Polda Banten mengungkap sejumlah koperasi fiktif yang menggerus dana bergulir miliaran rupiah. Mengapa mantan Menkop, Alimarwan Hanan, juga ikut diperiksa?
» Kasus yang MINGGU
KORAN JAKARTA
»9
®
KORAN JAKARTA/ONES
Edisi 364/Tahun II
menimpa Prita Mulyasari hanyalah puncak gunung es yang mengancam kebebasan berpendapat. Banyak kasus sebelum itu, yang memenjarakan dan menghukum seseorang hanya karena tulisan di media.
14 JUNI 2009
Terbit 20 halaman
www.koran-jakarta.com
»4-5
Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa+ongkos kirim)
» Kebakaran Depo Makassar Harga Promosi
Rp1.500
Paket Berlangganan Bulanan
Rp 33.000
12 BULAN
Rp 350.000
Pemilu Iran
Pendukung Mousavi Protes TEHERAN - Kemenangan Mahmoud Ahmadinejad pada pemilu presiden di Iran yang berlangsung Jumat (12/6), memicu protes para pendukung Mir Hossein Mousavi. Ribuan pendukung Mousavi, berkumpul di Teheran dan meneriakkan “Allahu Akbar.” Sebagian terlihat melemparkan batu ke arah aparat kepolisian yang mencoba untuk membubarkan mereka. “Turunkan diktator Ahmadinejad, turunkan dia, matilah juga kau diktator” teriak para demonstran yang datang secara bergelombang ke lapangan pusat kota Teheran, Sabtu (13/6). Hari itu hasil akhir pemilu Iran diumumkan dan menunjukkan bahwa Mousavi hanya mampu meraih 11,7 juta (34 persen) suara, jauh dibawah Ahmadinejad yang mampu meraih 21, 8 juta suara (60 persen). Aksi yang sama juga dilakukan oleh para pendukung Mousavi di lapangan Vanak. Mereka marah dan menyatakan ketidakpercayaannya atas kekalahan yang dialami oleh Mousavi. Unjuk rasa di Teheran itu terjadi setelah Mousavi mengeluarkan pernyataan keras yang mengatakan bahwa dia tidak akan tunduk pada “skenario berbahaya” yang dia anggap sedang dibuat dalam penyelenggaraan pemilu Jumat lalu. ManIni kami tan perdana menteri tersebut mengatakan lakukan bahwa tindakan yang hanya untuk diambil oleh pendukungnya merupakan mengungkap bentuk tanggung jawab kecurangan yang yang harus dilakukan terhadap bangsa Iran terjadi dalam dan agama. pemilu... “Ini kami lakukan hanya untuk mengungMir Hossein Mousavi kap kecurangan yang CALON PRESIDEN IRAN terjadi dalam pemilu dan menjelaskan kepada rakyat tentang akibat paling buruk yang akan dialami oleh Iran setelah pemilu ini.” ujar Mousavi.
«
»
Pejuang Sementara itu, para pendukung Ahmadinejad menyambut kemenangan presiden terpilih itu. Mereka merayakan kemenangan dengan turun ke jalan sejak Sabtu pagi. “Saya sangat senang bahwa akhirnya sang pejuang Iran telah menang. Dia telah membantu rakyat miskin Iran dan dia telah berhasil menangkap pencuri yang telah membuat kami menderita,” ujar Kamra Mohammadi seorang penjual roti lapis yang ikut dalam kerumunan masa pendukung Ahmadinejad. Menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pendukung calon presiden, Wakil Kepala Kepolisian Iran, Ahmad Reza mengatakan bahwa semua aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pendukung calon presiden adalah ilegal karena tidak disertai izin polisi. “Waktu untuk menari dan berteriak telah habis. Kami akan mematahkan kaki mereka jika mereka masih tetap nekat melakukan aksi demonstrasi,” ujar salah seorang aparat kepolisan yang turut mengamankan aksi demonstrasi. AFP/ayo/AR-4
FILE Pernyataan anggota KPU Andi Nurpati mengenai penentuan basis data pemilih pada pilpres 2009. KORAN JAKARTA/RAMDANI
“Data pemilih pada pemilu presiden 2009 menggunakan basis data domisili dan KTP.”
»
REUTERS/YUSUF AHMAD
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api di Depo pengisian gas elpiji Pertamina di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/6). Kebakaran itu merenggut satu korban jiwa dan tiga terluka parah. Ini merupakan kebakaran kedua Depo Pertamina pada tahun ini setelah Depo Plumpang, Jakarta Utara, Januari lalu.
Kampanye Pilpres I Iklan Politik Dinilai Kosong Informasi
Menyerang Bisa Dongkrak Citra Pencitraan sosok kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 8 Juli mendatang bisa terdongkak dengan kampanye menyerang. Tetapi, bukan asal menyerang. JAKARTA – Di tengah sempitnya waktu menuju Pilpres 2009, kampanye menyerang menjadi strategi paling relevan untuk mendongkrak citra pasangan calon presiden (capres)wakil presiden (cawapres). Kampanye menyerang juga bagus untuk membuka ruang perdebatan publik dan pendidikan politik. Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Effendi Gazali, dan pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Ary Dwipayana, mengemukakan hal itu, Sabtu (13/6). Effendi menyarankan agar di tengah sempitnya sisa masa kampanye, tiga kontestan Pilpes 2009 jangan hanya mengandalkan iklan politik. Lebih dari itu, mereka harus berani berkampa-
nye dengan cara menyerang atau attacking campaign. ”Iklan-iklan politik itu kosong (informasi). Ketika kita masuk era pencitraan, maka kita harus menyerang. Itu rumusan ilmunya,” kata Effendi. Dia melihat kecenderungan tim sukses para kontestan menyamaratakan iklan politik dengan iklan produk. Kondisi ini dapat dimaklumi karena dengan waktu terbatas, sulit memaparkan program-program mereka. Oleh karena itu, dia menilai menyerang menjadi sebuah strategi kampaye yang baik di tengah masa pencitraan yang banyak dibentuk oleh media ini dengan iklan-iklan yang dinilai kosong. Meski demikian, tambah Effendi, harus dibedakan antara menyerang secara elegan yang
dilengkapi data dan fakta dengan menyerang yang cenderung asal menyerang. “Mengapa tidak membuat iklan di mana ditampilkan antrean uang zakat atau uang 10 ribu rupiah dengan kondisi dramatis, berdesak-desakan, berimpitan kemudian terakhir diberikan label lanjutkan. Ini strategi menyerang yang elegan. Masyarakat pun akan berfikir,” kata Effendi. Mengenai batasan menyerang ini masih dianggap sehat, Effendi mengatakan hal tersebut sangat bergantung pada persepsi masing-masing berdasarkan sejumlah faktor, termasuk latar belakang budaya. ”Komunikasi politik itu tidak terlalu tepat dilukiskan dengan speed (kecepatan), stamina, dan akurasi tetapi juga seni. Itu (seni) yang paling penting,” katanya. Ary Dwipayana menambahkan kampaye menyerang akan membuka ruang perdebatan atas pencitraan yang disuguhkan dan realitas yang terjadi. ”Menyerang ini untuk menghindari hegemoni dari pen-
citraan,” jelas Ary.
Pendidikan Politik Dia menilai kampanye menyerang itu bukan hal yang buruk sepanjang hanya menyangkut substansi yang diperdebatkan dan tidak dibelokkan ke masalah bersifat personal. Dengan batasan seperti itu, Ary berpendapat kampaye menyerang justru sehat bagi pertumbuhan demokrasi di Indonesia karena akan memberikan pendidikan politik kepada publik. Dia menekankan sepanjang ada bukti, fakta, data dan tidak menyerang personal, kampaye menyerang itu bagus. “Kalau dibelokkan ke masalah personal, akan menjadi melodrama. Kampanye menyerang menjadi tidak menguntungkan. Masyarakat justru cenderung akan berpihak pada yang diserang,” katanya. Sebaliknya, sekretaris Tim Kampaye Nasional Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (Mega-Pro), Hasto Kristianto, menilai strategi kampaye
menyerang kurang sehat. “Kampaye, baik melalui iklan maupun langsung (tatap muka), hendaknya menyampaikan kondisi riil yang ada. Jangan memanipulasi keadaan,” kata Hasto. Dia berpendapat, kendati membuka ruang perdebatan publik, kampaye menyerang cukup berisiko menguntungkan pihak lawan yang justru meraih simpati publik. Sementara itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win), Poempida Hidayatullah, berpendapat diferesiansi menjadi strategi yang efektif untuk mengampanyekan kelebihan pasangan JK-Win. ”Kami lebih menekankan perbedaan. Apa kelebihan atau prestasi JK,” kata Poempida. Namun, dia tidak menampik kemungkinan timnya juga menggunakan strategi kampanye menyerang jika diperlukan. nik/kgi/AR-3 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227
Kecelakaan Pesawat
Investigasi Harus Fokus ke Faktor Keselamatan BOGOR – Kerusakan pada bagian pilot otomatis (automatic pilot) dan sistem kontrol udara tidak bisa dijadikan dasar penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter Puma SA 330 TNI AU di Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/6). Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Marsekal Muda (Pur) Tatang Kurniadi, mengemukakan hal itu, Sabtu (13/6). “Setiap kecelakaan memiliki dua jenis kategori penyebab, yakni unsafe condition dan unsafe action,” jelas Tatang. Dia merujuk unsafe action
pada perilaku awak yang berbahaya, misalnya, berada di ketinggian tanpa mengenakan sabuk pengaman. Adapun unsafe condition menyangkut kondisi tempat kerja yang berbahaya, misalnya mesin atau alat kerja yang tidak ada pengamannya. “Tim investigasi harus segera menemukan dua kategori kecelakaan tersebut. Meski kecelakaan ini karena pengaruh auto pilot, namun hal itu jangan dijadikan dasar investigasi,” katanya. Dia menilai pengecekan alat auto pilot saat uji terbang helikopter Puma SA 330 itu merupakan inisiatif yang baik guna
memastikan kelaikan terbang pesawat angkut tersebut. ‘’Namun, seharusnya pihak lanud lebih mengutamakan keamanan alat auto pilot sebelum melakukan pengetesan terbang.” Helikopter Puma SA-330 bernomor registrasi H3306 jatuh saat uji tebang kedua Jumat siang. Empat dari tujuh awaknya meninggal dunia, termasuk pilot dan kopilot. Adapun tiga lainnya yang luka berat masih dirawat di Rumah Sakit Atang Sendjaja. Helikopter tersebut jatuh saat akan mendarat di Lanud Atang Sendjaja. Tes terbang pertama pada pagi hari itu berjalan lancar.
Uji terbang itu dilakukan setelah perbaikan atas kerusakan bagian auto pilot.
Human Error? Sementara itu, Komandan Lanud Atang Sendjaja, Marsekal Pertama TNI Bambang Agus Margono, mengatakan tim investigasi dari Markas Besar TNI AU masih menyelidiki penyebab kecelakaan helikopter kedua dalam rentang empat hari setelah jatuhnya helikoper Bolcow TNI AD di Cianjur, Jabar, yang menewaskan tiga dari lima anggota Kopassus yang mengawakinya itu. “Saya pikir, kecil kemung-
kinan pesawat tersebut swing karena pengaruh cuaca, sedangkan faktor human error juga relatif kecil. Namun, kita tunggu saja hasil investigasi tim di lapangan,” kata Bambang seusai pemakaman Serka Catur Edy, teknisi helikopter itu, di Taman Makam Pahlawan Dreded, Bogor, Sabtu. Di hari yang sama, pemakaman tiga korban tewas lainnya, yakni pilot Mayor (Pnb) Sobiq Fanani, kopilot Lettu (Pnb) Wisnu, dan Sertu Dodi Herdiana (teknisi), dilakukan masing-masing di Magelang dan Solo, Jawa Tengah, serta Kabupaten Subang, Jawa Barat. Ant/nik/AR-3
Jakarta, 17 April 2009
“KPU memutuskan hanya menggunakan basis data domisili dan bukan KTP bagi pemilih pada Pilpres 2009.”
»3
»11
»12
Jakarta, 14 Mei 2009
Si Butet Yogya bercerita tentang rencananya aktif melukis lagi, monolog sebagai suara hati, dan siap tampil untuk capres manapun, asalkan harga cocok.
Elisabeth Inandiak, penerjemah teks Chentini itu tersihir oleh budaya Indonesia, yang penuh mitos dan legenda.
Cobalah yoga jika Anda ingin terbebas dari siksaan sesak napas, asma itu.
H O T L I N E Untuk Langganan & Pengaduan:
Telp. +62-21- 319 355 33 Fax. +62-21- 315 4601 sirkulasi@koran-jakarta.com
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
MINGGU 14 JUNI 2009
2
Nasional KOLOM
KORAN JAKARTA
» Naik Becak
Pilpres 2009 l Internet untuk Jaring “Swing Votter”
Kampanye Dialogis Lebih Efektif
Belajar dari Siti Hajar
K
isah pilu Siti Hajar, 33 tahun, seorang tenaga kerja Indonesia di Malaysia, memberikan satu pelajaran berharga kepada kita tentang arti sebuah ketabahan, kesabaran, dan keyakinan yang sangat luar biasa dari seorang anak manusia yang teraniaya. oleh: Jumat lalu, sebuah stasiun televisi Adi Murtoyo Wartawan Koran Jakarta swasta menayangkan pertemuan Siti dengan Nani Suryani, kakak kandungnya dari Garut, Jawa Barat, yang khusus didatangkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia untuk melihat kondisi TKI malang itu. Melihat bekas luka-lukanya, memang sulit untuk digambarkan bagaimana perasaan Siti saat menerima perlakukan tidak manusiawi dari majikannya selama 34 bulan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun menyebutkan bahwa aksi keji Hau Yuang Tyng alias Michelle, juragan Siti, sudah di luar batas kemanusiaan. Namun, ketika Siti ditanya bagaimana dia bisa bertahan saat disiram air panas, dipukul, dan beragam penganiayaan lainnya, jawabannya sungguh mencengangkan. Dengan terbata-bata dan bibir bergetar, wanita yang belum pulih benar dari luka-lukanya itu menjawab hanya ada satu kata yang dia ingat dan diucapkannya sehingga kuat menjalani semua itu, yakni Ya Allah. Luar biasa! Penderitaan maha berat yang mendera ibu dua orang anak itu dilakoni dengan sangat tabah. Di ambang kepedihan dan kesakitan yang dirasakan, Siti mengatasinya dengan cara yang sangat bersahaja, dengan kata yang sangat sederhana. Dan, terbukti cara tersebut nyatanya sangat efektif dan sukses. Setelah semua hal buruk itu menimpanya, Siti akhirnya mendapatkan keadilan dan hak-haknya. Bahkan, media massa dan publik di Negeri Jiran itu pun bersimpati kepadanya. Meski sama-sama mengaku teraniaya dan disiksa di Malaysia, Siti Hajar dan Manohara Pinot bisa diibaratkan seperti bumi dan langit. Manohara, seorang selebritas yang jelita itu dipersunting pangeran, tinggal di istana dan menikmati fasilitas mewah. Siti tak kuasa lari dan pulang ke Tanah Air untuk kemudian membentuk opini publik melalui ekspos televisi yang berlebihan seperti Manohara. Dia pun tak punya biaya untuk menyewa pengacara yang berani beradu mulut, berteriak memaki-maki kuasa hukum lawannya melalui layar kaca.Jangankan menggunakan jasa advokat untuk menuntut ulah majikannya, pembantu rumah tangga itu ternyata belum menerima gajinya yang sebesar 51 juta rupiah. Tapi, soal efektivitas ikhtiar, Siti menang telak ketimbang Manohara. Meski tak fasih ngomong bahasa Inggris di televisi, Siti tampaknya memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi di balik penampilannya yang sederhana dan bersahaja. Dia punya keyakinan bahwa Gusti Allah tidak tidur dan Maha Mendengar. Makanya, dengan senjata Yaa Allah yang dilantunkannya dengan penuh keikhlasan dan kepercayaan tatkala menerima siksaan, Siti akhirnya mampu memenangi nasibnya dan merebut balik hak-hak hidupnya yang direnggut sang juragan. Bahkan, Presiden RI pun menyempatkan diri untuk secara langsung menelepon Siti. KBRI Malaysia pun menyiapkan pengacara guna menuntut keadilan bagi ibu malang itu. Publik di negara serumpun itu juga jatuh simpati terhadap nasib Siti. Sebaliknya, Manohara masih harus menempuh jalan panjang dan berliku untuk mendapatkan keadilan. Pasalnya, tuntutan hukum yang diajukan ke keluarga Kerajaan Kelantan, Malaysia, belakangan dibalas dengan tuntutan hukum pula. Bisa jadi, pengadilan demi pengadilan nantinya harus dijalani wanita belia itu. Ada lagi pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kisah Siti. Kekuatan doa, ketabahan dan keyakinan pada keadilan Sang Maha Kuasa ternyata mampu mengatasi semua kepedihan dan penderitaan yang diderita umat manusia. Siti membuka hati kita semua bahwa mukjizat itu bisa datang kapan saja jika kita bersungguh-sungguh mendambakannya. Jika demikian, bangsa ini sebenarnya bisa bersama-sama menghimpun satu niat baik sambil mengumandangkan Yaa Allah untuk mengubah nasib dan mengatasi karut marut yang melanda negeri tercinta ini. Mari, bersama-sama memohon datangnya mukjizat untuk perbaikan Indonesia.
SUARA PEMBACA
Kenaikan Tarif Listrik Saya membaca di salah satu media cetak nasional kalau tarif serta biaya penyambungan dan penambahan daya listrik oleh PT PLN (persero), telah dinaikkan. Yang membuat saya terkejut, kenaikannya mencapai seratus persen lebih. Lebih mengejutkan lagi, menurut berita yang saya baca di media cetak tersebut, kenaikan itu tanpa sepengetahuan pemerintah. Lalu, apa dasarnya PLN melakukan hal itu? Kami sebagai masyarakat pengguna jasa PLN menjadi bingung. Apalagi kenaikan itu tidak dibarengi dengan sosialisasi atau semacam pengumuman, sehingga cukup membuat banyak pengguna jasa PLN (seperti saya) kaget dengan tarif baru tersebut. Selain itu, apakah kenaikan tarif serta merta akan diikuti perbaikan mutu layanan? Untuk itu, mohon kiranya pemerintah tegas, karena kenaikan tarif tersebut jelas membebani masyarakat. Meskipun pemerintah telah mendesak manajemen PT PLN (persero), untuk membatalkan tarif baru tersebut, saya sebagai masyarakat masih saja resah. Karena biaya kenaikan tarif tersebut telah terlanjur dilaksanakan oleh PLN. Erika, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Setiap tulisan Gagasan/Perada yang dikirim ke Koran Jakarta merupakan karya sendiri dan ditandatangani. Panjang tulisan maksimal enam ribu karakter dengan spasi ganda dilampiri foto, nomor telepon, fotokopi identitas, dan nomor rekening bank. Penulis berhak mengirim tulisan ke media lain jika dua minggu tidak dimuat. Untuk tulisan Ruang Pembaca maksimal seribu karakter, ditandatangani, dan dikirim melalui email atau faksimile redaksi. Semua naskah yang masuk menjadi milik Koran Jakarta dan tidak dikembalikan. Redaksi tidak bertanggung jawab terhadap semua isi tulisan.
®
Kampanye dengan cara tatap muka (dialogis) dianggap sebagai cara efektif mengikat pemilih secara emosional.
»
ANTARA/SAPTONO
Calon presiden dari Partai Golkar Jusuf Kalla (kanan) didampingi Gubernur NAD Irwandi Yusuf (tengah) naik becak motor usai melaksanakan salat di Masjid Besar Baiturrahman Banda Aceh, NAD, Sabtu (13/6). Dalam kesempatan itu, masyarakat Aceh menyatakan dukungannya kepada Kalla sebagai calon Presiden RI.
Peringkat Utang
Lembaga Rating Dianggap Tidak Adil NUSA DUA –Lembaga pemeringkat kredit dinilai tidak memberikan penilaian yang layak kepada Indonesia. Hal itu misalnya tecermin dari perubahan peringkat kredit Indonesia yang tidak signifikan, kendati sudah ada perbaikan ekonomi. Akibatnya para investor pun selalu meminta imbal hasil yang tinggi pada surat utang yang diterbitkan pemerintah. Demikian dikatakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam sebuah seminar internasional, di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/6). “Kami telah dirating oleh banyak lembaga rating, tapi tetap saja rating kami masih rendah meskipun ekonomi kami mengalami banyak kemajuan,” kata Sri Mulyani. Itu berbeda ketika lembagalembaga rating memberikan peringkat untuk negara-negara Eropa. Meski perekonomian negara-negara itu lebih buruk, tapi malah mendapatkan rating yang lebih baik. Hal lainnya kata Menkeu, lembaga rating, sering kali memberikan pemeringkatan berdasarkan informasi dan persepsi yang beredar dan ja-
rang sekali melihat langsung kondisi sebenarnya. “Kita tantang mereka untuk datang ke Indonesia untuk melihat kondisi sebenarnya,” kata Sri Mulyani. Meningkatnya risiko negara (risk country) Indonesia, menurut Menkeu membuat lembaga-lembaga rating memberikan peringkat yang rendah yang mengharuskan Indonesia harus membayar tambahan premi setiap kali mengeluarkan surat utang ke pasar internasional. Minggu lalu Moody’s Investor Service, lembaga pemeringkat internasional, menaikkan prospek utang Indonesia dari stabil ke positif atas peringkat yang tidak berubah di posisi Ba3. Selain memperbaiki outlook tersebut, Moody’s juga menaikkan prospek pinjaman swasta dalam bentuk valas dari stabil ke positif yang saat ini berperingkat B1. Akan tetapi, prospek pinjaman pemerintah dalam bentuk valas yang kini mendapat peringkat Ba2, tetap memperoleh penilaian stabil. “Perbaikan prospek ini didorong oleh prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
relatif kuat dan meningkatnya efektivitas kerangka kebijakan makro ekonomi,” ujar Vice President dan Sovereign Analyst Moody’s Aninda Mitra dalam siaran persnya. Pegangan Investor Sri Mulyani mengatakan, pemeringkatan dibutuhkan sebelum sebuah negara menerbitkan obligasi yang dibuat oleh lembaga pemeringkat independen seperti Pefindo, Moody’s, dan Fitch. Rating obligasi inilah yang dijadikan pegangan bagi investor. Indonesia, kata Menkeu sudah memberikan akses data seluas-luasnya pada semua lembaga rating mengenai transparansi penggunaan anggaran, sumber-sumber dana anggaran untuk kebutuhan pemeringkatan. Akan tetapi, lembaga pemeringkat internasional selalu mencari-cari kelemahan dari negara Indonesia. Penyebabnya menurut menteri yang juga menjabat menteri koordinator perekonomian itu, Indonesia selama ini masih dipahami sebagai negara yang sama dengan masa lalu saat pengelolaan negara masih buruk dan tidak transparan. rif/AR-4
langsung ke kantong pemilih malah lebih bagus,” ujar Firmanzah. Menurutnya, dalam kampanye dialogis ini tidak perlu melakukan kontrak politik karena akan dipandang sebagai bentuk seremonial semata. Juga tak perlu ada arak-arakan atau upacara-upacara tertentu. Dia menyarankan sebaiknya para kandidat memberi contoh keteladanan kepada masyarakat. “Datanglah dengan sikap kebapakan yang mau mendengarkan dan memberi gambaran solusi dari program yang ditawarkan ,”katanya.
JAKARTA – Kunjungan ke pasar atau pertemuan terbatas dengan konstituen yang dilakukan para kandidat presiden dan wakil presiden dinilai lebih efektif, baik untuk menyerap aspirasi pemilih maupun penyampaian program yang ditawarkan. Selain itu, kampanye Serangan Darat Hal senada diutarakan Padialog itu akan meminimalisir kar Marketing Politik Charta konflik . “Tentu juga ada nilai edukas- Politika yang juga Dosen Ilmu inya, ketika antara yang men- Politik Universitas Parahyangcalonkan dan yang memilih an, Bandung, Yunarto Wijaya. terlibat suatu dialog langsung,’’ Untuk konteks pilpres kali ini, kata Pakar Marketing Politik kata dia, bentuk kampanye seUniversitas Indonesia Firman- rangan darat lebih efektif menzah saat dimintai tanggapan- dapatkan ikatan emosional denya terkait model kampanye ngan pemilih. ideal yang mengandung unsur Sementara, serangan pendidikan politik bagi pemi- udara lewat iklan sudah tidak lih, di Jakarta, Jumat (12/6). terlalu diperlukan lagi. Sebab Menurut Firmanzah, sebe- di antara tiga kontestan tinglum memulai kat pengenalkampanye henannya sudah Lebih efektif door tinggi. daknya harus memerhatikan ” L e b i h to door, berkunjung kondisi masyaefektif door to rakat yang hen- berdialog di kantong- door, berkundak disasar. jung berdialog kantong pemilih Corak masyadi kantongpotensial. rakat Indonesia, kantong pekatanya, masih milih potenYunarto Wijaya bersifat agrisial. Tatap kultur sehingga muka atau Dosen Ilmu Politik Unpad model kampapertemuan nye kunjungan terbatas lebih langsung ke calon pemilih atau baik dilakukan sebab langsung kelompok masyarakat terten- menyasar pada vote getter,” tu, lebih cepat menarik simpati ujarnya. dan mengikat secara emosioYuniarto juga menyarankan nal. agar para kandidat mau me”Setidaknya program bisa manfaatkan teknologi internet langsung tersampaikan dan dalam penyampaian visi dan akar masalah yang riil bisa di- misi mereka, meski pengguna serap dan didialogkan.” dunia maya itu belum terlalu Dia menambahkan, para signifikan. kandidat tidak harus turun Media internet, kata dia, selangsung ke lapangan karena tidaknya bisa menyasar kelombisa dilakukan tim sukses dan pok pemilih muda (swing votjaringan relawan pendukung. ter) yang melek informasi. Mereka harus mendengar ”Akan terasa efek domidan menyerap aspirasi sembari nonya bila merangkul pemilih menyampaikan sosok serta pe- muda lewat media internet, san program kandidat yang di- karena setelah keluar dunia usungnya. maya, akan disebarkan dalam ”Kalau lewat iklan, ikatan diskusi atau obrolan di antara emosionalnya tidak terlalu pemilih muda itu,”katanya. kuat. Kalau sang kandidat bisa ags/A-1
«
»
Jakarta Fair 2009
Menukar Uang Kumal di Kas BI
J
akarta Fair pameran dagang terbesar dan rutin dihelat di Jakarta sejak era Gubernur Ali Sadikin, merupakan ajang bisnis yang menggiurkan. Perputaran uang di arena yang semula berkonsep pasar rakyat ini dalam sehari bisa mencapai miliaran rupiah. Selama sebulan (10 Juni-10 Juli) penyelenggaraannya, panitia bahkan menargetkan transaksi senilai dua triliun rupiah, sama seperti tahun lalu. Lazimnya sebuah pasar, para pengunjung pun beragam. Mulai yang parlente hingga yang seadanya. Yang pasti, mereka membawa uang untuk bertransaksi meski jum-
lahnya berbeda-beda. Umumnya mereka membawa uang dari pecahan besar (50 ribu dan 100 ribu rupiah) maupun kecil (20 ribu rupiah ke bawah). Sebaliknya, penjaga stand tentu membutuhkan uang receh untuk kembalian. Nah, untuk memudahkan transaksi ini, Bank Indonesia (BI) pun membuka kas keliling yang menyediakan uang receh. Tempatnya di sebuah ruangan di Gedung Pusat Niaga Hall A, tepatnya di sebelah stand Bank Mandiri. Gunawan, kasir muda di bagian kas pelayanan BI menyatakan kas layanan ini melayani penukaran uang kertas bernominal besar (50 dan 100
ribu rupiah) ke pecahan lebih kecil. “Para pedagang di sini butuh uang receh untuk kembalian,” jelasnya. Di stan ini, uang yang disediakan pecahan 20 ribu, 10 ribu, lima ribu, seribu rupiah, hingga uang logam pecahan 500 dan 200 rupiah. Menurut Gunawan, PRJ menjadi kesempatan bagi BI untuk menarik uang lusuh dan rusak sekaligus menyebarkan uang dalam kondisi baru. Apalagi nilai perputaran uang di ajang ini cukup tinggi. Dalam sehari kas BI ini membawa uang senilai 300 juta rupiah. Dari BI uang ini dikawal satu sekuriti dan satu anggota polisi Brimob yang bersenjatakan
laras panjang. Di stan yang buka pukul 10-20.30 wib ini pengunjung bisa menukarkan uang lusuh, bahkan dalam keadaan robek sekalipun. Namun kondisi uang ini harus memenuhi syarat. Antara lain uang yang bisa ditukarkan adalah fisik uang yang masih ada lebih besar dari 2/3 bagian. Syarat lainnya, uang kertas yang rusak/robek itu belum terlepas dengan atau tanpa nomor seri. Syarat ketiga uang sobek yang bagiannya terlepas tapi nomor serinya masih utuh. “Di BI uang lusuh itu akan dimasukkan dalam rekening uang tidak layak edar. Selanjutnya pada waktunya akan
dimusnahkan,” kata Gunawan. Tommy Kurniawan, 26 tahun, seorang supervisor stand produk coklat yang ditemui di kas BI , Sabtu (13/6) mengaku tiap hari menukar uang receh. “Hari ini hanya nukar dua juta rupiah ,”jelasnya, Biasanya ia menukarkan uang pecahan 50 ribu dan 100 ribu menjadi pecahan 5.000 rupiah dan 1.000 rupiah. Menurut Tommy, dibanding penyelenggaraan PRJ tahun lalu, pelayanan di kas BI lebih tertib sehingga ia tidak perlu mengantri. “Tahun lalu saya sempat antri 10 meter karena banyak sekali yang menukar,” terangnya. benedictus/A-1
Pemimpin Redaksi: M Selamet Susanto Redaktur Pelaksana: Tri Juli Sukaryana Asisten Redaktur Pelaksana: Adi Murtoyo, Nurcholish MA Basyari, Rusdi Mathari, Suradi SS. Redaktur: Adiyanto, Alfian, Alfred
Ginting, Antonius Supriyanto, Arief Suharto, Bernard Chaniago, Dhany R Bagja, Diapari Sibatang Kayu, Hasbunal M Arief, Khairil Huda, Lili Hermawan, M Husen Hamidy, Sriyono Faqoth, Suli H Murwani, Yoyok B Pracahyo. Asisten Redaktur: Ade Rachmawati Devi, Ahmad Puriyono, Dudi Sabil Iskandar, Mas Edwin Fajar, Nala Dipa Alamsyah, Nessy Febrinastri, Ricky Dastu Anderson, Sidik Sukandar, Susiyanti, Syarif Fadilah, Tri Subhki R. Reporter: Agung Wredho, Agus Salim, Agus Supriyatna, Agus Triyono, Amailia Putri Hasniwati, Anzar Rasyid, Benedictus Irdiya Setiawan, Bram Selo, Citra Larasati, Dini Daniswari, Didik Kristanto, Doni Ismanto, Eko Nugroho, Ezra Natalyn, Hansen HT Sinaga, Haryo Brono, Haryo Sudrajat, Hendra Jamal, Henry Agrahadi, Hidayat Setiaji, Houtmand P Saragih, Hyacintha Bonafacia, Im Suryani, Irianto Indah Susilo, Kristian Ginting, Marlisa Endah Nur Habsari, Merta Anduri, Muhammad Fachri, M Kamaludin, Muhammad Rinaldi, Nanik Ismawati, Novia T. Tijaja, Rahman Indra, Ramdani, Rangga Prakoso, Rizky Amelia, Rudy Kurniawan, Teguh Nugroho, Tya Atiyah Marenka, Vicky Rachman, Vience Mutiara Siahaan, Vivi Firantini, Wachyu AP, Widyamukti A. W, Xaveria Yunita Melindasari, Yusti Nurul Agustin Kepala Sekretariat Redaksi: Debora Awuy Bahasa: Yanuarita Puji Hastuti Kepala Produksi: Agus Sudrajat Desain Grafis: Yadi Dahlan. Penerbit: PT Berita Nusantara Direktur Utama: M Selamet Susanto Direktur: Tri Juli Sukaryana, Adi Murtoyo. Managing Director: Fiter Bagus Cahyono Associate Director: Woeryadi Kentoyo Manajer SDM/Umum: Agung Kurniawan Manajer Akuntansi & Keuangan: Djono Manajer Iklan: Diapari Sibatangkayu Manajer IT: Dionisius A Wibisono Asisten Manajer Sirkulasi: Turino Sakti Asisten Manajer Distribusi: Firman Istiadi Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Wahid Hasyim 125 Jakarta Pusat 10240 Telepon: (021)
3152550 (hunting) Faksimile: (021) 3155106. Website: www.koran-jakarta.com E-mail: redaksi@koran-jakarta.com Tarif Iklan: Display BW Rp 28.000/mmk FC Rp 38.000/mmk, Advertorial BW Rp 32.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Laporan Keuangan BW Rp 17.000/mmk FC Rp 32.000/mmk, Pengumuman/Lelang BW Rp
7.500/mmk, Eksposure BW Rp 2.000.000/kavling FC Rp 3.000.000/kavling, Banner Halaman 1 FC Rp 52.000/mmk, Center Spread BW Rp 35.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Kuping (Cover Ekonomi & Cover Rona) FC Rp 9.000.000/Kav/Ins Island Ad BW Rp 34.000/mmk FC Rp 52.000 Obituari BW Rp 10.000/mmk FC Rp 15.000/mmk, Baris BW Rp 21.000/baris, Kolom BW Rp 25.000/mmk, Baris Foto (Khusus Properti & Otomotif) BW Rp 100.000/kavling
Wartawan Koran Jakarta tidak menerima uang atau imbalan apapun dari narasumber dalam menjalankan tugas jurnalistik
KORAN JAKARTA
Wawancara
®
MINGGU 14 JUNI 2009
3
Butet Kartaredjasa Si Butet Yogya bercerita tentang rencananya aktif melukis lagi, monolog sebagai suara hati, dan siap tampil untuk capres manapun, asalkan harga cocok.
I
ni Butet Kartaredjasa yang lazim dikenal. Tampil monolog dengan kalimat-kalimat pemancing tawa, sekaligus menyentil. Yang tidak biasa adalah kapan dan dimana Butet tampil. Monolog Butet di panggung Deklarasi Kampanye Damai di Hotel Bidakara, Jakarta, 10 Juni lalu dituding mengusir aroma damai dari kompetisi pemilihan presiden. Semua capres-cawapres awalnya terhibur dengan aksi Butet. Dia mengawali dengan keheranannya kenapa dipilih Mega-Prabowo, sehingga menjadi penampil perdana sesuai dengan nomor urut pasangan capres-cawapres. Sindiran Butet berlanjut ke pemerintah, yang pimpinannya ikut berlaga dalam arena pilpres. Kritik Butet membombardir mulai dari masalah utang luar negeri, maraknya pesawat jatuh, dan korupsi. “Pemberantasan korupsi mestinya tidak pandang bulu, siapa pun itu. Baik menteri, mantan menteri atau siapa pun, bukannya malah didutabesarkan,” sindir Butet. Sementara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo tertawa terpingkal-pingkal, tidak demikian dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Jusuf Kalla masih bisa tertawa menikmati guyonan putra maestro tari Bagong Kussudiardjo ini. Kubu SBYBoediono memprotes keras peristiwa monolog Butet. Tak henti-henti ditanya mengenai monolog yang memerahkan telinga kubu SBY itu membuat Butet jengah. “Saya nggak mood, capek. Dari kemarin nggak berhenti ditanya. Jawabanku pasti ngawur kalau ditanya dalam kondisi begini. Saya datang ke sini nonton teater justru supaya refreshing,” kata Butet kepada Alfred Ginting di kafe Teater Salihara, Pasar Minggu, Jumat (12/6) malam. Alot proses membujuk Butet. Hari kian malam dan tokoh Si Butet Yogya dari Republik Mimpi ini mulai mencair, bersedia bicara panjang lebar dan menemukan kembali selera humornya. Berikut petikan wawancaranya:
menyiapkan studionya sudah harus berangkat ke sini (Jakarta). Belum sempat melukis. Tapi sudah menciptakan stimulus lah. Membangkitkan memori masa lalu waktu masih jadi pelukis. Biar rangsangannya panas, matang, latihan sketsa lagi. Kalau teater sudah tidak perlu latihan? Dulu kala, sekarang sudah inheren. Aku main teater sejak tahun 1978. Jadi kalau sekarang persiapan itu lebih ke pemahaman terhadap audiens, pengembangan teks. Saya mengira untuk monolog Anda tidak memakai naskah… Aku dalam disiplin teater modern, dengan teks. Idealnya naskah itu harus aku hapalkan kata per kata. Supaya aku juga lebih percaya diri, nggak takut keliru. Dan tidak jadi improvisasi kebanyakan. Kalau improvisasi aku bisa ngomong kemanamana, aku bisa memaki-maki orang dari atas panggung. Memang dari hapalan itu ada ruang-ruang untuk dikembangkan, lihat situasinya. Kalau di panggung kelihatan lancar, itu karena hapalan, dipelajari. Ketat aku. Disiplin, karena aku bukan pelawak. Kalau pelawak bisa spontanitas, yang penting menguasai intisarinya, di panggung tinggal improvisasi. Apa bedanya dengan melawak karena monolog Anda pun mengundang tawa? Kalau pelawak yang dia ciptakan harus melahirkan tawa. Wajib. Sehingga seorang pelawak harus menempuh segala upaya untuk mendapatkan tawa. Kalau monolog itu suara hati. Seperti ngedumel, gerundelan, itu monolog. “Anjing nih kawanku nggak datang-datang, ditunggu dua jam nggak datang juga!” “Anjing ini pesawat jatuh lagi!” Dan gerundelan itu tidak harus tawa, tapi bisa mengajak orang refleksi, mengajak orang berpikir, mengingatkan orang. Tapi kebetulan saja mungkin ciri khasku, dalam gerundelanku melahirkan kejenakaan.
Siapa yang mendatangi Anda minta tampil di Deklarasi Damai? Nggak ada yang datang. Cuma ditelepon. Minggu ini sebenarnya tidak ada rencana ke Jakarta. Dihubungi, karena kebetulan jadwal nggak tabrakan, ya sudah aku terima. Seminggu lalu Anda juga tampil bersama Boediono? Iya aku ke Jakarta diundang satu stasiun televisi untuk acara dengan Boediono. Yang brief aku justru dari tim sukses Boediono, bukan kru televisinya. Jadi headline kan fotonya di Koran Jakarta? Itu (pada fotonya) Boediono ketawa ngakak. Itu fakta aku tidak ingin memihak sebenarnya. Tampil dengan Boediono, oke. Semua calon itu aku anggap baik semua. Dan aku tidak ingin memihak salah satu. Jadi kalau sudah mau tampil untuk Boediono, aku harus mau kalau diminta yang lain. Makanya ketika seminggu kemudian diminta oleh pihak Mega-Pro, aku nggak berpikir panjang lagi. Yang mengundang aku kenal. Tapi aku mengajukan syarat: “nggak disensor kan? Dan nggak propaganda loh ya?” Kalau harus bilang, “pilih Mega-Pro!” Aku nggak mau. Kata mereka: “nggak, Anda bikin naskah sendiri, cuma menafsirkan platform Mega-Pro.” Aku baca platformnya, dan bilang siap tampil. Aku punya penulis, dia mulai bikin naskah. Aku beri masukan. Tanggal 10 pagi aku berangkat dari Yogya. Di Jakarta aku mengerjakan urusan lain dulu, urusan kesenian yang lain. Jam 1 naskah disunting lagi. Jam 4 naskah baru selesai, langsung print. Fresh from printed aku datang ke Gatot Subroto. Aku ke sana bukan dengan Megawati atau Prabowo, tapi tim suksesnya. Ada penyetujuan naskahnya dengan pihak Mega-Pro? Mereka baru lihat jam 4 itu. Aku print cuma satu. Tidak kuberikan. “Dengarkan, aku bacakan.” Kalau dia membaca kan lain atmosfirnya. Aku bacakan, nggak ada masalah. Itu (naskah) aku print cuma satu, ini masih ada di kantong. (Butet mengeluarkan lipatan kertas dari saku celananya dan membuka empat lembar kertas). Ini masih ada coretan-coretanku. Cuma satu naskah ini. Dan ini Mega nggak tahu, Prabowo juga nggak tahu. Aku diminta tampil 15 menit.
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/ M FACHRI
BIODATA Nama : Butet Kartaredjasa Tempat, tanggal lahir: Yogyakarta 21 November 1961 Ayah: Bagong Kussudiardja Isteri: Rulyani Isfihana Anak: ◗ Giras Basuwondo ◗ Suci Senanti ◗ Galuh Paskamagma Pendidikan: ◗ Sekolah Menengah Seni Rupa (19781982), ◗ Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (1982-1987, tidak lulus) Produksi teater: Teater Gandrik: Kesandung, Pasar Seret, Pensiunan, Sinden, Isyu, Dhemit, Orde Tabung, Kera-Kera, Upeti, Proyek, Flu, Buruk Muka Cermin Dijual, Khayangan Goyang, Juru Kunci, Juragan Abiyoso, Tangis, Brigade Maling. Teater Koma, Republik Bagong (2001) Film: Petualangan Sherina (1999) Monolog: Racun Tembakau (1986), Lidah Pingsan, Benggol Maling, Raja Rimba Jadi Pawang, Iblis Nganggur, Mayat Terhormat, Guru Ngambeg.
Jatah mereka 20 menit. Ada tarian lima menit. Kan harusnya cukup 20 menit. Tapi kemudian Mega ngomong lagi, ya itu bukan urusanku. Jadi aku tidak merasa melakukan kesalahan secara prosedural, tampil 15 menit sesuai permintaan. Acara jam 7, sebagai profesional jam 6 aku sampai di sana. Aku persiapan, periksa sound system. Rupanya ini surprise, PDI-P memang nggak menyebut aku akan tampil. Tapi di gladi bersih aku disebut-sebut. Aku datang santai saja, pakaian juga santai. Bagiku nggak ada istimewanya, mau yang mengundang siapa pun. Pekerjaan selesai aku pulang. Aku datang apa adanya, nggak dimanis-manisin. Dan itu termasuk soft, dibandingkan kalau aku main di TIM, pasti lebih ngaco aku ngomongnya.
Jadi Anda memang sudah melembutkan isi monolog itu? Lebih hati-hati. Menghindari yang bersifat pribadi. Yang aku baca itu fakta semua, tapi aku lihat dengan perspektif lain, lalu ditambah guyonan. Misalnya, kita ini kaya budaya loh kok malah sekarang kaya utangnya. Ini kan bukan hal baru. Lalu Hercules jatuh. Aku bilang, kejatuhan pesawat itu tak ubahnya kejatuhan martabat bangsa. Fakta. Eh malah tadi (Jumat) pagi helikopter (TNI) jatuh lagi di Bogor. Lalu tentang pemilu 2004 yang damai, itu ada peran Bu Mega. Aku bilang, berkat pemilu damai lalu Pak SBY jadi naik tahta, mbok yang mesra salamannya dengan Bu Mega. Himbauan yang bagus toh? Aku nggak ngerti kalau itu ditafsirkan sebagai penghinaan, memojokkan. Lalu soal TKW yang disiksa di negara tetangga. Siti Hajar itu. Faktanya begitu. Hari itu sedang ramai di media. Yang aku monologkan itu hal-hal yang sudah ditulis di koran. Bahkan kalau dibandingkan, beberapa koran lebih sarkastis menuliskannya. Semua omonganku itu sudah diseleksi, yang benar-benar safety. Anda melihat wajah SBY? Lihat. Lihat perubahan ekspresinya? Enggak detail. Cuma aku lihat kok nggak ketawa sih. Awal-awal lihat aku muncul, senyum dia. Aku mempersepsikan tamutamu yang menonton itu orang yang sudah matang dalam demokrasi. Namanya saja Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia. Semua kredonya demokrasi, ingin mensejahterakan rakyat. Kan bagus semua. Aku anggap semua yang hadir itu orang yang siap berdemokrasi. Salah satu ciri kesiapan berdemokrasi itu tidak anti-kritik, rileks merespon kritik. Dan yang datang ke situ kan capres, bukan presiden. Aku main bukan di depan presiden, tapi di depan para calon, kandidat presiden. Jadi Anda tidak membayangkan
reaksinya akan tajam? Aku juga nggak tahu langsung reaksinya seperti apa, belum nonton televisi dua hari ini. Ramai-ramai ini aku tahu dari orang lain, banyak yang SMS tentang reaksi pihak SBY. Yang aku bayangkan sebelumnya dia cekakakan saja. Target dari jokes itu kan orang bisa happy. Setelah monolog Anda langsung pergi? Di situ sejenak, nonton yang lain. Tapi acara belum selesai aku pulang. Siapa dari Mega-Pro yang meminta Anda untuk tampil? Ada lah. Kalau diminta monolog untuk SBY atau JK, Anda bersedia? Ya, pekerjaan. Kalau jadwal cocok, ayo. Penjahit kan tidak boleh mendiskriminasi klien. Aku ini kan pengecer jasa akting. Aku bukan intelektual. Aku tidak merasa diriku budayawan, juga bukan orang partai politik. Dan aku tidak punya kepentingan dengan politik-politik itu. Kalau harga cocok, jadwal oke, dan aku merasa mampu melakukan, ayo saja. Partai kan bukan agama. Kalau agama cuma satu. Kalau orang menganggap partai sebagai agama, silakan. Aku sendiri nggak berminat berpolitik kok. Pemilihan legislatif lalu Anda memilih? Ikut aku. Pilpres nanti? Ikut, pasti. Tapi belum tahu mau memilih siapa. Datang aku. Dan pilihanku kuanggap penting. Berpartisipasi secara politik, cuma lima tahun sekali kok. Selain tampil kemarin Anda tampak cukup banyak urusan di Jakarta? Aku sedang menyiapkan tur ke Eropa, ke Wina dan Praha, undangan festival jazz. Ini grup Djaduk (Ferianto). Aku yang mengurus, cari sponsor, berhubungan dengan panitia di sana. Makanya ini aku masih
di Jakarta, cari duit buat Djaduk. Berangkat awal Juli. Aku nggak main, tapi sebagai manajer Djaduk. Proyek pribadi untuk teater, akhir tahun, kalau jadi naskahnya. April lalu baru pentas dengan grup. Kalau monolog? Sedang menyiapkan. Judulnya Musuh Nomor Satu, yang menulis naskah Agus Noor. Jadi musuh nomor satu itu adalah orang jujur. Pada suatu zaman, orang jujur itu harus dimusuhi karena membahayakan. Naskahnya belum selesai. Aku bisa memutuskan kapan pentasnya kalau sudah baca naskahnya. Selain itu aku akan melukis lagi. Minggu ini sudah persiapan bikin studio di belakang rumah, beli kanvas, cat akrilik, kuas. Kapan terakhir melukis? Terakhir tahun 2001. Melukis karena sedang booming harga lukisan akhir-akhir ini? Jadi, anakku barusan menikah. Artinya bentar lagi punya cucu. Aku menyiapkan diri untuk akan lebih banyak di rumah. Momong cucu? Ya namanya cucu pertama, senang dong. Di Yogya momong cucu. Supaya nanti aku banyak di rumah dan tidak gelisah maka harus dibuat pra kondisi agar banyak aktivitas di rumah. Kebetulan saat yang sama ada teman kurator mengajak saya pameran lukisan bersama. Jadi pemicu juga. Kalau laku ya syukur. Jadi aku akan punya kesibukan baru selain menulis dan latihan teater. (Butet menyedot rokoknya berkali-kali dengan cepat dan menghembuskan asapnya pelan, sehingga asap putih pekat menutupi ekspresi wajahnya yang dibuat berwibawa) Ini Anda sedang berteater? Dipotret sih (tertawa). Akan melukis pada aliran apa? Enggak tahu, belum mulai. Baru
Kejenakaan bukan alat? Ya, supaya orang mau bertahan mendengarkan terus. Siasat. Kalau gerundelannya serius terus kan orang capek juga. Pastor di depan altar ngomong panjang lebar, misalnya, perlu menyelipkan kejenakaan. Monolog dia. Pastor, pendeta itu aktor. Supaya umatnya terkesima. Dan kejenakaan dalam monolog, tidak seperti dalam lawakan, tidak selamanya membuat orang senang? Produk kesenian itu selalu melahirkan reaksi dalam dua kemungkinan. Bisa membuat orang senang atau tidak senang. Tidak hanya dalam Deklarasi Damai, dimana pun itu. Di TIM kalau aku main, yang tidak senang juga banyak. Yang senang beli tiket, nonton. Yang tidak senang ya nggak nonton. Yang menonton tapi mengumpat juga ada. Nonton tapi pulang, karena nggak senang. Jadi bagiku kalau ada yang tidak senang itu biasa. Siapa pun yang melakukan -tidak hanya aku- akan menyebabkan reaksi orang senang atau tidak senang. Anda mewawancara aku juga akan menghasilkan dua kemungkinan. Ada yang tidak senang, “Ah nggak usah baca!” Orang yang senang akan mencermati tulisannya sampai habis. Jadi bukan istimewa kalau ada yang tidak senang, tapi di saat yang sama banyak orang sangat senang. Pasca monolog Anda itu jadi terlihat seperti tontonan teater, ada pihak yang seakan-akan terpojokkan sebagai korban. Itu teater baru. Efek dari monolog itu jadi lakon baru. Kalau ngomong dari sisi kreativitas kesenian, produk kesenian monolog ini melahirkan kesenian berikutnya dimana sejumlah orang merasa terganggu. Padahal yang bersangkutan belum tentu terganggu. Saya berpendapat incumbent itu adalah seorang demokrat sejati, matang berdemokrasi, siap dikritik dan beliau seorang yang humoris. Mungkin dia bisa menikmati, tapi orang lain di sekitar dia yang panik. Kalau bertemu SBY apa yang pertama kali Anda katakan? Kalau ketemu siang, ya “selamat siang.” Kalau malam, “selamat malam.”
MINGGU 14 JUNI 2009
4
Sorot
KORAN JAKARTA
®
Menyoal Rekatan Pasal Karet Mengapa pasal-pasal pencemaran nama baik dan sebagainya itu, penting untuk dihapus? Belanda, yang menerapkan pasalpasal penghinaan kepala negara, penebar kebencian, pencemaran nama baik pada masa penjajahan dulu, kini bahkan sudah menghapus semua pasal-pasal itu dari produk perundangundangannya. Lalu Mahkamah Konstitusi mengusulkan agar ada usaha di parlemen menghapuskannya.
“Legislative Review” Belakangan MK juga tidak mengabulkan permohonan yang sama yang diajukan oleh Narliwandi Piliang terhadap pasal-pasal pencemaran nama baik yang tercatum di UU ITE. MK menilai bahwa UU ITE tetap konstitusional dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan prinsip-prinsip negara hukum. “(Permohonan) itu tak logis. Tidak masuk akal secara
hukum, itu saja,” kata Machfud MD, Ketua MK, kepada Koran Jakarta. Tentu kata Mahfud bukan soal penting dan tidak pentingnya pasalpasal itu melainkan karena memang tidak ada undang-undang yang mengatur soal penghinaan lewat internet. “Kalau tidak ada UU ITE mau pakai apa? Mau pakai undang- undang hukum pidana? Itu tidak bisa karena dalam undang-undang tidak boleh ada analogi sehingga harus diatur. Oleh sebab itulah, kita anggap UU ITE itu benar,” kata Mahfud. Penjelasan Mahfud itu didukung oleh Gatot S Dewa Broto. Juru Bicara Depkominfo itu menilai kebebasan informasi tidak bermasalah sejauh tidak menyangkut masalah privasi atau individu yang dibidik tidak merasa terlukai. Menurutnya, apa pun namanya, produk perundangundangan pasti memang tidak akan memuaskan semua pihak. “Jika UU ITE itu memang dianggap bertentangan, harusnya sudah dicabut oleh MK,” kata Gatot. Hendrayana dan LBH Pers akan tetapi bergeming, semua pasal pencemaran nama baik, yang tercantum dalam KUHP dan UU ITE harus dihapuskan. Bagaimana pun kata dia, tafsir atas kata pencemaran itu sangat subyektif dan multi tafsir. Bisa saja satu pihak menganggap namanya telah dicemarkan, tapi orang lain malah menganggapnya biasa saja. “Pasal pencemaran nama baik itu sangat merugikan profesi wartawan, seperti Anda” kata Hendrayana. Pihaknya, kata Hendrayana, karena itu tetap akan terus berjuang agar semua pasal-pasal karet itu dihapuskan dari Indonesia. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk menjamin kemerdekaan menyatakan pendapat dan pikiran, kebebasan berekspresi dan kemerdekaan pers di Indonesia seperti yang tercantum dalam Pasal 28 UUD 1945. Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya bakal mengajukan revisi terhadap 61 pasal dalam KUHP yang berhubungan dengan pencemaran nama baik dan sebagainya itu. “Uji materiil ini juga dimaksudkan agar masyarakat Indonesia khususnya pers/wartawan tidak dengan mudah dipidana,” kata Hendrayana. Tak lalu tak ada peluang untuk mengubah semua pasal-pasal itu. Namun mekanismenya kata Mahfud bukan melalui uji materi atau judicial review ke MK melainkan melalui legislative review. “Kalau judicial review sudah selesai, kalau legislative review sewaktu-waktu bisa,” katanya. Maksudnya, semua produk undang-undang yang dianggap akan merugikan warga negara, mestinya dibahas tuntas melalui orang-orang di Senayan sebelum disahkan. Jika usul Mahfud disetujui, soalnya sekarang, tentu kembali kepada orangorang di DPR itu. rusdi mathari/agus triyono/ kristian ginting/rizky Amelia/ teguh nugroho
bahkan melihat ada kekeliruan interpretasi dari aparat hukum terhadap pasal-pasal di UU ITE. “Sepertinya memang begitu, “ kata Yasin. Dia memberi contoh soal pasal pencemaran nama baik itu. Kata dia, yang dimaksud pencemaran nama baik oleh Pasal 23 ayat 3 UU ITE, adalah apabila ada informasi mengenai pencemaran nama baik yang ada pada orang lain kemudian disebarluaskan oleh orang lain lagi tanpa hak. Sebaliknya kalau informasi itu mengenai apa yang dirasakan kurang baik yang menimpa seseorang, berarti yang bersangkutan memang berhak atas informasi itu. “Dia (Prita) mestinya tidak terkena pasal itu dong,” kata Yasin. Benar, salah tafsir, itu masalahnya. Itu pulalah yang dirisaukan oleh Hendrayana Direktur LBH Pers, Jakarta. Kata dia, sejak awal UU ITE memang bersifat multi tafsir dan bisa disalahgunakan oleh hakim dalam persidangan terkait kasus pencemaran nama baik. “UU ITE itu kan informasi dan transaksi elektronik untuk menjerat para pelaku cyber crime, penipuan transaksi di dunia maya. Seperti shipping,” kata Hendra. Di persidangan, kenyataannya undang-undang itu malah diaplikasikan pada kasus seperti Prita. “Prita itu kan hanya berupa keluhan di dunia maya, bukan melakukan kejahatan di dunia maya. Memang
menulis email ke teman-teman itu kejahatan. Apakah ngeblog juga kejahatan?” tanya Hendrayana. Karena multi tafsir itu, kata Hendrayana, UU ITE mestinya tak bisa terus digunakan. Selain akan semakin menjerat banyak orang, pasalpasal di undang-undang itu menurut Hendrayana juga lebih banyak merugikan ketimbang menguntungkan, terutama bagi pekerja jurnalistik. Itu misalnya pernah menimpa Narliswandi Piliang, wartawan freelancer yang aktif menulis di blog. Kasus Iwan bermula dari tulisan berjudul “Hoyak Tabuik Adaro dan Soekanto.” Dalam tulisannya itu, Iwan menyebut anggota DPR-RI Alvin Lie yang diduga menerima sejumlah uang agar terhindar dari hak angket pembatalan penerbitan saham perdana Adaro. Alvin tak terima, dan melaporkan kasus Iwan ke Satuan Cyber Crime Polda Metro Jaya. Oleh Alvin, Iwan dituduh telah mencemarkan nama baiknya. Alvin mendasarkan laporannya pada UU ITE. Ketika Iwan –panggilan Narliswandi—mengajukan judicial review atas pasal-pasal UU ITE yang didakwakan kepadanya, MK menolaknya. “MK itu konservatif. Sulit mengubah mindset orang-orang di MK,” jelas Hendra. teguh nugroho/agus triyono/ kristian ginting/rizky amelia
P
rita Mulyasari hanya bisa terus terisak. Keluar dari tahanan LP Perempuan, Tangerang, perempuan itu tak berhenti berucap kata syukur. Sesekali dia melayani pertanyaan wartawan tapi keinginannya hanya satu: segera bertemu dua buah hatinya yang balita. Di televisi setelah itu, pemberitaan tentang dirinya yang ditahan dan diancam hukum penjara gara-gara menuliskan email keluhan pada beberapa orang temannya, menjadi acara yang tak selesai. Bahkan hingga pekan lalu, ketika Prita kemudian menghadapi persidangan pidana untuk kasus yang sama: pencemaran nama baik yang diadukan oleh dokter di RS Omni International, Tangerang— nama Prita masih meramaikan pemberitaan media. Kini ibu dua anak itu memang sudah terbebas dari sel tahanan, juga dibebaskan dari tahanan kota tapi persidangan kasusnya, tampaknya masih akan terus berlangsung. Prita disalahkan karena dianggap mencemarkan nama baik Omni dan beberapa orang dokter yang menanganinya. Itu terjadi setelah email keluhan yang dia tuliskan tentang pelayanan Omni dan para dokternya tersebar ke beberapa jaringan di internet. Pihak Omni menganggap email Prita sebuah usaha pencemaran nama baik dan karena itu, layak dituntut ke pengadilan. Belakangan diketahui, pasal-pasal yang digunakan untuk menjerat Prita berasal dari UU Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE). Tak main-main Prita dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 jo 45 ayat 1 UU 11/2008 tentang ITE, dengan ancaman kurungan 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Dakwaan tambahan kepada Prita menggunakan pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik, yang ancaman kurungannya 1 tahun penjara.
ANTARA/JACKY
DISOROTI l Prita Mulyasari dalam persidangan perkara pencemaran nama Rumah Sakit Omni International, di Pengadilan Negeri Tangerang Kamis (4/6) lalu. Kasus Prita menjadi sorotan keras komunitas dunia maya karena penggunaan undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang sangat mengancam kebebasan berekspresi. Tak terlalu jelas, kenapa Prita bisa dijerat UU ITE karena sejak kasus Prita mencuat ke permukaan, baik jaksa dan polisi yang menangani perkara itu terlibat baku bantah telah mengenakan pasal-pasal di undang-undang itu. Polisi menuduh jaksa dan jaksa menuding polisi. Ada pun DPR sebagai lembaga yang menyetujui undang-undang itu berlaku, mengaku ada misinterpretasi dari penggunaan UU ITE. “Kita berpikirnya enggak sampai sebegitu jauh,”kata Yasin Kara, Wakil Ketua Pansus UU ITE. Alasan Yasin, UU ITE bukan merupakan lex specialis dari KUHP yang mengatur tentang pencemaran nama baik. Dia menyarankan, kalau memang akan membuktikan pencemaran nama baik maka yang harus digunakan bukan UU ITE melainkan KUHP atau undang-undang yang lain. KUHP? Itulah masalahnya. Jauh sebelum kasus Prita dan sebelum UU ITE disahkan pada akhir Maret 2008, sudah banyak orang yang dijerat oleh KHUP karena dianggap mencemarkan nama baik. Sebutlah Khoe Seng Seng, penulis surat pembaca yang kemudian dijatuhi hukuman perdata sebesar 1 miliar rupiah pada 6 Mei 2008. Khoe dipersalahkan karena dianggap mencemarkan nama baik
PT Duta Pertiwi Tbk., melalui surat pembaca yang dia tulis. Selain dihukum perdata itu, kini Khoe juga dihadapkan pada tuntutan pidana oleh Duta Pertiwi. Bersamaan dengan pengadilan atas Prita dua pekan lalu, jaksa penuntut umum di PN Jakarta Timur pekan lalu mengancam Khoe dengan penjara setahun. Sisa Kolonial Hendrayana, Direktur LBH Pers, yang juga pengacara Khoe mengungkapkan, mestinya semua pasal-pasal pencemaran nama baik itu memang dihapuskan dari KUHP dan undangundang lainnya. Alasan Hendrayana, pasal-pasal itu merupakan peninggalan masa lalu. “Itu sisa-sisa kolonial, yang dulu digunakan untuk menekan kaum pribumi. Sekarang sudah tidak relevan lagi. Bahkan Belanda, negara yang menciptakan undang-undang pencemaran nama baik pada masa kolonial di Indonesia, sekarang sudah menghapuskan undang-undang semacam itu,” katanya. Benar yang dikatakan Hendrayana. Bersama lima pasal lainnya dalam Bab V KUHP yang mengatur ”Kejahatan Mengenai Ketertiban Umum” pasal-pasal itu dijuluki sebagai pasal penabur kebencian (hatzaai artikelen). Sejumlah aktivis pergerakan
Indonesia pernah jadi korban pasal ini termasuk Soekarno, Gatot Mangkupradja, Maskun, dan Supriadinata. Setahun setelah Indonesia merdeka, pasal 153 bis, yang digunakan menjerat Soekarno dan rekan-rekannya dicabut pemerintah meskipun pasalpasal ”penabur kebencian” yang lain tetap hidup. Lantaran sifatnya yang lentur dan multitafsir itu pula, kedua pasal ini juga dijuluki pasal karet. Pihak LBH Pers menurut Hendrayana, karena itu sudah mengajukan judicial review, uji materi maupun revisi atas semua pasal-pasal pencemaran nama baik, dan juga penghinaan terhadap kepala negara. Pasal-pasal itu antara lain pasal 310, 311 dan 207 KUHP terkait perkara hukum yang menimpa Risang Jaya dan Bersihar Lubis, dua wartawan yang digugat oleh pasal-pasal pencemaran nama baik. Soalnya kemudian, uji materi itu dimentahkan oleh Mahkamah Konstitusi ketika Bersihar dan Risang mengajukan uji materi. Ketua Majelis Hakim, Harjono yang menyidangkan beralasan, permohonan dua orang itu masuk dalam norma undang-undang. Padahal kata dia, MK hanya berwenang menguji UU dengan norma konstitusional. Keputusan MK itulah yang membuat Hendrayana kecewa dan mera-
sa aneh: kenapa MK bersedia menghapuskan pasal-pasal penghinaan kepada kepala negara, tapi tidak bersedia menghilangkan pasal-pasal pencemaran nama baik. “Pasal-pasal itu kan linier?” kata Hendrayana. Pada tahun 2007, MK memang mengabulkan permohonan uji materi pasal-pasal penghinaan kepala negara yang diajukan oleh Raden Panji Utomo. Dia seorang dokter yang dijatuhi kurungan penjara tiga bulan karena dianggap menghina Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di pengujung 2006 menyusul aksi unjuk rasa di depan Kantor BRR di Banda Aceh. Karena merasa tidak adil, Panji lantas mengajukan uji materi ke MK untuk mencabut pasal 154 dan pasal 155 tentang penghinaan terhadap kepala negara yang tercantum di KUHP. MK mengabulkannya.
Banyak Tafsir, Itu Masalahnya Bahkan DPR pun menilai aparat hukum telah keliru menafsirkan UU ITE.
U
ndang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronika 2008, bukan undang-undang sekali jadi. Ia sudah muncul kali pertama, enam tahun silam, usulan dari Ditjen Pos dan Telekomunikasi yang berada di bawah Departemen Perhubungan. Tiga tahun kemudian, rancangannya diajukan ke DPR setelah melalui kajian akademis yang melibatkan beberapa perguruan tinggi. Salah satu faktor yang melatarbelakangi ide undang-undang itu menurut Gatot S Dewa Broto, Juru Bicara Depkominfo, adalah penyalahgunaan informasi teknologi melalui internet. Antara lain kata Gatot, penyalahgunaan kartu kredit yang cukup tinggi. Pernah kata Gatot, Indonesia menduduki peringkat kedua setelah Ukraina untuk urusan penyalahgunaan kartu kredit itu. “Alasan lainnya, sudah banyak negara yang memiliki undang-undang serupa UU ITE,” kata Gatot. Dia menyebut antara lain Malaysia, yang mensahkan Akta Keselamatan Dalam Negeri Malaysia atau dikenal sebagai ISA. Singapura juga begitu. Alasan yang juga penting, kata Gatot, UU ITE diharapkan bisa mencegah penggunaan elektronik untuk menghina atau meneror seseorang dengan menggunakan identitas yang tidak jelas. Itu sebabnya kemudian muncul Pasal 27 ayat 3 (pencema-
ran nama baik) yang belakangan diterapkan kepada Prita Mulyasari, pasien RS Omni International yang dituntut perdata dan pidana karena menulis email curahan hati soal pelayanan tidak profesional Omni dan para dokternya. Sebelum disahkan, 21 April 2008, diakui Gatot, pembahasan rancangan UU ITE memang memicu prokontra meski kalangan DPR juga tidak ada yang menolaknya. Dari dokumen yang dimiliki Depkominfo, Gayus Lumbuun bahkan mengatakan, sebelum disahkan UU ITE sudah melalui pembahasan panjang, termasuk yang menyangkut Pasal 27 ayat 3. Belakangan diketahui, pasal itulah yang memang kontroversial. Hal itu diketahui sebulan setelah diteken oleh Presiden RI, beberapa LSM mengajukan judicial review atas pasal tersebut kepada Mahkamah Konstitusi. Upaya itu ditolak oleh MK, hingga kemudian muncul kasus Prita Mulyasari. “Kalau hanya garagara kasus Prita, MK akhirnya menyetujui pembatalan pasal tersebut, tentu amat disayangkan. Karena kita butuh kepastian hukum,” kata Gatot. Pendapat Gatot itu dibenarkan oleh Yasin Kara. Saat masih berupa rancangan, Yasin menjabat sebagai Wakil Ketua Pansus UU ITE. Kata dia, UU ITE merupakan undang-undang yang dibutuhkan oleh bangsa menghadapi kekiniannya. Undang-un-
ANTARA/FANNY OCTAVIANUS
◗ Mahfud MD
dang ini secara khusus ditujukan untuk memberi kepastian hukum pada orang-orang yang melakukan transaksi menggunakan media elektronik seperti email, internet, kartu kredit dan sejenisnya. Dalam transaksi itu sekaligus dimasukan pengaturan tentang media informasinya. “SMS banking misalnya, itu kan transaksi yang lazim dan sudah umum digunakan tapi bicara tentang perlindungan hukum, sebelum UU ITE ini SMS banking enggak ada perlindungan hukum,” kata Yasin. Jangan Ngomong HAM Contoh lainnya, menyangkut mufakat melalui email. Misalnya untuk
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu, dengan UU ITE itu semua bisa dijadikan bukti. Yasin juga mengakui, meski tak sampai ditolak oleh anggota DPR, rancangan UU ITE sempat dibahas alot di Senayan. Pembahasan itu terutama menyangkut hak-hak konsumen dan kejahatan menggunakan media elektronik. Mahfud MD, Ketua MK, juga mendukung penggunaan UU ITE. Alasan dia, pada zaman sekarang ada kejahatan baru yang belum ada hukumnya. Misalnya soal penghinaan lewat internet. “Kalau Anda dihina lewat internet dibilang macam- macam, lalu Anda mau mengadu, mau pakai KUHP, itu tidak,” kata Mahfud. Penyebabnya kata Mahfud, penghinaan itu terjadi di dunia maya bukan di depan publik. Karena itu, soal penghinaan lewat dunia maya itu diatur. Eksistensi pengertiannya, penghinaan di muka umum itu termasuk lewat SMS, internet, website dan sebagainya. Mahfud tidak setuju, jika dikatakan UU ITE melanggar HAM. “Jangan dulu berkomentar bahwa UU ITE ini melanggar HAM dan konstitusi. Justru ini dibuat untuk menegakkan konstitusi,” katanya. Mahfud boleh jadi benar. Cuma yang jadi persoalan, kata Yasin, dalam kasus Prita itu, pihak DPR tak menduga akan sejauh itu: dijerat pasal pencemaran nama baik. Dia
KORAN JAKARTA
Sorot
®
MINGGU 14 JUNI 2009
5
Dari Soekarno Hingga Prita Kasus Prita hanyalah puncak gunung es, dari banyak kasus yang sama yang menimpa sejumlah orang. Jumlah orang yang ditangkap dan ditahan karena mengekspresikan pendapat mereka secara damai meningkat setidaknya menjadi 32 orang. Di luar itu ada 85 orang yang dipenjarakan di tahun sebelumnya dan masih tetap berada di penjara.
P
asal-pasal pencemaran nama baik terus memakan korban. Terakhir dan paling menghebohkan adalah kasus Prita Mulyasari. Ibu dua anak itu, diseret ke pengadilan karena mengeluhkan pelayanan buruk dari RS Omni International dan beberapa dokternya di sebuah email yang dikirimkan ke kerabatnya. Prita lalu ditahan di LP Perempuan Tangerang, berkumpul bersama pesakitan lainnya sejak 13 Mei 2009. Ketika masa tahanannya hendak diperpanjang dua pekan lalu, kasus Prita lantas mencuat ke permukaan. Begulir dari milis ke milis, hingga menjadi isu nasional. Prita akhirnya memang dibebaskan termasuk dari pengenaan tahanan kota tapi dia tetap harus menghadapi sidang tuntutan pidana di PN Tangerang. Tentu saja Prita beruntung, karena kasusnya menjadi isu nasional dan menarik banyak perhatian. Ada yang protes, terutama karena Prita dianggap hanya seorang perempuan dan sebagainya. Sejumlah orang menyatakan simpati kepada karyawan call center sebuah bank swasta itu. Yang lalu dilupakan, kasus Prita dengan Omni sebetulnya bukan soal Prita semata. Ia hanyalah puncak gunung es, dari banyak kasus yang sama yang menimpa sejumlah orang. Sebelum kasus Prita, sudah ada Khoe Seng Seng, Narliswandi Piliang, Upi Asmaradana, dan Bersihar Lubis. Jauh sebelumnya puluhan kasus serupa juga menjerat sejumlah orang. Lihatlah Khoe, pedangang di ITC Mangga Dua, yang digugat oleh PT Duta Pertiwi Tbk. karena dianggap mencemarkan nama baik pengembang kawasan belanja itu lewat surat pembaca. Kasus itu berawal saat Khoe membeli kios di lantai blok B42 ITC Mangga Dua pada 2003 seharga 421 juta rupiah. Tiga tahun kemudian, saat hendak memperpanjang HGB, pengelola menyatakan tanah tempat pusat perbelanjaan itu adalah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga pemilik kios dikenakan biaya sewa lahan 3 juta rupiah lebih. Tentu saja Khoe dan pembeli yang lain tak puas. Bersama Fiti Tanang, Kwee Meng Luan alias Winny, dan Pan Esther, Khoe lalu berinisiatif menulis surat pembaca ke beberapa media. Sebelum itu, mereka sem-
KORAN JAKARTA/RAMDANI
ALAT BUKTI l Poster, pamflet, serta tulisan dalam sebuah demonstrasi dapat menjadi alat bukti yang bisa dijerat pasal pencemaran, penghinaan atau penebar kebencian. pat melaporkan kasusnya ke Polda Metro Jaya. Namun di kemudian hari, kata Khoe, kasus ini dihentikan penyidikannya. Surat pembaca Khoe akhirnya dimuat oleh Kompas, 21 September 2006, dan Suara Pembaruan, 26 November 2006. Dalam surat pembaca tersebut, Khoe sebagai pedagang di ITC Mangga Dua menganggap Duta Pertiwi sebagai pengembang ITC telah melakukan penipuan kepada para pedagang. Surat pembaca Khoe itulah, yang menyulut amarah manajemen Duta Pertiwi. Mereka menganggap surat pembaca itu sebagai bentuk pencemaran nama baik dan mereka karena itu memerkarakan Khoe. Persidangan kasusnya sudah berlangsung sejak dua tahun lalu ketika Duta Pertiwi menggugat Khoe secara perdata
pada 6 Juli 2007 ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dalam sidangnya, Selasa 6 Mei 2008, majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada Khoe berupa denda 1 miliar rupiah tapi Khoe menolaknya. Melalui LBH Pers, Khoe menyatakan banding. Pan Esther juga dituntut serupa. Belum puas, Duta Pertiwi masih memperkarakan Khoe dengan tuntutan pidana. Kamis, dua pekan lalu ketika perhatian publik tertuju kepada persidangan Prita, Khoe dituntut hukuman penjara setahun oleh jaksa di PN Jakarta Timur. Dhony Rahajoe, juru bicara Duta Pertiwi mengelak, pihaknya disebut telah menyeret Khoe hanya gara-gara surat pembaca. Kata dia, pihaknya sudah melayani keluhan Khoe juga lewat surat pembaca dan bahkan su-
dah bertemu dengan Dewan Pers. Namun karena Khoe terus menyeret mereka ke wilayah hukum, maka Duta Petiwi melayani Khoe. ”Dia duluan yang melaporkan kami ke Polda. Masa kita diam saja,’’ kata Dhony. Martabat Presiden Sebelumnya juga ada Iwan— panggilan Narliwandi yang digugat oleh anggota DPR, Alvin Lie. Tulisan Iwan berjudul “Hoyak Tabuik Adaro dan Soekanto” yang menyebut-nyebut nama Alvin di dalamnya dan dimuat di blog, membuat wartawan freelancer itu harus berurusan dengan hukum. Pasalnya Alvin tak terima namanya dikaitkan dengan dugaan penerimaan sejumlah uang, agar terhindar dari hak angket pembatalan penerbitan saham perdana Adaro.
Alvin lantas melaporkan Iwan ke Satuan Cyber Crime Polda Metro Jaya karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya. Bersihar Lubis juga pernah diadukan oleh Kejaksaan Agung karena dianggap mencemarkan nama baik lewat tulisannya yang dimuat di Koran Tempo 17 Maret 2007 berjudul “Kisah Interogator yang Dungu.” Tulisan itu merupakan refleksi Bersihar dari kasus pemusnahan 1.247 buku sejarah kurikulum 2004. Secara demonstratif buku-buku itu dibakar oleh Kepala Kejaksaan Negeri Depok Bambang Bachtiar, Walikota Depok Nurmahmudi Ismail, dan Kepala Dinas Pendidikan Depok Asep Roswanda. Buku itu disita dari lima SMP dan tiga SMA di wilayah Depok. Lewat tulisan opini di Koran Tempo, Bersihar memandang pembakaran buku sebagai perbuatan orang bodoh dan tulisan itulah yang menyinggung pihak Kejaksaan Agung. Dia diadukan ke pengadilan karena dianggap melakukan pencemaran nama baik. Dalam sidangnya 20 Feberuari 2008, PN Depok menjatuhkan vonis bersalah kepada Bersihar. Majelis hakim menghukum jurnalis senior itu satu bulan penjara dengan masa percobaan tiga bulan tanpa harus menjalani penahanan. Jauh sebelum itu, puluhan orang juga sudah menjadi korban pasalpasal pencemaran nama baik, penghinaan kepala negara dan penebar kebencian. Misalnya seperti yang dialami oleh Mohammad Iqbal, demonstran yang menentang kenaikan harga BBM pada pemerintahan Megawati. Ketika berunjuk rasa di depan Istana Negara, Ketua Gerakan Pemuda Islam itu membawa gambar Presiden Megawati yang kedua matanya ditutup plakban hitam. Bagian atas gambar ditulis “Buronan Rakyat.” Belakangan poster yang dibawa Iqbal itulah yang dianggap sebagai penghinaan kepada kepala negara. Iqbal diperkarakan. Di Bali ada I Wayan Gendo Suardana, didakwa menghina kepala negara. Iwan dipersalahkan setelah membakar foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla, saat berdemonstrasi di Denpasar. Dia divonis enam bulan penjara. Nasib yang sama juga menimpa Fahrur Rohman alias Paung. Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) itu ditangkap saat berdemonstrasi di depan Kampus Universitas Nasional, Pejaten, Jakarta Selatan. Paung yang membagikan poster berisi gambar Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Kalla yang wajahnya sudah diberi tanda silang dengan tulisan “Kami Tidak Tahan,”— dinilai aparat telah menghina martabat presiden dan wakilnya. Paung akhirnya pidana penjara selama tiga bulan 23 hari. Tentang penghinaan terhadap kepala negara itu, Mahkamah Konstitusi sebetulnya sudah mencabut pasal 154 dan pasal 155 tentang penghinaan terhadap kepala negara yang tercantum di KUHP. Raden Panji Utomo yang mengajukan permohonan uji materi terhadap dua
pasal tadi, dua tahun silam. Dia seorang dokter yang dijatuhi kurungan penjara tiga bulan karena dianggap menghina Yudhoyono di pengujung 2006 menyusul aksi unjuk rasa di depan Kantor BRR di Banda Aceh. Benar, pasal-pasal itulah yang telah memenjarakan Soekarno dan sejumlah perintis kemerdekaan pada masa penjajahan Belanda. Setahun setelah Indonesia merdeka, pasal 153 bis, yang digunakan menjerat Soekarno dan rekan-rekannya dicabut pemerintah meskipun pasal-pasal ”penabur kebencian” yang lain tetap hidup. Sejak itu ratusan orang kemudian dijebloskan ke penjara karena dianggap menghina kepala negara. Yang mengejutkan adalah laporan Human Rights Watch Divisi Asia soal kebebasan berpendapat di Indonesia 2006. Terungkap dari laporan, pemerintahan Megawati menjadi rezim yang paling sering menjerat musuh politiknya dengan pasal penghinaan kepala negara. Selama Indonesia merdeka, setidaknya terdapat 46 kasus penghinaan kepala negara, dan 39 kasus di antaranya penghinaan terhadap anak perempuan Bung Karno itu. Saat Megawati digantikan oleh Yudhoyono, keadaan juga tak lebih baik. Dalam dua tahun pemerintahan Presiden Yudhoyono, sekurang-kurangnya ada empat orang yang didakwa dengan pasal karet tersebut, bahkan dua di antaranya telah diputus . Lalu laporan terbaru Amnesty International akhir Mei silam menyebutkan, sepanjang tahun lalu pemerintahan Indonesia telah terusmenerus membatasi kebebasan berekspresi secara ketat. Jumlah orang yang ditangkap dan ditahan karena mengekspresikan pendapat mereka secara damai meningkat setidaknya menjadi 32 orang. Di luar itu ada 85 orang yang dipenjarakan di tahun sebelumnya dan masih tetap berada di penjara. Pernyataan dari Amnesty International itu melengkapi laporan serupa yang pernah dikeluarkan oleh Aliansi Jurnalis Indenpenden (AJI), dan LBH Pers. AJI mencatat selama kurun 2008 kekerasan terhadap jurnalis terus terjadi di Indonesia. Di dalamnya termasuk 60 kasus kekerasan meliputi serangan fisik (21 kasus), ancaman (19 kasus), pengusiran dan larangan meliput (9 kasus), tuntutan hukum (6 kasus), sensor (3 kasus), demonstrasi (1 kasus), dan penyanderaan (1 kasus). Dipertahankannya pasal-pasal pencemaran nama baik yang dibuat di zaman kolonial itu, menurut Hendrayana, Direktur LBH Pers, memang memalukan. Apalagi Belanda yang membuat pasal-pasal itu, kini juga mencabut semua pasal-pasal kebencian, pencemaran nama baik dan sebagainya dari undang-udangnya. “KUHP itu dianggap sebagai kitab suci. Padahal isinya sudah banyak yang tidak relevan,” kata Hendrayana. Juga Timor Leste yang baru merdeka 10 tahun silam, sudah mencabut seluruh pasal-pasal karet dari KUHP mereka. adiyanto/ezra sihite/ teguh nugroho
dalam negeri Malaysia terutama ketika demokrasi diterjemahkan dengan caranya sendiri, khususnya bagi mereka yang menentang kebijakan demokrasi yang dijalankan pemerintah dan mereka yang mengartikan kebebasan yang absolut, termasuk kebebasan untuk menumbangkan pemerintah Malaysia.“ Maka ISA selalu saja menjadi instrumen paling ampuh milik pemerintah untuk menyikat gejolak. Sebaris aturan ini bisa berubah menjadi baja paling keras sekaligus karet paling lentur. ISA bisa dipakai untuk apa saja: menangkapi mereka yang dituduh terlibat kegiatan terorisme, menangkapi aktivis muslim, seniman, wartawan hingga blogger. Dia telah menjerat YB Teresa Kwok dari Selangor State Exco yang dituduh telah menyebabkan ketegangan dan konflik September 2008. Mohamad Fuad Mohd Ikhwan, presiden Dewan Mahasiswa Universitas Malaya juga pernah ditahan pada 6 Juli 2001. Hingga saat ini setidaknya ada sekitar 130 orang telah menjadi pesakitan ISA. Termasuk Anwar Ibrahim yang ditahan selama 20 bulan
dengan tuduhan terlibat dalam aksi demonstrasi mahasiswa. Dua blogger terkemuka Malaysia, Ahirudin Attan and Jeff Ooi, dituntut memfitnah pemerintah melalui kelompok New Strait Times Press. NSTP adalah gerakan yang mengkritisi kebebasan berekspresi. Dua tahun lalu, dalam laporan tahunannya, Reporters Without Borders (RSF) menyebut indeks kebebasan pers di Malaysia melorot 32 tingkat. Menjadi urutan 124 dari 169 negara di dunia. Selain ISA, pers di sana juga dikekang oleh rupa-rupa aturan, dari Official Secret Act sampai Printing Press and Publication Act. Keduanya hukum warisan kolonial Inggris. Belum lagi keharusan mendapatkan akreditasi wartawan dari Kementerian Dalam Negeri. Jadi bisa dipahami kalau banyak pers di Malaysia lebih suka mengambil jalur aman. Semuanya memilih mengapung di arus utama, hanya secuil yang nekad mbalelo. Informasi alternatif hanya ada di situs berita Malaysiakini, Radiqradio, dan nawala Harakah milik Partai Islam. alfred ginting/agus triyono
Malaysia Truly ISA Jangan salahkan orang Malaysia bila mereka kerap tak sensitif dengan perkara yang menaikkan tensi orang Indonesia.
P
asang surut hubungan Indonesia dengan Malaysia kerap seperti tamborin dipukul sebelah sisi. Satu sisi berdentam bertalutalu, satunya lagi hening bahkan tak bergeming. Ketika pemberitaan kasus penganiayaan Manohara, sang menantu Sultan Kelantan meruyak, orang Malaysia adem-adem saja. Sementara sebagian orang di Indonesia menggelegak nasionalismenya. Juga ketika Ambalat kembali menghangat. Kredo lama Soekarno dipekikkan: “Ganyang Malaysia.” Sebagian orang Indonesia sudah bernafsu ingin menyudahi tepa selira bertetangga, serang saja. Situasi Malaysia yang selalu tenang tak lepas dari sistem komunikasi politik negara itu yang mencekik peran pers. Tak ada kebebasan pers di negara yang menjual pesona wisatanya dengan slogan “Sebenar-benarnya Asia” atau Malaysia Truly Asia. Dalam sengkarut Manohara juga ada soal lain yang membuat penghuni kerajaan sekonyong-konyong diam saja. Seperti juga di negara kerajaan lain, membicarakan aib anggota istana adalah tabu sosial. Jan-
gankan dibicarakan di media massa, mempergunjingkannya saja segan. Sanksi “kejahatan informasi” di Malaysia sangat seram. Raja Petra Kamaruddin, masih mengalaminya sampai saat ini. Penulis dan pendiri situs blog Malaysia Today itu harus mendekam di penjara Kemunting sejak September lalu sampai dua tahun. Dia dijerat dengan pasal Akta Keselamatan Dalam Negeri alias Internal Security Act (ISA) karena tulisan di blognya pada 12 September 2008. Tuduhan atas Petra menghina agama Islam. Setiap orang yang dijerat dengan pasal ISA sudah pasti akan dihukum minimal dua tahun, sebelum dia bisa ke mahkamah untuk membela dirinya. ISA lahir tahun 1948 sebagai alat kolonial Inggris untuk memerangi pemberontakan kaum komunis. Waktu itu penahanan atas seseorang tidak melebihi satu tahun. UU ini masih diadopsi ketika negara itu mendapat kemerdekaannya dari Inggris tahun 1948. Gonjang-ganjing komunis di Malaysia berakhir pada tahun 1960-an dan seharusnya berakhir pula umur
AFP/KAMARUL AKHIR
KORBAN ISA l Blogger terkemuka Malaysia Raja Petra Kamaruddin adalah korban jerat hukum musuh kebebasan berekspresi Internal Security Act (ISA). Dengan Isa seseorang bisa ditahan dua tahun tanpa pengadilan. ISA. Tapi UU itu masih melekat dalam hukum Malaysia sampai kini berdasar pasal 149 Hukum Malaysia. Aturan ini memungkinkan penahanan berdasarkan stempel menteri dalam negeri, tanpa pembelaan.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Malaysia yang pertama, Ismail Abdul Rahman pernah mengatakan, “Saya akan tetap mempertahankan pandangan bahwa ISA merupakan satu peraturan penting bagi keamanan
MINGGU 14 JUNI 2009
6
Mondial
KORAN JAKARTA
Gebrakan si Penjual Kacang Program sosial berhasil mengangkat 19 juta penduduk Brasil dari jurang kemiskinan. Luiz Inacio Lula da Silva sukses memimpin Brasil menjadi salah satu negara berkembang yang disegani di dunia. Masalahnya, belum ada tokoh yang bisa menyamai ketokohan Lula sebagai presiden Brasil ke depan.
K
etika seorang mantan penjual kacang dan pemimpin serikat buruh radikal yang berpendidikan rendah menjadi presiden Brasil pada 2003, banyak pihak yang meyakini raksasa Amerika Latin ini bakal tertatih-tatih. Pasar keuangan Brasil anjlok karena Luiz Inacio Lula da Silva yang memimpin negeri ini. Para pakar di Wall Street khawatir keadaan akan memburuk ke depan. Lula merespons enteng dan mengingatkan para investor bahwa tidak semua pemimpin berjanggut lebat merupakan seorang “komunis”. Tujuh tahun berlalu, Lula sukses menempatkan dirinya di puncak bersama negara-negara berkembang pesat lain, seperti Rusia, China, dan India. Pekan depan, Lula akan berada di Rusia dalam pertemuan dengan emerging powers, menegaskan posisinya sebagai penyelamat ekonomi Brasil dan perannya di level global. Di dalam negeri, kebijakan-kebijakan ekonomi dan program-program sosial berhasil mengangkat 19 juta penduduk Brasil dari jurang kemiskinan. Karena itu, tidak heran jika Lula memperoleh dukungan lebih dari 80 persen dari rakyatnya. Pertumbuhan pesat ekonomi Brasil selama lima tahun belakangan ditopang oleh ekspor berbagai komoditas, diplomasi apik, dan kharisma Lula yang ditunjukkan di berbagai pertemuan tingkat internasional. Selama berkuasa, Lula tidak segan-segan mengunjungi negara-negara yang belum pernah dikunjungi pemimpin Brasil sejak abad ke-19. Tujuan dari diplomasi aktif Lula adalah mencari kesempatan bisnis bagi Brasil. “Dalam bisnis, kami harus menemukan mitra baru dan kesempatan yang ada. Kami melakukan hal ini selama enam tahun dan hasilnya luar biasa,’ ujarnya. Tidak seperti negara-negara berkembang pesat lain yang tergabung dalam “BRIC” – Brasil, Rusia, India, dan China – Brasil tidak terpengaruh oleh isu keamanan. Lula, 63 tahun, memperluas peran Brasil tanpa menciptakan musuh. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama baru-baru ini memanggil Lula “kawanku”, meskipun negara-negara berkembang lain me-
REUTERS/JUAN CARLOS ULATE
KESUKSESAN LULA l Presiden Brasil Luis Inacio Lula da Silva berbicara dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan di San Jose, Kosta Rika, beberapa waktu lalu. Lula merupakan presiden Amerika Latin yang berhasil mengantar Negeri Samba itu menjadi kekuatan yang diperhitungkan di dunia. Tetapi, Brasil belum memiliki sosok penerus Lula, karena mantan penjual kacang itu tidak bisa maju kembali untuk periode ketiga dalam pemilihan presiden 2010. mandang Brasil sebagai penyeimbang AS dan negara-negara maju lain dalam perundingan-perundingan perdagangan dunia. “Lula mengambil setiap kesempatan yang ada. Dia sudah dipandang sebagai pemain penting, tidak hanya Lula, Brasil pun dilihat sebagai pemain penting,” ujar Richard Bourne, peneliti senior dari Institute of Commonwealth Studies, London, Inggris. Salah Prediksi Pada 2002, pakar ekonomi memprediksi Lula akan menyebabkan bencana bagi perekonomian Brasil. Sementara lawan-lawan politik di dalam negeri menyoroti soal pendidikan dan kemampuan bahasa Inggris Lula yang rendah bisa berakibat bu-
ruk dalam pergaulan internasional. Pertanyaan besarnya adalah apakah Brasil akan bernasib sama seperti Argentina, yang jatuh ke dalam krisis ekonomi karena terlilit utang. Pada 2006, Brasil mampu melunasi utang kepada Dana Moneter Internasional (IMF) lebih awal. Bahkan Brasil siap memberi pinjaman sebesar 10 miliar dollar AS kepada IMF. Lula memberlakukan kebijakan luar negeri yang sangat aktif. Dia telah mengunjungi 75 negara dan membuka 33 kedutaan besar baru. Empat belas kedutaan besar baru di buka di Afrika, sebagai bagian dari agenda kerja sama “selatan-selatan” antara Amerika Selatan dan Afrika. Lula menjadi ujung tombak bagi negara-negara berkembang yang mendesak negara-negara kaya su-
paya menghapus subsidi pertanian, berperan lebih dalam perundingan perubahan iklim, dan memimpin dalam penanggulangan krisis keuangan global. Lula mampu menjaga popularitasnya tetap tinggi dengan rajin mengunjungi permukiman-permukiman kumuh, meresmikan proyekproyek publik, dan siaran di radio sekali dalam sepekan. “Kharisma dan kemampuannya memobilisasi kaum miskin luar biasa,” ujar Kenneth Maxwell, direktur Program Kajian Brasil di Harvard University. Maxwell mengatakan Lula dan kabinetnya berkuasa dengan persiapan penuh dalam menghadapi krisis keuangan di Brasil dengan membatalkan sejumlah megaproyek untuk menghemat cadangan mata
uang asing. Hal ini membuat Brasil bisa bertahan di tengah krisis global yang terjadi mulai tahun lalu. Kritikus menyoroti kegagalan Lula menanggulangi masalah dalam negeri, seperti birokrasi yang berbelitbelit, pengeluaran publik yang tidak efisien, serta korupsi yang mengguncang pemerintahannya pada 2005. “Dia bukan orang yang paham soal detail. Itu adalah kelemahan terbesarnya,” kata Bourne. Sederet keberhasilan Lula menuai pertanyaan apakah Brasil mampu mempertahankannya di kemudian hari. Pasalnya, Lula tidak bisa maju lagi untuk periode ketiga pada pemilihan presiden pada Oktober 2010. Di samping itu, tidak ada tokoh penerus yang dipandang dapat menyaingi kemampuan Lula. Rtr/tsu/I-3
Kilau Takhta Nepal Setahun Kemudian
A
nil Koirala antri selama berjam-jam di tengah teriknya matahari demi mengunjungi istana kerajaan Nepal yang sekarang beralih fungsi menjadi museum. Di situ diperlihatkan bagaimana gaya hidup serbamewah mantan anggota kerajaan. Mahasiswa berusia 21 tahun yang datang dari timur Nepal itu mengatakan sudah sejak lama penasaran ingin melihat kediaman pribadi keluarga kerajaan. Setahun lalu, istana kerajaan ini dikosongkan menyusul penghapusan monarki Hindu terakhir di dunia. “Saya senang dan sedih sekaligus. Bagi masyarakat awam seperti saya, tidak mungkin bisa datang ke sini jika monarki tidak digulingkan. Tetapi, saya berharap raja tetap ada. Terkadang, saya miris mengetahui bahwa kita tidak lagi memiliki sebuah monarki,” katanya. Setahun setelah mantan Raja Gyanendra meninggalkan istananya dan hidup sebagai warga biasa di luar Kathmandu, masyarakat Nepal masih tetap mengagumi Raja dan keluarganya. Antrian mengular di luar museum Narayanhiti. Di dalamnya dipamerkan berbagai benda-benda milik kerajaan, seperti singgasana yang
AFP PHOTO/PRAKASH MATHEMA
KUNJUNGI ISTANA l Wisatawan Nepal mengunjungi Museum Istana Narayanhiti di Kathmandu, Kamis (11/6). Setahun setelah digulingkan, istana mantan Raja Gyanendra dijadikan museum. terbuat dari emas dan perak, ruang makan, bahkan kamar peristirahatan mantan Raja Gyanendra. Monarki Nepal yang berkuasa selama 240 tahun dihapuskan pada Mei 2008 setelah pemberontak Mao-
is dan partai-partai berkuasa menandatangani kesepakatan damai. Koalisi Maois dan partai-partai itu bersatu menggulingkan Gyanendra yang tidak lagi populer. Gyanendra menjadi ahli waris
takhta kerajaan setelah keponakannya, Dipendra, membunuh sebagian besar keluarga kerajaan, termasuk raja dan ratu. Dipendra melakukan pembunuhan itu karena dilarang menikahi wanita yang dicintainya. Gyanendra dan putranya, mantan Putra Mahkota Paras, jarang sekali menjadi sorotan publik sejak keluar dari istana. Paras, bersama istri dan tiga anaknya, sekarang tinggal di Singapura. Tetapi bukan berarti Gyanendra tidak melakukan apa pun setelah turun takhta. Bharat Keshar Singh, penasihat Gyanendra, mengatakan mantan raja itu tetap mengikuti perkembangan politik. “Dia membaca semua berita. Saya melapor secara rutin mengenai berita-berita besar, tetapi dia tidak mengutarakan pandangannya,” katanya. Gaya hidup Paras yang suka berfoya-foya ketika masih menjadi putra mahkota membuatnya tidak disukai rakyat. Ada spekulasi yang bergulir bahwa Paras memilih hidup di Singapura karena ingin menyelamatkan diri. Kekisruhan Politik Ketika mulai berkuasa pada 2005, Gyanendra memicu kemarahan rakyat dengan memberlakukan hukum
militeristik serta memenjarakan para pemimpin politik. Perilaku-perilaku keluarga kerajaan inilah yang memicu penggulingan oleh koalisi Maois dan partai-partai politik. Tetapi, transisi Nepal dari monarki menuju republik demokratik tidak berjalan mulus. Pada Mei lalu, pemerintahan yang dipimpin Maois tumbang, hanya berselang delapan bulan berkuasa. Pasalnya, Maois gagal dalam upayanya menguasai militer. Sejumlah partai-partai penentang Maois kemudian sepakat membentuk koalisi partai berkuasa yang baru. Namun, mereka juga gagal menyetujui jajaran kabinet di tengah perseteruan politik sengit. Sejumlah loyalis kerajaan berharap kekisruhan politik baru-baru ini bisa memulihkan kembali imej kerajaan, atau bahkan mengembalikan takhta kerajaan. “Di antara temanteman dekatnya, mantan Raja Gyanendra tetap seorang raja. Mereka masih memanggilnya ‘yang mulia’,” kata Kishore Shrestha, editor tabloid mingguan Jana Aastha. “Gyanendra memerhatikan dengan cermat perkembangan politik. Dia tahu semakin hebat ketegangan partai-partai politik, dia akan semakin diuntungkan,” imbuh Shrestha. AFP/tsu/I-3
®
“Neraka” Afghan di Inggris
S
ituasi tegang di pasar di Desa Sindh Kalay pecah ketika seorang pengebom bunuh diri Taliban beraksi meledakkan bomnya. Warga sipil Afghanistan berteriak panik dan ketakutan, sementara patroli Inggris langsung bertindak. Berteriak dalam bahasa Pashto, penjual buah-buahan menyelamatkan diri, sementara seorang tentara Inggris mengevakuasi seorang korban yang berdarah-darah. Suasana hiruk pikuk, di tengah pasar bau itu. Tetapi pemandangan mengerikan seperti ini tidak terjadi di Provinsi Helmand, Afghanistan. “Perang” di Afghanistan sekarang dijadikan tempat latihan di sebuah desa di Inggris. Angkatan Darat Inggris menghabiskan dana 14 juta pounds untuk menciptakan replika sebuah desa di Afghan bagi tentara-tentaranya yang akan ditugaskan ke Helmand. “Percuma mempersiapkan para tentara, kecuali suasananya benarbenar realistis,” kata Kolonel Richard Westley, komandan Kelompok Penasihat Pelatihan Operasional (OPTAG) yang menjalankan latihan di replika desa Afghanistan ini. Di “desa” itu, militer Inggris benarbenar menghidupkan suasana mirip di Afghanistan. Mulai dari musik, bangunan masjid, ayam-ayam yang berseliweran, itu adalah pemandangan di pasar Sangin atau Gereshk di Afghanistan. Orang-orang yang berada di pasar sedang minum teh, membakar roti, dan merokok di replika desa itu benar-benar warga Afghanistan. Mereka adalah ekspatriat yang direkrut selama dua bulan untuk hidup sebagai warga desa Pasthun di Norfolk, timur Inggris. Sejumlah orang tua tampak sedang berdiskusi, para pemuda menaiki sepeda mereka, sementara pedagang pasar menjajakan dagangannya. Warga lainnya berada di dalam rumah atau hanya nongkrong di pojokan pasar. Desa di Norfolk ini merupakan Area Latihan Standford Angkatan Darat Inggris. Pada 1980-an, desa ini disulap menjadi mirip dengan desa di Bosnia. Kini, desa itu diubah lagi menjadi desa di Afghanistan. Sangat Mirip “Seluruh isi desa sangat mirip dan kami berusaha hidup di dalamnya,” kata Fazel Beria, orang yang merekrut para ekspatriat Afghanistan yang kebanyakan berasal dari London. “Yang terpenting bagi warga Afghan di sini adalah nyawa warga Afghan bisa diselamatkan jika tentara Inggris mengerti kebudayaan Afghan, gaya hidup, dan agamanya.”
« Angkatan Darat
Inggris menghabiskan dana 14 juta pounds untuk menciptakan replika sebuah desa di Afghan bagi tentaratentaranya yang akan ditugaskan ke Helmand.
»
“Warga asli Afghanistan membuat desa ini benar-benar hidup,” ujar Sersan Jimmy Lynas yang menjadi pengawas latihan. Sementara tentara dari Batalion Pertama tengah berpatroli. “Mereka memasak makanan sendiri, baunya mirip desa di Afghanistan. Mereka membuat perapian, mengendarai sepeda motor, sehingga membuat latihan ini semakin baik.” Simon Lloyd, komandan Pelatihan Pertahanan, juga mengawasi latihan. “Kami berusaha membuat latihan sesuai dengan kenyataan, guna melatih tentara hingga ke tingkatan paling tinggi,” ujarnya. Dengan program latihan di “desa” ini, tentara Inggris tidak akan canggung dengan kenyataan di Afghanistan nantinya, karena pernah mengalaminya. Mereka bisa konsentrasi dengan tugas patroli dan tidak terpengaruh dengan situasi di sekitarnya. Inggris menerjunkan 8.300 tentara di Afghanistan, dan akan menambah 9.000 pasukan untuk mengamankan pemilihan presiden di Afghanistan pada Agustus mendatang. Sebanyak 166 tentara Inggris tewas sejak operasi melawan Taliban dimulai pada Oktober 2001. Pasukan pertama yang sudah mendapat pelatihan di “desa” Afghanistan itu akan dikirim ke Afghanistan dalam beberapa bulan ke depan. Kolonel Westley menekankan proyek ini bertujuan menyelamatkan nyawa. “Jika musuh menggunakan taktik atau perlengkapan baru, dan saya tidak mengetahuinya, banyak orang yang akan tewas,” ujarnya. AFP/tsu/I-3
KORAN JAKARTA
Sport
®
Tiger Woods
Berpartisipasi di Le Mans
A
Menyebut dirinya Cablinasian. Campuran Kaukasian, kulit hitam, India Amerika, dan Asia. Dunia membutuhkan inspirasi. Olah raga menjadi salah satu sumber yang powerful untuk itu. Sifatnya yang universal melekatkan daya tarik. Percampuran ras atau warna kulit, salah satu daya tariknya.
BIODATA Nama Lengkap : Eldrick Tont “Tiger” Woods Tempat Tanggal Lahir : California , 30 Desember 1975 Ayah : Earl Woods Ibu : Kultida Istri : Elin Nordegren Anak : ◗ Sam Alexis Woods ◗ Charlie Axel Woods Menjadi pegolf profesional Kemenangan profesional PGA Tour European Tour Japan Golf Tour Asian Tour Lain-lain
T
: : : : : : :
1996 91 67 36 2 1 14
Hasil-hasil terbaik di Major Championships (14): ◗ The Masters : 1997, 2001, 2002, 2005 ◗ US Open : 2000, 2002, 2008 ◗ Open Championship : 2000, 2005, 2006 ◗ PGA Championship : 1999, 2000, 2006, 2007
AFP PHOTO/ TIMOTHY A. CLARY
« Tiger akan melakukan lebih dari siapa pun dalam sejarah
untuk mengubah jalan kemanusiaan. Dia orang terpilih yang punya kekuatan memengaruhi negara. Bukan saja manusia, tapi negara.
»
Sadar menjadi panutan, Woods menebarkan pengaruhnya melalui jalur sosial kemanusiaan. Bekerja sama dengan ayahnya, dia mendirikan Tiger Woods
Foundation di 1996. Yayasan sosial itu menitikberatkan perhatian pada kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak di Amerika. Beberapa programnya
antara lain Tiger Woods Learning Center, Tiger’s Block Party, Chevron World Challenge, AT&T National, Tiger Jam, dan Start Something (diubah menjadi Ti-
ger’s Action Plan, 1 April 2008). Yayasan itu telah membantu kehidupan jutaan anak. Di 2007, sokongan dana senilai 5,75 juta dollar AS atau 58,161 miliar rupiah diambil dari total hadiah Chevron World Challenge. Turnamen off season non-PGA Tour yang digelar bulan Desember di Sherwood Country Club, California. Woods menjadi tuan rumah ajang yang dimenanginya tiga tahun beruntun dalam empat tahun terakhir. Hadiah uang didonasikannya kepada yayasan. Turnamen golf lain yang dirancang Tiger Woods adalah AT&T National. Termasuk PGA Tour yang digelar di Washington DC pada pekan 4 Juli. Keuntungan dananya disumbang untuk Tiger Woods Foundation. Program amal lainnya lahir di 21 Januari 2008, Fist Pump Challenge. Kontes online buat anak-anak untuk memperlihatkan prestasi-prestasi terbaiknya. Tiger Woods Learning Center didirikan di 2006. Fokusnya pada pendidikan anak-anak. Ribuan anak mengikuti program hariannya untuk kelas 4-6 sekolah dasar. Dan program after school untuk kelas 7-12. Juga disediakan kelas musim panas, weekend, kelas siswa lebih luas lagi, dan belajar online. Fasilitas yang disediakan lengkap dan luas, termasuk tempat belajar di area golf. Mata pelajaran yang diberikan yaitu matematika, sains, teknologi, dan kesenian. Bangunan Tiger Woods Learning Center seluas 3.300 meter persegi di Anaheim, California. Dibuka di Februari 2006 dan dihadiri mantan Presiden AS Bill Clinton serta First Lady California, Maria Shriver. Melalui yayasannya, Woods berkarya. “Setiap hari saya bersama yayasan. Kami tidak fokus pada golf karena itu bukan satusatunya tujuan hidup. Hidup tidak hanya untuk mencapai halhal tinggi. Tapi menjadi manusia yang baik dan saling membantu. Golf bagian dari hidup saya tapi bukan akhir hidup saya,” tegas Woods di ESPN.com. hyacintha bonafacia/S-3
CATATAN AKHIR PEKAN
Globalisasi dan Sepak Bola oleh Adiyanto Wartawan Koran Jakarta
D
unia kian menyusut. Berkat teknologi bernama internet dan diluruhkannya hambatanhambatan dagang, tiap negara jadi tergantung satu sama lain. Tatanan dunia baru yang katanya bernama globalisasi lengkap dengan jargon ekonomi neo liberalismenya ini, memungkinkan individu, korporasi, dan negara menjangkau jauh satu sama lain. Dalam dunia sepak bola, contohnya. Tiap pekan, para pecandu bola disuguhi kompetisi
7
TIME OUT
Anak Universal
iger Woods contoh atlet penuh inspirasi. Bersatunya berbagai ras dalam tubuh Woods menjadikannya model untuk kelompok minoritas. Di depan sahabatnya, Oprah Winfrey, dengan bangga Woods menyebut dirinya Cablinasian. Campuran Kaukasian, kulit hitam, India Amerika, dan Asia . Pegolf nomor satu dunia itu lahir dari keluarga bahagia berlatar belakang militer. Ayahnya, Earl Woods, purnawirawan tentara berpangkat letnan kolonel dari US Army yang pernah bertugas di Vietnam . Sejarah kelam perang panjang di negeri itu tidak berlaku dalam cerita hidup Earl. Di sanalah dia bertemu dengan Kultida, ibu Woods yang berdarah Thailand dan China. Pekerjaan Kultida di bagian sekretaris US Army, mendekatkannya dengan Earl yang setengah kulit hitam, juga keturunan kulit putih dan Asia. Earl dan Kultida tahu pernikahan mereka akan melahirkan anak yang kaya oleh ras dan warna kulit. Namun, keduanya mungkin tidak berpikir jauh putranya, Woods, bakal menjadi bintang besar. Sampai hari itu tiba. “Tiger akan melakukan lebih dari siapa pun dalam sejarah untuk mengubah jalan kemanusiaan. Dia orang terpilih yang punya kekuatan memengaruhi negara. Bukan saja manusia, tapi negara,” ungkap Earl bangga. “Tiger berdarah Thai, Afrika, China, Amerika India, dan Eropa. Dia anak universal,” ucap Kultida. Nama Tiger diambil dari nickname seorang tentara Vietnam, Vuong Dang Phong. Dia teman Earl, inspirasi panggilan Eldrick Tont Woods, nama lengkap Tiger Woods. Seperti namanya, Woods benar-benar lahir untuk menjadi “macan”. Penguasa lapangan golf yang mendunia. Dia disebut sebagai guru golf Amerika, masa depan golf, dan pegolf terbaik sepanjang masa. Sensasinya dimulai saat memenangi US Amateur Golf Championship di usia 18 tahun. Memecahkan rekor Jack Nicklaus yang menjuarainya di usia 19 tahun. Seorang nonkulit putih telah menaklukkan rimba golf yang identik dengan kalangan kulit putih. Dunia tersentak dengan prestasi pria kelahiran Cypress, California, 30 Desember 1975 itu. Anak-anak muda kaum minoritas pun mengidolakannya.
MINGGU 14 JUNI 2009
liga-liga eropa. Pekan ini, misalnya, Liverpool kontra Juventus, pekan berikutnya giliran Barcelona ditantang AS Roma. Racikan dan strategi para pelatih juga menjadikan suguhan yang menyegarkan. Gaya ortodok Inggris yang kaku, jadi lebih seksi dengan kehadiran pemain-pemain Afrika atau Amerika Latin. Dan kita dapat menyaksikan percampuran kultural ini tanpa perlu datang jauh-jauh ke Inggris. Cukup duduk di sofa sambil memegang remot televisi dan menyeruput bir merk Heineken. Sepak bola sepintas memang tampak lebih berdamai dengan globalisasi tinimbang sistem perekonomian manapun di du-
nia ini. Tapi, apakah orang-orang Inggris itu lantas merasa jadi orang Brasil? Atau sebaliknya, apakah orang-orang Afrika itu merasa jadi bule layaknya bangsa Eropa? Apakah identitas mereka pupus dengan lunturnya sekatsekat tersebut? Bagi para pengkritik maupun pendukungnya, globalisasi diyakini harusnya bakal mengikis habis pranata maupun identitasidentitas lokal ini. Namun faktanya tidak demikian. Franklin Foer, seorang kolumnis yang sering menulis soal-soal politik di New York Times menilai, globalisasi telah gagal mengikis budaya lokal dalam olahraga ini. Hal itu berdasarkan pengalamannya
melanglang buana menyaksikan berbagai pertandingan-pertandingan di eropa maupun amerika latin. Berbaur bersama kelompok-kelompok suporter fanatik, dia kerap menyaksikan tawuran yang dipicu fanatisme kedaerahan. Pun tradisi korupsi yang masih lekat dianut birokrat-birokrat setempat. Untuk hal ini, kesimpulan Foer ada benarnya. Skandal pengaturan skor di Liga Italia beberapa musim lalu, membuktikan kalau mafia dan penguasa setempat masih menjunjung tinggi asas main curang. Begitu pun bentrokan-bentrokan antarsuporter ultranasionalis, masih sering terjadi. Bahkan antara tim pendu-
kung satu kota, Inter lawan AC Milan, misalnya. Setali tiga uang dengan yang terjadi di Tanah Air. Selain tawuran antarsuporter, baku hantam antarpemain di lapangan pun menjadi sajian yang tak kalah menarik di Liga Indonesia. Biasanya, hal ini pun dipicu lantaran ulah wasit yang berpihak pada salah satu tim. Budaya suap tidak lah terkikis dari sepak bola Indonesia yang kini juga banyak mengimpor pemain-pemain asing. Sentuhan globalisasi rupanya tidak sertamerta mengikis tradisi-tradisi tadi. Sebuah anomali barangkali atau inikah salah satu bentuk kegagalan globalisasi? Entahlah. AFP PHOTO/ TIMOTHY A. CLARY
ktor serial Grey’s Anatomy, Patrick Dempsey, akan menguji nyalinya di lintasan balap Le Mans, Prancis, 13-14 Juni. Dalam even bertajuk 24 Hours of Le Mans, bintang tersebut akan memperkuat tim Advanced Engineering, Italia. Ia bergabung dengan Don Kitch Jr dan Joe Foster. “Saya sangat fokus. Saya duduk dan menunggu balapan seperti saat menanti giliran syuting untuk serial televisi atau film. Saya berusaha tenang ketika emosi memuncak,” ujarnya seperti REUTERS/LUCY NICHOLSON dilansir majalah People. Bagi aktor berusia 43 tahun itu, membalap sama pentingnya dengan berakting. Saat libur syuting dan di luar waktu berkumpul dengan keluarga, Dempsey selalu mengasah kemampuannya di sirkuit. “Ketika tak bersama anak-anak, saya menghabiskan waktu senggang saya untuk meningkatkan kemampuan membalap. Saya suka kompetisi yang berhubungan dengan kebugaran,” imbuhnya. Sebuah prestasi penting dari dunia balapan didapatkan Dempsey tahun ini. Pria berkebangsaan AS tersebut berhasil finis di posisi kesembilan dalam Sahlen’s Six Hours of The Glen beberapa waktu lalu. Ini adalah hasil terbaik selama kiprahnya di dunia balapan. xav/S-3
Kepincut Paris Hilton
M
asa liburan yang dihabiskan pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo, di Los Angeles, Amerika Serikat, ternyata tak semata untuk beristirahat. CR7, begitu julukan Ronaldo, memiliki maksud berbeda untuk menghabiskan waktu di “Negeri Paman Sam” itu, yakni bertemu dengan Paris Hilton. Kabar kedekatan Ronaldo dan Paris, menurut zimbio.com, mulai terkuak ketika mereka terlihat bermesraan dengan Paris di club MyHouse, Kamis (11/6) waktu setempat. Dalam pesta itu, kedua sejoli AFP PHOTO/ANDREW YATES ini dikabarkan menghabiskan dana 20 ribu dollar AS atau 200 juta rupiah lebih untuk menikmati alkohol dan sampanye. “Meja mereka dilayani seluruh pelayan klub. Klub itu seolah menjadi milik mereka,” kata pengunjung klub yang tidak disebutkan namanya. Isu kedekatan ini juga membuat Paris harus menjilat ludahnya sendiri. Sebab pada musim panas lalu, pewaris kerajaan Hotel Hilton ini sempat mengatakan ketidaktertarikannya pada Ronaldo. Menariknya, rumor pemberitaan kedekatan Ronaldo dengan Paris di Amerika lebih kencang dibandingkan berita bursa transfernya dari MU ke Real Madrid yang mencapai 80 juta poundsterling atau 1,3 triliun rupiah. tya
Pentingkan Pendidikan
T
ak hanya di arena ice skating, atlet Michelle Kwan juga berprestasi di dunia pendidikan. Juara dunia lima kali itu berhasil menyelesaikan kuliah di Universitas Denver. Kwan pun resmi menyandang sarjana ilmu politik. Ia mengerti bahwa masa produktif seorang atlet tidak berlangsung lama. Kwan tak ingin sengsara ketika pensiun nanti. Oleh karena itu, ia rela menyisihkan waktu untuk belajar di sela-sela jadwal latihan. “Anda hanya bisa menekuni seluncur selama beberapa tahun. Selajutnya, Anda harus bergantung pada pendidikan agar bisa menjalani hidup,” kata perempuan berkebangsaan AS itu kepada majalah People. Atlet berusia 28 tahun itu rupanya belum puas menggenggam ijazah sarjana. Dalam waktu dekat, ia akan melanjutkan kuliah ke program hubungan internasional di Sekolah Tinggi Fletcher, Universitas Tufts. Upaya tersebut dilakukan untuk mewujudkan cita-citanya menjadi pejabat Departemen Luar Negeri. Saat ini, Kwan yang menyabet medali perak di Olimpiade musim dingin 1998 dan perunggu pada 2002 tengah menjalani latihan. xav/S-3
MINGGU 14 JUNI 2009
8
Sport
KORAN JAKARTA
®
HARAPAN GELAR l Markis Kido/Hendra Setiawan melaju ke partai pamungkas Singapore Super Series. Mereka menantang Anthony Clark/Nathan Robertson (Inggris) Minggu (14/6). Kido/ Hendra ditargetkan PBSI meraih gelar di turnamen ini.
ANTARA/ANDIKA WAHYU
Berharap Dua Gelar Kemenangan di Singapura akan menjadi modal di Indonesia Super Series Nitya/Greysia berupaya merebut gelar perdana. Sedangkan Kido/ Hendra berambisi meraup gelar keduanya di ajang Super Series. JAKARTA - Prediksi gelar di Singapore Super Series tidak mampu dipenuhi ganda campuran utama Indonesia, Nova Widianto/Liliyana Natsir. Harapan beralih pada ganda putri Nitya Krishinda/Greysia Polii dan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan. Nova/Liliyana terhenti di semifinal oleh Xie Zhongbo/Zhang Yawen (China) 22-20, 22-20. ”Hari ini kami bermain buruk. Mereka juga sedang jelek. Hanya pada poin terakhir kami terlalu buru-buru sehingga mati sendiri,” cetus Nova. Ganda putri Nitya/Greysia menjejakkan kaki ke final untuk pertama kali usai menyingkirkan Lena Frier Kristiansen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark) 22-20, 21-12 di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (13/6). Nitya/Greysia tertantang untuk meraih gelar perdana menantang Zhang Yawen/Zhao Tingting (China) di final. Ganda China itu maju ke partai puncak setelah menundukkan Ha Jung-eun/Kim Min-jung (Korea Selatan), 22-20, 21-18 dalam pertarungan melelahkan
hampir satu jam. Langkah itu diikuti Kido/Hendra yang menekuk Lars Paaske/Jonas Rasmussen (Denmark), 21-12, 21-16. Mereka ditantang Anthony Clark/ Nathan Robertson (Inggris) yang menyingkirkan Hung Ling Chen/Yu Lang Lin (Taiwan), 21-19, 21-19. Nitya/Greysia Tidak diunggulkan di turnamen ini, Nitya/Greysia muncul sebagai “pembunuh” raksasa. Kejutan dimulai dengan menumbangkan unggulan pertama Eei Hui Chin/Pei Tty Wong (Malaysia) di perempat final. Bermain melewati rubber set, Nitya/ Krishinda menggenggam dua set terakhir setelah kalah di set pertama. Ganda putri yang baru dipasangkan usai Olimpiade Beijing 2008 itu melanjutkan sensasi dengan menjungkalkan unggulan kedelapan, Lena/Kamilla. Terpacu motivasi tinggi, Nitya/ Greysia terlibat duel ketat dengan lawan di set pertama. Mereka berjuang ekstra keras meladeni permainan lawan. Perolehan poin sangat rapat sejak awal hingga akhir pertandingan. Setelah skor sama 6-6, Lena/Kamilla lebih banyak memimpin. Namun, Nitya/Greysia setia mengejar untuk menyamakan kedudukan. Sejak skor imbang 13-13, kedua pasangan tidak mau saling melepaskan. Saling me-
nempel hingga angka sama 20-20. Dua poin terakhir memberikan keunggulan bagi Nitya/Greysia. Di set kedua, penampilan Lena/ Kamilla turun drastis. Selalu tertinggal sehingga memberikan angin segar bagi pasangan Indonesia. Nitya/ Greysia meninggalkan lawan jauh saat skor berubah menjadi 12-4. Setelah itu, jarak poin tidak pernah mendekat sehingga membuat Nitya/Greysia semakin leluasa bermain. Tanpa kesulitan, mereka menyudahi set ini dengan perbedaan sembilan angka. “Ya, ini final pertama mereka,” ucap pelatih ganda putri Aryono Minarat. Di atas kertas, Zhang Yawen/Zhao Tingting lebih diunggulkan untuk menjadi juara. Tahun ini, mereka sukses menggondol gelar All England dengan menaklukan lawan-lawan kuat. Sedangkan Nitya/Greysia langsung tersingkir di babak pertama. Meski berbeda prestasi, perjuangan mereka berpotensi melahirkan kejutan lagi. Gelar juga diharapkan dari Kido/ Hendra. Ganda putra terbaik dunia itu tampil gemilang di semifinal. Unggul 8-2 di awal set pertama, lawan sempat mendekat 7-8. Setelah itu Kido/Hendra melebarkan jarak menjadi 16-7 dan menambah lima poin terakhir. Di set kedua, Lars/ Jonas mencoba bangkit. Kerap menyamakan kedudukan sampai 16-16 sebelum disudahi Kido/Hendra. Peluang meraih gelar kedua tahun ini terbuka lebar.
Setelah memenangkan Kejuaraan Asia, Kido/Hendra urung tampil penuh di Piala Sudirman karena cedera lutut Kido. Gelar di Singapura akan menjadi modal bagus di Indonesia Super Series. Sempat Unggul Sementara itu, Zhongbo/ Yawen mengubur tekad Nova/Liliyana untuk mempertahankan gelar. Dalam pertarungan sengit dua set, ganda campuran nomor satu dunia itu harus mengakui keunggulan lawan. Di set pertama, sebenarnya Zhongbo/Yawen sering tertinggal duluan. Namun, tidak mampu dimanfaatkan Nova/Liliyana. Pada penghujung set, mereka sempat unggul 20-18. Namun, satu poin lagi yang dibutuhkan tak terpenuhi. Malah lawan mengumpulkan empat poin beruntun untuk memenangkan set in. Kondisi di set kedua tetap sama. Nova/Liliyana selalu memimpin terlebih dulu. Bahkan dengan jarak poin yang lebih jauh. Seperti di set pertama, Zhongbo/Yawen yang tertinggal 18-20, merebut empat angka terakhir untuk menutup pertandingan. Kegagalan Nova/Lilyana menambah daftar perjalanan buruk mereka tahun ini. Setelah menjuarai Malaysia Super Series, penampilan keduanya melempem. Tersingkir di babak pertama Korea Super Series, babak ketiga All England dan Swiss Super Series, lalu tidak menyumbang poin di semifinal Piala Sudirman menghadapi Korsel. Ant/sin/S-3
Duo Fiat Yamaha di Depan BARCELONA - Duo Fiat Yamaha menempati start di depan dalam pergelaran MotoGP di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (14/6). Jorge Lorenzo memegang pole position dan Valentino Rossi berada di posisi kedua. Dari hasil kualifikasi, Sabtu (13/6), Lorenzo mencatat waktu 1 menit 41,974 detik. Rossi menguntit dengan selisih 0,013 detik. Posisi ketiga diisi Casey Stoner (Marlboro Ducati) dengan waktu 1 menit 42,426 detik. Sukses Fiat Yamaha meneruskan performa bagus pada dua sesi latihan. Di latihan pertama Rossi menjadi yang tercepat dan Lorenzo di belakangnya. Lalu di latihan kedua giliran Lorenzo paling depan dan Rossi ketiga. Khusus bagi Lorenzo, menduduki start terdepan adalah kali ketiga musim ini setelah di Jepang dan Prancis. Dia menjadi juara di dua seri itu. Finis ketiga di Qatar dan kedua di Italia. Dari lima seri yang sudah digelar, Lorenzo hanya satu kali gagal naik podium di Jerez, Spanyol. Mengenakan kostum warna khas tim sepak bola Barcelona, menjadi tanda hasrat Lorenzo membayar kegagalan di negeri sendiri. “Saya menjalani musim gemilang sejauh ini tapi tidak sempurna karena melakukan kesalahan di Jerez. Kali ini saya ingin mendapatkan hasil lebih baik di depan pendukung sendiri,” ucap Lorenzo di autosport.com Sama halnya deng-
an Rossi yang hanya sekali gagal naik podium di Le Mans. Selebihnya, dia finis kedua di Qatar dan Jepang, juara di Spanyol, dan ketiga di Italia. Hasil maksimal balapan di Catalunya bisa mengantarkan duo Fiat Yamaha menguasai dua tempat teratas klasemen. Lorenzo berada di posisi dua dengan poin 86 sedangkan Rossi ketiga mengoleksi nilai 81. Stoner di puncak klasemen dengan poin 90. Di Catalunya musim lalu, Pedrosa naik podium tertinggi. Disusul Rossi dan Stoner. Lorenzo tidak tampil akibat cedera. “The Doctor” tercatat paling banyak menjadi juara di perhelatan ini. Delapan kali pembalap Italia itu melakukannya. Satu kali di 1997 saat masih berlaga di kelas 125 cc, dua kali di 250 cc (1998, 1999), dan lima kali di kelas 500 cc/MotoGP (2001, 2002, 2004, 2005, 2006). Lima podium tertinggi dalam rentang waktu enam tahun itu hanya terusik Loris Capirossi yang mencuri hasil terbaik di 2003. Termasuk Stoner dan Pedrosa yang menguasai seri ini dalam dua tahun terakhir. Rossi mengharapkan kejayaannya terulang lagi di sirkuit ini. Setelah Stoner menghentikan rentetan tujuh (2002-2008) kemenangannya di Mugello, dia ingin mengangkat kembali dominasinya di sirkuit ini. Rtr/sin/S-3
◗ Jorge Lorenzo AFP/ JOSEP LAGO
Tugas Pertama “Raja Eropa”
◗ Fernando Torres REUTERS/CHRISTIAN CHARISIUS
RUSTENBURG - Piala Konfederasi 2009 dimulai dengan menghadirkan Spanyol versus Selandia Baru. Status “Raja Eropa” bagi Spanyol menjadi jaminan memetik angka penuh. “El Matador” mendapatkan kehormatan mengikuti turnamen ini dengan predikat jawara Piala Eropa 2008. Sedangkan Selandia Baru kampiun OFC Nations Cup 2008. Dari statistik dan peringkat FIFA, Spanyol berada jauh di atas Selandia Baru. Wajar jika Spanyol lebih diunggulkan pertarungan di stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, Senin (15/6) dini hari WIB. Apalagi Spanyol datang dengan kekuatan penuh menjajal ajang yang dimanfaatkan juga sebagai pemanasan Piala Dunia 2010. Lima pemain yang semula cedera sudah pulih. Tiga bek Carlos Puyol, Gerrard Pique dan Sergio Ramos. Juga David
Silva dan Cesc Fabregas siap tampil. Mereka akan membangun kembali kekuatan untuk mempertahankan gengsi. Termasuk catatan tak terkalahkan dalam 32 pertandingan beruntun. Terakhir, mereka kalah dalam laga persahabatan dengan Rumania, November 2006. Di lain pihak, Selandia Baru tampil untuk ketiga kalinya. Putaran pertama hasil terbaik mereka pada dua kesempatan terdahulu. Spanyol dan Selandia Baru bergabung di Grup A bersama Afrika Selatan sebagai tuan rumah, Irak juara Piala Asia 2007, dan Selandia Baru. Terbilang ringan dibandingkan Grup B yang diisi Brasil, Italia, Amerika Serikat, dan Mesir. Di atas kertas, Spanyol sanggup mengatasi lawan-lawannya untuk melangkah ke semifinal sebagai juara
grup. Hanya juara dan runner up grup yang berhak melangkah ke semifinal. Meski di atas angin, arsitek “La Furia Roja” Vicente del Bosque tak mau meremehkan lawan. Dasarnya pada penampilan terakhir Selandia Baru. Meski kalah 3-4 dari Italia di laga persahabatan, Selandia Baru bermain luar biasa. Bahkan, Selandia Baru unggul tiga kali atas juara dunia empat kali itu sebelum akhirnya kalah terhormat. ”Mereka bermain bagus saat menghadapi Italia di partai persahabatan. Menunjukkan permainan sebagai tim, bukan pemain-pemain yang dipilih memperkuat timnas,” nilai Del Bosque seperti dilansir goal. com. ”Permainannya sangat terorganisir dengan dua sisi berbeda. Negatifnya, mereka kebobolan empat gol dan positifnya memasukkan tiga gol. Saya optimistis namun berhati-hati. Meski diprediksi menang, belum
tentu bisa mewujudkannya,” papar Del Bosque. Spanyol menyapu bersih kemenangan dalam lima laga terakhir. Dua kali merontokkan Turki di laga kualifikasi Piala Dunia. Juga mengempaskan Chile (3-0), Inggris (2-0), dan Azerbaijan (6-0). Keperkasaan Spanyol itu menjadi ancaman besar bagi Selandia Baru yang dalam lima laga terakhirnya merasakan dua kekalahan. Di kualifikasi Piala Dunia dari Fiji dan Thailand. Spanyol akan memainkan skuad Piala Eropa 2008 dengan duo tombak lini depan David Villa dan Fernando Torres. Untuk urusan membobol gawang lawan, Selandia Baru mengandalkan Chris Killen yang dua kali menjebol jala Italia. ”Spanyol mengalahkan tim-tim besar di Piala Eropa 2008. Tugas berat melawan fantastis tim seperti mereka,” ujar pelatih Selandia Baru, Ricki Herbert. AFP/sin/S-3
KORAN JAKARTA
Modus
®
Awal bulan ini, Polda Banten mengungkap sejumlah koperasi fiktif yang beroperasi di sejumlah desa di wilayah itu. Mantan Menkop dan sejumlah pejabat sudah dimintai keterangan.
Dana Bergulir
Mereka mengincar program dana bergulir penguatan modal bernilai miliaran rupiah.
S
iang itu Arsidam, Ijam, dan Yadi Supriyadi, mendadak dipanggil Sugandi ke ruang kerjanya. Ada keperluan penting, yang katanya hendak disampaikan Sugandi kepada mereka. Tiga orang yang masing-masing bekerja sebagai tukang bersihbersih dan mekanik itu tanpa banyak bertanya kemudian datang ke ruang Sugandi. Nama yang disebut terakhir adalah bos mereka, di Koperasi Harapan Maju, Kebon Cau, Pamarayan, Serang. “Begini, dana yang kita ajukan ke pusat sudah hampir cair tapi masih ada yang harus dilengkapi,” kata Sugandi memulai pembicaraan. Wajah Arsidam, Ijam, dan Yadi terlihat berbinar mendengar kabar itu: setelah empat tahun, kerja mereka akhirnya akan mendapat kepastian. “Besok kalian serahkan foto untuk melengkapi proposal,” kata Sugandi. “Pas foto maksudnya Pak,” tanya Ijam. “Ya pas foto ukuran 2X3,” jawab Sugandi. Pertemuan siang itu selesai dan besoknya Arsidam, Ijam, dan Yadi benar-benar menyerahkan pas foto yang diminta oleh Sugandi. Selesai. Mereka kini hanya berharap dengan menyerahkan foto urusan akan bisa cepat selesai, mendapat dana bergulir dari pemerintah. Maklum saja, sudah sekian tahun mereka bekerja di Harapan Maju, tapi penghasilan yang layak pun belum mereka terima. Mereka karena itu juga tak menanyakan maksud Sugandi yang meminta mereka menyerahkan foto. Itu 1 September 2003, sekitar empat tahun setelah Harapan Maju berdiri. Akta pendirian koperasi itu, dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Serang, bernomor BH.No.318/BH/ KDK-10.1/X /1999. Tercantum sebagai pengurus di akta itu, Sadeli sebagai ketua, A. Sukriya (sekretaris), dan Hatami (bendahara). Alamatnya di Kebon Cau, Pamarayan, Serang berbatasan dengan Rangkasbitung. Tak ada kabar dari Sugandi setelah itu. Sugandi baru memanggil Arsidam, Ijam, dan Yadi kembali, beberapa bulan kemudian, tepatnya di bulan puasa 2004. “Kalian datang ke rumah di Jalan Bhayangkara, Serang,” kata Sugandi. “Untuk apa Pak?” kali ini Yadi mencoba bertanya. “Ya untuk pencairan dana itu. Nanti orang di rumah itu akan menjelaskan,” jawab Sugandi. Mendengar jawaban itu, Arsidam, Ijam, dan Yadi saling pandang. Mereka seolah tak percaya. “Sudah jangan bengong, kalian segera ke sana. Ini identitas kalian,” kata Sugandi sembari menyodorkan tiga KTP kepada mereka. “Loh kok beda Pak,” tanya Ijam. “Ya, Ijam kamu sebagai Sadeli menjabat Ketua Koperasi Harapan Maju. Yadi sebagai Sukriya, sekretaris. Dan kamu Arsidam sebagai Hatami, bendahara,” kata Sugandi. Di tengah kebingungan, ketiga orang itu memandangi “KTP” baru mereka. Foto yang tercetak di KTP itu memang foto mereka tapi namanya
adalah nama orang lain. “Sudah, besok pagi kalian berangkat,” kata Sugandi.
« Dana bergulir itu
ternyata memang tidak digunakan untuk koperasi. Oleh Sugandi uang itu sebagian dibagi-bagikan kepada sejumlah orang.
»
Sugandi yang paham soal itu dengan cepat memenuhi semua syarat yang diminta. Dengan menyuruh Ijam dan “pengurus” koperasi yang lain, dia membuka rekening di BRI dan BNI 46, Lebak, Banten. NPWP juga dengan mudah dia urus. Untuk rekanan kerja koperasi dia mendirikan PT Likotama Harun beralamat di komplek perkantoran Harmoni Mas, Blok C4, Jalan Gatot Subroto, Cimone Tangerang. Keponakannya yang bernama H Sapudin didapuk menjadi direktur dengan nama Mohammad Doddy. Lalu soal survei, para petinggi dari Jakarta diajak berkunjung ke Kebon Cau. Termasuk berkunjung ke Pulau Panjang yang disebut-sebut di dalam proposal Harapan Maju. Syahputra, Ramal Sihombing, Maruli dan Abdul Kadir Damanik adalah pejabat-pejabat yang datang meninjau lokasi. Saat itu, jabatan mereka masingmasing sebagai asisten deputi Ketenagalistrikan dan Aneka Usaha (Lisau), kepala bidang dan kepala seksi bidang usaha. Damanik saat ini menjabat sebagai asisten deputi Lisau. Singkat cerita bereslah semua persyaratan yang diminta oleh Depkop pusat. Sebulan kemudian dana sebesar 4,8 miliar rupiah itu benarbenar cair melalui rekening di BRI. Karena namanya tercantum sebagai pengurus koperasi, maka Ijam dan Arsidam yang mengambil dana itu dari bank. Mereka ditemani sang bos Sugandi. Dan ini yang aneh, uang
sebanyak itu, semuanya diambil sekaligus dan dimasukkan oleh mereka ke karung beras, warna putih. Honda Accord Benarkah dana itu digunakan untuk budi daya rumput laut? Di desa tempat Harapan Maju itu sebagian warga memang mengusahakan budi daya rumput laut, juga tanaman jarak. Namun menurut Sukesni Yusuf, Kepala Desa Kebon Cau, , di desanya tak ada budi daya rumput laut. “Boro-boro rumput laut. Pantainya saja nggak kelihatan. Lihat saja, semuanya sawah. Kalau memang benar uang itu untuk kami, maka kondisi kami tidak seperti ini. Mas-mas juga tidak akan kesulitan menuju kemari,” kata Sukesni. Kebon Cau memang termasuk desa terpencil. Jaraknya sekitar 70 kilometer dari pusat Kota Serang. Menuju desa itu, di kiri dan kanan sepanjang jalannya yang terlihat hanyalah sawah dan beberapa rumah dari bilik. Untuk sampai ke kantor Harapan Maju, perjalanan masih harus ditempuh sejauh 11 kilometer ke arah Bendungan Pamarayan. Dari sana dilanjutkan melintasi jalan tanah berbatu sepanjang 8 kilometer. Dibutuhkan waktu sekitar dua jam, untuk tiba di lokasi dari Serang. Diketahui belakangan dana bergulir itu ternyata memang tidak digunakan untuk koperasi. Oleh Sugandi uang itu sebagian dibagi-bagikan kepada sejumlah orang. Beberapa orang yang terungkap mendapat uang itu adalah Sapudin alias Doddy yang menjadi direktur Likotama yang mendapat jatah mobil Honda Accord. Yadi mendapat jatah mobil angkot dan seorang lainnya lagi yang bernama Mamat mendapat 15 juta rupiah untuk membeli tanah. Sisanya tak jelas. Ketidakjelasan dana bergulir yang mengalir ke Harapan Maju, menurut AKBP Krisnandi, Kasat III Tipikor Polda Banten, bermula dari laporan warga tentang beroperasinya beberapa koperasi fiktif di beberapa desa di Banten termasuk Harapan Maju di Kebon Cau. Polisi yang lantas mengembangkan laporan itu, kemudian menemukan fakta, Harapan Maju memang koperasi fiktif. Kantornya adalah sebuah rumah yang di depannya ada papan nama Koperasi Harapan Maju. Di rumah itu ada meja dan kursi layaknya sebuah kantor, dan beberapa buku besar bertuliskan Koperasi Harapan Maju. Bila buku itu dibuka, berisi neraca simpan pinjam. Pekan lalu tak ada kegiatan apa pun di rumah itu. Nama Pejabat Polisi yang menyelidiki laporan itu, belakangan mendapatkan sejumlah nama, antara lain Mamat yang mendapat jatah 15 juta rupiah itu. Dia menikahi Sri, warga Bayah, Cimancak. Di desa itu Mamat mengaku sebagai Abdul Rosyid. Berbekal keterangan itu, polisi mendatangi rumah Sri tapi Mamat tidak ada. Keluarga Sri lantas diminta polisi untuk menghubungi Mamat. Alasannya Sri ingin bertemu. Tak lupa
7 Koperasi ala Sugandi
S
Fiktif
Karung Beras Melalui Harapan Maju, Sugandi memang mengajukan proposal dana bantuan bergulir program penguatan modal ke Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Serang, 14 Oktober 2003. Program yang diajukan, pengembangan budi daya rumput laut di Pulau Panjang, lengkap dengan perincian dana yang dibutuhkan, pembelian bibit, bahan pembuatan seperti bambu dan sebagainya. Berdasarkan proposal dari Harapan Maju itu, Endang Rahmat, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Serang, lalu memberikan rekomendasi untuk diteruskan ke Departemen Koperasi di Jakarta melalui deputi produksi. Lama tak ada kabar, keputusan Menteri Koperasi bernomor 9/Kep/M. KUKM/VIII/2004 diterima Sugandi, 25 Agustus 2004. Itulah saat Ijam, Yadi dan Arsidam diminta Sugandi datang ke sebuah rumah di Jalan Bhayangkara, Serang. Tak lalu keputusan menteri itu bisa cepat mencairkan dana. Harapan Maju masih diminta untuk mengurus beberapa keperluan yang berhubungan dengan administrasi pencairan itu. Antara lain membuka rekening di bank, membuat NPWP, dan melakukan kontrak kerja sama dengan mitra. Syarat lainnya, koperasi mereka akan disurvei oleh pejabat dari Jakarta.
9
Koperasi-koperasi itu didirikan di desa-desa terpencil, jauh dari kota.
Koperasi “Ya, Ijam kamu sebagai Sadeli menjabat Ketua Koperasi Harapan Maju. Yadi sebagai Sukriya, sekretaris. Dan kamu Arsidam sebagai Hatami, bendahara.,”
MINGGU 14 JUNI 2009
ditanyakan tentang keberadaan Mamat, yang kemudian mengaku sedang berada di Teluk Naga, Tangerang. Ketika polisi mendatangi tempat itu, Mamat tak bisa mengelak. Dari mulutnya mengalir sejumlah nama, termasuk Sugandi. Menyusul penangkapan Mamat, Yadi pun digaruk polisi. Keduanya kini mendekam di sel tahanan LP Rangkasbitung termasuk Sapudin. Dari pemeriksaan polisi, juga diketahui sejumlah nama yang diduga ikut terlibat dalam kongkalikong koperasi fiktif di wilayah Banten. Fauzi Hidayat yang waktu itu menjabat sebagai Kepala Koperasi Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, diketahui pernah dijanjikan Honda Jazz dan uang 48 juta rupiah. Lalu Suhada anak buah Fauzi, mendapat ongkos jalan dan hadiah lebaran sebesar 10 juta rupiah. Awal bulan lalu, sejumlah nama yang terlibat itu sudah diperiksa oleh polisi, termasuk Syahputra, Ramal Sihombing, Maruli, Abdul Kadir Damanik, Endang Rahmat dan mantan Menteri Koperasi Alimarwan Hanan. Alimarwan dimintai keterangan karena dialah yang meneken surat penetapan koperasi yang menerima bantuan bergulir, termasuk untuk Koperasi Harapan Maju yang ternyata fiktif itu. Dia dimintai keterangan seputar prosedur pengajuan, pencairan, dan penetapan koperasi yang berhak menerima bantuan dana bergulir. Kepada Kompol Zuhardi, Kanit I Sat III Tipikor Polda Banten, Alimarwan mengaku, dirinya hanya sebatas meneken karena sudah ada rekomendasi dari bawah yang terlampir. Kalau dirinya juga harus meneliti soal itu maka katanya banyak surat yang tidak akan pernah dia teken. “Bila dalam hal ini saya disalahkan karena telah menandatangani surat keputusan itu maka bagaimana dengan pengesahan undang-undang yang dilakukan presiden? DPR yang menggodok lalu presiden yang bertanggung jawab,” kata Alimarwan ditirukan oleh Zuhardi. Sugandi otak semua itu, akan tetapi, masih buron. Sugandi itu bukanlah nama sebenarnya, karena polisi meminta nama aslinya tidak disebutkan, mengingat statusnya masih buron. rangga prakoso
ugandi memang termasuk orang yang cepat menangkap peluang. Mendengar kabar ada dana bergulir untuk penguatan modal koperasi dia pun sigap mendirikan koperasi. Selain Koperasi Harapan Maju, dia juga diduga terlibat pendirian lima koperasi fiktif yang lain, yang tersebar di wilayah Banten selatan. Koperasi-koperasi itu adalah Bina Sejahtera, Nusa Indah, Rimba Raya, Lembur Santosa, dan Utama Karya. Kanit I Reskrim Polres Lebak, Iptu Syah Johan menuturkan, modus operandi Sugandi relatif seragam. Caranya, dia membuatkan KTP palsu atas nama sejumlah orang. Orangorang itu bukan asli warga Lebak, Serang atau Pandeglang, melainkan penduduk Balaraja, Tangerang. Sugandi dengan mudah membuat KTP palsu itu, karena bekerja sama dengan oknum pegawai di kecamatan yang biasa membuat KTP. Oknum itu mendapat upah satu juta rupiah untuk membuat 15 KTP dengan blangko asli. Berbekal KTP palsu itulah, Sugandi mendirikan koperasi lengkap dengan aktanya dan mengajukan proposal untuk mendapatkan dana bergulir dari pemerintah. Lolosnya koperasi-koperasi fiktif itu terutama disebabkan oleh iming-iming yang dijanjikan Sugandi ke pejabat di lingkungan dinas koperasi di Lebak dan Serang. Fauzi Hidayat mantan Kepala Koperasi Lebak, misalnya dijanjikan Honda Jazz dan uang 48 juta rupiah. Juga Suhada karyawan di dinas itu, diberikan ongkos jalan dan hadiah lebaran sebesar 10 juta rupiah. Bagaimana dengan Endang Rahmat? Kepada polisi Endang mengaku heran, Harapan Maju tiba-tiba menyodorkan proposal budi daya rumput laut. Namun bagaimana proposal itu bisa disetujui? Itu yang tidak jelas karena menurut polisi, Endang terbukti memberikan rekomendasi “sehat” untuk Harapan Maju. Padahal proposal dari Harapan Maju mestinya disaring terlebih dahulu. “Ada kelalaian dia” kata Kompol Zuhardi, Kanit I Sat III Tipikor Polda Banten. Selain enam koperasi itu, Polda Banten juga menangani koperasi fiktif Al Jihad di Pandeglang. Sama dengan Harapan Maju, Al Jihad juga mendapat kucuran bantuan dana bergulir 3,6 miliar, pada tahun 2005. Pelakunya juga sama: Sugandi. rap
KORAN JAKARTA/ONES
MINGGU 14 JUNI 2009
10
Mode
KORAN JAKARTA
®
Fanatisme Pemuja
Bahasa
Busana Para Kandidat
Kemudian beramai-ramailah para pemuja itu meniru busana pujaannya.
K
ecintaan seseorang terhadap tokoh idola atau ikon masyarakat, dapat menyebabkan fanatisme yang berlebihan. Itu juga yang terjadi pada fans atau penggemar pasangan capres-cawapres. Gaya berbusana mereka diikuti oleh kebanyakan pendukung mereka. Kecenderungan ini menjadikan pasangan caprescawapres tidak hanya sebagai tokoh politik, tapi memiliki karisma seorang bintang. Bak para pesohor, apa pun yang dipakai para capres-cawapres menjadi daya tarik. Misalnya setelah tahu SBY menggunakan Zakharia Hamzah sebagai perancang busananya, berduyun-duyunlah orang mendatangi Zakharia. Mereka minta dibuatkan jenis batik dengan model, motif dan tidak jarang warna yang sama dengan yang dikenakan SBY. “Selain minat dari mereka yang terinspirasi memakai baju seperti yang dikenakan Pak SBY, beberapa pembatik ikut menjadi follower, membuat yang seperti Allure. Yang pesan dari kalangan pejabat tinggi,” kata Zakharia. Samuel Wattimena juga menemui situasi yang serupa dengan Zakharia. Sejak diketahui sebagai perancang busana Megawati dan Prabowo, dia mengaku semakin banyak menerima pesanan. Bahkan ada yang minta dibuatkan busana yang sama persis dengan yang dikenakan Mega. “Kalau permintaan seperti itu, sejak Ibu Mega menjabat sebagai wapres, banyak sekali. Tapi hal itu tidak bisa saya lakukan, karena kembali lagi, karakter setiap orang berbeda. Jadi itu bukan masalah etis atau tidak, (kalau) saya tidak melakukan hal tersebut, tapi lebih kepada profesionalisme. Pakaian yang cocok untuk seseorang, belum tentu cocok di orang lain,” kata Sammy. Yang lebih unik JK. Dalam diskusi dengan anggota Kadin Indonesia, JK tak canggung mencopot sepatunya dan menunjukkan kepada yang datang, sepatunya asli buatan Cibaduyut, Bandung. Pamer sepatu ala JK itulah yang kemudian menimbulkan fanatisme para pendukung. Petinggi di sekitar JKWin, konon pula mulai membeli produk sepatu lokal itu. sar
Pakaian yang dikenakan capres-cawapres tak sekadar sebagai pembalut badan, melainkan pula sebagai bahasa politik.
FOTO-FOTO: DOKUMENTASI KORAN JAKARTA
Mengapa JK dan Wiranto hanya mengenakan kemeja apa adanya? Mengapa Megawati-Prabowo tampil dengan baju yang khas? Ada apa pula SBYBoediono selalu mengenakan batik?
D
i luar janji-janji manis, yang menarik dari masing-masing kandidat presiden dan wakilnya adalah pilihan pakaian mereka. Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono misalnya, terlihat lebih sering mengenakan kemeja batik. Megawati-Prabowo tampil dengan pakaian khas, terutama Prabowo yang selalu mengenakan model pakaian safari zaman kuno. Lalu Jusuf Kalla-Wiranto terlihat apa adanya, seperti kebanyakan orang. Itu yang terlihat. Yang tidak terlihat tentu soal harga pakaian mereka. Satu hal yang pasti, semua penampilan para kandidat itu, tentu saja, sesuai dengan karakter masing-masing kandidat. Dalam istilah perancang busana, Samuel Wattimena, busana mereka menampilkan citra si pemakai. Dari semua calon yang laki-laki itu yang paling berbeda niscaya adalah Megawati. Sebagai perempuan, Megawati memiliki lebih banyak variasi dalam penampilannya. Setiap kali dia tampil di depan umum, model, corak dan warna busana yang dikenakan pasti terlihat berbeda. Konon, semua pakaian yang dikenakan Mega menggunakan jenis dan bahan kain yang diproduksi di berbagai provinsi.
“Kalau kita lihat, penampilan Ibu Mega itu mulai dari batik sampai dengan tenun dan sutra,” kata Samuel alias Sammy. Sering kali pakaian Mega dipadukan dengan sulam klasik, bordir klasik, bordir Padang, dan sebagainya. Sutranya juga beragam. Ada dari Makassar atau sutra Bali meski sering pula Mega mengenakan kain NTT, kain Maluku, atau kain cetak dari Manado. Menurut Sammy, semua itu ada maksudnya: menggambarkan keterwakilan. Itu sebab, Mega tak mengenakan merek-merek yang mendunia, Chanel, Hermes, atau Gucci itu. “Apalagi Megawati-Prabowo kan mengusung ekonomi kerakyatan, jadi produksi rakyat ini menjadi penting,” begitulah Sammy. Untuk pakaian safari Prabowo, kata Sammy memang dirancang untuk menghadirkan eksistensi Prabowo. Model itu dipilih untuk menghadirkan momentum bersejarah, saat Bung Karno memimpin bangsa ini. Tidak ada motif khusus, hanya kemeja lengan panjang yang berkantong dua di bagian dada, dipadukan dengan jenis bawahan yang berasal dari materi dan warna yang sama. Itu saja. “Itu pun sangat menguntungkan, mengingat Prabowo berpasangan
dengan putri dari Bung Karno, juga dia mempunyai keuntungan karena figur Bung Karno biar bagaimanapun sampai saat ini tetap merupakan ikon dari negeri ini,” kata Sammy. Allure Lalu pakaian batik yang dikenakan Yudhoyono, belakangan juga diikuti oleh Boediono. Uniknya SBY kerap mengganti-ganti gaya berbusana. Semenjak dia menjadi presiden, SBY kerap muncul dengan busana safari. Namun beda dengan Prabowo yang dicitrakan mirip Soekarno, maka SBY diidentikkan dengan kemiliteran Suharto. Safari saat itu, kental dengan simbol militer. Kemudian pada kesempatan selanjutnya, SBY mengganti gaya busananya menjadi setelah jas dengan dasi. Dalam beberapa kesempatan, acara resmi bernuansa kepresidenan, model ini menjadi packaging SBY dalam berbusana. Menjelang masa kampanye Pemilu 2009, SBY kembali mengubah gaya busananya menjadi sangat Indonesia: kemeja batik baik lengan panjang atau pendek. Perubahan itu bukan tanpa alasan. Sebagai presiden SBY harus memberi contoh bagaimana mencintai produk dalam negeri. SBY karena itu menganjurkan, agar para pejabat mulai mengurangi penggunaan dasi dalam berbagai aktivitas, terutama sidang kabinet. Pilihannya, ya batik itu. Maka tak usah heran, kalau pada malam deklarasi di Sabuga Bandung, pasangan SBY-Boediono ini kompak mengenakan model pakaian yang sama, batik berwarna merah hati. Zakharia Hamzah, perancang ba-
tik Allure, menuturkan, model dari Allure memang kerap dipilih SBY. “Kalau yang dipakai oleh Bapak SBY dan keluarga itu, dirancang oleh Allure. Tapi kalau desainnya kita sesuaikan dengan karakter dari partai yang Pak SBY pegang. Warnanya lebih ke biru,” kata Zakharia. Zakharia juga menjelaskan, kerap kali Presiden RI kita ini tidak perlu melakukan fitting. Karena ajudan-
« Sering kali kita
melihat seseorang kemudian kita merasa akrab, kita merasa dekat, kita merasa simpati, karena apa yang dikenakan. Karena warnanya karena modelnya, karena motifnya dan sebagainya.
»
Samuel Wattimena PERANCANG BUSANA
nya selalu membawakan model pakaian yang paling pas di badan SBY. Dan karena bentuk tubuh SBY yang tinggi, kekar—wajar saja karena SBY purnawirawan TNI—maka model kemeja batik apa pun akan sangat pantas dikenakan oleh SBY. Ada cerita dari batik yang dikena-
kan SBY. Pernah pada saat Bill Gates, mengunjungi Indonesia, SBY harus mengganti pakaian gara-gara busana yang dikenakan Pak Bill. Pemilik perusahaan Microsoft itu, yang semula dijadwalkan memakai pakaian resmi dengan setelan jas berdasi, tiba-tiba memakai batik karya Iwan Tirta. Kontan SBY yang juga dijadwalkan memakai setelah jas berdasi sebagai penyesuaian, mengganti kostumnya menjadi batik. Menurut Edo Hutabarat, batik memang lebih mulia dari apa yang terlihat. Batik dibuat dari proses panjang yang penuh perasaan, melibatkan banyak emosi dan membawa banyak kehidupan perajin maupun lingkungan sekitarnya. Dari faktor ekonomi, budaya sampai tata ritual mereka. “Kalau ada orang asing datang ke Indonesia, lupakan winter, lupakan fall. Di sini summer. Jadi kenakan batik, ini masa depan,” kata dia. Peci dan Sepatu Bagaimana dengan JK-Wiranto? Pasangan JK-Wiranto justru menjadi pasangan yang minimalis namun tetap berkarakter. Dulu, saat mendampingi SBY sebagai wakil presiden, JK memang kerap memakai busana batik. Namun belakangan kesederhanaan JK tampak dari busana kemeja biasa yang dikenakannya. Tidak pernah ada motif khusus. Hanya sebuah kemeja lengan panjang dengan celana panjang bahan yang biasanya berwarna netral seperti hitam. Tanpa dasi, tanpa jas. Kesederhanaan JK itu seolah me-
nunjukkan keprihatinan terhadap keadaan bangsa. Maka tidak heran kalau JK bahkan tidak memiliki desainer khusus seperti kedua calon presiden lainnya. “Biasanya ajudannya yang membelikan pakaian untuk JK, pakaian langsung jadi bukan didesain khusus,” kata Zakharia. Zakharia adalah perancang khusus untuk SBY dan Sammy untuk Mega. Ada lagi yang menonjol dari JK, yakni gaya busana yang selalu dilengkapi dengan peci di atas kepalanya. Ya. JK tidak pernah lepas dari pecinya saat keluar rumah. Peci inilah yang kemudian menjadi ciri khas bagi JK yang membedakannya dengan SBY, saat keduanya memerintah. JK pun mengenakan busana buatan dalam negeri. Sepatu yang dikenakan, misalnya diproduksi di sentra sepatu Cibaduyut, Bandung. Namanya JK Collection. Menurut Sammy, apa pun yang dikenakan para calon presiden dan wakilnya, sebetulnya juga menjadi sarana komunikasi. “Sering kali kita melihat seseorang kemudian kita merasa akrab, kita merasa dekat, kita merasa simpati, karena apa yang dikenakan. Karena warnanya karena modelnya, karena motifnya dan sebagainya,” kata Sammy. Dengan kata lain busana para kandidat itu adalah juga bahasa politik, daya tarik pada masa kampanye. Yang bisa dikatakan kemudian, semoga saja gaya busana mereka benar-benar menunjukkan karakter mereka yang sebetulnya, bukan sekadar tameng dari apa yang tersembunyi di dalamnya. sari handini
KORAN JAKARTA
Perempuan
®
MINGGU 14 JUNI 2009
11
Elisabeth D Inandiak
Kecintaan pada “Centhini” Perempuan Eropa yang jatuh cinta pada suluk Jawa, menerjemahkannya, lalu mencintainya. Dari namanya Elisabeth D Inandiak jelas bukanlah orang Indonesia, apalagi orang Jawa. Perempuan ini orang Prancis. Kepada Elisabeth akan tetapi jangan ditanya soal Indonesia apalagi soal Jawa, karena bahkan orang Jawa yang mengaku paling Jawa sekali pun pengetahuannya tentang Jawa bisa tak ada apa-apanya dibandingkan Elisabeth.
praktik budayanya. Kenangan sang nenek memang begitu tertanam di memori ibu satu anak ini. Saat lampu dipadamkan dan cahaya dari luar memantul di dinding, dia masih ingat neneknya yang kerap membuat bayangan-bayangan tangan di dinding untuk menarik perhatian sang cucu, Elisabeth itu. Menepi di Pantai Perempuan yang menguasai Bahasa Inggris, Indonesia, Jepang, Jerman dan Rusia ini memang menyukai pengembaraan. Sebelum ke Indonesia, dia sempat menetap di India selama setahun. Dia pula pernah bermukim di Jerman dan Amerika Serikat. Lalu di Indonesia itu, sudah banyak tempat yang dikunjunginya, selain tentu saja Jawa. Pengalaman yang membuatnya tak henti mengingat ketika dia juga terlibat sebagai relawan di Aceh, kala tsunami menelan wilayah itu. Dia langsung terlibat, mengangkat
« Tak pernah saya
mengalami rutinitas karena hidup saya selalu berubah dan dalam proses kreatif, hiduplah pada saat ini, tanpa memikirkan masa lampau atau masa depan dalam rasa syukur.
B
enar, Elisabeth memang tergila-gila dengan Jawa, budaya dan kesusastraannya. Dialah perempuan nonJawa dan nonIndonesia itu, yang kali pertama menerjemahkan Serat Centhini atau Suluk Tambangraras - Amongraga. Kitab itu ditulis oleh para pujangga di lingkungan Keraton Surakarta dan diketuai oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amengkunagara III, putra mahkota Sunan Pakubuwana IV, pada 1742. Isinya semacam pengetahuan umum tentang masyarakat Jawa, entitas yang tak serta merta menerima “teks besar” Islam melainkan melalui sebuah penyesuaian. Kitab itu aslinya ada 12 Jilid dan halamannya berjumlah 4 ribuan. Namun oleh Elisabeth diringkas hanya menjadi 400 halaman meski dia tetap menyertakan 722 pupuh yang terdapat dalam Centhini. Alasan Elisabeth, 722 pupuh itu bukanlah pelengkap melainkan berfungsi sebagai ruh cerita penuh mistis, religius, konflik sosial-politik, juga seks itu. Salah satu cerita Centhini yang terkenal adalah kisah tentang kegelisahan Sultan Agung terhadap Sunan Giri. Pemimpin agama yang bermukim di Cirebon itu tak bersedia tunduk pada Mataram. Sultan Agung akhirnya menyerbu Cirebon dengan mengirim Pangeran Surabaya. Tak ada yang tersisa dari Keluarga Sunan Giri, kecuali anak sulungnya Amongraga yang mengembara mencari dua adik perempuannya yang hilang setelah penyerbuan Mataram. Kisah pengembaraan Amongraga termasuk kisah percintaannya itulah yang membuat Elisabeth jatuh hati kepada budaya Jawa. Menurutnya nilai-nilai kemanusiaan dalam budaya Jawa dalam kitab itu, dibicarakan penuh dengan simbol. Elisabeth menghabiskan waktu tujuh tahun untuk membaca dan kemudian menerjemahkan teks Centhini. Awalnya teks itu dia terjemahkan ke dalam bahasa prancis. Lalu belakangan, Centhini juga bisa
»
DOK. PRIBADI
dinikmati dalam Bahasa Indonesia, setelah Elisabeth meminta bantuan Sunaryati Sutanto, agar menerjemahkannya dari Bahasa Prancis ke Bahasa Indonesia. Judulnya Kekasih yang Tersembunyi. Elisabeth akan tetapi tak hanya tertarik pada Centhini. Dalam waktu dekat perempuan ini juga berniat menuliskan ulang beberapa kitab Jawa kuno, termasuk karya Ronggo Wasito. Sebelumnya dia juga dikenal banyak menerjemahkan novel-novel karya sastrawan Asia. Antara lain Fables karya Tan Swie Hian dari China, Saman (Ayu Utami). Sebuah lagi yang akan segera rampung adalah Putri China, novel karya Sindhunata. Sebagai pencinta seni Elisabeth pun menulis beberapa esai soal sastra dan budaya. Bukunya The White Banyan juga sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, Lahirnya Kembali Beringin Putih (1998). Tahun ini dia sudah merampungkan penulisan buku Ma vie Balagan, buku biografi Marceline LoridanIvens, perempuan Prancis keturunan
BIODATA Nama : Elisabeth D Inandiak Tempat/Tanggal lahir : Lyon, Perancis, 30 Juni 1959 Anak : ◗ Sarah Diorita Pendidikan : ◗ Universitas Politicien Sciences, Perancis Karier : ◗ Penulis dan penerjemah
Yahudi-Polandia yang dideportasi ke Auschwitz-Birkenau pada masa PD II. Bukunya yang lain yang juga akan segera terbit adalah Atisha, berkisah tentang seorang guru besar Buddha. Kebatinan Islam Elisabeth datang ke Indonesia sekitar 21 tahun yang lalu. Tujuannya satu: mencari tahu soal Islam dan kebatinan. Awalnya dia mendatangi H. M Rasjidi, yang pernah menjabat menteri agama di zaman Soekarno
dan pernah menulis disertasi tentang Centhini dalam Bahasa Prancis pada tahun 1956. Saat itu memang sedang terjadi perdebatan, apakah kebatinan akan dimasukkan atau tidak sebagai agama resmi negara. Tak puas hanya mendapatkan ilmu dari satu pihak, Elisabeth mendatangi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang kemudian memberinya informasi seputar masyarakat Jawa dan ajaran sufi. Tak banyak yang diketahui Elisabeth perihal Centhini. Pada tahun 1991, setelah melahirkan putri satusatunya, dia mulai mempelajari Le Carrefour Javanais karya Denis Lombard, antropolog yang pernah mengadakan studi tentang Jawa. Buku itu berisi esai sejarah global. Di dalamnya terdapat dua lembar ringkasan yang menyinggung serat Centhini yang disimpulkan sebagai penggambaran seseorang yang tak puas. Keingintahuan itulah yang lantas memacu Elisabeth untuk menerjemahkan karya klasik Jawa itu. Kesempatan itu datang, ketika Elisa-
beth memilih menetap di Indonesia, tepatnya di salah satu kawasan di Sleman, Yogyakarta. Jawa memang telah merenggut hati Elisabeth. Mungkin menyihirnya. Menetap di Jawa baginya seolah melompati terowongan waktu menuju ke masa kecil, di Lyon, Prancis: masyarakat yang masih erat dengan kepercayaan dan makhluk khayalan seperti yang sering diceritakan sang nenek, dulu saat Elisabeth masih kanak-kanak. Bagi Elisabeth, Lyon adalah kota yang murung. “Kota itu jauh dari laut sehingga kehilangan keceriaan, untunglah masih ada satu sungai yang batu-batunya dulu digunakan bangsa Romawi untuk mendirikan teater dan gelanggang pertunjukan,” katanya. Itu kata Elisabeth, berbeda dengan Jawa. Sebuah tempat di dunia, yang telah menyihir dirinya dengan berbagai mitos dan legenda. Ceritacerita itu kata dia tersimpan dalam karya-karya sastra Jawa dan secara simbolik tergambar dalam praktik-
mayat-mayat basah yang tercecer di jalanan, atau membusuk di tepi laut. “Kalau biasanya air digunakan untuk wudu, membersihkan diri sebelum beribadah, di Aceh saat itu, air justru menimba segala sampah duniawi, mengantarkannya ke permukaan bumi,” kata Elisabeth. Mengaku sudah menulis syair sejak kecil, Elisabeth merasa tak ada resep istimewa untuk memelihara kreativitas dan menumbuhkan inspirasi. Kalaulah ada, itu tak lain karena dia tak mau dibelenggu rutinitas. Dia akan tetapi lebih memilih senja, atau malam yang gelap untuk menuliskan pikiran-pikirannya. “Tak pernah saya mengalami rutinitas karena hidup saya selalu berubah dan dalam proses kreatif, hiduplah pada saat ini, tanpa memikirkan masa lampau atau masa depan dalam rasa syukur,” tambahnya. Kini di rumahnya di Sleman itu, Elisabeth mengenang Aceh yang malang meski yang dirindukan adalah ombak samudra Indonesia itu. Sering kali dia lalu menepi ke pantai Laut Selatan, Parangkusumo. Hampir setiap Selasa malam, ketika pantai itu ramai dengan pasangan yang meluncah, Elisabeth memilih sendiri ke ujung pantai, mendengar debur ombak dan suara angin, ditemani pasir hitam. “Saya menutup mata dan kembali mengingat-ingat nostalgia awal perjalanan ke Jawa,” katanya. Tempat di ujung dunia, yang telah membuatnya jatuh cinta dan menahannya untuk tidak beranjak. ezra sihite
Teks-teks Tentang Erotisme Itu... Kerohanian yang terlalu tinggi dan syahwat yang terlalu bejat telah menghalangi penerjemahan suluk ini.
K
itab Centhini tak hanya menarik dari unsur sejarah yang ditulis di dalamnya, tapi bagi Elisabeth yang lebih penting adalah yang disampaikan di dalamnya melalui serat atau teks-teks itu. Di dalamnya, Centhini mengisahkan detail mulai soal mistis, religius, konflik sosial politik dan juga seks. Menurut Elisabeth, di situlah keindahan dan keagungan Centhini: jujur menggambarkan segala sesuatu. Kitab itu juga dianggapnya menyerupai ensiklopedia Jawa yang bisa disandingkan dengan ensiklopedia ala Diderot di Prancis. Bedanya Centhini ini berbentuk sastra bukan nonfiksi seperti karya Diderot. Elisabeth memulai proyek penerjemahan Centhini sejak tahun 1996. Awalnya dia mengaku kesulitan menerjemahkan karya klasik itu, apalagi akan menuliskannya kem-
bali. Bagi kebanyakan orang yang menguasai Bahasa Jawa kuno, kitab ini dianggap ekstrem. Ada yang menganggapnya suci tapi ada juga yang menilainya kotor karena begitu gamblangnya mengungkapkan segala sesuatu termasuk hubungan seks. Penerjemahan dan pembukuan kembali Centhini dibiayai oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, setelah Tierry de Beauce Duta Besar Prancis untuk Indonesia juga tertarik. Ketertarikan Pak Dubes itulah yang lantas meretas jalan Elisabeth, ketika ada kesediaan pihak kedubes untuk mengongkosi penerjemahan. Mulanya ke dalam Bahasa Prancis, tapi sudah sejak tahun lalu Centhini juga terbit dalam Bahasa Indonesia. Dalam Bahasa Prancis, Centhini berganti judul menjadi Les Chants de l’ile a dormir debout Le Livre de
Centhini. Terbit sejak 2002, karya itu meraih penghargaan karya-karya berbahasa Prancis, Prix de La Francophonie pada tahun berikutnya. “Demikianlah, rupanya kerohanian yang terlalu tinggi dan syahwat yang terlalu bejat telah menghalangi penerjemahan suluk yang patut dihormati ini.” Begitulah Elisabeth menuliskan pada bab awal buku Centhini versi Bahasa Indonesia . Dia mengaku sengaja tak menghilangkan dan tak tak mengubah erotisme Centhini karena dengan gaya bahasa seperti itulah serat itu justru semakin tajam kecantikannya. “Kontroversi yang selalu membayanginya justru keindahan yang akan selalu menghidupkan karya ini dalam berbagai diskusi yang akan terus digelar membicarakan Centhini,” kata Elisabeth. Lalu apa Centhini bagi Elisabeth? “Aku adalah kenangan bersama se-
ratus dua puluh juta manusia Jawa, pengembaraan edan luar batas, dua belas jilid, empat ribu dua ratus halaman, tujuh ratus dua puluh dua tembang, dua ratus ribu bait lebih,” katanya. Setelah belasan tahun tinggal di Jawa, Elisabeth tak hanya fasih berbahasa Indonesia, melainkan pula Bahasa Jawa. “Masakan Yogya terlalu pedas dan manis buat saya, tetapi saya suka daun singkong, tempe goreng, urap dan gudeg,” katanya. Di Sleman Yogyakarta, Elisabeth kini tinggal bersama putrinya Sarah Diorita. Anaknya itu berencana untuk kuliah di Yogyakarta. zra KOLABORASI l Elisabeth (kanan) berkolaborasi dengan Slamet Gundono dalam pergelaran wayang kondom di Salihara, Jakarta, beberapa waktu lalu.
DOK. PRIBADI
MINGGU 14 JUNI 2009
12
Kesehatan
KORAN JAKARTA
®
Faktor Asma
Yoga Pereda Asma
1
Salah satu cara megusir gejala sesak napas.
2
Allergen Ini faktor yang paling sering dijumpai pada penderita asma. Faktor penyebab alergi di udara adalah debu, tungau, bulu kucing ataupun anjing. Tak jarang allergen berasal dari makanan. Infeksi saluran napas Menurut Heru, sepertiga dari penderita asma disebabkan oleh infeksi saluran napas ini. “Asma yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan ini lebih lama sembuhnya dibanding dengan asma yang diakibatkan oleh faktor pencetus lain,” kata Heru.
ZOLICA.COM
3
Tekanan jiwa Selain menjadi pemicu, tekanan jiwa juga bisa memperparah serangan asma yang sebelumnya sudah ada. Dan sebaliknya, serangan asma yang berat juga bisa mengakibatkan tekanan jiwa yang hebat.
4
Olahraga Gerakan fisik yang lama dan berat seumpama lari cepat dan bersepeda bisa meningkatkan risiko terjadinya serangan asma. Serangan asma ini biasanya akan mereda setelah 10- 60 menit.
HICKERPHOTO.COM
5 KORAN JAKARTA/WACHYU AP
Latihan pernapasan yang dilakukan dalam yoga sangat bagus memperkuat otot dada yang telah berkurang kemampuannya pada penderita asma.
P
ara peneliti dari American College of Sport Medicine punya asumsi menarik tentang yoga. Tradisi pernapasan dari India ini ditengarai bisa memperbaiki gangguan pernapasan. Maka mereka mengumpulkan 20 orang penderita yoga berusia 20-65 tahun. Setiap penderita asma menjalani satu jam latihan yoga dua kali sepekan. Mereka juga diminta melakukan yoga di rumah dengan total waktu 2,5 jam per minggu. Tujuan terapi ini untuk menjaga posisi badan selama menghisap napas dalam-dalam. Menurut Amy Bidwell M. S., ketua tim peneliti, sikap ini ditujukan untuk menanggulangi stres terhadap serangan asma. Dalam pertemuan tahunan American College of Sport Medicine akhir bulan lalu di Seattle, Amerika Serikat, peneliti menyajikan laporan penelitian yang mengesankan. Yoga sepuluh minggu berturut-turut, menurut mereka, bisa mengurangi gejala asma sampai setengahnya. Para penderita asma mengalami perbaikan kualitas hidup sebesar 42, 5 persen, daripada sebelum mereka mengikuti latihan yoga. “Kami menyimpulkan yoga merupakan cara yang paling tepat untuk menghilangkan gejala asma karena tidak ada satu efek samping pun yang menyertai cara penyembuhan ini,” kata Amy Bidwell. Moni, instruktur sekaligus pemilik Bikram Yoga serta Yudhi Widyantoro dari Rumah Yoga mengatakan yoga memang bisa bermanfaat menjaga kondisi paru- paru. Pada keadaan normal umumnya hanya sebagian kecil kapasitas paru-paru yang digunakan. Inilah yang mengakibatkan terjadinya gangguan pernapasan termasuk asma. “Yoga bisa memperbaiki gejala
GENEPLANET.COM
KUALITAS HIDUP l Ketergantungan penderita asma pada kortikosteroid hisap sering menyebabkan penurunan kualitas hidup mereka. Padahal masalah peradangan jalan napas bisa diperbaiki dengan gerakan yoga.
« Kami menyimpulkan
yoga merupakan cara yang paling tepat untuk menghilangkan gejala asma karena tidak ada satu efek samping pun yang menyertai cara penyembuhan ini.
»
Amy Bidwell M. S. KETUA TIM PENELITI
asma karena aliran udara yang melalui pipa tenggorokan dan kantong udara yang terdapat pada paruparu,” kata Yudhi. Yudhi mengatakan latihan pernapasan yang dilakukan dalam yoga sangat bagus memperkuat otot dada yang telah berkurang kemampuan-
nya pada penderita asma. Yoga juga bisa membantu menstabilkan sistem syaraf otonom dan membantu membersihkan jalan udara. Khasiat yoga mengurangi serangan asma dirasakan oleh Bodi (40), seorang peserta di Bikram Yoga. Sudah 30 tahun dia menderita asma. Biasanya dia harus selalu membawa obat asma kemana saja, termasuk saat mengikuti kelas yoga pertamanya. Setelah beberapa kali mengikuti kelas yoga, dia merasa kondisi asmanya berangsur menjinak. “Dari situlah saya berjanji untuk terus menikuti yoga,” ujar Bodi. Dalam waktu tiga bulan Bodi sudah bisa menghentikan ketergantungan terhadap obat asma teman setianya. “Hingga saat ini saya merasa 99 persen telah bebas dari gejala asma,” kata Bodi. Sementara itu, dokter Heru Sundaru, SpPD, KAI, Divisi Alergi dan Imunologi Klinis FKUI, mengatakan asma tidak bisa sembuh total, tapi
bisa mereda gejalanya. Meskipun tak jarang pula gejala asma juga bisa hilang dengan sendirinya terutama pada anak-anak. “(Hasil penelitian) itu mungkin benar kalau asma yang terjadi pada seseorang karena faktor emosi atau stress,” kata Heru. Kualitas hidup Heru mengatakan belum didapat alasan yang jelas kenapa gejala asma bisa menghilang. “Karena bisa sembuh dengan sendirinya, banyak orang jadi lupa untuk melakukan pengobatan yang lebih lanjut,” ujarnya. Padahal meski telah terjadi penurunan gejala, asma masih bisa kambuh. Karena saluran napas penderita asma masih menunjukkan tanda kepekaan yang berlebihan terhadap allergen dan iritan di udara. Asma terjadi akibat adanya peradangan, penyempitan dan terlalu pekanya pipa udara tenggorokan terhadap satu kondisi tertentu. Karena kondisi inilah, jalan napas yang nor-
malnya berfungsi untuk mengalirkan, memasukkan maupun mengeluarkan udara dari dan menuju ke paru-paru akan mengalami gangguan. Penyakit ini berpotensi mematikan apabila tidak mendapat penanganan yang serius. “Berbagai masalah juga akan muncul terkait asma, seperti menurunnya kualitas hidup penderitanya,” tegas Heru. Salah satu dugaan kuat penyebab asma adalah adanya reaksi hipersensitif jalan napas terhadap allergen. “Ketika seseorang kontak dengan benda penyebab alergi, akan menyebabkan otot saluran napas mengerut, terjadi peningkatan prosuksi lendir dan pembengkakan selaput lendir,” ujar Heru. Akibatnya, jalan udara yang berfungsi dalam proses pernapasan akan menjadi lebih sempit sehingga pasokan udara ke paru-paru menurun. Kondisi inilah yang akan menyebabkan terjadinya desahan suara napas, batuk, sesak, dan masalah pernapasan terutama pada waktu pagi hari atau malam hari. Asma juga terjadi karena penyempitan akibat mengerutnya otot yang melingkari saluran napas serta pembengkakan jaringan yang terdapat di sekitar selaput lendir. Pembengkakan ini akan meningkatkan produksi lendir yang akan tertumpah ke saluran napas. Hasilnya, aliran udara dari dan menuju ke paru- paru akan mengalami gangguan. “Berat ringannya penyempitan jalan napas yang dialami membuat gejala yang dirasakan berbeda pada setiap individu penderita asma,” ujar Heru. Faktor lain penyebab asma adalah keturunan. Meskipun jumlah atau persentase penderita yang memunyai riwayat asma dalam keluarganya hanya 31 persen. “Genetik memang pengaruhnya ada tapi faktor lingkungan yang lebih dominan dalam proses terjadinya asma,” tegas Heru. Heru mengatakan karena faktor penyebabnya sulit disimpulkan maka penderita asma harus memahami faktor pemicu terjadinya asma. Dengan begitu penderita bisa mengidentifikasi dan mengurangi kontak dengan faktor pemicu asma. “Mereka juga akan lebih bisa mengambil langkah untuk mengontrol asma dan mengurangi frekwensi serangan,” kata dia. alfred ginting/agus triyono
Polusi udara Beberapa waktu belakangan ini, hasil dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh para pakar kesehatan telah menunjukkan bahwa polusi udara yang diakibatkan oleh asap mobil, pabrik, telah berkembang menjadi pemicu utama terjadinya asma. Mereka juga mengatakan bahwa polusi udara juga menjadi penyebab terjadinya asma pada seseorang yang sebetulnya tidak memunyai riwayat asma. ayo
Ragam Pengobatan Pengobatan jangka panjang Kortikosteroid hisap. Pengobatan ini untuk mengurangi peradangan jalan napas. Ini paling umum digunakan dalam pengobatan asma jangka panjang. Tidak seperti kortikosteroid minum, jenis kortikosteroid ini efek sampingnya lebih rendah. Long- acting beta-2 agonist (LABAs). Obat hisap yang sering disebut long- acting broncholidator berfungsi untuk membuka jalan napas dan mengurangi paradangan. Obat ini sering digunakan dengan kortikosteroid hisap untuk menyembuhkan asma yang membandel. Leukotriene modifier. Obat ini juga digunakan untuk mengurangi peradangan, membuka jalan napas dan mengurangi produksi lendir. Cromolyn dan nedocromil (Tilade). Pengobatan asma ini digunakan untuk mengurangi gejala asma dengan mengurangi reaksi alergi yang terjadi. Theophlline. Berguna untuk membuka jalan napas dan merenggangkan otot di sekitar jalan napas Quick- Relief medication (pengobatan pertolongan) Short-acting beta-2 agonist. Pengobatan ini untuk memudahkan pernapasan. Efek dari obat ini bisa dalam hitungan menit. Ipratropium. Sama seperti bronchodilator, ipratropium bisa membuat penderita asma lebih mudah bernapas. ayo
KORAN JAKARTA
MINGGU 14 JUNI 2009
Edukasia
ÂŽ
13
Mengapung atau Tenggelam? Gaya apung terjadi karena adanya perbedaan tekanan air pada kedalaman. Kapal laut yang memiliki bobot sangat besar tidak tenggelam, sedangkan sebuah batu yang ukurannya kecil dan terasa ringan bisa tenggelam.
S
etiap perenang profesional pastinya tahu bahwa berat atau bobot tubuh sangat menentukan kapan dia harus mengapung dan bergerak di air. Itu bukan sekadar sensasi, tapi juga fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Sebab, air memiliki daya dorong ke atas. Coba perhatikan kapal laut. Mengapa benda yang memiliki bobot sangat besar itu tidak tenggelam, sedangkan sebuah batu yang ukurannya kecil dan terasa ringan bisa tenggelam. Aneh khan? Mengapa bisa demikian? Jawabannya sangat mudah jika kamu memahami konsep pengapungan dan prinsip Archimedes. Sebelum membahas prinsip Archimedes lebih jauh, coba lakukan percobaan kecil-kecilan berikut ini. Silahkan cari sebuah batu yang ukurannya agak besar, lalu angkat batu tersebut. Apakah batu tersebut terasa berat ? Nah, sekarang coba masukan batu ke dalam air laut atau air kolam atau air yang ada dalam sebuah wadah, misalnya ember. Kali ini batu diangkat dalam air. Bagaimana berat batu tersebut? apakah batu terasa lebih ringan ketika diangkat dalam air atau ketika tidak diangkat dalam air? Untuk memperoleh hasil percobaan yang lebih akurat, kamu bisa melakukan percobaan dengan menimbang batu menggunakan timbangan pegas. Timbanglah batu di udara terlebih dahulu. Catat berat batu tersebut. Selanjutnya, masukan batu ke dalam sebuah wadah yang berisi air, lalu timbang lagi batu tersebut. Bandingkan manakah berat batu yang lebih besar, ketika batu ditimbang di dalam air atau ketika batu ditimbang di udara? Ketika ditimbang di dalam air, berat batu yang terukur pada timbangan pegas menjadi lebih kecil dibandingkan dengan ketika ditimbang di udara (tidak di dalam air). Massa batu yang terukur pada timbangan lebih kecil karena ada gaya apung yang menekan batu ke atas. Efek yang sama akan dirasakan ketika kita mengangkat benda apapun dalam air. Batu atau benda apapun akan terasa lebih ringan jika diangkat dalam air.
Permukaan lebar akan menahan benda tetap mengambang
Replika kertas kapal
Air dalam volume yang besar akan menahan benda yang diletakkan diatas permukannya. Air akan memberi tekanan keatas. Replika kertas kapal dan tutup panci akan mengambang saat diletakkan di permukaan. Namun tutup panci akan tenggelam jika diletakkan secara vertikal, demikian juga batu. Mengapa? Batu dan tutup panci yang diletakkan secara vertikal hanya mendapat sedikit tekanan keatas dari air. Hal itu disebabkan permukaan yang di tahan air tidak lebar seperti tutup panci jika diletakkan horizontal dan permukaan replika kapal kertas yang ditahan oleh air.
Air
Replika kertas kapal Air Tutup panci mengambang jika di letakkan di permukaan air secara horizontal. Replika kapal kertas akan mengambang
Tutup panci tenggelam jika di letakkan di permukaan air secara vertikal,
Air
Batu
Batu akan tenggelam
Hal ini bukan berarti bahwa sebagian batu atau benda yang diangkat hilang sehingga berat batu menjadi lebih kecil, tetapi karena adanya gaya apung. Arah gaya apung ke atas, alias searah dengan gaya angkat yang kita berikan pada batu tersebut sehingga batu atau benda apapun yang diangkat di dalam air terasa lebih ringan. Prinsip Archimedes Gaya apung terjadi karena adanya perbedaan tekanan air pada kedalaman yang berbeda. Semakin
dalam benda dibenamkan dalam air, semakin besar tekanan air tersebut. Ketika sebuah benda dimasukkan ke dalam air, maka akan terdapat perbedaan tekanan pada bagian atas dan bawah benda tadi. Tekanan pada bagian bawah benda lebih besar daripada bagian atas benda. Tidak peduli apapun benda dan bagaimana bentuk benda tersebut, semuanya akan mengalami hal yang sama. Ini yang disebut hukum Archimedes. Prinsip Archimedes menyatakan:
Ketika sebuah benda tercelup seluruhnya atau sebagian di dalam zat cair, zat cair akan memberikan gaya ke atas (gaya apung) pada benda, di mana besarnya gaya ke atas (gaya apung) sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Kamu bisa membuktikan prinsip Archimedes dengan melakukan percobaan kecil-kecilan berikut. Masukan air ke dalam sebuah wadah seperti ember. Usahakan sampai meluap sehingga ember tersebut benar-benar
penuh terisi air. Setelah itu, silakan masukan sebuah benda ke dalam air. Setelah benda dimasukan ke dalam air, sebagian air akan tumpah. Volume air yang tumpah = volume benda yang tercelup dalam air tersebut. Jika seluruh bagian benda tercelup dalam air, maka volume air yang tumpah = volume benda tersebut. Tapi jika benda hanya tercelup sebagian, maka volume air yang tumpah = volume dari bagian benda yang tercelup dalam air. A-1
Eureka! Dan Archimedes pun Menemukan Hukumnya
S
iapakah Archimedes? Dia adalah filsuf Yunani kelahiran Syracus yang hidup di abad ketiga Masehi. Dia adalah ahli matematika hebat yang pernah hidup di zamannya. Kisah tentang Archimedes yang banyak diceritakan oleh orang adalah kisah saat dia menemukan cara dan rumus untuk menghitung volume benda yang tidak mempunyai bentuk baku. Menurut kisah tersebut, Archimedes diperintahkan raja Hiero II untuk memeriksa mahko-
tanya telah apakah benar-benar terbuat dari emas murni ataukah mengandung tambahan perak. Karena Raja Hiero II tidak mempercayai pembuat mahkota tersebut. Saat Archimedes berendam dalam bak mandinya, dia melihat bahwa air dalam bak mandinya tertumpah keluar sebanding dengan besar tubuhnya. Archimedes menyadari bahwa efek ini dapat digunakan untuk menghitung volume dan isi dari mahkota tersebut. Dengan membagi mahkota dengan volume air yang dipindahkan,
kerapatan dan berat jenis dari mahkota bisa diperoleh. Berat Jenis mahkota akan lebih rendah daripada berat jenis emas murni apabila pembuat mahkota tersebut berlaku curang dan menambahkan perak ataupun logam dengan berat jenis yang lebih rendah. Karena terlalu gembira dengan penemuannya ini, Archimedes melompat keluar dari bak mandinya, lupa berpakaian terlebih dahulu, berlari keluar ke jalan dan berteriak Eureka ! atau ‘Saya menemukannya’. A-1
Hukum Archimedes. Pernahkah kita memperhatikan saat kita masuk bathtub (bak mandi) bahwa permukaan air akan naik saat tubuh kita memasuki bak mandi. Kejadian sederhana itu memberikan inspirasi bagi ilmuwan asal Yunani yang hidup di Syracusse pada abad ketiga sebelum Masehi. Setelah pengalamannya saat memasuki bak mandi ia banyak melakukan percobaan terhadap benda-benda cair lainnya selain air. Setelah melakukan percobaan untuk menyempurnakan teori yang saat ini di kenal dengan Prinsip Archimedes. Dalam teori ini disebutkan bahwa setiap benda yang dimasukkan ke air akan mendapatkan tekanan keatas sebesar benda cair yang dipindahkan.
Saat benda tidak mendapat tekanan ke atas oleh air bobotnya lebih berat. Benda (apel) yang mendapatkan tekanan ke atas oleh air bobotnya lebih ringan.
Air
Benda (apel) akan mendapatkan tekanan ke atas oleh air Air
INFOGRAFIS: KORAN JAKARTA/ REPIANTO
MINGGU 14 JUNI 2009
14
KORAN JAKARTA
iklan baris - kolom KETENTUAN PEMASANGAN
menggunakan double spasi. X Pengajuan pending tayang iklan paket ditentukan oleh KORAN JAKARTA. X Pengajuan komplain tidak lebih dari 3 hari kerja setelah tanggal iklan dimuat.
mengedit. X Minimum 3 baris, maksimal 10 baris. 1 baris = 35 karakter. X Simbol yang dapat digunakan: titik, koma, tanda tanya, & tidak boleh
X Isi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi, Klenik dan KORAN JAKARTA berhak untuk
CASH & CREDIT BY FINANCE :
OTOMOTIF MOBIL KREDIT AUTHORIZED DEALER LANGSUNG, Bunga Ringan ! Ready Avanza, Rush, Fortuner, Diesel Dan Innova. Hub: Diana 021-93727860 / 08128289.
CHERY
OTO
PAKET INVESTASI UNTUNG TERUS
CHERY QQ 1100 cc CITY CAR PRAKTIS DAN EKONOMIS TECHNOLOGI EROPA
Kredit motor
QQ SX Rp 93,9 JT QQ SX+ Rp 97,9 JT QQ GX Rp 100,9 JT
READY STOCK TERLENGKAP PROSES CEPAT & MUDAH, DATA DIBANTU DAPATKAN DISCOUNT DP & DISCOUNT 2 BLN ANGSURAN JL. BUKIT DURI TANJAKAN NO. 60E TEBET JAKSEL (021) 925 94650, 68457004
PT. HIBAINDO ARMADA MOTOR TONY FM : 021-94787028 ARDI NUGRAHA : 021-96103171 NELSON S : 081219479682 URIP WIDODO : 081398884800
PROSES MUDAH & CEPAT DATA DIBANTU
Tersedia Lancer EX, Triton, Fuso, Pajero Sport
TDP ANGS
16 JT 3 JT
GARANSI INDOMOBIL 3 THN / 100.000 KM
HUB : KIKI 0817121979
000286/IKL/VI/09 (12/6)
NEW PICANTO, M/T & A/T, 1l:23km, Dp 20-50jt, Ang 2-3jt, Dp/Ang Dpt Disesuaikan, Free Blackberry / Laptop / Cashback. Atpm Resmi, Please Call / Sms 98068090 – 32229056. 000246/IKL/V/09 (29/6)
AVANZA TDP 15JT, Inova Tdp 18 Jt, Rush Tdp 17,5jt, Vios Altis, Camry, Yaris, Fortuner, Ready. Hub: Sutrisno 99868872, 08179183771, Dealer Resmi. 000254/IKL/VI/09 (3/07)
PAKET MURAH DAIHATSU XENIA, DP 10 jt/angs 2jt, Terios DP 23jt/angs 3jt, Luxio DP 16jt/angs 2,5jt, Sirion DP 12jt/angs 2jt, PU GM DP 7jt/angs 2,4jt, D Resmi, Ready, bunga 3,55%. Hub. 081314096789 / 70407501 000243/IKL/V/09 (29/6)
TOYOTA BANTING HARGA Avanza Dp 15jt, Rush, Inova 21jt, Yaris, Vios, Altis 25jt, Fortuner Ready Disc Gila-Gilaan. Terima Tukar Tambah, Grts Inova. Hub: 92644446, 92666685, 0818416989, 0818916170. 000267/IKL/VI/09 (3/7
MOBIL DICARI
MENERIMA PEMASANGAN IKLAN
MOBIL DISEWAKAN ANJAB RC, Sewakan Mobil Apv / Arena, Avanza, Xenia Dll. Harian / Mingguan + Supir / Tanpa Supir Dan Over Kredit, Apv ’08. Hub: 021-87741841 / 085711352100.
HARGA BERSAING
KORAN-KORAN Jakarta & Daerah-Daerah seluruh Indonesia
Pengumuman :RUPS Lap. Keuangan Perseroan
APRILIA RENTCAR Mobil Panther, Kijang, Apv, Inova + Sopir. Dalam Kota 300rb/24jam. 70039926, 71417794, 085716079220. Termurah Dijakarta.
HUBUNGI:
021 - 75911757 MOTOR DICARI
M
CHARYN MOTOR Beli Mobil PU, Box, Truk, Bis, Minibus, Sedan, Jeep, Mitsubishi, Toyota, Suzuki, Isuzu, Dll. Rusak/ Nabrak Dibeli. Hub: 70728139 / 91133329 / 08121256666. 000192/IKL/V/09 (20/6)
KEMENANGAN MOTOR, berani beli mbl second hand anda dgn harga pantas sejabodetabek (khss mbl jepang). Hub: 68336806 / 0816932247. karawaci tangerang.
DI CARI / BELI MOTOR Anda Dgn Harga Tertinggi ”Raihan” Motor Klender Telp: 08194112606 / 68332606 / 021-4617263 (Bisa Dijemput)00
000209/IKL/V/09 (24/6)
000278/IKL/VI/09 (7/7)
Saham
Undang-Undang
Pelelangan
Pengumuman Legal
Seminar
Lowongan
Pembukaan / Launching Perusahaan Lowongan Pendidikan
Telp. 021 8206210, 82424872
000182/IKL/V/09 (20/6)
KORAN JAKARTA
Keunggulan : * Bergaransi * Berkualitas * Harga kompetitif * Ready Stock Alat penghancur batu dan demolition. Tersedia untuk semua Class 20 s/d 70 ton
Produk Iklan :
000302/IKL/VI/09 (10/7)
Pasang IKLAN
TECHNOLOGY & HAMMER
buka bisnis loundry
G G A A M M P P A A N N G G
Biro Iklan Gandasari
Jl. Prof. Supomo 45A Tebet Jaksel Tel. 021-8353851, 8309203 0815 8431 8058 Fax. 021-8309203 email : noiz74@yahoo.com
Marketing : 08121340588
Akhir Pembayaran 11 Juni 2009 Biaya Termasuk : Ticket Pesawat Air Asia CGK - KUL - CGK (economy class) Hotel Bintang di Bukit Bintang Makan Fullboard Persyaratan: Bus AC untuk tour dan Airport transfer usia 8 - 25 tahun Tour Leader/Guede SD - SMP Organizer dengan pihak sekolah di Malaysia Rp 4.999 ribu/peserta Pengaturan check in dan luggage handing Tiket masuk ke tempat-tempat rekreasi Tiket transportasi modern (monorail, LRT; Genting Skyway) Airport Tax
Folding Gate / door Rolling Door / Grill Tralis Besi Tempa / Pagar Tangga / Pintu S/S
Khusus area: Jakarta Utara-Barat-Timur
Jual Barang / Jasa dan lain-lain
Informasi lebih lengkap hubungi : Ka’ Dien: 0815 979 1334, Flexi: 021-23725653, 0856 8595 156 Telp. 021-7434792, 74716609
Canopy Polycarbonate Pintu Plat Besi Konstruksi Baja Kusen Kaca, dll.
JADIKAN SPRING BED ANDA
6348908, 6396289, 6248487
BARU KEMBALI
MOBIL DISEWAKAN DISEWAKAN Apv, Avanza, Inova, Elf, Bus Pariwisata + Supir, (Hr / Bln / Thn) Tlp: 27234899, 93339599, 08180724699. Terima Titipan / Kerjasama.
Bergaransi
5 ta tahun
000167/IKL/V/09 (15/6)
DISEWAKAN APV Arena, Avanza, Innova, Facelift ’09 + Supir 8 Jam 225rb, 12 Jam 275rb. Hub: Mobil Muvel Rent : 081213999595, 021-27999595.
service spring bed Langsung Pabrik
000281/IKL/VI/09 (14/7)
DANJOS RENTAL, Avanza, Kijang Kapsul, Inova, Ada Supir, Harga Murah. Hub: 02195440590, 08158870428, 08158870428, 085218411164. Jln. Kemal Raya, Ruko Kencana 88y, Cengkareng.
Biaya perawatan Disedot / Dikuras Tempat yang luas Pipa penguapan Mesin dan bahan kimia
Ganti cover service per tambah busa. busa latex & pesan baru Untuk segala ukuran dan jenis spring bed. Antar Jemput JABODETABEK & LUAR KOTA
000119/IKL/V/09 (16/6)
Jl. Durian No. 47 Jagakarsa Jakarta Selatan
VMM RENT CAR, Menyewakan New Kijang Inova Th ’09, Avanza ’09, Kijang Kapsul Th 00-04, Pick Up, Berminat. Hub: 021-5383191, 70111137, 08121011137.
021 - 78884660, 71388899
000221/IKL/V/09 (26/6)
DISEWAKAN Kijang Kapsul, Inova, Avanza, Utk Kantor, Keluarga, Harian / Bulanan, Lepas Kunci, Pakai Supir. Hub: 021-7431656 / 08158821682. 000291/IKL/VI/09 (10/7)
website : www.karsaland.jakartabisnis.com email : karsaland@yahoo.co.id Jl. Hijau Daun III No. 2 Cawang Kavling Telp. 021 - 93573 999 Fax. 021 - 8191 976 Technic Consultant : Jakarta 0856 5932 8888 - 0852 2053 8888 www.the-bioceramic.uni.cc Technic Consultant : 0856 5932 8888 - 0852 2053 8888 Website : www.the-bioceramic.co.nr e-mail : thebioceramic@gmail.com
KORAN JAKARTA CIRCULATION DEPT
PROMOTION DEPT
Phone: (021) 319 355 33 Fax: (021) 315 8567
Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601
ANDREAS DENTAL LABORATORY ®
AHLI BIKIN GIGI PALSU ANDREAS LIOE “Tidak Buka Cabang”
e-mail: sirkulasi@koran-jakarta.com e-mail: promosi@koran-jakarta.com
Tapi tolong simpan dulu pengalaman buruk anda... Jika anda masih doyan uang dan memiliki keinginan www.info-usaha.com/andreasdental
ADVERTISING DEPT
EDITORIAL DIVISION
Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601
Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 5106
e-mail: iklan@koran-jakarta.com e-mail: redaksi@koran-jakarta.com
Buka MATA... HATI... dan PIKIRAN!!
PATEK PHILIPPE WATCH Terima Jam Mewah Rolex, Piaget, Cartier, AP, JWC, Tag Heuer Berlian & Batu Permata Mewah Terima Jual Sementara Hub. FONY 021 32219955
081310213883 Wisma Nugra Santana Lantai 14 Suite 1416/L
Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 - 8 Jak Pus
TERIMA JAM MEWAH
TV Analog / TV Recording Unique Rotating Screen 2.6” QVGA 262K, Colour Pure Flat Screen 1.3 Megapixel Camera Mp3/Mp4/3GP/fm Radio Free T-Flash 1 Gb GPRS, WAP, MMS, Mobile Banking Bluetooth, USB Webcam, Flight Mode English, Indonesian, Chinese 2Batteries
- Patek Philippe - Audemars Piguet - Piaget - Rolex - Vacheron Constantin - Cartier - Bvlgari -Dll
CENTER LUCKY Watches
Ady Service Center & Service Partner Jakarta : Jl Nusantara Raya D-36 Telp (021) 658 37767 Collection Point Jakarta : (021) - 429 01699 / 638 6114, 638 55982 Bogor (0251) 214 3222 Tangerang (021) - 980 18000
untuk merubah hidup...
Blok M Plaza, Lt. 2 No. 2.10 Telp. 021 - 7209148 Fax. 021 - 7209149
CENTRE arloji
ITC Fatmawati Lt Dasar No 112 Telp. 021 - 7395105 Jakarta Selatan
Sebuah harapan baru telah hadir bagi anda yang ingin memperbaiki taraf hidup menjadi lebih baik...
Gunting iklan ini sebagai bukti potongan Rp 100.000,- (tidak dapat diuangkan & digabungkan) Training 8 jam Punya Kemampuan EXTRA Metode Psychotronika Solusi
Melalui Metode PSYCHOTRONICA ING
SM IN Alam S-kan TAHU? G at, Nam HP. ratis C Kode P a, 081 D D os 2 82 emo 79 3 51
Tubagus Arief Hendrawan 9Guru Besar/Penyusun
mengatasi tindak kejahatan, kekerasan, penipuan & kebohongan serta menunjang bisnis (laku barang & utang piutang) juga akan memiliki kemampuan beladiri, pengobatan diri & orang lain, bisnis dengan energi. Metode ini telah 15 th teruji dan terbukti. Lebih dari 16.000 alumninya. Metode ini ModernRasional-Ilmiah & Sistematik serta langsung dibuktikan
www.clubmetafisika.com
Info & Pebdaftaran : 021-881102, 0812 8279 351
NEW SWISS Watches & jewellery
KAMI BELI TUNAI JAM MEWAH
&
BERLIAN ANDA
Rolex Piaget Vacheron. C Chopard AP. dll
Patek. P Franck. M Bvlgari Cartier
TERIMA BELI SEMENTARA
Gajah Mada Plaza Lt. 1 No. 50-51 Ph: 6344570 / 6341521 STC Senayan Lt 1 No. 1001-1003, Ph: 57931706 / 08 Janji ke tempat Hub: 0816 993 888 (ASUN)
KORAN JAKARTA
iklan baris - kolom BAGIAN IKLAN: Jl. RS Fatmawati No. 37 H, Jakarta Tel. (021) 759 11757 ext. 103 Fax. (021) 75910289
INFO IKLAN
DEPO AIR MINUM
PENGOBATAN
JAMU
PELUANG BISNIS DAHSYAT Cari Member / Agen : DsPLUS, ORIFLAME & SOPHIE MARTIN, IFA, SYARAT Mudah, Bonus Besar. Call / SMS : 0812 9867 584 / 0815 7433 5247.
DEPO ISI ULANG, Pemasangan Depo Isi Ulang Terbesar, Harga Murah Dan Cepat. Hub: 02191941805 / 081210830379 / 081289468521.
“PAKAR JAMU” Kanker Prof. Dr. Jetty Rusmilah. Phd. Ijin POM th 1983 diobati langsung Tumor, Miom, Prospat, Kanker Hati, Wasir, Jantung, Paru2 dll. Tidak mampu di bantu. HP (021) 877 110 57.
AHLI JERAWAT DGN DEDAUNAN, Sembuh Tnp Bekas Ckp 1x (Jk Kambuh Lg Dpt Obt Gratis) Sdh Masuk Tv = Tpi / Ahli Pijat Kebugaran & Problem Pria. 081384555505 – 32133738 Bpk Hamed Izin Depkes RI.
BAHAN BANGUNAN
000246/IKL/V/09 (29/6)
MAJU TRUSS Rangka Atap Baja Ringan Zincalume, Galvalume, Galvanis, Harga Murah, Jual Terpasang / Batangan. Hub: 99333899, 887661, 08161168177.
000174/IKL/IV/09 (20/6)
HR. FILTER Pemasangan Air Minum. Ultra Filtrasi (U.F) Reverse Osmosis (R.O). Water Treatment, Berminat Hub: 081932434979, 021-93834694, 021-5534948. 000304/IKL/VI/09 (12/7)
CATERING
000206/IKL/V/09 (24/6)
KONSULTASI KONSULTASI Untuk Mengatasi Masalah Keuangan, Karir, Bisnis, Patner, Penglaris Dan Penyakit. Hub: R. M Malik 021-8731976 / 081388433071.
”KASADA PRATAMA” Bnagun Murah, Renovasi Murah, Apa Lagi Gambar Gratis, Segera Hub: 02195900989, 081210900989.
LA ROSE CATERING Rp. 7.000/ box, LA ROSE Loundry Kiloan Rp. 7.000/Kg, Termurah Sejabodetabek. Hub: 021-73886043 / 97535579 / 081315246035.
000207/IKL/V/09 (24/6)
000236/IKL/V/09 (27/6)
SIAP BORONG KERJA, Cat Kayu / Dinding Melamic, Duco, Wash, Marble. Pasang Plavon Gypsum, Partisi, Bor Sumur Dll. Hub: 94852388. 000151/IKL/V/09 (12/6)
RAGAM
S
VIRA TRAVEL melayani antar jemput alamat, tujuan jakarta, purwokerto, jogja, Bandar lampung dan sewa bus wisata. Tlp:68688137 / 97965363 / 8571525 www.viratour.com.
000201/IKL/V/09 (24/6)
EXPEDISI GMJ CARGO Melayani Pengiriman Barang Expres Via Laut Tujuan Makasar, Papua, Manado, Ambon, Batam, Dll. Hub: 42889874, 4243392, 3160548, 081317457878. 000213/IKL/V/09 (25/6)
TOPAN EXPRESS Melampaui Pengiriman Brg Proyek Pindahan Alat-Alat Berat, Mbl & Mtr, Partai Bsr/Kcl Via Drt, Lautan, Udara. Telp: 0213141508 / 3916750 / 081383612407 / 71032717. 000263/IKL/VI/09 (2/7)
HOTEL HOTEL PINANGSIA: Ac / Parabola / Air Panas / Rest / Massage / Breakfast / 95rb, Jl. Pinangsia 1/55, Jakbar Tlp 6246478. www.piangsiahotel. blogspot.com 000238/IKL/V/09 (30/6)
KEUANGAN PELUANG USAHA DICARI AGEN Utk Kartu Nama/ Label Nama Anak. (021) 6337237, 6342186, 70373700, Fax: 6330344, 08159008850. www.anakmama.com/ agen (+40%) 000152/IKL/V/09 (12/6)
SATU-SATUNYA DI INDONESIA Francise Dgn Garansi Tdk Rugi (Ada Dlm Mou), Di Franchisekan Singkong Keju 18 Rasa (www.siijuu.com). Hub: 021-99906909 / 085668555844. 000218/IKL/V/09 (26/6)
“CENTRAL MODE PRODUKSI SENDIRI”, trm psnan tas, promosi, kantor, seminar, koper, agenda, diklat, logo sesuai permntaan, tepat waktu unggulan kami. Hub: 92966887, 4612287, 081315171189, fax: 4612287, PIK blk O no. 118 cakung. 000222/IKL/V/09 (26/6)
PENERJEMAH GLOBAL TRANSSERVIS, Penerjemah Resmi Swom, Beragam Dokumen Dgn Harga Murah, Antar/Jemput. Hub: 02177829685, 08131689 5623, globaltransservis@yahoo.com 000224/IKL/V/09 (26/6)
PUNDI LEGAL DOC, AKTA, NOT, PPAT, PT, YYS, CV, PMA, SIUP, PMA, Sertifikat, HGB, HM. Hub: Putri 85903507 / 91275459 / 99453384. 000310/IKL/VI/09 (13/7)
000292/IKL/VI/09 (10/7)
PELUANG BISNIS
BTH CEPAT P/W 17-45 Th Smp-S1, Gaji Poko, Uang Mkn, Transport, Jamsostek, Lmran Ke: Jl. Wisma Bendungan Bilir Lt. 6 R. A6 Jak-Pus (SeninSabtu, 09-16) 000216/IKL/V/09 (25/6)
000202/IKL/V/09 (25/6
CAYLA SYRUP EXTRAK BUNGA ROSELLA (POM TR) Dgn kandungan Nutrisi lkp, Vit.A, B1,B2.C.D. Kalsium, Fosfor, Omega3Asam-asam Amino, Essensial dll. Jadikan anak anda, sehat, cerdas dan ceria. Membantu, Menambah nafsu makan, Meningkatkan kekebalan tubuh, kecerdasan otak Pertumbuhan anak memperbaiki system pencernaan. HRG 22,5 rb/125 ML Tersedia di APOTIK/TOKO OBAT Telp/SMS 70205520,081410060563 000296/IKL/VI/10 (11/7)
PLASTHIBA EXTRAK LUMBRICUS & DAUN ASHITABA Mengandung zat aktif Chalcone yg berfungsi sbg Pengokoh Darah, Mningkakan System Immune M”yeimbangkan kolesterol & Tekanan Drh. hrg 45rb/40 kpsl. VIRGINT(VCO)CAIR & DIDLM KAPSUL M”gatasi Diabetes, Baik utk Jantung dan juga M”brikan P”lindungn Trhdp Artheroschlerosis Anti Virus, haluskan klt Tlp/SMS 70205520, 081410060563 www.vermintcapsul. multiply.com. 000297/IKL/VI/10 (11/7)
PENDIDIKAN SOLUSI PASCA SARJANA S2, Msi, Adm Public Dan Bisnis, Akreditasi B, Biaya 16jt, Kuliah 1,5th, Lokasi Fisip Unija, Jl. Pulomas Barat Jak-Tim, Telp: 021-68996430 / 99255824.
DIBTHKAN TELE SALES, pria dan wanita, llsan smu / d3, diutamakan wanita lulusan d3, max 35 tahun, gaji pokok rp. 975.000, blm termsk komisi & bonus. Berminat hub: e. Frezer 021.32294273. Alamat: jl. Batu ceper raya no. 30 harmoni jakarta pusat.
PENDIDIKAN BEBAS USIA Solusi Lanjutkan & Raih Ijasah SD, SMP, SMA, Diknas, Ujian Nas, Nov 2009, Plus Keterampilan Komputer. Hub: 021-8845295, 33821920, 081317979112.
000231/IKL/V/09 (27/6)
000309/IKL/VI/09 (13/7)
LOWONGAN SEKOLAH MUSIK Yang Sedang Berkembang Di Depok Membutuhkan Guru Piano, Vocal Dan Gitar Elektrik. Minat Hub: 021-7520346 / 91315679.
SEKOLAH CPT BBS USIA, SD, SMP, SMA, CPT RESMI, MURAH DPT DIANGSUR. HUB. BP. HARTONO 021-8568112, 91416976, 08161382790, 081384564100. JL. KESATRIAN X NO. 55 RT 12/03 MATRAMAN JAK-TIM. 000308/IKL/VI/09 (13/7)
000289/IKL/VI/09 (19/6)
DANA TUNAI KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH ?? Ingin bayar sesuai dgn kemampuan / tidak sama sekali. Hub : INTAN / EKY 9273 1145 / 3268 8239 (LEGAL).
“KESEMPATAN EMAS” Raih Gelar D3, S1, S2, Jalur Konversi, Cpt Sls, Resmi Akreditasi, Biaya Pendaftaran 500rb. Hub: 021-23927949, 96020009, 08176672898. 000250/IKL/VI/09 (01/07)
000204/IKL/V/09 (24/6)
ANDA BERMASALAH dengan kartu kredit/KTA ?? Sstop bunga, bayar sesuai kemampuan/ tidak bayar sama sekali. Hub Rudy 021 9926 8837, 0813 8675 7572 (legal). 000090/IKL/IV/09 (28/5)
RUKO DISEWAKAN SEWA RUKO Golden Boulevard Bsd di hook, Luas Tanah 85,50m, Luas Bangunan 233,75m± Full Ac, 3lt, 2 Kmr Mnd, Lstrk 3.000w, Air Pam, 40jt Per Thn Nego. Cck Buat Kntr Semua Usaha. Hub: 92644446 / 0818416989.
ANDA BERMSLH Dgn Kartu Kredit/ Kta?? Stop Bunga, Byr Sesuai Kemampuan / Tdk Bayar Sm Sekali. Hub: Indah 32249244, Vina 91325880 (Legal)
KARTU KREDIT
390 7788 - 392 0750 Tours & Travel Services
BURSA TIKET PROMO
BIRO JODOH ANDA SIBUK & SERIUS CARI JODOH. Kami Solusinya. Hub: 081218036323. Anda Akan Dapat Lbh Dari 100 Data, Proses Cepat & Aman
APARTEMENT DISEWAKAN GLORIA APARTEMEN RUKO, 249rb/ Hr, 2,85jt/Bln, 23jt/Tahun, Tv Kabel, Fully Furnish, Free Parking, Free Charge, Fas. Hotel Bintang. Hub: Santy 021.93188138, 08567846497, 08170910750. 000272/IKL/VI/09 (05/07)
TOBANA STUDIO APARTEMENT F. Furnish, Ac, W. Heater, Tv, kamar 5x12, Harga 4jt/Bln, 1,5jt/Mgg, 250rb/hr, Billiard, rental mobil, parkir luas, Lok Arteri Pndk Indah, Jak-Sel. 7250305 000274/IKL /VI/09 (10/7)
ANTENA
AMBON BANDA ACEH BANJARMASIN BATAM BENGKULU DENPASAR GORONTALO JAYAPURA KENDARI KUPANG LAMPUNG MANADO
VERMINT EKSTRAK CACING LUMBRICUS untuk Thypus.Demam Tinggi, Diabetes, Meningkatkan Vitalitas (Stamina) Hrg 40Rb/30kpsl tersedia diApotik dan Toko Obat Tlp/SMS 021 70205520081410060563.
Fr. USD 282
5D/4N HKG DISNEY-SHEN ZHEN TOUR 4D/3N BKK-PATTAYA TOUR
Fr. USD 780 Fr. USD 520
3D/2N SIN FREE & EASY
Fr. USD 180
3D/2N KUL FREE & EASY 3D/2N JOGJA TOUR
Fr. USD 190 Fr. Rp 999.000,-
3D/2N BALI FREE & EASY
Fr. Rp 1.200.000,-
4D/3N BALI TOUR 3D/2N MINANGKABAU TOUR
Fr. Rp 1.800.000,Fr. Rp 1.600.000,-
4D/3N MEDAN LAKE TOBA TOUR 4D/3N MANADO BUNAKEN TOUR
Fr. Rp 2.000.000,Fr. Rp 700.000,-
* MELAYANI PEMESANAN HOTEL & TOUR GROUP DOMESTIK & INTERNATIONAL
POM TI 064 423 161
000300/IKL/VI/10 (11/7)
ELEKTRONIK JAM MEWAH
000242/IKL/VI/09 (21/6)
GRANUS KAPSUL GURAH SINUS Hrg 30rb/30kpsul. Atasi Sinus & Sumbatan Lendir. M”buat Saluran, Pernafasan, Pencernaan & Darah Menjadi bersih, mningkatkan kualitas Paru-paru, memanjangkan nafas. HABBATUSSAUDA EKSTRA JINTAN HITAM 35RB/120kpsl. Utk Meningkatkan Immunitas & Melancarkan Peredaran Darah, Penyembuh bagi segala jenis penyakit kecuali kematian. Tlp/SMS 70205520-081410060563.
ELITE ARLOJI Beli Jam Mewah, Bekas Dgn Harga Tinggi Rolex, Patek, P. Chopard, Piaget, Cartier, Dll. Hub: David 08129039771 / 73966142. Blok M Square, Lt UG, Blk C No. 09 000179/IKL/V/09 (20/6)
CONSULTANT MINIMARKET INDEPENDENT Jasa: Buka Toko Baru, Up Grading Toko Lama, Lay Out, Plano Graf, Soft Ware, Head Office: Jl. Duren Tiga Raya No. 19, Pancoran Mampang Jak-Sel 081316181920, 0817106763. 000282/IKL/VI/09 (9/7)
000298/IKL/VI/10 (11/7)
ZULFA EXTRAK KUNIR PUTIH (POM TR) Mncegah, Tumor, Myom, Kista, kanker, Nyeri Haid, M”ngobati Luka. Dlm Mmulihkan tenaga, M”hilagkan Nafas Bau. Hrg 25rb/30kspl. VENTIRO EXTRAK GINSENG & PASAK BUMI Ramuan pendongkrak Stamina Pria Wnt, Mningktkn Gairah tubuh, Mlancarkn Predaran Darah, Pgl Linu, encok, Demam Masuk angin nyeri otot hrg, 17 Rb/12 kpsl. Krm Slrh Ind. Via TIKI Telp/SMS021 70205520081410060563.
TERIMA PENGURUSAN, Akta, Cv/ Pt, Domisili, Npwp, Pkp, Siup, Tdp, Uug, Imb, Dll. Hub: 33017160. 000257/IKL/VI/09 (11/06)
Harga Rp 150.000,-
021 - 3152550
-
021 - 9369 9510 Mr. AHO 021 - 9277 1201 0813 8111 1519
HEWAN AQIQAH HASANAH AQIQAH, Anda Yg Ingin Beraqiqah, Qurban, Nazar, Dll. Harga 450rb, Masak 150rb. Antar + Potong Gratis + Buku Risalah 94401645 / 98216354 / 68786150. 000288/IKL/VI/09 (8/7)
SAYURAN ORGANIK SAYURAN ORGANIC (Green Field Organic) Dpt Menyembuhkan Macam-Macam Penyakit Diabetes, Stroke, Liver, Kanker, Tumor, Penuaan Dini, Haid Tdk Lancer. Hub: Yahya 021-93759385 / 081388503322. 000194/IKL/V/09 (21/06)
KALUNG TERAPI BIOFIR MENYEMBUHKAN :
Hubungi :
021 9234 9012 / 021 999 11 347 0813 19 556 551 / 0817 990 5932
informasikan iklan Property anda di
Alamat :
KORAN JAKARTA
Telp. 933 398 31 F ax. 021 759 10289
021 - 453 2143 458 54839-40
Harga Rp
Jl. Daan Mogot KM 4 Jakarat Barat, Jl. MH. Thamrin KM 4, Cikokol Tangerang
WE PROTECT YOUR IP RIGHTS
Stroke, Diabetes, Darah Tinggi/ Rendah, Kolesterol, Jantung, Kanker, Pengapuran, Asam Urat, Insomnia, dll. Terbukti ampuh !!! Sudah terbukti khasiatnya dan sudah banyak di pakai oleh berbagai kalangan. Dijamin *ASLI*, dan *GARANSI* energi selamanya. Tunggu apalagi, ayo dapatkan harga spesial !!!!
ATIS Diantar Cepat GR jam 24 k be ta de bo se Ja 350.000,-
BRI: 010501023081500 BNI: 0103625777 BCA: 1830394563
CV. KRESNA
000210/IKL/V/09 (27/6)
3
SOLUSI TERBUKA BAGI KAUM PRIA/PENDERITA HERNIA
000294/IKL/VI/09 (9/7)
000273/IKL/VI/09 (4/7)
2
ALAT/CELANA PENYANGGA HERNIA: PROSES PENYEMBUHAN DENGAN CEPAT, EFEKTIF TELAH TERUJI & TERBUKTI SECARA KLINIK 1 BULAN SEMBUH. TOTAL / MENCEGAH HERNIA / MENGOBATI HERNIA, MENINGKATKAN DINDING OTOT-OTOT PERUT / SELAPUT MELEMAH DINDING PERUT / TURUNNYA USUS / TESTIS / RONGGA USUS / SEBELUM & SESUDAH OPERASI 80% AMAN TANPA EFEK SAMPING, COCOK UNTUK PEKERJA KERAS / OLAHRAGAWAN / PENDERITA HERNIA. UKURAN CELANA S,M,L, XL
BIRO JASA
ANDA BERMSLH Dgn Kartu Kredit/ KTA ?? Stop Bunga, Byr sesuai kemampuan/ tidak sama sekali. Hub LUCKY 97900143, 36945855, 081380615189
Ramuan herbal aman tanpa efek samping mengobati mata minus / plus mata berair Beli 2 katarak mata kurang terang silinder mata lelah Bonus 1 glukoma mata rabun
CELANA HERNIA MAGNETIC
MAU TAU IKLAN OTOMOTIF Yg Akan Tayang Esok Hari? Klik www. iklankuterbit.com Disini Iklan Anda Terbit 8 Jam Lebih Awal.
68303830, 98260219, 30222166, 92599906, urus resmi sim, stnk, pasport, akte lahir, nikah, cerai, adopsi, kematian, ktp, kk dki, ganti nama, wni, akte pt, cv, pd, ud, patent, merk, logo pariwisata, gapensi, api, npik, imb, ajb, pmo. Antar jemput.
SINGAPORE FR USD 60 KUALA LUMPUR FR USD 65 HONGKONG FR USD 305 BANGKOK FR USD 185 BEIJING FR USD 430 USA (LA/SFO/HNL/YVR/LAS) FR USD 800 Belum termasuk TAX, FS
OBAT MATA
Menguatkan akar rambut 1 Menyuburkan kulit kepala Mencegah timbulnya uban membuat rambut tampak hitam & berkilau dalam waktu 2-3 minggu sudah keliatan hasilnya, cocok untuk pria & wanita Rp 175.000,-
BIRO IKLAN
PRS CPT & AMAN, Jaminan Bpkb Motor & Mobil Pt Bfi Finance Indonesia, Tbk. Kemayoran: 44552020, Sunter: 94779838, Meruya: 94205088, Depok: 99825904.
TIKET PROMO INT
PENUMBUH RAMBUT
000299/IKL/VI/10 (11/7)
Anda butuh informasi IKLAN
Fr Rp 128.000 Fr Rp 92.000 Fr Rp 62.000 Fr Rp 102.000 Fr Rp 114.000 Fr Rp 53.000 Fr Rp 68.000 Fr Rp 172.000 Fr Rp 312.000 Fr Rp 118.000 Fr Rp 113.000
LEPAS KACAMATA TANPA OPERASI
000279/IKL/VI/09 (16/6)
000178/IKL/V/09 (20/6)
MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SURABAYA TANJUNG PINANG TARAKAN UJUNG PANDANG YOGYAKARTA Harga belum termasuk FS
4D/3N KUL-GEN TOUR
AGAR GAMBAR DI TV ANDA BAGUS, Kami Sedia Parabola, Antena Tv, Indovision, Telkomvision. Hub: 021-33044499 / 80284001. Hari Libur Buka. Jabodetabek.
ELITE ARLOJI Beli Jam Mewah / Bekas, Emas, Berlian, Rolex, Patek, Piaget, Cartier Dll. Hub: David 08129039771, 72797137. Jl. Panglima Polim Raya No. 1B Disamping Psr Blok A.
Fr Rp 302.000 Fr Rp 222.000 Fr Rp 82.000 Fr Rp 92.000 Fr Rp 62.000 Fr Rp 102.000 Fr Rp 372.000 Fr Rp 929.000 Fr Rp 332.000 Fr Rp 192.000 Fr Rp 54.000 Fr Rp 393.000
PAKET WISATA HEMAT
000226/IKL/V/09 (27/6
000255/IKL/VI/09 (3/07)
000198/IKL/V/09 (24/6)
BISNIS DAHSYAT !!! Frnchs Baru, Perusahaan Raksasa Link Intl, Blm Launching, Modal sangat terjangkau, Cr Founder Awal Seluruh Indonesia. Hub : HANZ 0813 8998 5288
PLC TRANSLATION: penerjemah resmi bahasa inggris, dll untuk dokumen (kontrak, akte, dll) ph: 5872063, 98168658, 99093554, plc@cbn.net.id
LOWONGAN
000143/IKL/V/09 (14/6)
TERTARIK DALAM BISNIS FOREX, Resmi, Liquid & Tidak Ada Janji Bunga Tetap/Bulan. Dana Dpt Ditarik Setiap Saat & Ada Lap. Transaksi Dari Pt. Hub: 021-99653673 / 0812183470003
000245/IKL/V/09 (28/6)
000215/IKL/V/09 (27/6)
000175/IKL/V/09 (17/6)
ANGKASA TOUR Jw- Bali- Lombok10H, Jw- Bali- 10H / 8H / 7H. BromoSarangan- Jogja 5H, Brgkt tgl 22, 25, 27, 29 Juni. Telp 3263 5305 / 3646 2181 / 6231 3034.
PERCETAKAN
ANDA MAU INCOME TAMBAHAN? Jadilah Agen Poster Photo / Spanduk Digital Printing, Informasi: Media Pramuka Ph: 8519295, Duren Tiga Ph: 79183526.
000181/IKL/V/09 (20/6)
TOUR & TRAVEL
MINYAK LINTAH Utk Keharmonisan Keluarga, Terbukti Pd Diri Saya, Terbts 150rb, Telp 92658130 / 08881079192. www.lintah-oil.com (no sms).
15
DEADLINE IKLAN: Senin-Jumat pukul 08.30 - 15.00 WIB Sabtu pukul 08.30 - 12.00 WIB
000212/IKL/V/09 (25/6)
KESEHATAN
000277/IKL/VI/09 (21/6)
ANDA INGIN BGN RMH Br/Renov Rmh, Ruko, Vila Harga Dr 2-Jt-2,5jt Per M2, Gmbr 10rb Per M2, Mutu Baik Dikerjakaan Tgn Terampil. Hub: 0816773703 – 93395455.
000208/IKL/V/09 (24/6)
ARSITEK
Pembayaran Via Transfer (Tidak menerima uang tunai) Rek. Mandiri 103.0004881575 Cab. Sarinah Rek. PERMATA 400.11.88831 Cab. Menara Thamrin a/n PT BERITA NUSANTARA
PELUANG BISNIS
000203/IKL/V/09 (25/6)
RAGAM
MINGGU 14 JUNI 2009
Kompleks Bukit Gading Mediterania (Florencia) Boulevard Bukit Gading Raya Blok A 15 - 17, Kelapa Gading Permai - Jakarta 14240, Indonesia. Fax : (62-21) 451 6605, 452 0083. E-mail : fwp_ip@cbn.net.id, Website : www.winarta-ip.com
AHLI PENYAKIT KRONIS AND MEDICAL HALL AKUPUNTUR AKUPRESOR REFLEXIOLOGY THERAPI TANPA OPERASI DAN INJEKSI
Praktek Tiap hari Jam 08.00 s/d 20.00 WIB Jl. Tali IV No. 4 (Jl. Brigjend. Katamso) Kota Bambu Selatan Kec. Palmerah, Jakbar Kami mengobati penyakit baru dan kronis dengan formula khusus tanpa operasi dan injeksi METODE penyembuhan ini langsung pada penyebab penyakit asal mulanya keluhan yang Anda rasakan, kami padukan dengan THERAPI, AKUPUNTUR, REFLEXIOLOGI yang bekerja secara CAUSATIF bersifat KATALISATOR memperbaiki METABOLISME tubuh sehingga MENGOPTIMALKAN kemampuan jaringan dan ANATOMI Anda sesuai dengan program pemerintah dan peraturan Meskes RI No. 037 BIRHUB 1973 tanggal 12 Juli 1973. Ingat tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan kecuali malas berusaha dan berobat. Semoga dengan info ini menjadi petunjuk yang tepat menuju ke alam yang sehat (lahir bathin) pengalaman kami terbukti penyakit sembuh dan tidak kambuh lagi. Buktikan semoga cukup cukup 1 x berobat untuk mendapatkan penyembuhan alamiah selamanya. Amin. A. Sistem Kelenjar : Asam Urat/Reumatik, Gondok/Steroid, Amandel/Polip. B. Sistem Pernafasan : TBC/Batuk Kering, Pilek Menahun, Bronchitis, Asma/Ispa, Kanker/Paru-Paru. C. Sistem Peredaran Darah : Hipertensi, Anemia, Leukimia, Lumpuh Karena Stroke. D. Sistem Pencernaan : Maag Kronis/Lambung, Usus Buntu Apendik, Wasir Ambeyen Hernia/Turun Berok, Ingin Gemuk/Langsing. E. Sistem Urine/Kencing : Kencing Batu/Ginjal, Kanker Prostad, Kencing Manis. F. Sistem Reproduksi : Kanker Rahim/Kandungan, Keputihan/Pektay, Mengencangkan Payudara/Besar, Ingin Punya Keturunan, Terlambat Bulan Tumor/Kanker Kandungan, Jantung Bocor/Koroner, Kelenjar Getah Bening
G. Sistem Infeksi Alergi : Spilis Raja Singa, Telinga Bernanah, Lever/Sakit Kuning, Gatal2/Exim, Plek Hitam, Muka/Jerawat. H. Sistem Syaraf : Migren/Penyempitan, Insomania/Vertigo, Ayan/Epilepsi, Kanker Saraf Otak
PENYAKIT YANG DIOBATI DENGAN GURAH ANTARA LAIN : Migren/Alergi, Asma/Sesak Nafas, Dahak Paru-Paru, Hidung Mampet, Pilek Menahun, Radang Tenggorokan, TBC/Paru-Paru Basah, Nikotin Rokok, Nafas Berbau Tidak Sedap, Tidur Ngorok, Sinusitis/Polip, Amandel, Flu/Pusing2, Dll
Kebenaran Itu Tidak Pernah Memihak!
MINGGU 14 JUNI 2009
Diafragma
16
Cara Capres Beriklan
KORAN JAKARTA
KORAN JAKARTA/RAMDANI
ANTARA/PRASETYO UTOMO
Sejak reformasi, semua orang yang mengajukan diri sebagai capres kemudian terlihat sering beriklan. Tujuannya tentu saja adalah untuk “menjual” diri, termasuk memperbaiki dan menaikkan peringkat imaji mereka di benak publik. Caranya bermacam-macam.
A
da yang memasang gambar besarbesar di tepi jalan, membayar halaman koran dan majalah, memasang iklan di televisi dan sebagainya. Media, apa pun, kemudian seolah menjadi tempat perang pencitraan itu. Dalam satu hal, cara-cara semacam itu tentu saja sahih. Namun untuk beberapa hal yang lain, mereka lupa, masyarakat pemilih mestinya juga diajar untuk tak sekadar mengenal mereka lewat imaji-imaji iklan itu. Karena kalau itu yang terjadi, maka siapa pun presiden yang terpilih kelak hanyalah presiden yang menang karena pencitraan. wahyu ap
KORAN JAKARTA/RAMDANI
REUTERS/BEAWIHARTA
KORAN JAKARTA/RAMDANI
ANTARA/YUSRAN UCCANG
KLINIK FOTO Rubrik Klinik Foto terbuka untuk pembaca Koran Jakarta, penggemar fotografi. Silakan kirim karya Anda kepada Redaksi dan kami akan memberikan komentar. Ukuran foto sebaiknya tidak lebih dari 5R untuk foto cetak. Untuk foto digital bisa dikirim ke alamat email foto@koran-jakarta.com dengan sisi terpanjang 1400 pixel dan resolusi 300 dpi.
Fungsi latar depan adalah menempatkan objek foto agar lebih menarik mata, tanpa menimbulkan kesan dominan. Menurut redaksi foto ini sudah dibuat dengan benar namun ada sedikit perbaikan, mungkin fokus agak digeser ke orang yang ada di balik kaca atau fiber glass. foto: BAGASWORO ARYANINGTYAS Jakarta
»
Komposisi adalah penempatan posisi objek foto pada bidang pemotretan, sehingga menjadi pusat perhatian. Menurut redaksi komposisi foto ini sudah dibuat dengan benar, namun harus lebih sabar agar gerakan penari lebih nampak. foto: SYAIFUL ANWAR Depok
»
®
KORAN JAKARTA
Venue
®
MINGGU 14 JUNI 2009
17
Yeah…Inilah Kafe Rock Mau tahu enaknya makan sambil mendengar musik ingar-bingar itu? Bukan cuma denting sendok, piring, dan garpu yang beradu. di tempat itu dentum bas, gitar, serta drum, melengkapi pengunjung bersantap. Kafe-kafe rock itu memang menyuguhkan musik hidup sebagai menu pelengkap, sekaligus andalan.
S
ebelum melegenda, band rock n roll asal Liverpool Inggris, The Beatles hanyalah band kafe. Mereka bahkan ngamen jauh-jauh ke Hamburg hanya sekadar uji nyali tampil di hadapan banyak orang. Di salah satu kota penghasil bir di Jerman itu, John Lennon dan kawankawan rutin menggelar pertunjukan di kedai kecil, bernama Top Ten Club. Siapa nyana, berawal dari band kafe dengan bayaran ala kadarnya itu, The Beatles berhasil menjadi band jutaan copy dan melegenda hingga kini. Benar, terutama di kota besar, kafe sering kali melahirkan penyanyi atau grup musik terkenal. Interaksi dengan pengunjung, penampilan yang bebas, menyebabkan kafe disukai oleh grup band dan penyanyi pemula dan juga pengunjungnya. Maka lihatlah belakangan, hampir tak ada kafe yang sunyi pengunjung. Semuanya dilengkapi alunan musik, entah itu rock, jazz, atau klasik. Para pengusaha kafe tampaknya sadar betul musik merupakan bagian dari menu yang harus mereka suguhkan. Bagaimana penyajiannya, itu tergantung masing-masing pengelola. Ada yang sekadar memutar lagu dari kaset atau tape recorder, ada yang cuma menyajikan organ tunggal, dan ini yang paling banyak, menggelar pertunjukan musik hidup (live music). Salah satunya BB’s Kafe di Menteng, Mario’s Place di Cikini, dan Tee Box di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru. Sementara di Kemang ada The Rock dan Prost. Di tempat-tempat ini nyaris hampir setiap hari digelar live music. Budi Prasetijo, Manajer Mario’s Place bercerita, sedari awal memang kafenya memang dirancang sebagai tempat pertunjukan musik. Itu karena keberhasilan Hard Rock Cafe mengusung konsep kafe yang sama. “Namun, kami ingin membuat kafe dengan live music yang berbeda,” kata Budi.
Untuk mewujudkan misi itu, mereka pun akhirnya melakukan survei ke kota Las Vegas, Amerika Serikat. Jazz lantas dipilih sebagai menu utama kafe itu. Sedangkan lokasi diambil di Plaza Menteng. Awalnya, kata Budi, pengunjung lumayan banyak, namun lama kelamaan malah menyusut. “Memang dari segi bisnis, musik jazz kurang bagus. Kebanyakan pengunjung lebih menyukai musik dengan aliran country, rock, klasik atau biasa disebut dengan istilah Top 40,” kata Budi. Lalu, jadilah Mario’s Place berbenah. Musik Top 40 yang diselipi klasik rock (rock era 70, 80 dan 90-an) pun rutin dihelat di tempat ini. Kamis malam dipilih sebagai ritual rutin bagi para pencinta musik cadas. Tempatnya pun bukan lagi di Plaza Menteng tapi bergeser ke Cikini. Hasilnya? Sekitar 300-400 orang tumpah ruah di kafe ini. “Terutama Kamis malam,’’ ujar Budi tertawa lebar. Menurutnya, pengunjung yang datang ke Mario’s Place rata-rata berusia 35-60 tahun. “Dengan adanya perubahan konsep musik (dari jazz ke rock dan top 40), kami menjadi tahu siapa market kami,” kata
« Memang dari segi
bisnis, musik jazz kurang bagus. Kebanyakan pengunjung lebih menyukai musik dengan aliran country, rock, klasik atau biasa disebut dengan istilah Top 40.
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/ WACHYU AP
»
MENU KETIGA l Selain makanan dan minuman, sajian musik menjadi menu ketiga di kafe-kafe yang bertema musik. Tak sekadar pelengkap, tapi sekaligus menjadi menu andalan.
Budi Prasetijo MANAJER MARIO’S PLACE
Smart Band dan Simple Band. Sebagai kafe musik, Mario’s Place cukup ideal. Luasnya sekitar 500 meter persegi, terdiri dari dua lantai. Ada bar di dekat panggung, plus deretan meja-kursi di sisi kanan dan kiri. Di tengah deretan kursi dibiarkan terbuka. “Sengaja untuk penonton berdansa,’’ tutur Budi. Lazimnya kafe, Mario’s Place juga menyuguhkan menu makanan. Semisal Singkong Gorlik, Pisang Goreng, Bebek Goreng, dan Bubur Begadang. Untuk menu yang disebut terakhir hanya bisa dipesan mulai jam 22.00 malam. Bahan-bahannya mulai dari ikan teri, telur, cakwe dengan harga 45 ribu rupiah. Di sini ada pula es cendol, es shanghai, es kelapa, serta tentu saja minuman beralkohol, seperti bir dan wiski.
Budi. Pengunjung kafe ini mulai dari para politikus, pejabat, pengacara, wartawan, dan para eksekutif. “Terakhir adalah Pak Nasrudin Zulkarnaen (Direktur RNI). Dia di sini merayakan ulang tahunnya. Tapi tidak lama setelah itu kami mendengar dia ditembak,” cerita Budi. Bagi Anda yang gemar berdansa, bisa menikmati dansa semalam suntuk di hari Senin dengan tema “Dancing Night”. Diiringi oleh Medusa Band. Hari khusus untuk pria dan wanita adalah Rabu dengan tema “Latin and Top 40’s” yang diiringi Caramel Band. Hari Kamis giliran Stupa Band yang menghajar pengunjung dengan tembang-tembang rock era 70 dan 80-an. Untuk weekend, atmosfer yang Mario’s Place berikan adalah “All Around Mix” yaitu lagulagu Top 40 yang dibawakan live oleh
Bekas Salon Kafe lainnya yang sering dikun-
jungi pencinta musik rock di Jakarta adalah Tee Box. Lokasinya berada di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Desain bangunannya sangat berbeda dengan Mario’s Place, yakni minimalis modern. Lampu-lampu yang berwarna merah, menggelantung di pohon dengan cahayanya yang temaram. Sehingga menambah daya pikat bagi pengunjung untuk datang ke lokasi itu. Tendy Hadiawan, salah satu Manajer Kafe Tee Box bercerita, awalnya kafe ini hanyalah sebuah lokasi salon kecantikan. Banyak permintaan pelanggan agar disediakan tempat untuk “kongko”. Berangkat dari situlah kemudian dibuat kafe yang luasnya hanya 300 meter persegi. Karena luas kafenya masih kecil, live music yang ada hanya menggunakan alat musik keyboard. Pada tahun 2001 mereka pun memperluas kafe menjadi dua lantai: Lantai
atas untuk mereka yang cuma sekadar ingin bersantap, sementara di bawah untuk mereka yang senang pertunjukan musik hidup. Tak hanya itu, mereka juga menyediakan fasilitas untuk rapat. Bisa juga jadi tempat gathering, ulang tahun, wedding, dan lain sebagainya. “Harganya tergantung dari pesanan pengunjung,” ujar Tendy. Kafe yang kini luasnya 500 meter persegi itu paling tidak dikunjungi sekitar 100 orang per hari. Tendy mengatakan, pengunjung akan membeludak setiap Rabu malam saat mereka menyuguhkan tema klasik rock. Pengunjungnya siapa lagi kalau bukan dari generasi muda dan para eksekutif yang berusia 40 tahun ke atas. “Mereka menyukai musik seperti Led Zepplin, Deep Purple dan sebagainya. Karena mereka berasal dari generasi band itu,” jelas Tendy. adiyanto/kristian ginting
Menjual Nostalgia Klasik Rock Datanglah pada malam-malam tertentu jika ingin hanyut dengan suasana rock 80-an.
W
alk this way..walk this aay…jerit laki-laki gondrong itu. Suaranya sepintas mirip Steven Tyler, vokalis Aerosmith yang memopulerkan lagu itu bersama grup Hip Hop Run DMC di dekade 90-an. Usai lagu itu, laki-laki tadi tiba-tiba berubah menjelma menjadi David Lee Roth, vokalis Van Hallen. Kali ini ia berjingkrak dan melompat… Jump..! teriaknya. Penonton pun kegirangan dan bersorak. Pemandangan itu terjadi Rabu malam pekan lalu di Tee Box Kafe, di Jalan Wijaya Kebayoran Baru, Ja-
karta Selatan. Bagi pencinta klasik rock, Rabu malam adalah “ritual” rutin menyimak lagi “ayat-ayat” lawas yang pernah disuarakan sang idola mereka dulu. Namanya tembang lawas, penontonnya rata-rata adalah generasi yang tumbuh di era itu, dekade 70-80-an. Tak heran sebagian masih berpakaian kantor. “Kami memang janjian dengan teman-teman ngumpul di sini,’’ kata Edward Tampubolon, karyawan swasta di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Tee Box adalah salah satu kafe di Jakarta yang memang menjual nos-
talgia, klasik rock sebagai menu andalannya. Masih banyak kafe-kafe sejenis, seperti Mario’s place dan BB’s di Menteng, Jakarta Pusat atau Prost dan The Rock di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. “Kami memang menyasar generasi ini. Sebab, mereka inilah yang terbilang mapan,’’ kata Budi Prasetijo, Manajer Mario’s Place. Tentu dengan menjamurnya kafekafe yang rutin menggelar pertunjukan musik, membawa berkah bagi penyanyi atau band-band kafe. Semacam simbiosis mutualisme, samasama menguntungkan.
“Karier di musik itu bukan cuma rekaman, bisa jadi produser, arranger, pencipta lagu, atau penyanyi kafe,’’ tutur Doddy Katamsi, vokalis Seven Years Later, band yang rutin membawakan klasik rock. Doddy dan rekan-rekannya rutin mengisi acara di Tee Box dan juga BB’s di Menteng. Mereka biasanya membawakan lagu-lagu Led Zeppelin, Iron Maiden, Aerosmith, Deep Purple, Rush, Van Hallen, Dep Leffard, Bon Jovi, serta Metallica. “Asal klasik rock, bungkus,’’ kata Doddy terbahak. adiyanto/kristian ginting
MINGGU 14 JUNI 2009
18
Seni
KORAN JAKARTA
®
Ikan, Perempuan, dan “Rampogan” Dalam kanvas-kanvas itu realitas dipotret telanjang. Apa adanya dan tak ada yang ditutup-tutupi. Bagai pendekar yang marah, Sri Warso Wahono yang vakum berpameran selama enam tahun kembali turun gunung. Dia pun menyapu kuasnya kesana-kemari, melontarkan segala kegelisahannya. Dan lihatlah, sebagian berwujud ikan, sepatu lars, dan tentara-tentara itu.
tak berniat beranjak keluar memancing polemik. Rampogan berasal dari khasanah pewayangan. Bila sehelai wayang kulit biasanya mewakili sebuah karakter atau individu tertentu dengan ekspresi tertentu juga, maka rampogan adalah sehelai wayang yang melukiskan banyak orang sekaligus. Ia adalah massa. Ia juga bisa melukiskan tentara yang sedang berbaris menuju medan perang. Melukis Dengan Geram Menikmati karya-karya Sri Warso dalam rampogan seperti kita menikmati sebuah film dokumenter yang hitam-putih. Dalam kanvas-kanvas itu realitas dipotret telanjang. Apa adanya dan tak ada yang ditutup-tutupi. Menurut Sri Warso, karya-karyanya dalam rampogan berangkat dari
W
aktu berkunjung ke Brasil tahun 1989 silam, seniman Sri Warso Wahono tertarik pada seekor ikan. Tentu saja bukan ikan biasa, karena itu adalah ikan purba yang telah menjadi fosil. Dia pun membelinya dan berniat membawa pulang ke Tanah Air sebagai oleh-oleh perjalanan. Sayang, saat melewati imigrasi dia baru sadar fosil ikan purba itu adalah benda cagar budaya dan tak boleh dibawa keluar Brasil. Kecewa? Tentu saja. Entah apa menariknya ikan itu bagi Sri Warso, tapi nyatanya sejak saat itu dia terobsesi pada figur ikan. Lihat saja dalam pameran tunggalnya yang ke-15 yang digelar 4-12 Juni di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki Jakarta. Di situ, ikan-ikan karya Warso digelar. Dari total 58 karya yang dipamerkan, setidaknya ada 24 kanvasnya yang khusus bercerita tentang ikan. Sri Warso yang absen berpameran selama enam tahun masih memiliki ketajaman intuisinya untuk “menghidupkan” ikan-ikan itu. Awalnya yang hanya sekadar ikan membatu –fosil ikan purba di Brasil itu- kemudian temanya berkembang. Tumbuh dewasa, beranak-pinak, beberapa berubah bentuk, dan beberapa lainnya berubah maknanya. Ikan-ikan terkadang muncul dalam bentuknya yang aktual, tapi tak jarang ikan-ikan itu juga sering mengambil bentuk yang dekoratif yang seolah
« Gemas sekali saya
dengan keadaan itu, sementara sebagai seniman pendekatan saya hanya seni.
»
Sri Warso Wahono PELUKIS
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/ WACHYU AP
tiba-tiba saja meloncat keluar dari dimensi meditatif seorang Sri Warso. Menarik untuk mencermati perkembangan ikan-ikan Sri Warso dalam pameran kali ini, dari Akuarium Purba, yang membungkus fosil ikan itu, lalu Ikan Dalam Batu Hijau, Batu Ikan dan Rembulan, Roh Batu Ikan, sampai Batu Ikan Merah. Ikan itu seperti terpenjara dalam ke-fosil-an dan menggeliat ingin keluar. Setelah berhasil membebaskan diri dari
“batu” yang mengurungnya, ikan itu mengembara menjelajah dunia. Seekor Ikan Yang Waspada, Kelompok Ikan Mengintai, Ikan-Ikan Di Ceruk, Ikan Terbang Dan Rembulan, Ikan Dan Lelumutan, sampai dengan Ikan Bercinta atau yang lebih religius dalam Ikan Dalam Formasi Salib. Bagi seniman asal Solo ini ikan adalah jendela untuk memahami dunia dan pengetahuan baru. Selain menggarap ikan, dua tema
lain yang intens digarap dalam pameran kali ini adalah perempuan dan rampogan. Perempuan-perempuan dalam kanvas Sri Warso kali ini adalah perempuan yang diam-diam menyimpan pemberontakannya. Beberapa figurnya digambar telanjang, tapi walau begitu tampaknya Sri Warso menjauhi perdebatan. Ketelanjangan itu disimpannya dalam rumah, kamar tidur, atau sofa. Semua di ruang pribadi dan Sri Warso
kegeraman terhadap keadaan yang terjadi di masyarakat. Tema yang digarap beragam, dari semburan lumpur Lapindo, kerusuhan 1998, peristiwa 27 Juli, sampai potret gejolak masyarakat; kenaikan BBM. “Gemas sekali saya dengan keadaan itu, sementara sebagai seniman pendekatan saya hanya seni,” tuturnya. Mungkin karena berangkat dari geram itu, Sri Warso akhirnya benarbenar seperti njeblug –meledak- dalam rampogannya. Energinya total dihabiskan di sana. Sapuan kuas tegas, bahkan kadang dengan makna yang langsung terhidang dalam sekali pandang. Dalam Rampogan Jakarta misalnya, kanvas didominasi warna hijau, dengan latar belakang gedung-gedung yang terbakar. Juga sepatu lars, pucuk-pucuk senapan yang digambar samar-samar. “Dominan warna hijau karena tentara yang
saat itu paling dominan perannya” ujar Sri Warso memberi alasan. Dalam Gerbang Negeri Rampogan, Sri Warso menggambar sebuah panggung yang didominasi warna biru. Sebuah burung garuda ditempatkan di tengah atas. Di panggung samar-samar terlihat figur orangorang telanjang yang sedang menari. Di latar depan sama saja, figur samarsamar itu juga larut dalam tarian. Menutup tepian panggung itu, dua perempuan yang berdiri di punggung serta seekor anjing menenteng sebuah senapan serbu. Enam buah topeng juga dibariskan dari sisi kiri ke ujung kanan. Sementara di bagian bawah, bertumpuk-tumpuk orang dalam figur hitam dan putih bergelimpangan. Dalam Rampogan Lapindo, mungkin saking geramnya Sri Warso malah lebih ngedan. Dalam kanvas itu, Sri Warso melukis sepasang lakilaki dan perempuan yang sedang duduk di singgasana. Si lelaki sedang merangkul bahu dan memegang tangan si perempuan. “Tak apalah mereka tenggelam yang penting kita panen harta” begitu tulis Sir Warso pada perempuan itu. Sebuah bendera dikibarkan, samar-samar berwarna merah putih dengan tulisan dalam bahasa jawa yang sarkas. “isih malati tho... ukoro sing salah bakal seleh. Saiki jaman asu edan, laki neng ndalan malah kajen (masih bertuahkah, kalimat yang salah bakal kalah. Sekarang jaman anjing edan, berzina di jalan malah dihormati” Di bagian paling atas digambarnya sepasukan tentara yang berbaris, berturut-turut di bawahnya badut-badut dan dua ekor anjing. Sementara di bagian paling bawah, Sri Warso kembali meletakan figur-figur yang bertumpuktumpuk antar sesamanya, sebagian hanya digambar kepalanya saja. Inilah figur massa kebanyakan. Cerita-cerita mirip ada di Rampogan 27 Juli, Aluhamah, Panghorong Sidoarjo, Enam Manusia Gombal. Rampogan bagi Sri Warso adalah katup untuk melepaskan geram dan gemas saat dirinya tak tahan lagi menyaksikan ketidak adilan, keserakahan, dan segala ketidakberesan. Pendeknya rampogan adalah petaka. adiyanto/teguh nugroho
Puisi yang Marah dan Gelisah Aku melihat di atas sini Cambuk berayun ke ini negeri…
S
ebenarnya kalimat itu adalah puisi berjudul Suluk Keseimbangan, tapi dengan iringan musik puisi itu justru menemukan roh-nya. Seperti merayap, kelembutan puisi-puisi itu perlahan menjelma menjadi bahasa-bahasa yang beringas, keras, dan tegas dalam menyoal keadaan. Begitulah kelompok Sampak GusUran memulai pertunjukannya, Rabu (11/6) di Bentara Budaya, Jakarta. Usai dengan Suluk Keseimbangan, menyusul berikutnya Suluk Zaman Wis Akhir, lalu berturut-turut Suluk Bahasa Batu, Suluk Montang-Manting, Suluk Persembunyian, Suluk Pintu Terkunci, dan beberapa lainnya lagi. Oleh Anis Sholeh Ba’asyin, puisi itu diracik dengan musik, sesekali
monolog dan dikemas menjadi pertunjukan yang baru sama sekali. Bukan semata-mata baca puisi, juga bukan konser musik. Sesekali terdengar nge-rock dengan lengkingan melodi atau gebukan drum yang kental, atau tiba-tiba menjadi syahdu dengan petikan-petikan akustiknya. Nuansa etnik juga sesekali menyeruak melalui biola, rebana, kendang, atau saron dan bonang. Walau tempo musiknya naik turun , syairnya tetap saja, memerahkan telinga dengan bahasa-bahasa yang lugas. Simak saja Suluk Mabuk Segala Jurusan: Karena tiap pikiran kamu perdaya bentuknya/ karena tiap mimpi kamu kurung batasnya/, karena tiap langkah kamu hadang arahnya/ maka kami memilih lupa! ... Kamu bilang kerakyatan, kami bilang; prek!
Kamu bilang perubahan, kami bilang; prek!/ Kamu bilang lanjutkan, kami bilang; prek!. Anis menyebut irama marah dan gelisah yang tampil di Bentara Budaya itu sebagai Bersama Kita Gila. Orkes Puisi Sampak GusUran. Musik sampak atau sampakan adalah irama yang biasa digunakan untuk mengiringi adegan perang dalam pewayangan, sementara GusUran, berasal dari kata tubagus dan ura-ura atau tembang. “Tembang yang bercerita tentang soal-soal pinggiran,” jelas Anis ditemui usai pertunjukan. Sampakan GusUran adalah kelompok musik yang lahir tahun 2005 di Pati, Jawa Tengah dengan anggota yang berangkat dari latar belakang yang beragam. Ada yang petani, pedagang atau memang murni seniman. Yang menyatukan mereka
sama. Kegelisahan. Dibredel di Internet Walau kegelisahan dan kemarahan itu sudah dikemas dalam puisi dan dimusikalisasi untuk memberikan sentuhan estetisnya, tak lalu racikan itu kemudian bisa diterima semua kalangan. Sehari sebelum mentas di Bentara Budaya itu, lagu mereka Pantun Jadi-Jadian dibredel di situs Facebook. Anis hanya menerima pemberitahuan singkat melalui surat elektronik dari admin situs tersebut bahwa kontennya mengandung unsur violence. Kejadian itu bukan kali pertama dialami Anis, sebelumnya kejadian serupa pernah menimpa lagunya yang berjudul Bersama Kita Gila, cuma bedanya lagu itu ada di situs Youtube. “Yang di Youtube malah tanpa penjelasan apapun, tahu-tahu ke-
mudian lagu itu nggak bisa dilihat lagi,” ujar Anis. Menurut Anis, lirik maupun syair lagunya itu terbilang biasa saja, “Mungkin judulnya membuat seseorang tersinggung,” tambahnya kemudian. Padahal, untuk lagu yang sama, dan dua lagu lainnya Suluk Zaman Akhir dan Suluk Pintu Terkunci mendapat pujian dari kritikus dan musisi dunia karena aransemennya yang dianggap orisinal. Bahkan untuk lagu Suluk Zaman Akhir mendapatkan penghargaan dari situs garageband.com sebagai “World Fusion Track of the Week” pada 15 Desember 2008 lalu. Penghargaan yang sama juga diberikan pada Suluk Pintu Terkunci pada 29 Desember 2008. teguh nugroho/adiyanto Anis Sholeh Ba’asyin KORAN JAKARTA/ NOVI T TIJAJA
[D] ENGLISH / SCIENCE FICTION
[R] ENGLISH / COMEDY
[SU] ENGLISH / ANIMATION
[R] JAPANESE / ANIMATION
[R] REMAJA
[D] DEWASA
[SU] SEMUA UMUR
MOVIE SCHEDULE
Buy 1 get 1 free ticket : * BRI Debit Card (Gold, Platinum & Prioritas) every Monday for Regular ticket * BRI Credit Card (Standard, Gold & Platinum) Monday - Sunday for Regular & Satin ticket * UOB Platinum Credit Card every Thursday - Sunday for Satin ticket
17 AGAIN
GI: 12:00 14:15 17:15 19:15 21:30 PP / PP VELVET: 12:00 14:15 16:30 18:45 21:00 MOI: 13:00 15:15 17:30 19:45 22:00 MOI DINING CINEMA: 12:30 14:45 19:15 [SU] INDONESIAN / FAMILY
[D] ENGLISH / ACTION
[D] ENGLISH / DRAMA
MISSING LYNX GI: 12:15 14:15 16:45 19:15 PP: 12:00 14:05 16:10 18:15 MOI: 12:15 14:15 16:15 20:15 [D] ENGLISH / ACTION
EVANGELION 1.0 GI: 12:00 21:30 MOI: 15:00 19:30
Free ticket : * BRI Platinum Credit Card & BRI Prioritas Debit Card every Friday - Sunday for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place & Mall of Indonesia
[D] ENGLISH / HORROR
50% Diskon : * UOB Platinum Credit Card for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place [R] ENGLISH / ADVENTURE
[D] ENGLISH / THRILLER
THE FIRST 3D HORROR IN INDONESIA
18 JUNI
TERMINATOR SALVATION GI / PP: 12:00 14:30 17:00 19:30 22:00 MOI: 11:45 14:30 17:00 19:30 22:00
STAR TREK GI: 12:00 13:00 14:15 15:15 18:00 19:00 20:00 21:00 22:00 PP: 12:45 13:45 15:30 16:30 18:15 19:15 21:00 22:00 PP VELVET: 12:00 14:45 17:30 20:15 MOI: 12:15 13:45 15:00 16:30 17:45 19:15 20:30 22:00 MOI VELVET: 13:15 16:00 18:45 21:30
EDGE OF LOVE GI: 14:00 16:30 19:00 21:30 PP: 12:00 16:40 20:20 MOI: 17:15 21:45
FAR CRY GI: 14:30 19:00 21:15 MOI: 12:45 18:15 22:15
MY BLOODY VALENTINE 3D GI (3D): 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30 MOI (3D): 12:00 14:15 19:00 21:15
NIGHT AT THE MUSEUM 2 GI: 11:00 14:00 17:00 19:30 22:00 PP: 14:20 19:00 21:20 MOI: 12:00 14:15 16:45 19:30
ANGELS & DEMONS GI: 12:30 18:30 21:30 MOI: 16:30 21:45 [R] INDONESIAN / COMEDY
CAPRES (CALO PRESIDEN) GI: 12:00
MOVIE SCHEDULE BY SMS : TYPE BLITZ AND SEND TO 9965 . VISIT OUR WEBSITE FOR MORE INFO AT WWW.BLITZMEGAPLEX.COM OR CALL CENTER 021-235 80 200
KORAN JAKARTA
Musik & Film
®
Biarkan Bayu Bermain Bola Ketika nawaitu menjadi bermain bola begitu menggebu. Meski ditentang orang tua dan lapangan tempat berlatih tak tersedia. Sepak bola menjadi tema subur untuk diangkat ke layar lebar. Film ini akan lebih menyenangkan bagi semua anggota keluarga.
G
aruda di dadaku. Garuda kebangganku. Kuyakin hari ini pasti menang. Sebait lagu itu akan dinyanyikan serentak di Gelora Bung Karno, 2 Juli mendatang. Hari itu, tim nasional sepak bola Indonesia akan menjajal ketangguhan juara Liga Inggris 2009, Manchester United (MU). Garuda di Dadaku, Garuda Kebanggaanku menjadi lagu wajib bila timnas Indonesia berlaga di pertandingan internasional. Seperti halnya lagu You Never Walk Alone yang selalu dikumandangkan oleh para suporter Liverpool saat Setan Merah bertanding. Mulai 18 Juni ini lagu itu tidak akan hanya akrab di telinga penggila sepak bola. Bukan lantaran hingar-bingar laga timnas melawan MU yang kian dekat. Namun karena pemutaran film layar lebar Garuda Di Dadaku. Film keluarga bertema sepak bola ini akan mengisi masa liburan sekolah. “Saya ingin memakai lambang Garuda di sini,” kata Bayu sembari menunjuk ke dada kirinya. Cita-cita Bayu (Emir Mahira) mengenakan kaos bola berlambang burung Garuda. Dia ingin mengikuti jejak almarhum ayahnya yang bekas pemain timnas. Namun jalan untuk mewujudkan mimpinya bukan perkara mudah. Sang kakek (Ikranagara), yang menggantikan sosok ayah, menjegal impian bocah kelas enam SD itu. Kakek Usman berulang kali berkata: “pemain bola tidak
FOTO-FOTO: DOK. SBO FILMS DAN MIZAN PRODUCTION
bermutu. Tidak elit. Kalau cedera sudah tidak berguna!” Bayu justru diikutkan dalam berbagai macam les yang niscaya, menurut Usman akan berguna bagi masa depan cucunya. Bayu pun terpaksa kucingkucingan dengan si kakek. Mengendap-endap keluar rumah melalui jendela, berbohong mengerjakan kerja sosial hanya untuk memenuhi hasratnya bermain bola. Bayu memiliki bakat alamiah bermain bola. Ia lincah
FILM KELUARGA l Garuda di Dadaku mengelola konflik anak dan orang tua dengan cara lembut dan realistis. Akan menjadi tontonan menyenangkan semua anggota keluarga. men-drible bola, menggocek, bahkan menyarangkannya masuk ke sebidang kecil jendela. Hingga seorang pelatih bola melihat bakat Bayu dan menawarkan ia bergabung dalam sekolah sepak bola. Di satu sisi Bayu mudah layu apabila kakeknya mengulangi
larangannya. Saat Bayu patah arang, ada Heri (Aldo Tansani) yang menggebu menyalakan api semangat Bayu. Heri, sang sahabat seumur hidup bertopang pada kursi roda. Namun keterbatasan itu tak pernah membuat bocah ini berhenti semangat berapi-api. Tak bisa bermain
bola, Heri justru berperan sebagai “Jose Morinho,” konseptor di belakang para pemain sepak bola yang menggodok taktik dan strategi permainan. Kehandalan Heri dipuji oleh tim sepak bola remaja lantaran strateginya yang ampuh di lapangan. Selain sebagai konseptor, Heri terus mengompori Bayu untuk tetap di jalur cita-citanya menjadi bintang lapangan hijau. Bayu pun lolos seleksi Sekolah Sepak Bola Indonesia. Dan membuka jalan untuk meretas impiannya, tergabung dalam timnas usia di bawah 13 tahun (U-13) dan tampil membela sang Garuda. Sederhana Garuda Di Dadaku dikemas ringan dan sederhana namun tetap memikat dengan tokoh-tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Konflik pada karya debutan sutradara Ifa Isfansyah ini hal-hal biasa dalam kehidupan sehari-hari. Sikap feodal Us-
man yang memaksa Bayu untuk ikut dalam berbagai macam les juga dialami ribuan anak lainnya di Indonesia. “Aku mau kamu jadi anak sukses. Hanya aku yang tahu apa yang benar untuk kamu,” kata Usman kepada Bayu. Di film ini, meskipun sang kakek begitu keras, namun tak merusak hubungan dia dengan cucunya. Bayu justru tetap menyayangi kakeknya yang keras kepala. Kasih sayang cucu yang tulus, seperti yang terlihat ketika Bayu memijati punggung Usman. Bayu rela meninggalkan seleksi timnas U-13 demi menunggui sang kakek yang terkena serangan jantung. Penonton diajak untuk menyelami sebuah hubungan yang sederhana. Tanpa harus menjadi terpikir tentang seorang sosok antagonis yang menghalangi minat cucunya. Dalam film ini juga tergambarkan kisah persahabatan yang alami antara Bayu, Heri dan Zahra (Marsha Aruan). Perbedaan kondisi ekonomi di antara ketiganya tak menghalangi mereka untuk saling mendukung mimpi masing-masing. Heri juga mendukung mimpi Zahra untuk mengeyam sekolah. Akting ketiga aktor cilik ini pun sangat natural dan menggemaskan. Salman Aristo, penulis skenario sekaligus mantan wartawan sepak bola dengan fasih menerjemahkan bahasa sepak bola pada dialog antarpemain dan visual suasana pertandingan sepak bola. Salman tak lupa menyelipkan sindiran terhadap mandegnya dunia persepakbolaan nasional. Salah satunya lewat sikap pesimistis terhadap masa depan pemain sepak bola yang ditunjukkan Usman. “Setelah cedera tidak dipakai lagi. Ujungnya kayak bapak kamu jadi sopir taksi, lalu mati,” kata Usman. Ada juga masalah curi umur yang kerap terjadi dalam seleksi pemain timnas. Ada orang tua siswa SSB meminta Johan (Ari Sihasale), manajer SSB untuk memasukan anaknya yang sudah berumur 14 tahun dalam seleksi U-13. Lalu soal ketiadaan lahan untuk bermain sepak bola. Lapangan di kota sudah tergantikan bangunan beton jangkung. Dan akhirnya Bayu menemukan lahan kosong baru untuk berlatih: kuburan. Cerita Garuda di Dadaku mengingatkan pada Billy Elliot, yang juga bercerita tentang mimpi seorang anak menjadi penari balet, meski ayahnya memaksa dia berlatih tinju. Sebuah film yang tekstur konfliknya lebih padat, melibatkan potret nasib pekerja pertambangan di Durham, Inggris. Film ini juga melengkapi tema sepak bola tanah air, setelah Bola Itu Bundar, Gara-gara Bola! dan Romeo dan Juliet. Sepak bola adalah tema ‘sejuta umat.’ Semoga film ini membangkitkan nyala Garuda di sengkarut persepakbolaan Indonesia. alfred ginting/rizky amelia
MINGGU 14 JUNI 2009
19
INTRO
Robin Gibb Prihatin Pembajakan
R
obin Gibb dari The Bee Gees memutuskan untuk ikut menyuarakan hak artis melawan pembajakan secara digital. Gibb yang juga mengepalai Konfederasi Masyarakat Penulis dan Komposer Internasional (CISAC) melihat atmosfer yang tidak sehat pada industri musik saat ini. Dalam Koferensi Hak Cipta Sedunia yang dihadiri oleh 500 orang dari 55 negara Gibb menyatakan perlu kebijakan untuk mengatur masaAFP PHOTO / JACQUES COLLET lah data musik dan film secara ilegal di internet. “Jika tidak maka nasib bentuk fisik rekaman tidak ubahnya seperti orang di bulan atau di Concorde. Kita tidak akan melihat penjualan kaset atau cakram padat lagi,” kata Gibb. Di satu sisi banyak yang mengatakan internet telah menjadi media baru untuk memunculkan seniman baru. Namun kenyataannya kecangihan teknologi informasi justru menjadi momok bagi industri musik. “Ini sesungguhnya tidak membantu menciptakan penulis baru. Itu tidak menginsirasi penulis baru,” ungkap Gibb. Padahal penulis lagu baru diperlukan untuk menciptakan katalog lagu masa depan. “Namun lingkungan saat ini sepertinya tidak berjalan dengan baik,” tandas Gibb. Amerika dan Inggris, menurut Gibb harus menjadi pendobrak perlindungan hak cipta. “Di kedua negara ini lagu-lagu populer tumbuh subur dalam 40-50 tahun ke belakang,” ujar Gibb. Sudah saatnya pemerintahan Obama menanggapi serius hak para pencipta lagu. “Ini adalah kekayaan intelektual. Mereka harus memberi perhatian pada hal ini,” papar penyanyi kelahiran Inggris ini. AFP/boy
Album Baru Whitney Houston
S
etelah penantian selama enam tahun lamanya, Whitney Houston akhirnya memutuskan untuk kembali ke industri musik. Album baru diva pop itu akan beredar awal September 2009. Album bertajuk Undefeated itu akan menjadi album studio ketujuh bagi sang penyanyi bersuara lima oktaf. Album studio terakhir Houston bertitel One Wish: The Holiday Album beredar tahun 2003. I Didn’t Know My Own Strength akan menjadi single pertama Houston. Lagu ciptaan Diane Warren ini diperkirakan mulai diputar di radio saat musim panas. Belum ada kejelasan lebih lanjut terkait materi isi album terbaru Houston. Meskipun sudah bertiup kabar penyanyi R&B R Kelly akan berduet dengan Houston di salah satu lagu. Selama ini Houston lebih sering muncul di media massa lantaran masalah ketergantungannya dengan obatobatan terlarang. Meski begitu penyanyi berusia 45 tahun ini masih mencatat angka penjualan album terbesar sepanjang masa. Albumnya terjual lebih dari 140 juta kopi dan 50 juta single. Rtr/boy REUTERS/JOSHUA ROBERTS
SUDOKU
KANAL
AGENDA Pameran Lukisan Joni Ramlan “Menggantung Masa lalu” 1 – 14 Juni 2009, Info: 0321- 734 0507 Orasis Art Gallery: Jl HR Muhammad 94, Surabaya
ISILAH kotak kosong hingga setiap kolom, lajur, serta area kotak 3x3 terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan.
9
6
7
3
5 5
1
9
2
4
3 3
8
1
1
1 7
3
6
9
8 4
1
5 2
6
4 1
» FAKTA DI BALIK SUDOKU:
Edisi Sabtu, 13 Juni 2009 2
1
4
3
7
5
6
8
9
8
6
3
2
1
9
4
7
5
5
9
7
4
6
8
2
1
3
9
3
8
1
5
4
7
2
6
4
2
1
6
9
7
3
5
8
6
7
5
8
2
3
9
4
1
3
5
6
7
4
1
8
9
2
7
8
9
5
3
2
1
6
4
1
4
2
9
8
6
5
3
7
Love in the Time of Cholera
Metajets
Accuracy Of Death
Animal Planet 14 Juni 09, 20.00 WIB
Star Movies 16 Juni 09, 19.00 WIB
DISNEY CHANNEL 21 June 09, 14.00 WIB
CELESTIAL MOVIES 16 Jun 09, 22.00 WIB
Anda akan mengikuti dua keluarga beruang kutub yang mencoba bertahan di iklim Antartika yang sangat kejam. Dengan kecepatan angin 100 km/ jam dan suhu minus 60 derajat celcius. Tayangan ini akan menampilkan gambar-gambar yang unik dan pastinya belum pernah Anda lihat pada program sejenis.
Dari novel karya pemenang Nobel, Gabriel Garcia Marquez, film ini berkisah tentang seorang pria flamboyan gaek yang masih menyimpan cinta masa mudanya sampai tua. Bersetting di Amerika Selatan pada permulaan abad ke-20, kisah ini diwarnai penderitaan masyarakat yang dilanda epidemi kolera.
Serial terbaru ini berkisah tentang sekelompok pilot pesawat canggih yang berusaha menumpas pembajak yang berkeliaran di angkasa. Dengan menggunakan pesawat yang dilengkapi teknologi termutakhir, empat pilot terlatih mencoba menjaga angkasa dari gangguan tangan-tangan tak bertanggung jawab.
Chiba muncul di dunia manusia tujuh hari sebelum seseorang meninggal. Ia bertugas mengamati orang itu selama tujuh hari. Ia menentukan apakah seseorang layak mati atau tetap berkesempatan untuk hidup. Kali ini Chiba akan mengeksekusi tiga kasus berbeda di tiga periode yang berbeda, 1985, 2007 dan 2008.
“Goelali Childrens Film Festival” 14 – 20 Juni 2009, info: www. goelali.org 07.00 – 16.00 WIB Pembukaan dan Penutupan Museum Bank Mandiri
8
9
JAWABAN SUDOKU
Polar Bear Living on Thin Ice
Pemutaran Film Italia “Juni 2009” Setiap Rabu, 3 – 24 Juni 2009, 19.00 WIB Info: 021-3927531 Institut Kebudayaan Italia: Jl HOS Cokroaminoto 117, Menteng
mulai pukul 10.00 - 16.00 WIB - Info: 021-8304220 dengan Mirwan Ruangrupa: Jl Tebet Timur Dalam Raya 6, Jakarta
Berbeda dengan permainan tekateki silang yang membutuhkan wawasan luas untuk menaklukkannya, permainan sudoku dapat dipecahkan, hanya dengan mengandalkan ketelitian dan feeling yang tajam. Naluri Anda diasah dalam game ini untuk menjawab soal-soal angka yang diajukan. Cobalah sekarang juga!
Teater Aristokrat “Aku Sendiri” 12 - 13 Juni 2009, pukul 20.00 WIB Teater Kecil, TIM: Jl Cikini Raya No 73 Jakarta Workshop Penulisan Senirupa 2009 15 - 27 Juni 2009 Bagi Anda yang memiliki info tentang kegiatan seni, budaya dan entertainment, silakan menginformasikan ke redaksi Koran Jakarta dengan alamat email » agenda@koran-jakarta.com
MINGGU 14 JUNI 2009
20
GeoNas
KORAN JAKARTA
®
Parangtritis Satu-satunya Gumuk Pasir di Asia Tenggara
K
awasan pantai selatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bukan saja kaya dengan berbagai legenda. Lebih dari itu pantainya juga memiliki keunikan tersendiri yang tidak dipunyai pantai manapun juga di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara sekalipun. Di Parangtritis misalnya, terdapat fenomena alam yang disebut gumuk atau bukit pasir (sand dunes). Dari pusat kota Yogyakarta, tepatnya dari Keraton, pantai tersebut berjarak sekitar 27 km. Atau secara geografis, Parangtritis terletak pada koordinat 8o 1’ 54,9” Lintang Selatan (LS) dan 110o 19’ 96” Bujur Timur (BT). Fenomena terbentuknya gumuk pasir biasanya terjadi di Arab Saudi dan Gurun Gobi (China). Namun di lintang tropis, kasus serupa juga terjadi di pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY. Di seluruh penjuru dunia hanya ada tiga lokasi yang memiliki fenomena gumuk pasir, yakni Arab Saudi, China, dan Indonesia. Jadi, Parangtritis merupakan satu-satunya kawasan di Asia Tenggara yang mempunyai gumuk pasir. Laboratorium Alam Gumuk pasir merupakan hamparan pasir yang berbukit-bukit. Bukit ini terbentuk secara alami oleh pengaruh angin dan bisa berpindahpindah secara alami dalam rentang waktu cukup lama. Ia laksana laboratorium alam yang terbentuk melewati proses ribuan tahun. Timbunan pasir yang bisa berpindah-pindah karena proses alami, tanpa campur tangan manusia, merupakan kenampakan geografis yang unik. Proses alami yang membentuk bukit pasir alam tersebut disebabkan keunikan kondisi geografis di daerah Parangtritis dan sekitarnya. Lalu, bagaimana proses terbentuknya gumuk pasir di Parangtritis? Seperti diketahui, Gunung Merapi yang berjarak sekitar 50 km di sebelah utara Parangtritis banyak memuntahkan material vulkanik berupa pasir. Melalui Sungai Opak dan Sungai Progo, pasir tadi dihanyutkan lalu diendapkan di pantai. Jarak antara Gunung Merapi dan Parangtritis yang berdekatan itu menyebabkan jumlah pasir yang mengendap di pesisir cukup besar. Apalagi gunung ini masih aktif memuntahkan material vulkaniknya secara periodik. Hempasan angin timur yang cukup kuat dan didukung kondisi lereng terjal (cliff) di sebelah timur membuat butir-butir pasir tersebut diendapkan sedikit demi sedikit sehingga membentuk bukit pasir secara alami. Uniknya, bukit pasir ini dapat berpindah lokasi mengarah ke barat. Proses akumulasi pasir karena tiupan angin ini berlangsung hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun hingga membentuk bukit. Menurut ilmu geomorfologi --cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang bentuk-bentuk tentang bentang alam-- secara umum gumuk pasir memiliki lima tipe, yakni bulan sabit, lidah (linear), bintang (star), parabola (parabolic), dan kubah (dome). Gumuk pasir di Parangtritis didominasi oleh tipe bulan sabit. Ini bisa terjadi lantaran terpengaruh oleh arah angin timur yang kuat. Walaupun demikian, di sana juga terdapat beberapa tipe gumuk pasir yang langka. Di antaranya berbentuk bulan sabit, parabola, sisir, serta bukit yang memanjang. Bentuk gumuk pasir yang berbeda itu disebabkan per-
Gumuk Pasir Parangtritis Terbentuk dari batuan Gunung Merapi
1
Pengaruh dari Gunung Merapi
2
Material yang ada pada gumuk pasir di pantai selatan Jawa berasal dari Gunung Api Merapi dan gunung gunung api aktif lain yang ada di sekitarnya. Material berupa pasir dan material piroklastik lain yang dikeluarkan oleh Gunung Merapi. Material kemudian terbawa oleh aliran sungai, misalnya pada Kali Krasak, Kali Gendol, dan Kali Suci dan mengalirkan material tersebut hingga ke pantai selatan.
Asal Pasir
1
Daerah Istimewa Yogyakarta
Gunung Merapi
Pengaruh Graben Bantul Zona selatan Jawa merupakan plato yang miring ke arah selatan menuju Samudra Hindia. Pada daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, sebagian daerah tersebut telah berubah menjadi dataran alluvial. Salah satunya adalah yang terjadi pada daerah bantul yang berupa graben (blok patahan yang mengalami penurunan diantara dua blok patahan yang naik yang disebut dengan horst). Pada bagian timur Graben, terdapat Perbukitan Batur Agung, sedangkan pada bagian barat terdapat Perbukitan Manoreh. Akibat patahan tersebut, maka batuan pada zona pertemuan kedua blok tersebut menjadi lemah sehingga mudah tererosi dan membentuk sungai patahan yang ditemui misalnya pada Sungai Opak-Oyo.
U T
Arah Pasir
Arah Pasir
Indonesia
Klaten
Arah Pasir
B
S
Sleman Perbukitan Baturagung
YOGYAKARTA
Horst
Arah Pasir
Perbukitan Menoreh
2
P. Jawa
Wonosari
Bantul Perbukitan Sentolo
Pantai Parangtritis
Tiga tempat dengan fenomena Gumuk Pasir
Sungai Progo
4
Perbukitan Karst Sungai Opak
2 Gumuk Pasir
1
1. Arab Saudi 2. Gurun Gobi (China) 3. Parangtritis (Indonesia
3
3
Daerah Pesisir Pantai Parangtritis
3 Gumuk Pasir
Angin Laut
G
umuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai pada daerah yang memiliki pasir sebagai material utama, kecepatan angin tinggi untuk mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran pasir, dan permukaan tanah untuk tempat pengendapan pasir, biasanya terbentuk di daerah arid (kering). Gumuk pasir cenderung terbentuk dengan penampang tidak simetri. Jika tidak ada stabilisasi oleh vegetasi gumuk pasir cenderung bergeser ke arah angin berhembus, hal ini karena butir-butir pasir terhembus dari depan ke belakang gumuk. Gerakan gumuk pasir pada umumnya kurang dari 30 meter pertahun. Bentuk gumuk pasir bermacam-macam tergantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan vegetasi. Secara global gumuk pasir merupakan bentuklahan bentukan asal proses angin (aeolian). Bentuk lahan bentukan asal proses ini dapat berkembang dengan baik apabila terpenuhi persyaratan sebagai berikut :
Tersedia material berukuran pasir halus hingga kasar dalam jumlah yang banyak.
Gabungan alur Sungai
Tanggul Sungai
Pengaruh Sungai Material dari Merapi terbawa oleh aliran sungai di sekitarnya, sungai-sungai tersebut kemudian menyatu membentuk orde sungai yang lebih besar hingga menyatu membentuk sungai Opak, Oyo, dan Progo. Setelah material pasir sampai ke laut, terdapat interverensi dari ombak laut sehingga material mengendap pada pantai selatan dan selanjutnya diterbangkan oleh angin. Pada pantai selatan Jawa, material tersebut tidak diendapkan pada muara sungai.
Pasir, material piroklastik tidak mengendap di muara akibat kuatnya gelombang laut
Muara Sungai
Alur Sungai
Gerakan angin tidak banyak terhalang oleh vegetasi maupun obyek lain.
Sumber material
4
Kekuatan angin sangat berpengaruh terhadap pembentukan gumuk pasir, karena kekuatan angin menentukan kemampuannya untuk membawa material yang berupa pasir. Pada pantai selatan Jawa, angin bertiup dari arah tenggara, hal ini menyebabkan sungai-sungai pada pantai selatan membelok ke arah kiri jika dilihat dari Samudra Hindia. Selain itu, karena arah tiupan angin tersebut, maka gumuk pasir yang terbentuk menghadap ke arah datangnya angin.
Arah Angin
Adanya periode kerin yang panjang dan tegas.
Skema Perjalanan Material Pasir Pembentuk Gumuk Pasir
Proses Pembentukan Endapan Pasir
Adanya angin yang mampu mengangkut danmengendapkan bahan pasir tersebut.
Samudera Hindia
Pengaruh Angin
Endapan Pasir pada sisi terpaan angin lemah
Pasir
Pasir yang tergerus angin
Pasir, material piroklastik terbawa arus sungai
Gumuk Pasir
Laut
SUMBER: DIOLAH
bedaan arah angin yang membentuk bukit pasir alam. Mengungkap Misteri Keunikan bukit pasir alam ini menjadi objek studi tiada henti dari para ahli geografi Indonesia dan manca negara untuk mengungkap misteri yang menyelimutinya. Tak salah kalau UGM dan sejumlah lembaga pemerintah pun menjadikan kawasan ini sebagai Laboratorium
Angin laut menerbangkan m pasir pa pa Pantai
INFOGRAFIS:KORAN JAKARTA/REPIANTO
Alam Kawasan Pesisir Parangtritis. Tujuannya, selain mengonservasi kawasan unik tersebut, Parangtritis juga bisa menjadi wisata bernuansa pendidikan dan lingkungan. Geograf UGM Prof Dr Ir Sudarmadji sempat risau ketika kawasan tersebut akan dicaplok menjadi hotel berbintang oleh investor nasional. Menurut rencana, investor tersebut memanfaatkan lahan seluas 203 ha, termasuk kawasan gumuk pasir, un-
tuk membangun hotel beserta fasilitas lainnya. Namun sebelum niat itu terwujud, perusahaan yang akan mendirikan fasilitas tempat wisata itu keburu bangkrut. “Kami bersyukur, kawasan gumuk pasir tidak jadi tergusur,” ujarnya. Kini, semua masyarakat dan peneliti masih bisa menikmati pesona gumuk pasir itu. Secara alami, sebenarnya gumuk pasir memiliki banyak manfaat. Di
antaranya, ia dapat menahan terjangan tsunami. Apalagi jika tinggi run-up tsunami lebih rendah daripada ketinggian gumuk pasir. Dengan begitu, kawasan permukiman di belakang gumuk pasir bakal aman dari terjangan tsunami yang sering menelan banyak korban. Di samping itu, gumuk pasir juga bisa meredam kecepatan angin yang datang dari laut menuju ke darat. Dengan demikian, kita bisa bertani
di kawasan yang berada di balik gumuk pasir tersebut karena kecepatan anginnya tidak lagi merobohkan tanaman budidaya. Bagi pekerja seni, gumuk pasir Parangtritis sering dimanfaatkan untuk shooting film kolosal yang bernuansa sejarah. Ya, produser, pemain, dan awak film tak perlu menempuh perjalanan jauh menuju padang pasir yang berbukit-bukit di Arab atau Gurun Gobi. b siswo
Fakta di Sekitar Parangtritis
M
enurut legenda, Pantai Parangtritis merupakan istana Kanjeng Ratu Kidul yang menguasai alam gaib laut selatan. Terlepas dari anggapan mistis itu, Parangtritis memang memiliki banyak objek wisata menarik seperti Parangwedang, Dataran Tinggi Gambirowati, Goa Langse, dan Makam Syeh Belu Belu. Cobalah melaju ke Dataran Tinggi Gambirowati untuk melihat cakrawala kawasan pantai Parangtritis. Lalu, di Gua Langse yang terletak di kaki tebing dan berjarak 3 km dari Parangtritis merupakan tempat tetirah paling populer. Di sekitarnya juga banyak kawasan serupa, seperti Gua Tapan, Sendang Beji, maupun Gua Siluman. Di buku yang ditulis Dr. Hermanus Johannes de Graaf, ilmuwan Belanda yang mengkhususkan diri dalam
pengkajian tanah Jawa, disebutkan Gua Langse sebagai Gua Kanjeng Ratu Kidul. Maklum, gua ini merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh para Raja Mataram. Di gua ini konon pernah bersemedi pula Syekh Siti Jenar dan Sunan Kalijaga. Secara geografis, Gua Langse memang penuh pesona. Ia berada di tebing dengan ketinggian 400 m di atas permukaan laut. Berhati-hatilah melintas karena tebingnya sangat curam. Di gua tersebut terdapat juga mata air. Airnya bersih, dingin, tawar, serta mengandung kadar kapur tinggi. Silakan mandi atau sekadar mencuci muka agar badan terasa segar kembali. Tak jauh dari situ, ada Makam Syeh Belu Belu yang dikenal amat sakral dan terletak di sebuah bukit. Pada hari-hari tertentu, khususnya
pada malam Jumat dan malam Selasa Kliwon, makam ini banyak dikunjungi peziarah. Sensasi lainnya bergeraklah ke Parangwedang. Di sana terdapat sumber mata air panas kaya mineral (unsur terbesar adalah natrium, klorida, dan magnesium). Uniknya lagi, di situ tidak ditemukan unsur belerang seperti lazimnya sumber mata air panas. Memanen Ombak Pesona pesisir selatan Yogyakarta tak cuma sebatas itu. Secara kasat mata, ombaknya memang sangat besar. Karena itu, demi keselamatan, janganlah berenang di pantai tersebut. Tingginya ombak tersebut juga terjadi di Pantai Baron yang terletak pada koordinat 8o 7’ 71,6” LS dan 110o 32’ 92,2” BT. Menurut survei,
selama dua minggu berturut-turut, gelombang lautnya pernah mencapai setinggi tujuh meter dan ombak tersebut tidak pecah sampai di pantai. Kondisi ini sangat berpotensi menjadi pusat listrik tenaga ombak (PLTO). Kini, studi ke arah sana sedang digarap. Menurut hitungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), potensi ombak di Pantai Baron mencapai 1.100 kilo watt jam. Artinya, sekitar 2.000 kepala keluarga (KK) bisa menikmati listrik dari ombak tersebut. Dibandingkan dengan listrik bertenaga batu bara dan minyak, jelas tenaga ombak lebih menguntungkan. Bukan apa-apa, selain tidak mengeluarkan limbah baik berupa padat, cair, maupun gas, kita juga bisa memanen ombak tersebut sepanjang masa. b siswo
FOTOBUCKET.COM
GUNUNG MERAPI l Gunung Merapi berpengaruh terhadap terbentuknya Gumuk Pasir yang berada di pantai Parangtritis.