koran barometer 14 november 2013

KORAN

Alarm Berbunyi

Penjahat Pecah Kaca Mobil Kabur Nabrak Tebing SALATIGA- Empat anggota komplotan pencuri yang menggunakan modus pecah kaca mobil tertangkap sesaat setelah beraksi di wilayah Salatiga, Rabu.

Pelaku yang sempat kabur dengan mengendari sebuah Baca Penjahat Pecah...hal 11

BERLANGGANAN HUBUNGI : 024 - 7607143, 085641637777

Kamis, 14 November 2013

Nglamar Kerja, Dua Ibu Muda Dikibuli Penipu

Tergiur Kaya Mendadak, Duit Rp 11 Juta Bablas SEMARANG - Penipuan dengan modus penggandaan uang kembali terjadi. Mengaku bisa menggandakan uang, Sorkim alias Sigit (37) warga Dawung Kandangan Temanggung kini berurusan dengan polisi.

SEMARANG - Penipuan dengan kedok penawaran pekerjaan kembali terjadi. Dua pelaku yang belum diketahui identitasnya terus mencari mangsa dengan modus mengantar korban interview

Baca Tergiur Kaya.....hal 11

Status WTP Tak Menjamin Bebas Korupsi SEMARANG – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI, Andi Nirwanto menyampaikan pesan pada Kepala Daerah di Jawa Tengah agar tidak terlena dengan masalah korupsi. Baginya, sejak adanya otonomi daerah, para kepala daerah baik bupati/walikota maupun gubernur menjadi raja-raja kecil.

Saat menjadi raja kecil itulah kehendak untuk melakukan  Baca Status WTP...hal 11

Andi Nirwanto. Foto: Nazar

Direktur Iqro’ Dihukum 2,5 Tahun

Direktur CV Iqra’ Manajemen, Agung Ahmad Budiman dihukum 2,5 tahun.

Foto: NZR

SEMARANG – Direktur CV Iqro’ Manajement, Agung Ahmad Budiman resmi dinyatakan bersalah karena telah melakukan tindak pidana penipuan. Oleh Majelis hakim Pengadilan Baca Direktur....hal 11

Terlindas Truk, Dua Pengendara Tewas SEMARANG - Dua pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya depan Makodam IV/Diponegoro, Banyumanik, Baca Terlindas....hal 11

Yohanes Ngotot Hanya Dipesani Sabu Iptu Hendro

Baca Nglamar Kerja..hal 11

LAPOR POLISI, Sri (berjilbab) dan Uswatun saat melapor di Mapolrestabes Semarang, Rabu (13/11). Fais Urhanul Hilal/Barometer

Kejati Batal Tetapkan

Rina Iriani Tersangka “Kejati dinilai tidak transparan dan tebang pilih dalam penanganan kasus korupsi. Banyaknya kasus mangkrak lebih dari 5 tahun merupakan bukti telah terjadi pembusukan hukum.”

SEMARANG- Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah urung menyampaikan hasil penyelidikan atas dugaan keterlibatan Bupati Karanganyar, Rina Iriani. Terkesan pihak kejaksaan melakukan tarik ulur atas kasus tersebut.

Padahal sejumlah kasus korupsi di Kejati masih mangkrak. Kejati dinilai tidak transparan dan tebang pilih dalam penanganan kasus korupsi. Banyaknya kasus mangkrak lebih dari 5 tahun merupakan bukti telah terjadi pembusukan hukum.

Nyolong Sepeda Onthel Digebuki

SEMARANG – Seorang pria asal Bugangan, Semarang, babak belur dihajar massa setelah tertangkap mencuri sepeda onthel milik warga Jalan Kanguru Utara, Gayamsari Semarang, Rabu (13/11) siang. Meski tertangkap tangan, pelaku tetap mengaku Rina Iriani. Foto: dok

Baca Kejati Batal..hal 11

Pelaku pencurian sepeda ontel diamankan di kantor polisi. foto: slc/barometer

 Baca Nyolong Sepeda...hal 11

DILAPORKAN KE POLDA

Ketua DPRD Kendal Diduga Palsukan Ijazah SEMARANG - Ijazah SMA milik Ketua DPRD Kendal, Ani Kasiyani diduga palsu. Ijazah SMA Karya Nasional Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur ditengarai bukan milik Ani, melainkan milik orang lain. Atas hal itu, pejabat negara itu dilaporkan di

Polda Jateng.

Keganjilan itu ditemukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Vox Populi Suara Rakyat. Untuk menindaklanjuti dugaan pemalsuan dokumen negara itu, pihak LSM melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu

(SPKT) Polda Jateng, Rabu (13/11).

Ketua LSM Vox Populi Suara Rakyat, Joko Wiyono mengatakan, pelaporan itu bertujuan agar pemalsuan ijazah yang diduga dilakukan ketua DPRD Kendal Periode 2009Baca Ketua DPRD.....hal 11

Divonis 5 Tahun SEMARANG – Terpidana kasus Narkotika, Yohanes Paulus Setia Dharma agaknya harus menahan nafas lebih lama di Lapas Kedungpane Semarang. Baca Yohanes...hal 11

Mau Cari Untung, Makelar Malah Buntung Rp 5 Juta SEMARANG - Berharap mendapat untung lantaran tanah yang dijualnya laku, seorang makelar malah “buntung” dikerjai penipu. Alih-alih tanahnya terjual, pria bernama Indarto Ady (28) ini malah kebobolan Baca Mau Cari...hal 11

Negara Korupsi SATU hari diadakan pertemuan koruptor dari beberapa Negara yaitu dari negeri Cina, Nigeria, Amerika dan Indonesia. Baca Negara Korupsi..hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

Tara Basro

Kagum dengan Ariel NOAH TARA BASRO pernah diisukan dekat dengan Ariel. Meski begitu, bintang video klip lagu NOAH, “Jika Engkau”, tersebut masih membantah tegas kabar itu.

“Kita cuma temenan baik. Sempat kerja bareng dan baik,” kata Tara di Kuningan, Jakarta Selatan.

Meski hanya berteman biasa, bintang film “Make Money” ini memuji sosok Ariel. Dia pun ikut memberikan dukungan Baca Kagum dengan...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com

2

BAROMETER Kamis, 14 November 2013

PDI Perjuangan Jaring Calon Wawali SEMARANG – DPC PDI Perjuangan Kota Semarang masih menjaring nama-nama yang bakal diajukan sebagai wakil wali kota mendampingi Wali Kota Hendrar Prihadi dalam menyelesaikan tugas hingga 2015 mendatang.

Hendrar Prihadi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang mengaku sangat membutuhkan wakil untuk membantu pelaksanaan tugas di sisa pengabdian dirinya sebagai wali kota. Meski begitu, dirinya tidak menetapkan kriteria khusus siapa calon yang akan mengisi posisi tersebut.

“Untuk siapa calon, yang pasti dia harus loyal dan punya komitmen untuk membangun Kota Semarang. Yang jelas, kehadiran wakil wali kota akan memperingan tugas saya. Saya juga sudah mendapat banyak masukan, termasuk nama-nama yang menjadi kandidat wakil wali kota,” terangnya.

Untuk saat ini, tambah Hendi, pihaknya masih menunggu proses penjaringan yang dilakukan partainya. Dari hasil penjaringan, imbuh dia, nantinya calon akan diajukan ke DPRD. Informasi yang berkembang sejumlah nama yang berpotensi mengisi orang nomor dua di Kota Semarnag tersebut diantaranya dari internal partai Dibyo Sutiman juga ada nama Dede Indra Permana, Wakil Ketua Bidang Buruh DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Selain itu, dua nama internal lainnya yakni Kadarlusman atau yang kerap dipanggil Pilus yang juga ketua Fraksi PDI Perjuangan bersama sekretaris DPC yang tak lain Wakil Ketua DPRD Supriyadi. Dari ekternal, Kepala Inspektorat Kota Semarang Cahyo Bintarum juga masuk bursa calon wakil wali kota mendampingi Wali Kota Hendrar Prihadi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang Wiwin Subiyono menegaskan, wakil wali kota sangat dibutuhkan untuk kelancaran proses pembangunan dan percepatan pelaksanaan pembangunan di Kota Semarang.

“Namun hingga saat ini belum ada nama partai pengusung, yakni PDI Perjuangan untuk mengisi posisi tersebut,” terangnya, baru-baru ini. Wiwin menambahkan, dewan saat ini masih menunggu pengajuan nama yang nantinya akan dipilih dalam sidang paripurna DPRD Kota Semarang.[abe/b3]

Bawaslu Selidiki Anggota KPU Tak Netral SEMARANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah kini menyelidiki lebih lanjut keterkaitan kasus anggota KPU Jateng yang terlibat sebagai anggota parpol di beberapa daerah.

Hal itu menyusul mundurnya anggota KPU Kudus dan Demak yang terbukti menjadi anggota parpol serta memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda. “Bawaslu kini menyelidiki di daerah-daerah yang lain. Karena dimungkinkan masih terjadi, “ kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu, Teguh Purnomo kepada wartawan di Kantor Bawaslu Jateng, Rabu (13/11).

Kedua Anggota KPU Kabupaten yang saat ini telah mundur sebagai anggota KPU adalah Syariful Imadudin Anggota KPU Kabupaten Demak dan Eko Yuniarto Anggota KPU Kabupaten Kudus. Keduanya terbukti menjadi anggota parpol dan memiliki KTP ganda. SI tidak memenuhi syarat sebagai Anggota KPU Kabupaten Demak dikarenakan yang bersangkutan merupakan Anggota Partai Demokrasi lndonesia Perjuangan yang masuk dalam daftar calon tetap (DCT) Pemilu 2009. Sedangkan EY yang merupakan anggota KPU Kabupaten Kudus terpilih telah mempergunakan identitas kependudukan ganda pada saat mengikuti seleksi calon Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah dan seleksi calon Anggota KPU Kabupaten Kudus.

Keduanya resmi mengundurkan diri dengan melampirkan surat pengunduran diri yang diserahkan kepada KPU Jateng pada Selasa (12/11) .

Menyoroti hal itu, Teguh mengatakan, alasan keduanya mengundurkan diri karena menjadi sorotan public serta Bawaslu Jateng setelah diketahui melanggar ketentuan dan peratusan yang ada. Mantan Ketua KPU Kebumen itu bahkan menyayangkan sikat KPU Jateng yang sebelumnya tidak pro aktif dalam menindaklanjuti anggotanya yang jelas-jelas bermasalah.

“Kalau KPU sejak awal tahu kenapa tidak dilakukan eksekusi, “ kata Teguh.

Menindaklanjuti permasalahan KTP Ganda Eko Yuniarto yang saat ini menjadi mantan Anggota KPU Kabupaten Kudus, Bawaslu tidak punya wewenang untuk melakukan eksekusi tindak lanjut mengenai pelanggaran tersebut. Pelanggaran itu sudah menjadi tanggungjawab yang berwajib dalam hal ini aparat Kepolisian setempat.

“Karena ini tindak pidana murni, maka Bawaslu tak bisa memberi rekomendasi. Tetapi kalau dengan pemberitaan dan tekanan masyarakat maka Polisi seharusnya sudah bisa masuk dan betindak, “ tandas Teguh. [roy/b3]

Panwaslu Sayangkan Pelanggaran Alat Peraga SEMARANG - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Semarang menyayangkan maraknya pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye di daerah setempat karena masih belum ada kejelasan peraturan zonasinya.

Ketua Panwaslu Kota Semarang Sri Wahyu Annaningsih, di Semarang, Rabu (13/11), mengatakan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Kampanye yang merupakan revisi dari PKPU Nomor 1 Tahun 2013 mengatur bahwa alat peraga kampanye berupa baliho atau papan reklame, bendera, dan umbul-umbul hanya diperbolehkan untuk partai politik dan caleg DPD. Pasal 17 PKPU No.15 Tahun 2013 juga mengatur caleg DPR dan DPRD hanya diperbolehkan memasang alat peraga seperti spanduk, banner, stiker, dan lainnya, tetapi selain baliho, bendera, dan umbul-umbul.

Untuk satu alat peraga spanduk, lanjut Ananingsih, juga hanya diperbolehkan dipasang di satu kelurahan. Akan tetapi di Kota Semarang masih marak terjadi pelanggaran seperti caleg DPR, DPRD tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota memasang baliho atau reklame serta lebih satu spanduk di satu kelurahan.

“Maraknya pelanggaran tersebut, dikarenakan Kota Semarang sampai sekarang belum memiliki regulasi yang mengatur penetapan zonasi kampanye,” kata dosen Fakultas Hukum Undip Semarang ini.

Ananingsih menjelaskan bahwa dalam PKPU Nomor 1 Tahun 2013, Panwaslu memiliki kewenangan saat terdapat pelanggaran alat peraga, tetapi di PKPU Nomor 15 Tahun 2013, Panwaslu tidak lagi memiliki kewenangan. Setelah ada revisi PKPU tersebut, saat ini Panwaslu hanya dapat memberikan surat rekomendasi kepada KPU untuk menindak pelanggaran bersama dengan instansi pemerintah setempat seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Sekarang lintas instansi (penanganan pelanggaran, red.) sehingga mekanismenya panjang dan penertiban bisa sangat lama dan berbelit karena tidak hanya satu atau dua instansi saja yang terlibat. Berbeda saat hanya menjadi kewenangan Panwaslu, sehingga dapat langsung ditindak,” katanya.

Ananingsih menambahkan sebenarnya Panwaslu Kota Semarang sudah melayangkan surat rekomendasi kepada KPU sebanyak dua kali dengan adanya dua pelanggaran alat peraga, tetapi Pemerintah Kota Semarang belum ada tindak lanjut. (ant/b3) Layout :Abdus S

SAMPAH KALI KUPING MENCEMASKAN: Pekerja sedang membersihkan sampah yang berada di Kali Kuping Pecinan. Sungai yang setiap harinya membawa sampah tersebut sering di serok dan diangkut menggunakan truk, namun sampah selalu ada. Bahkan mencemaskan…..

(NENDRA/BAROMETER)

APBD 2014 Defisit Rp 364 miliar

Anggaran ‘Media Semarang’ Tak Jelas SEMARANG – Rancangan APBD Kota Semarang 2014 diketahui mencapai defisit hingga Rp 364 miliar. DPRD pun meminta agar ada efisiensi supaya defisit tidak sampai angka tersebut.

Anggota Komisi A DPRD Kota Semarang Imam Mardjuki menegaskan, hasil rapat Banggar dengan TAPD Kota Semarang muncul angka defisit yang cukup besar. “Komisi A barusan rapat dengan sejumlah SKPD, kami baru pengantar saja, termasuk permintaan agar ada efesiensi,” ujar Imam Mardjuki.

Politisi PKS ini menambahkan, langkah efisiensi memang harus dilakukan. Namun efisiensi anggaran ini diminta supaya tidak mengganggu program-program pelayanan publik.

SKPD pun diminta untuk memutar

otak jika harus ada efisiensi anggaran hingga 10 persen dari total anggaran.

“Tetapi efisiensi ini dipandang perlu terutama untuk anggaran yang kurang jelas. Seperti anggaran untuk cetakan Media Semarang di Humas. Ini perlu efisiensi. Tidak perlu dinaikkan anggarannya jika keperluannya hanya untuk menaikkan jumlah cetakan majalah. Toh kalau perlu publikasi sudah dibantu dengan teman-teman media,” terang Imam, kemarin Dia mencontohkan pelayanan publik di kelurahan dan kecamatan

tidak boleh berkurang terkait dengan efesiensi anggaran. Demikian juga dengan dinas yang ada pelayanan publiknya seperti Dispendukcapil juga tidak boleh berkurang.

“Pelayanan publik harus tetap jalan dengan baik, memang beberapa camat mengaku akan kesulitan kalau harus mengurangi budget anggaran hingga 10 persen,” katanya.

Imam Mardjuki mengusulkan, efesiensi diterapkan pada sekretariat daerah atau setda karena lembaga ini tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan ke masyarakat, tetapi lebih pada kepentingan internal pemkot, sehingga masih sangat bisa diberlakukan efisiensi anggaran.

Dia menambahkan, tingginya defisit anggaran pada RAPBD 2014 tidak lepas dari banyaknya potensi pendapatan yang tidak tercapai.

Dirut PDAM Belum Jelas SEMARANG – Penentuan siapa yang bakal mengisi jabatan direktur utama (Dirut) PDAM Tirta Moedal Kota Semarang hingga saat ini belum jelas. Bahkan Wali Kota Hendrar Prihadi sendiri belum bisa memastikan kapan posisi tersebut terisi.

“Posisi Dirut PDAM sampai saat ini masih dalam kajian. Masih ada pembahasan internal setelah ada pertimbangan dari DPRD. Yang pasti kami tidak ingin gegabah dalam menentukan sosok yang akan mengisi posisi tersebut,” terang Hendrar Prihadi, baru-baru ini.

Menurut Hendi, begitu dia akrab disapa, dirut sebagai orang nomor satu di PDAM harus benar-benar orang yang paham betul manajemen pengelolaan dan pelayanan.

K a re n a P D A M p a d a dasarnya per usda yang fokus kegiatan usahanya melayani ketersediaan air bagi masyarakat di Kota Semarang.

Hendi sangat memimpikan, perusda basah itu selain bisa memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, juga mampu memberikan kontribusi besar bagi PAD. “Ini murni usaha yang pengelolaannya menjadi tanggungjawab Pemkot.

Dan air sebagai kebutuhan primer masyarakat adalah produknya. Kami ingin, pengelolaannya benar-benar professional,” jelasnya.

Untuk posisi direktur umum (Dirum) yang sampai saat ini juga kosong, Hendi berjanji akan segera me-

nentukan sosok pengisinya.

Apalagi proses rekrutmennya kini hampir finish, dan hanya menunggu proses administrasinya saja. “Insya Allah dalam satu atau dua minggu ke depan, posisi dirum sudah terisi,” tegas dia.

Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Yearzy Ferdian mengeluhkan lamanya waktu kekosongan direksi PDAM. Pihaknya yakin, kekosongan jabatan direksi itu cukup mengganggu pelayanan.

DPRD sendiri, kata dia, sudah memberikan pertimbangan untuk posisi direksi tersebut sekitar dua bulan yang lalu.

“Jangan tunda-tunda lagi lah. Sebab ini persoalan pelayanan. Jangan sampai masyarakat Kota Semarang yang notabene adalah pelanggan PDAM, menjadi korban dari kekosongan ini.

Apalagi kami juga menyetujui anggaran penyertaan modal untuk PDAM,” tegas politisi asal PAN ini. [abe/ b3]

Salah satunya adalah parkir tepi jalan umum yang meleset jauh dari target yang telah ditetapkan.

Ketua Komisi A DPRD Kota Semarang Agung Prayitno membenarkan adanya defisit anggaran yang cukup besar pada postur RAPBD Kota Semarang Tahun 2014. Namun dia optimistis defisit ini bisa diatasi dengan efesiensi serta sisa lebih perhitungan anggaran atau Silpa yang baru akan diketahui pada Maret mendatang.

“Silpa baru bisa diketahui tahun depan, namun bisa diperkirakan besarannya, ditambah dengan efesiensi diberbagai sektor, sehingga kami optimistis defisit bisa tertutupi,” katanya.

Agung mengaku di depan SKPD yang menjadi mitranya komisinya, sudah disosialisasikan perlunya efesiensi anggaran. Hanya saja efesiensi ini tidak boleh mengurangi kualitas pelayanan publik pada masyarakat. [abe/b3]

TAK LAPORKAN DANA KAMPANYE

Caleg Bisa Diganti!

SEMARANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng mengancam adanya sanksi berat terhadap semua calon anggota legisltif (caleg) yang tidak melaporkan dana kampanye.

Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan, pemberian sanksi itu merupakan aturan yang mengikat karena caleg 2014 wajib melaporkan semua dana kampanyenya kepada KPU. Sanksi tersebut bisa berupa pembatalan sebagai caleg atau bahkan diganti dengan caleg yang lain.

Untuk mengurus perihal dana kampanye caleg ini, Kata Joko, pihaknya bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia sertaq melakukan sosialisasi dan pelatihan teknis mengenai tata cara pelaporan dana kampanye kepada pimpinan partai.

“Bisa juga bendahara atau ‘event organizer ’ pengelola keuangan partai termasuk caleg di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah,” terang Joko di Semarang, Rabu (13/11).

Joko yang merupakan mantan Ketua KPU Wonogir itu menandaskan, bahawa segala sum-

ber keuangan caleg, entah dari partai maupun caleg itu sendiri haruslah ditata dengan baik. Oleh karenanya, pencatatan secara administrative harus dilakukan.

Karena sumber keuangan untuk kampanye bisa saja berupa uang tunai, barang atau pun jasa. “Dan harus dicatat dan dilaporkan. Dari mana sumbernya apakah pribadi atau bantuan perseorangan atau perusahaan,” ujarnya.

Untuk teknis pelaporan dana kampanye sendiri, kata Joko, dilakukan sejak partai atau caleg berkampanye, sedangkan pelaporannya tiga hari setelah seluruh kegiatan kampanye selesai dilaksanakan.

Pada bulan November ini, pihaknya akan segera melakukan pelatihan serta sosialisasi akan hal itu, mengingat sudah semakin dekatnya Pileg 2014. KPU Jateng dan IAI sudah menjadwalkan melakukan pelatihan cara melaporkan dana kampanye ke seluruh partai dan pengelola keuangannya mulai dari tingkat kabupaten/kota.

“Karena rata-rata pelatihannya memakan waktu selama satu hari,” katanya. [roy/b3]

Ganjar Penentu UMK Jateng 2014 SEMARANG – Permasalahan Upah Minimum Kota (UMK) Jateng 2014 yang sempat membuat ‘galau’ Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sudah semakin menemui titik terang. Kini, Ganjar akan secara personal menentukan besaran UMK yang akan diumumkan pada 20 November mendatang.

Keputusan tersebut setelah sebelumnya terjadi kesepakatan antara kalangan buruh dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dalam pertemuan di Wisma Perdamaian, Selasa (12/11).

Dalam pertemuan tersebut terjadi sebuah dialog yang intinya bahwa penentuan UMK berdasarkan usulan kabupaten kota dan Dewan Pengupahan Provinsi sesuai ketentuan undang-undang, dan Gubernur sebagai

penentu kebijakan serta besaran UMK Jateng di masing-masing daerah. Meski hal itu berat, namun Ganjar menyanggupi dengan syarat kalau setelah dirinya menentukan UMK nantinya tidak akan terjadi perdebatan serta kontroversi yang akan memusingkan semua pihak.

“Tapi kalau sudah saya tetapkan tolong jangan digugat, karena harus konsekuen kan,” katanya.

Selain itu, permasalahan regulasi formula UMK sendiri dibahas dalam forum yang juga dihadiri oleh kalangan buruh tersebut. Di dalamnya dibahas secara detail bagaimana mekanisme survei kebutuhan hidup layak (KHL) dan indeks survey yang menjadi acuan. “Kalau indeks sama dan metode sama kan oke. Misalnya sabun itu yang

disurvei yang jenisnya padat atau cair, padat itu yang merek apa,” kata Politisi PDI Perjuangan itu.

Selain regulasi UMK sendiri, kalangan buruh meminta agar indeks KHL yang dimasukkan dalam regulasi dijadikan pedoman menjadin peraturan daerah (perda). Hal itu untuk memudahkan serta menjadi acuan kabupaten/kota di Jateng dalam menentukan besaran nominal.

“Mereka meminta perda, itu bagus menurut saya,” tambah Ganjar.

Ia menginginkan nominal UMK minimal 100 persen KHL untuk seluruhnya. Saat ini masih ada usulan UMK dari bupati walikota yang belum mencapai 100 persen KHL. “Ketika saya tanya mereka bilang bahwa nominal itu sudah disepakati antara pen-

gusaha dan buruh, masak mau diubah lagi,” katanya.

Dalam acara yang dihelat malam itu, di luar Wima Perdamaian terjadi aksin unjuk rasa oleh segelintir buruh yang mengatasnamakan Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jateng.

Mereka bermaksud ingin mengawal audiensi Gubernur Jawa Tengah, SKPD, Apindo, dan buruh untuk membahas UMK 2014 agar sesuai dengan kebutuhan buruh.

Buruh sudah mulai berorasi sejak audiensi dimulai sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka mengibarkan bendera aliansi buruh dan memadati gerbang masuk Wisma Perdamaian. Setelah agak lama, mereka duduk hingga proses audiensi selesai.

Koordinator aksi, Nanang Setiyono mengatakan buruh

melakukan aksi karena pihaknya mendengar informasi perwakilan konfederasi yang diundang dalam audiensi bukan yang menyerukan soal UMK. “Dapat info yang diundang perwakilan konfederasi. Persoalannya, selama ini yang diudang tidak berteriak soal upah. Maka agar memberi tekanan supaya tidak jauh dari keinginan buruh,” kata dia.

Dalam audiensi tersebut, buruh meminta agar formulasi untuk UMK 2014 disusun dari KHL Desember 2013 ditambah prediksi inflasi tahun 2014. Jika keputusan Gubenur jauh dari keinginan buruh, maka akan ada aksi unjuk rasa dan mogok kerja.

“Kalau tidak sesuai maka kami akan turun ke jalan,” tegasnya. [roy/b3] email : koran.barometer@gmail.com

SOBO KAMPOENG

3

Kamis, 14 November 2013

TUGIMAN, KETUA RT 01 RW 07 SAWAH BESAR

Perkokoh Nilai Gotong Royong

SAWAH BESAR – Menjadi pemimpin dalam lingkup Rukun Tetangga adalah hal yang tidak dibayangkan oleh Tugiman sebelumnya. Ia tidak mengira warga RT 01 RW 07 akan memilihnya dalam forum RT sehari sebelum pemilihan Ketua RT. Satu dari dua nama yang dipilh warga adalah namanya. Dengan begitu, ia berhak mengikuti pemilihan Ketua RT yang dilakukan secara langsung oleh seluruh warga RT 01 RW 07. Secara keseluruhan, pemilihan ketua RT berlangsung meriah hingga kemudian mengantarkannya menjadi pemenang mengalahkan rivalnya. Ia sangat mengapresiasi kekompakan warga. Warga memang terbilang tidak apatis dengan momen pemilihan pemimpin, bahkan mulai dari pemilu hingga pemilihan Ketua RT. “Seluruh warga memang sangat kompak dan aktif. Para remaja semangat sekali menghidupkan Karang Taruna. Para Bapak juga aktif menyelenggarakan kerja bakti kemudian, juga para ibu PKK sangat rajin dalam upaya mengelola sampah dan mengontrol jentik nyamuk di gentong-gentong,” ungkapnya.

Tugiman sendiri sehari-hari berwirausaha dengan menerima pesanan jahitan. Namun, pengalamannya dalam mengatur dan menjadi pemimpin sudah dilakoninya selama bekerja di perusahaan pengeboran minyak.

Pada kisaran 1986 hingga 1991, ia mengaku sudah terbiasa mengatur kerja tim dengan menjabat sebagai koordinator. Selama itu, dirinya sudah ditempat di beberapa tempat seperti di Jawa dan Sumatera.

Bapak kelahiran Ngandul Sumberlawang Sragen ini juga mengaku sempat menjadi staf keuangan Kelurahan Ngandul pada ‘83-‘86.

Selama menjadi staf, dirinya sudah biasa mengurus laporan-laporan keuangan di kelurahan tersebut. Hingga kemudian, ia menetapkan pindah ke Kota Semarang untuk mengikuti istrinya yang berdomisili Semarang.

“Amanat yang sudah diberikan warga kepada saya harus diemban dengan sebaik-baiknya. Hal yang ingin saya kedepankan dengan menjadi Ketua RT adalah dengan mempererat kerukunan warga. Tradisi kerja bakti harus digalang kembali. Ini supaya nilai gotong-royong di antara masyarakat tetap dapat terjalin,” ujarnya. (han/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan.

Silahkan hubungi kami di nomor 085741378638 081229077775 / 024-7607143

Warga dilatih mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. FOTO: BAROMETER/war

Kelurahan Lamper Tengah

OLAH SAMPAH JADI KOMPOS LAMPER TENGAH – Sampah terkadang menjadi masalah tapi sampah juga dapat menjadi emas apabila kita dapat mengolahnya. Seperti halnya yang dilakukan kelompok PKK Kelurahan Lamper Tengah, untuk mengolah sampah, mereka mengikuti pelatihan membuat kompos yang merupakan program dari Pokja 3 PKK Lamper Tengah.

Pokja 3 PKK Lamper Tengah Hindun Sunandar mengatakan pelatihan kompos ini diberikan agar anggota PKK dapat memanfaatkan sampah yang ada di lingkungannya. “Ada himbauan sampah jangan dibakar karena dapat membuat polusi udara,” katanya.

Maka dari itu, kata dia, sampah diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dengan komposting, sedangkan sampah anorganik diolah mnejadi kerajinan yang memiliki nilai lebih.

“Proses komposting ini cukup mudah karena sampah organik seperti daun-daun yang kering dikumpulkan dimasukkan ke dalam komposting kemudian dirajang dan diberi campuran kimia. Tinggal didiamkan maka sudah jadi pupuk kompos,” lanjutnya.

Hindun mengatakan, kegiatan ini nantinya akan dikembangkan, dimulai

dari tingkat rumah tangga. “Dimulai dari rumah masing-masing dulu memilah sampah organik dan anorganic.

Kalau sampah anorganik seperti bungkus minuman itu nantinya bisa diolah menjadi kerajinan seperti dompet, tas, bahkan temat tisu. Dan hasilnya dapat menambah kebutuhan hidup warga,” jelasnya.

Sementara, Lurah Lamper Tengah Sulistyaningsih mengatakan, dengan pemanfaatan sampah yang ada di lingkungan, dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Jatibarang. Apalagi, hasil dari pengolahan sampah itu dapat membantu perekonomian warga setempat.

“Dengan warga yang aktif membuat komposting, yang pasti membantu mengurangi buang sampah ke TPA,” ungkapnya.

Selain itu, kata lurah, hasil dari pengolahan sampah dapat dirasakan oleh warga. Misalnya dapat mengurangi uang beli pupuk karena kompos hasil olahan sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk buat tanaman.

“Yang kita punya dan kalau sudah berjalan bisa dijual dapat uang sehingga menambah masukan keluarga yang pasti lingkungan menjadi bersih dan hasilnya bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya. (war/b7)

Kata Mereka...

Vina

Erwin Setya

PENGOLAHAN sampah harus diawali dengan pemilahan sampah terlebih dahulu. “Harus dipilah dulu antara organik dan anorganik, ” ungkapnya.

Dengan memanfaatkan sampah anorganik seperti plastik pembungkus, dapat menyelematkan lingkungan. Karena plastik tidak bisa terurai tanah. “Bungkus plastik tersebut bisa dibuat kerajinan seperti tempat tisu atau dompet. Kalau dijual, tentu akan menghasilkan keuntungan,” lanjutnya. (war/b7)

PENGOLAHAN sampah organik menjadi pupuk kompos, menjadi cara yang tepat untuk mengurangi jumlah sampah di lingkungan. “Apalagi di wilayah Lamper Tengah banyak warga yang punya pepohonan. Daun-daun yang jatuh jangan dibakar tetapi bisa diolah lagi menjadi kompos,” katanya.

Meskipun membutuhkan waktu, tetapi hasilnya dapat dinikmati sendiri atau bahkan bisa dikembangkan menjadi usaha pupuk bagi warga di lingkungan tersebut. “Jadi bisa irit, kalau butuh pupuk bisa buat sendiri,” ujarnya. (war/b7)

Kampung Batik

K�j�ya�� Ba��� S��pa� H�n�g�� Di����

REJOMULYO – Batik merupakan salah satu warisan budaya Jawa yang pesonanya kian memancar, di pelosok negeri dan ke berbagai negara. Predikat Kota Batik pada Pekalongan memang patut diapresiasi, namun ternyata Kota Semarang pun memiliki potensi untuk mengembangkan kekhasan batiknya.

Salah satu kawasan yang tengah menggeliat untuk mengembangkan batik Semarangan adalah Kampung Batik. Kampung ini tepatnya berada di Kelurahan Rejomulyo Semarang Timur atau tepatnya di sebelah timur Bundaran Bubakan.

Disana, ada sebuah gang kecil bertuliskan Kampung Batik.

Suasana perkampungan batik di Kampung Batik Semarang memang tidak semeriah di Kampung Batik Laweyan Solo, namun ada dua hal yang bisa disamakan yakni belajar membatik dan sejarahnya.

Menurut catatan sejarah dan foto-foto Pasar Johar masa lalu, pedagang batik banyak sekali ditemukan di pasar tersebut.

Adapun keruntuhan batik di Semarang disebabkan oleh ulah Belanda yang secara diam-diam sengaja memerintahkan pembakaran di daerah-daerah sentra batik seperti Kampung Kulitan, Rejosari, Bugangan dan sekitarnya. Hingga terjadilah pertempuran Lima Hari di Kota Semarang antara pemuda Semarang dan tentara Jepang. Imbasnya, Kampung Batik turut terbakar.

Layout : soepri’e

Eko Haryono, salah satu pengusaha batik di Kampung Batik, mengatakan upaya membangunkan batik khas Semarang mulai dilakukan Pemkot. Hingga kini, Kampung Batik telah muncul beberapa pengusaha yang terbilang berhasil menggeluti industri batik.

“Upaya membangkitkan lagi Kampung Batik Semarang pernah juga dirintis pada awal 1980 tapi gagal bertahan lalu kembali tenggelam. Tentu, banyak faktor yang menyebabkan kegagalan tersebut. Sampai akhirnya, Kampung Batik Semarang mulai bangkit lagi pada 2006” kata Eko.

Pada 2006 itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang di bawah kepemimpinan Sinto Sukawi berniat mengembangkan kembali batik khas Semarang. Istri Wali Kota itu sangat berhasrat membangunkan kembali ketenaran batik Semarang. Alhasil, berbagai pelatihan digelar untuk seluruh warga yang tertarik dengan pelatihan tersebut.

Adapun motif untuk batik Semarang adalah menonjolkan flora dan fauna sebagai motif utama. Namun dalam perkembangannya, batik Semarangan lebih condong ke budaya China. Sedang-

kan batik Pekalongan lebih terpengaruh budaya Belanda. Ciri khas lain batik Semarangan adalah mengusung motif ikon Kota Semarang. Seperti Gedung Lawang Sewu, Tugu Muda, dan buah asam.

“Orang yang berkunjung ke Semarang tentu ingin membeli oleh-oleh khas Semarang. Tentu, batik menjadi salah satu yang banyak dicari. Apalagi selama ini, kebanyakan wisatawan malah menyempatkan diri ke Pekalongan atau Solo untuk mencari batik. Jika sudah kenal dengan Kampung Batik Semarang, tentu pengunjung akan lebih memilih ke sini. Untuk itu, saya berharap Pemkot juga banyak mempromosikan keberadaan Kampung Batik supaya para wisatawan tahu harus menuju kemana jika ingin mencari batik,” paparnya.

Inge Santoso, warga Kampung Batik RT 02 RW 02, mengatakan saat ini kampungnya kerap dikunjungi pembeli. Terlebih, kampungnya yang berada di Kampung Gedhong yang terbilang memiliki jalan paling lebar. Dengan begitu, pembeli dapat dengan mudah berkendara masuk hingga ke depan galeri dengan menggunakan mobilnya.

“Semakin ramai sekali. Para pegawai berseragam, bahkan beberapa wiastawan sering kesini. Ini tentu menjadi hal yang positif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan budaya Jawa,” tandasnya. (han/b7)

BAROMETER Kamis, 14 November 2013

Jaga Kondusifitas, Pilkades ­Tlogotunggal Dibatalkan REMBANG – Panitia Pilkades T ­ logotunggal Kecamatan Sumber Rembang, Selasa malam (12/11), akhirnya memutuskan untuk ­membatalkan gelaran Pilkades setempat.

Sesuai ketentuan, Pilkades akan diulang dalam waktu 2 x dua minggu kedepan.

Menurut Ketua Panitia Pilkades Tlogotunggal Samadi pembatalan Pilkades itu merupakan solusi terbaik demi menjaga kondusifitas desa.

Usai keputusan pembatalan Pilkades, seluruh surat suara langsung dibakar di lokasi Pilkades yakni di lapangan Dukuh Keso Desa Tlogotunggal. Sedangkan kotak suara, langsung diamankan di Balai Desa. Pembatalan ini sesuai tuntutan kubu calon Sumarno (logo padi).

“Kami akan segera melakukan koordinasi dengan BPD Tlogotunggal dan Camat Sumber untuk membicarakan kelanjutan Pilkades. Jika ada pihak yang menuntut panitia dibubarkan dan dibentuk pantia baru. Saya selaku ketua panitia siap tidak lagi menjadi ketua atau panitia,” tegas Samadi.

Selain membatalkan pilkades, kubu calon Sumarno juga menuntut panitia dibubarkan dan dibentuk panitia baru. Mereka menilai panitia yang diketuai oleh Samadi melakukan kecurangan dan tidak netral sehingga merugikan calon Sumarno.

“Kami minta agar BPD secepatnya membubarkan panitia pimpinan Sumarno dan membentuk panitia baru

sehingga pilkades ulang segera dilaksanakan,” ungkap Abdul Goni, ketika dihubungi Barometer via telepon selulernya, Rabu pagi (13/11).

Abdul Goni kemudian membeberkan beberapa kecurangan panitia. Diantaranya oknum panitia yang membagikan uang untuk kubu calon lain. Selain itu, ada sekitar 120 warga di dua dukuh, Traloh dan Gesik, yang mendapat surat undangan tapi tidak mencoblos, meski orangnya datang ke TPS. “Jika mas wartawan ingin mengklarifikasi soal itu, silahkan datang ke Tlogotunggal akan saya hadirkan saksi yang surat undangannya dibeli orang dan oknum panitia yang membagi uang untuk calon lain,” ujar Abdul Goni, sambil menambahkan bahwa kesalahan panitia tidak hanya soal selisih satu suara antara surat undangan dengan yang hadir, tetapi banyak kesalahan prinsip yang dilakukan panitia.

Sementara Sumadi, tokoh masyarakat Tlogotunggal yang juga paman dari calon Winarto (logo ketela) saat dimintai tanggapan atas kisruh Pilkades di desanya, tidak bersedia berkomentar banyak.

Dia hanya mempersilahkan pilkades untuk diulang.

PNS Jadi KPU Siap Kembalikan Tunjangan Fungsional

Menurut dia nantinya masyarakat akan menilai siapa yang benar-benar baik dan ingin mengabdi pada rakyat.

“Menurut saya, panitia tidak melakukan kesalahan yang siginifikan. Wajar, jika ada satu orang karena jompo tidak datang ke TPS, itu saja komentar saya,” katanya.

Camat Sumber Heriyono membenarkan bahwa Pilkades Tlogotunggal dibatalkan dan dalam waktu 2 x dua minggu kedepan akan dilakukan pilkades ulang. “Dalam beberapa hari ini, kami akan melakukan koordinasi non formal dengan BPD Tlogotunggal un-

tuk kemungkinan membentuk panitia baru sebagai pelaksana pilkades ulang,” kata camat, sambil berharap warga desa tetap menjaga kerukunan dan kelancaran pilkada ulang.

Di tempat lain, Pilkades Kunir Kecamatan Sulang yang digelar pada Selasa juga kisruh. Kubu salah satu calon yakni Rina (logo padi) semula menuntut agar dilakukan penghitungan ulang di kantor kecamatan.

Rabu kemarin, puluhan pendukung Rina ‘ngluruk’ ke kantor kecamatan. Hal itu dilakukan karena saat penghitungan suara lampu tiba-tiba

padam dan seolah-olah ada unsur kesengajaan. Selain itu, ada suara yang sebenarnya sah tapi dianggap tidak sah. Sebaliknya, banyak suara rusak disahkan.

Setelah dilakukan pendekatan antara panitia dan empat calon yang difasilitasi Camat Sulang Tegus Gunawarman, selaku Ketua Panwas Kecamatan Sulang, akhirnya kubu Rina yang mendapat suara nomor dua di bawah Kasmani (logo kelapa) menerima seluruh proses dan hasil pilkades. Persetujuan itu sendiri dituangkan dalam berita acara. (yon/b7)

KUDUS – Anggota KPU Kudus Naily Syarifah yang masih berstatus sebagai PNS mengaku siap mengembalikan tunjangan fungsional yang bakal diterimanya dari pemkab setempat karena saat ini resmi menjadi komisioner penyelenggara pemilu di daerah itu. “Hingga kini, saya masih menunggu pemberian izin resmi dari Pemkab Kudus untuk mengabdikan diri di KPU Kudus,” ujar Naily Syarifah yang saat ini menjadi anggota KPU Kudus periode 2013-2018, Rabu. Ia mengakui BKD Kudus memang belum memiliki peraturan hukum soal PNS yang menjadi anggota KPU kabupaten. Belum turunnya izin tersebut, kata dia, gaji yang diterima nantinya dipastikan masih utuh, termasuk tunjangan fungsional. Akan tetapi, dirinya siap mengembalikan tunjangan fungsional tersebut ke kas daerah.

Berdasarkan aturan, kata dia, PNS yang menjadi komisioner KPU memang masih berhak mendapatkan gaji pokok dan tunjangan keluarga, sedangkan tunjangan fungsional tidak menerima lagi. Terkait anggapan dirinya bakal menerima dobel gaji, kata dia, hal itu tidak benar, karena dari KPU dirinya hanya mendapatkan uang kehormatan.

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Seleksi Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, kata dia, PNS yang memiliki jabatan tertentu memang diminta mundur. “Akan tetapi, saya hanya sebatas staf dan tidak memiliki jabatan di BKD Kudus,” ujarnya.

Berdasarkan PKPU Nomor 2/2013 Bab II tentang persyaratan calon anggota KPU provinsi dan KPU kabupaten/ kota huruf j, bahwa mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah saat mendaftar menjadi calon, yang disertai dengan surat pemberhentian yang bersangkutan dari pejabat yang berwenang tanpa kehilangan status sebagai PNS. Berdasarkan keterangan dari BKD Kabupaten Kudus, pemberian izin kepada Naily Syarifah masih dalam proses, karena masih harus menunggu hasil konsultasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Konsultasi tersebut, untuk memastikan izin yang diberikan dalam bentuk izin tugas atau pemberhentian dari jabatan negeri.

Selain itu, BKD Kudus juga baru menerima surat keputusan (SK) pengangkatan Naily Syarifah sebagai anggota KPU Kudus pada Rabu (6/11). Sejak dinyatakan lolos sebagai anggota KPU Kudus, Naily sudah tidak aktif menjalankan tugasnya sebagai staf BKD Kudus. (ant/b7)

687 Jamaah Haji Tiba KENDAL – Sebanyak 687 jamaah haji asal Kabupaten Kendal tiba di pendopo kabupaten, Rabu(13/11). Tiga kloter jamaah haji Kendal itu tiba dalam tiga gelombang yakni pada Rabu siang kloter 55 sebanyak 122 orang, selanjutnya Rabu sore kloter 56 sebanyak 368 orang, dan pada Rabu malam kloter 57 sebanyak 195 orang.

Dari 687 jamaah haji yang diberangkatkan dari kabupaten Kendal, dua diantaranya meninggal.

Kedua jamaah haji yang meninggal ini merupakan jamaah haji dari kloter 56.

Dua jamaah haji yang meninggal yakni Srigati (43) karena sakit diabetes dan Ngaduwen (74) yang meninggal karena usianya, keduanya warga kecamatan Boja. Menurut Abrori, petugas haji Kendal, kedua jamaah haji ini meninggal dunia setelah melaksanakan ibadah haji.

“Kedua jamaah haji asal Boja ini meninggal karena sakit dan usia.

Sedangkan kedua jenazah korban langsung dikuburkan disana. Jadi total jamaah haji yang tiba d Kendal ada 685 yang terbagi dalam 3 kloter,” kata Abrori.

Kedatangan kloter 55 ini juga diwarnai isak tangis keluarga yang terharu melihat keluarganya selamat kembali ke tanah air.

Jatuh Pingsan Tak hanya itu, salah seorang jamaah haji tiba-tiba jatuh pingsan

dan menjadi perhatian jamaah lainnya. Diduga, jamaah haji ini kelelahan karena perjalanan jauh dan terharu bertemu dengan keluarganya.

Jamaah haji asal Patebon Kendal itu terpaksa digotong petugas dan keluarganya, begitu turun dari bus yang membawanya dari asrama haji Donohudan. Jamaah haji ini lantas dibawa ke mobil milik penjemput untuk dibawa pulang agar bisa beristirahat.

Kedatangan jamaah haji asal kendal ini mendapat pengawalan ketat dari petugas Satpol PP, Polres Kendal dan TNI. Sementara itu, Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Kartiko Nursapto mengatakan pelaksanaan haji pada tahun ini lebih baik.

“Meski kuota haji berkurang, namun justru membuat jamaah tidak berdesakan. Selain itu, kordinasi antar jamaah dan petugas juga lebih mudah,” kata Kartiko. (ynk/b7)

Pilwalkot Tegal

KPU Belum Tahu Gugatan ke MK TEGAL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal mengaku belum mengetahui persis materi gugatan salah satu pasangan calon yang dijaukan ke Mahkamah Konstitusi pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah setempat, 27 Oktober 2013. Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Tegal Agus Wijanarko, Selasa, mengatakan KPU telah menunjuk kuasa hukum Mahendradatta dari Jakarta menghadapi gugatan pasangan calon Ikmal Jaya-Edi Suripno (Uyip) yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi).

“Sesuai mekanisme di MK, saat ini gugatan yang diajukan pasangan calon Ikmal-Uyip masih Layout : Reza AW

sebatas didaftarkan, kemudian diteliti apakah memenuhi syarat atau tidak. Kemudian, diregristasi untuk proses persidangan,” katanya.

Menurut dia, untuk menghadapi gugatan Pilkada Kota Tegal ke MK ini, KPU telah menganggarkan dana sekitar Rp250 juta. Selain itu, kata dia, KPU juga sudah mempersiapkan berkas dan dokumen yang dibutuhkan dalam menghadapi gugatan dari salah satu pasangan calon di MK. “Hingga kini, kami belum mengetahui ma-

teri gugatan. Meskipun demikian, kami siap menghadapi masalah tersebut,” katanya.

Ia mengatakan dalam menjalani proses gugatan pilkada, KPU juga akan membentuk dua tim, yaitu tim pertama berada di Jakarta dan tim kedua melakukan persiapan di Kota Tegal. “Adapun proses penyelesaian perselisihan pilkada di MK ini, kami perkirakan akan diketahui 29 November mend a t a n g ,” katanya. (ant/b7) email : koran.barometer@gmail.com

KPK Incar Istri Anas JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi ­menjadwalkan pemeriksaan terhadap istri Anas ­Urbaningrum, Attiyah Laila, pada Senin 18 N ­ ovember mendatang untuk mengklarifikasi b ­ arang-barang yang disita dari hasil penggeledahan di ­kediamannya.

“KPK akan memeriksa Attiyah untuk mengklarifikasi barang-barang yang disita pada hari Senin tanggal 18 November 2013 mendatang,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu.

Polisi Telusuri Aliran Suap Bea Cukai JAKARTA- Penyidik Kepolisian Republik Indonesia menelusuri aliran hasil suap yang dialirkan pejabat Bea Cukai Heru Sulastyono yang kini menjadi tersangka ke dalam investasi “condominium hotel” atau condotel di Seminyak, Bali.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, Kepala Sub-Direktorat Pencucian Uang Bareskrim Kombes Pol Agung Setya mengatakan dokumen investasi condotel tersebut ditemukan di dalam brankas yang dibongkar pada (13/11).

“Ada hal menarik (isi brangkas tersebut) yakni, aset yang dikembangkan untuk pembelian condotel,” ungkapnya.

Dia menjelaskan investasi condotel merupakan investasi jenis baru, yakni membeli hanya satu atau beberapa kamar hotel. “Tapi, baru kita temukan hanya satu kamar yang dibeli oleh HS,” ucapnya.

Agung mengatakan akan menelusuri hasil suap kepada Heru yang merupakan mantan Kepala Penindakan dan Penyidikan Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok. Selain dokumen investasi condotel, penyidik juga menemuka sembila dokumen penting lainnya, di antaranya satu bundel fotokopi sertifikat hak guna bangunan (HGB) Nomor 05791 di Pondok Jagung Tangerang atas nama Ridwan Lazwarman seluas 709 m2 tanggal pendaftaran 10 Januari 2007, satu bundel fotokopi sertifikat HGB No. 03807 di Pondok Jagung Tangerang a.n Ridwan Lazawarman seluas 41 m2 13 Desember 2006, satu bundel fotokopi sertifikat HGB No.09543 di Jalupang Tangerang a.n PT Serpong Mega Sukses Seluas 180 m2 6 April 2011. Selain itu, satu kwitansi asli pembayaran biaya pengecekan akta jual beli dan balik nama atas SHGB No. 05791 di Pondok Jagung seluas 709 m2 sebesar Rp18 juta dari Widya Wati pada 15 November 2008, satu kwitansi asli pembayaran pajak BPHTB SHGB No 5791 di Pondok Jagung seluas 709 m2 sebesar Rp89,8 juta dari Widya Wati tanpa tanggal pada November 2008.

Selanjutnya, satu kwitansi asli setoran negara peningkatan status hak SHGB No 05791 di Pondok Jagung a.n Arla Fifinella seluas 709 m2 sebesar Rp18,5 juta dari Widya Wati tanpa tanggal pada bulan Novemmber 2008.

Ditemukan juga, satu lembar kwitansi pembayaran ruma Residence 1 seharga Rp1,12 miliar pada 23 Nobember 2010, satu bundel fotokopi pernjanjian pengikatan jual beli tanah dan bangunan Residence 1 at Serpong Boulevard No.477/PPJB/RD1/VII/Tanggal 4 Agustus 2011 dengan lampiran satu lembar fotokopi daftar angsuran a.n Odong Muhamad Tanggal Booking Fee 17 Januari 2010, satu lembar fotokopi tata tertib lingkungan perumahan Residence 1 at Serpong Boulevard tanpa tanggal dengan menyetujui tanda tangan O.Muhammad. Selain itu, satu lembar fotokopi surat setoran pajak daerah bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (SSPD BPHTB) a.n Odong Muhamad pada 19 Desember 2012 dan satu lembar asli tanda terima PPJB: 477/PPJB/RDI/2011 a.n Odong Muhamad tanggal 6 Maret 2012.

Kasus suap tersebut berawal dari pengusaha Yusron Arif (YA) yang juga komisaris PT Tanjung Jati Utama diduga memberikan gratifikasi berupa polis asuransi atas perannya dalam mengaburkan hasil kekayaan agar tidak teraudit oleh Ditjen Bea Cukai.

Melalui staf keuangan perusahaan, Siti Rosida, YA memberikan uang kepada Heru dalam bentuk polis asuransi yang dicairkan, setelah dicairkan uang tersebut kembali ditransferkan ke rekening orang lain.

Rekening tersebut atas nama Siti Rosida yang ditansferkan kepada Anta Widjaya (AW), “office boy” yang bekerja di perusahaan Yusron.

Setelah uang masuk ke rekening AW, uang kemudian ditransaksikan dalam bentuk polis asuransi atas nama HS. Dari transaksi tersebut, ditemuka dua polis asuransi yang masing-masing bernilai Rp200 juta. Kemudian dari rekening BCA lainnya, atas nama Siti Rosida mentransferkan uang ke rekening istri muda Heru, Widya Wati (WW).

Sebelum polis asuransi itu jatuh tempo dicairkan dalam bentuk uang tunai kemudian ditransfer ke rekening Widya Wati di rekening Mandiri.

Totalnya Rp11,4 miliar total dari 11 transaksi. Heru dan Yusran telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ini, dengan sangkaan Pasal 3 dan 6 UU Nomor 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). (ant/b2)

Penggeledahan yang berlangsung Selasa (12/11) kemarin, terkait dengan istri Anas, Attiyah Laila, mantan komisaris PT. Dutasari Citralaras. Saat ini Attiyah masih berstatus sebagai saksi untuk tersangka Mahfud Suroso selaku Direktur PT Dutasari Citralaras.

Penyidik KPK melakukan penggeledahan yang dilakukan di kediaman Attiyah Laila yang terletak di empat lokasi.

Lokasi pertama di Jalan Teluk Semangka Blok C 9 Kavling Nomor 1 Duren

Sawit (Sertifikat Hak Milik 4747), Jalan Selat Makasar Perkav AL Blok C 9 No 22 Duren Sawit (SHM 4914), Jalan Selat Makasar perkav AL Blok C 9 Duren Sawit (SHM 6251), dan Jalan Teluk Langsa Raya C4 No 7 (SHM 6240).

KPK juga menyita uang senilai Rp1 miliar yang ditemukan dalam tas yang diletakkan di dalam rumah pribadi di lantai dua rumah Jalan Selat Makasar Perkav AL Blok C 9 No 22 Duren Sawit (SHM 4914).

“Di tiga lokasi lain ditemukan dokumen-dokumen juga, diamankan dokumen-dokumen yang diduga berkaitan dengan proses pembangunan Hambalang di Bogor,” ujar Johan.

Johan menambahkan penyidik KPK juga menyita kartu nama atas nama Wasit Suadi yang merupakan Presiden PT

AA Pialang Asuransi, kartu nama direktur PT Adi Karya Bambang Tri, kartu nama Ketut Darmawan dari PT Pembangunan Perumahan.

Johan melanjutkan penyidik juga menyita buku tahlilan yang terdapat gambar suami Attiyah, Anas Urbaningrum, yang tertulis tahun 2009.

Selain itu, Johan juga membenarkan bahwa penyidik KPK menyita paspor atas nama Attiyah Laila.

“Paspor disita oleh penyidik KPK karena KPK memperoleh informasi yang perlu divalidasi bahwa pemilik paspor ini (Attiyah Laila) pernah bepergian ke luar negeri bersama keluarga tersangka atau tersangka MS (Mahfud Suroso). Belum ada informasi ke negara mana,” kata Johan yang menambahkan bahwa penyitaan paspor bukan hal baru yang dilakukan

penyidik karena itu bagian dari dokumen.

Attiyah pernah diperiksa KPK untuk penyelidikan pusat pembangunan olahraga Hambalang, Jawa Barat, pada April 2012 terkait posisi Attiyah sebagai komisaris PT Dutasari Citralaras, salah satu perusahaan yang disebut menjadi subkontraktor PT Adhi Karya dalam proyek Hambalang senilai Rp1,52 triliun tersebut.

Johan mengatakan sampai saat ini bukti-bukti yang ditemukan belum mengarah pada penetapan Attiyah sebagai tersangka.

“Sepanjang ditemukan dua alat bukti yang cukup yang kemudian disimpulkan bahwa Attiyah terlibat dalam Hambalang.

Tetapi sampai saat ini belum ada bukti jadi tersangka,” jelas Johan. (ant/b2)

Dua Rumah Akil Mochtar Disita PONTIANAK- Tim Penyidik KPK, Rabu, resmi menyita dua unit rumah mantan Ketua MK Akil Mochtar di Jalan Karya Baru No. 20 RT/003, RW/001, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Provinsi Kalimantan Barat.

Dua unit rumah tersebut lokasinya berdampingan, hanya dipisahkan oleh gang Karya Baru, satu unit rumah Akil Mochtar yang tampak mewah dan satu unit rumahnya yang masih tampak sederhana, selain itu Tim KPK juga tampak menyita sejumlah berkas yang dimasukkan dalam kardus.

Penyitaan tersebut berdasarkan surat perintah No. Sprin.

Sita-60/01/10/2013, tanggal 24 Oktober 2013 yang isinya menyatakan tanah dan bangunan ini telah disita dalam perkara tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Akil Mochtar.

Tim Penyidik KPK hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi kepada sejumlah awak media terkait penggeledahan rumah mantan Ketua MK Akil Mochtar di Pontianak.

“Nanti ya pak, tolong ya pak,” kata salah seorang penyidik KPK sambil menutup pintu pagar rumah Akil Mochtar di Pontianak.

Pantauan di lapangan Tim KPK sejak pagi sekitar pukul 10.00

WIB, sudah menggeledah rumah Akil Mochtar tersebut. Tim KPK yang dipimpin Novel Bawesdan mendatangi rumah Akil Mochtar berlantai dua itu.

Tim KPK tidak lama berada di sana dan hanya bisa berada diluar rumah Akil Mochtar saja, meskipun sudah ditemani Ketua RT 003 Sukiran.

Kemudian,Tim KPK ditemani Ketua RT 003 Sukiran menggeledah rumah mewah milik mantan Ketua MK Akil Mochtar yang terletak di Jalan Karya Baru No. 20 RT/003, RW/001, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kalimantan Barat.

Sekitar pukul 13.45 WIB Tim KPK kembali mendatangi rumah mewah Akil Mochtar dengan mengendarai tiga buah unit mobil Kijang Innova.

Rumah mewah yang masih belum dihuni dan masih dalam tahap finishing itu diduga menjadi kantor CV Ratu Samagat, milik istri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Rumah dengan gerbang pintu terbuat dari kayu berkelas satu ini bergaya minimalis modern, dengan luas sekitar 500 meter persegi, bercat abu-abu dan putih yang dipercantik dengan ornamen batu dengan cat hitam, namun tidak ada plang nama perusahaan CV

Ratu Samagat di rumah mewah paling mencolok tersebut.

Seorang warga yang enggan disebut namanya mengatakan

rumah yang disita itu sudah sudah ada sejak tahun 1970-an ketika Akil Mochtar masih berstatus sebagai mahasiswa di salah

satu perguruan tinggi swasta di Pontianak.

“Masak mau disita juga,” kata warga tersebut. (ant/b2)

Pembunuh Pengusaha Divonis Seumur Hidup CIANJUR- Pengadilan Negeri Cianjur, Jabar, Rabu, menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap terdakwa pembunuhan pengusaha apotik warga Jalan Warujajar, Cianjur.

Meskipun hakim ketua Singgih SH, menjatuhkan vonis seumur hidup, tampaknya tidak membuat keluarga korban puas.

Puluhan orang keluarga korban sempat memburu dan memukuli terdakwa, usai hakim mengetok palu tanda sidang selesai.

Sehingga puluhan aparat

yang diturunkan sempat kewalahan meredam amuk massa yang terus memburu terdakwa hingga ke mobil tahanan yang membawa terdakwa kembali ke lapas Cianjur.

“Tetap saja kami belum puas kalau terdakwa belum dihukum mati,” kata Idang salah seorang keluarga korban.

Bahkan tambah dia, pihaknya akan kembali pekan depan pada persidangan dengan agenda sanggahan untuk menunut agar hakim mencabut vonis dan meng-

ganti dengan hukuman mati.

Sementara itu, humas PN Cianjur, Singgih, mengungkapkan berdasarkan hasil persidangan dan barang bukti yang menguatkan atas perbuatan terdakwa yang terencana menghabisi nyawa korban, pihaknya menjatuhi hukuman seumur hidup terhadap terdakwa.

“Terdakwa terbukti melakukan pembunuhan berencana, sehingga menghilangkan nyawa korban. Sehingga kami memutuskan untuk menjatuhkan vonis

seumur hidup, “ katanya.

Dia menuturkan, hakim masih memberikan waktu untuk terdakwa selama satu pekan untuk melakukan banding atau menerima vonis tersebut.

“Pekan depan kami akan mendengarkan keputusan terdakwa untuk melakukan banding atau menerima putusan tersebut,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Didi Lukman Nurhakim (34) pengusaha apotik ditemukan tewas di dalam mobilnya di Kam-

pung Cisirih, Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Sabtu (29/6), dengan luka sobek dibeberapa bagian tubuh akibat senjata tajam.

Pelaku pembunuhan DS (23), warga Kampung Kabandungan, Desa Parungsiah, Sukabumi, berhasil ditangkap selang beberapa setelah petugas melakukan penyelidikan. Dihadapan petugas pelaku mengakui perbuatanya menghabisi nyawa korban karena hutang piutang pada korban. (ant/b2)

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

Butuh Dana

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636 LAYOUT : REZA AW

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

RUMAH PENYEMBUHAN Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo.

Telp. (0888 5439 176)

BIAYA SUKARELA

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HOTLINE SERVICE 024 76580991 024 70678090

24 Jam

085641375735 082133515033 email : koran.barometer@

6

BAROMETER Kamis, 14 November 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 082265888168/ 08122924012.

PAK GANJAR DAN HENDRAR HARUS BANYAK KERJA- Untuk kedua pemimpin di Kota Semarang Pak Ganjar dan Pak Hendrar ayo banyak kerja sedikit bicara.

Karena teman Anda yang di Jakarta sukses memulainya. Contohlah Jokowi dan Ahok!

(08882514xxx) PARKIR DI CAR FREE DAY MOBIL RP 5.000- Pak Satpol PP, kenapa acara car fre day di Jalan Pahlawan untuk parkir mobil Rp 5.000? mahal amat. Semarang memang aneh narik parkir sak enak dewe.

Dan kenapa yang narik uang kebersihan kepada pedagang tidak pakai seragam dinas? (085641776xxx) TAMAN DEKAT RUMAH DINAS WAWALI UNTUK KONGKOW- Mohon anggota Satpol PP yang bermarkas di Semarang Barat mengadakan operasi di taman dekat rumah dinas Wakil Wali Kota.

Di sana kalau jam kerja anak-anak sekolah kongkow sambil ngrokok-ngrokok. Jelas kalau gitu mereka pasti bolos. Ayo lakukan jangan hanya diam aja. (08122924xxx) BIAYA OPERASIONAL TINGGI UNGARAN MACET TERUS- Sungguh pusing memikirkan jalan Ungaran. Saban hari tiada hari tanpa macet. Saya sebagai pengguna jalan tersebut menjadi biaya operasionalnya tinggi, Kalau hal ini dibiarkan terus bisa menjadi kacau. Macetnya Ungaran bisa menjadi seperti Jakarta.

Mosok ngatasi jalan macet saja gak bisa aparatnya. (0811279xxx) LEWAT TOL PUN KITA TERJEBAK MACET- Jalan tol pun bukan hanya mengatasi macet tanpa macet. Sebab, kita lewat tol dan ke luar masuk Ungara tetap terjebak macet. Malah macetnya sampai panjang. Kalau tol sudah dibuka sampai Bawen masih mending. Pak Ganjar bagaimana tol Semarang-Bawen tidak jadi-jadi. Sebentar lagi kan sudah tahun baru, akan jadi kapan jalan tol SemarangBawen? (+628156608xxx) JALAN PASADENA BANYAK POLISI TIDURNYA- Jalan alternatif di Perumahan Pasadena banyak sekali polisi tidurnya.

Sudah jalannya jelek masih dikasih polisi tidur yang lancip. Apa mereka tidak tahu ya kalau naik mobil dan motor menjadi tidak nyaman. Selain itu, memasuki jalan ke perumahan tersebut warga parkir mobil yang di pinggir jalan. Dua mobil simpangan saja sulit apalagi parkirnya menjorok. Kalau memang kendaraan tidak diperbolehkan lewat ya dikasih portal saja, biar Pemkot mencarikan jalur alternatif lain. (081575144xxx)

Republik Bubar-bubaran MK Oleh:

Ir H Agung Priyambodo SE Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang

Penangkapan Akil Mochtar, Ketua Mahkamah ­Konstitusi (MK), oleh Komisi ­Pemberantasan ­Korupsi (KPK) ­karena menerima suap adalah ­puncak dari ­serangkaian ­skandal korupsi teranyar yang ­dilakukan oleh pejabat tinggi negeri ini.

No

Instansi

Nomor

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Bubar-bubaran

Kejadian ini juga sangat mengecewakan bagi warga awam yang mencari keadilan karena MK adalah tempat untuk menantang hasil pemilu apapun yang telah dicurangi oleh pemerintah atau politisi. Penangkapan pejabat tertinggi di lembaga prestisius semisal MK berisiko menghapus kepercayaan dan harapan publik untuk demokrasi yang ber¬kea¬dilan. Kita mendesak para pemimpin negeri ini untuk memiliki rasa urgensi dan

Te l e p o n P e n t i n g 1

enangkapan ini betul-betul mengejutkan banyak pihak dan potensial merobohkan dasar sistem hukum negara dan demokrasi paling dalam. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan ke¬ter¬ke¬ju¬tan¬nya tentang penangkapan Akil oleh KPK atas tuduhan suap terkait dengan sengketa Pemilu Kalimantan Tengah Ia menyatakan bahwa korupsi pe¬nga¬dilan, sebagai salah satu kewenangan ter¬tinggi di Indonesia, tengah me¬ngan¬cam dan merusak sistem demokrasi bangsa ini.

Mahkamah Konstitusi selama ini dikenal sebagai salah satu dari dua lembaga paling bersih dan terpercaya bersama dengan KPK. Skandal ini jelas-jelas telah menghancurkan lembaga yang dianggap sebagai penjaga kons¬ti¬tusi dan benteng terakhir demokrasi dan keadilan di negeri ini. Sejak berdiri 10 tahun yang lalu, masyarakat memuji MK sebagai mercusuar baru yang menjaga harapan rakyat akan keadilan. Ia adalah kekuatan penyeimbang vis a vis DPR dan pemerintah. Ketika dua lembaga ini menghasilkan produk hukum yang jelek dan tidak adil, rakyat dengan segera berpaling ke sembilan hakim di MK.

membantu membersihkan sistem hukum negara yang tengah keropos.

Inilah satu-satunya cara agar kita dapat melihat cahaya terang di ujung te¬ro¬wo¬ngan dalam memerangi korupsi. Di saat kita tengah menjadi tuan rumah 21 negara tamu dalam KTT APEC di Bali, sistem peradilan kita betul-betul berada dalam ruang hampa dengan penangkapan hakim agung yang bertugas memberikan keputusan pengadilan final dan mengikat tentang ulasan hukum dan sengketa pemilu. Jika terbukti bersalah, Akil, mantan le-gislator Golkar, telah menodai ke¬per¬ca¬yaan dari lebih dari 200 juta orang. Ha¬kim Agung dan Ketua MK pertama, Jimly Asshiddiqie, bahkan mendesak agar jaksa menuntut hukuman mati baginya.

Bersamaan dengan KPK ya ng te la h m e n ja r i ng ra tusan pejabat dan anggota leg¬islatif dalam kasus korupsi, Mah¬ka¬mah Konstitusi menjadi salah satu lembaga peradilan dan negara terbesar.

Akil sendiri terlibat dalam penyusunan undang-undang untuk membentuk Mahkamah Konstitusi 10 tahun yang lalu.

Berkat menguatnya kesadaran hak setiap warga negara untuk meminta peninjauan terhadap undang-undang, pilkada hanya menyisakan relatif sedikit kekerasan. MK telah menerima ratusan permintaan untuk meninjau hasil pemilu. Ini fungsional me¬ngu¬ra¬ngi prospek kekerasan di tangan pihak-pihak yang kalah karena jalan hukum untuk menantang hasil pilkada yang curang dijamin lewat MK. Pe¬nang¬ka¬pan Akil menegaskan bahwa kata akhir tentang pilkada ternyata juga rentan terhadap suap dan ketidakpercayaan. Pada tahun 2011, Akil pernah diduga terlibat, tetapi kemudian dibersihkan atas tuduhan penyuapan mengenai hasil pilkada Simalungun di Sumatera

Utara. Sejauh ini semua senyum politisi dan pejabat yang ditangkap oleh KPK membuktikan bahwa dalam per¬tem¬pu¬ran melawan korupsi, para koruptor be¬lum menunjukkan ketakutan sama se¬kali.

Peperangan ini juga telah menanamkan kesadaran akan beratnya kejahatan dalam masyarakat kita. Ungkapan lagi apes menjadi reaksi dari siapa pun yang kebetulan ter¬tang¬kap memberi atau menerima suap. Se¬men¬tara itu, permainan korupsi terus bergerak di tempat lain.

Kita dirampok dan dipecundangi oleh banyak lembaga yang kredibel; tempat orang men¬da-pat¬kan ganti rugi akan hukum dan ke¬a¬dilan.

Semuanya hanya bisa terbalik tatkala peristiwa penangkapan Rabu malam minggu lalu berakhir dengan jawaban yang jelas menyangkut pihak-pihak yang bersalah. Tak kalah pentingnya adalah bahwa MK harus dilepaskan dari kepentingan politik apapun. Belakangan ini juga sering dipersoalkan mengenai ma¬suk¬nya kepentingan politik ke MK. Kita lihat beberapa politikus kini beralih fungsi menjadi hakim MK, seperti Akil Mochtar, Hamdan Zulfa, dan Patrialis Akbar. Daripada diisi oleh orangorang parpol, MK lebih baik diisi oleh para ahli hukum tata negara mengingat kewenangannya berkaitan dengan pengujian UU. Sebaliknya, sulit bagi kader parpol “menyucikan diri” dari kepentingan partainya. Apalagi, kini publik makin tidak percaya parpol. Makin banyak kader parpol terlibat ko¬rupsi, manipulasi anggaran, pe¬nya¬lah¬gu¬naan wewenang, dan sebagainya.

Kini tidak lagi relevan istilah “partai bersih”. Makin banyak saja pejabat tinggi di Indonesia yang tersangkut korupsi. Tidak hanya pentolan partai politik, kalangan akademikus yang masuk birokrasi pun melakukan

tindakan korupsi.

Padahal jujur saja, mereka adalah orang berpendidikan, dari khalayak yang terhormat, dan dari sisi materi tidak miskin-miskin amat. Namun akhirnya belakangan ketahuan juga mereka terlibat kasus korupsi.

Ini setidaknya menggambarkan bahwa negara ini benar-benar sudah darurat korupsi. Tiada ada pilihan lain kecuali menjadikan korupsi sebagai musuh bersama. Persoalan korupsi sudah waktunya dijadikan mata pelajaran mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Hal yang lebih penting lagi adalah sanksi hukuman yang seberat-besarnya serta upaya pemiskinan bagi koruptor segera diwujudkan tanpa basabasi. Supervisi sistemik alihalih ke-pe¬rc¬a¬yaan terhadap figuritas juga menjadi kunci untuk mengembalikan nama baik MK. Akil adalah tokoh yang di¬hormati di kalangan media. Se¬me¬ntara ha¬kim lainnya cenderung menjaga jarak mereka dari wartawan, Akil sering hadir di ruang media setelah sidang pengadilan dan secara teratur akan mengundang wartawan ke kantornya. Ia kerap menyebut bahwa bekerja sebagai seorang hakim memiliki ba¬nyak kelemahan, seperti kesepian karena tidak bisa leluasa bertemu orang-orang.

Itu sebabnya ia suka me¬ngob¬rol dengan wartawan.

Ia akan mem¬be¬ri¬tahu wartawan jika ia marah atau sedih, atau jika ia mengalami perselisihan dengan hakim lainnya. Akil juga sering membalas pesan dari jurnalis melalui Messenger BlackBerry, SMS dan Twitter.

Tapi semua ke¬ba¬ha¬gia¬an itu ber¬akhir sudah setelah ia di¬te¬tapkan se¬bagai tersangka. Ketika ba¬nyak orang ya ng m e n c i nt a i M K , A k i l meng¬han¬cur¬kan kredibilitas dan ke¬per¬ca¬yaan orang terhadap lembaga ini.(b3)

Surat Pembaca

Perjuangan Para Pahlawan Harus Kita Lanjutkan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2013 yang telah kita peringati bersama kita jadikan suri tauladan betapa besar jasa para pahlawan-pahlawan bangsa ini untuk memperjuangkan dan mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia. Di era globalisasi dan modern saat ini, spirit dan semangat juang para pahlawan harus senantiasa melekat dalam diri kita. Walau zamannya sudah berbeda dengan era masa perjuangan para pahlawan kita, namun semangat dan jiwa patriotik harus terus kita tumbuhkan, bukan justru terkikis dengan perkembangan zaman.

Dengan menjaga solidaritas dan persatuan bangsa, artinya kita mengapresiasi pengorbanan para pejuang bangsa yang telah gugur untuk bangsa dan negara. Kini medan dan tujuan perjuangan kita adalah membangun Manusianya dan mensejahterakan masyarakat dengan cara dan kemampuan kita masing-masing. Sekecil apapun kontribusi kita, itu sudah menunjukkan pengharaan kepada para pahlawan bangsa. Kita harus membumikan rasa nasionalisme dan membangkitkan jiwa patriotik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulailah yang

terkecil, membangun semangat gotong royong di lingkungan kita masing-masing agar kebersamaan terus terjaga. Karena itu, mari kita kenang jasa-jasa pahlawan dan teladani sikap berani dan rela berkorban mereka.

Kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidak lepas dari jasa-jasa para pahlawan. Sebagai generasi yang hidup di alam kemerdekaan, sudah sepantasnya jika kita selalu mengenang jasajasa para pahlawan yang telah berjuang untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Perjuangan bangsa ini belum berakhir, dengan sumber daya alam kita yang melimpah, hal inilah yang selalu

menjadi sasaran empuk negara atau pihak lain untuk menjajah bangsa ini. Amankan kekayaan bangsa ini untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan, hal ini merupakan suatu bentuk penghargaan dan meneruskan perjuangan para pahlawan.

Salah satu cara kita menghargai jasa para pahlawan yaitu mencintai negeri ini, berarti menjaga negeri ini dari kerusakan baik secara fisik maupun mental.

Kerusakan alam yang diakibatkan oleh eksploitasi yang berlebihan dan pencemaran adalah contoh dari kerusakan fisik dari negeri ini. Sedangkan

kerusakan mental misalnya penyakit kolusi, korupsi, dan nepotisme yang akhir-akhir ini menggetarkan negeri ini. Semua itu harus kita cegah dan hentikan demi menghargai jasa para pahlawan pendiri negeri ini.

Atau kalau tidak, kita akan menjadi bangsa yang tak beradab, tidak dihormati dan tidak dihargai bangsa lain. Oleh karena itu, bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa para pahlawannya.

Sukirman S Asrama TNI-AD Kaliasari Blok A/5 RT 001/RW 005 Barusari, Semarang Selatan

Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Dwi. Demak : Fajar. ­Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com.

Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com

7

BAROMETER Kamis, 14 November 2013

Puluhan Asongan Stasiun Jebres Dirazia SOLO – Tim gabungan aparat keamanan melakukan razia dengan menjaring puluhan pedagang asongan yang berjualan di kawasan Stasiun Jebres Solo, Selasa. Tim gabungan dari anggota Polsuska, Polresta Surakarta, dan TNI melakukan razia terhadap para pengasong di kawasan stasiun KA karena telah melanggar pasal 207 Undang Undang Nomor 23/2007, tentang Perkeretaapian.

Perlu, Pembentukan Satgas Anti Narkoba di Sekolah

Sebanyak 20 pengasong yang terkena razia langsung diangkut dan dibawa ke Markas Polresta Surakarta, untuk didata dan diberikan pembinaan, serta mereka dikenai hukuman tindak pidana ringan.

Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Agus Komarudin mengatakan, sebelum melakukan razia tersebut, pihaknya telah memperingatkan para pengasong yang masih nekat berjualan di areal sta-

siun dan KA karena mereka dapat mengganggu kenyamanan para penumpang.

Namun, para pengasong tersebut masih banyak yang nekat berjualan di areal larangan yakni stasiun dan KA. “Kami melakukan penertiban ini, sesuai Undang Undang Perkeretaapian. Mereka sudah diperingatakan tetapi, masih nekat berjualan di tempat larangan,” katanya.

Selain itu, pihaknya sudah melaksana-

kan sosialisasi kepada para pengasong yang sering beroperasi di areal stasiun dan KA, selama satu tahun terakhir ini guna mewujudkan standar pelayanan minimum. Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polresta Surakarta AKP Sis Raniwati, dalam kegiatan penertiban pedagang asongan di kawasan Stasiun Jebres hanya membantu PT KAI. “Kami membantu kegiatan penerti-

Minim, Pengamanan Museum Nasional Rawan Pencurian Benda Bersejarah

SLEMAN – Wakil Bupati Sleman DIY Yuni Satia Rahayu meminta Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga setempat membentuk satuan tugas antinarkoba di setiap sekolah. “Sampai saat ini masih banyak sekolah yang belum membentuk satgas antinarkoba. Para siswa sekolah harus berani menyampaikan kepada kepala sekolahnya untuk segera membentuk satgas,” katanya, Rabu.

Ia mengatakan para siswa perlu mengetahui ciri ciri pengguna narkoba agar dalam bergaul tidak terjerumus dalam hal negatif, termasuk bergaul dengan pengguna narkoba. Dia meminta kalangan pelajar dan pendidikan untuk mewaspadai peredaran gelap narkoba yang sangat cepat.

“Peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba saat ini sangat cepat dan itu harus diwaspadai terutama oleh generasi muda,” katanya pada penyuluhan narkoba.

Menurut dia diharapkan anak muda dengan cita-cita dan masa depan yang akan diraih mulai menata diri dengan target-target serta tahapantahapan yang akan dilalui. “Sebagai pelajar, tugas utamanya adalah belajar, dan itu tidak ada batasnya,” katanya.

Pembukaan penyuluhan ditandai dengan penyematan topi oleh Wakil Bupati Sleman kepada dua perwakilan yaitu Hudzaifah dari SMK Penerbangan dan Sandra Naila dari SMA Sunan Kalijaga Cangkringan.

Kepala Disdikpora Kabupaten Sleman Arif Haryono mengatakan tujuan penyuluhan narkoba tersebut untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai penyalahgunaan narkoba dan bahaya HIV/AIDS kepada para siswa. “Kegiatan ini juga untuk mendorong terbentuknya kelompokkelompok siswa Anti Narkoba dan HIV/AIDS di sekolah SMA sederajat di Kabupaten Sleman sebagai benteng perlindungan terhadap bahaya distruktif narkoba dan HIV/AIDS,” katanya.

Ia mengatakan kegiatan ini sekaligus memberikan kesempatan para siswa sebagai salaah satu unsur masyarakat mengambil peran aktif dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba dan HIV/AIDS di sekolah. (ant/b7)

Baliho Caleg Tak Dipungut Pajak BANTUL – Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul DIY tidak memberlakukan pungutan pajak terhadap baliho bergambar calon anggota legislatif maupun alat peraga kampanye yang dipasang di papan reklame. “Kalau papan reklame digunakan oleh calon anggota legislatif (caleg), kami tidak akan memungut pajak karena itu tidak ada unsur komersial,” kata Kepala Bidang Penagihan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bantul Trisna Manurung, Rabu.

Menurut dia pihaknya akan memberlakukan pajak reklame ketika baliho atau bilboard yang terpasang itu terdapat unsur komersial, hal itu sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. “Kalau papan reklame digunakan untuk caleg atau partai politik (parpol), maka dari sisi aturan akan lain dan itu menjadi domain di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kaitannya dalam pengaturan alat peraga kampanye,” katanya.

Pihaknya membenarkan di Bantul telah marak baliho caleg dan alat peraga kampanye lainnya yang dipasang di papan reklame, bahkan menurut pengamatannya pemasangannya hampir di seluruh ruas jalan di kabupaten ini. “Faktanya memang seperti itu, saat ini banyak papan reklame beralih fungsi jadi alat peraga kampanye, kalau sudah seperti itu Perda tidak bisa diterapkan karena tidak ada unsur komersial, reklame dengan atribut kampanye kan beda,” katanya.

Pihaknya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan biro penyedia jasa reklame terkait pemasangan baliho caleg, maupun alat peraga lainnya, namun ratarata papan reklame tersebut sudah tidak diperpanjang izin sehingga sudah kosong. “Itu juga sempat menjadi bahan diskusi kami dengan KPU, panitia pengawas pemilu (panwaslu) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), jika berkaitan dengan alat peraga maka bukan kewenangan kami,” katanya.

Namun demikian, kata dia pihaknya mengaku siap berkoordinasi dengan Satpol PP setempat jika memang ada rekomendasi dari KPU maupun Panwaslu terkait pemasangan baliho caleg atau alat peraga lainnya yang terdapat di papan reklame, jika melanggar Peraturan KPU. “Dalam hal ini Panwaslu dan KPU bisa menggunakan Peraturan KPU terbaru yang mengatur satu baliho satu desa, dengan catatan baliho itu tidak boleh bergambar caleg, melainkan hanya pengurus parpol yang bukan caleg,” katanya. (ant/b7) Layout : Wareh Adi S

ban pedagang asongan itu, sedangkan wewenang sepenuhinya di pihak PT KAI,” katanya.

Menurut Kelik (35), salah satu pedagang asongan di Stasiun Jebres, dirinya berjualan di areal stasiun, karena telah mendapatkan izin dari pihak stasiun setempat. “Pihak stasiun memperbolehkan pengasong berjualan jika kereta api sedang berhenti,” katanya. (ant/b7)

Mereka hanya mencatat siapa tamu yang datang, dan itupun kadang tidak dilakukan. Kami juga memantau pengamanan di Kantor Purbakala Bogem, Kalasan, Sleman, yang ternyata di sana pagar hanya diikat dengan rantai tanpa digembok, padahal di dalamnya tersimpan banyak benda yang tak ternilai harganya Kasubdit Perwakilan Asing Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda DIY AKBP Agus Surono

SLEMAN – Pengamanan di sejumlah museum nasional dinilai kurang memadai sehingga rawan terjadi tindak kejahatan seperti pencurian koleksi benda bersejarah. “Boleh dikatakan saat ini pengamanan di sejumlah museum nasional kurang memadai. Hal ini yang menyebabkan terjadi tindak kejahatan seperti pencurian,” kata Kasubdit Perwakilan Asing Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Agus Surono, Rabu.

Menurut dia, standar pengamanan museum terutama museum nasional yang menyimpan koleksi benda sejarah dan purbakala yang tidak ternilai harganya, harus ditempatkan polisi khusus (polsus) museum. “Namun, kenyataannya saat ini pengamanan hanya dilakukan satuan pengamanan (satpam),” katanya.

Ia mengatakan petugas satpam selain tidak disiapkan untuk pengamanan, juga tidak memiliki kewenangan sebagai penyidik dalam tindak pidana. “Satpam bukan merupakan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS), sehingga tidak bisa melakukan pemeriksaan terhadap tindak kejahatan atau pidana,” katanya.

Agus mengatakan selama pihaknya membantu pengamanan di sejumlah objek vital nasional, khususnya museum, memang ditemukan pengamanan yang sangat kurang dari personel yang betugas. “Mereka hanya mencatat siapa tamu yang datang, dan itupun kadang tidak dilakukan. Kami juga memantau pengamanan di Kantor Purbakala Bogem, Kalasan, Sleman, yang ternyata di sana pagar hanya diikat dengan rantai tanpa digembok, padahal di dalamnya tersimpan banyak benda yang tak ternilai harganya,” katanya.

Ia mengatakan peristiwa pencurian puluhan koleksi benda purbakala yang terbuat dari emas di Museum Sonobudoyo Yogyakarta pada Agustus 2010 juga tidak dijadikan pelajaran dalam pengamanan objek-objek serupa. “Ini yang mengakibatkan Museum Gajah juga kebobolan dan kehilangan sejumlah koleksi berharga,” katanya. (ant/b7)

Yogyakarta Berantas Miras & Narkoba Razia Bersama Pemkot, Polres, & BBPOM

YOGYAKARTA – Pemkot Yogyakarta bersama Polres dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta memusnahkan minuman keras ratusan botol dan sejumlah narkoba yang disita melalui operasi penyakit masyarakat sepanjang 2013.

“Ratusan botol minuman keras dan berbagai jenis narkoba ini adalah hasil operasi masyarakat yang dilakukan sendiri oleh masing-masing instansi atau melalui operasi bersama,” kata Kepala Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta Nurwidihartana, di sela-sela pemusnahan yang dilakukan di Halaman Track BMX Gembira Loka Yogyakarta, Rabu.

Jumlah miras yang dimusnahkan dalam kegiatan tersebut tercatat sebanyak 883 botol; minuman keras oplosan 10 jerigen; alat bantu seksual lima dos; ganja 11,094 kilogram; ekstasi 290,5 butir; sabu-sabu 268,6569 gram; putaw 2,608 gram; narkotika 12 item; psikotropika 50 item; dan obatobatan terlarang 30 item.

Nurwidi mengatakan pemusnahan tersebut merupakan bentuk komitmen dari pemerintah untuk melakukan pemberantasan minuman keras, narkotika dan psikotropika serta zat additif lainnya.

Setelah dilakukan penandatanganan berita acara pemusnahan, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti secara simbolis melakukan pemusnahan minuman keras disaksikan oleh Kapolresta Yogyakarta AKPB Slamet Santoso dan sejumlah pejabat dari Kodim 0734, Pengadilan Negeri Kota Yog-

yakarta dan Kejaksaan Negeri Yogyakarta serta dari BBPOM Yogyakarta.

Kegiatan pemusnahan tersebut juga disaksikan oleh sejumlah siswa tingkat SMP dan sederajat yang ada di Kota Yogyakarta. Haryadi menyatakan upaya pemberantasan penyakit masyarakat akan terus dilakukan.

“Kami mengajak masyarakat untuk berani melaporkan kepada pihak berwajib seperti Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta atau ke kepolisian. Masyarakat tidak perlu merasa takut melapor apabila menengarai ada peredaran minuman keras atau narkoba di lingkungannya,” katanya.

Pada akhir Oktober, seluruh lurah dan camat di Kota Yogyakarta telah melakukan ikrar pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungannya. “Jika ada lurah dan camat yang terbukti menggunakan narkoba, mereka akan diberhentikan secara tidak hormat. Begitu pula saya, apabila terbukti menggunakan narkoba maka saya siap mundur dari jabatan,” katanya.

Haryadi pun mengusulkan agar kegiatan pemusnahan minuman keras dan narkoba tidak hanya dilakukan sekali dalam satu tahun, tetapi bisa dilakukan setidaknya dua kali dalam satu tahun. (ant/b7)

BAROMETER Kamis, 14 November 2013

Raditya Dika Ajari Mahasiswa Menulis

BERI TIPS : Raditya Dika sukses memberikan tips dan trik bagaimana cara menulis kepada mahasiswa. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG – Untuk membuat tulisan tidak hanya dibutuhkan kemampuan dan teknik, tetapi juga keinginan hati yang tulus. Dasar dari semua tulisan bagus berawal dari kegelisahan tulus. Terlebih, setiap hari banyak kegelisahan yang dirasakan dan dapat dijadikan bahan menarik dalam menulis.

Hal tersebut diungkapkan penulis sekaligus bloger, Raditya Dika saat memberikan Talkshow ’Kreatif Menulis, Rejeki Tak Akan Habis,’ di Gedung Prof Soedharto, Rabu (13/11). Bersama dengan Faber Castell, diharapkan semakin banyak penulis muda yang muncul mewarnai dunia sastra Indonesia. ”Setiap penulis memiliki ciri sendiri, kalau saya lebih pada tulisan komedik. Itu juga tidak gampang, karena tetap harus menghadirkan elemen dramatik seperti drama

pada umumnya. Sebelum mulai menulis, harus dapat idenya dulu,” ungkapnya.

Dika mengaku, untuk mendapatkan ide bisa dari mana saja. Hanya saja selama ini, ia lebih menyukai ide-ide yang berasal dari kegelisahan dan cerita umum remaja.

Misalnya saja kegaulauan para jomblo jika malam minggu tiba, cerita di bangku kuliah, dan lainnya.

Hampir sebagian besar tokoh dalam enam novelnya, merupakan keluarganya sendiri. Hal itu malah membuat cerita yang ditulis menjadi lebih hidup dan nyata. Menurutnya, semua orang bisa menulis karena modalnya hanya perlu menemukan ide, mengembangkan dan mengubahnya. ”Jika tulisannya sudah memiliki ciri, maka si penulis harus konsisten. Selama ini orang belum mau nulis kalau seleranya

belum datang. Padahal selera atau mood harusnya dijemput untuk melatih profesional diri. Kalau saya belajar dari deadline biar mood itu selalu ada,” ujarnya.

Sementara itu, Promotion Coordinator Faber Castell Semarang, Sri Wahyuni, mengatakan dengan mendatangkan penulis idola kaum muda, harapannya dapat membuka pikiran mahasiswa bahwa menulis bisa dijadikan sebagai profesi.

Bahkan banyak orang besar diakui karena tulisan-tulisannya. ”Faber Castell ingin mengajak mahasiswa mulai mengasah kemampuan menulisnya. Hanya dengan bermodal menulis, banyak orang menjadi terkenal dan sukses. Makanya kami mengundang Raditya Dika agar menjadi inspirasi mahasiswa untuk terus bisa berpendapat dengan cara lain,” ungkapnya. (naw/b5)

3 Pejabat Hadiri Pemilos SMA 1

SE M A R AN G - Pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 1 tahun ini akan sangat berkesan karena dihadiri oleh tiga pejabat sekaligus.

Me re ka a da la h G ubernur Jateng Ganjar Pranowo, Walikota Hendrar Prihadi, dan Anggota Komisioner KPU Pusat Arif Budiman.

Kedatangan para pimpinan ini, cukup membuat geger para siswa.

Arif Budiman mengatakan jumlah pemilu muda di seluruh Indonesia ada 20 persen dari DPT. Pemilos yang menjadi bagian dari sosialisasi KPU, bertujuan guna meningkatkan angka partisipasi lima tahun ke depan.

Karena ke depan, remajalah yang paling banyak beraktivitas dalam pemilu. ”Bila tidak dilakukan dari sekarang, nanti partisipasi terus akan menurun. Kegiatan ini sudah 2-3 tahun berjalan, kami belum bisa menyimpulkan efisien atau tidak. Karena pemilu baru berlangsung 2014 mendatang,” ungkapnya, Rabu (13/11).

Hal sama juga dikatakan Ganjar usai debat tiga calon kandidat Pemilos. Ia mengungkapkan, tiga tahun terakhir angka partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS terus mengalami penurunan. Oleh karena itu, edukasi politik remaja sejak dini yang diawali dari kaum pelajar sebagai pemilih pemula diharapkan nantinya mampu mendongkrak angka tersebut.

“Siswa belajar semua tahap mulai dari kepanitiaan hingga pemungutan suara. Edukasi ini harus terus dilakukan,” un-

Unand Tuan Rumah Konvensi AIHII 2013

MASUKKAN SUARA : Siswi SMA Negeri 1 Semarang memasukkan surat suaranya dalam kotak pemilos ketua OSIS. NENDRA/BAROMETER

gkapnya.

Kompetensi Dasar Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan, Bunyamin, mengatakan jika pendidikan politik yang diterapkan harus sesuai dengan kompetensi dasar yang ada di dalam struktur pembelajaran. Pemilos melatih anak bersikap trbuka dan menggunakan hak mengeluarkan pendapat secara penuh. Selain itu, siswa juga belajar bagaimana cara memilih kandidat dari sampaian visi misinya.

“Pemilos merupakan bentuk kecil demokrasi di lingkup pendidikan. Tujuannya agar anak tidak bersikan apatis terhadap pemilu, dan melalui pendidikan diajarkan jika berpartisipasi merupakan hak yang harus dilakukan,” ungkapnya.

Seorang siswa, Siskasari Satoto, dari kelas X IA 5 mengaku baru pertama kali mengikuti pemilos. Ia mengaku bangga dengan penampilan Sindu Nata memainkan wayang sebagai wujud kepedulian pemuda me-

lestarikan budaya bangsa. Bagi siapa pun yang terpilih menjadi ketua OSIS, harapannya akan semakin banyak program kerja yang dijalankan dan tidak hanya hangat di awal.

“Bangga soalnya Mas Sindu kan siswa SMA 1 juga. Di sekolah, penampilannya sama seperti siswa pada umumnya, paling bedanya cuman di rambutnya yang lebih panjang.

Pemilos ini, selain menjadikan siswa sadar pemilu juga untuk melatih kepemimpinan diri.

Siapa tahu ada yang ingin jadi politisi,” ujarnya.

Ada empat TPS yang bisa digunakan 1.600 siswa dan guru untuk memilih. Pemungutan suara dilakukan dengan mencoblos salah satu kandidat, yakni Aldo Wihendika, M Javin Dwi S, dan Muhammad Syafiq. Sebelum pencoblosan tiba, para kandidat diberi kesempatan melakukan orasi seputar apa yang akan dilakukan jika terpilih sebagai ketua OSIS. (naw/b5)

ARB : Gagal, Jangan Ngumpet di Kamar

SEMARANG – Pengusaha Aburizal Bakrie (ARB), Rabu (13/11), membagikan pengalamannya bagaimana merintis usaha hingga menjadi sukses seperti sekarang kepada ratusan mahasiswa Universitas 17 Agustus. Aburizal berpesan agar jangan suka ngumpet di kamar jika menghadapi kegagalan. ”Pemuda zaman sekarang jangan suka ngumpet di kamar setelah gagal. Maknai kegagalan sebagai bagian dari keberhasilan. Jika kita tak pernah gagal, maka kita tak akan pernah merasakan kesuksesan. Saya sendiri juga sering gagal, bahkan benarbenar bangkrut,” ungkapnya.

Ia pun mengaku, sering ditinggalkan oleh orang-orang di sekitarnya jika mengalami kesulitan. Oleh karena itu, ada salah satu pepatah yang jadi pegangannya menuju kesuksesan. Pepatah tersebut berbunyi ’jangan biarkan dirimu ada pada tempat gelap. Karena saat kamu berada di tempat gelap, sahabatmu yang paling setia, yakni bayanganmu akan meninggalkanmu’.

Layout : Wareh Adi S

”Saya selalu memegang pepatah ini, caranya jangan pernah menampakkan kesulitan kita di hadapan orang lain. Karena saya alami itu, orang yang datang ketika sukses, bahkan juga pernah saya bantu. Di saat saya kesulitan, mereka pergi,” ujarnya.

Krisis Ekonomi Kegagalan yang paling dirasakannya, ketika krisis ekonomi melanda Indonesia tahun 1997.

Waktu itu, semua usaha yang dijalankannya bangkrut menyisakan utang. Uang tunai Rp 3 triliun yang dipegang, nyatanya tak cukup menutupi semua utang-utangnya. Namun, ia tak berputus asa dan kembali merintis dari nol.

Ajakannya kepada mahasiswa untuk berwirausaha, tak lepas dari kebutuhan negara yang kekurangan pengusaha.

Sebagai bagian dari masyararakat terdidik, ilmu yang didapat harusnya bisa digunakan untuk mencapai cita-cita. Untuk itu, pembenahan harus dimulai dari hulu pendidikan yakni sekolah. ”Paling tidak, peendidikan gratis hingga SMA/SMK, agar

PADANG - Universitas Andalas (Unand) Padang menjadi tuan rumah konvensi Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) IV tahun 2013 pada 12-14 November.

“Konvensi akan diadakan selama tiga hari mencakup sidang AIHII, Seminar Internasional, studi panel, diskusi dan studi tour yang bertema Tour de Minangkabau,” kata Ketua Prodi Ilmu Hubungan Internasional Unand Yopi Fetrian, di Padang, Rabu.

Dia menjelaskan, khusus untuk konvensi AIHII ini lebih memfokuskan pada masalah perkembangan masyarakat di lingkungan Asia Tenggara.

Pada hari kedua ini para peser ta konvensi yang berasal dari 38 institusi di Indonesia dan Asia tenggara melakukan diskusi panel tentang berbagai masalah di Asia Tenggara (ASEAN).

Diskusi ini akan terbagi dalam lima kelompok dan membahas beberapa judul, antara lain Demokrasi dan Masyarakat ASEAN, ASEAN dan arsitektur regional, Teori Pembangunan Asean, serta mengkaji berbagai isu perkembangan ASEAN. Sementara itu Dubes Indonesia untuk ASEAN Eddy Haryadi mengatakan bahwa konvensi ini akan memiliki arti penting untuk perkembangan ASEAN di masa depan.

Upaya utama yang harus dilakukan oleh ASEAN, yakni memasyarakatkan ASEAN kepada masyarakat di seluruh negara anggota. Sebab saat ini baru sebagian kecil masyarakat yang memahami dan mengerti arti hingga isu yang berkembang di ASEAN. Dengan membentuk Pusat Studi Asean di berbagai kampus di Indonesia pada tahun ini menjadi harapan untuk mendukung kemajuan dan perkembangan ASEAN di tengah masyarakat melalui perguruan tinggi.

Sedangkan Rektor Unand Werry Darta Taifur mengatakan acara konvensi AIHII ini dapat bermanfaat dalam mencari solusi dalam masalah pembangunan di Indonesia dan ASEAN khususnya pada bidang pendidikan.

Menurutnya, rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia harus segera dicarikan solusinya, terutama dalam menghadapi era masyarakat ASEAN pada 2015 mendatang. (ant/b5)

BPPT Luncurkan Penelitian Kelautan Internasional

BAGI PENGALAMAN : Aburizal Bakrie saat berbagi pengalaman dengan mahasiswa Untag. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

masa depan mereka jauh lebih baik. Siswa SMA/SMK juga bisa mulai menjadi pengusaha, bidang apa pun asal tak mengganggu kewajibannya bersekolah. Dulu saya, sambil sekolah berjualan layang-layang dan benang,” katanya.

Selain Aburizal, ada sosok

pengusaha muda inspiratif yang dihadirkan alumni dari Universitas Bakrie. Dia adalah Didik Subianto (23) asal Solo yang sekarang memiliki dua perusahaan sekaligus. Dalam kesempatan itu, Didik mengajak mahasiswa memanfaatkan semua potensi yang ada termasuk

dunia maya. ”Saya hanya usaha batik dan pelatihan trainer. Semua bergerak didunia maya, dengan memanfaatkan fans dari artis-artis. Alhamdulillah, untuk batik saja per tahunnya biosa menghasilkan omzet hingga Rp 3 miliar,” katanya. (naw/b5)

JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi meluncurkan Pusat Penelitian Kelautan Internasional di Gedung Geostech, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu.

“Fasilitas ini berperan sebagai pusat penelitian internasional, khususnya untuk memahami dinamika cuaca dan iklim di Indonesia, serta kaitannya dengan perubahan iklim global,” ujar Kepala BPPT Marzan A Iskandar.

Dia menambahkan melalui pusat penelitian yang dinamakan Maritime Continent Center of Excellence (MCCOE), diharapkan ilmuwan Indonesia dapat berinteraksi dan berdiskusi langsung dengan ilmuwan lain dari seluruh dunia.

“Sehingga mampu menjadi pendorong peran dan kreativitas para ilmuwan muda Indonesia untuk lebih berpartisipasi dalam kegiatan penelitian iklim dalam skala internasional,” lanjut dia.

Fasilitas tersebut, sambung dia, juga berfungsi untuk memantau pergerakan air laut dan sistem peringatan dini tsunami. Fasilitas itu dilengkapi dengan berbagai peralatan pemantau situasi di perairan. “Pembangunannya didukung oleh JAMSTEC dan termasuk dalam kerja sama SATREPS-MCCOE,” kata dia.

SATREPS-MCCOE adalah program kerja sama antara BPPT dan JAMSTEC yang bertujuan meneliti variasi laut maupun atsmosfer di daerah maritim Indonesia.

Penelitian juga dilakukan bersama dengan beberapa instansi, seperti BMKG dan LAPAN, dengan memanfaatkan jaringan observasi radar dan buoy. Program BPPT-JAMSTEC dimulai pada April 2010 dan berakhir pada Maret 2014. (ant/b5)

EKONOMI

BAROMETER Kamis, 14 November 2013

Kalimantan Tampilkan Destinasi Pariwisata Lewat Pameran JAKARTA - Keanekaragaman pariwisata di Kalimantan merupakan aset bagi pengembangan pariwisata Indonesia terutama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara antarpropinsi ke seluruh destinasi pariwisata di Kalimantan.

Menyambut liburan sekolah akhir tahun 2013, Direktorat Promosi Pariwisata Dalam Negeri, Kemenparekraf menyelenggarakan “Direct Promotion” di Mall Botany Square Bogor, Jabar.

Dalam keterangan persnya, Selasa (12/11), Kasubdit Promosi Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Kemenparekraf, Trindiana Tikupasang mengatakan, kegiatan tersebut menjual paket-paket wisata di seluruh wilayah Kalimantan bagi masyarakat.

Masyarakat akan mendapat informasi seputar obyek wisata di Kalimantan, sehingga dapat dibuatkan paket perjalanan sesuai dengan keinginan konsumen. Selain itu, pengunjung juga dapat

menyaksikan industri kreatif berupa kalung, gelang, dan tas manik-manik Kalimantan.

Trindiana mengharapkan melalui “Direct Promotion Kalimantan” dapat meningkatkan penjualan paket wisata dalam negeri sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara antarkabupaten, kota, propinsi dan pulau.

“Kegiatan ini juga untuk mempromosikan kepada masyarakat mengenai keindahan alam dan keanekaragaman seni budaya Indonesia,”

katanya.Destinasi di Kaltim, antara lain di Kabupaten Berau yaitu Pulau Derawan, sebuah tempat yang sangat indah untuk menikmati alam bawah laut.

Ada juga Pulau Kakaban dengan ubur-ubur atau disebut “Jellyfish” yang terkenal dengan ubur-ubur tidak menyengat dan tidak gatal apabila menyentuh kulit.

Di Kalbar yang terkenal dengan Tugu Khatulistiwa dan event budaya “Cap Go Meh” yang bisa disaksikan

pada Februari, karena event itu bertepatan dengan perayaan Imlek masyarakat Kota Singkawang.

Selanjutnya di Kalsel, ada makanan tradisional di pasar terapung yaitu pasar di atas sungai dengan menggunakan jukung atau perahu kecil.

Terakhir, ada asesoris batubatu permata yang sangat indah di Martapura, Kalsel, sehingga, pengunjung bisa menikmati Kalimantan bersama keluarga pada liburan akhir tahun 2013. (b6/ant)

Ekspor Turun Tak Pengaruhi Pasar Domestik Pemerintah Tingkatkan Promosi Kuliner ke Mancanegara BEIJING - Pemerintah akan meningkatkan promosi kuliner Indonesia dan menjadikannya sebagai bagian penting dalam promosi wisata Indonesia ke mancanegara.

Saat melakukan kunjungan kerja ke China pada 11-15 November, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan ragam kuliner Indonesia perlu lebih banyak dipromosikan supaya bisa menjadi salah satu ikon Indonesia di mancanegara.

Mari menjelaskan, Indonesia telah menetapkan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia sejak 14 Desember 2012. “Itu mewakili tradisi dan kuliner sebagian besar Indonesia, dan semuanya ditetapkan atas kriteria tertentu, antara lain semua bahan atau bumbunya mudah didapat di mana saja, di negara mana saja,” kata dia.

Namun jenis-jenis makanan yang sudah ditetapkan menjadi ikon tersebut, menurut dia, masih belum banyak dikenal di luar negeri. Pemerintah berusaha menggencarkan promosi untuk meningkatkan popularitas kuliner Indonesia dengan menyajikan jenis-jenis makanan tradisional dalam setiap acara resepsi Indonesia atau malam kebudayaan Indonesia.

“Jadi benar-benar kuliner Indonesia itu terpromosikan. Karena jika kita berharap ada restoran Indonesia di setiap negara masih belum bisa, terlebih di Beijing saja keberadaan restoran Indonesia masih buka-tutup-buka-tutup,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah bekerja sama dengan pakar-pakar kuliner Indonesia dan chef professional yang digawangi oleh Chef Vindex Tengker untuk menuliskan buku resep 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia. “Masing-masing ikon ditampilkan dengan menyebutkan nama daerah asalnya misalnya ‘Asinan Jakarta’, ‘Soto Ayam Lamongan’, ‘Tahu Telur Surabaya’, dan ‘Rawon Surabaya’ dan seterusnya,” kata Mari. Dalam buku itu, setiap ikon kuliner ditampilkan kandungan nutrisi dan cerita filosofinya.

“Misalnya cerita atau filosofi di balik Nasi Tumpeng Nusantara, yang menyimbolkan persembahan dan sebagainya,” tutur Mari. (b6/ant)

SEMARANG – Bank Indonesia menyebut pertumbuhan ekonomi Jateng pada triwulan III hanya 5,8 persen, turun jika dibanding triwulan II sebesar 6,1 persen.

Penurunan ini, masih diakibatkan pengaruh perekonomian dunia yang belum membaik.

Direktur Eksekutif Perwakilan Bank Indonesia wilayah V, Sutikno, mengatakahn hingga akhir tahun 2013 perekonomian Jateng masih terus akan dibayangi kondisi ekonomi global.

Hal ini terlihat dari melemahnya ekspor di triwulan III menjadi 9,70 persen.

“Amerika sebagai tujuan utama ekspor barang Jateng per Triwulan III turun 10,28 persen dari triwulan sebelumnya yang mencapai 17,04 persen. Beruntungnya, konsumsi dalan negeri malah meningkat seperti rumah tangga kini 5,3 persen dan pemerintah 7,6 persen,” ungkapnya, Rabu (13/11).

Penurunan pertumbuhan ekonomi Jateng, juga diakibatkan impor barang dan jasa yang ikut melonjak. Terutama pada sektor

industri pengolahan non-migas, perdagangan, hotel, restoran, dan lainya. Penurunan yang hampir terjadi di semua sektor ini, mengakibatkan inflansi meningkat cukup signifikan dari 5,54 persen menjadi 7,72 persen di triwulan III. “Kinerja perbankan sam-

pai saat ini masih cukup baik, karena untuk aset, kredit, dan dana pihak ketiga semuanya meningkat. Kredit investasi juga masih tinggi yakni 39,19 persen, ini memperlihatkan kegiatan investasi di Jateng masih berjalan. Kami prediksi pada triwulan ke IV, pertumbuhan ekonomi

Jateng kisaran 5,7 – 6,2 persen,” lanjutnya.

Dengan perkembangan tersebut, secara keseluruhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2013 dapat tumbuh pada kisaran 5,66,1 persen. Dari sektor Industri Pengolahan diperkirakan relatif meningkat, sementara sektor

Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga Meningkat SEMARANG - Kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian Jawa Tengah semakin menguat.

Hal ini tercermin dari indeks hasil survei yang dilakukan Bank Indonesia di Semarang, Solo, Tegal dan Purwokerto, yang berhasil mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada level 108,12.

“Secara month to month (mtm) indeks mengalami kenaikan 5,3%. Keyakinan konsumen yang meningkat

BANK

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat.

Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

PD BPR BKK KOTA SEMARANG, kredit mrh bunga 1%, dr plafon 3JT smp 4M, jaminan BPKB/ Sertifikat, proses cepat. Hub : Rangga 024.70147.194, 085.712.025.36, 0822.232.22.918 iin

Anda bth dana talangan jmn:srtfkt,bpkp mbl 95,mtr 03(di acc di Bank/KOP) tnp jmn (ada usaha) sdh jln 2th.

B . p e r m a n e n / s m g . k r d t m t r, t n p surve(cpt n mdah,krdt HP,emas dll.

024-7055.9301/085.727.114.120,ke Kanguru Raya 24 kiki

Butuh dana ? jaminan BPKB mobil/ kredit mobil? Bbs beli mobil dmn saja,mulai thn 1988.

Proses cpt&bunga ringan!!Sinarmas Multifinance Solusi anda!

Hub:024.740.410.83/081901092164

mengindikasikan pertumbuhan konsumsi rumah tangga semakin menguat. Hal ini diantaranya tercermin dari meningkatnya indeks pembelian barang tahan lama naik 6,1% (mtm)”, terang Sutikno, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V, Rabu, (13/11).

Dari hasil survei kepada sejumlah pedagang eceran khususnya di wilayah Semarang yang berhasil mencatat kenaikan indeks riil penjua-

GADAI

GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908

JASA BANGUNAN

kiki

PT. SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumn gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota salatiga bisa KPR 20Th DP 10 JT.Hubungi : 081.227.164.500 iin

JASA SERVICE

Servis,perbaikan,tukar tambah,semua barang barang anda. Hubungi :Bp. Handoko 024.706.019.58/085.727.

2622.58/0888.249.8567 www.contohreklamesemarang.com Iin

JASA PENGIRIMAN

Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858

GMK

Kiki

iin

Solusi permasalahan KK&KTA. Pusing diteror Dept Colector, stress angkt telp bank. Kami siap bntu dg solusi:byr sesuai kemampuan dgn stop bunga 0% disc tagihan 30-60%Proses legal, Hub:Angel 024.705.96001/085.6433.59271

BAHAN BANGUNAN

iin

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177

BIRO JASA

iin

ESTI LULUR Terima panggilan lulur dan facial. Pasti anda puas.

Hub: Esti 08122513424 Jl. TegalsariTimur VIII/156 RT 02/RW 07 Semarang GMK

KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan.

Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742

ELEKTRONIK

iin]

Dibeli electronic rusak/mati(com puter,Hp,Keyboard,TV,Kulkas,dll) Jl.Jati Raya blok I no 1 Banyumanik.

Ph:024.7015.0544/089.955.724.94 #butuh STM elektronik syarat:Kristen Angel

LEMARI PENGERING PAKAIAN O Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk Laundry/rumah tangga 650 watt(normal)-950 watt(Turbo) Rp 2,7JT(Baru) Hub: 081.845.611.5 Iin

Layout: Abdus S

JASA ARSITEK

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S .

081.642.533.15

JUAL/RUMAH KONTRAK

iin

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.

Bns TVLED 29 Inci+parabola.

Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740 iin

Inden:Rumah di banyumanik K30/601 35 Jt,36/721 75Jt,45/110 300Jt,50/110 325Jt 60/135 375Jt,65/135 400Jt,70/135 425Jt, KSB/M2 850rb-2,5Jt, CP:740.44 0.51/7044.2806/7036.9676 kiki

DI JUAL TOKO SEMBAKO, langsung lanjutkan usaha, lokasi strategis dan ramai di puguh Dekat wisata gonoharjo boja. HM LT:256m² LB: 240, 850 JT Hubungi: 024-7088.2768

KONTAK JODOH

kiki

Anda single, siap menikah, intelek ?

Mencari pasangan hidup yang realistis/ serasi,non perklenikan kontak om oen, 024.70127150.

LAIN-LAIN

iin

Sedia aneka produk pembersih curah berkualitas sabun cuci piring,deterjen,softener Karbol,parfum laundry,dll. Cari yg murah cari yg mahal semua ada.Jl. MT.Haryono 290 Semarang 024-3552112/7067.3780 Kiki

lan 6,32% (mtm). Namun keyakinan konsumen saat ini memang belum sekuat periode yang sama pada tahun lalu, yang tercermin dari pertumbuhan tahunan (yoy) IKK yang masih negatif 12,6%.

“Peningkatan IKK pada Oktober 2013 tersebut disebabkan oleh meningkatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekpektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang”,

PERSILATAN TENAGA DALAM RAGA JATI mnerima anggota baru. pndaftaran dtempat ltihan lapangan Dpn SMP 5 JL.Sultan Agung SMG. Hari minggu malam senin jam 20.00 sd slesai.CP:P.Fredy 085.642.827.655 & 081.575.286.368 gmk

Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460

iin

SIUP NPWP TDP TDR PT CV UD NPWP SIUP TDP HO IMB PAJAK & AKTE HUB: 024-7026.7302 & 085.701.5727.29 gmk

GALERI BATIK & BUTIK HARMONI. Tersedia bermacam² baju batik,bs di dpt di show room Kami Jl CANDI TEMBAGA UTARA 1 NO 903 sd 904 PERUM PASADENA SMG.OUTLET KAMI TIAP HR JUMAT DPN KNT PEMDA SMG.Buka Pagi Hub Bu Utami 081.225.681.30 pin BB 2708E205 gmk

ANDA BTH MEDIATOR/LOBBYING yg prof&akses luas/mbntu menyelesaikan sgl prmslhan?/ Bth COLLECTOR yg tnggh,tegas&tdk mgenal kompromi?

Kamilah Mitra trpcy yg tpt u/ anda.

Info lynan “Dion Agency”. Hub: (024) 9119 8089, 0823 2854 8889/ 0878 5580 8889 iin

KI SABDO siap membntu menyelesaikan mslh.Hutang piutang yg menumpuk,karier, ush,jual beli tanah/ mobil,pagar rmh/took/pabrikpenyakit medis non medis, dll. Hub: 081 227 886 411/0878 1277 1833 Iin

Sewa: AC, Genset, Blower, dan perlengkapan tenda. Hubungi: 024 7084 7493/085.879.829.688/081-325279-077 Kiki

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Angel

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta*

LOWONGAN

Angel

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh Segera!!Tentor mata pelajaran mat/inggris untuk daerah Tanah Mas syrt:D3/S1 dbdang mat&inggris,pny kend.sendiri, menguasai materi pengajaran.Lamaran Hub: 085.626.775.72 Angel

ujarnya.

Hal tersebut terlihat dari perkembangan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) bulanan yang naik 5,9% menjadi 113,07, dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang naik 4,5% menjadi 103,17.

Sutikno menambahkan, meningkatnya optimisme terhadap kondisi ekonomi saat ini dibandingkan enam bulan yang lalu didorong oleh naiknya indeks peng-

Peluang bsr jd pramugari/a,staff maskapai penerbangan/bandara,ikuti diklat 3bln lsg magang angkatan 26.Min lls SLTA,sgr Hub AIA:024-760.9125 tmpat terbatas Angel

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/087.83222.1323/0 85.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

DICARI PRT/BB sitter untuk kerja di Jakarta,wanita 18Th s/d 35Th, gaji 1,5jt s/d 4Jt, langsung kerja gratis tanpa potongan, segera hubungi Bp.Anto 081.931.957.731

iin

PJTKI RESMI butuh cepat TKW tujuan Singapore, Malaysia, Taiwan, HKG, Abudhabi,/ Timur tengah, ex/non gratis, dapat uang saku 3 Juta, usia 21-37th.

Berminat Hub sgr : 081.225.068.788 kik

BTH Tenaga Krj Helper Non peng utk Pengbrn Mnyk di Dwell Oil Australi, Aramco AEF, Arab Saudi.

Gj USD 2000-USD 2500. Biaya bs Ptng Gj, Hub : PT. BMS 081296946166 H. Rommy kik

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin

hasilan seiring dengan ketersediaan lapangan kerja yang semakin terbuka sebagaimana tercermin dari kenaikan indeks.

“Meningkatnya ketersediaan lapangan kerja di Jawa Tengah sebenarnya mengikuti pola bisnis selama ini yang memiliki kecenderungan kegiatan ekonomi mengalami peningkatan di bulan-bulan penghujung tahun, yang terutama disebabkan oleh adanya perce-

MAKANAN

STEAKOE KAMOE SOEKA AKOE SOEKA buka jam 11.00-22.00 teman santai anak2 Muda keluarga & org2 bisnis. HARGA TERJANGKAU & FREE WIFI. Datang ke JL.Mentri Supeno No 13A SMG.Hub: Bram 081.904.383.100 gmk

Hanya Rp 4000 dpt nikmati Soto Ayam Kampung Bp Dewo Jl Sriwijaya No 67 SMG cab Jl Kertanegara H 39 SMG buka jam 06.30 pagi.Terima pesanan:085848810763 GMK

CATERING IBU MENOK.Terima pesanan nasi tumpeng, berbagai macam masakan & snack u/ acara syukuran, ultah, hajatan, perkawinan dll.Pasti puas. Harga terjangkau.

Hub: Bu Nok 024-91013677, 085290889944 Jomblang Barat III/604 Semarang

gmk

RM. Padang Ampera Cinto. Jl. Lemah Abang no 3 Bandungan. 200m dri SPBU arah Bandungan. Pesanan hub 081548111511

patan realisasi proyek-proyek pemerintah”, ujarnya.

Dalam kondisi daya beli konsumen yang membaik, ini merupakan waktu yang tepat untuk merealisasikan barang tahan lama. Disamping itu, factor cuci gudang yang mulai ditawarkan oleh sejumlah pedagang dalam menjual produk-produk barang tertentu mampu mendorong masyarakat dalam berkonsumsi.

Selain itu, hasil survei juga mencatat, pada tiga bulan mendatang diperkirakan masih terdapat sedikit tekanan kenaikan harga,

terutama terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Meski tidak terlalu kuat, tekanan kenaikan harga diperkirakan masih akan berlanjut hingga enam bulan mendatang.

“Dari sisi supply, ekspektasi tekanan kenaikan harga pada triwulan I 2014 diantaranya muncul akibat faktor kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Tarif Tenaga Listrik (TTL).

Sementara dari sisi demand disebabkan oleh faktor ekspektasi meningkatnya pendapatan masyarakat di 2014”, tambahnya. (lam/b6)

Promosi SUZUKI Mobil, DP mulai 9JT’an & disc s/d 40JT cash/ kredit. Ertiga READY dpt free service s/d 70000 km & LED TV. Wagon R bs indent Skrg.Info: BAGUS ARI (024-7060.6818/085.640.174.141/ 081.228.018.986

Iin

MAKAN SIANG HMT & SPR IRIT. nasi rames 4rb grts es cincau, es teh mns & teh . Menu lgkp:mangt, Pecel urp,lele,ayam,gurami,garang asm,sup,galantine.Warung sehat Jl. MH.Thamrin 8 dpn pntu grbg kntr Pertamina 0822.6565.5557

MOBIL

iin

SUZUKI PROGM DP MRH PICKUP DP 9JT CCL 2,4JT,ERTIGA DP 32JTAN,APV AREMA DP 18JT CCL 3,6JT SWIFT DP 36JT CCL 4JT,NEW SPLASH DP 16JT CCL 3,5JT,MEGA CAR RXDP 19JT CCL2,5JT.READY STOK HUB:NUR SOLIKIN 081.3266.736.48/085.86 6.388.759/0877.321.68.444/024.705.312.09

kiki

Anda ingin menjual mobil segala kondisi. Hubungi: 024-7065.8998.

Segera datang dengan Senyum langsung kontan

iin

PROMO NOVEMBER !!! beli mobil Toyota pasti untung, dptkn Avanza ckp dg DP 20Jt an, berkesempatan mendptkn Toyota Alphard. Info : Aziz nasmoco Gombel 0811.2775.168 Pin BB 2B06ECED iin

gmk

kiki

Hendry Fun&fresh massase.dgn transfer energy positif alam U/ Pria & wanita.Hp: 083842166373 pin BB 3219330F

iin

ANAK Anda Berkebutuhan khusus?Rehabilitasi early solusinya.

Menyediakan terapi berkuda.

Hub: 0821.3468.1864/024.707.92800 (jam kerja) iin

Nyantai dan rilex yukk call Fellice 087 731 655 946 Pasti Puaass

kiki

PELUANG USAHA Dicari atau dibeli, jangan buang Minyak goreng bekas atau jelantah, Sayang....., Saya siap terima beli. Hubungi: 081228832826/081 567675966/081901266459

DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego.

Hub: 087831066333

Kiki

MOTOR

Kredit murah motor baru & butuh dana jaminan :Sertifikat HM,BPKB,Ijazah(karyawan) Hub: S w a m i t r a Te m b a l a n g . Te l p : 0 2 4 709.8630/7475971,sugi 702.402.24,sigit 7080.8604. Agung 024-703.000.172 kiki

Motor HONDA tetap No. 1 Segera dapatkan kemudahan untuk memilikinya.

DP & angsuran NEGO. Hub: 70198282 & 085292278282

PENDIDIKAN

iin

iin

KULIAH PROGRAM SPECIAL sgr lulus/wisuda 1) S1: S.E, S.H, S.Kom, S.Pd/i, S.T 2) S2: MM, M.Si,M.Pd/i, M.T, M.H. 3) S3: Legal, Dikti, BAN. Biaya bisa angsur. Hub: Drs. Freddy Reza, Phone : 081.316.304.560/ 0821.2598.9333

iin

Rambu

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya Inova,rush,fortuner,yaris,etios.Bambang Nasmoco.085.640.240.693/024.7038.3441

kiki

Pngbtn specialis impoten,lmh syhwat,ED,mnmbh ukuran alt vital bsr pjg,jantung,ginjal, Terapi baby sehat cerdas,dll.Hub Jeng Peni (024)70021514/081.3266.14119.

Jl Palang No 40 Candi Kenari Sari Sisingamangaraja SMG

gmk

gmk

PENGOBATAN

iin

Hyundai Accen 07 Biru istimwa No.Baru, bisa pnjm KTP, Velg Racing, AC, tape, Cenlock, Pwstering, 53 9JT Nego.Hubungi : (024) 7026.2827/0858.6685.2001

Nawang

RUMAH KERIPIK menjual aneka keripik buah, tempe malang, jamur tiram, belut, bekicot, cakar ayam Dll. Ada peluang jadi agen. Hub: 085.229.705.135/088.274.380.600 (sms)/www.rumahkeripik.com

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3.

Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091852 EDI Thabib Ibu Sobirin mengobati segala macam penyakit Fisik & Non Fisik.Hub Jl. Sidoluhur III No 7.Telp 024-6722739 Tlogosari SMG

ISTANA BEBEK.bebek bakar bumbu rempah,aneka olahan bebek.Bebek bakar madu rica bebek,garang asem,bebek lada hitam,Nasi goreng bebek.HRGA TERJANGKAU TRIMA PESAN ANTAR. Hub: Jl Fatmawati 37 Smg.Telp:024-704.343.70 & Jl. Veteran 10 Smg. Telp:024-70500229 UNYIEL CAKE N BAKERY ada di JL Ketileng Raya 24 Ruko PSIS.Tlp 024.673.5361 Jl Sompok Br 84B Tlp:024.831.2717 plaza mtahari simpang 5 LT II (smping escalator) Tlp 085.728.255.880. Pesan antar Hub: 024.673.5361

Pertanian mengalami penurunan karena dipengaruhi musim.

“Meskipun semua menunjukkan penurunan, namun perekonomian Jateng masih didukung meningkatnya perminataan domestik. Semoga saja, perekonomian dunia mulai membaik,” katanya. (naw/b6)

PEDULI LAHAN KRITIS, berkebun jati Solomon 6 tahun PANENBATANG BULAT LURUS 9 meter, diameter 30 cm, hemat lahan (jarak 2m x 2m). Pemesanan Bibit Hubungi : 0852 9292 5859 kiki

Peluang Bisnis murah meriah hasil melimpah modal Rp 750rb.

Gabung sekarang 085.726.975.800 Nawang

Persela Lamongan Cari Pelatih Kepala

BAROMETER Kamis, 14 November 2013

RUMAGIT JAYAPURA - Asisten pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto mengungkapkan hingga saat

ini timnya tengah mengincar atau mencari sejumlah pelatih kepala guna membesut Khoirul Huda dan

kawan-kawan pada musim depan.

“Tim belum memiliki pelatih kepala, saya hanya berlisensi B, jadi hanya bisa dipercaya sebagai asisten pelatih, tapi Persela lagi mencari pelatih kepala yang tepat sesuai dengan kebutuhan tim,” kata Didik Ludianto ketika dihubungi Antara dari Jayapura, Rabu.

Ketika disinggung kira-kira pelatih yang diincar oleh tim berjuluk “Laskar Jaka Tingkir” itu, Didik mengatakan bahwa ada beberapa nama di antaranya Fredi Muly, Arcan Iuri, Jaya Har tono dan Mustaqim.

“Ada juga pelatih yang telah berkomunkasi via telepon di anta-

ranya Har tono dan Edurad Chong,” katanya dan menambahkan hanya saja mereka belum berbicara lebih jauh karena hal itu tergantung dengan keuangan klub.

Untuk pelatih kiper, menurut Didik, ada pelatih Hermansyah, Agus Yanuar, Aris, Hariyadi dari Mitra Kukar, Lestiyadi. “Hanya itu, baik pelatih kepala atau pun pelatih kiper, belum ada satupun yang kami bicara lebih serius karena

Eko Riyadi Seleksi Tahap II 3 PS Belum Serahkan Daftar Pemain

SEMARANG - Eko Riyadi akan kembali menyeleksi para pemain PSIS Semarang pada gelombang kedua yang akan dimulai, Kamis (14/11) sore nanti.

Pada seleksi gelombang pertama yang berlangsung Senin (11/11) sampai dengan Selasa (12/11) sebanyak 21 pemain dinyatakan lolos tes tahap awal. ‘’Dari 40 pemain pada seleksi kemarin, kami memutuskan dan memilih 21 pemain yang masuk di tahap kedua, sebelum pekan

depan akan kami akan umumkan bersama pemain yang lolos gelombang kedua,” kata eks pembesut Persitema Temanggung musim lalu itu.

Pelatih kelahiran Semarang, 27 November 1968 silam itu mengatakan sekitar 50 pemain yang nantinya akan diseleksi pada gelombang kedua. Seleksi akan dilakukan Kamis - Sabtu (14-16/11) di Stadion Jatidiri Semarang.

“Kami sudah memberikan informasi melalui SMS bagi pemain yang mengikuti seleksi di gelombang kedua,” katanya.

Walau proses seleksi sudah masuk pada tahap kedua, akan

Tiga Kandidat Ramaikan Musda PSSI Jateng SEMARANG - Musyawarah Daerah (Musda) PSSI Jateng akan digelar sebulan lagi atau tepatnya tanggal 14 Desember 2013 mendatang.

Beberapa calon telah diajukan masing-masing Pengcab/ Pengkab untuk menjadi Ketua Umum PSSI Jateng periode 2013-2017.

Ketua Panitia Pelaksana Musda, Budi Winarko memaparkan saat ini terdapat tiga calon yang akan diverifikasi.

Ketiga kandidat tersebut, yakni Kasmudi (Ketua Pengcab Kudus), Yoyok Riyo Sudibyo (Bupati Batang) dan Johar Lin Eng (Sekum PSSI Jateng). ”Saat ini panitia sedang melakukan proses ver ifikasi untuk ketiga calon tersebut untk maju ke tahap selanjutnya,” paparnya.

Pihaknya sebelumnya telah mengirimkan surat terkait pemberitahuan pelaksanaan

Musda sejak 28 Oktober lalu kepada Pengcab serta klub amatir, baik Divisi 1, 2 dan 3 yang masih aktif dan belum habis masa kepengurusannya. ”Adapun proses pengajuan calon tersebut diajukan sebelum enam minggu pelaksanaan Musda. Setelah itu diverifikasi pada empat minggu sebelum Musda berlangsung.

Hal ini sesuai pedoman PSSI Jateng tahun 2009 sebagai acuan,” ujarnya.

Sementara itu calon yang diajukan Kota Tegal, yakni Sumaryoto tidak bisa maju dalam bursa calon Ketum PSSI Jateng periode 2013-2017.

Pasalnya, pihak pengcab yang mengajukan memberikan surat usulan pada tanggal 9 November 2013 lalu serta surat tersebut tidak berstempel dan tidak ada tanda tangan ketua serta sekretaris Pengcab yang mengajukan. (vda/ b5)

ArenaMania

Ogier Khawatirkan Lomba di Wales CARDIFF - Sebastien Ogier sudah mendapat mahkota juara dunia musim ini, tapi pereli Prancis itu masih mengkhawatirkan penampilannya pada lomba putaran akhir yang akan diadakan di Wales, mulai Rabu waktu setempat.

“Lintasannya amat bagus, tapi amat sulit menaklukkannya karena banyak hambatan serta cuaca amat menantang. Reli Wales bukan favorit saya -- Saya mengalami beberapa kali kecelakaan di situ. ,” kata pereli berusia 29 tahun itu, yang pernah berlomba lima kali di kawasan itu tetap belum pernah masuk urutan 10 besar. (ant/b5)

26 Pemain Dihukum FIFA MILAN - Sebanyak 26 pemain dan satu orang ofisial terlibat pengaturan pertandingan dihukum tidak boleh tampil dalam berbagai pertandingan, demikian diumumkan badan sepakbola dunia FIFA, Selasa.

FIFA mengatakan, sebanyak 23 pemain adalah warga Italia dan yang lainnya dari Belgia, Belarusia dan Kroasia. Hukuman yang dijatuhkan kepada para pemain itu beragam - antara dua bulan hingga empat tahun - berdasar hasil dua penyelidikan berbeda, satu diadakan di Bari dan satu lainnya di Cremona. (ant/b5)

Layout : Wareh Adi S

tetapi Eko mengatakan masih ada beberapa PS yang belum menyerahkan daftar pemainnya.

Saat menunggu di kantor PSIS, di kompleks Stadion Citarum, Rabu (13/11) siang, Eko mengatakan masih ada tiga PS yang belum menyerahkan daftar pemainnya.

“Masih ada tim yang belum menyerahkan daftar pemainnya, di antaranya PS Unnes, PS Untag dan PS Union. Kami berharap hingga hari Kamis (14/11) atau sebelum seleksi, daftar pemain sudah masuk,” harap Eko. Untuk seleksi pemain-pemain lokal Semarang dari klub anggota PSIS ini, Eko memiliki target mampu menyaring

setidaknya 23 pemain terbaik.

Jumlah tersebut memang cukup banyak, hal ini dikarenakan untuk memberikan bank data bagi pelatih definitif, sehingga lebih mudah untuk menentukan pemain.

Ada beberapa kriteria yang akan diperhatikannya dalam menyeleksi pemain di tahap pertama ini. Kritera yang dipaparkan Eko yakni skill, kecepatan, pola bermain dan juga postur tubuh.

Untuk bisa masuk ke tahap kedua, setidaknya pemain harus mampu memenuhi kriteria tersebut. (vda/b5)

DIY Ambisi Ulangi Kejayaan 2009 SEMARANG - Grand final Liga Pendidikan Indonesia (Lipio) akan digeber sore ini, Kamis (14/11), di Stadion Citarum pukul 15.30. Wakil Yogyakarta, yakni SMPN 13 berambisi mengulang sukses tahun 2009 ketika menjuarai turnamen ini akan berjumpa SMPN 4 Raha Muna, Sulawesi Tenggara.

Laga tersebut juga akan disiarkan secara langsung MNCTV. Kedua kesebelasan akan bermain dalam kondisi kebugaran yang bagus karena memiliki waktu rehat sehari usai bertarung pada Selasa (12/11).

Pelatih DIY, Suryanto mengaku timnya sudah siap, baik mental, teknik maupun fisik, untuk menghadapi babak final. Hal yang ditekankan kepada pemainnya, yakni agar selalu fokus serta tak kehilangan konsentrasi selama pertandingan.

“Saya ingin para pemain mampu disiplin dalam posisi masing-masing.

Anak-anak juga diharapkan mencetak gol lebih dulu,” ujarnya.

Namun ia yakin wakil Sulawesi Tenggara akan menyulitkan anak asuhannya. Ia mengaku sempat mengamati permainan SMPN 4 Raha Muna pada babak semifinal dan Suryanto menjelaskan lawan memiliki fisik yang kuat serta serangan balik yang cepat

dan mematikan.

“Untuk itulah saya tidak ingin melihat pemain saya lengah. Yang paling penting mereka harus menjaga emosi,” katanya.

Terpisah Pelatih SMPN 4 Raha Muna, Hair Saputra mengaku kekuatan skuad-nya dengan DIY berimbang.

Hair juga mengaku timnya dinaungi Dewi Fortuna ketika mengalahkan SMPN 3 Maehulu, Nusa Tenggara Barat pada bab a k semifinal.

“Ya bisa melangkah sampai babak final saat ini target saya bisa membawa anak-anak juara. Turnamen ini belum berakhir, masih ada fase yang paling krusial pada perebutan gelar juara,” paparnya.

Babak final Liga Pendidikan Indonesia Piala Presiden 2013 rencananya akan dihadiri dari petinggi PT Liga Indonesia dan Kemenpora. (vda/b5)

MU ’Ditinggal’ Carrick Enam Pekan LONDON - Manchester United (MU) mendapat hantaman pada Rabu, dengan berita yang menyebutkan bahwa gelandang kunci Michael Carrick akan absen sampai enam pekan karena cedera Achilles.

Pemain 32 tahun itu dicoret dari timnas Inggris pada Selasa untuk pertandingan-pertandingan persahabatan melawan Chile dan Jerman, dan ia berpacu dengan waktu untuk dapat kembali bugar untuk dapat membela United di periode Natal yang padat.

“Gelandang Manchester United Michael Carrick akan absen empat sampai enam pekan karena cedera Achilles, demikian konfirmasi klub,” bunyi pernyataan di situs resmi United.

Pengatur permainan berusia 32 tahun, yang bermain penuh selama 90 menit saat United menang 1-0 atas Arsenal di Old Trafford, Minggu, telah tampil sebanyak 15 kali dari 18

pertandingan Setan Merah sejauh ini pada musim ini, namun ia akan absen sampai Desember.

Carrick akan absen di Liga Utama Inggris saat United menghadapi Cardiff City, mantan klubnya Tottenham Hotspur, Everton, dan Newcastle United, serta dua pertandingan terakhir di fase grup Liga Champions melawan Bayer Leverkusen dan Shakhtar Donetsk.

Absen enam pekan juga berarti akan membuat ia tidak dapat dimainkan untuk pertandingan liga melawan Aston Villa pada 15 Desember, serta perempat final Piala Liga melawan Stoke City tiga hari kemudian. (ant/b5)

menunggu persiapan klub untuk berapa besar kontrak yang akan dilakukan, termasuk pemainnya,” katanya.

Persela yang pada musim lalu sempat terseok-seok di putaran per tama itu, hingga kini juga belum mengikat kontrak dengan sejumlah pemainnya. “Untuk pemain juga belum. Hanya tetap menjalin komunikasi dengan pemain-pemain Persela,” katanya.

Didik yang menjadi tim sukses Gomes de Olivera itu mengatakan, untuk pemain kemungkinan besar 60 persen skuad musim lalu akan diper tahankan. (ant/b5)

Sambungan

BAROMETER Kamis, 14 November 2013

11

Kejati Batal..........................................................................................................................................................................................

“Tidak ada salahnya Kejati meniru langkah mantan Kapolda Jateng Irjen Doddy Sumantiawan terkait dengan dugaan Korupsi Mantan Ketua DPRD Jateng Murdoko. Ia melayangkan surat resmi ke KPK agar perkara dugaan korupsi yang ditangani Polda Jawa Tengah diambilalih KPK,” kata Koordinator Gempar Jateng Widjayanto, kemarin.

Dikatakannya, faktanya terbukti setelah diambilalih KPK, proses hukum berjalan sebagamana mestinya,

hingga mempunyai kekuatan hukum tetap. Kasus dugaan korupsi yang patut diduga dimangkrakkan antara lain dugaan penggunaan dana tak tersangka Kota Semarang, pembangunan pasar Jetis Kabupaten Semarang, dugaan korupsi DPRD Kabupaten Semarang periode 1999 -2004, dugaan suap Bupati Semarang, penjualan asset provinsi yang dikuasai dinas peternakan di Tegal Lepek , pembangunan gedung BNI 46 Jalan dr Cipto dan masih banyak lagi.

“Dugaan korupsi tersebut layak ditindaklanjuti karena patut diduga telah ditemukan adanya indikasi kerugian negara,” tandasnya.

Bila memang dugaan korupsi yang ditangani patut dinyatakan tidak memenuhi unsur, silakan saja Kejati tidak perlu ragu-ragu mengeluarkan SP3 agar selanjutnya para pihak yang berkepentingan dapat menempuh upaya lain. “Bukannya malah dimangkrakkan tanpa ada kepastian hukumnya. Atau bila memang ada

Negara Korupsi....................................................

Koruptor Negara Cina : “Di negara saya, korupsi dilakukan dilakukan dibawah meja. Sebab kalau ketahuan pasti digantung” Koruptor Negara Nigeria : “Di Negara saya, korupsi dilakukan

diatas meja. Sebab itu sudah jadi hal yang biasa” Koruptor Negara Amerika : “Negara saya, korupsi dilakukan bisa diatas/di bawah meja tergantung kebijakan politik di

dari hal 1

Negara saya” Koruptor Negara Indonesia : “Mengapa kalian begitu bangga?

Di Negara saya bukan lagi diatas/ dibawah meja. Mejanya pun kami korupsi....”. (*)

Mau Cari..............................................................

5 juta. Warga Jalan Tanggul Mas Tengah 73 RT 01 RW 10, Panggung Lor Semarang Utara itu akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

“Saya hendak menjualkan tanah milik teman saya. Lokasi tanah itu di Ngaliyan, Semarang,” terang Indarto kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, kemarin.

Indarto memaparkan, kejadian itu bermula saat orang bernama Darmito (terlapor-red) berniat membeli tanah tersebut. Lantaran cocok dengan harga dan lokasi tanahnya, terlapor akhirnya sejutu. “Dia mau beli tanah itu sudah setuju.

Saya juga berikan nomor rekening saya,” ungkap Indarto ysang saat itu mengaku tak curiga.

Kecurigaan itu menjadi tak terlintas, saat terlapor mengaku sudah mengirimkan uang senilai Rp 20 juta

sebagai tanda jadi pembelian tanah tersebut. “Katanya sudah ditransfer, Rp 20 juta. Tapi saya cek di tabungan saya tidak ada,” jelasnya.

Mendapati itu, Indarto akhirnya menghubungi terlapor. Dengan jelas, terlapor mengaku jika telah mengirimkan uangnya.”Saya sempat bingung, katanya sudah dikirim tapi saya cek belum ada,” imbuhnya.

Tiba-tiba, korban dihubungi seseorang yang mengaku dari pusat layanan BRI. Petugas yang diduga komplotan pelaku itu memberitahukan agar korban mentransferkan uang. Dengan tujuan uang Rp 20 juta tersebut bisa masuk ke rekeningnya.

“Saya disuruh kirim uang uang agar transferan itu masuk ke rekening saya,” jelasnya.

Tanpa curiga, korban akhirnya mengirimkan uang sesuai petunjuk petugas BRI tersebut. Tepatnya pada

dari hal 1

Senin (11/11) sekira pukul 19.45, korban pun mendatangi ATM BCA di Perum Tanah Mas I dan Perim Tanah Mas III. Total Rp Rp 5.553.643 akhirnya dikirimkan ke nomor rekening BRI 081801005850502 atas nama Deden Suhada dan rekenin BNI 0315781816 atas nama Subairi.

“Tapi setelah saya transfer, uangnya (Rp 20 juta-red) tidak masuk juga ke rekening saya,” tandasnya.

Sadar ada yang tidak beres, Indarto akhirnya mendatangi Mapolrestabes Semarang untuk melaporkan kejadian tersebut. Dugaan kasus penipuan sesuai pasal 378 KUHP tersebut telah tercatat dalam nomor: LP/B/1901/XI/2013/Jtg/Restabes.

Satuan Reskrim Polrestabes Semarang pun masih menyelidiki kasus tersebut. (fuh/b2)

Ketua DPRD...........................................................

“Laporan ini kami lakukan supaya pembodohan terhadap warga Kendal bisa terbongkar,” ungkapnya kepada wartawan di Mapolda Jateng.

Dugaan pemalusan itu diketahui setelah beberapa pihak meragukan keabasahan ijazah Ani Kasiyani.

Penelusuran pihak LSM akhirnya menemukan kejanggalan tersebut.

Joko membeberkan, dalam copian ijazah, nama Ani Kasiyani terdaftar sebagai siswi nomor induk 478 di SMA Karya Nasional, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

Dalam nomor STTB 01.OC. Ou 0253040, Anik dinyatakan lulus tahun 1986/1987 dengan jurusan A3 (IPS) dengan tandatangan Rukmini BA, selaku kepala SMA tersebut.

Hal itu diselengarakan berdasarkan keputusan Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Provinski DKI Jakarta pada 12 Oktober 1986.

“Saat kami lakukan pengecekan di SMA tersebut, ternyata SMA itu sudah ditutup tahun 2008 lalu,” ungkapnya.

Melalui ketua RT setempat, lanjut Joko, pihaknya akhirnya diarahkan ke rumah kepala SMA tersebut, Rukmini BA. Namun Rukmini diketahui sudah meninggam. Hal itu diketahui dari anak sulung Rukmini bernama Aan. “Kami ditemui Aan, anak sulung bu Rukmini. Katanya sudah meninggal,” jelasnya.

Dengan membawa copian su-

rat keterangan kehilangan ijazah atasnama Ani Kasiyani yang diterbitkan oleh Polsek Sukorejo pada tahun 2008, pihak LSM bermaksud menanyakan terkait ijazah. Namun Aan tidak bisa menunjukkan.

“Katanya (Aan-red) dokumen yang menyangkut siswa pada angkata itu (1986-red) sudah musnah dimakan rayap,” Mendapati itu, pihak LSM mencoba menggali informasi kepada orang lain. Akhirnya didapati, bahwa pada tahun ajaran 1986 SMA Karya Nasional menginduk kepada SMA 36 Jakarta.Di SMA 36 Jakarta itulah nomor STTB sesuai dengan copian surat keterangan ijazah Ani Kasiyani ditemukan. Dan hasilnya mencengangkan.

“Nomornya sesuai, tapi nama pemiliknya lain,” jelas Joko.

Sesuai lembar dokumen di SMA 36 Jakarta dengan nomor STTB 01.OC.Ou 0253040, ternyata tertera atas nama Supriyogi bukan Ani Kasiyani. Dokumen tersebut ditantangai Kepada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Kepala SMA Negeri 36, H Imran Matroji AS. Temuan itu semakin menyakinkan terkait keganjilan ijazah milik Kepala DPRD Kendal Ani Kasiyani yang diketahui akan mencalonkan kembali menjadi anggota DPRD Kendal pada Pemilu 2014 mewakili daerah pemilihan (Dapil) IV Kendal.

Joko berujar, tindakan itu (pe-

dari hal 1

malsuan dokumen-red) seharusnya tidak dilakukan oleh wakil rakyat yang bekerja untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Itu sudah menyalahi prosedur.

Jika benar, tentunya sudah masuk ke ranah pelanggaran hukum,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPUD Kendal Wahidin Sahid menampik anggapan tersebut. Menurutnya, Ijazah SMA milik ketua DPRD Kendal, Ani Kasiani adalah sah.

“Ijazah SMA bu Ketua DPRD sah,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/11).

Lanjut Sahid, laporan dugaan pemalsuan ijazah tersebut pernah ditangani pihaknya dengan pelapor dari LSM Vox Populi. Bahkan pada Juli 2013, pihaknya telah mengutus perwakilan ke Jakarta Selatan, yakni yayasan sekolah Ani berada. Hal itu dilakukan untuk menelusuri keabsahan ijazah milik Ani. “KPU sudah menindaklanjuti. Bahkan pelapor waktu itu (LSM Vox Populi-red) juga sudah membenarkan keabsahan ijazah Bu Ketua DPRD,” tegasnya.

Menurut Sahid, berdasarkan dokumen dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, Ani memang pernah belajar di sana.

“Nama yayasannya saya lupa, karena sudah lumayan lama, tapi KPU Kendal memang telah mengirimkan perwakilannya ke Jakarta,” jelasnya. (fuh/ynk)

Kagum dengan........................................................ dengan menghadiri premiere film Ariel dan NOAH, “NOAH Awal Semula”.

“Dia hebat dan inspiring.

Mungkin dari segi itu. Seperti yang

saya bilang tadi, saya pernah kerja bareng. Kemarin (Premiere 11 November) saya datang,” ujarnya.

Rumor Tara dan Ariel pacaran itu beredar setelah mereka keper-

gok sedang jalan bareng, Juni lalu.

Namun manajer Tara langsung membantah tegas dan mengaku itu hanya hubungan pertemanan. (*/wowkeren.com)

Nglamar Kerja....................................................... di sebuah perusahaan. Kemudian melucuti sejumlah barang berharga milik korban.

Kali ini, dua ibu muda yang berniat mencari kerja malah menjadi korban penipuan. Keduanya adalah Uswatun (23) warga Jalan Irigasi Utara RT 06 RW 04, Mangunharjo, Tugu dan Sri Martanti (25), warga Jalan Bukit Bringin Utara, Ngaliyan.

Saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Rabu (13/11) siang Uswatun memaparkan, kejadian itu bermula saat ia bersama Sri hendak mencari pekerjaan di Kawasan Industri Wijayakusuma, Selasa (12/11) Di lokasi itu lah mereka bertemu dengan dua pelaku yakni lakilaki dan perempuan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Sepasang pelaku yang diduga sudah berkali ulang melancarkan aksinya itu kemudian menawarkan pekerjaan. Tampak meyakinkan dengan menyodorkan kartu nama, para pelaku kemudian meminta nomor handphone korban. “Kami ketemu baru sekali itu. Kami dimintai nomor HP lalu mereka pergi,” ujar Uswatun dengan mata berkaca.

Pada keesokan harinya, Rabu (13/11) para pelaku menghubungi korban mengajak bertemu.

Pasalnya kedua korban dikabarkan mendapat undangan untuk tes wawancara.”Kami diundang untuk wawancara. Tapi kami tidak boleh bawa sepeda motor sendiri,” terang Martanti.

Mendapat kabar baik itu, korban akhirnya memenuhi panggilan itu. Mereka akhirnya bertemu di daerah Jalan Randusari, Semarang sekira pukul 12.30. “Saat itu hanya laki-laki saja. Yang perempuan tidak ikut,” timpal wanita yang mengenakan jaket warna ungu tua itu.

Di sanalah penipuan mulai dilancarkan. Pelaku dengan antusias mengutarakan sejumlah persyaratan supaya korban lolos wawancara. Yakni semua barang berharga korban tidak boleh dibawa saat masuk ke ruang wawancara.

Sejumlah alasan logis pun diungkapkan, sehingga perkataan itu, pelaku berhasil mengelabuhi korban. “Katanya jika mau lolos wawancara, tidak boleh membawa barang berharga,” timpal Sri yang menemani rekannya saat melapor.

Wanita berkerudung itu menambahkan, perkataan pelaku

lamanya menyimpan kebusukan ini didalamnya?”

Mendengar ini Lina terpekur beberapa lama. Pagi-pagi di hari kedua, ia langsung kembali ke sisi Ajili, menatap mata sang suami yang dipenuhi penderitaan, Lina menetapkan hatinya berkata : “Ajili, pergilah menemui Dr. Adely! Aku akan menemanimu!”

3 Februari 2003, suami istri Ajili, menghubungi Dr. Adely. 8 Februari, pasangan tersebut tiba di RS Elisabeth, demi untuk pemeriksaan DNA Ajili. Hasilnya Ajili benarbenar adalah ayah Monika.

Ketika Martha mengetahui bahwa orang hitam pemerkosanya itu pada akhirnya berani memunculkan dirinya, ia pun tak dapat menahan air matanya. Sepuluh tahun ini ia terus memendam

dari hal 1

begitu meyakinkan, sehingga di pikiran korban tak terlintas untuk mempertanyakannya. Tak ayal, sejumlah barang berharga seperti perhiasan, uang dan handphone dititipkan kepada terlapor. “Barang-barang kami diminta dan dimasukkan dalam bagasi motor,” jelas Sri. Usai mendapatkan barangbarang korban, pelaku kemudian pergi meninggalkan dua korban di lokasi. Seolah terpaku mengalami kejadian itu. Beberapa saat kemudian, kedua korban baru menyadari bahwa semua barang berharganya digasak pelaku.

Barang-barang berharga milik Uswatun adalah cincin emas seberat 2,5 gram, kalung 10 gram, anting 2 gram, HP Maxtron dan uang tunai Rp 150 ribu. Sementara milik Sri Martanti berupa HP Cross dan uang Rp 100 ribu.

Meski sudah melapor kedua korban masih tampak kesal.

Pasalnya kartu nama pelaku yang diberikan tempo hari telah hilang.

“Kartu nama pelakunya hilang,” ungkapnya. Selanjutnya, kasus tersebut ditangani Satuan Reskrim Polrestabes Semarang, guna penyusutan lebih lanjut. (fuh/b2)

Ayah..................................................................

Malam itu juga ia membawa ketiga anak mereka, dan lari pulang ke rumah ayah ibunya. Ketika ia memberitahu mereka tentang kisah Ajili, kemarahan kedua suami-istri tersebut dengan segera mereda.

Mereka adalah dua orang tua yang penuh pengalaman hidup, mereka menasehatinya : “Memang benar, kita patut marah terhadap segala tingkah laku Ajili di masa lalu. Tapi pernahkah kamu memikirkan, ia dapat mengulurkan dirinya untuk muncul, perlu berapa banyak keberanian besar.

Hal ini membuktikan bahwa hati nuraninya belum sepenuhnya terkubur. Apakah kau mengharapkan seorang suami yang pernah melakukan kesalahan tapi kini bersedia memperbaiki dirinya Ataukah seornag suami yang se-

dari hal 1

dari hal 12

dendam kesumat terhadap Ajili, namun saat ini ia hanya dipenuhi perasaan terharu.

Segalanya berlangsung dalam keheningan. Demi untuk melindungi pasangan Ajili dan pasangan Martha, pihak RS tidak mengungkapkan dengan jelas identitas mereka semua pada media, dan juga tak bersedia mengungkapkan keadaan sebenarnya, mereka hanya memberitahu media bahwa ayah kandung Monika telah ditemukan.

Berita ini mengejutkan seluruh pemerhati berita ini.

Mereka terus-menerus menelepon, menulis surat pada Dr. Adely, memohon untuk dapat menyampaikan kemarahan mereka pada orang hitam ini, sekaligus penghormatan mereka padanya. (bersambung)

beban, intervensi dan lain-lain, serahkan ke KPK,” ujarnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah urung menyampaikan hasil penyelidikan atas dugaan keterlibatan Bupati Karanganyar, Rina Iriani. Mereka mengaku masih menunggu momentum yang tepat untuk menyampaikan ke publik Jawa Tengah terkait orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar itu terkait kasus korupsi subsidi peruwahan Griya Lawu Asri (GLA) tahun 20072008 jilid II. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Babul Khoir Harahap mengihwalkan hal tersebut. Baginya, penetapan tersangka Bupati Karanganyar masih disimpan erat dalam penyelidikannya. Sedianya, kemarin (Rabu-Red), rilis resmi Kejati akan disampaikan. Namun, Babul Khoir enggan menyampaikan terkait hasil penyelidikan anak buahnya.

“Kalian kan sudah tahu. Nan-

tilah tanggal 18 kami umumkan.

Saya sudah sepakat untuk mengumumkan tanggal 18 nanti dalam media,” ujarnya saat dicegat saat usai acara Kejati diHotel Patrajasa Semarang, kemarin.

Penyelidikan kasus ini sempat mengalami tiga kali masa perpanjangan. Penyelidikan dimulai Kejati sejak Oktober 2012. Namun, sepekan kemarin, hasil penyelidkan dinaikkan statusnya menjadi penyidikan. Diduga ada keterlibatan Rina Iriani dalam bocornya subsidi dana pembangunan perumahan sederhana di GLA serta dana rehabilitasi rumah sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Pada jilid I, kasus GLA telah memidanakan dua mantan Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera, Fransiska Riyana Sari dan Handoko Mulyono. Selain juga memenjarakan mantan suami Rina Iriani, Tony Iwan Haryono yang

menjabat Ketua Dewan Pengawas KSU Sejahtera.

Berdasarkan sumber yang dihimpun, Kejaksaan Tinggi telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) sejak Jumat (9/11) pekan lalu. Namun hingga kemarin, Kejaksaan Tinggi belum mengumumkannya secara resmi.

Terpisah, Presidium Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyatakan penyelidikan atas kasus GLA bukan langkah maju bagi kinerja Kejaksaan.

“Kesannya nunggu Rina selesai masa jabatannya. Ini sangat tidak baik, kalau Kepala desa kena kasus langsung diproses, tapi kalau bupati nunggu jabatan selesai. Ini terlalu lama, mestinya Rina jadi tersangka tiga tahun lalu,” ujar Boyamin.

MAKI menyayangkan Kejati yang dinilai tidak transparan terkait peningkatan status penyidikan kasus ini. “Ini proses hukum, masa untuk

mengumumkan perlu kesepakatan dengan pihak lain. Kajati tidak menjaga wibawanya sebagai penegak hukum,” tandas Boyamin kemarin.

Dalam perkara ini, Kejaksaan Tinggi telah memeriksa sejumlah saksi. Rina Iriani juga sudah diperiksa. Dalam persidangan terdakwa Tony Iwan Haryono, terungkap Rina telah mengusulkan KSU Sejahtera kepada Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Usulan dibuat tahun 2007 agar KSU Sejahtera dipilih sebagai lembaga keuangan non-bank penyalur subsidi Kemenpera. Usulan itu tidak disertai rekomendasi dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Karanganyar. Dalam sidang terbukti, KSU Sejahtera tidak memenuhi syarat sebagai penyalur subsidi. Berdasar surat Bupati Rina, Kemenpera mengucurkan dana Rp 15,7 miliar pada tahun 2007 dan Rp 20 miliar pada tahun 2008. [nzr/b2]

Yohanes...............................................................................................

Pasalnya, dia terbukti bersalah terkait kasus peredaran narkoba di Kota Semarang, yang dikendalikan di balik Lapas.

Yohanes dinyatakan bersalah melanggar pasal 132 ayat (1) Jo Pasal 114 ayat (1) Undang-undang (UU) nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Akibat melanggar ketentuan tersebut, ia dihukum lima tahun penjara. “Menjatuhkan denda kepada terdakwa sebesar Rp 1 miliar rupiah, atau setara tiga bulan kurungan,” kata hakim ketua Ifa Sudewi membacakan putusan di Pengadilan Negeri Semarang, Rabu (13/11).

Atas vonis ini, Yohanes langsung berontak dan akan mengajukan banding pada Pengadilan Tinggi. Menurutnya, dalam perkara ini

pihaknya bukanlah pengedar ataupun perantara peredaran narkoba.

Dia juga mengklaim tidak memiliki target penjualan atau mencari mangsa, namun dimintai tolong oleh Inspektur Satu (Iptu) Hendro Priyo Wibisono untuk mencarikan sabu.

“Saya bukan pengedar atau perantara. Karena kalau salah satu diantara itu, saya pasti akan cari untung besar dan punya target untuk mencari pembeli barang. Nyatanya hal itu tidak saya lakukan,” kata Yohanes usai putusan.

Saat sidang, hakim menyatakan Yohanes terbukti melakukan peredaran sabu kepada (Iptu) Hendro.

Pembuktian itu didasarkan atas komunikasi dengan Hendro melalui pesan singkat telepon seluler (SMS).

Awalnya Hendro mengirimkan pesan

singkat (sms) kepada Yohanes untuk mencarikan sabu. Dari permintaan itu, Yohanes kemudian menyanggupi permintaannya. Dia kemudian memesan barang dari Ariyanto—terdakwa lain—dengan harga Rp 1,150 juta untuk sabu seberat satu gram.

Hendro sepakat dan mengirimkan uang dengan cara mentransfer ke rekening Yohanes. Setelah memastikan uang masuk, Yohanes menanyakan kepada Ariyanto perihal di mana barang haram tersebut dapat diambil.

Ariyanto lantas mengirimkan SMS kepada Yohanes yang isinya barang bisa diambil Jalan Karangwulan Timur pada Senin (25/2) sekitar pukul 18.30 WIB. Sabu itu ditaruh dalam keadaan ditempel di salah satu pohon dengan menggunakan lakban warna cokelat.

dari Kabupaten Kudus berdiri dan mengacungkan diri.

WTP adalah opini yang diberikan oleh pihak pengawas kepada daerah. Dalam hal ini, diberikan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada penyelenggara negara. Ia adalah pernyataan professional dari pemeriksa terkait kewajaran informasi keuangan dari laporan keuangan pemerintah daerah. Daerah dengan opini WTP dianggap sebagai daerah yang bersih dan tertib laporan keuangannya.

Andi juga menyinggung soal

gunanya pemberian bekal kepada kepala daerah untuk tidak melakukan korupsi. Menurutnya, otonomi daerah selama ini hanya fokus pada urusan pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat pada pemerintahan daerah. Pelimpahan tanpa dikuatkan fungsi pengawasan dan pemberdayaan partisipasi publik. “ Untuk itu, pencegahan korupsi melalui workshop ini penting agar bisa sebagai bentuk pencegahan. Agar korupsi di daerah setidaknya bisa dikurangi,” katanya.

Jawa Tengah, yang menuntut pidana tiga tahun. Meski dinyatakan bersalah, Agung tak nampak muka penyesalan. Raut wajahnya tetap ceria, tenang dan malah tersenyum saat sidang berlangsung.

Usai sidang, mimik Agung masih tetap sama.

Agung terbukti bersalah melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan. Dia terbukti menggelapkan dana nasabah atau investor yang sebelumnya dihimpun dalam CV Iqro’ Manajement. Uang penggelapan dipakai untuk kep-

erluan pribadi. Dalam perkara ini, Agung hanya didakwa dalam satu dakwaan. Yakni atas nama nasabah Diaz Mahardika dengan uang mahar Rp 100 juta untuk investasi bidang unit SPBU. Sementara terkait korban lain yang melapor di kepolisian, perkaranya masih belum disidangkan di Pengadilan.

Terkait dua unit mobil milik mewah Toyota Camry dan Toyota Fortuner atas nama terdakwa diperintahkan hakim untuk diserahkan pada Kurator. Pihak kurator inilah yang nantinya akan menentukan

parkir di lokasi kejadian.

“Mobil itu lalu berhenti di sebelah mobil yang kacanya dipecah,” katanya.

Menurut dia, tiga orang pelaku diduga turun yang sesaat kemudian terdengar bunyi alarm mobil yang dipecah kacanya.

Korban dan sejumlah rekannnya yang mengetahui kejadian itu langsung berteriak minta tolong dengan dibantu sejumlah warga.

Mobil pelaku yang dikejar oleh

warga mencoba kabur melewati Jalan Lingkar Salatiga.

Ketika memasuki kawasan Kumpulrejo, mobil komplotan tersebut terguling hingga menabrak tebing Jalan Lingkar Salatiga.

Para pelaku yang sudah tidak berdaya tersebut sempat dihakimi massa sebelum akhirnya diserahkan ke Polres Salatiga.

Kapolres Salatiga Ajun Komisaris Besar Dwi Tunggal Jaladri membenarkan penangka-

tiba dia (pelaku) membawa kabur sepeda Saya. Langsung saya teriaki maling,” ujar Indah.

Berbeda dengan keterangan pelaku. Dirinya mengaku hendak ke rumah temannya di Jalan Gajah Raya untuk meminjam uang.

Di tengah perjalanannya, dirinya diberi sepeda tersebut oleh seseorang yang tidak dikenalnya.

“Pas jalan, Saya dikasih sepeda. Namun tiba tiba ada orang teriak ‘maling’, langsung saya lempar sepeda itu,” dalih Gatot.

Apes bagi pelaku, dirinya kabur di gang yang tengah ramai warga yang berakitivitas. Mendengar teriakan Indah, warga pun beramai ramai mengejar pelaku.

Saat tertangkap, warga yang emosi

rometer, kecelakaan satu arah terjadi sekira pukul 01.00. Ngatimin berboncengan dengan Imam melaju kencang dari arah Semarang menuju Ungaran. Dari arah sama truk gandeng bermuatan semen juga melaju.

Sesampainya di lokasi, sepeda motor yang dikemudikan Ngatimin oleng lantaran jalanan yang tidak rata. Diduga tidak bisa mengendalikan kendaraan, sepeda motor serta dua penunggangnya

jatuh dan masuk ke dalam kolong truk. Tak ayal, baik motor maupun pengendaranya langsung terlindas.

Kanit Laka Satlantas polrestabes Semarang AKP Slamet mengatakan, dua pengendara tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.

“Korban meningga dua, meninggal di lokasi. Luka parah di kepala,” terangnya saat dihubungi wartawan, Rabu (13/11).

Dugaan sementara penyebab

“Dia nawari saya. Kalau mau dia bisa bantu,” timpalnya.

Sebagai syarat, korban harus menyediakan uang tunai Rp 11 juta dan dimasukkan ke dalam kantong hitam. Selain itu korban juga harus menyediakan uang Rp 750 ribu untuk membeli minyak.

Pada awalnya korban tidak percaya. Namun karena terus dibujuk, korban menjadi ragu-ragu dan akhirnya percaya. “Dia meyakinkan sekali, jadi saya mau,” jelasnya.

Ritual “abal-abal” itu akhirnya dilakukan di rumah korban di Jalan Menoreh Barat III nomor 16 RT 10 RW 04, Sampangan, Gajahmungkur, pada Senin (04/11). Rumah tersebut tidak ditempati, lantaran korban bersama keluarganya tingga di rumah lain tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut.

“Itu rumah saya (TKP-red), tapi

saya tinggal di rumah yang satunya.

Tak jauh dari situ,” paparnya.

Sesuai perintah terlapor, usai sejumlah uang dimasukkan ke dalam kantong hitam, kemudian ditaruh di atas plafon rumah korban (TKP-red).

Setelah uang ditaruh, terlapor menyuruh korban kembali ke rumah (tempat tinggal-red) untuk mempersiapkan syarat ritual penggandaan uang. “Saat itu, dia menunggu di lokasi (TKp-red). Saya pulang ke rumah. Setelah syarat selesai, lalu saya antarkan ke dia,” ungkapnya.

Dengan sangat meyakinkan, syarat penggandaan uang itu akhirnya dipasang oleh terlapor. Ritual selesai, terlapor pun berpesan kepada korban bahwa uang di dalam kantong hitam yang ada di plafon bisa diambil pada malam hari, usai korban mendapat petunjuk melalui mimpi. “Setelah itu dia pergi,” tim-

dari hal 1

terjadinya kecelakaan, lanjut Slamet, karena pengendara motor kurang waspada sehingga sepeda motornya oleng dan masuk kolong truk.

Slamet berujar, pihaknya sudah menetapkan tersangka kepada supir truk, Ariansyah Fahlewi (26) warga Karangdawa, Margasari, Tegal. “Supirnya sudah diamankan dan masih diperiksa, lengkap dengan barang bukti truk,” imbuhnya. (fuh/b2)

Tergiur Kaya........................................................................................

Pria yang diketahui bekerja sebagai pemasok kelapa di Pasar Sampangan itu, menggasak uang total Rp 11,750 juta. Korbannya adalah rekannya sendiri. Yakni Parmo (50) seorang pedagang kelapa di Pasar Sampangan.

Saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, kemarin, Parmo yang merupakan warga Jalan Menoreh Barat III nomor 16 RT 10 RW 04, Sampangan, Gajahmungkur, mengatakan, bahwa Sorkim mengaku bisa menggandakan uang.

“Dia (Sorkim-red) cerita kalau habis menolong orang untuk menggandakan uang dan berhasil. Dia memang biasa setor kelapa di tempat saya,” terangnya saat melapor.

Usai bercerita, Sorkim (terlaporred) kemudian menawarkan penggandaan uang itu kepada korban.

dari hal 1

langsung menghajarnya.

Mendengar laporan adanya aksi pencurian, petugas Polsek Gayamsari langsung mendatangi dan mengamankan pelaku dari lokasi kejadian. Dari tangan pelaku, petugas juga mengamankan sebuah sepeda ontel milik korban untuk barang bukti penyelidikan. (slc/b2)

Terlindas.............................................................................................

Semarang, Rabu (13/11) dinihari.

Dua pengendara sepeda motor yamaha Jupiter Z H 3869 SZ tersebut adalah Ngatimin (47) warga Pudakpayung, Muteran, Banyumanik dan Imam Riyadi (21) warga Sekaran, Gungpati.

Kedua korban mengalami luka parah pada bagian kepala setelah kendaraan yang mereka tunggangi oleng dan masuk ke kolong truk gandeng, G 1874 BD. Informasi yang dihimpun Ba-

dari hal 1

pan terhadap komplotan pencuri tersebut.

Adapun identitas keempat pelaku masing-masing Aidil Fitrisyah warga Kecamatan Kayu Agung, Sumatera Selatan; Sintong Hutasoid warga Cibodas, Tangerang, Banten; serta Nurkadi dan Roky warga Palembang, Sumatera Selatan.

“Keempat pelaku dilarikan ke RS Salatiga untuk mendapat perawatan,” katanya. (ant/b2)

Nyolong Sepeda...................................................................................... tidak melakukan aksinya.

Pria bernama Gatot Alim Pangripto (39) warga Bugangan, Semarang, tertangkap usai dikejar saat melarikan sepeda ontel milik Indah Purwanti (30) warga Jalan Kanguru Gayamsari, yang terparkir di tempat usaha cucian miliknya.

“Dia (pelaku) terlihat mondar mandir di depan. Namun, tiba

dari hal 1

jumlah lelang dan pengganti kepada para korban.

“Sementara klaim hak milik untuk mobil Camry oleh leasing, harus terlebih dulu menghubungi pihak kurator, karena sejak dinyatakan pailit mobil dan aset-asetnya menjadi sitaaan umum,” sambungnya.

Atas putusan ini, baik terdakwa maupun jaksa masih berfikir apakah akan mengajukan banding atau tidak. Hakim kemudian memberi tengang waktu selama sepekan untuk menentukan putusan. [nzr/b2]

Penjahat Pecah..................................................................................... mobil tersebut sebelumnya sempat berhasil mengambil sebuah tas setelah memecah kaca mobil milik Marwoto (32) warga Catgawen RT 07/ RW 02, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung yang sedang beristirahat di sebuah rumah makan di Salatiga.

Salah seorang saksi mata Tono Sutrisno (47) mengatakan sebelum kejadian sempat terlihat sebuah mobil Daihatsu Xenia warna hitam yang mengitari tempat

dari hal 1

Sementara terkait bantuan tanggung jawab sosial dari Perusahaan Milik Negara (BUMN) juga rawan diselewengkan. Pasalnya, banyak bantuan yang diberikan tidak memenuhi kriteria. Ada juga bantuan secara fiktif.

“Ada banyak pola penyelewengan dalam program CSR BUMN, salahs atunya tidak disalurkan seluruhnya, dan sebagian lainnya digunakan untuk kepentingan direksi. serta tidak melalui prosedur penyaluran, sehingga mulai rawan penyelewengan,” tandasnya. [nzr/ b2]

Direktur Iqro’...........................................................................................

Negeri Semarang, Agung dihukum atas perbuatannya dengan pidana 2,5 tahun penjara.

“Menyatakan secara sah dan meyakinkan terdakwa Agung Ahmad Budiman telah melakukan tindak pidana penipuan menghukum dengan pidana penjara dua tahun dan enam bulan dikurangi masa tahanan yang telah dijalani,” kata hakim ketua Ifa Sudewi membacakan amar putusan, Rabu (13/11) sore.

Hukuman itu lebih rendah enam bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi

dari hal 1

“Tidak mungkin akan ada transaksi jual beli narkotika, jika tidak ada bantuan dari terdakwa. Jadi alasan bahwa dalam pembelaan kami tolak secara keseluruhan. Putusan itu kami berikan berdasarakan hal memberatkan diri terdakwa, lantaran terdakwa adalah residivis dalam kasus yang sama,” ujar Ifa Sudewi.

Dalam pertimbangannya, hakim juga mengutip rekomendasi pemberatan dari Yohanes terkait perannya sebagai justice collabolator atau sebagai pihak yang bekerjasama mengungkap kasus tindak pidana.

Yohanes mendapatkan surat itu dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) serta dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah. [nzr/b2]

Status WTP............................................................................................. korupsi dimulai.

“Saya ingatkan betul, bahwa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tidak menjamin bebas korupsi. Buktinya, 2-3 bulan kemudian banyak yang melakukan korupsi,” kata Andi Nirwanto, saat memberi penegasakan kepada para Kepala Daerah, Kepala Kejaksaan Negeri se-Jawa tengah di Hotel Patrajasa, kemarin.

Terlihat hadir diantara para peserta, Bupati Kudus, Mustofa.

Saat Andi menyinggung soal daerah/kabupaten yang mempunyai nilai WTP, Mustofa selaku wakil

dari hal 1

dari hal 1

pal korban.

Namun pada keesokan harinya, Selasa (05/11), korban dibuat kelimpungan saat mengambil uang yang dijanjikan telah bertambah tersebut.

Pasalnya bukannya uang bertambah, namun justru raib.

“Bertambah apa, uangnya malah hilang semua. Dibawa kabur sama dia (terlapor-red),” tandasnya.

Dengan membawa barang bukti sebuah kantong hitam dan dua botol minyak. Korban melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. “Ini nomor teleponnya dia (terlapor-red), 085747578590 atau 085728157760,” jelasnya. Laporan korban telah tercatat dalam nomor: LP/B/1897/ XI/2013/jtg/Restabes. Kasus penipuan berdasarkan Pasal 378 KUHP itu masih dalam penanganan Satuan Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2) email : koran.barometer@gmail.com

Bayu Ramli Siap Meriahkan FFI 2013 12

BAROMETER Kamis, 14 November 2013

Ello “Masih Ada” untuk Mahasiswa Indonesia

SEMARANG – Bayu Ramli seperti tak kenal lelah untuk mempromosikn batik sebgai warisan kebudayaan nusantara. Kali ini, Bayu Ramli diminta Dinas Pariwisata Jateng untuk turut memeriahkan perayaan Festival Film Indonesia (FFI) 2013 yang akan diselenggarakan Desember mendatang di Semarang.

“Pada kesempatan ini saya mau mengajak masyarakat Jateng untuk turut mengikuti rangkaian acara dalam FFI 2013 ini. Bagi saya ini merupakan kesempatan emas karena saya terlibat dalam acara bertajuk “Top Model Bintang Indonesia” nantinya saya

akan menyalurkan mereka menjadi model profesional,” kata Bayu Ramli.

Serangkaian acara pemilihan Top Model Bintang Indonesia ini akan digelar pada tanggal 6 Desember mendatang. Acara tersebut

akan dimulai pada pukul 15.00 dan akan dinilai langsung oleh artis-artis ibu kota sebagai dewan juri. Bayu Ramli optimis, para juri akan melihat secara langsung potensi yang dimiliki oleh Jateng.

Dalam ajang pemilihan top model tersebut, Bayu Ramli menginginkan setiap peserta menggunakan pakaian casual batik dengan tujuan mengangkat batik Indonesia.

Selain

itu, Bayu Ramli juga akan menggelar fashion show oleh para modelnya yang akan mengenakan pakaian dari Batik Karisti dan Margaria.

Da la m p e r te mu a n nya kemarin dengan walikota da n i str i wa li ko ta, Bayu Ramli diminta agar para model terpilih selain mendapatkan

trophy Disbudpar Jateng, mereka juga akan meraih trophy walikota karena Kota Semarang sebagai tempat pemilihan top model tersebut.

Untuk kategori pemilihan Top Model Bintang Indonesia, Bayu Ramli menentukan tiga kategori, yaitu kategori anak, pra remaja, dan remaja. Bagi yang berminat untuk mendaftar silakan menghubungi Bayu Ramli secara langsung di Bayu Ramli Exist Modelling Jalan Tegal Sari Raya no.

167B atau kontak 085626501084. (nov/b6)

TAWANGSARI – Tanti (22) Nampak sangat histeris ketika melihat salah satu penyanyi idolanya bernyanyi di area PRPP Semarang, Selasa (12/11) malam. Tanti tak menyangka kalau dia dapat menyaksikan konser Ello secara langsung, malam itu dia dan temannya adalah salah satu peserta dari program Djarum Beswan dari Surabaya.

Ello menyanyi dengan sangat antusias pada malam itu.

Di tengah-tengah konsernya dia berkata kalau dirinya merasa sangat senang dengan atmosfer yang terjadi malam itu. Hal itu membuat dirinya mendapatkan semangat dan energi lebih untuk bermain setelah manggung di beberapa kota.

“Saya rasa malam ini kita bisa bergembira bersama-sama malam ini. Tak ada yang perlu sedih dan galau karena malam hari ini kita bisa bernyanyi bersama. Ayo meriahkan malam ini karena ini hari terakhir kita bertemu. Saya yakin banyak yang jomblo di antara kalian, tapi lupakan itu dan kita bernyanyi,” teriak Ello.

Ello menyanyikan beberapa lagu miliknya. Namun ada salah satu lagu yang paling berkesan dan membuat penonton melompat-lompat dan menyanyi bersama. yaitu lagu “Masih Ada”. Di akhir pertunjukkannya, Ello mengajak seluruh penonton untuk menyanyikan lagu Indonesia Tanah Air Beta.

“Saya sangat senang dengan program Beswan Djarum 2013 ini. Setelah beberapa kami disatukan di Semarang dengan mahasiswa lainnya. Kami belajar banyak sekali hal yang dapat menambah pengalaman kami untuk kami bawa pulang ke Surabaya sekaligus pengalaman untuk dekat dengan Ello,” tukas Tanti. (nov/b6) Bayu Ramli pada saat meeting dengan Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Roy Marteen. (Foto Dok/Barometer)

Executive Club Hijaukan Desa Kandri

Ello saat menghibur ratusan mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia dalam acara Beswan Djarum 2013 di PRPP, Selasa (12/11) malam. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMNETER)

Suara anak-anak Suku Pedalaman di “Sokola Rimba” JAKARTA - Produser Mira Lesmana dan penulis skenario Riri Riza ingin menyampaikan suara anak-anak suku pedalaman Hutan Bukit Duabelas, Jambi, lewat film yang diadaptasi dari buku “Sokola Rimba.” “Ini adalah suara kecil dari pedalaman rimba di Jambi, semoga bisa terdengar luas,” kata Mira sebelum pemutaran perdana film “Sokola Rimba”, Selasa (12/11).

Kisah Butet Manurung, antropolog penerima penghargaan Time Asia Hero 2004, saat menjadi guru bagi anak-anak rimba dalam film itu memang tidak persis sama dengan cerita dalam buku “Sokola Rimba”.

Riri Riza hanya menuangkan aspek-aspek menarik dalam buku ke dalam film berdurasi 90 menit tersebut dan menambahkan dramatisasi serta tokoh rekaan ke dalamnya. Namun film itu tetap mengusung isi inti buku “Sokola Rimba”, tentang kepedulian Butet pada kaum marjinal yang terdesak arus perubahan dan modernisasi.

Dalam film itu, Butet (Prisia Nasution) mencoba mengajarkan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat rimba, seperti baca tulis dan berhitung, agar mereka tidak tergilas oleh tekanan dunia luar.

Ia bertemu dengan seorang anak bernama Nyungsang Bungo yang menunjukkan ketertarikan untuk belajar. Bersama anak-anak lain seperti Beindah dan Nengkabau, Nyungsang Bungo melahap pelajaran dari Butet di sela kegiatan mereka di rimba. Upaya Butet tidak sepenuhnya mulus karena masih banyak kelompok rimba yang percaya bahwa belajar baca tulis melanggar adat dan dapat menyebabkan malapetaka. Film itu juga menggambarkan kehidupan orang rimba yang belum banyak diketahui, seperti ritual memanjat pohon untuk mengambil madu. (b6/ant)

AYAH ........(5) Ia telah melakukan kesalahan sekali, tak boleh kembali membiarkan dirinya meneruskan kesalahan ini. Malam hari itu juga, ia pun mengobarkan keberaniannya sendiri untuk memberitahu sang istri tentang segala rahasianya.

Te r a k h i r i a berkata : “Sangatlah mungkin bahwa aku adalah ayah Monika Aku harus menyelamatkannya Lina sangat terkejut, marah dan terluka, mendengar semuanya, ia berteriak marah : ”Kau PEMBOHONG!”

Layout: Abdus S

GUNUNG PATI – Executive Club Karaoke menggelar kegiatan lingkungan dengan menyerahkan sedikitnya seratus bibit pohon kepada masyarakat Desa Kandri, Gunung Pati, Semarang, Rabu (13/11) sore di rumah salah satu pamong desa yang merupakan salah satu panitia Komunitas Sadar Pariwisata Pandanaran Semarang.

Dalam kegiatan tersebut, Ari selaku Manajer Marketing EC Karaoke mengatakan kalau hal ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan untuk memperingati ulang tahun mereka yang ke-7 setelah beberapa hari lalu merayakannya di tempat mereka di Java Mall Semarang.

“Kami ingin kegiatan ini bisa dijadikan tonggak bagi kerja sama yang akan ada mendatang. Kami berharap agar ke depan bisa lebih intens lagi dalam hal kerja sama tersebut karena kami juga ingin agar potensi wisata di Kota Semarang bisa diangkat dengan lebih baik,” tukas Ari. Sementara itu, Saiful selakui Ketua Kelompok Sadar Pariwisata

Pandanaran Semarang mengatakan bahwa dengan adanya kerja sama semacam ini, dapat membantu Desa Kandri untuk semakin meningkatkan potensi wisata Desa Kandri. Harapannya adalah agar Desa Kandri bisa terbentuk dengan baik atmosfer pariwisatanya. “”Semoga ke depan makin banyak lembaga-lembaga seperti Executive Club Karaoke yang sadar terhadap potensi wisata di Semarang. Desa Kandri adalah salah satu desa wisata yang ada di Semarang dan sampai saat ini menjadi salah satu desa wisata yang sering dikunjungi oleh turis lokal dan mancanegara,” terang Saiful.

Pada kesempatan tersebut, Sapto selaku perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota Semarang menambahkan kalau dengan adanya kegiatan tersebut bertepatan dengan Hari Cinta Puspa dan Satwa yang jatuh pada hari itu. Ini bisa jadi sebuah kegiatan peduli wisata yang dapat diikuti oleh kelompok atau perusahaan lainnya. (nov/b6)

Penanaman secara simbolis yang dilakukan Saiful, Ketua Kelompok Sadar Wisata Pandanaran, dan Ari selaku Manajer Marketing Executive Club di Desa Kandri, Rabu (13/11) sore. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

Cak Nun Penampil Utama “Sekala Selampung”

Busana Reog antar Wulandhary Berjaya Diajang Miss Universe JAKARTA - Busana bertema Reog Ponorogo yang dikenakan Whulandary dalam ajang Miss Universe 2013 mengantarkan dia meraih prestasi TOP 5 Best Nastional Costume dengan menduduki peringat empat.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Putri K. Wardani mengatakan pada sesi National Costume di malam grand final Miss Universe 2013, yang berlangsung di Moskow, Rusia, Sabtu (9/11), Whulandary mengenakan busana nasional bertema Reog Ponorogo.

Pemilihan Reog Ponorogo sebagai inspirasi kostum bukannya tanpa alasan.

“Beberapa tahun lalui budaya ini (Reog Ponorogo) diklaim negara lain. Ajang untuk meluruskan hal ini bisa melalui Miss Universe,” katanya.

Menurut Putri, cara ini merupakan pelurusan yang cerdas karena melalui ajang internasional ini Indonesia berkesempatan

memperlihatkan pada dunia bahwa Reog Ponorogo adalah bagian dari budaya Indonesia.

Busana Reog itu tampak cantik dengan hiasan bulu-bulu Burung Merak. Senjata dalam kesenian reog yang digambarkan dengan pecut (tali) diaplikasikan dengan tutup kemben dan ujung rok yang menggunakan tali-tali.

Aksesoris harimau Gembong digunakan dengan bentuk kepala harimau asli seperti di reog. Bahan kulit harimau Gembong diwujudkan ke dalam rok dan sepatu untuk mempertegas keperkasaanya. Motif ceplok batik Solo digunakan pada mahkota.

Untuk gelang dan kaki memakai motif truntum. Untuk mempercantik, digunakanlah payet-payet dan permata sebagai detail. Tak lupa hiasan dari bahan benang wol berwarna merah dan kuning pada bagian bawah sayap dan rok.

Total berat kostum tersebut 32 kilogram, namun Whulandary mengaku tak merasa kesulitan mengenakan busana ini. (b6/ant)

BANDARLAMPUNG - Perusahaan tambak udang PT Centralpertiwi Bahari bekerjasama dengan Dewan Kesenian Lampung dan FISIP Universitas Lampung siap menghadirkan budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) untuk menjadi penampil utama dalam acara “Sekala Selampung”.

Manager Corporate Communication PT Centralpertiwi Bahari George Basoeki, Head of Site Operation PT CPB Arman Diah, Ikram Baadillah (FISIP Unila), Toto Raharjo (Tim Manajemen Cak Nun), dan Sugianto (Dewan Kesenian Lampung) kepada wartawan, Selasa (12/11), menjelaskan tentang penyelenggaraan acara budaya itu.

George menjelaskan, penyelenggaraan acara itu merupakan bentuk kepedulian PT CPB untuk terlibat dalam proses pembangunan di Lampung tidak hanya dalam sektor ekonomi, tapi juga yang tak kalah penting adalah pengembangan kebudayaan.

Arman Diah menambahkan, Sekala Lampung merupakan acara budaya, sehingga dinilai tepat menghadirkan secara khusus budayawan Emha Ai-

nun Nadjib atau Cak Nun sebagai penampil utama.

Acara ini akan diselenggarakan pada Sabtu (16/11) di lapangan Korpri depan kantor Gubernur/DPRD Lampung di Bandarlampung mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai. Arman menegaskan bahwa tanah Lampung yang kaya secara ekonomi juga kaya dan dinamis secara sosial budaya sebagai miniaturnya Indonesia.

“Harmoni dan kebersatuan di Lampung adalah simbolisasi harmoni dan kebersatuan di Indonesia,” katanya.

Ikram Baadillah dari FISIP Unila mengemukakan bahwa di tengah gencarnya pembangunan ekonomi sudah seharusnya pembangunan aspek sosial budaya juga ditingkatkan, sehingga aspek spiritual dan kekayaan budaya lokal tidak akan tergerus.

“Kita perlu menjaga identitas kebangsaan melalui perawatan tradisi lokal yang harus menjadi perhatian semua pihak,” ujarnya. (b6/ant)