KORAN BAROMETER 9 desember 2013

Tas Diserobot Jambret, Dewi Tersungkur Jatuh

KORAN

SEMARANG -Seorang wanita pengendara bernama Dewi Novitasari (25), menjadi korban penjambretan oleh dua Baca Tas Dijambret.....hal 11

BERLANGGANAN HUB: 024 - 7607143, 085641637777

Senin, 9 Desember 2013

91

PREMAN Simpang Lima Digulung Polisi

SEMARANG- Petugas Gabungan Polrestabes Semarang menggulung 91 anak muda yang diduga sebagai preman. Mereka ditengarai kerap berkeliaran dan membuat onar di kawasan Simpang Lima Semarang.

Beberapa di antaranya dibekuk saat sedang asyik pesta miras jenis ciu di Jalan Pandanaran.

Di antara yang lain mengaku sebagai pengamen. Mereka juga ditemui sedang berkumpul menikmati ciu.

“Belinya urunan pak, habis ngamen kalau siang,” kata salah satu yang diamankan, Imam.

Semuanya, 91 orang, terjaring razia penyakit Baca 91 Preman....hal 11

BOS RENTAL TEWAS DIBUNUH  Kaki, Tangan dan Mulut Korban Diikat Lakban  Tiga Pelaku Terekam CCTV

Kondisi korban pembunuhan saat di TKP. foto: slc/barometer

SEMARANG- Tiga perampok sadis beraksi di sebuah rental mobil di Jalan Tanjung Mas Raya nomor 23 Semarang Utara, Minggu (08/12) dinihari.

SEORANG pemilik rental, Sunarjan (75), tewas dibunuh oleh kawanan pelaku. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi tangan, kaki dan mulut terikat lakban di dalam kamar.

Sementara, seorang sopir di rental tersebut, Agus mengalami luka parah akibat dihajar kawanan perampok.

Aksi sadis tersebut juga terekam CCTV yang terpasang di sebuah rumah samping kanan lokasi kejadian. Terekam tiga pelaku berboncengan mengendarai motor jenis matic.

Selain itu, keterangan saksi mata Khamdan (35), satpam proyek normalisasi Kali Asin yang terletak tepat di depan Baca Bos Rental....hal 11

Diduga, Pejabat Kudus Jama’ah Bancaan Cukai

Manajer PLN Protes Putusan Hakim

SEMARANG- Berembusnya dugaan korupsi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Kudus tahun 2009-2012, menjadi perbincangan hangat. Ditengarai, sejumlah pejabat di Kudus penting turut terlibat berjama’ah Baca Diduga, Pejabat...hal 11

Ayah Tega Gagahi Anak Tiri

SEMARANG - Gadis ranum berinisial YSS (11) itu tak bisa berbuat apa-apa saat sang ayah tirinya Mulyadi (63), tega melampiaskan nafsu binalnya.  Baca Ayah Tega...hal 11

Pengendara Tewas Kecemplung Selokan TUGU- Sesosok mayat pria ditemukan tergeletak di selokan samping pabrik PT Fasifik Furniture Kawasan Industri Wijaya (KIW), Tugu, Mangkang, Minggu (8/12) pagi.  Baca Pengendara...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

Terdakwa Bambang saat konsultasi dengan tim kuasa hukumnya. foto: Nazar/barometer

SEMARANG – Mantan manajer proyek Prokriting PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) JatengDIY, Bambang Supriyanto protes atas putusan hakim Pengadilan Tipikor Semarang. Bambang menilai putusan yang dikeluarkan hakim tidak tepat. Baca Manajer...hal 11

Waduh, Uang Pungli Diselipkan di Sepatu Polisi SEMARANG - Pungutan liar (pungli) oleh oknum polisi satuan lalu lintas (Satlantas) ditengarai marak terjadi di Kota Semarang. Kali

Pungli menghantui kalangan sopir truk. Pungli tersebut biasa bermuara di sejumlah Pos Polisi yang bercokol di jalur menuju kota.

Pantauan yang dilakukan di lapangan menunjukkan, pungli diduga terjadi di pos polisi (Pospol) Baca Waduh, Uang. ..hal 11

Agnes Monica

Gebuk Drum Bareng Titi Rajo AGNES Monica sukses Monica membius penggemarnya di konser “Harmoni” SCTV spesial “My Agnez Mo - Menggenggam Dunia” yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta. “Shut Em Up” Baca Gebuk Drum...hal 11

Lukman Wibowo

B���� S�nd�� A��� S�m�r�n�

ORANG yang menganggap Semarang sebagai kota yang pasif dan tidak apresiatif, menurutnya adalah orang yang sinis. Ibarat untuk memperoleh SIM Komplek Semarang adalah medan ujiannya. Pada koleganya yang seniman Yogya, ia pernah berseloroh, “kalau sampeyan manggung di Yogya, lalu dikeploki itu lumrah, tapi kalau manggung di sini (Semarang-red) terus  Baca Bikin Sandal...hal 11

SIM Pinjaman SARDOT dikenal orang yang jago ngeles, khususnya dalam kondisi terdesak. Bahkan kepada polisi pun, Sardot berani debat karena merasa dirinya tidak bersalah. Baca SIM Pinjaman...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com

2

BAROMETER Senin, 9 Desember 2013

Semarang Dapat Penghargaan Menteri PU SEMARANG – Di tengah mangkraknya sejumlah proyek peningkatan jalan, Kota Semarang mendapat penghargaan sebagai kota terbaik sub bidang penyelenggaraan jalan dan jembatan bidang pekerjaan umum 2013 dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Penghargaan berupa tropi dan piagam itu diserahkan Menteri PU Djoko Kirmanto kepada Wali Kota Hendrar Prihadi, pertengahan pekan kemarin di Lantai 8 Gedung Sumber Daya Alam dan Penataan ruang Kementerian PU, Jakarta, Rabu (4/12) lalu. Ketua panitia penghargaan Waskito Pandu menuturkan, para pemenang penghargaan adalah Pemda yang memiliki keunggulan di subbid pekerjaan umum meliputi subbid penyelenggaraan penataan ruang, subbid pengelolaan sumberdaya air, subbid penyelenggaraan jalan dan jembatan, subbid penyelenggaraan permukiman serta sub bid pembinaan jasa konstruksi.

Penghargaan sendiri sudah memasuki tahun ke 9 pada 2013 ini berdasarkan penyelenggaraan penilaian kinerja pemda bidang pekerjaan umum. Adapun kriteria penilaian terdiri dari aspek kondisi infrastruktur saat ini, dan peningkatan kinerja pembangunan infrastruktur yang dicapai selama tahun 2013.

Menteri Pekerjaan Umum RI, Djoko Kirmanto mengatakan, ajang Penghargaan Penilaian Kinerja Pemda Bidang Pekerjaan Umum (PKPD-PU) merupakan kegiatan pembinaan Pemerintah Pusat untuk mendorong dan memotivasi Pemda untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum demi mendukung pencapaian kesejahteraan masyarakat tanpa kecuali.

Bila hal itu bisa dilakukan secara serempak, pembangunan infrastruktur secara nasional akan menemukan arah dan hasil yang terukur. Dia berharap Pemda dipelosok tanah air untuk belajar kepada para pemenang.

Usai menerima penghargaan, Wali Kota Hendrar Prihadi merasa bersyukur atas prestasi tersebut. Penghargaan ini, kata dia, sebagai bukti nyata bahwa kerja keras yang selama ini dilakukan Pemerintah Kota Semarang dihargai Pemerintah Pusat.

“Kita berharap semua yang kita lakukan akan menjadikan Kota Semarang terdepan dalam infrastrukturnya, terutama pada persoalan infrastruktrukur untuk masyarakat Kota Semarang”, ujar Wali Kota Semarang.

Melalui penghargaan ini, dia juga mengucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat semarang yang selama ini sudah ikut menjaga dan berbuat terbaik untuk infrastruktur Kota Semarang. “Apa yang dilakukan teman-teman Bina Marga dalam merespon laporan masyarakat mengenai kerusakan infrastruktur, diapresiasi oleh Kementrian PU,” terangnya.[abe/b3]

Tes KIP Jateng Minim Aduan

SEMARANG – Proses rekruitment Komisi Informasi Publik (KIP) Jateng minim aduan. Terbukti, sebanyak 25 calon yang telah diuji pubik tanggapan masyarakat yang masuk kepada tim seleksi (tim sel) sangatlah minim.

Padahal untuk proses uji publik terhadap 25 calon KIP Jateng tersebut telah dimulai semenjak Rabu (27/11) lalu, baik diumumkan melalui media maupun situs resmi timsel.

Dari sebelumnya 28 calon yang lolos syarat administrasi, hanya 25 nama yang lolos dalam tes tertulis. Bahkan hingga Jumat (6/12) baru ada 23 email dan empat surat yang masuk dari masyarakat.

Wakil Ketua Timsel Yuliman Purwanto menuturkan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti minimnya tanggapan dari masyarakat terkait uji publik terhadap 25 calon ini.

Namun ia menjelaskan, Dari 23 email yang masuk respons masyarakat lebih banyak dalam bentuk dukungan terhadap calon. “Sebagian besar bentuk rekomendasi dari salah satu komunitas tertentu. Mungkin ini anak buahnya,” kata Yuliman, kemarin. Ia memaparkan, pada Selasa (3/12) lalu 25 calon KIP Jateng telah mengikuti psikotes di Sekretariat Timsel di Jalan Siliwangi nomor 355-357 Semarang.

Yuliman sampai saat ini masih berharap akan banyaknya respon dan aduan masyarakat terkait 25 calon KIP ini. Selain itu, kata dia, masyarakat bisa memberi masukan kepada Timsel terkait dengan rekam jejak para calon, agar penilian yang dilakukan bisa secara menyeluruh. Ini agar Timsel mengetahui keadaan yang sesungguhnya, sehingga bisa lebih tepat dalam menilai seseorang. “Harusnya pengaduan masyarakat makin banyak, ini lebih bagus,” ujarnya.

Terpisah, Anggota Timsel KIP Jateng Sonya Hellen Sinombor menambahkan pengaduan masyarakat terkait hal yang negatif hanya kepada beberapa nama saja. Hanya saja, dia enggan membeberkan secara rinci karena menyangkut privasi seseorang.

“Tes wawancara kepada 25 calon kami jadwalkan Senin (9/12). Setelah itu, uji kelayakan dan kepatutan akan dilakukan Komisi A DPRD Jateng,” jelasnya.

Seperti diketahui, seleksi calon KIP Jateng diikuti empat incumbent, masing-masing Rahmulya Adiwibowo, Zaini Bisri, Ahmad Labib dan Edi Pranoto. Mereka mencalonkan lagi untuk KIP Jateng periode 2014-2018. [roy/b3]

LAPANGAN SIMPANG LIMA PENUH SAMPAH: Kondisi Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang yang penuh sampah setiap diadakannya acara di lapangan tersebut, kemarin. Tumpukan sampah yang menyebar di sekeliling Simpanglima dihasilkan oleh masyarakat pengunjung, PKL dan banyaknya sampah menunjukkan rendahnya kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan kota. NENDRA/BAROMETER

Proyek Mangkrak Pemkot

Jadwal Amburadul, Minim Pengawasan

SEMARANG – Hampir sudah bisa dipastikan, selama 2013 ini, banyak proyek-proyek Pemkot bernilai miliaran yang tidak dapat selesai hingga kalender kerja berakhir pada 20 Desember mendatang. Sebagian besar, proyek ini merupakan pekerjaan infrastruktur.

Proyek-proyek peningkatan jalan menjadi proyek yang paling banyak melewati jadwal pelaksanaan. Seperti peningkatan Jalan Kokrosono tahap I senilai Rp 2,03 miliar dan tahap II senilai Rp 1,7 miliar, peningkatan Jalan Madukoro Rp 2,03 miliar, Jalan Agus Salim senilai Rp 1,81 miliar, proyekJalan Padi Raya tahap II senilai Rp 1,81 miliar, proyek pemeliharaan Jalan Piere Tendean senilai Rp 1,1 miliar, pemeliharaan Jalan Cilosari sebesar Rp 1,2 miliar dan proyek-proyek lainnya.

Kejelasan jika proyek-proyek itu tidak bakalan selesai hingga 20 Desember 2013 paling nyata dari proyek Jalan Kokrosono

tahap I. “Jangankan yang tahap dua jadi dikerjakan, yang tahap satu saja belum selesai. Dan kami yakin tidak akan selesai hingga akhir tahun ini,” ungkap Amin Surono (52) warga Kokrosono, Minggu (8/12).

Dalam proyek perbaikan gedung kelas di Dinas Pendidikan, setidaknya ada 15 paket pekerjaan yang sudah dapat dipastikan juga tidak akan selesai hingga akhir tahun ini. “Ini tragis. Di saat Pemkot mendapat penghargaan sebagai kota terbaik penyelenggaraan pekerjaan infrastruktur dari Kementerian Pekerjaan Umum, justeru banyak pekerjaan yang mangkrak dan tidak selesai sebagaiman

jadwal,” tutur Rahmat, Sekretaris Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jawa Tengah.

Dalam 2013 pula, Pemkot juga memiliki sejumlah proyek pembangunan pasar tradisional dengan anggaran yang sangat besar pula. Seperti pembangunan Pasar Klitikan Penggaron senilai Rp 8,9 miliar, perbaikan Pasar Genuk senilai Rp 1,2 miliar, dan proyek pembangunan pasar tradisional terpadu modern Pasar Rejomulyo sebesar Rp 8,1 miliar.

R a h m a t m e n s i n y a l i r, lemahnya pengawasan Pemkot kepada pihak-pihak kontraktor rekanan yang mengerjakan proyek, menjadikan pekerjaanpekerjaan tersebut tidak maksimal. “Kalau tergesa-gesa proses pekerjaannya, sudah bisa dipastikan hasilnya akan jelek,” tambahnya.

Jika hasil pekerjaan buruk, tegas Rahmat, maka sudah bisa dipastikan kalau pekerjaan

tersebut tidak sesuai spesifikasi. Sehingga kalau panitia penerima hasil pekerjaan dari masing-masing dinas tidak melakukan pengecekan ulang di lapangan, akan terjadi banyak penyimpangan yang dibiarkan begitu saja.

“Yang ironis itu pekerjaanpekerjaan infrastruktur di Dinas Pendidikan. Di mana pelaksana teknisnya adalah PNS-PNS di Dinas Pendidikan yang basic pendidikannya bukan dari teknik sipil, tetapi basic pendidikannya sebagai tenaga guru atau tenaga pendidik. Mestinya Dinas Pendidikan menyerahkan ke DTKP atau dinas teknis lainnya,” saran Rahmat.

Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang Wachid Nurmiyanto mengkritisi jika tidak selesainya proyek-proyek Pemkot berdasarkan jadwal, lebih karena proses scheduling yang buruk pula. Proses penentuan rekanan pemenang proyek juga menurutnya menjadi catatan

penting. Terutama atas rekanan yang memberikan penawaran terrendah tanpa memperhatikan spesifikasi barang dan komitmen pelaksanaan pekerjaannya.

“Misal Jalan Kokrosono tahap I yang proses tandatangan kontraknya Agustus 2013. Sampai saat ini, belum ada tandatanda pekerjaan selesai 10 hari ke depan. Proyek ini volumenya 800 meter, sementara yang dikerjakan hanya sekitar 400 meter.

Apa ini tidak berimbas pada persoalan hukum?” jelas politisi PAN itu.

Wachid sangat berharap, pengawasan dari SKPD Pemkot yang bertanggungjawab atas pekerjaan, lebih diperjelas dan dipertegas lagi. Sebelum persoalan-persoalan itu pengawasannya diambil alih pihak BPK dan BPKP, ia menyarankan agar Pemkot melalui Dinas terkait, melayangkan peringatan ke masing-masing kontraktor rekanan.[abe/b3]

Proyek Jateng Park Belum Jelas SEMARANG- Rencana pembangunan Jateng Park yang berada di kawasan menempati kawasan Wana Wisata Penggaron masih belum jelas. Pemprov Jateng saat ini masih menunggu terkait kerja sama investor yang belum memaparkan ‘road map’ kelanjutannya.

Kepala Dinas Kehutanan Jateng, Bowo Suyoko menyatakan, kejelasan rencana pembangunan Jateng Park masih terkendala masalah investor serta waktu untuk pertemuan dengan pihak pemprov Jateng.

“Jateng Park belum, tadi pak Sekda (Sri Puryono-red) bertemu dengan pak Dirjen PAKA di pusat dan masih butuh agak waktu lama, dan beliau akan rescheduling lagi dan ditata lagi serta diundang investornya, “ jelas Bowo kepada wartawan, kemarin.

Ia menjelaskan, sampai saat ini investor yang baru masuk terkait pembangunan Jateng Park baru satu investor yaitu atas nama Toni Sumampo yang memiliki peru-

sahaan PT Bangun Rimba Abadi, di mana yang bersangkutan telah terbukti mengelola banyak lokasi wisata seperti di Cisarua Bogor, Jawa Timur, Bali dan Batang. Namun untuk kelanjutan kerjasamanya belum juga jelas. “Ini belum, dan waktunya bapak (gubernur Jateng-red) masih belum karena mendekati akhir tahun juga, “ ujarnya.

Terkait dengan kemungkinan masuknya investor lain, Bowo menyampaiakan belum ada yang masuk. Menurutnya, perihak pembangunan kawasan konsevasi menjadi sesuatu yang berat dan harus dikelola oleh orang yang tepat serta memahami betul masalah itu. Pihaknya juga mengaku tidak membuka secara luas terkait proyek besar di Jateng yang masuk di dinas Kehutanan tersebut.

“Memang belum ditawarkan secara terbuka. Karena ini menyangkut tidak semua investor mampu. Sementara ini mengarah pada kawasan konservasi. Kalau dibuka

malah investor yang tidak kompeten menangani itu, “ jelas dia.

Diketahui, rencananya kawasan Jateng Park di hutan penggaron tersebut akan menjadi taman safari terbesar se-Asia. Untuk investor sendiri, pada masa Gubernur Bibit Waluyo, muncul PT Botan Raharjo Propertindo. Namun Februari 2012, Kementerian Kehutanan menolak proposal perusahaan yang dipimpin Handoko Prijo Rahardjo itu karena dinilai tak memiliki modal finansial memadai.

Proyek prestisius itu membutuhkan dana sekitar Rp 2 triliun, namun Handoko hanya bisa menyediakan dana awal Rp 90 miliar.

Setelah Handoko ditolak, muncul PT Bangun Rimba Abadi. Perusahaan milik Tony Sumampouw ini telah berpengalaman mengelola kebun binatang modern yang dibuktikan dengan keberhasilan Taman Safari Indonesia di Cisarua Bogor dan Taman Safari Indonesia II di Pasuruan Jawa Timur dan lainlain. [roy/b3]

Ganjar Siap Pecat Pejabat Suap SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan akan secara tegas memecat terhadap pejabat yang diketahui melakukan praktik suap di eranya dalam memimpin Jawa Tengah selama lima tahun ke depan.

Politisi PDIP itu pun mengaku bahwa praktik suap menyuap merupakan tantangannya dalam memimpin Jawa Tengah lima tahun ke depan.

Terlebih, sampai detik ini dirinya mengaku banyak pihak yang melakukan berbagai perlawanan dari program yang sekarang masih digalakkan seperti, rekruitment CPNS dan lelang jabatan serta seleksi dirut Bank Jateng.

“Saya akan lawan terus, yang jadi dirut nanti akan saya Layout :Abdus S

kasih kontrak kerja, tidak laksanakan saya pecat,” tegasnya di sela-sela Diskusi Pelajar Antikorupsi digagas oleh Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN ) Jateng di Wisma Bhakti, Yayasan Penderita Anak Cacat Semarang, Sabtu (7/12).

Terbukti, selama kurang lebih tiga bulan memimpin Jateng semenjak 26 Agustus lalu sampai sekarang, mantan anggota DPR RI itu mengaku telah mendapat sebanyak tujuh laporan parktik suap menyuap CPNS 2013 melalui akun twitternya @ganjarpranowo. Namun, setelah dikroscek dan ditindaklanjuti laporan terkait praktik suap tersebut ternyata belum ada

bukti kebenarannya. “Tapi saya kejar terus, sebagian ternyata fitnah, hanya katanya-katanya. Dugaan saya memang benar ada, tapi tidak berani lapor,” tandasnya.

Berkomentar mengenai penetapan tersangka terhadap Bupati Sragen, Agus Fatchurrahman yang beberapa waktu lalu yang tersandung kasus penipuan, Ganjar tidak menyatakan apakah kasus itu benar atau salah. Menurutnya, kasus jual beli jabatan memang marak terjadi di pemerintahan. Tapi ia menjamin selama memimpin Jateng tidak akan ada jual beli jabatan di Pemprov Jateng. “Insya Allah tidak ada, kalau ada, akan saya pecat,” katanya.

Diketahui, Agus Fatchur-

rahman yang merupakan Bupati Sragen telah ditetapkan tersangka oleh Polda Jateng atas kasus dugaan penipuan.

Orang nomor satu di Sragen itu ditengarai melakukan praktik jual-beli jabatan Sekda Kabupaten Sragen.

Kasus itu dilaporkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukoharjo Agus Bambang Haryanto. Bambang merasa kecewa karena sudah mengeluarkan Rp 800 juta untuk membantu Agus dalam Pilkada 2011. Namun setelah menjabat, Agus tidak menepati janji untuk mengangkatnya sebagai Sekretaris Daerah. [roy/b3]

SAMBUT PAGI DI ALASTUA SEMARANG – Minimnya tempat hiburan bagi warga pinggiran, menjadikan apa saja yang bisa digunakan untuk menghibur diri akhirnya jadi. Seperti warga sekat Stasiun Alastua ini, tiap hari libur atau Minggu pagi menikmati matahari terbit di Stasiun Alastua, Semarang, kemarin.

Mereka memanfaatkan Stasiun Alastua sekadar untuk kongkow-kongkow ama pacar atau sama keluarga. Selain itu, hal ini tidak membutuhkan biaya alias gratis. Karena mereka duduk dan menikmati terbaitnya matahari, juga kalau ada kereta yang lewat bisa meninton.

Padahal sekarang ini Pemkot sedang gencar-gencarnya membuat taman kota yang bisa dinikmati warga setempat. Namun dimungkinkan wilayah pinggiran seperti di daerah Alastua belum terjamah atau belum dibangun taman.

Akhirnya ada Stasiun Alastua, yang kini sedang dibenahi dan menjadi jujukan para warga sekitar yang haus akan hiburan yang murah meriah dan haus akan hiburan. Maka kiprah Pemkot sangat dinantikan warga agar membangunkan taman. NENDRA/BAROMETER

email : koran.barometer@gmail.com

TOMOTIF Senin, 9 Desember 2013

3

Gran Max Pick Up, Terjual 25-30 Unit/Bulan PERMINTAAN mobil jenis pikup memang sangat besar. Apalagi dengan geliatnya ekonomi yang membaik di tanah air, menjadikan mobil angkutan barang laris manis. Hal ini menjadikan pabrikan Daihatsu mengeluarkan jurus andalannya membuat pikup berdaya angkut lebih besar.

Gran Max sepertinya mobilnya kecil, namun baknya sekelas Mitsubhisi L-300 solar. Mengusung varian isi silinder 1.3 dan 1.5, keduanya sama kuatnya dalam mengatasi muatan. Bahkan hingga kini Gran Max sudah masuk ke pelosok desa-desa. Padahal dahulu

pelosok desa dimonopoli mobil jenis solar.

Kini dominasi bukan hanya mobil memakai bahan bakar solar. Bensin pun bisa merajai, apalagi sekarang ini selain pemakaian bahan bakar yang sangat irit dan perawatannya mudah. Dan yang paling menarik adalah harga jualnya bekas cukup tinggi. Serta kalau turun mesin tidak membutuhkan biaya yang besar seperti solar.

“Permintaan pikup Gran Max di wilayah Banyumanik hingga Kabupaten Semarang mencapai 2530 unit per bulannya,” jelas Tiva Indriadji, Counter Sales, PT Astra Daihatsu, Banyumanik Semarang, kepada Barometer, kemarin.

Memang tak berlebihan jelas, Tiva, banyak orang mencari pikup merek lain, namun mereka tetap kembali ke Gran Max dikarenakan ada ACnya. “Jarang mobil pikup yang memakai AC langsung dari pabrik. Dan kebanyakan kalau jenis pikup tidak ada ACnya. Menutup akhir

tahun pasti ada program menarik,” aku Tiva yang mendapat julukan :”Srikandi” penjual mobil itu.

Untuk itu, para konsumen dipersilakan mencoba alias test drive di kantor PT Astra Daihatsu Banyumanik dan PT Astra Daihatsu Majapahit, Semarang. Cobalah kehandalan mesinnya, dan nikmati dinginnya AC.(budi hartono/b3)

INILAH MESIN DAIHATSU GRAN MAX PICK UP GRAN MAX Pick Up tersedia dalam 2 pilihan mesin yang sama-sama tangguh yaitu mesin K3-DE untuk 1,3 (1300 CC) dan 3SZ-VE untuk 1,5 (1500 CC). Keduanya berteknologi EFI+DOHC dan khusus Gran Max 1,5 mesinnya dilengkapi VVT-i. Dengan demikian Daihatsu Gran Max satu-satunya mobil Pick Up yang ada VVT-i nya, pick up lainnya yang sekelas tidak ada VVT-i nya. Hal ini menjadikan pick up dengan teknologi canggih ini lebih bertenaga, responsif, efisien, konsumsi bahan bakar ekonomis serta ramah lingkungan (memenuhi standart emisi EURO II). Menurut sebuah sumber yang pernah melakukan uji emisi di jalanan beberapa waktu yang lalu, Gran Max Pick Up emisinya termasuk paling rendah, menyamai

DAIHATSU GRAN MAX

DAIHATSU- memang sedang gencargencarnya membenahi semuanya. Mulai dari desain yang bagus sampai dengan mesin yang benar-benar canggih. Bahkan, dengan gebrakan yang tidak main-main tersebut dalam penjualan mobil nasional menduduki peringkat ketiga.

Dengan lahirnya pikup Gran Max dan Station menjadi minibus andalan. Penulis sendiri saat mencoba pikup Gran Max 1.500cc dilengkapi AC dan membawa beban enak saja melahap tanjakan. Bahkan beban tersebut cukup dikatakan lumayan berat dengan entengnya melibasnya.

Saya sendiri merasa heran mengapa bawa beban dan pakai AC tetap saja enak sekali mesinnya. Selain menampilkan isi silider 1.300cc DOHC VVT-I dan 1.500cc. Maka dengan lahirnya Gran Max yang baru ini mengapa

harus melirik merek lain.

Pakai yang 1.300 cc dan 1.500 cc sama enaknya. Namun untuk menunjang dalam perjalanan jarak jauh, lebih baik pakai yang 1.500cc karena ber-AC dan power steering. Kita memang perlu mobil pikup yang ber-AC karena cuaca di Indonesia memang sulit diprediksi.

Bayangkan kalau perjalanan jauh dan waktu itu hujan, kita tidak bisa melihat pandangan jalan.

Maka AC memang sangat diperlukan. Selama mengemudi dalam waktu yang jauh, AC benar-benar bisa menolong penumpangnya.

Untuk test drive, Gran Max memang tidak usah dengan cara kita melakukan test drive Terios dan Ayla. Cukup bawa muatan kita uji di tanjakan. Bahkan saat tidak membawa beban,

kendaraan ini bisa dipacu dengan kecepatan tinggi.

Namun test ini pun kita tidak berani “gas pol” takut karena memang kendaraan ini di desain untuk muat barang. Sedangkan yang station juga lebih lega dalamnya. Kalau orang Indonesia, dengan memiliki mobil Gran Max yang station berpenumpang tujuh penumpang, bisa diisi sampai 12 penumpang.

Mobil ijni benar-benar serba guna, bayangkan untuk mengangkut penumpang kalau kita bisnis angkut anak sekolah sangat cocok sekali.

Selain muat banyak, juga sangat lega di dalamnya.

Apalagi dengan desain yang

gaya.

Fuel Lid Opener, praktis membuka tutup bensin dari dalam mobil. Molded Head Lining, atap lebih rapi dan tahan lama. Door Arm Res, sandaran tangan menyempurnakan perjalanan. Semi Bonnet, desain body yang lebig aman bagi pengemudi dan penumpang.

Sliding door, mudah keluar masuk penumpang dan barang dari kedua sisi. Dashbord. Desain yang modern dan ergonomis. Front sliding seat, kursi penumpang baris pertama bisa diatur sesuai kebutuhan (tipe D). Tuas transmisi, terletak di dasboard sehingga lebih ergonomis dan modern. Air Conditioner. Membuat kabin sejuk dan nyaman.

Performa prima: mesin 1.3 DOHC & 1.5

DOHC VVT-I, lebih bertenaga dan hemat bahan bakar. Suspensi tipe per keong. Makin nyaman dalam mengangkut penumpang dan barang. Lebih tahan banjir. Lebih tahan terhadap banjir dibanding kendaraan sekelasnya.

Perlindungan Ekstra: 3 poin ELR Seat Belt. Melindungi pengemudi dan penumpang saat pengereman mendadak.

Ventilated Disc Brake. Mencengkeram kuat saat pengereman.

Monocoque Body. Body lebih kokoh dan aman terutama saat mengalami benturan.

Lengkap Pilihannya, Mantap Leganya: Gran Max Fron Facing, lima penumpang ditambah bagasi. Enam penumpang dengan arm rest. Dan delapan penumpang. Sedangkan Gran Max Face-to-Face. Dua penumpang ditambah bagasi. Lima penumpang dan bagasi dan sembilan penumpang.

Ayo tungga apalagi segera kunungi di dealer PT Astra Daihatsu terdekat dan lakukan test drive. Apalagi menjelang akhir tahun dipastikan ada penawaran yang sangat menarik. Dan pilihan warna sesuai selera. Classic Silver Metallic. Ultra Black. Sonic Blue Metallic.

Icy White dan Icy White (Blind Van).

Varian sesuai kebutuhan Tipe D dan Tipe Blind Van. (budi hartono/b3)

MESIN Kapasitas (cc) Mekanisme katup Sistem bahan bakar Diameter x Langkah (mm) Perbandingan Kompresi Tenaga Maks (PS/rpm) Momen Maks (Kgm/rpm) Emission level

3SZ-VE K3-DE 1,495 1,298 16-Valve DOHC+VVT-I 16-Valve DOHC EFI 72.0 x 91.8 72.0 x 79.7 10.0 97/6000 88/6000 13,7/4400 11,7/4400 EURO2

emisi dari mobil mewah. Dan jangan lupa, semua mesin Gran Max menggunakan rantai (timing chain) untuk menggerakkan mekanik katupnya sehingga mesin ini makin handal dan tidak perlu khawatir putus.

Tenaga Gran Max merupakan TERBESAR di kelasnya. Mesinnya sama dengan Xenia 1.3 (non VVT-i) dan Terios (1.5 VVT-i). Xenia, Avanza, Terios, & Rush sudah banyak di jalanan, ada + 30% dari pasar mobil di Indonesia, jadi kualitasnya sudah teruji, tidak perlu diragukan lagi.

Gran Max pick up ini punya kapasitas dan daya angkut terbesar di kelasnya, bisa angkut banyak barang sekaligus, jadi tidak perlu sering bolak-balik. Bak ada tipe standar dan 3 way, ukurannya sama, tinggal disesuaikan kebutuhan. Lantainya juga paling rendah dibandingkan yang lain, jadi lebih mudah untuk memasukkan dan menurunkan barang.

Gran Max pick up juga didesain agar ergonomis. Kursi pengemudi bisa diatur maju/mundur, dapat disesuaikan dengan postur si pengemudi, kursinya pun ada konturnya, sehingga tidak cepat lelah bila lama menyetir, sementara kursi merek lain rata. Kaki juga bisa bebas bergerak karena tuas transmisi dan rem tangan diposisikan di dashboard, jadi tetap nyaman sekali pun untuk duduk bertiga.

Gran Max pick up ini lebih kuat untuk mengangkut banyak barang karena chassis nya paling tebal di kelasnya, tidak perlu keluar biaya untuk memperkuat chassis lagi. Bentuk chassis nya juga sudah didesain dengan memperhitungkan titik berat yang akan ditanggung oleh mobil, jadi lebih kuat dan tangguh dibanding merek lain.

Banjir tidak jadi masalah, genangan air sampai setinggi 600 mm bisa dilewati dengan kecepatan 10 km/jam karena posisi air intake ada di atas. Jadi cuaca apapun, Daihatsu siap dipakai terus.

Daihatsu memang benar-benar jagonya kendaraan niaga, mesin kuat dan bertenaga, chassis tebal, sangat cocok untuk bisnis. Mobil ini tangguh di segala medan, sekalipun dimuati beban berat maupun ringan, remnya tetap pakem karena sudah menggunakan sistem yang canggih. Cakramnya menggunakan tipe ventilated disc, jadi dapat melepas panas lebih baik. Diameter disc dan booster besar, jadi rem lebih pakem. Sistem LSPV nya dapat menyesuaikan pengereman di kondisi kosong atau beban maksimal.

Selain itu khusus Gran Max 1,5 menggunakan penggerak kopling hidrolis sehingga lebih nyaman injakan koplingnya.

Mobil ini istimewa karena walaupun bodinya besar, radius putar totalnya tetap kecil sehingga tetap bisa melalui jalan yang sempit. Hal ini bisa tercapai karena jarak bumper ke roda (overhang) kecil, jadi “hidungnya” tidak tertinggal saat berbelok. Untuk mendukung kelancaran bisnis, bak new pick up dilengkapi dengan banyak tempat kait tali, jadi lebih kuat memegang barang yang diangkut, bekerja jadi lebih tenang.

Bukti dari tangguhnya Daihatsu Gran Max bisa kita saksikan dengan banyaknya Gran Max yang sering kita jumpai di jalanan dengan muatan dari aneka jenis usaha. Bisa kita tanyakan langsung pada para pengguna Gran Max bagaimana rasanya : Bertenaga, irit, muat banyak dan tidak mudah capai karena penumpang duduk jauh dari roda depan (tidak duduk persis di atas roda depan seperti pick up lain sekelas).

(H Teguh Santoso/b3)

BAROMETER Senin, 9 Desember 2013

Antisipasi Golput, Peran Warga Ditingkatkan

Rekening Kampanye Lima Parpol Belum Diserahkan BATANG – Sebanyak lima dari 12 partai politik di Kabupaten Batang belum menyerahkan rekening dana kampanye kepada komisi pemilihan umum sehingga hal itu bisa mengancam pembatalan calon anggota DPRD terpilih. Ketua KPU Kabupaten Batang Adi Pranoto, Sabtu, mengatakan bahwa KPU telah melakukan penyuluhan pada perwakilan parpol peserta Pemilu 2014 tetapi hingga kini masih lima parpol yang belum

menyerahkan laporan dana kampanye.

“Kami berharap pada parpol segera menyerahkan laporan rekening dana kampanye ke KPU karena hal itu bisa membatalkan calon anggota DPRD terpilih,” katanya.

Sebanyak tujuh parpol yang menyerahkan rekening dana kampanye itu adalah Partai Keadilan Sejahtera, PDI Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, PPP, Hanura, dan

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Menurut dia penyerahan laporan rekening dana kampanye kepada KPU dinilai penting karena sanksi yang ada diregulasi sangat berat, yaitu pembatalan pencalonannya atau dibatalkan sebagai calon DPRD terpilih.

“Oleh karena itu, kami mengingatkan pada lima parpol, yaitu Partai Demokrat, PKB, Gerindra, Nasdem, dan PBB secepatnya menyerahkan laporan rekening dana kam-

panye kepada KPU,” katanya.

Ia mengatakan, selain melakukan penyuluhan, KPU juga membuka “help desk” di kantor Sekretariat KPU Batang sebagai sarana konsultasi dan asistensi pembuatan laporan rekening dana kampanye pada parpol peserta Pemilu 2014.

“Oleh karena itu, jika ada parpol yang belum jelas dan belum mengetahui pembuatan laporan rekening dana kampanye bisa datang langsung ke ‘help desk’,” katanya. (ant/b7)

PEKALONGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan akan mengoptimalisasikan peran masyarakat pada pelaksanaan Pemilihan Umum 2014 sebagai upaya mengantisipasi penurunan jumlah hak pilih atau bertambahnya angka golongan putih (Golput).

Ketua KPU Kota Pekalongan Abdul Basyir, Sabtu, mengatakan bahwa KPU akan memberikan pemahaman dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2014.

“Selain membentuk relawan demokrasi, kami juga mengajak seluruh pengurus organisasi perempuan dan pemuda di tingkat kelurahan bisa ikut terlibat dalam menyosialisasikan dan meny-

ampaikan informasi penyelenggaraan pemilu,” katanya.

Menurut dia program optimalisasi tersebut telah dilaksanakan KPU mulai sejak 4 Desember 2013 dengan mengundang sekitar 50 pengurus organisasi perempuan dan pemuda yang berada di empat wilayah kecamatan setempat untuk mengikuti kegiatan temu warga dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat pada pemilu. “Hal ini, cukup penting dan efektif sebagai upaya mencegah meningkatnya angka golput atau mengantisipasi warga yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014,” katanya.

Ia mengatakan ada beberapa bentuk partisipasi masyarakat, antara lain mencermati dan memberi-

kan masukan pada setiap tahapan pemilu, mencegah terjadinya pelanggaran, dan segera melaporkan pelanggaran pemilu. “Selain itu, masyarakat juga tidak terbujuk dan terlibat politik uang , serta aktif mendorong pada yang lainnya percaya bahwa satu suara punya kekuatan mengubah dunia,” katanya.

Terkait dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Pekalongan, ia mengatakan semula jumlah DPT pada pemilihan calon anggota DPRD mencapai 215.710 tetapi kini menyusut menjadi 215.250. “Berdasarkan data DPT per 1 November 2014, diketahui semula jumlahnya mencapai 215.710 pemilih tetapi kini menjadi 215.250 pemilih atau berkurang 460 pemilih,” katanya. (ant/b7)

Operasi Motor Balap Liar Digencarkan Membahayakan Pengguna Jalan

PEKALONGAN – Polres Kota Pekalongan melalui operasi “Zebra Candi 2013” telah mengamankan sebanyak 12 unit sepeda ­motor dan joki balap liar di Jalan Kartini.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekalongan AKP Pranata, Sabtu, mengatakan bahwa operasi balap liar

ini akan terus ditingkatkan menyusul adanya laporan dari masyarakat yang resah terhadap aksi kebut-kebutan

sepeda motor di jalan raya.

“Selain menyukseskan gelar operasi ‘Zebra Candi 2013’, kami akan melakukan operasi balap liar sepeda motor karena selain membahayakan keselamatan jiwa pengendara juga pada pengguna jalan lainnya,” katanya.

Menurut dia polisi telah

memetakan dua lokasi yang sering dijadikan arena balap liar, yaitu di Jalan Kartini di depan Sekolah Menengah Negeri I Pekalongan dan kawasan Jalan Jatayu. “Pada operasi di Jalan Kartini, kami telah mengamankan 12 sepeda motor sekalgus para joki balap liar itu,” katanya.

Ia mengatakan para joki

balap liar itu, selain mendapatkan sanksi pemberian surat bukti pelanggaran (Tilang) juga diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi aksi kebut-kebutan yang diketahui oleh kepala sekolah dan orang tua mereka. “Para joki balap liar tersebut, adalah masih berstatus sebagai pelajar

sehingga mereka diminta membuat surat penyataan tidak mengulangi balap liar yang harus diketahui kepala sekolah dan orang tuanya.

Langkah itu juga sebagai upaya memberikan efek jera pada mereka,” katanya.

Ia berharap pada masyarakat segera melaporkan pada polisi ketika meng-

etahui adanya aksi balap liar sepeda motor di jalan raya agar bisa secepatnya ditindaklanjuti oleh petugas.

“Kami akan terus melakukan pantauan khusus pada lokasi yang sering digunakan aksi balap liar sepeda motor terutama saat malam Jumat serta malam Minggu,” katanya. (ant/b7)

DPT Bermasalah Masih Ditemukan Jumlah Panwaslu Tak Sebanding Jumlah TPS KU D U S – Bawaslu Jateng masih menemukan permasalahan pada daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 meskipun sudah berulang kali digelar rapat pleno DPT hasil perbaikan. Demikian diungkapkan oleh Anggota Bawaslu Jateng Teguh Purnomo.

“Artinya, DPT Pemilu hingga kini masih ada permasalahan dan perlu dilakukan penyisiran lebih maksimal,” ujarnya, di Kudus, Sabtu.

Sebelum proses rekapitulasi yang keempat, kata dia, Bawaslu masih menemukan 800.000-an permasalahan pemilih. Akan tetapi, kata dia, lambat laun sudah diselesaikan KPU Jateng.

Penyisiran juga akan dilakukan pascarekapitulasi DPT yang keempat setelah mendapatkan salinan data pemilih lengkap dengan nama dan alamatnya dari KPU. Ia menegaskan Bawaslu beserta jajarannya akan melakukan pengawasan, termasuk penyisiran DPT yang berpotensi terjadi permasalahan.

Terlebih lagi, kata dia,

Layout : Reza AW

nantinya masih ada DPT tambahan dan DPT khusus. “Meskipun demikian, kami tetap berharap DPT tambahan maupun khusus tersebut saat diumumkan tidak ada permasalahan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, dia juga berharap, KPU Jateng lebih maksimal dalam melakukan penyisiran DPT bermasalah, karena kesan yang berkembang hanya bekerja di belakang meja. Sementara proses verifikasi atau klarifikasi langsung di lapangan dinilai belum maksimal.

“Jika Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) sudah tidak ada, tentunya bisa memaksimalkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, anggota KPU kabupaten/ kota juga perlu dilibatkan untuk turun ke lapangan.

Permasalahan DPT yang ditemukan, kata dia, paling banyak pemilih dengan nomor induk kependudukan (NIK) tidak standar. (ant/ b7)

KUDUS – Anggota Bawaslu Jateng Teguh Purnomo mengungkapkan jumlah pengawas pemilu yang ada di Jateng saat ini belum sebanding dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang mencapai 77.000 TPS. “Sementara jumlah sumber daya manusia (SDM) pengawas pemilu yang ada saat ini hanya 25.000 orang sehingga keberadaan relawan pengawas pemilu memang disambut positif,” ujarnya, ditemui usai menghadiri “launching” gerakan satu juta relawan pengawas Pemilu di Kudus, Sabtu.

Untuk itu, kata dia, setiap kabupaten/kota minimal harus memiliki 100 pengawas pemilu untuk memaksimalkan proses pengawasannya. Apalagi, lanjut dia, tahapan Pemilu 2014 begitu panjang, sementara jumlah SDM pengawasnya terbatas.

Pengawasan yang diemban para pengawas di masing-masing kabupaten/kota, kata dia, mulai dari pemutakhiran data pemilih sampai pelantikan caleg terpilih di tingkat DPRD kabupaten/kota dan tingkat provinsi sehingga masyarakat sipil perlu dilibatkan dalam pengawasan tersebut.

Harapannya, kata dia, pengawasan yang tidak formal tersebut bisa menghasilkan Pemilu yang

lebih berkualitas.

Pengawasan yang dilakukan, yakni mengawasi penyelenggara pemilu mulai dari anggota KPU hingga Panwaslu serta mengawasi penyelenggara pemilu yang dimulai dari pemutakhiran data pemilih.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kudus Bati Susianto mengungkapkan perekrutan relawan pengawas Pemilu agar pengawasannya nanti lebih baik dan efektif. “Setidaknya, bisa menekan potensi pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu 2014 dan bisa mengurangi angka golongan putih,” ujarnya.

Terlebih lagi, lanjut dia, jumlah pemilih pemula di Tanah Air mencapai puluhan juta orang. Selain itu, situasi wilayah di Kabupaten Kudus juga diharapkan kondusif.

Launching gerakan satu juta relawan pengawas Pemilu tersebut, dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Panwaslu Kabupaten Kudus dengan sejumlah pergur uan tinggi, organisasi masyarakat dan

sekolah.

Perwakilan yang ikut dalam penandatanganan MoU tersebut yakni Ketua Panwaslu Kudus Bati Susianto, Rektor UMK Sarjadi, Ketua STAIN Fathul Mufid, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kudus Sudjatmiko, Kepala Kantor Kementerian Kudus Agama Hambali, dan Ketua Formapi Kudus Ahmad Amir Faishol. Setelah itu, dilanjutkan dengan penandatangan dukungan “Gerakan Satu Juta Relawan Pengawas Pemilu” oleh semua tamu undangan yang hadir pada acara tersebut. (ant/b7)

email : koran.barometer@gmail.com

BAROMETER Senin, 9 Desember 2013

Oknum PNS Kepergok Pijat Plus

JAMBI - Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil Dinas Kehutanan Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, terjaring razia “Pekat” saat sedang ­berada di panti pijat bersama teman wanitanya.

Oknum PNS bernama Sunata, terjaring dalam razia gabungan yang digelar Satpol PP Provinsi Jambi bekerjasama pihak Kepolisian, BNN, dan Polisi Militer yang digelar Jumat (6/12).

Razia yang digelar sekitar pukul 24.00 WIB oleh tim gabungan mengamankan Sunata di

panti pijat di kawasan pasar Kota Jambi.

Dalam razia gabungan tersebut pihak Satpol PP Provinsi berhasil menciduk puluhan pasangan mesum di beberapa hotel dan panti pijat di Kota Jambi.

Semua pasangan tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP

Provinsi Jambi, namun oknum PNS tersebut sesampai di kantor lansung dibawa ke ruangan lain di kantor tersebut.

Oknum PNS tersebut awalnya dibawa oleh anggota Satpol PP ke kantor Pol PP Provinsi Jambi kemudian hilang entah kemana.

Razia gabungan yang digelar Satpol PP tersebut dibagi menjadi dua tim, tim pertama ke arah wilayah Pasar Jambi dan sekitarnya, sedangkan tim kedua ke arah Telanaipura dan sekitarnya.

Selain oknum PNS, pihak Satpol PP menemukan sepasang pemuda dan pemudi yang akan

mesum yang masih duduk di bangku SMA. Sementara itu Kasat Pol PP Provinsi Jambi Jhon Eka Poa saat dikonfirmasi mengungkapkan operasi gabungan dilakukan untuk mengantisipasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas).

“Kegiatan dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat terkait keamanan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan ini akan berlangsung secara rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kota Jambi khususnya,” katanya. (ant/b2)

Jasad Napi Bunuh Diri Diserahkan ke Keluarga

MEDAN- Jasad Muhammad Fauzi (26), narapidana Lembaga Pemasyarakatan Klas IA Tanjung Gusta Medan yang ditemukan te-

was bunuh diri di ruang tahanan Blok E Kamar 9, telah diserahkan kepada pihak keluarga dari Aceh Timur.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IA Medan, Lilik Sujandi, Sabtu, mengatakan, narapidana atau

napi itu diketahui sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri, Jumat (6/12) sekitar pukul 06.45 WIB. Menurut dia, Fauzi ditemukan tidak bernyawa oleh petugas jaga Lapas Medan, ketika dilakukan pengecekan pada pagi hari tersebut. “ Petugas Lapas Me dan melihat tubuh napi itu, dalam keadaan tergantug di pintu sel tahanan dengan menggunakan kain sarung, dan seterusnya dilaporkan pada pimpinan serta ke Mapolsekta Medan Helvetia,” ucap Lilik.

Dia menyebutkan, pihak Lapas Medan tidak mengetahui penyebab Fauzi mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Bahkan, jelasnya, petugas ke-

polisian juga telah turun ke Lapas Medan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Aparat kepolisian telah mengidentifikasi kasus kematian napi di dalam kamar sel tahanan tersebut,” ujar Lilik.

Data yang diperoleh menyebutkan, napi Muhammad Fauzi merupakan terpidana kasus narkoba yang dihukum Pengadilan Negeri Medan delapan tahun penjara.

Fauzi adalah salah satu dari 218 napi yang berhasil kabur, pascakerusuhan dan pembakaran Lapas Tanjung Gusta Medan, Kamis, 11 Juli 2013.

Kemudian, napi tersebut berhasil ditangkap di Aceh Timur pada 19 Semptember 2013 dan diserahkan ke Lapas Klas IA Medan. (ant/b2)

Mantan Adpel Dijebloskan Sel TIMIKA - Kejaksaan Negeri Timika, Papua, menjebloskan terpidana Robert Naa, mantan Administratur Pelabuhan Amamapare, ke Lapas Kelas II A Abepura, Jayapura, karena terbukti mengorupsi uang jasa labuh dan uang jasa rambu antara tahun 2000 hingga 2003.

Kepala Kejaksaan Negeri Timika, Johny William Pardede, Minggu, mengatakan terpidana Robert baru dijebloskan ke Lapas Abepura pada Sabtu (30/11) untuk menjalani masa hukuman selama dua tahun. Padahal kasus tersebut

sudah berkekuatan hukum tetap melalui keputusan kasasi Mahkamah Agung sejak 2006.

“Terpidana itu baru kita eksekusi hari Sabtu pekan lalu.

Putusan kasasinya sudah sejak 2006,” kata Johny.

Ia menjelaskan terpidana Robert Naa bersama rekannya berinisial AHS yang saat ini masih buron terbukti bersalah melakukan korupsi uang jasa labuh dan uang jasa rambu sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak senilai Rp1.292.060.980.

Dari total uang tersebut,

Robert Naa menikmati sebesar Rp957,5 juta, sedangkan sisanya dinikmati oleh AHS. Sejauh ini Robert Naa baru mengembalikan kerugian negara sebesar Rp210 juta.

Johny mengatakan eksekusi terhadap terpidana Robert Naa berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1776K/Pid/2006 tertanggal 18 Oktober 2006.

Terpidana Robert Naa dijebloskan ke Lapas Kelas II A Abepura, Jayapura, lantaran yang bersangkutan saat ini bermukim di Jayapura. Ter-

pidana Robert Naa bersama keluarganya juga mengajukan permohonan kepada pihak Kejari Timika untuk menjalani masa binaan di Lapas Abepura.

Terkait kasus korupsi yang dilakukan terpidana Robert Naa, yang bersangkutan pertama kali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Timika pada 2005.

Di PN Timika, yang bersangkutan divonis penjara selama 1,5 tahun dan diwajibkan membayar denda sebesar Rp50 juta, subsider lima bulan kurungan serta membayar uang

pengganti kerugian negara sebesar Rp747.806.000.

Atas putusan tersebut, Jaksa Penuntut Umum Kejari Timika mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jayapura. PT Jayapura kemudian memvonis terpidana Robert Naa dengan pidana penjara selama dua tahun.

Tidak puas dengan putusan PT Jayapura, JPU Kejari Timika selanjutnya mengajukan kasasi ke MA. Namun MA dalam keputusannya memperkuat keputusan PT Jayapura. (ant/ b2)

Polisi Selidiki Bus Rombongan Pengantin Masuk Jurang GARUT- Satuan Lalu Lintas Polres Garut menyelidiki penyebab kecelakaan mini bus rombongan pengantin yang masuk jurang dasar sungai Jalan Raya Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Minggu.

Kepala Satuan Lalu Lintas, Polres Garut, AKP Bariu di Garut, Minggu, mengatakan jajarannya masih melakukan olah tempat kejadian kecelakaan di kawasan Gunung Halimun, Kampung Cisandaan, Desa Pananjung, Kecamatan Pamulihan.

“Sementara untuk kasus kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh anggota di lapangan,” kata Bariu.

Ia menuturkan berdasarkan penyelidikan sementara kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB itu disebabkan kondisi tikungan jalan yang berkelok-kelok sehingga laju bus tidak terkendali dan masuk jurang.

Akibat peristiwa itu, kata

Bariu seorang meninggal dunia dan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

“Memang diduga karena medan yang curam serta tikungan berkelok-kelok, sementara identitas korban masih didata oleh pihak rumah sakit,” katanya.

Informasi yang dihimpun bus nomor polisi R1403DA rombongan keluarga dari pengantin pria itu merupakan warga Banyumas, Jawa Tengah.

Bus bermuatan 18 orang berikut dengan sopir itu melaju dari arah Garut Kota hendak menuju acara pernikahan di kawasan Garut Selatan.

Salah satu saksi mata warga setempat, Cecep mengatakan laju bus sempat terlihat tidak terkendali saat akan melewati tikungan tajam Jalan PamulihanPakenjeng.

Warga yang mengetahui

Butuh Dana

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636

DAVAO, FILIPINA- Satu lagi awak radio dibunuh kelompok bersenjata bersepeda motor di Filipina selatan, kata polisi pada Minggu.

Michael Diaz Milo, pengawas Radio Prime FM, meninggal setelah tiba di rumah sakit setempat sesudah ditembak di kota Tandag di Provinsi Surigao Selatan, Mindanao, pada pukul 16.30 waktu setempat pada Sabtu, kata Martin Gamba, juru bicara polisi daerah Caraga.

Korban berusia 34 tahun itu beada di sepeda motornya ketika diserang dua pria bersenjata di sepeda motor lain di desa Mabua, kata Gamba, dan menambahkan korban kemudian meninggal akibat luka tembak di kepalanya.

Satu kelompok kerja khusus sekarang menyelidiki pembunuhan penyiar itu, kata polisi.

Milo orang kedua dari kalangan radio yang dibunuh di Mindanao dala bulan ini.

Hanya lebih dari sepekan lalu, seorang komentator radio juga ditembak mati oleh orang-orang bersenjata di Provinsi Bukidnon.

Filipina telah dikenal sebagai salah satu tempat terburuk di dunia bagi wartawan, dengan lebih dari 200 pekerja media dibunuh sejak tahun 1986. (ant/b2)

Hakim Selingkuh Tunggu ­Putusan Sanksi JAMBI - Sanksi bagi dua hakim di Kabupaten Tebo, Jambi, MT dan ED yang diduga berselingkuh masih menunggu Majelis Kehormatan Hakim, kata Humas Pengadilan Tinggi Agama Jambi Husnul Arifin.

MT merupakan hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri Muaratebo, sementara ED adalah hakim yang bertugas di Pengadilan Agama Muaratebo.

“Sanksi bagi hakim yang ketahuan berselingkuh masih menunggu keputusan Majelis Kehormatan Hakim,” katanya ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu.

Husnul juga mengatakan sanksi yang akan diberikan kepada seorang hakim juga tergantung tingkat kesalahannya.

“Sanksinya tunggu rekomendari Badan Pengawasan Mahkamah Agung (Banwas dan keputusan ada di MKH,” katanya.

Mengenai pemeriksaan terhadap MT dan ED, Husnul mengatakan sudah tidak ada lagi dan dinyatakan sudah selesai, pihaknya juga sudah menanyakan ke Banwas dan dinyatakan pemeriksaan sudah selesai.

Ketika ditanya soal kemungkinan dijatuhkannya sanksi pemecatan terhadap ED dan MT, Husnul mengaku belum bisa memastikannya.

Kasus perselingkuhan MT dan ED tersebut terungkap setelah HR, yang merupakan suami ED, melapor ke Pengadilan Tinggi (PT) dan PTA Jambi. MT dan ED kemarin juga telah diperiksa oleh Banwas Mahkamah Agung. (ant/b2)

TNI Dibrondong ­Tembakan di Areal Freeport

kecelakaan itu, kata Cecep, berdatangan membantu korban kecelakaan dan melaporkannya

ke polisi.

“Penumpang yang ada didalam bus langsung dibawa

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

ke Puskesmas, ada juga yang dibawa RSU Garut,” katanya. (ant/b2)

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

LAYOUT : REZA AW

Penyiar Radio Tewas Dibunuh

JAYAPURA- Orang tak dikenal (OTK) Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIT menembaki mobil yang dikemudikan anggota TNI saat melintasi areal PT.Freeport di Timika.

Kabid Humas Polda Papua AKBP Pudjo kepada Antara mengakui, dari laporan yang diterima kasus penembakan dialami Praka Warsidi anggota Brigif Timika saat melintasi kawasan operasional PT.Freeport.

Korban mengemudikan kendaraan dengan nomor polisi S 730 WG dari mile 50.

Penembakan itu, kata Kabid Humas Polda Papua, mengenai kaca bagian kiri.

Menurut Kabid Humas Polda Papua AKBP Pudjo, dari keterangan korban penembakan yang dilakukan OTK itu dari samping kiri dan kanan kawasan yang masih termasuk wilayah operasional PT.Freeport.

Korban sendiri selamat dan tidak mengalami luka tembak dan kendaraannya saat ini diamankan di Mapolres Mimika di Timika, aku Kabid Humas Polda Papua AKBP Pudjo. (ant/b2)

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HOTLINE SERVICE 024 7607143 085727353456

24

Jam

089632657418 081391568847

email : koran.barometer@

6

BAROMETER Senin, 9 Desember 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

GALIAN KABEL OPTIK DI SUKUN BANYUMANIK MENGGANGGU- Galian kabel optik di beberapa daerah selalu meninggalkan bekas yang sangat mengganggu.

Contohnya di Jalan Sukun Banyumanik dan Jalan Durian Banyumanik. Dengan enaknya mereka meninggalkan gundukan tanah tidak di aspal lagi. Kalau ada kendaraan roda empat yang lewat disitu bisa kejeblos.

Ayo Pemkot Semarang harus bertindak tegas kepada kontraktor atau siapa saja yang menggali jalan tapi tidak diperbaiki.

(0811279xxx) YTH PAK KAPOLDA, BANYAK ANAK KECIL NAIK MOTOR DI BANYUMANIKMohon kepada Bapak Kapolda Jateng, agar memberikan arahan kepada anak buahnya, karena di Banyumanik banyak anai kecil naik motor. Saya sendiri lihat miris mereka ngebut kadang-kadang boncengan kadangkadang sendiri. Mau bukti motor dititipkan di Jalan Cemara, dekat Perumahan Duta Villa Mas. (+6285640085xxx) TERTIBKAN TRUK PARKIR DI JALAN ARTERI- Jalan Arteri memang tak tersentuh oleh Pemkot Semarang. Jalan tersebut memang kumuh, bahkan tidak pernah disapu. Selain itu, di jalan tersebut banyak sekali truk-truk bodol parkir seenaknya.

Kalau saya boleh usul truk tersebut diderek aja, biar pemiliknya memikirkan parkir yang benar. Atau dibuang di laut untuk rumpon, mirip zaman Pak Harto bersihkan becak. (+628122816xxx) AYO PAK POLISI LIBAS SAJA PEBALAP LIAR- Sudah tidak bisa ditolerir para pebalap liar di Kota Semarang. Kalau perlu pak polisi libas saja biar kapok. Tahan motornya jangan sampai dilepas kalau belum menjalani sidang di pengadilan. Bila perlu para pebalapnya di foto untuk data di kepolisian, kalau minta surat SKCK jangan diberi. (+6282133070xxx) JALAN KALIGAWE SUDAH LEBAR KOK MACET- Jalan Kaligawe padahal sudah lebar kok masih macet terus ya. Terus solusinya bagaimana ya? Apa memang pengendara tidak selalu mengindahkan tertib lalu lintas? Untuk itu parkir atau menurunkan penumpang di semberangan tempat mohon ditindak tegas kalau perlu ditilang saja. (+6281901549xxx) TIAP HARI BANGJO JALAN MAJAPAHIT MACET- Saya merasa heran dengan pertigaan Jalan Majapahit atau tepatnya dekat Rumah Sakit Bhayangkara. Kalau macet antreannnya sangat panjang, baik dari arah Jalan Gajah, Jalan Majapahit sendiri dan Jalan Mrican. Namun di pojok itu ada pos polisi lalau lintas, mereka tenang-tenang aja, barau kalau ada yang melanggar dikejar. Bagaimana Pak Kasatlantas? (+6281225036xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

Jalan ­Lingkungan di Semarang ­Beraspal Hotmix KOTA SEMARANG yang mempunyai ribuan ruas jalan yang mayoritas adalah k ­ lasifikasi jalan ­lingkungan mendapat ­perhatian utama oleh Wali Kota Semarang Hedrar Prihadi saat ini.

Melalui acara Jalan Sehat yang diselenggarakan setiap hari Selasa dan Kamis, pada Subuh itu, diikuti oleh jajaran pejabat Pemkot Semarang di antaranya dari Dinas Bina Marga.

Dengan misi Jalan Sehat itulah, dapat diketahui kerusakan

jalan di berbagai tempat. Dari jumlah luasan kerusakan jalan tersebut maka dapat diperkirakan kemampuan penanganannya. Apabila dilihat dari segi waktu dan tenaga penanganannya serta estetika bentuk tampilan, maka campuran beraspal panas atau yang dikenal masyarakat umum Asphalt Hotmix yang menjadi pilihan.

Berbeda dengan lapis penetrasi atau yang dikenal dengan Lapen dipakai sebagai perkerasan jalan pada era 90an dan masih digunakan di kota-kota kabupaten di luar Kota Semarang sampai saat ini. Proses produksi Lapen dilakukan oleh tenaga pekerja di lapangan sebelum dihampar.

Penghamparan aspal dilakukan secara manual dan dipadatkan dengan three wheel.

Pembakaran aspal bitumen dari drum kemasan dengan menggunakan kayu bakar pada umumnya sebelum dicurahkan

Oleh:

Rian Putrowijoyo, ST.MT. Kasi Perancangan Teknis Dinas Bina Marga Kota Semarang

di atas lapisan batu pecah (base course) yang sudah dihampar.

Selain menimbulkan polusi pada proses pembakarannya di permukiman penduduk, proses penghamparannya pun memakan waktu yang relatif lebih lama.

Di era 2000-an, ATB (Asphalt Treated Base) sudah mulai digunakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang (sekarang Dinas Bina Marga, red). Dengan ukuran gradasi butiran agregat 2” ATB mampu menahan beban muatan kendaraan berat. ATB tergolong Asphalt Hotmix yang diproduksi dari AMP (Asphalt Mixing Plant) dihampar di badan jalan menggunakan alat Fisnisher dalam waktu yang singkat. Tanpa menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar, ATB dapat digunakan untuk overlay (pelapisan memanjang), levelling (lapis perataan) maupun patch-

ing (penambalan setempat).

Dalam waktu beberapa tahun ATB yang sudah terhampar di lapangan sudah tidak relevan lagi digunakan. Selain terjadi perubahan bentuk alur plastis, juga tidak mempunyai Durabilitas (ketahanan keawetan) yang tinggi.

Lakukan Perubahan

Di tahun 2010 Dinas Bina Marga mulai melakukan perubahan dalam metode perkerasan jalan dengan pendekatan kepadatan mutlak.

Metode tersebut adalah jenis perkerasan lentur dengan agregat bergradasi menerus yang dipadatkan secara mutlak (refusal density) hingga rongga udara di dalamnya kurang dari satu persen. Selain mampu menahan beban lalulintas yang berat juga mempunyai nilai durabilitas yang tinggi pula. Jenisjenis asphalt hotmix tersebut yang digunakan di Dinas Bina

Marga Kota Semarang di antaranya adalah : HRS (Hot Roller Sheet) dan AC (Aphalt Concrete). HRS sendiri dibagi menjadi dua lapis, yaitu HRS-WC dan HRS-Base. Sedangkan AC dibagi menjadi tiga lapis, yaitu AC-WC, AC-BC dan AC-Base.

Untuk lapis aus jalan menggunakan HRS-WC (Hot Roller Sheet Wearing Course) merupakan lapis perkerasan dengan agregat bergradasi lembut yaitu 0,25” dengan dihampar dengan ketebalan 3cm. Selain ekonomis HRS-WC lebih kedap air dibandingkan jenis Asphalt Hotmix yang lain sehingga menjadi pilihan pertama jenis perkerasan jalan yang digunakan di jalan-jalan lingkungan. Namun HRS-WC harus dihampar di atas permukaan yang padat dan betul-betul rata.

Untuk pilihan kedua yaitu ACWC (Asphalt Concrete Wearing Course) merupakan lapis beton aspal dengan gradasi agregat 0,5”. AC-WC dihampar dengan tebal 4cm sehingga sedikit lebih mahal pertonasenya dibandingkan dengan HRS-WC. Dengan berbagai jenis perkerasan apa pun seperti di atas, kualitas jalan juga bergantung dengan metode pelaksanaan spesifikasi teknis yang benar. Selain tersedianya peralatan yang memadahi seperti : Finisher dan Tandem Roller, juga pemilihan jenis material yang memenuhi persyaratan seperti batu pecah dan Aspal Pen 60-70. Dengan pembinaan yang berkesinambungan kepada para kontraktor dan pengawas akan tercapai mutu yang diharapkan. (b3)

Surat Pembaca

BAHAYA HIV/AIDS DI SEKITAR KITA

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acguired Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.

Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa

mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhiny, penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.

Sejak pertama seseorang terinfeksi virus HIV, maka virus tersebut akan hidup dalam tubuhnya, tetapi orang terse-

but tidak menunjukkan gejala penyakit namun terlihat betapa sehat, aktif, produktif seperti biasa. Karena gejala-gejala AIDS tampak setelah + 3 bulan.

Adapun gejala-gejala AIDS itu sendiri adalah; Berat badan turun dengan drastic, demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C), pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan paha) yang timbul tanpa sebab. mencret atau diare yang berkepanjangan, timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit atau KAPOSI SARKOM), sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan, sariawan yang tidak sembuh-

sembuh. Semua itu adalah gejala-gejala yang dapat kita lihat pada penderita AIDS, yang lama-kelamaan akan berakhir dengan kematian.

Oleh karena itu, mari kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME yaitu dengan melaksanakan ibadahibadah yang diperintahkan dan berusaha untuk menjauhi segala yang dilarangNya, agar dapat terhindar dari penyakit yang mematikan tersebut. Bagi masyarakat hendaknya jangan menjauhi mengucilkan mereka yang terinfeksi AIDS, tetapi seharusnya memberi dorongan atau semangat hidup, misalnya

melalui nasehat-nasehat yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri, sehingga mereka yang telah mengidap virus AIDS tidak putus asa dalam menjalani hidupnya. Dengan adanya usaha-usaha diatas, niscaya masalah AIDS dapat diatasi, paling tidak dapat dicegah sedini mungkin, apalagi jika ada partisipasi dari semua pihak baik dari TNI dan Polri serta pemerintah maupun dari seluruh elemen masyarakat.

Djumiyati Puri IV Blok F-1 No 24 RT 008/RW 004 Padangsari, ­Banyumanik Semarang

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Abdul Mughis, Budi Hartono.

Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Dio Hermansyah, Novanto Kris Prabowo. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya.

Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad ­Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga. Demak : Fajar. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam.

Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143.

Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com

7

BAROMETER Senin, 9 Desember 2013

Rendah, Minat Warga Jadi Pemantau Pemilu SLEMAN – Minat warga masyarakat Kabupaten Sleman DIY untuk berpartisipasi menjadi pemantau Pemilu 2014 rendah, karena dari 55 orang yang dibutuhkan, baru tiga yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum setempat.

“Pemantau Pemilu 2014 di Sleman masih sepi pendaftar, bahkan meski pendaftaran sudah diperpanjang, namun baru ada tiga pendaftar dari 55 pemantau yang dibutuhkan,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Humas KPU Kabupaten Sleman Indah Sriwulandari, Jumat.

Menurut dia pendaftaran calon pemantau Pemilu 2014 dibuka sejak 21 November hingga 28 November 2013, dan karena pendaftar masih sangat sedikit, kemudian diperpanjang hingga 6 Desember 2013,

tetapi tetap saja pendaftar tidak bertambah.

“Hingga saat ini masih tiga pendaftar yang berasal dari perorangan, dan belum ada pendaftar lagi. Kami belum tahu apakah pendaftaran akan kembali diperpanjang atau tidak,” katanya.

Ia mengatakan pihaknya sudah mengumumkan pendaftaran melalui situs resmi KPU hingga media sosial, serta mengirimkan surat pemberitahuan kepada delapan perguruan tinggi untuk berpartisipasi menjadi pemantau pemilu. “Mungkin karena peman-

t a u pemilu ini tidak ada honornya, maka sepi peminat,” katanya.

Indah mengatakan pemantau bertugas memantau pelaksanaan pemilu hingga pengambilan sumpah jabatan anggota legislatif dan melaporkan jika ada temuan penyelewengan dalam proses pemilu kepada KPU Kabupaten Sleman. “Temuan yang harus dilaporkan di antaranya praktik politik uang, jual beli suara, dan kecurangan lainnya,” katanya.

Ia mengatakan KPU Kabupateb Sleman juga merekrut relawan yang bertugas untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilu kepada masyarakat. Menurut dia telah ada 25 orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi relawan demokrasi.

“Relawan demokrasi ada honornya, setelah mereka melaksanakan tugasnya.

Untuk merekrut relawan demokrasi kami tidak kesulitan mendapatkannya,” katanya. (ant/b7)

Perayaan Sekaten

Ditertibkan, Akses Pengunjung dari Pedagang Liar YOGYAKARTA – Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta siap menertibkan akses pengunjung di Pasar Malam Perayaan Sekaten dari pedagang khususnya pedagang liar yang membuat jalan dari trotoar selebar lima meter semakin menyempit. “Sebelum pembukaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS), kami juga sudah menertibkan pedagang liar yang berjualan di trotoar seperti angkringan, dan penjual arum manis,” kata Kepala Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta Nurwidi Hartana, Minggu.

Akses pengunjung tersebut adalah zona trotoar yang membagi Alun-Alun Utara Yogyakarta dari utara ke arah selatan dan ke arah Masjid Agung selebar lima meter. Akses tersebut adalah zona steril dari pedagang.

Menurut dia upaya penertiban pedagang agar tidak berjualan di akses pengunjung juga dilakukan melalui koordinasi dengan forum komunitas Alun-Alun Utara.

“Forum komunitas melakukan pendekatan sosial dengan pedagang yang masih juga berada di area trotoar agar tidak menempati lokasi yang dilarang,” katanya.

Nurwidi mengatakan upaya penertiban tersebut dilakukan di antaranya untuk mem-

Sukoharjo Defisit Rp 77 Miliar SUKOHARJO – Pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Sukoharjo molor. Sejumlah pos anggaran masih dibahas oleh eksekutif bersama Badan Anggaran DPRD. Diketahui, dalam perhitungan sementara, RAPBD 2014 mengalami defisit anggaran sebesar Rp 77 milliar. Jumlah defisit itu meningkat di bandingkan dalam pembahasan KUA - PPAS 2014 yang tercatat sebesar Rp 71 milyar saja.

Dijelaskan Wakil Ketua Banggar DPRD Sukoharjo, Jaka Wuryanta, RAPBD masih belum final karena terjadi pembengkakan anggaran yang menyebabkan defisit. Malah sebelum dibahas, defisit anggaran mencapai angka Rp 89,6 milliar.

Namun, setelah dilakukan sejumlah pemangkasan di sejumlah program, dalam rapat terakhir masih tersisa Rp 77 milyar. jumlah itupun masih berusaha dipangkas lagi. “Sebelumnya, defisit mencapai Rp 89,6 milliar. Sudah dilakukan pemangkasan hingga menjadi Rp 77 milliar. Ini belum berakhir. Banggar dan TPAD masih menyesuaikan beberapa program yang harus dipangkas,” ujar Jaka.

Sementara itu, Ketua TPAD Kabupaten Sukoharjo Agus Santosa menegaskan saat ini pihaknya tengah menganalisa perkiraan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun 2013. Pihaknya enggan membeberkan hasil analisa sebelum di sampaikan dalam Banggar di DPRD. Sementara, selain menganalisa Silpa 2013, guna menutup defisit 2014 juga dapat ditempuh langkah per teori seperti pinjaman. Namun rasionalisasi dengan mengurangi anggaran belanja daerah melalui pemangkasan, merupakan cara paling efektif untuk mengurangi defisit.

“Kita analisa Silpa. Karena ini RAPBD 2014, maka yang kita lihat adalah Silpa di 2013. Jika Silpa tidak mampu menutup defisit anggaran, maka perlu penyesuaian anggaran. Artinya, ada beberapa anggaran yang dievaluasi, harus kita pangkas,” ujar Agus Santosa.

Evaluasi anggaran belanja dilakukan sesuai skala prioritas. Disinggung mengenai rencana penganggaran untuk pembangunan akses penyandang disabilitas di sejumlah instansi hingga ke tingkat kecamatan, Agus Santosa mengakui kebijakan tersebut masuk dalam prioritas mengingat merupakan tuntutan Perda yang harus di realisasikan 2014.

“Kalau untuk akses difabel ini masuk dalam skala prioritas. Pembangunan bidang miring untuk akses difabel yang dibangun di instansi pemerintah hingga ke Kecamatan merupakan tuntutan Perda.

Anggarannya juga tidak terlalu besar. Tidak lebih dari Rp 1 milliar,” terangnya. (wat/b7)

Layout : Wareh Adi S

berikan rasa nyaman kepada pengunjung di area Pasar Malam Perayaan Sekaten.

Sementara itu, Sekretaris Forum Komunikasi Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) Krisnadi Setiawan mengatakan trotoar yang membelah Alun-Alun Utara dari utara hingga selatan serta trotoar menuju Masjid Gede Kauman dikelola oleh komunitasnya.

“Pedagang sudah diminta tidak menempati lokasi yang dilarang. Jika memang tidak mematuhi aturan, akan ditindak tegas,” kata Krisnadi.

Ia mengatakan komunitas sudah memberlakukan pengawasan yang cukup ketat menyangkut keberadaan pedagang musiman tersebut. “Sebelumnya, kami juga sudah mengajukan izin pemanfaatan lahan ke pemerintah untuk menampung pedagang musiman sehingga tidak menempati zona larangan,” katanya.

Krisnadi memastikan, zona trotoar yang akan digunakan sebagai akses dalam prosesi Miyos Gongso dan Kondur Gongso atau keluar dan masuknya gamelan dari Keraton Yogyakarta ke Masjid Agung untuk menandai diawalinya Sekaten akan bersih dari pedagang kaki lima. (ant/b7)

Puluhan Pebalap Liar Diamankan GUNUNG KIDUL – Polres Kabupaten Gunung Kidul DIY mengamankan puluhan pembalap liar yang biasa melakukan balap liar di beberapa titik Kabupaten Gunung Kidul. Kapolres Gunung Kidul AKBP Faried Zulkarnaen di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan razia kendaraan ini merupakan bagian dari “Operasi Zebra Progo 2013”.

“Sebelum melakukan razia, polisi melakukan pemantauan dimana lokasi yang sering digunakan untuk balap liar. Kami akan terus melakukan razia agar balap liar tidak dilaksanakan,”kata Faried.

Berdasarkan pantaun tim petugas Satreskrim dan Satlantas, lanjut Faried, titik-titik yang menjadi pusat balapan liar diantaranya Jalan Wonosari-Paliyan, perbatasan Gunung KidulBantul tepatnya di jembatan Getas. Ia mengatakan razia dilakukan sekitar Minggu dini hari 01:00 WIB, diawali dari wilayah Jalan Wonosari-Paliyan, dilokasi ini petugas hanya membubarkan ratusan pemuda yang diduga akan melakukan balap liar. Pemuda tersebut rata-rata berusia pelajar.

Dia mengatakan beberapa wilayah di Gunung Kidul diduga sebagai lokasi balap liar. Bahkan balap liar tersebut diduga menjadi ajang taruhan. “Kami mensunyalir jika ajang balap tersebut dijadikan taruhan,”katanya.

Faried mengungkapkan sebagian besar remaja yang diamankan masih berstatus sebagai pelajar. Bahkan beberapa di antaranya diketahui belum memiliki SIM.”Rata-rata masih berstatus sebagai pelajar,”katanya.

Kemudian petugas berpindah lokasi balap liar perbatasan Gunung Kidul-Bantul tepatnya di jembatan Getas, Playen, sekitar 02.00 WIB. Petugas yang berjumlah puluhan menutup

dua jalur, saat hendak melarikan diri beberapa pembalap sempat terjatuh.

Setelah diamankan, petugas langsung memeriksa surat-surat kelengkapan, dan menggledah satu persatu pemuda. Bahkan salah seorang pembalap membawa sebotol air kembang.

Jika tidak bisa menununjukkan kelengkapan kendaraan kemudian langsung ditilang.

Lebih lanjut ia mengatakan sepeda motor yang tidak dilengkapi kelengkapan kendaraan baru boleh diambil

setelah seluruh aksesosris kendaraan mulai dari plat, ban, lampu, dan knalpot yang tidak standar diganti. Selain itu petugas juga meminta kepada orang tua dari remaja yang diamankan datang ke Mapolres Gunung Kidul.

“Kendaraan yang tidak menggunakan aksesoris tidak standar diminta untuk diganti dahulu sebelum diambil pemiliknya di halaman Mapolres Gunung Kidul. Sepeda motor dengan ban yang berukuran kecil dan knalpot blombongan disita petugas. “Kami sita

supaya tidak dipakai lagi,”kata dia.

Seorang orang tua yang anaknya ikut diamankan di Mapolres Gunung Kidul, Kasiyem (63) warga Dlingo, mengaku tidak mengetahui jika anaknya ikut balapan liar. “Pamitnya mau beli bensin, malah ikut nonton balap liar,”kata Kasiyem.

Menurut dia dirinya sudah berulangkali mengingatkan anaknya untuk tidak ikut maupun menonton balap liar di jembatan jalur alternatif Bantul- Gunung Kidul tersebut. (ant/b7)

Anti Korupsi, Pemuda Galang ‘Cap Tangan’ YOGYAKARTA – Sejumlah pemuda Yogyakarta yang tergabung dalam “Gerakan Pemuda Melawan Korupsi” menggalang dukungan dari kalangan pelajar di daerah setempat berupa “cap tangan” sebagai simbol melawan praktik korupsi di Indonesia. Aksi yang juga dilakukan untuk menyambut hari antikorupsi sedunia tersebut, di antaranya dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta, Jumat.

Dalam aksi itu, ratusan siswa diminta membubuhkan cap tangan dengan menggunakan cat warna-warni di atas kain sepanjang 100 meter. “Dari kegiatan kecil ini, kami harapkan memberikan dampak yang besar terhadap kesa-

daran pemberantasan korupsi di Indonesia,”kata Koordinator Gerakan Pemuda Melawan Korupsi (GPMK) Yogyakarta, Muhammad Abdul Kholiq.

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakar ta itu mengatakan penggalangan dukungan gerakan melawan korupsi dengan cara serupa juga akan ditujukan kepada masyarakat umum, jajaran pemerintah, DPRD serta aparat kepolisian di DIY. “Dari cap tangan yang telah kami himpun nanti akan kami serahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai dukungan kami,” ucap dia.

Dengan upaya tersebut, menurut dia, diharapkan Yogyakarta dapat menjadi salah

satu promotor gerakan melawan korupsi. Dia menjelaskan upaya tersebut sekaligus menjadi media untuk memberikan kesadaran masyarakat untuk menghindari dan peka terhadap praktik korupsi di sekitarnya.

“Melalui aksi ini kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama sadar terhadap isu antikorupsi mulai dari hal-hal kecil,” ujarnya.

Sementara itu, Nur Annisa, salah satu siswi MAN 1 Yogyakarta yang turut serta dalam aksi tersebut, berharap agar pembubuhan cap tangan tersebut dapat menggerakkan hati para koruptor untuk mengakhiri tindakannya. “Semoga cap

tangan ini menyadarkan para koruptor untuk tidak terus menerus menggerogoti kesejahteraan rakyat,” kata siswi kelas XII IPA ini. (ant/b7)

BAROMETER Senin, 9 Desember 2013

Spontanitas Anak Jangan Dimatikan YOGYAKARTA - Kecerdasan spiritual dapat menumbuhkan fungsi manusiawi seseorang, sehingga membuat mereka menjadi lebih kreatif, luwes, berwawasan luas, dan spontan, kata psikolog Seto Mulyadi.

“Selain itu juga membuat seseorang dapat menghadapi perjuangan hidup, kecemasan, dan kekhawatiran, serta dapat menjembatani antara diri sendiri dan orang lain dan menjadi lebih cerdas secara spiritual dalam

beragama,” katanya, di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Minggu.

Pada seminar “Peran Pendidikan dan Islam Dalam Menghadapi Perubahan Sosial”, ia mengatakan peran orang tua dalam upaya menumbuhkembangkan kecerdasan spiritual pada anak sangat penting.

“Hal itu sama pentingnya dengan upaya orang tua dalam menumbuhkembangkan potensi kecerdasan anak pada bidang yang lain,” kata mantan Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) itu.

Dalam hal ini, menurut dia, yang sebaiknya dilakukan orang tua adalah mengusahakan untuk tidak mematikan

spontanitas anak, mengusahakan untuk selalu tidak berprasangka buruk pada anak maupun orang lain.

Kasih Sayang Orang tua juga perlu mengupayakan agar dapat mendidik dan membesarkan anak dengan kasih sayang serta keakraban dalam lingkungan keluarga dan mengupayakan anak dapat membuat dan memiliki prioritas hidup.

“Selain itu, orang tua juga perlu menumbuhkan rasa percaya diri anak dengan tidak melakukan kekerasan, karena kekerasan akan mengakibatkan anak menjadi takut mencoba sesuatu hal yang baru dan dapat mengambil kesimpulan yang

Jam Sekolah, Pelajar Nonton Pawai FFI

NONTON FFI : Pelajar antusias melihat pawai FFI. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

SEMARANG – Ratusan pelajar memadati Jalan Pemuda hingga Pahlawan hanya untuk melihat pawai artis Festival Film Indonesia (FFI). Keberadaan pelajar tersebut sedikit disayangkan karena berlangsung saat jam pembelajaran aktif.

Bahkan beberapa siswa mengaku dituntut mendapat tanda tangan artis agar tidak mendapat hukuman. Siswa lainnya berujar jika mendapat tanda tangan salah satu artis FFI, maka akan mendapat tambahan nilai Bahasa Indonesia.

Salah satu siswa SMP 10 mengatakan sengaja datang ke halaman Gubernuran karena mendapat tugas tambahan dari guru. Menurutnya, jika mendapat tanda tangan artis akan mendapat tambahan nilai. ”Awalnya disuruh merangkum rang-

kaian kegiatan FFI. Tetapi Guru Bahasa Indonesia menugaskan lagi harus dapat tanda tangan kalau mau ada tambahan nilai,” ungkap siswa kelas VIII yang tak mau disebut namanya.

Ketakutan dan kesedihan justru nampak dari delapan siswa SMP 10 lain. Mereka mengaku datang ke pawai FFI sekitar pukul 09.00 diantarkan guru.

Tetapi tak berapa lama gurunya pergi sembari meninggalkan tugas jika tidak mendapat tanda tangan akan dihukum.

Hingga pukul 14.00, siswa terlihat masih menunggu. ”Setelah pelajaran, datang ke halaman gubernuran diantar guru Bahasa Indonesia. Diberi tugas membuat laporan FFI, katanya lagi harus dapat tanda tangan artis karena kalau tidak kami akan

dihukum. Yang diberi tugas siswa kelas VII dan VIII,” ungkap mereka.

Ikuti Kakak Kelas Namun berbeda dengan tujuh siswa kelas X SMP yang sama. Mereka mengaku datang atas kemauan sendiri, dan mengikuti kakak kelasnya mendapat tanda tangan artis. ”Datang sendiri, mau minta tanda tangan juga,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin, mengaku hadirnya pelajar di tengah jam sekolah saat pelaksanaan pawai FFI sudah mendapatkan izin resmi. Kondisi pembelajaran waktu itu adalah siswa dipulangkan lebih awal dari sekolah karena masuk hari tenang jelang Ujian Akhir Semester (UAS).

”Posisi waktu itu siswa sudah dipulangkan karena memasuki hari tenang jelang ujian. Daripada langsung pulang, dan Semarang sedang kedatangan tamu, tidak ada salahnya jika mereka diajak menyambut. Disdik sudah memberikan izin terkait hal tersebut,” ungkapnya saat dihubungi.

Menurutnya, dengan kehadiran para artis perfilman tersebut dapat dijadikan motifasi bagi para pelajar. Terutama bagi mereka yang berkeinginan terjun di dunia seni peran. Pelajar yang menghadiri pawai pun hanya mereka yang sekolahnya berada di sekitar arus pawai. ”Dengan melihat para artis, membuat siswa termotifasi menjadi sukses seperti mereka. Kemudian mencontoh hal-hal baiknya,” katanya. (naw-lam/b5)

keliru terhadap suatu peristiwa,” katanya.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UAD R Muhammad Ali mengatakan perubahan sosial yang dibarengi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberi dampak yang sangat besar bagi perkembangan psikologi dan perilaku anak.

“Dampak negatifnya dirasa lebih besar dibandingkan dengan dampak positifnya.

Banyak kita saksikan dari kehidupan nyata dan pemberitaan di media massa, berbagai kasus mencemaskan yang terjadi di lingkungan kita seperti tawuran, perilaku seks menyimpang, pemerkosaan, dan korupsi,” katanya. (ant/b5)

Lulusan IKM Perlu Uji Kompetensi YOGYAKARTA - Lulusan ilmu kesehatan masyarakat perlu uji kompetensi untuk meningkatkan kualitas, kata Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Liena Sofiana.

“Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,” katanya di sela seminar “Kupas Tuntas Uji Kompetensi dan Surat Tanda Registrasi Bagi Sarjana Kesehatan Masyarakat” di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, sesuai dengan kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan kualitas lulusan ilmu kesehatan masyarakat diperlukan uji kompetensi seperti tenaga kesehatan yang lain.

Selain uji kompetensi, kata dia, lulusan ilmu kesehatan masyarakat nanti juga akan mendapatkan surat tanda registrasi yang menunjukkan bahwa mereka sebagai profesi kesehatan masyarakat.

Ia mengatakan adanya uji kompetensi dan surat tanda registrasi itu diharapkan mampu meningkatkan kualitas sarjana kesehatan masyarakat. Hal itu penting karena sarjana kesehatan masyarakat memiliki peran strategis dalam meningkatkan derajat sehat masyarakat terutama bidang promotif dan preventif.

“Seiring dengan program pemerintah yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri termasuk di bidang kesehatan, peran sarjana kesehatan masyarakat menjadi lebih penting dan strategis,” katanya.

Ketua Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Hanifa Maherdenny mengatakan UU Kesehatan menyebutkan semua tenaga kesehatan wajib memiliki surat tanda registrasi untuk jaminan profesionalisme dan kompetensi.

“Jika tidak ada surat tanda registrasi, pemerintah sulit memantau kualitas sarjana kesehatan masyarakat. Namun, hingga kini surat tanda registrasi untuk sarjana kesehatan masyarakat belum pernah ada, yang ada baru surat tanda registrasi untuk dokter dan dokter gigi,” katanya.

Seminar “Kupas Tuntas Uji Kompetensi dan Surat Tanda Registrasi Bagi Sarjana Kesehatan Masyarakat” diselenggarakan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Yogyakarta. (ant/b5)

Kerja Dokter Umum Makin Berat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2014 SEMARANG – Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan diterapkan 2014 mendatang mengatur bagaimana tata cara merujuk pasien. Salah satunya, semua penyakit ringan yang tidak memerlukan tenaga spesialis akan dilimpahkan ke dokter umum.

Hal tersebut membuat tugas dokter umum semakin berat.

Pasien yang baru datang terlebih dahulu mendapat perawatan dari dokter umum. Jika dokter umum memberikan sinyal rujukan ke dokter spesialis, barulah si pasien bisa ditangani lebih lanjut. Hal itu terungkap saat Seminar Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan bagi Dokter Umum, di Santika Premire, Sabtu

(6/12). ”Dalam penerapan JKN nanti, tugas dokter spesialis akan dibatasi, sehingga semua penyakit harus melewati tangan dokter umum. Akibatnya, dokter umum dituntut lebih peka dan siap menangani banyaknya pasien,” ungkap dr Rosalyne dari RS Panti Wilasa Dr Cipto.

Tetapi, dalam kasus terntentu, pasien langsung bisa mendapat penanganan dokter spesialis tanpa melewati dokter umum.

Misalnya menderita penyakit berat seperti kanker, tumor, jantung dan lainnya. Bisa juga, dokter spesialis dapat menangani jika ada rujukan dari dokter umum. ”Harus ada kerja sama dan komunikasi yang apik antara

dokter umum dengan dokter spesialis. Agar nantinya tidak timbul salah tanggap. Masyarakat pun juga perlu mendapat edukasi mengenai sistem tersebut.

Jangan sampai ada anggapan dokter menolak pasien yang berobat,” ujarnya.

Utamakan Pelayanan Sementara Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) komisariat Semarang dr Masfufah MKes mengatakan selain dokter kinerja rumah sakit juga harus disiapkan. Seperti halnya dokter, sebelum dirujuk ke RS tipe A atau B, pasien harus dapat penanganan dulu di rumah sakit tipe C atau D. ”Sebelumnya, orang lebih suka berobat langsung ke RS

tipe A atau B. Sedangkan dalam JKN tidak bisa seperti itu. Pasien harus berobat dulu, memeriksakan diri ke RS tipe C. Jika pihak rumah sakit tidak bisa menangani, barulah pasien mendapat rujukan ke rumah sakit tipe lebih tinggi. Itu pun seizin rumah sakit sebelumnya,” katanya.

Hadi berharap, dalam pelayanan kesehatan nanti, RS tidak melihat profit semata. Tetapi pelayanan atas dasar kemanusiaan harus tetap diutamakan.

Selain itu, dengan aturan tersebut seharusnya membuat dokter semakin termotivasi untuk meningkatkan kompetensinya.

Sedangkan RS, semakin menambah kualitas pelayanan yang dimiliki. (naw/b5)

SEMINAR PENDIDIKAN DOKTER : Tujuh dari 12 pembicara yang mengisi seminar Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan tengah melakukan diskusi. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Sumpah Dokter Perlu Digeser BUKA SEMILOKA : Dari kiri, Dr Zainal (Ketua MKEK Pusat), Dr Anung (Kepala Dinkes Jateng), dr Zaenal (Ketua IDI Pusat), dan dr Joko Widiyarto (Ketua IDI Jateng) secara resmi membuka semiloka sumpah dokter. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER) Layout : Wareh Adi S

SEMARANG – Pengenalan sumpah dokter yang berisi moral dan etika selama menjalankan profesinya seharusnya dilakukan di awal pendidikan. Dengan begitu, lulusan yang dihasilkan tidak hanya hafal sumpah, tetapi memahami maksud dari sumpah tersebut.

Dekan Fakultas Kedokteran Undip, dr Endang Ambarwati SpRM mengatakan sumpah dokter biasanya dikenalkan menjelang kelulusan mahasiswa. Namun, karena pentingnya isi sumpah, maka aturan tersebut perlu digeser.

Terlebih, setelah lulus mahasiswa yang akan menempuh pendidikan spesialis harus mengabdi ke daerah. ”Setiap tahun, FK Undip meluluskan sedikitnya 600 calon dokter. Sebelum mereka terjun ke daerah selama tiga tahun, kami ingin agar sumpah dokter benar-benar dipahami dengan baik. Caranya dilakukan dari awal dan dikaitkan dengan kurikulum selama pembelajaran,” ungkapnya saat Semiloka Nasional Sumpah Dokter Indonesia, di Grand Candi

Hotel, Sabtu (7/12).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jateng, dr Joko Widiyarto mengungkapkan dengan diselenggarakan semiloka tersebut diharapkan akan ada banyak masukkan terkait sumpah dokter. Ke depannya, jangan sampai ada pelanggaran sumpah dan mengetahui bagaimana cara menanamkan sumpah dokter ke mahasiswa. ”Forum ini dimaksudkan agar ada masukan terkait versi sumpah dokter. Harapannya ada versi pasti yang dipilih dan ditentukan oleh para dokter agar bisa dibawa ke forum yang lebih luas. Isinya tetap mengenai moral dan etika bagaimana dokter menjalankan profesinya ke orang lain,” jelasnya.

Belum Libatkan Dokter Sedangkan Ketua IDI Pusat, dr Zaenal Abidin MKes mengatakan dokter belum sepenuhnya dilibatkan terhadap kebijakan kesehatan. Padahal dokter adalah orang yang paling tahu kejadian di lapangan. Misalnya

saja perumusan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dokter hanya dilibatkan diawal perumusan dan setelah itu tak diikutkan lagi. ”Saat awal perumusan JKN, meminta IDI mengirimkan dokter untuk perwakilan. Tetapi berjalannya waktu, kami tidak lagi diikutkan dan tiba-tiba sudah jadi kebijakan. Oleh karena itu, jangan salahkan jika kami membuat sikap.

Sebenarnya, pemerintah masih memiliki waktu untuk memperbaiki, tetapi sampai sekarang belum ada langkah ke sana,” katanya.

Tak berbeda, Kapala Dinkes Jateng dr Anung Sugihantono MKes menegaskan esensi dalam sikap atau kegiatan pelayanan jangan hanya sebatas lafal sumpah.

Karena sistem layanan kesehatan butus penyempurnaan mengikuti zaman. ”Lafal sumpah menjadi dasar untuk mengingatkan siapa kita dan apa niatnya. Niat itu harus diangkat sejak pendidikan dan tugas kita adalah mengenalkannya sejak anak masuk pendidikan,” ujar Anung. (naw/b5)

Ikan Koi Sumbang Devisa Rp178 miliar

EKONOMI

JAKARTA - Ikan koi menjadi salah satu komoditas perikanan potensial yang telah berhasil menyumbang devisa hingga Rp178 miliar selama tahun 2012. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutarjo, Minggu (8/12), mengatakan ikan hias merupakan komoditas perikanan yang potensial menyumbang devisa.

Dalam siaran persnya, dia menyebutkan nilai ekspor ikan hias Indonesia pada 2012 mencapai 58 juta dolar AS. Dari jumlah tersebut ekspor ikan koi menyumbang sekitar 19 juta dolar AS atau Rp178 miliar.

BAROMETER Senin, 9 Desember 2013

Menurut dia, ekspor ikan hias pada 2013 diprediksi akan mengalami peningkatan hingga 20 persen atau meningkat menjadi sekitar 70 juta dolar AS atau sekitar Rp764 miliar dibanding 2012.

Untuk itu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), lanjutnya, akan terus memacu pembudidaya koi Indonesia untuk meningkatkan kualitasnya agar dapat go internasional. Salah satu cara yakni menggelar pameran dan kontes seperti kegiatan 10th All Indonesia Koi Show 2013 yang diselenggarakan Asosiasi Pecinta Koi Indonesia

(APKI).

Kegiatan kontes koi di tingkat regional maupun nasional dapat memotivasi pembudidaya lokal untuk meningkatkan kualitas koi.

Kontes juga sebagai ajang bersaing peserta yang berasal dari berbagai daerah baik pada event lokal, nasional maupun internasional sehingga dapat memacu pertumbuhan usaha koi pada sisi pemasaran.

Kegiatan kontes tersebut jika dilihat dari sisi perdagangannya, menurut Sharif, mampu mengusung ikan koi Indonesia go international. (b6/ant)

Reparasi Sepatu Pinggir Jalan

Order Sedikit, Pengrajin Sol Sepatu Pilih Menetap Januari 2014, Tarif KA Naik JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai Januari 2014 akan menaikkan tarif tiket ekonomi jarak jauh menyusul belum diperolehnya kontrak PSO (Public Service Obligation) tahun 2014.

“Kenaikan tarif tidak terelakkan karena hingga kini dana subsidi dari pemerintah belum disetujui. Keharusan menaikkan tiket juga dipicu merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” kata Dirut KAI Iqnasius Jonan, disela-sela acara “BUMN Award 2013: Membangun Daya Saing Menuju BUMN Unggul”, beberapa waktu lalu.

Menurut Jonan, jumlah PSO yang diusulkan pada tahun anggaran 2014 sebesar Rp 800 miliar.

“Sekarang sudah masuk Desember 2013, sehingga sangat tidak mungkin pemerintah menetapkan kontrak PSO itu untuk tahun depan.

Dengan begitu maka mau tidak mau tarif harus ditanggung sendiri oleh penumpang,” kata Jonan.

Sedangkan faktor lainnya, pelemahan rupiah akan mengakibatkan beban operasional KAI semakin meningkat, karena sebagian besar peralatan terutama mesin, gerbong dan sistem persinyalan berasal dari impor.

Menurut Jonan yang menjabat sebagai orang nomor satu di PT KAI sejak tahun 2009 ini, Jika pelemahan rupiah terus berlanjut maka dipastikan beban operasional akan meningkat 7-8 persen.

“Konsekuensinya tarif pasti naik. Kalau tidak dinaikkan pelayanan pasti turun. Apalagi jika dolar AS permanen di atas level Rp12.000,” tegasnya.

Tentu diutarakan pria kelahiran Singapura, 21 Juni 1963 ini, kalau kurs dolar menurun maka tarif juga akan diturunkan.

“Kalau naik kita naikkan, kalau turun ya, kita turunkan. Gampang menyesuaikannya,” ujarnya.

Pada tahun 2013 KAI menargetkan laba bersih sekitar Rp460 miliar, naik dari tahun 2012 yang mencapai Rp386,09 miliar.

Sementara hingga Oktober 2013 laba KAI sudah Rp387 miliar, yang dikontribusi 55 persen dari pendapatan angkutan penumpang, 40 persen angkutan barang dan 5 persen dari jasa lainnya seperti properti. (b6/ant)

BANK

URUSAN UANG BEREESS!!

5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat.

Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424 GMK

Solusi permasalahan KK&KTA. Pusing diteror Dept Colector, stress angkt telp bank. Kami siap bntu dg solusi:byr sesuai kemampuan dgn stop bunga 0% disc tagihan 30-60%Proses legal, Hub:Angel 024.705.96001/085.6433.59271 iin

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di semarang+ada usaha.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298) Kik

Butuh dana ? jaminan BPKB mobil/ kredit mobil? Bbs beli mobil dmn saja,mulai thn 1988.

Proses cpt&bunga ringan!!Sinarmas Multifinance Solusi anda!

Hub:024.740.410.83/081901092164 iin

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298)

BAHAN BANGUNAN

Kiki

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177

KOROSERI

iin

Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

BIRO JASA

iin

KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan.

Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742 iin

Layout: Abdus S

PETERONGAN - Sebagai salah satu penggerak roda ekonomi, sol sepatu tak bisa lagi dipandang sebagai usaha kecil-kecilan. Dari yang dulunya menawarkan jasa keliling kampung, sekarang para penjual jasa tersebut lebih tertarik menetap.

Sadimin Hadiyanto (58) misalnya, pria yang sejak tahun 70-an menjadi pengrajin sol sepatu tersebut mengaku lebih senang menetap dan membentuk komunitas sendiri. Selain selalu ada pekerjaan perbaikan setiap hari dan lebih hemat tenaga.

“Kalau datang dari rumah ke rumah belum tentu ada yang perbaikan. Tetapi kalau sudah menetap, orang kan tahu sendiri lokasi sol sepatu.

Setiap hari minimal ada 10-15 pasang sepatu yang minta perbaikan,” ungkapnya, Minggu

Astien Meiningsing menunjukkan hasil olahan buah carica dalam bentuk manisan. (ABDUS SALAM/BAROMETER)

iin

Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088 Iin

NPWP, SIUP, TDP,CV,IMB,HO,Pas port,Visa,Merk,Akte2 Om Oen 02470127150

Iin

ELEKTRONIK LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/ rumah tangga 650 Watt(Normal)950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru).

Hub ; 0818.4561.15 iin

GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908 kiki

JASA PENGIRIMAN RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki

JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 iin

JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,- Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360 JASA BANGUNAN

Pengrajin sol sepatu lebih memilih menetap disatu lokasi untuk memperbaiki sepatusepatu pelanggannya. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Penganan Carica Asli Wonosobo

RIZKY TRANS MOVERS. Spesialis jasa pindahan rmh/ktr-sewa pickup & truk-jasa krm brg-mobil se-ind. Dengan harga yg terjangkau & ekonomis.Hub: 024-703 647 87/762 89 79 (24 jam)

GADAI

(8/12). Pria asal Sukoharjo yang membuka jasa perbaikan mulai pukul 07.00 – 17.00 kini bersama empat rekan lain menetap di Pasar Peterongan.

Menurutnya, paling ramai perbaikan setiap hari Sabtu dan Minggu. Harga yang ditetapkan berbeda tergantung jenis kerusakan.

“Mulai Rp 5 ribu sampai Rp 25 ribuan tergantung jenis perbaikannya apa. Sama seperti penjual jasa lainnya, rugi kalau barangnya tidak diambil.

Biasanya kalau sudah lama, dijual lagi atau dibuang. Lihat

kondisinya dulu,” lanjutnya.

Salah satu pelanggan, Suroto (46), mengaku dengan memperbaiki sepatu atau sandal di pengrajin sol maka biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah. Apalagi jika sepatunya masih dalam kondisi bagus.

“Kalau bisa diperbaiki kenapa harus membeli, kan lebih mahal. Kalau dulu pengrajin sol keliling kampung jadi tinggal panggil, kalau sekarang kita yang mendatangi,” katanya.

Suroto menambahkan, dengan menetap di satu tempat bersama pengrajin lain, malah menjadi lebih dikenal masyarakat. Setiap hari tanpa harus menunggu orang bisa datang kapan saja untuk melakukan perbaikan. Dari pendapatanpun, akan jauh meningkat. (naw/b6)

iin

PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin

JUAL/RUMAH KONTRAK

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.

Bns TVLED 29 Inci+parabola.

Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740 iin

Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806

JUAL TANAH

Kiki

Dijual Tanah 5113 m² 600rb/m² Lokasi Gedawang Hubungi : 024- 740 440 51 Kiki

Jual Tanah Jalan Aspal Mijen Luas 3370 ada 2 bangunan rmh/m 80rb HM Hub: 027- 7055 8209/081 325 375 218.

Iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123 iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

KURSUS

iin

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,c elana,kemeja, border,kebaya,straples,polamodel,jas, draping,desain,garmen. iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

KI SABDO siap membntu menyelesaikan mslh.Hutang piutang yg menumpuk,karier, ush,jual beli tanah/ mobil,pagar rmh/took/pabrikpenyakit medis non medis, dll. Hub: 081 227 886 411/0878 1277 1833 Iin

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

SEMARANG - Wonosobo selain kota yang terkenal dengan pemandangan alam Gunung Dieng dan Telaga Tiga Warna ternyata menyimpan kuliner dalam bentuk buah yang khas yang tidak bisa ditemukan selain di daerah Wonosobo.

Buah yang persis dengan buah pepaya ini disebut dengan buah carica, carica adalah kerabat pepaya yang tumbuh subur di dataran tinggi basah, sekitar 1.500-3.000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini menjadi oleh-oleh khas Ko t a Wo n o sobo.

Menurut Astien Meiningsing, salah satu pengusaha dari Wonosobo yang ikut pameran UKM di acara

Dibeli tabung gas,sisa matrial bangunan dan barang-barang anda apa saja, kami hargai layak pantas Bukan harga loak, Hub : 7002.5975/085.741.800.576 kiki

AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B.Hub: 024.70696219/70718138 iin

“DIONS AGENCY” melayani js Pelacakan/Pencarian org(DPO) menangani penyelesaian Hutang Piutang,Penagihan,dll.

Akses luas,prof,tdk mengenal k o m p r o m i , t a n g g u h & Te r p e r c a y a .

Info layanan 24 jam.Hub: 0823 2854 8889/0878 5580 8889/ (024) 9119 8089 SEMARANG Kiki

LOWONGAN Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/087.83222.1323/0 85.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

Pesta Rakyat FFI 2013 menjelaskan, penganan carica ini mampu menyedot pengunjung yang datang di event tersebut, tidak luput juga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan artis-artis dari ibukota yang datang pada waktu itu.

“Carica ini memang khas, hanya ada di Wonosobo dan tidak ada di kota lain, ya maklum jika pengunjung banyak yang mampir,” ujarnya saat ditemui Barometer.

Disinggung mengenai penjualan hasil olah buah carica ini, Astien menjelaskan bahwa pada hari pertama dimulai pembukaan acara, mampu meraup untung Rp 5 juta. Selain itu dirinya menargetkan selama pameran itu berlangsung meraup untung sebesar Rp 12 juta.

“Lumayanlah hari pertama sudah meraup Rp 5 juta mas,

BTH Tenaga Krj Helper Non peng utk Pengbrn Mnyk di Dwell Oil Australi, Aramco AEF, Arab Saudi.

Gj USD 2000-USD 2500. Biaya bs Ptng Gj, Hub : PT. BMS 081296946166 H. Rommy kik

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb-1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/ bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121 kiki

Kerja sampingan di bawa pulang,lem benang teh 1 Box 70Rb+bonus.

Hub: Bu Ayu 085.799.884.124 langsung kerja iin

Butuh 500 org tnaga konstruksi(mandor/helper)di Arab Saudi & Timur Tengah.Biaya 3,5JT. Pria max 45 Th.Pengalaman/non pengalaman.Hub:Dhea (021) 8366 6869/0878 77 148 149

buah ini juga tahan selama 8 bulan,” ujarnya.

Buah carica biasanya panen hanya enam bulan sekali, serta lebih sering diolah menjadi manisan, dodol dan sirup carica. Maklum saja, buah ini di sekeliling rongganya terdapat banyak sekali biji yang terbungkus oleh sarkotesta yang putih dan berair.

Selain itu, jika belum matang memiliki kulit yang berwarna hijau gelap dan akan berubah menjadi kuning setelah matang. Biji buah berwarna hitam dengan jumlah yang banyak dan padat.

Buahnya mengandung getah, dan getah ini akan semakin berkurang dengan semakin mendekati kematangan, makanya buah carica lebih nikmat jika diolah menjadi manisan dan lain-lain. (lam/b6)

MOBIL

Toyota Discon special akhir tahun, AVANZA, Etyos, Rash, Inova.

Hub: 024 703 83441/085 640 240 693 IIN

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s .

B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

PROMO NOVEMBER !!! beli mobil Toyota pasti untung, dptkn Avanza ckp dg DP 20Jt an, berkesempatan mendptkn Toyota Alphard.

Info : Aziz nasmoco Gombel 0811.2775.168 Pin BB 74DAF287 iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an.

Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818.

Iin

Suzuki ready stock DP ringan PU 7JTan SPLASH 16JT an.APV 17JTan. WAGON R 17JT an.ERTIGA 23JT an Hub: Bram 08783 103 0908

Iin

iin

Butuh Karyawti u/ asisten pribadi (wanita) u/ usaha pinjaman (perorangan) punya kendaraan+SIM C Min LLS SLTA, domisili smg.Di Utamakan mntn SPG. Dtg lgsg ke Kanguru Raya No 24(BW Lmaran) Tlp 7055 9301/085 727 114 120 Kiki Butuh Karyawti u/ asisten pribadi (wanita) u/ usaha pinjaman (perorangan) punya kendaraan+SIM C Min LLS SLTA, domisili smg.Di Utamakan mntn SPG. Dtg lgsg ke Kanguru Raya No 24(BW Lmaran) Tlp 7055 9301/085 727 114 120 Kiki

MAKANAN FnC Special Donat KENT ANG,original,keju,coklat,Ab on,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272 Kiki

DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego.

Hub: 087831066333 Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg MOTOR VIAR

Jaya Abadi Motor Pusat Motor Roda Tiga Se- Jateng Dapatkan Potongan istimewa dan angsuran murah, proses cepat barang ready stock, JL. Wolter Mangunsidi No 396 Genuk (024) 708 753 81/085 640 590 095

PENDIDIKAN

KIKI

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3.

Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091852 EDI kiki

PENGOBATAN

ANAK Anda Berkebutuhan khusus?Rehabilitasi early solusinya. Menyediakan terapi berkuda.

Hub: 0821.3468.1864/024.707.92800 (jam kerja) iin

P i j a t K h u s u s Wa n i t a , t e n a g a p r i a muda,pelayanan sangat memuaskan,khusus panggilan.

Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS kiki

Pelet keris Semar mesem 550Rb, minyak pellet rindu menangis mahar:750Rb Langsung Bisa dibuktikan.Hub: 0812 2506 6283

RUMAH MAKAN

iin

Makan siang hmt 6000 mkn sepuasny (prasmanan) nasi+syuran+lauk+minum grts(es teh manis/cincau selasih) Bk senin-jumat,jam 7-15 WIB. Jl MH. Thamrin 8 dpn Pntu Kntr Pertamina, dkt paragon.Info 0822 6565 5557 smp 15 Des iin

Timnas U-23 Siap Serang Kamboja

BAROMETER Senin, 9 Desember 2013

YANGOON – Laskar Merah Putih U-23 menargetkan untuk meraup poin melawan Kambojo pada laga perdana SEA Games 2013 Grup B, di Myanmar, Senin ini.

Indonesia akan tampil menyerang demi mengamankan poin pertama mereka.

Asisten Pelatih Timnas U23, Aji Santoso, Minggu (8/12), mengatakan anak didik perlu mewaspadai Kamboja, karena lawan pertama Andik Firmansyah dkk ini Sabtu kemarin dikalahkan tuan rumah Myanwar 0-3 di laga pembuka.

Menurut Aji, kebangkitan Kamboja ini perlu diantisipasi, karena mereka tentu akan bermain ngotot melawan Timnas Indonesia demi menjaga posisi. Namun, tim Garuda Muda tidak perlu takut, lantaran pihak sudah mengetahui bentuk permainan calon lawannya tersebut.

Dari pengamatan Aji, tim Kamboja memiliki permainan umpan-

umpan pendek yang cukup bagus.

“Tadi pagi kami mencoba latihan simulasi untuk pertandingan besok melawan Kamboja. Bagaimana mengantisipasi kekuatan mereka dan mematangkan strategi kami sendiri,” ujar Aji. Kendati demikian, Aji mengaku akan memutuskan strategi yang akan dipakai pada besok. “Yang penting tim ini fokus dan kondisi fisik pemain semua terjaga. Strategi yang pasti besok ditentukan,” imbuhnya.

Setelah Kamboja, Indonesia berturut-turut akan menghadapi Thailand (13/12), Timor Leste (14/12), dan Myanmar (16/12). (b5)

Suhu Tinggi

JADWAL PERTANDINGAN YANG BERUBAH

Tujuh Jadwal Piala Dunia Diubah

ZURICH – Suhu tinggi yang melanda beberapa wilayah di

Brazil membuat pihak FIFA terpaksa membuat perubahan jadwal sejumlah laga Piala Dunia 2014. Perubahan ini ber tolak belakang dengan pernyataan FIFA sebelumnya, yang mengaku tidak akan mengotak-atik jadwal pertandingan.

Suhu tinggi memang jadi topik yang ramai dibicarakan jelang Piala Dunia tahun depan.

Sejumlah wilayah di Brasil, seperti Manaus, konon suhunya bisa

mencapai 35 derajat celcius.

Dalam suhu seperti ini, para pemain apalagi yang berasal dari wilayah sejuk seperti Eropa, tentu akan kesulitan menampilkan permainan terbaik. Namun sebelumnya, FIFA lewat Sekretaris Jenderal-nya Jerome Valcke menegaskan tak akan ada perubahan jadwal kickoff, kendatipun isu suhu tersebut ramai diperbincangkan.

“Keputusan ini (soal jadwal)

tidak diambil ketika kami tengah duduk di salju Zurich (Swiss).

Ini diambil berdasarkan laporan medis mempertimbangkan iklim negara tersebut,” kata Valcke.

Faktanya, kini FIFA mengubah jadwal kickoff sejumlah laga.

Organisasi sepakbola terbesar dunia itu mengumumkan ada tujuh jadwal yang berubah untuk mengantisipasi suhu panas.

“Menyusul undian akhir Piala Dunia 2014, FIFA saat ini men-

Sabtu 14 Juni 2014 : Pantai Gading-Jepang, 22:00 (dari 19:00) / 08.00 WIB, Recife, Inggris-Italia, 18:00 (dari 21:00) / 05.00 WIB, Manaus.

gonfirmasi jadwal pertandingan untuk 64 laga di karnaval sepakbola tahun depan tersebut,” demikian pernyataan FIFA di situs resminya “Secara total, hanya tujuh pertandingan yang telah mendapatkan penyesuaian menyusul hasil undian, mengizinkan kick off digelar lebih lambat di arenaarena terpanas. Khususnya tiga laga di Manaus dan satu laga di Recife.” (ant/b5)

Rabu 18 Juni 2014 : Kamerun-Kroasia, 18:00 (dari 15:00) / 05.00 WIB, Manaus, Spanyol-Chile, 16:00 (dari 19:00) / 02.00 WIB, Rio de Janeiro.

Minggu 22 Juni 2014 : Amerika Serikat-Portugal, 18:00 (dari 15:00) / 05.00 WIB, Manaus, Belgia-Rusia, 13:00 (dari 19:00) / 23.00 WIB, Rio de Janeiro, dan Korea Selatan-Aljazair, 16:00 (dari 13:00) / 02.00 WIB, Porto Alegre.

Manajemen Definitif Belum Terbentuk

Pembentukan PSIS Tersendat

Pep ’Terhormat’, Bayern Tak Terkalahkan

BERLIN - Pep Guardiola mengakui dirinya merasa “terhormat” untuk melatih Bayern Munich, saat mereka memperpanjang rekor tidak terkalahkan di Liga Jerman menjadi 40 pertandingan, sementara itu penderitaan Borussia Dortmund karena masalah cedera pemain semakin bertambah buruk.

Bayern menang besar 7-0 di markas Werder Bremen pada Sabtu, di mana pemain sayap asal Prancis Franck Ribery mengkreasikan dua gol dan mencetak dua gol untuk memperbesar peluangnya mendapat penghargaan pemain terbaik dunia 2013 yang akan diumumkan pada 13 Januari.

“Merupakan kehormatan untuk melatih mereka hari ini, namun saya tahu Bremen dapat bermain lebih baik daripada itu,” kata Guardiola ketika timnya menorehkan kemenangan terbesar sejak ia menjadi pelatih tim itu pada Juni.

“Saya harus menyampaikan banyak terima kasih kepada tim saya, mereka bermain sangat, sangat baik.” Setelah memenangi 14 trofi dalam empat tahun sebagai pelatih Barcelona, Guardiola dapat memenangi gelar prestisius keduanya dengan Bayern pada akhir bulan ini di Piala Dunia Klub yang dimainkan di Maroko, berkat keberhasilan Bayern memenangi Piala Super UEFA pada Agustus.

Bayern telah mencapai fase gugur, namun mereka melakukan pemanasan untuk pertandingan Liga Champions Selasa dengan menjamu Manchester City, ketika mereka berharap dapat memperpanjang rentetan kemenangan di kancah Eropa menjadi 11 pertandingan.

“Tim ini memiliki mentalitas yang bagus, membuatnya menyenangkan untuk dimainkan,” kata Ribery, yang tampil sebagai pemain star ter untuk per tama kalinya dalam kurun waktu sebulan setelah sempat mengalami cedera rusuk.

“Namun kami harus tetap bermain di level ini.” Bayern, yang terakhir kali kalah di Liga Jerman pada Oktober 2012, memporakporandakan pertahanan Bremen.

Pemain Belgia Daniel van Buyten, Mario Mandzukic asal Kroasia, ditambah dua pemain Jerman Thomas Mueller dan Mario Goetze masuk ke dalam daftar pencetak gol setelah Bremen menyarangkan gol bunuh diri.

Kemenangan ini hanya berselisih sedikit gol daripada rekor Liga Jerman yang telah bertahan 57 tahun yakni skor 9-0 untuk kemenangan pada per tandingan tandang, dan merupakan kekalahan terbesar Werder di kandang sendiri di ajang liga. (ant/b5)

Layout : Wareh Adi S

SEMARANG – Proses pembentukan tim PSIS Semarang tersendat-sendat. Kondisi ini akibat belum selesai proses pembentukan manajemen definitif yang dikomandani Yoyok Sukawi selaku pengelola PT Mahesa Jenar.

Ketua Umum Panser Biru Mario Baskoro meminta bos baru PSIS Semrang Yoyok Sukawi agar mempercepat perputaran roda organisasi, sehingga pembentukan tim PSIS juga bisa cepat mampung.

Jika pembentukan tim terseok-seok gara-gara keterlambatan pembentukan manajemen tim, hal itu bisa berdampak bagi kesiapan Laskar Mahesa Jenar untuk menyongsong kompetisi tahun depan.

Menurut Mario, dengan seleksinya pemain tahap pertama, semestinya pengurus secepatnya menggelar seleksi tahap kedua. ”Semakin cepat tim terbentuk semakin baik. Tim PSIS akan lebih solid,” katanya.

Saat ini, PSIS sudah memiliki 23 pemain hasil penjaringan tahap pertama yang dilakukan pelatih caretaker Eko Riyadi. Para pemain ini merupakan pemain lokal hasil pembinaan klub-klub anggota PSIS. Untuk membentuk tim PSIS yang solid, manajemen akan mengawinkan mereka dengan sejumlah pemain yang

didatangkan dari luar Semarang. Namun, hingga saat ini seleksi yang menjadi momentum untuk membentuk kerangka tim PSIS hingga saat ini tak kunjung dilakukan.

Bulan Januari Sementara itu, Yoyok Sukawi selaku pengelola PSIS tidak menepis bahwa target pembentukan tim PSIS memang bulan Januari. Usai pembentukan manajemen difinitatif, termasuk tim pelatih, dia berjanji secepatnya akan membentuk tim PSIS.

”Mudah-mudah pertengahan bulan Desember ini manajemen sudah terbentuk, sehingga bisa dilanjutkan seleksi pemain tahap dua yang sifatnya terbuka untuk umum,” ujarnya.

Kendati dibuka kran seleksi umum, kata Yoyok, pemain seleksi tahap pertama yang merupakan hasil binaan klub PSIS menjadi skala prioritas utama untuk pembentukan tim mendatang. “Kalau kemampuan mereka bagus, kenapa tidak dipertahankan. Mereka itu justru memiliki loyalitas yang tinggi kepada

PSIS,” paparnya.

Terkait manajemenm, Yoyok mengungkapkan, sebenarnya dirinya sudah mengantongi nama-nama yang bakal mengisi jajaran manajemen PSIS, termasuk GM dan manajer tim. Untuk pos manajemen, dia mengaku ingin mempertahankan Manajer Caretaker Kairul Anwar dan Setyo Agung Nugroho menjadi manajer tim.

“Saya memang belum membicarakan dengan mereka. Saya berharap Mas Kairul dan Mas Agung bersedia membantu saya untuk duduk di pos manajemn,” ujar Ketua Komisi E DPRD Jateng ini. (b5)

Rodgers Tak ’Bandrol’ Suarez LIVERPOOL - Pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengatakan dirinya tidak akan pernah memberi label harga (bandrol) kepada Luis Suarez, di mana ia tidak pernah menginginkan sang penyerang meninggalkan klub.

Suarez mencetak gol ke-14nya di Liga Utama Inggris musim ini ketika Liverpool menang 4-1 atas West Ham United di Anfield pada Sabtu.

Itu merupakan keempat kalinya secara beruntun Si Merah mencetak empat gol di kandnag, dan Suarez kembali menjadi pemain yang bersinar.

“Saya tidak berpikir Anda dapat

memberi label harga kepada dia dan saya tidak akan menginginkannya,” kata Rodgers mengenai pemain yang pada satu titik sempat terlihat ingin meninggalkan klub apda bursa transfer musim panas.

Luis Suaresz kini memiliki waktu sisa dua tahun bersama Liverpool.

Kendati demikian, dia tetap bermain konsinten dan berada di jajaran pemain terbaik dunia.

“Banyak tim di dunia yang akan menginginkan Luis Suarez. Saya tidak akan menukar Suarez dengan siapapun. Saya mendapat kesempatan untuk bekerja bersama dia setiap hari dan apa yang ia berikan hasrat tanpa henti,” ujarnya.

“Ketika Anda memilikinya, Anda tidak ingin membiarkan ia pergi. Merupakan keistimewaan nyata untuk bekerja bersama dia. Ini tidak

selalu berlangsung mulus. Ia adalah sosok yang sangat rendah hati.

Di atas segalanya, ia merupakan pria baik yang benarbenar profesional.

Keinginan dan hasratnya terkadang melewati batas, namun ia merupakan pemain brilian untuk dimiliki,” tambahnya. (ant/b5)

Cabaye Bungkam Publik London LONDON – Gol tunggal gelandang asal Prancis, Yohan Cabaye pada menit ke-61 membungkamkan publik London, ketika Newcatle dijamu Manchester United di pertandingan lanjutan di Liga Inggris, Sabtu.

Kekalahan ini membuat prestasi MU saat bermain kandang semakin melorot. Kekalahan dari Newcatle ini merupakan tamparan kedua bagi pelatih MU, David Moyes, karena dua kali kalah selama menjadi tuan rumah. (ant/b5)

JAKARTA - Kontingen Indonesia naik ke peringkat empat klasemen sementara SEA Games 2013 Myanmar meski kejuaraan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu baru akan dibuka secara resmi pada Rabu (11/12).

“Berdasarkan situs resmi

www.27seagames2013.com, Minggu, Indonesia terdongkrak dari posisi sebelumnya setelah atlet wushu Tanah Air mampu mempersembahkan medali emas. Emas bagi Indonesia dipersembahkan oleh Lindswell dari nomor Taolu Taiji Quan dan Achmad Hulaefi dari nomor Taolu Gunshu. (ant/b5)

Sambungan

BAROMETER Senin, 9 Desember 2013

Ratusan Pelajar Digenjot Pendidikan Anti Korupsi SEMARANG – Memperingati Hari Anti Korupsi, Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng mendeklarasikan pelajar Anti Korupsi. Deklarasi bagi para pelajar itu dianggap penting lantaran bisa menghindarkan praktik korupsi sejak dini.

Hal itu diungkapkan Sekretaris KP2KKN, Eko Haryanto, Sabtu kemarin.

Deklarasi anti korupsi bagi pelajar itu terselenggara atas kerjasama antara pihaknya dengan Pemprov Jateng.

Sebelum deklarasi, para pelajar diajak untuk berbincang soal bahaya atau akibat korupsi. Untuk itu, pihaknya mendatangkan beberapa nara sumber yang dianggap mampu berbicara itu.

“Kami mengundang pak Bunyamin, Kepala Dinas Pendidikan Kota

Semarang, dari Perwakilan dari Indonesi Corruption Watch (ICW) Mona Wase. Perwakilan dari Transparansi Internasional Indonesia (TII) Lia Toriana, dan tentunya Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo juga menjadi pembicara,” ujar Eko. Deklarasi ini dihadiri ratusan pelajar tingkap SMP se-Kota Semarang.

Eko mencatat ada 22 Sekolah tingkat menengah yang mengikuti deklarasi tersebut di Wisma Bhakti, Jalan Ahmad Dahlan, Semarang.

Salah satu peserta, Ahmad Fawaz terlihat serius mendengarkan lagu ‘Wakil Rakyat’ karya Iwan Fals. Lagu yang dibawakan oleh Simponi Band.

Fawaz sendiri ditunjuk untuk memimpin deklrasai anti korpusi.

“Tadi rasanya deg-degan waktu

mimpin deklarasi, tapi syukur semuanya berjalan lancar, ini sangat menakjubkan” kata siswa kelas IX SMP YPAC Semarang itu.

Meski dag dig dug, Fawaz merasa puas. Terlebih deklarasi dihadiri oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Ia sangat senang lantaran baru pertama kali melihat langsung sosok orang nomor satu di Jateng tersebut. “Rasanya senang, bisa bertemu, berjabat tangan dan ngobrol sama pak Gubernur,” tutur dia, sembari tersenyum senang.

Fawaz mengatakan kesadaran anti korupsi harus ditumbuhkan sedari dini. “Kalau kecil-kecil sudah biasa berbohong dan korupsi, nanti gedenya mau jadi apa? Kalau jadi pejabat pasti merusak bangsa Indonesia,” pungkasnya. [nzr/b2]

Diduga, Pejabat.................................................... dalam korupsi dana bagi hasil cukai.

Bahkan berdasarkan penelusuran Barometer, dugaan korupsi di Kudus tersebut melibatkan Wakil Bupati Kudus saat menjabat Kepala Dinas dan Perindustrian Koperasi dan UMKM. Pejabat berikutnya yang juga diduga berperan dalam korupsi itu adalah Sekda Kudus, saat dia menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Ironisnya, skandal dugaan korupsi itu direstui atas rekomendasi oleh orang nomor satu di Kota Kretek, Musthofa, selaku Bupati Kudus. Hal itu diungkap oleh seorang sumber kepada Barometer, kemarin.

Penggunaan DBHCHT Kabupaten Kudus 2009-2012 diperuntukkan Pembangunan Lingkungan Industri Kecil (LIK) Rokok dan Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) nilainya puluhan miliar.

Sebenarnya dugaan korupsi tersebut telah diselidiki sejak sekira

setahun silam oleh Kejari Kudus.

Namun entah kenapa, hingga saat ini proses penyelidikan dugaan korupsi yang diduga merugikan puluhan miliar uang negara ini, menguap begitu saja. “Kuat dugaan, dana tersebut dikorupsi untuk modal politik uang dalam Pilbup Kudus 2013,” kata sumber itu.

Terpisah, Koordinator Gempar Jateng Widjayanto mengatakan, praktik yang dilakukan pemerintah Kudus terkait penggunaan dana bagi hasil cukai itu jelas-jelas menyalahi ketentuan Peraturan Menteri Keuangan.

“Maka tidak ada alasan bagi Kejati Jateng untuk meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan. Korupsi tersebut diduga kuat melibatkan sejumlah pejabat penting di Kudus,” kata Widjayanto.

Menurutnya, kasus DBHCHT Kudus memang sudah sepantasnya diambil alih KPK, karena institusi kejaksaan yang berwenang me-

dari hal 1

nangani perkara korupsi ini terkesan ada beban.

“Masyarakat yang peduli terhadap pemberantasan korupsi pun merasa dipimpong. Beberapa perwakilan LSM Kudus sempat mempertanyakan perkembangan penanganan dugaan penyalah gunaan DBHCHT ke Kejari Kudus, melalui Kajarinya menyatakan bahwa penanganan perkaranya sudah diambil alih Kejati Jateng,” katanya.

Akan tetapi saat sejumlah LSM melakukan klarifikasi ke Kejati, melalui Asintel yang didampingi Humas Kejati Eko Suwarni menyatakan bahwa perkaranya ditangani Kejari Kudus.

“Yang benar siapa nih? Kesannya kok ada yang ditutup tutupi. Bupati, wakil bupati dan sekda layak untuk dimintai keterangan karena merekalah yang memahami secara benar terkait dengan penggunaan DBHCHT Kudus sejak dana tersebut dikucurkan dari pusat,” tandasnya.(b2)

Tas Dijambret.......................................................... orang tak dikenal di Jalan Simongan, Semarang.

Pelaku menyerobot tas milik Dewi, hingga ia terjatuh dari motonya. Sejumlah barang berharga di dalam tas berhasil digondol pelaku. Beruntung, korban hanya mengalami luka ringan.

Warga Temenggunan, RT 09 RW 03, Panjang, Ambarawa tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang, kemarin. “Kejadiannya Jum’at (06/12) malam, sekira pukul 21.00.

Saya usai makan malam sama teman,” terangnya saat melapor.

Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sebuah tas berisi handphone blackberry serta sejumlah. Selain itu, korban juga mengalai luka di tubuhnya akibat tersungkur di badan jalan bersama sepeda motor Honda Vario H 6703 UL.

“Saya sendirian, dari arah kedung Batu menuju Panjangan,” ungkapnya.

Dewi mengaku sempat curiga kepada dua orang berboncengan sepeda motor yang terus membuntutinya. Namun ia akhirnya tak menggubris anggapan negatif itu. Namun ternyata benar. Dua pelaku yang sedari tadi menguntitnya berniat jahat.

Hal itu terbukti, saat ia memasuki jalanan sepi. Dua pelaku yang diperkirakan masih berusia muda tersebut langsung memepetnya.

“Saya sempat tancap gas, tapi mereka terus memepet. Kemudian tas saya ditarik,” jelasnya.

Kondisi jalanan yang kurang penerangan membuat Dewi tak bisa mengenali pelaku. Termasuk sepeda motor yang digunakannya.

Sempat terjadi adegan berba-

haya ketika Dewi mencoba mempertahankan tasnya yang ditarik paksa oleh pelaku.

“Saya sempat pegangi tas saya, tapi malah terjatuh. Pelakunya lari ke arah Panjangan,” timpal Dewi yang mencoba berteriak saat mengalami aksi kejahatan itu.

Namun teriakan Dewi seperti tak membuahkan apapum. Selain kondisi sepi, pelaku juga langsung dengan cepat menghilang.

Dengan meringis kesakitan, Dewi akhirnya mencoba bangkit dan kembali mengendarai sepeda motornya. Ia pun urung melakukan pengejaran.

Setelah merasa kondisi fisiknya baik, Dewi akhirnya mendatangi Mapolrestabes Semarang untuk melaporkan kejadian tersebut.

Laporan resmi kemudian diserahkan ke Sat Reskrim guna pengusutan lebih lanjut. (fuh/b2)

Gebuk Drum........................................................... membuka penampilan Agnes yang membawakan 10 lagu malam itu.

Kejutan spesial disajikan Agnes saat berkolaborasi dengan Titi Rajo Bintang membawakan “Muda” versi baru. Penyanyi multi talenta ini ikut menggebuk drum bersama Titi.

“Kali ini saya akan tampil dengan salah satu sahabat gila saya, Titi Rajo

Bintang,” ujar Agnes ke arah penonton.

Titi ternyata sempat meyakinkan Agnes agar percaya diri saat latihan.

“Saya yakinkan Agnes kalau cuma gebuk drum dia pasti bisa,” ungkap Titi usai acara.

Tidak hanya “Muda”, Titi juga mengiringi Agnes menyanyikan “Paralyzed”. Erwin Gutawa juga mengirin-

persidangan.

Baginya, soal keputusan Bambang membayar ganti rugi tanaman warga dilakukan dalam kondisi darurat. Pembayaran itu dilakukan lantaran ada hasil musyawarah pihak PLN dengan unsur Muspida Kabupaten Klaten.

“Klien saya seharusnya dibebaskan, apalagi dalam persidangan juga tidak ditemukan kerugian Negara yang dinikmatinya,” ujarnya.

Kesalahan terdakwa menurut pertimbangan majelis adalah telah membuat keputusan yang menyimpang dari Keputusan Menteri Pertam­bangan dan Energi No 975/471/­mpe/­1999 11 Mei 1999 jo Pera­turan Menteri Pertambanggan dan Energi 01.p/47/mpe/­ 1992 tentang Ruang Bebas Saluran Tegangan Tinggi dan SUTET. Implementasi dari permen tersebut, tanaman yang berhak mendapat ganti rugi uang kompensasi yang tingginya di atas tiga meter.

Menurut Jansen, aturan ini sangat jelas. Dan siapa pun tidak boleh melanggarnya. Namun dalam kondisi darurat, di mana pada saat itu terjadi gejolak so-

sama dengan muka kamu” Sardot : “Iya pak itu saya pinjem punya temen saya” Polisi : “Kenapa kamu memakai SIM orang lain, Kamu telah melanggar lalu lintas!!!”

“Rei? Ya ampun, lo kenapa?” tanya nya kaget.

“Gak papa, Nis.” jawabku untuk menahan air mataku. Karena kalau aku berbicara banyak, air mataku pasti akan tumpah.

“Jangan boong, Rei. Gue kenal lo bukan dari kemarin.”

Aku tidak bisa menahan.

Tadinya aku berusaha untuk menyimpan masalahku sendirian.

Tapi tidak bisa. Ya, karena aku memang tidak bisa menyembunyikan apapun dari Nisa. Sampai akhirnya aku menangis sejadinya.

Aku menceritakan semua yang aku alami beberapa hari lalu dengan Rian dan juga Rendy.

Nisa memelukku dan mencoba

dari hal 1

Sardot : “Lho, kenapa bapak marah-marah? wong temen saya yang saya pinjam SIM-nya aja gak marah koq!”

Polisi : “@#$!%!$@%” cabut pistol. (*)

Datang..............................................................

Saat aku berjalan di lorong sekolahku, aku berpapasan dengan Rian. Kami bertemu pandang sejenak, lalu aku langsung memalingkan wajah. Sakit sekali melihatnya. Dan aku tidak ingin dia melihatku menangis lagi karenanya.

Lalu saat aku ingin menaiki tangga menuju kelasku. Aku berpapasan dengan Rendy. Dan seketika rasa bersalah muncul di benakku.

Aku langsung lari menghindarinya.

Aku masuk ruang kelas dengan tidak bersemangat. Aku masih tidak percaya mengenai kehidupanku. Nisa yang melihat keadaanku langsung menghampiriku dan menanyakan kabarku.

dari hal 1

sial, “ mau tidak mau klien saya harus mengambil kebijakan untuk menyelematakan proyek tersebut. Apalagi atas rekomendasi dari Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam),” jelasnya.

Dalam perkara ini, Bambang bersama-sama dengan Teguh Suyono (kuasa masyarakat Krakitan) terbukti mengusahakan untuk mendapatkan ganti rugi dari PLN. Teguh mengirim surat terkait pembayar ganti rugi. Surat Teguh pada tahun 2006 itu ditanggapi Bambang dengan memerintahkan anak buahnya memeriksa lahan yang akan dilalui sutet. Anak buah bambang itu juga ditugaskan untuk membuat daftar inventarisasi aset.

Di Desa Krakitan itu, lahan sengaja ditanami jenis tanaman baru yang di bawah ukuran tiga meter. Lahan yang tidak layak digant itu kemudian dibayarkan menggunakan uang negara yang tersimpan dalam PLN. Akibatnya, negara dalam hal ini (PLN) telah dirugikan Rp 11,8 Miliar dari pembebasan lebih dari 49 ribu batang tanaman dari jalur yang dilewati SUTET. [nzr/b2]

SIM Pinjaman........................................................

Dan ceritanya, Sardot sedang jalan-jalan di Kota, di tengah jalan tiba-tiba ada operasi.

Polisi : “Bisa lihat SIM-nya” Sardot : “Ini pak!”

Polisi : “Koq fotonya ga

dari hal 1

gi Agnes dengan alunan orkestranya.

Konser ini pun turut dimeriahkan oleh penampilan dari penyanyi lain, yakni Mike Mohede, Sammy Simorangkir, serta Raffi yang merupakan penyanyi jazz berusia 13 tahun.

Konser ini akan ditayangkan di SCTV pada 20 Desember mendatang. (*/ wowkeren.com)

Manajer................................................................

Untuk itu, pihaknya melayangkan protes dengan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tipikor Semarang.

Pada putusan di Pengadilan Tingkat Pertama 26/11 lalu, Bambang dihukum penjara empat tahun penjara dan denda Rp 100 juta atau setara satu bulan kurungan. Hakim Endang Sri Widayanti kala itu menganggap Bambang terbukti bersalah lantaran telah mengeluarkan kebijakan terkait dana pembayaran ganti rugi tanaman warga yang diterjang proyek Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV dan 150 KV di Desa Krakitan, Kecamatan Ba­yat Kabupaten Klaten.

Bambang dinyatakan bersalah melanggar dakwaan subside.

Yakni pasal 3 jo pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan diganti menjadi UU Nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Kuasa hukum terdakwa, Jansen Sitindaon mengatakan keberatan yang diajukannya tidak ditanggapi dengan oleh majelis hakim.

Ia menuding hakim telah mengabaikan fakta hukum yang ada di

dari hal 1

dari hal 12

menenangkanku. “Lo gak salah, Rei. Wajar kalo lo minta waktu.

Gue tau ini gak mudah kan buat lo, meskipun gue belom pernah ngerasain ini. Tapi percaya sama gue, Rei, everything will be okay soon. Sekarang lo boleh nangis.

Puas-puasin aja, Rei. Tapi janji abis ini jangan nangis lagi ya.” katanya, masih dengan terus memelukku.

Mereka kembali. Rian dan Rendy. Mereka kembali mencoba untuk masuk ke dalam hidupku lagi. Rian yang berusaha untuk memperbaiki masa lalu kami, dan Rendy yang berusaha untuk memperbaiki hubungan kami. Dan aku sadar kalau aku masih menyayangi keduanya. (bersambung)

11 <Survei Ombudsman 2013<

LP Kedungpane Dapat Rapot Merah SEMARANG – Survei kepatuhan Pemerintahan Daerah oleh Ombudsman RI perwakilan Jawa Tengah menghasilkan temuan yang cukup menarik. Banyak lembaga pemerintah di Kota Semarang mendapat rapor merah alias buruk terkait pelayanan publik kepada masyarakat.

Beberapa kantor atau lembaga di Semarang yang mendapat rapor merah adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), Dinas Kesehatan Kota, Dinas Pendidikan dan Dinas Tata Kota dan Perumahan.

Laporan itu disampaikan Ombudman RI saat publikasi hasil survei kepatuhan Pemda dalam pelaksaanaan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik di Hotel Semesta, Minggu (8/12). Ada 22 kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kantor di Semarang yang disurvei.

Hasilnya, Lapas Kedungpane berdasarkan kepatutan hanya men-

dapatkan nilai 32 point dari total nilai maksimal 100 point. Total nilai dari sepuluh indikator utama, yakni Sistem Pelayanan Terpadu, Standar Pelayanan, Maklumat Pelayanan, Sistem Informasi Pelayanan Publik, Pelayanan Khusus, Perilaku Pelaksana Pelayanan Publik, Pengelolaan Pengaduan, Penilaian Kinerja, Visi Misi dan Moto ISO 9001: 2008 dan atribut.

Pelayanan paling buruk didapatkan Bappeda dengan mendapatkan nilai 12 point. Sementara Dinkes mendapat 30 point, Dinas Pendidikan 42 poin dan Dinas Tata Ruang mendapat 40 point. Sementara rapor terbaik diterimakan kepada Disdukcapil Kota Semarang dengan point 97. Begitu juga dengan dinas Bina Marga/PU dan BPPT dengan masing-masing mendapatkan point 92 dan 85.

Kepala Ombudsman RI Kanwil Jateng, M. Zaid mengatakan lembaga yang disurvei mayoritas tidak mengetahui akan adanya pemberlakuan Undang-Undang tersebut. Dia menilai

standar pelayanan bagi Lembaga yang bernilai buruk mencerminkan ketidakadanya politik will yang jelas.

“Dengan survei ini, kami berharap agar Gubernur ataupun wali kota bisa memberi penjelasan terkait p e nt i ng nya p e laya na n ke pa da masyarakat,” kata Zaid, dalam peluncuran survei, kemarin.

Survei yang dilakukan, sambungnya, masih sebatas pada kepatuhan terhadap kulit semata. Yakni, pada ada atau tidaknya papan informasi terkait visi-misi SKPD dan maklumat pelayanan publik.

“Semisal keterangan alur pelayanan, berapa lama dan berapa biayanya, jadi masih sebatas kulit. Belum menyentuh substansi SOP pelayanan.

Jika yang kulit saja tidak terpenuhi, bagaiaman dengan subtansinya?,” tanya dia. Untuk itu, pihaknya nanti akan merekomendasikan kepada Kepala Daerah untuk bisa memperbaiki.

Sementara itu, guru Besar Ilmu

Hukum Undip Semarang, Prof. Suteki menilai berdasarkan survei mayoritas mental birokrasi di kota Semarang masih mental penguasa atau tuan.

Hal itu mengingat masih banyaknya rapor merah pada lambaga birokrasi tersebut.

“Sekarang ini, rakyat harus dilayani oleh Pemerintah. Jadi, paradigma harus diubah. Jiwa pelayanan publik harus didahulukan,” ujar Direktur Ekskutif Satjipto Rahardjo Institute itu.

Berkaitan dengan SKPD yang diklaim tidak banyak tahu soal UU tersebut adalah suatu keanehan.

Baginya, UU yang muncul pada tahun 2009 itu sudah lama terbitnya dan tidak bisa dijadikan alasan. “Ada 10 indikator. Bisa jadi agak meleset, namun berdasarkan survei memang kondisi demikian. Oleh karena itu, pemimpin harus bekerja keras merubah mindset. Bagi saya, ketidaktahuan mereka terhadap adanya UU 25/2009 adalah suatu keanehan,” pungkasnya. [nzr/b2]

Pengendara.......................................................................................

Korban diketahui bernama Sukijan bin Rawi (39), warga Karanganyar RT 02 RW 01 Tugu. Diduga, korban mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor miliknya.

Sebab, motor Honda Revo H 3928 GY milik korban ditemukan tak jauh dari korban terkapar. Sukijan tewas dengan luka cukup parah di kepala akibat membentur batu cor di selokan.

Berdasarkan keterangan saksi kejadian, Moh Atik (28), keamanan

pabrik setempat mengatakan, korban yang memakai kemeja cokelat, celana cokelat, itu sudah masuk dan terjatuh di selokan. “Saya menemukannya sudah dalam keadaan seperti itu. Posisinya miring menghadap barat,” kata saksi kepada petugas Polsek Tugu.

Dikatakannya, diduga kuat, korban mengalami kecelakaan tunggal. Kemudian korban bersama motor yang dikendarai tergelincir dan terjatuh ke selokan.

“Sebelumnya ada suara benturan keras.

Para karyawan pabrik yang mendengar suara itu berhamburan menyambanginya,” katanya.

Saat diperiksa, ternyata korban sudah berada di selokan dalam kondisi meninggal dunia. “Saya lalu menelpon ke Polsek Tugu sampai akhirnya petugas datang,” imbuhnya.

Saksi lain, kakak kandung korban, Rukayah (31), yang juga sempat dimintai keterangan oleh petugas polisi mengatakan, Sukijan mempunyai

91 Preman............................................................................................... masyarakat yang dilakukan jajaran Polrestabes Semarang, Polsek Semarang Selatan dan Polsek Semarang Utara di kawasan Simpang Lima dan sekitarnya.

“Total ada 91 orang yang kami amankan, pelanggarannya macam macam. Ada yang kedapatan minum miras, ada yang bawa senjata tajam,” tutur Kapolda Jateng, Irjend Pol Dwi Priyatno.

Para pemuda tersebut diamankan di Pos Polisi Simpang Lima beserta barang bukti berupa puluhan botol miras, puluhan sabuk kepala besi, dan dua senjata tajam dari gear motor yang dimodifikasi.

Setelah diamankan, semuanya kemudian diangkut ke Mapolrestabes Semarang untuk didata dan diberi pembinaan. “Yang

mengarah ke tindak pidana akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kapolda.

Menurut Kapolda, tindakan ini diambil sesuai instruksi Kapolri terkait giat operasi penyakit masyarakat. Giat ini diharapkan bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di Kota Semarang. “Giat akan terus ditingkatkan agar tercipta Kam-

Selomas,” ungkap Khamdan.

Di dalam kamar mandi yang terkunci tersebut dengan jelas terdengar suara rintihan, “Tolong saya nggak kuat, saya bisa mati.

Akhirnya, setelah pintu didobrak, seorang sopir mobil rental bernama Agus meringkuk dengan darah yang mengucur dari tengkuknya,” imbuhnya.

Khamdan menambahkan, saat ia mendengar teriakan Siti, motor yang diduga milik pelaku masih terparkir di ujung jalan.

Namun berselang 30 menit usai ia mengeluarkan korban (Agus) dari kamar mandi, motor tersebut sudah tidak ada. “Saat Siti berteriak, motor itu masih ada, tapi sekira 30 menit, saya cek sudah tidak ada,” timpalnya.

Keberadaan pemilik rental, Sunarjan baru diketahui setelah Tarom mendobrak kamar utama rumah yang dijadikan kantor rental mobil tersebut.

Sunarjan diketahui sudah tidak bernyawa dengan kondisi kaki

diikat, tangan terikat ke belakang serta mulut ditutup dengan lakban hitam. “Posisinya telungkup dan sudah meninggal, tapi tidak ada luka. Lemari korban juga acakacakan,” ungkap Tarom.

Kejadian itu akhirnya diteruskan kepada kepolisian. Tak lama berselang setelah mendapat laporan, Petugas Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Utara tiba di lokasi dan melakukan penyelidikan.

Satu anjing pelacak dikerahkan untuk mengetahui jejak pelaku.

Dalam olah TKP yang dilakukan, petugas mendapati jejak kaki pelaku membekas pada lumpur di halaman rumah kosong yang berada di samping kanan lokasi.

Setelah ditelusuri, akhirnya ditemukan sebuah tas jinjing hitam berisi surat-surat penting, termasuk BPKB mobil. Ditemukan juga topeng kain, kunci mobil, sandal japit dan uang Rp 200 ribu.

Menurut keterangan petugas, komplotan pelaku diduga terlebeih

yang bisa menaklukan kota Semarang,” tandasnya.

Lukman Wibowo selalu bersemangat menghadapi Semarang.

Kini ia sedang membangun kran bisnis berbasis produk lokal.

Outlet sepatu dan sandal yang dinamai PROLINDO yang memiliki arti Produk Asli Indonesia ini telah tersebar di Semarang. Kesehariannya sebagai wirausahawan yang sibuk, tidak menumpukkan kebiasaan lamanya untuk selalu menyempatkan melakukan aktivitas seperti berwacana, berdiksusi dan olah raga otak. Tradisi berintelektualnya ini tidak bisa lepas dari dirinya.

Multitalentanya diwarisi dari ayahnya yang berdarah Yahudi,

terus diasahnya terys. Banyak hal yang ia sukai dan digelutinya, mulai dari seni melukis, sastra, wancana intelektual maupun berfilsafat. Pria yang pernah mencicipi kuliah di Universitas Indonesia dan Universitas Negeri Semarang, pada saat menjadi mahasiswa ikut terlibat dalam menumbangkan orde baru dan turut serta mengawal proses reformasi.

Akan tetapi dirinya tidak menyukai dunia politik praktis dan lebih senang menjadi rakyat jelata.

Dialah aktivis yang dulu pernah menjadi anggota HMI, namun di HMI ia menyatakan mundur dari keanggotaan. Padahal di HMI ia telah mencapai jenjang instruktur nasional dan advance training.

yang telah bersiap. Seolah tak terjadi apa-apa, truk kemudian kembali melaju.

Selain itu, ada juga yang tidak diserahkan langsung kepada petugas, melainkan memasukkan uang itu di sepatu oknum polisi yang terdapat di dalam pos.

Ada juga sopir yang melakukan dengan cara melambatkan laju kendaraannya. Dengan kecepatan rendah, sopir truk kemudian melemparkan uang ke arah pospol.

Cara tersebut sedikit dilakukan.

“Itu (pungli-red) sudah lumrah mas. Sopir-sopir sudah banyak yang tahu. Yang repot itu kalau pos sini minta, pos sana juga minta lagi,” paparnya.

Sopir itu menceritakan, pemberian uang kepada oknum polisi itu dilakukan dengan berbagai alasan. Di antaranya beban melebihi batas maksimal, jenis barang yang diangkut, dan lain-lain.

“Terkadang memang truk dengan berat tertentu dilarang lewat atau masuk ke jalan kota. Agar bisa lewat ya kasih uang sama polisi,” jelasnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Istu Hari mengakui praktik tersebut masih saja terjadi.

Padahal, pihaknya sudah berulangkali melarang keras anggotanya untuk melakukan Pungli.

“Namanya juga manusia, mereka (oknum polisi-red) tidak

hingga memasukkan kemaluannya di area selangkangan korban.

Atas hal itu, keluarga korban tidak menerima sehingga Mulyadi akhirnya dilaporkan ke Mapolrestabes Semarang. “Saya sangat kecewa dengan Mulyadi,” tutur Sri (43), istri Mujiyono yang juga ibu kandung korban, saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, kemarin.

Warga Semarang Selatan tersebut mengutarakan kekecewaan atas kelakuan suaminya yang tega menyetubuhi YSS (11). “Dia (YSS-red) anak saya dari pernikahan sebelumnya,” ungkapnya kepada petugas.

Sri tak bisa membendung kekecewaan saat YSS akhirnya buka mu-

lut atas kelakuan bejat bapak tirinya.

“Semuanya terungkap saat putri saya teriak. Akhirnya dia cerita dan semuanya terbongkar,” tandasnya.

Lanjut Sri, ia bersama sejumlah orang di panti dikagetkan dengan suara teriakan yang berasal dari kamar YSS. Bergegas semua mendatangi YSS yang merintih kesakitan.

“Sore itu (Jum’at, 06/12-red), katanya sudah dimasukkan (kemaluan Mulyadi-red). Setelah anak saya teriak, dia (Mulyadi-red) langsung pakai celana dan pergi,” tandasnya.

Ternyata, perbuatan bejat itu sudah dilakukan sebelumnya.

Tepatnya pada Selasa (03/12), Mulyadi juga menggagahi YSS. Saat itu, Mulyadi mendekati YSS dan meraba kemaluannya. Jari

dari hal 1

meminta, tetapi tiba-tiba didatangi oleh sopir lalu diberi uang,” kata Istu saat ditemui wartawan akhir pekan lalu.

Istu mengungkapkan, secara aturan, truk besar masuk ke perkotaan merupakan pelanggaran.

Namun ada toleransi yakni kepada truk-truk bermuatan khusus, di antara sembilan bahan pokok (sembako). “Saya sebagai pembina fungsi merasa malu. Tolong polisi jangan diperlakukan seperti itu,” ungkapnya.

Sehingga, Istu menegaskan kepada masyarakat agar melaporkan hal tersebut kepada Divisi Propam.

“Catat namanya dan bila perlu potret oknum polisi itu,” tegasnya. (fuh/b2)

Ayah Tega.............................................................................................

Entah setan apa yang merasuki otak Mulyadi, sehingga ia tega berbuat konyol itu. Bahkan ia tak lagi perduli melumat masa depan gadis kencur tanpa ampun.

Aksi memalukan tersebut dilakukan Mulyadi di Rumah Panti Sosial di daerah Tembalang, pada Jum’at (06/12/2013), sekira pukul 15.00.

Saat itu, gadis lugu yang tak berdosa itu sedang tertidur lelap di panti sosial tersebut. Pelaku dengan niat mesumnya menyambangi gadis tersebut. Tak habis pikir, hingga kemudian Mulyadi melucuti pakaian sang anak tirinya sendiri. YSS seketika berontak, namun otot Mulyadi lebih kuat menerkam. Bahkan pelaku tak segan menempelkan

dari hal 1

Beberapa tahun belakangan ini separuh waktunya dihabiskan dalam dunia bisnis, separuh waktu lainnya dikhidmatkan bersama kawan-kawannya dalam kegiatan sosial, pendidikan dan kebudayaan.

Falsafahnya yang ia pegang, “Jika engkau berkumpul dengan orang-orang pintar, engkau tidak boleh terlihat bodoh. Jika engkau berkumpul dengan orang-orang bodoh, engkau tidak boleh terlihat pintar. Jika engkau berkumpul dengan orang-orang kaya, engkau tidak boleh terlihat miskin, jika engkau berkumpul dengan orangorang miskin, engkau tidak boleh terlihat kaya dst,” ujar dia. [roy/b2]

Waduh, Uang.....................................................................................

Krapyak; Pospol Terboyo, Genuk; Pospol Penggaron, Pospol Jatingaleh dan Pospol di perempatan Jalan Majapahit dan Jalan Raya Gajah.

“Wah, kalau tidak begitu bisa dikejar, ditilang. Kalau tilang malah lebih mahal,” ungkap seorang sopir saat ditemui di lapangan.

Sopir tersebut mengungkapkan, penyerahan uang tersebut, sebagian besar dilakukan dengan sembunyi-sembunyi atau seolah tak terlihat. Para sopir yang diduga sudah hapal biasanya turun atau menyuruh kondekturnya menghampiri petugas di Pospol.

Uang kertas yang telah dilipat pun diselipkan ke tangan petugas

dari hal 1

dahulu masuk ke rumah kosong tersebut, kemudian naik ke atas genting dan turun menggunakan tangga kayu yang terhubung dengan bangunan di samping lokasi kejadian.

Selain itu, sosok tiga pelaku yang sempat dilihat saksi (Khamdan) juga terekam CCTV yang terletak di rumah samping kanan rumah kosong tersebut.

“Ada tiga orang mencurigakan yang sempat terlihat sembunyi di belakang mobil boks,” terang seorang petugas di lapangan.

Kapolsek Semarang Utara, AKP Budiman Gultom mengatakan, penyelidikan masih terus dilakukan.

Diantaranya pemeriksaan sejumlah saksi. “Kami masih mengejar pelaku. Para saksi masih diperiksa,” jelasnya.

Belum diketahui kerugian material akibat perampokan tersebut.

Jenazah korban tewas kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, sementara korban luka dilarikan ke RST. (fuh/slc/b2)

Bikin Sandal........................................................................................... dikeploki penonton, semua jempol saya untuk sampeyan.”

Artinya di Semarang memang sulit untuk mendapatkan apresiasi. Hal itu bukan hanya terjadi dalam kesenian, melainkan juga pada hal bisnis, politik, pendidikan dan berbagai bidang lainnya.

Seorang marketing barang misalnya, produknya bisa saja laris manis di Surabaya, Bandung, Makasar Yogya atau Jakarta, namun tidak di Semarang.

Bagi Kang Lukman, panggilan akrabnya yang kelahiran Jakarta, 16 Juli 1980 ini sedikit senang mengulas Kota Semarang, memang terlihat pasif, akan tetapi sesungguhnya tantangannya di situ. “Hanya orang-orang hebatlah

dari hal 1

tibmas,” kata Kapolda.

Terkait mayoritas yang terjaring adalah anak anak di bawah umur, jenderal bintang dua ini mengatakan pihaknya akan memberikan pembinaan khusus kepada mereka.

“Penanganan anak di bawah umur yang terjaring akan dipisah. Akan dibina, orangtuanya akan dipanggil agar bisa menertibkan anaknya,” katanya. (slc/b2)

Bos Rental.......................................................................................... lokasi kejadian. Khamdan mengungkapkan, sekira pukul 02.00, ia melihat motor Yamaha Mio terparkir di ujung jalan tidak jauh dari lokasi. Sepeda motor tersebut digunakan oleh tiga orang laki-laki.

“Wajahnya tidak begitu jelas.

Tapi yang pasti ada tiga orang.

Karena tidak curiga, maka saat itu saya tidak menghiraukan. Lalu saya tinggalkan untuk makan,” terangnya ditemui wartawan di lokasi kejadian.

Diduga kuat, tiga orang tak dikenal yang sebelumnya dilihat Khamdan merupakan pelaku perampokan. Pasalnya saat Khamdan kembali ke lokasi proyek, ia dikagetkan dengan suara teriakan Siti Sulaikah (adik korban). Merasa ada yang tidak beres, Khamdan pun memanggil Tarom, seorang Satpam di Jalan Tanjung Mas. Keduanya langsung menghampiri Siti.

“Katanya (Siti-red) dia dengar suara rintihan dari kamar mandi.

Dia baru pulang dari memasang spanduk lowongan di daerah Pasar

dari hal 1

riwayat penyakit epilepsi. Ada kemungkinan, penyakit korban kambuh saat mengendarai motor.

Kapolsek Tugu, Kompol Anna Maria saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara pasti.

“Sementara, korban diduga meninggal akibat terjatuh dari motor. Jenazah korban dibawa ke rumah sakit oleh petugas PMI,” katanya. (fuh/b2)

dari hal 1

Mulyadi juga dimasukkan ke kemaluan YSS. Namun YSS tidak bisa berbuat banyak lantaran diancam.

“Kata anak saya, dia diancam agar tidak cerita sama saya,” imbuhnya.

Akhirnya, Sri memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut kepada kepolisian. Sesuai laporan nomor: LP/B/2055/XII/2013/ Jateng/Res Tbs Smg merujuk pada UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Suami saya dari Srekan Kidul RT 09 RW 02, Kelurahan Megonten, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak,” imbuhnya. Dalam penanganannya, kasus tersebut dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang. (fuh/b2) email : koran.barometer@gmail.com

Sang Kiai Raih Prestasi 12

BAROMETER Senin, 9 Desember 2013

PKB Gelar Syukuran Kemenangan “Sang Kiai” JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) menggelar syukuran atas keberhasilan film “Sang Kiai” memenangi empat Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 2013.

“Sang Kiai menjadi film bioskop terbaik. Ini kebanggaan bagi PKB,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar disela-sela acara syukuran di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (8/12).

Muhaimin mengatakan PKB memang tidak terlibat di dalam pembuatan film yang mengisahkan perjuangan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari itu, namun PKB mendukung penuh film tersebut.

PKB pun terlibat dalam pengerahan orang-orang, terutama dari kalangan NU, untuk menonton “Sang Kiai” di seluruh Tanah Air, sejak film tersebut pertama kali diputar di bioskop.

“Kemenangan ini semakin mewajibkan warga NU untuk nonton,” kata Muhaimin.

Bagi yang belum pernah menonton “Sang Kiai”, DPP PKB menyatakan siap memfasilitasi pemutaran film tersebut secara gratis.

“Kita akan fasilitasi nonton bareng di seluruh Indonesia.

Di kampung, mushola, sekolah.

PKB dan NU menyediakan secara gratis demi kecintaan kita kepada Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari,” kata Muhaimin.

Hadir dalam acara syukuran itu beberapa pengurus DPP PKB, antara lain Sekretaris Dewan Syuro Andi Muawiyah Ramly dan Wakil Sekretaris Jenderal Daniel Johan. Hadir juga pelawak senior Cahyono, yang bergabung dengan PKB sejak 10 tahun lalu.

“Kami sebenarnya mengundang produser, sutradara, dan pemain film “Sang Kiai”, namun penerbangan mereka dari Semarang terlambat,” kata Muhaimin.

Film “Sang Kiai” yang dibintangi aktor senior Ikranegara memperoleh empat Piala Citra untuk kategori Film Bioskop Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Pendukung Pria Terbaik, dan Penata Suara Terbaik dalam FFI 2013 yang digelar di Marina Convention Center, Semarang, Jateng, Sabtu (7/12) malam. (b6/ant)

Sang Kiai Berangkat ke Academy Awards SEMARANG - Prestasi “Sang Kiai” sebagai film terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2013 akan menjadi perwakilan Indonesia di ajang Academy Awards 2014 kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.

Film berkisah tentang seorang ulama KH Hasyim Asyari itu meraih empat Piala Citra di malam puncak FFI 2013 di Marina Convention Center Semarang, Jateng, Sabtu (7/12) malam.

Sejatinya, film yang dibintangi oleh pemeran utama Ikranagara tersebut mendapat persaingan ketat dari film lainnya seperti “Habibie dan Ainun” (raihan tiga Piala Citra) serta “Belenggu” (dua Piala Citra). Terlebih film-film rival itu masuk ke dalam sejumlah nominasi kategori penghargaan.

Contohnya, “Habibie dan Ainun” masuk ke dalam delapan nominasi sedangkan “Belenggu” lebih banyak lagi dengan 13 nominasi.

Empat kategori nominasi yang dimenangi “Sang Kiai” yaitu Film Bioskop Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Adipati Dolken), Penata Suara Terbaik (Khikmawan Santosa, M Ikhsan dan Yusuf A Pattawari) serta Sutradara Terbaik (Rako Prijanto).

Tahun ini, FFI menyeleksi sejumlah judul untuk meraih Piala Citra di masing-masing kategori.

Di antaranya sebanyak 53 judul film bioskop, 80 judul film dokumenter durasi pendek, 21 judul film dokumenter durasi panjang, 119 judul film durasi pendek, 75 judul film televisi dan 93 judul film animasi durasi pendek. (b6/ant)

Datang dan Kembali ....[7]

Aku mengiyakan. Dia memelukku untuk terakhir kalinya. Lumayan lama, aku segera melepaskannya dan masuk ke dalam kamarku. Aku menangis sejadinya. Kesal, menyesali, kenapa kejadian seperti ini harus terjadi di hidupku. Aku benar-benar merasa sendiri sekarang.

Hari ini hari senin.

Waktunya sekolah dan itu menandakan aku harus ber temu dengan Rian dan Rendy.

Ya Tuhan.. Aku benarbenar tidak ingin bertemu mereka. Semoga saja aku diberi kekuatan kalau aku sampai bertemu mereka.

Layout: Abdus S

SEMARANG – Festival Film Indonesia (FFI) 2013 yang diselenggarakan di gedung Marina Convention Center, Sabtu (7/12) malam, berlangsung dengan sangat meriah. Acaranya sendiri dimulai pada pukul 20.30 dan disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi Indonesia.

Malam itu acara berjalan dengan gegap gempita. Sorotan lampu dan keindahan dekorasi membuat paggung serasa menjadi sebuah tontonan kelas dunia. FFI 2013 kali ini dikuti oleh banyak sekali film karya masyarakat perfilman, dan terdapat satu kategori baru dalam ajang bergengsi tersebut, animasi.

Untuk kategori film bioskop, ada 44 judul film yang terdaftar di panitia. Kategori film dokumenter pendek ada 55 film dan hategori film televisi ada 65 film.

Sementara untuk film pendek ada 68 film dan untuk kategori film animasi yang baru pertama

kali dilombakan di FFI 2013.

Berbagai macam sajian disuguhkan dalam acara tersebut termasuk aksi Reza Rahardian yang menyuguhkan sebuah drama musikal yang mengacu pada teater di broadway Amerika.

Reza membawakan lagu “Anak Jalanan” yang dipopulerkan almarhum Chrisye pada 1978 lewat albumnya “Sabda Alam”.

Setelah menggelar berbagai macam pertunjukkan, puncak acara diumumkan peraih anugerah sebagai film bioskop terbaik. Terdapat lima film yang menjadi nominasi yaitu 5 CM, Belenggu, Habibie & Ainun, Laura dan Marsha, dan Sang

Kiai. Malam itu, Sang Kiai meraih Piala Citra sebagai film bioskop terbaik. Gope Samtani dari Rapi Film mengatakan kalau dirinya tak menduga dapat meraih piala Citra malam itu.

“Ini sudah sangat membanggakan. Film Sang Kiai memang berkualitas tapi saya tidak menyangka dapat meraih film terbaik,” ujar Gope usai acara tersebut.

Reza Rahardian juga terpilih sebagai peraih piala Citra untuk pemeran utama pria terbaik lewat film Habibie & Ainun. Sementara untuk pemeran utama wanita terbaik jatuh ke tangan Adinia Wirasti lewat film Laura & Marsha.

“Film tersebut benar-benar menguras tenaga, namun dapat menghasilkan sesuatu yang sangat berharga seperti sekarang ini. Ini merupakan ketiga kalinya saya mendapatkan piala,” kata Reza usai turun panggung. (nov/b6)

Pawai FFI, Jupe Tetap Ceria Walau Masih Berduka SEMARANG – Sabtu (7/12) pagi para artis FFI 2013 mengikuti pawai yang berlangsung dari Jalan Pemuda hingga ke Jalan Pahlawan.

Meski pawai berlangsung telat, namun kemeriahan tetap saja pecah di sepanjang ruas jalan Pemuda, Pandanaran, dan Jalan Pahlawan.

Lebih dari seratus artis yang mengikuti pawai itu. Dan di sepanjang jalur pawai masyarakat sudah menunggu untuk dapat menyapa dan bersalaman dengan artis-artis idaman mereka. Salah satunya adalah Lukman Pratomo (13) yang mengaku sangat mengidolakan

Jupe (Julia Perez).

Dalam pawai tersebut terdapat beberapa mobil hias berbentuk Kapal Ceng Ho, Klenteng Sam Poo Kong, dan Gereja Blendug. Selain itu terdapat sekitar 30 motor gede, dan beberapa mobil jeep yang ditumpangi oleh para artis. Para artis itu melambaikan tangan sembari tersenyum manis.

Namun yang kerap menjadi sorotan adalah Jupe yang terkesan penuh rasa kangen serta ceria dalam menyapa masyarakat Semarang. Rasa kehilangan Jupe terhadap ayahanda belum sirna namun

dirinya tetap ingin menunjukkan yang terbaik kepada masyarakat Semarang.

“Semarang oke, panas banget tapi tetep seru. Saya menikmati acara pawai ini meski keringetan sampai basah kuyup begini, tapi asyik kok bener-bener asyik,” ujar Jupe.

Lebih jauh, Jupe tak mau membahas persoalan kematian ayahnya dalam acara tersebut. Dia hanya berkata kalau keikhlasan untuk melepas orang yang disayang pasti akan menemukan jalan terbaik. (nov/b6)

Jupe bersama dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menparekraft Mari E. Pangestu saat pawai artis FFI yang digelar dari Jalan Pemuda hingga Jalan Pahlawan, Sabtu (7/12). (NOVANTO KRIS PRABOWO / BAROMETER)

Reza Rahardian, Aktor Terbaik FFi 2013

Didi Petet dan Pong Harjatmo saat jumpa pers di Merapi Ball Rom Hotel Novotel Semarang. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

Kembang Tayub : Citra Kesenian Tayub SEMARANG – Tayub adalah sebuah tradisi dalam masyarakat Jawa yang memiliki nilai artistik, estetik, dan magis yang menyelimuti kepada si pelaku yaitu penari tayub. Kebanyakan di beberapa daerah persepsi mengenai tayub diarahkan kepada seksualitas semata.

Dalam jumpa pers yang digelar di Merapi Ballroom Hotel Novotel Semarang, Kamis (5/12), Pong Harjatmo mengatakan kalau dirinya ingin mengajak para pelaku tayub dan seniman terkait untuk melakukan perubahan sudut pandang yang selama ini melekat di masyarakat.

“Film adalah salah satu cara yang paling efektif untuk memberikan informasi tentang sesuatu. Jadi apa salahnya kalau

kita buat film yang bisa menggambarkan tayub sebagai akar kebudayaan yang adiluhung dan tidak berujung kepada seksualitas saja,” ujar Pong.

Selain itu hadir juga Didi Petet yang bertugas sebagai pencari bakat dalam film yang akan dibuat awal tahun depan tersebut. Didi percaya kalau banyak pelaku kesenian yang bisa berperan bagus dalam film.

“Buktinya waktu saya bikin film “Jermal” saya bermain bersama anak-anak jalanan dan akting mereka keren,” imbuhnya.

Pong manambahkan kalau pembuatan film bertajuk “Kembang Tayub” itu akan sepenuhnya didukung oleh ormas Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara yang diketuai oleh Sudir Santoso.

Pong mengaku kalau film ini akan rampung sebelum pemilu 2014 mendatang.

Sejurus dengan hal tersebut Sudir mengatakan kalau pembuatan film itu tidak ada kaitannya dengan pemilu.

“Meski saya juga terdaftar sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, tapi itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kegiatan politik, ini murni kesenian,” imbuhnya.

Film ini diharapkan dapat meluruskan citra kesenian tayub yang saat ini dianggap sebagai pusat dari kegiatan maksiat.

Pong menginginkan kalau film yang akan dibuat di Pati ini dapat membuka pemikran masyarakat mengenai kesenian Tayub. (nov/ b6)

SEMARANG - Reza Rahardian (26) tak menyangka kalau dirinya berhasil meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2013, yang digelar Sabtu (7/12) malam di Marina Convention Center (MCC), Semarang, Jateng.

Aktor kelahiran Jakarta, 5 Maret 1987 itu mengatakan kalau piala tersebut dia persembahkan untuk neneknya yang sudah meninggal dunia. “Oma saya wafat beberapa waktu lalu di Belanda, saya sudah berniat untuk mempersembahkan piala ini buat Oma yang dulunya war tawan senior tahun 60-an,” ujarnya.

Reza terpilih sebagai aktor terbaik di antara lima nomine yang diunggulkan, yaitu Ikrarnegara, Lukman Sardi, Joe Taslim, Reza Rahadian, dan Abimana Aryasatya. Sebelumnya mereka berlima memberikan testimoni di atas panggung mengenai peran yang sudah mereka perankan dalam masing-masing film.

Mantan juara Favorite Top Guest 2004 salah satu majalah remaja tersebut memerankan tokoh Habibie dalam film Habibie & Ainun. Dia mengaku kalau film tersebut menguras energinya. “Perlu kerja keras peranin pak Habibie, apalagi sifat beliau yang sangat luar biasa dan itu bikin saya banyak belajar dari beliau,” katanya.

“Tadi di depan (panggung) rasanya ekspresif sekali. Tidak menyangka kalau bisa mendapatkan piala ini karena kita tahu saingannya berat-berat. Menurut saya mereka semua memang berhak mendapatkan piala Citra ini seperti saya karena kepiawaian mereka sangat bisa dilihat,” tutur Reza. Reza tidak menanggap kemenangan itu beban baginya. “I’m happy with it,” ujar Reza, yang sebelum ini telah meraih Piala Citra untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik berkat aktingnya dalam film Perempuan Berkalung Sorban (2009), dan Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik untuk aktingnya dalam film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta (2010).

Sebelumnya pria murah senyum itu dijadwalkan juga untuk mengisi dalam rangkaian acara malam penganugerahan FFI 2013. Dirinya menghibur penonton dengan membawakan lagu “Anak Jalanan” yang dipopulerkan oleh Chrisye tahun 1978 lewat album “Sabda Alam”.

Meski sempat terpeleset namun Reza dapat menguasai panggung dan menjadikan aksinya semakin memukau penonton. “Iya tadi saya sempet kepeleset di panggung, tapi untuk dapat menguasai diri jadi bisa kembali lagi tampil. Saya kaget juga sih tapi ya Alhamdulillah selamat,” pungkasnya sembari tertawa. (nov/b6)