jaminan peningkatan kesejahteraan para petani dari ketersediaan pupuk, bibit unggul serta kualitas petugas penyuluh lapangan.

Isu SARA Terkait isu suku, ras, dan agama (SARA) yang merebak dalam masa kampanye, capres nomor urut dua ini mengingatkan rakyat untuk tidak terpengaruh. Mengenai isu terakhir suku Bu-

gis, Sulsel yang sempat menyerang tim suksesnya, Andi Mallarangeng, Yudhoyono menyatakan sangat menyayangi suku seluruh Indonesia. ”SBY-Boediono menyayangi semua suku. Suku Dayak, Suku Bugis, Aceh, Papua, semuanya.” Menanggapi soal isu SARA tersebut, pengamat politik LIPI Syamsudin Haris dan sosiolog UI Paulus Wirutomo yang dihubungi Sabtu mengatakan, masyarakat Indonesia sudah makin maju dan tidak akan hanyut oleh isu-isu tersebut. Paulus menilai positif penegasan Yudhoyono yang menyayangi semua suku. Dia mengingatkan, isu-isu SARA jangan dibiarkan berkembang dalam masyarakat. Semua tokoh pemimpin punya kewajiban mengingatkan soal ini.

« SBY-Boediono menyayangi semua suku. Suku Dayak, Suku Bugis, Aceh, Papua, semuanya. » Susilo Bambang Yudhoyono CALON PRESIDEN

Begitu juga Haris menilai masyarakat sudah makin maju dan terbuka dalam menerima informasi-informasi. “Karena banyaknya informasi yang diterima, ada kecenderungan masyarakat menolak semua informasi yang yang bertendensi SARA.” Pantauan Koran Jakarta, kampanye akbar Yudhoyono-Boediono di Senayan berlangsung meriah. Massa yang datang sejak sekitar pukul 11.00 memadati hampir semua tribun. Puncak kampanye orasi dari Yudhoyono dan juga Boediono yang dilangsungkan sore hari. Seputar atap stadion, berkibar berbagai spanduk bergambarkan SBY-Boediono. Nampak balon udara berputar di angkasa mengelilingi stadion.Bahkan di pintu masuk stadion, dipasang lukisan Yudhoyono berukuran 18 x 12 meter. Sederet penyanyi dan grup papan atas seperti Agnes Monica, Iis Dahlia, grup band GIGI, Ungu, Andra The Backbone, Cokelat dan lain-lain tampil memeriahkan kampanye. Setelah kampanye yang cukup panjang dan melelahkan, mulai Minggu (5/7) hingga satu hari menjelang pencontrengan, masa tenang diterapkan dan seluruh atribut kampanye pilpres harus dicopot. ags/don/AR-2 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227

Jakarta, 2 Juli 2009

“DPT enggak ada masalah, di mana letak masalahnya.” Jakarta, 3 Juli 2009

H O T L I N E Untuk Langganan & Pengaduan:

Telp. +62-21- 319 355 33 Fax. +62-21- 315 4601 sirkulasi@koran-jakarta.com

»4-5

»10

»11

Tiga hari menjelang hari penyontrengan Pilpres, sejumlah ketidakberesan masih membayangi pelaksanaannya: DPT, biaya kampanye dan sebagainya.

Hanya ibu-ibu sosialita, pemerhati dunia fesyen yang melek dengan tas segi empat keluaran Hermes, Paris. Orang menyebutnya tas Manohara.

Hendri Saparini tak pernah bercita-cita jadi pengamat ekonomi. Tapi dua anaknya kini malah mengikuti jejaknya.

KORAN JAKARTA/WACHYU AP


MINGGU 5 JULI 2009

Nasional

2

KOLOM

KORAN JAKARTA

» Kampanye Terakhir

Pilpres 2009

Majas Politik

S

ebuah kata tidak memiliki kekuatan apapun bila ia kehilangan konteks. Digunakan pada ruang dan waktu yang tidak pas, susunan kata-kata akan tampak seperti sebuah rangkaian huruf tanpa makna. Dalam politik, sebuah kata akan sangat bermakna bila digunakan pada waktu yang tepat dan pada oleh: ruang yang pas. Sedikit keahlian TJ Sukaryana memberdayakan intonasi dan gerak Wartawan Koran Jakarta tubuh saat mengucapkannya, maka kata itu akan menjadi sebuah senjata yang amat mematikan. Itulah yang digunakan para elite politik menjelang pemilihan presiden 8 Juli mendatang. Dalam masa kampanye, perang program dan visi atau misi rupanya tidak cukup untuk mengatrol raihan simpati. Karena itu, perlu ada senjata untuk menyudutkan lawan politiknya. Di sinilah majas atau gaya bahasa memegang peran penting. Di dalam majas, ada yang kita sebut sebagai diksi. Siapa yang paling piawai memilih diksi, dialah yang akan meraih simpati. Ambil contoh dalam konflik terbaru antara Andi Alfian Mallarangeng dengan warga Sulawesi Selatan. Dalam sebuah kampanye di Makassar, Andi menyebut orang Sulawesi Selatan belum saatnya menjadi presiden. Banyak orang Sulawesi Selatan yang mampu menjadi pemimpin, namun untuk 2009 hingga 2014 hanya pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang paling tepat. Demikian Andi berorasi. Andi tahu benar, bahwa itu bukan berarti orang Sulawesi Selatan tidak ada yang mampu menjadi presiden. Sebab, semua orang tahu bahwa BJ Habibie juga pernah menjadi presiden dan ia orang Sulawesi Selatan tulen. Namun, bagi lawan politik Yudhoyono, pernyataan itu menjadi pijakan untuk menyerang. Pernyataan itu diterjemahkan menjadi tidak ada orang Sulawesi Selatan yang layak menjadi presiden. Maka munculah kata “rasis” untuk menggambarkan pernyataan itu. Memilih kata “rasis adalah pilihan yang cerdas untuk menyudutkan Andi. Dan, Andi memang tersudut. Diksi “rasis” bukan hanya tabu tetapi juga memiliki efek hiperbolis untuk membuat orang dibenci. Contoh lainnya, adalah dalam konflik Denny JA dengan kubu Jusuf Kalla. Denny yang mengampanyekan “Pemilu Satu Putaran” dianggap telah “mencederai demokrasi”. Lagi-lagi sebuah pilihan kata yang hebat. Menggunakan majas personifikasi dengan mengandaikan demokrasi seperti mahluk bernyawa adalah pilihan pas untuk membuat orang marah kepadanya. Kata “cedera” dalam konteks demokrasi sama efeknya dengan “menghianati cinta” ketika diucapkan oleh orang yang membenci kekasihnya. Itulah the power of words. Dan, itulah yang dipakai dalam kampanye belakangan ini. Persoalan sederhana bisa terkesan luar biasa bila diksi yang dipilihnya tepat. Berkomunikasi dalam politik kadang mengabaikan tujuan komunikasi itu sendiri. Perkara tujuan menyampaikan pesan (encoding) dan penerimaan pesan (decoding) tercapai atau tidak, itu bukanlah masalah. Yang penting, ada efek dramatis, yang membius siapapun yang mendengarnya. Lihatkan bagaimana Megawati-Prabowo memilih kata “bangkrut” untuk menggambarkan ekonomi di masa Yudhoyono. Atau bagaimana ketika Yudhoyono memilih kata “cermat dan tepat” untuk membalikkan jargon “lebih cepat lebih baik” milik Jusuf Kalla. Memilih diksi dalam politik berangkat dari konsep marketing dan anti-marketing. Marketing salah satu capres melalui sebuah slogan ditumbangkan dengan anti-marketing melalui slogan yang berseberangan. Tetapi apapun itu, semuanya berkutat pada kepiawaian memilih kata. Tapi, kata-kata yang tidak pada tempatnya hanya memiliki kekuatan sejenak. Kekuatan magisnya hilang begitu saja ditelan waktu. Sebabnya, permainan kata tidak akan bisa menggantikan fakta dan fakta akan selalu dikenang. Untuk membuktikannya, Abraham Lincoln pernah menguji publik. Ia melemparkan pertanyaan, berapa banyak kaki anjing bila ekornya ikut dihitung. Semua orang menjawab lima. Namun dengan lantang, Lincoln mengatakan empat. Membolakbalikan kata tetap tidak akan menggeser fakta karena sampai kapanpun ekor tidak akan pernah menjadi kaki. Adalah keliru menerima permainan kata-kata sebagai fakta.

SUARA PEMBACA

Masyarakat Kian Apatis Saya pernah melihat tayangan di sebuah stasiun teve swasta yang mencoba mengetahui/mengukur tingkat kepeduliaan masyarakat terhadap suatu hal. Misalnya, mengenai seorang pelajar SMP yang dipalak oleh sejumlah pelajar SMU. Di awal tayangan, beberapa orang yang lalu lalang di dekat tempat kejadian, tidak menggubris. Tapi syukurlah setelah tidak lama kemudian datang seorang pria yang menegur dan kemudian memanggil rekan-rekannya untuk meminta bantuan. Pertolongan datang setelah kejadian itu terus direka ulang sehingga menarik perhatian orang sekitar. Andai kejadian itu benar terjadi, bisa saja pelajar SMP itu pulang tanpa sepatu dan tas karena peristiwa berlangsung cepat. Menurut saya, program itu tidak lebih dari cerminan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Masih rendahnya tingkat kepedulian masyarakat. Sikap acuh tak acuh itu jelas terlihat dalam angkutan umum seperti dalam bis kota dan kereta listrik (KRL). Pada jam-jam sibuk angkutan itu penuh sesak. Namun, kerap kali tak ada yang mau memberikan tempat duduk untuk perempuan hamil atau orang tua. Itu hanya salah satu contoh. Tentu masih banyak contoh kasus lainnya. Anna Fatmawati Komplek Pabuaran, Bogor, Jawa Barat

Setiap tulisan Gagasan/Perada yang dikirim ke Koran Jakarta merupakan karya sendiri dan ditandatangani. Panjang tulisan maksimal enam ribu karakter dengan spasi ganda dilampiri foto, nomor telepon, fotokopi identitas, dan nomor rekening bank. Penulis berhak mengirim tulisan ke media lain jika dua minggu tidak dimuat. Untuk tulisan Ruang Pembaca maksimal seribu karakter, ditandatangani, dan dikirim melalui email atau faksimile redaksi. Semua naskah yang masuk menjadi milik Koran Jakarta dan tidak dikembalikan. Redaksi tidak bertanggung jawab terhadap semua isi tulisan.

»

Capres Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani menghampiri simpatisan yang hadir dalam kampanye terakhir SBY-Boediono di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (4/7). Pasangan SBYBoediono meminta masyarakat mengawasi jalannya pilpres mendatang dan menghindari kecurangan.

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

Virus Berbahaya l Pemerintah Dianggap Terlambat Antisipasi

Flu Babi Mulai Menyebar di Indonesia Jumlah pasien yang diduga mengidap virus flu babi dan dikonfirmasi positif melalui pemeriksaan laboratorium, kini berjumlah 20 orang. JAKARTA- Penularan virus influenza A (H1N1) atau yang sebelumnya disebut flu babi kini mulai terjadi pada orang Indonesia yang berada di dalam negeri, dan bukan hanya pada orang-orang yang melakukan perjalanan ke negara terdampak (kasus impor). Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan hal itu di Jakarta, Sabtu (4/7). Menurutnya, dari 12 orang yang baru dinyatakan positif terinfeksi H1N1 dua di antaranya tertular di dalam negeri. “Pasien berinisial R dan N tertular di sini dari pasien yang sebelumnya dinyatakan positif flu A (H1N1), tapi saya tidak ingat itu pasien yang mana,” kata Tjandra. Dia mengatakan, pihaknya belum bisa memprediksi kecenderungan penularan H1N1 baru yang sudah menjadi pandemi global tersebut. Departemen Kesehatan, kata dia, masih mengumpulkan data pemantauan penyakit (surveilans) serupa influenza (Influenza Like Illness/ILI) pada rumah sakit dan Puskesmas yang dijadikan sebagai pusat

surveilans (sentinel) untuk melihat kecenderungannya. “Ada sentinel di Puskesmas dan rumah sakit yang melakukan pemantauan dari waktu ke waktu. Kami sudah meminta mereka melaporkan datanya ke dinas kesehatan setiap minggu supaya dinas kesehatan bisa menyampaikan datanya ke pusat,” kata Tjandra. Hingga Jumat (3/7), jumlah pasien H1N1 di Indonesia yang sudah dikonfirmasi positif melalui pemeriksaan laboratorium bertambah 12 orang sehingga kini jumlahnya 20 orang. “Empat di antaranya warga negara asing dan delapan lainnya orang Indonesia,” kata Tjandra. Menurut Tjandra, enam dari pasien baru tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (Jakarta), satu orang di Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta, satu orang di Rumah Sakit Internasional Bintaro dan empat lainnya di Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Bahaya Sementara itu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kesehatan menilai Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari, terlambat dalam meng-

®

antisipasi masuknya virus H1N1 ke Indonesia. “Kami sudah lama mengingatkan masyarakat kita dalam keadaan bahaya, tapi Menkes justru mengatakan virus itu sulit masuk ke Indonesia,” kata Direktur LBH Kesehatan, Iskandar Sitorus S.H., di Surabaya. Menurut Iskandar, pernyataan Menkes itu kini terbantah dan Menkes sudah terlambat saat mengumumkan status waspada virus H1N1, 12 Juni lalu.

« Kami mengingatkan masyarakat kita dalam keadaan bahaya, tapi Menkes justru mengatakan virus itu sulit masuk ke Indonesia. » Iskandar Sitorus S.H DIREKTUR LBH KESEHATAN

“Karena itu, kami minta masyarakat untuk melakukan antisipasi dengan mempraktikkan tip seperti selalu mencuci tangan dan bagian tubuh yang terbuka dengan sabun, dan menjaga kebersihan rumah,” katanya. Selain itu, masyarakat sebaiknya banyak mengonsumsi sayur, buah, ikan, dan vitamin, memakai masker di pusatpusat keramaian, dan memeriksakan diri ke dokter bila suhu tubuh memanas. Menkes, Siti Fadilah Supari

mengumumkan status waspada virus H1N1di Surabaya (12/6). Pengumuman Menkes itu terkait dengan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa H1N1 baru, sudah tergolong pandemi global pada sehari sebelumnya. Dalam konferensi pers di ruang VIP Bandara Internasional Juanda, Surabaya itu, Menkes juga menyampaikan instruksi kepada gubernur di seluruh Indonesia untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang cara-cara mencegahnya dengan tidak panik, tapi waspada, yakni penularan virus H1N1 terjadi melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin, atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Dari Makassar dilaporkan, lima pramugari dan tiga awak pesawat Lion Air yang diduga terserang virus H1N1 telah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Hasil uji contoh darah Fakultas Kedokteran Unhas menyatakan mereka negatif flu babi,” kata Direktur Umum dan Operasional RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Dr Khalid Saleh. Saat masuk ke rumah sakit, suhu tubuh para awak itu tercatat sekitar 36 hingga 37 derajat Celcius. Dua di antaranya, terserang influenza. Ant/AR-4

Pensiunan TNI-Polri Bersikap Netral JAKARTA-Purnawirawan TNI-Polri mendukung penuh netralitas TNI-Polri dalam pemilihan presiden (pilpres) 8 Juli. Mereka juga akan ikut serta bersama masyarakat mengamankan jalannya pilpres agar berlangsung tertib dan lancar. Dukungan netralitas TNIPolri ini disampaikan Letjen (Purn) Cornel Simbolon saat membacakan pernyataan dalam pertemuan sekitar tiga ribu purnawirawan TNI-Polri dan keluarga dengan calon presiden Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Tenis Indoor Senayan, Sabtu (4/7). Purnawirawan juga menyatakan bahwa kedaulatan NKRI adalah harga mati. Mengenai penyelesaian konflik,diminta juga agar diselesaikan secara damai dan bermartabat, kalau pun harus perang, itu jalan terakhir. Pada kesempatan ini purnawirawan juga mendukung terwujudnya pemerintahan bersih dari KKN dan menuntaskan kebijakan pro rakyat, serta pembangunan nasional yang adil dan merata yang akan menjamin terealisasinya demokrasi. Kepada Yudhoyono yang juga Presiden, Simbolon mengungkapkan, purnawirawan meminta capres yang berpasangan dengan Boediono ini untuk tetap kuat, dan tabah menghadapi pemilihan serta konsisten melanjutkan pengabdiannya pada negara. “Semoga diberikan kekuatan, kesehatan, dan iman untuk melanjutkan pengabdian memimpin bangsa dan negara.” Sementara Yudhoyono yang dating bersama antan Panglima TNI, Marsekal (purn), Djoko Suyanto dan Jenderal (purn) Widodo AS mengatakan, para senior di TNI/Polri dan seluruh keluarga besarnya, selalu ada kerinduan dan mengingat saat berdinas aktif. Oleh karena itu, menjalin silahturahmi mutlak diperlukan, agar ada komunikasi yang terus terjalin. “Masa 30 tahun mengabdi tidak mungkin dilupakan,”ujarnya. Yudhoyono juga memberi contoh, bagaimana menjalin sebuah persahabatan kendati pernah berbeda atau bersebrangan. Dia mencontohkan dirinya sampai sekarang bersahabat baik dengan tokoh Timor Leste Ramos Horta, Xanana Gusmao, dan Mari Alkatiri. Mengingat padatnya acara dan jelang kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Yudhoyono memohon maaf tidak bisa berlama-lama. Di ujung pertemuan dia mengajak purnawiran bernyanyi bersama lagu To Love Somebody dari Bee Gees. ags/AR-2

TransJakarta

Perlu Kebijakan Khusus untuk Area Parkir JAKARTA – Rencana pembangunan park and ride (kantong-kantong parkir) di dekat halte TransJakarta dinilai tepat untuk memaksimalkan penggunaan angkutan massal. Namun, harus ada kebijakan khusus dalam pemanfaatan sarana tersebut, misalnya dengan pemberian diskon. Hal itu ditegaskan Direktur Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif Legislatif, Sugiyanto, Sabtu (4/7) menanggapi rencana pembangunan park and ride yang dicanangkan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta. Menurut Sugiyanto, ren-

cana tersebut merupakan ide yang bagus. Namun, menurut dia, untuk menarik minat pengguna kendaraan pribadi memarkir kendaraannya di area itu bisa dibuat kebijakan khusus. Seperti pemberian diskon khusus ketika akan naik angkutan masal. “Atau tiket langganan parkir bisa sekaligus digunakan sebagai tiket untuk naik angkutan massal.” Namun, Pemprov juga harus mempersiapkan sarana-sarana infrastrukturnya. Tidak hanya memperbanyak pembangunan park and ride di setiap halte, tapi juga harus membenahi

angkutan massal yang ada. Baik dari segi kuantitas maupun kualitas. “Ini penting karena orang kaya yang menggunakan mobil itu kenyamanan yang diutamakan. Sekali busway tidak nyaman, kendaraan pribadi tetap menjadi pilihan,” tambahnya. Sebelumnya, Kepala Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta, Daryati Asrining Rini mengatakan, pihaknya memerlukan sebanyak 20 park and ride (kantong-kantong) untuk memaksimalkan penggunaan angkutan massal. Pembangunan sarana ini akan dilakukan di setiap halte

TransJakarta. Menurut Daryati, pentingnya pembangunan sarana ini bisa menjadi solusi bagi pengguna kendaraan pribadi agar beralih ke angkutan massal. Pasalnya, tidak seluruh pengguna kendaraan itu berasal dari dalam kota Jakarta. Banyak diantaranya yang berasal dari daerah penyangga Jakarta, sehingga bila sarana ini bisa dimaksimalkan, pengguna kendaraan pribadi bisa memarkir kendaraannya di kantong-kantong parkir dekat halte busway. Namun, sarana ini harus dibangun dengan desain khusus

yang bisa menampung banyak kendaraan baik sepeda motor maupun mobil. “Paling tidak, di setiap koridor seharusnya ada dua park and ride. Satu di tempat pemberangkatan, dan satunya di tempat tujuan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (3/7). Apabila sepuluh koridor busway nantinya telah terealisasi, berarti setidaknya dibutuhkan 20 park and ride untuk mendukung peralihan pengguna angkutan pribadi ke angkutan umum. Hingga saat ini, baru ada dua yang dibangun, yaitu di kawasan Ragunan dan Kalideres. rud/A-1

Pemimpin Redaksi: M Selamet Susanto Redaktur Pelaksana: Tri Juli Sukaryana Asisten Redaktur Pelaksana: Adi Murtoyo, Nurcholish MA Basyari, Rusdi Mathari, Suradi SS. Redaktur: Adiyanto, Alfian, Alfred

Ginting, Antonius Supriyanto, Arief Suharto, Bernard Chaniago, Dhany R Bagja, Diapari Sibatang Kayu, Hasbunal M Arief, Khairil Huda, Lili Hermawan, M Husen Hamidy, Sriyono Faqoth, Suli H Murwani, Yoyok B Pracahyo. Asisten Redaktur: Ade Rachmawati Devi, Ahmad Puriyono, Dudi Sabil Iskandar, Mas Edwin Fajar, Nala Dipa Alamsyah, Nessy Febrinastri, Ricky Dastu Anderson, Sidik Sukandar, Susiyanti, Syarif Fadilah, Tri Subhki R. Reporter: Agung Wredho, Agus Salim, Agus Supriyatna, Agus Triyono, Amailia Putri Hasniwati, Anzar Rasyid, Benedictus Irdiya Setiawan, Bram Selo, Citra Larasati, Dini Daniswari, Didik Kristanto, Doni Ismanto, Eko Nugroho, Ezra Natalyn, Hansen HT Sinaga, Haryo Brono, Haryo Sudrajat, Hendra Jamal, Henry Agrahadi, Hidayat Setiaji, Houtmand P Saragih, Hyacintha Bonafacia, Im Suryani, Irianto Indah Susilo, Kristian Ginting, Marlisa Endah Nur Habsari, Merta Anduri, Muhammad Fachri, M Kamaludin, Muhammad Rinaldi, Nanik Ismawati, Novia T. Tijaja, Rahman Indra, Ramdani, Rangga Prakoso, Rizky Amelia, Rudy Kurniawan, Teguh Nugroho, Tya Atiyah Marenka, Vicky Rachman, Vience Mutiara Siahaan, Vivi Firantini, Wachyu AP, Widyamukti A. W, Xaveria Yunita Melindasari, Yusti Nurul Agustin Kepala Sekretariat Redaksi: Debora Awuy Bahasa: Yanuarita Puji Hastuti Kepala Produksi: Agus Sudrajat Desain Grafis: Yadi Dahlan. Penerbit: PT Berita Nusantara Direktur Utama: M Selamet Susanto Direktur: Tri Juli Sukaryana, Adi Murtoyo. Managing Director: Fiter Bagus Cahyono Associate Director: Woeryadi Kentoyo Manajer SDM/Umum: Agung Kurniawan Manajer Akuntansi & Keuangan: Djono Manajer Iklan: Diapari Sibatangkayu Manajer IT: Dionisius A Wibisono Asisten Manajer Sirkulasi: Turino Sakti Asisten Manajer Distribusi: Firman Istiadi Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Wahid Hasyim 125 Jakarta Pusat 10240 Telepon: (021)

3152550 (hunting) Faksimile: (021) 3155106. Website: www.koran-jakarta.com E-mail: redaksi@koran-jakarta.com Tarif Iklan: Display BW Rp 28.000/mmk FC Rp 38.000/mmk, Advertorial BW Rp 32.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Laporan Keuangan BW Rp 17.000/mmk FC Rp 32.000/mmk, Pengumuman/Lelang BW Rp

7.500/mmk, Eksposure BW Rp 2.000.000/kavling FC Rp 3.000.000/kavling, Banner Halaman 1 FC Rp 52.000/mmk, Center Spread BW Rp 35.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Kuping (Cover Ekonomi & Cover Rona) FC Rp 9.000.000/Kav/Ins Island Ad BW Rp 34.000/mmk FC Rp 52.000 Obituari BW Rp 10.000/mmk FC Rp 15.000/mmk, Baris BW Rp 21.000/baris, Kolom BW Rp 25.000/mmk, Baris Foto (Khusus Properti & Otomotif) BW Rp 100.000/kavling

Wartawan Koran Jakarta tidak menerima uang atau imbalan apapun dari narasumber dalam menjalankan tugas jurnalistik


KORAN JAKARTA

Wawancara

®

MINGGU 5 JULI 2009

3

Sujiwo Tejo Dalang edan ini bercerita tentang kenapa mendukung Jusuf Kalla, bersumpah demi nama Tuhan dan almarhum ibunya, dan menteri harus sering diganti, agar lukisannya laku.

T

ak sampai 30 detik. Tapi penampilan yang mengejutkan ketika Sujiwo Tejo muncul di iklan televisi kampanye Jusuf Kalla-Wiranto. “Saya Sujiwo Tejo., golput seumur hidup. Tapi sekarang sudah punya pilihan,” sebut Tejo. Dengan tatapan mata tajam khasnya dan suara yang bergetar, Tejo melanjutkan, “Demi Allah dan demi almarhum ibu saya, Sulastri, saya tidak dibayar untuk dukungan ini. Ini semua demi martabat, harga diri dan kemandirian bangsa.” Pernyataan tidak dibayar itu seakan-akan ditonjolkan menjadi penting ketika iklim politik sekarang ini siapa saja bisa dibayar untuk menyatakan dukungan. Seorang presenter acara televisi terkenal sampai mengirim pesan pendek pada Tejo. “Saya dan istri terpingkal-pingkal, sekaligus merinding melihat iklan Anda. Tapi saya jadi ikut pilihan Anda,” kata Tejo menirukan bunyi sandek itu dalam wawancara dengan Alfred Ginting, Teguh Nugroho dan Kristian Ginting di rumahnya di Ciledug, Tangerang, Sabtu, kemarin. Tentu saja, predikat dalang edan padanya membuat banyak orang sulit percaya, Tejo sedang serius atau tidak. Tapi dalam wawancara ini Tejo sangat serius tentang pilihannya. Berikut petikan wawancaranya:

Kembali ke masalah Wiranto. Masalah Wiranto dengan hukum itu gimana? Jangan melihat HAM secara fisik. Ini kan membunuh orang, jangan melihat HAM secara itu tok. Karena itu enggak fair menurutku. Sekarang mana yang lebih kejam, membunuh orang secara fisik atau secara non fisik? Tapi membunuh diam-diam, makanan susah, pendidikan mahal. Sama halnya dengan suku Indian di daerah tertentu. Kan kalau ada anggotanya yang salah tidak dibunuh? Nah ketika ada masalah seperti itu, baik kita katakan sama-sama pelanggaran HAM, tapi bagaimana penyelesaiannya, kita diamkan saja? Enggak harus kita diamkan ,kita proses tapi kenapa kalau soal HAM yang diperkarakan hanya Wiranto dan Prabowo. Kenapa enggak memperkarakan SBY? Kenapa Poso enggak diselesaikan, berapa banyak korban. Artinya ketiga-tiga itu? Berpotensi karena kita enggak melihat cuma fisik. Banyak orang disiksa di Filipina, di Malaysia di Hongkong, cukup ada kerjaan di sini. Ketika Anda memilih untuk mendukung pasangan ini, masih beranikah tetap meneriakkan HAM khususnya tentang Wiranto itu? Aku orang Jawa tapi Jawa pesisir. Itu aja jawabannya. Orang sering bilang kalau Jawa itu Yogya atau Solo masih ada Jawa yang lain, itu Jawa Banyumas, aku Jawa pesisir. Bapakku aja pernah mau aku bunuh, kalau enggak ditarik sama ibuku udah mati itu. Itu waktu SMA karena aku enggak bisa dengerin musik rock. Aku harus dengerin gamelan dan aku lari ke dapur ngambil pisau, kalau ibuku enggak nangis, bapakku udah mati.

Kenapa Anda mau tampil di iklan JK? Aku sudah lama tahu tidak memihak itu bagus. Tapi ada keculasan dalam ketidakberpihakan itu sebetulnya. Artinya kalau ternyata yang dipilih itu gagal, dia bisa bersembunyi di balik “aku tidak ikut memilih kok.” Aku sudah tahu itu semenjak golput pertama pada pemilu1980-an. Bukan berarti aku tidak pernah menyoblos. Pernah sekali menyoblos karena dibangunkan Pak RT. Sebab aku dekat dengan Pak RT, aku tidak mau mengecewakan dia. Aku akhirnya coblos tiga-tiganya (PDI, PPP, Golkar). Sejak itu aku tidak pernah lagi ke TPS. Sampai sekarang ini aku tidak pernah tahu lagi rasanya masuk ke TPS. Jadi 8 Juli ini nanti aku tahu lagi bagaimana rasanya masuk ke TPS. Karena pikiran soal culas itu terus muncul. Aku mau ikut bertanggungjawab tidak, bila ada yang gagal. Kedua sangat mendesak pilihan sekarang ini. Kalau aku tidak ikut milih sekarang ini ada satu pasangan yang terlalu percaya diri menang dalam satu putaran. Begitu saja, dan aku tidak rela. Kenapa pilihan ke JK? Ada banyak pertimbangan. Kalau hanya menuruti aku dan keluarga, aku sangat menikmati golput. Enak hidupku. Aku dekat dengan Wiranto, Mbak Mega, aku dekat dengan kelompok SBY. Artinya secara job kesenian aku bisa datang darimana pun. Tapi, kalau aku perhatikan hidup orang tidak harus kaya, asal terpenuhi. Menjelang sekarat pertanyaan utamanya adalah: aku sudah berguna untuk sesama tidak. Kalau itu belum susah matinya. Menderita sekali. Karena aku bukan orang partai maka salah satu yang bisa aku lakukan sebagai seniman adalah memberi dukungan. Yang selama 30 tahun lebih ini golput, berada di menara gading dan bisa mendapat tangkapan job kesenian dari mana-mana. Untuk tampil di iklan itu, syarat yang saya ajukan, kalimat “Demi Allah, dan demi almarhum ibu saya” harus dimuat. Kalau diedit, saya tidak mau. Kenapa? Karena semua orang sekarang bisa dibayar, mau lembaga survei apapun. Aku ingin mereka kebakaran jenggot, bahwa di zaman seperti ini ada orang yang kerja bukan karena duit. Karena bayanganku orang yang kerja di politik harusnya punya kerjaan tetap. Politik betulbetul untuk karir memikirkan nasib orang banyak. Sekarang kok dijadikan tempat cari uang. Tapi selama ini Anda juga tidak berlaku jahat pada orang lain? Dasar kesenian saya selain wayang adalah ludruk, teater khas Jawa Timur. Yang mengajarkan kita kalau mau A katakan A, mau B katakan B. Ceplas-ceplos, apa adanya. Tidak usah dibuat-buat. Ludruk mengajari saya justru orang-orang

Yakin JK pemberani? Didalam pilihan kan komparatif. Enggak bisa mutlak, di dalam tiga ini yang paling berani dia. Sebenarnya Prabowo bisa tapi sayangnya jadi cawapres. Potong rambut bagaimana mas? Aku main film mas, teater kan, film capres

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

BIODATA Nama : Agus Hadi Sudjiwo Tempat, tanggal Lahir : Jember, 31 Agustus 1962 Pendidikan: ◗ Jurusan Matematika Institut Teknologi Bandung ◗ Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung Pengalaman Kerja: ◗ Wartawan Harian Kompas ◗ Penulis, pelukis, pemusik, dalang wayang, sutradara dan aktor. Album musik: ◗ Pada Suatu Ketika (1999), Pada Sebuah Ranjang (2001), Syair Dunia Maya (2005) Yaiyo (2007) Film: ◗ Telegram (2001), Kafir (2002), Kanibal -

Sumanto (2004), Detik Terakhir (2005), Janji Joni (2005), Kala (2007), Hantu Aborsi (2008), Barbi3 (2008), Kawin Laris (2009), Capres (2009) Pertunjukan: ◗ Drama teatrikal KabaretJo (Ketawa Bareng Tejo), Wayang Semar Mesem (1994), Wayang acappella Shinta Obong dan lakon Bisma Gugur, Laki-laki (1999), Lovers and Liars (2004), Battle of Love-when love turns sour (2005) Buku ◗ Kelakar Madura buat Gus Dur, Dalang

orang yang seperti itu. Alasan itulah aku memilih JK. Selain itu aku sudah tidak bisa golput terus karena ada kebutuhan dasar, dan yang lain soal ceplas-ceplos tadi, dan terakhir aku tidak mau hanya satu putaran. Kenal JK secara pribadi? Citra dia lugas kan yang terlihat di media massa? Ada lah. Orang yang lahirnya, Jumat legi kayak Wiranto dan JK, itu panjang garisnya selalu menjadi korban fitnah. Ada banyak SMS ke telepon saya mengatakan bila JK nanti jadi presiden akan dijual semua aset-aset negara. Dan dikuasai oleh keluarganya. Tapi menurut saya tidak. Malah saya takut terhadap orang-orang yang mempersiapkan putra mahkotanya. JK tidak punya putra mahkota. Kalau JK Jumat legi, SBY dan Mega? SBY Rebo Kliwon, orangnya baik tapi tidak pernah bisa balas budi. Kalau Mega itu Kamis Kliwon, dia itu…. aku tidak bisa ngomong deh. Anda akan mendukung dia kalau sampai ke putaran dua? Kalau sampai putaran kedua Sujiwo Tejo akan turun kampanye.

Edan, The Sax

yang berakhlak adalah orang yang ceplas-ceplos, entah itu Sakera, Ken Arok, Sawunggaling. Semua itu pembaharu. Sakera ceplas-ceplos orangnya, tapi baik hatinya. Tapi kalau masyarakatnya juga munafik, pasti melihat orang seperti itu kok kurang ajar sih. Semakin lama kita munafik, kita menganggap orang yang baik itu yang tertib cara bicaranya. Orang seperti Naga Bonar sudah tidak punya tempat lagi. Padahal kita butuh

Tetap gratis? Atau mulai berhitung? (tertawa) Tetap gratis enggak ndo? (bertanya pada temannya). Begini, kalau masyarakat makin pinter karena pendidikan makin bagus, aku enggak perlu dapat duit dari JK. Aku bisa bikin film yang bagus dan daya beli makin bagus tentu ada yang nonton. Sekarang kalau mau bikin film dan ditonton ya bikin film hantu atau seks seperti Virgin itu. Jadi kalaupun ada timbal baliknya nanti di masa depan. Dekat dengan JK- Wiranto?

Enggak, sama Wiranto aku dekat. Wiranto banyak mengoleksi lukisanku. Seberapa dekat? Dekat banget. Aku ngerti dia bertapa dimana. Jangan-jangan Anda guru spiritualnya? Hahaha... Di iklan itu ndak mungkin aku menyebut Wiranto. Aku hanya menyebut JK, meskipun aku ndak enak sama Wiranto. Enggak ada nilainya, orang Jawa menyebut Jawa juga. Tapi kalau seorang Jawa, menyebut orang Bugis, menurut banyak orang, itu menggetarkan. Itu dari orang-orang yang SMS aku. Ada yang bilang, kok tiba tiba iklan politik jadi menggetarkan dan spiritual begitu. Aku ndak mungkin menyebut aku pilih JK dan Wiranto, karena secara pers enggak ada beritanya. Tapi kalau orang Jawa memillih Bugis berarti orang Jawa sudah eneg sama Jawa. Dan aku memang sudah eneg. Menggetarkan karena menyebut Tuhan dan nama ibu? Lho sampean nontono ludruk? Lha Sakera mau perang, sungkem ke ibunya dulu. Sakera itu yang jago main clurit. Kalau dia mau bisa bringas, tetapi disuruh diem sama ibunya diem ya diem. Saung garing ya juga begitu. Yah udah tak apus smsnya. Kata ulama-ulama enggak boleh nyebut selain nama allah. Sumpah atau demi-demian itu harus dengan allah, atau lebih baik diam. Nabi kasih hadis, kalau kamu salat kamu tidak boleh menerima teguran dari siapapun. Batal salatmu. Tapi panggilan ibumu, kamu harus jawab. Gimana coba? Berartikan tempatnya sama tinggi dengan tuhan. Apa salahnya sih sumpah demi ibu?

Orang-orang terdekat ada yang protes? Ada yang protes: ngapain kamu sampai kayak begitu? Tapi secara rata-rata mengatakan menggetarkan. Mungkin karena lagu juga. Itu kan lagu Jawa, lagu Pada Suatu Ketika dan tahun 1998 tuh menang di MTV asia. Lagu itu memang menggetarkan. Salah satu penyesalan dalam hidupku, aku sering bilang itu ke Rendra. Kok aku ndak bisa lagi bikin lagu itu ya? Enggak bisa, orang aku maksain tetep enggak bisa. Memang ceritanya lagu itu bisa keluar gimana? Itu Mei. Aku lagi ke tempat Jaduk di Yogya. Itu aku lihat hampir sejuta orang di Yogya dari Malioboro sampai alun-alun. Waktu Amien Rais turun di Jakarta. Pokoknya kalau tidak salah tiga hari menjelang Soeharto mengundurkan diri. Jadi ada hampir sejuta orang itu dan tertib. Orang toko tuh ngasih makanan. Aku melihat dan ya itu (menyenandungkan lagunya yang berjudul apda suatu ketika). Enggak bisa lagi bikin lagu itu. Tapi kalau memang mengalami peristiwa itu waktu itu memang suasan bangunan dan atmosfirnya memang seperti itu semuanya? Bayangkan. Pernah ke Yogya? Dari stasiun Tugu terus sampai Malioboro itu orang, sampai ke alunalun utara itu orang. Dan enggak ada kerusuhan. Tenang. Aku berharap kenapa memakai lagu itu kayak de javu. Jadi orang yang pernah dengar lagu itu langsung teringat saat-sat dulu denger lagu itu. Mungkin itu yang bikin menggetarkan. Tapi ndak tahulah umur 20 tahun aku ndak mungkin ngalahin Tuhan. Tapi memang harus kalah. Dia kan suka guyon. Siapa tahu yang dicoba daya tahan kita, lalu karir aku habis dan hancur. Dia cekikian di atas.. hwahhaa...

Enggak bisa digulung? Aku ngajar teater mas. Melukis dan teater juga dan aku ngajarin ke anak-anak asuhku itu acting harus all out gitu, itu risiko kesenian. Setelah berapa lama enggak pendek? Setelah dari 90. Banyak temanteman yang bilang lho disuruh bayar berapa sampai mau potong rambut. Enggak masalah bayaran e, bayar berapapun asal kita sepakat maka kita terima. Prosesnya orang kan kalau dia diajari 10 ribu dan 20 ribu memang lebih semangat yang 20 ribu. Tapi kalau namanya sudah sepakat mau 10 ribu atau 20 ribu harus sama-sama all out. Kapan memproklamirkan diri sebagai dalang? Sebenarnya sejak kuliah tapi aku mulai dibayar pertama kali ndalang itu tahun 1994, aku ndalang di Bentara Budaya. Sekarang lebih enak mendalang atau menjual lukisan? Aku jual lukisan itu nodong semua. Pejabat itu aku datangi, bawa lukisannya, kan enggak enak mereka menolak. Tapi banyak yang senang kok. Arifin Panigoro memasang lukisan saya di ruang kerjanya. Hatta Radjasa itu saya datangi, “Pak bagus kayaknya kalau dilukis.” Dia bilang, ”Ah tampang saya begini, mana pantas.” “Lah ini lukisannya sudah jadi Pak.” “Lantas, saya harus bayar berapa nih,” kata dia. Saya enggak mau menyebut harga. Tapi, “kemarin Bu Menkeu segini…. Bu Menkes segini….” Ya sudah seminggu kemudian dia bayar 30 juta rupiah. Jadi korban Anda menteri semua ya? Iya, makanya menurut saya menteri-menteri itu harus sering diganti. Kalau semua sudah saya lukis, saya mau jual lukisan ke siapa lagi?


MINGGU 5 JULI 2009

4

Sorot

KORAN JAKARTA

®

Pat Gulipat Iklan Kampanye Semua kubu capres masih belum transparan dalam belanja iklan politiknya. Persoalan dana kampanye para kandidat capres dinilai tidak transparan. Itu bisa dilihat dari gencarnya tayangan iklan yang mereka lakukan di berbagai media. Siapa bisa memberikan sanksi?

A

khir Mei lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan saldo awal dana kampanye tiga pasangan capres. Saat itu terungkap, saldo awal dana kampanye tertinggi dimiliki pasangan SBY-Boediono sebesar 20 miliar rupiah lebih. Saldo awal dana kampanye terendah dimiliki pasangan Jusuf KallaWiranto (JK-Win) yang cuma sebesar 10 miliar rupiah. Sedangkan pasangan Megawati-Prabowo nilainya mencapai 15,5 miliar rupiah. Tentu tak ada yang percaya dengan semua data ini. Apalagi jika mengamati tayangan iklan di televisi yang gencar dilakukan ketiga pasangan akhir-akhir ini. Mulai pagi hari hingga dini hari berikutnya. Belum lagi iklan di berbagai media lainnya, entah itu surat kabar, radio, spanduk, billboard dan sebagainya. Jumlahnya mungkin mencapai ratusan miliar bahkan triliunan rupiah. Lantas, dari mana mereka mendapatkan dana kampanye tadi? Memang ada aturan yang membolehkan mereka menerima sumbangan. Namun, itu pun jumlahnya dibatasi. Undang-undang pemilu legislative, misalnya, mengatur bantuan dana kampanye dari individu maksimal 1 miliar rupiah. Sedangkan dana bantuan kampanye dari perusahaan ditetapkan maksimal 5 miliar rupiah. Namun, undang-undang tersebut tidak mengatur soal holding company. Sehingga pemilik saham yang menanamkan modal pada sejumlah perusahaan yang berada dalam satu holding company berpeluang menyumbang dana kampanye lebih dari 5 miliar rupiah. Nah, siapa yang bisa mengawasi dan mengaudit hal ini? Dalam proses pemilihan legislatif lalu saja, misalnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 32 transaksi mencurigakan, berasal dari sembilan partai, dan tiga KPUD. Sebagian besar sudah diteruskan ke penegak hukum dan sebagian kecil ke Bawaslu dan KPU. “Tapi nanti yang KPUD kami tambahkann juga ke Bawaslu tiga-tiganya karena dia mengawasi KPU juga,” kata Ketua PPATK Yunus Husein, pertengahan pekan lalu. Selain itu, kata Yunus, Bawaslu juga bisa meminta informasi dari

KORAN JAKARTA/RAMDANI

IKLAN POLITIK l Petugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat kliping berita-berita seputar pemilu 2009 di Kantor KPU, Jakarta, beberapa waktu lalu. Semua kubu kandidat capres tidak transparan dalam belanja ikla politiknya, tidak sesui dengan klaim dana kampanye yang mereka sampaikan ke KPU.

« Untuk iklan di televisi

hitung-hitungan sederhana belanja itu untuk satu capres bisa sampai 500 juta rupiah untuk sekali beriklan.

»

PPATK soal rekening-rekening tadi. “Itu nanti kita tindak lanjuti dengan permintaan kepada bank-bank agar bisa memberikan data pada mereka (Bawaslu). Tapi kalau mau minta bantuan seperti itu informasi awalnya harus spesifik,” kata Yunus. Lebih jauh dia menjelaskan, bila informasi itu berkaitan dengan orang, maka harus disebutkan nama orang bersangkutan. “Nama saja tidak cukup, orang nama yang sama juga banyak. Yang kita perlukan adalah apa yang membedakan orang itu

dengan orang lain. Bisa saja tempat tanggal lahir. Lalu periode transaksinya kapan. Ini lebih spesifik. Kalau nggak jelas susah mencarinya.” Kerjasama PPATK dengan Bawaslu diteken 6 November 2008 untuk masa tiga tahun dan bisa diperpanjang lagi. Untuk pilpres nanti, menurut Yunus, pihaknya bisa menemukan bila transaksi kubu capres yang mengelabui angka belanja iklan. Sebab, kata dia, dalam hitunghitungan paling kasar pun bisa diketahui belanja iklan. Misalnya, untuk iklan di televisi hitung-hitungan sederhana belanja itu untuk satu capres bisa sampai 500 juta rupiah untuk sekali beriklan. “Apakah benar uang yang digunakan itu hanya yang dilaporkan saja. Bisa terdeteksi tidak penggunaaan uang di luar dana yang dilaporkan tadi,” kata Yunus. Menurut Yunus temuan itu hanya diketahui oleh KPU dan akuntan

publik. Perihal tidak adanya kesesuaian antara dana yang dikeluarkan dan yang dilaporkan, bisa saja terjadi dan itu sangat mungkin. Bisa saja sumbangan-sumbangan itu tidak melalui rekening dana kampanye yang di laporkan itu, tapi lewat rekening lain. “Mestinya sumbangan itu ya lewat itu saja, nggak boleh lewat tempat lain. Tapi saya yakin ada sumbangansumbangan tunai, sumbangan in natura yang tidak dilaporkan,’’ tegas Yunus. Dia mengakui agak sulit mengetahui hal ini. Bahkan, katanya, akuntan publikpun akan kesulitan mengaudit karena tidak semua verifikasi yang dilakukan akutan publik itu direspon. Kesulitan yang lain adalah bagaimana mengecek sumbangan in natura seperti spanduk, kaos, dan lain-lainnya. “Itukan udah dipakai orang kemana-mana nggak bakalan punya waktu dia. Sebulan dan harus memeriksa seluruh Indonesia. Aku-

tan publiknya terbatas dananya terbatas, “ ujar Yunus. Lantas, siapa yang berwenang menyelidiki ini semua? PPATK pun, kata Yunus, tidak merasa bertanggung jawab atas hal ini. Sebab, ini merupakan tugas Bawaslu dan KPU. PPATK hanya membantu jika diminta. Persoalan dana kampanye ini sebetulnya kerap di soal dalam setiap pelaksanaan pemilu. Pada Pemilu 2004 lalu, misalnya, Transparansi Internasional Indonesia (TII) pernah mengaudit dana ini. Pada waktu itu mereka melakukan investigasi yang panjang dan hasilnya telah dibuku kan. “Di situ Anda bisa lihat secara keseluruhan mengenai perbedaan antara selisih dana kampanye yang dilaporkan ke KPU dengan hasil temuan kita,” ujar Dwipoto Kusumo, Communication Officer TII. Tapi, kata Dwi, untuk pasangan capres dan cawapres masih lebih mendingan kalau dilihat dari segi

kataatannya. Mereka bisa menyerahkan rekening kekayaan dan juga laporan rekening dana kampanye empat pasangan yang maju dilengkapi dengan data penyumbang dan sumber data penyumbang. Sayang, pada pemilu kali ini TII tidak lagi melakukan audit dan investigasi karena kekurangan SDM dan dana. Mereka hanya membantu pihak Indonesia Corruption Watch (ICW) yang kebetulan melakukannya. Namun, hanya menyuplai data yang dibutuhkan.Akan tetapi, hasil investigasi ICW sendiri belum bisa diumumkan. Masalah dana kampanye yang tidak transparan yang kerap kali terjadi lantaran tidak adanya sanksi tegas dari KPU maupun Bawaslu. Selain itu juga disebabkan oleh lemahnya peran KPU dalam menjaga sistem ketaatan administrasi para peserta pemilu. agus triyono/ezra sihite kristian ginting/rizky amelia/teguh nugroho

mereka. Yang ketiga mengenai masalah besaran anggaran yang digunakan dalam persiapan dan sosialisasi dana kampanye yang dikeluarkan ternyata tidak sebanding dengan peningkatan kualitas pelaporan parpol. “Jadi itu hanya sebatas tahapan pemilu dan formalitas saja. Percuma, mending tidak ada audit tapi dibuka sehingga publik bisa tahu” ujar Koordinator Divisi Politik ICW Adnan Topan Husodo. Apa yang dikatakan oleh Adnan bisa lebih mendekati kenyataan, setidaknya pada Pemilu Presiden tahun 2004, Transpareny International Indonesia (TII) mencatat hasil perhitungan menunjukan nilai belanja kampanye yang dilaporkan pasangan capres ternyata lebih kecil dibanding pantauan TII. “Iya, kita dengar saja sudah empat triliun biaya untuk iklan” kata Yunus Husein ketua PPATK ketika ditemui dikantornya. Senada dengan ICW, Husein mensinyalir antara dana yang dikeluarkan dan yang dilaporkan bisa saja tidak sama. Artinya ada pengeluraran yang tidak dilaporkan. “Ya bisa saja, sumbangan-sumbangan itu kan tidak melalui rekening dana kampanye yang dilaporkan ke KPU”. Menurut, Husein sumbangan harusnya hanya melalui satu rekening, tidak boleh lewat tempat lain. Akuntan publik akan kesulitan mengaudit karena tidak semua verifikasi yang dilakukan akutan public itu

ditanggapi, kesulitan yang lain adalah bagaimana mengecek sumbangan yang berbentuk in natura seperti spanduk, kaos dan lain-lainnya itu. Selain menyoal masalah hasil audit yang tidak bisa maksimal, Hussein juga menyoal undang-undang yang hanya memberikan sedikit waktu untuk memproses terjadinya pelanggaran. Menurut dia, undangundang hanya mengatur tiga hari untuk melaporkan pelanggaran setelah kejadian. Bawaslu juga hanya punya waktu lima hari untuk mendapatkan data tambahan yang dibutuhkan untuk melengkapi laporan. “Yang buatundang-undang mungkin sengaja, waktu tiga hari itu pendek sekali,” kata Husein. Dalam transaksi keuangan saja, masih menurut Husein, undang-undang hanya diberi waktu tiga hari bagi bank untuk melaporkan transaksi tersebut pada PPATK. Sementara, dalam kontek pelanggaran pemilu, waktu tiga hari tersebut tentu saja sudah lewat. Menurutnya tidak mungkin itu semua bisa diproses kalau tidak ada laporan ke Bawaslu. “Enggak mudah melacak transaksi yang melibatkan banyak pihak seperti itu,” kata Husein. Alasannya, undang-undang memberi waktu sangat terbatas. Selain soal kemungkinan penyimpangan dana kampanye, ICW juga menyoal ketiadaan sanksi yang tegas dalam Undang-undang pemilu. Bila pelanggaran yang dilakukan oleh

kandidat berimplikasi pada pembatalan pemenangan tentu akan membuat kandidat akan berhati- hati. “Dalam Undang-undang yang sekarang ini kan tidak ada” ujar Adnan. Sanksi pidana hanya terbatas dikenakan pada pelanggaran dan hanya ditujukan pada tim sukses, sang calon sendiri tidak kena. Jadi undang-undang di sini memang sengaja dimandulkan dan di situ kelemahan kita. “Padahal kalau kita barometernya negara demokratis, ya dana kampanye itu jadi masalah yang cukup esensial dalam pemilu karena dia yang menentukan apakah orang yang terpilih itu akuntabel atau tidak” tambah Adnan. Sementara itu, menurut anggota KPU, Abdul Aziz menyatakan bahwa sebetulnya, dalam undang-undang telah disebutkan bahwa setiap calon wajib melaporkan penerimaan dana kampanye mereka dan diaudit oleh kantor akuntan publik independen yang kemudian hasilnya dilaporkan ke KPU. Aziz, menyebutkan ada tiga tahapan pelaporan dana kampanye. Yang pertama, sehari sebelum kampanye dimulai, calon harus sudah melaporkan dana awal kampanye mereka. Setelah itu, sehari setelah masa kampanye usai para calon harus melaporkan seluruh dana kampanye mereka. Terakhir, mereka juga masih harus membuat laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye tersebut. agus triyono/ teguh nugroho

Mengukur Tanpa Aturan Tegas

T

ak murah menayangkan sebuah iklan untuk bisa wara-wiri dilayar televisi. Untuk waktu primetime antara pukul tujuh sampai dengan pukul sembilan malam, untuk durasi tayang 30 detik, pengiklan rata-rata harus merogoh kocek antara 20 juta sampai dengan 30 juta rupiah. Menjelang pemilu presiden kali ini, dimana citra dibentuk melalui televisi bisa dibilang, ibarat musim panen bagi televisi. Mereka bahkan sampai menolak order. Tv One contohnya, dalam acara debat kedua calon presiden kedua kemarin pemasangan iklan meningkat pesat. “Penuh, commercial break habis untuk mereka, bahkan rating list aja ngga bisa masuk,” ujar Muhamad Erlangga, Sales Manager tv One. Tak jauh berbeda dengan tv One, RCTI maupun Metro juga mematok harga yang kurang lebih sama untuk tiap slotnya. Padahal untuk apa kabar Indonesia malam milik tv One tersedia enam commercial break, rata-rata para pasangan calon itu memasang 3-5 kali tayang. Itu baru untuk satu acara, belum acara lain. Hitung-hitungan kasarnya, bila iklan itu tampil 10 kali dalam sehari, minimal 200 juta rupiah uang yang harus dikeluarkan oleh pasang calon presiden itu. Kalikan saja jumlah itu dengan 30 hari, hasilnya, fantastis enam triliun rupiah selama masa kampanye. Itu baru biaya penayangannya,

Tanggal 2 Juni silam, KPU telah belum lagi biaya untuk memroduksi iklan tersebut. Menurut Ridwan mengumumkan saldo awal masingHandoyo, Ketua Badan Pengawas masing pasangan Jusuf Kalla dan Periklanan Persatuan Perusahaan Wiranto yaitu Rp10 miliar, Megawati Subianto Periklanan Indonesia, biaya yang Soekarnoputri-Prabowo dikeluarkan selain untuk panaya- 15,005 miliar, dan pasangan Susilo Yudhoyono-Boediono ngan iklan bisa jadi tidak terekam. Bambang 20,075 miliar. “Enggak ada datanya di Tentu saja, itu baru kita,” ujar Ridwan. Tapi saldo awal, karena lapordia menambahkan, an dana kampanye finaliklan out door seperti nya baru akan diumumspanduk, baliho sampai kan KPU sehari sebelum kaos mereka cetak dan pemilihan presiden dipasang sendiri. laksanakan. Setelah peTidak melalui biro laksanaan pemilu, dana iklan sama sekali. “Kita kampanye itu akan di sih duga pasti triliunan audit oleh kantor audirupiah, tapi berapa trilitor publik dalam waktu unnya kita ngga tahu30 hari. lah” kata Ridwan meDOK. KORAN JAKARTA ICW menyebut, menambahkan. Bagaimana menghi- Adnan Topan Husodo kanisme dana audit yang hanya bersifat prosedural tung angka sebenarnya dimana audit semacam dari dana kampanye? Pada pasal 99 ayat 1 Undang-undang ini tidak berhak memberikan opini No 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan atas hasil kerjanya. Hasil audit dana Presiden disebutkan tim kampanye kampanye tersebut tidak memadai masing-masing pasangan calon pre- untuk digunakan sebagai alat konsiden diharuskan melaporkan pene- firmasi kejelasan dana kampanye, rimaan dana kampanyenya kepada karena kriteria yang dilakukan berKPU satu hari sebelum dimulainya dasarkan proses audit yang dilakukampanye dan satu hari setelah ber- kan atas dasar prosedur yang disepaakhirnya masa kampanye. Tak hanya kati KPU. Dengan metode seperti itu, melapor, dalam laporan itu harus auditor akan kesulitan untuk menguji secara jelas disebutkan nama dan kebenaran laporan dana kampanye. Indikasi yang kedua adalah meidentitas penyumbang, termasuk alamat, dan nomer telepon yang da- ngenai kepatuhan peserta pemilu dalam melaporkan dana kampanye pat dihubungi.


KORAN JAKARTA

Sorot

®

MINGGU 5 JULI 2009

5

Apa Kabar Para Pemantau? Modus kecurangan biasanya melibatkan para saksi, partai politik, juga oknum-oknum KPU. Sedikitnya ada 24 lembaga lokal dan tujuh lembaga asing yang memantau proses pemilu kali ini. Namun, faktanya malah banyak terjadi kecurangan. Pemilu kali ini bahkan disebut yang terburuk sepanjang sejarah demokrasi di Indonesia.

P

aruh dekade 90-an, perlawanan terhadap rejim represif Orde Baru pimpinan Soeharto, kian masif. Kekuasaan otoriter yang dibangun sejak lebih dari 30 tahun silam, memunculkan kemuakan di kalangan masyarakat. Sejumlah aktivis demokrasi pun, baik sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan mulai melakukan perlawanan. Sekelompok anak muda yang tergabung dalam Partai Rakyat Demokratik (PRD) pimpinan Budiman Sudjatmiko, bisa disebut sebagai salah satu contoh. Gabungan para aktivis mahasiswa dari berbagai universitas di Tanah Air ini, bahkan berani melakukan perlawanan frontal, dengan menuntut dicabutnya paket lima undang-undang politik yang kerap dipakai pemerintah untuk mengamankan status quo-nya. Di sisi lain, perlawanan secara halus juga disuarakan para aktivis demokrasi lainnya. Tidak dengan turun ke jalan tentunya, tapi lewat kontrol terhadap pemerintah. Di antara mereka ini adalah almarhum Nurcholis Majid, seorang cendekiawan muslim, pimpinan majalah Tempo Goenawan Muhamad, serta Mulyana W Kusumah, dosen jurusan kriminologi Universitas Indonesia. Kegiatan yang mereka lakukan adalah membentuk lembaga pemantau pemilu yang disebut KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu). Lembaga yang berdiri 3 Maret 1996 ini, kata Mulyana, bertujuan untuk mengawal proses pemilu yang akan diadakan tahun berikutnya (1997). Mengapa perlu dikawal, karena selama ini pemilu kerap dimanfaatkan sebagai jalan legitimasi bagi pemerintah untuk melanggengkan kekuasaan dengan mengerahkan Golongan Karya (Golkar) sebagai mesin politiknya. “Intinya adalah bagaimana pemilu ada yang mengontrol. Sehingga diharapkan bisa ada perbaikan-perbaikan di dalam sistem pemilu secara khusus dan sistem politik secara umum,’’ ujar Mulyana mantan Sekjen KIPP 1997-2001. Selain ketiga nama di atas ada beberapa tokoh lain yang juga terlibat dalam KIPP. Misalnya, dari Yayasan Lembaga bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Haisen Saprinson dan Ad-

nan Buyung Nasution. Selain itu, ada aktivis buruh Muchtar Pakpahan dan Dita Indah Sari, serta Ketua PRD Budiman Sudjatmitko yang bertindak sebagai presidium KIPP. Sikap pemerintah sendiri cukup lunak terhadap kehadiran lembaga ini. Meski Dita dan Budiman akhirnya dipenjara, itu lebih lantaran aktivitas mereka sebagai anggota PRD yang dituding hendak melakukan makar dalam peristiwa 27 Juli 1996. Menurut penuturan Mulyana, meski situasi politik kala itu masih terbilang represif pendirian KIPP ternyata mendapat sambutan luas di masyarakat. Mereka bahkan memiliki perwakilan di 20 provinsi, termasuk Timor Timur yang waktu itu masih menjadi provinsi ke-27. Para anggota KIPP terdiri dari anggota masyarakat dan juga mahasiswa. Mereka ditempatkan di tempat-tempat pemungutan suara (TPS). Mereka bertugas tanpa dibayar. “Karena kami memang tidak mendapat dana dari manapun, termasuk pihak asing,’’ kata Mulyana. Pemilu 1997 menjadi “medan tempur” pertama bagi para anggota KIPP. Kehadiran mereka di TPS-TPS tentu mengundang kekhawatiran pihak-pihak yang tidak suka. Bahkan, kata Mulyana, mereka kerap dihalang-halangi petugas untuk mengumumkan hasil pantauan mereka. “Tapi, akhirnya diperbolehkan juga,’’ tegas Mulyana. Meski hasil Pemilu 1997 kembali menasbihkan Soeharto untuk kembali memimpin, setidaknya jalannya proses demokrasi itu tak lagi seperti dulu. Kecurangan-kecurangan yang

« Intinya adalah

bagaimana pemilu ada yang mengontrol. Sehingga diharapkan bisa ada perbaikanperbaikan di dalam sistem pemilu secara khusus dan sistem politik secara umum.

»

Mulyana W Kusumah MANTAN SEKJEN KIPP 1997-2001

terjadi selama pemilu sebelumnya, bisa sedikit tereduksi. Meski demikian, penolakan terhadap Soeharto tidak lantas surut. Malah kian menggurita dan mencapai titik kulminasinya pada 1998. Demonstrasi yang dilakukan aliansi mahasiswa dan rakyat secara bergelombang, memaksa sang jendral besar itu mundur dari singgasananya. Baharuddin Jusuf Habibie yang menggantikan Soeharto lantas kembali menggelar pemilu pada 1999. Kali ini, KIPP juga bertugas sebagai pemantau. Gerak mereka bahkan bisa lebih leluasa. Selain karena er-

ANTARA/YUSRAN UCCANG

DPT BERMASALAH l Seorang anggota Panwaslu Makassar memperlihatkan daftar pemilih tetap (DPT) yang memiliki nomor kartu tanda penduduk (KTP) yang sama di kecamatan Rappocini Makassar, beberapa waktu lalu. Persoalan DPT menjadi sorotan para pemantau pemilu, termasuk di pilpres 8 Juli nanti. anya lebih terbuka, organisasi ini juga mendapat suntikan dana dari pihak asing, yakni UNDP. Temuan-temuan mereka pun bisa lebih banyak, tak cuma di tingkat nasional tapi juga di daerah. Itu lantaran jumlah relawan KIPP bertambah banyak. Kiprah KIPP berlanjut di Pemilu 2004. Namun Mulyana sudah tidak lagi duduk di dalam kepengurusan organisasi itu karena ia masuk menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2001. Sekjen KIPP kemudian dipegang Ray Rangkuti. Diakui Mulyana, KIPP 2004 tidak memiliki banyak dana seperti 1999. Kendati demikian, kinerja mereka masih konsisten, bahkan juga ikut mengawasi KPU. Ironisnya, Mulyana sendiri akhirnya menjadi salah satu tersangka kasus korupsi yang dilakukan KPU dalam pengadaan kotak suara di Pemilu 2004. Kendati demikian, itu tidak lantas membuat keberadaan KIPP menjadi tidak kredibel lagi. Meski namanya tidak lagi senyaring dulu, KIPP dengan keterbatasan dana maupun personel, masih punya misi untuk menjadi pengawal demokrasi, termasuk di pemilu legislatif maupun pilpres tahun ini. DPT Bermasalah Di pemilu legislatif April lalu, KIPP

yang kini dipimpin Muchtar Sindang juga ikut melaporkan kepada masyarakat mengenai hasil temuantemuannya di beberapa daerah. Khususnya KIPP yang memang secara organisasional kuat, terutama di Pulau Jawa. “Mereka melaporkan soal kecurangan Daftar Pemilih Tetap (DPT), kerusakan surat suara, dan sebagainya,’’ tegas Muchtar. Persoalan DPT memang menjadi titik rawan dalam pemilu kali ini. Dan itu bukanlah isapan jempol belaka. Sejumlah kasus di pemilu legislatif lalu bahkan sudah dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). KPU sendiri mengaku sudah berupaya memperbaiki soal DPT ini. Kendati demikian, fakta di lapangan tetap saja masih bermasalah, seperti ditemukannya DPT ganda dan sebagainya. Tak heran jika banyak pihak pesimis pada pilpres kali ini. Padahal, menurut Direktur Eksekutif Cetro (Central for Electoral Threshold) Hadar Gumay masalah DPT ini soal serius. Orang tidak bisa memilih karena kehilangan hak pilihnya. “Tapi semuanya seolah tidak peduli, KPU-nya begitu, Bawaslu juga tidak perduli, pemerintahnya diusulin bikin Perpu juga tidak mau,’’ tegas Hadar. Dia bahkan menyebut ini merupakan pemilu terburuk sepanjang sejarah demokrasi di Indonesia.

Ironisnya, di saat banyaknya terjadi kecurangan, kehadiran lembaga pemantau pemilih malah nyaris tak terdengar. Jarang misalnya ada lembaga pemantau yang kini lantang mengumumkan temuannya tentang kecurangan. Temuan justru datang dari masyarakat sendiri atau anggota partai politik. “Tidak benar jika tidak ada temuan kecurangan,’’ tegas Muchtar. Dia malah mengakui persoalan utama kecurangan memang pada soal DPT. Saat ini, KIPP bahkan masih mengajukan banding ke PN Jaksel bersama YLBHI, LBH Apik, dan PBHI. Mereka mengggugat KPU sebagai penyelenggara dan pemerintah atau negara sebagai penanggung jawab pemilu soal hak-hak konsitusional rakyat yang dilanggar yaitu banyaknya jumlah masyarakat yang punya hak pilih tapi tidak tercantum di DPT. Menurutnya, modus kecurangan biasanya melibatkan para saksi, partai politik, juga oknum-oknum KPU serta petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di TPS dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Misalnya ada sembilan parpol yang lolos parliementary treshold. Dan sisa parpol yang tidak lolos sekitar 29. Parpol yang tidak lolos ini, kata Muchtar, bisa melimpahkan suara mereka ke caleg yang lolos PT yang suaranya kurang.

Dan itu banyak melibatkan oknum PPK pada pileg kemarin,” tegasnya. Sebenarnya banyak lembaga pemantau pada pemilu kali ini, tak cuma KIPP. Sedikitnya ada 24 lembaga lokal serta tujuh lembaga asing yang telah mendapatkan sertifikasi KPU, mereka antara Lembaga Pemantau Pemerintahan Negara Kesatuan RI (LPP NKRI), Badan Pengurus Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Rakyat Tani Indonesia (LSM PRTI), Yayasan Mustika Negara (JAMUS NEGRI), Garda Santri Nusantara (Garsantara), Migrant Care, Lembaga Pemantau Pilkada dan Pemilu Serikat Wartawan Indonesia (LP3-SWI), serta LSM-Patriot Indonesia. Sedangkan dari pihak asing antara lain, National Democratic Institute (NDI), International Foundation for Electoral System (IFES), Friedrich Nauman Stiftung fur die freiheit (FNS), serta Carter Center. Selain itu ada perwakilan dari tujuh kedutaan asing serta forum rektor yang bekerja sama dengan badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Seharusnya, dengan kehadiran lembaga-lembaga pemantau ini proses pemilu bisa berjalan lebih jujur dan adil. Bukannya malah makin amburadul. adiyanto/kristian ginting/ henry pelupessy

Cukupkan Dana Seadanya Harus diakui kalau jangkauan para lembaga pemantau pemilu tak lagi seluas seperti pada dua pemilu sebelumnya.

A

da 38 lembaga pemantau pemilu yang diumumkan ketua KPU, Abdul Hafiz Anshary sebagai pemantau resmi pada 17 Maret yang lalu. Empat belas pemantau berasal dari dalam negeri, tujuh dari luar negeri dan tujuh pemantau diplomatik atau kedutaan. Jumlah ini sama dengan jumlah pemantau Pemilu 2004. Lembaga-lembaga awal pemantau pemilu itu sebetulnya sudah lebih dulu ada dibanding KPU yang baru tiga periode. Lembaga semacam itu sudah mendapat posisi resmi bahkan sejak orde baru, pada pemilu 1971 hingga 1997. Hanya saja, masa itu independensi mereka belum teruji karena inisiatif pendiriannya tak berasal dari rakyat. Para anggotanya juga kebanyakan berasal dari pejabat. Kemunculan lembaga pemantau yang relatif independen baru muncul, setahun sebelum reformasi 1998, ketika masyarakat dari berbagai bidang mulai bereaksi atas ketidakberesan pemilu di era Soeharto. Cuma karena ingin tak konfrontatif, kata Mulyana Kusumah, salah satu pendiri dan mantan sekjen Komite Independen Pengawas Pemilu (KIPP), mereka membungkusnya dengan halus termasuk KIPP itu. Saat KIPP melakukan pemantauan pemilu

pada pada tahun 2007, 20 dari 27 propinsi di Indonesia bisa dijangkau termasuk Timor Timur saat itu. Tak hanya KIPP, ada pula UNFREL (University Networking For Free And Fair Election), lembaga pemantau yang mulai beraktivitas pada tahun 1999. Sama dengan KIPP, lembaga pemantau ini lahir atas dasar keresahan terhadap proses pemilu Orde Baru sekaligus terinspirasi oleh lembaga pemantau pemilu NAMFREL di Filipina yang dianggap cukup besar pengaruhnya dalam menjaga transparansi dalam pesta rakyat tersebut. Para dosen Universitas Indonesia menjadi pelopor UNFREL di Indonesia yang mendapatkan dana dari UNDP, US AID, dan kedutaan Swedia tahun 1999 sebesar 30 milyar 521 juta rupiah dan menurut Hadar Gumay, Direktur Eksekutif CETRO, yang merupakan reinkarnasi UNFREL, saat itu sisa tujuh milyar setelah melakukan pemantaun Pemilu 1999 ke daerah-daerah. Hasilnya sendiri diumumkan kepada publik. Berkaca dari dua Pemilu 1999 dan 2004 yang dikawal oleh berbagai badan pemantau, bisa dikatakan tergolong berhasil secara relatif dibanding pemilu tahun ini yang sudah menyelenggarakan pileg 9 Mei kemarin. Tak hanya permasalahan distribusi surat suara yang masih

DOK. KORAN JAKARTA

Hadar Gumay

diperkarakan, kecurangan soal jual beli suara pasca pemungutan suara di TPS dan terampasnya hak pemilih akibat ketidakberesan DPT yang tak diganti KPU masih menjadi masalah sampai beberapa hari menjelang pilpres tahun ini. KIPP bersama Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI), LBH Apik PBHI bahkan sedang mengajukan banding di Pengadila Jakarta Selatan soal DPT yang dianggap tidak diselenggarakan pada porsinya oleh

pemerintah dan dianggap menjadi soal paling krusial pada pemilu kali ini. Belum di daerah yang juga masih ricuh tentang protes surat suara yang rusak dan tak mendapat penggantian saat pileg dan munculnya namanama pemenang calon legislatif yang menuai protes seperti di Tangerang, Jawa Barat dan Sulawesi Barat. “Semua sudah sangat fatal pada Pemilu 2009 ini,” kata Hadar Gumay. Menurutnya, pasti bukan rahasia lagi kalau persoalannya sudah berserakan di mana-mana. Dia sendiri pernah membuat kesaksian dan pernyataan kepada Bawaslu terkait surat-surat suara rusak yang tak diganti KPU. Dengan maksud pernyataan ini kemudian akan diteruskan kepada kepolisian dan ke Badan Kehormatan KPU yang kemudian tapi kemudian gagal di tengah jalan. Lantas, jika di dua pemilu sebelumnya, para lembaga pemantau begitu berpengaruh dalam memberikan hasil pemantauan kepada rakyat sekaligus menjadi juri dalam proses pemilu, kemana mereka saat Pemilu 2009 yang justru dianggap para pemantau itu pemilu termahal tapi paling bermasalah? Kalau sebelumnya lembaga pemantau seperti CETRO mengawasi tempat-tempat pemungutan suara untuk menjamin para pemilh terbe-

bas dari berbagai intimidasi dan politik uang dan mengawasi penyelesaian perbedaan penghitungan suara. Masalah yang muncul berkisar hal di atas dan surat-surat suara yang rusak masih bisa diganti KPU masa itu. “ Kalau sekarang usul judicial review ke MK didiamkan, KPU tak peduli, Bawaslu juga begitu dan pemerintah tak mau bikin Perpu,” tambah Hadar Gumay. Antara rasa geram namun tak bisa berbuat banyak di pemilu kali ini baik KIPP maupun CETRO menganggap kendala dua lembaga pemantau yang sudah cukup lama berdiri ini tak lain masalah dana. Semakin tahun, KIPP mengaku dana operasional yang makin berkurang. Jika pada tahun 1997, lembaga ini mendapatkan 20 milyar rupiah dari UNDP dan memiliki 250 relawan di seluruh Indonesia, maka tahun 2004 sekalipun Uni Eropa turut menyumbang tapi jumlah anggaran berkurang. “Tahun 2009 sekalipun UNDP membuka peluang bantuan bagi lembaga pemantau dan kami sudah ajukan proposal tapi kami akhirnya nggak dapat dana bantuan,” kata Muchtar Sindang, Sekretaris Jenderal KIPP. Satu-satunya sumber dana yang bisa diandalkan tapi tak seberapa jumlahnya kemudian didapatkan lembaga ini dari para alumni KIPP. Otomatis

dana kurang, sukarelawan terminimalisir dan penjangkauan pantauan menyempit. Begitu pula CETRO yang tahun 1999 bahkan mendapatkan dana bantuan lebih dari 30 milyar rupiah, kini merasa melemah akibat faktor anggaran tersebut. Untuk menyiasatinya, para sukarelawan CETRO mengawasi pemilu tak lagi di tingkat-tingkat TPS tapi pada level kebijakan atau regulasi pemilu. Selain itu CETRO juga masih memfokuskan perhatian pada KPU sebagai penyelenggara pemilu bersama-sama Bawaslu sebagai pengawas. Padahal kan selama ini kecurangan justru sering terjadi di TPS? “Sebenarnya tugas itu bisa diambil oleh saksi parpol di TPS,” jawab Gumay. Luas penjangkauan badan pemantau pemilu memang ujung-ujungnya tak akan lepas dari masalah anggaran. Selama ini yang mendukung mereka memang berasal dari pihak luar. Menurut Hadar, bantuan seperti ini akan sulit didapatkan dari lokal, dengan adanya sentimen yang menganggap pemaantau sering dianggap sebagai lawan dari peserta dan penyelenggara pemilu. Harus hati-hati pula kalau-kalau pemberi dana dari dalam negeri memiliki kepentingan untuk kelompok tertentu. ezra sihite/kristian ginting


MINGGU 5 JULI 2009

6

Mondial

KORAN JAKARTA

®

Kemunculan Sejarah yang Hilang

H

REUTERS/LEE JAE-WON

ADAPTASI PEMBELOT l Sejumlah pembelot asal Korea Utara (Korut) yang kini tinggal di Korea Selatan (Korsel) melakukan aksi unjuk rasa di Seoul, beberapa waktu lalu. Pembelot Korut yang belum lama mengungsi ke Korsel mengalami kegamangan dan harus beradaptasi hidup di negara yang berbanding terbalik situasinya. Korut adalah negara komunis sementara Korsel adalah negara kapitalis. Bahkan mereka mengaku mengetahui informasi mengenai kondisi sebenarnya di Korut ketika berada di Seoul.

Sebuah Ironi Utara-Selatan Sinetron drama dari Korsel merupakan hiburan utama bagi warga Korut. Pengungsi Korea Utara (Korut) yang baru tiba di Korea Selatan (Korsel) bagaikan hidup di dunia yang penuh kontradiksi. Ketika berada di Korut, mereka merasa tidak ada yang salah dengan hidup di negara komunis. Tetapi sewaktu tiba di Korsel untuk mencari kehidupan yang lebih baik, mereka justru ragu apakah bisa bertahan di negara kapitalis yang sangat kompetitif.

H

al itu terungkap dari pengakuan serta komentar beberapa pengungsi – bagi Korut disebut sebagai pembelot – yang belum lama berada di Korsel. Ironisnya, warga Korut baru mengetahui kebenaran situasi di negara mereka setelah berada di luar negeri, di Korsel contohnya. Membicarakan perihal keluarga Kim Jong-il merupakan kejahatan politik. Karena sengaja dibuat terlarang, banyak warga Korut yang tidak tahu bahwa Kim, 67 tahun, ternyata memiliki tiga putra. Hanya mereka yang belum lama tiba di Korsel saja yang tahu bahwa putra termuda Kim, Kim Jong-un, yang bakal menjadi penggantinya.

“Di Pyongyang, kita tidak memusingkan apabila kepemimpinan akan diwariskan,” kata salah seorang pengungsi yang hanya ingin disebut nama keluarganya saja, Park. Perempuan ini tahu Kim punya dua putri dan seorang putra, Jong-nam. Putra tertua dari tiga putra Kim itu tidak terpilih karena pernah tertangkap ketika hendak masuk ke Jepang dengan paspor palsu. “Saya tidak mengatakan Kim Jongil adalah pemimpin yang buruk,” kata Choi, seorang pengungsi lain. “Kesalahan terletak pada orang yang melapor kepadanya. Mereka tidak becus dan membuat laporan palsu,” imbuh Choi. Berdasarkan pengalamannya, hasil panen merupakan sesuatu yang biasa dipalsukan dan dibuatkan la-

poran “asal Jenderal senang”. Sebagian besar pengungsi masih memanggil Kim sebagai “Jenderal”. Karena panggilan itu yang selama ini ditanamkan kepada mereka melalui propaganda-propaganda pemerintah. Park mengatakan dia tahu Kim selalu terjaga hingga larut malam demi memikirkan nasib rakyat. “Memang benar Kim telah berkorban begitu banyak bagi rakyat,” katanya. “Sang Jenderal sudah sangat tua,” ujar Park setelah melihat foto terbaru Kim yang tampak rapuh karena digerogoti stroke. Moral Jeblok Korut adalah negara yang paling besar kekuatan militernya jika dibanding dengan jumlah populasi, yaitu 1,1 juta tentara. Korut memberlakukan wajib militer selama 10 tahun. Kekuatan angkatan bersenjata diklaim “tidak terkalahkan”, tetapi para pengungsi berpandangan sinis mengenai tentara yang kurang perlengkapan. “Ketika saya melihat mereka, angkatan bersenjata akan sibuk melarikan diri dari perang. Mungkin mereka punya tentara sesungguhnya yang disimpan entah di mana,” kata Kim, seorang pengungsi lain. Moral yang jeblok serta korupsi di

militer begitu mengakar. Sudah menjadi hal yang lumrah bagi tentara menerima suap dari saudagar yang ingin menyeberang ke perbatasan China. “Pasti ada yang salah dengan Anda jika tidak dapat uang banyak selama 10 tahun bertugas di perbatasan, kemudian pulang, menikah dan membentuk keluarga,” ujar Kim. Meskipun pemerintah pusat sekuat tenaga mencegah pengaruh asing masuk, tetapi sudah menjadi rahasia umum bagaimana masyarakat tahu situasi di luar negara terisolasi ini. Sinetron drama dari Korsel merupakan hiburan utama bagi warga Korut yang memiliki antena parabola atau pemutar DVD. Tetapi, jika polisi mendapati ada program asing yang dilarang, mereka akan memutus pasokan listrik di seluruh permukiman. “Pada malam hari, kami memutar parabola ke arah China,” kata Kim. Dengan begitu, keluarga Korut tetap bisa menikmati sinetron dram Korsel yang disiarkan di stasiun televisi di kota perbatasan China. Sinyal Berubah Pasokan makanan di Korut mungkin bertambah sedikit dalam dua tahun belakangan, karena cuaca yang cukup mendukung. Meski demikian, Jo, seorang pengungsi, mengungkap-

kan makanan masih sulit didapat. “Bahkan tahun lalu, kami menyaksikan masyarakat di Provinsi Kangwon hanya makan dua kali sehari. Tentara terkadang hanya mendapat jatah tiga buah kentang per hari,” kata Jo. Mulai tampak pertumbuhan ekonomi pasar di Korut di level lokal. Masyarakata awam membeli makanan dan barang konsumsi buatan China. Sebidang tanah milik juga semakin banyak digunakan untuk menghidupi sebuah keluarga. Sistem ekonomi sentralistik sudah kolaps dan banyak barang yang diperoleh masyarakat dari pemerintah sering diperdagangkan dalam “pasar rakyat”. “Rakyat belajar mandiri. Kemampuan Korut menjaga diri sendiri semakin kuat,” kata Cho Myungchul, seorang peneliti asal Korut yang sudah 15 tahun mengungsi ke Korsel. Sistem jual beli, bagi sebagian masyarakat Korut, tidak bisa dimengerti. “Ketika Presiden Kim Il-sung berkuasa, dulu semua barang gratis,” kata Jo merujuk pada bapak pendiri Korut yang meninggal pada 1 994. “Sejumlah orang sekarang bertanya-tanya mengapa kita sekarang harus bayar di bawah pemerintahan Kim Jong-il?” Rtr/tsu/I-3

aroon bin Khaled, warga Inggris keturunan Pakistan, menjalani masa remaja dengan cap bernuansa rasisme, seperti “Paki” dan “teroris”. Ketika itu, dia merasa tidak diterima di tengah masyarakat umum dan mudah saja tertarik ke jeratan jaringan ekstrimisme Al-Qaeda. Namun, kini pemuda muslim Inggris keturunan Pakistan bisa menegakkan kepala sebagai warga negara Inggris. Baru-baru ini, ada laporan yang menyebutkan bagaimana tentara muslim dari Pakistan pernah bertempur dan mati bersana tentara Inggris melawan Nazi pada Perang Dunia II. Khaled ketika itu masih berstatus pengangguran dan tidak punya pandangan bagaimana masa depannya nanti. Pernah terlintas dibenaknya Inggris telah mengecewakan dirinya dan bertempur bersama Taliban di Afghanistan adalah gagasan bagus. “Sejujurnya, berita itu menggugah. Jika disebarkan ke pemuda lain, mungkin bisa membuat perubahan besar,” kata Khaled, mantan anggota gang, yang kini berusia 21 tahun. Mnoritas muslim di Inggris mengalami diskriminasi dsejak serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat, terutama setelah empat pemuda muslim Inggris melangsungkan pengeboman bunuh diri di London pada Juli 2005. Pengeboman di London itu menewaskan 52 orang. Kenyataan itu bisa membantu mencegah pria muslim bergabung dengan Taliban melawan pasukan Barat di Afghanistan. Atau, terlibat dalam serangan di Eropa, seperti di London atau di Madrid, Spanyol pada 2004 yang menewaskan 191 orang. Khaled merupakan salah seorang dari belasan pemuda keturunan Pakistan yang tinggal di Birmingham. Mereka menghadiri pelatihan milik Jahan Mahmood yang mendekati para pemuda muslim dengan mengungkapkan peran muslim dalam perang. Peran Jahan adalah mementahkan pandangan konfrontatif antara Kristen dan Islam yang dihadirkan Al-Qaeda. Simpati Taliban Pemuda lain bernama Sabeel Saddique berusia 19 tahun. Dia pun pernah merasakan tidak diterima di masyarakat karena identitasnya sebagai muslim. “Kami dulu bersimpati pada Taliban. Kami mengagumi mereka dan ingin menjadi seperti itu. Tidak terlepas dari tindakan diskriminatif yang kami terima selama ini,” katanya. Saddique mengatakan ketika WTC di New York diserang, kami semua berpikir hal itu keren. “Tetapi seka-

« Kami bagian dari

negara ini, karena kami dulu ikut bertempur. Kita tidak merasakannya karena masyarakat belum menyadarinya.

»

Sabeel Saddique WARGA MUSLIM DI INGGRIS

Perjuangan Sipil Melawan Perdagangan Manusia

D

i Desa Shang Di yang sepi, diapit kota-kota industri di selatan China, Deng Huidong mendorong sepeda roda tiga berdebu milik putranya yang berusia 9 bulan. Sepeda itu berdebu karena sudah tiga tahun tidak digunakan, karena anaknya menjadi korban penculikan. Nama anaknya Ruicong. Dia diculik oleh pria-pria yang mengendarai mobil van putih ketika tengah bermain. Sejak saat itu, kabar keberadaan Ruicong tidak terdengar lagi. Ruicong adalah salah seorang dari ratusan, mungkin ribuan, anak-anak yang hilang di China setiap tahun. Mereka menjadi korban kelompok penculik yang mengincar tempat-tempat dengan tingkat pengamanan longgar. “Hati saya hancur,” kata Deng sambil menangis di samping foto berbingkai bergambar Ruicong yang sedang bermain air saat dimandikan. “Saya hanya ingin menemukan putra saya. Setiap kali melihat anak kecil, saya teringat anak saya dan bertanya-tanya apakah bisa bertemu dengannya lagi.” Sementara China berkembang pesat menjadi kekuatan ekonomi global selama beberapa dekade belakangan, tetapi angka penculikan anak masih terbilang tinggi. Disparitas pendapat yang mencolok dan kebijakan satu anak mendongkrak per-

REUTERS/STRINGER

PROTES PENCULIKAN l Para orang tua berdemonstrasi menyuarakan maraknya penculikan anak-anak di Dongguan, selatan China, beberapa waktu lalu. Pendapatan yang timpang serta kebijakan satu anak menumbuhkan bisnis sindikat perdagangan manusia. mintaan anak, terutama laki-laki. Perdagangan manusia sudah menyebar luas di seluruh penjuru China. Kasus penculikan terjadi di berbagai provinsi. Sejumlah anak diculik untuk dijadikan pengemis, dan jika perempuan yang diculik, maka akan dijual ke bisnis prostitusi atau pekerja di pabrik. Orang tua yang menyadari an-

caman ini sudah meningkatkan kewaspadaan dan lebih ketat menjaga anak-anaknya. Tetapi di wilayah perdesaan yang kurang mendapat akses informasi dan sorotan media, orang tua menjadi lengah dan kerap membiarkan anak-anak bermain di luar rumah tanpa pengawasan. “Akibat kurangnya informasi dan kesulitan melacak anak-anak di ne-

gara seluas China, sangat jarang anak yang diculik ditemukan kembali,” kata Kirsten Di Martimo, Ketua Perlindungan Anak UNICEF di China. Anak laki-laki, terutama balita, dihargai sekitar 30.000 yuan (sekitar 45 juta rupiah) di pasar gelap. Sementara anak perempuan dihargai lebih murah, yaitu 500 dollar Amerika Serikat (sekitar 5 juta rupiah). Orang tua seperti Deng mengubah kesedihan menjadi kekuatan. Mereka bepergian ke pelosok China sambil membawa spanduk dan selebaran berisi informasi putra mereka yang hilang. Selain itu, mereka juga membangun jaringan untuk melobi pihak berwenang supaya memberlakukan hukum yang lebih tegas dan efektif. “Hingga kini, tidak ada hukum mengikat yang bisa menghukum pembeli. Jika tidak ada permintaan, tidak akan ada penculikan anak,” kata Deng. Akar Masalah Tetapi menurut Fu Hualing, pakar hukum dari Universitas Hong Kong mengatakan mengadili pembeli anak hasil penculikan bisa memunculkan ketegangan sosial. Mengamendemen hukum yang berlaku sekarang, tidak berarti sudah memecahkan akar masalahnya. “Perubahan harus dimulai dari kebijakan satu anak. Jika kebijakan ini tidak berubah,

akan ada banyak konsekuensi sosial di masa depan,” kata Fu. Tekanan yang terus menerus dari keluarga korban, media, penulis blog dan aktivis sedikit demi sedikit mempengaruhi perubahan kebijakan. “Semua ini bergantung pada tindakan pemerintah pusat. Anda tidak bisa bergantung pada pemerintah lokal. Bahkan jika ada harapan hanya satu persen, kita akan berusaha 100 persen untuk menemukan anak-anak korban penculikan,” kata Zheng. Dimulai sejak beberapa tahun belakangan, laman “Baby Come Home” (www.baobeihuijia) populer digunakan untuk menyebarkan informasi dan pengumuman anak hilang. Kelompok sukarelawan di seluruh penjuru negeri dibentuk untuk menutupi kelemahan penegakan hukum oleh polisi. Salah seorang sukarelawan berhasil menyelamatkan puluhan anak yang diculik selama beberapa tahun terakhir. Dia berpura-pura menjadi pembeli anak yang memesan lewat dunia maya dan memancing pedagang anak ke jebakan dan kemudian melaporkannya ke polisi. “Ketika saya berhasil, nurani saya merasa senang. Saya sering menggunakan Internet, dengan begitu saya dapat menemukan anak-anak itu,” kata pelatih seni bela diri di Guangzhou berusia 27 tahun. Rtr/tsu/I-3

rang, saya melihatnya berbeda. Itu semua salah karena menewaskan orang-orang tidak bersalah,” katanya. Dia menentang operasi militer Barat di negara-negara muslim, tetapi bukan berarti mendukung Al Qaeda. Setelah mendengar ceramah dari Jahan, dia bisa mengambil pesan dari apa yang sudah dilakukan kakek moyangnya bagi negara. Di luar itu, dia berharap warga kulit putih Inggris juga tahu mengenai sejarah ini. “Kami bagian dari negara ini, karena kami dulu ikut bertempur. Kita tidak merasakannya karena masyarakat belum menyadarinya, dan mereka tidak memperlakukan kami layaknya bagian dari masyarakat,” imbuh Saddique. Para pemuda muslim ini tidak mendapat informasi mengenai keterlibatan muslim dalam Perang Dunia II di sekolah formal. Hanya lewat pelatihan di luar sekolah, informasi seperti itu mereka dapatkan. “Informasi ini adalah resep yang hilang,” kata Bash Arat Najib, penasihat bagi pemuda-pemuda seperti Saddique dan Khaled. Pelatihan Jahan menunjukkan bagaimana tentara muslim sukarela masuk ke angkatan bersenjata Inggris ketika India masih menjadi koloninya. Mereka bertempur di Afrika dan Italia. Tentara India bertambah dari 200.000 pada 1939 menjadi 2,5 juta pada 1945. Berdasarkan catatan Commonwealth War Graves Commission, sebagian besar tentara muslim yang ketika itu mendaftar berasal dari Pakistan. Rtr/tsu/I-3


KORAN JAKARTA

Sport

®

Usain Bolt

MINGGU 5 JULI 2009

7

TIME OUT

Berjuang Kalahkan Scoliosis Di luar olah raga, Bolt dikenal sebagai raja pesta. Musik reggae Jamaika favoritnya. Lahir dengan keterbatasan fisik bukan penghalang menuju kesuksesan. Anugerah bakat emas yang dikandung tubuh lebih berharga untuk dikembangkan ketimbang meratapi nasib hadir di bumi dengan kelemahan.

BIODATA

Kurang Ahli “Game”

Tempat Tanggal Lahir : Trelawny, Jamaika, 21 Agustus 1986

iger Woods ternyata bukan pemain golf terbaik di dunia. Setidaknya itu yang terjadi dalam promosi video game berjudul Tiger Woods PGA Tour 10. Ia menyerah pada komedian Jimmy Fallon dalam permainan video game yang hasilnya dipampang pada layar besar di Times Square. “Jimmy jauh lebih baik dari yang saya duga. Saya dengar ia sudah mencoba permainan ini, jadi saya pikir ia cukup baik,” puji Woods seperti yang dilansir people.com. Wajar jika pegolf tersebut tak piawai bermain golf di komputer. Sebagai atlet ternama dengan segudang kesibukan, Woods tentu tak punya waktu bermain video game. Lingkungan keluarganya pun bukan penggemar permainan elektronik. “Bahkan di Swedia, itu bukan hal penting untuk dikerjakan. Tapi menarik juga melihat putri saya menjadi penggila game,” ujar suami Elin Nordegren itu. Sejak membentuk keluarga, keluarga menjadi prioritas Woods selain golf. Ia lebih senang bercengkerama dengan kedua anaknya Sam dan Charlie ketika senggang. xav/S-3

« Dia banyak

berpesta tahun lalu, tapi lihat kesuksesannya. Saya rasa hobi itu bekerja baik. Sampai di klub malam jam dua pagi dan pulang jam lima. Tidak sampai 10 jam lamanya seperti pesta liar.

»

Norman Peart MANAJER USAIN BOLT AFP PHOTO/LEON NEAL

pannya. Malah menjelma menjadi pelari kesohor di lapangan atletik. Meski scoliosis menyebabkan beberapa kali cedera dalam perjalanan kariernya, Bolt terus berlari. ”Scoliosis tidak mengganggu saat saya kecil. Hanya ketika saya menjadi atlet profesional. Di tahun pertama sangat gila karena kerja keras dan tekanan. Saya mulai melatih hamstring, lalu cek

x-ray, dan diketahui adanya scoliosis. Saya harus melatih punggung tiga kali seminggu untuk menjaga kekuatan,” papar Bolt seperti dilansir The Guardian. Adalah Peart, orang paling berjasa di balik sejarah kehidupan Bolt. Pria yang bekerja sebagai auditor pajak itu memantau atletnya sejak berusia 15 tahun. Membantu sekolah dan latihannya. Peart tahu Bolt memunyai

bakat luar biasa. Setelah melihat anak didiknya itu berlari sejauh 200 meter dalam 20,25 detik di Jamaican High School Champhionships 2003, Peart merancang strategi. ”Setelah 20,25 detik itu, mimpi menjadi besar. Dia membutuhkan struktur tertentu di sekelilingnya. Kami mulai dari yang kecil tapi efektif,” cerita Peart di BBC. Bolt langsung ditangani pelatih

Glen Mills dan Ricky Simms dari PACE Sports Management. Peart juga memberikan perhatian pada scoliosis Bolt. Ahli pijat khusus selalu bersamanya ke mana pun Bolt berkompetisi dan latihan. Pemijatan adalah salah satu cara penanganan scoliosis. ”Kami tidak mengizinkan siapa pun menyentuhnya sembarangan. Untuk selalu ada dalam kondisi prima, dalam setahun dia menjalani check up dua atau tiga kali di Jerman,” ungkap Peart. Kerja keras dan keyakinan Peart akhirnya melimpahkan hasil seperti yang dilihat dunia sekarang. Di usia 22 tahun, Bolt meraih emas 100, 200, dan 4x100 meter di Olimpiade Beijing 2008 sekaligus memegang rekor dunia tiga nomor itu. Dia pun dijuluki “Lightning Bolt” karena prestasi itu. Orang tua Bolt, Wellesley dan Jennifer, menyadari kekuatan anaknya terpancar sejak lahir. ”Dia sangat kuat. Di usia tiga minggu, dia jatuh dari tempat tidur saat saya keluar dari kamar. Waktu saya kembali masuk, dia bergerak mendorong badannya sendiri. Dari situ kami tahu dia hiperaktif,” kenang ibunya, Jennifer. Tak bisa tinggal diam, Bolt melepaskan energinya untuk olah raga. ”Saat remaja, tidak ada yang benar-benar saya pikirkan selain olah raga,” tekan Bolt. Cricket cinta pertamanya. Dia juga menyukai sepak bola. Manchester United tim kesayangannya. Di luar olah raga, Bolt dikenal sebagai raja pesta. Musik reggae asli Jamaika favoritnya. Tak segan dia turun ke lantai disko untuk bergoyang. Klub malam The Quad di negaranya kerap disambangi. Tak ada yang protes karena Bolt mampu mengimbanginya dengan prestasi. ”Dia banyak berpesta tahun lalu, tapi lihat kesuksesannya. Saya rasa hobi itu bekerja baik. Sampai di klub malam jam dua pagi dan pulang jam lima. Tidak sampai 10 jam lamanya seperti pesta liar,” beber Peart. Selain terhibur musik, chicken nuggets salah satu penjaga staminanya. Bangun tidur dia menonton televisi sambil mengunyah chicken nuggets. Tidur lagi sebentar, menghabiskan makanan favoritnya, lalu berlatih. Simpel, sama seperti slogannya, “Jamaica-No Problem”. hyacintha bonafacia/S-3

CATATAN AKHIR PEKAN

Revolusi atau Mati oleh Dudi S Iskandar Wartawan Koran Jakarta

S

elain perseteruan di lapangan, perhelatan Piala Sudirman, medio Mei lalu, mencerminkan satu hal, yakni perubahan sponsor beberapa tim. Jika dalam Piala Sudirman sebelumnya, Yonex mendominasi, di Guangzhou, berubah total. Yang paling mencolok adalah China dengan Li Ning dan Korea Selatan dengan Viktor. Indonesia tetap setia dengan Yonex. Sebenarnya, perubahan sponsor sudah sejak lama. Malaysia kerap menggunakan Proton dan tim Eropa memakai Wilson. Hanya negeri ini yang tidak berubah.

Tampaknya, China dan Korea Selatan akan melanjutkan perubahan perlengkapan bulu tangkis mereka dengan produk dalam negeri. Ini juga yang dilakukan beberapa negara. Pergelaran Piala Sudirman hanya momentum atau starting point semata. Perubahan sponsor bukan hanya menunjukkan persaingan bisnis antar penyedia perlengkapan, tetapi juga berkaitan dengan keuangan yang diperoleh negara dari sponsor tersebut. Artinya, aspek finansial tetap menjadi perhitungan utama dalam perubahan sponsor. Kian besar uang yang diberikan, sponsor semakin mencengkeram. Menurut kabar, Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) menda-

pat sekitar 25 miliar rupiah dari Yonex untuk satu tahun. Uang itu dipergunakan untuk pengiriman atlet ke turnamen, kontrak dengan pemain, menggelar turnamen, bantuan ke pengurus daerah, operasional PBSI, dan sebagainya. Dengan dana tersebut, Yonex menjadi sponsor utama (tunggal?) PBSI. Sekilas, bantuan itu sangat menggiurkan. Namun, kalau dipotret secara mendalam menegaskan satu hal: monopoli. Karena monopoli Yonex, pemain yang berangkat ke luar negeri harus melalui Pelatnas Cipayung. Padahal, jumlah pebulu tangkis berbakat dan potensi berjubel. Artinya, mereka harus bersaing memperebutkan tempat di Pelatnas Cipayung untuk menjadi pe-

main nasional. Dengan kondisi tersebut pula, bulu tangkis negeri ini kian terpuruk. Dan, tinggal menunggu waktu tenggelamnya. Untuk itulah saatnya menghentikan monopoli Yonex sekaligus membubarkan Pelatnas Cipayung. Kalau Yonex tetap mau berkiprah, mereka harus mensponsori klub. Uang yang selama ini dialokasikan kepada Pelatnas Cipayung dialihkan ke berbagai klub. Dengan keuangan sponsor itu pula, klub bisa memberangkatkan pemain mereka ke turnamen internasional. Format ini pula yang membuat pemain muda potensial muncul dan terasah. Mereka mendapat kesempatan bertanding lebih banyak. Di sisi lain, untuk kepentingan nasional (Piala Thomas, Uber,

Sudirman, dan Olimpiade), PBSI memanggil pemain berperingkat terbaik atau melakukan seleksi untuk membela bangsa dan negara. Mereka bertemu dan mempersiapkan diri menghadapi satu event atas nama bangsa dan negara. Dengan demikian, Pelatnas Cipayung tidak berisi pemain yang berdasarkan like and dislike. Namun, berisi pemain profesional yang memiliki nasionalisme tinggi. Jika monopoli Yonex dan Pelatnas Cipayung tetap seperti saat ini, jangan salahkan 10 atau 20 tahun mendatang Indonesia tidak lolos kualifikasi Piala Thomas dan Uber. Jangan pernah bermimpi pemain Merah Putih menyanyikan lagu Indonesia Raya di Olimpiade. Wal Lah-u ‘alam bil muradhi.

T

AFP PHOTO / MIGUEL RIOPA

Serang Gadis

C

ristiano Ronaldo dilaporkan ke kepolisian Portugal oleh seorang penggemarnya. Gadis berusia 17 tahun itu melapor karena diserang sang bintang. Akibat penyerangan itu, gadis bernama Sara menderita luka di lengan. Kejadian ini bermula saat Ronaldo sekeluarga dan rekan-rekannya pergi menonton konser Elton John di Lisbon, Minggu (28/6). Tibatiba pemain Real Madrid itu melihat ada yang mengambil gambarnya dengan kamera video dari dalam mobil. Hal itu membuat Ronaldo berang. Sontak ia pun keluar dari mobil Ferrari 599 GTB Fiorano yang dikendarainya dan menendang kaca mobil fans itu hingga pecah. Menurut harian Portugal Correio da Manha, Sara mengaku mengambil gambar Ronaldo karena pesepak bola itu idolanya. Ia pun ingin mendapat tanda tangannya. Ronaldo melalui manajemennya Gestifute segera melakukan pembelaan. “Insiden tersebut melibatkan seseorang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Saya lihat ia berada di depan rumah saya selama berhari-hari. Ia mengejar saya dengan mobil dari Hotel Ritz hingga area Expo,” ujarnya. xav/S-3

Didukung Selebritas

B

intang Hollywood, ratu kecantikan, dan baginda ratu mendukung Andy Murray untuk memenangi Wimbledon tahun ini. Mereka antara lain, aktris peraih Piala Oscar Kate Winslet dan suaminya, sutradara Sam Mendes, tokoh musik Simon Fuller, sahabat lama Murray di sekolah Katharine Brown (Miss Skotlandia). Mereka hadir di “royal box” Centre Court ketika Murray bermain perempat final. Ada juga aktor Skotlandia, Ewan McGregor dan legenda pop Inggris Sir Cliff Richard “Saya sekolah bersama dia. Ibu saya pernah melatihnya. Kakak saya adalah sahabat kakaknya yang agak menjengkelkan tetapi pasti ia adalah gadis yang menyenangkan. Tanpa memandang apakah dia Miss Skotlandia, saya senang salah seorang teman sekolah saya datang untuk nonton,” kata Murray. Sebelumnya, Murray menerima surat dari Ratu Elizabeth II yang mengucapkan selamat karena memenangi turnamen pemanasan Wimbledon, Queen’s. Aktor Skotlandia Sir Sean Connery juga mendukungnya. Ant/S-3 REUTERS/STEFAN WERMUTH

S

perkembangan tubuh. Kelainan tersebut dapat berasal dari kelainan tulang (osteopathic scoliosis), kelainan pada sistem saraf (neuropathic scoliosis), kelainan pada otot (myopathic scoliosis), ataupun scoliosis yang tidak diketahui penyebabnya (idiopathic scoliosis). Bolt masuk kategori penderita scoliosis struktural. Namun, itu tidak menghentikan masa de-

Nama : Usain Bolt

Prestasi : ◗ Emas Olimpiade Beijing Nomor 100, 200, 4x100 meter Olimpiade Beijing ◗ Pemegang rekor dunia 100, 200, 4x100 meter ◗ Perak 200 meter Kejuaraan Dunia 2007 ◗ Perak 4x100 meter Kejuaraan Dunia 2007 ◗ Emas 200 meter World Junior Championships ◗ Perak 4x100 meter World Junior Championships ◗ Perak 4x400 meter World Junior Championships ◗ Emas 200 meter World Youth Championships 2002

etiap manusia tidak mampu mengatasi kekurangan yang dimilikinya. Dibutuhkan pertolongan orang lain untuk menutupi kekurangannya. Pesepak bola Lionel Messi, di awal kariernya, sempat terancam karena kekurangan hormon pertumbuhan yang bisa menyebabkan autis. Sprinter Usain Bolt pun bermasalah dengan kelainan fisik. Messi ditangani Barcelona yang membiayai pengobatannya, sedangkan pahlawan Bolt adalah Norman Peart, manajer sekaligus mentornya. Bolt, yang kini menjadi manusia tercepat di dunia, lahir dengan scoliosis, penyakit kelainan bentuk pada tulang belakang. Penyakit ini ditandai dengan melengkungnya tulang belakang ke arah samping. Scoliosis, ditinjau dari sisi nonstruktural, muncul karena kebiasaan sikap tubuh yang kurang baik, nyeri tulang belakang, atau tungkai bawah tidak sama panjang. Scoliosis jenis ini bisa berubah normal jika penyebabnya diatasi. Dari segi struktural, penyebabnya ialah kelainan bawaan lahir atau yang didapat pada masa

AFP PHOTO / ROBYN BECK


MINGGU 5 JULI 2009

Sport

8

KORAN JAKARTA

Menuju Tahta Nomor Satu Dunia

DKI Tambah Emas

Tahun ini Federer tiga kali menang beruntun atas Roddick.

« Saya bangga

dengan semua rekor itu karena tidak pernah menyangka mendapatkan kesuksesan itu.

»

Roger Federer PETENIS

NIS

EN

ND

IA DR

P/A

AF

WIMBLEDON – Tahta nomor satu dunia akan menjadi milik Roger Federer jika menjuarai Wimbledon. Syaratnya, peringkat kedua dunia itu harus mengalahkan Andy Roddick di partai pamungkas yang digelar di All England Club, Minggu (5/7). Sedangkan di tunggal putri, Serena Williams merebut gelar setelah mengalahkan kakak kandungnya Venus Williams di atas lapangan rumput All England Club, Sabtu (4/7), Serena menundukkan Venus dua set langsung, 7-6 (7/3), 6-2. Di tunggal putra, Federer lebih diunggulkan di atas Roddick. Data statistik dan prestasi menempatkan Federer di ambang perayaan besar kariernya. Baik itu pemecahan rekor koleksi 15 gelar Grand Slam mengungguli Pete Samp r a s . Maupun pengembalian singgasana tertinggi yang diduduki Rafael Nadal. Semuanya akan terjawab jika dia menjungkalkan Roddick. Peluang itu sangat besar mengingat dalam 20 pertemuan, Federer melahap 18 kemenangan. Enam di antaranya terjadi di final. Wimbledon 2004 dan 2005, Amerika Serikat Terbuka 2006, ATP Masters Cincinnati 2005, Bangkok dan ATP Masters Series Canada 2004. Tahun ini Federer tiga kali menang beruntun atas Roddick. Di semifinal Australia Terbuka, perempat final ATP World Tour Masters Miami, dan perempat final ATP World Tour Masters Madrid. Dominasi Federer atas Roddick hanya dua kali patah. Di perempat final ATP Masters Series Miami 2008 dan ATP Masters Series Canada 2003. Tinggal satu duel untuk memilih sang juara. Baik Federer maupun Roddick berambisi meraihnya. Meskipun Federer berada di atas angin setelah menginjakkan kaki di final Grand Slam ke-20 dan tujuh kali beruntun mencapai partai puncak Wimbledon. “Saya bangga dengan semua rekor itu karena tidak pernah menyangka mendapatkan kesuksesan itu. Sebenarnya saya sudah cukup bahagia memenangkan beberapa turnamen dan mengoleksi gelar Wimbeldon. Tapi, lumayan mengejutkan kembali ke final Wimbledon karena semuanya terjadi begitu cepat,” ungkap Federer seperti dilansir Yahoosports. Menghadapi Roddick, petenis Swiss itu tak mau meremehkan. ”Beberapa kali saya mempelajari permainannya untuk memahaminya. Dia kerap melawan saya dengan permainan berbeda,” nilai Federer. Petenis Amerika Serikat itu menjadi lawan terakhir Federer untuk kembali mengangkat trofi di hadapan publik Inggris. Namanya diukir sebagai petenis terbaik abad modern ini di grass court Wimbledon. Menjuarainya lima kali beruntun (2003-2007), sama

dengan prestasi Bjorn Borg (Swedia) yang melakukannya dari 1976-1980, Lawrence Doherty (Inggris), 1902-1906, serta William Renshaw (Inggris), (1881-1885). Khusus untuk Renshaw, tujuh kali dia menggenggam gelar Wimbeldon, tambahan di 1886 dan 1889. Paling banyak memenangkannya bersama Pete Sampras 1993-1995, 1997-2000. Kedigdayaan Federer sempat terputus tahun lalu di tangan Nadal. Rivalnya dari Spanyol itu mencuri kemenangan dalam final terlama dan terbaik sepanjang sejarah Wimbledon. Setelah kekalahan itu, penampilan Federer memburuk dengan kekalahan cepat di Cincinnati Masters dan Rogers Cup di Toronto. Akibatnya, tergusur Nadal dari peringkat satu dunia, 18 Agustus 2008 setelah empat setengah tahun menggenggamnya. Gelar Kedua Sedangkan Roddick mengejar gelar Grand Slam kedua. Prestasi terbaiknya menjuarai AS Terbuka 2003. Kali ini dia ingin menuntaskan dendam kekalahan dari Federer di Wimbledon 2004 dan 2005. Permainan konsisten dan mengundang decak pujian saat menumbangkan Murray di semifinal, memberikan Roddick kepercayaan diri. Kekuatan servisnya mampu membuat lawan tak berdaya. Kecepatan servisnya tertulis dalam rekor terbaik tenis profesional, 249,5 kilometer per jam. Pukulan andalnya itu bisa merepotkan Federer. ”Jelas tidak bisa mengatakan cukup apa yang sudah dilakukan Roger dalam kariernya. Tapi saya akan mencoba menundanya (rekor 15 kali juara Grand Slam Federer), ke ajang Grand Slam yang lain,” tekad Roddick. Tahun ini peringkat enam dunia itu baru satu kali menjadi juara di Regions Morgan Keegan Championships. Di luar itu paling baik mendarat di semifinal Australia Terbuka dan Indian Wells Masters. Serena Juara Serena mengangkat trofi juara setelah memenangkan duel final “keluarga” di arena Wimbledon. Pertarungan kakak beradik Williams ini menegangkan penonton di set pertama. Kejar mengejar poin berlangsung ketat. Sebaliknya di set kedua Serena praktis menguasai permainan. Cukup memberikan dua angka bagi Venus. Dalam statistik, keunggulan Serena jelas terlihat. Dia melakukan 12 kali aces banding dua. Tidak pernah membuat duouble faults, Venus tiga kali. Keuntungan Serena bertambah dengan hanya melakukan 12 kali unforced errors sedangkan Venus 18. Penantian selama lima tahun Serena pun berakhir. Terakhir dia menguasai Wimbledon di 2003. Mempertahankan gelar yang diraih setahun sebelumnya. Tiga gelar di Inggris ini diambilnya dengan mencundangi sang kakak.

AFP/ ANJA NIEDRINGHAUS

Penantian Serena selama lima tahun untuk kembali merajai tenis putri dunia, berakhir sudah. Di ajang putra, Federer tengah meretas jalan kembali ke singgasananya.

« Jelas tidak bisa

mengatakan cukup apa yang sudah dilakukan Roger dalam kariernya. Tapi saya akan mencoba menundanya.

»

Andy Roddick

mencarikan klub baru bagi Owen. Sebanyak 32 brosur disebarkan agennya ke sejumlah klub di Eropa. Di luar dugaan, sehari setelah berstatus bebas transfer dari Newcastle United, Ferguson menghubunginya. Rabu (1/7) dia berbicara dengan penguasa MU itu, besoknya diajak sarapan sekaligus menawarkan pindah. Tanpa berpikir panjang, Owen langsung menyetujuinya saat beberapa klub tengah mendekatinya. “Michael (Owen) adalah pemain kelas dunia dengan bukti rekor gol di level atas yang tak dipertanyakan lagi. Datang ke MU dengan ekpektasi kami yang akan dinikmati Owen,” jelas Fergie tentang alasan penarikan Owen. Cepatnya proses penarikan pemain itu menghentikan spekulasi kemana dia akan pergi. Atau malah gantung sepatu, setelah hancur bersama Newcastle. Fergie menyelamatkan kariernya di tengah pencarian keras sosok penyerang untuk menggantikan

posisi Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez. Bisa dibilang Owen beruntung karena tersendat-sendatnya penarikan pemain ke markas MU. MU Kesulitan Sejumlah pesepak bola berkelas sulit didapatkan. Baik itu Karim Benzema yang diboyong Real Madrid. Franck Ribery yang lebih ingin bergabung dengan Madrid. Maupun David Villa yang tidak tertarik bermain di luar La Liga. Penolakan Tevez atas kontrak permanen makin memusingkan juara bertahan Premier League itu. Di tengah jalan terjal mendapatkan pemain incaran, Owen menjadi alternatif tercepat. Kualitasnya pun belum habis. Terjangan cedera menghambat penampilannya dengan Newcastle. Selama empat tahun (2005-2009) memperkuat “The Magpies”, Owen hanya menyarangkan 26 gol dalam 71 penampilan. Degradasi klub itu setelah terpuruk di papan bawah

musim ini membuat masa depan Owen terguncang. Bayang kelam kepahitan saat bergabung dengan Madrid (2004-2005) kembali menghantuinya. Pulang dari Spanyol tanpa hasil berarti, Newcastle juga bukan pilihan tepat. Mendekam dalam titik bawah karier, berbanding terbalik dengan prestasi mengagumkannya bersama Liverpool. Delapan tahun membela “The Reds” (1996-2004), Owen bintang yang disegani dengan 118 gol dalam 216 penampilan. Berkah kembali ke salah satu klub big four lagi membangkitkan harapannya untuk merajut benang yang sempat terputus. Bukan hanya di klub tapi juga timnas. Fabio Capello meminggirkannya seiring turunnya ketajamannya di Newcastle. Pemain ajaib itu kini berambisi mengembalikan ingatan orang. Seperti saat ramai dibicarakan karena mencetak hattrick untuk kemenangan 5-1 Inggris atas Jerman di kualifikasi Piala Dunia 2002. Rtr/sin/S-1

JAKARTA – DKI Jakarta meraih emas ganda putra dan ganda campuran Pekan Olah Raga Nasional (PON) Tenis melalui Christopher Rungkat/ Nesa Arta dan Ayu Fani Damayanti/Hendri Susilo. Christo /Nesa menang atas Andrian Raturandang/David Agung, 6-0, 7-6(5), Sabtu (4/7) di Kompleks Lapangan Tenis Senayan, Jakarta. Sedangkan Hendri/Ayu menundukkan Jessy Rompies/Surya Wijaya (Kalimantan Timur), 6-4, 6-3. Christo/Nesa yang diunggulkan di tempat kedua sempat dibuat keteteran. Tidak memberikan satupun poin di set pertama, Christo/ Nesa kedodoran di set kedua. Ganda putri dimenangkan Romana Tedjakusuma/Yayuk Basuki juara setelah mengalahkan Beatrice Gumulya/ Jessy Rompies (Kalimantan Timur), 6-3, 6-2. Di nomor tunggal, unggulan teratas asal DKI Christopher Rungkat dan Ayu Fani Damayanti melaju ke final. Christo bangkit memenangkan pertandingan menghadapi Andrian Raturandang (Jawa Barat). Perjuangan Christo dalam waktu dua jam 25 menit mampu menahan laju Andrian. Meski selalu tertinggal duluan di setiap set, Christo berhasil mendapatkan kembali permainan terbaiknya. Kedua pemain harus menjalani permainan tiga set melelahkan untuk kemenangan Christo, 7-6 (5), 3-6, 6-1. Hasil ini mengantarkannya ke final berhadapan dengan Prima Simpatiaji (Jawa Tengah). Unggulan ketiga itu berhak ke laga pamungkas setelah menundukkan wakil Jabar, Ryan Tanujoyo, 6-4, 6-3. Sedangkan Ayu selangkah lagi meraih targetnya juara setelah menang mudah atas Beatrice, 6-1, 6-1. Dia ditunggu Lavinia Tananta (Jateng) yang membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan kedua Jessy Rompies, 2-6, 5-7. Bagi Lavinia ini kemenangan spesial karena diraihnya dengan menahan sakit cedera kaki. ”Saat tertinggal 3-5 di set pertama, Jessy mulai goyah ketika tertinggal game point 15-40. Dari situ saya berpikir jika melepas set ini akan berat. Kaki saya mendapatkan perawatan ketika ketinggalan 4-5, tapi saya memaksa main karena Jessy kurang konsentrasi,” ulas Lavinia. sin/S-1

Pastikan Satu Gelar

PETENIS

Kemenangan Serena tahun ini membalas kekalahan dari Venus di final 2008. Secara keseluruhan, dari empat pertemuan final Wimbledon, Serena unggul tiga kali. Tapi dilihat dari jumlah gelar, Venus lebih baik dengan lima koleksi (2000, 2001, 2005, 2007, 2008). “Rasanya mengagumkan. Saya merasa diberkati. Sepertinya seharusnya saya tidak mendekap trofi ini, karena Venus yang selalu memenangkannya. Saya tidak percaya menggenggam 11 gelar Grand Slam. Ini penghargaan besar,” tutur Serena yang untuk sementara unggul 11-10 head to head dengan Venus. Dalam delapan kali pertemuan di final berbagai even, Serena juga unggul dengan enam kemenangan. “Dia tampil begitu baik. Menjawab semuanya dengan permainan tenis terbaik,” puji Venus. Rtr/sin/S-1

Michael Owen Berkostum “Setan Merah” MANCHESTER – Kejutan tersiar dari Manchester United (MU) yang secara resmi mendapatkan striker Inggris, Michael Owen. Pembelian kedua MU musim ini setelah gelandang Wigan, Luis Antonio Valencia, mengundang perhatian karena kedatangan tak terduga Owen. Dia resmi berkostum “Setan Merah”, Jumat (3/7) dengan kontrak selama dua tahun. Berlabuhnya Owen di Old Trafford membahagiakan sang pemain yang berada di ujung keterpurukan karier. Di usia 29 tahun, dia berharap mendapatkan kembali pencerahan di lapangan hijau. ”Ini tak pernah terpikirkan sebelumnya dalam mimpi terliar saya. Ketika saya mendapatkan telepon dari manajer (Alex Ferguson) untuk bertemunya, saya shock. Saya tahu ada beberapa orang yang berucap tak seharusnya dia membawa saya,” ungkap Owen. Pindah ke MU adalah jawaban dari perjuangan sang agen yang gigih

®

AFP PHOTO/STRINGER

KEJUTAN l Michael Owen (kiri) usai melakukan tes kesehatan di sebuah rumah sakit di Manchester, Jumat (3/7) waktu setempat.

JAKARTA – Indonesia dipastikan membawa pulang satu gelar dari nomor ganda putra Philippine Grand Prix Gold. Ganda pelatnas M.Ahsan/Bona Septano akan memperebutkan juara dalam All Indonesian Final menghadapi seniornya, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan. Ahsan/Bona berhak tampil di final setelah mengatasi perlawanan pasangan China, Chen Zhiben/Shen Ye, 21-18, 21-17 di Philsports Arena, Metro Manila, Sabtu (4/7). Dalam pertarungan relatif singkat 36 menit, Ahsan/Bona yang ditempatkan sebagai unggulan pertama, unggul meski sempat kerepotan. Sedangkan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan.melangkah ke laga penentuan setelah menang rubber set atas ganda China lainnya, Sun Junjie/Tao Jiaming, 18-21, 21-10, 21-11. Harapan gelar Indonesia lainnya dibebankan pada Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari. Ganda putri muda potensial itu meredam perlawanan pasangan Jepang, Rie Eto/ Yu Wakita, 21-15, 21-13 di semifinal. Lawan terakhir Shendy/Meiliana di ajang ini menanti Gao Ling/Wei Yili. Ganda China itu melaju setelah menyingkirkan Chan Hung Yun/Chau Hoi Wah (Hong Kong), 21-15, 21-15. Menghadapi lawan nonunggulan itu, Shendy/Meiliana yang difavoritkan juara, berpeluang besar mencapai target. Absen satu bulan lamanya, gelar juara di Filipina akan menyegarkan perjalanan menuju turnamen selanjutnya. Dari nomor ganda campuran, pasangan muda pelatnas M.Rijal/ Debby Susanto kandas di semifinal. Mereka harus mengakui keunggulan unggulan keenam Chen Zhiben/ Shen Ye yang menang 21-18, 21-17. Rijal/Bona mencatat prestasi paling baik dibandingkan dua rekannya, Tantowi Ahmad/Rici Puspita Dili dan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah yang tertahan di babak kedua. “Kemampuan tiga pasangan ini merata. Tahun ini yang penting mereka tampil di berbagai turnamen. Tahun depan saya baru memberikan target yang harus dicapai,” sebut pelatih ganda campuran, Richard Mainaky. sin/S-1


KORAN JAKARTA

Modus

®

MINGGU 5 JULI 2009

9

Perampokan di jalan tol kembali terjadi. Kali ini terjadi di tol TB Simatupang, Jakarta Selatan. Modusnya pola lama: menyalakan lampu sorot berkali-kali dan membunyikan klakson.

Rampok di Tol Simatupang “Merah, hijau, cepat-cepat.” Lampu mobil Avanza itu semakin sering dikedip-kedipkan. Dari balik spion Honda Jazznya, Agung yang melaju di depan Avanza paham benar, sorot lampu itu ditujukan ke mobilnya.

Tak berapa lama, terlihat mobil penjaga tol melintas ke arah Pondok Indah. Mobil itu lalu memutar mendatangi mobil Agung. Kepada mereka, Agung menceritakan apa yang terjadi. Datang agak lama, menurut Agung, mobil Patroli Jalan Raya, yang polisinya kemudian meminta Agung melaporkan kasus itu ke Polsek terdekat di Kramatjati. Dari keterangan polisi di kantor Polsek itu, Agung disarankan melapor ke Polsek Jagakarsa, karena TKP-nya berada masih di wilayah kerja Polsek Jagakarsa.

H

ari masih pagi. Sekitar pukul 6. Lalu lintas di Jalan Tol TB Simatupang arah Pondok Indah-Pasar Rebo, Kamis 18 Juni silam, itu, juga belum begitu padat. Agung terus melaju, berusaha tak mengindahkan kedipan lampu Avanza. Namun kedipan itu semakin sering. “Sialan, ada apa sih nih mobil,” Agung berkata sendiri. Enita istri Agung, ikut menoleh. “Udah enggak usah di reken” kata Enita. “Jangan-jangan ada apa-apa dengan mobil kita,” sahut Agung. Dirongrong rasa ingin tahu, Agung menepikan mobilnya di bahu jalan. Itu setelah terowongan Rancho, beberapa meter dari Gedung Aneka Tambang, Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Tak disangka Agung, Avanza itu juga berhenti di belakang mobilnya. Hanya berjarak satu meter. Lalu tiga orang berbadan tegap, rambut cepak berkulit gelap, menghambur dari dalam Avanza. Mereka mengerubungi mobil Agung: dua orang ke sisi kanan tempat Agung duduk di belakang kemudi, satu orang ke sebelah kiri tempat Enita. Satu orang yang terlihat membawa kunci L, mengetuk pintu depan mobil Agung. “Buka!” salah seorang berteriak. Enita mulai menjerit. Agung lalu membuka pintu sambil bertanya, yakan permin“Ada apa ini?” Tangan Agung dihajar pakai kunci taan istrinya. Melintas roda. “Mana-mana?” seseorang kem- di jalan Tol Pondok Indah, Agung bali bertanya. Di sebelah pintu yang kemudian mengarahkan mobil lain, seorang pelaku menodongkan ke deretan ruko. Dia bermaksud pisau bergerigi ke leher Enita. Pe- mengambil uang dari ATM yang rempuan itu pucat, tak bersuara. berada di deretan ruko itu, karena tidak memTasnya digeledah. Juga bawa uang tunai kantong plastik warna hitam yang berada di Langkahnya kecuali uang 275 juta rupiah unbawah, di dekat kaki terhenti tuk pembayaran Enita. Di dalamnya ada rumah itu. Enita uang 275 juta rupiah karena dari turun dari mobil. dan satu notebook. dalam mobil, Selesai. Secepat kilat, tas Hingga mobilnya plastik itu disambar. seseorang kembali masuk tol, tak “Merah, hijau, cepatmengarahkan ada yang mencurigakan cepat,” kata pelaku itu sembari kabur menuju pistol revolver. bagi Agung. Dia baru menyadari ada lampu Avanza yang menung“Gua tembak yang dikedip-kedipkan gu di belakang Jazz. ke arah mobilnya, menEntah karena menlo.” jelang fly over Tanjung dengar “merah hijau” Barat. Berulang-ulang atau karena merasa urusan sudah selesai, dua pria cepak sambil membunyikan klakson. Agung mulai kesal. “Ada apa nih yang “mengurus” Agung juga segera lari. “Merah hijau” yang disebut- orang? Cari masalah?” kata Agung. Sebetulnya Agung sudah tak hensebut pelaku itu mungkin istilah untuk menyebut baret Merah yang ada dak menggubris mobil itu tapi karena di dashboard mobil Agung. Lelaki dikedip-kedipkan berulang-ulang yang bekerja sebagai manajer itu, disertai bunyi klakson, Agung jadi penasaran. “Jangan-jangan memang memang keluarga Kopassus. Agung berusaha mengejar tapi ada apa-apa dengan mobil saya,” menjelang mendekat, langkahnya kata Agung. Sama sekali Agung tak berpikiran terhenti karena dari dalam mobil, seseorang mengarahkan pistol revolver. penumpang di Avanza akan meram“Gua tembak lo,” kata si pembawa pis- pok dirinya. Apalagi ketika mobilnya tol yang juga berambut cepak. Logat- berhenti, Avanza itu hanya berhenti nya menunjukkan etnis tertentu. Di di belakangnya bukan di depan mobalik kemudi Avanza Agung sempat bil. “Modus kejahatan di jalan tol semelihat, lelaki berambut sebahu. Di lama ini, pelakunya kan selalu memepet mobil korban. Kalau ini dari wajahnya ada bekas luka sayat. Melihat moncong pistol dan men- belakang dan hanya ngedim dan dengar ancaman, Agung mengurung- membunyikan klakson” jelas Agung. Manajer SDM di sebuah penerbitkan niat. Avanza secepat kilat kabur dari depannya. Dia kini ingat Enita an itu lalu menepikan mobilnya. Naistrinya, yang ditodong pisau itu. mun ketika pintu mobil Agung belum “Kamu gimana?” kata Agung sem- terbuka lebar, dua orang masing-mabari memegang tubuh Enita. Wanita sing berkaus putih dan hitam langusia 38 tahun itu tampak pucat. Mu- sung menggedor pintu mobilnya. Lalu semuanya terjadi secepat kilat. lutnya terkunci. Istri Agung shock, duitnya lenyap. Kejadian di pagi hari itu berlangsung cepat. “Saya hanya ingat pelat Di jalan tol itu, udara pagi mulai nomor Avanza, B 1….S. Itu yang saya menguap. Waktu seolah cepat berganti. rangga prakoso ingat” jelas Agung.

KORAN JAKARTA/ ONES

Mau Beli Rumah Kamis itu, Agung dan Enita berangkat dari rumah mereka di Alam Sutra, Serpong hendak menuju Cibubur. Hari itu mereka berniat melunasi uang pembayaran rumah yang baru mereka beli di Kalisari. Uang 275 juta rupiah sudah lama dia persiapkan. Karena masih terlalu pagi, Enita istri Agung berpikir masih banyak waktu. Enita karena itu mengusulkan agar mampir ke Cijantung, ke rumah mereka pertama, yang sedang direnovasi. “Mas ke Cijantung deh. kan masih pagi. lagi pula kita janjian jam 9 pagi. Sekalian melihat keadaan rumah dan membayar listrik, dan yang jaga rumah.” kata Enita. Agung mengi-

«

»

Baru Kali Ini Terjadi “Kenapa enggak pada waktu membawa uang minta pengawalan, tapi malah setelah kejadian minta dikawal untuk melapor ke polisi.”

L

etak Kantor Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan berkilometer jaraknya dari tempat kejadian Agung dirampok. Kantor itu terletak di Jalan Timbul Kelurahan Cipedak. Ke kantor itulah, Agung melaporkan perampokan yang menimpanya ditemani Enita istrinya, dan dua orang kenalannya dari TNI. Aiptu Suhadi yang menerima laporan itu. “Setelah perampokan, saya memang menelepon kenalan saya dari TNI, dan mereka itu yang ikut menemani saya ke kantor polisi,” kata Agung. Di kantor polisi, Agung sempat ditunjukkan beberapa gambar atau foto dari beberapa orang yang

mungkin identik dengan pelaku perampokan yang menimpanya. Namun kata Agung tak ada yang cocok betul, kecuali hanya miripmirip. Menurut Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa, Aiptu Bambang, pihaknya menyesalkan kenapa Agung yang membawa uang dalam jumlah besar berhenti di jalan tol. “Kami menyayangkan kenapa korban malah berhenti setelah pelaku ngedim dan menglakson. Kan korban bawa uang banyak?” kata Bambang. Hal lain yang disesalkan oleh Bambang, keputusan Agung yang masih menyempatkan diri mengambil uang di ATM. Mestinya

Agung bisa ke ATM setelah melakukan pembayaran rumah. Apalagi ATM kan ada di mana-mana. Inilah beberapa keterangan Bambang kepada Koran Jakarta. Memangnya sering terjadi perampokan di jalan tol TB Simatupang itu? Baru kali ini kami mendapat laporan adanya perampokan di tempat itu. Di daerah Rancho Indah dekat Aneka Tambang. Kapan korban melapor? Sekitar jam 9 pagi. dikawal oleh anggota. “Kenapa enggak pada waktu membawa uang minta pengawalan, tapi malah setelah kejadi-

an minta dikawal untuk melapor ke polisi?” tanya Bambang. Pistol yang dilihat Agung jenis revolver? Revolver itu kan berdasarkan pengakuan korban. Dan ada keganjilan, kenapa pelaku malah membawa kunci roda saat mendekati korban. Kenapa bukan pistol revolver itu yang dipakai. Kan lebih cepat. Perkembangan kasus ini? Masih dalam penyelidikan. Keterbatasan pada saksi. Ada saksi yang sekaligus korban. Yakni istri korban. Jadi bisa dikatakan tidak ada saksi. rap


MINGGU 5 JULI 2009

10

Mode

KORAN JAKARTA

®

Tas Hermes... Eh Manohara Kita tidak akan mendapati Birkin mejeng di depan etalase butik Hermes.

Paling cepat, dalam dua tahun seseorang bisa memiliki Birkin setelah melakukan pemesanan. Birkin tidak dijual secara masif. Tidak pula menjadi pajangan yang menghiasi etalase butik Hermes. Begitu pula di Jakarta, di Butik Hermes di Mall Pasific Place. Kita tidak akan mendapati Birkin mejeng di depan etalase. Birkin dimunculkan jika ada yang bertanya. Itupun bukan wujud asli si Birkin yang dikeluarkan, namun berupa pernyataan dari pramuniaga. “Birkin tidak di stok. Namun jika ingin memesan, harus masuk dalam daftar tunggu dan menunggu dua hingga empat tahun,” kira-kira begitu pernyataan yang dikeluarkan para pramuniaga butik Hermes. Michael Tonello penulis buku Bringing Home The Birkin (2008) pada sebuah sesi wawancara dengan kantor berita Reuters mengatakan daftar tunggu untuk memiliki tas Birkin hanyalah strategi pemasaran yang digunakan oleh manajemen Hermes. “Itu cuma akal-akalan pihak marketing Hermes, saya bisa memiliki Birkin berapa pun dan kapan pun saya mau,” ungkap Tonello. Tonello membagi kisah bagaimana ia dapat dengan mudah memiliki Birkin yang baru bisa dimiliki oleh kaum “jetset” dua tahun kemudian setelah memesan tas tersebut. “Saya selalu datang ke butik Hermes dengan menjinjing Hermes Ullyses Notebook, scarf melingkar di leher dan perhiasan keluaran Hermes. Dengan berpenampilan seperti itu saya tampak seperti pelanggan setia Hermes,” ungkap pria yang berprofesi sebagai penata rambut para selebritas. Tonello melanjutkan, dengan sekujur tubuh berbalut Hermes, saat ia meminta tas Birkin, pramuniaga Hermes dengan senang hati mengeluarkan tas itu dari persembunyian. “Semudah itu. Intinya adalah menjaga hubungan baik dengan pramuniaga. Sekali ia percaya, Anda bisa dengan mudah membawa pulang Birkin,” tandas Tonello pasti. rizky amelia

Tak banyak yang mengenal tas ini di Indonesia. Hanya ibuibu sosialita, pemerhati dunia fesyen yang melek dengan tas segi empat keluaran Hermes, Paris.

T

iba-tiba saja, tas ini menjadi buah bibir di semua kalangan. Tak cuma perempuan kelas atas yang notabene mampu –namun rasanya masih berpikir beberapa kali untuk membeli tas ini, ibu rumah tangga hingga mahasiswa berbondong-bondong mencari tahu tentang tas itu. Ya, ini semua gara-gara Manohara. Perempuan berdarah Indonesia-Amerika bersuamikan Pangeran dari negeri Sebrang Malaysia yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Lantas apa hubungannya dengan tas yang tengah dicari-cari oleh kaum hawa? Manohara ditabalkan sebagai wanita yang berselera tinggi. Lihat saja barang-barang yang dikenakannya. Semua yang melekat di sekucur tubuhnya, dipercaya merek desainer top dunia. Sepatunya Loubotion, bajunya Prada, telepon genggamnya Blackberry berhias batu permata dan tasnya Hermes. Semua itu tergambar di foto-foto Manohara yang tayang berulang-ulang di televisi. Nah, gara-gara foto-foto itu, barang-barang itu pun diembel-embeli nama si pembuat sensasi. Salah satunya tas merek Hermes, yang entah asli atau palsu itu kini berganti nama menjadi tas Manohara. Di Empire State, kota Jakarta, alias emperan Blok M, tas ini dijajakan oleh para pedagang tas kaki lima. Ria Utama (23), seorang karyawati produk mebel pernah ditawari tas Manohara saat ia jalan-jalan di Blok M. “Tas Manohara, Neng,” Ria menirukan gaya abang penjual tas, “Aku penasaran, kayak gimana sih tas Manohara versi Blok M. Pas dilihat ternyata jauh banget dari yang Aku lihat di tivi,” tambah Ria. Ia menceritakan tas Hermes ala Blok M itu hanya memiliki kesamaan bentuk segi empat dan tali jinjing pendek. Fitur tas lainnya, seperti kunci pengait di bagian muka tas sama sekali tidak ada. Lain cerita dengan Handini Febbyanti, mahasiswa yang baru saja menamatkan pendidikannya di ISIP Jakarta. Saat ditemui di Grand Wijaya Center, Febby, panggilan akrabnya tampak menjinjing tas hitam berlogo Hermes. “Ini punya

ROMANTICLOVERZ.BLOGSPOT.COM

BAGTHATSTYLE.COM

TREND911.COM

TAS BIRKIN l Tas jinjing yang menjadi simbol kekayaan, kemewahan dan kelas sosial. Tas kegemaran kaum selebritas dan sosialita. STYLE.COM

Mamaku. Aku pinjam,” kata Febby. Diceritakan oleh dara berusia 22 tahun ini, tas itu didapatkan oleh sang mama dari teman mamanya. “Sudah lama, tapi aku kurang tahu pasti kapan? Ini saja, aku pinjam kalau ada acara-acara resmi,” tutur Febby yang tidak tahu pasti apakah tas milik mamanya itu asli atau palsu. Ditilik secara teliti, tas itu memang tidak seperti tas yang dijinjing

« Birkin tidak di stok.

Namun jika ingin memesan, harus masuk dalam daftar tunggu dan menunggu dua hingga empat tahun.

»

WAT CHES EE.C OM

Manohara di fotonya. Namun, sekali lagi, karakteristik tas itu, seperti bentuk persegi dan tali jinjing pendek merupakan tipikal tas Birkin. Dekati SPG Jadi, seperti apa sesungguhnya tas Manohara, maksudnya Tas Birkin keluaran Hermes itu? Apa pula yang menarik dari tas itu sehingga menjadi pembicaraan hangat beberapa pekan ini? Tas Birkin adalah sebuah perlambang. Simbol dari kekayaan, kemewahan, ekslusivitas dan sudah pasti sebagai penanda kelas sosial seseorang. Jika seseorang memiliki model terbaru Birkin, niscaya orang itu akan sangat bangga. Perasaan bak artis dan ikon baru dunia fesyen akan menyembul ketika seseorang menjinjing tas itu. Ya, Birkin menjadi barang mewah karena kualitas tinggi bahan bakunya. Birkin dengan kualitas standar

berbahan dasar kulit kambing. Sementara yang paling mahal terbuat dari kulit buaya air laut. Desain dari tas yang dikerjakan oleh tangan terampil para perajin juga menjadi salah satu faktor kemewahan itu tadi. Dan yang tak kalah penting adalah harganya yang selangit. Mau tahu harganya? Sebuah tas Birkin harga awalnya mencapai 7.500 dollar Amerika atau setara dengan 75 juta rupiah. Itu untuk Birkin dengan fitur standar dan berbahan kulit kambing. Lima digit dollar Amerika bisa berubah menjadi enam digit manakala yang memiliki ukuran mulai dari 25 hingga 40 centimeter itu terbuat dari kulit buaya air laut dan berhias batu permata tas itu terjual di tahun 2005 dengan harga 65 ribu dollar Amerika. “Pengorbanan” untuk mendapatkan Birkin bukan hanya berupa uang, tetapi juga waktu.

Tonello, Sang Penakluk

B

eli melalui Michael Tonello. Tak butuh dua tahun, namun hanya beberapa minggu saja hingga tas itu sampai ke tangan Anda. Ya, Michael Tonello adalah penulis Bringing Home The Birkin. Sebuah memoar seorang penata rambut dan make up artis Hollywood yang beralih menjadi tukang jualan yang sukses menjalankan usaha layanan purnajual tas Birkin. Tonello yang tinggal di Massachusett memutuskan untuk pindah ke Barcelona. Untuk membiayai kehidupannya, ia menjual barangbarang pribadinya melalui eBay, situs perdagangan elektronik. Salah

dari mereka adalah orang satu barang pribadi yang kaya dan terkenal. “Tahun ia jajakan adalah sehelai 2005, saya menghabiskan scarf merek Hermes yang 1,5 juta dollar di Hermes,” membuat para penggemar kata Tonello kepada ReuHermes ribut mempereters. butkan scarf itu. Dan gilanya lagi, selama Salah satu dari pelangperiode September hingga gan eBay itu lalu mencari Natal, ia berhasil menjual tas Birkin. Tonello yang su130 buah tas Birkin. dah memegang jurus jitu REDBANKORBIT.COM Berbicara masalah haruntuk mendapatkan Birkin, langsung mempraktik- Michael Tonello ga, sudah pasti lebih tinggi dibandingkan harga pasarkan. Maka, Birkin itu dengan. Untuk sebuah Birkin, an mudah bisa dimiliki Tonello dan kemudian dijual kepada dia menaikkan harga antara 30 dan 50 persen. Misalnya dari harga 9000 pelanggannya. Jumlah pelanggannya bertambah dollar, Tonello akan menjual seharga menjadi 1400 di mana kebanyakan 12.000 dollar. Harga yang pantas un-

tuk membayar waktu tunggu yang sangat lama itu. Namun, baru setahun menikmati pundi-pundi dollar mengalir ke rekeningnya, usahanya itu keburu berhenti lantaran Hermes mengetahui akal bulus si penata rambut. Sayang sekali, kini akses Tonello untuk mendapatkan Birkin sudah dipotong oleh Hermes. Jadi Anda tetap harus bersabar menunggu dua tahun lamanya untuk mendapatkan Birkin yang eksklusif itu. Atau ikuti saja trik jitu Tonello yang terdapat di dalam bukunya. Memakai produk Hermes dari ujung kepala hingga ujung kaki dan senyum ramah kepada pramuniaga. boy

IMAGESHACK.US

Ngebet ingin memiliki Birkin? Tak mau terlalu lama menunggu?

EBELLE5.COM

G.DE ION-BLO BSESS BAG-O

Marcos 2700, Posh Spice 1000

A

lkisah, seorang model dan Aktris asal Inggris Raya, Jane Birkin kesal dengan Hermes Kelly Bag yang tidak praktis. Ukurannya terlalu kecil, sehingga pada suatu hari, tasnya itu terbuka dan seluruh barang yang ada di dalam tas itu berhamburan di lantai. Birkin mengeluhkan hal itu pada Jean Louis Dumas, Presiden dari rumah mode legendaris Hermes. Atas dasar komplain dari Birkin, Louis Dumas kemudian menciptakan sebuah tas dengan ukuran yang jauh lebih besar, yang mampu memuat lebih banyak barang-barang wanita. Tas itu lalu dinamai sama dengan perempuan yang mengeluhkan kecilnya ukuran tas wanita, Birkin Bag. Itulah kisah kelahiran tas Birkin. Birkin dirancang sebagai tas klasik yang tak mengenal zaman. Ia akan cocok dikenakan pada masa apa pun dan dengan gaya apa pun. Ashley Olsen dengan gaya kasualnya, celana jins pendek, kaos dan sneakers, terlihat sering menjinjing Birkin. Selain itu karena tersedia dalam lima ukuran, yaitu 25, 30, 35,40,45 cm, Birkin bisa dikenakan dalam segala suasana. Tinggal pilih ukurannya saja. Misalnya, ukuran 25 akan lebih elegan jika dijinjing di acara formal, sementara untuk ukuran besar bisa dipakai dengan gaya kasual seperti gaya Olsen. Selain Olsen, sederet selebritas Hollywood lainnya seperti Jullia Robert, Mariah Carey, Oprah Winfrey, Hillary Duff hingga Lindsay Lohan juga menjadikannya sebagai Holly Grail. Dan yang paling “gila” dengan produk Hermes ini adalah istri David Beckham pemain sepak bola LA Galaxy, Victoria Beckham. Kabarnya, mantan personel Spice Girl yang dijuluki Posh Spice itu memiliki tas Birkin hingga 100 buah banyaknya. Mrs. Beckham ini jujur mengakui dirinya adalah shopaholic atau gila belanja. “Ketika saya melihat sesuatu yang saya suka, saya membelinya dalam berbagai warna. Dan saya membeli sepatu dalam berbagai warna, begitu pula dengan tas,” aku Victoria pada Reuters. Maka, Victoria sudah memiliki segala varian dari tas Birkin. Bahkan, Birkin edisi Silver Himalaya seharga 91000 dollar Amerika jatuh ke tangannya. Diberikan oleh David sebagai kado Natal. Jika mencairkan keseratus tas itu dalam bentuk uang, maka angka dua juta dollar Amerika yang akan didapatkan. Birkin bisa dikatakan sebagai puncak dari gunung koleksi fesyen Victoria. Selain menggilai Birkin, Victoria juga terobsesi pada kaca mata. Ia hobi mengoleksi kaca mata keluaran Gucci dan Carreras. Lima ratus pasang celana jins dan ratusan pasang sepatu juga menumpuk di walking closet Mrs. Beckham. Namun, koleksi fesyen Victoria belum sedahsyat mantan ibu negara Filipina, Imelda Marcos. Pada tahun 1980, saat rezim sang suami turun, Imelda meninggalkan 2700 pasang sepatu di Istana Malacanang. Namun, tampaknya rekor itu sudah dipecahkan oleh artis Hollywood seperti Lindsay Lohan yang mempunyai 5000 pasang sepatu. Sarah Jesica Parker punya 1000 pasang sepatu merek Manolo Blahniks, sementara Mariah Carey menyimpan 1000 pasang sepatu di lemari sepatu seluas 3000 m2. boy


KORAN JAKARTA

Perempuan

®

MINGGU 5 JULI 2009

11

Hendri Saparini

Tak Mau Sekadar Ikut Arus Ekonom ini tak pernah bercita-cita jadi pengamat ekonomi. Menurut dia tak ada anak-anak zaman dulu yang tahu profesi peneliti dan pengamat. Kini dua anaknya juga mulai mengikuti jejak sang ibu. Hampir 21 tahun Hendri Saparini menekuni bidang ekonomi sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Ekonomi Gajah Mada. Beberapa tahun terakhir ini dia banyak dimintai pendapat soal ekonomi dan diundang menjadi panelis oleh berbagai media dan pembicara di berbagai seminar.

N

ama Hendri memang lekat dengan ekonomi, sampai-sampai kalau mengklik namanya di internet akan keluar sederet berita ekonomi yang mengutip pernyataan dan pengamatan perempuan berdarah Jawa ini. “ Karena kompetensi saya cuma itu, kalau yang lain saya enggak dipercaya ngomong,” katanya. Hendri kemudian bercerita bahwa masuk ke dalam bidang ekonomi dianggapnya sebagai terdampar. Pasalnya awal tahun 80 an, jurusan ini tidak popular. “ Orang kan saat itu hanya tahu dokter dan insinyur,” katanya lagi. Tapi keinginannya yang sudah bulat untuk memasuki salah satu perguruan tinggi ternama di Jawa saat itu membuat Hendri tak sibuk berpikir soal popularitas jurusan. Tahun 1983 dia diterima di fakultas ekonomi jurusan Manajemen UGM. Namun Hendri ternyata tak selamanya merasa terdampar. Dia mulai menyadari bahwa jurusan yang dia pilih penting dan menurut perempuan ini banyak memberi jawabanjawaban seputar persoalan masyarakat yang harus dihadapi. Memang sejak tahun 90-an jurusan ekonomi mulai populer. Sekarang pun masih, bahkan pada tahun Pemilu ini para ekonom tampaknya dominan mengingat para pasangan capres dan cawapres saling menjagokan programprogram ekonomi. Di samping dunia yang belum bangkit dari imbas krisis global, ekonomi menjadi tiang penting keberlangsungan suatu masyarakat dalam negara. Hendri banyak mengkritisi soal kebijakan ekonomi pemerintah sekarang yang banyak mengutamakan liberalisasi. Dia ingin agar pasangan presiden wakil presiden terpilih nanti tidak melanjutkan praktik ekonomi neoliberal. Selain itu soal gagasan ekonomi, Hendri mendorong ide ekonomi kerakyatan dari MegaPrabowo dan kemandirian ekonomi dari JK-Win. Perempuan ini sempat diminta salah satu pasangan untuk menjadi tim sukses, tapi dia menolak. Baginya memberi masukan tak harus masuk dalam tim sukses bahkan memperluas kesempatan untuk bisa berbicara dengan ketiga pasangan tanpa ada kecenderungan pada kubu tertentu. Sebagai ekonom, Hendri memang kerap berseberangan dengan arus

utama. Di zaman orde baru, pada tahun 90-an, timnya tak segan-segan mengeluarkan hasil penelitian yang tak sejalan dengan kebijakan ekonomi saat itu. Tapi tak pernah menyurutkan langkahnya sekalipun kata Hendri intimidasi pasti ada. “ Pastinya kita akan enggak disukai oleh beberapa pihak tapi yah kalau untuk kepentingan masyarakat dan nasional, itu yang paling utama,” kata dia. Tahun 1994, bersama mantan menteri keuangan Rizal Ramli dan beberapa temannya, Hendri mendirikan lembaga riset dan konsultan ekonomi, Econit Advisory Group. Hendri bercerita soal EPPR, ( Econit Public Policy Review) yang sangat terkenal ketika era Soeharto. Mereka mengkritisi soal ekonomi contohnya masalah pupuk tablet yang dari segi harga tinggi padahal manfaatnya tak berbeda dengan pupuk tabur. Kebijakan ini lantas merugikan para petani yang seharusnya mendapatkan pupuk murah. Perempuan berjilbab ini memang tak sungkan-sungkan lagi harus sibuk ke mana-mana. Sejak SMP dia sudah membiasakan diri terjun ke dalam kegiatan masyarakat. Sejak menginjak remaja, dia kerap ikut dalam kegiatan membantu masyarakat yang tertimpa bencana di sekitar daerah Jawa. Saat SMA, Hendri sendiri terpilih menjadi ketua OSIS. “ Padahal saya kan dulu ndeso, sampai SMP di Kebumen, sekolah ke Yogya dan jadi ketua OSIS di sebuah SMA ternama dan mahal di sana ,” kata Hendri tertawa.

BIODATA Nama : Hendri Saparini Tempat/tanggal lahir : Kebumen/ 16 Juni 1964 Suami : M. Mursalim Roeslan Anak : ◗ Nadhila Dzikrina ◗ Fadhel Rais Azizi Pendidikan : ◗ Fakultas Ekonomi UGM ◗ Master Philosphy of International Development Policy, University of Tsukuba, Jepang ◗ Ph.D International Political Economy, University of Tsukuba , Jepang Karir : ◗ Peneliti dan Pengamat ekonomi ◗ Direktur Pelaksana ECONIT Advisory Group

« Setiap malam

minggu saya ke Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan lain-lain jadi sudah sejak zaman kuliah main sama embah Marijan bahkan sudah sejak SMA.

»

Tak hanya teman-temannya yang menganggap Hendri sebagai sosok yang bermobilitas tinggi sejak sekolah, kakak-kakaknya dulu selalu bertanya mengapa sang adik selalu mencari kesibukan. “ Yah bagaimana saya merasa itu nikmat dan memberi kepuasan,” tawanya kembali terdengar. Mandiri Sejak SMP Saat kuliah, Hendri juga menjadi penggerak teman-temannya mengajukan aspirasi kepada dekan saat itu. Dia merasa bahwa kenaikan SPP dari sembilan ribu rupiah menjadi empat puluh ribu rupiah per semester akan sangat membebani para orangtua. Dia mengajak teman-temannya untuk menghadap dekan. Temantemannya mewanti-wanti, beasiswa Supersemarnya bisa dicabut tapi Hendri hanya menjawab, “Enggak apa-apa , itu urusan belakang.” Selain menyibukkan diri dalam perkumpulan mahasiswa dalam hal akademis, perempuan ini juga mulai asyik terjun ke dunia masyarakat sejak kuliah. Hendri ikut dalam kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam bidang pendidikan. Saat akhir pekan dan libur, dia ikut ke desa-

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/ WACHYU AP

desa mengajari anak-anak membaca dan menulis. Selain itu, Hendri zaman dulu dikenal tomboy, tak suka berdandan dan senang melakukan kegiatan menantang. Hampir setiap minggu dia ikut mendaki gunung yang diadakan kelompok pencinta alam sekolahnya. “Setiap malam minggu saya ke Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan lain-lain jadi sudah sejak zaman kuliah main sama embah Marijan bahkan sudah sejak SMA,” tambahnya. Menurut Hendri kemandirian itu mau tak mau mulai dipupuk sejak dia duduk di bangku SMP. Kakakkakaknya yang kemudian hijrah sekolah ke Yogya mulai SMA, membuat anak keenam dari sepuluh

bersaudara ini diposisikan sebagai anak paling tua. Untuk ngemong adik-adiknya, Hendri paling suka membuatkan perahu-perahu kertas. Sementara itu dia juga membantu pekerjaan orang tuanya mengelola toko. Ayahnya berdagang perhiasan sementara sang ibu membuka toko kelontong. Perempuan ini membantu mengorganisasikan toko ibunya, mulai menghitung apa saja yang menjadi prioritas barang dagangan. Kata dia mungkin itulah yang melatihnya cepat berhitung, intinya ilmu ekonomi dasar yang secara tidak langsung sudah dia kecap. Seusai menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, ibu dua anak ini bertekad harus melanjutkan sekolah

kembali. Menurut dia masih banyak hal yang harus diperdalam soal ilmunya dan membuat dia penasaran. Untuk mendapat akses itu, Hendri bertolak ke Jakarta . Mengapa harus Ibu Kota ? “Saya kira di Jakarta informasi akan lebih cepat dari derah dan ada peluang yang bisa segera dimanfaatkan,” katanya. Awalnya dia bekerja di bidang perencanaan produk, kemudian di sebuah lembaga penelitian CPIS yang saat itu didirikan atas kerja sama Departemen Keuangan dan Harvard Institute. Namun saat hasil penelitian hanya disimpan di dalam lemari dan tak segera diimplementasikan, menurut Hendri tak ada artinya.

Sejak tahun 1994 dia bergabung dengan lembaga riset ekonominya sekarang yang menurut Hendri independen, termasuk dalam pengadaan dana untuk penelitiannya. Saat berkarir di sana pulalah, perempuan ini bisa menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 di Jepang. Dalam kehidupan Hendri, ada tiga kota yang memberikan kesan tersendiri baginya. Kebumen, kota kelahirannya dianggap sebagai tempat dia belajar pertama kali menanggungjawabi adik-adik dan membantu ibunya yang kemudian memberikan pelajaran ekonomi sederhana bagi perempuan ini. Saat masuk SMA, sesuai tradisi keluarganya, Hendri meneruskan di Yogyakarta, tempatnya yang kemudian banyak menghabiskan waktu mengolah kemampuan diri untuk berorganisasi. Sementara saat ke Jakarta , perempuan ini memiliki keyakinan tak hanya sekadar ikut hidup di Jakarta. “ Jadi jangan ada enggak ada Hendry sama aja,” katanya tertawa lagi. Sore itu perempuan ini mengenakan setelan blazer dan celana hitam yang berwarna sama dengan sepatu vantouvel bertumit sedang. Dipadukan dengan jilbab pink dan bros penghias berwarna sama. Arloji putih melingkar di pergelangan tangan kanan Hendri. Perempuan ini mengaku tak pernah melakukan perawatan ala perempuan dengan alasan kecantikan. “ Kalau tubuh harus dirawat karena dengan demikian menghargai diri sendiri dan orang lain juga, dan biar tetap sehat,” katanya. Bagi Hendri cantik mungkin sering dikaitkan ke masalah fisik tapi menarik itu macam-macam mulai dari enak dilihat dengan gaya yang tak dibuat-dibuat, berbicara gampang dimengerti, ini semua juga menjadi daya tarik perempuan. Dia sendiri merasa senang melihat kaum Hawa yang terbiasa berdandan dan memperhatikan perawatan tubuh, meskipun dia sendiri merasa tak bisa melakukannya, barangkali karena bawaan tomboy itu. Lalu selain membaca apa yang menjadi hobi perempuan ini? Kata dia paling bingung ditanya soal hobi, yang pasti Hendri senang berkegiatan. Kalau olahraga, meskipun tak kuat lagi naik gunung, kadang-kadang dia menyempatkan lari di halaman depan rumah dan sesekali melakukan exercise di rumahnya. ezra sihite

Bukan Harus Sabtu Minggu Menghabiskan waktu dengan anak tak harus dengan acara piknik atau acara khusus.

D

ua buah hati Hendri Saparini kini sudah beranjak dewasa dan memasuki jenjang kuliah. Yang sempat membuat Hendri kaget, kedua anaknya itu memilih jurusan yang sama, ekonomi sama dengan jurusan yang dipilih Hendri. “Saya juga ta-

kut jangan-jangan intervensi saya terlalu kuat,” Hendri tertawa. Semenjak kecil Hendri memang melatih anak-anaknya untuk memperhatikan isu-isu sosial di sekitar mereka. Sejak SD , keduanya dibiasakan membaca koran dan kemudian mendiskusikan dengan sang ibu atau ayahnya. Menurut Hendri, mungkin karena kebiasaan ini, ilmu sosial lebih diminati mereka. Si sulung juga bulan depan akan bertolak ke negeri matahari terbit. Memang saat Hendri menempuh pendidikan di sana , dia membawa putrinya itu saat masih usia sekolah dasar. Ini salah satu alasan menurut Hendri yang membuat sang anak ingin kembali ke sana karena mengingat kenangan masa kecil barangkali. Atau karena ingin seperti ibunya? Hendri tertawa.

Yang pasti kata dia, ingin menjadi teman bagi anak-anaknya dalam hal apa pun khususnya untuk berdialog soal apa pun. Hendri bercerita dulu saat SD, pernah si anak merasa tak ingin membebaninya dan merasa harus memberikan kebanggaan bagi orang tuanya, misalnya dalam hal keberhasilan akademis. “Itu kan sudah enggak baik karena dia akan berupaya tak pernah ada masalah padahal yah namanya anak harus ada sisi nakalnya, melawan sekali-sekali,” katanya. Sementara soal kebersamaan dengan keluarga, menurut Hendri tak harus dibatasi hanya saat akhir pekan, Sabtu dan Minggu contohnya. Saat anak-anak masih balita, perempuan ini memang menargetkan sebelum pukul enam harus sudah ada di rumah, tapi ketika anak-anak sudah beranjak dewasa, aturan itu lebih

fleksibel. “Bagi saya menghabiskan waktu dengan anak tak harus dengan acara piknik atau acara khusus untuk refreshing,” kata Hendri. Duduk bersama membicarakan berita di koran atau pergi berempat tak harus akhir pekan juga waktu khusus keluarga baginya. Sejak anak-anaknya masih kecil dan bisa berbicara, Hendri memang sengaja menularkan kebiasaan berdialog itu tadi. Seusai salat bersama, kata dia biasanya ada kuliah tujuh menit, yang membicarakan mulai dari hal-hal yang sangat sederhana. Dia memberikan kesempatan buat kedua putra-putrinya bertanya apa saja dan kemudian dijelaskan saat kuliah singkat lingkup keluarga itu. Saat anak-anaknya masih kecil dan Hendri harus ke kantor pada Sabtu, dia biasanya membawa kedua

anaknya ke kantornya di daerah Tebet. Kata perempuan ini, kedua buah hatinya justru sangat senang bila dibawa ke kantor, bagi mereka itu rekreasi. “Mereka piknik di kantor, bisa main komputer, bisa memfotokipi diri sendiri macem-macem, nah sekarang mereka masuk ekonomi saya yang kaget,” tawa Hendri kembali terdengar. Selain membiasakan diri berdiskusi, Hendri juga sering meminta anakanaknya mengoreksi ejaan tulisantulisannya yang akan dipublikasikan, yang kemudian membuat mereka makin terbiasa dengan isu-isu ekonomi. Yang pasti menurut Hendri, pendidikan itu keharusan tapi kalau soal di mana dan ambil ilmu apa, menjadi pilihan bagi putra dan putrinya yang maki mengidentikkan diri dengan ibu mereka tersebut. zra


MINGGU 5 JULI 2009

12

Kesehatan

KORAN JAKARTA

®

BLOGS.NATURE.COM

Mengurangi Risiko Kanker Kulit

1

Sakuri (periksa kulit sendiri) Cara ini dilakukan untuk mendeteksi kelainan yang bisa ditemukan di kulit, dari ujung rambut sampai kaki. Untuk melakukannya dibutuhkan sebuah cermin setinggi badan, kursi pendek, cermin kecil dan hairdryer. Caranya adalah dengan memeriksa semua permukaan kulit untuk mengetahui kelainan baik dari segi bentuk, warna terutama yang berkaitan dengan perubahan bentuk tahi lalat dari badan sampai kaki. Sedangkan, hairdryer digunakan untuk mengetahui kemungkinan adanya kelainan kulit di kepala. Jika ditemui gejala atau tanda- tanda mencurigakan pada kulit, segera konsultasikan dengan dokter.

FILES.WORDPRESS.COM

Belajar dari Sumini

2

Hindari paparan yang terlalu lama dengan sinar matahari Untuk bisa mengurangi akibat buruk yang ditimbulkan oleh radiasi sinar ultraviolet, Aida menyarankan agar sebaiknya menghindari kontak berlebihan dengan sinar matahari, terutama pada saat matahari tepat berada di atas kepala. “Kalau tidak bisa dihindari, pergunakan pakaian yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari,” ujar Aida.

Waspadai terpaan cahaya matahari berlebihan, basalioma mengintai. Kisah Sumini yang mengenaskan mengajarkan kita tentang bahaya kanker kulit. Tidak mematikan tapi mengakibatkan cacat tubuh.

S

umini menjadi perhatian nasional. Sejak kisahnya ditayangkan oleh stasiun televisi beberapa waktu yang lalu, bantuan mengalir, antara lain dari gubernur Jawa Timur dan bupati Madiun. RS dr Soetomo Surabaya juga menawarkan pengobatan cuma-cuma, tapi Sumini bersikeras tidak mau berobat ke Surabaya. “Mungkin takut dan tidak kerasan di Surabaya,” kata Marto, suaminya. Kini dengan kondisi yang lemah banyak di tempat tidur, perempuan berusia 55 tahun itu hanya minum obat-obatan pencegah rasa nyeri. Sampai kini Sumini masih merasakan rasa panas dan gatal di wajahnya yang telah dimakan basalioma. Wajahnya ditutup kain, selain karena terlihat mengenaskan, juga agar lukanya yang basah tidak dihinggapi lalat. Warga Desa Nglanduk, Kabupaten Madiun, mulanya mengalami gejala penyakit pada wajahnya kirakira lima tahun setelah ia menikah dengan Marto (65) pada tahun 1960. “Mulanya saya kira bisul biasa, waktu itu sebesar biji kedelai,” kata Sumini yang didampingi suaminya. Benjolan itu terasa gatal dan panas. Namun karena keadaan ekonomi, keluarga hanya bisa pasrah dan baru mulai membawanya berobat pada tahun 1993. “Kami dirujuk ke RS dr Soetomo. Di sana selama tiga bulan lebih disinar (kemoterapi). Akhirnya kering dan dinyatakan sembuh,” kata Marto. Setelah itu Sumini diperbolehkan pulang, dan disarankan untuk periksa kembali enam bulan kemudian. “Tapi karena nggak ada biaya, nggak pernah ke Surabaya lagi,” ujar Rendra (32) anak Sumini yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kasar. Selama wawancara di rumahnya yang berjarak empat jam perjalanan kereta dari Surabaya itu, Sumini dibantu bicara oleh suami dan anaknya. “Sejak tahun 1998 kondisi ibu lemah, sekarang tidak kuat berdiri lama-lama. Setiap hari hanya berbaring di kamar. Keluar hanya untuk membersihkan diri di sungai belakang rumah,” kata Rendra. Tahun 1999, keadaan Sumini kian parah, bisul di wajahnya membesar dan akhirnya pecah. “Lukanya melebar dan tidak kunjung kering, hingga ibu tidak bisa melihat sampai sekarang,” kata Rendra. Kisah Sumini yang mengenaskan

ANTARA/ UJANG ZAELANI

TERAPI RADIASI l Salah satu upaya untuk menangani kanker yang terdapat pada area yang sulit dijangkau dengan melakukan terapi radiasi. membuat nama basalioma akhirnya banyak dibicarakan. Kanker kulit yang juga dikenal dengan sebutan karsinoma sel basal ini merupakan jenis kanker kulit paling umum dibandingkan dua jenis kanker kulit lainnya, spinalioma dan melanoma. Kanker ini biasanya muncul pada anggota tubuh yang sering terpanggang sinar matahari seperti; wajah, kulit kepala, telinga, dada, punggung dan kaki dalam beberapa bentuk berbeda. “65-75 persen kanker kulit yang terjadi adalah jenis kanker kulit basalioma,” kata dr. Aida SD Suriadiredja Sp. KK (K), staf medik fungsional ilmu kesehatan kulit dan kelamin RSCM dan ketua tim kerja kanker Rumah sakit Kanker Dharmais. Basalioma biasanya terjadi pada orang berusia di atas 45 tahun. Kebanyakan yang diserang adalah pria, pada kulit yang sudah mengalami kerusakan akibat sinar matahari, terutama mereka yang telah mengalami luka kronis akibat terkena sinar matahari. Aida menjelaskan sebetulnya basalioma salah satu jenis kanker kulit yang tidak mematikan. Pada masa awal, basalioma sebetulnya tidak menyebar sehingga lebih mudah ditangani. Biasanya penyakit ini menyerang bagian kepala dan muka, bagian tubuh yang sangat jelas kenampakannya. Namun, pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini masih rendah. Akibatnya banyak kasus basalioma baru ditangani ketika sudah memasuki tingkat parah hingga mengakibatkan kerusakan dan kecacatan pada bagian tubuh. “Akibatnya, kerusakan dan kecacatan parah yang terjadi pada jaringan di sekitar bagian yang terke-

na tidak bisa dihindari,” ujar Aida. Aida menjelaskan kanker kulit dimulai dari dalam sel kulit, dasar bangunan yang membentuk kulit. Seharusnya sel kulit bisa secara normal dan membelah menjadi sel kulit baru. Tapi karena adanya kesalahan, proses itu tadi mengalami kekacauan. Sel baru tumbuh ketika kulit belum memerlukan mereka dan sel

« Jika seseorang

mengalami luka yang tidak sembuh-sembuh, harus waspada dan memeriksakan ke dokter kulit sehingga sehingga bisa cepat ditangani.

»

dr. Aida SD Suriadiredja Sp. KK (K) KETUA TIM KERJA KANKER RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS

tua tidak mati ketika sebetulnya sudah tidak diperlukan lagi. Akibatnya, tambahan sel ini tadi membentuk jaringan baru yang bernama tumor. Aida menjelaskan ada dua kelompok faktor pemicu terjadinya kanker kulit. Pertama endogen, faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Ini merupakan faktor pembawa sifat penyebab kanker. “Faktor ini terdiri dari daya tahan tubuh, kelainan kulit yang terjadi pada tahi lalat maupun penyakit genetik kulit lainnya,” ujar Aida. Kemudian faktor eksogen, faktor

yang berasal dari luar tubuh yang terdiri dari bahan kimia dan sinar matahari. Bahan kimia ini bisa berasal dari bahan pemutih kulit. Bahan kimia ini umumnya tidak hanya membuat pigmen dan melanin kulit berkurang, bahkan menghilang. Oleh karena itulah orang yang sering menggunakan produk pemutih memunyai resiko yang lebih besar untuk terkena kanker kulit. Matahari Dari beberapa faktor pemicu terjadinya kanker kulit, terang Aida, sinar matahari lah yang merupakan penyebab utama. “Terjadinya kontak antara kulit dengan radiasi sinar ultraviolet secara berlebihan yang dipancarkan oleh matahari sangat berperan meningkatkan angka penderita kanker kulit. Dalam hal ini sinat ultraviolet pada rentang jam sembilan pagi sampai tiga sore,” kata Aida. Faktor pemicu itu akan lebih cepat bekerja tatkala berpadu dengan rendahnya daya tahan tubuh danmutasi gen yang sudah ada dalam tubuh. Aida menjelaskan terjadinya basalioma akibat radiasi sinar ultraviolet terjadi dalam proses yang sangat komplek. Sinar ultraviolet A dan B dari matahari yang menembus atmosfer bumi tidak hanya melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dia juga mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan semua hal jahat yang masuk, dan juga bisa memicu terjadinya kanker kulit. Sinar ultraviolet A bisa mengakibatkan kerusakan pada sel kulit keratinocyte yang berada pada lapisan dasar kulit luar di mana basalioma terjadi. Inilah yang nanti menginisiasi perkembangan kanker kulit, hingga lama kelamaan

bisa mengakibatkan kerusakan. Sinar ultraviolet B menyebabkan perubahan warna dan timbulnya rasa terbakar pada kulit. Sinar ini membuat lapisan kulit teratas mengeluarkan zat kimia yang mengakibatkan kebocoran pembuluh darah. Kebocoran ini menimbulkan rasa sakit dan peradangan dan bintik kemerahan pada kulit. Sinar ultraviolet B yang dianggap berperan dominan dalam terjadinya kanker kulit. Karena itu tidak mengherankan kian hari, penderita kanker kulit semakin meningkat. “Selain terjadinya kerusakan lapisan ozon, gaya berpakaian orang sekarang pun memudahkan pancaran sinar matahari mengenai kulit,” ujar Aida. Upaya yang paling mudah untuk mengurangi resiko terkena kanker kulit adalah dengan mengurangi kontak berlebihan dengan sinar matahari. Khususnya panas matahari antara jam sembilan pagi sampai tiga sore. “Kalau tidak bisa, mengenakan pelindung kulit, seperti topi atau jaket,” ujar Aida. Gejala Ciri orang yang terkena basalioma cukup khas, bisa berbeda antara satu orang dengan lainnya. Kadang dua ciri atau lebih hadir dalam satu tumor kecil. Selain itu, basalioma juga kadang terjadi pada kondisi yang hampir sama dengan kondisi kulit non-kanker, seperti aspsoriasis atau eczema yang hanya bisa diketahui oleh ahli dermatologi. Gejala awal yang muncul adalah munculnya benjolan seperti jerawat yang makin lama makin membesar. Biasanya benjolan tidak gatal dan sakit. Selain itu, tanda lain yang juga mungkin muncul adalah munculnya benjolan seperti mutiara atau lilin putih. Benjolan itu sering memperlihatkan pembuluh darah daerah yang kena, seperti mata, wajah, telinga atau leher. Benjolan itu bisa mengalami pendarahan, membentuk lapisan kulit yang keras atau mengakibatkan penurunan di pusat bagian yang kena. Pada orang berkulit gelap, jenis tumor ini biasanya berwarna coklat atau hitam. Timbulnya sisik pada bagian punggung atau dada yang lama kelamaan bisa melebar hingga empat sampai enam inci. Basalioma juga bisa ditandai dengan munculnya benjolan seperti jerawat yang bisa sembuh tapi muncul lagi terus-menerus Satu gejala lagi yang jarang ditemui sering disebut morpheaform yang terlihat seperti jaringan lilin berwarna putih atau kuning. Gejala umum terjadinya basalioma adalah luka yang berdarah, mengelupas, dan sering terjadi secara berulang. “Jika seseorang mengalami luka yang tidak sembuh-sembuh, harus waspada dan memeriksakan ke dokter kulit sehingga sehingga bisa cepat ditangani,” kata Aida. alfred ginting/agus triyono/selo cahyo basuki

3

Makanan rendah lemak Makan makanan rendah lemak bisa mengurangi resiko terjadinya kanker kulit. Meski mekanisme terjadinya kanker kulit dan peran makanan rendah lemak masih belum bisa dijelaskan.

4

Berhati-hati dengan pemutih wajah Sebelum menggunakan produk pemutih pastikan ada tidaknya kandungan zat kimia berbahaya yang bisa berbahaya bagi kulit. ayo

Menangani Basalioma

A

da banyak cara untuk menangani basalioma dengan kemungkinan berhasil sampai 90 persen. Tujuan pengobatan adalah untuk merusak dan menghilangkan sisa sel kanker sebisa mungkin. Berikut beberapa upaya yang biasa diberikan pada penderita basalioma; Pengeringan Pengeringan merupakan cara tambahan dengan menggunakan arus listrik untuk mengontrol pendarahan dan membunuh sel kanker. Kulit akan sembuh tanpa jahitan. Cara pengobatan ini cocok untuk jenis kanker yang masih kecil dalam daerah yang tidak terlampau sulit untuk dijangkau. Terapi radiasi Upaya ini untuk menangani kanker yang terdapat pada area yang sulit dijangkau. Cyrosurgery Cara ini dilakukan untuk membekukan dan membunuh sel kanker. Operasi tumor Ini dilakukan untuk menghilangkan tumor. ayo

THEALO.COM


KORAN JAKARTA

Edukasia

ÂŽ

MINGGU 5 JULI 2009

13

Tenaga Magnet Magnet bisa mentransformasikan tenaganya ke benda-benda logam di sekitarnya Magnet merupakan benda yang masih menyimpan banyak misteri hingga saat ini. Dia memiliki dua kutub yang dapat saling tarik atau saling tolak jika kutubnya didekatkan

M

agnet atau sering disebut besi berani merupakan benda yang memiliki dua kutub, utara dan selatan. Jika dua magnet didekatkan satu sama lain, kutub yang sama (misalnya, utara dengan utara) akan saling menolak, sebaliknya kutub yang berlawanan akan saling tarik. Kita akan memelajari bagaimana magnet bisa memengaruhi bendabenda di sekitarnya, terutama yang terbuat dari logam. Bahkan membuat benda seperti jarum atau paku memiliki medan magnet permamen. Untuk itu perlu dilakukan beberapa percobaan. Yang pertama, siapkan magnet batangan dan dua buah jarum. Gosok masing-masing jarum dengan magnet tadi selama 40 menit. Setelah itu, dekatkan ujung jarum yang satu dengan yang lainnya. Apa yang terjadi? Kedua jarum akan tarik menarik. Mengapa demikian? Karena seluruh batang jarum telah dialiri medan magnet setelah digosok magnet batangan tadi. Jarum-jarum tersebut telah memiliki fungsi yang sama dengan magnet. Mereka akan saling tarik jika direkatkan dengan kutub yang berlawanan. Sebaliknya, juga akan saling tolak jika kutub yang sama bertemu.

Nah, kita telah mengetahui bagaimana magnet bisa mentransformasikan tenaganya ke benda-benda logam di sekitarnya. Oleh sebab itu, tidak disarankan benda-benda yang mengandung logam atau listrik berdekatan dengan magnet. Jam, misalnya. Jangan sekali-kali bersentuhan dengan magnet karena akan menyebabkan kerusakan. Begitu juga speaker dan peralatan yang mengandung unsur listrik maupun logam lainnya. Tapi, apakah benda-benda yang telah terkontaminasi medan magnet tadi dapat kehilangan tenaganya? Sebelum menjawabnya, mari kita ikuti percobaan berikut ini. Pertama, ambil sekitar lima buah jarum. Lalu, masing-masing gosok dengan magnet batangan. Setelah itu, rekatkan jarum tersebut satu sama lain dan biarkan saling tarik. Setelah itu, jatuhkan atau banting kelima jarum tersebut ke lantai secara berulang-ulang satu per satu sekitar lima menit. Setelah itu, ambil jarum-jarum yang dijatuhkan tadi dan dekatkan satu sama lain. Apa yang terjadi? Jarum-jarum itu tidak lagi saling tarik. Mengapa demikian? Dari percobaan ini diketahui kalau tenaga magnetis dapat rusak jika dipukul atau dibenturkan ke benda yang keras. A-1

Magnet Mentransformasikan Tenaga Gosok masing-masing jarum dengan magnet tadi selama 40 menit. Dekatkan ujung jarum yang satu dengan yang lainnya. Apa yang terjadi? Kedua jarum akan tarik menarik.

Tidak disarankan benda-benda yang mengandung logam atau listrik berdekatan dengan magnet. Jam, misalnya. Jangan sekali-kali bersentuhan dengan magnet karena akan menyebabkan kerusakan. Sebab logam yang menjadi bagian jam akan menjadi magnet dan mempengaruhi ketepatan waktu perputaran jam

Bagaimana Daya Magnetis Bertransformasi

J

ika magnet dapat membuat benda-benda logam lainnya memiliki daya magnetis, dapatkah daya tersebut ditransformasikan ke benda lainnya yang belum terkontaminasi? Misalnya, jarum yang telah memiliki daya magnetis dapatkah ‘ditularkan� ke jarum lainnya yang belum terkontaminasi? Untuk membuktikannya dapat dilakukan percobaan berikut ini: Ambil sebuah magnet batangan dan dua buah paku atau jarum. Tempelkan magnet ke salah satu paku. Jika sudah menempel, dekatkan paku yang menggantung di magnet tersebut ke paku lainnya. Paku tersebut tentu akan menempel ke paku lain-

nya bukan? Sekarang, lepaskan magnet perlahan-lahan dari paku tersebut, namun jangan terlalu jauh. Paku tersebut masih menempel satu sama lain. Lalu, sekarang jauh kan magnet tersebut. Kedua paku pun tak lagi memiliki daya magnetis dan akan terlepas satu sama lain. Mengapa demikian? Kontak dengan magnet akan menyebabkan paku pertama memiliki daya magnetis dan berfungsi seperti magnet. Jadi tenaga atau daya magnetis dapat ditularkan atau ditransformasikan ke paku lainnya. Tapi, daya magnetis itu akan hilang jika magnet sesungguhnya di jauhkan dari kedua paku tersebut. A-1

Kontak dengan magnet akan menyebabkan paku pertama memiliki daya magnetis dan berfungsi seperti magnet. Tenaga atau daya magnetis dapat ditularkan atau ditransformasikan ke paku lainnya.

Daya magnetis itu akan hilang jika magnet sesungguhnya di jauhkan dari kedua paku tersebut

Melawan Gravitasi

S

eperti kita tahu, tak satu pun benda di bumi ini yang bebas dari pengaruh gravitasi atau gaya tarik bumi. Termasuk sehelai kertas yang paling ringan sekali pun. Tapi, dengan bantuan magnet, kertas tadi dapat melawan gaya gravitasi. Percobaan yang harus dilakukan adalah, siapkan kertas, klip penjepit, dan sebilah magnet. Rekatkan penjepit kertas dengan selotip di atas kertas tadi. Lalu letakkan di meja. Setelah itu, dekatkan magnet ke penjepit kertas. Apa yang terjadi? Kertas akan terangkat mendekati magnet. Mengapa demikian? Karena daya magnetis lebih besar dari gaya gravitasi, sehingga mampu mengangkat kertas tersebut dari meja. A-1

Pasang penjepit kertas pada layang-layang

Dekatkan magnet pada penjepit kertas. Angkat magnet ketas.

Layang-layang akan terangkat keatas mengikuti magnet

Karena daya magnetis lebih besar dari gaya gravitasi, sehingga mampu mengangkat kertas tersebut dari meja. INFOGRAFIS: KORAN JAKARTA/REPIANTO


MINGGU 5 JULI 2009

14

KORAN JAKARTA

iklan baris - kolom KETENTUAN PEMASANGAN X Isi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi, Klenik dan KORAN JAKARTA berhak untuk

MOBIL KREDIT

MOBIL DISEWAKAN

READY STOCK, bulan ini fortuner bensin grey mica, Avanza G, Innova, hub. 0812 8289 404, 021-93727860 000286/IKL/VI/09 (12/7)

DISEWAKAN APV Arena, Avanza, Innova, Facelift ’09 + Supir 8 Jam 225rb, 12 Jam 275rb. Hub: Mobil Muvel Rent : 081213999595, 021-27999595.

AVANZA TDP 15 JT, Inova Tdp 20jt, Rush Tdp 17,5jt, Vios, Altis, Camry, Yaris, Fortuner, Ready. Hub: Sutrisno 99868872, 08179183771 Dealer Resmi

DISEWAKAN Kijang Kapsul, Inova, Avanza, Utk Kantor, Keluarga, Harian / Bulanan, Lepas Kunci, Pakai Supir. Hub: 021-7431656 / 08158821682.

mengedit. X Minimum 3 baris, maksimal 10 baris. 1 baris = 35 karakter. X Simbol yang dapat digunakan: titik, koma, tanda tanya, & tidak boleh

menggunakan double spasi. X Pengajuan pending tayang iklan paket ditentukan oleh KORAN JAKARTA. X Pengajuan komplain tidak lebih dari 3 hari kerja setelah tanggal iklan dimuat.

000281/IKL/VI/09 (14/7)

OTOMOTIF

000401/IKL/VII/09 (9/8)

MOBIL KREDIT AVANZA TDP 15JT, Inova Tdp 18 Jt, Rush Tdp 17,5jt, Vios Altis, Camry, Yaris, Fortuner, Ready. Hub: Sutrisno 99868872, 08179183771, Dealer Resmi. 000254/IKL/VI/09 (3/07)

MOBIL DISEWAKAN DISEWAKAN APV, Xenia, Avanza, Inova, Elf, Bus Pariwisata + Supir, Harian/Bulanan/Tahunan. Telp: 27234899, 93339599, 08180724699. Terima Titipan / Kerjasama. 000312/IKL/VI/09 (16/7)

TOYOTA BANTING HARGA Avanza Dp 15jt, Rush, Inova 21jt, Yaris, Vios, Altis 25jt, Fortuner Ready Disc Gila-Gilaan. Terima Tukar Tambah, Grts Inova. Hub: 92644446, 92666685, 0818416989, 0818916170.

ASA RENT CAR, 4751671, 4716390, 70593957, 97569505, Kijang, Inova, Avanza, Xenia, Panther, Apv, Livina, Dll. Dengan Harga Yang Sangat Bersaingan Competitive, Terima Titipan / Kerjasama 0811189259 / Joel.

000267/IKL/VI/09 (3/7)

000321/IKL/VI/09 (16/7)

WE PROTECT YOUR IP RIGHTS

000291/IKL/VI/09 (10/7)

ANJAB RC, Sewakan Mobil Apv / Arena, Avanza, Xenia Dll. Harian / Mingguan + Supir / Tanpa Supir Dan Over Kredit, Apv ’08. Hub: 02187741841 / 085711352100. APRILIA RENTCAR, Mobil Panther, Kijang, Apv, Inova + Sopir. Dalam Kota 300rb / 24 Jam. 70039926, 71417794, 0857 1607 9220, Termurah Di Jakarta. 000345/IKL/VI/09 (23/7)

MOBIL DICARI CHARYN MTR beli mbl PU, Box, truk, Bo, Minibus, sedan, jeep, mitsubishi, toyota, suzuki, isuzu, dll. Rusak/nabrak dibeli 70728139 / 91133329 / 08121256666. 000387/IKL/VII/09 (31/7)

000374/IKL/VI/09 (1/8)

MOTOR DICARI

021 - 453 2143 458 54839-40

Kompleks Bukit Gading Mediterania (Florencia) Boulevard Bukit Gading Raya Blok A 15 - 17, Kelapa Gading Permai - Jakarta 14240, Indonesia. Fax : (62-21) 451 6605, 452 0083. E-mail : fwp_ip@cbn.net.id, Website : www.winarta-ip.com

herry207@yahoo.co.id

000302/IKL/VI/09 (10/7)

KEMENANGAN MOTOR Berani Beli Mobil Second Hand, Anda Dgn Harga Pantas Sejabodetabek (Khss Mobil Jepang). Hub: 68336806, 0816932247 Karawaci Tangerang.

Alamat :

Tersedia :

DI CARI / BELI MOTOR Anda Dgn Harga Tertinggi ”Raihan” Motor Klender Telp: 08194112606 / 68332606 / 021-4617263 (Bisa Dijemput).

TERIMA JAM MEWAH

PATEK PHILIPPE WATCH Terima Jam Mewah Rolex, Piaget, Cartier, AP, JWC, Tag Heuer Berlian & Batu Permata Mewah Terima Jual Sementara Hub. FONY 021 32219955

081310213883 Wisma Nugra Santana Lantai 14 Suite 1416/L

Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 - 8 Jak Pus

CASH & CREDIT BY FINANCE :

Beli Jam Mewah, Berlian & Emas dengan harga tinggi, Patek Philippe, Rolex, P. Chopart, Piaget, Cartier, Bvlgari, dll Jl. Panglima Polim Raya No. 1B, disamping Pasar Blok A

021 7277129 - 7277137 David 0812 9039 771

Blok M Square, Lt UG Blok C No. 09

021 7396142

000278/IKL/VI/09 (7/7)

BERLIAN ANDA

021 57931527 Wandi : 021 71606778

Kredit motor

READY STOCK TERLENGKAP

ROLEX Piaget Cartier JWC Bvlgari Vacheron Tag Heuer Patek Philppe

Rolex Piaget Vacheron. C Chopard AP. dll

Patek. P Franck. M Bvlgari Cartier

TERIMA BELI SEMENTARA

Audemars Piguet

HUB : KIKI 0817121979

Terima Beli Sementara

Gajah Mada Plaza Lt. 1 No. 50-51 Ph: 6344570 / 6341521 STC Senayan Lt 1 No. 1001-1003, Ph: 57931706 / 08 Janji ke tempat Hub: 0816 993 888 (ASUN)

CENTER LUCKY Watches

Ady

Blok M Plaza, Lt. 2 No. 2.10 Telp. 021 - 7209148 Fax. 021 - 7209149

CENTRE arloji

ITC Fatmawati Lt Dasar No 112 Telp. 021 - 7395105 Jakarta Selatan

SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN HARGA BERSAING

Gedung Mabes TNI AU, Jl. Gatot Subroto No.72 Pancoran, Jakarta Selatan 12780 FIL TE

R

PE AT AL

UR NC HA W NG C

TIN

JA

-P L

BEBAS MENCEMARI AIR TANAH & SUMUR

Biaya perawatan Disedot / Dikuras Tempat yang luas Pipa penguapan Mesin dan bahan kimia

Jl. Kelapa Puan Raya Blok AF I No. 11 Gading Serpong Telp. 021 - 9126 0960 Fax. 021 - 546 1921 Technic Consultant : Tangerang 0856 5932 8888 - 0852 2053 8888 www.the-bioceramic.uni.cc Technic Consultant : 0856 5932 8888 - 0852 2053 8888 Website : www.the-bioceramic.co.nr e-mail : thebioceramic@gmail.com

Kebenaran Itu Tidak Pernah Memihak!

Bunga Rendah + Data dibantu Proses Cepat + Hadiah langsung Ready Stock All Type

PROSES CEPAT & MUDAH, DATA DIBANTU DAPATKAN DISCOUNT DP & DISCOUNT 2 BLN ANGSURAN JL. BUKIT DURI TANJAKAN NO. 60E TEBET JAKSEL (021) 925 94650, 68457004

- Patek Philippe - Audemars Piguet - Piaget - Rolex - Vacheron Constantin - Cartier - Bvlgari -Dll

TERIMA JAM MEWAH

Watches & jewellery

&

Proe Watch STC Senayan Lt I No. 11

OTO

TERIMA JAM MEWAH

NEW SWISS KAMI BELI TUNAI JAM MEWAH

Patek Philippe, Rolex, Audemas Piguet, Piaget, Cartier, Franck. M, Vacheron, Constantin, Bvlgari, dll

buka bisnis loundry

G G A A M M P P A A N N G G

Khusus area: Jakarta Utara-Barat-Timur


KORAN JAKARTA

iklan baris - kolom BAGIAN IKLAN: Jl. RS Fatmawati No. 37 H, Jakarta Tel. (021) 759 11757 ext. 103 Fax. (021) 75910289

INFO IKLAN

EXPEDISI TOPAN EXPRESS Melampaui Pengiriman Brg Proyek Pindahan Alat-Alat Berat, Mbl & Mtr, Partai Bsr/Kcl Via Drt, Lautan, Udara. Telp: 0213141508 / 3916750 / 081383612407 / 71032717. 000263/IKL/VI/09 (2/7)

GMJ CARGO MELAYANI: Pengiriman Barang Express Via Laut Tujuan Makasar, Papua, Manado, Ambon, Batam, Dll. Hub: 42889874, 4243392, 3160548, 081317457878, 08176376098. 000375/IKL/VI/09 (1/8)

HOTEL

BIRO IKLAN

KESEHATAN

TELEPON

ANDA BERMSLH Dgn Kartu Kredit/ KTA ?? Stop Bunga, Byr sesuai kemampuan/ tidak sama sekali. Hub LUCKY 97900143, 36945855, 081380615189

MAU TAU IKLAN OTOMOTIF Yg Akan Tayang Esok Hari? Klik www.iklankuterbit.com Disini Iklan Anda Terbit 8 Jam Lebih Awal.

VERMINT EKSTRAK CACING LUMBRICUS untuk Thypus.Demam Tinggi, Diabetes, Meningkatkan Vitalitas (Stamina) Hrg 40Rb/30kpsl tersedia diApotik dan Toko Obat Tlp/SMS 021 70205520081410060563.

OBRAL… PDA Hp 612 C Navigator Fullest Mmc 2 Gb, 98% (2,650) N 6500 S Fulret (1,650) N 6280 Btng (850) Diantar. Hub: 33017160 / 081382730102.

2,1% - 2,5% TARIK TUNAi / Visa / Master / BCA. ITC Kuningan 91410088 – 94861397 – 91410070. 000350/IKL/VI/09 (24/7)

KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH. Ingin Bayar Sesuai Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Desi 97070463, Bella 99768443 (Legal)

000366/IKL/VI/09 (30/7)

KEUANGAN PELUANG USAHA

KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH. Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Citra 95648744, Rosa 95773084 (Legal) 000362/IKL/VI/09 (25/7)

KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH, Ingin Bayar Sesuai Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Febi 32237798, Usman 70168340 (Legal)

ELEKTRONIK CONSULTANT MINIMARKET INDEPENDENT JASA: Buka Toko Baru, Up Grading Toko Lama, Lay Out, Plano Graf, Soft Ware, Head Office: Jl. Duren Tiga Raya No. 19, Pancoran Mampang Jak-Sel 081316181920, 0817106763. 000282/IKL/VI/09 (9/7)

NOTARIS

TERTARIK DALAM BISNIS FOREX, Resmi, Liquid & Tidak Ada Janji Bunga Tetap/Bulan. Dana Dpt Ditarik Setiap Saat & Ada Lap. Transaksi Dari Pt. Hub: 021-99653673 / 0812183470003

PUNDI LEGAL DOC, AKTA, NOT, PPAT, PT, YYS, CV, PMA, SIUP, PMA, Sertifikat, HGB, HM. Hub: Putri 85903507 / 91275459 / 99453384, 0817 4897 074.

000292/IKL/VI/09 (10/7)

000310/IKL/VI/09 (13/7)

PT. VIF LOUNCHING profit 5% per hr selama 100 hr (tnp merekrut) modal Rp 10-40jt info: www.oxiinvestasi. com.id.vif000422 atau sms (daftar) ke 085266643545. 000400/IKL/VII/09 (3/8)

000294/IKL/VI/09 (9/7)

BIRO JASA

000300/IKL/VI/10 (11/7)

CV. KRESNA telp 68303830, 98260219, 91112882, urs rsm: sim, stnk, passport, KTP/KK DKI, akte lahir / nikah / cerai, adopsi / kematian, gnt nama, wni, akte, pt / cv / pd / ud, patent mrk / logo, uug, api, npik, indstri, gapensi, kadin, pariwisata, pma, ajb, imb, dll (sejabodetabek) TERIMA PENGURUSAN CV/PT, domisili, NPWP, PKP, SIUP, TDP, UUG, IMB, IPB dll. Hub : 83445767 / 085719806465.

CAYLA SYRUP EXTRAK BUNGA ROSELLA (POM TR) Dgn kandungan Nutrisi lkp, Vit.A, B1,B2.C.D. Kalsium, Fosfor, Omega3Asamasam Amino, Essensial dll. Jadikan anak anda, sehat, cerdas dan ceria. Membantu, Menambah nafsu makan, Meningkatkan kekebalan tubuh, kecerdasan otak Pertumbuhan anak memperbaiki system pencernaan. HRG 22,5 rb/125 ML Tersedia di APOTIK/TOKO OBAT Telp/SMS 70205520,081410060563.

000396/IKL/VII/09 (12/7)

000296/IKL/VI/10 (11/7)

000393/IKL/VII/09 (3/8)

000361/IKL/VI/09 (27/7)

000363/IKL/VI/09 (26/7)

HOTEL PINANGSIA: Ac / Parabola / Air Panas / Rest / Massage / Breakfast / 95rb, Jl. Pinangsia 1/55, Jakbar Tlp 6246478. www.piangsiahotel. blogspot.com

DEPO AIR MINUM DEPO ISI ULANG, Pemasangan Depo Isi Ulang Terbesar, Harga Murah Dan Cepat. Hub: 02191941805 / 081210830379 / 081289468521.

ARSITEKTUR KASADA PRATAMA Bangun Murah, Renovasi Murah Apalagi Gambar Gratis. Segera Hub. 021-95900989 / 081210900989. 000352/IKL/VI/09 (25/7)

HEWAN AQIQAH HASANAH AQIQAH, Anda Yg Ingin Beraqiqah, Qurban, Nazar, Dll. Harga 450rb, Masak 150rb. Antar + Potong Gratis + Buku Risalah 94401645 / 98216354 / 68786150. 000288/IKL/VI/09 (8/7)

AL ISLAH AQIQAH Menyediakan Kambing Aqiqah Anak. Siap Msk & Antr, Mulai 550rb / Masak 200rb, Grts Bk Aqiqah, Stkr Aqiqah & Antar. Fax: 021. 7828680 / Hp. 081511398283 ps. Minggu. www.alislahaqiqah.com 000347/IKL/VI/09 (23/7)

KESEHATAN MINYAK LINTAH Untuk Keharmonisan Keluarga, Terbukti Pd Diri Saya, Terbts 150rb. Tlp: 92658130 / 08881079192. www.lintah-oil.com (no sms) 000379/IKL/VI/09 (31/7)

BISA 2,2% - 2,5% TARIK TUNAI / Visa / Master / Bca, Itc Permata Hijau. 96208255 – 97734260 – 92190444.

HR. FILTER Pemasangan Air Minum. Ultra Filtrasi (U.F) Reverse Osmosis (R.O). Water Treatment, Berminat Hub: 081932434979, 021-93834694, 021-5534948.

000353/IKL/VI/09 (24/7)

000304/IKL/VI/09 (12/7)

KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH, Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Vina 91325880 / Indah 93085655 (Legal)

PT. PMI Pembuatan / Pemasangan Depot Air Terbsr Murah & Cepat. Harga 12,5jt – 25 Jt Seindonesia. Hub: 021-91941805, 081289460521, 081386678444, Suhardi Se.

ZULFA EXTRAK KUNIR PUTIH (POM TR) Mncegah, Tumor, Myom, Kista, kanker, Nyeri Haid, M”ngobati Luka. Dlm Mmulihkan tenaga, M”hilagkan Nafas Bau. Hrg 25rb/30kspl. VENTIRO EXTRAK GINSENG & PASAK BUMI Ramuan pendongkrak Stamina Pria Wnt, Mningktkn Gairah tubuh, Mlancarkn Predaran Darah, Pgl Linu, encok, Demam Masuk angin nyeri otot hrg, 17 Rb/12 kpsl. Krm Slrh Ind. Via TIKI Telp/SMS021 70205520081410060563.

000357/IKL/VI/09 (26/7)

000385/IKL/VII/09 (3/8)

000299/IKL/VI/10 (11/7)

KARTU KREDIT

Pembayaran Via Transfer (Tidak menerima uang tunai) Rek. Mandiri 103.0004881575 Cab. Sarinah Rek. PERMATA 400.11.88831 Cab. Menara Thamrin a/n PT BERITA NUSANTARA

KARTU KREDIT

000273/IKL/VI/09 (4/7)

RAGAM

MINGGU 5 JULI 2009

000246/IKL/V/09 (29/6)

PLASTHIBA EXTRAK LUMBRICUS & DAUN ASHITABA Mengandung zat aktif Chalcone yg berfungsi sbg Pengokoh Darah, Mningkakan System Immune M”yeimbangkan kolesterol & Tekanan Drh. hrg 45rb/40 kpsl. VIRGINT(VCO)CAIR & DIDLM KAPSUL M”gatasi Diabetes, Baik utk Jantung dan juga M”brikan P”lindungn Trhdp Artheroschlerosis Anti Virus, haluskan klt Tlp/SMS 70205520, 081410060563 www.vermintcapsul. multiply.com. 000297/IKL/VI/10 (11/7)

GRANUS KAPSUL GURAH SINUS Hrg 30rb/30kpsul. Atasi Sinus & Sumbatan Lendir. M”buat Saluran, Pernafasan, Pencernaan & Darah Menjadi bersih, mningkatkan kualitas Paru-paru, memanjangkan nafas. HABBATUSSAUDA EKSTRA JINTAN HITAM 35RB/120kpsl. Utk Meningkatkan Immunitas & Melancarkan Pe redaran Darah, Penyembuh ba gi segala jenis penyakit kecuali kematian. Tlp/SMS 70205520-081410060563. 000298/IKL/VI/10 (11/7

JAPAN TRADISIONAL MEDICAL TREATMENT, mengobati stress, migrain, insomnia, remtik, diabetes, cuci drh, kista-tmr, kanker, ejakulasi dn, lmh syawat, tak pny anak,hermia, prostat, stroke, kepthan, terlmbt dtg bln, dll. Praktek jam 8 pg – 20 mlm. Hub: Mr. Akira SH hp: 0818838669 000384/IKL/VII/09 (13/7)

DEADLINE IKLAN: Senin-Jumat pukul 08.30 - 15.00 WIB Sabtu pukul 08.30 - 12.00 WIB

390 7788 - 392 0750 Tours & Travel Services

BURSA TIKET PROMO

000398/IKL/VII/09 (12/7)

TOUR & TRAVEL VIRA TRAVEL Melayani antar jemput alamat fasilitas l300 bus tujuan jakarta, purwokerto, jogja, bandar lampung & sewa bus wisata telp : 68688137 / 33445537 / 97965365 / 96611828 000367/IKL/VI/09 (30/7)

APARTEMENT DISEWAKAN GLORIA APARTEMEN, 249rb/Hr, 2,85jt/Bln, 23jt/Tahun, Tv Kabel, Fully Furnish, Free Parking, Free Charge, Fas. Hotel Bintang. Hub: Santy 021.93188138, 08567846497, 08170910750. 000272/IKL/VI/09 (05/07)

TOBANA STUDIO APARTEMENT F. Furnish, Ac, W. Heater, Tv, kamar 5x12, Harga 4jt/Bln, 1,5jt/Mgg, 250rb/hr, Billiard, rental mobil, parkir luas, Lok Arteri Pndk Indah, Jak-Sel. 7250305

Tapi tolong simpan dulu pengalaman buruk anda... Jika anda masih doyan uang dan memiliki keinginan untuk merubah hidup... Buka MATA... HATI... dan PIKIRAN!!

AMBON BANDA ACEH BANJARMASIN BATAM BENGKULU DENPASAR GORONTALO JAYAPURA KENDARI KUPANG LAMPUNG MANADO

PAKET WISATA HEMAT 4D/3N KUL-GEN TOUR

Fr. USD 282

5D/4N HKG DISNEY-SHEN ZHEN TOUR 4D/3N BKK-PATTAYA TOUR

Fr. USD 780 Fr. USD 520

3D/2N SIN FREE & EASY

Fr. USD 180

3D/2N KUL FREE & EASY 3D/2N JOGJA TOUR

Fr. USD 190 Fr. Rp 999.000,-

memperbaiki taraf hidup menjadi lebih baik...

3D/2N BALI FREE & EASY

Fr. Rp 1.200.000,-

4D/3N BALI TOUR

Fr. Rp 1.800.000,-

3D/2N MINANGKABAU TOUR 4D/3N MEDAN LAKE TOBA TOUR 4D/3N MANADO BUNAKEN TOUR

Fr. Rp 1.600.000,Fr. Rp 2.000.000,Fr. Rp 700.000,-

* MELAYANI PEMESANAN HOTEL & TOUR GROUP DOMESTIK & INTERNATIONAL

000309/IKL/VI/09 (13/7)

SEKOLAH CPT BBS USIA, SD, SMP, SMA, D3, S1, S2, CPT RESMI, MURAH DPT DIANGSUR. HUB. BP. HARTONO 021-8568112, 91416976, 081384564100. JL. KESATRIAN X, RT 12/03 MATRAMAN JAK-TIM. 000308/IKL/VI/09 (13/7)

“KESEMPATAN EMAS” Raih Gelar D3, S1, S2, Jalur Konversi, Cpt Sls, Resmi Akreditasi, Biaya Pendaftaran 500rb. Hub: 021-23927949, 96020009, 08176672858. 000250/IKL/VI/09 (01/07)

AHLI JERAWAT DGN DEDAUNAN, Sembuh Tnp Bekas, Ckp 1x(Jk Kambuh Lg Dpt Obat Grts) Sdh Msk Tv= Tpi / Ahli Pijat Kebugaran & Prblm Pria. 081384555505 – 32133738. Bpk Amir, Izin Depkes Ri

KARIER

Bila anda membutuhkan publikasi kami siap membantu. hubungi: 021-93339831 021-75911757

PENERJEMAH GLOBAL TRANSSERVIS, Penerjemah Resmi Swon, Beragam Dokumen Dgn Hrg Murah, Antar/Jemput. Hub: 021-77829685 / 081316895623, globaltransservis@yahoo.com 000359/IKL/VI/09 (28/7)

KURSUS

KONSULTASI Utk Mengatasi Mslh Keuangan, Karir, Bisnis, Patner, Jodoh, Penglaris & Penyakit. Hub: Rm. Malik 021-8731976 / 081388433071.

PUSAT BHS PLC: Bhs Ing,Mdr,Jp g,Jrm,Prc,Bld,Kor,Toefl,ielts,Toeic, Kermh/Ktr.Ph.5872063-9816865899093554, plc@cbn.net.id.

000394/IKL/VII/09 (3/8)

000370/IKL/VI/09 (30/7)

Gunting iklan ini sebagai bukti potongan Rp 100.000,- (tidak dapat diuangkan & digabungkan) Training 8 jam Punya Kemampuan EXTRA Metode Psychotronika Solusi

Melalui Metode PSYCHOTRONICA ING

SM IN Alam S-kan TAHU? G at, Nam HP. ratis C Kode P a, 081 D D os 2 82 emo 79 3 51

Tubagus Arief Hendrawan 9Guru Besar/Penyusun

mengatasi tindak kejahatan, kekerasan, penipuan & kebohongan serta menunjang bisnis (laku barang & utang piutang) juga akan memiliki kemampuan beladiri, pengobatan diri & orang lain, bisnis dengan energi. Metode ini telah 15 th teruji dan terbukti. Lebih dari 16.000 alumninya. Metode ini ModernRasional-Ilmiah & Sistematik serta langsung dibuktikan

www.clubmetafisika.com

Info & Pebdaftaran : 021-881102, 0812 8279 351

FATLOSS BRIGHT WHITE Pelangsing natural

Menurunkan berat badan 310kg Hilangkan lemak di perut, paha, lengan dll Mengurangi nafsu makan tanpa rasa lapar, Membentuk tubuh ideal dan proporsional.

100% aman tanpa efek samping

ANTAR GRATIS se JaBoTaBek

Mulai USD 1550

Harga Rp 150.000,-

Umroh Awal Ramadhan Paket 9 hr,12 hr, 15 hr Brkt tgl. 20,25,27 Agst dan 5 Sept`09 USD 1685

Umroh lailatul Qadr Paket 9hr,12 hr,15 hr Brkt tgl. 7,14,16 Sept`09 Sholat Ied di Indonesia Sholat Ied di Makkah Sholat Ied di Madinah

www.andreasdental.com

USD 2050 USD 2050 USD 1685

Umroh Full Ramadhan

USD 2760

Umroh + Amman + Aqso + Bangkok

USD 2825

Umroh + Istanbul

USD 2800

Menerima Pendaftaran Haji Plus 2010 M / 1431 H

USD 7000 SK.: D/218

Jl. Ir. H Juanda No. 64E (samp. Citifinancial) Telp. : (021) 741 0932; 7072 9021; 7099 99 8061 Fax : (021) 741 0932 Email : ettysalya@yahoo.com Website : www.mirajtours.com

Kontak : Etty Salya

(0811) 818 815 (0818) 184 821

OBAT MATA

LEPAS KACAMATA TANPA OPERASI

USD 1450

Brkt tgl. 4,11,16,18,25 Juli`09

menghilangkan batu karang di gigi. gigi hitam bagi perokok .gigi kuning & hilangkan bau mulut. Menjadikan gigi anda nampak putih berseri & alami

021-996 996 49, 081 381 72 7775 POM TI 064 423 161

Umroh Reguler, Umroh Liburan, 9 hr

Marketing : 08121340588

SINGAPORE FR USD 60 KUALA LUMPUR FR USD 65 HONGKONG FR USD 305 BANGKOK FR USD 185 BEIJING FR USD 430 USA (LA/SFO/HNL/YVR/LAS) FR USD 800 Belum termasuk TAX, FS

PENDIDIKAN BEBAS USIA Solusi Lanjutkan & Raih Ijasah SD, SMP, SMA, Diknas, Ujian Nas, Nov 2009, Plus Keterampilan Komputer. Hub: 021-8845295, 33821920, 081317979112.

Umroh

“Tidak Buka Cabang”

TIKET PROMO INT

000255/IKL/VI/09 (3/07)

000383/IKL/VII/09 (13/7)

AHLI BIKIN GIGI PALSU ANDREAS LIOE

Fr Rp 128.000 Fr Rp 92.000 Fr Rp 62.000 Fr Rp 102.000 Fr Rp 114.000 Fr Rp 53.000 Fr Rp 68.000 Fr Rp 172.000 Fr Rp 312.000 Fr Rp 118.000 Fr Rp 113.000

SOLUSI PASCA SARJANA S2, Msi, Adm Public Dan Bisnis, Akreditasi B, Biaya 16jt, Kuliah 1,5th, Lokasi Fisip Unija, Jl. Pulomas Barat Jak-Tim, Telp: 021-68996430 / 99255824.

JAMU

KONSULTASI & SOLUSI KE RMH, ktr, toko, pabrik anda mlht fengshui (hongshui) mrml nasib, masa dpn, jdh, perkawinan, problem klrga, patner usaha dll. Praktek jam: 8 pagi – 20 mlm. Hub: Mr. Akira SH. Hp: 0818838669.

Keunggulan : * Bergaransi * Berkualitas * Harga kompetitif * Ready Stock Alat penghancur batu dan demolition. Tersedia untuk semua Class 20 s/d 70 ton

MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SURABAYA TANJUNG PINANG TARAKAN UJUNG PANDANG YOGYAKARTA Harga belum termasuk FS

PENDIDIKAN

KONSULTASI

TECHNOLOGY & HAMMER

Fr Rp 302.000 Fr Rp 222.000 Fr Rp 82.000 Fr Rp 92.000 Fr Rp 62.000 Fr Rp 102.000 Fr Rp 372.000 Fr Rp 929.000 Fr Rp 332.000 Fr Rp 192.000 Fr Rp 54.000 Fr Rp 393.000

Sebuah harapan baru telah hadir bagi anda yang ingin

000274/IKL /VI/09 (10/7)

000378/IKL/VI/09 (1/8)

ANDREAS DENTAL LABORATORY

15

Ramuan herbal aman tanpa efek samping mengobati mata minus / plus mata berair Beli 2 mata kurang terang katarak silinder lelah Bonus 1 mata glukoma mata rabun

PENUMBUH RAMBUT -

2

Menguatkan akar rambut 1 Menyuburkan kulit kepala Mencegah timbulnya uban membuat rambut tampak hitam & berkilau dalam waktu 2-3 minggu sudah keliatan hasilnya, cocok untuk pria & wanita Rp 175.000,-

3

CELANA HERNIA MAGNETIC SOLUSI TERBUKA BAGI KAUM PRIA/PENDERITA HERNIA ALAT/CELANA PENYANGGA HERNIA: PROSES PENYEMBUHAN DENGAN CEPAT, EFEKTIF TELAH TERUJI & TERBUKTI SECARA KLINIK 1 BULAN SEMBUH. TOTAL / MENCEGAH HERNIA / MENGOBATI HERNIA, MENINGKATKAN DINDING OTOT-OTOT PERUT / SELAPUT MELEMAH DINDING PERUT / TURUNNYA USUS / TESTIS / RONGGA USUS / SEBELUM & SESUDAH OPERASI 80% AMAN TANPA EFEK SAMPING, COCOK UNTUK PEKERJA KERAS / OLAHRAGAWAN / PENDERITA HERNIA. UKURAN CELANA S,M,L, XL

021 - 9369 9510 Mr. AHO 021 - 9277 1201 0813 8111 1519

ATIS Diantar Cepat GR jam 24 k be ta de se Jabo Rp 350.000,Harga

Jl. Daan Mogot KM 4 Jakarat Barat, Jl. MH. Thamrin KM 4, Cikokol Tangerang BRI: 010501023081500 BNI: 0103625777 BCA: 1830394563

KORAN JAKARTA CIRCULATION DEPT Phone: (021) 319 355 33 Fax: (021) 315 8567 e-mail: sirkulasi@koran-jakarta.com

PROMOTION DEPT Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601 e-mail: promosi@koran-jakarta.com

ADVERTISING DEPT Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601 e-mail: iklan@koran-jakarta.com

EDITORIAL DIVISION Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 5106 e-mail: redaksi@koran-jakarta.com

®


MINGGU 5 JULI 2009

Diafragma

16

KORAN JAKARTA

Setelah Debat Itu Berakhir Tak ada pesta yang tidak berakhir. Dan dalam beberapa hari mendatang, pesta Pilpres untuk putaran pertama juga akan segera berakhir.

S

ebulan kira-kira para caprescawapres itu berkampanye. Menemui banyak orang, menyampaikan visi dan misi masing-masing. Semua berjualan kecap No. 1 untuk kepentingan bangsa. Di acara debat, mereka saling menyindir, saling meyakinkan. Ya, Pilpres 8 Juli tinggal menunggu hari. Para capres-cawapres kini hanya bisa menunggu apa yang akan terjadi pada Rabu itu. Satu dari mereka akan mengantongi suara yang lebih banyak. foto dan teks: m fachri

KLINIK FOTO Rubrik Klinik Foto terbuka untuk pembaca Koran Jakarta, penggemar fotografi. Silakan kirim karya Anda kepada Redaksi dan kami akan memberikan komentar. Ukuran foto sebaiknya tidak lebih dari 5R untuk foto cetak. Untuk foto digital bisa dikirim ke alamat email foto@koran-jakarta.com dengan sisi terpanjang 1400 pixel dan resolusi 300 dpi.

Snapshots (pemotretan sekejap), adalah pemotretan yang dilakukan dengan cepat karena melihat sesuatu momen yang menarik. Dilakukan dengan spontanitas dan reflek yang kuat. Foto yang dihasilkan tidak memerlukan keahlian khusus, tinggal memilih objek dan tekan tombol, hasilnya kadang tidak fokus. Walaupun begitu hasilnya tetap dihargai. Menurut redaksi foto ini sudah dibuat dengan benar. foto: WIDYA UPI Kalimalang

Âť

Unsur-unsur komposisi terdiri atas warna, bentuk, tekstur dan garis. Unsur ini bisa berdiri sendiri namun dapat pula saling melengkapi. Menurut redaksi foto ini secara teknis cukup baik, namun ada sedikit perbaikan, seperti pot bunga yang terletak di pojok kiri bawah sebaiknya dimasukan ke dalam bingkai atau sebaliknya dan lampu taman sebaiknya utuh dalam bingkai. foto: SURYA FACHRIZAL Jakarta

Âť

ÂŽ


KORAN JAKARTA

Venue

®

MINGGU 5 JULI 2009

17

Museum Beraroma Cengkeh Pelawak legendaris Charlie Chaplin bahkan pernah berkunjung ke teater ini. Lebih dari seabad silam, Lim Seeng Tee hanyalah penjual makanan asongan di kereka api jurusan Jakarta-Surabaya. Namun, berkat keuletannya dia bisa menjadi juragan pabrik rokok terkenal, Sampoerna. House of Sampoerna (Hos) pun menjadi saksi bisu perjalanan pria asal Surabaya ini.

J

ika sekali waktu berkunjung ke Surabaya, mampir lah ke museum yang satu ini. Namanya, House of Sampoerna yang terletak di kawasan kota tua Surabaya utara. Ya, sesuai namanya bangunan ini memang ada hubungannya dengan merek rokok terkenal Sampoerna. Umumnya museum, tempat ini memang erat kaitannya dengan perjalanan masa silam. Katie Sampoerna, istri Poetra Sampoerna yang merupakan generasi ke-3 dari keluarga Sampoerna mengatakan, bangunan yang semula tempat tinggal sekaligus usaha moyangnya ini, sengaja diabadikan untuk mengenang pahit getir bisnis keluarga mereka yang dirintis lebih dari seabad silam. Bangunan yang pernah menjadi panti asuhan milik Belanda ini tak terkesan singkup (angker) sama sekali. Udaranya bahkan sangat sejuk lantaran dilengkapi pendingin udara. Aroma cengkeh merebak di setiap sudut ruangan, menjadi sensasi tersendiri pagi penyuka wisata museum. Bangunan museum ini berdiri di sebuah komplek seluas 1,5 hektar yang menjadi satu dengan lokasi pabrik rokok pertama Sampoerna. Terdiri dari tiga bangunan utama, Rumah Barat, Auditorium Sentral, dan Rumah Timur. Rumah Barat dan Timur dahulunya digunakan sebagai tempat tinggal Liem Seeng Tee bersama istri dan kelima anaknya. Bagi Liem tinggal di dalam komplek pabrik merupakan salah satu cara untuk menjaga kualitas produksi dengan jalan mengawasinya langsung, sekaligus memberi pelajaran berbisnis bagi anak-anaknya. Sedangkan auditorium yang terletak di antara ke dua rumah di atas, dahulunya difungsikan sebagai gedung teater (bioskop) yang dilengkapi panggung berputar. Gedung teater ini juga mengandung banyak nilai sejarah. Pada akhir tahun 1932, pelawak legendaris Charlie Chaplin bahkan pernah berkunjung ke teater ini. Selain itu, Presiden Sukarno beberapa kali juga memakainya untuk pidato pada zaman perang kemerdekaan. Teater tersebut beroperasi sampai 1961. Kini, Rumah Barat tetap digunakan sebagai tempat tinggal Putera Sampoerna, sedangkan Rumah Timur dijadikan Art Gallery , kafé, dan kantor museum. Yang unik, kedua bangunan tersebut memiliki bentuk denah terbalik, bagai dilihat dalam cermin. Bangunan museum menempati auditorium utama, di lantai satu dan sebuah lagi di lantai atas yang dapat melihat langsung ke tempat pelintingan rokok. Pengunjung museum tidak terbatas pada orang tua,

RUMAH SAMPOERNA l House of Sampoerna menjadi saksi bisu perjalanan hidup seorang warga asal Surabaya dalam membangun imperium bisnisnya. banyak pelajar dan juga mahasiswa yang menyambangi tempat ini. Bahkan, para pegiat fotografi pun kerap kali menjadikan bangunan ini sebagai latar pemotretan. Tak sulit menjangkau tempat ini. Dari pusat kota Surabaya, Anda cuma perlu 15 menit berkendara ke arah utara menuju penjara Kalisosok. Letak museum tak jauh dari lapas yang terkenal ini. Bangunan HoS cukup mencolok. Pintunya terbuat dari kayu jati dengan ukuran besar. Sementara kacanya bermozaik warna-warni. Jual Arang Ruangan pertama dari museum yang bisa dimasuki secara cumacuma ini, merupakan bagian paling menarik, yaitu menceritakan sejarah perjuangan awal Liem Seeng Tee. Di tengah ruangan terdapat sebuah kolam air mancur berisikan ikan koi, yang sekaligus sebagai voyage menuju ruangan berikutnya. Di sisi kiri kolam terdapat replika warung tempo doeloe yang digunakan Tjiang Nio istri sang pendiri, untuk menjual jajanan kecil di kawasan Cantikan-Surabaya. Di warung yang berdiri pada 1913 inilah Liem Seeng Tee menjual rokok racikannya untuk yang per-

tama kali. Sementara di sebelahnya terdapat dua buah sepeda tua milik Liem yang dulunya digunakan untuk berjualan arang. Sepeda tersebut merupakan hasil jerih payahnya selama 18 bulan berjualan makanan di kereta ekonomi jurusan Surabaya – Jakarta . Selain itu, terdapat tumpukan karung berisi tembakau yang merupakan bahan dasar rokok Sampoerna. Tembakautembakau tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia antara lain Toli-toli, Manado, Jawa, dan Bali . Sementara di samping karung-karung tembakau terdapat gilingan tembakau kuno. Sementara di sisi kanan kolam terdapat beberapa koleksi keluarga seperti keramik-keramik kuno, meja tulis kuno, dan dua buah kebaya antik, milik sang istri pendiri yang telah diwariskan kepada puterinya Soenarni Sampoerna. Tujuan Tjiang Nio memberikan kebaya kesayangannya tersebut mengikuti kepercayaan agar puteri termudanya tersebut mudah dalam melakukan persalinan. Di ruangan kedua, yang lebih berfungsi sebagai corporate hall, terpampang berbagai memorabilia seperti foto-foto dewan direksi sebelum perusahaan tersebut diakuisisi

oleh Philip Morris pada 2005 serta foto komplek pabrik dan gudang penyimpanan tembakau di kawasan Pandaan-Jawa Timur seluas 153 hektar. Sesuai angka keberuntungan 9 yang dipercayai sang pendiri, angka 153 pada luas tanah di atas bila dijumlah juga sama dengan sembilan. Selain itu terdapat koleksi kotak korek api, asbak, kotak rokok, lemari besi yang semuanya kuno. Lemari besi milik Liem Seeng Tee ini, buatan Panama tahun 1869. Ruangan berikut lebih luas dari dua ruangan sebelumnya berisikan antara lain kemasan semua produk rokok Sampoerna dari tahun ke tahun, mesin printing kuno beserta berbagai pelat cetak, juga perlengkapan laboraturium pabrik yang digunakan untuk menakar racikan tembakau dan cengkeh. Selain itu, juga

di aula cukup besar yang dapat menampung sekitar 3000 pekerja. Menurut General Manager HoS, Ina Silas, antara pengunjung yang bermaksud melihat koleksi museum dengan yang ingin melihat langsung aktivitas pelintingan rokok, hampir sama jumlahnya. “Katie Sampoerna tergerak membuat museum yang terintegrasi dengan pabrik” tambah wanita tinggi semampai itu. Selain itu, menurutnya pihaknya juga ingin meningkatkan budaya masyarakat dalam melakukan wisata museum, “Bahkan kami juga menyediakan brosur-brosur berbagai museum di Indoensia”. Sedangkan untuk konsep museum ini sendiri, kata Ina, seluruhnya ide dari Katie Sampoerna, “Mulai karpet, kursi, meja, sampai koleksikoleksi merupakan ide beliau, bahkan sampai penataan letaknya”.

«

Arena pameran Jika di bagian barat bangunan disimpan berbagai koleksi pribadi sang empunya rumah, di sisi timur bangunan menjadi semacam ruang pameran. Seperti fotografi, lukisan, ataupun keramik. Bangunan yang bagian depannya digunakan untuk menjual berbagai merchandise ini, juga berfungsi sebagai galeri seni dan juga kafé. Pada saat Koran Jakarta mengunjungi tempat ini pekan lalu sedang diselenggarakan pameran fotografi dari 23 fotografer Jepang. Pameran yang berlangsung hingga 5 Juli 2009 ini menggambarkan perubahan sosial masyarakat Jepang dari era tahun 70-an sampai sekarang. Sebelumnya Galeri HoS juga sering menampilkan pameran lukisan dari berbagai aliran. Jika lelah berkeliling, pengunjung dapat bersantai dan menyantap hidangan yang tersedia di kafe dengan berbagai menu pilihan khas Jawa Timur seperti Tahu Campur, Soto Lamongan atau menu Asia antara lain, Thai Chicken Glass Noodle Salad atau Chicken Kung Pao. selo cahyo basuki

Di warung yang berdiri pada 1913 inilah Liem Seeng Tee menjual rokok racikannya untuk yang pertama kali.

»

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/ SELO CAHYO BASUKI

ada perlengkapan Marching Band Sampoerna, yang sempat mewakili Indonesia pada Tournament of Roses di Pasadena California pada 1990. Kelompok Marching Band tersebut seluruhnya diawaki oleh pekerja pabrik rokok Sampoerna, termasuk wanita-wanita pelinting rokoknya. Di ujung ruangan tepat di bawah tangga menuju lantai dua, terdapat sebuah koleksi motor buatan Cekoslowakia tahun 1946. Karena bangunan ini merangkap pabrik rokok, para pengunjung juga dapat melihat para pekerja menjalankan tugasnya. Sebaiknya Anda datang pagi atau siang hari, saat mereka beraktivitas. Mereka bekerja

Surabaya Heritage Track

S

urabaya Heritage Track (SHT) merupakan layanan tur keliling kawasan kota tua Surabaya dari House of Sampoerna (HoS). Seperti halnya museum Sampoerna, tur yang menggunakan bis dengan bentuk mirip dengan kereta trem di San Fransisco ini juga tidak dipungut biaya.. Bis berkapasitas 22 orang penumpang ini melakukan tur 3x sehari, kecuali hari senin libur untuk perawatan. Selama perjalanan bis dengan warna cerah ini tidak mengambil atau menurunkan penumpang. Bis memulai perjalanan dari HoS di jalan Taman Sampoerna dengan tujuan obyek bersejarah yang berserak di Kota Surabaya semisal Tugu Pahlawan, Gedung Kesenian

Jatim, dan berbagai obyek lainnya. Khusus untuk akhir pekan, rute yang diambil lebih panjang hingga memakan waktu sekitar dua setengah jam. Sedangkan pada hari Selasa sampai Kamis hanya memakan waktu separuhnya dengan rute sekeliling HoS, di kawasan Surabaya Utara. B. Sepanjang perjalanan, penumpang dapat mengetahui sejarah berbagai gedung tua Surabaya melalui pemandu yang lancar menjelaskan dengan bahasa Indonesia dan Inggris. Di antaranya yang menarik adalah Museum Kesehatan di jalan Indrapura. Museum yang didirikan pada tahun 1990 ini juga disebut Musium Santet, karena di dalamnya juga terdapat koleksi benda-benda yang

biasa dipakai untuk ilmu teluh ini. Bagi sebagian warga, tur seperti ini sangat menarik untuk mengetahui sejarah bangunan yang ada di kota tempat tinggal mereka. “Saya baru tahu kalau di gedung Polwiltabes, terdapat penjara bawah tanah peninggalan penjajah” kata Ratih, seorang wisatawan local yang ikut tur ini. Menurut Corporate Affair Director PT HM Sampoerna Yos Ginting, paket SHT bertujuan menyebarkan pengetahuan soal cagar budaya Surabaya , “Termasuk menumbuhkan kecintaan pada obyek bersejarah di Surabaya , bukan hanya bagi wisatawan tapi juga pada pemilik bangunan-bangunan itu”. selo

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/ SELO CAHYO BASUKI


MINGGU 5 JULI 2009

18

Seni

KORAN JAKARTA

Tafsir Sejarah Sang Casa Nova

Agitasi Melawan Lupa

Seniman yang mestinya relatif lebih bebas dibanding guru sejarah atau dosen yang terikat dengan tafsir resmi dan kurikulum yang baku.

P

oster, pamflet, atau selebaran hanyalah selembar kertas. Namun, ia bisa setajam peluru bahkan bisa meruntuhkan tembok kekuasaan. Itu sebabnya, poster dan mediummedium grafis lainnya kerap kali dijadikan sarana agitasi dalam sejarah perjuangan, di manapun. Di galeri Cipta Taman Ismail Marzuki, kini juga sedang dipamerkan seni grafis dengan tajuk Melawan Lupa. Belasan poster terpampang di situ, mulai dari Marsinah, Munir, hingga gambar-gambar kekejaman tentara di masa lalu, mulai kasus Tanjung Priok, Timor Timur, hingga Aceh. Mulai kasus ontrang-antring pertarungan ideologi tahun 65 hingga neraka Pulau Buru. Dari judul maupun materi yang dipamerkan, jelas event ini dimaksudkan untuk mengembalikan lagi memori kolektif masyarakat atas peristiwa-peristiwa tadi. Bagaimana perjuangan gigih seorang buruh bernama Marsinah dalam memperjuangkan nasibnya, hingga kisah tragis Munir dalam menegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) yang harus berakhir setelah tercekik racun. Ka-

Teater Casa Nova coba menjadi lokomotif yang kembali menggerakkan roda sejarah. Sayang, mereka terpaku pada pakem yang kelewat lurus. Tanpa intepretasi, sehingga menjadi tontonan yang menjemukan.

“K

ita adalah aktor!! Kita adalah aktor!!” suara teriakan “sang waktu” memecah kebisuan tujuh orang yang berbaris membeku di panggung. Kepala mereka berbungkus kerudung kain warna putih. “Aku sebagai waktu dan kau sebagai serdadu” teriaknya sambil menunjuk seorang pemain. “Baiklah, aku adalah tentara. Aku adalah tentara. Dan aku lahir untuk melewati seribu peperangan” sumpah pemain yang ditunjuk untuk memerankan si tentara itu. Di belakang, lima orang mengendap-endap dengan sebilah tombak di tangan. “Di Aceh aku disabet rencong,” tombak-tombak itu dilemparkan, “Achhhh...” tentara itu mengerang. “Di Papua panah beracun itu mengenaiku,” begitulah sang tentara memamerkan seribu perang dan kepahlawanannya, juga dalam Seroja (operasi di Timor Timur) yang dianggapnya cemerlang, tentang pelariannya ke bukit, tentang kepungan gerilyawan dan tentang ular Sanca sebelas meter yang membelitnya. “Aku tikam dia dengan belati,” teriaknya bangga. Ah dasar tentara, selalu bangga dengan bahasa-bahasa kekerasannya, dan pertunjukan teater ini sepertinya memang persembahan untuk memuja kepahlawanan itu. “Mari kita mulai, mari kita main.” teriak salah seorang pemain. Dan Balada Ritus Fragmen Waktu garapan Teater Casa Nova dimulai Rabu (1/7) di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki. Lalu, orang-orang berputar-putar membentuk lingkaran dengan suara kendang atau tifa yang bertalu-talu. Seperti judulnya, Balada Ritus Fragmen Waktu, lakon ini sepenuhnya berbicara tentang waktu. Sayang waktu yang yang dibayangkan sang sutradara adalah waktu linear, tanpa interpretasi dan mengamini begitu saja tafsir sejarah yang baku. “Empat kapal yang dipimpin Cournelis de Houtman mendarat di pelabuhan Banten, 1596” cerita Nugraha Bazier Susanto yang memerankan sang waktu. Di panggung empat orang pemain merangkak memvisualisasikan kapal-kapal de Houtman dan mereka benar-benar menggendong bule cantik. Lalu panggung menjadi mirip pelajaran sejarah sekolah dasar yang penuh dengan peristiwa bahkan lengkap dengan tahun terjadinya. “1602 VOC didirikan di Amsterdam, 1798 VOC rugi 134,7 juta gulden karena salah urus, 1830 Belanda mengambil alih pengelolaan Hindia Belan-

®

« Poster dan medium-

medium grafis lainnya kerap kali dijadikan sarana agitasi dalam sejarah perjuangan, di manapun.

»

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/ WACHYU AP

NETRAL l Anggota teater Casa Nova mencoba bersikap netral dalam menafsirkan sejarah dalam Balada Ritus Fragmen Waktu. da, bla... bla....” Begitulah “pelajaran sejarah” itu dituturkan bersahutan oleh pemain Casa Nova. Tak hanya itu, jaman kemodalan yang merangsek ke pedesaan-pedesaan Jawa melalui tanam paksa juga tampil. Kali ini divisualkan dalam sebuah kereta api mainan lengkap dengan backsoundnya dan asap pekat yang mengepul –pemain-pemain itu serempak menyalakan rokok dan menghembuskannya di panggung. Tak ketinggalan ada juga fragmen saat si etis Max Havellar yang gelisah

menggugat kebijakan tanam paksa. “Havelaar... Havelaar... tolong aku!” seorang pemain merangkak di kaki Max Havelaar. Tentu penonton langsung maklum, adegan itu adalah simbolisasi rakyat yang dilibas oleh tanam paksa. Sebagai teater, adegan ini lumayan menarik. Tapi, entah apa yang dimaui sang sutradara, Irwan Jamal justru memilih mengangkat paradok ini. Dia justru bulat-bulat mengamini pandangan para elite Belanda waktu itu yang meyakini pembebasan rakyat Jawa dari tanam

paksa adalah pemberian Belanda. Irwan sepertinya enggan menggali ide itu lebih jauh lagi, misalnya mengelaborasi sudut pandang korban tanam paksa. Sayang, ide ini tak masuk dalam spektrumnya. Padahal, tema ini menyediakan bahan yang sangat melimpah. Misalnya tentang penolakan Diponegoro yang menyebabkan perang Jawa itu atau perang Aceh yang merepotkan Belanda. Alih-alih menggali sumber lokal untuk menentang tanam paksa, Irwan justru malah bersandar pada Max Havelaar yang bahkan hanya “berbisik” lemah lembut ke telinga Ratu Belanda dengan kalimat yang santun. “... dengan ini saya minta perbaikan.” Cari Aman Waktu kronologis Irwan terus berlanjut, peristiwa sumpah pemuda, proklamasi kemerdekaan sampai aksi polisionil yang ditampilkan bertele-tele. Termasuk dinamika perundingan dalam Konferensi Meja Bundar, pembacaan Pancasila, bahkan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Lalu, panggung meloncat ke paruh 60-an saat ontran-ontran politik itu. Di titik ini, Irwan lebih kaku menggarap temanya. Alhasil, panggung menjadi mirip film Pengkhianatan G30/S/PKI karya Asrul Sani

lengkap dengan pengutukan pada PKI dan adegan pembunuhan berdarah para jendral itu. Pemain berdiri membentuk huruf V dengan masingmasingnya mendekap gambar “pahlawan-pahlawan” revolusi itu di dada. Di belakang, seorang pemain sedang menyiapkan pembunuhannya. Satu persatu “pahlawan” itu dihabisi dengan sebilah belati. Sementara beberapa pemain lainnya melintasi panggung dengan sabit untuk membahasakan tampilan visual yang vulgar. Ya, hantu itu dikutuk lagi. Entah sengaja atau tidak, Irwan meloncati sebuah masa gelap. Pemerintahan orde baru dengan Soeharto-nya tak disinggung sedikitpun dan waktu langsung mendesak pada kekinian. Pemilu Presiden 2009. Tiga calon presiden lengkap dengan wakilnya dan dung.... dung... musik bergemuruh dan panggung menjadi tempat mengadu domba yang semarak. Setelah hampir satu jam setengah dijejali pelajaran sejarah yang membosankan, Irwan terbilang berhasil menutup pertunjukannya. “Saya mencoba mereinterprestasi peristiwa-peristiwa yang dikenal dengan analisa simbolik, tanpa mengklaim siapa yang benar dalam peristiwa itu,” ujar Irwan yang ditemui usai pertunjukan. Menurutnya, sejarah memiliki tafsir yang beragam dan Casa Nova memilih tafsir yang netral. “Saya menjaga benar dan saya ingin bertanggung jawab terhadap klaim-klaim dan saya nggak berani bermainmain dihadapan publik tentang tafsir sejarah,” tambahnya. Bagaimanapun disayangkan memang, karena Irwan dan Casa Nova toh adalah kelompok teater, seniman yang mestinya relatif bebas.Mereka bukan guru sejarah atau dosen yang terikat dengan tafsir resmi dan kurikulum yang baku. adiyanto/teguh nuhroho

[D] ENGLISH / ACTION

[R] ENGLISH / FANTASY

sus Marsinah, Munir, Tanjung Priok, hingga Timor Timur hingga kini memang masih gelap. Siapa dalang di balik semua itu hingga kini tak pernah terungkap. Untuk itulah, pameran yang digelar 3-7 Juli atas kerjasama KontraS, Elsam, Grafisosial, Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI), Ruang Rupa, dan Dewan Kesenian Jakarta ini, mencoba menyadarkan publik dari amnesia kolektif. Agar peristiwa-peristiwa itu tidak sekadar jadi artefak sejarah. Sebagai medium seni, pameran ini bukanlah kali pertama dan juga tak istimewa. Di masa rejim represif orde baru maupun saat euforia reformasi, poster-poster ini bertebaran dalam setiap aksi demonstrasi yang digalang mahasiswa. Bedanya, poster-poster tersebut diusung dengan teriakan dan kepalan tangan, bahkan tak jarang pukulan aparat. Bukan diam membisu di ruang yang sejuk Lantas, apa arti poster-poster itu? Sebagai benda seni atau agitasi menjelang pemilu? adiyanto/teguh nugroho

KORAN JAKARTA/ WACHYU AP

[D] INDONESIAN / HORROR COMEDY

[R] REMAJA

[D] DEWASA

[SU] SEMUA UMUR

MOVIE SCHEDULE

Buy 1 get 1 free ticket :

BLOOD THE LAST VAMPIRE GI: 12:00 14:00 16:00 17:00 18:00 19:00 20:00 21:00 22:00 PP: 15:30 17:30 19:30 21:30 MOI: 12:15 14:15 16:15 17:15 18:15 19:15 20:15 21:15 22:15 [SU] ENGLISH / ANIMATION

MALING KUBURAN GI: 12:00 13:50 17:50 19:40

[D] ENGLISH / ACTION

[SU] INDONESIAN / FAMILY

* BRI Credit Card (Gold, & Platinum) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * BRI Debit Card (Gold, Platinum & Prioritas) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * BRI Platinum Credit Card every Friday - Sunday for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place & Mall of Indonesia * CIMB Niaga Platinum Credit Card every Saturday – Sunday

Free ticket : * BRI Prioritas Debit Card every Friday - Sunday for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place & Mall of Indonesia [SU] INDONESIAN / FAMILY

[R] ENGLISH / COMEDY

17 AGAIN GI: 15:40 21:30 PP: 12:00 21:45 MOI: 12:00 [SU] ENGLISH / ANIMATION

GARFIELD PET FORCE GI: 11:00 13:30 15:15 PP: 11:30 13:30 MOI: 14:45

with english subtitles in blitz Grand Indonesia & Pacific Place ICE AGE 3 D GI: 12:00 12:45 14:05 14:50 16:10 16:55 18:15 19:00 20:20 22:25 GI (3D): 11:30 13:35 15:40 17:45 19:50 21:55 PP: 11:00 11:30 12:00 15:15 17:25 19:35 21:45 PP VELVET: 15:15 17:25 19:35 21:45 MOI: 12:00 14:00 16:00 18:00 20:00 22:00 MOI (3D): 11:30 13:35 15:40 17:45 19:50 21:55 MOI DINING CINEMA: 12:30 14:45 19:15

INKHEART GI: 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30 PP: 11:45 14:00 16:15 18:30 20:45 MOI: 12:45 15:00 17:15 19:30 21:45

TRANSFORMERS 2 GI: 11:15 13:00 14:15 16:00 17:15 19:00 20:15 21:15 22:00 PP: 13:10 15:10 16:10 18:20 19:20 21:30 PP VELVET: 14:00 17:10 20:20 MOI: 12:00 13:30 15:00 16:30 18:00 19:30 21:00 22:30 MOI VELVET: 14:30 17:30 20:30

GARUDA DI DADAKU GI: 12:30 14:45 17:00 19:15 PP: 14:30 16:45 MOI: 12:30 16:30 20:45

[D] ENGLISH / SCIENCE FICTION

KING GI: 12:00 14:30 17:00 19:30 22:00

STAR TREK GI: 21:30 PP: 19:00 MOI: 14:30 [D] ENGLISH / ACTION

RUSLAN MOI: 18:45

MOVIE SCHEDULE BY SMS : TYPE BLITZ AND SEND TO 9965 . VISIT OUR WEBSITE FOR MORE INFO AT WWW.BLITZMEGAPLEX.COM OR CALL CENTER 021-235 80 200


KORAN JAKARTA

MINGGU 5 JULI 2009

Musik & Film

®

Kumpul Bocah Musik Bocah Indonesia

19

INTRO

Anak-anak itu berkumpul untuk merayakan musik mereka yang semakin terlupakan. membosankan. Melalui pertunjukan yang dinamai MakecakKecak, Bali hanya menampilkan musik tradisi berupa permainan alat musik bambu, yaitu rindik berlaras selondro. Secara audio, enak untuk dinikmati. Namun sensasi visual itu tidak didapatkan. Kostum mereka boleh ramai dengan kain poleng warna warni, namun penampilannya monoton dibandingkan anak NTB. Bahkan, permainan vokal kecak yang dijanjikan oleh pembawa acara saat membacakan sinopsis penampilan Bali, tidak muncul. Jambi dan Lampung menampilkan hal yang kurang lebih sama. Cenderung monoton, meskipun dengan bumbu aksi teatrikal dan banyolan khas

Lintang Gemubyar, dolanan bocah di kala senja menjelang yang riang, ceria dan penuh canda tawa itu mirip ketroprak humor versi anakanak.

S

eorang bocah asyik sendiri duduk bersila di pinggir panggung. Merdu suara serulingnya membawa atmosfir auditorium Gedung Kesenian Jakarta ke suasana perkampungan. Tak lama, bocah-bocah lain menghambur dari belakang panggung. Riuh mereka bercakap dalam bahasa Nusa Tenggara Barat (NTB). Para bocah lelaki memainkan beberapa alat musik tradisional, sementara yang perempuan asyik berjoget sambil bersenandung. Centil mereka bergoyang sembari membawa kleong (tampah) yang berisi parutan, terompah (sandal bakiak) dan tebolak. Simsalabim, peralatan itu seketika berubah menjadi alat musik. Terompah saling dibenturkan, garpu digesekkan pada parutan dan tebolak yang berisi kelereng digoyang ke kiri dan ke kanan. Pak pak pak, krek krek krek, ser ser ser. Harmonisasi bunyi bisa keluar dari perkakas rumah. Penampilan musik teatrikal Begawe Saur Sangi itu pada masyarakat Sasak Lombok biasanya digelar dalam upacara mengungkapkan rasa syukur. “Itu kreativitas penata musik. Sebenarnya itu bukan alat musik. Kami ingin tampil beda saja. Ternyata bunyi yang dihasilkan bagus,” kata Wiwik Suryanti, orang tua dari Dina Yulisnti Lestari, salah satu penari yang ditemui di belakang panggung Festival Nasional Kesenian Musik Tradisi Anak-Anak 2009 di GKJ, Jumat (2/7) lalu. Perhelatan yang digelar Direktorat Kesenian Direktorat Jendral Nilai Budaya, Seni dan Film Departemen Kebudayaan Indonesia ini berlangsung sejak Rabu, (1/7) hingga hari ini. Festival ini menghadirkan anak-anak berbakat dari 33 provinsi di Indonesia yang masih menguasai musik tradisi yang kian tak jelas nasibnya. Terlupakan di tengah gempuran musik populer. Anak-anak adalah subjek yang tepat untuk menanamkan kembali kecintaan pada seni tradisi. “Kami ingin mendorong minat anak-anak agar lebih mengenal, memahami dan menghargai seni musik tradisional,” kata Tjetjep Suparman, Dirjen Nilai Budaya, Seni dan Film Depbudpar yang membuka festival. Acara ini

SCIFICOOL.COM

« Kami ingin

mendorong minat anak-anak agar lebih mengenal, memahami dan menghargai seni musik tradisional.

»

Potter Akan di Puncak Box Office

K

isah bocah penyihir jilid ke-6, Harry Potter And The Half Blood Prince dipercaya akan bertengger di box office dunia saat pemutaran perdana pada 15 Juli mendatang. Pada tahun ke-6 di sekolah Hogwart, Harry akan mengalami petualangan yang lebih menegangkan, terlibat pertarungan yang gelap dan berbahaya melawan iblis. Ini adalah penantian panjang bagi para penggemar Harry Potter yang sudah mengikuti kisah bocah berkacamata ciptaan J.K. Rowling. Apalagi seri ke-6 yang direncanakan rilis pada 2008 lalu, terpaksa diundur tahun ini sehingga terpaut dua tahun dengan seri sebelumnya, Harry Potter And The Goblet Of Fire. Peluncuran Harry Potter, baik buku maupun filmnya merupakan even penting dalam industri hiburan dunia. Hasrat para para Pottermania sudah tak tertahankan menanti kisah Potter dan kawan-kawan di sekolah sihirnya. Ketujuh buku Harry Potter telah terjual lebih dari 400 juta kopi di seluruh dunia. Lima filmnya telah menghasilkan 4,5 milyar dollar amerika. Brandon Gray dari Box Office Mojo memperkirakan seri keenam film ini akan meraup keuntungan hingga satu milyar dollar. “Harry Potter adalah franchise yang luar biasa yang akan terus menjadi blockbuster setiap kali film itu muncul. Aneh, jika membayangkan film terbarunya tidak mengikuti tren film terdahulunya,” terang Gray. Rtr/boy

Tjetjep Suparman DIRJEN NILAI BUDAYA SENI DAN FILM DEPBUDPAR

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACYU AP

CERIA l Dengan keceriaan penuh, kelompok kesenian anak tampil di panggung Festival Nasional Kesenian Musik Tradisi Anak-Anak 2009. Mereka menampilkan tradisi musik anak yang semakin terpinggirkan di tengah gempuran budaya pop. juga ditujukan untuk memacu kreativitas seniman daerah agar terus melahirkan komposisi baru musik tradisi. Festival dibuka oleh sekelompok bocah berpakaian khas Betawi menari sembari memainkan gambang kromong. Bukan hanya lagu Betawi seperti Jali-jali, namun lagu-lagu daerah lain. Dengan harmonisasi bunyi ala musik Betawi mereka memainkan Yamko Rambe Yamko dari Papua dan Rek Ayo Rek dari Jawa Timur.

Pada siang hari pertama festival tampil anak-anak dari Sumatera Utara. Mereka memboyong gendang terbesar di dunia, Gondang Sembilan. Dengan sembilan buah gendang anak-anak itu memainkan komposisi baru lagu tradisional seperti Anju Ahu, Butet dan Dago Inang Sarge. Mencari komposisi musik tradisi baru tak serta merta melupakan komposisi lama. Beberapa provinsi masih menyuguhkan beberapa komposisi musik tradisio-

nal lama dipadu dengan komposisi baru. Contohnya peserta dari Jawa Tengah yang membawakan folksong Kuda Kepang. Dolanan Dalam satu sesi penampilan, ada lima provinsi yang unjuk kebolehan. Setelah NTB, berturutturut tampil Jambi, Bali, Lampung dan Jawa Tengah. Bali yang digadang-gadang bakal menghadirkan sajian kesenian tradisi yang luar biasa nyatanya agak

anak-anak. Secara audio, semua yang ditampilkan hari itu sangat menyenangkan. Komposisi yang dimainkan terdengar harmonis dan melodius. Jawa Tengah yang tampil belakangan menutup sesi itu dengan apik. Ada semacam drama yang dimainkan bocah-bocah itu. Dengan mengusung tema penampilan Lintang Gemubyar, yaitu dolanan bocah di kala senja menjelang. Riang, ceria dan penuh canda tawa. Bisa dikatakan mirip dengan ketroprak humor versi anak-anak. Aksi dua bocah penampil utama saat bermain dan bernyanyi Kuda Kepang mengingatkan pada drama tradisional khas Jawa. Pula, aksi nyinden gadis kecil. Suara merdunya membuat bulu kuduk merinding. Para bocah itu terlihat tidak sedang berlomba. Mereka tampil lepas. Tak ada raut tegang tergambar di wajah mereka, meski harus dinilai oleh juri yang disebut dewan pengamat. Pada akhir festival akan diumumkan 11 pemenang untuk masing-masing kategori pemusik terbaik dan penyaji terbaik tanpa peringkat. Namun bagi mereka menang kalah sepertinya tidak penting. Mereka datang ke Jakarta untuk sebuah keceriaan. Mereka mendapatkannya dan berbagi pada penonton. alfred ginting/rizky amelia

Pendapatan Jollie Ungguli Aniston

A

ngelina Jolie dinobatkan sebagai aktris wanita dengan pendapatan paling besar. Dalam setahun, istri Brad Pitt ini mengumpulkan 27 juta dollar Amerika, menggeser mantan istri suaminya Jeniffer Aniston yang harus puas duduk di tempat kedua dengan pendapatan 25 juta dollar Amerika. Peringkat ini dikeluarkan oleh Forbes pada Rabu (1/7). Mayoritas pendapatan Jolie berupa pembagian keuntungan dari film aksinya Wanted. Juga perannya di film Salt memberi masukan besar pada rekening bank Jolie. Pundi dollar Anniston adalah film komedi romantis berjudul Marley And Me dan film teranyarnya The Baster. “Anniston juga masih memeroleh penghasilan dari penayangan ulang serial televisi Friends,” seperti dilansir Reuters dari Forbes.com. Meryl Streep duduk di posisi tiga dengan penghasilan 24 juta dollar. Sarah Jesica Parker menguntit di posisi keempat dengan 23 juta dollar selama periode Juni 20082009. Namun, penghasilan yang diperoleh para aktris itu masih jauh berada di bawah pendapatan para Aktor. “Harisson Ford membukukan 65 juta dollar Amerika dan duduk di posisi puncak aktor dengan penghasilan tertinggi.” Rtr/boy AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS

SUDOKU

KANAL

AGENDA Pameran “Media Melawan Lupa” Kamis – Selasa, 2-7 Juli 2009, 10.00 – 21.00 WIB Galeri Cipta 2, TIM: Jl Cikini Raya No 73, Jakarta Pusat.

ISILAH kotak kosong hingga setiap kolom, lajur, serta area kotak 3x3 terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan.

9

5

6 9

2

4

9

2

6

2

Pameran Tunggal Agus Suwage “Still Crazy After All These Years” 4 – 31 Juli 2009 Jogja National Museum: Jl Amri Yahya (gampingan) No 1 Yogyakarta.

8 4

8

8 8

3 1

9

4

5 5

1 7

2

JAWABAN SUDOKU

» FAKTA DI BALIK SUDOKU:

Edisi Sabtu, 4 Juli 2009 4

1

6

5

2

8

9

3

7

2

8

9

6

7

3

4

5

1

3

5

7

4

1

9

2

8

6

1

7

4

9

8

6

3

2

5

8

9

2

3

5

1

6

7

4

6

3

5

2

4

7

8

1

9

5

6

8

7

3

4

1

9

2

9

2

3

1

6

5

7

4

8

7

4

1

8

9

2

5

6

3

Nigella Bites

The Chronicles of Narnia: Prince Caspian

The City

Disney Channel 5 Juli 2009, 11.00 WIB

Asian Food Channel 8 Juli 2009, 14.00 WIB

Star Movies 5 Juli 2009, 18.00 WIB

MTV Asia Intl 9 Juli 2009, 20.00 WIB

Film ini tentang suatu masa umat manusia pergi meninggalkan bumi dan mereka lupa mematikan robot yang diprogram untuk membersihkan sampah. Setelah sekian lama hidup sendiri, Wall-E, nama robot itu, bertemu dengan robot peneliti bernama EVE, yang dikirim untuk memantau keadaan terkini di bumi.

Anda dapat menyaksikan seorang wanita bernama Nigella Lawson, yang menggemari masak memasak karena dia sangat suka makan. Temukan cara menarik untuk menyajikan makanan, disertai tips-tips praktis yang bisa membuat memasak di rumah menjadi sebuah pengalaman baru yang tidak merepotkan.

Bermula saat King Miraz mencegah Prince Caspian naik tahta dengan mengusirnya dari kerajaan. Caspian menggunakan terompet ajaib untuk memanggil keluarga Pevensies yang terdiri dari Peter, Susan, Edmun dan Susie. Caspian mengumpulkan pasukannya untuk menghadapi King Miraz yang jahat.

Serial reality show MTV, The City mendokumentasikan perubahan hidup dan lingkungan yang terjadi pada diri Whitney Port, saat dia pindah ke kota New York untuk bekerja dengan desainer Diane von Furstenbeg. Whitney harus mengetahui siapa yang bisa dipercaya dan siapa yang harus dia jauhi.

3

5

3

Wall-E

Berbeda dengan permainan tekateki silang yang membutuhkan wawasan luas untuk menaklukkannya, permainan sudoku dapat dipecahkan, hanya dengan mengandalkan ketelitian dan feeling yang tajam. Naluri Anda diasah dalam game ini untuk menjawab soal-soal angka yang diajukan. Cobalah sekarang juga!

Pementasan Tari “Hunger of Land” Oleh Eiko and Koma 11 – 12 Juli 2009 Komunitas Salihara: Jl Salihara 16 Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Musik Kontemporer “Christian Utz” 14 – 15 Juli 2009 Komunitas Salihara: Jl Salihara 16 Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pembukaan Festival Salihara 2009 Rabu, 8 Juli 2009 Komunitas Salihara: Jl Salihara 16 Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Opera Negeri Fantasi Performa Mahagenta 11-12 Juli 2009, 20.00 WIB Graha Bakti Budaya, TIM: Jl Cikini Raya No 73, Jakarta Pusat. Bagi Anda yang memiliki info tentang kegiatan seni, budaya dan entertainment, silakan menginformasikan ke redaksi Koran Jakarta dengan alamat email » agenda@koran-jakarta.com


MINGGU 5 JULI 2009

GeoNas

20

KORAN JAKARTA

ÂŽ

Ambalat Bidadari yang Diperebutkan bentuk subcekungan Ambalat yang kemudian membentuk suatu kesatuan dan kesamaan ciri dan model diagram seluruh cekungan Kalimantan Timur (diagrammatic stratigraphic succession of East Kalimantan). Fenomena tersebut memberi anugerah yang luar biasa. Survei membuktikan, dasar laut Ambalat menyimpan cadangan minyak dan gas (migas) yang kaya raya. Tak ayal, kegiatan eksplorasi perusahaan minyak asing pun marak di kawasan perairan yang memiliki kedalaman sekitar 1.000 sampai 2.375 meter itu. Dari pemerintah Indonesia misalnya, telah memberikan daerah konsesi Blok Ambalat ke perusahaan asing Unocal. Sedangkan pemerintah Malaysia mempercayakan konsesinya kepada Shell. Tumpang-tindih (overlapping) daerah konsensi inilah yang memicu klaim kedua pihak atas kepemilikan blok Ambalat. Awal perselisihan Indonesia dan Malaysia itu sebenarnya terjadi sejak tahun 1969. Ketika itu terjadi sengketa memperebutkan Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan. Setelah berlarut-larut cukup lama, kedua negara akhirnya sepakat menyelesaikan kasus tersebut ke Mahkamah Internasional (MI). Hasilnya, seperti yang telah kita ketahui bersama. Kita kalah telak. MI pada 17 Desember 2002 memutuskan dua pulau nan cantik dan elok itu menjadi milik sah Malaysia Kekalahan ini, menurut Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) Rudolf W Matindas berbuntut panjang. Kesepakatan pascasidang MI itu memang tidak segera ditindaklanjuti dengan perjanjian bilateral tentang batas wilayah laut se-

cara tegas. Kedua negara lebih mengembangkan persepsi kepemilikan berdasarkan alasannya masing-masing. Padahal dengan masuknya dua pulau tersebut ke Malaysia praktis berpengaruh terhadap batas wilayah luar kedua negara di kawasan Laut Sulawesi. Dengan kata lain, batas laut teritorial, zona tambahan, zona ekonomi eksklusif (ZEE), dan landas kontinen perlu ditata lagi. Sayangnya, sebelum batas-batas itu ditetapkan, kedua negara malah memberikan konsesi atau izin kajian seismik kepada perusahaan migas untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi di blok Ambalat. Kondisi inilah yang membuat hubungan kedua negara merenggang. Proses Delimitasi Untuk menyudahi ketegangan, bagaimana pun juga duduk di meja perundingan lebih bermartabat dibandingkan dengan mengobarkan semangat berperang dengan negara tetangga. Perang selalu menimbulkan luka mendalam di kemudian hari. Perang selalu menorehkan dendam yang berlarutlarut. Prinsip berunding juga

sesuai dengan kepatutan internasional; penyelesaian sengketa lebih mulia dibawa ke meja perundingan. Karena itu kedua negara perlu menyelesaikan proses delimitasi (penentuan kembali batas wilayah) secara fair dan adil. Menurut Matindas, proses delimitasi batas maritim membutuhkan peran geodesi terkait dalam menentukan posisi titik dasar yang akan digunakan untuk menarik garis pangkal. Garis inilah yang nantinya menentukan koordinat batas dalam datum geodesi yang disepakati bersama. Garis ini pula yang akan menentukan peta batas. Fungsi utama dari peta batas adalah untuk memberi gambaran tentang lokasi dan konfigurasi dari titik-titik batas yang bersangkutan dan merupakan lampiran dari suatu perjanjian. Hal tersebut jelas memerlukan survei hidrografi, penentuan posisi, serta pemetaan pemanfaatan teknologi dan interpretasi berbagai citra, baik melalui foto udara maupun satelit. Faktor lainnya yang mempengaruhi dalam pelaksanaan

delimitasi batas maritim adalah faktor geografi. Ini menyangkut bentuk pantai, pulau-pulau, karang, geografi regional, dan konfigurasi pantai. Faktor historis, politis, ekonomi, dan keamanan juga perlu dipertimbangkan di meja diplomasi. Tak kalah pentingnya adalah memperhatikan aspek geomorfologi untuk menentukan batas landas kontinen. Dengan demikian, Filipina harus pula diperhitungkan wilayah maritimnya. Bukan apa-apa, sebagian wilayah Filipina juga termasuk di dalam wilayah yang diklaim Malaysia. Kita berharap, Indonesia, Malaysia, dan Filipina dapat membentuk trijunction garis batas di Laut Sulawesi. Jadi, selama proses

Cekungan Tarakan

Malaysia

S. Sesayang Arah suplai Sedimen

Kalimantan Timur

P. Sebatik

ku bu

Nunukan

t Sela

Ambelat

Selat

Blok Ambalat

ba Se m

g yun

P. Bunyu Pengeboran lepas pantai

P. Tarakan

Terisi Sedimen Hidrokarbon Melalui proses geologi yang panjang, cekungan itu terisi sedimen hidrokarbon yang cukup luas dan tebal yang disebut Cekungan Tarakan dan Cekungan Kutai. Menurut pakar geologi, Prof JA Katili, sebagian dari Cekungan Tarakan mem-

Kalimantan Timur

Pulau Kalimantan

150 Mil Blok Ambalat 200 Mil

Samarinda

en

in nt

Sedimen Muda dari Aliran Selat Sebuku, Selat Sembayung dan selat Sesayang

Ko s a

nd

a sL

ta

Daratan

Landas Kontinen

delimitasi maritim di perairan tersebut belum tuntas, sebaiknya Indonesia dan Malaysia bersabar lebih dulu. Begitu juga dengan perusahaan migas, tak perlu tergesa-gesa meminang Ambalat yang cantik berlumuran minyak dan gas. siswo

Indonesia

Se

S

uasana panas masih menyelimuti perairan Ambalat. Dua negara; Indonesia dan Malaysia saling mengklaim kawasan tersebut sebagai bagia n dari wilayahnya. Lalu, siapa sebenarnya yang lebih berhak atas perairan yang terus menjadi sengketa itu? Mengapa Ambalat laksana bidadari yang harus direbut dan dimiliki? Sebelum menjawab dua pertanyaan tersebut mari kita lihat fakta geologi Ambalat berikut ini. Bukalah peta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perhatikan pada dua pulau besar; Kalimantan dan Sulawesi. Lalu, fokuskan pada Laut Sulawesi yang memisahkan kedua pulau tersebut. Ya, dijamin Anda tidak bakal menemukan pulau yang bernama Ambalat. Sebab, Ambalat memang bukan nama sebuah pulau. Ambalat adalah kawasan atau sebut saja blok perairan dimana morfologi dasar laut dan bentuk paparannya menjadi bagian dari Cekungan Tarakan. Secara geografis, Blok Ambalat merupakan kelanjutan hamparan benua atau landas kontinen dari tepian Pulau Kalimantan. Selama jutaan tahun, dasar laut tersebut mengalami poses sedimentasi sekaligus mendapat suplai sedimen dari berbagai fosil fauna laut. Bersamaan dengan itu, di kawasan ini juga terjadi proses tektonik yang memisahkan Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan. Akibatnya, dasar cekungan itu menurun dan membentuk patahan kecil (minor fault) bertingkat membentuk tangga dengan bidang patahan membentuk garis lurus hampir sejajar dengan garis pantai. Karena suplai sedimen dari sistem aliran Selat Sebuku, Selat Sembayung, dan Selat Sesayang yang cukup besar, patahan tersebut tertutup oleh sedimen muda (resent sediment).

ri

Ga

350 Mil

Landas Kontinen adalah wilayah dasar laut dimana sebuah negara berhak melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya alam (hak berdaulat, sovereign right), tetapi tidak menguasai secara penuh (kedaulatan, sovereignty).

a sB

200 Mil

Laut Sulawesi

Beting 60 Mil Lereng

Lempeng Samudra

Kedalaman 1000 - 2.375 m

Lempeng Benua

Dasar laut Dalam

Kaki lereng Sedimen Garis terluar Landas Kontinen Permukaan jurang

Lempeng Le Lautan

Kaki Lereng Benua

Sedimen Hidrokarbon yang kaya akan Minyak dan Gas

Ambalat Lebih Pantas Milik Indonesia Tumpang Tindih Lahan Konsesi Minyak 1. Benggara 2. Lahan Sembakung 3. Lahan Bangkulidis 4. Simenggaris

ay si

a

Wilayah Sengketa

5. Sanga-sanga, Amboja, Lahan Tarakan 6. Lahan Tarakan Kaltim 8. Benggara II 9. Bulungan 10. Pertamina Bunyu 11. Nunukan

al

T

Ba

ta

s

15

U

M

16

kl ai m

Kekalahan Indonesia di Mahkamah Internasional untuk memperebutkan Pulau Sipadan dan Ligitan berdampak pada wilayah laut yang kaya kandungan gas dan minyak Blok Ambalat. Malaysia meng klaim sebagian wilayah itu termasuk pada wilayah Zone Ekonomi Eksklusif mereka. Sebaliknya Indonesia memiliki bukti bahwa blok Ambalat masih termasuk wilayah Landas Kontinen Indonesia

10 11 5 67

12

14 13

B

Laut Sulawesi

9

S

8

Indonesia Malaysia Daerah Perpotongan

Kalimantan Timur

1 12 2 Bukat 12. 13. Ambalat 14. Ambalat Timur 15. Blok ND-6 16. Blok ND-7 INFOGRAFIS: KORAN JAKARTA/REPIANTO

D

i Laut Sulawesi, Ambalat digunakan untuk menamai konsensi eksplorasi minyak dan gas lepas pantai. Jadi, sekali lagi, Ambalat bukanlah nama pulau. Tapi cobalah buka peta Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pada jarak sekitar 50 km sebelah barat Kota Tarakan, Kaltim, Anda akan menemukan Desa Ambalat. Entah mengapa nama desa ini yang dipakai untuk menamai perairan yang dasar lautnya sangat kaya minyak dan gas bumi (migas). Padahal, jarak antara Desa Ambalat dan blok Ambalat itu lumayan jauh. Ternyata, blok Ambalat berada sekitar 150 km sebelah timur Desa Ambalat. Walaupun lumayan jauh jaraknya, kedua tempat tersebut punya ikatan yang kuat secara fisiografis. Betapa tidak, letak blok Ambalat ini merupakan kelanjutan hamparan benua atau landas kontinen dari tepian Pulau Kalimantan, termasuk Desa Ambalat tadi. Namun karena letak batas wilayah kedua negara (Indonesia dan Malaysia) yang telah diratifikasi secara fisik berada di Pulau Sebatik pada garis lintang 4o 10’ Lintang Utara, maka

masih sulit untuk menentukan kelanjutan batas wilayah lautnya. Bukan apa-apa, letak perairan ini jauh berada di luar wilayah teritorial. Menurut peneliti Subaktian Lubis dan kawan-kawan dalam buku Aspek Permasalahan Batas Maritim Indonesia (2006), ciri-ciri blok Ambalat memiliki berbagai kesamaan dengan perairan di Kalimantan Timur. Di antaranya, kesamaan morfologi dasar laut, bentuk paparan, dan pola oseanografi (gelombang, arus, serta pasang surut). Survei juga membuktikan, blok Ambalat memiliki kesamaan pola lapisan batuan dan penyebaran terumbu karang yang ada di seluruh perairan Kalimantan Timur. Dengan kata lain, blok Ambalat merupakan kesatuan dan kelanjutan alamiah dari kontinen Kalimantan Timur. Jadi, ia layak diklaim menjadi hak berdaulat di wilayah landas kontinen Republik Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan Konvensi Hukum Laut Internasional (Unclos) 1982. Intinya, Indonesia mempunyai hak-hak berdaulat atas kekayaan alam di dasar laut sampai sejauh 200 mil dari garis-garis pangkal Indonesia atau lebih jauh

lagi sampai kelanjutan alamiah dari pulau-pulau terluar Indonesia ke dasar laut. Ini berarti blok Ambalat merupakan bagian dari kelanjutan alamiah Indonesia di Kalimantan Timur. Lalu, apa alasan Malaysia mengklaim Ambalat menjadi miliknya? Menurut mereka, Ambalat dianggap kelanjutan almiah dari Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan. Benarkah demikian? Survei membuktikan, Pulau Sipadan dipisahkan oleh laut dalam, yakni berkedalaman lebih dari 200 meter dari Sabah. Secara geologis, Pulau Sipadan adalah sea mount (gunung laut). Sementara itu, Pulau Ligitan dasarnya tidak sampai ke Ambalat karena dipisahkan oleh laut dalam (kedalamannya lebih dari 2.000 meter), walaupun sebagian terletak dalam garis tengah sama jarak antara Sipadan dan Kalimantan Timur. Berdasarkan fakta geologi ini menunjukkan bahwa blok Ambalat merupakan kelanjutan alamiah dari Kalimantan Timur. Jadi, secara de facto, sebenarnya Indonesia lebih berhak atas blok Ambalat. siswo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.