MINGGU
Seorang nenek buta aksara berusia 67 tahun dituntut lima tahun penjara lantaran menipu pengembang atas pemilikan tanah.
KORAN JAKARTA
»9
KORAN JAKARTA/ONES
Edisi 419/Tahun II
9 AGUSTUS 2009
»
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
®
Terbit 20 halaman
www.koran-jakarta.com
Putu Wijaya melontarkan keprihatinannya soal sikap seniman yang terkotakkotak dan gap antargenerasi.
»3
Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa+ongkos kirim)
Jaringan Teroris I Korban Tewas di Temanggung Kemungkinan Ibrohim, Florist Hotel Ritz Carlton
Noordin M Top Masih Tanda Tanya Detik-detik Penyergapan Pukul 10. 30 Hendrawan (32) dan Aris (25) ditangkap di pasar Kedu Temanggung, Jateng.
Pukul 16. 30 Personel Densus 88 mengepung rumah Muzahri. Baku tembak terjadi.
Sabtu 8 Agt 2009
Pukul 04.58 Tembakan kembali diarahkan ke rumah Muzahri setelah sempat dihentikan.
Jumat 7 Agt 2009
Teka teki tentang tewasnya gembong teroris masih harus menunggu bukti. Sejumlah kalangan meragukan Noordin M Top telah tewas. Bahkan polisi pun belum berani memastikan. JAKARTA — Teroris yang tewas dalam penyergapan selama lebih 17 jam sejak Jumat (7/8) sore hingga Sabtu (8/8) pagi di Temanggung, Jawa Tengah, belum dipastikan jenazah Noordin M Top. Kepastian identitas jenazah itu masih harus menunggu hasil uji DNA (Deoxyribonycleic Acid) terhadap jenazah dan sampel pembanding dari pihak keluarga Noordin. “Kami belum berani menyebutkan siapa dia karena hal ini masih harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan harus ada tes DNA,” tegas Kapolri Jend Pol Bambang Hendarso Danuri kepada wartawan, di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (8/8) petang. Oleh karena itu dia meminta kepada pihak-pihak yang merasa memiliki hubungan keluarga dengan jenazah itu untuk segera datang ke Polri untuk diambil sampel DNA-nya. Jenazah yang diduga gembong teroris Noordin M Top tersebut kini sedang diidentifikasi di ruang forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Teroris tersebut setelah dilumpuhkan dan tewas di dalam rumah milik Muzahri, 70 tahun di Desa Beji, RT 01 RW07, Kelurahan Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung,
Harga Promosi
sekitar pukul 09.30, langsung diangkut dengan Ambulance Polda Jateng menuju bandara Adisucipto, Yogyakarta, Dari sana peti jenazah terus diterbangkan dengan pesawat carter Fokker-100 ke Jakarta, lalu menuju RS Kramat Jati. Sementara sumber Koran Jakarta di kepolisian menduga, teroris yang tewas dalam penyergapan di Temanggung itu bukanlah Noordin M Top melainkan Ibrahim atau Ibrohim, penata bunga atau florist di Hotel Ritz Carlton Jakarta. Ibrohim diduga salah satu pelaku bom bunuh diri di dua hotel mewah di kawasan Mega Kuningan Jakarta, 17 Juli 2009. Keraguan bahwa jenazah yang ditembak pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri adalah Noordin M Top juga dikemukakan pengamat intelejen AM Hendropriyono. Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) ini dalam sebuah wawancara di stasiun televisi swasta, Sabtu malam, berani bertaruh kalau jenazah itu bukan Noordin M Top. “Saya memuji penyelidikan jaringan teroris oleh Densus 88, tapi ketika penyergapan, kok seperti itu? Alangkah baiknya jika Noordin tertangkap hidup-hidup.” Awal terbongkarnya persembunyian teroris yang diduga Noordin M Top dan kelompoknya di Temanggung itu bermula dari penangkapan Indra, 35 tahun, dan Aris, 38 tahun, di Pasar Parakan, Temanggung oleh Densus 88 Mabes Polri, Jumat (7/8) siang. Dari pemeriksaan itu terungkap bahwa Noordin berada di dalam rumah yang terletak di tengah sawah tersebut. Polisi kemudian bergerak melakukan penyergapan Mengenai lamanya penyergapan, Kapolri mengaku pihaknya sangat berhati-hati. Polisi
Rp1.500
Paket Berlangganan Bulanan
Rp 33.000
12 BULAN
Rp 350.000
Pukul 05.30 Pukul 06.00 Bom dileda• 9 orang angkan untuk gota Densus membongkar mendekati samping kiri rumah. rumah. Robot • pengintai ber- 3 orang gerak mende- merangkak menuju sisi kati rumah. kiri rumah.
FILE Menteri Negara Perumahan Rakyat Mohammad Yusuf Asy’ari mengenai jumlah lantai rumah susun sederhana (rusunawa). KORAN JAKARTA/WACHYU AP
“Memang dibatasi maksimal enam lantai.” Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2009. “Bisa dibangun lebih enam lantai.” Jakarta, Kamis 6 Agustus 2009
H O T L I N E Untuk Langganan & Pengaduan:
Telp. +62-21- 319 355 33 Fax. +62-21- 315 4601
Pukul 06. 25 4 anggota Densus merangkak masuk sisi kiri rumah.
Pukul 07.49 Polisi kembali meledakkan bom. Kaca jendela pecah, genteng berjatuhan.
Pukul 08.11 Rumah diberondong tembakan.
Pulau Jawa
Pukul 09.27 Bom kembali diledakan
Pukul 09.36 Ledakan bom terjadi di dalam rumah.
Pukul 09.40 Sekitar delapan personel Densus 88 dilengkapi tameng baja merangsek ke dalam rumah
Pukul 09.51 Semua per sonel Densus 88 keluar rumah. Satu orang tewas, diduga Noordin M Top.
Pukul 09.53 Penyergapan selesai, polisi memasang garis pembatas.
Ke Semarang
Temanggung Parakan
Kedu
Ke Yogyakarta
belajar dari penangkapan gembong teroris Dokter Azahari. Dalam penyergapan, di tubuh teroris tersebut melekat bom. “Kita ikuti standar prosedur, setelah yakin baru kami berani masuk.” Pengamat intelijen dan keamanan dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), Beni Sukadis menyatakan, tewasnya teroris yang diduga Noordin M Top, dalam jangka pendek melemahkan kekuatan jaringan kelompok teroris. Sebab Noordin, adalah ideolog yang handal dan piawai melakukan indoktrinasi serta mencuci otak calon pengikutnya. Namun, bukan berarti aparat cepat berpuas diri, sebab jaringan lainnya belum terpangkas habis. Pemerintah harus melakukan pendekatan, pada akar potensi yang bisa melahirkan orang-orang seperti Noordin. Kalangan pesantren harus dirangkul dan didekati secara persuasif.
Disergap Drama pengepungan dan penyergapan teroris di Temanggung yang berlangsung sejak Jumat sore hingga Sabtu pagi menarik perhatian warga setempat. Aparat harus mengingatkan warga agar menjauh dari lokasi pengepungan mengingat dugaan di rumah tersebut tersimpan bom. Masyarakat luas bahkan dapat melihat langsung jalannya pengepungan dan penyergapan mengingat dua stasiun televisi menyiarkannya secara langsung. Dalam pengepungan dan penyergapan itu, sempat beberapa kali terjadi baku tembak antara polisi dan teroris yang ada di dalam rumah tersebut. Densus 88 juga memanfaatkan robot berukuran separuh tinggi badan manusia untuk memonitor situasi dalam rumah.
Butuh
Secang
ANTARA/ANDIKA WAHYU
TIBA DI RS POLRI I Jenazah teroris yang diduga Noordin M Top tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (8/8) seusai diterbangkan dari Yogyakarta. Jenazah tersebut langsung dibawa bagian instalasi kedokteran forensi rumah sakit tersebut guna proses identifikasi lebih lanjut.
« Alangkah baiknya jika Noordin tertangkap hidup-hidup. » AM Hendropriyono PENGAMAT INTELEJEN
Bentuknya mirip kapsul. Robot itu masuk setelah Tim Densus 88 mendobrak pintu dengan menggunakan alat pendobrak. Berondongan peluru Densus 88 sekitar pukul 09.30, akhirnya menewaskan satu orang teroris yang diduga Noordin M Top itu (lihat infografis). Rumah di tengah persawahan yang ditinggali teroris, satu diantaranya diduga Noordin M
Top itu adalah milik Muzahri, seorang pensiunan guru SD/ MI Ngadi Mulyo, Guru SMP Muhammadiyah Kedu. Dia juga dikenal sebagai Ustadz, imam Masjid Sublussalam dan pemuka masyarakat di Desa Beji tersebut. Selain itu Muzahri juga dikenal sebagai petani cabe dan terong yang memiliki lahan sekitar seperempat hektare. Warga mengenal Muzahri sebagai pribadi yang kalem, segar, rajin dan semangat baik dalam bersosial maupun bekerja. Sedang istri Muzahri, Endang 55 tahun, adalah sosok ibu rumah tangga yang biasabiasa saja di kampung. Mereka mempunyai dua anak, Tatak 38
tahun yang tiga tahun lalu juga ditangkap Densus 88 terkait terorisme. Anaknya yang kedua, Cicik, 33 tahun sekarang ikut suaminya ke Wonosobo. Sejumlah warga yang menyaksikan secara langsung penyergapan itu mengaku sangat gembira. Aris Budiarto, 38 tahun, warga Kranggan Temanggung yang sejak pagi pukul 06.00 datang ke lokasi mengungkapkan kegembiraanya atas tewasnya teroris. Kegembiraan juga terpancar dari raut wajah seorang perempuan separuh baya warga Desa Beji Kedu, Temanggung. “Saya tidak mengira di daerah tempat tinggal saya ternyata ada teroris. Tapi untungnya mereka
terbunuh,” kata Sukemi, 49 tahun usai melihat mobil ambulans yang membawa jenazah teroris berlalu. Tetapi, Lurah Kedu Purnomo mengaku kecolongan dan terkejut. Dia tidak menyangka ada warganya yang menerima (menyembunyikan) teroris. Meski secara kepribadian baik dan aktif dalam kegiatan masyarakat, dia kecewa karena Muzahri tidak mentaati peraturan yang mewajibkan warga melaporkan kepada RT/RW, setiap tamu yang datang dalam waktu 2x24 jam cit/YK/AR-2 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227
Istana dan Cikeas Jadi Target Noordin M Top JAKARTA — Operasi serentak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk memburu teroris Noordin M Top dan jaringannya di Bekasi, Solo, dan Temanggung, Jateng, ternyata terungkap kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor dan Istana Negara, menjadi sasaran ledakan bom. Rencana itu diungkapkan Noordin ketika mengadakan rapat di Kuningan, Jawa Barat, 30 April seperti diungkap Amir Abdillah, anggota jaringan Noordin yang ditangkap di Jakarta Utara, Rabu (5/8). Kapolri Bambang Hendarso Danuri mengungkapkan hal itu, Sabtu (8/8). Pengungkapan itu bukanlah mengada-ada, melainkan sebuah fakta atau pengakuan Yuridis yang diungkap oleh tersangka Amir
Andillah. “Kita saksikan saja pengakuannya di pengadilan nanti.” Markas jaringan Noordin untuk merealisasi target Puri Cikeas dan Istana adalah sebuah rumah di komplek Puri Nusa Phala, Jati Asih, Bekasi, Jabar yang diketahui menjadi shift house (rumah singgah) bagi jaringan teroris Noordin M Top. Rumah tersebut digerebek oleh aparat Densus 88 Sabtu (8/8) dini hari. Dua orang penghuninya bernama Aher (Air) Setiawan dan Eko Sarjono tewas ditempat, ditembak aparat, karena mencoba melempar granat ke arah petugas. Aher Setiawan, adalah residivis kasus bom Kedutaan Besar Australia, Jalan Rasuna Said, Kuningan tahun 2004. Kapolda Metro Jaya Irjen Wahyono yang meninjau TKP (tempat kejadian perkara) menyebutkan,
Aher dan Eko diduga terkait peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton 17 Juli lalu. Disebutkan Wahyono, pengintaian sudah dilakukan sejak 10 hari terakhir. Polri kian yakin hendak menangkap dan menggerebek Aher dan Eko setelah Amir Abdillah ditangkap di Koja, Jakarta Utara dua hari lalu (5/8). Amir belakangan diketahui sebagai penunggu rumah di Blok D 12 itu. Dari informasi itulah, Tim Densus bergerak cepat. Pada saat pengintaian Sabtu sekitar pukul 01.00, datang sebuah mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi AD (Surakarta). Dari mobil yang belakangan diketahui mobil sewaan itu, turun dua orang penumpangnya, Aher dan Eko. Dengan cepat polisi bergerak, namun mereka tak kalah sigapnya dengan melawan petugas
dengan melempar granat. “Karena mereka melawan, maka kami lumpuhkan, keduanya meninggal” ujar Wahyono. Wahyono mengungkapkan, rumah itu akan menjadi tempat penyiapan dan penyimpan bahan peledak, perakitan bom, yakni bom mobil. “Setelah peristiwa pemboman 17 Juli lalu. Noordin sempat ke rumah ini,” kata Wahyono. Menurut Wahyono, informasi itu diperoleh dari penjelasan Amir Ibrahim bahwa kedua orang yang telah ditembak mati itu akan melakukan peledakan dengan menggunakan mobil. Dalam penggerebekan tersebut juga ditemukan empat buah bom pipa siap pakai, yang tiga diantaranya berhasil dijinakkan, sedangkan satu buah sisanya terpaksa diledakkan. Ketika mobil Xenia digeledah,
»10
»12
Jins sekarang bukan n lagi busana para rocker, melainkan sebuah mode yang g trendi dan wangi.
Inisiasi menyusui dini adalah hal penting yang harus dilakukan ibu kepada bayinya.
terdapat empat bom rakitan dan sejumlah peluru dari senapan laras panjang. Petugas juga menyita sebuah mobil pikap Mitsubishi Jetstar di garasi rumah, yang diduga akan dipakai untuk bom mobil. Tim Densus 88 juga menemukan sekitar 500 kg bahan peledak, dan material lainnya seperti baut yang tersusun rapi, sama persis dengan yang ditemukan di JW Marriott dan Ritz-Carlton. Sejumlah warga perumahan yang dekat dengan pintu tol Cikunir tersebut menuturkan jika mereka sudah menaruh curiga dengan tetangga yang baru tiga minggu mengisi rumah milik Suparno. “Ketika mendatanya saya tidak dipersilakan masuk, rumahnya tertutup rapat,” tutur Sundoyo, Ketua RT 4, Perumahan Puri Nusa Phala. cit/AR-2
»19 SYAMSUL HADI
Film Merah Putih, film Indonesia, skenario Inggris, teknologi Hollywood.
sirkulasi@koran-jakarta.com KORAN JAKARTA/WACHYU AP
REUTERS/CARLOS LEZAMA ANDINA
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
2
Nasional KOLOM
KORAN JAKARTA
» Penyerbuan Teroris
Kenaikan Tarif Tol
Harga Sembako Tidak Banyak Terpengaruh
Momentum Akbar
B
agi bangsa ini, Agustus merupakan bulan istimewa. Pada bulan tersebut perjuangan segenap anak bangsa mencapai puncaknya, proklamasi 17 Agustus 1945. Linangan air mata, cucuran keringat, dan tetesan darah terbayar lunas dengan kemerdekaan. Merdeka berarti lepas dari semua oleh: Dudi Sabil Iskandar penindasan. Merdeka juga bermakna membangun bangsa. Wartawan Koran Jakarta Setelah enam dekade lebih mengirup udara kebebasan, apa yang berubah dari bangsa ini? Secara artifisial, banyak. Teramat banyak. Namun, secara substansial nyaris tidak ada. Banyaknya gedung bertingkat ternyata dibangun oleh hutang. Rakyatlah yang membayarnya. Sumber daya alam yang seharusnya menjadi gizi rakyat untuk hidup sejahtera ternyata hanya dinikmati sebagain kecil anak bangsa. Bahkan, ironisnya, orang asinglah yang paling banyak mengeruk sumber daya alam. Freeport di Tanah Papua dan kekayaan minyak di puluhan ladang, misalnya. Dalam konteks itu, selama 64 tahun tidak ada yang berubah dari bangsa ini. Tetap dijajah. Di bawah ketiak asing. Untuk menemukan hakikat kemerdekaan, bangsa ini membutuhkan jalan baru. Harapan baru hanya bisa terwujud jika ada monuver baru, non-konvensional. Harus direbut bukan menunggu atau diberi. Persis seperti merebut kemerdekaan. Mental baja, semangat pantang mundur, dan berani berkorban, termasuk Dengan hidup « nyawa. bersahaja, berarti Pada tahun ini, dan setidaknya dua tahun ke depan, proklamasi mengeyahkan kemerdekaan akan berbarengan penjajahan dari dengan datangnya bulan suci Ramadan. Kondisi ini persis ketika kenikmatan proklamasi 17 Agustus pertama sesaat. Pun, kali dikumandangkan, 64 tahun silam. menafikan Sama dengan mendapatan penindasan dari proklamasi yang harus melalui perjuangan, berpuasa pada Raambisi hidup madan harus bertarung melawan berlebih dari diri hawa nafsu (keinginan pribadi). dan lingkungan. » Bahkan, lebih berat karena menghadapi lawan yang tidak kelihatan, keinginan pribadi. Balasan Ramadan bukan hanya urusan-Nya, tetapi juga urusan pribadi. Artinya, kemampuan mengeyahkan gaya hidup pragmatisme-hedonistis dan materialisme-kapitalistik, pasca-Ramadan, adalah pahala nyata puasa yang sejati. Dengan hidup bersahaja, berarti mengeyahkan penjajahan dari kenikmatan sesaat. Pun, menafikan penindasan dari ambisi hidup berlebih dari diri dan lingkungan. Jika dipotret secara cermat, momentum proklamasi dan Ramadan memiliki satu benang merah yang tegas. Yakni, pembebasan dari penindasan. Apapun bentuknya. Meski di sisi lain, harus diakui secara sumber teks ajaran dan pelaku keduanya berlainan. Proklamasi milik semua anak bangsa, tanpa pengecualian. Sedangkan Ramadan bersumber dari Tuhan dan khusus kaum muslimin. Perbedaan sumber teks ajaran dan pelaku dari dua momentum besar pada bangsa ini tidak menghilangkan rasa memiliki (sense of belonging) dari masyarakat Indonesia. Alasan rasa memiliki proklamasi mungkin tidak perlu diperdebatkan oleh siapapun yang mengaku warga negara Indonesia. Namun, bagaimana dengan Ramadan yang khusus milik umat Islam? Sebab bangsa ini tidak hanya dihuni kaum muslimin, tetapi juga milik penganut agama dan yang berkenyakinan berbeda. Untuk itu, umat Islam harus membuktikan bahwa dengan Ramadan bisa bertakwa. Yakni, hidup berdampingan secara penuh kasih dan memberi yang terbaik bagi bangsa dan negara. Wal Lah-u ‘alam bil muradhi.
SUARA PEMBACA
Mbah Surip Korban Industri Indonesia kehilangan lagi seorang seniman, Urip Ariyanto atau yang lebih dikenal dengan nama Mbah Surip. Baru beberapa bulan belakangan ini, Mbah Surip dikenal luas dan sering terlihat wajahnya di televisi. Pelantun lagu Tak Gendong itu banyak mendapat job untuk manggung di sana-sini. Bahkan dia kabarnya mendapat royalti hingga miliaran rupiah untuk pemasangan nada sambung lagu Tak Gendong. Berita yang tak kalah mengejutkan adalah berita tentang kematiannya yang mendadak pada 4 Agustus kemarin. Berkembang opini si Mbah kelelahan akibat penuhnya jadwal manggung. Apakah pihak manajeman Mbah Surip tidak menyadari kalau pria berusia 60 tahun itu tentunya butuh waktu untuk istirahat? Kegeraman terhadap manajeman itu belum berhenti. Kini ditambah dengan berita bahwa royalti hingga miliaran rupiah itu hanya isapan jempol belaka. Bila memang royalti itu tidak sampai miliaran rupiah, maka siapa yang harus bertanggung jawab untuk menjelaskan? Jangan-jangan berita royalti yang didapat itu hanya untuk mendongkrak popularitas Mbah Surip semasa hidupnya. Jika benar maka sangat disayangkan, Mbah Surip telah jadi komoditas industri hiburan. Ari Nugroho Perumahan Griya Mutiara Asri Bekasi – Jawa Barat
Setiap tulisan Gagasan/Perada yang dikirim ke Koran Jakarta merupakan karya sendiri dan ditandatangani. Panjang tulisan maksimal enam ribu karakter dengan spasi ganda dilampiri foto, nomor telepon, fotokopi identitas, dan nomor rekening bank. Penulis berhak mengirim tulisan ke media lain jika dua minggu tidak dimuat. Untuk tulisan Ruang Pembaca maksimal seribu karakter, ditandatangani, dan dikirim melalui email atau faksimile redaksi. Semua naskah yang masuk menjadi milik Koran Jakarta dan tidak dikembalikan. Redaksi tidak bertanggung jawab terhadap semua isi tulisan.
®
»
KORAN JAKARTA/BRAM SELO AGUNG
Beberapa anggota Densus 88 anti teror melakukan penyisiran di depan rumah kontrakan anggota teroris di perumahan Puri Nusa Phala, Jati Asih, Bekasi, Jabar, Sabtu (8/8). Dalam aksi penyerbuan itu dua orang yang diduga teroris tewas dan sejumlah bahan peledak disita polisi.
Sengketa Pemilu l Mahkamah Agung Kehilangan Wibawa
Putusan MK Munculkan Rivalitas Kewenangan Di masa depan harus ditegaskan yang berhak memutus sengketa hasil pemilu hanya satu lembaga dan perlu pembenahan terhadap aturan hukum menyangkut pemilu. JAKARTA – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan uji materi UU 10/2008 tentang Pemilu yang diajukan oleh PKS, PPP, Hanura dan Gerindra, memunculkan kesan ada rivalitas antara MK dan Mahkamah Agung (MA). Putusan MK tersebut, secara tidak langsung juga telah membuat putusan MA tidak berarti. Demikian pendapat koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi), Jeirry Sumampow, dan dosen ilmu politik, Universitas Gajah Mada, Sigit Pamungkas, yang dihubungi Koran Jakarta, Sabtu (8/8). Menurut Jeirry putusan MA memang bermasalah. Selain
diputuskan tergesa-gesa, juga tidak mengkaji dampak sosial politik dari apa yang dikeluarkannya itu. ”Saya lihat yang keliru itu adalah MA. Memang MA mempunyai kewenangan, menguji peraturan dengan UU di atasnya. Namun, yang diabaikan adalah dampak, serta apa yang diputuskan itu mengenai hasil penetapan,” kata dia. Secara politik menurut Sigit, MA sebenarnya telah dijatuhkan wibawanya ketika putusannya dianggap kurang berarti. Apalagi MA mengabulkan gugatan yang diajukan oleh caleg pemenang pemilu. “Kesannya lembaga itu terlalu membungkuk pada partai pemenang pemilu,” papar dia. MK mengabulkan sebagian uji materi pasal 205 ayat 4, pasal 211 ayat 3 dan pasal 212 ayat 3 UU 10/2008 tentang Pemilu yang diajukan oleh PKS, PPP, Hanura dan Gerindra, Jumat (7/8). Ketua MK Mahfud MD seusai sidang menyatakan, dengan keluarnya putusan MK tersebut, maka dengan sendirinya apa yang sudah diputuskan MA tidak berlaku lagi. Dalam studi tentang pemilu, nalar putusan MA menu-
rut Sigit, juga tidak ditemukan landasan pembenarannya, termasuk dalam proses keluarnya keputusan tersebut. ”Karena sebelumnya, MA menolak gugatan yang diajukan pihak lain, padahal obyek yang digugat relatif sama. Ini pasti menimbulkan pertanyaan. Ditambah kemudian, MK seakan secara tidak langsung menganulir putusan MA. Maka lengkaplah, pe-
« Kesannya lembaga itu terlalu membungkuk pada partai pemenang pemilu. » Sigit Pamungkas DOSEN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GAJAH MADA
nilaian miring terhadap MA,” kata dia. Mendukung Sementara itu Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie, menyatakan, tidak akan ada respons berlebihan dari Partai Demokrat terkait keputusan MK. Menurutnya, apa yang sudah diputuskan KPU dan MK pasti sudah menimbang
matang, apa implikasinya bagi bangsa. ”Kita mendukung sikap KPU dan putusan MK, dan tidak akan melakukan respons berlebihan,” katanya. Kendati mengaku memang diuntungkan dengan keputusan yang dikeluarkan MA, di mana partainya bertambah puluhan kursi, tapi Marzuki menegaskan, bahwa uji materi yang dilakukan calegnya, Zaenal Ma’arif, tidak terkait secara institusi dengan Partai Demokrat. Ada pun Sekjen PPP, Irgan Chairul Mahfiz, menyambut gembira hasil putusan MK. Putusan itu dinilainya telah memberikan sebuah kepastian hukum. Sehingga tata cara penghitungan dan penetapan kursi tidak lagi multitafsir. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Presiden PKS, Tifatul Sembiring. Namun dia berharap, kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Semua lembaga terkait, baik itu MK, MA atau KPU kata Tifatul harus selalu melakukan koordinasi, agar tidak ada kontradiksi keputusan yang saling bertolak belakang. ags/AR-1 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227
JAKARTA - PT Jasa Marga menjamin realisasi kenaikan tarif 11 tol yang berlaku September nanti tidak akan berpengaruh besar terhadap harga sembako. Direktur Jasa Marga Frans Sunito menegaskan kalaupun harga sembako naik, angkanya sangat kecil. Demikian juga efeknya untuk tarif bus. Sumbangan kenaikan tarif tol ini hanya kurang dari satu persen. “Untuk beras saja kurang lebih hanya naik 0,01 persen. Kami sudah hitung itu,” ujar dia ketika berada di Kementerian BUMN, Jumat (7/8). Artinya, kalkulasi itu itu benar, untuk beras per kilogramnya seharga 5.000 rupiah, hanya akan naik satu rupiah. Perkiraan itu juga sudah memasukan faktor masa jelang lebaran yang biasanya melambungkan harga-harga sembako. “Coba tarif itu dibagi bila satu bus berisi 40 orang. Maka tidak ada apa-apanya,” tambah Frans. Selain itu, dalam perhitungan tarif, tol-tol Jasa Marga justru memasukkan bus di kategori 1 (bukan kategori 1,5). Artinya, di sini justru ada potongan tarif tol sekitar 30 persen. Tarif baru itu akan dikenakan pada ruas tol Belmerah (Sumatera Utara), Jagorawi, Jakarta-Tangerang, UlujamiPondok Aren, Lingkar Dalam Jakarta, Lingkar Luar Jakarta, Cikampek-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, Palikanci, Semarang, dan Surabaya-Gempol. Kecuali tol Sudiatmo dan Cikampek yang tarifnya sudah naik satu tahun yang lalu Sebelumnya, Jasa Marga membantah bahwa kenaikan tarif ini memanfaatkan momen lebaran yang berlangsung pada September mendatang. Alasannya lebih pada penyesuaian tarif akibat inflasi dalam dua tahunan terakhir. “Ini seperti ulangan, setiap dua tahun tol memang naik,” ujar dia. Saat ini Jasa Marga tinggal menunggu Keputusan Menteri Perhubungan. Dalam perhitungan Jasa Marga tingkat inflasi dalam dua tahun terakhir antara 7-8 persen. Selain itu, menjelang lebaran tahun ini, Jasa Marga juga berencana menambah lajur di tol Cikampek dan Bogor Ring Road. Penambahan jalur di tol kurang lebih sepanjang 11-12 kilometer dari ujung kilometer 58. Sedangkan Penambahan di Bogor Ring Road dari Sentul ke Kedung Halang. Penambahan jalur ini kurang lebih empat kilometer. Jalur-jalur baru itu ditargetkan akan selesai sebelum lebaran. Ant/A-2
Gugatan Pilpres
KPU Yakin Patahkan Tudingan Penggugat JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakin bisa mematahkan tudingan yang dilontarkan penggugat, yakni kubu Mega-Prabowo dan JKWiranto, dalam persidangan sengketa hasil pemilihan presiden. Keyakinan itu terutama didasarkan kepada data yang dipunyai oleh KPU. Lembaga itu bahkan berniat memberikan seluruh formulir hasil rekapitulasi resmi pilpres mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan. Hal itu dikatakan, Anggota KPU, I Gusti Putu
Artha, di Jakarta, Sabtu (8/8). Menurutnya, KPU telah melakukan upaya maksimal dalam menghadapi proses sengketa hasil pilpres yang saat ini digugat oleh dua pasangan calon. Bahkan KPU optimistis dapat memenangkan sengketa hasil pilpres berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta yang dihadirkan selama proses persidangan. “Untuk dugaan penggelembungan suara kami optimistis menang dan bisa menjawabnya seratus persen dan mematahkan dalil-dalil dugaan yang
diajukan para pemohon, sementara para pemohon tidak bisa menghadirkan bukti-bukti formil,” ujar Putu. Anggota KPU lainnya, Andi Nurpati Baharuddin, mengungkapkan, menjelang diputusnya sidang sengketa hasil Pilpres, Rabu (12/8) pekan depan, KPU akan melakukan pengecekan kembali Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kata dia, pengecekan akan dilakukan untuk membuktikan dugaan ada atau tidaknya penggelembungan DPT, pemilih ganda dan fiktif seperti
yang dituduhkan. “Kita akan melakukan dari Sabtu (8/8) pagi hingga dini hari nanti. Saya kira pasti ada perbedaan antara data KPU dengan para pemohon karena DPT KPU adalah DPT yang terakhir yang telah diubah sebanyak dua kali. Sementara data DPT pemohon kebanyakan masih berupa data DPT awal,” ungkap Andi. Untuk membuktikan bahwa tudingan itu mengada-ada, ujar dia, KPU telah memberikan satu box soft copy DPT. Selain itu telah memberikan
seluruh formulir hasil rekapitulasi resmi pilpres mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan. “Kami yakin dan percaya kepada MK mudah-mudahan dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya karena kami memberikan bukti-bukti yang cukup kuat, bahkan formulir rekapitulasi resmi hingga tingkat kecamatan, sementara bukti rekapitulasi yang diajukan para pemohon tidak ditandatangani oleh pihak yang berwenang,” katanya. ags/AR-1
Pemimpin Redaksi: M Selamet Susanto Wakil Pemimpin Redaksi: Tri Juli Sukaryana Redaktur Pelaksana: Adi Murtoyo Asisten Redaktur Pelaksana: Nurcholish MA Basyari, Rusdi Mathari, Suradi SS. Redaktur: Adiyanto, Alfian, Alfred Ginting, Antonius Supriyanto, Arief Suharto, Bernard Chaniago, Dhany R Bagja, Diapari Sibatang Kayu, Hasbunal M Arief, Khairil Huda, Lili Hermawan, M Husen Hamidy, Sriyono Faqoth, Suli H Murwani, Yoyok B Pracahyo. Asisten Redaktur: Ade Rachmawati Devi, Ahmad Puriyono, Dudi Sabil Iskandar, Mas Edwin Fajar, Nala Dipa Alamsyah, Nessy Febrinastri, Ricky Dastu Anderson, Sidik Sukandar, Susiyanti, Syarif Fadilah, Tri Subhki R. Reporter: Agung Wredho, Agus Salim, Agus Supriyatna, Agus Triyono, Amailia Putri Hasniwati, Anzar Rasyid, Benedictus Irdiya Setiawan, Bram Selo, Citra Larasati,
Dini Daniswari, Didik Kristanto, Doni Ismanto, Eko Nugroho, Ezra Natalyn, Hansen HT Sinaga, Haryo Brono, Haryo Sudrajat, Hendra Jamal, Henry Agrahadi, Hidayat Setiaji, Houtmand P Saragih, Hyacintha Bonafacia, Im Suryani, Irianto Indah Susilo, Kristian Ginting, Marlisa Endah Nur Habsari, Merta Anduri, Muhammad Fachri, M Kamaludin, Muhammad Rinaldi, Nanik Ismawati, Novia T. Tijaja, Rahman Indra, Rangga Prakoso, Rizky Amelia, Rudy Kurniawan, Teguh Nugroho, Tya Atiyah Marenka, Vicky Rachman, Vivi Firantini, Wachyu AP, Widyamukti A. W, Xaveria Yunita Melindasari, Yusti Nurul Agustin Kepala Sekretariat Redaksi: Debora Awuy Bahasa: Yanuarita Puji Hastuti Kepala Produksi: Agus Sudrajat Desain Grafis: Yadi Dahlan. Penerbit: PT Berita Nusantara Direktur Utama: M Selamet Susanto Direktur: Tri Juli Sukaryana, Adi Murtoyo. CEO: T. Marx Tobing Managing Director: Fiter Bagus Cahyono Associate Director: Woeryadi Kentoyo Manajer SDM/Umum: Agung Kurniawan Manajer Akuntansi & Keuangan: Djono Manajer Iklan: Diapari Sibatangkayu Asisten Manajer Sirkulasi: Turino Sakti Asisten Manajer Distribusi: Firman Istiadi Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Wahid Hasyim 125 Jakarta Pusat 10240 Telepon: (021) 3152550 (hunting)
Faksimile: (021) 3155106. Website: www.koran-jakarta.com E-mail: redaksi@koran-jakarta.com Tarif Iklan: Display BW Rp 28.000/mmk FC Rp 38.000/mmk, Advertorial BW Rp 32.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Laporan Keuangan BW Rp 17.000/mmk FC Rp 32.000/mmk, Pengumuman/Lelang BW Rp
7.500/mmk, Eksposure BW Rp 2.000.000/kavling FC Rp 3.000.000/kavling, Banner Halaman 1 FC Rp 52.000/mmk, Center Spread BW Rp 35.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Kuping (Cover Ekonomi & Cover Rona) FC Rp 9.000.000/Kav/Ins Island Ad BW Rp 34.000/mmk FC Rp 52.000 Obituari BW Rp 10.000/mmk FC Rp 15.000/mmk, Baris BW Rp 21.000/baris, Kolom BW Rp 25.000/mmk, Baris Foto (Khusus Properti & Otomotif) BW Rp 100.000/kavling
Wartawan Koran Jakarta tidak menerima uang atau imbalan apapun dari narasumber dalam menjalankan tugas jurnalistik
KORAN JAKARTA
Wawancara
®
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
3
Putu Wijaya Budayawan yang mantan wartawan ini bercerita tentang dunia teater dan kesenian lainnya yang kian tergusur kapitalisme.
K
sama. Tiba-tiba selalu kembali ke kepentingan sendiri. Dan kalau sudah enak sendiri, nggak peduli yang lain. Sehingga tadinya ingin berjuang, ingin berontak, kalau dikasih duit sudah lupa. Ini mental kita memang.
ematian WS Rendra, menurut Putu Wijaya, jangan sampai mematikan perkembangan dunia teater di Indonesia. Kendati demikian, pimpinan Teater Mandiri ini juga berharap tidak muncul “Rendra-Rendra” baru. “Biarlah dia pergi dengan kebesarannya. Dia tidak akan pernah tergantikan.” Yang perlu dilakukan, katanya, adalah mempelajari karya-karya almarhum, tanpa perlu harus menjadi dirinya. Sebagai pekerja seni, Putu juga melontarkan keprihatinannya soal sikap seniman yang terkotakkotak, juga gap antargenerasi. Selain itu, dia juga menyoroti gempuran kapitalisme yang semakin meminggirkan idealisme seniman. Dalam dua kali kesempatan, di Bengkel Teater Rendra di Citayam, Depok dan di rumahnya yang asri di bilangan Ciputat Tangerang, Jumat dan Sabtu pekan kemarin, budayawan asal Bali ini menuturkan keprihatinannya kepada wartawan Koran Jakarta, Adiyanto dan Kristian Ginting. Berikut petikannya:
Sampai kapan itu? Sampai kita mengenyam neraka kali. Baru kapok. Dulu jaman generasi Anda antara seniman teater, musik, film apapun itu kan sering duduk bersama. Kalau sekarang kok seperti terkotak-kotak? Yang pemusik main sendiri. Semuanya main sendiri-sendiri? Saya kira kembali kepada yang tadi itu. Karena kepentingan-keprntingan pribadi itu lebih menonjol. Kalau tadi kan kebutuhan pribadi sebagai seorang manusia. Kebutuhan pribadi sebagai satu sektor kesenian, orang merasa dirinya hanya musik saja. Orang merasa dirinya hanya teater saja, orang merasa dirinya hanya seni rupa saja tidak terkait dengan yang lain. Dulu kalau kita berbicara kesenian itu kesenian pada umumnya melibatkan semua orang. Kalau kita bilang apresiasi, maka apresiasi itu kemudian akan didistribusikan ke seluruh sektor. Tapi sekarang orang semakin menyadari kelompok-kelompoknya itu. Identifikasi sudah muali berlebih-lebihan. Hanya memikirkan kepentingan diri saja. Saya kira kalau ke depan saya melihat adanya krisis kebangsaaan. Tidak pernah lagi memikirkan kebersamaan, memikirkan sektor-sektor sendiri sehingga dalam kesenian pun terpecah-pecah.
Bagaimana Rendra di mata Anda? Dia kawan sekaligus guru. Dia tidak tergantikan. Karya dan jasanya adalah monumen yang tak hanya dihormati di dalam, tapi juga di luar negeri. Dengan wafatnya almarhum, apa yang harus dilakukan kalangan pegiat teater, khususnya Bengkel Teater milik Rendra? Ya, harus melanjutkan apa yang diwariskannya. Kita lihat Bertold Brech (sastrawan, dramawan Jerman), meski dia meninggal aliran/ pemikirannya di dunia teater kan dilanjutkan oleh pengikutnya. Begitu juga seharusnya dengan Rendra. Siapa yang paling tahu dan mengenal karakter almarhum, ya anak-anak di Bengkel Teater. Apa kesan mendalam dari almarhum? Rendra itu pernah bilang, kebetulan saya juga pernah belajar teater dari dia, “murid yang baik adalah yang berani menaiki kepala gurunya.” Bukan kurang ajar, tapi dia coba menjadi sparring partner bagi muridnya untuk berlatih. Dia tidak menganggap dirinya besar. Tetap rendah hati. Sekarang tentang Anda pribadi, kegiatan apa yang sedang Anda lakukan bersama Teater Mandiri? Tahun lalu kami sempat mainkan Zero di Gedung Kesenian Jakarta, sebelum kami pergi ke Praha. Saya juga sempat ngajar di Singapura, Teater Mandiri menyusul ke sana lalu kami main di sana. Saya juga sempat membaca monolog ke Suriname. Untuk tahun ini, rencananya tadinya mau main di TIM Agustus ini, tapi karena pemilu sehingga kita memutuskan menunggu sehabis hajatan itu selesai. Lalu, kita akan memutuskan apa bisa kita lakukan nanti. Tadinya ada rencana saya akan menyutradarai sebuah pementasan di New York (NYU) Desember, tapi ada pergantian pengurus teater itu di sana sehingga tidak jadi. Kemudian, tur ke China yang harusnya tahun lalu, akan dilaksanakan Desember nanti. Saya tidak tahu apakah itu berhasil atau tidak nanti. Kalau tidak, saya akan mementaskan Mandiri nanti. Lakon apa yang ingin Anda angkat? Saya masih memikirkan apakah ini masalah teror atau tadinya masalah kepemimpinan. Sebelum pemilu itu kan masalah menarik. Bahkan saya sudah membuat sebuah naskah untuk itu, dan sudah dimuat juga di Horizon. Tapi, sesudah pemilu kok rasanya orang tidak akan memperhatikan lagi soal itu. Mungkin hangat sebelumnya, tapi sesudah itu tidak menarik lagi. Kalau orang yang menerima apa adanya mungkin bisa menikmatinya. Kita ini kan silih berganti, ada teror, Michael Jakcson, Mbah Surip, Rendra, bahkan itu juga sudah hilang. Sekarang kembali lagi soal Noordin M Top. Cepat sekali, sehingga masih memikirkan apa kirakira yang menarik. Apakah untuk menggelar pertunjukan teater harus ada aktualitasnya? Aku ini kan pernah bekerja di majalah ya, sehingga kalau kita hanya nyelonong tidak ada apa-apa, kaya berjalan sendiri saja. Sebenarnya bagus juga. Tapi, kalau ada aktualitas-
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP
BIODATA Nama: I Gusti Ngurah Putu Wijaya Tempat/Tanggal Lahir: Tabanan, 11 April 1944 Pendidikan: ◗ SR, Tabanan (1956) ◗ SMP Negeri, Tabanan (1959) ◗ SMA-A, Singaraja (1962) ◗ Fakultas Hukum UGM (1969) ◗ ASRI dan Asdrafi, Yogyakarta ◗ LPPM, Jakarta (1981) ◗ International Writing Programme, Iowa, AS (1974) Karier: ◗ Wartawan majalah Ekspres (1969) ◗ Dosen teater Institut Kesenian Jakarta (1977-1980) ◗ Wartawan majalah Tempo (1971-1979) ◗ Redaktur Pelaksana majalah Zaman (1979-1985) ◗ Dosen tamu teater dan sastra Indonesia modern di Universitas Wisconsin dan Universitas Illinois, AS (1985-1988) ◗ Pimpinan Teater Mandiri (1971-sekarang) Karya: Penulis skenario film antara lain: Perawan Desa (memperoleh Piala Citra FFI 1980), Kembang Kertas (memperoleh Piala Citra FFI 1985) Karya drama: Dalam Cahaya Bulan (1966), Lautan Bernyanyi (1967), Bila Malam Bertambah Malam (1970), Invalid (1974), Tak Sampai Tiga Bulan (1974), Anu (1974), Aduh (1975), Dag-Dig-Dug (1976), Gerr (1986) Karya novel: Bila Malam Bertambah Malam (1971), Telegram (1972), Stasiun (1977), Pabrik (1976), Keok (1978), Aduh, Dag-dig-dug, Edan, Gres, Lho (1982), Nyali, Byar Pet (Pustaka Firdaus, 1995) Penghargaan: Peraih tiga Piala Citra untuk penulisan skenario (1980, 1985, 1992), SEA Write Award 1980 di Bangkok, Pemenang penulisan esei Kompas, Anugerah Seni dari Menteri Pendidikan (1991)
nya kan menjadi lebih menarik. Karena kita memerlukan penonton juga. Salah satu cara untuk mendatangkan penonton adalah kalau mereka menaruh minat pada subjek yang kita buat. Meskipun itu bukan jaminan juga, karena kalau kita sudah memegang penonton apapun yang kita buat mereka pasti datang. Namun, penonton Jakarta kan bermasalah karena mereka memiliki banyak pilihan. Jadi, sebelum mereka benar-benar kita pikat ada sesuatu barangkali yang kurang mereka perhatikan tapi memikat, mereka pasti ke datang. Untuk teater yang sudah punya lingkaran penonton yang bagus, tidak ada masalah. Kalau saya, pertunjukkan saya tidak terlalu menghibur. Jadi, Anda merasa Teater Mandi-
ri belum punya penonton fanatik? Ada, tapi tidak terlalu cukup untuk mendukung kita. Di samping itu penonton-penonton saya miskin-miskin. Untuk membelanjakan uangnya, mereka berpikir dulu apa yang lebih prioritas. Itu kesulitannya. Apalagi kalau kita konsentrasikan lebih ke pementasan, kita jadi tidak punya tenaga untuk menjamah penonton. Kalau di luar negeri kan gampang, kita siapkan pementasan yang bagus saja, peduli amat soal penonton. Karena ada penyelenggaranya. Kalau disini kan berbeda, penyelenggara hanya menyediakan tempat, selebihnya kita yang persiapkan. Mulai publikasi hingga mendistribusikan karcis. Di tengah gempuran industri hiburan, masih ada tidak apresiasi terhadap teater? Ada perbedaan Jakarta dengan kota-kota lain. Tapi, itu ukurannya teater saya ya. Kalau teater lain mungkin punya problem lain. Dari segi produk saya yang tidak selamanya menghibur, barangkali tiga perempat adalah berekspresi, seperempatnya menghibur. Kalau untuk Jakarta, saya pernah punya kemampuan untuk menjaring penonton mula-mula tiga hari, lima hari, tujuh hari, sepuluh hari dan penontonnya datang terus. Minimal tiga perempat bisa, selama sepuluh hari itu. Di teater tertutup dulu. Kalau di teater graha saya gak mampu minimal tiga hari itu penonton saya. Ketika saya pernah tinggalkan selama tiga tahun pergi tidak ada pementasan, balik lagi itu penonton hilang. Mulai lagi itu, ketika mulai lagi yang pertama agak sulit. Yang kedua sudah lumayan lagi. Tapi pergi lagi, penontonnya hilang lagi. Sejak itu, saya hanya mendapatkan penonton per isu saja. Tetapi di luar kota Jakarta, berbeda. Mereka tidak peduli begituan. Kalau teater yang datang dari Jakarta apalagi yang mereka kenal akan diapresiasi sangat bagus sekali. Di Jakarta, saya memunyai kesulitan karena seperti tadi dikatakan karena belum punya lingkaran penonton yang fanatik. Atau barangkali karena karakteristik masyarakatnya. Teater Anda ini kan hiburannya sedikit sekali, sementara yang lain banyak? Ya itu betul. Makanya saya bilang kalau Jakarta ini ada perkembangan.
Tahun-tahun 70-an dan 80-an itu penonton terfokus ke TIM. Saingannya paling GKJ. Ke belakang saingannya semakin banyak, ada bioskop yang bagus, kafe yang bagus, mal yang bagus. Semakin banyak, jadi kalau orang memilih mau ke mana terlalu banyak pilihan. Sehingga kalau tidak spesial betul, mereka tidak akan pergi ke teater. Dengan kondisi demikian, ada nggak dilema sisi idealisme Anda sebagai pegiat teater dengan animo masyarakat yang makin minim? Dari segi idealnya, menurut saya, umumnya teater tidak bisa dijadikan profesi. Tidak bisa dijadikan andalan kalau kita membuat produksi teater harus ditambah satu kesibukan lain untuk mendukung dana ini. Jadi, kalau kita membuat produksi hanya melalui penjualan karcis saja, akan sangat sulit sekali. Tidak hanya terjadi di sini. Saya pernah ke Amerika di sana begitu juga.Meski terlihat besar, mereka ditopang sponsor, nggak berdiri sendiri. Bagaimana antisipasinya? Cara saya adalah menekan bujet ongkos produksi. Kalau bisa tanpa ada ongkos produksi. Misalnya biaya kostum dan lain sebagainya itu ditekan sedemikian rupa. Untuk kostum saya memang hampir tidak pernah mengeluarkan biaya. Itu sebabnya dulu kami sering menggunakan spanduk bekas sebagai kostum. Dulu gampang sekali untuk mendapatkan spanduk, kalau sekarang harus beli juga (hahaha..tertawa). Saya memiliki keyakinan teater ini justru harus bertahan pada saat kepepet itu. Kalau kita berhenti di sini tidak akan ada kehidupan teater. Kelihatannya Anda tidak punya kemampuan menggaet sponsor? Ada, tapi tidak intensif. Artinya kemampuan menembus mungkin kurang. Apalagi orang yang kita tembus itu selalu melihat kepada penontonnya. Sebelum mereka memberikan dana, biasanya tanya berapa orang penontonnya? Selalu diukur seperti itu. Misalnya perusahaan rokok, beda kalau mereka ngasih buat musik. Kalau musik kan dikasihnya banyak. Ya kalau ke kita, ya cuma basa-basi saja. Tapi, masih lumayan itu. Musti dibina terus (hahaha..tertawa). Dan kita juga sebenarnya tidak mem-
butuhkan sebanyak itu. Asal kemudian saya bsia memberikan ongkos kepada pemain. Lalu memberikan honor kepada mereka sudah cukup. Karena saya tahu ini tidak menghasilkan uang. Kalau mau menghasilkan uang saya cari di tempat lain. Mungkin ini ada hubungannya dengan politik ekonomi yang cenderung mengarah ke kapitalistik? Seni kan lama-lama bisa tergusur? Ya, itu betul juga. Dulu masyarakat menonton sesuatu yang berharga. Tapi makin ke belakang, apresiasi penonton semakin kacau. Entah dirusak oleh sinteron, bacaan-bacaan. Lalu anak muda itu maunya hanya ketawa saja. Kalau lucu, ketawa, protes-protes, kita sebel dengernya. Kita sudah baca di koran, protesnya itu cetek banget, tetapi mereka suka itu. ketawa.. Tapi mungkin itu sengaja dipupuk oleh si pemilik modal itu? Bisa juga. Bisa seperti itu. Perubahan itu bisa membuat kita kebingungan. Dulu kita membuat pertunjukan yang serius dan penontonnya ada. Kita sekarang bikin pertunjukan yang bagus tapi penontonnya maunya ketawa, hiburan. Sialan. Kalau kita mau mengikuti itu, pertama kita tidak bisa melawak, tidak mampu menghibur. Yang kedua juga, apa enaknya bikin begituan. Nggak sampai hati kita bikin begituan. Ketika di tahun 70-an dulu, pemusik, pemain teater di Amerika maupun di sini semangatnya kan perlawanan juga. Sekarang di bawah tekanan orang-orang (kapitalis) ini, mengapa sama sekali justru tidak ada perlawanan? Karena banyak seniman juga yang diuntungkan (hahaha..). Kita ini melawan, tapi juga tidak melawan. Saya masih ingat ketika kita melawan kepada impor film, kita marah ada monopoli. Ingat tidak itu? Ketika berhadapan dengan luar kelihatannya banyak sekali importir yang muncul, tapi ternyata hanya satu saja. Kita menggempur itu. Tetapi tibatiba teman-teman kita yang begitu galaknya dapat kesempatan untuk impor, langsung hilang perlawanannya. “ya udahlah, gue sudah selamat. Gue bikin film saja lagi. Yang lain nggak peduli.” Kita kehilangan kebersamaan itu. Lupa memikirkan kepentingan ber-
Iya, sekarang sudah tidak ada lagi kolaborasi seni musik dengan teater. Justru semakin terkotakkotak? Bukan hanya itu. Dalam musik, teater, film, gap antargenerasi juga semakin keras sekarang. Antara lain saat insan-insan film itu mengembalikan Piala Citra. Pada dasarnya memang ada alasannya memang. Tapi yang saya lihat adalah gap antara tua dan muda dibesar-besarkan. Padahal kalau kita lihat generasi muda sendiri banyak sekali yang terbelah-belah. Mereka tidak satu. Padahal kan tidak perlu seperti itu. Anak muda yang berpikiran kolot banyak sekali. Orang-orang tua yang berpikiran modern itu juga banyak. Jadi harus melupakan itu. Apa yang harus dilakukan? Memang kita mesti upayakan untuk kembali dan tidak terbelah-belah. Tapi memang sulit karena di industri itu sudah masuk liberalisme, dan kita hanya jadi item-item-nya saja. Barang jualannya saja. Kita sudah didikte oleh pasar. Selera kita pun sudah didikte dan lama kelamaan cara bekerja kita pun didikte juga. Memang ada ancaman itu. Kita mulai kehilangan identitas. Dalam penerbitan pun begitu kan? Penerbitan itu tibatiba waaaah... dan industri berkata “daripada kau membuat majalah sendiri lebih baik kan kau membeli franchise saja.” Majalah Times misalnya ada di Indonesia, terus ada wartawan yang merasa dirinya wah.. hebat bisa masuk mana saja karena bawa nama besar. Tapi kan duitnya ke sana (amerika). Kita cuma jadi kuli. Uangnya lari-larinya ke sana. Itu yang sedang terjadi, kita masuk ke dalam satu kerangkeng bahwa kita sebetulnya sedang dijajah. Tapi harus ada perlawanan dan penyadaran kan? Ya, memang harus ada penyadaran. Me sti punya perlawanan. Nafas panjang. Kalau melawan dengan nafas orang lari seratus meter itu kan ngos-ngosan. Jadi pakai taktik-lah. Ya, disikapi pura-pura, diterima dulu. Saya dimakan dulu oleh industri ya okelah. Tapi pelan-pelan saya kemudian tetap hidup dan masukan virus sedikit demi sedikit dan akhirnya kita bisa mengendalikan. Nah, Anda juga seorang pecinta lukisan. Bagaimana Anda melihat ada lukisan koq bisa dihargai miliaran? Ya antara pelukis dan kurator itu kan orientasinya bisnis sekali. Kongkalikong, lukisan digoreng nggak karuan, padahal jelek sekali. Padahal Danarto menawarkan lukisannya kemana-mana lima juta saja, tidak ada yang mau. Sedangkan Joko Pekik waaahh... padahal sebenarnya Joko Pekik dan Danarto itu jauh sekali bedanya. Ternyata karena digoreng oleh industri itu.
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
4
Sorot
KORAN JAKARTA
®
Ironi Kesaksian (Mantan) Ketua KPK Mengapa baru sekarang ia mengungkap hal ini, saat statusnya sebagai tersangka? Kepada polisi, Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar bersaksi ada anggotanya yang menerima suap. Namun, beberapa pihak menilai kesaksian ini cuma bagian dari posisi tawar untuk meringankan hukumannya, terkait kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Ada apa?
K
amis pekan lalu, puluhan wartawan tampak berkerumun di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menjelang sore, jumlah mereka bertambah, baik wartawan cetak maupun elektronik. Tripod-tripod penyangga kamera pun di pasang di salah satu ruang pertemuan, yang biasa dijadikan tempat menggelar jumpa pers. Namun, ada yang istimewa dalam jumpa pers kali ini. Selain dihadiri seluruh petinggi KPK, pertemuan dengan wartawan ini juga disiarkan langsung beberapa stasiun televisi swasta. Dan ini yang lebih istimewa, pihak KPK bukan hendak mengumumkan temuan atau keberhasilan mereka menangkap buronan kakap, melainkan justru menyerang balik sang petinggi KPK nonaktif, Antasari Azhar. Mereka rupanya betul-betul geram dengan testimoni yang ditulis Antasari yang menuding pimpinan KPK menerima suap dari Anggoro Widjojo, bos PT Masaro Radiokom tersangka korupsi kasus pengadaan alat komunikasi terpadu Departemen Kehutanan. Suap itu dimaksudkan agar KPK menghentikan kasus ini. Tiga Wakil Ketua KPK yakni Bibit Samad Rianto, Chandra Hamzah dan M Jasin hadir dalam jumpa pers itu. Saat memberikan bantahan, M Jasin tampak lebih lantang ketimbang dua wakil pimpinan lainnya. Jasin begitu emosi, terlihat dari raut muka dan suaranya. “Tidak benar pimpinan KPK telah terima suap sehubungan dengan penanganan kasus yang melibatkan Anggoro Widjojo, Dirut PT Masaro sebagai tersangka,’’ tegasnya. Menurut dia, sampai saat ini penanganan kasus itu masih berlangsung. Anggoro Widjojo dan beberapa pihak lain yang terkait kasus itu telah dikenai larangan bepergian ke luar negeri sejak 22 Agustus (2008). “Sampai saat itu status itu masih dikenakan terhadap Anggoro dan kawan kawan,” tambahnya. Dalam testimoni empat lembar yang ditulis Antasari pada 16 Mei 2009 itu disebutkan tentang adanya dua oknum pimpinan KPK yang menerima uang dari orang suruhan
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
PENGAKUAN ANTASARI l Testimoni tertulis Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar yang terdiri dari 9 poin tertanggal 16 Mei 2009 menjadi pemicu polemik antara KPK dengan kepolisian. Sejauh ini kepolisian telah memeriksa empat saksi terkait pelansiran testimoni. Pembeberan pengakuan tertulis itu juga dianggap jajaran petinggi KPK melanggar kode etik profesi.
« Antasari menemui
Anggoro di Singapura. Padahal, itu melanggar kode etik KPK untuk menemui seseorang yang sedang terkait perkara korupsi.
»
Anggoro. Uang itu diserahkan di Malang. Selain itu, Antasari juga menulis bakal ada penyerahan selanjutnya di Jakarta. Terkait isi testimoni tersebut, Jasin menganggap tudingan itu belum tentu benar. Menurutnya, ada kemungkinan keterangan yang disampaikan Anggoro ke Antasari tidak benar. Mungkin saja pengakuan Anggoro telah menipu Antasari dengan memberikan keterangan yang tidak benar demi kepentingan sendiri selaku pihak yang terkait dengan kasus itu,” ulasnya. Selain itu, sambung Jasin, testimoni tidak dapat dijadikan dasar apalagi menjadi alat bukti. Karena testimoni itu merupakan keterangan yang diperoleh dari orang lain, sebagaimana diatur dalam pasal 185 ayat 1 KUHAP.
Karenanya KPK justru menuding ada motif tertentu dari munculnya testimoni itu. Menurut Jasin, dugaan penyuapan yang dilakukan oleh pihak tersangka kepada oknum KPK dimaksudkan, pertama untuk pengembalian barang bukti yang sudah disita (KPK) dari PT Masaro. Kedua, untuk pencabutan larangan berpergian ke luar negeri atas nama Anggoro Widjojo dan kawan-kawan, dan ketiga penghentian penyidikan PT Masaro. Menurut Jasin, sampai saat ini KPK tidak pernah mengembalikan satupun barang bukti yang sudah disita dari PT Masaro. KPK, lanjutnya, juga tidak pernah mengeluarkan surat pencabutan larangan berpergian ke luar negeri atas nama Anggoro Widjojo dan kawan-kawan. “Penanganan kasus PT Masaro sampai saat ini masih berlangsung, yaitu dalam status penyidikan,” tandasnya. Malahan, KPK memperlihatkan sebuah surat yang menurut mereka palsu. Surat itu berisi permintaan pencabutan pencekalan terhadap Anggoro. Surat yang menurut Jasin palsu itu ditandatangani wakil ketua KPK Chandra Hamzah namun tanpa stempel resmi KPK. Jasin mengatakan, pihaknya telah menyampaikan permintaan melalui
surat ke Kapolri untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut. “Termasuk siapa yang melakukan pemalsuan surat tersebut. Kami harap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti surat kami tersebut,” pintanya. Diakui Jasin, KPK justru mendapat surat palsu itu dari kepolisian. Senada dengan Jasin, Chandra juga mengatakan hal mencolok yang menunjukkan surat itu palsu adalah tanda tangan yang tertera. “Beda dengan tanda tangan saya. Untuk menilai apakah ini berbeda atau tidak kita lampirkan surat ini juga kepada kepolisian. Ini merupakan tindak pidana umum bukan kewenangan kita,” kilahnya. Pengakuan atau testimoni Antasari memang terkesan janggal. Sebab, info tentang penyuapan anggota KPK itu dia peroleh dari Anggoro yang saat itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Antasari menemui Anggoro di Singapura. Padahal, itu melanggar kode etik KPK, yang melarang anggota KPK menemui seseorang yang sedang terkait perkara korupsi. Selain itu, testimoni yang ditulis Antasari itu diungkapkan setelah dirinya menjadi tersangka kasus pembunuhan Direktur Rajawali Putra Banjaran, Nazarudin Zulkarnaen.
Tawar Menawar? Lantas, betulkah testimoni yang ditulis bertujuan agar Antasari punya posisi tawar dengan pihak kepolisian untuk meringankan hukumannya? “Tidak ada itu tawar menawar . Kita masih saja berhadap-hadapan dalam kasus ini. Dan tidak ada pemaksaan terhadap Pak Antasari untuk melakukan hal itu,’’ tegas koordinator tim pengacara Antasari, Juniver Girsang.
Menurutnya, testimoni itu dibuat atas permintaan penyidik berdasarkan hasil rekaman pertemuan Antasari dengan Anggoro Widjojo, Direktur Utama PT Masaro. Rekaman itu ditemukan oleh penyidik di komputer jinjing milik Antasari saat menyidik kasus pembunuhan Nasrudin. “Saat ditemukannya laptop milik Antasari, ternyata ada rekaman itu, penyidik bilang kenapa tidak diteruskan saja ini dibuat laporannya. Jadi itu permintaan penyidik,” ujarnya. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna menilai testimoni itu akan diuji kelayakannya untuk menjadi alat bukti di pengadilan. Polisi, kata dia, telah memeriksa beberapa saksi yang terkait dalam testimoni ini. “Untuk klarifikasi, bukan menghakimi,’’ tegasnya. Terkait dugaan pemalsuan surat pencabutan cekal palsu, polisi belum menindak lanjuti dan masih menunggu laporan resmi dari KPK. “Kalau memang surat cekal palsu sebaiknya KPK melaporkan ke polisi adanya pemalsuan. Selanjutnya kami akan mengusut siapa yang memalsukan itu” jelas Nanan. adiyanto/agus triyono/ kristian ginting/rangga rakoso/ teguh nugroho
mengantongi 44 suara, sedangkan Antasari hanya mengantongi 37 suara. Pada periode lalu suara terbanyak bisa langsung menjadi ketua KPK. Namun pada masa pemilihan Ketua KPK 2007-2011, dua nama teratas masih diharuskan untuk diproses lagi dalam pemilihan kedua. Adnan menyebut, terpilihnya Antasari sebagai bukti bahwa uji kepatutan dan uji kelayakan yang dilakukan DPR hanyalah formalitas. Alasan dia, pemilihan sudah diarahkan untuk memenangkan Antasari. Denny Indrayana yang pada saat itu masih menjabat sebagai Ketua Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum UGM menyebut terpilihnya orang-orang yang dikenal antipemberantasan korupsi termasuk Antasari, sebagai pembusukan dari dalam, yang skenario akhirnya adalah pembubaran KPK. “KPK dibajak oleh mereka yang antipemberantasan korupsi,” kata Denny. Ketika benar-benar menjabat Ketua KPK, Antasari lalu seolah ingin menjawab banyak keraguan terhadap integritasnya. KPK di bawahnya, kemudian banyak menangkap, menahan, dan menyidangkan para
koruptor termasuk dari kalangan anggota dewan dan itu pula yang lantas membuat banyak anggota DPR gerah. Puncaknya KPK di bawah Antasari, menangkap Urip Tri Gunawan, tahun lalu. Jaksa itu, kini dihukum 20 tahun penjara karena terbukti menerima suap dan meminta uang secara paksa. Namun belakangan, Antasari malah terseret dalam kasus pembunuhan Nasrudin. Dia hingga kini ditahan di tahanan Narkoba, Polda Metro Jaya. Dari dalam sel tahanan itu, pekan lalu dia membuat pengakuan mengejutkan: petinggi KPK, terindikasi menerima suap dari Anggoro Widjojo. Anggoro adalah Direktur Utama PT Masaro Radiokom, tersangka kasus dugaan korupsi proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu Departemen Perhutanan sebesar Rp 180 miliar. Kata Antasari, indikasi itu diperoleh, setelah dia bertemu dengan Anggoro di Singapura. Yang mengganjal dari testimoni itu, mengapa dan untuk apa Antasari justru bertemu dengan Anggoro, yang perkaranya sudah terindikasi korupsi dan sedang ditangani KPK? rizky amelia
“Mengapa baru sekarang ia mengungkap hal ini, saat statusnya sebagai tersangka,” kata Emerson Yuntho, anggota badan pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW). Menurutnya, apa yang dilakukan Antasari dengan menemui Anggoro merupakan tindak pidana. Dia telah melanggar kode etik komisi dengan menemui orang yang terlibat perkara. Hal serupa dikatakan Wakil Ketua Komisi Hukum DPR, Soeripto. Menurutnya, Antasari telah melanggar kode etik pimpinan KPK sekaligus melanggar Pasal 36 jo 65 Undangundang (UU) 30 tahun 2002 tentang KPK. “Dia bertemu dengan Anggoro di Singapura dan ketika pulang tidak melaporkan hasil pertemuan itu merupakan penyimpangan, pelanggaran kode etik,” tegasnya.
Antasari Bertahun-Tahun Lalu Setidaknya sudah dua kali Antasari bertemu dengan para tersangka korupsi. Untuk apa?
M
elalui pemungutan suara langsung, sebanyak 41 anggota Komisi III DPR-RI Rabu malam 5 Desember 2007 itu akhirnya memberikan suara kepada Antasari Azhar. Tepuk tangan membahana di ruangan sidang. Antasari terlihat menebar senyum, mendapatkan ucapan selamat: Dialah Ketua KPK yang baru pilihan para wakil rakyat di Senayan, menyisihkan pesaingnya, Chandra M. Hamzah. Suara-suara yang menolak pencalonan Antasari malam itu, telah tak berlaku termasuk dari Indonesia Corruption Watch atau ICW. Sebelum DPR menggelar seleksi pimpinan KPK, ICW sebelumnya memang sudah wanti-wanti agar sejumlah nama yang bermasalah tidak dipilih. Salah satu di antaranya adalah Antasari. “Ada laporan terkait dengan track record dan integritas Antasari selama bergelut di dunia hukum,” kata Emerson Yuntho dari ICW. Salah satunya rekam jejak Antasari ketika dia dianggap gagal mengeksekusi Tommy Soeharto. Nama yang disebut terakhir dihukum penjara karena terlibat dalam pembunuhan
kabupaten itu senilai Ketua Muda Mahkamah kurang lebih dua miAgung Bidang Hukum liar rupiah. Pidana Umum, M SyafiDalam pertemuan uddin Kartasasmita yang disebut-sebut pada 2001. terjadi di Bangka BeWaktu itu Tommy litung itu, dikabarkan “kabur” dan Antasari telah ada pemberian hanya kuasa menyita uang tiga miliar rupiah tanah dan rumah Tomdari Lukman kepada my yang katanya unAntasari. Saat mencatuk mengantisipasi kalonkan sebagai Ketua lau Tommy tidak mau KJ/WACHYU AP KPK, Antasari mengmembayar uang ganti akui ada pertemuan rugi kepada negara. Da- Antasari Azhar dengan Lukman, tapi lam kasasi Tommy, madia menampik telah jelis hakim agung yang diketuai Syafiuddin memutuskan menerima uang. Menurutnya, permenghukum Tommy dengan hu- temuan dengan Lukman terjadi di kuman pidana 18 bulan penjara dan kantornya dan dalam konteks untuk membayar denda serta membayar menyelesaikan perkara. Benar atau tidak, pengakuan sejumlah uang untuk ganti rugi keAntasari waktu itu, tentu hanya dia uangan negara. Hal lain yang juga disorot ICW yang tahu. Namun pertemuan seadalah sepak terjang Antasari ketika orang jaksa dengan tersangka sulit menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi diterjemahkan kecuali mereka sedi Sulawesi Tenggara 2004. Antasari dang membicarakan perkara. Di dituding terutama karena pernah Amerika Serikat dan Eropa, seorang bertemu dengan Lukman Abuna- jaksa dan hakim yang bertemu atau was, Bupati Konawe (Kendari). Luk- menemui tersangka bisa dianggap man adalah tersangka korupsi dana telah melakukan kejahatan bahkan pesangon anggota DPRD (2003) di jika pertemuan itu hanya sekadar
untuk makan-makan atau menonton televisi. Cerita akhirnya, Lukman diputus bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Kendari. Dalam sidang pembacaan vonis setebal 251 halaman yang dipimpin Jessay Tarigan, pada 23 Juni 2005, Lukman dianggap tidak terbukti melakukan korupsi seperti yang dituduhkan Jaksa Penuntut Umum Fadil Zumhana. Dan ini yang menarik: majelis hakim menganggap semua tuntutan jaksa tidak berdasar karena tindakan yang dilakukan Lukman tidak memenuhi unsur korupsi. Rekayasa Sehari setelah terpilihnya Antasari sebagai Ketua KPK itu, Adnan Topan Husodo dari ICW mengaku tidak terkejut. ICW menurutnya sejak awal sudah mencium adanya upaya untuk memenangkan Antasari dengan merekayasa mekanisme pemilihan yang berbeda dari periode lalu. Proses pemilihan kali ini berlangsung dua kali. Menurut anggota Koalisi Pemantau Peradilan Badan Pekerja ICW itu, pada proses pertama Chandra
KORAN JAKARTA
Sorot
®
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
5
Bumerang Kasus Radio Panggil Dari sekian banyak pelaku, baru satu orang yang terjerat hukum. Nama Anggoro Widjojo, Dirut PT Masaro Radiokom tiba-tiba mencuat di tengah kasus penyidikan Antasari Azhar. Salah satu buron KPK ini disebut-sebut dalam pengakuan tertulis Antasari telah mengucurkan suap kepada dua petinggi KPK dalam penanganan kasus korupsi Masaro di proyek SKRT Departemen Kehutanan. Seperti apa sebenarnya kasus Masaro selama 1,5 tahun ditangani KPK?
W
ajar bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti kebakaran jenggot dengan testimoni 9 poin Antasari Azhar tertanggal 16 Mei 2009 itu. Pasalnya, kasus korupsi Masaro dari proyek Satuan Komunikasi Radio Terpadu Departemen Kehutanan (SKRT Dephut) sedang diproses KPK saat ini. Apalagi dari pengembangan penyidikan kepolisian, kemudian diketahui jumlah suap itu mencapai enam miliar rupiah. Bahkan sampai kemarin, Mabes Polri telah memeriksa empat orang saksi sebagai tindak lanjut pengakuan itu. Alhasil, KPK pun gerah dan menggelar konferensi pers tiga hari silam untuk mementahkan pernyataan Antasari. “Semasa menjabat Ketua KPK, Antasari yang justru menyimpan kasus Masaro itu,” ujar Bibit Samad Riyanto, Wakil Ketua KPK. KPK mulai bersentuhan dengan Anggoro Widjojo sejak mengendus bau korupsi pada proyek SKRT Dephut pada Januari 2008. Namun, hingga sekarang, hasil penanganannya dianggap belum maksimal. Hanya baru memenjarakan Yusuf Erwin Faishal Ketua Komisi IV DPR, salah satu penerima suap Anggoro. Sementara pelaku utama yang merupakan jajaran petinggi Masaro, termasuk Anggoro, masih berstatus buron. Antasari sendiri mengaku pernah menemui Anggoro di Singapura dengan dalih keingintahuannya atas keterlibatan suap sesama rekannya di KPK. Keterlibatan korupsi Masaro bermula pada Januari 2007, saat Dephut mengajukan usulan rancangan program revitalisasi rehabilitasi hutan senilai 4,2 triliun rupiah. Mengendus bau fulus dari proyek berkode DIPA 69 itu, Yusuf mendekati Anggoro
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
PENYELEWENGAN SKRT l Kantor PT Masaro Radiokom di jalan Talang Betutu nomor 11A, Jakarta Selatan, tampak sepi dan tertutup. Anggoro Widjojo, Dirut PT Masaro Radiokom yang juga buron disebut dalam testimoni Antasari telah menyuap pejabat KPK. Masaro masuk daftar penyidikan KPK terkait korupsi di proyek Satuan Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Departemen Kehutanan yang mengakibatkan kerugian negara sebesar 13 miliar rupiah.
« Proyek itu tanpa
tender dan tanpa proses lelang untuk penyediaan alat.
»
melalui anggota Komisi IV Muchtaruddin. Bahkan Anggoro kemudian membuat rencana konkret penggelapan anggaran itu. Cara paling realistis adalah pengadaan SKRT. Apalagi hubungan Dephut dengan Masaro telah berlangsung mesra selama ini. Jalinan itu sudah berlangsung sejak 1990-an (masa Menteri Kehutanan Hasjrul Harahap). Sejak itu Masaro kerap menjadi penyuplai sekaligus pemelihara perangkat sistem komunikasi radio yang digunakan untuk memantau seluruh hutan di Indonesia dari praktek pembalakan liar dan bahaya kebakaran hutan. Meski hubungan itu sempat terputus pada 2004, karena proyek diberhentikan Menteri Kehutanan M Prakoso. Proyek SKRT kembali muncul. Dan Masaro kembali dipercaya memegang proyek SKRT periode 2005-2006.
Akhirnya, 12 Februari 2007, Yusuf melansir rekomendasi pengalihan anggaran DIPA 69 menjadi pengadaan SKRT berupa radio yang hilang, pengadaan radio bagi Badan Konservasi dan Sumber Daya Air (BKSDA) dan pengadaan radio bagi Manggala Agni senilai 180 miliar rupiah. Rancangan anggaran tersebut disetujui pada pertengahan Juni 2007. Lembar pengesahan juga diteken Menteri Kehutanan MS Kaban. Sebulan kemudian, Yusuf kemudian mengesahkan Rancangan Pagu Bagian Anggaran Program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan dalam lembar pengesahan. Kemudian diteruskan ke Menteri Keuangan. Anggoro juga berhasil meyakinkan Boen Purnama, Sekjen Dephut saat itu dan Pejabat Pembuat Komitmen Wandojo Siswanto untuk memproses pengadaan SKRT. Proyek itu tanpa tender dan tanpa proses lelang untuk penyediaan alat. PT Masaro pun ditunjuk menjadi rekanan Dephut untuk menyelesaikan proyek SKRT. Misi selesai, Yusuf Erwin pun menerima uang 125 juta rupiah dan 220 ribu dollar AS seperti yang dijanjikan Anggoro. Uang itu diterima Yusuf
melalui Tri Budi Utami di ruang sekretariat Komisi IV DPR. Uang tersebut kemudian dibagikan kepada sejumlah anggota Komisi IV, yaitu Suswono (50 juta rupiah), Muchtaruddin (50 juta rupiah), dan Muswir (5 juta rupiah). Pada November 2007, Yusuf kembali menerima sejumlah uang dari Anggoro Widjojo. Uang itu juga dibagikan kepada sejumlah anggota Komisi IV, yaitu Fachri Andi Laluasa (30 ribu dollar Singapura), Azwar Chesputra (5.000 dollar Singapura), Hilman Indra (140 ribu dollar Singapura), Muchtaruddin (40 ribu dollar Singapura), dan Sujud Sirajuddin (20 juta rupiah). “Namun proyek SKRT tidak ternyata pernah ada di Dephut,” ujar Johan Budi, Juru Bicara KPK ketika itu. Total kerugian negara dari korupsi ini senilai 13 miliar rupiah. Licin Bau korupsi terendus KPK sejak Januari 2008. Namun KPK baru berani menggeledah kantor Masaro di Jalan Talang Betutu Nomor 11A, Jakarta Selatan, enam bulan kemudian, tepatnya 29 Juli. Sayang, tidak ba-
nyak bukti yang ditemukan. Bahkan Anggoro tidak berada di tempat. Kemudian pemeriksaan melebar ke tempat dan saksi dari Departemen Kehutanan maupun Masaro. Penggeledahan di kantor Sekjen Dephut Boen Purnama pada Agustus 2008, ditemukan 20 ribu dollar AS yang diduga uang dari Anggoro. Dilanjutkan pada Januari 2009, salah satunya Direktur Masaro Putra Nevo juga dipanggil KPK. Namun Putra berhasil berkelit dari panggilan KPK karena alasan gangguan kesehatan. Yusuf Erwin sendiri baru ditetapkan sebagai salah satu tersangka pada Oktober 2008. Eskalasi kasus meningkat pada Juni-Juli silam. Ketika Anggoro Widjojo akhirnya ditetapkan sebagai tersangka per 19 Juni 2009. KPK memanggil Anggoro. Hasilnya nihil. Jelang akhir Juni, KPK kembali memanggil Anggoro. Tapi dia begitu licin, nihilnya tetap nihil. Bahkan berdasarkan informasi KPK yang diperoleh dari Interpol, Anggoro sudah melarikan diri ke Singapura sejak Juli 2008. Alhasil KPK seperti melakukan pekerjaan kosong. Yakni mengajukan cekal yang terlambat terhadap
Anggoro pada 30 Juli 2009. Cekal itu juga memasukan tiga nama lain petinggi Masaro; Direktur Utama Putronefo A Prayugo, Presiden Komisaris Anggono Widjoyo, dan Direktur Keuangan David Angkawidjaya yang diduga terlibat Cekal itu merupakan kali kedua setelah pada 22 Agustus 2008, sempat diteken Wakil Ketua Penindakan KPK Chandra Hamzah. Anggoro seperti ditelan bumi. Kantor Anggoro di Jalan Betutu seperti tidak ada aktivitas. Pengamanannya super ketat. Bahkan menurut keterangan Heru, salah satu satpam di sana, jajaran petinggi hingga humas dan HRD, sudah tidak ada. Bahkan sejak dua bulan terakhir, karyawan Masaro merupakan wajah-wajah baru. Padahal jumlah karyawan perusahaan pemasok radio komunikasi merek Motorola sejak 1974 ini hampir 400 orang. Selama satu setengah tahun pengejaran kasus ini, masih membuahkan hasil vonis penjara 4,5 tahun dan denda 250 juta rupiah terhadap Yusuf Erwin Faishal. nala dipa/ezra sihite/ teguh nugroho
Sarjan Taher, bahkan menganggap, keberadaan Cicak mestinya tidak didukung. Kata doa, masyarakat seharusnya mendukung pihak polisi dan bukan komisi antikorupsi. Sarjan mengistilahkan Cicak hanya mampu menangkap nyamuk sementara buaya bisa menangkap kambing dan kerbau. “Kenapa deklarasi Cicak, seharusnya deklarasi buaya,” kata Sarjan dalam keterangan tertulis yang dibagikan usai diperiksa di Gedung KPK, tiga hari setelah deklarasi Cicak. Benarkah? Tunggu dulu. Cicak karena itu kemudian segera bereaksi keras, ketika pengakuan Antasari yang menyebutkan ada pimpinan KPK yang terindikasi menerima suap dari Anggoro Widjojo, Direktur Utama PT Masaro Radiocom— mencuat ke permukaan. Gerakan itu mendesak kepolisian agar Antasari dijerat dengan pasal pidana berlapis karena melakukan sejumlah tindak pidana. Menurut Adnan Topan Husodo dari Cicak pengakuan Antasari yang menyebutkan dua pimpinan KPK yang dituding menerima suap merupakan skenario pelemahan KPK. Menurut Adnan, jika Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono tidak mengambil langkah mengatasi masalah pelemahan KPK tersebut, dia akan dianggap berada di balik skenario itu. “Atau minimal ikut menikmati lemahnya KPK,” kata Adnan, dalam jumpa pers, pekan lalu. Soraya Aiman dari Transparency International Indonesia atau TII menjelaskan, testimoni Antasari mestinya bisa menjadi dasar untuk memidanakannya. Selain dianggap lemah sebagai alat bukti, testimoni itu oleh TII dituding sebagai bagian dari skenario melemahkan KPK. Kelemahan pengakuan Antasari itu, terutama karena dibuat hanya berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari orang lain. “Dia tidak mendengarnya atau mengalaminya sendiri,” kata Soraya. Berdasarkan testimoni itu pula, Antasari juga dinilai telah melanggar UU KPK. Antara lain yang berhubungan dengan larangan bagi pimpinan KPK untuk bertemu dengan tersangka. Selain itu, Antasari juga bisa dapat dijerat dugaan pasal pemalsuan surat pencabutan cekal terhadap Anggoro. Lalu siapa bilang, Cicak tak bisa melawan buaya? rangga prakoso
Kisah Cicak Melawan Buaya Kebaradaan Cicak untuk menguatkan KPK memberantas korupsi.
“
...Cecak kok mau melawan buaya....” Pernyataan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji di majalah Tempo itu, kini terus memantik perseteruan antara kepolisian dan KPK. Istilah itu mencuat setelah sang Komjen merasa telepon selulernya sedang disadap terkait dengan penanganan kasus Bank Century. Susno tak menyebutkan siapa atau pihak mana yang menyadap. Dia menyatakan, hanya menyesalkan dan menyebut penyadapan itu sebagai tindakan bodoh. Sehingga, kata dia, dirinya malah sengaja mempermainkan para penyadap dengan cara berbicara sesuka hati. Benarkah? Sebelum muncul pernyataan Susno itu polisi sudah memeriksa Chandra M. Hamzah. Wakil Ketua KPK itu diperiksa lantaran disebut-sebut melakukan penyadapan tak sesuai prosedur dan ketentuan. Pemeriksaan Chandra itulah, penyebab keluarnya pernyataan “ Cicak kok mau melawan buaya…” dari Susno. Tentu saja arah pernyataan Susno mudah ditebak: Cicak adalah KPK, sedangkan buaya adalah kepolisian. Pernyataan itulah yang lantas ditu-
ding sebagai upaya polisi untuk melumpuhkan KPK. Muncul kemudian Cicak, singkatan Cintai Indonesia Cintai KPK. Gerakan ini dideklarasikan di Tugu Poklamasi 12 Juli silam diprakarsai sejumlah tokoh dan aktivis antikorupsi termasuk Teten Masduki, Erry Riyana Hardjapamekas dan Taufiqurrahman Ruki. Dua nama terakhir adalah mantan petinggi KPK periode pertama. Menurut Ruki, rongrongan koruptor kepada KPK akhir-akhir semakin gencar dan karena itu perlu dukungan untuk KPK. “Perlawanannya makin sistematis,” kata Ruki. Salah satu contoh rongrongan itu, menurut Ruki, ditunjukkan antara lain melalui tidak selesainya RUU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Penangkapan atas Ketua KPK, Antasari Azhar, dan pemeriksaan Chandra M Hamzah di Polda Metro Jaya. Dengan hadirnya Cicak, dia berharap akan mampu membangkitkan semangat KPK Jilid II. Peneliti hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah mengatakan, selain dari pembahasan RUU Pengadilan Tipikor yang tidak rampung-rampung, upaya un-
ANTARA/FANNY OCTAVIANUS
DEKLARASI CICAK l Sekjen Transparency International Indonesia Teten Masduki (kanan) dan Ketua Badan Pengurus YLBHI Patra M Zein yang tergabung dalam aliansi Cinta Indonesia Cinta KPK (CICAK) pada deklarasi CICAK, pertengahan Juli lalu. tuk melemahkan KPK juga tampak dari rencana audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap KPK. Rencana itu menuai kontroversi. Sebab, BPKP dinilai tidak memiliki kewenangan
untuk mengaudit lembaga negara independen seperti KPK. Pidana Berlapis Tak lalu tidak ada perlawanan terhadap Cicak. Terpidana kasus suap,
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
6
Mondial
KORAN JAKARTA
®
Apatis Karena Desakan Kebutuhan
K
REUTERS/FADI AROURI
BOIKOT ISRAEL l Seorang pekerja Palestina menempelkan stiker “Intajuna” (produk dalam negeri) ke produk buatan Palestina di sebuah pasar swalayan di Kota Ramallah, Tepi Barat, beberapa waktu lalu. Intajuna adalah salah satu kampanye Palestina melepaskan diri dari kebergantungan pada produk-produk buatan Israel.
Kembang Kempis “Intajuna” “Bukan semata-mata memboikot produk Israel, tetapi juga mendukung produk Palestina.” Di sebuah toko makanan di Ramallah, Dalia al-Khatib membagi-bagikan selebaran dan memajang barang-barang produksi Palestina yang bertuliskan Intajuna (artinya: produk dalam negeri). Salah satu kampanye yang mengajak warga Palestina tidak lagi membeli produk Israel.
N
amun di bagian kota lain, sejumlah pekerja Palestina tampak baru pulang dari permukiman Yahudi di Adam. Sebanyak 30.000 warga Palestina yang membantu membangun permukiman Yahudi di Tepi Barat. Gambaran kontras ini menunjukkan adanya dilema di Palestina. Setelah 40 tahun terjajah, secara ekonomi Palestina bergantung pada Israel, dan saat ini mereka sedang mencoba mengurangi ketergantungan itu. Palestina masih menggunakan shekel Israel sebagai mata uang. Dari mobil sampai sampo, tidak terhitung banyaknya barang-barang yang datang dari Israel. Banyak makanan dan produk rumah tangga datang dari luar Palestina. Sayangnya penjual buah dan sayuran terancam gulung tikar jika
memutus hubungan bisnis dengan Israel, karena buah dan sayuran ditaman di Israel. Seorang penjual berani mengenakan kaos yang bertuliskan ”Seandainya bukan dari Israel, tetapi tetap harus dikirim lewat Israel. Lalu, apa daya saya?” Menurut seorang anggota parlemen, Mustafa Barghouty, seruan memboikot produk Israel sudah dimulai sejak 2004, tetapi tidak berpengaruh banyak. Perubahan mulai tampak setelah serangan Israel di Gaza pada Januari lalu. Boikot, lanjutnya, adalah cara terbaik untuk melawan kebijakan Israel tanpa kekerasan. Dan ini dapat membantu mengurangi kebergantungan warga Palestina terhadap Israel. Ia berpandangan taktik ini dapat dilakukan dengan mengkampanyekan penggunaan produk lokal. “Bukan semata-mata memboikot produk Is-
rael, tetapi juga mendukung produk Palestina,” katanya. Meskipun Intajuna populer di toko-toko daging di Ramallah, namun barang-barang Israel masih banyak dipajang di rak-rak. Warga Palestina masih berhati-hati terhadap produk dalam negerinya, khususnya produk susu, karena mereka khawatir produk itu sudah rusak. Al Khatib mengatakan Intajuna berhati-hati menyaring barangbarang. Menurut banyak pedagang, kampanye ini telah meningkatkan ketertarikan pembeli terhadap barang-barang Palestina. Sayangnya, hanya sedikit yang benar-benar rutin membeli. Boikot Terbatas Satu hal yang didukung penuh terkait Intajuna adalah memboikot seluruh produk Israel yang dihasilkan dari permukiman Yahudi di Tepi Barat. Sebab Tepi Barat merupakan wilayah yang akan menjadi bagian dari negara Palestina berdaulat suatu saat nanti. Permukiman mulai tumbuh sejak Israel menduduki wilayah ini setelah perang Timur Tengah pada 1967. Setengah juta orang Yahudi saat ini tinggal di Tepi Barat dan Jerussalem Timur, di antaranya ada 2,5 juta
warga Palestina. Berdasarkan hukum internasional, permukiman Yahudi di Tepi Barat adalah ancaman mencapai perjanjian perdamaian Palestina-Israel. Aktivis Palestina mengatakan sayur dan buah yang dibudidayakan di wilayah pendudukan adalah bentuk eksploitasi ilegal. Sayangnya produk dari sana sangat sulit dibedakan, karena tidak ditandai. Menteri Perekonomian Palestina Basem Khoury ingin melarang masuknya barang-barang dengan melaksanakan kebijakan mewajibkan semua barang impor dilabeli. Namun, Tepi Barat belum mampu mandiri dengan cepat dan aktivis sadar batasan mereka. Mereka tidak meminta pekerja keluar dari pekerjaan membangun permukiman, karena pengangguran sudah mencapai lebih dari 30 persen. Contohnya seorang pekerja Palestina yang meminta identitasnya tetap dirahasiakan dan tidak mau difoto. “Jika saya punya kesempatan bekerja di sebuah perusahaan Arab, saya tidak akan ragu mengambilnya,” katanya. Tetapi, pekerja lainnya, nampaknya tidak terlalu yakin. ”Jika bekerja dengan kontraktor Arab, menerima bayaran tepat waktu saja sudah su-
lit. Berbeda jika bekerja di permukiman Israel. Anda dapat menafkahi keluarga dan membayar kontrakan,” katanya. Pekerjaan di permukiman dibayar 150-250 shekel per hari atau sekitar 383.000 sampai 639.000 rupiah. Pekerjaan yang sama di perusahaan Palestina dibayar dengan 70-120 shekel per hari atau sejumlah 179.000-307.000 rupiah. Nasr Abd al-Kareem, pakar ekonomi dari Universitas Birzeit di Tepi Barat, meragukan boikot akan berdampak banyak pada Israel. Ia mencatat Palestina hanya menyumbang tiga miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 29,8 triliun rupiah dari 100 miliar dollar atau 995 triliun rupiah dalam perdagangan Israel per tahun. ”Secara prinsip, seperti warga Palestina yang lain, saya setuju dengan boikot. tetapi untuk efek ekonomi sesungguhnya, kami sebagai warga Palestina tidak dapat membuat perekonomian Israel memburuk dari aksi boikot kami,” terangnya. Walaupun misalnya mereka membeli semua produk Palestina, tetapi konsumen Tepi Barat masih bergantung pada Israel, karena 60-70 persen bahan mentahnya berasal dari Israel. Rtr/ica/I-3
Upaya Memutus Mata Rantai HIV/AIDS
L
engan kurus kering yang bertato itu tampak terkulai lemas di pinggir tempat tidur di Penjara Narkotika Cipinang, Jakarta. Sedikitnya enam orang penghuni klinik penjara ini terinveksi HIV/AIDS, karena penyakit ini dapat dengan mudah menyebar di dalam penjara yang sempit, penuh, dan tidak higienis. Faktor yang mempercepat penyebaran HIV/AIDS adalah perdagangan dan penggunaan obat terlarang dengan jarum suntik yang tidak steril secara bergantian di penjara. Aparat korup di penjara ikut berkontribusi atas maraknya obat terlarang di dalam penjara. Kepala Penjara Narkotika Cipinang, Ibnu Chauldun, percaya memenjarakan para pengguna narkoba tidak akan efektif mencegah penyebaran HIV/AIDS dan peredaran narkoba, karena seharusnya pengguna tidak dipenjara. ”Bukankah mereka semua korban? Korban obat-obatan. Mereka seharusnya direhabilitasi, bukan dipenjara. Kami bukan pusat rehabilitasi, kami lembaga untuk merehabilitasi para kriminal,” katanya di-
KORBAN HIV/AIDS l Seorang pasien menunggu diberi obat di Penjara Narkotika Cipinang, Jakarta, bulan lalu. Penyebaran penyakit HIV/AIDS di penjara merupakan salah satu tantangan yang akan dicari jalan keluarnya dalam Kongres HIV/AIDS di Bali hari ini (9/8).
perti Thailand, Kamboja, Filipina, dan Indonesia. Sekretaris Nasional Komisi Nasional Penanggulangan AIDS, Nafsiah Mboi mengatakan total jumlah penduduk terinfeksi HIV AIDS di Indonesia adalah 23.632 orang. ”Tetapi ini hanya jumlah yang dilaporkan. Hanya puncak gunung esnya saja atau sekitar 15 persen dari jumlah yang sebenarnya sekitar 216 ribu orang,” jelasnya. Populasi pasien HIV/AIDS di Indonesia yaitu orang yang menggunakan jarum suntik dalam mengonsumsi obat-obatan terlarang secara bergantian. Pekerja seks dan kliennya, pekerja dan imigran yang sering berpindah tempat, narapidana di penjara, remaja, dan orang yang tinggal dengan seseorang dengan HIV juga menambah panjang daftar kasus positif HIV/AIDS.
kutip AFP. Gambaran penjara Cipinang merupakan sekelumit contoh sulitnya mencegah penyebaran HIV/AIDS di Indonesia. Selain Indonesia, India dan Pakistan dijadikan sebagai garda
Kongres Bali Karena itu, Indonesia dipilih menjadi tuan rumah Kongres AIDS se-Asia Pasifik ke-9 pada 9-13 Agustus 2009 di Bali untuk membicarakan tantangan dan strategi memberantas HIV/AIDS. Kongres ini akan dihadiri perwakilan
AFP/ROMEO GACAD
depan dalam memerangi HIV/AIDS. Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis tahun lalu, tercatat sekitar lima juta warga Asia terjangkit HIV, terutama di negara-negara Asia Tenggara, se-
dari 65 negara di kawasan. Dua pokok bahasan adalah bagaimana bisa menjangkau 75 persen penderita yang belum terjangkau, dan bagaimana menghentikan penyebaran penyakit di antara para pengguna obat-obatan terlarang. “Kami akan membahas pencegahan serta perawatan, tetapi tanpa kepemimpinan dan komitmen dari negara-negara terkait maupun masyarakat, tidak akan ada capaian yang bisa didapat,” kata Zubairi Djoerban, ketua Kongres AIDS se-Asia Pasifik. Tetapi menurut Nafsiah, untuk tahun ini, kampanye penanggulangan penyebaran HIV/AIDS di Asia ikut terimbas krisis keuangan global, sehingga jumlah dana bantuan dari donor berkurang. “Untuk 2009 tidak sebanyak 2008 (120 juta dollar AS atau sekitar 1,194 triliun rupiah),” ujarnya. Namun, Duta Besar sekaligus Ketua Delegasi Komisi Eropa mengatakan, Uni Eropa berkomitmen menyediakan Global Fund (GFAT) sebanyak 3,6 triliun rupiah atau 370 juta dollar AS untuk memberantas penyakit Tuberculosis, HIV/AIDS, dan Malaria di Indonesia. AFP/ica/I-3
etika komunitas internasional sibuk mengecam pengadilan di penjara Insein terhadap Aung San Suu Kyi, banyak masyarakat Burma lebih memerdulikan memenuhi kebutuhan mereka seharihari. “Saya melihat barikade di dekat penjara ketika saya lewat di sana, tetapi saya tidak tertarik dengan proses pengadilan,” kata Maung Zaw, ayah dengan dua anak. Pria berusia 40 tahun itu berpenghasilan 1,5 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 15.000 rupiah per hari di dua tempat, sebagai buruh bangunan dan pekerja di toko. “Saya hanya tertarik mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Itulah yang lebih penting bagi saya,” imbuhnya. Para diplomat dan pengamat asing berspekulasi Suu Kyi, peraih Hadiah Nobel Perdamaian 1991, akan dijatuhi hukuman penjara lima tahun jika terbukti bersalah karena melanggar hukuman tahanan rumahnya. Ketika komunitas menanti vonis yang akan dibacakan pada 11 Agustus nanti, di sisi lain banyak masyarakat di negara miskin ini yang lebih sibuk mencari nafkah untuk keluarga masing-masing. Cho Mar, manajer perusahaan pariwisata berpenghasilan 250 dollar AS atau 2,48 juta per bulan, juga lebih memperhatikan perekonomian di salah satu negara paling miskin di dunia. “Kendati kami simpati dengan Suu Kyi, kami harus melihat keadaan kami sendiri, karena situasi ekonomi akhir-akhir ini memburuk,” katanya. Tampak sekali tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke Yangon, kota perdagangan utama Burma. Jumlah wisatawan terus merosot akibat Badai Nargis yang menerjang pada Mei 2008 sehingga menewaskan 138.000 orang. Di pagoda Shwedagon, situs paling diminai, pemandu wisata dan fotografer tidak menemukan seorang pun wisatawan yang bisa dilayani. Beberapa gelintir pengunjung pun terlalu sibuk mem-
« Saya hanya tertarik
mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Itulah yang lebih penting bagi saya.
»
Maung Zaw WARGA BURMA
perhatikan jalan mereka supaya tidak terpeleset di lantai pagoda yang terpasang longgar. Di permukiman kelas menengah di selatan Yangon, dua pria di kafe bergurau mengenai seorang turis yang sangat terkenal, yaitu John Yettaw, pria warga negara AS yang datang tak diundang dengan berenang ke ke kediaman Suu Kyi. Karena Yettaw, Suu Kyi ditahan dan dipindahkan ke penjara Insein. Kritikus asing menyatakan pengadilan Suu Kyi atas tuduhan menyusupkan Yettaw merupakan dalih supaya pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) itu tidak bisa berpartisipasi dalam pemilu yang dijadwalkan pada 2010. Sanksi Sia-Sia AS dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi bagi Burma dan menuntut junta militer membebaskan Suu Kyi dan 2.000 tahanan politik sebagai bagian dari proses demokratisasi di Burma. Namun dampak sanksi tidak terasa, karena Burma ditopang oleh China yang banyak berinvestasi di negara dengan kekayaan sumber daya energi, kayu dan batu-batuan berharga. “Kemiskinan yang dialami masyarakat Burma disebabkan oleh kebijakan junta militer,” kata Debbie Stothard, aktivis dari Alternative ASEAN Network on Burma. Meskipun banyak warga yang memprioritaskan nasib masing-masing, Stothard yakin mereka tetap bersimpati pada Suu Kyi. “Saya kira banyak orang yang prihatin dengan pengadilan Suu Kyi. Mereka yang memiliki akses informasi pasti sadar penderitaan mereka terkait erat dengan krisis dalam politik dalam negeri,” ujarnya. Htwe Htwe, seorang ibu rumah tangga di Yangon, merupakan contoh warga yang mengikuti perkembangan persidangan, walaupun harus sembunyi-sembunyi. “Orangorang di pasar dan kedai teh diamdiam membicarakan pengadilan Suu Kyi. Orang-orang ingin tahu apa yang akan terjadi padanya,” katanya. AFP/tsu/I-3
KORAN JAKARTA
Sport
®
Fernando Torres
Terinspirasi Kapten Tsubasa Sepak bola justru menjadi “mimpi buruk” bagi keluarga Torres. Sinar kebintangan Torres tidak hanya terlihat di lapangan hijau. Pemuda kelahiran Madrid ini ternyata juga memiliki bakat sebagai enterteiner. Buktinya, dia begitu jago memainkan peran baik di video klip maupun film komedi.
T
Volvera A Ser Como Antes. Lagu milik band rock Spanyol, El Canto Del Loco, yang dimotori vokalis Dani Martin, sahabat dekat Torres. Sambil tersenyum simpul, Torres menjelaskan. ”Yah, saya suka musik rock dan menikmati pembuatan videonya dengan teman saya Dani Martin. Tapi itu adalah bagian dari masa lalu dan sekarang saya hanya berpikir soal sepak bola,” ungkap Torres. ”Saya pemain profesional dan fokus untuk menjadi lebih baik setiap hari. Saya ingin diingat soal apa yang saya capai sebagai pesepakbola,” terangnya. Keramahan “El Nino” pun berlanjut usai konferensi pers dengan menyediakan waktu berfoto bersama Koran Jakarta. Dari situ
enang, dingin, dan tanpa ekspresi. Begitu kesan pertama yang tertangkap dari pembawaan Fernando Torres ketika Koran Jakarta berkesempatan melihat langsung pemain ini saat tur Asia Liverpool di Singapura dua pekan lalu. Kali pertama dia muncul di hadapan fans “Negeri Singa” di lobi Hotel Mandarin Oriental, Kamis (23/7), Torres begitu dingin, meskipun namanya paling kencang diserukan para penggemar. Sikap sama ditunjukkannya ketika akan menghadiri konferensi pers. Dengan tenang dan penuh perhatian, Torres mendengarkan petunjuk Ian Cotton dari Press Officer Liverpool. Di hadapan insan pers, pemuda berusia 25 tahun itu menjawab semua pertanyaan dengan tangkas dan lancar dalam bahasa Inggris. Antusiasme dan rasa menghargai Torres terlihat jelas ketika dia dengan seksama memperhatikan jawaban Commercial Director Liverpool Ian Ayre mengenai ledakan bom di Indonesia yang berdampak pada gagalnya niat seteru mereka, Manchester United menyambangi Jakarta. Pada kesempatan itu, Torres dengan blak-blakan dan lugas menjawab setiap pertanyaan Koran Jakarta, sekalipun menyangkut kehidupannya di luar sepak bola. Torres mengaku sebagai penggemar berat musik rock. Namun, dia sedikit kaget ketika ditanya mengenai penampilannya di video klip Ya Nada
terlihat perhatiannya terhadap jurnalis dan fans. ”Saya senang bertemu fans di Asia dan sangat spesial bagi saya berada di dalam hati mereka,” ucap Torres yang kental dengan karakter kepemimpinan. Namun siapa sangka di balik karakter diamnya, suami Olalla Dominguez Liste itu menyimpan bakat sebagai entertainer di dunia hiburan. Buktinya terlihat dalam aktingnya di video klip Ya Nada Volvera A Ser Como Antes yang berdurasi tiga menit. Torres berperan sebagai kekasih seorang wanita yang selingkuh dengan pria lain. Penampilan cameo Torres juga bisa dinikmati dalam film komedi, Torrente 3:El Protector. Film produksi 2005 itu diramai-
« Dulu sepak bola
hanya hobi bagi saya, tapi “mimpi buruk” bagi keluarga saya.
»
kan pemain Spanyol lainnya, Iker Casillas, Guti, dan Ivan Helguera. Torres dan rekan sesama pesepak bola bersedia tampil dalam film berdurasi 94 menit itu karena nama besar sang sutradara, Santiago Segura. Popularitas “aktor-aktor” dadakan dari lapangan hijau itu ikut menaikkan nilai jual film tersebut. Namun, berada dalam kehidupan bergelimang harta dan kesohor di se-antero dunia, tetap tak membuat Torres berubah. ”Saya tidak mau mendapatkan kritikan dari orang-orang yang melihat saya tumbuh sejak kecil,” sebut Torres. Dia pun setia di samping Olala, wanita yang berasal dari masa kecilnya. Keduanya berpacaran sejak 2001, ditandai dengan tato di kaki Torres, VII-VII-MMI atau 7-7-2001 yang merupakan tanggal ciuman pertamanya dengan Olala. Pasangan itu akhirnya menikah pada 27 Mei 2009 di gereja El Escorial, Community of Madrid dengan penuh kesederhanaan dan dihadiri sedikit undangan. Pada 8 Juli 2009 lalu, Torres dikaruniai seorang putri bernama Nora Torres Dominguez yang lahir di Rumah Sakit La Rosaleda Compostelan di Santiago de
BIODATA Nama lengkap: Fernando Jose Torres Sanz Tempat/tanggal lahir: Madrid, 20 Maret 1984 Ayah: Jose Torres Ibu: Flori Saudara kandung: Israel dan Maria Paz Istri: Olalla Dominguez Liste Anak: Nora Torres Dominguez Karier: Yunior: ◗ Atletico Madrid (1995-2001) Senior: ◗ Atletico Madrid 2001-2007, penampilan 243, gol 91 ◗ Liverpool 2007-sekarang, penampilan 84, gol 50 ◗ Tim Nasional Spanyol : 2000-sekarang, penampilan internasional 67, gol 22
Compostela. Lengkap sudah kehidupannya sebagai seorang ayah dengan karir gemilang. Olalla yang dulu sering uring-uringan karena Torres mementingkan sepak bola, kini sangat memahami karier suaminya. Dia pun melepas Torres mengikuti tur Asia, meskipun belum genap sebulan setelah lahirnya Nora. Dukungan sang istri sekarang sama halnya dengan andil Jose dan Flori Torres, orang tuanya serta saudara kandungnya, Israel dan Maria Paz. ”Dulu sepak bola hanya hobi bagi saya, tapi “mimpi buruk” bagi keluarga saya. Karena upaya yang mereka lakukan supaya saya jadi pesepak bola sangat luar biasa,” cerita Torres. Ayahnya meninggalkan kerja sebentar di siang hari untuk mengantar Torres latihan di Orcasitas, lalu kembali ke tempat kerja dengan kereta api ke Fuenlabrada. Sang ibu juga kerap mengantarkannya dengan menumpang bus dan kereta api. Begitu juga dua saudaranya yang sambil belajar di pinggir lapangan, menemani Torres latihan. ”Tanpa keluarga, saya tak akan jadi pesepak bola seperti sekarang. Termasuk kakek saya yang sempat melihat saya bermain untuk Atletico Madrid sebelum dia meninggal,” kenang Torres yang menjadikan film serial televisi asal Jepang, Kapten Tsubasa sebagai inspirasi masa kecilnya di klub Mario’s Holland. hyacintha bonafacia/S-1
REUTERS/SIPHIWE SIBEKO
CATATAN AKHIR PEKAN
Arogansi PSSI Kungkung Profesionalisme oleh Tya Marenka Wartawan Koran Jakarta
S
ebulan sebelum kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 digelar, klub-klub peserta liga dibuat pusing oleh ulah PSSI. Induk organisasi olah raga terpopuler di negeri ini seakan tak kenal kompromi (tak seperti biasanya), dalam menerapkan aturan baru. Aturan baru itu berisi larangan bagi klub menggunakan tenaga pemain timnas Merah Putih saat menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas). Meskipun pemain-pemain itu telah menandatangani kontrak. Tentu saja, hal itu membuat klubklub peserta ISL berang. Salah sa-
tunya, Sriwijaya FC. Maklum tujuh pemain pilarnya merupakan skuad Garuda. Ada nama Ferry Rotinsulu, Charis Yulianto, Isnan Ali, Muhammad Nasuha, Ponaryo Astaman, dan Arif Suyono, serta Tony Sucipto yang masuk dalam timnas U-23. Kontrak yang sudah disepakati terpaksa harus direvisi. Bagaimana tidak, klub tak ingin pemainnya makan “gaji buta” karena pemainnya menjalani pelatnas yang digelar PSSI. Jika dihitung, pemain timnas senior yang masuk pelatnas sejak 18 September hingga 18 November, maka ada 7 hingga 10 pertandingan yang bakal mereka lewati. Bahkan, bagi pemain timnas U-23 lebih panjang, karena mereka tak dapat memperkuat klub sejak 25 September hingga usai pergelaran SEA Games 2009 di Laos.
Pemain tak punya pilihan. Dilema harus mereka hadapi karena nama-nama yang tersebut tadi sudah menyepakati kontrak dengan klub. Sisi lain, bila kontrak direvisi maka penghasilan yang masuk ke kocek bakal lebih rendah dari nilai kontrak awal. Mirisnya lagi, di timnas mereka hanya menerima gaji antara 20 hingga 25 juta per bulan. Padahal, jika memperkuat klub mereka bisa mendapatkannya tiga kali lipat. Aturan itu anehnya justru kontraproduktif dengan perubahan yang terjadi di tubuh Badan Liga Indonesia (BLI). BLI telah berubah menjadi PT Liga Indonesia yang berperan sebagai regulator kompetisi ISL. Selain itu, menurut CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono, profesionalisme menjadi tujuan utama agar pada 2012 Indonesia
memiliki klub-klub profesional. Perubahan itu terasa aneh karena Liga Indonesia justru mengeluarkan kebijakan yang memasung para pemain tidak boleh tampil di ISL selama pelatnas digelar. Aturan baru itu juga menabrak sendi-sendi profesionalisme yang sedang dibangun PSSI serta aturan FIFA yang hanya memperbolehkan federasi sepak bola memanggil pemain, empat hari sebelum pertandingan internasional digelar. Tapi, PSSI adalah PSSI. Sejak dulu hingga kini tak ada yang berubah. Pelanggaran hanya menjadi angin lalu yang dapat dengan cepat menguap tanpa bekas. Bila menoleh ke belakang, pelanggaran ini sudah pasti bukan untuk kali pertama. Kasus Musyawarah Nasional (Munas) di Makasar pada 18-22 April 2007 menjadi dosa paling be-
sar yang dilakukan PSSI. Demi mengamankan posisi “Sang Puang” yang berada di balik jeruji besi, status PSSI nyaris tidak diakui FIFA. Padahal FIFA nyata-nyata melarang seseorang yang terkait kasus hukum menjadi anggota Komite Eksekutif (Exco). Akibat pelanggaran ini Indonesia hampir diberi sanksi berat oleh FIFA. Tarik ulur terjadi. Meskipun akhirnya posisi “Sang Puang” tetap aman setelah menghirup udara bebas. Kemudian, keharusan PSSI memilih Ketua Umum kembali setelah statuta disahkan tidak dilaksanakan. Alasannya semua sudah sah berdasarkan aturan. Ini hanya contoh kecil. Titah PSSI yang lain sering kali mematahkan aturan yang sudah ada. Jadi, jangan heran jika “dagelan” seperti ini akan terus terulang.
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
7
TIME OUT
Pertunjukan Catur Buta JAKARTA-Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) semakin mendekatkan diri dengan masyarakat catur di seluruh Indonesia dengan membuka cabang di Denpasar, Bali, Sabtu (8/8). Pembukaan SCUA cabang Bali akan diramaikan KJ/RAMDANI dengan pertandingan catur pelajar se-Bali, Susanto Megaranto simultan oleh juara dunia catur pelajar, dan pertunjukan catur buta oleh Grand Master (GM) Susanto Megaranto. Catur buta yang dimaksud bukan berarti melibatkan para tuna netra, tapi sebuah pertunjukan yang diwarnai aksi Susanto Megaranto bermain catur dengan mata tertutup dan lawannya diperbolehkan melihat papan catur. Pertunjukan tersebut mejadi daya tarik paling besar bagi para penonton karena bukan hal biasa, terlebih bintangnya Susanto Megaranto. Acara lainnya menampilan juara dunia pelajar yang memberikan simultan. Yakni MF Farid Firman Syah (Juara Dunia Pelajar KU15 2007 dan KU17 2009), MFW Medina Warda Aulia (Juara Dunia Pelajar Putri KU11 2008), WCM Chelsie Monica Sihite (Juara Dunia Pelajar Putri KU13 2008) dan MFW Dewi AA Citra (Runner-Up Juara Dunia Pelajar Putri KU15 2009). sin/S-1
Robbie Fowler AFP/ANDREW YATES
Jadi Kapten Klub Baru MELBOURNE - Mantan striker Inggris Robbie Fowler terpilih menjadi kapten klub terbaru liga Australia (A-League) North Queensland Fury. Pemain berusia 34 tahun yang pernah bermain untuk Liverpool dan Manchester City tersebut dikontrak dua tahun sejak Februari lalu oleh klub yang berbasis di Townsville itu. Pada era 1993-2001, nama Robbie Fowler sangat tersohor di Stadion Anfield, markas Liverpool. Dia begitu diagungkan Liverpudlian (suporter Liverpool). Selama berkostum “The Reds”, Fowler merasakan puncak karir ketika berperan besar dalam meraih treble winners (Piala UEFA, Piala FA, dan Piala Carling) pada musim 2000/2001. Namun, perangainya yang kerap tak terkontrol membawanya ke jalan yang kurang benar. Satu musim setelah meraih treble winners untuk “The Reds”, Fowler malah ditendang dari Anfield. Ketika dilepas ke Leeds United, usia Fowler baru 26 tahun. Usia puncak bagi seorang pesepak bola. Oleh Leeds, Fowler kemudian dijual Manchester City dengan transfer 11 juta pounds. Pada 27 Januari 2006, Fowler sempat comeback ke Liverpool. Di Fury, Fowler bakal menjadi andalan bagi klub baru tersebut. “Ia baru tampil dalam tiga pertandingan, dan bahkan saat tidak tampil pun ia masih menunjukkan kualitas kepemimpinannya, itu yang kami cari,” kata pelatih North Queensland Fury, Ian Ferguson, kepada radio Australia. Rtr/S-1
Belum Miliki Nilai Jual JAKARTA – Petinju kebanggaan rakyat Indonesia, Chris Jhon diminta untuk menghilangkan trauma sakit pernapasan yang dialaminya dan berlatih pukulan mematikan (killing punch). Hal itu perlu untuk menambah daya jual penampilannya saat mempertahankan sabuk juara kelas bulu (57,1 kg) melawan Rocky Juarez di Los Angeles, AS pada 19 September nanti. “Jika dapat menghilangkan trauma tersebut, saya optimistis Chris Jhon mampu mempertahankan sabuk juara kelas bulu yang ke 12 itu. Dengan catatan, mulai sekarang sudah melakukan latihan seoptimal mungkin di bawah pengalawan pelatih Craig Christian di Australia,” kata pengamat tinju profesional Syamsul Anwar Harahap di Jakarta, Jumat (7/8). Chris harus memiliki pukulan keras yang mematikan seperti yang dimiliki Elias Pical. “Petinju yang tidak memiliki killing punch akan sulit mendapatkan nilai jual. Sementara dari 11 pertarungan s e b e l u m n ya, Chris tidak pernah menang KO,” kata Syamsul. Hal itu, membuatpromotor Oscar De La Hoya tidak pernah memasang Chris Jhon dalam pertarungan utama. Chris Jhon Ant/S-1 KJ/BRAM SELO AGUNG
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
8
Sport
KORAN JAKARTA
MU Hindari Adu Penalti “The Blues” Chelsea saat ini makin menakutkan setelah ditangani Ancelotti. Kehilangan Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez tidak membuat gentar Manchester United saat menghadapi Chelsea di Community Shield, malam ini. Namun, Fergie dipusingkan dengan cederanya Edwin van der Sar. Pasalnya, penjaga gawang ini selalu menjadi penyelamat saat adu penalti. LONDON - Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson untuk pertama kali akan menguji penampilan timnya tanpa Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez dalam pertandingan Community Shield melawan Chelsea di Wembley, Minggu (9/9). Dalam pertandingan yang menjadi tradisi menjelang dimulainya kompetisi Liga Inggris itu, Fergie harus menunjukkan bahwa “Setan Merah” masih bertaji saat menghadapi Chelsea, meskipun tanpa dua pemain bintang yang telah meninggalkan Old Trafford itu. Musim lalu, peran Ronaldo begitu dominan di MU. Pemain asal Portugal ini mampu menciptakan 67 gol dan memainkan peran penting dalam meraih juara Liga Inggris dan Liga Champions. Sedangkan Tevez dikenal sebagai pembawa keberuntungan dengan gol-gol di saat kritis.
Ronaldo pindah ke Real Madrid dengan transfer 80 juta pound, sementara kepergian Tevez ke Manchester City masih menyisakan rasa pahit di Old Trafford. Di laga ini Fergie juga dipusingkan dengan kehilangan kiper andalannya, Edwin van der Sar yang absen selama delapan bulan setelah mendapat cedera saat kalah 7-6 oleh FC Bayern Munich di Final Audi Cup, beberapa waktu lalu. Kehilangan Van der Sar jelas kerugian besar bagi MU. Pasalnya, selama ini Van der Sar selalu menjadi pilihan pertama untuk mengisi pos terakhir pertahanan MU. Bahkan, berkat penjaga gawang asal Belanda ini, dalam sejarah pertemuan kedua tim di Community Shield, “Setan Merah” dua kali unggul melalui adu penalti. Kemenangan pertama pada 1997 dengan skor 4-1 setelah bermain imbang 1-1 dan pada 2007 lalu dengan skor 3-1. Sedangkan “The Blues” menang sekali pada 2002 dengan skor 2-0. Oleh karena itu, Fergie harus memutuskan apakah akan memasang Ben Foster atau Tomasz Kuszczak untuk posisi penjaga gawang. “Baik Ben maupun Tomasz punya kualitas yang bagus. Tomasz pernah membuat penyelamatan gemilang saat melawan Boca
Pemenang Community Shield 2008 l Man Utd 0 Portsmouth 0, Man Utd menang 3-1 melalui adu penalti 2007 l Man Utd 1 Chelsea 1, Man Utd menang 3-0 (adu penalti) 2006 l Liverpool 2 Chelsea 1 2005 l Chelsea 2 Arsenal 1 2004 l Arsenal 3 Man Utd 1 2003 l Man Utd 1 Arsenal 1, Man Utd menang 4-3 (adu penalti) 2002 l Arsenal 1 Liverpool 0 2001 l Liverpool 2 Man Utd 1 2000 l Chelsea 2 Man Utd 0 1999 l Arsenal 2 Man Utd 1
Juniors, jadi mari kita lihat. Saya harus melakukan keputusan untuk mengubah kiper pada pertandingan Minggu nanti,” katanya kepada The Press Association, kemarin. Keputusannya menyelamatkan Michael Owen sempat dipertanyakan, karena striker Inggris itu sempat kehilangan penampilan terbaiknya di Newcastle. Jadi sulit membayangkan apakah Owen dapat menemukan kembali masa kejayaannya. Owen tampak masih kaku ketika pertandingan pemanasan melawan Valencia pertengahan pekan ini, tapi Ferguson tetap yakin ia dapat memberi dimensi
yang berbeda dalam lini serangnya. Pemain sayap Ekuador Antonio Valencia yang telah menjadi incaran Ferguson selama beberapa tahun dan kini sudah bisa direkrut dari Wigan, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas golnya untuk bisa menggantikan posisi Ronaldo. Sir Alex berharap tidak terjadi adu penalti di laga tersebut dan dirinya berharap Wayne Rooney mampu menjalankan perannya sebagai pembobol gawang lawan. ”Saya tidak berpikir jika tanggung jawab mencetak gol lebih banyak akan memengaruhi Rooney. Dia memiliki kekuatan mental. Dia selalu bisa membuktikannya,” tutur Fergie. ”Dia harus membiasakan diri menjadi striker utama musim ini. Dia harus bisa mencetak gol, tapi jika dia bisa melakukannya dengan konsisten selama musim ini, dia bisa mencetak 25 gol atau lebih,” ujar pria Skotlandia ini. Selain Rooney, Fergie diperkirakan juga akan menurunkan beberapa pemain muda seperti Frederi-
co Macheda yang diyakini mampu mengisi posisi Ronaldo. Pemuda berusia 17 tahun itu akan diduetkan bersama Michael Owen untuk menggedor lini belakang Chelsea. Kian Padu Fergie pantas gundah karena lawan yang mereka hadapi saat ini sedang menunjukkan performa gemilang setelah ditangangani Carlo Ancelotti. “The Blues” baru saja menjadi jawara di laga pra musim World Football Challenge (WFC). Di bawah racikan Ancelotti terbukti mantan pelatih AC Milan ini mampu memadukan permainan bintang-bintang “The Blues” seperti Didier Drogba, Frank Lampard, Nicolas Anelka. Selain itu, kembalinya Joe Cole usai cedera panjang makin menambah daya gedor lini depan Chelsea. Chelsea diperkirakan akan menggunakan formasi 4-4-2 dengan mengandalkan Drogba dan Anelka di ujung tombak atau Andriy Shevchenko. ”Kami akan tetap bersama pemain-pemain ini. Saya tidak ingin mendatangkan lagi pemain, karena saya berpendapat bahwa skuad sangat kompetitif di Chelsea. Kami tidak memerlukan pemain lain,” kata Ancelotti. Chelsea telah menambah pemain penyerang Daniel Sturridge, bek Yuri Zhirkov, dan penjaga gawang Ross Turnbull. Selain itu, Chelsea juga telah memperpanjang kontrak Drogba serta mempertahankan kapten John Terry. Melihat kekuatan Chelsea saat ini, Fergie menilai bahwa calon lawannya itu memiliki peluang besar untuk mencuri gelar Manchester United musim depan. anz/S-1
Sir Alex Ferguson (kiri), Carlo Ancelotti. AFP/CHRIS RATCLIFFE/DAMIEN MEYER
Melaju ke Semifinal WASHINGTONPetenis tiga kali juara ATP Washington Classic, Andy Roddick, menyalahkan dinginnya temperatur udara malam saat bertanding melawan Ivo karlovic. Roddick menilai udara dingin telah memengaruhi bola saat servis dilakukan. Meskipun menang 7-6 (7-4), 7-6 (7-5) dan berhak melaju ke semifinal, tetapi Roddick sempat keteteran di awal pertandingan, Jumat (7/8). “Saya memanfaatkan peluang saya dan saya berhasil menyelesaikan permainan dengan kemenangan,” kata Roddick. Roddick selanjutnya akan bertemu dengan pemain yang dikenal memiliki servis panjang dan kuat, John Isner, yang mengalahkan petenis dari Ceko, unggulan kedelapan Tomas Berdych 6-3, 6-7 (10/12), 6-2. Sedangkan juara bertahan Juan Martin Del Potro dari Argentina bertemu dengan unggulan keempat dari Cile Fernando Gonzalez pada pertandingan semi final lainnya. Sementara itu, petenis Rusia Maria Sharapova melaju ke semifinal LA Championship di Los Angeles setelah menang mudah atas petenis muda Urszula Radwanska (Polandia) 6-4,7-5. Sharapova akan berhadapan dengan Flavia Pennetta (Italia) yang merupakan unggulan ke-10 telah mengalahkan Sharapova unggulan kedua, Vera Zvonareva 6-4, 6-2. anz/S-1
Andy Roddick REUTERS/JONATHAN ERNST
Rekor Dunia Dipertajam WASHINGTON - Perenang asal Ameria Serikat Jessica Hardy mempertajam rekor dunia 100 meter gaya dada pada kejuaraan nasional terbuka Amerika yang berlangsung Jumat (7/8), setelah membukukan catatan waktu 1 menit 04,45 detik. Rekor sebelumnya 1 menit 04,84 detik disandang perenang Amerika Rebecca Soni bulan lalu pada kejuaraan dunia yang digelar di Roma pada 27 Juli. ”Saya sangat bergembira atas pencapaian ini,” ujar Hardy usai pertandingan, Jumat waktu setempat. Hardy merupakan perenang AS yang berhak membela negaranya di Olimpiade Beijing lalu, namun akibat terbukti menggunakan obat terlarang berupa clenbuterol di Omaha Juli tahun lalu, ia kemudian menarik diri. Hukuman Hardy selama satu tahun berakhir 31 Juli sehingga dia tidak ikut kejuaraan renang dunia. Sementara itu, perenang asal Kanada Annamay Pierse mempertajam rekor dunianya sendiri pada nomor 200 meter gaya dada pada perlombaan renang British Short Course Grand Prix di Leeds, London, Jumat waktu setempat. Pierse membukukan waktu dua menit 16,83 detik untuk memperbaiki rekor lama atas namanya sendiri dengan catatan waktu 2 menit 17,50 detik yang dibuatnya tahun ini. anz/Rtr/S-1
Lazio Permalukan Inter Milan BEIJING - Juara Coppa Italia Lazio mengawali musim 2009-2010 dengan cukup gemilang dengan mengalahkan peraih scudetto Serie A Inter Milan 2-1 di Beijing, China, untuk memastikan gelar Supercoppa untuk kali pertama sejak 2000. Dua gol kilat dari Matuzalem pada menit ke-63 dan Tommaso Rocchi tiga menit berselang memuluskan laju Lazio menuju juara. Inter hanya hanya mampu membalas lewat gol Samuel Eto’o 12 menit sebelum laga berakhir. Inter yang diperkuat sejumlah pemain baru seperti Lucio, Thiago Motta, Eto’o, dan Diego Milito langsung tampil menekan sejak detik pertama. Ironisnya, Lazio justru berkesempatan mendapat beberapa peluang di awal pertandingan. Beruntung, Inter memiliki penjaga gawang sekelas Julio Cesar. Pemain
asal Brasil ini mampu menunjukkan keahliannya untuk mementahkan peluang emas dari Tomasso Rocchi dan juga Zarate. Serangan berada di kendali “Nerazzurri”. Namun sayang, Sulley Muntari menyia-nyiakan peluang emas yang dimilikinya saat berdiri bebas di dalam kotak penalti. Sepakannya masih terlalu tinggi. Laga ini seakan menjadi pembuktian kedua penjaga gawang. Penampilan penjaga gawang Lazio asal Uruguay Muslera tak kalah gemilang dengan Cesar. Pada menit ke-37, sepak pojok Esteban Cambiasso berhasil ditanduk dengan sempurna oleh bek anyar Inter, Lucio, namun mampu ditangkap dengan sempurna oleh Muslera. Di babak kedua, Inter terus menekan dan mengizinkan Muslera
REUTERS/JASON LEE
RAYAKAN KEMENANGAN l Para pemain dan pengurus Lazio merayakan kemenangan atas Inter Milan di ajang Supercoppa di Beijing, Sabtu (8/8). Lazio menang 2-1 dalam laga tersebut.
membuat publik Stadion Kandang Burung, yang sebagian besar mendukung Inter, ketar-ketir.Dua peluang emas dari Dejan Stankovic, ditambah oleh Muntari dan Diego Milito, membuat pertandingan seakan akan menjadi milik Inter. Namun, petaka justru mendatangi Inter. Lazio justru membuat gol terlebih dahulu. Bola liar dari tendangan bebas Lazio berhasil masuk ke kotak penalti Inter dan Matuzalem berada dalam posisi yang tepat untuk memasukkan bola ke jala gawang Julio Cesar. Tiga menit berselang, giliran Rocchi mendapat umpan lambung yang sangat matang dan gagal diantisipasi lini belakang Inter. Rocchi tak menyia-nyiakan kesempatan itu dan dengan mudah menaklukkan Cesar. Tertinggal dua gol, pelatih Jose
®
Mourinho merubah strategi. Dia langsung menurunkan Patrick Vieira dan Mario Balotelli pada menit ke-69. Hasilnya segera terlihat. Di menit 78, Samuel Eto’o mampu memperkecil ketinggalan. Gol perdana pemain asal Kamerun tersebut tercipta setelah Balotelli berhasil merebut bola di lapangan Lazio. Dia lantas menyodorkan bola ke Eto’o yang tentu saja dimanfaatkan dengan baik oleh mantan ujung tombak Barcelona itu. Inter pun terus menekan, bahkan bola sempat bersarang di gawang Muslera lagi berkat tendangan terukur Milito. Sayangnya, Eto’o berada dalam posisi off-side dan akhirnya Biancocelesti berpesta setelah hasil 2-1 tak berubah hingga akhir pertandingan. Rtr/S-1
KORAN JAKARTA
Modus
®
Seorang nenek buta aksara berusia 67 tahun dituntut lima tahun penjara lantaran menipu pengembang atas pemilikan tanah. Nasibnya di penjara tertunda hampir empat tahun, sampai akhirnya dijebloskan lewat bukti melemahkan yang ditunjukkan anaknya.
Klaim Tanah Berujung Penjara
S
uatu siang pada bulan Agustus 2008. Lengang Kampung Kelapa, Kelurahan Panunggangan Timur, Serpong, Tangerang, tibatiba pecah oleh deru mesin kendaraan berat. Niman Rukmana terkejut mendengar bunyi yang memekakkan telinganya itu. Spontan dia keluar rumah. Di luar, moncong sebuah buldozer sudah mengarah ke rumahnya. “Apa-apa ini!” teriak dia sambil menghalau. “Rumah ini mau kami ratakan,” ujar seorang pria. “Dasarnya apa?” balas Niman. Pria itu kemudian menunjukkan surat jual beli yang menyebutkan bahwa tanah Niman sudah dibeli PT Alfa Goldland Reality, pengembang Alam Sutera. Niman menyangkal dan berang. “Tanah ini belum saya jual. Ga bisa.. ga bisa. Pergi kalian!” ujar dia. Pria itu mencoba menjelaskan duduk perkara kepada Niman. Namun suaranya seperti menguap, kalah oleh geram Niman. “Saya mau urus ini dulu. Jangan berani-beraninya kalian,” ujar Niman sambil masuk ke rumah. Beberapa saat kemudian, dia keluar dengan menenteng berkas. Tujuannya, menghampiri kantor proyek Alam Sutera dan bertemu Emil Syarief, Land Development Manager yang konon bertanggung jawab atas rencana itu. “Tanah itu tidak bisa Anda buldozer begitu saja, karena belum saya jual!” bentak Niman. “Sebentar, Anda siapa?” balas Emil. “Saya yang punya tanah, anak Namod dan ini suratnya,” balas Niman “Kami yang punya tanah itu,” ujar Emil tenang sambil memperlihatkan akta jual beli tanah. Niman pun tidak mau kalah. Dia juga menyodorkan bukti yang dipegangnya. Namod, ibu Niman berusia 67 tahun itu, orang lama di Kampung Kelapa. Dia salah satu warga yang punya tanah luas di sana. Setidaknya lebih dari setengah hektare. Pada tahun 1990-an, Namod pernah menjual sepertiga petak tanahnya kepada Neti, sang kakak. Plus 100 meter persegi kepada PT Alfa, yang kemudian hari menjadi PT Alfa Goldland Reality, pengembang perumahan Alam Sutera. Sampai akhirnya, tanah Namod yang tersisa tinggal separuhnya. Namun Namod lagi-lagi tergiur uang. Tiga tahun silam, tepat 27 Agustus 2005, ia kembali melepas kavling tanahnya. Kali ini, dia tawarkan kepada Niman, anak sulungnya, tanahnya seluas 150 meter persegi. Berbekal uang 15 juta rupiah, Niman menempati tanah itu dan membuat akte jual beli tanah. Sisa tanah Namod tinggal 25 meter persegi. Waktu berlalu. Hampir dua tahun dan semuanya berlangsung teduh. Sampai pada suatu hari Namod
merasa mulai tak nyaman tinggal di Kampung Kelapa. Pasalnya, rumahnya semakin terjepit pelebaran proyek Alam Sutera. Bahkan beberapa warga mengamini pinangan Alam Sutera untuk melepas tanahnya. Tidak sedikit dari mereka yang angkat kaki. Memilih tinggal di Vilabong, area relokasi yang diberikan Alam Sutera kepada warga pembebasan tanah yang tidak jauh dari WTC Serpong. Tapi ada juga beberapa warga yang lebih memilih mencari petak tanah di tempat lain. Terlintas di pikiran nenek 11 cucu itu mengikuti jejak tetangganya, melego tanah dan pindah. Toh, menjual tanah kampung tidaklah susah. Warga cukup menunjukkan bukti pembayaran pajak, salinan girik, dan surat pernyataan tidak sengketa dari kelurahan. Untuk mengurus itu semua, warga cukup menunjukkan KTP dan pembayaran PBB kepada kelurahan. Bila kemudian harga kesepakatan terbit antara warga dan pengembang, tanah pun resmi berpindah tangan. Kesabaran Namod sudah di ubun-ubun. Ia memutuskan mencari Amin, Ketua RW setempat yang juga mantu kakaknya. Selama ini perangkat kampung memang diyakini sebagai penghubung tokcer bagi warga yang ingin melepas tanah kepada pengembang. “Baiklah kalau Bibi ingin begitu, akan saya bantu,” ujar Amin menyanggupi permintaan nenek buta aksara itu. Bersama Syarif, Ketua RT setempat, mereka melesat menuju kantor pengelola Alam Sutera. Di kantor pengelola, mereka bertemu Emil Syarief. Ketika itu pertengahan Juni 2007. Dengan meyakinkan Namod menunjukkan SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang). SPPT itu men-
« Alam Sutera
mengirim buldozer dua kali untuk meratakan rumah Niman.
»
erakan objek tanah seluas 150 meter persegi. Harga tanah pun disepakati, 200 ribu rupiah untuk setiap meter persegi. Awalnya, Namod ingin jual lepas, namun Emil menyarankan agar mengambil opsi paket relokasi. Berdasarkan SPPT, sebenarnya warga Kampung Kelapa sudah mempunyai hak untuk menempati tanah relokasi Alam Sutera bila melepas tanahnya. “Kalau dijual semua bisa habis, Bu. Lebih baik menempati tanah relokasi di Blok 14. Tanah ada, rumah dan uang juga tetap dapat,” ujar lakilaki yang menjabat Land Development Manager Alam Sutera itu. Awalnya Namod keberatan. Meski akhirnya mengamini tawaran itu. Untuk memperkuat kesepakatan, di antara mereka dibuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Sampai saat itu, Emil tidak mencium bau curiga. Dia malah memutuskan akan mengirimkan petugas ukur tanah ke tempat tinggal Namod. Tidak Sama Hari pengukuran tiba. Masih pada bulan Juni 2007. Langit tampak berawan ketika itu. Semakin membuat sejuk hati Namod yang tinggal selangkah lagi mendapat uang. Perempuan tua itu ditemani Amin dan Syarif. Sedangkan anak-anaknya pergi kerja semua. Hasil pengukuran menyebutkan bahwa tanah Namod lebih 25 meter persegi dari yang ia tawarkan. Alam Sutera pun mencatat angka terbaru tersebut. Kesepakatan kemudian dikerucutkan, ketika itu 20 Juni 2007. Namod ditawari Emil skenario tanah seluas 120 meter persegi dan dua unit rumah di area relokasi sebagai imbal balik penjualan tanah. Plus uang tunai sebesar 20 juta rupiah. Na-
mod mengiyakan. Dibuatlah Surat Pelepasan Hak (SPH) atas tanah Namod. Transaksi sah. Hari berganti. Dan nafas keteraturan masih berhembus. Tapi entah apa yang ada dipikiran Namod. Setelah sebulan berlalu, Namod berubah pikiran. Dia keberatan dengan opsi dua rumah seperti rencana awal. “Tolong, saya dibikinin satu rumah saja, yang lain biar saya yang bikin sendiri,” ujar dia ketika kembali menemui Emil. Dia mendengar. Dan tak ingin memperpanjang masalah, Emil pun setuju keinginan Namod. Toh, soal keinginan itu hanya tinggal merevisi hitam di atas putih saja. Akhirnya, terbitlah kesepakatan baru. Satu rumah yang dianulir Namod tadi ditaksir Alam Sutera seharga 18 juta rupiah. Selebihnya, Namod tetap mendapat 120 meter persegi berupa rumah dan tanah. Terkuak Agustus 2008. Alam Sutera menggelar proyek pembukaan ‘jalan tikus’ untuk warga kampung agar mudah menuju gerbang Tol Serpong. Namun proyek itu bersinggungan dengan tanah yang dijual Namod yang saat itu telah ditinggali Niman. Awalnya, Niman tidak menggubris aktivitas itu. Pernah suatu hari dia memprotes. Tapi alasannya karena debu proyek yang mengganggu rumahnya. Deru proyek semakin tinggi. Dan tanah Niman yang memotong area proyek, dianggap menghalangi pembukaan jalur. Merasa resmi memiliki tanah tersebut, Alam Sutera mengirim buldozer dua kali untuk meratakan rumah Niman itu pada Agustus dan Oktober 2008. Namun semuanya mentah. Sampai akhirnya, Niman menunjukkan bukti kepemilikan tanah kepada Alam Sutera. Dan justru membongkar klaim palsu tanah milik ibunya. Persil tanah yang ditunjukkan Niman itu tidak sama dengan yang dipegang Alam Sutera. Milik Niman bernomor 100, sedangkan punya Alam Sutera bernomor 101. “Apakah ini tanah yang sama?” ujar Niman kaget. “Kalau berbeda, buat apa dipusingkan,” timpal Emil. Semakin ditelusuri, keganjilan surat tanah juga makin kentara. Nama pemiliknya tertera Namod Jiun, sedangkan Alam Sutera atas nama Namod Gani. Keanehan itu juga meliputi keabsahan girik dan juga luas tanah, milik Niman lebih besar ketimbang Alam Sutera. Mulut Niman pun terkunci. “Ini tidak mungkin palsu,” batin dia. Niman mencoba menenangkan diri. Berusaha mengusir bisikan kepalsuan surat tanah itu. “Ahhh…tidak mungkin. Dua tahun lalu, aku pernah mendapat kredit bank karena menjaminkan surat tanah ini,” batin dia mengusir ragu. Emil Syarief hanya dingin membatu. Menahan lega bercampur tidak percaya atas bias bukti tanah Namod. Hal itu kemudian memecutnya menuntut hak Alam Sutera melalui jalur hukum terhadap Namod. Pada 27 Maret 2009, Namod dijebloskan di Lapas Wanita Tangerang. Dia terjerat pasal 378 KUHP atas dugaan penipuan. Ancamannya penjara, lima tahun lamanya. Datanglah Arjuna Ginting yang menjadi pengacara Namod. Namun dia mengendus keganjilan. Khususnya, soal bukti dan kejujuran Namod yang meragukan. Nenek itu pernah bercerita kalau pengembang sudah menyiapkan rumah atas transaksi tanah itu. Tapi sampai kasus di sidangkan, Arjuna tidak pernah diyakinkan dengan omongan itu. “Dia tidak pernah memberitahu ada di mana rumah itu,” ujar Arjuna mengenai kliennya. Sampai-sampai Arjuna pernah meminta Namod agar jujur apa adanya kepada dia agar mudah dibela. “Saya berani sumpah pocong”. Hanya itu yang didengar Arjuna dari
9
Napi Berbusana Jarik “Belum sempat pake baju napi karena masih dibuatin”
N
Terlintas di pikiran Namod mengikuti jejak tetangganya, melego tanah dan pindah. Namod, nenek 11 cucu itu, lagi-lagi tergiur uang. Tiga tahun silam, tepat 27 Agustus 2005, ia kembali melepas tanahnya. Kali ini, dia tawarkan kepada Niman, anak sulungnya, tanahnya seluas 150 meter persegi. Berbekal uang 15 juta rupiah, Niman menempati tanah itu dan membuat akte jual beli tanah. Sisa tanah yang dimiliki Namod tinggal 25 meter persegi.
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
mulut Namod.. Dan kalimat keramat itu pun tak mampu menguras skeptis Arjuna. Di kesempatan lain, Niman pernah memelas lantaran tak tega melihat ibunya mendekam di sel. Toh, hakim pernah menunda persidangan agar Namod beritikad menempuh jalan damai dengan para jaksa. “Pak, kita damai saja. Biarlah rumah baru dan tanah, yang penting Emak saya keluar,” ujar Niman kepada Arjuna. Jalan damai pun berlangsung 24 Juli 2009, siang hari. Namod didampingi lima orang anaknya, termasuk Arjuna. Sedangkan dari pihak Alam Sutera absen. Namun jalan damai itu sudah membuat Namod merasakan dinginnya sel selama 4 bulan, 6 hari sama seperti vonis yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Tangerang pada 3 Agustus lalu. nala dipa/rangga prakoso
ILUSTRASI: KORAN JAKARTA/ONES
amod tak kuasa melawan rengkuhan petugas Polresta Tangerang saat menciduknya dari rumah. Peristiwa yang berlangsung pada Minggu siang, 29 Maret silam, sekaligus menjadi awal perjalanan nenek berusia 67 tahun itu di hotel prodeo. Debutnya di bui Polresta Tangerang. Tapi kurungan itu sempat terpotong jeda. Malam pertama, darah tingginya kambuh, jantungnya pun melemah. Akhirnya dia diungsikan ke rumah sakit. Selamatlah Namod dari dinginnya bui. Tapi hal itu tidak lama. Hanya sehari, sampai Namod kembali digiring ke Polresta. Kesal bukan main, dia pun berulah. Rewel dan menolak dijebloskan ke sel. Akhirnya, telinga aparat tak tahan mendengar protesnya dan dia dibiarkan tidur di ruangan reserse. Lagi-lagi hanya sementara, hanya untuk meredakan amarah. Sampai akhirnya Namod tetap dipaksa menikmati dinginnya bui Polresta. “Ga dapet angin, ga dapet matahari, dekem bae. Cuma pagi dikasih keluar itu juga untuk olahraga,” ketus dia. Seminggu Namod di sana. Dengan ulah yang menjurus ‘memperbudak’ aparat dengan permintaan macammacam. Kadang ia mendadak minta minum. Tak jarang ia meminta petugas untuk menemaninya ketika ingin buang hajat di kamar mandi. “Rasakan lo, siapa suruh gue di sini,” batin Namod. Namod kemudian dipindahkan ke Lapas Wanita Tangerang. Sel nomor lima, tepatnya. Dia tinggal bersama 12 napi di sel yang berseberangan dengan Prita Mulya Sari, terdakwa kasus pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni yang akhirnya divonis bebas. Nenek ini punya kenangan tersendiri dengan Prita. Bahkan dia tidak menampik senang dengan wanita itu. Pasalnya, selain santun, Prita suka memberinya makanan. Pernah suatu hari, Namod terlibat percakapan singkat dengan Prita. Dia bertanya kapan Namod akan keluar. “Lagi diurus,” ujar Namod. Prita tidak membalas panjang, hanya meninggalkan pesan, ”Yang tenang ya Mak.” Kalau ada pepatah yang mengatakan, senasib bisa membuat sesama orang asing saling berbagi, itu yang Namod alami. Selama di sel dia berteman dan mendengar cerita napi-napi lain. Namod mengenal Blessing, istri laki-laki Afrika yang turut mengedarkan narkoba. Dia juga dekat dengan Jenny, wanita yang memboyong bayi empat bulannya ke sel karena membakar istri muda suaminya. Wanita berjuluk ‘nenek artis’ ini – lantaran kasusnya diekspos berbagai surat kabar – juga kenal Sri Rumiyati, pelaku mutilasi. Namod tahu detail bagaimana mutilasi itu dilakukan Rumiyati kepada korbannya. Bahkan Namod mengerti kenapa Rumiyati masih memendam sedih hingga saat ini. Namun bukan itu yang mengganggu pikirannya. Bukan juga karena terpaksa makan nasi cadong dengan lauk seadanya setiap hari. Atau disuruh mencok, membersihkan got, dan upacara selama di penjara. Apalagi karena makanan yang dibawakan anaknya ketika hari berkunjung dipotong-potong petugas. Tapi karena dia merasa tidak bersalah, tapi dijebloskan ke penjara. “Kenapa orang ga idep dimasukkan ke sini,” ujar dia. Hari makin tua, 28 Juli 2009, tepat ketika azan Maghib berkumandang. Selnya dibuka seorang petugas. “Silahkan, Anda bebas,” ujar petugas itu dingin. Seketika bibir Namod bergetar, matanya berkaca-kaca. Ia tak kuasa menahan bahagia. Namod melangkah pelan menuju gerbang sel. Mendekati udara kebebasan. Tak sedikit pun ia palingkan wajah. Karena memang tidak ada yang perlu dibenahi. Cukup dia bersama jarik dan kebaya hijau lusuh yang menempel di badan. Busana seperti dia pertama kali diseret ke bui empat bulan, enam hari silam. rangga prakoso
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
Mode Gaya Baru
KORAN JAKARTA
10
®
Celana Penambang Jins sekarang bukan lagi busana para pekerja tambang, para pemalas dan penolak kemapanan yang kumuh dan bau, melainkan sebuah mode yang trendi dan mungkin wangi. FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP
Banyak alasan mengapa kemudian jins itu mulai didaur-ulang menjadi lebih tidak terlihat sangar dan berkesan pemberontak. Namun yang terutama tentu karena alasan pasar. Ada anggapan, anakanak muda sekarang berbeda dengan anak-anak muda di zaman orang tua mereka. Sekarang para remaja dianggap lebih mementingkan gaya, ketimbang identitas dan cenderung pragmatis.
J
ins memang tak ada matinya, meski yang terlihat sebetulnya hanyalah daur ulang dari model jins dari tahun-tahun sebelumnya. Setidaknya itulah yang terkesan dari panggung fesyen jins di Jakarta, yang pekan lalu digelar oleh salah satu produsen jins terkemuka. Aneka model jins yang ditampilkan dipenuhi tipe jins yang sebetulnya sudah pernah popular pada masanya. Lihatlah jins baggy yang lebar di bagian paha dan mengecil di bagian betis itu, yang kali ini ditampilkan dengan nama boyfriend. Modelnya sedikit kedodoran, seolah berukuran lebih besar dari pemakainya. Model ini popular dan kemudian diproduksi oleh banyak pabrik jins, karena konon setelah para pesohor Hollywood ramai-ramai memakainya. Katie Holmes, Heidi Klum, Victoria Beckham, Reese Witherspoon dan Rachel Bilson adalah sederet bintang yang sering terlihat mengenakan boyfriend. Ini label yang diberikan karena dengan mengenakan boyfriend, bisa tak lupa dengan kekasih. Setidaknya para perempuan yang mengenakannya bisa dianggap tak akan jauh-jauh dari pacarnya, karena jinsnya sedang mereka pakai. Jins boyfriend akan terlihat semakin eksentrik terutama jika di bagian bawahnya juga ada lipatan. Persis zaman jins baggy itu dengan sandal
« Ketika popular itu,
baggy menggeser model bell bottoms dan boot cut, jins yang melebar pada bagian bawah, yang terkenal saat generasi bunga 70-an.
»
gunung, atau sepatu tumit sederhana. Sebagai tambahan biasanya juga digunakan ikat pinggang, agar celana tidak melorot atau bergeser. Di Indonesia baggy pernah sangat digemari di paruh hingga akhir 80-an. Cihampelas, pusat jins di Bandung, kala itu namanya langsung tenar gara-gara produk baggy yang bermacam-macam. Ketika popular itu, baggy menggeser model bell bottoms dan boot cut, jins yang melebar pada bagian bawah, yang terkenal saat generasi bunga 70-an. Baggy hadir, karena baik bell bottoms maupun boot cut terlalu dianggap dominan dengan rasa lelaki, dunia maskulin itu. Belum jelas betul, apakah boyfriend karena itu juga akan
benar-benar menggantikan baggy. Satu hal yang mungkin agak jelas di tengah kemunculan boyfriend itu, saat ini memang sedang ada upaya menghilangkan kesan maskulin jins. Benar, model lama, skinny memang tetap menjadi favorit. Always in fashion dan tetap digemari pria dan wanita, karena bentuknya yang tidak macam-macam. Namun bahkan skinny, saat ini sudah terlihat lebih lembut, bisa digunakan ke berbagai acara. Bagi perempuan skinny bisa terlihat lebih menarik karena sudah sering dikenakan dengan high heels dan baju atas yang melebar maupun pas badan. Lebih perempuan dan tak ada lagi kesan cowboy. Ada yang menyebut lebih bergaya, lebih muda. Urban Banyak alasan mengapa kemudian jins itu mulai didaur-ulang menjadi lebih tidak terlihat sangar dan berkesan pemberontak. Namun yang terutama tentu karena alasan pasar. Ada anggapan, anak-anak muda sekarang berbeda dengan anakanak muda di zaman orang tua mereka. Sekarang para remaja dianggap lebih mementingkan gaya, ketimbang identitas dan cenderung pragmatis.
Kampanye Para Produsen Karena krisis ekonomi, karena perubahan.
I
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP
mbas krisis yang mulai terasa sejak September 2008 lalu bukan tak memengaruhi bisnis para produsen dan peritel fesyen. Dengan berbagai cara, para produsen mencoba tetap mempertahankan konsumen mereka karena pasar yang lesu. Caranya bisa bermacam-macam. Itu pula yang dilakukan para produsen dan peritel jins. Lee misalnya, tahun ini mengenalkan interpretasi skinny dengan iklan-iklan menggoda. Levi’s mengeluarkan jins boot-cut. Lalu Mudd Jeans mencoba mengambil hati konsumen dengan reklame, yang muda yang bergaya. Intinya mereka berlomba berkampanye mengusung tema-tema yang mungkin menarik anak muda. Lalu lihatlah Wrangler. Produsen yang terlanjur lekat dengan imaji para cowboy itu, kini beralih mengenalkan jins-jins yang lebih fashionable di kalangan anak muda. Hasilnya jins aneka model dan juga kaus oblong, t-shirt itu.
Tahun lalu, Wrangler memang mengadakan kontes desain kaus yang dipublikasikan melalui situs jejaring Facebook. Kaus-kaus dengan lengan pendek itu didominasi warna gelap, kontras dengan tulisan yang menyiratkan senyum. Antara lain, “Let Your Smile Shine To Life” dengan matahari terbit sebagai background. Ada juga “Smile Brings Luck” dengan simbol magnet, ibarat senyum menjadi penarik keberuntungan, gambar bibir tersenyum dengan mata berkedip kesan ceria berlatar putih, atau “Smile Please.” Pendek kata, kaus-kaus itu menawarkan keceriaan akan optimisme lewat senyum, konsep yang diusung Wrangler. “Fesyen bukan hanya gaya tapi kebutuhan, yang membuat kita harus tetap membuka mata pada lingkungan sekitar,” kata Boy Santo Pasaribu. Dia adalah Direktur Pemasaran Delami Brands, pemilik lisensi produsen Wrangler di Indonesia. zra
Mereka katanya tak lagi mengenakan jins karena alasan terinspirasi oleh celana yang dipakai penunggang kuda atau jagoan tembak di zaman kiwari. Sebagai gantinya, mereka menyenangi gaya celana para penunggang motor, pemain musik yang kini juga mementingkan penampilan. Pragmatis, persis perilaku kehidupan urban yang kini menjepit dunia. “Gaya denim yang urban looks memang cocok dengan gaya musik Pee Wee Gaskins yang ceria dan berorientasi anak muda,” kata Omo, personel Pee Wee Gaskins. Ini grup musik indie yang meramaikan acara panggung fesyen jins di Jakarta itu. Tentu saja masih ada model jins belel atau yang di era 70-an dijuluki jins bulak. Namun jins-jins semacam itu, sekarang juga dimodifikasi sedemikian rupa dengan ristleting sulaman dan aksen bekas tambalan. Juga pada jins-jins klasik dan vintage itu. Demikian pula dengan jaket-jaketnya. Jangan keburu menyebut model itu tak orisinal, karena di zaman popularitas baggy cara serupa juga sudah ada. Benar, jins kini memang banyak berubah. Seperti ulat yang berubah bentuk menjadi kupukupu. Warnanya selalu berubah, modelnya terus berbeda dan kegunaannya juga berganti. Awalnya hanya satu model, jins klasik yang sederhana dan hanya digunakan untuk keperluan pekerjaan kasar, seperti menambang dan sebagainya. Celana jins lalu dicap sebagai celana santai, celana para pemalas dan penolak kemapanan, terutama setelah generasi bunga di era 70-an kerap mengenakannya di tengah ingarbingar musik rock dan aroma ganja. Setelah generasi baggy berlalu, jins itu, kini lebih banyak dikenakan karena status sosial. Karena alasan model, juga demi mereknya itu. ezra sihite
KORAN JAKARTA
Perempuan
®
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
11
Saparinah Sadli
Perempuan adalah Perempuan Perempuan sehat dan yang berpendidikan yang bisa memilih dan menghargai hidup. Perempuan ini memang tak pernah lepas dan tak mau melepaskan diri dari soal perempuan. Bahkan ketika usianya kini sudah mencapai 80 tahunan.
J
ika ada perempuan yang tidak betah berdiam di rumah dan hanya menikmati masa pensiun, salah satunya niscaya adalah Saparinah Sadli. Di usianya yang sudah mencapai 82 tahun, perempuan ini terus aktif mengikuti banyak kegiatan terutama yang berhubungan dengan perempuan, kaumnya itu. Sekarang Bu Sap, begitulah orang-orang menyapanya, terlihat aktif dalam penanggulangan perdagangan manusia (perempuan) di Manado. Dia menuturkan, di provinsi Sulawesi Utara itu, kaum perempuannya banyak yang bekerja di Papua dan Jepang. Menjadi penyanyi dan sebagainya. Tapi yang sering menjadi masalah bagi para perempuan itu, tatkala kontrak kerja habis di luar negeri, mereka tak bisa kembali ke Indonesia atau pulang ke kampung halaman. “Saat itu masalah trafficking ini kerap terjadi,” kata Bu Sap, suatu pagi, pekan silam. Dia tampak rapi dengan atasan batik dan celana cokelat. Terlihat sehat dan segar. Aksesori kalung manik-manik menghiasi lehernya. Kuku jari-jari tangan dan kakinya terawat. “Tak ada kiat dan rahasia, pola makan tetap sama hanya saya memang harus cukup tidur, dari dulu selalu punya waktu tidur siang,” katanya. Menurut Bu Sap, istirahat yang cukup lebih berarti dibandingkan harus merawat tubuh tapi bekerja dengan jam tak teratur. Juga olahraga itu. Sebagai perempuan yang sudah banyak makan asam garam, Bu Sap merasa kebanyakan perempuan masa kini justru kekurangan waktu istirahat. “Barangkali karena tuntutan karir,” kata dia. Benar, perhatian Bu Sap terhadap perempuan memang sangat besar. Baginya, perempuan adalah perempuan yang memiliki kesetaraan dengan laki-laki. Salah satu alasannya, bersedia menjadi Ketua Komnas Perempuan pertama, di tahun 1998, juga karena soal perempuan itu. Sebelum itu, dia ikut langsung melakukan investigasi terhadap para perempuan yang menjadi kor-
ban kekerasan Mei 1998, di tengah penolakan sebagian kalangan yang meragukan kejadian berdarah itu. Juga pemerintah. Sebagian menganggap soal-soal kekerasan terhadap perempuan itu adalah aib dan tak wajar diangkat ke permukaan. Namun Bu Sap atas nama Masyarakat Anti Kekerasan terhadap Perempuan meyakinkan Presiden BJ. Habibie bahwa memang telah terjadi kekerasan terhadap perempuan dan itu adalah pelanggaran HAM. Pemerintahan Habibie akhirnya meminta maaf atas peristiwa hitam itu. Dua minggu setelah itu, Komnas Perempuan terbentuk, dan Bu Sap ditunjuk sebagai ketuanya. Kini dia memang tak aktif lagi di Komnas Perempuan. Tapi pendapat dan saran-sarannya masih sering terdengar kencang di sana, termasuk soal kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di keluarga TNI dan Polri. Menurutnya, seperti halnya kekerasan terhadap perempuan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, begitu pula kekerasan terhadap perempuan di keluarga TNI/Polri. “Kita sedang mengupayakan agar ada cara yang komprehensif oleh jajaran pimpinan TNI/Polri menangani masalah ini,” kata Bu Sap.
BIODATA Nama: Saparinah Sadli Tempat/Tanggal lahir: Tegalsari, Jawa Tengah, 24 Agustus 1927 Suami: Prof. Dr. Ir. Muhammad Sadli, MSc ( Alm ) Pendidikan: ◗ S3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1976 ◗ S1 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1961 ◗ Sarjana Muda Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, 1953 ◗ Sekolah Asisten Apoteker, Yogyakarta, 1946-1948 Karir: ◗ Dosen-Dekan Fakultas Psikologi UI ◗ Ketua Pusat Kajian Perempuan UI 19902000 ◗ Anggota dan Wakil Ketua Komnas HAM 1996-2000 ◗ Ketua Komnas Perempuan 1998 ◗ Kelompok Kerja Convention Watch ◗ Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kerusuhan 13-15 Mei 1998, 23 Juli-23 Oktober 1998
Makin Maju Problem semacam itu kata dia sebetulnya bukan berita baru. Para istri komandan misalnya, tidak jarang harus menyelesaikan kasuskasus kekerasan yang menimpa para istri bawahan suami mereka. Lalu yang menjadi persoalan, banyak para korban yang enggan melapor, karena menganggap masalah rumah tangga mereka, meski penuh dengan kekerasan itu, sebagai masalah privat. Padahal menurut Bu Sap, masalah kekerasan dalam rumah tangga saat ini sudah dianggap sebagai masalah publik dan bukan lagi wilayah pribadi. Dengan seluruh aktivitasnya itu, Bu Sap sempat tercatat pula sebagai pimpinan Convention Watch. Konvensi itu dibentuk untuk memonitor implementasi konvensi tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Ini menjadi satu-satunya di dunia yang menyatukan berbagai anggota dari berbagai latar belakang yang berbeda. Ada akademisi, aktivis, praktisi hukum, LSM, bahkan ada juga dari media. Mantan Ketua Pusat Kajian Wanita Universitas Indonesia ini juga menjadi sumber dari banyak seminar tentang perempuan. “Saya kan memang psikolog dan khusus memilih perempuan, jadi berkegiatan di bidang yang erat dengan perempuan ini sangat berkorelasi,” katanya.
KORAN JAKARTA/ WACHYU AP
« Kita
dianggap bawel dalam soal UU Pornografi, padahal semestinya Kementerian Perempuan menaruh perhatian untuk hal ini.
»
Bu Sap menuturkan, posisi perempuan Indonesia sebetulnya semakin maju dari tahun ke tahun. Salah satu bukti kemajuan itu, menurutnya, kaum hawa di Indonesia sudah bisa menempati berbagai bidang dan profesi. Kalau pun ada yang disayangkannya, itu tak lain soal UU Pornografi yang dianggapnya sangat merugikan kaum perempuan. “Kita dianggap bawel dalam soal
UU Pornografi, padahal semestinya Kementerian Perempuan menaruh perhatian untuk hal ini,” kata perempuan yang rambutnya dicat marun kecokelatan ini. Bu Sap, sejauh ini memang tak segan-segan mengkritik programprogram pemberdayaan perempuan dari Kementerian Perempuan karena dianggapnya kurang nyata, terutama menyangkut soal kesehatan dan
pendidikan perempuan. Padahal ketika bisa hidup sehat dan memiliki pendidikan maka perempuan bisa memilih apa yang dia kerjakan dalam hidup. “Mungkin karena selama ini Bu menteri tidak bergelut dalam bidang keperempuanan. Mudah-mudahan menteri mendatang bisa lebih bergerak merealisasikan program untuk para perempuan,” kata Bu Sap. Dia lalu membandingkan dengan Bangladesh, negeri yang semua perempuannya, sudah tamat SMP. Dengan bekal pendidikan itu, mereka kata Bu Sap lebih mudah diajar. “Susah toh mengajar soal kesehatan reproduksi kalau tak sekolah?” Di rumahnya yang teduh, di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Bu Sap kini banyak menghabiskan waktu membaca buku, menulis makalah seminar dan sebagainya. Hari itu dia baru saja membaca Plaza De Mayo, buku yang berisi suara para ibu yang menyerukan keadilan bagi anak-anak mereka yang menjadi korban pelanggaran HAM di Amerika Latin. Rumah di Kebayoran Baru itu, sudah ditempatinya sejak tahun 1962. Perabotannya kebanyakan bergaya klasik Jawa. Kata Bu Sap, tak pernah tatanan rumah itu diubah. “Orang yang datang 30 tahun lalu ke rumah ini, akan melihat hal yang sama saat ini,” katanya. Ya seperti rumah itu, Bu Sap juga tidak berubah. Sederhana dan terus belajar. Teman-teman diskusinya sekarang bahkan kebanyakan adalah anak-anak muda, yang sebetulnya pantas menjadi cucu atau anakanaknya. Tak jarang mereka mengajak Bu Sap sekadar berjalan-jalan cuci mata atau ngobrol dan menonton bioskop. “Saya banyak belajar dari mereka padahal beberapa dari mereka itu anak teman-teman saya bahkan para mahasiswa saya, mereka menularkan semangat muda,” katanya sambil tertawa. Hari sudah semakin terang. ezra sihite
“Facebook” dan Internet Para lansia mestinya diajarkan menggunakan internet, agar betah dan tahu tentang “dunia luar” itu.
S
etiap pagi, Bu Sap bangun antara pukul lima atau setengah enam. Yang biasa dilakukannya, membaca koran dan menyeruput kopi pahit. Perempuan ini memang penyuka kopi sejak muda. Kebiasaannya yang lain, dia kemudian akan terlihat memunguti bunga melati yang jatuh dari pohon melati gambir yang ada di halaman rumahnya. Setelahnya adalah dunia Bu Sap itu: menekuni komputer, membuka Internet, dan sebagainya. “Dari dulu saya memang lebih suka melakukan apa pun di rumah,” kata dia. Menurutnya Internet itu perlu bagi orang yang berusia lanjut. Melalui Internet, para lansia bisa berkomunikasi paling tidak dengan keluarga dan tak harus memaksa
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/ WACHYU AP
mereka beranjak dari rumah. “Di Amerika, orang-orang tua itu justru diajarkan komputer agar me-
reka punya media komunikasi dan tetap tahu tentang dunia luar, tapi di kita kan kesan komputer itu hanya
untuk yang bekerja,” kata Bu Sap. Jangan heran kalau nama dan foto Saparinah Sadli juga ada di Facebook. “Itu keponakan saya yang buat, kata dia lihat nih tante banyak yang add,” Bu Sap tertawa. Sebenarnya perempuan ini bukan tak ingin mengetahui lebih lanjut soal Facebook tapi dia merasa itu bukan sebagai kebutuhan untuknya. Katanya, Facebook terlalu menghabiskan waktu meskipun tak bisa disangkal, dari situs jejaring itu bisa bertemu banyak orang, teman lama atau kenalan baru. Persoalannya bagi Bu Sap, dia sudah cukup banyak bertemu orang secara langsung, sehingga tak terlalu memanfaatkan Facebook. “Hidup ini jangan terlalu ngoyoh. Lakukan apa yang menjadi tanggung jawab sebaik mungkin, itu saja,” kata Bu Sap. zra
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
12
Kesehatan
KORAN JAKARTA
®
Manfaat Inisiasi Menyusui Dini
REUTERS/SIPHIWE SIBEKO
Bagi Bayi Membantu penyempurnaan pencernaan bayi Hal ini berkat kandungan enzim amylase, lipase, dan protease pada ASI yang dapat membantu penyempurnaan sistem pencernaan.
1 2
Membantu mengurangi risiko kegemukan pada bayi Bayi yang mendapatkan asupan ASI selama lebih dari tujuh bulan mempunyai risiko kegemukan 20 persen lebih kecil dibandingkan bayi yang mendapatkan ASI kurang dari tiga bulan.
3
WW1.PRWEB.COM
Keajaiban dari ASI
Mengurangi risiko serangan penyakit ASI dapat mengurangi bahkan menghindari bayi dari risiko diare, ISPA (infeksi sistem pernapasan akut), meningitis, atau penyakit berbahaya lainnya.
4
Meningkatkan perkembangan emosional bayi Kontak awal dengan sang ibu, dapat menimbulkan rasa nyaman bagi bayi yang nantinya berpengaruh pada perkembangan emosinya.
Apa pun kondisinya, sempatkan memberi ASI pada bayi Anda. Alasan tidak punya waktu karena sibuk bekerja kerap menjadi pembelaan para ibu zaman sekarang sehingga jarang memberikan air susu ibu (ASI) pada bayinya. Padahal kunci kesehatan dan ketahanan tubuh anak bermula dari ASI, khususnya yang diberikan melalui inisiasi menyusui dini.
“S
i bontot ini jarang sekali sakit. Berbeda dengan tiga anak saya lainnya,” ujar Cici. Ibu berusia 34 tahun ini mengomentari soal daya tahan anak bungsunya yang luar biasa. Si bontot memang tampil beda dari kakak-kakaknya. Selain jarang sakit, dia juga lebih aktif dan cerdas. Ibu rumah tangga ini ingat benar mengapa hal itu bisa terjadi. Sejak lahir, dia sudah mulai memperkenalkan ASI melalui inisiasi menyusui dini saat awal kelahiran yang diikuti dengan pemberian ASI secara eksklusif sampai enam bulan pertama kehidupan si bontot. “Sejak awal saya beri ASI terus,” kata dia. Inisiasi menyusui dini merupakan hal penting dilakukan seorang ibu kepada bayinya. Sebab, nutrisi yang terkandung di ASI berfungsi melindungi bayi dari penyakit. Termasuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hal itu diperkuat dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC dari Jakarta Breastfeeding Center. Dia menyebutkan bahwa inisiasi menyusui dini atau biasa disebut pemberian ASI pada awal kelahiran memunyai manfaat bagi kesehatan, perkembangan dan pertumbuhan bayi. Pasalnya, ASI pertama pasca melahirkan mengandung kolostrum yang mengandung antibodi, karbohidrat, dan protein. Sehingga mampu melindungi bayi dari berbagai penyakit. Keuntungan lain dari inisiasi menyusui dini adalah memaksimalkan perkembangan otak anak. Hal itu disebabkan kandungan hormon pertumbuhan pada ASI yang tinggi. Sehingga bayi yang konsisten diberikan ASI akan mengalami perkembangan tingkat kecerdasan yang signifikan. “ASI ibarat imunisasi,” ujar Asti. Manfaat-manfaat itu masih untuk buah hati. Sedangkan keajaiban dari inisiasi menyusui dini juga dapat dirasakan para bunda. Juga diketahui bahwa inisiasi menyusui dini membantu mengurangi pendarahan pada wanita pasca melahirkan. Inisiasi menyusui dini juga merupakan cara paAFP/YORICK JANSENS
Sel kanker payudara REUTERS/YANNIS BEHRAKIS
Bagi Ibu Mempercepat involusi uterus Hal ini berkat pengaruh pengaruh oksitosin sewaktu menyusui. Biasanya diikuti perut terasa mules sebagai tanda uterus sedang berkontraksi cepat.
1 2
Mencegah pendarahan pasca persalinan Rangsangan pada payudara ibu akibat hisapan bayi akan diteruskan ke otak dan kelenjar hipofisi dan menghasilkan hormon oksitosin. Hormon ini yang bekerja mengontraksikan rahim sehingga mencegah pendarahan.
REUTERS/UNITED PHOTOS
« Di sinilah para bayi akan pertama kali belajar memercayai kedekatan dan rasa persahabatan. Yang kemudian menjadi bekal mereka ketika tumbuh kelak.
»
dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC JAKARTA BREASTFEEDING CENTER
ling efektif menjalin ikatan emosional dan komunikasi antara ibu dan bayinya. Hal itu berkat oksitosin yang dilepaskan selama ibu menyusui. Zat itulah yang akan memberikan ikatan yang kuat di antara mereka. Sedangkan bagi buah hati, inisiasi menyusui dini merupakan sebuah proses pembelajaran. “Di sinilah para bayi akan pertama kali belajar memercayai kedekatan dan rasa persahabatan. Yang kemudian menjadi bekal mereka ketika tumbuh kelak,” tambah Asti. Maka itu, bisa dikatakan bahwa inisiasi menyusui dini merupakan kunci awal kedekatan ibu dengan sang buah hati. Asti menjelaskan bahwa ibu yang menyusui anaknya satu jam pertama setelah melahirkan
akan cenderung nyaman berlamalama dengan bayinya ketimbang mereka yang tidak melakukan inisiasi dini. Inisiasi menyusui dini merupakan pemberiaan ASI sesaat setelah bayi dilahirkan. Di sini, setelah bayi dibersihkan (kecuali tangannya) segera diletakkan dirangkulan ibunya. “Biarkan dia merayap menemukan puting ibunya dan mengisapnya selama satu sampai satu setengah jam,” ujar Asti. Pada fase ini bayi akan menjilati bakteri kulit tubuh ibunya yang justru akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Perlu diperhatikan adalah mengenai perihal sesaat dan tanpa bantuan apa pun tadi yang merupakan syarat utama aktivitas ini. Alasannya, agar mendorong terjadinya kontak kehidupan pertama bagi bayi. Sensor ransangan antara ibu-bayi berupa sentuhan, kehangatan, dan aroma tubuh akan mendorong interaksi di antara mereka. Salah Tafsir Namun yang terjadi selama ini adalah para ibu mudah putus asa ketika melakukan inisiasi menyusui dini kepada bayinya. Akhirnya, khususnya bagi ibu yang sulit memproduksi ASI, hanya sebentar melakukan aktivitas ini sehingga hasilnya tidak maksimal. Dan bila hal ini terjadi, kecenderungan para ibu khawatir bila
anaknya kekurangan asupan. Akhirnya, cara instan ditempuh dengan beralih ke susu bayi sebagai sumber pengganti ASI. “Padahal cara itu justru menghalangi produksi ASI yang seharusnya bisa terjadi,” ujar Asti. Pasalnya, hal itu justru akan mengurangi frekuensi hisapan bayi pada payudara ibu yang sebenarnya dapat memicu produksi ASI. “Inisiasi menyusui dini justru mencegah kegagalan menyusui. Hal ini justru masyarakat salah tafsir,” tambah Asti. Selain itu, inisiasi menyusui dini juga ibarat alat penakar kebutuhan susu seorang bayi. Kegiatan ini secara otomatis menyesuaikan jumlah produksi ASI si ibu dengan kebutuhan ASI bagi si bayi. Jadi, bila selama ini tersiar bahwa ASI dapat berkurang bila bayi terlalu sering netek, merupakan anggapan yang salah, yang terjadi justru sebaliknya, bertambah. Ada pula anggapan yang menyebutkan bahwa bentuk puting yang tenggelam menghalangi inisiasi menyusui dini. Padahal ketika menyusui bayi mengisap bagian areola, bagian payudara dimana saluran susu berada, bukan puting. Maka itu juga disarankan agar para ibu tidak memutuskan bayi untuk menggunakan dot dan botol susu terlalu dini. Sebab, dua benda yang bentuknya berbeda dengan payudara ibu itu dapat membingungkan bayi dalam proses belajar menyusui. nala dipa/agus triyono
3
Sebagai metode KB Menyusui merupakan salah satu metode KB alami. Tapi dengan syarat; bayi belum berusia enam bulan, belum mengalami haid kembali dan bayi diberikan ASI secara eksklusif
4
Mengurangi risiko kanker ovarium dan payudara Seiring berkurangnya intensitas persalinan akan menurunkan risiko kanker ovarium. Begitu pula aktivitas menyusui akan mengurangi risiko kanker payudara. Sebab, kondisi sang ibu yang dipersiapkan untuk menyusui telah tersalurkan dengan baik. ayo
AFP/PETER PARKS
KORAN JAKARTA
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
Edukasia
ÂŽ
13
Kalor yang Bercahaya Api merupakan elemen yang berbahaya, sekaligus penting dalam kehidupan
as/
en sig
Pe ng
ap
ian
Segitiga api
Ok
kar. Api terbentuk dari percampuran reaksi gas dan benda tertentu. Misalnya, kayu dapat terbakar karena termasuk material yang dapat terbakar dan bercampur dengan gas. Gas dalam hal ini berasal dari proses oksidasi (ada unsur oksigen) sehingga berupa energi berintensitas yang bervariasi dan bercahaya dan menimbulkan asap. Tanpa keberadaan oksigen, api tidak mungkin dapat menyala. Nyala api juga mengeluarkan reaksi kimia bernama hidrogen klorida (HCL/hydrogen chloride). Tapi juga dapat berupa percampuran reaksi lain, misalnya fluorin dan hidrogen atau hidrazin dan nitrogen tetraoksida. Sedangkan cahaya api – dipengaruhi intensitas cahayanya – biasanya digunakan untuk menentukan apakah suatu bahan bakar termasuk dalam tingkatan kandungan panas. Sehingga dapat digunakan untuk keperluan manusia sesuai kebutuhannya, misalnya perapian, api unggun, kompor gas, atau panas yang bersifat penghancur. nala dipa
Pa n
B
icara mengenai api yang kalian pikirkan pastilah panas atau sesuatu yang dapat membakar. Ya, api adalah salah satu elemen yang mengandung panas (kalor). Api juga dapat berbahaya bila dalam jumlah besar dan bersinggungan dengan benda-benda mudah terbakar. Sebut saja kertas, kayu, atau plastik. Namun, tanpa api, manusia tidak mungkin dapat hidup. Sebab api diperlukan untuk memasak makanan dan air yang berguna bagi tubuh. Sehingga bisa dikatakan usia api sama seperti usia manusia. Dulu, di zaman pra sejarah, manusia membuat api dengan cara tradisional. Yakni dengan mengadu batu atau menggosok batang kayu yang kering. Dan kemudian membuat perapian atau api unggun untuk memasak dan menghangatkan tubuh. Kini, di zaman modern, api dapat dihasilkan dengan mudah. Kalian bisa memperoleh api dari korek api atau kompor. Api merupakan zat panas yang ditimbulkan dari benda yang terba-
Bahan Bakar Api memiliki kegunaan yang sangat tinggi bagi manusia. Namun api dalam ukuran yang tidak dpat dikendalikan dapat berubah menjadi bencana bagi manusia. Pengendalian api oleh manusia sudah berlangsung ribuan tahun yang lau.
Api terbentuk dari percampuran reaksi gas dan benda tertentu. Unsur unsur pembentuk api adalah gas, panas dan bahan bakar. Pembakaran akan terus menerus terjadi bila ketiga unsur tadi tetap tersedia. Api akan padam jika salah satu unsur tersebut habis.
Api Tradisi Berkemah Membuat aktivitas berkemah semakin seru
P
ernah mendengar istilah api unggun? Mungkin sebagian besar kalian menjawab ya. Atau sebagian dari kalian malah pernah membuatnya, ketika berkemah misalnya. Ya, tanpa api unggun, kegiatan berkemah mungkin tidak akan seru. Maka itu, api unggun kerap disebut sebagai campfire. Namun apa dan bagaimana membuat api unggun itu? Api unggun merupakan nyala api yang besar dan dibuat di luar ruang. Biasanya di lapangan, camping ground, atau di hutan. Api unggun dibuat dari bahan-bahan yang ada di sekitar ketika kamu berkemah itu, misalnya, potongan kayu, ranting, jerami, atau daun-daun kering. Dalam kegiatan pramuka atau pecinta alam, tujuan membuat api unggun untuk menjaga diri dari binatang buas, menghangatkan diri, isyarat bahaya, atau sebagai perapian untuk memasak makanan. Lalu, bagaimana cara membuat api unggun? Pertama, kumpulkanlah kayu, ranting, jerami atau daun. Pilihlah yang paling kering, jangan lembap apalagi basah. Hal ini untuk menghindari kesulitan membuat api dan mengurangi kepulan asap saat dinyalakan. Kemudian, potonglah kayu-kayu atau ranting kering tadi menjadi beberapa bagian. Sesuaikan dengan kebutuhan api unggun. Bila tujuannya untuk memasak dan menghangatkan tubuh, tentu kayu dan ranting kering tadi perlu berjumlah
banyak dan biarkan agak panjang atau sebaliknya. Susunlah kumpulan potongan kayu atau ranting tadi dengan cara tegak. Yang kemudian membentuk sebuah kerucut. Hal ini agar ada ruang di antara susunan kayu agar api cukup mendapat oksigen. Ruang ini juga sebagai tempat untuk menyalakan api. Gunakanlah jerami, ranting kecil, atau daun untuk membuat api awalnya. Perhatikan juga kondisi sekitar, misalnya angin kencang, kabut, kondisi kayu yang basah, udara yang sangat lembap, dan lokasi tipis oksigen yang dapat menyebabkan penyebab api unggun sulit menyala. Kalau kondisinya seperti itu, tidak ada salahnya menyiramkan sedikit bensin, agar api dapat lebih cepat menyala. Hal lain yang perlu diperhatikan, hindari membuat api unggun yang berdekatan dengan pepohonan, semak-semak, tenda, atau bendabenda yang mudah terbakar. Lokasi sekitar api unggun harus bebas dari rumput, daun, atau ranting kering yang mudah terbakar. Agar dapat mencegah terjadinya kebakaran, tutupilah bagian dasar api unggun dengan tanah atau pasir sebelum menyusun kayu atau ranting untuk api unggun. Selain itu, air dan tanah perlu disediakan secukupnya untuk memadamkan api unggun. Pastikan api benar-benar padam dengan cara menyiram dengan air dan ditutupi pasir/tanah, bila api unggun sudah tidak lagi dibutuhkan. A-2
Ruang di antara kayu untuk membuat api unggun Kumpulkanlah kayu, ranting, jerami atau daun. Pilihlah yang paling kering, jangan lembap apalagi basah.
Ruang di antara susunan kayu agar api cukup mendapat oksigen
Gunakanlah jerami, ranting kecil, atau daun untuk membuat api awalnya.
Angin kencang, kabut, kondisi kayu yang basah, udara yang sangat lembap, dan lokasi tipis oksigen yang dapat menyebabkan penyebab api unggun sulit menyala. Kalau kondisinya seperti itu, tidak ada salahnya menyiramkan sedikit bensin, agar api dapat lebih cepat menyala. INFOGRAFIS: KORAN JAKARTA/REPIANTO
“Fire Plow� atau Kaca Pembesar
Roket Kotak Korek Api Bisa terbang sampai ketinggian 10 meter.
Metode membuat api dengan cara mengosok-gosok atau memegang lup
J
angan khawatir bila kamu tidak mempunyai korek api. Kamu masih bisa membuat api dengan dua cara sederhana, yakni fire plow atau dengan bantuan kaca pembesar. Fire plow adalah metode membuat api dengan cara menggosok-gosokan dua bilah kayu. Satu kayu yang keras berbentuk tongkat digosokkan ke kayu berbentuk papan. Cara inilah yang ditempuh para manusia di jaman purbakala. Memang, cara ini membutuhkan ekstra tenaga sampai kayu mengeluarkan asap kemudian dipancing dengan bahan yang mudah terbakar, seperti kapas atau daun-daun kering. Sedangkan cara lebih modern, bisa dengan bantuan lup (kaca pembesar). Tampunglah sinar matahari yang terik dengan lup. Sehingga lup akan mengumpulkan sinar matahari menjadi satu fokus. Kemudian, titik fokus itu kenakan pas ke bahan yang mudah terbakar, kapas, misalnya. Tunggu beberapa saat, maka kapas akan berasap dan kemudian terbakar. A-2
S
Kayu keras
Kayu lembek
Rumput kering atau serabut untuk menampung percikan api
Api unggun biasanya dibuat saat kita melakukan kegiatan outdoor di alam terbuka pada saat malam hari. Untuk membuat api unggun diperlukan cara khusus agar api unggun dapat tercipta dengan sempurna. Sebab jika salah menyusun kayu api unggun akan tidak dapat menyala.
Arah Gosokan
iapkanlah alumunium foil, kotak dan batang korek api, penjepit kertas, jarum, dan gunting. Langkah pertama, gunting alumunium foil dengan ukuran lebar 8 sentimeter x 3 sentimeter. Lalu, potong bagian kepala dari batang korek api dan letakkan di atas alumunium foil. Gulung bagian ujung kiri alumunium foil sehingga membentuk tabung dengan bagian kepala korek api di tengahnya. Agar berbentuk tabung, jangan ditekan alumunium foil-nya. Ambil dan luruskan penjepit kertas. Kemudian masukkan ujung penjepit kertas itu ke dalam lubang tabung alumunium foil tadi sehingga menyentuh kepala batang korek api. Jangan sampai menyentuh aluminium. Tapi kepala korek api. Baru tekan alumunium sampai rapat. Gulung lagi alumunium foil 2-3 kali, kemudian sobek sisanya. Lalu, putar ujung alumunium (dekat penjepit kertas) sampai erat dan gunting. Lepaskan penjepit kertas dan masukkan jarum pada lubang bekas penjepit kertas tadi. Maka roket mini sederhana pun sudah selesai. Kemudian, kamu perlu membuat landasannya. Manfaatkan bungkus korek api atau sisa alumunium foil tadi. Usahakan agar si roket membentuk sudut 45 derajat. Dan nyalakanlah. Roket pun akan terbang ke udara. Ketinggiannya pun bisa mencapai 8-10 meter dari tanah. Dalam percobaan ini, korek api (kepalanya) merupakan ibarat bahan bakar bagi roket. Ketika roket mini ini dinyalakan, maka kepala korek api akan terbakar dan menimbulkan panas dan gas. Lantaran gas dikelilingi tembok alumunium foil, maka yang terjadi pengumpulan gas sangat tinggi di dalam roket. Akhirnya roket pun terbang karena dorongan dari gas itu. A-2
Kepala korek api yang terbakar mengeluarkan gas. Gas tertahan dinding alumunium foil dan mencari lubang untuk keluar. Saat keluar gas menimbulkan gaya dorong bagi roket korek api ini
Arah roket
Kepala korek api
Aluminium foil
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
14
KORAN JAKARTA
iklan baris - kolom KETENTUAN PEMASANGAN X Isi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi, Klenik dan KORAN JAKARTA berhak untuk
TOYOTA CUCI GUDANG
TERIMA JAM MEWAH ROLEX Piaget Cartier JWC Bvlgari Vacheron Tag Heuer Patek Philppe
Audemars Piguet
Terima Beli Sementara Pejaten (021) 7800357 Taman Mini (021) 87782787 Harry 0813 8568 9899 Amin 0818 8941 93
TERIMA JAM MEWAH - Patek Philippe - Audemars Piguet - Piaget - Rolex - Vacheron Constantin - Cartier - Bvlgari -Dll
CENTER LUCKY Watches
Ady
Blok M Plaza, Lt. 2 No. 2.10 Telp. 021 - 7209148 Fax. 021 - 7209149
CENTRE arloji
ITC Fatmawati Lt Dasar No 112 Telp. 021 - 7395105 Jakarta Selatan
PAKET MERDEKA
Avanza - TDP Mulai .... 14 jt-an Rush - TDP Mulai .... 18 jt-an Inova - TDP Mulai .... 20 jt-an Fortuner - TDP Mulai .... 30 jt-an Yaris - TDP Mulai .... 20 jt-an
Beli Jam Mewah, Berlian & Emas dengan harga tinggi, Patek Philippe, Rolex, P. Chopart, Piaget, Cartier, Bvlgari, dll
Ready Stock Disc Gede-gedean dan Tukar Tambah Data Dibantu : Semua Bisa Diatur
Jl. Panglima Polim Raya No. 1B, disamping Pasar Blok A
021 7277129 - 7277137 021 7396142
99868872 0817 9183 771 92644446 0818 4169 89
TERIMA JAM MEWAH
PATEK PHILIPPE WATCH
David 0812 9039 771
Blok M Square, Lt UG Blok C No. 09
Patek Philippe, Rolex, Audemas Piguet, Piaget, Cartier, Franck. M, Vacheron, Constantin, Bvlgari, dll
Terima Jam Mewah Rolex, Piaget, Cartier, AP, JWC, Tag Heuer Berlian & Batu Permata Mewah Terima Jual Sementara
Proe Watch
Hub. FONY 021 32219955
STC Senayan Lt I No. 11
081310213883
021 57931527
Wisma Nugra Santana Lantai 14 Suite 1416/L
Wandi : 021 71606778
PU ................. APV ................. SWIFT ................. SX4 ................. G. Vitara .................
Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 - 8 Jak Pus
2 jt-an 3 jt-an 4 jt-an 5 jt-an 8 jt-an
Ready Stock, Data dibantu Terima T/T hub. Dani
021-70359127 0812 9797 584
mengedit. X Minimum 3 baris, maksimal 10 baris. 1 baris = 35 karakter. X Simbol yang dapat digunakan: titik, koma, tanda tanya, & tidak boleh
Terima TT PAKETD Resmi, MURAH DAIHATSU
menggunakan double spasi. X Pengajuan pending tayang iklan paket ditentukan oleh KORAN JAKARTA. X Pengajuan komplain tidak lebih dari 3 hari kerja setelah tanggal iklan dimuat.
ASTRA INTERNATIONAL
New Suzuki
PROSES CEPAT
Sensasi Merdeka Mobil Passangger, APV, Swift SX-4 Over, G. Vitara. Free 7 bulan angsuran
XENIA Dp atau Angs TERIOS Dp atau Angs LUXIO Dp atau Angs SIRION Dp atau Angs G.MAX Dp atau Angs
11 Jt 2,4 Jt 17 Jt 3 Jt 15 Jt 3 Jt 15 Jt 2,5 Jt 7 Jt 2,4 Jt
LUXIO 8 jt XENIA 14 jt TERIOS 19 jt GM MB 14 jt GM PU 8 JT SIRION 20 JT Cash Kredit, Tukar Tambah Angs, Bunga & DP Ringan s/d 5 th Ready Stock!
Program pabrik lainnya hanya bayar asuransi saja Bunga mulai 3,7 % Kredit sampai dengan 5 th Proses cepat, syarat mudah Hubungi Fritz
D Resmi, Terima TT
ARMAN EGA 021-71631622 021-71279925 0813 8346 0041 0857 1111 8028
021-92090208 021-70021116
SOLEH 021.7040-7501 ANDI 0813-1409-6789
SUMBER KARYA DIAN JAYA STEEL UD Jl Fatmawati Raya 7B Pondok Labu Garansi 10 th
HARGA TERMURAH
Specialis Pemasangan
HARGA BERSAING
- Canopy Policarbonate - Kusen Aluminium Minggu Libur, BUKA - Rolling Gate/Door - Rolling Grlle/Door, dll
Canopy + S/S Tangga Pintu S/S Besi Anti Wrought Iron Kusen Alumunium/Partisi Rolling Door/Grill Folding Gate/Door
Jl. Balap Sepeda Raya No. 30 Rawamangun
MUTU & HARGA DIJAMIN PUAS
021 - 478 66212 3262 1339 - 9588 7552
021 - 7661608 021 - 75913845
Folding Gate / door Rolling Door / Grill Tralis Besi Tempa / Pagar Tangga / Pintu S/S
Canopy Polycarbonate Pintu Plat Besi Konstruksi Baja Kusen Kaca, dll.
6348908, 6396289, 6248487
Spesialist Alumunium, Besi, dan Stainlless Steel Office : Jl. Kemanggisan Raya No. 81
Ph: 6802 9999 - 5436 9999 - 0818 163510 Partisi ALM Kaca Railing Tangga SS
Railing Tangga
Pintu Pagar
PRODUCT :
Jl. Paledang No. 54 Bandung Phone : 022 421 5485 Jl. Margonda Raya No. 345 D Depok (Pintu Masuk Kampus Gunadarma) Phone : 021 77 204 207 Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 94 F Jakarta Selatan 12810 (Seberang Pasar Tebet Barat) Phone : 021 83 793 813 Jl. Boulevard Ruko Jasper No. 35 Panakkukang - Makassar (sebelah BCA Panakkukang) Phone : 0411 420 976
Ketik : REG VIDEO 49 Kirim Ke : 9886
Ketik :
REG KOMIK 49
OTOMOTIF MOBIL DICARI KEMENANGAN MOTOR Berani Beli Mobil Second Hand, Anda Dgn Harga Pantas Sejabodetabek (Khss Mobil Jepang). Hub: 68336806, 0816932247 Karawaci Tangerang. 000505/IKL/VIII/09 (4/9)
MOBIL DISEWAKAN
Kirim SMS Ke :
9886
MOBIL DISEWAKAN DISEWAKAN Kijang Kapsul, Inova, Avanza, Utk Kantor, Keluarga, Harian / Bulanan, Lepas Kunci, Pakai Supir. Hub: 021-7431656 / 08158821682.
Ketik : REG KOCAK 49
Ketik : REG BEBAS 49 Kirim Ke : 9886
Kirim ke :
9886
MOBIL DISEWAKAN
MOTOR DICARI
DISEWAKAN APV Arena, Avanza, Innova, Facelift ’09 + Supir 8 Jam 225rb, 12 Jam 275rb. Hub: Mobil Muvel Rent : 081213999595, 021-27999595.
VMM RENT CAR, Menyewakan New Kijang Inova Th ’09, Avanza ’09, Kijang Kapsul Th 00-04, Pick Up. Berminat Hub:5383191, 70111137, 081210111137.
DI CARI / BELI MOTOR Anda Dgn Harga Tertinggi ”Raihan” Motor Klender Telp: 08194112606 / 68332606 / 021-4617263 (Bisa Dijemput).
000448/IKL/VII/09 (23/8)
000482/IKL/VII/09 (28/8)
000421/IKL/VI/09 (8/8)
DISEWAKAN Apv, Xenia, Avanza, Inova, Elf, Bus Pariwisata + Supir, Harian / Bulanan / Tahunan. Telp: 27234899, 93339599, 08180724693. Terima Titipan Kerjasama
ASA RENT CAR 4751671, 4716390, 70593957, 97569505. Kijang Inova, Avanza, Xenia, Panther, Pav, Livina, Dll. Dgn Harga Yg Sgt Bersaing, Competitive, Terima Titipan / Kerjasama 0811189259 / Joel.
AVANZA TDP 15 JT, Inova Tdp 20jt, Rush Tdp 17,5jt, Vios, Altis, Camry, Yaris, Fortuner, Ready. Hub: Sutrisno 99868872, 08179183771 Dealer Resmi
000468/IKL/VII/09 (23/8)
000458/IKL/VII/09 (22/8)
000459/IKL/VII/09 (22/8)
000401/IKL/VII/09 (9/8)
Kebenaran Itu Tidak Pernah Memihak!
MOBIL KREDIT
IMANUEL BENGKEL LAS BESI, STAINLESS STEEL KITCHEN SET, TANGGA KAYU KREY.WOODBLIND, KAWAT NYAMUK VERTICAL BLIND, DLL
Komp. Duren Villa Blok G1 No. 12 Cileduk/Jaksel 021 - 733 4178, 92 170 168 JADETABEK
Watches & jewellery
SINCE 1952
SINCE 1952 d/h SINAR BUSANA
000425/IKL/VII/09 (10/8)
APRILIA RENTCAR, Mobil Panther, Kijang, Apv, Inova + Sopir. Dalam Kota 350rb / 24 Jam, luar kota 450rb. 70039926, 71417794, 0857 1607 9220, Termurah di Jakarta.
Canopy Stainless Steel + Wrought Iron
NEW SWISS
Tarif 2000/SMS (excl. PPn. 10% Untuk download Content pastikan GPRS anda aktif
MOBIL DISEWAKAN
- INSECT-SUN SCREEN / KASA NYAMUK - TERALIS & PINTU ALCAN - VERTICAL BLINDS - FOLDING DOOR / FOLDING GATE - PINTU KAMAR MANDI PVC - PARTISI ALUMUNIUM & KACA - KONSTRUKSI STAINLEESS STEEL - RAILING TANGGA, BALCON, CANOPY
Anda butuh informasi IKLAN
021 - 3152550
Best Quality Best Price Best Service !!! Customers : Garuda Indonesia, Air Asia Perhimpunan Tailor Indonesia Mandala Airlines, Cathay Pacific Indonesia Master Tailor Association Sekolah Pelita Harapan (SPH) Aerowisata catering service (ACS) Federation of Asian Master Tailor World Federation of Master Tailor
Jl. Balikpapan Raya No. 6 CD Jakarta Pusat, Telp. 021 - 63864483, 6321473 6312785, Fax. 021 - 6312769, email: simplybesttailor@yahoo.co.id
KAMI BELI TUNAI JAM MEWAH
&
BERLIAN ANDA
Rolex Piaget Vacheron. C Chopard AP. dll
Patek. P Franck. M Bvlgari Cartier
TERIMA BELI SEMENTARA
Gajah Mada Plaza Lt. 1 No. 50-51 Ph: 6344570 / 6341521 STC Senayan Lt 1 No. 1001-1003, Ph: 57931706 / 08 Janji ke tempat Hub: 0816 993 888 (ASUN)
KORAN JAKARTA
iklan baris - kolom BAGIAN IKLAN: Jl. RS Fatmawati No. 37 H, Jakarta Tel. (021) 759 11757 ext. 103 Fax. (021) 75910289
INFO IKLAN BIRO BANGUNAN
RUMAH DIJUAL
ANDA INGIN BGN RMH BR / RENOV, Rmh, Ruko, Vila. Harga Dr 2-2,5jt Per M2, Gmbr 10rb Per M2. Mutu Baik Dikerjakan Dgn Tgn Terampil. Hub: 0816773703 – 93395455.
DIJUAL RUMAH Depok 1 Type 70/238m2 Shm Jl. Melati Raya 39 (Hook) Rp. 600jt. Hub: 081319371364 tanpa perantara.
000404/IKL/VII/09 (7/8)
RUMAH DIJUAL VILLA Pamulang Blok CD No. 3 Tangerang Lt 104 / 85m Harga 170jt (Nego). Hub: Hety 33771578 (Flexi), 7410541.
ARSITEK
RAGAM
000498/IKL/VII/09 (30/8)
TOPAN EXPRES, melayani pengiriman barang proyek pindahan, alat2 berat, mobil & motor. Party besar/kecil, via darat, laut & udara. Telp. 0213141508, 3916750, Hp 081383612407 / 71032717 000428/IKL/VII/09 (12/8)
KURSUS ANDA PTS SKOLAH: SMP,SMA (pkt B/C) D3, S1, S2 (Buka Kls Baru) kamilah solusinya.murah t e r j a n g k a u . H U B : 0 2 1 - 2 7 9 2 7870 /98197552/085288189500 000423/IKL/VII/09 (10/8
KARTU KREDIT PENERJEMAH TARIK TUNAI KARTU KREDIT 2,3% Dan Pelunasan Kartu Kredit System P3K. Hub: 0813103229713 – 081911553978. 000495/IKL/VII/09 (8/8)
PLC TRANSLATION : Pnrjmh Resmi Bhs Inggris,Dll.U/Semua Dokumen (K ontrak,Akte,Dll).5872063,98168658, 99093554,plc@cbn.net.id 000500/IKL/VI/09 (29/8)
KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH !! Ingin Bayar Sesuai Dgn Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Intan / Eks 92731145, 32688238. 000483/IKL/VII/09 (28/8)
KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali. Hub: Intan/ Eky 9273 1145, 3268 8239. 000473/IK L/VII/09 (26/8)
KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH, Ingin Bayar Sesuai Engan Kemampuang / Tidak Sama Sekali. Hub: Rudi 99268837, 081386757572 (Legal)
000486/IKL/VII/09 (28/8)
000432/IKL/VII/09 (13/8)
KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH. Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Maria 93993035, Citra 95648744 (Legal) 000490/IKL/VII/09 (30/8)
000527/IKL/VIII/09 (7/9)
KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH. Ingin Bayar Sesuai Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Bella 99768443 Desi 97070463, (Legal)
ANDA PNS / KARYAWAN Ingin Raih S1-S2 (Se, Sh, St, Sos-Pol, Admin, Spd, Mm, Mh, Msi, Mmpd) Resmi, Cepat, Terakreditasi, Bs Dicicil. Hub: 9244 1174, 081806579779. 000471/IKL/VII/09 (25/8)
000492/IKL/VI/09 (30/8)
KARTU KREDIT ANDA Bermasalah Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali Hub: Vina 9132 5880 Indah 3224 9244 (LEGAL)
KESEHATAN GOCHI JUS garansi 90 hari uang kembali, efektif untuk kesehatan & pemulihan kanker darah/chemo dan dll dalam hitungan hari, hub 08128213162 000415/IKL/VII/09 (10/8)
KESEHATAN
000507/VIII/09 (04/09)
KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH. Ingin Bayar Sesuai Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Lucky 71333944, 081380615189, 96978288 (Legal)
MINYAK LINTAH Untuk Keharmonisan Keluarga, Terbukti Pd Diri Saya, Terbts 150rb. Tlp: 92658130 / 08881079192. www.lintah-oil.com (no sms) 000509/IKL/VIII/09 (3/9)
000518/IKL/VIII/09 (5/9)
PINJAMAN TUNAI TANPA JAMINAN !! (Syarat Fotocopy Ktp, Fc Krt Kredit Min Limit 10jt. Billing Utk Info Lbh Lanjut. Hub: Ade W) 99162354, 08998991833.
AHLI GURAH Mengeluarkan Lender Dari Hidung, Tnggrkn, Batuk, Sinusitis, Nikotin, Pilek Menahun, Nrkb, Nfs Bau, Grh Vagina. Jl. Pinang No. 32 Dpn Terminal Rawamangun, Trm Pggln. Tlp: 4892152 / 0818128558. 000510/IKL/VIII/09 (9/9)
000416/IKL/VII/09 (9/8)
SOLUSI TERBUKA BAGI KAUM PRIA/PENDERITA HERNIA
021 - 9369 9510
Mr. AHO 021 - 9277 1201 Informasi : 0815.74.909.909 Jakarta Pusat : 021-98107383 Jakarta Timur : 021-98130098 Jakarta Barat : 021-98130098 Jakarta Selatan : 021-93522341
0813 8111 1519
Har
Jl. Daan Mogot KM 4 Jakarat Barat, Jl. MH. Thamrin KM 4, Cikokol Tangerang BRI: 010501023081500 BNI: 0103625777 BCA: 1830394563
Fr Rp 302.000 Fr Rp 222.000 Fr Rp 82.000 Fr Rp 92.000 Fr Rp 62.000 Fr Rp 102.000 Fr Rp 372.000 Fr Rp 929.000 Fr Rp 332.000 Fr Rp 192.000 Fr Rp 54.000 Fr Rp 393.000
MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SURABAYA TANJUNG PINANG TARAKAN UJUNG PANDANG YOGYAKARTA Harga belum termasuk FS
PAKET WISATA HEMAT 4D/3N KUL-GEN TOUR
Fr. USD 282
5D/4N HKG DISNEY-SHEN ZHEN TOUR 4D/3N BKK-PATTAYA TOUR
Fr. USD 780 Fr. USD 520
3D/2N SIN FREE & EASY
Fr. USD 180
3D/2N KUL FREE & EASY 3D/2N JOGJA TOUR
Fr. USD 190 Fr. Rp 999.000,-
3D/2N BALI FREE & EASY
Fr. Rp 1.200.000,-
4D/3N BALI TOUR
Fr. Rp 1.800.000,-
3D/2N MINANGKABAU TOUR 4D/3N MEDAN LAKE TOBA TOUR 4D/3N MANADO BUNAKEN TOUR
Fr. Rp 1.600.000,Fr. Rp 2.000.000,Fr. Rp 700.000,-
* MELAYANI PEMESANAN HOTEL & TOUR GROUP DOMESTIK & INTERNATIONAL
Fr Rp 128.000 Fr Rp 92.000 Fr Rp 62.000 Fr Rp 102.000 Fr Rp 114.000 Fr Rp 53.000 Fr Rp 68.000 Fr Rp 172.000 Fr Rp 312.000 Fr Rp 118.000 Fr Rp 113.000
TIKET PROMO INT SINGAPORE FR USD 60 KUALA LUMPUR FR USD 65 HONGKONG FR USD 305 BANGKOK FR USD 185 BEIJING FR USD 430 USA (LA/SFO/HNL/YVR/LAS) FR USD 800 Belum termasuk TAX, FS
Kabar Duka
TENAGA TEKNIK SPECIALIST Menerima Panggilan Service,Refarasi: AC Split, Central, Chillen, Caset Paket, Kulkas. Menerima Pemasanagan AC baru Hub: Kris 5407 951,54392441,70429569,08129950887
Anda Melalui KORAN JAKARTA
®
KULINER DAGING RENDANG, Prime Australia/N2 Hny Rp. 48rb/Kg, Minimal 1kg Dikirim Ke Alamat Anda Gratis Ongkos Kirim DKI Jkt Indomeata Atau Hub: 087878512899 / 021-95865104. 000479/IKL/VII/09 (19/8)
ANDREAS DENTAL LABORATORY
TAS
AHLI BIKIN GIGI PALSU ANDREAS LIOE
”CENTRAL MODE” Produksi Sendiri Terima Pesanan Tas Sesuai Permintaan, logo sesuai permintaan, Tepat Waktu Unggul Kami. Hub: 92966887, 081315171189, Fax: 4612287. Pik Blok C No. 118 Cakung
“Tidak Buka Cabang”
000419/IKL/VII/09 (9/8)
PELUANG USAHA INVESTASI PASTI, Modal 10jt Profit 5% / Hari Tanpa Kerja. Klik www. pasifikfund.com sms info ke 0853 10 767844. 000488/IKL/VII/09 (27/8)
*FLEXTER* Rahasia Merubah Hp Menjadi Mesin Uang Otomatis. Hub: Agus 0818855588 / 021-92877763, website: www.flexterkami.com email: 88healthylife@gmail.com 000504/IKL/VIII/09 (3/9) S
APARTEMENT DISEWAKAN
GLORIA APARTEMEN, 49rb/Hari, 2,8jt/Bln, 23jt/Th, Tv Kabel, Full Furnish, Free Parking, Free Charge, Fas Hotel Berbintang. Hub: Santy 021-93188138 / 08567846497 / 08170910750. 000529/IKL/VIII/09 (7/9)
000435/IKL/VII/09 (12/8)
000521/IKL/VIII/09 (06/09)
HUB : 3918849-50, 3142926 Via SMS 021-99068374, 93684103 E-mail : travel robertur@yahoo.co.id
www.andreasdental.com
FATLOSS LOGO ASLI Membantu melangsingkan dgn cepat & Aman, membakar lemak & kolesterol, megurangi nafsu makan. PENINGGI BADAN Membantu meninggikan badan dng cepat, aman, permanen dan menguatkan tulang. PEMUTIH BADAN & MUKA Membantu memutihkan, menghaluskan & menyehatkan kulit dgn menggunakan cream SEDIA : - Pemutih gigi - Penghilang tato - Pemancung Hidung - Penghilang bekas luka - Penumbuh rambut - Cream payudara
KELAHIRAN Suatu kebanggaan yang dinantikan bagi kita semua Jakarta, 20 Juni 2009
Informasikan kelahiran anak Anda di
Linda Almi berat: 2,7kg, panjang 28
&
Lingga Alfred 2.5kg panjang : 26cm
0.000 harga Rp 15 nus 1 o b 2 li e b Jl. Daan Mogot km 4 Pesing Poglar Jakarta Barat
Hub. DIVA : 021 - 92712424, 92724727 0813 811 1 1519
021 - 9333 9831 Rivaldo Alves
TOTOK MERIDIAN 312 dari CHINA
PENGOBATAN ISTIMEWA
Khusus : Impoten, ejakulasi dini dan lemah syahwat Lainnya : Darah tinggi, diabet, jantung koroner, struk ringan, sinus asma, dll Metode : Akupuntur tanpa jarum Dokter (data pasien dirahasiakan)
Anti stroke, Rematic, Diabet, Colesterol, Asam Urat, Darah Tinggi, Osteoporosis, Sakit Bahum, Pinggang, Lutut, Jari-jari tangan dan Kaki pada kaku, Wasir, Sakit Kepala, Migran tak kunjung sembuh?? ...
KONSULTASI & THERAPY PRAKTEK JAM 10.00 – 18.00 (SENIN S/D MINGGU) hubungi :
AKUPUNTUR H. KARTAWIDJAJA KWAN MM Jl. Tebet Utara Dalam No. 3 (Sebelah Endorse / NS. Bebek Ginyo)
Telp. : 021 - 830 3388 , 3350 8804 HP : 0812 913 6720
MAU TAU IKLAN OTOMOTIF Yg Akan Tayang Esok Hari? Klik www.iklankuterbit.com Disini Iklan Anda Terbit 8 Jam Lebih Awal.
HILANG BPKB Anti Rayap Bergaransi Sejak 1968. Dijamin Tuntas, Info & Survey Gratis 021-7353440 / 93495187 / 088801332016 antirayap-dhamid. blogspot.com
000404/IKL/VII/09 (6/8)
000462/IKL/VII/09 (22/8)
000525/IKL/VIII/09 (7/9)
WE PROTECT YOUR IP RIGHTS
Jl. Waringin No. 10 Utan Kayu, Jakarta Timur (Masuk Depan Koramil)
email: budisantoso54@gmail.com
021 - 8579685, 32860188 Hp 0811 - 897652
ING
IN
SM Alam S-kan TAHU? Gra at, Ko Nama HP. tis C de P , 081 D D os 2 82 emo 79 3 51
Meilin Anggraeni Lahir : 17 Juni 2009 berat: 3,3 kg, panjang : 30cm
Lahir : 12 Juni 2009 berat: 3,5 kg, panjang : 33cm
Tubagus Arief Hendrawan 9Guru Besar/Penyusun
mengatasi tindak kejahatan, kekerasan, penipuan & kebohongan serta menunjang bisnis (laku barang & utang piutang) juga akan memiliki kemampuan beladiri, pengobatan diri & orang lain, bisnis dengan energi. Metode ini telah 15 th teruji dan terbukti. Lebih dari 16.000 alumninya. Metode ini ModernRasional-Ilmiah & Sistematik serta langsung dibuktikan
www.clubmetafisika.com
Info & Pendaftaran : 021-8801102, 0812 8279 351
TECHNOLOGY & HAMMER
KORAN JAKARTA
Keunggulan : * Bergaransi * Berkualitas * Harga kompetitif * Ready Stock Alat penghancur batu dan demolition. Tersedia untuk semua Class 20 s/d 70 ton
CIRCULATION DEPT Phone: (021) 319 355 33 Fax: (021) 315 8567
informasikan iklan Property anda di KORAN JAKARTA
e-mail: sirkulasi@koran-jakarta.com
PROMOTION DEPT ®
Telp. 021-9333 9831, 021-75911757, F ax. 021 759 10289
Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601 e-mail: promosi@koran-jakarta.com
ADVERTISING DEPT Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601 e-mail: iklan@koran-jakarta.com
Bioceramic
Marketing : 08121340588
DENGAN METODE : Bekam medis & akupuntur
Melalui Metode PSYCHOTRONICA
ANTI RAYAP
AL ISLAH AQIQAH Menyediakan Kambing Aqiqah Anak. Siap Msk & Antr, Mulai 550rb / Masak 200rb, Grts Bk Aqiqah, Stkr Aqiqah & Antar. Fax: 021. 7828680 / Hp. 081511398283 ps. Minggu. www. alislahaqiqah.com
SYIFA ALTERNATIF DAN MEDIS
Gunting iklan ini sebagai bukti potongan Rp 100.000,- (tidak dapat diuangkan & digabungkan) Training 8 jam Punya Kemampuan EXTRA Metode Psychotronika Solusi
000470/IKL/VII/09 (25/8)
021 - 453 2143 458 54839-40
ATIS Diantar Cepat GR jam 24 k be ta de bo Ja se ga Rp 350.000,-
AMBON BANDA ACEH BANJARMASIN BATAM BENGKULU DENPASAR GORONTALO JAYAPURA KENDARI KUPANG LAMPUNG MANADO
Sampaikan
SERVICE AC
APARTEMEN DISEWAKAN & Rent Car, Fass: Hotel+Billiart. Sewa Bulanan/Mingguan/Harian. Lok Arteri Pondok Indah. Tel 7250 305 & RC Veteran Bintaro Tel 7364 715
Kompleks Bukit Gading Mediterania (Florencia) Boulevard Bukit Gading Raya Blok A 15 - 17, Kelapa Gading Permai - Jakarta 14240, Indonesia. Fax : (62-21) 451 6605, 452 0083. E-mail : fwp_ip@cbn.net.id, Website : www.winarta-ip.com
3
ALAT/CELANA PENYANGGA HERNIA: PROSES PENYEMBUHAN DENGAN CEPAT, EFEKTIF TELAH TERUJI & TERBUKTI SECARA KLINIK 1 BULAN SEMBUH. TOTAL / MENCEGAH HERNIA / MENGOBATI HERNIA, MENINGKATKAN DINDING OTOT-OTOT PERUT / SELAPUT MELEMAH DINDING PERUT / TURUNNYA USUS / TESTIS / RONGGA USUS / SEBELUM & SESUDAH OPERASI 80% AMAN TANPA EFEK SAMPING, COCOK UNTUK PEKERJA KERAS / OLAHRAGAWAN / PENDERITA HERNIA. UKURAN CELANA S,M,L, XL
000532/IKL/VIII/09 8/9)
HASANAH AQIQAH, Anda Yg Ingin Beraqiqah, Qurban, Nazar, Dll. Harga 450rb, Masak 150rb. Antar + Potong Gratis + Buku Risalah 94401645 / 98216354 / 68786150.
Alamat :
2
BURSA TIKET PROMO
SPESIALIS CCTV/GRO penjualan semua merk bisa lihat luar negeri, internet/kantor, Apertemen,dll telp. 4213190, 91717474, 42883575
HEWAN AQIQAH
BIRO IKLAN
Tours & Travel Services
RAGAM
HOTEL HOTEL PINANGSIA: Ac / Parabola / Air Panas / Rest / Massage / Breakfast / 95rb, Jl. Pinangsia 1/55, Jakbar Tlp 6246478. www.piangsiahotel. blogspot.com
Menguatkan akar rambut 1 Menyuburkan kulit kepala Mencegah timbulnya uban membuat rambut tampak hitam & berkilau dalam waktu 2-3 minggu sudah keliatan hasilnya, cocok untuk pria & wanita Rp 175.000,-
CELANA HERNIA MAGNETIC
SELULER/HP
PENGOBATAN DANA TUNAI
-
000431/IKL/VII/09 (13/8)
PENDIDIKAN Pasca Sarjana S2, Msi, Adm, Public Dan Bisnis Terakreditasi. Biaya Kuliah 16juta, Kuliah 1,5 Th, Lokasi Fisip Unija, Jl. Pulomas Barat Jaktim. 021.68996430 / 99255824.
KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH, Ingin Bayar Sesuai Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Usman 70168340, Febi 32237798, (Legal)
PENUMBUH RAMBUT
000528/IKL/VIII/09 (16/8)
000461/IKL/VII/09 (22/8)
000491/IKL/VI/09 (30/8)
Harga Rp 150.000,-
TELAH DIBUKA INDOHOUSE YASMIN Jl. Ring Road No. 110 Ruko Yasmin Sector 6, Melayani Jual / Beli Kontrak Rumah / Tanah / Villa Dgn Cepat. Hub: 0251-7542425, Fax: 0251-7542133
JADIKAN HP ANDA INCOME HARIAN ANDA, dgn invest cukup 1 x Rp200rb dptkan pulsa grts utk semua operator, bisa dijual dgn hrg suka2. 24 jam asuransi kecelakaan, kartu diskon di 5rb merchant, peluang bonus cash Rp300 s/d 50jt/hr. pulsa 90 s/d 18 jt/hr, info 08999314454, 021-99991921, 02146488504. web www.duta4future.com.
390 7788 - 392 0750
OBAT MATA
Ramuan herbal aman tanpa efek samping mengobati mata minus / plus mata berair Beli 2 mata kurang terang katarak silinder lelah Bonus 1 mata glukoma mata rabun
15
DEADLINE IKLAN: Senin-Jumat pukul 08.30 - 15.00 WIB Sabtu pukul 08.30 - 12.00 WIB
LEPAS KACAMATA TANPA OPERASI
PROPERTY
PENDIDIKAN SEKOLAH CPT BBS USIA, SD, SMP, SMA, D3, S1, S2, CPT RESMI, MURAH DPT DIANGSUR. HUB. BP. HARTONO 021-8568112, 91416976, 081384564100. JL. KESATRIAN X, RT 12/03 MATRAMAN JAK-TIM.
POM TI 064 423 161
000524/IKL/VIII/09 (23/8)
000481/IKL/VII/09 (5/9)
GLOBAL TRANSSERVIS, Penerjemah Resmi Swon, Beragam Dokumen Dgn Hrg Murah, Antar/Jemput. Hub: 02177829685 / 081316895623, globaltransservis@yahoo.com
Pembayaran Via Transfer (Tidak menerima uang tunai) Rek. Mandiri 103.0004881575 Cab. Sarinah Rek. PERMATA 400.11.88831 Cab. Menara Thamrin a/n PT BERITA NUSANTARA
000445/IKL/VII/09 (28/8)
SAPTO KREASI (JASA ARSITEK) Terima Desain Rumah, Ruko, Kantor, Intr, Rab, Dll. Hub: Ir. Eko 021-32460204 / 0818803042.
EXPEDISI
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
FI L TE R P AT AL
EN
R CU AN GH WC
JA TIN
-P
L
BEBAS MENCEMARI AIR TANAH & SUMUR
Tidak Perlu
Jakarta
Tangerang Bekasi Bogor Bandung
Cimahi Bandung Barat
Kab. Bandung Cirebon Yogyakarta
Purwokerto Surabaya
Biaya perawatan Disedot / Dikuras Te m p a t y a n g l u a s Pipa penguapan Mesin dan bahan kimia
EDITORIAL DIVISION Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 5106 e-mail: redaksi@koran-jakarta.com
71 281 777 - 93 573 999 32 711 777 - 92 131 999 71 108 777 - 93 601 999 26 285 777 - 91 512 999 71 578 777 - 93 572 999 26 283 777 - 93 207 999 71 03 777 - 92 65 999 70 018 777 - 92 065 999 71 219 777 - 92 716 999 70 059 777 - 92 118 999 70 881 777 - 91 802 999 25 35 777 - 92 63 999 78 28 777 - 91 06 999 76 99 777 - 76 95 999 72 660 777 - 91 075 999
Customer Service : 0899 6985 999 - 081 809 780 999
Jl. Leuwisari Raya No. 18 - 20 Phone : 022 - 522 4345 Fax : 022 - 522 9827 Bandung Technic Consultant : 0856 5932 8888 - 0852 2053 8888 Website : www.the-bioceramic.co.nr e-mail : thebioceramic@gmail.com
Kebenaran Itu Tidak Pernah Memihak!
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
Diafragma
16
KORAN JAKARTA
BerputarPutar Seperti Gasing Gasing pada masanya adalah permainan anak-anak yang popular di Indonesia. Digerus zaman mainan robot dan game komputer, permainan gasing kemudian meredup, juga permainan tradisional lainnya. Tapi pencinta gasing tetap ada.
M
ereka sekumpulan orang tua, yang pekan lalu mengikuti festival gasing nasional di Taman Mini Indonesia Indah. Mereka datang dari 12 provinsi di Tanah Air dan diundang khusus oleh Departemen Pariwisata dan Kebudayaan. Model, warna dan ukuran gasingnya juga bermacam-macam. Khas daerah asal masing-masing peserta. Lihatlah si gasing itu berputar-putar, seolah menolak berhenti karena digerus zaman. foto-foto dan teks wachyu ap
KLINIK FOTO Rubrik Klinik Foto terbuka untuk pembaca Koran Jakarta, penggemar fotografi. Silakan kirim karya Anda kepada Redaksi dan kami akan memberikan komentar. Ukuran foto sebaiknya tidak lebih dari 5R untuk foto cetak. Untuk foto digital bisa dikirim ke alamat email foto@koran-jakarta.com dengan sisi terpanjang 1400 pixel dan resolusi 300 dpi.
Pesan yang disampaikan dari suatu hasil karya foto jurnalistik harus jelas dan segera dipahami seluruh lapisan masyarakat serta harus komunikatif. Secara teknis foto ini cukup baik, namun pesan yang disampaikan tidak jelas. foto: ANDI SUHENDAR Ciputat
Âť
Foto jurnalistik pada dasarnya bercerita atau melaporkan suatu kejadian atau kenyataan dengan menggunakan medium foto. Secara teknis foto ini sudah dibuat cukup baik, namun masih ada perbaikan. Aktifitas jual beli dalam bingkai foto ini tidak tergambarkan. foto: ACHMAD RIFAI Bekasi
Âť
ÂŽ
KORAN JAKARTA
Venue
®
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
17
Mata Air Para Bhiksu Dan konon, Ki Dipo, kera putih itu, tetap di sini sampai nanti di akhir zaman. Sendang (kolam mata air) Jumprit tak hanya menjadi tempat wisata, tapi juga sarana meditasi para bikshu. Diyakini memancarkan energi alam yang besar serta sakral, sendang ini pun ramai dikunjungi rohaniwan dan juga wisatawan.
K
embali ke alam seringkali menjadi cara paling ampuh untuk menyegarkan kembali jiwa dan raga dari rutinitas masyarakat kota. Apalagi, kota tempat bekerja dan menjalani hidup seharisehari itu telah kehilangan banyak hal yang dimiliki alam. Di jalanan yang macet itu tak banyak tersedia pohon rindang. Gedung-gedung bertingkat tak banyak menyisakan kehangatan sesenti tubuh manusia dengan udara segar. Di sungai sekitar hanya air cokelat kehitaman penuh pestisida dan deterjen. Manusia kota perlu sedikit kesederhanaan. Dan tak ada yang lebih sederhana daripada berdiam diri mendengarkan semesta menyanyikan lagu angin berembus di sela rindang pepohonan hutan dan gemericik air tanpa bakteri bukan? Sesekali, mampirlah ke Sendang (kolam mata air) Jumprit, di lereng Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Di sana tersedia segara keperluan untuk bisa dekat dengan semesta. Berbeda dengan sendang-sendang yang lain yang ada di Indonesia, Sendang Jumprit masih kelewat murni, tak ada jejak komersialisasi di sana. Semuanya masih teramat sederhana dan apa adanya. Dingin dan sentosa. “Justru karena masih sangat murni itulah, Sendang Jumprit dipilih oleh pra Bhiksu Budha sebagai tempat untuk bermeditasi,” kata Muhtasori, penjaga sendang dari Dinas Kehutanan Temanggung. Bahkan, sendang Jumprit, menurut Muhtasori, tak hanya digunakan oleh para Bhiksu dari Vihara-Vihara dari seluruh Indonesia untuk bermeditasi, melainkan juga dari luar negeri, seperti dari Thailand atau Sri Lanka. “Sendang Jumprit dianggap oleh para Bhiksu masih memancarakan energi alam yang besar, masih sakral menurut mereka,” terang Muhtasori. Memang, sejak tahun 1987, tiap perayaan Waisak, umat Budha mengambil air dari Sendang Jumprit untuk keperluan upacaranya. Salah satu alasannya, karena air di sendang Jumprit, setelah diteliti oleh para Bhiksu, adalah air sendang yang paling murni dibandingkan dengan air dari sendang-sendang yang ada di seluruh Indonesia. Kadar spiritualnya juga paling bagus daripada sendang-sendang lain. “Dan memang benar, ada ahli air dari Jerman yang pernah meneliti air sendang sini, airnya paling sedikit mengandung bakteri patogen,” kata Suwardi, pegawai PDAM yang rutin
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/EKO S PUTRO
mengontrol sendang yang airnya dialirkan ke Temanggung, Parakan, dan Ngadirejo. Sendang Jumprit terletak di Kecamatan Ngadirejo, 26 km dari Kota Temanggung Jawa Tengah. Sendang yang terletak pada ketinggian sekitar 800 meter dari permukaan laut ini bisa dijangkau dari Wonosobo, Semarang, dan Magelang dengan mudah. Di Awal Agustus, di sepanjang jalan mulai Temanggung, Ngadirejo, hingga Jumprit, kita akan disuguhi eksotisme perkebunan tembakau yang siap panen. Ki Dipo Sebelum sampai ke sendang, kita harus melewati tangga menyusur landai ke bawah sekira 25 meter dari gerbang utama. Di dalam kita akan disambut patung Hanoman yang berada di depan gerbang kedua yang harus dilewati untuk mencapai sendang. Mata air sendang itu terletak di bawah Gua, dilindungi pohon tua yang sangat besar bersulur-sulur. Dan matahari tak akan bisa menembus kerimbunannya. Tepat di dalam gua kembali terdapat patung Hanoman, lebih kecil, lumutan dan terasa sangat purba. “Itu sebetulnya bukan Hanoman, tapi patung Ki Dipo, pengunjung tahunya itu Hanoman sebab samasama kera putih sih,” kata Muhtasori meluruskan. Muhtasori menceritakan sepenggal riwayat Jawa kuno yang membuat sendang Jumprit tak hanya membawa kita kembali ke alam, tetapi juga berdialog dengan masa lalu. Menurut cerita Muthasori, di masa peralihan Islam, saat Demak berperang dengan Majapahit, Pangeran Singonegoro, penasehat Prabu Kertabumi Brawijaya V (Raja Majapahit terakhir) bertapa di sendang ini dengan ditemani dua pengikut setianya dan kera kesayangannya, yaitu Ki Dipo tersebut. Pangeran Singonegoro yang kemudian bergelar Panembahan Ciptaning setelah bermeditasi sekian lama di sendang akhirnya meninggal. Namun kera putih itu tetap menung-
« Sendang Jumprit
dianggap oleh para Bhiksu masih memancarakan energi alam yang besar, masih sakral menurut mereka.
»
gu makam tuannya sedangkan dua pengikut setianya mulai melakukan perjalanan ke barat sebelum akhirnya kembali lagi ke sendang ini sampai meninggal dunia.
“Dan konon, Ki Dipo, kera putih itu, tetap di sini sampai nanti di akhir zaman,” kata Muhtasori. Makanya, terkadang, Bhiksu ataupun orang biasa yang bersemedi di dalam gua sendang itu, mengaku melihat kelebat kera putih meskipun tak ada yang pernah mengaku melihatnya dengan sangat nyata. “Banyak orang dari Jakarta, Sumatera, Kalimantan, dan seluruh Indonesia dan bukan umat Budha, datang kemari untuk bertapa kungkum di sendang berharap melihat penampakan Hanoman. Mereka percaya kalau itu akan mendatangkan hoki untuk bisnis, panenan yang bagus,
atau dimudahkan jabatannya,” tutur Muhtasori yang justru mengaku tak pernah melakukan ritual semedi kungkum karena dirinya seorang Muslim yang tak boleh percaya halhal seperti itu. Di luar cerita mistik soal kera putih berjuluk Ki Dipo tersebut, kawanan kera yang menetap di hutan Sendang Jumprit semakin menambah sendang ini terasa begitu sempurna. Kawanan kera yang konon adalah anak turun Ki Dipo hasil perkawinannya dengan seekor kera betina yang datang dari Pegunungan Pleret itu, dengan seenaknya akan bercanda di mana saja tanpa ta-
kut oleh kehadiran manusia. Sejak di pintu gerbang hingga di atap rumah makam Pangeran Singonegoro, kita akan senantiasa ditemani kera-kera berekor panjang itu. Pohon-pohon tua di hutan yang mengelilingi sendang, tak ada satu pun yang pernah ditebang. Artinya, semua pohon tua yang ada di sini, usianya sudah ratusan tahun lamanya. Itu yang menambah sendang Jumprit terasa semakin purba, murni, dan rapuh. Di Jumprit, kita hanya perlu berdiam, membuka seluruh indera pada alam raya. Dan segala penat kota akan menghilang begitu saja, begitu sederhana. eko s putro
Para Pejabat Pun Wajib Mandi di Sendang Jumprit ”Hai, Ki Jumprit, kalau kamu ingin sembuh dari sakitmu, mandilah di sendang di bawah kaki gunung Sindoro. Carilah dengan menelusuri aliran sungai ini.“
I
tu adalah sebuah kalimat yang datang serupa bisikan pada seorang bernama Ki Jumprit yang tinggal di tepian Kali (Sungai) Progo Yogyakarta. Ki Jumprit waktu itu sedang mengalami sakit kulit parah dan tidak kunjung sembuh sampai putus asa hingga mau bunuh diri. Kemudian dia menyusuri Kali Progo, ratusan kilo meter hingga sampailah di sendang sebuah goa yang bersisian dengan makam Pangeran Singonegoro, di Temanggung. Ki Jumprit lantas mandi di sendang tersebut dan keajaiban datang, dia sembuh dari penyakitnya. Lalu dia membawa serta keluarganya ke sendang itu untuk membuka hutan dan menjadi juru kunci pertama. “Dari waktu ke waktu tempat ini menjadi semakin ramai, dan untuk mengabadikan namanya maka tempat ini dinamakan menjadi Kampung
Jumprit, Desa Jumprit dan sejak saat itu yang menjadi juru kunci makam adalah harus dari keturunan dari Ki Jumprit. Dan cerita mengenai hal ini juga dimuat dalam Serat Centini Jilid 2, karangan Yosodipuro,” terang Muhtasori. Sekarang, pengunjung yang biasa datang kemari untuk bersemedi kebanyakan umat Hindu dan Budha, sedang masyarakat lain biasanya bermaksud untuk ngalab berkah agar mendapatkan kemudahan dalam berjualan, karier, jodoh, dan pangkat. Tak hanya pengunjung dari daerah di Jateng dan Jogya, namun juga dari Jakarta sampai dari luar Jawa, dengan segmen yang beragam, dari pengusaha sampai pejabat tinggi. Masyarakat yang hanya ingin menikmati keindahan alam Jumprit biasa datang di hari-hari libur, sedangkan yang ingin ngalap berkah biasa datang pada hari Jumat Kliwon
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/EKO S PUTRO
dan Selasa Kliwon, hari yang dianggap orang Jawa sakral. Tak hanya
itu, bahkan semua pegawai pemerintahan yang ada di Kabupaten Te-
manggung, baik tingkat Kecamatan maupun Kabupaten, di Departemen
apapun, wajib melakukan siraman di sendang Jumprit sebelum mereka mulai mengemban tugasnya. Ritual yang dijalankan di sendang ini adalah mandi kungkum (berendam di air ) di sendang di dalam gua itu, di waktu malam dan hanya menggunakan daleman, kemudian setelah selesai mereka harus membuang/melarung pakaian dalam yang dianggap menampung energi kotor. Setelah ritual selesai, ketika pulang tidak boleh mampir-mampir (harus langsung pulang). Menurut kepercayaan yang berkembang di sini, hal itu dilakukan agar berkahnya tidak hilang. “Mandi di waktu malam di sendang yang airnya sangat bersih, menghirup udara segar, kan bikin badan fresh pikiran tenang, mungkin itu kalau dinalar rasional kenapa orang bisa sukses setelah pulang dari sini, ” kata Muhtasori. eko s putro
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
18
Seni
KORAN JAKARTA
®
Parade Kekerasan Tanpa Terapi Pertunjukan berdurasi 1,5 jam ini memotret naluri manusia yang paling primitif dan alami. “Jika kalian ingin melihat akrobat, jangan datang ke tempat sirkus. Itu palsu. Tapi singgahi rumah-rumah bordil. Intip kamarnya. Tapi itu belum seberapa dibanding kamarkamar pemimpin kalian.”
P
anggung dibuka dengan dentuman musik mirip peragaan busana. Beberapa laki-laki dan perempuan melenggang seolaholah berjalan di catwalk. Mereka sesekali mengedipkan mata menggoda. Elok, benar-benar mirip peragawan dan peragawati. Namun mereka hanya mengenakan kaos singlet dengan pinggang dililit handuk. Lima orang lagi kemudian mengisi panggung. Mereka telanjang dada, bersarung dan semua berkaca mata hitam. Jangan kira ini peragaan busana tapi peragaan kekerasan. Parang, golok, pisau sampai sabit, mereka genggam sebagai asesoris bergaya. Mereka adalah penikmat perang, pemuja kekerasan. Sesekali lakilaki itu menyerbu panggung sambil menari-nari dan berteriak kencang. Menyusul 10 orang lagi masuk panggung, kali ini senjatanya seragam. Sabit. Ciiettt!! Musik berhenti dan lagu Genjer-genjer mengalun megah. Mereka lalu saling berhadapan dan saling siap membinasakan. Ganyaaaang! Panggung menjadi mirip ring tinju yang penuh pameran keke-
rasan. Usai parade kekerasan orangorang itu kembali masuk panggung. Cuma kali ini mereka sambil merangkak, mirip binatang, seekor harimau. Menyitir Thomas Hobbes, pertunjukan ini sepenuhnya adalah gambaran homo homini lupus, manusia adalah serigala bagi manusia lain. “Pertempuran terjadi karena binatang dalam dirimu dibiarkan keluar kandang,” sebuah suara menggema seolah mengamini Hobbes. Holocaust Rising, begitu judul pertunjukan gelaran Saturday Acting Club (SAC) asal Yogyakarta yang tampil di Komunitas Salihara dua hari terakhir. Lakon berlanjut. Kali ini sebuah meja berwarna perak didorong ke panggung oleh seorang wanita. Sebuah kursi menyusul dikeluarkan, sebuah lagi dan sebuah lagi. Lalu sebotol anggur diletakkan di atas meja. Juga gelas-gelas kristalnya dan tak lupa sekuntum mawar putih dalam vas. “Rakyat adalah sekumpulan daging-daging yang siap dimasak oleh pemimpinnya,” ujar seorang pria yang melakonkan diri sebagai pemimpin yang Machiavellian. “Dan setiap pemimpin mempunyai resep memasaknya sendiri-sendiri, asin, manis, pedas atau jadi bubur yang lembek,” bunyi monolog itu. “Jika kalian ingin melihat akrobat, jangan datang ke tempat sirkus. Itu palsu. Tapi singgahi rumah-rumah bordil. Intip kamarnya,” ujar sang istri. “Tapi itu belum seberapa dibanding kamar-kamar pemimpin kalian,” tambahnya. Pemimpin itu
mempunyai istri yang liar, yang otaknya terlalu dekat dengan kelamin dan seorang anak laki-laki peragu yang terlalu banyak mengumbar teori. Sang pemimpin, istri dan anaknya itu masing-masing berniat saling memusnahkan satu sama lainnya. Primitif Cerita kemudian dibangun dari meja makan, sebuah makan malam. Dan mereka akhirnya saling membunuh. Bagaimna akhirnya keluarga itu? Sebagai penutup lakon, pembantu mereka terpaksa harus menyeret tiga jenazah dan melemparkannya ke tengah panggung. Kemudian serigala-serigala bertopeng mencabikcabik jenazah itu sampai berantakan. Simbol ketamakan yang tak pernah surut.
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP
Di ujung lakon, seorang anak perempuan kecil masuk ke panggung sambil berdendang ; matahari tenggelam/hari mulai malam/terdengar burung hantu/suaranya merdu/hu..hu.. hu.. Sambil berdendang tangannya merangkul erat boneka plastik di dadanya. Tangan boneka itu dilepasnya dan dilempar begitu saja, lalu tangan yang satunya, lalu kedua kaki boneka itu dan terakhir kepalanya. Kemudian kepala itu di-
« Pertunjukan ini
sepenuhnya adalah gambaran homo homini lupus.
»
letakkan di tanah. Teror tak berhenti di situ, dia lalu menendang kepala boneka itu seakan sebuah bola. Holocaust Rising garapan Saturday Acting Club (SAC) ini cukup memesona. Namun kurang sempurna. Bila kekerasan diibaratkan penyakit, SAC lupa menyajikan
obat sebagai terapinya. Tapi inilah Holocaust Rising yang mungkin sengaja murni melakonkan parade kekerasan. Dari awal sampai akhir, pertunjukan berdurasi 1,5 jam ini memotret naluri manusia yang paling primitif dan alami. Bahasa kekerasan. Kekerasan itu kemudian menemukan konteksnya yang paling nyata di tengah gegap gempita manusia modern. Kekerasan itu mencerminkan menyeruak di semua dimensi waktu dan tempat. Kaum elit atau massa, sama saja. nala dipa/teguh nugroho
Dunia Laksmi Yang Telanjang Potret-potret itu sendiri jauh dari bayangan tentang “cantik” yang umum dipahami. Muram dan penuh nuansa kekelaman.
S
eekor kambing bertubuh separo manusia teronggok di dekat ruang pamer Bentara Budaya Jakarta. Bukan kambing betulan atau juga kambing jadi-jadian, karena replika hewan aneh itu hanyalah patung. Presiden Kambing, begitu judul patung itu, binatang imajiner yang memadukan sosok manusia dengan kambing itu tampak menyeramkan dengan tanduknya yang melingkar kokoh hingga ke bahu. Apalagi dengan tangan-tangannya yang berotot penuh tenaga. Sementara kakinya mengakomodasi kaki kambing dan kaki manusia. Satu k a k i nampak gagah dengan sepatu larsnya, sementara satu kaki lainnya telanjang dengan tracaknya yang
bekuku belah itu. Binatang imajiner itu tak hanya memiliki dua tangan seperti kebanyakan manusia, ia memiliki sembilan tangan yang menjulur kemanamana dengan benda-benda simbolik yang digenggamnya erat-erat. Ada payung bersusun tiga, miniatur gunungan wayang, kunci, biji tasbih, timbangan, kotak permata, pemukul lalat, sampai cakra itu. Benda-benda itu dalam makna simbolisnya seringkali dimaknai sebagai panduan bagi pemimpin untuk mewujudkan harapan masyrakat akan “tata tentrem kerta raharja”. Masih tentang presiden, selain Presiden Kambing, dalam Nakedness Reveal Life di Bentara Budaya 5-13 Agustus, Laksmi Shitaresmi—sang penggelar pameran, juga menghadirkan presidenpresiden lainnya seperti Presiden Anjing, Presiden Babi, sampai Presiden Kerbau –dua ter-
[R] ENGLISH / ACTION
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP
akhir adalah lukisan- yang dalam sekilas perwujudannya mengingatkan pada ornamen-ornamen candi-candi di Jawa yang sarat muatan filosofis. Selain karya patung seperti Wanita Kota, Beginilah Tanganku, Kisah Tentang Kakiku, Balancing Pig, Potret Diri, Pemenang dan Mencermati Diri Sendiri dalam Nakedness Reveal Life kali ini Laksmi juga membawa serta beberapa karya lukisannya, yang rata-rata berukuran jumbo, seperti dalam Kunikmati Rentangan Harihariku yang berukuran satu meter se-
[D] INDONESIAN / ACTION
[R] ENGLISH / FANTASY
tengah kali tiga meter kali tiga panel, yang bila dipajang akan benar-benar menghabisi semua bidang di dinding. Lukisan lain, walau tak lebih besar, rata-rata ukurannya lebih dari satu meter. Mencermati karya-karya Laksmi mirip mencermati sebuah perjalanan. Setidaknya enam kali pameran tunggalnya bisa bercerita tentang perjalanannya itu. Bahasa Lukis Sebagai Terapi (1999), Daun Pada Dada (2002), Dunia Laksmi (2004), My Live (2006) dan Tunggal (2007).
[D] ENGLISH / HORROR
Awalnya ia menghadirkan kerisauan dalam banyak potret diri, potretpotret itu sendiri jauh dari bayangan tentang “cantik” yang umum dipahami. Muram dan penuh nuansa kekelaman, penuh perenungan sekaligus perlawanan. Sementara dalam Dunia Laksmi warna-warna kelam itu perlahan-lahan memudar diganti dengan warna-warna cerah. Ia tampak berdamai dengan dunianya yang kompleks. Dunia sebagai perupa, sebagai perempuan, istri dan sekaligus sebagai seorang ibu. Kanvasnya penuhi dengan potret diri dalam berbagai sudut pandang seperti perut buncit –hamil-, bayi atau seringkali dia menghadirkan tubuhnya dengan ketelanjangan. Laksmi memang berangkat dari perenungan berbagai masalah dari kehidupan sehari-harinya dan Dunia Laksmi adalah penghayatan pribadinya atas pengalamannya itu. Sambil menukik ke dalam masalah-masalah personalnya, Laksmi juga melongok keluar jendela rumahnya dan menemukan “dunianya” yang lebih luas, dunia yang juga bukannya tanpa masalah.
Mulai Mematung Laksmi mulai melepaskan potretpotret dirinya. Dalam Ibu Pertiwi Series, ia meminjam sosok perempuanperempuan lain. Dalam kacamata Laksmi, Ibu pertiwi adalah sosok yang renta penuh keriput dan lusuh. Dengan garis-garis pensil, juga arang, Laksmi berhasil menghadirkan detail keriput-keriput dan lipatan-lipatan baju yang lusuh itu. Selain itu, Laksmi tampak menimbang betul komposisi yang coba dihadikan dalam karyakaryanya kali ini. Dalam Ibu Pertiwi Series; Segalanya Harus Dipertimbangkan Masakmasak, Laksmi menghadirkan dua tangan keriput yang memegang belanga coklat dari tanah yang di dalamnya melayang-layang berbagai macam benda dari ember timba sampai dengan timbangan. Atau dalam Ibu Pertiwi Series: Hendak Kemanakah Kau Berlayar? Tangan itu masih ada dan seolah sedang memainkan sebuah gasing yang di sekelilingnya berputar batang kayu, terompet perahu dan benda-benda lain. Dunia simbol. teguh nugroho/adiyanto
[SU] ENGLISH / ANIMATION
[R] REMAJA
[D] DEWASA
[SU] SEMUA UMUR
MOVIE SCHEDULE
Buy 1 get 1 free ticket : * BRI Debit Card (Gold, Platinum & Prioritas) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * BRI Credit Card (Gold & Platinum) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * UOB Buana Credit Card every Saturday - Sunday for Satin ticket * CIMB Niaga Platinum Credit Card every Saturday - Sunday
Free ticket : * BRI Prioritas Debit Card every Friday - Sunday for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place & Mall of Indonesia
50% Diskon : * UOB Platinum (Basic & Supplement) Credit Card for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place every Friday - Sunday [R] ENGLISH / COMEDY
WITH ENGLISH
[R] ENGLISH / FANTASY
SUBTITLES
G.I JOE :THE RISE OF COBRA GI: 12:00 12:45 13:30 14:30 15:15 16:00 17:00 17:45 18:30 19:30 20:15 21:00 22:00 PP: 12:00 12:30 14:30 15:00 17:00 17:30 19:30 20:00 22:00 PP VELVET: 13:10 15:40 18:10 20:40 MOI: 12:00 13:00 14:30 15:30 17:00 18:00 19:30 20:30 22:00 MOI VELVET: 14:00 16:30 19:00 21:30 BSD: 12:45 15:05 17:25 19:45 22:05
MERANTAU GI: 13:00 16:00 19:00 21:45 PP: 12:30 15:30 18:15 21:00 MOI: 12:30 15:15 18:00 20:45 BSD: 12:15 15:15 18:15 21:00
[D] HINDI / DRAMA
LOVE AJJ KAL GI: 12:30 15:15 18:00 20:45
ALIENS IN THE ATTIC GI / MOI: 12:00 14:00 16:00 18:00 20:00 22:00 PP: 12:15 14:30 16:45 19:00 21:15 PP VELVET: 14:30 16:45 19:00 21:15 MOI DINING CINEMA: 12:30 14:30 19:30 BSD: 12:45 14:45 16:45 18:45 20:45
DYING BREED GI: 14:45 17:00 19:15 21:30 MOI: 12:00 16:00 20:00 22:00 BSD: 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30
UP GI: 12:15 14:30 16:45 19:00 21:15 GI (3D): 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30 PP: 12:00 14:15 16:30 18:45 21:00 MOI: 12:30 14:45 17:00 19:15 MOI (3D): 12:45 15:00 17:15 19:30 21:45 BSD: 11:45 13:45 15:45 17:45 19:45 21:45
I LOVE YOU BETH COOPER GI: 12:45 18:30 MOI: 21:30 [D] ENGLISH / THRILLER
PUBLIC ENEMIES GI: 12:00 15:00 18:15 21:15 PP: 12:00 15:00 18:00 21:00 MOI: 15:15 21:15 BSD: 13:00 15:45 18:30 21:15
HARRY POTTER AND THE HALF BLOOD PRINCE GI: 11:00 15:30 21:00 MOI: 12:15 18:15 BSD: 12:00 15:00 18:00 21:00 INSIDE RING MOI: 18:00
[D] FRENCH / ACTION
[SU] ENGLISH / ANIMATION
ICE AGE 3 MOI: 14:00
BLITZMEGAPLEX BSD NOW OPEN. INFO & SCHEDULE : WWW.BLITZMEGAPLEX.COM. OR CALL CENTER: 021-235 80 200
KORAN JAKARTA
Musik & Film
®
Film Lokal, Rasa Hollywood Untuk film kolosal ini, Hasyim harus merogoh kocek sekitar 6 juta dollar AS atau setara dengan 60 miliar rupiah. “Merah Putih” menjadi film perjuangan pertama yang mengadopsi teknologi Hollywood. Penggunaan efek khusus serta skenario asli dalam bahasa Inggris, diharapkan membuat film ini meledak di pasaran. FOTO-FOTO: DOK FILM MERAH PUTIH
S
eni merupakan salah satu bentuk bahasa komunikasi, yang kadang lebih bersifat jujur, lucu, dan juga karikatif. Dan, film sebagai salah satu wujud seni bisa menjadi medium bertutur tentang apapun, termasuk sejarah. Karena, sepahit apa pun itu, sejarah tetaplah layak ditutur ulang untuk dipetik hikmahnya Platoon, Full Metal Jackets, Hamburger Hills, adalah sederet contoh film yang coba mengumpulkan lagi artefak-artefak sejarah kelam invasi Amerika yang berserak di rimba Vietnam. Itulah yang dilakukan sineas Hollywood lewat film-film tersebut. Terlepas apakah itu berbau propaganda maupun bisnis. Barangkali belajar dari situ, Hasyim Djoyohadikusumo, adik kandung kandidat calon wakil presiden, Prabowo Subianto, coba mengangkat tema sejarah perjuangan rakyat Indonesia di era revolusi ke layar lebar. Melalui rumah produksinya PT Media Desa Indonesia, dia lantas menggandeng sineas dari negeri “Abang Sam” Rob Allyn dan putranya Jeremy Stewart (pemilik perusahaan film Margate House), sebagai penulis skenario. Ide pembuatan film yang dilabeli judul Merah Putih ini sebetulnya justru datang dari kolega bule Hasyim tersebut, yang melihat foto dua orang paman Hasyim yang tewas di pertempuran
Lengkong, Bandung pada 1946. Rob lantas melakukan riset mendalam tentang sejarah perjuangan Indonesia dalam menggapai kemerdekaannya. Dia menyelami karakter perwira Indonesia melalui biografi Jendral Nasution. Hasil riset itu lantas terkumpul menjadi sebuah skenario. Film dengan latar belakang perjuangan di era revolusi di Indonesia, sebetulnya bukan sesuatu yang baru. Sederet judul barangkali bisa disebut, seperti Janur Koening, Enam Jam di Jogya yang berlatar belakang peristiwa serangan umum 1 Maret 1949, dan sebagainya. Namun, kemasan dan ide cerita yang tak tergarap dengan apik, membuat film itu seperti gulungan pita yang berisi doktrin dan propaganda menjemukan. Lantas, apakah di tangan bule Amerika itu, fim Merah Putih jadi lebih berwarna? Secara teknis, iya. Apalagi, efek khusus di film ini ditangani oleh orang-orang ahli di bidangnya. Dikomandani Adam Howarth yang sebelumnya pernah menangani special effects di film Saving Private Ryan dan Blackhawk Down, film ini jadi lebih bernyawa. Aksi ledakan bom, kontak senjata dan fisik antara tentara Republik dengan Belanda, membuat kita berdecak kagum. Untuk masalah efek, Merah Putih yang disutradarai Yadi Sugandi (direktur fotografi Kuldesak, Laskar Pelangi, The Photograph),
« Karena ditulis
oleh bule, maka tak heran jika skenario otentik Merah Putih berbahasa Inggris.
»
sejauh ini memang juaranya. Untuk film kolosal ini, Hasyim harus merogoh kocek sekitar 6 juta dollar AS atau setara dengan 60 miliar rupiah untuk seluruh produksi film trilogi (tiga episode), termasuk juga kegiatan promosi ke sejumlah negara di luar negeri. Skenario Inggris Karena ditulis oleh bule, maka tak heran jika skenario otentik Merah Putih berbahasa Inggris. Naskah itu kemudian diterje-
mahkan dalam bahasa Indonesia baku. Meskipun telah melakukan riset mendalam tentang sejarah Indonesia, namun Rob dan Stewart, kurang menangkap rasa keIndonesia-annya. Justru skenario ala Hollywood yang kental terasa di Merah Putih. Itu terlihat pada dialog antarpemain yang kelap diselingi humor. Misalnya saja saat Amir (Lukman Sardi), sebagai pemimpin pasukan tidak tahu lagi apa yang harus dia perbuat untuk menghadang aksi Belanda, “Jika saya benar-benar tidak tahu bagaimana?” Dayan (T. Rifnu Wikana), perwiranya lantas ‘menasehati’ atasannya itu. “Sebagai pemimpin, kamu harus tahu.” Amir lalu menjawab lagi, “Mengapa tak kau saja yang memimpin?” Dayan berkelakar
“Jika saya yang memimpin, siapa lagi yang akan saya nasehati?.” Lucu memang mendengar percakapan dua tentara itu. Dan, itu sah-sah saja dan malah membuat cerita jadi lebih hidup. Tinimbang dialog-dialog kaku menjemukan. Alur cerita film berdurasi lebih dari dua jam ini juga terjalin apik. Walaupun terasa lamban di awal, tapi digenjot pada satu jam terakhir. Memang porsi drama masih lebih banyak dibandingkan aksi perang. Kobaran api, bunyi selongsong peluru, dan kucuran darah dari tubuh tentara memang tak sebanyak yang kita perkirakan. Pun, akhir cerita film yang menggantung. Mungkin karena M e r a h Putih direncanakan menjadi film trilogi kemerdekaan. Sehingga jawaban kisah yang menggantung itu bisa disaksikan di sekuel selanjutnya. Sebetulnya, akan lebih lengkap jika film ini juga dilihat dari sudut Belanda yang menjadi musuh. Seperti halnya kisah perang Vietnam, yang tidak melulu ditinjau dari sudut pandang Amerika. Dengan begitu, sejarah bisa dipandang dari dua sisi yang saling melengkapi. Sayang, sejauh ini kita belum menyaksikan di layar lebar film tentang sejarah Indonesia dari sudut Belanda. Cuma sineas Jepang pernah melakukannya melalui film Murudeka (Merdeka 17085). Namun, film itu cenderung menjadi propaganda Jepang karena mengisahkan tentara Jepang sebagai pahlawan yang membantu Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. adiyanto/rizkyamelia
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
19
INTRO
Lagu untuk Michelle Obama
P
aul McCartney mempersembahkan sebuah lagu untuk Michelle Obama saat menggelar konser di Washington DC, pekan lalu. Mantan personil The Beatles ini menyanyikan lagu Michelle untuk ibu negara Amerika Serikat. Sayang, Michelle tidak sempat hadir dalam konser yang diberi judul FedExField Show. Saat itu, First lady dikabarkan pergi berlibur ke Camp David. November silam. kepada wartawan yang mewawancarainya di MTV Europe Music Award McCartney mengungkap keinginannya untuk bisa tampil di depan Presiden Obama dan istrinya. “Saya berharap mendapat kesempatan bernyanyi khusus untuk istri presiden Obama,” kata McCartney. “Saya sudah mempersiapkan lagu untuk dia,” tambah pemain bas The Beatles itu. Selain McCartney, pada perhelatan All Points West Music Festival di Liberty State Park, New Jersey, Jay-Z juga mempersembahkan sebuah lagu untuk personil The Beastie Boys, Adam “MCA” Yauch. Yauch baru-baru ini didiagnosa terkena kanker. Jay-Z yang pada festival itu mengisi kekosongan The Beastie Boys, membuka penampilannya dengan lagu berjudul No Sleep Till Brooklyn. MSNBC/boy/A-1
REUTERS/MIKE SEGAR
Album Baru Red Hot Chili Peppers
R
ed Hot Chili Peppers merencanakan untuk kembali ke blantika musik setelah vakum dua tahun. Band itu segera menulis materi baru musim gugur ini sebelum masuk studio rekaman. Sebelumnya beredar rumor adanya pergantian personil. Chad Smith yang diberitakan akan hengkang justru membantah hal itu. Smith malahan mengonfirmasi jika RHCP kembali masuk studio rekaman. Rencana produksi album baru RHCP diungkapkan Smith saat diwawancara oleh Billboard. “September nanti tepat dua tahun kami vakum. Ini saat yang tepat untuk kembali,” kata Smith. “Anda tidak bisa memaksa seseorang untuk bermain ketika mereka tidak menginginkan itu,” tambah Smith. Smith enggan menjelaskan secara rinci tentang rencana sesi rekaman album terbaru RHCP. “Namun kami akan memulainya dengan jamming dan improvisasi. Dari prose situ normalnya lagu akan tercipta dengan sendirinya,” ungkap Smith. Menurut dia begitulah cara mereka mencipta lagu. “Saya tidak tahu hasilnya akan seperti apa nanti?” Album terakhir Red Hot Chili Pepper berjudul Stadium Arcadium beredar pada tahun 2006 lalu. Namun, kurang sukses di pasaran. AFP/boy/A-1
MEDIA.PHOTOBUCKET.COM
SUDOKU
KANAL
AGENDA Pameran desain grafis “Max Kisman” 1– 12 Agustus 2009 Erasmus Huis: Jl HR Rasuna Said Kaveling S-3, Kuningan, Jakarta
ISILAH kotak kosong hingga setiap kolom, lajur, serta area kotak 3x3 terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan.
6 1
4
3
6
9
5
5 6
6
8
7
2
9
4
6
9
4
2
3
5
4
2 3
4
JAWABAN SUDOKU
6 3
1 8
» FAKTA DI BALIK SUDOKU:
Edisi Sabtu, 8 Agustus 2009 7
4
1
2
8
9
6
3
5
5
8
3
6
7
1
4
2
9
2
9
6
3
5
4
8
7
1
1
6
4
9
3
2
5
8
7
8
2
5
4
1
7
3
9
6
9
3
7
8
6
5
2
1
4
4
7
8
5
9
3
1
6
2
6
1
2
7
4
8
9
5
3
3
5
9
1
2
6
7
4
8
Tari “Pesta Belum Usai” Senin, 10 Agustus 2009, 19.30 WIB Erasmus Huis: Jl HR Rasuna Said Kaveling S-3, Kuningan, Jakarta
1
3 8
8
7
Berbeda dengan permainan tekateki silang yang membutuhkan wawasan luas untuk menaklukkannya, permainan sudoku dapat dipecahkan, hanya dengan mengandalkan ketelitian dan feeling yang tajam. Naluri Anda diasah dalam game ini untuk menjawab soal-soal angka yang diajukan. Cobalah sekarang juga!
BIZAN
JONAS
CELESTIAL MOVIES 8 AGUSTUS 09 - 20.00 WIB
DISNEY CHANNEL 9 Agustus 09 - 20.30 WIB
Sakiki, agen travel mendapati ibunya sakit. Ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Tokushima untuk menjenguk ibunya. Dokter Terasawa Daisuka mengatakan ibunya terdiagnosa kanker stadium lanjut. Namun sang ibu tetap telihat baik-baik saja karena semangat hidup kuat yang ia miliki.
Di balik gaya keren dan permainan gitar yang memukau banyak remaja putri, Nick, Joe dan Kevin hanyalah tiga bocah biasa asal Jersey. Mereka berusaha menyeimbangkan kehidupan normal mereka dengan kegilaan sebagai band rock remaja. Merasakan dikejar-kejar fans kini menjadi bagian dari hidup mereka.
JOBS WITH PETER SCHMEICHEL DIRTY
DESPERATE HOUSEWIVES (SEASON 5)
DISCOVERY CHANNEL 10 Agustus 09 - 21.00 WIB
STAR WORLD 7 Agustus 09 - 20.00 WIB
Semakin kita melakukan perlawanan guna meningkatkan kebersihan dan higienitas dalam hidup, kita justru dihadapkan pasa suatu kenyataan bahwa kita semakin dihadapkan pada peciptaan produk pendukung yang justru semakin menambah sampah. Dipandu oleh Peter Schiche.
Pada musim kelima ini, kita akan melompat ke masa depan, tepatnya lima tahun mendatang. Susan telah berpisah dengan Mike dan membangun relasi baru dengan pria yang lebih muda. Sementara Bree kini menjadi wanita karier yang sukes. Dan Edie memunyai suami baru.
Erasmus Huis: Jl HR Rasuna Said Kaveling S-3, Kuningan, Jakarta Film Belanda Agustus “Zoo Ranger in South America” Sabtu, 29 Agustus 2009, 13.30 dan 16.00 WIB Erasmus Huis: Jl HR Rasuna Said Kaveling S-3, Kuningan, Jakarta
Pameran PILI Green-network 11 Agustus 2009 Erasmus Huis: Jl HR Rasuna Said Kaveling S-3, Kuningan, Jakarta Pameran “Pohon Kehidupan” Gambar-gambar satwa yang terancam 12 Agustus – 3 Oktober 2009 Bagi Anda yang memiliki info tentang kegiatan seni, budaya dan entertainment, silakan menginformasikan ke redaksi Koran Jakarta dengan alamat email » agenda@koran-jakarta.com
MINGGU 9 AGUSTUS 2009
20
GeoNas
KORAN JAKARTA
®
Gunung Kelimutu Memiliki Tiga Danau yang Ajaib
T
iga danau yang berada di puncak Gunung Kelimutu itu memang unik. Ya, air di tiga danau yang terletak sekitar 66 km dari Kota Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu memiliki warna yang berbeda-beda. Uniknya lagi, ketiga warna air tersebut selalu berubah-ubah dalam periode tertentu. Keunikan inilah yang mengundang para geolog dan penikmat alam semesta untuk mendalami fenomena tersebut. Selain panoramanya indah dan penuh misteri, hawa di lingkungan danau ini juga sejuk. Maklum, danau yang terletak di koordinat 8° 77’ Lintang Selatan (LS) dan 121° 82’ Bujur Timur (BT) itu bertengger pada gunung api di Pulau Flores pada ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut. Puncak Gunung Kelimutu itu membentang dari barat laut ke tenggara. Perpaduan hutan cemara (Casuarina equisetifolia), kesambi (Schleichera oleosa), dan bunga abadi edelweiss yang membalut danau tersebut juga semakin melengkapi keelokan alam yang memang tiada duanya. Betapa tidak, cemara-cemara itu laksana permadani hijau yang menempel di lereng-lereng, jurang, dan tebing terjal. Kita tidak bisa membayangkan jika tanah tersebut tak berselimutkan cemara. Kehadiran hutan khas daerah berdataran tinggi ini selain menambah keelokan alam, juga ikut menjaga keutuhan tanah dari bahaya longsor. Karena itu, ekosistem cemara harus dijaga jangan sampai dibabat habis. Bukan apa-apa, ketika lahan tersebut gundul maka kita tinggal menunggu bencana demi bencana. Kita tentu berharap kawasan yang sejak 26 Februari 1992 ditetapkan sebagai Taman Nasional Gunung Kelimutu itu tetap indah dan lestari. Ilmiah Vs Mitos Lalu, mengapa air ketiga danau itu berbeda-beda dan selalu berubahubah dalam periode tertentu? Jawabannya tentu saja bervariasi, tergantung argumentasi yang dipakai; bisa diterangkan secara ilmiah, dapat juga berdasarkan mitos yang berkembang di masyarakat selama ini. Perbedaan dan perubahan warna air danau tersebut jelas unik dan tak ditemukan di tempat lain. Sampai sejauh ini, periode perubahan warna itu juga tak dapat diduga dengan pasti waktunya. Pada April 2009 lalu misalnya, terjadi perubahan warna di dua danau. Danau Merah atau Tiwu Ata Polo yang dimitoskan sebagai danaunya para arwah orang jahat mengalami perubahan dari warna coklat tua menjadi hijau tua. Lalu, Danau Biru atau Nua Muri Koo Fai yang dimitoskan sebagai tempat berkumpulnya arwah mudamudi juga berubah warna dari hijau muda menjadi hijau kebiru-biruan. Sedangkan Danau Tiwu Ata Mbupu atau danau orang tua warna airnya tetap, hijau tua kehitam-hitaman. Secara ilmiah, perubahan warna air danau disebabkan banyak hal. Di antaranya dipengaruhi oleh kandungan mineral, jenis lumut, dan batubatuan di dalam kawah tersebut. Selain itu, perubahan warna air danau juga sebagai dampak dari proses unsur kimia tanah. Hal ini merupakan bagian dari aktivitas gunung api. Menurut pengamatan Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Gatot
Danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal
Danau berwarna putih atau “Tiwu Ata Mbupu” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
Propinsi Nusa Tenggara Timur Larantuka
P Alor P Flores Maumere
Ende
Gunung Kelimutu
Laut Sawu Waikabubak
Waingapu
Danau yang berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung
P Sumba
INFOGRAFIS: KORAN JAKARTA/REPIANTO
Soebiantoro, di dua danau yang berubah warna tadi awalnya muncul larutan yang menyebar di beberapa tempat. Di Danau Merah misalnya, berdasarkan riset Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi memiliki kandungan besi yang tinggi. Sementara itu, di Danau Biru terdapat tekanan gas yang sangat tinggi. Hal ini terkait dengan masih aktifnya Gunung Kelimutu.
Oleh masyarakat setempat, perubahan warna ini memiliki mitos tersendiri. Salah satunya merujuk pada kejadian Mei 1997. Ketika itu, terjadi perubahan warna air di tiga danau sekaligus. Air di Tiwu Ata Polo yang sebelumnya coklat berubah menjadi merah hati. Lalu, air di Tiwu Ata Mbupu dari coklat tua berubah menjadi hijau kecoklatan. Begitu juga dengan Danau
Tiwu Nua Muri Koo Fai dari yang semulai airnya biru berubah menjadi putih telur asin. Believe it or not, toh tak lama setelah kasus itu memang terjadi perubahan kepemimpinan nasional. Presiden Soeharto yang telah lama berkuasa dan seolah tak tergoyahkan ternyata tumbang. Mitos tersebut memang tak selamanya terbukti. Setidaknya, kalau
kita mengamati perubahan air danau pada medio 2006. Saat itu, dua dari tiga air danau tersebut juga mengalami perubahan warna. Namun, pada saat yang sama tidak terjadi peristiwa semonumental pada 1997. Minimnya hubungan antara perubahan air danau dan situasi politis nasional itu juga tercermin pada kasus Mei 2009 lalu. Toh, walaupun terjadi perubahan warna air di dan-
au tersebut, kepemimpinan nasional tak berubah. Oleh rakyat Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono masih diberi kepercayaan untuk meneruskan kepemimpinannya hingga 2014. Terlepas dari itu semua, fakta membuktikan Danau Kelimutu memang penuh pesona. Tak salah kalau Indonesia pun pernah mengusulkan kawasan ini menjadi salah satu keajaiban dunia. b siswo
Keajaiban dari Gunung yang Mendidih
A
nda ingin melihat keajaiban panorama gunung yang mendidih? Cobalah sekali waktu melancong ke Gunung Kelimutu. Dari kejauhan tampak gunung api itu mengeluarkan kepulan asap pertanda ia masih aktif. Gumpalan asap itu berasal dari lava panas yang menyembur dari dalam perut bumi melalui kawah gunung berapi. Warna lava itu merah laksana bara api. Fenomena ini sesuai dengan nama yang diberikan; Kelimuti. Secara harfiah, keli berarti gunung dan mutu artinya mendidih. Jadi, Kelimutu memiliki makna gunung yang mendidih. Lalu, mengapa gunung itu memiliki tiga danau yang unik? Sejarah mencatat, Gunung Kelimutu pernah meletus hebat pada tahun 1886. Saking dahsyatnya letusan itu menyisakan tiga cekungan yang
cukup lebar. Melalui proses geologi dan hidrologi, ketiga cekungan tersebut akhirnya membentuk tiga danau seperti yang bisa kita lihat sekarang ini. Menurut catatan, luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 m2 dengan volume air mencapai 1.292 juta m3. Batas antardanau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding terjal tersebut memiliki sudut kemiringan 70 derajat dengan ketinggian antara 50 sampai 150 meter. Dari ketiga danau tersebut, Danau Putih (Tiwu Ata Mbupu) memiliki kawasan yang paling luas. Danau berkedalaman 70 meter ini berukuran panjang sekitar 850 meter dan lebar 700 meter. Sementara itu, Danau Merah (Tiwu Ata Polo) memiliki luas yang hampir sama dengan Danau Biru (Tiwu Nuwa Muri Koo Fai), yakni
berukuran panjang sekitar 600 m dan lebar 400 m. Bedanya terletak pada kedalamannya. Danau Merah berkedalaman 65 meter sedangkan Danau Biru memiliki kedalaman 125 m. Secara geografis, Danau Merah dan Danau Biru lebih sulit dijangkau karena lokasinya masuk ke dalam tebing. Kedua danau ini memiliki kandungan belerang sangat tinggi. Lagi pula, ombak di danau tersebut tampak beriak Menurut mitos yang berkembang di masyarakat lokal, Danau Merah dihuni oleh roh jahat. Julukan ini diberikan mengingat danau tersebut beberapa kali menelan korban manusia. Lain lagi dengan Danau Putih. Ombaknya relatif lebih tenang, tak beriak. Danau ini juga lebih mudah dijangkau. Pengunjung bisa dengan mudah menuruninya. Kalau haus,
silakan minum air tawar nan sejuk di mata air yang ada di danau tersebut. Panoramanya juga terasa pas bagi pecinta hiking. Tempat ini juga bisa menjadi salah satu pilihan kunjungan bagi penikmat kawasan pedesaan bernuansa gunung tropis. Kalau lagi beruntung, dalam perjalanan menuju danau tersebut, Anda akan disambut dengan berbagai fauna khas. Di antaranya, rusa (Cervus timorensis), babi hutan (Sus sp), ayam hutan (Gallus gallus), dan elang (Elanus sp). Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menikmati keelokan tiga danau tersebut? Usahakan di pagi hari. Bukan apa-apa, di siang hari sampai sore biasanya kabut menyergap pandangan mata. Kalau sudah begini, Anda tak leluasa untuk berkelana menikmati sensasi alamnya. b siswo
Desa di kaki Gunung Kelimutu dengan rumah khas mereka.