KORAN BAROMETER 11 desember 2013

Page 1

Hakim Berang, Fransiska Bungkam dalam Sidang

KORAN

SEMARANG – Fransiska Ety seorang guru les bahasa Inggris menjadi sosok yang berbeda. Pada sidang di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (10/12) Fransiska berani tidak menjawab pertanyaan hakim. Dia menggunakan haknya untuk tidak menjawab. Sontak, hakim naik pitam. Baca Hakim Berang.....hal 11

BERLANGGANAN HUB: 024 - 7607143, 085641637777

Rabu, 11 Desember 2013

Wanita Pemandu Karaoke Hamil Terjaring Razia Sejumlah petugas saat melakukan razia di tempat hiburan malam daerah Gayamsari. foto: slc/barometer

GAYAMSARI – Seorang pemandu karaoke (PK) dalam kondisi hamil 5 bulan terjaring razia di Jalan Unta, Gayamsari, Semarang, Senin (10/12) malam. Razia tersebut dilakukan oleh petugas gabungan Polrestabes Semarang dengan sasaran tempat hiburan malam. Di antaranya di wilayah Se-

Koordinator ULP Setda Banjarnegara Dihukum 2,5 Tahun

marang Timur. Razia dimulai di sebuah warnet yang diduga digunakan untuk mesum di Jalan Arteri Soekarno–Hatta. Di warnet tersebut, petugas tidak mendapati pasangan mesum, namun tetap memberi himbauan ke pengelola untuk selalu memantau aktivitas pengguna warnet.

SEMARANG – Mantan Koordinator Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Kabupaten Banjarnegara, Zunus Rosyadi

Baca Wanita Pemandu....hal 11

 Baca Koordinator...hal 11

BUPATI KUDUS

DIBEKINGI OKNUM

KEJAGUNG?

 Penyidikan Kejati Jalan di Tempat  Dugaan Korupsi Bagi Hasil Cukai

SEMARANG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menyerahkan berkas perkara mantan hakim karir Baca Hakim Terlibat...hal 11

Jaksa-Polisi Punya Utang Tuntaskan 14 Kasus Korupsi

SEMARANG- Mencuat indikasi adanya orang kuat atau beking yang bercokol di balik kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2010 di Pemkab Kudus. Akibatnya, penyidikan oleh pihak kejaksaan, baik di tingkat Kejari Kudus maupun di Kejati  Baca Bupati Kudus...hal 11

berbakti bawalaksana

Demi Pengalaman Rela Cuti Kuliah

SEMARANG - Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme Jawa Tengah menyebutkan

Polda Ragu Tahan Bupati Salim DIPERIKSA 6 JAM SEMARANG- Tim penyidik Ditreskrimsus Polda Jateng belum menahan Bupati Rembang M Salim. Salim diperiksa sekitar enam jam di kantor Direktorat Kriminal Baca Polda Ragu...hal 11

Pipik Dian Irawati

Galang Dana untuk Bantu Operasi Bayi Aqila

 Baca Demi Pengalaman...hal 11

Empat Sopir Bobol 12 Rumah SEMARANG - Petualangan para sopir yang nekat menjadi komplotan pembobol rumah ini akhirnya terhenti. Empat dari lima tersangka yang telah menguras sedikitnya 12 rumah akhirnya dijebloskan ke penjara. Baca Empat Sopir...hal 11

Sejumlah motor protolan yang diamankan Polsek Tembalang. foto: fais/barometer

SEMARANG - Sejak razia balap liar Jum’at (06/12) lalu, halaman Mapolsek Tembalang masih dibanjiri puluhan sepeda motor. Seolah menunggu jemputan, sebanyak 93  Baca Orang Tua...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

Baca Jaksa-Polisi....hal 11

Waterboom di Museum Kretek dan kawasan LIK yang dibangun menggunakan dana bagi hasil cukai di Kudus. foto: barometer

SEMARANG- Berawal dari ketidaksengajaan, sosok pria yang satu ini justru menuju kesuksesan. Berbakti Bawalaksana, laki-laki kelahiran Jakarta 9 Desember 1976 ini mengaku hanya bermodal ikhlas, sabar dan bersyukur dalam hidupnya. Dia merajut karier sejak

Orang Tua Pebalap Liar Setuju Anaknya Ditangkap Polisi

Hakim Terlibat Suap Segera Diadili

Calon Dokter Dikerjai Maling di Rumah Sakit

tung Selatan Kota Bandarlampung mencari keadilan atas statusnya sebagai tersangka, justru setelah

Baca Galang Dana...hal 11

 Baca Calon Dokter...hal 11

Sukir Jadi Tersangka karena Laporkan Kasus Korupsi SUKIR (53), Ketua Kelompok Nelayan Karang Jaya Kecamatan Panjang Bumi Waras di Teluk Be-

ISTRI almarhum Ustad Jeffry Al Buchori, Pipik Dian Irawati, mengadakan acara sosial penggalangan dana untuk operasi bayi Aqila Putri Azzahra yang menderita kanker hati. Dari acara penggalangan dana itu, Pipik mendapatkan ratusan juta rupiah dari para donatur.

melaporkan kasus dugaan korupsi kepada pihak berwenang.

Niup-niup Perut PADA suatu malam, Sardot dan Sarkem, sepasang suami-istri sedang melakukan ritual “malam jumat suci” mereka. Saking hot-nya melakukan kewajiban mulia tersebut, Baca Niup-niup...hal 11

Baca Sukir Jadi. ..hal 11

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Rabu, 11 Desember 2013

BBM Naik, Pupuk Subsidi Petani Berkurang SEMARANG - Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberap waktu lalu sangatlah dirasakan petani. Akibatnya, ketersediaan pupuk bersubsidi di Jateng mengalami pengurangan sebesar 15 persen dari tahun 2012. Anggota DPRD Komisi B DPRD Jateng, Istajib AS mengatakan, pengurangan pupuk bersubsidi petani cukup siginfikan dari tahun 2013 dibanding alokasi 2014. Sekitar 664 petani kecil terganggu operasional menjelang musim tanam satu karena keterbatasan stok. “Pengurangan pupuk petani pasti ada akan kendala, dan dampak kerugian bagi petani kecil pasti jelas ada,” ucap Istajib AS di gedung DPRD Jateng, Selasa (10/12). Politisi PPP itu memaparkan, kendala itu dapat diantispasi melalui pengawasan intensif oleh tim SP3 yang langsung diteken Sekertarus Daerah Jateng. Pemprov Jateng harus ketat melakukan gejolak kelangkaan pupuk subsidi mendatang. Selain itu, pemeritah pusat secepatnya melakukan pembahasan ketersediaan pengurangan pupuk petani. “Pasti eberapa petani yang mengalami kelangkaan pupuk, itu harus segera diantisipasi melalui APBN Pusat. Tindakan ini harus cepat sebelum bergejolak nantinya,” ucap dia. Tercatat, alokasi pupuk tahun 2013 sebesar 821.000 ton berkurang 777.790 ton menjadi 43.210 ton (5%), pupuk SP36 162.300 berkurang 152.000 menjadi 231.000 ton (19%), pupuk NPK 400.000 ton berkurang 339.270 ton menjadi 60.730 (15%). Pupuk organik 220.000 ton bertambah 223.585 menjadi 3.585 ton (1,5%). Kata Istajib, jatah pengurangan 14-15 persen harus cermat dari tahun 2013-2014. Masa tanam pertama petani pasti membutuhkan operasional, dan masalah pupuk pasti menjadi kendala. Petani kecil pada umum belum menunjukan kebahagiaannya. “Kemarin saja petani hutang kepada kelompok melalui perbankkan sebesar Rp50 juta. Dalam sebulan petani itu harus membayar angsuran dan plus bunga Rp58 juta atau bungan 2,5 persen,” pungkas dia. [roy/b3]

Tak Pecat Sukis, Salahi Prosedur!

SEMARANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng menganggap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng menyalahi prosedur dalam memproses anggotanya yang terlilit kasus pelanggaran kode etik. Buntut pernyataan Bawaslu tersebut setelah adanya pengunduran diri anggota KPU Kudus, Sukis Jiwantoro beserta dua Anggota KPU Kudus dan Demak sebelumnya yang jelas-jelas melanggar kode etik, namun hanya selesai dengan pernyataan mengundurkan diri tanpa adanya tindakan tegas dari KPU. Koordinator Bidang Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo mengatakan, kesalahan prosedur KPUD Jateng karena lamban memproses ketiga kasus anggotanya. Terlebih, kata dia, jika melihat Peraturan KPU No 15 tahun 2011 bahwa pengunduran diri komisioner dikhususkan pada komisioner yang sakit dan bukan diberikan kepada komisioner yang terjerat kasus seperti menjadi anggota parpol, nyaleg ataupun pemalsuan kartu tanda penduduk (KTP). “Kalau hanya mundur nggak ada punishment (hukman-) disana. Harusnya KPU langsung bertindak cepat dan tegas dan membawa kasus tersebut ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu-red). Kalau memang salah ya dipecat, “ tandas Teguh kepada Koran Barometer di Semarang, Selasa (10/12). Mantan Ketua KPU Kebumen itu menganggap apa yang dilakukan KPU terhadap ketiga kasus anggotanya yang bermasalah hanya dengan menindaklanjuti pengunduran diri yang dilayangkan merupakan tindakan yang hanya mencari aman belaka. Sedangkan KPU dalam menangani kasus tersebut justru tidak melakukan tindakan apa-apa. “Hanya mengurus PAW (pengganti antar waktu-red) Sukis digantikan urutan berikutnya dan menganggap selesai kasus itu. Terus tindakan konkrit KPU apa?, “ tegasnya. Isu Titipan Menanggaapi adanya anggapan masyarakat terkait issue transaksional seperti adanya titip menitip jabatan yang terjadi dalam seleksi KPU se-Jateng beberapa waktu lalu, Teguh mengaku kesulitan untuk membuktikan kebenaran kabar tersebut. Namun dirinya mengiyakan kalau sempat mendengar kabar tersebut sempat bergeming di masyarakat. Sedangkan pihaknya kesulitan untuk melakukan klarifikasi terkait kebenaran kabar tersebut. “Kecuali KPU Jateng melakukan testimoni terhadap kabar tersebut, “ jelas Teguh. Dalam masalah tersebut, pihaknya sangat mengharapkan informasi yang diberikan masyarakat jika menemukan indikasi-indikasi kebenaran kabar tersebut. “Seperti halnya kasus Sukis kemarin, jika tak ada masyarakat yang melapor, kami tidak mungkin tahu, “ pungkasnya. Sebelumnya, Ketua KPU Jateng Joko Purnomo menepis anggapan bahwa KPU lambat menangani kasus komisioner KPU Kudus Sukis Jiwantoro yang sebelumnya telah mengundurkan diri karena alasan sibuk. Joko berdalih, KPU sudah memproses kasus ini lebih dulu daripada Bawaslu. Namun pihaknya tidak bisa serampangan dalam memberhentikan atau mengangkat komisioner. “Kami kan harus mengklarifikasi beberaa pihak dan mengecek dokumen dulu,” tegasnya. [roy/b3]

WARGA MANYARAN DEMO SOAL TANAH: Puluhan warga Gedongsongo, Kelurahan Manyaran, Semarang Barat melakukan demo memprotes penyalahgunaan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi di Kantor Kelurahan Manyaran, kemarin. Mereka menuntut pengembalian lahan milik warga di RT 11, seluas 140 m2 yang merupakan hibah dari PT Kimia Farma yang digunakan oleh Suparman. NENDRA-BAROMETER

Lima Tahun Pemerintahan SBY-Boediono

Pelanggaran HAM Marak

SEMARANG- Gerakan Rakyat untuk Pemajuansial ini HAM (GERAM) melansir selama lima tahun pemerintahan SBY-Budiono kasus pelanggaran HAM di Indonesia sangatlah marak. Hal itu diakibatkan oleh adanya kebijakan represif pemerintah yang dianggap sangat membatasi hak-hak asasi rakyat. Serta adanya potensi pembiaran terhadap kekerasan yang sampai saat ini belum bisa menjadikan koreksi bagi unsur birokrasi dalam menjamin perlindungan HAM. Hal itu terungkap dari Puluhan Aktivis dari berbagai LSM di Jateng melakukan aksi damai saat memperingati hari HAM se-Dunia di area Jalan Pahlawan, Semarang Selasa (10/12). Mereka pun menuntut penuntasan terhadap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia, khususnya yang terjadi di Jawa Tengah. Dalam aksinya massa juga membubuhkan kata-kata di atas kain putih perihal permintaan perlindungan kebebasan beragama, keyakinan dan beribadah serta berbagai potensi konflik sosial yang akan muncul. Geram mencat beberapa daftar persoalan HAM yang disinyalir mengancam masyarakat Jawa Tengah, di antaranya adanya konflik sosial yang terjadi di beberapa daerah di Jateng, seperti Solo dan area merah di Pantura. Menurut Geram, konflik so-

terjadi karena adanya isu identitas, pilkada serta banyak terjadi di daerah rawan yang memiliki banyak sumber daya alam (SDA). Sebut saja potensi konflik PLTU Batang, kasus Semen di kawasan Kars pegunungan Kendeng Pati, penambangan pasir besi di pesisir Jepara, pembangunan jalan tol serta penambangan galian C di beberapa Kabupaten Kota di Jateng. S e l a i n i tu , G e ra m ju ga mencermati potensi pelanggaran HAM yang diakibatkan minimnya jaminan perlindungan kebebasan beragama di Jateng. Seperti konflik FPI di Sukorejo serta pembakaran rumah ibadah di Sragen beberapa waktu lalu. Lebih lanjut Geram mencatat adanya indikasi pelanggaran HAM terjadi beberapa waktu lalu seperti kriminalisai terhadap warga sipil yang dilakukan oleh oknum TNI/AD dari Kodam IV Diponegoro pada Mei 2013 lalu. Tak hanya itu, realiatas meluasnya kekerasan terhadap perempuan dan anak ini karena tidak adanya perlindungan memadai serta menghukum pelakunya masih menjadi masalah klasik di Jateng. “Data dari LRC-KJHAM Semarang memperlihatkan kasus kekerasan terhadap perempuan tahun 2012 meningkat dibandingkan tahun 2013. Dari 408 tahun 2012 meningkat menjadi 460 di tahun 2013, “ ungkap salah satu Aktivis lRC-KJHAM di tengah aksi. [roy/b3]

Seluruh Alat Peraga Kampanye Diatur Peraturan KPU SEMARANG-- Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang memastikan seluruh alat peraga kampanye diatur dalam Peraturan KPU dan Peraturan Wali Kota, sehingga tidak ada celah bagi partai politik maupun calon anggota legislatif melakukan pelanggaran. Anggota KPU Kota Semarang dari Divisi Hukum Kampanye Pencalonan dan Pengawasan Agus Suprihanto di Semarang, baru-baru ini mengatakan, dalam PKPU No 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD mengatur mengenai pemasangan baliho, bendera, umbul-umbul, dan spanduk. Sementara alat peraga kampanye yang lain seperti banner, pamflet, leaflet, brosur, stiker, balon udara, neon box, selain spanduk, bendera, dan umbul-umbul diatur dalam Peraturan Wali Kota Semarang No 30 A Tahun 2013. Peraturan Wali Kota Semarang No 30 A tersebut mengatur mengenai Tata Tertib Pemasangan Atribut Parpol, Alat Peraga Kampanye Peserta Pemilu dan Pilkada, serta Atribut Kemasyarakatan di Kota Semarang. “Pasal 2 Peraturan Wali Kota Semarang menjelaskan bahwa pemasangan seluruh atribut Parpol, alat peraga kampanye, serta atribut kemasyarakatan tidak boleh dipasang di lokasi larangan,” katanya. Sementara Pasal 7, menyebutkan sejumlah tempat larangan pemasangan di antaranya di pelabuhan, bandara, stasiun, sekolah, musium, kawasan Tugu Muda, jalan protokol, di pohon, di tiang listrik, di tiang penerangan jalan umum, serta tiang penunjuk arah. “Jika dalam PKPU No 15 Tahun 2013 tidak mengatur mengenai alat peraga yang lain, maka dalam Peraturan Wali Kota Semarang mengaturnya lebih lengkap,” katanya.(ant/b3) Layout :Abdus S

PERINGATAN HARI HAM SE-DUNIA: Aktivis dari berbagai LSM yang tergabung dalam Gerakan Rakyat untuk Pemajuan HAM (GERAM) memperingati Hari Hak Asasi Manusia Se-dunia dengan menuliskan kata-kata di atas kain putih di Jalan Pahlawan, Semarang, kemarin. Dalam aksinya Geram menuntut agar segera dituntaskan berbagai kasus pelanggaran HAM masa lalu dan menghentikan berbagai bentuk kekerasan serta diskriminasi dan ketidakadilan bagi rakyat kecil serta mendapatkan jaminan perlindungan kebebasan beragama, berkeyakinan, dan beribadah. NENDRA-BAROMETER

Melebihi Batas, Dana Caleg Disita SEMARANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng menyatakan akan menyita dana calon anggota legislatif (caleg) yang jumlahnya melebihi batas maksimal. Hal itu sesuai dengan peraturan Undang-Undang No 8 Tahun 2012 tentang Pemilu dan Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaporan Dana Kampanye. Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo mengatakan, aturan tersebut mengatur untuk nominal dana perorangan akumulasi sumbangannya maksimal Rp1 miliar sedangkan untuk sumbangan korporasi atau kelompok maksimal Rp 7,5 miliar. Mantan Ketua KPU Wono-

giri itu menandaskan, jika total nilai sumbangan melebihi batas maksimal seperti ketentuan tersebut, maka kelebihannya akan disita dan dimasukkan dalam kas negara. Selain itu, lanjut dia, berapa pun pendapatan serta pengeluaran partai dan caleg harus dilaporkan disertai tanda bukti. Setiap sumbangan harus disertai identitas penyumbang dan tidak melebihi batas maksimal. “Penyumbang anonim juga tidak diizinkan, harus disertai nama, alamat dan nomor NPWP penyumbang. Tanpa itu, sumbangan masuk kas negara,” kata Joko kepada wartawan, kemarin. Digugurkan

Joko mengatakan, tak hanya aturan dana kampanye yang lebih, dala PKPU juga diatur secara tegas tentang kewajiban menyetorkan dana kampanye bagi caleg. Bahkan, ada ketentuan jika ada salah satu caleg dari dapil yang dimaksud tidak lapor dana kampanyenya maka seluruh caleg dari dapil itu akan digugurkan. Hal itu berlaku bagi caleg kabupaten kota maupun provinsi. Di sisi lain, untuk melaporkan serta menyusun dana kamapanye caleg ini sepenuhnya diserahkan kepada partai politik. Jika, hal itu tidak dilakukan maka sanksi yang mengikat adalah pimpinan partai politik itu bisa terancam hukuman tiga

tahun penjara. “Sanksinya memang tegas, maka partai politik harus serius menyiapkan diri,” tandas dia. Sedangkan perihal laporan awal dana kampanye, jelas Joko, harus sudah diserahkan ke KPU pada 2 Maret 2014. Sedangkan, bendahara partai akan dilatih untuk dapat menyusun laporan dengan benar dan lengkap oleh KPU ditiap tingkatan. “ KP U akan mengg elar pelatihan untuk bendahara partai di masing-masing kabupaten kota,” jelasnya. Terpisah, Divisi Humas dan Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng mengungkapkan, pihaknya

akan terus mencermati dan mengawal regulasi pelaporan dana kampanye caleg di tiap tingkatan ini. “Jadi jika tidak melaporkan dananya sesuai ketentuan tersebut akan kita tegur dan rekomendasikan, “ jelas dia. Selain itu, pihaknya menghimbau kepada akuntan publik yang dalam kinerjanya bekerja sama dengan KPU terkait mengaudit dana kampanye ini, agar memotret pendanaan dengan objektif dan apa adanya. “Karena akuntan ibaratnya hanya memotret, jadi harus apa adanya. Namun jika terjadi pelanggaran akan kami tindak, “ tandas mantan Ketua KPU Kebumen itu. [roy/b3] email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

rabu, 11 Desember 2013

Sri Sudarsono, Koordinator BKM

PENANAMAN MODAL AKHIRAT

BAMBANKEREP – Berkecimpung di dunia sosial, Sri Sudarsono bertekad untuk membantu warga miskin yang ada di wilayahnya agar sejahtera. Karena, masih banyak warga di Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan yang kurang mampu. “Selaku warga asli Bambankerep, saya memang ingin membantu Warga Bambankerep agar dapat sejahtera. Salah satunya melalui kegiatan yang ada di BKM, kita angkat agar kegiatan tridaya pengentasan kemiskinan bias bermanfaat bagi warga,” ungkap Sri, yang menjabat sebagai Koordinator BKM Bina Sejahtera. Berkecimpung di kegiatan sosial memang sudah menjadi panggilan hatinya. Meskipun tanpa bayaran, dirinya rela meluangkan waktu untuk melihat kondisi warga Bambankerep, terutama yang membutuhkan. “Di BKM ini ada tiga kegiatan yakni sosial, lingkungan, dan ekonomi bergulir (ekolir). Dengan ketiga unit kegiatan inilah dapat membantu warga. Memang, saya sudah niat ingin membantu, hitung-hitung PMA yakni Penanaman Modal Akhirat,” ujarnya sembari tersenyum. Dikatakannya, keberadaan BKM di Bambankerep sangat membantu warga. Seperti, membantu warga terlepas dari jeratan ‘bank titil’ (bank untuk meminjam uang/ lintah darat). Karena, dalam BKM terdapat kegiatan ekonomi bergulir yakni memberikan pinjaman kepada kelompok warga dengan bunga yang ringan. “Dulu disini warga bergantung pada bank titil dengan bunga yang cukup besar,” katanya. Adanya ekolir, lanjut dia, mampu membantu warga yang membutuhkan modal usaha. “Sekarang, justru bank titil sudah tidak masuk lagi karena warga sudah memakai program ekolir yang diberikan dengan kelompok,” pungkasnya. Sri mengatakan salah satu usaha warga yakni kegiatan pembuatan bandeng. “Pelatihan sudah dilakukan, pesertanya ibu-ibu Warga Bambankerep dan sudah terlihat hasilnya. Banyaknya pesanan dan produknya sudah diterima masyarakat,” pungkasnya. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 085.6400.30307 024-760.7143

KECAMATAN CANDISARI

Musim Hujan, Selalu Waspada DBD JATINGALEH – Memasuki musim penghujan, masyarakat harus selalu waspada dengan timbulnya beberapa penyakit. Salah satunya demam berdarah, yang kerap kali menyerang saat peralihan musim maupun musim penghujan.

“Genangan air seringkali menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk,” kata HM Yenuarso, Camat Candisari, saat Rakor Kecamatan Candisari, Senin (9/12). Dikatakannya, masalah demam berdarah termasuk salah satu penyakit yang sering merenggut nyawa, selain jantung dan diabetes. “Harus disikapi, apalagi berdasarkan data, Kota Semarang menjadi nomor satu untuk jumlah penderita DB tingkat Provinsi. Di Semarang nyamuknya luar biasa, disadari atau tidak. Itu semua tergantung dari peran serta kita,” lanjutnya. Yenuarso mengatakan, untuk mengantisipasinya, dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Seperti yang nanti akan dilakukan secara serentak pada 15 Desember mendatang. Melibatkan berbagai unsure, kecamatan, kelurahan, puskesmas hingga KOramil dan Polsek. “Dengan PSN secara serentak ini diharapkan dapat memberantas nyamuk sekaligus untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan,” jelasnya. Tak hanya mengecek jentik nyamuk

saja tapi kegiatan yang dilakukan serentak itu juga akan ada pelaporan dari hasil PSN yang akan dilakukan secara ‘door to door’. “PSN ini tidak hanya ‘door to door’ rumah warga saja tapi juga di fasilitas umum lainnya seperti pasar dan sekolah,” lanjutnya. Sementara itu, Satiman, Petugas Puskesmas Candi Lama, mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki hingga bulan November, Kelurahan Jomblang terdapat 8 penderita DBD, Jatingaleh 7 penderita, sedangkan Karanganyargunung dua penderita. “Puskesmas lebih memperhatikan terutama kelurahan yang jumlah penderitanya banyak. Lebih menggiatkan melaui kegiatan PSN. Karena, dengan PSN cukup efektif dalam menekan jumlah penderita,” katanya. Dalam perkembangannya, lanjut Satiman, PSN tidak hanya berfokus pada tempat penampungan air seperti bak kamar mandi saja tapi sumur, talang air, serta dispenser harus menjadi perhatian. “Ada informasi kalau sumur juga bisa menjadi tempat nyamuk berkembang, selain bak yang berlantai,” lanjutnya. (war/b7)

Kata Mereka... Lis Yenuarso, Ketua TP PKK Kecamatan Candisari Dalam upaya mengurangi jumlah penderita demam berdarah di wilayah, lebih menitikberatkan efek jera kepada warga yang rumahnya masih ada jentik. Salah satunya dengan memasang stiker di rumah warga yang ada jentiknya. “Ini baru wacana, kami akan memasang stiker yang dipasang di depan rumah warga kalau ditemukan jentik. Ini untuk memberikan efek jera serta malu agar penghuninya memperhatikan kebersihan,” ungkapnya. Penyampaian melalui pertemuan rutin PKK pun selalu dilakukan. “Karena memang tidak mudah mengubah perilaku warga sehingga tak bosan-bosan kami selalu mengingatkan warga,” katanya. (war/b7)

Poerwa Kasmanto Lurah Candi Dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin, sangat efektif untuk mengurangi jumlah penderita DBD. Hal ini dirasakan setelah selama empat bulan secara efektif melakukan PSN. “Tahun 2012 cukup banyak Warga Candi yang terkena DBD tapi, Alhamdulilah, sekarang ini jumlahnya sudah menurun. Kalau dulu sempat masuk 10 besar penderita terbanyak, sekarang sudah tidak lagi,” ungkapnya. (war/b7)

Perempuan Sadeng, Para Pemecah Batu DEMI membantu penghasilan suami, banyak cara yang bisa dilakukan para kaum perempuan. Meski terkadang pekerjaan tersebut lebih pantas dilakukan oleh kaum pria. Seperti halnya yang dilakukan oleh para perempuan ‘perkasa’ yang berasal dari Sadeng Gunungpati. Demi keluarganya, mereka rela bekerja memecah batu. Mbah Sarminah, Warga RT 02 RW 04 Bendosari Kelurahan Sadeng Kecamatan Gunungpati, salah satunya. Raut lelah nampak jelas di wajah nenek berusia 80 tahun ini. Dengan tangannya yang sudah renta dan keriput, dia membelah batubatu kali menjadi koral atau batu yang berukuran lebih kecil. Karena tenaganya sudah tidak sekuat muda dulu, sebongkah batu seukuran tangan anak kecil saja harus berkalikali dipukul dengan palu baru bisa terpecah. “Wes gak duwe tenogo,” ujarnya, sembari berusaha untuk memecah setiap batu. Untuk memecah batu kali menjadi koral, Mbah Sarminah menggunakan sebuah palu besi dan karet ban bekas yang dibuat melingkar diujungnya untuk menahan batu supaya tidak terpental ketika dipukul. Batubatu kali tersebut didapatnya dari Kali Kripik yang berjarak Layout : soepri’e

sekitar 200 meter dari rumahnya. Dengan menggunakan keranjang dari anyaman bambu, satu persatu batu dikumpulkan kemudian dipanggulnya menuju emperan rumah. Sesampainya di emperan, batubatu kali itu dipecah menjadi lebih kecil. Karena tenaganya sudah terlalu tua, dalam sehari wanita yang memiliki 10 orang anak, dan belasan cucu ini,

hanya mampu memecah batu antara 23 keranjang. Padahal, untuk dikumpulkan menjadi satu rit, dia harus mengumpulkan sedikitnya 30 keranjang batu koral. Sehingga, butuh waktu hampir dua minggu untuk bisa mendapatkan uang. “Satu rit dibayar Rp 100 ribu sampai 150 ribu. Biasanya, dua minggu baru bisa dapat segitu,” lanjutnya, yang sudah puluhan tahun menjadi pemecah batu.

Belanja & Jajan Lain halnya dengan Tukijah (32), dengan tenaga yang masih muda, setiap hari dia mampu memecah batu sampai 7 keranjang. ”Sambilan saja, dari pada tidak ada kegiatan, hasilnya lumayan bisa untuk menambah uang belanja dan jajan anak,” terang ibu dua anak ini. Pekerjaan suaminya yang hanya buruh pabrik, kata Tukijah, hanya mampu untuk kehidupan seharihari. Oleh karena itu, pekerjaan memecah batu itu terpaksa dia lakukan. ”Kadang satu bulan bisa dapat Rp 600 ribu, itupun kalau terjual semua,” kata Tujkijah. Tokoh Masyarakat Bendosari Kelurahan, Sadeng Asmu’i, mengatakan banyak ibu ibu rumah tangga yang melakukan pekerjaan memecah batu kali menjadi koral. “Kalau dulu banyak, sekarang sudah mulai berkurang karena sekarang sudah banyak yang bekerja di luar rumah,” kata Sadeng. Dijelaskannya, pekerjaan memecah batu yang dilakukan ibu ibu rumah tangga itu untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga dan mengisi waktu luang. ”Dari pada mengganggur di rumah, kalau ada waktu meraka mengambil batu dan hasilnya dijual untuk menambah kebutuhan seharihari,” ujarnya. (war/b7)


BAROMETER Rabu, 11 Desember 2013

Caleg Malas Turunkan Atribut Kampanye KUDUS – Calon anggota legislatif di K ­ abupaten Kudus diimbau u ­ ntuk ­mematuhi zona pemasangan alat ­peraga kampanye pemilu karena masih ­ditemukan atribut kampanye yang ­melanggar. Demikian diungkapkan oleh Ketua KPU Kudus Moh. Khanafi. “Kami memang masih menjumpai beberapa alat peraga kampanye yang dipasang di luar lokasi pemasangan yang telah ditentukan. Bahkan ada yang diturunkan, kemudian dipasang kembali,” ujarnya, Selasa. Ia berharap semua caleg DPR, DPD maupun DPRD serta partai politik mematuhi aturan pemasangan dengan menyesuaikan lokasi yang telah ditentukan sebelumnya. Menurut dia atribut kampanye yang dipasang di luar zona pemasangan lebih baik segera dipindah, sebelum ditertibkan oleh pihak yang berwenang. Berdasarkan Surat Keputusan KPU Kudus Nomor 34/Kpts/KPU.Kab.Kudus-012.329320/2013 tentang Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD di Kabupaten Kudus, pemasangan alat peraga kampanye untuk DPRD Kudus, hanya diperbolehkan memasang spanduk. Sementara

baliho dan papan reklame hanya diperuntukkan bagi partai politik yang memuat informasi nomor dan tanda gambar parpol, visi misi, program, jargon dan foto pengurus parpol yang tidak menjadi caleg. Calon anggota DPD dapat memasang baliho atau papan reklame dengan ukuran maksimal 4x3 meter. Berdasarkan pengamatan di sejumlah lokasi yang disediakan untuk pemasangan atribut kampanye yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Kudus, belum ditemukan calon anggota DPRD Kudus yang memasang spanduk kampanye. Di antaranya, di lapangan Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kudus dan balai desa ke selatan tak satupun alat peraga kampanye caleg yang dipasang. Bendera Partai Golkar memang terlihat di selatan lapangan desa setempat, karena di daerah tersebut terdapat kantor DPC Partai Golkar.

Beberapa parpol juga terlihat memasang umbul-umbul dan bendera di Jalan Bhakti Kudus. Lokasi pemasangan atribut kampanye di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, tepatnya di sebelah utara Sta-

dion Wergu Kudus serta sepanjang Jalan GOR Wergu Wetan, tepatnya di depan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus juga belum dilirik oleh caleg. Caleg DPRD Kudus Dae-

rah Pemilihan I (Jati dan Kota) dari Partai Gerindra, Sulistiyo Utomo mengakui, lebih memprioritaskan terjun langsung di masyarakat, sekaligus untuk memperkenalkan diri lebih dekat. Apalagi, dia juga masih

Pileg 2014

Diperlukan, Peran Aktif Masyarakat BATANG – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Batang mengajak pada masyarakat berperan aktif untuk menyukseskan pemilihan anggota DPRD, Dewan Perwakilan Daerah, Pilpres pada Pemilihan Umum 2014. Ketua Panitia “Launching Satu Juta Relawan” Panwas Kabupaten Batang Eko Saputra, Senin, mengatakan bahwa berdasar data Bawaslu Pusat sedikitnya tujuh juta dari 30 juta pemilih pemula mengindikasikan tidak menggunakan hak pilihnya (golput). “Oleh karena itu, isu ini menjadi pertimbangan panwas melakukan pemetaan mengenai kondisi pemilih pemula yang memiliki kecenderungan golput. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2014,” katanya. Ia mengatakan panwas berusaha merekrut relawan pengawas pemilu dari unsur masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan ormas. Perekrutan relawan ini, kata dia, bertu-

juan memperkuat pengawasan dan pemantauan pemilu, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu sebagai upaya meminimalkan terjadinya pelanggaran pesta denokrasi itu. Menurut dia gerakan satu juta relawan pengawas pemilu pada prinsipnya sebagai upaya untuk saling menghormati, tanpa paksaan, bermanfaat bagi berbagai pihak, dan transparan, akuntabel, tidak menimbulkan ketergantungan, terencna, dan terukur, kepastian hukum, serta proporsionalitas dan professional. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata mengatakan berdasar data 1999 hingga 2009, partisipasi masyrakat dalam menggunakan hak pilih pada pemilu, trenya turun hingga mencapai 71 persen. “Jika pada Pemilu 2014 mengalami penurunan lagi maka hal ini membahyakan negara karena akan mempengaruhi legitimasi sahnya pemilu,” katanya. (ant/b7)

Jaga Kondusifitas Natal, Patroli Ditingkatkan PEKALONGAN – Polresta Pekalongan terus mengintensifkan patroli sebagai upaya menjaga keamanan dan suasana kondusif menjelang perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Kapolresta Pekalongan AKBP Rifki, Senin, mengatakan kegiatan patroli ini akan diprioritaskan pada kantor perbankan, sekolah, tempat keramaian seperti mal, tempat ibadah, dan pertokoan emas. “Meski demikian, lokasi lainnya juga tetap akan kami patroli sebagai upaya mencegah terjadinya tindak kejahatan,” katanya. Menurut dia, selain melakukan patroli, polres juga

akan memberikan penyuluhan langsung serta melibatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kamtibmas hingga ke tingkat RT. “Kami berharap masyarakat ikut menjaga ketentraman dan keamanan di lingkungan masing-masing meski polisi melakukan patroli. Keterlibatan masyarakat menjaga keamanan di lingkungannya memdahkan terwujudnya situasi yang aman dan kondusif,” katanya. Terkait kebijakan penggunaan jilbab pada polwan, ia mengatakan bahwa polresta masih menunggu keputusan dari Markas Besar Polri di Jakarta. “Saat ini sebagian pol-

wan dalam keseharian sudah ada yang terbiasa mengunakan jilbab saat bertugas maupun di luar jam dinas. Akan tetapi mengenai keptusannya, kami masih menunggu instruksi dari Mabes Polri,” katanya. Menurut dia polresta akan mendukung penggunaan jilbab pada polwan sehingga diharapkan peraturan tertulis dari Kapolri bisa segera turun. “Mabes Polri masih menyiapkan aturan baku penggunaan jilbab pada polwan, termasuk spesifikasi, model, serta warnanya sebagai bentuk penyeragaman di seluruh jajaran kepolisian,” katanya. (ant/b7)

membaca situasi di lapangan guna memastikan strategi yang tepat dalam meraih dukungan masyarakat untuk menduduki kursi DPRD Kudus. Meski demikian, dia menganggap, pemasangan atribut

kampanye masih diperlukan untuk memperkenalkan diri, karena dirinya merupakan wajah baru di dunia politik. “Hanya saja, pemasangannya hanya pada lokasi tertentu yang dianggap strategis,” ujarnya. (ant/b7)

KPU Kabupaten Kudus

Pemilih Tanpa NIK Sulit Diselesaikan

KUDUS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus masih menghadapi sejumlah kendala dalam menyelesaikan permasalahan pemilih yang belum dilengkapi nomor induk kependudukan (NIK), karena jumlahnya hingga kini masih mencapai ratusan pemilih. Anggota KPU Kudus Divisi Pemutakhiran Data Pemilih dan Pencalonan, Syafiq Ainurridho, Selasa, mengakui jumlah pemilih yang belum dilengkapi NIK masih banyak, karena hingga hari ini atau Selasa masih tercatat 408 pemilih. Meskipun menghadapi sejumlah kendala, kata dia, KPU Kudus tetap berupaya maksimal, terbukti dari jumlah sebelumnya sebanyak 437 pemilih yang belum dilengkapi NIK, kini berkurang menjadi 408 pemilih. Bahkan, lanjut dia, KPU Kudus juga berkoordinasi dengan KPU Jepara, mengingat ada warga Jepara yang menjalani hukuman di Rumah Tahanan Negara di Kudus. “Hasilnya, kami bisa mengetahui NIK empat pemilih yang saat ini menghuni Rutan Kudus,” ujarnya. Keempat pemilih yang sudah diketahui NIK-nya itu, kata dia, belum dimasukkan ke data base sehingga yang tercatat saat ini sebanyak 412 pemilih. Selain itu, KPU Kudus juga rutin berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kudus yang sejak awal ikut membantu menye-

lesaikan permasalahan pemilih tanpa NIK tersebut. “Meskipun temuannya belum sebanyak yang diharapkan, akan tetapi bantuan mereka tetap diapresiasi,” ujarnya. Hingga kini, kata dia, instansi tersebut juga masih berupaya membantu KPU Kudus menyelesaikan permasalahan tersebut. Ia berharap, permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan, agar mereka juga mendapatkan kepastian dalam menggunakan hak pilihnya. Penyebab ratusan pemilih belum dilengkapi NIK, kata dia, disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya, karena pemilih kehilangan KTP dan tidak berupaya mengurusnya kembali, karena usianya yang cukup tua serta orang luar Kudus yang sudah lama tinggal di Kudus, namun belum mengurus surat pindah tempat tinggal. Sementara jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 hasil perbaikan di Kabupaten Kudus sebanyak 597.380 pemilih atau berkurang 629 pemilih dibanding penetapan sebelumnya berjumlah 598.009 pemilih. Selisih tersebut, karena adanya pemilih yang tidak memenuhi syarat, seperti meninggal dunia maupun sebab lain. Dari jumlah DPT sebanyak 597.380 pemilih tersebut, sebanyak 304.649 pemilih di antaranya merupakan pemilih perempuan dan sebanyak 292.731 pemilih merupakan laki-laki. (ant/b7)

PMII Desak DPRD ­Perangi Korupsi KUDUS – Puluhan mahasiswa di Kabupaten Kudus yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kudus, Selasa, menggelar aksi unjuk rasa dengan meminta dukungan anggota DPRD setempat untuk turut memerangi korupsi. Aksi unjuk rasa dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi sekitar 50-an mahasiswa tersebut, diawali dengan orasi di Alunalun Kudus sambil mengusung sejumlah poster bertuliskan “miskinkan koruptor, stop Layout : Reza AW

korupsi hai pejabat, basmi tikus berdasi, tuntaskan kasus hambalang dan century”. Selain itu, para peserta aksi juga memakai topeng sejumlah pejabat di Tanah Air yang terlibat dugaan korupsi. Usai berorasi di Alun-alun Kudus, para pengunjuk rasa melakukan aksi jalan kaki menuju DPRD Kudus yang berjarak dua kilometer. Aksi mahasiswa di Gedung DPRD Kudus tersebut, sempat diwarnai aksi saling dorong dengan petugas, karena me-

maksa masuk gedung wakil rakyat tersebut. Polisi akhirnya memberikan kesempatan kepada lima perwakilan mahasiswa untuk menemui anggota dewan guna meminta dukungan pemeberantasan korupsi. Hingga pukul 14.30 WIB, perwakilan mahasiswa yang menunggu kehadiran anggota dewan tidak juga membuahkan hasil. Koordinator aksi, Wartoyo, mengaku kecewa karena tidak ada satu pun anggota dewan yang berada di kantor. “Kami

sudah mendatangi masingmasing ruangan fraksi di DPRD Kudus. Akan tetapi, tak satupun anggota dewan yang berada di kantor,” ujarnya. Ia mengaku hanya ingin mendapatkan tanda tangan dari anggota dewan sebagai wakil rakyat untuk turut mendukung upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air. “Sebagai wakil rakyat harus memberikan contoh terhadap masyarakat, terutama dalam hal memerangi korupsi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kudus, Yuli Kasiyanto mengakui, beberapa anggota dewan memang ada yang kunjungan kerja ke luar daerah, seperti anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kudus ke Bali sejak kemarin. Sebetulnya, kata dia, sebagian anggota dewan memang masih ada di Kudus, seperti anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kudus agenda kunjungan kerjanya baru dijadwalkan Rabu (11/12). (ant/b7) email : koran.barometer@gmail.com


BAROMETER Rabu, 11 Desember 2013

Bu Pur Dipaksa Berbohong?

JAKARTA - Wakil Ketua K ­ omisi ­Pemberantasan Korupsi bidang ­Pencegahan dan Penindakan, Adnan Pandu Praja, meragukan pernyataan ­Sylvia Sholeha atau Bu Pur yang mengaku dipaksa penyidik KPK untuk mengenal mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. “Kan direkam, bagaimana mau menekan,” kata Pandu disela-sela acara Pekan Antikorupsi 2013, di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa. Menurut Pandu, setiap pemeriksaan selalu direkam sehingga semua percakapan

penyidik dengan terperiksa bisa didengar. Maka, apabila ingin membuktikan pernyataan Bu Pur maka rekaman tersebut tinggal diperdengarkan. “Ada rekamannya, tinggal dibuka. Jadi jangan disimpulkan. Tinggal diadukan,

pimpinan akan periksa, semua ada rekamannya,” tegas Pandu. Sementara itu, Wakil Ketua KPK bidang Penindakan Bambang Widjojanto mengatakan sudah ada mekanisme untuk mengatasi orang-orang yang memberikan keterang berbeda di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan di pengadilan. “Sebelumnya kan dia sudah membuat pernyataan di BAP, nah hakim akan menanyakan kenapa keterangannya berbeda dengan di pengadilan. Dia yang akan mengkonfirmasi. Kalau secara prosedural, mekanisme untuk mngatasi orang-orang yang keterangannya berbeda di sidang dan BAP sudah ada dan itu biasa orang kayak gitu dalam pengalaman KPK,” jelas Bambang.

“Inget nggak kasus Djoko Susilo? Orang-orang itu kan mengatakan itu tidak pernah, kemudian pengacaranya minta saksi verbalist-nya dihadirkan, kita buktikan mekanisme (pemeriksaan) nya, kan di tiap halamannya ada tandatangannya dan kita buktikan itu sudah digarap oleh pengacaranya,” tamba Bambang. Pada sidang kasus dugaan korupsi proyek Hambalang untuk terdakwa Deddy Kusdinar, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa, Bu Pur mengatakan bahwa ia tidak mengenal dengan Anas namun dia mengaku dipaksa penyidik KPK meskipun keterangannya tersebut tidak berkaitan dengan per-

tanyaan yang diajukan hakim. Lantas salah satu hakim anggota, Anwar, menimpali pernyataan Bu Pur. “Enggak ada di sini (BAP) ditanya kenal Anas. Yang ada itu permohonan izin,” ujar Anwar. Bu Pur pun membantah pernah mengajukan permohonan izin untuk menangani proyek pengadaan alat olahraga di Hambalang. Sebelumnya Bu Pur telah disebut-sebut menginginkan proyek Hambalang berdasarkan keterangan dari bekas anak buah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang. Saat itu, Rosa juga menyebut bahwa Bu Pur merupakan kepala rumah tangga Cikeas. (ant/b2)

Korban Tragedi Tabrakan Kereta Bertambah

JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Fatmawati menginformasikan bahwa korban musibah kecelakaan kereta rangkaian listrik rute SerpongTanah Abang dengan truk tangki bahan bakar minyak bertambah seorang lagi, yaitu Betty Ariyani (56). “Kami sudah upayakan pertolongan, namun korban kelihatan mengalami trauma fisik akibat benturan yang mengakibatkan fungsi organ tubunya terganggu terutama ginjal,” kata Direktur Medika dan Keperawatan RS Fatmawati Dr Lia Gardenia Partakusumah, di Jakarta Senin malam.

Lia mengatakan, Betty meninggal dunia pada Senin (9/12) sekitar pukul 20.45 WIB. Dia menyebutkan, tim dokter RS Fatmawati telah mengupayakan dan mempersiapkan segala sesuatu untuk tindakan operasi terhadap Betty, termasuk menyiapkan kamar operasinya. Ia menyampaikan rasa sesal mendalam setelah gagal memberikan pertolongan kepada Betty yang akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Selain gangguan pada fungsi organ tubuhnya, Lia mengungkapkan Betty menderita luka bakar yang cukup

besar pada bagian tangan, wajah daan bagian tubuh lainnya. Saat ini, jumlah korban tewas musibah tabrakan KRL dengan truk pengangkut BBM di pintu perlintasan Pondok Betung Jakarta Selatan menjadi enam orang, dengan korban luka berat dan luka ringan mencapai 80 orang.

POLISI OLAH TKP

Petugas Polda Metro Jaya olah tempat kejadian perkara kecelakaan Kereta Rangkaian Listrik (KRL) rute Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki bahan bakar minyak di pintu perlintasan Pondok Betung,

Jakarta Selatan. “Tim akan olah TKP sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Subdirekorat Penegakan Hukum Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hindarsono di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan olah tempat kejadian perkara (TKP) melibatkan tim gabungan berasal dari Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Korlantas Polri, Satuan Reserse, dan Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Selatan. Ia menjelaskan bahwa olah TKP menyesuaikan dengan jadwal perjalanan KRL.

Kegiatan itu, katanya, saat kondisi rel sepi agar tidak mengganggu pelayanan penumpang kereta. Hindarsono menyatakan petugas telah mengevakuasi truk tangki BBM dan gerbong KRL yang terbakar. Kereta Rangkaian Listrik Nomor 1131 rute Serpong-Tanah Abang tabrakan dengan truk tangki BBM di pintu perlintasan Pondok Betung, Jakarta Selatan pada Senin (9/12). Musibah itu menewaskan enam orang dan melukai sekitar 80 orang karena terbakarnya truk dan gerbong KRL tersebut. (ant/b2)

KPK Minta PKS Berhenti Permasalahkan Vonis LHI JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bidang Penindakan Bambang Widjojanto meminta politikus Partai Keadilan Sejahtera sebaiknya berhenti mempermasalahkan vonis 16 tahun penjara bagi mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. “Argumen begitu itu ‘absurd’. Masyarakat pencari keadilan dan masyarakat yang menjadi korban itu makin cerdas. Pernyataan menyesatkan begitu sudah tidak ada gunanya,” kata Bambang disela-sela acara Pekan Antikorupsi 2013 di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa. Bambang bahkan meminta agar politikus PKS bertobat ketimbang memberikan pernyataan yang menyesatkan. “Lebih baik refleksi, mengakui, tobat, daripada membuat penyesatan-penyesatan,” ujar Bambang. Bambang menegaskan vonis majelis hakim Tipikor kepada Luthfi menunjukkan bahwa mantan anggota DPR Komisi I itu terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang baik secara aktif maupun pasif. “Meskipun ada ‘dissenting opinion’ (pendapat berbeda) hakim dan menurut saya agak salah, tapi bisa dibuktikan ada kejahatan di situ. Dan bukan hanya tipikor (tindak pidana korupsi) tapi juga TPPU (tindak pidana pencucian uang),” jelas Bambang. Sebelumnya Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid mencurigai vonis Luthfi Hasan relatif cepat dibandingkan perkara lain. Ia juga mengatakan Luthfi tidak pernah menerima uang suap Rp1,3 miliar melainkan baru sampai pada Ahmad Fathanah hingga akhirnya Fathanah ditangkap KPK dan uang itu kemudian disita. PKS juga menilai vonis kepada Luthfi tidak adil karena lebih berat dari vonis yang diterima mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin padahal menurut mereka kerugian yang ditimbulkan Nazaruddin jauh lebih besar. Pengadilan menghukum mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar dalam perkara korupsi pengurusan penambahan kuota impor daging sapi dan pencucian uang pada Senin (9/12). Vonis tersebut lebih rendah dibanding jaksa penuntut umum KPK yang meminta pengadilan menghukum Luthfi selama 18 tahun penjara yaitu 10 tahun penjara dengan denda Rp500 juta subsider 6 bulan penjara untuk tindak pidana pidana korupsi dan 8 tahun penjara untuk kejahatan pencucian uang ditambah denda sebesar Rp1,5 miliar. (ant/b2)

Dahlan Tak Mau Spekulasi Soal Kecelakaan Bintaro J A K A R TA - M e n t e r i BUMN Dahlan Iskan menyatakan tidak ingin berspekulasi soal siapa yang harus bertanggungjawab atas tragedi tabrakan antara mobil tangki BBM milik PT Pertamina dengan KRL PT Kereta Api Indonesia yang terjadi di Bintaro pada Senin (9/12). “Untuk penyelidikan masalah ini, ya biarlah ditangani pihak kepolisian,” katanya usai memberi kuli-

Butuh Dana

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636

ah umum bertajuk “Wirausaha Muda Motor Penggerak Ekonomi Bangsa”, di Auditorium ESQ Business School, Cilandak, Selasa. Menurut Dahlan, saat ini masih diselidiki apakah betul penyebab tabrakan ini karena pintu lintasan kereta sudah ditutup, tapi sopir mobil tangki tetap berupaya menerobos. “Selain itu apakah sang sopir tersebut statusnya merupakan pegawai Per-

tamina atau outsource dari perusahaan jasa angkutan BBM,” ujar Dahlan. Sebelumnya muncul spekulasi bahwa penyebab kecelakaan karena ulah sopir yang masih memaksakan untuk melintas padahal KRL sudah berada di jalur kereta. Sebaliknya, ada juga spekulasi bahwa palang pintu lintasan tidak berfungsi normal atau kembali terbuka karena ada mobil

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

tangki BBM yang sudah terlebih dahulu menerobos. “Biarlah ini menjadi penelitian. Tinggal tunggu polisi saja untuk olah tempat kejadian perkara,” ujarnya. Untuk itu mantan Dirut PT PLN ini minta PT Pertamina dan PT KAI fokus membantu para korban kecelakaan. “Yang juga penting para korban harus ditangani dengan baik,” tegas Dahlan.

Terkait masinis dan awak KRL yang menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut, Dahlan menegaskan bahwa PT KAI sudah memberikan jalan keluar yang terbaik. “Jika masinis dan kru yang meninggal itu sudah punya anak yang besar, akan dijadikan karyawan KAI,” ujarnya. Jika anak dari korban meninggal tersebut masih duduk di bangku sekolah

ANDALAN

ANDA TELAT BULAN

DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

LAYOUT : REZA AW

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

maka biaya pendidikannya ditanggung KAI sampai dengan tingkat mahasiswa. Kalau ternyata tidak memiliki anak, maka saudara korban akan kerja di KAI. “Itupun kalau saudaranya bersedia. Kalau saudaranya sudah berumur lebih dari 30 tahun, tidak masalah tetap bisa bekerja di KAI. Tentunya, semua opsi itu merupakan penanganan yang sudah maksimal,” ujarnya. (ant/b2)

HOTLINE SERVICE 024 7607143 085727353456

24

Jam

089632657418 081391568847

email : koran.barometer@

seb ka Be (BA ba sar rag


6

BAROMETER Rabu, 11 Desember 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

MOHON DIKERUK SAMPAH DEKAT RS WILLIAM BOOTH- Hujan hanya beberapa jam saja sampah depan RS William Booth meluber ke jalan. Mungkin selokannya sudah penuh dengan sampah jadi salurannnya tersumbat. Untuk itu mohon kepada Dinas PSDA dan ESDM mengeruk sampah yang ada di saluran tersebut, agar airnya menjadi lancar. Terima kasih. (+6281326613xxx) PENGASPALAN JALAN GRAFIKA RAYA HANYA SETENGAH- Sudah lumayan di aspal oleh Pemkot Semarang Jalan Grafika Raya, Banyumanik Semarang yang hanya setengah tidak sampai di depan Cemara. Namun Pemkot mengaspal jalan kok hanya setengah-setengah. Padahal di situ berdiri Ruko Syailendra dan Perumahan Anugrah Grafika Residence kok tidak mau memperbaiki jalan. Ruko Syailendra sendiri menaruih tandaon air tepat di saluran air. Piye jal Pak Lurah dan Dinas Tata Kota seperti kebalnya hukum. (+6285641688xxx)

Antara Seks dan Pasar Bebas

SALUT DENGAN BAPAK KAPOLDA JATENG- Pak Kapolda Jateng memberikan gebrakan yang amat bagus memerintahkan untuk mengusut tuntas pungli di pos polisi. Bagus Pak sekarang ini pangkat brigadir saja sudah punya mobil bagus. Kalau dipikir sudah digaji negara kok masih ada-ada saja cari sampingan yang tidak jelas. (+628564140xxx) KNALPOT DAN BAN KECIL TARGET OPERASI ZEBRA- Mumpung masih ada Operasi Zebra yang digelar di seluruh Wilayah Indonesia, maka knalpot grung dan ban kecil target operasi juga dong jangan hanya suratsurat. Knalpot tersebut memang bikin masala, selain bising juga tidak standart pabrik. Ayo Pak Polisi jangan ragu-ragu dioperasi. (+628112777xxx) PREMAN SEMARANG SUDAH MERESAHKAN- Sudah saatnya para preman di Semarang diberantas. Mosok tiap hari ditangkap masih ada juga yang namanya jambret. Bila perlu kalau sudah melakukan tindak kejahatan yang sadis dan beberapa kali tembak mati saja. Selain Semarang mendapat predikat kota aman kok dikotori ulah para preman yang selalu menjadikan warga resah. Ayo pak polisi keras saja biar mereka jera tidak melakukan tindak kejahatan lagi. (08122873xxx)

Oleh:

Khusnul Imanuddin Wasekum HAM Badko Jateng-DIYPascasarjana Undip

Di masa akhir ­pemerintahan­nya, SBY memberi ‘kado’ terindah untuk masyarakat Indonesia, yaitu Pekan Kondom Nasional dan ­Konferensi WTO.

Te l e p o n P e n t i n g No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

ukti Liberalisme telah mengakar di Indonesia. Di tengah permasalahan yang mendera bangsa ini, tiba-tiba publik kembali dikejutkan oleh gebrakan yang dilakukan pemerintah. Dalam rangka memperingati hari AIDS se-dunia tanggal 1 Desember 2013. Kemenetrian Kesehatan menggelar kegiatan Pekan Kondom Nasional (PKN), acara ini nantinya diisi dengan pembagian kondom gratis di tempat yang berisiko menjadi sarang penularan virus HIV/AIDS. Data yang dipunyai oleh kemenkes dalam 4 tahun terakhir, pengidap HIV/AIDS di Indonesia sebanyak 21.000 ribu kasus/ tahun. Sehingga diharapkan dengan pemakaian kondom sebelum melakukan hubungan seks bisa mengurangi risiko tertular sampai setengahnya. Hal ini dianggap sebagai alasan yang tidak rasional dan ditentang oleh masyarakat banyak. Memang dalam dunia kesehatan kondom telah terbukti bisa menghambat penularan penyakit AIDS yang salah satu penularannya lewat hubungan sosial, tetapi yang dikritik adalah metodenya, yaitu pembagian kondom gratis bagi masyarakat umum. Hal ini malah dianggap sebagai bentuk pelegalan terhadap seks bebas yang dianggap tabu di Indonesia, sebagai negara timur, kebudayaan di Indonesia mengajarkan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan masalah seksual hanya boleh dilakukan di tempat tidur, itu pun oleh pasangan yang sah, suami-istri walau pun dengan atau tidak menggunakan alat bantu (termasuk kondom). Faktor lainnya yang membuat PKN menjadi kegiatan yang tidak efektif dikarenakan kondom bukanlah penemuan baru untuk menghambat pe-

nularan penyakit HIV/AIDS. Selama ini kondom bukanlah barang yang susah didapat, hampir semua toko yang ada di Indonesia sudah menyediakan kondom di etalasenya. Dan puluhan iklan kondom sudah seringkali bersliweran di media massa, sehingga masyarakat tentunya sudah paham betul tentang cara serta manfaat penggunaannya. Pembagian kondom di tempat umum sebagai salah satu alat untuk hubungan seks dianggap sebagai cara memperkenalkan hubungan seks bebas. Apalagi ketika kemudian salah satu sasaran pembagian kondom adalah muda-mudi, karena jiwa keingintahuan mereka yang tinggi ada kemungkinan juga mereka akan mencoba ‘belajar’ berhubungan seksual dengan adanya kondom tersebut. Yang paling ironi adalah bus tempat pembagian kondom bergambar Julia Perez dengan baju terbuka yang seakan akan malah mengajak melakukan seks bebas Hubungan seks bebas memang sudah identik dengan budaya di negara barat yang menganut paham liberalisme. Seks pra nikah bukanlah dianggap sebagai hal yang tabu. Mereka beranggapan bahwa seks adalah bagian dari hak asasi manusia yang tidak boleh dikekang, bahkan banyak dari artis-artis hollywood yang mengikrarkan diri sebagai pecandu seks bebas. Sehingga tak jarang kita melihat atau mendengar pasangan yang sedang menggelar resepsi pernikahan sudah menggandeng anak saat menuju pelaminan.

Penjualan Indonesia

Satu lagi bukti penancapan kuku liberalisasi di Indonesia adalah diselenggarakannya konferensi tingkat menteri

negara anggota World Trade Organization (WTO). Pertemuan dibuka langsung oleh SBY berlangsung dari tanggal 3-6 Desember yang akan dihadiri 10.000 delegasi dari 167 negara. Dalam konferensi akan dibahas mengenai kebijakan persagangan antar negara yang terlibat didalamnya. Indonesia sendiri lewat menteri perdagangan, Gita Wirjawan akan mengusulkan perubahan subsidi pertanian dari 10% menjadi 15% bagi negara berkembang. Walau pun hal ini dirasa menguntungkan, tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa setiap konferensi WTO adalah ajang ‘Penjualan’ Indonesia kepada negara barat. Selama 18 tahun menjadi anggota WTO (masuk tahun 1995) Indonesia nyaris tidak mendapatkan keuntungan apa-apa, bahkan dengan adanya prinsip liberalisasi perdagangan yang dianut, makin banyak perusahaan asing yang menguasai sumber daya alam strategis kita. Dengan prinsip investasi tak terbatas, seringkali rakyat hanya menjadi pelengkap karena perdagangan hanya dikuasai oleh para pemilik modal. Padahal sebagai negara yang berdaulat, seharusnya pemerintah punya tanggungjawab lebih untuk mendorong perdagangan yang dilakukan oleh bangsa sendiri, bukan malah membiarkan berbagai barang impor membanjiri Indonesia, tetapi karena terikat aturan W TO yang mengatasnamakan perdagangan multilateral, akhirnya banyak pengusaha lokal menjerit karena kalah bersaing modal. Hal ini juga dianggap bertentangan dengan UUD’1945 pasal 33 yang menegaskan bahwa sumber daya alam yang bersifat strategis harus dikuasai negara dan digunakan untuk kemakmuran

rakyat Indonesia. Dalam melakukan perundingan perdagangan tentunya setiap negara akan mengirimkan para diplomat terbaiknya, para diplomat itu pasti sudah mempunyai rancangan yang matang mengenai siapa saja nanti yang akan duduk di meja perundingan. Untuk menguatkan argumen tentunya mereka akan dibekali dengan data-data yang bersifat strategis tentang negara lainnya. Begitu juga metode lobi pun akan diperkuat. Karena pada dasarnya dalam motif ekonomi dalam sistem liberal, tidak ada pengakuan atas hak milik bersama, yang ada hanya privatisasi aset sehingga keuntungan pribadi menjadi target utama. Bagi negara-negara maju, Indonesia merupakan surga bagi pasar bebas, dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta jiwa merupakan daerah pemasaran yang strategis untuk meraup keuntungan, masih ditambah p er ilaku masyarakatnya yang cenderung konsumtif menjadikan Indonesia selalu menjadi rebutan bagi perusahaan besar. Akibatnya banyak kalangan terutama dari mahasiswa yang menyatakan bahwa Indonesia harus keluar dari WTO karena hanya mengakibatkan kesengsaraan bagi rakyat. Bulan Desember yang seharusnya bisa menjadi moment refleksi pemerintah terhadap segala bentuk kegiatan yang sudah dilakukan selama 1 tahun ternyata mempunyai makna lain. Di bulan ini seakan-akan pemerintah hanya mengejar setoran untuk menghabiskan anggaran yang ternyata malah mendorong bangsa ini semakin melupakan esensi dari demokrasi Pancasila dan telah terjun bebas menuju demokrasi liberal.(b3)

Surat Pembaca

Waspadalah Narkoba Ancaman Masa Depan Bangsa!

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Kita semua pasti sependapat bahwa narkoba adalah menjadi musuh bagi masa depan suatu bangsa. Begitu banyak orang yang tergoda mengkonsumsi narkoba, berbagai kalangan tersangkut kasus narkoba, pelajar, mahasiswa, anggota dewan, PNS, maupun artis. Kita memang tidak pernah berharap jumlah tersebut akan bertambah. Akan tetapi, kenyataan terbukti lain. Jumlah korban bertambah banyak, jumlah pengedar bertambah besar dan berkembang, yang sepertinya sulit untuk dibendung. Yang mengkhawatirkan, menurut informasi terakhir sebagaimana banyak diberitakan baik di media cetak maupun media elektronik, Indonesia sekarang ini banyak diserbu oleh sindikat narkoba internasional.

Anehnya, bisnis narkoba ini dikendalikan dari penjara. Indonesia menjadi rawan penyelundupan narkoba karena wilayahnya kepulauan. Dari jalur Sumatera di Aceh dan Sumatera Utara dan daerah Sumatera di sekitarnya. Sementara di jalur Kalimantan juga wilayah rawan penyeludupan narkoba Selain itu, di Indonesia Timur juga merupakan pintu masuknya narkoba dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua. Oleh karena itu tantangan yang akan kita hadapi pada masa-masa mendatang, otomatis bertambah berat. Hal ini pun akan meminta perhatian yang lebih serius lagi bagi segenap warga negara Kathulistiwa ini, dalam rangka menyelamatkan kehidupan berbangsa dan

bernegara, sebagaimana telah diamanatkan oleh para pejuang serta pendiri Republik ini. Saya merasa prihatin ketika membaca di media bahwa peredaran narkoba di Indonesia mulai menyasar anak muda. Hampir 40 persen usia muda dari 240 juta penduduk tidak hanya menjadi pemakai, tapi juga pengedar. tentu hal ini sangat menyedihkan buat kita, mereka yang terjerumus dalam lingkaran setan barang haram tersebut sangat sulit untuk keluar sehingga mengalami ketergantungan dan kemungkinan terburuk mati karena OD (over dosis). Kita harus merapatkan barisan, kita harus satukan tekad sambil mengevaluasi serta instropeksi diri terhadap langkah

kita selama ini : apa yang telah kita lakukan, apa yang harus kita lakukan, apakah yang telah kita lakukan itu sudah maksimal atau belum, apakah kata hati nurani kita sudah sesuai dengan perbuatan kita, serta banyak lagi hal yang perlu kita renungi bersama. Tanpa adanya penerapan nilai agama mustahil rasanya masalah penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya dapat dibasmi. Nilai-nilai agama tentu harus ditanamkan sejak dini oleh orang tua kepada anaknya. Kita perlu manusia yang sehat jasmani dan rohani sebagai pejuang yang akan membebaskan bangsa ini dari penyalahgunaan barang haram tersebut, sekaligus diharapkan akan melahirkan manusia-manusia sehat jasmani dan rohan. Kita ber-

harap semuanya ikut berperan aktif menanggulangi penyebaran narkoba terutama POLRI dan TNI serta aparat penegak hukum lainnya, yang tidak kalah pentingnya adalah peran orang tua juga sangat penting. Para petugas yang menangani kasus-kasus narkoba juga sangat perlu diberi bekal Agama yang kuat. Tujuannya adalah agar petugas tidak berpikiran kotor, berkeinginan ingin mendapatkan hasil dengan pura-pura ingin menolong agar hukumannya diperingan, atau menerima suap dari anggota keluarga yang terkena kasus agar kasusnya di peti es kan. Andika Yudha Negara Karangbendo RT 005/RW 001, Karangrejo Gajah Mungkur, Semarang

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Abdul Mughis, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Dio Hermansyah, Novanto Kris Prabowo. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad ­Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga. Demak : Fajar. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Rabu, 11 Desember 2013

Akhir 2013, Perekaman e-KTP Selesai SOLO – Perekaman data kartu tanda penduduk elektronik di Kota Solo mencapai 93,3 persen dari seluruh sasaran wajib e-KTP, dan sisanya dijadwalkan selesai pada akhir 2013. Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) di Pemkot Surakarta, Selasa, menyebutkan per November 2013 tercatat 387.758 wajib KTP sudah melakukan rekam data e-KTP.

Total wajib KTP berjumlah 415.549 orang atau masih menyisakan 27.791 orang. Demikian disampaikan oleh Kasi Identitas Penduduk Dispendukcapil) Pemkot Surakarta Subandi kepada wartawan di Solo. “Jumlah itu tidak semuanya belum melakukan rekam data. Bisa saja sudah rekam data di tempat lain, meninggal dunia, mutasi tapi masih terdaftar di kami dan lansia,” katanya.

Ia mengakui, selama ini banyak penduduk yang memiliki KTP ganda. Dengan sistem e-KTP, tiap penduduk hanya bisa memiliki satu kartu identitas saja. Meski masih tercatat sebagai penduduk Solo, bisa saja yang bersangkutan memilih melakukan rekam data di tempat lain. Dikatakannya, sejumlah upaya telah dilakukan untuk memaksimalkan capaian target perekaman data. Termasuk,

melakukan upaya jemput bola pada titik-titik keramaian, seperti mall, pasar tradisional hingga menyasar ke kantor kelurahan. Subandi meminta kepada masyarakat untuk melakukan rekam data e-KTP bagi yang belum melakukannya. Sebab, hal itu berkaitan dengan pengurusan surat administratif lainnya di kemudian hari. Pengurusan surat-surat admin-

istratif, seperti STNK, Akta kepemilikan tanah dan suratsurat penting lainnya menggunakan syarat kepemilikan e-KTP nantinya. Pihaknya memberi batas waktu hingga akhir tahun ini kepada pemohon e-KTP untuk melakukan rekam data. “Dokumen apapun tidak akan dikeluarkan jika yang bersangkutan tidak memiliki e-KTP,” katanya. (ant/b7)

Anggota Dewan Salahgunakan Reses untuk Kampanye MAGEL ANG – Kegiatan reses para anggota DPR ke daerah pemilihan menjelang Pemilu 2014 rawan disalahgunakan untuk kampanye.

Hal itu ditegaskan oleh Koordinator Hu ma s d a n Pe n gawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng

Lima Caleg PNPM Diselesaikan MAGELANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo segera menyelesaikan masalah lima calon anggota legislatif di daerah itu yang masih terkait dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan. “Segera akan kami panggil pimpinan partai politik yang membawahi para caleg itu. Rencananya kami panggil Senin (16/12),” kata Ketua KPU Kabupaten Purworejo Dulrokhim, Selasa. Pada kesempatan itu, ia tidak bersedia menyebut nama lima caleg dan partai politik masingmasing, yang masih terkait sebagai pelaksana PNPM tersebut. Ia menyatakan tidak tepat apabila komisioner penyelenggara pemilu secara langsung memanggil para caleg tersebut. Akan tetapi, katanya, penanganan masalah tersebut melalui setiap parpolnya. “Melalui parpolnya, supaya pimpinan parpol memberitahu bahwa calegnya dilaporkan ikut dalam PNPM segera mengambil keputusan,” katanya. Ia mengatakan bahwa Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat telah mengumumkan bahwa pelaksana PNPM yang maju sebagai caleg agar mengundurkan diri dari aktivitas itu. Larangan caleg menjadi pelaksana PNPM itu tertuang dalam surat Nomor: B.2013/KMK/D.VII/X/2013 tertanggal 22 Oktober, perihal Larangan Pemanfaatan PNPM Mandiri untuk Kegiatan Politik Praktis. “Sesuai dengan edaran dari kementerian, tidak boleh caleg ikut dalam PNPM karena dikhawatirkan menjadi ajang kampanye,” katanya. Ia menjelaskan bahwa KPU tidak memiliki wewenang untuk meminta caleg mengambil keputusan terkait dengan masalah itu. “Bukan wewenang KPU untuk meminta mereka mundur, tetapi partainya. Analoginya seperti dalam masalah pelanggaran pemasangan alat peraga oleh caleg. Partainya yang kami beri peringatan,” katanya. Selanjutnya, pihaknya mendapat laporan dari parpol terkait dengan penyelesaian masalah caleg yang masih terkait dengan PNPM itu. “Kami tinggal menerima laporan dari partai, apakah caleg itu sudah mengundurkan diri dari PNPM atau belum,” katanya. Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Purworejo Gunarwan mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan lima caleg yang ternyata masih aktif sebagai pelaksana PNPM di daerah itu. “Mereka, pada umumnya dalam program itu, menjadi pengurus di Badan Koordinasi Antar Desa,” katanya. (ant/b7)

Layout : Wareh Adi S

Teguh Purnomo. “Kami dari pengawas pemilu, bagaimana tetap menjaga netralitas penggunaan fasilitas tertentu, termasuk reses anggota dewan juga kami awasi karena berpotensi disalahgubnakan, dicampuradukkan dengan kampanye,” katanya, Selasa. Ia mengatakan hal tersebut usai Rapat Koordinasi Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2014 di Hotel Grand Artos Magelang. Teguh menuturkan reses seharusnya untuk menyerap aspirasi tetapi yang terjadi

justru membawa alat peraga kampanye, alat tata cara mencoblos, hal ini merupakan sebuah pelanggaran. Ia mengatakan telah meminta panwaslu di tingkat kabupaten dan kota mengawasi kegiatan reses para anggota DPR ke daerah pemilihan karena ada kemungkinan terjadi pelanggaran, disalahgunakan untuk kempanye. “Kami sudah instruksikan kepada panwaslu di 35 kabupaten/ kota apapun kegiatan politik yang d i l a ku k a n p e t a h a n a, c a l e g at a u calon anggota DPD untuk diawasi,”

katanya. Meskipun bukan petahana, katanya, juga berpotensi menyalahgunakan, misalnya menyalahi prosedur kampanye, apalagi sekarang ada dua model kampanye yang belum dibolehkan, yakni rapat umum dan iklan melalui media cetak maupun elektronik. “Para calon anggota DPR dan DPRD maupun DPD saat ini sudah boleh melakukan kampanye kecuali menggelar kampanye terbuka atau rapat umum dan iklan di media massa,” katanya. (ant/b7)

20 Kg Gula Rafinasi Dijual Bebas BANTUL – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul DIY menemukan 20 kilogram gula rafinasi dijual bebas oleh pedagang di pasar tradisional setempat. “Seharusnya gula rafinasi tidak boleh dijual bebas secara eceran, namun kami masih menemukan pedagang yang menjual di pasar Bantul,” kata Kepala Seksi Pengembangan, Pengawasan Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Bantul Subaryoto, usai inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional, Selasa. Menurut dia sekitar 20 kilogram gula rafinasi itu dijual secara eceran di pasar tradisional Bantul yang dikemas dalam plastik ukuran 0,5 kilogram, padahal gula tersebut hanya diperbolehkan untuk bahan baku industri yang dijual dalam kemasan karung. “Dasarnya kami melarang penjualan gula rafinasi ke konsumen langsung itu adalah Undang-undang Perlindungan Konsumen, karena gula tersebut dinilai belum sesuai standar baku mutu untuk dikonsumsi langsung,” katanya. Sementara itu, kata dia upaya pengawasan terhadap peredaran gula rafinasi di pasar tradisional tersebut mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 57 Tahun 2004 tentang penetapan gula sebagai barang dalam pengawasan. Menurut dia, dalam aturan tersebut, sebenarnya pedagang yang menjual gula rafinasi secara bebas dapat dikenakan sanksi ad-

ministratif berupa denda hingga pidana, namun pihaknya mengakui belum bisa menjalankan sanksi tersebut. “Sementara kami belum melakukan penyitaan barang, namun hanya memberi pengarahan kepada pedagang agar tidak menjual gula ke konsumen langsung, karena ini masih bisa dikonsumsi kami minta agar dijual untuk industri makanan,” katanya. Ia juga mengatakan seharusnya gula rafinasi tersebut dijual dengan harga yang lebih murah daripada gula pada umumnya, namun ternyata gula rafinasi itu dijual dengan harga yang sama dengan gula lokal sehingga kondisi tersebut lebih menguntungkan pedagang. “Setelah kami tanyakan pedagang itu tidak mengetahui gula rafinasi itu, karena hanya disetori, sehingga yang ‘bermain’ di sini adalah penyetor,” katanya. Ketidaktahuan ciri-ciri gula rafinasi itu, kata dia karena secara kasat mata tidak ada perbedaan yang signifikan dengan gula pasir lokal, namun umumnya gula rafinasi itu lebih putih dibanding dengan gula yang dikonsumsi secara langsung oleh masyarakat. “Ke depan kami juga perlu melakukan sosialisasi ke masyarakat apa itu gula rafinasi, karena memang beredarnya gula ini sudah lama, yang juga dikhawatirkan akan berdampak terhadap harga jual gula petani, karena gula ini biasanya di impor,” katanya. (ant/b7)

KPU Pertahankan Jumlah DPT Hingga Masa Pemilihan BOYOLALI – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boyolali terus melakukan pemeliharaan sebanyak 795.520 data pemilih tetap di daerah ini, hingga “H-7” pemilihan anggota legislatif 9 April 2014. “Kami terus melakukan pemeliharaan DPT di Boyolali, setiap dua minggu sekali,” kata Ketua KPU Kabupaten Boyolali Siswadi Sapto Harjono, Selasa. Siswadi mengatakan, dari sebanyak 26.182 pemilih yang bermasalah atau invalid tersebut, sebanyak 4.380 pemilih tidak memilik identitas kependudukan. Namun, sebanyak 21.802 pemilih di Boyolali dapat ditemukan nomor induk kependudukan (NIK). Oleh karena itu, pihaknya kemudian telah menyerahkan pemilih yang tidak memiliki data kependudukan 4.380 orang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk pengisian NIK. “DPT Boyolali ini, sehingga tidak berkurang atau bertambah. Namun, dalam pemiliharaan nanti

kemungkinan ada pencoretan,” ucapnya. Menyinggung soal pemilih pemula atau lainnya yang belum masuk DPT, Siswadi menjelaskan, bagi pemilih yang belum masuk akan masuk DPT khusus dengan petunjuk dari pusat. Menurut Ketua Bidang DPT KPU Boyolali Wahyu P r i hat m o ko p i ha k nya mencatat jumlah DPT yang terakhir sebanyak 795.520 pemilih yang terdiri dari jenis kelamin laki 393.984 dan perempuan 401.536 pemilih. “Jumlah pemilih yang belum memiliki identitas kependudukan sudah diserahkan ke Dispenducapil untuk pengisian NIK,” tutur Wahyu. Menurut dia pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan penahapan perbaikan DPT bermasalah hingga selesai. “Kami berharap jumlah partisipasi dalam Pileg 2014 di Boyolali dapat memenuhi target sekitar 75 persen dari total DPT,” kata Wahyu. (ant/b7)


BAROMETER Rabu, 11 Desember 2013

Ratusan Bahasa Etnis Indonesia Terancam Punah Sembilan Bahasa Diprediksi Mampu Bertahan

JAKARTA - Peneliti pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperkirakan dari beratus-ratus bahasa etnis yang ada di Indonesia hanya sembilan saja yang akan bertahan. Kepala Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Endang Turmudi di Jakarta, Selasa, mengatakan secara konseptual bahasa akan bertahan apabila memiliki sistem penulisan atau aksara sebagai fasilitas untuk merekam bahasa itu dalam media selain lisan. “Bahasa-bahasa yang memiliki sistem aksara dan diperkirakan akan bertahan untuk ke depannya antara lain Aceh, Batak, Lampung, Melayu, Jawa, Bali, Bugis, Sunda, dan Sasak,” katanya.

Bahasa-bahasa yang akan bertahan tersebut, ia mengatakan termasuk dalam kelompok bahasa Austronesia atau Melayu. Sementara bahasa-bahasa etnis lainnya yang belum memiliki sistem tersebut kemungkinan besar terancam punah. Berdasarkan Living Tongues, Institute for Endangered Languages yang dikutip oleh Ibrahim, Endang mengatakan bahasa adalah sebuah gudang pengetahuan manusia yang sangat luas tentang dunia alamiah, tanam-tanaman, hewan-hewan, ekosistem, dan sediaan budaya. Dengan kata lain setiap bahasa memuat keseluruhan sejarah umat manusia. Oleh karena itu, ia mengatakan tidak berlebihan jika dikatakan bahwa kepunahan bahasa sama dengan kepu-

nahan peradaban manusia secara keseluruhan. Hal itu tidak bisa dibiarkan begitu saja karena pembiaran atas kepunahan bahasa-bahasa berpenutur sedikit, sesungguhnya adalah pengingkaran atas kemajemukan yang sesungguhnya merupakan soko guru ke-Indonesia-an. Guna mengatasi permasalah tersebut ia mengatakan perlu ada strategi tersendiri. LIPI, lanjutnya, telah merancang dan melakukan penelitian bahasa-bahasa yang terancam punah di Kawasan Indonesia Bagian Timur yang dilaksanakan selama empat tahun. Tujuan penelitian untuk menyusun “policy paper”, ensiklopedia mengenai etnik minoritas, dan bahasa yang terancam

punah di kawasan Indonesia Timur. Selain itu, usaha lain yang dapat dilakukan adalah memberikan anjurananjuran untuk ketahanan suatu bahasa yang terancam punah kepada orang tua agar setiap dari mereka terbiasa menggunakan bahasa daerah di rumahnya. Anjuran lain adalah agar Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mulai mewajibkan setiap murid menguasai setidaknya satu bahasa daerah. Upaya Kemdiknas saat ini terus melakukan pengumpulan kosa kata dan merekamnya serta melakukan revitalisasi untuk menghidupkan kembali bahasa daerah. (ant/b5)

Mantap Menuju Universitas Riset Setahun Undip Panen 12 Gubes

PAMERAN KAPAL : Berbagai jenis kapal dipamerkan untuk dijaga keberadaannya. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Mahasiswa Ingatkan Potensi Maritim

SEMARANG - Memiliki 2/3 wilayah lautan membuat Indonesia kaya akan budaya maritim dan potensi yang terkandung di dalamnya. Namun, sudah menjadi rahasia umum jika fasilitas untuk mengamankan dan mengolah potensi tersebut jauh terabaikan. Untuk itu, mahasiswa jurusan ilmu sejarah Fakultas Ilmu Budaya Undip menggelar pameran jejak maritim di Indonesia. Alexander Rico Aditama, selaku ketua panitia mengungkapkan jejak maritim Indonesia dapat dikenali dari jenis kapal, budaya pelaut, dan pengamanan sistem kelautan. “Sektor maritim masih belum diperhatikan oleh pemerintah. Seperti kapal-kapal yang digunakan para pelaut daerah hingga persenjataan yang dipakai para tentara kita. Harapannya mahasiswa yang melihat pa-

meran ini menjadi sadar jika maritim kita harus dijaga,” ungkapnya, Selasa (10/12). Jenis-jenis kapal yang dipamerkan beragam mulai dari kapal suku viking, kapal bugis, kapal pinisi, dan ada juga kapal tidak berkonsep. Kapal tersebut dipamerkan dalam bentuk replika hasil berburu para dosen sejarah. Setiap kapal memiliki arti baik cara membuat hingga penggunaanya. Seperti kapal pinisi tidak sembarang orang bisa membuatnya. Ada serangkaian adat dan upacara yang dilangsungkan mulai dari penebangan pohon hingga penyembelihan hewan sesuai berat yang ditopang kapal. Membuat satu buah pinisi membutuhkan waktu paling cepat enam bulan. ”Kapal berkembang sesuai kebutuhan zaman bahkan ada beberapa yang sudah hilang. Namun, di daerah pedalaman

kapal-kapal kuno masih sering kita temukan. Biasanya terbuat dari batang kayu yang diambil serat tengahnya. Kapal zaman dulu yang masih bertahan adalah jenis pinisi,” ujarnya. Sementara itu, Akbar mahasiswa Fakultas Teknik Perkapalan menjelaskan macam kapal beserta fungsinya. Misalnya jenis Catamaran memiliki keunggulan jumlah lambung, sehingga lebih stabil. Jenis kapal tersebut biasa digunakan untuk pesiar. Sedangkan kapal cepat biasanya menggunakan jenis monohull berlambung tunggal. ”Sedangkan untuk alat angkut biasanya berjenis hovercraf. Diluar negeri kapal tersebut sudah dikembangkan untuk pembersih ranjau. Sementara pinisi merupakan kapal idaman para nelayan, di daerah Cirebon banyak yang menggunakan kapal asli Indonesia tersebut,” katanya. (naw/b5)

UN di Kelas XI, Pelajaran Dipadatkan SEMARANG – Rencananya UN SMK akan dilakukan saat siswa duduk di bangku kelas XI, sedangkan di kelas XII siswa hanya berkonsentrasi pada kompetensi keahlian yang dipilih. Hal tersebut menyebabkan siswa mendapat pemadatan pelajaran lebih besar. Wacana tersebut terungkap saat sosialisasi Pendidikan Menengah Universal (PMU), di Grand Candi, baru-baru ini. Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media, Ir Sukemi, menyebut jika UN tingkat SMA/K akan dilaksanakan tanggal 14 April 2014. Sedangkan tahun berikutnya UN, akan dilaksanakan di kelas XI. ”Implementasi kurikulum 2013 menghabiskan materi nonkeahlian di kelas XI. Makanya UN bisa dilaksanakan saat siswa duduk di kelas tersebut. Sedangkan di kelas XII, siswa konsentrasi terhadap program kehlian yang dipilih,” ungkapnya. Dengan pelaksanaan UN di kelas XI, maka dari kelas X siswa fokus belajar pelajaran utama. Untuk SMK hanya ada tiga mata pelajaran yang diujian nasionalkan, yaitu matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sedangkan mapel lain dan program keahlian masuk Ujian Akhir Sekolah (UAS). ”Di kelas X dan XI siswa difokuskan belajar mapel Agama, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Sedangkan di kelas XII, siswa hanya mempelajari agama dan PPKn, serta program keahlian,” lanjutnya. Kepala Sekolah SMKN 7, Sudarmanto, membenarkan hal tersebut. Diakuinya, ia

Layout : Wareh Adi S

DIPADATKAN : Dengan pelaksanaan UN di kelas XI, materi pembelajaran menjadi lebih padat. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

sudah mendengar berita tersebut. Menurutnya, sebagian materi pembelajaran yang seharusnya habis dalam tiga tahun, kini dipadatkan hanya menjadi tiga tahun. Dengan begitu, saat siswa masuk kelas XII tidak akan dipusingkan lagi dengan UN. ”Penyusunan soalnya juga disesuaikan dengan perubahan tersebut, tetapi untuk pelajaran non UN menjadi tanggung jawab sekolah. Sehingga waktu kelas XII nanti siswa lebih fokus untuk praktik kerja industri. Jadi beban mereka berkurang,” ungkapnya.

Sebelumnya, UN yang dilaksanakan di kelas XII membuat beban siswa menjadi dua kali lipat. Selain harus menyiapkan diri menghadapi UN, siswa juga disibukkan dengan praktik kerja. Tetapi, karena di SMKN 7 pembelajaran hingga kelas IV atau XIII. ”Posisi UN kelas IV masih digodok apakah UN nya dikelas XII atau sama seperti yang lain di kelas XI. Pertimbangannya, jika UN sama dilaksanakan di kelas XI, ditakutkan siswa keburu lupa dengan mapel umum. Makanya kami masih menunggu,” katanya. (naw/b5)

KUKUHKAN GUBES : Rektor Prof Sudharto mengukuhkan dua guru besar terakhir di tahun ini. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG – Dalam satu tahun terakhir, Undip telah mengukuhkan 12 orang guru besar (Gubes) di berbagai bidang keilmuan. Terakhir, Undip mengukuhkan dua guru besar bidang Ilmu Pemuliaan Ternak dan Ilmu Arsitektur Perancangan Kota, di Gedung Prof Soedharto Tembalang, Selasa (10/12). Rektor Undip, Prof Sudharto P Hadi, berharap dengan dikukuhkannya 12 guru besar maka pondasi keilmuan menuju Universitas Riset semakin kuat. Para Gubes tersebut diharapkan dapat mengemban tugas sebagai pemegang jenjang tertinggi kepangkatan dengan baik. ”Setelah menjadi guru besar harus tahu konsekuensi tugas yang diembannya. Seperti mempublikasikan jurnal ilmiah dan mengembangkan penelitian lebih luas lagi. Kemudian selalu kami ingatkan mereka agar mengajar mahasiswa sarjana. Karena disanalah ilmu mereka lebih bermanfaat,” ungkapnya. Guru Besar Ilmu Pemuliaan Ternak Fakultas Peternakan dan Pertanian, Prof Dr Ir Edy Kurnianto MS MAgr, dalam pidato pengukuhannya mengungkapkan jika perbaikan produktivitas sapi perah untuk menghasilkan susu masih berganting sapi betina impor dan semen pejantan unggul. ”Produktivitas sapi perah yang masih rendah juga dipengaruhi mutu genetik ternak yang kurang baik. Rata-rata produksi susu ditingkat peternak hanya 10 liter/ekor/hari.

Padahal ditingkat instansi perbibitan seperti di Baturraden, prodiksi susu bisa lebih banyak 30 persennya,” ungkapnya. Oleh karena itu, upaya pembibitan sapi perah dalam negeri disebut lebih tepat ketimbang impor dari luar. Meskipun, upaya tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya lebih tinggi. Namun, karena menjadi investasi jangka panjang para peternak maka upaya tersebut bisa dilakukan. Sementara itu, Guru Besar Ilmu Arsitektur dan Perancangan Kota, Prof Dr Ir Bambang Setioko MEng, mengatakan pertumbuhan kota di Indonesia pada umumnya tidak mngalami perubahan drastis. Meskipun revolusi industri dan pola hidup barat sudah berhasil masuk dalam kebiasaan sehari-hari. ”Teori barat tidak begitu saja diadopsi oleh masyarkat kita. Karena sebagian besar masih menggunakan ciri tradisional dan pengetahuan lokal dalam membangun sebuah kota. Selain itu, kawasan pinggir kota juga semakin dilirik sebagai wahana merefleksikan diri,” katanya. (naw/b5)


EKONOMI

BAROMETER Rabu, 11 Desember 2013

Pemerintah Bangun 50 ribu Rumah Murah MEDAN - Kementerian Perumahan Rakyat akan membangun 250.000 rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada 2014. “Jumlah ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2013, yakni sebanyak 121 ribu unit,” kata Asisten Deputi Kerja sama Pembiayaan dan Investasi Kementerian Perumahan Rakyat, Rifaid M Nur, Selasa (10/12). Dalam seminar internasional tentang inovasi dalam teknologi dan kebijakan untuk perumahan yang terjangkau, Rifaid mengatakan, melalui program rumah murah masyarakat berpenghasilan rendah diharapkan

SEMARANG - Mendapatkan kebahagiaan itu tidak semudah apa yang kita lihat, bayangkan dan pikirkan. Begitu pula, ukuran orang bahagia juga berbeda antara orang satu dengan yang lainnya. Pasalnya, bahagia itu tidak selalu identik dengan kekayaan.

Rosyid Setyawan sedang menjemur salah satu burung yang siap dijual. (ABDUS SALAM/BAROMETER)

471 PPK Segera Ajukan Tagihan SEMARANG - Sejumlah 471 mitra penyelenggara pelayanan kesehatan (PPK) agar segera mengajukan tagihan. Hal itu seiring dengan transformasi PT Jamsostek (Persero) ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. “Tagihan hingga Oktober 2013 sudah clear. Sementara untuk November dan Desember 2013 masih banyak PPK yang belum mengajukan tagihannya. Jadi, kami berharap sebelum 1 Januari 2014 mendatang, rumah sakit, klinik, apotek, dokter dan mitra PPK segera untuk mengajukan,” ujar Kepala Kantor Wilayah V Jamsostek Jateng-DIY, Hardi Yuliwan, kemarin. Dikatakan Hardi, dalam tahun 2013 ini pihaknya terus melakukan sosialisasi transformasi Jamsostek ke BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini lantaran tagihan dari PPK diajukan sebulan sekali. Bahkan, beberapa diantaranya ada

BANK URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1 % Ta n p a s u r v e y H U B : 0 2 4 70648864. BUKTIKAN!!!

ELEKTRONIK LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/ rumah tangga 650 Watt(Normal)950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15

Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 0247079 9424

GADAI

Solusi permasalahan KK&KTA. Pusing diteror Dept Colector, stress angkt telp bank. Kami siap bntu dg solusi:byr sesuai kemampuan dgn stop bunga 0% disc tagihan 30-60%Proses legal, Hub:Angel 024.705.96001/085.6433.59271 BAHAN BANGUNAN

iin

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin

KOROSERI Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495 BIRO JASA

iin

KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan. Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742 iin

RIZKY TRANS MOVERS. Spesialis jasa pindahan rmh/ktr-sewa pickup & truk-jasa krm brg-mobil se-ind. Dengan harga yg terjangkau & ekonomis.Hub: 024-703 647 87/762 89 79 (24 jam) iin

Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088

Iin

NPWP, SIUP, TDP,CV,IMB,HO,Pas port,Visa,Merk,Akte2 Om Oen 02470127150

Iin

Layout: Abdus S

iin

GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908 kiki

JASA PENGIRIMAN RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki

JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 iin

JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,- Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360

iin

JASA BANGUNAN

PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500

JUAL/RUMAH KONTRAK

Iin

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740 iin

Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806

JUAL TANAH

Ilustrasi

Usaha Ternak Burung

SURABAYA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menargetkan sedikitnya 30 persen dari rumah tangga di Indonesia atau sekitar 20 juta pelanggan sudah terkoneksi akses Internet berkecepatan tinggi (broadband) pada tahun 2015. General Marketing Divisi Telkom Timur, Mulyanta, Selasa (10/12), mengatakan Telkom terus mengembangkan jaringan broadband dalam rangka menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Telkom ingin mewujudkan koneksi Internet berkualitas dengan harga yang kompetitif dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing di era global,” katanya saat temu media bertema “Digitalisasi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global”. Menurut Mulyanta, bentuk keseriusan Telkom dalam mendukung digitalisasi Indonesia dibuktikan melalui gelaran program Indonesia Digital Network (IDN) yang terdiri dari Indonesia Digital Ring (id-Ring), Indonesia Digital Access (Id-Access) dan Indonesia Digital Convergence (Id-Con). “Untuk optimalisasi layanan, Telkom telah membentuk Divisi Broadband dan Divisi Wireless Broadband yang didukung oleh pendirian entitas bisnis baru, yakni PT Telkom Akses,” ujarnya. Mulyanta menjelaskan ID-Ring adalah pengembangan infrastruktur jaringan transport pada proyek Palapa Ring untuk menghubungkan seluruh jaringan “backbone” berbasis serat optik. Hingga saat ini, Telkom telah mengoperasikan jaringan infrastruktur broadband nasional sepanjang lebih dari 26 ribu kilometer yang terdiri dari serat optik backbone dan regional metro. Bentangan jaringan infrastruktur yang dinamakan IDN 2015 itu mencakup Ring Sumatera sepanjang 6.891 km, Ring Jawa 8.178 km, Ring Kalimantan 4.293 km, Ring Sulawesi-Maluku Utara 5.422 km, Ring Bali-Nusa 1.490 km, dan Maluku-Papua 25 km. “Akhir November lalu juga telah dicanangkan proyek pembangunan serat optik Papua Cable System dengan panjang kabel terbentang mencapai 2.000 kilometer melewati laut dan darat. Proyek ini untuk menghadirkan konektivitas di kawasan timur Indonesia,” kata Mulyanta. Selain pengembangan jaringan serat optik, lanjut Mulyanta, Telkom juga akan menghadirkan lebih kurang tiga juta akses Internet tanpa kabel (WiFi) di seluruh Indonesia untuk merealisasikan program digitalisasi. Pengamat telekomunikasi sekaligus Technical Advisor Inmark Digital, Enda Nasution, mengemukakan pengguna Internet di Indonesia terus tumbuh secara signifikan, seiring kemudahan akses yang tersedia dan perangkat pendukung. “Sekitar 62 persen pengguna Internet melakukan secara mobile (bergerak) menggunakan ponsel atau ponsel pintar, kemudian 49 persen mengakses melalui cafe atau warnet, 41 persen pengguna rumah tangga, dan 20 persen di kantor,” kata pria yang punya julukan “Bapak Blogger” tersebut. Enda Nasution memprediksi pengguna Internet di Indonesia dalam dua tahun ke depan akan mencapai lebih dari 100 juta orang dan pengembangan jaringan broadband yang dibangun Telkom akan semakin memudahkan masyarakat mengakses berbagai informasi secara digital. (b6/ant)

GMK

Prof Anita Firmanti mengatakan perubahan mendasar dalam kondisi demografi, ekonomi, sosial, sangat mempengaruhi pembangunan perumahan perkotaan. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan yang cepat dari populasi dan urbanisasi yang terus meningkat, berdampak pada kebutuhan perumahan yang semakin meningkat pula. Dana pemerintah untuk membangun perumahan dan kemampuan ekonomi sebagian masyarakat terbatas, sehingga diperlukan teknologi inovatif untuk mewujudkan tempat tinggal yang murah dan terjangkau. (b6/ant)

Nyambut Gawe awale Seneng

Telkom Targetkan 20 Juta Rumah Terkoneksi Broadband

iin

mampu membeli tempat tinggal dengan cicilan dan uang muka lebih ringan. Program pembangunan rumah sederhana tersebut, kata dia, memakai dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga yang lebih ringan dan tetap (flat) selama masa kredit. “Dengan nilai jual yang murah dan relatif kecil, tentunya menjadi solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah yang layak dan sesuai,” katanya. Sementara Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum

Kiki

Dijual Tanah 5113 m² 600rb/m² Lokasi Gedawang Hubungi : 024- 740 440 51 Kiki

Jual Tanah Jalan Aspal Mijen Luas 3370 ada 2 bangunan rmh/m 80rb HM Hub: 027- 7055 8209/081 325 375 218. Iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123 iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

KURSUS

iin

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,ce lana,kemeja, border,kebaya,straples,p olamodel,jas,draping,desain,garmen. iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

KI SABDO siap membntu menyelesaikan mslh.Hutang piutang yg menumpuk,karier, ush,jual beli tanah/ mobil,pagar rmh/took/pabrikpenyakit medis non medis, dll. Hub: 081 227 886 411/0878 1277 1833 Iin

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

yang sempat molor. “Meskipun demikian, Jamsostek sudah siap menjadi BPJS dengan pelayanan yang lebih baik. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan diantaranya dengan menyerahkan data peserta pelayanan Jaminan kesehatan kepada PT Askes yang nantinya akan berubah menjadi BPJS kesehatan,” ujarnya. Selain itu, dengan adanya pelimpahan pengelolaan jaminan pelayanan kesehatan (JPK) ke BPJS Kesehatan, pihak Jamsostek juga telah mengalihkan data yang memuat sebanyak 871.227 peserta tertanggung beserta data 471 PPK. “Dengan demikian, per 1 Januari 2014 mendatang, BPJS Ketenagakerjaan hanya akan menangani program pelayanan jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian,” terangnya. Meskipun demikian, dia menilai, untuk

LOWONGAN Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/087.83222.1323/0 85.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

kiki

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370

iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/ bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121

Dibeli tabung gas,sisa matrial bangunan dan barang-barang anda apa saja, kami hargai layak pantas Bukan harga loak, Hub : 7002.5975/085.741.800.576 AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B. Hub: 024.70696219/70718138 “DIONS AGENCY” melayani js Pelacakan/Pencarian org(DPO) menangani penyelesaian Hutang Piutang,Penagihan,dll. Akses luas,prof,tdk mengenal kompromi,tangguh&Terpercaya.Info layanan 24 jam.Hub: 0823 2854 8889/0878 5580 8889/ (024) 9119 8089 SEMARANG Kiki

iin

kiki

Kerja sampingan di bawa pulang,lem benang teh 1 Box 70Rb+bonus. Hub: Bu Ayu 085.799.884.124 langsung kerja iin

program baru, pelayanan pensiun akan ditangani BPJS Ketenagakerjaan per 1 Juli 2015. Namun, program pensiun tersebut di luar yang selama ini dilayani Taspen, yakni non PNS, TNI dan Polri. “Selama ini PNS belum mendapat hak tersebut. Jadi, kami masih menunggu keputusan pemerintah atas rencana itu,” akunya. Sementara menurut Kepala Pemasaran Jamsostek Jateng-DIY, Inono Dachlan, menuturkan, hingga bulan November 2013 ini kepeser taan Jamsostek sudah mencapai 28.646 perusahaan dan 2.758.553 tenaga kerja. “Dari jumlah tersebut, perusahaan dan tenaga kerja aktif mencapai 18.380 dan 1.037.556 orang. Sementara yang tidak aktif sebesar 10.266 perusahaan dan 1.720.997 pekerja,” pungkasnya. (lam/b6)

Butuh 500 org tnaga konstruksi(mandor/helper)di Arab Saudi & Timur Tengah.Biaya 3,5JT. Pria max 45 Th.Pengalaman/non pengalaman.Hub:Dhea (021) 8366 6869/0878 77 148 149 iin Butuh Karyawti u/ asisten pribadi (wanita) u/ usaha pinjaman (perorangan) punya kendaraan+SIM C Min LLS SLTA, domisili smg.Di Utamakan mntn SPG. Dtg lgsg ke Kanguru Raya No 24(BW Lmaran) Tlp 7055 9301/085 727 114 120

Namun tidak demikian halnya dengan Rosyid Setyawan (43), warga Gang Manggis RT 03 RW 03 Kelurahan Sekaran, Gunungpati. Ya, hampir seluruh hidupnya dihabiskan bersama burung yang selama ini menghidupi dirinya beserta keluarga. Putra sulung dari empat bersaudara ini mengaku sejak kecil sudah mencintai binatang bersayap. Selain dirasa bisa memberikan ketenangan, kicauan burung ternyata bisa pula mendatangkan rupiah untuk bertahan hidup. “Nek karo manuk ki wis dasare seneng. Nyambut gawe ki yo nek ra diawali karo nyenengi gaweane ra dadi. Aku seko cilik wis seneng, dadi yo iso koyo ngene iki (Kalau sama burung itu memang sudah suka dari dulu. Bekerja itu kalau tidak diawali dengan mencintai pekerjaan ya tak akan jadi. Saya dari kecil sudah cinta dengan pekerjaan saya, jadi ya bisa seperti ini),” ujar Rosyid dengan bahasa khas Jawanya. Menurut bapak tiga anak, menjadi seorang profesional adalah moto hidup lelaki kelahiran Pirikan, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, 25 Februari 1970 silam ini. “Profesional itu mampu menyenangi, menekuni, menerima segala suka dan duka dari pekerjaan yang kita jalani,” ujarnya. Sejak 20 tahun lalu, Rosyid menginjakkannya kakinya di Semarang hanya berbekal uang Rp 350 ribu pemberian dari orang tuanya. Ia rela meninggalkan sang istri, Yayuk (35) dan kedua anaknya yang saat itu masih duduk di bangku sekolah swasta di Magelang. Bermodalkan uang warisan tersebut, Rosyid kemudian menyewa lapak 3x4 meter di Jalan Raya Banaran Sekaran tersebut. “Tok ji mbi ji, katok siji klambi siji (celana satu baju satu). Makan di sini, tidur di sini. Pasar adalah rumahku,” ceritanya. Meskipun demikian, masa-masa getir itu terlihat telah berlalu. Pasalnya, saat ini kehidupan Rosyid tampaknya sudah jauh lebih mapan. Ia bisa memboyong keluarganya di rumah baru yang letaknya yang tak jauh dari lapak miliknya. Ia mengaku akan tetap berjualan burung di lapaknya. Karena dari lapak yang ia sewa sejak 19 April 2008 itu, keluarganya bisa hidup. “Surat kerja saya dari Allah, pensiun saya juga dari Allah,” candanya menutup wawancara. (lam/b6)

Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn.Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED iin

MAKANAN FnC Special Donat KENT ANG,original,keju,coklat,Ab on,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272 MOBIL

Kiki

Toyota Discon special akhir tahun, AVANZA, Etyos, Rash, Inova. Hub: 024 703 83441/085 640 240 693 IIN

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818. Iin

Suzuki ready stock DP ringan PU 7JTan SPLASH 16JT an.APV 17JTan. WAGON R 17JT an.ERTIGA 23JT an Hub: Bram 08783 103 0908 Iin

RUMAH MAKAN

iin

Makan siang hmt 6000 mkn sepuasny (prasmanan) nasi+syuran+lauk+minum grts(es teh manis/cincau selasih) Bk senin-jumat,jam 7-15 WIB. Jl MH. Thamrin 8 dpn Pntu Kntr Pertamina, dkt paragon.Info 0822 6565 5557 smp 15 Des iin

Kiki

Butuh Karyawti u/ asisten pribadi (wanita) u/ usaha pinjaman (perorangan) punya kendaraan+SIM C Min LLS SLTA, domisili smg.Di Utamakan mntn SPG. Dtg lgsg ke Kanguru Raya No 24(BW Lmaran) Tlp 7055 9301/085 727 114 120 Kiki Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali. Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS Kiki

Ingin Langsingkan Tubuh & menggemukkn Badan ? Turun BB 8-12Kg/bln aman utk lambung & jantung. Rp 200.000/paket. Konsultasi gratis. Hub: 0822.6565.5557

DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Hub: 087831066333 Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg MOTOR VIAR

Jaya Abadi Motor Pusat Motor Roda Tiga Se- Jateng Dapatkan Potongan istimewa dan angsuran murah, proses cepat barang ready stock, JL. Wolter Mangunsidi No 396 Genuk (024) 708 753 81/085 640 590 095 KIKI

PENDIDIKAN KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219091-852 EDI

kiki

PENGOBATAN ANAK Anda Berkebutuhan khusus?Rehabilitasi early solusinya. Menyediakan terapi berkuda. Hub:0821.3468.1864/024.707.92 800 (jam kerja) iin

Pijat Khusus Wanita, tenaga pria muda,pelayanan sangat memuaskan,khusus panggilan. Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS kiki

Pelet keris Semar mesem 550Rb, minyak pellet rindu menangis mahar:750Rb Langsung Bisa dibuktikan.Hub: 0812 2506 6283 iin


Ribery Pemain Terbaik Prancis 2013

BAROMETER Rabu, 11 Desember 2013

PARIS - Franck Ribery mendapat anugerah gelar pemain Prancis terbaik 2013 pada Selasa oleh majalah sepak bola Prancis. Pemain sayap Bayern Munich itu mengalahkan dua gelandang, yakni Paul Pogba (Juventus) dan Blaise Matuidi (Paris St Germain) dalam pemilihan pemain-pemain Prancis saat ini. “Saya sekarang sedang melangkah untuk menyamai rekor Thierry Henry,” kata Ribery, yang saat ini telah meraih penghargaan serupa sebanyak tiga kali sementara Henry lima kali. Dalam polling yang dilakukan

oleh pesepakbola Prancis, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun, Ribery menduduki posisi teratas mengungguli gelandang muda Juventus, Paul Pogba, dan pemain Paris Saint-Germain, Blaise Matuidi. Ini adalah gelar ketiga untuk Ribery. Sebelumnya, mantan pemain Olympique Marseille itu merebut predikat Pemain Terbaik Prancis di tahun 2007 dan 2008. Karier Ribery di sepanjang tahun 2013 memang menanjak. Dia menjadi salah satu aktor di balik kesuksesan Bayern Munich meraih treble winners dengan

memenangi Bundesliga, Liga Champions, dan Piala Jerman musim lalu. Kesuksesan itu juga mengantar Ribery masuk dalam tiga kandidat utama peraih FIFA Ballon d’Or 2013. Pesepakbola 30 tahun itu akan bersaing dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Sementara Rudi Garcia (AS Roma), yang telah bergabung dengan klub Liga Italia (Serie A) dari Lille selama musim tertutup dan tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan liga, mendapat anugerah sebagai pelatih asal Prancis terbaik 2013. (ant/b5)

Kairul Anwar GM PSIS

Minggu Depan, Seleksi Tahap II Dimulai

SEMARANG - Terpilihnya Eko Riyadi sebagai pelatih utama PSIS diharapkan mampu menetaskan pemain-pemain yang profesional yang mampu bersaing di lapangan untuk menghadapi Divisi Utama Liga Indonesia musim depan. Eko bakal memanggil sejumlah pemain eks PSIS musim lalu. Eko Riyadi mengaku, dirinya bakal memanggil setidaknya lima pemain eks PSIS musim lalu. Kelima pemain itu adalah Fauzan Fajri, Rizky, Widi, Saiful Amar dan Hari Nur. Mereka sengaja dipanggil karena mempunyai karakter memainkan bola yang bagus dan mempunyai insting yang kuat dan berani faight. Dia yakin mereka mampu membawa PSIS lebih baik. Seleksi pemain baru akan dilakukan tanggal 16-26 Desember 2013. Seleksi dilakukan dua tahap, yaitu seleksi umum, yang notabenya pernah main pada Divisi I dan selanjutnya hasil seleksi tersebut akan dijadikan satu dengan hasil seleksi dari 25 klub yang berasal dari internal PSIS. Seleksi dua atau terakhir, mereka baru akan dikerucutkan menjadi satu tim. Mantan pelatih Persitema Temanggung ini mengaku lebih mengutamakan pemain yang mau bekerja keras untuk tim, mempunyai kepribadian yang bertanggung jawab dan mempunyai semangat untuk membawa nama PSIS menjadi juara, daripada pemain yang hanya mencari tenar di lapangan hijau, meskipun permainannya baik. Sementara itu menurut Manajer tim PSIS Wahyoe Winarto, teknis perekrutan pemain sudah diserahkan sepenuhnya pada pelatih. Siapa yang akan direkrut manajemen percaya adalah pemain-pemain yang memang pantas untuk menjadi bagian dari PSIS. Perihal pemain asing yang akan direkrut PSIS, Liluk mengatakan dirinya bersama manajemen akan melakukan survei pemain dahulu di sebuah penampungan pemain asing yang berada di Jakarta. “Persyaratannya, pemain asing harus memenuhi kemampuan bermain bola di atas rata-rata dan bukan pemain bintang, sehingga bisa membuat bintang baru buat PSIS,” ujarnya. (wbs/b5)

ArenaMania

Persib Tak Bingung Ditinggal Sergio BANDUNG - Persib Bandung tidak bingung, meski ditinggal striker Sergio van Dijk yang memilih hengkang ke Liga Iran. “Itu pilihan pemain, dan Persib harus siap ditinggalkan pemain yang telah menentukan pilihannya. Persib tidak panik karena sejak awal tidak tergantung pada satu pemain,” kata Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman di Bandung, Selasa. Menurut Jajang, Persib telah melepas Sergio dan komitmen untuk fokus para persiapan tim. Hasil kemenangan pada uji tanding melawan DC United dengan menurunkan duet striker Tantan dan Ferdinand Sinaga memberikan motivasi bagi tim Persib. (ant/b5)

Enam Tim F1 Latihan di Bahrain LONDON - Sebanyak enam tim Formula Satu akan latihan menggunakan ban pasokan Pirelli di Bahrain minggu depan, setelah adanya perubahan regulasi tentang keamanan, kata badan otomotif dunia FIA, Senin. Federasi Otomotif Internasional menjelaskan dalam pernyataan mereka, juara dunia Red Bull, Mercedes, Ferrari, McLaren, Force India dan Toro Rosso sudah menerima undangan yang juga terbuka untuk tim lain. Test di Sirkuit Sakhir akan berlangsung 17-19 Desember 2013. (ant/b5)

Layout : Wareh Adi S

SEMARANG - Setelah lama dinanti-nanti, akhirnya susunan

manajemen PSIS yang baru akhirnya terbentuk. Manaje-

men baru diharapkan langsung tancap gas, yaitu bekerja keras u nt u k m e mp e rsiapkan Laskar Mahesa Jenar menyongsong kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia tahun depan. Yoyok Sukawi Direktur PT Laskar Mahesa Jenar mengatakan, setelah mengalami kekosongan yang lumayan lama di manejemen PSIS, akhirnya pihaknya menetapkan beberapa nama yang pantas dan layak untuk mengisi pos-pos yang lowong tersebut. Nama-nama tersebut sudah mendapatkan restu dari sesepuh yang mengerti benar akan PSIS. Mereka itu di antaranya, Kairul Anwar sebagai general manajer (GM), yang sebelumnya merupakan manajer caretak-

er, Wahyoe Winarto sebagai manajer tim yang dibantu dua asistennya, yaitu Adi Saputro dan Didik Sp. Sedangkan pelatih dipercayakan kepada Eko Riyadi yang merupakan mantan pelatih dari Persitema Temanggung. Yoyok berharap, dengan terbentuknya manajemen ini diharapkan segera melakukan langkah-langkah cepat, terutama melakukan seleksi pemain, di mana seleksi tersebut akan dilakukan pada tanggal 16 Desember mendatang. Seleksi tersebut juga dibuka untuk umum dengan syarat pernah berlaga di klub divisi I. Sementara itu menurut GM PSIS yang baru Kairul Anwar menyatakan, posisinya seba-

gai GM merupakan tanggung jawab besar dan tidak mudah baginya. Namun dirinya tetap merasa siap demi PSIS dan Kota Semarang. ”Harus gerak cepat untuk melakukan seleksi pemain dengan selektif agar mendapatkan hasil yang maksimal. Setelah ini kita akan melakukan koordinasi dengan manajemen, yang akan diutamakan adalah pemain-pemain muda yang memiliki semangat dan spirit,” katanya. Dijelaskannya, untuk seleksi akan dipantau langsung oleh pelatih Eko Riyadi, yang akan dilakukan selama dua pekan. ”Seleksi ini sistemnya seperti seleksi tahap awal, yakni setiap pemain diberikan kesempatan satu sampai dua kali untuk menunjukkan kemampuannya,” tandas Kairul. (wbs/b5)

akan berkompetisi. Menurut Sartono, apabila PSS lolos verifikasi ISL, pihak mau tidak mau harus menambah pemain berkualitas. ”Paling tidak saya butuh tiga atau empat pemain dari ISL. Posisi yang dibutuhkan di lini tengah dan depan. Khusus untuk depan

menjadi perhatian karena musim lalu lini tersebut kurang bagus,” kata Sartono. Sartono menilai PSS sesungguhnya pantas berkompetisi di kasta tertinggi. Pasalnya, klub itu memiliki manajemen yang bagus dan sepenuhnya dikelola s e c a r a profesional. (b5)

Sartono Siap Antarkan PSS ke ISL SLEMAN – Sartono Anwar yang ditunjuk manajemen PSS Sleman menjadi pelatih langsung menyusun ancang-ancang besar untuk meningkatkan timnya. Dia berambisi untuk mengantarkan PSS Sleman menuju kasta yang lebih tinggi, promosi ke Indonesia Super League (ISL). Gayung yang dilontarkan Sartono ini seiring dengan keinginan manajemen PSS. Sebagai juara Divisi Utama Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS), PSS tentu menginginkan bisa ikut verifikasi yang dilakukan PSSI. Sartona yang mengantongi sertifikat pelatih A AFC boleh jadi menjadi jaminan mutu bagi PSS Sleman untuk bisa berkiprah di ISL.

Apalagi, salah satu syarat kelolosan tim yang dicantumkan PSSI adalah memiliki pelatih yang bersertifikat A. ”Sengaja kami merekut Sartono Anwar untuk bisa memenuhi ketentuan persyaratan PSSI. Terus terang, sebagai juara Divisi Utama kami menginginkan bisa menjadi salah satu peserta ISL Kalau PSS tidak bisa diverifikasi, tentu kami akan berlaga kembali di Divisi Utama,” kata Rumadi yang musim lalu menjabat sebagai manajer operasional PSS. Pemilihan Sartono untuk menjadi arsitek PSS Sleman bukan diperoleh dengan mudah. Sebelum seleksi, para pelatih yang melamar diwajibkan untuk memberikan pemaparan sepu-

tar program kepelatihan. Selain Sartono Anwar, terdapat nama Timo Scheunemann yang ikut melamar menjadi pelatih. Akhirnya, Sartono dipilih menjadi pelatih PSS. Salah satu alasan untuk memilih Sartono, kata Rumadi, lantaran mantan pelatih Persisam Samarinda dan PSIS Semarang itu memiliki pengalaman segudang. Dia juga sukses menangani sejumlah klub ternama di persepakbolaan nasional. Sementara itu, menghadapi kompetisi musim depan, manajemen PSS mempertahankan 12 pemain, termasuk gelandang asal Belanda, Kristian Adelmund. Mengenai perekrutan pemain, Sartono akan menunggu kepastian di mana PSS

SCTV, Kamis 12/12/2013 (02.45 WIB)

Barcelona Vs Celtic

Misi Amankan Juara Grup BARCELONA FC tidak memiliki misi mulukmuluk saat menjamu Celtic di Liga Champions, Kamis dini hari (12/12). Misi bermain tandang La Blaugrana hanya sederhana, yakni menahan imbang demi melaju fase knock out dengan mengantongi status juara grup H. Dalam pengumpulan poin, Barca saat ini meraup 10 poin hasil lima kali pertandingan. Posisi mereka bisa ke peringkat kedua jika gagal meraup poin saat menjamu Celtic dan AC Milan berhasil mengalahkan Ajax di laga lainnya. Di sisi lain, Celtic mengemban bisa berbeda. Celtic yang menderita kekalahan di laga perdana, tentu memiliki semangat membara untuk melampias dendamnya. Kondisi tim tamu dipastikan siap tempur, karena tidak ada pemain yang dilanda cedera. Anthony Stokes diperkirakan bakal bahu-membahu bersama Georgios Samaras di lini serang. Sementara Kris Commons yang mencetak brace melawan Motherwell di pentas domestik akan menjadi starter di lini tengah Celtic.

Namun, Barca yang didukung penuh supporter fanatiknya tentu tidak mau dipecundangi Celtic. Tim yang bermarkas di Camp Nou ini memiliki catatan prestasi yang mengkilap. Dari 24 laga terakhirnya, tim asal Catatan ini hanya menderita satu kali kekalahan. Ta k p e l a k , a r o m a k e m e n a n gan pun seakan menghampiri Barca. Apalagi, Celtic yang merupakan tim raksasa Skotlandia hanya meraih 3 p o i n dari 5 laga dengan mengalami empat kekalahan. Menghadapi Celtic, Barca memang tidak bisa diperkuat mesin golnya, Lione Messi dan penjaga gawang Victor Valdes. Namun, Jordi Alba masih bisa diandalkan untuk menjadi starter, selepas pulih dari cederanya. Jendral lapangan tengah, Cesc Fabregas juga tidak bisa mendukung Barca akibat terkena akumulasi dua kartu kuning. Tapi, Abseen Fabrebas sama sekali tidak dirisaukan lantaran Barca masih memiliki Pedro yang akan menemani Neymar dan Alexis Sanchez untuk menggempur pertahanan Celtic. (b5)


Sambungan

BAROMETER Rabu, 11 Desember 2013

11

Bupati Kudus........................................................................................................................................................................................ Jateng, mandek alias jalan di tempat. Apakah penyidik kejaksaan mendapat intervensi? Berdasarkan pantauan di Pemkab Kudus, pejabat-pejabat SKPD penerima DBHCHT tampak cuek atas mencuatnya kasus dugaan korupsi tersebut. Bahkan menurut salah seorang PNS Pemkab Kudus, mengaku tidak bersedia dimintai komentar terkait kasus tersebut. Mereka seolah-olah takut salah omong, dan mempersilakan bertanya kepada atasan secara langsung. Namun Barometer belum berhasil meminta konfirmasi resmi di pihak Pemkab Kudus terkait kasus ini. Entah apa sebabnya, sejumlah pejabat penting saat dimintai komentar selalu saja enggan menjelaskan. Terkesan hampir semua pejabat telah dikondisikan. Sementara itu, berdasarkan hasil investigasi tim 9 LSM menyebut adan-

ya indikasi orang kuat yang membekingi Bupati Kudus dalam kasus ini. Orang kuat yang dimaksud adalah sahabat bupati yang juga seorang pejabat di Kejagung. “Bahkan di lingkungan Pemda Kudus, bupati dan perangkatnya seperti diatur supaya tenang menghadapi kasus ini. Karena Bupati merasa punya beking orang Kejagung, memback up agar kasus ini tidak sampai ke tangan KPK,” ungkap Bambang WS, salah satu juru bicara LSM Pandawa kepada Barometer, Selasa (10/12/2013). Adanya kondisi tersebut, lanjut Bambang, mematikan langkah pihak Kejari dan Kejati. Para penyidik seperti enggan melakukan penyelidikan. Padahal kasus tersebut sudah lama dilaporkan ke Kejari Kudus. Bahkan terakhir, lembaga hukum itu saling melempar tanggungjawab. “Dengan melihat kenyataan itu,

kemungkinan besar Kejati telah diintervensi oleh beking, oknum pejabat Kejagung,” ungkap Bambang. Terpisah, Sekjen Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jateng Rahmat mengatakan, pihaknya sudah lama menduga kalau ada permainan di lembaga hukum tersebut, terbukti lambannya Kejati maupun Kejari Kudus yang menangani kasus tersebut. “Karena diduga kuat ada intervensi (Kejagung), kemungkinan besar Kejati tidak akan melakukan penyelidikan terkait laporan kasus DBHCHT itu,” ujar Rahmat. Untuk itu lanjut Rahmat, pihaknya juga akan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera mengambil alih kasus tersebut. Karena sudah lama kasus ini ditangani Kejari Kudus dan Kejati Jateng, tapi hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya. “GNPK Jateng akan mendesak

Hakim Terlibat.................................................... Pengadilan Negeri Semarang, Pragsono ke Pengadilan Tipikor setempat. Rencana pengiriman itu dilakukan guna mempercepat penanganan perkara yang bersangkutan. “Secepatnya, kami nanti limpahkan ke Pengadilan Tipikor Semarang,” terang juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo saat dihubungi, kemarin. Kesiapan pengiriman berkas, salah satunya lantaran Pragsono dilakukan penahanan di rumah tahanan sejak Senin (9/12) sore lalu. Sebelum ditahan, Pragsono telah diperiksa oleh penyidik di Kantor KPK di Kuningan Jakarta. KPK juga berhasil melakukan pencekalan pada tersangka lain yang belum ditahan. “Belum ada rencana pastinya kapan penyidik KPK akan memeriksa tersangka lainnya. Tapi, kami sudah melakukan pencekalan tersangka yang belum ditahan,” tambah Johan. Pragsono terjerat dugaan kasus suap hakim dalam penanganan perkara

kasus korupsi Ketua DPRD Grobogan M Yaeni terkait kasus dana perawatan mobil dinas sekretariat DPRD Kabupaten Grobogan. Terpisah, Kepala Ketua Pengadilan Negeri Semarang yang juga merangkap ketua Pengadilan Tipikor Semarang, Mariyono mengaku siap sedia jika dua mantan hakim tipikor Semarang disidangkan di Semarang. Dua hakim yang bermasalah itu adalah Pragsono dan Asmadinata. “Pada prinsipnya, kami siap. Sebab, kami juga tidak memiliki kewenangan untuk menolak perkara jika memang harus diadili disini,” kata orang nomor satu di Pengadilan Semarang ini. Dia membenarkan sesuai KUHAP, tempat pelaksaan sidang yang tepat adalah di Semarang. Karena Semarang adalah tempat terjadinya tindak pidana. “Kecuali memang nanti ada kebijakan atau larangan dari Mahkamah Agung (MA) agar perkara disidangkan selain

Pengadilan Tipikor Semarang,” jelasnya. Terkait kekhawatiran soal objektivitas penanganan perkara lantaran hakim semarang mengadili mantan hakim juga ditanggapi. Pragsono adalah hakim karir yang telah lama bertugas di PN Semarang sebelum dipindahkan sebagai hakim tinggi non palu di Pengadilan Tinggi Padang. Sementara Asmadinata adalah mantan hakim ad hoc Tipikor. Kekawatiran itu bisa muncul lantaran seringnya berjumpa dengan orangorang di Pengadilan maupun hakim yang nantinya memeriksa perkaranya. “Namun, jika khawatir tidak objektif, itu bukan kewenangan kami. Melainkan kewenangan KPK untuk melimpahkan perkara itu di Pengadilan mana. Silahkan pertanyakan itu pada KPK. Tapi dari perkara yang sudah (Kartini Marpaung, Red) majelis hakim sudah berusaha obyektif,” pungkas mantan Wakil Ketua PN Jakarta Timut ini. [nzr/b2]

Hakim Berang........................................................ “Saya tidak akan menjawab. Karena tidak pertanyaan tidak sesuai dengan pasal 178 KUHAP. Saya memakai hak saya untuk tidak menjawab. Pertanyaan bapak di luar dakwaan yang ditujukan kepada saya,” kata Fransiska Ety, terdakwa kasus pencemaran nama baik terhadap Mantan General Manager Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Udaranto Pudjiharmoko ini. Penggunaan hak untuk tidak menjawab ini tepat di hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada tiap tanggal 10 Desember. Konstitusi melindungi semua hak dasar yang melekat pada warga Negara. Sebagai guru yang cerdas, Siska agaknya memanfaatkan momentum ini. Selain mengambil hak untuk tidak menjawab, Siska tidak mengambil hak untuk berkata bohong. Namun, hakim terlihat berang dengan jawaban Siska yang terlalu panjang dan mengaburkan jawabannya. Beberapa pertanyaan hakim juga dijawab dengan mengalihkan pada proses pemeriksaan perkara sebelumnya. “Anda jangan menggurui majelis. Jawab saja, jangan menerangkan. Biar nanti runtut,” terang ketua Majelis hakim, I Gede Komang Adhinata itu sedikit kesal. Setelah diberi arahan, Siska kerap menyatakan kesanggupannya dengan menjawab siap pak. Jawaban itu diulanginya hingga puluhan kali. Hakim semula menanyakan alasan

terdakwa memilih kabur ke Jakarta sementara sidang belum berlangsung. Hakim hendak menanyakan alasan, karena Siska telah mengirimkan surat setelah satu minggu ditahan di Lapas agar kasusnya cepat kelar. “Sidang belum selesai kenapa anda tidak menghadiri. Kenapa?” Tanya hakim anggota Budi Soesanto. Siska menjawab dirinya mengaku sidang lalu berjalan lambat, sehingga menempuh pergi ke Jakarta. “Saya di Jakarta pak hakim dan tidak mengikuti sidang. Saya ditahan di Lapas Bulu sejak 18 November 2013 lalu. Ke Jakarta, karena sidang berjalan lambat. Persidangan lalu, saya menjalani perawatan,” jawab Siska. Namun, Siska berbicara diplomatis soal mengapa sampai enam tahun tidak memberitahu manjelis hakim. “Saya dirawat dua tahun. Saya memang tidak mengirim surat ke Majelis, tapi selalu dikirim ke pengacara saya, Sebastian,” jawab Siska. Sidang yang berlangsung lebih dari dua jam itu, membuat majelis hakim semakin berang. Beberapa kali terlihat hakim berang dengan jawaban Siska. Terutama soal kebenaran surat yang dikirim Evarisan, yang saat itu menjabat sebagai direktur LRC-KJHAM. “Anda itu bikin emosi. Jawab saya pertanyaannya,” tegas hakim Komang Adhinata. Siska membenarkan isi surat yang

but. Ia pun masih terus menerima donasi dari para penyumbang, mengingat biaya operasi transplantasi hati diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. “Bukan Aqila saja yang akan dioperasi, tapi bapaknya Aqila juga. Karena bapaknya yang akan mencangkokkan hatinya untuk

Selain itu, lanjut Sadun, gembok dengan kunci balok (kotak) lebih mudah dibobol. Meski lebih besar dan kuat namun hanya dua detik bisa dibuka. “Cara membukanya dengan kunci L yang ujungnya pipih. Begitu masuk (ke lubang gembok-red) Langsung diputar. Dua detik sudah bisa,” ungkapnya. Tersangka lain, Sugeng mengaku berperan sebagai penadah yang menjual kembali barang curian tersebut. Pria yang juga ikut beraksi tersebut mempunyai toko untuk menjual barang-barang curian. “Barang-barangnya saya jual. Biasanya di toko atau ditawarin ke orang-orang,” terangnya. Barang-barang tersebut dijual dengan harga murah. Bahkan Laptop dengan harga diatas Rp 5 juta dijual dengan harga Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Kapolsek Tembalang, AKP Wahyu Broto Narsono adhi mengatakan, komplotan tersebut berhasil diringkus di daerah Jakarta. “Mereka ini akan beraksi di Jakarta. Namun berhasil kami tangkap. Ada 4 tersangka, satu tersangka, Kuriman, masih buron.

cepet-cepet lari keluar kamar dan ngumpet di kolong meja makan. Sarkem ngerasa bersalah juga sama Drugul, karena lupa nutup pintu waktu dia dan Sardot ngelakuin hajat malam jumatan, dan langsung berlari ke tempat Drugul ngumpet. Sarkem : “Jangan takut, Gul. Emak tadi sedang usaha bikin perut Babe lu agak kempesan dikit. Kan Drugul tau, gimana perut Babe lu, buncitnya kebangeten

gak bisa.” “Sama-sama belajar ya, Yan. Aku yakin kamu bisa. Toh, aku gak benerbener ninggalin kamu. Kamu tetep kakakku yang paling aku sayang, Yan. Ya udah, cuma itu yang mau aku bilang. Sukses UN dan semuanya ya, Yan.” kataku mengakhiri obrolan kami dan ingin segera meninggalkannya. Saat aku ingin meninggalkannya, tiba-tiba dia menarik tanganku dan berkata, “Izinin aku bilang ini sekali lagi, Rei… Aku sayang sama kamu.” Aku hanya bisa membalas kalimatnya dengan senyuman, lalu segera pergi meninggalkannya. Aku lega karena akhirnya aku bisa mengeluarkan isi hatiku tentangnya. Aku juga lega karena mungkin sedikit demi sedikit dia bisa menerima semuanya. Sekarang aku sudah kembali bersama Rendy meskipun aku masih menyayangi Rian sebagai kakakku yang paling hebat. Aku mengutip sebuah

dari hal 1

kan...?” Drugul : “Menurut Drugul sih percuma deh, Mak. Perut Babe kagak akan pernah kempes-kempes, karena hampir setiap pagi pas Emak ke pasar, sebelum Babe ngantor, Drugul sering liat Tante Ikoh, tante yang tinggalnya persis di sebelah rumah kita, suka tiduran di bawah perut Babe sambil mulutnya niup-niup gitu, Mak.!” Sarkem : **&&***(()% tepok jidat, ambil celurit dan ngerangsek ke rumah Tante Ikoh. Wkwkwkwkw. (*)

Datang.............................................................. Terlihat ekspresi kaget dari wajahnya. Aku tahu pasti sakit mendengar kalimat seperti itu dari orang yang kita sayangi. Makanya, sebisa mungkin aku menjaga kalimat-kalimatku. Dan dia berkata, “Kamu masih sayang sama dia? Iya, Rei, gak apa-apa. Aku gak bisa maksa kamu. Maafin aku kalo aku udah ganggu kamu. Aku cuma mau kamu tau kalo cuma kamu orang yang bakal aku sayang.” “Yan, sadar ga sih kamu tuh masih terlalu muda banget buat berkomitmen kayak gitu? Mending kamu tarik komitmennya. Lupain aku. Kamu gak akan tau apa yang akan terjadi kedepan. Aku ga mau kamu nungguin aku yang gak bisa janjiin apa-apa, Yan..” “Aku akan lakukan apapun, Rei. Tapi kalo pikiran dan hati aku belum bisa terlepas dari kamu, ya aku ga tau. Logika dan hati ga bisa sejalan, Rei. Logika aku dari dulu udah nyuruh buat ninggalin kamu, tapi hati aku bilang

dari hal 1

Rata-rata pekerjaannya supir angkutan umum,” ujarnya. Dari tangan para tersangka, petugas Polsek Tembalang berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, rata-rata berupa barang elektronik. Diantaranya laptop, PSP, handycamp, kamera dan hard disc. Terdapat juga, jam tangan dan berlian. Sejumlah lokasi yang pernah menjadi sasarannya yakni di daerah Tanah Mas, Klipang, Pedurungan, Tembalang dan Ngaliyan. “Waktu kami amankan di Jakarta, mereka ini kosmetiknya (alat kejahatanred) lengkap. Ada kunci L dan obeng,” timpalnya. Wahyu menghimbau agar warga yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong sebisa mungkin meletakkan gembok di sisi dalam pagar. “Bagi masyarakat saat meninggalkan rumah, gemboklah dari dalam. Serta jangan terlihat rutin keluar rumah pada jamjam tertentu,” tegas Wahyu. Para tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Tembalang. Mereka terancam pasal pencurian dengan pemberatan (fuh/b2)

Niup-niup............................................................. l u p a m e n g u n c i p i n t u k a m a r. Saat sedang asyik-asyiknya Sarkem “fly” dan sedang “on” dalam posisi di atas perut Sardot, tiba-tiba Drugul anak laki-laki mereka yang berumur 8 tahun menerobos masuk kamar, dan sempet ngeliat adegan mesra Sarkem menindih perut Sardot. Nggak tau karena terkejut atau ketakutan dimarahin Bapak dan Emaknya karena udah ngeliat adegan terlarang buat bocah, Drugul pun

dari hal 1

Aqila. Luar biasa ya pengorbanan seorang ayah,” tandasnya. Sehari sebelum penggalangan dana, Pipik menyempatkan diri menjenguk Aqila yang tinggal bersama keluarganya di sebuah kamar kost yang terletak di belakang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). (*/wowkeren.com)

Empat Sopir.......................................................... Mereka adalah Teguh Uji alias Tekek (33) warga Pilangrejo RT 02 RW 04, Pilangrejo, Wonosalam, Demak, Sadun (28) warga Demung RT 07 RW 04, Karangkulon, Wonosalam, Demak, Sugeng (35) warga Perum Bangunharjo RT 07 RW 06, Mangunharjo, Tembalang, Semarang. Ketiganya bekerja sebagai supir angkutan umum. Tersangka lain yakni Rudiharto (28) warga Pilangrejo RT 04 RW 04, Pilangrejo, Wonosalam, Demak. Mereka beraksi sejak 2011 silam, komplotan ini beraksi dengan cara pura-pura bertamu. Hal itu untuk memastikan rumah incaran dalam kondisi kosong. “Entah terlihat kosong atau tidak permisi dulu. Kalau ada yang jawab, kami bilang salah alamat, tapi kalau tidak ada yang jawab, berarti kosong,” terang tersangka Sadun saat gelar perkara di Mapolsek Tembalang, Selasa (10/12). “Dilihat dari kunci pagarnya. Kalau gemboknya di luar berarti orangnya pergi. Tapi kalau gemboknya di dalam, berarti ada orangnya,” jelas Sadun.

dari hal 1

dikirimkan ke Pelindo. Isinya minta audiensi. Setelah dua hingga tiga minggu kemudian, permintaan audiensi itu dikabulkan. Untuk itu, dirinya bersama pendetanya, Evarisan, dan Pelindo duduk bersama membahas. “Hasil audiensinya, mereka (pihak Pelindo) berkata akan dicek apa betul yang saya sampaikan,” kata Siska lagi. Sebelum sidang, Siska keberatan atas pemberitaan Barometer soal penolakan dari pengacaranya Sebastian. Keberatan itu dipicu lantaran Dia disangka telah menelantarkan Sebastian. Justru, pihak Sebastian, kata Siska, telah menelantarkanya. “Saya di Jakarta dikejar jaksa. Kasusnya seperti apa. Dia bilang kasus yang ditangani sudah beres. Namun, saya pura-pura tidak tahu. Ketika dia minta sidang minta diundur satu minggu, saya tidak mau,” kata Siska menyampaikan hak jawabnya. Udaranto sendiri adalah bekas murid lesnya. Sementara Siska adalah guru les bahasa Inggrisnya. Siska lewat lembaganya mengajar les bahasa Inggris untuk beberapa instansi pemerintah. Siska didakwa dengan pasal alternatif. Pertama Pasal 317 ayat (1) KUHP tentang laporan yang bersifat fitnah. Kedua dijerat dengan Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Pasal 355 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dan Pasal 310 KUHP tentang penghinaan. [nzr/b2]

Galang Dana.......................................................... “Alhamdulillah terkumpul Rp 125.300.000, 500 dollar, dan dua buah cincin. Saya yakin di luar sana banyak yang ingin membantu Aqila,” kata Pipik setelah usai acara penggalangan dana berlangsung. Pipik pun merasa terbantu lantaran beberapa artis juga ikut berpartisipasi dalam acara terse-

dari hal 1

dari hal 12

kalimat dari jejaring sosialku yang bertuliskan, “Rasa sayang ada dalam persahabatan. Rasa sayang ada dalam percintaan. Tapi ada satu yang membedakannya yaitu rasa ingin memiliki.” Aku menyayangi 2 orang sekaligus dalam waktu yang sama. Dan pada akhirnya aku menyadari bahwa ada perasaan yang berbeda terhadap keduanya. Rasa sayangku terhadap Rian hanya sebatas adik ke kakaknya. Lalu Rendy, dia memang juara dalam segala hal. Nggak berubah dari penilaian awalku tentang dia. Konsisten. Dan itu yang membuatku sangat menyayanginya. Dan aku baru menyadari sekarang. Inilah fase yang disebut sebagai masamasanya remaja labil. Perubahan dari remaja SMP labil menjadi remaja SMA yang sudah bisa menentukan mana yang baik dan yang buruk. Dan semua akan menjadi indah pada waktunya. (*Ifmanandha Siti Fauziah/cerpenmu.com/habis)

KPK supaya segera mengambil alih kasus tersebut. Dan siapapun yang membackingi, harus diperangi. Kami akan koordinasikan dengan LSM-LSM pegiat anti korupsi untuk sama-sama mengawal kasus tersebut hingga ke KPK,” pungkasnya. Audit BPK Hingga kemarin, sekitar pukul. 14.00, 9 aliansi LSM Kudus, telah mengajukan permohonan data audit BPK terkait penggunaan dana DBHCHT yang diduga kuat terjadi penyimpangan oleh Pemkab Kudus yang melibatkan Bupati Kudus, Mustofa. Permohonan tersebut telah diterima oleh staf BPK dan pihak BPK akan segera ditindaklanjuti dengan mengirimkan hasil audit tersebut ke pejabat berwenang. Sebelumnya, aliansi 9 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) membeberkan sejumlah pos proyek yang diduga terjadi penyelewengan Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DB-

HCHT) tahun 2010 di Pemkab Kudus. Uang puluhan miliar dibelanjakan atau disalurkan tidak tepat sasaran dan tidak berdasarkan aturan yang jelas. Sehingga uang puluhan miliar tersebut menjadi “proyek” yang rentan dikorupsi secara sistemik oleh pejabat penting di Kudus. Penyelewengan tersebut diduga dilakukan oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Kudus. Di antaranya, penyelewengan terjadi dalam pembangunan gedung LIK (Lingkungan Industri Kecil) di lokasi Desa Megawon Kecamatan Jati Kudus untuk pengusaha rokok kecil dibiayai dari dana DBHCHT tahun 2009, tahun 2010 Rp 22.380.000.000 (dua puluh dua miliar tiga ratus delapan puluh juta rupiah). Berikutnya, pada tahun 2010 pembangunan Gedung LIK- IHT dilengkapi dengan peralatan uji TAR dan Nikotin dan dibiayai dengan dana DBHCHT sebesar Rp 6.97.000.000 (enam miliar

sembilan ratus tujuh puluh juta rupiah). Project Instalasi Pengolahan Limbah tahun 2010 dibiayai dengan dana DBHCHT sebesar Rp. 800.000.000 (Delapan Ratus Juta Rupiah). Berikutnya adalah Pembangunan Gedung LIK menempati lahan kurang lebih seluas 2 Ha di bangun 2 tahapan yaitu tahun 2010 dan tahun 2011. Khusus mesin alat uji Tar dan Nikotin tidak sesuai dengan Spek, karena semestinya pembelian mesin uji Tar dan Nikotin tersebut Made in Jerman tapi dibelikan dengan Made in China. Begitupun yang terjadi di SKPDSatpol PP tahun 2009, tahun 2010 diinvestasikan dana dari DBHCHT untuk pembelian mobil Merk HELUX Tipe 30 sebanyak 10 Unit dan satu unit mobil Merk Inova, adapun 10 Unit Merk Helux didistribusikan / disalurkan ke 9 Kecamatan dengan tujuan untuk alat operasi Pita Cukai dan Rokok Ilegal. Celakanya, realisasinya justru mobil dinas tersebut untuk Operasi

PSK, pengemis dan PKL. Sedangkan Mobil Inova digunakan dan dipakai sebagai mobil dinas Ka Satpol PP Pemkab Kudus. Selain itu, dana untuk pembelian mobil Helux 10 unit dan satu unit mobil Inova berasal dari dana DBHCHT sebesar Rp. 5.000.000.000 (lima miliar rupiah). Sementara SKPD yang mendapat kucuran dana DBHCHT antara lain: DINKES, DINSOSNAKERTRANS, DINAS PERINDUSTRIAN & UMKM, DINAS PASAR & PERDAGANGAN, HUMAS, POL PP / SATPOL PP, BAGIAN HUKUM, BAGIAN PEREKONOMIAN dan DISPARBUD. Sementara itu, Koordinator Gempar Jawa Tengah Widjayanto mengatakan, tidak ada alasan bagi Kejati untuk menunda-nunda kasus ini. Jika tertekan dalam penangan kasus ini, dia menyarankan agar Kejati melayangkan surat ke KPK untuk mengambil alih penanganan perkara penggunaan DBHCHT di Kabupaten Kudus. (b2)

Polda Ragu........................................................................................... Khusus Polda Jawa Tengah, Selasa, sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyertaan modal APBD Kabupaten Rembang 2006-2007 dengan tersangka mantan Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Rembang Waluyo. Salim tiba di kantor Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah di Semarang sekitar pukul 10.00 WIB dan selesai diperiksa sekitar pukul 16.00 WIB. Usai pemeriksaan, Salim mengatakan kedatangannya kali ini untuk melengkapi berkas pemeriksaan. “Berjalan lancar, ada tambahan keterangan, ada yang diklarifikasi,” katanya. Salim sendiri tetap berpendapat tidak ada kerugian negara dalam kasus tersebut. Bupati Rembang yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut telah menyiapkan tiga ahli untuk membuktikan tidak ada korupsi dalam penyertaan modal untuk PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya sebagai salah satu badan usaha milik daerah. Ia menuturkan tiga saksi yang dis-

iapkannya itu merupakan ahli hukum pidana dari sejumlah perguruan tinggi. Sebelumnya, Bupati M.Salim tersangkut kasus dugaan korupsi dalam penyertaan modal APBD ke PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya 2006-2007. Perusahaan daerah yang mengelola sejumlah unit usaha itu memperoleh kucuran modal sekitar Rp35 miliar. Badan Pemeriksa Keuangan dalam audit 2008 menemukan modal sekitar Rp5,5 miliar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Minta Diizinkan ke Luar Negeri Salim meminta tetap diizinkan ke luar negeri dan pencegahan yang ditetapkan terkait dengan statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyertaan modal APBD Kabupaten Rembang 2006-2007 dicabut. “Selama ini cukup kooperatif, saya berusaha memperoleh hak kembali,” kata Salim di Semarang, Selasa. Menurut dia, akibat perintah pencegahan selama enam bulan tersebut

menyebabkan sejumlah agenda ke luar negeri untuk keperluan pemerintahan Kabupaten Rembang menjadi terganggu. Ia menyebutkan terdapat beberapa agenda ke luar negeri, di antaranya ke Shanghai, China. Selain itu, ia juga terpaksa menunda pemeriksaan kesehatannya ke Singapura. “Saya biasa cek kesehatan ke Singapura,” tambahnya. Sebelumnya, Bupati Rembang M.Salim dicegah tangkal untuk berpergian ke luar negeri menyusul penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyertaan modal APBD Kabupaten Rembang 2006-2007. “Surat permohonan cekal sudah kami sampaikan, pencegahan untuk enam bulan ke depan,” kata Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno. Bupati M.Salim tersangkut kasus dugaan korupsi dalam penyertaan modal APBD ke PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya 2006-2007. Perusahaan daerah yang mengelola sejumlah unit usaha itu memperoleh

leasing yang sah, STNK dan SIM. Selain itu sepeda motor yang tidak memenuhi standar harus dilengkapi. “Untuk BPKB, surat dari leasing, STNK dan SIM, pemilik harus menyertakan fotocopy-nya. Hal itu kami lakukan untuk menanggulangi adanya indikasi, bahwa motor tersebut hasil curian,” terangnya kepada wartawan, Selasa (10/12). Kapolsek memaparkan, terkait kelengkapan kendaraan, pemilik harus melengkapi terlebih dahulu sepeda motornya dalam kondisi standart. “Kalau ban-nya kecil, mereka sendiri yang harus memotongnya agar tidak digunakan lagi. Baru kemudian mengganti dengan yang standar. Setelah kondisi standar, baru

dikenai tilang,” jelasnya. Pantauan Barometer di Mapolsek Tembalang, sejumlah warga terlihat melengkapi sepeda motornya. Di antaranya mencopot ban sepeda motor untuk menggantinya dengan ban standar. Sementara itu, para orang tua yang mendampingi anaknya menyambut positif atas upaya penertiban yang dilakukan kepolisian. Salah satunya adalah Sakiman (41) warga Suberjo RT 01 RW 05, Meteseh, Tembalang. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tersebut sengaja meluangkan waktunya untuk mengantar anaknya, Diki (18) yang terjaring razia balap liar beberapa waktu lalu. “Saya

menjadi UU Nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP,” baca ketua majelis hakim, John Halasan ButarButar, Selasa (10/12). Jhon Halasan mengatakan, semestinya Zunus dikenakan pidana tambahan berupa membayar pengganti kerugian Negara. Namun, karena terdakwa telah menitipkan uang tersebut, sehingga kewajiban membayar ganti rugi dihapuskan. Hakim menimpali bahwa hukuman yang ditimpakan pada terdakwa bukan sebagai balas dendam. Melakinkan sebagai bahan pelajaran. Untuk itu, alasan terdakwa untuk tidak ditahan tidak bisa dibenarkan. “Menetapkan terdakwa untuk tetap dalam tahanan,” sambungnya. Terdakwa Zunus belum akan menentukan sikap paska putusan diba-

cakan. Begitu pula Jaksa Bondan Agung yang memilih pikir-pikir. Hukuman 2,5 tahun lebih berat dari tutntutan jaksa 4,5 tahun dan denda Rp 200 subsider enam bulan kurungan. Namun, ada banyak pertimbangan peringanan bagi Zunus. Tindakan sopan terdakwa memperlancar persidangan. Belum lagi posisi terdakwa sebagai abdi Negara selama 17 tahun, belum pernah dihukum dan telah mengembalikan uang kerugian Negara Rp 4 juta. Sementara pemberat korupsi sebagai perbuatan tercela. Usai sidang, Yunus mengatakan proyek alat peraga yang menjeratnya ini sudah dikondisikan, karena tujuannya untuk menutup biaya keterlambatan denda. Dirinya berkilah, bahwa sebagai kordinator ULP dia hanya sebagai staf atau pesuruh bupati dan

nilai Rp11,2 miliar yang kasusnya berhenti di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, padahal sudah ada tersangka. Kemudian kasus buku ajar Pemalang dengan nilai Rp11,3 miliar, kasus buku ajar Wonosobo (Rp7,3 miliar), kasus dana bagi hasil cukai tembakau di Karanganyar (Rp5,6 miliar). Selain itu ada juga kasus pengambilalihan Pasar Sampang Cilacap yang

nilainya Rp7,5 miliar, kasus pembangunan Pengadilan Agama Blora (Rp1,3 miliar), dan kasus Pasar Kliwon Temanggung (nilainya Rp2,5 miliar) yang kasusnya berhenti dan belum dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor. “Sementara untuk kasus yang ditangani kepolisian juga ada sekitar empat kasus yang nilai korupsinya besar di atas Rp1 miliar,” katanya.

“Seharusnya, pemilik melibatkan kepolisian sebagai pengamanan. Kalau hanya seorang satpam, itupun belum mendaftarkan diri di Polrestabes sebagai petugas keamanan, itu tidak menjamin aman,” ujar AKBP Heru Sutopo. Di lokasi lain, di sejumlah tempat karaoke di Jalan Unta, Gayamsari Semarang, petugas mendapati seorang

pemandu karaoke yang sedang hamil lima bulan. Meski akhirnya petugas tidak membawanya ke kantor polisi, namun petugas memberi imbauan agar pemandu karaoke tersebut tidak beraktivitas. Sebab, wanita tersebut dalam kondisi hamil. “Untuk PK ini, kami hanya lakukan pembinaan. Mengingat usianya juga sudah dewasa maka kami

gantarkannya menduduki jabatan sebagai Marketing Communication Manager di bank BRI Syariah, saat ini. Lelaki jebolan Fakultas Hukum Universitas Pancasila Jakarta ini merasa enjoy menjalani pekerjaannya. Menurutnya, saat ini begitu sibuk berkecimpung dalam dunia EO dan bersentuhan dengan masyarakat luas. Ia juga rajin mengunjungi banyak kota/provinsi di Indonesia sehingga mampu mengenal kebudayaan karakter dan kultur masyarakat.

“Sangat menarik, bisa mengenal kultur masyarakat lebih dekat”, ujarnya. Menurutnya, tidak mudah mendapatkan kerjaan yang diembannya selama ini. Awalnya, Onny diajak oleh teman-temannya untuk melamar di suatu perusahaan bank terbesar di Indonesia, ternyata nasib baik mengantarkannya lolos dalam beberapa seleksi dan akhirnya diterima. “Pada saat itu dari beberapa teman yang melamar hanya saya yang diterima

mencari keadilan atas kriminalisasi yang menimpanya. Awalnya, Sukir melaporkan perkara kasus penipuan ke Cabang Kejaksaan Negeri Bandarlampung di Panjang dengan nomor laporan: RLIK-09/N.8.10.7/Dek/05/2013 pada 17 Mei 2013. Namun, niat baik Sukir melaporkan kasus korupsi yang dilakukan Lukman malah berbalik menjadikannya tersangka korupsi. Adapun Lukman kini hilang entah kemana. “Saya melaporkan saudara Lukman yang mena-

warkan untuk membantu pengajuan PUMP dan menggunakan dana PUMP kelompok kami. Seharusnya Lukman yang diperiksa oleh jaksa,” kata Sukir kepada sejumlah jurnalis di sekretariat AJI Bandarlampung itu pula. Sukir, bapak enam anak yang hanya lulusan SD itu, kini hanya berharap keadilan. Ia mengaku hari-harinya kini diwarnai rasa was-was. “Kenapa di republik ini serba salah. Mau jujur malah jadi tersangka,” kata Sukir pula Kasus ini, demikian aktivis kemanusiaan

pencuri. Di antaranya tas berisi laptop merek HP, dompet berisi sejumlah uang, KTP, Sim C dan Sim A , STNK motor Honda Beat H 3084, kunci kotak, sejumlah buku kuliah dan hardisk. “Kejadiannya pada Selasa (10/12) sekira pukul 04.30.” ujar mahasiswa asal Klaten yang tinggal di Gunungjati Tengah III/169 Mangkang Indah, Wonosari, Ngaliyan Semarang, saat melapor di Mapolrestabes Semarang, kemarin. Dikatakannya, pencurian itu terjadi

saat korban, malam itu, sedang meninggalkan ruangan bermaksud mengecek sejumlah pasien. “Beberapa saat setelah selesai mengontrol pasien, saya kembali ke ruang istirahat,” katanya. Namun, Puspa terhenyak mendapati sejumlah barang miliknya yang semula ditaruh di dalam kamar, raib. “Saya sempat mencari di sekitar lokasi, barang itu sudah hilang. Saya juga sempat menanyakan ke beberapa teman lain, tapi tidak ada yang mengetahui,”

dari hal 1

Oki Hajiansyah Wahab, bila dilihat dari kronologisnya jelas merupakan tindakan kriminalisasi. “Sukir yang melaporkan pelaku dugaan korupsi dana bantuan di kelompoknya justru dijadikan tersangka,” ujar pegiat Pusat Kajian Hukum dan Hak Asasi Manusia (PK-HAM) Universitas Lampung itu pula. “Hal ini menandakan penegak hukum dalam hal ini jaksa tidak cermat, bahkan cenderung sembrono,” kata kandidat doktor Universitas Diponegoro Semarang itu pula. (ant/b2)

Calon Dokter...................................................................................... SEMARANG- Seorang mahasiswi kedokteran bernama Puspa Dwitiya Parahita Artati (24), terpaksa harus menghirup nafas dalam-dalam. Sebab, wanita calon dokter itu dikerjai pencuri saat melakukan praktek Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama (RST) Semarang. Pencurian terjadi di ruang Bangsal Flamboyan atau kamar tidur koas (disediakan untuk mahasiswi praktek). Akibatnya, sejumlah barang berharga miliknya bablas dibawa kabur

dari hal 1

dan lolos dari banyaknya test dan ujian yang dihadapi”,ungkapnya. Di balik itu semua, 3 bersaudara ini ternyata baru sadar bahwa pengalaman kerja di event organizer semasa kuliah mengantarkannya lebih mudah diterima waktu melamar pekerjaan. “Saya baru tahu bahwa karena pengalaman saya bekerja di EO itu yang memudahkan dan membantu saya bisa diterima bekerja di bank”, tambahnya. (lam/b2)

Sukir Jadi........................................................................................... Sukir, didampingi Koordinator Presidium Humanika Lampung, Basuki, mendatangi Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Bandarlampung, Senin (9/12), dan menceritakan persoalannya. Dia mengaku telah melaporkan indikasi penyimpangan dana bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) 2012 yang diterima kelompoknya. Pelaporan itu justru berbuntut, dirinya malah menjadi tersangka. Karena itu, dia berusaha untuk

dari hal 1

tidak dapat mengamankannya,” Kata Kasatbinmas Polrestabes Semarang, AKBP I Nengah Wirta. Razia ini sendiri digelar dalam rangka cipta kondisi menjelang Operasi Lilin Candi serta pemilu 2014. Diharapkan, warga masyarakat di Kota Semarang juga turut serta berperan aktif dalam menciptakan situasi Kota Semarang. (slc/b2)

Demi Pengalaman.................................................................................. duduk di bangku kuliah. Onny, sapaan akrabnya, sudah menggeluti pekerjaan di event organizer (EO). Karena terlalu asyik bergelut dalam pekerjaan, ia sempat molor kuliah. Terpaksa harus mengajukan surat cuti kuliah. “Lama cuti kuliah, karena asyik bekerja. Saya mencari pengalaman di bidang event organizer,” ujar bapak dua anak ini. Pengalamannya di bidang event organizer semasa kuliah ternyata men-

dari hal 1

Eko menyebutkan kasus yang ditangani kepolisian di antaranya kasus yang melibatkan Bupati Rembang Salim dan masih ada sejumlah kasus lain seperti terpidana korupsi yang belum tertangkap. “Masih banyak yang masih buron. Oleh karena itu, kinerja Kejaksaan dan Kepolisian pada 2014 harus ditingkatkan,” demikian Eko Haryanto. (ant/b2)

Wanita Pemandu.................................................................................. Sementara di tempat karaoke daerah Gayamsari, Kabagops Polrestabes Semarang, AKBP Heru Sutopo bersama Kasatbinmas, AKBP I Nengah Wirta Dharmayana, serta Kasat Sabhara, AKBP Basuki, melakukan pengecekan di setiap ruang karaoke. Selain itu, petugas juga menghimbau untuk melibatkan kepolisian dalam mengamankan lokasi.

dari hal 1

tidak mungkin mengkondisikan proyek yang ada di luar dinasnya. “Saya hanya staf, bukan pegawai Dinas Pendidikan. Tidak mungkin saya bisa mengkondisikan proyek ini. Inikan awalnya dari rapat dari bupati pada tanggal 9 Juni 2011 terkait pengadaan buku 2010 yang mengalami keterlambatan. Maka diputuskan untuk mencari biaya untuk membayar denda keterlambatan,” ujar Zunus. Dia juga meluruskan kasus alat peraga ini bukan lantaran barang terlambat atau atau dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasinya. Barang lelang itu sudah semua sesuai aturan. “Barang bukan terlambat atau tidak sesuai spesifikasi sebagai pemberitaan media, tapi memang lelang telah dikondisikan atas perintah Bupati Banjarnegara kala itu, Jasri. [nzr/b2]

Jaksa Polisi............................................................................................... ada 14 kasus korupsi besar yang menjadi pekerjaan kejaksaan dan kepolisian pada 2014. “Kami menyebut besar untuk kasus korupsi yang nilainya di atas Rp1 miliar,” kata Koordinator Divisi Monitoring Aparat Penegak Hukum KP2KKN Jateng Eko Haryanto di Semarang, Selasa. Eko menyebutkan sejumlah kasus korupsi yang menjadi pekerjaan rumah tersebut di antaranya kasus dana kas Sragen dengan

dari hal 1

justru berterima kasih kepada polisi, dengan begitu anak bisa mikir, jera. Mereka bisa tahu yang ngasih tahu bukan hanya orang tua saja,” terangnya. Sakiman mengaku, bahwa sepeda motor Honda Vario H 2620 MZ yang digunakan anaknya mempunyai ukuran ban tidak standar. “Dulu pernah ban-nya saya potong, tapi diganti lagi. Sudah dibilangin kalau itu tidak bener, tapi tetap ngotot. Sekarang kan tahu sendiri,” timpalnya. Selain itu, lanjut Sakiman, meski anaknya sudah berusia 18 tahun, namun belum mempunyai SIM. “Anak saya sebenarnya umurnya sudah cukup, tapi memang belum punya SIM,” ungkapnya. (fuh/b2)

Koordinator........................................................................................... dihukum pidana penjara 2,5 tahun dan denda sebesar Rp 50 juta subsider dua bulan kurungan. Majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang menyatakan Zunus bersalah karena telah melakukan perbuatan korupsi secara bersama-sama. Yunus bersalah lantaran terbukti memenuhi semua unsur dalam dakwaan korupsi sebagai dakwaan primer Jaksa Penuntunt Umum Kejaksaan Negeri Banjarnegara. Dia juga menerima keuntungan Rp 4 juta dari proyek alat peraga pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Banjarnegara tersebut. “Menyatakan terdakwa Zunus Rosyadi terbukti bersalah telah korupsi secara bersama-sama dengan Agus Sutikno, dkk sebagiamana dakwaan pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU Nomor 31 sebagaimana diubah dan diganti

dari hal 1

kucuran modal sekitar Rp35 miliar. Badan Pemeriksa Keuangan dalam audit 2008 menemukan modal sekitar Rp5,5 miliar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ditemui terpisah, Kasubdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Jawa Tengah, Kompol Agus Setyawan mengatakan, dalam pemeriksaan sebagai saksi tersebut, Salim kooperatif. “Yang bersangkutan kooperatif. Untuk materinya apa saja, saya belum baca, ini baru datang,” ungkapnya. Terkait pemeriksaan kembali, Agus mengatakan, pihaknya akan melihat apakah dinilai cukup atau tidak. “Kalau belum ya bisa dipanggil lagi,” timpalnya. Saat disinggung terkait pencekalan Salim yang diakuinya kooperatif, Agus tak berani berspekulasi. Ia lebih memilih menjauh dari kamera wartawan. Selain itu, tentang rencana penyidik melakukan pelimpahan tahap II ke Kejati lantaran berkas sudah dinyatakan lengkap alias P 21, Agus belum bisa memastikannya. (fuh/ant/b2)

Orang Tua.......................................................................................... motor berbagai merk masih terjajar rapi dengan rantai mengikat rodanya. Mereka terpaksa berderet di bawah terik matahari dan dinginnya malam, bahkan guyuran hujan. Pasalnya dari 125 sepeda motor yang terjaring razia, sebanyak 32 sepeda motor sudah dijemput oleh pemilik masing-masing. Tentu saja dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Kapolsek Tembalang, AKP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan, pemilik sepeda motor bisa mengambil sepeda motornya asal memenuhi sejumlah syarat. Yakni, pemilik harus menunjukkan BPKB atau surat dari

dari hal 1

dari hal 1

ungkapnya. Tentu saja, aksi pencurian itu membuat mahasiswi ini kebingungan. Pasalnya, selain mengalami kerugian materi bernilai jutaan rupiah, ia juga kehilangan dokumen-dokumen penting pendukung kuliah. Atas hal itu, Puspa akhirnya melaporkan kasus pencurian itu di Mapolrestabes Semarang. Hingga petang kemarin, kasus ini masih diselidiki tim Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2) email : koran.barometer@gmail.com


Ario Bayu dalam Sosok Soekarno

12

BAROMETER Rabu, 11 Desember 2013

JAKARTA – Ario Bayu merasa bertanggung jawab besar bagi negeri ini saat memerankan sosok Soekarno (Kusno Sosrodihardjo), Bapak Bangsa Indonesia, dalam film garapan Hanung Bramantyo berjudul “Soekarno” yang bakal diluncurkan pada 11 Desember 2013. Ia memerankan tokoh Soekarno saat usia 20-an tahun, atau saat pria kelahiran

Blitar (Jawa Timur) itu mulai menjalani pendidikan di Bandung, Jawa Barat. Walau tampil sosok Soekarno saat kecil dan remaja, sekira 90 persen sosok tokoh proklamator kemerdekaan RI itu diperankan Ario Bayu. “Saya s a d a r ha rap a n penonton terhadap karakter yang saya perankan cukup besar. Tapi, harus dipahami bahwa tanggung jawab peran

Soekarno ada di sutradara juga,” ujarnya. Aktor kelahiran 6 Februari 1985 itu menimpali, “Saya bisa menginterpretasi sosok Soekarno melalui referensi video, dialog dengan keluarganya, orang-orang terdekat, maupun tokoh-tokoh lain yang pernah bersinggungan dengan beliau,” ujarnya. Ario sangat menyadari bahwa Soekarno adalah tokoh

besar, founding father (Bapak Bangsa), dan memiliki pengagum yang luar biasa banyak. Menurut dia, ada urgensi kenapa film Soekarno harus dibuat. “Bagaimana pun Soekarno adalah tokoh yang layak dijadikan panutan, ideologinya, semangat kebangsaannya, kecintaannya pada negeri ini, hingga keberaniannya melawan penindasan. Beliau harus hidup dari penjara ke penjara. Sampai ajal pun beliau juga harus dalam keadaan terpenjara,” ungkap bintang di film “Java

Heat”, “Death Mine”, “Serangoon Road” itu. Soekarno, dikemukakannya, di film ini benar-benar memperlihatkan sisi manusianya, dan bukan pahlawan super (super-hero). “Soekarno bukan manusia sempurna. Dia womanizer (pencinta wanita). Dan harus diakui punya sisi lemah dalam hidupnya. Ini yang harus kita pahami dan terima dari ketidaksempurnaan seorang Soekarno. Bahwa dia adalah Bapak Bangsa, Pemimpin Besar dan Proklamator itu pun harus kita akui,” katanya. (b6/ant)

Light Galaxy

Kumpulan Dance K-POP dan J-POP

SEMARANG - Kecintaan terhadap dunia KPop (Korean Pop) dari beberapa individu ternyata mampu melahirkan sebuah komunitas yang menjadi satu ikatan dalam satu management. K-Pop memang menjadi trend dan meracuni anakanak muda di Indonesia. Sama halnya yang terjadi di kotak o t a besar sep-

erti Jakarta, Bandung dan Surabaya, tidak luput juga Kota Semarang juga terserah virus K-Pop ini.

Di Semarang sendiri, komunitas yang terbentuk dari para kumpulan penggila K-Pop melahirkan nama Light Galaxy. Light Galaxy Entertainment atau yang biasa disebut LGent lahir pada 5 Mei 2011 . Menurut sang ketua, Wisnu, sebelum berdirinya LGent,

Hanung Persembahkan “Soekarno” untuk Penerus Bangsa JAKARTA – Presiden Indonesia pertama, Soekarno, kembali hidup melalui layar lebar mulai hari ini. Sutradara film “Soekarno” Hanung Bramantyo mengungkapkan, film tentang sang proklamator ini dia persembahkan untuk generasi muda. “Ini adalah film tentang sosok Soekarno yang dikemas untuk anak-anak muda agar mereka tidak lupa sejarah, agar mereka meneladani para bapak pejuang Indonesia,” kata Hanung sebelum pemutaran film itu untuk pers, Senin (9/12). Hanung mengungkapkan, karena untuk generasi muda, maka ceritanya juga disesuaikan dengan konteks kekinian. Katanya, ada sisi romantis dari sang proklamator yang diangkat saat dirinya masih muda. “Soekarno” dibintangi Ario Bayu (Soekarno), Tika Bravani (Fatmawati), Maudy Kusnaedi (Inggit Garnasih), Lukman Sardi (Moh Hatta), Ferry Salim (Jendral Sakaguchi), Agus Kuncoro (Gatot Mangkuprojo) dan Sujiwo Tejo (ayah Soekarno). Film ini diproduksi MVP Pictures, didukung Mahaka Pictures dan Dapur Films. Hanung didaulat menyutradarai, sementara penulisan skenarionya digarap Hanung bersama Ben Sihombing. Film yang rilis di bioskop pada 11 Desember 2013 ini mengisahkan perjuangan Bung Karno yang penuh dinamika, dari penjara ke penjara, hingga akhirnya membangkitkan kesadaran berbangsa. “Melalui film ini diharapkan perjuangan Bung Karno ini mampu menginspirasi generasi muda untuk terus mengobarkan mimpi menjadikan Indonesia sebagai bangsa besar nan mandiri,” demikian kata Hanung. (b6/ant)

Terlalu Banyak Berfoto Bikin Orang Pelupa JAKARTA - Berhati-hatilah bagi orang yang terbiasa mengabadikan segala kejadian dengan kamera karena terlalu banyak berfoto dapat membuat orang menjadi pelupa. Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Psychological Science menemukan bahwa terlalu banyak mengambil foto dapat mencegah kita mengingat hal-hal detil. Bisa jadi, kita justru melewatkan apa yang ada di hadapan kita. Para ilmuwan mengarahkan sekelompok murid sekolah di museum dan meminta mereka untuk mengambil foto atau mengingat salah satu karya seni dan sejarah di tempat itu. Saat ingatan mereka dites keesokan harinya, terungkap hasil bahwa mereka lebih sulit mengenali benda yang mereka foto. Mereka juga kesulitan mengingat detil dari objek tersebut. Dr Linda Henkel dari Fairfield University di Connecticut yang bergabung dalam penelitian itu mengatakan, saat orang bergantung pada teknologi untuk mengingat suatu objek, bisa jadi itu memberikan efek negatif pada kemampuannya dalam mengingat kejadian yang dialaminya. Studi sebelumnya membuktikan bahwa meninjau fotofoto lama dapat membantu mengingat, namun itu hanya terjadi jika kita melakukannya dalam waktu lama. “Untuk mengingat, kita harus berinteraksi dengan foto ketimbang hanya menumpuknya,” kata Dr Henkel seperti dikutip dari Daily Mail. (b6/ant)

Datang dan Kembali ....[9]

Terlihat ekspresi kaget dari wajahnya. Aku tahu pasti sakit mendengar kalimat seper ti itu dari orang yang kita sayangi. Makanya, sebisa mungkin aku menjaga kalimat-kalimatku. Dan dia berkata, “Kamu masih sayang sama dia? Iya, Rei, gak apa-apa. Aku gak bisa maksa kamu. Maafin aku kalo aku udah ganggu kamu. Aku cuma mau kamu tau kalo cuma kamu orang yang bakal aku sayang.”

Layout: Abdus S

awalnya terbentuk dulu sebuah team independen bernama CYBORG yang memprakarsai terbentuknya LGent. CYBORG sendiri terbentuk29 April 2011. “ Te r b e nt u k n ya k a re na maraknya K-Pop cover dance di Semarang dan kota-kota besar lainnya. Karena di Semarang belum ada team cover dance yang berbentuk entertainment atau semacam manajemen yang menaungi beberapa team cover dance didalamnya,” ujarnya kepada Barometer. Selain itu, Wisnu juga m e n j e l a s k a n m e n g e na i arti nama dari Light Galaxy, menurutnya, Light memiliki arti cahaya dan Galaxy memiliki arti kumpulan orang-orang terkenal. Maka Light Galaxy sendiri memiliki cahaya dari kumpulan orang-orang yang terkenal. Disinggung tentang per-

bedaan dengan komunitas dance yang lainnya, Wisnu menjelaskan yang paling utama adalah aliran dancenya, Light Galaxy. Lebih ke jenis dance K-Pop atau J-Pop (Japan Pop) cover dance. “ Yang membedakannya lagi adalah team cover dance ini memiliki manajemen dan menaungi 4 team didalamnya, sedangkan yang lain masih bersifat independen dan sering berganti-ganti nama,” tandasnya. Selain itu, LGent juga sering melakukan pertemuan bulanan untuk mengevaluasi kegiatan selain dance, kami juga sering melakukan kegiatan bersama seperti piknik, berkunjung ketempat-tempat bersejarah di Semarang, dan berbagai kegiatan lain yang menumbuhkan rasa kebersamaan diantara anggota. (lam/b6)

agar mereka tak mudah dibodohi,” terang Emon. Saat ini Black Meeting tengah menggodog album pertama mereka bertajuk “Rebellion”. Imron mengatakan kalau album ini akan digarap secepatnya dan

akan dirilis pada 2014 mendatang. “Kami enggan demo untuk mengkritik pemerintah, menurut kami lagu cukup efektif dampaknya pada anak muda,” pungkas Imron. (nov/b6)

Komunitas Light Galaxy setelah melakukan aksi dancenya disalah satu event di Kota Semarang. (ABDUS SALAM/BAROMETER)

Black Meeting Berisik Kritik Politik SEMARANG – Band metal memang selalu dekat dengan dunia anak muda. Bagi kebanyakan anak muda musik metal selalu mewakili perasaan dan emosi mereka sehingga mereka bisa meluapkan segalanya melalui musik yang identik dengan pakaian hitam-hitam dan rambut gondrong tersebut. Salah satunya adalah Black Meeting. Terbentuk pada Februari 2010 dengan mengambil genre musik groove metal sebagai pondasi mereka. Band ini terbentuk oleh rekan-rekan satu kampus yang merasa memiliki kegemaran yang sama. Adalah Emon (lead gitar), Imron (Vocal), Aga (Bass), Sony (Drum), dan Agi (gitar) yang menjadi punggawa dalam band tersebut. Namun sebelum Sony dan Aga masuk, Black Meeting sempat diperkuat oleh Adhi (bass), dan Sakti (drum). Kedua

mundur lantaran kesibukan sehingga digantikan oleh Aga dan Sony. “Kami merasa kalau anak muda harus bisa berjuang. Kaum muda juga harus berpikir lebih kritis sekarang karena zaman sekarang ini orang lebih gampang terbungkam hati nuraninya dan gampang dibodohi dengan iming-iming yang menyesatkan,” ujar Imron. Salah satu lagu Black Meeting adalah “Politik Prematur” yang menceritakan tentang kebencian anak muda terhadap politik yang terjadi saat ini. “Saya tidak suka (politik), karena banyak permainan politik yang akhirnya membutakan masyarakat. Bahkan ada yang saling adu domba masyarakat demi kepentingan politik,” ujar Imron. Sementara itu Emon mengatakan, meski lagu yang mereka

mainkan keras dengan musik yang berat, namun mereka tetap berupaya berbagi mengenai ide pemikiran mereka kepada teman-teman lainnya. “Kami berbagi pemikiran kami terhadap teman-teman

Mizu : Bagai Air Yang Dibutuhkan Orang SEMARANG – Furu ike ya, kawazu tobikomu, mizu no oto (kolam tua, katak melompat, kecipak air) de- mikianlah sebuah karya sastra Haiku Jepang yang dipopulerk a n oleh Matshuo Basho pada abad k e 1 7 . Dike-

mudian hari sastra ini mulai dikenal diseluruh penjuru dunia sebagai karya s a s tra yang baik. Dari arti kata mizu yang berarti air tersebut ternyata menjadi inspirasi oleh Aini, wirausahawan muda Semarang, u n t u k mendirikan salon

dan spa. Tak hanya itu saja, dirinya kini juga merambah ke dunia hiburan dengan membentuk tim yang berisikan orang-orang muda Semarang. “Saya gemar berkecimpung di dunia hiburan, makanya saya bersama temanteman saya membuat Mizu Event Organizer,” ungkapnya yang dalam EO tersebut dijalankan ber-

sama Wista, Putri, dan Dimas yang tak lain adalah orangorang lama di dunia hiburan Kota Semarang. Aini mengaku kalau event organizer yang dibuatnya tersebut baru berusia setahun. Namun dia menambahkan kalau usia sebuah lembaga tak menentukan kualitas yang ditawarkan karena di dalam tim tersebut terdapat orang-orang yang memiliki pengalaman cukup di dunia hiburan. Ketika ditemui Barometer di basecampnya Jalan Singosari Raya 69 Pleburan Semarang, mereka berempat tengah asyik berdiskusi mengenai rencana event yang akan mereka garap di Kendal. “Kami sih maunya membuat event yang di daerah pinggir kota dulu, biar asyik kerjanya,” ujar Wista menjelaskan. Dirinya menuturkan, perjalanan Mizu selama setahun ini ternyata sudah memiliki banyak pengalaman, seperti menggelar acara di beberapa

kota di luar Semarang. “Uniknya di Semarang itu masyarakatnya susah, karena ingin barang bagus tapi kalau bisa harga murah. Ini yang kadang bikin repot kami,” imbuhnya. Dimas menambahkan, kehadiran Mizu dalam meramaikan penyelenggaraan event-event hiburan menawarkan hasil yang terbaik bagi masyarakat. “Kami hidup di sini dan kami ingin memberikan kualitas yang terbaik, kalau tidak kami tidak akan mendapat feedback yang baik dari masyarakat. Selama ini sih berjalan dengan baik,” terang Dimas. Putri berharap agar nama Mizu yang mereka pakai dapat melekat di benak masyarakat. “Mizu itu kan artinya air. Maka kami juga ingin memiliki sifat seperti air, menyejukkan, memberi kesegaran, dan kami berharap bisa dibutuhkan oleh seluruh orang,” ujarnya. (nov/b6)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.