EDISI-427

Page 1

MINGGU

KORAN JAKARTA

KORAN JAKARTA/ONES

Komplotan perampok taksi kembali diringkus. Tapi pengacara menuding polisi salah tangkap.

»9

Edisi 426/Tahun II

16 AGUSTUS 2009

»

Mochamad Tjiptardjo, intel pajak ini bercerita tidak enaknya menjadi Dirjen Pajak, calo, kasus Asian Agri dan hobi melukisnya.

»3

®

Terbit 20 halaman

www.koran-jakarta.com

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa+ongkos kirim)

» Ratu Sejagad Harga Promosi

Rp1.500

Paket Berlangganan Bulanan

Rp 33.000

12 BULAN

Rp 350.000

Miss Universe 2009

Zizi Berpeluang Menang JAKARTA- Zivanna Letisha Siregar (20), Puteri Indonesia 2008 berpeluang menjuarai pemilihan ratu sejagad yang digelar Kepulauan Bahamas. Dalam polling online yang terpampang di situs resmi ajang pemilihan ratu sejagad itu, hingga Sabtu (15/8) malam pukul 22.00 WIB, dara yang akrab dipanggil Zizi ini berhasil menduduki posisi kedua dengan poin 2,74. Beda tipis di bawah kontestan dari Thailand, Chutima Durongdej yang mendapatkan poin 2,79. Posisi Zizi ini turun satu tingkat setelah sebelumnya, Kamis (13/8) sempat membuat kejutan dengan mengungguli 82 peserta ajang pemilihan ratu sejagad ini. Pada kesempatan tersebut, mahasiswi UI jurusan ilmu ekonomi angkatan 2007 ini berhasil mendapatkan poin 2,76 mengungguli rekannya dari Vietnam dan Brazil, Hoang Yen Vo dan Larrisa Costa yang berada di posisi kedua dan tiga. Popularitas Zizi dalam polling ini sebetulnya bukan merupakan satu kejutan, karena dalam penampilannya saat pertunjukan busana nasional di Rainforest Theater di Hotel Wyndham di Nassau, Kepulauan Bahama, Minggu (10/8), begitu menawan. Tampil dengan menggunakan baju Srikandi lengkap dengan busur panah, Zizi berhasil memukau pejabat setempat dan Miss Universe 2008, Dayana Mendoza. Zizi bahkan juga memukau perhatian tim juri saat dia mengenakan bikini two piece pada sesi pemotretan, yang juga menjadi salah satu tahapan dari ajang tersebut. Menurut Mega Angkasa, Humas Puteri Indonesia masuknya Zizi dalam tiga besar polling real time disebabkan kombinasi optimal antara kecantikan, kepintaran, dan perilaku. Ini merupakan buah pembekalan yang sebenarnya telah sedari awal diberikan kepada Zizi sebelum dia berangkat mengikuti ajang pemilihan ratu sejagad ini. Mega menegaskan bahwa pembekalan itu diberikan oleh orang yang kompeten di bidangnya. Pada malam presentasi yang digelar hari ini, Zizi akan mengenakan pakaian khas Indonesia. “Pakaian Srikandi yang didominasi oleh warna biru dan merah yang minggu lalu dia pernah kenakan, akan dia kenakan lagi,” tegas Mega. ayo/boy/A-1

»

AFP/NAT GARCIA/DOK

Puteri Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar (baris ketiga dari atas, ketiga dari kanan) berpose bersama 83 peserta Miss Universe 2009 dan Miss Universe 2008, Dayana Mendoza, di Atlantis, Kepulauan Bahamas (14/8). Zivanna termasuk peserta favorit dan menempati urutan kedua setelah Miss Thailand Chutima Durongdej, berdasarkan polling online.

Jaringan Teroris I Polri Bersama PPATK Selidiki Aliran Dana

Noordin Rekrut Ratusan Pemuda Pola baru tengah dilaksanakan jaringan teroris Noordin M Top. Mereka mengincar kaum muda belia untuk menjadi martir bom bunuh diri. JAKARTA — Gembong teroris Noordin M Top diduga telah merekrut ratusan pemuda untuk dijadikan anggota jaringannya dan sekaligus pelaku bom bunuh diri. Setiap bulan, Noordin merekrut 20 pemuda untuk melancarkan aksi-aksi terornya di Indonesia. Ini merupakan pola baru yang memberi jalan bagi pemuda yang ingin berjihad. Penilaian tersebut dikemukakan pengamat teroris dan intelijen, Dynno Cresbon saat dihubungi Koran Jakarta, Sabtu (15/8). Dijelaskan, para pemuda dirayu dan diba-

kar semangatnya untuk berjuang ‘di jalan Allah’. Kalau sebelumnya mereka berjihda di daerah konflik seperti Ambon, Maluku dan Poso, Sulawesi Tengah, saat ini mereka diajak melancarkan aksi teror bom. Walaupun sekarang sudah tidak ada konflik, tetapi para pemuda tetap diiming-imingi dapat melaksanakan misi lebih bergengsi oleh Noordin. Dynno mencontohkan, dua pelaku bom bunuh diri di Hotel Ritz Carlton dan Hotel JW Marriott itu adalah para pemuda yang sempat menghilang selama enam bulan dari rumahnya. Mereka berdua, diketahui pernah berada di daerah konflik seperti Ambon dan Poso. Para pemuda itu banyak direkrut kelompok Noordin di daerah-daerah yang subur dengan ideologi Darul Islam dan Negara Islam Indonesia. ”Terbanyak di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi serta di Maluku,” ungkap Dynno. Bila sebulan kelompok Noordin ini berhasil merekrut 20 pemuda,

dapat disimpulkan dalam setahun, mereka sudah berhasil membaiat atau mengambil sumpah ratusan pemuda di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Maluku. Untuk memuluskan aksi perekrutan, jaringan Noordin ini mengandalkan kemampuan para veteran Ambon dan Poso. ”Targetnya tetap, yaitu melakukan teror di dua daerah, Jakarta dan Bali. Mereka tetap mengusung nama jaringan Noordin, dalam melancarkan aksi-aksinya,” kata Dynno.

Tiga Unsur Penegasan senada dikemukakan mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Brigjen (Purn) Suryadarma Salim. Dia menyebut tiga aspek yang terkait perekrutan pemuda yakni unsure etnis, geografis, dan historis. Dalam diskusi bertema “Pemuda dan Terorisme’ yang diselenggarakan komunitas OI (Orang Indonesia) di Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu malam, Suryadharma mencontohkan, untuk

mengebom Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Noordin merekrut para veteran konflik Poso dan Ambon dari wilayah Jawa Barat. Sebelumnya, dalam bom Bali I, Imam Samudera juga merekrut Arnasan yang sama-sama berasal dari Banten. “Saya yakin, perekrutan pemuda untuk aksi terror bom bunuh diri, selalu melibatkan tiga unsur tadi,” ujar Suryadharma. Terkait perekrutan Dani Dwi Permana, 18 tahun, Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak mengatakan, Polri hingga saat ini terus menyidik kasus tersebut. Seperti diketahui, baik Dani, 18, maupun Nana Ichwan Maulana, direkrut Saefuddin Jaelani, untuk melakukan pengeboman di dua hotel mewah di kawasan Mega Kuningan Jakarta. Data yang dimilik Mabes Polri, sejak tahun 2000 anggota jaringan Noordin M Top mencapai 437 orang, jumlah tersebut memiliki peran yang berlainan. Dari jumlah itu termasuk mereka yang telah

menjalani proses hukum maupun masuk daftar pencarian orang. Dari Semarang, Jateng, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna mengungkapkan, Polri terus mengejar Noordin dan jaringannya. Selain itu, Polri sedang menyelidiki asal dana yang digunakan untuk membiayai aksi teror bom yakni dengan menggunakan teknologi informasi dan melakukan kerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sebelumnya, Ustadz Syaefudin Jaelani (SJ) dikabarkan menerima kiriman uang senilai satu miliar rupiah dengan meminjam rekening tetangganya. Dana tersebut diduga digunkan untuk mendanai aksi teror bom. Syaefudin Jaelani tinggal di Perumahan Telaga Kahuripan Bogor, diduga yang merekrut Dani Dwi Permana. eko/SM/Ar-2 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227

TIDAK TERBIT Sehubungan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-64 Republik Indonesia, Senin, 17 Agustus 2009 yang merupakan hari libur nasional, Koran Jakarta tidak terbit. Koran Jakarta akan terbit kembali pada Selasa, 18 Agustus 2009. Redaksi

FILE Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo terkait harapan pengembang rusunami agar denda akibat keterlambatan pengurusan IMB bisa dibebaskan. KORAN JAKARTA/BRAM SELO

“Pengembang jangan khawatir, karena Pemprov dan pemerintah pusat sedang mencari jalan keluar terbaik agar denda bisa dibebaskan.” Jakarta, 7 Juli 2009

Liga Inggris

Chelsea dan City Raih Hasil Sempurna LONDON — Hasil sempurna diraih Chelsea dan Manchester City di laga pembuka Liga Inggris, Sabtu (15/8). Menjamu Hull City di Stamford Bridge, “The Blues” harus susah payah untuk memastikan kemenangan 2-1 di detik-detik akhir pertandingan. Sedangkan City, menundukkan tuan rumah Blackburn Rovers 2-0. Sukses Chelsea tak terlepas dari peran striker Didier Drogba yang dalam pertandingan itu mencetak dua gol. Gol lambatnya di masa injury time mampu mengunci kemenangan timnya, setelah sebelumnya dia juga mencetak gol di menit ke-37. Hull sempat membuat bungkam pendukung tuan rumah melalui gol Stephen Hunt menit ke-28. Kemenangan pertama ini makin menguatkan Chelsea sebagai kandidat kuat kampiun musim ini.

“Itu bukan kewenangan saya (menghapus denda). Tetap akan saya laksanakan, karena begitu aturannya.” Jakarta, 5 Agustus 2009

H O T L I N E Untuk Langganan & Pengaduan:

Telp. +62-21- 319 355 33 Fax. +62-21- 315 4601 sirkulasi@koran-jakarta.com DOK KORAN JAKARTA/RAMDANI

Langkah mulus ini seolah juga merangkai sukses sebelumnya ketika meraih gelar pertama di FA Community Shield 2009 dengan menundukkan Manchester United dalam drama adu penalti 4-1 (2-2) pada Minggu (9/8) lalu. Sukses ini sekaligus memberikan kesan meyakinkan bagi bos Chelsea, Roman Abramovich yang mendatangkan Carlo Ancelotti dari AC Milan. “Rasanya menyenangkan berhasil menang, meski laga pertama biasanya selalu menyulitkan. Kami pantas mendapatkannya,” kata Ancelotti seperti dilansir Sky Sport. Meskipun meraih poin sempurna, bukan hal mudah bagi Chelsea menundukkan “The Tigers”. Kiprah Hull sebagai pembunuh raksasa terasa saat babak pertama berjalan. Dominasi Chelsea tak berhasil memudahkan langkah Drogba dan

kawan-kawan untuk menjebol gawang Boaz Myhill. Bahkan, saat Chelsea asik menyerang, Boateng membangun serangan untuk Hull. Menit ke-28, pasukan Phil Brown akhirnya unggul terlebih dahulu setelah umpan Boateng dimanfaatkan Hunt yang dibayangi ketat Essien. Tak ingin dipermalukan di depan pendukung sendiri, sembilan menit kemudian kesempatan datang saat John Obi Mikel diganjal di luar kotak penalti. Drogba sukses menjadi eksekutor menyamakan kedudukan. Hasil imbang itu bertahan hingga babak pertama

berakhir. Usai jeda, Chelsea kembali menunjukkan dominasinya. Beberapa kali Myhill harus berjibaku menghadapi serangan Drogba dan Nicolas Anelka, meski dirinya selalu sukses menahannya. Setelah lama tak tercipta gol,

AFP/IAN KINGTON

Didier Drogba

pelatih Carlo Ancelotti merubah strategi dengan memasukkan Michael Ballack sebagai pengganti Obi Mikel dan Deco menggantikan Malouda. Masuknya Deco berhasil menambah daya gedor Chelsea hingga akhirnya gol kedua Drogba tercipta di masa injury time.

Puaskan Pendukung Sementara itu dari Ewood Park, banderol mahal yang mewarnai pemain-pemain Manchester City terbukti mampu memberikan kemenangan perdana mereka dengan membungkam Blackburn Rovers 2-0. Gol City disumbangkan pemain baru Emmanuel Adebayor menit ke-3 dan Stephen Ireland di injury time. Sukses “The Citizen” ini berhasil memuaskan para pendukungnya yang sengaja datang ke Ewood. AFP/tya/S-1

»4-5

»10

»11

Lapindo untuk kesekian kalinya dibebaskan dari tuntutan hukum. Pemerintah pun bersiap mengeluarkan peraturan baru.

Perancang Ramli P mengenalkan batik m dengan motif Asmat, d ccecak, buaya dan lilingkaran-lingkaran besar itu. b

Rury Avianti, penari Keraton tak terikat dengan semua takhayul tentang apa yang mesti dan tak harus dilakukan seorang penari.

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

KORAN JAKARTA/WACHYU AP


MINGGU 16 AGUSTUS 2009

Nasional

2

KOLOM

KORAN JAKARTA

» Rekor Dunia Selam

Partai Politik

Pragmatisme Ancam Popularitas Golkar

Tetangga Kita

P

enggerebekan tempat tinggal kaki tangan Noordin M Top di Jatiasih, Bekasi, Sabtu pekan lalu, menyisakan satu fenomena arus bawah. Fenomena yang menunjukkan bahwa kita, makhluk kota besar yang tidak peduli dengan tetangga: siapa mereka dan bagaimana mereka. oleh: Wajar bila setelah penggerebekan Nala Dipa itu, warga setempat hanya bisa meWartawan Koran Jakarta ngaku terkejut kalau mereka telah hidup bersebelahan dengan para buron. Dan usai penggerebekan oleh Densus 88 itu juga, puluhan testimoni keluar dari mulut warga setempat. Semua bunyinya hampir sama. Mereka sempat curiga dengan tetangga misterius yang tinggal di komplek mereka. Hanya itu. Tidak lebih. Di sisi lain, memang tidak dapat disalahkan dan dapat dimaklumi bila tindakan para tetangga itu enggan melanggar area privasi si obyek. Apalagi di zaman modern yang mengagungkan ego ini, gampang-gampang susah menafsirkan rasa ingin tahu agar tidak dianggap ngrecokin privasi orang. Lah wong bertanya saja sering dianggap ingin tahu masalah orang. Sedangkan menyodorkan bantuan dinilai melecehkan eksistensi diri orang yang ditawarkan. Jadi, agak sulit mencari pembelaan perbuatan ‘nakal’ ; mengintip, menguping, atau menerobos masuk ke rumah orang untuk dinilai sebagai tindakan pembuktian ketidakbenaran atas kecurigaan para tetangga itu. Fenomena semacam itu mirip dengan yang digambarkan Arlington Road (1999). Di film itu, seorang Michael Faraday (Jeff Bridges) hidup dalam skeptisme terhadap Oliver Lang, tetangganya yang ramah dan bersahaja. Hal itu terjadi, pasca tanpa sengaja profesor ahli teori konspirasi dan teroris dari Washington University ini berhasil mengurai peristiwa pengeboman panti asuhan yang melibatkan Oliver yang ternyata telah mengganti identitasnya. Tidak mudah Michael menguak tabir misterius tetangganya yang licin itu. Dia bahkan sempat dianggap mengada-ada dan gila karena kematian istrinya, seorang agen FBI divisi counter terrorist yang tewas saat bertugas. Setidaknya, film yang diadaptasi dari kisah nyata ini memberikan satu pembelajaran bahwa human curiosity (baca: curiga) akan kopong tanpa barang bukti. Michael menyandingkan kecurigaannya dengan kegetolan menelusuri latar belakang si obyek. Baik membongkar berita-berita pengeboman di perpustakaan hingga tidak enggan menguntit. Sebuah insiatif yang sangat tinggi. Dia tidak hanya stop pada kecurigaan bersifat implisit. Namun mewujudkannya dalam bentuk pembuktian. Dalam ilmu jiwa, daya asertif dan inisiatif seseorang memang dipengaruhi tingkat pendidikan. Mungkin hal inilah yang membedakan fenomena pembongkaran kedok buron versi Arlington Road dengan Jatiasih Road. Yang satu oleh warga, yang lainnya standar masih diprakarsai oleh aparat kepolisian. Di sisi lain, hal itu juga banyak dipengaruhi keterbatasan akses informasi publik. Sadarkah, bila selama ini kita hanya mengenal sosok Noordin M Top hanya bersumber dari selebaran dengan beragam kombinasi penampilannya itu? Dan atas dasar penempelan seabreg selebaran itu, seakan keamanan kita sudah dijamin oleh negara. “Nama teroris memang sengaja diumumkan pemerintah, agar kita merasa tenang. Sehingga kita tahu bahwa si peneror bukanlah makhluk tidak berbentuk seperti hantu,” ujar Michael pada suatu sesi kuliah di depan mahasiswa Washington University yang kemudian menjadi fenomenal itu. Maka jangan heran, bila kelak tetangga kita adalah Noordin M Top yang sebenar-benarnya karena inisiatif dan asertif publik masih dangkal seperti saat ini.

SUARA PEMBACA

Menangani Teroris Saya prihatin dengan nasib yang dialami Mujahri. Rumahnya luluh lantak saat tim tim Densus 88 menyerbu masuk hendak menangkap Noordin M Top, Kamis (7/8). Sayang, alih-alih mendapatkan buruan yang sangat dicari itu, tim Densus 88 ‘hanya’ menewaskan Ibrohim. Sementara Noordinnya? Wallahualam sampai sekarang. Penyerbuan itu sendiri tampil gegap gempita. Rumah Mujahri dikepung, ditembaki, dibom, dan diserbu. Setidaknya butuh waktu 18 jam bagi Tim Densus 88 untuk mengalahkan Ibrohim yang notabene sendirian. Siangnya, Mujahri si pemilik rumah itu lalu diangkut polisi, dari Yogyakarta ke Jakarta. Diperiksa ini-itu nyaris seminggu baru Mujahri dilepaskan, Jumat (15/8) karena tak memiliki kaitan dengan teroris. Dia tak langsung pulang, karena rumahnya porak-poranda. Dia tinggal sementara di rumah adiknya yang berjarak 500 meter dari rumahnya yang porak poranda. Kesehariannya yang damai lenyap, namanya menjadi terkenal dan selalu diuber-uber wartawan. Sejak penyerbuan itu stigma ‘teroris’ itu terpasang otomatis pada sosok Mujahri. Siapa yang bertanggung jawab terhadap stigma pada “orang-orang” seperti Mujahri yang bahkan belum tentu ada kaitannya dengan teroris? Polisi yang hantam kromo dalam penindakan teroris, atau media yang menganggap isu teroris, misalnya penyerbuan di Temanggung itu sebagai “berita” yang akan dikejar kemanapun dan dengan cara apapun? Tak hanya Mujahri, keluarga Suryana alias Yayan bahkan sampai menempelkan tulisan tidak menerima tamu wartawan di pintu rumahnya. Terorisme memang musuh bersama. Tapi pendekatan manusiawi dalam melawan teroris juga penting. Novi Embun Saraswati Jl Merdeka, Purwokerto

Setiap tulisan Gagasan/Perada yang dikirim ke Koran Jakarta merupakan karya sendiri dan ditandatangani. Panjang tulisan maksimal enam ribu karakter dengan spasi ganda dilampiri foto, nomor telepon, fotokopi identitas, dan nomor rekening bank. Penulis berhak mengirim tulisan ke media lain jika dua minggu tidak dimuat. Untuk tulisan Ruang Pembaca maksimal seribu karakter, ditandatangani, dan dikirim melalui email atau faksimile redaksi. Semua naskah yang masuk menjadi milik Koran Jakarta dan tidak dikembalikan. Redaksi tidak bertanggung jawab terhadap semua isi tulisan.

®

»

ANTARA/PRASETYO UTOMO

Ribuan menuju ke pantai usai glasi rsik persiapan pemecahan rekor dunia penyelaman massal dan upacara bawah air saat gladi resik di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (15/8). Sebanyak 2.657 penyelam telah mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam pemecahan rekor dunia penyelaman massal dan upacara bawah air pada tanggal 16-17 Agustus.

Sengketa Pemilu l Putusan MA Tidak Mengubah Hasil Pemilu

Ratusan Caleg Ancam Gugat KPU dan MK Rencana memperkarakan hakim MK dianggap sebagai tindakan keliru dan KPU tetap mengutamakan putusan MK. JAKARTA – Sebanyak 115 calon anggota legislatif, mengancam akan menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU), jika komisi itu tetap tidak akan mengeksekusi putusan Mahkamah Agung (MA). Gugatan yang sama juga akan ditujukan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) karena putusan lembaga pengawal konstitusi itu dinilai telah merugikan dan membuat aturan yang saling bertentangan satu sama lain. Koordinator Tim Advokasi Caleg Partai Demokrat, Utomo Karim, mengungkapkan hal itu di Kantor KPU, di Jakarta, Sabtu (15/8). Utomo mengaku mewakili 115 caleg dari berbagai partai yang meminta agar KPU, menjalankan putusan MA, terkait penghitungan kursi tahap dua. Menurut Utomo, kewenang-

an memutus perkara terkait peraturan KPU ada di tangan MA. Namun dengan keluarnya keputusan MK atas uji materiil Pasal 205 UU Pemilu yang terjadi kemudian adalah kekacauan hukum. Apalagi pihaknya pernah mengajukan uji materiil terhadap pasal yang sama tapi ditolak MK. “Kami dulu pernah mengajukan pasal yang sama kepada MK tetapi ditolak, dan MK mengatakan itu wewenang MA. Jika KPU tetap ngotot mengabaikan putusan MA, kita akan menggugat MK dengan materi sengketa kewenangan antarlembaga. Jika itu mentok, kita akan adukan hakim MK ke Komisi Yudisial (KY),” paparnya. Menanggapi ancaman itu, Anggota KPU, Andi Nurpati Baharuddin mengatakan, pihaknya tetap akan memprioritaskan putusan MK. Sebab putusan MK adalah menguji perundang-undangan. Namun pihaknya tetap akan membawa aspirasi caleg yang tidak puas itu ke rapat pleno. “Intinya kita menghormati putusan MA. Tapi sudah jelas tidak berlaku surut. Apalagi sekarang sudah ada putusan MK. Jadi pelaksanaan putusan KPU tentang perolehan kursi, acuannya pada tafsir putusan

MK,” katanya. Menurut Andi, segala putusan peradilan atau peraturan yang tidak sesuai dengan putusan MK, sudah otomatis batal demi hukum atau tidak berlaku lagi. Putusan MA kata dia menguji peraturan KPU sementara putusan MK, menguji undang-undang. Dalam pandangan pakar Hukum Tata Negara, Irman Putra Sidin, gugatan 115 caleg

« Hakim MK telah memberikan pertimbangan kontradiktif yang bisa menimbulkan kekacauan hukum. » Hakim Sorimuda CALEG PARTAI DEMOKRAT

yang akan memperkarakan hakim MK ke KY merupakan tindakan yang keliru. Memeriksa hakim MK kata dia bukan ranah KY. “Itu tindakan ngawur,” katanya. Apalagi putusan MA, kata dia, tidak mengubah hasil pemilu. Bahwa ada peraturan yang dibatalkan MA, itu memang harus dieksekusi KPU.

Namun eksekusi itu sifatnya hanya administrasi.

Politis Di tempat terpisah, salah seorang caleg Partai Demokrat yang semestinya lolos dengan putusan MA, Hakim Sorimuda, meminta agar KPU mengabaikan putusan MK karena dianggap melampaui wewenangnya. Dia menilai, putusan MK bernuansa politis. “Hakim MK telah memberikan pertimbangan kontradiktif yang bisa menimbulkan kekacauan hukum. Alasannya, di satu pihak KPU mengakui putusan MK tapi tidak menguji putusan MA atau peraturan KPU,” kata Hakim yang juga menjabat Anggota Dewan Pakar Partai Demokrat. Ketua KPU, Hafiz Anshary memastikan, penetapan perolehan kursi akan disahkan pada 21 Agustus. Cara penghitungannya berdasarkan putusan MK, yaitu mengikutkan semua daerah pemilihan (dapil) yang ada sisa suaranya. “Ada sisa kursi atau tidak, baru kemudian akan distribusikan ke dapil yang ada sisa kursinya,“ kata dia. ags/AR-1 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227

JAKARTA – Hasil Rapimnas Partai Golkar silam yang memutuskan percepatan pelaksanaan Munas semakin menguatkan indikasi Golkar dilanda pragmatisme. Bila hal terus itu berkembang dikhawatirkan dapat meredupkan popularitas Golkar. “Pragmatisme itu berkembang karena ada indikasi Golkar akan merapat ke pemenang pilpres,” ujar Peneliti Senior Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Sabtu, (15/8). Menurut Burhan, kondisi tersebut tidak lepas dari posisi Aburizal Bakrie (Ical) yang semakin di atas angin. Semakin kental lagi ketika tanggal dan tempat Munas sesuai keinginan Ical. Ditambah beragam pernyataan dari kubu Ical yang menyiratkan bahwa merapat ke Yudhoyono merupakan sebuah investasi politik. “Demokrat juga tidak bisa mengandalkan Yudhoyono karena tidak bisa menjabat dua kali,” tambah dia. Fenomena itu bisa membuat publik antipati dan menganggap Golkar sebagai partai yang haus kekuasaan. Dosen Ilmu Politik Unair, Surabaya, Airlangga Pribadi juga sependapat. Selama ini massa Golkar bukanlah pendukung loyal. Namun lebih bersifat pragmatis kalkulatif. Kekalahan telak JK-Wiranto di pilres kemarin merupakan cermin tidak solidnya Golkar. Dicemaskan lagi, pragmatisme itu juga bisa mengancam dan memarginalkan kekritisan kaum muda Golkar. “Kalau hal itu yang terjadi bisa membuat nilai tawar Golkar lemah pada 2014,” tegas dia. Bahkan pasca Kalla, diperkirakan merupakan puncak redupnya citra Golkar. “Pasalnya Golkar tidak punya orang kuat dan berkarisma,” ungkap Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional Umar S Bakry. Termasuk Ical yang digadanggadang calon kuat ketua umum periode berikutnya. “Ical memang kandidat kuat dan secara finansial kuat, tapi lumpur Lapindo membuat track recordnya buruk,” tambah Umar. Kultur pragmatisme itu juga membuat pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit menyarankan agar Demokrat dan Yudhoyono mempertimbangkan ulang untuk merangkul Golkar. Dikhawatirkan jika kemudian SBY merangkul Golkar, bukan penguatan koalisi yang akan terwujud. Tapi manuver politik pragmatis yang akan diperagakan Golkar. “SBY perlu berhati-hati dengan Golkar yang tidak akan pernah bisa menjadi loyal pada apa pun dan siapa pun kecuali pada kekuasaan,” kata Arbi. ags/A-2

Obyektifitas Berita

Media Jangan Terjebak Publisitas Terorisme JAKARTA – Media diharapkan tetap profesional dalam menyiarkan pemberitaan terorisme. Bahkan diharapkan media tidak terjebak dalam panggung pertunjukan rekayasa yang diharapkan para teroris yakni penebar horor. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute Gun Gun Heryanto di Jakarta, Sabtu (15/8). Menurutnya, tujuan pelaku teror itu bukan semata, meledakkan bom dan jatuhnya korban. Namun juga bermotif menggiring ke arah publisitas

teror. Akibatnya, tanpa disadari media massa bisa tergiring dalam penyiaran berita yang membuat resah masyarakat. “Kalau sudah demikian bukan hanya memunculkan ketakutan dan kesedihan, tapi lumpuhnya kepercayaan internasional,” kata dia. Menurut dia, pelaku teror juga akan berusaha menciptakan popularitas lewat sorotan media dan perbincangan publik. Sampai aksinya dianggap luar biasa. “Aspek dramatis dan berdarah-darah yang ditampilkan media itulah yang menjadi

publisitas teror sekaligus menebar horor, tak hanya di dalam negeri melainkan juga di dunia internasional. Itu yang dibidik mereka,” tambah Gun Gun. Apalagi pelaku teror paham bahwa hal yang bombastis adalah yang diinginkan media. Maka itu, mereka memilih tempat yang kerap menjadi sorotan publik sebagai obyek aksinya. Hal itu terjadi pada dua hotel internasional milik asing Ritz Carlton dan JW Marriott pada 17 Juli silam. “Pelaku teror sangat terstruktur dan terencana dalam memilih momentum

dan tempat,” tambah dia. Maka itu media diimbau untuk proporsional dalam pemberitaan aksi teror. Sehingga tidak terjebak keinginan pelaku teror dengan mendramatisasi ketakutan yang hanya akan menimbulkan trauma berkepanjangan bagi si korban. “Juga tidak mengembus-embuskan asumsi-asumsi liar tanpa bukti memadai,” ujarnya. Soal ini, pakar komunikasi dari Universitas Indonesia Effendi Ghazali berpendapat bahwa tanpa disadari media telah menjadi penyambung pesan

pelaku teror ke masyarakat. Hal itu tampak dari penayangan gambar atau foto-foto peristiwa yang diulang-ulang. “Justru hal itu dapat menghasilkan efek ketakutan luar biasa terhadap publik,” ujar dia. Mestinya, media nasional mencontoh media di Amerika Serikat ketika pasca tragedi WTC dan Pentagon 19 September 2007. Ketika itu, media di AS justru lebih banyak mengangkat pemberitaan tentang penguatan semangat persatuan rakyat dalam memerangi terorisme. ags/A-2

Pemimpin Redaksi: M Selamet Susanto Wakil Pemimpin Redaksi: Tri Juli Sukaryana Redaktur Pelaksana: Adi Murtoyo Asisten Redaktur Pelaksana: Nurcholish MA Basyari, Rusdi Mathari, Suradi SS. Redaktur: Adiyanto, Alfian, Alfred Ginting, Antonius Supriyanto, Arief Suharto, Bernard Chaniago, Dhany R Bagja, Diapari Sibatang Kayu, Hasbunal M Arief, Khairil Huda, Lili Hermawan, M Husen Hamidy, Sriyono Faqoth, Suli H Murwani, Yoyok B Pracahyo. Asisten Redaktur: Ade Rachmawati Devi, Ahmad Puriyono, Dudi Sabil Iskandar, Mas Edwin Fajar, Nala Dipa Alamsyah, Nessy Febrinastri, Ricky Dastu Anderson, Sidik Sukandar, Susiyanti, Syarif Fadilah, Tri Subhki R. Reporter: Agung Wredho, Agus Salim, Agus Supriyatna, Agus Triyono, Amailia Putri Hasniwati, Anzar Rasyid, Benedictus Irdiya Setiawan, Bram Selo, Citra Larasati,

Dini Daniswari, Didik Kristanto, Doni Ismanto, Eko Nugroho, Ezra Natalyn, Hansen HT Sinaga, Haryo Brono, Haryo Sudrajat, Hendra Jamal, Henry Agrahadi, Hidayat Setiaji, Houtmand P Saragih, Hyacintha Bonafacia, Im Suryani, Irianto Indah Susilo, Kristian Ginting, Marlisa Endah Nur Habsari, Merta Anduri, Muhammad Fachri, M Kamaludin, Muhammad Rinaldi, Nanik Ismawati, Novia T. Tijaja, Rahman Indra, Rangga Prakoso, Rizky Amelia, Rudy Kurniawan, Teguh Nugroho, Tya Atiyah Marenka, Vicky Rachman, Vivi Firantini, Wachyu AP, Widyamukti A. W, Xaveria Yunita Melindasari, Yusti Nurul Agustin Kepala Sekretariat Redaksi: Debora Awuy Bahasa: Yanuarita Puji Hastuti Kepala Produksi: Agus Sudrajat Desain Grafis: Yadi Dahlan. Penerbit: PT Berita Nusantara Direktur Utama: M Selamet Susanto Direktur: Tri Juli Sukaryana, Adi Murtoyo. CEO: T. Marx Tobing Managing Director: Fiter Bagus Cahyono Associate Director: Woeryadi Kentoyo Manajer SDM/Umum: Agung Kurniawan Manajer Akuntansi & Keuangan: Djono Manajer Iklan: Diapari Sibatangkayu Asisten Manajer Sirkulasi: Turino Sakti Asisten Manajer Distribusi: Firman Istiadi Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Wahid Hasyim 125 Jakarta Pusat 10240 Telepon: (021) 3152550 (hunting)

Faksimile: (021) 3155106. Website: www.koran-jakarta.com E-mail: redaksi@koran-jakarta.com Tarif Iklan: Display BW Rp 28.000/mmk FC Rp 38.000/mmk, Advertorial BW Rp 32.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Laporan Keuangan BW Rp 17.000/mmk FC Rp 32.000/mmk, Pengumuman/Lelang BW Rp

7.500/mmk, Eksposure BW Rp 2.000.000/kavling FC Rp 3.000.000/kavling, Banner Halaman 1 FC Rp 52.000/mmk, Center Spread BW Rp 35.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Kuping (Cover Ekonomi & Cover Rona) FC Rp 9.000.000/Kav/Ins Island Ad BW Rp 34.000/mmk FC Rp 52.000 Obituari BW Rp 10.000/mmk FC Rp 15.000/mmk, Baris BW Rp 21.000/baris, Kolom BW Rp 25.000/mmk, Baris Foto (Khusus Properti & Otomotif) BW Rp 100.000/kavling

Wartawan Koran Jakarta tidak menerima uang atau imbalan apapun dari narasumber dalam menjalankan tugas jurnalistik


KORAN JAKARTA

Wawancara

®

MINGGU 16 AGUSTUS 2009

3

Mochamad Tjiptardjo Intel pajak ini bercerita soal calo pajak, konsultan pajak, Asian Agri, dan hobi melukisnya yang beraliran suka-suka.

L

ini kita perkirakan ada 40. Lah ini (Asian Agri) datanya ada 860. Dari penyidik sudah selesai tinggal proses sama penuntut. Nanti kita lihat apa yang kurang itu masuk P19. Kalau ada yang ngomong kerja Dirjen Pajak apa sih, aku enggak salahin. Aku enggak tersinggung dan tak perlu klarifikasi. Aku jalan terus, aku kerja ibadah.

elaki berkumis putih ini adalah orang “dalam” pajak yang diangkat menjadi Direktur Jenderal Pajak Departemen Keuangan sejak 28 Juli 2009. Mulanya tak membayangkan akan menjadi orang nomor satu di Ditjen Pajak, meski tanda-tanda dia akan diangkat sebagai Dirjen sudah terlihat jauh-jauh hari sebelumnya, ketika dia kemudian beberapa kali dipanggil oleh bosnya di Lapangan Banteng. Nama Tjiptardjo sejauh ini memang nyaris tak dikenal publik. Sebagai pejabat intel di Ditjen Pajak dengan kerja yang lebih banyak di belakang layar, hanya sedikit orang yang mengenalnya. Tak banyak yang tahu dialah orang yang memiliki komitmen terhadap reformasi birokrasi di direktorat yang menghimpun penerimaan negara terbesar itu. Orangnya memang tegas, bicaranya lugas, meski bagi orang yang belum mengenalnya akan terasa sinis. Bahasanya juga banyak menggunakan jargon militer, kadang juga istilah agama. Adiyanto, Ezra Sihite, Irianto Indah Susilo, Nala Dipa dan Rusdi Mathari, pekan lalu menemui lelaki yang hobi melukis dan memancing itu, di kantornya di Ditjen Pajak, Jakarta. Janji yang semula dibuat pada 18.30 WIB untuk memulai wawancara, molor satu jam karena Sang Dirjen harus menghadiri pertemuan di Kantor Departemen Keuangan. Berikut petikannya:

Jadi masalahnya ada di Kejagung? Jaksa Agung kan sudah telepon dan terakhir dia bilang ada pidana. Cuma untuk kepentingan penuntutan dia minta kita bantu. Dia juga kan enggak menguasai UU Pajak jadi kita bantu. Ini sudah akan masuk P21 kok. Enggak sampai akhir tahun ini saya sudah minta sama Pak Jaksa Agung, selesai. Sudah ada pernyataan dari pihak Kejagung sebelum akhir tahun ini? Pernyataan Kejagung sudah dimulai sejak kita mulai gelar perkara, satu bulan P12. Tapi karena masalah teknis mereka belum yakin betul, dia minta dua berkas. Lah kalau berkas yang lain belum selesai, nah aku punya banyak berkas, silakan mana yang sudah siap. Saya dengan Kejagung enggak ada masalah, tapi yang menuntut kan mereka jadi perlu dokumen yang lebih lengkap. Cuma publik itu kekurangan info terus nanyananya, yah wajar saja. Makanya saya enggak pernah klarifikasi karena dalam proses.

Apa pesan Menkeu ketika Anda dilantik menjadi Dirjen Pajak? Beliau berpesan ada enam yang harus saya kejar, organisasinya, SDM, basis data, IT, kompetensi SDM, pemeriksaan dan pendidikan. Pesan khusus yang lain lagi, “Pak Anda dari dalam, Anda lebih berat daripada Pak Darmin yang dari luar. Pak Darmin yang dari luar nothing to loose. Orang luar enggak banyak kenal, bapak besar dan gede di sini kalau Bapak enggak tegas ya susah. Karena bapak kenal jadi harus tegas.” Itu pesan menteri dan memang benar harus begitu, beban saya lebih berat dari Pak Darmin. Saya kenal banyak orang kantor dari dulu, neko-neko harus berani mengatakan tidak.

Dalam kasus ini kewenangan pajak sebenarnya kan besar. Sempat terpikir membuat terobosan? Kalau hanya terpikir berarti tidak melakukan. Saya ketemu penyidikpenyidik negara; eh polisi ini segera diputus karena enggak baik dampaknya bagi pemerintah, ya kan? Tolong dong yang mana yang gampang silakan dikerjakan. Berkasnya sudah saya kirimkan. Pokoknya dari 12 tersangka dan 21 berkas itu satu atau dua P21 dulu. Dampak politisnya ini ke publik kan benar-benar enggak main-main. Dampaknya kepada wajib pajak juga bagus. Apa itu berarti Sukanto Tanoto akan ditangkap? Kalau ada buktinya ya bisa dan orangnya sekarang sedang di luar.

Enak dong jadi Dirjen Pajak? Enggak enak. Enggak bisa kayak orang lain yang santai. Banyak enggak enaknya, tapi ini panggilan negara, yah saya kerjakan. Enggak enaknya seperti apa? Privasi saya terganggu, apalagi ditanyai seperti ini, kayak penyidik. Kalau saya jadi tukang becak enggak ditanyai kan? Katanya Anda tidak menyangka diangkat menjadi Dirjen Pajak? Bukan boro-boro menyangka, ditawari saya menolak. Tapi ini diperintah, jadi saya jalani. Kalau saya prajurit diperintah perang, ya perang. Ini tugas negara dan panggilan, ya dijalani. Punya program kerja 100 hari ? Saya enggak punya. Program yang sudah dibuat, lima bulan saya bekerja, bagaimana saya bisa menyebar pasukan-pasukan saya ke daerah. Program saya sudah terpaku dan jalan lima bulan. Begitu dilantik kita langsung konsolidasi lima hari kirim semua panglima ke daerah. Untuk apa kita memberikan pajak kepada negara sementara negara juga tidak pernah memberikan apa-apa? Kalau filosofi itu diembuskan untuk mewakili rakyat, ya rusak. Anda tahu, ada busung lapar, anak makan dengan mengais sampah dan anakanak enggak bisa sekolah, itu saudara kita. Dari mana kita bantu itu? Ya pajak. Dari orang kaya. Sistem pajak adalah retribution income, pemerataan. Kalau ada orang yang ngomong begitu, itu adalah orang yang enggak mau tahu. Kita tata dari pajak untuk membuat lapangan kerja baru, kemudian kita bikin infrastruktur. Nah kalau pajaknya sekarang masih begini, kok minta yang macam-macam, ibarat naik becak bayar 25 kok minta selamat. Tapi kalau bayar pajaknya bagus kan pemerintah bisa berbuat. Tidakkah hampir setiap orang, setiap hari membayar pajak? Kalau orang miskin enggak ada yang pajak penghasilan, enggak kena. Orang dari lahir sampai mati

Dirjen Pajak punya bukti enggak? Saya belum menemukan keterkaitannya dia dan dia dipanggil jadi saksi enggak pernah datang. FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

BIODATA Nama: Mochamad Tjiptardjo Tempat/tanggal lahir: Tegal, 28 April 1951 Pendidikan: ◗ Master of Arts in Economic, Williams College, Massachussets, USA, 1981 ◗ Sarjana Ilmu Keuangan Jurusan Pajak Umum, Institut Ilmu Keuangan Jakarta ◗ Sarjana Muda IIK Jurusan Pajak Umum, Institut Ilmu Keuangan Jakarta Karir: ◗ Dirjen Pajak (2009- sekarang) ◗ Direktur Direktorat perencanaan Potensi dan Sistem Perpajakan ◗ Kepala Kanwil XIV DJP Bali, NTB, NTT, dan Timor-Timur ◗ Kepala kantor KARIKPA Jakarta Delapan ◗ Kepala kantor KARIKPA Padang ◗ Ahli Pemeriksa Pajak Pratama Muda KARIKPA Medan I ◗ Kepala Kantor UPPP Medan ◗ Kepala kantor UPPP Pare-Pare ◗ Kepala Seksi Analisa Potensi Fiskal II Sub Dit. APF DIT P2W ◗ Kepala Subseksi KPP Penanaman Modal Asing ◗ Kepala Subseksi PPN Industri dan Perdagangan ◗ Petugas Penetapan pada Seksi Penetapan I Kantor Inspeksi Pajak ◗ Petugas Kantor Pusat Pajak ◗ Petugas Pemeriksa Buku pada IP Badora ◗ Petugas Seksi Pusat Tata Usaha

bayar pajak tapi pajak itu ada pajak langsung ada pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung itu dikenakan ketika membeli sikat gigi, beli popok dan sebagainya. Tapi kalau pajak langsung, pajak penghasilan, orang miskin ya enggak. Ada batasanbatasannya. Lebih besar mana penerimaan pajak langsung atau tidak langsung? Pajak langsung lebih besar maka itu lebih sehat. Mengapa dikatakan sehat? Kalau pajak tidak langsung semua orang kaya miskin bayar. Kalau pajak langsung hanya orang mampu

yang bayar, otomatis lebih besar pajak penghasilannya. Tapi kalau pajak tidak langsung lebih gede, ini negara enggak sehat, masak yang membayar orang miskin dan orang kaya enggak bayar? Nah kebetulan pajak langsung ini sekarang lebih tinggi terus. Pajak langsung ada dua: pajak penghasilan yaitu pajak badan dan pajak perorangan. Ini yang komposisinya masih tidak imbang 70:30. Yang sehat perorangan 70, karena jumlah perorangan lebih banyak. Ini yang lagi kita usahakan, basis pajak kita kembangkan. Penduduk kita itu ada 240 juta. Masak jumlah pajak perorangan baru sampai 13 persen? Potential gap di sektor mana yang paling besar? Di masing-masing daerah itu beda-beda. Saya enggak bisa ngomong. Ada 31 kantor wilayah. Industri mana, ya tergantung situasi ekonomi. Misalnya tergantung pada harga batu bara dan minyak, dan sebagainya. Soal NPWP itu sampai kapan bebas fiskal? Ya enggak ada batasannya, forever. Kalau 50 tahun lagi berubah ya itu perubahan kebijakan. Sementara ini ya tidak dibatasi. Sekarang berkembang ada HWI yaitu How Wealth Individual. Pajak orang-orang yang penghasilan pribadinya kaya di satu kantor kita kelola. Anda berasal dari intel pajak? So what? Kerja intel pajak itu, konkretnya seperti apa? Intel itu sama saja. Intelnya BIN, pajak, kejaksaan sama saja basisnya. Intel itu mata-mata, gitu loh, yang mencium dan mendengar di mana ada permasalahan. Tapi ini soal pajak, itu saja. Kalau ada masalah, intel itu seharusnya yang lebih dulu tahu.

Pengawasan yang dilakukan intel ke dalam dan ke luar? Intel itu untuk orang dalam dan orang luar. Kalau memang harus ambil orang dalam ya orang dalam, dan saya sudah lakukan dua orang sudah divonis itu di Lampung. Intelijen pajak itu juga koordinasi dengan BIN? Kordinasi ya. Tapi tidak di bawah BIN. Intel-intel seluruh Indonesia berkoordinasi. Semua intel kita kerja sama. Ada pertemuan. Kapan Anda mulai jadi intel pajak? Saya dilantik 27 Desember tahun 2006 sebagai Direktur Jenderal Penyelidikan. Ini organisasi baru. Saya ke KPK, ke kejaksaan, Direktorat Pemeriksaan Pajak di-back up oleh orangnya KPK. Jadi bisa jalan. Operasi intelijen saya bentuk kemudian diarahkan bekerja dengan pihak lain. Mulai empat bulan itu saya sudah mulai berbenah diberikan kantor di lantai enam dan saya diberikan tenaga. Saya mendidik penyidik dan intelijen. Intelijen saya didik di tiga tempat, di Polri, BIN, dan BAIS. Saya perkuat penyidik kemudian diberikan pengetahuan pajak. Sekarang sudah ada 300 penyidik yang tersebar di 31 kantor wilayah. Tadinya sebelum ada organisasi baru, kami enggak menyidik tapi sekarang Medan sudah menyidik, Lampung menyidik, Denpasar menyidik, di Jakarta ada orang asing yang sudah saya “berikan” pada Jaksa Agung. Anak-anak buah Anda, apa ada yang sudah dihukum? Ada, saya hukum. Masalahnya itu ada di mana? Kalau ada di informasi, informasi itu macam-macam. Kalau bisa tak buang saja dia. Hanya baru mendengar Papua saja, dia sudah menangis kok.

Bagaimana dengan makelar pajak? Markus maksudnya? Itu bisa saja terjadi, saya enggak menutup kemungkinan. Persoalannya, orang pajak itu meladeni atau tidak. Berani enggak dia melanggar kode etik. Ada yang kita proses, saya punya provost. Jangankan begitu, di tempat-tempat lain juga banyak markus-markus, ini negara zalim. Konsultan pajak itu, sebetulnya berfungsi untuk apa? Konsultan pajak itu pengusaha jasa memberikan jasa konsultasi. Wajib pajak boleh pakai boleh tidak. Kalau menurut Anda, banyak yang jahat enggak? Saya enggak punya statistik. Itu susah. Kalau kasus yang saya temui ada yang melibatkan orang pajak yaitu orang dalam dan saya hajar orang dalam itu, sekarang sudah dihukum dua tahun. Waktu saya diangkat jadi Dirjen Pajak dia mengirimkan SMS dari jeruji besi, katanya “Kepada siapa lagi Pak saya minta bantuan kalau tidak kepada Bapak, anak saya masih kecil mohon saya bisa jadi tahanan luar.” Lalu jawaban Anda? Enggak saya tanggap, bukan domain saya kok. Enggak ada urusan saya. Semua ada salurannya. Oh ya bagaimana kabar kasus pajak Asian Agri? Apa sebenarnya persoalan pentingnya? Persoalannya ada 12 tersangka dan berkasnya ada 21. Dari penyidik berkasnya sudah selesai. Tinggal proses dengan penuntut umum dan yang kurang dibetulkan. Sekarang masih berjalan dan sekarang dalam tahap P12. Kalau saya menyidik yang satu perusahaan cepat, tahun 2007 ada 21 perusahaan, 21 wajib pajak. Tahun 2008 ada 30, dan tahun

Jadi Asian Agri akan selesai akhir tahun? Kalau bisa sebelum Lebaran. Kalau memang berkas sudah selesai mengapa bisa begitu lama? Tanya sama Jaksa Agung. Analogi-analogi Anda banyak istilah militer? Kalau diperlukan militer maka saya keluarkan militer supaya lebih bagus. Diperlukan malaikat ya saya keluarkan malaikat, jadi tergantung medan. Misalnya saya menagih halus enggak mempan, macam-macam, saya keras. Saya dikasih senjata banyak ada pistol air pistol keras. Ini kan seni. Anda kan hobi melukis, boleh dong kapan-kapan kami melihat lukisannya? Enggak. Rumah adalah untuk keluarga. Semua kawan, baik dinas dan teman di kantor, enggak bisa. Saya enggak mau terusik. Teman kan bisa di kantor, kalau sudah jadi Dirjen banyak yang mau ketemu saya. Saya harus tegas. Apa yang biasanya dilukis? Ya macam-macam, keluar cacing ya cacing, manusia ya manusia, burung ya burung. Banyak koleksinya? Lumayan. Saya melukis paling banyak itu waktu saya di Denpasar. Setelah itu saya enggak ada waktu. Saya juga pernah pameran, saya jual dan laku. Ada lukisan cat air, minyak, arkilik. Obyeknya bisa macam-macam, apa saja. Kalau ditanya kamu aliran apa? Saya jawab aliran suka-suka. Melukis itu bagian dari ekspresi. Kalau jam dua atau tiga pagi mimpi ingin melukis, ya langsung melukis. Kalau waktunya longgar. Kalau begini (maksudnya setelah menjabat Dirjen Pajak) boroboro.


MINGGU 16 AGUSTUS 2009

4

Sorot

KORAN JAKARTA

®

Lapindo: Merdeka! Keputusan MA dan SP3 Polda Jatim, sama sekali mengabaikan temuan para ahli geologi dunia, tentang penyebab semburan lumpur Lapindo. Walhi menilai SP3 yang dikeluarkan Polda Jatim sebagai tindakan yang tidak tepat dan kebohongan publik yang diumbar. Sementara pemerintah bersiap mengeluarkan Perpres yang baru.

P

T Lapindo Brantas Inc. mendapat hadiah kemenangan lagi. Dua pekan silam atau sehari sebelum pengepungan teroris di Temanggung, Jawa Tengah, Polda Jawa Timur secara resmi mengeluarkan SP3, alias Surat Penghentian Penyidikan Perkara terhadap semburan lumpur Lapindo. Alasan dikeluarkannya SP3 itu, menurut Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol. Pudji Astuti, karena pihaknya tidak sanggup memenuhi pembuktian yang diminta oleh jaksa penuntut umum. “Selain pertimbangan itu, kekalahan gugatan Walhi dan YLBHI terhadap Lapindo dan pemerintah yang sudah inkracht, dan diputus tidak ada unsur melawan hukum,” kata Pudji pekan lalu kepada Selocahyo Basuki, koresponden Koran Jakarta di Surabaya. Dengan keluarnya putusan dari polisi itu maka lengkaplah sudah kemenangan Lapindo. Sebelumnya, pengadilan negeri dan tinggi, sudah memutuskan hal yang sama, menolak gugatan yang diajukan YLBHI dan Walhi. Keputusan itu diperkuat oleh keputusan Mahkamah Agung 3 April silam, yang juga menolak permohonan kasasi kedua LSM itu dan menyatakan semburan lumpur yang terjadi tiga tahun silam di Porong, Sidoarjo itu sebagai bencana alam. Majelis hakim MA yang diketuai Paulus E Lotulung dan hakim anggota H Ahmad Sukardja dan H Imam Subechi menyatakan alasan-alasan dalam memori kasasi YLBHI dan Walhi tidak dibenarkan karena merupakan pengulangan dari dalil-dalil yang sudah diajukan dalam pemeriksaan perkara di PN Jakarta Pusat. Menurut Hatta Ali, saksi-saksi ahli yang digunakan untuk menyebut semburan lumpur tersebut merupakan bencana alam atau tidak bencana alam adalah para saksi ahli yang didengar keterangannya di persidangan tingkat pertama (PN Jakpus). “Hakim kan tidak tahu semburan lumpur itu akibat bencana alam atau bukan. Maka para pihak yang berperkara mendatangkan saksi ahli,” kata Hatta. Menurut Ketua YLBHI, Patra M. Zen dengan keluarnya putusan MA

itu, semakin menunjukkan bagaimana kepentingan politik pemerintah dan korporasi telah ikut bermain, meski yang lebih menonjol adalah kepentingan Lapindo. “Jadi kalau pemerintah SBY mau ngikutin, pasti ada apa-apanya, ada udang dibalik batunya,” kata Patra. Dugaan Patra kepentingan itu bisa saja berupa dana kampanye, atau mungkin juga deal dengan partai Golkar mungkin. Apalagi, Aburizal Bakrie menurut Patra, sudah menghabiskan enam triliun rupiah, garagara semburan lumpur Lapindo. “Bagi dia apa pun artinya ini tetap pengeluaran, pertanyaannya adalah sampai kapan dia akan keluar uang terus?” kata Patra. Dokumen Rahasia Tapi keluar atau tidak keluar ongkos seperti kata Patra, keputusan MA yang menyatakan kasus semburan lumpur Lapindo murni bencana alam seolah hendak membalikkan banyak temuan para ahli geologi tentang penyebab semburan. Salah satunya adalah temuan TriTech Petroleum Consultant yang menjadi konsultan Medco Energi International. Konsultan bidang engineering ini pernah mengeluarkan dokumen rahasia setebal 15 halaman seputar penyebab semburan lumpur Lapindo. Dokumen tertanggal 14 Agustus 2006 itu ditujukan kepada pada Lukman Mahfoedz, CEO Medco Energi Internasional itu mengungkapkan, semburan lumpur Lapindo tidak tergolong bencana alam melainkan disebabkan oleh kelalaian dan kecerobohan pihak Lapindo. Melalui konsultan perminyakannya Simon Wilson, TriTech menyimpulkan kesalahan terutama terjadi pada tahapan awal proyek pengeboran sumur Lapindo: salah proses perencanaan, kontrak, pemrograman hingga persiapan pengeboran sumur. “Andai kata semua dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, maka bencana itu amat sangat mungkin bisa dihindarkan,” kata Wilson seperti dikutip oleh situs jaringan televisi Al Jazeera. Temuan itu juga melengkapi temuan serupa yang dilakukan oleh Richard J. Davies, geolog dari Inggris yang meneliti semburan lumpur Lapindo. Selama dua tahun lebih, Davies professor dari Universitas Durham, Inggris bersama para ahli geologi dari Universitas California, Amerika Serikat melakukan penelitian soal penyebab lumpur Lapindo yang menurutnya merupakan semburan paling spektakuler yang pernah ditemukan. Kesimpulannya, Davies yang membidangi masalah tekanan semburan lumpur dan berpengalaman dalam pengeboran minyak itu, menyatakan keyakinannya bahwa kasus semburan Lapindo diakibatkan kesalahan pada pengeboran. Mereka

ANTARA/ERIC IRENGI

LUAPAN LUMPUR l Tanggul cincin mengelilingi pusat semburan lumpur panas Lapindo, Porong, Sidoarjo. Sejak Maret 2006, luapan lumpur telah menggenangi area seluas 630 hektare, 12 desa di 8 kecamatan. Hingga saat ini PT Lapindo Brantas Inc. mengklaim telah mengeluarkan dana sebesar 6,2 triliun rupiah dalam upaya penanganan bencana. bahkan menyebut dengan istilah “99 persen” untuk tidak menyebut 100 persen sebagai kesalahan teknis pengeboran yang dilakukan oleh Lapindo. Gempa bumi memang bisa menyebabkan luapan lumpur tapi menurut mereka kemungkinan itu sangat kecil, mengingat titik gempa yang cukup jauh dari sumur pengeboran Banjar-Panji 1 Lapindo. Laporan para peneliti itu merupakan laporan resmi pertama dari hasil penelitian independen yang dilakukan oleh para geologi internasional tentang luapan lumpur panas Lapindo. Hingga munculnya laporan tersebut, laporan-laporan yang ada tentang lumpur Lapindo tak pernah secara khusus menyebutkan kesalahan pengeboran sebagai satu-satunya penyebab. Menurut Davies dia sudah melaporkan temuan itu kepada Lapindo dan mengirimkan hasil riset mereka, termasuk kepada Nurrochmat Sawolo dan Bambang Istandi. Dua nama terakhir adalah driller dan ahli geologi di PT Energi Mega Persada Tbk. yang membawahi PT Minarak Lapindo Jaya (anak perusahaan Lapindo Brantas). Namun setelah beberapa kali bertemu dan berhu-

bungan email dengan orang-orang Lapindo, hubungan itu kemudian terputus sama sekali. “Kontak terakhir terjadi Oktober 2008. Mereka tidak setuju dengan hasil penelitian kami tentang penyebab semburan lumpur dan mereka bersikeras bahwa tidak ada yang salah dengan sumur pengeboran,” kata Davis dalam email balasannya kepada Ezra Sihite dari Koran Jakarta. Lapindo tentu memang beralasan menolak temuan Davies dan kawan-kawannya. Nurrochmat bahkan meyakini, semburan lumpur Lapindo bukan diakibatkan oleh kesalahan pengeboran. Kata dia, semburan lumpur tidak terjadi di sumur Banjar-Panji 1 yang menjadi lokasi pengeboran melainkan berasal dari lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari pusat pengeboran. Artinya kata dia, jika semburan lumpur keluar diakibatkan oleh kesalahan pengeboran harusnya lumpur itu keluar dari sumur, atau paling tidak di sekitar sumur. “Kalau jaraknya 200 meter dari pusat sumur itu terlalu jauh,” kata Nurrochmat. Tidak Dipanggil Pekan lalu Davies diundang Walhi

untuk memberikan keterangan jarak jauh. Terungkap dari keterangan Davies, sebagai saksi ahli yang diajukan oleh Walhi dan YLBHI, pihaknya tidak pernah sekali pun dipanggil untuk memberikan kesaksian. Padahal sebelumnya, melalui Jaksa Muda bidang Pidana Umum, Abdul Hakim Ritonga, pihak Kejaksaan Agung pada 16 Juni 2008 menyatakan jajarannya di Jawa Timur menemui hambatan menindaklanjuti penyidikan Polda Jatim terkait lumpur Lapindo. Namun yang terjadi, baik Kejaksaan Tinggi dan Polda Jatim tidak pernah sekali pun memanggil mereka. Pernah Mustiko Saleh dan Rudi Rudiandini dimintai keterangan. Namun testimoni mereka kemudian juga tidak menjadi poin yang menjadi pertimbangan keluarnya SP3 Lapindo. “Ada 12 Ahli yang dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan dan kesimpulan mereka bukan karena human error, tapi bencana alam. Dari komposisi itu, sebanyak 9 orang ahli yang kompeten. Bahkan dari 3 dari 9 orang merupakan staf Lapindo. Jadi intinya hanya 3 orang sisanya yang independen dan kompeten,” ujar Direktur Lembaga Bantuan Hukum

Masyarakat Taufik Basari. Walhi karena itu menilai SP3 yang dikeluarkan Polda Jatim, sebagai tindakan yang tidak tepat. Persoalannya, menurut Direktur Walhi, Berry Nahdian, SP3 merupakan penghentian penyidikan untuk kasus pidana (materiil) sementara alasan Polda Jatim mengeluarkan SP3 karena gugatan Walhi dan YLBHI di tingkat kasasi MA dinyatakan kalah. Padahal gugatan YLBHI dan Walhi itu berada di ranah perdata (formil). “Ini kebohongan publik yang diumbar Polda Jatim” ujar Berry. Menyongsong keputusan MA dan SP3 dari Polda Jatim itu, pemerintah pekan lalu sudah berniat mengeluarkan Peraturan Presiden. Peraturan itu menurut Menteri Sekretaris Negara, Hatta Radjasa untuk menggantikan Perpres No 14 Tahun 2007 tentang penanganan semburan lumpur Lapindo. “Ini konsekuensi dari keputusan MA,” kata Hatta. Benar, seperti perayaan hari kemerdekaan yang penuh hadiah, untuk Lapindo rupanya memang beruntun. Merdeka Lapindo! rusdi mathari/kristian ginting/nala dipa/rizky amelia/ teguh nugroho

Mencederai Akal, Melukai Hak Asasi Sedikitnya ada 18 pelanggaran HAM dalam kasus lumpur Lapindo dan itu sudah direkomendasikan kepada pemerintah dan DPR.

D

i penghujung Mei, lebih dari tiga tahun silam, di rumah seorang warga di Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, tiba-tiba menyeruak lumpur panas. Titik semburan itu terletak sekitar 100 meter arah barat, Sumur Banjar Panji 1 milik PT Lapindo Brantas yang tengah melakukan pengeboran kilang minyak. Sejak itu, semburan lumpur kian banyak dan muncul di beberapa titik. Gelegak lumpur itu menenggelamkan ribuan hektar lahan dan menyebabkan ribuan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Mereka pun praktis kehilangan mata pencaharian, karena sawah, pabrik, maupun tempat usaha lainnya, tertimbun lumpur. Petaka ini tak hanya berdampak sosial maupun ekonomis, tapi juga psikologis. Tiga tahun berlalu, semburan lumpur belum juga reda. Begitu juga derita para korban. Pihak Lapindo yang dianggap bertanggungjawab atas musibah ini memang telah memberikan ganti rugi, namun baru 20 persen sedangkan sisanya belum direalisasikan. Tapi, dari 20 persen itu pun belum sepenuhnya. Bantuan yang diberikan Lapindo mulai dari uang kontrak rumah hingga pembangunan pusat relokasi. Mereka intinya telah mengeluarkan dana miliaran rupiah. Bahkan,

jika harus melunasi pembayaran ganti rugi yang 80 persen lagi, pihak Lapindo setidaknya harus merogoh kocek lebih dari 1,5 trilliun rupiah. Beruntung bagi Lapindo. Sebab, Jumat dua pekan lalu, kabar baik datang dari penyidik Polisi Daerah Jawa Timur yang mengumumkan penghentian proses penyidikan kasus ini. Polda Jatim beralasan semburan lumpur di Porong itu bukan lantaran kesalahan pihak Lapindo, tapi murni bencana alam. Sebelumnya, putusan Mahkamah Agung pada 3 April lalu juga menolak gugatan YLBHI terhadap pihak Lapindo. Menurut Hatta Ali, Ketua Muda Bidang Pengawasan MA yang juga sebagai juru bicara MA, majelis hakim berpendapat unsur kesalahan tidak terpenuhi. Alasannya, empat saksi ahli yang diajukan turut tergugat (Lapindo) yakni Agung Guntoro, Dodi Nawang Sidi, Sofian Hadi, serta Sukendar Asikin, menganggap semburan tidak ada hubungannya dengan aktivitas pengeboran yang dilakukan turut tergugat (Lapindo). Hanya Rudi Rudiandini saksi ahli dari pemohon (YLBHI) yang menyatakan ada kesalahan dalam pemasangan cassing. Sementara keterangan saksi ahli lainnya dari YLBHI, R.P. Koesomadinata dan Sri Widiantoro diabaikan. Menurut Rudi, berdasarkan pene-

DOK. KORAN JAKARTA

« Ilmu pengetahuan

telah sangat jelas menunjukkan bahwa 99 persen penyebabnya adalah pengeboran. Gempa Yogyakarta terlalu jauh dan terlalu kecil sebagai penyebab semburan lumpur.

»

Richard J Davies PROFESOR GEOLOGI UNIV. DURHAM, INGGRIS

litiannya sebagai ketua tim investigasi kasus Lapindo ini terbukti semburan lumpur akibat penggalian di Sumur Panji I. Mereka, katanya, telah memberikan hasil temuan kepada Departemen Energi Sumber Daya alam dan Mineral dan minta presiden untuk membuat keputusan membentuk tim nasional untuk menangani hal ini. Caranya antara lain melindungi daerah dari semburan lumpur dan mengganti segala kerugian yang dialami masyarakat. “Akhir 2006 Lapindo mengaku tak punya uang sehingga dicobalah dicari opini lain, misalnya dikaitkan letusan gunung berapi dan lainlain,” tegas Rudi. Keyakinan serupa juga diutarakan Richard J Davies. Profesor geologi yang pernah meneliti soal penyebab lumpur Lapindo ini menyatakan ilmu pengetahuan telah sangat jelas menunjukkan 99 persen penyebabnya adalah pengeboran. “Gempa Yogyakarta terlalu jauh dan terlalu kecil sebagai penyebab semburan lumpur,” katanya melalui surat elektronik kepada Koran Jakarta. Berdasarkan penelitian profesor dari Universitas Durham Inggris ini, ada gelombang arus cairan yang masuk ke lubang-lubang pengeboran sebelum terjadinya semburan. Hal ini disebabkan penarikan bor yang

keluar dari lubang pengeboran. “Akibatnya ada tekanan dalam lubang pengeboran yang tak bisa dikontrol.” Richard dan timnya bukan asal bicara. Selama dua tahun sejak 2006 mereka telah meneliti semburan lumpur ini. Ada empat orang yang ikut dalam riset ini, selain Richard yang merupakan ahli dalam bidang semburan lumpur dan pengeboran dan pernah bekerja di perusahaan pengeboran minyak selama 8 tahun dengan Exxon Mobile, ada Profesor Richard Swarbrick dari Geopressure Technology Ltd yang ahli dalam bidang tekanan geologi. Kemudian Profesor Michael Manga dari Universitas Berkeley California yang menguasai soal gempa bumi, khususnya yang disebabkan gunung berapi. Lalu ada Dr. Mark Tingay dari Universitas Adelaide yang ahli dalam bidang tekanan bumi, pengeboran, dan bebatuan mekanis. Melanggar HAM Oktober tahun lalu konferensi para geolog sedunia di Afrika Selatan yang tergabung dalam AAPG (American Association Petroleum Geologist) juga jelas-jelas menyatakan penyebabnya adalah kesalahan pengeboran pada sumur Banjar Panji I yang dilakukan Lapindo. “Kalau sekarang itu ditetapkan sebagai bencana alam kan malu kita,” tegasnya.

Tak cuma mencoreng dunia keilmuan, penghentian kasus ini juga telah mencederai rasa keadilan masyarakat. “Ini merupakan preseden buruk karena seolah-olah kasus besar yang melibatkan korporasi sangat sulit untuk dijangkau hukum. Ini yang akhirnya membuat masyarakat menjadi tidak berharap pada hukum,” kata Syafruddin Ngulma Simeulue, komisioner Komnas HAM, yang juga Ketua Tim Investigasi kasus lumpur Lapindo. Padahal, kata dia, sedikitnya ada 18 pelanggaran HAM dalam kasus lumpur Lapindo dan itu sudah direkomendasikan kepada pemerintah dan DPR untuk segera ditindak lanjuti sesuai dengan kewenangan yang diberikan UU 39/1999. Tapi, menurut Syafruddin, pemerintah seolah tak punya kemauan. Salah satu pelanggaran HAM yang dimaksud, katanya, adalah hak atas informasi. Hal ini sebetulnya sudah terjadi sebelum terjadinya semburan lumpur Lapindo, atau ketika akan dilakukan rencana pengeboran. “Waktu itu, masyarakat tidak tahu apa sebenarnya yang akan dilakukan di situ, kemudian tekhnologi apa yang dipakai, risiko apa yang kemungkinan bisa terjadi, mereka tidak diberi tahu,” kata Syafruddin. adiyanto/agus triyono/ ezra sihite/teguh nugroho


KORAN JAKARTA

Sorot

®

MINGGU 16 AGUSTUS 2009

5

Derita di Negeri 1001 Lumpur Lapindo berjanji akan tetap mengganti kerugian warga. Pihak Lapindo Brantas mengklaim telah menghabiskan dana sebesar 6,2 triliun rupiah untuk menanggulangi semburan lumpur di Porong, Sidoarjo. Lalu uang negara yang dikucurkan setelah 2007 sudah mencapai 500 miliar rupiah. Tahun ini disiapkan 1,1 triliun rupiah. Cukupkah menghapus penderitaan panjang warga?

S

emua bermula pada 29 Mei 2006. Semburan lumpur itu muncrat dari desa Siring, Sidoarjo yang berjarak 200 meter dari tempat pengeboran PT Lapindo Brantas Inc. Perusahaan ini melakukan eksplorasi minyak dan gas sejak tiga bulan sebelumnya melalui perusahaan kontraktor pengeboran PT Medici Citra Nusantara. Kontrak itu diperoleh Medici atas nama Alton International Indonesia pada Januari 2006, setelah menangi tender pengeboran Lapindo senilai 24 juta dollar AS. Awalnya, semburan itu hanya 50 ribu meter kubik per hari dan menggenangi empat desa di tiga kecamatan setinggi enam meter. Sampai Agustus 2006, menggenangi 12 desa dengan total area mencapai 630 hektare. Penduduk yang diungsikan mencapai 32 ribu jiwa. Sekitar 30 pabrik tergenang dan merumahkan 1.873 orang tenaga kerjanya. Angka itu belum termasuk puluhan bangunan lain berupa kantor pemerintahan, sekolah, dan rumah ibadah. Lapindo melakukan evakuasi warga dalam waktu seminggu pasca peristiwa. Berselang beberapa pekan kemudian, ruas tol Porong ditutup dan menyebabkan terganggunya jalur transportasi Surabaya-Malang dan Surabaya-Banyuwangi serta kotakota lain di bagian timur pulau Jawa. Hal itu juga berefek terganggunya aktivitas produksi di kawasan Ngoro (Mojokerto) dan Pasuruan. Diperkirakan menelan kerugian ekonomi sebesar 5,1 miliar rupiah per hari. Dalam waktu bersamaan Polda Jawa Timur mulai melakukan penyidikan. September 2006, Polda menetapkan 12 tersangka dari PT Medici Citra Nusantara, Lapindo, PT Energi Mega Persada dan PT Tiga Musim Jaya terkait penyedia rig (alat bor). Dugaan mengarah telah terjadi human error dalam eksplorasi Lapindo dan terjerat pasal pidana dan pelanggaran terhadap UU Lingkungan Hidup. Dalam bulan yang sama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Tim Nasional Penanggulangan Semburan Lumpur Sido-

arjo (Keppres Nomor 13/2006) yang dipimpin Basuki Hadi Muljono dan bertugas menyelesaikan masalah semburan lumpur dan efek sosialnya. Seluruh biaya tugas tim nasional dibebankan pada Lapindo. Yang kemudian diklaim telah menghabiskan dana sebesar 900 miliar rupiah. Namun upaya Timnas ini dinyatakan gagal dalam menyumbat sumber lumpur. Bersamaan itu dibangun tanggul-tanggul pengamanan. Lumpur masih menyembur. Volume mencapai 100 ribu meter kubik per hari ketika itu. Akhirnya, rapat kabinet pada 27 September 2006 memutuskan untuk membuang lumpur panas Sidoardjo langsung ke Kali Porong. Keputusan itu dilakukan karena peningkatan volume lumpur yang kemudian menjadi 126 ribu meter kubik per hari. Ada tiga skenario yang dilakukan saat itu. salah satunya adalah pembentukan lahan basah baru di kawasan pantai Kabupaten Sidoarjo. Lapindo dinyatakan bertanggung jawab untuk daerah di dalam peta terdampak per tanggal 22 Maret 2007. Langkah itu diikuti terbitnya Perpres Nomor 14 Tahun 2007 tentang Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) pada 8 April. BPLS bertugas memfasilitasi ganti rugi tanah dan bangunan warga. Pemerintah menyiapkan dana sebesar 500 miliar rupiah untuk pembangunan kanal lumpur permanen di sisi Kali Porong. Anggaran itu berasal dari APBN Perubahan 2007. Dalam waktu hampir bersamaan, Lapindo membentuk perusahaan PT Minarak Lapindo Jaya yang kemudian mengambil alih penyelesaian ganti rugi warga. “Lapindo itu semi pemerintah dan di bawah wewenang ESDM jadi tidak bisa melakukan jual beli. Maka itu dibentuk Minarak,” ujar juru bicara Lapindo Yuniwati Teryana. Perpres itu mengamanatkan ganti rugi oleh Minarak melalui skema 20 persen dibayar di muka dan 80 persen dibayar paling lambat 2010. Kemudian diketahui komposisi ganti rugi mencakup 11 ribu kepala keluarga atau 12.886 berkas dan melalui proses verifikasi. Minarak memberikan opsi cash and carry atau resettlement (ganti rugi berupa lahan). Opsi ini memicu perpecahan di warga, kubu Renokenongo dan kubu Kedung Bendo. Di sisi lain, proses verifikasi dan pembuatan akte tanah keteteran. Dalam catatan tim verifikasi, ada sebanyak 13 ribu berkas pada saat itu yang masih perlu diproses. Situasi ini juga sempat membuat pemerintah putus asa. Hal ini dilepaskan Gubernur Jawa Timur Imam Oetomo pada Januari 2007 yang mengungkapkan bahwa pemerintah bakal tak mampu menyelesaikan persoalan ini. Konsekuensi lahirnya Perpres 14/2007 memang menyeret pemerintah dalam memulihkan infrastruktur melalui dana APBN. Sementara, ketika itu, semburan lumpur dalam kekuatan sebesar 143 ribu meter kubik per hari. Vice President Minarak Andi Darussalam Tabussala mengklaim sampai setahun kemudian bahwa pihaknya telah membayar sisa ganti rugi

ANTARA/HADIYANTO

BLOKIR JALAN l Warga korban lumpur panas Lapindo Brantas berunjuk rasa menuntut pembayaran ganti rugi tanah dan bangunan yang belum dibayar dengan memblokir jalan akses menuju proyek tanggul kolam penampungan lumpur di Desa Ketapang, Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Kini proses penyidikan kasus Lapindo telah dihentikan Polda Jatim.

« Selalu merevisi

pola ganti rugi yang membuat kasus ini lama terselesaikan.

»

Bambang Catur Nusantara DIREKTUR WALHI JAWA TIMUR

80 persen senilai hampir 210 miliar rupiah untuk 538 warga (pola cash and resettlement). Termasuk ganti rugi cash and carry senilai hampir 148 miliar rupiah untuk 648 warga. Dalam waktu hampir bersamaan, orientasi pola ganti rugi 7.437 warga korban mengerucut pada 80 persen secara tunai. “Selalu merevisi pola ganti rugi yang membuat kasus ini lama terselesaikan,” ujar Direktur Walhi Jawa Timur Bambang Catur Nusantara. Upaya Hukum Di luar sengketa lahan dan ganti rugi, lumpur Lapindo juga menggerakkan aksi diplomasi hukum. Seperti yang digagas YLBHI yang mengajukan gugatan kepada pemerintah dan Lapindo Brantas Inc. Hampir setengah tahun berkas itu diproses Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hingga pada 27 November 2007 berujung penolakan. Majelis hakim ketika itu menganggap bahwa tergugat tidak melakukan perbuatan melawan hukum dan tidak mene-

rapkan prinsip kehati-hatian dalam eksplorasi. Kemudian, YLBHI sempat mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Jakarta. Namun pada 13 Juni 2008, putusan Pengadilan Tinggi Jakarta justru menguatkan putusan PN Jakarta Pusat. Dua bulan kemudian, YLBHI mengajukan kasasi secara lisan pada Mahkamah Agung. Tragedi lumpur Lapindo juga mengusik pakar geologi dan pengeboran. Berbagai pertemuan tingkat nasional maupun internasional digelar untuk membeda penyebab luapan lumpur. Di tingkat nasional gencar digagas LSM lingkungan dan Hukum seperti Walhi, YLBHI, LBH, dan Masyarakat. Sedangkan dari pihak pemerintah digelar Komnas HAM, Komnas Perempuan hingga Departemen Pekerjaan Umum dan Departemen Energi Sumber Daya Mineral. Bahkan Komnas HAM membentuk Tim Investigasi Kasus Lumpur Lapindo dan mengajukan dua rekomendasi sejak awal 2009. Rekomendasi itu berisi mendorong pemulihan hak terhadap 60.000 warga yang terkena dampak. Sementara di tingkat internasional ada dua pertemuan besar digelar American Association Petroleum Geologist, Konferensi London (21 Oktober 2008) dan Konferensi Cape Town (28 Oktober 2008). Pertemuan London menyatakan lumpur Lapindo akibat terpicunya mud volcano dari getaran gempa Yogyakarta pada

Sangkalan Terakhir, pasca dua kali gelar perkara (10 Juni 2009 dan 24 Juni 2009), Polda Jatim akhirnya mengumumkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap Lapindo pada 7 Agustus silam. disebutkan bahwa bukti tidak kuat menunjukkan korelasi antara pengeboran dengan luapan lumpur. Sebelumnya, 4 April 2009, MA menolak kasasi YLBHI sekaligus menyebutkan lumpur Lapindo terjadi akibat bencana alam. Putusan itu juga otomatis memaksa pemerintah membuat pengganti Perpres Nomor 14/2007 sebagai dasar regulasi penanggulangan lumpur selama ini. “Keputusan itu membuat Indonesia malu di mata dunia,” ujar Rudi Rudiandini, Dosen Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung yang

juga dan mantan Ketua Tim Investigasi Independen Lumpur Sidoarjo. Meski terbit SP3 dan putusan yang menganulir Perpres 14/2007 itu, pihak Lapindo tetap berencana menyelesai ganti rugi yang telah disepakati sampai tuntas. “Karena hal itu sudah diamanatkan,” tegas Yuniawati. Sejauh ini, Lapindo telah melunasi 3.332 berkas dari 12.886 berkas warga. Lapindo juga telah mendirikan perumahan bagi warga bernama Kahuripan Nirwana Village. Lapindo memutuskan membayar secara menyicil sisa 80 persen pembelian. Sebanyak 11.215 berkas, pembayaran diangsuran melalui bank. Setiap bulan, warga mendapat 15 juta rupiah dan cicilan itu diharapkan selesai pada tahun 2010 atau batas maksimumnya tahun 2012. Dari ketentuan itu, warga mendapat uang tunai 5 juta untuk kompensasi tempat tinggal selama 2 tahun. Namun menurut Wintoko, Wakil Koordinator Pengungsi Desa Renokenongo, opsi itu membuat kehidupan warga tertekan. Pasalnya, mereka seakan dipaksa tinggal di pengungsian atau mencari tempat tinggal lain dengan dana pas-pasan. “Siapa yang bisa tahan?” ujar dia. Dari Mei 2006 hingga 31 Juli 2009, Lapindo mengklaim telah mengeluarkan dana sebesar 6,2 triliun rupiah untuk tragedi ini. nala dipa/agus triyono/ezra sihite/kristian ginting/rangga prakoso/teguh nugroho/ selocahyo basuki (Surabaya)

sedia menerima anugerah itu, dia juga sadar banyak kritik dari kawankawannya. Mereka memintanya agar tidak menerima penghargaan itu. Alasan utamanya adalah kasus lumpur Lapindo, yang hingga kini masih belum terselesaikan termasuk pembayaran uang kompensasi kepada para korban yang rumah-rumah dan tanah mereka terkena genangan lumpur. Menerima uang dari Ical (Aburizal Bakrie), menurut mereka, sama saja dengan melukai perasaan para korban lumpur itu. “Padahal setahu saya, mereka (para korban) dibayar, tapi belum beres,” kata Danarto. Lalu kepada mereka yang menolak Bakrie Award itu, Danarto memberi analogi tentang dua kelompok perempuan yang membangun masjid. Kelompok pertama, sekumpulan pelacur yang ingin bertobat dan pada suatu hari membangun masjid dari hasil melacurkan diri. Kelompok lainnya, komunitas perempuan baik-baik yang juga membangun masjid, tapi kemudian menjadi pelacur. “Saya tanya mana masjid yang halal untuk men-

jadi tempat salat?” kata Danaro terkekeh. Seorang kawan di Sumatra Barat, kata Danarto, menjawab: Sama saja dua-duanya haram. Tapi bagi Danarto tidak. Masjid yang halal adalah masjid yang dibangun oleh kelompok pertama, para pelacur itu. Karena alasan itu, Danarto kemudian bersedia menerima Bakrie Award. Begitu pun dengan Profesor Sajogyo di bidang pemikiran sosial, yang berniat menyumbangkan sebagian uang tersebut untuk korban lumpur lapindo. Akan tetapi, Romo Magnis punya pemikiran lain. Sebab, katanya, kalau pun seluruh uang hadiah tersebut diberikan kepada korban lumpur, itu tidak sebanding dengan penderitaan mereka. “Lagi, bukan itu intinya. Saya cuma ingin member solidaritas moral dengan menolak hadiah itu. Tidak pantas, sementara orang lain berduka, kita menerima uang dari mereka yang menyebabkan duka itu,” tegas Romo. adiyanto/rizkyamelia/ rusdi mathari

27 Mei 2006. Sedangkan Konferensi Cape Town menyimpulkan lumpur murni akibat human error. Lapindo telah mengebor sampai ke dalaman 9.200 kaki, padahal ambang batas 8500 kaki. “Tidak mungkin human error, semua eksplorasi sesuai prosedur. Bukti itu terekam pada black box,” ujar Nurrochmat Sawolo, driller PT Energi Mega Persada Tbk, perusahaan yang membawahi Minarak. Pada Agustus 2008, Polda Jatim pernah menjadikan black box ini sebagai bahan penyidikan. Namun kejelasan hasilnya tidak pernah ada hingga saat ini.

Penghargaan dan Sejuta Alasan… “Jadi rasanya tidak pantaslah saya bersenang-senang di atas penderitaan orang.”

S

aat menerima Bakrie Award tiga tahun silam, almarhum WS Rendra dalam pidatonya “menyentil” pihak Lapindo dalam penanganan korban semburan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur. Padahal, Lapindo notabene milik keluarga Bakrie, yang memberinya hadiah uang ratusan juta rupiah malam itu. Tapi, Rendra cuek. Dalam pidatonya, dia juga terang-terangan mengkritik Freedom Institute yang menggagas acara ini sebagai penganut romantika kebebasan yang kolokan. “Saya tidak sependapat dengan yayasan (Freedom Institute) mengenai sikapnya yang mendukung ekonomi pasar bebas secara luas. Romantika kebebasan yang kolokan begini tidak bisa saya benarkan,” kata Rendra. Sebelum pidato Rendra itu, penghargaan Bakrie Award berlangsung “adem-ayem” saja. Anugerah tahunan yang dipilih oleh Freedom Institute ini diberikan pada mereka yang dianggap telah menunjukkan dedikasinya dalam berbagai bidang, terutama kedokteran, sains, penelitian,

ANTARA/HADIYANTO

BAKRIE AWARD 2009 l Aburizal Bakrie ketika malam Penghargaan Bakrie 2009 yang digelar untuk ke-6 kalinya di Jakarta, Jumat (14/8). Penghargaan ini sempat menjadi kontroversi di kalangan kaum cendikiawan dan ilmuwan lantaran diadakan di tengah persoalan lumpur Lapindo yang belum tuntas. sosial, dan kesusastraan. Pada awalnya publik tidak memandang sinis penghargaan ini. Namun, pandangan mereka mulai berubah sejak terjadinya kasus lumpur Lapindo yang menyengsarakan

ribuan penduduk Porong yang dilakukan oleh perusahaan milik keluarga Bakrie itu. Bahkan, Romo Magnis Suseno, filsuf dan juga budayawan yang dinobatkan meraih anugerah Bakrie Award tahun berikutnya se-

telah Rendra, menolak menerima anugerah serta hadiah uang 150 juta rupiah. “Ya, waktu itu saya merasa tidak etis menerima penghargaan sementara masyarakat korban lumpur Lapindo belum mendapat ganti rugi. Saya tahu pihak Bakrie berada di belakang Lapindo, yang seharusnya bertanggung jawab. Jadi rasanya tidak pantaslah saya bersenangsenang di atas penderitaan orang,” ujar Romo Magnis, di STF Driyarkara, Rabu pekan lalu. Kendati demikian, Romo menilai ide pemberian penghargaan terhadap intelektual ini sesuatu yang positif. Hanya saja, saat itu nuraninya bicara untuk lebih bersimpati pada korban lumpur. Menurut Romo itu sikap pribadinya dan tidak mengajak orang lain untuk memboikot acara tersebut. Masing-masing tentu punya pertimbangan. Dia pun juga punya pertimbangan sendiri. Pertimbangan kemanusiaan. Lain lagi dengan Danarto, peraih anugerah Bakrie Award 2009. Kalau pada akhirnya dia menyatakan ber-


MINGGU 16 AGUSTUS 2009

6

Mondial

KORAN JAKARTA

Dua Dekade Memori di Berlin “Mereka menembaki kita dengan senjata mesin tanpa peringatan.”

S

ejak dibangun pada 13 Agustus 1961, Tembok Berlin tidak hanya membelah ibu kota Jerman itu menjadi dua, tetapi juga memisahkan keluarga yang tinggal dan bekerja di dua sisi berbeda, Jerman Barat dan Jerman Timur. Banyak keluarga yang terpisah tembok mempertaruhkan nyawa untuk dapat bersatu kembali. Karena banyak pria yang bekerja di Jerman Barat, namun istri dan anak-anak mereka tinggal di Jerman Timur. Pada Juni 1962, sepuluh bulan setelah rezim komunis Jerman Timur membangun tembok, dua orang pria nekat ingin menyeberang ke Jerman Timur lewat terowongan bawah tanah yang mereka bangun. Mereka ingin menemui keluarga mereka di Jerman Timur. Sayangnya, salah seorang kerabat pria itu berkhianat dan menjadi informan polisi khusus Stasi. Begitu kedua ayah ini muncul di mulut terowongan di sisi Jerman Timur, mereka disambut berondongan peluru pasukan Stasi. Dua pria itu adalah Siegfried Noffke dan Dieter Hoetger. Noffke, saat itu berusia 22 tahun, tewas ketika dilarikan ke rumah sakit. Sementara Hoetger mendapat tujuh luka tembakan dan berakhir di penjara Stasi selama 10 tahun. Hoetger dibebaskan oleh Pemerintah Jerman Barat pada 1972. Hoetger tidak menghiraukan keselamatannya dengan menyeberang ke Jerman Timur karena tidak bisa berpisah dengan istri tercintanya. “Kami bertemu dan menikah di Timur, tetapi saya bekerja di Hanover, di Barat, karena di sana bayarannya lebih baik,” ujar Hoetger. Hoetger kini berusia 70 tahun. Dia tidak bisa menahan tangisnya jika menceritakan kembali kisah penyeberangannya itu. “Mereka menembaki kita dengan senjata mesin tanpa peringatan. Kita tidak akan melupakan Siegfried Noffke,” katanya. Antara Desember 1961 hingga April 1982, terdapat 70 terowongan yang digali dengan tujuan menyeberang di bawah Tembok menuju bagian Barat. Hanya 17 terowongan yang bisa mengantar pengungsi dari Timur ke Barat dengan selamat. Kini, sebagian besar terowongan

PERJALANAN WAKTU

TEMBOK BERLIN RUNTUH 2 0

1945 Tentara Merah menguasai Berlin, kota dipisah menjadi sektor Soviet di timur, sektor AS, Inggris, dan Prancis di barat

T A H U N

1949 Soviet memblokade Berlin Barat. Sekutu mengirim pasokan lewat udara

Pada 9 November 1989, untuk pertama kalinya, ribuan warga Jerman Timur di Berlin berebut menyeberang ke Jerman Barat, sementara penjaga perbatasan hanya berdiri dan tidak melakukan apa pun untuk menghentikan mereka.

1952 Perbatasan antara Jerman Timur dan Barat, serta Berlin Timur dan Barat ditutup

1963 Presiden AS JF Kennedy berkunjung ke Berlin dan menyatakan “ich bin ein Berliner”

Republik Federal Jerman Barat dan Republik Demokratik Jerman Jerman Timur dibentuk

1990 Jerman resmi bersatu kembali

1987 Presiden AS Ronald Reagan mengunjungi Berlin dan mendorong Berlin dan Soviet merobohkan tembok

14.000

259

20

239

260

5.043

Menara Pengawas

Penjaga perbatasan

Anjing penjaga

Bunker

Penyusup tewas

Terluka

Lolos dari Timur (termasuk 574 tentara)

JERMAN

Tembok beton/ pagar kawat yang dialiri listrik

Kabel optik pemicu sirine

Ruang senjata

TIMUR

BARAT

3.221 orang yang ditangkap di dekat tembok

Pos Charlie Pos diplomat dan orang asing

9 Nov. Ribuan warga Berlin Timur menyeberang ke Barat dan aparat tidak bertindak. Masyarakat mulai merobohkan tembok

302

Menara pengawas Ditempatkan di luar atau di dalam tembok pertama

BARAT

1961 Perbatasan Berlin antara Berlin Timur dan Barat ditutup. Gerbang Brandenburg ditutup. Tembok dibangun.

1989 4 Nov. Satu juta orang ikut dalam aksi prodemokrasi di Berlin TImur. Pemerintahan Berlin Timur mengundurkan diri.

PENGUATAN PERBATASAN *

Tembok yang memisahkan Kota Berlin dan masyarakatnya selama nyaris tiga dekade ditembus. Warga Berlin Timur dan Barat bersama-sama merobohkan tembok.

Soviet AS Inggris Prancis

BERLIN

1971 Pakta Empat Kekuatan memudahkan kunjungan bagi warga Berlin Barat

Paku baja ditanam di tanah

Kawat berduri Bunker

Pagar berduri setinggi 2 meter

Perbatasan terluar dari area dipersenjatai Lampu Patroli Perbatasan jalan Kendaraan patroli dan penjaga bersenjata Parit antikendaraan

Anjing penjaga yang diikat di sepanjang pagar

3,5 m

Warga Jerman Barat leluasa mendekati tembok.

Tembok beton Ditutup semen asbes yang licin sehingga tidak bisa dipanjat Jalur kendali Pasir lembut yang bisa menampakkan jejak kaki 3,6 m

TEMBOK BERLIN

Tahun ini, Jerman memeringati 20 tahun runtuhnya Tembok Berlin dan penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur. Banyak nyawa yang melayang di Berlin selama 48 tahun berdirinya “Tirai Besi” itu.

BARAT

43,1 km Tembok di Berlin

CARA KABUR Terowongan 70 digali untuk melarikan diri dari Berlin Timur ke Barat. Sekelompok orang menggali terowongan sepanjang 130 m dari Berlin Barat ke arah Timur. Membebaskan Paspor palsu 57 warga Berlin Timur Ribuan warga Jerman Timur bisa selamat Mobil Dimodifikasi menggunakan paspor BMW Isettia. Bisa dimuati 8 orang palsu, identitas seseorang dipalsukan oleh Papan selancar warga Jerman Barat Orang bersembunyi di antara dua papan selancar yang diletakkan di atas mobil

TIMUR

Tembok yang panjangnya 155 km menutup Jerman Barat dari Jerman Timur

« Pengunjung bisa

datang ke sini untuk merasakan sejenak bagaimana rasanya hidup dipisahkan Dinding yang membelah dua desa tepat di tengahnya.

»

sudah hancur akibat pembangunan dalam beberapa tahun belakangan, termasuk terowongan Sebastianstrasse, terowongan yang digunakan Siegfried Noffke dan Dieter Hoetger. Tidak ada angka resmi yang menyebutkan jumlah korban tewas di luar Berlin di sepanjang daerah yang dipisahkan oleh Tembok Berlin. Namun media memperkirakan total korban jiwa mencapai 1.347 orang. Para peneliti dari Berlin Wall Memorial dan Centre of Historical Research baru-baru ini merilis temuan

mereka mengenai jumlah korban yang tewas di Tembok Berlin antara 1961 hingga 1989. Berdasarkan proyek penelitian yang dilakukan selama empat tahun, diketahui sedikitnya 136 orang tewas karena ingin menyeberang dari Jerman Timur ke Jerman Barat. Dari 136 korban yang bisa dikenali, sebagian besar dari mereka adalah pria muda berusia antara 16 tahun hingga 30 tahun. Diperkirakan 251 orang tewas dalam upaya menyeberangi Tembok Berlin. Keluarga korban biasanya dibohongi oleh pihak berwenang ketika itu mengenai penyebab kematian anggota keluarga mereka. “Proyek itu bertujuan menyelidiki korban yang tewas di Tembok Berlin dan membeberkan kebenaran yang disembunyikan oleh Pemerintah Jerman Timur,” kata Martin Sabrow dari Centre of Historical Research. Menteri Kebudayaan Jerman Bernd Neumann menyatakan penting bagi generasi muda mengenang kebrutalan yang terjadi di masa lalu. Terutama tahun ini Jerman memer-

Balon udara Dua keluarga Strelzyk dan Wetzel menyeberang dari Timur ke Barat naik balon yang mereka buat sendiri.

Terbang Thomas Kruger membelot dengan menerbangkan pesawat ringan Zlin Z-42M. Pesawatnya dibongkar dan dipulangkan ke Jerman Timur lewat darat.

Sumber : Museum Haus am Checkpoint Charlie, United States Army, Berlin.de

ingati 20 tahun runtuhnya Tembok Berlin, tonggak berakhirnya kekuasaan komunis di Eropa bagian timur. “Little Berlin” Nuansa pemisahan Jerman Barat dan Timur masih dapat dijumpai di sebuah desa kecil bernama Moedlareuth. Di desa yang dijuluki “Little Berlin” itu masih melestarikan tembok pemisah sepanjang 100 meter dan dijadikan daya tarik wisata. Lebih dari 38 tahun, Moedlareuth terbagi dua, baik secara wilayah maupun ideologi. Sisa tembok setinggi 2,5 meter di Moedlareuth tetap dipertahankan meskipun komunisme sudah runtuh 20 tahun lalu. Kini, daerah pertanian yang terletak di 300 kilometer sebelah selatan Berlin itu menjadi tujuan utama para wisatawan yang ingin mencari sisasisa era komunisme. “Pengunjung bisa datang ke sini untuk merasakan sejenak bagaimana rasanya hidup dipisahkan Dinding yang membelah dua desa tepat di tengahnya,” kata Robert Lebegern, direktur Deutsch-Deutsches Muse-

um di jantung Desa Moedlareuth. Jejak-jejak perpecahan masih bisa ditemui. Ada dua kode pos berbeda, dua kode telepon berbeda, dan dua sistem pendidikan berbeda. Selain itu, penduduk yang hidup di sebelah Timur bertegur sapa dengan kata “Guten Tag” (selamat siang), sementara tetangga mereka di sebelah Barat saling menyapa dengan kata “Gruess Gott” yang maknanya “Salam Tuhan”. Tembok di Moedlareuth mirip dengan Tembok Berlin, tetapi dalam versi lebih kecil. Tembok itu memiliki pos perbatasan, menara pengawas, dan pagar kawat berduri yang semuanya masih berada di tempat aslinya. Lebih dari 60.000 pengunjung yang datang ke Moedlareuth pada 2008. Diperkirakan kunjungan wisatawan akan bertambah menjelang peringatan 20 tahun runtuhnya Tembok Berlin. “Rasanya seperti kembali ke masa lalu,” kata Huw Diprose, 20 tahun, mahasiswa dari Aberystwyth University di Wales. AFP/Rtr/tsu/I-3

Merajut Asa Menjelang Palestina Merdeka

P

arlemen Palestina atau Palestine National Council (PNC) tidak seperti parlemen negara-negara lain. Anggota-anggotanya tersebar di seluruh dunia, karena Palestina tengah berada di bawah pendudukan Israel. Namun PNC sangat aktif berpartisipasi dalam forum-forum internasional untuk membantu menggalang dukungan dari negara-negara sahabat sebagai bagian dari upaya memperjuangkan kemerdekaan dari pendudukan Israel. Pengaruh dalam pertemuan internasional, bukan hanya dukungan dari segi finansial, tetapi juga secara politik. ”Ya, semacam tekanan untuk Israel supaya memberi kemerdekaan kepada kami sehingga kami bisa menjadi negara merdeka dengan Jerussalem sebagai ibu kotanya,” kata Zuhair R Sanduka, anggota NPC ketika diwawancarai Koran Jakarta di sela-sela pertemuan Asian Parliamentary Assembly (APA) di Jakarta, Rabu (12/8). Fatah memang menjadi pemain utama dalam isu-isu Palestina, tetapi dalam hal kepemimpinan bukan hanya dipegang oleh Fatah. ”Semua anggota yang bergabung menjadi anggota parlemen selalu ikut dalam rapat dan aktivitas lain, termasuk dalam forum Asia,” terangnya. Walapun Fatah menjadi pemain utama, namun pada kenyataannya anggota parlemen yang berasal dari

Hamas juga ada. Dia mengakui jika parlemen Palestina terbagi dalam beberapa faksi. ”Tidak hanya Pergerakan Fatah, tetapi juga yang lainnya. Kami harap ada solusi untuk pemecahan masalah ini, sehingga bisa menghasilkan dampak yang positif,” ujar Sanduka, anggota NPC yang tinggal di Amman, Yordania. Dia menyesalkan pertentangan antara Fatah dan Hamas yang terjadi hingga kini, karena hal ini melemahkan Palestina dan warganya menjadi sedih. ”Semoga cepat ada jembatan yang bisa menggabungkan Hamas dan Fatah,” tandasnya. Perundingan rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas dijadwalkan diselenggarakan pada 25 Agustus di Kairo, Mesir. Mediator Mesir berharap kedua faksi bertikai ini bisa mencapai kesepakatan menjelang pelaksanaan presiden dan parlemen pada Januari 2010. Palestina pernah mengadakan pemilu demokratis pada 1996 dan 2005. Hamas menang dalam pemilu 2005 dan menjadi mayoritas. Namun kemenangan Hamas ditentang oleh Israel dan negara-negara Barat. Untuk menjadi anggota parlemen Palestina, menurut Sanduka, tidaklah sulit. Setiap orang yang terpilih dari perwakilannya dan mau kembali ke Palestina nanti setelah merdeka dapat menjadi anggota parlemen. Saat ini yang menjadi anggota parle-

men Palestina sangat banyak. PNC tediri dari 600 anggota parlemen, yang berasal dari perwakilan warga negara Palestina yang tersebar di seluruh dunia. Warga Palestina banyak tersebar di seluruh di dunia, bukan karena negara besar seperti China, tetapi karena terpaksa keluar. “Kami seperti pengungsi,” terang Sanduka. Untuk berkomunikasi dengan banyak anggota parlemen yang tersebar di dunia, dapat menggunakan berbagai sarana, seperti telepon, surat, video call, dan lain-lain. ”Untuk mempermudah hal tersebut, kami memilih 120 anggota Dewan Pusat yang bertanggung jawab atas semua fungsi dewan,” ungkap. Anggota Dewan Pusat masih bagian dari 600 anggota PNC dan dibentuk supaya lebih mempermudah koordinasi seluruh anggota. Jika ada situasi tertentu, PNC terkadang menggelar pertemuan antar anggota dewan. ”Kadang enam bulan sekali, tetapi tergantung keadaan yang terjadi,” jelasnya. Klaim Israel Dalam pendudukan, rakyat Palestina diisolasi dan seluruh perbatasan di blokade Israel. Praktis Palestina tidak bisa berinteraksi dengan dunia luar, khususnya di bidang perdagangan. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Palestina membuat label ’Intaj’ yang berarti perlindungan

produk dalam negeri, sebab selama ini Israel selalu mengklaim jika apa yang mereka jual adalah hasil produksinya. Palestina tidak dapat mengekspor dan mengimpor barang tanpa persetujuan Israel karena berad di bawah pendudukan. Semua barang yang masuk dan keluar Palestina harus melalui Israel. ”Israel mencuri p ro d u k

kami dan mengatakan pada dunia bahwa itu produk Israel. Mereka mencuri apa pun dari kami, sampai ke pakaian dan tarian. Karena mereka tidak punya apaapa. Mereka hanya mengadopsi dari berbagai belahan dunia, lalu mengatakan itu asli Israel,” ungkapnya. ica/I-3

Zuhair R Sanduka KORAN JAKARTA/MARLISA ENDAH

®

Chutkoka: Pinggir Rusia yang Kaya

S

aat populasi Rusia cenderung menurun, terjadi ledakan penduduk di sebuah kota di wilayah pinggiran negeri ini. Pertumbuhan daerah ini ditopang oleh kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Lilia Omrytagina baru saja melahirkan anak keduanya, Ruslan, di rumah sakit terbesar di Chutkoka. ”Kami percaya pada masa depan di sini,” ujar ibu berusia 28 tahun ini. Chutkoka, kota kecil yang lebih dekat ke Alaska daripada ke Moskwa, adalah daerah yang pulih setelah ditangani mantan Gubernur Roman Abramovich. Pendapatan masyarakat naik lima kali lipat, dan mengeluarkan mereka dari krisis pascakeruntuhan Uni Soviet. ”Saya terpilih selama periode krisis di Chukotka. Saya percaya dapat memecahkan masalah pelik selama masa jabatan saya,” kata Abramovich, mantan pemimpin daerah yang luasnya dua kali lipat Jerman mulai akhir 2000 hingga Juli 2008. Sekarang, tantangan Chukotka menjaga tren pertumbuhan ini adalah dengan memanfaatkan sumber daya alam ikan, batu bara, dan logam mulia. Chukotka menjadi tambang emas terbesar, yang menyuplai seperlima produksi nasional, sejak perusahaan tambang Kanada, Kinross Gold Corp membangun Kupol sejak pertengahan 2008. Di ibu kotanya, Anadyr, lampu yang terang benderang mewarnai blok apartemen yang semula suram pada musim dingin. Jalan-jalan baru dibangun dan rumah sakit telah diperbaharui. Marina Ostras, dokter kepala di rumah sakit itu menyatakan sekitar 800 orang lahir di Chukotka setiap tahun, dengan angka kematian sekitar 500 orang. PBB melaporkan tahun ini populasi Rusia menurun hingga 131 juta orang pada 2025 dari jumlah 142 juta saat ini, karena pengaruh alkohol, rokok, dan diet ketat. ”Jika ada masalah di Rusia, disini kebalikannya,” kata Ostras. Ada tren yang berbeda di sana untuk memiliki anak lebih dari satu.

« Saya yakin saya

dapat memenuhi kebutuhan anak-anak saya. Sepuluh tahun lalu, saya tidak terlalu yakin.

»

Anastasia Khvoroschanskaya AKUNTAN

”Saya yakin saya dapat memenuhi kebutuhan anak-anak saya. Sepuluh tahun lalu, saya tidak terlalu yakin,” kata akuntan, Anastasia Khvoroschanskaya. Kondisi yang terisolasi biasanya berdampak buruk selama krisis ekonomi, justru menjadi penyelamat di Chukotka. Krisis, kata yang kerap terdengar di seantero Rusia, sangat jarang terdengar di sini, di mana upah bulanan sebesar 40.000 roubles atau sekitar 12, 5 juta rupiah, lebih dari dua kali lipat pendapatan rata-rata per kapita nasional. Menjaga Pertumbuhan Bagi 50.000 orang yang tinggal di Chukotka, separo dari mereka adalah etnis Rusia, tidak mudah menjaga kesuksesan ini. Abramovic, yang menghabiskan 2,5 miliar dollar Amerika atau 24,9 triliun rupiah saat menjadi gubernur, mengaku harus ada usaha untuk mempertahankan pertumbuhan. ”Masih banyak hal yang harus dilakukan. Tetapi daerah ini pada hakekatnya lebih baik dibanding yang lain,” kata pemilik kesebelasan Liga Utama Inggris Chelsea itu. Roman Kopin, deputi Abramovich, mengatakan sebelum menjadi gubernur setahun lalu, tambang menyumbang 37 persen ke ekonomi regional tahun ini, naik dari 22 persen dibanding 2008. Masyarakat pribumi yang menduduki 30 persen populasi, juga menerima keuntungan dari investasi baru perusahaan ikan dan produksi daging rusa kutub. Perusahaan desain di Moskwa menyulap museum lokal menjadi tempat hiburan modern. Industri jasa perjalanan berusaha menarik lebih banyak pengunjung. Kurang dari seribu wisatawan yang datang tahun lalu, kata Aivana Enmynkao, 31 tahun, manajer Northern Travel Company. “Kami berusaha membangun imej Chkotka sebagai tanah yang asli. Beberapa orang datang karena mereka tidak percaya pada laporan media, dan mereka ingin membuktikan kebenarannya,” kata Enmynkao yang berdarah campuran, separo eskimo, separuh Chukcha. Rtr/ica/I-3


KORAN JAKARTA

Sport

®

Michael Shumacher

Kalah Berduel dengan Kelapa Muda CINCINNATI – Maksud hati ingin menikmati kesegaran buah kelapa, justru menuai petaka. Peristiwa itu menimpa petenis nomor satu dunia, Dinara Safina setelah terkena tebasan pisau dan nyaris membuatnya mundur dari turnamen LA Championship di Cincinnati, Amerika Serikat. “Saya mungkin akan bilang bahwa saya telah kalah berduel dengan sebuah kelapa,” seloroh Safina seperti dilansir Reuters, usai mengalahkan Roberta Vinci di Cincinnati Open. ”Saya Aku mencoba membuka sebuah kelapa dan tak berhasil melakukannya dengan baik karena pisaunya terlepas dan langsung mengiris tanganku,” tutur Safina menjelaskan kronologis tersebut. Cedera akibat kelapa itu dapat menjadi penyebab kegagalannya lolos ke putaran selanjutnya di Los Angeles dan juga nyaris kalah dari Vinci di Cincinnati. Pergelangan tangan kiri petenis nomor satu dunia asal Rusia itu memang masih dibalut perban kala menang atas Vinci. ”Lukanya cukup dalam beruntung tidak mengenai ligamen. Aku beruntung masih bisa bermain di Los Angeles karena sehari sebelum turnamen aku bahkan tak bisa melakukan backhand. Tak mungkin aku bisa melakukan backhand,” kenang gadis berusia 23 tahun itu. Sampai kini perban yang membalut tangan belum dilepas, tapi Safina menegaskan kondisinya sudah jauh lebih baik.”Sekarang sih sudah mendingan, untungnya aku beruntung karena tidak mengenai ligamen. Lukanya tidak dijahit karena saat itu tak ada dokter. Sekarang sudah tak apa-apa kok,” tegas dia. anz/S-1

Karier gemilangnya dimulai di ajang gokart seraya menjadi mekanik bagi adiknya.

M

agnet pemegang juara dunia tujuh kali Formula One, Michael Schumacher di ajang balap “jet darat” masih sangat kuat. Terbukti sejak memutuskan comeback seusai pensiun, penjualan tiket F1 melonjak dua kali lipat. Namun kurang dari sepekan jelang balapan, pembalap kelahiran 3 Januari 1969 di HuerthHermuelheim, Jerman, ini menyatakan mundur akibat cedera leher yang kerap mengganggunya sejak terjatuh dari superbike pada Februari Silam. Dikhawatirkan juara dunia tujuh kali ini tidak mampu menahan tekanan di kokpit F60. Berbagai upaya dilakukan Schumi yang hanya memiliki waktu persiapan sebulan untuk mendapatkan kesempatan berlaga setelah absen selama tiga tahun.

« Saya benar-benar telah mencoba sesuatu yang mungkin cerdas untuk sementara.

»

Bahkan ia harus berdiet untuk mengurangi berat badannya yang pada akhir Juli lalu mencapai 75 kilogram. Hanya dalam seminggu bobotnya turun tiga kilogram. Selain itu, dia juga harus merogoh koceknya sendiri untuk menjajal sirkuit Mugello Italia demi mengejar penampilan perdana setelah gantung stir pada 2006 silam. “Saya benar-benar telah mencoba sesuatu yang mungkin cerdas untuk sementara, namun sangat mengherankan saya menyesal tidak membuahkan hasil,” kata Schumi situs pribadinya michael-schumacher.de, Selasa (11/8). “Sayangnya kami tidak bisa mengurangi rasa di leher yang terjadi setelah menjalani private test di Mugello, meskipun secara medis atau secara terapi semua-

nya memungkinkan,” tambah Schumi. Manajer Schumi, Willy Weber jauh-jauh hari telah menegaskan bahwa sang bos tidak akan turun membalap dengan kondisi tubuh seperti itu.”Siapapun yang duduk di mobil pada balapan di Valencia, yang pasti Michael Schumacher tidak. Saya tidak yakin 100 persen,” ungkapnya kepada Daily Mail. “Tekanan kepadanya pasti tinggi. Dia diharapkan untuk menang, tetapi dia tidak mengendarai mobil ini. Ketika Michael masih membalap, dia nyaris mendekati sempurna. Dalam kasus ini, hal tersebut tidak sempurna, ini sebuah perjudian dan itu bukan gaya Michael,” tambah Weber. Schumi semula direncanakan mengisi satu posisi lowong di kokpit Ferrari menyusul cederanya Massa. Wacana itu buyar setelah cedera lehernya dinyatakan belum pulih benar untuk tampil pada seri berikutnya di Valencia. Menurut eks pembalap Christian Danner yang pernah empat musim membalap di F1 dan kini menjadi pengamat berharap peluang Schumi balik ke F1 belum tertutup. “Mungkin dia akan membalap di Monza,” duganya di F1 Live. Seri Monza atau GP Italia sendiri baru akan dihelat pada 13 September nanti, atau dua seri setelah Valencia yang dilaksanakan pada 23 Agustus ini. Sementara Hans-Joachim Stuck yang juga berasal dari Jerman punya penilaian lain. Mantan pembalap yang pernah delapan musim berlaga di F1 tersebut memprediksi Schumi takkan kembali musim ini. “ Mu n g k i n tahun depan jika

dia berhasil pulih total dari cederanya,” ujar dia. Pendapat bertolak belakang justru dilontarkan Eddie Jordan, sosok yang memberikan debut F1 untuk Schumi. “Puji Tuhan Massa sudah melakukan proses pemulihan dengan cepat. Jangan kaget kalau dia sudah bisa kembali di Monza,” tandas Jordan. Ferrari sejauh ini sudah menunjuk Luca Badoer untuk menjadi rekan Kimi Raikkonen selagi Massa absen. Gila Sepak bola Michael Schumacher merupakan putra pertama dari pasangan Rolf Schumacher dan Elizabeth. Ayahnya, Rolf merupakan seorang marshall di sebuah trek gokart di Kerpen. Dari sinilah ketertarikan Schumi terhadap dunia

balap tumbuh, dan dari sinilah kelak, seorang anak ingusan tumbuh menjadi salah satu tokoh dunia paling disegani pada 2007 (urutan 17 majalah Forbes, sementara David Beckham ada di posisi 18). Pada 1975, lahirlah sang adik yang kemudian dinamai Ralf Schumacher. Saat itu Schumi sebenarnya juga suka bermain sepak bola. Kebetulan markas FC Koln tidak jauh dari kediaman Schumi dan Ralf, sehingga kakak beradik ini mendapatkan pelajaran sepak bola dari kiper legendaris Jerman saat itu, Toni Schumacher. Sewaktu kecil, Schumi lebih banyak bermain sebagai penjaga gawang di tim sepak bola lokal daerahnya. Bahkan hingga saat ini, ia masih sering bermain sepak bola. Bersama beberapa pesepak bola seperti Ronaldo, Zinedine Zidane, Pavel Nedved, dan Alessandro Del Piero, Schumi sempat mengadakan pertandingan amal, dengan tim yang diisi para atlet seperti Boris Becker, Roger Federer, dan Valentino Rossi. Selain itu, Schumi dan Rubens Barrichello pernah hadir di final Liga Champions musim 2002-03 antara AC Milan vs Juventus di stadion Old Trafford, Manchester, Inggris. Mereka berdua mendukung Juventus sebagai salah satu anak perusahaan Fiat yang juga m e m b aw a h i tim Ferrari, meskipun Juve kalah melalui adu penalti. Di usia 9 tahun, Michael mulai turun di kejuaraan gokart lokal. Lalu pada usia 16 tahun, saat masih duduk di bangku sekolah, Schumi kerap membantu adiknya dalam balapan gokart. Kala itu, Schumi menjadi mekanik dari gokart yang ditunggangi oleh adiknya. Schumi pun sempat mencoba bangku kuliah di selasela karir balapnya, n a m u n impiannya menjadi seorang sarjana pupus AFP/FABRICE COFFRINI

BIODATA Nama: Michael Schumacher Tempat Tanggal Lahir: Huerth-Hermuelheim, Jerman, 3 Januari 1969 Aktif mambalap: 1991-2006 Team: Jordan, Benetton dan Ferrari Balapan: 250 (249 start) Juara Dunia F1: 1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004 Juara: 91Podium: 154

setelah ia memutuskan untuk berkonsentrasi penuh di arena balap. Dan siapa yang menyangka bahwa dari sinilah nama Michael Schumacher akhirnya mendunia. Selain penggemar berat sepak bola, Schumi adalah seorang penyayang binatang. Ia mempunyai lima ekor anjing di rumahnya. Salah satunya merupakan anjing pungut, yang ia ambil dari Brasil ketika berlangsung GP Brazil tahun 1997. Kini, anjing yang diberi nama “Flo” tersebut tinggal bersama Schumi di Swiss. Nama “Flo” merupakan plesetan dari kata bahasa Jerman, “Flea”, yang berarti kutu, dan memang di tubuh Flo saat pertama kali ia pungut, dipenuhi oleh banyak kutu. Selain anjing, Schumi juga memiliki seekor kura-kura pemberian Mika Hakkinen (Hakkinen adalah seorang pecinta kurakura). Oleh Schumi, kura-kura tersebut kemudian diberi logo sponsor pribadinya, Deutsche Vermogensberatung, supaya mudah ditemukan bila ia hilang. Schumi menikah dengan Corrina pada pertengahan 1995, dan mempunyai dua anak, Gina Maria (lahir tahun 1997) dan Mick (lahir tahun 1999). Sebelumnya, Corrina adalah mantan pacar dari Heinz-Harald Frentzen. Pasangan ini sempat menetap di Monaco, namun Schumi lebih memilih untuk mengasingkan keluarganya dari dunia selebritas, hingga akhirnya menetap di Swiss bertetanggaan dengan Felipe Massa dan Jean Alesi. Untuk urusan musik, Schumi adalah fans dari band Red Hot Chili Peppers. Lagu favoritnya adalah “By the Way”, ia menganggap bahwa beberapa bait lirik dari lagu itu memunyai pengertian yang mendalam bagi hatinya. Di luar balap mobil, Schumi juga adalah seorang penggemar sepeda motor, bahkan dia lebih senang mengendarai motor saat datang dari hotel ke sirkuit. Teman dekatnya dari ajang balap motor adalah Michael Doohan, Valentino Rossi, dan Casey Stoner. Untuk kegiatan amal, Schumi diangkat menjadi duta UNESCO sejak 1995. anz/S-1

Dinara Safina STEPHEN DUNN/GETTY IMAGES/AFP

Tersesat di Estonia RIO DE JANEIRO- Kaka juga manusia. Plesetan lagu roker juga manusia yang dibawakan Seurius Band ini bisa menjadi gambaran pemain Real Madrid dan timnas Brasil ini. Meskipun menjadi pesepak bola terkenal, Kaka juga bisa tersesat saat berjalan-jalan di Ibu Kota Estonia, Tallinn, Selasa (11/8) waktu setempat. Sebelum tersesat, Kaka menikmati pemandangan kota tersebut jelang pertandingan persahabatan Brasil melawan Estonia. Bintang baru Madrid ini terpaksa mendapatkan pengawalan polisi untuk bisa kembali ke hotel tempat timnya menginap, demikian dilaporkan media massa Brazil. Saat jalan pagi sendirian di seputar kota tua di Tallinn dia dikenali dua polisi yang tengah berpatroli dengan mobil dan kemudian mengajaknya bicara. Setelah mengetahui bahwa Kaka tengah tersesat, kedua polisi menawarkan untuk mengantarkannya kembali ke hotel dengan menggunakan mobil patroli. Sontak kabar itu dengan cepat tersebar. Hal itu jelas membuat Kaka malu saat menghadapi temantemannya sesama pemain Brasil. anz/S-1

Kaka REUTERS/JUAN MEDINA

Telanjur Jatuh Hati pada Pencak Silat

CATATAN AKHIR PEKAN

Wartawan Koran Jakarta

K

ompetisi Liga Super Indonesia (LSI) sebentar lagi akan bergulir. Haru biru klub-klub peserta liga mulai memperlihatkan kesibukannya, mulai dari perekrutan pemain, pelatih, hingga kepastian dana untuk kelangsungan dapur mereka. Liga Super memang baru akan dimulai 4 atau 11 Oktober mendatang, tetapi hal yang paling membuat pecinta sepak bola Tanah Air patut berbangga hati adalah kenyataan bahwa negeri ini begitu kaya raya. Geliat dan denyut kehidupan klub-klub mulai terlihat meskipun mereka masih berusaha bangkit dari keterpurukan dan ketiadaan dana setelah adanya larangan kebergantungan kepada APBD. Walaupun tim-tim besar seperti Persija Jakarta, Persib Ban-

dung, Arema Malang, Persebaya belum ada kepastian mengenai sumber dananya, kita yakin bahwa kondisi itu akan teratasi. Meski harus tertatih dan sedikit mengandalkan suplai APBD. Kita masih beruntung karena tetap akan berkesempatan melihat perhelatan sepak bola terakbar di Tanah Air. Kenapa beruntung? Karena pekan ini kabar miris datang dari Argentina, kiblat sepak bola dunia. Negara yang secara tradisi mampu melahirkan bintang-bintang lapangan hijau itu, kini tengah dirundung duka. Sepak bola mereka di ambang kebangkrutan. Bagi Argentina, hal ini jelas sebuah ancaman besar. Sehingga tidak heran apabila pemerintah setempat pun harus turun tangan mengatasi persoalan ini. Bahkan, untuk membantu mencarikan solusi dalam mengatasi krisis keuangan yang sedang menghantam sepak bola mereka, pemerintah menawarkan bantuan di sektor hak siar televisi.

Hantaman krisis finansial yang melanda klub-klub di Argentina tergambar jelas dari mundurnya kickoff kompetisi terakbar di negara itu yang seharusnya sudah bergulir. Otoritas liga menunda setelah asosiasi pemain memprotes belum dibayarkannya gaji mereka, yang jumlahnya lebih dari 8 juta dollar AS. Hari Selasa lalu Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) membatalkan kontrak hak siar pada sebuah broadcaster karena ingin mencari deal baru guna meningkatkan pendapatan yang bisa menopang keuangan klub-klub. Disebutkan bahwa AFA ingin menjual hak siar tersebut di angka 158 juta dollar AS atau sekitar 1,5 triliun rupiah, atau lebih dari dua kali lipat dari nilai kontrak yang telah diputus sebelumnya. Di sektor itulah pemerintah dikabarkan akan memberi bantuan. Hal tersebut mengemuka setelah Presiden AFA Julio Grondona melakukan pertemuan dengan Presiden Argentina Cristina

Fernandez untuk mencari solusi. Berkaca dari kondisi itu, sudah saatnya kini PSSI dan seluruh elemen masyarakat Indonesia membuka mata lebar-lebar. Bagaimana pun bakal bergulirnya LSI merupakan sebuah anugerah dan harapan baru bagi persepakbolaan Tanah Air. Terlebih, pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton di kawasan Mega Kuningan, pada 17 Juli lalu, juga telah menghantam sepak bola tanah air yang mungkin efeknya sebanding dengan hantaman krisis finansial yang melanda sepak bola Argentina. Peristiwa itu harus kita sadari bersama untuk segera bangkit dari keterpurukan. Sudah saatnya kita menunjukkan bahwa bangsa ini besar dan tidak patut kalau hal itu terus-terusan membuat kita merana. Kita harus segera bersiap-siap untuk menyambut agenda besar berupa AFF Championship 2010 nanti. Hasil sidang AFF di Vietnam 8 Agustus lalu memutuskan Indo-

nesia menjadi tuan rumah AFF Championship 2010 yang digelar pada 1 Desember mendatang. Indonesia menjadi tuan rumah bersama dengan Vietnam. Suporter yang selalu menjejali stadion menjadi alasan utama federasi sepak bola tertinggi di ASEAN itu untuk memilih Jakarta sebagai tuan rumah. Keputusan itu seakan menepis dan mengesampingkan peristiwa teror bom yang terjadi di Jakarta bulan lalu. Kepercayaan itu memang membawa konsekuensi berat bagi negeri ini karena kita harus tunjukkan bahwa kepercayaan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) itu tidak akan sia-sia. Kita boleh ditolak Manchester United, tapi tidak bagi AFF. Kepercayaan itu bak sebuah kemenangan karena AFF lebih memilih kita dibandingkan dengan Malaysia, Thailand, atau Singapura yang selama ini dianggap lebih aman.

ANTARA/ANDIKA WAHYU

Terima Kasih Atas Kepercayaan AFF oleh Sriyono Faqot

7

TIME OUT

Kejeniusan sang Mekanik Tujuh kali menyandang gelar juara dunia F1 mengantarkan Schumi sebagai salah satu tokoh dunia paling berpengaruh versi Majalah Forbes. Dia berada di urutan 17 mengalahkan David Beckham yang berada di posisi 18.

MINGGU 16 AGUSTUS 2009

JAKARTA - Atlet pencak silat Ni Nyoman Suparniti, 25 tahun, peraih medali emas Asian Martial Arts Games I di Thailand, mengakui bahwa cabang olah raga yang ditekuninya saat ini bukanlah merupakan cabang yang digelutinya sejak awal. “Sembilan tahun lalu ketika saya masih di SMA, justru saya menjadi atlet lompat jangkit, lompat jauh dan lempar cakram dan sering menjuarai Porda mewakili golongan pelajar,” kenang Suparniti, kemarin. Sosok wanita kelahiran Bakas, Bali, 17 Mei 1984, yang baru setengah tahun menjadi ibu rumah tangga itu mengakui filosofi atletik adalah memang merupakan induk dari segala cabang olahraga. “Kalau terjun menjadi atlet pada usia yang tepat, memang atletik tempatnya. Dari sana kita bisa menempa fisik baik kekuatan, kecepatan dan ketangkasan,” tutur istri dari I Gede Suamba yang karyawan PLN Bali. Tetapi ketika harus memilih, lanjut Suparniti, beberapa tahun setelah itu ia melihat pencak silat sebagai cabang yang menarik hatinya karena mengandung nilai-nilai seni juga membawa manfaat yang saNi Nyoman ngat besar bagi kehidupSuparniti annya Ant/S-1


MINGGU 16 AGUSTUS 2009

8

Sport

KORAN JAKARTA

®

Jaga Peluang

Kejutan Besar

BRNO-Valentino Rossi memiliki kesempatan besar mengulang prestasi musim lalu di Sirkuit Brno, Republik Ceko. Ini terjadi setelah juara dunia 2008 itu sukses menjadi yang tercepat di kualifikasi MotoGP, Sabtu (15/8) kemarin. Dalam sesi kualifikasi yang harus menempuh lintasan 5,4 km, Rossi unggul dengan catatan waktu satu menit 56.145 detik. Meski ia sempat terjatuh dalam sesi kualifikasi, namun pebalap Fiat Yamaha itu tetap berhak berada di pole position saat balapan yang akan berlangsung, Minggu (16/8). Akibat kecelakaan itu, Rossi mengalami cedera pada jarinya. Namun, Rossi mengaku tidak perduli dengan kondisinya. Ia berjanji akan naik podium pertama setelah di Inggris hanya menempati posisi kelima. “Tidak jadi masalah soal cedera. Satu hal terpenting, saya dapat fit pada balapan esok hari (hari ini),” kata Rossi. Insiden ini terjadi saat kualifikasi tinggal tersisa tiga menit. Akibat kesalahan itu, Rossi terlempar dari motornya dan mendarat di gravel, meski kemudian ia langsung melanjutkan sesi kualifikasi. Tahun lalu, di sirkuit ini, Rossi finis di urutan pertama dalam balapan 22 lap dengan waktu 43:28.841 detik. Dia mengungguli Toni Elias dari Ducati dan Loris Capirossi dari Rizla Suzuki. Sukses Rossi ini mematahkan dominasi rekan satu timnya, Jorge Lorenzo yang berhasil finis tercepat pada dua sesi free practice yang digelar Jumat (14/8) dan Sabtu pagi. Lorenzo yang kini terpaut 25 poin dalam perebutan puncak klasemen hanya mencatatkan waktu 1:56.195 detik. Walaupun Lorenzo hanya finis di posisi kedua, pebalap Spanyol ini masih menjadi ancaman bagi Rossi dalam perebutan puncak klasemen. Jika Lorenzo yang kini memiliki 162 poin konsisten hingga naik podium kedua, maka jarak antara keduanya tinggal lima poin. Dengan kondisi itu Lorenzo akan membayangi Rossi dalam perebutan gelar dunia.

MONTREAL- Kejutan besar terjadi di perempatfinal Montreal Master. Petenis peringkat satu dunia, Roger Federer dan juara bertahan Rafael Nadal tumbang, Sabtu (15/8). Federer takluk di tangan Jo-Wilfried Tsonga 6-7 (5-7), 6-1, 6-7 (3-7), sedangkan Nadal tak berdaya saat menghadapi Juan Martin Del Potro 6-7 (5-7), 1-6. Sejak meraih gelar Wimbledon dan absen selama dua bulan untuk menantikan kelahiran anak kembarnya, Federer memulai debutnya kembali di ajang ini. Namun perjuangan petenis asal Swiss ini ke semifinal terhenti oleh perlawanan keras pemain asal Prancis, Tsonga. Tampil di lapangan keras, Federer sejak set pertama sudah tertekan menghadapi Tsonga saat dipaksa bermain tie break. Meskipun sudah mulai menunjukkan permainan aslinya, Federer harus mengakui keunggulan finalis Australia Terbuka 2008 itu. Di set kedua, Federer berhasil merebutnya dengan mudah. Begitu pula saat set ketiga, Federer nyaris menutup kemenangan setelah sempat unggul 5-1. Sayangnya, keunggulan itu gagal dipertahankan. Tsonga berhasil mengejar dan memaksa kembali bermain tie break untuk mengunci kemenangannya dengan 7-3. “Semua dapat terjadi di tenis, tak pernah selesai jika belum selesai dan itu terjadi hari ini. Meski begitu, ia pantas menang. Dia berhasil membalikan keadaan dalam keadaan terpaksa,” kata Federer. Di semifinal Tsonga akan menghadapi petenis unggulan tiga Andy Murray dari Inggris. Sebelumnya, Murray sukses menjegal langkah petenis Rusia Nikolay Davydenko 6-2, 6-4 dalam waktu 82 menit. Jika Federer kalah dengan perjuangan keras dalam pertandingan tiga set, Nadal justru lebih buruk lagi. Juara bertahan itu kalah dua set langsung saat menghadapi unggulan keenam, Del Potro. Padahal pada set pertama, petenis peringkat dua dunia itu sempat unggul jauh 5-2. Sayang, poin itu dapat terkejar dan Del Potro akhirnya sukses merebutnya melalui tie break. Di semifinal Del Potro akan bertemu dengan unggulan lima, Andy Roddick yang sebelumnya mengandaskan petenis Serbia Novak Djokovic yang menjadi unggulan empat 6-4, 7-6. Sementara itu, dari Cincinnati Open, debut mantan petenis nomor satu dunia Kim Clijsters harus kandas di perempatfinal saat ditaklukkan unggulan pertama, Dinara Safina 2-6, 5-7. Rtr/tya/S-1

Tiru Stoner Posisi ketiga ditempati pebalap Honda Dani Pedrosa setelah membukukan waktu 1:56.528 detik. Pebalap Honda ini berharap, dirinya dapat menjadi yang tercepat dalam sesi balapan hari ini. Pedrosa ingin mencontoh Casey Stoner yang pernah menjadi yang terdepan pada 2007. “Saya rasa besok (hari ini) kami harus lebih sedikit berimprovisasi dan berusaha untuk konsisten. Saya senang dengan hasil ini,” jelas Pedrosa. Sedangkan untuk posisi keempat direbut Toni Elias disusul Colin Edward. Sementara itu, Ducati yang selama ini menjadi penantang terberat Yamaha cuma menempatkan pebalapnya di posisi delapan, melalui Nicky Hayden. Rtr/tya/S-1

Valentino Rossi

MAJU KE FINAL l Ganda campuran Indonesia Nova Widianto dan Liliyana Natsir (kiri) tampil kompak saat babak semi final Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia, di Gachibowli Indoor Stadium, Hyderabad, Sabtu (15/8). Nova-Liliyana menang lewat pertandingan tiga set 21-18, 14-21, dan 21-18. ANTARA/HERMANUS PRIHATNA

Kejar “Hattrick” Nova Widianto/Liliyana Natsir selamatkan muka Indonesia. Dua andalan tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro gagal mewujudkan ambisi all Indonesian final di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009. Indonesia hanya mampu menempatkan satu tempat di partai puncak melalui ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir. HYDERABAD-Indonesia hanya menempatkan satu wakilnya di final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009 melalui pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir. Di semi final yang digelar di Gachibowli Indoor Stadium, Sabtu (15/8) kemarin, pasangan ini menundukkan Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen 2118, 14-21, 21-18. Sukses ini memb u k a peluang bagi Nova/

REUTERS/PETR JOSEK REUTERS

Liliyana untuk mencetak hattrick di kejuaraan dunia. Di dua kejuaraan sebelumnya pada 2005 di Anheim, Amerika Serikat dan Kuala Lumpur, Malaysia, dua tahun lalu mereka berhasil menjadi juara. Menghadapi pasangan asal Denmark, Nova/Lili dipaksa menguras tenaga lebih banyak. Terlihat pada set pertama, mereka selalu gagal mengungguli permainan lawannya. Beruntung, pasangan pelatnas ini mampu mengejar hingga pertandingan imbang 17-17. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pasangan peringkat pertama dunia itu untuk menutup set pertama. Set kedua, permainan Nova/Lili anjlok. Kedua pasangan saling kejar perolehan poin hingga imbang 8-8. Mengejutkannya, Nielsen/Pedersen langsung meninggalkan Nova/ Lili untuk memaksa pertandingan diselesaikan melalui rubber set. Pada set ketiga, pertandingan makin ketat. Namun, setelah poin imbang pada angka 15-15, Nova/ Lili berhasil keluar dari tekanan untuk lolos partai puncak. “Hari ini kita bertanding sangat ketat. Set kedua kita salah strategi, meski menang angin kita agak lambat jadi banyak diserang. Beruntung set ketiga dapat tempat yang lebih enak dan berusaha bermain cepat dan akhirnya menang,” kata Nova kepada Koran Jakarta melalui pesan singkatnya. Di final, Nova/Lili akan menghadapi pasangan Denmark lainnya Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl yang menjadi unggulan ketujuh. Pasangan ini sukses menjegal langkah unggulan pertama asal Korea Selatan Lee Yong Dae LEE/Lee Hyo Jung 18-21, 21-9, 21-18.

“Untuk melawan Denmark, pertemuan kami dengan mereka rekornya imbang. Tapi, terakhir kami kalah di Kinabalu pada Malaysia Super Series lalu,” jelas Nova. Tunggal Habis Peluang Indonesia menciptakan all Indonesian final kandas. Dua wakil Merah Putih di tunggal putra, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro gagal lolos ke final. Taufik yang tampil terlebih dahulu tak mampu membendung perlawanan wakil China, Chen Jin. Unggulan empat ini menyerah dua set langsung 16-21, 6-21 dari Chen dalam waktu 39 menit. Ambisi Taufik mengulang prestasi empat tahun lalu dengan merebut gelar dunia 2005 membuatnya terlecut di set pertama. Pebulu tangkis non pelatnas ini unggul tiga poin 4-1. Namun permainan net Chen yang taktis membuat Taufik harus berjibaku di sisi depan net. Tercatat 12 kali Chen sukses meraih poin dari permainan net ini. Hingga berbalik unggul 18-15. Meskipun suami dari Ami Gumelar ini sempat mengejar dengan meraih poin, Chen yang menjadi unggulan dua meraih tiga poin beruntun dan menutup set pertama. Stamina Taufik yang menurun saat memasuki set kedua dimanfaatkan Chen. Dengan leluasa, pemain China ini langsung unggul jauh hingga 8-0. Usaha keras dilakukan peraih emas Asian Games 2006 ini tetap tak mampu menekan Chen yang sudah menemukan permainan terbaiknya hingga tak terkejar. Catatan 15 poin kemenangan bersih, 1 poin dari permainan net

dan 5 poin dari smash keras untuk menutup pertandingan. “Dia terlalu bagus hari ini, selalu bisa mengembalikan usaha yang saya lakukan. Pastinya, dia juga jauh lebih muda dan saya rasa jika saya lebih muda, saya mampu mengalahkannya,” kilah Taufik menanggapi kekalahannya. Tak berbeda dengan seniornya, Sony juga belum mampu menaklukkan keperkasaan wakil China lainnya, Lin Dan. Melalui pertarungan rubber set dalam waktu satu jam tiga menit, Sony takluk 14-21, 21-13, 15-21 dari unggulan pertama tersebut. Setengah jalan set pertama, Sony yang menjadi unggulan keenam sempat mengimbangi permainan Lin Dan saat imbang 8-8. Sayang, setelah itu Lin Dan meninggalkan jauh Sony hingga menutup set pertama. Semangat Sony untuk membuktikan diri sebagai satu-satunya harapan tunggal putra membuatnya lebih semangat di set kedua. Sony berhasil unggul 7-5. Banyaknya kesalahan yang dilakukan Lin Dan mempermudah langkah Sony menutup set kedua. Namun di set penentuan, Lin Dan berbalik menguasai pertandingan. Meskipun Sony sesekali mampu mengejar, tetapi setelah skor 9-13, Lin Dan tak mampu dikejar. Hingga Sony gagal lolos ke final. Sukses dua pemain China ini membuat kedua pemain harus bentrok memperebutkan tempat terbaik. Bagi Lin Dan, final ini membuatnya selangkah lagi menuju gelar ketiga di kejuaraan dunia. Sebelumnya, ia sukses meraihnya pada 2006 dan 2007. Rtr/tya/S-1

Juan Martin Del Potro REUTERS/SHAUN BEST

“The Red” Tanpa Gerrard dan Aquilani LONDON- Cedera pemain menghantui Liverpool saat melawat ke markas Tottenham Hotspur, White Hart Lane, Minggu (16/8). Namun, Rafael Benitez tak mau dipermalukan Hotspurs untuk kedua kalinya seperti di laga pembuka awal musim lalu. Di laga perdana ini, mereka tak akan diperkuat Steven Gerrard. Kapten “The Kop” ini mengalami cedera engkel sehingga tak memungkinkan untuk tampil. Selain Gerrard, tiga pilar lini belakang, Jamie Carragher, Daniel Agger dan Martin Skrtel juga masih dirundung masalah serupa. Bahkan pemain baru yang diharapkan menjadi pengganti peran Xabi Alonso yang pindah ke Real Madrid, Alberto Aquilani tidak masuk starting eleven. Mantan pemain AS Roma itu cedera parah di engkel hingga beberapa pekan ke depan dipastikan tidak dapat memperkuat Liverpool.

Masalah cedera pemain ini jelas menjadi kendala besar bagi pelatih Rafael Benitez. Sebab, dia tahu persis Spur bukan lawan yang mudah untuk dilewati. Musim lalu menjadi bukti sahih jika Liverpool tidak boleh meremehkan “Lilywhites”. Di pertemuan pertama Liga Inggris musim lalu di tempat yang sama, Liverpool harus mengakui keunggulan Spur 1-2. Tak hanya itu, di babak keempat Piala Carling musim lalu, Liverpool juga harus memupus ambisinya merebut gelar ini setelah kalah telak 2-4 dari Spur. Meskipun demikian, catatan pertemuan dan dilema cedera pemain yang menjadi batu sandungan besar tak membuat Rafa berkecil hati. Balutan cedera tak ubahnya perjalanan Liverpool awal musim lalu, ketika beberapa pemainnya juga duduk di bangku cadangan. “Musim lalu kami meraih 86 poin dan berhasil mencapai klasemen kedua. Saat itu kami kehilang-

an beberapa pemain inti, untuk itu kami mungkin dapat mengulang prestasi yang sama. Mungkin malah lebih baik,” kata Rafa. Optimistis tak hanya datang dari Rafa. Fernando Torres yang kondisinya bugar dan usai memperpanjang kontraknya dengan Liverpool tak ingin kehilangan poin di laga pembuka tersebut. “Kami hanya butuh terus berimprovivasi untuk dapat meraih gelar. Para fans

dan pemain sudah kangen dengan gelar yang tak pernah hadir,” jelas pemain yang kini bergaji 100 ribu pounds atau 1,7 miliar rupiah per pekan ini. Di kubu Spur, pertandingan kandang ini tak hanya menjadi debut awal musim, tapi juga penampilan perdana Peter Crouch yang baru ditarik dari Portsmouth. Namun, Harry Redknapp kemungkinan tidak dapat menurunkan Jermaine Jenas karena cedera betis, serta trio bek Gareth Bale, Jonathan Woodgate dan Michael Dawson. Beruntung, Spur masih memiliki Sebastien Bassong yang baru bergabung sepe-

Fernando Torres AFP/ANDREW YATES

kan lalu dari Newcastle United. Sementara itu, di laga lain Manchester United akan menjamu tim promosi Birmingham City di Old Trafford. Inilah kali pertama Setan Merah menghadapi Liga Inggris pertama kalinya minus Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez. Namun, pelatih Alex Ferguson masih memiliki pemain baru Antonio Valencia dan Michael Owen yang menjadi penggantinya. “Sedikit berbeda memang tanpa Ronaldo. Tapi saya akan mencari jalan bagaimana untuk meningkat performa pemain,” jelas Fergie seperti dilansir The Sun. Tak hanya Ronaldo yang kini pindah ke Real Madrid dan Tevez yang pindah ke Manchester City, di laga ini Fergie juga kehilangan Edwin Van der sar, Owen Hargreaves dan Nemanja Vidic. Bahkan mungkin Nani yang mengalami cedera bahu. Harapan kini bertumpu pada Ben Foster, Johnny

Evans dan Rio Ferdinand, meskipun masih diragukan tampil karena belum pulih benar. Muluskan Langkah Dari Spanyol, Barcelona juga akan menghadapi leg pertama perebutan Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao di San Memes. Pertemuan pertama ini penting artinya bagi “Barca” untuk dapat meraih poin sempurna sebelum menjamu Bilbao di Camp Nou pada 23 Agustus mendatang. “Minggu seperti pertandingan lainnya, kami harus menang. Rasanya luar biasa kini kami menunjukkan permainan kami pertama kali,” ujar striker muda “Barca” Bojan Krkic. Bagi “Barca”, perebutan Piala Super Spanyol adalah untuk kedua kalinya. Sebelumnya pertemuan pertama terjadi 1983, ketika itu Barca menaklukkan Bilbao 3-1. AFP/tya/S-1


KORAN JAKARTA

Modus

®

MINGGU 16 AGUSTUS 2009

9

Setelah beroperasi di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, komplotan perampok penumpang taksi akhirnya berhasil dibekuk Polres Jakarta Pusat awal Maret silam.

Taksi Gelap

Pengincar Pekerja Jelita Ngelawan lo..mau ditelanjangi! Berapa pin-nya? Waktu menunjukkan pukul 10 malam. Hampir empat jam Indah dan Erly disandera. Sampai akhirnya mereka dipaksa turun di Muara Bahari, Tanjung Priok. Uang 100 ribu dilemparkan. “Nih ongkos untuk pulang,” ujar si perampok. Taksi pun menghilang ditelan remang lampu kota.

S

ebuah siang, awal Februari silam. Indah Yana dan Erlyanthie berencana menikmati jerih payah kerja. Tanggal muda, pergi berbelanja. Sembari makan siang, dua dara pekerja kantoran ini menyusun rencana. “Kita jalan kemana nih?” ujar Indah. “Yang deket aja gimana?” balas Erly. “Kemana?” “Atrium,” timpal Erly. “Boleh deh,” balas Indah. Waktu berputar. Senja mulai merambat. Tengkuk mulai terasa ringan. Lepaslah rutinitas kerja. Mereka pun bergegas ke pusat perbelanjaan di bilangan Jakarta Pusat itu. Tak terasa saat itu begitu cepat. Secepat uang yang dikucurkan demi jinjingan belanja yang mereka genggam. Dan secepat waktu mengembalikan mereka di lobi mal. Menunggu taksi untuk beranjak pergi. Dari jauh, tampak taksi biru berstripes putih Family Taksi. Lampunya menyala, pertanda kosong. Indah melambaikan tangan. Perlahan taksi merapat. Mereka pun melompat ke dalam kabin. “Utan Kayu ya Pak,” kata Erly. Argo taksi berdetak. Roda berputar. Indah dan Erly masih larut dalam nostalgia petualangan belanja. Sampai mereka tak sadar, arah kemudi tidak sesuai di arah sebenarnya. Mendekati Lapangan Banteng, kecepatan taksi melambat. Sampai akhirnya menepi. Ciiiittt…bunyi rem mengaus jalan. Seketika dua orang pemuda tidak dikenal menerabas masuk kabin. “Ahhh…apa-apaan ini,” teriak Indah histeris. Erly terlanjur shock. Taksi kembali tancap gas. “Sudah diam saja,” bentak salah satu laki-laki mengapit mereka sambil menodongkan obeng. “Mana dompetmu?” timpal lakilaki lain dengan mengapit sebilah pisau lipat. Coba menahan harta, tapi buat apa. Indah dan Erly terpaksa merelakan tasnya dirampas perampok itu. “Berapa nomor pin-nya!” kata laki-laki sambil menunjukkan kartu ATM BCA dan BNI milik dua dua dara yang beranjak pucat itu. “Enak saja,” timpal Indah dengan suara bergetar. Taksi sempat berhenti. Taksi sudah bergeser ke Jalan Garuda, Kemayoran. “Ngelawan lo..mau ditelanjangi! Berapa pin-nya!” dibalas laki-laki dengan nafas makin berat. Indah dan Erly makin terdesak Hanya soal nyawa, itu yang mereka pikirkan. Nomor pin diumbar. Roda taksi kembali bergerak. Cepat dan makin cepat seperti detak nadi dua dara itu. Di perempatan Jalan Benyamin Sueb, arah Sunter, taksi kembali berhenti. Seorang laki-laki bersepeda motor telah menanti. Jendela taksi dibuka. Handphone, dua kartu ATM, dan catatan nomor pin dioper. Taksi kembali tancap gas. Waktu menunjukkan pukul 10 malam. Hampir empat jam Indah dan Erly disandera. Sampai akhirnya mereka

dipaksa turun di Muara Bahari, Tanjung Priok. Uang 100 ribu dilemparkan. “Nih ongkos untuk pulang,” ujar si perampok. Taksi pun menghilang ditelan remang lampu kota. Indah dan Erly tak langsung pulang. Mereka menuju Polres Jakarta Pusat, melaporkan perkara. “Modus ini bukan yang pertama. Sudah enam kali terjadi,” ujar petugas pencatat. “Mereka beroperasi di Blok M, Senayan, Cempaka Putih, sampai Mangga Besar,” tambah petugas. Indah terkejut bercampur geram. Entah dari mana, tiba-tiba dia mendapat kekuatan dan berkata, “Umm… bo…boleh saya ikut bantu, Pak,” ujar Indah. “Kalian bisa bantu untuk menunjukkan pelaku. Tinggalkan saja nomor kontak, kami akan proses,” tambah petugas. Malam makin tua. Seiring hawa yang kian menusuk tulang. Membekaskan trauma pada dua dara itu. Sepekan berlalu, masih ditutup tanpa kabar. Dua pekan terlewati, baru berita mengudara. Memasuki pekan terakhir Februari, Indah mendapat kabar dari polisi yang telah mengantungi nama pelaku. Ia diminta datang ke Polres Jakarta Pusat untuk mengklarifikasi. Petunjuk ditunjukkan, sebuah foto wajah lakilaki dari jepretan kamera handphone hasil investigasi polisi. “Iya benar. Dia salah satu pelakunya,” ujar Indah singkat. Dua Tempat Polisi merancang cara pencidukan. Ketika itu 25 Februari. Target pertama Samin, laki-laki yang diyakini supir taksi gelap penodong penumpang itu. Pelaku lain, yang kemudian disebut Nursidik dan Edi diketahui sedang berada di Indramayu, Jawa Barat. Kali ini Samin tidak mungkin lepas. Polisi telah mengintainya ketat. Matahari menyusut, pukul 3 sore. Samin mangkal sembari menunggu penumpang di Jalan KawiKawi, Johar Baru. “Bang, narik ngga?” ujar seorang laki-laki yang menghampiri dia. “Eh, iya..mau ke mana?” balas Samin sedikit kaget. “Bandara,” jawab pria itu. “Mari,” ujar Samin. Mereka pun masuk ke kabin. Mesin di-stater, perseneling digeser, taksi melesat. “Lewat Kemayoran dan agak cepetan ya Bang,” ujar si penumpang. Samin menambah kecepatan, mengikuti mau “sang raja”. Redup langit dibelah roda taksi yang meninggalkan jejak jalan. Belum sempat menambah tarikan. Raja kembali bertuah. “Bang bisa minggir sebentar. Saya kebelet kencing,” ujar si penumpang tiba-tiba. Sekian detik Samin sempat kikuk. Tapi, dia segera ambil aksi. Laju taksi bernomor B 2134 CX itu, dia turunkan. Merapat ke bahu jalan tol. Itu di daerah Pluit. Tapi pria itu tidak turun untuk memenuhi hajatnya. Malah menodongkan pistol ke arah Samin. “Jangan bergerak. Saya polisi!” bentak pria itu. “Ada apa ini pak?” balas Samin “Mobil ini telah dipakai untuk merampok! Kamu tahu itu!” balas si pria. “Saya ngga tahu, Pak. Bukan saya,” ujar Samin bergidik. Beg…sebuah bogem mentah menghajar pipi Samin. “Ngaku kamu!” bentak pria itu. Tak banyak bicara. Samin diborgol dan diseret ke Polres Jakarta Pusat. Langit memerah dan kemudian pekat. Sepekat hari-hari Samin di dalam sel. Pencidukan di Indramayu Sepekan kemudian, tepatnya 3 Maret silam, embun masih memenuhi udara Dusun Cipedang, Kelurahan Jaya Mulya, Kroya, Indramayu. Nursidik sedang di teras rumahnya. Di meja telah tersaji sarapan pagi,

nasi, sayur tumis, gorengan tempe, dan sambal. Dia sambar piring dan mulai menciduk nasi. “Suu..” tiba-tiba terdengar teriak orang yang memanggil dia. Nursidik tergelak. Matanya menyipit menatap laki-laki yang berteriak dan berjalan mendekat itu. “Siapa ya mereka berdua?” batin dia. Nursidik coba bersahaja. “Sarapan pak?” ujar dia. “Su, mana Edi?” tanya pria yang tidak dia kenal itu “Ada apa pak?” balas Nursidik. Plak…pukulan mendarat di pipi Nursidik. Tanpa ba-bi-bu, dia diringkus dua pria itu. Tangannya diborgol dan digiring ke rumah lurah yang berjarak 100 langkah. Mendengar ribut-ribut, Wiwin, istri Nursidik keluar. Dia pun tergopoh-gopoh mengejar suaminya yang diseret dua orang misterius. Di rumah lurah, Nursidik kembali ditanya. “Kamu kenal Samin?” bentak pria itu. “Kenal pak” jawab Nursidik

« Bang bisa minggir sebentar. Saya kebelet kencing. » Entah dari mana asalnya, tiba-tiba gagang senapan menghantam wajah Nursidik. “Pak, ada apa? Mohon maaf kalau boleh tahu?” tanya Nursidik Setiap kali bertanya, Nursidik dibogem. “Mana Edi?” tanya salah satu pria yang menyeret Nursidik. Kali ini mata diarahkan ke Wiwin. “Ngga ada Pak,” jawab perempuan itu sekenanya. Tapi justru tamparan yang mendarat di pipi Wiwin. Sorot matahari makin memanas. Menguapkan embun pagi. Wiwin naik pitam mendapat perlakuan itu. “Kenapa saya ditampar? Saya ini perempuan! Orang tua saya aja belum pernah menampar!” ketus Wiwin. “Makanya jawab yang benar!” bentak pria itu balik. Tidak lama ribut-ribut itu terjadi. Sampai akhirnya Nursidik dan Wiwin digiring pria tak dikenal itu ke mobil Kijang. Ada Hendra, keponakan Nursidik yang sudah terpaku diam di dalam kabin. Lalu, Nursidik

dan keluarga digiring pria-pria itu kembali ke rumah. Di sana, harta Nursidik digeledah, dua handphone-nya dirampas. Mereka kemudian digiring keluar kampung Jaya Mulya. Di perjalanan, ponsel milik Nursidik diperiksa salah satu pria. Nama di phonebook Nursidik disusur. Aha!…ada nama Edi tertera. “Tanya dia di mana!” ujar pria itu sambil menyodori handphone ke Nursidik. Nada sambung berbunyi. Di ujung telepon, Edi mengangkat. “Di, katanya mau balik ke Jakarta. Mau bareng ngga?” ujar Nursidik berpura-pura tidak terjadi apa-apa. “Iya Aa,” balas Edi. Akhirnya, Edi sepakat dijemput Nursidik di daerah Patrol, Indramayu. Pembicaraan selesai. Mendapat tumpangan bagi Edi ibarat durian runtuh. Ia pun mengemas pakaian dan bergegas menuju persimpangan Patrol. Siang terasa terik. Sesekali Edi menyeka keringat dengan lengannya. “Edi…” teriak seorang pria memanggil dia. Spontan Edi menengok. Tapi dia bingung karena tidak mengenal pria itu. “Mau kemana Di?” tanya pria itu sembari mendekat Edi hanya tersenyum. Tiba-tiba…beg...laki-laki itu melepas pukulan ke wajah Edi. Belum sempat bertuah. Edi ditarik ke mobil Kijang, tempat Nursidik dan keluarga tampak pasrah dan diam. Siang itu cerah. Tapi tak seindah dalam kabin mobil Kijang yang penuh amarah dan tanda tanya. Mobil melesat menuju Jakarta. Sekitar jam 3 sore, mobil telah berada di ujung tol Cempaka Putih. Roda kendaraan mengarah ke Jalan Suprapto, merapat ke sebuah ATM Mandiri. Darah Nursidik berdesir. Dia mencium gelagat tidak enak. Tak lama ketakutannya menjadi nyata. Uangnya di Bank Mandiri, diminta laki-laki itu untuk dikuras. Tidak sampai disitu, kalung Wiwin yang merupakan pemberian Nursidik ketika menikahinya juga dirampas. Sampai saat itu, misteri dua pria itu belum terjawab Nursidik. Polisi? Dia merasa tidak melakukan kejahatan. Perampok? Kenapa mereka

ILUSTRASI: KORAN JAKARTA/ONES

sampai disekap dengan mata tertutup dan dibawa ke Jakarta. Nursidik hanya ingat bahwa dia berulang kali ditanyai soal Samin. Dan setiap

menjawab mengenal nama itu, perutnya terasa senap akibat dibogem mentah. nala dipa/rangga prakoso

Alibi Bisu di Persidangan “Polisi salah tangkap. Alibi juga tidak didengar”

S

amin, Nursidik, dan Edi, akhirnya digiring ke Polres Jakarta Pusat. Mereka diinterogasi lebih dari empat jam. Polisi dan jaksa berkeyakinan mereka adalah komplotan perampok penumpang di taksi gelap itu. Namun tiga pria ini membantah semua dugaan itu. Di persidangan mereka membela diri karena mempunyai alibi. Selanjutnya, diketahui adalah benar bila Samin seorang supir taksi bernomor lambung 177. Nomor seperti yang direkam kamera CCTV Atrium Plaza yang membawa Indah dan Erly pada malam perampokan 7 Februari silam. Hasil rekaman itu juga dibantah lantaran dianggap hasil gambar tidak jelas dan tidak layak dijadikan bukti. “Tapi intinya, saat itu saya di Indramayu. Kunci taksi saya titipkan ke Kardi, anak saya,” ujar Samin. Taksi itu memang sering berpindah tangan. Nursidik dan Edi adalah orang yang pernah menyopiri taksi itu. “Sedangkan saya jualan pakaian di Balikpapan,” tutur Nursidik. Sebelumnya, Nursidik memang sempat menjadi supir “tembakan” taksi Samin. Tapi hal itu berlangsung

setahun lalu. Nursidik juga membatah tuduhan itu dengan menunjukkan selembar tiket penerbangan Balikpapan-Surabaya. Dia memesan tiket di sebuah biro perjalanan di Jalan Garuda, Kemayoran. Sementara Edi beralibi, ketika peristiwa, sedang berada di kampungnya Jatibarang, Indramayu. “Saya sedang membuat dapur rumah Pak Lurah,” ungkap dia. Namun menurut Jaksa Penuntut Umum Agus Prastowo, bukti-bukti

yang disodorkan ke persidangan sudah menguatkan tindak kejahatan kepada tiga terdakwa itu. Mulai dari seragam supir taksi, ponsel Sony Ericcson hasil rampokan, dan uang tunai 200 ribu rupiah sisa rampokan dari tangan Edi dan Nursidik Termasuk soal tiket pesawat Lion Air yang ditunjukkan Nursidik dinyatakan palsu. Hasudungan Pasaribu, pihak Lion Air, menyebutkan bahwa tidak ada penerbangan dari Balikpapan ke Surabaya ketika itu.

Tapi Balikpapan ke Jakarta ada. Pengacara tiga terdakwa, Saharwan Perkasa mengungkapkan ada kesalahan prosedur dalam penangkapan dan penahanan tiga tersangka. Pertama, mereka tidak pernah ditemui langsung oleh korban. Kedua, interogasi dengan kekerasan. Dan terakhir, dipaksa mengaku dan menandatangani berita acara pemeriksaan. “Polisi salah tangkap. Alibi juga tidak didengar,” ujar dia. Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol S Nainggolan juga membantah bahwa dalam penyidikan, polisi telah melakukan cara-cara kekerasan fisik berupa pukulan keras, menyetrum, atau merampas harta tersangka. “Kalau memang ada tindak kekerasan, kena tidak divisum. Pengacara kan sudah tahu prosedur hukumnya,” ujar Nainggolan. Sedangkan, soal verifikasi korban. Sebenarnya, tiga terdakwa itu telah dikenali korban melalui ruang kaca tembus pandang di Polres Jakarta Pusat. Yang pasti, ketika ditanya apakah di antara mereka telah melakukan perampokan. Nursidik dan Edi tetap pada alibinya dan tidak berani menunjuk orang. Sedangkan Samin hanya diam. rangga prakoso


MINGGU 16 AGUSTUS 2009

10

Mode

KORAN JAKARTA

®

Bukan

Parang Rusak tapi

Ukiran Cecak

Perancang busana Ramli mengenalkan batik ala Papua. Batik-batik bermotif Asmat itu, semuanya, mengingatkan pada kain khas bangsabangsa Melanesia: Hawaii, Kaledonia dan sebagainya. Bedanya batik bermotif Asmat lebih kaya dengan motif dan corak.

P

apua adalah tanah ukir. Kayu, batu, dan tulang, di tangan orang-orang Papua bisa menjadi benda karya keramat bernilai seni. Lihat misalnya totem Asmat yang terkenal itu. Dipahat di pokok kayu, julang-menjulang menuju langit. Lalu bagaimana kalau Papua, terutama orang-orang Asmat itu kemudian membuat batik? Peragaan busana ExoBatika 2009 yang digagas perancang Ramli pekan lalu menghadirkan itu semua: batik Asmat. Bukan orang Asmat benar yang membuatnya, melainkan hanya motif ukiran mereka yang dilukis di lembaran kain. Pembatiknya, kata Ramli tentu saja masih orang Jawa, atau orang-orang yang terbiasa membatik. Namanya juga batik dengan motif ukiran Asmat, maka jangan berharap bisa menemukan batik bermotif Parang Rusak, Parang Kusumo, Cemukiran dan sebagainya itu. Busana yang ditampilkan oleh Ramli hari itu, semuanya bermotif Asmat, jauh dari pakem batik yang sudah dikenal orang. Lihatlah busana bergaya funky itu. Bermotif sebilah pisau dan kendang dengan warna dasar terakota. Dikombinasi dengan rok hitam kulit berumbai buku burung, busana itu disulap menjadi blazer longgar. Atau batik dengan motif cecak atau buaya dengan bahan katun, yang dipadukan dengan celana kulit plus boot setinggi lutut. Eksotis dan liar. Seolah menabrak kesantunan dari imaji tentang batik selama ini. Ada pula batik berwarna terang, jingga, dibentuk tunik panjang nan cantik. Motifnya tetap: cecak atau buaya. Pada busana ini, Ramli menambahkan long knit cokelat dengan rajutan membentuk burung khas Papua, Cendrawasih. Benar, tunik dan bulu-bulu Cendrawasih seolah hendak ditonjolkan oleh Ramli. Pada tunik pendek berkerah rendah, bulu-bulu burung itu juga menghiasi dari bawah kerah, di lengan

dengan motif dan corak.

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

DOK. RAMLI

« Bukan orang

Asmat benar yang membuatnya, melainkan hanya motif ukiran mereka yang dilukis di lembaran kain.

»

hingga di bagian punggung. Lalu gaun panjang cokelat dengan celana long bottom itu, dirancang oleh Ramli dengan ikatan menjuntai juga dengan rangkaian bulu-bulu burung. Sebuah kalung liontin menyerupai tanduk sapi

DOK. RAMLI

melingkar indah di leher para model. Yang tak kalah menarik adalah batik tenun bermodel kerah Shanghai. Di bagian ujungnya dibuat rumbai-rumbai dan ikatan-

nya diburaikan setinggi pinggang. Busana ini tampak semakin unik karena bermodel jubah berbahan lace cokelat transparan hingga mata kaki. Mengingatkan pada desain rumah tradisional Papua.

Jika diperhatikan, batik-batik bermotif Asmat itu, semuanya, mengingatkan pada kain khas bangsa-bangsa Melanesia: Hawaii, Kaledonia dan sebagainya. Bedanya batik bermotif Asmat lebih kaya

Warnah Tanah Ramli bercerita untuk memberikan ciri khusus pada batik Papua, memang tak mudah. Warna adalah kuncinya. Meski batik yang dikenal selama ini juga didominasi warna cokelat, pada batik motif Asmat itu, warna cokelat itu lebih lindap. Warnah tanah, dan terakota. Juga soal pemilihan motif itu, yang banyak digunakan adalah simbol-simbol keramat dan ukiran khas Papua. Cecak atau buaya adalah salah satunya, selain tentu lingkaranlingkaran besar. Bahannya macam-macam disesuaikan dengan permintaan pasar. “Ada sutra, katun dan chiffon,” kata Ramli. Perancang itu mengaku sengaja menampilkan peragaan batik bermotif Asmat, untuk memeriahkan Dirgahayu Republik Indonesia. Dengan adanya pengakuan dari Unesco PBB tahun ini bahwa batik adalah warisan budaya milik Indonesia, memang sudah semestinya, karya orang-orang Papua, suku bangsa yang kuat dengan budaya ukir dan pahat itu— juga diabadikan dalam lembaran batik. rizky amelia

Setelah Ini, Batik Kalimantan Ide kreatif yang didukung pemerintah provinsi.

B

agaimana Ramli terinspirasi dengan Asmat lalu kemudian mewujudkan batikbatik itu? “Sebenarnya bukan saya, tapi Pemerintah Provinsi Papua yang meminta saya untuk membuat batik Papua,” kata Ramli Ceritanya saat malam anugerah perancang Adi Busana November tahun lalu, Ramli ditantang oleh Pemprov Papua untuk menciptakan batik Papua. Mereka meminta Ramli mewujudkan karya ukir Papua menjadi selembar kain penuh warna. “Kalau Pemprov Papua tidak minta, ya tidak ada yang namanya batik Papua,” kata Ramli yang ditemui di gerainya di Grand Indonesia, Jakarta. Dua bulan kemudian, Ramli yang diundang oleh sebuah perusahaan tambang Amerika,

mengadakan peragaan busana di Papua. Acara itu lalu dimanfaatkan Ramli untuk melakukan sesi pemotretan motif batik Papua. Sejak itu tantangan Pemprov Papua mewujudkan batik ala Papua dikebutnya. Pembatiknya? “Menulis batiknya memang masih dikerjakan oleh orang Jawa. Kita tahu, Papua tak mengenal seni menulis batik.

Kami hanya mengambil motifmotif khas Papua, suku Asmat,” katanya. Ramli menuturkan, di zaman sekarang memang agak sulit mewujudkan sebuah ide kreatif tanpa didukung oleh pemerintah. Perancang seperti dia, katanya, memang butuh dukungan karena susah mengembangkan kreativitas etnis. Dan itu antara lain terbukti dengan hadirnya batik ala Papua yang disokong Pemprov Papua. Dalam waktu dekat, Ramli juga akan mengeksplorasi kekayaan seni dan budaya Kalimatan menjadi lembaran batik. Sama dengan batik ala Papua itu, rencana itu juga didukung oleh beberapa Pemprov di Kalimantan. “Saya hanya mengeksekusi idenya,” katanya. boy

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP


KORAN JAKARTA

Perempuan

®

MINGGU 16 AGUSTUS 2009

11

Rury Avianti

Tafsir Lain Penari Keraton Inilah perempuan Jawa, penari Keraton Mangkunegaran, Solo itu, yang justru menolak pakem-pakem takhayul yang mesti dilakoni seorang penari keraton. Tapi baginya menjadi penari keraton adalah jalan hidup, yang akan dilakoninya sampai kapan pun. Separuh umurnya itu, telah dihabiskan hanya untuk menari, sejak dia mengawalinya ketika masih belia, usia belasan tahun itu.

C

inta Rury Avianti pada dunia tari adalah cinta air pada bumi: menyerap ke dalam, menyejukkan dan memberi kehidupan. Nyaris tak ada gerak hidupnya yang terlepas dari gerak tari, ide-ide dan juga pertunjukan. Baginya menari adalah ibadah, kumpulan doa, dan semadi yang meluluhkan jiwa. Jangan heran karena itu, Rury bisa menangis justru pada saat menari. Itu misalnya terjadi ketika suatu masa, dia menari di pendopo Keraton Mangkunegaran. Berbekal restu para empu di sana, Rury menari sendiri. Selendang kemudian disibakkan, tangannya bergerak lembut. Wajahnya menunduk, matanya teduh. Terus begitu seolah bulan yang tak hendak beranjak dari malam, hingga air hangat dari mata itu dirasakannya mengalir di pipi. “Sehabis menari aku berpikir, loh aku kok menangis yah?” Bertahun-tahun lampau itu terjadi, tapi Rury ingat betul, sejak itu dia merasakan tari telah memikat jiwanya. Membebatnya menjadi kecintaan, yang sulit dibayangkan orang lain. Dia membahasakannya sebagai hasrat hidup. Ibarat napas yang mesti direguk setiap saat. Lalu kini dia sudah dua bulan Rury tak pulang ke Solo, kota yang membesarkan dan mendaulatnya menjadi penari. Dia sibuk di Jakarta. Aktif di Komunitas Salihara dan menemani Tony Prabowo, sang suami yang juga dikenal sebagai penata tari itu. Tapi dua bulan adalah waktu yang lama baginya. “Maunya sih rutin, pulang tiap bulan,” kata Rury. Bukan karena kangen pada keluarga dan makanan Solo itu, melainkan karena dia hanya ingin menari di pendopo diiringi tetabuan gamelan. Dan jika kerinduan itu sudah mencapai puncaknya yang dalam tak ada yang bisa menghalanginya. Pernah suatu hari, kata Rury, ketika tiba di Stasiun Balapan dari Jakarta, dia langsung melesat ke pendopo keraton, berikut tas-tas yang berisi pakaian. “Menari di sana (keraton) itu yang paling membuatku rindu,” katanya. Baginya menjadi penari keraton adalah jalan hidup, yang akan dilakoninya sampai kapan pun.

Separuh umurnya itu, telah dihabiskan hanya untuk menari, sejak dia mengawalinya saat masih belia, usia belasan tahun itu. Dia sudah menebalkan diri, akan menari selamanya, selama dia bisa. “Hanya itu impian saya,” kata Rury, di rumahnya, di Cilandak, Jakarta Selatan, suatu sore, pekan lalu. Harus Perawan Adalah orang tua Rury yang mulanya memimpikan anak-anaknya menjadi penari. Bukan penari keraton yang sakral dan penuh aturan itu melainkan hanya penari. Apa saja. “Inginnya tari balet tapi mahal,” katanya. Karena sang kakak kebetulan adalah pelatih tari di keraton, jadilah Rury kecil juga menginjakkan kaki di sana, berlatih bersama belasan gadis-gadis yang lain. Tiga kali dalam sepekan, dia berlatih di pendopo hingga pada waktunya, Rury terpilih menjadi penari keraton. Penari inti Mangkunegaran, tepatnya. Itu artinya Rury punya kesempatan menarikan Anglir Mendhung, setiap tahun di Mangkunegaran. Tak semua penari keraton yang berkesempatan mendapatkan keistimewaan semacam itu. Anglir Mendhung adalah tarian penuh mistis dan sakral. Para penarinya juga bukan perempuan sembarangan. Syaratnya antara lain si penari konon harus perawan. Dan Rury mendapatkan hak istimewa itu pada usia yang masih belia, mungkin belum genap 17 tahun hingga dua tahun lalu ketika dia memutuskan menikah. “Menjadi penari Mangkunegaraan itu membutuhkan ketekunan dan kesinambungan,” katanya. Rury bercerita tari Jawa itu, intinya adalah gaya yang halus, sekaligus gagah dan lincah. Mempelajari gerakannya menurut dia ibarat menghafal abjad. Saat akan menarikan suatu tarian maka huruf-huruf itu tinggal dirangkai menjadi kesatuan tunggal yang indah. Persis puisi yang penuh kata-kata indah. Tapi, “Trance tari Jawa tidak bisa didapatkan di semua tarian,” kata dia. Rury akan tetapi tak sepenuhnya meyakini kesakralan semua tari Jawa, juga pada Anglir Mendhung itu. Terutama pada semua tuntutantuntutan orang yang dianggapnya tak masuk akal. Berkembang sejauh ini tentang ritual puasa dan ziarah ke makam para leluhur Mangkunegaran yang harus dilakoni para penari Anglir Mendhung, sebelum mereka menarikannya. Tapi bagi Rury tidak demikian. Pernah suatu hari, tarian Anglir Mendhung yang ditarikan para penari keraton dianggap kurang bagus. Lalu ziarah ke makam yang tak dilakoni para penari itu dianggap sebagai biang keladi kekacauan tarian. Padahal menurutnya, yang membuat tari-

BIODATA Nama: Rury Avianti Tempat/Tanggal lahir: Surakarta / 28 Februari 1977 Pendidikan: STSI Surakarta Suami: Tony Prabowo Karir: Penari 2008: ◗ Penari Wayang oleh Nusantara Colleger di Inggris ◗ Penari Pura Mangkungeraan , Festival Salihara Jakarta ◗ Penari Paradoks & Bintang Pagi, Jakarta 2007: ◗ Duta Seni Pariwisata Jawa Tengah ke Korea 2006: ◗ Misi Kebudayaan Pura Mangkunegaraan ke Paris ◗ Penari di Prayer for Refuge di Jakarta ◗ Duta seni acara pertemuan SOCI, Kamboja ◗ Duta seni pariwisata Jawa Tengah ke Kamboja ◗ Penari Panji Sepuh, Jakarta dan Singapura 2005: ◗ Misi kesenian Pura Mangkunegaraan ke Maroko ◗ Kolaborasi dengan Sen Hea Ha dalam “ Wahyu “ di Singapura dan Korsel 2004: ◗ Penari utusan dari Depbudpa ke Cina 2000-2001: ◗ Penari Labyrinth di Berlin , Singapura, Makassar, Solo, Yogya, Jakarta 1999: ◗ Penari karya Sen Hea Ha di Makasar dan Jakarta 1998: ◗ Penari Ramayana Kontemporer di Manila, Filipina 1997: ◗ Misi Kesenian Pura Mangkunegran di Kobe, Jepang

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/ WACHYU AP

« Belum genap

17 tahun, dia dipercaya menarikan Anglir Mendhung, tari Mangkunegaran yang mistis dan sakral.

»

an menjadi bagus, karena sebelumnya telah berlatih sungguh-sungguh. Rury sepakat, seseorang yang akrab dengan tradisi memang sering diidentikkan dengan percaya pada hal-hal yang beraroma klenik atau hal-hal lain yang sejenis. Namun itu tak berlaku bagi dirinya. “Saya cinta tradisi dan yakin Jawani tetap kelihatan, tapi secara fisik dalam kehidupan sehari-hari mungkin enggak,” kata Rury, berderai. Barangkali ini memang bukan sebuah penolakan. Mungkin hanya

soal pilihan. Rury dalam kehidupan sehari-hari karena itu menunjukkan kecintaannya pada tradisi lewat caranya sendiri tanpa harus terikat dengan tidak beralasan. Lihatlah dia, yang misalnya, lebih nyaman dengan celana jins, dan tank top. Itu kata dia, memang busana favoritnya sehari-hari meski dia tetap mengenakan selendang. Seperti suatu sore pekan lalu itu, Rury terlihat mengenakan busana kasual kesenangannya. Kulitnya langsat seperti sawo belum matang. Rambutnya di-

gerai dan beradu dengan selendang cokelatnya, sebagian menutupi kalung dengan tali hitam dan juga tato kecil di dadanya. “Orang akan berpikir kalau penari tradisi harusnya anggun, enggak suka pakai tank top kaya saya, tapi namanya kepanasan?” perempuan ini tertawa. Bercerita soal masa depan tari tradisi, menurut Rury yang diperlukan saat ini sebetulnya adalah kritikus tari yang mampu memberikan perspektif dengan ilmu yang benar soal tari. Bukan sekadar memberi pujipujian atau memaparkan apa yang sedang dipertunjukkan. Celakanya di Indonesia, kritikus tari termasuk yang sedikit. “Aku belum tahu. Apa karena para akademisi tari jarang atau tak ada yang mau menjadi kritikus yang sering dianggap tukang kritik itu,” kata dia. Bertahun-tahun menjadi penari, apakah Rury tak hendak menggeluti dunia lain, koreografer seperti sang suami, misalnya? “Banyak orang yang menanyakan itu, tapi aku masih goblok, kalau koreografer kan harus memahami konsep dan ide-ide yang lagi relevan, yah mungkin harus dimantapkan jadi penari dulu,” kata perempuan berkaca mata ini. Sekali lagi tertawa. Matanya memancarkan keyakinan. ezra shite

Tentang Perempuan Kuat dan Tiga Anjing Teman-temannya menggodanya, karena lengan penari mestinya tidak berotot besi seperti Gatotkaca.

P

ekan lalu mestinya adalah hari-hari yang sibuk bagi Rury Avianti. Dia ikut mengurusi pementasan teater Ngulid dari Solo di Salihara, hingga Sabtu lalu. Kelompok teater ini mementaskan naskah Mulih yang ditulis oleh Goenawan Mohamad. Tapi Rury tetaplah Rury yang selalu tersenyum itu. Dia bercerita, di Indonesia penari sebetulnya belum dianggap sebagai profesi yang menjanjikan harapan materi. Penari hanya dianggap sebagai pekerjaan lepas, apalagi jika itu adalah penari tradisi, seperti penari di keraton itu. Mereka kata Rury, masih harus mencari nafkah sendiri di luar tari agar tetap eksis. Sementara fasilitas untuk mereka juga tak banyak dan belum layak.

Benar, di Solo, saat ini sudah ada campur tangan terhadap kehidupan para penari. Mereka sudah menjadi penari selama 10 tahun atau lebih, ada yang kemudian diangkat menjadi pegawai negeri sipil dan sebagainya. Namun Rury melihat itu belum cukup, dan dia karena itu kemudian juga tak hanya ingin menekuni tari Jawa melainkan sudah mengembangkan minatnya pada tari Bali, Padang dan juga tari kontemporer. “Basis saya memang tradisi tapi saat penari punya banyak perbendaharaan maka bukan hanya menambah kemampuan bagi diri sendiri tapi juga memberi peluang tampil lebih banyak,” katanya. Bagi dia, tari kontemporer adalah sebuah tantangan. Berbeda dengan tari tradisi yang sudah sarat dengan pakem sehingga bisa dinilai keindahannya, tak demikian dengan tari kontemporer. Katanya, yang harus dilakukan ketika menari kontemporer bukan hanya merangkai gerak

tubuh melainkan bagaimana menambah rasa pada tari itu sehingga si penonton juga melihat makna tarian itu. Benar, kemampuan Rury menari kini bahkan sudah meruap ke banyak negara. Dia misalnya sering ikut serta dalam pementasan atau menjadi misi kesenian Indonesia. Filipina, Jepang, Jerman, Kamboja, Korea Selatan, Maroko dan Singapura adalah beberapa negara yang sudah pernah dikunjunginya dan tentu saja, Rury menari di sana. Tahun lalu, dia terbang ke Inggris sebagai penari dengan tema wayang. Dulu, Rury dan temannya, seorang koreografer dari Korea sempat berniat mendirikan sebuah dance company. Mereka sudah menyiapkan untuk menyeleksi para penari dan setiap bulan mereka akan digaji untuk latihan dan disiapkan untuk pementasan. Tapi rencana itu tak berlanjut, karena terbentur soal ongkos. “Tantangan membuat proyek tari kontemporer memang lebih besar

karena belum terlalu banyak diminati dan tidak lebih komersial dibandingkan tari pop”, tambahnya. Di rumahnya yang teduh dan sejuk, Rury kini terbiasa melakukan latihan sendiri. Ditemani tiga anjing besar dari jenis Samoyed, Golden dan anjing kampung. “Aku suka anjing karena hewan yang paling setia, kalau aku sedih dia datang jilat-jilat, kalau aku lagi marah mereka enggak berani,” Rury tertawa. Olahraganya adalah berenang atau angkat beban untuk menjaga kondisi tubuhnya. Saking seringnya dia ikut fitness, pernah suatu ketika, otot-otot tangannya malah tampak kekar. Teman-temannya menggodanya, karena penari Bedhaya mestinya tidak berotot besi seperti Gatotkaca. Tapi baginya itu soal bukan soal otot, melainkan penampilan seorang penari. Mungkin juga kekuatan perempuan, meski katanya, perempuan yang kuat itu adalah mereka yang percaya bisa menjalani hidup. zra


MINGGU 16 AGUSTUS 2009

12

Kesehatan

KORAN JAKARTA

Melepuh karena Saraf Terganggu

®

Sekilas tentang herpes zoster

Bukan penyakit kulit, tapi penyakit saraf. Kulit punggung dan wajah melepuh disertai munculnya bisul. Sekilas mirip cacar air. Waspadai, bisa jadi Anda terjangkit herpes zoster.

BLOGSPOT.COM

H

erpes zoster atau disingkat zoster merupakan salah satu penyakit yang dicirikan dengan munculnya lepuh kulit pada bagian tubuh tertentu, seperti; punggung, dahi ataupun hidung. Penyakit ini bisa menyerang bagian tubuh penting khususnya ketika cabang saraf yang memasok darah ke mata, dahi, hidung dan kelopak mata, terkena infeksi virus varicella zoster. Seseorang yang menderita zoster akan merasakan betapa sakitnya serangan penyakit ini. Serangan sakit akan berlangsung selama beberapa minggu. Namun pada beberapa kasus, penderita mungkin akan mengalami sakit atau neuralgia lama setelah luka lepuh benar-benar bersih.

D

emam tinggi dan sakit kepala luar biasa itu diderita cukup lama oleh Nyai, 59 tahun, beberapa waktu lalu. Dia juga sampai sulit menggerakkan tubuhnya. Lantaran nyeri yang diderita pada persendian tulangnya. “Saya kira kena demam berdarah,” ujar wanita asal Cirebon yang tinggal di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini. Selain itu, punggungnya juga terasa gatal dan panas. Tidak lama menjalar bisul dari punggung ke bagian depan tubuhnya. Sampai akhirnya dia divonis dokter menderita herpes zoster. Penyakit ini murni gangguan saraf. Yang terjadi akibat infeksi varicella zoster, virus yang identik sebagai penyebab penyakit cacar air. Sebagai besar penderita herpes merupakan kaum berusia kurang dari 60 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan anak-anak menderita penyakit ini. Baik laki-laki maupun perempuan segala usia yang pernah menderita cacar air, berpeluang menderita herpes. Saat seseorang terinfeksi varicella dan kemudian mengalami cacar air, virus akan tertidur di dalam jaringan saraf. Setelah beberapa tahun, virus baru aktif dan menyebar sepanjang saraf dan menuju kulit. Hingga akhirnya terjadi herpes zoster. “Banyak orang menyangka penyakit kulit, karena memang kulit yang diserang,” papar dr Jan Sudir Purba, PhD, Ketua Divisi Neuroimunologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Beberapa faktor yang menyebabkan virus varicella zoster aktif ; usia, stres, trauma, penyakit AIDS, atau seseorang yang pernah menjalani kemoterapi. Sebenarnya, orang-orang di kelompok ini mampu menangkis serangan herpes, tapi karena kondisi mereka lemah, jadi mudah terjangkit. Herpes memang akan menyerang seseorang yang memiliki daya tubuh rapuh. Gejala herpes dimulai dari munculnya rasa sakit pada saraf atau titik pancaindra. Kemudian, perasaan tidak nyaman, demam, dan sakit kepala. Gejala lain yang menyertainya penderita merasa tubuhnya kedinginan, sulit menggerakkan beberapa otot wajah, nyeri sendi, sakit perut, dan ada masalah dengan penglihatan. Selain itu, kulit seperti mati rasa dan pada bagian bawah lengan atau kaki sering sakit mendadak. Hal itu akibat pembengkakan aliran getah bening dari virus yang berada di jaringan tubuh. Pada fase berikutnya (pasca tiga hari) penyakit herpes baru terlihat lebih jelas. Hal itu ditegaskan dengan munculnya ruam dan bintik merah yang kemudian melepuh di kulit yang sarafnya terkena virus varicella. Kemudian menyebar ke seluruh tubuh, khususnya bagian punggung dan wajah. Mirip sekali dengan cacar. Masa peradangan ini bisa mencapai 14 hari. Pada tingkatan lebih lanjut, kulit

Gejala Yang memengaruhi badan ◗ Gejala mirip flu (demam, sakit kepala, berkunang- kunang) ◗ Ruam, bintik merah dan luka pada kulit ◗ Kulit berasa gatal dan sakit Yang memengaruhi mata ◗ Mata merah ◗ Peka terhadap cahaya ◗ Bengkak pada kelopak mata ◗ Penglihatan kabur ◗ Glaucoma atau kerusakan mata HEALTHLINE.COM

Faktor Risiko Dr Jan Sudir Purba, PhD, Ketua Divisi Neuromunologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menjelaskan beberapa faktor risiko yang mungkin berperan dalam terjadinya herpes zoster. Faktor risiko itu antara lain;

MARANATHA.EDU

ICMS.QMUL.AC.UK

« Herpes bukan

penyakit yang mematikan. Namun perlu diwaspadai karena sakit luar biasa yang menyertainya.

»

melepuh - yang awalnya berisi cairan bening - akan kembali meradang dan bentuknya sekilas seperti awan. Perubahan itu karena sel darah putih menyerang virus varicella. Pada akhirnya, lepuh akan pecah dan membentuk borok kecil, kemudian mengering, berkerak, dan mengelupas. “Semua itu terjadi dalam tiga minggu,” ujar Purba. Komplikasi Herpes bukan penyakit yang mematikan. Namun perlu diwaspadai

karena sakit luar biasa yang menyertainya. Selain itu, herpes juga dapat menular. Sehingga diperlukan perhatian khusus bagi orang-orang yang berada di dekat penderita. Penularan itu terjadi ketika kerak lepuhan kulit terkelupas. Purba mengingatkan kalau herpes kerap diikuti komplikasi, khususnya ketika postherpetic neuralgia atau kambuh lagi setelah sebulan serangan pertama. “Sepertiga penderita di atas usia 40 tahun mengalami hal ini. Infeksi juga bisa terjadi di wajah” tambah dia. Gejala serangan kedua ini juga hampir sama dengan ciri yang pertama. Kulit terasa sakit, dan sangat sensitif. Bahkan akan kesakitan bila mengenakan pakaian. Kadang juga disertai rasa gatal. Hingga gangguan pada pendengaran dan penglihatan (bila terjadi infeksi di daerah dahi atau hidung). Bila kondisi ini yang terjadi, penyembuhan sulit berhasil. Apalagi bisa sampai berakibat pada kebutaan permanen akibat infeksi menyebar sampai ke kornea atau retina.

IMG.MEDSCAPE.COM

pengolesan acyclovir, salep anti virus. Kadang diperlukan obat berupa pil atau suntik melalui pembuluh darah. Penggunaan obat anti bengkak (corticosteroid) seperti prednisone juga bisa mengurangi pembengkakan dan sakit Tapi obat ini tidak bisa bekerja maksimal pada semua orang. Maka itu pengobatan disertai antihistamin untuk mengurangi gatal. Ditambah zostrik, krim pencegah komplikasi post herptic neuralgia. “Kompres dingin dan basah juga dapat digunakan untuk mengurangi sakit,” tambah Purba. Bisa juga ditempuh penanganan tanpa obat, yakni melalui akupuntur dan terapi antiepilepsi. Keberhasilan pengobatan juga ditentukan kecepatan penanganan. Sebaiknya dalam 24 jam munculnya gejala, sudah

ada tindakan medis. Lebih jauh, seseorang justru bisa terhindar dari herpes bila telah divaksin cacar air. Kalau pun sudah pernah terkena herpes, vaksin ini berfungsi meredam terjadinya serangan kedua. “Orang yang berusia lebih dari 60 tahun juga masih perlu vaksin ini sebagai bentuk perawatan kesehatan rutin,” tegas Purba. Tindakan antisipasi juga dapat dilakukan dengan menjalankan gaya hidup sehat. Hal ini penting agar menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terjangkit virus. Selain itu, hindari pula udara dingin dan bersentuhan langsung dengan seorang penderita cacar air atau herpes. nala dipa/agus triyono

1

Proses penuaan Faktor risiko terjadinya herpes zoster akan mengalami peningkatan seiring dengan semakin bertambahnya usia. Bukan hanya itu, risiko terjadinya poshtherpetic neuralgia yang merupakan komplikasi herpes zoster juga akan mengalami peningkatan pada usia khususnya setelah usia lebih dari 50 tahun.

2

Masalah kekebalan tubuh Orang yang sistem kekebalan tubuh mereka terganggu akibat penyakit, seperti AIDS misalnya, memunyai risiko untuk mengalami penyakit herpes zoster lebih besar daripada mereka yang memunyai sistem kekebalan tubuh yang bagus.

3

Kanker Penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya berpeluang untuk mengalami serangan herpes zoster. Selain itu, upaya pengobatan berupa kemoterapi yang biasa digunakan untuk menangani kanker, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya herpes zoster

4

Penggunaan obat imunosuppresan Seseorang yang mengonsumsi obat jenis ini juga memunyai risiko untuk bisa terkena serangan hesper zoster begitu juga infeksi lainnya. Obat-obat itu antara lain; azathioprine, chlorambucil, ataupun cladribine.

Penanganan Herpes sebenarnya dapat hilang secara alami. Kalau pun perlu pengobatan, hanya untuk menghilangkan rasa sakit akibat ruam dan lepuh kulit. Itu pun dapat diatasi dengan

10KARATS.COM

DR-OBERMANN.AT

SCIENCEMUSEUM.ORG.UK


KORAN JAKARTA

Edukasia

®

MINGGU 16 AGUSTUS 2009

13

Memahami Warna A

ndaikan dunia tanpa warna. Rekah bunga tidak merah, daun tidak hijau, jeruk tampak tidak menggiurkan karena tidak berwarna oranye, bisa jadi hidup tidak ceria dan seru. Sebenarnya apakah warna itu? Benarkah warna adalah sebuah rekayasa mata? Atau memang benar adanya karena refleksi cahaya? Mari kita bahas soal warna pada kesempatan kali ini. Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380780 nanometer. Warna-warna dengan panjang gelombang itu misalnya merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan ungu. Sedangkan warna di atas panjang gelombang itu tidak bisa. Misalnya pada sinar Matahari, yang warnanya putih dan menjurus menyilaukan mata. Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna

Warna memiliki Panjang gelombang Identitas warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer.

WIKIMEDIA.ORG

dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen. Melalui peralatan optik, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100 persen merah, nol persen hijau, dan

100 persen biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta. Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah. nala dipa

Warna Primer Cyan Magenta Yellow Black

Berpendar dalam Gelap

A

pakah kamu pernah mendengar istilah glow in the dark? Yakni suatu benda yang warnanya justru dapat memancar ketika gelap gulita. Glow in the dark merupakan fenomena yang membuktikan bahwa tidak selamanya cahaya diperlukan agar suatu benda tampak. Satu hal lagi, apa pun benda dapat dibuat glow in the dark. Termasuk tangan kamu. Tidak percaya? Yuk..kita buat percobaan sederhana. Yang kamu butuhkan adalah sebuah jeli petroleum. Biasanya disebut cat glow in the dark. Cat ini berwarna transparan (seperti air putih) maka itu kadang juga disebut invisible ink (tinta tidak berwarna). Kamu bisa mendapatkan jeli ini di toko peralatan tulis atau melukis. Benda lain yang kamu butuhkan adalah sarung tangan karet putih berbahan lateks. Percobaan sebaiknya dilakukan ketika malam hari dan di sebuah kamar. Pakailah sarung karet itu di salah satu satu tanganmu. Kemudian mencelupkan ke tinta. Lalu matikan lampu kamarmu. Maka yang terjadi

adalah tanganmu akan menyala. Ada cahaya hijau yang berpendar dari tanganmu. Percobaan juga bisa kamu lakukan pada selembar kertas putih. Tulis atau gambarlah sesuatu yang kamu sukai pada kertas tadi. Sebaiknya gambar atau coret kata yang pendek saja, misalnya mobil, bola, buku, gitar, atau boneka. Soalnya tinta ini mudah sekali kering. Selanjutnya, carilah ruang yang gelap gulita. Maka gambar atau kata yang kamu tulis itu akan tampak dan bercahaya. Hal ini terjadi karena spektrum cahaya tinta glow in the dark di luar kemampuan tangkap mata. Tinta itu berwarna transparan atau berkategori ultraviolet B. Sedangkan mata tidak mampu menangkap warna di kategori yang penuh energi itu. Hal itu terjadi karena cat mengandung fosfor. Barang tambang yang mengandung zink silikat, tembaga, perak, dan mangan, ini mampu menyimpan refleksi cahaya ketika terang. Dan memendarnya ketika gelap. Maka itu fosfor sering digunakan untuk pembuatan tabung sinar katoda atau lampu fluoresen. A-2

Warna hijau berpendar saat gelap

Jeli petroleum atau cat glow in the dark

Pakailah sarung tangan dari bahan lateks putih

Celupkan jari tangan yang telah memekai sarung tangan kedalam jeli petroleum

Matikanlah lampu. Apa yang terjadi? Jari yang di masukkan ke dalam jeli petrolium akan kelihatan berpendar cahaya. Hal itu terjadi karena cat mengandung fosfor. Barang tambang yang mengandung zink silikat, tembaga, perak, dan mangan, ini mampu menyimpan refleksi cahaya ketika terang. Dan memendarnya ketika gelap.

Permainan Mencampur Warna Selain warna primer, warna asdalah campuran warna primer

S

Warna magenta jika dicampur dengan kuning akan menghasilkan warna oranye

Warna magenta jika dicampur dengan cyan akan menghasilkan warna violet

eperti kamu ketahui bahwa merah, kuning dan biru merupakan warna primer (utama). Dari percampuran tiga warna inilah lahir beragam warna lain. Mari kita buktikan hal itu. Pertama, persiapkan tiga macam pewarna makanan ; merah, kuning, dan biru. Kemudian, satu gelas bening dan air putih. Isi gelas dengan air. Tidak perlu penuh, cukup separuhnya. Kemudian masukan masing-masing pewarna makanan itu dengan takaran seimbang. Misalnya, bila satu warna sebanyak sepertiga sendok makan, maka warna yang juga sama.

Lakukanlah kombinasi percampuran hanya dengan dua macam pewarna. Pertama, merah dengan kuning yang menghasilkan warna oranye. Lalu, merah dengan biru yang akan menghasilkan warna ungu. Ketika biru dengan kuning yang akan menghasilkan warna hijau. Oranye, ungu, dan hijau itu kemudian disebut warna sekunder. Warna sekunder lainnya dapat lahir dari percampuran antar warna sekunder. Ada pula warna hitam yang merupakan percampuran di antara warna-warna itu bila dalam komposisi berlebih. A-2

Hitam, Si Penyerap Panas

A

pa hubungan warna dan pengaruh panas. Tentu ada. Bahkan hitam diyakini sebagai warna yang sifatnya menyerap panas. Sedangkan putih merupakan warna yang memantulkan panas. Maka itu ketika hari cerah bercahaya, sebaiknya kamu memakai pakaian berwarna putih agar tidak terlalu panas. Begitu juga ketika memilih payung, cat kendaraan, hingga genteng rumah, usahakan jangan berwarna hitam bila tidak ingin terlalu panas. Tidak percaya, hitam merupakan warna penyerap panas? Mari lakukan percobaan ini. Siapkan selembar aluminium, double tape (lem bolakbalik), stoples, dan selembar kertas karton.

Guntinglah aluminium itu dengan ukuran 10 x 2,5 sentimeter. Pada salah satu sisinya kamu cat hitam dengan menggunakan spidol. Setelah dipotong, lipat bagian tengahnya sehingga membentuk seperti kapal. Gantunglah “kapal aluminium” itu dengan menggunakan karton. Dan kemudian letakkan di dalam stoples. Taruhlah stoples di sengatan matahari. Yang terjadi beberapa saat kemudian adalah lipatan pada kapal aluminium itu perlahan akan kembali. Apalagi ketika stoples semakin panas. Yang terjadi adalah keberadaan sisi hitam di aluminium akan mempercepat penyerapan panas. Kemudian, energi panas itu mendorong aluminium yang bengkok untuk kembali seperti semula. A-2

Warna hitam menyerap panas

Guntinglah aluminium itu dengan ukuran 10 x 2,5 sentimeter.

Pada salah satu sisinya kamu cat hitam dengan menggunakan spidol. INFOGRAFIS: KORAN JAKARTA/REPIANTO

Gantunglah “kapal aluminium” itu dengan menggunakan karton. Dan kemudian letakkan di dalam stoples. Taruhlah stoples di sengatan matahari. Yang terjadi beberapa saat kemudian adalah lipatan pada kapal aluminium itu perlahan akan kembali. Apalagi ketika stoples semakin panas.


MINGGU 16 AGUSTUS 2009

14

iklan baris - kolom

KORAN JAKARTA

KETENTUAN PEMASANGAN ◆ Isi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi, Klenik dan KORAN JAKARTA berhak untuk

PAKET MERDEKA

TOYOTA TOYOTA CUCI CUCI GUDANG GUDANG

OTOMOTIF MOBIL DICARI KEMENANGAN MOTOR Berani Beli Mobil Second Hand, Anda Dgn Harga Pantas Sejabodetabek (Khss Mobil Jepang). Hub: 68336806, 0816932247 Karawaci Tangerang. 000505/IKL/VIII/09 (4/9)

Beli Jam Mewah, Berlian & Emas dengan harga tinggi, Patek Philippe, Rolex, P. Chopart, Piaget, Cartier, Bvlgari, dll Jl. Panglima Polim Raya No. 1B, disamping Pasar Blok A

021 72797129 - 72797137

Avanza - TDP Mulai .... 14 jt-an Rush - TDP Mulai .... 18 jt-an Inova - TDP Mulai .... 20 jt-an Fortuner - TDP Mulai .... 30 jt-an Yaris - TDP Mulai .... 20 jt-an Ready Stock Disc Gede-gedean dan Tukar Tambah Data Dibantu : Semua Bisa Diatur

021 7396142

99868872 0817 9183 771 92644446 0818 4169 89

TERIMA JAM MEWAH

PATEK PHILIPPE WATCH

Patek Philippe, Rolex, Audemas Piguet, Piaget, Cartier, Franck. M, Vacheron, Constantin, Bvlgari, dll

Terima Jam Mewah Rolex, Piaget, Cartier, AP, JWC, Tag Heuer Berlian & Batu Permata Mewah Terima Jual Sementara

David 0812 9039 771

Blok M Square, Lt UG Blok C No. 09

MOBIL DISEWAKAN APRILIA RENTCAR, Mobil Panther, Kijang, Apv, Inova + Sopir. Dalam Kota 350rb / 24 Jam, luar kota 450rb. 70039926, 71417794, 0857 1607 9220, Termurah di Jakarta. 000468/IKL/VII/09 (23/8)

DISEWAKAN Apv, Xenia, Avanza, Inova, Elf, Bus Pariwisata + Supir, Harian / Bulanan / Tahunan. Telp: 27234899, 93339599, 08180724693. Terima Titipan Kerjasama 000458/IKL/VII/09 (22/8)

DISEWAKAN APV Arena, Avanza, Innova, Facelift ’09 + Supir 8 Jam 225rb, 12 Jam 275rb. Hub: Mobil Muvel Rent : 081213999595, 021-27999595. 000448/IKL/VII/09 (23/8)

Proe Watch STC Senayan Lt I No. 11

021 57931527 Wandi : 021 71606778

Hub. FONY 021 32219955

081310213883 Wisma Nugra Santana Lantai 14 Suite 1416/L Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 - 8 Jak Pus

ASA RENT CAR 4751671, 4716390, 70593957, 97569505. Kijang Inova, Avanza, Xenia, Panther, Pav, Livina, Dll. Dgn Harga Yg Sgt Bersaing, Competitive, Terima Titipan / Kerjasama 0811189259 / Joel.

000482/IKL/VII/09 (28/8)

021 - 3152550

2 jt-an 3 jt-an 4 jt-an 5 jt-an 8 jt-an

Ready Stock, Data dibantu Terima T/T hub. Dani

021-70359127 0812 9797 584

Terima TT PAKETD Resmi, MURAH DAIHATSU

PROSES CEPAT

XENIA Dp atau Angs TERIOS Dp atau Angs LUXIO Dp atau Angs SIRION Dp atau Angs G.MAX Dp atau Angs

11 Jt 2,4 Jt 17 Jt 3 Jt 15 Jt 3 Jt 15 Jt 2,5 Jt 7 Jt 2,4 Jt

D Resmi, Terima TT

SOLEH 021.7040-7501 ANDI 0813-1409-6789

TERIMA JAM MEWAH - Patek Philippe - Audemars Piguet - Piaget - Rolex - Vacheron Constantin - Cartier - Bvlgari -Dll

CENTER LUCKY Watches Blok M Plaza, Lt. 2 No. 2.10

Ady

Telp. 021 - 7209148 Fax. 021 - 7209149

CENTRE arloji ITC Fatmawati Lt Dasar No 112 Telp. 021 - 7395105 Jakarta Selatan

menggunakan double spasi. ◆ Pengajuan pending tayang iklan paket ditentukan oleh KORAN JAKARTA. ◆ Pengajuan komplain tidak lebih dari 3 hari kerja setelah tanggal iklan dimuat.

AMEGA GLOBAL TERAPI GELANG MAHNETIK TANPA EFEK SAMPING

TERIMA JAM MEWAH

SUMBER KARYA DIAN JAYA STEEL UD Jl Fatmawati Raya 7B Pondok Labu

Manfaat: Membantu mengatasi / menyembuhkan:

ROLEX Piaget Cartier JWC Bvlgari Vacheron Tag Heuer Patek Philppe

Stroke Saraf Terjepit Radang Sendi & Pegal Diabetes Hipertensi Kolesterol Reumatik Asam Urat Dll

Audemars Piguet

Terima Beli Sementara Pejaten (021) 7800357 Taman Mini (021) 87782787 Harry 0813 8568 9899 Amin 0818 8941 93

Garansi 10 th

HARGA TERMURAH

Specialis Pemasangan - Canopy Policarbonate - Kusen Aluminium Minggu Libur, BUKA - Rolling Gate/Door - Rolling Grlle/Door, dll Jl. Balap Sepeda Raya No. 30 Rawamangun

HUB: FREDY

021-92923288 081932859333

021 - 478 66212 3262 1339 - 9588 7552

HARGA BERSAING

Canopy + S/S Tangga Pintu S/S Besi Anti Wrought Iron Kusen Alumunium/Partisi Rolling Door/Grill Folding Gate/Door

MUTU & HARGA DIJAMIN PUAS

- 7661608 021 - 75913845 ✆ 021

Spesialist Alumunium, Besi, dan Stainlless Steel Office : Jl. Kemanggisan Raya No. 81

Ph: 6802 9999 - 5436 9999 - 0818 163510

000459/IKL/VII/09 (22/8)

VMM RENT CAR, Menywkan New Kijang Inova Th ’09, Avanza ’09, Kijang Kapsul Th 00-04, Pick Up. Berminat Hub:5383191, 70111137, 081210111137.

PU ................. APV ................. SWIFT ................. SX4 ................. G. Vitara .................

mengedit. ◆ Minimum 3 baris, maksimal 10 baris. 1 baris = 35 karakter. ◆ Simbol yang dapat digunakan: titik, koma, tanda tanya, & tidak boleh

Partisi ALM Kaca Railing Tangga SS

Folding Gate / door Rolling Door / Grill Tralis Besi Tempa / Pagar Tangga / Pintu S/S

Railing Tangga

Canopy Polycarbonate Pintu Plat Besi Konstruksi Baja Kusen Kaca, dll.

6348908, 6396289, 6248487

Pintu Pagar

PRODUCT :

Canopy Stainless Steel + Wrought Iron

- INSECT-SUN SCREEN / KASA NYAMUK - TERALIS & PINTU ALCAN - VERTICAL BLINDS - FOLDING DOOR / FOLDING GATE - PINTU KAMAR MANDI PVC - PARTISI ALUMUNIUM & KACA - KONSTRUKSI STAINLEESS STEEL - RAILING TANGGA, BALCON, CANOPY

IMANUEL

BENGKEL LAS BESI, STAINLESS STEEL KITCHEN SET, TANGGA KAYU KREY.WOODBLIND, KAWAT NYAMUK VERTICAL BLIND, DLL

Komp. Duren Villa Blok G1 No. 12 Cileduk/Jaksel 021 - 733 4178, 92 170 168 JADETABEK

Ketik : REG VIDEO 49 Kirim Ke : 9886

Ketik :

REG KOMIK 49 Kirim SMS Ke :

9886

Ketik : REG BEBAS 49 Kirim Ke : 9886

Ketik : REG KOCAK 49 Kirim ke :

9886

Tarif 2000/SMS (excl. PPn. 10% Untuk download Content pastikan GPRS anda aktif


iklan baris - kolom

KORAN JAKARTA BAGIAN IKLAN: Jl. RS Fatmawati No. 37 H, Jakarta Tel. (021) 759 11757 ext. 103 Fax. (021) 75910289

INFO IKLAN

RAGAM

PENERJEMAH

PROPERTY

PLC TRANSLATION : Pnrjmh Resmi Bhs Inggris,Dll.U/Semua Dokumen (K ontrak,Akte,Dll).5872063,98168658, 99093554,plc@cbn.net.id

DIKONTRAKKAN 2 Tempat Usaha Pinggir Jalan Besar, Angkot 24 Jam, Jl. Bunga Rampai No. 24 Perumnas Klender Jaktim 081382816165.

000500/IKL/VI/09 (29/8)

000549/IKL/VIII/09 (15/8)

GLOBAL TRANSSERVIS, Penerjemah Resmi Swon, Beragam Dokumen Dgn Hrg Murah, Antar/Jemput. Hub: 02177829685 / 081316895623, globaltransservis@yahoo.com 000486/IKL/VII/09 (28/8)

KARTU KREDIT

PENDIDIKAN

KARTU KREDIT Anda Bermasalah !! Ingin Bayar Sesuai Dgn Kemampuan/ Tidak Sama Sekali, Hub Baim 80777505, Aryo 97911893.

SEKOLAH CPT Bebas Usia Sd, Smp, Sma, D3, S1, S2, Cpt Resmi, Murah Dpt Diangsur. Hub. Bp Hartono 021-8568112, 91416976, 081384564100. Jl. Kesatrian X, Rt 12/03 Matraman Jak-Tim.

000551/IKL/VIII/09 (13/9)

Pembayaran Via Transfer (Tidak menerima uang tunai) Rek. Mandiri 103.0004881575 Cab. Sarinah Rek. PERMATA 400.11.88831 Cab. Menara Thamrin a/n PT BERITA NUSANTARA

POM TI 064 423 161

000495/IKL/VII/09 (8/8)

KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH !! Ingin Bayar Sesuai Dgn Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Intan / Eks 92731145, 32688238. 000483/IKL/VII/09 (28/8)

KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali. Hub: Intan/ Eky 9273 1145, 3268 8239. 000473/IK L/VII/09 (26/8)

KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH, Ingin Bayar Sesuai Engan Kemampuang / Tidak Sama Sekali. Hub: Rudi 99268837, 081386757572 (Legal)

SEKOLAH BEBAS Usia Yayasan AlHasanah, SMP-SMU, Paket A/ Paket B / Paket C Dgn Ujian Negara Jl. Raya Sawangan Smpg Rsu Bakti Yudha Depok I 021-7755971 / 087885211278.

PENDIDIKAN Pasca Sarjana S2, Msi, Adm, Public Dan Bisnis Terakreditasi. Biaya Kuliah 16juta, Kuliah 1,5 Th, Lokasi Fisip Unija, Jl. Pulomas Barat Jaktim. 021.68996430 / 99255824. 000527/IKL/VIII/09 (7/9)

-

000471/IKL/VII/09 (25/8)

KESEHATAN

000461/IKL/VII/09 (22/8)

MINYAK LINTAH Untuk Keharmonisan Keluarga, Terbukti Pd Diri Saya, Terbts 150rb. Tlp: 92658130 / 08881079192. www.lintah-oil.com (no sms) 000509/IKL/VIII/09 (3/9)

000490/IKL/VII/09 (30/8)

PENGOBATAN KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH. Ingin Bayar Sesuai Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Bella 99768443 Desi 97070463, (Legal) 000491/IKL/VI/09 (30/8)

KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH, Ingin Bayar Sesuai Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Irfan 91655878, Cindy 94614616, (Legal)

AHLI GURAH Mengeluarkan Lender Dari Hidung, Tnggrkn, Batuk, Sinusitis, Nikotin, Pilek Menahun, Nrkb, Nfs Bau, Grh Vagina. Jl. Pinang No. 32 Dpn Terminal Rawamangun, Trm Pggln. Tlp: 4892152 / 0818128558. 000510/IKL/VIII/09 (9/9)

SOLUSI TERBUKA BAGI KAUM PRIA/PENDERITA HERNIA

SPESIALIS CCTV/GROSIR penjualan semua merk bisa lihat luar negeri, internet/kantor, Apertemen,dll telp. 4213190, 91717474, 42883575 000532/IKL/VIII/09 (8/9)

SERVICE AC

DAGING RENDANG, Prime Australia/N2 Hny Rp. 48rb/Kg, Minimal 1kg Dikirim Ke Alamat Anda Gratis Ongkos Kirim DKI Jkt Indomeata Atau Hub: 087878512899 / 021-95865104.

VILLA DIJUAL / Sewa 2 Unit Vila Blok Cc 7/31-36 Hook, Kota Bunga – Cipanas Puncak, Sertifikat Lt. 274m, Lb 97m, 2lt, 2kt, 2km, Lstrk 2200watt, Air Pns + Full Furniture. Hub: 0812-8128999.

000435/IKL/VII/09 (12/8)

*FLEXTER* Rahasia Merubah Hp Menjadi Mesin Uang Otomatis. Hub: Agus 0818855588 / 021-92877763, website: www.flexterkami.com email: 88healthylife@gmail.com 000504/IKL/VIII/09 (3/9)

KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH. Ingin Bayar Sesuai Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Lucky 71333944, 081380615189, 96978288 (Legal) 000518/IKL/VIII/09 (5/9)

000462/IKL/VII/09 (22/8)

DANA TUNAI

RUMAH DIJUAL

ADA DANA Tunai Langsung Cair, Perlu Dana Hari Ini. Jaminkan Motor Anda Yg Msh Kredit, Jg Bisa Dijamin, Aman. Hub: 021.26185481

DIJUAL RUMAH Depok 1 Type 70/238m2 Shm Jl. Melati Raya 39 (Hook) Rp. 600jt. Hub: 081319371364 tanpa perantara.

S

APARTEMENT DISEWAKAN

GLORIA APARTEMEN, 249rb/Hari, 2,8jt/Bln, 23jt/Th, Tv Kabel, Full Furnish, Free Parking, Free Charge, Fas Hotel Berbintang. Hub: Santy 021-93188138 / 08567846497 / 08170910750.

Gunting iklan ini sebagai bukti potongan Rp 100.000,- (tidak dapat diuangkan & digabungkan) Training 8 jam Punya Kemampuan EXTRA Metode Psychotronika Solusi

TOTOK MERIDIAN 312 dari CHINA

Melalui Metode PSYCHOTRONICA ING

SM IN Ala S-ka TAHU

m n ? G at, Nam HP. ratis C Kode P a, 081 D D os 2 82 emo 79 3 51

Tubagus Arief Hendrawan 9Guru Besar/Penyusun

000445/IKL/VII/09 (28/8)

000514/IKL/VIII/09 (14/9)

HOTEL HOTEL PINANGSIA: Ac / Parabola / Air Panas / Rest / Massage / Breakfast / 95rb, Jl. Pinangsia 1/55, Jakbar Tlp 6246478. www.piangsiahotel.blogspot.com

RUMAH DIJUAL VILLA Pamulang Blok CD No. 3 Tangerang Lt 104 / 85m Harga 170jt (Nego). Hub: Hety 33771578 (Flexi), 7410541.

000470/IKL/VII/09 (25/8)

ARSITEK SAPTO KREASI (JASA ARSITEK) Terima Desain Rumah, Ruko, Kantor, Intr, Rab, Dll. Hub: Ir. Eko 021-32460204 / 0818803042.

DIJUAL TANAH Luas 4 Ha, Prospek Kedpn Sgt Cck Utk Infrastruktur (Gedung, Rs, SPBU, Universitas, Perumahan, Wisata Dll) Jln Sdh Diaspal, Pekan Baru-Riau Hrg/ Mtr Rp 115rb (Rp 4m, 600jt) Bs Nego. Hub: 081384909089 / 021.92091985.

ANDREAS DENTAL LABORATORY

AHLI BIKIN GIGI PALSU ANDREAS LIOE “Tidak Buka Cabang”

Lumpuh Saraf, Lumpuh Stroke, Saraf Otot Kejepit, Sakit Pundak, Leher, Tulang Pinggang, Pinggul, Lutut Kaki dan Tangan Kesemutan, Mati Rasa Reumatik, Migrain, Vertigo, Pusing Sinus Sakit Kepala, Perut Kembung, Dada Sesak, Keringat Berlebihan, Berat Badan Turun Terus, Kacau Pikiran. Menstruasi Sangat Sakit, Menstruasi Tidak Teratur, Sulit Punya Anak, Keputihan, Kelebihan Kolesterol, Asam Urat, Sakit Pencernaan, Ambeien / Wasir, Maag, Lever, Jantung, Ginjal, Prostat, Impotensi dan Pankreas. Datang / Hubungi : Komp. Kunciran Mas Permai Blok K. Jl Gunung Semeru III, No. 10B Kunciran Indah, Pinang - Tangerang - Banten Telp. 021-70419944, 3376 8989

FATLOSS LOGO ASLI Membantu melangsingkan dgn cepat & Aman, membakar lemak & kolesterol, megurangi nafsu makan. PENINGGI BADAN Membantu meninggikan badan dng cepat, aman, permanen dan menguatkan tulang. PEMUTIH BADAN & MUKA Membantu memutihkan, menghaluskan & menyehatkan kulit dgn menggunakan cream SEDIA : - Pemutih gigi - Penghilang bekas luka - Penumbuh rambut - Cream payudara

000521/IKL/VIII/09 (06/09)

ANTI RAYAP

0.000 harga Rp 15 nus 1 o b beli 2

ANTI RAYAP Bergaransi Sejak 1968. Dijamin Tuntas, Info & Survey Gratis 021-7353440 / 93495187 / 088801332016 antirayap-dhamid. blogspot.com

021 - 92712424, 92724727 0813 811 1 1519

F IL TE AL

AT

R

IN RT CU

AN

H NG PE

BEBAS MENCEMARI AIR TANAH & SUMUR

Biaya perawatan Disedot / Dikuras Tempat yang luas Pipa penguapan Mesin dan bahan kimia

Jl. Kelapa Puan Raya Blok AF I No. 11 Gading Serpong Telp. 021 - 9126 0960 Fax. 021 - 546 1921 Technic Consultant : Tangerang 0856 5932 8888 - 0852 2053 8888 www.the-bioceramic.uni.cc Technic Consultant : 0856 5932 8888 - 0852 2053 8888 Website : www.the-bioceramic.co.nr e-mail : thebioceramic@gmail.com

000525/IKL/VIII/09 (7/9)

WE PROTECT YOUR IP RIGHTS

PROPERTY

000528/IKL/VIII/09 (16/8)

Alamat :

021 - 453 2143 458 54839-40

Kompleks Bukit Gading Mediterania (Florencia) Boulevard Bukit Gading Raya Blok A 15 - 17, Kelapa Gading Permai - Jakarta 14240, Indonesia. Fax : (62-21) 451 6605, 452 0083. E-mail : fwp_ip@cbn.net.id, Website : www.winarta-ip.com

TECHNOLOGY & HAMMER

Keunggulan : * Bergaransi * Berkualitas * Harga kompetitif * Ready Stock Alat penghancur batu dan demolition. Tersedia untuk semua Class 20 s/d 70 ton

HUB : 3918849-50, 3142926 Via SMS 021-99068374, 93684103 E-mail : travel robertur@yahoo.co.id

Marketing : 08121340588

HASILKAN UANG DARI HP ANDA 081314893722

Kini,dengan Teknologi V-NET HP Anda bisa isi dan transfer pulsa ke semua operator kapan saja,bayar PLN/telkom,kartukredit dll.. Cara baru isi pulsa & pembayaran ini akan menjadi Tren dimasa datang dan akan digemari pemakai HP di Indonesia, karena merubah paradigma “ Belanja adalah Pengeluaran” menjadi “ Belanja Berpeluang Kaya”. Dengan sistem bisnis yang unik, saya telah mendapat penghasilan 4,5 JUTA rupiah tiap bulan dan terus bertambah. Ingat, ada 120 juta pemakai HP di Ind,maka Vnet menjadi peluang bisnis luar biasa.

CARA SUKSES V-NET : 1. Daftar Rp 179.000 (dapat deposit 30rb,buku,vcd, brosur, kartu anggota & Chip Vnet Mobile) 2. Manfaatkan fasilitas Vnet (Pulsa, Asuransi, Vmobile) 3. Ajak min 3 orang bergabung dan isi pulsa 4. Mengikuti langkah yang Saya lakukan

KEUNTUNGAN BERGABUNG V-NET :

1. HP Anda bisa untuk isi/kirim pulsa, bayar PLN/ Telkom,kartu kredit,cicilan motor,belanja, dsb . 2. Setiap ajak teman dapat bonus Rp 33.000 3. Setiap ada ptambahan orang dalam grup dpt bonus potensi Rp 31 juta + 57,5 juta 4. Teman isi pulsa anda dpt bonus Rp 97 juta/bln 5. Bonus Asuransi kesehatan rawat inap & motor Potensi Rp 239 juta / bulan 6. Bisa fasilitas, penyertaan, pembayaran & Belanja potensi Rp 477 juta /bulan 7. Bonus Penghargaan & kualifikasi HP, Motor, Mobil, Tour LN, ONH, Rumah

CIRCULATION DEPT Phone: (021) 319 355 33 Fax: (021) 315 8567 e-mail: sirkulasi@koran-jakarta.com

ADVERTISING DEPT Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601 e-mail: iklan@koran-jakarta.com

PROMOTION DEPT Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601 e-mail: promosi@koran-jakarta.com

Dapatkan Beragam BONUS & SEJAHTERA Bersama V-net AMBIL PELUANG INI. Pendaftaran hubungi:

C.RENDRA ADRIANTO, SE 081314893722 - 02170732118 atau transfer Rp 190.000 ke BCA 5250142678 / Mandiri 1020094015994. Lalu sms NAMA, NO HP, ALAMAT & Rek Bank jika ada.Paket dikirim sgr.

Vnet dikelola oleh PT. Eratel Media Distrindo, pelopor pulsa elektrik di Indonesia yg berdiri sejak th 2000 . Memiliki ijin IUPB No.38 /PDN/IUPBB/2005 dan SIUPL No. 79/PDN-2/ SIUPL / P P / 1 2 / 2 0 0 6 T E R D A F TA R , TERPERCAYA, TERCANGGIH

EDITORIAL DIVISION Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 5106 e-mail: redaksi@koran-jakarta.com

Fr Rp 302.000 Fr Rp 222.000 Fr Rp 82.000 Fr Rp 92.000 Fr Rp 62.000 Fr Rp 102.000 Fr Rp 372.000 Fr Rp 929.000 Fr Rp 332.000 Fr Rp 192.000 Fr Rp 54.000 Fr Rp 393.000

MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SURABAYA TANJUNG PINANG TARAKAN UJUNG PANDANG YOGYAKARTA Harga belum termasuk FS

Fr Rp 128.000 Fr Rp 92.000 Fr Rp 62.000 Fr Rp 102.000 Fr Rp 114.000 Fr Rp 53.000 Fr Rp 68.000 Fr Rp 172.000 Fr Rp 312.000 Fr Rp 118.000 Fr Rp 113.000

PAKET WISATA HEMAT

TIKET PROMO INT

4D/3N KUL-GEN TOUR

Fr. USD 282

5D/4N HKG DISNEY-SHEN ZHEN TOUR 4D/3N BKK-PATTAYA TOUR

Fr. USD 780 Fr. USD 520

3D/2N SIN FREE & EASY

Fr. USD 180

3D/2N KUL FREE & EASY 3D/2N JOGJA TOUR

Fr. USD 190 Fr. Rp 999.000,-

SINGAPORE FR USD 60 KUALA LUMPUR FR USD 65 HONGKONG FR USD 305 BANGKOK FR USD 185 BEIJING FR USD 430 USA (LA/SFO/HNL/YVR/LAS) FR USD 800 Belum termasuk TAX, FS

3D/2N BALI FREE & EASY

Fr. Rp 1.200.000,-

4D/3N BALI TOUR

Fr. Rp 1.800.000,-

3D/2N MINANGKABAU TOUR 4D/3N MEDAN LAKE TOBA TOUR 4D/3N MANADO BUNAKEN TOUR

Fr. Rp 1.600.000,Fr. Rp 2.000.000,Fr. Rp 700.000,-

* MELAYANI PEMESANAN HOTEL & TOUR GROUP DOMESTIK & INTERNATIONAL

SINCE 1952

SINCE 1952 d/h SINAR BUSANA

Best Quality Best Price Best Service !!! Customers : Garuda Indonesia, Air Asia Perhimpunan Tailor Indonesia Mandala Airlines, Cathay Pacific Indonesia Master Tailor Association Sekolah Pelita Harapan (SPH) Aerowisata catering service (ACS) Federation of Asian Master Tailor World Federation of Master Tailor

Jl. Balikpapan Raya No. 6 CD Jakarta Pusat, Telp. 021 - 63864483, 6321473 6312785, Fax. 021 - 6312769, email: simplybesttailor@yahoo.co.id

Kini...........Anda tidak perlu repot-repot lagi mengisi ulang pulsa HP ke Toko/counter, dengan menggunakan “Teknologi V-NET” maka HP anda sudah bisa mengisi pulsa sendiri/ untuk orang lain/Jualan Pulsa (semua operator GSM/CDMA 24 jam), kemudian isi pulsa ini akan menjadi “Trend Pada Masa yang Akan Datang” bagi semua pemakai HP di Indonesia (80 jt orng). Jika anda bisa mengajak 3 teman Anda untuk menikmati kemudahan ini juga, maka Anda sudah bisa BERBISNIS dan BERPELUANG mendapatkan Penghasilan Tambahan puluhan Juta Rupiah/bln. Jika ajak teman, Anda dapat bonus Rp 33.000/orang. Jika teman anda mengajak teman lagi, Anda dapat bonus royalti Rp 1.000/org, jika semua member isi pulsa sendiri, anda bisa dapat bns s/d Rp 97 jt/bln. Kewajiban anda cukup isi pulsa 1 kali saja minimal pulsa Rp 10.000/bln. Bisnis ini bisa dijalankan oleh siapa saja di seluruh pelosok Nusantara (kapan saja, dimana saja, 24 jam). Jika anda isi pulsa dengan V-NET, maka Anda bisa menjadi orang sukses. Segera ambil peluang ini......, Jika tidak, maka orang lain yang akan mengambilnya........... Biaya Registrasi Rp 189.000 (sudah termasuk ongkos kirim + Deposit Rp 30.000 + Buku DVD panduan & kartu anggota + CHIP V-NET MOBILE

Jika Anda ingin SUKSES BERSAMA KAMI, hubungi: Orang-orang sukses/ leader dibawah ini

PRIVAT

000543/IKL/VIII/09 (25/8)

Telp. : 021 - 830 3388 , 3350 8804 HP : 0812 913 6720

AMBON BANDA ACEH BANJARMASIN BATAM BENGKULU DENPASAR GORONTALO JAYAPURA KENDARI KUPANG LAMPUNG MANADO

JA

000537/IKL/VIII/09 (11/9)

TELAH DIBUKA INDOHOUSE YASMIN Jl. Ring Road No. 110 Ruko Yasmin Sector 6, Melayani Jual / Beli Kontrak Rumah / Tanah / Villa Dgn Cepat. Hub: 0251-7542425, Fax: 0251-7542133

BURSA TIKET PROMO

WC -P L

000498/IKL/VII/09 (30/8)

LES PRIVAT Bhs Inggris, Conversation, Reguler, Berpengalaman Di Bimbel Ternama. Hub: Siti 085718147922.

KONSULTASI & THERAPY PRAKTEK JAM 10.00 – 18.00 (SENIN S/D MINGGU) AKUPUNTUR H. KARTAWIDJAJA KWAN MM Jl. Tebet Utara Dalam No. 3 (Sebelah Endorse / NS. Bebek Ginyo)

Hub. DIVA :

Jl. Daan Mogot km 4 Pesing Poglar Jakarta Barat

Khusus : Impoten, ejakulasi dini dan lemah syahwat Lainnya : Darah tinggi, diabet, jantung koroner, struk ringan, sinus asma, dll Metode : Akupuntur tanpa jarum Dokter (data pasien dirahasiakan)

hubungi :

www.clubmetafisika.com

www.andreasdental.com

000524/IKL/VIII/09 (23/8)

TANAH DIJUAL

mengatasi tindak kejahatan, kekerasan, penipuan & kebohongan serta menunjang bisnis (laku barang & utang piutang) juga akan memiliki kemampuan beladiri, pengobatan diri & orang lain, bisnis dengan energi. Metode ini telah 15 th teruji dan terbukti. Lebih dari 16.000 alumninya. Metode ini ModernRasional-Ilmiah & Sistematik serta langsung dibuktikan

Info & Pendaftaran : 021-8801102, 0812 8279 351

000529/IKL/VIII/09 (7/9)

APARTEMEN DISEWAKAN & Rent Car, Fass: Hotel+Billiart. Sewa Bulanan/Mingguan/Harian. Lok Arteri Pondok Indah. Tel 7250 305 & RC Veteran Bintaro Tel 7364 715

Harga

BRI: 010501023081500 BNI: 0103625777 BCA: 1830394563

PELUANG USAHA INVESTASI PASTI, Modal 10jt Profit 5% / Hari Tanpa Kerja. Klik www. pasifikfund.com sms info ke 0853 10 767844.

ATIS Diantar Cepat GR jam 24 k se JabodeRptabe350.000,-

Jl. Daan Mogot KM 4 Jakarat Barat, Jl. MH. Thamrin KM 4, Cikokol Tangerang

000542/IKL/VIII/09 (22/8)

000488/IKL/VII/09 (27/8)

AL ISLAH AQIQAH Menyediakan Kambing Aqiqah Anak. Siap Msk & Antr, Mulai 550rb / Masak 200rb, Grts Bk Aqiqah, Stkr Aqiqah & Antar. Fax: 021. 7828680 / Hp. 081511398283 ps. Minggu. www.alislahaqiqah.com

000507/VIII/09 (04/09)

021 - 9369 9510 Mr. AHO 021 - 9277 1201 0813 8111 1519

Informasi : 0815.74.909.909 Jakarta Pusat : 021-98107383 Jakarta Timur : 021-98130098 Jakarta Barat : 021-98130098 Jakarta Selatan : 021-93522341

VILLA DIJUAL

HEWAN AQIQAH HASANAH AQIQAH, Anda Yg Ingin Beraqiqah, Qurban, Nazar, Dll. Harga 450rb, Masak 150rb. Antar + Potong Gratis + Buku Risalah 94401645 / 98216354 / 68786150.

3

ALAT/CELANA PENYANGGA HERNIA: PROSES PENYEMBUHAN DENGAN CEPAT, EFEKTIF TELAH TERUJI & TERBUKTI SECARA KLINIK 1 BULAN SEMBUH. TOTAL / MENCEGAH HERNIA / MENGOBATI HERNIA, MENINGKATKAN DINDING OTOT-OTOT PERUT / SELAPUT MELEMAH DINDING PERUT / TURUNNYA USUS / TESTIS / RONGGA USUS / SEBELUM & SESUDAH OPERASI 80% AMAN TANPA EFEK SAMPING, COCOK UNTUK PEKERJA KERAS / OLAHRAGAWAN / PENDERITA HERNIA. UKURAN CELANA S,M,L, XL

000492/IKL/VI/09 (30/8)

KARTU KREDIT ANDA Bermasalah Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali Hub: Vina 9132 5880 Indah 3224 9244 (LEGAL)

2

RAGAM

000479/IKL/VII/09 (19/8)

KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH. Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Maria 93993035, Citra 95648744 (Legal)

Menguatkan akar rambut 1 Menyuburkan kulit kepala Mencegah timbulnya uban membuat rambut tampak hitam & berkilau dalam waktu 2-3 minggu sudah keliatan hasilnya, cocok untuk pria & wanita Rp 175.000,-

CELANA HERNIA MAGNETIC

000481/IKL/VII/09 (5/9)

KULINER

Tours & Travel Services

PENUMBUH RAMBUT

JADIKAN HP ANDA INCOME HARIAN ANDA, dgn invest cukup 1 x Rp200rb dptkan pulsa grts utk semua operator, bisa dijual dgn hrg suka2. 24 jam asuransi kecelakaan, kartu diskon di 5rb merchant, peluang bonus cash Rp300 s/d 50jt/hr. pulsa 90 s/d 18 jt/hr, info 08999314454, 021-99991921, 02146488504. web www.duta4future.com.

TENAGA TEKNIK SPECIALIST Menerima Panggilan Service,Refarasi: AC Split, Central, Chillen, Caset Paket, Kulkas. Menerima Pemasanagan AC baru Hub: Kris 5407951,54392441,70429569 ,08129950887

390 7788 - 392 0750

OBAT MATA

000431/IKL/VII/09 (13/8)

ANDA PNS / KARYAWAN Ingin Raih S1-S2 (Se, Sh, St, Sos-Pol, Admin, Spd, Mm, Mh, Msi, Mmpd) Resmi, Cepat, Terakreditasi, Bs Dicicil. Hub: 9244 1174, 081806579779.

DEADLINE IKLAN: Senin-Jumat pukul 08.30 - 15.00 WIB Sabtu pukul 08.30 - 12.00 WIB

Ramuan herbal aman tanpa efek samping mengobati mata minus / plus mata berair Beli 2 mata kurang terang katarak silinder lelah Bonus 1 mata glukoma mata rabun

Harga Rp 150.000,-

SELULER/HP

000557/IKL/VIII/09 (14/9)

15

LEPAS KACAMATA TANPA OPERASI

000556/IKL/VIII/09 (14/9)

TARIK TUNAI KARTU KREDIT 2,3% Dan Pelunasan Kartu Kredit System P3K. Hub: 0813103229713 – 081911553978.

MINGGU 16 AGUSTUS 2009

KORAN JAKARTA

®

Kebenaran Itu Tidak Pernah Memihak!

RINA HASTUTI, SE 0818-06921173/0813 0812-19092197

Ir HERMAN IBRAHIM, MM 0815-8714954 021-93691083

MARGIANI, SE 0857-19871075 021-97521808

HERRY SUSANTO 0812-88821881 021-33886800


MINGGU 16 AGUSTUS 2009

Diafragma

16

KORAN JAKARTA

Ini Merdeka Milik Siapa?

S

etiap kali peringatan 17 Agustus, seperti di banyak tempat di Indonesia, Jakarta juga diramaikan dengan atribut bendera Merah Putih. Antusiasme warga memasang bendera terlihat mulai dari gang-gang sempit hingga jalan-jalan protokol. Sebagian bendera Merah Putih itu terlihat bersih, sebagian terlihat lusuh. Benar, di hari kemerdekaan benderabendera itu memang sepantasnya dipajang. Simbol bahwa bangsa dan negara ini berdaulat di tanah dan negeri sendiri, meski memaknai kemerdekaan mestinya juga tak cukup hanya dengan mengerek bendera tinggi-tinggi. Hingga hari ini, di bawah bendera Merah Putih itu, kita melihat masih banyak orang-orang yang terampas haknya, tidak mendapatkan penghidupan layak, tak diperlakukan adil dan sebagainya. Sementara para elite hanya terus berseru tentang pentingnya nasionalisme. Ini hari merdeka, tapi sekali lagi kita bertanya, untuk siapa kemerdekaan yang setiap tahun diperingati dengan pajangan Merah Putih itu? teks dan foto wahyu ap dan yudihistira su KORAN JAKARTA/WACHYU AP

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA SU

KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA SU

KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA SU

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

KLINIK FOTO Rubrik Klinik Foto terbuka untuk pembaca Koran Jakarta, penggemar fotografi. Silakan kirim karya Anda kepada Redaksi dan kami akan memberikan komentar. Ukuran foto sebaiknya tidak lebih dari 5R untuk foto cetak. Untuk foto digital bisa dikirim ke alamat email foto@koran-jakarta.com dengan sisi terpanjang 1400 pixel dan resolusi 300 dpi.

Komposisi adalah penempatan posisi objek foto pada bidang pemotretan, sehingga menjadi pusat perhatian. Menurut redaksi foto ini secara teknis sudah dibuat dengan cukup baik. foto: PUGUH SETIAWAN Jakarta Pusat

Âť

Secara teknis foto ini sudah dibuat dengan cukup baik, namun menurut redaksi ada sedikit perbaikan, foto ini tidak berbicara apaapa, mungkin si fotografer lebih sedikit bersabar agar terlihat bahwa kuda itu disewakan, dengan menunggu orang yang akan menyewa kuda tersebut. foto: SANDI MUNARWAN Bogor

Âť

ÂŽ


KORAN JAKARTA

Venue

®

MINGGU 16 AGUSTUS 2009

17

Menyantap Suasana di Immigrant Ini bukan sembarang daging, tapi daging dengan lemak yang baik. Proses pembuatannya, daging digantung dalam ruang pendingin selama 14 – 44 hari. Urusan makan bukan cuma soal perut. Di Immigrant, Anda bisa menyantap makanan sambil menikmati nuansa New York dekade 20-an. Sebuah tempat hang-out baru bagi para kaum urban ibukota.

D

inding bata itu dibiarkan terbuka. Begitu pula lantainya yang terbuat dari kayu. Langit-langitnya dibiarkan tanpa plafon sehingga kabel listrik dan saluran pendingin ruangan terlihat bersilangan. Dekorasi gaya art deco yang popular di Amerika tahun 20-an inilah yang diadopsi cafe and lounge Immigrant. Terletak di lantai 6 Plaza Indonesia, keberadaan kafe yang buka sejak Maret tahun ini, seolah terpisah dari bangunan lainnya. Ia seakan membangun komunitasnya sendiri. Sebuah wadah bagi mereka kaum urban ibukota melepas penat. Sesuai namanya, kafe ini menjual suasana kota New York era 20-an, ketika kaum Immigrant dari berbagai benua merambah kota ini. Industrialisasi yang baru merangkak saat itu, tecermin dari gaya art deco dalam arsitektur bangunan. Sebuah kota yang menjadi melting pot, percampuran budaya dari berbagai ras. Begitu pun yang ingin dicapai kafe ini. Di Immigrant, segala macam orang bisa berkumpul di sini. Asal punya uang tentunya. “Tujuannya memang untuk membangun komunitas. Jadi tergantung pengunjung mau clubbing, dinning, atau meeting,” kata Fergie Tan, Direktur Kreatif Immigrant. Tulisan One For Many di belakang meja resepsionis itu, seolah menguatkan penuturan Fergie. Kafe ini memang bukan sekadar tempat makan, tapi juga kongko dan aktivitas lainnya. Persoalan makan kini memang bukan lagi sekadar urusan perut. Selalu ada yang “membungkus” dan menyertainya, termasuk suasana yang dikemas sebagai menu jualan. Di Immigrant yang memiliki luas sekitar 1400 meter persegi, hal ini kentara sekali agar pengunjung betah menangkap nuansa New York sembari bersantap. Keunikan lainnya di Immigrant adalah ruangan outdoor yang disebut dengan Alfresco. Lantainya terbuat dari kayu, dan tirai-tirai rotan yang transparan untuk menutupi area itu dari teriknya sinar matahari di kala siang hari. Area luar itu memang mirip seperti sebuah kapal laut. Karena, kata Fergie, dulu para imigran gelap yang datang ke Amerika rata-rata menggunakan kapal laut. Ini uniknya, di area ini Anda bisa menikmati pemandangan kota Jakarta melalui teropong yang di sediakan . Suasana di dalam ruangan juga tak kalah eloknya. Puluhan bohlam berjejer, baik di area bar maupun restoran. Itu menambah keindahan Immigrant ketika di malam hari. Dan mampu menerangi dinning area. Sangat full elektrik.

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

« Area luar itu memang

mirip sebuah kapal laut. Karena, dulu para imigran gelap yang datang ke Amerika menggunakan kapal laut.

»

Rp50 juta/hari Menunya pun mengikuti nuansa restoran, yakni berbagai masakan dari mancanegara. Dari Amerika misalnya, ada burger dengan daging sapi. Kemudian ada pizza, steik, pasta serta makanan dari Asia. Seperti dikatakan Fergie, semua orang bisa datang dan berkumpul sesuai dengan selera masing-masing. “Sebagai restoran juga

sebagai space life,” kata Fergie. Coba cicipi pizza dengan bahan tepung, ragi dan daging yang menjadi menu utama resto ini. Bentuknya tipis dan tidak keras. Rasanya..hhmmm begitu gurih di lidah. Kemudian ada steik dengan daging sapi Wagyu. Ini bukan sembarang daging, tapi daging dengan lemak yang baik. Proses pembuatannya, daging ini digan-

tung dalam ruang pendingin selama 14 – 44 hari, itulah yang mengubah lemak buruk jadi baik. Biasa disebut dari omega tiga menjadi enam. Hal ini dimaksudkan untuk membuat tekstur daging itu menjadi wangi. “Tapi orang tidak mengerti menyebut ini daging amis,” kata Fany Hermawan, Kepala Koki Immigrant. Untuk minuman, mereka me-

nyediakan berbagai minuman baik itu yang beralkohol maupun non alkohol. Minuman spesial alkohol mereka disebut dengan Green Card. Minuman sejenis Martini dengan campuran Vodka Apel, Apel Hijau, dan daun Thyme. Ada juga yang lain seperti Starburst, Devil’s Vodka, dan sebagainya. Harganya sekitar 55 ribu sampai 98 ribu rupiah. Untuk minuman non alkohol ada Apel Mojito yang terdiri dari Apel, Lemon, serta daun Mint. Selain itu juga ada Virgin suicide. Harganya mulai dari 25 ribu sampai dengan 52 ribu rupiah. “Minuman inilah yang paling banyak digemari pengunjung,” kata Syarifuddin Asri, Kepala Bar Immigrant. Nah, tertarik untuk mencoba? Datang saja sesekali ke Immigrant yang buka setiap hari mulai pulul sebelas pagi hingga jam empat dini hari. Biasanya ramai di saat jam makan siang. Setelah itu, lokasi ini biasanya dijadikan sebagai tempat nongkrong atau bahkan meeting. Setelah jam sepuluh malam, giliran komunitas “party goes” yang doyan clubbing mengisi tempat ini. Jadwalnya Rabu classic disco, Kamis diisi R & B, sedangkan untuk Jumat dan Sabtu music house yang menghentak. Jika Anda ingin merasakan nikmatnya angin malam dan ketenangan, maka pilihlah lokasi di luar. Atau Anda juga bisa memilih lokasi private. Area itu bisa menampung sekitar 20 – 25 orang. Ada juga area VIP dengan daya tampung 70 orang. Namun, Anda harus merogoh kocek yang dalam karena harganya selangit, yakni sekitar 50 juta rupiah sehari. Lalu, fasilitas apa saja yang ada di tempat luks tersebut? “Kami tak akan membolehkan siapa pun menengok tempat ini, termasuk wartawan,” kata Fergie tertawa. Nah, Anda penasaran? adiyanto/kristian ginting

akebetulan, tapi memang di konsep seperti itu. Dapur utama atau Main kitchen, berada di paling selatan di area restoran. Di dapur utama inilah makanan yang berbau daging itu dimasak. Setelah itu, persis di sampingnya adalah Pizza kitchen. Pemisahan ini dilakukan untuk menghindari aroma daging yang menempel di pizza. “Ka-

lau di dapurnya satu, bisa-bisa pizzanya bau amis,” kata Fany. Dapur yang ketiga adalah Tapos kitchen. Ini berada di area lounge. Tapos berasal dari bahasa Spanyol. Fany bercerita, dulu di negara-negara Meditarania, kaum pria memiliki tradisi duduk di teras depan rumah sambil nge-wine. Biasanya, kata Fany, gelas wine itu ditutup dengan roti. Nah, roti yang menutup wine itulah yang disebut sebagai Tapos. “Sebenarnya kalau kita menyebutnya sebagai camilan,” kata Fany. Menjelang akhir pekan lokasi ini sangat ramai dikunjungi. Rata-rata pengunjungnya sekitar 700 sampai 1500 orang. Untuk itu, jika Anda berminat berkunjung ke lokasi ini di akhir pekan sebaiknya memesan dulu untuk mendapat tempat. kristian ginting

Tiga Ruangan, Tiga Dapur

I

mmigrant dengan konsep resto, lounge, dan bar terbagi menjadi tiga bagian. Dari awal pintu masuk sebelah kanan adalah restoran. Meja dan tempat duduknya terbagi menjadi dua bagian yakni di kiri dan kanan. Semuanya dari kayu meski sebagian juga terdapat sofa. Di sisi kanan restoran etalase-nya dipenuhi botol-botol bekas wine. “Itu hanya sebagai penambah dekorasi saja,” kata Fergie. Suasana restoran ini begitu nyaman serta tenang. Persis di sebelah resepsionis terdapat kemudi kapal, yang sesungguhnya adalah pintu kamar kecil untuk pengunjung. Ruangan berbentuk kapal ini mampu menampung jumlah pengunjung sekitar 80 orang.Kemudian beranjak dari lokasi itu terdapat bar. Di sini suasananya lebih berisik dari

restoran. Mungkin karena salah satu lokasi favorit. “Ini adalah Best view kita,” kata Fergie. Lokasi ini mampu menampung pengunjung sekitar 300 orang. Anda bisa memilih, apakah ingin nongkrong di meja bar atau memilih untuk bersantai di sofa. Jika Anda memang peminat clubbing, di sinilah lokasinya. Kemudian lokasi ketiga adalah lounge. Lebih cocok untuk berkumpul dan ngobrol bersama kolega Anda. Bahkan, menurut Fergie, area itu akan ramai ketika ada pertandingan sepak bola atau pertandingan balap formula satu. Kaca dan cermin seukuran 50 sentimeter mejadi pernak-pernik ruangan itu. Tidak hanya ruangannya yang terbagi tiga. Ternyata dapurnya juga terbagi menjadi tiga bagian. Ini tidak

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/ WACHYU AP

DAPUR l Salah satu bagian dapur yang ada di restoran dan kafe Immigrant. Dari tempat inilah menu diracik dan disajikan.


MINGGU 16 AGUSTUS 2009

18

Seni

KORAN JAKARTA

®

Reportoar Perjalanan Karna Kunti yang polos harus menerima awal takdir buruknya. Karena, sejak malam itu, di dalam rahimnya bersemayam benih durjana sang dewa. Salah satu tokoh Perang Baratayudha, Karna si Putra Kunti dikisahkan dengan apik oleh Ki Dalang Purbo Asmoro dengan gaya banjaran. Semacam biografi perjalanan hidup sang tokoh yang penuh dilingkupi tragedi.

J

ejer dibuka di Kaputren Mandura dengan sosok Kunti yang sedang mengunyah kesedihannya, sendiri. Itu kesedihan yang pekat, hingga baginya malam dan siang mengalir tak berbeda. Gelap tak berbatas. Penjuru mata angin juga tak menjawab, gunung membisu, laut tak berkata, dan bumi juga enggan menerima jatuhnya air mata. Dan kisah ini kemudian menjadi tragedi dari awal sampai akhir. Kunti yang cantik dan polos awalnya dititipkan pengasuhannya pada Begawan Druwasa dan belajar ilmu aji Pameling Wekasing Tunggal yang bisa menghadirkan dewa ke bumi. Suatu kali, sesaat menjelang tidur, dia merapal ajian itu. Jleg sang penguasa matahari –bethara Surya hadir seketika di kamarnya dan terpana kecantikan Kunti. “Titah ulun Kunti, ulun ngejowantah kudu ngayahi pakaryan darma (Kunti hambaku, aku hadir hanya menjalankan pekerjaan darma),” begitu Bethara Surya merayu Kunti. Malam sepi. Dalam sepi itu yang ada hanya lali –lupa. Kunti yang polos harus menerima awal takdir buruknya. Karena, sejak malam itu, di dalam rahimnya bersemayam benih durjana

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA SU

« Paduka akan tetap

memunyai lima anak, jika Arjuna yang mati pandawa tetap lima juga. Jika Karna yang mati, pandawa pun akan tetap lima.

»

sang dewa. Takdir buruk itu berlanjut, ketika sang bayi lahir. Yang tersedia hanya pilihan maha sulit. Mencintai anaknya atau berbakti pada orang tua dan negara? Kunti pahit memilih yang kedua. Dia berpisah dengan bayinya untuk menutupi aib keluarga. Kisah tragis Karna—putra Kunti itu mengalir dari titik ini hingga akhir

hidupnya dalam lakon Banjaran Karna yang dipentaskan Selasa pekan lalu di Salihara, Jakarta oleh Ki Dalang Purbo Asmoro. Dalang yang sama, yang untuk pertama kali manggung di Istana Negara sejak 40 tahun terakhir. Gaya Banjaran Gaya banjaran adalah sebuah

gaya yang terhitung baru di dunia pedalangan konvensional. Banjaran menceritakan perjalanan seorang tokoh dari awal hingga akhirnya. Semacam biografi dalam tradisi kontemporer. Menurut Purbo “membanjarkan” seorang tokoh tak lalu kemudian sekadar menjejerkan cerita-cerita menjadi jalinan kronologis, tapi bagaimana meramu kehidupan seseorang itu dari A sampai Z menjadi sebuah adegan-adegan yang menarik. “Termasuk bagaimana membuat sambung rapet’e konflik dengan membuang hal yang tidak perlu” tutur dalang yang sering disebut seba-

gai dalang priyayi karena pendekatannya yang halus dan akademis ini. Menurut Purbo, Karna adalah pribadi yang unik karena sepanjang perjalanan hidupnya penuh dengan hal-hal tragis. Dan, Purbo terbilang berhasil untuk memaparkan hal ini. Cerita yang melibatkan tokoh Karna yang berserak dalam lakonlakon konvensional seperti Pandawa Dadu, Kresna Duta, sampai Karna Tanding hanya dipilih adegan-adegan puncaknya saja, lalu diramu menjadi sebuah reportoar tentang Karna adipati Awangga yang kontroversial itu. Dalam Banjaran Karna, lakon dan konflik digarap mirip drama modern walau tetap berbingkai aturan-aturan tradisi wayang. Seperti adegan saat Kunti harus berpisah dengan Karna ketika bayi. Tak bisa menghindari perpisahan itu, Kunti hanya meminta agar bisa menyusui anaknya untuk pertama dan terakhir kalinya. Di kelir (layar), Purbo menghadirkan figur Kunti yang bergerak pelan memeluk Karna, didekapkan di dada sementara lamat-lamat tembang menyayat mengalun. Basu Karna putraku cah sigit, nesep’o sing katog, yen wus marem age siro sare.... (Basukarna anakku yang tampan, menyusulah sampai puas, bila sudah puas cepatlah kau tertidur...) Si bayi Karna memang akhirnya tertidur sambil tersenyum sebelum akhirnya diambil oleh Druwasa dan dihanyutkan ke Gangga hingga kemudian diangkat anak oleh kusir Adirata. Usai adegan perpisahan itu, Purbo baru masuk pada kisah-kisah tragis Karna lainnya, misalnya saat Karna diusir oleh Ramabargawa gurunya, diusir Durna dalam acara pendadaran Pandawa dan Kurawa di Sokalima, pernikahannya dengan Surtikanti yang muskil itu, pertemuan dengan ayahnya Bethara Surya, hingga pertemuannya dengan Kunti

ibunya sesaat menjelang Bratayuda Jayabinangun. Lebih Padat Pertemuan itu juga digarap dengan dialog yang elegan oleh Purbo. Diawali dengan Karna yang bercerita tentang mimpi-mimpinya akan seorang ibu sampai adegan saat mereka berpelukan. “Putri luhur yang selalu datang dalam mimpi-mimpi itu sekarang berdiri tegak di hadapanku,” ujar Karna pada Kunti. “Saya ingin merasakan kebahagian itu walau hanya sasiliring bawang ibu,” pinta Karna pada Kunti. Kebahagian itu milik Karna seutuhnya saat Kunti mengakui Karna sebagai anaknya dan mereka berpelukan melepaskan puluhan tahun kerinduan ibu dan anak yang terpisah ruang dan waktu yang kejam. Sebab, saat yang sama Kunti juga harus menghargai pilihan Karna untuk tetap bersama Kurawa dalam perang Baratayuda. “Paduka akan tetap memunyai lima anak, jika Arjuna yang mati pandawa tetap lima juga. Jika Karna yang mati, pandawa pun akan tetap lima,” jawab Karna saat diajak untuk membela pandawa dalam perang Bratayuda yang agung itu. Tak hanya membanjarkan, Purbo juga memadatkan lakon yang mestinya semalam suntuk itu menjadi tiga jam. Berisiko memang. Karena bagi penonton yang tak berbasis wayang, pemadatan itu justru akan menyulitkan mereka memahami cerita karena terbatasnya waktu. Risiko lain adalah untuk menghemat waktu biasanya goro-goro juga dihilangkan. Alhasil, seringkali penonton terlalu jenuh karena terus menerus dijejali konflik sepanjang pertunjukan. “Penguasaan reportoar dan ketegasan emosional untuk memilih sesuatu dan mengembangkannya memerlukan penjelajahan pengalaman jiwa” pungkas Purbo. teguh nugroho/adiyanto

Legenda Hidup Para Perupa

F

igur manusia itu benar-benar bisa terbenam dan menyatu dalam lemari kaca berwarna hijau. Tubuhnya dipotongpotong menyesuaikan dengan rakrak dalam lemari itu. Rak paling atas hanya berisi kepala. Sementara rak di bawahnya bahu, lalu dada, dan pinggang. Begitu seterusnya hingga telapak kaki yang menempati rak terbawah. Walau terpotong, tubuh itu disusun secara anatomis. Mengerikan, karena rak- rak itu seperti menembus bagian-bagian tubuh itu. Menyatu sekaligus terpisah. Living Legend begitu Dolorosa Sinaga memberi judul karyanya. Salah satu karya Dolorosa yang dimiliki Edwin

Rahardjo dan dipamerkan di Galeri Nasional sejak 12 Agustus. Selain patung karya Dolorosa, Edwin juga memamerkan belasan patung karya seniman lain dalam pameran yang bertajuk The Living Legend ini. Seperti The Sleepy Legend karya Nyoman Nuarta, seekor macan loreng yang dominan dengan warna emasnya yang sedang leyeh-leyeh, atau Loro Jonggrang yang cantik dan anggun itu. Karya tiga dimensi lain yang tak kalah menarik adalah Right or Wrong is My Basket karya Ivan Sagita. Berbentuk figur keranjang yang dibelit manusia dengan dominasi warna hijau pekat. Setengah keranjang, setengah manusia, atau keranjang manusia? Terserah Anda yang menafsirkannya. Selain patungpatung itu, dalam pameran ini juga dihadirkan puluhan karya seni-

[D] FRENCH / ACTION

Rudi Mantovani.

man lainnya. Seperti Nasirundalam Gatutkaca Edan X atau Heri Dono dalam dua lukisannya a Maestro of Affandi dan Berebut Pepesan Kosong. Selain nama-nama itu beberapa lainnya bahkan lebih senior seperti Hendra Gunawan, Srihadi Soedarsono, atau S Soedjojono. The Living Legend adalah helatan untuk memperingati 25 tahun perjalanan Edwin’s Gallery. Tak hanya The Living Legend, di hall B di tem-

[D] ENGLISH / THRILLER

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/ WACHYU AP

pat yang sama, Edwin Rahardjo –pemilik Edwin’s Gallery- juga menggelar Highlight of Edwin Rahardjo,s Collections yang merupakan koleksi pribadi Edwin selama 25 tahun terakhir. Ratusan koleksi lukisan atau

[D] ENGLISH / ACTION

patung pribadi itu sangat beragam, ada karya para maestro seni rupa modern Indonesia, seperti S Soedjojono atau Ahmad Sadeli. Juga karya seniman-seniman kontemporer semisal Agus Suwage, Ugo Untoro, dan

[D] INDONESIAN / ACTION

Mendirikan Museum Dilihat dari beragamnya aliran seni yang dianut, rentang waktu sampai dengan media ungkap, bisa dibilang koleksi Edwin seperti mewakili perkembangan dunia seni lukis Indonesia. Tak lengkap betul memang, karena mau tak mau soal koleksi tentu bicara tentang selera, kecenderungan, dan gaya. Dari ruang seukuran 4 x 8 meter, 25 tahun silam, Edwin’s Gallery sekarang menjelma menjadi dua ribu meter persegi dengan ruang pamer yang luas. Tak hanya itu, setidaknya di tempat itu 140 pemeran telah digelar dengan lebih dari 200 seniman baik dari Indonesia maupun luar negeri. Seleksi dalam karya yang ditampilkan baik dalam The Living Legend ataupun dalam Highlight of Edwin Rahardjo’s Collections menurut Farah Wardani, kurator, juga dipersiapkan untuk dipajang di museum yang sedang dibangun Edwin. teguh nugroho

[R] ENGLISH / ACTION

[R] REMAJA

[D] DEWASA

[SU] SEMUA UMUR

MOVIE SCHEDULE

Buy 1 get 1 free ticket : * BRI Debit Card (Gold, Platinum & Prioritas) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * BRI Credit Card (Gold & Platinum) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * UOB Buana Credit Card every Saturday - Sunday for Satin ticket * CIMB Niaga Platinum Credit Card every Saturday - Sunday

WITH ENGLISH SUBTITLES

CASH GI: 23:45 MOI: 00:15 BSD: 23:30

MERANTAU GI: 12:15 16:00 18:45 21:30 00:15 PP: 12:30 15:30 18:15 MOI: 15:45 21:45 BSD: 14:15 17:15 20:15

[D] HINDI / DRAMA

Free ticket : * BRI Prioritas Debit Card every Friday - Sunday for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place & Mall of Indonesia

[D] INDONESIAN / DRAMA

50% Diskon :

WITH ENGLISH SUBTITLES

KAMINEY GI: 12:30 15:30 18:30 21:30 00:30

ORPHAN GI : 12:00 14:30 17:00 19:30 22:00 00:30 PP: 14:30 17:00 19:30 22:00 00:30 MOI: 13:15 18:30 21:00 23:30 BSD: 12:00 14:30 17:00 19:30 22:00 00:30

TAKING OF PELHAM GI: 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30 23:45 PP: 12:00 14:15 16:30 18:45 21:00 23:15 PP VELVET: 15:15 17:30 19:45 22:00 00:15 MOI: 12:00 14:30 17:00 19:30 22:00 00:30 MOI VELVET: 14:00 16:30 19:00 21:30 00:00 BSD: 13:15 15:25 17:35 19:45 21:55 00:05

MERAH PUTIH GI: 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30 23:45 MOI: 13:00 15:15 17:30 19:45 22:00 BSD: 12:00 14:15 16:30 18:45 21:00 23:15

G.I JOE : THE RISE OF COBRA GI: 12:45 15:15 16:30 17:45 19:00 20:15 21:45 22:45 00:15 PP: 12:00 14:30 17:00 19:30 22:00 00:30 PP VELVET: 14:30 17:00 19:30 22:00 00:30 MOI: 12:00 14:30 16:00 17:00 19:30 20:30 22:00 23:00 00:30 MOI DINING CINEMA: 12:30 15:00 20:00 BSD: 12:45 15:05 17:25 19:45 22:05 00:25 [D] ENGLISH / DRAMA

SHRINK GI: 14:45 17:00 19:15 PP: 12:15 16:45 21:00

* UOB Platinum (Basic & Supplement) Credit Card for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place every Friday - Sunday [SU] ENGLISH / ANIMATION

UP GI: 12:00 14:15 18:00 20:00 GI (3D): 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30 PP: 12:15 14:30 19:00 21:15 23:30 MOI: 12:00 14:00 18:30 MOI (3D): 12:45 15:00 17:15 19:30 BSD: 11:45 13:45 15:45 17:45 19:45 21:45 23:45

[R] ENGLISH / FANTASY

ALIENS IN THE ATTIC GI: 12:00 14:00 16:00 22:00 00:00 PP: 12:00 14:00 16:00 MOI: 12:15 16:15 20:15 BSD: 12:15 17:00 21:30

[D] THAI / HORROR

COMING SOON BSD: 23:00

[D] ENGLISH / THRILLER

PUBLIC ENEMIES GI: 15:00 18:15 21:15 00:15 PP: 18:00 20:45 23:30 MOI: 22:15

[R] HINDI / DRAMA

SLUMDOG MILLIONAIRE BSD: 12:00 14:30 19:00

[R] HINDI / DRAMA

LOVE AAJ KAL MOI: 12:30 15:15 18:00 20:45 23:30

[D] ENGLISH / HORROR

DYING BREED GI: 12:00 14:00 21:30 MOI: 14:15 18:15

BLITZMEGAPLEX BSD NOW OPEN. INFO & SCHEDULE : WWW.BLITZMEGAPLEX.COM. OR CALL CENTER: 021-235 80 200


KORAN JAKARTA

Musik & Film

®

Kisah Usang Sang Perantau

MINGGU 16 AGUSTUS 2009

19

INTRO

Land of Moving Shadows: Pencak Silat The Martial Arts of Indonesia film dokumenter yang diyakini sebagai cikal bakal lahirnya film Merantau. Merantau terinspirasi sebuah tradisi Minangkabau, yang “mewajibkan” lakilaki dewasa untuk pergi meninggalkan kampung halaman. Namun, jangan berharap menemukan filosofi tradisi tersebut dalam film ini, karena yang bertaburan dari awal hingga akhir justru adegan baku jotos.

MERRYSWANKSTER.COM

Drama Musik Spiderman Tertunda

P

roduksi drama musikal tentang Spiderman mandek. Hal ini dikarenakan masalah keuangan yang membelit pihak penyelenggara pertunjukan. Buntut dari terhentinya proses produksi ini adalah pemunduran jadwal pentas yang direncanakan Maret tahun depan. Dua pentolan U2, Bono dan Edge yang didapuk untuk menulis lagu sekaligus membuat ilustrasi musik untuk drama musikal berjudul Spiderman: Turn Off The Dark. Mereka telah menyelesaikan sebagian lagu dan musik untuk pementasan yang digadang-gadang akan menjadi pertunjukan drama musik termegah yang pernah dipentaskan. Menurut Variety, masalah keuangan yang dihadapi oleh produser pertunjukan itu sedang dicarikan jalan keluarnya. Namun, dukungan dari berbagai pihak yang menginginkan agar pementasan itu tidak mengalami pemunduran, membuat produser yakin masalah keuangan itu akan segera teratasi. Sejauh ini, belum ada kepastian mengenai siapa yang akan memerankan tokoh manusia laba-laba itu. Yang pasti, Mary Jane, kekasih Spiderman akan diperankan oleh aktris Evan Rachel Wood. musicnews/boy/A-1

M

ata penonton langsung disuguhi pemandangan Ngarai Sihanok nan elok. Lembah atau jurang di Bukittinggi ini berhias tebing yang di bawahnya mengalir anak-anak sungai yang rupawan. Kamera lantas zoom kepada dua sosok manusia yang tampak sedang berkelahi. Sepintas adegan ini mirip di film-film kungfu yang diperankan Jackie Chan, seperti Drunken Masters. Suasana padepokan di pedesaan yang menjadi kawah sebelum sang pendekar turun gunung, mengamalkan ilmunya. Dan, sang pendekar itu tak lain adalah Yuda (diperankan Uko Uwais). Adegan perkelahian itu bukanlah sungguhan, tapi semacam ritual dari sang guru— yang menjadi lawan berkelahi Yuda, sebelum melepas muridnya itu ke rimba persilatan. Yuda, yang dalam kehidupan nyata seorang atlet pencak silat profesional, dalam film ini memerankan seorang pemuda kampung yang gemar ilmu bela diri tradisional tersebut. Sesuai tradisi Minangkabau, Yuda yang telah beranjak dewasa harus pergi merantau meninggalkan kampung halamannya. Bukan untuk berkelahi di rimba persilatan tentunya, namun sekadar mengadu nasib. Tidak seperti umumnya pemuda Minang yang lain, Yuda bertolak ke Jakarta tanpa disertai ketrampilan berniaga. Dia hanya ingin menjadi guru silat. Jika menilik judulnya, mungkin penonton akan mengira film ini akan bertutur tentang filosofi dari tradisi Minang ini. Apalagi, sempat terjadi konflik antara Yuda dengan sang ibu (diperankan Christine Hakim) yang berat melepas putra keduanya itu. Terlebih, kakak Yuda yang sebelumnya sempat pergi ke Jakarta, ujung-ujungnya juga kembali ke kampung halaman. Bukan harta dan martabat yang didapat, dia malah kembali jadi

« Kendati demikian,

film bergenre laga tetap tak ada yang melirik. Apalagi yang menjadikan seni bela diri tradisional pencak silat sebagai atribut jualan.

Kolaborasi GrohlJon Paul Jones

»

pemetik tomat. “Tidak perlu pergi jauh untuk menjadi lelaki sejati. Kau masih bisa kembali, nak,” itulah pesan si Amak sebelum melepas kepergian Yuda yang kadung bulat tekad merantau. “Konflik” di awal cerita ini ternyata cuma sekadar tempelen, karena yang terjadi selanjutnya justru beragam adegan laga, adu jotos, kejar-kejaran, saling tendang dan pukul. Jakarta yang kadung dijuluki kota yang keras, memaksa Yuda menebalkan hatinya sekaligus terpaksa menggunakan kekerasan untuk bertahan hidup. Yuda yang tujuan pertamanya ke Jakarta ingin menumpang tidur di rumah kerabatnya, terpaksa harus tidur di gelondongan pipa sebuah proyek. Sebab, rumah kerabatnya itu telah tergusur proyek tersebut. Kisah selanjutnya gampang ditebak dan terasa klise. Kekejaman ibukota digambarkan dengan ganasnya copet, pelacuran, dan dunia hitam lainnya. Adegan Silat Yuda, pemuda kampung yang jago silat itu, “dipaksa’ terlibat dalam dunia yang keras ini. Di

FOT0-FOTO: DOK MERANTAU FILM

awali perkenalannya dengan Asti, perempuan yang menjadi korban trafficking, Yuda harus berurusan dengan para tukang pukul dan para begundal lainnya. Bagi penyuka film laga, adegan kejar-kejaran di gang-gang sempit sembari berkelahi merupakan suguhan yang menarik. Apalagi adegan “gelut” di atas konstruksi bangunan yang terbuat dari bambu. Mengingatkan pada adegan di film Jet Lie atau Jackie Chan. Perlu ketrampilan khusus tentunya. Dan barangkali ini istimewanya, karena dilakukan tanpa pemeran pengganti. Sesuatu yang langka dalam film laga nasional. Para tokoh utama film ini memang mayoritas memiliki kemampuan dasar pencak silat yang mumpuni. Iko Uwais, pemeran Yuda merupakan atlet silat Betawi. Ia tergabung dalam Padepokan Tiga Berantai di Jakarta. Di tahun 2005, dia bahkan meraih emas di Pekan Olahraga Nasional di Jakarta. Demikian juga dengan Eric yang menjadi tukang pukul (diperankan Yayan Ruhian) juga seorang pesilat.

Dokumenter Pada dekade 80-an, film-film bertema laga plus sedikit dibumbui seks memang merajai perbioskopan Tanah Air. Namun, seiring membanjirnya film-film dari negeri “Abang Sam” dan diperkenalkannya bioskop jaringan, film jenis ini semakin lesu. Sekaligus juga “melipat” film-film yang mengumbar paha dan dada. Baru pada satu dekade terakhir, film nasional menggeliat lagi seiring munculnya sineassineas muda berbakat. Sejumlah film lokal berkualitas pun muncul seperti Laskar Pelangi, atau Ayat-ayat Cinta yang menggiring masyarakat hingga pejabat berbondong-bondong ke bioskop. Kendati demikian, film bergenre laga tetap tak ada yang melirik. Apalagi yang menjadikan seni bela diri tradisional pencak silat sebagai atribut jualan. Adalah Gareth H Evans, sineas Inggris yang justru berani mengangkat tema ini lewat film Merantau. Evans merupakan pecinta bela diri yang memfokuskan karyanya pada eksplorasi seni bela diri dari berbagai negara. Sebelum membesut Meran-

SUDOKU

tau, dia membuat film Samurai Monogatari di Jepang. Evans sudah sejak lama memiliki ketertarikan pada seni bela diri asal Indonesia ini. Dua tahun silam, dibantu Christine Hakim, dia menggarap sebuah film dokumenter tentang pencak silat. Judulnya Land of Moving Shadows : Pencak Silat The Martial Arts Of Indonesia. Film dokumenter inilah yang diyakini sebagai cikal bakal lahirnya film Merantau. Sebelum tayang secara serempak di bioskop-bioskop Indonesia pada awal pekan lalu, film ini telah diputar di International Puchon Fantastic Film Festival di Korea Selatan pada 23 Juli. Bahkan di bulan Mei, trailer Merantau ditayangkan pada Festival Film Cannes dan Internasional Hong Kong Film Festival 2009. Sambutannya pun luar biasa. Para pendukung film yang datang ke Korea banjir tawaran wawancara dari berbagai media. Film ini bahkan kabarnya sudah secara resmi dijual kepada distributor Internasional. Sudah ada beberapa perusahaan film yang tertarik untuk memutar film ini di negaranya. adiyanto/rizkyamelia

KANAL

AGENDA Pemutaran Film Pendek Indonesia-Prancis 14-16 Agustus 2009 Galeri Nasional Audio Visual Room Jl.Medan Merdeka Timur No 14 Jakarta Pusat

ISILAH kotak kosong hingga setiap kolom, lajur, serta area kotak 3x3 terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan.

4

9

7 2

5 9

7

8

5

5

3

1

7

4

5

8

3

5

6 9

5

2 1

1

6

9

3 2

1

7

4

JAWABAN SUDOKU

8

1 » FAKTA DI BALIK SUDOKU:

Edisi Sabtu, 15 Agustus 2009 9

5

2

7

3

8

1

4

6

4

1

3

5

9

6

7

2

8

8

6

7

1

4

2

9

5

3

7

3

5

4

1

9

6

8

2

6

4

8

2

5

7

3

9

1

2

9

1

8

6

3

4

7

5

3

7

6

9

8

5

2

1

4

1

8

9

3

2

4

5

6

7

5

2

4

6

7

1

8

3

9

ARE WE DONE YET? HBO 19 Agustus 09 - 20.00 WIB

2

Berbeda dengan permainan tekateki silang yang membutuhkan wawasan luas untuk menaklukkannya, permainan sudoku dapat dipecahkan, hanya dengan mengandalkan ketelitian dan feeling yang tajam. Naluri Anda diasah dalam game ini untuk menjawab soal-soal angka yang diajukan. Cobalah sekarang juga!

P

ara musisi tampaknya sedang gemar mengerjakan proyek sampingan di luar band mereka. Jika di Indonesia ada The Dance Company yang terdiri atas Pongky Jikustik, Nugie, Ario Wahab Dave Grohl dan Baim manAFP/JEWEL SAMAD tan vokalis Ada Band, di negeri Abang Sam pun ada Them Crooked Vultures. Superband, demikian media Amerika menjuluki band yang terdiri dari pentolan bandband besar di Amerika. Mereka adalah Dave Grohl vokalis Foo Fighter, Jon Paul Jones dari Led Zeppelin dan Josh Homme, personil Queen Of The Stone Age. Mereka melakukan debut live pertama Senin (10/8) pada sebuah konser musik yang diadakan di Chicago’s Metro venue. Menurut The Chicago Tribune, tengah malam itu Grohl bermain drum, Homme memegang gitar, dan vokal, sementara Jones diposisi yang sama saat ia bermain di Led Zeppelin, yaitu memainkan bas dan keyboard. Selain tiga musisi itu, Them Crooked Vultures juga didukung oleh Alain Johannes pada rhythm dan vocal latar. Pada acara itu, mereka menyanyikan 12 lagu seperti Nobodys Loves Me, Elephants dan Scumbag Blues. Tiket untuk pertunjukan Them Crooked Vutures menurut panitia penyelenggara habis tejual sesaat sebelum acara itu dimulai. AFP/boy/A-1

Are We Done Yet? adalah lanjutan dari film komedi di tahun 2005 berjudul Are We There Yet? Nick sekarang telah menikah dengan Suzanne. Mereka memutuskan untuk pindah ke kota demi kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak mereka, Lindsey dan Kevin. Pemain: Ice Cube, Nia Long, John McGinley dan Aleisha Allen.

THE LATE SHOW WITH DAVID LETTERMAN STAR WORLD 17 Agustus 09 - 23.30 WIB Entertainment Weekly memasukan The Late Show dalam daftar program televisi paling hebat sepanjang masa. Penerima penghargaan Emmy yang sekaligus menjadi pembawa acara program itu David Letterman menampilkan sebuah komedi inovatif yang tak pernah terpikirkan oleh kita.

PETUALANGAN AARON STONE!

THS: NATASHA RICHARDSON

DISNEY CHANNEL 21 Agustus 09 - 17.00 WIB

E! ENTERTAINMENT 23 Agustus 09 - 18.40 WIB

Ketegangan semakin memuncak di seri petualangan Aaron Stone. Charlie Landers, seorang pemuda biasa telah menjadi ahli online game yang bernama Hero Rising. Pada permainan tersebut, avatar milik Charlie harus menyelamatkan dunia dari tujuh iblis anggota Omega Defiance.

Bintang layar lebar sekaligus panggung, Natasha Richardson meninggal secara mendadak dan tragis. Hidupnya harus berakhir lantaran kecelakaan sederhana saat bermain ski. THS akan menelusuri kembali kecelakaan tragis itu dan mewawancarai ahli medis untuk mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi.

Pameran “Pohon Kehidupan” Gambar-gambar satwa yang terancam 12 Agustus – 3 Oktober 2009 Erasmus Huis: Jl HR Rasuna Said Kaveling S-3, Kuningan, Jakarta

Film Kineforum “Kroko” Kamis, 20 Agustus 19.30 WIB Studio 1 TIM 21: Jln Cikini Raya Telepon: 316 27 80 Film Kineforum “Titan Serambut Dibelah Tujuh” Senin, 24 Agustus 19.30 WIB Studio 1 TIM 21: Jln Cikini Raya Telepon: 316 27 80

Twilite Youth Orchestra Konduktor Eric Awuy Senin, 17 Agustus 2009, 15.00 WIB dan 19.00 WIB Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jl MH Thamrin No 1 Jakarta Pusat Bagi Anda yang memiliki info tentang kegiatan seni, budaya dan entertainment, silakan menginformasikan ke redaksi Koran Jakarta dengan alamat email » agenda@koran-jakarta.com


MINGGU 16 AGUSTUS 2009

20

GeoNas

KORAN JAKARTA

ÂŽ

Dieng Waspadai Serangan Embun Beracun

M

enatap panorama dataran tinggi Dieng kini amat kontras dengan kondisi masa lalunya. Sejauh mata memandang, dataran itu tak lagi ditumbuhi hutan. Malah di beberapa lokasi tampak gundul, tandus, dan gersang. Alamnya tak lagi asri. Padahal, tadinya lansekap kawasan seluas 619.846 hektare ini sungguh menakjubkan. Dieng adalah kawasan yang memiliki puncak dengan ketinggian sekitar 2.093 meter di atas permukaan laut. Selain itu, ia memiliki 22 kawah yang memiliki catatan sejarah unik dan mengundang daya tarik, baik bagi wisatawan maupun geolog. Dataran tinggi yang terletak sekitar 26 kilometer di sebelah utara Wonosobo itu, secara administrasi, tadinya berada di dua kabupaten; yakni Banjarnegara dan Wonosobo. Namun setelah era otonomi daerah, kawasan itu dikapling-kapling oleh lima kabupaten; Batang, Kendal, Temanggung, Wonosobo, dan Banjarnegara. Kawasan ini juga dikitari gugusan pegunungan antara lain Sumbing, Sindoro, Perahu, Rogojembangan, dan Bismo. Semilir angin bertiup sepoi-sepoi. Di siang hari udaranya memang terasa sejuk, berkisar 15 sampai 20 oC. Namun di malam hari, suhu udaranya mampu membuat badan menggigil kedinginan, yakni mencapai 10 oC. Sungguh badan terasa hangat ketika meneguk ramuan khas tradisional, purwaceng, di malam yang dingin. Komplet rasanya ditemani dengan cemilan kacang dieng, carica, kentang, atau jamur khas Dieng. Menjelang pagi hari, ini yang berbahaya karena suhu udaranya bisa merosot tajam. Apalagi di musim kemarau (Juli dan Agustus) seperti sekarang ini, suhu udara di pagi hari bisa mencapai 0 oC. Angka ini setara dengan suhu air yang membeku.

Lanskap Dataran Tinggi Dieng

Dataran tinggi Dieng memiliki 22 kawah yang memiliki catatan sejarah unik dan mengundang daya tarik, baik bagi wisatawan maupun geolog. Dataran tinggi yang terletak sekitar 26 kilometer di sebelah utara Wonosobo itu, secara administrasi, sebelumnya berada di dua kabupaten; yakni Banjarnegara dan Wonosobo. Namun setelah era otonomi daerah, kawasan itu dikapling-kapling oleh lima kabupaten; Batang, Kendal, Temanggung, Wonosobo, dan Banjarnegara. Kawasan ini juga dikitari gugusan pegunungan antara lain Sumbing, Sindoro, Perahu, Rogojembangan, dan Bismo. Semilir angin bertiup sepoi-sepoi. Di siang hari udaranya memang terasa sejuk, berkisar 15 sampai 20 oC. Namun di malam hari, suhu udaranya mampu membuat badan menggigil kedinginan, yakni mencapai 10 oC.

Mbun Upas Candi Parikesit Candi Dwarawati

Embun Beracun Suhu yang mendadak turun drastis itulah yang menjadi biang keladinya Bukan apa-apa, kondisi demikian sering mengancam tanaman budidaya petani. Masyarakat lokal menyebut fenomena itu dengan istilah bun upas atau embun beracun. Maklum, embun itu menyerang berbagai tanaman seperti tembakau dan kentang milik petani. Menurut pakar klimatologi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir Yonny Koesmaryono, gejala seperti itu dinamakan frost dew (embun yang membeku). Ketika frost dew itu menempel di daun maka yang terjadi adalah jaringan daun itu rusak tak kuasa menahan dingin. Ujung-ujungnya, sel-sel tanaman itu tak mampu lagi melakukan kegiatan metabolisme. Suhu yang amat dingin itu menghalangi sistem transportasi dari akar, batang, dan daun. Coba bayangkan kalau sebagian besar jaringan tanaman yang masih muda itu diselimuti embun beku. Bisa jadi, tanaman budidaya itu mati sebelum beranjak dewasa. Salah satu solusi untuk mengatasi frost dew adalah dengan menghangatkan suhu udara di sekitar tanaman. Caranya, bermacam-macam; bisa dengan membuat api unggun agar suhu di sekitarnya hangat. Atau bisa juga dengan cara menyiram permukaan daun yang membeku tadi dengan air. Ini bisa dilakukan karena suhu air siraman itu jauh lebih hangat ketimbang salju yang mengembun di daun atau batang tanaman. Ketika hutannya masih rimbun membalut dataran tinggi, kabut tebal

Tuk Bimalukar

Ke Wonosobo Watukelir Gangsiran Aswatama

Sungai Tulis

Darmasala

Telaga Balekambang

Ke Telagawarna

Candi Gatotkaca Candi Setyaki

Candi Bima Kelompok Candi Arjuna

Ke Banjarnegara

Salah satu fenomena yang ditakuti petani di dataran tinggi dieng adalah Mbun upas atau embun beracun. Embun ini banyak menimbulkan kematian pada tanaman. Frost dew (embun yang membeku). Ketika frost dew itu menempel di daun maka yang terjadi adalah jaringan daun itu rusak tak kuasa menahan dingin. Sehingga el-sel tanaman itu tak mampu lagi melakukan kegiatan metabolisme. Suhu yang amat dingin itu menghalangi sistem transportasi dari akar, batang, dan daun. Coba bayangkan kalau sebagian besar jaringan tanaman yang masih muda itu diselimuti embun beku. Bisa jadi, tanaman budidaya itu mati sebelum beranjak dewasa. Salah satu solusi untuk mengatasi frost dew adalah dengan menghangatkan suhu udara di sekitar tanaman. Caranya, bermacam-macam; bisa dengan membuat api unggun agar suhu di sekitarnya hangat. INFOGRAFIS: KORAN JAKARTA/REPIANTO

sering menyelimuti dataran tinggi Dieng. Kini, hanya kabut tipis yang menyergap. Maklum, himpunan hutan tadi telah dibabat dan dikonversi menjadi kebun-kebun kentang, lahan-lahan tembakau, rumah-rumah penduduk, dan lain-lain. Dampaknya terus berlanjut. Kualitas air Sungai Serayu yang membelah kawasan tersebut hingga bermuara ke Cilacap itu tampak keruh. Apalagi di musim hujan, airnya tampak berlumpur kotor akibat gerusan lapisan atas tanah (top soil) yang sudah ter-

buka tadi. Masih Menjadi Magnet Walaupun ekosistem dataran tinggi tersebut tak seelok dulu namun kawasan yang secara secara geografis berada di tengah-tengah Pulau Jawa itu masih menjadi magnet bagi banyak orang. Mengapa demikian? Hal itu tak terlepas dari perpaduan antara nilai sejarah, budaya, dan keindahan alam di dataran tinggi Dieng. Menurut sejarah, di dataran tinggi Dieng dulu dipakai sebagai

tempat pemujaan dan asrama pendidikan Hindu tertua di Indonesia. Konon, pada abad ke-7 sampai abad ke-13 telah berdiri sekitar 200 candi yang tersebar di Dieng. Sayang memang sebelum kisah di balik keberadaan candi-candi itu terungkap, sebagian besar candi itu hancur. Sebagian prasasti yang ada seolah tak meninggalkan jejak apaapa. Sedangkan prasasti yang masih dapat terbaca juga tak menyebut secara spesifik nama candi-candi dimaksud.

Kini, yang tersisa hanya empat gugusan candi. Gugusan Candi Arjuna misalnya, terdiri dari lima candi, yakni Arjuna, Semar, Srikandi, Puntadewa, dan Sembadra. Sementara itu, tiga gugusan candi lainnya hanya menyisakan masing-masing satu candi, yakni Gatotkaca, Dwarawati, dan Bima. Candi Arjuna yang berukuran lebar 6,8 m, panjang 7,1 m, dan tinggi 8,9 m ini diyakini oleh para arkeolog sebagai candi tertua. Alasannya, pada bagian tangga masuk dipasang men-

empel pada kaki candi sehingga kaki candi masih berfungsi sebagai lantai bangunan. Pada candi yang berumur lebih muda, peran kaki sebagai lantai dikurangi. Tak jauh dari situ, masih berdiri dengan tegak Candi Semar yang memiliki ukuran panjang 4,65 m dan lebar 2,8 m. Di dalam candi ini, terdapat patung Kala berbentuk raksasa dengan mulut tanpa rahang bawah. Selain itu, ada juga Makara berkepala binatang air yang berbelai gajah. b siswo

tah bagaimana proses ledakan itu, namun yang jelas pada bagian yang ambles tadi, lalu muncul beberapa

gunung kecil antara lain Gunung Alang, Gunung Nagasari, Gunung Panglimunan, Gunung Pangonan, Gunung Gajahmungkur, dan Gunung Pakuwaja. Beberapa gunung api itu masih aktif dan unik. Magma yang dikeluarkan tidak sekuat magma gununggunung api lainnya seperti Gunung Merapi. Letupan-letupan yang terjadi di gunung-gunung kecil itu terjadi akibat adanya tekanan air bawah tanah oleh magma yang menyebabkan munculnya gelembung-gelembung lumpur panas. Fenomena tersebut bisa terlihat di Kawah Candradimuka dan Kawah Sikidang di Dieng. Kawah Sikidang merupakan kawah vulkanik dengan lubang kepundan yang dapat disaksikan dari jarak dekat (bibir kawah).

Kawah seluas sepertiga lapangan bola ini aman untuk didekati pada jarak yang aman. Kadar gas belerangnya juga rendah. Coba amati, semburan uap air dan lava berwarna kelabu. Dari kejauhan uap-uap itu terlihat seperti kijang yang sedang melompat-lompat. Lain lagi dengan misteri Kawah Sinila yang pernah mengeluarkan gas beracun saat gempa bumi pada 1979. Dalam kepanikan diguncang gempa itu, penduduk terjebak gas beracun. Mereka yang terlelap tidur juga tewas mengenaskan oleh gas beracun. Tragedi Kawah Sinila akhirnya menewaskan 149 orang. Oleh vokalis Ebiet G Ade, peristiwa mengenaskan itu dikemas dalam sebuah lagu berjudul Berita Kepada Kawan. b siswo

Kawah-kawah yang Penuh Misteri

D

alam dunia pewayangan, nama Kawah Candradimuka sudah tak asing lagi. Di kawah berair mendidih inilah Gatotkaca digembleng oleh para dewa untuk mendapatkan berbagai kesaktian. Maklum, menurut mitos yang berkembang, dataran tinggi Dieng merupakan kediaman para dewa. Setidaknya, jika hal itu dilihat dari asal nama Dieng (di dan hyang) yang berasal dari bahasa Sunda Kuno. Secara harfiah, di berarti tempat atau gunung dan hyang artinya dewa. Tak heran kalau di setiap tahun baru Jawa atau 1 Muharram, kawasan ini ramai pengunjung dari berbagai penjuru kota untuk melihat tradisi ruwatan. Atraksi itu awalnya cukup menegangkan. Betapa tidak,

air di bibir kawah yang suhunya mencapai 90 °C itu disirimkan begitu saja ke tubuh manusia. Tak ada tanda-tanda kulit melepuh atau kesakitan. Semua berlangsung dengan riang gembira. Terlepas dari mitos tersebut, Kawah Candradimuka memang mempesona dan mengundang daya tarik tersendiri. Alam pegunungannya memukau. Dari kejauhan di beberapa bagian sudah mulai menghijau oleh hamparan hutan jati sehingga menambah kesan damai dan tenang. Di samping Candradimuka, terdapat 21 kawah lainnya yang ada di Dieng. Mengapa terdapat begitu banyak kawah di sana? Semua itu bermula dari sebuah gunung api tua, Gunung Prau. Men-

urut geolog, pada zaman prasejarah, Gunung Prau meletus hebat. Ia menyisakan kaldera dan patahan. En-


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.