KORAN
BAYI HILANG DICULIK
Sudah Sebulan Dilaporkan Polisi, Tak Ada Perkembangan SEMARANG - Keluarga korban penculikan Rico Ardianto (1,5) mendatangi Mapolrestabes Semarang, Senin (02/12). Mereka mempertanyakan perkembangan penanganan kasus yang telah dilaporkan pada Rabu, 07 November lalu. Baca Sudah Sebulan.....hal 11
BERLANGGANAN HUB: 024 - 7607143, 085641637777
Selasa, 3 Desember 2013
Kapal motor Puji Laksana dan Kapal Motor Bintang Anugrah diamankan Dit Polair Polda Jateng di pelabuhan Tanjung Mas Semarang, kemarin. foto: NENDRA/BAROMETER
DUA NELAYAN JADI TERSANGKA
Palsukan Dokumen, 2 Kapal Diamankan
SEMARANG- Bermaksud mencari rizki dengan cara mencari ikan di laut, dua nelayan ini malah menjadi tersangka. Mereka ditangkap oleh Direktorat Polisi Perairan Polda Jateng atas dugaan menggunakan dokumen palsu, atau tidak sesuai aturan. Sedikitnya dua kapal motor penangkap ikan itupun diamankan sebagai barang bukti. Dua kapal Baca Dua Nelayan...hal 11
Bupati Kudus Digoyang Korupsi Puluhan Miliar Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Diduga Bocor
Bambang W Santosa
Widjayanto
SEMARANG– Bupati Kudus Mustofa, digoyang dugaan korupsi dana bagi hasil cukai tembakau. Uang puluhan mi liar ditengarai bocor. Celakanya,
uang puluhan miliar tersebut diduga bocor di hampir semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kudus. Baca Bupati Kudus....hal 11
Janji Polda Tahan Salim Ditagih SEMARANG – Pegiat anti korupsi dari Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolulsi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng terus menagih janji untuk menahan Bupati Rembang, M Salim. Janji sebelumnya dilontarkan Kepala Polda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno terkait kasus penyertaan modal APBD Rembang. Polda dinilai tidak tegas dan terlalu memperlakukan Salim sebagai tersangka yang spesial. Hal ini berbeda dengan perlakuan terhadap tersangka lain. Yakni Direktur PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) Siswadi dan
Mana Buktinya Ndan... Jangan Hanya Gertak Sambal dooonggg...!!!
KORUPSI HIBAH SAM POO KONG SEMARANG – Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah secara maraton masih terus melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial Pemprov Jateng terhadap Yayasan Sam Poo Kong Semarang. Ada puluhan saksi masih diperiksa dan puluhan lainnya telah diperiksa. Baca Kejati Periksa....hal 11
SEMARANG-Seorang karyawan PT Gratama Finance, Anang Bariyanto, dilaporkan di Mapolrestabes Semarang, kemarin. Warga Perumahan Permata Puri Ngaliyan itu dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan terhadap 1 unit mobil Honda Jazz serta membawa kabur Baca Karyawan...hal 11
LAYOUT : SOEPRIE
INDAH Dewi Pertiwi (IDP) baru saja diundang untuk menghadiri acara gelar cipta seni keraton Nusantara yang digelar Keraton Kesepuhan Cirebon di panggung budaya The Radian Patapan, Kabupaten Baca Jadi Tamu...hal 11
Dwi Utaminingsih
N���e� In��� Ja�� P���i�� Ra�i�
SEMARANG - Sebanyak 50 kali mencuri motor, dua pemuda ini akhirnya tertangkap
STAF Humas Udinus ini ternyata mempunyai cita-cita terpendam, yakni menjadi penyiar radio. Namun impian itu hingga saat ini belum kesampaian. Wanita kelahiran 14 Oktober 1983 ini mengaku tertarik dengan dunia penyiaran karena dianggap tepat untuk menyampaikan ide secara langsung kepada
Baca Rekor....hal 11
Baca Ngebet Ingin...hal 11
Rekor Komplotan Dian, 50 Kali Colong Motor
MANTAN LURAH TLOGOSARI PALSUKAN BERKAS
Eko Suwarni
Jadi Tamu Kehormatan Keraton
Bawa Kabur Honda Jazz dan Uang Rp 145 Juta Milik Konsumen
Baca Janji Polda...hal 11
Kejati Periksa Puluhan Saksi
Karyawan PT Gratama Finance Dilaporkan Polisi
indah Dewi Pertiwi
Sundel Bolong Sial MALAM Jum’at kliwon konon kabarnya malam yang paling horor banget, tetapi malam itu nampaknya seorang tukang bakso bernama Sardot dengan tenang
SEMARANG – Mantan Camat Pedurungan Semarang, Madiono mengungkapkan adanya unsur kesengajaan dari tanah milik Negara di
Baca Mantan Lurah. ..hal 11
Dua komplotan pencuri motor yang diamankan petugas. foto: fais
Baca Sundel Bolong...hal 11
email : koran.barometer@gmail.com
2
BAROMETER Selasa, 3 Desember 2013
Meski Bermasalah, BRT Koridor IV Diresmikan SEMARANG – Meski masih dalam polemik lantaran sarana prasarana belum siap, operasional Bus Rapid Transit (BRT) Koridor IV jurusan Cangkiran-Bandara Ahmad Yani akhirnya diresmikan oleh Wali Kota Hendrar Prihadi, Senin (2/12) di Terminal Cangkiran, Mijen. Untuk sementara, lima armada bus besar disiapkan guna melayani kebutuhan transportasi masyarakat yang dilewati jalur Cangkiran – Bandara Ahmad Yani. Karena masih sementara, jumlah shelter yang disiapkan juga baru ada delapan dari rencana pengadaan 32 shelter di sepanjang jalan Jrakah hingga cangkiran. Dalam persemian itu, disebutkan bahwa penumpang BRT Koridor IV digratiskan selama tiga hari, yakni mulai 1 Desember hingga 3 Desember hari ini. Setelahnya, para penumpang dikenakan tariff biasa Rp 3.500 sekali naik. Bagi pelajar, tarif diberlakukan sebesar Rp 1.000 untuk sekali naik. Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Agus Hermunanto menegaskan, peluncuran BRT Koridor IV merupakan realisasi dari upaya pembenahan sistem pelayanan angkutan umum di Kota Semarang. Pihaknya yakin, kelengkapan sarana prasarana operasional BRT koridor IV akan selesai hingga akhir tahun ini. “Tujuannya diantaranya guna menyediakan pelayanan angkutan umum yang cepat, nyaman, dan handal dengan tarif terjangkau, menyediakan pelayanan angkutan umum penumpang yang berkelanjutan sebagai pengumpul dan penghubung simbol transportasi,” ujar Agus. Operasional BRT koridor IV diharapkannya dapat mendukung program pemerataan pembangunan wilayah Kota Semarang, mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Ngaliyan dan Mijen, serta menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang. Sementara dalam sambutannya, Wali Kota Hendrar Prihadi mengaku jika operasional BRT koridor IV sangat tepat mengingat kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Mijen yang meningkat pesat. Hal itu seiring dengan pertumbuhan pemukiman, industri dan aktivitas ekonomi di jalur tersebut yang semakin padat. “Minat masyarakat terhadap BRT semakin besar. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah penumpang BRT Koridor I Mangkang – Penggaron yang semula 4.000 penumpang meningkat hingga 7.000 penumpang pada 2013. Begitu pula Koridor II jurusan Terboyo - Sisemut yang semula hanya 1.000 penumpang kini menjadi 5.00o,” terangnya. Hendi pun optimistis, BRT Koridor IV akan semakin diminati masyarakat mengingat fasilitasnya yang nyaman dan tepat waktu. Dalam kesempatan itu, Wali Kota bersama muspida menikmati perjalanan rute baru dengan menggunakan BRT. Terkait jalur, ia mengakui masih ada jalur BRT yang masih sempit. “Tahun 2014 di Dinas Bina Marga terdapat dana sejumlah 3 milyar rupiah guna perluasan jalan di Mijen. Dan kami pun telah berkomunikasi dengan rekan-rekan BSB untuk mempercepat perbaikan 2 jalur jalan di Kompleks BSB. Harapannya jalan tersebut akan menjadi jalur yang nyaman untuk dilewati BRT,” tegas Hendi. Karena baru lima armada, Pemkot berencana menambah jumlah armada menjadi 14 unit. Selain itu akan diberlakukan pula sistem e-ticketing terutama pada BRT Koridor IV untuk untuk efesiensi dan efektifitas. Terkait dengan tariff pelajar Rp 1.000 untuk BRT koridor IV, baru bisa dilaksanakan mulai per 1 Januari mendatang.[abe/b3]
Warga Srondol Kulon Ajak DPRD Protes Villa Aster SEMARANG – Merasa protesnya tidak digubris oleh pengembang Perumahan Villa Aster, puluhan warga Kelurahan Srondol Kulon, Banyumanik, mengajak DPRD Kota Semarang untuk turun ke lapangan melihat jalannya protes yang mereka lakukan. Warga menunjukkan ke DPRD yang diajak ikut protes, yakni Wakil Ketua DPRD Supriyadi, Sekretaris Komisi A Meidiana Koswara dan Anggota Komisi A Hendro Sukmono, bahwa pihak pengembang Perumahan Villa Aster telah nekad menutup fasilitas umum tanpa berkoordinasi dengan warga sekitar. Warga mengeluhkan penutupan akses jalan yang berada di dalam wilayah perumahan, yang merupakan satu-satunya akses masuk ke ladang pertanian milik warga. “Jalan itu sudah dibangun dengan biaya swadaya warga kok malah ditutup. Penutupan jalan ini membuat kami kesusahan ketika ingin ke ladang yang berada di wilayah perumahan,” tutur Ramudi, warga RT 01 RW 05 Kelurahan Srondol Kulon, dalam sebuah pertemuan dengan pihak keluarahan dan perwakilan kecamatan, Senin (2/12) . Selain melihat langsung, warga juga mengajak dewan untuk menggelar ‘sidang lapangan’ membahas penutupan jalan dalam bentuk pertemuan. Hadir dalam pertemuan itu, Lurah Srondol Kulon Lurah Nanik Kusrini dan perwakilan Kecamatan, Banyumanik. Kesusahan lain yang dirasakan warga ketika ada yang meninggal dunia. Karena akses jalan itu menjadi satusatunya akses ke luar masuk warga, sementara ruang akses jalan yang ada cukup sempit sehingga warga kesulitan dalam proses pemakaman warga yang meninggal. Mendengar keluhan itu, Meidiana Koswara pun mempertanyakan langkah nekat pengembang yang menutup akses jalan warga. “Harusnya, saat mengurus perizinan seperti KRK sudah disertai dengan keterangan jelas mana fasum mana fasos,” ungkapnya. Jangankan melakukan penutupan fasum, imbuh dia, tidak melengkapi fasum dan fasos saja izin tidak diterbitkan. Meidiana pun mencurigai adanya ketidakberesan dalam proses pengurusan perijinan sampai terjadinya penutupan akses jalan. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Supriyadi berharap agar pihak kelurahan mempertemukan langsung warga dan DPRD dengan pihak pengembang. Pertemuan itu lebih khusus untuk membicarakan proses pembongkaran material penutupan jalan. “Jangan sampai Lurah malah membela kelompok yang punya duit. Jika tidak berhasil, maka akan kita bawa ke ranah dewan untuk dilakukan pembahasan di komisi,” imbuhnya. Lurah Nanik Kusrini pun meminta kepada warga untuk tidak seenaknya melakukan pembongkaran. Dan dia berjanji akan mempertemukan warga dengan pihak pengembang guna membahas persoalan tersebut.[abe/b3]
Seminar Nasional Sebagai langkah antisipasi Kodam IV/Diponegoro dengan komponen bangsa lainnya (Polda dan para Alim Ulama) merencanakan untuk mengadakan “Seminar Nasional” antar Alim Ulama se-Jateng dan DIY di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Pada hari Selasa, 3 Desember 2013 Pukul 08.00-selesai, tempat di UNSOED Purwokerto Layout :Abdus S
BRT CANGKIRAN-BANDARA AHMAD YANI DIRESMIKAN: Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meresmikan Bus Rapid Trans (BRT) Trans Semarang Koridor IV trayek Cangkiran-Bandara Ahmad Yani, di Terminal Cangkiran, , kemarin. Koridor IV melalui rute Terminal Cangkiran - Jalan RM Hadi Soebeno - Jalan Dr Hamka - Jrakah - Jalan Urip Sumoharjo Jalan Siliwangi - Bandara Ahmad Yani - Bundaran Kalibanteng - Jalan Jend Sudirman - Taman Banjirkanal Barat - Jalan Jend Sudirman - Bandara A Yani - Bundaran Kalibanteng - Jalan Siliwangi - Jalan Urip Sumoharjo - Jrakah - Jalan Dr Hamka - Jalan RM Hadi Soebeno - Terminal Cangkiran.NENDRA/ BAROMETER
Banyaknya Proyek Pemkot Mangkrak
GNPK Akan Lapor Kejaksaan
SEMARANG - Banyaknya proyek-proyek konstruksi Pemkot Semarang yang mangkrak, sangat rawan menjadi bahan temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Selain itu, mangkraknya proyek-proyek tersebut sebagai bukti lemahnya kinerja Pemkot dalam hal perencanaan pembangunan. Proyek peningkatan Jalan Kokrosono menjadi salah satu bukti riil perencanaan pembangunan Pemkot melalui Dinas Bina Marga yang menimbulkan persoalan. Untuk proyek yang sedianya dibagi dalam dua tahap ini, kedua-duanya tidak berjalan sehingga kini hanya menjadi timbunan material. Untuk tahap pertama, pekerjaan peningkatan jalan ini sepanjang 800 meter dari Jembatan Banjirkanal Barat ke utara hingga Pasar Kokrosono senilai Rp 2,096 miliar. Tahap pertama, proyek dikerjakan oleh CV Bintang Sembilan.
Sementara tahap kedua, adalah proyek lanjutan dari tahap pertama yang dimenangkan CV Anantyo senilai Rp 1,7 miliar. Terkait dengan mangkraknya proyek-proyek Pemkot, anggota Komisi C DPRD Kota Semarang Wachid Nurmiyanto berencana memanggil SKPD terkait, untuk dimintai klarifikasi progres proyek yang berjalan. Apalagi dalam keyakinannya, proyek-proyek yang bersumber dari APBD 2013 itu, tidak akan selesai hingga akhir tahun ini. “Sampai saat ini memang be-
lum ada laporan dari masyarakat terkait proyek-proyek yang belum jelas penyelesaiannya itu. Namun informasi memang sudah ada. Dan dari informasi itu, kami akan mengusulkan ke pimpinan untuk mengundang SKPD pelaksana proyek, untuk kita mintai klarifikasi progres pekerjaan,” terangnya kepada Barometer, Senin (2/12), kemarin. Jika pekerjaan itu tidak bisa diselesaikan hingga 20 Desember mendatang, Wachid optimistis hal itu akan menjadi temuan LHP BPK 2014 mendatang. “Saya rasa pada 2014 nanti, LHP BPK akan banyak temuan-temuan. Terutama terkait pekerjaanpekerjaan konstruksi yang sumber pendanaannya berasal dari APBD 2013,” tambahnya. Politisi asal PAN ini mengaku, turut melakukan pemantauan atas sejumlah proyek konstruksi yang pernah menjadi pembahasan
DPT Jateng Menyusut
SEMARANG- Daftar Pemilih Tetap (DPT) hasil perbaikan Pemilu 2014 Provinsi Jateng sebanyak 27.197.302 menyusut 20.785 dari DPT 1 November 2013 sebanyak 27. 217.087. Angka penyusutan terbanyak terjadi di Kabupaten Brebes sebanyak 5.187 orang. Sedangkan, empat kabupaten lain justru mengalami penambahan DPT; yaitu Kabupaten Banyumas (10.646), Kabupaten Grobogan (3.;975), Kabupaten Kendal (229), dan Kabupaten Jepara (159). Penambahan disebabkan ada pemilih yang sebelumnya sudah terdaftar tapi tidak masuk ke sistem pendataan baru yang di KPU. Sedangkan dari jumlah DPT terakhir Jateng sebanyak 27.197.302 dikategorikan DPT laki-laki sebanyak 13.521.038, dan DPT perempuan sebanyak 13.676.223. Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo
menyampaikan, waktu yang diberikan kepada KPU Jateng dari KPU RI untuk memperbaiki DPT perbaikan ini adalah 30 hari sejak tanggal 1 November lalu. Dan pada 2 Desember 2013 KPUD Jateng bersama dengan KPU Kabupaten Kota melakukan rekapitulasi DPT perbaikan. Sedangkan rekapitulasi secaran nasional akan dilaksanakan pada Rabu (4/12) mendatang. Ia mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan soal DPT tersebut ditemukan adanya penduduk yang tidak mempunyai KTP dan KK kependudukan. “Ditemukan pula sebanyak 19. 826 pemilih ganda baik yang sudah meninggal maupun yang tidak memiliki NIK, “ jelas Joko dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT Perbaikan Jateng yang dihadiri oleh Bawaslu Jateng, perwakilan partai politik dan dinas instansi terkait serta media massa di Ge-
dung KPUD Jateng, Senin (2/12). Joko mengatakan, dari jumlah DPT sebelumnya yaitu 27. 217.087 terdapat sebanyak 520.579 data penduduk invalid ataupun tidak sesuai Nomor Induk Kependudukan (NIK). “Dan saat ini telah terkonfirmasi sebanyak 424.916 pemilih NIK nya sudah diperoleh, “ jelas mantan Ketua KPU Wonogiri itu. Selain itu, kata dia, sampai detik ini jumlah DPT Jateng masih menyisakan sebanyak 95.843 pemilih yang dikategorikan dalam dua kategori; pertama, kategori pemilih yang tidak memiliki dan tidak ditemukan dokumen kependudukannya. Dan kedua, masih adanya pemilih yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang daftarnya telah diberikan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kota untuk dikonfirmasi. Terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah, Abhan Misbah menyampaikan, data DPT Jateng tersebut bersifat dinamis. Sehingga KPU harus terus melakukan pemeliharaan terhadap jumlah DPT sampai batas akhir nantinya. “Dari pengurangan itu, sebenarnya kami menginginkan data DPT itu harus dibacakan per Kabupaten Kota, namun parpol tidak merespon hal tersebut, “ kata dia. Pihaknya juga secara tegas akan melakukan pencermatan terhadap DPT Jateng yang dinamis itu untuk terus mendapatkan data yang sesuai. Selain itu, Abhan menghimbau agar salinan data by name DPT bisa langsung diberikan ke Bawaslu serta perwakilan partai politik di Kabupaten Kota. “Agar kami dan parpol bisa segera melakukan pengawasan dan pencermatan, “ pungkas dia. [roy/b3]
DPRD. Hasil pantauan itu memperlihatkan, adanya ketidakberesan dalam proses pelaksanaan pekerjaan. Selain proyekpeningkatan Jalan Kokrosono, Wachid juga menyoroti proyek peningkatan Jalan Madukoro yang nasibnya tidak jauh berbeda. “Kalau proyek-proyek itu sudah dianggarkan APBD, lalu dilelangkan dan sudah diumumkan pemenang lelangnya, mestinya ya harus dikerjakan. SKPD harus melakukan pengawasan secara langsung. Jangan terkesan membiarkan begitu saja setelah ada pemenang lelangnya,” tegas Wachid. Lapor Kejaksaan Terpisah, Sekretaris Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jawa Tengah Rahmat mengaku akan melaporkan mangkraknya proyek peningkatan Jalan Kokrosono ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Laporan yang akan dilayangkan karena dia melihat
adanya indikasi ketidakberesan dalam proses lelang. GNPK juga tidak mau menunda-nunda laporan sampai muncul hasil LHP BPK. Karena dalam keyakinannya, tanpa LHP BPK, proyek tersebut sudah terindikasi tidak beres. “Kami sudah melakukan diskusi dengan teman-teman GNPK. Hasilnya analisa berdasarkan datadata yang masuk, proyek itu tidak beres sejak awal, sejak ketika masih dalam proses pelelangan. Sehingga tak mengherankan jika pekerjaan itu tidak selesai hingga akhir tahun ini,” tegas Rahmat. Terkait temuan itu, Rahmat mengaku hanya ingin menjalankan fungsi GNPK sebagai LSM yang fokus pada penghalangan terjadinya korupsi. “Usul kami, batalkan saja perjanjian kontrak kerjanya. Agar tidak turut diseret masuk dalam persoalan hukum nantinya,” tukasnya.[abe/b3]
ADA PUNGLI CPNS di BKD?
Setor ke Oknum BKD Rp150 juta SEMARANG- Isu pungutan liar (pungli) rekruitment Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Jateng 2013 mengemuka. Kuat dugaan pungli tersebut dilakukan oknum di lingkungan Badan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng terhadap beberapa pelamar dengan menyetorkan sejumlah uang hingga Rp150 juta. Ketua Komisi Nasional Lembaga Swadaya Masyarakat (Komnas LSM RI) Jawa Tengah, Joko Purwanto mempertanyakan transparansi publik BKD Jateng dalam melakukan regulasi penerimaan CPNS Jateng 2013. Ketidaktransparannya BKD tersebut diduga karena ada oknum BKD yang justru melakukan praktik pungli dengan imingiming jabatan diterima sebagai PNS. Namun peserta harus menyetorkan sejumlah uang kepada yang bersangkutan. “Kita menyikapi terhadap laporan beberap korban CPNS tahun 2013 kepada kami (Komnas RI). Ada yang melapor ke saya tapi yang bersangkutan tidak berani menyebut, saat mendaftar IPDN dipungut Rp150 juta, “ terang Joko kepada wartawan usai melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor BKD Jateng, Senin (2/12). Terlebih, kata Joko, pihaknya mencermati kasus itu karena telah mendapatkan sebanyak lima orang yang menjadi korban pungli CPNS oleh BKD. Masing- masing tiga orang berasal dari Kota Semarang dan dua orang berasal dari Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Kudus. Sedangkan dari kelima korban tersebut, kata Joko, mengaku dimintai setor mulai dari Rp60 juta sampai dengan Rp150 juta tergantung formasi yang sesuai. Namun, dirinya enggan menyebutkan kelima korban tersebut serta inisial dari pegawai BKD yang melakukan praktik pungli. Ia beralasan, korban saat ini telah menyetorkan sejumlah uang kepada oknum yang bersangkutan. “Sementara korban belum berani sebutkan atau tunjuk orangnya, karena korban sudah setor duluan, “ jelas dia. Terpisah, Kepala Sub Bidang Pendidikan Pelatihan dan Formasi Pegawai BKD Jateng, Taufik justru menanyakan data orang yang menurut laporan Komnas LSM RI tersebut telah mebnjadi calo CPNS tahun 2013 tersebut. Menurutnya, dengan nama oknum BKD yang dituduh melakukan pungli tersebut disebutkan maka pihaknya akan segera melakukan tindakan hukum. [roy/b3]
Galian C Ilegal, Resahkan Pemilik Lahan Perbukitan SEMARANG- Sebuah perbukitan yang terletak di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Tugu, Semarang, nyaris rata dengan tanah. Perbukitan yang berada di sekitar kawasan industri tersebut lenyap hanya dalam waktu tiga bulan, sejak September 2013 lalu. Di sekitar perbukitan tersebut ada alat berat backhoe yang menggali padas. Diduga, aktivitas galian ilegal tersebut berlangsung lama. Menurut saksi mata, Chaeron (42) warga Kelurahan Karanganyar, kegiatan pengambilan tanah yang bukan milik pribadi tersebut dilakukan secara terang - terangan dan sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir. ‘’Awalnya di sini terdapat patok patok tanah tapi sekarang sudah tiudak ada lagi. Bahkan sekarang sudah jadi rata. Padahal tanah ini milik beberapa
orang,” ujarnya kepada Barometer, Senin (2/12). Dari informasi yang berhasil dihimpun Barometer, sekitar awal September lalu, ada seorang pengusaha yang ingin mengambil tanah di daerah Dolog yang juga masih dalam Kelurahan Karanganyar, Semarang. Namun, pengusaha yang belum diketahui identitasnya tersebut ternyata bohong. Justru pengusaha itu mengambil tanah di perbukitan milik beberapa orang tersebut. Perbukitan Dolog itu sendiri terletak 500 meter dari perbukitan yang sekarang menjadi sengketa. Salah satu lahan perbukitan yang diserobot oleh galian ilegal tersebut adalah lahan perbukitan milik Iranto Tjokrohandoko. Menurut keterangan seorang pengawas lahan yang juga anak buah dari Iranto Tjokrohandoko,
Muslimin (50), pengerukan itu dilakukan menggunakan empat alat berat jenis Backhoe. Terpisah, kuasa hukum Iranto, Henry Widjanarko menyatakan, kliennyaa tidak mengetahui perihal pengerukan itu. Ia mengandaikan,jika satu truk dihargai Rp 400 ribu dan setiap hari ada aktivitas 100 truk, maka kliennya rugi Rp 40 juta per hari atau Rp 2,9 Miliar selama tiga bulan terakhir. Alasan itulah yang membuatnya melaporkan pengerukan tanah ilegal itu sebagai kasus pencurian tanah di Polda Jawa Tengah. Tidak hanya laporan, ia juga menemui Wali Kota Semarang untuk meminta penghentian aktivitas tambang ilegal tersebut. “Katanya yang bertanggung jawab proyek itu Sarjino dan slamet. Ada pembicaran ganti rugi tapi tidak tahu akhirnya,” jelasnya.(eko/b3) email : koran.barometer@gmail.com
SOBO KAMPOENG
3
Selasa, 3 Desember 2013
R Suryono, Lurah Karangkidul
Abdi Negara, Abdi Masyarakat
Rumah Pompa Kemijen
Lembaga Belanda Inginkan Percepatan Proyek KARANGKIDUL – Menghadapi masa pensiun, R Suryono, Lurah Karangkidul kini sudah mempersiapkannya. Salah satunya dengan berkiprah di lingkungan tempat tinggalnya di wilayah Perbalan Semarang Utara. “Selesai mengabdi negara, dilanjutkan untuk mengabdi di masyarakat sekitar. Apa yang bisa diperbuat untuk mereka, contoh yang baik bisa diterapkan disana,” ujarnya yang per 1 Januari 2014 resmi pensiun. Dikatakannya, selama menjadi pegawai negeri sipil, dirinya sudah merasakan pindah tugas sebanyak 10 kali. Diantaranya, pernah menjadi Kasie Kesos di Kecamatan Gajahmungkur, Seklur Kalibanteng Kulon, Lurah Krapyak, dan Lurah di Karangkidul. “Sudah merasakan semuanya, mulai menjadi kasie, seklur bahkan lurah. Keuntungannya, jadi bisa tahu bagaimana kerja di berbagai bidang. Jadi, saat menjadi lurah, sudah tidak kaget lagi,” katanya, yang memiliki prinsip ‘Pengalaman merupakan Guru Terbaik’ ini. Menurut dia pindah tugas menjadikannya banyak teman dan menjadi kenal satu sama lain pegawai negeri sipil yang ada di Kota Semarang. “Jadi banyak teman, banyak sedulur seperti kata pak Plt,” ujarnya sembari tersenyum. Menjadi pemangku wilayah yang berada di tengah kota, Suryono mengaku, keberadaan PKL terkadang menjadi masalah. Pasalnya, PKL yang jorok, bahkan tidak mematuhi aturan, membuat kebersihan kota menjadi terganggu. “Kami disini mencoba merangkul mereka dan memberi pemahaman. Nyatanya bisa kok, buktinya tiap bulan para PKL selalu mengadakan kerja bakti dan mereka juga menjaga kebersihan tempat mereka berjualan,” ungkapnya. (war/b7)
Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lainlain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 085.6400.30307 / 024-760.7143
KEMIJEN – Proses pembangunan rumah pompa di Kelurahan Kemijen yang telah lama ditunggu oleh masyarakat setempat sepertinya akan terganjal. Pasalnya, sungai di sekitar rumah pompa telah mengalami sedimentasi dan belum mengalami pengerukan. PROGRAM yang terselenggara atas kerjasama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) asal negara Belanda ini terus diupayakan agar segera dapat dirasakan manfaatnya. Seperti yang tampak pada beberapa waktu lalu, rombongan dari LSM Belanda melakukan kunjungan ke rumah pompa tersbeut. Tujuannya untuk memeriksa sejauh mana proyek tersebut berjalan. Piet Boesberg, LSM Hoogheemraads Chap Van Schieland en de Krimpenerwaard, mengatakan
pengerukan harus dilakukan agar pengoperasian rumah pompa dapat berjalan optimal. “Idealnya, sedimentasi harus segera diatasi. Tadi, saya melakukan pengukuran ternyata sedimentasi di dasar sekitar sungai bahkan mencapai satu
setengah meter,” ungkap Piet. Proyek tersebut, kata dia, harus segera dilaksanakan mengingat telah banyak dinantikan oleh banyak pihak. Begitu juga dengan masyarakat yang telah lama menunggu. Menurut dia budaya hidup kotor oleh masyarakat di pinggiran Kota Semarang sudah waktunya ditinggalkan. Rumah pompa sebenarnya sudah selesai itu, hanya tinggal tahap akhir. Menurut rencana pada April mendatang pengadaaan pompa akan dilaksanakan oleh pusat. Ia menilai peran serta dari pemerintah sebaiknya juga dilakukan. “Kami dari Belanda sangat berharap proyek ini dapat menunjukan hasil. Upaya penanggulangan banjir dengan sistem lima komponen itu nantinya diurus secara bersamaan oleh warga, baru pertama kali di dunia. Dan itu ada di Semarang,” ungkapnya.k Dorong Wali Kota Untuk itu, pihaknya dan rombongan akan mencoba untuk berkomunikasi dengan Wali Kota supaya mempercepat proses. Terutama, kepastian pompa dari pemerintah pusat. Sukmono Karmidi, Wakil Ketua II Badan Pengelola Polder Banger (BPPB) Sima, mengatakan sekarang
ini pihaknya tengah mendorong Wali Kota untuk segera membuat surat kesanggupan menerima pompa dari pusat. “September lalu, kami sudah melakukan berdiskusi dengan Wali Kota untuk membuat surat itu. Karena, kalau tanpa surat itu, maka pusat tidak akan segera menurunkan pompanya kesini. Surat itu secara administrasi akan menjadi bukti bahwa kita sudah siap menerima pompa,” ungkapnya. Dalam rekayasa teknis penanganan banjir dan rob Polder Banger ini, diperlukan 5 komponen kunci yang harus dijalankan demi mencapai hasil yang maksimal. Yaitu tanggul, bendungan (dam), pompa, kolam retensi dan drainase. Tanggul memiliki fungsi melindungi Polder Banger dari rob yaitu tanggul timur di sepanjang Banjir Kanal Timur dan Tanggul Utara di tempatkan di sepanjang Jalan Arteri. Bambang Suranggono, Camat Semarang Timur, mengatakan pembangunan Polder Banger sebagai rekayasa teknik untuk menanggulangi banjir sudah sangat dinantikan banyak pihak. Ia berharap pada 2014 mendatang polder sudah dapat difungsikan. (han/b7)
Kata Mereka... Endang, Warga Kemijen Rt 5 Rw 6 Pembangunan rumah pompa supaya segera selesai dan segera difungsikan. Dengan begitu, rob dan banjir bisa terselesaikan daripada menjadi beban pikiran bagi warga. “Apapun yang jadi kendalanya agar segera diselesaikan. Dengan begitu masyarakat dapat segera menikmatinya,” katanya. (han/b7)
Haryono, Warga Kemijen Rt 5 Rw 6 “Kami sudah berupaya untuk memperhatikan lingkungan. Karena, kami menaruh harapan yang besar. Apalagi, saya lihat pembangunannya tampak serius. Ada kunjungan dari orang bule. Ya, paling tidak pembangunannya tidak main-main. Pemerintah juga sebaiknya memperhatikan. Masa orang luar saja memperhatikan, pemerintah sini tidak ,” katanya. (han/b7)
Jalan Pemuda
Kawasan Idaman Para Elit JALAN Pemuda merupakan jalan utama yang selalu padat dengan lalu lalang kendaraan. Selain menjadi jalan utama, kawasan Jalan Pemuda merupakan pusat dari segala kegiatan misalnya seperti kegiatan belajar, pemerintahan, perbelanjaan dan hiburan. Karena keramaian itulah, terkadang Jalan Pemuda menjadi jalan yang perlu dihindari. Para pengendara bermotor lebih memilih melewati jalan lain seperti di sepanjang Kampung Kali daripada di Jalan Pemuda. Hal ini sangat berbeda dengan Jalan Pemuda pada masa lalu. Dahulu namanya adalah Bodjong Weg. Dalam Bahasa Belanda, Weg berarti jalan, sedangkan Bod Jong berarti menawarkan muda. Sehingga, dapat diartikan menimbulkan kesan serba pemuda. Mungkin, hal ini yang menyebabkan jalan tersebut diberi nama Jalan Pemuda. Ari Murdianto, warga Semarang yang menetap di Kota Serambi Mekah, mengatakan, “Bodjong itu kalau dilihat dari foto-foto dan buku adalah jalan yang rindang. Sejuk sekali. Di kanan kiri jalan banyak sekali pohon-pohon berdiri. Juga yang membuat semakin klasik adalah tram kereta api yang kemudian menuju Lawang Sewu itu. Sayangnya sekarang ini kan sudah tidak ada,” katanya. Konon, Jalan Bodjong pada masa Kolonial Belanda menjadi tempat jalanjalan favorit para petinggi Belanda, orang-orang kaya Cina dan juga kaum ningrat Jawa. Hiburan dan wisata kuliner Layout : soepri’e
banyak sekali dijajakan. Dua bangunan yang masih tersisa sebagai peninggalan kejayaan Jalan Bodjong masa itu adalah Toko Oen dan Hotel Dibya Puri. Hotel Dibya Puri atau yang pada masa penjajahan bernama Hotel Du Pavillion merupakan hotel tertua di Semarang. Hotel ini sangat digemari para kalangan elit Belanda ketika singgah di Semarang. Tidak hanya terpikat pada kecantikan hotel ini, melainkan pula pada pelayanannya yang membuat para pengunjung betah berlama-lama tinggal di sini. “Setiap ruang di gedung utama memiliki berandanya masing-masing. Aktifitas tampak terjadi dimana-mana oleh para pelayan, pengunjung dan
pengusaha. Masing-masing pegunjung bahkan memiliki pelayannya sendiri. Pelayan itu bertugas untuk membawa kopi, menyemir sepatu, menyiapkan air untuk mandi juga sekaligus untuk pengusir nyamuk ketika tidur,” kata Marianne, Warga Eindhoven Belanda, dalam surat elektroniknya yang menceritakan keindahan Hotel Dibya Puri semasa ia kecil. Selain Hotel Dibya Puri, ada Toko Oen yang menjajakan makanan dengan cita rasa lintas budaya khas Jawa-CinaBelanda. Aji Brotokusumo, seorang peranakan Cina-Indonesia yang menjadi pelanggan toko tersebut, mengatakan kesan klasik masih terjaga sejak pertama kali 16 April 1936. “Sekarang ini masih ditemukan tirai hijau, gravir di kaca dan interior restoran,
kipas angin juga semua yang tidak berubah dari pertama kali ia berdiri. Termasuk stoples-stoples kuno untuk tempat jajanannya,” katanya. Meskipun tidak berubah, namun eksterior bangunan tampak berubah dengan menjadi kusam akibat tercemari polusi kendaraan. Jalan Bodjong dengan keindahan dan kerindangannya hanya menjadi kenangan. Kenangan yang hanya tertuntaskan lewat menyaksikan foto-fotonya di masa lalu. Sementara sekarang ini, Jalan Bodjong berubah rupa menjadi Jalan Pemuda yang penuh dengan polusi, kemacetan, modernitas dan meninggalkan jatidirinya sebagai kawasan idaman. (han/b7)
BAROMETER Selasa, 3 Desember 2013
Kuota Relawan Demokrasi Tergantung Pusat PATI – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati Imbang Setiawan mengatakan penambahan jumlah relawan demokrasi yang bertugas melakukan sosialisasi Pemilu 2014 masih menunggu petunjuk dari KPU Pusat. “Untuk sementara, kami memaksimalkan 15 relawan demokrasi yang saat ini sudah mulai bertugas melakukan sosialiasi Pemilu 2014,” ujarnya, Senin. Ia mengatakan para relawan demokrasi tersebut mulai bertugas
sejak awal November 2013 hingga Desember 2013. Sebetulnya, kata dia, KPU Pusat mengalokasikan 25 relawan demokrasi untuk setiap daerah. “Akan tetapi, hingga kini belum ada petunjuk teknis soal penambahan relawan tersebut, karena menyangkut ketersediaan anggarannya,” ujarnya. Menurut dia, dengan adanya penambahan jumlah relawan demokrasi, tentunya proses soalisasi Pemilu 2014 juga lebih mak-
simal. Terkait dengan buku modul yang akan dijadikan sebagai panduan dalam penyelenggaraan Pemilu 2014, kata dia, saat ini KPU Pati masih pada tahap perencanaan. Pasalnya, kata dia, dalam penyusunannya membutuhkan sejumlah pihak terkait, seperti ahli di bidang keagamaan maupun perempuan serta kelompok sasaran sosialisasi. Adapun kelompok masyarakat yang akan menjadi sasaran sosialisasi, meliputi kelom-
pok pemilih pemula, perempuan, agama, difabel dan pinggiran. Sementara itu, Anggota KPU Kudus, Naily Syarifah mengakui, modul panduan pemilu sudah ada yang jadi, terutama untuk kelompok perempuan sebagai sasaran sosialisasi para relawan demokrasi serta kelompok pemilih pemula. “Modul untuk kelompok agama juga sudah jadi. Akan tetapi, saat ini belum diambil dari tim penyusunnya,” ujarnya. Setelah terkumpul semuanya,
kata dia, akan digandakan sesuai dengan jumlah relawan yang akan bertugas melakukan sosialisasi terhadap empat kelompok masyarakat yang akan menjadi sasaran sosialisasi. Rencananya, kata dia, pembekalan terhadap relawan demokrasi akan digelar pada pekan kedua bulan ini, menyusul selesainya proses penyusunan modul panduan pemilu tersebut. (ant/b7)
Pilkades Jadi Ajang Perjudian
KUDUS – Aparat Polsek Kota Kudus m engungkap kasus perjudian yang memanfaatkan momen Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), menyusul tertangkapnya dua orang pelaku yang terlibat dalam perjudian tersebut.
Menurut Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko melalui Kapolsek Kota AKP Muhaimin, Senin, kedua orang tersangka yang berhasil ditangkap pada 1 Desember 2013 tersebut yakni Tarsi (60) warga Desa Langgengharjo, Kecamatan Juwana, Pati dan Ratimah (50) warga Desa Wedarijaksa, Kecamatan Wedarijaksa, Pati. Saat ditangkap, dari tangan mereka didapati uang tunai sebesar Rp 2.565.000. Tersangka Tarsi, berperan sebagai makelar dalam kasus perjudian tersebut, sedangkan Ratimah sebagai petaruh. Kasus perjudian tersebut, kata dia, berhasil diungkap ketika para tersangka berada di Jalan Panglima Puger, turut Desa Demaan Kecamatan Kota Kudus. Pada hari yang sama, di desa tersebut sedang berlangsung Pilkades Demaan dengan jumlah kandidat kades sebanyak empat orang. “Ratimah bertaruh Rp500 ribu untuk kandidat Kades Demaan bergambar kacang. Sedangkan Tarsi merupakan pihak yang mencari lawan untuk taruhan dengan tebakan berbeda,” ujarnya. Tersangka Ratimah, lanjut dia,
tidak hanya bertaruh untuk satu tebakan, melainkan dua tebakan dengan nilai taruhan Rp500.000. Akhirnya, kata dia, Tarsi mendapatkan lawan taruhan, yakni Kancil yang saat ini berstatus daftar pencarian orang (DPO). Selain berperan sebagai makelar judi, kata dia, Tarsi juga melakukan pertaruhan dengan Togog yang juga DPO dengan uang taruhan sebesar Rp300.000. Selain mengamankan dua tersangka, Polsek Kota Kudus juga mengamankan barang bukti uang senilai Rp2.566.000. Imbalan yang diterima Tarsi, kata dia, sebesar Rp100 ribu dari petaruh yang tebakannya tepat. Di hadapan penyidik, tersangka Tarsi mengakui, perbuatannya melakukan perjudian dengan memanfaatkan momen Pilkades Demaan, Kota, Kudus. “Imbalan yang saya terima hanya Rp100.000,” ujarnya. Ia mengakui, sering melakukan perjudian dengan memanfaatkan momen Pilkades, terutama di wilayah Pati. Atas perbuatannya itu, para tersangka diancam dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (ant/b7)
Dua Desa Rebutan Air Bersih
< Komisi IX DPR RI
Pasal Dokter Ayu Perlu Ditinjau Ulang PEKALONGAN – Anggota Komisi IX DPR RI Budi Supriyanto berpendapat bahwa pasal KUHP yang menjerat dokter Ayu Sasiary Prawani dan rekannya dengan vonis 10 bulan penjara perlu ditinjau ulang karena masih ada peraturan yang mengatur tentang praktik kedokteran. “Kami menilai Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian dan Menyebabkan Sesoarang Meninggal Dunia perlu ditinjau ulang karena masih ada UU khusus yang mengatur tentang praktik kedokteran,” katanya di Pekalongan, Senin. Menurut dia dokter adalah sebuah profesi mulia tetapi terkadang penghargaan yang mereka terima tidak senilai dengan aktivitas tugasnya yang mengutamakan kesembuahan para pasiennya. Saat ini, kata dia, masih banyak profesi dokter yang ternyata gajinya masih di bawah upah minimum kota (UMK) sedang sebagian orang melihat keberadaan seorang dokter adalah sudah mapan. “Kita jangan melihat dokter-dokter yang sudah mapan, seperti dokter spesialis dan dokter yang berada di perko-
taan karena masih banyak dokter yang upahnya masih di bawah UMK. Itu kenyataan di lapangan sehingga kita harus mengakui kenyataan seperti itu,” katanya. Ia mengatakan majelis hakim yang memutuskan kasus dokter Ayu Sasiary dan rekannya diminta tidak hanya melihat hukum seperti yang tertera pada peraturan perundangan karena masih banyak penafsiran perbedaan dari orang-orang ahli hukum. “Tidak masalah, kita hargai vonis dari Mahkamah Agung. Akan tetapi kami berpandangan majelis hakim jangan hanya melihat hukum seperti yang tertera pada peraturan perundangan saja,” katanya. Menurut dia kasus yang menimpa dokter Ayu Sasiary semestinya terlebih dahulu diselesaikan melalui jalur hukum khusus, yaitu melalui majalis kehormatan dispilin kedokteran Indonesia. “Kan ada majelis kehormatan dispilin kedokteran. Nah, melalui saluran itu dulu, baru jika tidak bisa diselesaikan diserahkan ke ranah hukum yang baru, yaitu diproses pidana,” katanya. (ant/b7)
Ratusan Kendaraan Terjaring dalam Zebra Candi KUDUS – Polres Kudus siap mengawal upaya penyelesaian sengketa pemanfaatan air bersih yang melibatkan warga dari dua desa di Kecamatan Dawe Kudus. “Hari ini (2/12), pemkab dengan Polres Kudus sudah berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menghadirkan warga dari Desa Tergo maupun Dukuhwaringin Kecamata Dawe beserta perangkat desanya masing-masing,” kata Kapolres Kudus, AKBP Bambang Murdoko, ditemui seusai penyelesaian sengketa pemanfaatan air bersih antara warga Desa Tergo dengan warga Desa Dukuhwaringin di aula Balai Desa Tergo Kudus, Senin. Ia berharap kedua belah pihak warga dari Desa Tergo dan Dukuhwaringin sama-sama di Kecamatan Dawe yang sudah mencapai kesepakatan terkait pemanfaatan air bersih untuk kebutuhan bersama benar-benar dipatuhi. Apabila ada pihak-pihak yang berupaya Layout : Reza AW
menghambat upaya penyelesaian tersebut, kata dia, kepolisian akan menindak tegas, termasuk jika ada upaya perusakan terhadap jaringan saluran air bersih yang dibuat warga. Menurut dia warga juga harus memahami bahwa sesuai undang-undang, dijelaskan bahwa bumi, air dan seisinya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. “Demikian halnya, permasalahan pasokan air bersih untuk warga Desa Tergo tentunya bisa diselesaikan secara damai dengan warga Desa Dukuhwaringin yang kebetulan sumber airnya memang berada di tetangga tersebut,” ujarnya. Upaya mediasi yang dilakukan Pemkab Kudus bersama Polres Kudus, tidak hanya dihadiri Kapolres Kudus, melainkan Bupati Kudus Musthofa juga ikut turun tangan menyelesaikan permasalahan tersebut. Pada kesempatan tersebut, Bupati Kudus Musthofa meminta kedua belah
pihak untuk tidak memperpanjang persoalan tersebut, karena seharusnya bisa diselesaikan dengan cara bermusyawarah dan mufakat. “Jika ada pihak yang belum bersedia minta maaf kepada warga Desa Dukuhwaringin, biarlah saya yang mewakilinya untuk meminta maaf,” ujarnya. Proses mediasi yang awalnya berjalan dengan baik, sempat diwarnai ketegangan, menyusul aksi tidak simpatik dari warga lain yang menganggap warga Desa Tergo tidak mau meminta maaf kepada warga Desa Dukuhwaringin sebagai pemilik sumber air yang dibutuhkan warga Desa Tergo. Akhirnya, bupati menginstruksikan kepada kandidat kades terpilih dari Desa Tergo Bambang Kusudiarso dan dari Desa Dukuhwaringin Aris Istiyanto untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maksimal 3x24 jam. “Nantinya, saya akan mengecek hasil kesepakatan hari ini (2/12), guna
memastikan warga Desa Tergo kembali mendapatkan pasokan air atau belum,” ujarnya. Salah seorang warga Desa Tergo, Suciati, mengakui sejak 11 November 2013 hingga sekarang belum bisa menikmati pasokan air bersih seperti sebelumnya, karena saluran jaringan air bersih dari sumber air yang ada di Desa Dukuhwaringin sengaja dihentikan dengan cara melepas sambungan jaringan tersebut. “Warga memang sempat mendapatkan bantuan air bersih serta pasokan yang diterima dari Pemkab Kudus. Akan tetapi, tidak bisa berlangsung secara terus menerus,” ujarnya. Untuk itu, kata dia, warga terpaksa beli air untuk kebutuhan air minum maupun kebutuhan lain, serta banyak warga yang jarang mandi. Ia mengatakan sekitar 40-an keluarga di Dukuh Juwet, Desa Tergo lebih menginginkan mendapatkan pasokan air bersih seperti sebelumnya. (ant/b7)
PEKALONGAN – Polres Pekalongan melalui operasi “Zebra Candi 2013” yang digelar selama tiga hari terakhir ini menjaring sebanyak 249 kendaraan yang terbukti melanggar peraturan lalu lintas. Kapolres Pekalongan AKBP Fajar Budiyanto, Senin, mengatakan bahwa melalui operasi “Zebra Candi 2013” ini sebanyak 67 dari 249 kendaraan ditahan karena pengendara sepeda motor tidak bisa menunjukan surat tanda nomor kendaraan (STNK) sah pada polisi. “Sebanyak 67 sepeda motor yang kami tahan ini diperbolehkan diambil oleh pemiliknya setelah usai disidangkan di pengadilan negeri dengan menunjukan kelengkapan surat kendaraan,” katanya. Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Tarkhim mengatakan operasi “Zebra Candi 2013” dimulai sejak 28 November dan berakhir hingga 11 Desember mendatang. Pada operasi ini, kata dia, polisi akan menggunakan
dua metode, yaitu stasioner dan kejar tangkap yang akan dilakukan di lima titik seperti tiga titik di di belakang perkantoran Pemda Pekalongan, pendopo bupati, dan di belakang masjid Al Muhtarom yang berada di sekitar Jalan Alun-Alun. Menurut dia penertiban lalu lintas akan dilakukan secara rutin sebagai upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas kendaraan di jalan raya sekalgus menekan angka kecelakaan. Selama ini, kata dia, Polres Pekalongan telah melakukan berbagai upaya menyosialisasikan tentang bagaimana berkendaraan di jalan raya secara benar dan tertib. “Akan tetapi masih sering diketahui para pengendara melanggar peraturan berlalu lintas sehingga pada operasi ‘Zebra Candi 2013’ ini, kami akan bertindak tegas terhadap mereka yang melanggar undang-undang lalu lintas,” katanya. (ant/b7) email : koran.barometer@gmail.com
BAROMETER Selasa, 3 Desember 2013
Bayi Berumur 4 Tahun ‘Digantung’ Ibu Asuh Dia dianiaya di depan umum, perutnya diikat dan digantung di r anting pohon tidak jauh dari Mataram mall
MATARAM- Seorang anak Balita “X” laki-laki berusia empat tahun dianiaya dan’digantung’ oleh ibu asuhnya di atas sebuah pohon, di
Jalan Pejanggik, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Sabtu (30/11) sore lalu. “Dia dianiaya di depan umum, perutnya diikat dan digantung di ranting pohon tidak jauh dari Mataram mall,” Kata Joko Jumadi divisi advokasi, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB di Mataram, Senin. Menurut Joko, kasus kekerasan terhadap balita X ini sudah lama terdeteksi oleh LPA NTB. Sejak X berusia tiga tahun, ia kerap mendapat kekerasan fisik dan psikis dari ibu kandungnya sendiri. Bahkan, balita malang ini kerap ditelantarkan dan ditinggalkan tidur sendiri di teras Mataram mall. Sebelumnya, lanjut Joko, piahak LPA per-
nah berkeinginan mengambil dan merawat X, namun ditolak ibunya. Sampai pada hari Sabtu pukul 17.00 Wita, perut X diikat dan digantung di sebuah pohon di Jalan Pejanggik, tidak jauh dari Mataram mall. Ia digantung sambil dipukul oleh ibu asuhnya. Kejadian keji ini sempat menyedot perhatian warga yang melintas. Menurut keterangan warga yang berusaha menolong, saat ini X tinggal bersama ibu asuhnya yang merupakan pedagang kaki lima di seputaran Mataram mall. Ia terpaksa dititipkan kepada ibu asuh yang sekarang, lantaran ibu kandungnya menjadi TKI di Malaysia. Joko melanjutkan, berdasar atas
Pimpinan Densus 88 Jadi Sasaran Teroris
Legislator: Korupsi TNI Harusnya Disidik KPK JAKARTA- Anggota Komisi III DPR RI Eva Kusuma Sundari berpendapat bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seharusnya bisa menyidik kasus korupsi yang melibatkan anggota TNI guna menjalankan sistem peradilan pidana terpadu. “Selama ini tindak pidana umum, termasuk pidana korupsi, yang dilakukan anggota TNI masuk ke dalam peradilan militer. Saya pikir perlu ada perubahan soal ini karena tidak sesuai dengan ‘integrated criminal justice system’ (sistem peradilan pidana terpadu) kita,” kata Eva di sela-sela rapat dengar pendapat Komisi III dengan KPK di Jakarta, Senin. Menurut dia, wacana agar KPK juga dapat menyidik anggota TNI yang terlibat tindak pidana korupsi belum dapat dilakukan dalam waktu dekat karena adanya Undang-Undang Peradilan Militer. “Anggota TNI tidak bisa disidik KPK karena ada Undang-Undang Peradilan Militer, di mana pidana umum termasuk korupsi harus dilaksanakan di peradilan militer. Kami menilai hal itu sangat tidak akuntabel, sehingga perlu ada perubahan soal itu,” ujarnya. Ia mengatakan perubahan itu diperlukan karena KPK memang seharusnya berwenang menyidik di lingkungan institusi TNI berdasarkan asas persamaan keadilan antara warga negara sipil dan militer. “Untuk melakukan kontrol saja, KPK tidak bisa masuk. Padahal, pengadaan alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) di tubuh TNI begitu besar. Peluang korupsi begitu besar terjadi,” ungkapnya. “Semua korupsi yang ada di TNI tidak ada yang mengadili walaupun kita ramai mempermasalahkan ‘mark up’ yang mungkin terjadi dalam pengadaan alutsista. Semuanya berjalan aman-aman saja di sana,” lanjutnya. Oleh karena itu, Eva sangat berharap keadaan itu dapat segera diubah agar para anggota TNI yang terlibat korupsi pun dapat diselidiki oleh KPK demi mewujudkan prinsip “equality before the law” (persamaan kedudukan dalam hukum). Ia menyarankan agar KPK dapat bekerja sama dengan Menteri Pertahanan guna mengubah kondisi itu agar TNI pun tidak luput dari pengawasan KPK. “Justru institusi TNI dikhawatirkan akan menjadi tempat sembunyi yang aman untuk para pelaku korupsi. Solusinya, KPK harus bicara dengan Menteri Pertahanan karena keputusan politiknya ada di Menhan,” ujar Eva. (ant/b2)
laporan masyarakat inilah LPA NTB dan LPA Kota Mataram melaporkan kasus penganiayaan ini, kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mataram, Senin. Balita X kini telah dijemput pihak PPA Polres Mataram dan divisum di RS Bhayangkara Mataram. Ia berharap, kasus kekerasan anak ini dapat segera diproses pihak kepolisian. “Proses hukum bisa nomor sekian. Tapi prinsip dari kami LPA, anak itu bisa kita amankan dan kita lindungi. Kalau memang orang tuanya masih berada di Malaysia, X dapat diasuh dan dibiayai oleh negara,” kata Joko menegaskan. (ant/b2)
Seorang PNS Caplok Uang Insentif Milik Ratusan Guru SINGARAJA- Kejaksaan Negeri Singaraja menahan tersangka penyelewengan dana tunjangan insentif guru di Kabupaten Buleleng, Bali, Senin. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Singaraja, I Wayan Suardi, mengatakan bahwa penahanan I Cening Arca untuk 20 hari ke depan berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejari Singaraja nomor Print-01/P.1.1/Fd.1/12/13 tertanggal 2 Desember 2013. Tersangka yang tinggal di Jalan Seroja Nomor 9 Singaraja itu langsung dijebloskan ke sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-B Singaraja pada pukul 14.30 Wita. Menurut Suardi, tersangka dijerat dengan Pasal 3 jo Pasal 18 Ayat 1 huruf a dan b UndangUndang Nomor 31 tahun 1999 yang diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Penahanan ini kami lakukan agar tersangka tidak melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti, dan mengulangi perbuatannya,” katanya. Dana tersebut seharusnya dicairkan kepada para guru di Kecamatan Buleleng. Namun dalam pemeriksaan di Kejari Singaraja, tersangka yang juga mantan Bendaharawan Unit Pelayanan Pendirikan Kecamatan Buleleng tidak mampu mempertanggungjawabkan dana sebesar Rp124 juta yang seharusnya diberikan kepada 73 orang guru TK, 137 guru SD, dan 48 guru SMP. (ant/b2)
JAKARTA - Pimpinan Detasemen Khusus 88 Antiteror menjadi target penyerangan dan pembunuhan oleh kelompok pembenci polisi, kata Kasubdit Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan.
“Kelompok itu bertujuan membalas atau membunuh polisi. Sasaran mereka adalah Kadensus dan Wakadensus 88,” kata AKBP Adex Yudiswan di Jakarta, Senin. Jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap YY alias CH alias Abu Ibrahim yang menjadi otak penyerangan terhadap polisi di beberapa tempat seperti
Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dan Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. “ YY ditangkap di Klender, Jakarta Utara pada Kamis (21/11). Dari dirinya, polisi mengamankan senjata api pistol jenis FN dengan 22 peluru berkaliber sembilan milimeter. Selama ini dia selalu berpindah-pindah dan berpura-pura menjadi sopir pribadi,” tutur Adex. AKBP Adex mengatakan kelompok YY merupakan kelompok yang terorganisasikan di bawah jaringan Mujahiddin Wilayah Barat. Mereka melakukan aksi penyerangan dan menebarkan kebencian terhadap anggota polisi yang dinilai sebagai musuh Mujahiddin. Menurut Adex, YY merupakan perencana berbagai penyerangan dan penganiayaan terhadap anggota polisi. Dia juga telah menyiapkan bahan-bahan yang akan diramu menjadi bom
untuk menyerang markas polisi. “Setelah pimpinannya, Ahmad Sofyan meninggal, dia menggantikan sebagai pimpinan. Dia juga memiliki kemampuan untuk melakukan ‘pencucian otak’ untuk menyebarkan kebencian terhadap anggota polisi,” katanya. AKBP Adex mengatakan dalam penyerangan dan penganiayaan terhadap anggota polisi di Setu, Kabupaten Bekasi, kelompok yang dipimpin YY bermaksud melakukan survei untuk mencari sasaran anggota polisi. Pada saat itu, para pelaku melihat satu unit mobil patroli terparkir sehingga
mereka bermaksud menyerang dan membunuh anggota polisi tersebut. Mereka berkumpul di pinggir jalan dengan mengendarai tiga unit sepeda motor tidak jauh dari sasaran. Melihat beberapa orang berkumpul, Brigadir Erry Sasongko dan Brigadir Jaka Setiawan menghampiri para pelaku untuk menanyakan identitas. Namun, mereka malah menyerang dengan menabrakan sepeda motor dan membacok menggunakan senjata tajam. “ YY itu juga terlibat dalam penyerangan di Setu. Dia menembakkan senjata api ke arah anggota polisi sebanyak dua kali,” jelas Adex. (ant/b2)
Marzuki Alie: Demokrat Tak Lindungi Kader Korupsi KUTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menegaskan bahwa partainya tidak akan melindungi kader-kadernya yang terlibat kasus korupsi. “Kami tidak akan membela siapa pun kader partai kami yang terlibat korupsi, baik itu menteri, anggota DPR,
Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh
Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA
Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal
HP : 081.227.441.777
Butuh Dana
CEPAT
?
- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda
HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636 LAYOUT : REZA AW
ataupun pejabat laina,” ujarnya di sela-sela Konferensi Parlemen Organisasi Perdagangan Dunia (PCWTO) di Kuta, Bali, Senin. Pembersihan korupsi di tubuh Partai Demokrat, tegas dia, merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memberantas korupsi. Dia tidak ingin melindungi kader yang terlibat korupsi sebab partai tidak pernah menganjurkan korupsi. Selain itu, sebagai partai pemegang kekuasaan, pihaknya juga tidak memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan inter-
vensi terhadap aparat penegak hukum terkait keterlibatan kader partai yang terlibat korupsi. “Sebenarnya bisa saja kami melakukan inter vensi dan menghalangi pemeriksaan kader yang terlibat korupsi,” ujarnya. Namun, pemerintah tidak pernah memanfaatkan kekuasaan itu untuk melindungi kader yang korupsi. “Jika dibandingkan dengan pada era Orde Baru, tidak pernah ada pemberantasan korupsi seperti yang terjadi pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” ujarnya.
ANDALAN DIGITAL PRINTING
Pusat MMT Murah dan Berkwalitas
PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang
Hub : 024 70592049 024 7627850
Dengan demikian, Marzuki Ali yang juga Ketua DPR meragukan jika nantinya presiden dari partai lain yang belum tentu serius memberantas korupsi seperti saat ini. Hal tersebut yang belum dipahami oleh rakyat. “Semestinya itu yang menjadi perhatian serius oleh rakyat,” ujarya. Namun, pihaknya tetap optimistis pada Pemilihan Umum 2014 partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu meraih kemenangan dengan strategi dan upaya yang telah dilakukan selama ini. (ant/b2)
ANDA TELAT BULAN
Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%
Hub : Mbak EMMA
Call/ SMS : 085.728.490.111
GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!
HOTLINE SERVICE 024 7607143 085727353456
24
Jam
089632657418 081391568847
email : koran.barometer@
6
BAROMETER Selasa, 3 Desember 2013
Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.
BENTOR DI KUDUS DILARANG, SEMARANG TIDAK- Pak Kapolda Yth, becak motor (Bentor) di Kudus dilarang beroperasi, di Semarang bebas beroperasi. Pripun niki? (+628122819xxx) PARKIR TRUK DI JALAN ARTERI SANGAT MENGGANGGU- Belasan truk trailer yang parkir dis epanjang Jalan Arteri sangat mengganggu. Apalagi mereka parkirnya kanan-kiri. Ironisnya truk-truk yang parkir truk bodol alias sudah bobrok. Mbok Dinas Perhubungan atau polisi menindak tegas jangan diperbolehkan bikin kumuh. (+6281225368xxx)
Menangani Darurat HIV/AIDS
SALUT DENGAN JAJARAN POLRES SALATIGA- Saya salut dengan jajaran Polres saltiga yang menindak tegas kendaraan yang memakai knalpot grung. Selain suaranya memekakkan telinga juga, tidak standar pabrik. Kalau perlu ban kecil langsung disilet dan knalpotnya digebuk pakai palu. Ayo jangan takut-takut Pak Kapolres Salatiga lanjutkan………. Sedangkan Semarang kapan, kok adem-asem saja. (+6285290648xxx) PERBAIKAN JALAN UNGARAN KAPAN SELESAI- Mbok ayo KPK turun tangan menuntaskan proyek pengecoran Jalan UngaranSemarang di cek. Apa dananya memang seret, jadi pengerjaannya seenaknya sendiri. Atau memang dimainkan supaya proyeknya terkesan di lambat-lambatkan. Hanya satu KPK yang bisa mengatasinya……….. (081325556xxx) SUDAH SAATNYA JALAN SILIWANGI DILEBARKAN- Sudah saatnya Jalan Siliwangi dilebarkan karena sudah gak muat kendaraan yang lewat. Mulai dari pertigaan haniman sampai Krapyak mulai mengecil. Dengan lebarnya jalan tersebut dimungkinkan bisa mengurangi kemacetan dari pagi, siang dan sore hari. (+62811297xxx)
Oleh:
Nanang Qosim Peneliti di LPM Edukasi IAIN Walisongo Semarang
Hari Minggu kemarin, tepatnya 1 Desember 2013, hari AIDS se-dunia telah diperingati oleh seluruh negara.
Te l e p o n P e n t i n g No
Instansi
Nomor
1
Ambulan
118, 8413476
2
Ambulan Kecelakaan,
8313416
3
Bandara A Yani
7608735
4
Dinas Kebakaran
113, 7607076, 7605871, 7616867
5
Polsek Semarang Barat
7604153
6
Polsek Semarang Selatan
8315123
7
Polsek Semarang Tengah
3545175
8
Polsek Semarang Timur
6716191
9
Polsek Semarang Utara
3545162
10
Poltabes Semarang
8444444
11
Pelayanan PDAM
8315514
ari peringatan itu, semunya tentunya diingatkan tentang bahaya AIDS. Disebutkan dalam Wikipedia, bahwa AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang berarti sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau infeksi viru-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainya (SIV, FIV, dan lain-lain). Virus HIV tersebut bisa menyerang manusia sekaligus menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun (kekebalan terhadap suatu penyakit). HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membranmukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan HIV dapat terjadi juga melalui hubungan intim (vaginal, atau pun oral) transfuse darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin bersalin atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
Pesatnya HIV/AIDS
Melihat luar biasanya bahaya virus HIV/AIDS. Ironisnya, di negeri ini penyakit HIV/AIDS malah sedang berkembang pesat, terbukti dengan adanya fakta bahwa lebih dari 45% generasi muda Indonesia sekarang sudah terjangkit HIV/AIDS. Menurut data dari BKKBN, total kasus HIV/AIDS di Indonesia
yang dilaporkan sejak awal, pada bulan 1 Januari-30 Juni 2012 tercatat sebanyak 9.883 kasus HIV dan 2.224 kasus AIDS, 45 persen di antaranya terjadi/diidap oleh generasi muda. Belum lagi catatan di tahun 2013 ini yang terus meningkat. Jumlah tersebut tentu tidak kecil, melainkan cukup besar dan sangat memprihatinkan, karena bisa mengancam hancurnya program investasi sumber daya manusia untuk mendukung pembangunan di negeri inni. Meskipun setiap hari AIDS se-dunia, banyak cara yang dilakukan oleh berbagai negara, yang tak lain untuk mengkampayekan bahaya HIV/AIDS, terlebih bagi negara Indonesia yang menjadikan hari AIDS sedunia untuk mengkampayekan bahaya AIDS itu sendiri. Tetapi bila negeri ini melihat data dari BKKBN, penyakit HIV/ AIDS yang menyerang kaum muda, sungguh sangat miris sekali. Hal ini tentu membuat pemerintah kita untuk berpikir lebih progresif lagi, mengingat penyakit HIV/AIDS tidak sekedar merupakan penyakit menular yang mematikan bagi penderitanya, namun penyakit tersebut juga termasuk penyakit yang bisa menghancurkan sebuah negara. Oleh karena itu, virus HIV/ AIDS harus segera diselesaikan, jika hanya didiamkan saja, maka ancaman yang bakal terjadi bagi generasi muda adalah generasi bangsa Indonesia akan semakin berkualitas rendah. Demikian pula, ancaman hancurnya program investasi SDM juga akan terjadi di negeri ini pula. Dari lingkup daerah juga sangat memprihatinkan lagi, jika melihat potret di Jawa Tengah, sebanyak 642 penderita HIV/ AIDS di Jawa Tengah (Jateng) dari tahun 1993 hingga 2012 diketahui meninggal dunia. Total penderita HIV/AIDS di Jawa Tengah mencapai 5.301
orang. Dari jumlah endemi sebanyak 5.301 orang, terdiri dari 2.922 penderita HIV dan 2.379 penderita AIDS. Sedang yang meninggal dunia sampai 30 Juni 2012 tercatat 642 orang. B e rd a s a rk a n d at a K PA Jateng, distribusi kasus HIV/ AIDS menurut jenis kelamin adalah 38,3 persen perempuan dan 61,7 persen laki-laki. Kasus HIV/AIDS terjadi pada berbagai kalangan, mulai anak-anak, mahasiswa, karyawan kantor, buruh, ibu rumah tangga, sampai anggota TNI dan Polri. Tetapi dalam masalah ini, generasi muda yang lebih mendominasi dibandingkan yang lain.
Pencegahan dan Penanggulangan
Melihat data dan fakta diatas, sudah seharusnya pemerintah mendorong masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Caranya dengan menciptakan perilaku yang aman dari risiko penularan HIV/AIDS. Kurangnya sosialisasi yang intensif, mungkin menjadikan penularan HIV/AIDS merajalela ke sendi-sendi bangsa ini. Pun kurangnya penanaman agama bagi generasi muda, juga yang menjadikan kaum muda mudah melakukan hubungan sex bebas, akibatnya kalangan muda yang demikian itu mudah terkena penularan virus HIV/AIDS. Karenanya menjadi penting untuk lebih mengintensifkan pengajaran agama untuk kalangan kaum muda , serta memberikan pengetahuan sedini mungkin tentang HIV/ AIDS kepada seluruh kelompok masyarakat terlebih bagi kaum muda. Ketika sosialisasi yang masif tidak diberikan, maka kemungkinan besar pengidap HIV/ AIDS semakin hari semakin besar. Virus HIV/AIDS tidak boleh dianggap remeh dan tidak boleh dibiarkan saja, karena
akan menghancurkan generasi-generasi muda di negeri ini. Pemerintah harus segera mengambil langkah serius dan konkret, mengingat masalah ini merupakan tanggung jawab pemerintah. Kalau kondisi semacam ini tidak bisa lagi direspon dan ditaggulangi dengan cepat dan hanya dengan retorika alias tidak ada solusi yang konstruktif yang dikuti dengan kontrol yang ketat dari pemerintah untuk masalah HIV/AIDS, tentu kita menyesalkan kinerja pemerintah saat ini. Perlunya meningkatkan rasa aman di masyarakat dari HIV/AIDS, seyogjanya upayaupaya penyembuhan total bagi mereka yang sudah mengidap HIV/AIDS harus dilakukan pula, meski tidak boleh pula mengucilkan bagi mereka yang sudah terlanjur mengidap penyakir HIV/AIDS. Perlu diketahui juga, ketika HIV/AIDS masih merajalela seperti sekarang ini, khususnya yang dialami oleh generasi muda, maka yang terjadi adalah nilai keproduktifan generasi muda akan sirna. Artinya, kemampuan kalangan muda menghasilkan hal yang baru untuk kemajuan bangsa ini akan gagal total. Inilah yang perlu di respon pemerintah soal HIV/AIDS. Jangan sekali-kali di buat mainmain. Karena negeri ini sedang dalam keadaan darurat HIV/ AIDS. Maka tunjukkan eksisetensimu wahai pemerintah dalam menangani persoalan HIV/AIDS yang semakin mengancam bangsa ini khususnya bagi kalangan muda. Oleh karenanya, hari AIDS se-dunia harus dijadikan refleksi pemerintah untuk segera menyelematkan generasi muda, dan tak lupa kesadaran masif dari masyarakat kita tentang bahaya HIV/AIDS itu harus segera tertanam, karena dengan hal inilah virus HIV/AIDS bisa kita tanggulangi bersama. (b3)
Surat Pembaca
Pak Gubernur Ditunggu “Taring”-nya.
Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :
opini.barometer@gmail.com
Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW
: : : :
Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA
Gubernur Jateng terpilih pemenang pesta demokrasi rakyat Jateng beberapa waktu lalu itu kini ditunggu “taring”nya. Semua orang setuju, sosok gubernur kita, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang cerdas dan terpelajar. Mungkin bisa dibilang kecerdasannya di atas rata-rata. Secara pribadi saya dapat mengatakan demikian, karena saya waktu itu terus menyimak berbagai acara televisi yang menampilkan para Cagub dan Cawagub berdebat. Ganjar Pranowo memang menawarkan angin segar bagi dunia perpolitikan. Dia muda, cerdas, juga memiliki pemikiran yang segar. Beberapa rencananya untuk memimpin Jateng saya setujui.
Ganjar memang mencuri perhatian. Terlebih secara pribadi saya waktu itu dibuat kecewa dengan pendapat Gubernur sebelumnya yang mengatakan “Jaran Eblek” adalah kesenian terjelek di dunia. Itu sangat mengecewakan dan menurut saya perkataan keluar dari orang yang sok tahu soal seni. Namun Ganjar saat itu mencuri perhatian dengan semangatnya membangun Jateng. Ia juga tampaknya memperhatikan rakyat kecil dengan berencana membuat kartu bagi kaum petani dan nelayan. Sekarang ketika gagap gempita pemilu itu berlalu dan seluruh warga menunggu realisasi dari perkataan Ganjar sayangnya sampai sejauh ini Jateng masih
dalam keadaan datar-datar saja. Yang lebih mengecawakan lagi adalah sikapnya kepada masyarakat. Dari Koran Barometer yang saya baca beberapa waktu lalu, saya tahu bagaimana seorang Ganjar ternyata bertindak hanya omong kosong dengan tidak menemui para pendemo yang terdiri dari para buruh perihal ketidakpuasan dengan UMK yang akan ditetapkan tahun 2014 mendatang. Memang perlu pertimbangan besar bagi seorang pemimpin untuk memutuskan besarnya UMK. Tentu saja semua perlu dipertimbangkan supaya tidak hanya menguntungkan satu pihak. Kedua pihak tersebut yaitu para pengusaha dan para buruh. Namun yang mengecewakan
adalah sikap Ganjar ketika ternyata tidak bersedia menemui para pendemo. Kalau sudah begitu maka publik akan beranggapan bahwa kepedulian pemimpin pada rakyat hanya pura-pura semata. Sama seperti pemimpin kacangan yang hanya berkata manis di masa-masa kampanye lalu setelahnya diketahui jika itu hanya topeng. Lalu saya dengar dia juga menghina wartawan dengan mengatakan jika forum diskusi yang dilakukan para wartawan untuk mengkritisi dirinya sebagai wujud aksi protes karena pihaknya menghentikan “amplop” bagi para wartawan. Rasa-rasanya Ganjar memang sukses memunculkan banyak pihak yang tidak lagi pro
terhadapnya. Begitu juga dengan para pemilih yang memilihnya dan tulus memberikan restu baginya untuk memimpin Jateng. Semoga Pak Ganjar membaca tulisan ini. Saya sebagai masyarakat awam Jateng berharap Pak Ganjar menciptakan suasana yang damai bukan saling berseteru. Memang terlalu dini untuk menilai sukses atau tidaknya kepemimpinan Pak Ganjar mengingat ini masih baru hitungan bulan, namu paling tidak saya berharap Pak Ganjar dapat bersikap lebih bijak dan mulai memikirkan untuk mewujudkan rencana kerja. Bukan cuma omong doang. Markun Warga Ngalian, Semarang Barat
Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Abdul Mughis, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi (coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga. Demak : Fajar. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com
7
BAROMETER Selasa, 3 Desember 2013
Atribut Kampanye Harus Diturunkan SOLO – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) minta secepatnya Pemkot Surakarta menurunkan atribut kampanye parpol peserta Pemilu 2014 di daerah terlarang. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Panwaslu Kota Solo Sri Sumanta. Sri Sumanta, Senin, mengatakan, jika hal ini tidak dilakukan dikhawatirkan akan terjadi penumpukan atribut kampanye di seluruh penjuru kota ini. Sekitar dua pekan lalu, Satpol PP Pemkot Surakarta telah mengumpulkan perwakilan parpol yang ada di kota Solo untuk membahas penertiban alat peraga Pemilu 2014. Menur ut dia masingmasing parpol diberi waktu selama sepekan untuk menurunkan alat peraga kampanye
milik parpol masing-masing. Ia mengatakan, jika dalam waktu yang ditentukan alat peraga tersebut tidak diturunkan sendiri, Satpol PP yang akan menertibkan secara serentak. Namun hingga waktu berselang, Satpol PP belum juga menurunkan atribut parpol yang berada di kawasan terlarang. “ Ya n g s u d a h d i r e k o mendasikan pada Satpol PP harap segera dilakukan. Tidak menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) lagi, justru kami yang menunggu aksi mereka. Kapan, kami akan dampingi,” katanya. Sumanta meminta kepada Satpol PP untuk segera bertindak menertibkan atribut parpol yang dipasang pada tempat tidak semestinya tersebut.
Jumlah Gepeng Naik,Penertiban Diintensifkan YOGYAKARTA – Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta bersiap mengintensifkan penertiban terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng) menjelang akhir 2013 karena diperkirakan ada peningkatan jumlah gelandangan dan pengemis pada akhir Desember. “Setiap libur panjang, dapat diperkirakan ada peningkatan jumlah gelandangan dan pengemis di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, menjelang akhir tahun, kami akan intensifkan penertibannya,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta Totok Suryonoto, Senin. Menurut dia penertiban terhadap gelandangan dan pengemis didasarkan pada Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 1968 tentang pelaksanaan Peraturan Daerah DIY Nomor 2 Tahun 1960 tentang Pemeliharaan Ketentraman. Dinas Ketertiban, lanjut dia, akan menerapkan strategis khusus apabila dalam penertiban menjaring gelandangan dan pengemis yang sebelumnya sudah kerap terjaring dalam operasi yang sama. “Harus ada pembinaan yang lebih intensif lagi agar mereka tidak kembali lagi ke jalan untuk memintaminta,” katanya. Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan melakukan
kerja sama dengan pemerintah dari luar daerah agar membantu pembinaan terhadap gelandangan dan pengemis tersebut. “Rata-rata, gelandangan dan pengemis yang terjaring operasi penertiban adalah warga luar DIY. Mereka akan dipulangkan ke daerah asal, sehingga tanpa ada kerja sama dengan pemerintah daerah lain, maka gelandangan dan pengemis tersebut akan tetap kembali ke Yogyakarta,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat mengatakan, sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah agar gelandangan dan pengemis tidak kembali ke Kota Yogyakarta. “Upaya tidak hanya dilakukan dengan pembinaan kepada penyandang masalah sosial, tetapi juga kepada masyarakat dengan memberikan edukasi agar tidak memberikan uang kepada gelandangan dan pengemis,” katanya. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta akan memasang sekitar 30 papan larangan memberi uang kepada pengemis di simpang jalan strategis di wilayah tersebut. “Papan larangan tersebut cukup efektif untuk mengurangi jum-
Ia mengatakan, jika tidak dilakukan secepatnya, dirinya khawatir jumlah atribut parpol yang kini mencapai ribuan ini akan semakin membludak seiring dengan momen akhir tahun. “Nanti menjelang Natal dan Tahun Baru, pasti akan bertambah. Biasanya ucapanucapan selamat itu. Kalau tidak segera dibereskan, nanti malah akan bertambah banyak lagi,” katanya. Selama ini, menurut dia, Satpol PP terkendala dengan masalah penganggaran. Hal itu diketahuinya manakala berkoordinasi dengan Satpol PP sebelumnya. “Satpol PP jangan berkutat pada sisi anggaran saja. Kalau memang kesulitan anggaran ya dikoordinasikan di tingkat Pemkot,” katanya. (ant/b7)
ilustrasi. www.tegalkab.go.id
Diburu, Pemasok Ganja di Kalangan Mahasiswa
LEMAN – Direktorat Reserse Narkoba Polda Daerah Istimewa Yogyakarta terus memburu pemasok ganja kepada enam mahasiswa yang digerebek saat pesta ganja sebuah tempat kos di Sleman pekan lalu. “Kami masih memburu jaringan pengedar ganja di kalangan mahasiswa tersebut,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda DIY Kombes Pol Andi Fairan, Senin. Enam mahasiswa yang berasal dari beberapa perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogayakarta diamankan karena tertangkap tangan tengah pesta ganja di Puren, Pringwulung, Condongcatur, Depok, Sleman. “Enam mahasiswa yang diamankan antara lain LH (19) asal Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, BD (20) asal Krajan, Dongko, Trenggalek, serta TA (20) warga Ngadigunung, Tuksari, Kledung, Temanggung, dan BH (18) asal Pedurenan, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat,” katanya. Kemudian dua mahasiswa lagi, yakni RA (19) dan IR (20), keduanya warga Kemasan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. “Enam mahasiswa tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam penyalah-
gunaan narkotika,” katanya. Ia mengatakan mereka ini dijerat dengan Pasal 111 ayat (1) atau Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Mereka kedapatan memiliki, menyimpan narkotika golongan satu. Kami terus mengembangkan untuk mencari
jaringannya di kalangan mahasiswa,” katanya. Andi mengatakan, dari para tersangka ini disita barang bukti berupa empat puntung rokok lintingan berisi daun ganja. “Kami juga menyita satu paket ganja terbungkus di dalam kaleng dengan berat sekitar 3,89 gram ganja,” katanya. (ant/b7)
Operasi Pekat Miras Digencarkan
SUKOHARJO – Menjelang akhir tahun, Polsek Grogol semakin gencar melakukan operasi pekat. Setiap hari dilakukan dua kali patroli keliling, baik patroli di sejumlah objek vital dan perumahan maupun operasi di sejumlah lokasi yang dinilai rawan terjadi penyakit masyarakat (pekat). “Sebagai salah satu polsek besar di Sukoharjo, Polsek Grogol gencarkan patroli untuk menekan kasus kriminal. Hasilnya sangat bagus, angka
kriminal menurun dan tercipta kondisi aman dan nyaman. Kali ini, kami menitik beratkan pada operasi miras. Kemarin, kami mendapati 12 orang pelajar yang tengah pesta miras, sudah kami lakukan pembinaan,” ungkap Kapolsek Grogol AKP Apin Sunu, Senin (2/12) kemarin. Selama bulan Nopember kemarin, Polsek Grogol merilis ada 9 lokasi/kejadian operasi pekat miras yang berhasil diamankan. Dengan menga-
mankan 29 orang pelaku yang 12 diantaranya pelajar dan 14 liter miras oplosan. Ditambahkan Apin, dalam operasi pekat di wilayah Grogol, kasus miras termasuk cukup menonjol, hingga setiap dilakukan hari operasi dan seminggu sekali akan dirilis dan dilaporkan ke Polres Sukoharjo. Sementara itu, Polsek Grogol yang merupakan polsek kedua terbesar setelah Kartasura ini akan meningkatkan giat patroli, khususnya di perumahan-perumahan yang dinilai rawan aksi kriminal. “Potensi kriminal yang muncul di wilayah Grogol adalah jambret dan pencurian rumah kosong. Selain itu, di wilayah Grogol juga banyak objek vital (obvit) yang perlu perhatian khusus. Khususnya pengamanan obvit koordinasi dengan polres. Yakni untuk amankan mall, pertokoan, bank dan lembaga keuangan, termasuk gereja. Apalagi, ini menjelang hari Raya Natal,” tandas AKP Apin. Selain meningkatkan patrol, Polsek juga aktif menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh desa. Dukungan warga sangat diharapkan, setidaknya untuk melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan di lingkungannya sehingga dapat dilakukan antisipasi dengan segera. (wat/b7)
Pemilih Magelang Berkurang 3.770 Orang MAGELANG – Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 hasil perbaikan di Kabupaten Magelang berkurang sebanyak 3.770 pemilih dari DPT yang telah ditetapkan pada 1 November 2013. Komisioner KPU Kabupaten Magelang Reni Pujiastuti, Senin, mengtaakan DPT pada 1 November 2013 sebanyak 957.735 pemilih setelah dilakukan penyisiran ulang dalam kurun waktu satu bulan jumlah pemilih menjadi 953.965 pemilih. Ia menyebutkan jumlah DPT hasil
Layout : Wareh Adi S
perbaikan yang ditetapkan pada 30 November 2013 tersebut terdiri atas 473.663 laki-laki dan 480.302 perempuan. Pengurangan jumlah DPT tersebut, katanya, paling banyak karena pindah domisili sebanyak 1.605 orang, kemudian meninggal dunia 1.239 orang, daftar pemilih ganda 667 orang, tidak dikenal 215 orang, dan alih profesi menjadi TNI/Polri 18 orang. Berdasarkan data sistem informasi daftar pemilih (Sidalih) DPT pada 1
November 2013 terdapat 26.769 pemilih yang nomor induk kependudukannya dinyatakan invalid. Reni mengatakan kebanyakan NIK invalid karena memang pemilih belum mempunyai NIK dan kesalahan digit angka dalam NIK. “Sejumlah daftar pemilih invalid tersebut telah terselesaikan setelah kami berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Magelang,” katanya. Menyinggung ribuan santri dari
luar Magelang yang tinggal di beberapa pondok pesantren di Kabupaten Magelang dan belum mempunyai NIK, dia mengatakan, untuk mengatasi permasalahan itu mereka diberikan NIK sementara. “Karena mereka telah lama berdomisili di situ (pondok pesantren) maka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil membuatkan NIK sementara. Namun, nantinya yang bersangkutan tetap harus mengurus NIK di daerah asal,” katanya. (ant/b7)
BAROMETER Selasa, 3 Desember 2013
Remaja Hamil Rawan ’Stunting’
Ubah Usia Nikah 20 Tahun! JAKARTA - Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2013 menunjukkan masih ada 20,2 persen bayi dilahirkan dengan tinggi badan kurang (stunting) yang salah satu penyebabnya adalah usia kehamilan ibu yang terlalu muda atau di bawah 20 tahun. “Kalau remaja di bawah 20 tahun itu hamil, itu belum siap secara psikis dan fisik. Dan jika hamil maka anaknya bisa stunting,” kata Kepala Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan Trihono dalam temu media di Jakarta, Senin.
Trihono mengatakan remaja di bawah usia 20 tahun masih mengalami pertumbuhan, sehingga seharusnya tidak hamil terlebih dahulu dan jika telanjur menikah disarankan untuk menunda kehamilan. “Untuk mengatasi masalah stunting ini, rekomendasi saya adalah untuk memperbaiki UU Perkawinan, mengubah batas usia minimal menikah menjadi 20 tahun dari yang sekarang 16 tahun. (16 tahun) Itu masih masa pertumbuhan, masih SMP atau SMA,” ujar Trihono. Trihono menekankan per-
lu adanya program pendidikan kesehatan reproduksi untuk menjangkau para remaja untuk mengurangi kasus bayi stunting tersebut yang dinilai jumlahnya masih cukup tinggi. “Harus ada perubahan cukup besar untuk kebijakan atau program dengan sasaran remaja,” ujar Trihono. Selain usia muda si ibu, kelahiran bayi yang panjang badan lahirnya kurang (stunting) itu juga dapat disebabkan oleh tinggi badan ibu yang juga kurang atau dibawah 150 sentimeter dan berat ibu dibawah 45 kilogram. Masalah kesehatan lain
yang ditemukan Riskesdas 2013 tersebut adalah masih ditemui 10,1 persen bayi yang dilahirkan dengan berat badan kurang yaitu dibawah 2.500 gram. Meski demikian, jumlah tersebut mengalami penurunan dari Riskesdas tahun 2010 dimana 11,1 persen bayi tercatat dilahirkan dengan berat badan kurang. Trihono menyebut bayi yang dilahirkan dengan berat badan kurang juga terancam untuk mengalami masalah kesehatan maupun pertumbuhan. (ant/b5)
MTs Belum Terjamah Sosialisasi
SEMARANG – Pakar Matematika Unnes, Prof Hadi Suyitno, mengatakan sosialisasi kurikulum 2013 belum sepenuhnya menjamah Madrasah Tsanawiyah (MTs). Padahal, tahun depan semua tingkat pendidikan mulai menerapkan implementasi kurikulum 2013. ”Di lingkungan Kementrian agama, MTs sama sekali belum terjamah. Padahal, apa pun jenis sekolahnya harus mendapat minimal sosialisasi. Makanya, kami sengaja langsung turun ke sekolah MTs untuk memberikan informasi terbaru seputar kurikulum,” ungkapnya saat program Professor Goes To School, di MTs Asy Syarifah Kecamatan Mranggen, Demak, baru-baru ini. Menurutnya, kurikulum tidak bisa kalau tidak berubah. Karena kehidupan seperti sistem dinamis yang terus berubah dan berkembang. Untuk itu, perubahan kurikulum tidak bisa selalu dipandang negatif. Apalagi dengan kondisi pelajar Indonesia sekarang, perubahan kurikulum menjadi sebuah kewajiban. Tugas guru dalam setiap perubahan juga tidak mudah. Terlebih, di kurikulum 2013 penilaian sikap lebih ditonjolkan daripada pengetahuan. Jika kurikulum 2013 disebut sebagai kurikulum yang cocok, maka pendampingan dan pengenalan harusnya lebih sering dilakukan. ”Nabi pun bersabda, hendaknya manusia mendidik anak dengan baik agar mampu bertahan di tengah perubahan zaman. Ini bukti bahwa hidup itu dinamis dan berubah sesuai perkembangan zaman. Untuk itu, harus ada komunikasi yang baik di semua stakeholder pendidikan,” ujarnya. Sesuai Prosedur Syarat yang harus dipenuhi agar pembelajaran
Pekan Kondom Nasional Tuai Kecaman
SOSIALISASI KURIKULUM 2013 : Prof Hadi Suyitno (tengah) memberikan sosialisasi kurikulum 2013 kepada guru-guru MTs di Kecamatan Mranggen, Demak. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
berkualitas, yakni pengembangan kurikulum harus sesuai prosedur yang benar. Selain itu, perencanaan waktu yang memadai, sehingga tidak terkesan memaksa. Kemudian, pelakunya haruslah orang-orang yang berkompeten dan siap akan perubahan. ”Bagi MTs yang berada di bawah Kementerian Agama, maka harus mampu mengintegrasikan nilainilai agama, termasuk karakter ke dalam setiap mata pelajaran. Meskipun kenyataanya, MTs secara tidak langsung telah menerapkan nilai-nilai tersebut,”
katanya. Drs Pribadi MAg, pengawas MTs Mranggen berharap dari sosialisasi tersebut guru-guru MTs akan paham bagaimana membuat dan menyajikan perangkat pembelajaran yang benar sesuai dengan amanah kurikulum. Sehingga, dalam implementasi nanti, guru tidak lagi bingung jika menghadapi suatu permasalahan. ”Kami berharap sosialisasi terus dilakukan agar guru-guru semakin siap menghadapi perubahan kurikulum,” katanya. (naw/b5)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII Ledia Hanifa Amaliah mengecam Pekan Kondom Nasional yang digagas Kementerian Kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran HIV-AIDS. “Pilihan strategi kampanye pencegahan HIV-AIDS dengan cara tersebut kurang tepat,” kata anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut di Jakarta, Senin. Penggunaan istilah Pekan Kondom Nasional saja sudah menjelaskan keinginan pemerintah untuk menyosialisasikan penggunaan kondom dalam hubungan seksual. Kampanye penggunaan kondom dimaksudkan untuk mencegah merebaknya penyebaran HIV-AIDS dari mereka yang berperilaku seksual beresiko atau dari penderita HIV-AIDS. Namun ketika strategi kampanye ini menggunakan bus yang berjalan di area publik bahkan masuk ke area publik umum, sangat disayangkan. “Cobalah dikaji secara
jernih oleh Kemenkes, pilihan gambar dari bus kampanye ini menempatkan perempuan dengan tampilan yang sensual. Tampilan ini bisa masuk ranah melecehkan perempuan,” katanya. Ledia mengingatkan, semakin hari banyak kalangan ibu rumah tangga terpapar HIV-AIDS dari suaminya. Lantas anak terpapar HIVAIDS dari ibunya. Karena itu kampanye penanggulangan HIV-AIDS harus dibuat dengan bijak dan tepat sasaran. Sementara bagi para ODHA dan mereka yang rawan terkena penyakit HIVAIDS disosialisasikan untuk terus memilih cara hidup sehat dan sesuai ajaran agama, meninggalkan perilaku seksual berisiko dan terakhir barulah soal penggunaan kondom sebagai satu bagian upaya mencegah penyebaran penyakit. “ K a m i m e m i n t a Ke menkes menghentikan program Pekan Kondom Nasional ini dan mengevaluasi strategi penanggulangan HIV-AIDS yang ada,” kata Ledia. (ant/b5)
KIR SMA Ajak Siswa SD Cintai Lingkungan
CINTAI LINGKUNGAN : Siswa SD bermain sambil belajar mencintai lingkungan melalui permainan tradisional. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
SEMARANG – Siswa SMAN 11 yang tergabung dalam organisasi Karya Ilmiah Remaja (KIR) mengajak ratusan pelajar SD setempat mencintai lingkungan. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara outbond dan permainan tradisional. Pembina KIR SMAN 11, Prabowo, mengatakan untuk menumbuhkan cinta lingkungan paling baik ketika masih kecil. Untuk itu, sebagai seorang kakak, siswa harus bisa mencontohkan bagaimana cara mencintai lingkungan kepada adik-adiknya. Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya, penghijauan, dan lainnya. ”Siswa SD itukan mencontoh dari kakak-kakaknya. Makanya, kami ajak mereka dalam kegiatan ini agar siswa lebih bisa bertanggung jawab. Sebelum melakukan sesuatu, mereka akan kembali berfikir baik buruknya. Khususnya tentang cinta lingkungan,” ungkapnya. Jika siswa SD diberi edukasi di kelas maka akan terasa bosan dan terkesan formal. Untuk itu, lanjutnya, anggota KIR mengusulkan agar dikemas seperti outbond dan permainan. Selain lebih menyenangkan, dengan bermain sambil belajar justru ilmu yang disampaikan lebih masuk. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang sudah ke-26 kali. Setiap tahun tema yang disampaikan berbeda-beda bergantung dari isu yang berkembang. Menurut Ketua Panitia, Ari Wicaksono, perubahan iklim akibat global warming adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa hanya dibebankan pada generasi muda. ”Dengan mengajak adik-adik setingkat SD, membuktikan bahwa kami para pelajar mampu bahu membahu menyelamatkan lingkungan. Hal sama, juga ingin kami lihat di lingkungan pemerintah atau tingkatan lain. Siswa SD pun, walaupun masih kecil sudah terlihat peduli dengan alam disekitarnya,” ujarnya. Salah satu siswa, Kurnia (10) dari SDN Gayamsari 02 mengaku senang dengan kegiatan yang diberikan kakak-kakak siswa SMAN 11. Saat dirumah, ia juga sering menanam tanaman agar udara menjadi segar. Selian itu, rumah jadi kelihatan lebih cantik dengan banyaknya tanaman dan bunga. ”Di rumah suka menanam tanaman karena udaranya jadi bersih. Kalau membuang sampah harus dipisah antara plastik dan daun supaya bisa dijadikan kompos. Kalau di sekolah suka bersih-bersih lingkungan supaya tidak digigit nyamuk,” katanya. (naw/b5)
Layout : Wareh Adi S
SOSIALISASI PENILAIAN AUTENTIK : Puluhan guru TIK mendapat pelatihan dan sosialisasi penilaian autentik dari Dr Hari Wibawanto. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
Guru TIK Dilatih Penilaian Autentik SEMARANG – Sebanyak 50 guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK se-Kota Semarang, mendapat pelatihan pembuatan penilaian autentik kurikulum 2013. Tujuannya untuk menghilangkan kebiasaan guru menggunakan metode penilaian tradisional seperti pilihan ganda. Kaprodi Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran PPs Unnes, Dr Hari Wibawanto, mengatakan penilaian autentik sebenarnya sudah lama dikenalkan kepada guru. Hanya saja, penilaian tersebut tak pernah dipakai akibat lebih mudahnya metode penilaian tradisional. ”Penilaian autentik merupakan
penilaian langsung. Jadi, apa yang dikerjakan siswa langsung dinilai oleh guru. Kalau penilaian tradisional seperti multiple choice, menjodohkan, jawaban benar-salah, sulit diterapkan di kurikulum 2013,” ungkapnya saat workshop Asesmen Autentik,di SMKN 9, Senin (2/12). Menurutnya, guru juga harus memiliki instrumen bagaimana mengukur tingkat pencapaian siswa dari waktu ke waktu. Teknologi seperti web dan IT memang dapat digunakan untuk membantu pembuatan instrumen. Namun, teknologi hanya bersifat membantu, sedangkan bukti perkembangan siswa harus secara valid dimiliki guru. ”Dalam penilaian otentik bisa saja
digabung dengan angka. Namun, tak bisa lepas dari bentuk pendiskripsian hasil belajar siswa. Misalnya siswa dinyatakan gagal jika mendapat nilai E, alasan beserta kekurangan harus disampaikan dalam laporan ke orang tua. Namun dengan bahasa positif,” ujarnya. Ia menambahkan, ada empat jenis penilaian autentik. Di antaranya penilaian kinerja, proyek, portofolio, dan tertulis. Masing-masing penilaian memiliki fungsi dan tugas berbeda. Hanya seja, keempatnya harus mampu mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan peserta didik. Dalam semua penilaian, keterli-
batan dan peran aktif siswa sangat dibutuhkan. Instrumen penilaian dibuat oleh guru baik dilakukan sendiri atau dengan tim. Teknik yang digunakan dapat berupa penilaian langsung hasi keterampilan peserta didik, tugas, dan analisis. Guru Multimedia SMKN 11, Rany S Rachmat, mengatakan dengan sistem penilaian autentik maka kedekatan guru dan murid semakin meningkat. Sembari memberikan tugas, guru mengamati bagaimana proses belajar siswa terhadap tugas yang diberikan. ”Karena prosesnya yang dinilai, maka kami mengamati dari awal hingga akhir. Sehingga hubungannya jauh lebih dekat,” katanya. (naw/b5)
Aset Perbankan Surakarta Naik 14,08 Persen
EKONOMI
SOLO - Total aset perbankan di wilayah eks Keresidenan Surakarta, Oktober 2013, meningkat 14,08 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dilihat dari beberapa indikator. Beberapa di antaranya seperti indikator kredit/pembiayaan naik 20,56 persen dari Rp 36,39 triliun menjadi Rp 43,87 triliun dan DPK naik 15,27 persen dari Rp 33,71 triliun menjadi Rp 38,86 triliun, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Ismet Inono, Senin (2/12).Ia mengatakan, komposisi DPK, tabungan masih
BAROMETER Selasa, 3 Desember 2013
menjadi primadona dan kemudian disusul oleh deposito dan giro. Tabungan memiliki pangsa sebesar 52,95 persen atau mencapai Rp 20,58 triliun, naik dibandingkan pangsa bulan lalu sebesar 51,11 persen. Dikatakan, dominasi pilihan tabungan antara lain disebabkan oleh relatif semakin mudahnya transaksi baik penarikan atau setoran, disamping itu faktor keamanannya juga menjadi pertimbangan meskipun dengan bunga yang lebih rendah dibanding simpanan bentuk lain. Ismet mengatakan, untuk deposito
pangsa saat ini sebesar 32,69 persen atau sebesar Rp 12,71 triliun dari total DPK Rp 38,86 triliun. Urutan ke tiga adalah giro dengan pangsa sebesar 14,36 persen atau Rp 5,58 triliun. Ia mengatakan, dari sisi kelompok bank, kontributor utama peningkatan total aset berasal dari peningkatan aset bank swasta sebesar 21,54 persen, selanjutnya bank pemerintah sebesar 18,16 persen. Sementara porsi kepemilikan aset, tercatat didominasi oleh bank pemerintah sebesar 52,91 persen, dan oleh bank swasta 47,09 persen. (b6/ant)
OJK Siap Jadi KPK Perbankan JEPARA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai Januari 2014 mendatang, akan menjadi lembaga independen di luar Bank Indonesia (BI) yang memiliki wewenang melakukan pengawasan dan pengaturan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan.
Salah satu petani di Kecamatan Mijen, Semarang, sedang membajak lahan pertaniannya. (ABDUS SALAM/BAROMETER)
Petani Usia 45-54 Mendominasi SEMARANG - Dari hasil sensus pertanian 2013 diketahui bahwa di provinsi Jateng sebanyak 3,62 juta petani yang bekerja di sektor pertanian berada di subsektor tanaman pangan atau terbesar dari seluruh subsektor pertanian. Subsektor lain yang juga banyak menyerap jumlah tenaga kerja berturut-turut adalah subsektor peternakan dan holtikultura dengan jumlah petani masing-masing sebesar 2,88 juta orang dan 2,58 juta orang. Menurut kepala bidang statistik bidang produksi, Totok Taufiranto, sebanyak 3,58 juta rumah tangga usaha pertanian dengan kelompok umur petani utamanya kelompok umur produktif yaitu kelompok umur 15-64 tahun. Sementara jumlah rumah tangga usaha per tanian yang kelompok umur petani utamanya kurang dari 15 tahun sebanyak 385 rumah tangga dan jumlah rumah tangga usaha pertanian yang kelompok umur petani utamanya 65 tahun ke atas sebanyak 704,52 ribu rumah tangga. “Petani terbesar berada di kelompok usia 45-54 tahun yakni sebesar 1,27 juta rumah tangga (29,59 persen) atau dengan kata lain kelompok usia produktif mendominasi kelompok umur di bidang usaha pertanian,” ujarnya. Selain itu, rumah tangga usaha pertanian dengan petani utama laki-laki juga terlihat lebih tinggi jumlahnya jika dibandingkan dengan petani utama perempuan. Kecenderungan ini terjadi hampir serupa di masing-masing kelompok umur. “Jumlah rumah tangga usaha pertanian dengan petani utama laki-laki tercatat sebesar 3,80 juta rumah tangga, jauh lebih tinggi dibandingkan petani utama perempuan yang tercatat sebesar 488,18 ribu rumah tangga,” tambahnya. Presentase jumlah rumah tangga pertanian dengan petani utama laki-laki sebesar berada pada kelompok umur 25-34 tahun sebesar 93,27 persen dan terendah berada pada kelompok umur 65 tahun ke atas yang mencapai 80,38 persen. “Sedangkan pada rumah tangga pertanian dengan petani utama perempuan secara persentase terbesar berada pada kelompok umur 65 tahun ke atas (19,62 persen) dan terendah berada pada kelompok umur 25-34 tahun (6,73 persen),” jelasnya. (lam/b6)
Pengawas Bank Senior BI, Azilsyah Noerdin, beberapa waktu lalu mengatakan tugas BI nantinya akan fokus pada pengawasan lembaga keuangan secara makro prudensial. Sedangkan OJK, fokus menangani
isu mikro prudensial. Misalnya saja, kegiatan jasa keuangan perbankan, jasa di pasar modal, asuransi, dan lainya. “Sejak Januari 2014, OJK memiliki wewenang dalam hal perizinan, pemeriksaan,
dan penetapan sanksi. Mirip seperti KPK, namun kami fokus diperlindungan konsumen sebagai bagian yang krusial. Berdasarkan Undang-Undang, OJK juga diberi hak melakukan penyelidikan,” ungkapnya. Jika suatu lembaga keuangan terbukti melakukan penyimpangan, maka sanksi yang dikenakan akan dikembalikan kepada BI sebagai pemegang otoritas. OJK hanya bertugas membuktikan dugaandugaan yang dilaporkan. OJK sendiri, memiliki divisi audit intern guna melakukan penga-
wasan didalam tubuh OJK. “Kami memiliki divisi audit yang bekerja melakukan pengawasan intern. Jadi, jangan sampai pihak dalam OJK sendiri yang melakukan pelanggaran. Kami juga melaporkan ke BPK atau kantor akuntan publik. Di Semarang, kantor OJK ada di gedung BI lantai lima,” lanjutnya. Pegawai OJK sendiri, masih merupakan pegawai Bank Indonesia yang ditugaskan selama tiga tahun kedepan. Pada akhir tahun 2015, pegawai diberi pilihan akan tetap ada di
Petani Gurem Turun 28,46 Persen SEMARANG - Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan mengacu pada sejumlah rekomendasi dari Food and Agriculture Organization (FAO) yang menetapkan “The World Programme for the 2010 Around Agricultural Censuses Covering Periode 2006-2015”. Pelaksanaan ST2013 dilakukan secara bertahap, yaitu pencacahan lengkap usaha pertanian pada Mei 2013, dilanjutkan dengan pendataan rinci melalui Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian pada November 2013 dan Survei Struktur Ongkos Komoditas Pertanian Strategis dalam setiap subsektor pertanian pada Mei ¬Oktober 2014. Dijelaskan kepala statistik bidang produksi, Totok Taufiranto, perkembangan jumlah rumah tangga petani gurem di Jateng tahun 2013 sebanyak 3,31 juta rumah tangga atau sebesar 77,79 persen dari rumah tangga pertanian pengguna lahan. Angka ini mengalami penurutan sebanyak 1,32 juta rumah tangga atau turun 28,46 persen dibandingkan tahun 2003. “Jumlah rumah tangga petani gurem di Jateng tahun 2013 sebanyak 3,31 juta rumah tangga,” ujarnya. Petani gurem (rumah tangga usaha pertanian pengguna lahan yang menguasi lahan kurang
Kegiatan penanaman padi di sawah di daerah Kecamatan Mijen, Semarang. (ABDUS SALAM/BAROMETER)
Presiden Rapat Bahas Kondisi Ekonomi CIANJUR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (2/12) pagi melangsungkan rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di Istana Kepresidenan Cipanas membahas perkembangan situasi ekonomi dalam negeri. “Hari ini (kemarin) Presiden mulai pukul 10.00 WIB melangsungkan sidang kabinet terbatas bidang perekonomian,” kata Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan. Julian mengatakan dalam rapat yang dihadiri oleh para menteri bidang ekonomi tersebut, Presiden menerima paparan tentang kondisi perekono-
BANK
URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin
Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 0247079 9424
GMK
Solusi permasalahan KK&KTA. Pusing diteror Dept Colector, stress angkt telp bank. Kami siap bntu dg solusi:byr sesuai kemampuan dgn stop bunga 0% disc tagihan 30-60%Proses legal, Hub:Angel 024.705.96001/085.6433.59271 iin
Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298) Kik
Butuh dana ? jaminan BPKB mobil/ kredit mobil? Bbs beli mobil dmn saja,mulai thn 1988. Proses cpt&bunga ringan!!Sinarmas Multifinance Solusi anda! Hub:024.740.410.83/081901092164
BAHAN BANGUNAN
iin
JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin
KOROSERI Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495
iin
BIRO JASA KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan.Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742 iin
Layout: Abdus S
mian nasional termasuk nilai tukar rupiah atas dolar AS yang tertekan dalam beberapa hari terakhir. “Beberapa hari terakhir ini kondisi perekonomian terus tertekan disampaikan Menko Perekonomian ada dua kondisi yang menyebabkan hal ini terjadi yaitu yang pertama kondisi internal yaitu defisit transaksi berjalan dan yang kedua eksternal saat ini ada spekulasi The Fed akan mengeluarkan kebijakan tappering,” kata Julian. Julian menambahkan,”tadi sudah dilaporkan presiden langkah antasipasi bilamana tappering out diimplementasikan.”
RIZKY TRANS MOVERS. Spesialis jasa pindahan rmh/ktr-sewa pickup & truk-jasa krm brg-mobil se-ind. Dengan harga yg terjangkau & ekonomis.Hub: 024-703 647 87/762 89 79 (24 jam) iin
Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088
ELEKTRONIK
Iin
LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/rumah tangga 650 Watt(Normal)-950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15
GADAI
iin
GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908
JASA BANGUNAN
OJK atau kembali ke BI. Selama itu, OJK dan Bank Indonesia akan melakukan koordinasi termasuk dalam dokumen. Dimana, BI memegang dokumen asli, sedangkan OJK mendapat hasil scannya. Namun, BI dan OJK akan bersama-sama melakukan pengaturan terhadap lembaga keuangan untuk mencegah dan mengurangi resiko sistemik guna meningkatkan efisiensi sektor keuangan. Misalnya saja mewujudkan stabilitas sistem dan moneter keuangan. (naw/b6)
kiki
PT. SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumn gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota salatiga bisa KPR 20Th DP 10 JT.Hubungi : 081.227.164.500 iin
JASA PENGIRIMAN RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki
JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 iin
JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360 iin
Ditambahkannya, Presiden selalu mengikuti perkembangan ekonomi dan mendapat laporan dari menteri terkait atas perkembangannya setiap waktu serta langkah antisipasi yang harus dilakukan. Hingga pukul 14.00 WIB, rapat masih berlangsung. (b6/ ant)
JUAL/RUMAH KONTRAK
Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740 iin
Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806
JUAL TANAH
Kiki
Dijual Tanah 5113 m² 600rb/m² Lokasi Gedawang Hubungi : 024- 740 440 51 Kiki
Jual Tanah Jalan Aspal Mijen Luas 3370 ada 2 bangunan rmh/m 80rb HM Hub: 027- 7055 8209/081 325 375 218.
KEHILANGAN
Iin
Tlh Hilang STNK spd mtr HONDA SUPRA X htm Th 2008 Nopol H 5458 LY NoSin JB01E1055552 An Sri Sugesti Catmilarsih.Hub: Sri 085 641 234 123 Kiki
Kehilangan STNK Motor Nopol H 2750 NZ atas nama Indah Rahayu W Jl Gunungsari,jomblang smg. Hub: 085 727 469 866 atau 024 708 73710 GMK
LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin
KI SABDO siap membntu menyelesaikan mslh.Hutang piutang yg menumpuk,karier, ush,jual beli tanah/ mobil,pagar rmh/took/pabrikpenyakit medis non medis, dll. Hub: 081 227 886 411/0878 1277 1833 Iin
Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki
Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki
Dibeli tabung gas,sisa matrial bangunan dan barang-barang anda apa saja, kami hargai layak pantas Bukan harga loak, Hub : 7002.5975/085.741.800.576 kiki
AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B.Hub: 024.70696219/70718138 iin
“DIONS AGENCY” melayani js Pelacakan/Pencarian org(DPO) menangani penyelesaian Hutang Piutang,Penagihan,dll. Akses luas,prof,tdk mengenal k o m p r o m i , t a n g g u h & Te r p e r c a y a . Info layanan 24 jam.Hub: 0823 2854 8889/0878 5580 8889/ (024) 9119 8089 SEMARANG Kiki
LOWONGAN Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin
Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607 iin
PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin
GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin
Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582
PENGOBATAN
MOBIL
ANAK Anda Berkebutuhan khusus?Rehabilitasi early solusinya. Menyediakan terapi berkuda. Hub: 0821.3468.1864/024.707.92800 (jam kerja) iin
P i j a t K h u s u s Wa n i t a , t e n a g a p r i a muda,pelayanan sangat memuaskan,khusus panggilan. Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS
Iin
PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk spv,keu,recp,security,admin,hrd &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin
BTH Tenaga Krj Helper Non peng utk Pengbrn Mnyk di Dwell Oil Australi, Aramco AEF, Arab Saudi. Gj USD 2000-USD 2500. Biaya bs Ptng Gj, Hub : PT. BMS 081296946166 H. Rommy kik
Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin
LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121
kiki
Kerja sampingan di bawa pulang,lem benang teh 1 Box 70Rb+bonus. Hub: Bu Ayu 085.799.884.124 langsung kerja iin
Di cari Asisten Pribadi (khusus wanita) minimal lulusan SLTA,punya kendaraan + Sim C, domisili SMG Di utamakan mntn SPG. Dtg langsung ke Kanguru Raya No 24 (Bw lamaran) telp 7055 9301/085 727 114120 Kiki
MAKANAN
FnC Special Donat KENTANG,origina l,keju,coklat,Abon,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272 Kiki
dari 0,5 hektar) pada tahun 2013 petani gurem terbanyak berada di wilayah kabupaten dibandingkan dengan di wilayah kota. Sedangkan kabupaten dengan jumlah rumah tangga petani gurem terbesar pada tahun 2013 berada di Kabupaten Grobogan sebesar 209,27 ribu rumah tangga dan terkecil berada di Kota Magelang sebesar 1.008 rumah tangga. “ Dibandingkan dengan kondisi tahun 2003, jumlah rumah tangga petani gurem di tahun 2013 mengalami penurunan. Jika pada tahun 2003 petani gurem di Jateng sebanyak 4,63 juta rumah tangga, maka pada tahun 2013 berkurang menjadi 3,31 juta rumah tangga atau turun sebesar 28,46 persen,” tambahnya. Penurunan terbesar secara absolut terjadi di Kabupaten Klaten yang mencapai 92,35 ribu rumah tangga. Ditinjau secara persentase penurunan rumah tangga petani gurem terbesar terjadi di Kota Tegal sebesar 86,35 persen. (lam/b6)
RUMAH MAKAN
DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Hub: 087831066333 Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg
Makan siang hmt 6000 mkn sepuasny (prasmanan) nasi+syuran+lauk+minum grts(es teh manis/cincau selasih) Bk senin-jumat,jam 7-15 WIB. Jl MH. Thamrin 8 dpn Pntu Kntr Pertamina, dkt paragon.Info 0822 6565 5557 smp 15 Des
Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin
Anda ingin menjual mobil segala kondisi. Hubungi: 024-7065.8998. Segera datang dengan Senyum langsung kontan iin
PROMO NOVEMBER !!! beli mobil Toyota pasti untung, dptkn Avanza ckp dg DP 20Jt an, berkesempatan mendptkn Toyota Alphard. Info : Aziz nasmoco Gombel 0811.2775.168 Pin BB 74DAF287 iin
Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818.
MOTOR
Iin
Motor HONDA tetap No. 1 Segera dapatkan kemudahan untuk memilikinya. DP & angsuran NEGO. Hub: 70198282 & 085292278282
PENDIDIKAN
kiki
iin
KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091852 EDI kiki
iin
Gagal Angkat Tim, Jol Dipecat Fulham LONDON - Pekerjaan Martin Jol selama dua tahun sebagai pelatih Fulham berakhir Minggu, karena pelatih dari Belanda itu dianggap tidak mampu mengangkat tim itu dari krisis penampilan mereka. Jol dipecat dan beberapa waktu lalu diangkat pelatih sementara Rene Meulensteen, setelah Fulham mengalami lima kekalahan dalam laga liga serta enam kali kalah dalam semua kompetisi. Fulham hanya menang tiga kali sepanjang musim berjalan dan saat ini terjun bebas ke uru-
tan ke-18 klasemen sementara menyusul kekalahan 0-3 Sabtu di West Ham United. “Penampilan buruk kami dan hasil memprihatinkan musim ini tidak dapat dipertahankan. Pendukung Fulham harus mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata Ketua Fulham Shahid Khan lewat pernyataannya. Jol menyatakan minggu lalu, masa depannya kelihatannya tergantung dari hasil permainan timnya di Upton Park, bila anak asuhnya tidak mampu memenangi laga maka
kedudukannya akan terancam. “Kita butuh pergantian segera. Martin sudah bekerja keras dan saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukannya,” kata Khan. Penampilan klub memang amat memprihatinkan musim ini, kemasukan 24 gol dalam 13 pertandingan. Hanya Sunderland, yang memecat pelatih mereka Paolo Di Canio pada Oktober lalu yang menyamai nasib mereka. Jol (57) menggantikan Mark Hughes sebagai pelatih Fulham pada 2011, setelah
sebelumnya pernah melatih di Tottenham Hotspur, Hamburg SV dan Ajax Amsterdam. (ant/b5)
Berpeluang Pelatih Difinitif SEMARANG – Peluang Pelatih Caretaker PSIS Eko Riyadi untuk tetap bercokol di posisinya semakin terbuka lebar. Sejumlah nama calon pelatih yang ditugasi membesut Laskar Mahesa Jenar saling berguguran, menyusulkan adanya ikatan kontrak dengan tim lain.
Mantan arsitek PSIS Semarang, Sartono Anwar, misalnya, sudah mendaratkan pilihan untuk menangani tim asal Provinsi Yogyakarta, PSS Sleman. Padahal, Sartono dinilai cukup mumpuni untuk kembali sekaligus membenahi PSIS untuk memapak kompetisi tahun depan. Demikian pula dengan Bambang Nurdiansah (BN). Pelatih yang sudah banyak makan asam garam
serangkaian kompetisi nasional, sudah tidak menjadi dominator pelatih PSIS lagi. Belakangan pengelola klub PSIS, Yoyok Sukawi sudah menggadang-gadang Bambang Nurdiansyah untuk menduduki posisi pos direktur teknik. Berkaca dari fenomena tersebut, tidak berlebihan jika Eko Riyadi saat ini menjadi calon terkuat untuk diangkat menjadi pelatih difinitif PSIS Semarang. Kondisi ini diperkuat dengan sinyalemen mepetnya rentang waktu bagi manajemen klub untuk melobi calon-calon pelatih potensial
lain di luar yang sudah diwacanakan. Merendah Menanggapi fenomena tersebut, Eko Riyadi bersikap merendah dan enggan berkomentar banyak. Menurutnya, tugas yang diamanatkan manajemen klub sebagai pelatih caretaker sudah dituntasnya, seiring dengan telah dipilihnya 23 calon pemain PSIS hasil seleksi pemain lokal belum lama ini. Mantan libero PSIS ini mengatakan sebagai putra daerah dirinya siap untuk membela dan mengemban tugas yang diamanatkan
manajemen kepadanya. Saat ini dia tidak bisa mengiya atau menipis sinyalemen tentang pendifinitifan, karena masalah pemilihan dan penetapan pelatih sepenuhnya menjadi kewenangan manajemen klub. Soal 23 pemain hasil seleksinya, Eko mengatakan hasil penjaringan calon punggawa Mahesa Jenar telah diserahkan kepada Manajer Caretaker Kairul Anwar. Dia berharap pemain putra daerah ini nanti bisa dimaksimalkan untuk memperkuat PSIS sekaligus bisa mengharumkan persepakbolaan Semarang. (b5)
Chelsea dan City Tempel Ketat Arsenal
ArenaMania
Dianggarkan, Bonus Peraih Medali SEAG JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo menegaskan bahwa pihaknya dipastikan akan menganggarkan bonus bagi atlet yang meraih medali pada SEA Games 2013 Myanmar. “Bonus bagi peraih medali di SEA Games Myanmar pasti ada, dan itu sudah dianggarkan untuk 2014,” kata Roy Suryo di Jakarta, Senin, saat acara pelepasan atlet yang akan menuju ke Myanmar. (ant/b5)
LONDON - Chelsea dan Manchester City memaksimalkan kekalahan mengejutkan yang dialami Liverpool dari Hull pada Minggu, untuk menggeser tim Merseyside itu dan memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen Liga Utama Inggris Arsenal. Chelsea memulihkan diri dari kemasukan gol cepat pada menit pertama di Stamford Bridge, ketika Jay Rodriguez menyambar umpan ke belakang buruk yang dilepaskan Michael Essien, untuk menundukkan Southampton 3-1. Gol-gol di babak kedua dari para bek tengah Gary Cahill dan John Terry, pada penampilan liga ke-400nya, membawa
Rasmanudin Berjuang Naik Peringkat SEMARANG - Juara nasional kelas super bantam Rasmanudin bakal menghadapi petinju Filipina Roberto Lario pada pertarungan di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, 6 Desember 2013, untuk memperbaiki peringkat Asia Pasifik. Pelatih Rasmanudin, Budi Wizon ketika dihubungi di Semarang, Senin, mengatakan, sekarang ini peringkat Rasmanudin di IBO Asia Pasifik di urutan ketujuh dan kalau ia dapat mengalahkan petinju Filipina tersebut peringkatnya bisa masuk lima besar. (ant/b5)
Rp 2 M untuk Alat Olahraga JAMBI - KONI Provinsi Jambi menganggarkan dana Rp 2 miliar untuk peralatan olahraga guna meningkatkan prestasi para atlet Jambi pada PON 2016. “Untuk 2014, KONI telah menganggarkan dana peralatan untuk meningkatkan prestasi atlet,” kata Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, H AS Budianto, Senin. (ant/b5)
Chelsea berbalik unggul sebelum pemain pengganti Demba Ba mengunci kemenangan itu melalui golnya pada menit ke-90. Kemenangan ini membawa Chelsea, yang sekarang menghuni peringkat kedua, hanya terpaut empat angka dari Arsenal, sedangkan City, yang sekarang menduduki peringkat ketiga, terpaut enam angka dari sang pemuncak klasemen setelah kembali tampil impresif di kandang sendiri untuk menang 3-0 atas Swansea. Samir Nasri mencetak dua gol setelah Alvaro Negredo memecah kebuntuan
Bilbao Hentikan Keperkasaan Barcelona MADRID - Barcelona menelan kekalahan untuk pertama kalinya di Liga Spanyol pada musim ini dan gagal merestorasi keunggulan tiga angka mereka atas Atletico Madrid di puncak klasemen, ketika mereka takluk 0-1 di markas Athletic Bilbao pada Minggu. Barca kembali tidak diperkuat Lionel Messi yang cedera, yang diperkirakan baru dapat kembali pada pertengahan Januari, dan menampilkan salah satu penampilan terburuk mereka di musim ini saat menghadapi Bilbao di Stadion San Mames. Pekan menyedihkan bagi sang juara Spanyol itu, yang termasuk kekalahan 1-2 dari Ajax Amsterdam di Liga Champions pada Selasa, berubah dari buruk menjadi semakin buruk ketika penyerang Bilbao Iker
Muniain mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-71. Barca mengerahkan segenap tembakan ke gawang saat melawan tim Basque itu, di mana penyerang asal Brazil Neymar tampil mengecewakan, dan ini merupakan kedua kalinya dalam 15 pertandingan musim ini di mana mereka kehilangan angka setelah bermain imbang 0-0 di Osasuna pada Oktober. Pasukan Gerardo Mar tino memiliki koleksi angka yang sama dengan Atletico yakni 40 angka, menyusul kemenangan 2-0 klub Madrid itu atas tim promosi Elche pada Sabtu, sedangkan Real Madrid, yang menang 4-0 atas Real Valladolid pada Sabtu, termasuk disumbangkan trigol Gareth Bale, tertinggal tiga angka di peringkat ketiga.
saat pertandingan baru berlangsung delapan menit di Eastlands. Sebelumnya, Hull mengalahkan Liverpool untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mereka melalui kemenangan 3-1 di Stadion KC. Liverpool mengawali pertandingan sebagai penghuni peringkat kedua di klasemen namun hasil ini membuat mereka merosot ke peringkat ketiga, bahkan sebelum Chelsea memulai pertandingannya dan City meraih kemenangan, sehingga mereka mengakhiri hari di peringkat keempat. Hull membuka keunggulan pada
menit ke-20 ketika Jake Livermore, yang dipinjam dari Tottenham Hotspur, mencetak gol pertamanya di Liga Utama Inggris melalui tembakan 25 yard yang sedikit berubah arah karena mengenai pemain lain. Namun Liverpool mampu menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian melalui tendangan bebas kapten Inggris Steven Gerrard. Hull memastikan kemenangan menjadi milik mereka melalui dua gol dalam 20 menit terakhir, David Meyler memanfaatkan rapuhnya pertahanan Kolo Toure sebelum Martin Skrtel membelokkan tembakan Tom Hiddlestone ke gawangnya sendiri. (ant/b5)
Bilbao mengakhiri laju tidak pernah menang sebanyak 14 pertandingan dari Barca dan mengalahkan mereka untuk pertama kalinya sejak Mei 2006, untuk melompati Villarreal ke peringkat keempat dengan koleksi 29 angka. “Itu adalah permainan terbuka melawan musuh yang hebat, yang menekan kami dengan kuat dan tahu bagaimana cara bermain,” kata gelandang Barca Sergio Busquets saat diwawancarai di tepi lapangan oleh televisi Spanyol Canal Plus. Bilbao, yang layak mendapatkan kemenangan ini dan tidak terkalahkan di kandang sendiri pada musim ini, nyaris menggandakan keunggulan mereka setelah gol Muniain ketika Pinto melakukan penyelama-
tan bagus dari sundulan Gaizka Toquero. Mar tino memasukkan Pedro namun penyerang Spanyol itu hanya memberi sedikit dampak, dan Bilbao dengan nyaman menggenggam keunggulan mereka. (ant/b5)
Eduard Tjong Latih Persela Kembali LAMONGAN - Kesebelasan Persela Lamongan kembali mengontrak Eduard Tjong sebagai pelatih kepala untuk menghadapi kompetisi Indonesia Super League 2014. Pelatih yang akrab disapa Edu itu resmi menandatangani kontrak kerja selama satu musim di hadapan Ketua Umum Persela sekaligus Bupati
Layout : Wareh Adi S
Lamongan Fadeli di Guest House Pemkab Lamongan, Jawa Timur, Senin. Mantan Pelatih Persis Solo itu pernah menangani Persela pada tahun 2011, tetapi hanya beberapa bulan sebelum kemudian manajemen “Laskar Joko Tingkir” menggaet pelatih asal Republik Ceko, (alm) Miroslav Janu. “Proses perekrutan Edu telah melalui serangkaian diskusi dan per timbangan matang. Edu akan
didampingi Didik Ludianto sebagai asisten pelatih dan kami optimistis kerja sama keduanya akan membuat Persela lebih solid,” kata Fadeli. Bupati Lamongan itu, juga memastikan bahwa timnya akan merekrut sejumlah pemain bintang yang berkualitas untuk menjadi maskot bagi Persela di kompetisi ISL 2014, selain pemain
muda yang punya potensi. “Kami melihat Edu merupakan salah satu pelatih yang cukup sukses mengorbitkan pemain muda sehingga nantinya komposisi tim akan terdiri atas pemain senior dan pemain muda potensial,” ujarnya. Sementara itu, Eduard Tjong mengaku senang dan antusias bisa kembali dipercaya menangani Persela
setelah pada tahun 2011 belum sempat menjalankan tugas dengan maksimal. “Ini sebuah kepercayaan yang besar dan saya ingin menuntaskan rasa penasaran yang dahulu belum kesampaian. Saya juga berharap dukungan dari semua pihak di Lamongan, terutama suporter fanatik Persela,” ujarnya. Edu berharap bisa membawa Persela bersaing di papan atas kom-
petisi ISL musim depan atau lebih baik daripada musim 2012/2013 yang berada di papan tengah. “Saya juga telah menyodorkan beberapa nama pemain kepada manajemen Persela untuk dikontrak. Akan tetapi, saya belum bisa sebutkan nama-nama mereka, khawatir direkrut tim lain,” tambah Eduard Tjong, yang berencana menggelar latihan perdana pada hari Rabu (4/12). (ant/b5)
Sambungan
BAROMETER Selasa, 3 Desember 2013
Bupati Kudus..................................................... Sembilan aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) anti korupsi dari Kudus Jawa Tengah melaporkan adanya dugaan korupsi di Pemkab Kabupaten Kudus. Para aktivis itu menduga ada puluhan miliar uang negara yang terbuang cuma-cuma dari hasil Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Laporan itu disampaikan sembilan aliansi di Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Senin (2/12). Satu satu dari Sembilan LSM itu adalah LSM Pandawa. Melalui juru bicaranya, Bambang W Santosa menuding telah terjadi penggunanan alokasi dana dari DBHCHT yang tidak tepat sasaran. Sebagian besar dana tersebut peruntukannya tidak jelas. Dia mencontohkan, pembangunan sarana dan prasarana dalam program pembinaan lingkungan sosial yang tidak jelas realisasinya. Ada juga
program yang berjalan lima tahun, namun tetap dengan program sama. “Hasil dari dana bagi hasil bea cukai itu peruntukannya tidak sesuai aturan juklak dan juknis. Kondisi itu berlangsung mulai tahun 2009 hingga tahun 2012,” kata Bambang, kemarin. Laporan ke Kejati, katanya ingin meninjau sejauh mana dugaan penyimpangan sekaligus melaporkan dugaan korupsi tersebut. Di Kejati, dia bersama aktivis lain membawa segepok dokumen untuk diserahkan kepada penyidik untuk dijadikan bahan pemeriksaan. “Kami sudah bertemu dengan Asiintel, didampingi Kasipenkum menyambut baik laporan kami. Sementara ini laporan yang kami sampaikan belum ada di sini,” sambungnya. Dugaan penyimpangan terjadi pada hampir semua semua Satu-
an Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kudus. Padahal, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK), SKPD pengguna dana ini adalah Dinsoskertrans dan Dinkes, namun dilakukan oleh semua SKPD.Dia pun berkomentar bahwa karena hal ini adalah kebijakan, maka yang paling bertanggungjawab dimintai pertanggungjawaban adalah Bupati, selain dari dinas terkait. Terpisah, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jateng, mengatakan laporan adanya indikasi penyimpangan dana tersebut telah diterima Kejari Kudus. Menurutnya, Kejari belum memproses lebih lanjut, karena belum adanya alat bukti yang cukup. Sampai saat ini, kejati masih melakukan koordinasi dengan pihak Kejari Kudus untuk menindaklanjuti kasus yang dilaporkan tersebut. [nzr/b2]
Sudah Sebulan........................................................ Ayah Rico, Yudi (35) mengatakan, sudah hampir sebulan penanganan pihak kepolisian namun belum menunjukkan adanya tanda-tanda anaknya ditemukan. “Sudah hampir sebulan anak saya belum ditemukan,” tuturnya kepada wartawan, Senin (02/12). Yudi mengaku selama 26 hari, ia terus dihantui kekhawatiran lantaran takut anaknya menjadi korban penjualan anak maupun penjualan organ anak. Meski kabar burung tersebut membuatnya takut, ia berharap Rico tidak menjadi korban. “Saya takut kalau anak saya menjadi korban penjualan anak,” ungkapnya.
Meski sudah melapor ke pihak berwajib, Yudi tetap berusaha sesuai kemampuannya, melalui ciri ciri pelaku yang diketahui. “Saya selalu mencari ke jalanjalan di Semarang. Mungkin saja pelaku bisa saya temukan. Pernah saya lihat perempuan seperti pelaku bawa anak kecil, lalu saya ikuti. Ternyata bukan,” papar pria yang bekerja sebagai pedagang kaki lima tersebut.Dia berharap suatu saat dia menemukan buah hatinya tersebut. Yudi sangat berharap pihak kepolisian bisa segera menemukan Rico dan menangkap pelaku penculikannya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika
“Kami hendak membeli Honda Jazz seharga Rp 165 Juta. Saat itu yang menangani Anang Bariyanto itu,” ungkapnya kepada petugas. Proses pembelian tersebut seolah mencapai titik kesepakatan. Sebab, telapor kemudian mengirimkan satu unit mobil kepada korban. Sehingga, korban memberikan uang senilai Rp 25 juta sebagai uang muka. Namun beberapa minggu kemudian, terlapor kembali mendatangi korban dan mengambil mobil tersebut dengan dalih akan dititipkan ke perusahaan. Tanpa curiga, korban pun menyerahkan mobil yang telah dibelinya itu. “Saya disuruh melunasi tapi hanya dengan menambahkan
materi pemeriksaan yang tidak bisa kami sampaikan,” kata Kasipenkum saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakannya, jumlah saksi yang akan diperiksa berjumlah puluhan. Ia enggan merinci jumlah pasnya, karena sudah masuk materi perkara. Pemeriksaan semua saksi,
Wanita : “Belum kenyang bang hihihih” (suara tawa khas Sundelbolong, sambil membalikkan badannya yang bolong dan hendak terbang). Dengan sigap Sardot meraih baju si sundelbolong yang hendak terbang, ditariknya sekuat tenaga sampai tersungkur mahluk itu. Sardot : “Eh neng lu mau kemane, bayar dulu dong baksonye, maen kabur ajee.. lu kate ni bakso nenek moyang lu...” Sardot marah sambil melotot, si sundelbolong gelagapan karena mukanya masih ketutup baju
Raja dan Sultan Se-nusantara. “Ini kehormatan buat aku, karena bisa ikut serta dalam ajang ini,” ujar penyanyi kelahiran 30 Januari 1991 itu di Keraton Cirebon, Jawa Barat. Pangeran Adipati sendiri mengetahui sosok IDP lewat kegiatan “Kingdom of Indonesia” yang merupakah salah
“Iya, Bun?” “Lagi apa, hayoo? Kayaknya kaget gitu Bunda masuk.” “Hehe, gak papa Bun, ada apa?” “Enggak, lagi iseng aja. Makanya Bunda ke sini. Sekalian mau denger cerita kamu, ah.” “Cerita apa, Buuun?” “Cerita kesan awal kamu masuk SMA dong, Sayang..” “Hmmm, gak ada yang spesial, Bun. Biasa-biasa aja. Em… tapi Bun, Reina lagi deket sama senior Reina. Gak tau sih Bun, ini deket sebagai apa, tapi dia perhatian banget sama Reina.” “Anak Bunda sudah besar ya ternyata.” ledek Bunda kepadaku. Malu, sih. Tapi mau gimana lagi. Lalu Bunda melanjutkan, “Mungkin itu tanda rasa sayang senior Reina ke Reina. Reina kapan kenal senior Reina itu?” “Dia mentor Reina waktu MOS itu, Bun.” Dan cerita pun berlanjut hingga larut. Memang tenang rasanya kalau sudah cerita sama Bunda.
dari hal 1
satu kegiatan “napak tilas”nya dalam mempelajari sejumlah kerajaan di Indonesia. “Dengan kehadiran IDP, kami harap bisa mengangkat kesenian daerah, termasuk di Cirebon ini. Semalam saya sudah melihat videonya di SCTV Award, bagus sekali,” tutup Pangeran Raja Adipati. (*/wowkeren.com)
Datang.............................................................. Dia tersenyum melihat ekspresiku. Ya, tersenyum. Entah ini cuma perasaanku saja, atau memang benar pandangan dia berbeda kepadaku. “Dag…dig… dug…” aku merasa ada yang aneh dengan perasaanku. Apa ya? Tidak terasa 3 hari MOS sudah kulewati dengan lancar. Seiring waktu, Rian bisa berbaur dengan kelasku. Terlebih, kami berdua bisa akrab. Entah gimana caranya. Tapi dia mulai mengirimkan SMS untukku. Yang tadinya hanya sekedar jarkoman mentor ke menti, sampai ngobrol tentang banyak hal. Dia sudah mulai sering menanyakan aku sedang apa, mengingatkan untuk shalat, mengingatkan untuk makan, dan mengingatkan hal-hal kecil lainnya. Dia memang laki-laki yang baik dan perhatian. Apa aku suka padanya? Sejak kapan? “Kkkrrkkk…” tiba-tiba Bunda membuka pintu kamarku dan membuyarkan lamunanku. “Reina..” panggilnya.
dari hal 1
putih panjang dan keserimpet rambutnya yang kek benang kusut. Wanita : “Saya sundelbolong hihihihi..” Sardot : “bletaaaxxxx...!!!!” Sardot melayangkan jitakannya ke kepala sundelbolong dengan sewotnya berkata Sardot : Mau sundelbolong kek, sundeljepit kek gue gak peduli, dari sore blom dapet penglaris.. se enaknye mao kabur... lu cuci tu mangkuk semua, trus bantu gue dorongin gerobak.. CEPAATT..!!” Wanita : Tapee deh...” wkwkwkwkw. (*)
Jadi Tamu................................................................ Cirebon. IDP langsung menghadiri acara tersebut setelah tampil di ajang SCTV Awards 2013. Penyanyi cantik ini diundang langsung oleh Sultan Sepuh XIV, Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat. IDP pun merasa sebuah kehormatan tersendiri karena dia bisa bertemu dengan para
dari hal 1
lanjutnya, dilakukan di Kantor Kejaksaan Tinggi Jateng. “Sementara ini, penyidik juga masih terus memeriksa ulang berkas-berkas yang tersedia. Yang pasti sudah banyak pihak-pihak terkait yang telah diperiksa dan ini masih berjalan,” lanjutnya. [nzr/b2]
Sundel Bolong......................................................... dan santainya melewati jalan menelusuri tiap kampung, hingga pada akhirnya langkahnya terhenti oleh sapaan seorang wanita berambut panjang pakai pakaian serba putih dan bau melati. Ia memesan semangkuk baso sampai genap 6x dimakan ditempat dan terus minta tambah, Sardot merasa heran dan mulai beranikan diri bertanya pada wanita berambut panjang, pakaian putih dengan wangi melati. Sardot : “Neng... ini udah mangkuk ke-6, gak kenyang-kenyang apa neng?”
dari hal 1
uang Rp 120 juta. Sehingga totalnya Rp 145 juta saja,” jelasnya. Terlanjur berhubungan baik, korban kemudian mengirim uang pada 24 Oktober 2013 pada pukul 13.00. Namun usai uang tersebut dikirimkan, mobil tak juga didapatkan. “Katanya uang Rp 120 juta itu untuk mengeluarkan mobil. Tapi sampai sekarang belum keluar,” tandasnya kesal. Tak mau berbelit, korban akhirnya membawa permasalahan tersebut ke polisi. Kasus dugaan penipuan dan penggelapan tersebut telah tercatat dalam nomor: LP/B/2030/XII/2013t/Jtg/Restabes. Penanganannya kemudian dilakukan oleh Sat Reskrim guna pengusutan lebih lanjut. (fuh/b2)
Kejati Periksa.......................................................... Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jateng, Eko Suwarni menuturkan bahwa penyidik kejaksaan serius untuk menangani kasus bansos tersebut. Saksi, katanya, tiap hari terus diperiksa. “Sudah banyak, ada tiap hari diperiksa. Mengenai siapa-siapa yang diperiksa itu sudah masuk
dari hal 1
Hardianto mengatakan, penyelidikan masih terus dilakukan untuk memburu pelaku penculikan Rico. “Terus kami selidiki. Anggota di lapangan terus bekerja. Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan,” terangnya kepawa wartawan. Disinggung terkait sindikat penjualan anak, Wika mengatakan, penculikan tersebut belum ada indikasi ataupun petunjuk yang mengarah ke sindikat penjualan anak. “Indikasi ke situ (sindikat penjualan anak-red) belum ada. Yang pasti, apapun informasi di lapangan akan terus kami kembangkan,”jelasnya. (fuh/b2)
Karyawan............................................................. uang tunai Rp 145 juta milik konsumen. Laporan tersebut dilayangkan oleh konsumen bernama Lutfi Tri Nasukha (33), warga Ketileng Indah Utara II A/65 Sendang Mulyo, Tembalang. Saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Senin (02/12), Lutfi memaparkan, kejadian itu bermula saat dia bersama Agus Hartono (28), warga Jalan Kartini 46 RT 04 RW 02, Rejosari, Semarang Timur hendak melakukan pembelian mobil Honda Jazz, bulan Agustus 2013 lalu. Kedua korban saat itu mendatangi PT Gratama Finance di Jalan Arteri Soekarno-Hatta Semarang.
dari hal 1
dari hal 12
Rasanya setiap masalah pasti akan selesai karena saran Bunda. Kami semakin dekat, dekat sekali. Rasa sayang pun muncul dengan sendirinya seiring waktu yang sudah kita lewati bersama. Dia mengantarku pulang setiap hari, dan kadang dia main di rumahku. Tapi status kami masih belum jelas. Aku juga tidak tahu gimana perasaan dia yang sebenarnya kepadaku. Sampai suatu ketika dia bilang sayang kepadaku, lalu aku bertanya, “Sayang sebagai apa, Yan? Sebagai adik kecil yang ngangenin ya? Hahaha.” tanyaku yang tentu saja dengan nada bercanda. “Iya, Rei. Kamu udah aku anggep kayak adik kecilku sendiri yang harus aku jagain terus.” katanya sambil mengacak-acak rambutku. ‘Adik’ ya, ‘adik’. Udah jelas sekarang semuanya. Dia hanya menganggapku sebagai adik kecilnya yang harus dia lindungi. Nggak lebih. (bersambung)
11
Rekor................................................................................................... oleh tim Reskrim Polsek Pedurungan. Kepolisian masih memburu 4 tersangka lain yang merupakan komplotannya. Kedua pelaku adalah Dian Budi Prakoso alias Komo (28), warga Jalan Brorojoyo Timur RT 09 RW 02, Panggung Kidul, Semarang Utara, dan Achmad Fajar alias Paul (24), warga Jalan Brotojoyo I RT 03 RW 03, Panggung Kidul, Semarang Utara. “Komplotan Dian cs ini merupakan pemain lama,” ungkap Kapolsek Pedurungan Kompol Sukarman kepada wartawan, Senin (02/12). Dua tersangka berhasil diringkus berdasarkan penyelidikan yang bermula dari laporan korban, Moh Zaim Fathoni (19), warga Ringin RT 01 RW 03, Ringin, Pamotan,
Rembang. Pencurian terjadi di depan tempat kos korban yang berada di Jalan Pedurungan tengah gang VI Rt 02 Rw 02, Pedurungan, Selasa, 26 November 2013. “Bertolak dari sana, kemudian kami lakukan penyelidikan. Akhirnya dua hari usai kejadian (Kamis, 28/11) dua tersangka kami tangkap,” jelasnya. Kapolsek membeberkan, dari penyidikan sementara, kedua pelaku mengaku telah beraksi sebanyak 50 kali. Bermodalkan kunci leter T, 6 pelaku menyatroni sejumlah tempat kos di Kota Semarang. “Mereka ini spesialis di tempat kos. Baru Dua tersangka yang tertangkap. Kami masih lakukan pengejaran kepada empat pelaku
lain,” bebernya. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Satria FU warna hitam-gold, H 4190 ES, milik korban. “Kami masih melakukan pengembangan. Termasuk pengejaran empat tersangka lain,” imbuh Sukarman. Ganti Kunci Tersangka Komo mengaku, setiap beraksi mereka selalu berenam menggunakan 3 sepeda motor. Sasarannya adalah sepeda motor yang parkir di tempat kos. “Seingat saya sudah 50 kali. Tempat kosnya bedabeda tapi masih di Semarang. Kami biasanya 6 orang naik tiga motor,” ungkapnya. Setiap kali beraksi komplotan ini tak menargetkan
banyak. Yakni hanya satu motor sekali beraksi. Berhasil mencuri motor dengan cara merusak lobang kunci, komplotan ini ternyata mengeluarkan modal dulu. Yakni dengan mengganti kunci yang rusak sebelum dijual ke penadah. “Dapat, kunci motor diganti dengan yang baru. Kemudian dijual ke daerah Pati. Harganya rata-rata Rp 3,5 juta. Hasilnya dibagi 6 orang,” tandas pria yang menjadi agen motor di daerah Perbalan, Semarang Utara itu. Dua tersangka yang terjerat pasal 363 KUHP, kini mendekam di sel tahanan Polsek Pedurungan. Sementara empat temannya masih dalam pengejaran pihak kepolisian. (fuh/b2)
Dua Nelayan......................................................................................... berbendera Indonesia tersebut menggunakan dokumen tidak sesuai dengan fisik yang ada, atau menggunakan dokumen kapal lain. Masing-masing; kapal Motor Bintang Anugrah milik Yasmaun (60), warga Klidang Lor RT 01 RW 02, Batang. Kapal dengan nahkoda Tarono dan 18 Anak Buah Kapal (ABK) tersebut diamankan di wilayah Juwana Pati, Senin (04/11) sekira pukul 10.00. Sementara kapal motor Puji Laksana 1 diamankan di wilayah Kabupaten Batang, Rabu (06/11) 23.30. Kapal tersebut milik Kahir (73), warga Boresan RT 03 RW 06, Karangasem Selatan, Batang. Kapal tersebut dinahkodai oleh anak Kahir, Mulyadi dengan 17 ABK. Kedua kapal tersebut diamankan di Pos 1 pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Wadir Pol Air Polda Jateng AKBP Budi Santoso mengatakan, penindakan tersebut dilakukan saat tim lidik Subdit Gakkum melaksanankan penyelidikan. Pemilik kapal tidak mempunyai Siup (Surat Izin Usaha Perikanan) dan Sipi (Surat Izin Penangkapan Ikan).
“Bukan tanpa dokumen, tapi dokumen yang digunakan milik orang lain. Dokumen mati tapi kapalnya hidup, kemudian ditukar dengan dokumen kapal lain yang mati namun dokumennya hidup,” terangnya kepada wartawan di Markas Dit Pol Air Tanjung Emas Semarang, Senin (02/12). KM Bintang Anugrah diketahui menggunakan dokumen kapal rusak, sementara KM Puji Laksana 1 menggunakan dokumen kapal lain. Atas penindakan itu, dua pemilik kapal tersebut ditetapkan sebagai tersangka meski tidak dilakukan penahanan. “Kami menetapkan dua tersangka, tapi tidak ditahan,” imbuhnya. Budi menambahkan, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait keberadaan dokumen yang digunakan tidak untuk semestinya itu.“Dua tersangka ini beli dokumen dari orang lain. Untuk orang yang menjual dokumen itu masih dalam pengejaran,” jelasnya. Kasubdit Gakkum Kompol Indra Setiawan menambahkan, proses hukum dua tersangka segera dilimpah-
kan ke kejaksaan. “Sekarang dalam proses sidik, segera kita limpahkan ke kejaksaan,” tegasnya. Penindakan tersebut, lanjut Indra, dilakukan untuk menanggulangi adanya kejahatan di wilayah perairan Polda Jateng. Dua kapal yang diamankan tersebut berkapasitas daya angkut ikan lebih dari 40 ton. “Saat penangkapan, kami temukan es sekira 40 ton jadi kalau ikannya pasti lebih dari itu. Dengan adanya Siup dan Sipi bisa kami awasi jika terjadi tindak kejahatan. Selain itu juga untuk menjaga ekosistem di laut,” paparnya. Disinggung terkait praktik penggunaan pukat harimau di wilayah Jateng, Indra mengungkapkan, hal itu sangat minim ditemukan. Bahkan sejauh penanganan yang dilakukan belum ada yang menggunakan pukat harimau. “Sejauh ini tidak ada yang menggunakan pukat hariamu untuk menangkap ikan,” timpalnya. Terpisah, salah satu Anak Buah Kapal (ABK) KM Bintang Anugrah, Suntoro (46) mengungkapkan, ia tidak tahu
suf. Sementara terdakwa lain, Mantan Lurah Tlogosari Kulon Sri Widodo sudah disidangkan sebelumnya. Madiono melanjutkan bahwa mantan Lurah Tlogosari Kulon itu telah datang dan meminta maaf kepadanya. Hal itu dilakukan karena nama Madiono sudah diseret-seret di Pengadilan. “Dulu dia (Sri Widodo) datang dan minta maaf kepada saya. Pada intinya, dia melaporkan bahwa perubahan luas tidak melapor ke camat,” sambungnya lagi. Atas keterangan ini, Priyambodo maupun Yusuf mengiyakan. Saksi lain, Kepala Kepala Seksi Sengketa dan Pertanahan BPN Kota Semarang, Setiadjid menjelaskan asal usul tanah sengketa berdasarkan buku peganagan dari BPN yang dibawanya. Tanah itu, katanya saat diajukan pada tahun 1996 milik seorang Ngari bin Siran dengan Sertifikat Hak Milik nomor 258.
“Saat pengajuan luasnya 3500 m2, tapi ketika diukur luasnya menjadi 3526 m2. lebih 6m2,” kata Setiadjid. Dia menjelaskan bahwa tanah seluas tersebut dialihkan ke Liem Wie Chien dan tanah tersebut telah diagunkan. “Sejak pengajuan sampai terbitnya sertifikat tidak ada keberatan. Tanah itu berdasarkan sertifikat bukan milik Priyambodo. Pengajuannya dari Ngari Siran mulai tahun 22 Januari 1996,” bebernya. Sertifikat tersebut sudah dua kali mengalami sengekta, yakni di Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN) dan Tipikor. Dalam perkara ini, para terdakwa dijerat dengan UU tipikor yang lama, yakni UU nomor 3 Tahun 1971. Penetepan dilakukan, karena peristiwa dugaan korupsi terjadi pada tahun 1996, jauh sebelum dibentuk UU tipikor baru (UU Nomor 31 Tahun 1999 dan UU Nomor 20 Tahun 2001-red). Mereka dinilai mel-
lamaran ke salah satu stasiun radio. Sempat pula diterima, namun di saat yang bersamaan ia juga lolos menjadi karyawan di TVku. Akhirnya, dengan pertimbangan matang, Nining memilih TVku hingga menjabat kepala program. Setelah menikah, pekerjaan di dunia media menjadi tak senyaman saat masih lajang. Meskipun, media membuatnya lebih bisa memberikan passion dan insting kualitas berita. Sembilan tahun di TVku
dan sudah mecoba berbagai profesi penyiaran televisi, membuatnya merasa cukup berkutat di dunia tersebut. Pertimbangan waktu keluarga, juga ikut memantapkan dia mengundurkan diri dari jabatannya waktu itu. Wanita penyuka tumis kangkung tersebut, nyatanya juga tak bisa lepas dari media dan penyiaran. Saat ini, justru malah menjabat sebagai Staf Humas Udinus. Tugasnya tetap memberi-
berkas barang bukti penyidikan kasus Salim kepada Kejati Jateng saja. Agar kasusnya bisa segera diproses,” tambahnya. Sebelumnya, Kapolda sudah melakukan cekal Salim untuk pergi ke luar negeri. Namun, Perihal penahanan rutan terhadap orang di nomor satu di Rembang itu masih menunggu izin dari Presiden RI yang belum kunjung turun. Dalam perkara penyertaan modal, Salim diduga bermain. Pada tahun 20062007, PT RSBJ digelontorkan uang senilai Rp 35 Miliar. PT RBSJ adalah holding company milik Pemerintah Kabupaten Rembang yang mengelola be-
berapa unit usaha. Diantaranya, unit industri, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata, termasuk pembukaan unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Na mu n , p a d a t a hu n 2008 melalui Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menemukan adanya penyertaan modal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sebesar Rp 5,542 miliar. Dua tahun kemudian, yakni pada tahun 2010, Polda menyidik kasus tersebut. Hasilnya, dua orang ditetapkan tersangka, yakni Salim dan Mantan Direktur PT RBSJ, Siswadi yang kini sudah
dari hal 1
kan informasi baik kepada awak media maupun masyarakat. Hanya saja, sebagai karyawan kantoran waktu untuk keluarga lebih terjamin. Dwi Utaminingsih juga mengaku hobi menulis, meski hanya sekedar mengabadikan moment tertentu. Bahkan hingga saat ini, ia yang sibuk berkutat pekerjaan di kampus Udinus ini masih sempat melahirkan sedikitnya 10 artikel. Artikel itu diposting di media sosial Tumblr. (naw/b2)
Janji Polda........................................................................................... Direktur PT Sabda Amartha Bumi (SAB) Imam Sudjono. “Hingga detik ini tidak ada realisasinya. Padahal Kapolda sendiri yang menyatakan akan menahan di akhir November atau per 1 Desember ini. Baik turun atau tidaknya izin penahanan dari Presiden RI,” ujar sekretaris KP2KKN Eko Haryanto, kemarin. KP2KKN sendiri pada besok Rabu (4/12) akan berupaya menghadap Kapolda untuk melakukan klarifikasi terhadap kendala penahanan yang tak kunjung dilakukan. “Jika memang tidak bisa ditahan, kami akan meminta Polda untuk melimpahkan
dari hal 1
anggar pasal 1 ayat (1) huruf b jo pasal 28 jo pasal 24 UU Nomor 3 Tahun 1971 tentang Pemebrantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 (1) ke-1 KUHP. Ketiganya, didakwa bersama-sama korupsi membuat keterangan palsu atas tanah negara di Perumnas Tlogosari Pedurungan, dalam pembebebasan tanah pada tahun 1996. M Yusuf, berperan mengeluarkan surat keterangan yang tidak sesuai tentang luasan tanah dari seluas 1500 m2 menjadi 3520 m2. Perbuatan itu dilakukan atas permintaan Priyambodo. Yusuf memerintahkan Sri Widodo mencoret luasan tanah. Sesuai letter C Desa, luas hanya 1.500 meter persegi dengan kelebihan tanah sekitar 2.020 meter persegi diambilkan dari tanah milik Perumnas. Setelah direka dan diajukan, sertifikat diterbitkan BPN dengan atasnama Priyambodo. [nzr/b2]
Ngebet Ingin......................................................................................... dengar. Penyiar radio itu sangat ekspresif dan menyenangkan. Sangking kesengsemnya, Nining sampai harus mengikuti kelas yoga seminggu sekali agar bisa seperti ekspresifnya seorang penyiar radio. Menurutnya, seorang penyiar dituntut memiliki pengetahuan serta kemampuan dalam berbagai pengetahuan. Tantangan tersebut, membuatnya semakin ingin menjadi penyiar radio handal. Pernah ia mengajukan
dari hal 1
terkait dokumen palsu. Warga Sabetan, RT 02 RW 03, Karangasem Utara, Batang tersebut mengaku hanya ikut saja. “Tidak tahu, kalau dokumennya palsu. Tahunya saya asal berangkat ikut tangkap ikan, demi menghidupi keluarga,” terang bapak empat anak tersebut di lokasi pengaman kapal di Pos I Pelabuhan Tanjung Emas. Suntoro mengaku, ia sudah berlayar sebanyak 6 race (6 kali berangkat) bersama KM Bintang Anugrah. “Kapal ini milik Haji Aspaun. Waktu itu (penangkapan-red) mau cari ikan, berangkat dari Juwana mau ke Bawean Jawa Timur,” jelas pria yang mengaku sudah seminggu menunggui kapalnya. Dua tersangka bakal terjerat Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal 93 Ayat (1) dan atau Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 93 ayat (3) dan atau Pasal 28A UU RI nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan. Mereka terancam hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda maksimal Rp 2 miliar. (fuh/b2)
Mantan Lurah....................................................................................... Perumnas Tlogosari yang kemudian dimiliki perorangan. Kesengajaan itu dilakukan oleh mantan lurah Tlogosari Kulon yang mengirimkan berkas palsu di Kecamatan untuk ditandatanginya. Tanah yang dimaksud adalah tanah di Jalan Arteri Soekarno Hatta, Tlogosari Kulon, Pedurungan Semarang. Luasan tanah yang diajukan dari 1500 m2 menjadi 3.526 m2. “Dulu sertifikat itu diajukan dengan luas 1500 m2, tanpa coretan dan stempel. Saya tahu beda itu ketika diperiksa di Kejaksaan. Ketika tahu ada pasti saya coret dulu,” kata Madiono yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (2/12). Dua terdakwa yang mendengar keterangannya adalah Setkretaris Dinas Pariwisata Kota Semarang, Priyambodo Prawirohardjo (48) dan mantan Kepala Unit Perumnas Tlogosari, Muhammad Yu-
dari hal 1
dari hal 1
disidangkan di Pengadilan Tipikor Semarang. Penyidikan kasus penyerataan modal juga sempat molor. Sebabnya, penyidik Polda berdalih masih menunggu hasil audit penghitugan kerugian negara dari BPK RI. Namun, pada bulan Februasi 2013 lalu, BPK akhirnya mengeluarkan audit kerugian negara yang menyatakan kerugian APBD Rembang Rp 4,19 miliar. Kerugian itu meliputi pembelian tanah untuk SPBU sebesar Rp 1,8 miliar atas nama Siswadi. Sementara sisanya merupakan kerugian dari pengelolaan SPBU yang tercatat atas nama perusahaan lain. [nzr/b2] email : koran.barometer@gmail.com
Jarak Dekat: Makin Dekat dengan Anak Muda
12
BAROMETER Selasa, 3 Desember 2013
Musikimia Luncurkan Album Mini JAKARTA - Band Musikimia, Senin (2/12) siang, meluncurkan album mini mereka yang diberi judul “Indonesia Adalah...”. Album ini merupakan album mini yang berisi lima lagu, tiga lagu baru dan dua lagu yang mereka nyanyikan ulang, “Kolam Susu” dari Koes Plus dan “Tanah Airku” karya Ibu Sud. Fadly, Yoyok, Rindra, dan Stephan Santoso merasa memiliki kewajiban untuk mengajak rakyat Indonesia untuk mengingat kembali bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang mempunyai keunikan dan potensi yang tidak ada di tempat lain “Sadar bahwa negara kita kaya raya banyak budaya. Sangat banyak keindahan alam. Sebenarnya kita bisa jadi negara paling kaya di dunia. Oleh karen itu, kami ingin berikan semangat ini,” kata Yoyok, penabuh drum Musikimia. Mengusung tema tentang cinta tanah air, lagu “Ini Dadaku” dalam album ini terilhami pidato Bung Karno berjudul serupa. “Menyemangati generasi sekarang untuk tidak melupakan sejarah. Kita akan jadi bangsa yang besar kalau tidak melupakan sejarah,” jelas Yoyok. Musikimia pun menyematkan tiga puisi dalam dua lagu dalam album ini. Dalam “Merdeka Sampai Mati”, Fadly sang vokali membawakan dua puisi dari Widji Thukul yang berjudul “Sajak Suara” dan “Peringatan”. Sedangkan dalam lagu “Tanah Airku”, mereka membawakan sebuah puisi karya Haris Rahmat Nugraha, seorang siswa sekolah menengah di Cirebon. Fadly rupanya menemukan puisi itu di sebuah situs di internet. Karena menyukainya, ia pun melacak hingga akhirnya menemukan penulisnya. “Kami juga bangga punya anak pintar kayak gitu,” kata Fadly Menurut Fadly, album ini merupakan bentuk kecintaan mereka pada tanah air. “Paling sederhana bagaimana kita cintai tanah air. Apa yg bisa kita bikin. Cinta tanah air itu bukan cuma -isme -isme,” tutup Fadly. (b6/ant)
KENDAL –Minggu (1/12) siang sebuah pertunjukkan sastra kembali digelar oleh Komunitas Jarak Dekat. Mereka mencoba untuk terus meningkatkan apresiasi anak muda terhadap kesenian melalui acara-acara yang dapat memberikan semangat anak muda Kendal untuk berkarya. Acara yang diberi tajuk “Panggung Puisi Pemuda Kendal” ini diikuti oleh 30 peserta. Mereka adalah peserta yang pernah mengikuti lokakarya penulisan puisi yang dilangsungkan pada tanggal 24
November lalu. Kini para peserta yang masih duduk di bangku SMPSMA itu menguji kemampuannya. “Kami akan terus mencoba merangsang geliat kesenian di Kendal. Meski kecil kami harap ada dampak yang bisa dirasakan oleh anak muda di sini. Kami harap nantinya program ini mendapat perhatian dari praktisi seni lainnya yang sudah mapan,” ujar Setia Naka, manajer Komunitas Jarak Dekat. Acara yang diselenggarakan di Balai Kesenian Pemuda GOR
Bahurekso Kendal itu merupakan agenda yang akan terus dilakukan hingga geliat kesenian di Kendal berkembang. “Saya pribadi akan terus berupaya mengajak masyarakat untuk melek kesenian di Kota Kendal,” imbuh Naka. Sementara itu Sofyan, salah satu penggerak komunitas Jarak Dekat mengatakan kalau Jarak Dekat mengajak pelajar SMP dan SMA dengan tujuan memberikan ruang kreatif bagi mereka. “Kebanyakan ruang kreatif dan apresiasi masih kurang di Kendal
Datang dan Kembali ....[2]
Saat Rian sedang membagikan form di deretan mejaku, mataku bertemu pandang dengannya sejenak. Lalu dia menyapa, “Eh, kamu yang nabrak saya tadi pagi kan? Haha.” Malu. Aku hanya bisa nunduk dengan muka merah padam sambil berkata, “Iii… iya, kak. Maaf kak saya bener-bener gak sengaja.” “Hahaha kamu lucu. Gak papa kok, selow aja lagi.” Lucu? Gak tau harus berekspresi gimana… Malu karena dia bicara dengan suara yang mungkin agak sedikit keras, dan malu karena dia memujiku. Oke, mungkin bukan malu. Senang? Hmmm…
Layout: Abdus S
dari musisi-musisi belia Kendal asuhan Pak Budi dari Jalan Terus Management. Band tersebut di antaranya adalah Kitta Band, Formula 44 dan Open Close. (nov/b6)
Mongol Kaget Lihat Semarang
SEMARANG – Suara tawa pecah di salah satu ruang di Hotel @Hom pada Sabtu (30/11) malam. Sebanyak 18 orang mahasiswa menggelitik perut penonton melalui cerita lawakan yang memang sudah dipersiapkan sejak beberapa lama. 18 orang tersebut saling berkompetisi untuk merebut hati penonton. Bukan tanpa alasan, 18 orang tersebut tampil membawakan banyolan khas mereka. Malam itu di Hotel @Hom tengah digelar acara final stand up comedy yang diberi tajuk “Mirai Ocha Open Mounth Contest 2013 - Campus Roadshow” oleh salah satu radio swasta di Semarang bekerjasama dengan pproduk minuman. Dalam acara grand final itu dihadirkan pula sebagai juri yaitu Mongol, Pras dan Doni Gondrong Ketua Komunitas Stand Up Comedy
Semarang. Mongol, salah satu artis stand up comedy Jakarta itu bersedia datang sebagai juri karena dirinya ingin melihat secara langsung perkembangan stand up comedy di Semarang. “Saya sangat heran dengan perkembangan stand up comedy yang ada di Semarang. Saya rasa stand up di sini bisa sangat cepat diterima masyarakat. Dan saya lihat para tementemen komik juga kreatif dalam memberikan bahan guyonan, mereka mengang-
kat apa yang mereka alami sehari-hari, itu keren,” ujar Mongol. Malam itu setelah melalui proses perundingan juri akhirnya Tegar keluar sebagai juara, sebagai runner up adalah Endi Rizal, dan pada urutan ketiga adalah Adi Bimantoro. Mongol berpesan kepada sang juara agar ke depannya dalam ajang lomba serupa tidak membawa materi porno karena bisa didiskualifikasi. “Saya berharap pada teman-teman yang belum meraih juara kesempatan ini tidak berkecil hati. Saya dulu juga harus bersaing untuk tampil di layar kaca dengan peserta yang bagus, namun dengan usaha terus-menerus bisa berhasil dan populer. Sekarang sudah lumayan jadi artis,” kata Mongol menghibur. (nov/b6)
Tegar, peraih juara pertama dalam acara Mirai Ocha Open Mounth Contest 2013 - Campus Roadshow di Hotel @Hom Semarang, Sabtu (30/11) malam. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)
Kadariastuti
Sukses dari Senam
Enam Komponis Ciptakan Musik Terinspirasi Lukisan JAKARTA - Pekan Komponis Indonesia dengan tema Musik Dawai Indonesia yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta, 2-5 Desember 2013 akan menampilkan enam komponis muda yang akan menciptakan karya berdasarkan dua buah lukisan. “Mereka akan membuat musik baru yang diilhami dari dua lukisan terkenal koleksi Dewan Kesenian Jakarta. Dalam Kesempatan ini para komponis muda diberikan kebebasan untuk menafsirkan lukisan itu dalam karya mereka dan sesuai gaya mereka,” kata Aksan Sjuman selaku Ketua Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta pada keterangan persnya di Gedung Kesenian Jakarta, Senin (2/12). “Tiap penyelenggaran Pekan Komponis Indonesia istilahnya ada “PR” (pekerjaan rumah), beberapa tahun yang lalu ada yg membuat musik dari gambar maupun film. Kaitannya antara lukisan dan musik dawai adalah bagaimana para komponis muda ini mengekspresikan lukisan ini melalui musik dawai mereka,” tambah Aksan. Keenam komponis tersebut adalah Seta Dewa dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Dinar Rizkianti dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung, Rio Eka Putra dari Institut Seni Indonesia Padang Panjang, Hamrin Samad dari Institut Seni Indonesia Solo, Ramasona Alhamd dari Institut Kesenian Jakarta dan Yan Priya Kumara Janardhana dari Institut Seni Indonesia Denpasar. “Saya sebagai asli Makassar tertarik melihat musik dawai tradisi di pesisir Makassar tapi tidak lupa juga saya bermukim di Solo dan saya akan mencoba menggabungkan keduanya atas inspirasi lukisan karya Rusli,” kata Hamrin Samad. “Di Bali ada dua karakter musik dawai yakni mandolin Tabanan di Bali bagian barat dan mandolin Karangasem di timur Bali, kami akan menggabungkannya dengan sedikit nuansa barat dalam sebuah karya terinspirasi dari lukisan Rusli, Perahu-Perahu,” kata Yan Priya Kumara Janardhana dari Institut Seni Indonesia Denpasar Dua lukisan tersebut adalah “Rontok” karya pelukis Sudjojono pada tahun 1978. Pada lukisan diatas kanvas 60x85 cm ini sang pelukis menampilkan suasana yang mencekam dimana sebuah bangunan sedang terbakar api dan terlihat beberapa sosok manusia berjatuhan dari sisi rumah tersebut. Lukisan yang kedua adalah “Perahu-Perahu” karya pelukis Rusli pada tahun 1978. Lukisan ini menggambarkan empat buah perahu sedang bersandar di pantai. Suasana senang, terang, dan tenang seolah terpancar dari lukisan ini. Pagelaran Gala Konser Komponis Muda Indonesia ini akan menjadi puncak acara Pekan Komponis Indonesia yang akan di adakan di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (5/12) pukul 20.00 WIB. (b6/ant)
maka dari itu kami wadahi,” imbuhnya. Pada kesempatan tersebut, selain pembacaan puisi, juga diselingi dengan penampilan musik akustik
Penampilan The Siscandens dalam acara Jamaican Sound Family 2013 di halaman parkir Unisbank Semarang, Kamis (28/11) siang. (foto dok)
Jamaican Sound Family
Bersaudara Lewat Musik Ska Reggae MUGAS – Halaman parkir Universitas Stikubank, Mugas, Kamis (28/11) siang, dibuat padat oleh anak-anak muda berambut gimbal. Mereka berkumpul untuk menyaksikan sebuah acara yang bertajuk “Jamaican Sound Family Java Tour 2013” yang diselenggarakan oleh Kandank Musik Unisbank Semarang. Acara ini diramaikan oleh band ska Semarang seperti Aime, The Siscandens, The Yanto Brothers, Bseven Steady, I Love My Enemy, Orkesgatel Budoyo. Ada pula band luar Kota seperti Skamigo,
Don lego, Cocktails, Reregean, Voodska, Mad Bushing, Astroboy, Skatones Army, Billy Sentris, dan Van De Skamaffia. Salah seorang panitia acara Fariz Febrianto mengatakan kalau acara tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian tour White Cat Liar Record yang bekerja sama dengan beberapa komunitas Ska dan Reggae di Semarang. Menurutnya acara ini dapat mempererat hubungan antar komunitas. “Kami sudah sangat mempersiapkan acara ini. Kami menggelar
Jamaican Sound Family ini sejak pukul 10.00 hingga malam nanti. Kami berharap agar ke depan bisa diadakan acara semacam ini karena melalui musik kita semua bisa menjadi saudara,” ujar Fariz. Salah satu band yang menarik perhatian penonton adalah The Siscanden yang bermain dengan sangat apik. Broto salah satu pentolan band ini mengatakan kalau selama ini musik ska selalu dihubungkan dengan hal yang senang-senang padahal menurut Broto musik Ska bisa dijadikan sarana perlawanan. (nov/b6)
Produksi “Fast & Furious 7” Ditunda JAKARTA - Universal dan tim di belakang layar “Fast & Furious 7” menunda kelanjutan produksi film itu menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa aktor Paul Walker, namun sejumlah sumber menyebutkan film tersebut tak akan dihentikan. Walker, bersama dengan para awak “Fast & Furious 7” lainnya, seharusnya kembali ke Atlanta Minggu (1/12) waktu AS untuk melanjutkan syuting film berbiaya mahal yang menampilkan mobil-mobil balapa nan mahal itu. Rencana itu ditunda sampai Senin (2/12) atau Selasa (3/12). Sutradara James Wan dan para eksekutif Universal menggelar jumpa pres hari Minggu (1/12) pagi waktu AS untuk membicarakan nasib film tersebut, apakah skenarionya akan ditulis ulang dan bagaimana melanjutkannya sambil tetap menghormati mendiang Paul Walker. Walker (40) adalah favorit dalam rangkaian film ini dan kematiannya
telah memukul lawan-lawan mainnya seperti Vin Diesel dan Dwayne Johnson. “Fast & Furious 7” tengah mengadakan pengambilan gambar di Atlanta dan rehat karena liburan Thanksgiving. Walker kembali memerankan Brian O’Conner pada “Fast & Furious 7” yang akan tayang 11 Juli tahun depan. Sejumlah sumber mengatakan sebagian besar pengambilan gambar untuk film ini telah rampung, kendati Januari tahun depan Walker dan awak lainnya dijadwalkan terbang ke Abu Dhabi untuk pengambilan adeganadegan tambahan. “Kami semua dari Universal berduka,” kata juru bicara Universal seperti dikutip Hollywood Reporter. “Paul sungguh salah seorang anggota paling disayang dan dihormati dalam keluarga studio kami selama 14 tahun, dan kehilangan ini meremukkan kami, semua orang yang terlibat
dalam film-film Fast and Furious, dan para penggemar. Kami menyampaikan rasa duka dan simpati mendalam kepada keluarga Paul.” Dua film yang dibintangi Walker tengah menunggu untuk dirilis, yaitu drama Badai Katrina berjudul “Hours” awal Desember dan “Brick Mansions” yang memasuki pascaproduksi. Sementara itu, dari pihak studio Universal sendiri menolak mengomentari masa depan “Fast & Furious 7”. Kecelakaan tersebut terjadi manakala Walker sedang menuju California Selatan saat sebuah Porsche edisi terbatas yang ditumpanginya ditimpa kecelakaan Sabtu (30/11) sore waktu setempat di Valencia, hingga meledak. Pengendaranya diketahui bernama Roger Rodas, seorang penasehat keuangan ternama dan CEO perusahaan milik Walker, Always Evolving. (b6/ant)
SEMARANG - Berolahraga senam memang terlihat mudah dan sangat irit biaya, semua orang bisa melakukankannya. Di mata orang awam, senam terlihat sebagai olahraga yang sepele dan kurang menarik. Namun dibalik itu, senam ternyata mampu mengubah seseorang menjadi sehat sampai mengubah ekonomi keluarga. Kadariastuti lah orangnya, Tuti, sapaan akrabnya, baginya senam mampu merubah kehidupan yang ada pada dirinya. Sebagai seorang instruktur senam, menurutnya senam itu mempunyai banyak manfaat, selain menyehatkan diri sendiri dan orang lain, juga mengurangi pengangguran dan mampu membuka lapangan pekerjaan. Perjalanannya sebagai instruktur senam ternyata mampu mengubah ekonomi keluarganya. Sebelumnya, selama masih menjadi karyawan swasta, Tuti merasa masih kurang untuk mencukupi kebutuhan. “Dulunya saya bekerja disebuah perusahaan, tapi masih ada yang janggal, karena sering sakit-sakit,” ujarnya kepada Barometer. Karena merasa sering sakit, akhirnya Tuti merutinkan untuk senam, dan ternyata dengan senam, tubuhnya menjadi lebih baik dan jarang sakit. Dari seringnya senam inilah, membuka rezeki bagi Tuti, karena dengan seringnya olahraga senam dan dirinya menjadi semakin lihai dalam bersenam akhirnya membuat hatinya terenyuh untuk membuka sanggar senam. “Karena senam akhirnya saya meninggalkan semua pekerjaan, dan menekuni sanggar senam ini,” akunya. Selama 12 tahun menjadi instruktur senam di sanggar Toety Production, Tuti merasa senang karena bisa mengajari orang lain untuk sehat lewat bersenam. Dan juga bisa mewarisi ilmunya kepada para kader-kadernya. Kadang juga merasa bangga, karena bisa barengan artis ataupun pejabat. Tidak hanya itu, dirinya juga mengaku tersentuh hatinya ketika bebarengan dengan orang-orang yang keterbelakang. Fisik mereka yang kurang membuatnya kesulitan untuk mengikuti gerakan-gerakan senam. S e p e r t i halnya menarik lengan, jongkok dan memutar pinggul yang menurutnya itu hal yang mudah, ternyata bag i m e re ka itu merupakan gerakan yang sulit. “Gerakangerakan sepele seperti itulah yang menyentuh hati, ternyata sehat itu mahal dan menyenangkan.” (lam/b6)