Senin, 28 Desember 2009
KORAN JAKARTA Edisi 553/Tahun II
www.koran-jakarta.com
Terbit 24 Halaman
CATATAN AKHIR TAHUN
2009 HAL 3-24
Harga Eceran
2 I Sanksi Pencemaran
3 I Bangsa Tunamalu
7 I Tak Bisa Diandalkan
Ketua DPR mengusulkan pasal pencemaran nama baik dalam KUHP direvisi agar ada sanksi yang lebih keras.
Syafii Maarif melihat proses penegakan hukum runyam. Dia menyebut Indonesia bangsa yang tunamalu.
Dulu, bulu tangkis selalu jadi lumbung emas. Kini, cabang olah raga itu tak bisa diandalkan.
Rp 2.500 (luar Jawa+ongkos kirim) Harga Promosi
Rp1.500
Paket Berlangganan Bulanan
Rp 33.000
12 BULAN
Rp 350.000
REUTERS/TORU HANAI
Skandal Century
EKONOMI
Posisi Marsilam Picu Kecurigaan
9 I Picu Ketidakpercayaan Krisis finansial membuka borok industri sekuritas. Mencuatnya kasus Sarijaya tahun ini memicu jatuhnya kepercayaan investor.
12 I Dinikmati Pebisnis Stimulus fiskal dinilai tidak menggambarkan kerja keras pemerintah. Strategi pemulihan resesi ini hanya dinikmati dunia usaha.
RONA 17 I Primadona Gadget BlackBerry menjadi primadona karena penggunanya selalu tersambung dengan dunia maya dan harganya semakin terjangkau.
KORAN JAKARTA/M FACHRI
NATAL BERSAMA I Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono menghadiri perayaan Natal Bersama Umat Kristiani Tingkat Nasional di Jakarta, Minggu (27/12). Perayaan Natal Bersama kali ini mengambil tema Tuhan Baik Kepada Semua Orang.
Keprihatinan Presiden I Masyarakat Diminta Junjung Tinggi Kebenaran INDIKATOR Perdagangan Lebih Semarak Rata-rata nilai transaksi saham di Bursa Efek Jakarta pada 2009 mencapai 4,02 triliun rupiah perhari, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4,42 triliun rupiah perhari. Meski begitu, baik dari sisi volume dan transaksi, perdagangan 2009 lebih semarak. Volume transaksi tumbuh 12,1 persen menjadi 3,7 miliar lembar saham perhari, sementara transaksi tumbuh 16,2 persen menjadi 64,9 ribu kali perhari. Rata-rata Nilai Transaksi Harian (Rp triliun) 6,0
4,5
3,0
3,1
2,6
1,5
0
TW IV ‘08
TW II ‘09
TW IV ‘09 SUMBER: BEI
FILE Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengenai aliran air dari Kanal Banjir Timur (KBT) tembus ke laut.
“Dengan selesainya Kanal Banjir Timur pada 2010, diharapkan KJ/M FACHRI banjir di sepertiga luas Kota Jakarta tidak separah tahun-tahun sebelumnya.” 6 Oktober 2009
“Tanggal 31 Desember besok (2009), saluran Kanal Banjir Timur tembus ke laut. Hal ini sesuai target awal yang sudah ditetapkan sebelumnya.” 22 November 2009
H O T L I N E Untuk Langganan & Pengaduan:
Telp. +62-21- 319 355 33 Fax. +62-21- 315 4601 sirkulasi@koran-jakarta.com
Politik Makin Tak Sehat Elite politik dan elite agama diingatkan untuk ikut menanamkan nilai-nilai moral agar kehidupan sosial politik tidak berpotensi menimbulkan konflik di akar rumput. JAKARTA – Dinamika kehidupan sosial politik di Tanah Air, sepanjang tahun 2009 ini, sarat dengan fitnah dan kebohongan. Situasi yang tidak sehat itu, jika dibiarkan, dapat merusak sendisendi kehidupan bernegara. Penilaian tersebut dikemukakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pidato perayaan Natal bersama tingkat nasional di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (27/12). Presiden mengungkapkan kembali keprihatinannya melihat kecenderungan masyarakat yang gemar mengumbar fitnah. Menurut Presiden, kehidupan sosial dan politik kita akan digantikan dengan nilai dan tabiat buruk yang penuh prasangka, kebencian, dan permusuhan. Jika hal-hal negatif tersebut terus berkembang, kehidupan masyarakat kita akan menjadi tidak tenteram, penuh dengan konflik dan kegaduhan. “Munculnya sejumlah tabiat dan perilaku yang didasarkan pada fitnah, kebohongan, dan fiksi,
daripada fakta dan kebenaran. Semua tabiat itu telah melampaui batas kepatutan yang dapat diterima oleh dasar-dasar moral, etika, dan budi pekerti,” ujarnya. Presiden mengungkapkan di sejumlah tempat di Tanah Air, juga muncul perilaku kasar dan kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat dalam mengekspresikan hak dan kebebasannya. Dalam kaitan peringatan Natal itu, Presiden mengatakan, keprihatinannya muncul karena pada dasarnya semua ajaran agama tidak membenarkan hal tersebut. Jika dibiarkan, hal tersebut akan mengganggu dan melemahkan pilarpilar penting dari tata kehidupan masyarakat yang baik (good society) dan peradaban bangsa yang unggul dan mulia. “Para pemuka agama diminta mengarahkan umat agar nilai-nilai luhur agama dan moral tetap dipedomani dan dijalankan.” Sebelumnya, Sabtu (26/12), melalui Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Presiden me-
nampik isi buku Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Century yang ditulis George Junus Aditjondro. Presiden mempertanyakan kebenaran isi buku tersebut.
« Semua tabiat itu telah melampaui batas kepatutan yang dapat diterima oleh dasardasar moral, etika, dan budi pekerti. » Susilo Bambang Yudhoyono PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Terkait tudingan mengalirnya dana Century ke Partai Demokrat, Senin (23/11), Presiden di Istana Negara juga meminta desas-desus, fitnah, dan kebohongan itu disingkirkan dengan cara mendatangkan fakta yang sebenarnya. Soal ini diulangnya pada silaturrahmi dengan Majelis Zikir Nurussalam di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/12). Saat itu, Yudhoyono mengaku fitnah terhadap dirinya dan para menteri mengganggu tugas-tugasnya sebagai kepala pemerintahan.
Bentuk Curhat Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Effendi Gazali, ketika ditanya soal penilaian Presiden tersebut, mengaku kecewa. Ia merasa ucapan Presiden yang mengatakan dinamika sosial dan politik dalam negeri sarat dengan fitnah dan kebohongan itu merupakan bentuk curahan hati (curhat). “Kita sulit sekarang ini karena berhadapan dengan Presiden yang tidak seperti sebelumnya. Kalau benar, seharusnya Presiden nggak perlu curhat begitu,” ujar Effendi. Effendi melihat kalau Presiden terus melakukan hal semacam itu, ujung-ujungnya akan menjadi persoalan pribadi. Saat ini Presiden dianggap sedang mengalami krisis komunikasi. Menurutnya, di banyak negara, presidennya tidak pernah mencampuradukkan masalah seperti itu. Ia menyarankan Presiden bersikap tenang dan tidak terganggu dengan isu-isu yang berkembang. “Seharusnya Presiden SBY tenang, tetap jalankan tugasnya, fokus pada pembangunan ekonomi,” sarannya. kml/yst/AR-2 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 315 5106 SMS: 0813 8181 7227
JAKARTA – Simpang siurnya penjelasan tentang posisi Marsilam Simanjuntak saat menghadiri rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memunculkan saling curiga dan tidak percaya. Anggota Panitia Khusus Kasus Century DPR dari Partai Hanura, Akbar Faizal, mengemukakan hal itu, Minggu (27/12). Dia menilai keterangan berbeda-beda tentang kapasitas kehadiran Marsilam membingungkan berbagai kalangan. “Ini berbahaya bagi kepemimpinan nasional dan hubungan antarlembaga karena tidak ada lagi yang bisa kita pegang mana yang benar,” ujar Akbar. Dia mendesak Marsilam dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan kepada publik keadaan yang sebenarnya. “Harus dijelaskan dalam rangka apa (Marsilam menghadiri rapat KSSK 20 November 2008), apa dasar hukumnya, perannya apa. Betulkah dia bukan representasi Presiden?” kata Akbar seraya menegaskan Pansus Century akan segera mengundang Marsilam untuk mengklarifikasi hal tersebut. Keikutsertaan Marsilam dalam rapat keputusan penyelamatan Bank Century itu menimbulkan kontroversi setelah keputusan tersebut memunculkan dugaan adanya skandal. Kehadiran Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi (UKP3R) tersebut menimbulkan spekulasi dugaan keterkaitan Presiden dalam kasus yang membuat negara mengucurkan dana 6,7 triliun rupiah itu. Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Marsilam hadir sebagai Ketua UKP3R. Mantan Sekretaris KSSK Raden Pardede mengatakan Marsilam sebagai narasumber. Namun, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menyatakan Marsilam hadir sebagai penasihat menteri keuangan. Presiden, tegasnya, tidak pernah menugaskan Marsilam untuk menghadiri rapat KSSK itu (Koran Jakarta, 27/12). Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Miftah Adi Susanto, menilai keterangan yang berbeda-beda itu memunculkan pertanyaan besar tentang keterlibatan Presiden. har/AR-3
Catatan Akhir Tahun
Perhatian Tersita di Politik dan Hukum
I
ngar bingar di panggung politik dan pergumulan di ranah hukum telah menguras perhatian masyarakat di negeri ini selama 2009. Itulah mengapa, tidak sedikit kalangan yang menyebut tahun 2009 sebagai tahunnya hukum dan politik. Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 adalah awal denyut politik di negeri ini yang berlangsung panas. Perebutan kekuasaan menjadi isu utama yang dipicu perpecahan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Perebutan kekuasaan politik itu diwarnai kampanye buruk, yakni saling mencela dan menyindir lawan politik serta berebut mengklaim diri sebagai yang pa-
ling berhasil. Megawati misalnya, mencela kebijakan Yudhoyono seperti sebuah yoyo, merujuk pada kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kemudian diturunkan kembali. Perseteruan politik tidak juga berhenti, berlanjut bahkan setelah pemilu usai. Yudhoyono dan Boediono yang memenangkan Pemilu harus menjalankan pemerintahan dibayangi serangan dari lawan politiknya. Bahkan koalisi yang dibangunnya terkesan lemah karena partai koalisi ikut-ikutan menyudutkan Demokrat dalam kasus Bank Century. Selain menjadi isu politik, kasus Bank Century juga memiliki implikasi ke berbagai sektor. Di sektor
hukum kasus tersebut menyeret perseteruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri yang kemudian dikenal sebagai perseteruan Cicak melawan Buaya. Kasus Century juga memunculkan tokoh tokoh Susno Duadji dan Anggodo Widjaja. Kemunculan Anggodo itu memaksa pemerintah untuk menyusun program pemberantasan mafia hukum. Tidak berhenti di sana, kasus pengucuran dana talangan (bailout) terhadap Bank Century sebesar 6,7 triliun rupiah kini menjadi isu politik paling hangat di negeri ini. Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century dibentuk untuk menyelesaikannya. Di ranah hukum, mencuat pula
fenomena Prita Mulyasari yang harus menghuni sel gara-gara menulis surat elektronik. Prita dijerat undang-undang informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) karena dituduh mencemarkan nama baik Rumah Sakit Omni International. Publik menganggap vonis denda untuk Prita sebesar 204 juta rupiah sebagai ketidakadilan di mata hukum. Kasus ini menjadi fenomenal karena publik melawan ketidakadilan itu dengan mengumpulkan koin untuk membayar denda tersebut. Undang-undang ITE di akhir tahun ini juga menjerat korban baru, yakni artis Luna Maya yang diadukan pekerja infotainment gara-gara berkeluh kesah di hala-
man pribadinya di situs Twitter. Isu hukum dan politik amat menyedot perhatian publik. Namun, itu bukan berarti tidak ada aktivitas lain di negeri. Ekonomi tetap berjalan, ditandai dengan isu dampak krisis global. Olah raga juga terus berlangsung, ditutup dengan berita kontingen Indonesia di Sea Games Laos yang prestasinya kurang menggembirakan. Berbagai peristiwa telah terjadi sepanjang tahun ini dan patut menjadi perhatian. Peristiwa itulah yang akan menjadi cerminan untuk melihat ke depan di tahun-tahun mendatang. Karena itu, tidak berlebihan bila pada edisi ini kami menyajikan catatan akhir tahun 2009. Semoga bermanfaat. WP
2
Senin 28 DESEMBER 2009
VARIA Penghubung Baridin Diduga di Ciamis CIAMIS – Polres Ciamis menyiagakan aparatnya di perbatasan Ciamis-Banjar dan Ciamis-Tasik menyusul informasi adanya seorang penghubung antara mertua Noordin M Top, Baridin, dan jaringan lain. Demikian diungkapkan Kapolres Ciamis AKBP Agus Santoso di Ciamis, Minggu (27/12). Menurut Agus, Polres Ciamis telah mengerahkan sekitar 500 personel Polri untuk mengantisipasi terorisme. “Prioritas utamanya mengantisipasi terorisme. Untuk itu, polisi rutin berpatroli selama 24 jam ke pusat-pusat keramaian. Apalagi menjelang tahun baru. Yang jelas kami akan melakukan pengamanan objek vitas di 36 kecamatan se-Kabupaten Ciamis,” ujarnya. Sementara itu, Kabag Ops Polres Ciamis Kompol Oo Rusdita menambahkan, pihaknya menerapkan siaga satu untuk Kabupaten Ciamis. “Kami selalu siaga satu. Razia sering dilakukan, baik di perbatasan Ciamis dan Kota Banjar. Kami terus memperketat penjagaan semaksimal mungkin guna mengantisipasi aksi-aksi teror dan kriminal lainya,” terangnya. Ant/N-2
Belasan WNA Ditangkap Anggota Polres Sidoarjo SURABAYA – Belasan warga negara asing (WNA) yang diduga memasuki Indonesia tanpa izin ditangkap jajaran Satuan Intelijen Polres Sidoarjo, Jawa Timur. Hal tersebut dikatakan Kapolwiltabes Surabaya Kombespol Ike Edwin di Surabaya, Minggu (27/12). Menurutnya, WNA tersebut terdiri dari empat warga Irak dan 13 orang asal Afghanistan. “Para WNA tersebut ditampung di ruang eksekutif Gedung Bhayangkara Polres Sidoarjo untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan dokumentasi yang dibawanya,” katanya. Edwin mengemukakan setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan dokumentasi, mereka akan dikirim ke Polda. “Kapasitas kami terbatas dalam menangani kasus ini,” katanya. Ia menjelaskan belasan pria asing itu mulanya datang dari Jakarta dan menetap di Surabaya. Karena merasa tidak aman, mereka lari ke Sidoarjo dan berkumpul di Desa Tlocor, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. “Mereka diamankan saat akan naik perahu menuju Bali,” ujarnya. Kapolres Sidoarjo AKBP M Iqbal mengaku berhasil menangkap ketujuh belas warga negara asing itu berkat informasi dari masyarakat sekitar mengenai adanya gerombolan warga asing. “Seusai dilakukan penyelidikan oleh anggota tim gabungan dari Polres, Polwitabes, dan Polda Jatim, mereka langsung kami amankan,” tegasnya. SB/N-2
NASIONAL
®
Kontroversi Buku Cikeas I Jalur Hukum Bisa Ditempuh untuk Balas Tudingan
Pasal Pencemaran Perlu Diubah Kontroversi buku Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century karya George Junus Aditjondro terus bergulir. Pihak istana pun bereaksi dan mengecam kesahihan data dalam buku tersebut. JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie mengusulkan agar pasal-pasal tentang pencemaran nama baik dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) diubah untuk memberikan sanksi lebih keras bagi yang melanggarnya. Usulan Marzuki Alie itu disampaikan menyusul terbitnya buku Membongkar Gurita Cikeas karangan George Junus Aditjondro yang isinya dianggap sebagai tudingan tanpa dasar terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Orang yang menuding tanpa dasar perlu diberikan sanksi yang berat, karenanya perlu dikoreksi
pasal-pasal pencemaran nama baik. Kalau tidak, orang dengan seenaknya menuding,” katanya di Jakarta, Minggu (27/12). Ia mengatakan, meski belum ada kebijakan untuk menarik buku tersebut dari pasaran, materi dalam buku itu adalah tudingan tidak beralasan dan tidak mempunyai bukti yang disampaikan kepada Presiden Yudhoyono. “Buku itu hanya tudingan dan fitnah kepada Yudhoyono,” ujarnya. Menurutnya, buku tersebut merupakan penghinaan kepada Yudhoyono selaku kepala pemerintahan dan kepala negara. Selain itu, isi buku tersebut juga
dinilai Marzuki tidak menghargai pemimpin. “Itu namanya tak menghargai pemimpin. Pemimpin, orang tua dan guru harus dihargai,” ungkapnya. Sebelumnya, Presiden Yudhoyono, melalui Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, menyatakan prihatin atas terbitnya buku karya George Junus Aditjondro itu. Namun, kata Julian, tidak ada perintah dari Kepala Negara untuk menarik buku itu dari peredaran. Buku tersebut menyebutkan beberapa hal. Terkait empat yayasan yang ada di bawah Presiden, yaitu Yayasan Puri Cikeas, Yayasan Kepedulian dan Kesetiakawanaan, Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam, dan Yayasan Mutumanikam Nusantara. ‘‘Di sana disebutkan dengan fakta-fakta yang sepertinya tidak akurat, tidak mengandung kebenaran yang hakiki. Ini yang diprihatinkan Presiden,” katanya
di kediaman pribadi Presiden di Cikeas, Bogor, Sabtu (26/12). Bentuk Perlawanan Menanggapi dugaan adanya penarikan buku Membongkar Gurita Cikeas dari sejumlah toko buku, pengamat politik dari UI, Maswadi Rauf, menilai penarikan tersebut merupakan bentuk perlawanan dari tantangan George Junus. Menurutnya, penarikan tersebut justru menambah kesan bahwa isi buku tersebut benar. “Seharusnya jawab tantangan Aditjondro itu dengan data lagi. Katakan ‘Saya punya data-data ini’. Seharusnya lawan dengan itu. Kalau tidak salah tidak usah takut,” paparnya. Sementara itu, Wakil Koordinator Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN) Yulianto mengatakan ada pihakpihak yang merasa ketakutan dengan isi buku tersebut. “Bila ada pihak yang merasa dirugikan dengan terbitnya
buku tersebut, seharusnya dilawan dengan cara elegan dan melalui jalur hukum,” tegasnya. Terbitnya buku tersebut secara tidak langsung memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang kasus Century. Terkait sosok George Junus, menurut Yulianto, sepanjang pengamatannya, George Aditjondro memiliki integritas dalam menyusun karya tulis. ”Ketika menulis buku tentang mantan Presiden Soeharto, hampir 90 persen data-data dalam buku tersebut benar dan dapat dipertanggungjawabkan,” tukasnya. Buku “Membongkar Gurita Cikeas” sebelumnya diluncurkan di Yogyakarta pada Rabu (23/12) lalu. Peluncuran di Jakarta, akan dilaksanakan pada Rabu (30/12) mendatang di Doekoen Cafe. eko/yst/YK/Ant/N-2 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227
» Panwaslu Kada Ketua Badan Pengawas » Pemilihan Umum (Bawaslu) Nur Hidayat Sardini (kiri) berbincang dengan anggota Bawaslu Wahidah Syuaib (kanan) usai memberi keterangan kepada wartawan di Jakarta, Minggu (27/12). Dalam keterangannya dikemukakan bahwa pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Panwaslu Kada) 2010 oleh Bawaslu merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bersama (SEB) antara Bawaslu dengan KPU No. 1669/KPU/ XII/2009-No.001/SEB/Bawaslu/2009.
Trafik Komunikasi Selama Natal Naik Tipis JAKARTA — Kenaikan trafik komunikasi selama hari Natal di dua operator telekomunikasi hanya naik tipis. Kenaikan menembus dua digit untuk jasa data dan layanan pesan singkat (short message service/SMS). Kedua operator yang dipantau adalah PT XL Axiata Tbk (XL) dan PT Indosat Tbk (Indosat). XL memiliki 26,7 juta pelanggan, sedangkan Indosat 28,7 juta pelanggan. “Kondisi jaringan Indosat aman terkendali selama perayaan natal lalu. Tingkat keberhasilan pengiriman SMS, suara, maupun data rata-rata mencapai 99 persen,” ungkap Juru Bicara Indosat Adita Irawati di Jakarta, Minggu (27/12). Untuk lonjakan trafik pada saat Natal, Adita mengungkapkan berkisar 30 persen untuk SMS dan 15 persen untuk suara dan data jika dibandingkan dengan trafik di hari biasa pada awal Desember 2009. Secara terpisah, GM Corporate Communication XL Febriati Nadira mengungkapkan trafik tertinggi terjadi di Sumatra bagian utara, yakni sebesar 19 persen, sementara di Jawa Barat dan Jawa Tengah 10 persen. “Kenaikan trafik dimulai pada H-1 (24/12). Lonjakan trafik tertinggi terjadi pada hari H (25/12) dengan trafik percakapan 810 juta panggilan, SMS (370 juta SMS) dan data 4,71 terabytes,” ungkapnya. dni/E-3
Layanan KTP Keliling dan NIK Nasional Diluncurkan
KORAN JAKARTA/M FACHRI
Perdagangan Bebas
Keluhan Pengusaha Ditunggu hingga Awal Januari JAKARTA – Pemerintah bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kadin Indonesia membentuk tim bersama guna menampung keluhan pengusaha dalam menghadapi implementasi perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA). Keluhan atau masukan ditunggu hingga 3 Januari 2010. ”Tim bersama menerima keluhan, masukan, serta permohonan dukungan pelaku usaha dalam rangka memanfaatkan peluang usaha dalam ACFTA dari pelaku usaha dan asosiasi. Forum ini juga menampung
masalah bisnis seperti friksi kebijakan di lapangan, gangguan impor ekspor, dan sebagainya,” ujar Wasekjen Apindo Franky Sibarani dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (27/12). Tim itu dipimpin langsung Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawady. Tim yang dibentuk pada 25 Desember 2009 itu juga melibatkan antara lain pemimpin Apindo, Kadin, Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, dan pejabat departemen terkait.
Menurut Franky, sejak ditetapkan kemarin, tim bersama ACFTA menerima masukan dari empat asosiasi. Tim masih memberikan kesempatan hingga 3 Januari 2010 sebelum rapat koordinasi pada 5 Januari 2010. Ia berharap forum itu bisa memperkuat dunia usaha dalam melaksanakan debottlenecking dan optimalisasi pengamanan pasar domestik dan ekspor. Penyaluran Stimulus Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Industri Mebel dan Ke-
rajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahjono memperkirakan kondisi pasar akan sulit diprediksi apabila ACFTA diberlakukan awal tahun depan. Untuk itu, ujarnya, pemerintah harus menyalurkan stimulus yang benar-benar dapat dirasakan kalangan industri. ”Selama ini stimulus yang diberikan pemerintah kurang tepat sasaran karena tidak menyentuh sifat industri ini yang ditujukan untuk menyerap tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja dari hulu hingga hilir dalam industri mebel dan ke-
rajinan total berjumlah kurang lebih delapan juta orang.” Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawady mengatakan pemerintah masih mengaji penurunan daya saing industri dalam negeri akibat pemberlakuan ACFTA. Meski demikian, menurut Edy, pemerintah juga akan menyiapkan senjata yang dapat dipakai industri dalam negeri dalam menghadapi dampak negatif ACFTA. ”Senjatanya bisa stimulus, pengamanan pasar dalam negeri,” imbuh dia. ims/E-3
Fatwa Infotainmen JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan pelayanan kartu tanda penduduk (KTP) keliling. Dalam sistem pelayanan KTP keliling juga diterapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berlaku secara nasional. Dengan NIK itu, tidak ada lagi masyarakat yang memiliki KTP ganda. Gubernur Fauzi Bowo secara resmi meluncurkan pelayanan mobil KTP keliling di Jalan Petamburan V, RW 05, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (27/12). Selain meresmikan layanan KTP melalui sistem jemput bola, Gubernur menyerahkan dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan (PEMK) tahap III sebesar 19,4 miliar rupiah kepada 36 kelurahan. “Dengan adanya pelayanan KTP keliling, diharapkan tidak ada lagi keluhan warga yang malas untuk melakukan perpanjangan KTP. Kita juga memberikan pelayanan secara door to door untuk warga yang mengalami sakit atau sakit permanen,” tambah Gubernur. Untuk tahap pertama, Pemprov menyediakan enam unit mobil yang dilengkapi peralatan komputer canggih yang bisa mengakses keberadaan masyarakat yang membutuhkan pelayanan KTP tersebut. Ke depan, mobil ini akan berkeliling ke setiap kelurahan. wan/M-3
MUI Minta Ada Perubahan dalam Pemberitaan
Setiap tulisan Gagasan/Perada yang dikirim ke Koran Jakarta merupakan karya sendiri dan ditandatangani. Panjang tulisan maksimal enam ribu karakter dengan spasi ganda dilampiri foto, nomor telepon, fotokopi identitas, dan nomor rekening bank. Penulis berhak mengirim tulisan ke media lain jika dua minggu tidak dimuat. Untuk tulisan Ruang Pembaca maksimal seribu karakter, ditandatangani, dan dikirim melalui email atau faksimile redaksi. Semua naskah yang masuk menjadi milik Koran Jakarta dan tidak dikembalikan. Redaksi tidak bertanggung jawab terhadap semua isi tulisan.
Pemimpin Redaksi: M Selamet Susanto Wakil Pemimpin Redaksi: Tri Juli Sukaryana Redaktur Pelaksana: Adi Murtoyo Asisten Redaktur Pelaksana: Nurcholish MA Basyari, Rusdi Mathari, Suradi SS. Redaktur: Adiyanto, Alfian, Alfred Ginting, Antonius Supriyanto, Dhany R Bagja, Diapari Sibatang Kayu, Hasbunal M Arief, Khairil Huda, Lili Hermawan, M Husen Hamidy, Sriyono Faqoth, Suli H Murwani, Yoyok B Pracahyo. Asisten Redaktur: Ade Rachmawati Devi, Ahmad Puriyono, Dudi Sabil Iskandar, Mas Edwin Fajar, Nala Dipa Alamsyah, Nessy Febrinastri, Ricky Dastu Anderson, Sidik Sukandar, Susiyanti, Syarif Fadilah, Tri Subhki R. Reporter: Agung Wredho, Agus Salim, Agus Supriyatna, Agus Triyono, Amailia Putri Hasniwati, Anzar Rasyid, Benedictus Irdiya Setiawan, Bram Selo, Citra Larasati, Dini Daniswari, Didik
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan menilai fatwa haram Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) terhadap infotainmen sudah tepat. Menurutnya, infotainmen merupakan hal yang haram, karena membicarakan aib seseorang dan membicarakan kehidupan pribadi seseorang. “Walapun secara formal dan resmi MUI belum mengeluarkan fatwa haram, namun kita setuju infotainmen itu ghibah, sehingga haram hukumnya,” kata Amidhan pada Koran Jakarta, Minggu (27/12). Amidhan menjelaskan, belum
ada kepastian kapan MUI akan mengeluarkan fatwa serupa. Pasalnya, belum ada pembahasan secara mendalam tentang infotainmen oleh MUI. Selain itu, MUI belum mengeluarkan fatwa, karena harus ada pertimbangan hukum dan kasusnya harus jelas. “Saya pikir Fatwa PBNU itu sudah kuat bagi umat,” ujarnya. Infotainmen, lanjutnya, selama ini lebih banyak mudharat, karena hanya membicarakan rahasia pribadi seseorang. Sebagaimana diberitakan, Ketua PBNU Hasyim Muzadi menegaskan, fatwa haram bagi berita-berita dalam infotain-
men yang ghibah (bergunjing tanpa fakta). Menurut Hasyim, berita gosip merupakan larangan keras yang dihukumi haram. “Dalam Alquran diibaratkan sebagai seorang yang tega memakan daging bangkai saudaranya sendiri,” tegasnya. Tidak Berdampak Sementara itu, pengamat komunikasi Universitas Sebelas Maret Solo, Mursito BM mengatakan, fatwa haram PBNU terhadap infotainmen tidak akan berdampak pada media massa lainnya. “Media massa
tidak akan berpengaruh, karena dia menegakan kaidah jurnalistik,” katanya. Mursito menegaskan, infotainmen yang makin membesar tidak bisa dianggap sebagai cerminan masyarakat Indonesia. Artinya, infotainmen bisa membesar karena stasiun televisi terus-menerus menayangkan infotainment, dan menyebabkan masyarakat jadi tersandera. “Ini yang membuat masyarakat membutuhkan infotaiment dan sering mempercayai gosip yang tidak jelas,” tuturnya. Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Imam Wahyudi
mengatakan, keluarnya fatwa dari PBNU, seharusnya dijadikan momentum semua pihak, untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada. Suatu produk dapat dikatakan produk jurnalis, bila memenuhi tiga syarat. Pertama, memenuhi kepentingan publik. Kedua, wartawan telah melakukan klarifikasi, dan berusaha berlaku seimbang, dan ketiga, mematuhi kode etik jurnalistik. ”Sekarang silahkan dinilai sendiri, apakah wartawan infotainmen itu memenuhi ketiga unsur tersebut atau tidak?” ujar Imam. don/eko/N-2
Kristanto, Doni Ismanto, Eko Nugroho, Ezra Natalyn, Hansen HT Sinaga, Haryo Brono, Haryo Sudrajat, Hendra Jamal, Henry Agrahadi, Hidayat Setiaji, Houtmand P Saragih, Hyacintha Bonafacia, Im Suryani, Irianto Indah Susilo, Kristian Ginting, Marlisa Endah Nur Habsari, Merta Anduri, Muhammad Fachri, M Kamaludin, Muhammad Rinaldi, Nanik Ismawati, Novia T. Tijaja, Rahman Indra, Rangga Prakoso, Rizky Amelia, Rudy Kurniawan, Teguh Nugroho, Tya Atiyah Marenka, Vicky Rachman, Wachyu AP, Xaveria Yunita Melindasari, Yusti Nurul Agustin Kepala Sekretariat Redaksi: Debora Awuy Bahasa: Yanuarita Puji Hastuti Kepala Produksi: Agus Sudrajat Desain Grafis: Yadi Dahlan. Penerbit: PT Berita Nusantara Direktur Utama: M Selamet Susanto Direktur: Tri Juli Sukaryana, Adi Murtoyo. CEO: T. Marx Tobing Managing Director: Fiter Bagus Cahyono Associate Director: Woeryadi Kentoyo Manajer Akuntansi & Keuangan: Djono Manajer Iklan: Diapari Sibatangkayu Asisten Manajer Sirkulasi: Turino Sakti Asisten Manajer Distribusi: Firman Istiadi Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Wahid Hasyim 125 Jakarta Pusat 10240 Telepon: (021) 3152550 (hunting) Faksimile: (021) 3155106. Website: www.
koran-jakarta.com E-mail: redaksi@koran-jakarta.com Tarif Iklan: Display BW Rp 28.000/mmk FC Rp 38.000/mmk, Advertorial BW Rp 32.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Laporan Keuangan BW Rp 17.000/mmk FC Rp 32.000/mmk, Pengumuman/Lelang BW Rp 7.500/mmk, Eksposure BW Rp 2.000.000/kavling FC Rp 3.000.000/kavling, Banner Halaman 1 FC Rp 52.000/mmk, Center Spread BW Rp 35.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Kuping (Cover Ekonomi & Cover Rona) FC Rp 9.000.000/Kav/Ins Island Ad BW Rp 34.000/mmk FC Rp 52.000 Obituari BW Rp 10.000/mmk FC Rp 15.000/mmk, Baris BW Rp 21.000/baris, Kolom BW Rp 25.000/mmk, Baris Foto (Khusus Properti & Otomotif) BW Rp 100.000/kavling
Wartawan Koran Jakarta tidak menerima uang atau imbalan apa pun dari narasumber dalam menjalankan tugas jurnalistik
Nasional
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
3
Penegakan Hukum
Rakyat Bersatu Melawan Ketidakadilan Syafii Maarif melihat proses penegakan hukum di Indonesia runyam. Dia menyebut Indonesia bangsa yang tunamalu.
S
isi gelap hukum di Indonesia yang selama ini nyaris tak terjamah, menampakkan wajah aslinya. Dan tahun 2009 menjadi tonggak pengungkapan berbagai skandal hukum yang terjadi di Tanah Air. Berbagai peristiwa hukum tahun ini semakin membuka mata bahwa hukum di negeri ini hanya berpihak pada yang kuat. Pemenuhan rasa keadilan, dikalahkan oleh selera dengan tujuan menang dan kalah. Menurut Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD, berbagai peristiwa hukum yang terjadi tahun ini telah menunjukkan sebuah kesimpulan bahwa dunia hukum Indonesia memang karut-marut. Tahun ini, arogansi lembaga-lembaga hukum di Indonesia yang kerap memandang sebelah mata pada kaum papa mulai sedikit luruh. Proses keadilan mulai menggeliat bangkit. Ironisnya, kondisi itu baru terjadi setelah tekanan publik mulai mengemuka. Setidaknya, publik mencatat ada dua kasus besar yang terpaksa dihentikan proses hukumnya karena kuatnya desakan masyarakat. Kasus dua Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra Marta Hamzah, yang sudah diproses dan siap dilimpahkan ke pengadilan, terpaksa dihentikan penuntutannya oleh kejaksaan. Kuatnya desakan masyarakat yang melihat kasus tersebut sarat dengan unsur rekayasa menjadi alasannya. Demikian juga dengan kasus Prita Mulyasari, yang sebe-
H O T M A N P A R I S 3_Nasional 1
lumnya menggugat RS Omni Internasional telah memenangi gugatan perdata pencemaran nama baik dan Prita diharuskan membayar ganti kerugian 204 juta rupiah terpaksa dihentikan karena kuatnya desakan masyarakat, kepada pihak RS untuk mencabut gugatan tersebut. Bahkan aksi pengumpulan uang recehan yang disebut gerakan “Koin Peduli Prita” sebagai solidaritas kaum yang terpinggirkan di mata hukum benar-benar telah menampar wajah hukum di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, gerakan moral tersebut berhasil mengumpulkan dana sekitar 850 juta rupiah. “Aksi koin Prita merupakan endapan kemuakan masyarakat pada proses hukum dan ketidakadilan,” kata pengamat sosial UI, Imam Prasodjo. Menurut Imam, performa sistem hukum di negara ini dianggap oleh masyarakat sudah kelewat buruk dan butuh segera direformasi total. Jika para aktor penegak hukum tidak segera memperbaiki diri, menurutnya, gerakan moral ini dapat berubah menjadi aksi moral yang semakin lama semakin anarkis. Gerakan moral, menurut Imam, menjadi sebuah terobosan baru dalam melakukan aksi perlawanan dan protes atas buruknya proses hukum. Hal yang sama, menurutnya, terjadi pada kasus Bibit-Chandra. “Lihat saja, bagaimana publik mengawal kasus BibitChandra, hingga akhirnya mereka bisa bebas dan kembali menjabat sebagai salah satu pemimpin KPK,” terang dia.
KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA SATRIA
KRIMINALIASI KPK I Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah dikawal pihak kepolisian usai memenuhi panggilan wajib lapor di gedung Bareskrim, Mabes Polri, Senin (28/9). Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan wewenang atas pencekalan Joko S Tjandra dan Anggoro Widjojo serta dugaan suap dalam kasus Anggoro. Belakangan keduanya di bebaskan atas rekomendasi Tim 8 bentukkan Presiden. Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, mengatakan petinggi Kepolisian dan Kejaksaan Agung sama-sama memasang badan dalam upaya menegakkan benang basah, merekayasa bukti hukum untuk melumpuhkan KPK dengan mengorbankan Bibit dan Chandra. Namun, tanpa dikomando, rakyat yang masih berfungsi nuraninya bangkit serentak melawan kepalsuan ini. Syafii berpesan agar suarasuara rakyat yang kritis tidak ditanggapi enteng oleh penguasa. Mulai dari media yang begitu kompak menyuarakan ketidakadilan hingga dukungan gerakan moral melalui
berbagai cara. Terhadap fenomena ini, peneliti hukum Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN) Wahyudi Djafar mengatakan kasus tersebut menunjukkan ada yang salah dalam proses penegakan hukum di Indonesia. ”Itu merefleksikan proses penegakan hukum yang hanya kuat terhadap masyarakat bawah, namun lemah terhadap orang kuat,” ujar Wahyudi. Adanya kasus Nenek Minah yang terpaksa dibawa ke persidangan dan dihukum percobaan, menjadi contoh atas fenomena proses penegakan hukum yang terjadi selama ini. Adanya kontrol publik ter-
sebut juga memperlihatkan bahwa kedaulatan kembali berada di tangan rakyat. Dukungan Berarti Sementara itu, sebagai pihak yang mendapatkan dukungan moral dari masyarakat, Prita menilai gerakan moral tersebut berangkat dari rasa kebingungan masyarakat dalam mencari jalur untuk menyuarakan ketidakadilan. “Masyarakat bingung bagaimana menyalurkan suaranya melihat ketidakadilan terjadi di mana-mana. Kasus saya mungkin menjadi salah satu momen untuk menyuarakannya,” kata Prita. Awalnya, ibu dua anak ini tidak menyangka dukungan
masyarakat akan datang melimpah seperti sekarang ini. “Saya tidak menyangka akan sebanyak ini dukungannya, bagi saya ini luar biasa,” tutur Prita bersyukur. Mengenai tindak lanjut pemanfaatan hasil penggalangan koin yang menembus angka lebih dari setengah miliar rupiah, Prita berangan dapat menggunakan uang tersebut untuk dapat digunakan membantu advokasi bagi orang yang bernasib sama sepertinya. “Agar tidak ada Prita-Prita lain lagi ke depannya,” pungkas Prita. Chandra Hamzah melihat ada pelajaran penting atas dukungan masyarakat dalam
terhadap perlawanan kriminalisasi Chandra-Bibit, yaitu tanpa dukungan civil society tidak mungkin kasusnya dapat dihentikan. Untuk itu, dia akan mencoba mengimplementasikan pelajaran berharga tersebut dalam program-program KPK. “Saya merasa suatu keajaiban dari kekisruhan yang saya alami tiba-tiba muncul suatu gerakan dari dunia maya yang bisa katakanlah mengatasi kekisruhan itu sendiri,” katanya. Dia mengatakan dukungan dunia maya tersebut bisa menjadi cerminan bahwa gerakan serupa juga bisa dilakukan di dunia nyata dalam konteks yang lebih luas seperti pemberantasan korupsi. Untuk itu, lanjut dia, KPK akan mendorong terbentuknya grup-grup masyarakat sipil untuk melawan korupsi pada level daerah. Hal senada diungkapkan Bibit. Menurutnya, dukungan masyarakat muncul karena ada perasaan senasib terhadap orang yang terzalimi. Menurut dia, rasa keadilan di masyarakat sudah tersentuh atas ketidakadilan yang dilakukan oleh penegak hukum. Selain itu, dengan perjalanan waktu, lanjut dia, kasus tersebut makin terkuak dan media yang pada awalnya memojokkan dirinya kemudian berbalik arah mendukung.. Puncaknya ketika rekaman penyadapan KPK terhadap Anggodo Widjaja diputar oleh MK pada 3 November 2009. “Bahkan tokoh media yang sudah senior seperti Jacob Oetama dan Rosihan Anwar mengatakan baru sekali ini dalam Kasus Bibit-Chandra media bersatu padu tidak ada yang berbeda pendapat,” kata Bibit. cit/don/eko/N-1
INFORMASI KEPADA PUBLIK PUTUSAN PENGADILAN TINGGI SINGAPURA JO PUTUSAN PENGADILAN TINGGI HONGKONG YANG MENGIKAT DAN BERKEKUATAN HUKUM TETAP BAHWA: MENOLAK GUGATAN APERCHANCE TERHADAP SELURUH PIHAK SECARA KESELURUHAN APERCHANCE WAJIB MEMBAYAR GANTI RUGI BIAYA (COSTS) KEPADA PT MAKINDO Kami, Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum, Marx Andryan, SH., MM., M.Hum, dan R. Nungky Surya Wijaya, S.H. Advokat/Pengacara, berkantor di Law Firm HOTMAN PARIS & PARTNERS dalam hal ini bertindak selaku Kuasa Hukum PT Makindo dengan ini memberikan informasi kepada publik atas fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 21 November 2003, Aperchance Company Limited telah mengajukan Gugatan terhadap PT Makindo, Gunawan Jusuf, Rachmiwaty dan Claudine di Pengadilan Tinggi Singapura yang seolah-olah Aperchance Company Limited mempunyai simpanan deposito di PT Makindo dan atas gugatan dari Aperchance Company Limited tersebut, TERNYATA SETELAH BERSIDANG DI PENGADILAN TINGGI SINGAPURA, maka pada tanggal 27 Februari 2004 PENGADILAN TINGGI SINGAPURA TELAH MENOLAK GUGATAN YANG DIAJUKAN OLEH APERCHANCE COMPANY LIMITED TERHADAP SELURUH PIHAK TERSEBUT DAN PADA TANGGAL 11 AGUSTUS 2004 PENGADILAN TINGGI SINGAPURA MEMERINTAHKAN APERCHANCE COMPANY LIMITED HARUS MEMBAYAR GANTI RUGI BIAYA (COSTS) KEPADA PT MAKINDO, GUNAWAN JUSUF DAN RACHMIWATY SEBESAR SGD 122.557,48 (SERATUS DUA PULUH DUA RIBU LIMA RATUS LIMA PULUH TUJUH SINGAPORE DOLLAR EMPAT PULUH DELAPAN SEN) dan ternyata Aperchance Company Limited TIDAK MENGAJUKAN UPAYA HUKUM atas Putusan Pengadilan Tinggi Singapura tersebut, SEHINGGA PUTUSAN PENGADILAN TINGGI SINGAPURA TERSEBUT MENJADI MENGIKAT DAN BERKEKUATAN HUKUM TETAP. (Catatan: Selama proses hukum di Pengadilan Tinggi Singapura, PT Makindo, Gunawan Jusuf dan Rachmiwaty diwakili oleh Kuasa Hukumnya dari Law Firm Rajah & Tann) 2. Selanjutnya PT Makindo melalui Kuasa Hukumnya di Hongkong (Law Firm Tanner De Witt) telah mengajukan permohonan pendaftaran atas Putusan Pengadilan Tinggi Singapura tersebut ke Pengadilan Tinggi Hongkong dan juga mengajukan surat perintah pembayaran yang ditujukan kepada Aperchance Company Limited, karena ternyata Aperchance Company Limited tidak melaksanakan Putusan dari Pengadilan Tinggi Singapura. 3. Bahwa atas permohonan yang diajukan oleh Kuasa Hukum dari PT Makindo tersebut di atas, maka PENGADILAN TINGGI HONGKONG TELAH MENGELUARKAN PUTUSAN TANGGAL 24 JULI 2009 YANG MEMERINTAHKAN KEPADA APERCHANCE COMPANY LIMITED UNTUK MEMBAYAR UANG GANTI RUGI BIAYA (COSTS) KEPADA PT MAKINDO, GUNAWAN JUSUF DAN RACHMIWATY SEBESAR HKD 842.722,64 (DELAPAN RATUS EMPAT PULUH DUA RIBU TUJUH RATUS DUA PULUH DUA HONGKONG DOLLAR ENAM PULUH EMPAT SEN). 4. Selain fakta tersebut di atas, ternyata Aperchance Company Limited melalui Kuasa Hukumnya di Hongkong telah mengirimkan surat tanggal 23 September 2009 kepada Kuasa Hukum PT Makindo di Hongkong yang isinya APERCHANCE COMPANY LIMITED TELAH MENGAKUI MEMPUNYAI KEWAJIBAN MEMBAYAR GANTI RUGI BIAYA (COSTS) KEPADA PT MAKINDO, GUNAWAN JUSUF DAN RACHMIWATY DAN SELANJUTNYA PADA TANGGAL 28 SEPTEMBER 2009 APERCHANCE COMPANY LIMITED TELAH MEMBAYAR GANTI RUGI TERSEBUT KEPADA PT MAKINDO MELALUI KUASA HUKUMNYA DI HONGKONG SEBESAR HKD 842.722,64 (DELAPAN RATUS EMPAT PULUH DUA RIBU TUJUH RATUS DUA PULUH DUA HONGKONG DOLLAR ENAM PULUH EMPAT SEN) Berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka terbukti PT MAKINDO TIDAK MEMPUNYAI KEWAJIBAN DALAM BENTUK APAPUN terhadap Aperchance Company Limited dan sebaliknya APERCHANCE COMPANY LIMITED TELAH MENGAKUI KEWAJIBANNYA TERHADAP PT MAKINDO, GUNAWAN JUSUF DAN RACHMIWATY DENGAN PEMBAYARAN GANTI RUGI BIAYA (COSTS) TERSEBUT. Demikian informasi dan hak jawab ini kami sampaikan dan untuk menjadi perhatian kepada pihak-pihak terkait. Kuasa Hukum PT Makindo HOTMAN PARIS & PARTNERS
Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum. Advokat
TTD Marx Andryan, SH., MM., M.Hum Advokat
R. Nungky Surya Wijaya, S.H. Advokat
12/27/09 9:03:18 PM
4
Politik
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
Perilaku Elite Parpol
Komentar Mereka
Makna Koalisi Terdegradasi Perjalanan bernegara selama tahun 2009 amat fluktuatif. Perubahan politik yang dikendalikan oleh penguasa menyebabkan masyarakat berada di persimpangan jalan, seperti kehilangan pijakan untuk menentukan arah.
J
ika kita cermati perjalanan bangsa sepanjang 2009, kondisi demokrasi yang dihasilkan melalui Pemilu 2009 memberikan gambaran bahwa rakyat hanya bagian kecil dalam skema bernegara. Hasil Pemilu 2009, baik pemilu legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden, telah menghasilkan kooptasi pemerintah yang meluas hingga DPR. Akibatnya, proses check and balances sulit ditemukan. Isu-isu politik kurang lebih dua bulan terakhir menunjukkan lemahnya produk demokrasi 2009. Bahkan dinamika demokrasi yang berkembang belakangan ini terkait isu politik mengarah pada proses politik yang meluas. Terbukanya skandal Bank Century yang saat ini masih diselidiki di Pansus Hak Angket Bank Century DPR memperlihatkan betapa rapuhnya para elite di negeri ini. Mereka cenderung berorientasi pada kekuasaan, bukan pada politik keadilan. Padahal bingkai negara yang berlandaskan Pancasila ini telah mengedepankan prinsip-prinsip keadilan sebagai pijakan dan landasan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Euforia 2009 sebagai tahun politik secara spontan telah menjadikan segala asa perubahan ikut tercurah di dalamnya. Pemilu yang seharusnya menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sampai saat ini masih bersifat utopis. Gonjang-ganjing politik telah menguras energi anak bangsa ini dan melupakan esensi sebenarnya dari kehidupan bernegara dan berbangsa. Partai politik terjebak dalam kungkungan kepentingan politik sesaat, jangka pendek, bahkan cenderung mengarah pada politik dagang sapi. Baju primordialisme masih melekat kuat yang mengakibatkan logika-logika politik kelompok tidak dapat dis-
Ahmad Syafii Ma’arif Cendikiawan KITA tidak dapat berharap banyak pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono untuk bersikap kritikal terhadap gelombang kapitalisme. Berdasarkan jejak rekamnya selama ini, keduanya tampak akrab dengan corak pasar itu, khususnya yang dikendalikan dari Amerika Serikat. Akan sulit diminta keduanya agar hirau dengan prinsip keadilan sosial yang sangat dirindukan oleh seluruh rakyat di negeri ini sejak puluhan tahun yang lalu. Tahun-tahun belakangan ini semakin terasa kita kekurangan pemimpin berkarakter, tidak mudah digoyang oleh godaan kekuasaan dan benda serta panik saat berhadapan dengan krisis. Yang muncul sekarang ini adalah politikus dengan wawasan hidup yang sangat terbatas tentang bangsa dan negara ini. Yang kita perlukan adalah para negarawan yang siap larut untuk berbuat sesuatu yang lebih besar bagi kepentingan bangsa. ags/P-1
Mohamad Sobary Pengamat Sosial
KORAN JAKARTA/M FACHRI
SANGAT RAPUH l Wakil Presiden terpilih periode 2009-2014 Boediono (tiga kiri) didampingi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri), Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo (dua dari kiri), mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring (tiga dari kanan), Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (dua dari kanan), dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir (kanan) usai penandatanganan Kontrak Politik Partai Pendukung Koalisi di Jakarta, Kamis (15/10). Kontrak politik yang dibangun sangat rapuh karena partai politik bersikap pragmatis. ingkirkan. Dengan kecenderungan itu, koalisi yang dibangun oleh pemerintahan Yudhoyono masih (terus) berada dalam labirin pragmatisme. Sebuah kondisi yang membuat logis makna koalisi akan terus-menerus mengalami pelapukan. Kabinet pelangi yang dibentuk oleh Yudhoyono-Boediono, yang terdiri dari berbagai elemen partai pendukung serta kalangan profesional, terus dibayangi rapuhnya ikatan koalisi. Hal itu dapat menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya kerja pemerintah, baik lima tahun sebelumnya maupun lima tahun mendatang. Walaupun sudah dibekali dengan kontrak politik untuk menangkal pengkhianatan, koalisi yang dibangun tetap rentan akan perpecahan. Konsekuensi Logis Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Ari Dwipayana, menjelaskan rentannya perpecahan dalam koalisi yang dibangun oleh pemerintah merupakan konsekuensi logis dari pragmatisnya partai yang ada. Kepentingan ataupun keuntungan bagi panji partai, kata dia, merupakan satu hal yang tidak tergantikan oleh apa pun. “Dengan dasar pijakan yang tidak menyentuh ideologi itu, maka
tama yang mengadang. Menurut Ari, fakta untuk mengatakan bahwa koalisi ini rapuh langsung bisa dibuktikan pada ujian pertama, yakni lolosnya Hak Angket DPR untuk mengusut skandal Bank Century ini.
«
KORAN JAKARTA/M FACHRI
Sekarang dalam kasus Century terlihat secara kasat mata. Para kader partai seakan berusaha melepaskan ikatan beban koalisi dan mulai berani bebas bersuara.
»
Syamsuddin Haris GURU BESAR RISET LIPI
koalisi yang terbentuk hanyalah gambaran dari kepentingan-kepentingan yang ada,” ujar Ari. Mulusnya Hak Angket Bank Century merupakan ujian per-
Lebih Serius Guru Besar Riset Ilmu Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengingatkan secara teoritis, sistem presidensial yang berbasiskan pada multipartai rentan digoyang. “Sekarang dalam kasus Century terlihat secara kasat mata. Bahkan lebih serius, para kader partai seakan berusaha melepaskan ikatan beban koalisi dan mulai berani bebas bersuara beda dengan suara koalisi. Babak inilah yang disebut awal kerapuhan,” kata Syamsuddin. Degradasi terhadap makna koalisi itu semakin menjadi. Dulu, ketika tidak ada kontrak politik, memang rentan untuk diabaikan. Sekarang, dengan adanya kontrak politik, tetap tidak memberikan pengaruh terhadap bangunan koalisi itu sendiri, mengonfirmasikan pada kita bahwa koalisi di Indonesia benar-benar rapuh. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Achmad Mubarok mengatakan dari awal Demokrat
sudah menyadari bahwa koalisi itu tidak pernah akan solid. Menurutnya, sebagai leader di pemerintahan, Demokrat memahami bahwa karakter dari partai memang cenderung pragmatis. “Kita belum dewasa dalam berpolitik dan koalisinya masih kekanak-kanakan. Watak parpol pasti pikiran instan. Tiap ada peluang, komitmen terhadap koalisi menjadi sangat lemah,” ujarnya. Pada 2010, Ari memprediksi situasi tidak akan jauh berbeda dengan saat ini. Tekanan politik parpol koalisi terhadap Yudhoyono akan semakin kuat. Bukan tidak mungkin kondisi ini berujung pada renegosiasi dengan rekan koalisi. Bagaimana bangunan koalisi nya ke depan, kata Ari, itu akan sangat bergantung pada alat atau kekuatan bargaining yang dimiliki masing-masing. Ari yakin, pasca tuntasnya kasus Century, Yudhoyono akan mengoreksi kelemahan koalisi yang ada dengan kekuasaan yang dimilikinya. Hingar-bingar situasi politik mengingatkan kita kepada adagium yang tampaknya belum terbantahkan sampai saat ini, yakni tidak pernah ada kawan abadi dalam politik. Yang abadi hanyalah kepentingan itu sendiri. har/ags/P-1
ORANG pintar sudah banyak. Lulusan luar negeri tidak kurang. Gelar akademik asli maupun palsu berhamburan dan memenuhi catatan dalam birokrasi. Tetapi keberilmuan dan pemihakan terhadap kebenaran tidak tersambung dalam hukum kausalitas yang logis. Maka untuk apa sekolah tinggi dan jauh-jauh di luar negeri kalau sesudah kembali hanya untuk menipu dan serba culas? Pendidikan tinggi dan jabatan tinggi bagi manusia yang tidak memiliki karakter akan menghancurkan kehidupan bersama seperti cerminan tata hidup sekarang ini. Dengan logika seperti ini, sumbangan pemikiran tentang pembangunan karakter menjadi penting. Di bawah manajemen Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang buruk, ceroboh dan tidak terencana baik, pemilu sukses bukan karena KPU, melainkan rakyat yang makin matang dengan karakter barunya, yakni bersedia belajar terbuka, transparan dan dewasa menerima kekalahan. ags/P-1
KH Hasyim Muzadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KELOMPOK antikorupsi jangan terjebak pada permainan devide et impera yang dilancarkan pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh aksi antikorupsi. Keributan yang hampir terjadi menantang aktivis antikorupsi di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (29/11), merupakan salah satu aksi mereka. Munculnya kelompok yang mengaku sebagai pendukung Kapolri itu adalah bagian dari rekayasa kelompok kepentingan tertentu. Kedatangan mereka melawan aktivis antidemokrasi itu adalah sebuah kesalahan berat dari aparat. Seharusnya kalau ada yang ingin membuat kontra demo, diberikan waktu dan tempat tersendiri. Kalau dibiarkan, dapat memberikan peluang terjadinya konflik horizontal terjadi. Tapi, sayangnya, konflik ini yang ingin direkayasa oleh kelompok yang merasa dirugikan oleh gerakan antikorupsi. har/P-1
Penegakan Hukum
Tahun Kelabu Pencari Keadilan Dr Chairul Huda SH MH Ahli Hukum Pidana Universitas Muhammadiyah Jakarta
T
ahun 2009 adalah tahun kelabu bagi pergulatan kemanusiaan terkait penerapan hukum di Indonesia. Kita seakanakan digiring pada sebuah asumsi atau kesimpulan sementara bahwa ada yang salah pada hukum kita. Beberapa kasus, mulai yang kecil seperti kasus Nenek Minah sampai kasus Bibit dan Chandra atau mega skandal kasus Anggodo ataupun kasus-kasus penting seperti kasus Antasari dan kasus Prita-RS Omni, memaksa kita untuk mengamini kesimpulan demikian. Siapakah yang harus bertanggung jawab? “Sebagai hukum, dia tidaklah salah tetapi kemudian salah karena digunakan manusia”. Kalimat ini sederhana, tetapi memunyai arti yang sangat mendalam, yakni betapa sebenarnya manusia adalah dasar dari segala-galanya. Manusia adalah pusat dan manusia adalah tujuan dari hukum dan kehidupan bersama (Roeslan Saleh, 1993). Dengan demikian, hukum adalah netral, yang sangat bergantung pada manusia yang menggunakannya. Ketika seseorang, dengan bukti permulaan yang cukup sehingga ditetapkan statusnya sebagai tersangka, maka bagi yang bersangkutan terjadi pengurangan hak-hak
dasarnya. Hukum yang semula benar, bagi yang bersangkutan kemudian dirasakan salah. Demikian sebaliknya. Kecenderungan yang terjadi akhir-akhir ini sangat memprihatinkan. Misalnya, prosedur hukum diabaikan dalam menggapai keadilan. Prosedur hukum yang sebenarnya diadakan untuk melindungi hak-hak asasi manusia itu menjadi salah karena keberadaannya. Prosedur hukum dipandang salah karena menghambat tujuan keadilan. Hukum menjadi salah saat digunakan manusia. Para ahli hukum kemudian tidak mau menggunakan prosedur hukum lagi karena membuat sempit upaya-upaya pencapaian keadilan. Sebagian terbesar dari hukum menentukan perilaku manusia. Kalaupun ada hukum lingkungan, hukum pertambangan, hukum kehutanan, dan lain sebagainya, maka sebenarnya yang diatur di dalamnya adalah perilaku manusia terhadap lingkungan hidupnya dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dan bukan lingkungan, bumi, atau hutan itu sendiri. Ada suatu kecenderungan dalam masyarakat pada era reformasi ini, yaitu mereka sangat dipengaruhi oleh opini publik yang dibangun melalui media masa oleh kekuatan politik tertentu. Yang muncul adalah kebenaran seakan-akan telah
ditemukan, ketika suatu peristiwa unik diungkap secara terbuka. Keadilan seolah-olah telah ditegakkan pada waktu pihak-pihak yang terkait dipersalahkan (atau diperbenarkan) oleh opini tersebut. Membangun opini publik memang sah-sah saja, bahkan dalam banyak hal sangat efektif dalam mengorganisasi masyarakat menumbangkan rezim kezaliman. Opini publik dan kedewasaan politik masyarakat merupakan dua sisi mata uang yang saling memerlukan. Membangun opini publik merupakan perbuatan halal dalam masyarakat demokrasi. Hanya saja masyarakat perlu juga berkeyakinan bahwa opini sebenarnya masih harus dicari melalui peralatan kemasyarakatan yang mapan dan diakui. Dengan demikian, setiap kali terjadi suatu peristiwa yang menarik perhatian, pada hakikatnya masyarakat melakukan penafsiranpenafsiran baru. Dan yang lebih menarik, penafsiran-penafsiran tersebut selalu bergeser. Tidak jarang, penafsiran itu menjadi goncang dan diragukan. Persoalannya bukan terletak pada adanya penafsiran-penasiran baru, tetapi penafsiran yang dilakukan tidak
bebas nilai. Penafsiran yang terjadi telah dikonstruksi sedemikian rupa sehingga mewadahi kepentingan tertentu dalam masyarakat. Penafsiran adalah proses kreatif dan produktif, sehingga setiap kali dilakukan, akan memberikan tambahan subtansial atas objek yang ditafsirkan (Von Tengeren, dalam bukunya, “Recht en Hermeneutik, Rechtsfilosofie en Rechtsheorie”, 1990). Penafsiran tidak semata-mata sebagai penerapan, penerjemahan atau rekonstruksi, tetapi tiap-tiap
penafsiran selalu menambahkan sesuatu kepada materialnya. Sifat umum dari hukum dan sifat khusus dari peristiwa selalu terkait satu sama lain. Kebenaran publik tidak selalu dan tidak harus sama dengan kebenaran hukum. Dalam hukum, tidak semua fakta memunyai signifikasi yang relevan. Hukum mengadakan kategorisasi terhadap fakta yang ada, sedemikian rupa sehingga tidak semua fakta bernilai dalam hukum. Hukum memunyai tabiat diskresi terhadap fakta-fakta yang dihadapinya. Untuk menemukan penafsiran yang sebenarnya atas peristiwa-peristiwa tersebut, diperlukan keterlibatan berbagai instrumen bermasyarakat
KORAN JAKARTA/ONES
yang memunyai kompetensi dan kualitas. Ketika substansi, prosesual, dan aparatur hukum cukup berwibawa, maka persoalan menjadi sangat sederhana. Sebaliknya, kompleksitasnya akan meninggi bahkan tidak jarang menjadi ruwet, ketika representasi masyarakat yang diformulasi dari pengalaman historis itu, menjadi tidak berwibawa karena tidak dipercaya. Hukum mestinya menempatkan seorang subjek hukum dalam tertib hukum itu sendiri, dan menjadikannya terinternalisasi. Dengan demikian, merusak prosedur hukum, betapapun brengseknya, yang bersangkutan sama artinya mendestabilisasi tertib hukum itu sendiri. Penerabasan prosedur hukum pada hakikatnya adalah sebuah masturbasi hukum, yang hanya memberikan kepuasan semu dan sesaat. Ahli-ahli hukum semestinya melindungi masyarakat dari keinginan, kebencian, dan amarah yang sekalipun dapat memuaskan. Imbauan bahwa janganlah menghakimi dalam keadaan marah, bukan hanya berlaku bagi hakim di mahkamah mana pun, tetapi juga bagi masyarakat itu sendiri. Sebagai ahli hukum, penulis mesti dapat menahan diri untuk tidak begitu saja tunduk pada “perintah” mereka yang berkuasa, berkuasa akan opini, tetapi sejauh mungkin menyandarkan diri pada kebenaran ilmu hukum itu sendiri. Wallahu’alam.
Mondial
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
5
Pemanasan Global
Komitmen Iklim yang Terseok-seok
M
eskipun sudah banyak tanda yang menegaskan dampak merusak dan mematikan pemanasan global sebagai penyebab perubahan iklim, hal tersebut tidak dapat meyakinkan para pemimpin negara di dunia untuk menyepakati target pemangkasan emisi karbon di Kopenhagen. Peringatan-peringatan dari negara-negara yang paling rentan terimbas perubahan iklim tidak digubris. Pada Oktober lalu, anggota kabinet Maladewa menggelar rapat di bawah laut untuk memperingatkan bahwa kenaikan permukaan air laut dapat menenggelamkan negara kepulauan di Samudra Hindia itu. Anggota kabinet Nepal juga mengadakan rapat di salah satu puncak Gunung Himalaya pada awal Desember silam dengan tujuan mengusik perhatian dunia mengenai ancaman melelehnya gletser di Himalaya akibat pemanasan global. Lalu, masih segar di ingatan bagaimana badai Morakot menerjang Taiwan yang menewaskan lebih dari 500 orang pada Agustus lalu. Para ilmuwan sudah mengingatkan bahwa perubahan iklim akan mengakibatkan terjadinya badai lebih ganas, kemarau lebih panjang, dan banjir besar yang mengancam puluhan juta jiwa di seluruh dunia. Sebenarnya KTT di Kopenhagen, Denmark, diharapkan dapat menelurkan konsesus yang disepakati bersama untuk menyelamatkan Bumi dari ancaman kehancuran serta menjamin keberlangsungan kehidupan generasi mendatang. Meskipun sebagian negara tertentu sudah mencanangkan programprogram yang bertujuan mengurangi emisi karbonnya, upaya global sangat dibutuhkan untuk mengatasi ancaman perubahan iklim. Negara-negara maju yang memiliki kemampuan finansial mulai mengembangkan teknologi ramah lingkungan. Namun, negara-negara berkembang dan miskin masih berkutat pada upaya menjaga pertumbuhan ekonominya. Untuk itu, negara maju diharapkan berada di garda depan dalam mengawal keberhasilan kampanye menanggulangi imbas negatif perubahan iklim. Negara-negara berkembang, terutama yang memiliki hutan tropis, melakukan upaya pencegahan penggundulan hutan, alih fungsi hutan, dan penebangan liar. Hutan tropis diharapkan menjadi paru-paru dunia untuk menyerap emisi karbon di atmosfer. Keputusan konferensi di Kopenhagen mendukung tujuan mengumpulkan dana 100 miliar dollar AS atau 951 triliun rupiah hingga 2020 untuk membantu negara miskin memerangi
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL Konferensi Kopenhagen pada 7-18 Desember 2009 gagal menyepakati target pemangkasan emisi karbon penyebab efek rumah kaca. Konferensi yang bertujuan menghasilkan kesepakatan pengganti Protokol Kyoto yang akan habis masa berlakunya pada 2012 justru didominasi saling lempar tanggung jawab antara negara maju dan berkembang, sebagai pihak yang harus berperan lebih besar dalam penanggulangan dampak perubahan iklim.
Copenhagen
PREDIKSI PERUBAHAN IKLIM ILMUWAN PBB
PENYUMBANG EMISI KARBON TERBESAR
Skrenario dari Panel Antarpemerintah mengenai Perubahan Iklim pada 2007
Negara penyumbang emisi enam gas penyebab efek rumah kaca (Data 2005. Tidak termasuk penggunaan lahan dan alih fungsi hutan)
+0.5°C +1°
Prediksi perubahan suhu udara (pada 2090-2099, dibanding 1980-1999) 4°C
+2°
+3°
+4°
+5°
+6°
2 1
China
18,72%
+1.8
5,14
Rusia
+0.6
4,81
India
2100
1 Skenario terbarik Bertindak pangkas emisi karbon Pemanasan global berkurang Pertumbuhan ekonomi berbasis jasa dan teknologi informasi Puncak populasi pada 2050, lalu turun Teknologi ramah lingkungan banyak diaplikasikan
Emisi gas karbon global dalam persen
2
Skenario terburuk Tanpa ada tindakan Pemanasan global tidak bisa dicegah Pertumbuhan ekonomi tidak merata antarkawasan Populasi meningkat cepat dan konstan Penggunaan teknologi ramah lingkungan tidak merata di berbagai kawasan
*GHG = gas efek rumah kaca di atmosfer
«
Hutan kita termasuk hutan tropis terbesar ketiga dunia setelah Brasil dan Kongo sehingga potensi untuk mendapat dana hibah besar. Jangan pinjaman, tetapi hibah atau trading.
»
Nur Masripatin
KEPALA PUSAT PENELITIAN SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN KEHUTANAN DEPARTEMEN KEHUTANAN
perubahan iklim dan membatasi pemanasan hingga 2 derajat celcius. Meski demikian, tidak ada target pengurangan emisi gas dan tidak ada komitmen bahwa semua negara, suatu hari nanti, menandatangani pengganti Protokol Kyoto yang habis masa berlakunya pada 2012. Pelestarian Hutan Brasil, Indonesia, dan Kongo sebagai beberapa negara pemilik hutan tropis ikut bertanggung jawab melestarikan hutan yang tidak kalah penting dengan pengembangan teknologi ramah lingkungan. Indonesia berkomitmen memangkas emisi karbon hingga 26 persen pada 2020. Dengan luas hutan sekitar 112 juta hektare atau sekitar 60 persen dari luas permukaan daratan, Indonesia memiliki hutan tropis terluas ketiga di dunia setelah hutan Amazon dan hutan di Afrika tengah.
10,8 5,5
2,60
Jerman
1,90
Kanada
1,76
Inggris Raya
1,65
Meksiko
1,54
Indonesia
1,52
Italia
12,2 22,8 11,3
Per kapita
6,2 2,7 10
1,52
Korsel
1,49
Prancis
12,2
dalam metrik ton setara CO2 (mtCO2e)
9,5
PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN MENGURANGI DAMPAK Perkiraan rata-rata pemangkasan karbon dioksida (CO2) tahunan
Sumber: IPCC
Deforestasi telah menyebabkan Indonesia kehilangan sekitar 1,7 juta hektare hutan per tahun selama periode 1985–1997. Tingkat kehilangan areal hutan tertinggi terjadi selama periode 1997–2000, yang mencapai 2,8 juta hektare per tahun. Namun, berdasarkan laporan Departemen Kehutanan pada 2008, deforestasi berkurang menjadi 1,17 juta hektare selama periode 2003–2006. REDD (Reducing Emissions from Deforestation and Degradation) adalah skema penyelamatan hutan untuk menanggulangi perubahan iklim. “Untuk metodologi REDD sudah jelas. Hanya masalah kebijakan saja yang belum jalan. Hambatannya terkait masalah finansial dan keterkaitan dengan institusi lain,” ungkap Kepala Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan Departemen Kehutanan Nur Masripatin kepada Koran Jakarta, Minggu (27/12). Masalah finansial untuk REDD, lanjutnya, bisa didapat dari dana hibah luar negeri. “Hutan kita termasuk hutan tropis terbesar ketiga dunia setelah Brasil dan Kongo sehingga potensi untuk mendapat dana hibah besar. Jangan pinjaman, tetapi hibah atau trading,” cetusnya. Namun, Nur Masripatin mengatakan mekanisme pemberian dana oleh negara maju ke negara berkembang dirasakan sangat berat. “Kita negara berkembang seperti disandera. Syarat dananya lumayan berat. Setiap dua tahun sekali harus mengadakan national communication. Risetnya itu yang lumayan berat untuk Indonesia,” jelasnya. Dalam rangka mencapai target pengurangan emisi 26 persen, langkahlangkah yang sudah dilakukan antara lain mengurangi kebakaran hutan dan penebangan liar. “Kita juga meningkatkan absorbsi atau penye-
13,9 1,7
Brasil
2,66 2000
10,9
Jepang
3,57
-1
23,9
UE
13,8
0
1900
5,6 mtCO2e
AS
18,33
Terburuk (2) +3.4°C Terbaik (1) GHG* level konsentrasi pada 2000
3
+7.5°C
Sumber: cait.wri.org
Kegagalan menentukan solusi dalam konferensi perubahan iklim menegaskan masih ada jurang pemisah yang menganga antara negara maju dan berkembang.
Rata-rata emisi global per kapita
4.480 kg
rapan. Contohnya dengan terus menanam banyak pohon,” paparnya. Peran PBB Hasil konferensi perubahan iklim pada 7-18 Desember lalu yang lemah semakin memperlihatkan rentannya proses yang bergantung pada konsensus dan dapat berakibat mengurangi peranan Perserikatan Bangsabangsa (PBB). Negosiasi pencarian solusi akhir hanya dititikberatkan pada lima negara, yaitu Amerika Serikat (AS), China, Brasil, Afrika Selatan, dan India. Kesepakatan akhir yang dihasilkan tidak mengikat dan sepenuhnya membebaskan negara-negara untuk berpartisipasi atau tidak. “Saya tidak berpikir ini akhir dari peran badan iklim PBB, tetapi ini adalah model baru yang termasuk di dalamnya,” ujar Jennifer Morgan, Ketua Institut Iklim Sumber Daya Alam dan Energi, dikutip dari Reuters. “Saya pikir itulah inti dari konferensi ini. Kepala negara datang dan membuat kesepakatan yang lebih independen daripada proses PBB. Masih banyak peran lain yang dapat dilakukan UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change),” imbuhnya. Negara Besar Pejabat tinggi urusan iklim PBB, Yvo de Boer, mengatakan pencarian solusi secara multilateral lewat PBB bertujuan meminimalisasi konflik kepentingan negara maju sebagai penyumbang emisi karbon terbesar. “Mungkin ada pandangan lebih efektif membawa pembahasan perubahan iklim ke dalam G20. Namun, itu tidak tepat dilihat dari sudut pandang persamaan posisi dan lingkungan,” ungkap De Boer. Hasil Kopenhagen, menurut An-
Pengurangan
2.150 kg
900 kg 500 kg 450 kg 225 kg 75 kg Sesuaikan termometer Turunkan 2° di musim dingin, naikkan 2° di musim panas
Kurangi Sampah Kurangi produk berbungkus; gunakan kantong belanja, gelas, dan botol air minum daur ulang
Kurangi Berkendera Batasi berkendara sejauh 50 km tiap pekan.
Cuci baju dengan air hangat Cuci pakaian sepekan dalam air dengan suhu 40°C bukan air mendidih
Ganti Lampu pijar Ganti lampu pijar dengan lampu hemat energi
TREN EMISI CO2 di Atmosfer Rata-rata global, per juta 400
385 379 369
380 360 340
Penyumbang CO2 Terbesar Pada 2006, dalam metrik ton
354 339
360
320 300 '80 '85 '90 '95 '00 '05
Total China AS Rusia India Jepang Jerman Kanada Inggris Korsel Iran
drew Light, koordinator kebijakan iklim internasional di Pusat Progres Amerika, menggambarkan kelemahan yang mendasar dalam proses konferensi perubahan iklim PBB. Untuk itu, dia mengusulkan peran G20 dan Forum Ekonomi Utama.
6.018 5.903 1.704 1.293 Per kapita 1.247 UEA 35.1 858 Singapura 31.4 614 Kuwait 30.9 586 Australia 20.6 515 AS 19.8 471 Rata-rata global 4.5
Tetapi beberapa negara berkembang tetap mendukung peran PBB, tentu saja karena menguatkan suara mereka. “Anda tidak dapat membuat kesepakatan dengan jumlah negara terbatas,” kata Sergio Serra, utusan dari Brasil. ica/tsu/I-3
Perundingan PBB
Ambigu Akhir Konferensi Kopenhagen Muhammad Takdir Diplomat RI di Wina, Austria
H
ingga akhir Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim, Kopenhagen tidak berubah menjadi HOPEnhagen seperti digembargemborkan sebelum konferensi oleh banyak pemimpin dunia maupun aktivis lingkungan global. Harapan yang sedemikian tinggi untuk menghasilkan perjanjian yang mengikat bagi pemulihan iklim global berakhir dengan kesepakatan politik yang diarsiteki oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama bersama China dan negara-negara berkembang lainnya. Kesepakatan politis terbatas itu ditepis oleh negara-negara miskin karena tidak bersifat mengikat dan sama sekali tidak menetapkan target keseluruhan pengurangan emisi gas karbon penyebab efek rumah kaca (greenhouse gas emissions). Sejumlah negara berkembang seperti Kuba, Bolivia, Venezuela, dan Sudan
mengkritik kesepakatan itu dan menyebutnya tidak dapat diterima. Ketika dilempar ke pembahasan pleno akhir, dokumen tiga halaman yang merupakan godokan terobosan AS bersama China, India, Brasil, dan Afrika Selatan mandek di tengah jalan. Banyak negara menolaknya karena dua alasan fundamental: tidak memuat komitmen mengikat serta tidak mengindikasikan target khusus pengurangan emisi karbon. Padahal keputusan dalam setiap perundingan iklim yang diprakarsai PBB harus didasarkan pada konsensus. Sementara itu, dokumen Copenhagen Accord yang disponsori Denmark telanjur mengalami “pembusukan”. Sejak awal diperkenalkan, metode dan substansinya dianggap terlalu memihak pada kepentingan negara-negara maju. Jika diselami lebih dalam, dokumen yang telah mengalami sejumlah modifikasi itu tidak mencerminkan harapan banyak pihak sebagai kesepakatan mengikat.
Sebaliknya, Copenhagen Accord cenderung memproyeksikan diperlukannya setahun perundingan lain dan meninggalkan adanya celah-celah detail yang belum diputuskan. Meski demikian, elemen substantif yang diinjeksi oleh Copenhagen Accord bukannya tanpa hasil positif. Dokumen itu mencakup diperlukannya metode verifikasi pengurangan gas pemerangkap panas (heat-trapping gases), tuntutan agar negara-negara industri memerinci target-target individual mereka, serta seruan kepada negara-negara sedang berkembang untuk mendata tindakan-tindakan yang akan diambil guna memangkas polusi penyebab pemanasan global dalam jumlah spesifik. Khusus terhadap penerimaan elemen metode verifikasi pengurangan emisi karbon, hal ini boleh disebut langkah maju mengingat resistensi China dan India selama proses perundingan berlangsung. Harus diakui bahwa kesepakatan akhir KTT Perubahan Iklim di Kopenhagen memang tidak merefleksikan urgensi langkah maju yang lebih
agresif. Penerimaan setengah hati (grudging acceptance) terhadap hasil akhir tersebut ditengarai berada di bawah target ambisius negara-negara proponen perubahan iklim seperti Indonesia, Jerman, Inggris, Jepang, Brasil, dan Korea Selatan. Proses perundingan yang melelahkan selama dua tahun ternyata hanya menjadikan COP 15 di Kopenhagen sebagai “another triumph of spin over substance” yang terus berulang. Artinya, negara-negara yang berpihak pada UNFCCC mengakui kebutuhan untuk membuat pemanasan global berada di bawah 2 derajat Celcius tetapi tidak menunjukkan sama sekali keinginan dan komitmen jelas untuk mewujudkannya. Sebenarnya KTT Perubahan Iklim di Kopenhagen memiliki kesempatan besar untuk memetakan jalan yang lebih mulus menuju rezim pasca 2012. Indonesia telah membuka jalan ke arah itu dengan merintis koridor pembahasan yang lebih fokus melalui Bali Action Plan dan Bali Roadmap pada COP 13 di Bali pada 2007. Kedua dokumen itu
mendorong penanganan isu perubahan iklim secara lebih komprehensif sekaligus menjadi dasar pembahasan kesepakatan perubahan iklim pasca 2012. Tetapi kombinasi teatrikal substantif dan nonsubstantif yang dramatis dalam konferensi di Kopenhagen telah membajak kesuksesan tersebut. Bocornya draf inisiasi Denmark berjudul “The Copenhagen Agreement” atau banyak dirujuk sebagai “Danish Text” menyusul suksesi tersebut menjadi blunder tersendiri. Perkembangan itu membuat posisi PM Lars Loekke Rasmunssen menjadi tidak cukup kredibel visa-vis kepentingan yang disuarakan negara-negara berkembang yang umumnya tergabung dalam aliansi G-77 and China. Draf dokumen itu menjadi iritasi sangat serius. Karena isinya dianggap kreasi Pemerintah Denmark yang bertujuan mempertahankan dan memajukan supremasi maupun dominasi kepentingan ekonomi negara-negara industri maju.
Implikasinya, divisi antara negara-negara maju pada satu sisi dan negara-negara berkembang atau negara-negara miskin di sisi lain kian lebar. Jurang itu semakin sulit dijembatani karena masing-masing pihak tidak bergeser dari kecurigaan yang semakin tendensius. Kredit yang yang dituai pada COP 13 Bali untuk menonjolkan sikap bersama seolah-olah pupus tak berbekas. Janji mobilisasi dana bagi negaranegara miskin sebagai bagian dari paket bantuan jangka panjang sebesar 30 miliar dollar AS untuk masa tiga tahun ke depan serta 100 miliar dollar AS lainnya pada 2020 tidak cukup mendorong para perunding perubahan iklim sampai pada kesepakatan akhir yang lebih pasti. Dunia tampaknya masih harus menunggu. Masihkah ada kesempatan di Meksiko dan Afrika Selatan yang akan menjadi tuan rumah COP 16 dan 17 selanjutnya sebelum Kyoto Protokol berakhir pada 2012? Satu hal yang pasti, seperti kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon: nature doesn’t negotiate!
6
Megapolitan
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
Tata Kota
Kompleksitas Kebakaran di DKI Jakarta Ratusan kebakaran di DKI Jakarta tidak terlepas dari dua hal. Yakni, ketidakteraturan masyarakat dan ketidakberdayaan Pemerintah Provinsi dalam menata kehidupan kota menuju ke arah yang lebih baik.
S
elain banjir dan kemacetan, kebakaran merupakan peristiwa yang kerap menghebohkan di DKI Jakarta. Tahun ini, misalnya, hingga pertengahan Desember, terjadi 816 kebakaran di lima wilayah Ibu Kota. Korsleting menjadi penyebab terbanyak kebakaran, yakni 477 kali. Wilayah kumuh yang padat penduduk merupakan yang paling sering dilalap si jago merah. Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Paimin Napitupulu, korsleting dipicu cara pemasangan sambungan yang sembarangan atau pencurian listrik, kualitas kabel di bawah standar, dan stop kontak yang longgar dan mudah meleleh. Pencurian listrik banyak terjadi di permukiman kumuh/berdempetan dan padat penduduk karena bahan bangunannya yang semipermanen atau setengah beton dan setengah kayu yang mudah terbakar. Karena itu, api dari satu rumah ke rumah lain dengan mudah dan cepat menjalar. Selain itu, banyak perubahan fungsi di permukiman tersebut, yaitu lantai dasar dijadikan usaha konveksi. Usaha konveksi ini menggunakan listrik secara sembarangan karena banyak memakai stop kontak dengan daya listrik melebihi ketentuan. Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Sukendar menambahkan masyarakat sering menghalangi petugas memadamkan api. “Banyak kendaraan diparkir di badan jalan sehingga menghalangi
mobil pemadam lewat. Selain itu, kadang teradang portal mati. Bahkan, pernah ketika menyemprot, ada warga yang memotong selang mobil pemadam karena ingin memadamkan api di rumahnya,” terangnya. Permukiman rapat bangunan dan padat penduduk ini juga memiliki jalan sempit sehingga menyulitkan petugas masuk. Untuk itu, mulai tahun depan, Dinas Kebakaran akan membangun proyek percontohan, yaitu pembangunan tendon dan tangki air. Tandon adalah tempat penyimpanan air dari sumur artesis atau air tanah berkapasitas minimal 100 meter kubik. Hidran dari air PAM tidak bisa diandalkan karena banyak yang rusak. Sukendar mengatakan jumlah ideal hidran air untuk penanganan kebakaran sejak dini adalah 20 ribu buah. Namun, yang tersedia baru 1.400 buah. Ironisnya, 50 persennya dalam keadaan rusak. Dari prasarana seperti mobil pemadam kebakaran, saat ini sekitar 30 persen dari 385 unit mobil pemadam kebakaran sudah tua, berusia 20 sampai 30 tahun. Mobil itu sering mogok di jalan saat berhenti di lampu merah atau melintasi polisi tidur. “Idealnya dua kelurahan memiliki satu posko yang berisi dua mobil pemadam kebakaran. Kami sudah mengajukan anggaran pembelian ke Pemprov, namun baru pada 2010 disanggupi. Satu unit mobil tangga buatan Jerman harganya 15 miliar rupiah,” jelasnya. Selain mobil, pihaknya kesulitan dalam sumber daya manusia. Saat ini tercatat 3.200 personel petugas lapangan ditambah staf adminis-
baik itu. Selain permukiman padat di Jakarta tidak ada yang dilengkapi dengan alat seperti hidran, hingga saat ini semua kendaraan pemadam kebakaran bentuk fisiknya sangat tidak efisien. Padahal untuk mempercepat penanganan musibah kebakaran di dalam permukiman padat, kendaraan damkar harus sangat efisien dan bisa mobile.
Verifikasi Kebakaran di DKI Jakarta pada 2009 No
Wilayah
Frekuensi
1
Sudin Jakarta Pusat
112 kali
2
Sudin Jakarta Utara
133 kali
3
Sudin Jakarta Barat
210 kali
4
Sudin Jakarta Selatan
201 kali
5
Sudin Jakarta Timur
160 kali
No Penyebab
Frekuensi
1
Kebakaran dari kompor
73 kali
2
Kebakaran dari lampu tempel
14 kali
3
Kebakaran dari listrik
477 kali
4
Kebakaran dari rokok
49 kali
5
Kebakaran dari yang lain-lain
203 kali
No
Hal
Frekuensi
1
Pengerahan unit
8.189 kali
2
Penghuni yang kehilangan tempat tinggal
8.379 jiwa
3
Areal yang terbakar
25.791 m2
4
Perkiraan kerugian materi
Rp 261.123.650.000
5
Kebakaran di daerah Bodetabek
34 kali
6
Pertolongan rescue
10 kali
7
Kebakaran di waktu pagi
179 kali
8
Kebakaran di waktu siang
293 kali
No
9
Kebakaran di waktu malam
213 kali
1
Meninggal
41 orang
10
Kebakaran di waktu dini hari
131 kali
2
Luka-luka
61 orang
No
Pokok benda yang terbakar
Frekuensi
1
Bangunan perumahan
354 kali
2
Bangunan umum
174 kali
3
Bangunan industri
30 kali
4
Kendaraan yang terbakar
58 kali
5
Kebakaran dari yang lain-lain
200 kali
Korban manusia
Data hingga 17 Desember 2009 Infografis/Koran Jakarta/Ones
trasi. “Satu kendaraan hanya dijaga dua, tiga orang, padahal seharusnya enam orang,” ungkapnya. Untuk mengatasi keterbatasanketerbatasan itu, pihaknya membentuk bantuan pelaksana harian pemadam kebakaran (balakar). Saat ini jumlah anggotanya mencapai 6.200 orang. Balakar ini dilengkapi dengan 250 motor pompa air yang bisa dipindah.
Sumber: Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta
Tanggung Jawab Pemprov Walaupun penyebab kebakaran salah satunya berasal dari permukiman kumuh, menurut Ketua Urban Poor Consortium, Wardah Hafid, permukiman yang tidak teratur sepenuhnya tanggung jawab Pemprov. “Saya ingin permukiman padat dan kumuh itu benar-benar dilindungi Pemprov. Mereka jangan hanya disalahkan memperburuk
wajah kota saja,” ujar Wardah. Menurutnya, warga tinggal di permukiman padat itu karena tidak memiliki pilihan. Seharusnya Pemprov memberi perlindungan dari ancaman kebakaran. Tidak hanya memberikan sosialisasi antisipasi, tetapi juga menyediakan akses optimal untuk warga di permukiman padat itu. Yang ada, sambung Wardah, Pemprov belum menunjukkan iktikad
Standar Keamanan Sementara itu, pentingnya aspek standar akses keselamatan, menurut pengamat kelistrikan, Herman Ibrahim, sama pentingnya dengan penerapan sistem kelistrikan di setiap rumah tinggal dan perkantoran. Penerapan standar yang baik bisa mencegah kebakaran dan meminimalisasi korban. Dalam pandangan Herman, penerapan standar itu tidak hanya wajib dipenuhi oleh PLN sebagai perusahaan negara penyedia layanan kelistrikan, tetapi juga oleh masyarakat yang menjadi pelanggan. Batas antara keduanya itu diwujudkan dalam bentuk meteran listrik. Tidak hanya itu, untuk bisa memantau keselamatan jiwa di dalam bangunan, sistem instalasi dan peralatan listrik yang digunakan pun harus sesuai dengan standar minimal. Contoh paling riil dan sering terjadi, kata Herman, adalah penggunaan stop kontak. Biasanya, steker selalu menjadi penyebab munculnya kebakaran di berbagai bentuk bangunan. Stop kontak yang tidak berkualitas oleh Herman disinyalir bisa menimbulkan kebakaran karena sambungan kabel yang ada di dalamnya tidak terangkai dengan baik. Stop kontak yang terus tersambung dengan alat elektronik dalam keadaan menyala menyebabkan pemuaian di materi plastik yang membungkus steker. Listrik bisa seketika mati, dan yang paling parah terbakar karena terjadi korsleting. Jika contoh terakhir yang terjadi, kebakaran tidak dapat dihindari. ucm/wan/M-3
Kebakaran, Peristiwa yang “Disengaja” Yayat Supriatna Planolog Universitas Trisakti
M
embicarakan kebakaran di DKI Jakarta, pertamatama, yang harus menjadi sorotan adalah masih lemahnya pengaturan tata kota. Masih sangat sedikit permukiman di Jakarta yang menerapkan standar keselamatan dari bahaya kebakaran, terutama permukiman kumuh dan padat penduduk. Sebagian besar permukiman yang tertata baik tersedia untuk warga kalangan menengah ke atas. Kondisi itu sangat mengkhawatirkan karena keselamatan jiwa dan materi dari risiko kebakaran tidak mengenal kasta. Jauh sebelum rumah atau permukiman kumuh didirikan, seharusnya Pemerintah Provinsi melibatkan diri secara lebih detail. Hal itu untuk meningkatkan pencegahan dari risiko terkena kebakaran. Dengan cara itu, penanggulangan bencana tersebut bisa diminimalisasi dari waktu ke waktu. Daerah yang rawan terjadi kebakaran atau frekuensi kebakaran tinggi adalah permukiman kumuh yang tidak tertata. Berawal dari tanah kosong yang tidak terawat karena tidak ada yang menjaga, pendatang dari luar Jakarta yang tidak memiliki modal membeli tanah dan rumah menempati lahan kosong itu. Satu per satu mereka masuk ke lahan kosong ini. Perlahan-lahan tumbuh permukiman yang dibangun dengan swadaya. Awalnya mereka mendirikan rumah dari kardus. Ketika memunyai uang, mereka membeli tripleks untuk mengganti kardus. Lalu, punya uang lagi, mereka ganti dengan tembok hingga permanen. Karena padat sekali penduduk di daerah ini, rumahnya sempit dan akibatnya tidak ada celah lagi antarrumah. Dalam proses tumbuh kembang permukiman ini, tidak ada pengawasan
«
Karena difasilitasi dengan aliran listrik dan air bersih, mereka merasa diakui keberadaannya.
»
dari Pemprov. Setelah menetap, mereka meminta PLN untuk mengaliri listrik ke rumah. Mereka meminta adanya jaringan air bersih. Kedua institusi itu memenuhinya. Karena difasilitasi dengan adanya aliran listrik dan air bersih, mereka merasa diakui keberadaannya. Selain pelanggan resmi PLN, banyak yang melakukan pencurian listrik. Karena daya listrik besar tidak diimbangi dengan kabel yang sesuai standar, sering terjadi korsleting. Stop kontak juga banyak yang mudah terbakar karena terbuat bahan yang murah. Situasi ini diperparah dengan tiadanya alat pemadam kebakaran. Tidak ada hidran air, bahkan karung pasir pun tidak disediakan. Selain menempati lahan milik pemerintah, mereka menempati lahan milik perusahaan seperti lahan milik PT KA di bantaran rel kereta. Pemilik lahan tidak mengusir selama belum membutuhkan lahan itu. Atau mereka ingin mengusir namun tidak memiliki kewenangan karena yang berwenang adalah Satuan Polisi Pamong Praja.
Selain letak perumahan yang berdempetan, kebijakan Pemprov mengubah kompor berbahan minyak tanah dengan berbahan gas turut menyumbang penyebab kebakaran. Masyarakat kelas bawah yang tidak mendapat pengetahuan cara pemakaian dan pemasangan tabung gas tiga kilogram. Mereka banyak yang gagap teknologi. Di sisi lain, tidak ada pendidikan dari pemerintah tentang cara penggunaan tabung gas. Akibatnya, banyak tabung gas dan selang bocor sehingga menyebabkan kebakaran. Tidak hanya permukiman kumuh dan menengah bawah yang rawan kebakaran. Permukiman di sebuah kompleks perumahan menengah atas pun tidak tertata baik. Salah satu contohnya adalah tiadanya akses untuk melarikan diri dari kebakaran. Peristiwa di sebuah rumah kos di Jalan Buni RT 08 RW 02 Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat (8/1/2009) adalah contohnya. Delapan penghuni kos menjadi korban. Saat api mulai berkobar, penghuni yang meninggal dunia diketahui sempat berupaya mencari jalan keluar untuk menyelamatkan diri. Namun, upaya mereka tidak berhasil karena akses pintu keluar hanya satu, sedangkan api sudah menutup akses satu-satunya tersebut. Keterbatasan akses keluar itu menjadi salah satu penyebab utama banyaknya korban dari peristiwa kebakaran. Sistem peringatan dini juga tidak ada di permukiman yang rawan kebakaran. Banyak yang tidak tahu nomor resmi pemadam kebakaran. Organisasi penanggulangan bencana setempat seperti kurang memasyarakat karena jumlahnya sangat terbatas. Pun, alat-alat yang mereka miliki terbatas dan tidak terawat. Ditambah tidak adanya simulasi latihan kebakaran membuat warga tidak terlatih bila terjadi kebakaran.
Sport
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
7
Prestasi Bulu Tangkis
Raksasa yang Semakin Terpuruk Dulu, bulu tangkis selalu menjadi andalan untuk mendulang prestasi. Namun, kini cabang olah raga tersebut tidak bisa lagi diandalkan.
MUSIM PACEKLIK GELAR Indonesia paceklik gelar dalam turnamen Super Series 2009. Dari 65 gelar yang diperebutkan, Indonesia hanya mendapatkan lima gelar. China meraih 28 gelar meneruskan dominasinya musim lalu. Simon Santoso
Markis Kido
Hendra Setiawan
Nova W
Liliyana N
JUARA TURNAMEN SUPER SERIES 2009 Turnamen
C
Tunggal Putra
Ganda Putri
Putra
Putri Campuran itra Indonesia sebagai kiblat bulu tangkis Malaysia Super Series Lee Chong Wei Tine Rasmussen Jung Jae Sung/Lee Yong Lee Hyo Jung/Lee Nova W/Liliyana N (INA) 6-11 Januari (MAL) (DEN) Dae (KOR) Kyung Won (KOR) dunia tampaknya kian pudar. Kondisi tersebut Korean Open Peter Hoeg Gade Tine Rasmussen Mathias Boe/Carsten Wen Hsing Cheng/Yu Lee Yong Dae/Lee Hyo sungguh ironis, karena 13-18 Januari (DEN) (DEN) Mogensen (DEN) Chin Chien (TAI) Jung (KOR) belakangan popularitas cabang Cai Yun/ All-England Lin Dan Wang Yihan Zhang Yawen/Zhao olah raga ini semakin meningkat di Fu Haifeng He Hanbin/Yu Yang (CHI) 3-8 Maret (CHI) (CHI) Tingting (CHI) pentas internasional. Tambah me(CHI) nyedihkan lagi, karena hanya IndoSwiss Open Lee Chong Wei Wang Yihan Koo Kian Keat/Tan Boon Du Jing/Yu Yang (CHI) Zheng Bo/Ma Jin (CHI) nesia yang terpuruk sendiri. Semen10-15 Maret (MAL) (CHI) Heong (MAL) tara negara lain yang kental dengan Singapore Open Bao Chunlai Zhou Mi Clark Anthony/Robertson Zhang Yawen/Zhao prestasi bulu tangkisnya, tetap staZheng Bo/Ma Jin (CHI) 9-14 Jun (CHI) (CHI) Nathan (ING) Tingting (CHI) bil meneruskan hegemoni. Hingga tahun ini wajah perbuluIndonesia Open Lee Chong Wei Saina Nehwal Jung Jae Sung/ Eei Hui Chin/Wong Zheng Bo/Ma Jin (CHI) tangkisan Indonesia masih suram. 16-21 Juni (MAL) (IND) Lee Yong Dae (KOR) Pei Tty (MAL) Keruh oleh rentetan kegagalan yang China Masters Lin Dan Wang Shixian Guo Zhendong/ Tao Ziaming/Wang Xiaoli Du Jing/Yu Yang (CHI) melekat setia. Jerat ini bagaikan je15-20 September (CHI) (CHI) Xu Chen (CHI) (CHI) bakan yang terus menggerus di seJapan Open Bao Chunlai Wang Yihan Markis Kido/Hendra Ma Jin/Wang Xiao Li Songphon A/Kunchala V tiap langkah. Tanpa kuasa meng22-27 September (CHI) (CHI) Setiawan (INA) (CHI) (THA) hindari sampai jatuh terluka dan Koo Kian Keat/ membuat perih hati bangsa yang Simon Santoso Tine Rasmussen Pan Pan/Zhang Joachim Fischer/ Denmark Open Tan Boon Heong tak kunjung sembuh. Lama menanti (INA) (DEN) Yawen (CHI) Christinna Pedersen (DEN) 20-25 Oktober (MAL) masa keemasan itu datang kembali. French Open Wang Yihan Markis Kido/Hendra Ma Jin/Wang Xiao Li Namun kondisi tersebut langLin Dan (CHI) Nova W/Liliyana N (INA) 27 Oktober-1 November (CHI) Setiawan (INA) (CHI) sung dibantah pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Jung Jae Sung/ Hong Kong Open Lee Chong Wei Wang Yihan Ma Jin/Wang Xiao Li Robert Mateusiak/ Lee Yong Dae (PBSI). Dalam pandangannya, kon10-15 November (MAL) (CHI) (CHI) Nadiezda Kostioczyk (POL) (KOR) disi tim saat ini tidak begitu mengkhawatirkan. China Open Lin Dan Jian Yangjiao Jung Jae Sung/Lee Yong Tian Qing/Zhang Lee Yong Dae/Lee Hyo 17-22 November (CHI) (CHI) Dae (KOR) Yawen (CHI) Jung (KOR) “Saya menilai kita tidak gagal, tetapi justru negara lain memang Masters Finals Super Lee Chong Wei Mew Choo Wong Jung Jae Sung/ Eei Hui Chin/Wong Joachim Fischer/ lebih maju. Pada 2010, kami akan 2-6 Desember (MAL) (MAL) Lee Yong Dae (KOR) Pei Tty (MAL) Christinna Pedersen (DEN) memperbanyak keikutsertaan di turnamen termasuk untuk pemainDIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER pemain muda hasil perekrutan dan laminasinya dengan masih berprestasi. Tetapi tak bisa di- bahan gelar Simon Santoso. Nova/ keduanya adalah sang pemenang. tihan di Magelang,” menyapu bersih tuntut selalu juara. Nova dan Liliya- Liliyana dan Kido/Hendra melan- Kondisi seperti itulah yang kini saungkap Sekjen PB Saya menilai kita gelar All-England na masih dapat mengimbangi lawan jutkannya di Prancis Super Series. ngat dinantikan dari cabang ini. PBSI, Jacob Rusdidan China Masters. yang lebih muda. Wajar sekarang Tetapi kemenangan itu merupakan anto, di Jakarta, betidak gagal, tetapi Denmark menon- mereka di bawah, menuruti pergan- yang terakhir tahun ini di ajang Su- Rapor Merah berapa waktu lalu. justru negara lain per Series setelah kegagalan di Hong jol di Korsel mem- tian generasi,” nilai Richard. Namun nyatanya, rapor kiprah Tampaknya neKong, China, dan final Super Series. bawa pulang tiga tim Merah Putih secara umum segeri ini harus mememang lebih maju. gelar. Sedangkan Rindukan Maestro Hiburan penutup dibawa dari SEA panjang 2009 begitu mengecewamiliki stok sabar Penampilan Kido/Hendra juga Games Laos dengan meraih empat kan. Dan yang paling miris di bagian Malaysia menguamelimpah, karena Pada 2010, kami sai tiga sektor di fi- menurun. Salah satunya disebab- emas. Di luar Super Series dan tur- putri, karena tak satupun gelar ditanda-tanda meakan memperbanyak nal Super Series. kan cedera lutut kiri Kido. Tahun ini namen bergengsi lainnya, Indonesia ambil. Maria Kristin Yulianti paling masuki periode itu Sedangkan In- keduanya menggondol tiga gelar. di antaranya mencuri gelar di Ke- tersudutkan, karena dari tujuh turmasih jauh dari keikutsertaan di donesia masih Diakui Hendra, performa lawan me- juaraan Asia, Vietnam International namen yang diikutinya, hasil terbaik kenyataan. Yang turnamen termasuk m e m b e b a n k a n mang semakin bagus. Challenge, dan Selandia Baru. hanya sampai putaran ketiga Kebenar terjadi ialah Padahal, jika menengok ke bela- juaraan Dunia. “Kami merasakan itu di lapangtarget juara kepada akumulasi buruk untuk pemain-pemain dua ganda, Nova an. Tetapi tahun depan kami akan kang, kita pernah memiliki maestro Di India Open, Indonesia Super hingga sepanjang Widianto/Liliyana berusaha memperbaikinya. Target bulu tangkis, seperti Rudi Hartono Series, Japan Super Series, dan Hong tahun ini. muda. Natsir dan Mar- juara All England dan Piala Thomas,” atau Liem Swie King yang cukup di- Kong Super Series, Maria langsung Pasalnya, Indokis Kido/Hendra sebut Hendra yang bersama pasang- segani di eranya. tumbang di babak pertama. Di Chinesia hanya mendaJacob Rusdianto Begitu pula dengan Susi Susanti na Super Series dia terhenti di babak Setiawan. Nova/ annya absen di All England tahun ini patkan enam gelar SEKJEN PB PBSI yang malang melintang menjuarai kedua. Liliyana meme- karena cedera Kido. dari 12 kesempatan Di ajang tertua bulu tangkis itu, sederet turnamen besar, dan mennangkan Malaysia Sedangkan Adriyanti Firdasari final untuk 65 titel Super Series dan Prancis Super Series. Indonesia tidak menempatkan satu jadi pemegang medali emas ketika juga terkesan “numpang lewat”. Dua yang tersedia pada 12 Super Series Pada dua ajang itu keduanya mele- pun wakil di final. Seperti halnya di bulu tangkis kali pertama dipertan- kali dia membuat kejutan dengan dan final Super Series. Itu berarti porwati perlawanan musuh bebuyutan, Korsel, Swiss Super Series, Singapore dingkan di ajang Olimpiade, yakni menumbangkan Mi Zhou (Hong si Indonesia hanya 9,23 persen dari Lee Yong-dae/Lee Hyo-Jung (Korsel) Super Series dan Piala Sudirman. jumlah keseluruhan gelar. di Barcelona 1992. Tak heran bila Kong) di babak pertama Jepang Di Singapura, Kido/Hendra dan wikipedia menyebutnya sebagai sa- Super Series, dan di babak kedua di final Malaysia dan He Hanbin/Yu Begitu kecilnya bagi negara yang Nitya Krishinda/Greysia Polii masuk lah satu pemain putri paling sukses Prancis Super Series menyingkirkan Yang (China) di semifinal Prancis. mengaku sebagai salah satu kiblat Selebihnya, langkah terbaik final, tetapi kalah. Puasa gelar pun dalam sejarah bulu tangkis dunia. Tine Rasmussen (Denmark). Tetapi bulu tangkis dunia. Bandingkan deNova/Liliyana adalah menembus diperpanjang menyusul kekalahan ngan China yang meraih 35 gelar Selain itu, Indonesia juga pernah kelanjutannya tidak membuahkan final Kejuaraan Dunia dan Hong Taufik Hidayat di final Indonesia Su- begitu bangga ketika dua tunggal hasil menggembirakan. dari 40 kesempatan, Malaysia 10 Kong Super Series. Walau minim ge- per Series dan Jepang Super Series putra, Alan Budikusuma dan Ardi Ganda putri justru pelan-pelan dari 14, Korea Selatan delapan dari lar, pelatih ganda campuan Richard serta Nova/Liliyana di partai puncak B Wiranata, memperebutkan me- menampakkan hasil. Shendy Puspa 18, dan Denmark yang kian mengKejuaraan Dunia. Mainaky mengaku tetap puas. inspirasi Eropa dengan enam gelar dali emas di Barcelona. Walau nama Irawati/Meiliana Jauhari saat ini Dahaga akhirnya terhenti di Den- Alan akhirnya tercatat sebagai pe- menempati ranking delapan dunia. “Nilainya bagus karena dengan dari 17 kesempatan. umurnya sekarang (32 tahun), Nova mark Super Series melalui persem- menang, tetapi di mata bangsa ini, Prestasi terbaiknya menggapai semiTahun ini China menunjukkan do-
«
»
final Malaysia Super Series. Nitya dan Greysia juga bisa diharapkan untuk membenahi penampilan. Sedangkan ironi terjadi di tunggal putra, karena Taufik yang lebih berumur, belum tergantikan oleh Sonny Dwi Kuncoro dan Simon Santoso. Taufik kini berada di urutan tiga dunia, di bawah Lee Chong Wei (Malaysia) dan Lin Dan (China). Sebenarnya Sony dan Simon memunyai kemampuan, namun performanya tidak stabil. Buktinya, Simon dan Sony bisa mengalahkan Lee Chong Wei. Sony melakukannya di Kejuaraan Dunia, sedangkan Simon di Jepang. Untuk sektor ganda campuran, kemungkinan besar akan paling menonjol, karena pasangan muda mulai merangkak naik. Di samping Devin Lahardi/Lita Nurlita yang memperlihatkan perkembangan positif, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah juga cukup mengejutkan setelah menumbangkan Yong-dae/Hyo-jung di Hong Kong. Begitu pula dengan Tantowi Ahmad/ Richie Puspita yang terus terasah. “Saya akan mengusulkan agar mereka diberi banyak kesempatan untuk tampil di turnamen tahun depan,” ucap Richard. Selain ajang perorangan, puncak persaingan beregu di Thomas dan Uber Cup akan menjadi ujian besar. hyacintha bonafacia/S-2
Pembinaan Atlet
Saatnya Bergandengan Tangan demi Prestasi Susi Susanti Peraih Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992
P
restasi bulu tangkis Indonesia sepanjang tahun ini bisa dikatakan kurang menggembirakan. Tetapi kalau dibilang gagal total, yah tidak juga, karena masih ada sejumlah gelar yang diraih. Dari 13 Super Series, Indonesia hanya kebagian lima gelar, diambil dari empat Super Series. Markis Kido/Hendra Setiawan dan Nova Widianto/Liliyana Natsir masih menjadi tumpuan utama dalam perolehan gelar. Meskipun penampilan dua ganda terbaik Tanah Air itu kurang stabil. Namun, untuk Nova, kita harus memahami, bahwa faktor usia menjadi kendala. Saat ini dia hanya bisa mempertahankan performa, karena untuk meningkatkannya sangat sulit. Berbeda dengan Liliyana yang masih muda. Kekuatan Indonesia pun semakin pincang dengan mundurnya Kido/Hendra dari Pelatnas mulai musim depan. Kalau di sektor tunggal putra, untuk Simon Santoso harus lebih
garang dan berani. Kurang berprestasinya para pemain bukan karena lawan yang semakin bagus, tetapi lebih disebabkan faktor sparing partner. Untuk berlatih tanding, pemain kita tidak memiliki lawan yang memunyai kemampuan di atasnya. Mereka sudah menjadi yang terbaik di negeri sendiri. Padahal saat menghadapi lawan yang lebih tangguh di laga sesungguhnya, hal itu harus dibiasakan dari latihan. Secara keseluruhan, nilai prestasi Indonesia tahun ini dikatakan bagus juga tidak, kurang pun tidak. Sama seperti jalan di tempat. Pemain sudah berusaha sekuat tenaga, namun inilah hasil yang harus didapatkan. Dulu prestasi Indonesia, China, dan Korsel, seimbang. Tetapi sekarang Indonesia menurun, karena terhambatnya regenerasi dan lemah dalam pembinaan. Beda dengan China dan Korsel yang berkesinambungan. Di Indonesia olah raganya didukung orang tua dengan biaya sendiri untuk berlatih dan mengikuti turnamen. Sampai akhirnya ikut seleksi untuk masuk Pelatnas. Di negara lain, seperti China dan Korsel,
saya, mulai latihan sejak usia tujuh tahun. Dan pada usia sepuluh tahun baru merasakan juara nasional, 17 tahun mendapatkan gelar internasional pertama.
Maria Kristin ANTARA/ANDIKA WAHYU
negara mengambil alih. Jika sudah diambil negara, seumur hidup untuk negara. Atlet mendapatkan jaminan, rumah, dan uang pensiun. Hidup difokuskan untuk olah raga. Di sana pemain diciptakan. Lain halnya dengan di negeri ini, dunia mengenal pemain kita lahir dengan bakat alam. Taufik Hidayat misalnya, berprestasi dengan bakat alam. Te-
tapi Lin Dan atlet yang diciptakan. Pada dasarnya, kita tidak kekurangan bibit, tetapi karena bibitbibit itu datang dari keluarga kurang mampu, pembinaan pun terhambat. Padahal pembinaan bukan sebulan dua bulan, tetapi butuh waktu bertahun-tahun. Di atas sepuluh atau 12 tahun, baru kita bisa mendapatkan atlet dengan prestasi. Contoh
Peran PBSI Dalam hal prestasi, atlet memang menjadi ujung tombak. Tetapi jangan lupa, di samping itu wajib ada pendukung dari pelatih dan pengurus (Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia/ PB PBSI). Komunikasi antara pemain, pelatih, dan pengurus ikut memengaruhi prestasi di lapangan. Pemain dan pelatih harus memunyai komunikasi yang baik. Antara pengurus dan pemain, kalau tidak ada dukungan dari pengurus, sementara pemain sudah semangat berlatih, efeknya juga tidak akan bagus. Yang terpenting, jangan merasa ada yang menjadi bos dan pekerja. Pemain, pelatih, dan pengurus saling berkaitan, karena pada dasarnya mereka partner yang saling membutuhkan dan tidak bisa dipisahkan. Prestasi yang diraih merupakan hasil kerja sama tim. Begitu pula dengan kegagalan pemain, itu merupakan kegagalan pengurus dan pelatih. Untuk PB PBSI, jadilah satu tim
kuat yang lebih mengutamakan kepentingan negara, bukan ambisi pribadi. Selain itu, alasan paling mendasar mundurnya prestasi Indonesia adalah kurangnya regenerasi. Persaingan saat ini semakin ketat. Bulu tangkis sudah masuk Olimpiade, sehingga semua negara berlombalomba untuk berprestasi. Kalau dulu bulu tangkis dikuasai Asia dan Eropa (Barat), sekarang Eropa Timur mulai masuk. Begitu pula Amerika Serikat yang diwakili pemain-pemain berdarah Asia. Jangan lupa kekuatan India pun sedang bangkit lagi. Karena itu, kendati hasil sepanjang tahun ini kurang memuaskan, tahun depan harus segera dibenahi. Ini pekerjaan rumah besar bagi PB PBSI, pemain, dan pelatih. Pemain harus lebih memotivasi diri dan punya kemauan untuk menjadi yang terbaik. Tahun depan bisa jadi tahunnya pemain-pemain muda yang pada 2009 cukup berbicara dan membuat kejutan. Banyak turnamen yang akan dihadapi termasuk Piala Thomas dan Uber. Indonesia adalah negara bulu tangkis, nama negara harus dipertahankan. Marilah kita bergandengan tangan untuk meraih prestasi lebih baik.
Sport
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
8
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
Piala Dunia 2010
Kontroversi dan Kegamangan FIFA Sportivitas dan fair play menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi FIFA pada putaran final Piala Dunia 2010 nanti. Jangan sampai noda yang dilakukan pemain sekaliber Thierry Henry dan kerusuhan dari pendukung Mesir saat kalah atas Aljazair terulang.
E
nam bulan lagi perhelatan sepak bola terakbar di dunia bakal digelar di Afrika Selatan. Sebanyak 32 negara akan bersaing menjadi yang terbaik. Jerman, Italia, Spanyol, Belanda, dan Inggris melangkah mulus menuju putaran final, diikuti tim-tim besar dari Amerika Selatan seperti Brasil, Argentina, serta Paraguay. Akan tetapi, hal itu tidak berlaku bagi Portugal dan Prancis. Dua raksasa Eropa yang diprediksi bakal mulus itu justru terseok-seok di kualifikasi. Untuk memastikan tiket ke Afrika Selatan, keduanya harus rela berjibaku melalui babak play off. Di babak inilah, noda terbesar dalam sepak bola sepanjang tahun 2009 terjadi. Prancis yang bermaterikan pemain-pemain kaliber dunia dan memiliki tradisi kental di Piala Dunia justru membuat dosa besar. Aksi Thierry Henry pemicunya. Sebagai pemain kelas dunia, Henry merusak tatanan fair play yang selalu diusung dalam sepak bola. Dampaknya, peluang Republik Irlandia yang berambisi lolos ke Afrika Selatan kandas. Kejadian memalukan bagi publik Prancis itu terjadi ketika “The Bleus” melakoni laga di Stade de France pada Kamis (19/11) melawan skuad Giovanni Trappattoni. Saat tertinggal 0-1, kecurangan pemain Barcelona itu mengubah segalanya. Berawal dari tendangan bebas Florent Malouda yang langsung mengarah ke kotak penalti, Henry yang berada di kotak penalti mencoba menghentikan laju bola. Namun, karena situasi yang tidak memungkinkan, dia lantas menggunakan tangan kirinya untuk menahan bola. Bola berhasil dikontrolnya dan segera dioper ke William Gallas yang berdiri bebas di mulut gawang. Mudah saja bagi Gallas menceploskan bola ke gawang Irlandia. Prancis yang tertinggal 0-1 akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di babak tambahan ini. Gol itu sontak mengundang protes dari kubu Irlandia. Peluang mereka terasa dirampok karena jelas-jelas Henry berlaku curang. Ironisnya, wasit asal Swedia, Martin Hansson, tetap mengesahkan gol yang meloloskan Prancis itu. Asosiasi Sepak Bola Republik
Irlandia (FAI) langsung bereaksi keras. FAI meminta pertandingan diulang untuk keadilan. “Keputusan wasit telah merusak integritas olah raga, dan kini kami meminta FIFA, sebagai organisasi yang mengepalai olah raga ini, untuk mengulang laga tersebut. Kejadian hand-ball diakui perwakilan FIFA, pengamat wasit, juga ofisial pertandingan, bahkan pemainnya sendiri,” ungkap pernyataan FAI lewat situs resminya. FAI mengajukan hal itu bukan tanpa dasar. Empat tahun lalu, pada 2005, Biro Komite Organisasi Piala Dunia FIFA pernah mengulang laga Kualifikasi Piala Dunia antara Uzbekistan dan Bahrain akibat kesalahan teknis dari wasit. Sayangnya, harapan besar dari masyarakat Irlandia tak digubris FIFA. FIFA berkilah keputusan wasit sudah final, termasuk menolak keinginan Irlandia menjadi peserta ke-33 di Afrika Selatan. Kontroversi di lapangan itu berdampak besar terhadap merenggangnya hubungan kedua negara. Hubungan diplomatik Irlandia dengan Prancis sempat memanas hingga memaksa Presiden Prancis Nicolas Sarkozy turun tangan. Sarkozy secara resmi meminta maaf kepada Perdana Menteri Irlandia Brian Cowen.
DOK.KORAN JAKARTA
MERUSAK “FAIR PLAY” I Pemain Prancis Thierry Henry menahan laju bola dengan tangannya saat melawan Republik Irlandia pada babak play-off Piala Dunia 2010 di Stade de France, beberapa waktu lalu. Berkat kecurangannya itu, Prancis terhindar dari kekalahan dan lolos ke putaran final Piala Dunia Afrika Selatan. Namun, akibat ulahnya itu masyarakat Prancis dan dunia mengecamnya karena dinilai menodai fair play dan sportivitas.
“Play Off” Berdarah Selain mempara pemain Alburuknya hujazair hingga tiga Keputusan bungan Prancis pemainnya terdengan Irlanluka. wasit telah merusak dia, babak play Akhirnya, integritas olah raga, off diwarnai deAljazair lolos ngan tragedi di ke putaran fidan FIFA. Benua Afrika. nal setelah mePerebutan satu nang tipis 1-0 tiket antara Meberkat Antar Yasir dan Aljazair juga diakhiri dengan hia. Namun, lagi-lagi, pendukung memanasnya hubungan kedua Mesir tidak puas dengan hasil itu, belah pihak. Bahkan, darah harus dan mereka kembali berbuat ulah. mengalir seusai laga ini. Kerusuhan terjadi di negara terseSama-sama mengantongi poin but hingga para pemimpin negara 13 dan berpeluang lolos dari babak berang. Duta besar Mesir bahkan penyisihan Grup C, kedua tim harus dipulangkan akibat demonstrasi melakukan pertandingan play off. besar-besaran. Hingga negara netral dipilih untuk menggelar pertandingan ini, yakni di Grup Neraka Omdurman, Sudan, pada 18 NovemBelum juga kisah kontroversial ber lalu. Langkah itu ditempuh kareitu berakhir, FIFA sudah melakukan na pada laga pertama 14 November, drawing untuk putaran final pada 5 pendukung Mesir sempat menyerang Desember lalu. Dari delapan grup,
«
»
satu grup menjadi neraka bagi para pesertanya. Duo samba, Brasil dan Portugal, bersama Pantai Gading serta Korea Utara harus berjibaku di Grup G. Di antara keempat tim, Brasil paling dijagokan. Selain memiliki tradisi lima gelar juara dan pemain kelas dunia, di kualifikasi mereka melangkah mulus. Namun tak berarti kekuatan Portugal yang lolos lewat babak playoff patut diremehkan. Sejarah empat tahun lalu menjadi pelajaran berharga bagi semua tim untuk mewaspadai Portugal. Bukan menjadi tim unggulan, tim berjuluk Samba Eropa itu justru sukses hingga lolos ke semifinal. Bahkan, dua tim terbaik dijegalnya, yakni Belanda dan Inggris. Brasil harus waspada karena dari enam pertemuannya dengan Portugal, dua kali menelan kekalahan, tiga menang dan satu seri. Bahkan, satu
kemenangan Portugal terjadi pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Ketika itu, Portugal menyingkirkan Brasil 3-1 hingga gagal lolos ke fase berikutnya. Perseteruan keduanya seakan mengingatkan publik pada persaingan dua mantan pemain terbaik dunia, Kaka dan Cristiano Ronaldo. Dua pemain itu akan saling bermusuhan di Piala Dunia yang dimulai 11 Juni mendatang. Padahal, saat ini keduanya bernaung dalam satu klub di Real Madrid. Selain Brasil dan Portugal, Pantai Gading tidak dapat dipandang sebelah mata. “The Elephants” memiliki deretan pemain berkelas yang seluruhnya merumput di Eropa. Sedangkan Korea Utara dapat menggebrak seperti saat dikualifikasi dengan menjegal langkah banyak tim Asia. Setelah drawing digelar, semua prediksi, tak terkecuali bandar judi, berhitung siapa yang akan menja-
di juara. Spanyol yang meraih Piala Eropa tahun lalu menjadi salah satu kandidat terkuat bersama Inggris. Akan tetapi, hal itu belum bisa menjadi patokan. Kondisi itu merujuk pada perjalanan Spanyol di Piala Konfederasi pada Juni lalu. “El Matador” justru takluk di semifinal oleh Amerika Serikat yang jelasjelas tampil buruk selama babak penyisihan grup. Kondisi fisik dan mental juara berperan besar. Satu bulan bukan waktu yang pendek serta tidak mudah bagi fisik pemain untuk selalu siaga menghadapi padatnya jadwal. Kisah Piala Dunia 2006 mungkin jadi pelajaran. Italia yang dipandang sebelah mata karena kasus Calciopoli justru keluar sebagai juaranya. Jadi, jangan kaget apabila juara tahun depan juga tidak sesuai seperti yang diprediksi. tya marenka/S-1
Pembenahan dan Pembinaan
Prestasi Suram Sepak Bola Nasional
S
epak bola Indonesia berada di titik terendah. Prestasi suram mewarnai kiprah tim Merah Putih sepanjang 2009. Ironisnya, kondisi itu terjadi di semua level, baik di timnas U-19, timnas U-23, maupun timnas senior. Lebih memalukan lagi melihat sepak terjang Timnas U-23 yang berlaga di SEA Games Laos, kemarin. Berada di Grup B bersama Laos, Myanmar, dan Singapura, Indonesia seharusnya lolos dengan mudah dibandingkan Malaysia yang berada di grup keras, yakni di Grup A bersama Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Timor Leste. Sekjen PSSI Nugraha Besoes, sebelum berangkat ke Laos, bahkan sempat sesumbar bahwa lawan terberat Indonesia hanya dari Singapura dan Myanmar tanpa memandang kekuatan Laos sebagai tuan rumah. Namun, alih-alih mampu lolos dari fase penyisihan grup, setelah ditahan Singapura 2-2, dua laga berikutnya harus dilalui Indonesia dengan kekalahan. Takluk dari Laos 0-2 dan Myanmar 1-3. Padahal, selama puluhan tahun Laos tak pernah bisa menang dari Indonesia. Dalam suatu kesempatan saat berada di Laos, Ketua Umum KON/ KOI Rita Subowo sempat dibuat malu ketika bertemu dengan Menteri Olah Raga dan Pariwisata Brunei Darussalam, Dato Seri Pahlawan Awang Hj Mohammad bin Hj Daud. Wajah Ketua Federasi Voli Pantai Asia itu memerah ketika menteri dari Brunei itu bertanya,
“Apa yang terjadi dengan sepak bola Indonesia? Kenapa kalah dari Laos?” tanya Menteri itu kepada Rita. Tak tahu harus menjawab apa, Rita berkata, “Saya sendiri tak tahu kenapa ini terjadi,” tutur Rita kepada Koran Jakarta. Inilah kali kedua prestasi sepak bola Indonesia terpuruk di SEA Games. Sejak SEA Games 2007 Nakhon Ratchasima, tim Merah Putih tak pernah lepas dari babak penyisihan. Terakhir, mereka lolos ke fase knock out pada 2005, saat SEA Games digelar di Manila, Filipina. Penampilan buruk timnas U-23 tak beda jauh dengan timnas senior dan timnas U-19. Tampil di Pra Piala Asia Grup B, Indonesia kini berkutat di dasar klasemen dengan tiga poin. Kondisi itu membuat Indonesia makin sulit mengejar jumlah poin Australia yang berada di puncak klasemen dan Kuwait yang di posisi kedua dengan poin sama, tujuh. Tersisa dua pertandingan melawan Oman pada 6 Januari 2010 dan bertandang ke Australia pada 3 Maret, jelas bukan pekerjaan ringan bagi anak asuh Benny Dollo itu. Andaikan menang, Indonesia hanya berharap ada keajaiban agar Kuwait dan Australia terselip di dua sisa pertandingannya. Sebuah hal mustahil melihat kekuatan kedua tim tersebut. Prestasi menukik juga dialami timnas U-19 yang selama dua tahun berguru di Uruguay dengan biaya miliaran rupiah. Tampil di kuali-
tidak becus mengelola tim nasional Indonesia. “Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI harus legawa mengubah pembinaan dan kepengurusan pada tim nasional. Tak hanya SEA Games prestasi tim sepak bola begitu buruk. Di level lainnya juga sama,” kata Andi.
KORAN JAKARTA/BRAM SELO AGUNG
HASIL BURUK I Pemain Indonesia Ismed Sofyan mendapatkan kartu merah saat menjamu Kuwait di penyisihan Pra Piala Asia di Jakarta, beberapa waktu lalu. Kuwait akhirnya membuyarkan kemenangan Indonesia. fikasi Pra Piala Asia, Alan Martha kalah 0-1 dari Singapura dan dicukur Jepang 0-7. Meski sempat bangkit saat menghadapi Hong Kong (4-0) dan Taiwan (6-0) serta imbang dari Australia, hasil itu tetap tak mampu menolong timnas U-19 menuju putaran final.
Pembenahan PSSI Buruknya prestasi timnas dalam setahun ini membuat Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menegpora) Andi Mallarangeng mendesak Ketua Umum PSSI Nurdin Halid segera berbenah dengan kepengurusan organisasinya. PSSI dianggap
Pembinaan Usia Muda Wajah buram sepak bola Indonesia harus segera dicarikan jalan keluarnya. Terlebih PSSI bermimpi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Pengamat persepakbolaan nasional, Tondo Widodo, menilai kegagalan timnas Indonesia di berbagai ajang terjadi karena buruknya pola pembinaan untuk usia muda. PSSI terkesan lebih fokus pada Liga Super Indonesia (LSI) ataupun liga senior lainnya. “PSSI harus mengubah paradigma dan ada good will untuk meningkatkan pembinaan sepak bola usia muda dengan cara memperbanyak kompetisi, jangan hanya terfokus untuk LSI, divisi utama, dan divisi satu,” ucap Tondo. Akibat konsentrasi yang terfokus pada kelompok senior tersebut, pola pembinaan menjadi lemah sehingga kita tidak memiliki pesepak bola andal yang diharapkan menjadi pemain andal di masa depan. LSI yang begitu dibanggakan PSSI, menurutnya, tidak sesuper yang dibayangkan karena banyak persoalan yang timbul di dalamnya terkait klub yang mengandalkan sumber dana dari APBD, soal tidak
adanya stadion, hingga pembayaran gaji pemain yang tertunda. Selain itu, penggunaan pemain asing yang berjumlah lima orang per klub tidak terlalu memberikan kontribusi besar karena kenyataannya banyak pemain asing yang justru menunjukkan sikap yang tidak layak, misalnya memicu perkelahian. Sepak bola Indonesia sering kali terjebak dengan budaya instan, yakni bagaimana mendapatkan pemain-pemain bagus, padahal untuk mendapatkan hal tersebut harus dimulai dari usia dini melalui pembinaan yang baik. “PSSI benar-benar serius untuk pembinaan bisa dilakukan dengan menghidupkan pengda-pengda yang jumlahnya tersebar di seluruh Indonesia, melalui cara tersebut kita akan mendapatkan pemain bagus, bukan secara instan,” ucapnya. Jika cara-cara lama masih tetap dipertahankan, dia yakin sepak bola Indonesia jalan di tempat, sementara negara-negara lain terus maju. Hal ini terbukti ketika kita dikalahkan Laos maupun Myanmar di SEA Games yang membuat kita semakin miris melihat prestasi timnas. Persoalan pendanaan masih menjadi momok bagi PSSI untuk menggalakkan pembinaan, namun menurutnya, hal itu bisa diatasi jika ada keinginan yang kuat dari otoritas tertinggi sepak bola Tanah Air. Salah satu jalan yang bisa dilakukan ialah menggandeng pihak swasta untuk ikut serta dalam program pembinaan. tya/anz/S-1
Ekonomi
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
BURSA EFEK
9
Dari Sarijaya ke Antaboga
Titik Nadir Kepercayaan Investor Krisis finansial global akhir 2008 merontokkan sekaligus membuka borok industri sekuritas nasional. Mencuatnya kasus Sarijaya menjadi fenomena gunung es yang memicu jatuhnya kepercayaan investor.
SKANDAL BURSA TERBESAR 2009 Mencuatnya kasus Sarijaya Sekuritas pada awal 2009 menjadi skandal terbesar pasar modal Indonesia 2009. Skandal terjadi karena adanya penyalahgunaan dana nasabah oleh pemilik Sarijaya. KRONOLOGI KASUS SARIJAYA
I
ronis. Inilah kata yang tepat mewakili apa yang terjadi pada kinerja bursa Indonesia awal tahun ini. Betapa tidak, perdagangan bursa awal 2009 dilakukan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ini dimaksudkan sebagai penegasan membangun kembali kepercayaan di pasar modal Indonesia pascakrisis. Namun, dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku pasar disuguhi sebuah drama yang cukup menegangkan. Darurat dan genting. Tepat 5 Januari 2009, sore hari hingga tengah malam, semua anggota bursa dikumpulkan oleh pihak otoritas (Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia). Dibuka borok dan aib di industri sekuritas: kasus Sarijaya Securities. Meskipun saat itu mereka diwantiwanti agar tidak ”menyanyi” ke media, toh informasi itu tetap bocor. Dan, sejak itu, berita kasus Sarijaya meledak dan terus bergulir setahun ini. Tema acara pembukaan perdagangan awal tahun itu ”Membangun Kembali Kepercayaan di Pasar Modal Indonesia” tenggelam dan terkubur oleh kasus Sarijaya. Seketika kepercayaan itu runtuh kembali. Simak saja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang rontok separonya ke level 1.300 poin hingga akhir tahun lalu akibat krisis finansial global, kembali jatuh ke level terendahnya 1.100 poin. Investor lebih memilih aksi jual saham secara masif karena hilang kepercayaannya terhadap industri pasar modal domestik akibat kasus Sarijaya tersebut. Kasus kejatuhan Sarijaya dinilai sebagai fenomena gunung es. Bapepam-LK menilai kasus Sarijaya ini berpotensi berdampak sistemik di pasar modal Indonesia. Pasalnya, jumlah nasabah yang dananya diselewengkan mencapai ribuan. Sarijaya memiliki nasabah hingga 9.000 dengan total transaksi sepanjang 2007 mencapai 30 triliun rupiah. ”Jadi, kami anggap ini serius. Ini bisa sistemik untuk pasar modal,” kata Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany di Jakarta, Selasa (6/1). Belakangan, kekhawatiran regulator tersebut menjadi kenyataan. Banyak sekuritas yang mengalami masalah. Praktik rekayasa pembukuan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD), gagal bayar, hingga penyelewengan dana nasabah (fraud) di industri sekuritas terkuak. Selama ini, pihak otoritas terkesan berupaya ”melokalisasi” kasus itu pada Sarijaya saja. Namun, sang waktu tidak bisa dibohongi. Satu demi satu, kasus yang menerpa perusahaan efek terus muncul. Muncul sejumlah perusahaan efek
19 | Bapepam-LK mencurigai pemilik
yang bermasalah, seperti Dinar Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Danatama Sekuritas, dan Optima Sekuritas. Bahkan Optima sampai harus berurusan dengan pihak kepolisian.
5 | Bapepam-LK mengundang
sekaligus komisaris utama Sarijaya Herman Ramli dan mengontak Bareskrim Polri untuk mengamankannya.
DESEMBER ‘08
13 | Rapat Bapepam-LK dan Self anggota bursa untuk membahas Regulatory Organizations tentang verifikasi masalah Sarijaya dan membahas jalan rekening nasabah. Dua direksi diamankan keluar terbaik. Bareskrim Mabes Polri.
JANUARI ‘09
FEBRUARI ‘09
Dipicu Repo Kasus Sarijaya membuka mata kita 12 | Direksi Sarijaya 28 | Sarijaya melaporkan 6 | BEI menghentikan 19 JAN-3 FEB | Sarijaya atas kebobrokan praktik pengelolaan menyampaikan surat ke BEI kepada otoritas bursa dan sementara (suspend) atas supervisi Bapepam-LK dan dan menyatakan kesulitan meminta bantuan karena aktivitas perdagangan SRO memverifikasi klaim 6.741 sekuritas. Bukan sekadar akibat krisis likuiditas karena pembukaan nasabah mulai menarik Sarijaya. nasabah. global, tetapi lebih dari itu, sejumlah 17 rekening nasabah senilai dana. sekuritas dalam kondisi kritis akibat 235 miliar rupiah atas nama 9 | Bapepam-LK menggelar orang lain (nominee). fraud. Di tengah likuiditas yang ketat konferensi pers untuk dan sulit, mereka tergencet oleh ulah menjelaskan masalah yang menimpa Sarijaya. transaksi margin di luar batas dan 15 | Biro Pemeriksaan dan repo saham. Penyidikan Bapepam-LK Dalam kondisi pasar saham yang melakukan pemeriksaan ke Sarijaya. sedang euforia seperti pada 2006 hingga paro pertama 2008, para broker gencar bertransaksi repo dan 24 | Herman margin yang tinggi. Mereka meraup Rami diamankan untung besar. Tak sedikit perusahaan Bareskrim Mabes efek yang semula sangat konservatif Polri. akhirnya tergiur bisnis tersebut. Akan tetapi, seiring dengan kejatuhan pasar saham akibat krisis global, mereka pun terjebak dan mendapat tulah dari transaksi repo dan margin. Bukannya untung, malahan buntung. Mereka mau tak mau menanggung kredit macet (meminjam istilah perbankan) dari para nasabahnya. Agar tetap bisa trading, tak sedikit broker berakrobat dalam pembukuan MKBD. Saham repo dan dana nasabah pun dicatut untuk menambal jumlah MKBD agar memenuhi angDiolah dari berbagai sumber ka minimal 25 miliar rupiah sebagai syarat bisa memkasus penggelapan dana nasabah rupiah sebelum Pengawasan Dipertanyakan perdagangkan sadihentikan. ham di bursa. Sayangnya, tindak lanjut dari Bank Century lewat Antaboga Delta Bahkan, pada langkah regulator tersebut hingga Sekuritas dan Sarijaya Sekuritas. Itulah pada da13 Januari 2009, kini tidak ada penjelasannya ke Pengawasan Bapepam-LK sangat sarnya apa yang MKBD Sarijaya publik. Padahal, ini sangat ditung- lemah. terjadi pada SaKarena itu, perlu adanya kepeSecurities merosot gu-tunggu untuk mengembalikan rijaya Securities. tajam hingga mi- rasa aman dan kepercayaan mereka kaan dari otoritas tertinggi di negeri Herman Ramli, nus 5,6 triliun ru- dalam berinvestasi di pasar modal ini. Di Amerika Serikat, Presiden pemilik Sarijaya, Barack Obama mereformasi regupiah. Ironisnya, hal Indonesia. utang (menyeleBagi para pemain saham, per- lator pasar modal AS (SEC), terini terkuak setelah wengkan) dana Sarijaya dihenti- soalan lebih mendasar dan meng- masuk mengganti Ketua SEC, guna nasabah untuk KORAN JAKARTA/ M FACHRI kan aktivitas per- khawatirkan ialah lemahnya peng- mengembalikan kepercayaan pasar dimainkan pada pada awasan regulator atau otoritas bursa. terhadap lembaga otoritas itu. transaksi repo. Jadi, kami anggap dagangannya “Jika Menteri Keuangan bisa Tak hanya di Indonesia, melain6 Januari 2009. Akibat nilai aset mereformasi Ditjen Pajak, hal yang kan juga di negara-negara lain. Ba”Trik seperti itu repo merosot, ini serius. Ini bisa banyak dilakukan hkan seperti di Australia hingga di sama seharusnya bisa dilakukan Herman Ramli kesistemik untuk pasar broker lain,” ujar Amerika Serikat yang selama ini di- terhadap Bapepam-LK,” ujar penglabakan tidak bisa seorang direktur kenal sebagai kiblat pasar modal di amat pasar modal, Yanuar Rizky. mengembalikan modal. perusahaan seku- seluruh dunia. dana nasabah ter“Krisis kepercayaan kita bukan Menyisakan Masalah ritas. sebut hingga jatuh Fuad Rahmany Akibat lemahnya pengawasan Kontan, saat pada nilai aset yang jatuh. Krisis ketempo. KETUA BAPEPAM-LK itu, secara mara- percayaan ini adalah dengan regula- regulator itu, kasus-kasus kejatuhManajemen Saton Bapepam-LK tor pasar modal yang tidak prudent an sekuritas masih menyisakan rijaya pun akhirbertindak cepat dengan memanggil dalam mengawasi pasar dan pro- masalah. Ketidakjelasan nasib penya melakukan akrobat rekayasa dan memeriksa sekitar 49 perusa- duk-produk investasi di pasar,” kata ngembalian dana nasabah yang pembukukan MKBD agar tetap bisa haan efek yang dinilai berpotensi Theresa Kot, Ketua Association of diselewengkan broker menegasmelakukan aktivitas perdagangan mengalami masalah MKBD seperti Independent Retirees, sebuah lem- kan gagalnya fungsi perlindungan sahamnya. Diketahui jumlah MKBD investor sebagaimana diamanatkan kasus Sarijaya. Maklum saja, perusa- baga para pensiunan di Australia. Sarijaya secara bersih ditaksir hanya Di Indonesia, investor terus di- Undang-Undang Pasar Modal. haan sekuritas merugi dan tak bisa sekitar 15 miliar rupiah, jauh dari syaBapepam-LK tak bisa memastiterhindar dari krisis finansial global hantui berbagai kasus yang munrat minimal 25 miliar rupiah. Padahal, cul dan melibatkan broker, seperti kan nasib pengembalian dana nasaakhir tahun lalu. yang tercatat di BEI sekitar 29,3 miliar
«
»
31 | Sekitar 90 persen pemindahan efek nasabah ke anggota bursa lain berhasil diselesaikan.
MARET ‘09
ILUSTRASI: KORAN JAKARTA/ GANDJAR DEWA
bah seperti yang terjadi pada kasus Sarijaya. Demikian pula yang terjadi dengan nasabah Bank Century yang membeli produk investasi dari Antaboga Delta Sekuritas. Tindakan yang dilakukan otoritas baru sampai pada penanganan efek milik nasabah. Selain itu, pihak otoritas bursa (yang tentu saja atas persetujuan Bapepam-LK) mengambil alih dan memberikan dana talangan (bailout) kepada Sarijaya hingga miliaran rupiah. ”Itu menjadi preseden baru di masa mendatang. Bila ada anggota bursa yang bermasalah seperti Sarijaya, semestinya otoritas bursa juga equal treatment,” ujar seorang praktisi senior di pasar modal yang tak mau disebutkan namanya. Ironisnya lagi, kata dia, langkah bailout itu tidak disertai laporan pertanggungjawaban manajemen BEI dalam rapat pemegang saham pada Juni lalu. Dan, ironi ini tepat sebagai kata penutup tulisan ini. Prinsip transparansi dan fairness sebagai kata kunci yang diagung-agungkan dalam industri pasar modal justru telah dikhianati. hps/ E-1
Pengembangan Bursa
Menunggu Terobosan Strategi Manajemen Baru A. Supriyanto wartawan ”Koran Jakarta”
T
ahun 2009 merupakan tahun yang cukup istimewa dan monumental sebagai tahun ”politik” yang merambah ranah pasar modal Indonesia. Di tengah gejolak pasar saham akibat krisis global akhir tahun lalu, para pemangku kepentingan bursa Indonesia menggelar hajatan ”politik”, yakni pemilihan direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juni lalu. Warna maupun suhu pertarungan kandidat cukup panas. Trik-intrik ataupun kompromi politik bermain. Salah satunya meminjam (meminta) peluit sang wasit yang bernama Bapepam-LK. Dan, kesan sang wasit di pasar modal ikut bermain ”sepak bola” pertandingan calon direksi BEI tak bisa dihindari. Meski dewan komisaris BEI sudah menyampaikan rekomendasi, nyatanya Bapepam tak menggubrisnya. Bahkan, keganjilan bermunculan
yang tidak ada penjelasan dan menyisakan tanda tanya di pasar. Misalnya, Bapepam mengubah aturan main dengan melonggarkan persyaratan pencalonan paket direksi. Selain itu, jumlah calon direksi BEI yang baru ditetapkan tujuh orang, lebih besar dari rekomendasi komisaris sebanyak enam orang. ”Seperti dalam dunia politik, ini merupakan cerminan kompromi politik di pasar modal yang biasanya mahal dan tidak efisien,” kata pengamat ekonomi Drajad Wibowo. Menjawab Tantangan Namun toh semua itu sudah lewat bak seorang diler bilang ”transaksi sudah done”. Pelaku pasar kini tinggal berharap direksi BEI yang baru ini bisa menjawab tantangan ke depan. Salah satunya adalah pengembangan bursa. Bahkan, ini bukan sekadar harapan, melainkan menjadi mandat. Pasalnya, komposisi direksi BEI saat ini cukup spesial dengan adanya Direktur Pengembangan Bursa yang tidak ada sebelumnya. Erry Firmansyah yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden Direktur BEI mengatakan fokus utama
PERKEMBANGAN JUMLAH INVESTOR (SUB REKENING)
TARGET DAN REALISASI EMITEN BARU
No
Bulan/Tahun
Jumlah
1
11/’09
360.340
2
10/’09
361.866
3
09/’09
358.508
4
08/’09
356.878
5
07/’09
339.352
6
06/’09
333.814
7
05/’09
325.627
8
04/’09
317.872
9
03/’09
311.833
10
02/’09
309.120
11
01/’09
296.949
12
12/’08
293.761
13
11/’08
299.786
14
10/’08
295.422
Tahun
Target
Realisasi
15
09/’08
289.779
2009
25
13
16
08/’08
286.914
2008
30
19
17
07/’08
275.692
2007
25
24
18
06/’08
271.558
2006
15
12
19
05/’08
264.470
2005
15
8
20
04/’08
259.353 Sumber : KSEI dan BEI
manajemen BEI saat ini adalah meningkatkan kapasitas pasar modal, baik dari jumlah emiten maupun basis investor domestik sebagai funda-
mental bursa. Namun pada kenyataannya, peningkatan investor domestik dan emiten selama ini baru sebatas jargon
dan masih jauh dari harapannya. Simak saja, meskipun tidak ada data akurat, jumlah investor domestik di pasar modal diperkirakan baru sekitar 350 ribu orang. Ini masih jauh dari angka satu persen dari total penduduk Indonesia. Padahal di sejumlah negara tetangga, rasio investor lokal terhadap jumlah penduduk sudah mencapai double digit. Kita berharap fenomena online trading akan membantu terwujudnya target dua juta investor domestik yang dicanangkan otoritas bursa maupun asosiasi perusahaan efek. Perkembangan jumlah emiten baru di bursa domestik juga masih sangat memprihatinkan. Dalam usia pasar modal 30 tahun, pertumbuhan jumlah emiten sangat lambat. Boleh saja, direksi BEI selama ini berkilah hal itu disebabkan adanya krisis finansial atau keterbatasan stimulus seperti pajak. Namun pada realitasnya, pascakrisis global akhir tahun lalu, perkembangan aktivitas penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di luar negeri cukup mengesankan. Sementara di Indonesia, aktivitas IPO sangat lesu.
Bila kita tengok lima tahun ke belakang, direksi BEI tidak pernah mencapai jumlah yang ditargetkan dan selalu direvisi. (Lihat tabel!!!) Kalau mengacu apa yang terjadi di beberapa negara lain, tampaknya krisis tidak relevan lagi sebagai alasan utama seretnya IPO di pasar domestik. Justru dalam kondisi krisis tersebut, manajemen bursa semestinya lebih bisa membuktikan kemampuannya lewat terobosan strategi yang tepat untuk menarik perusahaan masuk bursa. “Beauty Contest” Sebagai kesimpulannya, rapat pemegang saham BEI Juni 2009 lalu semestinya bukan hanya menjadi beauty contest bursa ala Keynes. Artinya, terpilihnya direksi baru BEI ini bukan lebih didasarkan oleh kesan umum, namun lebih didorong faktor fundamental. Di tengah kondisi krisis global saat ini, momentum direksi BEI baru mesti menjadi tonggak besar untuk membangun kembali bursa Indonesia. BEI ke depan harus mampu memiliki fundamental yang lebih kokoh sehingga tak mudah guncang dari terpaan gejolak finansial eksternal.
10
Korporasi
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
Aksi Korporasi
Kontroversi Ekspansi Bumi Tahun ini, perusahaan dalam kelompok usaha Grup Bakrie banyak mendapat sorotan. Di Bursa Efek Indonesia, sahamnya menjadi primadona penggerak perdagangan saham. Di antara banyak aksi korporasi perusahaan yang terjadi sepanjang 2009, PT Bumi Resources Tbk yang paling fenomenal.
P
elambatan ekonomi akibat krisis global yang menahan laju kinerja dan ekspansi perusahaan seolah-olah tidak memengaruhinya. Bumi Resources tetap gencar beraksi. Ekspansi perseroan terbaru dan fenomenal adalah pembelian saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara sebesar 24 persen senilai 884,6 juta dollar AS. Sebelumnya, produsen batu bara ini juga mengakuisisi tiga perusahaan sekaligus, Fajar Bumi Sakti, Darma Henwa, dan Pendopo Energi, dalam tempo sebulan pada awal 2009 senilai lima triliun rupiah walaupun dibayar secara mencicil. Bumi Resources bisa dikatakan risk taker sejati. Bayangkan, meski duitnya cekak, dia agresif membeli perusahaan. Tak heran jika perusahaan ini menambah utang hingga 3,18 miliar dollar AS sejak Agustus hingga November 2009. Perinciannya, obligasi konversi 300 juta dollar AS, wesel bayar senior bergaransi 300 juta dollar AS, fasilitas Credit Suisse 300 juta dollar AS, pinjaman dari China Investment Company senilai 1,9 miliar dollar AS, dan obligasi konversi bergaransi senilai 375 juta dollar AS pada Agustus 2009. Kendati belum dirilis resmi, total kewajiban Bumi Resources sampai September 2009 diperkirakan mencapai 47,94 triliun rupiah dan total asetnya 95,22 triliun rupiah. Namun, ekuitasnya juga terus bertambah. Laba bersihnya sudah mencapai 9,3 triliun rupiah dengan penjualan 47,11 triliun rupiah. Utang baru Bumi Resources tak hanya besar jumlahnya, tetapi juga tinggi bunganya. Yang paling mencengangkan adalah pinjaman CIC yang kuponnya mencapai 12 persen dengan tingkat kembalian internal (IRR) sebesar 19 persen per tahun yang dibayar dalam dollar AS. Tak hanya itu, utang dari CIC ini juga didapat dengan menjaminkan seluruh saham pada anak usaha terbesar perseroan, yakni di PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 65 persen, PT Arutmin Indonesia 70 persen, dan PT Indocoal 70 persen. Tak heran jika banyak pihak yang khawatir Bumi sebenarnya hanya perusahaan kertas yang aset produktifnya tidak benar-benar
dimilikinya. “Jangan-jangan sebenarnya Bumi sudah tidak memiliki apa-apa lagi karena semua aset riilnya sudah digadaikan ke kreditor,” ujar Direktur Sucorinvest Central Gani Adrian Rusmana. Terbitkan saham Rasio utang perseroan tentu membengkak dengan tambahan utang baru tadi. Untungnya, Bumi Resources akhirnya menemukan momentum memperkuat modalnya dengan rencana penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias tanpa rights issue.
«
ANTARA/AHMAD SUBAIDI
Bumi tahu bahwa harus membayar pajak. Itu isu lama yang dibesar-besarkan. Dileep Srivastava
»
SENIOR VICE PRESIDENT INVESTOR RELATIONS BUMI RESOURCES
“Dananya akan dipakai untuk membayar kewajiban-kewajiban itu,” kata Senior Vice President Investor Relations Bumi Resources Dileep Srivastava, Selasa (23/12). Termasuk dalam kewajiban ini adalah utang pajak senilai 2,1 triliun rupiah yang mewarnai perselisihan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan bos Grup Bakrie, Aburizal. “Bumi tahu bahwa harus membayar pajak. Itu isu lama yang dibesar-besarkan,” tukas Dileep. Dileep tak menyebutkan berapa saham baru akan dilepas dan target dananya. Faktornya terlalu banyak,
PEMBELIAN NEWMONT l Sejumlah alat berat mengangkut material tambang di pit Batu Hijau milik PT Newmont Nusa Tenggara (Newmont) di Sekongkang,Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat,Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu. Keberhasilan PT Bumi Resources Tbk membeli Newmont, kembali mengingatkan pada pembelian saham divestasi Kaltim Prima Coal pada 2003, yang juga didanai dari utang. kata dia, seperti tujuan bisnis, potensi tambahan nilai, dan peningkatan nilai yang diterima pemegang saham dan perseroan sendiri. Rencana ini dilakukan setelah Peraturan Bapepam–LK Nomor IX.D.4 lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-429/ BL/2009 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Berdasarkan aturan itu, penambahan modal tanpa HMETD sebagai sumber pendanaan emiten dapat dilakukan sebanyak 10 persen dari modal disetor. Menurut analis Capital Price, R Gayuh Dirgantoro, IPO kedua atau secondary offering sebesar 10 persen dari modal disetor tersebut bisa menghasilkan sekitar 485 juta dollar AS bagi Bumi. Tetapi, menurut Gayuh, perseroan tidak perlu memaksakan batas maksimal 10 persen itu. Salah satu tujuan emisi saham
ini, menurut Gayuh, memang untuk perbaikan rasio utang perseroan yang akan dijaga di level sekitar dua kali, jauh lebih rendah dari tahuntahun sebelumnya yang rata-rata mencapai lebih dari enam kali. Selanjutnya, rasio utang yang terjaga ini akan dipakai untuk kembali menambah pinjaman untuk ekspansi. Strategi Terukur Bumi memang menganggarkan investasi dua miliar dollar AS lebih sampai 2013, baik untuk bisnis batu bara maupun tembaga, emas, dan bijih besi di Dairi, Gorontalo, Palu, dan Mauritania. Kebutuhan itu separonya akan didanai dari pinjaman yang sebagian sudah didapat dari utang-utang baru saat ini. Namun, manajemen memiliki strategi terukur untuk melunasi utangnya. Dileep menjelaskan pokok utang CIC baru akan dibayar pada 2013, saat perseroan menar-
getkan memperoleh uang satu miliar dollar AS dari investasinya. Utang-utang baru lainnya diarahkan untuk investasi dan akuisisi baru, termasuk membeli saham Newmont. Keberhasilan Bumi membeli Newmont kembali mengingatkan pada pembelian saham divestasi Kaltim Prima Coal (KPC pada 2003, yang juga didanai dari utang 500 juta dollar AS lebih. Namun, akhirnya utang itu terlunasi dengan hasil penjualan 30 persen saja saham KPC dan Arutmin kepada Tata Power India pada 2007. Sektor energi yang digeluti Bumi memang relatif bertahan selama masa krisis tahun ini di samping infrastruktur. Namun, tak mudah menggarap bisnis batu bara, apalagi bagi pemain baru seperti PT Perdana Karya Perkasa Tbk, PT Hanson International Tbk, dan ATPK Resources Tbk. Juga tak semua emiten besar be-
rani berinvestasi besar di tahun ini. PT Timah Tbk dan PT Astra International Tbk adalah contoh emiten besar yang memilih menahan berekspansi sampai mulai lagi tahun depan. Sektor pertambangan mineral dan perkebunan bahkan mengawali tahun ini dengan kas yang menyusut karena anjloknya harga komoditas kendati lantas membaik pada semester kedua. Menggaet utang juga tak mudah bagi beberapa perusahaan, seperti sektor properti. Meskipun, pada paro kedua 2009, emisi obligasi korporasi sangat marak sebagai sumber pendanaan karena imbal hasil pasar yang rendah. Ekonom Kepala Danareksa Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi ekonomi tahun depan bisa tumbuh sekitar 5 persen, dan BI Rate bisa bertahan di level saat ini sehingga imbal hasil pasar utang masih akan rendah. did/E-7
Proyeksi Bisnis
Kinerja 2010 Berpeluang Lebih Mencorong Suli H Murwani Wartawan “Koran Jakarta”
K
ekhawatiran kinerja perusahaan banyak yang porak-poranda di tahun 2009 karena terimbas krisis ekonomi global tahun 2008 tak terbukti. Catatan kinerja perusahaan sepanjang kuartal III-2009 secara umum justru menunjukkan indikasi perbaikan (lihat tabel). Berdasarkan data sampai kuartal ketiga yang berakhir pada September, beberapa perusahaan, antara lain di sektor pertambangan, perbankan, barang konsumsi, farmasi, hingga infrastruktur, justru lebih baik dibanding periode sama 2008. Kepala Riset Finan Corpindo Nusa Edwin J Sebayang mencatat ada lebih dari 80 perusahaan publik dari 399 perusahaan di Bursa Efek Indonesia tahun ini yang ditaksir meraup keuntungan lebih baik dibandingkan tahun lalu. “Tahun ini justru ada perbaikan kinerja, khususnya bagi perusahaan yang fokusnya di pasar domestik,” tuturnya. Perusahaan saat ini memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan saat krisis ekonomi 1997-1998. Langkah efisiensi yang banyak dilakukan perusahaan untuk menekan biaya, menurut Edwin, juga berhasil sehingga mereka bisa tetap untung. Krisis ekonomi lebih satu
dasawarsa lalu telah memberikan pelajaran berharga bagi korporasi di Indonesia sehingga mereka lebih siap menghadapi krisis ekonomi global di tahun 2008. Selain itu, perusahaan tidak jor-joran lagi dalam mencari utang, terutama pinjaman dalam mata uang asing, sehingga fluktuasi mata uang tak mampu memorakporandakan kinerjanya. Perusahaan swasta, terutama yang sudah go public, juga terlihat lebih berhati-hati dalam melakukan ekspansi. “Banyak rencana ekspansi yang tidak terealisasi tahun ini. Mungkin karena kapasitas yang ada juga belum terpakai semuanya,” kata Direktur Sucorinvest Central Gani Adrian Rusmana. Kondisi ekonomi makro Indonesia di tahun 2009 relatif baik karena perekonomian Indonesia diprediksi masih tumbuh 4,3 persen, padahal negara lain, seperti Singapura, saja minus. Pelambatan ekonomi juga terjadi di Eropa dan Amerika Serikat, yang menjadi pasar ekspor terbesar bagi dunia. Mata uang rupiah juga membaik. Rupiah yang di awal 2009 berada di kisaran 11.000 rupiah per dollar AS, di akhir tahun ini berada di kisaran 9.000 rupiah per dollar AS. Suku bunga acuan, BI Rate, juga terus menurun hingga level 6,5 persen. Stimulus bunga dan rupiah memang tidak mampu mendorong perusahaan untuk terburu-buru ekspansi. Namun, penguatan nilai
KINERJA TRIWULAN III-2009 BEBERAPA EMITEN UNGGULAN BURSA EFEK INDONESIA (Rp miliar) Pendapatan Nama Emiten Adaro Energy Tbk Bumi Resources Tbk*
Tw III-09 20.014
Tw III-08 12.386
Laba Usaha Naik/ Turun 61,6%
Tw III-09 3.515
Tw III-08 686
Naik/ Turun 412,0%
1.535
1.493
2,8%
720
614
17,3%
Bank Mandiri Tbk
12.325
10.667
15,5%
6.797
5.550
22,5%
Bank Central Asia Tbk
11.249
8.553
31,5%
6.122
5.631
8,7%
Astra International Tbk
70.649
73.765
-4,2%
9.499
9.964
-4,7%
Indocement T P Tbk Semen Gresik Tbk
7.424
7.249
2,4%
2.548
1.794
42,0%
10.404
8.798
18,3%
3.059
2.396
27,7% 28,8%
Kalbe Farma Tbk
6.494
5.718
13,6%
1.053
818
Jasa Marga Tbk
2.619
2.500
4,8%
1.093
1.095
-0,2%
Adhi Karya Tbk
4.858
3.662
32,7%
129
154
-15,7%
Bakrieland Dev Tbk
656
751
-12,6%
147
168
-12,6%
Ciputra Dev Tbk
935
811
15,3%
171
150
13,5%
28.205
29.902
-5,7%
3.725
3.576
4,2%
Indofood Sukses M Tbk
- Data Bumi Resources Tbk menggunakan data semester I, dalam denominasi US$ juta - Data pendapatan Bank Mandiri dan BCA merupakan pendapatan bunga bersih
DAFTAR PERUSAHAAN IPO 2009 Perusahaan
Kode
Tanggal Pencatatan
Saham (Juta lembar)
Harga IPO (Rp)
Nilai IPO (Rp miliar)
Sumber Alfaria Trijaya Tbk
AMRT
15-Jan-09
343
395
136
Trikomsel Oke Tbk
TRIO
14-Apr-09
450
225
101
Batavia Prosperindo Fin Tbk
BPFI
1-Jun-09
450
110
50
Inovisi Infracom Tbk
INVS
3-Jul-09
320
125
40
Garda Tujuh Buana Tbk
GTBO
9-Jul-09
1.835
115
211
Metropolitan Kentjana Tbk
MKPI
10-Jul-09
95
2100
200
Katarina Utama Tbk
RINA
14-Jul-09
210
160
34
BW Plantation Tbk
BWPT
27-Oct-09
1.211
550
666 150
Dian Swastatika Sentosa Tbk
DSSA
10-Dec-09
100
1500
Bumi Citra Permai Tbk
BCIP
11-Dec-09
500
110
55
Pelat Timah Nusantara Tbk
NIKL
14-Dec-09
505
325
164
Gunawan Dianjaya Steel Tbk
GDST
23-Dec-09
Total SUMBER: LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI/BEI
1.000 7.019
160 1
164 .965
KORAN JAKARTA/ONES
rupiah bisa menguntungkan perusahaan, terutama yang ekspor. Keuntungan selisih kurs (foreign exchange), diperkirakan Adrian, akan banyak dinikmati oleh perusahaan di tahun ini. Indikasi itu sudah terlihat di PT Gajah Tunggal Tbk. Produsen ban ini meraup keuntungan selisih kurs hingga 411,86 miliar rupiah karena penguatan kurs rupiah selama kuartal III-2009. Perseroan mencetak laba bersih 600,09 miliar rupiah, meroket dibanding perolehan kuartal ketiga 2008 sebesar 88,81 miliar rupiah. Jika perusahaan swasta cukup optimistis dengan perolehan kinerja sepanjang tahun ini, kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) justru diprediksi sedikit melambat dibandingkan tahun 2008. Kementerian Negara BUMN memperkirakan laba bersih perusahaan-perusahaan milik negara pada 2009 hanya 70 triliun rupiah atau turun 6,6 persen dibandingkan keuntungan bersih BUMN pada 2008 sebesar 78 triliun rupiah. Menurut Sekretaris Kementerian Negara BUMN Said Didu, pihaknya tidak berani mematok target laba bersih 2009 tinggi-tinggi disebabkan target tahun lalu yang hanya 81,2 triliun rupiah saja tak tercapai. Anjloknya harga-harga komoditas di pasar internasional dan nilai tukar rupiah yang sempat melemah telah menggerus laba BUMN yang bahan bakunya mengandalkan impor. Tahun ini, penyumbang laba bersih terbesar diperkirakan masih
PT Pertamina, dengan kontribusi 19 triliun–20 triliun rupiah. Posisi berikutnya adalah Telkom, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Mandiri. Pilihan Pembiayaan Dari sisi pilihan pembiayaan bisnis, data Bursa Efek Indonesia mengungkapkan penerbitan obligasi menjadi favorit perusahaan sepanjang tahun 2009 dibandingkan mencari pendanaan lewat penawaran saham perdana (IPO). Sepanjang 2009, sebanyak 35 perusahaan telah melakukan penerbitan obligasi konvensional maupun syariah. Adapun dana yang berhasil dihimpun mencapai 27,433 triliun rupiah. Untuk IPO, tercatat ada 12 perusahaan, dengan dana yang dihimpun mencapai 1,965 triliun rupiah (lihat tabel). Pencapaian tahun ini yang positif membawa harapan kinerja perusahaan akan lebih baik pada 2010, tak terpengaruh gonjang-ganjing politik. Perbaikan ekonomi juga terjadi di negara-negara tujuan ekspor. Badan Pusat Statistik (BPS) pun mencatat ada 12 negara tujuan ekspor Indonesia yang berpotensi meningkatkan permintaan produk nonmigas pada 2010. Dengan indikator perekonomian yang positif itu, kita berharap bisa menyongsong tahun 2010 dengan energi yang lebih bersemangat. Semua kekhawatiran yang mungkin pernah mengganjal pikiran di sepanjang 2009 bisa dihapuskan dari memori karena hari esok akan lebih baik. Don’t worry be happy.
Finansial
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
11
Strategi Bank
Menjinakkan Suku Bunga Perbankan Langkah BI yang konsisten menurunkan bunga acuan hingga Agustus tidak digubris perbankan yang lebih mengkhawatirkan likuiditas karena krisis dunia. Tahun depan kondisi ini harus dibenahi jika tidak ingin kinerja kredit kembali melempem seperti tahun ini.
CATATAN SEKTOR KEUANGAN 2009
Sepanjang 2009 berbagai peristiwa mewarnai sektor keuangan baik nasional maupun global.Krisis global yang memicu ketatnya likuiditas mendorong BI melakukan berbagai terobosan, termasuk usulan bailout Century yang kontroversial. Sementara itu,gagal bayarnya Dubai World di akhir 2009 menerbitkan kekhawatiran krisis jilid II. JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
Pasca kolapsnya Bank Century November 2008, BI berjanji mendesain ulang sistem pengawasan perbankan. Mulai marak penawaran produk derivatif perbankan.
BI meluncurkan fasilitas gadai saham (Repo) valas bagi bank yang memiliki SUN berdenominasi dollar AS. Wacana pooling fund mencuat terkait ketatnya likuiditas.
Menteri Keuangan mendesak industri perbankkan terutama bank pemerintah segera menurunkan suku bunga kreditnya.
Beredar SBI palsu yang diterbitkan dalam bentuk warkat. Izin usaha Bank IFI setelah diberi waktu menambah modal sejak Desember 2008.
Gubernur BI Boediono resmi menjadi calon wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. HSBC mengakusisi Bank Ekonomi Rahardja senilai 6,3 triliun rupiah.
Dana simpanan di atas 2 miliar rupiah meningkat signifikan dalam lima bulan terakhir, yakni dari 811,3 triliun rupiah menjadi 829,6 triliun rupiah (2,21%).
BI Rate & Penyaluran Kredit Perbankan 2,8%
S
eperti sebuah ritual, menjelang akhir tahun, hampir semua pelaku industri keuangan sudah memprediksi kondisi apa yang bakal terjadi pada tahun yang akan datang. Tahun ini, sektor keuangan, terutama perbankan, belum menunjukkan peran signifikan seperti yang diharapkan banyak pihak, baik otoritas maupun masyarakat. Krisis keuangan yang datang bak air bah tsunami karena gempa dengan episentrum di sektor perumahan AS menyebar ke seluruh pusat finansial dunia. Indonesia beruntung, meski terkena getaranJan-09 nya, tidak ikut ambruk karena belum banyak memiliki instrumen JULI AGUSTUS SEPTEMBER keuangan rumit terkait instrumen keuangan be-rating rendah di sektor Nilai tukar rupiah BI Rate dipangkas Pertemuan G20 sepakat perumahan (subprime mortgage). melemah ke level 25 bps ke posisi 6,5 menjadikan pengawasan Kendati demikian, getaran ke10.250 perdollar AS persen, penurunan kualitas permodalan cil itu pun sudah cukup membuat menyusul terjadinya terakhir 2009. Total BI bank menjadi prioritas aksi pengeboman memangkas BI Rate utama. Pemerintah perbankan tiarap menyelamatkan Hzzzotel JW Marriot dan sebesar 275 basis poin meresmikan Indonesia likuiditasnya masing-masing. Bank Ritz Charlton. sejak Januari. Eximbank. yang merasa likuiditasnya pas-pasan berupaya menarik dana masyarakat SUMBER: BANK INDONESIA untuk mengamankan dengan menamenurunkan bunga (cost of fund) yang mereka tanggung warkan beragam acuan (BI Rate) se- akibat menaikkan bunga deposito produk yang dikeKalau dia (bank) jak Januari tidak cu- tahun lalu. mas sedemikian Alasan lain, bank tidak bisa mekup membuat bank rupa agar terlihat melakukan fungsi merespons kebijak- nyesuaikan atau me-reprice bunga menguntungkan. Tentunya dengan intermediasi dengan an itu dengan mene- kredit dengan cepat karena banyak kan bunga deposito kredit yang menggunakan bunga tereturn dan tingkat baik, ada insentifnya, dan bunga kredit. tap. Sementara jika bunga kredit kebunga yang tinggi. floating, itu bisa menurun Sepanjang JanuDi sisi lain, bank misal dalam tingkat ari-Agustus, BI Rate banyakan setelah tiga bulan. semakin takut mekesehatan. Kami Keengganan bank menurunkan telah terpangkas lepaskan dananya hingga 275 basis suku bunga bertambah ketika pekepada pihak mana sedang bikin poin menjadi 6,5 merintah memanfaatkan momen pun, baik sebagai persen, terendah krisis keuangan dengan menerbitkredit maupun seaturannya tahun sepanjang sejarah kan surat utang demi menutup debagai pinjaman depan. dan sejak BI mem- fisit anggaran dengan menawarkan antarbank. Likuiperkenalkan istilah imbal hasil yang menggiurkan. ditas ketat itu pun Pemerintah secara tidak langBI Rate dan dalam memicu keraguan Darmin Nasution PEJABAT GUBERNUR BI kerangka kebijakan sung telah menyebabkan tingkat bank bahwa rencana target inflasi tahun suku bunga perbankan, baik deposipenyaluran kredit 2005. Sebaliknya, to maupun kredit, tetap tinggi. “Kemereka akan tetap suku bunga kredit turun tidak sam- bijakan ini conflicting dengan kebisesuai target 15,6 persen seperti yang pai separonya dan masih berkutat di jakan penurunan BI Rate dan LPS dilaporkan kepada Bank Indonesia. kisaran 10-12 persen untuk sektor- Rate,” kata ekonom senior BNI, Tony Suku bunga tinggi sudah cukup Prasetiantono. sektor tertentu. membuat pemerintah khawatir perKondisi bunga tinggi itu pun Bank beralasan, faktor penghamekonomian tidak akan berjalan sebat penurunan bunga kredit adalah menghasilkan output yang mudah perti yang diharapkan. Bahkan langmasih tingginya biaya pendanaan ditebak: penyaluran kredit mampet. kah Bank Indonesia yang konsisten
«
»
1,2%
0 -0,4%
Perubahan BI Rate Perubahan Kredit -2,0% Jun-09
Des-09
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
Kisruh gagal bayar asuransi Bakrie Life mulai mencuat. BI menyatakan akan menyempurnakan aturan dalam API yang mengacu pada stabilitas sistem keuangan.
Dubai World dan anak usahanya Nakheel menyatakan default dan meminta perpanjangan jatuh tempo utang hingga 30 Mei 2010
BI beberapa kali merevisi proyeksi kredit 2010 hingga di kisaran 17%. Tvvarget pertumbuhan kredit 2009 sebesar 15,6 persen tidak akan tercapai. KORAN JAKARTA/ONES/DHONI
Bank enggan menyalurkan kredit karena khawatir nasabah tidak bisa mengembalikan dana dan menimbulkan kredit macet. Di sisi lain, nasabah juga enggan mengambil dan mencairkan kredit karena bunga tinggi akan membebani bisnisnya. Kredit yang sudah disetujui pun banyak yang enggan dicairkan (undisbursed loan) dan angkanya hampir mencapi 300 triliun rupiah. Oleh karena itu, pada Juni, otoritas sudah memberikan sinyal bahwa target kredit yang ditetapkan awal tahun sebesar 15,6 persen tidak akan tercapai. Kredit hanya akan tumbuh maksimal di level 10 persen, tidak lebih, kecuali jika program stimulus pemerintah senilai 73,3 triliun rupiah sudah terealisasi sejak kuartal pertama 2009. Kenyataannya, program yang seharusnya menjadi penolong kinerja kredit perbankan dengan mendongkrak pembangunan infrastruktur itu jalan di tempat, bahkan sampai pemerintah baru kembali mencanangkan program serupa pada November.
Susun Kesepakatan Otoritas bank dan fiskal memutar otak untuk menghindari melesetnya pencapaian kredit lebih rendah lagi. BI dan pemerintah meminta bank pemerintah menjadi pelopor penurunan suku bunga karena menguasai pasar hingga 40 persen. Langkah bank pelat merah diharapkan diikuti oleh bank lainnya yang selanjutnya bisa menekan bunga kredit dan menarik minat nasabah untuk mengambil kredit baru atau mencairkan kredit. Bank BUMN pun meminta pengurangan setoran dividen yang mesti disetorkan pemerintah, bahkan hingga 50 persen dari jumlah sebelumnya, sebagai imbalan dari permintaan pemangkasan bunga. Meski demikian, hingga akhir tahun, tidak ada kabar dari kesepakatan tersebut. Yang belakangan muncul adalah pada Agustus BI mengumpulkan 14 bank terbesar dan meminta mereka menurunkan suku bunga deposito secara bersama-sama dan bertahap hingga Desember 2009. Jika dikum-
pulkan, aset bank-bank tersebut menguasai hingga 75 persen total industri. Dari kesepakatan itu, dalam waktu tiga bulan sejak Agustus, suku bunga deposito maksimal harus berada 150 basis poin di atas BI Rate. Dan akhir tahun, suku bunga harus berada 50 basis poin dari BI Rate yang saat ini bertahan di level 6,50 persen. Jika ada bank yang menghindar dari kesepakatan itu, otoritas perbankan sudah menyiapkan sanksi meskipun tidak pernah diungkapkan sanksi apa yang akan dikenakan. BI juga pernah mengungkapkan pihaknya akan meningkatkan perhatian pada penetapan net interest margin perbankan. Menurut BI, bank masih terlalu tinggi mengenakan selisih atau spread antara bunga simpanan dan bunga kredit yang angkanya di kisaran 5 persen. Persiapkan Aturan Untuk memastikan kondisi suku bunga dan penyaluran kredit sesuai dengan kerangka besar kebijakan di sektor keuangan, bank sentral telah menyiapkan beberapa aturan. BI sudah mengatakan akan menunda pemberlakuan pemenuhan aturan modal minimum 100 miliar rupiah yang seharusnya dicapai perbankan tahun depan. Kondisi ini tentu memberi ruangan lebih bagi bank-bank kecil yang modal minimumnya belum menyentuh 100 miliar rupiah untuk memberikan kredit. Tahun ini, bank-bank kecil tiarap tidak mau terlalu ekspansi karena khawatir permodalannya tergerus dan tidak mampu menutupinya. Selain itu, otoritas moneter akan mendesak perbankan kembali ke fungsi asalnya, yaitu intermediasi, dan meminta industri berupaya lebih keras meningkatkan penyaluran kredit. Desakan itu akan diwujudkan dalam bentuk peraturan yang berisi mekanisme reward and punishment terkait kinerja penyaluran kredit perbankan. “Kalau dia (bank) melakukan fungsi intermediasi dengan baik, ada insentifnya, misal dalam tingkat kesehatan. Kami sedang bikin aturannya tahun depan. Semua itu kami tuangkan dalam peraturan baru dan dilaksanakan dalam bentuk PBI,” kata Pejabat Gubernur BI Darmin Nasution beberapa waktu lalu. BI tidak mau pencapaian kredit tahun depan meleset lagi seperti yang terjadi tahun ini. BI bahkan memproyeksikan pertumbuhan kredit hingga akhir 2009 hanya akan mencapai sekitar 5 persen hingga 7 persen karena perbankan masih mengkhawatirkan dampak kondisi ekonomi pada permodalan. BI berharap pertumbuhan kredit bisa menyentuh kisaran 17 hingga 20 persen tahun depan. Namun, jika perbankan tidak juga menurunkan suku bunga kredit, ancaman pelemahan kredit bisa saja muncul lagi. syarif fadilah
Kebijakan BI
Menunggu Pancingan “Market Leader” Suku Bunga Latif Adam Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi LIPI
T
erdapat indikasi si bahwa BI Rate gagal mendorong ng penurunan bunga nga kredit. Sepanjang tahun un ini, saat BI sudah memangkas gkas BI Rate 2,75 persen (275 bps) menjadi 6,5 persen, bunga kredit hanya turun 0,76 persen di kisaran 13-14 persen. Kegagalan ini membuat perbankan impoten menjalankan peran intermediasinya. Tidak aneh bila prediksi menunjukkan bahwa kredit sepanjang 2009 hanya akan tumbuh 5-7 persen, jauh dari target Rencana Bisnis Bank sebesar 15,6 persen. Kenapa hal ini terjadi dan apa yang harus dilakukan BI? Beberapa Permasalahan Beberapa permasalahan membuat BI Rate gagal mendorong penurunan bunga kredit. Pertama, terdapat indikasi bahwa perbankan kurang efisien menjalankan bisnisnya. Ini salah satunya terindikasi dari rasio BOPO (rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional) yang meningkat dari sekitar 83,72 persen pada September 2008 menjadi 84,41 persen pada September 2009. Padahal rasio BOPO ideal yang menunjukkan perbankan efi-
sien sekitar seki 70-80 persen. Kedua, risiko adalah salah Kedu elemen penting pembensatu elem bunga kredit. Sayangnya, tuk bung perbankan menyiasati risiko perbank hanya dengan memperhan tahankan bunga kredit tah tinggi daripada melating kukan manajemen risiko lebih inovatif. Padahal, yang lebi tinggi bunga kredit tin in justru akan meningkatkan risiko kredit bermasalah, tidak saja karena memperbesar kemungkinan gagal bayar angsuran pinjaman oleh perusahaan debitor, tetapi juga hanya perusahaan risk taker yang pada saat bunga tinggi tetap meminta kredit. Ketiga, bunga deposito berkontribusi sekitar 70 persen terhadap pembentukan bunga kredit. Masalahnya, perbankan sering diskriminatif dengan menawarkan bunga deposito yang lebih tinggi kepada nasabah kakap, khususnya yang berdeposito lebih dari 2 miliar rupiah yang jumlahnya hanya sekitar 3 persen dari total nasabah, tetapi memiliki simpanan sekitar 46 persen dari total simpanan perbankan. Langkah ini diambil sebagai kompensasi karena nasabah dengan deposito lebih dari 2 miliar rupiah tidak berada dalam skema LPS. Keempat, sinkronisasi sinyal moneter dan fiskal berjalan tidak harmonis. Ketika BI menurunkan BI Rate, Depkeu sebagai otoritas fiskal
KORAN JAKARTA/ONES
justru gencar menawarkan obligasi dengan bunga relatif tinggi. Bagi perbankan, obligasi berbunga tinggi merupakan disinsentif untuk menurunkan bunga deposito. Jika perbankan menurunkan bunga deposito pada saat obligasi ditawarkan dengan bunga tinggi, deposan mereka mungkin akan berpindah ke obligasi. Kelima, pasar uang antarbank (PUAB) tidak berfungsi dengan baik, sementara likuiditas perbankan nasional cenderung tersegmentasi. Tidak berfungsinya PUAB di tengah munculnya segmentasi likuiditas membatasi transaksi antarbank yang memiliki kelebihan dan kekurangan likuiditas. Keadaan ini sering mendorong perbankan terjebak dalam perang suku bunga untuk menjaga
posisi likuiditas mereka. Kebijakan Suplemen Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 5,5 persen pada 2010, kredit perbankan ditargetkan tumbuh minimal 20 persen (Adam, 2009). Target ini boleh jadi tidak akan tercapai bila perbankan tetap resisten untuk menurunkan bunga kredit. Karena itu, kiprah inovatif BI untuk mendorong penurunan bunga kredit menjadi bagian krusial dalam menentukan bisa-tidaknya perekonomian Indonesia tumbuh 5,5 persen. Agar BI Rate bisa mendorong penurunan bunga dan ekspansi kredit, ada beberapa kebijakan suplemen yang bisa dipertimbangkan BI. Per-
tama, mengefektifkan kesepakatan yang telah dibuat dengan 14 bank melalui penciptaan ceiling rate (bunga maksimal deposito) dengan menjadikan bunga LPS sebagai patokan. Argumentasinya, meskipun secara umum bunga deposito telah menurun pasca kesepakatan BI dengan 14 bank, banyak bank yang tetap menawarkan bunga deposito tinggi. Karenanya, BI (dan pemerintah) harus bertindak lebih tegas dengan membuat aturan yakni bunga deposito tidak boleh melebihi bunga LPS. Aturan ceiling rate akan berjalan efektif bila otoritas moneter (BI) dan otoritas fiskal (Depkeu) meningkatkan sinergitas. Misalnya, saat BI memutuskan menurunkan BI Rate, Depkeu tidak jor-joran menawarkan obligasi berbunga tinggi. Kedua, meningkatkan peran GWM (giro wajib minimum) sebagai insentif moneter. Maksudnya, tingkat GWM tidak harus diberikan secara seragam terhadap setiap bank, tetapi disesuaikan dengan kemampuan intermediasi bank. Tingkat GWM yang rendah bisa diberikan kepada bank dengan LDR (loan to deposit ratio) mendekati tingkatan ideal yang diminta BI, yakni minimal 80 persen. Bank dengan LDR di bawah 80 persen wajib memiliki tingkat GWM yang lebih tinggi. Ketiga, mendorong SBI agar bisa digunakan oleh sektor riil. Walau BI secara agresif terus menurunkan BI
Rate, dana menganggur yang disimpan dalam bentuk SBI tetap tinggi. Hingga akhir November 2009, nilai SBI sudah sekitar 280 triliun rupiah. Dengan BI Rate 6,5 persen, biaya moneter yang menjadi kewajiban BI terhadap dana menganggur SBI adalah 18,2 triliun rupiah. Akan lebih baik bila BI dan pemerintah menciptakan mekanisme agar SBI bisa untuk mendorong sektor riil. Keempat, meningkatkan peran PUAB sebagai tempat transaksi pinjam-meminjam antarbank melalui pengembangan sistem penjaminan. Sejalan dengan itu, BI perlu berinovasi mengembangkan sumber alternatif dana di luar PUAB melalui perbaikan mekanisme transaksi repo (mengagunkan aset seperti SUN dan SBI ke BI), percepatan pembentukan pooling fund, dan optimalisasi fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) BI. Kelima, tiga bank pemerintah (Bank Mandiri 14,5 persen, BRI 11,4 persen, dan BNI 8,4) menguasai 34,3 persen dari total aset perbankan nasional. Tiga bank BUMN itu merupakan market leaders dari penentuan bunga deposito dan bunga kredit. Dengan statusnya sebagai pemilik, pemerintah bisa mendesak tiga bank itu berperan sebagai prime mover dalam penurunan bunga kredit. Penurunan bunga kredit tiga bank market leaders itu mungkin akan diikuti perbankan lainnya.
12
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
Ekonomi Makro
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
Stimulus Fiskal
Kebijakan Amerika
Resep Pemulihan yang Tak Bergigi Stimulus fiskal dinilai tidak menggambarkan kerja keras pemerintah. Dengan dominasi insentif perpajakan, strategi pemulihan resesi ini hanya dinikmati dunia usaha, bukan masyarakat luas.
B
E
konomi akan kehilangan pegangan, bila tiga mesin utama penggerak pertumbuhan (konsumsi rumah tangga, investasi, dan perdagangan internasional) kehabisan bensin. Bila ketiga mesin itu lumpuh, maka pertumbuhan ekonomi tinggal mengandalkan mesin penggerak yang tersisa, yaitu konsumsi pemerintah. Saat The Great Depression pada 1930-an, ahli ekonomi John Maynard Keynes menyatakan dibutuhkan kebijakan yang bersifat kontrasiklus (countercyclical) untuk membalikkan kondisi resesi. Kebijakan ini hanya bisa dilakukan oleh negara. Kebijakan kontrasiklus itu kini lebih dikenal dengan nama stimulus fiskal. Selama periode 2008-2009, istilah stimulus fiskal bergema sebagai tren perekonomian. Dalam pertemuan di London pada April, 20 negara penguasa 85 persen produk domestik bruto (PDB) dunia alias G20 menyebutkan dunia membutuhkan stimulus fiskal sebesar 1,1 triliun dollar AS sampai 2010. Setiap negara dianjurkan untuk memberikan stimulus fiskal setidaknya dua persen terhadap PDB masing-masing. Sepanjang 2009, stimulus fiskal yang dikucurkan negara-negara G20 diperkirakan sebesar 692 miliar dollar AS, atau 1,1 persen terhadap PDB dunia. Sementara total dana stimulus fiskal yang sudah dianggarkan sejak akhir tahun lalu dan bisa dibelanjakan sampai 2010 diperkirakan bisa mencapai 1,65 triliun dollar AS. Sampai saat ini, AS, Jepang, dan China menjadi penyumbang stimulus terbesar pada 2009, dengan angka gabungan 424 miliar dollar AS. Sebagai anggota G20, tentu Indonesia tidak mau kalah. Pemerintah Indonesia menganggarkan stimulus fiskal senilai 73,3 triliun rupiah. Memang jumlahnya hanya seujung kuku yang dikucurkan AS, Jepang, atau China. Di Indonesia, sekitar 60 persen stimulus fiskal dialokasikan untuk insentif perpajakan. Penghematan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 43 triliun rupiah, subsidi pajak ditanggung pemerintah 13,3 triliun rupiah, penurunan harga solar 2,8 triliun rupiah, diskon tarif listrik untuk industri 1,4 triliun rupiah, dan stimulus infrastruktur 12,2 triliun rupiah. Sejak awal, pola stimulus fiskal
Insentif di Episentrum Resesi
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
KURANG DIMANFAATKAN I Proses bongkar muat kontainer di terminal Jakarta International Container Indonesia, Jakarta. Pemerintah menyediakan insentif Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BM-DTP) dalam paket stimulus 2009. Namun fasilitas yang ditujukan untuk memacu arus eksporimpor ini ini tidak dimanfaatkan pengusaha secara maksimal sehingga penyerapannya sangat rendah. tersebut banyak mendapatkan kritik. Stimulus fiskal dinilai tidak menggambarkan kerja keras pemerintah. Dengan dominasi insentif perpajakan, stimulus fiskal dinilai hanya akan dirasakan oleh dunia usaha, bukan masyarakat luas. Karena itu, nilai riil stimulus fiskal hanya sebesar 12,2 triliun rupiah yang merupakan stimulus infrastruktur. Itu pun dianggap kurang memadai, karena dana 12,2 triliun rupiah relatif kecil untuk urusan penyediaan infrastruktur,. Apalagi bila dibandingkan dengan keseluruhan belanja pemerintah yang lebih dari 1.000 triliun rupiah. Dengan berbagai perdebatan tersebut, pembahasan stimulus fiskal menyita waktu yang cukup lama. Persetujuan pelaksanaan stimulus fiskal baru diberikan DPR pada bulan Mei, sangat terlambat. Belum lagi stimulus fiskal tidak mendapat perlakuan khusus, dianggap sebagai anggaran reguler. Artinya, pencairan stimulus fiskal harus melalui berbagai prosedur anggaran, mulai dari penerbitan Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SAPSK) sampai penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Jadilah stimulus fiskal (terutama stimulus infrastruktur) baru mulai terlaksana pertengahan tahun. Perlakuan stimulus fiskal yang disamakan seperti anggaran reguler ternyata menular ke tataran penyerapan. Sama seperti anggaran reguler, stimulus fiskal terserap
lamban dan cenderung menumpuk pesta demokrasi lebih membantu menjelang akhir tahun. menggerakkan konsumsi masyaPada akhir Juli, stimulus infra- rakat dan sektor riil. struktur baru terserap 4,5 persen. Program stimulus misalnya luput Sementara sampai pertengah- merangsang kapasitas produksi inan Agustus stimulus infrastruktur dustri yang saat ini terus mengalami terserap 12,6 persen. Kemudian pelambatan. Badan Pusat Statistik sampai akhir Oktober, stimulus in- (BPS) menyebutkan pertumbuhfrastruktur terseran produksi inap 36,2 persen. dustri pengoInsentif perpajaklahan besar dan an pun ternyata sedang terus Pemilihan tidak mencatat kimelambat. Jika nerja penyerapan umum dianggap le- pada triwulan yang menggemII tumbuh 0,64 bih berfungsi seba- persen, maka birakan, bahkan lebih buruk. Samtriwulan III gai stimulus. Karena pada pai akhir Oktober, produksi indusinsentif penghetri pengolahan pesta demokrasi matan PPh hahanya tumbuh lebih membantu nya terserap 20,5 0,02 persen. persen, semenPelambatan menggerakkan kontara subsidi pajak tersebut melansumsi masyarakat hanya 3,8 persen. jutkan tren yang Meskipun demisudah terjadi dan sektor riil. kian, pemerintah dalam beberapa tetap optimistis tahun terakhir. stimulus fiskal Pada 2008, permampu terserap tumbuhan prosekitar 90 persen sampai akhir tahun duksi industri tercatat sebesar 3,01, ini. Penyerapan di atas 90 persen melambat dibandingkan pencapaidinilai sudah merupakan prestasi, an 2007 yaitu 5,57 persen. mengingat anggaran reguler saja tiMenteri Keuangan Sri Mulyani dak pernah terserap 100 persen. Indrawati mengakui stimulus fiskal Namun bagi beberapa kalangan, tidak memiliki kapasitas yang custimulus fiskal dianggap gagal kup untuk meredam pelambatan memberikan efek rangsangan ke- pertumbuhan industri. Apalagi inpada perekonomian. Lucunya, dustri berbasis ekspor masih mengPemilihan Umum dianggap lebih alami tekanan karena permintaan berfungsi sebagai stimulus. Karena global yang belum pulih.
«
»
”Pelaku industri pada triwulan III memang menghadapi dampak permintaan global yang masih melemah. (Stimulus) tidak bisa sekaligus di-offset, karena pemintaan global yang turun tajam dengan gambaran pertumbuhan ekspor yang negatif 19 persen,” kata Sri Mulyani. Padahal bila melihat tren konsumsi masyarakat yang menyumbang 60 persen PDB artinya cukup besar ruang pertumbuhan industri untuk mencukupi kebutuhan domestik. Tidak usah dulu berangan-angan untuk mendobrak prestasi ekspor. Terpaan efek stimulus juga dinilai sangat sempit. Stimulus pajak yang alokasinya sangat besar sulit terserap seluruhnya karena desain sasaran masyarakat penerima stimulus kurang luas. Mengingat kontribusi konsumsi mendominasi bagi PDB, jika stimulus PPh 21 DTP bisa terserap semua seharusnya dampaknya sangat terasa bagi pertumbuhan ekonomi. Karena itu tidak mengherankan kalau pemerintah akan mengecilkan keran stimulus untuk tahun 2010, sekitar satu persen terhadap PDB. Pada 2009, porsinya 1,6 persen terhadap PDB. Kita tentu berharap kinerja yang lebih baik pada tahun depan, stimulus fiskal terlaksana tepat waktu dan terserap optimal. Kembalikan stimulus sesuai khitahnya sebagai perangsang kegiatan ekonomi, jangan sekadar latah mengikuti tren global. aji/E-5
elanja masyarakat, yang membentuk duapertiga aktivitas ekonomi AS terpuruk sejak semester II 2008 setelah Lehman Brothers bangkrut. Namun mulai kuartal III 2009 terjadi kenaikan belanja masyarakat sebesar 3,4 persen. Kenaikan itu sepintas kecil, tapi laksana darah segar bagi pertumbuhan domestik bruto (PDB) Amerika Serikat sebesar 2,36 persen. Setelah terkontraksi selama empat kuartal, AS mengalami pertumbuhan 3,5 persen selama Juli-September bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Lonjakan belanja masyarakat AS didukung oleh kenaikan belanja mobil dan rumah. Penjualan mobil naik 22,3 persen pada kuartal ketiga 2009, paling tinggi sejak akhir 2001. Ini didukung oleh program stimulus Cash for Clunkers yang menawarkan rabat 4.500 dollar AS bagi pembeli mobil baru. Pasar properti juga melonjak 23,4 persen, yang tertinggi sejak 1986, dan merupakan pertumbuhan positif pertama sejak akhir 2005. Kenaikan ini didukung oleh paket stimulus kredit pajak 8.000 dollar bagi orang yang pertama kali membeli rumah. Kongres AS berencana memperpanjang masa insentif yang akan berakhir 30 November ini. Namun kenaikan belanja itu kontradiktif dengan data dana kelolaan perbankan. Pada November lalu, tabungan masyarakat AS meningkat enam persen, dan tahun depan diperkirakan meningkat delapan persen. Setiap tabungan tumbuh satu persen, maka konsumsi masyarakat AS turun 600-800 juta dollar AS. Kondisi tersebut menunjukkan perekonomian global tengah mengalami pergeseran. Selama ini , konsumsi AS yang menyumbang 34 persen konsumsi dunia menjadi motor pertumbuhan global. Namun, resesi menjadi titik perubahan pola tersebut. Perilaku konsumsi masyarakat AS akan berubah karena faktor angka pengangguran yang tinggi, mencapai 10,2 persen pada Oktober 2009. Banyak ekonom memperkirakan aktivitas ekonomi AS tidak akan banyak bergerak setelah paket pemulihan ekonomi Obama senilai 787 miliar dollar AS berakhir. Pertumbuhan yang ada adalah hasil dari kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk, bukan aktivitas ekonomi swasta. Ekonomi akan sangat rentan apabila kebijakan pemerintah tersebut ditarik. Apalagi pengucuran stimulus akan membuat AS semakin terjebak dalam utang untuk memperbesar defisit anggaran. AS mengakhiri tahun anggaran 2009 dengan defisit 1,4 triliun dollar AS. Tidak hanya AS, yang mengalami itu. Defisit anggaran negara-negara maju meningkat tajam dari 1,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2007 menjadi 8 persen pada 2009. Setelah pulih, AS yang merupakan episentrum resesi akan dihadang persoalan baru, pemerintah tercekik utangnya sendiri. apg/E-3
Ekonomi 2010
Menggoreng Ulang Strategi Stimulus Alfred Ginting Wartawan “Koran Jakarta”
B
agai pasien pasca stroke, perekonomian global saat ini masih berjalan tertatihtatih. Serangan jantungnya adalah kebangkrutan Lehman Brothers pada September 2008 lalu. Kolapsnya lembaga keuangan yang telah berumur lebih dari 1,5 abad ini menjadi peringatan besar bagi dunia tentang rapuhnya sistem ekonomi global yang serba terkoneksi. Pada pertemuan pemimpin ekonomi Forum Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), di Singapura, November lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama bicara tentang pentingnya keseimbangan ekonomi global. Ajakan ini dipandang secara sinis sebagai bendera putih Amerika ketika dominasinya dalam ekonomi global telah digeser oleh China. Saat mulai kalah, mantan juara mulai bicara tentang keadilan, yang tidak pernah terjadi sebelumnya. AS menyatakan akan mengurangi konsumsi dan meningkatkan ekspor. Sementara China diminta untuk mengubah model pertumbuhannya yang berorientasi ekspor dan
dianjurkan untuk mendorong konsumsi. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi dunia akan lebih seimbang. China memang tidak tertandingi saat ini. Pertumbuhan ekonomi China pada triwulan III 2009 tercatat 8,9 persen. Pertumbuhan yang fantastis itu sebenarnya degradasi bagi China yang sejak 2003 sampai triwulan kedua 2008 selalu membukukan pertumbuhan dua digit. Pemerintah China merilis kebijakan stimulus fiskal senilai 586 miliar dollar AS untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi delapan persen. China memang membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi untuk menciptakan pekerjaan bagi 1,3 miliar penduduk yang sedang dihantui angka pengangguran 14 persen. Bersama China dan India, Indonesia dipuji karena pertumbuhan ekonomi yang stabil di tengah deraan krisis global. Pemerintah boleh menepuk dada. Tapi ekonom dari Universitas Indonesia, Faisal Basri punya penilaian lain. Bagi Faisal, Indonesia hanya beruntung karena tidak merasakan dampak krisis yang signifikan. Dan Indonesia bisa melewati krisis dengan baik bukan karena struktur
REUTERS/SHENG LI
PERTUMBUHAN TINGGI I Seorang pekerja konstruksi di China. Dengan stimulus yang masif di China akan mencapai pertumbuhan 8 persen tahun ini, tertinggi di dunia. Tapi angka pengangguran di China tetap tinggi. ekonomi yang kuat. “Pasca krisis 1998, ketahanan ekonomi nasional masih rapuh. Perekonomian Indonesia selamat dari krisis bukan karena struktur yang kuat, tetapi karena luck saja,” kata Faisal, Oktober lalu. Indonesia, kata Faisal, tidak memiliki faktor-faktor yang menyebabkan negara lain mengalami kelumpuhan akibat krisis. Sektor perbankan nasional memang be-
lum sempat menimbun subprime mortgage seperti yang dialami Amerika. Dan yang paling menonjol adalah faktor angka ekspor Indonesia yang sangat kecil. Ketika terjadi kelumpuhan daya serap di negara pasar ekspor, maka Indonesia tidak terganggu. “Ekspor (Indonesia) belum bersaing, sehingga porsinya terhadap PDB (produk domestik bruto) kecil. Inilah yang membuat
Indonesia selamat,” kata Faisal. Jadi terjelaskan kenapa Indonesia bisa menyalip Malaysia dan Singapura dalam pembukuan pertumbuhan ekonomi. Kedua negara itu selama ini mengandalkan investasi dan ekspor sebagai mesin pertumbuhan ekonomi. Sementara Indonesia belum mencatatkan prestasi baik untuk kedua poin itu. Saat ini, pertumbuhan Indonesia dimotori oleh konsumsi rumah tangga, menyumbang 60 persen bagi PDB, belanja pemerintah hanya 30 persen. Dominasi konsumsi memang menyelamatkan Indonesia dari krisis, tapi apakah resep ini bisa bertahan lama? Belanja masyarakat memang membawa AS merangkak keluar dari lubang resesi yang dalam. Pemerintah Jepang juga berusaha keras untuk meningkatkan daya beli masyarakatnya di tengah tekanan deflasi hebat, disebut sebagai yang terberat dalam satu dekade terakhir. Angka pengangguran yang masih tinggi, 9 persen, mengganggu tingkat percayaan konsumen sehingga masyarakat lebih menahan pembelian. Jepang mempersiapkan paket stimulus fiskal yang besar untuk tahun anggaran 2010, mencapai 272 miliar dollar AS. Dalam paket stimulus itu sekitar 80,5 miliar dollar
AS akan menjadi belanja langsung. Sementara sisanya akan berupa penjaminan pinjaman dan insentif. Pemerintah Jepang berjanji tidak akan menambah utang. Namun klaim ini disangsikan. Pemberian stimulus tanpa menambah utang berarti mengurangi belanja negara di pos lain. Artinya, dampak kebijakan fiskal bagi perekonomian akan netral saja. Utang yang ditarik pemerintah untuk menggerakkan ekonomi akan menghambat proses pemulihan. Dampak kebijakan utang akan terasakan mulai tahun depan, padahal permintaan masyarakat belum pulih benar. Di tengah gencarnya negara-negara maju mengucurkan stimulus, angka pengangguran global pada 2009 justru naik mencapai 6,5 persen. Sementara pada posisi 2008 masih 5,4 persen. Dengan gelontoran dana yang besar, sementara masalah pengangguran belum terpecahkan, bagaimana konsumen bertahan dalam beberapa bulan ke depan? Kekhawatiran saat ini adalah sejauh apa pemulihan setelah dukungan insentif pemerintah berakhir. Jangan-jangan kebijakan yang ditujukan untuk memacu pemulihan justru bisa membunuh tujuan pemulihan sendiri.
Sektor Riil
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
Tarif Listrik
Sektor Industri
Kenapa Lebih Mahal?
Limbung Diterpa Krisis Listrik Investor memilih menunda investasinya akibat kelangkaan listrik. Akibatnya, pertumbuhan industri bakal tersendat.
N
arto, 42 tahun, mengeluh. Pemilik usaha konveksi di Bogor itu, meskipun masih kategori kecil, mengaku keteteran memenuhi pesanan konsumen. Penyebabnya bukan lantaran jumlah pesanan yang meningkat atau karyawannya yang mangkir. “Usaha tersendat-sendat karena listrik sering mati. Karyawan meskipun masuk terpaksa menganggur. Jadi susah mengejar terget pesanan,” tuturnya. Ribuan pengusaha seperti Narto mungkin mengeluhkan persoalan serupa. Pasalnya, krisis listrik sepanjang tahun ini merata di semua wilayah dan masih belum tertanggulangi hingga sekarang. Akbatnya, hal ini bakal memukul industri nasional dan ekonomi rakyat. Tidak ada data yang komprehensif tentang kerugian yang diderita kalangan usaha akibat kekurangan pasokan listrik ini. “Kita masih menghitung besarnya kerugian. Tapi, pasti besarlah,” tegas Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi di Jakarta, beberapa waktu lalu. Namun, hitungan kasar kerugian yang diderita kawasan industri di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Banten akibat krisis listrik sejak akhir September 2009 menyentuh angka sekitar satu triliun rupiah. Atau, mengutip pernyataan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa, kerugian sektor manufaktur dan usaha kecil menengah (UKM) akibat pemadaman listrik yang terjadi selama dua tahun belakangan ini di seluruh wilayah Indonesia mendekati dua triliun rupiah. Sofjan Wanandi menambahkan, kekurangan pasokan listrik tidak hanya dirasakan oleh pengusaha yang berlokasi di Pulau Jawa. Hal yang lebih parah dialami oleh pengusaha di luar Jawa. Ia menyontohkan pemadaman listrik di Ambon yang dapat terjadi hingga 12 jam dalam sehari. “Dalam satu tahun belakangan pun belum terlihat mau ada bangun tenaga pembangkit baru, padahal untuk membangun pembangkit baru diperlukan waktu dua tahun,” paparnya. Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Plastik Hilir (INAplas), Aman Lie, membeberkan sekitar 2.000 perusahaan plastik terkena pemadaman listrik PLN. Akibatnya mesin produksi rusak, bahan baku tidak terpakai, dan pesanan ekspor batal. “Daya saing industri kimia hulu dan hilir menurun akibat krisis listrik yang mendongkrak biaya produksi dan dikhawatirkan kinerja industri tersebut semakin anjlok pascapenerapan perdagangan bebas ASEAN-China,” katanya. Ia mengatakan, sejak Mei 2008, industri plastik mengalami kerugian sekitar satu triliun akibat krisis listrik yang memicu pemadaman bergilir. Dia menilai kompensasi yang diberikan PLN sebesar 10 persen dari total pemakaian atau
13
M
sebesar 29.500 rupiah per kWh masih sangat kecil dibandingkan nilai kerugian dan naiknya biaya produksi akibat pemadaman listrik. “Industri plastik beroperasi 24 jam dan jika ada pemadaman listrik secara mendadak maka mesin produksi terancam rusak, padahal sebagian besar mesin diimpor dari Eropa dengan investasi yang sangat besar,” katanya. Di mata pengamat ekonomi Faisal Basri, kondisi ini merupakan bukti nyata bahwa kelangkaan listrik telah mendorong deindustrialisasi. Menurutnya, konsumsi listrik dari sektor industri sepanjang tahun ini minus 8,91 persen. “Konsumsi listrik industri mencapai 22,08 miliar kWh atau 34 persen dari total pemakaian listrik secara nasional,” kata Faisal. Ia memaparkan sepanjang se-
«
DOK KJ/RAMDANI
Tapi dijanjikan mulai pertengahan tahun depan baru bisa. Pengusaha tidak masalah TDL naik, asal ada jaminan pasokan. Sofjan Wanandi
»
KETUA UMUM APINDO
KORAN JAKARTA/BRAM SELO AGUNG
mester I-2009 konsumsi listrik di kawasan industri seperti Jawa Barat dan Banten minus 0,9 persen, Jawa Timur turun 0,8 persen, dan DKITangerang naik 0,9 persen. Sedangkan di wilayah non-industri seperti Bali konsumsinya naik 9 persen dan Yogyakarta meningkat 5 persen. Adanya penurunan ini diakui Murtaqi Syamsuddin saat masih menjabat Direktur Jawa-MaduraBali PLN. Berdasar data Oktober dan pantauan pada awal November, katanya, sektor industri yang terindikasi turun konsumsi listriknya adalah sektor manufaktur, terutama yang berorientasi ekspor. “Kalau industri jasa sepertinya tidak terpengaruh,’’ kata dia. Namun, pengamat energi listrik Herman Darnel Ibrahim melihat adanya “keanehan”. Menurutnya, meskipun pada 2009 konsumsi listrik industri menyusut, pertumbuhan ekonomi masih diproyeksikan naik. “Ada keanehan dalam kasus di Indonesia, yakni ekonomi dilaporkan tumbuh tetapi penggunaan energi turun,” tuturnya.
PERIKSA TRAFO l Petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan trafo di Gardu Induk Cawang, Jakarta, beberapa waktu lalu. Pemerintah menantang direksi baru PLN untuk mengatasi sejumlah persoalan krusial seperti ketersediaan pasokan listrik dan modal usaha. Investasi Menurun Tidak adanya jaminan terhadap pasokan listrik bagi sektor industri pada akhirnya akan berimbas pada menurunnya investasi. Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko mengakui adanya hambatan investasi baru akibat krisis listrik ini. Jika hal ini berlarut, ia mengatakan tidak mustahil Indonesia nantinya akan dibanjiri produk impor dan menjadi pasar limpahan bagi produk negara lain. “Give up sih belum. Tapi semua investasi tidak dilakukan. Peluang yang ada sudah tidak terpikir, ada rasa pesimistis untuk melakukan inovasi baru. Ini bahaya, kalau kita lihat China melakukan inovasi setiap saat. Kita tidak mengembangkan industri, malah jadi pedagang. Kalau semua industri jadi gudang, yang rugi tenaga kerja banyak
masih menunggu dampak realisasi ACFTA,” katanya. Seberapa lama sektor industri masih mampu bertahan dari krisis listrik? Sofjan mengaku belum bisa memastikannya. Ia mengingatkan krisis ini akan sangat memukul sektor UKM, sementara industri besar masih bisa menyediakan listrik secara mandiri dengan membangun pembangkit atau menggunakan genset. “Saat ini, industri masih hidup karena investasi tahun-tahun sebelumnya. Yang kita harapkan pemerintah segera menjamin adanya pasokan listrik,” tegasnya. Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengaku akan mengatasi krisis listrik dalam tiga tahun ke depan. Untuk kebutuhan industri, dia menawarkan konsep listrik prabayar. “Saya berharap dalam waktu dekat ada simulasi tentang listrik prabayar ini,” katanya. aan/iim/E-3
diberhentikan. Kita akhirnya menjadi pasar,” tuturnya. Rencana pemerintah untuk membuat beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga bisa terbengkalai gara-gara krisis listrik ini. Tim Pengkaji Bappenas, Rizal S Sabirin, mengatakan masalah listrik masih menjadi masalah utama yang dihadapi calon KEK. “Dari data yang diperoleh, kebutuhan energi listrik di beberapa KEK rata-rata di atas 50 persen dari total bauran energi yang digunakan untuk menjalankan seluruh kegiatan di dalamnya, sisanya adalah bauran energi final untuk kebutuhan transportasi dan alat-alat produksi,” katanya. Dalam situasi yang tidak menguntungkan, tegas Sofjan, pengusaha jelas memilih wait and see. “Rencana ekspansi sementara ditahan dulu. Apalagi, pengusaha juga
inimnya pasokan listrik membuat pengusaha menjerit. Tapi, mereka harus membayar tarif dasar listrik (TDL) lebih mahal dibandingkan kelompok konsumen lain. Bahkan, tarifnya lebih mahal dibandingkan negara lain. Rata-rata tarif listrik industri mencapai 0,13 dollar AS per kWh. Sementara TDL rumah tangga hanya 518 rupiah per kWh atau setara dengan 0,054 dollar AS. Sementara di Korea Selatan pengusaha hanya dikutip tarif flat sekitar 0,006 dollar AS per kWh. Setelah muncul krisis listrik, pemerintah berwacana menaikkan TDL, termasuk untuk sektor industri. Pasalnya, harga jual listrik sangat jauh dengan biaya pokok produksi (BPP) . Menurut PLN, BPP mencapai 1.011 rupiah per kWh. Maka, agar subsidi tidak tergerogoti lebih banyak, tarif listrik harus dinaikkan. Besarnya tentu saja bergantung pada besaran subsidi. Apabila PLN diberikan margin 8 persen, subsidinya akan mencapai 52 triliun rupiah. Meskipun akhirnya Menkeu Sri Mulyani membawa kabar melegakan karena rencana kenaikan itu bakal ditunda, tidak ada jaminan dari pemerintah TDL itu tidak akan dinaikkan tahun depan. Pengamat kelistrikan, Herman Darnel Ibrahim, menegaskan kalau pemerintah berencana menaikkan TDL, keputusan itu harus mempertimbangkan kondisi sektor industri. Pasalnya, harga listrik yang mahal kian mengancam daya saing industri. Idealnya, TDL industri lebih murah dibanding rumah tangga. “TDL ideal untuk industri harus berbasis pada keimpasan biaya dan melihat tarif pembanding di Thailand, Malaysia. Seharusnya tahun depan, lebih murah dibanding rumah tangga,” katanya. Pengusaha menegaskan ketimbang menaikkan TDL, PLN sebaiknya memaksimalkan efisiensi. Pasalnya, kata Wakil Ketua Kadin Bidang Kebijakan Fiskal, Moneter dan Kebijakan Publik Hariyadi Sukamdani, sebagai satu-satunya perusahaan penyedia jasa energi listrik, PLN memang tidak dapat mengukur secara objektif kinerja mereka. Apalagi, kata Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi, PLN mengaku tidak sanggup memberikan pasokan listrik untuk industri yang akan melakukan ekspansi karena memang tidak ada listriknya. “Tapi dijanjikan mulai pertengahan tahun depan baru bisa. Pengusaha tidak masalah TDL naik, asal ada jaminan pasokan,” tuturnya. Ia menegaskan, jika ada kenaikan TDL, kisarannya tidak boleh melebihi 10 persen. Jika kenaikan terlalu besar, swasta juga berminat membangun pembangkit listrik sendiri. Herman menyarankan PLN mulai menghitung tarif untuk jangka 10 tahun sehingga jelas dari sisi investasi, equity, kebutuhan operasi, maupun pemeliharaan. “Prinsipnya PLN tidak boleh rugi sehingga ada keimpasan biaya. Kalau PLTU 10 ribu MW siap, maka saya hitung biaya produksinya ketemu 8,5 sen dollar AS. Jika dijual 8,5 sen dollar AS, maka PLN sudah oke,” imbuhnya. ims/aan/E-3
Kebutuhan Energi
Tidak Bisa Lagi Sekadar “Management by Odol” Lili Hermawan Wartawan ”Koran Jakarta”
P
BISNIS 18.447 GWh
INDUSTRI 34.446 GWh
34,51% 51%
18,48% 18,4
KAPASITAS PEMBANGKIT TERPASANG (Ribu MW) 39 33 27 21
KONSUMSI LISTRIK NASIONAL 2009
1994
1999
2004
2008
15
PRODUKSI & KONSUMSI LISTRIK NASIONAL (GWh) 160
RUMAH TANGGA 40.554 GWh
40,63%
PEMERINTAH PEMERINTAHAN, SOSIAL & PENERANGAN JALAN 6.370 GWh
6,38%
120 80
Ribu
ernah mendengar akronim MBO? Dalam perspektif organisasi, MBO berarti management by objectives yang merupakan sebuah integrasi sistem manajemen dengan perencanaan sebagai fungsi yang dominan. Dalam MBO, seluruh anggota atau karyawan merencanakan apa yang akan dikerjakan dan mengerjakan apa yang telah direncanakan. Tapi, di kalangan PT PLN (Persero), istilah MBO jauh menyimpang dari arti sebenarnya. Istilah itu dipelesetkan menjadi ’management by odol.’ ”Anda tahu kan apa itu odol? Pasta gigi. Di PLN, karyawan itu seperti odol. Kemampuannya baru keluar setelah dipencet sana sini,” tutur seorang direksi PLN yang baru saja diganti pada Rabu (23/12). Akibat manajemen seperti itu tentu bisa ditebak. PLN tidak sanggup memenuhi tuntutan konsumen. Hal itu tecermin pada meledaknya kasus pemadaman bergilir yang
menggila menjelang akhir tahun ini, termasuk di Jawa-Bali. Padahal, pemadaman itu tidak perlu terjadi karena kapasitas terpasang di jaringan Jawa-Bali yang sebesar 22.000 megawatt (MW) masih jauh di atas beban puncaknya sebesar 16.500 MW. Pemadaman yang terjadi sebenarnya akibat faktor teknis, terutama ketidakmampuan jaringan transmisi untuk menyalurkan beban yang dipasok pembangkit PLN terlalu fokus pada pembangunan pembangkit, sementara infrastruktur lainnya terbengkalai. Sejumlah pekerjaan rumah kini menanti direksi baru PLN. Pertama, menyelesaikan adanya mismatch keberadaan sumber energi primer dengan keberadaan penduduk. Saat ini, sekitar 80 persen penduduk Indonesia tinggal di Jawa dan Bali, sementara sumber energi primer berada di luar wilayah itu. Kondisi mismatch juga terjadi dalam penggunaan energi primer untuk pembangkit sehingga ngaki-
40 ‘05
‘06
‘07
Produksi
‘08
‘09
0
Konsumsi SUMBER: DEP. ESDM/PLN
batkan banyak pembangkit yang “salah makan”. Pembangkit yang seharusnya menggunakan energi batu bara dan gas yang cadangannya sangat berlimpah terpaksa menggunakan solar. Inilah yang mengakibatkan PLN , per 9 November 2009, berutang pada Pertamina sebesar 18,096 triliun rupiah.
Nah, tantangan direksi baru di bawah komando Dahlan Iskan adalah bagaimana menyediakan energi primer dalam jumlah yang cukup dan harga yang dikendalikan untuk pembangkit. Salah satu kebijakan kuncinya adalah mengamankan pasokan gas untuk PLTGU sehingga konsumsi minyak dapat dikurangi.
Kedua, tantangan PLN adalah adanya keterbatasan infrastruktur pendukung. Jaringan pipa gas dan akses transportasi belum sepenuhnya mendukung pembangkit. Ketiga, PLN harus mengatasi keterbatasan dana investasi di sektor ketenagalistrikan. Padahal, saat ini PLN membutuhkan dana yang luar biasa untuk mendanai percepatan proyek 10 ribu MW. Untuk proyek 10 ribu MW tahap pertama, karena pembiayaannya tidak dirancang dengan baik, PLN terpaksa memakai dana operasional untuk kepentingan investasi jangka panjang sehingga keuangannya berdarah-darah. Beruntung total biaya sekitar 79 triliun rupiah, termasuk uang muka dari perseroan, akhirnya tersedia. Untuk proyek 10 ribu MW tahap II, PLN bisa bernapas lega karena sudah banyak menggunakan pendanaan eksternal. Proyek ini membutuhkan investasi 7,60 miliar dollar AS. Keempat, PLN dituntut meningkatkan kemampuan keuangan sehingga mampu mengembangkan usahanya. Poin ini sangat krusial karena kemampuan keuangan PLN
sangat bergantung pada faktor luar. Untuk penentuan tarif dasar listrik (TDL), misalnya, harus dilakukan pemerintah atas persetuan DPR. TDL yang ”regulated” itu dikompensasi dengan pemberian subsidi karena TDL masih jauh dari biaya pokok produksi (BPP). Bahkan, PLN pun mulai tahun ini diberikan margin sebesar 5 persen. Subsidi dan pemberian margin itu harus dipangkas secara bertahap. Caranya dengan memperkecil gap antara BPP dan TDL. Tapi, kenaikan TDL ini merupakan solusi jangka panjang untuk menyehatkan keuangan PLN. Sementara itu, untuk solusi jangka pendeknya, PLN wajib melakukan efisiensi dan mempraktikkan tata kelola perusahaan yang baik. PLN pun harus makin lincah berhubungan dengan pasar untuk mencari dana segar. Dengan strategi seperti itu, kebutuhan dana sebesar 700 triliun untuk modal usaha hingga 2014-2015 bisa digapai. Ini tentu saja butuh kerja keras dan komitmen yang kuat dari direksi yang baru, bukan sekadar ”management by odol”.
14
Bedah Otomotif
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
Dampak Krisis
Jatuh Bangun sang Raksasa Krisis keuangan global telah membuat banyak perubahan di pasar global, termasuk di sektor otomotif. Akibat kesulitan finansial yang mendera pabrikan mobil AS, General Motors (GM) bangkrut.
JATUH BANGUN GENERAL MOTORS
1 Juni 2009 Perusahaan otomotif General Motors resmi menyatakan diri pailit dan bangkrut berdasarkan Pasal 11 Undangundang Perlindungan Kepailitan. Pernyataan pailit ini membuat GM memasuki program penyelamatan sesuai rencana pemerintahan presiden Barack Obama. Dengan program ini, pemerintah menguasai saham mayoritas perusahaan raksasa otomotif AS dan GM juga akan mengalami penyusutan ukuran perusahaan. 15 Juli 2009
M
asalah yang menimpa GM, hingga akhirnya dinyatakan bangkrut pada 1 Juni 2009, telah menjadi berita utama di dunia sepanjang tahun ini. Sebagai produsen terbesar kendaraan bermotor di dunia, kemelut di GM telah ikut memberi dampak bagi industri otomotif negara lain. Sebagai raksasa produsen mobil, GM memiliki jaringan luas di berbagai belahan dunia. Selain memasarkan produk bermerek Chevrolet, GM menguasai sebagian saham pabrikan Eropa dan Asia, sebut saja Opel di Jerman, Saab di Swedia, dan Vauxhall di Inggris. Sejak berdiri pada 1908, GM yang bermarkas di Detroit tumbuh menjadi raksasa otomotif dunia. Karyawannya tercatat mencapai 266 ribu di seluruh dunia, serta sempat menjadi pemimpin pasar dengan penjualan mencapai 9,37 juta unit di seluruh dunia pada 2007. DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER Pasar terbesarnya berada di AS, China, Kanada, Ingsamping kerugris, Jerman, gian dalam tiga dan kawasan tahun terakhir Namun, semua Asia-Pasifik. yang mencapai Dalam usia 82 miliar dollar usaha tidak kunjung perjalananAS. berhasil sehingga pada nya, GM sudah Pabrikmengakuisisi an makin tak 1 Juni, Presiden sejumlah permampu meusahaan mobil nanggung keruAS Barack Obama di berbagai begian sehingga mengumumkan lahan dunia. akhirnya terpakDan hasilnya, sa “merengek” kebangkrutan GM. sampai sebememinta dana lum dinyatatalangan dari kan bangkrut, Pemerintah AS GM menganagar bisa bertatongi 13 merek, yakni Buick, Cadilhan. Lewat proses negosiasi yang alot, lac, GMC, Chevrolet, Holden, Opel, dana bantuan (bailout) 15,4 miliar dolHummer, Saturn, Vauxhall, Pontilar AS pun disetujui, dan pencairan diac, Daewoo, Wuling, dan Saab. Nalakukan secara bertahap sejak Desemmun, krisis keuangan dunia meber 2008. Selain GM, pabrikan asal AS nyebabkan GM berikut anak-anak lainnya, Chrysler, mendapatkan dana usahanya ikut babak belur. talangan serupa. Krisis global memang tidak Februari 2009, meski sudah menhanya dirasakan GM. Raksasa dapat dana talangan tahap dua senilai Jepang, seperti Toyota, pun harus 4 miliar dollar AS melalui proses nemenelan pil pahit dengan mengosisasi yang cukup melelahkan, GM catat kinerja negatif akibat pennyatanya terus saja didera kerugian. jualan produknya di seluruh duKeterpurukan yang dialami tak hanya nia anjlok. Meski begitu, Toyota mengkhawatirkan di dalam negeri, namasih bisa bertahan. mun sejumlah negara lain juga mulai Itulah yang tidak bisa dilakukan bersiap diri menyelamatkan industri GM. Selain harus mengalami keotomotif mereka yang sebagian besar merosotan penjualan hingga mengsahamnya dikuasai pabrikan tersebut. gerus pendapatannya, GM harus Pasca menerima bailout, Pememenanggung tumpukan utang obrintahan Presiden Barack Obama ligasi sekitar 28 miliar dollar AS di meminta GM segera melakukan pro-
«
»
14 Januari 2009 General Motors Corp dan Chrysler LLC menyatakan absen pada acara Tokyo Motor Show 2009 akibat krisis ekonomi global. GM memutuskan untuk memotong pengeluarannya daripada ikut ambil bagian pada acara yang digelar tiap dua tahun sekali itu.
30 Maret 2009
21 Januari 2009 General Motors Corp mengatakan telah menerima pembayaran yang tertunda atas dana darurat dari pemerintah AS sebesar 5,4 miliar dollar AS. Pembayaran tahap kedua tersebut tertunda lantaran GM harus melengkapi proposal sekaligus sumber pendanaan. 17 Februari 2009 GM kembali mendapatkan kucuran dana senilai 4 miliar dollar AS. GM juga menyatakan akan mengurangi 47.000 karyawan di AS dan berbagai negara. Selain itu, GM akan menutup lagi lima pabrik di AS sebagai bagian dari upaya restrukturisasi.
gram restrukturisasi. Manajemen General Motors mengambil tindakan memangkas biaya, termasuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan restrukturisasi utang sebesar 27 miliar dollar AS dengan menawarkan penukaran obligasi (surat utang) dengan saham. Pabrikan yang dikenal dengan produk Chevrolet-nya itu telah meminta pemerintah mengambil lebih dari 50 persen saham sebagai penukar dari separo dana yang diutangkan pemerintah pada GM per 1 Juni 2009. Di luar itu, GM juga menawarkan saham kepada serikat pekerja, United Auto Workers, setidaknya 50 persen dari 20 miliar dollar AS dana yang harus dibayarkan perusahaan sebagai bagian dari tunjangan pensiun pekerja. Langkah berat lain yang diambil pabrikan ini adalah menutup 47 pabriknya dan melakukan rasionalisasi terhadap 7.000 pekerja secara bertahap mulai akhir April 2009. Itu belum termasuk 47 ribu karyawan, baik di AS maupun luar negeri, yang sudah lebih dahulu di-PHK hingga akhir 2008 lalu. GM juga terpaksa menjual sebagian besar anak usahanya seperti Opel, Saab, dan Hummer. Upaya pemangkasan biaya produksi tak banyak membantu. Kinerja General Motors terus merosot setelah mengalami kelesuan penjualan sepanjang kuartal pertama 2009. Akibatnya, posisi jawara otomotif dunia yang selama ini dipegang, terpaksa
19 Februari 2009 GM membuka jalan bagi anak usahanya di Jerman, Opel, untuk berdiri sendiri, namun dengan syarat bahwa perusahaan itu tetap membutuhkan adanya persekutuan untuk bisa bertahan dari hantaman krisis. Pemerintah Jerman menyatakan akan menguasai kepemilikan saham di produsen mobil Opel jika GM dinyatakan bangkrut. 3 Maret 2009 Rencana pemangkasan produksi kuartal kedua sebesar 34 persen karena penjualannya untuk Februari jatuh 53 persen dibanding periode sama tahun lalu.
harus diserahkan kepada Toyota Motor Co, pabrikan asal Jepang. Pemerintah AS memberikan GM waktu hingga 1 Juni 2009 untuk mempresentasikan hasil restrukturisasi yang lebih agresif, menyusul penolakan rencana restrukturisasi yang disodorkan pada akhir Maret. Namun, semua usaha tidak kunjung berhasil sehingga pada 1 Juni, Presiden AS Barack Obama mengumumkan kebangkrutan GM. Kebangkitan GM Pasca kebangkrutan, General Motors masuk masa transisi yang diawasi pengadilan terhitung sejak 1 Juni 2009. Hingga akhirnya pada 20 Juli, GM terlahir kembali dengan balutan “New GM”. Pabrikan tersebut mempertahankan empat merek utamanya, yakni Chevrolet, Cadillac, Buick, dan GMC. Merek lain yang dianggap kurang menguntungkan dipastikan akan dilego. Setelah terlahir kembali, General Motors kini mulai bangkit. Angka penjualan terus membaik, dan ekspansi perusahaan kembali berjalan. Setidaknya itulah yang terlihat dari penjualan pabrikan asal Amerika Serikat yang menjual 151.427 unit sepanjang November kemarin. Meski angka ini turun 2 persen dibandingkan November 2008, penjualan retail Chevrolet, Buick, GMC, dan Cadillac di AS naik 10 persen dibandingkan tahun lalu. Merek-mer-
Bos General Motors mengundurkan diri atas permintaan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, saat pemerintah bersiap mengumumkan kucuran dana talangan kedua bagi produsen otomotif. Direktur Utama Rick Wagoner melepaskan jabatannya, dan digantikan Fritz Henderson. 22 April 2009 General Motors diberi tenggat waktu hingga 1 Juni untuk menyelesaikan restrukturisasi perusahaan dan mengajukan proposal restrukturisasi baru. Jika General Motors melewati batas waktu yang ditetapkan, perusahaan itu harus direstrukturisasi dalam perlindungan kepailitan.
General Motors membentuk organisasi baru enam pekan sejak menyatakan dirinya bangkrut dan mengajukan Chapter 11 guna mendapatkan proteksi kebangkrutan. Ikon otomotif Amerika Serikat (AS) itu berhasil membentuk organisasi baru. Lebih cepat dibandingkan perkiraan semula selama dua bulan. GM baru sudah terbentuk dan beroperasi dengan postur yang lebih ramping guna menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. 25 November 2009 General Motors mempertahankan unit usahanya di Eropa, Opel. Pabrikan Amerika Serikat itu juga telah membayar kembali dana talangan yang diberikan pemerintah Jerman bagi kelangsungan bisnis Opel. 18 Desember 2009 General Motors (GM) akhirnya membayar cicilan kredit 1 miliar dollar AS kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) dan 192 juta dollar AS ke pemerintah Kanada. GM juga mengumumkan pihaknya membayar utangnya 6,7 miliar AS yang dikucurkan sebagai dana talangan dari pemerintah AS dan 1,5 miliar dollar AS kredit dari pemerintah Kanada dan pemerintah kota Ontario.
ek ini menyumbang 94 persen dari total penjualan GM. “Minat konsumen pada produk kami masih tinggi. Kami akan menguatkan brand Chevrolet, Buick, GMC, dan Cadillac dengan menyediakan berbagai model. Kami akan terus memberikan produk-produk andalan di semua segmen,” kata Susan Docherty, Wakil Presiden GM untuk Amerika. General Motors juga mengumumkan penjualan kendaraan di China pada bulan November lebih banyak dari pasar Amerika Serikat. Raksasa mobil Detroit itu memperlihatkan penjualan dua kali lipat di China pada November 2009 dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar 177.339 unit kendaraan. Pencapaian itu cukup untuk meningkatkan pangsa GM di China yang pasarnya sedang berkembang menjadi 13 persen. Tahun ini GM memperkirakan penjualan kendaraan mereka di China akan meningkat hingga 50 persen. Pasar otomotif di China memperoleh keuntungan dari serangkaian insentf yang diberikan oleh pemerintah, termasuk pemangkasan pajak kendaraan. Namun sayang, program insentif tersebut akan berakhir pada akhir tahun ini. Akibatnya, General Motors Co memperkirakan pertumbuhan penjualan di China — pasar otomotif terbesar dunia — akan turun signi-
fikan pada 2010. Pertumbuhan penjualan GM tahun depan diprediksi hanya sekitar 20 persen. Sementara itu, akhir Oktober lalu, GM juga telah membeli seluruh saham baru Daewoo senilai 413 juta dollar AS yang ditawarkan melalui right issue (penerbitan saham baru). GM memborong saham tambahan GM Daewoo itu setelah Korea Development Bank (KDB), SAIC Motor Corp, dan Suzuki Motor menyatakan tak berminat. GM Daewoo dimiliki oleh empat pemegang saham, yaitu GM, KDB, Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC), serta Suzuki Motor Corporation. Dengan pembelian itu, kepemilikan saham GM di Daewoo meningkat dari 51 persen menjadi 70,1 persen. Sedangkan saham KDB menyusut dari 28 persen menjadi 17 persen. Selain itu, pabrikan tersebut memutuskan untuk tetap mempertahankan kepemilikannya di Opel dan akan merestrukturisasinya dengan membatalkan penjualan 55 persen saham kepada rekanan bisnisnya, Sberbank Rusia, dan perusahaan pembuat komponen mesin Kanada, Magna International. GM mengaku yakin mendapatkan dana untuk membiayai restrukturisasi salah satu unit usahanya di Eropa tersebut. Padahal, sebelumnya, Opel direncanakan bakal dijual guna memperkecil kerugian GM. mri/alf/E-2
menjadi 656.976 unit, angka yang tercatat sebagai level terendah dalam kurun waktu 26 tahun terakhir. Bahkan pasar mobil China terus membesar. Apalagi untuk menolong industri otomotif dalam negerinya, pemerintah negara dengan penduduk terbesar di dunia itu memberikan sejumlah stimulus. Di antaranya mencakup potongan pajak mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1,6 liter dan subsidi atas kendaraan yang menggunakan energi alternatif. Dengan semua itu, penjualan mobil di China diperkirakan bisa mencapai angka 12 juta unit hingga akhir 2009.
pada semester kedua kondisi pasar nasional diperkirakan mulai pulih. Sinyal pemulihan itu adalah adanya pemilihan legislatif dan presiden yang lancar, stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, tingkat suku bunga yang rendah, datangnya musim Lebaran, dan kehadiran varian produk baru dari pabrikan otomotif seperti Honda Freed hingga Proton Exora. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, hingga November, penjualan mobil nasional mencapai 438.025 unit atau 72,1 persen dari penjualan mobil nasional sepanjang 2008. Penjualan mobil dengan merek Toyota masih mendominasi penjualan dengan jumlah 167.572 unit, disusul mobil merek Daihatsu sebanyak 68.948 unit, Mitsubishi 55.631 unit, dan Suzuki 40.913 unit. Secara keseluruhan, penjualan mobil nasional tampaknya tidak akan melampaui penjualan sepanjang 2008 karena selama 11 bulan 2009 penjualan mobil nasional baru mencapai 72 persen dari penjualan 2008. alf/E-2
Bisnis Global
Posisi Pasar Terbesar pun Berpindah Tangan
K
risis keuangan global telah membuat berbagai sektor industri terkapar, termasuk otomotif. Penjualan kendaraan bermotor di seluruh dunia anjlok hingga membuat produsen mobil rugi besar. Bahkan, raksasa dunia sekaliber General Motors harus tumbang meskipun kemudian pabrikan Amerika Serikat tersebut bangkit kembali dengan uluran tangan pemerintahnya. Peta industri otomotif dunia juga berubah. Krisis keuangan global tak hanya membuat pabrikan otomotif terpuruk, tapi juga membuat banyak perubahan di pasar global. Tahta Toyota Motor Corporation yang direbut dari General Motors sebagai pabrikan dengan penjualan terbesar di dunia yang diraih pada akhir 2008 relatif belum aman. Posisi Toyota tersebut dibayangbayangi pabrikan terbesar Eropa, Volkswagen (VW). Pabrikan yang menargetkan bisa menjadi jawara dunia pada 2018 itu mencatat penjualan global mencapai 1,35 juta unit kendaraan pada kuartal pertama, di saat Toyota membukukan penjualan 1,7 juta unit.
KORAN JAKARTA/BRAM SELO AGUNG
Merek-merek yang berada di bawah bendera Volkswagen Group antara lain Audi, Skoda, Seat, Bugatti, Lamborghini, Bentley, Scania, dan VW yang terdiri dari dua divisi, yaitu mobil penumpang dan komersial. Melihat kondisi saat ini, sejumlah analis memperkirakan upaya
VW untuk merebut posisi sebagai penguasa pasar mobil dunia bakal bisa lebih cepat dari target 2018. Apalagi, meski penjualan globalnya turun, angkanya relatif lebih baik dibandingkan Toyota. Salah satunya disebabkan kondisi pasar kendaraan di Eropa, khususnya Jerman, yang
mulai pulih. Di negara itu, penjualan mobil naik 39,9 persen (year-on-year). Perolehan tersebut didorong oleh skema pemerintah yang menyubsidi para konsumen untuk menjual mobilmobil tua mereka dan ditukar dengan model baru. Insentif serupa telah diterapkan di Prancis dan Italia. Penjualan di Inggris dan Spanyol turun tajam, masing-masing 30,5 dan 38,7 persen. Selain posisi jawara pembuat mobil terbesar, posisi pasar terbesar mobil dunia berubah pada tahun ini. Di awal 2009, sejarah baru terukir. Pasar terbesar kendaraan bermotor di dunia beralih dari tangan AS ke China. Asosiasi Kendaraan Bermotor China saat itu menyebutkan bahwa penjualan mobil di China selama Januari mencapai 735 ribu unit. Angka ini jauh di atas penjualan mobil di AS yang menurut lembaga riset pemasaran Autodata hanya tercatat 656 ribu unit. Seperti juga prestasi Toyota saat mengambil alih posisi GM, kasus China pun tak jauh beda. Penjualan mobil di China sebenarnya turun, tapi penurunannya tidak sebesar di Amerika Serikat yang turun 37 persen
Pasar Nasional Krisis global juga ikut dirasakan di dalam negeri. Jika pada 2008 penjualan mobil nasional mencatat rekor tertinggi dengan perolehan 607 ribu unit, pada tahun ini penjualan diperkirakan anjlok. Meski setelah krisis mulai berakhir, prediksi penjualan juga ikut membaik. Penjualan mobil tahun ini diperkirakan akan turun 26,5 persen dibandingkan perolehan 2008 atau menjadi 443.752 unit meskipun
Bedah Properti
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
15
Program 1.000 Menara
Rusunami Tak Sesuai Harapan Pasar properti tahun ini masih dibayangbayangi aroma krisis sehingga sebagian proyek besar menjadi tersendat. Namun, ada proyek yang justru makin naik daun, yakni rumah susun sederhana milik alias rusunami.
P
royek rusunami yang menjadi bagian dari program seribu menara yang dicanangkan pemerintah itu semakin marak dibangun. Meski dibayangi sejumlah kendala, pengembang tetap saja membangun proyek hunian vertikal bersubsidinya itu. Animo yang tinggi dari masyarakat tentu menjadi alasan antusiasme pengembang. Berbagai kendala yang masih dihadapi pengembang, seperti mahalnya harga tanah dan biaya perizinan, hingga kasus penyegelan terhadap sejumlah proyek rusunami di DKI Jakarta, menjadi catatan penting sepanjang 2009. Program rusunami juga masih terbentur pada buruknya pola verifikasi sehingga menimbulkan dugaan salah sasaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pencapaian target pembangunan rusunami pada 2009 ini masih jauh panggang dari api. Kebijakan tambal sulam yang dipraktikkan Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) justru menjadi bumerang. Dalam tiga tahun terakhir, target pembangunan rusunami melenceng meskipun secara jumlah, data menunjukkan dari tahun ke tahun realiasasi pembangunannya terus meningkat. Tahun 2007, misalnya, dari target 78 menara, hanya terealisasi tiga menara dengan total 1.200 unit. Pada 2008, realisasi pembangunan 29 menara dengan 11.600 unit dari total target sebanyak 166 tower. Sedangkan pada 2009 ini, realisasi pengembangan menara rusunami meningkat menjadi 90-100 menara dari angka yang dicanangkan sebanyak 122 menara atau 48.800 unit. Pencapaian target rusunami yang rendah juga terlihat dari tingkat penyerapan anggaran subsidi rusunami yang tidak terserap maksimal. Hingga pertengahan Agustus 2009, tingkat penyerapan subsidi rusunami masih di bawah 40 persen. Tahun ini, total anggaran subsidi rusunami yang disiapkan sekitar 1,7 triliun rupiah untuk membiayai 37.000 unit rusunami, namun hanya terserap sekitar 650 miliar rupiah. Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) berdalih hal itu disebabkan proses verifikasi di bank berjalan lamban selain akibat suplai rusunami, terutama di paro pertama 2009, yang tidak maksimal. Sejumlah kalangan menilai rendahnya pasokan dan penyerapan anggaran subsidi rusunami disebabkan banyaknya kendala dalam pengembangan hunian vertikal bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut. Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengungkapkan rendahnya penyerapan subsidi dan pemenuhan target rusunami disebabkan kesalahan pemerintah dalam mene-
tapkan target kelompok sasaran. Kelompok masyarakat berpenghasilan 4,5 juta rupiah ke bawah per bulan yang menjadi sasaran program rusunami tidak memiliki kemampuan mencicil harga rumah karena gajinya dipakai untuk membayar kebutuhan konsumtif lainnya. Hal senada diungkapkan Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit. Menurut dia, selama ini kebanyakan pembeli rusunami adalah para investor yang biasa membeli properti di atas 500 juta rupiah sehingga begitu ada kesempatan memperoleh rumah di bawah 200 juta, kesempatan itu tidak disia-siakan. Indikasi kuat bahwa program rusunami telah gagal dan salah sasaran adalah dari teknis pembelian yang lebih banyak secara tunai ketimbang kredit melalui bank. Panangian merujuk data berikut: hingga pertengahan 2009, dari 40.000 unit rusunami yang dipasarkan, realisasi yang menggunakan fasilitas KPR hanya sekitar 2.000 unit atau sekitar 5 persen. Ya, fenomena ini tentu sulit dihindari. Bagi kalangan berpunya, rusunami memang menjadi produk KORAN JAKARTA/WACHYU AP properti yang menarik untuk dimiliki. Selain harga BANYAK KENDALA l Pekerja memasuki salah satu pembangunan proyek Rusunami di Jakarta, beberapa waktu lalu. Proyek yang menjadi bagian dari yang relatif program 1.000 menara yang dicanangkan pemerintah hingga kini masih menemui banyak kendala, hingga belum memenuhi target. murah untuk ukuran meUntuk kalangan rumahan Rak- Salah satunya bisa dilihat dari kasus reka, letaknya yat bidang Pe- penyegelan yang dilakukan Pemprov bisa dibilang yang menjadi target TARGET PEMBANGUNAN RUSUNAMI 2004-2009 rumahan Formal DKI Jakarta pada akhir Maret lalu terstrategis kapemerintah, yakni Zulfi Syarif Koto hadap salah satu proyek rusunami di rena masih di 36.000 m e n g a t a k a n Kalibata, Jakarta Selatan. dalam kota. kalangan masyarakat Realisasi (90 menara) kalau memang Namun, Proyek besutan Agung Pomodoro ada yang me- Group (APG) itu disegel Suku Dinas untuk kaberpenghasilan lebihi ketentuan Pengawasan dan Penertiban Bangunlangan yang maksimal 4,5 juta itu, pemerintah an (P2B) Pemprov DKI Jakarta Selatan menjadi target daerah yang bisa karena belum memiliki IMB. Bahkan, pemerintah, Total rupiah, harga 11.600 unit memberi sanksi Pemprov mengancam akan menertibyakni kalangan 44.595 (29 menara) rusunami masih kepada pengem- kan 14 proyek rusunami lain. masyarakat unit bang. berpenghasiPadahal, menurut pengembang, terbilang mahal. 1.200 unit Realitas ba- keterlambatan pengurusan IMB kalan maksimal (prediksi) (3 menara) nyaknya unit rena harus menunggu revisi Peraturan 4,5 juta rupiah, rusunami yang Gubernur No 27/2009 tentang Pemharga rusunadikuasai kelompok nonsasaran tidak bangunan Rumah Susun Sederhana mi masih terbilang mahal. ditampik Wakil Ketua DPD Realestat yang baru terbit pada 17 Maret 2009, Bagi Panangian, salah sasaran Indonesia (REI) bidang Rusunami seiring penggantian pucuk pimpinan konsumen rusunami disebabkan 2008 2009* 2004 2005 2006 2007 dan Tata Ruang Muhammad Nawir. kesalahan pemerintah yang tidak di Pemprov DKI. Selain itu, sebagai *) PREDIKSI Menurut dia, pengembang mung- proyek yang dicanangkan pemerinmemberi kepastian kuota perunkin saja mengambil keuntungan dari tah, Menpera memang mengizinkan SUMBER: BERBAGAI SUMBER tukan bagi masyarakat sasaran dan penjualan rusunami nonsubsidi ka- pembangunan rusunami dilakukan yang dikomersialkan. Ini membuat rena hunian yang disubsidi sudah dulu meski IMB belum dikantongi. pengembang tidak takut untuk men2007. Ini sekaligus mempertegas biayaan, dan infrastruktur. Dengan dibatasi harganya sebesar 144 juta jual sebagian besar unit rusunami Penyegelan itu membuat Wakil bahwa program tersebut dari awal banyaknya kendala koordinasi, jelas rupiah per unit. Dengan harga rusu- Presiden M Jusuf Kalla saat itu tu- tidak dijalankan dengan perencana- bahwa tim ini tidak efektif dan tidak untuk kaum berpunya. Padahal, nami sebesar itu, keuntungan yang run tangan dengan membentuk tim an matang dan jelas. proyek rusunami mendapat banyak saling dukung. diperoleh sangat minimal. Ini pula khusus guna menyelesaikan permasainsentif dari pemerintah, mulai keSudah sepantasnya keberadaan Ironis memang bila persoalan yang kemudian membuat REI terus lahan perizinan untuk pembangunan koordinasi masih menjadi batu san- tim yang beranggotakan Menpera, mudahan perizinan, pembebasan menyuarakan agar harga rusunami rumah susun di DKI. Dan akhirnya, dungan. Pasalnya, program pemba- Mendagri, Menteri Keuangan, MenPPN konstruksi sebesar 10 persen, dinaikkan menjadi 180 juta rupiah. hingga bantuan infrastruktur. segel terhadap proyek Kalibata Resi- ngunan rusunami dijalankan ber- teri Pertahanan, Menneg PerencanaPemerintah sebenarnya sudah an Pembangunan Nasional/Kepala dence dicabut sebulan kemudian. dasarkan Keppres No 22 Tahun 2006. Kurang Koordinasi mengeluarkan Surat Edaran Menpera Kasus penyegelan tersebut meDi sana diatur tentang pemben- Bappenas, Kepala Badan PertahanLangkah mengembangkan rusu- rupakan bukti belum adanya ke- tukan Tim Koordinasi Percepatan an Nasional (BPN), serta Dirut Bank No 39 Tahun 2008 yang membatasi nami bisa dibilang tidak berjalan sepahaman pola pandang antara Pembangunan Rumah Susun di BTN itu dievaluasi. Tujuannya tak hunian nonsubsidi di rusunami tidak mulus. Selain masalah salah perun- pemerintah pusat dan pemerintah Kawasan Perkotaan (PPRSKP) yang lain agar program mulia pemerinboleh melebihi 30 persen. Namun, regulasi tersebut hanya bersifat imtukan, proyek tersebut dibayangi daerah terkait program rusunami. terdiri dari unsur lintas departemen tah untuk mendekatkan masyarakat bauan alias tak perlu dipatuhi. kendala kurangnya koordinasi an- Padahal, program ini sudah berjalan yang berhubungan dengan perizin- menengah bawah kembali ke kota Deputi Menteri Negara Petara pemerintah pusat dan daerah. tiga tahun sejak dicanangkan pada an, perpajakan, pertanahan, pem- bisa terwujud. mri/alf/E-2
«
»
0 0 0
Tren Perumahan
Hunian Vertikal Menjadi Keharusan
T
ren hunian perkotaan sudah mengarah ke vertikal. Pengembang pun mulai menggarap serius pasar rusun dan apartemen menengah bawah. Apalagi tren suku bunga kredit mulai membaik. Memasuki semester kedua, pengembang mulai dibayangi optimisme setelah perbankan mulai memberi respons positif terhadap penurunan BI Rate. Sejumlah bank sudah berani menurunkan suku bunga kredit, baik Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) maupun Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sampai sekitar 10 persen. Kondisi inilah yang kemudian dimanfaatkan pengembang untuk menarik minat “pasar” yang melemah seiring krisis yang terjadi sejak akhir tahun lalu. Kesepakatan 15 bank papan atas nasional di akhir Agustus lalu untuk melakukan penurunan suku bunga kredit telah memberi stimulus positif kepada pengembang untuk “menggempur” pasar. Sejak awal tahun hingga September 2009, BI tercatat telah menurunkan hingga 250 basis poin suku bunga acuan menjadi 6,5 persen. Berbagai proyek residensial,
baik landed house maupun hunian vertikal, memang menjadi andalan pengembang. Apalagi subsektor ini paling prospektif dan paling rendah risiko. Jika jumlah penduduk Indonesia sebanyak 230 juta jiwa dan asumsinya satu keluarga terdiri dari empat orang, ada hampir 70 juta lebih keluarga yang belum memiliki rumah. Itu berarti kebutuhan perumahan sangat besar. Ini pula yang kemudian membuat pengembang berinovasi dengan meluncurkan proyek apartemen menengah milik (anami). Di tengah krisis global yang berdampak pada daya beli konsumen dan suku bunga kredit, penjualan unit apartemen seharga 200 jutaan rupiah justru menggeliat. Ini membuktikan tren tinggal di hunian vertikal bukan lagi menjadi dominasi kalangan the have, namun juga sudah menjadi gaya hidup masyarakat kelas menengah. Tak heran bila banyak pengembang yang mulai melirik tren tersebut. Bahkan banyak pengembang besar yang mulai mengepakkan sayapnya di bisnis ini. Sebut saja Agung Podomoro Grup (APG) dengan proyek Anami (apartemen sederhana miik) Green Palace di Kalibata, Gapura Prima (GP) dengan
DOK/KJ
Apartemen Kebagusan City (AKC), dan Adhy Realty dengan Apartemen Salemba Residence (ASR). Meski dibuat dalam ukuran yang terbatas, yakni 35–70 meter persegi per unit, banyak kalangan yang mulai menggemari apartemen murah ini. Faktor yang menjadi daya tarik
kalangan menengah untuk memiliki unit apartemen dengan banderol harga 200 jutaan ke bawah ini adalah kebutuhan untuk menghemat waktu tempuh serta biaya transportasi menuju tempat kerja maupun tempat kuliah. Ini bisa dilihat dari lokasinya
yang di dekat pusat bisnis. Bukan hanya itu, lokasi apartemen yang berdekatan dengan kampus-kampus ternama juga dimanfaatkan pengembang untuk menyasar target penjualan dari kalangan mahasiswa. Deputi General Manager Sales Kalibata City Fransiskus Afong mengatakan target Anami Green Palace saat ini bukan hanya menyasar pasar pekerja, melainkan juga pasar mahasiswa di lokasi setempat. Dengan angsuran 1,7 juta–2 juta per bulan, menurut Direktur Utama PT Adhy Realty Giri Sudaryono, tidak sedikit orang tua yang berinvestasi dengan membelikan apartemen guna kebutuhan anaknya bersekolah. Buktinya, penjualan apartemen menengah tersebut cukup positif. Hingga pertengahan tahun, dari total 1.800 unit Anami Green Palace, 80 persen atau lebih dari 1.400 unit telah laku terjual. Padahal, pembangunan awal keempat menara baru akan dilakukan akhir tahun ini. Demikian pula dengan Apartemen Kebagusan City. Menurut Rosihan, memasuki semester kedua 2009, penjualan apartemen itu cukup bagus. Gapura Prima mencatat 540 unit atau 90 persen dari total 600
unit apartemen yang telah dibangun di menara pertama telah laku terjual. Perubahan Perilaku Tren pembangunan hunian vertikal, baik apartemen maupun rusun, dinilai sebagai suatu tuntutan atas hunian di perkotaan. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak bisa diikuti dengan pertambahan jumlah lahan hunian yang memadai. Akibatnya, hunian dibangun secara vertikal. Perubahan stratifikasi tren kelas apartemen dari kelas atas menjadi bawah terjadi karena semakin tingginya kebutuhan tempat tinggal di perkotaan. Kepala Riset dan Konsultan Procon Indah Utami Prastiana menyebutkan kebutuhan perumahan terus meningkat, sementara tanah semakin langka dan mahal. Inilah yang kemudian membuat tren hunian perkotaan ke arah apartemen dan rusun. Penjualan hunian vertikal diperkirakan bakal terus berkembang. Apalagi saat ini keinginan memiliki rumah tinggal yang dekat dengan pusat dan keramaian kota makin besar. alf/E-2
16
Bedah Telekomunikasi
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
Bisnis Seluler
Jasa Data Mulai Naik Daun Perjalanan industri telekomunikasi Indonesia pada 2009 bisa dikatakan sebagai titik balik dari tahun lalu. Dan jasa data mulai menjadi andalan operator mendulang pendapatan.
H
asil riset dari lembaga konsultan Frost & Sullivan menunjukkan bahwa menjelang tutup tahun ini, Indonesia diperkirakan akan memiliki 183,27 juta pelanggan dengan tingkat penetrasi mencapai 76,3 persen. Dan pada 2010 diperkirakan akan ada 204,8 juta pelanggan dengan tingkat penetrasi sebesar 84,3 persen. Senior Vice President Frost & Sullivan Asia Pacific Nitin Bhat menyebutkan tahun ini menjadi puncak kejayaan dari industri seluler di Indonesia dengan total pendapatan sebesar 10,364 juta dollar AS atau tumbuh 26,3 persen dibandingkan 2008. Sedangkan pada 2010, diperkirakan terjadi pertumbuhan sebesar 13,6 persen atau senilai 11,776 juta dollar AS. Dia memperkirakan dalam waktu lima tahun ke depan, akibat perang harga dan ekspansi pasar, Revenue Per Minute (RPM) bisa mencapai 3,6 dollar AS. Hal ini akan berujung pada pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) dari tiga operator yang menjadi pemimpin pasar (Telkom, Indosat, dan XL) akan terus turun. Untuk mengantisipasi gejala penurunan, operator mulai memperhatikan jasa data dengan melakukan pengembangan jaringan yang menunjang layanan tersebut. Dalam pandangan Nithin Bath, kontribusi data bagi total pendapatan satu operator di Indonesia baru sekitar 5 persen. Angka tersebut dinilai kecil sekali. Apalagi jika melihat di Asia rata-rata kontribusi data sudah mencapai 27 persen dan akan menjadi 37 persen dalam lima tahun ke depan. Jika melihat laporan keuangan dari incumbent, seperti Telkom Di XL, konSaat ini telah dan XL, terlihat tribusi dari jasa jasa data memang data naik dari terjadi pergeseran menunjukkan 26 persen menpenggunaan dari fenomena yang jadi 27,8 persen luar biasa. pada semester basic telephony L a y a n a n pertama tahun broadband Interini. Bahkan, dari menjadi sebuah net milik Telkom sisi pendapatan, media untuk yang dikenal jasa data naik 12 dengan nama persen. berselancar di dunia Speedy pada Inilah yang maya. kuartal ketiga lalu membuat Direkmenghasilkan tur Utama XL pendapatan sekiHasnul Suhaimi tar 1,850 miliar rupiah atau meningmenyebutkan bahwa saat ini telah kat signifikan 91,7 persen dibandingterjadi pergeseran penggunaan dari kan periode yang sama tahun lalu. basic telephony (suara dan SMS)
«
»
KORAN JAKARTA/WACHYU AP
PERILAKU PELANGGAN l Pengunjung pameran teknologi informasi mengakses internet di Jakarta, beberapa waktu lalu. Tren perilaku pelanggan telekomunikasi telah berubah dengan melambungnya jasa data yang ditawarkan operator.
KORAN JAKARTA/JULIARDI
menjadi sebuah media untuk berselancar di dunia maya, baik untuk akses informasi maupun bersosialisasi dengan komunitas mereka melalui media-media jejaring sosial. Data juga menjadi primadona baru bagi Telkom untuk mengeruk keuntungan di masa depan setelah jasa suara dan SMS terpukul akibat kebijakan penurunan biaya interkoneksi. Bagi Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, Internet akan menjadi masa depan dari bisnis Telkom, selain tentunya seluler. Di Internet, Telkom memiliki Speedy, Flash, dan wimax. Primadona Baru
Meroketnya pamor jasa data pada tahun ini tentu tidak bisa dilepaskan dari penggunaan datacard, smartphone seperti BlackBerry, iPhone, dan ponsel canggih lainnya yang digunakan untuk mengakses instant messaging, BlackBerry Messenger, Yahoo Messenger, maupun Facebook. Di beberapa operator mulai terjadi pergeseran pola trafik dari basic telephony ke Value Added Servicess (VAS) yang membutuhkan akses data. Inilah yang membuat Badan Regulasi mulai memberi perhatian besar kepada jasa data. Seperti diungkapkan anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia
(BRTI) Heru Sutadi bahwa regulator akan lebih memperhatikan kualitas layanan yang diberikan operator untuk jasa tersebut. Ya, pamor jasa data memang makin kinclong. Sayang, dari sisi kinerja justru belum memberikan kontribusi yang berarti bagi pendapatan operator. “Ibarat siklus pertumbuhan manusia, jasa data itu seperti bayi yang baru lahir,” kata praktisi telematika, Ventura Elisawati. Sebagian kalangan berpendapat operator salah menerapkan strategi makro dengan membanting harga jasa data sehingga terjebak dalam perang harga. Akibatnya, meski pertumbuhan pelanggan cukup pesat, dari sisi pendapatan justru tidak berjalan seiring. Harga yang ditawarkan oleh operator saat ini dianggap tidak rasional sehingga mengecilkan kesempatan mendapatkan margin atau reinvestasi. Untuk itu, menurut Ventura, kreativitas dalam menjual jasa perlu didorong. Salah satunya adalah dengan menangkap perubahan pola pemasaran dari perusahaan yang mulai bermain di mobile advertising dan marketing. Layanan tersebut jelas bisa meningkatkan revenue dari data. Langkah tersebut dinilai lebih baik ketimbang bermain di perang harga. Selain itu, stakeholder jasa data harus sering berdiskusi dengan regulator untuk membahas pengembangan sang ”bayi” agar tercapai saling pengertian di kedua belah pihak karena selama ini belum ada kesamaan visi. Regulator, misalnya, mendesak tarif Internet diturunkan. Padahal di data tersebut masalah frekuensi memegang peranan sangat penting. Jika regulator masih berparadigma frekuensi sebagai alat mencari setoran, jasa data, kata Ventura, tidak akan tumbuh-tumbuh. Praktisi telematika lainnya, Bayu Samudiyo, juga mengakui jasa data baru memasuki tahap awal. Inilah yang menjadikan ARPU (Average Revenue per Unit)-nya masih kecil. Hal
ini karena untuk aplikasi yang menjadi fenomena sekarang ini tidak membutuhkan pemakaian yang besar. Akhirnya, pelanggan tumbuh, tetapi dari sisi pendapatan masih kecil. Operator dinilai juga berlomba menggaet pelanggan data dengan tujuan sekadar mempertahankan ARPU secara keseluruhan. Data masih dijadikan penopang saja. Soalnya, pendapatan dari suara dan SMS cenderung turun sejak pemotongan biaya interkoneksi. Dalam pandangan pengamat telematika Bambang Sumaryo Hadi, kesalahan operator adalah menjual jaringan suara sebagai layanan data. Padahal, seharusnya layanan data dipenuhi dengan teknologi broadband yang alamiah seperti ADSL, cable modem, fiber to the home (FTTH), ataupun Wimax mobile yang harga teknologinya jauh lebih murah ketimbang GPRS, 3G, atau 3,5G. Namun bagi Bayu, operator tidak salah menerapkan strategi dalam mengembangkan layanan data karena bertujuan mengedukasi pasar. “Masih ada ketakutan di pelanggan menggunakan GPRS itu mahal. Karena itu, ditawarkan paket langganan Internet hingga puluhan Mbps, padahal itu tidak akan habis dikonsumsi hingga tenggat waktu karena perilaku pemakaian tidak menuntut sebesar itu,” kata dia. Di luar salah atau benar langkah yang dilakukan operator, pembenahan sudah selayaknya dilakukan agar jasa data makin bersinar. Tidak hanya operator yang perlu berbenah diri. Agar jasa data lebih cepat lagi pertumbuhannya, pemerintah bisa ikut membantu dengan memberikan stimulus berupa mempercepat penerapan open access policy, bundling, facility sharing, colocation, dan mobile virtual network operator (MVNO). Jika semua itu bisa diwujudkan, prediksi bahwa jasa data akan booming pada tahun depan seiring semakin masifnya produksi perangkat untuk konsumen dengan harga murah akan menjadi kenyataan. Kita tunggu saja. dni/E-2
Era Telematika
Saatnya Mendorong Pemain Lokal
T
ingginya penetrasi jasa telekomunikasi di Indonesia menjadikan negeri ini akan segera bergeser ke era Telematika 2.0 mulai tahun depan. Era Telematika 2.0 adalah mengisi konektivitas dengan aplikasi dan konten sehingga investasi infrastruktur bisa dioptimalkan. Simak saja pernyataan Wakil Ketua Kadin bidang Telematika Anindya N Bakrie yang menyebutkan Indonesia bisa dikatakan sudah meninggalkan era Telematika 1.0 atau masa membangun konektivitas bagi suara dan data. Ini bisa dilihat dari tingginya angka penetrasi. Sayang, di era 1.0, kandungan lokalnya minim sekali. Dan pada era 2.0, Indonesia masih berpeluang dengan mengandalkan kreativitas untuk membuat aplikasi. Langkah pelaku industri lokal untuk secepatnya menggarap aplikasi memang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Apalagi invasi asing sudah mulai terlihat. Facebook misalnya, situs jejaring milik Mark Zuckeberg tersebut sudah berhasil menggaet 11 juta anggota dari Indonesia. Fenomena lainnya adalah aplikasi yang disediakan Research in Motion untuk pengguna BlackBerry yang membuat layanan dari perusa-
haan asal Kanada digunakan sekitar 550 ribu pengguna saat ini. Ya, jasa data akan berkembang dengan pesat di Indonesia jika ekosistem untuk mengembangkan teknologi ini berhasil didorong eksistensinya oleh pemerintah. Ekosistem itu mencakup ketersediaan perangkat, inovasi, serta kesiapan operator dan pelanggan. Senior Director of Services GSMA, Jaikishan Rajaraman, menyebutkan setiap 10 persen penetrasi data akan meningkatkan satu persen pertumbuhan pendapatan bruto atau GDP. Dan itu adalah kontribusi secara langsung dari investasi jaringan. Belum lagi multiplier effects dari tumbuhnya kontribusi dari penyedia konten, perangkat, dan lainnya. Namun begitu, tingginya pengguna jasa data belum bisa dirasakan manfaatnya secara nyata oleh pelaku bisnis telekomunikasi, khususnya operator. Hal ini dipicu tingginya akses pengguna ke situs asing yang membuat konsumsi bandwitdh menjadi tinggi. Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel Hefini Haryono memberi contoh, paket BlackBerry unlimited Telkomsel hanya 180 ribu rupiah, yang membuat pengguna bisa mengunduh atau
KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA SU
browsing sepuasnya. Bahkan, dalam keadaan tidak digunakan, bandwith bisa terbuang begitu saja tanpa ada pemasukan tambahan bagi operator. Konten Lokal Guna mengatasi hal ini, operator seperti Telkomsel misalnya, mulai menggenjot konten lokal. Hal itu bisa dilihat dari dibangunnya situs jejaring sosial bagi pengguna ala Facebook dengan merek MyPulau dan yang terbaru, operator ini bekerja
sama dengan Nokia meluncurkan aplikasi Nokia Life Tools (NLT) bagi pengguna Kartu AS. NLT adalah sebuah aplikasi yang ditanamkan di ponsel pengguna Kartu AS yang menggunakan merek Nokia seri tertentu. Pelanggan dalam periode tertentu akan mendapatkan seputar informasi pertanian yang diberikan melalui SMS. Untuk tahap awal, Telkomsel dan Nokia membundel 280 ribu kartu dengan target aktivasi 200 ribu kartu di area
Jawa. Konten lokal lainnya yang mulai diperkenalkan pada awal Desember ini adalah Mobinity.net. Aplikasi ini merupakan on device portal (ODP) dari jejaring sosial yang dilengkapi dengan access point name (APN) khusus, yang memungkinkan operator menyediakan paket data tak terbatas (unlimited). Hal itu membuat pengguna ponsel jenis apa pun yang berjalan di platform Symbian S60 dan Java MIDP 2.0 mampu menikmati beragam konten tanpa perlu mengkhawatirkan kocek yang harus dibayar. Adapun konten yang disuguhkan inTouch pada portal ini cukup variatif, mulai dari mobiFriends (klien untuk Facebook), mobiChat (Yahoo Messenger dan MSN Messenger), mobiGroups (Facebook Groups), mobiNews (akses berita dan foto lengkap), mobiReporter (aplikasi warta warga atau citizen journalism), sampai mobiMarket (aplikasi serupa iklan baris di berbagai portal populer, seperti SMS Iklan Kompas dan Kaskus FJB). Angka itu berbeda jauh dengan layanan Internet tak terbatas dari perangkat BlackBerry, biaya yang dibanderol oleh operator berkisar antara 3.900 sampai 8.000 rupiah per harinya. Sedangkan Mobinity.net
hanya mematok harga 500 rupiah flat per hari, berlaku untuk semua operator GSM. Konten lokal lainnya yang lumayan menjanjikan adalah Massive Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG) hasil buatan anak negeri yakni Nusantara Online. Nama permainan yang paling terkenal di telinga gamer untuk jenis ini adalah Ragnarok Online dan World of Warcraft (WoW). Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat dari 31 juta pengguna Internet, sebanyak 6 juta aktif menggunakan game online. Potensi bisnis dari game online sendiri setiap bulannya mencapai 30 miliar rupiah. Saat ini, Nusantara Online sedang dalam tahap uji coba dan mulai dikomersialkan secara terbatas untuk wilayah Bandung. Pada 2010, layanan ini akan bisa dimainkan secara nasional. Kehadiran konten lokal, menurut praktisi telematika Suryatin Setiawan, sudah saatnya mendapat dukungan penuh pemerintah. Apalagi masalah regulasi hingga saat ini dianggap masih tidak bersahabat kepada industri konten lokal. Padahal, dengan kehadiran konten lokal, banyak devisa yang bisa ditahan tidak lari ke luar negeri. dni/E-2
Rona
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
GIZMO
17
Gadget Hitam yang Menjadi Primadona BlackBerry menjadi primadona karena penggunanya selalu tersambung dengan dunia maya dan harganya semakin terjangkau.
AFP/JOHN MACDOUGAL
B
icara tentang gizmo, 2009 adalah tahunnya BlackBerry. Dibanding smartphone lain, alat komunikasi ini yang paling laris di Tahun Kerbau. Mulai dari anak muda, karyawan kelas menengah, hingga bos-bos berkocek tebal, semua menggunakan BlackBerry. Hal ini terlihat di mal-mal Jakarta. Hampir di setiap sudut cafe atau restoran, semua orang terlihat asik sendiri, `tenggelam` di alam maya bersama Si hitam di genggaman tangan. Pesona perangkat besutan Research in Motion (RIM) ini mencuri perhatian masyarakat penikmat telepon seluler (ponsel) Tanah Air. Perangkat itu tidak saja berguna sebagai alat komunikasi, tetapi sudah menjadi gaya hidup penggunanya. Ventura Elisawati, pengamat telematika, mengatakan BlackBerry masuk ke Indonesia sejak tiga tahun lalu. Namun ponsel itu baru booming pada 2009. Dia mengatakan kehadiran BlackBerry ke Indonesia tepat ketika demam situs jejaring situs sosial sedang melanda dunia, termasuk di Indonesia. “Penjualan BlackBerry tumbuh hingga 500 persen sejak ma-
berikan kontribusi pertumbuhan suk ke Indonesia,” kata Ventura. penjualan smartphone di dunia Kemudahan akses ke situs hingga mencapai 15 persen dajejaring sosial seperti Facebook lam lima tahun terakhir. dan Twitter melalui BlackBerry Pada kuartal III/2009 penmenjadi salah satu penyebab jualan smartphone yang dapat smartphone itu digemari masyamengakses Internet dan multirakat. Bahkan, MarkPlus melakumedia mencakan survei terhapai 41 jutaan dap beban trafik unit. Sementadata operator ra hasil riset penyedia layanBlackBerry iSuppli meman BlackBerry. perkirakan penHasil survei tidak saja berguna gapalan smarttersebut mesebagai alat phone pada nunjukkan 45 2009 mencapai persen pengkomunikasi, tetapi 200 juta unit. guna BB mengDi Indonesia aplikasikannya sudah menjadi berbagai seri untuk surat elekgaya hidup BlackBerry mutronik (e-mail), dah ditemui di 45 persen untuk penggunanya. pasar. Bahkan chatting, teruntuk seri yang masuk di dalamsudah dikeluarnya mengakses kan satu tahun lalu juga mudah situs jejaring sosial, dan 10 perditemui. Gencarnya penawaran sen memakai untuk browsing InBlackBerry oleh operator ponsel ternet. terlihat dalam satu tahun terRIM telah menjual sekitar 25 akhir, seperti penawaran Blackjuta BlackBerry ke 160 negara seBerry Javelin, BlackBerry Bold, lama 2009. Penjualan itu mengdan BlackBerry Storm. hasilkan pemasukan sebesar 11 Pada pertengahan tahun ini, miliar dollar AS. Penjualan diRIM meluncurkan varian baru dominasi oleh operator ponsel BlackBerry dengan harga terjangsebesar 96,5 persen dan mem-
«
»
kau. Varian baru itu dikenal dengan BlackBerry Gemini. Harganya sekitar 3,5 juta rupiah. Untuk menarik konsumen, para operator yang menjadi mitra RIM membuat program pembelian BlackBerry Gemini melalui pemesanan awal atau preorder. Menjelang akhir tahun ini, varian terbaru BlackBerry kembali diluncurkan, BlackBerry 9700 Onyx atau diperkenalkan dengan nama BlackBerry Bold2. Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang menerima kehadiran BlackBerry Bold2. XL dan Indosat berencana akan menawarkan ponsel itu pada Desember 2009, sedangkan Telkomsel dan Axis pada Januari 2010. Penawaran paket layanan BlackBerry oleh operator ponsel, paket harian hingga paket bulanan, juga membuat ponsel itu semakin marak di pasar. Berdasarkan catatan sejumlah operator telekomunikasi, pengguna BlackBerry di Indonesia sudah mencapai 500 ribuan pelanggan. Operator XL memunyai 200 ribu pengguna layanan BlackBerry di jaringannya. Adapun Telkomsel dan Indosat sudah menembus 180 ribu orang, se-
dangkan Axis baru memiliki 20 ribu pelanggan. Jumlah pengguna BlackBerry itu diperkirakan masih bisa bertambah karena calon pengguna bisa membeli di luar mitra resmi RIM. Koneksi Internet Hanya satu klik saja pengguna dapat menggenggam dunia, maka tak heran jika penikmat BlackBerry selalu bertambah. Tidak perlu repot membawa laptop atau personal computer (PC), BlackBerry bisa menjangkau akses ke seluruh penjuru dunia. BlackBerry memungkinkan hal itu karena selalu tersambung dengan Internet melalui operator ponsel. Apalagi harga untuk koneksi sangat terjangkau. Salah satu pengguna, Nuti, mengatakan bahwa BlackBerry memudahkannya menyelesaikan pekerjaan dan bersosialisasi melalui dunia maya. “Apalagi harga yang mesti dikeluarkannya pun terbilang terjangkau, hanya 150 ribu rupiah per bulan. “Sebelum memakai BlackBerry pengeluaran untuk membeli pulsa sekitar 500 ribu rupiah per bulan,” ujar perempuan yang bekerja di PT Komunikasia itu.
Fitur BlackBerry juga berbeda dengan smartphone lainnya. BlackBerry memunyai segmen eksekutif dan gaya hidup dengan aplikasi yang mudah dioperasikan. Menurut Ventura, BlackBerry menawarkan layanan yang berbeda dan sangat mudah digunakan. Bahkan bagi orang yang gagap teknologi sekalipun. Saat ini, layanan BlackBerry tidak hanya dapat digunakan melalui operator ponsel berbasis GSM, tetapi operator berbasis CDMA juga dapat menawarkan layanan yang sama melalui varian BlackBerry Curve 8330. Operator ponsel CDMA Smart Telecom sudah menawarkan paket tersebut. Indosat, melalui StarOne, dan Mobile-8 akan menawarkan layanan ini pada akhir 2009 atau awal 2010. “Pasar BlackBerry di Indonesia akan terus tumbuh. Apalagi RIM merilis BlackBerry dengan harga murah. Saya memperkirakan pengguna BlackBerry di Indonesia akan mencapai satu juta orang di tahun 2010,” kata Ventura. Ventura memprediksi BlackBerry akan tetap menjadi salah satu primadona perangkat telekomunikasi pada 2010. vic/L-4
Mengekor BlackBerry
D
emam BlackBerry telah memengaruhi kalangan berkantong pas-pasan untuk memiliki peranti ini. Namun banyak orang yang menunda untuk membeli karena harganya yang mahal. BlackBerry masih dijual dengan harga di atas tiga juta rupiah. Banyaknya permintaan dari peng-
agum BlackBerry merupakan peluang bagi para vendor dan operator ponsel untuk meluncurkan ponsel yang mirip BlackBerry. Operator ponsel PT Bakrie Telecom Tbk, misalnya, meluncurkan Hape Esia Online belum lama ini. Ponsel itu dapat mengakses layanan data Internet sesuai dengan kebutuhan penggunannya, seperti Facebook, Twitter, Yahoo!Messenger, Google Talk, e-mail, Windows Live Messenger, dan Opera Mini. Untuk menjalankan layanan itu Bakrie Telecom bekerja sama dengan vendor ponsel Huawei dengan meluncurkan Huawei C6100. Pengguna ponsel itu bisa menggunakan semua aplikasi sebagaimana layaknya aplikasi pada smartphone. Tampilan ponsel seharga 649 ribu rupiah ini memang seperti ponsel cerdas. Simak saja papan ketiknya yang berformat QWERTY. Papan ketik seperti itu memudahkan pengguna dalam mengetik SMS, instant messaging (IM), dan e-mail. Karena itulah Esia memasang beberapa aplikasi
IM seperti Yahoo! Messenger, Google Talk, dan Windows Live Messenger. Kalau di BlackBerry ada BlackBerry Messenger, Esia juga memasang aplikasi yang bernama Esia Messenger. Adanya aplikasi itu memungkinkan pelanggan Esia untuk chatting dengan sesama pelanggan Esia di seluruh Indonesia. Itu dimungkinkan karena layanan data Internet dari Esia bisa diakses secara global. Na-
mun untuk telepon hanya bisa dilakukan pada sesama Esia di satu kota. Menurut Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom Tbk Erik Meijer, kehadiran Hape Esia Online ini adalah untuk merespons tren masyarakat yang menggemari situs jejaring sosial dengan harga terjangkau. Bakrie Telecom menyiapkan 100 ribu unit ponsel itu hingga triwulan pertama 2010. “Kita lihat dulu respons pasarnya, jika kurang kami akan segera menambahkannya,” kata Erik. Untuk memiliki ponsel ini, masyarakat harus memesannya terlebih dahulu. Ponsel akan dikirim ke pemesan pada Januari 2010. Gairah Bakrie Telecom itu sebenarnya ingin mengikuti jejak XL yang sukses dengan paket NexianBerry beberapa waktu lalu. Nexian dan XL telah berhasil menjual ponsel ini hingga 70 ribu unit selama dua bulan pertama pascapeluncurannya. Ponsel NexianBerry alias Nexian NX G900 ini sempat menghebohkan masyarakat saat diperkenalkan di Indonesia Cellular Show 2009, Juni
2009. Masyarakat rela antre untuk membelinya. Ponsel yang tampilannya mirip dengan BlackBerry itu juga dilengkapi fitur Facebook, chatting e-Buddy, serta e-mail browser dengan bandrol 999 ribu rupiah. Tak hanya itu, pabrikan ponsel MicXon ikut meramaikan demam BlackBerry di Indonesia. MicXon meramaikan jajaran ponsel QWERTY merk lokal dengan peluncuran paket bundling perdananya bersama Indosat, MicxonBerry S900-Indosat. Untuk menyalip dominasi BlackBerry, para vendor tidak hanya bergantung kepada operator telekomunikasi. Ada juga vendor yang merilis ponsel mirip Blackberry secara mandiri. Ambil contoh CLS BlueBerry i9000 yang dilansir beberapa waktu lalu. Kehadiran ponsel-ponsel tersebut merupakan jawaban atas meningkatnya penggunaan layanan data, khususnya situs jejaring sosial. Tahun depan, vendor dan operator akan intensif membidik eksekutif muda dan remaja untuk menggunakan produk yang mirip BlackBerry
itu. Dalam sebuah survei di Amerika Serikat, BIGresearch menyatakan bahwa secara demografis keseluruhan pengguna situs jejaring sosial cenderung didominasi oleh kaum muda. Dari 22 ribu responden pengguna situs jejaring sosial tersebut, sebagian besar adalah perempuan. vic/L-4
18
Kuantum
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
Nanoteknologi
Si Mini dengan Manfaat Super Nanoteknologi mengalami perkembangan pesat pada 2009. Teknologi berskala nano itu tidak hanya berkembang di ruang-ruang laboratorium tetapi mulai teraplikasi di sejumlah bidang, seperti biologi, medis, lingkungan, dirgantara, dan ruang angkasa.
T
ahun 2009 akan segera berlalu, tahun 2010 pun siap menyongsong. Banyak hal dan peristiwa yang tercatat sepanjang tahun kerbau itu, salah satunya ialah perkembangan teknologi berbasis nano. Tidak dimungkiri, baik di luar negeri maupun di dalam negeri, nanoteknologi gaungnya semakin kencang. Penerapan nanoteknologi bahkan telah menyentuh ke hampir setiap aspek kehidupan. Che Husna Azhari, peneliti nanoteknologi dari Universiti Kebangsaan Malaysia, mengatakan nanoteknologi telah dipercaya menjadi solusi dalam menghadapi permasalahan pangan, energi, air, dan lingkungan. “Pengaplikasian nanoteknologi di berbagai bidang akan dapat menun-
tun manusia pada kemakmuran secara menyeluruh,” ujarnya. Saat ini, nanoteknologi diaplikasikan di bidang biologi, kedokteran, industri, komputer, serta energi. Di bidang kedokteran, misalnya, nanoteknologi berpeluang besar dalam mengobati penyakit-penyakit yang selama ini sulit disembuhkan, seperti kanker dan HIV/AIDS. Adanya teknologi berskala nano, unit tak kasat mata yang ukurannya lebih kecil dari sehelai rambut manusia, memungkinkan pemberian obat tidak perlu lagi dilakukan secara oral, tetapi cukup disemprotkan ke tubuh pasien. Cara itu dianggap lebih efektif karena obat bisa langsung mengenai jaringan tubuh yang sakit. Di Tanah Air, Kementerian Nega-
ra Riset dan Teknologi telah mencanangkan pada 2009 bidang sains dan teknologi harus berfokus pada enam program, yaitu teknologi pertanian dan pangan, teknologi energi yang terbagi menjadi energi terbarukan dan alternatif, teknologi transportasi, teknologi komunikasi dan informasi, teknologi kesehatan, dan teknologi pertahanan. Dari kesemua bidang itu, nanoteknologi menjadi landasan untuk pengembangan teknologi yang lebih canggih. Dalam skala global, peran nanoteknologi telah dibuktikan melalui penciptaan perangkat-perangkat yang dipakai untuk berbagai keperluan yang bermaslahat bagi masyarakat. Berikut beberapa penemuan tersebut.
ANTARA/WIDODO
PRESTASI MENGGEMBIRAKAN l Nanoteknologi merupakan sebuah prestasi menggembirakan bagi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Temuan ini bisa menjadi pintu masuk bagi pengembangan teknologi secara pesat di masa-masa kemudian.
Mikroskop Nano
Nano Biosensor
WWW.FUELLESSPOWER.COM
Nanogenerator PADA Maret 2009, peneliti dari Georgia Institute of Technology, Georgia, Amerika Serikat (AS), Zhong Lin Wang, mengenalkan sebuah teknologi berupa nanogenerator. Nanogenerator itu dapat diaplikasikan untuk beragam keperluan, terutama di suatu wilayah yang tidak terdapat sumber daya listrik. Teknologi ciptaan Wang itu dapat mengonversikan energi mekanik dari gerakan tubuh yang minim atau bahkan aliran darah untuk diubah menjadi energi listrik. Hasil konversi energi tersebut selanjutnya dapat dipakai untuk mengaktifkan berbagai perangkat elektronik tanpa perlu menggunakan baterai. Pada tahap awal, nanogenerator bekerja dengan cara menghubungkan perangkat elektronik yang hendak dioperasikan ke bagian tubuh yang menjadi sumber energi. Zhang menghubungkan keduanya dengan kawat nano dari bahan zinc oxide (ZnO). Kawat nano itu menjadi penghantar listrik dari gerakan tubuh penghasil getaran berfrekuensi rendah ke perangkat elektronik. Sebenarnya getaran berfrekuensi rendah tidak selalu didapatkan dari gerakan tubuh, semilir angin dan degupan jantung pun dapat menjadi sumber energi yang dihantarkan kawat nano tersebut. Sifat kawat nano ZnO yang piezoelectric, yakni mampu membangkitkan arus listrik saat distimulasi dengan gerakan mekanikal, ternyata efektif digunakan untuk berbagai perangkat elektronik berukuran mikron. Kawat nano itu berdiameter seperdua puluh lima kali besar rambut manusia. Dilihat dari karakteristiknya, kawat nano terbilang fleksibel. “Sederhananya, teknologi itu dapat membangkitkan energi dalam keadaan apa pun selama ada sebuah bentuk gerakan,” terang Wang. Berdasarkan sifat itu pulalah nanogenerator buatan Wang bisa diaplikasikan untuk pelbagai keperluan, semisal pendeteksi kanker, mobile radio, dan peralatan komunikasi.
BIOSENSOR berbasis nano kini banyak meraih atensi publik. Biosensor merupakan suatu alat yang bisa mengenali target molekul dalam suatu sampel dan kemudian dapat menerjemahkan konsentrasi senyawa yang ada dalam sampel tersebut. Konsentrasi senyawa itu dikirim sebagai sinyal elektrik ke dalam komputer setelah melalui kombinasi yang presisi dari sistem pengenalan (recognizing system) dan transduser. Biosensor dapat dikategorikan sebagai sensor kimiawi. Perangkat itu mampu mendeteksi fenomena kimia, seperti komposisi gas, kadar keasaman, dan susunan zat suatu bahan makanan. Biosensor telah banyak diaplikasikan di bidang medis, antara lain untuk mengontrol berbagai jenis penyakit degeneratif seperti diabetes, kolesterol, dan jantung. Tidak hanya itu, nano biosensor juga bisa diaplikasikan untuk mendeteksi berbagai zat berukuran mikro. Salah satu contohnya ialah pengukuran glukosa dan pendeteksian sel-sel kanker. Dengan menambahkan alat berukuran nano pada sensor, pengukuran pada lingkungan terkecil sekalipun sangat mungkin dilakukan. Selain bidang medis, biosensor juga diterapkan di bidang lingkungan hidup, terutama sebagai alat pengontrol polusi dan pemonitoran senyawa toksik di udara, air, dan tanah. Bahkan, secara kimiawi, alat itu mampu mengontrol kualitas makanan dengan mendeteksi kandungan pestisida atau kontaminan mikroba. Biosensor berskala nano juga bisa digunakan untuk menganalisis kandungan makanan. Kelebihan nano biosensor terletak pada perbedaan waktu dalam menghasilkan data. Apabila penelitian yang dilakukan di laboratorium tanpa menggunakan nano biosensor biasanya membutuhkan waktu satu atau dua hari, maka dengan nano biosensor penelitian dapat dihasilkan secara real time.
DALAM melakukan penelitian, seorang ilmuwan kerap membutuhkan alat bantu untuk melihat materi berukuran superrenik. Ratno Nuryadi, peneliti teknologi material dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), berhasil menciptakan sebuah
Satelit Nano BIDANG lain yang juga tidak luput dari sentuhan nanoteknologi ialah kedirgantaraan dan luar angkasa. Pada bidang itu nanoteknologi dikembangkan untuk membuat material-material dasar pembentuk pesawat atau satelit dalam skala yang supermini. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah merancang satelit nano yang dinamakan Indonesia nano satelit-1 (Inasat-1). Inasat-1 merupakan satelit nano dengan berat 10 hingga 15 kilogram yang menggunakan komponen elektronik. Satelit itu dirancang untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan data lingkungan seperti cuaca. Dengan bahan baku material berukuran nano, pesawat atau pesawat ruang angkasa menjadi lebih ringan tetapi memiliki kekuatan berkalikali lipat. Satelit berukuran nano itu dapat terbang hingga ketinggian 600 sampai 800 kilometer di atas permukaan laut. Inasat-1 juga dapat mengorbit selama enam hingga 12 bulan untuk memotret berbagai keadaan cuaca dan memantau berbagai keadaan di Bumi.
WWW.AZONANO.COM
mikroskop yang dapat digunakan untuk melihat benda berukuran hingga 10 pangkat minus 9 meter. Ratno menamakan mikroskop buatannya itu Atomic Force Microscope (AFM). AFM hasil pengembangan pria kelahiran Bantul, 17 Oktober 1973, itu merupakan mikroskop nano pertama yang diciptakan di Indonesia. Perangkat itu mampu menganalisis sebuah materi nano yang masih berbentuk material ataupun sudah dalam bentuk terfabrikasi. hag/L-2
Peluang ada di Negara-negara Berkembang
N
anoteknologi bisa dikatakan sebagai sebuah terobosan dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Segala sesuatu yang dilakukan, dilihat, dan disentuh manusia diprediksi akan terkena dampak dari perkembangan teknologi berbasis material superkecil itu. Pada tahun depan, juga tahuntahun berikutnya, diprediksi perkembangan nanoteknologi semakin pesat. Jadi, dalam 20 tahun ke depan, tidak perlu heran jika ada perangkat komputer lengkap dalam sebuah jam tangan. Sebuah lembaga nirlaba asal Amerika Serikat (AS), Center for Responsible Nanotechnology (CRN), beberapa waktu lalu, sempat mengeluarkan beberapa skenario yang memungkinkan perubahan besar-besaran di dunia akibat nanoteknologi. Bahkan pada masa depan, senjata biologis berbasis teknologi nano diperkirakan akan berkembang pesat. Bukan hanya senjata, peralatan sehari-hari yang kerap digunakan masyarakat akan ”ditanami” teknologi nano. Peralatan itu juga direncanakan diproduksi massal dan bakal
membanjiri pasar dunia. Apabila hal itu terjadi, diprediksi bisa berdampak pada peningkatan perekonomian suatu negara yang mencoba mengembangkan berbagai perangkat berbasis nanoteknologi itu. Menurut Djoko Hartanto, peneliti dari Teknik Elektro Universitas Indonesia (UI), perangkat nano dipercaya akan membawa dampak besar pada dunia. Pada masa mendatang, selain masalah krusial seperti pangan, energi, air, lingkungan, medis, dan industri, penerapan nanoteknologi tampaknya akan merambah ke fasilitas publik, sumber daya manusia, dan teknologi pertahanan. Nurul Taufiqurohman, Ketua Masyarakat Nano Indonesia (MNI), mengatakan ke depannya produksi material-material berskala nano akan terjadi secara masif. ”Penelitian nano kini telah mencapai 150 jenis dan berada dalam tahap produksi,” jelas pria yang juga peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu. Di Tanah Air, produksi sintesis nanopartikel dari sumber daya yang ada seperti mineral atau sumber daya hayati sudah banyak dikem-
bangkan. Semua bahan baku itu, seperti silika dan besi, berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Nanosilika telah banyak digunakan di industri karet dan ban, kertas, dan keramik. Selain itu, produksi titania oxide dan zinc oxide telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti LIPI. Selain nanosilika, Indonesia telah menerapkan nanoteknologi di bidang farmasi. Adalah Etik Mardiyati, peneliti nanofarmasi dari BPPT, yang mengembangkan sebuah mekanisme target drug into system berbasis nano yang kini sedang dalam tahap finalisasi. Konsep perangkat itu serupa dengan biosensor, yaitu mampu mendeteksi penyakit. Hal yang membedakan, mekanisme pada target drug into system berbasis nano akan ”memerintahkan” molekul nano dalam tubuh secara otomatis mengeluarkan obat untuk menyembuhkan setelah penyakit terdeteksi. Meski penelitian-penelitian yang berkaitan dengan nanoteknologi mulai bermunculan di Tanah Air, kemajuannya pada tahun depan tampaknya masih terhambat. Penyebabnya adalah masih terjadinya
ketidaksinkronan antara hasil penelitian ilmuwan dan keinginan para pelaku industri. ”Perbedaan antara pelaku industri dan peneliti harus dijembatani agar teknologi berbasis nano dapat diproduksi secara massal di dalam negeri,” papar Nurul. Dengan kondisi seperti itu, bisa diestimasikan tantangan yang akan dihadapi pada 2010 ialah bagaimana mengaplikasikan berbagai penemuan yang berbasiskan nanoteknologi untuk dipatenkan. Selanjutnya, penemuan-penemuan itu bisa memasuki tahap produksi secara massal dan memiliki nilai komersial. Menurut Nurul, hal tersebut sepatutnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat karena sebenarnya nanoteknologi justru berpeluang dikembangkan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. ”Dengan nanoteknologi, sesuatu material yang tadinya murah, apabila dimaksimalkan pada suatu perangkat, maka nilainya dapat naik berkali-kali lipat. Dan pemaksimalan itu dapat dilakukan hanya dengan sebuah sentuhan sederhana,” tandas Nurul. hag/L-2
AFP/JUSTIN SULLIVAN
Kesehatan
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
19
Penyakit Lama Masih Jadi Ancaman Sepanjang 2009, sejumlah penyakit yang dulu sempat dinyatakan tidak ada di Indonesia ternyata masih menjadi ancaman.
S
ebut saja tuberkulosis (TBC) dan filariasis atau penyakit kaki gajah. Bahkan untuk TBC, Indonesia masih menempati peringkat ketiga terbesar setelah China dan India. Meski penyakit TBC sudah dikenal dan populer di Indonesia sekitar 1960-1970 dan pengobatan terhadap penyakit tersebut sudah mulai dilakukan sejak saat itu, ternyata penyakit ini belum juga mau pergi dari Bumi Pertiwi. Bahkan ada kemungkinan jumlah penderitanya akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Wia Melia dari Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolusis Indonesia (PPTI) mengaku jumlah kunjungan pasien penderita TBC di kliniknya mengalami peningkatan. Rata-rata setiap bulannya mencapai 150 pasien. Jumlah ini relatif lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya berkisar 100 pasien per bulan. Faktor kerusakan lingkungan akibat polusi yang ditimbulkan oleh asap kendaraan bermotor dan rokok yang terus meningkat dari ANTARA/YUSRAN UCCANG tahun ke tahun dinilai menjadi salah satu pemicu semakin tingginya MUDAH MENYERANG l Jika tidak memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan, penyakit akan mudah menyerang. Demikian juga jenis-jenis penyakit yang sebenarangka penderita TBC di Indonesia. nya telah diklaim tidak ada di Indonesia, seperti TBC dan kaki gajah. Belum lagi faktor perubahan iklim dan tingkat kesadaran masyarakat Selama beberapa tahun ter- kan atau air kotor, sawah, saluran terhadap lingkungan sehat yang tengah jalan. Fakta ini menjadi masih sangat rendah. salah satu penyumbang semakin akhir, penyakit ini seolah-olah irigasi, tepi sungai, rawa, dan panBeberapa faktor tersebut dipermeningkatnya jumlah penderita tidak ada di Indonesia. Namun tai. Kedua, cacing brugia malayi parah dengan kesulitan ekonomi TBC dari tahun ke tahun. “Ka- belakangan, topik tentang penya- yang banyak berkembang biak di yang masih menjerat sebagian besusnya banyak sekali ditemukan. kit kaki gajah ini mulai kembali sawah, saluran irigasi, kolam, dan sar masyarakat. Akibat kondisi itu, Mereka datang kembali sebagai menghangat setelah kasus tewas- rawa. Ketiga, brugia timori yang nya delapan warga di Bandung, banyak berkembang di sawah, samereka mengalami kesulitan dapasien baru,” katanya. lam memperhatikan kebutuhan Umumnya, para pasien yang Jawa Barat, pada awal November luran irigasi, dan kolam. Untuk mencegah penyakit ini asupan nutrisi atau gizi sehingga datang ke klinik pengobatan- lalu. Meski akhirnya tewasnya de- semakin berkembang, Depkes rentan terhadap penyakit-penyakit nya sudah dalam kondisi sangat yang disebabkan oleh rendahnya parah, bahkan ada yang sudah lapan warga tersebut dipastikan mengaku akan tetap mengintendaya tahan tubuh. batuk darah. Kebanyakan dari me- bukan karena obat kaki gajah sifkan pemberian pengobatan “Penyakit ini reka mengakui yang diberikan, setidaknya hal itu massal dan gratis kepada masyagampang sesudah berhenti mengindikasikan bahwa penyakit rakat, terutama di daerah-daerah kali penularanberobat karena tersebut masih menjadi ancaman endemis penyakit tersebut. Obat antifilariasis diberikan kenya, dan pemerasa sudah bagi kesehatan masyarakat di keSelain TBC, pada balita berusia 2 tahun hingga ngaruh sanitasi sembuh total. mudian hari. lingkungan yang Padahal, kata Sepanjang 2009, tercatat sejum- kalangan masyarakat lanjut usia. penyakit lama AJROONLINE.ORG buruk dan gaya Wia, kuman lah daerah menjadi wilayah ende- Menurut Depkes, pemberian yang seolah-olah hidup yang tidak TBC masih ber- mis penyakit tersebut, yakni Jawa pengobatan massal dan gratis unmuncul kembali sehat sangat menada di tubuh Barat dan Kalimantan. Namun, tuk pencegahan filariasis ini su- nakutkan di Indonesia pada per- dengan masyarakat berpenutup dukung perkempara penderita, wilayah yang memiliki kasus ter- dah dilakukan sejak 2002. World tengahan 2009, setelah ditemu- hidung. Para pengelola hotel, mal, pada 2009 bangbiakan kudan kuman ini tinggi filariasis, menurut Departe- Health Organization (WHO) sen- kannya kasus flu babi (swine flu/ dan bandara juga menyediakan adalah penyakit diri menargetkan pada 2020, pe- H1N1) yang menyerang seorang alat deteksi suhu tubuh (thermal man penyebab sangat potensial men Kesehatan, adalah Papua. pilot Indonesia dan seorang scanner) untuk memeriksa suhu nyakit ini sudah harus lenyap. TBC. Kalau lingmenulari keluJumlahnya hampir 30 persen kaki gajah atau Selain penyakit-penyakit lama pasien warga negara asing di Ru- tubuh pengunjung di lokasi-lokasi kungannya buarga dan orang- dari sekitar 40 juta orang yang di filariasis atau ruk, maka kuman orang di ling- dalam darahnya mengandung mi- yang timbul kembali, pada 2009, mah Sakit (RS) Sanglah Denpasar, tersebut. akan berkemkungan terdekat crofilaria (larva yang dihasilkan Indonesia diramaikan dengan Bali. Keduanya dinyatakan positif Seberapa pun besar tingkat kekadang munculnya penyakit flu babi. Pe- mengidap flu babi. Sejak pene- waspadaan masyarakat terhadap bang. Apalagi dipenderita. oleh cacing penyebab filariasis). disebut juga tambah dengan Seperti halnya TBC, tudingan nyakit ini mulai ramai dibicarakan muan itu, penyakit flu babi ramai penyakit-penyakit tersebut, sudah gaya hidup yang Penyakit Lain terhadap kualitas kesehatan ling- pada awal tahun, namun Menteri diperbincangakan dan jumlah seharusnya pemerintah memberi elephantiasis. tidak sehat, seperSelain TBC, kungan yang buruk dan ketidakpa- Kesehatan saat itu sempat me- penderitanya pun semakin ber- dukungan terhadap upaya ini. ti merokok dan tipenyakit lama haman masyarakat terhadap se- mastikan bahwa Indonesia tidak tambah. Depkes diharapkan mau terus Sentimen terhadap wabah memantau upaya pencegahan dak mau berolah yang seolah- rangan penyakit ini juga menjadi akan terjangkit penyakit yang beraga,” kata Wia. olah muncul kembali pada 2009 salah satu faktor penyebab hadir- rasal dari binatang tersebut. Pa- penyakit ini juga membuat ma- yang telah dilakukan sebelumnya salnya, penyakit ini, menurutnya, syarakat panik saat itu. Sejumlah sambil terus memberikan pengerSelain berbagai faktor tersebut, adalah penyakit kaki gajah atau nya kembali penyakit ini. Wia melihat adanya peran para filariasis atau kadang disebut juga Setidaknya ada tiga penyebab hanya menjangkiti negara-negara pertenakan babi diawasi ketat, ter- tian kepada masyarakat tentang masuk rumah-rumah pemotong- perlunya memelihara kebersihan penderita penyakit serupa yang elephantiasis. filariasis berdasarkan tempat yang memiliki empat musim. Penyakit yang diperkirakan bisa an babi. Sejumlah tempat umum, lingkungan. Tujuannya, tentu, kambuh kembali akibat tidak rajin Secara umum, penyakit ini bersarangnya kuman. Pertama, menjalani pengobatan atau bahtumbuh di wilayah-wilayah tropis, cacing wuchereria bancrofti yang menjadi wabah yang mengglobal seperti jalan raya, bandara, dan menjauhi ancaman berbagai pekan menghentikan pengobatan di termasuk di Indonesia. banyak berkembang biak di selo- ini mulai menjadi ancaman me- pusat-pusat perbelanjaan ramai nyakit. nik/L-4
«
»
Memaksimalkan Kembali Peran Puskesmas
P
enyakit tuberkulosis (TBC), kaki gajah (filariasis), maupun flu babi (swine flu/H1N1) termasuk kategori penyakit-penyakit menular. Secara umum bisa disebutkan bahwa penyebab penyakit-penyakit tersebut adalah buruknya sanitasi dan masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan. “Kalau kondisi ini terus berlangsung, maka kasus penyakit-penyakit seperti ini akan terus bertambah. Walaupun merupakan jenis penyakit yang sudah ada sejak lama, sebenarnya penyakit-penyakit ini bisa ditekan dengan pencegahan sedari dini oleh masyarakat yang berpotensi mengidapnya,” kata Kartono Muhamad, pengamat kesehatan yang juga mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Peningkatan kualitas lingkungan hidup akan sangat membantu menekan kemungkinan terjadinya penyakit. Menurut Kartono, contoh yang paling ringan adalah upaya menjaga kebersihan bak mandi yang akan menjauhkan masyarakat dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Masyarakat, lanjutnya, juga harus di-
untuk mengarahkan kehidupan masyaraberikan penjelasan yang intensif mengenai kat jauh lebih sehat, yakni dengan mengepenyakit-penyakit tersebut. Dengan deminalkan dan mendorong masyarakat pada kian, ketika masyarakat menemukan kasus pola hidup sehat serta bagaimana menjaga penyakit serupa, mereka akan dengan cepat kebersihan lingkungan menanganinya. mereka. Contoh seder“Kalau lebih cepat hana adalah anjuran terdeteksi dan lebih cepat untuk cuci tangan setelah ditangani, maka penyakit Puskesmas melakukan aktivitas apa seperti kaki gajah maupun dan akan melakukan pun TBC itu tidak akan sebagai institusi menyebar atau menular kesehatan masyarakat aktivitas. “Ini sangat remeh tapi lebih luas,” tambahnya. tetap memegang penting sebagai langkah Menurut Kartono, awal untuk hidup sehat puskesmas sebagai insperanan penting dan pencegahan penyatitusi kesehatan masyadalam pencegahan kit,” katanya. rakat tetap memegang Selain upaya penperanan penting dalam penyakit, yaitu dengan cegahan dengan pencegahan penyakit, mengoptimalkan mengampanyekan cara yaitu dengan mengoptimalkan peran prevenperan preventif atau hidup sehat dan menjaga lingkungan hidup, tif atau pencegahan. pencegahan. puskesmas tentu harus Caranya dengan memberi pengobatan kememberikan penyuluhpada para penderita. an-penyuluhan kepada Langkah kuratif ini masyarakat tentang harus dilakukan untuk tujuan pemberantasberbagai penyakit ini dan upaya-upaya an penyakit-penyakit yang biasa terjadi di pencegahannya. masyarakat. nik/L-4 Peran Puskesmas juga menjadi penting
«
»
ANTARA/NOVERADIKA
IMUNISASI BALITA l Salah satu upaya menghindarkan diri dari serangan penyakit adalah mendapatkan imunisasi bagi balita dan anak-anak. Imunisasi ini bisa didapat dari puskesmas-puskesmas terdekat.
20
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
Iklan Baris - Kolom KETENTUAN PEMASANGAN Isi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi, Klenik dan KORAN JAKARTA berhak untuk
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
menggunakan double spasi. Pengajuan pending tayang iklan paket ditentukan oleh KORAN JAKARTA. Pengajuan komplain tidak lebih dari 3 hari kerja setelah tanggal iklan dimuat.
mengedit. Minimum 3 baris, maksimal 10 baris. 1 baris = 35 karakter. Simbol yang dapat digunakan: titik, koma, tanda tanya, & tidak boleh
full flight service
rute baru Jakarta - Ternate pp Jakarta - Yogyakarta pp BOEING 737 - 300/400
Jakarta - Lampung 5x, Jakarta - Tanjung Pandan 3x, Jakarta - Tarakan 2x, Jakarta - Lampung 5x
CALL CENTRE 24 HOURS
021 - 640 5566
Merry Christmas & Happy New Year
w w w. s r i w i j a y a a i r. c o . i d
MOBIL DISEWAKAN VMM Menyewakan New Kijang Inova Th 09, Avanza 09, Kijang Kapsul Th 00-04, Pick Up. Berminat Hub: 021-5383191, 70111137, 081210111137.
TYPE PICK UP APV G.E APV ARENA APV LUXURY ESTILLO SWIFT X-OVER BALENO GRAND VITARA
000959/IKL/XII/09 (4/1)
OTOMOTIF MOBIL DISEWAKAN AET RC 081280100979 – 68106769 – 081806892368 Sewa Mobil Harga Terjangkau, Pregio, Trvlo, Elf, Apv, Avnz, Xen, Kjg, Grn Max (Dk/Lk) Jam, Hari, Bulan, Tahun. 000907/IKL/XII/09 (31/12)
APRILIA RENT CAR, Mobil Panther, Kijang, Apv, Inova + Sopir, Dalam Kota Rp 350rb/24jam, Luar Kota 450rb. 70039926, 71417794, 085716079220. Termurah Di Jakarta. 000976/IKL/XII/09 (18/01)
DISEWAKAN APV ARENA, Avanza, Innova, Facelift ’09 + Supir 8 Jam 225rb, 12 Jam 275rb. Hub: Mobil Muvel Rent: 081213999595, 021-27999595.
MOBIL DICARI KEMENANGAN MOTOR Berani Beli Mobil Second Hand Anda Dgn Harga Pantas Sejabodetabek, Mobil Jepang. Hub: 021-68336806 / 0816932247.
021-- 3152550 021
7 Jtaan / 2,4 1 Jtaan / 3,6 2 Jtaan / 4 13 Jtaan / 4,7 17 Jtaan / 3,6 , 12 Jtaan / 4,7 9 Jtaan / 5,1, 26 Jtaan / 5,8 24 Jtaan / 8
Jtaan Jtaan Jtaan Jtaan Jtaan Jtaan Jtaan Jtaan Jtaan
TERIMA KAROSERI & TUKAR TAMBAH, DATA DIBANTU
hub : CIPTO FITRIADI 021-95244999 081388588666
000949/IKL/XII/09 (9/01)
CHARYN MOTOR Beli Mbl PU, Box, Truk, Bus, Minibus, Sedan, Jeep, Mtsbs, Tyt, Szk, Iszu, Dll. Rusak/Nabrak Dibeli 70728139 / 91133329 / 08121256666.
Ready Stock
FREE GPS,PSP DAN LAYANAN”TUNAS FRIEND 24 JAM “ NEW XENIA Dp 8 Jt................Angs 2,5Jt NEW TERRIOS Dp 21 Jt...............Angs 3,3Jt New Luxio Dp 8 Jt................Angs 2,8Jt New Mb Dp 8 Jt.................Angs 2,2Jt New P.U Dp 5 Jt................Angs 1,7Jt New Sirion Dp 13 Jt..............Angs 3Jt
Dealer Resmi Terima Tukar Tambah, Data Dibantu
Soleh:
021 - 70407501 0813-1409-6789
HONDA JAZZ Total DP hanya 15 jt HONDA CRV Total DP hanya 38 jt HONDA FREED Total DP hanya 24 jt HONDA CITY Total DP hanya 25 jt HONDA CIVIC Total DP hanya 40 jt
hubungi BAGUS:
021 - 68012990 0815-86533666
DP RINGAN PROSES MUDAH & CEPAT ANGSURAN RINGAN
00943/IKL/XII/09 (10/01)
00980/IKL/XII/09 (20/01
CASH / CREDIT PROSES CEPAT TUKAR TAMBAH
DATA di BANTU BONUS MENARIK
Beli Jam Mewah, Berlian & Emas dengan harga tinggi, Patek Philippe, Rolex, P. Chopart, Piaget, Cartier, Bvlgari, dll
READY STOCK : FORTUNER / YARIS / RUSH / ALTIS
HUB
HUBUNGI :
Jl. Panglima Polim Raya No. 1B, disamping Pasar Blok A
ATLANTIK MOTOR
Tlp. 53670952 fax. 53679474 JL Aipda K.S Tubun 45 (Jati Petamburan) Jakart
HARGA BERSAING
PROMO AKHIR TAHUN INOVA TDP 23 Jt
RUSH TDP 24 Jt
0812-8025862 021-93814336
HARI LIBUR TETAP BUKA
unit ready Stock
AVANZA TDP 14 Jt
YARIS TDP 23 Jt
Proses Cepat, Kredit Pasti OK! DP Ringan, Terima Tukar Tambah
hub :
021 - 7050 9083
FETO 0813 8411 3200
Blok M Square, Lt UG Blok C No. 09
021 7396142
PJ
Pelangi Jaya
SPECIALIST CANOPY & STANLESS STEEL
ROLLING DOOR/GRIEL FOLDING DOOR/GATE KONSTRUKSI/BAJA RINGAN WROUGHT IRON, DLL
Jl. Guru Mughni No. 4 Karet Kuningan Jakarta-Selatan Ph: 526 2152 Fx: 520 5109 Esia 956 36415
KORAN JAKARTA Kebenaran Kebe naran Itu Tidak Pernah Memihak!
DESKRIPSI AKM (ANJUNGAN KORAN MANDIRI) : Merupakan inovasi baru dalam sistem distribusi koran yang dilakukan oleh PT Berita Nusantara, dimana Koran Jakarta dijual dengan menggunakan mesin otomatis
LOKASI VENDING MACHINE : 1. Jakarta Theatre 2. Sarinah Thamrin 3. Plaza Bapindo 4. Bandara Soekarno Hatta 5. Sampoerna Strategic Square 6. FX Mall Sudirman 7. RS Harapan Kita 8. Universitas Trisakti 9. Universitas Atma Jaya 10. Setiabudi Building 11. MPR/DPR 12. Pasific Place 13. RS Bunda 14. Puluhan Lokasi lain di Jakarta.
AKM
Hub: Robi 081314684253 087877298233
PENGOBATAN TECHNOLOGY & HAMMER
Prof. Jetty Rusmillah Mengobati langsung 2 jam Reaksi Benjolan, Mium, Prostat, Kanker Hati, Wasir, Jantung, Tumor, Asma, Paru-paru Basah, Lumpuh, dll. Izin Pom Sertifikat Tahun 1983. Bagi yang tidak mampu dibantu dan terima surat dari luar.
UDJl. Fatmawati SUMBER KARYA Raya 7B Pondok Labu Canopy + S/S Tangga Pintu S/S Besi Anti Wrought Iron Kusen Alumunium/Partisi HARGA BERSAING Rolling Door/Grill MUTU & HARGA DIJAMIN PUAS Folding Gate/Door
Garansi 10 th
CANOPY POLYCARBONATE PINTU PAGAR RALLING/BALKON PARTISI KUSEN/ALUMUNIUM
OVER KREDIT MOBIL KATANA GX THN 2000 , POWER STEARING,AC,BODY MULUS,KONDISI ISTIMEWA. DP 33 jt ( Sisa 1.562.800 X 18 )
KANKER ALTERNATIF TANPA OPERASI
021-9245 8097 021-8326 2433 021-4657 3323 0856 9508 4133
021 72797129 - 72797137 David 0812 9039 771
dealer resmi
FORTUNER TDP 47 Jt
& PASANG PARABOLA AHLI PASANG ANTENNA TV & PARABOLA SEDIA TV BERLANGGANAN INDOVISION, OKE TV, YES TV DIJAMIN BAGUS & MURAH BERGARANSI
MOBIL DIJUAL
DIJUAL MURAH Kijang Silver Sgx Th 2001 Harga 105jt Nego, Ac, Tape, Spion Otomatis, Dijamin Siap Pakai. Hub: Erni/Mulyadi 08127075224 / 021-8754721 / 021-8760065.
ETERIMA A N SERVICE PARABOLA
000847/IKL/XI/09 (19/12)
DISEWAKAN KIJANG KAPSUL, Inova, Avanza Untuk Kantor, Keluarga, Harian/Bulanan, Lepas Kunci, Pakai Supir. Hub: 021-7431656, 08158821682.
TOYOTA AUTHORIZED DEALER
DEALER RESMI HONDA
TDP/BULAN
BURUAN STROK ……………….! TERBATAS……………! SIAPA CEPAT PASTI DAPAT.
000995/IKL/XII/09 (22/01)
UNTUK PASANG IKLAN
PAKET MURAH DAIHATSU
SUZUKI PAKET ACTUAL
BANDARA Soekarno - Hatta 5507902 SERPONG 53153377 BEKASI 8843553 DEPOK 7773131 SUNTER 6505689 MELAWAI (24 jam) 7397779 KELAPA GADING 4500097 TANJUNG DUREN 56943999 PANCORAN 83786688 HARMONI 3519977 RAWA BOKOR 54370877 MANGGA DUA 6256755 BOGOR 0251-8393777 BINTARO 73880530 UJUNG MENTENG 46802201-02 JAKPUS (24 jam) 31903867 JELAMBAR (24 jam) 5646842
021 - 7661608, 021 - 75913845
Keunggulan : * Bergaransi * Berkualitas * Harga kompetitif * Ready Stock Alat penghancur batu dan demolition. Tersedia untuk semua Class 20 s/d 70 ton
Marketing : 08121340588
KORAN JAKARTA
Untuk Pemasangan iklan baris/kolom
021-- 93339831 021 21-- 75910289 Fax. 021
Iklan Baris - Kolom
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
BAGIAN IKLAN: Jl. RS Fatmawati No. 37 H, Jakarta Tel. (021) 759 11757 ext. 103 Fax. (021) 75910289
INFO IKLAN HOTEL
KARTU KREDIT
PENGOBATAN
TANAH DIJUAL
HOTEL PINANGSIA: Ac / Parabola / Air Panas / Rest / Massage / Breakfast / 95rb, Jl. Pinangsia 1/55, Jakbar Tlp 6246478. www.piangsiahotel.blogspot.com
BERMASALAH DGN KARTU KREDIT / KTA? Psg Dgn Klktr? Tdk Mampu Byr Sesuai Kemampuan? (Legal) Hub: Nikki 91856274, Rani 91643972.
MINYAK LINTAH Utk Keharmonisan Keluarga, Terbukti Pada Diri Saya. T: 92658130 / 0881079192. www.lintah-oil. com (no sms)
000955/IKL/XII/09 (11/01)
000814/IKL/XI/09 (10/1)
RUMAH DIJUAL 2 TINGKAT Lt/Lb 140m2, 4kt, 2km, Garansi, Harga 150jt Nego, Gg Kud Kp. Pabuaran Rt/Rw 05/05 No. 66 Cibanteng Bgr. Hub: 02196714130 / 081316029616.
HEWAN AQIQAH
APARTEMEN DISEWAKAN GLORIA APARTEMENT, 249rb/Hari, 2,8jt/Bln, 18jt/Th, Tv Kabel, Full Furnish, Free Parking, Free Charge, Fas Hotel Berbintang. Hub: Santy 021-93188138 / 08567846497 / 08170910750. 000988/IKL/XII/09 (20/01)
AGEN PUPUK PUPUK: Media Tanam, Kompos, Pakis, Kotoran Kambing/Sapi, Adinium, Antorium, Pasir Malang. Jln. Rs. Fatmawati No. 6G (Sampng Petronas) Cilandak, Jaksel Tlp: 021 97522 511/ 9834 4104.
HASANAH AQIQAH, Anda Yg Ingin Beraqiqah, Qrban, Nazar Dll Hrg 500rb, Msk 160rb Antr + Ptg Gratis + Bk Risalah. 94401645 / 9821639 / 68786150.
TERIMA GAMBAR / Disain Bangunan: Rumah Tinggal, Apartemen, Kantor, Ruko, Rukan, Gmbr Interior / Mebel (2D/3D) Modern Mnmls. Hub : Vin 021929 84 327 / 0812 2140 389 000975/IKL/XII/09 (13/01)
BIRO BANGUNAN MAJU TRUSS Rangka Atap Baja Ringan Zincalume, Galvalume, Galvanis, G 550, Az 100, Harga Murah, Jual Terpasang / Batangan. Hub: 99333899 / 8876611 / 08161168177. 000807/IKL/XII/09 (23/12)
PT SETURIAL JL. DR. SAHARJO No. 125 E Menerima Bangunan Baru, Renovasi, Plafon, Partisi, List, Gypsum. Hub: Hp: 081807290209. 000983/IKL/XII/09 (18/01)
DAGING DIJUAL KIOS daging Sapi, Kambing Dan Bebek Peking, Jl. Rs. Fatmawati No. 6 G (Samping Petronas). Cipete Selatan, Cilandak Jakarta selatan. Tlp : 02197522511, 0818 836298. 000925/IKL/XII/09 (6/1)
DIBUTUHKAN Wanita Berpenampilan Menarik Usia 15-25 thn,Untuk Ditempatkan / Bekerja Sebagai Dancer di Singapure dengan Penghasilan Menarik. Hub: 08131153 3199,087883100330,083893327350.
HEWAN AQIQAH AL-ISLAH AQIQAH, menyediakan kmbng aqiqah anda siap msk & antr mulai 550rb/msk 200rb, grts bk aqiqah, sertf aqiqah & antr. Hub. Fax 021-7828680/HP: 081511398283 ps. Minggu www.alishlahaqiqah.com 00940/IKL/XII/09 (6/01)
000965/IKL/XII/09 (14/1)
PELUANG BISNIS CAPEK KERJA KANTORAN? Ingin Kebebasan Hidup Sesungguhnya? Hub Yoki 0811846189 Untuk Solusinya. 000913/IKL/XII/09 (5/01
000880/IKL/XI/09 (25/12)
“SERIUS INGIN MENDAPATKAN UANG?” Pastikan Hadir Kelas Belajar Setiap Rabu Jam 08.00. Hub: Endang 081806141668 / 021-33985830.
UBT 24 BAHASA RESMI Tersumpah, Legalisasi, Depkeh, Deplu, Kedutaan, Benhil 59756871, Cawang 8007809, Depok 7757833, Hp: 0815-86189889, ub_trans@yahoo.com 000993/IKL/XII/09 (19/1)
000864/IKL/XI/09 (20/12)
KARTU KREDIT BERMASALAH DGN KARTU KREDIT / KTA? Psng dgn klktor? Tdk mampu byr sesuai kemampuan? (Legal) Hub : Dewi 97070463, Marcella 97117094 000918/IKL/XII/09 (28/12)
KALUNG MAGNIT 18rb, Cincin 10rb, Gelang Magnit 35rb, G. Tungsen / Quantum / Biotin. Hub: MG 2 Square Lt L69-243 Telp: 021.99552299 / 081213030909. 000935/IKL/XII/09 (11/1)
PASIF INCOME Modal Rp. 10 – 70jt Setiap hari pasti dapat profit sebesar 2% - 9% (Tanpa Kerja) via Rek anda non stop 100 hari. Hub : Eddy/ SMS’’Petunjuk’’ Hp: 08179154866 000951/IKL/XII/09 (3/1)
EKSTRA INCOME (Rp5-20jt Perbulan) Tanpa Tinggalkan Profesi. Peminat Serius Hub: Rina 021.99098798, 087881547891.
00941/IKL/XII/09 (6/01
000962/IKL/XII/09 (13/1)
PAVILIUN DISEWAKAN
000916/IKL/XII/09 (09/01)
TANAH DIJUAL
Pasang Iklan Duka Cita di
+FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS
K. LUMPUR EROPA USA HONGKONG PERTH BANGKOK SINGAPORE SOLO KUPANG
Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul
USD 53 USD 535 USD 750 USD 225 USD 313 USD 178 USD 51 Rp. 99.000.Rp. 320.000.-
+FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS +FS
TOUR MURAH SINGAPORE : KUALALUMPUR TOUR MURAH SESUAI PERMINTAAN PEMBUATAN PASPOR CEPAT DAN VISA
mulai SEDIA VOUCHER HOTEL MURAH DOMESTIK + INTERNASIONAL
DIJUAL RUMAH TOWN HOUSE (CONDET 2 KAV) lt/ lb 240/180 (hook) dan lt/lb 200/180, 2 lt, 3kt, 3km, 1 kp, gdg. tenang&aman hub : 08121999588/08179143300
ANDREAS DENTAL LABORATORY
AHLI BIKIN GIGI PALSU ANDREAS LIOE “Tidak Buka Cabang”
KORAN JAKARTA
Telp. 7111 7374, 0816 1875 389
021- 3152550 021021-- 75911757 021 www.andreasdental.com
KABAR GEMBIRA
PE
RHO
TE L A N
&K
A
IA PES R
PE N D IDI
KA
N
International Hotel And Floating Hotel Diploma Program L PA
Kompleks Bukit Gading Mediterania (Florencia) Boulevard Bukit Gading Raya Blok A 15 - 17, Kelapa Gading Permai - Jakarta 14240, Indonesia. Fax : (62-21) 451 6605, 452 0083. E-mail : fwp_ip@cbn.net.id, Website : www.winarta-ip.com
INTERNASIONAL
Rp. 119.0000.Rp. 139.000.Rp. 169.000.Rp. 139.000.Rp. 207.000.Rp. 379.000.Rp. 87.000.Rp. 149.000.Rp. 159.000.-
001015/IKL/XII/09 (27/1)
DISEWAKAN UTK KANTOR PAV Ls: 3x13 Di Jalan Sungai Sambas VI/9 (Dkt Blok M Plaza) Fasilitas Lst: 4400, Pam, Tlp, Dpr, Kmr Mnd. Hub: 7243275.
000971/IKL/XII/09 (20/12)
WE PROTECT YOUR IP RIGHTS
Alamat :
001016/IKL/XII/09 (23/1)
LULUR PEMUTIH KULIT *JIFSARI* dgn 15x pakai klt pth anda jd hls,pth tnp noda sprt klt bayi,klt pth tnp noda dambaan stiap wanita sgr cb dan buktikn klt anda mlus sprt bayi dgn lulur *JIFSARI* Hub.Ibu Nani 021.93008084/8304183
000966/IKL/XII/09 (21/12)
000954/IKL/XII/09 (11/01)
000955/IKL/XII/09 (11/01)
CANTIKA WATER SPESIALIS Depot Air Minum, RO, Amdk, 12,5jt – 25,5jt SeIndonesia. Izin Depkes Tlp: (021) 7311806 – 081510231429 – 70708134. 001016/IKL/XII/09 (23/1)
Jl. Paledang No. 54 Bandung Phone : 022 421 5485 Jl. Margonda Raya No. 345 D Depok (Pintu Masuk Kampus Gunadarma) Phone : 021 77 204 207 Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 94 F Jakarta Selatan 12810 (Seberang Pasar Tebet Barat) Phone : 021 83 793 813 Jl. Boulevard Ruko Jasper No. 35 Panakkukang - Makassar (sebelah BCA Panakkukang) Phone : 0411 420 976
Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul Mul
001021/IKL/XII/09 (2/1)
BERMASALAH DGN KARTU KREDIT / KTA? Psg Dgn Klktr? Tdk Mampu Byr Sesuai Kemampuan? (Legal) Hub: Vira 94213909 / Sofi 96829973.
000946/IKL/XII/09 (8/01)
DEPOT AIR MINUM
Kuliah Padat Wisuda Januari 2010 Legal Akrdt S1, S2, S3, Ek, Hkm, Tknk, Psi, Inform, Kshtn, Ak Iv, Dii Cicilan. Hub: Budiyanto 081213829763 / 021-33736269.
DIJUAL SEGERA TANAH/Gudang Luas Tanah 2454m2, Shm, Lok. Stratgs, Dkt Eksit Tol Jl. Cikampek raya dpn spbu harga nego. Hub: 08179377738 / 081316701946.
000953/IKL/XII/09 (11/01)
BERMASALAH DGN KARTU KREDIT / KTA? Psg Dgn Klktr? Tdk Mampu Byr Sesuai Kemampuan? (Legal) Hub: Dea 93044082 / 36969924, raffi 95527766 / 33217879.
001010/IKL/XII/09 (31/12)
KESEHATAN
DICARI MITRA Bisnis Di Jabotabek Utk Mengembangkan Usaha Di Bidang Retail, Supplement Food, Pupuk, Oil Dll. Resiko Kcl Incm Bsr Bs Part Time Info Hub: 081804323000.
BERMASALAH DGN KARTU KREDIT / KTA? Psg Dgn Klktr? Tdk Mampu Byr Sesuai Kemampuan? (Legal) Hub: Nita 91902174, Erick 93579473
TOPAN EXPRESS: Melayani Pgrman Brg Proyek Pndhan Alat-Alat Brt, Mbl & Mtr, Partai Bsr/Kcl, Via Drt, Laut & Udara. Telp: (021) 3141508, 3916750 HP: 081383612407 – 71032717.
PAKET AKHIR TAHUN 1 Jam Cair Bpkb Mobil 87 Up, Bekas Taksi, Angkot, Tanpa Asuransi, Bunga Bersaing, Call Center 99876241, Hp: 081383574215.
PENDIDIKAN
000960/IKL/XII/09 (14/1)
ADA MASALAH CC/KTA !! Stress dgn klktr, ingn ttp, km Bantu sampaituntas (Legal) Jl. Mesjid 1 No. 18 Kp. Melayu. Hub : Ayu 08999075466
ADA DANA TUNAI Jaminkan Motor + Stnk Yang Masih Kredit Juga Bias, Dijamin Aman. Hub: 021-95288388 Tiap Hari. 001006/IKL/XII/09 (25/1)
SEKOLAH CEPAT Bebas Usia SD, SMP, SMA, D3, S1, Cepat Resmi, Murah Dapat Diangsur. Hub: Bp. Hartono 021-8568112, 91416976, 081384564100, Jln. Kesatrian X Rt 12/03 Matraman Jaktim.
000920/IKL/XII/09 (13/12)
AHLI JERAWAT DGN DEDAUNAN, Sembuh Tnp Bekas, Ckp 1x DIJAMIN... tidak kambuh lg Sdh masuk TV: TPI/ AHLI PIJAT PRBLEM PRIA & PEGALPEGAL 081384555505 – 32133738. Bpk Amier, Izin Depkes RI.
DOMESTIK
BATAM BALIKPAPAN BANJARMASIN DENPASAR MEDAN MANADO SEMARANG PADANG PEKANBARU
DANA TUNAI
PENERJEMAH)
JAMU
EKSPEDISI
021 - 453 2143 458 54839-40
AHLI ATASI TERLAMBAT DATANG BULAN LAMA/baru haid tidak lancer, cukup 1 kali dating dijamin. Hub: 085286352009 awas jgn slh pilih.
000896/IKL/XII/09 (4/01)
000930/IKL/XII/09 (14/01)
000892/IKL/X/09 (02/01)
ARSITEK
LOWONGAN
DEADLINE IKLAN: Senin-Jumat pukul 08.30 - 15.00 WIB Sabtu pukul 08.30 - 12.00 WIB
TIKET MURAH
001005/IKL/XII/09 (11/1)
000896/IKL/XII/09 (01/01)
RAGAM
Pembayaran Via Transfer (Tidak menerima uang tunai) Rek. Mandiri 103.0004881575 Cab. Sarinah Rek. PERMATA 400.11.88831 Cab. Menara Thamrin a/n PT BERITA NUSANTARA
21
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
PAKAR PENGOBATAN HERBAL
BINA WISATA
Bagi Anda yang tamatan SMU sederajat ingin cepat kerja di Hotel maupun Kapal Pesiar berpenghasilan 10 - 30 jt perbulan, ikuti pendidikan di BINA WISATA. Dengan materi: Cooking, Pastry & Bakery Restaurant Service, Houskeeping English For Hotel, biaya Rp 2.000.000,- bisa diangsur 3x.
AMBAIEN WASIR
?
DAFTARKAN SEGERA ke :
Jl. Terusan Kuningan No. 8, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
(021) 98100275, 5278438 LULUSAN DIBANTU PENYALURAN KERJA, Diskon 30% untuk anak Yatim
Saatnya terbebas dari wasir TERJAMIN MUTU & KEAMANANNYA
Menghilangkan pembesaran/pembengkakan pembuluh darah atau vena pada selaput dubur, mengsembelit & rasa sakit, menghentikan pendarahan serta dpt memasukkan /menarik kembali ujung pelepas kedalam dubur. Tersedia : “Sudah terbukti&teruji” Pelangsing Super Penggemuk Badan Pemutih Wajah Perapat Wangi Super Madona Cream Vacum Montok Obat Mata Katarak Botak Rontok Beruban dll
Please Call/SMS 021-32320426 0818959194
Luar Kota VIA BCA Rek.5790194685 CAB.RAWASARI
Antar Gratis Terlengkap
KORAN JAKARTA Kebenaran Itu Tidak Pernah Memihak!
Tersedia di Restoran, Café, Hotel Fitness Sport dan Execut ive Club
Folding Gate / door Rolling Door / Grill Tralis Besi Tempa / Pagar Tangga / Pintu S/S Canopy Polycarbonate Pintu Plat Besi Konstruksi Baja Kusen Kaca, dll.
6348908 6396289 6248487
PROMOTION DEPT
ama n t r e np ka Kora aplikasi ng e m atis yang sin otom n me lan kora ua penj
Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601 e-mail: promosi@koran-jakarta.com
CIRCULATION DEPT Phone: (021) 319 355 33 Fax: (021) 315 8567 e-mail: sirkulasi@koran-jakarta.com
ADVERTISING DEPT Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601 e-mail: iklan@koran-jakarta.com
EDITORIAL DIVISION Phone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 5106 e-mail: redaksi@koran-jakarta.com
22
Budaya
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
Gempuran Klaim Budaya dari Negeri Jiran Pengklaiman produk-produk budaya Indonesia oleh Malaysia marak terjadi pada 2009. Reaksi keras pun datang dari berbagai elemen bangsa. Agar aksi merugikan itu tidak terjadi lagi, diperlukan langkah-langkah penjagaan dan pelestarian budaya yang lebih nyata.
S
epanjang 2009 ranah kebudayaan Indonesia sempat bergejolak. Penyebabnya, Malaysia beberapa kali gencar mengklaim berbagai produk budaya asli Indonesia sebagai warisan budaya negeri mereka. Bahkan, negeri jiran itu tidak segan-segan “menjual” berbagai kesenian dan budaya Nusantara sebagai ikon pariwisata mereka ke dunia internasional. Tari pendet, angklung, wayang kulit, dan batik merupakan beberapa contoh karya seni bangsa Indonesia yang kerap ditampilkan dalam iklan pariwisata Malaysia. Beberapa tahun sebelumnya, Malaysia juga sempat mengaku-aku lagu Rasa Sayange yang merupakan lagu rakyat Maluku sebagai lagu milik mereka. Yang paling heboh, pada pertengahan Agustus tahun ini, Malaysia tidak sungkan-sungkan menayangkan tari pendet di media iklan promosi pariwisata Visit Malaysia Year 2009. Lewat penayangan secara terang-terangan itu, Malaysia seakan ingin menunjukkan bahwa tari pendet merupakan salah satu ragam budaya mereka. Klaim itu tentu saja tidak berdasar, pasalnya merunut sejarahnya tari pendet jelas-jelas berasal dari Pulau Bali. Di Pulau Dewata itu, tari pendet kerap dipentaskan di pura-pura, rumah ibadah umat Hindu. Tarian pemujaan itu melambangkan penyambutan atas turunnya dewa dari kahyangan ke Bumi. Lambat laun, tari pendet dimodifikasi menjadi tarian ucapan selamat datang. Berbeda dengan legong atau tari kebyar – dua tarian khas Bali lainnya – pendet dapat diekspresikan oleh berbagai kalangan, baik lakilaki maupun perempuan, dewasa atau remaja. Gerakan tari pendet berpola dinamis dan dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Hal yang menjadikan tarian itu unik adalah selain para penarinya
mengenakan pakaian upacara adat, masing-masing penari membawa sangku, kendi cawan, atau sejenis sesajen. Tari pendet dikreasikan oleh dua maestro penari Bali, I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng, pada 1950. Namun pada 1961, maestro tari lainnya, I Wayan Beratha, mentransformasi pola tarian itu dan menjadi model yang lebih populer pada zaman sekarang. Sebenarnya bukan hanya budaya, warisan kuliner dan flora asli Indonesia juga turut diklaim Malaysia. Secara sepihak, negeri berpenduduk 27 juta jiwa itu menasbihkan nasi tumpeng, sate, rendang, dan cendol sebagai ragam kuliner leluhur mereka. Tanaman bunga bangkai yang populer berasal dari Bengkulu bahkan turut pula diklaim sebagai flora milik Malaysia. Aksi pengklaiman yang dilakukan Malaysia itu kontan menimbulkan protes keras dari berbagai elemen bangsa, mulai dari pelaku seni dan budaya, pemerintah, hingga masyarakat awam. Aksi-aksi demonstrasi ke Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta marak dilakukan sebagai reaksi atas pencatutan Hak atas Kekayaan Intelektual (Haki) bangsa Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Departemen Kebudayaan dan Pariwisata pun melayangkan surat ke Pemerintah Malaysia untuk menghentikan pengklaiman tersebut. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bereaksi keras atas ulah negeri serumpun itu. Menanggapi reaksi yang ditunjukkan segenap elemen bangsa itu, pakar komunikasi pemerintah dan budaya dari Univermasyarakat IndoSebenarnya sitas Diponegoro nesia terhadap (Undip), Semarang, budaya sendiri bukan hanya Turnomo Raharjo masih rendah. budaya, mengatakan seyogiaMenurut Radhar, warisan kuliner nya bangsa Indonesia pemerintah bejangan hanya cukup lum menjadikan dan flora asli merasa terusik dan budaya sebagai Indonesia juga marah apabila kebumodal untuk berdayaannya diklaim diplomasi dalam turut diklaim negara lain. “Bangkancah internaMalaysia. sa Indonesia sional. juga harus Dalam kacamenginmata Heddy Shri trospeksi Ahimsa Putra, diri terhadap kebudayaan antropolog dari Fakultas Ilmu yang dimiliki serta Budaya Universitas Gadjah Mada merawat dan melestar(UGM), Yogyakarta, masyarakat ikan kebudayaan Indodan Pemerintah Indonesia senesia,” katanya. lama ini belum serius dalam meSenada dengan melihara dan mengembangkan Turnomo, budayawan warisan budaya nenek moyang. Radhar Panca DahaBerbeda halnya dengan Mana memandang aksi laysia, meski negeri itu miskin pengklaiman oleh Malaysia warisan budaya tetapi tingkat itu merupakan sebuah akikeseriusan mereka dalam membat dan hendaknya dijadipelajari kebudayaan bangsa lain kan autokritik bagi bangsa cukup tinggi. Indonesia. Bangsa Malaysia bahkan berSelama ini, kepedulian sedia belajar ke negara mana
«
»
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
ANTARA/SENO S
pun dan kerap mengundang para maestro kebudayaan dari negaranegara lain untuk memberikan pelajaran kepada mereka. Pengakuan Batik Di tengah gencarnya perampasan karya seni dan budaya asli Indonesia oleh Malaysia, pada tahun ini ada kabar yang cukup menggembirakan. Setelah berjuang bertahuntahun lamanya, akhirnya Unesco, lembaga PBB yang menaungi bidang pendidikan dan kebudayaan, memberikan pengakuannya terhadap batik sebagai warisan budaya asli Indonesia. Bertepatan dengan hari pengesahan itu, 2 Oktober 2009, masyarakat di berbagai pelosok Nusantara, tua maupun muda, kompak mengenakan batik ketika ke luar rumah. Momen itu setidaknya bisa menjadi pemicu semakin besarnya kecintaan masyarakat Indonesia terhadap batik. Pada tahun ini pula muncul paradigma baru batik tidak hanya menjadi pakaian jadul para orang tua, tetapi juga ngetren sebagai busana
KORAN JAKARTA/M FACHRI
KENALI BUDAYA LELUHUR l Batik dan Tari Pendet dari Bali merupakan dua dari beberapa karya anak bangsa yang pernah diklaim sebagai milik negara tetangga pada 2009. Agar hal ini tidak lagi terjadi, masyarakat sebaiknya mengenali setiap hasil budaya para leluhurnya. kawula muda. Batik juga kerap dipakai tidak hanya di acara-acara formal tetapi juga acara-acara santai. Pemakaian batik secara masif itu tidak hanya semakin mengokohkan batik sebagai pro-
duk budaya Indonesia, tetapi juga berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan para perajin dan pelaku bisnis batik, terutama yang berskala usaha mikro kecil dan menengah. hay/hag/L-2
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
Ribuan Produk Budaya Belum Terinvetarisasi
P
engklaiman produk-produk budaya Indonesia secara sepihak oleh Malaysia yang marak terjadi sepanjang 2009, bukan tidak mungkin terulang kembali pada tahun depan. Pasalnya, karya seni dan budaya Indonesia yang demikian beragam dan sangat menarik itu menjadi aset berharga yang memiliki nilai jual tinggi. Apalagi jika karya-karya itu dikemas dengan baik. Tidak dimungkiri produk-produk seni dan budaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bidang pariwisata. Bukan hanya keindahan alam, para turis baik lokal maupun mancanegara kerap tertarik akan produk-produk budaya suatu negara. Beberapa negara bahkan kerap mempromosikan wisata budaya bangsa mereka untuk menarik para turis, termasuk Malaysia. Namun, tentu saja upaya mempromosikan produk-produk budaya
itu tidak elok jika harus mencatut produk budaya bangsa lain. Pengklaiman yang dilakukan Malaysia memang pantas mendapatkan reaksi keras dari segenap elemen bangsa Indonesia. Namun, di sisi lain hal itu semestinya dijadikan autokritik bagi bangsa Indonesia. Sudahkah pemerintah, para pelaku seni dan budaya, beserta masyarakat mengawal kelestarian budaya-budaya asli milik bangsa sendiri dengan baik? Negeri ini memang kaya akan berbagai tarian, nyanyian, alat musik tradisional, serta upacara adat dari suku-suku bangsa yang ada. Anugerah yang merupakan salah satu kekayaan bangsa itu memang patut disyukuri. Namun, tentu tidak cukup sebatas mensyukuri, kekayaan itu harus pula dijaga dan dilestarikan agar tidak punah. Budayawan Sudjiwo Tejo
ANTARA/M YAMIN GELI
LESTARIKAN BUDAYA l Upaya pelestarian hasil budaya bangsa menjadi tanggung jawab yang harus dilakukan oleh segenap elemen masyarakat Indonesia.
menganalogikan Indonesia tidak berbeda halnya dengan seorang ibu yang melahirkan anak, namun tidak mau mengasuh dan membesarkan anaknya. Padahal, menurutnya ibu sejati adalah yang mengasuh dan membesarkan anaknya. Begitu pula halnya yang terjadi di ranah kebudayaan. Berbagai jenis dan bentuk karya budaya begitu banyak terlahir dari Bumi Pertiwi. Sayangnya, hanya segelintir saja yang mendapatkan tempat selayaknya di negeri ini. Jika kondisi seperti itu terus menerus dibiarkan, bukan tidak mungkin pengklaiman produk budaya Nusantara oleh negara lain akan terus terjadi. Untuk mencegah terulangnya kembali aksi-aksi pengklaiman, Heddy Shri Ahimsa Putra, antropolog dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta menganjurkan
agar pemerintah mendaftarkan asetaset budaya Indonesia ke Unesco. Hal itu, menurutnya harus segera dilakukan mengingat masih ada ribuan produk budaya Indonesia yang sampai saat ini belum diinventarisasi. Langkah penginventarisasian dan pendaftaran produkproduk budaya itu akan menjadi senjata ampuh dalam menangkal aksi pengklaiman. Memang, langkah-langkah tersebut terbilang efektif. Namun, ada langkah lain yang tidak boleh dilupakan, yakni merawat dan mengembangkan produk-produk budaya itu oleh semua elemen bangsa. Jangan sampai kita terlena hanya karena produk budaya tertentu sudah berlabelkan milik Indonesia atau made in Indonesia, tetapi keberlangsungan budaya itu malah terancam di negeri yang melahirkannya. dev/hay/L-4
Sinema
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
23
Industri Film Nasional
Tema Religi yang Laris Dicari Berbeda dengan Joko, tahun ini sutradara film komedi Maaf Saya Menghamili Istri Anda, Monty Tiwa, membuat film horor dengan gaya pengambilan gambar beda, yakni dengan aksi kamera goyang di film Keramat. Sesuatu yang sebenarnya pernah digarap Matt Reeves dalam Cloverfield dan diproduseri JJ Abrams. Selain di genre horor, jualan adegan seronok masih lekat di film komedi (dewasa). Beberapa film masih menjual adegan buka-buka aurat perempuan. Meski demikian, tidak semua film komedi lokal terkesan cabul. Ada beberapa judul yang layak diapresiasi karena muncul sebagai film komedi murni, yang tidak menjual betis atau dada wanita sebagai pemanis adegan. Mereka adalah Get Married 2, Tarix Jabrix 2, dan yang baru saja muncul, Heartbreak.com.
Dibenci dan disuka. Beragam pendapat mengemuka tentang film-film yang muncul di tahun 2009. Berbagai genre film baru juga muncul di tahun Kerbau ini.
A
pa yang baru di dunia perfilman kita di 2009? Jika tahun-tahun sebelumnya poster bioskop dijejali gambargambar film horor, tahun ini jumlah karya visual jenis itu berkurang. Dari total 86 film yang muncul, hanya 25 yang berjenis horor. Tema baru yang mulai menghiasi industri layar perak kita, adalah film-film bertema religi. Mengekor kesuksesan Ayat-ayat Cinta di 2008, tahun ini beberapa produser kakap menggarap film sejenis hingga melahirkan Perempuan Berkalung Sorban, Ketika Cinta Bertasbih (1 dan 2), dan Emak Ingin Naik Haji yang muncul di ujung tahun. Selain itu, muncul beberapa judul film yang tidak bertema agamis, namun membawa muatan religi, yakni film Kata Maaf Terakhir dan Bukan Cinta Biasa. Yang unik, tahun ini juga muncul film cin(T)a yang mengangkat kisah asmara dua insan beda agama karya sutradara Sammaria Simanjuntak. Dengan berbagai cara, beberapa film religi telah menghiasi 2009 dengan daya tariknya masing-masing. Eric Sasono, kritikus dari Rumah Film (perhimpunan di bidang kajian dan telaah film nasional) berpendapat, makin banyaknya muncul film religi menandakan kesuksesan produser film jenis itu mengemas barang dagangannya. Hal ini mengingatkan dirinya akan booming film Ada Apa dengan Cinta? pada 2002. Setelah kehadiran film itu, hampir semua film bioskop (bahkan sinetron) memajang Emak Ingin Naik Haji kisah-kisah asmara anak SMA. Kecenderungan serupa, dinilai Eric WORDPRESS.COM akan mengikuti tema religi di tahun-tahun mensambungannya, datang. Ketika Cinta BerSelain religi, Yan Wijaya, tasbih 2. wartawan se”Film religi tema baru yang mulai nior yang kini yang kualitasnya berprofesi sebagus seperti muncul di industri bagai pengamat Emak Ingin Naik perfilman kita adalah film berpenHaji saja hanya dapat, “Karena dapat 250 ribu HAM. dulu Ayat-ayat penonton. Ini Cinta sukses beartinya, meski sar (meraup 3,5 sedang laris bejuta penonton), lum tentu semua kini berbondong-bondong produfilm religi yang muncul (dan punya ser membuat film serupa, meski kualitas) laku terjual,” tambah Yan. sayangnya, tidak semua film jenis Namun, ia yakin, film jenis ini tiitu merengkuh hasil memuaskan.” dak akan menghilang begitu saja di Film Ketika Cinta Bertasbih buattahun mendatang. Ia memberi boan Sinemart yang ditopang promosi coran, saat ini ada tiga film religi yang besar-besaran hanya mampu mengsedang dalam tahap produksi, yakni gaet 2,4 juta penonton. Dan angka Di Bawah Lindungan Ka`bah, Dalam ini merosot menjadi 1,4 juta di film Mihrab Cinta, dan Tenggelamnya Ka-
«
»
KCB.COM
Kata Maaf Terakhir SINEMART.COM
yang jarang diangkat (karena dianggap tidak komersil). Hal serupa kemudian diangkat Aria Kusumadewa dalam Identitas, sebuah karya yang diganjar penghargaan Film Terbaik 2009 oleh FFI. Sementara itu, pada momen liburan sekolah di pertengahan 2009, bioskop kita diisi dua film anak-anak yang mengangkat tema olah raga sebagai balutan utama. Mereka adalah Garuda di Dadaku
pal Van der Wijk. “Satu saja ada yang meledak (dari tiga film itu), maka yang lain pasti akan kembali ikutan membuat,” terang pria berkacamata itu. Selain religi, tema baru yang mulai muncul di industri perfilman kita adalah HAM. Jamila dan Sang Presiden karya Ratna Sarumpaet adalah film yang mendapat pujian karena berani mengangkat tema pelanggaran HAM
(tentang sepak bola) karya Ifa Isfansyah dan King (tentang bulu tangkis) buatan Ari Sihasale. Meski jumlahnya berkurang, bukan berarti film horor menghilang. Sayangnya, kualitas film jenis ini belum mengalami perkembangan signifikan, masih banyak menjual eksplorasi tubuh perempuan ketimbang memikirkan konsep skenario yang dalam. Film seram yang patut mendapat acungan jempol adalah Pintu Terlarang gubahan Joko Anwar yang muncul di awal 2009. Alih-alih memikirkan jenis setan apa yang dibuat untuk menakut-nakuti penonton, sutradara sensasional itu malah membuat bulu kuduk penonton merinding, dari sisi jalan cerita, plus permainan tata cahaya dan ilustrasi musik menegangkan.
KCB.COM
Kampanye Penghijauan Bicara tentang film Hollywood di tahun 2009, tidak afdol rasanya kalau tidak membahas 2012. Film berbujet besar yang dibekali CGI canggih tersebut benar-benar “mengguncang” Indonesia. Beberapa hari sejak pemutarannya, tiket film yang menceritakan hari akhir itu langsung diserbu penonton. Reaksi massa yang demikian antusias sampai-sampai menimbulkan keresahan tersendiri di kalangan pemuka agama. Sebenarnya kalau diperhatikan, film ini bukan hanya membawa pesan tentang datangnya hari akhir, namun juga tentang rusaknya ekosistem Bumi akibat ulah manusia yang tidak peduli terhadap lingkungan. Dan kalau mau kita perhatikan, 2012 bukan film Hollywood pertama yang mengangkat tema pelestarian alam semacam ini. Sebelumnya, mereka telah membuat film-film tentang ancaman hancurnya Bumi akibat global warming. Hal itu tampak pada Knowing, The Happening, dan The Day The Earth Stood Still. Untuk tema serupa (kampanye penghijauan) di perfilman nasional, menurut Yan Wijaya, sineas kita belum terlalu menjurus ke sana. Yan sendiri memuji kepedulian sineas luar negeri, yang mampu mengemas tema-tema perawatan lingkungan dengan jalan cerita dahsyat, yang akhirnya melebur menjadi satu kesatuan. “Yang terbaru, saya suka Avatar. Meski mengambil setting tempat planet lain, namun film ini membawa pesan agar kita sebagai manusia jangan merusak pohon. Sesuatu yang akan berimbas pada diri sendiri.” Yan menambahkan, seharusnya memang seperti itulah sebuah film dibuat. Yakni muncul bukan sekadar untuk suguhan menghibur, namun juga menjadi tontonan yang dapat mengingatkan manusia, untuk berbuat demi kepentingan yang lebih besar. “Seperti dalam film 2012 yang memiliki tagline “We are warned”, yang menandakan bahwa sejak saat ini, kita kita telah diperingatkan dan seharusnya semakin giat merawat planet ini,” tutup Yan landai. rai/riq/L-2
Kemunculan Film-film Daur Ulang
A
kan banyak tema film baru menyeruak di tahun 2010. Selain film-film bertema religi, suguhan visual berlatar sejarah akan muncul. Setelah pada 2009 muncul Merah Putih dan Ruma Maida, berikutnya akan hadir Sang Pencerah yang mengupas sosok KH Ahmad Dahlan, pahlawan nasional pendiri Muhammadiyah, karya Hanung Bramantyo. Dan yang patut dinanti adalah kemunculan tiga film religi Di Bawah Lindungan Ka`bah, Dalam Mihrab Cinta, dan Tenggelamnya Kapal Van der Wijk. Di samping itu, isu pergolakan sosial mulai mendapat perhatian film maker Indonesia. Yang siap rilis adalah Minggu Pagi di Victoria Park karya Lola Amaria, tentang kehidupan TKW di Hong Kong. Dan sebuah film tentang persaudaraan perempuan berjudul Trans Sumatra, akan dibuat Nia Dinata pada 2010. Selain itu, tahun depan, pembesut Romeo dan Juliet, Andy Bachtiar Yusuf, tengah mempersiapkan film soal KDRT lewat Mbak Lastri. Sementara untuk film saduran novel, akan muncul karya Ifa Isfansyah Ronggeng Dukuh Paruk dari trilogi novel yang dibuat Ahmad Tohari. Bukan cuma Ifa, Riri Riza kabarnya tengah membesut Bumi Manusia, buku pertama tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer,
Robin Hood ABOUT.COM
yang bercerita tentang kejadian sejarah 1898–1918, masa munculnya pemikiran politik etis di era kebangkitan nasional. Sementara untuk film horor (slasher), yang akan muncul di awal tahun adalah Rumah Dara. Ini adalah sekuel Dara, film pendek yang muncul dalam gabungan enam film seram bertajuk Takut. Film ini awalnya akan berjudul Macabre, namun setelah melalui pemikiran panjang, diganti menjadi Rumah Dara. Dalam pembukaan festival film Inafff 2009, karya Mo Brother ini dijadikan
opening film. 22 Januari 2010, film yang membuat Shareefa Danish meraih gelar Best Actress di Festival Film Puchon, Korea itu, akan diputar serentak di bioskop lokal. Bagi Anda pencinta film-film action Hollywood, 2010 adalah gudangnya film laga bermodal CGI canggih. Film superhero yang akan unjuk gigi di tahun Macan adalah Ironman 2 (7 Mei) yang masih dibintangi Robert Downey Jr, dan spin-off X-men, Magneto, yang akan dibintangi Ian MecKellen. Sementara film laga yang disadur
dari video game adalah Resident Evil 4: Afterlife (17 September), Prince of Persia: The Sands of Time (28 Mei), Tekken, King of Fighters, serta Mortal Kombat yang disutradarai Christopher Morrison. Jangan ketinggalan pula menyaksikan akting Denzel Washington dalam film Book of Eli, yang muncul 15 Januari mendatang. Di 2010, Hollywood juga banyak menggeber film-film daur ulang (atau sebagian ada yang sekadar meneruskan judul lama), seperti Universal Soldier (Unisol) 3 milik Van Damme, yang kali ini kembali ditemani Dolph Lundgren, aktor yang memerankan tokoh Andrew Scott yang sebenarnya sudah mati di Universal Soldier 1. Hingga kini, belum diketahui apakah film yang rilis 2 Februari itu adalah re-boot (penceritaan ulang) Universal Soldier atau memang aktor itu diajak bergabung kembali untuk memainkan karakter lain. Selain Unisol, muncul Robin Hood, yang disutradarai Ridley Scott, dengan mendapuk Russell Crowe sebagai bintang utama. Meski mencan-
Ironman 2 OUTNOW.CH
tumkan judul lawas, Scott berjanji akan menampilkan karakter Robin yang berbeda dari yang sudah ada. Oke, kita buktikan saja janji tersebut pada 14 Mei mendatang. Muncul pula Karate Kid. Film action drama yang dulu memopulerkan nama Ralph Maccio dan Pat Morita itu, kini diproduksi kembali dengan menggaet Jackie Chan (yang sebenarnya ahli kungfu, bukan karate) sebagai tokoh guru, dan Jaden Smith (putra aktor Will Smith) sebagai muridnya. Harald Zwart, sang sutradara, menjanjikan film ini akan tayang pada 11 Juni 2010. The A-Team, serial televisi ngetop tahun ‘80-an, juga akan tampil dengan wajah baru, dibintangi Liam Neeson dan Jessica Biel. Last but not least, daur ulang film setan tangan cakar, A Nightmare On Elm Street garapan Samuel Bayer dan rilis 30 April 2010. Judul-judul lain yang tak kalah menggoda adalah Shrek 4: Forever After, Twilight 3: Eclipse, Last Airbender (serial kartun Avatar), Harry Potter and the Deathly Hallows, dan Wanted 2, yang masih dibintangi James McAvoy dan Angelina Jolie. Selamat menonton. rai/riq/L-2
24
Musik
KORAN JAKARTA Senin, 28 Desember 2009
CATATAN AKHIR TAHUN
2009
Industri Musik
Masyarakat Memilih Pop Melayu Dengan irama mendayu dan cengkok yang khas, plus lirik bertema cinta, boleh dikatakan musik bergaya Melayu merajai industri musik pop di Tanah Air tahun ini.
Kuburan KORAN JAKARTA/WACHYU AP
Tetap Eksis di Tengah Persaingan Ketat
D
i awal kemunculan ST-12 dan Kangen Band, empat tahun silam, grup band asal Bandung dan Lampung itu langsung menggebrak di pasar musik pop. Lalu, belakangan, muncul grup yang menawarkan warna sejenis, seperti Wali, Hijau Daun, d’Masiv, Matta, dan Angkasa. Musik yang mereka tawarkan adalah warna Melayu kombinasi, dalam arti tetap berciri nada minor dan mendayu-dayu namun diramu dengan cara bermusik modern yang progresif. Hasilnya, boleh dibilang, pasar musik pop tahun ini ada di genggaman mereka. Bukan cerita baru, penjualan album yang mereka luncurkan selalu mencapai ratusan ribu kopi, dan yang mengunduh lagu-lagu mereka untuk dijadikan ring back tone (RBT) menembus angka jutaan hanya dalam waktu singkat. Memang, keberadaan para musisi ataupun band yang mengusung jenis pop dengan cita rasa Melayu marak belakangan ini. Bahkan, tidak sedikit musisi yang selama ini dikenal bukan pengusung musik Melayu sedikit meramu karya mereka dengan unsur Melayu yang mellow agar diterima pasar. “Tidak ada yang dapat disalahkan dalam hal ini, baik masyarakat maupun pelaku industri musik. Karena sudah menjadi hal yang alamiah jika masyarakat Indonesia lebih menyukai lagu yang bertendensi mellow,” ujar pengamat musik, Denny Sakrie. Jika dikaitkan dengan budaya, lanjut Denny, masyarakat Indonesia adalah tipe yang sangat sensitif. Tidak heran jika lagu-lagu bertema cinta laku di pasaran. Menurut dia, tidak bisa dibantah hal yang melatarbelakangi sebuah musik menjadi marak di pasaran akibat sifat latah. “Ketika ada sesuatu yang sukses, tidak lama akan muncul pengekornya. Musik Melayu tengah menjadi tren itu tidak bisa disalahkan, tetapi yang menjadi kontroversial musik mereka menjadi seragam,” ujarnya. Hal serupa terjadi pada tema lagu. Maraknya tema cinta yang diwarnai dengan perselingkuhan yang diangkat oleh kebanyakan musisi atau band pop Melayu, menurut Denny, juga merupakan suatu bukti, masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan mengekor. Ini yang disebutnya bentuk kreativitas terhambat. Tetapi, di luar itu semua, Denny melihat kejayaan musik berciri Melayu saat ini tidak lepas dari siklus musik di Tanah Air. Sebab, jika ditelusuri jauh ke belakang, alunan musik Melayu pernah menjadi tren dan mengalami pasang surut sejak dekade 1950-an hingga 1980-an. “Musik Melayu itu bagaikan siklus, dan kebetulan selera musik masyarakat kita sedang dalam masa di mana musik Melayu sangat diminati,” ujar Denny. Sebut saja, kemunculan lagu Sepasang Mata Bola dan Juwita Malam ciptaan Ismail Marzuki, lalu kehadiran band seperti D’Lyod dan invasi band asal Malaysia, Search. Benci Tapi Rindu Reaksi penikmat musik Indonesia untuk genre yang satu ini pun beragam. Ada yang menyukainya dan ada yang memandang sebelah mata hingga menutup kuping untuk lagu-lagunya. Namun, secara umum, beberapa tahun ini, aliran musik Melayu makin digandrungi, terutama di kalangan remaja. Bagi para pengkritik, musik pop Melayu telah merusak kualitas industri musik Indonesia. Vokalis band Naif, David, adalah salah seorang praktisi musik yang sering memberi-
[SU] ENGLISH / FAMILY
I
Kangen Band DOK. KORAN JAKARTA
layu. Sebab, bagaimanapun, selera penikmat musik berbeda-beda. Pendapat itu didukung Denny, saat menjawab kekhawatiran sementara kalangan bahwa selera di masyarakat itu akan mengancam keberadaan musisi atau band yang pengusung aliran non-Melayu. “Tidak perlu resah karena masing-masing band dan selera musik yang diusung itu ada masanya.” Lalu, apa kata musisi pop Melayu sendiri? Vokalis ST-12, Charly, mengakui bahwa pasar
« ST 12 ANTARA/ADNAN
BERGEMING l Meski ada sebagian musisi mencibir kehadiran band dengan musik melayu, namun para penggiat musik mellow tersebut tetap jalan terus. Mereka yakin, semua genre musik punya pangsa pasar masing-masing.
»
Denny Sakrie PENGAMAT MUSIK
Wali KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA SATRIA
kan komentar miring soal band-band yang mengusung genre musik Melayu. Ia menganggap band-band tersebut bisa menjadi sebuah masalah. Pasalnya, tren pop Melayu membuat banyak orang menggeneralisasi bahwa seperti itulah potret musik Indonesia. Padahal kalau mau membuka mata, sangat banyak genre musik lainnya yang juga berkembang. Hanya saja, musik Melayu banyak mendapat respons positif di masyarakat, mendorong kalangan industri musik memenuhi tuntutan pasar itu. Hal itu diakui Denny Sakrie yang menyata-
[D] HINDI / ROMANTIC COMEDY
Tidak ada yang dapat disalahkan dalam hal ini, baik masyarakat maupun pelaku industri musik. Karena sudah menjadi hal yang alamiah jika masyarakat Indonesia lebih menyukai lagu yang bertendensi mellow.
kan sangat banyak band yang mengusung genre lain dan memiliki kualitas musik yang sangat baik, tetapi tidak terekspos oleh media massa dan pelaku industri musik. “Padahal bila diperhatikan, band-band tersebut sangat layak dijual,” kata Denny. Menurut personel band Netral, Coki, pop Melayu cenderung mendapat pengaruh dari Malaysia. “Ya, enggak banget aja. Mendingan kita musisi Indonesia ngulik musik kita sendiri,” ungkap dia. Tetapi, lanjut Coki, pada dasarnya dia tidak mempermasalahkan dominasi pop Me-
[D] ENGLISH / SCIENCE FICTION
memang menjadi salah satu alasan dirinya mengusung genre pop Melayu. “Sebab, Melayu memang paling gampang diterima.” Diakuinya juga, banyak pihak yang menganggap musik mereka kampungan alias norak. Tapi, tegasnya, ST-12 tetap yakin dengan konsep awal mereka, bahwa semua genre pasti ada pasarnya. “Jadi, kalau ada orang yang mengecam dan menyepelekan, itu terserah mereka,” ucapnya. Kenyataannya, tambah Charly, banyak band atau musisi yang sebenarnya melahirkan karya berciri Melayu, tetapi tidak dinyanyikan dengan langgam Melayu. Karena itu, ST-12 bertekad tidak mau tanggung-tanggung, lagu Melayu harus dinyanyikan dengan cara Melayu. Lalu, hasilnya, ST-12 diterima luas di masyarakat. Sebab, musik memang lahir untuk dinikmati, dan urusan menikmati sangat bergantung pada selera. mer/D-1
[R] ENGLISH / FANTASY
ndustri musik pop Indonesia bisa dibilang sangat meriah tahun ini. Meski masih didominasi band-band pop modern dan pop Melayu, tidak sedikit musisi solo dan band yang out of the box, diprediksi bakal melesat tahun mendatang. Musik pop diambil dari istilah populer yang artinya terkenal dan umumnya bersifat komersial alias mudah dijual. Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang disukai secara luas serta mudah “dicerna” dibandingkan aliran musik lainnya. Termasuk dalam kategori ini pop Melayu. Lagu-lagu berirama pop Melayu modern masih kental dengan cengkok yang khas, dan hal ini sangat disuka masyarakat Indonesia. Buktinya, saat ini pop Melayu modern terus melaju menguasai blantika musik Tanah Air, seiring menjamurnya grup band yang mengusung irama mendayu-dayu. Bahkan, band-band yang sebelumnya beraliran pop biasa ataupun nonpop, berbondong-bondong membawakan lagu-lagu religi yang dipengaruhi pop Melayu yang tengah naik daun. Alasan peralihan ini adalah ingin meraih pangsa pasar yang menggiurkan dikarenakan lagu-lagu berirama pop Melayu diterima oleh hampir semua kalangan masyarakat. Di tengah persaingan yang sangat kompetitif di blantika musik saat ini, pop Melayu diperkirakan akan tetap eksis hingga tahun akan datang. Ada yang bertahan, namun tidak sedikit yang tumbang. Umumnya mereka yang “gugur” karena hanya mengandalkan satu hit. Cepat naiknya, namun drastis pula turunnya, begitulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkannya. Menurut pengamat musik dan salah seorang personel band Panbers, Benny Pandjaitan, musik Melayu yang kembali menjadi tren di masyarakat lebih dikarenakan selera. “Memang sudah menjadi bagian dari budaya kita yang masuk dalam rumpun Melayu. Tidak perlu resah dengan adanya tren musik sekarang karena itu bagian dari budaya,” tegas Benny. Selain itu, 2010 adalah momentum yang tepat untuk kebangkitan musik rock setelah beberapa tahun belakangan, digempur musik pop Melayu tanpa henti. “Tahun 1980-an hingga 1990-an justru rock yang mendominasi musik di Tanah Air. Sekarang memang musik Melayu bolehlah mendominasi, tapi era kejayaan rock juga tidak boleh hilang, “ kata Yuke Sampurna, personel grup band Dewa. Tidak hanya pop Melayu yang marak, beberapa musisi yang tengah jenuh pun semakin kreatif mengeluarkan “jurusjurus” melawan mainstream. Sebut saja Kuburan Band dan Changcuters. Kedua kelompok musik itu juga menampilkan sebuah aliran musik yang unik sekaligus lirik lucu dan nada yang tidak biasa. Diprediksi gaya bermusik ini akan booming seiring kebosanan penggemar musik dengan jenis yang itu-itu saja. “Saya kira, sudah hukum alam dalam industri musik, yang tua akan digantikan yang muda. Jadi, mereka harus terus bisa memasukkan unsur kekinian dalam jati diri musik mereka agar tidak ditinggalkan,” pungkas pengamat musik Denny Sakrie. mer/D-1
[D] ENGLISH / ACTION
[R] REMAJA
[D] DEWASA
[SU] SEMUA UMUR
MOVIE SCHEDULE
Buy 1 get 1 free ticket : * BRI Debit Card (Gold, Platinum & Prioritas) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * BRI Credit Card (Gold & Platinum) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * UOB Buana Credit Card every Saturday - Sunday for Satin ticket
BITCH SLAP GI: 12:00 14:30 17:00 19:15 MOI: 12:00 16:00 20:00 22:00 TK: 12:00 16:00 20:00 22:00
Free ticket :
[SU] INDONESIAN / DRAMA
* BRI Prioritas Debit Card every Friday - Sunday for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place & Mall of Indonesia
50% Diskon : * UOB Platinum (Basic & Supplement) Credit Card for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place every Friday - Sunday [R] ENGLISH / COMEDY
ONLY AT BLITZMEGAPLEX
ALVIN & THE CHIPMUNKS 2 GI / PP: 12:00 14:00 16:00 18:00 20:00 22:00 PP VELVET: 14:00 16:00 18:00 20:00 22:00 MOI: 11:45 13:45 15:45 17:45 19:45 21:45 MOI DINING CINEMA: 12:30 TK: 12:00 14:00 16:00 18:00 20:00 22:00
THREE IDIOTS GI: 12:00 15:20 18:40 22:00
THE FOURTH KIND GI: 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30 PP: 12:00 14:15 18:45 21:00 MOI: 14:30 16:45 19:00 21:15
AVATAR GI: 13:00 14:20 16:10 17:30 19:20 20:40 22:30 GI 3D: 12:00 14:00 15:10 17:10 18:20 20:20 21:30 PP: 12:00 15:10 18:20 21:30 PP 3G: 12:30 15:40 19:15 22:25 PP VELVET: 14:00 17:10 20:20 MOI / MOI 3D: 11:45 15:00 18:15 21:30 MOI DINING CINEMA: 19:30 MOI VELVET: 15:45 19:00 22:15 TK: 12:15 13:00 16:10 19:20 20:30 22:30 TK 3D: 12:00 15:10 18:20 21:30
SANG PEMIMPI GI: 11:50 14:25 17:00 19:35 22:10 PP: 11:45 14:15 16:45 19:15 21:45 MOI: 11:30 14:05 16:40 19:15 21:50 TK: 12:00 14:30 15:30 17:00 18:00 19:30 22:00 [D] JAPANESE / HORROR
JU-ON 4 GI: 12:00 14:30 21:15 MOI: 14:30 19:15 21:45 TK: 12:00 16:30 19:00 21:30
OLD DOGS GI: 12:00 16:00 20:00 PP: 12:15 16:45 MOI: 12:30 TK: 12:00 15:55 20:00 22:00 [R] HINDI / DRAMA
PAA MOI: 14:00 21:30
[D] ENGLISH / THRILLER
HEADLESS WOMAN TK: 14:00 18:00 [D] ENGLISH / HORROR
PARANORMAL ACTIVITY GI: 14:00 18:00 22:00 PP: 16:30 MOI: 14:00 18:00 TK: 12:00 14:30 16:30 20:45 [D] ENGLISH / THRILLER
[D] ENGLISH / ACTION
NINJA ASSASSIN GI: 12:20 MOI: 12:15 17:00 TK: 13:50 18:00
LAW ABIDING CITIZEN GI: 12:15 17:00 21:30 PP: 14:30 19:00 21:15 MOI: 11:45 17:00 19:15 TK: 14:00 18:30
3D GLASSES FOR KIDS NOW AVAILABLE. EXPERIENCE REALD 3D - ONLY AT BLITZMEGAPLEX