KORAN BAROMETER 14 desember 2013 by Barometer

Antisipasi Teror, Polisi Bentengi 207 Gereja

KORAN

Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014 SEMARANG - Melakukan antisipasi dini terhadap dimungkinkannya terjadi aksi teror menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, Polrestabes Semarang menjaga ketat sebanyak 207 gereja yang tersebar di Kota Semarang. Kepolisian juga melarang jemaat gereja membawa tas. Mereka dihimbau agar hanya membawa alkitab demi keamanan. Baca Antisipasi.....hal 11

Sabtu, 14 Desember 2013

Kasat Lantas Pergoki Pungli Pos Polisi SEMARANG - Di tengah gerimis yang mengguyur Kota Semarang, Jum’at (13/12) sore, Kasat Lantas Polrestabse Semarang AKBP Windro Akbar menyaksikan sendiri praktik pemberian uang dari kernet truk di pos polisi lalu lintas. Saat itu, perwira melati dua tersebut sedang melakukan pemasangan spanduk anti pungli di depan pos. Truk yang kepergok berusaha menyuap petugas polisi. Kasat Lantas AKBP Windro Akbar memasang sepanduk anti pungli. foto: fais/barometer

Baca Kasat Lantas....hal 11

Polisi Gerayangi Wanita Menstruasi

SEMARANG - Kasus pelecehan seksual dan perampasan yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi Polsek Semarang Tengah menambah daftar panjang, bahwa anggota polisi terlibat tindak pidana. KASUS pidana yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi ini membuat Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono mengelus dada. Ia mengaku telah mengetahui kasus tersebut. Bahkan dia mengaku langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan. “Saya sudah suruh Propam untuk menindaklanjuti,” ungkapnya saat ditemui

KRISDAYANTI dan suaminya, Raul Lemos, merayakan ulang tahun pertama dari Kellen Alexander Lemos, Kamis (12/12). Perayaan tersebut sekaligus wujud rasa syukur KD atas hadirnya anak kedua dari pernikahan dengan Raul.

Tersangka, Rina Iriani Segera Diperiksa

di Mapolrestabes Semarang, Jum’at (13/12). Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih jauh untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut. “Diselidiki dulu sejauh mana kebenarannya,” imbuhnya. Sementara itu, Kapolsek Semarang Tengah Kompol Hendri Yulianto membe Baca Polisi Gerayangi...hal 11

 Minta Upeti Agar Tuntutan Ringan

SEMARANG – Kejaksaan Tinggi Jateng akhirnya menjadwalkan pemeriksaan Bupati Karanganyar, Rina Iriani sebagai tersangka kasus korupsi. Rencananya p e kan depan, Rina akan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi proyek perumahaan bersubsidi Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar di Kantor Kejati Jateng, Jalan Pahlawan Semarang. Perihal itu disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jateng, Eko Suwarni, kemarin. Penyidik telah mengirim surat panggilan pemeriksaan kepada Bupati Karanganyar beberapa waktu lalu. ”Pemeriksaan dijadwalkan pekan depan pada hari Selasa-Rabu (17-18/12). Kalau para saksi diperiksa Baca Tersangka...hal 11

Korupsi Hibah Sam Poo Kong

Kejati Incar Tersangka Lain

Kepada awak media, Djarot menceritakan hal tersebut. Bahwa ada jaksa di Kejati yang bertindak nakal dan bertindak tidak baik. Jaksa, kata Djarot, meminta upeti dari para terdakwa sebagai imbalan agar tuntutan kepada terdakwa dituntut ringan.

SEMARANG – Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah terus melakukan pengusutan untuk membidik tersangka lain dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jateng terhadap Yayasan Sam Poo Kong Semarang. Hingga kemarin, penyidik Kejati mengaku telah memeriksa 20 saksi lebih untuk dimintai keterangan terkait seluk beluk perkara tersebut. Bahkan penyidik mengaku masih akan memanggil puluhan saksi lainnya. Tentunya hal itu dilakukan untuk mengetahui keterlibatan tersangka yang telah ditetapkan, termasuk apakah dugaan korupsi tersebut melibatkan pejabat penting yang lain.

 Baca Jaksa Memalak...hal 11

Staf Wadir Sabhara Ditangkap Polisi Gebuki Satpol PP Membantah Tidak Bawa Pistol SEMARANG - Bripda Cakra anggota Sabhara Polda Jateng diringkus petugas Polrestabes Semarang. Dia dinyatakan terbukti melakukan penganiayaan terhadap seorang anggota Satpol PP Kota Semarang, Aris Sujoko (48), hingga babak belur.

Ungkap Rasa Syukur di Ulang Tahun Pertama Kellen Baca Ungkap Rasa...hal 11

JAKSA MEMALAK TERDAKWA KORUPSI

SEMARANG – Mantan Staf Ahli Gubernur Jateng, Priyantono Djarot Nugroho akhirnya buka-bukaan soal adanya dugaan pemalakan oleh Jaksa Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah terhadap dirinya. Pemalakan dilakukan saat hendak menyusun tuntutan pidana.

Krisdayanti

 Baca Kejati Incar...hal 11

Cakra yang diketahui merupakan staf Wakil Direktur Sabhara Polda Jateng itu, kini meringkuk di sel tahanan Unit Tahti Mapolrestabes Semarang. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono  Baca Staf Wadir...hal 11

Sidang Prof Edi Dilanjutkan Tahun Depan

Polisi melakukan olah TKP pembobolan mobil milik perwira TNI. foto: eil/barometer

Mobil Milik Perwira TNI Dibobol Maling

DEMAK – Sebuah mobil milik perwira TNI menjadi korban pembobolan kawanan pencuri, saat ditinggal makan siang di sebuah rumah makan masakan padang “Buyung” yang terletak di jalur Baca Mobil Milik....hal 11

SEMARANG – Sidang perkara dugaan korupsi Rektor Unsoed Purwokerto, Prof. Edi Yuwono dan kawan-kawannya dilanjutkan tahun 2014 mendatang. Hal itu terpaksa dilakukan hakim lantaran tidak ada titik temu waktu kesepakatan soal waktu dan jalannya persidangan. “Sidang ditunda satu tahun mendatang hingga 6 Januari 2014,” kata hakim Erintuah Damanik, ketua sidang yang  Baca Sidang Prof...hal 11

500Jt Harga k 50jt c a Cash B O PROM mpai u sa berlak es 2013 31 D

Penyelundupan Narkoba LP Nusakambangan

Sabu Diselipkan Dalam Paketan Jam Digital PEREDARAN sabu terus menyusup ke dalam lembaga pemasyarakatan secara tersembunyi. Kali ini, pelaku menyelipkan barang haram tersebut di dalam paketan barang berupa jam digital. Barang tersebut hendak diselundupkan ke dalam LP Nusakambangan. Ironisnya, seorang petugas

LAYOUT : SOEPRIE

LP Nusakambangan terlibat dalam penyelundupan narkoba tersebut. Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, menggagalkan pengiriman paket barang yang di dalamnya terdapat narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi ke Lembaga

Pemasyarakatan Narkotika, Pulau Nusakambangan, Cilacap. “Pengungkapan kasus narkoba ini merupakan pengembangan kasus peredaran narkoba di dalam lapas sebelumnya,” kata Kepala Polres Cilacap Ajun Baca Sabu Diselipkan. ..hal 11

Minyak Sawit SARDOT akan liburan ke Bali bersama temantemannya. Sebelum berangkat, ibunya, Sarkem berpesan supaya Sardot memilih-milih makanan yang halal. Karena menurut ibunya, di Bali banyak makanan Baca Minyak...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com

BAROMETER Sabtu, 14 Desember 2013

Buruh ‘Penjarakan’ Ganjar

SEMARANG - Buntut kekecewaan terhadap penetapan UMK Jateng 2014 terus disuarakan buruh. Kali ini buruh anggap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo layak dipenjarakan karena telah mengingkari janjinya waktu kampanye lalu.

Demokrat Kejar 20 Persen Suara di Jateng SEMARANG- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat mentargetkan 17 sampai 20 persen suara di Jawa Tengah pada Pileg dan Pilpres 2014 mendatang. Anggota Divisi Pembinaan Organisasi DPP Partai Demokrat Sahat Saragih mengatakan, target tersebut merupakan target riil di Jateng, mengingat Jawa Tengah sendiri merupakan Provinsi yang dalam realitasnya mempunyai daerah basis partai besutan SBY tersebut. “Jadi saat ini kami benarbenar persiapkan kader agar mereka lebih bisa memikat hati rakyat, “ jelas Sahat saat dihubungi Barometer di Semarang, Kamis (12/12). Target itu, jelas Sahat, memang tengah serius seiring ditundanya kembali musyawarah daerah (musda) DPD yang sebelumnya digelar pada minggu awal bulan Desember. Karena alasan persiapkan konsolidasi pileg dan pilres 2014 akhirnya DPP memutuskan jabatan Ketua DPD Demokrat Jateng, Sukawi Sutarip itu pun diperpanjang. “Ya jabatan Pak Sukawi diperpanjang sampai habis pileg, “ terangnya. Lebih konkrit, Sahat menyampaikan, persiapan jelang pileg mendatang, pihaknya akan terus memompa semangat para kader untuk pemenangan partai yang telah berusia 15 tahun tersebut. Sebagai partai yang tergolong sudah dewasa dan besar, pihaknya yakin kalau dengan terus melakukan pembinaan terhadap kader dengan pengalamanpengalaman maka tak khayal target besar itu mampu diraih. “Partai Demokrat akan selalu beri kesempatan kepada kadernya baik yang baru atau pun lama, apalagi umur 15 tahun ini sistem kaderisasi harus mulai matang, “ jelas Sahat. Petinggi Demokrat itu pun menampik pendapat beberapa pakar yang menganggap keputusan menunda musda DPP Jateng karena alasan minimnya kader di Jateng, serta hanya meraih simpati masyarakat. Pun anggapan beberapa pihak yang mengatakan resistensi politik di internal partai sangatlah tinggi karena persaingan orang dalam untuk mendaptkan kursi nomor satu sebagai ketua PD. “Kami tak pernah memanas, karena masalah musda DPP sudah sosialisasikan itu kepada seluruh kader. Dan kita punya keyakinan di Jateng, “ pungkas dia. [roy/b3]

KPU Tunggu Surat Edaran Perbaikan DPT SEMARANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mengaku masih menunggu surat edaran dari KPU Pusat terkait dengan perbaikan daftar pemilih tetap (DPT) yang masih dapat dilakukan hingga dua pekan sebelum pemilihan legislatif (Pileg) 2014. “Kami masih menunggu instruksi dari KPU Pusat. Sampai sekarang belum ada surat edarannya,” kata anggota KPU Kota Semarang Divisi Pemutakhiran Data Pemilih Kharis Hidayat di Semarang, Jumat (13/12). Kharis mengaku hingga saat ini belum ada kegiatan yang berkaitan dengan perbaikan daftar pemilih tetap setelah penetapan keempat pada 2013. Terkait dengan partisipasi pemilih pada Pemilu 2014, target KPU Kota Semarang menyesuaikan dengan target KPU Pusat yakni sebesar 75 persen. “Kami optimistis partisipasi pemilih di Kota Semarang pada Pemilu 2014 bisa mencapai 75 persen,” katanya. KPU Kota Semarang optimistis dapat mencapai target partisipasi pemilih tersebut karena ada relawan demokrasi yang juga ikut terlibat dalam peningkatan partisipasi pemilih. Relawan demokrasi, lanjut Kharis, terdiri dari beragam elemen masyarakat di antaranya dari perempuan (PKK), difabel dan masyarakat pinggiran, pemilih pemula, mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta organisasi masyarakat. Beragamnya relawan demokrasi tersebut, tambah Kharis, dipastikan dapat mendorong tingkat paritisipasi pemilih pada Pemilu 2014. “Sebelumnya, para relawan demokrasi juga sudah mendapatkan pelatihan dan modul untuk seluruh kegiatan yang berkaitan dengan sosialisasi Pemilu 2014,” demikian Kharis Hidayat.(ant/b3)

Lomba Pemilihan Bintang Sinetron Lomba pemilihan bintang sinetron dalam acara STAR WANNA BE. Seleksi tgl 17 sd 19 Desember 2013 di Copa Kopi Semarang. Kategori peserta dibagi umur 10 - 22 tahun dan 23 - 35 tahun. Babak ﬁnal tgl 20 dan 21 Desember 2013 di Mall Ciputra. Pemenang selain mendapatkan uang pembinaan juga kontrak main ﬁlm. Kontribusi Rp. 150.000,-. Pendaftaran di Copa Kopi jl Pamularsih 84, PT Tafcindo Pemuda Mas Kav B-4 150, Mall Ciputra. Informasi hubungi 085290990009, 085715531138 dan 0243585758 (*)

Sholawat Akbar Majelis Dzikir Pengerak Majelis Dzikir, FKI dan Gernas RI akan menggelar Sholawat Akbar dan Deklarasi Germnas Amar Ma’aruf Nahi Mungkar, berantas korupsi, berantas maksiat, yang akan digelar pada tanggal 24 Desember 2013 Pukul 20.00 WIB di Masjid Agung Ungaran. Akan hadir Habib Rizieq (Petinggi FPI) dan Mendagri. (*) Layout :Abdus S

BURUH TERUS TUNTUT REVISI UMK: Buruh dari aliansi Gerbang terus melakukan aksi demo agar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo merevisi UMK 2014 di depan Kantor Gubernur Jateng, kemarin. Menurut mereka dengan gaji Gubernur Jateng tertinggi ke empat di Indonesia, namun kenyataannya upah buruh Jateng masih yang terendah sehingga buruh menuntut segera direvisi UMK 2014, Jika tidak Ganjar Pranowo agar turun dari jabatan Gubernur Jateng. (CUN CAHYA-BAROMETER)

Ganjar Harus Evaluasi Surat Pemberhentian Sunarwi SEMARANG- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo disebut harus melakukan evaluasi terhadap surat pemberhentian terhadap Ketua DPRD Pati, Sunarwi yang sebelumnya berangkat dari PDIP kemudian hijrah ke Partai Hanura. Pasalnya, surat pemberhentian Sunarwi yang dilayangkan Gubernur beberapa waktu lalu saat ini justru memicu akan dibawanya kasus tersebut ke Pengadilan Tinggi Urusan Niaga (PTUN) Jateng. Pakar Politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Joko Prihatmoko mengatakan, surat pemberhentian Sunarwi Cs tersebut secara proseduralnya terlalu rumit, mengingat pemecatan terhadap Sunarwi yang pindah partai tersebut menjadi hak Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi KPU lah yang seharusnya memproses, sedangkan surat Gubernur itu janggal dengan memberhentikan dua anggota yang lain serta disebutkan penggantinya, “ jelas Joko kepada wartawan di Semarang, Jumat (13/12). Diketahui berdasarkan surat Gubernur melalui Surat Keputusan Nomor 170/121 tanggal 9 Desember 2013 yang berisi memberhentikan dengan hormat tiga anggota dewan yang semula maju dari PDI Perjuangan.

Ketiganya adalah H Sunarwi SE MM, H Irianto Budi Utomo SH dan H. Mudatsir SH dengan diganti Drs Sugeng Efendi SH (Dapil Tayu), Siti Asiyah SE (Pati) dan Ali Badrudin (Dapil Kayen). Dalam surat tersebut, Gubernur menyebutkan pemberhentian terhadap Sunarwi, Mudatsir dan Irianto Budi Utomo adalah untuk memenuhi permintaan partai yang menghantarnya menjadi anggota dewan. Secara prosedural, Joko mengatakan, proses yang dilakukan KPU dalam pemberhentian Sunawi akan mempunyai kekuatan hukum pasti, mengingat surat pemecatan akan dilayangkan ke DPD PDIP dan DPC akan diverifikasi. Selain itu, KPU juga akan melakukan verifikasi terhadap pengganti. “Bukan gubernur yang menentukan penggantinya (PAW), melainkan KPU yang secara prosedural akan menentukan mekanismenya. Yaitu, akan diganti suara terbanyak di bawah Sunarwi dan dua orang lainnya, “ terang Dosen Unwahas itu. Terlebih, problem yang saat ini muncul seiring pemecatan Sunarwi oleh DPC PDIP Pati dan Surat Pemberhentian Gubernur Jateng itu adalah diharuskan ada tanda tangan DPRD Pati. Sedangkan Sunarwi

sendiri saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Pati. “Maka secara logika tidak mungkin Ketua Dewan memberhentikan dirinya sendiri. Solusinya Sunarwi ya dipecat oleh KPU, “ jelas dia. Ia pun mempertanyakan pemecatan terhadap Sunarwi dari keanggotaan PDIP itu tidak dilakukan saat dirinya masih melakukan cuti beberapa waktu lalu. Sehingga keterlambatan itu memunculkan polemik yang berkepanjangan. “Sebenarnya waktu tersebut dinilai tepat untuk segera melakukan pemberhentian dan langsung diurus secara prosedural, “ jujarnya. Diketahui, surat yang dikirim ketua DPC PDIP Pati nomor 262/EX/ DPC/X/2013 tertanggal 3 September 2013 lalu menyatakan perlu adanya Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Pati periode 2009-2014. Salinan surat pemberhentian dengan hormat terhadap Sunarwi, Mudatsir dan Irianto Budi Utomo juga dikirim ke Mendagri, Bupati Pati, Ketua DPRD Pati, KPUD Pati dan ketua DPC PDIP Pati. “Logikanya Sunarwi akan membela kepentingannya sendiri dan yang bersangkutan tidak mungkin memberhentikan dirinya sendiri serta menandatangani surat pemecatan itu, “ pungkas dia. [roy/b3]

UMK Rendah, Minimnya Pengawas Perusahaan SEMARANG- Komisi E DPRD Jateng menganggap jumlah pengawas banyak perusahaan di Jateng tidak proporsional. Hal itu berdampak pada keberlangsungan pengupahan dan kebijakan yang tak sejalan antara buruh dan pengusaha. Dengan terjadinya hal itu, masalah klasik seperti keputusan upah minimum kabupaten/ kota (UMK) tiap tahun selalu diwarnai demo dari buruh yang memperjuangkan nasibnya. Sedangkan masalah utama demo itu disebabkan pembahasan UMK yang alot, dan tidak adanya kesepakatan antara Serikat Pekerja (SP) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Hal itu dikatakan Anggota

Komisi E DPRD Jateng Muh Zen Adv kepada wartawan di Semarang, kemarin. Zen mengatakan, fungsi pengawas perusahaan ini penting untuk bisa terus memantau kondisi keuanganan perusahaan beserta manajemen administrasi yang secara langsung terkait penentuan upah minimum, tunjangan hari raya (THR), tunjangan hari tua, jaminan kesehatan, dan hak-hak buruh lainnya. Keterbukaan tersebut, kata dia, juga dibutuhkan sebagai pertimbangan Dewan Pengupahan dalam penentuan UMK ditiap tahunnya agar pertimbangan itu muncul dari dua belah pihak. “Pantauan ini harus dilakukan sejak awal

untuk mengetahui perkembangan keuangan perusahaan. Jadi tidak hanya klaim pengusaha yang jadi pertimbangan,” katanya. Dari jumlah lebih dari 20 perusahaan industri di Jateng saja, catat Zen, hanya terdapat 149 orang. Padahal perusahaan tersebut tersebar di 35 Kabupaten Kota. Maka, jika dilihat dari data ini, satu orang pengawas perusahaan bertugas memantau sebanyak 134 perusahaan. “Data Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Dinakertransduk) Jateng itu artainya belum banyak dan perlu ditambah. Idealnya, satu pengawas bertugas memantau 30 perusahaan industri,” jelas Politisi PKB itu.

Hal itu tampak dari aksi ratusan Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jateng yang berlangsung Jumat (13/12) di depan Gedung Gubernuran Jalan Pahlawan Semarang. Para buruh pun mengarak replika sel kecil setinggi dua meter dari kayu dan mengangkat boneka berwajah Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dengan tubuh anjing. Buruh pun secara bergantian melakukan orasinya serta memperagakan sosok Ganjar yang memberikan janji-janji saat kampanye lalu dengan teken kontrak dengan buruh tetapi justru janji tersebut diingkari. “Ganjar juga melakukan kontrak politik sehingga buruh senang. Ganjar berjanji akan menolak upah murah, tetapi nyatanta itu hanya omong doang,” tandas Koordinator Gerbang Nanang Setyono dalam orasinya. Tak sampai di situ, buruh pun mengaitkan Ganjar dengan kasus suap E-KTP seperti yang dituduhkan mantan Bendahara Demokrat, M. Nazarudin beberapa waktu lalu. Melalui aksi teatrikal, buruh pun berakting menjadi anggota KPK RI yang menangkap Ganjar karena menerima suap. Kemudian replika Ganjar pun dimasukkan dalam kerangkeng jeruji penjara dan secara beramai-ramai replika itu pun dibakar. “Replika Ganjar itu untuk menunjukkan kebohongannya. Hari ini Ganjar kami simbolkan sebagai yang layak masuk penjara dan layak turun dari jabatannya,” sambung Nanang. Dalam aksi tersebut, buruh melakukan tuntutan yang sama seperti demo sebelumnya, yaitu agar Gubenur melakukan revisi terhadap penetapan UMK Jateng 2014 yang dianggap tidak pro rakyat dan lebih condong pada kepentingan pengusaha. “Kami menuntut adanya revisi UMK, dan tidak akan ada pertemuan dengan Ganjar kalau tidak membahas revisi,” tandas Nanang. Menurut Gerbang keputusan UMK Jateng dengan peningkatan sebesar 16,6 persen itu jauh dari usulan buruh. Sedangkan UMK tertinggi di kota Semarang sebesar Rp 1.423.500 dan hal itu dianggap jauh dari kesejahteraan serta tertinggal dari provinsi lain seperti Jawa Barat dan Jawa Timur. “Seharusnya naik 20 persen sampai 25 persen. Naik 16 persen itu memenangkan investor, hanya untuk menarik investor,” ujarnya. Dalam aksi itu, Gubernur tak juga menemui buruh. Gerbang pun mengaku akan terus melakukan perjuangan dan unjuk rasa jika tuntutan revisi UMK tak juga diperhatikan Gubernur. Unjuk rasa yang berlangsung selama dua jam itu berlangsung tertib meski area Jalan Pahlawan yang merupakan pusat Kota Semarang itu ditutup total.[roy/b3]

Pihaknya menegaskan, konflik penentuan upah minimum ini tidak perlu terjadi apabila ada komunikasi lebih awal antara Dewan Pengupahan, SP, dan Apindo kepada pemerintah. Misalnya, komponen survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) harus disepakati sejak awal. Toh, aturan itu juga sudah jelas. “Masukan pengawas perusahaan yang menjadi rekomendasi ke pemerintah juga harus diperhatikan semua pihak. Yang tak kalah pentingnya tentu koordinasi intensif antar pemangku kepentingan terkait UMK,” tandas dia. Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinakertransduk Jateng Wika Bintang juga beranggapan jumlah pengawas perusahaan belum ideal. Namun, berbeda dengan Zen, ia menilai idealnya jumlah pen-

gawas perusahaan di Jateng ada 350 orang. “Jika jumlah pengawas perusahaan 350 orang, maka fungsi pengawasannya bisa berjalan maksimal,” jelasnya. Diketahui, imbas dari penetapan UMK Jateng 2014 beberapa waktu lalu sampai saat ini masih terus diprotes oleh sejumlah asosiasi serikat pekerja di Jawa Tengah, seperti Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jateng dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jateng. Mereka selalu menuntut direvisinya UMK oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo karena dinilai keputusan UMK Jateng hanya berdasarkan masukan pengusaha. Sedangkan formula dari buruh, menurut mereka tidak dijadikan pertimbangan sesuai dengan keputusan tersebut. [roy/b3]

Satpol PP Bongkar Tower Bodong SEMARANG – Sikap tegas Satpol PP Kota Semarang sebagai penegak Perda terus digalakkan. Jika sebelumnya objeknya lebih banyak ke pelaku usaha masyarakat kecil, penegakan kini mulai merambah ke usaha besar yang menjalankan bisnis tower Base Transceiver Station (BTS). Seperti baru-baru ini, dengan dipimpin Kasi Penyidikan dan Penindakan Hananto, sekitar 30 anggota Satpol PP merobohkan sebuah tower di wilayah Kelurahan Lamper Kidul, Semarang Selatan. Tower yang konstruksinya PT Lintas dan digunakan oleh Protelindo itu, dirobohkan petugas lantaran tidak dilengkapi dokumen-dokumen perizinan dari Pemkot alias bodong. “Kami hanya menjalankan tugas sebagaimana tupoksi kami. Itu pun setelah ada surat rekomendasi bongkar dari Dinas Tata Kota dan Pemakaman (DTKP) selaku dinas teknis perizinan pendirian tower,” terang Hananto.

Sebulan sebelumnya, Satpol PP juga merobohkan tower BTS Protelindo dengan konstruksi milik PT Lintas di Jalan Medoho I. Pembongkaran dilakukan karena tower lintas provider yang berada di lingkungan RT 04/ RW 07 Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari itu tak berizin. Satpol PP kini juga sudah mengantongi surat rekom bongkar untuk tower BTS di atas bangunan Linds Café Jalan Papandayan 99. Tower yang berdiri di atas bangunan (atap) café itu, juga tidak mengantongi syarat-syarat pendirian sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 5 Tahun 2009 tentang bangunan dan Perda Nomor 20 Tahun 2011 tentang Izin Gangguan HO. Sebelumnya, Satpol PP sudah mendatangi tower BTS yang berdiri di atas bangunan Linds Café di Jalan Papandayan dan berniat merobohkannya. Puluhan anggota Satpol PP sudah berada di lokasi terpaksa harus balik kanan, karena diduga kuat

tower BTS itu diamankan (dibekingi) salah satu pejabat Satpol PP sendiri. 400-an Bodong Berdasarkan data tentang tower bodong yang berhasil dihimpun Barometer, setidaknya terdapat sekitar 400 tower BTS yang berdiri tanpa mengantongi dokumen-dokumen perijinan di seluruh Kota Semarang. Tower-tower BTS tersebut ratarata berdiri di atas bangunan, baik rumah maupun bangunan gedung bertingkat. Seperti halnya tower-tower BTS yang berdiri di atas bangunan Matahari Plaza Simpang Lima, dan tower-tower BTS lain yang tersebar di hampir seluruh wilayah Kota Semarang. Diduga karena berdiri diatas bangunan, baik bangunan gedung bertingkat atau rumah, pendirian tower BTS tersebut tidak membutuhkan dokumen-dokumen syarat pendirian. Karena perijinan diyakini sudah include dengan perijinan bangunan atau rumah tinggal.

Hingga saat ini, DPRD Kota Semarang menyiapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Menara Telekomunikasi Bersama atau BTS sebagai dasar hukum penataan tower seluler dan telekomunikasi yang kian semrawut. Jika tidak diatur daam bentuk perda, dikhawatirkan pembangunan tower akan mengganggu estetika kota dan kenyamanan warga. Ketua DPRD Kota Semarang Wiwin Subiyono menjelaskan salah satu materi aturan raperda yaitu penentuan radius pendirian tower agar bisa dimanfaatkan secara bersama-sama oleh banyak operator telekomunikasi. Apalagi Peraturan Wali Kota (Perwal) Semarang yang selama ini mengatur tower tidak secara rinci menerapkan ketentuan radius. Bila hal ini terus dibiarkan pansus khawatir Kota Semarang akan menjadi rimba tower. “Kota Semarang sebagai kota metropolitan merupakan pusat per-

dagangan dan jasa. Perkembangan teknologi di bidang elektronika untuk mendukung dan mempercepat kelancaran dalam berkomunikasi mendorong semakin banyak bermunculan menara pemancar. Sehingga perlu ada satu menara bersama yang dapat digunakan sebagai pusat menara telekomunikasi. Untuk mengatur menara-menara tersebut menjadi menara bersama diperlukan peraturan daerah,” kata Wiwin. Selama ini, dokumen-dokumen persyaratan pendirian tower hanya masih berupa Izin Ganguan (HO), dokumen Kerangka Rencana Kota (KRK), dan ijin prinsip sebagaimana yang diatur dalam perwal. Meski masih sedemikian simple-nya dokumen-dokumen yang dipersyaratkan, ternyata juga masih banyak yang bodong. Dari sekitar 600-an tower yang ada, 400 di antaranya tidak memiliki dokumen-dokumen tersebut. [abe/b3] email : koran.barometer@gmail.com

SOBO KAMPOENG

Sabtu, 14 Desember 2013

Warga Rejosari Sambut Saluran Air Baru

Ismadi Sekretaris Kelurahan Bugangan

Pentingnya ‘Unggah-ungguh’ FILOSOFI Jawa sangat sarat dengan makna. Salah satunya yakni berisi saling menghormati pada yang lebih tua, termasuk kepada pemimpin. Hal ini yang dipegang teguh oleh Ismadi, Sekretaris Kelurahan Bugangan, saat menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Ia mengaku tak suka mendahului atau mengambil alih tugas lurah sebelum betul-betul mendapat perintah. “Segala sesuatu ada ‘unggah-ungguh’-nya. Termasuk saat menjalankan tugas. Kalau asal main ambil kerjaan, nanti malah menciptakan suasana kerja yang tidak nyaman,” katanya. Menurut dia segala sesuatu harus dikomunikasikan dengan atasan. Apalagi, hal yang menyangkut dengan pekerjaan sebagai pelayan masyarakat. Seperti tugas menjalankan kerjabakti. Menurut dia kerjabakti membersihkan dan mempercantik wilayah kampung memang harus dilakukan, mengingat Kota Semarang beberapa waktu lalu tengah kedatangan tim penilai Adipura Kencana. Kalau sudah begitu, kata dia, maka pemerintah kelurahan harus turut ambil bagian dalam melakukan upaya menyiapkan wilayahnya dalam keadaan rapi dan bersih. “Kami melakukan pengecatan dan membersihkannya. Itu kan tugas. Jadi ya harus dijalankan. Lagipula untuk kebaikan Kota Semarang,” katanya. (han/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 085.6400.30307 / 024-760.7143

minggu-minggu pertama. Dalam progresnya, saluran tersebut telah difondasi dan dinding saluran telah terbangun sekaligus penutupnya. Hanya saja, beberapa hari terakhir ini aktifitas para pekerja bangunan terhenti karena terkendala hujan sehingga mereka harus sesekali berhenti. “Tugas kami memfasilitasi musyawarah antara warga dengan pemerintah supaya terjadi komunikasi yang baik. Sehingga, hasil yang didapat menguntungkan semua pihak. Untuk selanjutnya, kami serahkan kepada dinas terkait,” tambahnya. Kelurahan Rejosari sendiri memiliki kebutuhan tinggi dalam hal pengadaan saluran

REJOSARI – Proyek saluran air di sekitar tempat dagang PKL sekitar Pasar Burung Karimata kini direalisasikan pembangunan ﬁsiknya. Setidaknya, proses pembangunan yang berada persis di depan lapak para pedagang ini tengah memasuki minggu ke tiga. SEKRETARIS Kelurahan Rejosari Suharyati mengaku lega karena pemkot menyanggupi untuk membangun saluran tertutup. Kondisi disana, kurang lebih sepuluh pedagang dengan kios permanen telah lama melakukan aktifitas jual-beli di situ. Musyawarah yang dilakukan dengan pedagang beberapa waktu lalu oleh pihak kelurahan terbilang lancar. Pedagang menyanggupi untuk menghentikan sementara aktifitas dagangnya

Kata Mereka... Robert, Pedagang Pasar Karimata LEGA dengan adanya pembangunan saluran baru. Saluran baru itu membantu warga supaya tidak terkena dampak air yang meluap. “Dan yang paling melegakan adalah saluran yang disepakati ternyata menggunakan saluran tertutup. Tentu saja hal itu menjadi kabar gembira bagi para pedagang,” katanya. (han/b7)

Layout : soepri’e

pembuangan air. Dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) per RW yang diperkirakan mencapai 900 KK, kondisi selokan tidak berfungsi secara optimal. Robertm salah satu pedagang buah keliling yang terbiasa singgah di sepanjang jalan yang kini tengah dibangun saluran tersebut, mengatakan dengan salurah terbuka tentu saja akan merugikan para pedagang. “Kalau pakai salurah terbuka, pastinya yang rugi pedagang. Pembeli malas beli di sini karena mencium aroma saluran itu yang menyebar kemana-mana. Tentu ini membikin tidak nyaman. Pedagang jadi rugi tho,” kata Robert. (han/b7)

Muh Abbas, Ketua RT 8 RW 5 KOMUNIKASI dengan para pedagang tidak mengalami kendala. Ini tidak lain karena mereka puas dengan kesepakatan yang ada. Penyodatan saluran yang semula diperkirakan hanya saluran terbuka, ternyata disepakati oleh pemerintah dengan membangun saluran tertutup. “Saya kira semula mungkin pedagang akan keberatan karena saluran terbuka. Tentu saja ini mengganggu aktifitas pedagang. Terlebih, para pedagang juga rajin membayarkan retribusi. Tapi ternyata, saluran yang dijanjikan menggunakan saluran tertutup. Ini tentu menjadi solusi yang menguntungkan semua pihak, bagi warga maupun para pedagang yang menempati lahan tersebut,” ungkapnya. (han/b7)

selama proses pembangunan. “Para pedagang ini juga tertib menyetorkan retribusi harian. Jadi, tentu saja tidak baik apabila saluran yang disepakati pemerintah adalah saluran terbuka. Di samping itu, kami juga harus menghadapi kondisi warga yang mengeluhkan saluran di depan rumahnya mampet hingga luber,” ungkap Suharyati. Hingga kini, kata dia, proses pembangunan masih berlangsung. Kira-kira 70 cm hingga 90 cm tanah digali pada

Pesona Tiang Penyangga Masjid Sekayu

Hadiah Sang Penguasa Jawa SALAH satu bukti peninggalan persebaran ajaran Islam di Kota Semarang masa lalu yang hingga kini masih tampak terlihat adalah Masjid Sekayu. Konon, masjid tersebut merupakan masjid tertua di Kota Semarang. Masjid tersebut bahkan diyakini dibangun lebih dulu dibanding Masjid Agung Demak. Masjid yang terletak di Kelurahan Sekayu ini selama beberapa tahun terakhir ini dinamai Masjid Taqwa. Meski telah berganti nama, namun tetap saja nama Sekayu masih melekat erat bagi masjid tersebut. Seluruh warga Kelurahan Sekayu akan langsung mengerti, jika seseorang menanyakan letak Masjid Sekayu. Nilai sejarah dan pesona masjid ini tidak hanya bergaung di Kota Semarang saja melainkan juga hingga di luar daerah. Pada bulan puasa, banyak sekali pengunjung yang datang untuk merasakan keteduhan dan pesonanya. “Yang membuatnya jadi unik adalah empat saka guru atau tiang utama berukuran 30 x 30 cm pada bangunan induk. Selain itu, puncak masjid ini memiliki susunan mahkota mirip Masjid Demak,” kata Aji Nur, Warga RT 3 RW 1 Kelurahan Sekayu. Masjid ini dibangun pada kurang lebih pada 1413 Masehi, tujuh tahun lebih tua dari Masjid Agung Demak. Menilik kronologi sejarah bangunan ini, didirikan oleh ulama besar yakni Kiai Kamal dari Cirebon dan merupakan masjid tertua di Jawa Tengah. Achmad Arief, pengurus Masjid Sekayu, mengatakan pemugaran telah dilakukan sebanyak enam kali sehingga mungkin sudah banyak berubah dari aslinya. Yang masih terlihat otentik adalah

empat tiang pancang penyangga, kubah masjid, dan Makam Mbah Salim dan Kiai Kamal. “Keempat tiang tersebut hadiah dari Raden Patah, Raja Bintoro Demak, Sang Penguasa Pulau Jawa kala itu. Hadiah itu diberikan sebagai balas jasa pengabdian para ulama. Tiang-tiang itu diambil dari pendapa Kerajaan Majapahit karena Raden Patah adalah putra dari raja terakhir Kerajaan Majapahit yakni Sri Kertabhumi,” ungkapnya. Kampung Ulama Kampung Sekayu dahulu menjadi tempat para ulama mengajarkan agama Islam. Kehidupan di kampung tersebut religius dan banyak dilakukan pengajianpengajian sering dihelat dalam masjid

tersebut. Namun, sejak dibangun pusat-pusat perbelanjaan di sekitar daerah itu, banyak anak yang tidak akrab lagi dengan dunia masjid. Hal itu juga tertutup dengan gemerlap dan megahnya pusat perbelanjaan di Jalan Pemuda. Dari luar tampak sukar menemukan masjid tersebut. Untuk memasukinya, harus melewati gang sempit. Suasana yang timbul tak berkesan seperti masjid tersebut adalah benda cagar budaya. Disinilah modernisasi menjadi pelaku atas tergerusnya nilai kearifan lokal. Nilai kebudayaan murni di salah satu kampung asli Semarang ini ‘terpaksa’ lambat laun hilang dan berganti dengan gaya hidup hedonis. (han/b7)

BAROMETER Sabtu, 14 Desember 2013

Taman Gelap Jadi Tempat Mesum REMBANG – Proyek taman kota di sebelah utara lapangan sepak bola Desa Mondoteko Kabupaten Rembang kini menuai keluhan dari masyarakat. Belasan lampu penerangan selama seminggu terakhir ini padam total, padahal baru dipasang sekitar satu bulan lalu. Akibatnya, saat malam hari, kondisi taman kota itu menjadi gelap gulita. Budiono, seorang warga Perumahan RSS Mondoteko Kabupaten Rembang, mengatakan pada awalnya lampu penerangan menyala semua sehingga menjadi tempat alternatif warga untuk bersantai. Tetapi begitu lampu-lampu padam, sering digunakan mangkal anak-anak muda berpacaran. Terlebih saat malam minggu, tempat tersebut cukup ramai. Budiono berharap pelaksana proyek segera mengecek lokasi pada malam hari. Ia menilai pihak proyek harus segera bertindak supaya taman kota tidak berubah fungsi menjadi tempat mesum. Warga sendiri tahunya bahwa proyek tersebut belum diserahkan kepada pemkab.

“Kemungkinan lampu sengaja dimatikan, khawatir biaya rekening membengkak,” ujarnya. Kepala Bidang Tata Ruang Dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rembang Hendro Riyadi menuturkan pihaknya akan segera menghubungi pelaksana proyek. Ia mengatakan pemeliharaan taman kota dekat lapangan Mondoteko masih tanggung jawab pelaksana proyek selama enam bulan. Dikatakannya pula, padamnya lampu itu perlu dipastikan, apakah karena ada gangguan arus listrik, lampu putus atau sebab lain. Hendro Riyadi menambahkan proyek taman kota utara Lapangan Mondoteko itu sendiri didanai dari APBD Jateng sebesar Rp 1,3 miliar. “Selain ada taman, juga terdapat lapangan bola voli dan lintasan lari yang mengitari lapangan sepak bola itu. Menurut rencana, proyek taman baru akan diserahkan kepada Pemkab Rembang pada Mei 2014,“ terang Hendro Riyadi. (yon/b7)

Ratusan Personil Amankan Pilkades kerusuhan pada pelaksanaan pilkades tersebut. “Oleh karena itu, kami menyarankan pada calon kepala desa tidak mengerakan massa. Kami minta para calon kades bisa ikut mengendalikan para pendukungnya saat pelaksanaan pilkades,” katanya.

Cuma 46 Desa

BATANG – Polres Batang akan menyiagakan 249 personil untuk pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala desa tahap kedua yang akan digelar 15 Desember mendatang. Kapolres Batang AKBP Widi Atmoko, Jumat, mengatakan bahwa pada pengamanan pelaksanaan pilkades serentak ini, polres akan didukung pasukan Brigader Mobil Detasemen Pelopor Pekalongan. “Pada H-1, kami sudah siapkan pengamanan di masing-masing desa yang akan melaksanakan pilkades. Selain dijaga oleh personel pengendalian masyarakat (Dalmas) juga akan didukung pasukan brimob,” katanya. Ia yang didampingi Kepala Bagian Operasional Kompol I Made Aria mengatakan penambahan pasukan Brimob ini sebagai upaya mengantisipasi seandainya terjadi

Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo mengatakan pada pelaksanaan pilkades tahap pertama dapat berjalan tertib dan kondusif sehingga pada pilkades tahap kedua ini, para calon kades dan masyarakat arus ikut menjaga situasi tetap aman dan tertib. “Pelaksanaan pilkades tahap kedua ini hanya digelar serentak di 46 desa, jauh lebih sedikit dibanding pilkades tahap pertama yang mencapai 200-an desa. Selain itu, kami minta para calon kades juga tidak ‘jor-joran’ menghabiskan hartanya pada pilkades,” katanya. Ia juga berharap pada panitia pilakdes dapat melaksanakan tugasnya sesuai peraturan hukum sehingga para calon kepala desa tidak keberatan dalam memenuhi persyaratan pencalonan. “Terkait biaya pendaftaran calon kades, kami minta panitia tidak memberatkan mereka. Kami berharap pada pelaksanaan pilkades tahap kedua bisa bebas dari permainan politik uang,” katanya. (ant/b7)

Ngaku Pejabat BKD, Tipu Sejumlah Guru REMBANG – Sejumlah guru di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang menerima telepon dari seseorang yang mengaku Rohmat, Asisten Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang. Dalam aksinya, oknum menggunakan nomor 085 317 222 808 untuk mengabarkan kepada guru telah lolos menjadi pegawai negeri sipil. Kemudian, dia minta agar guru itu mengirimkan uang Rp 4 juta terlebih dahulu melalui sebuah nomor rekening. Beruntung, sejumlah guru tidak langsung percaya sehingga lolos menjadi korban penipuan. Hanya saja yang mengherankan, pelaku mengetahui

nomor HP dimana tempat bertugas dan masa pengabdian guru. Tak hanya langsung menelpon guru, tetapi ada pula modus lain yakni mengirimkan pesan singkat kepada kepala sekolah. Seperti yang dialami Kepala Sekolah SDN II Meteseh Kaliori Kasnawi. Ia menceritakan saat itu memperoleh SMS yang mengaku dari BKD Rembang agar menyerahkan data jumlah guru tidak tetap, alamat dan

PEKALONGAN – Komisi Pemilian Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan masih kekurangan 800 bilik suara dari jumlah yang dibutuhkan sebanyak 6.980 buah untuk keperluan sarana Pemilihan Umum 2014. Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Mudasir, Jumat, mengatakan bahwa masalah kekurangan bilik suara tersebut sudah disampaikan ke KPU Jateng. “Akan tetapi, bilik suara tambahan yang dikirimkan KPU Jateng ke KPU Kabupaten Pekalongan tidak dalam bentuk sebelumnya yang menggunakan bahan alumunium. Bilik Layout : Reza AW

mendekati pengumuman. Menurut dia BKD di daerah tidak mempunyai kewenangan meloloskan peserta seleksi CPNS. Suparmin menambahkan

Kepala BKD Kabupaten Rembang Suparmin mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama bagi 538 orang tenaga honorer kategori II yang telah mengikuti tes pada Minggu (3/11) lalu. Diduga, kata Suparmin, penipuan dengan beragam modus kini semakin marak,

pihaknya belum bisa memastikan pengumuman hasil tes kategori II karena beberapa kali mundur dari jadwal yang telah ditetapkan. Semula, kata dia, akan diu-

mumkan pada 21 Desember nanti tapi akhirnya diundur pada akhir Januari 2014. “Ter-

gantung pada keputusan tingkat pusat, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” jelasnya. (yon/b7)

Parpol Malas Laporkan Dana Kampanye

KPU Kekurangan Bilik Suara suara tambahan ini dengan bahan kertas kardus,” katanya menegaskan. Ia mengatakan KPU telah mendapatkan penjelasan dari KPU Jateng bahwa bilik suara itu tidak hanya digunakan untuk keperluan pelaksanaan pemilian calon anggota legislatif melainkan juga Pemilian Presiden (Pilpres). “Hanya saja yang kami kuatirkan bilik suara itu berbahan kardus sehingga akan cepat rusak. kualitas bilik suara itu (Berbahan kardus, red) berbeda jauh dengan bilik suara alumunium,” katanya. Menurut dia, jika kondisi bilik suara itu sudah tidak layak dipakai untuk pelaksanaan Pilpres maka KPU akan kembali meminta tambahan bilik suara ke KPU Jateng. Ia menambakan kekurangan 800 bilik suara ini karena barang itu sudah berulangkali digunakan untuk keperluan pemilu tahun sebelumnya dan kegiatan pesta demokrasi lainnya, seperti pemilihan kepala daerah. “Kerusakan bilik suara terjadi pada bagian engsel dan suda tidak dapat diperbaiki lagi,” katanya. (ant/b7)

nomor HP. Saat data akan diserahkan, ternyata BKD sendiri merasa tidak pernah memerintahkan.

PEKALONGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menya-

takan bahwa semua partai politik peserta Pemilihan Umum 2014 wajib melapor-

kan rekening dana kampanye, paling lambat 27 Desember mendatang. “Kami berharap masing-masing parpol dapat segera menyerahkan laporan rekening dana kampanye sebelum masa periode pertama habis,” kata Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Mudasir, Kamis. Menurut dia hingga saat ini belum ada satu pun parpol yang menyerahkan laporan rekening dana kampanye ke KPU. Padahal persyaratan tersebut sangat penting sebagai upaya mengantisipasi

pembatalan calon legislatif terpilih pada Pemilu 2014. Sesuai Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye, kata dia, semua parpol peserta Pemilu 2014 wajib manyampaikan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye pada KPU paling lambat 27 Desember mendatang. Ia mengatakan beberapa parpol yang sudah berkonsultasi ke KPU terkait teknis masalah penyerahan laporan rekening dana kampanye. “Akan tetapi, hingga kini

belum ada satu pun yang melaporkan sumber dana kampanye yang mereka peroleh,” katanya. Menurut dia laporan sumber dana kampanye parpol peserta Pemilu 2014, nantinya akan diaudit oleh anggota Ikatan Akuntan Indonesia (AIA). “Selain itu, kami juga berharap setiap parpol dapat menyambut positif PKPU Nomor 17 Tahun 2013 itu karena ada implikasi hukum yang dapat menghindarkan persoalan pemilu,” katanya. (ant/b7)

Digelar, Sidang Praperadilan Mantan Kades KUDUS – Pengadilan Negeri Kabupaten Kudus menggelar sidang gugatan praperadilan yang diajukan mantan kepala desa di Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Suyono, terkait penahanan yang dilakukan jaksa penuntut umum. Sidang yang digelar di PN Kudus, Jumat, tersebut dihadiri puluhan warga Desa Gulang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus yang ingin memberikan dorongan moral terhadap mantan kades mereka. Dalam persidangan di PN Kudus tersebut, dipimpin oleh hakim tunggal Ahmad Syafiq. Ketua Tim Pengacara Mantan Kades Gulang, Budi Supriyatno berharap, hakim mengabulkan permohonan praperadilan pemohon seluruhnya.

Selain itu, dia juga berharap, hakim menyatakan penahanan yang dilakukan oleh Jaksa Penuntuk Umum Kejaksaan Negeri Kudus terhadap Suyono sebagaimana surat perintah penahanan tingkat penuntutan nomor: PRNT-1473/0.318/ Ft.1/12/2013 tanggal 4 Desember 2013 tidak sah. “Hakim juga diharapkan memerintahkan termohon untuk mengeluarkan pemohon dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) serta menghukum termohon membayar biaya yang timbul dalam perkara ini,” ujarnya. Apabila hakim berpendapat lain, dia berharap, putusan yang seadil-adilnya. Tiga saksi yang dihadirkan, yakni Arif Subhan yang merupakan Penjabat

Kepala Desa Gulang serta Kaur Umum, Atika Wahyu Wardani sebagai Bendahara Desa Gulang, dan Supriyadi sebagai Kaur Pembangunan. Ketiganya menegaskan bahwa tidak pernah didatangi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng terkait dengan audit atas dugaan korupsi yang dituduhkan terhadap Mantan Kades Gulang, Suyono. Selain itu, mereka juga tidak pernah mengetahui ada proses administrasi hibah tanah kerukan (striping) dari PT Djarum ke Pemerintah Desa Gulang. “Saya juga belum pernah dipanggil atau diperiksa oleh BPKP maupun Polres Kudus terkait dugaan korupsi tanah

kerukan tersebut,” ujar Aris Subhan di persidangan praperadilan. Selain itu, lanjut dia, BPKP juga belum pernah datang ke Desa Gulang untuk melakukan audit keuangan desa yang sebelumnya dikabarkan menerima tanah hibah dari PT Djarum. Kenyataan di lapangan, tanah kerukan milik PT Djarum tersebut dijual oleh pelaksana proyek CV Bima Sakti kepada beberapa orang, termasuk Mantan Kades Gulang, Suyono yang ditetapkan menjadi tersangka dugaan korupsi. Sementara itu, tergugat yang diwakili Tulhah Yasir yang merupakan JPU mengungkapkan, bahwa penahanan tersangka sudah sesuai pasal 21 ayat (1) KU-

HAP yang menyebutkan perintah penahanan atau penahanan lanjutan dilakukan terhadap seorang tersangka atau terdakwa yang diduga keras melakukan tindak pidana berdasarkan bukti yang cukup. Selain itu, kata dia, penahanan sudah sah karena sudah memenuhi rumusan pasal 21 ayat (4) KUHAP. Saat ini, lanjut dia, berkas perkaranya telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Semarang pada 9 Desember 2013 sehingga penahanan tersangka saat ini sudah menjadi kewenangannya hakim. Hakim yang memimpin sidang praperadilan tersebut, menyatakan persidangan dilanjutkan pada Senin (16/12) dengan agenda putusan. (ant/b7) email : koran.barometer@gmail.com

BAROMETER Sabtu, 14 Desember 2013

Sembunyikan Ibas, Samad Berbohong PERNYATAAN Abraham Samad yang ngotot menyebutkan nama Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas tidak tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) KPK langsung mendapatkan bantahan dari Yulianis, Kamis malam (12/12/2013). Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup dan saksi kunci berbagai kasus korupsi yang melibatkan Muhammad Nazarudin dan kroni-kroninya itu, melalui akun twitternya @ yulianis13450, membantah sekaligus mengungkapkan kebohongan Samad terkait pernyataannya yang dimuat di berbagai media, yang menyebutkan nama Ibas atau

Edhie Baskoro, putra Presiden SBY, tidak ada tercantum dalam BAP. Bantahan Yualianis--yang selama ini dikenal sebagai sosok perempuan muda jujur, cerdas, dan pemberani itu-direspons positif oleh banyak akun twitter lain. Melalui kuliah twit (kultwit) di lini masa, Yulianis mencoreng wajah Abraham Samad Ketua KPK RI. Samad

memang belakangan terkesan minim integritas. Rakyat seolah lebih percaya Yulianis yang kesaksian-kesaksiannya di BAP dan di depan persidangan Pengadilan Tipikor telah berhasil menyeret belasan terdakwa korupsi ke penjara. Tidak ada keterangan atau kesaksian Yulianis di muka persidangan yang dinilai cacat oleh majelis-majelis hakim Pengadilan Tipikor selama ini. Berikut ini kutipan langsung kultwit @Yulianis13450: “Surat terbuka untuk Bpk Samad yg terhormat Menanggapi omongan bapak di beberapa media yg sangat sembrono Bersama ini saya menyatakan betapa bapak sangat sembrono, dan kesembronoan bapak membuat KPK

blunder Kalo bicara apa adanya, jujur, tanpa ada maksud2 apa pun bapak bilang aneh, silahkan kalo KPK beranggapan seperti itu Bapak bilang di BAP saya tidak menyebut nama IBAS berarti Bapak belum baca BAP saya, tolong bapak BACA BAIK BAIK agar bapak tidak sembrono Jadi pak Samad yg terhormat dan tidak ANEH…. Terima kasih atas cap ANEH bapak pada diri saya Cukup di mata Bapak saja saya di bilang ANEH… Bukan di mata ALLAH, KELUARGA, TEMAN Demikian surat terbuka saya untuk Bapak Samad yang terhormat, atas perhatian Bapak saya tidak mengucapkan

terima kasih Btw Pak samad…. Yg nyebut nama Ibas bukan saya aja loh, berarti semuanya aneh dong ya… Sebaliknya, pernyataan Samad yang gegabah itu sangat terkesan keberpihakan Samad terhadap terduga korupsi yang bermuara dari lingkaran Cikeas. Selama hampir dua tahun menjadi Ketua KPK, Samad termasuk minim prestasi sejak KPK berdiri tahun 2004 lalu. Barangkali, hal ini bisa menjadi koreksi bagi Komite Etik KPK. (asn/b2)

KPK Sebut Ada Koruptor Kakap di Jatim

Soekarwo Salah Tingkah < Panggil Kepala Inspektorat SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memanggil Kepala Inspektorat Jatim Bambang Sadono sebagai tindak lanjut atas pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad bahwa ada koruptor kelas wahid di wilayahnya. Kepala Inspektorat Jatim Bambang Sadono mengakui telah dipanggil Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jumat. “Saya tadi ketemu Pak Gubernur dan menanyakan apakah benar ada di Jatim seperti yang dituduhkan

Ketua KPK. Beliau juga tanya apa ada SKPD di lingkungan pemprov Jatim yang korupsi kakap seperti itu,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya. Ia mengatakan mendapat pesan dari Gubernur agar lebih ketat membina dan mengawasi SKPD di lingkungan pemprov agar tidak terjadi temuan BPK atau KPK, khususnya dalam hal kebocoran keuangan daerah. “Kami diminta lebih hatihati dan lebih cermat. Kalau ada temuan BPK dan KPK kurang bagus, harus segera diselesaikan,” kata dia. Inspektorat, lanjut dia, langsung menerjunkan tim melakukan pemeriksaan menyeluruh ke seluruh SKPD pemprov untuk mencari tahu

ada atau tidaknya perilaku korupsi yang canggih dan rapi seperti dituduhkan KPK. Dia mencontohkan, terkait temuan BPK soal anggaran perjalanan dinas pemprov yang dianggap membengkak, Inspektorat telah menyelesaikan dan sudah tidak ada masalah. “Tidak ada masalah prinsip, hanya bersifat adiministratif saja. Temuan yang bersifat kerugian daerah sudah diselesaikan dan akhirnya disetorkan kembali ke Kas Daerah. Karena itulah Jatim selalu dapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari laporan hasil pemeriksaan BPK RI,” katanya. Sebelumnya, Soekarwo mengaku mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar kasus korupsi di wilayahnya sebagai

bentuk sikap tegas pemerintah provinsi. Sikap Gubernur ini merupakan jawaban dari pernyataan Ketua KPK Abraham Samad yang mengatakan bahwa ada korupsi kelas wahid di Jatim dan pihaknya akan membongkarnya. Dalam sebuah forum seminar di Jakarta, Kamis (12/12), Abraham menyebut ada koruptor besar itu sulit ditembus dan KPK susah menemukan bukti karena modus kejahatan itu sangat canggih dan tidak meninggalkan jejak. Menurut Soekarwo, apa yang disampaikan Abraham Samad bukan asal menyatakan pendapat. Pihaknya yakin KPK memiliki data cukup sehingga berani menyampaikan komentar itu di muka umum. (ant/b2)

Anas : Tuduhan Aliran Dana Hambalang “Lagu Lama” JAKARTA- Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan semua tuduhan aliran dana dari proyek Hambalang ke Kongres Partai Demokrat di Bandung, pada 2010, untuk pemenangan dirinya hanya “lagu lama” yang diputar pihak tertentu yang mengatur kasus itu. “Itu ‘lagu bajakan lama’ yang diputar lagi. Itu bukan lagu baru, dan lagunya bukan lagu asli. Itu lagu bajakan. Jadi memang ditugasi untuk mengaku-ngaku seperti itu,” ujar Anas di Jakarta, Jumat. Anas mengatakan hal tersebut sehubungan dengan keterangan mantan Ketua DPC Partai Demokrat Boalemo dan Minahasa Tenggara,Ismiyati Saidi serta juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok, bahwan terdapat uang transportasi bagi para kader terkait pemenangan Anas. Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Boalemo, Ismi-

yati Saidi, mengaku mendapat sejumlah dana yang jika ditotal berjumlah Rp30 juta, serta ribuan dolar AS dari tim pemenangan Anas. Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Tenggara, Diana Maringka juga mengaku juga menerima sejumlah uang dari tim pemenangan Anas. KPK menduga aliran dana tersebut berasal dari sebuah perusahaan BUMN yang menurut KPK, memberi gratifikasi terhadap Anas untuk pemenangan dirinya saat Kongres partai di Bandung pada 2010. Terkait tuduhan terdapat aliran dana dari dirinya langsung, Anas membantah hal tersebut. “Aslinya tidak ada,” ujarnya. Anas mengatakan dirinya juga tidak tahu menahu jika terdapat aliran dana dari tim pemenangannya untuk menggalang dukungan. Bagi-bagi uang Dia mengatakan sangat aneh jika dirinya yang menjadi calon ketua umum saat itu masih disibuk-

Butuh Dana

CEPAT

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636

kan dengan kegiatan bagi-bagi uang transpor dalam kongres tersebut. Pada saat itu, Anas mengaku mengingatkan kepada semua pendukungnya agar tak melakukan dua hal dalam

proses pemilihan ketua umum. Dua hal tersebut adalah tidak menyerang kandidat lainnya, dan kedua, tidak “membeli suara” untuk menjadi pemenang. “Saya tegaskan pesan itu kepada para relawan saya. Saya

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

enggak tahu ada aliran dana. Saya tegaskan kepada relawan saya tentang dua pendirian politik saya,” ujarnya. KPK menetapkan Anas sebagai tersangka penerima gratifikasi dari proyek Hambalang. Dalam dakwaan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy Kusdinar, Anas disebut jaksa KPK telah mendapat Rp2,21 miliar dari PT Adhi Karya. Uang itu digunakan sebagai keperluan Kongres Demokrat untuk pendukung Anas. Anas membantah mengenai aliran dana Rp2,21 miliar tersebut dari Adhi Karya. Dia menyebut itu sebagai “orkestrasi” fitnah yang dirancang oleh “sutradara” hebat. “Dulu saya disebut menerima Harrier, terus uang Rp100 miliar, terus sekarang Rp2,21 miliar. Kok berubah-ubah datanya. Ini seperti ‘orkestrasi’ fitnah,” ujarnya beberapa waktu lalu di Rumah Perhimpunan Pergerakan Indonesia. (ant/ b2)

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

LAYOUT : REZA AW

KPK Perpanjang Masa Penahanan Andi Mallarangeng JA K A RTAKomisi Pemberantasan Korupsi memperpanjang masa penahanan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng yang menjadi tersangka kasus korupsi Hambalang diperpanjang selama 30 hari di rumah tahanan KPK. “Hari ini KPK juga melakukan perpanjangan penahanan atas nama tersangka AAM (Andi Alifian Mallarangeng) untuk 30 hari ke depan,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat. KPK resmi menahan Andi pada 17 Oktober 2013 setelah hampir satu tahun ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. Sejak ditahan, Andi telah diperiksa selama dua kali sebagai tersangka. Andi diduga melakukan penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama sehingga mengakibatkan kerugian negara. Selain Andi, KPK telah menetapkan sejumlah tersangka lain yakni mantan Kabiro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar selaku Pejabat Pembuat Komitmen, mantan Direktur Operasional 1 PT Adhi Karya (persero) Teuku Bagus Mukhamad Noor, dan Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso. Mereka disangkakan pasal Pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat ke (1) ke-1 KUHP mengenai perbuatan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara; sedangkan pasal 3 mengenai perbuatan menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi, menyalahgunakan kewenangan karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan negara. Terkait dengan kasus ini, mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum juga ditetapkan sebagai tersangka kasus penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya berdasarkan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU no 20 tahun 2001 tentang penyelenggara negara yang menerima suap atau gratifikasi. BPK telah menetapkan kerugian karena proyek Hambalang senilai Rp463,66 miliar. (ant/b2)

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HOTLINE SERVICE 024 7607143 085727353456

Jam

089632657418 081391568847

email : koran.barometer@

BAROMETER Sabtu, 14 Desember 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

Solusi Pengangguran Terdidik Oleh:

Hamidulloh Ibda Peneliti Senior di Centre for Democracy and Islammic Studies IAIN Walisongo Semarang

BRAVO BAPAK KASATLANTAS BRANTAS PUNGLI ANGGOTANYA- Semoga Bapak Kasatlantas bisa memberantas pungli anggotanya di pos polisi dan beberapa nomor HP dan PIN BB yang bisa dihubungi bila kedapatan ada anggota Bapak yang melanggar aturan tersebut. (+628122561xxx)

Jumlah pengangguran kaum terdidik semakin emprihatinkan. m

POS POLISI JANGAN DIKASIH KACA PUTIH- Untuk menghindari pungli yang dilakukan anggota satuan lalu lintas (Satlantas) memang pos polisi di Semarang kacanya putih jangan hitam. Kalau hitam nantinya tidak terlihat dari luar. Sejak dulu polisi lalu lintas terkenal para sopir truk di Jatim dan Jabar paling “ganas”. Ayo Pak Kapolda jangan ada lagi pungli-punglinan. (+6282265888xxx) JALAN BANGJO DEPAN ADA SRONDOL MIRIP OMBAK-Hati-hati bila lewat bangjo depan ADA Srondol. Jalannya mirip ombak. Bila kita naik motor jalannya bisa naik turun, apalagi kalau ngebut bisa jatuh. Mohon kepada Dinas Bina Marga Kota Semarang untuk mengaspalnya. Terima kasih. (0811279xxx) SEHARUSNYA TRUK DILARANG LEWAT DI JALAN DURIAN- Truk-truk pasir bermuatan yang sangat banyak tonasenya lewat Jalan Durian, Banyumanik seharusnya dilarang. Karena jalan akan menjadi rusak. Lihat saja di Jalan Pudakpayung dekat sekolahan SD berapa kali diperbaiki rusak juga karena truk pasir lewat di situ. (+6285640005xxx)

Berharap pada PNS?

S e b e n a r n y a, l a n g k a h pemerintah mengurangi pengangguran sudah maksimal. Seperti contoh dengan adanya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang digelar tak lama ini. Akan tetapi, seharusnya pemuda harus berdikari dan tidak mengutamakan menjadi PNS. Karena terbukti, menjadi PNS sangat sulit dan penuh kecurangan, dan langkah tersebut belum jitu dan efektif mengurangi jumlah pengangguran intelektual di Indonesia. Secara serentak di seluruh Indonesia, pada Minggu (3/11), sebanyak 1.612.854 peserta mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD) CPNS dari semua formasi. Sebanyak 648.982 peserta di antaranya merupakan tenaga honorer kategori II (Kompas, 4/11/2013). Ini membuktikan bahwa banyak pemuda “menggantungkan” nasibnya pada CPNS, padahal menjadi PNS bukanlah udara segar menjamin kemakmuran hidup. Karena kenyataanya, banyak PNS miskin dan belum mampu memenuhi kehidupan layak bagi keluarga mereka. Di republik berkembang seperti ini, pemuda seharusnya berpikir luas dan kreatif

PASADENA BISA JADI JALAN ALTERNATIF- Kemacetan jalan di Siliwangi menjadikan kendaraan pada memilih jalan alternatif atau jalan tikus. Contohnya jalan di Permumahan Pasadena. Namun karena jalannya yang sempit akhirnya menjadi macet. Dan jalur tersebut juga banyak polisi tidurnya. Mohon Pemkot memikirkan jalur tersebut. (08122923xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No

Instansi

Nomor

Ambulan

118, 8413476

Ambulan Kecelakaan,

8313416

Bandara A Yani

7608735

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

Polsek Semarang Barat

7604153

Polsek Semarang Selatan

8315123

Polsek Semarang Tengah

3545175

Polsek Semarang Timur

6716191

Polsek Semarang Utara

3545162

Poltabes Semarang

8444444

Pelayanan PDAM

8315514

adahal, kaum intelektual “haram” dan “dilarang” menjadi pengangguran. Jika insan terdidik tidak bekerja, lalu bagaimana dengan nasib masyarakat yang pendidikannya rendah? Ini sangat ironis dan harus segera dicari solusinya. Pengangguran terdidik adalah mereka yang mempunyai kualifikasi lulusan perguruan tinggi, baik sekolah tinggi, akademi, institut, sampai universitas tetapi belum memiliki pekerjaan layak. Secara keilmuan, mereka mapan, tetapi jika belum bekerja, maka sama saja hal itu “omong kosong”. Mengapa? Karena diakui atau tidak, puncak dari mencari ilmu di Indonesia adalah untuk mendapatkan pekerjaan layak dan mapan. Orang kuliah S1, S2, dan S3 tidak lain adalah untuk mencari kemakmuran hidup. Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja, jumlah pengangguran sarjana hingga Februari 2013 mencapai 360 ribu orang atau 5,04 persen dari total pengangguran yang 7,17 juta orang (Koran Jakarta, 14/11/2013). Data ini belum mencakup jumlah sarjana di pedesaan yang tidak terdata oleh pemerintah. Pasalnya, saat ini banyak sarjana memilih pulang kampung karena di kota tidak mendapatkan pekerjaan layak. Akhirnya, mereka memperburuk citra almameternya, karena itu lahirlah anggapan bahwa “kuliah itu tidak penting, karena ujung-ujungnya adalah pengangguran”. Paradigma ini sangat logis, karena terbukti banyak pengangguran terdidik yang dicetak kampus-kampus ternama seperti Universitas Indonesia (UI), Univeristas Gajah Mada (UGM), dan sebagainya.

untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Mengapa demikian? Karena mental kaum intelektual saat ini masih bermental “pelamar”, bukan “pencipta”. Padahal, menjadi intelektual itu harus berjiwa kreatif, pencipta, revolusioner, pengabdi dan mewujudkan Indonesia makmur adalah tugas utama mereka. Apa guna jumlah sarjana menjamur jika hanya menjadi beban negara. Selain menjadi masalah sosial, hal itu juga memperburuk citra perguruan tinggi. Karena semakin banyaknya jumlah pengangguran berijazah sarjana, semakin kental pandangan masyarakat bahwa kampus adalah pencetak pengangguran terdidik. Ironis memang. Maka dari itu, perlu dicari solusi jitu untuk menjawab problem pelik tersebut.

Solusi

Selama ini, banyak gagasan pendidikan entreprenuer didentumkan di kampus dan sekolah. Selain itu, peningkatan dan pengembangan keterampilan lunak (soft skill) melalui mata pelajaran juga terlaksana di berbagai lembaga pendidikan. Akan tetapi, kenyataanya hal itu belum mampu mengurangi jumlah pengangguran terpelajar. Bahkan, tak heran jika banyak sekolah menangah atas (SMA) dilebur menjadi sekolah menangah kejuruan (SMK). Hal itu terjadi karena efek globalisasi yang mengharuskan sekolah mencetak lulusan siap kerja. Jika berbicara solusi, maka kita dihadapkan dengan solusi jangka pendek dan panjang. Untuk jangka pendek, pemerintah harus membuka lapangan pekerjaan di berbagai bidang, tidak sekadar membuka pendaftaran CPNS. Melihat data pengangguran terdidik yang memprihatinkan, urgensi pembukaan lapangan pekerjaan oleh pemerintah adalah 100 %. Selain itu, semua pengangguran terdidik harus menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Artinya, selama ini banyak potensi pemuda tidak digali dan dikembangkan, sehingga mereka gelap pikirannya, stagnan, dan berhenti seperti “orang mati”. Untuk jangka panjang,

ada beberapa hal yang bisa mengurangi jumlah pengangguran terdidik. Pertama, pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan dan perguruan tinggi harus merevolusi kurikulum. Artinya, semua kurikulum dan materi pendidikan harus sesuai kondisi zaman. Karena, selama ini banyak sekali materi kurikulum tidak sesuai kebutuhan. Kampus juga harus membuat konsep pendidikan kerja agar kompetensi lulusan sesuai kebutuhan lapangan kerja dan siap bekerja. Kedua, kampus harus tegas dan mampu menutup fakultas/jurusan yang tidak sesuai konteks global. Artinya, selama ini banyak kampus membuka fakultas yang lulusannya tidak laku kerja seperti jurusan sastra Inggris, Arab, dan sebagaianya, serta fakultas yang lulusannya terlalu banyak seperti jurusan kependidikan, hukum, bahasa dan jurusan lain yang sudah banyak alumninya. Maka, kampus harus membuku fakultas/jurusan yang sesuai lapangan kerja saja. Menurut hasil riset M Yudhie Haryono dalam bukunya “Harta Karun Republik Indonesia” (2013) menunjukkan urgensi pembukaan fakultas kedelai, jamu, timah, tembaga, tembakau, emas, dan kekayaan Indonesia yang berada di laut. Menurut Yudhie, kekayaan Indonesia saat ini diolah bahkan dikuasai bangsa asing. Seandainya Indonesia memiliki SDM memadai dan berkualitas, maka tak mungkin pemudanya menjadi pengangguran, karena mereka mampu mengolah timah,

tembaga, kedelai sendiri tanpa mengimpor tenaga dari luar negeri. Ini sangat masuk akal dan harus segera direalisasikan. Ketiga, perguran tinggi harus peduli terhadap lulusannya. Artinya, selama ini kampus terkesan “lepas tangan” dan tidak peduli terhadap alumnusnya. Padahal, lulusan membawa nama almameter kampus di masyarakat. Peran kampus sebenarnya tidak sekadar mendidik dan meluluskan mahasiswa, tetapi juga bertugas mengusahakan, mencarikan, dan menyalurkan lulusannya untuk mendapat pekerjaan layak. Karena itu, kampus harus giat bekerja sama dengan perusahaan, lembaga usaha, baik di dalam maupun luar negeri. Keempat, peningkatan pendidikan kejuruan dan keterampilan kerja dengan dibekali karakter dan etos juang dan etos kerja secara mapan. Mengapa saat ini banyak SMA berkonversi menjadi SMK? Karena lapangan kerja membutuhkan ilmuan teknis, cekatan, fokus di bidangnya, serta berketrampilan dan siap pakai. Kelima, kampus harus mewajibkan semua mahasiswanya berwirausaha. Tidak peduli fakultasnya apa, yang penting ada aturan tegas dari kampus mewajibkan mahasiswanya bekerja dan memiliki penghasilan sendiri tanpa mengandalkan uang dari keluarga. Jadi, paradigma “ilmuan pekerja” harus ditanamkan ketika mahasiswa, karena hakikatnya bekerja tidak perlu menunggu lulus kuliah dan mendapat ijazah.(b3)

Surat Pembaca

Mobil Plat Merah Berubah Hitam

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Mobil dinas yang dipakai para anggota dewan atau pun para pejabat adalah milik Negara dan dibeli dari uang rakyat yang difasilitasi buat kepentingan dan urusan negara. Tapi kalau mobil itu digunakan di luar kepentingan pekerjaan/ atau negara apakah korupsi? Sudah pasti itu korupsi! Fenomena pemanfaatan mobil negara yang digunakan untuk kepentingan pribadi memang bukan hal yang asing lagi. Banyak sekali para pejabat yang menyalahguna-

kan fungsi dari mobil dinas tersebut untuk kepentingan lain. Dengan surat pembaca ini saya hanya ingin menunjukkan keprihatinan saya sebagai masyarakat, ketika melihat banyak sekali mobil dinas yang disalahgunakan buat kepentingan pribadi. Lebih parah lagi, penulis pernah menjumpai dan melihat motor berplat merah digunakan siswa untuk berangkat kesekolah. Ada juga mobil berplat merah ditutupi dengan kaca film berwarna hitam,

biar tidak kelihatan kalau plat nomornya berwarna merah. Lebih ‘ngenes’ lagi mobil dinas berplat merah diganti dengan plat nomor baru berwarna hitam. Tidak tahu persis apa tujuan dari pergantian plat nomor itu. Setahu saya, plat nomor H 4 A adalah nomor berplat merah yang ada pemerintahan Kota Semarang. Tapi dengan tidak sengaja penulis melihat mobil yang semula berplat merah itu berubah menjadi berplat hitam dengan nomor polisi H 7519 ZA. Sebagai masyarakat bawah,

penulis tidak bisa berbuat apaapa hanya bisa melihat dan ikut prihatin dengan tingkah laku pejabat di Indonesia sekarang ini. Dengan adanya peristiwa ini, penulis mewakili seluruh masyarakat berharap agar ada tindakan tegas terkait peristiwa semacam ini. Mungkin ada lebih banyak lagi plat-plat hitam palsu yang berkeliaran di jalanan. Peristiwa ini mengingatkan kembali kejadian yang pernah dialami Anas Urbaningrum, dimana mobil miliknya diganti

dengan plat nomor lain, agar tidak dihafal oleh orang. Tapi itu lebih mending, karena itu benar-benar mobil pribadinya. Kalau yang penulis lihat ini adalah mobil dinas dirubah menjadi mobil pribadi!!! Mobil berplat merah berubah menjadi berplat hitam!!! Semoga dengan dimuatnya surat pembaca ini, pihak kepolisian bisa menindak “penjahat-penjahat” negara yang ada di negeri ini. Muhammad Zainal Arifin Semarang Barat

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi (coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Dwi Gendut. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com

BAROMETER Sabtu, 14 Desember 2013

Pengamanan Turis, CCTV Malioboro Ditambah YOGYAKARTA – Unit Pelaksana Teknis Malioboro menambah 15 unit “closed circuit television” (CCTV) hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk mendukung pengamanan kepada wisatawan di lokasi tersebut. “Sebelumnya, hanya ada tujuh CCTV yang terpasang dari ujung utara hingga simpang Jalan Dagen. Namun kami tambah 15 unit lagi sehingga sepanjang Jalan Malioboro sampai Jalan Ahmad Yani bisa terpantau melalui CCTV,” kata Kepala Unit Pelakana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh, Jumat. Menurut dia CCTV tambahan tersebut akan dipasang di titik-titik strategis di ruas jalan tersebut sehingga posko monitor yang berada di Kantor UPT Malioboro bisa memantau kondisi keamanan dan lalu lintas di Jalan Malioboro dan Jalan Ahmad Yani. Titik-titik pemasangan baru tersebut di antaranya di simpang Kepatihan, Ramai Mall, dan kawasan sekitar Benteng Vredeburg hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Saat ini, lanjut dia, proses pemasangan tambahan 15 CCTV tersebut sudah mulai dilakukan dan diharapkan sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2014, semua CCTV tambahan sudah terpasang. “Tambahan CCTV tersebut akan membatu petugas kami dalam melakukan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru karena jumlah pengunjung di Malioboro diperkirakan mengalami peningkatan pada akhir tahun ini,” katanya. Selain CCTV, UPT Malioboro juga tetap menyiagakan petugas keamanan yang dimilikinya yaitu Jogoboro untuk mendukung pengamanan wisatawan. “Sama seperti pengamanan libur Lebaran lalu, kami juga akan menyiagakan petugas keamanan Jogoboro. Mereka rutin

ilustrasi. wikimedia.org

melakukan pengamanan, dan dimungkinkan saat libur Natal dan Tahun Baru, jumlahnya akan diperbanyak sesuai hasil koordinasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta,” katanya. Sementara itu, untuk pengaturan kondisi lalu lintas yang dimungkinkan mengalami peningkatan volume saat libur akhir tahun, UPT Malioboro akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. “Upaya yang bisa kami lakukan adalah tidak menggelar kegiatan berskala besar saat libur akhir tahun. Seluruh kegiatan berskala besar dialihkan keluar Malioboro agar tidak menambah kepadatan lalu lintas,” katanya. Khusus untuk kantong parkir, Syarif mengatakan, akan memaksimalkan kantong parkir yang sudah ada seperti Abu Bakar Ali, Malioboro I dan II, Senopati dan alternatif lokasi parkir lain. “Apakah dimungkinkan untuk membuka tempat khusus parkir Ketandan seperti saat libur Lebaran. Apalagi saat ini, Alun-Alun Utara Yogyakarta dimanfaatkan sebagai Pasar Malam Perayaan Sekaten,” katanya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho mengatakan, akan melakukan rekayasa lalu lintas di Malioboro saat libur akhir tahun, seperti memberlakukan jalan dua arah di sejumlah ruas jalan tertentu yang sebelumnya satu arah, di antaranya, Jalan Sosrowijayan, Jalan Dagen, Jalan Suryatmajan maupun Jalan Ketandan. “ Tujuannya memudahkan masyarakat menuju lokasi parkir. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak swasta yang memiliki lahan luas untuk dijadikan kantong parkir,” katanya. (ant/b7)

Korupsi TPAS Dituntut 5 Tahun Penjara

GUNUNG KIDUL – Tim jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Wonosari Kabupaten Gunung Kidul menuntut terdakwa perkara dugaan korupsi perluasan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Wukirsari, Baleharjo, Bedjo Raharjo, dengan lima tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsidair enam bulan kurungan. Kasi pidana khusus (Pidsus) Kejari Wonosari Sigit Kristiyanto, Jumat, mengatakan terdakwa juga diwajibkan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 67.460.000 subsidair enam bulan kurungan. “Dalam tuntutan tersebut Jaksa juga

menyampaikan hal-hal yang memberat antara lain perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas korupsi dan terdakwa tidak mengakui terus terang perbuatannya, sedang yang meringankan terdakwa mempunyai tanggungan keluarga dan terdakwa belum pernah dihukum,” kata Sigit. Sebelumnya, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Yogyakarta, Sigit mengatakan, Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sudah tepat dijadikan dakwaan primer terhadap terdakwa. Hal itu terjadi lantaran Bedjo tidak pernah menyampaikan kesepakatan dan melakukan negosiasi dengan lima orang warga ke panitia serta tidak melibatkan Pemkab Gunung Kidul dalam pengadaan tanah. “Yang ada, Bedjo justru memanfaatkan hal itu untuk mendapatkan keuntungan pribadi,”katanya.

Dengan tindakan itu, lanjut Sigit, Bedjo telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dengan melanggar Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2005 yang diubah ke dalam Perpres Nomor 65 Tahun 2006 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum. Dimana dalam peraturan tersebut, musyawarah harus digelar dalam forum resmi dan melibatkan panitia. “Kami menilai dakwaan primer sudah terbukti sesuai fakta persidangan,” kata dia. Sebagaimana diketahui proses perluasan TPAS terjadi 2010 lalu. Saat itu terdakwa telah membuat kesepakatan dengan beberapa warga yang mempunyai tanah di sisi selatan TPAS pada April-Agustus 2009 dengan tiga orang warga, Sukirah, Giyono Narto Wiyono, dan Sumarno. Terdakwa Bedjo sempat membantah disebut sengaja membeli tanah itu agar memperoleh keuntungan dari proses perluasan TPAS. Sebab, proses perluasan baru terjadi pada 2010. (ant/b7)

GRB Prihatin Indonesia Terkorup SUKOHARJO – Puluhan Massa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Bersatu (GRB), Jumat (13/12), menggelar aksi unjuk rasa di Depan Kantor Bupati Sukoharjo. Aksi tersebut untuk memperingati momentum Hari Anti Korupsi dan Hak Asasi Manusia Sedunia yang jatuh pada bulan Desember. Koordinator Aksi yang juga Ketua Presidium Nasional Gerakan Rakyat Bersatu (GRB) Lucky Setyo Nugroho menjelaskan aksi ini sebagai wujud keprihatinan atas status Indonesia sebagai negara terkorup di dunia. Selain itu, aksi keprihatinan atas tindakan represif Pemerintah terhadap rakyat yang masih sering ditemukan. “Aksi ini adalah aksi kami memperingati Hari Anti Korupsi dan HAM sedunia. Kita tidak akan lupa kodrat internasional jika bangsa kita adalah bangsa terkorup di dunia. Aksi ini sebagai wujud keprihatinan kami sebagai gerakan rakyat bersatu,” jelas Lucky. Para Demonstran membentangkan spanduk yang bertuliskan sejumlah tuntutan mereka yakni ditegakkannya Hak Asasi Bangsa Indonesia, ditegakkannya Tri Sakti Kemerdekaan, ditegakkannya Pancasila dan UUD 45, diberlakukannya hukuman mati bagi para koruptor, dan protes pelanggaran HAM yang diduga dilakukan Pemkab Sukoharjo dalam aksi eksekusi penggusuran terhadap rumah milik GRT Ranadipura (eks Surya Teater) di Jalan Ahmad Yani nomor 116 Kartasura beberapa waktu lalu. Gusur Bioskop Salah satu pelanggaran HAM yang diduga

Jadi Kades & Fasilitator PNPM

KPU Coret Tiga Caleg KULON PROGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo DIY akan segera melakukan rapat pleno terkait pencoretan tiga calon anggota legislatif (Caleg) sebagai daftar calon tetap peserta Pemilu 2014. Anggota KPU Kulon Progo Tri Mulatsi, Jumat, mengatakan ada tiga caleg yang akan dicoret karena menjadi kepala desa terpilih dan fasilitator program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM). “Senin, 16 Desember, kami akan menggelar rapat pleno untuk memutuskan keikutsertaan tiga daftar calon tetap (DPT) yang menjadi kepala desa terpilih di Kecamatan Pengasih dan satu orang sebagai fasilitator PNPM,” kata Tri. Ia mengatakan keputusan pemberhentian pengurus PNPM sebagai penyelenggara pemilu menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor B.2013/KMK/D.VII/K/2013 tertanggal 22 Oktober 2013. Menurut dia, dalam surat edaran itu disebutkan bahwa bagi pelaksana PNPM Mandiri yang namanya telah tercantum dalam DCT dan atau sebagai penyelenggara pemilu haruskan mengundurkan diri dari. “Berdasarkan koordinasi dengan

bidang pemerintah desa (Pemdes) Kabupaten Kulon Progo, ada satu yang penyelenggara pemilu yang masuk sebagai fasilitator PNPM. Kami belum melakukan pencoretan, dan masih menunggu rapat pleno,” kata dia. Selain fasilitator PNPM, lanjut Tri, penyelenggara pemilu seperti panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang merangkap sebagai pengurus program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial juga sudah mengundurkan diri. “Ada berapa anggota PPK yang merangkap sebagai pengurus program pemerintah lain mengundurkan diri. Hal ini, untuk mengantisipasi ada kepetingan politik masuk,” kata dia. Ia mengatakan dua caleg yang terpilih menjadi kepala desa juga sudah mengundurkan diri. “Namun, kami belum mendapat surat resmi pengunduran diri caleg yang menjadi kepala desa. Kami masih menunggu surat pengunduran diri mereka, supaya kertas suara juga dapat diperbaiki sebelum di cetak,” kata dia. Sesuai Data KPU Kabupaten Kulon Progo, jumlah caleg yang ditetapkan dalam DCT saat ini sebanyak 406 orang. Jika tiga orang dicoret, maka jumlahnya akan menjadi 403 caleg. (ant/b7)

Massa GRB berunjuk rasa di halaman Setda Kabupaten Sukoharjo. BAROMETER/wat

dilakukan oleh sistem di Pemkab Sukoharjo adalah penggusuran rumah KRT Ranadipura di eks Surya Teater Kartasura, yang saat ini telah di hancurkan. Menurut GRB tindakan represif ini yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Ia mengatakan mereka yang tinggal disitu

punya sertifikat letter C. “Oleh karena itu, melalui aksi, kami mengingatkan pemerintah bahwa sesuai sumpah jabatan, tugas dan tanggung jawabnya adalah mensejahterakan dan memakmurkan rakyat, bukan semena-mena,” tegasnya lagi. (wat)

Digenjot, Perbaikan Sarana Fisik Pasar Tradisional Tumbuhkan Daya Saing dengan Pasar Modern BANTUL – Anggota DPRD Kabupaten Bantul DIY Jumakir mendorong pemerintah setempat untuk terus memperbaiki sarana dan fisik pasar tradisional di wilayah itu. “Diakui keberadaan toko-toko modern kini semakin marak, itulah sebabnya perbaikan sarana fisik pasar-pasar tradisional diperlukan agar pasar tidak kalah bersaing,” kata Anggota Komisi B DPRD Bantul Jumakir, Jumat. Layout : Wareh Adi S

Menurut dia Pemkab Bantul melalui Kantor Pengelolaan Pasar pada 2014 merencanakan pembangunan dan perbaikan sejumlah pasar tradisional dengan anggaran yang diajukan sebesar Rp30 miliar. Meski begitu, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga meminta agar pelaksana proyek pembangunan maupun perbaikan pasar tradisional nantinya benarbenar menjaga kualitas fisik bangunan agar

tidak mudah rusak. Hal itu, kata dia karena berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya ada sejumlah bangunan fisik pasar mengalami kerusakan. Padahal, proses serah terima antara pelaksana pembangunan dengan pemda belum lama terjadi. “Jangan sampai baru beberapa bulan digunakan sudah ada kerusakan-kerusakan, seperti di Pasar Niten, kemudian pasar

di Imogiri itu baru dipakai sudah ada yang rusak,” katanya. Sementara itu, Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Bantul, Hermawan Setiadji mengatakan, pihaknya berkomitmen akan terus membenahi sejumlah pasar tradisional agar pasar tersebut tidak kalah bersaing dengan toko-toko modern yang belakangan ini marak. “Pada 2014 ada sembilan pasar yang akan diperbaiki dengan anggaran

sebesar Rp30 miliar, dua pasar di antaranya yakni Pasar Bantul dan Pasar Janten merupakan proyek lanjutan yang sudah direalisasi sejak tahun ini (2013),” katanya. Ia menyebutkan sembilan pasar tradisional adalah Pasar Dlingo, Pasar Unggas Bantul, Pasar Celep di Sanden, Pasar Pleret, Pasar Dlagan, Pasar Sungapan di Srandakan Pasar Hewan Imogiri, Pasar Bantul, dan Pasar Janten di Kasihan. Menurut

dia, dari tahun ke tahun, alokasi anggaran untuk pembangunan dan perbaikan pasar tradisional selalu mengalami peningkatan, karena pada 2013 ini sebesar Rp13 miliar sementara pada 2014 dianggarkan sebesar Rp30 miliar. “Terkait kualitas bangunan, sepengetahuan kami kualitas bangunan fisik pasarpasar yang telah direhab dan diperbaiki juga sudah bagus,” kata Hermawan. (ant/b7)

BAROMETER Sabtu, 14 Desember 2013

Indonesia Peringkat 64 PISA

Banyak Prestasi, Rangking Anjlok SEMARANG – Berbagai prestasi yang diraih pelajar di tingkat Internasional nyatanya tak bisa mengangkat peringkat pelajar Indonesia menurut Programme for International Student Assessmen (PISA). Jika tiga tahun lalu Indonesia ada di peringkat 60, tahun 2013 ini malah anjlok menjadi peringkat 64 dari 65 negara yang dinilai.

”Anak-anak usia 15 tahun, kemampuan matematika sains dan membaca masih di bawah standar internasional. Ini agak menyedihkan, karena berdasarkan rangking tiga tahun sebelumnya, peringkat sekarang jauh menurun. Semua pihak harus bersama-sama mencari di mana kunci dari permasalahan itu,” ungkap Sekretaris PGRI Jateng, Dr Muhdi, Rabu (13/12). Menurutnya, pemerintah memang sebenarnya sudah merespon hal itu dengan cara

melakukan perubahan pendekatan pembelajaran. Yakni melalui kurikulum 2013, karena memang kemampuan pelajar Indonesia dilatarbelakangi pembelajaran yang keliru. Soal-soal yang dibuat kebanyakan rumit, tapi tidak membuat anak memiliki kemampuan menghadapi zaman. Anak-anak cenderung tidak kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan persoalan. Oleh karena itu, bagaimana implementasi kurikulum 2013 berbuah sebagaimana yang diharapkan itulah yang dijadikan PR bersama. Seringkali perubahan kurikulum, tidak diikuti sumber daya, sarana prasarana, dan kebijakan otonomi daerah. ”Kami sangat cemas, karena implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan masih seadanya. Di samping masih pada sekolah tertentu dan kelas tertentu, gurunya dis-

iapkan juga dalam waktu sangat terbatas. Kami kira pemerintah seharusnya melakukan evaluasi agar persiapan tahun 2014 bisa lebih baik,” ujarnya yang juga Rektor IKIP PGRI Semarang tersebut. Persaingan Global Kurikulum 2013, imbuhnya, sangat ditentukan dari kemampuan guru di dalam melaksanakan pendekatan scientific. Karena sulit mengajarkan anak untuk aktif bertanya, mengobservasi, mau mengkritik jika dilakukan dengan pendekatan scientific. Misalnya saja, saat diberi kesempatan bertanya, malah tidak ada anak-anak yang bertanya. ”Kalau mereka sudah mulai bertanya, maka akan muncul anak-anak yang kreatif dan inovatif. Penilaian PISA ini sangat signifikan dengan kemampuan negara

menghadapi persaingan global. Sebenarnya kita tidak perlu merasa kecil, karena kemampuan kita luar biasa. Cuma bisa tidak membuat semua anak seperti itu,” katanya. Selama ini, jika beberapa anak di sekolah tersebut juara, maka sekolahnya juga ikut berprestasi. Tetapi belum ada sekolah yang bisa membuat semua anak memiliki kemampuan juara. Malahan siswa dikotakkotakkan menurut kemampuan mereka seperti adanya kelas unggulan. ”Yang unggul ya hanya anak-anak itu, bukan menjadi budaya di kalangan siswa. Sehingga, format tersebut harus diubah, jangan sampai Jateng bergerak hanya berdasar juara. Sekarang harus mulai bergerak bagaimana juara itu bukan hanya simbol tetapi menjadi kemampuan keseluruhan anak,” katanya. (naw/b5)

Energi Panas Bumi Undip Bangun Harus Dipercepat ’Green House’ Pembibitan

Rida Mulyana

JAKARTA - Pengembangan energi panas bumi secara berkelanjutan perlu dipercepat karena tidak hanya akan mengurangi beban APBN namun juga berkontribusi terhadap penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida Mulyana, di Jakarta, Jumat, mengatakan sebagai pemangku kebijakan Kementerian ESDM perlu mempercepat dan mewujudkan pengembangan energi panas bumi yang berkelanjutan. Cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan energi panas bumi berkelanjutan, menurut dia, dengan mengintegrasikan pertimbangan lingkungan ke dalam regulasi panas bumi. Ia mengatakan kelestarian ekosistem hutan pada prinsipnya adalah faktor penting untuk mendukung keberlanjutan usaha panas bumi. Karena itu penerapan prinsip, kriteria, dan indikator dalam buku panduan pemanfaatan panas bumi berkelanjutan di kawasan hutan yang dikeluarkan WWF dalam pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi diharapkan membantu pengembang panas bumi dalam mengidentifikasi potensi dampak dalam setiap tahapan. Selain itu, lanjutnya, diharapkan juga mampu menghindari kegiatan yang mengganggu fungsi kawasan dan tujuan pengelolaan hutan serta memperkuat upaya perlindungan kawasan hutan. Sementara itu, Direktur Kebijakan, Keberlanjutan dan Transformasi WWF Indonesia Budi Wardhana mengatakan buku panduan tersebut dirumuskan untuk menjadi acuan bagi upaya pengembangan dan pemanfaatan panas bumi di kawasan hutan agar tetap dapat menjaga kelestarian ekosistem. WWF, lanjutnya, berharap lebih banyak lagi listrik yang berasal dari energi panas bumi yang dikelola dengan memperhatikan nilai-nilai penting konservasi dan kepentingan sosial masyarakat. Ia mengatakan Indonesia merupakan negara dengan potensi energi panas bumi terbesar di dunia. Hingga tahun 2012, Indonesia baru memanfaatkan energi panas bumi untuk listrik sebesar 1341 MW dari total 32.901 MW. Berdasarkan data Kementerian Kehutanan (2012) mengindikasikan potensi energi panas bumi Indonesia sekitar 70 persen berasosiasi dengan kawasan hutan. Sebagian dari potensi dalam kawasan hutan ini berada di wilayah hutan lindung dan hutan konservasi. (ant/b5)

SEMARANG – Pembangunan waduk laboratorium air tawar belum tuntas, Undip kembali meresmikan rumah pembibitan atau green house untuk tanaman dan pohon penghijauan. Green house tersebut akan menyuplai kebutuhan tanaman penghijauan di lingkungan Undip dan masyarakat sekitar. Rektor Undip, Prod Sudharto P Hadi mengatakan pembangunan green house merupakan salah satu wujud komitmen Undip melakukan penataan kampus hijau. Nantinya, dari mulai biji hingga persemainan tanaman akan dilakukan di tempat tersebut dikelola Jurusan Biologi FSM. Peresmian dilakukan oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi. ”Kampus Undip seluas 185 hektar, 30 persennya sudah berupa bangunan. Sedangkan sisanya kami biarkan untuk hutan kampus. Pohon yang digunakan untuk hutan kampus akan disuplai dari green house tersebut,” ungkapnya usai melakukan penanaman pohon dalam rangka HUT Korpri ke-62 di Kampus Tembalang, Jumat (13/12). Jika berhasil memenuhi kebutuhan dalam kampus, maka green house diharapkan dapat menyuplai kebutuhan pohon penghijauan untuk masyarakat sekitar, bahkan Kota Semarang. Pembenahan drainase, tata ruang dan taman, ruang terbuka hijau, serta pengelolaan sampah, juga terus dilakukan Undip untuk mencuri hati mahasiswa agar betah berada di kampus. 1 Miliar Pohon Undip juga mendukung gerakan penanaman 1 miliar pohon yang merupakan program nasional.

RESMIKAN GREEN HOUSE : Walikota Semarang Hendrar Prihadi (kanan) meresmikan green house Undip didampingi Rektor Prof Sudharto (kiri). (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Setiap hari Jumat, dicanangkan gerakan bersepeda, penghijauan, dan makan bersama dengan seluruh civitas Undip. Tujuannya, untuk mempererat kekeluargaan, melatih mahasiswa hidup sehat, dan mengurangi daerah kosong. ”Setiap Jumat kami berganti dari fakultas satu ke fakultas lain. Kegiatannya sama, bersepeda atau jalan sehat kemudian penghijauan dan makan bersama. Jika ini rutin dilakukan, maka lama-kelamaan seluruh tanah Undip sudah dipenuhi tanaman,” ujarnya. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan puncak dari gerakan penanaman 1,6 juta po-

hon sebagai bagian dari program nasional 1 miliar pohon dilakukan di Undip. Harapannya, semua pihak, termasuk civitas akademik turut berperan aktif meminimalisir dampak global warning. Setelah menanam pun, pohon tidak boleh dibiarkan saja tetapi harus terus dipelihara. ”Penghijauan di Semarang sudah melebihi target menanam 1,6 juta pohon. Data terakhir jumlah pohon yang ditanam hampir 1,640 juta, dan bisa terus bertambah. Dengan penanaman ini, kami berharap bisa memperkecil risiko bencana di kemudian hari,” katanya. (naw/b5)

Petakan Prestasi Hingga Pelosok Jateng Sabet 524 Medali

SEMARANG – Berbagai prestasi yang didapat pelajar Jateng rupanya berasal dari pembinaan serius yang dimulai sejak tingkat satuan pendidikan di masing-masing kabupaten/kota hingga pelosok daerah. Selama tahun 2013, prestasi pelajar Jateng meningkat hingga mendapatkan 524 medali dari berbagai bidang lomba. Sekretaris Dinas Pendidikan Jateng, Kartono mengatakan peningkatan tersebut tak lepas dari pemenuhan fasilitas yang dibutuhkan daerah. Misalnya saja pelatihan yang tidak hanya di Semarang dan Solo sebagai kota langganan prestasi, tetapi juga di Pati, Purbalingga, Kudus, dan daerah lain. Medali yang diraih mulai tahun 2009 sebanyak 219, 372, 432, 435, hingga 524 di tahun 2013. ”Bahkan PAUD kita sejak tujuh tahun lalu selalu menjadi juara umum tingkat nasional. Oleh karena itu, Disdik akan melakukan pemetaan prestasi tingkat kabupaten/ kota, baik yang menang tingkat nasional atau pun internasional. Pemetaan dibuat seperti buku prestasi berisi data lengkap,”

ungkapnya saat diskusi Sistem Pembinaan Prestasi Pendidikan, Jumat (13/12). Nantinya, buku tersebut akan dibagikan ke masing-masing kepala dinas untuk dijadikan inspirasi dan motivasi dalam mencetak prestasi. Selain itu, sekolah akan lebih menyiapkan anak didiknya menentukan strategi apa yang harus dilakukan untuk menghadapi lomba. Sedangkan Disdik, terus melakukan koordinasi terkait peningkatan kompetensi. ”Kami terus mendorong sekolah sebagai ujung tombak pendidikan. Harapannya, buku pemetaan tadi bisa dijadikan referensi mengukur kelemahan dan kelebihan masing-masing sekolah. Misalnya kalau lomba kemarin kalah, dicari kurangnya apa. Bisa juga sharing dengan sekolah-sekolah berprestasi, bagaimana pola pendidikannya,” ujarnya. Kepala Sekolah SMAN 2 Kudus, Drs Zainuri MSi, menegaskan sekolah nonfavorit juga dapat mencetak prestasi asalkan minimal dapat memenuhi fasilitas siswa.

DISKUSI: Dari kiri ke kanan, Suripto (SMPN 3 Pati), Drs M Zainuri MSi (SMAN 2 Kudus), Dr Muhdi (Sekretaris PGRI Jateng), Drs Kartono (Sekretaris Disdik Provinsi), Sri Wahjoening (SMPN 2 Semarang) saat diskusi Sistem Pembinaan Prestasi Pendidikan. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Dalam mencetak insan berprestasi, satu guru harus bisa membimbing satu siswa berprestasi. Kemudian, mengubah mainset para guru dan siswa agar memiliki sense of contribution. Sedangkan guru SMPN 3 Pati, Suripto,

berpendapat prestasi tidak hanya bisa didapat dari fasilitas. Tetapi juga pembelajaran aktif selama proses belajar mengajar berlangsung. Selain itu, menciptakan karakter berketuhanan melalui menjalankan perintah agama. (naw/b5)

Temukan Pengganti Enzim Babi! JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak ahli obat (farmakolog) untuk segera menemukan zat lain sebagai pengganti beberapa enzim seperti enzim babi yang digunakan dalam pembuatan beberapa jenis vaksin seperti pada vaksin polio dan meningitis agar tidak meresahkan kaum muslim. “Segera temukan obat pengganti dari obat yang mengandung enzim tersebut (enzim babi), agar kita dan konsumen tidak terpaku pada keharaman obat,” ujar Ketua MUI, Amidhan, di Jakarta, kemarin.

Layout : Wareh Adi S

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan penggunaan enzim babi pada obat tertentu ini dilakukan karena belum ada penggantinya. “Hanya segelintir obat yang bermasalah (mengandung enzim babi) seperti beberapa obat pengencer darah dan beberapa jenis vaksin hal ini karena hingga saat ini belum ditemukan pengganti enzim tersebut,” ujar Ketua Bidang Kajian Obat dan Farmakoterapi IDI, Masfar Salim, di Kantor IDI, Jakarta Pusat, Kamis. Menanggapi hal ini, Amidhan men-

gatakan pada saat terdesak boleh mengonsumsi obat yang mengandung enzim tersebut, namun harus dikaji terlebih dahulu, sehingga masyarakat diimbau untuk mengutamakan obat yang halal. “Tidak boleh mengutamakan obat yang tidak halal untuk dikonsumsi,” kata Amidhan. IDI juga mengatakan para dokter berusaha memberikan informasi pada pasien terkait adanya kandungan enzim yang tidak halal dalam obat sehingga pasien dapat mengambil keputusannya sendiri, meski begitu tidak semua dokter

mengetahui secara pasti semua kandungan pada obat. “Kami menginformasikan dan memberikan pilihan pada pasien tapi tidak setiap dokter mengetahui secara pasti semua kandungan dalam obat yang akan diberikan, karena kami hanya meresepkan bukan pembuat obat,” ungkap Masfar Salim. Minimnya informasi halal yang tertera pada obat menyulitkan pihak dokter maupun konsumen dalam mengonsumsi sebuah obat. Hal ini pun diutarakan Masfar

Salim yang merasa membutuhkan informasi tersebut. “Informasi obat itu lengkap cuma tidak ada halal atau haramnya, saya juga berharap ke depannya ada buku panduan yang menginfokan halal atau tidaknya suatu obat untuk para dokter,” kata Masfar Salim. Masfar Salim menambahkan dengan adanya buku panduan para dokter dapat dengan pasti mem-

berikan obat yang pasti pada pasien sesuai syariat agama Islam. (ant/ b5)

EKONOMI

BAROMETER Sabtu, 14 Desember 2013

BPJT Lelang Tiga Ruang Tol Pada 2014 JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum akan melelang pembangunan tiga ruas tol senilai Rp 9,44 triliun pada 2014. Kepala BPJT Achmad Gani Ghazali, Kamis (12/12), menyebut bahwa ruas tol itu adalah Medan-Binjai Rp 1,29 triliun, Pandaan-Malang Rp 3,99 triliun, dan Manado-Bitung Rp 4,16 triliun. Menurut dia, pihaknya memastikan akan melakukan penjajakan pasar (market sounding) sebelum ketiga ruas tol tersebut dilelang untuk menjaring masukan dan usulan agar proyek infrastruktur tersebut layak secara finansial. “Kalau nanti sudah dilelang dan ada pemenangnya, konstruksi diperkirakan bisa dilakukan pada 2015,” katanya. Selain itu, pihaknya meminta Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum membereskan proses pembebasan lahan yang kerap menjadi kendala pembangunan proyek jalan tol. Kasubdit Pengadaan Tanah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Achmad Herry Marzuki menambahkan, proses pembebasan lahan jalan tol ini akan menggunakan UndangUndang No 2/2012 tentang Pengadaan Lahan bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Undang-undang ini menjamin proses pembebasan lahan lebih cepat dibandingkan aturan sebelumnya. Berdasarkan UU No 2/2012 ini, proses pengadaan lahan hanya butuh 523 hari kerja sehingga prosesnya diharapkan lebih cepat dibandingkan aturan sebelumnya. Sementara itu, Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Subagyo menambahkan, ketiga jalan tol yang ditawarkan ini merupakan bagian dari jaringan jalan yang telah direncanakan pemerintah. Total panjang jalan tol yang akan dibangun pemerintah mencapai 5.405 km yang terbagi untuk program prioritas 534 km, potensial 3.008 km dan yang telah terprogram sepanjang 1.079 km. “Namun yang baru bisa beroperasi sekitar 784 km,” katanya. (b6/ant)

Banyaknya Penduduk Usia Muda Peluang Bagi Pengusaha JAKARTA - Banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang berusia 30 tahun ke bawah pada saat ini merupakan calon konsumen potensial bagi para pebisnis di masa depan. “Banyaknya penduduk usia muda saat ini memiliki purchasing power yang besar. Jadi di masa depan, kesempatan berbisnis itu sangat besar,” kata City Country Officer , Tigor M. Siahaan dalam acara 40 Under 40 Gathering, Kamis (12/12) malam. Pada 2010, Tigor masuk dalam daftar 40 Under 40 versi majalah Fortune Indonesia yang berasal dari kalangan profesional. Dalam pidatonya, dia berbagi tentang rahasia suksesnya yang diantaranya secara konsisten menetapkan target harian, disamping target jangka menengah dan panjang. “Today must be better than yesterday, adding value, itu akan terakumulasi day by day, lalu kita coba untuk capai medium term goal, lalu long term goal,” katanya. Berdasarkan pengalamannya selama 18,5 tahun bekerja di bank internasional, dia berpesan kepada para pengusaha dan profesional untuk selalu bangkit jika mengalami kegagalan. Namun demikian, dia juga berpesan untuk menghindari sikap sombong saat sedang berada dalam kesuksesan karena kegagalan bisa saja terjadi kemudian. Terakhir dia berpesan kepada hadirin untuk percaya diri dalam mencapai cita-cita. “Nothing is impossible, you just have to work hard, you have to believe and you have really go get it,” katanya dalam bahasa Inggris. Majalah Fortune Indonesia pada 2013 telah melansir daftar para profesional dan pengusaha sukses yang berusia di bawah 40 tahun. Ken Dean dan Andrew Darwis dari Kaskus adalah salah satu yang masuk dalam daftar tersebut. “Kami lihat dari performa perusahaannya seperti apa ketika dipimpin mereka. Yang dari kalangan profesional, dilihat seperti apa kiprah mereka di perusahaan. Kalau yang perusahaan keluarga, dilihat settle apa nggak perusahaannya,” kata Managing Editor Fortune Indonesia, Rizka Sasongko Aji. (b6/ant)

ALAT BERAT

YNC RENTAL FORKLIFT KAP 3-7 Tondan Jasa angkut ﬂat Bed tronton. Mast 3-5M. Melayani harian&bulanan. Hrg bersaing.Unit bgs&tdk mengecewakan. Hub: 024-707 04752/085 641 513 808 Kiki

BANK URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1 % Ta n p a s u r v e y H U B : 0 2 4 70648864. BUKTIKAN!!! iin

Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 0247079 9424 BAHAN BANGUNAN

GMK

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin

KOROSERI Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

iin

BIRO JASA KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan.Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742 iin

RIZKY TRANS MOVERS. Spesialis jasa pindahan rmh/ktr-sewa pickup & truk-jasa krm brg-mobil se-ind. Dengan harga yg terjangkau & ekonomis.Hub: 024-703 647 87/762 89 79 (24 jam) iin

Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088

Iin

Layout: Abdus S

Pedagang gas eceran sedang mengambil pasokan gas di agen LPG 3 kg Jalan Barito, Semarang, kemarin. Sudah satu minggu, masyarakat di sejumlah wilayah Semarang mengeluh kesulitan memperoleh gas LPG ukuran 3 kg dikarenakan naiknya harga LPG 12 kg sehingga penjualan LPG 3 kg mengalami peningkatan dan masyarakat harus antre untuk mendapatkannya. (CUN CAHYA/BAROMETER)

LPG Ngilang, Warga Menjerit SEMARANG - Kelangkaan gas LPG 3 kg terjadi di Kota Semarang. Hingga Jumat (13/12) siang, sejumlah pengecer mengantre pembagian tabung di agen LPG di Jalan Barito, Semarang Timur, untuk mendapatkan jatah pasokan LPG. Kelangkaan tersebut sudah terjadi hampir satu bulan. Diduga, kelangkaan ini terjadi akibat pengurangan stok LPG dari pihak Pertamina. Di agen LPG Jalan Barito, Semarang timur, terlihat antrean para pengecer yang menunggu pasokan LPG. “Sudah hampir sebulan ini stok saya dikurangi. Tadinya dapat 45 hingga 50 tabung, tapi sekarang hanya diberi 30 tabung saja,” ujar Muji, salah seorang pengecer asal Pekunden barat.

Kemendag Sita Ratusan Printer Bermasalah di Medan

MEDAN - Kementerian Perdagangan menyita ratusan mesin cetak printer merek Canon IP2770 dan Pixma MP237 yang tidak memenuhi standar nasional Indonesia dan tidak memiliki stiker Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu. “Printer itu tidak memenuhi standar dan dikhawatirkan bisa disalahgunakan untuk kejahatan seperti pencetakan uang palsu,” kata Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Ditjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Ke-

NPWP, SIUP, TDP,CV,IMB,HO,Pas port,Visa,Merk,Akte2 Om Oen 02470127150 Iin

ELEKTRONIK

LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/rumah tangga 650 Watt(Normal)-950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15 iin

GADAI

GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908

JASA PENGIRIMAN

kiki

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858

JASA ARSITEK

Untuk itu, dirinya berharap agar lembaga terkait atau Pertamina dapat mengatasi kelangkaan LPG tersebut. Pasalnya, warga masyarakat mengaku kesulitan untuk mendapatkan gas guna keperluan sehari-hari. Kelangkaan tersebut juga dirasakan pembeli. Akibat kelangkaan tersebut, harga LPG ukuran tiga kg, dari semula Rp 14 ribu, kini menjadi Rp 15 ribu. Atau mengalami kenaikan harga karena langkanya stok dipasaran.

Langka Menjelang Natal dan Tahun Baru Menurut salah satu pemilik pangkalan gas LPG yang berada di Jalan Semeru Raya, Karangrejo, mengatakan bahwa selama sebulan ini pengiriman LPG 3 kg mengalami keterlambatan dan pengurangan kuota. “Akibat kekosongan gas bersubsidi ini menyebabkan tekanan batin, kususnya bagi para pemilik pangkalan, lantaran sering menolak pelanggan yang akan membeli gas,” kata Aris Margono, sang pemilik pangkalan gas. Hal senada juga di ungkapkan seorang ibu rumah tangga, Rahayu. Sudah tiga hari ini dirinya kesulitan membeli tabung gas ukuran 3 kg, di tempat pangkalan yang biasa

Kiki

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15 iin

JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360 iin

JASA BANGUNAN

PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin

Bangun Rumah Baru, Gudang, removasi, desain gambar 2/3D. Buat renc biaya (RAB), analisa Hitung Struktur Gedung. Hubungi: 085-8575-922687/081-322-207-044/024-709-484-12 Kiki

JUAL/RUMAH KONTRAK

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740 iin

mendag, Inayat Iman, Kamis (12/12). Dia mengaku bersama Tim Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Ditjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag dan Badan Pemberantasan Uang Palsu Badan Intelejen Negara (BIN) dan pihak Kepolisian, melakukan razia dan menyita printer itu di kawasan pertokoan Jalan Merak Jingga, Kamis (12/12) siang. Inayat menjelaskan, hasil temuan, printer yang disita tersebut juga tidak memiliki

Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806

JUAL TANAH

Kiki

Dijual Tanah 5113 m² 600rb/m² Lokasi Gedawang Hubungi : 024- 740 440 51 Kiki

Jual Tanah Jalan Aspal Mijen Luas 3370 ada 2 bangunan rmh/m 80rb HM Hub: 027- 7055 8209/081 325 375 218. Iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

KURSUS

IIN

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,ce lana,kemeja, border,kebaya,straples,p olamodel,jas,draping,desain,garmen.

KEHILANGAN

iin

Telah Hilang STNK Roda 2 merk Honda Supraﬁt wrn Htm.No pol : 5801 NY NOKA: HB71E1605262 ats nama:Koko Wahyudi.Hub: 0899.0712.242 Iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

KI SABDO siap membntu menyelesaikan mslh.Hutang piutang yg menumpuk,karier, ush,jual beli tanah/ mobil,pagar rmh/took/pabrikpenyakit medis non medis, dll. Hub: 081 227 886 411/0878 1277 1833 Iin

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

Dibeli tabung gas,sisa matrial bangunan dan barang-barang anda apa saja, kami hargai layak pantas Bukan harga loak, Hub : 7002.5975/085.741.800.576 kiki

dokumen impor yang lengkap. Indikasi itu semakin nyata karena printer yang siap dijual tersebut belum memiliki kartu garansi manual berbahasa Indonesia. “Kemendag memang terus melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan,” katanya. Inayat menjelaskan, sekitar 100 unit printer multifungsi bermerek Canon yang tidak memenuhi ketentuan edar di dua toko di Jalan Merak Jingga Medan tersebut akan ditindak

AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B.Hub: 024.70696219/70718138

LOWONGAN

iin

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/087.83222.1323/0 85.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121 kiki

Kerja sampingan di bawa pulang,lem benang teh 1 Box 70Rb+bonus. Hub: Bu Ayu 085.799.884.124 langsung kerja iin

dia membeli selalu kosong, hal ini menyebabkan keuangannya menjadi membengkak, lantaran harus membeli makanan siap saji semenjak gas langka. “Saya sudah capek keliling mencari gas, namun tidak ketemu juga,” tandasnya. Menanggapi kelangkaan tersebut, Assisten Manajer Eksternal Relation PT Pertamina Region 4 Jateng-DIY, Roberth MV Dumatubun, dengan tegas menyatakan tidak ada kelangkaan gas yang terjadi di wilayah Semarang mulai dari tingkat agen hingga pangkalan, bahkan dirinya sudah melakukan pengecekan ke lapangan. “Isu kabar berita yang terjadi terkait kelangkan gas LPG ukuran 3 kg di Semarang merupakan isu saja, saya sudak turun

lebih lanjut. “Tindak lanjutnya segera dilakukan,”katanya. Menurut dia, selain di Medan, Kemendag juga melakukan pengawasan di berbagai daerah lain di Indonesia seperti Yogyakarta, Kendari dan Klaten. Peredaran printer multifungsi tersebut, kata Inayat sudah sampai di kota kecil di Indonesia sehingga dikhawatirkan terjadi pembuatan uang palsu yang bisa semakin meningkatnya peredarannnya. “Kalau hasil pemeriksaan menunjukkan pengusaha itu melakukan kesalahan, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang No 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen yakni pidana 5 tahun penjara dan atau denda

Butuh 500 org tnaga konstruksi(mandor/helper)di Arab Saudi & Timur Tengah.Biaya 3,5JT. Pria max 45 Th.Pengalaman/non pengalaman.Hub:Dhea (021) 8366 6869/0878 77 148 149 iini

Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali. Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS Kiki

Butuh Karyawti u/ asisten pribadi (wanita) u/ usaha pinjaman (perorangan) punya kendaraan+SIM C Min LLS SLTA, domisili smg.Di Utamakan mntn SPG. Dtg lgsg ke Kanguru Raya No 24(BW Lmaran) Tlp 7055 9301/085 727 114 120

ke lapangan minggu lalu dan mengecek secara langsung sampai ke pangkalan di kota Semarang dan hasilnya tidak ada kekosongan maupun keterlambatan,” kata Roberth. Menurutnya, hal itu merupakan akal-akalan yang di lakukan oleh penjual gas di tingkat bawah saja, dengan harapan kuota tabung gas ditambah, mengingat hari Natal dan Tahun Baru kebutuhan gas LPG diperkirakan semakin meningkat. Disisi lain, Pertamina sendiri untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru sudah menyiapkan kebutuhan tabung gas LPG terutama untuk ukuran tabung 3 kg, dimana permintaan tabung gas tersebut meningkat hingga 3 persen. (slc/wbs/b6)

Rp2 miliar,” katanya. Mengutip pernyataan karyawan salah satu toko yang ditemukan printer bermasalah itu, Suryati, Inayat menyebutkan, pedagang tidak mengetahui ketentuan yang diwajibkan oleh pemerintah terkait barang yang harus dijual. Data Bank Indonesia Kantor Wilayah IX Sumut dan Aceh mencatat, temuan uang palsu terjadi di semua pecahan mulai Rp 2 ribu hingga Rp 100 ribu. Pada Juli 2013 jumlah uang palsu ditemukan sebanyak 262 lembar. Temuan uang palsu tersebut terdiri atas 61 lembar pecahan uang Rp 100 ribu, 184 lembar uang Rp 50 ribu, 14 lembar uang Rp 20 ribu, dan tiga lembar Rp 10 ribu. (b6/ant)

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818. Iin

Suzuki ready stock DP ringan PU 7JTan SPLASH 16JT an.APV 17JTan. WAGON R 17JT an.ERTIGA 23JT an Hub: Bram 024.50209222/02470115414

Iin

Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn. Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED iin

Kiki

Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024-351 2582 IIN

MAKANAN FnC Special Donat KENT ANG,original,keju,coklat,Ab on,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272 MOBIL DISEWAKAN

Kiki

Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam

MOBIL

Iin

Toyota Discon special akhir tahun, AVANZA, Etyos, Rash, Inova. Hub: 024 703 83441/085 640 240 693 IIN

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

memuaskan,khusus panggilan. Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS kiki

Pelet keris Semar mesem 550Rb, minyak pellet rindu menangis mahar:750Rb Langsung Bisa dibuktikan.Hub: 0812 2506 6283 iin

Ingin Langsingkan Tubuh & menggemukkn Badan ? Turun BB 8-12Kg/bln aman utk lambung & jantung. Rp 200.000/paket. Konsultasi gratis. Hub: 0822.6565.5557

RUMAH MAKAN

iin

Makan siang hmt 6000 mkn sepuasny (prasmanan) nasi+syuran+lauk+minum grts(es teh manis/cincau selasih) Bk senin-jumat,jam 7-15 WIB. Jl MH. Thamrin 8 dpn Pntu Kntr Pertamina, dkt paragon.Info 0822 6565 5557 smp 15 Des iin

DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Hub: 087831066333 Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg MOTOR VIAR

Jaya Abadi Motor Pusat Motor Roda Tiga Se- Jateng Dapatkan Potongan istimewa dan angsuran murah, proses cepat barang ready stock, JL. Wolter Mangunsidi No 396 Genuk (024) 708 753 81/085 640 590 095 KIKI

PENDIDIKAN KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219091-852 EDI

kiki

PENGOBATAN Pijat Khusus Wanita, tenaga pria muda,pelayanan sangat

Kalah, Swansea Lolos 32 Besar Liga Eropa PARIS - Swansea City melaju ke babak 32 besar Liga Eropa meski tampil buruk dan kalah 0-1 dari St Gallen di Swiss pada Kamis. Klub Wales itu tahu bahwa raihan satu angka di Swiss timur laut akan mengamankan laju mereka ke fase gugur dari Grup A, namun mereka justru kemasukan gol di babak kedua yang dibukukan Marco Mathys, sehingga membuat tuan rumah yang sudah pasti tersingkir dapat meninggalkan kompetisi dengan rasa bangga. Meski demikian, kekalahan

ini tidak mencegah Swansea melaju karena Kuban Krasnodar gagal meraih kemenangan

yang dibutuhkan saat mereka melawat ke markas Valencia di Spanyol sehingga gagal menda-

patkan peringkat kedua. Pemain Paraguay Lorenzo Melgarejo mencetak gol untuk membuat tim Rusia itu bermain imbang 1-1 setelah penyerang muda Paco Alcacer membawa juara grup Valencia unggul di Mestala, namun Kuban tetap tersingkir. Pelatih Swansea akan lega saat melihat pasukannya melaju ke undian Senin bagi putaran gugur pertama, setelah mereka gagal membangun “start” yang menjanjikan di Grup A. Klub Liga Utama Inggris itu memenangi dua

pertandingan pembuka mereka, namun hanya mampu meraih dua angka dari empat pertandingan berikutnya dan tidak pernah menguasai permainan pada Kamis, yang dimainkan dalam situasi kabut tebal. Kemungkinan karena masih merasakan dampak penundaan perjalanan serius pada Rabu yang memaksa mereka membatalkan sesi latihan malam menjelang pertandingan di AFG Arena, mereka menghabiskan sebagian besar pertandingan dengan tampil bertahan. (ant/b5)

SCTV, Sabtu 14/12/2013 Pukul 19.45

Kegarangan Gempur Kekompakan PIMPINAN sementara Liga Inggris, Arsenal akan melawat ke markas Manchester City di lanjutan Liga Inggris, Sabtu malam ini. Duel kali ini diprediksi berlangsung alot dan panas, karena lawan The Gunners akhir-akhir ini menunjukkan tren positif. Salah satu bukti adalah ditumbangkannya Bayern Munich di kandang mereka pada Liga Champion, belum lama ini. City saat ini memang menjadi tim yang paling garang dalam membobol gawang setiap lawannya. Sebaliknya, Arsenal dikenal sebagai tim yang memiliki pertahanan yang solid. Jika City tidak sabar dan sembrono, bisa jadi Arsenal bisa memanfaatkan kemapanan pertahanan menjadi sebuah kemenangan. Sejauh Liga Inggris berjalan 15 pertandingan, City sudah mengemas total 41 gol. Catatan itu merupakan yang tertinggi jika dibandingkan klub-klub Premier League lainnya. Dari semua gol City itu, 29 di antaranya dilesakkan

saat Sergio Aguero dkk saat bermain di Etihad Stadium. Sementara Arsenal yang bakal menjadi tamu City harus menyadario catatan apik tim besutan Manuel Pellegrini itu. Tim ‘Gudang Peluru’ juga pantas percaya diri menatap laga itu, karena mempunyai catatan kebobolan paling sedikit. Arsenal baru kebobolan 11 gol dalam 15 laga yang sudah dilakoni. Sang kiper Arsenal Wojciech Szczesny pun tak merasa khawatir menjelang laga melawan City. Dia cuma berharap performa apik barisan defender Arsenal terus berlanjut. “City sudah mencetak banyak gol di kandang, tapi rekor bertahan kami di Premier League sangat-sangat bagus musim ini. Kami Cuma berharap bisa terus menjaganya dan membawa Arsenal terus melaju di Premier League untuk mengamankan posisi kami di puncak klasemen ,” ungkap Szczesny. (b5)

PSIS Idamkan Sosok De Porras

SEMARANG – Sosok mantan pemain bintang PSIS, Emmanuel De Porras, tampak masih menjadi figur bagi klub Mahesa Jenar untuk bisa mengangkat prestasi di Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia tahun depan.

Kepiawaian pemain impor itu dalam mengoleh si kulit bundar masih membekas dalam ingatan pengurus PSIS Semarang. Peran De Porras dalam mencetak gol maupun sebagai jendral lapangan ini menjadi cempeti bagi manajemen PT Mahesa Jenar Semarang untuk merekut pemain legiun asing di musim depan. ”Kami memang membutuhkan pemain asing. Tapi, kami hanya mau pemain asing yang benar-benar

memiliki kemampuan, sehingga bisa menjadi bintang baru PSIS, seperti (Emmanuel) De Porras,” kata Manajer tim PSIS Wahyoe Winarto. Meski mendampakan pemain asing sekelas De Porras, menurut Wahyoe Winarto, pihaknya menyerahkan sepenuhnya soal pemilihan pemain kepada Ekjo Riyadi selaku pelatih PSIS. Yang pasti, lanjut dia, siapa pemain yang akan direkrut tim berloga Tugu Muda ini adalah pemain yang memang pastas untuk menjadi bagian dari kerangka tim PSIS. Dia mengakui untuk mendapatkan pemain impor, manajemen klub sudah melakukan perburuan ke Jakarta. Dari berbagai survei nanti, pihak manajemen klub akan menentukan siapa pemain yang pantas membela tim kebanggaan masyarakat Semarang. Susun Kekuatan

Sementara itu, pelatih kepala PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan dirinya akan memanggil lima mantan pemain PSIS musim lalu. Mereka itu adalah Fauzan Fajri, Rizky, Widi, Saiful Amar, dan Hari Nur. “Mereka memiliki kharakter yang sesuai dengan keinginan saya. Mereka memiliki fighting spirit yang tinggi. Semangat mereka inilah yang saya jadikan modal untuk membangkitkan tim PSIS,” katanya. Mantan libero PSIS era pelatih Sartono Anwar ini mengaku tidak menginginkan sosok pemain bintang. ”Saya hanya butuh pemain yang mau bekerja keras, sehingga dapat membawa prestasi PSIS. Saya butuh tim yang solid,” ujarnya. Mantan pelatih Persitema Temanggung ini menjelaskan, mulai tanggal 16-26 Desember, pihaknya akan kembali melakukan seleksi tahap kedua. Seleksi ini akan menjaring pemain luar Semarang yang ingin bergabung dengan PSIS. Dari hasil seleksi tersebut, mere-

Klub Penunggak Gaji Dapat Kelonggaran PSSI

ka akan diadu dengan 23 pemain hasil penjaringan tahap pertama yang berasal dari pemain lokal Semarang. Dari seleksi itu, mereka akan disaring lagi untuk membentuk kerangka tim PSIS Semarang. (b5)

Hadapi WNBL 2014

Sahabat Semarang Mulai Berbenah

SEMARANG - Tim putri sahabat semarang saat ini sedang fokus untuk meningkatkan kemampuan secara fisik dan kecepatan dalam menghadapi gelaran women’s national basketball league (WNBL) seri pertama di Jakarta pada 14 - 19 Januari mendatang. Target sahabat mampu bermain

Layout : Wareh Adi S

baik dan solid di tiap game yang akan dilakoni. Latihan tim putri sahabat latihan fisik dan kecepatan di GOR Sahabat Semarang dan Lapangan Tri Lomba Juang Semarang. Dua hal tersebut dijadikan dasar utama oleh pelatih. Kesiapan tim akan diperbaiki di sisa waktu sebelum pelaksanaan

WNBL. Komposisi pemain WNBL putri Sahabat agak berbeda dengan sebelumnya. Karena saat ini ada sekitar lima pemain baru yang bergabung dengan tim Sahabat. Strategi dimatangkan oleh pelatih guna memberikan komposisi pemain yang pas dan rotasi pemain juga dilakukan. Mesti tim putri Sahabat Kota Semarang diperkuat oleh pemain nasional, seper ti Natasya Debby, Shinya Ayu, Nur Rahmawati dan Yuni Anggraeni tak membuat pelatih Sahabat menjadi terlalu percaya diri. Tim ini tetap latihan keras dan tak pantang menyerah. Kemampuan secara fisik dan kecepatan bermain tim akan menjadi prioritas awal. Ke depan tim putri Sahabat diharapkan bisa menjadi tim yang lebih solid, bekerja sama dalam kekompakan tim. Dengan persiapan lebih matang akan membuat tim menjadi lebih siap dan mampu berprestasi lagi ke depannya. Tanpa Ivonne Klub bola basket putri Sahabat di

musim depan tidak akan diperkuat point guard andalannya Ivonne Febriani Sinatra, karena atlet ini sudah memutuskan untuk hengkang dari tim putri Sahabat Semarang dan bergabung dengan Surabaya Emdee Fever di musim 2014. Kepindahan Ivonne sebagai point guard Sahabat Semarang murni merupakan permintaan dari orang tuanya yang menginginkan Ivonne untuk pindah ke Surabaya. Namun pihak Klub Sahabat memastikan tidak akan mengurangi kekuatan timnya. Karena Klub Sahabat telah memiliki pengganti Ivonne di posisi point guard. Latihan intensif dan rutin yang terus digelar oleh Sahabat Semarang, tak akan mengganggu kesolidan tim putri Sahabat dengan berkurangnya Ivonne. Sahabat masih mempunyai pebasket seperti Nur Rahmawati sebagai pengganti. Nur Rahmawati saat ini masih tergabung di timnas SEA Games dan kemampuannya cukup baik dan bisa mengisi kekosongan tempat yang ditinggakan Ivonne.

Selain Nur Rahmawati, Natasya debby disebut sebut sebagai atlet yang bisa mengisi di point guard tim putri Sahabat. Karena Natasya Debby dan Yuni Anggraeni rencananya akan menjalani kuliah di Semarang, sehingga mereka akan bisa menyolidkan barisan tim putri Sahabat di Kota semarang. Dengan latihan yang baik dan intensif diharapkan tim putri Sahabat Semarang bisa memper tahankan, minimal posisi ketiga musim lalu dan mampu meraih peringkat yang lebih baik di musim kejuaraan bola basket tahun 2014. Menurut Poa Seng Goeng, selaku Manager tim putri Sahabat Semarang kepada Barometer, Jumat (13/12) mengatakan kondisi tim Sahabat saat ini tetap solid, mesti sudah tidak diperkuat oleh Ivonne sebagai point guard. Hal ini tak mempengaruhi tim, karena Sahabat juga punya atlet potensial untuk pengganti Ivonne. Putri sahabat juga terus latihan rutin jelang gelaran WNBL 2014. (bdy/b5)

JAKARTA – PSSI membuat keputusan yang menguntungkan lagi bagi klub yang dinyatakan lolos, tapi masih menyisakan utang kepada pemain. Badan tertinggi dunia sepakbola Indonesia kembali memberikan tenggat waktu penuntusan pembayaran lebih dari tujuh hari. Sebelumnya sembilan klub dari 22 klub yang lolos, yang masih dililit masalah keuangan dinyatakan lolos verifikasi ISL oleh PSSI. Mereka yang ’sakit pendanaan’ ini diberi batas waktu tujuh hari untuk menyelesaikan masalahnya. Kesembilan klub itu, yakni Persijap Jepara, Persiba Bantul, Sriwijaya FC, Arema Indonesia, PBR, Persela, Persepam Madura United, dan Perseru Serui PSSI. Keputusan ini sempat diprotes sejumlah klub lain. Hasil verifikasi PSSI itu dinilai perlu dikaji ulang, mengingat klub-klub yang diputuskan lolos masih memiliki tunggalan gaji pemain. Belum hilang tanda tanya atas hasil verifikasi, PSSI melalui Ketua Departement Licensing Club PSSI, Tigor Shalom Boboy kembali membuat keputusan kontroversial. Sembilan klub tersebut di atas ternyata bakal dapat waktu lebih panjang untuk menyelesaikan tunggakan-tunggakannya. “Setelah pengumuman 10 Desember PSSI menyatakan memberi waktu 7 hari kepada klub-klub yang mau mengajukan banding atau yang diminta menyelesaikan permasalahan keuangan. Tapi sepertinya akan mundur,” kata Tigor, Jumat (13/12). Tigor beralasan, mundurnya deadline tersebut lantaran klub-klub baru saja menerima keputusan verifikasi pada hari ini. “Alasannya karena PSSI baru mengirim surat keputusan kepada klub-klub hari ini. Sehingga kami menilai lebih fair setelah surat diterima klub-klub itu,” lanjut dia lagi. Keputusan menunda tenggat waktu tersebut melanjutkan serangkaian kontroversi yang dibuat PSSI terkait verifikasi klub. PSSI melalui Ketua Djohar Arifin Husin sempat menegaskan kalau klub-klub yang lolos hanya yang tak punya masalah dengan tunggakan gaji pemain. Sementara keputusan untuk tidak meloloskan klub-klub IPL juga dianggap tidak transparan. Pro Duta yang adalah juara playoff IPL dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi syarat infrastruktur, setelah mengajukan stadion Singap erbangsa sebagai stadion kandang. Padahal Persita Tangerang yang mengajukan stadion yang sama tetap diloloskan. (br)

Sambungan

BAROMETER Sabtu, 14 Desember 2013

Sidang Prof............................................................ memeriksa dan mengadili perkara Prof Edi, dkk, kemarin. Erintuah sebelumnya menawarkan hari sidang berikutnya hari Senin (16/12). Dia mempercepat tiga hari sidang lantaran sepekan dari sidang yang sudah digelar hakim sudah memasuki masa cuti. Namun, Jaksa Hasan Nurodin Ahmad mengaku tidak bisa. Jaksa kemudian menawarkan hari Rabu (18/12) untuk sidang berikutnya. Itu untuk mengembalikan jadwal awal yang dilakukan pada hari Rabu. Namun, hakim tidak menyanggupinya. “Hari Rabu ada 9 kasus

yang nanti akan diperiksa. Semuanya saksi. Jadi, daripada nanti tertunda atau tidak terlaksana tidak usah sekalian,” tambah Erintuah. Karena tidak ada waktu yang tepat, lantas hakim menggunakan kewenangannya menunda pemeriksaan perkara hingga setahun kemudian. Hitungan satu tahun waktu ini bukan satu tahun hari berlajan. Namun, tundaan waktu satu tahun dihitung dari akhir tahun ini 2013 dan dilanjutkan awal tahun depan, 2014. Mendengar penundaan ini, para pihak menyanggupi.

Tersangka.............................................................. di Kejari Solo, tersangka Rina Iriani

akan diperiksa di Semarang,” ujar Eko Suwarni, kemarin. Pemeriksaan sebagai tersangka terhadap Rina Iriani adalah pertama. Sebelumnya, Kejati pernah melakukan pemeriksaan, namun bukan sebagai tersangka. Kali ini, dia akan diperiksa lantaran telah resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Seperti diketahui, Kejati Jateng menetapkan tersangka Rina

melalui Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor : Sprint37/O.3/F.d.1/11/2013 tanggal 13 November 2013. Dia dituding bersalah berkaitan dengan kasus penyalahgunaan bantuan subsidi perumahan dari Kemenpera pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera Karanganyar tahun 20072008. Rina berperan merekomendasikan KSU Sejahtera sbagai lembaga keuangan mikro (LKM)/

Semarang, Jumat (13/12) pagi. Hal itu dilakukan supaya pengawasan lebih mudah dilakukan. Selain itu ruang gerak para pelaku teror dapat dipersempit. “Untuk memudahkan pengawasan. Karena bisa saja tanpa sepengatuan pemiliknya, tas itu dimasuki bahan peledak atau barang berbahaya lain,” ungkapnya. Dalam pengamanan tersebut, melibatkan sekira 1522 orang yang terdiri dari kepolisi dan sejumlah elemen masyarakat. Di antaranya TNI, Satkom Semarang, Banser Ansor serta Pramuka. “Kami akan bersinergi untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Personil Polrestabes Semarang sendiri ada sebanyak 728 personil,” ujarnya.

“Baru kemarin melahirkan sudah satu tahun. Dan, tahun ini saya diberi banyak kemurahan juga. Saya bisa melahirkan dan bisa kembali bekerja. Itu merupakan bonus buat saya,” tutur KD di Kemang, Jakarta Selatan. Yang menarik, acara ulang ta-

hun tersebut juga kejutan dari Raul. “Acara ulang tahun ini memang merupakan bentuk syukur saya dan ulang tahun ini menjadi sesuatu yang istimewa. Dan, Raul memberikan surprise seperti ini juga merupakan sesuatu sekali,” sahut pelantun “Ratu Cinta” ini.

travel pada hari Jumat (13/12) pagi berisi sabu-sabu seberat 46,5 gram dan 100 butir pil ekstasi yang diselipkan di dalam jam digital yang dicampur dalam satu kardus berisi tabung oksigen, satu boks sarung tangan karet, peralatan akuarium ikan hias, modem laptop, dan satu boks jarum suntik. Ia mengatakan bahwa paketan tersebu dikirim dari Jakarta oleh seseorang bernama Kendy dan ditujukan kepada salah seorang pegawai Lapas Narkotika, Pulau Nusakambangan, berinisial TR. “Polres Cilacap akan selalu berkoordinasi dengan pihak lapas untuk memberantas peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan se-Pulau Nusakambangan,” katanya. Saat dihubungi melalui saluran telepon, Kepala Lapas Narkotika Nusakambangan F. Elias Nico mengatakan bahwa kasus narkoba tersebut sudah ditangani Polres Cilacap. “Semalam (Kamis malam, red.) ada penggeledahan dari Polres Cilacap, dan ada tiga

kasih atas nasihatnya” Sampai di Bali, Sardot terus masuk ke sebuah restoran untuk makan siang. Dia tidak lupa pesan ibunya. Sardot : “Wah sedap sekali ikan goreng sambal ini ye, masak pakai minyak apa ni?” Pelayan: “Minyak babi” Sardot : “Alamak, saya tidak boleh makan itu” Tiba-tiba Sardot terpandang

ganmu.” Kata-kata itu meluncur keluar begitu saja dari bibirku. Ia tampak terpaku mendengar ucapanku. “Mengapa?” tanyanya lirih. Aku terdiam sejenak kemudian tersenyum, “Karena aku menyukaimu.” Aku memutuskan untuk jujur padanya, agar ia tidak dapat lari lagi dariku. “Aku tidak menyukaimu.” Ucapannya membuat tubuhku membeku. Tapi melihat sinar matanya yang seperti ingin menangis membuatku langsung menyadarinya. “Kau berbohong.” Kataku lirih. “Aku tidak berbohong.” “Kau tidak berbohong. Hanya tidak jujur. Apa ini karena Diana?” tubuhnya menegang saat mendengarku menyebut nama sahabatnya. Sepertinya dugaanku tepat. Perlahan tanganku terulur ke arahnya. Dengan lembut aku

dari hal 1

masakan rendang. Sardot : “Kalau ini masakan apa ye?” Pelayan: “Ini rendang babi” Sardot : “Masak pakai minyak apa?” Pelayan: “Minyak sawit” Sardot : “Wah kalau begitu okelah, saya mau rendang ini dengan nasi putih, bungkus ye” Pelayan : ????????? dasar koplak. (*)

Gadis................................................................. “Aku tidak menghindarimu.” Jawabnya dengan suara paling merdu yang pernah aku dengar. Aku mengangkat sebelah alisku menatapnya yang tidak berani menatapku. Aku bisa merasakan ia berbohong. Entah dari mana, dugaan itu melintas begitu saja di kepalaku. Gadis ini menyukaiku. “Kau menghindariku. Tadi kau pergi saat melihat aku datang. Kau juga pindah ke bangku Diana.” “Aku tidak menghindarimu. Lagi pula itu hak-ku. Kita tidak ada apa-apa” aku sedikit terkejut mendengar ketegasan dalam nada bicaranya. Namun aku bisa melihat, matanya mengkhianati suara dan perasaannya. Ia melepaskan tangannya dari genggamanku dan seketika aku merasa kekosongan. “Aku hanya ingin duduk den-

dari hal 1

napi yang diamankan. Sekarang masih dalam proses pemeriksaan,” kata dia tanpa menyebutkan identitas tiga napi tersebut. Selain itu, kata dia, Polres Cilacap juga mengamankan seorang pegawai Lapas Narkotika berinisial TR yang menjadi tujuan pengiriman paket. Terkait kasus tersebut, dia mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengamanan dan penggeledahan guna mengantisipasi peredaran narkoba di dalam lapas. Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah Hermawan Yunianto mengatakan bahwa Kemenkumham dan Polri telah menjalin kerja sama dalam pemberantasan peredaran narkoba di dalam lapas. “Kita tidak akan tutup-tutupi kalau memang ada pegawai lapas yang ketangkap (terlibat kasus narkoba), diproses saja. Sekalipun yang menangkap itu pegawai lapas atau kalapas, saya perintahkan teruskan ke polres,” katanya. (ant/b2)

Minyak.................................................................. yang mengandung babi alias tidak halal. Sarkem : “Ingat ya nak, makanan di Bali tu banyak yang tak halal” Sardot : “Bagaimana saya tahu makanan yang halal atau tidak” Sarkem : “Sebelum makan tanya dulu kepada pelayannya, dimasak pakai minyak apa? Kalau pakai minyak babi jangan makan” Sardot : “Baiklah ibu, terima

dari hal 1

Dalam perayaan tersebut, kakak KD, Yuni Shara, juga turut hadir. Yuni memberikan hadiah uang pada Kellen. “Kalau saya suka ngasih mentahnya saja. Tapi terserah mau dibelikan apa,” sahut Yuni. (*/ wowkeren.com)

Sabu Diselipkan..................................................... Komisaris Besar Polisi Andry Triaspoetra, di Cilacap. Dalam hal ini, kata dia, anggota Satresnarkoba pada hari Kamis (12/12) melakukan penyelidikan peredaran narkoba di Lapas Pulau Nusakambangan. Saat menggeledah Kamar 5 Blok 1 Lapas Narkotika, Pulau Nusakambangan, yang dihuni napi atas nama Poni Tjandra (46) yang divonis 20 tahun penjara dalam kasus narkoba, anggota Satresnarkoba menemukan satu paket sabu-sabu dan beberapa perlengkapan eletronik seperti pemutar musik, laptop, dan sejumlah telepon seluler. Dari hasil pengembangan penggeledahan di kamar napi tersebut, anggota Satresnarkoba berhasil mengamankan seorang pegawai Lapas Narkotika yang akan mengambil paketan dari Jakarta melalui salah satu agen travel di Cilacap. “Di dalam paketan yang akan diambil diduga terdapat paket narkoba,” kata Andry. Menurut dia, dugaan tersebut terbukti benar karena paketan yang tiba di salah satu agen

dari hal 1

Ribuan orang tersebut akan disebar dan ditempatkan di 207 gereja di seluruh wilayah Polrestabes Semarang. Untuk melakukan koordinasi, akan dibangun pos pusat di Simpang Lima. Terkait peralatan yang digunakan, Polrestabes Semarang juga menggunakan sebanyak 17 metal detektor. Diharapkan penggunaan pendeteksi logam tersebut bisa maksimal untuk mencegah terjadinya teror. “Fokus utama di seluruh gereja baik kristen maupun katolik serta tempat keramaian,” jelasnya. Ia berharap dalam pelaksanannaya, operasi Lilin bisa berjalan baik dan aman, sehingga masyarakat kota Semarang terutama umat kristiani bisa menjalankan aktivitas dengan lancar. (fuh/b2)

Ungkap Rasa..........................................................

Pinjam Motor, Duplikatkan Kunci

Motor Buruh Pabrik Diembat

BERGAS- Awas hati-hati dengan pencurian motor dengan modus meminjam, lalu menduplikatkan kunci. Kali ini dua tersangka diamankan oleh Kepolisian Sektor Bergas, Kabupaten Semarang. Dua tersangka masing-masing Febri Ariyanto (23), warga Klepu Pringapus dan Sony Hermanto (25) Warga Lingkungan Rembes, Bringin. Korbannya adalah Anita Lestari (26) warga Nambuwan, Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Tersangka Sony yang notabene sesama buruh pabrik dengan korban sengaja meminjam motor Yamaha Mio S 5521 CY. Setelah berhasil meminjam, dirinya kemudian membuatkan kunci duplikat sebelum motor dikembalikan kepada korban di tempat kos yang berada di Lingkungan Ngimbun,

Karangjati Bergas. Agar tidak dicurigai, oleh kedua tersangka motor korban diambil dari garasi kos lima hari kemudian. “Aksi tersangka tidak dicurigai korban dan warga sekitar tempat kos, pasalnya dia sudah memegang kunci duplikat yang dipesan di Semarang,” kata Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan melalui Kapolsek Bergas, AKP Sugani, Jumat (13/12). Dari tangan tersangka, Polisi mengamankan dua ponsel, satu kunci duplikat, dan dua unit motor. Meliputi motor milik korban dan satu motor Suzuki Spin H 2566 DC yang diduga digunakan sebagai sarana melakukan tindak pencurian kendaraan bermotor. Sementara itu dari pemeriksaan Polisi diketahui, tersangka Sony sebulan sebelum

dari hal 1

Lembaga Keuangan Non bank (LKBN) yang berhakmenyalurkan bantuan subsidi perumahan kepada menpera tanpa melalui verifikasi dan rekomendasi dinas koperasi setempat. “Uang kerugian dalam perkara ini senilia 18.409.769.656. Diduga Rina menikmati dari uang tersebut senilai Rp 11.130.998.000,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Babul Khoir Harahap. [nzr/b2]

Antisipasi............................................................. Bagaimanapun aksi teror sampai saat ini masih terkesan menghantui kegiatan keagamaan tersebut. Dalam pengamanan yang akan dihelat pada 24 Desember 2013 hingga 02 Januari 2014, juga dikerahkan 17 metal detektor. Kapolrestabes Semarang Kombes pol Djihartono mengatakan, pihak akan terus mewaspadai dari hal-hal yang tidak diinginkan. Aksi teror bisa saja terjadi kapan saja, terlebih menjelang Natal dan tahun baru. “Kami menganjurkan kepada jemaat gereja untuk tidak membawa tas saat beribadah. Namun hanya membawa al kitab saja,” ungkapnya usai memimpin rapat kordinasi lintas sektoral jelang operasi Lilin Candi, di Mapolrestabes

dari hal 1

Hal yang berbeda terlihat dari bangku penonton dan awak media yang hadir. Mereka mencuri-curi senyum mengetahui istilah yang dikeluarkan hakim itu. Pada sidang ke depan, Jaksa Hasan Nurodin Ahmad akan mengajukan tiga nama untuk dijadikan saksi. Tiga saksi akan secara perdana memberi keterangan di Pengadilan Tipikor Semarang dalam perkara mantan Rektor Unsoed, Prof. Edi Yuwono terkait kasus korupsi pada dana Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Aneka tambang (Antam) Persero. [nzr/b2]

dari hal 12

mengusap pipinya, berusaha sekeras mungkin untuk tidak meraihnya ke dalam pelukanku. “Aku akan mendapatkanmu.” ucapku dengan sepenuh hati dan penuh tekad. Aku bisa melihat ia terpaku mendengar ucapanku. Aku tersenyum padanya kemudian membalikkan tubuh dan melangkah pergi meninggalkannya. Aku tidak akan pernah melepaskan gadis ini. Gadis yang sanggup mencuri hatiku. Seperti kata ayahku, “Kau sudah SMA. Jika kau menyukai seseorang dan merasa ia tepat untukmu. Berjuanglah sekeras mungkin sebagai lelaki.” Itu benar! Aku bukan lelaki yang baru menjejaki bangku SMA tetapi aku lelaki yang sudah menjejaki bangku SMA. Aku pasti akan mendapatkanya, Putri Annandyana, gadis penghuni bangku sebelah. (*/Yvonemelosa/habis)

kejadian memang berencana mencuri motor. Kedua tersangka akan dijerat Pasal 363 tentang tindak pidana pencurian. “Kasus ini terungkap karena ada saksi yang mengenal Febri. Sony sendiri berpurapura mengejar Febri yang melarikan motor korban. Sony tertangkap tidak lama setelah korban melapor Polisi, sedangkan Febri tertangkap setelah dipancing anggota,” jelas Kapolsek. Kepada Polisi, tersangka Febri mengaku mendapatkan kunci duplikat dari Sony. Dia berperan sebagai pemetik motor sebelum menjual, adapun hasil penjualan motor rencananya akan dibagi dua. “Rencananya uang penjualan akan dibagi dua, hanya saja belum sempat terjual, kami sudah tertangkap,” ujarnya. (tan/b2)

Polisi Gerayangi...................................................................................... narkan adanya keterlibatan sejumlah anggotanya dalam kasus tersebut. Akan tetapi, Hendri enggan membeberkan lebih detail. Pihaknya mengaku juga tengah mengusut dan menyelidiki kasus ini. Kasus tersebut bermula atas penindakan di kawasan Tugumuda oleh sejumlah anggota Polsek Semarang Tengah. Entah dasar apa, dua wanita yakni Lik (27) dan Den (27) serta seorang laki-laki bernama BD, diamankan dan dibawa ke Polsek Semarang Tengah. Pihak korban kepada Barometer menjelaskan, awalnya ada empat oknum polisi mendatangi tiga korban saat asyik nongkrong di Tugu Muda. Ketiga korban kemudian dibawa ke Mapolsek Semarang Tengah. Sejumlah barang berharga milik korban, diminta petugas dengan alasan pemeriksaan. Di

antaranya dua HP dan uang Rp 350 ribu. “Saya naik motor, Lik dan Den dibawa pakai mobil menuju ke Polsek Tengah,” ungkap BD. Setelah sampai di Mapolsek Semarang Tengah, para korban kemudian diperiksa di ruangan penyidik. Mereka ditakut-takuti dan dituduh seorang PSK. Anehnya, pihak korban dimintai uang Rp 400 ribu untuk menebus HP yang disita tersebut. Pihak korban mengaku tidak bisa menebus dua ponsel tersebut karena tidak membawa uang. Atas hal itu, anggota polisi tersebut kemudian meminta korban untuk melayani nafsu seks. Para korban tidak bersedia melayani permintaan tersebut. Namun, para petugas itu tetap menggerayangi tubuh korban. Di antaranya dengan cara memasukkan jari ke kemaluan

korban. Saat itu, korban telah berteriak dan menangis. Akan tetapi oknum polisi tersebut terus memaksa untuk melayani nafsu binalnya di dekat kamar mandi Mapolsek Semarang Tengah. Salah satu korban wanita itu memang menolak keras karena sedang menstruasi. Akan tetapi terus”dirogoh” oleh oknum polisi tersebut. Selain merogoh kemaluan korban, para oknum polisi itu juga meremas payudara korban. Korban tidak berani menolak karena diancam akan dimasukkan sel. Korban akhirnya menelepon saudaranya yang juga merupakan anggota Provos Polrestabes Semarange berinisial ANG untuk meminta bantuan. Oleh ANG, pihak korban diminta untuk menjebak para oknum tersebut dengan cara

memberikan uang tebusan tersebut. Akhirnya korban BD menyerahkan uang Rp 450 ribu kepada para oknum polisi masingmasing berinisial UT, HD, ASP dan seorang lagi tidak diketahui identitasnya. Transaksi tersebut digerebek oleh petugas Provos Polrestabes Semarang ANG bersama rekannya. “Akhirnya dijebak. Setelah uang Rp 400 ribu diserahkan, HP dikembalikan, tiga dari empat polisi tersebut ditangkap Provost, lalu dibawa ke Polrestabes Semarang,” ungkapnya. Para oknum tersebut tak berkutik saat digerebek oleh ANG. Akhirnya tiga oknum tersebut dibawa ke Mapolresbes Semarang. Telah dilakukan pemeriksaan, namun entah kenapa, informasinya, tiga oknum polisi tersebut kemudian dilepaskan. (fuh/b2)

Mobil Milik............................................................................................. pantura Demak, Desa Katonsari , Kecamatan Demak Kota, Jumat (13/12/2013). Aksi dengan modus memecah kaca tersebut membuat pemilik mobil harus kehilangan tas yang berisi laptop dan sejumlah dokumen penting. Lettu Mukholik Komandan Unit Intel Kodim Jepara, yang juga pemilik avanza berwarna merah hati dengan nopol K8799

SC, mengatakan, sebelum kejadian, dirinya bersama dua rekannya Kapten Infantri Sampik, Pasi Intel Kodim Rembang, dan Kapten Infantri Sriyanto, Pasi Intel Kodim Pati baru saja pulang dari kodam IV diponegoro mengikuti penataran. Kemudian istirahat sambil melaksanakan sholat Jumat terlebih dahulu dan dilanjutkan makan siang di rumah makan

yang berada disebelah masjid. Setelah makan , ternyata kaca mobil bagian depan sebelah kanan sudah pecah berantakan, dan dua tas kerja berisi pakaian dan dokumen penting hilang dibawa kabur pencuri. “Tadi usai sholat mobil baikbaik saja. Baru setelah makan , mobil di parkiran sudah dibobol maling. Padahal kami makan tidak ada sepuluh menit. ”kata Lettu

Polda Jateng, Jalan Sidodadi, Mijen, Rabu (11/12) sekitar pukul 20.00, Bripda Cakra mengaku tidak membawa senjata tajam maupun pistol. Namun, Djihartono berujar, pihaknya tidak mengejar pengakuan tersangka. Melainkan bukti serta keterangan korban dan saksi di lokasi kejadian. “Boleh saja dia tidak mengaku, nanti kami singkronkan dengan keterangan saksi serta alat bukti,” ujarnya. Sementara itu, Polrestabes Semarang terus melakukan penyelidikan lebih dalam terkait yang diduga melibatkan tiga pelaku tersebut. Menurut Djihartono, dua pelaku lain yang disebut korban se-

bagai anggota polisi juga dibantah bahwa merupakan warga sipil yang berstatus residivis. “Berdasarkan penelusuran kami, dua orang yang disebut korban juga anggota Sabhara itu ternyata keduanya itu residivis. Namun, kebenarannya masih terus kami telusuri,” imbuhnya. Modus penganiayaan tersebut diduga terkait pembagian uang jatah penarikan izin mendirikan Bangunan (IMB). Penganiayaan tersebut bermula saat Aris melakukan penarikan uang IMB kepada seorang warga Mijen bernama Probo. Kepada Probo, Aris bisa membantu melicinkan pembangunan

soal pemeriksaan mantan orang nomor satu di Jawa Tengah, Bibit Waluyo beserta mantan Sekda Jateng Hadi Prabowo. Dia hanya memastikan telah memeriksa beberapa saksi dari lingkungan Yayasan Sam Poo Kong. “Belum, hingga saat ini keterangan keduanya belum diperlukan,” bebernya lagi. Meski begitu, pihaknya tidak

menutup kemungkinan jika pada suatu saat nanti keduanya dipanggil untuk dimintai keterangan. Sebab, kapasitas keduanya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran pada waktu itu. Namun, bagi penyidik, saat ini masih belum diperlukan. “Prinsipnya, siapa pun yang terkait dan mengetahui akan dipanggil, jika memang keterangannya diperlukan oleh penyidik,”

menyodorkan uang. Sudah budaya seperti itu,” ungkapnya kepada wartawan di lokasi kejadian. Windro menegaskan, pemasangan spanduk bertuliskan larangan pungli tersebut dilakukan di seluruh pospol Lantas di wilayah hukum Polrestabes Semarang. “Ada 50 spanduk. Kami punya 35 pos, sisanya kami letakkan di sejumlah tempat pelayanan umum,” jelasnya. Pihaknya bertekat, perang terhadap pungli akan dilakukan terus menerus. Penindakan tegas pun akan dilakukan, baik kepada anggota kepolisian maupun masyarakat. “Kami tindak tegas, baik

penerima maupun pemberi,” tegasnya. Siapa pun yang terlibat, lanjut Windro, akan dikenai Pasal 11 UU nomor 20 tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Dengan ancaman penjara satu tahun sampai lima tahun dan denda Rp 50 juta hingga Rp 250 juta. “A d a l a p o r a n , t e r t a n g kap tangan, kita laporkan ke Reskrim. Baik anggota maupun masyarakat,” jelasnya. Terkait pengawasan internal, Windro berujar, pihaknya sudah perintahkan kepada seluruh jajarannya untuk melaporkan hasil penindakan kepada sejumlah

menjadi Rp 2 juta dengan jaminan pengurangan tuntutan yang akan dilakukan. Merasa percaya, Djarot kemudian meminta istrinya mengirimkan uang yang diminta. Dengan rincian, Rp 2 juta untuk beli resep, Rp 500 ribu untuk mobilnya yang berada di bengkel. Djarot menunjukkan sms hasil pengirimannya. “Transfer ke an Slamet Syaputra no rek 30380101714530 bank BRI tgl 28 okt 13 rp 2jt,” begitu bunyi smsnya. Djarot sendiri nantinya tidak merasa gentar karena telah melaporkan tindak pemerasan tersebut. “Saya tidak takut. Saya sudah dipenjara, mau ngapain lagi,” ujarnya lagi. Dalam perkara korupsi, Djarot dituntut pidana penjara lima tahun dan lima bulan penjara pada sidang perkara di Pengadilan Tipikor Semarang, Selasa (10/12)

petang. Jaksa menilai terdakwa terbukti terlibat dalam kasus korupsi tukar guling tanah (ruislag) tanah milik Pemprov Jateng di Desa Nyanyono Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Selain pidana badan, Djarot dibebani membayar denda Rp 300 juta atau subsider enam bulan kurungan. Dia juga dibebani membayar denda Rp 70 juta subsidair dua bulan kurungan, Jaksa Nakal Pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dalam angka 2013 mencatat sedikitnya ada sembilan oknum kejaksaan yang mendapat sanksi lantaran melanggar etika profesi. Dua diantaranya bahkan dibebastugaskan dari jabatan struktural. Tiga jaksa lainnya dijatuhi sanksi sedang, berupa penurunan

dari hal 1

sopir atau kernet yang menyodorkan uang liar tersebut. “Seminggu sekali saya perintahkan kanit lantas di seluruh Polsek melaporkan hasil adanya sopir yang menyodorkan sawer,” imbuhnya. Untuk hari ini (Jum’at, 13/12), tutur Windro sudah terdapat puluhan sopir atau kernet yang diamankan. Mereka akan diberikan pembinaan agar tidak melakukan budaya “sawer” tersebut. “Laporan maksimal pukul 19.00. Tadi sidang, sudah ada lebih dari 20 orang. Mereka diberikan pembinaan, jika mengulangi lagi, kita kenakan Pasal Suap,” pungkasnya. (fuh/b2)

Jaksa Memalak.................................................................................... “Saya diminta untuk menyetorkan uang sebesar Rp 3 juta kepada jaksa. Jaksa butuh karena alasan ibunya berobat di rumah sakit, serta untuk perawatan mobil yang berada di bengkel,” kata Djarot, dengan nada jengkel. Bahkan, awak media menunjukkan beberapa percakapan lewat sms dari jaksa yang meminta uang dari dirinya. Begini bunyi smsnya. “klu bisa 3 siapa tau nanti ada nebus resep. Tp klu engak ada engak apa 2 aja. Nyuwun tolong ya bu. aku hr ini mau ajukan pinjaman ke bri, mudah2 an awal bulan cair.makasi (sms dr p Drwn minta transf 2jt u berobat mertuanya, gmn mau dikasih ga pak?)”. Djarot menjelaskan bahwa oknum jaksa Kejati minta uang Rp 3 juta untuk menebus resep yang karena mertuanya sedang sakit. Jika tidak sanggup turun

dari hal 1

tambahnya. Terpisah, Kepala Seksi Penerangan hukum Kejati Jateng, Eko Suwarni mengatakan tiap pekan penyidik masih melakukan pemeriksaan para saksi. “Sudah banyak. Ada tiap hari diperiksa. Mengenai siapa-siapa yang diperiksa itu sudah masuk materi pemeriksaan yang tidak bisa kami sampaikan,” katanya.[nzr/b2]

Kasat Lantas......................................................................................... Sekira pukul 17.30, seorang pemuda turun dari truk dump pengankut pasir berlari ke arah pos Pol Lantas Jatingaleh. 50 spanduk dipasang di seluruh pos lalu lintas. Tampak di tangan pemuda yang diperkirakan berusia belasan tahun itu menggenggam uang yang telah terlipat kecil. Namun kedatangannya yang tiba-tiba, membuat kasal Lantas gagal menangkapnya. Pemuda tersebut pun bergegas lari melihat gelagat polisi yang tidak bersahabat. “Nah seperti itu, lihat kan. Padahal di dalam pos tidak ada petugas, tapi mereka masih saja

dari hal 1

tersebut. Dengan syarat memberikan uang senilai Rp 200 ribu untuk lima orang. “Kepada Probo, korban (Aris-red) mengaku bekerja 5 orang, sehingga totalnya Rp 2 juta,” beber Djihartono. Namun Aris ternyata tidak membagi uang tersebut kepada 4 rekannya, termasuk SLM (38). Sehingga beberapa saat sebelum kejadian, SLM menghubungi Aris, menanyakan terkait uang tersebut. “Saat ditelepon itu, Aris bilang uangnya habis, buat karaoke. Mungkin itu yang membuat teman-teman korban ini marah, sehingga terjadi penganiayaan itu,” pungkasnya. (fuh/b2)

Kejati Incar............................................................................................. “Sudah. Kami sudah periksa lebih dari 20 orang saksi,” ujar Kepala Kejaksaan Tingi Jawa Tengah Babul Khoir Harahap, kemarin. Para saksi yang sudah dipanggil itu berasal dari berbagai unsur masyarakat. Namun, Babul enggan merinci siapa-siapa nama yang telah diperiksa. Begitu juga ketika disinggung

dari hal 1

Mukholik. Beruntung didalam mobil tidak ada barang berharga, pencuri hanya mengambil tas milik kedua rekannya tersebut. “ Laptop ini, kemana saja saya bawa termasuk tadi ketika makan, jadi tidak hilang dibawa lari pencuri,”tambah Kapten Infantri Sriyanto. Kasus pencurian di siang bolong tersebut, kini ditangani Satreskrim polres Demak ( eil/b2)

Staf Wadir............................................................................................. membenarkan penangkapan terhadap Bripda Cakra. “Sudah kami tangkap beberapa jam setelah laporan penganiayaan itu kami terima. Kini yang bersangkutan di sel tahanan,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (13/12). Terkait keterlibatan tersangka, kata Djihartono, pihaknya masih menggali informasi dengan memintai keterangan pria yang baru 8 bulan menjadi anggota polisi itu. “Sejauh mana keterlibatannya, masih kami mintai keterangan,” jelasnya. Hasil pemeriksaan sementara, dalam penganiayaan yang terjadi di belakang Markas Komando Sahbara

dari hal 1

pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun. Sisanya, empat jaksa melakukan pelanggaran etika diberi sanksi ringan berupa teguran. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Eko Suwarni mengihwalkan hal tersebut. “Data itu sudah disampaikan dalam rapat koordinasi tahunan kejaksaan se-Jawa Tengah. Penjatuhan sanski itu merupakan proses. Berawal dari laporan pengaduan yang kemudian diklarifikasi dan diperiksa,” ucapnya. Hingga bulan Desember 2013, Kejaksaan Tinggi bidang Pengawasan menerima 68 laporan pengaduan. 59 pengaduan sudah diproses, dan terbukti ada sembilan jaksa yang melakukan pelanggaran etika profesi. “Sembilan sisa laporan sisa laporan masih dalam tahap klarifikasi,” pungkas Eko. [nzr/b2] email : koran.barometer@gmail.com

Lukisan Basoeki Abdullah Dipamerkan di Malaysia

BAROMETER Sabtu, 14 Desember 2013

KUALA LUMPUR - Lukisan berjudul “Tiga Dara” karya pelukis Basoeki Abdullah dipajang dalam pameran lukisan “Bersama Art Exhibition” di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (12/12). Lukisan “Tiga Dara” mendapat perhatian khusus sebagian pengunjung Malaysia karena satu dari tiga perempuan dalam lukisan itu adalah Azah Aziz, budayawan Malaysia yang

juga ibu dari Gubernur Bank Negara Malaysia, Zeti Akhtar Aziz. Zeti, yang hadir dalam pameran tersebut, bercerita saat dilukis ibundanya masih berusia sekitar 30 tahun. Dalam lukisan yang dibuat Basoeki Abdullah sekitar tahun 1955 tersebut Azah Aziz mengenakan baju melayu berwarna merah dan kain songket. Zeti dan ibunya sempat

berkunjung ke Istana Bogor pada tahun 2010 untuk menyaksikan lukisan karya Basoeki Abdullah. Saat itu Azah berusia 83 tahun. Selain karya Basoeki Abdullah, karya sembilan pelukis Indonesia yang lain seperti Indari AD Pirous, Affandi, Amri Yahya, Faizal, I Made Nastra, Jumaadi dan Kartika Affandi dipamerkan di ajang itu bersama karya 11 pelukis Malaysia.

Karya pelukis Malaysia seperti Ahmad Fuad Osman, Ahmad Zaki Anwa, dan Syed Ahmad Jamal juga ditampilkan dalam pameran yang berlangsung selama 12 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014 itu. Pelukis Kartika Affandi mengaku bangga melihat karya pelukis Indonesia dalam pameran itu dan berharap para seniman dan pelukis muda selanjutnya bisa mendapatkan

fasilitas dan kemudahan untuk mengikuti pameran bertaraf internasional. “Indonesia punya banyak pelukis-pelukis muda. Dan saya inginkan mereka menjadi lebih baik lagi. Peluangnya sangat besar dan asal ada kemauan, pasti mereka bisa lebih maju lagi sehingga mampu mengharumkan nama bangsa melalui karya-karyanya,” kata Kartika. (b6/ant)

Andrea Hirata luncurkan “The Rainbow Troops” di Indonesia JAKARTA - Buku “The Rainbow Troops” karya Andrea Hirata kini tersedia di Tanah Air. “The Rainbow Troops” merupakan versi Bahasa Inggris dari buku “Laskar Pelangi” yang juga diterbitkan di Amerika Serikat oleh Sarah Crichton Books beberapa waktu lalu. Andrea mengisahkan, awalnya, pembaca Indonesia yang menginginkan buku ini harus membelinya melalui situs Amazone. com. Ia pun akhirnya meluncurkannya di Indonesia karena banyaknya permintaan buku “The Rainbow Troops” oleh lembaga pendidikan maupun kursus sebagai medium belajar bahasa Inggris. “Saya terharu akhirnya buku ini bisa dijual di toko sendiri,” kata Andrea Hirata saat ditemui di Periplus, Lotte Shopping Avenue, kemarin. Menurutnya, ada beberapa perbedaan antara “Laskar Pelangi” dengan “The Rainbow Troops”. Ia bercerita, naskah asli “Laskar Pelangi” yang ia tulis berjumlah sekitar 600 halaman. Penerbit Bentang Pustaka memerasnya sehingga novel yang beredar menjadi setebal 400 halaman. Penerbit Sarah Crichton membuat saduran dari naskah pertama menjadi 200-an halaman. “Hasilnya compact dan powerful. Edisi Amerika ini kuat secara intelektual, yang Indonesia kuat secara emosional,” jelasnya. Ia mengaku harapannya sederhana terhadap buku ini, “mudah-mudahan menginspirasi,” katanya. Beberapa bulan yang lalu, Andrea Hirata meraih penghargaan kategori general fiction di New York Book Festival 2013 untuk “The Rainbow Troops”. I juga sempat meraih penghargaan untuk buku ini edisi bahasa Jerman. “Saya masih kaget. Merasa belum pantas. Ini memacu saya untuk lebih belajar lagi,” tuturnya. “Laskar Pelangi” telah disadur ke dalam beberapa bahasa, seperti Italia, Jerman, dan Portugal. Ia kini tengah menanti edisi bahasa Prancis dari “Laskar Pelangi”. (b6/ant)

Pemecahan Rekor Meniup Saxophone di Prambanan YOGYAKARTA - Upaya pemecahan rekor dunia meniup saxophone terlama 24 jam tanpa henti oleh musisi Hary Wisnu Yuniarto akan berlangsung di Panggung terbuka Sendratari Ramayana kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, pada 14--15 Desember 2013. Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prammbanan dan Ratu Boko Yogyakarta, Ricky Siahaan di Prambanan, Kamis (12/12), mengatakan candi tersebut yang merupakan situs arkeologi Hindu, mulai Sabtu (14/12) menjadi tempat pencatatan pemecahan rekor dunia baru meniup saxophone terlama oleh musisi Hary Wisnu Yuniarta yang bertajuk “The New World Record The Longest Marathon Playing Saxophone 24 Hours”. Ia mengatakan, alasan kawasan Candi Prambanan sebagai tempat pemecahan rekor dunia tersebut karena candi itu termasuk situs warisan dunia Unesco, sebagai candi terbesar di Indonesia, juga yang terindah di Asia Tenggara. “Sebagai salah candi termegah di Asia Tenggara, memiliki daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia, sehingga Prambanan adalah tempat yang tepat bagi musisi Hary Wisnu dalam memecahkan rekor dunia baru,” kata Ricky. Aura, Manajer Hary Wisnu, mengatakan bahwa pemecahan rekor baru tersebut merupakan lanjutan pencapaian rekor dunia Hary Wisnu dalam meniup saxophone secara breathles pentatonic selama 90 menit nonstop di Candi Keraton Boko, Yogyakarta, 10 September 2013 serta rekor MURI meniup saxophone selama 12 jam nonstop di Jakarta, Desember 2008. Pemecahan rekor dunia baru meniup saxophone 24 jam nonstop tersebut akan dibukukan oleh dua badan dunia sekaligus yaitu Guinness World Record yang berkedudukan di Amerika Serikat dan Record Holders Republic yang berbasis di London, Inggris. Sementara itu, musisi Hary Wisnu mengatakan dirinya telah menyiapkan secara fisik maupun mental dalam upaya memecahkan rekor dunia baru tersebut sejak enam bulan lalu. “Selama 24 jam meniup saxophone, saya akan membawakan 500 lagu dari 12 genre musik di antaranya pop, latin, klasik, reggae termasuk lagu-lagu daerah dari Sabang sampai Merauke sebagai upaya mengenalkan lagu Indonesia. Saya akan dibantu iringan orkestra para musisi dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan musisi lainnya,” katanya. (b6/ant)

Agenda Hunting foto Biar Mata Bicara Club fotografi MATA Semarang menggelar photo hunt bertema sexy victorian, acara sekaligus pelantikan pengurus baru 2013-2015 diselenggarakan di Vina House, Jalan Diponegoro 29, Semarang, Minggu (15/12). Diramaikan sejumlah model seperti Winda Sesak, Queen Mega, Angie Ang, Karina Angie, Syakina, Sindy, Amel dan Lintang. Wardrobe & MUA by : Ferry Bajoekoe, Dinta Gow, Dhean Ayu & Marsya Louver. Info 081901331155 (Markus), 085727893007 (Aji), 081390277297 (Yoyok).(*) Taman Garuda Art Jamming (TGAJ) ORArT ORET kembali menggelar acara Taman Garuda Art Jamming (TGAJ), Minggu (15/12), mulai pkl. 08.00. Kali ini, ORArT ORET mencoba memperkenalkan dan merintis diadakannya pasar seni kecil di Taman Garuda Art Space yang disebut ‘ArtMart’. Selain ArtMart, di TGAJ kali ini ORArT ORET juga mengajak anakanak kecil untuk menggambar bebas bersama. Kemudian masih ada Rock Painting, melukis di batu dan fotosesi model.(*)

Gadis Penghuni Bangku Sebelah ....[3]

Aku menolehkan kepalaku mencari sosoknya. Tampaknya usahaku tidak sia-sia saat melihat punggungnya yang tidak jauh dari tempat- ku berdiri. Dengan cepat aku segera m e raih pergelangan tangannya. Gadis itu tampak terkejut saat melihat aku berhasil menyusulnya. “Ada apa?” tanyanya tergagap. “Mengapa kau menghindariku?” aku balik ber tanya padanya dengan suara selembut mungkin. Aku tidak ingin membuatnya lari dariku.

Layout: Abdus S

Peringatan Hari Juang Kartika

Jalan Sehat Bangun Interaksi Positif

BANYUMANIK - Ribuan warga Kodam IV/ Diponegoro, Jumat (13/12) pagi mengikuti gerak jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika 2013 di Lapangan Parade, Kodam IV/Diponegoro. Semangat keceriaan muncul ketika kegiatan jalan sehat tersebut akan dimulai. Jalan sehat tersebut diikuti oleh prajurit TNI Ankatan Laut, Angkatan Udara, Kepolisian, Pemerintah Daerah, Akademi Maritim Nasional Indonesia,

Ormas, dan warga masyaraka sekitar. Kegiatan tersebut dibuka secara simbolis oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan.

Selain kegiatan Jalan Sehat Kodam IV/Diponegoro juga menggelar pentas seni berupa panggung hiburan rakyat. Panitia juga menyediakan berbagai macam hadiah doorprize untuk seluruh peserta jalan sehat yang mengikuti acara tersebut sejak acara dimulai pukul 07.00. Kepala Pendam IV/Diponegoro Kolonel Arh. Ramses Lumban Tobing, ST. menyatakan kalau acara tersebut diselenggarakan guna memban-

Jarak Dekat Ingin Semakin Dekat SEMARANG – Sebuah kelompok kesenian biasanya tak terlalu memusingkan hasil materi ke depan. Kebanyakan para penggerak komunitas melakukan kegiatan atas dasar suka dan dibumbui semangat untuk berkontribusi terhadap sesuatu yang ingin mereka junjung. Seperti hasil perbincangan Barometer dengan salah satu komunitas di Kendal yang terhitung masih hangat ini. Jarak Dekat adalah sebuah komunitas kesenian di Kendal yang resmi terbentuk pada September 2013 silam. Namun embrionya sudah dimulai sejak tahun 2010 oleh dua orang pentolannya, Naka dan Ian. Akhmad Sofyan Hadi dan Setia Naka Adrian adalah dua orang yang bersepakat untuk membentuk komunitas Jarak Dekat tersebut. Naka mengaku kalau mereka sudah mendapatkan bayangan yang sama dengan Ian sejak masih menjadi mahasiswa di IKIP PGRI Semarang. “Saya memiliki kegelisahan yang sama dengan Ian, yaitu ingin geliat kesenian di Kendal lebih berwarna lagi. Nah karena sementara ini yang kami yakini mampu adalah

sastra dan teater maka kami berusaha untuk mengajak anak muda di Kendal untuk belajar mengenai seni sastra dan teater,” ujar Naka. Ian mengatakan hal senada, yaitu ingin membuat Kendal semakin memiliki gairah kesenian. “Banyak anak muda yang ingin belajar kesenian entah itu seni sastra atau seni teater, ada juga yang ingin belajar seni musik. Kami ingin mencoba untuk memfasilitasi mereka,” imbuhnya. Komunitas yang memiliki basecamp di Perumahan Griya Kangkung Indah 1 Blok A No.

3, Kec. Kangkung, Kabupaten Kendal ini sudah memiliki sedikitnya sepuluh anggota. Mereka adalah anak muda Kendal yang merasakan hal yang sama bahwa di Kendal harus lebih hidup geliat keseniannya. Meski demikian Naka dan Ian mengaku kalau sampai saat ini Jarak Dekat masih belum menentukan arah komunitas. “Kami masih ingin mencoba untuk mengajak masyarakat Kendal untuk berkarya dulu. Ke depan kami masih belum tau bagaimana nantinya, ikut alur saja,” ujar Naka. (nov/b6)

gun interaksi yang positif antar komponen bangsa sekaligus untuk membangun kebersamaan dan saling pengertian sehingga menjadi media bagi terpeliharanya hubungan sinergis. “Kami ingin menciptakan hubungan yang selaras antar komponen bangsa sehingga nantinya tercipta kerja sama dan dapat merekatkan kesatuan demi menjaga ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami juga mengajak

masyarakat untuk turut serta berperan dalam hal ini,” ujar Kolonel R.L Tobing. Sebelumnya Kodam IV/ Diponegoro juga telah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dalam rangkaian acara Hari Juang Kartika seperti donor darah dan anjangsana. Tak hanya itu Kodam Diponegoro juga menggelar karya bhakti go green dengan menanam sejuta pohon di sekitar Waduk Gajahmungkur. (nov/ b6)

Secret For Last Night Blak-blakan Saja SEMARANG – Anak muda selalu penuh dengan inovasi. Mereka tak henti-hentinya berkarya demi mendapatkan kepuasan dan mencapai dedikasi tertinggi bagi banyak orang. Seperti yang dilakukan beberapa anak muda Semarang yang satu ini. Secret For Last Night adalah band Kota Semarang yang terbentuk pada tahun 2009. Yudha (bass, vokal), Aconk (scream vokal), Anton (gitar), Eky (drum), dan dibantu Bagus (ad. gitar) adalah personil band yang bersepakat untuk mengusung nama Secret For Last Night bersama-sama. “Genre yang kami angkat cukup berbeda dengan band-band lainnya. Kami mengusung post hardcore yang terkesan lebih lunak dan masih bisa dinikmati oleh pendengar. Kami merasa kalau kami memiliki ketertarikan yang sama dalam genre ini,” ujar Yudha. Secret For Last Night bisa dikatakan cukup aktif dalam berkarya. Sampai saat ini mereka telah memiliki delapan lagu yang siap mereka

bungkus menjadi album. Menurut Yudha mereka tengah dalam proses pembuatan album yang rencananya akan dirilis pada bulan Juni 2014. Lagu berjudul “Katakan” adalah salah satu lagu yang mereka angkat dengan mencermati kehidupan anak muda zaman sekarang. Menurut Aconk, kebiasaan anak muda sekarang yang lebih mudah blak-blakan dijadikan sudut pandang dalam pembuatan lagu. “Kami terinspirasi oleh kehidupan saat ini yang lebih terkesan blak-blakan dan American style. Di lagu itu kami angkat tema percintaan anak muda yang lebih sering blak-blakan semisal kalau sudah tidak nyaman dengan hubungan anak muda akan lebih gampang ngomong putus saja,” imbuh Aconk. (nov/b6)