KORAN BAROMETER 4 desember 2013

Page 1

Polisi Pesta Narkoba

KORAN

Dwi Cahyo Resmi Dipecat GROBOGAN- Seorang anggota Polres Grobogan, Jateng, Brigadir Dwi Cahyo, dipecat. Dia dinyatakan terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Pemecatan itu ditandai dengan pelepasan baju dinas oleh Kapolres Grobogan AKBP Langgeng Baca Dwi Cahyo.....hal 11

Selasa, 3 Desember 2013

Pakai Headset, Tewas Tersambar Kereta Api SEMARANG - Headset bisa membawa petaka. Seorang wanita tewas seketika di perlintasan RT 04 RW 01, Randugarut, Tugu, Selasa (03/12) pagi. Dia sedang asyik jalan kaki sambil mendengarkan musik menggunakan headset saat menyeberang di perlintasan kereta api tersebut. Seketika, wanita itu tewas mengenaskan setelah tubuhnya tersambar kereta api Kaligung. Diketahui korban bernama Dian Puji Lestari (20), warga Karangwelang Anyar RT 04 RW 02, Cepiring, Kendal.

Informasi yang dihimpun, tabrakan maut di jalur ganda tersebut terjadi sekira pukul 06.30. Saat kejadian, korban merupakan buruh pabrik PT Sandang Asia Maju Abadi. “Dia jalan kaki, pakai headset di telinganya,” ungkap saksi mata, Tulus (88) warga setempat. Pada saat bersamaan, melintas kereta api dari arah barat (Kendal). Menurut saksi, kereta api sudah membunyikan klakson. Akan tetapi korban diduga tidak mendengarnya. Baca Pakai Headset....hal 11

Penyidik Polisi Wajib Perwira Sarjana SEMARANG - Akademi Kepolisian (Akpol) sudah siap untuk mencetak penyidik sendiri. Pasalnya Akreditasi A sudah didapatkan dari Badan Akreditasi Nasional. Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, dengan terakreditasi A Akpol tidak perlu mendatangkan pendidik

atau menggunakan kurikulum dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). “Sejak tadi (Selasa, 03/12) kita menerima sertifikat itu, sehingga Akpol memiliki kewenangan untuk melakukan pendidikan Baca Penyidik Polisi...hal 11

Tragis, Tidur Terlindas Truk SEMARANG - Seorang kernet truk bernama Agus (19) mengalami nasib tragis. Dia bermaksud istirahat dengan tidur di kolong truk. Namun sang sopir Bagus Setiawan (21) tidak mengetahui keberadaan Agus yang lelap tertidur di kolong truk.

AKIBATNYA, Agus tewas mengenaskan dalam kondisi kepala terlindas roda truk bagian belakang. Kejadian itu terjadi Senin (02/12) sekira pukul 20.00. Saat Bagus bermaksud memindahkan kendaraan berat tersebut. Keduanya merupakan pasangan sopirkernet truk BE 9542 AH. Semula, truk diparkir di sekitar Gudang Sango Blok B, Tambakaji, Baca Tragis, Tidur....hal 11

Hakim Marah, Jaksa vs Fransiska Debat Kusir SEMARANG – Sidang pencemaran nama baik untuk terdakwa Fransiska Etty berlangsung keras. Beberapa kali Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang yang menjadi juru adil menggunakan palunya

Yasmine Wildblood

Akan Menikah 9 Desember 2013

untuk menenangkan suasana. Jaksa Sugeng dari Kejari Semarang terlihat geram dengan jawaban Fransiska yang terlalu panjang. Nada pertanyaan  Baca Hakim Marah...hal 11

Pembakar Mobil Pengacara Berinisial NAP SEMARANG - Seorang pria berinisial NAP (33), warga Sendangmulyo, Tembalang, diduga sebagai pelaku pembakaran dua unit mobil milik pengacara, Tony Trianto. NAP telah menjalani pemeriksaan oleh petugas Reskrim Polrestabes Semarang. Ia ditangkap tim Reskrim pada Senin (02/12) dan langsung menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Semarang. Baca Pembakar Mobil...hal 11

Penipu Tenaga Kerja Terekam CCTV Gondol Rp 12 juta

Polda Layangkan Panggilan Dulu

Jika Mangkir, Bupati Salim Dijemput Paksa SEMARANG - Meski belum mendapatkan jawaban dari presiden, Polda Jateng tetap bertekat untuk melakukan penahanan kepada Bupati Rembang, M Salim. Namun sebelum penahanan itu, Polda akan terlebih dahulu mel-

Korupsi DAK Pendidikan

Keberatan Kadinas Pendidikan Purbalingga Ditolak

SEMARANG - Seorang pelaku penipuan dengan modus menawarkan kerja di kapal pesiar terekam CCTV Rumah Sakit Pantiwilasa, Selasa (03/12). Pelaku yang diketahui bernama Suherman tersebut menggondol uang tunai total 12 juta

SEMARANG – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, Ishak harus lebih bersabar diperiksa di Pengadilan Tipikor Semarang. Pasalnya, keberatan soal materi di luar pokok

 Baca Penipu Tenaga...hal 11

Baca Keberatan. ..hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

akukan pemanggilan terhadap tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyertaan modal APBD Kabupaten Rembang 2006-2007 tersebut. “Kita panggil dulu. Setelah dipanggil ternyata tidak datang, baru Baca Jika Mangkir....hal 11

Kejati Nilai Dugaan Korupsi Bupati Kudus Belum Cukup Bukti SEMARANG – Dugaan korupsi pada penyaluran Dana Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Kudus belum ditanggapi dengan serius oleh pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Alih-alih menerima pengaduan, Kejati menilai laporan dari sembilan aliansi LSM anti korupsi dari Kudus itu belum cukup valid.  Baca Kejati Nilai...hal 11

KABAR gembira datang dari Yasmine Wildblood dan Abi Yapto. Pasangan yang sudah berpacaran selama dua tahun ini berencana melangsungkan akad nikah mereka 9 Desember mendatang. Baca Akan menikah...hal 11

Kompol Ana Maria, SH

Cit�-�it� Ja�� G��� M�l�� Ja�� P��i��

POLISI wanita bernama Kompol Ana Maria ini mempunyai hobi baru. Ia mengaku tak mau melewatkan akhir pekan tanpa renang. Bahkan hobi renang itu telah menjadi terapi kesehatan demi menjaga kesehatan dan semangat. Perwira yang menjabat sebagai Kapolsek Tugu ini mengaku benar-benar ketagihan terhadap olahraga renang itu.  Baca Cita-cita...hal 11

Bocah Semprul DRUGUL, anak Sardot selesai dandan ala 70an, trus si Udin menuju halte bus sambil nunggu bus, lalu ada anak kecil lewat di depan si Drugul. Baca Bocah Semprul...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Rabu, 4 Desember 2013

Tolak UMK 2014

Heru Dilantik Jadi Ketua di Rakerdasus PDIP

Buruh Berjibaku Lawan Hujan SEMARANG- Hujan deras sore itu mengguyur pusat Kota Semarang tepatnya di depan Gedung Gubernuran Jalan Pahlawan Semarang. Namun, ditengah derasnya hujan ratusan buruh justru bersuka cita meneriakkan perjuangan mereka menuntut revisi UMK Jateng 2014.

SEMARANG- Rapat Kerja Daerah Khusus PDI Perjuangan Jateng akan digelar pada tanggal 15 Desember mendatang. Rapat yang akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri itu sekaligus akan melantik Heru Sudjatmoko sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng. “Rakerdasus dijadwalkan pada 15 Desember mendatang untuk melantik atau mengumumkan secara resmi Heru Sudjatmoko sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Nuniek Sriyuningsih kepada wartawan di Gedung DPRD Jateng, Selasa (3/1). Nunik mengatakan, setelah Heru resmi menjabat sebagai Ketua DPD menggantikan Ketua sebelumnya Murdoko itu nantinya akan otomatis jabatan Ketua Badan pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP akan langsung digantikan. Namun, Ninik enggan menyebutkan siapa nama lain yang akan menggantikan Heru nantinya. “Jabatan Pak Heru sebagai Ketua Bapilu akan diganti,” tandasnya . Selain itu, Rakerdasus DPD PDID akan digelar di Kota Semarang dan diikuti sebanyak 35 pimpinan DPC se-Jateng. Nuniek menambahkan tidak ada pergeseran atau pergantian jabatan lain distruktur DPD PDI Perjuangan Jateng. Terpisah, Heru Sudjatmoko saat ditemui Barometer di Kantornya menyatakan, akan membangun semangat kebersamaan dan kegotongroyongan di kalangan kader dalam menjalankan tugas kepartaiannya usai dilanti nanti. “Bebannya berat sekali, target perolehan suara PDIP secara nasional pada Pemilihan Legislatif 2014 adalah 27 persen, sedangkan target di Jateng diatas 30 persen,” kata Heru. Beban berat itu, kata dia, adalah karena Jateng menjadi andalan untuk perolehan suara PDIP di tingkat nasional pada Pileg 2014. “Kalau mengenai strategi kedepan nanti kita rembuk bersama,” ujar mantan Bupati Purbalingga itu. Selain kebersamaan dan kegotongroyongan, kata dia, semangat juang di kalangan kader serta simpatisan PDIP juga perlu dibangun dan dikobarkan. Mengenai tugas kepartaian dan pemerintahan provinsi setempat, Heru berupaya mengemban dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Disini saya dalam konteks membantu Pak Ganjar (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, red), tinggal tentu pandai-pandai memilah kalai di pemprov urusannya publik, kalau di partai ya politik praktis yang muaranya sebenarnya juga pelayanan publik,” katanya. Seperti diwartakan sebelumnya, Heru Sudjatmoko ditetapkan sebagai Ketua DPD PDIP Jateng dalam rapat DPP PDIP yang dipimpin langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada Kamis (28/11) lalu. [roy/b3]

DPP Demokrat Tolak Dukungan DPC Ganda SEMARANG – Musyawarah Daerah (musda) DPD Demokrat Jateng masih belum jelas. Ketidakjelasan itu menyusul adanya masalah perbaikan jumlah dukungan ganda bagi ketujuh calon yang mendaftar sebagai calon Ketua DPD menggantikan Sukawi Sutarip. Perbaikan terhadap dukungan ganda itu menyusul setelah diadaknnya sosialisasi para Musda Demokrat Jateng yang berlangsung pada Minggu 1 Desember kemarin. Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh pengurus DPP itu sekaligus membahas tentang tata cara Musda yang sampai saat ini belum ada kepastian tanggalnya. Sekretaris Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto menyatakan, ada perbaikan surat dukungan sesuai dengan format yang disediakan pengurus pusat karena ada beberapa DPC yang memberikan dukungan ke lebih dari satu kandidat. “Satu DPC hanya bisa memberikan satu dukungan kepada satu kandidat,” kata Dani Sriyanto kepada wartawan di Semarang, Selasa (3/12). Diketahui sebelumnya, ada tujuh orang yang nantinya akan menempati orang nomor satu di Demokrat Jateng. Masing-masing yakni: Atyoso Mochtar, Prajoko Haryanto, Alamsyah Satyanegara (anggota DPRD Jawa Tengah), Dani Sriyanto (Sekretaris Demokrat Jawa Tengah), Amat Antono (Bupati Pekalongan), Mundir Afif, dan Ika Putri Angojoyo. Dari ketujuh pendaftar tersebut, beberapa calon seperti Dani Sriyanto, Yoyok Sukawi dan Amat Antono ternyata mendapat dukungan lebih dari satu kandidat dari DPC. Misalnya cabang Kabupaten Semarang yang mendukung Yoyok Sukawi dan Amat Antono, Sragen (Yoyok Sukawi dan Dani Sriyanto), Kabupaten Tegal (Yoyok Sukawi dan Dani Sriyanto), Batang (Yoyok Sukawi dan Amat Antono), dan lain-lain. Dani menjelaskan, hasil dari sosialisasi kemarin salah satunya menghasilkan kesepakatan, bahwa untuk bisa maju dalam musyawarah daerah, seorang kandidat harus memenuhi syarat dukungan minimal empat DPC atau 10 persen dari 35 pengurus DPC di Jawa Tengah. Surat dukungan dari DPC kepada kandidat yang diusung baru dianggap sah jika diajukan dengan tandatangan ketua dan sekretaris, distempel resmi DPC serta tertanggal setelah adanya intruksi pelaksanaan musda. Intruksi pelaksanaan musda itu sudah keluar pada pekan lalu. Adapun perbaikan surat dukungan DPC itu maksimal satu pekan setelah adanya sosialisasi yang dilaksanakan pada Ahad (30 November 2013). Selain itu, surat dukungan itu ada yang sudah setahun lalu, sehingga dianggap tidak mewakili aspirasi saat ini. “Atas dasar kondisi seperti itulah, pengurus pusat minta agar ada perbaikan,” kata Dani. Dani menyatakan proses kompetisi kandidat ketua Partai Demokrat bukan diulang, tapi hanya ada perbaikan saja. “Sudah tidak dibuka pendaftaran lagi. Kalau di ulang berarti ada kemungkinan calon baru yang mendaftar daftar,” kata Dani. [roy/b3]

KERJA BHAKTI BERSIHKAN LINGKUNGAN: Warga di lingkungan RW VI Srondol Wetan, Banyumanik melakukan kerja bhakti massal memberishkan lingkungan di tempat tinggalnya baru-baru ini. Dalam kerja bhakti tersebut Ketua LPMK setempat H Koemanto AMd mewakili lurah. DOK/BAROMETER

Layout :Abdus S

Meski hujan yang mengguyur cukup deras dalam aksi yang dilakukan pukul 15.00 tersebut, namun semangat buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jateng itu pun tak goyah sampai di situ. Buruh bahkan berduyun-duyun datang dari berbagai daerah di Jateng, seperti Kendal, Kota Pekalongan dan Kota Semarang. Dengan membawa berbagai atribut bertuliskan ‘Revisi UMK Jateng 2014’ mereka pun di bawah guyuran hujan tetap berteriak lantang menentang kebijakan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang dianggap tak pro buruh. “Kita akan tunjukkan kepada Ganjar bahwa buruh tidak main-main dalam melakukan perjuangan, serta kita tunjukkan bahwa Ganjar telah menghianati kesepakatan dengan buruh saat kampanye lalu, “ tandas Koordinator Gerbang, Nanang dalam orasinya, Selasa (3/12). Selain orasi mengecam Ganjar, buruh pun juga melakukan aksi teaterikal dengan membawa alat peraga berupa kuda-kudaan yang terbuat dari kardus bergambarkan kepala Ganjar Pranowo. Kemudian secara beramai-ramai kuda tersebut ditunggangi peserta aksi dengan berjoget ala kesenian ‘jaran eblek’. “Kuda-kuda itu adalah Ganjar yang dalam setiap keputu-

sannya ditunggangi oleh sengkuni-sengkuni (tokoh jahat di pewayangan-red) yang bermain dan menyengsarakan buruh, “ tegas dia. Tak hanya itu, Nanang menilai, setiap keputusan Gubernur dalam mengambil langkah terkait penentuan UMK Jateng tak selalu didasarkan pada usulan buruh. Bahkan angka KHL yang ditetapkan menganut usulan Bupati Walikota yang dianggap didominasi oleh kalangan pengusaha saja. “Ganjar terbukti mengabaikan usulan buruh, karena UMK sebagian perhitungannya pada rata-rata survey Januari sampai September atau hanya September 2013, “ jelas dia. Menjawab statment Gubernur yang menagih janji buruh untuk membahas janji di Wisma Perdamaian, Nanang tetap bersikukuh untuk tidak mau lagi berdialog dengan Ganjar jika dalam realitanya tidak dalam rangka membahas revisi UMK 2014. “Kita mau ketemu, tetapi dalam konteks revisi UMK. Yang isinya penjelasan tentang penetapan UMK serta reviisi tentang celah hukum dan kelemahan UMK yang telah ditetapkan, “ ujarnya. Aksi yang berlangsung selama tiga jam juag diwarnai aksi bakar atribut dan gambar Ganjar Pranowo disertai caci maki dari seluruh peserta aksi. [roy/b3]

PERBAIKAN LAMPU PENERANGAN JALAN. Pekerja dari PJPR Kota Semarang memperbaiki lampu penerangan jalan di Arteri Yos Sudarso, Semarang, kemarin. Perbaikan lampu tersebut untuk memberikan kenyamanan pengguna jalan raya serta untuk mengurangi kecelakaan karena kondisi gelap pada malam hari. NENDRA/BAROMETER

Proyek Kokrosono Rugikan Warga S E M A R A N G – Te r t u n d a tundanya proyek peningkatan Jalan Kokrosono, membuat warga di sekitar jalan mengeluh. Keluhan muncul lantaran proyek tak kunjung selesai dan mengganggu akses masuk ke rumah-rumah dan lokasi usaha warga sekitar. Berdasarkan pantauan Barometer di lapangan, proses pekerjaan yang mengganggu warga berupa pengerukan saluran yang dibiarkan terbuka, sementara tanah hasil pengerugan ditempatkan di badan-badan jalan dan menutupi akses masuk ke rumah-rumah dan usaha milik warga. “Karena tidak selesai-selesai, ya kami yang dirugikan. Karena kondisi tersebut membuat usaha kami dalam tiga bulan terakhir sepi. Satu hari bisa menjual handphone satu saja sudah bagus. Beda sebelum ada proyek ini, sedikitnya kami bisa jual tiga sampai lima HP setiap harinya,” terang Andi (36), pemilik conter penjualan HP di Jalan Kokrosono, Selasa (3/12). Andi pun meminta ada kejelasan progres penyelesaian proyek supaya warga yang menjalankan usaha di sekitar Jalan Kokrosono tidak mengalami kerugian lebih panjang lagi. Karena tak ada akses masuk ke lokasi usaha-usaha warga, tambah Andi, membuat para pelanggannya enggan datang lagi ke conter penjualan handphone miliknya. Hal senada diungkapkan Yuli (42), pemilik warung makan di Jalan Kokrosono. Selama proyek berlangsung, dia mengaku mengalami penurunan omzet yang

cukup tajam. Penurunan itu, kata dia, karena pelanggan mulai enggan masuk ke warung dengan berbagai alasan. “Ada yang karena warungnya berdebu. Ada juga karena harus melewati saluran akibat pengerugan yang terbuka. Atau karena warung tertutup proyek sehingga para pelanggan tahunya saya tidak jualan,” tutur Yuli. Dari pantauan lapangan, terlihat sejumlah pekerja dengan alat berat sedang melakukan penataan beton saluran. Dari total panjang proyek yang mencapai 800 meter, sekitar 400 meter pekerjaan pemasangan saluran beton sudah dikerjakan. Sebagaimana dokumendokumen dari Dinas Bina Marga Pemkot Semarang, proyek peningkatan Jalan Kokrosono tahap satu berisi empat mata pekerjaan. Yaitu pekerjaan persiapan, pembuatan saluran dan penutupannya, pekerjaan peningkatan jalan berupa pengaspalan Jalan Kokrosono sepanjang 800 meter dari Jembatan Banjirkanal Barat hinga sebelah utara rel KA, dan pekerjaan lain-lain termasuk diantaranya finishing proyek. Dengan menggunakan APBD 2013 senilai Rp 2,096 miliar, pekerjaan ini dijadwalkan selesai pada 20 Desember mendatang. Dalam kontrak kerja dengan Dinas Bina Marga, pihak kontraktor pelaksana (CV Bintang Sembilan), berjanji akan menyelesaikan pekerjaan sesuai kalender yang sudah ditentukan, dan tidak akan mengajukan tambahan waktu jika pekerjaan belum selesai hingga kalender

pekerjaan berakhir. Salah seorang pekerja proyek yang meminta tidak disebutkan namanya, juga pesimis proyek peningkatan Jalan Kokrosono tahap satu bisa selesai sesuai dengan kalender kerja yang sudah disepakati. Dalam predikdi dia, pekerjaan itu masih membutuhkan waktu hingga akhir Januari 2014 mendatang. “Itupun harus dikerjakan dengan mengerahkan lebih banyak tenaga keja lagi. Kalau hanya mengandalkan pekerja sekitar sepuluh orang dalam setiap harinya, sangat mustahil bisa selesai sebelum 20 Desember 2013. Ini baru 40 persen mas. Kalau hitungan saya ya itu. Tapi saya minta tolong, jangan ditulis nama saya ya,” ujarnya sembari kembali bekerja. Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang Wachid Nurmiyanto meminta Dinas Bina Marga untuk mengkaji ulang rekanan proyek peningkatan Jalan Kokrosono (CV Bintang Sembilan) menyusul kinerjanya yang buruk. Ia berharap, Dinas Bina Marga segera mengambil tindakan peringatan bagi rekanan dan melakukan black list lantaran tidak punya komitmen menyelesaikan pekerjaan supaya pekerjaan peningkatan Jalan Kokrosono tidak masuk ke ranah hukum. “Kalau sudah masuk ke ranah hukum, bisa sangat berbahaya. Ini jelas-jelas memperlihatkan kinerja buruk dari pemerintah yang tidak memiliki kemampuan menekan rekanan yang buruk kinerjanya,” tukas Wachid yang politisi PAN itu.[abe/b3]

TUNTUT TERUS REVISI UMK. Buruh dari Gerbang Kota Semarang terus melakukan demo untuk menuntut Gubernur Jateng merevisi UMK tahun 2014 di depan Kantor Gubernur Jateng, kemarin. Mereka menuntut UMK yang dihitung dari KHL Desember 2013 ditambah perkiraan inflasi 2014. NENDRA/BAROMETER

PERNYATAAN SIKAP 1. Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jawa Tengah (FWPJT) menyesalkan sikap gubernur yang terlalu cepat mematahkan kritik atas hasil Diskusi “ Ganjar – Heru : Pencitraan atau Realita “ beberapa waktu lalu (Senin 25/11/13), dengan tuduhan bahwa kegiatan FWPJT mengkritisi perjalanan Gubernur baru menjelang 100 hari terkait dengan penghapusan amplop wartawan di Biro Humas Pemprov Jateng. 2. Bahwa hasil diskusi seperti yang digelar beberapa waktu lalu adalah sebuah bentuk kritik membangun untuk kemajuan Jawa Tengah. Agar dalam memimpin Gubernur tidak terjebak dalam pencitraan, melainkan bekerja dengan membuktikan terutama program-program yang dijanjikan dalam kampanye yang sangat ditunggu rakyat Jateng. 3. Bahwa sebagai pemimpin rakyat Jateng hendaklah tidak alergi terhadap kritik, apalagi bereaksi secara membabi buta dengan mengaitkan hal-hal yang sesungguhnya tidak relevan. Pemimpin yang baik patut berterima kasih ketika dikritik, karena kritikan sesungguhnya meluaskan wawasan kita. 4. Bahwa masalah amplop wartawan di Humas Pemprov Jateng merupakan kebijakan Humas Pemprov Jateng, sebagai penganti transport liputan, merupakan tanggung jawab Humas Pemprov Jateng, mulai dari penganggaran hingga pemanfaatannya. 5. Bahwa kami FWPJT tidak pernah mencampuri urusan Humas Pemprov Jateng dalam mengelola apa yang bapak sebut sebagai amplop wartawan, sejak penganggarannya maupun hingga pemanfaatannya. 6. Oleh karena itu, pernyataan bapak yang mengaitkan penghapusan amplop wartawan dengan kegiatan yang digelar FWPJT kami sesalkan karena sebelum membuat pernyataan tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu. 7. FWPJT masih menaruh harapan ke depan Bapak mampu membangun komunikasi yang baik kepada semua elemen masyarakat Jateng, khususnya dengan pers. Semarang,

4 Desember 2013

FWPJT HARYANTO KETUA

HENRY PELUPESSY SEKRETARIS

Diam-diam, Wali Kota Lantik Dirut dan Dirum PDAM SEMARANG – Setelah kosong cukup lama, tiba-tiba Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi , Selasa (3/12) kemarin melantik Etty Laksmiwati sebagai Direktur Utama dan Edi Haryono sebagai Direktur Umum PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Pelantikan keduanya dilakukan di Ruang Joglo kompleks kantor pusat PDAM Jalan Kelud Raya. Sejak 2010, posisi Dirum kosong. Sementara untuk posisi Dirut, kosong sejak 8 Januari 2013 sejak Anshari Siregar selaku dirut diberhentikan oleh Hendrar Prihadi ketika dirinya masih menjabat sebagai Plt Wali kota. Selama kosong itu, posisi Dirut dan Dirum diisi pejabat Plt Agus Sutiyoso. Wali Kota Hendrar Prihadi menyebutkan, pelantikan itu sesuai dengan aturan dan ketentuan yang

ada. Termasuk berdasarkan kajian dari stakeholder Pemkot sendiri. “Seperti proses seleksi oleh tim seleksi, rekomendasi dari DPRD dan juga melalui fet and propertes yang telah ditetapkan Pemkot”,” terang dia. Hendi, begitu ia akrab disapa, berharap agar Dirut dan Dirum yang baru dilantik, bekerja sepenuh hati, tidak leha-leha dan aji mumpung. PDAM, kata dia, membutuhkan langkah dan gerak cepat agar perusda basah itu bagus dan sehat. Salah satu yang ia tekankan, pejabat baru harus mampu meminimalisir angka kehilangan air PDAM yang hingga kini mencapai 49%. Dia juga meminta agar pejabat baru membuat program perluasan jangkauan instalasi PDAM terutama di wilayah Semarang bagian atas. “Menjaga kualitas air baik kekeruhannya

maupun macetnya air, serta menambah optimalisasi IPA Kudu untuk pelayanan wilayah Semarang Timur. Syukur porsentase angka kehilangan air dapat diturunkan tiap tahun menjadi 27%,” kata Hendi menginstruksikan. Wali Kota juga menyinggung beban pinjaman PDAM yang mencapai Rp 400 Milyar. Dia berharap, pinjaman hutang PDAM itu menjadi skala prioritas program yang harus segera dituntaskan. Pemkot sendiri selaku pemilik usaha dalam setiap tahunnya menganggarkan biaya penyertaan modal ke PDAM. Hendi berharap, hutang tersebut diupayakan realisasi pengembaliannya agar PDAM tidak semakin menambah beban Pemkot. “Buat apa kita besar kalau kita tidak bisa melakukan perbaikan di manajeman, khususnya keuangan,” tandasnya.[abe/b3] email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

rABU, 4 Desember 2013

Sulasih, Kader Kesehatan Kemijen

Ayo Giatkan Program KB

KEMIJEN – Sadar akan pentingnya program Keluarga Berencana (KB), membuat Sulasih, kader kesehatan Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur, mengajak warga yang ada di sekitar rumahnya untuk melakukan KB. Meski awalnya tidak mudah, namun ibu dua anak ini dengan gigih mengajak para ibu muda untuk berKB. Sulasih mengatakan, sebelum dirinya mengajak orang lain, dia pun sudah ber KB. Diakuinya, banyak manfaat yang dia dapatkan dengan mengikuti program tersebut. Salah satunya bisa lebih fokus dalam mengurus anak, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi hingga pendidikan. “Saya dan suami sangat menyadari pentingnya KB. Karena ungkapan banyak anak banyak rejeki saat ini sudah tidak relevan lagi. Sebagai orang tua, tentunya harus memberikan yang terbaik untuk anak. Dengan memiliki dua anak, kami bisa lebih fokus,” ujarnya. Ia juga mengatakan, “saya selalu memberikan pengertian kalau banyak anak tentu akan menambah biaya hidup. Sebagai perbandingan, selalu saya ceritakan pengalaman saya. Saya pun memberikan contoh kalau memang tidak ada efek sampingnya kalau KB seperti yang banyak dikhawatirkan para ibu.” Banyak cara yang dilakukannya agar warga sadar ber-KB, salah satunya dengan memberikan penyuluhan saat kegiatan posyandu. Meski sulit, namun tidak menjadikan halangan baginya untuk terus mengajak warga. Bahkan, dia pun sering ‘door to door’ mencari akseptor. “Di tingkat kecamatan Semarang Timur, Kelurahan Kemijen paling banyak akseptornya. Mayoritas mereka menggunakan IUD, Inplant ada juga yang steril, justru suntik dan pil malah sedikit,” jelasnya. Sosok Sulasih pun sudah tidak asing lagi di wilayah Kelurahan Kmeijen, bahkan hingga di Kecamatan. Selain sering mengajak ibu-ibu untuk KB, dia pun aktif di berbagai lembaga seperti posyandu, PPS. “Meski sibuk di luar, saya pun tidak lupa tugas sebagai ibu rumah tangga. Sebelum keluar rumah, tentu saya harus lakukan pekerjaan rumah terlebih dahulu. Alhamdulilah, suami dan anak pun ikut mendukung,” ujarnya, yang pernah mendapat juara 2 KB Lestari tingkat Kota. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lainlain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 085.6400.30307 / 024-760.7143

FOTO: Pemilihan Ketua dan Wakil LPMK Kelurahan Candi. BAROMETER/war

Kelurahan Candi

Gelar Pesta Demokrasi LPMK CANDI – Karena periode masa jabatan Ketua LPMK Kelurahan Candi sudah berakhir, maka warga Kelurahan Candi melakukan ‘pesta demokrasi’ di Gedung Palupi Kelurahan Candi, Minggu (1/12). Panitia pemilihan Irawan mengatakan, sesuai dengan SK masa jabatan, Ketua LPMK berakhir pada Juli 2013 yang lalu sehingga panitia segera membentuk kepengurusan untuk pemilihan ketua yang baru dan mengajukan beberapa calon yang dapat dipilih warga. “Dalam pemilihan ini, ada dua calon yakni RW Sugiyanto merupakan Ketua LPMK sebelumnya, serta Sudibyo dari RW 07,” ujarnya. Dikatakannya, pemilih dalam pemilihan tersebut berasal dari berbagai unsur masyarakat. Diantaranya, pengurus RT, RW, PKK, Lansia RW, Karang Taruna, hingga tokoh masyarakat. “Tiap wilayah RW kami

meinta perwakilannya, mulai dari kepengurusan RW, RT hingga lembaga yang ada seperti PKK maupun karang taruna,” lanjutnya. Dari jumlah pemilih sebanyak 152 pemilih, namun sesuai dengan daftar absensi, hanya ada 125 pemilih. Meski demikian, pemilihan masih bisa berlangsung. Berdasarkan urutan wilayah RW, panitia memanggil satu per satu pemilih.

Dengan menukarkan kartu hak pilih mereka mendapatkan kertas suara yang nantinya untuk memilih Ketua LPMK yang baru dengan cara mencontreng. Dari hasil pemilihan, RW Sugiyanto mendapatkan 97 suara, sedangkan Sudibyo mendapatkan 23 suara. “Berdasarkan hasil tersebut, diputuskan RW Sugiyanto menjabat sebagai Ketua LPMK periode 2013-2016,” jelasnya. Sementara itu, Lurah Candi Purwo Kaswanto mengaku LPMK itu sebagai mitra kelurahan untuk memajukan wilayah Candi. Dengan pemilihan secara demokratis ini, diharapkan dapat menghasilkan ketau yang disesuaikan dengan keinginan warga. “Harapan misi dan visi LPMK program ke depan bisa lebih bersinergi dengan kelurahan serta dapat menjalin hubungan dengan berbagai unsur di tingkat kota,” ungkap lurah. (war/b7)

Kata Mereka... Endarti, Warga RW 11 Candi Terpilihnya kembali RW Sugiyanto, diharapkan lebih mampu menyerap aspirasi warga. “Sekarang ini, kemasyarakatannya sudah bagus. Setiap ada pertemuan dirinya selalu menyempatkan hadir. Untuk itu, ke depan bisa dipertahankan dan lebih baik lagi demi kemajuan wilayah Kelurahan Candi,” ujarnya. (war/b7)

Nur Satuju, Ketua RW 08 Candi “Karena terpilih lagi, saya berharap Pak Sugiyanto dapat melanjutkan pembangunan di wilayah Kelurahan Candi, selama ini sudah dinilai sangat berhasil dalam membangun wilayah Candi. Apalagi hampir semua ketua RW mendukung dia untuk dipilih lagi,” ungkapnya. Banyak tantangan yang harus dihadapi ketua LPMK untuk masa bakti 2013-2016 ini, salah satunya dengan banyaknya program pemerintah. “Saya harap Pak Sugiyanto dapat mengakses seluruh kebutuhan warga Candi. Seperti periode sebelumnya, kinerjanya masyarakat sudah merasa puas, makanya kami memilih kembali,” lanjutnya. (war/b7)

Candi Argosumo

Misteri di Balik Rerimbunan Hutan PENINGGALAN masyarakat Indonesia pada zaman pra-sejarah menyimpan banyak sekali misteri. Hal ini terbukti dari waktu ke waktu dengan banyaknya penemuan candi-candi sebagai tempat pemujaan manusia zaman dahulu. Salah satu tempat yang belum banyak diketahui masyarakat yaitu Candi Argosumo. Candi kecil ini tersembunyi di balik rerimbunan pohon-pohon hutan di Nglimut Gonoharjo Boja Kabupaten Kendal. Memang, ukurannya masih kecil dan sangat tak tersentuh perawatan. Hampir di seluruh permukaannya telah dipenuhi dengan lumut. Tentu saja, tumbuhan lumut sangat hidup subur di kawasan Nglimut, sesuai namanya. Situs candi tersebut berada di Kawasan Wana Wisata dan pemandian air panas Gonoharjo. Mungkin, pesona candi tidak terlalu banyak menarik perhatian pengunjung yang lebih tertarik untuk mandi di pemandian air panas atau menikmati air terjun yang ada. Sukristanto, kepala penjaga tempat wisata tersebut, mengatakan tempat tersebut bisa jadi merupakan salah satu situs candi yang termasuk dalam kesatuan Candi Gedung Songo. “Candi Gedung Songo tidak genap ada sembilan. Katanya ada yang bilang dicuri atau hilang. Tapi mungkin Layout : soepri’e

menurut saya bisa jadi Candi Argosumo itu adalah salah satu Candi Gedung Songo,” kata lelaki yang biasa disapa Kris itu. Pendapat tersebut dirasanya masuk akal, mengingat Candi Argosumo juga berada di lereng Gunung Ungaran. Kawasan pegunungan memang menjadi kawasan yang disucikan dan menjadi

tempat untuk melakukan pemujaan. Kris yang telah bekerja selama lebih dari 25 tahun disitu meyakini, apabila digali lagi, maka candi tersebut sebetulnya besar. Masih banyak tumpukantumpukan batu yang masih terpendam di dalam tanah. Tidak jauh dari situ atau tepatnya di Desa Secandi, akan ditemukan pula

candi dengan bentuk kepala ular. Hal ini juga semakin memperkuat anggapan bahwa dahulu hewan merupakan makhluk yang dipuja. Seperti penemuan Candi Asu yang juga terletak di lereng Gunung Ungaran. Hawa mistis juga tak bisa dilepaskan dari tempat ini. Meski telah ramai dikunjungi, namun terdapat pula cerita mistis disitu. Sekitar Candi Argosumo pada malam-malam tertentu masih banyak orang yang melakukan ritual bertapa di sana. “Biasanya, pada malam suro ada yang bertapa di candi itu. Pernah, ada cerita orang bertapa disana, namun setelah empat puluh hari, dia tidak ditemukan lagi. Dia hilang,” katanya. Meski begitu, kawasan wisata ini tetap ramai dikunjungi. Hanya ia berpesan jangan terlalu usil terhadap tempat tersebut. Misalnya, bicara kotor atau berulah dengan lawan jenis. Wanti, Wisatawan Kaliwungu, mengaku pesona tempat ini memang sangat menggoda. Ia tertantang untuk menyusuri hutan demi menemukan pemandangan yang indah. “Kalau candinya memang tidak terlalu menarik. Saya hanya melewati dan mengamati. Saya tidak menyangka kalau ternyata ada candi di sini. Sayang sekali karena tak dirawat sehingga tidak banyak pula yang tahu keberadaannya,” kata Wanti. (han/b7)


BAROMETER Rabu, 4 Desember 2013

Pasutri Jadi Korban Penganiayaan REMBANG – Sepasang suami ­isteri (pasutri) Warga Desa N ­ glojo ­Kecamatan Sarang Rembang ­menjadi korban ­penganiayaan. Pasutri itu adalah Rohmat dan ­Ismiati (43).

Hingga Selasa (3/11), Ismiati masih menjalani perawatan di Puskesmas Sarang karena menderita luka lebam di beberapa bagian tubuhnya. Penganiayaan tersebut diduga melibatkan Udin dan anaknya, Hadi, juga Warga Desa Nglojo.

Kepada wartawan, Ismiati menuturkan, saat itu pada hari Sabtu, kedua tersangka datang mengendarai sepeda motor. Mendadak berteriakteriak masuk ke rumah mencari anaknya, Anang. Sang suami telah mem-

beritahu bahwa Anang pergi melaut. Jawaban itu ternyata tidak memuaskan. Dua tersangka kemudian menghajar suaminya, Rohmat. Ismiati berusaha melerai tapi juga ikut menjadi sasaran. Ismiati berharap tersangka mau bertanggung jawab karena merasa tidak salah apa-apa. Soal kenapa tersangka ‘ngluruk’, kemungkinan anaknya pernah ada masalah dengan orang lain. Ibu paruh baya ini tidak tahu persis. “Kami menuntut masalah itu diteruskan ke jalur hukum. Hukum harus ditegakkan. Oleh karena itu, saya minta polisi menangan kasus ini dengan serus,” ujar Sumiati.

Kapolsek Sarang AKP Yuliadi menjelaskan pihaknya telah menerima laporan dari korban mengenai aksi penganiayaan itu. “Kami telah mengetahui identitas tersangka. Karena kebetulan masih bertetangga dengan korban. Menurut rencana, Rabu besok (4/11) kami akan memanggil untuk menjalani pemeriksaan,” terang Yuliadi. Yuliadi menambahkan, dari keterangan saksi dan korban, akan diketahui motif penganiayaan. Menurut dia, kalau penyidikan selesai, Polsek baru bisa menyimpulkan. “Kami berharap dari kedua pihak bisa berdamai. Namun, hal itu sangat tergantung dari korban. (yon/b7)

Vespa Tak Standar Ditertibkan KUDUS – Satlantas Polres Kudus menertibkan enam unit vespa yang dimodifikasi sehingga tidak standar dan cenderung mengabaikan keselamatan penumpangnya. “Selain itu, modifikasi sepeda motor tersebut juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya,” kata Kapolres Kudus AKBP, Bambang Murdoko melalui Kasat Lantas, AKP Ihram Kustarto, Selasa. Ia mengatakan telah mengamankan enam unit vespa hasil modifikasi sehingga bentuknya sangat tidak beraturan pada waktu yang bersamaan ketika melintas di Jalan Kudus-Jepara, tepatnya di depan SPBU Prambatan Kecamatan Kaliwungu Kudus. Kanit Laka Satlantas Polres Kudus Iptu Bambang Sutaryo menambahkan keenam unit vespa yang dimodifikasi tidak beraturan itu ditumpangi oleh 19 remaja. Dari hasil pendataan, kata dia, mereka berasal dari Bekasi, Jakarta, Brebes dan Tangerang. “Dari belasan orang tersebut, sebanyak dua orang di antaranya merupakan perempuan,” ujarnya. Berdasarkan keterangan dari

Parpol Belum Serahkan Laporan Dana Kampanye KUDUS – Partai Politik peserta Pemilu 2014 di Kabupaten Kudus hingga kini belum ada yang menyampaikan laporan dana kampanye. Demikian diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus Moh. Khanafi. “Untuk pelaporan tahap pertama, memang tidak ada sanksinya bagi setiap parpol yang tidak melaporkan awal dana kampanyenya ke KPU kabupaten,” ujarnya, ditemui di sela-sela bimbingan teknis pelaporan dana kampanye parpol peserta Pemilu 2014 di Hotel Griptha Kudus, Selasa. Akan tetapi, kata dia, lebih baik masing-masing parpol peserta Pemilu melaporkannya sejak awal, karena untuk antisipasi hal-hal yang bersifat mendesak. Apalagi, kata dia, partai politik peserta pemilu yang tidak menyampaikan laporan awal dana kampanye sesuai dengan waktu yang ditentukan, yakni paling lambat 14 hari sebelum hari pertama kampanye rapat umum, bakal terkena sanksi pembatalan sebagai peserta pemilu. Bahkan, lanjut dia, caleg juga tidak akan mendapat penetapan sebagai caleg terpilih, jika parpol pengusungnya maupun calon anggota DPD tidak menyampaikan laporan akhir dana kampanye maksimal 24 April 2014 atau 15 hari setelah tanggal pemungutan suara. Terkait

dengan penyampaian rekening khusus dana kampanye, kata dia, bisa dilakukan sejak tiga hari setelah parpol ditetapkan sebagai peserta pemilu sampai dengan 14 hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan kampanye pemilu dalam rapat umum. Dana kampanyenya, kata dia, bisa bersumber dari parpol, caleg, dan sum-

bangan yang sah menurut hukum dari pihak lain. Sumbangan dari pihak lain, kata dia, untuk perseorangan tidak boleh lebih dari Rp1 miliar, sedangkan kelompok atau badan usaha tidak boleh lebih dari Rp7,5 miliar. Meskipun peserta kampanye bisa menerima sumbangan dana, kata dia, bantuan dari pihak asing tidak diperbo-

lehkan, demikian halnya sumbangan dari pemerintah, badan usaha milik negara, dan badan usaha milik daerah. Apabila peserta Pemilu melanggar ketentuan tersebut, kata dia, dana tersebut tidak boleh digunakan dan wajib dilaporkannya ke KPU dan menyerahkan sumbangan tersebut kepada kas negara paling lambat 14 hari setelah masa kampanye pemilu berakhir. Bimbingan teknis pelaporan dana kampanye parpol peserta Pemilu 2014 di Hotel Griptha Kudus juga menghadirkan pembicara dari akuntan publik sehingga perwakilan dari 12 parpol peserta pemilu di Kudus bisa berkonsultasi langsung. Pada kesempatan tersebut, Iwan yang merupakan anggota Ikatan Akuntan Indonesia mengingatkan, kepada masing-masing parpol peserta pemilu untuk menyampaikan pelaporan dana kampanye sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU. Prinsip pelaporan dana kampanye, kata dia, bersifat akuntabel, legal dan transparan. Sektretaris Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kudus Amin Hidayat mengakui, DPC PKB Kudus sudah memiliki rekening khusus dana kampanye. “Hanya saja, sampai sekarang belum dilaporkan ke KPU Kudus karena masih menunggu waktu yang tepat,” ujarnya. (ant/b7)

sejumlah pemilik vespa modifikasi, katanya, mereka hendak ke Jepara. Selain dimodifikasi secara tak beraturan, kendaraan tersebut juga tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan. Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar dan keperluan makan selama perjalanan, mereka mencari dengan cara mengamen. Berdasarkan pengamatan, kendaraan hasil modifikasi tersebut, rata-rata merupakan kendaraan buatan 1975. Modifikasi yang dilakukan juga cukup ekstrem, karena kendaraan yang seharusnya beroda dua diubah menjadi enam roda sehingga bisa ditumpangi lima hingga enam penumpang. Jarak bodi kendaraan dengan tanah hanya 10 sentimeter sehingga rawan kecelakaan. Bahkan, kendaraan yang disita Satlantas Polres Kudus tersebut, juga tidak dilengkapi lampu penerangan, meskipun mereka berulang kali melakukan perjalanan malam hari. Selama melakukan Operasi Zebra, Satlantas Polres Kudus juga menjaring kendaraan lain yang tidak dilengkapi surat dan perlengkapan. (ant/b7)

PDIP Targetkan 16 Kursi BATANG – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang menargetkan meraih 16 kursi pada pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pemilu 2014. Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Batang Teguh Rahardjo, Selasa, mengatakan bahwa saat ini PDIP telah memiliki 15 kursi di DPRD sehingga pada Pemilu 2014 ditargetkan menambah satu kursi lagi menjadi 16 kursi. “ Ta r g e t 1 6 kursi ini cukup realistis karena partai bergambar banteng bermoncong putih ini masih menjadi idola masyarakat Kabupaten Batang,” katanya. Menurut dia, untuk merealisasikan target 16 kursi ini, PDIP terus melakukan manuver menjadi pemenang pada pemilihan calon anggota DPRD di daerah setempat. Selain itu, kata dia, pengurus dan kader partai ber-

lambang banteng bermoncong putih ini terus mendekatkan diri pada masyarakat dengan mengedapankan program-program yang bermanfaat bagi mereka. Ia meminta pada calon anggota legislatif PDIP terus melakukan konsolidasi dan aktualisasi pada konstituen, serta kegiatan sosialisasi terhadap masyarakat. “Fungsi partai akan terus kami intensifkan sebagai upaya membangun komitmen kemena nga n b e r sa ma konstituen,” katanya. Ketua PAC Kecamatan Wonotunggal Untung mengatakan kegiatan sosialisasi sebagai upaya membangun kebersamaan dan komitmen para pengurus dan kader dalam menghadapi Pemilu 2014. “Kami optimistis PDIP akan tetap meraih suara terbanyak pada Pemilu 2014, termasuk menambah 16 kursi pada Pileg mendatang,” katanya. (ant/b7)

Atribut Kampanye Melanggar Kembali Bermunculan KUDUS – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kudus mencatat di sejumlah lokasi di daerah setempat kembali bermunculan atribut kampanye yang melanggar, meskipun sebelumnya sudah ada upaya penertiban. “Informasi dari jajaran Panwaslu Kudus yang bertugas di lapangan, memang bermunculan atribut kampanye yang baru di luar zona pemasangan atribut kampanye milik calon anggota legislatif,” kata Ketua Panwaslu Kudus Bati Susianto, Selasa. Saat ini, kata dia, Panwaslu Kudus masih melakukan pendataan jumlah atribut kampanye yang baru dipasang. Ia memastikan atribut kampanye yang akan didata

Layout : Reza AW

tersebut benar-benar baru dan bukan atribut kampanye yang sebelumnya dilaporkan. Selain itu, kata dia, atribut kampanye milik partai politik maupun calon anggota legislatif yang melanggar yang sudah direkomendasikan kepada KPU Kudus maupun pemda setempat juga belum seluruhnya ditertibkan. “Jika laporan temuan baru soal atribut kampanye yang melanggar sudah lengkap, tentunya akan direkomendasikan kembali kepada KPU Kudus dan pemda setempat untuk ditindaklanjuti,” ujarnya. Menurut dia masyarakat juga bisa ikut mengawasinya, karena para caleg juga dituntut menaati aturan sekaligus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat yang

nantinya akan diwakilinya. Seharusnya, kata dia, para caleg juga memiliki kesadaran untuk tidak melanggar aturan yang ada, karena pemasangan atribut kampanye sudah disediakan tempat tersendiri. Beberapa waktu lalu, KPU Kudus juga sudah mensosialisasikan zona pemasangan atribut kampanye. Berdasarkan Keputusan KPU Kudus Nomor 34/Kpts/KPU. Kab.Kudus-012.329320/2013 tentang Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD di Kabupaten Kudus, dijelaskan bahwa masing-masing partai politik mendapatkan satu kesempatan memasang atribut kampanye. (ant/b7) email : koran.barometer@gmail.com


BAROMETER Rabu, 4 Desember 2013

Polisi Bongkar Kuburan Empat Pelajar < Korban Tawuran di Sukabumi SUKABUMI - Kepolisian Resor ­ ukabumi dan Mabes Polri ­membongkar S kuburan ­empat pelajar SMK Negeri I Cibadak, ­Kabupaten Sukabumi, untuk ­mengembangkan kasus kematian pelajar tersebut. “Pembongkaran empat kuburan pelajar ini untuk mengetahui apakah sebelum mereka meninggal dunia mereka mengalami kekerasan terlebih dulu atau kematian mereka disebabkan oleh tenggelam di Sungai Cimahi, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Galih Wisnu Pradipta kepada

wartawan, Selasa. Keempat pelajar tersebut yakni Muhamad Rizki Fadilah (17), Dimas Faizi Akbar(17), Indrianto,(17) dan Randika Febriansyah (16). Pihak Puslabfor dan Dokpol Mabes Polri pertama kali membongkar makam Randika Febriansyah yang terletak di tempat pemakaman umum di Kampung Nyalindung

Polisi Selidiki Ledakan Sumur Migas PALEMBANG - Kepolisian Resor Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, masih terus melakukan penyelidikan kasus ledakan sembilan sumur minyak dan gas yang dikelola tanpa izin oleh masyarakat setempat pada Jumat (29/11). “Kami telah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi agar tempat kejadian perkara (TKP) tetap aman dari gangguan pihak yang tidak berkepentingan,” kata Kapolres Musi Banyuasin (Muba) AKBP Iskandar Sutisna saat dihubungi Antara melalui telepon selulernya, Selasa. Dijelaskannya, ledakan dahsyat dari sembilan sumur minyak dan gas (migas) ilegal di lahan warga Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba, hingga kini masih menyemburkan kobaran api. Akibat peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun lima warga setempat mengalami luka bakar yakni Gustam (24), Idham (60), Hermi (31), Suwiran (44), Setiadi (19), yang kesemuanya warga Desa Keban I. Dari lima korban tersebut, empat orang di antaranya mengalami luka bakar yang sangat serius sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum dr.Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang. Menurutnya, untuk melakukan penyelidikan di TKP sumur migas ilegal itu, pihaknya bersama petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel, melakukan koordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab Muba, serta perusahaan migas yang beroperasi di kabupaten tersebut seperti PT.Pertamina, Medco, dan Conoco Philips. Dalam proses penyelidikan ini pula, ada seorang yang diamankan sebagai tersangka kasus ledakan dan pengeboran sumur migas ilegal, namun identitasnya masih dirahasiakan untuk pengembangan lebih lanjut. Sementara untuk mengatasi kobaran api yang hingga kini masih menyembur dari sumur migas yang meledak di Desa Keban I itu, sedang diupayakan oleh petugas penaggulangan bahaya kebakaran Pemkab Muba, PT.Pertamina, Medco, dan Conoco Philips, katanya. Sebelumnya Bupati Muba Pahri Azhari mengatakan telah melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik Pertamina, SKK Migas, Medco, Conoco Philips, serta Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM), sehingga diharapkan dalam waktu dekat kobaran api dapat segera dipadamkan. “Kita terus berupaya seoptimal mungkin untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga kobaran api tidak meluas dan tidak menimbulkan korban atau kerugian masyarakat yang lebih besar,” ujar Pahri. (ant/b2)

Pengacara dr Ayu ­Kecewa Putusan MA MANADO- Pengacara dr Ayu Sasiary Prawani, Romi Poli dan Wempi Potale kecewa atas putusan hukum Ma h ka ma h A gu ng ya ng tidak memperhatikan kontra memori kasasi Pengadilan Negeri Manado. “Dalam kontra memori kasasi prinsipnya kami terima putusan hakim PN Manado. Bagi kami apa yang diputuskan sangat berdasarkan hukum dan keadilan dan apa yang kami mintakan dikabulkan hakim. Itu terbukti di pengadilan bahwa tidak ada unsur kelalaian,” kata Poli, di Manado, Selasa. Ia mengatakan, semestinya dalam mengambil keputusan hukum terhadap dr Ayu, MA memperhatikan pasal 244 KUHAP yang menegaskan apabila putusan bebas murni tidak bisa dilakukan upaya hukum kasasi. “Bagi kami putusan tersebut melanggar UU karena sudah jelas tidak bisa dikasasi. Tapi kenapa MA mengambil keputusan. Apakah jurus prudensi bisa mengalahkan aturan yang lebih tinggi,” katanya. Ditambahkan Potale, apabila kontra memori tidak dimasukkan ke Pengadilan Negeri Manado dapat diartikan MA dalam mengambil keputusan tidak melihat kotra memori yang semestinya menjadi pertimbangan. “Terkait kontra memori kasasi kami telah memasukkan ke PN Manado dan ada berita acara tanda terima. Kalau dikatakan kami tidak memasukkannya apa dasarnya. Kami akan usut ini untuk memastikan di mana berkas ini berada,” katanya. Ia menambahkan, apabila benar bekas tersebut terhenti di PN Manado, maka akan ada langkah hukum yang dilakukan termasuk maladministrasi pegawai negeri sipil di lembaga tersebut. “Intinya adalah sesuai dengan hukum acara kami sudah memasukkan kontra memori kasasi. Namun dalam perkembangannya disebutkan kami tidak memasukkannya, itu yang akan diselidiki,” katanya. Sebelumnya, dr Ayu divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Manado, namun kemudian di kasasi MA dan divonis beberapa bulan tahanan. Penahanan terhadap dr Ayu kemudian menyulut aksi solidaritas sesama profesi dokter di Manado, Sulawesi Utara hingga beberapa provinsi yang menuntut pembebasan. (ant/b2) LAYOUT : REZA AW

RT 02/04, Kelurahan/Kecamatan Cicurug. Pembongkaran ini juga langsung disaksikan oleh orang tua dan keluarga korban. Keempat pelajar itu meninggal dunia saat menghindari tawuran dengan cara menceburkan diri ke Sungai Cimahi yang pada saat itu arus airnya tengah deras. Selain itu, pembongkaran ini juga merupakan rangkaian pengusutan kasus kematian mereka tersebut. Menurut Galih, asil autopsi ini bisa mengungkap penyebab kematian empat pelajar tersebut pada Sabtu (9/11). Pembongkaran makam ini juga sudah ada izin dari pihak keluarga korban. “Diharapkan dalam waktu dekat hasilnya sudah bisa diketahui,” tambahnya.

Sementara salah seorang orang tua korban, Nana Juhana mengatakan pihaknya mengizinkan polisi membongkar makam anaknya, walaupun awalnya pihak keluarga menolak rencana pembongkaran tersebut. Namun setelah bermusyawarah dan pembongkaran makam anaknya ini juga untuk kepentingan penyelidikan diharapkan bisa membongkar keganjikan atau kematian anaknya itu. “Kami berharap, kebenaran bisa terungkap apakah anak saya sebelum tewas sempat dianiaya dulu atau tidak, yang terpenting kami sudah iklas dengan kepergian anak kami ini. Dan berharap polisi bisa segera mengungkap kasus ini,” tambahnya. (ant/b2)

Pasangan Mahasiswa Terbukti Aborsi

KENDARI - Majelis hakim pengadilan negeri (PN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjatuhkan pidana

penjara bagi pasangan Haerul (22) dan Nia (20) karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan

aborsi. Majelis hakim dalam sidang yang dipimpin Efendi Pasaribu, SH di Kendari, Selasa, menyatakan terpidana Haerul terbukti melanggar pasal 348 KUHP dan terpidana Nia melanggar pasal 346 KUHP. Putusan majelis hakim bagi lelaki Haerul selama tujuh kurungan sama dengan tuntutan jaksa Irsan Hasan, SH. Sedangkan vonis bagi terpidana Nia selama dua bulan lebih ringan dari tuntutan jaksa selama tujuh bulan. Haerul dan Nia yang berstatus mahasiswa telah berstatus suami istri setelah pihak keluarga sepakat menikah mereka saat dalam proses penyidikan di kepolisian. Pasangan mahasiswa dari dua perguruan tinggi berbeda tersebut ditahan sejak Rabu (31/7) di sel tahanan Polres setempat. Setelah bayi malang yang diperkirakan berusia lima bulan lahir

dalam keadaan tidak bernyawa dikuburkan oleh terpidana Haerul (22) di semak-semak sekitar kompleks BTN Safira Kelurahan Rahandouna, Kota Kendari Selasa (30/7) sekitar pukul 20.00 Wita. Nia mengaku bayi yang dikandungnya lahir setelah mengkonsumsi obat perangsang melahirkan yang diterimanya dari Haerul yang saat ini menjadi suaminya. Pada Rabu (31/7) sekitar pukul 07:30 Wita warga mendatangi tempat yang dicurigai adanya sesuatu yang ditanam oleh dua lelaki tersebut. Warga terkejut, ternyata yang dikuburkan adalah seorang bayi perempuan dan akhirnya dilaporkan ke Polsek Poasia. Polisi kemudian menciduk Haerul dan wanita Nia yang dijerat melanggar pasal 348 dan pasal 346 tentang aborsi dengan ancaman empat tahun penjara di rumah kontrakan di Jl Jati Raya, Kota Kendari. (ant/b2)

KPK Jadwalkan Pemeriksaan Anggota DPR Komisi VII JA K A RTA- Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Tri Yulianto dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka mantan Kepala Satuan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini. “Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka RR (Rudi Rubiandini),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Selasa. Nama Tri Yulianto sebelumnya disebut oleh Rudi dalam sidang di pengadilan Tipikor pada Kamis (28/11) sebagai orang yang menerima uang Tunjangan Hari Raya (THR) dari SKK Migas ke Komisi VII sebesar 200 ribu dolar AS. “Saya berikan ke Tri Yulianto,” ungkap Rudi. Tri Yulianto berasal dari Fraksi Partai Demokrat. Uang itu menurut Rudi berasal dari pelatih golfnya, Deviardi. “Saya terima 300 ribu dolar AS

dari Deviardi, 200 ribu dolar saya berikan untuk THR ke satu tempat sesuai tujuan yaitu ke Komisi VII,” ungkap Rudi. Meski mengaku menerima uang itu pada Juli 2013, Rudi menjelaskan ia tidak mempertanyakan asal uang yang diberikan pelatih golfnya itu. “Waktu itu saya pikir Deviardi berusaha mencarikan THR dan 300 ribu dolar AS cukup untuk THR,” tambah Rudi. “Itu mewakili Komisi VII yang mulia, jadi (uang itu) hanya untuk menutupi kebutuhan THR dan yang saya terima sebelumnya saya simpan di save deposit box dan tidak saya pergunakan untuk kebutuhan pribadi,” ungkap Rudi. Sebelumnya KPK juga telah memeriksa ketua Komisi VII asal fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatogana pada Rabu (27/6), dalam pemeriksaan tersebut, Sutan membantah

Butuh Dana

CEPAT

adanya permintaan THR. “Oh tidak ada, saya bilang tidak ada itu,” kata Sutan pada Rabu (27/6). KPK menetapkan Rudi sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang bersama dengan Deviardi sejak 12 November 2013 dengan sangkaan pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Sebelumnya KPK telah menetapkan mantan SKK Migas Rudi Rubiandini dan Deviardi sebagai tersangka penerima suap berdasarkan pasal 12 huruf a dan b atau pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Penerimaan suap tersebut terungkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 13 Agustus 2013 malam bersama dengan barang bukti 400

?

ribu dolar AS yang diberikan oleh Komisaris PT Kernel Oil Private Limited Simon Gunawan Tanjaya melalui Deviardi. Dalam pengembangannya, KPK melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap bangunan rumah serta tanah yang diduga milik Rudi di Jalan Haji Ramli Nomor 13, Tebet, Menteng Dalam, Jakarta Selatan dan rumah di Jalan Anatomi Kelurahan Cigadung, Bandung, Jawa Barat. Beberapa aset Rudi yang juga telah disita KPK, antara lain uang senilai 127 ribu dolar Singapura dari hasil penggeledahan di rumah Rudi di Jalan Brawijaya serta uang 90 ribu dolar AS dan motor berkapasitas mesin besar merek BMW. Dalam pengembangannya, KPK juga menemukan uang 350 ribu dolar AS di kotak penyimpanan milik Rudi di Bank Mandiri, 60 ribu dolar Singapura, 2.000 dolar AS, dan juga emas kepingan dengan nilai 180 gram dari brankas milik Rudi di kantornya di gedung SKK Migas serta mobil Toyota New Camry tipe Hybrid. (ant/b2)

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat

Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636

HP : 081.227.441.777

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HOTLINE SERVICE 024 7607143 085727353456

24

Jam

089632657418 081391568847

email : koran.barometer@


BAROMETER Rabu, 4 Desember 2013

Polisi Bongkar Kuburan Empat Pelajar < Korban Tawuran di Sukabumi SUKABUMI - Kepolisian Resor ­ ukabumi dan Mabes Polri ­membongkar S kuburan ­empat pelajar SMK Negeri I Cibadak, ­Kabupaten Sukabumi, untuk ­mengembangkan kasus kematian pelajar tersebut. “Pembongkaran empat kuburan pelajar ini untuk mengetahui apakah sebelum mereka meninggal dunia mereka mengalami kekerasan terlebih dulu atau kematian mereka disebabkan oleh tenggelam di Sungai Cimahi, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Galih Wisnu Pradipta kepada

wartawan, Selasa. Keempat pelajar tersebut yakni Muhamad Rizki Fadilah (17), Dimas Faizi Akbar(17), Indrianto,(17) dan Randika Febriansyah (16). Pihak Puslabfor dan Dokpol Mabes Polri pertama kali membongkar makam Randika Febriansyah yang terletak di tempat pemakaman umum di Kampung Nyalindung

Polisi Selidiki Ledakan Sumur Migas PALEMBANG - Kepolisian Resor Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, masih terus melakukan penyelidikan kasus ledakan sembilan sumur minyak dan gas yang dikelola tanpa izin oleh masyarakat setempat pada Jumat (29/11). “Kami telah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi agar tempat kejadian perkara (TKP) tetap aman dari gangguan pihak yang tidak berkepentingan,” kata Kapolres Musi Banyuasin (Muba) AKBP Iskandar Sutisna saat dihubungi Antara melalui telepon selulernya, Selasa. Dijelaskannya, ledakan dahsyat dari sembilan sumur minyak dan gas (migas) ilegal di lahan warga Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba, hingga kini masih menyemburkan kobaran api. Akibat peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun lima warga setempat mengalami luka bakar yakni Gustam (24), Idham (60), Hermi (31), Suwiran (44), Setiadi (19), yang kesemuanya warga Desa Keban I. Dari lima korban tersebut, empat orang di antaranya mengalami luka bakar yang sangat serius sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum dr.Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang. Menurutnya, untuk melakukan penyelidikan di TKP sumur migas ilegal itu, pihaknya bersama petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel, melakukan koordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab Muba, serta perusahaan migas yang beroperasi di kabupaten tersebut seperti PT.Pertamina, Medco, dan Conoco Philips. Dalam proses penyelidikan ini pula, ada seorang yang diamankan sebagai tersangka kasus ledakan dan pengeboran sumur migas ilegal, namun identitasnya masih dirahasiakan untuk pengembangan lebih lanjut. Sementara untuk mengatasi kobaran api yang hingga kini masih menyembur dari sumur migas yang meledak di Desa Keban I itu, sedang diupayakan oleh petugas penaggulangan bahaya kebakaran Pemkab Muba, PT.Pertamina, Medco, dan Conoco Philips, katanya. Sebelumnya Bupati Muba Pahri Azhari mengatakan telah melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik Pertamina, SKK Migas, Medco, Conoco Philips, serta Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM), sehingga diharapkan dalam waktu dekat kobaran api dapat segera dipadamkan. “Kita terus berupaya seoptimal mungkin untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga kobaran api tidak meluas dan tidak menimbulkan korban atau kerugian masyarakat yang lebih besar,” ujar Pahri. (ant/b2)

Pengacara dr Ayu ­Kecewa Putusan MA MANADO- Pengacara dr Ayu Sasiary Prawani, Romi Poli dan Wempi Potale kecewa atas putusan hukum Ma h ka ma h A gu ng ya ng tidak memperhatikan kontra memori kasasi Pengadilan Negeri Manado. “Dalam kontra memori kasasi prinsipnya kami terima putusan hakim PN Manado. Bagi kami apa yang diputuskan sangat berdasarkan hukum dan keadilan dan apa yang kami mintakan dikabulkan hakim. Itu terbukti di pengadilan bahwa tidak ada unsur kelalaian,” kata Poli, di Manado, Selasa. Ia mengatakan, semestinya dalam mengambil keputusan hukum terhadap dr Ayu, MA memperhatikan pasal 244 KUHAP yang menegaskan apabila putusan bebas murni tidak bisa dilakukan upaya hukum kasasi. “Bagi kami putusan tersebut melanggar UU karena sudah jelas tidak bisa dikasasi. Tapi kenapa MA mengambil keputusan. Apakah jurus prudensi bisa mengalahkan aturan yang lebih tinggi,” katanya. Ditambahkan Potale, apabila kontra memori tidak dimasukkan ke Pengadilan Negeri Manado dapat diartikan MA dalam mengambil keputusan tidak melihat kotra memori yang semestinya menjadi pertimbangan. “Terkait kontra memori kasasi kami telah memasukkan ke PN Manado dan ada berita acara tanda terima. Kalau dikatakan kami tidak memasukkannya apa dasarnya. Kami akan usut ini untuk memastikan di mana berkas ini berada,” katanya. Ia menambahkan, apabila benar bekas tersebut terhenti di PN Manado, maka akan ada langkah hukum yang dilakukan termasuk maladministrasi pegawai negeri sipil di lembaga tersebut. “Intinya adalah sesuai dengan hukum acara kami sudah memasukkan kontra memori kasasi. Namun dalam perkembangannya disebutkan kami tidak memasukkannya, itu yang akan diselidiki,” katanya. Sebelumnya, dr Ayu divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Manado, namun kemudian di kasasi MA dan divonis beberapa bulan tahanan. Penahanan terhadap dr Ayu kemudian menyulut aksi solidaritas sesama profesi dokter di Manado, Sulawesi Utara hingga beberapa provinsi yang menuntut pembebasan. (ant/b2) LAYOUT : REZA AW

RT 02/04, Kelurahan/Kecamatan Cicurug. Pembongkaran ini juga langsung disaksikan oleh orang tua dan keluarga korban. Keempat pelajar itu meninggal dunia saat menghindari tawuran dengan cara menceburkan diri ke Sungai Cimahi yang pada saat itu arus airnya tengah deras. Selain itu, pembongkaran ini juga merupakan rangkaian pengusutan kasus kematian mereka tersebut. Menurut Galih, asil autopsi ini bisa mengungkap penyebab kematian empat pelajar tersebut pada Sabtu (9/11). Pembongkaran makam ini juga sudah ada izin dari pihak keluarga korban. “Diharapkan dalam waktu dekat hasilnya sudah bisa diketahui,” tambahnya.

Sementara salah seorang orang tua korban, Nana Juhana mengatakan pihaknya mengizinkan polisi membongkar makam anaknya, walaupun awalnya pihak keluarga menolak rencana pembongkaran tersebut. Namun setelah bermusyawarah dan pembongkaran makam anaknya ini juga untuk kepentingan penyelidikan diharapkan bisa membongkar keganjikan atau kematian anaknya itu. “Kami berharap, kebenaran bisa terungkap apakah anak saya sebelum tewas sempat dianiaya dulu atau tidak, yang terpenting kami sudah iklas dengan kepergian anak kami ini. Dan berharap polisi bisa segera mengungkap kasus ini,” tambahnya. (ant/b2)

Pasangan Mahasiswa Terbukti Aborsi

KENDARI - Majelis hakim pengadilan negeri (PN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjatuhkan pidana

penjara bagi pasangan Haerul (22) dan Nia (20) karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan

aborsi. Majelis hakim dalam sidang yang dipimpin Efendi Pasaribu, SH di Kendari, Selasa, menyatakan terpidana Haerul terbukti melanggar pasal 348 KUHP dan terpidana Nia melanggar pasal 346 KUHP. Putusan majelis hakim bagi lelaki Haerul selama tujuh kurungan sama dengan tuntutan jaksa Irsan Hasan, SH. Sedangkan vonis bagi terpidana Nia selama dua bulan lebih ringan dari tuntutan jaksa selama tujuh bulan. Haerul dan Nia yang berstatus mahasiswa telah berstatus suami istri setelah pihak keluarga sepakat menikah mereka saat dalam proses penyidikan di kepolisian. Pasangan mahasiswa dari dua perguruan tinggi berbeda tersebut ditahan sejak Rabu (31/7) di sel tahanan Polres setempat. Setelah bayi malang yang diperkirakan berusia lima bulan lahir

dalam keadaan tidak bernyawa dikuburkan oleh terpidana Haerul (22) di semak-semak sekitar kompleks BTN Safira Kelurahan Rahandouna, Kota Kendari Selasa (30/7) sekitar pukul 20.00 Wita. Nia mengaku bayi yang dikandungnya lahir setelah mengkonsumsi obat perangsang melahirkan yang diterimanya dari Haerul yang saat ini menjadi suaminya. Pada Rabu (31/7) sekitar pukul 07:30 Wita warga mendatangi tempat yang dicurigai adanya sesuatu yang ditanam oleh dua lelaki tersebut. Warga terkejut, ternyata yang dikuburkan adalah seorang bayi perempuan dan akhirnya dilaporkan ke Polsek Poasia. Polisi kemudian menciduk Haerul dan wanita Nia yang dijerat melanggar pasal 348 dan pasal 346 tentang aborsi dengan ancaman empat tahun penjara di rumah kontrakan di Jl Jati Raya, Kota Kendari. (ant/b2)

KPK Jadwalkan Pemeriksaan Anggota DPR Komisi VII JA K A RTA- Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Tri Yulianto dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka mantan Kepala Satuan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini. “Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka RR (Rudi Rubiandini),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Selasa. Nama Tri Yulianto sebelumnya disebut oleh Rudi dalam sidang di pengadilan Tipikor pada Kamis (28/11) sebagai orang yang menerima uang Tunjangan Hari Raya (THR) dari SKK Migas ke Komisi VII sebesar 200 ribu dolar AS. “Saya berikan ke Tri Yulianto,” ungkap Rudi. Tri Yulianto berasal dari Fraksi Partai Demokrat. Uang itu menurut Rudi berasal dari pelatih golfnya, Deviardi. “Saya terima 300 ribu dolar AS

dari Deviardi, 200 ribu dolar saya berikan untuk THR ke satu tempat sesuai tujuan yaitu ke Komisi VII,” ungkap Rudi. Meski mengaku menerima uang itu pada Juli 2013, Rudi menjelaskan ia tidak mempertanyakan asal uang yang diberikan pelatih golfnya itu. “Waktu itu saya pikir Deviardi berusaha mencarikan THR dan 300 ribu dolar AS cukup untuk THR,” tambah Rudi. “Itu mewakili Komisi VII yang mulia, jadi (uang itu) hanya untuk menutupi kebutuhan THR dan yang saya terima sebelumnya saya simpan di save deposit box dan tidak saya pergunakan untuk kebutuhan pribadi,” ungkap Rudi. Sebelumnya KPK juga telah memeriksa ketua Komisi VII asal fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatogana pada Rabu (27/6), dalam pemeriksaan tersebut, Sutan membantah

Butuh Dana

CEPAT

adanya permintaan THR. “Oh tidak ada, saya bilang tidak ada itu,” kata Sutan pada Rabu (27/6). KPK menetapkan Rudi sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang bersama dengan Deviardi sejak 12 November 2013 dengan sangkaan pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Sebelumnya KPK telah menetapkan mantan SKK Migas Rudi Rubiandini dan Deviardi sebagai tersangka penerima suap berdasarkan pasal 12 huruf a dan b atau pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Penerimaan suap tersebut terungkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 13 Agustus 2013 malam bersama dengan barang bukti 400

?

ribu dolar AS yang diberikan oleh Komisaris PT Kernel Oil Private Limited Simon Gunawan Tanjaya melalui Deviardi. Dalam pengembangannya, KPK melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap bangunan rumah serta tanah yang diduga milik Rudi di Jalan Haji Ramli Nomor 13, Tebet, Menteng Dalam, Jakarta Selatan dan rumah di Jalan Anatomi Kelurahan Cigadung, Bandung, Jawa Barat. Beberapa aset Rudi yang juga telah disita KPK, antara lain uang senilai 127 ribu dolar Singapura dari hasil penggeledahan di rumah Rudi di Jalan Brawijaya serta uang 90 ribu dolar AS dan motor berkapasitas mesin besar merek BMW. Dalam pengembangannya, KPK juga menemukan uang 350 ribu dolar AS di kotak penyimpanan milik Rudi di Bank Mandiri, 60 ribu dolar Singapura, 2.000 dolar AS, dan juga emas kepingan dengan nilai 180 gram dari brankas milik Rudi di kantornya di gedung SKK Migas serta mobil Toyota New Camry tipe Hybrid. (ant/b2)

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat

Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636

HP : 081.227.441.777

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HOTLINE SERVICE 024 7607143 085727353456

24

Jam

089632657418 081391568847

email : koran.barometer@


6

BAROMETER Rabu, 4 Desember 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

PARKIR MOBIL PEMBELI DI JL WR SUPRATMAN BIKIN MACET- Parkir mobil para pembeli dan kios yang ada di Jalan WR Supratman tikungan Jalan Raya Pamularsih bikin macet. Mereka umumnya kendaraan roda dua atau empat parkir seenaknya di kanan kiri. Untuk itu, mohon Dinas Pergungungan atau Satpol PP untuk menuntaskan kasus tersebut. (085727816xxx) GANTI YANG MACET SEKARANG UNGARAN- Pengecoran jalan yang leda-lede sekarang terjadi di Ungaran, macetnya bikin pusing saat kita mengemudi. Kalau naik motor sih masih mending. Beruntung polisi berjaga di sana kalau tidak ya tambah semrawut sekali. (+62811297xxx) TERIMA KASIH POLISI LALU LINTASSaya melihat anggota Satlantas Polrestabes yang ngepam di Jatingaleh sangat kasihan. Anggota tersebut hujan tetap menjalankan tugas mengatur lalu lintas dengan sabarnya. Namun saya tidak simpatik dengan yang jaga di depan ADA Banyumanik tidak ada sama sekali, anggota yang jaga padahal rawan macet juga karena ada terminal tiban. (08164887xxx) TERTIBKAN TRUK YANG LEWAT DI JALAN TOL- Saya kalau malam hari sering lewat jalan tol dari Krapyak hingga Banyumanik, namun saat tanjakan di dekat Kampus Untag, banyak truk yang salip-salipan, namun ya jalannya pelan. Yang menjengkelkan lagi di tanjakan Tembalang, ini lebih parah. Mereka tidak mau ambil jalan kiri. Ironisnya lagi, hal ini tidak ada petugas dari Jasa Marga dan Polisi Lalu Lintas dari PJR Ditlantas Polda Jateng. Piye Jal???? (+6281225322xxx) TIKUNGAN JALAN CEMARA RUSAK TOLONG DITAMBAL- Tikungan Jalan Cemara, Banyumanik atau tepatnya pertigaan Banyumanik dan Jalan Grafika Raya, berlubang tolong ditambal. Untuk Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang mengontrol jalan yang berlubang, hal ini sangat membahayakan pemakai jalan apalagi tikungan. Padahal kemarin Jalan Grafika Raya diaspal, namun kok tidak sekaloian ada perbaikan. Terima kasih. (+6285225921xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

GTT di Ujung Tanduk Oleh:

Ersila Devy Rinjani, SPd Pengajar di Bimbingan Belajar Neutron, Mahasiswa ­Pascasarjana Universitas ­Negeri Semarang

Nasib guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di ­negeri ini harus diperjelas.

asalnya, selama ini belum ada kejelasan dari pemerintah terhadap masa depan mereka. Apalagi, baru-baru ini pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) RI No 814.1/169/SJ tentang larangan pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS. Hal ini memberi “dampak suram” bagi para GTT. Nasib GTT semakin ironis, mulai dari honor yang tak layak, bahkan mereka sering tak digaji tepat waktu, ditambah masa depan yang tak jelas. Mengapa tak jelas? Karena, pengangkatan atau sertifikasi pengabdiaanya tidak diperhatikan pemerintah. Saat ini mereka harus menerima kenyataan getir ketika pemerintah mengeluarkan surat edaran tentang larangan sekolah mengangkat tenaga honorer. Itu artinya, pemerintah benar-benar tak mengizinkan satuan pendidikan melakukan pengakuan kompetensi mereka. Data Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dari 2,9 juta guru di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebanyak satu juta orang berstatus GTT. Sedangkan pemerintah hanya mengangkat honorer dengan kuota nasional 30% sampai tahun 2014. Jadi bagaimana nasib 70% honorer yang tidak lolos tes CPNS? Akankah tetap bekerja dengan honor yang tak layak, atau diberikan kesejahteraan oleh pemerintah?

Nasib tidak Jelas

Semua orang pasti mendukung kesejahteraan GTT. Terbukti dengan adanya beberapa masukan, usulan, dan desakan dari beberapa pihak kepada pemerintah untuk memperjelas nasib GTT. Seperti yang dilakukan PGRI kepada pemerintah, lembaga ini mengusulkan GTT dapat mengikuti sertifikasi. Logika untuk disertifikasi adalah intensitas mengajar di sekolah yang lama dan sama dengan guru tetap, hingga tugas berat mengurusi administrasi sekolah. Atas dasar inilah, kompetensi mereka diakui dan dapat menerima upah layak, bahkan menerima tunjangan sama seperti guru tetap. Kebutuhan tenaga pengajar di negara ini masih kurang. Keadaan ini memaksa berbagai satuan pendidikan mengadakan perekrutan GTT dan PTT. Usaha tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan guru dan membantu pelayanan pendidikan di sekolah. Di sisi lain pemerintah tidak mampu memenuhi kebutuhan guru tetap yang sesuai bidangnya, hal ini memaksa berbagai satuan pendidikan membuka lowongan guru atau pegawai honorer. Namun, celakanya pada satuan pendidikan dasar masih banyak menerima GTT yang tidak sesuai dengan keahliannya. Walau pun telah digembargemborkan bahwa lulusan yang tidak linier dengan kebutuhan sekolah tak akan diangkat PNS, tapi hal itu tak menyurutkan niat mereka mengabdi dan berharap bisa diangkat. Inilah

salah satu faktor penyebab nasib GTT/PTT tak jelas. Gaji mereka masih minim dan belum mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, gaji bulanan GTT/PTT diambil dari iuran siswa atas kesepakatan antara sekolah, komite, dan orang tua siswa. Karena dana BOS dan dana APBD tidak menanggung anggaran gaji mereka. Ironisnya, untuk sekolah-sekolah di daerah pelosok, terkadang GTT/ PTT tidak mendapat upah kerja karena minimnya pemasukan sekolah. Sehingga tak jarang para guru tetap harus iuran untuk menutup kekurangan dana tersebut sebagai wujud rasa kemanusian. Gaji mereka yang tidak manusiawi, ditambah dengan beban kerja yang sama dengan guru PNS bahkan lebih besar kapasitasnya, dan menyelesaikan tugas berat administrasi sekolah, maka pemberian kesejahteraan dan kejelasan bagi para GTT/PTT menjadi keniscayaan dan harus segera dilakukan pemerintah.

Memperjelas Nasib

Ironisnya kondisi GTT harus segera diperjelas. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperjelas nasib mereka. Pertama, pemerintah harus membuat regulasi baru untuk memperjelas nasib GTT. Kedua, pemerintah harus memperjelas 70% golongan K2 yang belum berkesempatan diangkat, mereka perlu diberikan gaji bulanan sesuai dengan UMR daerah setempat, dengan catatan GTT/

PTT harus sesuai dengan kualifikasi dan kecocokan kompeten ilmu yang dibutuhkan.Ketiga, jika GTT dihentikan dari sekolah, sebaiknya dilakukan secara terhormat dengan pemberian dana kompensasi sesuai APBD masing-masing daerah. Maka dari itu pemerintah harus membuat kebijakan yang tetap memanusiakan GTT, karena bagaimana pun juga mereka pencerdas bangsa. Keempat, perlu dilakukan revisi peraturan yang menyaratkan hanya guru tetap yang dapat mengikuti sertifikasi. Dalam hal ini semua guru boleh mengikuti sertifikasi, baik guru tetap maupun GTT, yang penting memenuhi syarat dan ketentuan berlaku. Kelima, pemerintah harus lebih rutin melakukan “blusukan edukatif” dan pembinaan kepada guru PNS agar kualitas pengajaran tetap terjaga. Tidak hanya itu, pembinaan terhadap GTT/PTT yang telah terlanjur mengabdi perlu dilakukan, agar mutu pendidikan bangsa kita dapat terus meningkat baik. Dengan adanya pembinaan, nasib GTT/PTT yang telah berpuluh-puluh tahun mengabdi akan semakin jelas, dan mempunyai bekal pengalaman lebih. Yang jelas, pemerintah harus mempertegas nasib GTT. Karena sesungguhnya, kesejahteraan yang diberikan pemerintah dapat memacu spirit mengajar para guru. Jika spirit para guru meningkat, maka memberi cahaya terang kemajuan pendidikan Indonesia, salah satunya dengan mempertegas nasib GTT. (b3)

Surat Pembaca

Mewujudkan Kembali Jiwa Nasionalisme

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Di antara peristiwa-peristiwa sejarah nasionalisme bangsa Indonesia dibuktikan dengan peristiwa-peristiwa rakyat Indonesia di Surabaya pada 10 November 1945. Yang kemudian diabadikan sebagai Hari Pahlawan. Dalam catatan sejarah kejadian yang banyak menelan korban dan nyawa tersebut merupakan salah satu peristiwa yang ikut menandai arus gelombang nasionalisme. Karena setelah memperingati hari sumpah pemudah 28 Oktober, jiwa nasionalisme kita kobarkan lagi datangnya Hari Pahlawan. Secara tidak langsung kita diajak mengenang kembali saat-saat para pejuang jiwa

nasionalisme. Di mana semua warga masyarakat berebut untuk mendapatkannnya. Sejumlah peristiwa bersejarah pada masa penjajahan dapat kita amati sebagaimana pembangkit semangat perjuangan rakyat demi meraih kemerdekaan. Untuk menjadi sebuah Negara yang merdeka dan berdaulat maka kita sebagai bangsa Indonesia ini kita tanamankan jiwa nasionalisme dan semanagat persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia disamping merebut kemerdekaan harus juga memperjuangakan negeri ini agar menjadi negeri yang beriman dan bertaqwa kepada sang pencipta. Karena di Sabang samapai

Merauke seluruh rakyat Indonesia mengenal Jong Sumatra, Jong Sunda, Jong Jawa dan sebagian yang membentuk satu barisan untuk memukul para penjajah di bumi pertiwi karena dengan semanagat nasionalisme. Dalam konteks sekarang ini semestinya menumbuhkan dimensi-dimensi kepahlawanan dalam diri kita untuk memerangi kegandrungan terhadap konspirasi. Konferensi antargolongan menjadi tidak penting, beragam agama, budaya, etnis, warna kulit, dialek dan sebagainya. Benarbenar untuk dalam semangat persatuan dan kesatuan untuk membangun Indonesia yang merdeka.

Dengan demikian melawan dan mengikis habis semua itupun merupakan wujud dari semangat nasionalisme (kepahlawanan). Untuk mempertahankan Negara yang merdeka ini maka diperlukan suatu kesatuan dan kesatuan untuk membentuk bumi pertiwi di Indonesia ini maka harus memperbanyak iman dan taqwa. Jangan sampai Negara-negara penjajah mempermainkan dan menipu daya Negara ini dengan apa yang mereka punya. Buktikan bahwa Negara Indonesia lebih baik dari Negara lain, sekian lama Negara tercinta ini telah dijajah dan akhirnya mencapai puncak kemenangan. Semua itu atas dasar kepahlawan

dan semangat jiwa nasionalisme yang tinggi agar Negara yang dicintai ini dapat direbut kembali dan menjadi Negara yang merdeka . Para ulama’ dan para pehlawan sudah banyak bekorban demi Negara Indonesia ini, maka dari itu kita sebagai generasi penerus harus bias mengikuti jejak langkah-langkah beliau yang sudah memberikan contoh yang baik dan tanpa pamrih terhadap Negara tercinta ini. Tanpa semangat beliau-beliau mungkin Negara ini tidak akan merdeka dan berakhlaq. Jumiati Semarang

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Abdul Mughis, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad ­Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga. Demak : Fajar. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Rabu, 4 Desember 2013

Korban Kecelakaan Laut Berhasil Diidentifikasi YOGYAKARTA – Polda DIY telah berhasil mengidentifikasi tujuh dari sembilan korban kecelakaan laut kapal KM Akau Jaya Sembilan yang karam di Pantai Ngrenehan Kabupaten Gunung Kidul, dua bulan lalu. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) Didiet Setioboedi, Selasa, mengatakan kesembilan korban telah dilakukan visum luar. “Korban yang ditemukan berjumlah tujuh jenazah dapat

10 Desa Merapi Gelar Pilkades

teridentifikasi dan dua jenazah belum ditemukan,” kata Didiet di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Adapun korban yang berhasil diidentifikasi yakni Sutaryo (Nahkoda), serta enam anak buah kapal (ABK) Hendrik, Yanto, Alexander, Riyanto, Johan Taca Hantu, Karel Maulany. Sementara dua ABK yang belum dapat dievakuasi bernama Maksudi dan Tarip. Menurut dia secara umum upaya evakuasi telah dilaku-

kan seoptimal mungkin. Meskipun, upaya itu masih terkendala sarana dan prasarana serta minimnya sumber daya manusia (SDM) sebagai praktisi “Disaster Victim Identification” (DVI). Sementara itu, Kapolres Kabupaten Gunung Kidul AKBP Faried Zulkarnain mengatakan untuk bangkai kapal yang karam tersebut telah dinyatakan tidak dapat dievakuasi. Upaya evaluasi terkendala lokasi kapal yang sulit dijangkau.

“Kita sendiri mau mendekat ke kapal sudah tidak bisa, banyak sekali karang yang tajam dan ombaknya cukup besar. Sementara lambung kapal kiri sudah robek,” ucap dia. Sebelumnya, Faried mengatakan, kapal karam akibat diterjang gelombang besar saat melintas di perairan Pantai Selatan Gunung Kidul. KM “Akau Jaya Sembilan” sendiri diketahui milik warga Bali. Sebelum terempas gelombang besar kapal berlayar dari Pacitan menuju Cirebon. (ant/b7)

Pemulung Hamil Gasak Emas Rp 500 Juta Akibat Terlilit Utang

Perbatasan Desa Sumber. ilustrasi

MAGELANG – Sebanyak 10 desa di kawasan barat daya lereng Gunung Merapi di Kabupaten Magelang siap menggelar pemilihan kepala desa secara serentak pada 29 Desember 2013. Camat Dukun Kabupaten Magelang Siti Zumaroh, Selasa, mengatakan 10 desa itu adalah Kalibening, Sumber, Ngargomulyo, Krinjing, Ketunggeng, Banyudono, Banyubiro, Paten, Dukun, dan Mangunsoko. Enam desa, kata dia, hingga saat ini baru memiliki bakal calon tunggal untuk kepala desa masing-masing. “Batas akhir pendaftaran calon kepala desa dan kemudian penetapan warga yang akan masuk daftar pemilih tetap pilkades, tinggal besok Kamis (5/12),” katanya. Ia mengharapkan warga yang berhak memberikan suaranya pada pilkades dapat menggunakan suaranya sebaik mungkin pada pesta demokrasi di tingkat desa-desa setempat. “Supaya warga ikut berpartisipasi, menggunakan hak suaranya sebaikbaiknya, agar terpilih kepala desa yang sesuai dengan keinginan masyarakat,” katanya. Kepala Kepolisian Sektor Dukun AKP Eko Mardiyanto pada silaturahim keamanan dan ketertiban masyarakat menyatakan kesiapan kepolisian dalam mengamankan pilkades di 10 desa tersebut. Jajaran kepolisian dan TNI, katanya, bersikap netral dalam pilkades itu. Pihaknya menyiagakan personel pengamanan sebanyak dua orang di setiap desa. Mereka bertugas mengamankan berbagai tahapan pilkades, antara lain persiapan, pelaksanaan, pemungutan suara, hingga pelantikan kades terpilih. “Polri dan TNI bertugas mengamankan dan bersikap netral,” katanya. Pihaknya juga bekerja sama dengan kelompok masyarakat kawasan setempat untuk menjaga situasi kondusif selama berlangsung proses pilkades. Kelompok masyarakat itu, antara lain relawan “Guruh Merapi” dan “Kompaq Merapi”. Pada kesempatan itu, ia juga mengharapkan para kandidat kepala desa untuk turut menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama berlangsung pesta demokrasi. “Silakan berkompetisi secara terbuka dan jujur, serta siap menerima hasil pemilihan,” katanya. Selain itu, pihaknya juga meminta para kandidat dengan tim sukses masing-masing melaksanakan kampanye pilkades yang sesuai dengan ketentuan. Silaturahim kamtibmas terkait dengan pilkades dan Pemilu 2014 di daerah itu, antara lain dihadiri Camat Siti Zumaroh, Danramil Kapten Arm Suryo Wibowo, para bakal calon kades, tokoh agama, dan masyarakat. (ant/b7)

Aniaya Guru, Wali Murid Dipolisikan WONOGIRI – Gara-gara menganiaya seorang guru, Darmin alias Keclok (49), seorang wali murid SMP Negeri 2 Jatipurno Wonogiri, terpaksa mendekam di jeruji tahan Mapolres Wonogiri. Adalah Suparno (47), guru yang dianggap oleh tersangka telah menegur anaknya saat akan mengambil mangga. Informasi yang berhasil dihimpun Barometer dari Mapolres Wonogiri, Selasa (3/12), kejadian penganiayaan berawal saat Yogi, anak Darmin yang duduk di kelas 9 SMP Negeri 2 Jatipurno, mengambil mangga bersama sejumlah rekan di lingkungan sekolah, Kamis (28/11). Lantaran diambil dengan cara melempari buah menggunakan batu, Suparno, guru Yogi yang beralamat di Dusun Mandungan RT 3 RW 6 Desa Jungke Kecamatan Jatipurno, menghardik dan selanjutnya memarahi Yogi. Yogi pun pulang dan menceritakan hal tersebut kepada ayahnya, sang ayah naik pitam namun masih bisa menahan amarahnya. Selang dua hari kemudian, Sabtu (30/11) sekitar pukul 08.00 WIB, Darmin secara tergesa-gesa mendatangi lokasi sekolah. Di tempat itu dirinya langsung mencari Suparno. Setelah bertemu di ruang guru, Darmin mengatakan tidak terima dengan kelakuan Suparno saat menghardik dan memarahi anaknya. Tak kuasa menahan emosi, Darmin melayangkan beberapa bongkem mentah ke arah Suparno. Pak guru inipun terkapar di lantai dengan kondisi luka berdarah di beberapa bagian wajahnya. Atas perlakuan tersangka, Suparno kemudian melaporkannya ke polisi. Dan pada malam harinya, Darmin ditangkap di rumahnya dan langsung dibawa ke Mapolres Wonogiri untuk diperiksa. “Pelaku kami tahan dengan tuduhan penganiayaan pasal 531 KUHP, ancamannya dua tahun penjara,“ ujar Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani. (hud/b7)

Layout : Wareh Adi S

SUKOHARJO – Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kasus pencurian emas senilai Rp 500 juta di Kampung Tegal Rejo RT 01 RW 04 Kelurahan Begajah Sukoharjo. Tersangka NH (36) yang merupakan pemulung berhasil dibekuk di rumahnya di Kampung Gedong Kadipiro Banjarsari Solo, Rabu (20/11) lalu. Kini, NH yang tengah hamil 7 bulan, diamankan di tahanan Mapolres Sukoharjo beserta sejumlah barang bukti hasil curiannya. Dalam rilisnya, Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari melalui Kasubag Humas Polres Sukoharjo AKP Joko Sugiyanto menjelaskan peristiwa pencurian tersebut terjadi pada 9 Oktober lalu di rumah milik Retno Handayani, Warga Kampung Tegal Rejo Begajah Sukoharjo. Saat itu, kondisi rumah korban dalam keadaan sepi. Pelaku awalnya hanya berniat mengambil besi tua. Setelah memanjat pagar, kemudian muncul niat untuk masuk ke dalam rumah korban yang sepi. “Pelaku saat itu tengah keliling mencari barang rosok. Sampai di lokasi kejadian, ia mendapati rumah dalam keadaan sepi.

Barang bukti emas

Tersangka. (BAROMETER/wat)

Lalu, timbul niat masuk dan mencuri,” Ungkap AKP Joko. Dijelaskan secara lengkap kronologis pencurian tersebut, pelaku dengan menggunakan obeng lalu mencukil jendela dan membongkar

teralis. Pelaku masuk kamar yang dalam keadaan terkunci menggunakan pisau dapur dan muntu milik korban. Upaya itu berhasil, kemudian masuk ke dalam kamar dan mencungkil lemari serta

mengambil brankas yang ada di dalam. Pelaku kemudian pergi dengan membawa brankas dan handphone tablet yang dimasukkan dalam karung kemudian kabur dengan menggunakan sepeda dan bronjong. Sampai di sekitar Kelurahan Nusukan, pelaku berupaya membuka brankas. Setelah brankas berhasil dibuka, pelaku menemukan puluhan gram emas dan kemudian memasukkannya kedalam kantong plastik hitam. Sementara, brankas beserta surat pembelian ditinggal di Kelurahan Nusukan Solo. Barang bukti sebagian sudah digadaikan untuk membeli sejumlah barang rumah tangga. “Sebagian besar barang perhiasan hasil curian sudah berhasil diamankan, namun sebagian lagi masih ada di pega-

daian. Sebagian lagi, uang hasil gadai tersebut sudah digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan membayar hutang,” imbuh AKP Joko. Sementara itu, kepada wartawan, NH mengaku awalnya tidak ada niat untuk mencuri. Namun, saat ada kesempatan ia manfaatkan untuk mencuri. Ia juga mengaku tidak tahu kalau ternyata didalam brankas ada banyak perhiasan. “Saya menyesal. Saya melakukan ini karena kepepet punya hutang 50 juta,” ungkap ibu dari 4 anak tersebut dengan tertunduk. Kini, pelaku mengaku pasrah dengan proses hukum yang akan dijalaninya. Pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (wat/b7)

Atribut Kampanye Segera‘Dibersihkan’

Pemasangan bendera parpol di ‘white area’ Manahan. panwaslukotasurakarta.blogspot.com

SOLO – Satpol PP Pemkot Surakarta menjadwalkan dalam pekan ini akan membersihkan seluruh alat peraga kampanye yang di pasang oleh partai politik untuk Pemilu 2014 yang melanggar peraturan. “Kami akan menurunkan anggota ke lapangan untuk membersihkan alat peraga kampanye yang di pasang oleh partai politik itu, Rabu (4/12) atau Kamis (5/12),” kata Kepala Satpol PP Pemkot Surakarta Sutardjo kepada

wartawan di Solo, Selasa. Ia mengakui memang dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Solo sudah mempertanyakan mengenai masalah ini. “Berhubung kami masih banyak kegiatan lain maka baru bisa dijadwalkan waktu tersebut,” jelasnya. Dikatakannya pula, untuk penertiban atribut parpol akan dilakukan per kecamatan. Personel Satpol PP dibantu dengan unsur Linmas, Polresta Sura-

karta, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Solo, dan Panwaslu maupun Panwas Kecamatan (Panwascam) akan menyisir lokasi-lokasi yang dipasangi atribut parpol. Menyinggung mengenai masalah dana untuk operasional tersebut Sutardjo, dikatakan tidak ada persoalan. “Anggaran saya urus saja, tidak menjadi kendala. Kalau soal anggaran, menggunakan (pos anggaran) pekerjaan

Penegakan Perda,” tegasnya. Panwaslu juga sudah mendesak Pemkot segera menurunkan atribut kampanye parpol dari daerah terlarang. “Jika penurunan alat peraga Pemilu 2014 yang tersebar di sejumlah titik tidak segera dilakukan, dikhawatirkan akan terjadi penumpukan atribut kampanye di seluruh penjuru kota,” kata Ketua Panwaslu Solo Sri Sumanta. (ant/b7)


UGM Kembangkan Ekstrak Sirih Merah untuk Obat Diabetes

YOGYAKARTA - Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengembangkan ekstrak air sirih merah untuk obat diabetes mellitus dalam bentuk sirup. “Salah satu senyawa yang terkandung dalam ekstrak air sirih merah yang telah diketahui mekanismenya sebagai antidiabetes adalah flavonoid,” kata koordinator tim mahasiswa UGM Fera Amelia di Yogyakarta, Selasa. Dalam menurunkan gula darah, kata dia, flavonoid memiliki mekanisme aksi, antara lain menghambat aktivitas enzim a-glukosidase, menghambat oksidasi asam lemak, dan menangkap radikal bebas. “Oleh karena itu, sirih merah (Piper crocatum) memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi fitofarmaka apalagi di Indonesia belum ada fitofarmaka untuk penyakit diabetes,” katanya. Menurut dia, hingga saat ini belum ada fitofarmaka di Indonesia yang berkhasiat sebagai obat diabetes. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tradisional diabetes selama ini, katanya, hanya daun sirih merah yang telah digunakan secara empiris di masyarakat. “Untuk mengobati diabetes, masyarakat merebus tiga lembar daun sirih merah kemudian diambil sarinya untuk diminum, itu yang menjadi pertimbangan kami melakukan kajian tersebut,” katanya. Ia mengatakan hasil uji praklinis menunjukkan bahwa infusa sirih merah dapat menurunkan kadar glukosa darah. Selain itu, infusa sirih merah juga tidak bersifat toksik sehingga aman jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. “Keunggulan inovasi itu dibandingkan dengan obat diabetes yang sudah ada adalah bahwa esktrak sirih merah tidak bersifat merusak ginjal dan hati, sedangkan obat diabetes yang sering digunakan dalam terapi berefek merusak ginjal dan hati,” katanya. Menurut dia, pengembangan ekstrak air sirih merah menjadi sediaan antidiabetes oral inovatif dalam bentuk sirup itu dilakukan dengan hidroksi metilselulosa sebagai pengental dan sorbitol sebagai pemanis. A n g g o t a t i m ma ha s i s w a U G M y a n g mengembangkan ekstrak sirih merah itu adalah Erni Wijayanti dan Ellsya Angeline Rawar. (ant/b5)

Sosialisasi HIV/AIDS Bukan Bagi-bagi Kondom JAKARTA - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengaku tidak setuju dengan pembagian kondom di lembaga pendidikan untuk menyosiasilasikan pencegahan HIV-AIDS seperti pada pekan kondom nasional. “Terus terang pembagian kondom di sekolah-sekolah saya tidak setuju, malah menimbulkan masalah baru,” katanya saat ditemui di sela-sela peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta, Selasa. Menurut politisi Par-

tai Keadilan Sejahtera itu, sosialisasi yang lebih baik dengan memberikan pemahaman dan penjelasan tentang bahaya HIV-AIDS dan ajakan untuk tidak berbuat hal-hal yang dapat menularkan penyakit tersebut. “Tidak bisa kita sosialisasi dengan cara-cara seperti di negara Barat. Saya yakin kalau lebih efektif melalui keluarga dan agama. Saya pikir bagi-bagi kondom itu tidak benar,” tambah dia. Salah satu tugas pokok dan fungsi Kementerian So-

sial adalah turut menangani masalah HIV-AIDS dengan memberikan pemberdayaan bagi penderita. Pe ka n Ko n d o m Nasional digagas Kementerian Kesehatan sebagai upaya me nce ga h p e nyeba ra n HIV-AIDS. Kampanye penggunaan kondom dimaksudkan untuk mencegah merebaknya penyebaran HIV-AIDS dari mereka yang berperilaku seksual berisiko atau dari penderita HIV-AIDS. Kampanye ini

menggunakan bus dengan pilihan gambar menempatkan perempuan dengan tampilan yang sensual. Ditambah lagi dengan program membagi-bagikan kondom secara gratis, bahkan masuk ke lingkungan pendidikan atau kampus. (ant/b5)

Seks Bebas Sebar Penyakit Kelamin SEMARANG – Seks bebas saat ini menjadi penyebab penularan virus HIV/AIDS tertinggi mengalahkan jarum suntik. Lebih parahnya, infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit kelamin juga ikut mengancam mereka yang berhubungan dengan banyak pasangan.

BERI PENJELASAN : Dr Zulfa menjelaskan penularan IMS dan HIV/AIDS akibat seks bebas. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Dokter Spesialist Andrologi RSUP DR Kariadi, dr A Zulfa Juniarto MSi Med SPAnd PhD, mengatakan antara narkoba, seks, dan HIV/AIDS sangat berkaitan. Seks menjadi penular virus tertinggi karena ada faktor biologis. ”Dalam sehari, laki-laki menghasilkan 20 juta sel sperma yang harus dikeluarkan. Bahayanya, jika si pengguna melakukan hubungan dengan wanita yang telah terinveksi HIV/AIDS,” ungkapnya saat workshop Narkoba dan Penyakit Kelamin Menular di PMI Kota, Selasa (3/12). Menurutnya, selain HIV/AIDS saat berhubungan bisa terjadi IMS. Kebanyakan, pasien terkena gonorrhea (kencing nanah), ulkus, herpes, sifilis, dan kon-

Rektor Undip : Gubes Tetap Dosen Sarjana

MENGAJAR SARJANA : Prof Sudharto tetap mengajar mahasiswa S1 di tengah kesibukannya sebagai rektor. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG – Tak pernah bosan mengingatkan para guru besar (Gubes) akan kewajibannya mengajar di semua tingkat pendidikan perguruan tinggi, termasuk sarjana, Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi langsung terjun mengajar mahasiswanya. Bukan bermaksud mencontohkan

para guru besar, tetapi mengingatkan jika surat keputusan (SK) dosen pertama kali masuk adalah mengajar sarjana. Sehingga, tak ada alasan bagi seorang guru besar enggan dan merasa gengsi mengajar sarjana. ”Akar dari guru besar itu adalah mengajar S1 atau sarjana, karena SK dosen

pertama kali menyebutkan seperti itu. Terlebih, mahasiswa kita juga membutuhkan pendalaman ilmu yang tidak hanya bersumber dari buku. Tetapi juga pengalaman para guru besar,” ungkapnya usai memberikan kuliah mahasiswa Administrasi Bisnis Fisip, Selasa (3/12). Dalam kuliahnya, Rektor menyam-

paikan manajemen dan teori sumber daya manusia. Bagi seorang guru besar, tak perlu memberikan kuliah dengan bahasa atau istilah yang susah dipahami mahasiswa. Cukup dengan teori ringan dan bahasa sederhana, namun kental akan keakraban sehingga ilmu yang disampaikan dapat diterima. ”Untuk membuat lingkungan perkuliahan nyaman, tidak bisa dengan formalitas mengajar yang kaku. Cara penyampaiannya harus sederhana dan penuh keakraban. Ini juga tugas bagi para guru besar, bagaimana agar mahasiswa betah selama perkuliahan berlangsung,” ujarnya yang juga pakar lingkungan tersebut. Menurutnya, guru besar seharusnya dapat dijadikan contoh para dosen muda. Baik dalam penyampaian materi perkuliahan ataupun metode mengajar yang dipilih. Dengan begitu, Undip secara terus-menerus akan memiliki pengajar yang bermutu guna menghasilkan lulusan yang kompeten. Saat ini, Undip memiliki lebih dari 90 guru besar di segala bidang ilmu. Jika kesemuanya dapat menularkan bahkan mendidik mahasiswa secara berkesinambungan, maka Undip dapat menjadi basis segala pebelitian. Terlebi, segala fasilitas pendukung seperti laboraturium alam terbuka juga tengah disiapkan. ”Memiliki pangkat tertinggi, berarti siap mengemban tanggung jawab lebih besar. Tidak hanya untuk ilmu yang digeluti, tetapi juga lingkungan serta masyarakat tempatnya tinggal. Jangan sampai mahasiswa Undip gagap meneliti, padahal guru besarnya banyak,” katanya. (naw/b5)

1.338 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Jayapura SENTANI - Sebanyak 1.338 kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus)/ AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) ditemukan di Kabupaten Jayapura, Papua, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie. “Dibandingkan dengan keadaan akhir tahun 2012, selama sembilan bulan jumlah kasus telah bertambah sebanyak 221 kasus atau 19,78 persen,” ujarnya di Sentani, Selasa. Khairul Lie mengatakan angka penderita penyakit itu, berarti bahwa setiap

Layout : Wareh Adi S

bulan rata-rata ditemukan 18 kasus baru, dimana jika ditinjau dari sisi penanggulangan, semakin banyak kasus yang ditemukan maka akan semakin baik. “Pasalnya, dengan demikian akan lebih banyak penderita HIV/AIDS yang dapat ditolong atau diobati,” katanya. Akan tetapi, katanya, di sisi lain keadaan itu juga mengisyaratkan kepada semua pihak bahwa kemungkinan masih ada banyak penderita HIV/AIDS yang belum terdeteksi. “Bagaikan fenomena gunung es, di

mana kasus yang berhasil ditemukan pada dasarnya baru merupakan sebagian kecil dari kasus yang sesungguhnya yang belum terungkap,” katanya. Menurut dia, kasus HIV di Kabupaten Jayapura saat ini tidak saja hanya ditemukan di wilayah perkotaan atau terbatas pada kalangan pekerja seksual. Akan tetapi, katanya, ternyata di kampungkampung, di daerah pedalaman yang jauh dari kehidupan perkotaan, HIV/ AIDS juga sudah ditemukan. “Keadaan ini menuntut kita untuk bersungguh-

sungguh dalam upaya menanggulangi HIV/AIDS,” katanya. Berdasarkan data, ternyata sebagian besar atau hampir 97 persen penularan HIV di Kabupaten Jayapura disebabkan karena hubungan seks. Padahal, katanya, seks merupakan kebutuhan kodrati setiap orang dalam rangka melanjutkan keturunan. “Dengan demikian maka pencegahan penularan HIV pada dasarnya menjadi tanggung jawab masing-masing individu,” katanya. (ant/b5)

dolima. Orang yang berisiko terkena IMS adalah mereka yang memiliki banyak pasangan seksual. ”Faktanya, seseorang dapat terinfeksi berulangkali, beberapa jenis IMS dalam waktu bersamaan, dan antibiotik tidak bisa melindungi khususnya untuk HIV/ AIDS. IMS biasa ditularkan lewat oral, anal, atau vagina,” ujarnya. Saat ini, lebih dari 13 miliar penduduk dunia terinfeksi IMS setiap tahun. Jika seseorang yang terkena IMS tak segera diobati, maka bisa menyebabkan kemandulan, keguguran, kanker leher rahim, menlar pada bayi, dan lainnya. Beberapa jenis IMS seperti sifilis juga tidak bisa diobati. Beberapa ciri seseorang terkena IMS di antaranya keluar cairan dari alat kelamin secara abnormal, sakit saat buang air kecil, gatal di sekitar kelamin, nyeri saat berhubungan intim, dan luka di mulut atau alat kelamin. ”Bayi juga bisa terkena dari ibu yang menderita sifilis. Antibiotik tak bisa lindungi kita jika sudah terkena IMS. Sedangkan HIV/AIDS sampai sekarang belum ada obatnya. Perlu diperhatikan HIV menular sistem cairan tubuh seperti sperma, vagina, dan darah,” katanya. (naw/b5)

Sikap Buruk, Siswa Terancam Tak Naik Kelas SEMARANG – Jika pada kurikulum KTSP memutuskan siswa tidak naik kelas karena memiliki sikap buruk, bisa dipastikan menimbulkan protes dar i berbagai kalangan. Tetapi di kurikulum 2013, jika dalam penilaian sikap siswa dinyatakan tak lulus, maka dipastikan ia tak akan naik kelas. Hal tersebut diungkapkan Kasie SMA/SMK Disdik Kota, Sutarto, saat menanggapi sistem penilaian kurikulum 2013. Dikatakannya, sistem penilaian kurikulum baru, didasarkan pada tiga aspek, yakni pengetahuan, ketrampilan, dan sikap di masingmasing mata pelajaran. ”Di KTSP, siswa tak naik kelas jika ada tiga nilai mata pelajaran yang di bawah standar. Tetapi, pada kurikulum 2013, masing-masing pelajaran memiliki tiga aspek penilaian. Jika salah satunya tak lulus, misalnya sikap maka anak tersebut tak bisa naik kelas,” ungkapnya. Hal tersebut, penting diketahui orang tua yang sejatinya masih buta akan kurikulum 2013. Nilai sikap didapat dari penilaian guru, teman sebaya, dan diri sendiri. Penilaian teman sebaya bisa dilakukan saat diskusi, misal siswa dalam satu kelompok diminta menilai keaktifan, bagaimana ibadahnya, dan sikap sosial teman yang lain. Penilaian Diri Sendiri Siswa juga diberi kesempatan melakukan penilaian

terhadap diri sendiri. Dilakukan melalui instrument yang diberikan guru dari lima tahap penilaian. Di antaranya sangat baik, baik, cukup, kurang, dan kurang sekali. Masing-masing point memiliki nilai yang akan diterjemahkan guru menjadi satu nilai akhir berbentuk huruf. ”Untuk nilai sikap, minimal siswa harus mendapat B agar bisa naik kelas. Dalam nilai sikap pun tidak ada yang namanya remidi. Itu artinya, jika siswa tidak bisa mendapat nilai B, maka ia akan menjadi tanggung jawab guru, sekolah, dan orang tua,” ujarnya. Sebelumnya, sekolah diberi kesempatan memanggil orang tua sewaktu-waktu jika sikap siswa tak bisa dibenahi. Jika orang tua tidak hadir dalam panggilan tersebut, maka sekolah akan memberitahu siswa secara langsung dan menyurati orang tua mengenai kondisi sang anak. ”Tetapi kondisi tersebut jangan sampai terjadi. Makanya orang tua juga harus ikut memeperhatikan sikap anak,” katanya. Selain sikap sebagai salah satu indikasi naik tidaknya siswa, bentuk raport hasil belajar juga berbeda jauh. Nantinya, raport tidak akan dihiasi dengan angka, tetapi diisi huruf dan deskripsi. Setiap mapel pun, akan disisipkan nama guru pengampu. Tujuannya agar jika sewaktu-waktu terjadi protes langsung bisa ke guru bersangkutan. (naw/b5)


EKONOMI

BAROMETER Rabu, 4 Desember 2013

Rayakan Hari Jadi, BNI Life Gelar Beragam Acara SEMARANG – PT BNI Life menggelar beragam acara kegiatan dalam rangka peringatan hari jadi mereka yang ke-17. Walau perayaannya jatuh pada 28 November lalu, BNI Life mengadakan rangkaian peringatan ulang tahun hingga akhir bulan lalu dengan mengambil tajuk “InnovAction”. Adapun, pemilihan tema inovasi, sejalan dengan rencana perusahaan yang dipaparkan dalam roadmap BNI Life untuk terus melakukan langkah nyata dalam mewujudkan ino-

vasi produk dan layanan bagi masyarakat Indonesia. Rangkaian acara perayaan diwarnai juga dengan berbagai kegiatan seperti program Corporate Social Responsibility (CSR), cek kesehatan darah, media gathering, brand activation, talk show asuransi dan employee gathering. Dikutip dari siaran persnya, untuk program CSR tersebut, BNI Life mendukung program peningkatan kesehatan masyarakat dengan memberikan 17 sepeda motor opera-

sional untuk 17 Puskesmas di DKI Jakarta. D e n ga n s e p e d a m o t o r operasional tersebut diharapkan dokter dan tenaga medis Puskesmas dapat menjangkau lokasi permukiman padat penduduk untuk memberikan layanan kesehatannya. “Kami memiliki upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui program CSR sesuai dengan bidang asuransi kesehatan sebagai salah satu pilar produk BNI Life,” kata Direktur Utama BNI Life, DR. A.

Junaedy Ganie, belum lama ini. Selain itu, BNI Life juga mengadakan aksi sosial lain berupa donor darah. Booth donor darah ada di The Piazza, Mall Gandaria City, Jakarta Selatan dari tanggal 30 November sampai 1 Desember 2013. Di lokasi tersebut, pengunjung mal juga diberi kesempatan untuk memeriksakan kesehatannya melalui cek tekanan darah, gula darah dan kolesterol. Pada kesempatan tersebut, BNI Life juga memberikan fasili-

Hangatnya Sop Ayam Pak Min Klaten

Semarang Alami Inflasi Tertinggi Sebesar 0,42 Tertinggi di Pulau Jawa

SAMPANGAN – Perpaduan kuah kaldu ayam kampung dengan bumbu minimalis ala Sop Ayam Pak Min Klaten, yang disajikan hangat-hangat membuat sajian satu ini cocok disantap saat hujan. Per harinya, 25-30 ekor ayam kampung ludes dikonsumsi pembeli yang datang.

SEMARANG – Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2 0 1 3 d i Jat e ng mengalami inflasi sebesar 0,30 dengan IHK sebesar 142,32, angka ini lebih tinggi dibanding pada Oktober 2013 yang mengalami i n f la si s eb e sa r 0,20 dengan IHK 141,90. Berdasarkan pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng dari empat kota SBH, tiga kota mengalami inflasi, yaitu terjadi di Kota Semarang sebesar 0,42 persen dengan IHK sebesar 144,99; Kota Surakarta sebesar 0,30 persen dengan IHK sebesar 134,34 dan Kota Purwokerto sebesar 0,04 persen dengan lHK sebesar 145,04. Sedangkan satu kota yang mengalami deflasi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,15 persen dengan IHK sebesar 141,65 persen. Menurut kepala statistik bidang distribusi, Jam Jam Zamachsyari, Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,68 persen. Lalu kenaikan juga terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,34 persen; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,34 persen; kelompok makanan jadi sebesar 0,23 persen: kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen; serta kelompok bahan makanan sebesar 0,02 persen. “Sedangkan deflasil penurunan indeks terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,05 persen,” ujarnya. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah bawang merah, minyak goring, tarif listrik, angkutan udara dan kacang panjang. “Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah cabe, rawit, cabe merah, daging ayam ras, telur ayam ras dan cabe hijau,” ujarnya. Sedangkan dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, empat kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Semarang sebesar 0,42 persen diikuti Surabaya sebesar 0,25 deflasi persen; Yogyakarta sebesar 0,20 persen dan DKI Jakarta sebesar 0,14 persen. Sedangkan yang terjadi di Serang sebesar 0,47 persen diikuti Bandung sebesar 0,24 persen. “Kalau 66 kota IHK nasional 38 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi,” terangnya. (lam/b6)

BANK

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424 GMK

Solusi permasalahan KK&KTA. Pusing diteror Dept Colector, stress angkt telp bank. Kami siap bntu dg solusi:byr sesuai kemampuan dgn stop bunga 0% disc tagihan 30-60%Proses legal, Hub:Angel 024.705.96001/085.6433.59271 iin

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298) Kik

Butuh dana ? jaminan BPKB mobil/ kredit mobil? Bbs beli mobil dmn saja,mulai thn 1988. Proses cpt&bunga ringan!!Sinarmas Multifinance Solusi anda! Hub:024.740.410.83/081901092164

BAHAN BANGUNAN

iin

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin

KOROSERI Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

iin

BIRO JASA KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan.Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742 iin

RIZKY TRANS MOVERS. Spesialis jasa pindahan rmh/ktr-sewa pickup & truk-jasa krm brg-mobil se-ind. Dengan harga yg terjangkau & ekonomis.Hub: 024-703 647 87/762 89 79 (24 jam) iin

Layout: Abdus S

tas tes rekam jantung (EKG) gratis bagi 17 pendaftar pertama. Sebagai puncak acara, digelar InnovAction Celebration, Sabtu (30/11), di The Piazza, Jakarta. Karyawan BNI Life dihibur aksi panggung penyanyi Once dan Tata Janeta dipandu oleh duo MC Indra Birowo - TJ. “Seluruh acara yang digelar diharapkan dapat menjadi media edukasi pentingnya perencanaan keuangan dan perlindungan kesehatan serta kepedulian sosial terhadap sesama,” imbuh Junaedy. (b6)

Sop Ayam Pak Min yang hangat cocok dinikmati saat hujan. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

November NTP Turun 0,59 Persen SEMARANG - Nilai Tukar Petani (NTP) Jateng pada November 2013 mengalami penurunan 0,59 persen, dari posisi 107,37 menjadi 106,73. Hal ini disebabkan karena perubahan indeks harga yang diterima petani (It) lebih rendah dari pada perubahan indeks harga yang dibayar petani (Ib). Lt mengalami penurunan 0,48 persen, dari posisi 162,44 pada Oktober 2013 menjadi 11,66 pada November 2013. Sementara lb mengalami kenaikan 0,12 persen, dari posisi 151,29 menjadi 151,47. Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Jateng bahwa dari 5 (lima) sub sektor pertanian komponen penyusun NTP, 4 (empat) sub sektor mengalami penurunan indeks NTP yaitu NTP sub sektor Tanaman Pangan turun 0,49 persen, NTP sub sektor Hortikultura turun 1,35 persen, NTP sub sektor Perkebunan Rakyat turun

Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088 Iin

ELEKTRONIK LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/ rumah tangga 650 Watt(Normal)950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15 iin

GADAI

GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908

JASA BANGUNAN

kiki

PT. SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumn gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota salatiga bisa KPR 20Th DP 10 JT.Hubungi : 081.227.164.500 iin

JUAL TANAH

Dijual Tanah 5113 m² 600rb/m² Lokasi Gedawang Hubungi : 024- 740 440 51 Kiki

Jual Tanah Jalan Aspal Mijen Luas 3370 ada 2 bangunan rmh/m 80rb HM Hub: 027- 7055 8209/081 325 375 218. Iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

KEHILANGAN

IIN

Tlh Hilang STNK spd mtr HONDA SUPRA X htm Th 2008 Nopol H 5458 LY NoSin JB01E1055552 An Sri Sugesti Catmilarsih.Hub: Sri 085 641 234 123 Kiki

Kehilangan STNK Motor Nopol H 2750 NZ atas nama Indah Rahayu W Jl Gunungsari,jomblang smg. Hub: 085 727 469 866 atau 024 708 73710 GMK

Tlh Hilang STNK.Nopol H 5299AW. Motor Tiger Warna hitam, atas nama sinung alamat jl Jembawan Mes Perwira Penerba. Hub: 0821 333 90575 Kiki

JASA PENGIRIMAN RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858

Telah Hilang STNK nopol H 4901 KY atas nama Arif’ Anji. Jl Candi sukuh RT 8/RW 4 Kel baban Kerep Ngaliyan.Hub: 0899.0712.242

JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15

Telah Hilang STNK nopol H 3951 QY atas nama Fandi Panata. Jl Jembawan I RT 6/RW I Kel Kalibanteng Kulon. Hub: 0899.0712.242

Kiki

iin

JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360

JUAL/RUMAH KONTRAK

iin

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740 iin

Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806 Kiki

kiki

Telah Hilang STNK nopol H 3398 UW atas nama Sri Sumarni. Alamat : Jl Dworowati II/7A Hub: 0899.071.2242

kiki

KURSUS

kiki

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,c elana,kemeja, border,kebaya,straples,polamodel,jas, draping,desain,garmen. iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

KI SABDO siap membntu menyelesaikan mslh.Hutang piutang yg menumpuk,karier, ush,jual beli tanah/ mobil,pagar rmh/took/pabrikpenyakit medis non medis, dll. Hub: 081 227 886 411/0878 1277 1833 Iin

1,17 persen, dan NTP sub sektor Peternakan turun 0,35 persen. “Sedangkan sub sektor yang mengalami kenaikan indeks yaitu NTP sub sektor Perikanan naik 0,75 persen,” ujar Zam-Zam Zamachsyari selaku Kepala statistik bidang distribusi BPS Jateng Dia menjelaskan, secara umum Indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan indeks sebesar 0,48 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan It dipengaruhi oleh penurunan It pada 4(empat) sub sektor, yaitu : sub sektor Tanaman Pangan turun 0,38 persen, sub sektor Hortikultura turun 1,23 persen, sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun 1,10 persen dan sub sektor Peternakan turun 0,18 persen. Sedangkan sub sektor yang mengalami kenaikan indeks yaitu sub sektor Perikanan naik 0,81 persen. “Indeks harga yang dibayar petani

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

pada November 2013 mengalami kenaikan 0,12 persen bila dibandingkan dengan Oktober 2013. Kenaikan itu dipengaruhi oieh kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 0,07 persen dan kenaikan Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,26 persen,” terangnya. Selain itu, Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau INK perdesaan di Provinsi Jateng mengalami kenaikan atau terjadi inflasi pedesaan sebesar 0,07 persen. Inflasi terjadi disebabkan naiknya indeks harga kelompok Makanan Jadi sebesar 0,20 persen. “Kelompok Perumahan 0,58 persen, kelompok Sanding naik 0,40 persen, kelompok Kesehatan 0,30 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,13 persen dan kelompok Transportasi dan Komunikasi 0,15 persen,” terangnya. (lam/b6)

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.00-21.00 *dicetak dgn konica minolta*

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582

Dibeli tabung gas,sisa matrial bangunan dan barang-barang anda apa saja, kami hargai layak pantas Bukan harga loak, Hub : 7002.5975/085.741.800.576

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk spv,keu,recp,security,admin,hrd &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079

kiki

kiki

AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B.Hub: 024.70696219/70718138 iin

“DIONS AGENCY” melayani js Pelacakan/Pencarian org(DPO) menangani penyelesaian Hutang Piutang,Penagihan,dll. Akses luas,prof,tdk mengenal k o m p r o m i , t a n g g u h & Te r p e r c a y a . Info layanan 24 jam.Hub: 0823 2854 8889/0878 5580 8889/ (024) 9119 8089 SEMARANG Kiki

LOWONGAN Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

Salah satu cabang, terletak di Jalan Lamongan Raya No.2B Sampangan buka dari pukul 06.00 sampai habis. Biasanya sekitar pukul 14.00, Sop Ayam Pak Min sudah habis terjual. Berbagai pilihan bagian ayam disediakan mulai dari kulit hingga brutu. Nasi sop biasa atau campur per porsinya harnya dihargai Rp 5 ribu. Sedangkan sop pisah daging, pisah kulit, pisah cakar, dan pisah ati ampela per porsi harganya Rp 9 ribu. Untuk pisah leher, pisah kepala, dan pisah sayap harganya Rp 10 ribu. Seporsi paha tepung harganya Rp 11 ribu, brutu pechok Rp 12 ribu, dan spesial dada pechok harganya Rp 16 ribu per porsi. Sop Ayam Pak Min selain minimalis bumbu, juga minimalis isian. Dalam satu porsi, sengaja tidak ditambahkan kentang atau wortel seperti sop pada umumnya. Hanya potongan bagian ayam yang dipesan, siraman kuah kaldu bening, taburan bawang merah goreng dan daun seledri. Jika pengunjung ingin cita rasa pedas, disetiap meja disediakan kecap dan sambal. Tidak hanya itu, ada menu pendamping lain yang nikmat jika dipadukan dengan sop. Diantaranya tempe goreng, tahu goreng, perkedel kentang, dan kerupuk. Pembeli juga tidak perlu lama menunggu pesanan, karena pelayan di Sop Ayam Pak Min sangat cepat. Kurang dari 5 menit, sopa ayam, nasi, minum, mangkuk tempat tulang, dan mangkuk wijikan langsung siap dimeja anda. Pengunjung, Hadi (25) setiap tiga hari sekali meluangkan waktu hanya untuk menikmati seporsi Sop Ayam Pak Min. Ia mengaku paling suka bagian paha atas atau brutu. Menurutnya, selain memiliki cita rasa berbeda karena terbuat dari ayam kampung, kuah sopnya juga tidak berlemak sehingga ringan dimulut. “Ayam kampung itukan jika tidak pintar mengolah bisa anyir dagingnya. Tetapi disini dagingnya empuk dan sama sekali tidak anyir. Kulitnya saat dimakan juga tidak berlemak, malahan kenyal sehingga kita bisa menikmati tekstur aslinya. Kuahnya juga bening dan harganya sangat terjangkau,” katanya. (naw/b6)

MAKANAN

FnC Special Donat KENTANG,origina l,keju,coklat,Abon,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272 Kiki

MOBIL

iin

kik

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441

iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121

kiki

Kerja sampingan di bawa pulang,lem benang teh 1 Box 70Rb+bonus. Hub: Bu Ayu 085.799.884.124 langsung kerja iin

Di cari Asisten Pribadi (khusus wanita) minimal lulusan SLTA,punya kendaraan + Sim C, domisili SMG

Di utamakan mntn SPG. Dtg langsung ke Kanguru Raya No 24 (Bw lamaran) telp 7055 9301/085 727 114120

Kiki Di cari Asisten Pribadi (khusus wanita) minimal lulusan SLTA,punya kendaraan + Sim C, domisili SMG Di utamakan mntn SPG. Dtg langsung ke Kanguru Raya No 24 (Bw lamaran) telp 7055 9301/085 727 114120 Kiki

iin

iin

Anda ingin menjual mobil segala kondisi. Hubungi: 024-7065.8998. Segera datang dengan Senyum langsung kontan iin

PROMO NOVEMBER !!! beli mobil Toyota pasti untung, dptkn Avanza ckp dg DP 20Jt an, berkesempatan mendptkn Toyota Alphard. Info : Aziz nasmoco Gombel 0811.2775.168 Pin BB 74DAF287 iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818.

MOTOR

Iin

Motor HONDA tetap No. 1 Segera dapatkan kemudahan untuk memilikinya. DP & angsuran NEGO. Hub: 70198282 & 085292278282

PENDIDIKAN

kiki

Makan siang hmt 6000 mkn sepuasny (prasmanan) nasi+syuran+lauk+minum grts(es teh manis/cincau selasih) Bk senin-jumat,jam 7-15 WIB. Jl MH. Thamrin 8 dpn Pntu Kntr Pertamina, dkt paragon.Info 0822 6565 5557 smp 15 Des

DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Hub: 087831066333 Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370

iin

P i j a t K h u s u s Wa n i t a , t e n a g a p r i a muda,pelayanan sangat memuaskan,khusus panggilan. Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS

RUMAH MAKAN

Iin

BTH Tenaga Krj Helper Non peng utk Pengbrn Mnyk di Dwell Oil Australi, Aramco AEF, Arab Saudi. Gj USD 2000-USD 2500. Biaya bs Ptng Gj, Hub : PT. BMS 081296946166 H. Rommy

PENGOBATAN

ANAK Anda Berkebutuhan khusus?Rehabilitasi early solusinya. Menyediakan terapi berkuda. Hub: 0821.3468.1864/024.707.92800 (jam kerja)

iin

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091852 EDI kiki


2 Rider BMX Jateng Tembus Tim SEAG SEMARANG - Dua pembalap sepeda (rider) Jawa Tengah berhasil masuk tim Indonesia yang diterjunkan pada SEA Games XXVII di Myanmar, 11-22 Desember 2013, setelah empat atlet lain dicoret dari tim. Pelatih balap sepeda Jawa Tengah Nur Rahman ketika dihubungi di Semarang, Selasa, menyebutkan dua pembalap sepeda Jateng yang masuk tim inti SEA Games 2013 adalah Tony Syarifudin dan Suswanti (keduanya turun di nomor BMX).

BAROMETER Rabu, 4 Desember 2013

Kemudian, kata mantan pembalap sepeda nasional tersebut, empat pembalap Jateng yang gagal masuk tim inti adalah Hendra Wijaya, Khalista, dan Heksa Prasetyo (nomor road race), serta Rina (BMX). “Semula pembalap sepeda di pelatnas ada 36 orang kemudian diciutkan dan sekarang ini menjadi 26 pembalap. Empat pembalap Jateng masuk dalam 10 atlet yang dipulangkan,” katanya. Menyinggung soal peluang pembalap Jateng un-

tuk menyumbangkan medali pada pesta olahraga multevent antarnegara Asia Tenggara di Myanmar mendatang, Nur Rahman yang mantan pelatih pelatnas tersebut mengatakan, peluang keduanya cukup berat karena mereka harus bersaing dengan pembalap naturalisasi dari negara lain. Ia menyebutkan, dirinya mendengar informasi bahwa Filipina menurunkan pembalap putra naturalisasi Amerika Serikat. “Dia (pembalap naturalisasi Filipina) tersebut

yang saya dengar menempati peringkat kalau nggak salah lima atau delapan dunia. Tony harus berusaha keras untuk bisa mengalahkan pembalap Filipina itu,” katanya. Kemudian, lanjut dia, untuk Suswanti bakal bersaing dengan pembalap naturalisasi Amerika Serikat yang membela Thailand. “Saya melihat peluang keduanya berat, tetapi yang terpenting adalah tampil maksimal karena segala kemungkinan masih bisa terjadi,” katanya. (ant/b5)

Manajemen PSIS Dibelah SEMARANG – Sebagai bos baru PSIS Semarang, dengan PT Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi bakal membuat gebrakan baru. Salah satunya adalah membelah manajemen dan beberapa bidang, yakni manajemen tim, manajemen keuangan atau bisnis dan manajemen pembinaan.

Provinsi Harus Miliki Akademi Sepakbola MALANG - Ketua PSSI Djohar Arifin minta setiap provinsi di Tanah Air memiliki akademi sepakbola dengan standar yang bagus untuk mencetak pesepakbola usia muda yang berkualitas dan mempunyai skill tinggi. “Dunia sepakbola di Tanah Air saat ini sedang bangkit, khususnya para pesepakbola usia muda dan PSSI sangat peduli terhadap talenta anak-anak usia muda. Oleh karena itu, alangkah bagusnya kalau di setiap provinsi ada akademi sepakbola,” tegas Djohar di sela-sela meninjau Aji Santoso International Football Academy (Asifa) di Malang, Selasa. Djohar meyakini jika di setiap provinsi ada satu akademi sepakbola, maka lima atau 10 tahun ke depan, Indonesia mampu mencetak para pemain handal dan memiliki kemampuan di atas rata-rata. Akan tetapi, lanjutnya, sayangnya sekarang ini banyak orang tua yang mampu secara finansial lebih memilih anak-anaknya sekolah sepakbola di luar negeri. Padahal, potensi akademi sepakbola di Indonesia cukup baik dan sangat kompeten untuk mencetak pemain kelas internasional. Ia berharap provinsi lain mengadopsi Asifa sebagai model dalam pengembangan sepakbola di wilayah masing-masing. “Meski Asifa ini akademi sepakbola yang berstatus swasta, kami akan tetap memberikan dukungan. Saya juga berharap provinsi lain mengadopsi model ini,” ujarnya. Menyinggung perkembangan persepakbolaan di Tanah Air dalam dua tahun terakhir ini, Djohar mengatakan sudah mengalami kemajuan cukup pesat. Selain sukses timnas U-19 di ajang piala AFF beberapa waktu lalu, beberapa klub Eropa juga mulai melirik Indonesia sebagai lawan uji coba. Djohar mengatakan perubahan peta kekuatan sepakbola Indonesia sudah menarik perhatian banyak pihak, bahkan beberapa klub luar negeri dikabarkan sudah memasukkan pemain muda Indonesia dalam tim akademinya. Namun demikian, kata Djohar, pemain sepakbola Indonesia, khususnya para pemain usia muda harus dibekali dengan pelatihan yang baik, sehingga punya skill yang mumpuni dan tak kalah dengan pemain luar negeri. Fakta sukses timnas U-19 di kancah internasional sudah menjadi bukti kuat PSSI kepada klub luar negeri. “Kita harus ‘upgrade’ kekuatan karena kita sebenarnya mampu melakukannya,” tegasnya. (ant/b5)

Untuk manajemen tim, nantinya hanya akan fokus untuk meningkatkan prestasi tim. Sementara manajemen bisnis hanya untuk mengurusi bisnis perusahaan, sedangkan untuk manajemen pembinaan bertugas untuk membina pemain-pemain muda berbakat. ”Musim lalu manajemen tidak hanya mengurusi tim, tetapi juga mengurusi keuangan, sehingga

konsentrasinya terpecah. Di saat tim butuh perhatian, di sisi lain manajemen juga harus mencari dana,” ujar Yoyok Sukawi. Dengan membagi menjadi beberapa bidang tentu bakal semakin banyak melibatkan orang. Hal ini bisa jadi manajemen PSIS bakal semakin gendut dan keuangan tim bisa jadi banyak tersedot untuk kebutuhan manajemen. Namun, hal itu langsung dibantah Yoyok. Menurutnya, justru dengan semakin banyak orang yang terlibat akan semakin

SOLO – Menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim depan, Persis Solo terus melakukan seleksi

pemain dan latihan bersama di Stadion Sriwedari Solo. Hanya saja, meski sudah dua pekan terakhir ini melakukan seleksi

Layout : Wareh Adi S

dan latihan, Persis belum memiliki pelatih utama. Sejuah ini sudah ada beberapa nama pelatih yang

menawarkan diri untuk membesut Laskar Samber NyawaJulukan Persis- musim depan. Nama-nama seperti Kas Hartadi, Yudi Suryata, Edy Paryono, Eduard Tjong ,Widyantoro, Yance Medmey dan Djoko Susilo masuk bursa pelatih Persis musim depan. Meskipun sudah cukup banyak nama pelatih yang masuk dan berminat untuk menjadi arsitek Persis, pengurus belum berani untuk menentukan siapa yang akan ditunjuk sebagai pelatih. Belum adanya penunjukan pelatih, pengurus beralasan karena sampai saat ini belum ada regulasi resmi kapan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia dimulai. ”Kami masih menunggu kepastian dari PT Liga (Operator Divisi Utama) kapan pastinya kompetisi dimulai. Setelah menerima kepastian baru kita akan me-

nentukan siapa pelatih Persis,” ujar salah satu Pengurus Harian Persis, Totok Supriyanto. Totok mengaku, untuk menentukan pelatih tentu tidak mudah dan juga butuh bicara dengan semua pengurus. ”Memang sudah banyak yang berminat, tetapi kan kita harus bicara dengan pengurus lain untuk meminta pertimbangan,” tandasnya. Meskipun, saat ini Persis sudah memiliki pelatih sementara Agung Setyabudi, namuan pengurus tidak bisa mengangkatnya menjadi pelatih kepala. Hal itu karena terkendala dengan lisensi yang dimiliki Agung. ”Sebenarnya Pak Agung sudah mengenal karakter Persis tetapi, lisensi Pak Agung baru memiliki lisensi C, sedangkan sesuai dengan regulasi pelatih Divisi Utama harus lisensi B,” ujarnya. (jpl/b5)

Timnas Dirangsang Bonus Rp 2 M Jika Mampu Gondol Medali Emas SEAG

SURABAYA - Badan Tim Nasional PSSI menjanjikan bonus sebesar Rp 2 miliar kepada Timnas Indonesia U-23 jika mampu membawa pulang medali emas pada SEA Games 2013 di Myan-

LONDON - Bek kanan Arsenal Bacary Sagna akan absen saat klub pemuncak klasemen Liga Utama Inggris itu menjamu Hull City pada Rabu karena cedera otot paha belakang, ungkap pelatih Arsene Wenger pada Selasa. Pemain internasional Prancis itu diperkirakan hanya harus absen dalam satu pertandingan, dengan Carl Jenkinson kemungkinan akan menggantikannya di Stadion Emirates. “Saya percaya kami akan kehilangan Sagna, yang mengalami sedikit masalah otot paha belakang dan ia semestinya absen untuk pertandingan besok,” kata Wenger. (ant/b5)

sponsor. ”Justru nanti yang paling banyak adalah tim marketing karena ini menjadi roda dari perusahaan. Mereka (tim marketing) tidak digaji melainkan dengan sistem komisis sehingga meskipun orang banyak tidak akan memberatkan perusahaan,” tandasnya. (Jpl/b5)

Persis Tak Buru-buru Pilih Pelatih

ArenaMania

Sagna Absen Saat Lawan Hull

baik bagi PSIS terutama terkait masalah pencarian dana untuk tim. ”Walaupun orangnya banyak tidak semua digaji, yang digaji hanya orang-orang di bidang teknis, seperti manajer tim, pelatih dan lainnya,” katanya. Untuk manajemen bisnis misalnya, nantinya akan menggalang tim marketing dengan jumlah yang tidak terbatas. Siapa pun bisa menjadi marketing bagi PSIS. Dengan semakin banyak marketing akan semakin banyak peluang PSIS mendapatkan

mar, 11-22 Desember. Ketua BTN PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan medali emas menjadi target yang dicanangkan PSSI setelah pada

SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang hanya merebut medali perak, karena kalah dari Malaysia. “Target kita di SEA Games tahun ini memang harus juara dan untuk bonusnya sudah disiapkan,” kata La Nyalla. Timnas yang ditangani pelatih Rahmad Darmawan sudah menjalani persiapan intensif selama beberapa bulan dan saat ini memasuki tahap akhir sebelum bertolak menuju Myanmar. A n d i k Ve r ma n s y a h d a n kawan-kawan juga telah melakoni uji coba terakhir pada turnamen mini MNC Cup 2013 di Jakarta akhir November lalu dengan tampil sebagai juara. Selain tuan rumah Indonesia, turnamen itu diikuti Laos, Papua Nugini dan Maladewa.

PSSI Tunggu Program Alfred Riedl JAKARTA - PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia menunggu program kerja calon pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl yang dijadwalkan tiba di Jakarta, Jumat lusa (6/12). Sekjen PSSI Joko Driyono di Jakarta, Selasa, mengatakan program kerja yang ditawarkan oleh Alfred Riedl sangat dibutuhkan terutama untuk menentukan masa

depan pelatih asal Austria itu. Apalagi Timnas Indonesia tidak punya pelatih pasca habisnya masa kerja Jacksen F Tiago. “Yang paling penting bulan ini sudah harus ada finalisasi program untuk satu tahun ke depan,” katanya di Kantor PSSI Senayan, Jakarta. Menurut dia, program kerja yang akan diajukan oleh Alfred Riedl selanjutnya akan

Berdasarkan hasil undian sepak bola SEA Games 2013, tim Garuda Muda akan tergabung di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Thailand, Timor Leste, dan Kamboja. Pada laga penyisihan pertama, Timnas akan menghadapi Kamboja (9/12), kemudian melawan Thailand (12/12), Timor Leste (14/12), dan terakhir bertemu tuan rumah Myanmar (16/12). “Tidak ada istilah lawan ringan, karena semua tim yang dihadapi Timnas adalah lawan berat dan harus diwaspadai. Yang jelas, kami minta seluruh pemain tampil maksimal karena membawa nama bangsa dan negara,” tegas La Nyalla. “Dua tahun lalu kita di posisi

diselaraskan dengan program yang dipersiapkan oleh Badan Tim Nasional (BTN). Hanya saja sebelum diselaraskan akan ditentukan dulu kepastian status Alfred Riedl. Jika dilihat dari program yang telah dipersiapkan oleh BTN terutama target meraih juara Piala AFF 2014, kata dia, Timnas Indonesia sedikitnya akan menjalani tujuh pertandingan internasional yang masuk kalender FIFA. “Pertandingan itu telah konfirmasi,” katanya. Alfred Riedl bukan orang baru bagi Timnas Indonesia. Pria asal Austria ini pernah

‘runner up’, kalau nanti ‘runner up’ lagi, PSSI tetap memberikan apresiasi kepada timnas. Tapi, mungkin jumlah bonusnya tidak sebesar kalau juara. Seluruh pemain harus optimistis dan punya mental juara,” tambahnya. Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan mengatakan timnya akan berangkat ke Myanmar dengan membawa 20 pemain sesuai kuota yang ditetapkan penyelenggara SEA Games. “Enam pemain sudah resmi dicoret. Saat ini tinggal 20 pemain saja sesuai dengan kuota yang diberikan oleh penyelenggara SE A Games,” kat a nya. (ant/b5)

menukangi timnas saat turun di Piala AFF 2010 di Jakarta. Saat itu, mantan pelatih Laos ini mampu membawa Timnas Garuda menjadi runner up. Meski mampu membangkitkan semangat persepakbolaan nasional, Alfred Riedl ternyata tidak diberi kepercayaan oleh PSSI baru di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin. Riedl harus tersingkir dan digantikan oleh Wim Rijsbergen. (ant/b5)


Sambungan

BAROMETER Rabu, 4 Desember 2013

Tragis, Tidur..................................................... Ngaliyan, Semarang. Informasi yang dihimpun di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang pada Selasa (03/12), Sopir dan kernet truk tersebut merupakan warga Banjarbaru, Lampung. Kejadian itu bermula saat Agus tidur di kolong truk sejak Senin (02/11) sekira pukul 13.00. Mungkin terlalu capek, Agus tertidur hingga malam menjelang. Tepatnya pukul 20.00, sang sopir, Bagus bermaksud memindahkan truknya. Begitu menyalakan mesin, Bagus kemudian menjalan-

kan truknya ke arah belakang. Nahas, Agus yang masih terlelap di dekat ban belakang belum bangun. Kontan saja, roda menggelinding dan menggilas tubuh Agus. Saat diperiksa petugas, Bangus mengaku tidak tahu jika rekannya sedang tidur di kolong truk. “Saya hendak memindahkan truk. Saya tidak tahu kalau Agus tidur di kolong truk,” terangnya kepada polisi. Kejadian itu akhirnya dilaporkan kepada polisi. Petugas Polsek Ngaliyan akhirnya mendatangai lokasi dan melakukan olah Tempat

Kejadian Perkara (TKP). Kanit Reskrim Polsek Ngaliyan, AKP Suharto mengatakan, tubuh korban tepatnya pada kepala terlindas ban belakang kiri truk. “Kami masih meminta keterangan sopir dan sejumlah saksi. Korban tewas seketika di lokasi kejadian,” jelasnya. Terkait kelanjutan proses hukum insiden tersebut, Suharto mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan. Pasalnya hal itu dimasukkan dalam kecelakaan kerja. (fuh/b2)

Dwi Cahyo............................................................ Purnomo, Selasa (3/12). “Pemberhentian dengan tidak hormat ini dilakukan karena Dwi Cahyo dinyatakan terbukti terlibat tindak pidana. Secara otomatis, yang bersangkutan sudah tidak terdaftar sebagai anggota polisi,” katanya.

Keterlibatan Dwi Cahyono dalam kasus penyalahgunaan narkoba, terjadi lima tahun lalu. Dwi Cahyo ditangkap di wilayah hukum Polres Sragen saat sedang pesta narkoba bersama teman-temannya. Dia juga telah menjalani

“Alat bukti sudah cukup, statusnya tersangka. Dia yang membakar mobil saya. Tertangkap Senin (02/12) siang,” terangnya saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Selasa (03/12). Menurut Tony, selain NAP yang merupakan eksekutor, masih terdapat satu tersangka lain. Dugaan itu didasarkan keterangan saksi-saksi yang menyebutkan dua terduga pelaku kabur berboncengan sepeda motor jenis matic. “Dia (NAP-red) eksekutor, bukan suruhan. Dugaan kuat saya memang terkait perkara yang saya tangani,” tandasnya. Saat ini, Polrestabes Semarang tidak melakukan penahanan terhadap NAP. Namun statusnya wajib lapor. Sebelumnya, insiden

November 2013, Polda Jawa Tengah belum memperoleh surat balasan.“Surat nggak turun nggak apa-apa. Yang penting Kita panggil. Rencananya kemungkinan hari Jum’at (06/12) depan untuk penyidikan,” ungkapnya. Pemanggilan tersebut, lanjut Kapolda, merupakan pemanggilan dalam rangka pelimpahan tahap dua, yakni pelimpahan barang bukti dan tersangka kepada Kejaksaan tinggi Jawa Tengah. Sebelumnya, Polda Jateng akan melakukan upaya paksa penahanan Bupati Rembang, M Salim. Hal itu dilakukan jika dalam 30 hari Polda Jateng pihaknya tidak mendapat balasan dari presiden. Surat izin penahanan diterima Setneg pada 01 November 2013. “Kita lihat, apakah pada tanggal tersebut (30 November 2013-red) kita dapat surat atau tidak. Kalau pun tidak menerima surat, kami pun

kami juga belum tahu,” ungkap Lukman Hakim, Kepala KUA Jagakarsa, Jakarta Selatan. Yasmine juga sebelumnya sempat mengatakan akan menggelar pertunangannya pada 4 Desember. Ia mengaku sudah berniat serius sejak

mengiyakan. Aku jadi penasaran sendiri apa yang mau dia katakan. “Gue sayang sama lo, Rei.” katanya tiba-tiba sambil menggenggam tanganku. “Apa?” jawabku kaget. Sangat kaget. Karena tidak menyangka dia akan mengatakan hal ini secepat ini. “Iya, gue sayang sama lo, Rei. Gue gak tau gimana cara mengungkapkan yang baik. Gue cuma mau lo tau gimana sayangnya gue ke elo. Gue berharap lo bisa kasih gue kesempatan buat buktiin seberapa sayangnya gue ke elo.” jelasnya. “Ren.. Kenapa bisa?” “Gue gak tau mulai kapan gue ngerasain ini, Rei. Tapi yang jelas, sejak pertama kali kita deket, gue ngerasa gue harus ngejagain lo. Reina Azzahra, mau kan jadi pacar gue?” Speechless. Aku benarbenar ga tau apa yang harus aku lakuin. Di sisi lain, aku masih

dari hal 1

pertama menjalin hubungan dengan Abi. Yasmine sebelumnya pernah menjalin asmara dengan Baim Wong. Sementara itu, Abi pernah berpacaran dengan Dian Sastro dan Rebecca Reijman. (*/wowkeren.com)

Datang.............................................................. Sampai akhirnya aku dekat dengan seorang teman laki-laki. Namanya Rendy. Dia teman sekelasku. Dia juga anggota basket di sekolahku, sama seperti Rian. Dia baik, perhatian, dan lama-lama dia juga menunjukkan rasanya padaku. Walaupun dia tidak terus terang. Tapi rasanya aneh kalau gak ada rasa apa-apa. Dia terus menunjukkan perhatiannya padaku. Ya, realistis sih perempuan ga akan bisa nolak kalau dikasih perhatian terusmenerus, kan? “Rei, gue anter pulang ya? Sekalian ada yang mau gue omongin sama lo.” hari ini tiba-tiba saja Rendy ingin mengantarku pulang dan ingin mengatakan sesuatu kepadaku. “Oh iya, Ren. Mau ngomong apa emang?” tanyaku penasaran. “Nanti aja, Rei. Gue tunggu di parkiran, ya?” “Oke.” jawabku singkat,

dari hal 1

sambil kasih pertanyaan yang sama. Sampai turun dari Bus, anak kecil itu masih tanya. Anak Kecil : Om Rano Karno ya............???” saking emosinya Drugul jawab : “Iyaaaaaaaa Om Rano Karno.......” Anak Kecil : “Loh tapi koq gak Mirip ya.............???” Drugul : “arrrrrrrrrrrgggggghhhhhhh dasrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr bocahhhhhhhhhhhh”. Wkwkwkw. (*)

Akan Menikah........................................................ Mereka sudah mendaftarkan rencana ini di KUA Jagakarsa. “Iya benar sudah didaftarkan pernikahannya. Akan dilangsungkan 9 Desember. Penghulunya belum tahu siapa. Untuk saksi-saksi nikahnya

dari hal 1

bisa melakukan upaya paksa penahanan,” jelasnya. Sementara itu, Kuasa Hukum M. Salim Eddy Heryanto mengatakan, terkait upaya penahanan tersebut, hal itu merupakan kewenangan kepolisian. “Kami nggak ada upaya, kalau memang menganggap urgen dia (kepolisian-red) punya kewenangan. Tapi saya pikir, urgensinya apa menahan orang. Sebetulnya beliau (M. Salim-red) kooperatif,” ungkapnya. Eddy juga mengatakan, perjalanan roda pemerintahan Kabupaten Rembang yang mengalami perkembangan pesat pun juga harus dipertimbangkan. “Pemerintahan Rembang juga perlu dipertimbangkan. Dengan adanya PT RBSJ itu juga banyak keuntungan. PAD Rembang, 2006-2013 meningkat 600 persen,” imbuhnya. (fuh/b2)

Bocah Semprul..................................................... Anak kecil itu mulai tanya. Anak Kecil : “Om rano Karno ya......???” Drugul : “Sambil geleng-gelang kapala, bukan” Pas naik di Bus, anak itu masih aja ngikutin Drugul sambil duduk di samping Drugul. Anak Kecil : “Om Rano Karno ya.........???” Drugul : “Bukannnnnnnnnnnnnnnn......” Drugul pindah tempat duduk ke kursi bagian depan, tapi anak kecil itu terus ikutin Drugul,

dari hal 1

pembakaran dua unit mobil tersebut terjadi di kediaman korban, Jalan Lobak I nomor 1 B RT 01 RW 06, Sendangguwo, Tembalang pada Rabu (20/11) sekira pukul 02.30. Dua mobil yakni Kijang Rover tahun 1993 warna hitam metalik, K 8780 BF dan Honda Accord warna hijau metalik, H 8129 FS. Mobil Kijang yang diparkir di garasi rumah tersebut terbakar pada bodi kanan depan, atap depan dan mesin. Sementara Honda Accord yang diparkir di teras halaman rumah terbakar pada mesin dan kap mesin. Sesaat setelah kejadian, ditemukan sebuah jerigen tergeletak di atas Kijang. Diduga kuat jerigen berisi bensin tersebut sengaja ditinggalkan pelaku. (fuh/b2)

Jika Mangkir.......................................................... upaya paksa (penahanan) itu,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Proyatno kepada wartawan, Selasa (03/12). Penahanan terhadap pejabat publik telah diatur dalam keputusan Mahkamah Konstitusi Pasal 36 ayat 3 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Bahwa tindakan penyidikan yang dilanjutkan dengan penahanan terhadap kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah memerlukan persetujuan tertulis dari Presiden, dan apabila persetujuan tertulis dimaksud tidak diberikan oleh Presiden dalam waktu paling lambat 30 hari terhitung sejak diterimanya surat permohonan, maka proses penyidikan yang dilanjutkan dengan penahanan dapat langsung dilakukan. Lanjut Kapolda, hingga batas waktu 30 hari sejak surat izin penahanan diterima Sekretariat Negara pada 01

dari hal 1

hukuman penjara selama lima tahun, dan menjalani sidang disiplin kode etik kepolisian. Sehingga sanksi pecat tersebut diberlakukan secara resmi. Dwi Cahyo akan dikembalikan sebagai warga sipil. (dwi/b2)

Pembakar Mobil..................................................... Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Dwi Priyatno mengatakan satu terduga pelaku pembakaran mobil tersebut sudah ditangkap Polrestabes Semarang. “Berdasarkan bukti-bukti yang ada, pelaku mengarah ke dia (NAP-red),” ungkapnya saat ditemui di Akpol, Jalan Sultan Agung Semarang, Selasa (03/12). Kapolda menambahkan, kasus tersebut masih dalam pengembangan penyidikan termasuk memburu terduga pelaku lain. Sementara dari pihak korban, Tony Trianto mengatakan, penetapan tersangka kepada NAP sudah bisa dilakukan. Pasalnya berdasarkan pemeriksaan di kepolisian sudah ditemukan alat bukti yang cukup.

dari hal 1

dari hal 12

ada perasan sama Rian walau hanya sedikit. Tapi di sisi yang lainnya, aku juga merasa aman dan nyaman di dekat Rendy. Aku berpikir dan memantapkan hatiku. Dan akhirnya… “Ya, Ren. Gue mau.” “Apa, Rei?” tanyanya tidak percaya. “Gue mau jadi pacar lo. Kurang jelas, nih?” Dan Rendy langsung memelukku sejenak tanda kegembiraan, lalu langsung melepaskannya. “Sorry Rei, gue seneng banget. Gue gak tau harus ekspresiin lewat apa. Janji, gue akan berusaha buat gak nyakitin lo.” “Janjinya gue pegang, ya?” kataku menggodanya. “Gue sayang lo, Rei.” katanya sebelum bergegas pulang. Dan aku hanya bisa mengangkat jempolku menandakan aku menerima pernyataannya. (bersambung)

11

Pakai Headset......................................................................................... Tulus yang berada di depan rumahnya, tak jauh dari lokasi, mengaku juga sudah berteriak mengingatkan korban. “Keretanya sudah bunyikan klakson, saya juga sudah teriak-teriak ‘mudhun, mudhun’ (turun) tapi dia ndak dengar,” ungkapnya. Peristiwa itu berlangsung

cepat. Sehingga warga sekitar yang melihat hal itu tidak bisa berbuat apa-apa. Seketika korban langsung terserempet kereta. Usai kereta lewat, sejumlah warga berhamburan menghampiri korban. “Korbannya sudah meninggal. Lukanya parah,” timpal Tulus.

Jalur Ganda Sudah Aktif Terkait penyebab kejadian itu, diduga korban juga tidak tahu jika rel jalur ganda tersebut sudah aktif digunakan. Padahal sekira 100 meter dari lokasi sudah terdapat palang pintu perlintasan. “Diduga korban tidak tahu kalau perlintasan jalur ganda

sudah aktif,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Tugu, AKP Ali Santoso. Dipaparkannya, korban tewas seketika lantaran mengalami luka akibat benturan keras akibat tergilas kereta api. “Luka parah pada bagian kepala. Selain itu tangan kiri patah,” pungkas Ali. (fuh/b2)

Hakim Marah......................................................................................... keras pun beberapa kali terlontar lewat pertanyaan yang diajukannya. Sementara terdakwa menjawab pertanyaan di luar batas jawaban. Al-hasil, terjadi debat kusir diantara keduanya. Hakim ketua I Gede Komang Adhinata terlihat beberapa kali menyela sidang. Hakim mengancam kedua belah pihak untuk bisa tenang dan tidak melakukan debat kusir. “Berhenti, anda berdua bisa diam tidak. Ini bukan debat kusir. Kami majelis hakim disini mau anda anda anggap apa,” kata hakim Komang, saat memimpin sidang, Selasa (3/12). Hakim pun meminta kepada terdakwa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan jaksa secara apa adanya. Fransiska tidak diperkenankan menjawab kepanjangan, karena tentu akan merepotkan. “Jadi, kalau ditanya itu di-

jawab yang simpel. Jangan ditanya bandara Ahmad Yani itu dimana, jawabnya sampai Bali, Jakarta dan lainnya. Nanti juga kalau kepanjangan, paniteranya nulisnya susah,” tambahnya. Fransiska sendiri hadir sendiri tanpa kuasa hukum. Meski begitu, Dia sangat percaya diri dan kerap menebar senyum. Saat ditanya dimana kuasa hukumnya, Dia mengaku tidak tahu dan sudah putus komunikasi semenjak empat tahun silam. Namun, Dia siap untuk diperiksa. Saat diperiksa, Fransiska menjelaskan banyak hal soal hubungannya dengan Udaranto, mantan Genderal Manajer Terminal Peti Kemas Semarang. Udaranto katanya, adalah salah satu murid lesnya yang diajar les di Peti Kemas. Dia memberi les, karena lembaganya menawarkan les ke beberapa perusahaan, termasuk di tempat kerja Udaranto.

“Kontrak semula berjalan tiga bulan. Kemudian, pak Udaranto meminta les sendiri di rumahya, karena yang bersangkutan sibuk. Saya mengiyakan. Jadi, ada dua kontrak. Kontrak pada perusahaan/pegawai dan kepada Udaranto sendiri,” jelas Fransiska. Namun, lambat laut terjadi beberapa hal yang tidak mengenakkan. Udaranto, kata Fransiska, beberapa kali mengirim sms mesra ke saya mengajak cek in di hotel. “Sebagai guru, perasaan saya direndahkan,” tambahnya. Terdakwa juga mengaku beberapa kali diteror lewat telpon. Berdasarkan keyakinannya, bahwa teror itu berasal dari Udaranto. Dia pun melakukan konsultasi ke lembaga gender LRC-KJHAM untuk menceritakan kasus tersebut. Di sana, Dia berkonsultasi ke KJHAM soal kondisi yang yang dialami. Kondisi berubah, ketika KJHAM melayangkan surat

Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Purbalingga Sahlan, Kepala UPT Kecamatan Bukateja Mugi Rahardjo dan Kepala UPT Kecamatan Bobotsari Suprapto. Kasus ini diduga merugikan keuangan negara senilai Rp 1,5 miliar. Dalam persidangan, seluruh point keberatan yang diajukan Ishak ditolak untuk seluruhnya. Pasalnya, keberatan yang diajukan tidak berdasar alasan yang jelas. Selain itu, tanggapan atas dakwaan juga sudah memasuki materi pokok perkara, sehingga eksepsi itu dikesampingkan. “Keberatan soal kerugian negara sudah menyangkut materi pokok perkara. Menurut kami, itu

perlu bagi terdakwa untuk membuktikannya lebih lanjut,” sambung Erintuah. Jaksa Febriyanti Primaningtyas, dari Kejari Purbalingga siap atas perintah hakim untuk mendatangkan para saksi. Dalam perkara ini, dana DAK diduga terjadi penyimpangan. Hal itu dilakukan dengan permintaan dana operasional 5 persen dari pencairan DAK tahun 2012. Total DAK mencapai Rp31,78 miliar. 5 persen dari dana itu Rp 1,5 miliar. Alokasi dana DAK tahun 2012 terdiri dari Rp 27,6 miliar untuk renovasi 436 ruang kelas di 146 SD di Purbalingga. Sejumlah Rp 4,1 miliar untuk pembangunan 40

lan aliansi juga mempertanyakan penyelidikan kasus pengadaan mesin bordir di Balai Latihan Kerja (BLK) senilai Rp 1,4 miliar. Pengadaan mesin bordir itu ditujukan unutk beberapa kelompok usaha bersama (KUB) di Wilayah Kabupaten Kudus. “Khusus untuk yang pengadaan mesin bordil pada 2012 sudah ditindaklanjuti. Kami masih koordinasi dengan Kejari Kudus bahwa kasus itu masih berjalan dan masih terus diselidiki,” sambung Eko. Terpisah, Koordinator Gempar Jateng Widjayanto yang turut hadir dalam pendampingan di kantor Kejati juga belum bisa membe-

berkan lebih lanjut. Dia mengaku hanya mendampingi aliansi untuk melaporkan adanya dugaan korupsi di Kudus. “Saya hanya mendampingi. Kemarin, kami mempertanyakan adanya dugaan korupsi di DBHCHT itu kepada Kejati,” bebernya. Seperti diberitakan Sembilan aliansi LSM melaporkan adanya dugaan korupsi di Pemkab Kabupaten Kudus. Mereka menduga ada puluhan miliar uang Negara yang terbuang tercuma-cuma dari DBHCHT yang tidak tepat sasaran itu. Sebagian besar dana pembagian peruntukannya tidak jelas. Salah satunya, pembangunan sarana dan prasarana dalam pro-

Di sela-sela kesibukannya memimpin Polsek Tugu, istri dari Kanit Turjawali Lantas Polrestabes Semarang, AKP Yohanes Subandriya, SH itu memiliki jadwal berolah raga. “Untuk hari Jum’at biasanya saya sempatkan renang, Sabtu Jogging dan Minggu bersepeda,” ujar wanita pecinta tanaman itu. Sejauh ini, ia mengaku bisa membagi tugasnya secara lancar. Sebagai seorang perwira polisi, Ana mengaku awalnya hanya coba-coba mendaftarkan diri sebagai Polisi Wanita (Polwan). “Saya bukan berasal dari keluarga Polri. Dulu malah bercita-cita menjadi guru, setelah lulus SMA. Bahkan sempat mengajar, Wiyata Bakti selama 1,5 tahun.” katanya. Namun tampaknya nasib mengarahkan ke tempat berbeda.

Pasalnya, dia bermaksud iseng daftar polisi malah diterima. Sempat mendapat respon kurang baik dari keluarga. Hal itu terjadi karena pihak keluarga meragukan terkait bagaimana pembiayaan selama proses pendidikan polisi. “Namun akhirnya diterima dan mereka semua mendukung saya,” ungkap wanita yang pernah jadi aktivis pramuka semasa SMA tersebut. Berawal dari masuk Bintara 2001-2002 kemudian sekolah Sespima pada 2011, perempuan lulusan S2 Fakultas Hukum Untag Semarang tersebut pernah menjabat sebagai Wakapolsek Semarang Barat. Mengemban tugas sebagai Kapolsek, Ana selalu menanamkan untuk bekerja profesional dan proporsional. Sehingga dengan hal

anya bertemu di sebuah konter handphone tak jauh dari rumah korban pada Rabu, 27 November 2013. Saat itu, pelaku menawarkan pekerjaan untuk bekerja di sebuah kapal pesiar di Singapura. Terlihat meyakinkan, pelaku juga memberikan kartu nama kepada Sri dan mengiming-imingi gaji yang besar. Merasa ingin anaknya sukses dengan bekerja di luar negeri, Sri kemudian menawarkan hal itu kepada anaknya (Yacob-red). Bukan hanya itu, Sri yang seolah bersikeras juga menawarkan hal yang sama kepada keponakannya, Aris. “Dia (pelaku-red) menawari ibu saya. Nah, ibu saya ngotot ingin saya kerja di kapal pesiar itu, sepupu saya juga diajak,” katanya. Akhirnya, Sri bersama Yacob dan aris menemui pelaku di Hotel Kencana, Purwodadi. Di lokasi itu, pelaku menyampaikan syaratsyarat yang harus dipenuhi agar bisa diterima bekerja di kapal pesiar itu. Termasuk uang Rp 5 juta untuk masing-masing pekerja. “Ibu langsung menyanggupi, sampai menguras tabungan pensiunannya. Kami dijanjikan berang-

kat pada Selasa (03/12) malam dan uangnya harus dilunasi sebelum pemberangkatan,” timpalnya. Tepat pada hari yang dijanjikan, Sri, Yacob dan Aris berangkat ke Semarang. Sesuai perjanjian, pelaku akan menemui para korban di sebuah hotel, namun akhirnya berubah untuk bertemu di depan Masjid Baitur Rahman kawasan Simpanglima Semarang. “Saat itu saya sudah curiga. Katanya di hotel tapi kok berubah di masjid,” ungkap Yacob. Namun karena sang ibu selalu berpikiran positif, mereka akhirnya bertemu, baru kemudian bergegas ke RS Pantiwilasa untuk medical chek up. Di rumah sakit itulah, Sri memberikan uang kepada pelaku. Pelaku ternyata semakin keranjingan. Usai menerima uang total Rp 10 juta pelaku juga meminta uang lagi dengan dalih untuk “uang jajan” bagi Yacob dan Aris. “Masing-masing Rp 1 juta. Katanya mau ditukarkan uang dollar Singapura. Dia lalu minta KTP saya sama Aris, katanya mau difoto copy,” ungkap Yacob yang

Dijelaskan, Akpol sudah siap menyongsong pemberlakuan KUHAP dimana salah satu syarat untuk menjadi penyidik adalah perwira dan sarjana. “Ke depan, salah satu persyara-

tan penyidik harus perwira dan sarjana. Dengan akreditasi tersebut, Akpol sudah bisa meluluskan sendiri sarjana S1-nya, tidak lagi menginduk pada PTIK,” jelasnya. Dalam kesempatan itu,

dari hal 1

semakin curiga lantaran melihat gelagat pelaku. Lantaran takut pelaku melarikan diri, Yacob pun memutuskan untuk mencegatnya di pintu gerbang rumah sakit. Namun ternyata palaku lebih lihai dengan keluar melalui jalan lain. “Saya menunggu satu jam, saya cari tidak ada, saya telpon juga tidak diangkat. Ternyata dari rekaman CCTV, dia melarikan diri lewat pintu belakang. Itu juga jalan untuk pasien UGD,” paparnya. Lantaran merasa dirugikan, Yacob dan Aris pun melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang. “Masyarakat jangan mudah percaya kepada tawaran menggiurkan dari orang yang tidak kita kenal. Cukup saya saja, ini pembelajaran,” timpalnya. Kanit II SPKT Polrestabes Semarang, AKP Sapari, mengatakan, kasus penipuan tersebut kemudian dilimpahkan ke bagian Reskrim Polrestabes Semarang. “Laporan resminya sudah. Untuk pengusutan lebih lanjut, kami limpahkan ke reskrim,” terangnya. (fuh/b2)

Penyidik Polisi........................................................................................ sarjana,” terangnya usai Upacara Penutupan Pendidikan Candradimuka Bhayangkara Taruna Angkatan ke-48 Den Hastadharma T.A. 2013 di Akpol, Semarang, Selasa (03/12).

dari hal 1

itu menjadikan siap menghadapi segala rintangan. “Kadang ada komplain dari masyarakat. Nah, itu kadang jadi pikiran. Tapi jika bekerja profesional dan proporsional, kita tidak perlu takut. Termasuk operasi malam atau dinihari itu sudah menjadi resiko,” imbuhnya. Pejabat yang juga berperan sebagai seorang ibu rumah tangga, Ana juga harus pandai membagi tanggung jawab dan memposisikan diri. Termasuk menjadi teman dan sahabat saat anak-anaknya belajar. “Di rumah biasanya menemani Dimas belajar. Anak saya itu inginnya jadi polisi. Kalau yang pertama (Petrik-red) kuliah di Makasar. Dulu sempat daftar AKPOL tapi gagal, akhirnya di IPDN,” pungkasnya. (fuh/b2)

Penipu Tenaga....................................................................................... milik dua korban, Yacob (30) dan Aris (28) warga Purwodadi, Grobogan. Saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Yacob memaparkan, ia sempat mencegat pelaku berbadan besar, tinggi, putih tersebut di pintu gerbang depan rumah sakit. Namun pria yang mengaku berasal dari Riau serta berlogat melayu tersebut berhasil lolos dengan cara keluar melalui pintu belakang. “Di CCTV dia (pelaku-red) terlihat keluar lewat belakang. Dia memakai kaus biru strip putih, topi warna merah dan celana jeans,” terang Yacob kepada petugas. Di rumah sakit tersebut, Yacob dan Aris sedianya dijanjikan akan menjalani medical chek up (cek kesehatan) sebelum bekerja di kapal pesiar dan berangkat ke Singapura. “Saya sebenarnya sudah curiga. Gelagatnya sudah aneh. Makanya saya cegat. Tapi tidak ketangkap,” timpalnya. Kejadian itu bermula saat pelaku menawarkan pekerjaan kepada Sri (63) ibunda Yacob. Kedu-

dari hal 1

gram pembinaan Lingkungan Sosial yang tidak jelas realisasinya. Ada juga progam yang berjalan lima tahun, namun tetap dengan program yang sama. Mereka menduga penyimpangan dana tersebut terjadi pada hampir semua semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kudus. Padahal, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK), SKPD pengguna dana ini adalah Dinsoskertrans dan Dinkes, namun dilakukan oleh semua SKPD. Untuk itu, pihaknya meminta agar Bupati Kudus untuk bertanggungjawab. Bupati diduga oleh sembilan LSM karena pihak yang mempunyai kebijakan. [nzr/b2]

Cita-cita.............................................................................................. Padahal, awalnya ia melakukan terapi lantaran mengalami “keseleo”. Ada urat saraf yang terkilir. Setelah berobat di dokter, ia diberi saran berupa terapi penyembuhan melalui olahraga renang. Bahkan perwira melati satu tersebut mampu berenang selama 30 menit nonstop. “Saya pernah terkilir pada tahun 2007 silam. Saran dokter untuk terapi melalui renang. Eh malah sekarang jadi favorit,” ungkapnya sembari bercanda ringan. Terutama akhir pekan, ia tak mau kehilangan olahraga tersebut. “Ya nggak jago sih, masih bisa 30 menit berenang nonstop. Kalau adu cepat sama anak saya, ya kalah,” sentil ibunda dari Petrick Satya Bareta dan Dimas Satya Bareta itu.

dari hal 1

gedung perpustakaan baru di 40 SD di Purbalingga. Namun, dalam realisasinya, tiap proyek disunat 5 persen dengan alasan digunakan untuk alasan biaya operasional. Tiga tersangka lain yang berperan sebagai koordinator mengumpulkan uang dari 100 kepala sekolah. Ishak dijerat dengan pasal berlapis. Primer Pasal 12 huruf e UU 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana diubah dan ditambah UU 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke -1 KUHP. Subsider, Pasal 12 huruf e UU yang sama, jo Pasal 55 ayat 1 ke -1 KUHP. Lebih subsider, Pasal 12 huruf f jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. [nzr/b2]

Kejati Nilai......................................................................................... Dalam artian, segumpal dokumen yang dibawa di Kantor Kejati senin lalu belum mempunyai sumbangan data yang jelas untuk penyelidikan perkara. Hal tersebut diperlukan karena perkara yang dilaporkan itu masih belum pernah disidik sebelumnya. “Laporan itu memang sudah pernah dilaporkan di Kejari Kudus, tapi belum diselidiki karena belum mempunyai tambahan alat bukti yang cukup,” ujar Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati, Eko Suwarni. Meski masih diragukan, laporan tersebut tetap diterima oleh pihak Kejati. Selain kasus DBHCHT, sembi-

dari hal 1

ke Pelindo pertanggal 13 Februari 2006 yang meminta pemulihan kontrak setelah diputus sepihak, dan melaporkan kliennya dari kondisi yang dialami oleh Udaranto. Udaranto sendiri saat itu hendak dipromosikan sebagai genderal manajer baru di Surabaya. Namun, batal karena adanya surat tersebut. Akhirnya, pihak Udaranto melaporkan ke pengadilan dengan tuduhan pencemaran nama baik. Dalam pemeriksaan ini, Fransiska mengaku tidak bersalah dan tidak menyesali perbuatannya. Terdakwa dijerat dengan dakwaan alternatif. Pertama, Pasal 317 ayat (1) KUHP tentang laporan yang bersifat fitnah. Kedua, Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik, Pasal 355 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan, dan Pasal 310 KUHP tentang penghinaan. [nzr/b2]

Keberatan.......................................................................................... perkara ditolak hakim. Ishak pun diperintahkan untuk diperiksa lebih lanjut. “Menyatakan dakwaan sudah bisa dijadikan dasar untuk pemeriksaan perkara. Memerintahkan kepada jaksa untuk memanggil para saksi-saksi,” baca ketua hakim Erintuah Damanik didampingi hakim Noor Ediyono dan Kalimatul Jumro, Senin (2/12). Ishak terjerat kasus Dana Alokasi Pendidikan (DAK) Dinas Pendidikan tahun 2012. Selain terdakwa, ada tiga pejabat Disdik lain yang turut dijadikan tersangka, namun dengan berkas terpisah. Tiga terdakwa lain adalah Kepala Unit

dari hal 1

dari hal 1

Kapolri melantik 249 taruna dan 50 taruni yang telah lulus dari pendidikan Candradimuka Bhayangkara. Termasuk Danny Trisespianto Arif putra dari Kapolri. (fuh/b2) email : koran.barometer@gmail.com


Nurjanah: Semarang Siap Sukseskan FFI 12

BAROMETER Rabu, 4 Desember 2013

Budaya Badui Bisa Dijadikan Wisata Dunia LEBAK - Tokoh muda Lebak Akhmad Kusaeni mengatakan budaya Badui yang berlokasi di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Banten bisa dijadikan wisata dunia sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. “Kita memiliki kawasan Badui yang bisa dijadikan objek wisata sejarah dunia dan budaya orang-orang asli,” kata Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara Akhmad Kusaeni saat menghadiri Hari Jadi Lebak ke-185 di Rangkasbitung, Senin (2/12). Ia mengatakan, pemerintah daerah ke depan nantinya membangun pusat wisata budaya Badui. Di sana dibangun infrastruktur, hotel dan pusat perdagangan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Sebab Lebak memiliki kelebihan dibandingkan Singapura karena terdapat kawasan suku Badui. Selama ini, kata Kusaeni, konservasi Badui belum dimanfaatkan untuk kepentingan wisata sebagaimana kawasan Aborigin di Australia, suku Amish di Amerika Serikat, atau suku Incha di Manchu Pichu Peru. Membangun wisata sejarah Badui menjadi objek wisata dunia bukan mengada-ada. Ini bisa dikaitkan dengan konsep konservasi Jembatan Selat Sunda (JSS). Kalau di Lampung dibangun kawasan konservasi Tambling, maka kita bisa minta konsesi kepada pengembangan JJS untuk membangunkan konservasi Badui. “Saya kenal baik dengan penggagas JJS, saya bisa bantu sambungin untuk menyampaikan gagasan ini,” katanya. Menurut Kusaeni, semuanya berawal dari mimpi dan impian itulah yang diihtiarkan jadi kenyataan. “Kita harus berani bermimpi, dan mimpi harus besar. Jangan setengah-setengah. Kalau saja Wright bersaudara tidak bermimpi bahwa manusia bisa terbang seperti burung, tidak mungkin kita menemukan pesawat terbang,” katanya. “Bermimpilah untuk segala kebaikan untuk Lebak, maka itu akan terjadi. Man jada wajadda,” katanya. Ia menyebutkan, untuk semua itu bisa terjadi, kuncinya adalah pendidikan. Contohlah Jepang. Ketika bom atom menghancurkan Kota Hirosima dan Nagasaki, pertanyaan pertama Kaisar Jepang adalah: “Berapa banyak guru yang selamat, berapa banyak sekolah yang tidak hancur”? Itu suatu bukti, bahwa kaisar ingin membangun kembali Jepang dari kehancuran melalui pendidikan. Dan dalam waktu singkat Jepang berhasil bangkit kembali. “Kami memberikan apresiasi terhadap Dinas Pendidikan Lebak dengan membuka sekolah-sekolah baru untuk meningkatkan sumber daya manusia,” demikian Kusaeni. (b6/ant)

Dance Nation DJ Jack Lapian @E-Plaza SEMARANG - Entertainment Plaza sebagai one stop entertainment di Kota Semarang mengisi rangkaian event yang akan dihelat sepanjang Desember 2013. Rabu (4/12) pukul 22.00 - onwards bertempat di E-Lounge mengundang DJ Jack Lapian (Indoclubbers) akan menghibur para pengunjung setia E-Plaza. Acara yang dikemas secara apik dan fresh di bulan Desember oleh E-Plaza ini bisa menjadi pilihan untuk hangout di Semarang. DJ Jack Lapian bakal hadir secara spesial pada hari Rabu malam untuk menghibur para clubbers di kota Atlas. Khususnya bagi pecinta genre house and progressive, permainan musiknya yang menghentak apik akan disuguhkan bagi anda di E-Plaza. DJ tampan yang juga merupakan Founder & CEO Indoclubbers.com ini pun telah menunjukkan performa kerennya dalam ber-DJ di banyak kota di Indonesia. Memulai karir dari tahun 1992, permainan DJ Jack nanti malam pasti akan memanaskan dance floor E-Lounge dan memberi anda hiburan yang patut dinantikan. Acara yang dikemas di bulan Desember oleh E-Plaza ini bisa menjadi pilihan untuk hangout untuk anda yang berada di Semarang. Penampilan DJ Jack Lapian ini juga akan dimeriahkan pula oleh EPDJ All Stars (DJ Triazto, DJ Andre MNP, DJ Digitalexy, dan DJ Niqa). Untuk informasi dan reservasi selengkapnya : 087731205558 / 081288444855 atau PIN BB: 23BF6487. (b6)

Datang dan Kembali ....[3] Mulai saat itu, kami menjauh. Entah dia yang mulai menjauh duluan, atau aku yang mulai menjauh duluan. Pokoknya kami menjadi jauh. Awalnya aku masih menghubunginya, sesekali menanyakan kabar sekedar basa-basi dan mencoba mencairkan juga membalikkan suasana seperti dulu. Tapi gak bisa. Kita sudah benar-benar jauh. Dan aku katakan padanya kalau aku sedih dengan keadaan seperti ini. Tapi nggak ada respon dari dia.

Layout: Abdus S

SEMARANG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota (Disparta) Semarang menyatakan siap dengan penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI) 2013 yang diselenggarakan 5-7 Desember 2013 nanti. Kepala Disparta Semarang, Nurjanah mengatakan kalau pihaknya sudah mempersiapkan kebutuhan untuk acara tersebut. Saat ditemui di kantornya Gedung Pandanaran Lantai 8 Semarang, Selasa (3/12) siang, Nurjanah memberikan informasi mengenai persiapan dan harapannya agar acara bergengsi tersebut bisa terlaksana dengan sukses dan menuai dampak yang bagus bagi Kota Semarang. “Kami sudah mengkoordinasikan kepada semua pihak terkait di Semarang untuk persiapan rangkaian FFI 2013. Saya pribadi sudah kulonuwun kepada beberapa pelaku usaha dan masyarakat kalau kita akan menggunakan beberapa fasilitas umum demi terselenggaranya acara ini,” ujar Nurjanah. Dirinya mengatakan kalau rangkaian acara FFI 2013 akan digelar di Simpang Lima dengan berbagai macam hiburan yang sudah disiapkan. Selain itu, dia menambahkan jika pada tanggal 7 Desember juga akan digelar senam pagi bersama

artis dan pawai artis. “Acara Sabtu (7/12) besok itu akan dimulai sekira pukul 05.30. Lalu akan disambung dengan pawai artis dengan rute mulai dari Balaikota, Jalan Pandanaran, Simpang Lima, dan finish di depan kantor Gubernur,” imbuhnya. Nurjanah menerangkan kalau dalam kegiatan hari Sabtu itu juga akan diikuti oleh Menparekraft Mari Elka Pangestu, Gubernur Jateng, Walikota Semarang, para SKPD Jateng dan Kota Semarang, artis FFI 2013, dan masyarakat umum. Pada puncak pertemuan, Nurjanah kembali memberitahukan kepada masyarakat Semarang kalau di sekitar jalur pawai artis akan ditutup hingga acara tersebut selesai, antara pukul 09.00-11.00. Selain itu juga ada beberapa lokasi yang dipersiapkan untuk parkir gratis bagi masyarakat yang ingin melihat. (nov/b6)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang, Nurjanah menunjukkan rute pawai artis yang akan diselenggarakan pada Sabtu (7/12) besok. (NOVANTO KRIS PRABOWO / BAROMETER)

Penampilan DJ Ismayo di Babyface club pada Sabtu (30/11) malam. (NOVANTO KRIS PRABOWO / BAROMETER)

Babyface Peduli Hari AIDS TAWANGSARI – Babyface club pada Sabtu (30/11) malam berubah menjadi seperti sebuah bar dalam film-film koboi. Oleh pengelola, Babyface disulap menjadi tempat nongkrong koboi-koboi yang tengah mencari informasi. Para waiter dan waitress mengenakan atribut- atribut yang menyerupai warga Kota Texas. Dalam acara yang dikemas menarik itu, Babyface juga memberikan pesan kepada para pengunjung mengenai Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember dimana para karyawan mengenakan atribut koboi serta mengenakan pita merah untuk memperingati hari tersebut. “Kami juga turut serta dalam memperingati Hari AIDS Sedunia. Kami sadar tempat hiburan adalah tempat yang mendapat kesan hurahura maka dari itu kami memberikan informasi dan mengingatkan

pengunjung tentang Hari AIDS agar mereka bisa mengkontrol diri mereka,” ujar Dhea Rakasiwi, PR Babyface. Malam itu, pengunjung dihibur oleh DJ Nicky Heavenly dan female DJ Ismayo yang tampil seksi dengan mengenakan pakaian ala gadis koboi. Aksi Ismayo dalam memainkan alat musik turntable membuat pengunjung berjoget mengikuti irama musik. Dentuman bass yang keras makin membuat pengunjung bersemangat. Pada pertengahan permainan, pengunjung dimanjakan dengan aksi sexy dancer yang dapat membuat suasana menjadi lebih panas. Goyangan sexy dancer tersebut mengajak pengunjung untuk semakin mendekat ke depan stage sembari menangkap momen tersebut lewat kamera handphone mereka. (nov/ b6)

Kiki Amelia “Panas” SIMPANG LIMA – Santoso (46) nampak santai duduk di salah satu meja EPlaza Lounge. Dia kaget ketika melihat sosok cantik naik panggung sembari menyapa pangunjung E-Plaza, Minggu (1/12) malam. Dirinya tak menyangka kalau wanita tersebut adalah Kiki Amelia yang sudah berisap menyanyikan sebuah lagu. “Saya tak menyangka kalau artis yang datang adalah Kiki Amelia. Saya memang sudah melihat beberapa publikasi namun saya tak terlalu memperhatikan. Saya kesini tadinya cuma pengen nongkrong sama temen-temen saja. Taunya malah ada artis ibu kota Kiki Amelia,” ujar Santoso. Kiki Amelia memang

dijadwalkan manggung di E-Plaza malam itu untuk memberikan kehangatan kepada para pengunjung setia E-Plaza. Suasana berubah sedemikian meriah ketika Kiki memulai aksinya bergoyang di depan puluhan pengunjung. Mengawali penampilannya, pesinetron yang juga sibuk sebagai seorang presenter itu langsung menyanyikan ‘’This is What it Feels Like’’ untuk memanaskan suasanya yang awalnya terlihat santai. Bagaikan terhipnotis, para pengunjung langsung beranjak ke depan stage dan bergoyang bersama Kiki. Artis cantik kelahiran Jakarta 26 November 1981 yang terlihat seksi dengan mengenakan gaun hitam

dan aksesori ber warna perak mengkilat tersebut mencoba berinteraksi dengan para pengunjung yang bergoyang di lantai dansa. “I love you Semarang, joget lagi yuk,” teriak Kiki Amelia sambil bergoyang. Namun Kiki tak beraksi lama. Dia hanya menyanyikan beberapa lagu saja malam itu. Meski demikian suasana sudah dapat dipanaskan oleh Kiki Amelia sehingga membuat pengunjung kembali bersemangat untuk bergoyang mengikuti dentuman musik elektronik. (nov/b6) Penampilan Kiki Amelia ketika menghibur pengunjung E-Plaza Semarang. (foto dok)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.