EDISI 547 - 20 DESEMBER 2009

Page 1

MINGGU Memanfaatkan jembatan sempit, komplotan penjahat merampok truk bermuatan permen di Sentul, Bogor.

KORAN JAKARTA

KORAN JAKARTA/ONES K

»9

Edisi 546/Tahun II

20 DESEMBER 2009

» Abdullah Hehamahua,

®

www.koran-jakarta.com

Terbit 20 Halaman

Penasihat KPK ini bercerita tentang RPP Penyadapan yang ilegal dan berbahayanya bila kekuatan Senayan dan Istana bersatu.

»3

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa+ongkos kirim)

» Pawai Natal Harga Promosi

Rp1.500

Paket Berlangganan Bulanan

Rp 33.000

12 BULAN

Rp 350.000

RPP Penyadapan

»

Tifatul Dinilai Kehilangan Daya Kritis JAKARTA – Selaku kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki jargon bersih, peduli, dan profesional, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring dinilai telah kehilangan daya kritis dan semangat pemberantasan korupsi. Dukungannya terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Penyadapan adalah indikatornya. Tifatul dipandang terjebak sistem dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. “Posisinya (Tifatul) sekarang adalah pembantu Presiden. Dia telah terjebak dalam sistem di dalamnya,” ujar pengamat politik UGM Miftah Adi Susanto ketika dihubungi Koran Jakarta, Sabtu (19/12). Miftah menjelaskan, dari sisi perilaku politik, sebenarnya terdapat dua pengaruh besar yang akan menjadi pegangan. Pertama, adalah kepentingan untuk mampu merespons aspirasi masyarakat. Kedua, kepentingan untuk mengintegrasikan diri pada sistem yang ada. Tifatul sampai saat ini tetap menginginkan proses penyadapan diatur melalui PP sebagai tindak lanjut dari UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Padahal, para penggiat antikorupsi, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri menolak rencana tersebut. Kondisi tersebut, kata Miftah, merupakan beban berat yang saat ini ditanggung oleh Tifatul. Dia menjelaskan, selaku mantan Presiden PKS yang juga hirau pada masalah korupsi, Tifatul pasti paham bahwa RPP itu berimplikasi buruk pada penegakan hukum, khususnya korupsi di masa depan.

Melawan Arus Sementara itu, pengamat politik Muhammad Nursasim mengatakan, Tifatul sebagai aktivis partai reformis seharusnya tidak menonjolkan sikap bertentangan dengan arus besar yang ada di publik. Bila daya kritis Tifatul masih ada, dia bisa saja menghentikan proses yang saat ini berlangsung. Sikap Tifatul yang terus ngotot memperjuangkan RPP, kata dia, akan menimbulkan pertanyaan di publik dan dapat saja ikut mempengaruhi integritas partainya. Sekjen PKS Anis Matta menilai terlalu berlebihan jika menganggap Tifatul telah kehilangan daya kritis apalagi sampai membuat nama PKS tercoreng. Menurutnya, proyek RPP tersebut telah dimulai sejak dua tahun lalu. Sehingga, kurang tepat apabila semua ini dilimpahkan kepada Tifatul. “Orang buat asumsi yang berlebihan,” kata Anis. Sedangkan Tifatul sebelumnya mengatakan draf RPP itu sudah ada sejak Mei 2008. Saat ini sudah diserahkan ke Departemen Hukum dan HAM. “Bila ada masukan, silahkan sampaikan, bola ada di Depkum dan HAM,” kata Tifatul di Jakarta, Jumat (18/12). har/P-1

FILE Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengenai target produksi film nasional. KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA

“Target tahun 2014 kita produksi 200 film.” Jakarta, 7 September 2009 “Kita targetkan akan terproduksi setidaknya 200 film dalam satu tahun.” Jakarta, 24 November 2009

H O T L I N E Untuk Langganan & Pengaduan:

Telp. +62-21- 319 355 33 Fax. +62-21- 315 4601 sirkulasi@koran-jakarta.com

Sejumlah warga tampil dengan busana dan kostum bernafaskan Kristiani saat mengikuti Christmas Expo di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/12). Menjelang Hari Raya Natal 2009 warga Kristiani di berbagai kota mulai melakukan berbagai aktivitas untuk memeriahkan hari raya tersebut.

ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

Skandal Century I Kader Demokrat Dinilai Setengah Hati Dukung Boediono

Pansus Harus Kejar Soal Korupsi Pansus Century DPR harus memfokuskan penyelidikan pada keabsahan penyelamatan Bank Century dan indikasi korupsi, bukan pada persoalan pinggiran. JAKARTA – Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPR harus memfokuskan penyelidikan pada keabsahan kebijakan penyelamatan Bank Century dan ada tidaknya indikasi korupsi pada pengucuran dana 6,7 triliun ke bank tersebut. Pengamat hukum tata negara Refly Harun mengemukakan hal itu, Sabtu (19/12). Dia menanggapi hasil rapat internal Pansus, Kamis (17/12) malam yang mengimbau para pejabat dan mantan pejabat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), seperti Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, nonaktif sementara. Menurut Pansus, nonaktifnya mantan Gubernur Bank Indonesia/anggota KSSK dan Ketua KSSK itu untuk mempermudah pemeriksaan dan menghindari konflik kepentingan dalam upaya

DPR membongkar skandal Century (Koran Jakarta, 19/12). Refly menilai rekomendasi pansus tersebut berlebihan karena seolah-olah ada penghukuman sebelum proses penyelidikan yang komprehensif dilakukan. Dia berpendapat penonaktifan ataupun akibat lain dapat saja diberikan terhadap pihak terkait jika memang dalam penyelidikan terbukti salah. “Pansus harus fokus pada persoalan kebijakan (pengucuran dana ke Bank Century) atau adanya indikasi korupsi. Pansus seharusnya menajamkan penyelidikan ke arah tersebut,” jelas Refly seraya mengingatkan pendeknya masa kerja dua bulan yang diberikan undang-undang kepada Pansus. Peneliti senior Center for Electoral Reform itu mengingatkan agar Pansus jangan fokus pada persoalan pinggiran. Refly menilai

imbauan Pansus tersebut tidak didasari pertimbangan matang dan menunjukkan rendahnya profesionalisme para legislator anggota Pansus. “Jangan sampai kesan adanya target melengserkan orang mengemuka sehingga target sesungguhnya dari angket tidak pernah terkuak,” ujar Refly.

« Demokrat ingin bermain cantik, tetapi malah terkesan tidak cantik. Itu justru dianggap oleh publik tidak punya sikap.» Abdul Gafur Sangadji PENGAMAT POLITIK

Dia menambahkan Pansus harus mempelajari data atau mengkaji secara mendalam persoalanpersoalan yang terinventarisasi dari hasil konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan beberapa hari lalu.

Problem Pemerintahan Secara terpisah, dosen hukum tata negara Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, Margarito Kamis mengatakan, jika dituruti, rekomendasi pansus tersebut dapat menimbulkan problem konstitusional dalam manajemen pemerintahan. Pemerintahan bisa tidak terkendali ketika posisi wapres kosong dan pada saat bersamaan presiden berhalangan. “Terlalu riska n jika memberhentikan sementara wapres. Apalagi tindakan itu tidak ada dalam konstitusi. Akan menjadi problem yang luar biasa terhadap roda pemerintahan jika Presiden tidak dapat menjalankan tugas,” ujarnya. Terkait dengan lolosnya rekomendasi tersebut di rapat internal Pansus, pengamat politik dari Universitas Indonesia Abdul Gafur Sangadji menilai para kader Partai Demokrat ragu-ragu menunjukkan sikap sebagai pendukung pemerintah. Menurut dia, kader Demokrat setengah hati mendukung pemerintah. Padahal, Demokrat ialah partai utama pendukung pemerintah yang menguasai 148 (26 persen) dari 560 kursi DPR. To-

tal koalisi yang dipimpin Demokrat bahkan menguasai 423 (75,5 persen) kursi DPR. “Demokrat ingin bermain cantik, tetapi malah terkesan tidak cantik. Itu justru dianggap oleh publik tidak punya sikap,” ujar Abdul Gafur. Dia berpendapat sikap Demokrat yang meloloskan rekomendasi tersebut mencerminkan tidak berdayanya Demokrat membendung dorongan kuat dari masyarakat dan di internal Pansus. Akibatnya, muncul kesan bahwa dua pejabat itu akan dikorbankan. Sementara itu, Wakil Ketua Pansus Mahfudz Sidik menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seharusnya tidak perlu menanggapi imbauan Pansus mengenai nonaktif Boediono dan Sri Mulyani. “Itu imbauan Pansus kepada pihak-pihak terkait. Yang ditunggu oleh Pansus itu tanggapan dari pihak-pihak terkait, tidak perlu Presiden,” ujar Mahfudz. har/AR-3 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227

KTT Kopenhagen

Kesepakatan Iklim Menuai Protes KOPENHAGEN – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim di Kopenhagen, Denmark berakhir, Sabtu (19/12), ditandai kemarahan negara-negara berkembang. KTT yang menghasilkan Kesepakatan Kopenhagen (Copenhagen Accord) tersebut tidak memuaskan karena bagian terpenting hanya disepakati lima negara pimpinan Amerika Serikat (AS). Lima negara penghasil polusi terbesar dunia, yakni AS, China, India, Brasil, dan Afrika Selatan bersepakat untuk membatasi kenaikan suhu bumi tidak melebihi 2 derajat Celcius. Kesepakatan mereka kemudian menjadi inti dari isi Kesepakatan Kopenhagen yang dirumuskan 26 negara peserta.

Banyak negara memprotesnya karena kesepakatan itu tidak disertai aturan mengikat (legaly binding) seperti yang dikehendaki negara-negara berkembang. Negara-negara berkembang sangat berkepentingan dengan hal tersebut karena terancam akibat pemanasan global. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelaskan kesepakatan itu hanya merupakan keputusan (decision) yang merupakan hasil paling lemah dalam sebuah konferensi multilateral. Sehingga, tidak jelas kapan kesepakatan pembatasan peningkatan suhu hingga 2C harus dijadikan aturan yang mengikat. Tidak dijelaskan pula bagaimana dan kapan

pengurangan emisi karbon harus dilakukan. Hanya saja, masing-masing negara diminta menyatakan komitmennya sebelum 1 Februari tahun depan untuk mengendalikan emisi karbon sebelum 2020. Kesepakatan itu tidak menyebutkan sanksi bagi negara yang tidak melaksanakannya. Selain itu, tidak jelas juga apakah kesepakatan tersebut praktis menjadi kesepakatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun demikian, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-Moon menyatakan kesepakatan itu perlu dijadikan aturan tahun depan. Bagi negara yang akan menerima dampak terbesar dari perubahan iklim, kesepakatan itu di-

pandang sebagai tindakan yang tidak adil. “Agaknya kita ditawari 30 keping perak untuk mengkhianati bangsa dan masa depan kami,” ujar Iar Fry, perwakilan dari Tuvalu, sebuah negara kecil di Kepulauan Pasifik yang terancam lenyap akibat naiknya permukaan laut. “Kesepakatan ini meminta Afrika untuk menandatangani kontrak mati, sebab hanya membuat kita terus tergantung kepada negara maju,” ujar delegasi Sudan Lumumba Stanislas Dia-ping. Perwakilan LSM Friends of Earth Nnimmo Bassey menyebut kesepakatan ini sebagai pengkhianatan terhadap jutaan penghuni bumi. Sebab, peningkatan suhu

»10

»17

»19

Legging warnawarni semakin tren. “Stocking” ini akan membuat kaki seksi dan seperti ditato.

Menikmati kuliner dan sejarah Medan kuno De Heritage Cafe.

Sang Pemimpi telah datang, menghentak layar perak. Akankah karya Riri Reza itu akan mengulang sukses Laskar Pelangi?

AFP/VOISHMEL

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

akan menyebabkan negara-negara miskin dilanda kelaparan. Satu hal lain yang penting dalam Kesepakatan Kopenhagen adalah disetujuinya usul Indonesia yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Yudhoyono mengusulkan agar negara maju ikut memikirkan masalah dana yang harus ditanggung negara berkembang karena harus merawat hutan yang akan menjadi paru-paru dunia. Dalam Kesepakatan Kopenhagen, disetujui pengucuran bantuan untuk negara berkembang hingga 30 miliar dolar AS dalam tiga tahun ke depan dan penyediaan dana hingga 100 miliar dolar AS pada 2020. AFP/Rtr/Ant/WP

MEDIA.PHOTOBUCKET.COM


MINGGU 20 DESEMBER 2009

2

Nasional

KOLOM

KORAN JAKARTA

» Persaudaraan Muslim

Suksesi PAN

Amien Rais Bersikap Netral

Ekonom Terbelah

K

asus Bank Century telah membuka tabir gelap tentang lemahnya pengawasan Bank Indonesia. Lebih dari itu, kita juga menjadi mendapat pengetahuan tentang akal-akalan proses merger bank, patgulipat pengelolaan dana pihak ketiga, rencana busuk pemilik bank serta berbagai keanehan oleh: keuangan lainnya. Yoyok B Pracahyo Serunya lagi, sejumlah orang menWartawan Koran Jakarta jadi pandai dadakan menyoal soal bantuan likuiditas atau bailout, cerdik licik soal kebijakan otoritas keuangan terhadap bank gagal dan mengaku-aku kondang dalam perkara Bank Century. Persoalan kemudian mengerucut pada terjadinya dua kelompok ekonom yang berbeda prinsip. Satu kelompok beraliran dua pejabat tinggi negeri ini, yakni Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, merupakan orang yang bertanggung jawab atas terjadinya skandal Bank Century sehingga harus dinonaktifkan terlebih dulu agar proses investigasi yang dilakukan Pansus DPR berjalan normal. Ekonom oposan menilai Boediono dan Sri Mulyani merupakan orang yang membuat sistem. Kalau memang keduanya hebat, tentu sudah membuat sistem yang baik sehingga ekonomi Indonesia tidak tergantung pada keduanya. Lantas, kalaupun keduanya dihukum tidak akan terjadi guncangan ekonomi. Sedangkan kelompok ekonom lainnya menilai, kebijakan otoritas keuangan dan bank sentral terhadap Bank Century sesuai dengan rambu-rambu moneter sehingga sudah sesuai dengan pendekatan sistemik maupun peraturan yang berlaku. Kelompok ini juga mengkhawatirkan, perlakuan nonaktif terhadap Boediono dan Sri Mulyani akan menimbulkan guncangan ekonomi. Menurut ekonom pendukung pemerintah tersebut, pasar akan merespon negatif jika Sri Mulyani dicopot dari jabatannya. Apalagi mayoritas investor di Indonesia adalah jangka pendek. Dengan kata lain, pelaku pasar masih menyenangi kebijakan pemerintahan saat ini. Duel maut para ekonom dalam kasus Bank Century boleh jadi merupakan proses pembelajaran murah bagi kita. Setidaknya, kita akan mendapatkan pengetahuan tentang ilmu ekonomi dalam berbagai perspektif dan pendekatan, termasuk aliran yang diembannya. Kalaupun nantinya masuk dalam ranah hukum, kita tentunya akan memperoleh sebuah pembenaran berlandaskan keadilan. Tradisi para ekonom berbeda pendapat telah teruji sejak rezim Orde Baru tumbang. Kita masih ingat, betapa ekonom pendukung Presiden BJ Habibie diserang habis oleh ekonom —salah satunya adalah Sri Mulyani Indrawati— yang tergabung dalam “Rainbow Coalition” melalui Deklarasi Penyelamatan Ekonomi Indonesia. Ketika itu, ekonom Habibie seolah dipermalukan di depan publik, karena tidak mampu menjelaskan soal konsep defisit anggaran, kebijakan subsidi dan strategi pemulihan ekonomi. Perbedaan pendapat para ekonom juga mencuat ketika pemilihan presiden kemarin, yakni terkait dengan tipologi ideologi ekonomi yang akan menjadi platform ekonomi pembangunan ekonomi. Saat itu muncul kritik tajam terhadap konsep ekonomi neoliberalisme yang diusung SBY-Boediono. Sayang, usai pilpres perdebatan soal neolib itu redam begitu saja dan ekonom yang semula cadas mengkritik malah jadi tim ekonomi presiden terpilih. Ekonom memang harus terbelah. Setidaknya, perbedaan pendapat mereka bertujuan untuk pencerahan dan menempatkan kebenaran pada porsinya. Inilah konsekuensi dari politik pencitraan itu.

SUARA PEMBACA

Buang-Buang Anggaran Menjelang akhir tahun ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali bebenah. Mulai dari perbaikan lintasan busway, pembuatan tanda jalur kiri khusus untuk pengendara motor, hingga perbaikan air mancur di Bundaran HI. Menurut hemat saya, ini langkah mubazir dan terkesan hanya sekadar menghabiskan anggaran belanja tahun 2009. Tempat-tempat yang diperbaiki sebenarnya tidak menjadi prioritas. Kalau Pemda DKI jeli melihat lingkungannya, masih banyak tempat-tempat lain yang membutuhkan perhatian sesegera mungkin. Misalnya saja perbaikan jalur Transjakarta. Seingat saya jalur itu baru saja diperbaiki di tahun ini. Kondisinya pun masih bagus. Aspalnya tidak bolong-bolong atau berundakundak. Tapi jalan yang masih bagus itu justru dibongkar dan tambal dengan aspal baru. Selain menghambur-hamburkan uang negara, perbaikan jalan busway itu justru menambah kemacetan Jakarta. Busway yang punya jalur sendiri itu sekarang ikut-ikutan melintas di jalan umum. Lalu dengan pembuatan tanda jalur kiri khusus untuk sepeda motor. Sungguh tak berguna. Meskipun sudah dibuat tanda khusus, toh kenyataannya para pengendara sepeda motor terkadang masih melintas di jalur yang tak seharusnya. Aparat tidak siap di lapangan mengawasi pelaksanaan aturan yang mereka buat. Jikalau memang anggaran belanja masih bersisa, bukankah lebih baik disimpan untuk digunakan pada tahun berikutnya. Bukan malah sengaja dihamburkan atau mungkin saja diselewengkan. Shina Maria Duren Tiga, Jakarta Selatan

Setiap tulisan Gagasan/Perada yang dikirim ke Koran Jakarta merupakan karya sendiri dan ditandatangani. Panjang tulisan maksimal enam ribu karakter dengan spasi ganda dilampiri foto, nomor telepon, fotokopi identitas, dan nomor rekening bank. Penulis berhak mengirim tulisan ke media lain jika dua minggu tidak dimuat. Untuk tulisan Ruang Pembaca maksimal seribu karakter, ditandatangani, dan dikirim melalui email atau faksimile redaksi. Semua naskah yang masuk menjadi milik Koran Jakarta dan tidak dikembalikan. Redaksi tidak bertanggung jawab terhadap semua isi tulisan.

»

ANTARA/UJANGZAELANI

Menko Polhukam Djoko Suyanto (kanan), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi (tengah), dan Ketua World Forum for Proximity of Islamic of Thoughts Ayatullah Muhammad Ali Al-Taskhiri (kiri), menghadiri pembukaan Konferensi Persaudaraan Muslim Dunia, di Jakarta, Sabtu (19/12). Konferensi yang diikuti berbagai negara Islam tersebut membahas sejumlah agenda, di antaranya mengatasi krisis antarfaksi yang sering terjadi di Timur Tengah.

RPP Penyadapan l Asumsi Publik terhadap PKS Terlalu Berlebihan

Tifatul Sembiring Dinilai Kehilangan Daya Kritis Mendorong RPP Penyadapan menjadi peraturan pemerintah adalah langkah kontraproduktif. JAKARTA – Selaku kader PKS yang memiliki jargon bersih, peduli, dan profesional, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring dinilai telah kehilangan daya kritis dan semangat pemberantasan korupsi. Dukungannya terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Penyadapan adalah indikatornya. Tifatul dipandang telah terjebak sistem dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. “Posisinya (Tifatul) sekarang adalah pembantu Presiden. Dia telah terjebak dalam sistem di dalamnya,” ujar pengamat politik UGM Miftah Adi Susanto ketika dihubungi Koran Jakarta, Sabtu (19/12). Miftah menjelaskan, dari sisi perilaku politik, sebenarnya terdapat dua pengaruh besar yang akan menjadi pegangan. Pertama, adalah kepentingan untuk mampu merespons aspirasi masyarakat. Kedua adalah kepentingan untuk mengintegrasikan diri pada sistem yang ada. Menurut Miftah, saat ini Tifatul tengah terjebak pada sistem

yang telah ada di pemerintahan sebelumnya. Tifatul sampai saat ini tetap menginginkan proses penyadapan diatur melalui PP sebagai tindak lanjut dari UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Padahal, para penggiat antikorupsi, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri menolak rencana tersebut. Kondisi tersebut, kata Miftah, merupakan beban berat yang saat ini ditanggung oleh Tifatul. Dia menjelaskan, selaku mantan Presiden PKS yang juga hirau pada masalah korupsi, Tifatul pasti paham bahwa RPP itu berimplikasi buruk pada penegakan hukum, khususnya korupsi di masa depan.

Terikat Jabatan Kendati demikian, Tifatul dihadapkan pada keterikatannya sebagai Menkominfo yang mengharuskan penyadapan diatur dalam PP. Padahal persoalan pengaturan ini telah dimunculkan oleh Menkominfo sebelumnya sejak 2008.

®

Tentunya, Tifatul tidak memiliki kebebasan dalam mengambil sikap. “Ini berbicara masalah keberpihakan. Apabila dia tidak berdiri sebagai Menkominfo, pasti juga akan ikut dalam gelombang penolakan,” papar Miftah. Sementara itu, pengamat politik Muhammad Nursasim mengatakan, Tifatul sebagai aktivis partai reformis seha-

« Posisinya (Tifatul) sekarang adalah pembantu Presiden. Dia telah terjebak dalam sistem di dalamnya. » Miftah Adi Susanto PENGAMAT POLITIK UGM

rusnya tidak menonjolkan sikap bertentangan dengan arus besar yang ada di publik. Bila daya kritis Tifatul masih ada, dia bisa saja menghentikan proses yang saat ini. Sikap Tifatul yang terus ngotot memperjuangkan RPP, kata dia, akan menimbulkan pertanyaan di publik dan dapat saja ikut mempengaruhi integritas partainya. “Dia seharusnya bisa mengantisipasi ini dengan

memberhentikan masalah ini agar tidak melebar menjadi persoalan publik yang kembali menghantui pemerintah,” ujarnya. Menurutnya, jika pemerintah terus ngotot menyelesaikan RPP, langkah ini menjadi antitesa upaya pemberantasan korupsi. Sekali lagi, kata dia, hal ini menunjukkan adanya inkonsistensi pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Menanggapi hal itu, Sekjen PKS Anis Matta menegaskan, terlalu berlebihan jika menganggap Tifatul telah kehilangan daya kritis apalagi sampai membuat nama PKS tercoreng. Menurutnya, proyek RPP tersebut telah dimulai sejak dua tahun lalu. Sehingga, kurang tepat apabila semua ini dilimpahkan kepada Tifatul. “Orang buat asumsi yang berlebihan,” kata Anis. Sedangkan Tifatul sebelumnya mengatakan draf RPP itu sudah ada sejak Mei 2008. Saat ini sudah diserahkan ke Departemen Hukum dan HAM. “Bila ada masukan, silahkan sampaikan, bola ada di Depkum dan HAM,” kata Tifatul di Jakarta, Jumat (18/12). har/P-1 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227

YOGYAKARTA — Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan tidak mendukung salah satu pihak yang maju dalam bursa calon ketua umum PAN periode 2010-2015. “Saya netral. Soal ketua umum PAN periode 2010-2015 saya serahkan pada keputusan partai yang akan ditentukan dalam kongres di Batam awal Januari 2010,” kata Amien Rais, di Yogyakarta, Sabtu (19/12). Menurut Amien, dua kandidat ketua umum, yakni Hatta Rajasa dan Dradjad Wibowo sama–sama memiliki keinginan untuk memajukan PAN. Jadi biarkanlah proses itu berjalan secara alami, demokratis, dan transparan. “Siapa calon yang mendapatkan suara terbanyak dalam kongres, dialah yang menjadi Ketua Umum PAN periode 2010-2015. Biarkanlah mekanisme partai berjalan dengan semestinya,” kata mantan Ketua MPR ini. Pernyataan Amien itu bertujuan menanggapi statement putranya Ahmad Hanafi Rais saat menghadiri deklarasi Dradjad H Wibowo sebagai ketua umum PAN periode 2010-2015, di Yogyakarta, Jumat (18/12). Saat itu, Hanafi mengatakan kehadiran dirinya beserta Aisyah Rais dan Abdul Rozak Rais yang notabene adalah adik kandung Amien Rais, semakin menjelaskan arah dukungan Amien dalam Kongres PAN awal tahun 2010 nanti. “Kedatangan kami ini dalam acara deklarasi Dradjad sudah memperjelas ke mana arah dukungan Amien Rais. Jadi ke mana arah dukungan dan siapa yang didukung Pak Amien, itu sudah jelas,” ungkap Hanafi yang saat ini menjadi staf pengajar Fisipol UGM. Dalam deklarasi yang digelar, baik oleh Hatta Rajasa dan Dradjad, Amien belum pernah hadir. Namun, dalam deklarasi Hatta Rajasa di Bali pekan lalu, Ahmad Mumtaz Rais, anak Amien yang menjadi anggota DPR dari PAN, tampak hadir.

Dukungan Berbeda Disinggung mengenai keterlibatan putranya Ahmad Hanafi Rais dalam memberikan dukungan pada Dradjad, Amien mengatakan keberpihakan itu tidak hanya pada satu kandidat, karena dua putranya masing-masing mendukung calon yang berbeda. “Anak saya dua orang, Ahmad Mumtaz Rais ikut Hatta Rajasa, sedangkan Ahmad Hanafi Rais mendukung Drajad Wibowo. Jadi netral,” kata pendiri partai berlambang matahari itu. YK/P-1

Skandal Century

Demokrat Terkesan Setengah Hati Bela Boediono JAKARTA — Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha menyayangkan Partai Demokrat yang terkesan tidak memberikan pembelaan terhadap Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang diminta nonaktif oleh Panitia Hak Angket Kasus Bank Century DPR. “Sejauh ini, terutama saat Panitia Angket Bank Century mengeluarkan keputusan berupa imbauan kepada Wapres dan Menkeu agar menonaktifkan diri, Partai Demokrat seolah ragu dan tidak mengambil sikap tegas terkait posisi Boedi-

ono dan Sri Mulyani,” kata Abdillah di Jakarta, Sabtu. Mantan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu menilai, komentarkomentar elit Partai Demokrat terkait keputusan aklamasi Panitia Angket yang mengimbau Boediono dan Sri Mulyani nonaktif, juga tidak jelas-jelas apakah menentang atau mendukung keputusan tersebut. Karena itu, Abdillah dengan tegas mempertanyakan sikap Partai Demokrat itu. “Sikap Partai Demokrat itu bisa menimbulkan pertanyaan di masyarakat, apakah itu ber-

arti ada upaya “mengorbankan” dua pembantu presiden itu dalam Kasus Bank Century,” kata Abdillah.

Ikut Memuluskan Penilaian senada diungkapkan pengamat politik Universitas Indonesia Abdul Gafur Sangadji. Menurut Sangadji, ketidaktegaskan Partai Demokrat telah ikut memuluskan rekomendasi Pansus Hak Angket Century. Sebagai partai utama pendukung pemerintah, Demokrat setengah hati dalam memberikan dukungan. “Demokrat ingin bermain

cantik, tetapi terkesan tidak cantik. Itu justru dianggap oleh publik tidak punya sikap,” ujar Abdul Gafur Sangadji, kemarin. Menurutnya, langkah setengah hati yang diambil Demokrat, karena memang mereka berada dalam posisi yang sangat sulit. Pertama, mereka tidak ingin mencederai publik apabila secara membabi buta menentang atau menghambat penyelesaian kasus Century. Tetapi, di sisi lain mereka juga memiliki misi mengamankan Boediono dan Sri Mulyani. “Dua tujuan ini tampaknya tidak dapat dijalankan ber-

sama, mengingat dua nama itu memang berada dalam zona berbahaya ,” kata Sangadji. Dia menegaskan, sikap Demokrat yang ikut “mengamini” rekomendasi penonaktifan para pihak yang terkait kasus Century, dapat dibaca sebagai pelunakan sikap dari Demokrat. Maksudnya, Demokrat seolah tidak mampu membendung dorongan yang begitu besar di masyarakat dan dalam pansus sendiri. Sehingga, menurutnya, pada akhirnya dua nama yang seharusnya diperjuangkan Demokrat itu akan dikorbankan. har/Ant/P-1

Pemimpin Redaksi: M Selamet Susanto Wakil Pemimpin Redaksi: Tri Juli Sukaryana Redaktur Pelaksana: Adi Murtoyo Asisten Redaktur Pelaksana: Nurcholish MA Basyari, Rusdi Mathari, Suradi SS. Redaktur: Adiyanto, Alfian, Alfred Ginting, Antonius Supriyanto, Dhany R Bagja, Diapari Sibatang Kayu, Hasbunal M Arief, Khairil Huda, Lili Hermawan, M Husen Hamidy, Sriyono Faqoth, Suli H Murwani, Yoyok B Pracahyo. Asisten Redaktur: Ade Rachmawati Devi, Ahmad Puriyono, Dudi Sabil Iskandar, Mas Edwin Fajar, Nala Dipa Alamsyah, Nessy Febrinastri, Ricky Dastu Anderson, Sidik Sukandar, Susiyanti, Syarif Fadilah, Tri Subhki R. Reporter: Agung Wredho, Agus Salim, Agus Supriyatna, Agus Triyono, Amailia Putri Hasniwati, Anzar Rasyid, Benedictus Irdiya Setiawan, Bram Selo, Citra Larasati, Dini Daniswari, Didik

Kristanto, Doni Ismanto, Eko Nugroho, Ezra Natalyn, Hansen HT Sinaga, Haryo Brono, Haryo Sudrajat, Hendra Jamal, Henry Agrahadi, Hidayat Setiaji, Houtmand P Saragih, Hyacintha Bonafacia, Im Suryani, Irianto Indah Susilo, Kristian Ginting, Marlisa Endah Nur Habsari, Merta Anduri, Muhammad Fachri, M Kamaludin, Muhammad Rinaldi, Nanik Ismawati, Novia T. Tijaja, Rahman Indra, Rangga Prakoso, Rizky Amelia, Rudy Kurniawan, Teguh Nugroho, Tya Atiyah Marenka, Vicky Rachman, Wachyu AP, Xaveria Yunita Melindasari, Yusti Nurul Agustin Kepala Sekretariat Redaksi: Debora Awuy Bahasa: Yanuarita Puji Hastuti Kepala Produksi: Agus Sudrajat Desain Grafis: Yadi Dahlan. Penerbit: PT Berita Nusantara Direktur Utama: M Selamet Susanto Direktur: Tri Juli Sukaryana, Adi Murtoyo. CEO: T. Marx Tobing Managing Director: Fiter Bagus Cahyono Associate Director: Woeryadi Kentoyo Manajer Akuntansi & Keuangan: Djono Manajer Iklan: Diapari Sibatangkayu Asisten Manajer Sirkulasi: Turino Sakti Asisten Manajer Distribusi: Firman Istiadi Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Wahid Hasyim 125 Jakarta Pusat 10240 Telepon: (021) 3152550 (hunting) Faksimile: (021) 3155106. Website: www.

koran-jakarta.com E-mail: redaksi@koran-jakarta.com Tarif Iklan: Display BW Rp 28.000/mmk FC Rp 38.000/mmk, Advertorial BW Rp 32.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Laporan Keuangan BW Rp 17.000/mmk FC Rp 32.000/mmk, Pengumuman/Lelang BW Rp

7.500/mmk, Eksposure BW Rp 2.000.000/kavling FC Rp 3.000.000/kavling, Banner Halaman 1 FC Rp 52.000/mmk, Center Spread BW Rp 35.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Kuping (Cover Ekonomi & Cover Rona) FC Rp 9.000.000/Kav/Ins Island Ad BW Rp 34.000/mmk FC Rp 52.000 Obituari BW Rp 10.000/mmk FC Rp 15.000/mmk, Baris BW Rp 21.000/baris, Kolom BW Rp 25.000/mmk, Baris Foto (Khusus Properti & Otomotif) BW Rp 100.000/kavling

Wartawan Koran Jakarta tidak menerima uang atau imbalan apa pun dari narasumber dalam menjalankan tugas jurnalistik


KORAN JAKARTA

Wawancara

®

MINGGU 20 DESEMBER 2009

3

Abdullah Hehamahua Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi ini bercerita tentang RPP Penyadapan yang ilegal, berbahayanya bila Senayan dan Istana bersatu, dan rencana membongkar skandal Century.

D

alami konflik batin. Karena penyidik ini berasal dari kepolisian dan kejaksaan. Dan mereka ibarat berhadapan dengan institusi asal mereka. Bahkan ada suara-suara yang mengatakan mereka itu pengkhianat. Bayangkan saja ketika mantan kapolri atau Jaksa Urip ditangkap, yang memeriksa adalah anak buah yang ada di KPK. Hal ini sebenarnya dilema bagi mereka yang tidak kuat. Apalagi karier mereka di KPK itu tidak selamanya. Mereka harus kembali ke institusi asal setelah masa tugas selesai. Namun sejauh ini, mereka kuatkuat saja. Bahkan ada yang mengatakan agar KPK jangan sampai digoyang terus. Yang menjadi kekhawatiran lain mereka adalah bukan label pengkhianat itu. Tapi mereka khawatir menjadi orang jahat lagi ketika kembali ke institusi asalnya. Maka itu, dari dulu saya menyarankan agar KPK diberi kewenangan untuk merekrut penyidiknya sendiri. Persoalan itu nantinya kami memakai polisi dan jaksa, persoalan lain. Tentunya langkah pertama adalah Amendemen KUHAP. Hal ini sudah dilakukan KPK Malaysia.

ua periode Abdullah Hehamahua terpilih menjadi penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tentu hal ini bukan suatu kebetulan. Apalagi dia mengalahkan ratusan kandidat untuk posisi itu. Ditemui di rumah kontrakannya di Jalan Masjid Al Barkah bilangan Bukit Duri, Jakarta Selatan, awal pekan ini, Abdullah menceritakan soal RPP Penyadapan usulan Menkominfo yang dianggapnya tidak sesuai dengan hierarki hukum. Dilanjutkan analisisnya soal upaya-upaya penggembosan KPK yang sistematik, pergulatan batin penyidik, dan keruwetan mengurai benang kasus Century. Kepada Adiyanto, Agus Triyono, Kristian Ginting, dan Nala Dipa dari Koran Jakarta, berikut petikannya. Menkominfo ingin sekali meloloskan RPP Penyadapan. Apakah hal ini wajar menurut Anda? RPP itu sebenarnya sudah bertentangan dari sisi perundang-undangan. Itu ilegal. Karena keputusan MK menetapkan bahwa penyadapan KPK sah dan telah memiliki dasar yakni Undang-undang (UU) KPK. Jadi kalau dibuat aturan penyadapan, bukan dengan RPP tapi dengan UU.

Tapi Menkominfo menggunakan alasan bahwa RPP ini untuk melegalkan penyadapan KPK? Tapi kalau melanggar hierarki perundang-undangan, bagaimana? Dia (menkominfo, red) kan bukan sarjana hukum. Itu masih dari sisi perundang-undangan. Belum lagi soal isi. Di dunia ini, orang menyogok tidak akan pernah memakai kuitansi atau tanda terima. Kalau menyogok pakai kuitansi itu orang gila namanya. Sedangkan sebagian besar korupsi itu adalah penyuapan. Dan korupsi itu kejahatan luar biasa, transnasional, bukan lokal. Jadi, bagaimana kita mau menangkap si penyuap yang tidak pakai kuitansi, kalau tidak pakai teknologi. Semua anggota DPR yang ditangkap KPK itu dengan menggunakan teknologi. Karena itulah UU Pemberantasan Tipikor banyak yang bertentangan dengan KUHAP. Ketika polisi atau jaksa yang diperiksa harus mendapat izin atasan, KPK tidak perlu itu. Karena korupsi adalah kejahatan yang luar biasa tadi. Kalau pakai izin, orangnya kabur duluan. Masa mau menyadap saja harus izin pengadilan? Itu sama saja mau menangkap penjahat, tapi bilang ke penjahat, ‘Hei penjahat, kamu besok saya tangkap ya’ (tertawa). Hal ini terkait alat bukti. Kalau dalam kriminal biasa, orang meninggal selama 10 tahun, masih bisa diotopsi lagi. Tapi kalau korupsi, lima menit saja bisa dihilangkan. Apakah lisensi KPK dari Interseption International itu sebagai penguat legalitas UU KPK dalam hal penyadapan? Di Indonesia belum ada aturan best practice soal penyadapan. Maka itu KPK mendaftar di lembaga intersepsi internasional. Hal itu didasari UU KPK. Sebelumnya, kami juga telah studi banding mengenai SOP penyadapan yang legal. Jadi sepanjang kasus korupsi, tidak peduli siapa yang terkait perlu disadap. Dan soal penyadapan di KPK sangat ketat. Sebagai penasihat saja, saya tidak bisa masuk ke tempat penyadapan apalagi membaca hasil penyadapan. Jadi siapa yang berwenang? Hanya penyidik dan penuntut saja. Di luar itu tidak boleh. Tahun 2007, kita melakukan audit penyadapan KPK. Karena saya sekretaris tim, saya boleh masuk. Dan SOP penyadapan itu sangat ketat. Pertama, harus ada izin tertulis atau perintah tertulis minimal dari satu orang pimpinan kepada orang yang akan menyadap. Kedua, yang disadap adalah persoalan korupsi, tidak boleh di luarnya. Itu kode etiknya. Anda lihat transkrip rekaman Anggodo. Itu kan terputus-putus karena ada hal-hal yang tidak menyangkut korupsi dan harus dibuang. Soal rumah tangga dan sebagainya tidak bisa dimasukkan. Ketiga, hasil penyadapan ini berguna bila si terdakwa tidak mau bekerja sama ketika di pengadilan. Kasus Mulyana (Mulyana W Kusuma), misalnya. Awalnya dia membantah, tidak mau mengakui. Tapi ketika rekaman dibuka, dia kaget dan mengaku. Lalu kasus Al Amin dan Jaksa Urip. Rekaman dibuka karena mereka tidak mau kerja sama. Tujuan rekaman itu untuk meyakinkan hakim bahwa si terdakwa memang be-

Ada berapa jumlah penyidik KPK saat ini? Sekarang 600 orang. Itu sudah ideal? Belum. Idealnya 1.000 orang. Di Malaysia yang penduduknya 27 juta jiwa, pegawai KPK-nya ada 3.000 orang. Bahkan dijanjikan pemerintahnya untuk menambah dua kali lipat dalam lima tahun ke depan. Soal Century, beberapa waktu lalu Anda meminta Presiden untuk membuka kasus ini secara transparan? Apa yang mendasarinya? Saya ngomong begitu di mana ya? Yang pasti begini, pertama ini soal transparansi. Tapi bukan berarti telanjang bulat. Tapi harus ada yang namanya komunikasi dan saling mengingatkan. Karena pendidikan formal saya eksakta, pendekatan saya juga eksakta. Misalnya listrik mati, otomatis yang diperiksa pertama adalah sekringnya, putus atau hanya turun. Kalau di kaitkan dengan Century bila tidak dibuka, nanti bakal ada Century 2, 3, dan seterusnya

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

BIODATA Nama Lengkap: Abdullah Hehamahua Tempat/Tanggal Lahir: Iha Saparua, Maluku Tengah, 18 Agustus 1948 Pendidikan: ◗ D-3 Teknik Elektro Universitas Hasanuddin, Makassar ◗ S-1 Teknik Elektro Institut Teknologi Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia ◗ S-2 Teknik Bidang Pendidikan Institut Teknologi Megatec, Kuala Lumpur, Malaysia Organisasi dan Pekerjaan: ◗ Ketua Umum PB HMI, 1979-1981 ◗ Dosen Institut Zahri, Kuala Lumpur, Malaysia, 1984-1998 ◗ Dosen terbang Institut Muhammadiyah Singapura, 1996-sekarang ◗ Ketua Umum Partai Politik Islam Indonesia Masyumi, 1998 ◗ Wakil Ketua Sub-Komisi Legislatif Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara, 2000-2005 ◗ Penasihat KPK, 2004-sekarang

nar melakukan korupsi. Lalu siapa yang bisa memilah mana korupsi, mana pribadi? Maka itu si penyadap bukan sembarangan ditugaskan. Bagaimana kalau hasil penyadapan itu memunyai unsur korupsi, tapi kemudian dibuang juga karena ada pesanan atau persekongkolan mungkin? Tidak mungkin. Bagaimana Anda bisa begitu yakin? Di KPK mengenal eksaminasi, proses kroscek. Jadi hasil penyadapan yang dibuang dapat diketahui. Indikasi korupsi seperti apa sehingga KPK bisa menyadap? Biar 10 atau 100 orang melapor, tapi kalau cuma satu alat bukti ya baru satu. Harus dibedakan barang bukti dan alat bukti. Misalnya kasus

Hamid Awaluddin. Teman-teman wartawan banyak yang mengatakan kalau dia yang memimpin rapat. Tapi hal itu kami menganggapnya satu alat bukti. Maka itu di KPK ada yang disebut gelar perkara. Di sana untuk mengecek apakah suatu laporan berbau korupsi atau tidak. Kalau bukan tindak pidana korupsi, maka disampaikan ke polisi, jaksa, atau instansi terkait. Anda melihat RPP ini sebagai upaya orang-orang yang membatasi ruang gerak KPK? Kalau saya melihat bukan orang tertentu tapi pemerintah. Kita mulai lihat dari RUU Pengadilan Tipikor dan RUU Tipikor yang sekarang ini. Itu semua kan konsepnya pemerintah. Kalau kemudian SBY memerintahkan agar penuntutan KPK jangan diadukan, itu muncul setelah ada reaksi masyarakat. Ketika RUU dibahas dan disetujui DPR, tentu presiden tanda tangan kan? Masa dia tidak baca? Kalau pun tidak, pasti menteri memberi tahunya, bukan? Jadi, saya melihat pemerintah punya kepentingan.

Makanya itu (tertawa). Artinya, kenyataan ini tidak sesuai dengan janji pemberantasan korupsi dan clean government yang didengungkan? Benar, karena saya melihat revolusi di Indonesia adalah revolusi Istana. Dari Bung Karno ke Soeharto. Lalu ke Habibie yang juga orang istana, termasuk Megawati. Hanya Gus Dur yang bukan, tapi kemudian digulingkan. Bisa dikatakan bukan revolusi, tapi suksesi, cuma pindah tempat saja. Indonesia begini karena cuma supirnya yang diganti. Bukan mesin, bukan sistem. Supirnya pun pakai SIM tembak. Jadi lebih kacau (tertawa).

Artinya, ada ketakutan dari pemerintah terhadap anaknya sendiri? Ya. Itu seperti pengalaman saya di KPKPN (Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara). Ketika KPKPN lahir melalui UU 28 Tahun 1999, mereka tidak menyangka ada orang gila di KPKPN. Maka itu kemudian dibubarkan. Ketika bergabung dengan KPK, saya juga sudah mewanti-wanti. Jangan sampai terulang kasus KPKPN. Jangan sampai Senayan dan Istana bersatu. Kalau mereka sudah bersatu apa pun di dunia dihabiskan. Itu kuncinya.

Hal ini mungkin terkait dengan upaya KPK memberantas korupsi yang sedikit tercoreng dengan kasus Antasari. Bukankah ketika dia terpilih dulu, sudah banyak kontroversi? Ya. Ketika itu sudah saya katakan kepada Komisi III agar menggunakan konsultan. Merekalah yang menyusun daftar pertanyaannya dan menilai. Sedangkan dewan yang menggunakan hak konstitusionalnya untuk mengajukan pertanyaan tersebut. Tapi saran itu tidak didengar. Karena untuk posisi ketua, pertanyaannya harus berbeda antara satu dengan yang lain. Tidak seperti seleksi pegawai KPK. Semua pertanyaan bisa sama. Sehingga bisa betul- betul berkualitas. Tapi soal perbuatan buruk Antasari di masa lalu, saya tidak begitu peduli. Saya lebih menghargai mantan penjahat dari pada mantan kiai. Yang pasti keinginan baiknya ketika itu, saya hargai. Apalagi di KPK punya SOP dan budaya kerja. Siapa pun yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan budaya kerjanya, dia akan terlempar keluar.

Bukannya saat ini kecenderungan itu mulai tampak?

Bagaimana soal perseteruan KPK dengan Polri itu. Mengapa

polisi dan kejaksaan sepertinya begitu yakin dengan bukti yang mereka miliki untuk menyeret Bibit dan Chandra? Ketika itu polisi hanya berpegangan bahwa dua pimpinan KPK itu telah melakukan penyalahgunaan wewenang. Yang kemudian Anggoro telah menyuap mereka agar perkara ditutup. Inikan naif sekali sebagai Kapolri. KPK tidak pernah punya kewenangan cekal (cegah tangkal). KPK hanya punya kewenangan mencegah seseorang ke luar negeri. Tapi tidak berwenang menangkal orang kembali. Dan untuk suatu keputusan, setiap pimpinan KPK itu mengetahuinya. Meski yang akhirnya hanya satu yang tanda tangan atau paraf, tapi yang lain tahu. Intinya ada transparansi di antara pimpinan KPK. Maka itu dirancang kepemimpinannya kolektif. Jadi soal ngototnya polisi ketika itu, karena mereka tidak mengerti SOP di KPK. Apakah mungkin pembebasan Chandra-Bibit berimplikasi pada lemahnya kinerja KPK karena mereka merasa utang budi? Oh tidak, itu saya harap media terus menyoroti itu. Kalau itu terjadi, terpaksa keaslian saya keluar (tertawa). Keaslian Anda seperti apa? (Tertawa). Tapi kan Anda tidak tahu kalau Bibit-Chandra ke Istana beberapa waktu lalu? Itu sudah saya cek tidak ada deal apa pun. Dan mereka tidak hanya berdua, tapi berlima, semua pimpinan KPK. Kabarnya banyak penyidik yang ingin keluar dari KPK pasca konflik Bibit-Chandra dengan kepolisian? Itu tidak benar. Yang saya ketahui bahwa banyak penyidik yang meng-

Maksud Anda sekringnya di Istana? Itu ente yang bilang (tertawa). Tapi yang penting adalah pembenahan sistem. Kalau seperti yang saya katakan bahwa sistem KPK ini diterapkan di semua instansi pemerintah, saya memprediksi Indonesia bebas korupsi 15 tahun kemudian. Itu baru dari segi represif. Kalau dari segi pencegahan, best practice di dunia baru bisa tercapai setelah 75 tahun. Orang berharap besar Century bisa tuntas, apalagi bolanya sudah di KPK. Komentar Anda? Betul. Kami memang harus kerja habis-habisan untuk ini. Apalagi kasus ini lebih complicated dibanding BLBI dan kewenangan KPK hanya untuk menangani kasus korupsi. KPK sudah melihat unsur korupsinya di mana? Tim kami sedang mengkaji hal itu. Apakah ini hanya persoalan pelanggaran perbankan, pencucian uang, atau juga ada korupsinya. Itu yang perlu diuraikan dan dicari dulu. Apa tugas penasihat KPK? Setiap hari ke kantor? Wajib. Penasihat itu tidak sama dengan komisaris perusahaan yang bisa kapan saja datang. Di KPK itu full time, tidak boleh terima job lain. Sebelum di KPK dan KPKPN, apa profesi Anda? Saya dulu pengajar. Dosen di kampus swasta di Singapura bidang sains. Kabarnya ini rumah kontrakan. Rumah Anda sebenarnya di mana? Iya, sudah setahun saya tinggal di sini. Rumah saya Rawa Denok. Kalau akhir pekan saja baru pulang karena terlalu jauh untuk ke kantor. Dan lebih hemat 250 ribu per bulan ketimbang saya harus pulang balik DepokJakarta. Rawa Denok itu di mana? Nah, kalian saja baru dengar. Itu di pedalaman Depok. Tujuh kilometer dari Terminal Depok ke arah Sawangan. Anda sudah pernah lihat mobil Avanza saya? Kanan kirinya baret-baret karena jalan menuju rumah saya di Depok itu pas-pasan mobil (tertawa).


MINGGU 20 DESEMBER 2009

4

Sorot

KORAN JAKARTA

®

Pansus Dianggap Tak Serius Boediono mengakui pada saat rapat berlangsung, Robert memang ada di Gedung Depkeu. Keseriusan Pansus Century mulai diragukan. Bahkan di kalangan anggota pansus itu sendiri. Ke mana kira-kira kasus ini akan bermuara?

Temukan Kejanggalan Tak hanya Eva yang melihat kejanggalan itu. Dalam rapat dengan pansus, BPK juga menjelaskan secara

detil hasil temuan audit mereka yang dikelompokkan menjadi sembilan bagian. Pada dasarnya BPK mempertanyakan keberadaan Komite Koordinasi (KK) yang menjadi eksekutor pencairan dana LPS ke Century. Menurut BPK, keberadaan KK itu ilegal karena tidak memiliki dasar hukum. Di dalam UU No. 24 Tahun 2004 tentang LPS, pembentukan KK harus berdasarkan UU tersendiri. Tapi, pada kenyataannya KK dibentuk hanya berdasarkan UU LPS saja. BPK berpendapat KK ada hanya secara informal. Itu karena UU soal KK belum terbentuk. Maka dari itu tidak ada dasar hukum dalam pencairan dana talangan yang diberikan oleh LPS kepada Bank Century. “Patut diduga pencairan dana itu tidak memiliki dasar hukum,” kata Hadi dengan suara pelan. Mendengar jawaban Hadi yang lemah, Ketua Pansus Idrus Marham menegurnya, “Bicaranya yang kuat saja Pak. Tidak usah takut.” “Tidak takut Pak. Hanya kurang minum saja,” jawab Hadi yang disambut tawa peserta dan pengunjung rapat yang hadir di balkon. Pada rapat yang berlangsung sejak pagi hingga pukul 22.00 WIB, BPK juga menjelaskan latar belakang penalangan oleh LPS kepada Century. Juga pertemuan antara Robert dengan salah seorang deposan terbesar Century, Budi Sampoerna. Menurut anggota BPK, pertemuan itu terjadi pada tanggal 14 November 2008. BPK juga menjelaskan beberapa perusahaan BUMN yang memiliki dana di Century. Di antaranya adalah PTPN, Asabri, Telkom, Jamsostek, dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan BI (YKKBI) dan lain-lain. Menurut salah satu Wakil Ketua BPK, Hasan Basri total dana BUMN yang tersimpan di Bank Century sekitar 400 miliar rupiah lebih. “Untuk memastikan data-data itu semua saya harus lihat lagi datanya secara lengkap,” katanya seusai rapat. Anehnya, anggota pansus dari Partai Demokrat, Achsanul Qosasi meragukan hasil audit investigasi BPK. BPK dianggap kurang hati-hati dalam mengaudit soal Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) yang diberikan BI kepada Century. Padahal, sebagai anggota Pansus, mereka bekerja berdasarkan temuan BPK. Kontan pertanyaan Achsanul ini mendapat sorakan pengunjung. “Saya ingin mengingatkan temen-temen di sini, pembentukan pansus ini berdasarkan audit BPK. Artinya kita setuju dengan materinya, namun kalau ada yang membantah audit BPK, kehadirannya di pansus pantas diragukan,” kata anggota Pansus dari Fraksi Hanura, Akbar Faisal mengingatkan. Keseriusan Pansus untuk membongkar kasus ini memang diragukan banyak pihak. Tak hanya masyarakat yang pesimis, bahkan di kalangan anggota pansus sendiri timbul keragu-raguan. “Mbak Mega (Megawati) sudah mengingatkan kami anggota pansus dari PDIP untuk hati-hati karena banyak penyabot di tengah jalan, termasuk kemungkinan dari internal partai,’’ kata Eva. adiyanto/nala dipa/ irianto indah susilo/kristian ginting

bersabar dengan kinerja parlemen, namun tidak demikian halnya dengan gerakan yang menamakan dirinya Reides (Revolusi Desember). Rencananya, besok mereka akan menduduki DPR. Tak hanya itu, mereka juga mendesak Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono mundur. Menurut Sri Bintang Pamungkas, Ketua Reides, Yudhoyono lebih baik mundur teratur daripada dipaksa untuk mundur sebagaimana rezim sebelumnya.” Kalau tidak mau mundur, kita akan paksa. Sepuluh ribu orang akan duduki DPR dan tidak akan pulang sebelum mereka mundur,” kata Sri Bintang saat berorasi di Tugu Proklamasi, Jumat (18/12). Menurut Sri Bintang, Pemilu lalu bukan diisi oleh orang-orang hebat yang bisa membawa republik ini ke arah yang lebih baik dan rakyat sejahtera. Tetapi justru malah memunculkan calon-calon gombal. Bahkan, katanya, dari hasil pemilu sudah terlihat rezim ini tidak didukung rakyat karena hanya 49 persen, sementara 51 persennya adalah golput. “Artinya, rakyat sudah tidak percaya lagi. Rakyat ingin perubahan. Ini yang ti-

dak dimengerti oleh SBY.” Peneliti Ilmu Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris, menilai parlemen memang sudah tidak bisa diharapkan, terutama pansus Century. Kerangka kerja mereka tidak jelas skala prioritasnya. Apalagi jalur penyelesaian politik lewat angket di parlemen, ujar dia, tidak pernah sukses. Memang parlemen pernah berhasil melengserkan Gus Dur dari kursi kepresiden, tapi itu pada saat konstitusi belum mengalami perubahan. “Mereka (pansus Century), hanya membutuhkan angket, untuk menunjukkan pada publik, seolah-olah mereka itu wakil rakyat,” kata Syamsuddin. Daripada publik berharap banyak pada parlemen, khususnya pada pansus, dia menyarankan, lebih baik sekarang mendukung upaya KPK dalam mengungkap kasus Century. Sebab lembaga itu lebih bisa diharapkan ketimbang parlemen. “Angket Century bagi saya nol besar,” cetusnya. adiyanto/agus supriatna/ kristian ginting

W

ajah Eva Kusuma Sundari terlihat lelah. Senin petang pekan lalu, anggota panitia khusus hak angket Century dari fraksi PDIP itu baru saja usai rapat internal dengan partainya. Pagi hingga siangnya, dia juga sibuk mengikuti rapat pansus untuk menentukan pemanggilan para saksi. Menurut penuturan Eva, arah pansus sepertinya kini mulai bergeser dari tujuan semula, Bukan untuk memecahkan substansi masalah kebijakan bailout. Fokus perdebatan kini lebih pada perseruan antara Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tak heran desakan agar Sri Mulyani mundur pun kian kencang. “Saya membacanya begitu. Saya tidak mau terpancing dan tidak suka ada upaya menggeser isu,’’ tegasnya saat ditemui di Gedung DPR, Senin pekan lalu. Wajar Eva bereaksi seperti itu. Sebab, belakangan kubu Ical—panggilan Aburizal dan Sri Mulyani seolah saling serang. Berawal dari pernyataan Bambang Soesatyo, anggota pansus dari Golkar yang mengaku memiliki bukti rekaman percakapan antara Sri Mulyani dan Komisaris Bank Century Robert Tantular yang mengondisikan bantuan dana talangan ke bank tersebut pada rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), 21 November tahun lalu. “Rekaman percakapan tersebut makin menguatkan dugaan bahwa bantuan dana talangan dari Bank Indonesia ke Bank Century tidak murni,” katanya setelah rapat panitia angket kasus Bank Century di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat (11/12). Dalam rekaman tersebut, kata Bambang, Sri Mulyani mengatakan kepada Robert bahwa KSSK akan melakukan rapat tertutup untuk memberikan bantuan dana talangan ke Bank Century. Pernyataan ini dibantah Sri Mulyani. Dalam jumpa pers di Departemen Keuangan, Minggu (13/12), mengatakan tidak pernah menghubungi Robert Tantular. “Saya tidak pernah melakukan komunikasi dalam bentuk apa pun. Saya tidak pernah menelepon, saya tidak pernah ditelepon. Saya tidak kenal. Saya tidak pernah bertemu dengan seorang yang bernama Robert Tantular. Tentu saya berharap bahwa penyelewengan seperti ini, apalagi dilakukan anggota terhormat. Dan akibat dari keterangan palsu saudara Bambang Soesatyo, anggota Panitia Angket dari Partai Golkar. Dapat diluruskan dan saya berharap tidak menyesatkan kita semua sebagai suatu fitnah yang keji dan mengalihkan kita se-

KORAN JAKARTA/M FACHRI

RAPAT KONSULTASI l Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo berbincang dengan Anggota BPK Taufiequrachman Ruki, dan Herman Widyananda sebelum memberikan keterangan di rapat konsultasi Pansus Hak Angket Century di gedung DPR. Publik menilai Pansus Century tidak memenuhi target tenggat waktu 60 hari kerja.

« Patut diduga

pencairan dana itu tidak memiliki dasar hukum.

»

Hadi Purnomo KETUA BPK

mua,” ujar dia. Wapres Boediono yang saat itu menjabat Gubernur BI dan hadir di rapat tersebut, ikut menguatkan pernyataan itu. Namun, dia mengakui pada saat berlangsung, Robert memang ada di Gedung Depkeu. Dia dan Sri Mulyani juga tahu kehadiran komisaris Bank Century tersebut. “Saya merupakan salah satu saksi hidup dalam rapat tersebut. Rapat berlangsung di lantai tiga, sedangkan Robert Tantular ada di lantai dua,” katanya seperti dikutip Antara. Boediono menambahkan, dalam rapat tersebut hadir antara lain Kepala Unit Kerja Presiden Pengelolaan dan Program Reformasi (UKP3R) Marsilam Simanjuntak yang pada bagian akhir rapat mengemukakan beberapa pasal undang-undang yang dapat dijadikan landasan hukum bagi penanganan Bank Century,

untuk menjaga stabilitas sistem keuangan negara. Marsilam, menurut dia, menyampaikan agar Robert dimintai pertanggungjawabannya. Pernyataan Marsilam itu, lanjut Wapres, ditanggapi Sri Mulyani yang menyebutkan pula nama Robert Tantular. “Jadi, dalam bagian akhir rapat disebutkan dua kali nama Robert Tantular. Pertama, oleh Marsilam Simanjutak dan kedua oleh Sri Mulyani yang merujuk penyebutan pertama oleh Marsilam. Sehingga apa yang dikesankan bahwa ada pembicaraan antara Menkeu Sri Mulyani dan Robert Tantular, adalah tidak benar,” katanya. Entah mana yang benar. Yang pasti, rekaman itu harus dibuka secara terang benderang. Saat rapat pansus dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Gedung DPR, Rabu (16/12), Ketua Pansus Idrus Marham menanyakan apakah BPK memiliki data-data yang aka dibutuhkan pansus dalam menyelidiki kasus Bank Century. Data yang dimaksudkan adalah berkaitan dengan hasil rekaman rapat KSSK, terutama berkaitan polemik antara Bambang dengan Sri Mulyani. Ketua BPK Hadi Purnomo mengatakan data-data itu sudah diminta kepada Menkeu sebagai mantan

Ketua KSSK. Namun tidak diizinkan oleh Menkeu untuk diberikan kepada pansus. Namun, Idrus terus mendesak dengan alasan pansus berhak mendapatkan data itu tanpa harus meminta izin dari Menkeu. Tapi, BPK tetap bertahan untuk tidak memberikan data yang dibutuhkan oleh pansus. Karena menurut perundang-undangan, BPK dilarang memberikan informasi yang bersifat rahasia kepada publik. Lalu, Idrus sekali lagi menegaskan apakah BPK memiliki data-data itu? Hadi menjawab dengan tegas “Ada.” Ketika suasana rapat mulai memanas ketika adu argumentasi terjadi antara BPK dan beberapa anggota pansus, Benny K Harman anggota pansus dari Demokrat pun angkat bicara. Dia melakukan interupsi dan mengatakan BPK bukanlah pihak yang diperiksa. BPK diundang sebagai pihak yang mengaudit Century dan memberikan penjelasan atas hasil audit itu. “BPK adalah mitra sejajar dari DPR,” kata Benny. Idrus lalu membuat keputusan, jika data itu memang nantinya diperlukan oleh pansus, maka data rekaman itu nanti akan diputar dalam persidangan selanjutnya. Perdebatan pun reda, meski belum jelas apakah rekaman

itu akan dibuka pada rapat Senin besok, sebab BPK ngotot tak mau memberikan data. Tapi, tanpa dari data BPK pun beberapa anggota pansus telah memiliki rekaman tersebut. Bahkan sebagian transkip rekaman ini sudah bocor ke wartawan. Namun, kata Eva, perdebatan itu tak penting lagi karena kesannya hanya tentang perseruan Ical dan sri Mulyani. Apalagi setelah keluar pernyataan dari Bambang tersebut, Sri Mulyani seolah menyerang balik dengan mengungkap masalah pajak perusahaan Ical. “Kok isunya jadi kriminalisasi kebijakan. Saya enggak mau terpancing. Yang namanya mengelola negara harus menggunakan UU. Apapun alasannya. Kalau semua orang punya keistimewaan untuk melanggar UU, rusak lah negara ini,’’ kata Eva. Dia mencontohkan Perppu JPSK (Jaring Pengaman Sistem Keuangan) yang absolute power, termasuk menentukan untuk krisis atau tidak. “Kalau salah tidak boleh di hukum. Ini kan gendeng namanya,” tegasnya lagi.

Mereka yang Berteriak di Luar Pagar Sepuluh ribu orang akan duduki DPR dan tidak akan pulang sebelum mereka mundur.

“K

asus Korupsi: Skandal Century, Mafia Peradilan, Politik Dagang Sapi dan seterusnya. Bukti Lemahnya Hukum. Jika tidak cepat dibongkar, saatnya rakyat jadi hakim.” Demikian bunyi spanduk yang dibentangkan di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Di sebelahnya tertera spanduk serupa. “Posko Bersama, Anti Korupsi. Rame-Rame Usut Century.” Spanduk-spanduk yang ditulis dengan tinta merah di atas kain putih itu, setidaknya bisa menjadi cerminan betapa masyarakat sudah gerah dengan lambatnya penanganan korupsi di Tanah Air, terutama kasus skandal Bank Century. Pada peringatan Hari Korupsi Sedunia 9 Desember lalu, ribuan orang dari sejumlah elemen masyarakat bahkan turun ke jalan, meneriakkan tuntutan serupa. DPR memang sudah membentuk pansus hak angket untuk menuntaskan kasus ini, namun sebagian masyarakat kadung pesimis dengan kinerja wakil rakyat itu. Namun, menurut Ali Mochtar Ngabalin, politikus dari Partai Bulan Bintang, parle-

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

GERAKAN MASSA l Aksi massa dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di depan Istana Merdeka, 9 Desember lalu. Sejumlah gerakan ekstra parlementer disinyalir akan menguat bila Pansus Century gagal. men tetap harus diberi kepercayaan. “Bahwa ada rumor, isu, ada kepentingan politik yang menunggangi pansus angket itu, saya kira biarlah mereka tetap bekerja. Yang penting masyarakat terus mengawasi. Rapatnya kan terbuka,’’ katanya saat dite-

mui di sebuah stasiun televisi swasta, Kamis (17/12). Namun, Ngabalin yang juga tergabung dalam Gerakan Indonesia Bersih (GIB) bersama sejumlah tokoh seperti Adhie Massardi, Ray Rangkuti, Fajroel Rachman dan

lain-lain, mengatakan perlu juga membentuk pansus angket versi masyarakat sipil. Sebab, kemungkinan pansus akan terkooptasi dengan kepentingan-kepentingan lain. “Kita punya data yang sama, apa yang mereka (pansus) ceritakan di parlemen, tukang sayur juga bisa ceritakan. Coba baca UU, semua data yang sudah disampaikan ke parlemen menjadi hak publik,’’ tegasnya. Menurut Ngabalin kekuatan media dan masyarakat sipil harus menjadi kekuatan tersendiri mem-back up mereka (pansus). Salah satunya adalah siaran langsung setiap persidangan pansus. Dengan demikian, rakyat bisa memantau kinerja mereka jika tak serius mengusut kasus ini. Menurut dia, kini ada orangorang paranoid yang menganggap gerakan masyarakat ini untuk menjatuhkan pemerintah, seperti pada peringatan Hari Korupsi Sedunia kemarin. “padahal semangat kami hanya membasmi korupsi,’’ tegas pria yang kerap tampil bersorban ini. Revolusi Desember Ngabalin dan GIB-nya boleh saja memiliki agenda sendiri dan coba


KORAN JAKARTA

Sorot

®

MINGGU 20 DESEMBER 2009

5

PEMERIKSAAN PPATK l Ketua Panitia Hak Angket Bank Century Idrus Marham dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein, memberi keterangan kepada wartawan seusai mengikuti rapat konsultasi, di gedung DPR/MPR, Jakarta. PPATK menyebut ada 64 laporan transaksi mencurigakan dari seluruh bank dan non bank terkait aliran dana Century, serta adanya kurang dari 10 orang penerima dana aliran Century yang namanya mirip dengan elite partai politik.

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

Amplop Biru Yunus Pemeriksaan terbuka atau tertutup, Wapres Boediono tergantung situasi Pansus. Tidak ada informasi baru dari pemanggilan BPK dan PPATK oleh Pansus Angket Century. Semuanya sama, hanya amplop biru pemberian Yunus saja yang terkesan baru.

Y

unus Hussein melempar senyum. Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ini berjalan terburu-buru menghampiri meja pimpinan Pansus Angket Century, Kamis siang, 17 Desember lalu. Dia menggenggam sebuah map berwarna biru, yang konon berisi 64 transaksi yang mencurigakan dari seluruh penyedia jasa keuangan (PJK). Sebuah isi yang sebenarnya tidak jauh dari laporan investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelumnya. Entah siapa yang tertera di sana. Yang pasti, kurang dari 10 nama di antaranya disinyalir PPATK mirip nama-nama petinggi parpol. Yunus tak mau berkomentar banyak soal itu. Bahkan sebelum menunjukkan

temuan baru di pamungkas pemeriksaan, dia meminta Pansus agar nama-nama tersebut tidak dibeberkan di depan forum. Tapi tertutup, melalui amplop tadi. Alasannya sederhana, data belum diverifikasi dan belum jelas kebenarannya. Peristiwa tersebut seakan-akan memupuskan transparansi Pansus Century. PPATK sebagai lembaga intelijen keuangan yang diharapkan lebih berani dan lugas, berujung loyo. Sejak awal, munculnya opsi terbuka atau tertutup dalam rapat Pansus sudah sempat dikhawatirkan berujung seperti ini. Ternyata kekhawatiran itu akhirnya terjadi. Awal Desember silam, ketika rapat Komisi III, anggota dewan, khususnya dari Gerindra dan Hanura mencecar habis PPATK yang merasa dirinya punya keterbatasan wewenang dalam penelusuran aliran dana Century. Padahal Senayan menyebut kunci penguakan skandal 6,7 triliun ini berada di tangan PPATK yang kemudian dijuluki “pemegang kunci kotak Pandora Century”. Pasalnya, PPATK dapat mengumpulkan dan menganalisis data tanpa menunggu laporan dan tanpa diminta oleh BPK. “PPATK itu lembaga independen, jadi jangan berkelit dan mengalihkan tanggung jawa ke Bank Indonesia atau Lembaga Penjamin

Simpanan,” ujar Syarifuddin Suding, anggota Komisi III asal Fraksi Hanura ketika itu. Pada pemeriksaan di depan Pansus Century, Yunus juga memaparkan bahwa PPATK telah melakukan tugas-tugas yang telah diminta BPK terkait aliran dana talangan Century. Misalnya, melakukan analisis terhadap 22 rekening terkait dengan Robert Tantular. Termasuk melacak aset yang dimiliki si empunya Bank Century itu

« Temuan yang

dipaparkan PPATK di depan Pansus Century tidak banyak beda dengan hasil audit investigatif BPK.

»

di lima negara (Hongkong, Kepulauan Jersey, Inggris, Kepulauan Bermuda, dan Kepulauan Guersey) dengan total 1.151 miliar dollar AS. PPATK juga mengaku sudah menemukan 116 transaksi dari 51 nasabah yang terjadi di bank sakit itu. Hasil temuannya, terdapat 44 orang nasabah perorangan dan tujuh nasabah dari pihak korporasi. Nilai transaksi itu sekitar 20 juta rupiah hingga

20 miliar rupiah. Konkretnya, total dana dari para nasabah sekitar 146,7 miliar rupiah. “Ini masuk dalam kategori transaksi lapisan kedua,” kata Yunus. Bukan hanya itu, Yunus sedikit menghibur dengan paparan transaksi mencurigakan lainnya. Jumlahnya sebanyak 64 transaksi. Lagi-lagi, entah apa yang dimaksud Yunus soal aliran dana yang mencurigakan itu. Yang diyakini dari penelusuran dilakukan pada 11 Desember 2009 itu bahwa dana tersebut terkait dengan dana pihak ketiga (DPT) dan terkait dengan Bank Century. Untuk hal ini, PPATK telah meminta bank-bank nasional untuk mengecek aliran dana nasabahnya yang disebutkan Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) beberapa waktu lalu. Hasilnya, bank-bank tersebut tidak menemukan satu nama pun yang disebutkan Bendera. Kemudian, sepajang November 2008 – Februari 2009, saat Bank Century dalam pengawasan khusus, PPATK menemukan 3.194 transaksi senilai empat triliun rupiah lebih. Jumlah transaksi dengan menggunakan real time groos settlement, sistem kliring nasional, dan tarik tunai. Jumlah transaksi mencapai 2.000 transaksi per bulan. Dan transaksi senilai dua miliar rupiah ke atas terjadi da-

lam lima kali sejak awal November 2008 hingga awal Februari 2009. Pemaparan Yunus ini ditutup dengan petunjuk yang menggemparkan. Bahwa nama-nama pemilik rekening itu mirip dengan tokoh partai. Yang kemudian dia pentalkan lagi, “Tapi, masih harus diklarifikasi. Soalnya belum tentu ada hubungannya”. Tentu hasil itu kembali menguatkan bahwa PPATK seperti berjalan di tempat. Semua temuan yang dipaparkan di depan Pansus Century tidak banyak beda dengan hasil audit investigatif BPK. Pencatutan Nama Di luar meja parlemen, beberapa anggota dewan juga diterjang kabar miring soal aliran dana ini. Seperti dua politisi dari PDI-P, Tjahjo Kumolo (anggota Komisi I) dan Panda Nababan (Komisi III) yang disinyalir kecipratan dana talangan Century. Rumor itu pun didengar kader satu perguruan Eva K Sundari. Anggota Pansus Century dari PDI-P ini mendapat informasi dari milis sastra pembebasan, tiga pekan silam. Eva sendiri mengaku telah menanyakan langsung kepada dua seniornya itu. Namun menurut Eva, pertanyaannya dibalas dengan dua hal yang berbeda. Panda terkesan

menantang balik kevalidan data. Sedangkan Tjahjo mengaku tak ingin terganggung dengan rumor itu. Ketika dikonfirmasi, Tjahjo hanya membalas via pesan singkat kepada Koran Jakarta. Isinya : “Hehehe.. isu mana lagi itu? Selama ini saya ketua fraksi selalu teriak tentang skandal century. Ini saja logikanya.” Apapun itu, Eva tidak menolak bahwa bila Pansus Century ini berhasil maka akan menjadi investasi politik bagi PDI-P sebagai salah satu inisiatornya. Selain pencatutan nama, ada pula nama-nama yang dilekatkan dengan pengambil kebijakan saat itu, yakni Boediono (Gubernur BI) dan Sri Mulyani (Ketua KSSK). Staf Khusus Wapres Bidang Media Yopie Hidayat menegaskan bahwa posisi Boediono ketika pencairan bailout itu telah diperhitungkan. Bahkan tidak dalam tekanan dari mana pun. “Itu isu dari mana soal tekanan ke Pak Boediono,” ujar dia balik bertanya. Rencananya, Pansus Century akan memeriksa Wapres Boediono Selasa, 22 Desember ini. Apakah Pak Wapres juga akan memanfaatkan opsi pemeriksaan tertutup? “Itu soal teknis, kami lihat kondisi lapangan. Tapi pada dasarnya beliau tidak keberatan untuk terbuka,” ujar dia. nala dipa/agus triyono/ kristian ginting/rizky amelia

Polri,” jelas Firdaus Jaelani, Kepala Eksekutif LPS saat ditemui Koran Jakarta. “Itu ada kesalahan tulis dari rekan-rekan media,” tambah dia. Pekan sebelumnya, dia menyebut-menyebut ada dana sebesar 50 miliar rupiah mengalir ke pihak terkait yang tak seharusnya. Firdaus beralasan aliran dana ke pihak terkait yang tak seharusnya itu, adalah kesalahan karena banyaknya hal yang harus diurusi saat awal-awal Bank Century diambil alih. “Namun hal itu bukan karena kesengajaan, tapi ya karena memang banyak yang diurusi, jadi kita nggak tahu, karena terlambat informasi terkait siapa pihak terkait. Kini kan sedang diusahakan, agar dana itu dikembalikan,” ujarnya kala itu. Firdaus juga menjamin tidak ada aliran dana dari Bank Century ke partai politik. “Saya jamin itu, tidak ada satu sen pun ke partai politik,” katanya. Ia mengatakan, pihaknya terus mengawasi dan mengetahui penggunaan dana yang telah dimasukkan ke Bank Century.

terkait bank yang mestinya diblokir. Tapi, dicairkan juga oleh Pimpinan Cabang Bank Century Makassar. Tak hanya Amirudin, temuan BPK juga menyebutkan tanggal 14 November 2008, hari yang sama dengan pengucuran FPJP, Robert Tantular meminta Bank Century Cabang Surabaya untuk memindahkan deposito milik Boedi Sampoerna sebesar 96,5 juta dollar AS ke Bank Century Senayan yang efektif hari itu juga. Yang kemudian di cairkan 18 juta dollar AS hari berikutnya. Dalam temuan BPK tersebut Robert berkilah pemindah bukuan itu sepengetahuan Boedi Sampoerna yang mengaggapnya sebagai hutang. Pernyataan yang kemudian ditolak oleh pengacara Boedi Sampoerna. Tapi dalam sidang pengadilan Robert Tantular pendebetan uang Boedi Sampoerna oleh Robert Tantular tersebut secara fakta diketahui oleh Boedi Sampoerna. Belakangan baru diketahui pendebetan itu digunakan oleh Robert Tantular untuk menutupi penggelapan yang dilakukan oleh Dewi Tantular, adik Robert Tantular. Penggelapan yang dilakukan oleh Dewi dan Robert inilah yang kemudian mengakibatkan Bank Century kemudian membebankan penggelapan tersebut menjadi kerugian yang menambah biaya penanganan oleh LPS. Tak hanya itu, tanggal 15 Novem-

ber Robert juga memerintahkan kepada KPO Senayan untuk membuat 247 Negotiable Certificate of Deposit dengan nominal masing-masing dua miliar rupiah atau 42,8 juta dollar AS milik Boedi Sampoerna dengan menggunakan KTP pelamar di Bank Century yang kemudian dikembalikan Boedi Sampoerna kepada Bank Century KPO Senayan. BPK mensinyalir kedua transaksi, penarikan 18 juta dollar AS dan pemecahan deposito itu adalah rekayasa dalam rangka mengantisipasi penutupan Bank Century. “Selain itu kamu menemukan 64 transaksi mencurigakan. Itu terkait dengan dana pihak ketiga (DPT) terkait. Kami melakukan ini 11 Desember 2009,” jelas Yunus. PPATK sebagai lembaga analisa transaksi keuangan, pada rapat itu menjelaskan kalau sudah melakukan tugas-tugas yang telah diminta oleh BPK terkait aliran dana penalangan Century. Dalam kesempatan itu PPATK mengatakan sudah melakukan analisis terhadap 22 rekening terkait dengan Robert Tantular. Selain itu PPATK juga telah melacak aset yang dimiliki Robert di lima negara. Hongkong, Jersey, Inggris, Bermuda dan Guersey dengan total aset 1.151 miliar dollar AS. Nah loh? teguh nugroho/kristian ginting/rangga prakoso

Di Balik Versi Tiga Lembaga Perputaran dana yang kian ruwet.

A

lih-alih membuat terang, keterangan PPATK tampaknya tak memuaskan pansus. Laporan itu hanya berisi 116 transaksi dari 51 nasabah terdiri dari 44 nasabah perorangan dan 7 perusahaan dengan total 146 miliar rupiah. Nilai transaksi itu berkisar antara 20 juta rupiah sampai 20 miliar rupiah. “Enggak bisa dipakai, itu langsung masuk laci,” ujar Andi Rahmat, anggota Pansus Century dari fraksi PKS. Andi juga menyebut laporan itu hanya berisi omong kosong dan PPATK mendramatisasi pelaporan itu. Andi menyebut transaksi yang ingin diketahui pansus adalah transaksi dalam rentang November sampai dengan Agustus 2009 senilai 1,4 triliun rupiah yang terkait dengan 10 rekening perusahan dan satu rekening individu. “Enggak ada yang bisa diharapkan,” tambah Andi. Senada dengan koleganya, Idrus Marham, Ketua Pansus Century dalam rapat tersebut juga memberi kesempatan dua minggu kepada PPATK lebih mendalami aliran dana dari Bank Century. “Jangan anggap pertemuan ini pertemuan pertama dan terakhir dan tolong fokus pada nama-nama yang mirip tokoh partai itu,” tegas Idrus. Walau jauh panggang dari api menduga aliran Century mengalir

DOK KORAN JAKARTA

BANTAHAN LPS l Petugas menunggu di lobi kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pekan lalu, Ketua LPS Firdaus Jaelani menyebut ada dana bailout sebesar 50 miliar rupiah yang mengalir ke pihak terkait yang tak seharusnya. Namun, kemudian Firdaus membantahnya dan menganggap itu kesalahan pemberitaan media. sampai partai -setidaknya sampai BPK menyelesaikan audit lanjutannya-, sebenarnya tak terlalu sulit melacak uang talangan itu, baik melalui Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) sebesar 639,4 miliar rupiah, atau 6,7 triliun rupiah talangan melalui skema PMS oleh LPS itu. Sejak tanggal masuk dalam bank pengawasan khusus tanggal 6 November BI mengeluarkan larangan untuk melakukan penarikan dana

dari rekening (giro tabungan dan deposito) yang kemudian baru dicabut tanggal 10 Agustus 2009, Century hanya menjadi status pengawasan intensif. “Sewaktu bank Century diambil alih, ada sekitar 1400-an yang dianggap pihak terafiliasi. Itu termasuk karyawan. Masak tabungannya harus dibekukan. Jadi bukan jatuh ke pihak yang tidak berhak. Data pihak yang terafiliasi itu ada di BPK, Management Century, BI dan

Kebobolan Sah saja, Firdaus mengelak. Tapi Bank Century Cabang Makassar toh kebobolan juga. Adalah Amirudin Rustam, seorang nasabah Bank Century Cabang Makassar memiliki dana yang disimpan sebesar 30 miliar rupiah sebagai dana pihak ketiga


MINGGU 20 DESEMBER 2009

6

Mondial

KORAN JAKARTA

®

Menuju Misi Tanpa Kepastian

S

AFP/PRAKASH MATHEMA

HUTAN KOMUNITAS l Perempuan Nepal membawa pakan ternak dari hutam komunitas di Distrik Kavre, belum lama ini. Tiga puluh tahun silam, hutan di wilayah ini rusak parah. Namun berkat inisiatif pemerintah dengan memberi tanggung jawab pelestarian kepada masyarakat lokal, hutan di Kavre tumbuh kembali.

Cara Lokal demi Upaya Global Masyarakat lokal lebih bertanggung jawab ketika diberi kepercayaan melestarikan hutan. Sebagai salah satu negara yang rentan terkena imbas perubahan iklim, Nepal mengupayakan pencegahan yang efektif meskipun di tengah berbagai kekurangan. Pengelolaan hutan oleh komunitas lokal adalah cara yang dipilih.

T

iga puluh tahun lalu, petani Nepal Badri Prasad Jangam sudah menyadari suatu saat hutan lebat di lereng bukit di dekat kediamannya akan menjadi menjadi lereng curam yang membahayakan. Puluhan tahun penebangan hutan dilakukan yang mengakibatkan pengikisan permukaan tanah, mempengaruhi sumber air bawah tanah dan berpotensi bencana bagi masyarakat yang hidupnya bergantung pada pertanian sebagai mata pencaharian. Sekarang pohon-pohon sudah tumbuh kembali, berkat skema inovatif dari pemerintah yang mendapat pujian internasional dengan mempercayakan tanggung jawab pelestarian hutan Nepal kepada ke

masyarakat setempat. “Tidak ada yang bertanggung jawab menjaga hutan tiga puluh tahun lalu,” ujar Jangam, petani berusia 76 tahun di Distrik Kavre, 20 kilometer sebelah timur ibukota Kathmandu. “Masyarakat menebang pohon untuk kayu bakar sehingga hutan menjadi gundul. Lalu kami bekerja sebagai masyarakat untuk melindungi hutan, menanam pohon baru, dan mencegah masyarakat menggunakan kayu hutan untuk kayu bakar.” Pemerintah Nepal mulai menyerahkan tanggung jawab menjaga hutan kepada masyarakat lokal sejak akhir 1970-an. Pemerintah putus asa menghentikan penebangan hutan secara ilegal, di mana pemerintah kekurangan sumber daya untuk

melakukannya. Tiga dasawarsa berlalu, Federasi Perhimpunan Pengguna Hutan Nepal (FECOFUN) menyatakan sekitar satu juta hektar hutan yang sebelumnya di bawah kontrol pemerintah kini tumbuh subur setelah di bawah pengawasan kelompok masyarakat lokal. “Pengawasan negara terhadap hutan tidak efektif karena pemerintah gagal mengajak masyarakat lokal menjaga hutan pemerintah,” terang Bhola Bhattarai, sekretaris jenderal FECOFUN. “Ketika pengawasan diberikan kepada masyarakat setempat, hal ini membuat mereka menjadi lebih bertanggung jawab,” ujarnya. Nepal bergantung pada kayu untuk memenuhi dua per tiga kebutuhan energi, dan skema tersebut menguntungkan masyarakat setempat karena memberi mereka pengawasan langsung terhadap sumber energi utama mereka. Penanaman kembali pohon akasia, cemara, dan pohon lain juga berarti lebih banyak hutan yang akan menyerap karbondioksida,

menyumbang pengurangan pemanasan global karena perubahan iklim di negara yang sudah banyak menelan korban jiwa. Rentan Bencana Para ilmuwan mengatakan suhu di Nepal meningkat lebih cepat dibanding rata-rata dunia, karena gunung es Himalaya mencair dan membentuk danau besar yang sewaktu-waktu dapat menghancurkan masyarakat yang tinggal di bawahnya. Ahli perubahan iklim juga memprediksikan Nepal akan mengalami hujan lebih sering, lebih intens di masa depan sehingga berisiko mengalami banjir dan longsor. “Hutan sangat penting dalam menanggulangi perubahan iklim,” kata Menteri Lingkungan Nepal Thakur Prasad Sharma.”Bagi negara miskin seperti kami, pencegahan minim biaya seperti ini adalah cara memerangi dampak negatif perubahan iklim yang bisa mengakibatkan longsor, banjir, dan erosi.” “Tantangan kita sekarang ini adalah mensinkronisasikan pengelolaan

hutan berbasis komunitas dengan kebijakan iklim global,’ terangnya. Pemerintah Nepal mengatakan tujuannya adalah meningkatkan luas hutan hingga 40 persen dibanding saat ini yang hanya 27 persen. Pemerintah juga berharap mendapatkan uang dari reboisasi hutan, kata Krishna Prasad Acharya, kepala skema REDD (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation). REDD adalah mekanisme PBB untuk mengurangi perusakan hutan, di mana negara kaya akan menyediakan insentif keuangan untuk melindungi hutan bagi negara miskin. Skema ini diharapkan menjadi salah satu batu loncatan kesepakatan di konferensi perubahan iklim PBB yang diadakan di Kopenhagen, dan diharapkan bisa membuka aliran dana puluhan miliar dollar Amerika Serikat per tahun dari negara kaya ke negara miskin. “Pengelolan hutan oleh masyarakat setempat bukan hanya isu lokal. Pemeliharaan hutan untuk memerangi perubahan iklim menjadi sangat penting,” tegasnya. AFP/ica/I-3

Intimidasi Perang Narkoba di Meksiko “Semua pahlawan telah tewas. Saya tidak ingin menjadi pahlawan.”

P

edagang obat-obatan terlarang kian meningkat dan mempengaruhi pemberitaan di surat kabar di Meksiko bagian selatan yang menjadi pusat kawasan perang obat-obatan terlarang atau narkoba. “Mereka mengancam dan mengatakan, ‘Anda hanya dapat menginformasikannya. Tidak boleh melakukan investigasi, tidak boleh berkomentar, tidak boleh dicantumkan di editorial,” kata Juan Cuevas, pemimpin surat kabar di Guerrero State, daerah pantai terkenal, Acapulco. Kantor surat kabar yang terletak di daerah yang berlokasi di ‘Tierra Caliente,’ atau ‘Daerah Panas’ yang mencakup dua negara bagian Guerrero dan Michoacan. Area ini dan dikenal sebagai daerah penjualan obat-obatan terlarang dan perang antara pengedar obat-obatan yang berkuasa. Kekerasan dalam dunia obatobatan terlarang terus meningkat pada tiga tahun terakhir di Meksiko. Diperkirakan terjadi 14.000 kematian terkait dengan perang narkoba. Hal ini dimulai sejak diberlakukan pemberantasan narkoba oleh militer terhadap kelompok-kelompok pengedar. Ancaman, suap, hingga pembunuhan menjadi bagian dari kehidupan beberapa wartawan, terutama di

AFP

TANGKAP PENGEDAR l Tersangka anggota kelompok pengedar narkoba diseret untuk konferensi pers di Mexico City, beberapa waktu lalu. Menguatnya pengaruh kartel narkoba di Meksiko membuat insan pers terintimidasi dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya. perbatasan negara sebelah utara. Meksiko saat ini dianggap sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi pekerja media. Menurut Reporters Without Borders, 57 jurnalis terbunuh di Meksiko sejak 2000 dan 10 diantaranya menghilang. Di kantor the “El Debate de lo Calenturos” di Ciudad Altamirano, sebuah kota yang berpenduduk 30.000 jiwa, para pekerja

media ketakutan mendapat telepon dari nomor yang tidak dikenal. “Ketika layar di telepon muncul ‘private number’, kami tahu jika ini berasal dari komplotan pengedar narkoba. Mereka bertanya mengapa kami tidak mempublikasikan pesanpesan yang mereka tinggalkan di kantor polisi atau mereka meminta kami untuk tidak mempublikasikan yang lainya,” kata Cuevas.

Kartel narkoba The La Familia yang melakukan serangan pembunuhan terhadap aparat pemerintah Meksiko musim panas lalu, adalah salah satu kelompok utama yang berkuasa di daerah tersebut. Sebagai kelompok kejahatan yang terorganisir, jaringan perdagangan obat-obatan telah melemahkan lembaga seperti pemerintah daerah dan kepolisian, dan banyak wartawan yang takut melakukan tugas jurnalistik karena berada di bawah ancaman serupa. “Saya merasa dibatasi sebagai jurnalis. Jika kami melakukan investigasi, kami tidak ingin berada di sini. Semua pahlawan telah mati. Saya tidak ingin menjadi pahlawan,” tandas Cuevas. Sekretaris Marfelia Zavaleta mengatakan dia ingin berhenti setelah kematian pengantar koran berusia 16 tahun. “Dia berhenti datang ke kantor. Rupanya dia adalah seorang ‘elang’,” katanya merujuk pada remaja yang diduga digaji oleh gerombolan obat-obatan sebagai matamata berkedok pengantar koran. Israel Flores, seorang reporter berusia 30 tahun, menyatakan dia sekarang ekstra waspada dalam melakukan tugas reportase, termasuk menelepon teratur istrinya. “Beberapa orang mengatakan kepada saya bahwa akan lebih baik berhenti se-

bagai wartawan dan mengerjakan hal yang lain, tetapi saya di sini karena saya menyukai pekerjaan saya,” ujar Flores. Berita Kriminal Surat kabar memuat enam gambar besar dari tiga orang yang terbunuh hari Minggu lalu. Dua gambar memajang wajah yang berdarah. ”Kami menunjukkan wajah karena mereka tidak dapat dikenali. Hal ini mungkin dapat dikritik secara jurnalistik, tetapi ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Cuevas. “Jika mereka dari kota lain dan keluarganya membaca surat kabar, keluarga mereka dapat mengidentifikasi dan mengambil jenazahnya,” jelasnya. Surat kabar berusia 30 tahun ini utamanya memuat berita politik, tetapi editor berpendapat mereka harus memasukkan cerita kriminal sensasional, yang dikenal dengan nama “notas rojas,” untuk merefleksikan peningkatan jumlah kekerasan dan demi kepuasan pembaca. “Saya menjual habis 200 eksemplar surat kabar karena memuat cerita kriminal,” kata penjual surat kabar keliling di luar kantor. ”Ketika tidak ada cerita seperti ini, pelanggan mengatakan bosan,” tandasnya. AFP/ica/I-3

ebelum diterjunkan ke medan perang di Afghanistan, para marinir Amerika Serikat (AS) menyempatkan diri mengobrol dengan keluarga mereka untuk terakhir kalinya. Mereka berusaha mencairkan suasana dengan bersenda gurau dan tertawa meskipun sedikit kikuk. Namun wajah cemas orang tua dan istri mereka tidak bisa disembunyikan di tengah upacara melepas kepergian para marinir ke medan tempur. “Kami memang bangga, tetapi juga gugup,” kata James McDermott, 56 tahun. Putranya, Luke, segera berangkat untuk menjalankan tugas keduanya di perang Afghanistan. Upacara pelepasan marinir dilakukan di Pangkalan Lejenne di North Carolina. Para keluarga menghabiskan menit-menit berharga mereka bersama, sebelum para marinir itu berangkat ke Afghanistan. Marinir ini adalah Batalion Pertama dari Resimen Keenam yang mewakili gelombang pertama kebijakan penambahan 30.000 pasukan yang ditetapkan Presiden Barack Obama pada 1 Desember silam. Kebijakan yang bertujuan mengimbangi pengaruh kuat Taliban di Afghanistan. Sekitar 200 marinir diberangkatkan pada pekan ini, bagian dari 1.500 marinir yang akan diterjunkan ke Afghanistan sebelum liburan Natal. Jumlah marinir di sana akan bertambah dari 13.000 personel menjadi 20.000 personel dalam beberapa bulan ke depan. Putra McDermott yang berusia 22 tahun merasa lebih tenang karena pernah ditugaskan ke Afghanistan pada 2008. “Saya sudah tahu apa yang akan dihadapi di sana. Saya tahu bagaimana situasinya,” ujarnya. Para marinir dan keluarganya sadar betul bahwa jumlah korban jiwa di antara pasukan NATO di Afghanistan terus meningkat. Sedikitnya 491 tentara asing tewas di Afghanistan selama 2009, termasuk 304 tentara AS. Itu nyaris dua kali lipat dibanding 155 tentara AS yang tewas pada 2008. Misi utama marinir adalah di Provinsi Helmand di selatan Afghanis-

« Saya sudah tahu

apa yang akan dihadapi di sana. Saya tahu bagaimana situasinya.

»

Luke McDermott MARINIR AS

tan, wilayah kekuasan Taliban. Di wilayah inilah biasanya tentara asing tewas dalam penyerangan, penyergapan, maupun bom pinggir jalan. Menanti Kepulangan Menanti-nanti kedatangan kembali orang yang dicintai adalah bagian terberat dari keluarga para marinir. Contohnya Nicole Carpenter, 21 tahun, yang mengantar suaminya, Matt, di upacara pelepasan sebelum ditugaskan ke Afghanistan. “Saya tidak sabar menunggu semua ini selesai. Memulai hitungan mundur. Lebih cepat mereka pergi, lebih cepat mereka akan kembali,” kata ibu muda yang tengah mengandung seorang bayi dan diperkirakan lahir pada 7 Mei 2010. “Bayi saya akan berusia tiga atau empat bulan ketika Matt pulang,” imbuh Carpenter. Carpenter mengaku bangga terhadap suaminya, meskipun menyadari kebijakan perang Afghanistan telah memecah opini publik masyarakat AS. Sebagian besar masyarakat AS tidak lagi mendukung perang yang memboroskan anggaran negara ini. Bagi marinir, perintah penempatan ke Afghanistan sebagai sesuatu yang melegakan setelah berbulanbulan tanpa kepastian. “Saya kira para marinir sudah siap sejak lama,” kata Sersan Brandon Dickinson. Pada Agustus silam, batalion marinir ini sudah bersiap-siap ditempatkan di Irak sebelum dibatalkan. Setelah itu, mereka terkatung-katung karena Obama membutuhkan waktu tiga bulan untuk mengevaluasi kembali strategi perangnya. Begitu para perwira memanggil nama-nama marinir supaya naik ke bus, keluarga tidak bisa menahan derai air mata. Mereka mulai berpamitan, berfoto, dan berpelukan untuk terakhir kalinya dengan ibu, ayah, dan istri. Kemudian marinir naik ke dalam lima bus yang akan membawa mereka ke bandar udara. Sebelum tengah malam, bus itu bergerak dan masuk ke dalam kegelapan. Rtr/tsu/I-3


KORAN JAKARTA

Sport

®

MINGGU 20 DESEMBER 2009

7

TIME OUT

Suryo Agung Wibowo

Buka Warung Ayam Bakar Suryo berniat membuka warung dengan nama sesuai nomor spesialisasinya.

Manny Pacquiao REUTERS/ROMEO RANOCO

Selain berbisnis, pelari tercepat Asia Tenggara ini juga berkeinginan menjadi pelatih atletik saat pensiun.

P

unya istri jago memasak menjadi berkah tersendiri bagi Suryo Agung Wibowo. Pelari Indonesia yang baru saja mempertahankan emas SEA Games 100 dan 200 meter serta memecahkan rekor Asia Tenggara dan nasional 100 meter di Laos itu, sangat menyukai ayam bakar racikan sang istri. Lidahnya terasa begitu cocok dengan masakan dari dapur rumahnya. Bahkan Suryo berniat berbagi dengan orang lain untuk menikmati hasil keahlian istri tercintanya. Atlet nasional ini terinspirasi untuk menjadikan buah karya dari orang terdekatnya itu sebagai sumber bisnis. “Sebulan sebelum berangkat ke Laos, saya sempat bicara dengan istri soal buka usaha ayam bakar. Kebetulan masakan ayam bakar istri saya enak banget. Kenapa tidak buat warung saja. Ayam bakar 100 meter, itu nama warung yang akan digunakan,” ungkap Suryo kepada Koran Jakarta, kemarin. Nama itu diambil sesuai dengan nomor lari spesialisasinya. Bukan nama biasa memang, tapi itu akan menjadi ciri khas yang tidak dimiliki warung lain. Soal lokasi warungnya nanti, pria kelahiran Solo, 8 Oktober

1983 itu memilih Jakarta. Sudah setahun lebih, bersama istri dan kedua anaknya, Suryo menetap di ibu kota. Keluarganya diboyong dari Solo, Jawa Tengah, tempat kelahirannya. ”Saya ingin membuka usaha ini di Jakarta karena keluarga sudah berdomisili di sini. Di mana persisnya lokasi warung nantinya saya belum tahu. Sepulang dari Laos baru akan saya bicarakan lagi dengan istri,” tutur Suryo. Bonus emas SEA Games Laos disebutnya akan digunakan sebagai modal usaha yang baru akan dirintisnya itu. Tentang prospek penjualan, popularitas Suryo sebagai atlet berprestasi diharapkan dapat memancing para pembeli untuk datang. Seperti kebanyakan olah ragawan atau selebritis yang berbisnis, nilai jual predikat mereka menduk u n g secara komersial. Popularitas Suryo bakal sangat membantu penjualan ayam bakar istrinya yang lezat. Selain itu, para pengunjung pastinya juga ingin mendapatkan kesempatan bertemu serta dilayani Suryo saat berkunjung ke warungnya. Hobi Baru Kendati sibuk berlatih di lintasan atletik, keluarga tetaplah utama. Waktu luang di akhir pekan biasanya dimanfaatkan Suryo dengan keluarga. Tak he-

ran bila dia lantas meminggirkan hobi memancingnya yang menyedot banyak waktu. ”Saya lebih banyak latihan dan kalau libur malah pergi mancing, jadinya kok egois sekali. Bukannya menghabiskan waktu bersama keluarga,” sebut Suryo. Padahal, sebelum menjadi atlet dia dan kakaknya sering menghabiskan waktu dengan memancing bersama. Bahkan tak jarang sampai bermalam di lokasi memancing saking nikmatnya. Melepas hobi memancing bukan berarti Suryo tidak punya kegemaran lain. Sejak tiga bulan terakhir, bapak dua anak ini memiliki hobi baru dengan ngebut di jalanan saat sepi menggunakan Honda Jazz, hasil jerih payahnya. ”Ngebutnya malam saja pas jalanan sepi. Munculnya tiba-tiba saja kalau lagi menyetir sendiri. Biasanya kalau lagi santai tidak ada latihan. Tapi sekarang sedang masa latihan ngebut juga. Manjur buat melepas penat,” cerita Suryo yang tetap memakai mobil standar bukan modifikasi. Hobi barunya itu tak lepas dari masa lalunya yang lekat dengan dunia balap. Dulu, terang Suryo, sewaktu di Solo dirinya suka menonton balap liar. Bahkan, ketika Doni Tata Pra-

dita masih membalap di ajang road race di Kemayoran, dia rajin menyaksikan langsung. Terakhir dia bertemu Doni Tata saat pebalap asal Yogyakarta itu itu masih berlaga di MotoGP 250 cc. ”Kami ketemu di acara Empat Mata Tukul sebagai bintang tamu. Sambil menunggu acara dimulai kami sempat ngobrol. Rifat Sungkar juga hadir. Kebetulan temanya memang tentang pebalap motor, mobil, dan lari atau atletik,” papar Suryo yang mengidolakan Valentino Rossi. Meskipun sudah jarang nonton MotoGP, Suryo tetap mengikuti perkembangan dunia balap. Bahkan, dia juga tak ketinggalan dengan mengomentari panasnya hubungan antara Rossi dan Jorge Lorenzo, duo pebalap Fiat Yamaha Team. Menurut dia perseteruan itu sebagai hal biasa dalam olah raga. “Antara senior dan yunior hal itu biasa terjadi. Bukan di olah raga saja. Sebagai senior di atletik, saya menganggap para yunior sebagai teman dan sharing partner. Konflik hanya merugikan. Lebih baik fokus dan maju bersama. Kalau memang rekan lebih bagus, harus dihargai. Saya sadar kalau di atletik umur mentok, bakal disalip,” papar pria yang ingin menjadi pelatih jika pensiun nanti. Selain melatih dan rencana buka warung ayam bakar, Suryo juga melirik usaha kontrakan rumah. ”Usaha itu bagus buat investasi. Menggiurkan karena harga tanah dan rumah tak akan turun. Saya sudah sempat muter-muter Jakarta melihat rumah kontrakan. Maunya memang di Jakarta saja karena

BIODATA Nama Lengkap: Suryo Agung Wibowo Tempat/Tanggal Lahir: Solo, 8 Oktober 1983 Istri: Astati Anjarwani Anak: ◗ Zalwa Asraha Wibowo (2,8 tahun) ◗ Aufa Wibowo (11 bulan) Pendidikan: ◗ SD Banyuanyar 2 ◗ SMP 2 Solo ◗ SMA 6 Solo ◗ SMA 3 Salatiga ◗ Universitas Negeri Semarang Jurusan Kepelatihan Olah raga Prestasi: ◗ Emas 100 meter dan 200 meter SEA Games Thailand 2007 dan Laos 2009 ◗ Perak 4x100 meter SEA Games Thailand 2007 ◗ Pemegang rekor SEA Games dan rekor nasional nomor 100 meter

kalau di pinggiran sulit memantau. Kasihan istri saya juga bisa kecapekan,” pendapat Suryo. Angan-angan Suryo sebelum berhenti menjadi atlet saat berusia 29 tahun, diharapkannya tercapai dan sukses dijalani. Seperti berhasil mewujudkan impiannya bertemu Lionel Messi, pemain bola favoritnya, ketika sama-sama berpartisipasi di Olimpiade Beijing 2008. Di sana dia juga bertemu idola lainnya, Usain Bolt. Pelari Jamaika yang meraih tiga emas di Beijing. ”Saya ketemu Messi dan Bolt di village atlet. Itu pengalaman yang tak terlupakan,” ucap Suryo yang ingin tampil di Olimpiade 2012 London sebagai perhelatan olah raga dunia terakhir sebelum pensiun. hyacintha bonafacia/S-1

Gabung Partai Oposisi MANILA – Demi memuluskan langkahnya menjadi anggota kongres Filipina pada pemilu Mei mendatang, ikon tinju Manny “Pacman” Pacquiao bergabung menjadi anggota partai oposisi Nacionalista pimpinan miliarder Manuel ”Manny” Villar di General Santos Philipina. Kepastian hal ini disampaikan pengacara Manny Pacquiao, Frankin Gacal, kemarin. Menurutnya keputusan bergabung dengan partai oposisi ini karena sesuai dengan keinginan dan hati nurani Manny.“Keputusan Manny bergabung dengan partai milik Villar karena dia yakin sang senator mampu memecahkan masalah kemiskinan di negaranya,” tutur Gacal seperti dilansir Reuters. Langkah Manny ini merupakan upaya kedua kalinya bagi juara dunia tujuh kali tersebut untuk kembali berlaga di arena politik, setelah pada 2007 kalah dari pejabat incumbent dan anggota parlemen Darlen Custodio yang memiliki klan terkemuka di General Santos City. Ketika itu Pacquiao menghadapi lawan tangguh yang didukung tiga partai politik terbesar dan bisnis keluarga di Sarangani, Darlen yang juga memiliki hubungan dekat dengan Presiden Gloria Macapagal Arroyo serta mantan kepala pertahanan Gilberto Teodoro. anz/S-1

Ukyo Katayama AFP/FILES/PATRICK HERTZOG

Nyaris Tewas Diamuk Badai TOKYO - Mantan pebalap Formula One (F1) asal Jepang Ukyo Katayama dilaporkan selamat dari amukan badai Gunung Fuji. Meskipun demikian, dua temannya diperkirakan tewas dalam aksi pendakian gunung tertinggi di Jepang itu. Kantor berita Kyoto melansir, pria berusia 46 tahun itu sempat menelepon polisi pada Jumat (18/12) dan meminta bantuan setelah seorang rekannya diperkirakan meninggal dan yang satunya hilang ditelan badai gunung. Katayama dan rekan-rekannya mendaki Gunung Fuji pada Kamis (17/12) sebagai bagian dari persiapan untuk ekspedisi ke Kutub Selatan. Suhu di gunung saat itu berada di bawah minus 25 derajat Celcius. “Saya baik-baik saja, namun dua teman saya nampaknya telah meninggal, saya hanya bisa berdoa untuk keselamatan mereka berdua,” ucap Katayama, kemarin. Katayama telah membalap di 95 gelaran grand prix bersama tim Tyrell antara tahun 1992 hingga 1997. Hasil terbaiknya bersama Tyrell diraihnya pada 1994 dengan dua kali menempati posisi kelima yakni di Brasil dan San Marino. anz/S-1

Mencoba Mandiri

KORAN JAKARTA/TYA MARENKA

CATATAN AKHIR PEKAN

Jangan Sekadar Evaluasi oleh Sriyono Faqoth Wartawan Koran Jakarta

P

ekan ini menjadi pekan menegangkan bagi Indonesia. Kontingen Merah Putih baru saja menyelesaikan tugasnya di SEA Games Laos dengan hasil sesuai target yakni berada di urutan tiga besar. Indonesia dipastikan finish di peringkat tiga dengan 43 medali emas, 53 perak dan 74 perunggu, kalah atas Vietnam di peringkat kedua karena mampu mengumpulkan 83 medali emas, 75 perak serta 57 perunggu. Sedangkan Thailand kokoh di posisi teratas pengumpulan medali dengan 86 medali emas, 83 perak dan 97 perunggu. Dengan hasil ini, berarti target memang telah terpenuhi. Namun, bila melihat raihan Malaysia dengan 40 medali emas, 40 perak dan 59 perunggu, Filipina

dengan 38 medali emas, 35 perak 51 perunggu serta Singapura yang sebelum SEA Games berakhir terus berada di atas Indonesia, patut menjadi kekhawatiran tersendiri. Kekuatan ketiga negara itu tak bisa diremehkan karena bukan tak mungkin pada perhelatan SEA Games mendatang, Indonesia akan dengan mudah terlampaui oleh mereka. Dan tentu saja, kita semakin kesulitan untuk menyaingi superioritas Thailand serta Vietnam yang seolah persaingan di ajang ini hanya menjadi milik keduanya. Pembinaan atlet harus terus dipacu dengan program pelatihan yang terpadu dan kontinyu, tidak sekadar digerakkan menjelang kejuaraan. Bahkan, jajaran KONI serta Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga (Kemengpora) harus mulai melakukan evaluasi mendasar agar kesalahan-kesalahan dalam ad-

ministrasi tidak terulang lagi. Hal sepele, tetapi sangat menyebalkan karena berakibat fatal. Tiga pelari Indonesia urung tampil di nomor 100 meter putri dan marathon 10.000 meter putra, meskipun dua nomor ini berpeluang menyumbang medali emas. Itu semua akibat kelalaian yang tak seharusnya terjadi. Kesalahan administrasi itu tak hanya memupus ambisi si atlet, tetapi juga sangat memalukan. Untuk kejuaraan tingkat internasional saja masih terjadi ketidakseriusan dari para pejabat di negeri ini. Selain harus melakukan evaluasi mendasar secara keseluruhan hal yang harus segera dilakukan adalah reformasi total di PSSI. Cabang sepak bola menjadi satu-satunya cabang yang paling jeblok prestasinya. Bahkan, raihan prestasi timnas U-23 yang berlaga di SEA Games Laos sangat memalukan. Prestasi menukik

yang sulit dipercaya. Datang paling awal di Laos justru tak membawa andil besar. Sebaliknya, harus angkat koper paling cepat daripada cabang lain. Setelah ditahan imbang Singapura, langkah Indonesia ke perempat final semakin berat karena secara mengejutkan kalah telak atas tuan rumah Laos dengan skor 2-0. Praktis, nasib timnas berada di ujung tanduk karena menggantungkan hasil pertandingan lain yakni antara Laos dan Singapura. Itupun bila skuad Alberto Bica mampu mengatasi Myanmar di pertandingan terakhirnya. Namun, alih-alih mampu menang atas Myanmar, timnas justru kembali menuai kekalahan 1-3. Hasil itu semakin menenggelamkan sepak bola Indonesia karena hanya finis di dasar klasemen, tanpa sekalipun meraih kemenangan. Prestasi kelam yang patut menjadi kekhawatiran dan

perenungan bersama karena di pundak merekalah masa depan sepak bola Indonesia. Lantas siapa yang harus disalahkan? Evaluasi mendasar harus dilakukan atas prestasi buruk ini, walaupun di negeri ini sangat sulit mencari siapa yang harus bertanggung jawab. Terutama bila hal itu menyangkut dengan pengurus PSSI. Paling-paling pelatih Bica yang akan menanggung akibatnya. Negara yang besar dengan potensi melimpah seperti Indonesia terasa sangat aneh apabila PSSI tak becus mencari 11 pemain yang benar-benar memiliki kemampuan untuk mengangkat prestasi sepak bola Tanah Air. Prestasi kelam Timnas di Laos harus disadari bersama, hal ini bukan hanya sebagai raihan memalukan tetapi juga menjadi cerminan nyata adanya kesalahan besar di olah raga paling populer ini.

BEIJING, CHINA Petenis nomor dua China Zheng Jie memutuskan mandiri dan tidak lagi berada di bawah kendali Asosiasi Tenis China (CTA). Selama enam tahun karienya sebagai petenis profesional, Zheng di bawah REUTERS/DAVID GRAYCOM manajemen CTA, Asosiasi tertinggi tenis Ne- Zheng Jie geri Tirai Bambu yang mengatur jadwal bermain, perjalanan, peralatan dan pelatihan serta gaji pemain. Keputusan itu sama seperti yang dilakukan rekan senegaranya yakni Li Na, Yan Zi dan Peng Shuai yang tidak lagi berada di bawah kendali CTA. Salah satu syarat yang harus dipenuhi pemain saat masih berada di bawah CTA, mereka diwajibkan membayar 65 persen dari hadiah yang diperoleh atas hak istimewa yang didapatkan dari CTA yang dihitung sebagai pajak negara. “Ini merupakan tahun pertama saya, saya akan menyeberangi sungai dan merasakan batu-batu,” kata Zheng, kemarin. Setelah mandiri, dia berharap dapat bermain sebaik mungkin dan menunjukkan kemampuannya tanpa keterlibatan CTA. “Kewajiban saya adalah mencoba mendapatkan hasil sebaik mungkin, setelah ini,” tambahnya. Pada musim lalu, Zheng menempati posisi 35 dunia dengan meraup hadiah kemenangan 534 ribu dollar AS. Zheng adalah pemain China pertama yang mencapai babak semifinal di Wimbledon tahun lalu, namun menyerah atas petenis Amerika Serena Williams 6-2, 7-6. Ia juga meraih dua medali perunggu di Olimpiade Beijing lalu. anz/S-1


MINGGU 20 DESEMBER 2009

Sport

8

KORAN JAKARTA

®

REUTERS/ALESSANDRO BIANCHI

Liverpool Tak Berdaya

Rebut Posisi Ketiga

PORTSMOUTH - Liverpool kembali menelan kekalahan saat bertandang ke kandang Portsmouth di Stadion Fratton Park, Sabtu (19/12) dengan skor 2-0. Kekalahan ini menjadi kekalahan ketujuh “The Reds” musim ini. Laga di Fratton Park itu semakin menyakitkan karena Liverpool harus bermain dengan sepuluh orang setelah Javier Macherano diusir wasit akibat mendapatkan kartu merah pada menit 44. Liverpool yang datang dengan mengusung ambisi harus menang untuk mengatrol posisinya di klasemen sementara, sebenarnya tampil relatif lebih dominan dan menguasai penguasaan bola. Sayangnya, beberapa peluang yang tercipta di babak pertama selalu gagal membuahkan gol. Sebaliknya, skuad Avram Grant pada menit 34 justru mampu membuat publik Fratton Park bergemuruh. “The Pompey” mampu unggul terlebih dahulu setelah tendangan keras Kevin Prince-Boateng dari luar kotak penalti gagal dihalau secara sempurna oleh penjaga gawang Jose Reina. Bola tepisan Reina justru salah dibuang oleh Glen Johnson. Kesempatan itu dimanfaatkan Belhadj dengan langsung bola muntahan ini dengan tendangan keras hingga merobek jala Reina. Liverpool semakin meradang setelah harus bermain dengan 10 pemain. Javier Mascherano dikartu merah pada menit 44. Gelandang asal Argentina itu dikeluarkan wasit akibat pelanggaran keras terhadap Tal Ben Haim. “The Pompey” kembali menambah gol pada menit 82 lewat Federic Piquionne. Gol Piquionne tercipta memanfaatkan umpan dari sisi kanan, diterima oleh penyerang bernomor punggung sembilan itu. Bola pantulan setelah ditahan kakinya langsung disambar dengan satu sepakan voli dari sudut sempit. Kekalahan ketujuh Liverpool musim ini semakin membuat Liverpool kesulitan untuk finis di empat besar, meski saat ini masih berada di urutan enam klasemen sementara dengan nilai 27. Kondisi ini juga makin membuat posisi pelatih Rafael Benitez semakin terjepit. Ant/ Rtr/S-1

ABU DHABI – Pohang Steelers merebut tempat ketiga Piala Dunia Antarklub usai menundukkan Atlante 5-4 melalui drama adu penalti di stadion Zayed Sport City, Abu Dhabi, Sabtu (19/12). Pohang sebelumnya di semifinal kalah 1-2 dari Estudiantes, sedangkan Atlante harus mengakui keunggulan Barca 1-3. Di laga perebutan tempat ketiga ini, Pohang mengandalkan striker asal Brasil, Denilson. Tugas itu lagi-lagi mampu dijalankan dengan apik oleh Denilson. Pemain berkepala plontos itu mencetak gol pada menit 42 dan menjadinya top skorer dengan lima gol, setelah mampu menambah satu gol saat adu penalti. Atlante sempat menyamakan kedudukan satu menit usai turun minum melalui kaki R Marquez. Hingga waktu normal, kedua kesebelasan tetap gagal menambah gol. Akibatnya, pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti. Atlante yang mendapat kesempatan pertama mampu dilaksanakan dengan baik oleh Santiago Solari. Kemenangan Pohang ditentukan oleh Hyung Il yang sukses menjadi eksekutor terakhir untuk membawa pulang tropi juara ketiga. Pada babak adu penalti ini, Pohang menang 4-3. Dengan sukses ini, berarti Pohang mambu mengemban misi meneruskan sukses dua klub Jepang, Urawa Reds dan Gamba Osaka, yang finis di peringkat ketiga 2007 dan 2008. Sebaliknya, Atlante gagal mengembalikan pamor zona Concacaf yang terakhir meraih hasil terbaik tempat ketiga di 2000 dan 2005 lewat Necaxa dan Saprissa. Pohang lebih mengandalkan serangan balik untuk mengimbangi permainan Atlante dengan materi pemain yang lebih unggul dalam segi fisik. Kiper kedua tim, Don Jing Song di klub Pohang dan Federico Vilar dari Atlante tampil apik menghalau peluang-peluang yang ada. Jawara Liga Champions Asia 2009 itu harus mengalami nasib sama seperti dua kesebelasan dari Jepang, Urawa Reds dan Gamba Osaka yang tertahan di semifinal pada dua edisi sebelumnya. Kendati kalah, Urawa dan Gamba memberikan perlawanan cukup berarti. Sama seperti Pohang yang akhirnya mampu mengikuti jejak kedua klub asal Jepang tersebut. Pelatih Pohang asal Brasil, Sergio Farias, mengaku puas. anz/S-1

Javier Mascherano REUTERS/PHIL NOBLE

Persik Kediri Permalukan Persebaya SURABAYA – Persik Kediri secara mengejutkan membungkam tuan rumah Persebaya Surabaya 0-1 pada pertandingan Liga Super Indonesia, Sabtu (19/12). Gol semata wayang Persik dicetak DOK KJ penyerang tim nasional U-23 Yongki Aribo- Danurwindo wo yang baru pulang dari SEA Games pada menit 40. Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Anderson Da Silva dan kawan-kawan di depan pendukungnya. Sebelumnya, “Green Force” juga ditaklukkan juara bertahan Persipura Jayapura dengan skor 0-1. Hasil ini sekaligus memupus ambisi Persebaya untuk menyapu bersih tiga kemenangan beruntun di kandang, karena di laga sebelumnya hanya mampu bermain imbang tanpa gol atas Persiba Balikpapan. “Persebaya seharusnya tidak pantas kalah, karena kami tampil lebih mendominasi dan punya banyak peluang mencetak gol,” kata pelatih Persebaya, Danurwindo. Di babak kedua tuan rumah terusmenerus membombardir pertahanan Persik. Namun, sejumlah peluang emas masih belum menghasilkan gol. Dua kali Andi Odang lepas dari kawalan lawan, tapi tendangannya masih mudah ditangkap kiper Herman Batak. Persebaya akhirnya harus mengakhiri laga dengan kekalahan memalukan di depan sekitar 20 ribu pendukungnya. Ditahan Imbang Pada pertandingan lainnya, tuan rumah Arema Malang ditahan imbang tamunya Persib Bandung tanpa gol di Stadion Kanjuruhan. Kedua tim coba saling menyerang, tapi penyelesaian akhir kedua tim masih belum menemui sasaran. Bahkan, duet penyerang Hilton Moreira dan Christian Gonzales beberapa kali sempat mengancam gawang Arema yang dijaga Markus Horison. Sundulan Hilton menyambut umpan sundulan “El Loco” di menit 31 melebar ke sisi kanan gawang Markus. Hasil imbang ini bertahan hingga babak kedua berakhir. anz/S-1

BERAMBISI MENJAUH l Pemain Inter Milan Mario Ballotelli (kiri) dan Wesley Sneijder merayakan kemenangan timnya usai laga di Liga Champions di San Siro, Milan, Italia, beberapa waktu lalu. Inter berambisi meraih poin penuh dari Lazio di Serie A untuk menjauh dari AC Milan dan Juventus.

Perang Beda Kasta Lazio butuh kemenangan untuk keluar dari papan bawah. Perbedaan posisi di klasemen bukan jaminan kalau Inter Milan bakal menang mudah atas Lazio. Bila tak ingin malu, Inter harus memetik pelajaran saat takluk 1-2 dari Lazio pada laga Super Coppa Italia awal musim ini di Beijing. MILAN – Inter Milan bakal menjamu Lazio di pekan 17 Serie A Italia di stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (20/12). Meskipun laga ini ibarat perang beda kasta, tetapi Inter tak akan mudah meraih tiga poin dari “Biancoceleste”. Walaupun Lazio tengah terpuruk, tetapi mereka selalu tampil mati-matian saat menghadapi tim-tim besar. Gambaran jelas dialami Inter ketika menjalani pertandingan Super Coppa Italia pada awal musim ini di Beijing. Ketika itu, Lazio menang dengan skor 2-1. Kekalahan itu menjadi pelajaran berharga, meski Inter kini kokoh di puncak klasemen sementara dengan mengemas 36 poin, sedangkan Lazio berada di peringkat ke-15 dengan mengumpulkan 16 poin. Perbedaan posisi di klasemen itu bukan jaminan bahwa Inter akan menang dengan mudah. Sekalipun dalam tujuh pertemuan terakhir keduanya di

Serie A, Inter berhasil menang sebanyak enam kali. Terlebih, penampilan skuad Jose Mourinho tengah anginanginan. Dalam lima partai terakhir, Samuel Eto’o dan kawan-kawan hanya mampu menang dua kali yakni dari Fiorentina 1-0 dan Bologna 3-1 di Renato del’Ara. Selain itu, dua kali seri saat menjamu Roma dengan skor 1-1 dan Atalanta 1-1 di Bergamo, serta satu kekalahan dari Juventus 2-1 di Olimpico Torino. Beruntung pesaing terdekatnya, AC Milan dan Juventus di pekan kemarin mengalami kekalahan. Milan kalah atas Palermo 2-0 sedangkan Juve takluk di kandang Bari dengan skor 1-3. Hasil ini membuat posisi Inter belum goyah dan masih terpaut lima poin dari Milan dan enam poin dari Juventus. Selain belum konsistennya penampilan Inter, Mourinho juga dalam posisi tersudut setelah terlibat perseteruan dengan wartawan beberapa waktu lalu. Bahkan, tersebar isu dia bakal didepak dari kursinya. Walaupun kemudian isu itu ditepis Direktur Administrasi Inter Ernesto Paolillo. “Saya tidak melihat alasan adanya pergantian (pelatih). Kami senang, dan kami berada di puncak klasemen,” ucap Paolillo seperti dilansir eurosport, Jumat (18/12). Sebaliknya, “Biancoceleste” datang datang berbekal dengan satu kemenangan atas Genoa 1-0 saat bertanding di Stadion Olimpico. Kemenangan itu diharapkan menjadi titik balik Lazio yang baru menggengam tiga kali kemenangan, enam kali kalah dan tujuh kali seri di musim ini. Oleh karena itu, saat bertandang ke Giuseppe Meazza skuad Ballardini akan

meniru apa yang dilakukan Atalanta saat menahan inter 1-1 akhir pekan kemarin. Selain itu Ballardini harus bisa memanfaatkan kelelahan anak asuh Mourinho yang baru selesai meladeni Livorno di ajang Copa Italia. Bagaimanapun, Inter tak ingin melewatkan laga krusial ini dengan kekalahan. Mereka tengah memburu satu kemenangan untuk menutup tahun 2009, sebelum kembali berkonsetrasi menghadapi Liga Champions saat bentrok melawan runner up tahun lalu, Chelsea. Kemenangan akan menjadi modal berharga bagi Inter untuk semakin menjauh dari kejaran Milan yang akan menghadapi lawan berat, Fiorentina. Sayangnya, di laga ini Inter masih belum diperkuat dua pilar lini belakangnya, Davide Santon dan Walter Samuel akibat cedera. Hal serupa juga dialami Lazio. Bahkan empat pilar lini tengah Lazio yakni gelandang Francelino Matuzalem, Cristian Brocchi, Ousmane Dabo dan penyerang Simone Inzaghi bakal absen. Praktis, di laga ini Ballardini bergantung pada striker asal Argentina Mauro Zarate untuk mencuri poin dari kandang Inter. Poin Penuh Sedangkan Juventus berpeluang untuk meraih poin penuh saat menghadapi Catania. Kemenangan menjadi keharusan setelah dua kali menelan kekalahan dari Bari dan Bayern Munchen 4-1 di ajang Liga Champions. Saat ini Juve berada di urutan ketiga dengan nilai 30, sedangkan Catania berada di dasar klasemen dengan nilai sembilan. Sayangnya, di per-

tandingan kali ini, pelatih Ciro Ferrara tidak akan memainkan Buffon, Mauro Camoranessi yang mengalami cedera, sementara Alexander Manniger akan menggantikan posisi Felipe Melo di tengah. Posisi Amauri diperkirakan akan diisi David Trezequet atau Alex Del Piero dilini depan. “Tentunya kami berharap dapat meraih poin penuh setelah dua kali kekalahan beruntun kami,” tutur Ferrara. Bahkan akibat hasil buruk itu, manajemen Juve tengah mendekati Guus Hiddink, dan meminta kesediaan pelatih asal Belanda itu menggantikan Ciro Ferrara. Namun hal itu segera dibantah kubu Juve. “Kami tidak pernah mempertimbangkan mengganti pelatih, karena kami masih percaya Ciro Ferrara,” demikian keterangan resmi Juve seperti dilansir situs resmi klub. Isu itu mencuat setelah agen Hiddink, Cees van Nieuwenhuizen mengatakan kalau Juve mengontak kliennya. Pernyataan dikemukakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Daily Telegraph beberapa waktu lalu. Pernyataan Van Nieuwenhuizen menimbulkan banyak spekulasi di Italia dan Inggris. Manajemen Juve merasa perlu menenangkan fansnya, dengan kembali menyatakan tetap akan mempertahankan Ferrara. Di kubu Catania, meskipun berada di posisi paling buncit, mereka tetap berambisi meraih poin di Olimpico. Anakanak Catania tidak ingin memperpanjang rekor tiga kali kalah secara beruntun. Meski telah ditangani pelatih Sinisa Mihajlovic, anak-anak Catania belum mampu berbicara banyak. anz/S-1

REUTERS/FADI AL-ASSAAD

MENANG ADU PENALTI l Pemain Pohang Steelers No Byung-jun melompati penjaga gawang Atlante Federico Vilar (bawah) di FIFA Club World Cup di Zayed Sports City, Abu Dhabi, Sabtu (19/12). Di laga itu Pohang menang lewat adu penalti.

2011 Harus Lebih Siap VIENTIANE-Perhelatan SEA Games 2009 Laos selesai sudah. Setumpuk pekerjaan rumah kini menjadi tugas utama para insan olah raga, seiring persiapan Indonesia menjadi tuan rumah pada 2011. Hal inilah yang diingatkan Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional dan Komite Olimpiade Indonesia (KON/KOI) Rita Subowo. Menurutnya persiapan tim Indonesia harus lebih baik saat menjadi tuan rumah. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pengurus cabang olah raga untuk melakukan persiapan sejak dini, terutama cabang unggulan yang akan dipertandingkan pada SEA Games 2011. “Sejak awal PB-PB (pengurus cabang) harus mengajukan cabang unggulan atau nomor unggulan. Mana yang dianggap bisa mendulang medali emas. Jadi fokus latihan akan lebih diutamakan,” kata Rita, Jumat (18/12) malam. Harapan agar program pembinaan yang sejak setahun lalu ter-

pecah menjadi dua kubu dapat segera diatasi sehingga situasi tidak kondusif seperti saat SEA Games Laos tidak terulang. Waktu 1,5 bulan menyatukan seluruh atlet dari dua program ternyata tidak cukup. Alhasil masalah psikologi, motivasi menjadi kendala besar saat para atlet bertanding di Vientiane, Laos. “Atlet harus dapat bersatu. Tidak boleh lagi terpecah-pecah karena itu berdampak cukup signifikan,” ucap Rita. Untuk persiapan dua tahun ke depan, KONI akan menjadi koordinator utama pembinaan dan tidak akan ada lagi, dua kubu yang berbeda aliran. Meski Program Atlet Andalan (PAL) masih akan tetap dipertahankan namun ke depannya, koordinator hanya ada satu. Dengan kondisi itu, PB-PB dapat duduk bersama untuk melakukan pembinaan yang lebih intensif. Pernyataan Rita diamini Menteri Pemuda dan Olah Raga Andy Mallarangeng. Menurut Andy,

Rita Subowo ANTARA/ANDIKA WAHYU

ia tidak ingin lagi melihat adanya ribut masalah pembinaan. “Terima kasih kepada PAL untuk jangka panjang. Ke depan semua harus terintegrasi, tidak boleh lagi ada dualisme,” ucap Andy. Fokus utama ke depannya, Andy berharap tiap cabang melakukan intropeksi. Terutama saat mereka tidak memperhatikan atlet. Lebih Banyak Sebagai tuan rumah untuk multi even negara-negara Asia Tenggara

dua tahun ke depan, Indonesia akan menggelar 37 pertandingan. Jauh lebih banyak dibandingkan di Laos yang hanya menggelar 25 cabang olah raga. Empat daerah akan ditunjuk sebagai tuan rumah yakni Palembang dengan 11 cabang olah raga, salah satunya akuatik, angkat besi, gulat, judo, pencak silat dan panjat tebing. Jakarta dengan 12 cabang pertandingan, Bandung dan Semarang tujuh cabang. Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin yang merangkap sebagai chief de mission Indonesia di SEA Games Laos, mengaku daerahnya siap sebagai penyelenggara. Bahkan, ia berjanji dalam pertengahan tahun depan, semua venue dapat diselesaikan. “Kami berjanji pertengahan tahun 2010 semua dapat diselesaikan. Kami siap menjadi penyelenggara,” ucap Alex. Alex bahkan tak keberatan jika Palembang diperbolehkan menambah jumlah cabang olah raganya menjadi 27 cabang.

Beberapa negara diakui Rita sempat komplain terkait masalah transportasi dan jarak. Namun masalah itu tidak ditanggapi serius karena Indonesia yang seharusnya menjadi penyelenggara SEA Games 2013, harus menggantikan posisi Singapura. Selain tempat penyelenggaraan, pada SEA Games dua tahun ke depan, rencananya ada pembatasan usia. Pihak SEA Games council tidak ingin para atlet veteran dan kelas dunia yang sudah tidak laik tampil di tingkat Asia Tenggara dipaksakan tampil. Karena, sejak awal SEA Games diselenggarakan hanya menjadi langkah menuju tingkat lebih tinggi yakni Asian Games dan Olimpiade. “Ini baru rencana dan belum disetujui. Nantinya ada pembatasan usia tapi tidak sama. Misalnya untuk voli indoor yang diperbolehkan berusia 25 tahun ke bawah, tapi ini tidak berlaku untuk voli pantai atau olahraga lainnya,” jelas Rita. tya/S-1


KORAN JAKARTA

Modus

®

MINGGU 20 DESEMBER 2009

9

Memanfaatkan jembatan sempit dan sepi, komplotan penjahat mencegat truk berisi kembang gula di daerah Sentul, Bogor. Hasil rampokan bernilai puluhan juta rupiah.

Jembatan Cegat Truk Kembang Gula

Otak pelaku adalah penyandang dana sekaligus penadah. Xenia yang dikendarai Ripto kemudian mendahului dan memepet truk. Membuat truk seperti domba yang digiring anjing penggembala. Terseret masuk perangkap. Seketika itulah empat awak Ripto langsung melompat ke kabin truk dan menghajar sopirnya.

O

no akhirnya dibekuk polisi. Dia tak bisa mengelak. Informasi yang dipegang polisi terlalu kuat untuk dibantah. Pengakuan kurirnya yang khianat sudah cukup melumpuhkan alibinya. Laki-laki yang tinggal di Cawang, Jakarta Timur ini adalah penyandang dana sekaligus penadah aksi perampokan truk bermuatan kembang gula di Sentul, Bogor, beberapa waktu silam. Sebelumnya, Ono mendapat kabar bahwa ada seseorang yang tertarik membeli hasil rampasannya. Empat ratus karton permen jumlah yang dipesan si calon pembeli itu. Harga jualnya memang dipasang Ono jauh di bawah pasar. Hanya 19 juta rupiah semuanya. Kesepakatan dilakukan melalui telepon. Transaksi pun ditetapkan pada 12 November 2009 di sebuah pergudangan di daerah Bekasi. Namun Ono enggan bertemu langsung dengan pembelinya. Dia mengirim kurir untuk membereskan transaksi. Ternyata calon pembeli itu adalah polisi yang menyamar. Terbongkarlah kedok Ono lewat kesaksian sang kurir. Dari mulut Ono juga keluar nama Ripto, si pelaku perampokan. Untuk menangkap Ripto, polisi mengaku suruhan Ono. Dengan dalih bahwa Ono berniat membayar sisa upah Ripto yang belum lunas. Pasca perampokan, Ripto cs memang baru menerima 50 juta rupiah dari total 75 juta rupiah yang dijanjikan Ono. Pun honor itu telah dihabiskan Ripto untuk membeli sebuah pesawat televisi, kasur, dan membayar utang. Ripto masuk jebakan. Dengan mudah dia diringkus polisi di pom bensin kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur pada 13 November dini hari silam. Dari mulutnya, terkuak enam pelaku perampokan lainnya. Hingga kini tiga sudah ditangkap, sisanya masih buron. Sepanjang tahun 2009, Ono cs telah melakukan sejumlah aksi serupa. Truk bermuatan susu di Ciawi hingga truk berisi karpet di Karawang telah menjadi korban. Intinya, target operasi adalah truk pengangkut barang yang dipilih acak. Perampokan truk permen di Sentul juga merupakan rezeki nomplok dari aksi Ciawi. Ketika melintas di tol Jagorawi, mereka melihat banyak truk kargo yang keluar pintu tol Sentul. Membagi Tugas Pom bensin Pulo Gadung, 5 November 2009, pukul 11 siang. Ono menangkap keberadaan Ripto yang menunggu di salah satu pojok. Dia berjalan menghampiri budaknya itu. Tak ada pembicaraan antara mereka ketika saling berhadapan. Satu sama lain seperti mengerti kemauan. Ono mengeluarkan amplop yang menggelembung dari kantongnya. Dia kemudian seperti berpura-pura menghitung isi. Mata Ripto mengikuti gerak tangan Ono. Ripto seperti anjing yang menanti tuannya memberi makan. Tak sabar, tapi tak berani menyela. Amplop itu berisi puluhan uang pecahan 100 ribu rupiah. “Nih 2 juta!” ujar Ono sambil menyerahkan amplop ke tangan Ripto. Amplop digenggam erat Ripto

KORAN JAKARTA/ONES

« Sepanjang tahun

2009, Ono cs telah melakukan sejumlah aksi serupa. Truk bermuatan susu di Ciawi hingga truk berisi karpet di Karawang.

»

dan langsung dimasukkan ke dalam jaketnya. Uang itu untuk biaya aksi. Menyewa mobil dan ongkos rokok, tepatnya. Selama ini memang Ono yang membiayai setiap aksi Ripto. Ono juga berperan sebagai penadah. Hasil rampokan Ripto, Ono yang menetapkan harganya. Ripto hanya budak lapangan yang tak punya nilai tawar terhadap hasil jarahannya. Tapi bagi Ripto hal itu bukan masalah. Toh, hasilnya kalah jauh dari uang menarik ojek selama setengah sehari di kawasan Lenteng Agung. Rencananya, nanti malam, Ripto dan enam awaknya akan mengulang sukses aksi sebelumnya. Incaran kali ini adalah truk barang yang melintas di jalan alternatif Sentul, Bogor. Tepatnya di jembatan desa Cijunjung, dekat SMP 2 Sukaraja. Daerah itu salah satu titik yang kerap dilewati truk barang yang datang dari arah Purwakarta menuju Sentul. Tak lama pertemuan mereka itu. Ripto langsung mengontak enam awaknya. “Kita kumpul di tempat biasa,” perintah pemuda itu singkat. Tempat yang dimaksud adalah taman di kompleks Kejaksaan Pasar Minggu. Di sanalah mereka membagi tugas dan menyusun rencana aksi. Ripto mengambil tugas menyewa mobil. Kendaraan ini nantinya akan

dipergunakan untuk mengintai truk target dan situasi. Sedangkan Bejo, salah satu awaknya, ditugaskan menyiapkan peralatan pelumpuh truk dan supir. Martil, lakban, dan borgol. Awak sisanya, cukup menyiapkan mental dan martil tambahan untuk mengancam. Jarum jam berdetak mendekati jadwal aksi. Pukul setengah sembilan malam mereka kembali berkumpul di taman. Dari sana mereka berangkat dengan menggunakan Xenia silver sewaan. Mobil melaju via tol Jagorawi dan keluar di Sentul. Kemudian belok ke kanan menuju lokasi eksekusi. Pukul 10 malam sudah mereka tiba di sana. Tugas langsung dibagi. Empat anak buah Ripto mengambil posisi cegat. Di dekat jembatan, tepatnya. Sedangkan Ripto bersama anak buah lainnya Imin dan Tato, berada di pom bensin sekitar satu kilometer dari perangkap. Dari dalam mobil, mereka memantau lokasi dan memilih target operasi. Target Empuk Mata Ripto awas mengamati truktruk barang yang melintas. Ada beberapa truk yang sebenarnya pas dijadikan target. Laju rodanya lambat. Yang artinya truk membawa kargo. Entah apa itu, yang pasti tidak kopong. Selama ini nalar Ripto memang tak pernah meleset soal incaran. Belum pernah sekali pun aksinya berujung merampok truk yang kosong. Malam semakin pekat. Embun mulai menyembul. Pukul tiga dini hari. Di balik gelap, sebuah truk melintas dengan kecepatan rendah. Ripto tercekat. Matanya semakin awas. Nalurinya berkata inilah target sesungguhnya. Namun dia ingin memastikan. Mesin mobil dihidupkannya. Perlahan menguntit truk tersebut. Tato

seperti mengerti tingkah bosnya. Matanya menyapu situasi sekeliling dan truk itu. “Hanya satu orang,” kata Tato memberi sinyal. Ripto langsung mengontak awaknya yang berada di jembatan. “Target merapat. Bersiaplah!” perintah dia. Xenia yang dikendarai Ripto kemudian mendahului dan memepet truk. Membuat truk seperti domba yang digiring anjing penggembala. Terseret masuk perangkap. Seketika itulah empat awak Ripto langsung melompat ke kabin truk dan menghajar sopirnya. Sebuah palu langsung dilayangkan ke kepala supir. Jajang namanya. Supir itu langsung meper. Sejumlah pukulan pun dilepaskan untuk memastikan Jajang tak berdaya. Sopir nahas lalu dibelenggu. Mulut dan matanya dilakban. Tangannya diborgol dan kakinya diikat tali. Jajang lalu dipindahkan ke belakang kursi truk. Ripto dan Imin mengambil alih truk itu. Gas diinjak, setir dibanting. Bukan perkara mudah mengendalikan truk itu. Truk sempat mentok di trotoar, meski akhirnya lolos dan menuju tol. Ripto langsung menghubungi tuannya untuk menyampaikan kalau aksinya berhasil. Ono menginstruksikan agar mereka bertemu di di perempatan lampu merah dekat Mal Metropolitan, Bekasi. Di sana Ono menanti dengan sepeda motornya. Dan kemudian memandu truk menuju sebuah tanah lapang di Bantar Gebang, tempat bongkar muat hasil jarahan. Di sana, rombongan telah ditunggu sejumlah

pria, anak buah Ono. Dari balik kaki langit menyembur sinar Matahari. Itu pukul 6 pagi. Gembok kontrainer truk lalu dibongkar paksa. Terlihatlah isinya, yakni 2.519 kardus berisi permen rupa-rupa; Happident, Golia, dan Big Babol. Setelah muatan habis dikuras, tinggal rencana menghilangkan jejak. Ripto memerintahkan anakbuahnyamembuang truk dan sopir nahas itu. Jajang dibuang ke

sebuah pemakaman di Pondok Aren sedangkan truk ditelantarkan tempat parkir truk di perempatan Cileungsi. Selanjutnya diketahui bahwa hasil rampokan senilai 75 juta rupiah. nala dipa/rangga prakoso


MINGGU 20 DESEMBER 2009

10

Mode

KORAN JAKARTA

AFP/FRANCOIS GUILLOT

DIVINETRASH.CO.UK

Dulu Dihindari, Sekarang Digandrungi

GOFUGYOURSELF.CELEBUZZ.COM

Legging, celana panjang ketat dan tipis (namun tidak lebih tipis dari stocking) itu tak hanya berwarna hitam, ungu tua atau abu-abu. Motifnya semakin bervariasi juga warnawarnanya itu.

T

ahun ini legging menjadi must-have item dalam dunia fesyen. Celana ketat yang umumnya berbahan licra ini telah mencuri perhatian mulai dari para perancang rumah mode dunia, para pesohor hingga masyarakat biasa. Rumah mode dunia, dalam setiap pergelaran busana juga tidak lupa mengombinasikan pakaian rancangan mereka dengan legging. Misalnya Anna Sui. Dalam peragaan busana untuk koleksi musim dingin 2009/2010 Sui membalut kaki modelnya dengan legging ungu dengan tekstur bulat kecil-kecil. Juga Channel yang melengkapi gaun hitam yang dilapisi long coat bulu hitam dengan legging yang asimetris. Ada pun Stella McCartney mengeluarkan koleksi legging warna transparan dengan detail payet di seluruh permukaannya. Lalu lihatlah, dalam serial Gossip Girl pun, para pemainnya kerap membalut kaki me-

reka dengan legging. Artis-artis dunia lainnya, seperti Rihanna, Katy Perry, Lady Gaga, Miley Cirus, hingga Victoria Beckham juga tak ketinggalan mengenakan legging dengan motif dan bahan yang berbeda. Mungkin karena begitu kepincutnya dengan legging, Lindsay Lohan aktris remaja yang mulai merambah dunia fesyen itu, sampai-sampai meluncurkan label khusus produk Legging 6126. Produk Lohan ini cukup inovatif dalam hal model dan motif. Legging hitam klasik diberi detail zipper yang membentang dari paha hingga ke tumit. Kemudian ada motif

« Beberapa

bagian legging membuat kaki tampak bertato bunga.

»

zebra dan kobaran api. Lohan juga menciptakan legging bertumpuk: legging pink ditumpuk dengan legging hitam yang berlubang oval di sekitar paha. Ada juga legging ala Harajuku, dengan menumpuk legging dengan beberapa leg warmer warna-warni. Koleksi legging transparan seperti hasil rancangan McCartney juga menginspirasi Lohan. Legging transparan kreasi Lohan ini benar-benar tembus pandang hingga tampak seperti tak mengenakan legging. Hanya saja, dengan corak bunga-bunga kecil yang menyebar di beberapa bagian legging membuat kaki tampak bertato bunga.

Dicibir Di awal kemunculannya, legging memang kurang mendapat perhatian para pecinta mode. Banyak yang mencibir dan menganggap, memakai legging sama saja dengan memamerkan ketidakbagusan bentuk tubuh terutama untuk bagian paha dan betis. Dengan model yang sederhana, hanya satu jahitan lurus dan bahan yang ketat membalut perut hingga tumit itu, legging memang mustahil bisa menutupi kekurangan di tubuh wanita. Mungkin karena alasan itu, kini muncul legging dengan beragam motif dan corak, meski penggunanya tetap harus berhati-hati menentukan motif dan corak. Salah memilih, bentuk betis malah akan terlihat semakin besar. Apa pun, salah satu kunci penting menggunakan legging adalah selalu memadukannya dengan atasan yang longgar dan kebesaran. Ini bisa menjadi satu trik untuk menutupi kekurangan, misalnya soal paha dan betis besar itu. Kenakan loose shirt, tunik atau gaun mini untuk dikombinasikan dengan legging. Untuk alas kaki, legging bisa dipadukan dengan apa saja. Mulai dari sepatu kets, boots, ankle boots, flat shoes, high heels hingga sepatu gladiator, semua bisa cocok bersama legging. rizky amelia

AFP/CHRISTOPHE SIMON

Kenakan loose shirt, tunik atau gaun mini untuk dikombinasikan dengan legging.

“Retro Legging” Legging yang tepat bisa menutupi “dosa” perempuan.

L

egging memang bisa menciptakan berbagai gaya seru dan unik. Ingin bergaya retro atau kembali ke tahun 1980an ketika legging kali pertama diperkenalkan, pilih saja legging dengan warna-warna neon. Warna-warna menyala seperti merah, merah jambu, kuning, hijau dan biru. Legging berwarna neon ini juga seolah-olah membawa kita kembali ke zaman ketika banyak anak muda menggandrungi genre musik disko. Merasa kurang percaya diri dengan warna-warna legging yang mencolok mata itu, mungkin legging bermotif dan bercorak bisa menjadi alternatif. Ini cocok terutama, bagi mereka yang merasa memiliki betis besar karena legging bercorak dan AFP/VOISHMEL

CDN.MY-WARDROBE.COM

bermotif bisa menutupi kekurangan pada tungkai kaki. Soal ragamnya tak usah khawatir. Ada kotak-kotak, garis-garis, polkadot, bunga, hingga motif hewan seperti macan tutul. Lalu legging dengan motif cetak yang menawan seperti

dikutip dari majalah mode Grazia dianggap bisa menutupi “dosa” para wanita. Bisa mengalihkan perhatian dari timbunan lemak di paha dan betis. Karena itu pilih motif yang memberi kesan bisa mengecilkan bentuk kaki. Misalnya motif garis horizontal kecil dan yang asimentris. Mungkin corak brokat bisa menjadi pilihan yang pintar. Sebuah kesalahan besar jika memadukan legging dengan tank top atau atasan ketat lainnya. Bukannya tampil gaya, malah bisa memamerkan lemak di perut dan paha. Legging juga bisa dipakai untuk melapisi jumpsuit, hotpants dan rok mini. Untuk kombinasi rok mini, hotpants dengan legging, tidak masalah jika atasannya berupa kaus atau tank top ketat. boy

AFP/GIUSEPPE CACACE

®


KORAN JAKARTA

Perempuan

®

MINGGU 20 DESEMBER 2009

11

Linda Agum Gumelar

Perempuan Itu Harus Percaya Diri Perempuan yang menjadi anggota DPR harus menyuarakan hak perempuan. Pengagum Hillary Clinton ini menuturkan, dirinya bangga menjadi bagian dari perempuan Indonesia. Di Indonesia, kata dia, para perempuan semakin lama semakin diberi ruang yang luas. Saat ini saja, sudah ada sekitar 18 persen perempuan yang duduk di kursi legislatif dan sekitar 23 persen duduk sebagai anggota DPD.

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/M FACHRI

BIODATA Nama: Linda Amalia Sari Agum Gumelar

B

ahwa Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saat ini dijabat Linda Agum Gumelar, mungkin sudah banyak orang tahu. Namun kalau nama kementerian itu berganti nama menjadi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak barangkali hanya sedikit orang yang tahu. Itu sebetulnya bukan nama baru benar, karena embel-embel “perlindungan anak” sudah menjadi bagian di kementerian sejak awal. Cuma karena diurus oleh sebuah deputi dan dirasa kurang fokus, perlindungan terhadap anak kemudian dilekatkan pada nama kementerian. “Kepedulian terhadap anak, sekarang mendapat porsi lebih besar,” kata Linda, Bu Menteri yang baru itu. Pertimbangan lain perubahan nama itu, kata Linda, karena sekitar 70 persen penduduk Indonesia adalah perempuan dan anak-anak, selain karena sudah ada UndangUndang Perlindungan Anak dan ratifikasi konvensi soal anak di PBB. Dengan nama baru itu, maka lembaga yang dipimpin Linda bukan saja fokus memperhatikan hak-hak anak melainkan juga akan menyusun kebijakan, advokasi, pemantauan dan evaluasi. “Agar para orang tua sadar tidak sekadar punya anak, tapi mereka harus juga mengurus dan memberikan hak-hak anak,” kata Linda. Hak-hak itu, mulai dari hak anak untuk bermain, mendapatkan pendidikan, kesehatan, mempelajari agama, dan sebagainya seperti yang terangkum dalam UU Perlindungan Anak. Itu penting kata Linda, karena masih banyak ditemui anak-anak yang bekerja. Mereka misalnya, diberangkatkan menjadi TKI dengan usia yang dimanipulasi. Sebagian dari mereka terenggut dari masa kecil mereka dan bekerja menjadi buruh di jermal-jermal di lepas pantai, seba-

Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 15 November 1951 Karir: ◗ Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (2009-sekarang ) ◗ Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) (1999-sekarang) ◗ Ketua Umum Persatuan Istri Purnawirawan (2002-2012) ◗ Pendiri dan Ketua Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (2004-sekarang) ◗ Anggota DPR RI (1992-1997) ◗ Anggota MPR RI (1998) Pendidikan: Sarjana Ilmu Politik, Universitas Terbuka Suami: Agum Gumelar Anak: ◗ Haris Khaseli Gumelar ◗ Armi Dianti Gumelar

dan dibekali pengetahuan lengkap. Kalau untuk kepulangan mereka, kami akan menempatkan tim di Terminal IV bandara Soekarno-Hatta untuk membantu mereka,” kata Linda.

« Pernah cukup lama berjuang melawan kanker yang ditakuti para perempuan itu.

»

gian yang lain diperdagangkan ke luar negeri, menjadi pekerja seks komersial dan sebagainya. “Para orang tua, penegak hukum dan masyarakat harus diberikan wawasan soal perdagangan anak agar kejadian itu tidak terus terulang,” kata istri Agum

Gumelar ini. Soal trafficking itu, kata Linda, kementeriannya akan melakukan penguatan terutama di kantongkantong TKI, memberikan advokasi dan menjaring kerja sama dengan jejaring perlindungan TKI. Bu Menteri menjelaskan, yang paling bermasalah dalam soal pengiriman TKI terutama perempuan adalah soal penempatan dan setelah penempatan TKI di luar negeri. Persoalannya satu: dalam banyak kasus pengiriman TKI tidak menjamin para TKI memiliki keahlian memadai termasuk penge-

tahuan tentang hak dan kewajiban sebagai tenaga kerja. Dengan perhatian yang lebih besar dan terarah antara lain dari kementerian yang dipimpinnya, Linda berharap kasus-kasus penyiksaan TKI di luar negeri akan semakin berkurang. Para TKI itu kelak akan diberi pengertian dan pengetahuan soal hak dan kewajiban mereka, agar mereka lebih siap menjadi tenaga kerja. Juga pengetahuan, bagaimana mereka bisa memanfaatkan hasil kerja mereka di kampung halaman. “Di dalam negeri harus disaring

Kanker Payudara Linda bercerita, hal lain yang akan lebih diperhatikan oleh kementeriannya adalah soal pendidikan dan kesehatan. Para perempuan terutama, harus tahu kemampuan reproduksi tubuh mereka dan posisinya sebagai perempuan. Dengan demikian mereka akan mengenali kemampuan mereka dan bisa memupuk rasa percaya diri. Salah satu hal yang menjadi konsentrasi Linda adalah menyangkut kanker payudara. Penyakit itu, kata dia, merupakan salah satu kanker yang paling banyak membunuh perempuan di Indonesia , karena ketidaktahuan para perempuan tentang penyakit itu. Linda memang bukan orang baru untuk soal kanker payudara. Lima tahun lalu, perempuan ini mendirikan Yayasan Kesehatan Payudara. Dia mendirikan yayasan itu, karena pernah cukup lama berjuang melawan kanker yang ditakuti para perempuan itu.

Itu terjadi sekitar 13 tahun silam, saat dokter yang memeriksa kesehatannya, menyatakan Linda terserang kanker payudara. Berbagai usaha menyembuhkan atau mengangkat penyakit itu kemudian dilakukan oleh Linda meski tentu saja hal itu bukan perkara mudah. Dibutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk mengatasi penyakit itu sebelum Linda akhirnya dinyatakan sembuh. “Saya ingin agar setiap perempuan sadar tentang deteksi dini, saat masih stadium rendah, penyakit ini masih disembuhkan,” kata nenek satu cucu ini, ketika ditemui di kantornya. Dia mengenakan busana merah jambu. Itu warna kesukaan Linda, yang juga menjadi simbol warna kampanye kanker payudara. Perhatian Linda kepada perempuan bukan terjadi belakangan ini. Sejak menjadi istri seorang prajurit, dia sebetulnya sudah aktif di organisasi perempuan. Saat ini dia masih tercatat sebagai Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani), federasi yang menaungi sekitar 80 organisasi perempuan dengan anggota lebih dari 30 juta orang. Di organisasi ini, dia sudah aktif sejak 19 tahun lalu dan menjabat ketua sejak 2004. Linda tercatat pula sebagai Ketua Persatuan Istri Purnawirawan yang dijabatnya sejak tujuh lalu. Pengagum Hillary Clinton ini menuturkan, dirinya bangga menjadi bagian dari perempuan Indonesia. Di Indonesia, kata dia, para perempuan semakin lama semakin diberi ruang yang luas. Saat ini saja, kata dia, sudah ada sekitar 18 persen perempuan yang duduk di kursi legislatif dan sekitar 23 persen duduk sebagai anggota DPD. Logikanya, kata dia, akan semakin banyak wakil rakyat yang bisa menampung aspirasi para perempuan. “Saat ada peraturan dan perundangan menyangkut hak dan kewajiban perempuan, para perempuan di parlemen itu setidaknya bisa menyuarakan,” kata Linda. Lalu bagaimana rasanya menjadi menteri? “Biasanya pulang dan sampai di rumah jam lima sore. Sekarang bisa sampai malam,” kata Linda. ezra sihite

Keluargaku, Hartaku Berpikir positif maka semua akan indah.

A

da resep dari Linda bagi mereka yang susah tidur. Kuncinya adalah berpikiran positif. Tentang apa saja dan kepada siapa saja. Orang yang sulit tidur, kata dia, karena pikiran orang itu biasanya terbebani masalah, berpikir yang jelek-jelek. Linda mengaku, dirinya selalu bisa tidur, karena selalu berpikir positif terhadap orang lain. “Berpikirlah positif agar bisa tidur nyenyak,” kata Linda. Kalau tidur sudah nyenyak, hidup pun bisa menjadi lebih sehat. Jangan heran, kalau Linda tetap bisa bangun pukul lima pagi, meski misalnya dia tidur larut. Resep lainnya, olahraga. “Karena saya sering jalan sana jalan sini, mungkin sudah kayak olahraga. Soal makanan, saya lebih banyak ikan dan sayuran,” kata Linda Kini dengan jabatannya sebagai menteri, harus diakui kesibukan Linda bertambah. Namun kata dia, itu tak menjadi masalah, karena dua anaknya sudah beranjak dewasa. Perempuan ini bercerita ketika memulai tugas baru, dia biasanya berusaha menjelaskan kepada anak-

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/M FACHRI

anaknya tentang pekerjaannya. Contohnya sekitar 17 tahun lalu, ketika Linda menjadi anggota legislatif. “Saya kasih gambaran, saya sampaikan kepada mereka, ‘Nanti mama akan ke kantor besar, enggak bisa main dengan Ami, jadi nanti main sama abang yah,’ dan biasanya mereka jawab ya, walaupun kadangkadang ada komplain juga,” kata Linda tertawa. Bagi Linda keluarga adalah harta yang paling berharga. “Di sanalah ke-

kuatan saya, sahabat saya, segalanya apalagi sekarang ada cucu,” kata Bu Menteri. Tawanya kembali terdengar. Linda bercerita, putrinya kini mulai terjun ke dunia bisnis sementara putra tertuanya menekuni bidang sinematografi. “Setelah disekolahkan, ini saatnya mereka bergulat di bidang masing-masing, apa pun asal dilakukan tanggung jawab,” kata dia. Tentang putra tertuanya Haris Khaseli, Linda menuturkan, me-

mang tidak mau menggunakan Gumelar di belakang namanya. Alasannya, anak itu tak mau berada di bawah bayang-bayang sang ayah, agar orang lain tak tahu, dia anak Agum Gumelar. Haris memang seniman, dan tahun lalu mendapat piala FFI untuk kategori penata musik. “Saya bangga dengan anak itu, bidang ilmunya memang di sinematografi. Dia lulusan liberal art dan desain grafis dari Amerika,” kata Linda. zra


MINGGU 20 DESEMBER 2009

12

Kesehatan

KORAN JAKARTA

®

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

Berhentilah Merokok, Segera! Bau asap rokok yang menempel di baju pun bisa menjadi pemicunya.

S

DOK KJ

Polusi Pemicu Kanker Paru Zat pencetusnya melayang-layang di udara. Kanker paru-paru diprediksi menjadi penyakit pembunuh nomor satu di dunia pada 2010. Sayang, penyakit ini muncul tanpa gejala yang pasti. Selain rokok, polusi udara tak kalah berperan sebagai pemicunya.

V

in, 36 tahun, akhirnya pergi. Wartawati sebuah koran nasional ini tak mampu melawan kanker paru-paru yang dideritanya. Selama ini kanker paru identik menyerang para perokok. Namun fakta itu meleset untuk kasus Vin. Jangankan mengisap, mencium bau asap rokok yang menempel di tubuh orang saja sudah membuatnya jengah dan marah. Kasus Vin ini menarik. Selain antirokok, kanker yang dideritanya laten dan berpindah-pindah lokasinya. Sebelum meninggal, sekitar setahun silam, Vin mengalami keluhan kesehatan. Dadanya terasa sakit, napasnya sesak. Namun dokter yang memeriksanya mengatakan dia menderita paru-paru basah. Hanya dengan rawat inap dan minum obat, penyakit itu bisa sembuh. Memang, setelah itu, sesak napasnya mereda. Namun tiga pekan kemudian, keluhan sama muncul lagi. Vin terpaksa kembali ke bangsal rumah sakit. Hasil diagnosis dokter melenceng jauh dari dugaan. Semula Vin divonis TBC, kemudian berubah menjadi kanker paru-paru stadium 3B. Dalam empat hari, stadium itu naik menjadi 4 yang artinya sudah menyebar ke organ selain paru-paru. “Ketika itu kanker di paru-parunya sudah sebesar bola tenis,” ujar Ivan, suami Vin. Berbagai opsi pengobatan dilakukan. Kemoterapi lima kali dalam se-

bulan. Namun kondisi Vin semakin menurun. Akhirnya, Vin hanya mengonsumsi obat untuk melokalisasi penyebaran kanker. Perlu merogoh kocek 24 juta rupiah per bulan hanya untuk biaya obat. Sayang, kanker semakin mengganas ke organ lain, paru-paru kiri (sebelumnya sebelah kanan), hati, dan getah bening. Bahkan sebelum mengembuskan napas terakhir, kanker Vin telah bersemayam di perut. Untuk kasus Vin, Dr Budiawan, Ketua Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan Universitas Indonesia, mengatakan polusi udara besar kemungkinan menjadi penyebab utamanya. “Apalagi kualitas udara di Indonesia, khususnya Jakarta kian buruk,” tegas dia. Bahan-bahan kimia berbahaya pemicu kanker itu melayang di udara dan terhirup manusia. Kemudian mengendap lama di tubuh sehingga memicu sel kanker. Bentuk kimia berbahaya itu bisa berupa benzena, poli aromatik hidrokarbon (PAH), sampai antrasen. Dari hasil penelitian Budiawan, asap kendaraan bermotor dan pembuangan industri merupakan penghasil bahan kimia pemicu sel kanker itu. “Orang yang terpapar bahan kimia berbahaya pemicu kanker ini disebut biomarker,” tegas Budiawan. Hal serupa dikatakan Dr Elisna Syahruddin, MD, PhD, Spesialis Paru dan Pernapasan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. “Pencemaran udara meningkatkan risiko kanker paru-paru,” ujar dia. Alasannya s e d e rhana, k a rena paruparu m e rupa-

kan satu-satunya organ tubuh yang berhubungan langsung dengan udara. Kalau udaranya bersih, maka risiko kanker semakin kecil dan sebaliknya. Selain itu, sanitasi lingkungan juga berpengaruh. Kualitas yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit TBC. Dan penyakit ini, bila diderita berkepanjangan dapat memicu kanker paru. “Karena TBC membuat sistem imunitas paruparu turun dan tidak terlindungi lagi,” tambah dia. Ada pula kabar yang beredar bahwa kanker terjadi karena faktor genetik (keturunan). Menurut Elisna anggapan itu salah. Kanker bukan penyakit genetik, tapi karena keberadaan gen yang terdapat di dalam tubuh manusia. Setiap orang sebenarnya memiliki gen kanker. Hanya

« Bentuk kimia

berbahaya itu bisa berupa benzena, poli aromatik hidrokarbon (PAH), sampai antrasen.

»

saja, tingkat ancamannya tergantung pemicu dan daya tahan tubuh seseorang. “Pemicunya bisa lebih besar bila kebiasaan merokok telah dilakukan sejak usia dini,” ujar dia. Tanpa Gejala Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker paling berbahaya dan mematikan. Bahkan menjadi penyebab kematian tertinggi dibandingkan jenis kanker lain. Setidaknya, 31 persen kematian disumbangkan dari jenis ini. Diprediksi penyakit ini akan menjadi urutan pertama paling berbahaya pada 2010. Sayangnya kata Elisna, kanker paru tidak memiliki gejala yang khas dan jelas. Hal ini pun diakui Ivan. Ketika Vin masih

ada. Istrinya itu hanya mengalami batuk-batuk secara periodik. “Batuknya itu sangat biasa. Seperti orang masuk angin atau sakit tenggorokan saja,” ujar dia. Selain itu, penyakit ini juga sulit terdeteksi. Kalaupun diketahui biasanya setelah berada di stadium lanjut. Pada level ini penderitanya mengalami batuk berat sampai mengeluarkan darah, dada dan punggung sakit, kesulitan bernapas dan mengunyah, dan suara serak. Selanjutnya, kanker akan menyebar ke organ lain. Biasanya yang pertama diserang adalah limfoma (kelenjar getah bening), lalu mengalami vertigo karena telah menyebar ke otak dan ke hati. Pada stadium ini pula, tulang menjadi sangat nyeri bahkan mudah patah. Dan diikuti penurunan drastis berat badan dan pembengkakan leher plus wajah. Maka itu penderita kanker paru kerap kecolongan. Biasanya 2-3 tahun setelah diagnosis, berujung kematian. Kanker paru sebenarnya termasuk penyakit yang bisa sembuh. Namun karena faktor tadi, cukup sulit untuk selamat. Selain itu, pengobatannya juga perlu intensif. Karena kanker yang menyelusup melalui sistem pembuluh darah atau pembuluh getah bening itu kemudian menyerang organ-organ vital. Sebut saja liver, otak, dan tulang. Tiga Cara Kalau pun sudah telanjur kena, menurut Elisna, ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan. Pilihan penanganan tergantung jenis kanker, tingkatan penyebaran,

dan usia. Cara pertama adalah melalui operasi. Ini merupakan cara penanganan kanker paling tua. Dan hanya cocok untuk kanker stadium 1-2. Operasi dilakukan untuk mengangkat tumor dan sekitar organ yang sudah diserang. Kedua, berupa radiasi. Langkah ini untuk merusak atau menyusutkan sel kanker. Cara ini mengandung efek samping seperti mual, muntah, berkurangnya nafsu makan, kulit menjadi kering dan sensitif. Ada pula kemoterapi yang bertujuan untuk membuang sel kanker yang telah menyebar ke organ lain. Namun kemoterapi juga memunyai efek samping sel kanker menjadi cepat membelah dan menyebar. Tingkat keberhasilannya akan kecil bila cara ini tidak cocok. Bahkan justru dapat memicu keganasan kanker empat kali lipat. Karena sel kanker jadi cepat membelah dan menyebar melalui darah, hidung, kuku, dan kepala. Rata-rata tingkat keberhasilannya hanya 40 persen (tergantung stadium dan jenis). Bila memang sel kanker ada di dalam tubuh dan pemicunya bergantung pada imunitas dan pola hidup seseorang. Berarti risiko kanker dapat ditekan pula dengan cara menjaga dua faktor tersebut agar tetap fit. Langkah utama, menurut Elisna adalah menghindari dan berhenti dari kebiasaan merokok yang sejauh ini dianggap sebagai penyebab utama kanker paru. Akan lebih baik jika diikuti dengan pola hidup sehat dan seimbang, menjaga sanitasi lingkungan, dan meminimalisasi udara kotor yang dihirup dengan menggunakan masker. Selain itu, tentunya ada upaya dari pemerintah untuk menekan tingkat polusi udara. Hasil penelitian Budiawan di Jerman beberapa tahun lalu menyebutkan, tingkat penderita dan kematian akibat kanker paru di negara itu turun sebesar 3040 persen. Hal itu berkat kebijakan pemerintah untuk meningkatkan standar emisi gas buang kendaraan dan kontrol ketat terhadap aktivitas industri. Di Jerman, kendaraan bermotor diwajibkan minimal berstandar Euro3. Hampir di setiap titik kota terdapat alat pemantau kualitas udara. “Jadi persoalan kanker juga dapat ditekan melalui sebuah tool atau kebijakan pemerintah soal kualitas udara yang bersih dan sehat,” ungkap doktor lulusan Jerman ini. nala dipa/ agus triyono

KORAN JAKARTA/BRAM SELO AGUNG

ejauh ini, rokok masih dianggap sebagai penyebab utama kanker paru-paru. Maka itu, Dr Elisna Syahruddin, MD, PhD, Spesialis Paru dan Pernapasan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyarankan untuk mengurangi risikonya dengan berhenti dari kebiasaan merokok. Pasalnya, bukan hanya perokok aktif yang dapat terkena penyakit ini. Perokok pasif juga tak kalah besar peluangnya terkena. Risiko bagi perokok aktif mencapai 7-8 kali dibandingkan mereka yang tidak merokok. Kesimpulan itu didapat Elisna dari jumlah penderita kanker paru-paru yang ada. “Hampir 87 persen penderita kanker paru-paru adalah mereka yang merokok,” tegas dia. Celakanya, data penelitian pulmonologi menyebutkan, perokok di Indonesia telah muncul sejak mereka berusia muda. Rata-rata berusia 10 tahun. Indonesia diketahui merupakan konsumen tembakau dan rokok nomor empat terbesar di dunia. Padahal, merokok pada usia muda semakin mempertinggi risiko seseorang terkena kanker paru-paru. Bila ketika usia 10 tahun telah menjadi perokok aktif, maka kanker paru akan dideritanya saat memasuki usia 30 tahun.

Beberapa Racun Rokok Aseton (CH3CCOCH3) Penghapus cat kuku Hidrogen sianida (HCN) Racun yang digunakan untuk hukuman mati Metanol (CH3OH) Bahan spirtus bakar Dimetilnitrosamin (CH3)2N-NO Butan (C4H10) Bahan bakar korek api

Kadmium (Cd) Dipakai pada baterai Karbonmonoksida (CO) Gas beracun yang keluar dari knalpot KORAN JAKARTA/IRUL

Mengapa rokok dapat memicu sel kanker? Di dalam rokok terkandung karsinogen (zat pemicu kanker) yang berupa nitrosamine, polycyclic aromatic hydrocarbon, hingga antrasen (lihat ilustrasi). Zat terkandung dalam rokok dan berkaitan dengan kanker mencapai 40-60 jenis pada setiap batang rokok. Penyebab kedua adalah ketika mengisap rokok itu sendiri. Aktivitas tersebut dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan. Sedangkan bagi perokok pasif, asap rokok dapat mengganggu fungsi saluran pernapasan di bronchitis utama. Kondisi itu kemudian mengakibatkan kerusakan saluran pernapasan dan mengakibatkan kanker paru. Rokok putih (light) tidak kalah kandungan karsinogennya dengan rokok kretek. Meski rokok kretek diyakini mengandung karsinogen hingga delapan kali rokok putih. Bila kebiasaan merokok tidak dapat dihentikan, maka kecenderungan zat karsinogen itu menyebar semakin luas. Meski asap rokok tersebut menempel di baju. Dan hal ini justru berbahaya bagi anak-anak. “Penyebaran melalui rokok ini memang rumit. Satu orang yang merokok, tapi daya rusaknya sampai ke orang-orang yang berada di dekatnya,” tegas Elisna. agus triyono


KORAN JAKARTA

Edukasia

®

MINGGU 20 DESEMBER 2009

13

Tiga Ragam Teropong Bintang Menyiasati pembiasan cahaya yang mengganggu penglihatan.

Teleskop Reflektor Newton

Titik Fokus

Cermin Cekung Cermin Datar

Inilah teleskop reflektor buatan Isaac Newton yang diperagakan pada 1671 di hadapan anggota kerajaan Inggris. Cermin cekung akan memantulkan cahaya menuju satu titik api. Cermin cekung yang digunakan bersifat konvergen (mengumpulkan cahaya pada titik api) sebagai kolektor cahaya. Selanjutnya dia menempatkan sebuah cermin datar (disebut juga cermin sekunder) dengan sudut 45 derajat terhadap cermin sehingga cahaya yang dipantulkan cermin cekung dibelokkan dan dapat diamati mata.

HOME.JALY.US

Mengenal Teleskop

Newton berhasil memecahkan misteri sinar matahari menjadi warna pelangi dengan menggunakan sebuah prisma pada teleskopnya. Dua mahkota di kiri bawah adalah ornamen pembaca arah angin sejauh 100 meter.

KORAN JAKARTA/REPIANTO

Teleskop Cassegrain

Alat untuk mengintip benda langit. Tentu kamu pernah mendengar kata teleskop, bukan? Ya, teleskop disebut juga teropong bintang. Alat ini juga dapat melihat benda-benda langit lainnya, seperti bulan, meteor, dan planet baru.

Cermin Cekung

Cermin Cembung Titik Fokus

Teleskop Cassegrain Seorang pakar optik Prancis bernama Cassegrain (1672) merupakan orang yang menyempurnakan teleskop reflektor. Dia mengubah bagian tengah cermin cekung tidak berguna dalam mengumpulkan cahaya. Dan kemudian melubangi bagian itu dan melewatkan cahaya dengan menggunakan cermin cembung sebagai pengganti cermin datar.

T

eleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi (benda-benda langit). Karena dia dapat memperbesar ribuan hingga jutaan kali benda langit yang jauh sehingga menjadi tampak besar. Jenisnya ada berbagai macam; teleskop transit, teleskop monokular, dan teleskop binokular. Perbedaan itu berdasarkan fungsi dan jenis lensa yang dipakai. Galileo Galilei (1564-1642) diakui sebagai orang yang pertama menemukan dan menggunakannya. Teleskop buatnya sangat sederhana. Hanya memiliki rentang panjang gelombang. Meski demikian, Galilei telah mampu melihat Venus dan bulan purnama secara jelas dengan teleskopnya itu. Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir dua kali jarak orbit Bumi-Yupiter. Pada dekade tahun 1940-an, pertama kali teleskop mengalami penyempurnaan. Cara kerjanya meliputi seluruh spektrum elektromagnetik. Akhirnya, pada tahun 1960, untuk pertama kalinya, teleskop diletakkan di sebuah pesawat luar angkasa. Hal ini seiring semakin pesatnya penjelajahan angkasa. nala dipa

Teleskop reflektor Newtons

Teleskop Cassegrain dirancang lebih ekonomis. Panjang tabungnya dapat diperpendek dari milik teropong Newton. Seratus tahun kemudian dibuktikan bahwa cermin cembung itu membantu mengurangi efek pembiasan cahaya. Karena memiliki medan pandang yang luas, teleskop reflektor sangat cocok untuk kebutuhan survei. KORAN JAKARTA/REPIANTO

Teleskop Schmidt Bernhard Schmidt pada tahun 1930-an menggunakan lensa tambahan yang diletakkan di depan cermin. Lensa itu disebut lensa korektor dan sangat tipis. Gunanya untuk membelokkan jalan cahaya yang jatuh di tepian cermin agar mengarah ke satu titik api. ESO.ORG

Christian Huygens

Berkat solusi Schmidt dikembangkanlah teleskop tipe baru yang disebut Teleskop Schmidt atau kadang-kadang disebut Kamera Schmidt. Dengan medan pandang yang sangat luas, rata-rata 5-25 derajat (teleskop biasa memiliki medan pandang kurang dari satu derajat), teleskop Schmidt berfungsi seperti layaknya sebuah kamera.

Lensa Korektor

Permukaan Fokus

Teleskop Schmidt

Cermin Cekung

Galileo Galilei CLASSICALMATTER.ORG

KORAN JAKARTA/REPIANTO

NASA.GOV

Si Raksasa Hubble Merekam peristiwa-peristiwa menakjubkan alam raya.

Fakta Hubble ◗ Ketebalan mencapai 13,1 meter, diameter 4,27 meter dan berat 11.000 kilogram. ◗ Ukuran Hubble hampir sama dengan sebuah bus sekolah. ◗ Lensa primer berdiameter 2,4 meter dengan berat 826 kilogram. ◗ Lensa itu terbuat dari kaca silika yang dilapisi aluminum murni tipis untuk merefleksikan cahaya. ◗ Lensa juga dilapisi magnesium fluorida yang berguna untuk mencegah oksidasi dan sinar ultraviolet (UV) dari matahari agar lensa tidak cepat rusak.

Hubble NASA.GOV

H

ubble merupakan teleskop angkasa pertama di dunia. Hubble diletakkan pada pesawat luar angkasa Challenger milik Amerika Serikat yang berada di orbit bumi pada tahun 1986. Nama Hubble diambil dari nama penemunya, Edwin Hubble. Beberapa tahun setelah dioperasikan, Hubble mengirim gambar yang buram dan tidak jelas. Pada akhirnya NASA menemukan bahwa lensa pada teleskop tersebut bergeser sebanyak 1/50 ketebalan rambut manusia. Pada Desember 1993, Pesawat Endeavor, dikirim untuk memodifikasi Hubble dengan menambahkan kamera baru untuk memperbaiki kesalahan pada lensa primernya. Hubble sangat berjasa bagi para ilmuwan dalam observasi jagat raya. Hubble telah berhasil menemukan Xena, planet ke-10 beserta Gabrielle, satelitnya. Termasuk mengirimkan peristiwa-peristiwa menakjubkan luar angkasa seperti; supernova, lahirnya bintang, dan tabrakan bintang. Pada Oktober 1997, NASA me-

mutuskan untuk memperpanjang pengoperasian Hubble hingga tahun 2010. Hubble nantinya akan digantikan dengan teleskop James Webb. A-2

Cara Kerja Hubble

P

ertama, Hubble menangkap gambar atau obyek. Setelah diterima teleskop, gambar tersebut akan diubah menjadi kode digital dan diradiasikan ke Bumi dengan menggunakan antena yang memiliki kemampuan mengirimkan data satu juta bit per detik. Setelah kode digital diterima oleh stasiun di Bumi, kode itu akan diubah menjadi foto dan spektrograf, yakni sebuah instrumen yang digunakan untuk mencatat spektrum cahaya astronomis. Teleskop ini dapat berjalan lima mil per detik. Hubble dapat berkeliling lebih dari 150 juta mil per tahun atau lebih kurang 241 juta kilometer. A-2

Kondisi dalam Hubble NASA.GOV


MINGGU 20 DESEMBER 2009

14

KORAN JAKARTA

iklan baris - kolom KETENTUAN PEMASANGAN

mengedit. X Minimum 3 baris, maksimal 10 baris. 1 baris = 35 karakter. X Simbol yang dapat digunakan: titik, koma, tanda tanya, & tidak boleh

X Isi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi, Klenik dan KORAN JAKARTA berhak untuk

menggunakan double spasi. X Pengajuan pending tayang iklan paket ditentukan oleh KORAN JAKARTA. X Pengajuan komplain tidak lebih dari 3 hari kerja setelah tanggal iklan dimuat.

full flight service

Rute Baru Jakarta - Ternate pp Jakarta - Yogyakarta pp BOEING 737 - 300/400

CALL CENTRE 24 HOURS

021 - 640 5566 w w w. s r i w i j a y a a i r. c o . i d MOBIL DISEWAKAN

SUZUKI PAKET ACTUAL

VMM Menyewakan New Kijang Inova Th 09, Avanza 09, Kijang Kapsul Th 00-04, Pick Up. Berminat Hub: 021-5383191, 70111137, 081210111137.

TYPE

MOBIL DICARI

OTOMOTIF MOBIL DISEWAKAN

KEMENANGAN MOTOR Berani Beli Mobil Second Hand Anda Dgn Harga Pantas Sejabodetabek, Mobil Jepang. Hub: 021-68336806 / 0816932247.

DISEWAKAN APV Arena, Avanza, Innova, Facelift ’09 + Supir 8 Jam 225rb, 12 Jam 275rb. Hub: Mobil Muvel Rent: 081213999595, 021-27999595. 000824/IKL/XI/09 (18/12)

AET RC 081280100979 – 68106769 – 081806892368 Sewa Mobil Harga Terjangkau, Pregio, Trvlo, Elf, Apv, Avnz, Xen, Kjg, Grn Max (Dk/Lk) Jam, Hari, Bulan, Tahun. 000907/IKL/XII/09 (31/12)

APRILIA RENT CAR, Mobil Panther, Kijang, Apv, Inova + Sopir, Dalam Kota Rp 350rb/24jam, Luar Kota 450rb. 70039926, 71417794, 085716079220. Termurah Di Jakarta. 000976/IKL/XII/09 (18/01)

DISEWAKAN APV ARENA, Avanza, Innova, Facelift ’09 + Supir 8 Jam 225rb, 12 Jam 275rb. Hub: Mobil Muvel Rent: 081213999595, 021-27999595. 000995/IKL/XII/09 (22/12)

7 Jtaan / 2,4 1 Jtaan / 3,6 2 Jtaan / 4 13 Jtaan / 4,7 17 Jtaan / 3,6 , 12 Jtaan / 4,7 9 Jtaan / 5,1, 26 Jtaan / 5,8 24 Jtaan / 8

Jtaan Jtaan Jtaan Jtaan Jtaan Jtaan Jtaan Jtaan Jtaan

BURUAN STROK ……………….! TERBATAS……………! SIAPA CEPAT PASTI DAPAT.

000949/IKL/XII/09 (9/01)

TERIMA KAROSERI & TUKAR TAMBAH, DATA DIBANTU

CHARYN MOTOR Beli Mbl PU, Box, Truk, Bus, Minibus, Sedan, Jeep, Mtsbs, Tyt, Szk, Iszu, Dll. Rusak/Nabrak Dibeli 70728139 / 91133329 / 08121256666.

DEALER RESMI HONDA

TOYOTA AUTHORIZED DEALER

Ready Stock

TDP/BULAN

PICK UP APV G.E APV ARENA APV LUXURY ESTILLO SWIFT X-OVER BALENO GRAND VITARA

000959/IKL/XII/09 (4/1)

PAKET MURAH DAIHATSU

hub : CIPTO FITRIADI 021-95244999 081388588666

HONDA JAZZ Total DP hanya 15 jt HONDA CRV Total DP hanya 38 jt HONDA FREED Total DP hanya 24 jt HONDA CITY Total DP hanya 25 jt HONDA CIVIC Total DP hanya 40 jt

FREE GPS,PSP DAN LAYANAN”TUNAS FRIEND 24 JAM “ NEW XENIA Dp 8 Jt................Angs 2,5Jt NEW TERRIOS Dp 21 Jt...............Angs 3,3Jt New Luxio Dp 8 Jt................Angs 2,8Jt New Mb Dp 8 Jt.................Angs 2,2Jt New P.U Dp 5 Jt................Angs 1,7Jt New Sirion Dp 13 Jt..............Angs 3Jt

Dealer Resmi Terima Tukar Tambah, Data Dibantu

hubungi BAGUS:

021 - 70407501 Soleh: 0813-1409-6789

021 - 68012990 0815-86533666

CASH / CREDIT PROSES CEPAT TUKAR TAMBAH

- AVANZA - INNOVA - RUSH

TDP TDP TDP

DATA di BANTU BONUS MENARIK

17 Jutaan 23 Jutaan 24 Jutaan

READY STOCK : FORTUNER / YARIS / RUSH / ALTIS

HUB

0812-8025862 021-93814336

dealer resmi

PROMO AKHIR TAHUN

INOVA TDP 23 Jt

AVANZA TDP 14 Jt

RUSH TDP 24 Jt

FORTUNER TDP 47 Jt

Terima Jam Mewah Patek Philippe, Rolex Piaget, Cartier, AP, JWC Tag Heuer, Berlian & Batu Permata Mewah Terima Jual Sementara

YARIS TDP 23 Jt

unit ready Stock

Proses Cepat, Kredit Pasti OK! DP Ringan, Terima Tukar Tambah

hub :

021 - 7050 9083

FETO 0813 8411 3200

Gajah Mada Plaza Lt III No. 19 Jakarta Pusat 021 - 6344350 021 - 6340160

000847/IKL/XI/09 (19/12)

MOBIL DIJUAL

00943/IKL/XII/09 (10/01)

DIJUAL MURAH Kijang Silver Sgx Th 2001 Harga 105jt Nego, Ac, Tape, Spion Otomatis, Dijamin Siap Pakai. Hub: Erni 08127075224 / 0218754721. 00980/IKL/XII/09 (20/01

UNTUK PASANG IKLAN

021-- 3152550 021

PENGOBATAN

KANKER ALTERNATIF TANPA OPERASI

ASTRA

DISEWAKAN KIJANG KAPSUL, Inova, Avanza Untuk Kantor, Keluarga, Harian/Bulanan, Lepas Kunci, Pakai Supir. Hub: 021-7431656, 08158821682.

PAKAR PENGOBATAN HERBAL

Prof. Jetty Rusmillah

XENIA 11 Jt LUXIO 6 Jt GRANMAX 8 Jt PICK UP 4 Jt TERIOS 15 Jt SIRION 15 Jt CASH CREDIT TUKAR TAMBAH ANGS DP & BUNGA RINGAN s/d 5 Thn XENIA METIC OUT NOW !,FREE GPS READY STOCK KHUSUS BULAN INI !! Hub. EGA :

Mengobati langsung 2 jam Reaksi Benjolan, Mium, Prostat, Kanker Hati, Wasir, Jantung, Tumor, Asma, Paru-paru Basah, Lumpuh, dll. Izin Pom Sertifikat Tahun 1983. Bagi yang tidak mampu dibantu dan terima surat dari luar.

021 - 716 31 622 0813 8346 0041

WE PROTECT YOUR IP RIGHTS

Beli Jam Mewah, Berlian & Emas dengan harga tinggi, Patek Philippe, Rolex, P. Chopart, Piaget, Cartier, Bvlgari, dll

RUMAH DIJUAL 2 Tingkat LT/ LB 140 M2 4 KT,2KM,Garasi,ada bekas Sarang Walet Gg KUD Kp.Pabuaran Rt/Rw 05/05 N0.66 Cibanteng Ciampea Bogor Harga 150 jt Nego Hub: 081316029616/021-96714130.

Jl. Panglima Polim Raya No. 1B, disamping Pasar Blok A

021 72797129 - 72797137 David 0812 9039 771

Blok M Square, Lt UG Blok C No. 09

AMBAIEN WASIR

Menghilangkan pembesaran/pembengkakan pembuluh darah atau vena pada selaput dubur, mengsembelit & rasa sakit, menghentikan pendarahan serta dpt memasukkan /menarik kembali ujung pelepas kedalam dubur. Tersedia : “Sudah terbukti&teruji” Pelangsing Super Penggemuk Badan Pemutih Wajah Perapat Wangi Super Madona Cream Vacum Montok Obat Mata Katarak Botak Rontok Beruban dll

?

Saatnya terbebas dari wasir TERJAMIN MUTU & KEAMANANNYA

Please Call/SMS 021-32320426 0818959194

Luar Kota VIA BCA Rek.5790194685 CAB.RAWASARI

Antar Gratis Terlengkap

021 7396142

KORAN JAKARTA Kebenaran Kebe naran Itu Tidak Pernah Memihak!

Alamat :

021 - 453 2143 458 54839-40

Kompleks Bukit Gading Mediterania (Florencia) Boulevard Bukit Gading Raya Blok A 15 - 17, Kelapa Gading Permai - Jakarta 14240, Indonesia. Fax : (62-21) 451 6605, 452 0083. E-mail : fwp_ip@cbn.net.id, Website : www.winarta-ip.com

PENGEN JUALAN PULSA TRONIK....???!! GABUNG SAMA STAR VOUCHER AJA Sebuah langkah bisnis yang * 1 Chip all operator tepat & cerdas. Jika Anda * Transaksi 24 jam nonstop SALAM dapat bergabung sebagai * Transaksi cepat MITRA BISNIS SUKSES...!!! STAR VOUCHER. * Deposit awal hanya 100 ribu VOUCHER Electric voucher * Harga murah dan bersaing Center sekarang juga, karena bisnis ini akan berkembang * Pelayanan Komplain cepat dan akurat pesat untuk masa yang akan datang. * Pelayanan nyaman dan terpercaya Jl. Ciputat Raya No. 12c Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta 12310

a ertam ikan p n a Kor ikas gapl tis n e m a yang sin otom n ra e m n ko a l a u penj

DESKRIPSI AKM (ANJUNGAN KORAN MANDIRI) : Merupakan inovasi baru dalam sistem distribusi koran yang dilakukan oleh PT Berita Nusantara, dimana Koran Jakarta dijual dengan menggunakan mesin otomatis

Telp. 021-7508777, Fax. 021-7508777 www.star-voucher.com

KABAR GEMBIRA

LP ESIAR

PEND I

O T E LA N & RH KA PE PA

DIK AN

International Hotel And Floating Hotel Diploma Program

BINA WISATA

Bagi Anda yang tamatan SMU sederajat ingin cepat kerja di Hotel maupun Kapal Pesiar berpenghasilan 10 - 30 jt perbulan, ikuti pendidikan di BINA WISATA. Dengan materi: Cooking, Pastry & Bakery Restaurant Service, Houskeeping English For Hotel, biaya Rp 2.000.000,- bisa diangsur 3x.

DAFTARKAN SEGERA ke :

Jl. Terusan Kuningan No. 8, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

(021) 98100275, 5278438

LOKASI VENDING MACHINE : 1. Jakarta Theatre, 2. Sarinah Thamrin 3. Plaza Bapindo 4. Bandara Soekarno Hatta 5. Sampoerna Strategic Square 6. FX Mall Sudirman 7. RS Harapan Kita 8. Universitas Trisakti 9. Universitas Atma Jaya 10. Setiabudi Building 11. MPR/DPR 12. Pasific Place 13. RS Bunda 14. Puluhan Lokasi lain di Jakarta.

LULUSAN DIBANTU PENYALURAN KERJA, Diskon 30% untuk anak Yatim

TANGERANG

BOGOR

JAKARTA UTARA

019-Dswkn Sgr Rmh di Villa Dago tol H-5 No 6 Sarua Ciputat tgr,SHM,lt/ lb 72/54m2,3kt,km,grs,list 1300W,lok bagus,siap huni,aman,hrg 7jt/thn Hub 32702301-081806501716.

020-Jual Sgr Toko di ITC Cempaka mas lt 2 blok D-280 jakpus,lt/lb 13,5m2,pasiltas lengkap cocok u/ usaha apa saja,hrg 900jt(ng) Hub 711557876012348.

Jual rmh Jl. Muara Karang Raya blok A-7 sltn/30 Jakut. SHM, LT/LB 200m, 2 Lt, 4 kt, 3 km, grs mbl, pam, list 6600w, AC, lok. Strgis, mewa, hrg 1,8 M (nego) Hub: 081288697916- (021) 6012348

JAKARTA SELATAN

001-Dswkn Rmh Jl Masjid An-nimah Gandul utr limo, SHM, lt/lb 200/200m2, 3kt, 3km, grs 2 mbl, lok bagus, akses jln mdh, hrg 50jt/thn Hub 76590286012348.

JAKARTA SELATAN 002-Jual APT Poin Sguare lt 8 No 10 lebak bulus jaksel, lt/lb 42/42m2, kt, km, pasilitas lengkap, lok sttgis, siap huni, aman, hrg 550jt (ng) Hub 992220006012348.

TANGERANG

JAKARTA SELATAN

010-Jual Rmh Perum Reni jy pamulang tgr, lt/lb 78m2, 2lt, full bangunan, 3kt, 2km, grs, lok bagus, bbs banjir, siap huni, hrg 225jt (ng) Hub 0813887500887499600-6012348.

011-Jual Rmh Jln Swadaya No 33C Ciganjur jaksel, SHM, lt/lb 150/150m2, 5kt, 2km, grs, tlp, lok sttgis, ada tempat usaha, hrg 600jt (ng) Hub 78712286012348.

JAKARTA TIMUR 003-Jual Rmh Jl Rawa Buntu Pulo Jahe Cakung jaktim, AJB, lt/lb 46m2, 2kt, km, lok bagus, akses jln mdh, siap huni, hrg 100jt (ng) Hub 33746046-6012348.

DEPOK 012-Jual Rmh Perum Telaga Golf Sawa ngan blok G VII/91 Birmingham dpk, lt/ lb 120/121m, 2lt, 3kt, 3km, grs, tlp, Ac, lok bagus, aman, hrg 400jt (ng) Hub 081314 374426-92133730-6012348.

HEAD OFFICE : Jl. Pangeran Jayakarta 135 Blok C3 Jakarta Pusat Phone : (021) 6012348 / 49 Fax : (021) 6250328

TANGERANG 004-Villa Dago Pamulang Dkt Pool, Ac, lt/lb 160/70m2, tkt, mewah, hdp tmr, rmh br, pgr teralis, lok tinggi, gaya villa, hrg 535jt (ng) Hub 70925811-08158865 008-6012348.

JAKARTA SELATAN

005-Dswkn Rmh Jl Taman pakubuwono 6/5 jaksel, HGB, lt/lb 800/400m2, 6kt, 6km, grs luas, pam, list 6600W, paslitas lengkap, lok sttgis, siap huni, aman, hrg 175jt/thn Hub 7244945-6012348.

JAKARTA PUSAT

JAKARTA TIMUR

013-Jual Rmh Jl Karang Anyar Ry Gg 6 No 7A swh bsr jakpus, permanent, list 450W, 2lt, kt, km, tlp, lok bagus, siap huni, hrg 120jt (ng) Hub 995632556012348.

014-Jual Rmh Jl. Sabut IA E7/9 Pdk Klp XI, Lt/Lb 94/165, SHM, 2lt, 4Kt, 2km, kp, grs, kolam ikan dlm ruangan, bangunan minimalis, tlp, hrg 600jt (ng) Hub 865 4687- 6012348

BEKASI

BEKASI

TANGERANG

006-Dswkn Rmh Jl Cempaka baru 1/54 jatiwaringin bks, lt/lb 30/48m2, 2lt, 2kt, 2km, ada 8 unit, lok bagus, akses jln mdh, siap huni, aman, hrg 15jt/thn Hub 3810878-6012348.

007-Jual Tnh drt Jl Ry bks Km 23 No 2 jaktim, lt/lb 2360m, ada kontarakan, ruang usaha, lok pinggir jln ry, akses jln mdh, hrg 3,6jt/m2, Hub 683334986012348.

008-Jual Rmh Kota Wisata Cibubur, Monttreal YA-6/2, lt/lb 105/70m2, 2kt, 2km, grs, pam, list 1300W, tlp, link aman, bbs banjir, hrg 305jt (ng) Hub 37368070-6012348.

JAKARTA SELATAN

BEKASI

016-Dswkn Rmh di Tbt brt 10A No 27 jaksel, Hoek, lt/lb 150/120m2, 4kt, 2km, grs 3 mbl, tlp, Ac, lok sttgis, siap huni, hrg 55jt/thn Hub 7995320-6012348.

017-Jual Tnh drt Jl Ry Gn Sindur Bgr, dkt kel,Gn Sindur lt 5,9Ha, HGB, hrg 275rb/m2, Hub 0817000387633981339-6012348.

DEPOK 015-Jual Rmh Jl Bakti Abri Cimanggis , SHM, IMB, lt/lb 2605/600m, 5kt, 5km , 2kp, grs 8 mbl, Pln 13.000wt, tlp, Ac 11unt, wtr htr 2unt, kit. set, hrg 4,4M (ng) Hub 70788209-0811182609-6012348.

BOGOR 009-Jual Ruko Jl Ry Bgr Km 30 No 97 Cimanggis, SHM, lt/lb 248/432m, 2lt, 4kt, 4km, grs 3 mbl, list 3300W, lok sttgis, cocok u/ usaha apa saja, hrg 1,6M (ng) Hub 87721920-6012348.

TANGERANG 018-Jual Rmh kontrakan Jl Pungukiran 1 pakojan tambora No 15 jakbar, Ac setiap kmr, ada 18 kmr, lt 150m, 2lt,lok sttgis hrg 2M(ng) Hub 6916543-6012348.


KORAN JAKARTA

iklan baris - kolom BAGIAN IKLAN: Jl. RS Fatmawati No. 37 H, Jakarta Tel. (021) 759 11757 ext. 103 Fax. (021) 75910289

INFO IKLAN DAGING DIJUAL

KARTU KREDIT

PELUANG BISNIS

PENERJEMAH

KIOS daging Sapi, Kambing Dan Bebek Peking, Jl. Rs. Fatmawati No. 6 G (Samping Petronas). Cipete Selatan, Cilandak Jakarta selatan. Tlp : 021-97522511, 0818 836298.

KARTU KREDIT ANDA BERMASALH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali.Hub: Tia 91416667, Bella 99768443 (Legal).

CAPEK KERJA KANTORAN? Ingin Kebebasan Hidup Sesungguhnya? Hub Yoki 0811846189 Untuk Solusinya.

UBT 24 BAHASA RESMI Tersumpah, Legalisasi, Depkeh, Deplu, Kedutaan, Benhil 59756871, Cawang 8007809, Depok 7757833, Hp: 0815-86189889, ub_trans@yahoo.com

000925/IKL/XII/09 (6/1)

000858/IKL/XI/09 (19/12)

HOTEL

RAGAM APARTEMEN DISEWAKAN GLORIA APARTEMENT, 249rb/Hari, 2,8jt/Bln, 18jt/Th, Tv Kabel, Full Furnish, Free Parking, Free Charge, Fas Hotel Berbintang. Hub: Santy 021-93188138 / 08567846497 / 08170910750. 000988/IKL/XII/09 (19/01)

AGEN PUPUK PUPUK: Media Tanam, Kompos, Pakis, Kotoran Kambing/Sapi, Adinium, Antorium, Pasir Malang. Jln. Rs. Fatmawati No. 6G (Sampng Petronas) Cilandak, Jaksel Tlp: 021 97522 511/ 9834 4104. 000892/IKL/X/09 (02/01)

BIRO BANGUNAN MAJU TRUSS Rangka Atap Baja Ringan Zincalume, Galvalume, Galvanis, G 550, Az 100, Harga Murah, Jual Terpasang / Batangan. Hub: 99333899 / 8876611 / 08161168177. 000807/IKL/XII/09 (23/12)

Pembayaran Via Transfer (Tidak menerima uang tunai) Rek. Mandiri 103.0004881575 Cab. Sarinah Rek. PERMATA 400.11.88831 Cab. Menara Thamrin a/n PT BERITA NUSANTARA

HOTEL PINANGSIA: Ac / Parabola / Air Panas / Rest / Massage / Breakfast / 95rb, Jl. Pinangsia 1/55, Jakbar Tlp 6246478. www.piangsiahotel.blogspot.com 000896/IKL/XII/09 (01/01)

HEWAN AQIQAH HASANAH AQIQAH, Anda Yg Ingin Beraqiqah, Qrban, Nazar Dll Hrg 500rb, Msk 160rb Antr + Ptg Gratis + Bk Risalah. 94401645 / 9821639 / 68786150. 000930/IKL/XII/09 (14/01)

AL-ISLAH AQIQAH, menyediakan kmbng aqiqah anda siap msk & antr mulai 550rb/msk 200rb, grts bk aqiqah, sertf aqiqah & antr. Hub. Fax 021-7828680/HP: 081511398283 ps. Minggu www.alishlahaqiqah.com 00940/IKL/XII/09 (6/01)

JAMU AHLI JERAWAT DGN DEDAUNAN, Sembuh Tnp Bekas, Ckp 1x DIJAMIN... tidak kambuh lg Sdh masuk TV: TPI/AHLI PIJAT PRBLEM PRIA & PEGAL-PEGAL 081384555505 – 32133738. Bpk Amier, Izin Depkes RI. 000864/IKL/XI/09 (20/12)

IKAN

KARTU KREDIT ANDA BERMASALH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali.Hub: Ayu 93420114, Baim 96200490 (Legal).

KALUNG MAGNIT 18rb, Cincin 10rb, Gelang Magnit 35rb, G. Tungsen / Quantum / Biotin. Hub: MG 2 Square Lt L69-243 Telp: 021.99552299 / 081213030909.

000918/IKL/XII/09 (28/12)

000935/IKL/XII/09 (11/1)

ADA MASALAH CC/KTA !! Stress dgn klktr, ingn ttp, km Bantu sampaituntas (Legal) Jl. Mesjid 1 No. 18 Kp. Melayu. Hub : Ayu 08999075466 00941/IKL/XII/09 (6/01

BERMASALAH DGN KARTU KREDIT / KTA? Psg Dgn Klktr? Tdk Mampu Byr Sesuai Kemampuan? (Legal) Hub: Nita 91902174, Erick 93579473 000953/IKL/XII/09 (11/01)

000954/IKL/XII/09 (11/01)

000983/IKL/XII/09 (18/01)

000817/IKL/XI/09 (10/12)

000955/IKL/XII/09 (11/01)

KARTU KREDIT ANDA BERMASALH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali. Hub: Farel 98004033, Diana 96058827 (Legal).

000823/IKL/XI/09 (18/12)

000852/IKL/XI/09 (19/12

BERMASALAH DGN KARTU KREDIT / KTA? Psg Dgn Klktr? Tdk Mampu Byr Sesuai Kemampuan? (Legal) Hub: Nikki 91856274, Rani 91643972. 000955/IKL/XII/09 (11/01)

KONSULTASI BULU PERINDU PETIR, Hub: Mas A’an 0813-869915943, 0852-47216453, 0819-5580453 Rss Tnh Tggi Blok V Lt 5 No. 508 Johar Baru Jak Pus (Sbrg Poncol Senen / Sbrg Pom Bensin) Tdk Melayani Sms. 000840/IKL/XI/09 (18/12)

LOWONGAN

000993/IKL/XII/09 (19/1)

PENDIDIKAN Kuliah Padat Wisuda Januari 2010 Legal Akrdt S1, S2, S3, Ek, Hkm, Tknk, Psi, Inform, Kshtn, Ak Iv, Dii Cicilan. Hub: Budiyanto 081213829763 / 021-33736269.

Membantu wujudkan niat dan mimpi anda ke Tanah Suci Mekkah Al Karomah untuk ber Umrah / Haji, dan ziarah ke Jerusalem.

000962/IKL/XII/09 (13/1)

PAVILIUN DISEWAKAN DISEWAKAN UTK KANTOR PAV Ls: 3x13 Di Jalan Sungai Sambas VI/9 (Dkt Blok M Plaza) Fasilitas Lst: 4400, Pam, Tlp, Dpr, Kmr Mnd. Hub: 7243275.

Cukup...

000951/IKL/XII/09 (3/1)

EKSTRA INCOME (Rp5-20jt Perbulan) Tanpa Tinggalkan Profesi. Peminat Serius Hub: Rina 021.99098798, 087881547891.

PELUANG BISNIS DICARI MITRA Bisnis Di Jabotabek Utk Mengembangkan Usaha Di Bidang Retail, Supplement Food, Pupuk, Oil Dll. Resiko Kcl Incm Bsr Bs Part Time Info Hub: 081804323000. 000966/IKL/XII/09 (21/12)

PENGOBATAN

\

Insentive Rp. 1,5 Jt O per Orang / Jamaah, dst.

EKSPEDISI TOPAN EXPRESS: Melayani Pgrman Brg Proyek Pndhan Alat-Alat Brt, Mbl & Mtr, Partai Bsr/Kcl, Via Drt, Laut & Udara. Telp: (021) 3141508, 3916750 HP: 081383612407 – 71032717. 000946/IKL/XII/09 (8/01)

TANAH DIJUAL DIJUAL SEGERA TANAH/Gudang Luas Tanah 2454m2, Shm, Lok. Stratgs, Dkt Eksit Tol Jl. Cikampek raya dpn spbu harga nego. Hub: 08179377738 / 081316701946.

15

DEADLINE IKLAN: Senin-Jumat pukul 08.30 - 15.00 WIB Sabtu pukul 08.30 - 12.00 WIB

TIKET MURAH DOMESTIK

BATAM BALIKPAPAN BANJARMASIN DENPASAR MEDAN MANADO SEMARANG PADANG PEKANBARU

Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul

Rp. 119.0000.Rp. 139.000.Rp. 169.000.Rp. 139.000.Rp. 207.000.Rp. 379.000.Rp. 87.000.Rp. 149.000.Rp. 159.000.-

INTERNASIONAL

+FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS

K. LUMPUR EROPA USA HONGKONG PERTH BANGKOK SINGAPORE SOLO KUPANG

Plus Asuransi dari BRINGIN LIFE sebesar Rp 50Jt selama 1Th.

mulai SEDIA VOUCHER HOTEL MURAH DOMESTIK + INTERNASIONAL

Cintailah Akhiratmu.

Dunia akan mengikutimu. Futher Info :

0818130371 - 89134457 5490338 - 081382129433

000971/IKL/XII/09 (20/12)

ARSITEK TERIMA GAMBAR / Disain Bangunan : Rumah Tinggal, Apartemen, Kantor, Ruko, Rukan, Gmbr Interior / Mebel (2D/3D) Modern Mnmls. Hub : Vin 021929 84 327 / 0812 2140 389 000975/IKL/XII/09 (13/01)

MINYAK LINTAH Utk Keharmonisan Keluarga, Terbukti Pada Diri Saya. T: 92658130 / 0881079192. www.lintah-oil.com (no sms) 000814/IKL/XI/09 (10/1)

AHLI ATASI TERLAMBAT DATANG BULAN LAMA/baru haid tidak lancer, cukup 1 kali dating dijamin. Hub: 085286352009 awas jgn slh pilih. 000965/IKL/XII/09 (14/1)

PENERJEMAH UBT 24 BAHASA RESMI Tersumpah Legalisasi Depkeh Deplu Kedutaan, Benhil 59756871 Cawang 8007809, Depok 7757833 Hp. 0815-86189889, ub_trans@yahoo.com 000868/IKL/XI/09 (21/12)

Jl. Paledang No. 54 Bandung Phone : 022 421 5485 Jl. Margonda Raya No. 345 D Depok (Pintu Masuk Kampus Gunadarma) Phone : 021 77 204 207 Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 94 F Jakarta Selatan 12810 (Seberang Pasar Tebet Barat) Phone : 021 83 793 813 Jl. Boulevard Ruko Jasper No. 35 Panakkukang - Makassar (sebelah BCA Panakkukang) Phone : 0411 420 976

PJ

Pelangi Jaya

SPECIALIST CANOPY & STANLESS STEEL

DIBUTUHKAN Wanita Berpenampilan Menarik Usia 15-25 thn,Untuk Ditempatkan / Bekerja Sebagai Dancer di Singapure dengan Penghasilan Menarik. Hub: 081311533199,087883100330,0838 93327350.

SEKOLAH CEPAT Bebas Usia SD, SMP, SMA, D3, S1, Cepat Resmi, Murah Dapat Diangsur. Hub: Bp. Hartono 021-8568112, 91416976, 081384564100, Jln. Kesatrian X Rt 12/03 Matraman Jaktim.

000896/IKL/XII/09 (4/01)

000880/IKL/XI/09 (25/12)

UDJl. Fatmawati SUMBER KARYA Raya 7B Pondok Labu Canopy + S/S Tangga Pintu S/S Besi Anti Wrought Iron Kusen Alumunium/Partisi HARGA BERSAING Rolling Door/Grill MUTU & HARGA DIJAMIN PUAS Folding Gate/Door

Garansi 10 th

CANOPY POLYCARBONATE PINTU PAGAR RALLING/BALKON PARTISI KUSEN/ALUMUNIUM

ROLLING DOOR/GRIEL FOLDING DOOR/GATE KONSTRUKSI/BAJA RINGAN WROUGHT IRON, DLL

Jl. Guru Mughni No. 4 Karet Kuningan Jakarta-Selatan Ph: 526 2152 Fx: 520 5109 Esia 956 36415

CIRCULATION DEPT

KORAN JAKARTA

Phone: (021) 319 355 33 Fax: (021) 315 8567

Kebenaran Itu Tidak Pernah Memihak!

e-mail: sirkulasi@koran-jakarta.com

ADVERTISING DEPT Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601 e-mail: iklan@koran-jakarta.com

021 - 7661608, 021 - 75913845 PROMOTION DEPT Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601

HARGA BERSAING

e-mail: promosi@koran-jakarta.com

EDITORIAL DIVISION Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 5106

JADIKAN SPRING BED ANDA

BARU KEMBALI

Bergaransi

5 ta tahun

service spring bed Langsung Pabrik

Ganti cover service per tambah busa. BUSA LATEX & PESAN BARU Untuk segala ukuran dan jenis spring bed. Antar Jemput JABODETABEK & LUAR KOTA

Jl. Durian No. 47 Jagakarsa Jakarta Selatan

021 - 78884660, 71388899 website : www.karsaland.jakartabisnis.com email : karsaland@yahoo.co.id

e-mail: redaksi@koran-jakarta.com

Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul

USD 53 USD 535 USD 750 USD 225 USD 313 USD 178 USD 51 Rp. 99.000.Rp. 320.000.-

TOUR MURAH SINGAPORE : KUALALUMPUR TOUR MURAH SESUAI PERMINTAAN PEMBUATAN PASPOR CEPAT DAN VISA

000916/IKL/XII/09 (09/01)

PASIF INCOME Modal Rp. 10 – 70jt Setiap hari pasti dapat profit sebesar 2% - 9% (Tanpa Kerja) via Rek anda non stop 100 hari. Hub : Eddy/ SMS’’Petunjuk’’ Hp: 08179154866

000960/IKL/XII/09 (14/1)

BERMASALAH DGN KARTU KREDIT / KTA? Psg Dgn Klktr? Tdk Mampu Byr Sesuai Kemampuan? (Legal) Hub: Vira 94213909 / Sofi 96829973.

JUAL BIBIT IKAN PATIN UK 1, Melayani Partai Besar-Kecil Minimal 50rb Ekor, Harga Bersaing. Hub. Hp: 085715106937, Esia: (021) 99334320 Jkt.

MADESA CLUB Bantu Solusi Jodoh, Data, Foto Lengkap, Akurat, untuk semua agama, Umum. Hub: 021-8015832, 94352719, 081213928198, 08176040295 Harap Datang Ketempat.

000920/IKL/XII/09 (13/12)

BERMASALAH DGN KARTU KREDIT / KTA? Psng dgn klktor? Tdk mampu byr sesuai kemampuan? (Legal) Hub : Dewi 97070463, Marcella 97117094

PT SETURIAL JL. DR. SAHARJO No. 125 E Menerima Bangunan Baru, Renovasi, Plafon, Partisi, List, Gypsum. Hub: Hp: 081807290209.

KARTU KREDIT

“SERIUS INGIN MENDAPATKAN UANG?” Pastikan Hadir Kelas Belajar Setiap Rabu Jam 08.00. Hub: Endang 081806141668 / 021-33985830.

000859/IKL/XI/09 (19/12)

BERMASALAH DGN KARTU KREDIT / KTA? Psg Dgn Klktr? Tdk Mampu Byr Sesuai Kemampuan? (Legal) Hub: Dea 93044082 / 36969924, raffi 95527766 / 33217879.

BIRO JODOH

000913/IKL/XII/09 (5/01

Labaik Allahumma Labaik

MINGGU 20 DESEMBER 2009

®

+FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS


MINGGU 20 DESEMBER 2009

Diafragma

16

Turn Table

KORAN JAKARTA

Menunggu Pujaan

Rehat Sejenak

Ketika Majelis Malam Bertemu Rajanya

“A

yo DJ mainkan musikmu!” teriak salah satu pengunjung. Yel itu ditujukan ke DJ Armin Van Buuren, raja yang ditunggu ribuan clubber di rave party Pantai Carnaval Ancol akhir pekan lalu. DJ terbaik dunia ini seperti mendengar hasrat “majelisnya”. Dia berlari dari balik panggung menuju turn table yang telah menanti di “mimbarnya”. Sepersekian detik, trance, musik spesialis Mr Buuren mengalir dari sound system berkekuatan 80.000 watt. Teriakan histeris crowd pun membahana. Mereka bergeser mendekat. Membuat jarak antara Buuren dan penikmatnya tipis. Semakin malam, beat memuncah hebat. Jantung berdetak hebat, euforia luar biasa. Wooooo….lolongan clubber sambil bergoyang-goyang. Adrenalin ibarat menyatu dengan sambaran lampu laser dan grafis layar yang super meriah. Tak terasa hampir enam jam hajatan para penikmat dunia malam itu. Namun adrenalin seperti tak habis terpompa. Paparan angin Teluk Jakarta seperti mengamini mereka untuk berpesta. teks dan foto : wachyu ap DJ Beraksi

Penuh Sesak

Luap Emosi

Pendukung Performance

Pesta Lampu

KLINIK FOTO Rubrik Klinik Foto terbuka untuk pembaca Koran Jakarta, penggemar fotografi. Silakan kirim karya Anda kepada Redaksi dan kami akan memberikan komentar. Ukuran foto sebaiknya tidak lebih dari 5R untuk foto cetak. Untuk foto digital bisa dikirim ke alamat email foto@koran-jakarta.com dengan sisi terpanjang 1400 pixel dan resolusi 300 dpi.

FOTO ini cukup menarik dan dikerjakan dengan baik. Bahkan pencahayaannya bisa dikatakan cukup sempurna. Hanya bagian kiri foto yang disapu flash terlalu berlebih sehingga tampak flat. Foto akan lebih baik diambil agak ke kiri obyek. Sehingga pemain piano terlihat lebih utuh. Tidak terpotong seperti pada foto. foto: VAURIZ BESTIKA Depok

»

ANGLE yang pas untuk menyampaikan pesan kegagahan foto ini. Seniman dengan latar merah putih. Framing juga cukup baik. Kekurangannya hanya langit yang pucat. Sebaiknya pengaturan manual diturunkan 2 stop dan penggunaan lampu kilat. Setting ini untuk mengeluarkan warna langit dan mengurangi sisi gelap obyek dari efek backlight. foto: MAHADI RAJIB Jakarta

»

®


KORAN JAKARTA

Venue

®

MINGGU 20 DESEMBER 2009

17

Yang Klasik dan Elegan di Medan Di Heritage juga dipasang foto-foto suasana Kota Medan zaman kolonial. Jika di Jakarta ada Cafe Batavia, Medan punya De Heritage Kafe. Konsepnya sama; menjual eksotisme gedung tua. Pengunjungnya pun kalangan bangsawan alias kelas elite.

B

eberapa abad silam, Medan adalah kota milik orang-orang kaya. Maklum, ini adalah daerah perkebunan. Tak heran pula jika banyak sekali bangunan besar dan juga rumah besar yang dibangun dari pertengahan abad 19 sampai pertengahan abad 20 di kota ini. Namun, sebagian gedung tua peninggalan pemerintah kolonial itu tak lagi sekadar menjadi cagar budaya, tapi juga sudah beralih fungsi. Ada yang menjadi kantor pemerintahan, tak sedikit pula yang disulap menjadi kafe dan restoran. Salah satunya adalah Gedung Balai Kota Lama, Medan. Gedung yang dibangun tahun 1906 itu, kini telah menjadi restoran. Namanya, De Heritage Kafe. Bangunan ini dulunya pernah digunakan oleh pemerintah Kota Medan di masa Pemerintahan Hindia Belanda. Konsep utama De Heritage yakni menyuguhkan suasana klasik elegan. Plus imeg tongkrongan kalangan orang-orang penting. Konsumen yang dibidik adalah para penggiat bisnis, baik pengusaha lokal maupun asing, serta para pejabat Kota Medan atau pun pemerintah Provinsi Sumatra Utara. De Heritage menempel dengan Hotel Aston Medan yang menjulang megah di belakangnya. Bahkan, pengelolaannya berada di bawah manajemen Aston. “Kami ingin menjadi yang terbaik dan paling utama di kota ini,” ujar Magdalena, Public Relation Hotel Grand Aston Medan. Kesan mewah terlihat dari karpet beludru berwarna dasar Lila yang

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/BUDI AMINUDIN

« Pengelola juga menyediakan tiga ruang rapat kecil yang dapat disesaki delapan orang.

»

membalut lantai kafe ini. Plus kursikursi kayu pilihan yang didesain seklasik mungkin tanpa ukiran rumit, serta gorden warna dasar hitam dengan sentuhan ornamen putih. Dua pintu kaca besar transparan memisahkan ruangan ini dengan dunia luar. Di pintu masuk, pengunjung akan disambut meja bundar besar setinggi pinggang yang di atasnya menggantung lampu klasik berdiameter satu meter yang juga terdapat di seluruh ruangan. Di kiri kanannya terdapat

sejumlah guci-guci dan keramik serta tembikar klasik berwarna cokelat kehitaman, kontras dengan dindingnya yang putih di lapisi kertas dinding bermotif tumbuhan menjalar grayscale. Pihak pengelola juga menyediakan tiga ruang rapat kecil yang dapat disesaki delapan orang. Di ruang pertama yang terletak di sebelah kiri tersedia satu unit sofa panjang klasik minimalis. Di depan sofa terdapat meja berlapis kaca transparan se-

tinggi lutut orang dewasa. Di kiri kanannya kursi kayu klasik yang dilapisi sofa berwarna abu-abu. “Di ruangan inilah nanti kita harapkan para pengunjung dapat berbincang dengan kolega-kolega mereka secara santai ditemani kopi khas Sumut atau minuman berkelas lainnya,” ujar Magdalena. Keluar dari ruang itu, menyeberang lorong pintu masuk sebelah depan, para pengunjung dapat membuat sebuah pertemuan kecil difasilitasi meja pualam dari kualitas terbaik, kursi klasik empuk serta ruangan yang asri dengan langitlangit yang tinggi dihiasi lampu hias klasik. Seperti ruangan di seberangnya, di situ juga terdapat enam jen-

dela setinggi tiga meter dengan kaca transparan serta gorden-gorden, mirip tirai istana raja-raja Eropa dengan warna dasar hitam. Kesannya mewah dan klasik. Seperti Cafe Batavia yang terletak di kawasan Kota Tua Jakarta, di Heritage juga dipasang foto-foto suasana Kota Medan zaman kolonial. Fotofoto ini terletak di ruang tengah. Di dinding sebelah kanan ruangan, misalnya, tergantung foto Gedung Balai Kota Lama, berjajar dengan gedung-gedung tua seperti Kantor Pos Medan dan sejumlah gedung tua lainnya. Begitu juga di sebelah kanan, foto Istana Maimun, Mesjid Raya Medan, dan gedung perusahaan perkebunan London Sumatera atau yang lebih dikenal Lonsum berangka tahun 1929, terpajang di situ. Sementara di bawahnya terdapat meja yang menopang satu unit monitor slim computer serta beberapa surat kabar dan majalah. Coffe house ini juga dilengkapi dengan fasilitas wifi. Perpaduan modern dan klasik ini

yang ditawarkan De Heritage. Begitu pun dengan perabotan masaknya, yang semuanya terbuat dari stainless, plus piring dan gelas-gelas kristal mewah. Di dinding dapur menghadap ke ruangan tengah tulisan “De Heritage @ Balai Kota” menjadi simbol kafe tersebut. Menyeberangi lorong pintu belakang yang menyambungkan De Heritage dengan lobi Hotel Aston terdapat sebuah ruangan yang sengaja ditutup dengan pintu. “Ini ruangan Mayor Chong A Fie petinggi Kota Medan di zaman kolonial,” ucap Magdalena. Kata Magda, untuk mengenang Chong A Fie, rencananya ruangan ini akan diisi dengan keramik Tionghoa maupun barang-barang warisan pejabat kolonial lainnya. Ide awal konsep De Heritage ini, menurut Megdalena, datang dari pemilik bangunan yang menyewakannya kepada The Grand Aston Hotel. Selanjutnya pihak Aston mengemasnya menjadi sebuah kafe bertaraf internasional. budi aminudin

Sempat Ditentang Masyarakat Di sini juga dibangun coffee house yang menyediakan semua jenis kopi yang tumbuh asli di Sumatra Utara.

U

mumnya bangunan cagar budaya, Balai Kota Lama Medan yang kini menjadi bangunan Aston Hotel dan De Heritage Café, awalnya sempat ditentang warga. Tak sedikit seniman, aktivis LSM dan sejarawan yang melakukan protes terkait renovasi bangunan ini. Di Tahun 2007 pengembang lalu menunjuk sebuah LSM yang fokus pada pelestarian bangunan-bangunan bersejarah di Pulau Sumatera, yakni Badan Warisan Sumatra (BWS)

untuk menjadi konsultan renovasi bangvunan ini sebagai ikon resmi Grand Aston. BWS lalu mengawasi dengan ketat proses renovasi gedung paling penting di masa kolonial Hindia Belanda itu. “Setiap inci bangunan asli gedung Balai Kota Lama tak boleh dipugar secara serampangan, pengembang harus melesatarikan wujud asli, ornamen, bentuk gedung, serta pernak-perniknya,” ucap Suhardi Direktur BWS saat itu. Lalu pengembang hanya meng-

« Dibangun tanpa

menghilangkan bentuk maupun ornamen asli Gedung Balai Kota peninggalan zaman kolonial yang menjadi ciri khasnya.

»

ganti kaca-kaca jendela gedung, mengecatnya, mengganti pintu kayu depan dan belakang dengan pintu kaca transparan serta menempelkan kertas dinding di dalam gedung tersebut, seperti terlihat saat ini. Arsitektur art deco modern yang diwariskan pemerintah kolonial itu sungguh membanggakan. Dari halaman kompleks Hotel dan Apartemen Grand Aston masih bertengger kokoh jam berdiameter satu meter di pucuk gedung Balai Kota Lama itu. Presiden Direktur PT Multi Arta

Semesta Grand Aston Hotel Yogi Asimin seperti dikutip situs www.arkeologi.web.id mengatakan, Grand Aston dibangun tanpa menghilangkan bentuk maupun ornamen asli Gedung Balai Kota peninggalan zaman kolonial yang menjadi ciri khasnya. Khusus untuk rehabilitasi Gedung Balai Kota Lama yang menjadi wajah Grand Aston, menghabiskan biaya sekitar tiga miliar rupiah. Itu baru berupa biaya material, belum termasuk biaya konsultan. Di sini

juga dibangun coffee house yang menyediakan semua jenis kopi yang tumbuh asli di Sumatra Utara. Tempat ini nantinya juga akan dilengkapi dengan berbagai koleksi benda-benda bersejarah. Walaupun pengelola Grand Aston telah menerima sejumlah tamu khusus, namun untuk De Heritage itu baru dibuka untuk umum pada pertengahan Januari 2010. “Menunggu proses detailnya rampung,” ujar Magdalena, Public Relation Grand Aston. budi alimudin


MINGGU 20 DESEMBER 2009

18

Seni

KORAN JAKARTA

®

Menggali Harta Karun di Galeri Nasional “Orang di luar negeri tak akan percaya bila Galeri Nasional menyimpan karya-karya Kandinski.” Sejumlah karya master piece dari perupa lokal maupun internasional yang tersimpan di Galeri Nasional, dibongkar dan dipamerkan kepada publik hingga 5 Januari mendatang.

E

mpat figur mirip burung garuda itu tepat berada di pintu masuk ruang pameran. Menempel erat di dinding sementara dari perutnya menjuntai rantai yang mengikat sejenis “binatang” surealis berkaki belakang sepasang roda. Burung garuda itu sendiri tak kalah “khayali”-nya, dadanya di “operasi” untuk mencangkokkan rangkaian elektronik lengkap dengan speaker kecil yang terus menerus mengeluarkan bunyi derit yang aneh. Sepintas kriet-kriet itu, mirip ranjang tua dari besi, sementara yang lainnya mirip lengking tertahan anak anjing yang kesakit-

an. Born and Freedom begitu Heri Dono memberi label karya instalasinya. Di seberang agak menyerong, nyaris memenuhi dinding pameran dengan panjangnya yang tiga meter dan tinggi hampir satu setengah meter, suasana meja makan yang kelam dihadirkan Belkis Ayon, seniman kontemporer asal Kuba dalam La Cena. Sebelum menjadi koleksi Galeri Nasional karya ini pernah ditampilkan di Venice Biennale yang merupakan biennale tertua di dunia. Selain karya Heri Dono yang mengusung gaya kontemporer itu, bentuk-bentuk abstrak juga gampang ditemui dalam pameran bertajuk Commemoration di Galeri Nasional kali ini, seperti Hanafi yang ngotot dijalur abstrak dengan karyanya Pukul 12 Siang. Ya, mengingat kembali –Commemoration-, setidaknya itulah yang mencoba ditawarkan dalam pameran kali ini. Yakni membaca kembali “gerakan internasionalisme” seniman di kawasan Asia-Afrika ketika berusaha merebut peran potensial mereka yang selama ini didominasi oleh barat. Ada setidaknya 40-an lebih karya yang dipamerkan dari 1770

«

Karya-karya tersebut jarang ditampilkan, harga karya-karya tersebut di art market nilainya sudah sangat tinggi.

»

koleksi milik Galeri Nasional. Lalu tak hanya hanya ada Heri Dono, Dolorosa Sinaga, yang kontemporer. Ada juga Hanafi, I Wayan Sujana, hingga Nashar yang tetap abstrak sampai mati itu atau seniman-seniman dalam negeri lainnya. Juga melintas mashab, ruang dan waktu nama-nama seniman asing bertebaran di ruang pamer itu. Sebut misalnya Belkis Ayon atau Pich Song dan Jean Lurcat juga Hans Hartung hingga karya grafis periode Rusia seperti karya Wassily Kandinsky yang segar akan

warna, ritme garis dan bentuk itu. “Ini pameran yang fenomenal,” puji seniman Jim Supangkat pada pembukaan pameran, Kamis (17/12) silam. Menurutnya, selain karena karya-karya tersebut jarang ditampilkan, harga karya-karya tersebut di art market nilainya sudah sangat tinggi. Menurut Jim bisa mencapai jutaan dollar AS. “Orang di luar negeri tak akan percaya bila Galeri Nasional menyimpan karya-karya Kandinsky,” tambah Jim. Tentu termasuk karya grafis Zao Wou Ki, seperti Petit Paysage dari tahun 1956 itu yang bagi kolektor di China sangat diminati. Hibah Sebagai sebuah proses untuk mengingat kembali Commemoration, menurut Kuss Indarto –kurator pameran- event ini menjadi penting. Setidaknya karya-karya seniman Eropa yang ditampilkan dalam pameran kali ini merupakan respons pemerintah Perancis saat Bung Karno di tahun 1959 berniat mendirikan sebuah museum nasional. “Bagai-

mana Sukarno yang tokoh di Asia, jauh dari Prancis mempunyai pengaruh sampai di Eropa,” ujar Kuss. Alhasil karya-karya Wassily Kandinsky, Victor Vassdaarely, Hans Hartung, Hans Arp, Sonia Delaunay hingga Zao Wou Ki adalah gelombang pertama koleksi Galeri Nasional. Juga dari Contemporary Art of The Non Aligned Countries tahun 1995 di Jakarta yang kemudian menghibahkan 29 karyanya usai pameran. Sementara karya seniman lokal didapat Galeri Nasional dengan cara negosiasi dan transaksi, seperti Born and Freedom milik Heri Dono itu. “Untuk memburu karya itu prosesnya tiga tahun hingga akhirnya kemudian dikoleksi. Orang sini –Galeri Nasional- ngejar terus dan dapat tiga puluh juta,” jelas Kuss. Tentu saja murah, karena karya itu sempat ditawar Galeri Chicago dengan harga sepuluh kali lipatnya. “Heri sadar bahwa dia juga harus meninggalkan monumen di Galeri Nasional,” ujar Kuss menceritakan mengapa Heri mau melepas karyanya itu. Menurut Jim keberadaan galerigaleri nasional di dunia saat ini sedang berada di persimpangan. Hanya menghimpun karya seniman lokal atau mulai mengkoleksi karya-karya seniman internasional walau janggal. Kecenderungan tersebut, menurut Jim setidak-tidaknya menunjukan era baru dalam permuseuman. “Dan Galeri Nasional Indonesia akan menjadi materi penting dalam perkembangan tersebut,” ujar Jim yakin. Jim menyebut, pameran-pameran reguler yang diadakan oleh Galeri Nasional pada gilirannya tentu

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

mempengaruhi penilain publik, termasuk kolektor dan art market-nya. Pameran-pameran itu nantinya akan menjadi standar. “Berbeda dengan galeri-galeri di Eropa dan Amerika yang lebih mementingkan koleksi, di sini peran sebagai standarisasi lebih penting bahkan bila dibanding dengan koleksi yang dimiliki” ujar Jim menegaskan. Bersepakat dengan Jim, sebagai kurator di Galeri Nasional Kuss dan tim kurator lainnya memang berusaha maksimal menyeleksi secara ketat karya yang akan ditampilkan. “Jangan seperti dulu-dulu, waktu proposalnya masuk dari nama senimannya bagus-bagus, eh kenyataannya senimannya belum dikonfirmasi,.” cerita Kuss buka kartu. Tak hanya galeri, struktur birokrasi juga seringkali menjadi kendala. Sebut saja misalnya, seorang seniman tiba-tiba mengajukan proposal untuk berpameran. “Melihat kualitas karyanya sulit lah untuk dipamerkan di sini. Tapi kemudian ada kateblece dari Menbudpar walau tim kurator sudah menolak. Apa boleh buat, tanggung jawab publik direktur–direktur Galeri Nasional-” lanjut Kuss tertawa. Nah lho...? teguh Nugroho

Tafsir Ulang Tembang Usang ala Purwacaraka Saking cepatnya pukulan itu, suaranya nyaris tak terputus. Mirip gemuruh air terjun.

D

i bawah sinar lampu sorot, sesosok pria duduk di depan piano. Tanpa basabasi, jemarinya langsung menari lincah. Mirip riak sungai yang deras nada itu mengalun. Kadang cepat dan tinggi, sesekali lambat menyayat. Terdengar asing, namun sepertinya hangat dan akrab. Tak hanya piano, suara seruling juga meningkahi mengharu-biru, sepintas mirip nomor-nomor sendu milik Kitaro. Lalu simbal dan kemudian kendang yang menghentak-hentak, serta perkusi, bas, dan guitar yang jazzy. Begitulah MUSIC [‘mju:zik] - My Personal Definition oleh Purwacaraka yang tampil di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (15/12) itu dibuka. Musisi asal Bandung yang lebih dikenal sebagai komponis ini, mengaransemen ulang beberapa lagu lama, baik tembang tradisional maupun mancanegara. Hasilnya jadi lebih kental ngejazz dan asing di telinga. Tapi bagi penonton yang jeli, nada-nada yang dimainkan Purwacaraka itu masih

meninggalkan jejak yang bisa ditelusuri. Lagu pembuka itu, misalnya, adalah tembang Ratapan Anak Tiri yang pernah beken filmnya pada era 70-an. Aslinya lagu itu adalah karya M Mashabi dan Husein Bawafie. Usai lagu yang merintih itu, nomor kedua yang ceria lantas menyusul, karya Hugo Blanco Moliendo Cafe yang di Indonesia digubah

[R] ENGLISH / FANTASY

Fahmi Shahab menjadi Kopi Dangdut. Cepat, dinamis dan bersemangat. Suara seruling lincah yang menirukan vokal Fahmi, benar-benar menggoda untuk

[SU] INDONESIAN / DRAMA

bergoyang. Belum lagi suara kendang bersolo cepat di akhir nomor. Saking cepatnya pukulan itu, suaranya nyaris tak terputus. Mirip gemuruh air terjun. Juga pada Sekuntum Mawar Merah yang menyusul kemudian. Pada nomor keempat, Purwa yang membuka beberapa sekolah musik ini memanggil adik bungsunya Trie Utami membawakan lagu melayu lama, Dunia. Dengan kendang yang rancak, vokal Iie –begitu panggilan Trie Utamimenyatu benar, juga diakhir lagu saat vokalnya naik lebih tinggi tanpa kehilangan a k s e nt u a s i nya. Berturut-turut kemudian nomor Spain dari Chick Korea yang menjadi dangdut jazz. Lalu penampilan Nahla, violis muda yang baru berumur 14 tahun

[D] JAPANESE / HORROR

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/BRAM SELO AGUNG

membawakan nomor dari album The Corrs dan gubahan lagu Jali-jali. “Saya sangat bangga sekali pada Na, She is the next generation of Idris Sardi” puji Purwacaraka pada Nahla. Tentu dia tak sembarangan menilai, Jali-Jali yang tergolong memiliki tingkat kesulitan lumayan itu, di ta-

[D] ENGLISH / THRILLER

ngan gadis itu benar-benar menjadi lagu baru yang seksi, manis, segar, dan dinamis. Tembang usang itu pun seperti menemukan semangatnya lagi. Selain lagu itu, Nahla juga membawakan sebuah nomor sulit Czardas karya Vittorio Monti yang penuh kontras antara galak dan melankolis itu. Di Hongaria, Czardas khususnya, dikenal sebagai lagu pengantar minum yang nampaknya memang digubah untuk dihadirkan dalam pesta lazimnya dimainkan sebagai lagu terakhir. Dan Nahla sukses membawakannya. Sayang, seperti lazimnya pertunjukan musik-musik serius lainnya, MUSIC [‘mju:zik] - My Personal Definition terbilang sepi penonton. Kalaupun ada beberapa gelintir terlihat mengisi kursi terdepan, mereka biasanya keluarga sang musisi. Konser yang mahal ini pun jadinya terkesan ekslusif. Tapi tak apa, toh barangkali Purwa punya definisi sendiri tentang ukuran sukses konsernya. teguh nugroho

[R] ENGLISH / COMEDY

[R] REMAJA

[D] DEWASA

[SU] SEMUA UMUR

MOVIE SCHEDULE

Buy 1 get 1 free ticket : * BRI Debit Card (Gold, Platinum & Prioritas) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * BRI Credit Card (Gold & Platinum) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * UOB Buana Credit Card every Saturday - Sunday for Satin ticket

LA LINEA GI: 17:00 MOI: 14:35

Free ticket :

ZOMBIELAND GI: 12:30 17:00 19:15 23:45 MOI: 15:30 TK: 14:00 18:00 [D] ENGLISH / THRILLER

* BRI Prioritas Debit Card every Friday - Sunday for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place & Mall of Indonesia [D] ENGLISH / HORROR

50% Diskon : * UOB Platinum (Basic & Supplement) Credit Card for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place every Friday - Sunday [R] ENGLISH / COMEDY

[R] HINDI / ROMANTIC COMEDY

ROCKET SINGH GI: 15:15 18:15 21:15

[D] ENGLISH / ACTION

ADVANCE TICKETS AVAILABLE UNTIL 22TH DECEMBER AVATAR GI: 13:00 14:20 16:10 17:30 19:20 20:40 22:30 GI 3D: 12:00 14:00 15:10 17:10 18:20 20:20 21:30 PP: 11:45 13:00 14:55 16:10 18:05 19:20 21:15 22:30 PP 3G: 12:30 15:40 18:50 22:00 PP VELVET: 14:00 17:10 20:20 MOI: 11:45 15:00 17:30 18:15 20:45 21:30 MOI DINING CINEMA: 14:30 19:45 MOI 3D: 11:45 15:00 18:15 21:30 MOI VELVET: 12:30 15:45 19:00 22:15 TK: 13:00 14:00 16:10 17:10 19:20 20:20 22:30 TK 3D: 12:00 15:10 18:20 21:30

NINJA ASSASSIN GI: 14:45 21:30 MOI: 11:45 17:00 19:15 TK: 12:00 16:30 21:00

ADVANCE TICKETS AVAILABLE UNTIL 22TH DECEMBER

SANG PEMIMPI GI: 11:50 12:40 14:25 16:00 17:00 18:35 19:35 22:10 PP: 11:45 14:15 16:45 19:15 21:45 PP VELVET: 14:15 16:45 19:15 21:45 MOI: 11:15 12:40 13:50 15:15 16:25 17:50 19:00 20:25 21:35 MOI DINING CINEMA: 11:45 TK: 12:00 13:00 14:30 15:30 17:00 18:00 19:30 20:30 22:00

JU-ON 4 GI: 12:00 14:30 19:00 21:30 MOI: 12:00 16:35 19:10 21:45 TK: 12:00 14:30 17:00 19:30 22:00

[D] ENGLISH / THRILLER

HEADLESS WOMAN GI: 12:00 LAW ABIDING CITIZEN GI: 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30 PP: 12:15 14:30 16:45 19:00 21:15 MOI: 13:30 17:45 22:00 TK: 14:15 18:45

PARANORMAL ACTIVITY GI: 12:10 14:00 16:00 18:00 20:00 22:00 PP: 12:00 16:00 20:00 22:00 MOI: 11:30 15:45 20:00 TK: 12:00 14:00 16:00 18:00 20:00 22:00

OLD DOGS GI: 12:00 14:00 21:10 PP: 14:00 18:00 MOI: 11:30 13:30 TK: 11:45 16:00 20:00 22:15

PROVOKED GI: 11:55

[D] ENGLISH / DRAMA

PAA MOI: 14:00 21:30

[R] HINDI / DRAMA

3D GLASSES FOR KIDS NOW AVAILABLE. EXPERIENCE REALD 3D - ONLY AT BLITZMEGAPLEX


KORAN JAKARTA

Musik & Film

®

Mimpi Mengulang Sukses Laskar Pelangi Banyak disisipi adegan komikal yang mengundang tawa. Sukses dengan Laskar Pelangi, Riri Reza menggarap Sang Pemimpi. Sayang, film ini sepertinya sulit mengulang sukses sekuel sebelumnya.

zoom in mata Ikal remaja untuk flashback ke kejadian itu.

BLOGSPOT.COM

Sang Pemimpi

L

azimnya sebuah film sekuel, sulit bagi penonton untuk memahami jalan cerita jika tak menonton seri sebelumnya. Begitu juga dengan Sang Pemimpi. Film garapan sutradara Riri Reza ini merupakan lanjutan Laskar Pelangi film yang pernah menjadi box office beberapa waktu lalu. Ikal kecil yang menjadi tokoh sentral dalam Laskar Pelangi, tidak lagi bersedih karena ditinggal kawan baiknya, Lintang. Dia kini menemukan sahabat baru yang tak lain adalah anak dari saudara jauh ayahnya. Arai nama bocah yatim piatu itu. Bagi yang belum nonton Laskar Pelangi tentu bingung siapa Ikal, dan siapa pula Lintang? Tapi, lupakan dulu pertanyaan-pertanyaan itu. Anggap saja penonton tahu, atau paling tidak sudah bertanya kepada penonton di kursi sebelah. Kini kembali ke jalan cerita. Tak memiliki orang tua lagi, tak berarti Arai sosok anak yang rapuh. Justru, Arai yang sejak saat itu menjadi bagian dari keluarga Ikal yang menjadi pemompa semangat Ikal untuk meraih semua impiannya. Arai, Sang Pemimpi. Semenjak itu, Ikal dan Arai bersahabat. Banyak tindakan Arai yang membuat Ikal terpana. Misalnya, ketika Arai menggunakan uang tabungan miliknya dan Ikal, untuk membantu tetangganya, Maryamah. Arai memodali tetangganya itu dengan bahanbahan yang bisa digunakan sebagai usaha membuat kue. Ikal tak habis pikir, Arai punya ide kreatif dan daya imajinasi yang tinggi. Keduanya kemudian dipertemukan dengan Jimbron. Bocah tambun yang memiliki nasib sama seperti Arai, ditinggal mati orang tuanya. Ikal, Arai, dan Jimbron bersahabat baik. Mereka melanjutkan sekolah menengah atas di Manggar, sebuah desa di Belitong, kepulauan Bangka Belitung. Di Manggar, ketiganya mengalami masa-masa paling tak terlupakan seumur hidup mereka. Ikal, Arai dan Jimbron menjadi pentolan di sekolahnya. Suka menjahili kepala sekolah sekaligus guru paling galak, Pak Bustar. Saking bandelnya, Pak Bustar sampai menamai ketiganya sebagai berandal. Meski sering bersitegang dengan kepala sekolah, ketiganya

Produksi: Miles Film dan Mizan production 2009 Sutradara: Riri Reza TINYPIC.COMPRODUCTION

Skenario: Salman Aristo, Riri Reza dan Mira Lesmana Pemain: Vikri Setiawan, Ahmad Syaifullah, Ariel Peterpan, Lukman Sardi, Mathias Muchus dan Nazriel Ilham Produser: Mira Lesmana

PHOTOBUCKET.COM

« Di tengah-tengah

film, rasa bosan mulai menyerang. Itu terjadi pada adegan panjang ketika Ikal memutuskan untuk tidak bersekolah.

»

berotak cerdas dan menjadi siswa terbaik di sekolah. Prestasi baik Ikal, Arai dan Jimbron itu dipicu oleh omongan seorang guru muda yang selalu berapi-api ketika mengajar. Namanya Pak Balia. Pak Balia semangat memupuk impian dan cita-cita muridnya. Pak Balia pula yang menginspirasi ketiganya untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin. Ikal, Arai dan Jimbron ingin kuliah hingga Sorbonne, Prancis seperti yang direkomendasikan Pak Balia. “Telusuri Afrika, jelajahi Eropa, lalu berujung di altar ilmu, Sorbonne, Paris.” Kalimat Pak Balia itu memotivasi ketiganya. Mereka belajar ekstrakeras sekaligus bekerja untuk bekal biaya pendidikan selanjutnya. Dalam usaha mewujudkan mimpi mereka itu, Ikal tiba-tiba patah arang. Dia menganggap mimpi ke Sorbonne melanjutkan kuliah adalah hal yang mustahil. Dia pun banting setir dan ingin bekerja menjadi Anak Buah Kapal (ABK). Bangku sekolah pun

BAYUADHITYA.FILES.WORDPRESS.COM

ditinggalkan, begitu juga kedua sahabatnya. Namun, rencana Ikal itu buruburu dipatahkan oleh Pak Bustar. Kepala sekolah yang galak itu mengingatkan Ikal jika dia adalah kebanggaan ayahnya. Ikal segera tersadar. Apalagi saat pembagian rapor, ia menyaksikan raut kekecewaan di wajah Ayahnya. Ikal pun berjanji tidak akan pernah mengecewakan ayahnya lagi. Mulai saat itu, ia kembali giat belajar dan bekerja untuk membuat Ayahnya bangga. Sekaligus mewujudkan impiannya sekolah di Sorbonne. Lazimnya remaja, kehidupan Ikal, Arai dan Jimbron juga dibumbui oleh bunga-bunga cinta. Arai dan Jimbron mengalami indahnya jatuh cinta. Arai tergila-gila pada gadis melayu nan cantik bernama Zakiah Nurmala. Untuk merebut hati Zakiah, Arai harus berguru pada seorang biduan Melayu bernama Bang Zaitun. Arai diajari jurus memikat wanita paling ampuh. Bernyanyi sembari bermain gitar. Arai pun

SUDOKU

mati-matian belajar gitar dari Bang Zaitun untuk bisa merebut hati pujaannya. Sementara Jimbron jatuh hati pada Laksmi. Seorang gadis yang bekerja sebagai kuli angkut yang ditinggal mati orang tuanya d a l a m sebuah kecelakaan perahu. Sejak kematian orang tuanya, Laksmi tidak pernah tersenyum. Keinginan Jimbron hanya satu, ingin membuat Laksmi tersenyum dan membawakan sebuah kuda yang bisa meringankan pekerjaan Laksmi. Sang Pemimpi adalah sekuel kedua dari film tersukses di Indonesia, Laskar Pelangi. Film yang diangkat dari novel tetralogi karya Andrea Hirata itu mengisahkan masa remaja Ikal dalam mewujudkan mimpi. Film ini dituturkan dari sudut pandang Ikal. Di film berlatar tahun 1992 itu, Ikal sudah lulus kuliah dan bekerja sebagai pegawai kantor pos. Ikal kesal dengan Arai dan impian-impiannya yang hanya menjerumuskannya ke pekerjaan yang paling tidak diinginkannya. Dari sinilah, Ikal mulai bernarasi mengenai Arai, Jimbron dan masa remajanya. Meskipun bercerita dengan gaya flashback, Riri Reza dengan baik memberikan umpan untuk memundurkan atau memajukan cerita. Misalnya ketika Ikal mengingat kekecewaan yang pernah dialami oleh ayahnya lantaran gagal naik pangkat. Riri men-

Adegan Komikal Sang Pemimpi lumayan banyak disisipi adegan komikal yang mengundang tawa. Contohnya pada adegan Arai mengucapkan kata “amin” saat shalat berjamaah. Atau saat Arai, Ikal dan Jimbon berimajinasi menjadi pemeran dalam serial televisi yang ditontonya di balai desa. Arai menjadi koboi, Ikal menjadi suku Indian, sementara Jimbon menjadi kuda. Dialognya pun segar dan terasa cerdas. Misalnya saat Pak Balia meminta muridnya mengucapkan pekik pembangkit semangat. Maka, Ikal yang sangat tergilagila pada sosok Rhoma Irama itu mengutip salah satu lirik lagu si Raja Dangdut yang berjudul Darah Muda, “ Masa muda masa yang berapi-api.” Riri juga pintar menciptakan adegan-adegan yang menyentuh. Ketika Ikal dinasehati oleh Pak Bustar tentang betapa kecewanya sang ayah jika tahu Ikal mangkir dari sekolah. Juga saat Ikal mencegat ayahnya sehabis pengambilan rapot dan membonceng ayahnya kembali ke Gantong. Dua adegan itu cukup membuat mata berkaca-kaca. Sang Pemimpi, sama seperti Laskar Pelangi, menampilkan pemain lokal dari Belitong. Tiga tokoh utama, Ikal (Vikri Spetiawan), Arai (Ahmad Syaifullah) dan Jimbron (Azwir Fitrianto) adalah remaja asli Belitong. Sementara untuk peran Ikal dewasa dimainkan oleh Lukman Sardi dan Arai dewasa oleh Nazril Ilham (Ariel Peterpan). Aktor pendukung lain yang ikut menyemarakan film ini adalah Mathias Muchus yang berperan sebagai ayah Ikal, Rieke Diah Pitaloka sebagai ibu Ikal. Dua orang musisi, Jay Widjajanto dan Nugie masing-masing berperan sebagai Bang Zaitun dan Pak Baila. Satu yang kurang dalam film ini, emosi penonton tidak dijaga dengan baik. Di tengah-tengah film, rasa bosan mulai menyerang. Itu terjadi pada adegan panjang ketika Ikal memutuskan untuk tidak bersekolah. Ada sekitar 10 menit, layar hanya menampilkan kegiatan Ikal saat menjadi anak buah kapal. Terasa membosankan dan seolah ada adegan terputus. Secara umum film ini cukup baik karena sarat dengan pesan moral. Cuma masalahnya, apakah cerita macam ini mampu mengusik remaja sekarang yang cenderung hedonis? Tampilnya Ariel Peterpan, sepertinya juga tak kan mampu mendorong mereka berbondong-bondong ke bioskop. Jika Riri berharap figur Ariel sebagai pemikat, tak salah jika dia juga pantas disebut sebagai sang pemimpi. rizky amelia

KANAL

2 1

8

9

4

1

3

7 6

1

2

5

9

2

2

9

5

RETURN OF THE PANDAS

1 5

3

4

JAWABAN SUDOKU

» FAKTA DI BALIK SUDOKU:

Edisi Sabtu, 19 Desember 2009 8

2

7

6

3

5

9

4

1

5

6

3

1

4

9

8

7

2

1

4

9

2

7

8

6

5

3

2

1

6

5

9

4

7

3

8

4

3

5

7

8

1

2

6

9

7

9

8

3

6

2

4

1

5

6

8

1

9

5

7

3

2

4

3

5

4

8

2

6

1

9

7

9

7

2

4

1

3

5

8

6

Berbeda dengan permainan tekateki silang yang membutuhkan wawasan luas untuk menaklukkannya, permainan sudoku dapat dipecahkan, hanya dengan mengandalkan ketelitian dan feeling yang tajam. Naluri Anda diasah dalam game ini untuk menjawab soal-soal angka yang diajukan. Cobalah sekarang juga!

Bharata’84

Reunion After 20 Years Melawan tua dan kesetiaan terhadap Beatles.

P

anggung mini yang semula gelap, tibatiba terang benderang disapu spot light. Bharata’84 langsung menggebrak dengan I Call Your Name, lagu Beatles bernada rancak lansiran tahun 1966. Secara simultan band ini kemudian melantunkan lagu-lagu rock n roll band legendaris asal Liverpool itu seperti Hard Days Night, I Wanna Hold Your Hand, Money, dan This Boy. Derai tepuk tangan dan teriakan dari 1.000 penonton pun mengalir setiap tembang usai. Inilah suasana pembukaan konser peak of show Bharata yang digelar di Ballroom Gren Melia Hotel, Jakarta, (18/12) malam. Setelah 20 tahun tak naik panggung, band berjuluk Beatles Indonesia yang beranggotakan Tato Bharata (vokal, gitar), Abadi Soesman (vokal, gitar, piano), Harrie Bharata (bas), dan Jelly Tobing (drum) ini, kembali bersua berkat rangkulan Original Production. Mereka masih seperti dulu. Setia membawakan tembang-tembang Beatles dan bergaya ala Beatles. Pada sesi pertama, empat personel berbusana tuksedo hitam seperti yang dilakukan Beatles ketika konser di Cow Palace, San Francisco pada 1964. Sedangkan Abadi mencoba mengelabui usianya dengan mengenakan rambut wig mop top ala George Harrison. Tentu tidak mudah melakukan performance ini bagi Bharata mengingat beberapa hal teknis yang mengganjal. Pertama, bagaimana mengatur tone sound agar mendekati seperti yang di-

KORAN JAKARTA/NALA DIPA

lantunkan Beatles pada zamannya. Kedua, soal stamina yang berhubungan dengan usia personel Bharata yang rata-rata sudah berkepala enam (hanya Jelly Tobing berusia 59 tahun). Namun kekhawatiran itu akhirnya pupus di atas panggung. Bharata melumat kekhawatiran itu dengan mengatur sound system hanya berkekuatan 30.000 watt. Dan penggunaan instrumen layaknya yang dipakai Beatles. Gitar Rickenbacker, bas Hoffner, dan satu set drum buatan tahun 1964. Guyonan Soal Usia Memang, jeda setelah memainkan sedikitnya lima tembang, antar personel sempat guyon soal stamina dan usia mereka. Bahkan tanpa jaim mereka saling nyeletuk satir. “Berhenti bentar dong. Mati nih gue,” teriak Jelly yang ngos-ngosan kepada tiga rekannya. Yang kontan itu disambut tawa penonton dan mencairkan suasana. Ada pula cara mereka untuk bisa menarik napas dengan menceritakan cikal bakal band. Termasuk siasat mereka dengan membiarkan Jelly melakukan solo drum hampir 10 menit. Performance itu menunjukkan kondisi kesehatan Jelly pasca serangan asam uratnya setahun silam meluntur. Gebukannya masih bertenaga. Bahkan dia sempat meninggalkan drum dan menyanyikan Jealous Guy. Total dari 32 song list, Bharata justru memainkan 40 lagu, termasuk Anna, satu tembang permintaan penonton. Hanya Strawberry Fields, song list yang tidak mainkan. Pasca konser ini, Bharata akan melakukan road show ke 10 kota di Indonesia mulai Januari hingga Maret 2010. Termasuk terbang ke Malaysia dan Thailand. nala dipa/vicky rahman

Pameran dan Simposium 200 Tahun Franz Wilhelm Junghuhn 18 November - 11 Januari 2010 Galeri Erasmus Huis Jakarta: Pusat Kebudayaan Belanda Kuningan, Jakarta

2

4

6

8

1

9

2

INTRO

Pameran Franz Wilhelm Junghuhn 18 November 2009 – 10 Januari 2010 Erasmus Huis Jakarta

2

4

4

4

DISCOVERY CHANNEL 22 Des 2009 - 21.00 WIB POPULASI panda raksasa di dunia semakin terancam. Hanya ada 1.000 ekor yang masih hidup di alam liar dan 150 lainnya dipelihara di kebun binatang. Sebagai bagian dari persetujuan dengan Pemerintahan China, dua panda raksasa telah dikirim ke Amerika Serikat untuk melindungi spesies ini.

19

AGENDA

ISILAH kotak kosong hingga setiap kolom, lajur, serta area kotak 3x3 terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan.

9

MINGGU 20 DESEMBER 2009

TROPIC THUNDER

BASIC LOVE

BEDTIME STORIES

MAX 25 Des 2009 - 20.00 WIB

CELESTIAL MOVIES 27 Des 2009 - 20.00 WIB

STAR MOVIES 27 Des 2009 - 20.00 WIB

SEKELOMPOK aktor yang akan membintangi film perang dengan anggaran yang besar dipaksa berlatih dan menguasai keahlian bertempur. Mereka diterjunkan langsung di hutan belantara, dihadapkan dengan geng lokal penjual obat-obatan terlarang. Para aktor ini mengira geng itu adalah bagian latihan.

SEKIAN lama bertarung dengan penyakit Leukimia yang dideritanya, Ling kini terjebak dalam kisah cinta segitiga dengan dua sahabat baiknya, Jun dan Rex. Akankah ada pemecahaan atas cinta segitiga di antara mereka? Pemain: Elanne Kwong, Janice Man, Rex Ho, dan Xu Zheng Xi.

BAGI penyuka Adam Sandler, jangan berharap melihatnya beradegan romantis dengan lawan jenis di film ini. Adam yang kerap tampil dalam film bertema komedi romantis, kali ini berperan sebagai Skeeter Bronson, seorang mekanik hotel. Bronson bermimpi bisa memiliki kembali hotel warisan ayahnya itu.

Pameran In/ visible Bodies 10-30 Desember 2009 Galeri Seni Rupa Milenium Komplek Golden Plasa (D’Best) Blok B-23 Jl Raya Fatmawati No15, Jakarta Selatan

Pameran Lukis Metal Detector Patrick Wowor 3-24 Desember 2009 Tembi Rumah Budaya: Jl Gandaria I No 47 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Bagi Anda yang memiliki info tentang kegiatan seni, budaya dan entertainment, silakan menginformasikan ke redaksi Koran Jakarta dengan alamat email » agenda@koran-jakarta.com


MINGGU 20 DESEMBER 2009

20

GeoNas

KORAN JAKARTA

®

Tembakau Deli Serdang Mutu terbaik di dunia sejak dulu. Tembakau Deli berkualitas terbaik pernah mencapai harga 100 euro per kg.

J

ika Anda sedang berada di pasar lelang Bremen, Jerman, jangan kaget kalau pamor tembakau Deli sudah sangat terkenal. Harganya sering berada di tangga puncak. Maklum, tembakau asal Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara itu punya mutu terbaik dibandingkan jenis lainnya. Daunnya memiliki daya bakar dekblaad (tembakau pembalut cerutu) yang baik. Rasa dan aromanya juga khas, tidak dimiliki tembakau dari jenis manapun. Ini semua tak terlepas dari lingkungan alam tempat ia tumbuh. Menurut ahli tanah dari Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara (USU) Sarifuddin, secara geografis, kawasan yang memiliki kondisi tanah yang subur dan iklim tropis yang sesuai untuk budidaya tembakau Deli meliputi pesisir timur antara Sungai Ular di Deli Serdang hingga Sungai Wampu di Langkat. Di kawasan inilah tembakau Deli tumbuh dengan baik. Wilayah tersebut memiliki curah hujan 400-1.400 milimeter per musim tanam dan suhu udara 22-18 derajat celsius. Di samping itu, tanahnya juga bertekstur pasir hingga lempung, berdrainase baik, dan kedalaman lapisan tanahnya (solum) lebih dari 1,2 meter. Syarat lainnya, ia akan tumbuh dengan baik jika tanahnya memiliki tingkat kemasaman (pH) antara 5,5 – 6,2. Karakteristik tanaman tembakau termasuk unik. Bukan apa-apa, ia membutuhkan hara tinggi. Akibatnya, kesuburan tanahnya cepat menurun. Untuk mengembalikan kesuburan tanah tersebut, di masa lampau areal perkebunan harus dibiarkan (tanpa ditanami) selama 8-10 tahun. Melalui perlakuan semacam ini, petani dapat menghasilkan panen tembakau bermutu baik. Termasyur ke Seluruh Dunia Jacobus Nienhuys adalah orang pertama asal Belanda yang berhasil membudidayakan tembakau Deli pada tahun 1863. Dia adalah peletak dasar budidaya tembakau yang berhasil memasyurkan posisi timur Sumatra ke seluruh dunia. Berkat sentuhan tangan dinginnya itu, tembakau Deli dikenal ke seluruh dunia. Karena itulah kolonialisme Belanda berambisi membuka lahan-lahan baru bagi perkebunan tembakau di kawasan timur Pulau Sumatra itu. Di pasar Eropa pada tahun 1866 misalnya, keuntungan berdagang tembakau mencapai dua kali lipat. Maklum, produksinya saja ketika itu mencapai angka fantastis, yakni sekitar 1.000 – 1.200 kg/hektare (ha). Jadi, jangan heran kalau para pejabat kolonialisme Belanda itu kaya raya dari hasil panen tembakau. Begitu juga dengan Sultan Melayu Deli, orang-orang China, Arab, serta

Tembakau Deli Serdang Tembakau di Indonesia Terbaik di Eropa Salah satu alasan bangsa Eropa menjajah Indonesia disebabkan oleh tembakau. Pada era kolonial Belanda tembakau adalah salah satu komoditas primdona yang laku keras di pasar Eropa.

Tercatat juga tembakau dibawa oleh orang Belanda pertama kali ke negeri ini, yaitu pada tahun 1596 oleh Cornelis De Houtman di Banten. Sebelumnya, tidak ada kebiasaan merokok atau sejarah yang berhubungan dengan tembakau, namun 10 tahun sejak kedatangan Cornelis De Houtman tersebut, tembakau langsung populer di kalangan kerajaan Banten. Meski demikian, kemungkinan tembakau pertama kali dibawa orang Portugis, setidaknya dari muasal katanya. Tobacco, dan bukan Belanda, tabak.

Cerutu

Sultan Ma’mun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah

Pengeringan tembakau yang sebagian besar dilakukan oleh buruh wanita

Kapal Dagang VOC membawa tembakau Deli ke pasar Eropa. Di Eropa tembakau Deli terkenal memiliki aroma yang digemari oleh pecinta cerutu di Eropa. Sehingga harganyapun menjadi mahal. VOC mengeruk keuntungan berlipat dari perdagangan tembakau di Eropa

Perjalanan Tembakau

Kisaran tahun 1500 tembakau menyebar ke Afrika via Mesir dan ke Timur Tengah melalui orangorang Turki.

Jacob Nienhuys

Mandor perkebunan tembakau

Cerutu adalah gulungan utuh daun tembakau yang dikeringkan kerin ker ringka ingka gkan gk n dan difermentasikan, yang – mirip dengan rokok – salah satu ujungnya dibakar dan asapnya dihisap oleh mulut melalui ujung lainnya. Tembakau untuk cerutu terutama dibudidayakan di negara-negara seperti Brasil, Kamerun, Kuba, Republik Dominika, Honduras, Indonesia, Meksiko, Nikaragua, dan Amerika Serikat dengan cerutu dari Kuba dianggap merupakan ikon untuk cerutu.

Sejak tahun 6000 SM, tembakau dipanen di Amerika untuk yang pertama kalinya. Kira-kira tahun 1 SM, suku Indian di Amerika mulai memanfaatkan tembakau untuk merokok

Dari catatan sejarah Sultan Deli memberikan kepada Nienhuys Van der Falk dan Elliot dari Firma Van Keeuwen en Mainz & Co, tanah seluas 4.000 bahu (1 bahu = 0,74 ha) secara erfpacht (sewa) 20 tahun di Tanjung Sepassi, dekat Labuhan. Itu terjadi pada tahun 1863. Di luar dugaan itu daerah penghasil tembakau berkualitas untuk pembungkus cerutu yang teruji di Rotterdam. Kemudian di tahun 1866, Jannsen, P.W. Clemen, Cremer dan Nienhuys mendirikan de Deli Maatscapij di Labuhan. Kemudian melakukan ekspansi perkebunan baru di daerah Martubung, Sunggal (1869), Sungai Beras dan Klumpang (1875), sehingga jumlahnya mencapai 22 perusahaan perkebunan pada tahun 1874

Pada tahun 1558 tembakau mulai dicoba ditanam di Eropa namun gagal. Di saat yang hampir bersamaan, yaitu tepatnya tahun 1560, tembakau masuk ke Afrika melalui orang-orang Afrika keturunan Portugis.

Deli Serdang

Baru pada tahun 1769, James Cook membawa tembakau ke Australia.

Di sebelah Timur, tepatnya antara tahun 1530-1600, tembakau Cina diperkenalkan melalui Jepang dan Filipina

Pulau Sumatra

Pada tahun 1492, Cuba Columbus membawa tembakau ke Eropa

KORAN JAKARTA/REPIANTO

Masjid Raya Medan Al Mashun PANORAMIO.COM

Istana Maimoon PKBL-TELKOM.COM

pribumi (Batak dan Minang) juga kecipratan rezeki dari perdagangan tembakau. Kemakmuran itu tercermin dari bangunan istana dan masjid yang megah. Istana Maimoon di Medan yang dibangun pada tahun 1888 misalnya, hingga kini tampak masih gagah dan megah. Begitu juga dengan Masjid Raya Medan Al Mashun yang dibangun pada awal abad ke-20. Tempat ibadah bagi kaum muslim yang dirancang arsitek Belanda dan bercorak Maroko itu tampak mewah di jamannya. Di luar itu, Medan masa silam juga

memiliki hotel, restoran, dan tamantaman dengan arsitektur menawan tempat bersantai bagi tuan kebun. Singkatnya, kala itu Medan menjadi kota yang modern di kawasan Asia Timur. Tak cuma itu, pada tahun 1883 pemerintah kolonial Belanda juga memperlebar jalan raya beraspal. Jalan raya antara Medan dan Brastagi juga dibuat. Tujuannya, agar para tuan kebun yang berkantung tebal itu bisa berleha-leha di kawasan wisata yang eksotik itu. Itulah masa-masa emas masa silam. Kini, kondisinya jauh berubah.

Pekebun tembakau Deli tak sesukses pendahulunya. Dalam lima tahun terakhir misalnya, produktivitas tembakau Deli hanya sekitar 270 kg/ha. Angka ini jelas mengalami penurunan drastis dibandingkan 130 tahun silam. Penyebabnya, selain produktivitasnya rendah, luas kebunnya juga menyusut drastis. Menurut catatan PT Perkebunan Negara (PTPN) II, kini luas tembakau Deli hanya sekitar 12.816 ha atau 5 persen dari luas areal pada masa sebelum Perang Dunia II. Di samping itu, petani juga tak lagi rela membiarkan tanahnya tak diolah selama 8-10 tahun. Usai panen tembakau, mereka menanami tebu selama dua tahun. Lalu, tiga tahun

berikutnya dibiarkan (bera), tak diolah. Setelah itu barulah ditanami tembakau lagi. Walaupun demikian, soal harga jangan dianggap remeh. Di pasar Eropa, harga tembakau Deli mencatat rekor tertinggi dibandingkan dengan jenis tembakau dari daerah lainnya. Tembakau Deli berkualitas terbaik pernah mencapai harga 100 euro per kg (1 euro sekitar Rp 1.240). Sementara itu, harga rata-ratanya adalah 40 euro per kg. Obat Kanker Merokok memang dapat menyebabkan kanker. Namun dengan mengonsumsi daun tembakau dengan takaran tertentu, justru Anda

bisa terbebas dari serangan kanker yang mematikan. Tak percaya? Coba simak riset yang dilakukan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Arief Budi Witarto dan koleganya, ilmuwan dari Jerman. Hasil risetnya menunjukkan, daun tembakau yang selama ini selalu diidentikkan dengan rokok, ternyata dapat dimanfaatkan bagi kesehatan manusia. “Daun tembakau dapat digunakan sebagai reaktor penghasil protein Growth Colony Stimulating Factor (GCSF), suatu hormon yang sangat penting dalam menstimulasi produksi darah,” ujar Arief yang melakukan penelitian bersama dengan para ilmuwan asal Jerman. Dalam penelitian itu, ia menggunakan varietas tembakau lokal. GCSF, lanjut Arief yang mendapat penghargaan Fraunhofer DAAD Jerman pada tahun 2007, juga dapat menstimulasi perbanyakan sel tunas (stem cell) yang dapat dikembangkan untuk memulihkan jaringan-jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak. Di samping itu, kata Arief, daun tembakau juga dapat digunakan untuk protein antikanker. Temuan ini tentu saja sangat berarti bagi penderita kanker yang selama ini belum bisa diobati secara medis. Artinya, tembakau dapat menjadi primadona bagi dunia medis kedokteran di masa depan. b siswo

Kelapa Sawit dan Karet juga Menjadi Andalan Sumut Memiliki areal kelapa sawit terluas di Indonesia.

K

omoditas perkebunan dan hortikulltura di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) memang berlimpah ruah dan beraneka jenis. Boleh jadi, inilah satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki berbagai komoditas perkebunan unggulan. Sumut sejak dulu memang dikenal sebagai pusat perkebunan dan hortikultura bagi Indonesia. Kalau Anda sedang melintas di jalan raya beraspal yang mulus antara Medan dan Pematang Siantar, sejauh mata memandang laksana permadani hijau menghampar. Itulah kebun-kebun kelapa sawit (Elaeis guineensis), karet (Heves brasiliensis), dan tembakau (Nicotiana spp) yang tumbuh subur sejak Indonesia masih dikuasai kolonialisme Belanda. Komoditas-komoditas itu dikenal memiliki mutu tinggi dan mampu bersaing di pasar internasional. Sejak lama, produk-produk tersebut diekspor ke berbagai negara dan menjadi penghasil devisa negara. Tidak cuma mutu, luas arealnya juga sangat luas. Fakta menunjukkan, Sumut memiliki areal kelapa sawit terluas (363.095 hektare) di Indone-

dan arang. Lalu, ampasnya dipakai untuk bahan baku pakan ternak ayam. Tanaman asal Afrika yang pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor ini baru berbuah setelah berumur 3,5 tahun. Setelah itu, tanaman ini senantiasa berbuah sampai berumur 25 tahun.

Pohon karet di Langkat ANTARA/RISKY CAHYADI

sia. Kabupaten yang memiliki perkebunan kelapa sawit terluas adalah Labuhan Batu, yakni sekitar 131.311 hektare atau 16 persen dari luas total kebun sawit di Sumut. Produksinya mencapai rata-rata 4,486 juta ton tandan buah segar (TBS) per tahun. Secara nasional, Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar kedua di dunia setelah Malaysia. Ke depan, posisi itu bisa

bertengger di tangga puncak. Apalagi, masih banyak lahan yang belum ditanami kelapa sawit. Lahan-lahan ini memiliki kesuburan dan iklim yang cocok bagi budidaya kelapa sawit. Dari buah kelapa sawit inilah dihasilkan bermacam produk unggulan. Tak ada limbah yang terbuang percuma. Pada daging dan kulit buah sawit misalnya, dimanfaatkan seba-

Sawit di Deli Serdang ANTARA/RISKY CAHYADI

gai bahan baku utama untuk minyak goreng atau crude palm oil (CPO), sabun, dan lilin. Tempurungnya selama ini dipakai untuk bahan bakar

Menguasai Pasar Dunia Tak cuma kelapa sawit, Sumut juga punya hamparan kebun karet yang sangat luas. Produk karet dari tanaman asal Brasil ini pernah menguasai pasar karet dunia. Tahun 2009 ini memang ekspor karet dari Sumut anjlok sekitar 17 persen (atau tinggal 315,582 ton). Walaupun kini posisinya berada di urutan ketiga setelah Malaysia dan Thailand, namun kelak Indonesia bisa melampaui produksi kedua negara itu. Bukan apa-apa, kita masih memiliki kawasan dan iklim yang cocok untuk budidaya karet. Produksi getah akan maksimum jika ditanam pada lahan dengan ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut. Syarat lainnya, kawasan tersebut juga mendapat sinar

matahari antara 5-7 jam/hari dengan suhu antara 24-28 derajat celsius dan curah hujan 1.500-2.000 mm/tahun. Di luar tiga komoditas –tembakau, kelapa sawit, dan karet—tersebut, Sumut juga memiliki hamparan luas perkebunan kakao, kopi Sidikalang, teh, cengkeh, kelapa, kayu manis, jeruk, markisa, dan rambutan. Kalau saja berbagai komoditas itu dikembangkan secara serius, niscaya Indonesia bakal menguasai pasar dunia dan menjadi negara agraris yang makmur dan sejahtera. Cita-cita itu tidaklah berlebihan. Betapa tidak, Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang tidak dimiliki negara lainnya. Bayangkan, negara tropis manakah yang memiliki lahan untuk perkebunan seluas Indonesia? Jelas lahan perkebunan yang luas dan iklim tropis tak dimiliki oleh negara-negara maju, baik di Benua Eropa maupun Amerika. Tapi mengapa penghasil produk cokelat terbesar malah berada di Swiss yang tak punya sebatang pun pohon kakao, kok bukan Indonesia yang jelas-jelas memiliki hamparan kebun kakao yang sangat luas? b siswo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.