MINGGU
KORAN JAKARTA
KORAN JAKARTA/ONES
Akhir Oktober silam, buruh pabrik di Cikarang merampok gaji perusahaan tempatnya bekerja.
»9
Edisi 506/Tahun II
Harga Promosi
8 NOVEMBER 2009
KORAN JAKARTA/WACHYU AP KORAN JAKARTA/WACHYU AP
» Teten Masduki, Sekjen TII
bercerita soal Susno Duadji dan upaya penggembosan KPK.
»3
®
Terbit 20 halaman
www.koran-jakarta.com
Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa+ongkos kirim)
Rp1.500
Paket Berlangganan Bulanan
Rp 33.000
12 BULAN
Rp 350.000
PENUHI PANGGILAN I Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar (tengah), berdiskusi dengan kuasa hukumnya saat memenuhi panggilan Tim 8, di kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, Sabtu (7/11). Antasari dimintai keterangan menyangkut testimoninya saat bertemu Anggoro Widjaja di Singapura.
Mutasi Jabatan
Tiga Kepala Staf TNI Diganti JAKARTA - Tiga kepala staf angkatan TNI yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), diganti. Ketiga kepala staf yang baru itu dijadwalkan dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada Senin (9/11). Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal Christian Zebua membenarkan telah terjadi pergantian pucuk pemimpin TNI di setiap angkatan termasuk TNI AD. Menurutnya, posisi KSAD yang sebelumnya dipegang Jenderal Agustadi Sasongko dipercayakan kepada Letnan Jenderal George Toisutta yang saat ini menjabat sebagai Panglima Komanda Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). “Kalau untuk TNI Angkatan Darat seperti itu, kalau angkatan lain, bisa dikonfirmasikan keDOK KJ pada mereka,” George Toisutta kata Christian ketika dihubungi Koran Jakarta melalui sambungan telepon, Sabtu (7/11). Menurutnya pergantian itu merupakan proses yang wajar sebagai bagian dari tour of duty. Christian karena itu membantah, munculnya kesan mendadak yang mewarnai proses pergantian KSAD. “Ini tidak mendadak karena sudah direncanakan dari dulu dan merupakan satu langkah untuk proses regenerasi. Ini juga merupakan hak presiden sebagai panglima tertinggi,” tegasnya. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Iskandar Sitompoel juga menolak menyebut pergantian itu dilakukan mendadak. Pergantian KSAL, menurutnya bukan hal yang luar biasa. “Apalagi tiga-tiganya (KSAD, KSAU, KSAL) juga diganti,” tegasnya. Iskandar menjelaskan, jabatan KSAL akan diserahkan dari Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno kepada Laksamana Madya TNI Agus Suhartono, yang kini menjabat sebagai Irjen Departemen Pertahanan. Sedangkan jabatan Kepala Staf Angkatan Udara akan diserahkan dari Marsekal TNI Subandrio kepada Marsekal Madya Imam Sufaat. Sebelumnya, Imam menjabat Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I. Ant/ayo/A-1
FILE Anggodo Widjaja mengenai kepergiannya dengan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Susno Duadji ke Singapura. ANTARA/KENCANA
“Saya tidak pernah dengan Pak Susno. Itu bukan terbang bersama, ketemu di Singapura.” Jakarta, 3 November 2009 “Susno dari awal berangkat sama saya ke Singapura.” Jakarta, 5 November 2009
H O T L I N E Untuk Langganan & Pengaduan:
Telp. +62-21- 319 355 33 Fax. +62-21- 315 4601 sirkulasi@koran-jakarta.com
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
Kasus Bibit-Chandra I Lukas Kemungkinan Dipanggil Terkait Fakta Baru tentang Susno
Tim 8 Nilai Penyidikan Lemah Gelar perkara makin menguatkan petunjuk lemahnya penyidikan Polri. JAKARTA — Gelar perkara kasus Bibit Samad Rianto-Chandra M Hamzah yang dilakukan tertutup di hadapan Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum (Tim 8) atas kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah belum mendapatkan petunjuk kuat yang bisa dijadikan alat bukti yang cukup. Petunjuk belum meyakinkan. “Penyidik juga belum bisa memberikan petunjuk yang meyakinkan dan jelas. Jadi belum memuaskan penjelasannya,” ujar anggota Tim 8 Todung Mulya Lubis, usai gelar perkara di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Sabtu (7/11). Gelar perkara dilaksanakan selama sekitar tiga jam sejak pukul 19.20 WIB itu dihadiri unsur kepolisian dan kejaksaan. Dari Kejaksaan Agung, Direktur Penuntutan Tindak Pidana Khusus Fietra Sany, Kasubdit Penuntutan Tindak
Pidana Khusus Kejagung Ari Mukartono, dan beberapa orang lainnya. Sementara pihak Polri, hadir Direktur Tindak Pidana Korupsi Brigjen Yovianus Mahar, Wakil Direktur Kombes Benny Mokalu, penyidik Parman, dan beberapa orang lainnya. Penegasan senada dikemukakan Juru Bicara Tim 8, Anies Baswedan. Menurutnya telah diberikan kesempatan pada penyidik polisi untuk menjelaskan secara detil dari kasus Bibit dan Chandra. “Kita akan dalami lagi dari hasil gelar perkara itu. Masih ada pertanyaan besar yang fundamental yang belum terjawab.” Tim 8, kata dia, bekerja bukan semata berdasarkan petunjuk yang sifatnya legal formal. Tapi apakah dakwaan terhadap Bibit dan Chandra itu memenuhi unsur keadilan. “Sampai pada pengakuan Ari Muladi sebenarnya sudah ada gambaran, tapi ada missing link. Masih banyak petunjuk yang belum jelas yang bisa mengarahkan dan terfokus pada aktor sebenarnya di kasus itu,” kata Anies. Rektor Universitas Paramadina
ini memberi contoh, kalau dirinya mengaku memberi uang, tapi di mana dan kapan uang itu diserahkan, serta ada saksi atau tidak, baru bisa dijadikan petunjuk. Menurutnya pengakuan seperti itu tidak bisa digunakan sebagai bukti, bahwa yang bersangkutan telah menerima uang. “Kalau kebetulan mobil itu diparkir sama satu gedung dengan yang mengaku memberi uang, tapi itu tidak lantas dipakai pegangan bahwa telah terjadi transaksi.” Anies menegaskan, tim tidak ingin menyudutkan polisi atau jaksa. Tim bersifat netral, semata menindaklanjuti fakta yang ada. Dia meminta agar semua lembaga hukum hilangkan ego institusi. Rakyat sedang memantau. “Rasa keadilan harus jadi ujung semua ini,” katanya. Sedangkan Ketua Tim 8 Adnan Buyung Nasution, mengingatkan dari hasil gelar perkara itu akan jadi masukan bagi jaksa untuk lebih teliti. “Jadi para jaksa agar tidak tergesa-gesa membuat berkas penyidikan lengkap atau P21. Supaya betul-betul teliti.” Untuk mendalami kasus Bibit-
Chandra ini, Tim 8 pada Sabtu, juga telah meminta keterangan saksi Ari Muladi dan Edi Soemarsono serta mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Keterangan Antasari sangat diperlukan sehingga akan dilanjutkan pada Minggu (8/11) Terkait dengan bukti-bukti yang masih lemah yang dikemukakan penyidik Polri dalam gelar perkara, Firmansyah Arifin, Koordinator Konsorsium Reformasi Hukum Nasional, menegaskan kepolisian harus berani menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Bibit dan Chandra. Pasalnya, menurut Firmansyah, dengan berani menerbitkan SP3, citra Polri justru akan terjaga. “SP3 Bibit-Chandra ini, akan mengurai kekusutan kasus ini.” Firmansyah menilai, ngototnya Polri untuk terus melanjutkan kasus Bibit-Chandra hingga ke pengadilan perlu dipertanyakan. “Saya pikir, adalah perbuatan konyol jika bukti-bukti yang dimiliki penyidik lemah tapi tetap ngotot diteruskan ke pengadilan.
Belum Diungkap Sementara itu dari rangkaian pendalaman kasus Bibit-Chandra ini, Tim 8 ungkap Buyung, mengakui telah mendapat fakta baru yang dapat mengungkap dengan pasti apakah terdapat rekayasa dalam kasus hukum Wakil Ketua KPK non-aktif itu. Fakta baru itu belum mau diungkap saat ini. Namun, ia mengakui tim mendapat penjelasan dari Antasari tentang penyadapan pembicaraan telepon antara Kabareskrim nonaktif Susno dengan kuasa hukum Budi Sampoerna, Lukas, tentang pencairan dana milik Budi senilai 18 juta dollar AS di Bank Century. Dia mengatakan, tim delapan masih mempertimbangkan apakah perlu memanggil Lukas untuk dimintai keterangan terkait pembicaraannya dengan Susno. Menurut Buyung, hal itu untuk membuktikan dugaan, bahwa Susno memiliki konflik kepentingan dalam kasus Bank Century dan kasus hukum Bibit dan Chandra. ags/cit/apr/AR-2 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227
Mereka Bersatu dalam Blues
D
ari segala genre musik yang ada, blues adalah yang paling purba. Kecuali klasik, hampir semua jenis musik terpengaruh musik ini, mulai pop, jazz, R&B, hingga hip-hop. Tak ada catatan resmi kapan musik ini pertama kali diperdengarkan. Yang pasti, kaum budak di Amerika lah yang kerap memainkan musik jenis ini. “Ketika Adam dan Hawa pertama kali bertatapan, sejak itulah blues lahir,’’ begitu kata John Lee Hooker, musisi blues yang lahir pada 1917. Analogi Hooker tidaklah berlebihan. Blues memang musik tua. Dan analogi pertemuan Adam dan Hawa itu pun bukan ungkapan metafora dari sisi ketuaannya, tapi juga dari sisi maknanya. Bukankah penderitaan manusia lahir setelah kedua nenek moyang manusia itu dibuang ke bumi? Dan blues adalah medium untuk mengungkapkan penderitaan tersebut. Itu sebabnya, mengapa
liriknya selalu muram dan cenderung murung. Namun lupakan sisi kelamnya, toh dari Adam-Hawa itu pula manusia beranak-pinak. Generasi datang silih berganti. Blues pun menyebar dan tak lagi didominasi kaum kulit hitam dan golongan uzur. Musik itu dimainkan segala usia. Tengoklah yang terjadi di ajang Jakarta International Blues Festival 2009 ( JIBF) yang digelar di Istora, Senayan, Sabtu (7/11). Ajang itu menjadi arena reuni musisi dan penikmat blues dalam dan luar negeri. Ada interaksi antara kaum muda dan tua. Pentas itu juga mampu mengolaborasikan musisi blues gaek dan muda. Kehadiran para musisi senior dalam dan luar negeri seperti Jan Akkerman, Mike Wilgar, Discus, ataupun INA Blues Allstar diimbangi dengan performa kaum muda seperti Gugun and Blues Shelter, Adrian Adioetomo, Andre Harihandoyo & Sonic People, dan
KORAN JAKARTA/NALA DIPA
MUSISI IRLANDIA I Penampilan Mike Wilgar, musisi blues asal Irlandia berhasil memuaskan dahaga penikmat blues di Jakarta International Blues Festival 2009 di Istora Senayan, Jakarta (7/11). Endah & Rhesa. Interaksi kaum muda dan tua itu juga terjadi di atas panggung. Seperti di Red Stage sore harinya,
basis muda Bondan Prakoso tak risih berkolaborasi dengan Sisco, sang ayah yang merupakan pemain trombone blues ternama yang
sudah tua. Beberapa musisi muda juga tak gagap mengaransemen blues jadul milik musisi dunia seperti Janis Joplin, BB King, Big Joe William dan menghentak panggung seperti yang dilakukan duet gitaris Abdee “Slank” dan John Paul Ivan. “Blues selama ini hanya jarang terekspos. Hanya dimainkan di bar atau pub, jadi seakan eksklusif. Padahal tidak begitu,” ujar Gugun, vokalis dan gitaris Gugun and Blues Shelter. Padahal blues mengandung beragam aliran musik. Mulai dari rock, psychedelic, funk, hingga jazz. “Jadi aliran yang dipakai semua musisi saat ini, baik muda maupun tua,” tambah dia. Bukan hanya di bagian panggung pembauran itu terjadi. Di sisi pengunjung kental terasa. Hampir di setiap sisi panggung, justru remaja, ABG, atau eksekutif muda yang memilih bernyanyi bersama atau sekadar bergoyang. nal/boy/vic/A-1
»4-5
»11
»12
Nasib TKI terus terabaikan. Di luar negeri mereka kerap disiksa. Di negeri sendiri, mereka terus diperas.
Irina Raflina sudah berkeliling Indonesia, masuk ke sekolahsekolah, dan mengajarkan pendidikan bencana. Dia adalah koordinator pendidikan kesiapsiagaan bencana LIPI.
Hati-hati menggunakan pelantang mini (earphone). Telinga berdengung atau tuli ancamannya.
KORAN JAKARTA/BRAM SELO
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
Nasional
2
KOLOM
KORAN JAKARTA
» Senyum Dunia
Peluang Usaha
Birokrat Perlu Berjiwa Wirausaha
Biaya Sosial
D
alam beberapa bulan terakhir, dan puncaknya minggu lalu, energi bangsa Indonesia banyak dihabiskan untuk mengikuti kasus perseteruan dua lembaga penegak hukum yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). oleh: Bahkan, tidak tertutup kemungkinan Adi Murtoyo rivalitas akan melebar menjadi KPK Wartawan Koran Jakarta melawan Polri dan Kejaksaan Agung. Polisi menetapkan dua pemimpin KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, sebagai tersangka kasus penyalahgunaan wewenang, pemerasan dan penyuapan atas kasus pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Departemen Kehutanan dengan tersangka pemilik PT Masaro, Anggoro Widjaja. Langkah polisi lantas berkembang menjadi isu upaya kriminalisasi dan pelemahan KPK. Pasalnya, menurut versi lembaga pemberantasan korupsi itu, sangkaan terhadap Bibit dan Chandra dianggap sarat dengan rekayasa. Puncaknya, kedua wakil ketua nonaktif KPK itu akhirnya ditahan. Namun, persoalan menjadi kian pelik dan membingungkan manakala Mahkamah Konstitusi memperdengarkan rekaman hasil penyadapan telepon Anggodo Widjaja, adik tersangka KPK yang kini buron, Anggoro. Perkembangan terakhir, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Tim-8 untuk verifikasi kasus ini. Penahanan Bibit-Chandra ditangguhkan. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Susno Duadji dan Wakil Jaksa Agung AH Ritonga yang namanya disebut-sebut dalam rekaman hasil penyadapan itu nonaktif. Kini, perkembangan kasus ini masih bergulir dan ada kemungkinan mengarah kepada keterkaitan perseteruan KPK-Polri ini dengan skandal Bank Century. Namun, di balik semua perkembangan kasus itu, ada yang agaknya luput dari perhatian kita semua, yakni biaya sosial yang ditimbulkan akibat kasus yang mungkin hanya melibatkan 10 aktor utama dan nilai penyuapan 5,1 miliar rupiah ini. Ongkos sosial yang paling dekat terlihat adalah perseteruan KPK-Polri ini telah menenggelamkan isu National Summit 2009. Even yang juga disebut Rembuk Nasional itu sebenarnya diharapkan Presiden menjadi ajang sosialisasi program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Namun, apa lacur, hampir semua media memberikan porsi lebih untuk Bibit-Chandra ketimbang National Summit. Perihal ini pun sempat dikeluhkan oleh Presiden Yudhoyono. Biaya sosial lain yang mesti ditanggung selama berjalannya proses kasus ini, tentu saja bisa dilihat pada masing-masing institusi yang berseteru. KPK yang telah memiliki pemimpin Pelaksana Tugas (Plt) baru, mestinya bisa langsung meneruskan tugas untuk mengungkap kasus-kasus korupsi yang telah diagendakan. Akan tetapi, faktanya, para pemimpin lembaga itu, kini sibuk menyiapkan pembelaan untuk Bibit-Chandra, mendatangi MK, dan menghadiri undangan hearing DPR untuk urusan kasus kriminalisasi ini. Artinya, sekecil apapun upaya pemberantasan korupsi tetap terhambat. Padahal, korupsi adalah akar dari pemiskinan dan ketidakadilan bagi bangsa ini. Begitu pula, Polri dan lembaga terkait lain seperti MK, Kejaksaan, akan menghadapi hambatan serupa dalam menjalankan tugasnya. Dan, bahkan pembentukan Tim-8 pun bukannya tanpa ongkos, pasti membutuhkan tenaga pikiran dan pastinya rupiah dalam bekerja. Baru sampai mengupas pada tahap ini saja, kita sudah bisa membayangkan, berapa biaya sosial berbentuk uang maupun kerugian tenaga dan pikiran yang ditimbulkan oleh lembagalembaga yang mestinya fokus untuk mengurus negara dan melayani rakyat ini. Jika demikian, siapa yang paling dirugikan, dan harus menanggung biaya sosial paling besar dari ontran-ontran punggawa negara ini? Tentu saja rakyat, 220 juta orang harus menanggung ulah segelintir pejabat negara yang notabene dibayar dengan pajak rakyat, namun dampak akhirnya justru menambah beban sosial bagi publik.
SUARA PEMBACA
Berharap pada UU Lalu Lintas Beberapa hari lalu, saya terusik dengan berita tentang undang-undang lalu lintas yang baru yang salah satunya memuat aturan tentang larangan belok kiri langsung. Saya kemudian mencari tahu mengenai undang-undang itu melalui internet. Selain mengenai denda maksimal yang luar biasa, yang juga mengejutkan tentang diaturnya tingkat kebisingan knalpot serta tentang pengguna jalan yang dapat mengajukan tuntutan kepada penyelenggara jalan, apabila kecelakaan lantaran jalan yang rusak. Saya kerap terganggu dengan suara bising yang berasal dari knalpot baik motor maupun mobil. Untunglah ada undang-undang lalu lintas baru yang mengatur itu. Di Bogor, menurut berita yang saya baca, polisi telah menerapkan peraturan itu dan sejumlah pengendara terkena sanksi. Mengenai pengajuan tuntutan kepada penyelenggara jalan juga menarik bagi saya. Ini dikarenakan setiap membuat SIM baru dikenakan biaya asuransi. Dalam selembar kartu asuransi itu tertera besarnya santunan 200 ribu rupiah untuk biaya perawatan dan dua juta rupiah untuk cacat tetap dan meninggal dunia. Dengan adanya undang-undang baru itu, masyarakat diberi kesempatan untuk mengajukan tuntutan. Sehingga menepis anggapan bahwa kecelakaan itu adalah musibah dan tidak ada yang bertanggung jawab. Teguh Rimbawan Kebon Jeruk XI, Jakarta Barat
Setiap tulisan Gagasan/Perada yang dikirim ke Koran Jakarta merupakan karya sendiri dan ditandatangani. Panjang tulisan maksimal enam ribu karakter dengan spasi ganda dilampiri foto, nomor telepon, fotokopi identitas, dan nomor rekening bank. Penulis berhak mengirim tulisan ke media lain jika dua minggu tidak dimuat. Untuk tulisan Ruang Pembaca maksimal seribu karakter, ditandatangani, dan dikirim melalui email atau faksimile redaksi. Semua naskah yang masuk menjadi milik Koran Jakarta dan tidak dikembalikan. Redaksi tidak bertanggung jawab terhadap semua isi tulisan.
ANTARA/AMPELSA
»
Sekitar seratus anak korban tsunami Aceh 2004 mengembangkan payung wajah anak Aceh pada persiapan pergelaran pameran Aktivitas Seni Melalui Senyum Dunia di Kapal PLT Apung, Banda Aceh, Sabtu (7/11). Kegiatan yang akan berlangsung Minggu (8/11) itu bertujuan menginformasikan kepada dunia bahwa anak-anak di Aceh pasca tsunami sudah tersenyum, menatap masa depan lebih baik dalam kedamaian yang abadi.
Kasus Bibit-Chandra l Yulianto Terima Uang dalam Tiga Tahap
Ari Harus Masuk Perlindungan Saksi Pernyataan Ari Muladi di depan Tim 8 bakal mementahkan keterangan Kapolri di hadapan Komisi III DPR. JAKARTA—Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum (Tim 8) meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), untuk mempercepat penetapan status Ari Muladi sebagai saksi yang harus dilindungi. Pasalnya, peran Ari bisa dikatakan kunci pembuka bagi kasus dugaan rekayasa kriminalisasi KPK. Demikian anggota Tim 8, Anies Baswedan, di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden Jakarta, Sabtu (7/11). Menurutnya, status Ari Muladi sangat penting, sebab dia merupakan salah satu tokoh kunci dalam pengungkapan kasus kriminalisasi KPK. “Kendati keterangan Ari Muladi masih ada missing link. Terkait siapa Yulianto, orangnya seperti apa, siapa dia, dan ada dimana,” ujarnya. Anies menambahkan, tes kebohongan juga akan dilakukan terhadap Ari, sebagai
®
bahan mereview Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang telah dibuat. Tapi yang lebih penting, LPSK mesti mempercepat keputusan status bagi Ari Muladi. “Dia butuh perlindungan. Tim 8 telah meminta pada LPSK. Kalau tak dipercepat, siapa yang akan menanggung kalau terjadi apa-apa,” tuturnya.
Tekanan Penyidik Seusai diperiksa Tim 8, Ari mengaku, ada upaya penyidik kepolisian mengarahkan keterangannya untuk kembali pada BAP pertama, dengan iming-iming akan dibebaskan. Pasalnya, bila tidak, Ari akan dikenakan pasal-pasal baru. Ari mendapat tekanan penyidik untuk kembali ke pernyataan di BAP pertama. Untuk itu, tim pengacara Ari meminta LPSK memberikan perlindungan terhadap Ari. “Selama disidik, ada tekanan pada Pak Ari untuk kembali pada BAP pertama,” kata pengacara Ari Muladi, Sugeng Teguh Santoso. Dalam BAP pertama, Ari mengatakan, dirinya bertemu dan menyerahkan langsung uang sebesar 5,1 miliar rupiah pada pimpinan KPK. Namun, BAP pertama ini telah dicabut. Sebab, bertentangan dengan
hati nuraninya. “Saya merasa berdosa terhadap orang yang saya sebut namanya, padahal saya tidak menyerahkan uang tersebut langsung, dan saya tidak mengenal pimpinan KPK,” kata Ari. Untuk itu, kini Ari tetap berpegang pada BAP kedua, yang menyatakan uang dari Anggodo Widjaja diberikan mela-
« Ari Muladi sangat penting, sebab dia merupakan salah satu tokoh kunci. » Anies Baswedan ANGGOTA TIM 8
lui perantara, yakni Yulianto. Ari membantah, jika Yulianto merupakan sosok rekayasa. “Yulianto itu benar-benar ada,” tukasnya. Menurut Ari, sosok Yulianto memiliki postur tubuh atletis, lebih tinggi lima sentimeter dari dirinya. Alis matanya lurus seperti keturunan Tionghoa. “Tapi dia pribumi, kulitnya lebih bersih dari saya,” paparnya. Melalui Yulianto itulah aliran dana sebesar 5,1 miliar rupiah tersebut akan dilanjutkan ke pimpinan KPK. Kronologis turunnya aliran dana dari
Anggodo ke Ari lalu ke Yulianto, terbagi dalam tiga tahap. Pertama, dalam dua kantong dan dua tas kertas warna coklat, diberikan Anggodo kepada Ari sekitar Juli-Agustus 2008 di Deluxe Karaoke, sebesar 3,75 miliar rupiah. Kantong pertama berisi tiga amplop besar, dalam pecahan dolar AS, masing–masing senilai 1,5 miliar rupiah, 1 miliar rupiah, dan 1 miliar rupiah. Sedangkan satu tas kertas berisi 250 juta rupiah. Uang diterima Ari pagi hari, sorenya langsung ia serahkan Yulianto. “Kata Yulianto akan diserahkan langsung pada Ade Rahardja dan M Jasin di Bakoel Coffe, Bellagio,” ujar Ari. Dua hari seusai penyerahan paket pertama, paket kedua sebesar 400 juta rupiah, kembali diserahkan Ari ke Yulianto di Bakoel Coffe, Bellagio, Kuningan, Jakarta. “Paket yang kedua ini untuk pak Bibit katanya,” ungkapnya. Penyerahan terakhir pada Februari 2009, senilai 1 miliar rupiah dalam pecahan dollar Singapura. “Paket ini untuk pak Bambang (Bambang Widaryatmo),” tuturnya. ags/cit/N-2 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227
JAKARTA – Pengamat Ekonomi dari Institute for Development Economic and Finance (Indef) Aviliani mengatakan birokrat perlu berjiwa wirausaha atau entrepreneur. Pasalnya, di era globalisasi dan pasar bebas, kreasi pemangku kebijakan untuk menangkap peluang investasi sangat diperlukan. “Agenda perbaikan pemerintahan ke depan adalah memperkuat entrepreneurial government,” kata Aviliani di Jakarta, belum lama ini. Menurut dia, birokrat perlu memiliki jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship karena pertumbuhan wirausaha Indonesia masih terbilang minim. “Idealnya itu minimal dari tingkat pertumbuhan penduduk itu, entrepreneur harus tumbuh di kisaran dua persen,” katanya. Minimnya pertumbuhan itu, lanjut Aviliani, disebabkan para pemangku kebijakan baik di pusat dan daerah kurang memiliki jiwa entrepreneur sehingga pada akhirnya tidak ada kebijakan yang mampu mendorong kreativitas warga untuk menjadi entrepreneur. Padahal, jika pemangku kebijakan memilki jiwa wirausaha, gerak ekonomi antar-regional maupun antar-negara bisa dimaksimalkan. Pengamat ekonomi Indef itu juga mengkritik gerak investasi di daerah yang mayoritas bertumpu pada investasi sekunder yang pada akhirnya kurang memberikan insentif dan stimulan bagi sektor riil. “Untuk memacu PAD (Pendapatan Asli Daerah) mestinya memperhatikan potensi komparatif daerah. Namun, saat ini seberapa besar tanah di daerah yang menjadi perkebunan. Yang ada justru menjadi mal dan perkantoran,” kata Aviliani. Ia menjelaskan hal itu terjadi karena mental kepala daerah lebih mementingkan kepentingan jangka pendek. Mereka mengkalkulasikan semua peluang untuk kelangsungan jabatan pada lima tahun.
Ramah Investasi Sementara itu, Mendagri Gamawan Fauzi berjanji akan menciptakan pemerintahan daerah yang ramah terhadap investasi. Prioritas utama dalam 100 hari program kerjanya adalah mewujudkan penyederhanaan perizinan terkait arus masuk investasi. “Penyederhanaan perizinan dapat memudahkan orang untuk berinvestasi. Nantinya, penyederhanaan perizinan akan diarahkan dengan pelayanan secara elektronik.” ags/RP
Mafia Hukum
Kotak Pengaduan Tidak Akan Efektif JAKARTA - Kotak pengaduan PO BOX 9949 berkode GM (ganyang mafia hukum) dinilai tidak akan efektif karena tidak ada kejelasan lembaga apa yang akan menindaklanjutinya. Langkah ini juga bukan solusi signifikan serta tidak bisa menjadi alat dalam pemberantasan mafia hukum. Penilaian itu disampaikan Direktur Program Transparency International Indonesia Heny Yulianto, Wakil Koordinator Divisi Korupsi ICW Ibrahim Fahmi Badoh, serta Wakil Koordinator Konsorsium Reformasi Hukum Nasional Yulianto, di Jakarta, Sabtu (7/11), menang-
gapi program kerja 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu kedua mengenai pemberantasan mafia hukum melalui kotak pengaduan PO BOX 9949. Heny mengatakan kotak pengaduan bukan merupakan langkah yang signifikan dan efektif untuk menjadi alat dalam memberantas mafia hukum. Pada pelaksanaannya nanti akan terjadi kerancuan karena tidak jelasnya lembaga yang ditunjuk untuk menindaklanjuti segala pengaduan yang masuk. “Sebab tidak jelas, siapa yang akan menindaklanjutinya. Lalu berapa lama akan ditindaklanjuti serta apa jami-
nannya?” jelas Heny. Pengaduan yang masuk juga tidak akan maksimal karena untuk layanan sekelas kantor pos saja saat ini sudah semakin berkurang. Oleh karena itu, sambung dia, ide kotak pengaduan ini hanya akan menguatkan Jakarta dan Jawa sentris. “Ini set back menurut saya. Sedangkan SMS (layanan pesan singkat) pengaduan kepada presiden yang sudah ada saja, tidak jelas statusnya,” katanya. Kotak pengaduan hanya akan efektif untuk kasus-kasus kecil, sedangkan untuk kasus besar justru akan lebih efektif
apabila dilakukan dengan cara penyadapan. “Itu sudah terbukti dengan penyadapan mafia hukum terbongkar. Kotak pengaduan hanya untuk kasus suap kecil-kecilan,” kata Ibrahim. Ibrahim pesimistis kotak pengaduan akan digunakan masyarakat. Mengingat kepercayaan masyarakat pada lembaga pemerintahan sudah turun drastis.
Komitmen Pemerintah Pemerintah bila benar-benar menginginkan pemberantasan mafia hukum seharusnya lebih memperkuat Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
(LPSK). Alasannya, LPSK hingga saat ini perannya belum maksimal sehingga terkesan pembentukannya tanpa komitmen yang jelas dari pemerintah. ”Harus segera pula diperjelas batasan fungsi, tugas dan kewenangannya, serta standardisasi operasional dan aturannya”. Padahal fungsi LPSK sangat strategis, terutama terkait dengan perlindungan saksi korban. Perannya sejauh ini belum dirasakan oleh masyarakat. ”Bagaimana masyarakat berani melapor jika tidak ada jaminan terhadap dirinya,” tegas Direktur Yayasan Set Agus Sudibyo. ags/S-1
Pemimpin Redaksi: M Selamet Susanto Wakil Pemimpin Redaksi: Tri Juli Sukaryana Redaktur Pelaksana: Adi Murtoyo Asisten Redaktur Pelaksana: Nurcholish MA Basyari, Rusdi Mathari, Suradi SS. Redaktur: Adiyanto, Alfian, Alfred Ginting, Antonius Supriyanto, Arief Suharto, Bernard Chaniago, Dhany R Bagja, Diapari Sibatang Kayu, Hasbunal M Arief, Khairil Huda, Lili Hermawan, M Husen Hamidy, Sriyono Faqoth, Suli H Murwani, Yoyok B Pracahyo. Asisten Redaktur: Ade Rachmawati Devi, Ahmad Puriyono, Dudi Sabil Iskandar, Mas Edwin Fajar, Nala Dipa Alamsyah, Nessy Febrinastri, Ricky Dastu Anderson, Sidik Sukandar, Susiyanti, Syarif Fadilah, Tri Subhki R. Reporter: Agung Wredho, Agus Salim, Agus Supriyatna, Agus Triyono, Amailia Putri Hasniwati, Anzar Rasyid, Benedictus Irdiya Setiawan, Bram Selo, Citra Larasati,
Dini Daniswari, Didik Kristanto, Doni Ismanto, Eko Nugroho, Ezra Natalyn, Hansen HT Sinaga, Haryo Brono, Haryo Sudrajat, Hendra Jamal, Henry Agrahadi, Hidayat Setiaji, Houtmand P Saragih, Hyacintha Bonafacia, Im Suryani, Irianto Indah Susilo, Kristian Ginting, Marlisa Endah Nur Habsari, Merta Anduri, Muhammad Fachri, M Kamaludin, Muhammad Rinaldi, Nanik Ismawati, Novia T. Tijaja, Rahman Indra, Rangga Prakoso, Rizky Amelia, Rudy Kurniawan, Teguh Nugroho, Tya Atiyah Marenka, Vicky Rachman, Vivi Firantini, Wachyu AP, Xaveria Yunita Melindasari, Yusti Nurul Agustin Kepala Sekretariat Redaksi: Debora Awuy Bahasa: Yanuarita Puji Hastuti Kepala Produksi: Agus Sudrajat Desain Grafis: Yadi Dahlan. Penerbit: PT Berita Nusantara Direktur Utama: M Selamet Susanto Direktur: Tri Juli Sukaryana, Adi Murtoyo. CEO: T. Marx Tobing Managing Director: Fiter Bagus Cahyono Associate Director: Woeryadi Kentoyo Manajer Akuntansi & Keuangan: Djono Manajer Iklan: Diapari Sibatangkayu Asisten Manajer Sirkulasi: Turino Sakti Asisten Manajer Distribusi: Firman Istiadi Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Wahid Hasyim 125 Jakarta Pusat 10240 Telepon: (021) 3152550 (hunting) Faksimile: (021) 3155106. Website: www.
koran-jakarta.com E-mail: redaksi@koran-jakarta.com Tarif Iklan: Display BW Rp 28.000/mmk FC Rp 38.000/mmk, Advertorial BW Rp 32.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Laporan Keuangan BW Rp 17.000/mmk FC Rp 32.000/mmk, Pengumuman/Lelang BW Rp
7.500/mmk, Eksposure BW Rp 2.000.000/kavling FC Rp 3.000.000/kavling, Banner Halaman 1 FC Rp 52.000/mmk, Center Spread BW Rp 35.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Kuping (Cover Ekonomi & Cover Rona) FC Rp 9.000.000/Kav/Ins Island Ad BW Rp 34.000/mmk FC Rp 52.000 Obituari BW Rp 10.000/mmk FC Rp 15.000/mmk, Baris BW Rp 21.000/baris, Kolom BW Rp 25.000/mmk, Baris Foto (Khusus Properti & Otomotif) BW Rp 100.000/kavling
Wartawan Koran Jakarta tidak menerima uang atau imbalan apa pun dari narasumber dalam menjalankan tugas jurnalistik
KORAN JAKARTA
Wawancara
®
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
3
Teten Masduki Sekjen Transparency International Indonesia ini bercerita soal posisi Susno Duadji yang begitu kuat dan masa depan KPK.
T
Kok bisa begitu? Saya melihat dia hanya tipe pemimpin yang baik. Tipe yang mementingkan pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya. Padahal bangsa ini butuh pemimpin yang visioner untuk melakukan perubahan besar.
eten Masduki termasuk dari delapan orang yang dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pekan lalu, dan dimintai pendapatnya tentang masalah yang membelit, antara Polri-KPK. Namun Teten kemudian menolak dimasukkan ke Tim 8 yang dibentuk Yudhoyono. Alasan laki-laki asal Garut ini, dirinya ingin independen, tak ingin menjadi boneka dan bekerja dengan bebas. Itu adalah penolakan Teten kali kedua. Sebelumnya, ketika Presiden Yudhoyono membentuk tim yang kemudian menunjuk Pejabat Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Teten juga menolak masuk di dalamnya. Dia mengakui, memang sempat ada pendapat yang menempatkannya sebagai orang ”pengecut” dengan keengganannya duduk di komisi yang dibentuk Presiden Yudhoyono. Namun kata Teten, biarlah masyarakat yang menilai, siapa dirinya. Bertempat di kantornya, Sekjen Transparency International Indonesia ini pekan lalu bercerita banyak soal pemberantasan korupsi di Indonesia dan latar belakangan dari isu yang belakangan ini hangat, perseteruan Polri, KPK kepada Kristian Ginting, Nala Dipa dan Rusdi Mathari dari Koran Jakarta. ”Pemberantasan korupsi itu seharusnya memang dimulai dari kepolisian dan kejaksaan,” kata Teten. Berikut petikan wawancara dengan Teten:
KPK dianggap menjadi predator bagi kejaksaan dan kepolisian? Di negara ini, terlalu banyak broker politik. Tidak ada tujuan jangka panjang dari mereka, yang ada direct payment saja, asal kantong pribadi gemuk. Makanya yang dikorupsi jalan, listrik, rusak jadinya. Berbeda dengan negara maju. Oligarki elite merusak. Mereka tidak punya tujuan jangka panjang membangun bangsa ini. Kalau calo bisnis dan politik gabung, hancurlah kita (tertawa). KPK ini adalah “anak haram,” “anak jadah” yang tidak disukai oleh “ibu, bapaknya” yang melahirkan KPK. Dalam rapat dengan Komisi III, Kapolri bilang penangguhan penahanan Bibit dan Chandra bukan karena tekanan. Namun karena mereka tahu, ada skenario membuat martir? Data intelijen itu seharusnya dipakai untuk antisipasi tapi saya kira bukan itu. Ini kan pemerintah tidak mau punya preseden, bahwa mereka terpojok oleh tekanan publik dan masa. Saya kira itu saja. Karena kalau itu yang terjadi mungkin ke depan akan banyak menteri yang bisa dicopot karena tekanan publik. Itu yang mereka hindari. Makanya formulanya mundur. Susno mundur sebentar sampai proses verifikasi ini. Saya melihat Susno memang kuat betul. Saya tidak tahu dia di-back up siapa atau pegang rahasia apa.
Bagaimana ceritanya Anda dipanggil oleh Presiden? Saya kan tokoh (tertawa). Denny Indrayana yang staf presiden, menghubungi saya. Katanya, SBY mau ngomong. Saya lalu bilang, kalau saya sudah sering ngomong di media tapi Denny bilang, SBY mau heart to heart, bukan komunikasi lewat koran. Kata Denny, SBY juga tanya “Apakah Teten mau datang?” Dia agak ragu juga. Karena itu kata Denny, kalau saya tidak datang, kurang afdal. Sebagai rakyat yang baik saya pasti datang. Ingin menghormati presiden. Karena saya juga tidak mau dianggap pengecut, saya bilang OK. Pertemuannya tertutup. Memang terlintas di benak saya, kalau tertutup apa gunanya? Apalagi kita sudah tahu dari banyak orang yang sudah ketemu SBY, pastilah diceramahi. Apa yang dibicarakan Yudhoyono kepada Anda? SBY langsung menyampaikan bagaimana cara menyelesaikan masalah KPK. Waktu itu SBY bilang, “Kita ini satu perahu, mencari solusi dalam masalah KPK ini.” Saya lalu ngomong apa adanya, bahwa situasinya sudah bukan lagi masalah hukum melainkan berkaitan dengan sosial politik, jadi presiden harus intervensi. Bahkan jauh-jauh hari presiden harus intervensi. Tidak harus takut dituding intervensi hukum, toh kejaksaan dan kepolisian yang menjadi masalah ini berada dibawah presiden. Dan presiden kan juga punya hak intervensi dalam hukum, ada hak abolisi, grasi, amnesti. Secara khusus, saya menjelaskan, fenomena ini bukan karena reaksi semata-mata terhadap Bibit-Chandra. Namun merupakan akumulasi dari semua proses yang intinya ada upaya-upaya pelemahan terhadap KPK, pelemahan terhadap pemberantasan korupsi. Kan ada anggapan, KPK ini kok cuma dibela rakyat, sementara presiden malah berada di belakang polisi dan jaksa. Sambutan Yudhoyono setelah Anda ngomong seperti itu? Kata SBY “Sudah bagaimana kita mencari solusi yang terbaik. Usulan itu akan kita pertimbangkan.” Ada obrolan lain? Tidak ada. SBY hanya cerita ruangan yang digunakan untuk pertemuan malam itu, dulu adalah juga tempat pertemuan para tokoh sebelum reformasi. Yang lain-lain dia ngomong kesal banget sama polisi karena acara National Summit jadi tenggelam. Padahal itu acara penting untuk program 100 harinya. Kesal kepada Kapolri? Kesal. Ini (National Summit) kan programnya Hatta Rajasa. Hatta itu, kabarnya juga dekat dengan Susno Duadji (Kabareskrim)? Kalau dihubung-hubungkan, ya sama-sama Palembang. Namun di
Anda tahu, ada negoisasi dari pihak Bibit-Chandra kepada polisi seperti yang dikatakan Kapolri dalam rapat dengan anggota Komisi III? Saya tidak tahu, tapi saya kira informasi yang disampaikan Kapolri tidak bayak. Tetap masih soal BAP. Kalau soal BAP Ari Muladi sudah membantah testimoninya meskipun Polri masih mengatakan pencabutan secara resmi BAP belum. Namun di publik Ary lewat pengacaranya sudah membenarkan isi skenario rekaman itu. Kapolri juga mengatakan, mereka punya bukti termasuk rekaman CCTV, karcis parkir, hubungan telpon, dan sebagainya? Dalam rapat itu, semua seharusnya dibuka oleh Kapolri. Itu kesempatan polisi tapi kan tidak dibeberkan. Yang dibeberkan polisi, mereka (Bibit-Chandra) melakukan pemerasan, menerima suap.
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP
BIODATA Nama: Teten Masduki Lahir: Garut, Jawa Barat, 6 Mei 1963 Agama: Islam Istri: Suzana Ramadhani Anak: Nisrina Ayah: Masduki Ibu: Ena Hindasyah Pendidikan: ◗ Jurusan Matematika dan Ilmu Kimia, IKIP Bandung (1987) ◗ Kursus selama tiga bulan tentang kepemimpinan LSM di El Taller, Tunisia(1989) Karir: ◗ Staf peneliti pada Institut Studi dan Informasi Hak Asasi Manusia (1978-1989) ◗ Kepala Litbang Serikat Buruh Merdeka Setiakawan (1989-1990) ◗ Kepala Divisi Perburuhan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI; 1990-2000) ◗ Koordinator Forum Solidaritas Buruh (1992-1993) ◗ Koordinator Konsorsium Pembaruan Hukum Perburuhan (1996-1998) ◗ Ketua Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (1998- 2008) ◗ Anggota Ombudsman Nasional (2000 – sekarang) ◗ Sekjen TII (2009 – sekarang) Penghargaan: ◗ Suardi Tasrif Award, 1999 ◗ Alumni Berprestasi IKIP Bandung, 2000 ◗ Penghargaan Ramon Magsaysay, 2005
mata publik, Susno ini memang kuat betul. Misalnya saja setiap konferensi pers penyampaian perkembangan penanganan kasus KPK, tidak pernah Susno yang ngomong melainkan langsung Kapolri. Kenapa bisa begitu? Ya mungkin karena Kapolri sayang sama Susno. Pada saat pertemuan dengan SBY, saya bilang, kalau dari awal ada tindakan cepat ke Susno masalahnya tidak akan seperti ini. Karena saya melihat, kasus ini seperti balas dendam Susno. Dia direkam dan akhirnya melawan. Intinya itu. Masalahnya kemudian Kapolri selalu memagari, sehingga persoalannya menjadi persoalan institusi dan jadi susah. Apalagi Susno membuat istilah Cicak-Buaya, jadi menyinggung masyarakat, arogan sekali. Apakah karena Susno pernah di PPATK dan tahu semua rekening perwira Polri yang menghebohkan empat tahun lalu? Setahu saya, Kapolri Bambang Hendarso Danuri, tidak termasuk dari 15 perwira itu. Namun ini bukan hanya soal itu, atau soal kasus Masaro. Ada juga kasus Miranda Goeltom. Jadi artinya memang banyak orang yang ingin KPK itu hancur. Ada apa dengan kasus Miranda? PDI-P dan Partai Golkar, main di situ, terima gede-gedean. Makanya di zaman Antasari Azhar menjadi Ketua KPK, ketika kasus Miranda akan dibuka KPK, anggota DPR ba-
nyak yang teriak. Dulu ada tiga anggota DPR yang mengancam Antasari, kalau dia buka kasus Miranda mereka akan balikin duit (Antasari) ketika dia ikut proses pemilihan Ketua KPK. Karena itu ketika Antasari ditahan, Komisi III DPR meminta pimpinan KPK nonaktif. Itu aneh bin ajaib karena pimpinan KPK dipilih DPR dan punya kewenangan untuk menyidik dan menuntut. Para ahli hukum saat itu sempat berdiskusi, dan bilang, tinggal satu orang pun, KPK tetap bisa berjalan. Sekarang coba lihat pasal yang disangkakan oleh Polri, karena Chandra dan Bibit menyalahgunakan wewenang. Lalu Antasari ditekan oleh orang-orang yang dulu memenangkan dia menjadi Ketua KPK. Makanya Antasari lalu bikin testimoni. Itu hulunya dari kasus Miranda. Antasari pakai data ketika dia ketemu dengan Anggoro, untuk nyikat pimpinan KPK. Intinya para pimpinan KPK harus nonaktif hingga tidak bisa mengambil keputusan.
piah itu diambil langsung, bisa kolaps bank itu (tertawa). Saya kira, itu yang ada di rekaman KPK.
Bagaimana dengan rekaman Susno dengan Budi Sampoerna dalam kasus Bank Century yang dimiliki KPK? Budi Sampoerna punya uang 2 triliun rupiah di Century. Dia kesulitan mengambilnya dan bersama pengacaranya, datang ke Bareskrim (Susno). Ya, seperti debt collector (tertawa), tukang tagih uang. Tapi, kan tidak ada hasilnya? Saya bisa membayangkan kalau 2 triliun ru-
Alat sadap KPK itu berasal dari Polri? Tidak dong, Polri malah pinjam. BIN juga pinjam. Punya KPK itu lebih canggih.
Dalam rangka apa orang-orang Budi Sampoerna disadap KPK? Alasan pemerintah memberikan talangan kepada Century, kan karena bank itu dianggap masuk dalam kelompok bank yang punya efek sistemik kepada sistem perbankan kalau bank ini kolaps. Sementara dari dalam Bank Indonesia sendiri, ada yang bilang hanya ada 15 bank yang menurut standar mempunyai efek sistemik dan Century tidak masuk dalam kelompok bank itu. Bank Century sama dengan Bank Global yang juga dibekukan, jadi kenapa ini ditolong. Kebetulan saat itu mendekati pemilu. Kayaknya ini dipakai alasan saja untuk ngucurin duit. Duitnya kemana, itu yang penting dicari sekarang. Audit BPK belum sampai ke situ. Kecurigaannya kan itu, kenapa ditolong padahal bukan efek sistemik?
Presiden Yudhoyono bilang, soal penyadapan itu harus ditertibkan? SBY sendiri yang juga ngomong, kewenangan KPK terlalu besar. Dilihat dari sana, dia sebetulnya tidak terlalu serius melawan korupsi.
Jadi apa yang harus dilakukan untuk KPK? KPK harus membangun kekebalan politiknya sendiri. Tak bisa lagi hanya berada di tengah dukungan politik formal yang lemah. KPK harus membangun dukungannya sendiri dan mengkapitalisasi dukungan masyarakat menjadi sebuah kekuatan. Pimpinan KPK ke depan harus berani, punya kemampuan untuk membangun legitimasi sosial untuk pertahanan. Di politik formal, unsur-unsur busuk yang menguasai kekuatan formal itu bisa memberikan kekuatan dalam pemilihan. Kekuatan pembahasan UU untuk mengganti kewenangan KPK tapi rakyat yang harus dikapitalisasi. Artinya, setelah “pertarungan” ini, KPK itu berutang budi pada rakyat. Karena itu harus tunjukan kinerjanya, bahwa KPK memang berada di pihak rakyat dan ingin membasmi korupsi. Kalau itu berhasil, saya kira mana ada kekuatan di masa depan yang tidak mau menggunakan isu korupsi sebagai pemenangan pemilihan. Artinya ke depan butuh pimpinan KPK yang punya nyali besar? Ini sudah terbukti ya KPK tidak punya dukungan politik tingkat tinggi. KPK tidak di back up oleh Presiden oleh parlemen dan oleh institusi hukum lainnya. Bahkan jika dilihat, kejaksaan dan kepolisian itulah yang justru jadi musuh KPK. Dalam kasus sekarang yang terlihat polarisasinya, KPK didukung oleh masyarakat, kejaksaan dan kepolisian didukung oleh presiden.
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
4
Sorot
KORAN JAKARTA
®
Dari Mulut Macan Masuk Mulut Buaya Pungutan 150 ribu rupiah yang diambil dari sejuta TKI tahun ini, tak jelas peruntukannya. Jumlah TKI di luar negeri saat ini mencapai enam juta orang. Mereka mengalami banyak pungutan yang tidak diketahui untuk apa. Salah satunya, pungutan sebesar 150 ribu rupiah sebagai uang perlindungan, yang masuk ke kas negara.
S
uatu malam, dua bulan silam, Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant Care terperanjat melihat puluhan perempuan berjilbab, dengan air muka lusuh tampak kebingungan di Bandara Mumbai, India. Dari wajahnya, Anis yakin mereka adalah perempuan-perempuan asal Indonesia. Hari itu Anis baru selesai menghadiri pertemuan regional yang membahas buruh migran. “Mau kemana,” tanya Anis memberanikan menyapa para perempuan itu. Salah seorang menjawab, mereka hendak ke Dubai. Ketika ditanya kembali, kenapa lewat Mumbai, para perempuan itu malah tidak menjawab. Mereka bercerita sudah melanglang kemana-mana sebelum akhirnya bertemu Anis di Bandara Mumbai itu. Sehari sebelumnya mereka terdampar di Singapura. Saat Anis meminta izin untuk melihat tiket pesawat mereka, dia tambah kaget, karena penerbangan ke Dubai, baru akan ada sehari kemudian. Dan malam itu, jam menunjukkan pukul 9. Artinya mereka baru akan berangkat jam 9 keesokan malamnya. Yang lebih mengenaskan, mereka semua, ternyata belum makan karena memang tidak membawa bekal apa pun termasuk membawa uang. Atas inisiatif Anis, para perempuan yang berasal dari Cirebon dan Indramayu itu akhirnya mendapat jatah makan malam. “Rute TKW Jakarta-SingapuraMumbai-Dubai merupakan modus PJTKI untuk mendapatkan biaya perjalanan lebih murah, “ kata Anis. Rute berbelit itu kata Anis sengaja digunakan terutama untuk mengelabuhi petugas. Dari cerita para perempuan itu, Anis belakangan tahu, mereka diberangkatkan oleh PJTKI Amanitama Berkah Sejati yang beralamat di Jalan Penganten Ali 32, Jakarta, tanpa melalui prosedur legal. Visa yang digunakan pun ternyata hanya visa kunjungan yang berlaku selama tiga bulan. Ketika Anis menanyakan, apakah tidak membaca soal visa itu, mereka serempak menggeleng. Kata mereka, paspor dan visa mereka, bahkan
ANTARA/SENO S
TKI MENINGGAL l Jenazah Muntik, TKI asal Jember yang bekerja di Selangor Malaysia dikerumuni keluarga ketika tiba di kediamannya akhir Oktober silam. Setiap tahun, sedikitnya ada sekitar 150 TKI yang meninggal di luar negeri.
« Dana 15 dollar AS
itu sebetulnya tidak pernah digunakan, karena pengacaranya juga gratis.
»
baru diterima di bandara, menjelang keberangkatan. Kisah semacam itu, hanyalah satu cerita dari banyak kisah pilu para TKI atau TKW yang hendak berangkat ke luar negeri. Sebagian besar mereka, adalah orang awam, yang tidak paham prosedur dan tata cara pemberangkatan, siapa yang akan menampung mereka di tempat tujuan, dan berapa upah yang mereka terima. Atau kalau pun ada yang tahu, informasi yang mereka terima kebanyakan juga terbatas. Lihatlah misalnya apa yang pernah dialami Bariyah, asal Kebumen, Jawa Tengah. Perempuan tamatan SMK ini, dua tahun lalu berangkat ke Malaysia menjadi TKW. Dia bercerita setelah akan diberangkatkan, pihak PJTKI menjelaskan akan ada sistem potong gaji. Semula dia hanya diharuskan membayar biaya kesehatan 250 ribu rupiah dan ongkos pembuatan paspor 500 ribu rupiah. Dari total pembayaran itu, Bariyah diberitahu
Sebaliknya kata Anis, tidak ada yang didapat oleh para TKI dari pungutan-pungutan itu, misalnya berupa perlindungan atau bantuan hukum dan sebagainya. Padahal kalau dilihat dari kegunaan uang pungut itu sebagai uang perlindungan, uang itu mestinya digunakan memberikan pelayanan bantuan hukum bagi TKI yang bermasalah. Misalnya untuk menyewa pengacara di luar negeri, meski di negara tujuan sudah ada bantuan hukum pengacara secara gratis. Dengan kata lain kata Anis, dana 15 dollar AS itu sebetulnya tidak pernah digunakan, karena pengacaranya juga gratis. “Ironisnya, ketika TKI memiliki masalah, para pegawai KBRI di negara-negara tujuan selalu beralasan tidak punya anggaran untuk itu. Bahkan terkadang para TKI itu tidak didampingi pengacara,” kata Anis.
(3,2 juta orang), Arab Saudi (1,8 juta orang), Hongkong (130 ribu orang), Singapura (83 ribu orang) dan Taiwan sekitar 24 ribu orang. Tahun ini, akan ada sekitar satu juta orang yang berangkat menjadi TKI dengan target penerimaan devisa negara sekitar 183 triliun rupiah. Mereka menurut Migrant Care, berangkat dengan diawali dipungut banyak ongkos di sana-sini. Antara lain adalah pungutan berupa uang perlindungan sebesar 15 dollar AS atau sekitar 150 ribu rupiah, dan ongkos untuk mengurus rekomendasi surat bebas fiskal 600 ribu rupiah. Semua pungutan itu dilakukan melalui PJTKI tapi kemudian masuk ke rekening Departemen Keuangan. “Itu semua masuk ke dalam kas negara. Bayangkan kalau yang berangkat dalam setahun ada satu juta orang, berapa yang masuk ke kas negara?” kata Anis. Pungutan itu di luar ongkos perlindungan asuransi yang besarnya dipungut 400 ribu per orang. Juga belum termasuk biaya pembekalan akhir pemberangkatan (PAP) (50 ribu rupiah) per orang dan dana pemulangan (25 ribu rupiah). Benar kata Anis, dua pungutan yang disebut terakhir, sekarang memang sudah dihapuskan, tapi hingga sekarang belum ada kejelasan ke mana uang dan untuk apa uang para TKI itu digunakan.
Dana Siluman Dikonfirmasikan soal pungutan itu, staf ahli Menko Perekonomian Bidang Ketenagakerjaan, Arifien Habibie mengaku, sama sekali tidak tahu. Arifien sebaliknya mengatakan, dirinya baru mendengar kalau ada pungutan sejumlah 15 dollar AS kepada TKI sebelum berangkat ke luar negeri. “Yang saya tahu adalah negara akan memperoleh jaminan, si-TKI bisa mendapatkan pekerjaan,” katanya.
tika dua buruh migrannya Sarah Namun soal perlindungan tenaga Balabagan dan Flor Contemplacion kerjanya, Filipina masih jauh peduli terancam hukuman mati pada tahun dibanding Indonesia. Filipina tahu yang sama. Akhirnya, Arroyo ketika betul menghargai pekerja migranitu, bak ikon pelindung dan pembela nya. Mengingat kontribusi ekonomi tenaga kerja Filipina yang banyak mereka mencapai seperenam pendapatan domestik Filipina atau sekitar mengadu nasib di luar negeri. Filipina memang dianggap seba- delapan miliar dolar AS per tahun. gai negara pengekspor buruh migran Pondasi Hukum yang peduli terhadap Filipina melinnasib pekerjanya. “Sedangkan IndonePJTK hanya bisa dungi buruh migrannya dengan sia seperti tidak pernah mau belajar dari mendapatkan uang payung hukum yang Filipina. Mengurus jasa dari setiap bu- kuat yakni Omnibus Rules and Regulaburuh migrannya setions Implementing perti mengurus ba- ruh migrannya deThe Migrant Workrang,” ujar Direktur ngan jumlah yang ers and Overseas Migrant Care Anis tidak melebihi satu Filipinos Act of 1995 Hidayah. atau yang biasa diMeski sama-sama bulan upah. sebut Republic Act negara pengirim No.8042. Sebagai unburuh migran asal Asia Tenggara, membandingan Fili- dang-undang, kebijakan ini lahir dari pina dan Indonesia memang cukup proses legislasi yang partisipatif. Meironis. Padahal soal rekor volume lalui konsultasi dan perdebatan yang buruh migran, Filipina boleh ber- fair di parlemen. Kebijakan nasional saing angka ketat dengan Indonesia. ini juga didukung itikad pemerintah Filipina telah menempatkan 7,5 juta Filipina yang meratifikasi Internatiopekerjanya di 140 negara, Indonesia nal Convention on the Protection of mencapai 6 juta pekerja di 20 negara. the Rights of All Migrant Workers and
Members of Their Families pada Juli 1995. Sedangkan di Indonesia, kebijakan teknis tertinggi hanya berupa Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hingga saat ini, Indonesia juga belum meratifikasi International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families tersebut. “Padahal konvensi itu menjadi dasar moral kesetaraan hak dan perlindungan pekerja migran di seluruh dunia,” ungkap Direktur Institute for Migrant Workers (iWork) Liason Unit Jakarta Yuni Asriyanti. Sejak 1982, Filipina telah memunyai Philippine Employment Overseas Agency (PEOA). Lembaga yang diketuai Menteri Tenaga Kerja itu gencar berkampanye untuk berhatihati terhadap keculasan perusahaan jasa tenaga kerja (PJTK) melalui program “Anti Illegal Recruitment Campaign”. Setiap tiga bulan, PEOA melansir up date sertifikasi PJTK yang memenuhi persyaratan. Termasuk PJTK yang masuk dalam daftar hitam karena telah melakukan pelanggaran atau penipuan terhadap buruh mi-
bahwa dia memiliki utang ke PJTKI sekitar 5,5 juta rupiah yang harus diangsur selama 10 kali. Kenyataannya ketika tiba di Malaysia, utang Bariyah dianggap membengkak menjadi sekitar tujuh jutaan rupiah. “Dipotong selama 10 bulan, dan per bulan membayar 250 ringgit atau sekitar 750 ribu rupiah dari gaji saya yang sekitar tiga juta rupiah sebulan,” kata Bariyah, yang mengaku berangkat menggunakan jasa kantor cabang PT Mutiara Karya Mitra yang ada di Yogyakarta. Kantor pusat perusahaan itu beralamat di Medan, Sumatra Utara. Perlindungan untuk Siapa? Pemotongan dan penelantaran itu, belum termasuk risiko meninggal di negeri orang. Di Malaysia, misalnya, ada sekitar 700 TKI yang meninggal setiap tahun, atau rata-rata dua orang setiap hari. Penyebabnya macam-macam. Mulai dari kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas, sakit dan lain sebagainya. Kasus terbaru kematian TKI di luar negeri, menimpa Muntik binti Bani asal Jember, Jawa Timur dan Dede Supriatna, asal Garut, Jawa Barat. Muntik tewas karena disiksa oleh majikannya di Malaysia, sementara Dede tewas karena kabarnya menderita jantung. Dalam catatan Migrant Care, jumlah TKI saat ini berjumlah sekitar 6,9 juta orang. Rinciannya, di Malaysia
Jawaban yang lebih terang datang dari Roswati dari Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta), Departemen Tenaga Kerja. Kata dia, uang 15 dollar AS yang dikenakan kepada setiap TKI termasuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Uang uang itu digunakan untuk pembinaan dan peningkatan upaya perlindungan tenaga kerja. Di dalamnya sudah termasuk pembekalan akhir pemberangkatan, biaya kartu serta perlindungan lainnya, termasuk mengurus TKI nonprosedural untuk dipulangkan ke Indonesia. Roswati lalu mengingatkan, pengenaan biaya itu diatur oleh PP No. 92 Tahun 2000 tentang jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku di departemennya. Tapi kenapa TKI yang menanggung biaya itu? “Kami masih mengupayakan akses ke perbankan agar dibiayai oleh lembaga itu dan tidak ditanggung lagi oleh PJTKI,” ujarnya. Anis mengungkapkan, apa yang menimpa TKI di luar negeri sebetulnya hanya merupakan dampak. Hulu dan hilir persoalan yang sebenarnya, kata dia, justru dimulai dan diakhiri di Indonesia. “Mereka ke luar dari mulut singa masuk ke mulut buaya,” kata Anis. Arifien staf Pak Menteri itu membenarkan pernyataan Anis. Kata dia, 90 persen persoalan TKI termasuk pungutan itu, berasal dari negara sendiri. Arifien lalu bercerita, dalam sebuah lawatan ke Kuwait Oktober lalu, dia melihat secara langsung ada 600 TKI yang kabur dari majikan mereka hanya dalam waktu dua bulan karena sudah tidak sanggup bekerja. Mereka lalu ditampung di pemberhentian KBRI Kuwait. “Ini membuktikan Depnaker berkongkalikong dengan PJTKI untuk menjual TKI tanpa pembekalan,” kata Arifien. Seorang pejabat di Depnaker mengungkapkan, memang banyak masalah dalam proses perekrutan dan pengiriman TKI. Banyak pihak yang bermain dalam proses tersebut sehingga mengakibatkan tarik menarik kepentingan. Para pihak yang memiliki kepentingan itu, tujuannya hanya sekadar mencari keuntungan dari proses perekrutan dan pengiriman TKI. Dia mengistilahkannya sebagai koordinasi yang buruk. “Bisa pelaksana, pejabat, pembuat regulator, bisa juga oleh yang di bawa. Pelaksana kan ada istilahnya sponsor berupa calo,” kata dia. Jadi ke mana dan untuk apa dana 15 dollar AS yang dipungut dari setiap TKI itu? Mengutip sebuah penelitian dari Relawan Penegak Demokrasi, Anis mengungkapkan, dana itu dianggap sebagai sebuah dana siluman dan tidak jelas apa penggunaannya. “Departemen Keuangan tidak pernah terbuka untuk apa uang para TKI itu,” kata Anis. rusdi mathari/agus triyono/ kristian ginting/teguh nugroho
Berkaca pada Filipina Menggalang solidaritas, melakukan diplomasi, dan ratifikasi konvensi.
A
wal Desember 2002, kesabaran Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo seperti telah di ujung batas. Dia akhirnya menginstruksikan Patricia Santa Thomas, Menteri Tenaga Kerja kabinetnya untuk terbang ke Hong Kong. Misinya memprotes kebijakan pemerintah Hong Kong yang berencana memotong gaji pekerja asingnya. Di Hong Kong, sedikitnya terdapat 1,5 juta pekerja asal Filipina. Sebelumnya, pemerintah Hong Kong memang berencana merealisasikan pemotongan upah tenaga kerja asingnya sebesar 400-500 dolar Hong Kong pada akhir tahun 2002. Kebijakan itu dianggap tidak realistis bagi tenaga kerja asing yang rata-rata bekerja di sektor informal yang hanya sebesar 1.500 - 3.670 dolar Hong Kong per bulan. Terkait itu, lobi diplomatik juga dilakukan Arroyo melalui Patricia ke Indonesia. Intinya, mengajak pemerintah Indonesia sebagai negara pengirim terbanyak pekerjanya ke Hong Kong untuk memprotes kebijakan sepihak itu. Permintaan Filipina itu memang tidak dikabulkan sepenuhnya pemerintah Hong Kong.
Nominal dipotong sekitar 40 persen. Tapi setidaknya, aksi itu telah menjadi preseden positif terhadap kebijakan sepihak negara penerima buruh migran Filipina. Tiga bulan sebelumnya, Arroyo juga diuji persoalan yang sama. Namun kali ini Malaysia yang menyinggung harga diri Filipina. Sebanyak 80.000 tenaga kerjanya terancam dideportasi pemerintah Malaysia. Tindakan itu membuat Arroyo berang. Arroyo kemudian angkat bicara kepada rakyat Filipina melalui siaran televisi nasional dan menyeru agar rakyat Filipina memberi dukungan moril kepada saudara mereka yang bekerja di Malaysia. Dia kemudian juga melayangkan protes lisan dan tertulis kepada Duta Besar Malaysia di Filipina, Mohammad Taufik. Dilanjutkan dengan menelepon langsung Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Entah apa yang terjadi, yang pasti, keinginan Arroyo itu akhirnya dipenuhi Mahathir. Fakta itu belum termasuk aksi Arroyo yang mengancam memutuskan hubungan diplomatik dengan Uni Emirat Arab dan Singapura ke-
«
»
grannya. Sedangkan soal pungutan, memang, calon buruh migran Filipina juga dikenakan kewajiban membayar fee sebesar 100 dolar AS per orang. Namun, kelak mereka gagal berangkat dengan alasan apa pun, uang itu dapat kembali sepenuhnya. Namun yang pasti, seluruh biaya yang dikeluarkan calon buruh migran dibuat secara transparan dan dapat diketahui di setiap kantor PJTK. Sedangkan PJTK hanya bisa mendapatkan uang jasa dari setiap buruh migrannya dengan jumlah yang tidak melebihi satu bulan upah. Itu pun pada umumnya dapat dibayar secara mencicil sampai si pekerja kembali ke Filipina. Terakhir, mungkin sederhana, tapi cukup bermakna. Di Bandara Manila, setiap kelompok buruh migran yang pulang disambut oleh para perwakilan pemerintah yang menanti mereka di gerbang kedatangan di jalur khusus itu. Tanpa membedakan buruh migran itu di kelompok pekerja formal atau informal. Buruh pabrik atau seorang eksekutif di perusahaan ternama. nala dipa/kristian ginting/ teguh nugroho
KORAN JAKARTA
Sorot
®
Mereka Tak Sekadar Deretan Angka
5
Dan Bariyah pun Resah Umurnya yang belum genap 17 tahun, disulap lebih tua.
K
andas sudah impian Bariyah. Cita-citanya mengais ringgit di Malaysia hanya bertahan setahun. Pabrik elektronik tempatnya bekerja gulung tikar dan mem-PHK ribuan karyawannya, termasuk Bariyah. Bukan harta yang didapat, malah sakit hati yang tersimpan dalam dada perempuan berusia 18 tahun itu. Memang Bariyah lebih beruntung tidak mengalami siksaan fisik dari majikannya, seperti yang menimpa tenaga kerja Indonesia lainnya. Namun, pihak KBRI di Malaysia, kata dia, tidak memedulikan nasib dia dan rekan-rekannya yang lain. Padahal, hak-hak mereka belum sepenuhnya dibayar perusahaan. “Nggak ada sama sekali orang dari KBRI yang datang membantu permasalahan kami. Menengok aja nggak. Selama saya di sana tak sekalipun pernah melihat orang KBRI,’’ tegasnya. Menurut penuturan Bariyah, sekitar pertengahan 2007 silam, dia dan rekan-rekannya melihat pengumuman di Bursa Kerja Khusus tentang pengiriman tenaga kerja ke Malaysia. Bariyah yang saat itu duduk di kelas 3 SMK 1 Kebumen, tertarik untuk mendaf-
Banyak TKI yang terjerat agen-agen nakal. Diagungkan sebagai pahlawan devisa, nasib jutaan tenaga kerja Indonesia di luar negeri justru nelangsa. Pemerintah dianggap belum serius melindungi mereka.
M
alang benar nasib Muntik binti Bani. Sekujur tubuhnya penuh luka dan tak sadarkan diri saat ditemukan polisi Diraja Malaysia, di rumah majikan di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, pekan terakhir Oktober silam. Tangan dan kakinya terikat, rambutnya digunduli. Enam hari dirawat, buruh migran asal Jember Jawa Timur itu akhirnya tewas. Kejadian yang bertepatan dengan pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 Oktober 2009 itu, tentu menggegerkan dan memantik emosi publik di Tanah Air. Apalagi, kasus ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, Siti Hajar buruh migran asal Garut, Jawa Barat yang bekerja di negeri jiran itu, juga babak belur dihajar sang majikan. Ada juga, Nurul Widayanti juga tewas tergantung di Kajang, Selangor, Malaysia, lantaran tak tahan disiksa majikannya. Tenaga Kerja Indonesia atau TKI adalah cerita tentang penderitaan demi penderitaan. Sudah sekian lama, pengiriman, penempatan, dan perlindungan terhadap TKI, luput dari perhatian dan menjadi soal yang tak terlalu benar-benar dibahas, atau kalah dengan urusan lainnya. Padahal setiap tahun para TKI itu terus mengalirkan sumbangan pada devisa negara dalam jumlah lumayan besar berbanding terbalik dengan para anggota DPR dan pejabat pemerintah yang hanya menghabiskan anggaran negara, atau para konglomerat perampok BLBI. Pada 2006, para TKI itu bahkan menyumbangkan devisa hingga 60 triliun rupiah atau naik tiga kali lipat lebih dari enam kali lipat dibanding tiga tahun sebelumnya. Lalu hingga Oktober tahun ini jumlah itu mencapai 183 triliun rupiah. “Meningkatnya luar biasa,’’ ujar Anis Hidayah dari Migrant Care. Belum lagi sumbangan TKI terhadap pembangunan daerah juga sangat besar. Di Jawa Timur, misalnya, sumbangan devisa dari para TKI pernah mencapai 1,3 triliun rupiah, atau lebih dari separo APBD provinsi itu yang cuma 2,464 triliun rupiah. Namun persoalannya adalah bukan soal besar kecilnya angka devisa yang dibawa oleh para TKI itu. Soal TKI adalah persoalan tentang manusia tak berdaya. Perlindungan dan keberpihakan dari pemerintah karena itu jauh lebih dibutuhkan ketimbang hanya menghitung sumbangan para TKI terhadap devisa negara. Faktanya selama ini sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali perhatian dari penguasa untuk hanya sekadar melindungi mereka dari banyaknya kesewenang-wenangan, mulai sejak berangkat hingga bekerja di negara tujuan, dan kembali ke Indonesia. Kalaupun ada, seperti disebutkan oleh Anis hanyalah sekadar seremonial yang sulit mengatakan, tidak ditujukan untuk kepentingan politik. Salah satu contoh kasus yang memperlihatkan ketidakberpihakan pemerintah terjadi pada Agustus 2002 ketika ribuan TKI diusir dari Malaysia-menyusul peratur-
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
tiba di Malaysia dan ditempatkan di pabrik elektronik di Selangor. Upahnya lumayan sekitar 450 ringgit, ditambah tunjangan makan, tunjangan kesehatan, uang kehadiran, dan lembur. Ya, jika ditotal hampir mendekati tiga juta rupiah. Namun, dari jumlah itu mereka harus mengembalikan sekitar 250 ringgit (750 ribu rupiah) per bulan kepada pihak penyalur. Selama 10 bulan, upah mereka dipotong sebesar jumlah tersebut sebagai ganti “jasa” pihak PJTKI. Namun, memasuki akhir tahun lalu, produksi perusahaan tempat Bariyah bekerja terus menurun karena merosotnya permintaan akibat resesi global. “Perusahaan lalu menetapkan kebijakan shift. Seminggu masuk, seminggu libur. Otomatis gaji kami dipotong,’’ paparnya. Tapi, kebijakan itu pun tak menolong. Kapal pun karam dihantam gelombang resesi dan Bariyah pun terpaksa di PHK. Namun, dia masih punya hak uang asuransi PHK sebesar 10 juta rupiah. Namun, entah mengapa yang dibayarkan cuma empat juta rupiah. Pihak Asuransi sendiri, yakni PT Poteksi Jakarta yang kerjasama dengan pihak PJTKI tak mau memberi 100 persen dengan alasan adanya PHK
KORAN JAKARTA/BRAM SELO AGUNG
LAYANAN KHUSUS TKI l Sejumlah TKI kembali dari luar negeri. Mereka menunggu sanak familinya di jalur layanan khusus TKI di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
« Kasus ini hanyalah puncak es yang
menimpa TKI kita yang berada di luar negeri sana. Karena kasus-kasus lainnya memang tidak terjangkau oleh media, bahkan pemerintah sekalipun.
»
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
PEMBUATAN PASPOR l Calon tenaga kerja antre untuk mengajukan pembuatan paspor, di Kantor Imigrasi Khusus Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Tangerang, Banten. Birokrasi yang rumit, membuat mereka kerap memilih jalur ilegal. an keimigrasian baru yang diterapkan negara tetangga itu. Pemerintah bukan saja tak siap menampung kedatangan mereka di Nunukan dan beberapa tempat lain di Kalimantan tapi juga terus membiarkan ribuan TKI itu kembali lagi ke Malaysia tanpa perlindungan dokumen yang memadai. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, saat itu, malah memberikan rekomendasi pada TKI yang tidak punya KTP untuk bisa mendapatkan paspor. Kasus terbaru, menimpa puluhan TKI wanita yang terpaksa pulang dari Arab Saudi karena menerima perlakukan kasar dan pelecehan seksual, awal Oktober silam. “Dikibulin” Calo Menjadi TKI adalah harapan sebagian masyarakat akibat sempitnya lapangan kerja dan impitan kemiskinan. Berbekal pendidikan yang minim, para TKI bermimpi bisa mendulang dolar, ringgit atau real kendati hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, buruh kasar, sopir, dan sebagainya. Keberangkatan mereka ke negara-negara tujuan, celakanya sering kali dikibuli oleh para calo dan agen pengirim TKI. Catatan yang pernah dikeluarkan Goverment Watch menunjukkan, 95 persen TKI yang bekerja di luar negeri berbekal dokumen dan data palsu. Mulai dari soal pen-
didikan, status, sampai usia banyak yang dipalsukan. Maka tak mengherankan sesampai di “tanah harapan” mereka banyak ditimpa masalah. Bukan hanya soal upah dipangkas, paspor ditahan, mendapat perlakukan kasar dan pelecehan seksual—tapi dalam soal kecakapan mereka masih kalah dari rekan-rekan mereka yang berasal dari negara-negara lain yang juga “mengekspor” tenaga kerja seperti Filipina. Mudah ditebak, banyak dari mereka yang lantas terjerat agen-agen nakal. Di Kuwait, misalnya, diperkirakan ribuan TKI wanita beralih profesi menjadi pelacur. Di Emirat Arab ribuan TKI perempuan juga bernasib serupa. Kasus yang sama terjadi di negara tujuan seperti Hongkong, Singapura dan sebagainya. Celakanya pemerintah tidak punya data soal TKI. Tidak juga Badan Pusat Statistik. Alasannya, catatan tentang TKI dimiliki per daerah. Namun sekali lagi persoalannya bukan hanya menyangkut angka-angka. Ini adalah tentang manusia tak berdaya dan bagaimana negara seharusnya memberikan perlindungan terhadap warga negaranya. Sejauh ini, pemerintah selalu berdalih, sudah memberikan persyaratan ketat soal pengiriman TKI kepada PJTKI. Sebelum seorang TKI benar-
benar dikirim, PJTKI harus sudah terlebih dulu punya perjanjian kerja dengan agen mitranya di negara tujuan TKI. Katanya, itu penting untuk kejelasan penempatan kerja para calon TKI. Agen mitra tadi juga harus membuat perintah kerja yang disahkan oleh KBRI setempat. Berdasar perintah kerja itulah, izin merekrut TKI diberikan pemerintah kepada PJKTI. Selebihnya ada pemeriksaan kesehatan, pelatihan bahasa negara tujuan, dan keterampilan yang diuji melalui lembaga uji kompetensi Universitas Indonesia. Hanya mereka yang lulus sajalah yang mestinya dikirim menjadi TKI. Cuma syarat seperti itu dianggap terlalu berbelit dan memakan waktu lama oleh banyak PJTKI. Akibatnya jalan pintaslah yang dipilih dan inilah yang kemudian distempel oleh pemerintah sebagai agen ilegal. “Agen-agen tidak resmi” itulah yang kemudian sekadar asal kirim TKI. Mereka juga tidak mau tahu, soal pekerjaan, gaji dan nasib para TKI yang mereka kirim sehingga ketika sampai di negara tujuan dan para TKI itu mengalami berbagai kasus, seperti gaji tidak dibayar, dipindahkan ke negara lain, pelecehan seksual dan penganiayaan, tidak ada pihak yang mau bertanggung jawab. Perlakuan buruk itu makin
terbuka, karena banyak negara Arab selama ini juga menerapkan apa yang disebut sebagai on arriver visa alias visa yang bisa diteken di negara tujuan. Dengan sistem ini, para PJTKI di Indonesia hanya membutuhkan sponsor atau orang yang bersedia mengurus visa para TKI di negara-negara tersebut. Kalau sudah ada sponsor atau orang yang bersedia mengurus, para PJKTI lalu hanya asal kirim setelah sebelumnya hanya mengirim biodata para calon TKI. Hasilnya mudah ditebak, para TKI itu tidak diketahui pengirimnya. Anis karena itu meminta pemerintah merealisasikan langkah-langkah penting untuk melakukan investigasi guna memberikan perlindungan bagi para TKI. Itu pula bisa menjadi agenda 100 pemerintahan Yudhoyono. “Perlu pelayanan satu atap, untuk memangkas birokrasi panjang yang selama ini menimbulkan ekonomi biaya tinggi dan menjadi tumbuhnya calo,” kata Anis. Benar, kata Anis, sudah ada sistem pelayanan terpadu bagi TKI di 14 lokasi di Indonesia. Namun, itu sifatnya terkesan reaktif atas kasus pemulangan puluhan ribu TKI ilegal beberapa waktu lalu.”Masalah TKI belum dianggap prioritas yang serius,’’ tegas Ani. adiyanto/agus triyono/ kristian ginting/rizky
tar. Dia ingin membantu orang tuanya, walau harus jadi orang upahan di negeri orang. Meski saat itu belum lulus, Bariyah dan beberapa rekannya nekat mendaftar dengan berbekal ijazah SMP. Kebetulan sekolah mereka menjalin kerjasama dengan lembaga penyalur tenaga kerja ke luar negeri. “Namanya PT Mutiara Karya Mitra,’’ ujar Bariyah. PJTKI itu, katanya, berkantor pusat di Medan dan memiliki cabang di Yogyakarta. Melalui kantor cabang itulah, Bariyah dan kawan-kawan diberangkatkan ke Malaysia. Ongkosnya terbilang murah, tak sampai satu juta rupiah. Dia hanya perlu mengeluarkan uang 250 ribu rupiah untuk tes kesehatan, serta 500 ribu rupiah untuk membuat paspor. Prosesnya pun tak berbelitbelit. Termasuk soal administrasi. Umurnya yang belum genap 17 tahun pun, disulap tiga tahun lebih tua. Bariyah dan kawan-kawan bahkan hanya dua hari di tempat penampungan. Tanpa dibekali keterampilan khusus. Hanya ada sedikit arahan dan tanda tangan kontrak, tandatangan kuitansi, dan lain-lain.” Enggak ada itu training-trainingan,’’ tegasnya. Singkat kata, Bariyah dan teman-teman sekampungnya
masal. “Dari 10 juta rupiah hak kami, mereka hanya mau bayar empat juta,’’ kata Bariyah. Hingga kini, Bariyah mengaku belum mau menerima uang tersebut, meski ada beberapa kawannya yang menerima. Dia masih memperjuangkan haknya, meski telah delapan bulan ini belum ada hasilnya. “Kami sudah laporkan DPR tapi tidak ada tanggapan. Pemerintah daerah juga sepertinya enggak mau tahu,’’ keluhnya. Menurut Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migran Care, kasus seperti yang dialami Bariyah kerap kali terjadi. Kasus ini hanyalah puncak es yang menimpa TKI kita yang berada di luar negeri sana. Karena kasus-kasus lainnya memang tidak terjangkau oleh media, bahkan pemerintah sekalipun. “Baru-baru ini saja ada dua TKI kita yang dihukum mati di Arab. Tapi pemerintah tidak tahu,” kata Anis. Banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri, mengalami nasib yang kurang lebih serupa. Bahkan, sebagian kerap disiksa. Uang sekitar empat hingga lima juta rupiah, mungkin tak seberapa bagi sebagian orang, tapi besar artiya bagi para pencari kerja ini. teguh nugroho/ kristian ginting
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
6
Mondial
KORAN JAKARTA
®
Rela Mati demi “Niqab”
R
REUTERS/THOMAS PETER
PENJARA STASI l Seorang mantan korban kekejaman polisi rahasia Jerman Timur, Carl-Wolfgang Holzapfel, berjalan di dalam sel untuk mengingat kembali masa-masa ketika dia dijebloskan di penjara Stasi Hohenschoenhausen di Berlin, beberapa waktu lalu. Tidak semua warga Jerman menyambut gembira peringatan 20 tahun runtuhnya Tembok Berlin pada 9 November 1989, khususnya para pegawai dan mata-mata tidak resmi Stasi.
Sisi Lain dari “Tembok Berlin” “Anggota Stasi masih ada di tengah-tengah kita.” Bagi ribuan mantan pegawai Stasi, kepolisian rahasia di era komunis Jerman Timur, peringatan 20 tahun runtuhnya Tembok Berlin pekan depan bukan sesuatu yang bisa dirayakan dalam suasana sukacita.
K
ota Berlin akan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin dunia dalam perayaan akhir Perang Dingin di Eropa pekan depan. Namun di sisi lain, satu generasi mantan kader Stasi akan berusaha melupakan malam penuh kegembiraan itu, ketika warga Berlin Timur dan Barat berdansa di atas tembok dan saling berpelukan gembira. “Tanggal 9 November bukan hari yang layak dirayakan bagi kami,” ujar Hans Bauer, Ketua Masyarakat Hukum dan Dukungan Kemanusiaan (GRH). Organisasi ini memberi bantuan bagi para mantan pegawai negeri Jerman Timur, termasuk Stasi. “Apa yang terjadi ketika itu adalah beban bagi orang-orang seperti kami,” imbuh pengacara bersuara lembut yang penampilannya lebih tua dibanding usia sebenarnya, 68
tahun. Para pakar mengatakan hanya sedikit dari 91.000 mantan pegawai Stasi, atau 170.000 informan tidak resmi, yang menyadari peran mereka di salah satu organisasi paling represif di dunia. Dikenal sebagai “tameng dan pedang partai”, Stasi menahan para penentang rezim komunis Jerman Timur. Para pegawainya menyiksa tahanan dengan mengisolasi, memaksa tahanan terjaga hingga kurang tidur, serta menggunakan tipuan psikologis, seperti mengancam akan menahan kerabat tahanan. Bukannya menunjukkan rasa penyesalan, mantan pegawai Stasi justru makin percaya diri sejak beberapa tahun belakangan. Banyak informan tidak resmi Stasi yang menempuh jalur hukum supaya mereka tidak mendapat perlakuan diskrimi-
natif. Mantan pejabat Stasi juga tidak gentar melawan para korban di pengadilan dan balik menuduh mereka memutarbalikkan sejarah. GRH, dengan 1.500 anggota dan ribuan simpatisan, membantu mantan pegawai negeri Jerman Timur bertarung di pengadilan. GRH juga menyediakan tempat di masyarakat bagi mereka yang tetap ingin berpegang teguh pada masa lalunya. Pekan lalu, mantan petinggi Jerman Timur terakhir, Egon Krenz, berpidato di hadapan mantan penjaga perbatasan di luar Kota Berlin sambil mengibarkan bendera komunis. Dia menyesal telah gagal menyelamatkan Jerman Timur. “Sebagian besar kawan kami mengaku bahwa mereka tidak betah di Jerman sekarang,” kata Bauer, seorang jaksa Jerman Timur. Dia sekuat tenaga dan merasa berkewajiban meluruskan catatan sejarah. Banyak mantan pegawai Stasi yang sudah pensiun maupun generasi yang lebih muda tidak menyesal dengan masa lalu mereka. “Sulit menemukan seseorang yang berbicara terbuka dan minta maaf atas apa yang pernah mereka lakukan,” kata Jochen Staadt, seorang sejarawan pakar Jerman Timur di Free University.
Staadt mengatakan generasi tua dan generasi muda Jerman Timur tidak banyak yang muncul ke publik. Mereka tidak mau buka mulut, atau ada juga yang mencoba mencari pembenaran dengan menyebut Stasi sebagai dinas rahasia biasa, tidak beda dengan dinas rahasia di negara lain lain. Tetap Eksis Bagi ratusan ribu korban, Stasi merupakan contoh kekejian rezim komunis Jerman Timur. Jaringan informan tidak resminya, bahkan ada yang menyusup ke keluarga korban sendiri, menghantui keseharian masyarakat. Stasi mengambil semua yang dimiliki warga, termasuk benda-benda tidak berharga yang tidak berpotensi ancaman bagi negara. Aktivitas Stasi ini digambarkan dengan baik dalam film pemenang Oscar pada 2006 berjudul The Lives of Others. Meskipun mantan anggota Stasi harus diselidiki dan diperiksa sebelum bisa bekerja di sektor sipil di Jerman masa kini, banyak kritikus yang mengatakan pemeriksaan hanya sebatas formalitas. Kritikus menuduh pemerintah Jerman mengulang kesalahannya selepas 1945 ketika ribu-
an anggota Nazi menjabat di kantorkantor pemerintah. Di sebelah timur Brandenburg, awal tahun ini terungkap ada 58 pejabat mantan Stasi di jajaran kepolisian yang berjumlah total 700 aparat. Seorang peneliti juga mengungkap lebih dari 15.000 mantan Stasi bekerja sebagai pegawai negeri yang memperoleh dana pensiun besar. Dalam beberapa tahun belakangan, belasan tokoh terkemuka diketahui terkait dengan Stasi. Salah seorang tokoh itu adalah bos hotel mewah Adlon di Berlin, dan seorang jurnalis senior di harian Bild. “Anggota Stasi masih ada di tengah-tengah kita,” kata Hubertus Knabe, Kepala Penjara Stasi Hohenschoenhausen, yang kini dijadikan museum. Banyaknya mantan pegawai Stasi yang hidup nyaman dan berposisi penting di tengah masyarakat membuat para korban terusik nuraninya. Mario Roellig, pernah ditahan tiga bulan di penjara Stasi, adalah contoh warga Jerman yang tidak senang dengan kenyataan itu. “Bagaimana tingkah laku para penjahat itu dan hidup mereka yang nyaman sangat tidak adil dan penghinaan bagi para korban,” ujarnya. Rtr/tsu/I-3
Simbol Kebangkitan Kaum Dalit di India Mayawati menghambur-hamburkan miliaran rupee untuk membangun monumen bagi Dalit.
P
atung tokoh India dari kasta yang ‘tidak tersentuh’, masih terbungkus kain terpal berwarna biru, menyajikan pemandangan surealis bagi pengemudi yang lewat di sepanjang jalan di Noida, Uttar Pradesh. Patung ini merupakan bagian dari kompleks tugu peringatan mewah, yang dibangun dan dijadikan proyek kesayangan dari Ketua Menteri Uttar Pradesh, Mayawati. Dia salah seorang dari sedikit Dalit (kasta terendah) dalam piramida hirarki Hindu yang sukses. Tetapi Mahkamah Agung India memaksa Mayawati menunda pengerjaan monumen ini untuk sementara karena menghabiskan ratusan juta dollar Amerika Serikat uang publik. Mayawati, 53 tahun, yang gemar memakai berlian dan sari kain sutra pada hari ulang tahunnya, mengatakan monumen tersebut adalah penghargaan diri dan dimaksudkan untuk memberi inspirasi bagi kaum Dalit. Sebanyak 160 juta Dalit di India adalah kaum ‘yang tidak tersentuh’ dan hanya diberikan pekerjaan rendah. Mereka masih banyak menghadapi diskriminasi, dilarang memben-
AFP/ MANAN VATSYAYANA
MENANTI PERESMIAN l Patung -patung di kompleks monumen simbol kesuksesan Dalit ditutup terpal, beberapa waktu lalu. Ketua Menteri negara bagian Uttar Pradesh Mayawati membangun monumen sebagai inspirasi bagi kaum kasta terendah di India, namun mendapat pertentangan. tuk perkumpulan dan dikucilkan dari kegiatan-kegiatan sosial, meski sudah berlaku hukum antidiskriminasi. Namun 20 miliar rupees atau senilai empat triliun rupiah yang dia habiskan untuk batu pualam, granit dan monumen batu pasir untuk simbol Dalit, menurut Mahkamah
Agung sangat mengejutkan dan banyak menuai kritik. Uang tersebut seharusnya dapat digunakan untuk hal yang lebih baik, seperti untuk meningkatkan kualitas hidup di Uttar Pradesh, negara bagian berpenduduk padat yang kekurangan fasilitas pelayanan
medis dan sekolah. “Tujuan ketua menteri adalah untuk mendapatkan popularitas dan justru tidak menyejahterakan orang miskin dan tertindas, tetapi malah membangun monumen,” pernyataan Mahkamah Agung. Mayawati membangun patung gurunya, Kanshi Ram, yang telah berjasa membawanya ke jalur politik dan mendirikan Partai Bahujan Samaj yang sekarang dipimpinnya, dan patung B.R. Ambedkar, yang berjasa membuat kerangka konstitusi India. Mantan guru sekolah, yang berambisi menjadi dalit pertama yang menjadi perdana menteri, juga mengabadikan dirinya sendiri dengan membuat patung setinggi 50 kaki. S.R. Darapuri, petugas polisi sekaligus aktivis sosial yang juga seorang Dalit, menuduh ketua menterinya terlalu memuja diri. “Sangat memalukan ketua yang berasal dari partai tertindas menghabiskan dengan sia-sia uang negara hanya untuk sebuah simbol,” jelasnya. Korban Diskriminasi Mayawati mengatakan dia adalah korban diskriminasi dan kemunafi-
kan, merujuk pada monumen dinasti Nehru-Gandhi dari Partai Kongres yang berkuasa di India hampir sejak kemerdekaan India pada 1947. Tetapi tidak ada monumen Nehru-Gandhi yang berukuran sebesar kompleks tugu peringatan para Dalit di Noida, yaitu hingga 33 hektare. Sebanyak 6.000 pohon ditebang demi membangun tugu peringatan Noida. “Dulunya ini ruang terbuka hijau dengan banyak pohon. Kami pergi ke sini untuk berjalan-jalan di pagi hari sekarang sudah ditutup. Apa yang telah dilakukan sangat tidak termaafkan,” kata warga Noida, Priyanka Sharma. Pegawai negeri sipil di pemerintah daerah Uttar Pradesh mengatakan Mayawati membangun monumen sebagai sesuatu yang akan diingat oleh generasi-generasi mendatang. Mayawati mengatakan dia ingin mendirikan sesuatu yang tidak dapat diruntuhkan oleh siapapun pemerintahnya di masa mendatang. Itulah sebabnya dia membangun dua tembok melingkari monumen. Tetapi kelompok oposisi di Uttar Pradesh berjanji akan meruntuhkan monumen Dalit itu jika mereka berkuasa kelak. AFP/ica/I-3
okaya Mohamed, seorang guru sekolah dasar, lebih memilih mati dibandingkan harus melepaskan cadarnya atau yang biasa disebut niqab. Ia menjadi tokoh paling terdepan melawan pemerintah dan pemuka agama yang membatasi aliran Islam di Mesir. Mesir yang religius ini menginginkan para guru, seperti Rokaya, melepaskan cadar mereka di depan murid perempuan, sehingga menimbulkan pertentangan di antara umat muslim yang mengatakan perempuan seharusnya dapat memilih menutup seluruh muka mereka menurut kepercayaan Islam yang mereka anut. “Saya memilih memakai niqab karena ini adalah sunah rasul. Hal ini membuat saya merasa lebih dekat dengan agama dan istri-istri nabi Muhammad juga memakainya,” katanya. “Saya tahu apa yang membuat Tuhan dan Rasul mencintai saya, dan tidak ada seorang syeh pun yang akan menggoyahkan pendirian saya. Saya lebih baik mati daripada melepaskannya, meskipun hanya di dalam kelas.” Mesir, tempat kelahiran komandan tertinggi kedua Al Qaeda, Ayman al-Zawahri, kerap menjadi tempat penyerangan kelompok militan, khususnya di tempat yang banyak dikunjungi wisatawan asing. Mesir berusaha menekan kelompok oposisi, Ikhwanul Muslimin, masuk ke parlemen melalui pemilihan tahun depan, atau ikut serta dalan pemilihan presiden pada 2011. Persebaran niqab, diasosiasikan peraturan kaku Islam, merupakan potensi penentangan terhadap pemerintah dan menjadi ancaman politis kebangkitan Islam yang berasal dari Teluk. Kontroversi niqab berkembang mulai bulan lalu, setelah pemerintah meminta kepala Masjid Al Azhar supaya murid-murid perempuan mau melepaskan cadar selama di sekolah. Syekh besar dari Al Azhar, Mohamed Sayed Tantawi, kemudian mengeluarkan surat perintah untuk melarang wanita dan remaja perem-
« Saya lebih baik
mati daripada melepaskannya, meskipun hanya di dalam kelas.
»
Rokaya Mohamed GURU SEKOLAH
puan menggunakan niqab di seluruh sekolah Al Azhar, dan mengatakan tidak ada alasan bagi perempuan untuk menutup wajah mereka di antara para perempuan sendiri. Pusat Penelitian Al Azhar kemudian mendukung keputusan tersebut dan mengatakan cadar seharusnya dilepas ketika dalam kelas terdiri dari semua wanita dan murid perempuan, di ruang ujian wanita, dan di asrama wanita. Pengaruh Teluk Mayoritas perempuan Mesir melakukan kewajiban dalam ajaran Islam untuk menutup rambut dan leher mereka dengan kerudung, tetapi sejumlah pelajar muslim perempuan mengatakan menutup seluruh wajah adalah kewajiban. Sebelumnya perempuan Mesir bebas menggunakan penutup kepala sederhana. Kini para pengamat melihat pertumbuhan pengggunaan niqab merefleksikan pengaruh kuat ideologi berdasarkan ajaran Wahhabi yang berbasis di Arab Saudi. “Jumlahnya meningkat karena pengaruh utama dari Teluk. Kebiasaan ini bukan berasal dari masyarakat Mesir,” kata pengamat politik Hala Mustafa. “(Kaum ekstremis) jumlahnya meningkat dalam 30 tahun dan kemudian warga Mesir menerimanya dengan lebih ekstrem dan menjadi lebih tertutup,” ujarnya. Mesir, tidak seperti Arab Saudi dan Iran, tidak mensyaratkan perempuan menutup kepalanya dengan kerudung. Tetapi jutaan warga Mesir yang tinggal atau bekerja di negara-negara Teluk seperti Arab Saudi diyakini sebagai sumber persebaran ideologi Wahhabi. Kira-kira 30 tahun lalu, perempuan Mesir di Universitas Kairo menggunakan rok mini dan atasan tidak berlengan. Mereka berjalan-jalan di Pantai Alexandria menggunakan pakaian renang dan masyarakatnya terlihat lebih liberal. Para pengamat mengatakan kerudung dilihat sebagai indikator status dan sangat lazim dipakai masyarakat kelas menengah ke bawah. Perempuan dari kelas menengah ke atas jarang yang memakai jilbab pada usia muda. Rtr/ica/I-3
KORAN JAKARTA
Sport
®
Marion Bartoli
Karier tenisnya dilalui dengan serba keterbatasan dan kekurangan.
T
Dirinya sangat bersyukur dapat menikmati keindahan, Bali untuk yang kedua kalinya. Semua itu, tak terlepas dari peran besar ayahnya di dunia tenis.
ahun 2009 ini merupakan tahunnya Marion Bartoli. Petenis berusia 25 tahun itu, kariernya tengah bersinar. Dia tak hanya menjadi unggulan pertama Commonwealth Bank Tournament of Champions 2009, Nusa Dua, Bali, tetapi juga memiliki kans besar menjuarainya. Hasil gemilang lainnya yang dicapai Marion adalah dengan menjuarai Monterrey Open. Di partai puncak dia mengalahkan Li Na (China) 6-4, 6-3 hingga mengantarkannya pada Commonwealth Bank Tournament of Champions 2009 Nusa Dua, sebagai unggulan pertama. Selain itu, dia menjadi runner up di Brisbane Internasional setelah kalah dari Victoria Azarenka (Belarusia) 6-3 6-1 dan menang pada turnamen Bank of the West Classic di Stanford dengan mengalahkan petenis Venus Williams di final. Penampilan terbaiknya di Grand Slam adalah ketika tampil di Australia Open, ketika mengalahkan Jelena Jankovic. Sayangnya, dia kalah dari Vera Zvonareva 6-3 6-0. Petenis Prancis yang dilahirkan dari pasangan Walter Bartoli dan Sophie pada 2 Oktober 1984 di sebuah kota kecil di Le puy en Velay. Le puy en Velay adalah sebuah kota yang terletak di Prancis bagian tengah yang menjadi ibu kota departemen Haute-Loire dengan luas sekitar 16,79 kilometer persegi. Kepada Koran Jakarta, Marion mengaku sangat menikmati dunianya sebagai seorang petenis. Berkat tenis yang menjadi jalan hidupnya tersebut, dia dapat menikmati berbagai keindahan kota-kota di penjuru dunia yang menggelar hajatan WTA Tour. Salah satunya yakni Pulau Dewata, Bali. “Saya sangat menyukai Bali dan ini merupakan kedatangan saya yang kedua. Setelah turnamen selesai saya berencana tinggal beberapa minggu untuk menikmati keindahan Bali bersama keluarga saya,” terang Marion. Selain dapat menikmati keindahan kotakota di dunia, Marion sering kali memi-
CHRIS MCGRATH/GETTY IMAGES/AFP
liki pengalaman menarik saat mengikuti turnamen besar. Salah satunya, pada ajang Wimbledon 2007. Saat dia mampu mengalahkan peringkat satu dunia Justin Henin (Belgia) di babak semifinal, pemeran James Bond, Pierce Brosnan tanpa disangkanya memberikan ucapan selamat. Seketika itu juga dia meminta kepada “Bond” agar mau datang kembali ke pertandingannya di babak final saat bertemu Venus Williams (Amerika). Sayangnya, Brosnan tidak bisa hadir karena tengah melangsungkan pernikahan. Sialnya lagi, di partai puncak itu dia dikalahkan Venus 6-4, 6-1. ”Dia (Brosnan) memberikan karangan bunga kepada saya beserta surat di ruang ganti, dan saya sangat merasa tersanjung,” ujarnya. Karena itulah, Marion memiliki harapan serupa saat berlaga di Nusa Dua ini. Jika saja dirinya mampu melaju ke putaran final Commonwealth Bank Tournament of Champions 2009, Nusa Dua, dia berharap besar agar pemeran film Pretty Women, Julia Roberts yang tengah merampungkan syuting Eat, Pray, Love di Ubud, Bali dapat menyaksikan pertandingannya. “Saya sangat berharap dia bisa hadir di lapangan menyaksikan saya bertanding,” ujarnya. Meskipun disibukkan dengan dunia tenis, Marion selalu berusaha memanfaatkan waktu luangnya seefektif mungkin. Sedangkan saat libur, biasanya dimanfaatkan untuk bersama keluarga seperti menonton film, memasak dan membuat kue. Penggemar berat bintang film Gladiator, Russel Crowe ini juga hobi melukis. Oleh karena itu, begitu ada sesi paint a pos di pembuatan Keramik Jenggala di Nusa Dua, sebelum turnamen dimulai dia sangat antusias memberikan warna di vas bunga yang dipilihnya. Peran Ayah Dunia tenis yang digelutinya saat ini tak terlepas dari peran Walter Bartoli. Pria yang berprofesi sebagai dokter itu tidak hanya sebagai seorang ayah, tetapi juga berperan besar dalam karier tenisnya. Dia merupakan pelatihnya sejak kecil hingga saat memutuskan terjun ke tenis profesional. Prestasinya saat ini dengan menempati peringkat 12 dunia tak bisa dilepaskan dari jerih payah ayahnya tersebut. Pertama kali terjun di tenis pro di Orange Bowl Miami 2000, dia tidak memiliki agen, sponsor maupun pelatih berpengalaman. Marion hanya mendapat dukungan keuangan dari sang kakek untuk mewujudkan mimpinya sebagai petenis dunia. Perjuangannya yang tak kenal lelah dan rela dengan berbagai keterbatasannya, akhirnya mulai
BIODATA Nama Lengkap: Marion Bartoli Negara: Prancis Tempat tinggal: Geneva, Switzerland Tanggal Lahir: 2 Oktober 1984 Tempat Lahir: Le Puy-en-Velay, Auvergne, Prancis Tinggi: 170 cm Berat: 58 kg Turned pro: February 2000 Permainan: Dua tangan back hand Jumlah hadiah peringkat 12: 4,1 juta dollar AS Rekor dunia: Peringkat 12 (26 Oktober 2009) Grand Slam: ◗ Australian Open: QF (2009) ◗ French Open: 4R (2007) ◗ Wimbledon: F (2007) ◗ US Open: 4R (2007, 2008)
S
epak bola tanpa suporter bisa jadi tak ada gregetnya. Pertandingan pun terasa kurang seru atau bahkan terasa hambar. Terlebih di era industrialisasi sepak bola saat ini. Keberadaan suporter jelas sangat berarti besar karena erat kaitannya dengan eksistensi sebuah klub. Jumlah suporter yang besar bagaimanapun menjadi potensi besar sebagai sumber pemasukan. Klub dapat mengeruk pendapatan dari penjualan tiket maupun merchandise lainnya. Potensi dari pencinta sepak bola di Tanah Air sebenarnya begitu luar biasa. Setiap klub, baik yang berkompetisi di Liga Super Indonesia (LSI) maupun divisi lainnya memiliki suporter yang besar. Namun, keberadaan mereka juga harus ditata secara apik dan profesional sehingga benar-benar tercipta sebuah hubungan mutualisme kedua belah pihak. Klub diuntungkan dan para suporter pun
tim kesayangannya yang genap berusia 94 tahun, justru diwarnai dengan kekalahan. Sontak pesta ulah tahun yang seharusnya disambut dengan suka cita, berubah menjadi amukan pendukung. Bench untuk pemain PSM pun menjadi sasaran lemparan dari para suporter yang marah. Bahkan aksi anarkis merembet ke bench PSPS hingga menyebabkan salah satu official tim tamu terkena lemparan batu. Akibat aksi kekerasan dari para suporter di area tribun terbuka, wasit Najamuddin Aspiran yang memimpin pertandingan juga terpaksa menghentikan pertandingan sebanyak dua kali, yakni di menit ke-68 dan menit ke-73. Aparat kepolisian pun bahkan sempat terlibat perang batu dengan penonton. Satu orang remaja perempuan dilaporkan harus dilarikan ke ambulans di pinggir lapangan akibat terkena lemparan batu. Keributan yang terjadi di stadion Andi Matalatta itu memang yang pertama terjadi di awal bergulirnya LSI. Namun, kondisi ini kembali mengungkit trauma lama
masyarakat Indonesia. Musim lalu, kerusuhan antarpendukung kerap mewarnai persepakbolaan Tanah Air hingga masyarakat luaslah yang harus menanggung konsekuensinya. Banyak di antara kita yang tak terlibat langsung dalam hal dukung mendukung sebuah klub justru menjadi korban dan sasaran. Itu semua terjadi akibat ulah kebablasan para suporter fanatik. Meskipun baru merupakan peristiwa pertama kalinya, otoritas penyelenggara LSI, Badan Liga Indonesia (BLI) harus segera mengambil sikap dan tindakan preventif. Jangan sampai peristiwa serupa merembet ke pertandingan atau wilayah lain. Bagaimanapun tindakan anarkis maupun kerusuhan yang kerap mewarnai wajah persepakbolaan Tanah Air pastilah ada penyebabnya. Akar masalah perlu dicari sehingga benar-benar terurai menjadi sebuah solusi jitu meredam kerusuhan. Sportivitas tetap harus ditegakkan meskipun dari pinggir lapangan maupun dari tribun pe-
JAKARTA – PB Pertina melakukan terobosan unik untuk memberikan dukungan dan semangat kepada petinju Indonesia yang akan berlaga di SEA Game 2009 Laos. Terobosan itu berupa bonus dari hasil KJ/M FACHRI penjualan video klip lagu “sang Juara” melalui tele- Setya Novanto pon genggam. “Selain bonus 200 juta rupiah bagi peraih medali emas di SEA Games, juga akan diberikan bonus hasil pemasukan kerja sama dengan Telkomsel atas lagu sang juara melalui jaringan ponsel,” ujar Ketua Umum PB Pertina Setya Novanto di Jakarta, kemarin. Menurut Setya yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI itu, lagu tersebut dibawakan oleh duo Maia Estianty dan Mey Chan melalui video klip yang diharapkan mengena di hati masyarakat. Lagu tersebut sering dikumandangkan saat atlet nasional meraih medali emas dalam suatu event internasional maupun nasional. Hasil video klip yang bisa dinikmati melalui ponsel itu semuanya akan dipersembahkan bagi sang juara. Dengan harapan semangat petinju yang tampil di Laos semakin tertantang untuk meraih medali emas pada pesta olah raga yang akan digelar 8-18 Desember 2009 itu. Menurut Setya, perjuangan atlet di Laos cukup berat dibanding di Thailand sehingga para petinju tersebut memerlukan dorongan, baik spiritual maupun material. Ant/S-1
Favorit Nasi goreng
Peliharaan: Dua Kucing Angora
BALI - Setelah memenangi gelar WTA Tour kedelapannya di Seoul September lalu, nama Kimiko Date Krumm, petenis Jepang yang satu ini kembali mencuat. Bukan karena gelar kedelapan itu yang membuatnya istimeAFP/SONNY TUMBELAKA wa, tetapi gelar tersebut diraih saat usianya sudah Kimiko D Krumm mencapai usai 39 tahun, dan sebelumnya sudah pensiun selama 12 tahun. Sepanjang kariernya, istri dari pebalap asal Jerman Michael Krumm ini telah meraih delapan gelar. Tujuh gelar diraih pada periode 1992-1996 dan yang terakhir diraihnya tahun ini, 13 tahun sesudah pensiun. Petenis yang membela negaranya dalam Olimpiade 1992 di Barcelona dan Atlanta pada 1996 itu mencapai 10 peringkat teratas dunia pada 1994 setelah mencapai semifinal Australia Terbuka. Saat berusia 25 tahun, dia mencapai peringkat empat dunia, peringkat tertinggi yang pernah dicapainya setelah ia kembali mencapai semifinal grand slam, kali ini di Rolland Garros. Di sela-sela kesibukannya, selain menyukai traveling, Kimiko juga mengaku gemar mencicipi makanan dari berbagai negara. “Tentu saja saya suka sushi, tetapi saya juga menggemari makanan China, Thailand dan Prancis,” kata petenis tertua kedua yang meraih gelar WTA setelah Billie Jean King pada era “Open” ini. Soal makanan Indonesia, peraih Most Improved Player Award pada 1992 yang dikalahkan Marion Bartoli di semifinal itu mengaku sangat menyukai nasi goreng dan mi goreng. “Saya suka nasi goreng dan mie goreng.” Ant/S-1
berbuah manis. Titik balik karier profesionalnya terjadi pada 2001 di turnamen di Flushing Meadows. Ketika itu, dia membuat terobosan besar dengan mengalahkan Svetlana Kuznetsova 4-6 6-3 6-4 dan menjadi menjadi juara US Open Junior 2001. Setelah itu, ayahnya kemudian memutuskan mundur dari pekerjaannya sebagai seorang dokter. Ayahnya itu memutuskan untuk menjadi pelatihnya, meskipun ketika itu dia masih memiliki pengetahuan terbatas. Ini merupakan langkah yang sangat luar biasa mengingat sistem pembinaan dan pengembangan tenis di Prancis belum sebaik yang ada di negara lain. “Saya akan menjaga anak saya untuk memastikan ia selalu bahagia. Jika dia tidak ingin melanjutkan tidak akan ada pertanyaan saya untuk memaksanya melakukan itu. Tapi selama dia ingin meneruskan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membawanya ke posisi teratas,” tambah Walter seperti dikutip situs resmi Marion Bartoli. Pengorbanan yang dilakukan ayahnya, bagi Marion adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Dedikasinya sebagai seorang dokter di perdesaan selama 15 tahun, rela ditinggalkan demi dirinya. ”Saya sangat percaya kepada ayah saya. Dia sangat mendukung apa yang saya lakukan,” tutur pengagum Pete Sampras dan Monica Seles ini. anzar rasyid
Belajar Menerima Kekalahan terpuaskan. Bukan sebaliknya, justru kerugian harus ditanggung klub akibat ulah fanatisme berlebihan dari para suporter. Oleh karena itu, kejelian dan keprofesionalan dalam mengelola potensi suporter harus dimiliki oleh setiap klub. Jangan sampai karena fanatisme berlebihan justru berujung pada kerusuhan antarpendukung. Kerusuhan atau keributan antarpendukung sudah begitu sering menghiasi pertandingan LSI. Masyarakat bahkan telah kenyang dengan pemberitaan media massa maupun media elektronik akan hal seperti ini. Bahkan, di tengah masyarakat telah muncul sebuah anekdot bahwa kompetisi sepak bola di Indonesia tidak seru bila tidak rusuh. Dan pertengahan pekan ini, pemberitaan mengenai kerusuhan suporter terjadi di Stadion Andi Matalatta, Makassar. Pendukung fanatik tim berjuluk “Juku Eja” tersebut tak bisa menerima kekalahan timnya 1-2 saat menjamu PSPS Pekanbaru. Pendukung setia “Juku Eja” kesal karena di saat ulah tahun
Lagu “sang Juara” untuk Atlet SEA Game
Hobi: Dengar musik, baca buku, nonton film
CATATAN AKHIR PEKAN
Wartawan Koran Jakarta
7
TIME OUT
Berkat Dukungan Keluarga
oleh Sriyono Faqoth
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
nonton. Paradigma dukung mendukung yang salah kaprah dari para suporter harus segera dibenahi agar keindahan dalam sepak bola di Tanah Air dapat diwujudkan secara bersama. Harapan terakhirnya, tentu bermuara pada prestasi yang makin membaik. Para suporter harus memiliki tujuan sama yakni datang ke lapangan untuk menikmati pertandingan sepak bola dan memberikan dukungan kepada timnya, bukan menciptakan huru hara saat timnya kalah. Oleh karena itu, wajar pula kalau BLI harus mampu menjadi yang terdepan dalam hal mengubah mental pendukung klubklub di Indonesia. Suporter harus bisa menerima kekalahan secara wajar dan dewasa, bukan dengan emosi. Betapa indahnya sepak bola di Tanah Air apabila seluruh suporter duduk manis dan tenang untuk menikmati permainan, meskipun berbeda dalam memberikan dukungan. Semoga saja kerusuhan di Makassar kemarin menjadi yang pertama dan terakhir kalinya.
Gagal Tes Doping SHANGHAI – Pegolf US PGA Tour Doug Barron mengalami kesialan setelah tidak lulus tes doping. Dia terbukti menggunakan narkoba, meski hal itu bisa saja salah. “Sial dia, tapi itu juga satu alasan mengapa kami STATIC.GUIM.CO.UK punya kebijakan, untuk memastikan bahwa tidak Doug Barron satu pun yang bisa ditolelir dalam olahraga golf, dan ini bagus bahwa kami punya kebijakan di tempat,” ungkap Tiger Wood, kemarin. Barron adalah seorang pegolf AS yang baru sekali ikut turnamen PGA selama tiga tahun bergabung. Hasil tes itu membuatnya terkena larangan satu tahun berkompetisi oleh US PGA Tour, yang menjunjung reputasi golf sebagai olah raga bebas narkoba. Barron berada di Shanghai untuk mengikuti turnamen WGCHSBC Champions. Hukuman ini juga menjadi hukuman pertama yang dijatuhkan kepada seorang pegolf yang berkompetisi menggunakan obat terlarang. Sementara itu pegolf nomor dua dunia Mickelson mengatakan itu bisa jadi suatu kesalahan. “Saya tidak tahu secara rinci, yang saya tahu kami semua menjalani tes berkala dalam 18 bulan terakhir. Saya tidak pernah berfikir bahwa Doug memiliki badan seperti Arnold Schwarzenegger, dan mungkin ini ada kekacauan kecil,” tambahnya. Karier terbaik Barron di event PGA adalah berada di posisi ketiga pada Byron Nelson Championship 2005, dia telah memainkan 24 event tahun itu dan 28 pada 2006. Dia telah meminta maaf karena telah membawa olah raga golf berkurang reputasinya. AFP/S-1
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
8
Sport
Petenis Prancis Kuasai Nusa Dua BALI – Final Commonwealth Bank Tournament of Champions 2009 Nusa Dua, Bali, mempertemukan dua petenis asal Prancis. Marion Bartoli bakal ditantang rekannya, Aravane Rezai pada Minggu (8/11) pukul 14.30 WITA. Di semifinal pertama, Sabtu (7/11) WITA, Bartoli tanpa kesulitan berarti menghempaskan perlawanan pemain veteran Jepang, Kimiko Date-Krumm, dengan skor 6-1 6-3. Sedangkan Aravane melaju ke partai puncak setelah di partai semifinal kedua di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, mengalahkan unggulan keenam asal Spanyol, Maria Jose Martinez Sanchez. Pemain peringkat 44 dunia itu hanya memerlukan waktu satu jam empat menit untuk menghentikan Martinez, yang di babak Round Robin menyingkirkan unggulan kedua dari Australia, Samantha Stosur. Aravane menang dua set langsung 6-2 6-3. Dengan demikian Aravane akan tampil di final untuk ketiga kalinya di musim ini, satu di antaranya berhasil ia menangi yaitu di Strasbourg, ketika meraih titel WTA pertama dalam kariernya. Dia juga dipastikan naik 14 tingkat ke urutan 30 daftar peringkat WTA. Pertemuan Bartoli dan Aravane ini merupakan yang ketiga kalinya. Dua pertemuan sebelumnya, dimenangkan Bartoli yakni di di babak pertama Prancis Terbuka 2007 dengan skor 6-2, 6-4 dan di Toray Pan Pacific, Tokyo 6-4, 6-2. Meskipun demikian, Bartoli tidak ingin menyepelekan kekuatan Aravane yang sukses melaju hingga babak final. “Dia adalah salah satu pemain yang memiliki kecepatan, dia patut diwaspadai,” ujar Bartoli. anz/S-1
Aravane Rezai AFP/SONNY TUMBELAKA
Timnas U-19 Gagal Penuhi Ambisi SOREANG - Timnas U-19 Indonesia gagal memenuhi ambisi untuk meraih poin penuh di laga perdana kualifikasi grup F Piala Asia U-19 di Stadion Si Jalak Harupat Soerang Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/11). Tim Indonesia muda takluk 0-1 atas Singapura. Pelatih Timnas Cesar Payovich di awal laga babak pertama menempatkan Syamsir Alam dan Munawar. Sejumlah peluang Timnas belum mampu membuahkan gol. Bahkan, sebuah peluang emas yang dimiliki Syamsir saat lepas dari penjagaan pemain lawan dan tinggal berhadapan kiper Singapura Neezam, gagal dimaksimalkan menjadi gol. Tendangannya melambung di atas mistar gawang. Singapura berusaha meredam serangan Timnas dan hanya melakukan satu dua serangan. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap imbang tanpa gol. Memasuki paro kedua, Indonesia muda kembali berupaya menekan pertahanan Singapura melalui umpan-umpan panjang. Praktis Singapura mengandalkan serangan balik. Di laga wasit Huang Junjie dari China malah memberikan kartu merah kepada pemain cadangan Singapura M Kahirul karena melakukan protes berlebihan dari bangku cadangan. Di menit 68, Singapura malah mendapat satu peluang emas setelah berhasil keluar dari jebakan offside. Madhu Mohana memaksimalkan satu peluang itu untuk mencetak gol kemenangan Singapura. Upaya Cesar untuk menyamakan kedudukan dengan memasukkan Alan Marta, Ridwan dan Syaiful pun tak banyak memberikan perubahan. Kedudukan pun tetap 1-0 untuk Singapura. Para pemain muda masa depan Indonesia yang telah dua tahun terakhir berguru di Uruguay itu terlihat kecewa karena belum mampu memenuhi harapan banyak pihak. Namun, Cesar menyatakan bertanggung jawab atas kekalahan ini. Atas kekalahan tersebut, Indonesia untuk kedua kalinya dalam pekan ini harus mengakui keunggulan Singapura. Itu menyusul kekalahan 3-1 timnas senior di laga uji coba beberapa hari lalu. Ant/S-1
Shakir Bin Hamzah (depan), Abdul Rahman Lestaluhu (tengah) ANTARA/REZZA ESTILY
KORAN JAKARTA
®
Gengsi Dua Pelatih Chelsea akan meniru gaya permainan Liverpool. Manchester United (MU) datang ke Stamford Bridge tidak dengan kekuatan terbaiknya. Cedera pemain menjadi kendala terbesar skuad Sir Alex Ferguson dalam upayanya menggusur posisi puncak klasemen yang kini digenggam Chelsea. LONDON- Manajer Chelsea Carlo Ancelotti optimistis skuadnya mampu melewati adangan juara bertahan, MU di Stamford Bridge, Minggu (8/11). Duel penghuni papan atas ini dipastikan akan sengit, karena “The Blues” berambisi besar meraih tiga poin untuk memperlebar jarak dengan rival terberatnya itu dalam perburuan gelar Liga Primer. “The Blues” hingga pekan ke-12 nangkring di puncak klasemen sementara dengan poin 27 dari 11 pertandingan, unggul dua poin dari MU. Sedangkan Arsenal berada di peringkat tiga dengan 22 poin, namun baru memainkan 10 pertandingan. Arsenal berpeluang besar merangsek ke posisi kedua bila mampu menang melawan Wolverhampton Wanderers dan MU kalah dari Chelsea. Selain memuncaki klase-
men, “The Blues” kini dalam permainan terbaiknya. Terlebih laga ini akan digelar di Bridge. Bahkan, pelatih Carlo Ancelotti yakin Minggu ini merupakan waktu yang tepat untuk menyambut MU di kandangnya. “Kami senang bisa memainkan laga ini pada momen sekarang ini, karena kami sedang bermain bagus. Kami berada dalam kondisi yang baik dan kami senang dengan sikap mental kami saat ini,” jelas Ancelotti seperti dikutip AFP. Carletto-demikian dia disapa-yakin kalau saat ini merupakan waktu yang tepat untuk meruntuhkan dominasi “Setan Merah” di Liga Inggris.”MU memiliki tim yang sangat bagus. Seperti halnya kami, mereka bermain apik karena mereka telah lolos ke Liga Champions dan juga menunjukkan penampilan yang bagus di Liga Primer. Tapi semua tim bisa rapuh dan tidak ada tim yang tidak terkalahkan,” ujarnya. Laga ini sudah barang tentu bakal menjadi ajang adu strategi dan pengalaman bagi kedua pelatih. Bagi Ferguson yang begitu superior di Liga Primer jelas tak ingin dipermalukan oleh pesaingnya itu. Ferguson juga berambisi menghapus catatan buruknya saat bertemu dengan klub yang dilatih Ancelotto. Saat menukangi AC Milan, pada semifinal Liga Champions 2007 di San Siro Ancelotti mengantarkan kemenangan 3-0 untuk skuadnya, meski saat di Old Trafford kalah 2-3. Kemenangan bagi Ancelotti berlanjut pada ajang Community Shield Agustus lalu, se-
telah “The Blues” memenangi laga lewat adu penalti. Berbekal itu, kubu “The Blues” yakin mampu memenangi laga ini. Lampard dan kawan-kawan akan memanfaatkan rapuhnya lini pertahanan MU yang kini tengah dirundung masalah cedera pemain. Bahkan, hingga saat ini MU sudah kebobolan 11 gol. Terlebih, sejak 2002 MU belum pernah menang di Stamford Bridge. Terlebih lini belakang MU kini dalam masalah besar karena mampu dibobol CSKA Moskwa dengan tiga gol. Musim ini pun rekor bersih masih dimiliki markas Chelsea. Sembilan kali menjamu tim lawan, Chelsea tak pernah kalah. Bolton Wanderers, Blackburn Rovers dan Atletico Madrid yang menjadi korban terakhir keangkeran Stamford Bridge. Berkaca dari Liverpool Ancelotti akan berkaca pada kemenangan Liverpool atas MU di Anfield dua pekan lalu. “Liverpool bermain dengan sangat fantastis saat melawan MU, sebuah pertandingan yang seru dan banyak memberikan tekanan kepada pemain MU. Itulah sebabnya Liverpool menang,” kata Ancelotti. Ketika itu, kata Carletto, pemain-pemain Liverpool tidak memberi kesempatan bagi pemain MU untuk bermain sesuai dengan keinginan mereka. Ini menjadi pelajaran bagus bagi kami, karena MU akan kesulitan saat pemain tengahnya dalam tekanan. Namun, hal itu tidak lantas membuat Ferguson gentar. Di laga ini, dia berjanji akan memberikan kejutan dan per-
lawanan bagi tuan rumah. “Ancelotti sudah bekerja dengan baik. Dia pelatih yang besar bersama AC Milan dan telah memenangi dua kali Liga Champions dan sekarang dengan pengalamannya telah membawa angin perubahan yang besar di tubuh Chelsea. Namun, kita datang untuk menang,” kata Fergie. Sayangnya, MU kali ini datang dengan skuad yang timpang setelah beberapa pemain pilarnya cedera, terutama lini belakang. Barisan lini belakang mulai dari kiper Edwin Van Der Sar, bek Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand kemungkinan absen di laga ini karena belum fit. Kondisi ini memaksa Ferguson untuk melakukan sejumlah perombakan di barisan belakang, seraya berharap Vidic dan striker Dimitar Berbatov sudah dapat diturunkan. “Mengubah susunan pemain belakang tak banyak memengaruhi kami tahun lalu. Kami bisa menjalani 12 laga tanpa kebobolan, kami kerap mengubah komposisi empat pemain belakang kami. Kami beruntung memiliki skuad yang bagus, jadi saya tidak melihat hal ini sebagai suatu masalah,” ujarnya. Ferguson menambahkan jika sejumlah pemain belakangnya, seperti Jonny Evans dan Wes Brown, juga bisa diandalkan sebagai pemain belakang pengganti Vidic dan Ferdinand. Namun sekali lagi, manajer asal Skotlandia itu menegaskan krisis pemain di lini belakang bukan menjadi masalah khusus baginya. AFP/Rtr/S-1
Casey Stoner AFP/JAVIER SORIANO
Misi Mustahil Stoner VALENCIA - Casey Stoner berpeluang besar menjuarai GP Valencia, Spanyol. Pebalap Australia itu menempati pole position pada balapan hari Minggu (8/11) ini, untuk mewujudkan misi mustahilnya menjadi runner up 2009. Stoner menempati start terdepan setelah menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi pada Sabtu (7/11) dengan catatan waktu satu menit 32,256 detik. Hasil ini merupakan rekor ke-18 kalinya ia menempati pole position. Di tempat kedua diisi pebalap Honda Repsol Dani Pedrosa satu menit 32,519 detik, disusul pebalap Fiat Yamaha Jorge Lorenzo satu menit 32,537 detik dan Valentino Rossi satu menit 32,922 detik. Stoner berambisi besar untuk menuntaskan misi mustahilnya menjadi runnerup 2009. Syaratnya dia harus menang dan Lorenzo yang kini berada di peringkat kedua tidak boleh mendapat poin. Stoner kini terpaut 25 poin dari Lorenzo yang mengantongi 245 poin. Oleh karena itu, pebalap Australia ini seakan melupakan trauma selama dua kali tidak dapat berlaga akibat menderita kram perut serta anemia ringan. Jagoan Ducati itu ingin menutup musim ini dengan gelar di Valencia dan bersaing dengan Pedrosa dan Lorenzo. Posisi kelima diisi pebalap Monster Yamah Tech 3 Colin Edwards Udengan catatan waktu setu menit 33,085 detik dan disusul rekan satu tim Stoner yakni Nicky Hayden dengan catatan waktu satu menit 33,154 detik. Jam Terbang Sedangkan peraih wild card, pebalap Amerika Ben Spies meraih posisi kesembilan setelah sebelumnya berada di urutan 12 pasa sesi latihan bebas kedua. Menanggapi hasil ini, menurut Valentino Rossi, Ben Spies masih butuh jam terbang yang tinggi, meski memiliki potensi besar. Juara Super Bike 2009 itu memiliki peluang besar di masa depan dan percaya Ben Spies memiliki semua keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pelopor dalam MotoGP. “Bagi saya, itu hanya soal waktu untuk Ben. Dia perlu waktu untuk memahami motor, semua sistem elektronik mesin MotoGP, dan terutama batas kemampuan Bridgestone, karena Bridgestones sangat berbeda dengan ban normal,” kata Rossi. anz/S-1
Hasil Kualifikasi 1. Casey Stoner 2. Dani Pedrosa 3. Jorge Lorenzo 4. Valentino Rossi
AUS SPA SPA ITA
5. Colin Edwards
USA
6. Nicky Hayden USA 7. Randy de Puniet FRA 8. Toni Elias
SPA
9. Ben Spies
USA
10. Andrea Dovizioso 11. Mika Kallio 12. Alex de Angelis 13. Loris Capirossi 14. James Toseland 15. Marco Melandri 16. Aleix Espargaro 17. Gabor Talmacsi 18. Chris Vermeulen
LAGA BERAT l Pelatih Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson (tengah) memberikan instruksi kepada pemain-pemainnya di sela-sela latihan di Carrington, Manchester, Inggris, beberapa waktu lalu. MU akan menjalani laga berat di Stamford Bridge malam ini.
ITA
Ducati Marlboro Team Repsol Honda Team Fiat Yamaha Team Fiat Yamaha Team Monster Yamaha Tech 3 Ducati Marlboro Team LCR Honda MotoGP San Carlo Honda Gresini Sterilgarda Yamaha Team Repsol Honda Team
FIN
Pramac Racing San Carlo Honda Gresini ITA Rizla Suzuki MotoGP Monster Yamaha GBR Tech 3
RSM
ITA
Hayate Racing Team
SPA
Pramac Racing
Scot Racing Team HUN MotoGP AUS Rizla Suzuki MotoGP
AFP/ANDREW YATES
Pohang Steelers Jawara Asia TOKYO - Pohang Steelers menjadi yang terbaik di Asia setelah mengalahkan wakil Arab Saudi, Al Ittihad dengan skor 2-1 di final Liga Champions Asia 2009 di Tokyo, Sabtu (7/11). Pohang otomatis menjadi wakil Asia di kejuaraan dunia antar klub di Abu Dhabi Desember nanti. Wakil Korea Selatan ini membuka gol menit 56 melalui pemain depan Noh Byung-Joon dan beberapa menit kemudian, Kim Hyung-il. Sedangkan gol balasan Al Ittihad disarangkan Mohammed Noor di babak kedua. Gol itu tidak cukup bagi Al Ittihad untuk menghindar dari kekalahan. Di semifinal pada Sabtu lalu, Al Ittihad mengalahkan tim Jepang, Nagoya Grampus dengan agregat sangat mencolok 8-3. Hasil itu membuat wakil Arab Saudi itu
bergegas keluar dari sarangnya untuk menyelamatkan gawangnya dari ancaman Hicham Aboucherouane. Di pertengahan babak pertama, Redha Tukar mengancam gawang Shin Hwa, namun reflek Singh mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Hingga babak pertama kedudukan masih imbang 0-0. Memasuki babak kedua, baik Pohang maupun Ittihad meningkatkan tempo permainan. Keduanya silih berganti melakukan serang. Pohang akhirnya membuka kebuntuan pada menit 56 melalui tendangan bebas
diprediksi bakal memenangkan partai puncak untuk mengulang sukses mereka di Liga Champions AFC seperti pada 2004 dan 2005. Namun, prediksi itu meleset. Pohang yang sebelumnya mengalahkan Umm-Salal dari Qatar agregat 4-1 ternyata tampil luar biasa. Wakil Korea Selatan itu kembali sukses meraih gelar untuk mengulang sukses tahun 1997 dan 1998. Kedua tim menampilkan penampilan terbaik mereka untuk merebut gelar bergengsi di Asia. Al Ittihad hampir membuka gol pertama di menit awal. Namun kiper Pohang Shin Hwa Pohang Steelers AFP/YOSHIKAZU TSUNO
Noh Byung-Joon. Sembilan menit berselang, Kim Hyung-il menggenapkan keunggulan menjadi dua nol melalui sundulan kepala memanfatkan umpang Kim Jaesung. Tertinggal dua gol, Al Ittihad mencoba meningkatkan serangan. Hasilnya, 16 menit sebelum pertandingan berakhir tendangan voli Mohammed Noor mengoyak gawang Pohang. Kedudukan 1-2 ini berakhir hingga pertandingan usai. Hasil ini membawa Pohang sebagai juara Asia dan berhak mewakili Asia di kejuaraan dunia antar klub Desember nanti. Pelatih Pohang, Sergio Farias sangat gembira atas hasil luar biasa ini karena menjadi juara dengan mengandaskan anak asuh Gabriel Calderon, yang di laga semifinal tampil luar biasa. anz/AFP/S-1
KORAN JAKARTA
Modus
®
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
9
Akhir Oktober silam, buruh pabrik di Cikarang merampok gaji perusahaannya. Salah satu pelaku memanfaatkan posisinya yang dipercaya perusahaan sebagai sopir pengantar uang. Namun pelarian mereka hanya bertahan tak sampai satu jam dan akhirnya dibekuk polisi.
K
amis, 29 Oktober 2009, sekitar pukul delapan pagi. Dua karyawan PT Setia Puspa Cipta, Marwan dan Norma bergegas menuju Bank BCA Cikarang. Mereka berencana menyetor uang gaji karyawan yang sudah di ujung tenggat waktu. Marwan adalah sopir kepercayaan perusahaan. Norma, seorang kasir perusahaan. Mobil boks kantor itu mulai digas Marwan. Berjalan tak laju. Bank yang dituju memang tidak jauh dari pabrik yang memproduksi kopi instan, tempat mereka bekerja. Jaraknya hanya dua kilometer. Tepatnya di dekat Makorem 051/Wijayakarta. Sesekali mata Marwan melirik ke arah Norma. Wanita muda itu tampak tak sedikit pun tegang meski di pangkuannya terdapat dua tas kulit, yang isinya uang gaji karyawan pabrik. Norma tak tahu berapa jumlahnya. Sesekali Norma membetulkan tata rambutnya yang diembus angin. Matanya terjaga menyapu setiap sisi jalan yang mereka lalui. Tak banyak pembicaraan yang terjadi selama di perjalanan. Ketegangan justru membayangi Marwan. Jantung pria berusia 37 tahun ini berdegup kencang. Di otaknya sudah terekam tahapantahapan rencana yang bakal dilakukannya bersama rekannya kelak. Sebuah rencana besar membawa lari uang perusahaan. Lalu dengan segenap keberanian, ketika di sebuah persimpangan jalan yang hanya berjarak 500 meter dari gerbang perusahaan, setir mobil dia banting ke kiri. Menuju jalan yang tak biasa mereka lewati ketika pergi ke bank. “Ini mau kemana?” sontak Norma. “Ya ke bank,” balas Marwan. “Kok lewat sini?” “Tenang saja. Bosan lewat sana,” ujar Marwan enteng. Alasan itu seperti membungkam Norma. Wanita ini tak mau dianggap rewel karena banyak bertanya dan penuh curiga. Napas Marwan mulai reda. Satu tahap berhasil dilalui, batinnya berbisik. Lalu, mobil dia arahkan ke Wisma Mattel. Di sana, laju kendaraan kembali dia turunkan. Perlahan mengitari belakang gedung itu. Semakin perlahan sembari Marwan menginjak pedal remnya mobil. Mobil berhenti seketika. Belum sempat Norma membuka suara. Tiba-tiba seorang pria misterius menerabas masuk ke saf kedua kabin kendaraan. Norma terperanjat. Namun dia tak mau mencecar mendadak seperti gerakan penumpang gelap itu. Dia berusaha menjaga sikap. Salah bicara, bisa fatal akibat. Hanya itu yang ada dipikirannya. Namun, Norma memberanikan diri melirik pemuda misterius itu dari spion depan. Tampang pria itu tampak lelah. Kulitnya hitam terbakar matahari. Pria itu mengenakan jaket hitam dan celana jins. Norma mengatur napasnya untuk melontarkan sanggahan kepada Marwan. “Ini siapa?” tanya Norma dengan suara lantang yang tertahan. “Teman saya. Tidak apa-apa. Dia hanya ingin menumpang,” jelas Marwan. Norma seakan tak punya pilihan. Pemuda misterius itu tak sedikit pun bicara. Dia adalah Minto, Karib Marwan yang baru datang lima bulan silam. Mobil kemudian kembali melaju. Tak ada sedikit pun pembicaraan di antara mereka. Marwan ke Norma dan sebaliknya. Pria misterius ke Marwan, dan sebaliknya. Apalagi Norma ke penumpang gelap itu. Tak terasa kendaraan telah memasuki memasuki daerah Cikarang Baru. Bank tinggal di pelupuk mata. Ketika itulah Minto bersiap-siap. Dia merogoh pinggang belakangnya. Meraih logam pengancam nyawa, penutup suara. Sebilah pisau yang sengaja dia bawa. Norma mendengar gerakan tak biasa itu dari kabin belakang. Dia refleks menoleh, tapi pisau keburu menempel di lehernya. “Jangan apa-apain saya!” teriak Norma histeris sembari mencoba mengadu tenaga. “Kalau tidak teriak, kamu aman!” ujar Minto yang akhirnya buka suara. Norma menuruti kemauan si pria. Di belakang kemudi, Marwan melempar senyum dan mencibir. “Kamu tenang saja. Kami bukan dendam sama kamu, tapi sama pabrik,” ujar Marwan. Norma tak berani melawan. Karena dia sadar berada di posisi lemah, dalam belenggu penjahat. Mobil lalu diarahkan Marwan menuju Deltamas. Lokasi yang diyakininya steril dari tindakan yang mengancam rencana, yakni lalu la-
Dendam Kesumat Buruh Pabrik Dia melihat kawanan polisi memblokir jalan. Minto bersiap-siap. Dia merogoh pinggang belakangnya. Meraih logam pengancam nyawa, penutup suara. Sebilah pisau yang sengaja dia bawa. Norma mendengar gerakan tak biasa itu dari kabin belakang. Dia refleks menoleh, tapi pisau keburu menempel di lehernya.
nya tampak lelah ketika itu. Tak ada sedikit pun menunjukkan shock apalagi sempat pingsan karena nyawa sempat dalam kuasa buronan. Dalam laporan Norma, disebutkan pelaku perampokan menunggangi mobil boks putih dengan plat nomor B 9566 KJ. Dari keterangan itu, polisi menyimpulkan perampok berusaha kabur ke daerah Bogor. Waktu berderu, polisi seperti tak menyiakan waktu. Jarum jam hanya kembali bergerak 15 menit dari peristiwa perampokan. Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bekasi AKP Susatyo Purnomo Condro yang ketika itu bertugas mencabut radio panggil. “Target menuju Bogor. Tutup semua jalan!” perintah Susatyo. Rute yang dipilih Marwan dan Minto itu memang masih sepi. Hanya ladang ilalang di kanan kiri jalan. Tak terasa roda ban terus bergulir menjauhi Cikarang. Mereka telah memasuki daerah Cigutul. Tepatnya di kilometer 12. Di sisi-sisi jalan tampak beberapa rumah pembakaran batu bata. Hawa kebebasan seperti mendekati dua perampok ini. Dan Desa Babakan, Cibarusah, kampung Marwan itu, tinggal berjarak dua kilometer lagi. Perasaan aman itu membuat mereka tidak sadar kalau dikuntit polisi. Pikiran mereka sudah terbuai nikmatnya hidup di kampung dengan harta berlimpah. Namun semua mimpi tiba-tiba sirna. Ketika di ujung jalan, Marwan melihat kawanan polisi memblokir jalan. Dari spion kendaraan, sebuah mobil meluncur cepat ke arah mereka. Yang kemudian menyalip kendaraan Marwan. Ciiitttt….bunyi gesekan ban dengan aspal karena injakan rem mendadak oleh Marwan. Seketika, kawanan polisi keluar dengan langsung mengarahkan moncong pistol ke mobil boks. Marwan dan Minto seperti tak mau mati konyol. Mereka memilih tak berkutik. Tanpa perlawanan dan langsung mengangkat tangan. Pembekukan hanya butuh waktu tak sampai se-
« Mobil lalu diarahkan Marwan menuju Deltamas. Lokasi yang diyakini Marwan steril dari tindakan yang mengancam rencana, yakni lalu lalang manusia. Tempat itu sekitar 20 kilometer dari pabrik.
»
tengah jam pasca kejadian. Dua tas hitam berisi uang gaji karyawan diamankan. Isinya senilai 559 juta rupiah.
KORAN JAKARTA/ONES
lang manusia. Tempat itu sekitar 20 kilometer dari pabrik. Ongkos Pulang Matahari semakin membara. Waktu hanya bergeser 15 menit dari waktu keberangkatan mereka.
Kendaraan kemudian menuju ke arah kota. Di sekitar kantor Pemda Cikarang, tepatnya. Akhirnya, Norma diturunkan di sana. “Nih untuk ongkos pulang. Saya kasihan melihat kamu!” ujar Marwan kepada Norma sambil melemparkan
selembar uang 10 ribu rupiah. Kini, Marwan dan Minto tak ada lagi penghalang untuk memiliki uang curian itu. Mereka tinggal memikirkan tempat yang aman membuang mobil pelarian. Daerah Cibubur akhirnya mereka pilih. Tepatnya di
jalan baru yang akan menembus Mekarsari, Cileungsi, Bogor. Di tempat lain, Norma berhasil menuju kota. Dia mencari pos penjaga. Polsek Cikarang Pusat tepatnya. Di sana dia melaporkan perampokan yang dialaminya. Wajahnya ha-
Lima Hari Aksi itu sudah direncanakan Marwan dan Minto sejak lima hari sebelumnya. Motivasi dua pelaku ini karena kesal dengan perusahaan. Selama sembilan tahun bekerja, tapi perusahaan dianggap tidak memedulikan jasa mereka. Gaji hanya 1,1 juta rupiah per bulan. Tanpa tunjangan, apalagi asuransi kesehatan. Setiap tahun gaji hanya naik 1.000 rupiah. Lalu, Marwan melihat celah. Dia memanfaatkan kepercayaan perusahaan sebagai alat melampiaskan dendam. Maka itu dia mengajak Minto, buruh pabrik yang satu pikiran dan kenekatan yang sama dengan dia. Toh, Minto juga teman sejak kecil Marwan ketika mereka tinggal di Padang Guci, Bengkulu. “Gimana To, kita lanjut?” Marwan melontarkan api tantangan ketika berkumpul merencanakan aksi. “Lanjut! Kadung kesal dengan perusahaan dan nyari uang susah!” balas Minto mantap. Tekad sudah bulat. Sumpah telah terucap. Namun, rencana aksi MarwanMinto itu semat dua kali gagal terlaksana. Hal itu terjadi karena jadwal penyetoran gaji ke bank diundur. Yang pertama, pada Senin 26 Oktober. Bahkan, ketika itu Minto sudah di-drop di lapangan tak jauh dari gerbang pabrik yang berada di Jababeka II itu. Keesokan harinya, aksi kembali gagal, lantaran Minto berhalangan bergabung akibat anaknya sakit. Untungnya, ketika itu Minto belum mendapat kabar via ponsel dari Marwan kalau penyetoran uang akan dilakukan. Barulah aksi baru berjalan pada lusa. Setelah Marwan mendapat kepastian penyetoran uang dari manajemen. Dia langsung mengontak Minto. nala dipa/rangga prakoso
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
10
Mode
KORAN JAKARTA
®
“Clutch” Tas Pesta Itu
Para perempuan menggamitnya antara lengan dan tubuh.
FOTO-FOTO: REUTERS/STEFAN WERMUTH, LARASBOUTIQUE.COM
Konon setiap ada pesta, di sanalah clutch selalu muncul. Tas kepit itu, memang dibuat untuk acara perjamuan dan pesta, acara formal dengan busana yang juga formal. Belakangan, muncul tren yang memadukan clutch dengan kasual.
B
REUTERS/PAOLO BONA
Kasual Feminin Bagi para perempuan sartorial, clutch tak hanya terlihat saat pesta atau jamuan di malam hari. Di pusatpusat perbelanjaan dan sebagainya, tak jarang mereka mengapit clutch atau menaruhnya di meja. Busana mereka tentu lebih santai, hanya dengan jins dan blouse kasual. Na-
ZIGAZIG-HA.COM
NINEFASHION.COM
REUTERS/PASCAL ROSSIGNOL
« Dulu para
bangsawan Eropa, mengapit clutch yang isinya hanya sapu tangan, bedak, dan kipas.
»
REUTERS/BENOIT TESSIER
mun paduan seperti itu justru menimbulkan sensasi mode tersendiri. Katie Holmes, pesohor Hollywood itu termasuk perempuan yang sering mengenakan clutch sekalipun bukan dalam acara pesta. Jepretan kamera beberapa kali menangkap perempuan itu melengkapi penampilan kasualnya dengan clutch. Toh, dia tetap tampak feminin, dalam balutan kasual karena clutch itu. Tak lalu clutch selalu cocok dipadukan dengan busana kasual. Bila memang ingin memadukannya de-
ngan busana kasual, pilihlah clutch polos atau yang berwarna netral dari bahan kulit atau kain yang berwarna lembut dan pastel. Hindari clutch yang penuh detail permata dan manik-manik, karena akan terlihat berlebihan kecuali Anda memang ingin menjadi pusat perhatian. Yang merepotkan dari clutch adalah bentuknya yang kecil. Apalagi clutch bukan tas yang sering digunakan. Kalau tidak hati-hati, ia bisa saja lenyap disambar orang, ketika Anda meletakkannya di meja karena capek menggamit. ezra sihite
ELITEGOSSIPGIRLSTYLE.FILES.WORDPRESS.COM
Merawat Tas Beberapa tip agar tas tetap awet.
S
eperti halnya busana, tas seharusnya dipelihara agar awet. Juga clutch yang memang jarang digunakan. Inilah beberapa cara merawat tas termasuk clutch, agar tahan lama dan siap digunakan kapan saja. ◗ Biasanya ketika membeli tas, akan ada kantung pengawet. Butiran di dalamnya berfungsi mengawetkan bagian dalam tas. Biarkan tetap di dalam tas ketika Anda tidak memakainya. Jika hilang bisa diganti dengan kapas atau kapuk yang dibungkus dengan kain. ◗ Jika tas Anda dilengkapi resleting, maka setelah dipakai, lap resleting itu dengan kain agar debu tak menumpuk dan menghambat resleting bergerak kiri kanan. ◗ Sehabis mengenakan tas, empaskan beberapa lama agar debunya tidak menempel atau tepuk-tepuk dengan kain sebelum menyimpannya. ◗ Kalau tas berbahan kulit, sebaiknya jangan dilapisi dengan bahan plastik saat menyimpan karena akan menyebabkan panas dan
merusak bahan kulit. Pilih bahan kain untuk menyimpan. Namun jika tas terbuat dari k a i n , tak ada salahnya membungkus dengan plastik dengan sedikit lubang. Sesekali buka plastik itu. ◗ Untuk bahan kulit dan plastik, jika warna sudah mulai pudar, biasanya bisa digunakan semir cair untuk menjaga warna tas tetap mengilap. Untuk bahan kulit yang lebih halus, gunakan cairan pembersih. ◗ Saat ada bagian tas yang rusak, resleting misalnya, tak perlu langsung kecewa dan membuangnya ke tempat sampah. Bawa ke reparasi tas karena siapa tahu masih bisa dibenahi. Dengan begitu Anda tak perlu buru-buru membeli tas baru, apalagi model tas Anda itu edisi terbatas. zra
REUTERS/JASON LEE
ukan tanpa alasan jika Marc Jacobs dari Louis Vuitton kembali menghadirkan clutch, tas yang biasa disebut tas kepit itu sebagai salah satu tas andalan yang masih akan digemari tahun ini dan di tahun mendatang. Salah satunya karena bentuknya yang sederhana dan kompak, tetap digemari kaum Hawa. Maka bersama tote bag, tas besar itu, pouch, dan sling bag, Vuiton kembali mengenalkan clutch dengan sentuhan bahan kulit untuk kasual, corak monogram yang lebih konservatif, dan ada juga yang berdetail bulu. Clutch, biasanya berbentuk persegi. Ada yang tipis, ada yang seolah kembung berbentuk tabung, ada pula yang membentuk setengah lingkaran. Sebagaimana namanya, tas kepit atau tas tangan itu biasanya tak ditenteng dengan bahu, melainkan cukup dipegang, atau terimpit di antara lengan dan badan. Sepintas mirip dompet, tapi bukan. Dengan clutch, memang tak cukup banyak yang bisa dibawa. Mungkin hanya cukup gincu dan bedak (kecil), satu atau dua kartu kredit, telepon genggam dan hanya sedikit uang. Itu bisa dimaklumi karena clutch bukan tas yang diperuntukkan untuk kegiatan profesional, misalnya bekerja. Ia hanya tas pesta atau tas yang biasa digunakan saat acara jamuan. Dulu para bangsawan Eropa, mengapit clutch yang isinya hanya sapu tangan, bedak, dan kipas. Karena fungsinya itu, orientasi fesyen clutch juga berbeda. Clutch biasanya terbuat dari kulit halus (suede), satin dan bahan bordir, kadangkadang dari bahan tenun. Ada yang dilapisi manik-manik atau logam ringan berwarna keemasan dan perak. Agar lebih terlihat mewah, tak jarang ditambahkan detail mutiara, permata dan batu-batu perhiasan lainnya. Clutch memang pemanis penampilan perempuan. Kini koleksi clutch muncul dengan variasi warna berani seperti merah, kuning cerah, fuschia, dan lainnya. Jika punya koleksi clutch bercorak dengan warna terang, maka sebaiknya siapkan pula padanan busana warna senada dan sepatu yang bercorak atau berwarna sama. Namun jika ingin aman, dengan anggaran terbatas, sebaiknya pilih clutch warna netral agar bisa masuk ke semua warna dan corak busana. Tak ada salahnya memilih clutch keemasan dan warna perak, untuk penampilan yang berbeda.
KORAN JAKARTA
Perempuan
®
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
11
Irina Rafliana
Bencana Harus Dipelajari Perempuan ini memberikan pengetahuan tentang apa itu bencana dan cara menghadapinya. Semula, pendidikan kesiapsiagaan bencana LIPI sama sekali tak diperhatikan oleh banyak pihak termasuk sekolah-sekolah. Jangankan meminta, bahkan didatangi oleh LIPI, semuanya tak memberikan prioritas. Namun setelah bencana gempa seolah sambung menyambung mengguncang Tanah Air, LIPI lalu menerima banyak permintaan dari sekolah-sekolah dan instansi lainnya, agar memberikan pendidikan soal bencana itu.
S
uatu hari, Irina Rafliana mengunjungi Pulau Simeulue, Aceh. Itu sekitar lima tahun lalu, tak lama setelah tsunami menelan provinsi itu. Di pulau itulah, Irina baru tahu, dari sekian ribu penduduk, yang tewas menjadi korban tsunami hanya tujuh orang. Usut punya usut, sedikitnya korban jiwa di Simeulue disebabkan oleh kesiagaan penduduk di sana menghadapi tsunami. Mereka melihat tanda-tanda tsunami, seperti air laut yang tiba-tiba surut dan banyaknya ikan yang menggelepar di pantai. Karena tanda-tanda itu, penduduk Simeulue kemudian mengungsi ke bukit. Soal bagaimana para penduduk di sana tahu akan tanda-tanda tsunami, itu ada hubungannya dengan kejadian yang sama yang juga terjadi di Aceh lebih seabad silam. Berdasarkan kejadian itulah, para orang tua di Simeulue lalu menceritakan bagaimana tanda-tanda tsunami akan datang dan cara menyelamatkan diri. “Itu mirip di Jepang yang unggul soal dokumentasi dan jejak rekam bencana sehingga bisa belajar untuk menekan jumlah korban. Tak ada salahnya dokumentasi semacam di Simeulue itu tetap dijaga di negeri kita meski hanya berupa tradisi bertutur dari generasi ke generasi,” kata Irina. Kordinator Pendidikan Publik Kebencanaan LIPI itu memang berkepentingan dengan pendidikan kesiapsiagaan bencana. Ini lembaga baru di LIPI yang dibentuk setelah bencana tsunami di Aceh. Tugasnya memberikan penyadaran, tentang pentingnya mengantisipasi bencana. Irina bercerita, di LIPI, dia awalnya hanya mengurusi kajian kelautan seperti soal terumbu karang. Namun setelah bencana tsunami menghempas Aceh, 2004, dia dan rekan-rekannya memikirkan lang-
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP
« Di Jepang,
jangan heran, jika melihat para lansia, juga banyak yang menjadi sukarelawan membantu para korban di wilayah bencana.
»
kah praktis yang bisa dilakukan oleh LIPI. Maka sejak itu jadilah Irina dan teman-temannya, membuat berbagai media untuk memberikan pendidikan kesiapsiagaan bencana dengan aneka bentuk. Proyek itu didukung Jusuf Kalla yang saat itu
menjabat Wakil Presiden. Dari sanalah, Irina lalu banyak berkunjung ke daerah rawan bencana. Semula, pendidikan kesiapsiagaan bencana LIPI sama sekali tak diperhatikan oleh banyak pihak termasuk sekolah-sekolah. Jangankan meminta, bahkan didatangi oleh LIPI, semuanya tak memberikan prioritas. Padahal di negara-negara maju, seperti Jepang yang juga rawan bencana, semua sekolah memiliki program pendidikan khusus soal bencana. Tujuannya, agar saat musibah alam datang, masyarakat sudah tidak lagi gagap. Mereka diharapkan sudah tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang mesti dihindari. Di Jepang itu, kata Irina, jangan heran, jika melihat para lansia, juga banyak yang
menjadi sukarelawan membantu para korban di wilayah bencana. Kenyataan itu berbeda dengan Indonesia. Di sini, kata dia, ada anggapan, pendidikan soal bencana hanya dianggap penting diberikan kepada anak-anak sekolah dan bukan untuk orang tua mereka. Sementara di sisi lain, masyarakat Indonesia cenderung kurang informasi tentang bencana. “Setiap komponen punya tugas masing-masing. Coba di mana guru kalau ada gempa, di depan apa di belakang murid, kepala sekolah harus bagaimana? Dan para orang tua, apakah mereka yakin anak-anaknya aman di sekolah?” kata Irina. Pola Pikir Belakangan, setelah bencana gempa seolah sambung menyambung mengguncang Tanah Air, LIPI lalu menerima banyak permintaan dari sekolah-sekolah dan instansi lainnya, agar memberikan pendidikan soal bencana itu. Hasilnya melalui LIPI, Irina dan timnya saat ini sudah memberikan program pendidikan kesiapsiagaan bencana di lebih 500 sekolah di banyak tempat di Indonesia, terutama di Aceh, Klaten, Bantul, Yogyakarta, Pangandaran dan Labuan. Di Indonesia Timur mereka
mengunjungi Kepulauan Maluku, Papua, Maumere, Ternate, dan NTT. Irina bercerita para korban bencana sebetulnya sangat antusias dengan pendidikan soal bencana. Buktinya, di Aceh. Meskipun masih berada di tenda pengungsian, para korban tetap mengikuti pendidikan dan pelatihan kesiagaan bencana. Saat itu pihak LIPI bekerja sama dengan Palang Merah Inggris. Salah satu wilayah di Aceh yang pada waktu tsunami paling banyak kehilangan penduduk adalah Sebo. Wilayah itu mirip lembah yang dikelilingi bukit-bukit dan penduduknya tidak bisa melihat laut secara langsung. Kini, kata Irina, penduduk Sebo sudah menunjukkan kesiapan. Mereka misalnya sudah membangun gudang-gudang di bukit-bukit. Di sana disiapkan generator pembangkit listrik, ada lumbung untuk persediaan makanan dan sebagainya. Irina mengakui memang banyak kendala meyakinkan penduduk tentang pentingnya pendidikan soal bencana, terutama karena pola pikir. Salah satu yang perlu diubah soal pengetahuan bencana itu adalah sikap fatalis. Masih banyak anggota masyarakat yang berpikir, membicarakan bencana justru akan membuatnya benar terjadi. Alasan lain, di dae-
BIODATA Nama: Irina Rafliana Tanggal Lahir: 17 Maret 1977 Karier: Kordinator Pendidikan Publik Kebencanaan LIPI Pendidikan: ◗ Ekonomi Manajemen Universitas Indonesia ◗ Bisnis Administrasi, Politeknik ITB Suami: Prakarma Raja Siregar Anak: Lentera Nusa Ikhsan Abdalla Siregar
rah tertentu takut jika soal bencana dibicarakan bisa mengurangi jumlah turis yang datang. Padahal menurutnya, dengan latihan tanggap bencana, memberikan prediksi potensi bencana bahkan prediksi jumlah korban bisa membuat masyarakat lebih waspada. “Kalau kita lihat di Aceh terjadi banyak korban, di Bantul juga terus sekarang di Padang banyak juga kenapa? Siapa yang harus disalahkan?” kata Irina yang ketika ditemui, di suatu sore, mengenakan blouse abu-abu dan jilbab merah muda. ezra sihite
Perempuan Sejuta Bakat Pintar masak sejak SD, suka menggambar, menjadi penyiar radio, dan kini peneliti.
D
engan pekerjaannya sekarang, Irina mengaku bisa melakukan sesuatu yang konkret bagi publik. “Ini mungkin bukan zona nyaman, tapi saya sudah ada di sini dan pekerjaan belum selesai,” katanya. Perempuan itu mengaku akan puas jika suatu saat benar-benar ada organisasi yang terstruktur yang mengurusi pendidikan kesiapsiagaan bencana. Artinya soalsoal semacam itu bisa dijadikan prioritas demi kepentingan keselamatan orang banyak. Irina memang perempuan yang tidak bisa diam. Sejak muda dia sudah berkecimpung dalam bidang-bidang seni dan kreativitas. Tak hanya sempat jadi penyiar radio, perempuan ini juga jadi produser acara musik di radio yang sama. Lainnya ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan musikmusik off air.
Dia juga jago menggambar. Ada gambar cerita tentang orangutan, ada juga buku cerita tentang ikan raja laut, ikan purba yang diprediksi hidup jutaan tahun lalu tapi beberapa tahun lalu ditemukan tersangkut di jaring nelayan di Manado. “Diilustrasikan agar menarik tapi mendidik. Contohnya si ikan yang merasa lingkungan hidupnya di laut zaman dulu bersih sekarang tercemari,” katanya. Buku-buku itu diharapkan bisa menarik perhatian anak-anak dan remaja sehingga lebih peduli pada alam sekitar. Dengan kebolehannya itu, Irina lalu merasa pas dengan profesinya sekarang meski itu, berarti bisa meninggalkan buah hatinya, berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Lentera nama anak itu, memang dekat dengan Irina. Bahkan ketika masih dalam masa menyusui, Lentera juga diajak serta ke rawan bencana. “Anakku itu kalau
aku pergi, bilang enggak apa-apa mama pergi, tapi ke gurunya dia ngomong kangen mama. Jadi kasihan juga harus menanggung beban ibunya,” kata Irina. Dan untuk memasak, jangan ditanya. Sejak muda atau bahkan sejak masih kanak-kanak, Irina mengaku sudah lihai memasak. Dia bercerita saat kelas dua SD, keluarganya tinggal di Sydney, Australia karena sang ayah harus melanjutkan sekolah. Saat ayahnya sekolah, dan ibunya menjemput adiknya, Irina pergi ke perpustakaan meminjam buku masakan anak. Dari sana dia belajar memasak sendiri. Makanan yang saat itu berhasil dia buat, cake stroberi. Kue itu dia santap bersama teman-temannya sepulang sekolah. “Sekarang, aku enggak pernah pakai buku resep. Dirasa-rasa saja. Pengen manis, pedas, asin, atau gimana, ya terus coba,” katanya. zra
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
12
Kesehatan
KORAN JAKARTA
®
Pelantang Mini
yang Bikin Tuli Hati-hati bila sering menggunakan earphone. Mendengarkan musik dengan menggunakan pelantang mini (earphone) memang memuaskan dan tanpa gangguan dari luar. Namun kebiasaan ini mengundang masalah kesehatan bila penggunaannya tidak terkendali. Telinga berdengung atau tuli ancamannya.
A
de, 27 tahun, seakan tak bisa melepas harinya tanpa MP3 player. Ketika di perjalanan menuju tempat kerjanya, saat makan siang, membaca, hingga saat-saat santai lainnya, earphone pemutar musik itu selalu menempel di telinganya. Pemutar musik ibarat teman setia sekaligus hiburan yang murah baginya. Alhasil, Ade seperti kecanduan dan kebiasaan itu dia lakukan selama tiga tahun. Tanpa dia sadari gangguan pendengaran mengancamnya kemudian. Puncak peristiwa terjadi ketika suatu hari Ade merasa suara televisi yang dia tonton tidak terdengar jernih. Semula Ade sempat membetulkan arah antena karena mengira saluran televisi yang tidak pada posisi pas. Namun yang terjadi, suara televisi tetap parau dia dengar. Padahal siaran televisi sudah tampak tajam. Dia baru menyadari kalau pendengarannya terganggu ketika saudaranya mengatakan suara televisi itu normal dan jernih. “Sebenarnya gangguan pendengaran sudah saya rasakan pada tahun pertama. Tapi tidak saya hiraukan,” ujar pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai pengajar les privat di Jakarta ini. Gangguan yang dimaksud Ade adalah telinganya yang kerap berdengung dan sulit mendengar pembicaraan orang karena sumber suara seperti terlalu pelan. Menurut Liek Sari Handikin, Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorakan dari Rumah Sakit Pluit Jakarta, terlalu sering mendengarkan musik dengan pelantang mini memang dapat mengakibatkan gangguan pendengaran kelak. Pasalnya, tingkat suara yang tinggi dari earphone bisa merusak sel rambut tipis. Sel itu bernama silia yang berada di telinga bagian dalam. Sel rambut tipis berfungsi mengubah getaran mekanis menjadi sinyal ke otak untuk kemudian mendeteksinya menjadi suara. Bila kerusakan silia dibiarkan dalam waktu lama, maka batas toleransi organ pendengaran akan merosot. Kemampuan mengubah getaran suara menjadi sinyal ke otak pun terganggu. Akhirnya, seseorang dapat mengalami gangguan ringan pendengaran berupa telinga berdengung (tinnitus)
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP, TECHPOWERUP.COM
atau kesulitan memahami suara. Ada pula yang mengalami gangguan pendengaran berat yang mengakibatkan kepala kerap terasa pusing dan bila terus dibiarkan akan mengakibatkan tuli. Tentunya gangguan pendengaran itu dipengaruhi faktor usia dan durasi pemakaiannya. Seperti yang disebutkan dari hasil penelitian Cape Town Medical Clinic, Amerika Serikat, seorang remaja 15 tahun yang mendengarkan MP3 dalam volume besar setiap hari, akan mengalami gangguan pendengaran saat memasuki umur 30 tahun. Bakteri dan Infeksi Persoalan lainnya adalah sangat sulit agar seseorang mendengarkan musik dengan pengaturan suara yang rendah. Volume tingkat sedang dan tinggi diang-
« Volume suara
tertinggi MP3 player adalah sekitar 100 desibel. Artinya, angka ini hanya selisih tipis dengan tingkat suara ketika menonton live konser musik rock, yakni sebesar 115 desibel.
»
gap memberi sensasi dan kepuasan tersendiri. Padahal perlu diingat, volume suara tertinggi MP3 player adalah sekitar 100 desibel. Artinya, angka ini hanya selisih tipis dengan tingkat suara ketika menonton live konser musik rock, yakni sebesar 115 desibel. Selain itu, ternyata penggunaan earphone juga tidak hanya dapat menyebabkan tuli. Berdasarkan penelitian para ilmuwan asal Kastturba Medical College, India yang dirilis melalui Times of India pada 19 Januari silam menyebutkan bahwa
penggunaan earphone bisa meningkatkan risiko infeksi pada telinga. Hal itu diyakini setelah ditemukannya bakteri yang tumbuh pada 92 persen earphone sampel penelitian. Bakteri jenis staphylococcus itu menyebabkan pembengkakan rongga telinga. Dan kemudian mengakibatkan infeksi saluran pendengaran. Bakteri tersebut tumbuh subur karena pelantang mini kerap lembap dan cocok sebagai habitat bakteri. Kelembapan itu terjadi karena busa earphone bercampur debu, keringat, dan tempat penyimpanan yang kerap sembarangan. Dengan kata lain, rendahnya kualitas penyimpanan dan jenis earphone semakin memperbesar telinga penggunanya mengalami luka dan risiko infeksi yang berlipat. Cara Aman Memang agak sulit meninggalkan kebiasaan mendengarkan musik dengan menggunakan pelantang mini. Apalagi MP3 player kadung dianggap sarana hiburan yang menyenangkan dan telah menjadi budaya massal. Maka itu Liek menyarankan agar publik mengetahui pola aman dan sehat menggunakan earphone. Hal utama dan terpenting adalah mengetahui tingkat suara pemutar musik tersebut. Usahakan tidak menyetel suara melebihi 85 desibel. Angka tersebut merupakan batas aman telinga menerima suara tinggi dalam durasi sedang. Perlu diketahui, sebuah pemutar musik memiliki tingkat suara rata-rata hingga 100 desibel. Selain itu, daya tahan baterai juga memengaruhi pola penggunaan earphone dan pemutar musik. Semakin lama daya tahan baterai, mengakibatkan penggunanya lupa waktu dan menggunakan dalam durasi yang panjang. Dan kecenderungan ini tampaknya akan terus terjadi mengingat pemutar musik saat ini memunyai daya tahan beroperasi selama 12 jam dan mampu menyimpan ratusan musik. “Akan sangat berbahaya bila digunakan selama berjam-jam, khususnya para remaja,” ujar Liek. Maka itu, Liek menyarankan bila ingin menggunakan earphone hanya ketika kondisi lingkungan sekitar ramai saja. “Kalau tidak ramai lebih baik dengan loudspeaker,” ujar dia. Kalau pun memakai earphone, akan lebih baik bila benda itu dilengkapi pembungkus busa yang tebal dan rapat. Sehingga tidak terjadi bocoran suara luar yang kerap direspons si pengguna dengan menambah volume pemutar musiknya. Dan terakhir, akan lebih baik bila secara berkala, mengistirahatkan telinga beberapa menit dengan melepas earphone dan menyetop mendengarkan musik. nala dipa/ agus triyono
NINDAJOGJA.COM
Gejala Umum Penurunan Pendengaran
D
ari sifatnya, gejala umum penurunan pendengaran terbagi dua kelompok; ringan dan berat. Gejala ringan memiliki ciri seperti: ◗ Telinga terasa seperti berdengung dan sulit hilang. ◗ Kesulitan memahami suara. ◗ Suara yang didengar seperti terlalu rendah daripada suara sebenarnya. Sedangkan gejala gangguan pendengaran bersifat berat : ◗ Si penderita kerap mengalami sakit kepala dan pusing. ◗ Bagian telinga tampak kering. ◗ Tuli temporer atau permanen. ayo
Penyebab Lain Dekadensi Pendengaran
STOPDIZZINESS.COM
Penyakit Maniere Gangguan pendengaran karena adanya gangguan tekanan cairan di koklea (rumah siput dalam telinga). Bisa kambuh setiap saat dengan durasi bervariasi. Kondisi berkepanjangan dapat mengakibatkan stres. Pengaruh Obat Biasanya berasal dari obat ; aminoglycoside antibiotics seperti streptomycin, neomycin, kanamycin, salicylates dalam jumlah besar (aspirin), loop diuretics (lasix, ethacrynic acid), dan obat yang digunakan dalam kemoterapi (cisplatin, carboplatin, nitrogen mustard).
KJ/BRAM SELO AGUNG
Tumor Khususnya bila tumor terdapat di vestibular schwannoma. Tumor ini terbentuk di sekitar saraf cranial ke delapan atau yang dikenal sebagai saraf pendengaran. Trauma Khususnya trauma yang terjadi pada telinga akibat keretakan tulang, kebocoran tabung telinga karena terkena benda, perubahan tekanan udara, dan suara keras. Prebiosis Gangguan ini diakibatkan karena faktor bertambahnya usia. Ini biasanya akan mulai terasa ketika berusia di atas 20 tahun. Puncaknya akan dialami ketika berumur 55 sampai 65 tahun. ayo
BP.BLOGSPOT.COM
KORAN JAKARTA
Edukasia
速
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
13
MANYWALLPAPERS.COM
Rotasi Bumi Karakter Bumi yang menciptakan siang dan malam. Pasti kamu pernah mendengar kalau Bumi berputar? Apakah kamu meyakininya? Kalau benar, apa buktinya? Ya, kamu tepat, buktinya adalah pergantian siang menjadi malam dan perbedaan waktu di satu tempat dengan tempat lain.
P
erputaran itu disebut rotasi atau diartikan sebagai perputaran bumi pada poros/sumbunya. Sumbu Bumi itu terbentang dari utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke kanan). Garis utara-selatan Bumi tidak berhimpitan seperti pada sumbu globe (bola dunia) yang terdapat di ruang kelas kamu. Rotasi Bumi dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan revolusi Bumi mengelilingi Matahari. Kecepatan putaran Bumi diukur oleh banyaknya putaran per satuan waktu. Bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk melakukan satu pu-
taran. Tepatnya 23 jam 56 menit 4 detik. Sekali rotasi, Bumi menempuh 3.600 bujur selama 24 jam. Artinya 15 derajat (bujur) menempuh empat menit. Dengan demikian, tempattempat yang berbeda 15 derajat akan berbeda waktu empat menit. Maka itu, selain pergantian siang dan malam dan perbedaan waktu, rotasi Bumi menimbulkan beberapa fenomena ; gerak semu harian bintang dan perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi. Sebenarnya, akibat rotasi tersebut, benda-benda di Bumi mengalami gaya sentrifugal (gaya yang mengakibatkan benda akan terlempar keluar). Namun karena putaran Bumi sangat cepat, hal itu tidak bisa dirasakan. Efek gaya sentrifugal itu baru dapat kamu rasakan ketika menaiki mobil dengan kecepatan tinggi dan melewati tikungan. Kamu akan merasa terlempar ke samping atau seperti ke sisi luar lingkaran itu. Dalam sehari-hari, kamu bisa mengamati rotasi dalam bentuk lain. yakni pada permainan gasing dan yoyo. Dua permainan ini ibarat memiliki orbit yakni di bagian tengahnya sebagai pusat perputarannya. Lama putaran dua permainan itu tergantung pada bobotnya. Semakin berat, maka putarannya akan sebentar dan sebaliknya. nala dipa
Pengaruh Putaran Bumi di Porosnya Akibatnya terdapat dalam empat fenomena. 1. Pergantian Siang dan Malam Rotasi Bumi akan membuat permukaannya menghadap dan membelakangi Matahari secara bergantian. Bumi akan mengalami siang bila menghadap Matahari, dan akan malam bila sebaliknya. Masing-masing panjang siang dan malam rata-rata selama 12 jam. 2. Perbedaan Waktu Bumi sebenarnya dibagi-bagi berdasarkan jaring-jaring derajat yang disebut garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis yang sejajar dengan garis tengah khatulistiwa. Sedang garis bujur adalah garis yang sejajar dengan garis tengah kutub. Arah rotasi Bumi (dari barat ke timur) menyebabkan Matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Orang-orang yang berada di daerah timur akan mengamati Matahari terbit dan terbenam lebih cepat daripada mereka yang berada di barat. Setiap 15 derajat bujur, suatu wilayah akan mengalami perbedaan waktu selama
NTVIRUS.FILES.WORDPRESS.COM
empat menit dengan wilayah lainnya. Maka itu hadir istilah GMT atau Greenwich Mean Time yakni pedoman waktu yang berlaku international. GMT ada di kota London, Inggris yang ditetapkan sebagai wilayah dengan garis bujur nol. 3. Gerak Semu Harian Bintang Bintang-bintang (termasuk Ma-
TROPICALISLAND.DE
tahari) yang tampak bergerak sebenarnya tidak bergerak. Akibat rotasi Bumi (dari arah timur ke barat) yang membuat seakan bintang-bintang tersebut bergerak. Pergerakan tersebut dinamakan gerak semu harian bintang. Waktu yang diperlukan bintang untuk menempuh lintasan peredaran semu itu adalah 23 jam 56 menit atau satu hari.
4. Perbedaan Percepatan Gravitasi Rotasi juga menyebabkan penggelembungan di wilayah khatulistiwa dan pemipihan di kedua kutub Bumi. Fenomena itu menyebabkan perbedaan percepatan gravitasi. Sebab, percepatan gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari, maka percepatan gravitasi tempat-tempat di kutub lebih besar daripada di khatulistiwa. A-2
Telur yang Berputar-putar
Membuat Jam Pasir
Cairan di dalam telur mempertahankan gaya dorongnya.
Kalau sulit, pasir bisa diganti dengan garam yang kering.
Cairan di dalam telur mempertahankan gaya dorongnya
Dua stoples kaca Kertas karton Selotip
potonglah dua piringan dari karton. Buatlah lubang kecil di tengah setiap piringan. Potong dan buanglah bagian piringan seperti yang ditunjukkan di sini.
JENN.MARUSKADESIGN.COM
Mintalah temanmu untuk memutar dua telur yang mentah. Sedangkan kamu telur yang sudah matang.
Telur Matang
Telur Mentah
Sedangkan telur matang langsung berhenti dan tidak berputar.
Mengapa hal itu bisa terjadi?
Telur mentah akan tetap berputar sebentar.
Unsur di dalam telur mentah (putih dan kuning telur) masih dalam berbentuk cairan. Jadi meski kamu hentikan telurnya, cairan di dalamnya masih berputar dan memberikan gaya dorong ke luar. KORAN JAKARTA/REPIANTO
Pelubang Lem
Pasir kering atau bila sulit bisa diganti garam.
* * *
Kemudian gulunglah sisa karton hingga membentuk corong. Corong harus tepat masuk ke dalam stoples dan kemudian diselotip.
L ME
Secara bersama-sama, putarlah telur itu. biarkan dan hentikan dengan jari telunjukmu.
M
Gabungkan dengan dua telur lain yang masih mentah ke dalam sebuah wadah.
S
LE
Siapkan empat butir telur mentah, sebuah panci, dan wadah. Kemudian, ambil dua telur tadi dan rebus hingga matang. Kurang lebih selama 10 menit hingga matang. Setelah matang, diinginkan telur-telur itu
iapkan empat butir telur mentah, sebuah panci, dan wadah. Kemudian, ambil dua telur tadi dan rebus kurang lebih selama 10 menit, hingga matang. Setelah matang, dinginkan telur-telur itu. Agar lebih cepat masukkan ke kulkas sekitar lima menit. Lalu ambillah telur tadi. Gabungkan dengan dua telur lain yang masih mentah ke dalam sebuah wadah. Mintalah temanmu untuk memutar dua telur yang mentah. Sedangkan kamu telur yang sudah matang. Secara bersama-sama, putarlah telur itu. Biarkan dan hentikan dengan jari telunjukmu. Apa yang terjadi? Telur mentah akan tetap berputar sebentar. Sedangkan telur matang langsung berhenti dan tidak berputar. Mengapa hal itu bisa terjadi? Sebab unsur di dalam telur mentah (putih dan kuning telur) masih dalam berbentuk cairan. Jadi meski kamu hentikan telurnya, cairan di dalamnya masih berputar dan memberikan gaya dorong ke luar. Percobaan ini membuktikan bahwa jenis unsur dan volume benda yang berputar memengaruhi perputaran itu sendiri. A-2
Rekatkan tutup kedua stoples menjadi satu setelah kering
Lubangi tutup yang telah direkatkan
Rekatkan corong ke tutup stoples sehingga ujungnya yang sempit melingkari lubang pada tutup.
Ukurlah banyaknya pasir yang akan kamu gunakan dan masukkan ke dalam salah satu stoples. Pasanglah stoples pada tutupnya dan jam pasir kamu kini siap digunakan KORAN JAKARTA/REPIANTO
S
eperti pada penjelasan pertama, rotasi memengaruhi perbedaan waktu. Maka itu, yuk, kita buat jam kuno, sebuah jam pasir agar kamu bisa mengetahui pukul berapa saat ini dan waktu yang terjadi di tempat lain. Persiapkan bahan-bahan berikut ini ; dua stoples kaca, kertas karton, selotip, lem, pelubang, pasir kering atau bila sulit bisa diganti garam. Pertama, dengan hati-hati potonglah dua piringan dari karton. Buatlah lubang kecil di tengah setiap piringan. Potong dan buanglah bagian piringan seperti yang ditunjukkan di sini. Kemudian gulunglah sisa karton hingga membentuk corong. Corong harus tepat masuk ke dalam stoples dan kemudian diselotip. Rekatkan tutup kedua stoples menjadi satu setelah kering mintalah tolong kepada temanmu untuk melubanginya. Cobalah dahulu ukuran lubang untuk memeriksa seberapa cepat. Kalau kamu gunakan garam, maka harus selalu kering sekali agar tidak menyumbat lubang. Rekatkan corong ke tutup stoples sehingga ujungnya yang sempit melingkari lubang pada tutup. Hati-hati jangan sampai mulut lebar corong itu penyok supaya pasir tidak menyusup lewat tepi corong. Ukurlah banyaknya pasir yang akan kamu gunakan dan masukkan ke dalam salah satu stoples. Pasanglah stoples pada tutupnya dan jam pasir kamu kini siap digunakan. A-2
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
KORAN JAKARTA
iklan baris - kolom
14
KETENTUAN PEMASANGAN
mengedit. X Minimum 3 baris, maksimal 10 baris. 1 baris = 35 karakter. X Simbol yang dapat digunakan: titik, koma, tanda tanya, & tidak boleh
X Isi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi, Klenik dan KORAN JAKARTA berhak untuk
1X 1X 1X 3X 3X 1X 2X 1X 2X 1X
BOEING 737 - 300/400
CALL CENTRE 24 HOURS
021 - 640.5566 GRATIS GPS
Jalan-Jalan
DARI DAIHATSU Jadi Seru
Setiap Pembeli DAIHATSU TERIOS & XENIA, Gratis GPS
Bunga Ringan
PAKET AKHIR TAHUN
Data Dibantu & Proses Cepat
Grand Vitara .... APV Arena .... SX-4 .... Pick Up .... Swift ....
XENIA
Bayar Pertama Mulai
Angsuran Mulai
8 jt-an
295 ribu/hari 136 ribu/hari 186 ribu/hari 81 ribu/hari 159 ribu/hari
Harga Mulai
135 juta
1,9 jt
TERIOS
Harga Mulai
150.4 jt PRAS
SIRION
Cash Back
0818 830 848 021-70181316
Unit Ready Stock dan Terima Tukar Tambah hub. Ozi
JOKO P
021 - 71527476 021 - 98949197
5 jt BARATA
0856 9578 0600 0818 0897 1222 021-71338766 021-96628287
XENIA TERIOS LUXIO G. MAX MB G. MAX PU SIRION
DP DP DP DP DP DP
10 jt/1,9 jt 24 jt/3,8 jt 6 jt/3,3 jt 15 jt/2,7 jt 7 jt/2 jt 20 jt/3,6 jt
021 - 93708792 Andi: 021 - 71317784 Wibi:
MANADO MEDAN PANGKAL PINANG PEKANBARU BATAM PADANG GORONTALO KENDARI JAMBI TARAKAN
2X 3X 5X 1X 1X 3X 4X 2X 2X 1X
DEALER RESMI HONDA
MALANG SEMARANG SURABAYA DENPASAR BENGKULU PALEMBANG LAMPUNG BALIKPAPAN BANJARMASIN SINGAPORE
XENIA Angs...... TERIOS Angs...... MB /Pick Up G. MAX Angs...... SIRION Angs...... LUXIO Angs......
2,5 Juta 3,3 Juta 2,2 Juta 3 Juta 2,8 Juta
Dealer Resmi Terima Tukar Tambah, Data Dibantu
Soleh:
6348908 6396289 6248487
021 - 70407501 0813-1409-6789
HONDA JAZZ Total DP hanya 20 jt HONDA CRV Total DP hanya 40 jt HONDA FREED Total DP hanya 31 jt HONDA CITY Total DP hanya 39 jt HONDA CIVIC Total DP hanya 40 jt
hubungi BAGUS:
021 - 68012990 0815-86533666
OTOMOTIF MOTOR DICARI
INOVA TDP 23 Jt
RUSH TDP 24 Jt
FORTUNER TDP 47 Jt
unit ready Stock
AVANZA TDP 14 Jt
DP RINGAN
PROSES MUDAH & CEPAT ANGSURAN RINGAN
Ready Stock : Fortuner, Yaris, V.0 RusH Camry, Inova Avanza, Dyna
Paket DP 10 % sampai 5 tahun Free Asuransi Rumah
YARIS TDP 23 Jt
JL Aipda K.S Tubun 45 (Jati Petamburan) Jakart
hub : 021 - 6839 4238 021 - 9877 1488 Eddo 0817 677 0990
MOBIL DISEWAKAN
MOBIL DISEWAKAN
MOBIL DICARI
DISEWAKAN KIJANG KAPSUL, Inova, Avanza, Untuk Kantor, Keluarga, Harian/ Bulanan, Lepas Kunci Pakai Supir. Hub: 021-7431656 / 081588211682.
APRILIA RENT CAR, Mobil Panther, Kijang, APV, Inova + Sopir. Dalam Kota Rp 350rb/24 Jam, Luar Kota 450rb. 70039926, 71417794, 085716079220. Termurah Di Jakarta.
KEMENANGAN MOTOR Berani Beli Mobil Second Hand Anda Dgn Harga Pantas Sejabodetabek, Mobil Jepang. Hub: 021-68336806 / 0816932247.
000691/IKL/IX/09 (07/11)
000788/IKL/XI/09 (2/12)
Proses Cepat, Kredit Pasti OK! DP Ringan, Terima Tukar Tambah
hub :
021 - 7050 9083
FETO 0813 8411 3200
VMM Menyewakan New Kijang Inova Th 09, Avanza 09, Kijang Kapsul Th 00-04, Pick Up. Berminat Hub: 021-5383191, 70111137, 081210111137.
ATLANTIK MOTOR
Tlp. 53670952 fax. 53679474
MOBIL KREDIT
MOBIL DIJUAL
DISEWAKAN APV Arena, Avanza, Innova, Facelift ’09 + Supir 8 Jam 225rb, 12 Jam 275rb. Hub: Mobil Muvel Rent: 081213999595, 021-27999595.
TOYOTA BANTING HARGA, Avanza Dp 15jt, Rush, Inova 21jt, Yaris, Vios, Altis 25jt, Fortuner Ready, Disc Gila2an, Trm Tkr Tmbh Grts Inova. Jual Afv Hard X Hitam Ready Stock. Hub: 92644446 / 0818416989, email: damarsakti76@yahoo.co.id
TOYOTA GREAT SALE Avz 20jt, Inova 27,5jt, Rush 25jt, Yaris 18,5jt, Fortuner 45jt, Altis, Camry, Vios, Ready, Data Dibantu. Hub: 99868872 / 08179183771.
000684/IKL/X/09 (2/11)
000673/IKL/X/09 (6/11)
000805/IKL/XI/09 (7/12)
000762/IKL/X/09 (26/11)
Canopy Stainless SteeL
Tukar Tambah Proses Cepat Data Diambil
PROMO AKHIR TAHUN
DICARI/BELI MOTOR Anda Dengan Harga Tertinggi ”Raihan Motor” Klender, Tlp: 08194112606 / 68332606 / Tlp: 4617263 (Bs Dijemput)
MUSTIKA HARDI MAKMUR
Penghargaan Indonesia Most Branded Award Mark & Co
TOYOTA SPECIAL
000806/IKL/XI/09 (7/12)
Folding Gate / door Rolling Door / Grill Tralis Besi Tempa / Pagar Tangga / Pintu S/S Canopy Polycarbonate Pintu Plat Besi Konstruksi Baja Kusen Kaca, dll.
Airlines Kategori I
dealer resmi
Ready Stock
FREE GPS,PSP DAN LAYANAN”TUNAS FRIEND 24 JAM “
LUXIO
SWIFT & GRAND VITARA DISKON GEDE-GEDEAN
PAKET MURAH DAIHATSU
DATA DIBANTU
READY STOCK
1X 5X 5X 1X 2X 2X 1X 1X 2X 1X
Penghargaan Safety dari Boeing
Terbang setiap hari dari Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta Jakarta
www.sriwijayaair.co.id
KREDIT MURAH
PALU PALANGKARAYA TJ. PINANG PONTIANAK SOLO KUPANG MAKASAR AMBON TJ. PANDAN BANDA ACEH
menggunakan double spasi. X Pengajuan pending tayang iklan paket ditentukan oleh KORAN JAKARTA. X Pengajuan komplain tidak lebih dari 3 hari kerja setelah tanggal iklan dimuat.
Terima Jam Mewah Patek Philippe, Rolex Piaget, Cartier, AP, JWC Tag Heuer, Berlian & Batu Permata Mewah Terima Jual Sementara
Gajah Mada Plaza Lt III No. 19 Jakarta Pusat 021 - 6344350 021 - 6340160
Pasang
iklan...!?
otomotif property ragam karier Hubungi:
021 - 75911757
000801/IKL/XI/09 (23/11)
KORAN JAKARTA
Jl. Akasia Raya No. 7 Cengkareng – Jak Bar BERGARANSI HARGA Jabodetabek SPECIAL
Kebenaran Kebe naran Itu Tidak Pernah Memihak!
Canopy Polycarbonate Pintu / Pagar Partisi Aluminium Rolling Door / Grill Railing Tangga / Balkon Folding Gate / Door Wrought Iron dll
(021) 54377348 (021) 68396045 Fax. (021) 54377348
AKM
TGL 1 S/D 8 NOVEMBER 2009
DESKRIPSI AKM (ANJUNGAN KORAN MANDIRI) :
LOKASI VENDING MACHINE :
Merupakan inovasi baru dalam sistem distribusi koran yang dilakukan oleh PT Berita Nusantara, dimana Koran Jakarta dijual dengan menggunakan mesin otomatis
1. Jakarta Theatre, 2. Sarinah Thamrin, 3. Plaza Bapindo 4. Bandara Soekarno Hatta 5. Sampoerna Strategic Square 6. FX Mall Sudirman, 7. RS Harapan Kita 8. Universitas Trisakti 9. Universitas Atma Jaya 10. Setiabudi Building, 11. MPR/DPR 12. Pasific Place 13. RS Bunda, 14. Puluhan Lokasi lain di Jakarta.
KORAN JAKARTA
iklan baris - kolom BAGIAN IKLAN: Jl. RS Fatmawati No. 37 H, Jakarta Tel. (021) 759 11757 ext. 103 Fax. (021) 75910289
INFO IKLAN
Pembayaran Via Transfer (Tidak menerima uang tunai) Rek. Mandiri 103.0004881575 Cab. Sarinah Rek. PERMATA 400.11.88831 Cab. Menara Thamrin a/n PT BERITA NUSANTARA
HEWAN AQIQAH
KARTU KREDIT
PENDIDIKAN
PELUANG BISNIS
AL-ISHLAH AQIQAH Sedia Kambing Qurban & Aqiqah Anda, Siap Msk & Antar, Gratis Buku Aqiqah. Fax: 021-7828680 / Hp: 081511398283 Ps. Minggu.
KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH!! Ingin Bayar Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali. Hub: Irfan 91655878, Vani 94614616 (Legal)
BAGAIMANA MEMBUAT UANG MENGEJAR ANDA? Untuk Cd Gratis By Pengiriman Ke Alamat Anda Sms 02171516965-087881439339..
000765/IKL/X/09 (27/11)
000713/IKL/X/09 (13/11)
SEKOLAH CPT Bebas Usia Sd, Smp, Sma, D3, S1, Cpt, Resmi, Murah Dpt Diangsur. Hub: Bp Hartono 021-8568112, 91416976, 081384564100. Jl. Kesatrian X, Rt 12/03 Matraman Jak-Tim.
ARSITEK
HOTEL PINANGSIA: TV/AC/REST/ BREAKFEAST/95 RB, JL PINANGSIA 1/55 JAKBAR TLP (021) - 6246478, www. pinangsiahotel.blogspot.com, Email : hotelpinangsia@yahoo.com
KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH!! Ingin Bayar Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali. Hub: Lucky 96978288, 71333944 (Legal) 000714/IKL/X/09 (13/11)
KESEHATAN
000784/IKL/X/09 (07/12)
DESIGN & BUILD Bangun Baru/Renov, 2jt/M2, Gambar 2d/3d 20rb/M2, Konstruksi Besi, Pagar, Canopy Dll. Hub: K-dSign Telp: 70496456. 000695/IKL/X/09
TERIMA GAMBAR / Disain Rumah, Kantor, Ruko, Rukan, Apartement, Gmbr Interior / Mebel 2d/3d Modern Minimalis. Hub: Vin 08122140389 / 02192984327. 000738/IKL/X/09 (20/11
INVESTASI SENJATA NUKLIR Untuk Trading Forex? Min Invest 50 U$d, Spreed 1 pip Tidak Bayar Komisi 081511655245
MINYAK LINTAH Untuk Keharmonisan Keluarga, Terbukti Pada Diri Saya, Terbatas 150rb. Tlp: 92658130 / 08881079192 www.lintah-oil.com (No Sms) 000701/IKL/X/09 (7/11)
LOWONGAN
000759/IKL/X/09 (24/11)
KARTU KREDIT
SAPTO KREASI (JASA ARSITEK) Trima Dsain Rmh,Kntr,Htl,Intr,Gbr Pern, RAB, Anlsa Struktur, Renov dll. Hub: Ir Eko (021-32460204/ 0818803042)
KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH, Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan / Tidak Sama Sekali. Hub: Vina 91325880 / Indah 93085655 (Legal)
000777/IKL/X/09 (1/12
000704/IKL/X/09 (6/11)
DESIGN RMH TINGGAL Mulai 1,5jt, Bangun Br, Renovasi, Pengawasan, Hub: 02184997665 / 33148588 / 08159642136 susanto_srb@yahoo.com
ADA MASALAH DGN KARTU KREDIT/ KTA? Ingin Tutup? Stress Dgn Kolektor? Tdk Mampu Bayar? Hub: Lia 96055162 – 0812109944008 – 085883582733. 000813/IKL/XI/09 (10/12)
000797/IKL/XI/09 (6/12)
000694/IKL/X/09 (07/11)
DIBUTUHKAN, 5 telemarketing & 5 marketing: D3/S1, berpenampilan & mampu berkomunikasi dgn baik. 3 SPV: S1, berpengalaman di bidang management, krm CV : mab.personalia@gmail. com Telepon: 021.3303.2116 000774/IKL/X/09 (6/11)
PENDIDIKAN
PAKAIAN TOKO NUMBER ONE Menjual Produk Import: Baju, Celana Formal, Jaket Semi Jas, Harga Grosir. Di Blok A Tanah Abang Lt. 3A Los D No. 70 A, hub. Eva 081385061763, maikhell87@ hotmail.com
DOMESTIK
000811/IKL/XI/09 (7/12)
000681/IKL/X/09 (7/11)
PELUANG BISNIS
MINYAK LINTAH Utk Keharmonisan Keluarga, Terbukti Pada Diri Saya. T: 92658130 / 0881079192. www.lintahoil.com (no sms) 000814/IKL/XI/09 (10/12)
PAHAMI DULU RESIKONYA High Risk Return, Itu Prinsip Dasar Trading Di Forex, tidak ada janji Bunga Tetap & ada Report dari PT.Info Hub: 99653673.
RUMAH DIJUAL CINERE EST, Dijual Cepat, Lt/Lb, 336/175. SHM, 5KT, 1KM, 1R Kel, 1 R Tamu, 1 R Mkn, 5 AC, Tlp, 2 Dpr Kering Bsh, 2 Grs. 0811 819053 / 0812 8191 382. 000751/IKL/X/09 (23/11)
VILA DIJUAL
KULIAH CEPAT WISUDA Akreditasi Diknas: D3, SE, SH, Teknik Komputer, Fisip, Spd, Mm, Mpd, Mh, Msi, S3. T: 02196020009 / 08176672858
BISNIS HARIAN (Maaf Bukuan MLM), Profit Perhari Rp 3,2jt selama 100 hari Menjadi Rp 360jt (Tanpa Bekerja). Modal Rp 10-40jt. SMS “BERMINAT” HP: 085266643545/ ADY.
Vila Dijual/Sewa 2unit Kota Bunga Blok Cc 7/31-36 Hook Cipanas Puncak Sertifikat. Lt 274m,Lb 97m, 2lt, 2kt, 2km+Furniture/ Fas: 08128128999.
000700/IKL/X/09 (7/11)
000779/IKL/X/09 (1/12)
000792/IKL/XI/09 (10/11)
Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul
INTERNASIONAL
Rp. 119.0000.Rp. 139.000.Rp. 169.000.Rp. 139.000.Rp. 207.000.Rp. 379.000.Rp. 87.000.Rp. 149.000.Rp. 159.000.-
+FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS
K. LUMPUR EROPA USA HONGKONG PERTH BANGKOK SINGAPORE SOLO KUPANG
Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul
USD 53 USD 535 USD 750 USD 225 USD 313 USD 178 USD 51 Rp. 99.000.Rp. 320.000.-
+FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS
TOUR MURAH SINGAPORE : KUALALUMPUR TOUR MURAH SESUAI PERMINTAAN PEMBUATAN PASPOR CEPAT DAN VISA
PELUANG USAHA
000779/IKL/X/09 (1/12)
DEADLINE IKLAN: Senin-Jumat pukul 08.30 - 15.00 WIB Sabtu pukul 08.30 - 12.00 WIB
BATAM BALIKPAPAN BANJARMASIN DENPASAR MEDAN MANADO SEMARANG PADANG PEKANBARU
PENGOBATAN PENDIDIKAN Pasca Sarjana S2, Msi, Adm, Public Dan Bisnis Terakreditasi. Biaya Kuliah 16juta, Kuliah 1,5 Th, Lokasi Fisip Unija, Jl. Pulomas Barat Jaktim. 021.68996430 / 99255824.
15
TIKET MURAH
000689/IKL/X/09 (6/11)
HOTEL
RAGAM
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
mulai
Tapi tolong simpan dulu pengalaman buruk anda... Jika anda masih doyan uang dan memiliki keinginan
SEDIA VOUCHER HOTEL MURAH DOMESTIK + INTERNASIONAL
untuk merubah hidup... Buka MATA... HATI... dan PIKIRAN!! Sebuah harapan baru telah hadir bagi anda yang ingin memperbaiki taraf hidup menjadi lebih baik...
Metode : Tanpa Jarum Suntik, Data Pasien Dirahasiakan. Khasiat : IMPOTEN, EJAKULASI DINI (Pria) &
Beli Jam Mewah, Berlian & Emas dengan harga tinggi, Patek Philippe, Rolex, P. Chopart, Piaget, Cartier, Bvlgari, dll Jl. Panglima Polim Raya No. 1B, disamping Pasar Blok A
021 72797129 - 72797137 David 0812 9039 771
Blok M Square, Lt UG Blok C No. 09
021 7396142
FRIGID / PRA MONOPOUSE (Wnt) Lainnya : Darah Tinggi, Diabet ( Tuntas 2 minggu - 1 bln ), Jantung, Kolesterol, Sinusitis & Asma, Dll.
Konsultasi : H. Kartaw Kwan Master Md 312
0812 9136 720 021-3350 8804 Jl. Tebet Utara Dalam No.3 (Masuk Dr SMP 115, Lap. Ros, Casablanca)
APARTEMEN DISEWAKAN GLORIA APARTEMEN, 249rb/Hari, 2,8jt/Bln, 18jt/Th, Tv Kabel, Full Furnish, Free Parking, Free Charge, Fas Hotel Berbintang. Hub: Santy 021-93188138 / 08567846497 / 08170910750. 000717/IKL/X/09 (12/11)
BIRO JASA TERIMA PENGURUSAN : CV/PT, Domisili, Npwp, Pkp, Siup, Tdp, Uug, Imb, Ipb Dll. (Berkas Dijemput). Hub: 085719806465 / 83445767.
ANDREAS DENTAL LABORATORY
AHLI BIKIN GIGI PALSU ANDREAS LIOE “Tidak Buka Cabang”
000675/IKL/X/09 (11/11)
PAKAR PENGOBATAN HERBAL
BIRO JODOH MADESA CLUB Bantu Solusi Jodoh, Data, Foto Lengkap, Akurat, untuk semua agama, Umum. Hub: 021-8015832, 94352719, 081213928198, 08176040295 Harap Datang Ketempat. 000690/IKL/X/09 (9/11)
BIRO BANGUNAN
Menghilangkan pembesaran/pembengkakan pembuluh darah atau vena pada selaput dubur, mengsembelit & rasa sakit, menghentikan pendarahan serta dpt memasukkan /menarik kembali ujung pelepas kedalam dubur.
www.andreasdental.com KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH!! Ingin Bayar Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali. Hub: Bela 99768443, Mutia 95651504 (Legal).
AMBAIEN WASIR
?
000711/IKL/X/09 (13/11)
MAJU TRUSS Rangka Atap Baja Ringan Zincalume, Galvalume, Galvanis, G 550, Az 100, Harga Murah, Jual Terpasang / Batangan. Hub: 99333899 / 8876611 / 08161168177.
KARTU KREDIT ANDA BERMASALAH!! Ingin Bayar Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali. Hub: Diana 96058827, Citra 95648744 (Legal)
000695/IKL/X/09 (7/11)
000712/IKL/X/09 (13/11)
Saatnya terbebas dari wasir TERJAMIN MUTU & KEAMANANNYA
Tersedia : TERLARIS KARENA MUTUNYA Perapat wanita SIAP DI BUKTIKAN & DI PRAKTEKKAN Pelangsing Pengemuk badan Obat mata +tetes Penumbuh rambut Ladys cream/beauty cream PESAN VIA SMS PESAN ANTAR GRATIS 0818 959 194 PAKAR PENGOBATAN HERBAL
021-323 20 426 021-688 76 928
TRAINING 8 JAM PUNYA KEMAMPUAN EKSTRA Melalui Metode PSYCHOTRONICA DAPATKAN BUKU
Metode tercepat untuk memiliki kemampuan EKSTRA secara singkat menguasai konsep DI GRAMEDIA & GUNUNG AGUNG energiyang dapat langsung diaplikasikan untuk menjaga diri, keghaiban, kewibawanaan, telepati, inner beauty, pengobatan diri/ GRATIS CD DEMO orang lain, bisnis, instuisi, SMS-KAN Nama & Alamat dan lain-lain. Metode ini telah HP. 08128279381 13 tahun telah teruji dan terbukti. Lebih dari 14.000 alumninya Metode ini MOdern-RasionalTubagus Arief Hendrawan Ilmiah & Sistematik serta Guru Besar / Penyusun www.psychotronica.20m.com langsung dibuktikan.
The Secret Inner Power Psychotronica
INFO : 021 - 8801102 / 0812 8279 351
ANDA MAU BANGUN Rumah/ Ruko,Villa Hrg Mulai 2,5-3,5 Jt Gbr 10rb/m Dikerjakan Tenaga Terampil Dgn Mutu Yg Baik.93395455-083894413388 000778/IKL/X/09 (1/12)
DEPOT AIR CANTIKA WATER Spesialis Depot Air Minum RO AMDK 12,5jt-25jt Se Indonesia Izin Depkes Telp (021) 73448375 – 70708134. Fax: 73448375 000745/IKL/X/09 (19/11)
PROMOTION DEPT Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601 e-mail: promosi@koran-jakarta.com
DAGING DIJUAL KIOS daging Sapi, Kambing Dan Bebek Peking, Jl. Rs. Fatmawati No. 6 G (Samping Petronas). Cipete Selatan, Cilandak Jakarta selatan. Tlp : 021 97522511, 0818 836298. 000780/IKL/X/09 (1/12)
EKSPEDISI GMJ CARGO Melayani Pengiriman Barang Exp ress Via Laut Tujuan Makasar, Papua, Ambon Dll. Hub: 42889874, 4243392, 3160548, 081317457878. 000685/IKL/X/09 (4/11)
HEWAN AQIQAH
CIRCULATION DEPT Phone: (021) 319 355 33 Fax: (021) 315 8567 e-mail: sirkulasi@koran-jakarta.com
HASANAH AQIQAH Anda Yang Ingin Beraqiqah, Qrban, Nazar, Dll. Harga 500rb, Msk 160rb Antr + Ptg Grts + Bk Risalah. 94401645 / 98216354 / 68786150. 000699/IKL/X/09 (7/11)
ADVERTISING DEPT Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601 e-mail: iklan@koran-jakarta.com
EDITORIAL DIVISION Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 5106 e-mail: redaksi@koran-jakarta.com
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
Diafragma
16
KORAN JAKARTA
Minggu Tanpa Delman
I
nilah kehidupan Kampung Delman di daerah Kembangan, Jakarta Barat. Seperti namanya, kampung ini merupakan tempat tinggal para pemilik delman. Telah puluhan tahun mereka hidup di sana. Telah puluhan tahun pula, mereka menghiasi wajah Jakarta dengan delman-delman wisatanya. Terdapat 18 kuda yang merupakan generasi yang entah ke berapa yang dirawat warganya. Yang kemudian saban akhir pekan, delman-delman itu memencar ke beberapa titik wisata rakyat di Jakarta. Salah satunya Monas dan menjadi wahana wisata di sana. Banyak keluarga yang mengunjungi Monas hanya karena ingin menaiki delman. Plak… plok..plak…plok…bunyi ladam kuda. Dan bocahbocah girang tertawa mendengarnya. Namun pemandangan itu tinggal sejarah. Lantaran sejak 29 Oktober silam, Pemprov DKI resmi melarang delman beroperasi di Monas Alasannya sederhana, karena kotoran kuda yang dianggap mengganggu keasrian kota. Usaha para kusir bergotong-royong membersihkan kotoran hewan kesayangannya saban Senin pun dianggap tidak memberi faedah. Padahal delman bukan sekadar soal kotoran kuda. Tapi nyawa kehidupan warga Kampung Delman, sejarah Jakarta, dan wahana edu-wisata rakyat. Melihat kenyataan ini, lagu Naik Delman ibarat menjadi mitos saja. Ketika seorang bocah hanya bisa bermimpi naik delman dan duduk di sebelah pak kusir saat hari Minggu tiba. teks dan foto : wahyu ap
KLINIK FOTO Rubrik Klinik Foto terbuka untuk pembaca Koran Jakarta, penggemar fotografi. Silakan kirim karya Anda kepada Redaksi dan kami akan memberikan komentar. Ukuran foto sebaiknya tidak lebih dari 5R untuk foto cetak. Untuk foto digital bisa dikirim ke alamat email foto@koran-jakarta.com dengan sisi terpanjang 1400 pixel dan resolusi 300 dpi.
FOTO ini berani mengeksplorasi keindahan anak sungai pada pagi yang cerah. Sehingga menghasilkan siluet obyek bercampur uap sungai dan embun. Hanya saja obyek kurang menerangkan sesuatu tindakan. Akan lebih jelas bila obyek sedang melakukan sesuatu, misalnya membawa beban dan kesulitan melintasi sungai atau sedang membetulkan jembatan itu. foto: FAISAL REZA Semarang
»
DEPTH of field dan saturasi warna foto ini sangat baik. Foto juga hampir bercerita tentang personel medis dari Korps PMI yang bertugas di stasiun kereta. Namun akan lebih baik bila obyek sedang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan profesinya. Bukan diam termangu seperti penjaga peron stasiun. foto: PUNTO LIKMIARDI Jakarta
»
®
KORAN JAKARTA
Venue
®
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
17
Menyandarkan Selera di Bandar Djakarta Restoran yang mulai beroperasi Agustus tahun lalu ini berkonsep seafood garden. Berbeda dengan induknya di kawasan Ancol yang bernuansa pantai, restoran Bandar Djakarta di Alam Sutera, Tangerang, menawarkan nuansa pedesaan yang alami. Tujuannya sama, agar pengunjung berlabuh mencicipi hidangan yang disajikan.
mahal, yakni lima juta rupiah per tiga jam. Itu belum termasuk biaya makanan. Jika ingin bersantap di ruangan ini, siap-siaplah untuk merogoh kocek Anda lebih dalam. Kata Andreas, biasanya ruangan VIP ini dipakai untuk arisan keluarga karena daya tampungnya cukup banyak luas sekitar 100 orang. Namun, fasilitas yang disediakan hanya televisi layar datar ukuran 40 inci.
D
alam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bandar adalah pelabuhan. Tempat kapal-kapal bersandar. Lokasinya tentu saja di tepi laut. Maka, tak salah jika restoran Bandar Djakarta mengambil tempat di Pantai Laguna, Ancol. Lazimnya restoran yang tersebar di kawasan ini, hidangannya tentu saja makanan laut seperti udang, kerang, ikan, dan kepiting. Para penikmat makanan jenis ini kerap menyandarkan selera mereka di Bandar Djakarta. Mereka tak hanya datang dari Ancol dan sekitarnya, tapi dari segala penjuru ibukota. Tak heran jika akhir pekan, restoran ini selalu dipenuhi pengunjung. Untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, restoran Bandar Djakarta pun mulai membuka cabang di kawasan Alam Sutera, Tangerang. Secara geografis, sebetulnya restoran ini pun tak terlalu jauh dengan restoran induknya. Apalagi jika tol terusan Tangerang sudah mulai dioperasikan. Menurut Andreas, Humas Bandar Djakarta, lantaran letaknya yang strategis inilah maka mereka membuka cabang di Alam Sutera. Berbeda dengan induknya, restoran yang mulai beroperasi Agustius tahun lalu ini berkonsep seafood garden. Maklum, ini memang bukan kawasan pantai seperti di Ancol. Tapi, suasananya pun tak kalah ciamik dari restoran induknya. Sejuknya angin pantai, tergantikan dengan semilir angin yang berhembus dari rimbunnya pepohonan. Belum lagi saung-saung yang nangkring di atas kolam itu, menambah nuansa pedesaan yang kental. Dibangun di atas lahan seluas 2.500 meter persegi, restoran Bandar Djakarta Alam Sutera ini terbilang luas. Sedikitnya ada 20 saung yang bisa dijadikan area bersantap sambil lesehan. Selain saung, di area kolam juga terdapat satu bar yang diberi nama Bar si Pitung, pahlawan dalam legenda Betawi. Persis di depan bar juga ada area yang atapnya terbuat dari tenda ber-
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP
« Selain saung, di area
kolam juga terdapat satu bar yang diberi nama Bar si Pitung, pahlawan dalam legenda Betawi.
»
warna putih. Persis seperti layar kapal. Area itu mampu menampung pengunjung sekitar 80 orang. Di sore
hari Anda bisa merasakan angin sepoi-sepoi di area ini, suasananya seperti berada di taman. Berbeda dengan Ancol, restoran Bandar Djakarta ini bentuknya melebar ke samping. Sedangkan di Ancol, kata Andreas, bentuknya memanjang ke belakang. Uniknya bersantap di restoran ini, Anda bisa memilih sendiri jenis ikan yang akan disantap. Karena di situ terdapat area yang mirip pasar ikan. Segala jenis ikan dan makanan laut lainnya ada di sini, seperti ikan bawal bintang,
segala jenis kerang dan udang, dan lain sebagainya. Anda tinggal pilih mau dimasak dengan bumbu apa atau dihidangkan dengan cara apa. Lokasi menyantapnya pun terserah Anda. Jika tak ingin lesehan di saung, tersedia dua ruang VIP. Di ruangan ini semua meja yang terbuat dari kayu tertata rapi. Letaknya di sebelah kiri dan kanan pintu masuk. Ruangan ini dilengkapi televisi dengan ukuran 40 inci. Namun, untuk menempati ruangan ini Anda harus merogoh kocek sekitar 3,5 juta
rupiah per tiga jam. Harga ini sudah termasuk biaya makan dan minuman yang Anda santap. Menurut Andreas, ruangan ini sering digunakan pengunjung untuk tempat rapat. Hal itu memang pantas untuk acara seperti itu, karena daya tampungnya sekitar 50 orang. Fasilitas yang bisa didapatkan pengunjung adalah karaoke, ataupun infocus untuk menunjang presentasi. “Memang saat ini hanya itu yang bisa kami berikan kepada pengunjung,” kata Andreas. Ruang VIP lainnya sedikit lebih
Goyang Dombret Selain karena suasana yang nyaman dengan konsep taman, restoran ini juga ramai dikunjungi karena kelezatan menunya. Salah satunya, ya karena itu tadi, pangunjung bisa langsung memilih ikan yang disediakan di area pasar ikan restoran itu. Mau tahu, menu utama restoran ini? Mereka merekomendasikan, Udang Super, Ikan Bawal Bintang, Ikan Kerapu Macan, dan Raja (jantan) Kepiting. Harganya pun bervariasi. Raja Kepiting, misalnya, harganya sekitar 7.500 rupiah per ons. Untuk Ikan Bawal Bintang sekitar 22 ribu rupiah per 100 gram, Ikan Kerapu Macan sekitar 23 ribu rupiah per 100 gram. Pengunjung, kata Andreas, biasanya meminta restoran ini memasak Ikan Bawal Bintang dengan saus Hong Kong, yakni direbus dan dicampur dengan sayur asin. Kemudian, disuguhkan dengan nampan yang terbuat dari alumunium berwarna putih. Nampan itu juga berfungsi sebagai kompor mini agar ikan itu tetap panas. Begitu juga dengan Ikan Kerapu Macan, cara penyajiannya hampir sama. Untuk Raja Kepiting, dimasak dengan saus Bandar yang terasa lebih pedas, namun terasa manis jika telah melewati tenggorokan. Warnanya pun lebih hitam dan dicampur dengan telur yang digoreng. Kata Andreas, saus inilah yang membuat pengunjung ketagihan mencicipi menu makanan yang ada di restoran ini. Selain makanan, tentu saja Anda harus mencoba minuman yang ada di restoran ini. Seperti sensasi mocktail Goyang Dombret ala Bandar Djakarta. Minuman ini terdiri dari strawberry, melon, dan sirup rose. Di jamin lidah Anda akan bergoyang lantaran rasa kecutnya. Harganya tak mahal, sekitar 20 ribu rupiah. Selain itu, ada minuman mocktail Bandar d’coco. Minuman ini terbuat dari kelapa muda, vanlila ice cream, sirup moka dan lemon. Rasanya mirip dengan kopi yang dicampur cokelat. Selain kedua minuman di atas, restoran ini juga menyediakan berbagai jus buah. Seperti jus alpukat, jambu, kelapa, lemon, mangga, jeruk dan banyak lagi. Harganya pun bervariasi dari 12 ribu hingga 25 ribu rupiah. adiyanto/kristian ginting
Maaf, Ini Bukan Restoran Betawi Mereka memang tidak menjual konsep, tapi lebih kepada produk.
M
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
eski membawabawa nama Jakarta, restoran Bandar Djakarta tidak serta-merta mencuplik pernakpernik kebudayaan betawi. “Repot kalau para pelayan harus berpakaian betawi,’’ kata Andreas, Humas Bandar Djakarta. Dulu sekitar 2001 hingga 2007, kata Andreas, di restoran induknya yang di kawasan Ancol, restoran ini pernah memakai konsep betawi. Mulai dari bahasa, cara berpakaian, serta dekorasi ruangan. Namun, semua itu pun telah ditinggalkan. Hanya sebilah pintu yang terbuat dari kayu tua yang tinggal menge-
sankan betawi tempo dulu. Menurut Andreas, mereka lebih menjual produk makanannya ketimbang konsep. Unsur betawi hanya melekat pada nama bar, seperti bar si jii dan si pitung. Atau pada menu makanan, semisal es goyang dombret, paket sunda kelapa, dan sebagainya. Tak ada kursi dan meja yang khas seperti yang terdapat di rumah-rumah betawi. Segala furniture di restoran ini nampak modern seperti di hotel-hotel bintang lima, terutama di ruangan VIP. Begitu pun pakaian yang dikenakan para pelayannya, tak ada yang berbusana tradi-
sional. Semuanya berpakaian kemeja yang licin disetrika. Bedanya yang wanita dibalut rok, sedangkan yang pria bercelana panjang. Lantas di mana uniknya? Seperti yang dituturkan Andreas, mereka memang tidak menjual konsep, tapi lebih kepada produk. Nah, inilah yang membedakan restoran Bandar Djakarta dengan lainnya. Coba Anda datang pada hari Senin. Bagi yang mereka penyuka udang, ada potongan diskon 50 persen untuk segala menu berbahan udang di hari itu. Untuk Selasa, segala menu berbahan cumi yang diberi potongan har-
ga. Rabu dan Kamis lain lagi. Kecuali untuk Jumat, Sabtu, dan Minggu tak ada diskon khusus. Rata-rata setiap harinya pengunjung yang datang mencapai 400 orang. “Biasanya pada saat makan siang ramai. Para karyawan yang bekerja di sekitar lokasi ini menyempatkan diri untuk datang ke lokasi ini. Bahkan dari yang dari Pondok Indah pun datang ke sini,” jelas Andreas. Jumlah pengunjung bahkan bisa meningkat lagi di akhir pekan. Oleh sebab itu, Andreas menyarankan, sebaiknya memesan tempat terlebih dahulu jika tak ingin antre untuk mendapatkan tempat. kristian ginting
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
18
Seni
KORAN JAKARTA
®
Menjenguk Rendra dengan Kereta Kencana Dia intel, mencari Rendra. Katanya mau ditangkap. Tidak mudah menafsirkan karya seorang Rendra. Termasuk bagi Putu Wijaya, kolega dekatnya. Namun, Putu yang cenderung melahirkan karya-karya absurd, berhasil menjabat tangan “si Burung Merak”, untuk menaiki Kereta Kencana miliknya. Apa adanya.
P
ernahkah terpikir menjadi sangat tua, penuh cinta, tapi bosan hidup dan sialnya tak mati-mati? Harihari mengalir tanpa sesuatu yang dinanti, sementara waktu memuai dan kenangan masa lalu berkeras ingin menelan kekinian. Waktulah yang berkuasa menenggelamkan manusia. “Kalau nanti tengah malam ada angin menderu dan bulan tidak nampak lagi di pandangan mata, maka akan datang kereta kencana menjemput kita,” kata Henry pada istrinya. Sementara kursi putar itu menjadi saksi 200 tahun yang lewat begitu saja. Bagi suami istri pasangan pecinta itu (diperankan Ikra Negara dan Niniek L Kariem), peristiwa tak ubahnya seperti riak-riak yang hanya timbul tenggelam sesekali dalam arus waktu yang deras, samarsamar diingat. Ya, mereka berdua sudah sel e s a i dengan waktu dan sedang berharap kereta kencana penuh cahaya menjemputnya. “Kau dua orang tua yang selalu bergandengan dan selalu bercinta, sementara siang dan malam berkejaran dua abad
lamanya, akan aku kirim kereta kencana untuk menjemput engkau berdua” sang istri menimpali menirukan suara yang didengarnya. “Henry menurutmu apa artinya semua ini?” sang istri bertanya. “Menurutku kita berdua malam ini akan mati bersama,” jawab sang suami. Lalu senyap. Hingga dentang lonceng jam bergema sekali. Dalam kesuwungan menunggu, tak mampu mengisi ruang yang tersisa dengan kenyataan, mereka berdua kemudian mengisi bilik-bilik itu dengan suasana-suasana imajiner yang mereka ciptakan sendiri. Perasaan senasib, kecemasan, cinta, keakraban, sosok anak yang dirindukan, sampai kisah-kisah heroik Henry dimasa muda, sampai tamu-tamu yang kemudian berjejalan memenuhi rumah mereka. “Badut yang manja sekarang kamu ingin aku menjadi apa,” tanya sang istri usai Henry bertingkah seperti badut. “Aku ingin kamu menjadi layang-layang,” jawab Henry. Begitulah, layang-layang itu kemudian terbang. “Tarik..... tarik.... ulur...ulur. ... ah, nyangkut,” goda Henry pada istrinya. Ya mereka berdua memang terus memelihara kesenangan-kesenangan kecil macam itu untuk tetap bertahan. Dialog suami istri yang menanti kereta kencana itu adalah sepenggal dialog dalam Kereta Kencana karya mendiang WS Rendra yang ditampilkan lagi, Jumat (6/11) di Komunitas Salihara. Kali ini disutradarai Putu Wijaya. Sebenarnya ini karya saduran atau adaptasi dari drama Eugene Ionesco
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP
« Rendra pertama kali
mementaskan drama ini pada 1961 di Yogyakarta. Tak ada kritik sosial yang sejatinya sarat dalam karya aslinya.
»
yang berjudul The Chair. Tapi Rendra yang memiliki karakter kuat, menerjemahkannya dengan Kereta Kencana. Bahkan ia berhasil menariknya kereta itu lebih membumi. “Ini sudah bukan Ionesco lagi, ini Rendra,” ujar Putu Wijaya ditemui usai pertunjukan. Menurut Putu, karya Ionesco itu sesungguhnya absurd, sedangkan Rendra cenderung puitis romantis. “Ya, tapi itulah kekuatan si Burung Merak’ dan orang pasti akan menyimpan kenang-kenangan saat Ren-
dra memainkan Kereta Kencana.” Rendra pertama kali mementaskan drama ini pada 1961 di Yogyakarta. Tak ada kritik sosial yang sejatinya sarat dalam karya aslinya. Di tangan Rendra yang kental justru muatan spiritualnya. “Bagaimana seseorang itu menghadapi kematian,” ujar Putu. Namun, Putu yang kerap menyenangi drama-drama absurd, tak mau berlindung dalam bayang-bayang Rendra. Dia kemudian mendekati Kereta Kencana dengan akal. “Kami memang tidak ingin mengulangi apa yang dilakukan Rendra, karena tidak mungkin bisa lebih baik. Hanya dia yang bisa melakukannya dan kami melakukan dengan cara kami,” cerita Putu panjang lebar. Menurut penuturan Putu, ia sempat berdebat saat rembukan karena Ikra ingin mendekati karya itu dengan kekinian dan situasi lokal. Na-
mun, Putu tetap memutuskan mementaskannya apa adanya seperti naskah yang dibuat mendiang koleganya itu. “Saya ingin pementasan ini menjadi dialog akrab dengan Rendra.” Kata Putu. Untunglah Ikra dan Niniek sepakat. Menurutnya, mereka mengekspresikan karya itu tidak membatasi diri pada realisme tetapi juga tidak mencoba absurd. “Kami berekspresi secara santai, berjabatan dengan “Burung Merak” itu, sebagai teman yang sepengetahuan saya sangat leluasa dalam berkarya,’” ujar Putu. Putu juga mengakui, Kereta Kencana memang hanya milik Rendra, dan hanya dialah yang bisa pas dengan naskah ini. Misalnya adegan alami suami istri Henry yang dimainkan Rendra dengan Ken Zuraida istrinya, tak muncul dalam diri Ikra dan Niniek. Mereka tak selues Rendra dan Ken. Tapi, lepas dari kekurangan itu, pendekatan yang dilakukan Putu, Ikra, dan Niniek pada Kereta Kencana memberikan sesuatu yang menyegarkan. Yang mungkin tak pernah dilakukan Rendra. misalnya saat Henry dan istrinya sedang sibuk menerima tamu imajiner mereka, Putu tiba-tiba nyelonong ke tengah panggung dari bangku penonton kemudian berbisik pada Ikra dan kembali duduk. “Dia intel, mencari Rendra. Katanya mau ditangkap,” bisik Henry pada istrinya. Penonton yang sudah terlanjur pekat masuk penokohan imajiner yang diciptakan Henry dan istrinya, langsung mencair. Sebuah intermezo yang menyegarkan. adiyanto/teguh nugroho
Keroncong Cicak dan Buaya “Siapa yang main-main dengan kebenaran? Tak silet cangkem’e.
L
agu All Night Long yang pernah dipopulerkan Lionel Richie lamat-lamat mengalun dari halaman Bentara Budaya Jakarta, Kamis silam. Namun, lagu yang aslinya romantis itu tidak dibawakan dengan irama slow, tapi mengalun rancak dalam langgam yang unik. Langgam keroncong lengkap dengan cengkok ngak-ngikngok. Plus kocokan okulele dan gitar akustik yang bersahutan. Penonton pun langsung bergoyang mengikuti Djaduk, Anita, dan Silir Pujiwati yang menjadi vokalis dari Sinten Remen. Di sinilah kejeniusan orkes pimpinan Djaduk Ferianto tersebut. Usai menyulut animo penonton, mereka lantas masuk dengan memarodikan sederet lagu anak, di antaranya Pergi Belajar karya Ibu Sud yang syairnya diacak-acak menjadi, “Oh ibu dan ayah selamat pagi, kupergi mencopet sampai kan nanti. Mencopetlah dengan penuh semangat, rajin lah tentu banyak kau dapat.....” Mengandalkan suasana santai dan syair-syair yang menggelitik, Sinten Remen malam itu memang benar-
[R] HINDI / DRAMA
benar menghibur. Tak semata karena irama keroncongnya yang unik, tapi lebih pada lelucon-lelucon dan dialog yang mengalir di setiap jeda lagu. Djaduk yang tampil mirip pengantin sunat -berbaju putih, bersarung hijau kotak-kotak, dan mengenakan kopiah- berkali-kali berhasil memancing geerr penonton. “Malam ini kita tidak berpolitik. Tidak ngomong politik,” ujar Djaduk dengan mimik serius yang justru disambut tawa panjang. Tentu saja ucapan Djaduk asal njeplak. Sebab, bagaimana tidak berpolitik, di backdrop panggung sebuah layar dengan warna merah bergambar buaya sedang menginjak cicak sambil tertawa pongah. Jelas-jelas ini sudah berpolitik. Dan judul pentas yang “Buaya Keroncong Gendong Cicak” juga merupakan respons terhadap kondisi kekinian. Usai basa-basi di jeda lagu, Djaduk dan kawan-kawan lantas memainkan karya Bing Slamet, Nonton Bioskop.Lalu menyusul kemudian Caping Nggunung dengan gaya keroncong campur country, mirip lagu
FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP
para koboi. Lalu menyusul lagu Maling Budiman. “Kenapa Maling Budiman? Karena maling di negeri ini justru mendapat posisi terhormat!!” tukas Djaduk. Sinten Remen pimpinan Djaduk ini pertama kali dibentuk tahun 1997 yang merupakan reinakarnasi dari
[R] ENGLISH / ROMANTIC COMEDY
Orkes Keroncong Taman Budaya (OKTB) Jogjakarta yang sudah eksis sejak tahun 80-an. Dalam perjalannya Sinten Remen kemudian juga menjadi lebih bebas menjelajah berbagai jenis musik. Tak hanya keroncong, dandut, jazz, pop hingga blues sah saja dibawakan.
Di Bentara Budaya, tak hanya berkeroncong dan sental-sentil melalui celotehan, Djaduk di tengah pertunjukan bahkan kemudian memanggil sang penakluk buaya Joko Tingkir yang kemudian menjadi Sultan di Pajang. Legenda Joko Tingkir bercerita dia berhasil mengalahkan
[R] ENGLISH / DOCUMENTARY
[D] INDONESIAN / ACTION
dan kemudian memperalat si raja buaya menjadi rakit saat Jaka Tingkir menuju Demak untuk mengabdi pada Sultan Trenggana. “Siapa yang main-main dengan kebenaran? Tak silet Cangkem’e !!” lantang suara Butet Kertaredjasa yang memerankan Jaka Tingkir. “Mestinya saya itu sudah enak-enak di masa lalu, lha kok sekarang sejarah memanggil saya untuk kembali bertarung melawan buaya-buaya itu” rutuk “Jaka Tingkir” alias Butet. Panggung benar-benar menjadi milik Butet dengan monolog cicak dan buayanya. “Mungkin inilah jaman yang disebut hamenangi jaman buaya. Semua aparat ngedan menjadi buaya sing ora dadi buaya ora keduman,” cerita Butet. Panggung makin hangat ketika di akhir pertunjukan Djaduk berhasil membajak Trie Utami yang terlihat di antara penonton. Membawakan Laksamana Raja Dilaut cengkok vokal Trie langsung ngepas dengan Orkes Sinten Remen. Penonton puas sementara Cicak dan Buaya memang pas buat cantolan. teguh nugroho
[SU] ENGLISH / DOCUMENTARY
[R] REMAJA
[D] DEWASA
[SU] SEMUA UMUR
MOVIE SCHEDULE
Buy 1 get 1 free ticket : * BRI Debit Card (Gold, Platinum & Prioritas) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * BRI Credit Card (Gold & Platinum) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * UOB Buana Credit Card every Saturday - Sunday for Satin ticket THIS IS IT GI: 12:00 14:30 17:00 19:30 22:00 PP: 12:00 14:20 16:40 19:00 21:20 PP VELVET: 13:00 15:30 18:00 20:30 MOI: 13:00 15:20 17:40 20:00 22:20 TK: 13:00 15:20 17:40 20:00 [D] ENGLISH / HORROR
OCEANWORLD [3D] GI: 12:45 17:00 GI 3D: 12:00 16:00 20:00 22:00 PP: 14:30 21:15 PP 3D: 14:00 15:50 19:40 MOI: 13:45 MOI 3D: 13:45 15:45 19:45 TK: 12:30 16:00 TK 3D: 12:00 16:00 19:40
Free ticket : * BRI Prioritas Debit Card every Friday - Sunday for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place & Mall of Indonesia
50% Diskon :
[D] ENGLISH / THRILLER
[R] ENGLISH / MUSICAL
FAME GI: 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30 PP: 14:20 19:00 21:20 PP VELVET: 16:40 21:20 MOI: 12:15 19:30 21:45 MOI VELVET: 18:45 21:00 TK: 12:15 16:45 19:15 21:30 [R] INDONESIAN / DRAMA
ALL THE BEST GI: 12:30 15:30 18:30 21:30
RAMEN GIRL GI: 14:00 17:00 19:15 21:30 PP: 12:00 16:30 18:45 21:00 PP VELVET: 14:20 19:00 MOI: 14:30 16:45 19:00 21:15 MOI DINING CINEMA: 12:30 14:45 19:15 TK: 12:00 14:15 18:45 21:00
SERIGALA TERAKHIR GI: 12:15 15:15 18:15 21:15 MOI: 13:00 16:00 19:00 22:00 TK: 12:30 15:30 18:30 21:30
RUMA MAIDA GI: 12:45 17:15 MOI: 12:00 17:15 TK: 14:30 17:50 [R] INDONESIAN / DRAMA
CRUSH GI: 12:00 16:00 20:00 22:00 MOI: 11:45 16:00 20:15 22:15 TK: 14:45 18:45 20:45 22:00
SERBIAN SCARS GI: 12:00 14:00 18:00 20:00 22:00 PP: 12:00 14:15 17:40 21:30 MOI: 11:45 15:45 19:45 21:45 TK: 14:45 17:00 19:15 21:30
PUTIH ABU-ABU & SEPATU KETS GI: 12:00 16:00 MOI: 14:45 17:45 TK: 12:45 16:45
* UOB Platinum (Basic & Supplement) Credit Card for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place every Friday - Sunday [SU] ENGLISH / ANIMATION
CLOUDY WITH A CHANCE OF MEAT BALLS GI: 14:00 18:00 PP: 12:00 16:40 MOI: 11:45 17:45 TK: 12:00 14:00 18:00 20:00 TK 3D: 14:00
[D] THAI / HORROR
MY EX GI: 14:45 19:15 21:30 MOI: 13:45 18:00 TK: 16:30 21:30
[D] HINDI / DRAMA
MAEN AUR MRS KHANNA MOI: 16:45 21:45
[D] ENGLISH / THRILLER
INGLORIOUS BASTERDS GI: 12:30 15:30 18:30 21:30 PP / TK: 12:00 15:00 18:00 21:00 MOI: 14:15 19:15 22:15 MOI VELVET: 15:30
[D] ENGLISH / ROMANTIC COMEDY
UGLY TRUTH GI: 15:00 19:15 21:45 PP: 12:15 16:45 19:00 BLUE MOI: 12:15
[D] HINDI / ACTION
[D] ENGLISH / ROMANTIC COMEDY
THE REBOUND GI: 14:00 18:00
EXPERIENCE REALD 3D - THE GLOBAL LEADER IN 3D - AVAILABLE AT BLITZMEGAPLEX GRAND INDONESIA, PACIFIC PLACE, MALL of INDONESIA, TERASKOTA
KORAN JAKARTA
Musik & Film
®
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
19
Konser Hebat Musisi Jempolan Meskipun kondisi tak sehat, Keenan tetap hadir membawakan lagu Nuansa Bening. Jika sejumlah musisi hebat berkumpul, hasilnya pun mudah ditebak. Musik yang hebat. Itulah yang terlihat di Teater Blackbox, Salihara, Pejaten, Pasar Minggu, pekan silam. Fariz RM, Keenan, dan Debbi Nasution, berkolaborasi dengan musisi muda yang tergabung dalam kelompok rock progresif, KJP.
S
iapa yang tak kenal Fariz dan Keenan? Dua musisi yang dibesarkan di Genk Pegangsaan ini merupakan pencetak tembang hits di era 70 dan 80-an. Sakura dan Barcelona hanyalah dua contoh lagu yang lahir dari tangan Fariz. Begitu pun Nuansa Bening dan Dirimu, yang mengalun syahdu dari vokal jernih Keenan. Lagu-lagu itu tak hanya popular di jamannya, tapi juga digemari generasi masa kini. Nuansa Bening yang menuai sukses setelah dinyanyikan kembali oleh penyanyi ABG, Vidi Aldiano, merupakan salah satu buktinya Tanpa mengecilkan kualitas vokalnya, kekuatan lagu itulah yang membuat nama Vidi terangkat. Seperti halnya tembang Yesterday milik
The Beatles. Hal itu, kata Denny Sakrie seorang pengamat musik, lantaran lagu tersebut memiliki karakter. Aransemenya pun tidak asal. Begitu pun pemilihan diksinya yang tidak kacangan. “Tidak seperti band-band sekarang yang lirik maupun musiknya dangkal,’’ tegasnya. Berangkat dari keprihatinan inilah, Denny yang kini terjun di bisnis pertunjukan dengan bendera Rustam Sakrie Production, mengumpulkan lagi musisi-musisi jenius tersebut. Tak cuma Fariz, Keenan, dan Debby, dia juga mengundang Eet Syahranie eks gitaris God Bless dan Gong 2000 untuk tampil di konser bertajuk Indonesia Hebat, Negeri Cintaku ini. KJP yang kependekan dari Kadri Jimmo The Prinze of Rhythm ini bukanlah band pop seperti pada umumnya. Kelompok yang beranggotakan Kadri Mohammad (vokal), Jimmo (vokal), Fadhil Indra (keyboard), Iyoen Hayunaji (drums), Rifky Rachmat (gitar), dan Ken (bass) ini rajin menggali segala jenis musik dan kenyang tampil di berbagai pentas, baik lokal maupun internasional. Kadri, misalnya, dia adalah vokalis terbaik Festival Rock 1984 dan pernah malang melintang bersama Harry Mukti dalam Makara Band. Sedangkan Jimmo, vokalis muda ini sempat berduet dengan Melly Goeslow dalam hit single Pujaanku dan menciptakan lagu Gantung. Begitu pun Fadhil dan Iyoen yang berpengalaman manggung di festival rock progresif tingkat internasional bersama band Discuss. Sebetulnya, pertunjukan ini pun sejatinya milik KJP. Fariz dan kawankawan hanyalah bintang tamu. Tajuk
FOTO-FOTO: DOK KOMUNITAS SALIHARA
« Symphony Hati yang
berirama riang dan bertempo cepat, lantas segera mengambil alih suasana.
»
konser pun diambil dari album perdana KJP, Indonesia Hebat. Tapi, lupakan siapa penguasa panggung. Toh yang tercipta malam itu bukanlah persaingan antargenerasi, melainkan justru sinergi yang harmonis. Konser yang dibagi dalam dua sesi ini diawali penampilan KJP. Satoe sebuah lagu lembut yang mengisahkan harapan orang tua kepada anaknya, menjadi pembuka yang cukup melenakan. Intro piano yang merayap dan berbaur dengan petikan gitar akustik di lagu ini meng-
ingatkan pada tembang melankolis milik Queen, Love of My Life. Symphony Hati yang berirama riang dan bertempo cepat, lantas segera mengambil alih suasana. Tapi, itu tak lama, karena di lagu berikutnya KJP kembali menurunkan tempo dengan mengusung tembang slow rock, Semua Perasaanku yang dinyanyikan Jimmo, juga dengan segenap perasaan. Dua lagu penutup sesi pertama lantas dinyanyikan secara medley. Ocean Half yang kental dengan sentuhan rock dan lagu pamungkas, Indonesia Hebat yang menjadi tema konser malam itu. Main Drum Paruh kedua konser ini, giliran Fariz dan kawan-kawan naik panggung. Berkolaborasi dengan KJP, mereka menyanyikan lagu-lagu yang hits
di era 1970-an. Fariz yang mendapat giliran pertama kebagian menyanyikan lagu Zamrud Khatulistiwa. Lagu ciptaan Guruh Soekarnoputra ini diterjemahkan dengan musik kekinian yang dipoles unsur rock. Begitu pun kala melantunkan hitsnya Barcelona, vocal Fariz. bersahutan dengan petikan gitar Eet. Saat rekaman, Eet memang yang mengisi instrumen gitar di lagu ini. Menurut Fariz, Eet lah yang mengisi satu bagian berirama flamenco dengan gitar akustik yang kualitasnya kurang baik. “Itu membuktikan jika kualitas gitar tidak berpengaruh. Memang jarijarinya Eet ini dahsyat,” puji Fariz. Namun, saat Fariz melantunkan Angin Malam yang dipetik dari album tersebut, Debby sempat menggoda dengan berpura-pura lupa tangga nada lagu itu. Ia menggunakan sequence. Namun, itu hanya be-
berapa detik saja, karena selanjutnya, dia benar-benar pamer keahliannya menggerayangi papan keyboards. Pada lagu ini, Fariz tak hanya menyanyi. Dia pun menunjukkan kebolehannya bermain drum. Berduet dengan drummer KJP, Ayoen. Menurut Bens Leo, pengamat musik yang malam itu juga hadir di kursi penonton, stamina Fariz luar biasa. “Fariz sudah bangkit. Kemarin kan dia sempat down dengan kegagalan konser tunggalnya tahun lalu. Tapi malam ini, Fariz tampil hebat. Apalagi duetnya dengan Ayoen cukup harmonis walaupun mereka tidak pernah latihan bersama,’’ ujar Bens. Kejutan tak hanya datang dari Fariz. Di ujung acara, Keenan Nasution tiba-tiba bangkit dari kerumunan penonton dan berjalan menaiki panggung. Padahal sebelumnya dia dikabarkan telah membatalkan kehadirannya lantaran kesehatannya kurang baik. Intro tembang Nuansa Bening pun mengalun mengiringi langkah suami Ida Royani itu yang diiringi tepuk penonton. Tapi itu belum menjadi klimaks pertunjukan. Sebab, setelah Nuansa Bening, kembali lagu milik Keenan berkumandang, Indonesia Mahardika. Tapi, kali ini dinyanyikan oleh anak-anak KJP Aksi mereka berlanjut dengan melantunkan Manusia Kera yang berirama cadas, sekaligus menjadi penutup konser malam itu. Di lagu ini, Fariz kembali duduk di belakang drum, begitu juga dengan Ayoen, drummer KJP. Eet tak mau kalah dengan raungan gitarnya. Sebuah konser dahsyat di negara yang (katanya) hebat ini. adiyanto/rizky amelia
INTRO
Cicak dan Politik Rock ‘n Roll Netral mengaransemen ulang lagu itu menjadi lebih nge-rock.
D
ukungan kepada dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Sehari setelah mereka ditahan oleh kepolisian, muncul gerakan sejuta facebookers di situs jejaring sosial facebook. Musisi pun tak mau ketinggalan memberikan simpati pada tegaknya pemberantasan korupsi di Indonesia. Mereka menyuarakan dukungannya melalui sebuah lagu berjudul KPK Di Dadaku, Selasa, (3/11) lagu yang dikemas dalam bentuk nada dering yang dinyanyikan enam musisi itu diluncurkan di daerah kantor redaksi majalah Rolling Stone di Jalan Ampera, Jakarta Selatan. Lagu aransemen lagu KPK Di Dadaku diambil dari lagu yel-yel pendukung tim sepak bola nasional berjudul Garuda Di Dadaku. Jika kita ingat, lagu ini pernah menjadi soundtrack sebuah film keluarga dengan judul serupa dari rumah produksi Mizan. Penyanyi saat itu adalah Netral. Dan kini, Netral mengaranse-
men ulang lagu itu menjadi lebih nge-rock bersama lima musisi lainnya dan merekamnya menjadi KPK Di Dadaku. Ide untuk membuat sebuah nada dering dukungan kepada KPK berasal dari sebuah organisasi bernama Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak). Cicak yang pada Juli 2009 dideklarasikan dalam rangka memberi dukungan agar KPK tetap memerangi korupsi di Indonesia. Cicak lantas berinisiatif menggandeng para musisi yang memang sudah aktif mendukung gerakan antikorupsi. Mereka adalah Netral, Fariz RM, Once Dewa 19, Kadri, dan Jimmo dari band Kadri Jimmo and the Prinzess of Rhythm (KJP); serta Cholil dari Efek Rumah Kaca. Kata Dewi Ayu, Koordinator Cicak, para musisi itu dengan senang hati membantu. “Kami hubungi dan mereka mengiyakan untuk sumbang suara di nada dering ini,” kata Dewi. “Kami memunyai niat yang sama tentang hal ini. Maka dari itu kami memutuskan untuk berpartisipasi,”
pada Mizan Film, rumah produksi yang pernah menggunakan lagu itu.
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
ungkap Kadri. Proses perekaman pun dilakukan singkat. Hanya lima jam saja. “Sehari setelah dihubungi kami langsung bertemu, cari studio dan langsung merekam. Itupun terkendala mati lampu, jadi ditunda beberapa saat,” cerita Jimmo yang selain menyumbang suara juga berperan sebagai vocal director.
SUDOKU
Untuk lirik, beberapa bagian dari lagu Garuda Di Dadaku sedikit diubah. Misalnya bagian kuyakin hari ini pasti menang diganti menjadi kuyakin kebenaran pasti menang. Lirik ini diubah oleh Tim Cicak. Sementara masalah perizinan lagu tersebut, pihak Cicak sudah menghubungi pemilik lagu itu, yaitu Ferry Irwan dari PSSI. Demikian juga ke-
Politik Rock ‘n Roll Lagu-lagu bernuansa politik memang lumayan jarang ditemukan di Indonesia. Di negara lain, para musisi dapat dengan mudah menyuarakan kritik politik kepada Pemerintah melalui lagu mereka. Di Indonesia, dalam jangkauan yang luas, kita tahu ada Iwan Fals dan Slank yang rajin menuliskan lagu bernada kritik sosial. Tapi sesungguhnya ada band-band yang juga menyuarakan hal itu namun dalam wilayah terbatas. Misalnya saja Efek Rumah Kaca. Memang band yang digawangi Cholil ini tak setenar Iwan Fals atau Slank. Namun dengan penggemarnya yang hanya 7000 orang itu mereka mencoba meluapkan kritik itu. “Slank dan Iwan Fals skalanya Indonesia, tapi kami melakukan politik rock ‘n roll itu pada 7000 orang penggemar kami,” kata Cholil. Mantan Ketua Badan Pekerja ICW Teten Masduki yang juga hadir da-
KANAL
AGENDA
ISILAH kotak kosong hingga setiap kolom, lajur, serta area kotak 3x3 terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan.
8
9
2
6
5
6 3
7
9 6
5
8
1
1
6
9 9
3
7
4
2
1
4 3
7 8
8
2 1
JAWABAN SUDOKU
In Case of Emergency
5 2
» FAKTA DI BALIK SUDOKU:
Edisi Sabtu, 7 November 2009 4
3
5
2
8
9
1
7
6
2
6
1
7
3
5
4
9
8
8
7
9
6
1
4
3
5
2
7
1
6
3
5
2
8
4
9
5
4
8
9
6
1
2
3
7
9
2
3
8
4
7
6
1
5
1
5
2
4
7
8
9
6
3
3
9
7
1
2
6
5
8
4
6
8
4
5
9
3
7
2
1
Berbeda dengan permainan tekateki silang yang membutuhkan wawasan luas untuk menaklukkannya, permainan sudoku dapat dipecahkan, hanya dengan mengandalkan ketelitian dan feeling yang tajam. Naluri Anda diasah dalam game ini untuk menjawab soal-soal angka yang diajukan. Cobalah sekarang juga!
STAR WORLD 9 November 2009 SERIAL komedi yang dibintangi oleh David Arquette, Jonathan Silverman, Greg German dan Kelly Hu ini, berkisah tentang pertemuan empat orang sahabat karib yang kembali bersua setelah lulus SMA. Saat ini mereka telah bertambah tua, dan memiliki segudang masalahnya masing-masing.
Death Race HBO 15 November 2009 JASON Statham bermain dalam sebuah film aksi yang penuh dengan adegan balapan mobil. Jensen Ames (Statham) adalah seorang mantan pembalap yang kini bekerja di sebuah pabrik. Namun karena difitnah, akhirnya dia dijebloskan ke penjara. Di tempat ini Ames diharuskan menggantikan pembalap liar yang tewas.
lam peluncuran album itu menambahkan jika politik rock ‘n roll itu sudah ada semenjak ia kecil. “Waktu kecil saya mendengarkan lagu Tante Sun. Saya baru tahu maknanya sebagai sindiran setelah dewasa. Itu kan sebuah bukti jika politik rock ‘n roll sudah ada dari dulu di Indonesia,” cerita Teten. Kadri dari KJP juga mengamini jika dari dulu musisi kita sudah melakukan political rock ‘n roll. “Lagu Negeri Cintaku milik Keenan Nasution itu sudah menyinggung masalah korupsi loh. Bayangkan itu tahun 1979,” terang Kadri. Teten dan keenam musisi itu berharap nada dering berdurasi satu menit sepuluh detik itu bisa melebihi gerakan satu juta facebookers. “Semoga bisa lebih dari satu juta. Sekarang siapa yang tidak punya ponsel. Maka dari itu kami yakin, nada dering ini akan banyak yang memakai,” kata Teten. Apalagi nada dering KPK Di Dadaku ini bisa didapatkan secara gratis dengan mengunduh di situs seperti myspace.com. rizky amelia
Kourtney And Khloe Take Miami
My Dad is Better Than Your Dad
E!Entertaintment 12 November 2009
Discovery Channel 13 November 2009
INI adalah seri terbaru dari kehidupan dua kakak beradik, Koutney dan Khloe Kadarshian. Seri ini dijamin lebih seru, seksi, dan penuh adegan lucu. Kali ini kakak beradik Kadarshian akan berpetualang ke Miami. Di kota yang penuh disinari matahari itu, mereka membuka butik baru.
KEKOMPAKKAN Ayah dan anak akan diuji di acara ini. Ayah dan putra putrinya yang berusia 8-12 tahun ini akan menghadapi petualangan seru untuk menguji seberapa kompak mereka. Kekuatan, kepintaran, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim akan dites di sini.
Pameran Desain buku Belanda Terbaik 8 Oktober – 12 November 2009 Erasmus Huis : Jl HR Rasuna Said Kav S-3, Kuningan, Jakarta Selatan
Pameran The Fitting Room Mella Jaarsma 27 Oktober – 8 November 2009 Galeri Nasional Indonesia Jl Medan Merdeka Timur No 14 Jakarta
Solo Exhibition Yudi Yudoyoko Club Obsolom 17 Oktober17 November 2009 Vivi Yip Art Room Lot 2-3 The Promenade Jl Warung Buncit Raya 98 Jakarta Selatan
Pameran Foto 29 Oktober – 14 November 2009 Galeri CCF Jakarta : Jl Salemba Raya No 25 Jakarta Pusat
Pameran Fotografi Kontemporer Urbantopia North Art Space 24 Oktober - 15 November 2009 Pasar Seni Jaya Ancol
Bagi Anda yang memiliki info tentang kegiatan seni, budaya dan entertainment, silakan menginformasikan ke redaksi Koran Jakarta dengan alamat email » agenda@koran-jakarta.com
MINGGU 8 NOVEMBER 2009
20
GeoNas
KORAN JAKARTA
®
Limboto Danau terdangkal di Indonesia. Danau Limboto terbentuk sekitar dua juta tahun silam. Sebelum terbentuk, Dataran Interior Paguyaman-Limboto itu berupa laut.
Danau Indah Yang Terancam Pendangkalan
Ditinjau dari letak kawasan Danau yang dikelilingi perbukitan, tak tertutup kemungkinan bahwa Danau ini merupakan sebuah kaldera dari sebuah gunung berapi yang meletus ribuan tahun lalu. Kemungkinan ini sangat besar mengingat Pulau Sulawesi merupakan sebuah pulau di Kepulauan Sunda Besar yang sarat dengan gunung-gunung berapi.
Panorama Danau Limboto
M
enjelang pesawat udara mendarat (landing) di Bandara Djalaluddin, Gorontalo, bukalah jendela. Arahkan penglihatan ke bawah. Tampak perbukitan dan pegunungan terhampar dengan sebuah danau pada bagian barat. Mozaik alam itu begitu elok dipandang mata. Coba fokuskan lagi ke panorama di sekitar danau. Danau Limboto yang berada pada ketinggian sekitar 4,5 meter (m) di atas permukaan laut itu terlihat dikerubuti oleh permukiman, persawahan, dan lahan-lahan budidaya lainnya. Secara kasat mata, danau yang terletak di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo itu dikerubuti “musuhmusuh” dari berbagai penjuru. Survei terbaru pada tahun 2000 menunjukkan, luas danau terbesar di Provinsi Gorontalo itu tinggal sekitar 3.000 hektare (ha) dengan kedalaman maksimal hanya dua meter. Itu berarti Danau Limboto mencatat rekor sebagai danau terdangkal di Indonesia. Kini, kondisi Danau Limboto sedang “sekarat”. Pendangkalan terus terjadi. Luas danau pun kian menyusut. Bahkan, kualitas airnya pun tak lagi sesehat dulu ketika daerah di sekitar danau masih rimbun. Mari lihat fakta berikut ini. Pada tahun 1930 misalnya, luas Danau Limboto masih sekitar 7.000 ha de-
Laut Sulawesi Danau Limboto Provinsi Sulawesi Tengah
G. Boliyuto G. Tentolomantinan
Limboto
Provinsi Gorontalo
Provinsi Sulawesi Utara
Tilamuta Gorontalo Teluk Tomini Ikan sidat, yang merupakan spesies endemik danau Limboto.
Masyarakat di lima Kecamatan seputar Danau Limboto adalah nelayan jaring dan petani nelayan jaring terapung
tribusi yang tak kalah serunya terhadap pendangkalan danau. Tumbuhan yang mampu menguapkan air (transpirasi) sebesar tiga kali lipat lebih tinggi daripada evaporasi itu semakin banyak saja. Secara kasat mata, air danau juga dijejali aneka limbah perkotaan. Banyak warga yang belum sadar dalam menangani limbahnya. Limbah cair digelontorkan begitu saja ke danau tersebut. Pembudidaya ikan juga tak mau ketinggalan berpartisipasi merusak eksosistem danau. Bayangkan, selama bertahun-tahun mereka membuat penangkat ikan dari gundukan tanah yang diambil di darat. Mereka juga menancapkan patok-patok bambu untuk membudidayakan ikan. Bambu-bambu itu juga sekaligus menjadi pembatas wilayah yang digunakan untuk membudidayakan ikan mas, gurame, dan nila putih. Sejauh mata memandang, bambubambu itu telah bertebaran di segala penjuru danau. Kondisi ini sangat riskan. Apalagi sebagian dari mereka telah mengantongi legalitas kepemilikan kapling tersebut. Apa jadinya kalau semua kawasan danau itu terkavling-kavling habis?
KORAN JAKARTA/REPIANTO
ngan kedalaman 30 m. Setelah 30 tahun berlalu (1960), luas itu menyusut drastis hingga tinggal 4.000 ha dengan kedalaman 10 m. Penurunannya Tercepat Berdasarkan riset yang dilakukan Lehmusluoto dan Machbub (1993), luas danau tersebut menyempit lagi dengan kedalaman maksimal 2,5 m. “Danau Limboto merupakan danau dengan kualitas penurunan yang paling cepat dibandingkan dengan danau-danau lain di Indonesia,” ujarnya. Kualitas air danau juga membu-
ruk. Nilai pH-nya sangat basa, yakni sekitar 8,9. Padahal nilai idealnya hanya 7 (pH netral). Tingginya pH tersebut diduga karena banyaknya alga (ganggang) yang tumbuh subur di sana. Riset tersebut membuktikan, produksi biomassa alga itu mencapai 4,4 mg/l. Nilai ini jelas merupakan rekor tertinggi di Indonesia. Bagaimana dengan kondisi Danau Limboto terkini? Jelas, nasibnya semakin memprihatinkan. Bisa jadi luas danau itu menyusut menjadi kurang dari 3.000 ha dengan kedalaman tak lebih dari dua meter.
Menurut ahli geologi dari Institut Teknologi Bandung Dr Ir Budi Brahmantyo yang tergabung dalam Ekspedisi Geografi Gorontalo 2009, proses pendangkalan danau terus terjadi. Dampaknya, luas danau pun terus menyempit dratis. Budi tidak salah. Apalagi kalau kita melihat fakta di lapangan. Tampak rumah-rumah dibangun menjorok ke pinggir danau yang mulai mengering. Rumput-rumput liar dan tumbuhan rawa juga mulai merangsek ke bagian tengah danau. Eceng gondok juga punya kon-
Berubah Fungsi Menengok ke bagian hulu juga tak kalah serunya. Hutan-hutan yang tadinya tegak kokoh berdiri, kini telah lenyap. Kawasan hutan itu telah berubah fungsi menjadi persawahan, perkebunan, dan permukiman. Perubahan fungsi lahan itu seharusnya tak perlu terjadi. Apalagi kawasan hulu di sekeliling danau itu memiliki lereng yang terjal. Survei membuktikan, kawasan tersebut memiliki kemiringan lereng antara 16-30 persen. Kondisi ini sangat peka terhadap erosi. Ketika lahan terbuka tadi terke-
na hujan, lapisan tanah atasnya (top soil) tergerus dan tererosi menjadi lumpur. Lumpur-lumpur ini dibawa melalui aliran sungai yang bermuara di danau tersebut. Akibatmya, pendangkalan danau semakin cepat. Semua fenomena itu jelas membuat Danau Limboto yang dilalui 23 sungai itu babak belur. Banyak ahli memprediksi, Danau Limboto bakal lenyap dalam beberapa tahun kalau tak ada upaya serius untuk menyehatkan kondisinya. Kalau itu terjadi, kita bakal menutup sejarah kelam. Menurut sejarah geologi, Danau Limboto terbentuk sekitar dua juta tahun silam. Sebelum terbentuk, Dataran Interior Paguyaman-Limboto itu berupa laut. Danau yang terbentuk tadinya adalah sebuah kaldera dari gunung api yang meletus ribuan tahun lalu. Selain itu, proses tektonik yang terus aktif membuat kawasan danau itu terangkat. “Hingga sekarang, pengangkatan daratan tersebut terus terjadi dalam kecepatan yang tidak kasat mata,” ungkap Budi. Namun, lanjutnya, proses alami tersebut berkontribusi sangat kecil dibandingkan dengan perubahan lingkungan yang terjadi di sekeliling danau. Jadi, kalau Anda ingin menyelamatkan Danau Limboto berhentilah mengonversi kawasan hutan menjadi peruntukan apa pun juga. Lindungi dan pelihara vegetasi yang masih tersisa. Lahan-lahan yang gundul segera dihijaukan kembali. Hentikan pengkaplingan atau kepemilikan individu yang terjadi di kawasan danau. Hanya dengan cara itulah, Danau Limboto tetap lestari. Atau jika kita masih saja lalai, nasib danau itu tak ubahnya seperti nama asalnya, Limutu. Limutu adalah nama kerajaan besar tempo dulu yang kini hanya menyisakan catatan sejarah. b siswo
PANORAMIO.COM
Surga itu Nyaris Hilang Ibarat penyelamat kehidupan warga Gorontalo.
D
anau Limboto, bagi masyarakat Gorontalo ibarat sebuah surga. Betapa tidak, dari dulu hingga kini, danau tersebut menjadi idaman dan tumpuan hidup bagi masyarakat. Pada musim hujan misalnya, Danau Limboto sebenarnya mampu menjadi pengendali banjir. Namun ketika terjadi pendangkalan hebat, kini beberapa kawasan permukiman terpaksa diterjang banjir di musim penghujan. Bisa dibayangkan kalau danau itu lenyap. Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bone Bolango bakal diterjang banjir di setiap musim
Sunrise di Danau Limboto PANORAMIO.COM
penghujan. Empat sungai besar, yakni Alo, Daenaa, Bionga, dan Molalahu yang bermuara di Danau Limboto bakal meluberkan airnya menuju ke kawasan permukiman di sekitarnya. Begitu juga di musim kemarau. Penduduk masih bisa tercukupi kebutuhan airnya. Air danau itu mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari bagi masyarakatnya, termasuk mengairi sawahnya. Swasembada jagung yang telah sukses menghantarkan nama Gorontalo ke berbagai penjuru dunia juga tak terlepas dari peran danau tersebut. Pesona lainnya, cobalah sekali
waktu berkelana mengitari danau dengan perahu. Pesona flora dan faunanya menakjubkan. Ada juga rumah makan terapung yang menyajikan berbagai menu ikan air tawas khas Danau Limboto. Di kala senja, panoramanya sungguh eksotik. Warna lembayung sinar matahari yang segera tenggelam memancarkan keindahan alam yang tiada duanya. Para pelancong pun bisa betah memanjakan dirinya. Lebih dari itu, Danau Limboto juga menyimpan catatan sejarah tersendiri bagi Presiden RI Soekarno. Pada tahun 1950-an dengan pesawat amphibi, Soekarno dan
rombongan mendarat di Danau Limboto. Museum mungil di tepian danau pun didirikan untuk mengenang momentum langka tersebut Sayangnya, semua keelokan dan keunikan Danau Limboto itu nyaris musnah. Luas danau itu terus menyusut. Airnya pun kian dangkal dan kotor. Penduduk pun kian sulit mendapatkan ikan lele dan tawes. Sidat, ikan khas Danau Limboto juga sudah langka. Burung-burung air yang biasanya mencari ikan di danau tersebut juga sering menukik dari angkasa tanpa hasil. Ya, “surga” alami itu memang nyaris hilang. b siswo