koran barometer 15 november 2013

Page 1

KORAN

Polrestabes Bantah Perwira Bekingi Solar Ilegal SEMARANG - Dugaan keterlibatan oknum polisi terkait penimbunan bahan bakar minyak (BBM) solar kian terbungkus rapi. Bahkan oknum berpangkat AKP yang diduga menjadi beking praktik penimbunan BBM ilegal itu terindikasi “disembunyikan”. Baca Polrestabes Bantah...hal 11

BERLANGGANAN HUBUNGI : 024 - 7607143, 085641637777

Jumat, 15 November 2013

GITARIS DANGDUT PERKOSA BIDUAN Terlacak dari Gotri di Kemaluan Tersangka SEMARANG - Seorang gitaris orkes dangdut, Muhammad Sahil Asfari (26), dibekuk tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Polsek Tembalang.

Dua dari 19 gadis belia korban kejahatan perdagangan manusia. foto: NENDRA/BAROMETER

Baca Gitaris Dangdut..hal 11

19 Gadis Jadi Korban Bisnis ‘Selangkangan’

SEMARANG- Sungguh memprihatinkan. Belasan gadis asal desa ini menjadi korban perdagangan manusia. Mereka hendak dijadikan bisnis “selangkangan” atau prostitusi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Baca 19 Gadis.....hal 11

Dua Warga Sukorejo Dihukum 5 Bulan Bentrok FPI di Kendal

LAPOR POLISI, Sri (berjilbab) dan Uswatun saat melapor di Mapolrestabes Semarang, Rabu (13/11). Fais Urhanul Hilal/Barometer

Dua warga Kendal mendengarkan putusan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Semarang. foto: nazar/BAROMETER

SEMARANG – Pengadilan Negeri Semarang menghukum dua dari empat orang terdakwa kasus kerusuhan antara warga Sukorejo Kabupaten Kendal dan Front Pembela Islam (FPI) Parakan Temanggung. Dua orang dari unsur warga itu dihukum lima bulan penjara.  Baca Dua Warga...hal 11

Buron Maling Motor Dicokok saat Nongkrong

BOS TAKSI ATLAS JADI TERSANGKA Korupsi Dana Hibah Kelenteng Sam Poo Kong Rp 14,5 Miliar

Rizki Septiawan alias Tekek ditangkap karena mencuri sepeda motor. foto : NENDRA/BAROMETER

SEMARANG - Seorang joki komplotan pelaku pencurian sepeda motor diciduk petugas reskrim Polsek Gajahmungkur. Remaja bernama Rizki Septiawan alias Baca Buron Maling....hal 11

Uang Tunai Rp 45 Juta Ditukar Kertas Koran SEMARANG - Bermaksud ingin mengobati sakit yang dideritanya, seorang nenek berusia 77 tahun malah kena tipu. Nenek bernama Patimah bukan hanya kehilangan uang tunai senilai Rp 45 juta, sejumlah barang Baca Uang Tunai...hal 11

Rio Ramabaskara

P�ngac�r� P�r� ‘P��m��’

MENJADI advokad publik adalah sesuatu yang cukup menantang bagi kehidupan pria kelahiran Dompu Sumbawa ini. Kepeduliannya untuk turut menyelesaikan masalahmasalah rakyat kecil, serta menangani kasus-kasus prodeo dianggap sebagai suatu yang lebih elegan. Dia adalah Rio Ramabaskara. Untuk itu, keperpihakannya pada masalah rakyat  Baca Pengacara...hal ..hal 11

Burung Beo Takut Preman SARDOT mempunyai seekor burung beo yang pandai. Suatu hari ia melatih burung beo itu berbicara. Ketika seorang pedagang bakso lewat, sambil Baca Burung Beo..hal ..hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

“Tidak ada kerugian atau penyelewengan. Ini murni kesalahan administrasi dan ada urusan politik,” ujar Tutuk.

SEMARANG – Presiden Direktur New Atlas Taxi Group, Tutuk Kurniawan atau kerap disapa Tutuk Atlas resmi dijadikan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Kamis (14/11). Dia dijadikan tersangka terkait kasus penyalahgunaan dana hibah Pemprov Jateng untuk Yayasan Kelenteng Sam Poo Kong SeBaca Bos Taksi..hal 11 Sam Poo Kong. Foto: Nazar

Akhirnya, Rina Iriani Tersangka Bentrok Antar Awak Bus

Polisi Buru Tersangka Lain SEMARANG - Penyidikan terkait kasus pencurian dengan kekerasan terhadap dua awak bus PO Sanjaya, N 7286 UG terus bergulir. Dua pelaku yang kini diamankan Polsek pedurungan terus menjalani pemeriksaan intensif. Baca Polisi Buru...hal 11

SEMARANG – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah akhirnya menetapkan Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih sebagai tersangka baru kasus penyalahgunaan bantuan subsidi perumahan dari Kemenpera pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera Karanganyar tahun 2007-2008. Rina dinyatakan sebagai tersangka berdasarkan Surat Penyidikan Perkara (Sprindik) yang telah ditandangani tertanggal 13 November 2013.

Baca Akhirnya.....hal 11

Kepala Kajati Babul Khoir menunjukkan sprindik atas nama Rina Iriani. Foto: NZR

Asmirandah

Keluarga Kecewa Karena Jonas Akui Belum Mualaf

PENGAKUAN Jonas Rivanno yang mengatakan dirinya masih belum masuk mualaf ternyata membuat keluarga Asmirandah sangat kecewa, bahkan merasa tertipu. Hal ini diungkapkan oleh Habib Idrus Al Ghadri yang mengecam penistaan agama Jonas. “Keluarga Asmirandah merasa tertipu oleh Jonas. Mereka sudah membuat pernyataan yang ditandatangani di atas materai. Kami selaku orangtua Asmirandah menyatakan bahwa Jonas Rivano Baca Keluarga...hal 11 email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Jumat, 15 November 2013

Pengembangan Bandara Ahmad Yani

Pendapatan PJPR Turun, Selisih Rp 8 miliar SEMARANG – Proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi sewa lahan titik reklame pada 2014 yang hanya Rp 10.242.667.000 dipertanyakan. Pasalnya, potensi PAD bisa mencapai Rp 13 miliar dari 919 titik reklame yang berada di jalan milik Pemkot. Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame (PJPR) Kota Semarang mengajukan proyeksi pendapatan dari sektor retribusi sewa lahan titik reklame pada 2014 sebesar Rp 10.242.667.000. Jumlah ini lebih kecil dibanding target capaian sebesar Rp 18,465 miliar. “Kami sadar, terbitnya UU No 28 tahun 2009 tentang Retribusi Jasa Umum dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 20 tahun 2010 tentang Pedoman dan Kemanfaatan Badan Jalan, mengakibatkan 109 titik dibongkar. Tetapi kan ada gantinya dengan dipindah di pinggir jalan. Tidak serta merta hilang. Tetapi mengapa selisihnya hingga Rp 8 miliar dari target,” terang Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Yearzy Ferdian, Kamis (14/11) kemarin. Yearzy mengaku mendapat laporan jika potensi pendapatan dari sektor retribusi sewa lahan ini mencapai Rp 13 miliar pada 2014. Sehingga pihaknya mempertanyakan proyeksi pendapatan yang turun dari potensi dan target. Politisi PAN ini berharap, tidak ada penurunan pendapatan dari sektor tersebut. Malah dia berharap, ada kenaikan hingga melebihi angka potensi sebesar Rp 13 miliar. Harapan itu didasarkan atas tumbuhnya titik-titik reklame baru, yang menjadi titik pengganti reklame lama, atau titik reklame yang memang benar-benar baru. “Jangan terus memposisikan proyeksi pendapatan lebih rendah. Harus jelas target yang berdasar atas potensi. Atau jangan-jangan PJPR ingin main-main dengan memproyeksikan PAD dari sektor retribusi sewa lahan rendah cukup sedikit. Ini membuktikan, PJPR tidak konsisten dalam meningkatkan PAD,” tegas Yearzy. Ditambahkannya, inkonsistensi kinerja PJPR bisa dilihat dari pendapatan pada 2013. Hingga Oktober 2013, pendapatan dari sektor retribusi sewa lahan baru mencapai Rp 5,8 miliar atau baru 31,69 persen. Jika dibandingkan dengan target pendapatan 2013 sebesar Rp 13 miliar, pendapatan sementara tersebut menunjukkan ketidak seriusan PJPR dalam mengelola reklame. “Kita hitung saja semisal jumlah titik reklame yang berada di jalan Pemkot mencapai 919 titik. Jika nilai sewa lahan ratarata Rp 10 juta per titik, dalam satu tahun retribusi sewa lahan reklame untuk pemkot bisa mencapai Rp 9,19 miliar. Itu jika Rp 10 juta per titik. Kalau per titik rata-rata diangka Rp 15 juta, berapa coba nilainya? Informasi yang kami terima dari pengusaha reklame, retribusi sewa lahan titik reklame mencapai Rp 10-20 juta per titik,” tukas Yearzy. PJPR juga dimintai pertanggungjawaban piutang reklame tahun 2012 yang mencapai Rp 147 juta, yang hingga saat ini belum ada kejelasan penagihannya. Menanggapi hal itu, Kabid Reklame Dinas PJPR Anton Siswantoro mengaku tidak bisa berbuat banyak setelah UU No 28 tahun 2009 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 20 tahun 2010 diberlakukan. Karena aturan tersebut pihaknya terpaksa membongkar 109 titik reklame. “Dari 109 titik reklame yang kami bongkar itu, nilai sewa lahannya cukup tinggi karena termasuk reklame-reklame besar dan di jalan yang potensial. 109 itu termasuk titik reklame dalam bentuk bando jalan,” terang Anton. Pihaknya pun berniat untuk menggenjot terus sektor reklame agar benar-benar menjadi penyumbang besar bagi PAD Kota Semarang. Terkait dasar hukum yang dipakai untuk penarikan retribusi sewa lahan, pihaknya menggunakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha. [abe/b3]

Berpotensi Rugikan Keuangan Negara SEMARANG – Rencana pengembangan Bandara Ahmad Yani dinilai berpotensi merugikan keuangan negara cukup besar. Hal itu menyusul banyaknya kompensasi dana yang harus dikeluarkan negara untuk membayar alat negara sendiri. Kompensasi PT Angkasa Pura yang tak lain adalah BUMN untuk membebaskan lahan dari TNI menjadi salah satu bentuk potensi akan munculnya kerugian negara. Sehingga wacana pemindahan Bandara Ahmad Yani ke Kendal atau ke Demak, menjadi alternatif yang bisa dilakukan. Forum Investigasi Keuangan Negara yang terdiri dari 20 LSM di Jawa Tengah melihat adanya kejanggalan dalam rencana

proyek pengembangan atau perluasan Bandara Ahmad Yani. Kejanggalan itu muncul dari anggaran sebesar Rp 1,14 triliun dari Kementerian BUMN yang pos anggarannya dititipkan ke Kementerian Pertahanan. “PT Angkasa Pura selaku pengelola bandara ini kan BUMN. Kenapa pos anggaran harus dititipkan ke Kementerian Pertahanan? Ini yang rancu. Mestinya ya pos anggarannya dititipkan ke Kementerian

Perhubungan,” jelas M Fauzi, Koordinator Forum Investigasi Keuangan Negara Jawa Tengah, kepada Barometer, Kamis (14/11) . Fauzi juga mempertanyakan rencana distribusi CSR PT Angkasa Pura senilai Rp 6,8 miliar melalui TNI selaku pemilik lahan Bandara Ahmad Yani. Anggaran CSR itu, tambah Fauzi, proyeksinya akan digunakan untuk modal proyek pengurugan lahan perluasan bandara. Hasil investigasi yang dilakukan Fauzi dan para LSM pendukungnya menemukan sejumlah data janggal lainnya. Yakni terkait dengan pengajuan proposal untuk proyek pengembangan bandara yang diajukan dua instansi berbeda.

Kampanye Pakai Uang Negara

415 PNS Gagal Tes Administrasi

Layout :Abdus S

bersumber dari APBN. “Namun di sisi lain, ada informasi jika anggaran pengembangan Ahmad Yani bersumber dari APBN yang masuk ke pos BUMN tetapi dititipkan ke Kementerian Pertahanan,” tukasnya. Fauzi bersama 20 LSM pendukung pun mengancam akan melakukan aksi agar proyek pengembangan Bandara Ahmad Yani dibatalkan. “Nanti kita kabari, kita akan gelar aksi demo besar-besaran di kantor Gubernur Jalan Pahlawan, dan mengusulkan ke gubernur agar rencana pengembangan Ahmad Yani dibatalkan, dan digantikan dengan pembangunan bandara di Kabupaten Demak atau Kendal,” terangnya.[abe/b3]

RESES DEWAN RAWAN KECURANGAN

LELANG JABATAN

SEMARANG – Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) Provinsi Jateng gagal melewati seleksi administrasi lelang jabatan eselon III dan IV. Terhitung 415 dari 3.349 PNS Pemprov yang ada tak bisa melanjutkan lelang jabatan di era Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Diketahui sebelumnya pelaksana lelang jabatan ini adalah Badan Kepegawaian Daerah Provisnsi Jateng. Untuk tahapan awal lelang ini peserta, dalam hal ini PNS Jateng harus melewati serangkaian tes. Di antaranya tes administrasi, seleksi makalah dan fit and proper test . Namun pada tahap awal yaitu seleksi administrasi, ratusan PNS potensial yang diikutsertakan dalam kebijakan promosi terbuka dari hasil pemetaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng itu terpaksa mengurungkan niatnya untuk melanjutkan seleksi, karena data administrasi yang belum memenuhi standar tes.Kepala BKD Jateng Suko Mardiono mengatakan, ratusan PNS tersebut tidak memenuhi syarat dari segi pendidikan, golongan kepangkatan, dan masih menjalani hukuman disiplin kepegawaian. Sehingga untuk seleksi administrasi ini mereka dinyatakan gugur dan tidak bisa melanjutkan seleksi lanjutan. Sedangkan PNS yang berhasil lolos tes seleksi administrasi lelang jabatan ini, catat Suko, sebanyak 2. 934 PNS. “Selanjutnya, PNS yang lolos akan menjalani tahapan penyusunan makalah dari tanggal 14 hingga 22 November ini,” tandasnya, Kamis (14/11). Sedangkan pada Rabu (13/11) kemarin, pengumuman PNS yang memenuhi syarat administrasi telah disampaikan ke pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Hasil seleksi itu juga telah diumumkan melalui situs www.jatengprov.go.id., “ jelas Suko. Dari jumlah 2.934 PNS, sebanyak 2.073 PNS di antaranya berasal dari jabatan fungsional umum yang berpotensi promosi ke eselon IV. Di luar itu, ada 830 PNS eselon IV dan 31 PNS eselon III yang lolos administrasi. Mereka yang lolos seleksi berpotensi untuk mengisi 85 jabatan kosong di eselon III dan IV. Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, jabatan kosong di eselon III dan IV menjadi prioritas dalam lelang jabatan. “Lelang jabatan secara terbuka dilaksanakan bertahap dan selektif. Kebijakan ini direalisasikan agar pola pengembangan karir PNS tidak terkotak-kotak dalam satu daerah atau SKPD. Untuk lelang jabatan eselon III dan IV ini hanya boleh diikuti oleh karyawan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jateng. Termasuk untuk eselon II yang juga akan dilelang nantinya. Sedangkan khusus untuk lelang jabatan eselon I (jabatan Sekda) bisa diikuti oleh semua PNS yang ada di Kabupaten/Kota di Jateng dan di luar Jateng. “Untuk lelang jabatan eselon III dan IV ini kami serahkan sepenuhnya kepada tim seleksi yang telah dibentuk oleah masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Gubernur tidak akan melakukan intervensi terhadap hasil seleksi promosi jabatan struktural secara terbuka ini,” tegas Politisi PDIP itu. Kebijakan promosi jabatan terbuka yang dikembangkan oleh Pemprov Jateng menurut Ganjar, selain dilakukan melalui instrumen yang obyektif, juga melibatkan keaktivan PNS untuk berkompetisi, juga mengedepankan kearifan lokal terutama penegasan bahwa jabatan adalah amanah. [roy/b3]

“Jadi kami menemukan data, PT Angkasa Pura mengajukan proposal pengembangan bandara ke Kementerian BUMN. TNI selaku pemilik lahan, juga mengajukan proposal pengembangan bandara ke Menteri Pertahanan. Ini yang benar yang mana? Yang berhak untuk mengajukan proposal siapa dan ditujukan ke institusi mana, itu harus jelas,” tegasnya. Fauzi pun mempertanyakan sumber dana anggaran pengembangan bandara sebesar Rp 1,14 triliun yang sudah banyak dipublikasikan via media. Pertanyaan ini muncul lantaran adanya informasi dari internal PT Angkasa Pura jika anggaran tersebut murni dari PT Angkasa Pura selaku BUMN dan bukan

ANGKAT BANTALAN REL. Pekerja sedang mengangkat bantalan rel ganda untuk disusun di kawasan Mangkang, Semarang. Pembangunan jalur rel ganda Semarang terus dikebut dan saat ini masih terkendala dengan masalah pembebasan lahan di beberapa titik. (NENDRA/BAROMETER)

SEMARANG –Jelang Pemilu Legislatif 2014, pelaksanaan reses anggota legislatif yang mencalonkan kembali menjadi wakil rakyat berpotensi rawan kecurangan. Pasalnya, pelaksanaan reses yang merupakan agenda wajib bagi anggota DPR dan DPRD itu merupakan agenda wajib untuk melihat sejauh mana kondisi masyarakat serta masukan dari konstituennya di daerah. Atas dasar itulah, mendekati Pileg 2014 yang sudah menampakkan geliatnya, potensi pelanggaran menggunakan duit negara untuk bantuan masyarakat dengan imbalan dipilih kembali menjadi anggota dewan sangat dimungkinkan terjadi. Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng Teguh Purnomo mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus mengawasi kegiatan reses Dewan agar tidak digunakan untuk kampanye. Bahkan pihaknya telah mendapati dua orang anggota DPR RI yang diduga terlibat kampanye terselubung saat melakukan reses. Keduanya melakukan di reses di daerah Grobogan dan Blora. “Anggota DPR RI dari Partai Gerindra di Blora melakukan pengumpulan massa, sedangkan di Grobogan dari partai PKS. Semuanya sedang kita klarifikasi oleh Panwas Kabupaten/ Kota, “ terang Teguh kepada wartawan usai diskusi Peran Media dalam Pengawasan Pemilu 2014, di Kantor Bawaslu Jateng, Kamis (14/11). Teguh sendiri mengatakan, puhaknya tidak akan mempermasalahkan kampanye yang dailakukan oleh anggota dewan di masing-masing dapilnya, karena kapanye telah dimulai sejak tanggal 11 Januari lalu hingga 15 April 2014 mendatang. Namun, yang menjadi sorotan Bawaslu adalah jika saat reses digunakan untuk kampanye dengan menjanjikan pembangunan, entah fisik ataupun yang lain, maka anggota dewan bersangkutan telah menggunakan anggaran negara untuk kampanye. Dan itu jelas-jelas merupakan pelanggaran yang tidak bisa ditolerir. Sedangkan aturan kampanye tersebut, kata dia, dikecua-

likan kampanye di lapangan terbuka dengan mengumpulkan massa yang banyak dan kampanye melalui media masa (iklan). Untuk kampanye tertutup yang di bolehkan, pihaknya mengiyakan kalau hal itu sudah dilakukan oleh semua anggota DPR maupun DPRD saat mereka melakaukan reses di daerah konstituennya. Namun untuk kegiatan reses dengan menggunakan anggaran negara ini yang menjadi persoalan. “Padahal kampnye tidak boleh menggunakan anggaran negara. Untuk itu Bawaslu Jateng sedang menyorot persoalan ini. Ada dua anggota DPR RI yang sedang kami investigasi. Jika nyatanya hasil dinyatakan melanggar tiga unsur kampanye, kami akan proses,” tegas Teguh. Tak hanya berpotensi penyalahgunaan anggaran negara, kegiatan reses menjelang Pemilu juga dinilai rawan terjadinya money politic. Banyak anggota Dewan yang memberikan sumbangan ke daerah-daerah dengan menggunakan uang negara, tetapi diklaim sebagai sumbangan pribadi. Dalam hal ini, pihaknya mengakui sulit untuk bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat penerima bantuan bahwa sebenarnya bantuan tersebut bukan dari anggota Dewan. Terpisah, Koordinator Gabungan Elemen Masyarakat Peduli Amanat reformasi (Gempar) Jateng, Widjayanto mengungkapkan, dengan alasan apapun, penggunaan dana publik yang dikelola melalui APBD tidak dibenarkan dipergunakan tidak sebagaimana mestinya. Apalagi dipergunakan untuk kepentingan politik semata . Menurut aktivis anti korupsi itu, masyarakat harus tegas untuk meyakini bahwa dana yang dijanjikan oleh para pekerja politik itu adalah dana publik yang harus dipertanggung jawabkan sekecil apapun penggunaannya . “Yang mereka kemas rapi seolaholah mereka memperjuangkan apa yg menjadi kepentingan masyarakat. Masyarakat jangan mau dikadalin, “ tandas dia. [roy/b3]

Atribut Caleg Marak di Angkot SEMARANG- Maraknya gambar sejumlah calon anggota legislatif yang terpampang di sebagian besar angkutan umum membuat pemandangan lain jelang Pileg 2014 mendatang. Namun apakah pemasangan alat peraga caleg di kendaraan umum seperti angkutan kota dibenarkan dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU)? Koordinator Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo mengatakan, maraknya pemasangan gambar caleg disertai dengan nomor urut caleg di sejumlah angkot menjadi perhatian khusus pihak Bawaslu beserta Panwaslu kabupaten/ kota. Namun pihaknya belum mempunyai aturan kuat tentang pelarangan alat peraga di angkutan umum tersebut. Teguh menilai, pembahasan aturan seharusnya direspon oleh KPU yang bisa memfasilitasi tentang berbagai macam aturan. “KPU sendiri kan mempunyai wewenang terhadap anak turun regulasi aturan. Seperti halnya masalah pemasangan alat peraga kampanye caleg, yang bisa menurunkan aturan kan KPU, “ tegas Teguh kepada wartawan di Semarang, kemarin. Sementara kewenangan tentang aturan itu paling tidak harus ada KPU, Dinas Perhubungan serta Panwaslu Kabupaten Kota. Dan KPU dalam regulasinya harus memfasilitasi tentang masalah itu. “Mereka harus pro aktif, jangan sampai hal itu menjadikan perdebatan panjang, namun

aturannya belum jelas,” kata Teguh. Atas dasar aturan belum jelasnya PKPU tentang pemasangan alat peraga di angkutan umum itu, Teguh mengaku, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. Sementara jika hal itu dilakukan penindakan serius dengan melihat PKPU No 15 tahun 2013 tentang pembatasan alat peraga caleg jelas membatasi itu. “Kalau Bawaslu menindak, bisa jadi menjadi potesi konflik, antar parpol, caleg dan lain-lain, “ terangnya. Ketua KPUD Jateng, Joko Purnomo mengatakan, pada dasarnya pemasangan alat peraga di angkutan umum memang tidak ada diatur dalam PKPU. Artinya hal itu diperbolehkan dan tidak dilarang. “Termasuk juga atribut yang terpampang di mobil-mobil pribadi. Karena itu privasi maka boleh-boleh saja, “ jelas Joko. Ada pun yang mengatur tentang pembatasan atribut caleg dalam PKPU No 15 tahun 2013, jelas Joko, adalah zonasi pemasangan alat peraga di mana harus melalui partai politik. KPU pusat sendiri menurutnya belum pernah membahas aturan tentang pelarangan pemasangan atribut caleg di kendaraan umum ini, karena memang pada prinsipnya tidak diatur di dalamnya. “Ya nanti kita akan koordinasikan dengan Bawaslu agar hal ini bisa disosialisasikan ke masyarakat, “ jelas mantan Ketua KPU Wonogiri itu. Terpisah, Habiburrahman (26) salah satu caleg DPRD Jateng Partai

Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku, terkait pemasangan gambar caleg pada kendaraan umum atau angkot, dirinya merasa hal itu tidak ada masalah. Selagi angkutan umum tersebut bukan milik BUMN atau BUMD, serta pemilik kendaraan tersebut mengizinkannya. Caleg Dapil 6 Jateng itu mengatakan, pemasangan alat peraga di angkot akan lebih baik dari pada para caleg memasang baliho atau alat

peraga kampanyenya di sembarang tempat umum yang bisa mengganggu pemandangan serta merusak alam (memasang alat peraga di pohon). Ia menambahkan, menurut PP 44 tahun 1999 tentang kendaraan dan pengemudi disebutkan, ‘Kaca angkutan umum baik di depan, samping maupun belakang tidak dibenarkan ditutupi dengan stiker atau gambar yang dapat menghambat pandangan penumpang’.

“Artinya, regulasi ini bisa diterapkan sesuai kewenangan instansi terkait jika ada laporan pengendara merasa terganggu atau terancam kselamatanya hanya gara-gara kaca angkutan yang ditumpangi tertutup alat peraga kampanye. Untuk di daerah ada dinas perhubungan yang punya kewenangan untuk menertibkan itu,” pungkas caleg dapil Wonosobo, Magelang, Kota Magelang, Temanggung dan Purworejo itu. [roy/b3] email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Jumat, 15 November 2013

Warga RW 01 Pedurungan Kidul WARNITIS

Puas Bantu Kemandirian Warga PEKUNDEN – Dapat membantu warga yang kurang mampu hingga menjadi mandiri secara ekonomi, hal tersebut sudah menjadi kepuasan tersendiri bagi Warnitis. Ia mengaku telah bergabung di salah satu lembaga penyalur zakat merupakan panggilan hati. “Disini, ada kepuasan sendiri bisa membantu orang yang kurang mampu. Apalagi yang kita bantu dari awalnya kekurangan ekonomi, hingga bisa mandiri bahkan dapat mengeluarkan zakat,” ungkapnya, yang sudah empat tahun ini bergabung di Rumah Zakat. Diakuinya, banyak hal selama bekerja di lembaga filantropi yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat ini. Karena, selama bertugas, perempuan berjilbab ini terjun langsung ke masyarakat. “Menghadapi banyak orang dengan berbagai karakter,” ujarnya. Menurut dia lembaga penyalur zakat ini mengoptimalisasi dana infak dan sadaqah yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat, membentuk community development, dan kegiatan sosial lainnya di bidang kesehatan maupun pendidikan. “Berinteraksi dengan masyarakat luas dari semua kalangan. Mulai dari mustahik para peneriman zakat, mitra, donatur hingga corporate,” kata Nitis, sapaan akrabnya. Perempuan lulusan UGM Fakultas Kehutanan ini mengaku selama bergabung di Rumah Zakat banyak pengalaman yang dia dapat. Apalagi sebagai branch manager, harus menghadapi berbagai karakter anggota timnya, untuk mewujudkan cita-cita lembaga . “Bekerja dalam sebuah tim memang dibutuhkan kerja sama. Dari berbagai karakter itulah yang harus disinergikan. Mulai dari, bidang kesehatan, pendidikan, EO, lingkungan hingga pemberdayaan lingkungan,” pungkasnya. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 085741378638 081229077775 / 024-7607143

PEDURUNGAN KIDUL – Peran pos pelayanan terpadu (Posyandu) selama ini hanya untuk memantau perkembangan dan kesehatan anak di bawah usia lima tahun (balita). Namun, seiring dengan perkembangan pendidikan, peran posyandu kini semakin meningkat yakni menjadi pos pelayanan pendidikan anak usia dini (PAUD). Seperti halnya Pos PAUD Mekarsari RW 01 Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan Pedurungan. Pos PAUD yang didirikan pada 15 Oktober 2008 ini, kegiatannya sudah terintegrasi dengan Posyandu maupun Bina Keluarga Balita (BKB). Ketua Pos PAUD Mekarsari Suti Robiatun mengatakan kegiatan Pos PAUD akan lebih efektif dan efisien apabila diintegrasikan dengan dua kegiatan yang saling berhubungan yakni posyandu dan BKB. “Jadi tidak sekedar Pos PAUD saja tapi ada kegiatan lainnya. Misalnya, penimbangan badan untuk anak,” katanya. Bertempat di garasi miliknya, kegiatan Pos PAUD dilakukan seminggu dua kali. Sebanyak 32 anak usia dibawah lima tahun ini tiap hari Senin dan Rabu berduyun-duyun datang untuk belajar dan bermain. Dengan alat permainan dan peralatan seadanya, mereka belajar mengenal angka, mewarnai, hingga diajarkan gerak dan lagu. “Integrasi Pos PAUD ini, maksudnya untuk anak-anak bisa belajar di Pos PAUD, kami pun secara rutin menggelar Posyandu tiap bulannya untuk mengetahui tumbuh kembang anak, dan kegiatan BKB seperti parenting untuk menambah wawasan para ibu yang punya balita,” katanya. Dikatakannya lagi, banyak hal yang dapat diberikan bagi ibu dan balitanya. Misalnya, mengenai bagaimana mencukupi gizi anak atau melatih gerakan motorik anak. “Parenting ini kami berikan secara berkala, dengan berganti-ganti tema agar mereka tidak bosan,” katanya. Mengenai tim pengajar, Suti mengaku, semuanya merupakan kader PKK RW 01 Pedurungan Kidul. Meskipun kader, namun mereka sudah dibekali dengan mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan di tingkat kecamatan maupun kota. “Dengan terintegrasi, jadi lebih mudah memantau kami dari tim posyandu, pos paud, maupun BKB. Kami harap dengan keberadaan tiga komponen yang sudah menjadi satu ini dapat mewujudkan keluarga yang sejahtera di lingkungan RW 01,” harapnya. (war/b7)

Kata Mereka... Bu Zakuri, Warga RW 01 Pedurungan Kidul

“JADI lebih mudah kalau posyandu juga bersamaan dengan kegiatan Pos PAUD karena sasaran posyandu dengan Pos PAUD itu hampir sama yakni balita. Sehingga, kami para kader tidak kesulitan saat pelaksanaan posyandu. Seperti one stop shopping,” ungkap Bu Zakuri, salah satu pengurus Posyandu. (war/b7)

Bu Sabariah, Warga RW 01 Pedurungan Kidul JUMLAH balita di wilayah RW 01 cukup banyak, ada sekitar 100 balita. Dengan jumlah yang tidak sedikit itu, membuat para kader juga harus ekstra ketika pelaksanaan posyandu. “Untungnya terbantu dengan adanya Pos PAUD yang sudah terintegrasi. Jadi, kami juga bisa masuk dalam kegiatan pos paud,” katanya. Selain itu, warga di wilayah RW 01 sudah memahami betul mengenai pentingnya posyandu maupun Pos PAUD. “Kami tidak kesulitan karena disini warganya sudah sadar pentingnya posyandu,” lanjutnya. (war/b7)

Pasar Gang Baru

T��pa��y� Ny��� Jod��

SEPERTI biasa, Menik (36), bersiap menggelar dagangannya di tengah hiruk-pikuk Pasar Gang Baru yang terletak di tengah komplek Pasar Semawis di kawasan Pecinan Semarang. Suara peluit tukang parkir yang mengatur lalu lalang mobil pun menambah hiruk pikuk pasar yang berada di Gang Baru Pecinan ini. Pedagang asal Kota Solo ini mengaku, meski pasar ini berada di tengah kawasan Pecinan, namun banyak sekali orang pribumi yang menjadi pelanggannya. “Pelanggan saya mulai dari orang berdarah Tionghoa sampai orang pribumi asli, mereka memang selalu memenuhi pasar ini,” kata dia. Dikatakan, dirinya sudah menjadi salah satu penjual di Pasar Gang Baru ini sejak 15 tahun yang lalu. “Waktu pertama saya berjualan disini, memang sudah banyak orang asli Jawa yang berjualan maupun beli di sini. Jadi, meskipun di sini adalah kawasan Pecinan, tidak cuma orang Tionghoa saja yang ada di sini,” katanya. Berbeda dengan pasar lainnya. Disini, banyak warga Tionghoa yang berbelanja sehingga banyak pula pedagang yang menjajakan daging babi. Selain itu, makanan khas Cina dan peralatan sembahyang juga tersedia. Pengamat sejarah kota Semarang Jongkie Tio mengatakan, pada pertenLayout : soepri’e

jumlah pedagang pindah ke Pasar Gang Baru. “Dulu, pembeli dan penjualnya orang keturunan Tionghoa semua. Dan karena lengkapnya berbagai barang yang dijual disitu, orang akhirnya tidak perlu lagi ke Pasar Johar,” kata dia. Namun, pada akhir abad ke 18 dan awal mula abad ke 19, banyak penduduk pribumi yang masuk ke pasar tersebut. “Karena untuk pemerintahannya juga sudah berganti yaitu Pemerintahan Hindia Belanda atau tidak seketat VOC, jadi banyak aturan yang sifatnya sudah tidak seketat dulu lagi,” jelasnya.

gahan abad ke 18, pasar tersebut hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan orang-orang keturunan China saja. Saat itu, Kota Semarang masih dikuasai oleh Belanda atau VOC. “Orang-orang keturunan China ini tidak boleh keluar dari kawasan Pecinan tersebut, kalau mau keluar pun harus ada surat ijin dari RT dan RW setempat,” kata penulis buku Kota

Semarang Dalam Kenangan ini. Dijelaskannya lagi, awalnya Gang Baru itu bukanlah sebuah pasar. Namun karena letak dari Gang Baru itu sangat berdekatan dengan pasar tradisional dan pasar pertama yang ada di Semarang yakni Pasar Pedamaran, banyak para pedagang yang berkumpul disitu. Padatnya jumlah pedagang yang ada di Pasar Pedamaran, akhirnya se-

Pasar Senggol Ia mengatakan Pasar Gang Baru ini sering juga disebut sebagai pasar senggol. “Kenapa disebut sebagai pasar senggol, karena saat perayaan Imlek, banyak muda-mudi yang belum memiliki jodoh, didandani oleh orang tua mereka. Selanjutnya, mereka diajak ke pasar tersebut. Karena iseng terjadi senggol-senggolan diantara muda-mudi itu, dengan tujuan untuk mendapatkan jodoh,” ujarnya. Jongkie mengatakan, seiring dengan berjalannya waktu, pasar senggol itu dikembangkan menjadi Pasar Semawis. “Jadi, keberadaan Pasar Semawis ini menghidupkan kembali pasar senggol dan Pasar Gang Baru ini,” terangnya lagi. (war/b7)


BAROMETER Jumat, 15 November 2013

Akibat Stres, Wanita Tewas dengan Luka Gorokan

Warga Desa Ekspedisi Gunung Argentina PEKALONGAN – Miftahul Ulum, Warga Desa Kabupaten Pekalongan bersama dua rekannya yang tergabung dalam organisasi Pecinta Alam Mahapala Universitas Negeri Semarang (Unnes) bersiap melakukan ekspedisi ke Gunung Aconcagua Argentina. Miftahul Ulum, Kamis, mengatakan bahwa dirinya akan berangkat ke

Argentina dalam rangka ekspedisi dengan tajuk “Spirit of Indonesian Youth Expedition Part III (SIYE III)” hari ini atau Kamis. Ia mengaku sudah mempersiapkan diri dengan latihan fisik selama delapan bulan dengan berolah raga fitnes, jogging, renang, serta berlatih bahasa Inggris dan Spanyol. “Kami juga sudah

mempersiapkan dan berkonsultasi dengan psikolog sebagai persiapan melakukan pendakian ke Gunung Aconcagua,” kata mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Unnes itu. Ia mengatakan dalam belajar bahasa Inggris dan Spanyol, dirinya dibantu para dosen Unnes yang sudah lulus S2 Australia dan mahasiswa Unnes asal Peru.

“Pendakian ke Gunung Aconcagua kali pertama ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp300 juta. Biaya itu ditanggung oleh Unnes, sponsor, dan usaha para anggota Mahapala Unnes, serta para donatur,” katanya. Menurut dia tujuan pendakian ke Gunung Aconcagua, Argentina itu selain ingin mengibarkan bendera

merah putih di puncak gunung itu juga dalam rangka mempromosikan wisata dan budaya Indonesia. Ekspedisi pendakian gunung ke luar negeri ini, kata dia, merupakan kedua kalinya yaitu ke Gunung Elbrush Rusia, 17 Agustus 2012 dan ekspedisi pendakian ke Gunung Kilimanjaro Tanzania, pada 2009. (ant/b7)

Unjuk Rasa Bentor

Pemilik Bentor Bosan Kena Razia PATI – Ratusan pemilik becak motor atau dikenal dengan sebutan bentor di ­Kabupaten Pati, Kamis, menggelar aksi unjuk rasa menuntut kepolisian setempat menghentikan razia bentor. Aksi unjuk rasa para pemilik bentor dari Kecamatan Pati Kota, Tayu, Juwana dan Margoyoso, Kabupaten Pati tersebut digelar di Alunalun Pati dengan membawa

bentor dari daerah masingmasing. Para pengunjuk rasa juga membawa poster bertuliskan “jangan terlalu kejam dengan warga miskin serta

penyitaan bentor lambang kematian dan penindasan sumber kehidupan rakyat kecil”. Salah seorang pengunjuk rasa yang juga pemilik bentor dari Kecamatan Juwana, Sunar berharap, Polisi tidak melakukan razia terhadap pemilik bentor, karena selama ini sudah disepakati adanya toleransi beroperasinya bentor selama enam bulan. Selama ini, kata dia, dirinya juga memiliki suratsurat lengkap kendaraan bermotor yang digunakan sebagai bentor. “Kami juga siap mengurus surat izin mengemudi (SIM) maupun kelengkapan kendaraan bermotor yang harus dipenuhi demi keselamatan,” ujarnya. Apalagi, lanjut dia, bentor merupakan mata pencaharian keluarganya selama ini. Sementara itu, Koordina-

Diverifikasi, 7.515 Pemilih Tanpa NIK PATI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati masih melakukan verifikasi sebanyak 7.515 pemilih yang tidak dilengkapi nomor induk kependudukan (NIK) pada daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014. “Hingga kini, ribuan pemilih tanpa NIK tersebut masih diverifikasi tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) sehingga belum bisa diketahui jumlah pemilih yang sudah diverifikasi,” kata Anggota KPU Pati Divisi Pemutakhiran Daftar Pemilih Ahmad Jukari, Kamis. Hasil verifikasi mereka, katanya, ditunggu hingga 19 November 2013 untuk ditindaklanjuti di tingkat KPU Kabupaten. Selanjutnya, kata dia, hasil verifikasi tersebut akan diplenokan guna mengetahui jumlah pemilih hasil verifikasi. Pemilih tanpa NIK tersebut, kata dia, tersebar di 16 kecamatan ari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati. Sebanyak 16 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Batangan, Cluwak, Dukuhseti, Gabus, Gunungwungkal, Jakenan, Juwana, Kayen, Margorejo, Margoyoso, Pati, Pucakwangi, Sukolilo, Tlogowungu, Wedarijaksa, dan Winong. Jumlah terbanyak, tersebar di Kecamatan Kayen sebanyak 1.767 pemilih disusul di Kecamatan SukoLayout : Reza AW

lilo sebanyak 1.362 pemilih. Adapun di kecamatan lainnya, berkisar antara 23 pemilih hingga 651 pemilih. Sebelumnya, KPU Pati juga melayangkan surat ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pati untuk meminta bantuannya dalam melengkapi pengisian NIK. Surat tersebut sudah dilayangkan ke Dispendukcapil Pati pada 26 Oktober 2013. Berdasarkan hasil penetapan DPT Pemilu 2014 hasil perbaikan oleh KPU Pati pada 1 November 2013 berkurang hingga 1.148 pemilih menjadi 1.026.147 pemilih dari DPT yang ditetapkan pada 12 Oktober 2013 sebanyak 1.027.295 pemilih dengan dominasi pemilih merupakan perempuan. Jutaan pemilih tersebut, tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Pati dengan jumlah pemilih bervariasi. Sebanyak 21 kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Sukolilo, Kayen, Tambakromo, Winong, Pucakwangi, Jaken, Batangan, Juwana, Jakenan, Pati, Gabus, Margorejo, Gembong, Tlogowungu, Wedarijaksa, Margoyoso, Gunungwungkal, Cluwak, Tayu, Dukuhseti, dan Trangkil. Adapun jumlah TPS sebanyak 2.759 TPS dengan jumlah desa/kelurahan sebanyak 406. (ant/b7)

tor aksi, Muin menganggap, keberadaan becak motor di Kabupaten Pati sudah lebih dari 10 tahun. Keberadaan bentor, katanya, selama ini tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat, baik dalam mengangkut penumpang maupun barang. Terkait dengan permasalahan keselamatan di jalan raya, kata dia, hingga kini kasus kecelakaan yang melibatkan becak montor sangat minim. “Jika dihubungkan dengan data yang dikeluarkan Polres Pati terkait kasus kecelakaan selama Januari-September 2013 angka kejadiannya mencapai 645 kejadian tanpa ada yang melibatkan becak motor,” ujarnya. Untuk itu, lanjut dia, dalih becak motor sebagai salah satu sarana transportasi tidak aman belum ter-

bukti. Akan tetapi, kata dia, akhir-akhir ini polisi mulai melakukan razia terhadap bentor sehingga membuat para pemilik bentor merasa terancam mata pencahariannya. Ia berharap, polisi harus menghentikan razia bentor di wilayah Pati. Selain itu, kata dia, kepolisian dan pemkab setempat juga harus menyediakan bentor yang dianggap standar dan tidak melanggar ketentuan agar bisa dibeli oleh para pemilik bentor untuk menggantikan bentornya yang lama supaya bisa tetap bekerja dan tidak melanggar hukum. “Pemda Pati dan DPRD Pati segera mengambil inisiatif membuat peraturan daerah tentang transportasi umum yang memasukkan bentor sebagai salah satu sarana transportasi yang sah,” ujarnya. (ant/b7)

BREBES – Seorang wanita ditemukan tewas dengan luka mengenaskan dibagian leher akibat sayatan benda tajam, Kamis (14/11) pagi. Korban yang diketahui bernama Nur Umiyati (37), Warga Desa Sigempol, ditemukan saudaranya dikamar rumah saudaranya di Kelurahan Limbangan. Korban yang sehari-harinya berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini diketahui mengidap sakit stres. Diduga korban tewas akibat bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri dengan parang lantaran penyakit stresnya yang kambuh. Menurut salah seorang penghuni rumah, korban datang pukul 07.00 dengan kondisi wajah murung. Tak ada yang menyangka jika korban bakal bunuh diri dengan cara menggorok leherna sendiri. Saat berkunjung ke rumah saudaranya, korban tidak membawa parang. Namun, saat seluruh penghuni rumah keluar justru korban mengakhiri hidupnya dalam kamar menggunakan parang yang diambil dari dapur. Menurut Sobirin, tetangga rumah, korban selama ini memang mengidap stres karena masalah ekonomi dalam rumah

tangganya. Beberapa kali korban berupaya untuk mengakiri sisa hidupnya namun selalu gagal. Korban juga diketahui sering meninggalkan rumah dan memilih mendatangi rumah saudaranya secara bergantian. “Kami tidak tahu waktu itu korban dimana dan ibunya juga mencari, tahu-tahu korban ditemukan dikamar dalam keadaan tewas dengan luka bekas sayatan dibagian leher,” kata Sobirin. Petugas yang berada di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi. Sedangkan tim dokter polres Tegal Kota melakukan pemeriksaaa pada tubuh korban dan identifikasi korban. Korban mengalami luka dibagian leher sedalam 10 cm. Dari hasil olah TKP, petugas menemukan sebuah parang berlumuran darah yang letaknya disamping tubuh korban. Polisi belum bersedia memberikan keteranang penyebab tewasnya korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan penanganan polres kota Tegal serta memeriksa beberapa saksi. Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, polisi membawa jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. (ynk/b7)

Gandeng Pemkot, KPU ­Selesaikan NIK Bermasalah

PEKALONGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan menggandeng pemerintah setempat untuk menyelesaikan masalah temuan nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga dalam daftar pemilih tetap Pemilu 2014. Divisi Pemutakhiran Data Pemilih KPU Kota Pekalongan Edi Harsoyo, Kamis, mengatakan bahwa masalah sekitar 2.616 NIK dan 11.096 NKK yang tercantum

pada DPT saat ini sedang diselesaikan oleh KPU bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Lembaga Pemasyarakatan setempat. “Sebagian besar NIK dan NKK bermasalah ini ada pada para penghuni lapas. Oleh karena itu, kami kini terjun langsung melakukan pemutakhiran data melalui PPK dan PPS,” katanya. Ia mengatakan dalam menyelesaikan NIK dan NKK yang bermasalah, PPS dan PPK akan langsung mendatangi rumah warga dan kemudian mencatatnya jika calon pemilih memiliki identitas. “Jika ada calon pemilih tidak memiliki identitas maka akan dibuatkan berita acara. Jadi meski tanpa identitas, tetapi orangnya ada, nantinya tetap bisa memilih pada Pemilu 2014,” katanya. Ketua KPU Kota Pekalongan Basir mengatakan selain bekerja sama dengan pemkot, KPU juga akan menggandeng DPRD, pengadilan negeri, dan kepolisian. “Ada tiga dalam nota kerja sama dengan kepolisian, yaitu pengamanan, penegakan hukum, dan terkait sosialisasi,” katanya. (ant/b7)

Rembang Galakkan Razia Siswa

Ngopi Bareng, Siswa SMP Terjaring Razia

REMBANG – Peugas Satpol PP Kabupaten Rembang, Kamis pagi (14/11), menjaring tiga orang pelajar karena asyik nongkrong di warung kopi dekat makam

Sidowayah Rembang, pada jam sekolah. Mereka dirazia karena membolos sekolah. Ketiganya masing-masing berinisial FR (14), ABS (15) dan AD (16). Semua

siswa itu berasal dari SMPN 4 Rembang. Salah satu siswa, FR, mengaku sejak pagi janjian untuk tidak masuk sekolah karena harus mengikuti ban-

yak pelajaran. Bersama dua kawannya membawa tiga bungkus rokok ke warung kopi di sebelah selatan kantor Kelurahan Sidowayah, sedangkan baju seragam sekolah dimasukkan ke dalam tas, supaya tidak memancing kecurigaan masyarakat. Baru santai sejenak, petugas Satpol PP datang menggrebek. Sebuah HP dan tiga bungkus rokok turut diamankan. Ia mengaku menyesal seraya berjanji tidak akan mengulangi p erbuatan semacam itu lagi. Soal kebiasaan merokok, FR menimpali sudah berlangsung lama. Kepala Seksi Penegakan Perda Satpol PP Rembang Sudarno menuturkan pihaknya memanggil perwakilan keluarga dan

sekolah agar melakukan pembinaan bersama. Ia mengatakan peran keluarga sangat penting. “Ketika seorang anak keluar rumah, sesekali tetap harus dicek keberadaannya. Jangan sampai pamit pergi ke sekolah, ternyata keluyuran di luar pada jam pelajaran,” kata Sudarno. Sebelumnya, pada Rabu kemarin, Satpol PP juga mengoperasi lima orang pelajar dari dua warung kopi berbeda di kota Rembang. Sudarno berharap pemilik warung kopi ikut membantu melaporkan ke Satpol PP, begitu menjumpai pelajar ngopi saat jam sekolah. “Jangan semata-mata memburu keuntungan, namun sebaiknya ikut memikirkan masa depan pelajar,” sarannya. (yon/b7) email : koran.barometer@gmail.com


BAROMETER Jumat, 15 November 2013

Polisi Buru Provokator Penyerangan MK

JAKARTA- Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Angesta Romano Yoyol m ­ engatakan pihaknya akan mengejar provokator ­penyerangan ruang sidang Mahkamah ­Konstitusi.

Mantan Hakim Setyabudi Menyesal Terima Suap BANDUNG- Terdakwa penerima suap mantan hakim/Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono mengakui salah telah menerima suap dalam pengurusan perkara korupsi dana bansos Pemkot Bandung. “Saya menyesal, namun saya tiak akan membiarkan peran orang lain dalam kasus ini hilang begitu saja. Sebagai seorang terdakwa, saya tidak akan mengubah, mengganti atau menghilangkan peran orang-orang lain dalam perkara ini. Keterangan saya ini akan dipergunakan dalam melaksanakan pidana,” kata kata Setyabudi di Ruang Utama Pengadilan Tipikor Bandung, Kamis. Dalam persidangan yang dipimpin oleh hakim ketua Nur Hakim, dirinya menyatakan perbuatannya tersebut telah mencoreng nama institusi dan keluarganya. Sementara itu, tim jaksa dari KPK sempat meminta kepastian dari terdakwa Setyabudi tentang berapa jumlah gaji yang diterima oleh terdakwa setiap bulan. Jaksa menanyakan hal tersebut karena di dalam keterangan terdakwa saat menjalani persidangan diketahui bahwa setiap bulannya terdakwa menerima gaji sebesar Rp15 juta per bulan. Akan tetapi berdasarkan catatan di rekening yang didapat JPU dari KPK, terdakwa Setyabudi menerima gaji sampai Rp28 juta setiap bulannya. Mengenai pertanyaan dari jaksa, terdakwa Setyabudi mengatakan bahwa semuanya sama dan dirinya tidak akan mengubahnya. Pada kesempatan tersebut, Setyabudi juga sempat membacakan sepucuk surat yang sebelumnya telah ia tulis sendiri. Surat tersebut berisi tentangpenyesalannya karena telah terlibat dalam kasus ini. (ant/b2)

Bukti Korupsi Tunjangan Profesi Guru Ditemukan SINGARAJA- Kejaksaan Negeri Singaraja menemukan bukti adanya korupsi tunjangan profesi guru di Kabupaten Buleleng, Bali, yang merugikan keuangan negara senilai Rp124 juta setelah memeriksa sejumlah saksi. “Dari keterangan saksi-saksi, setidaknya kami sudah menemukan dua alat bukti,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Singaraja Wayan Suardi, Kamis. Sebelumnya, Kejari telah memeriksa mantan Bendahara Unit Pelaksana Pendidikan (UPP) Kecamatan Buleleng Cening Arca. “Dia juga akan kami periksa lagi, Senin (18/11) depan,” ujarnya. Kejari juga telah memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Manuada dan Kepala UPP Kecamatan Buleleng Gede Wardana serta juru bayar di UPP tersebut. “Dari situ kami melihat kasus ini makin menemukan titik terang sehingga sudah patut dinaikkan status kasus ini menjadi penyidikan,” kata Wayan Suardi. Namun sejauh ini Kejari Singaraja masih belum menetapkan tersangka dalam kasus korupsi dana tunjang profesi guru itu. Wayan Suardi juga mengatakan bahwa pihaknya tidak buru-buru menetapkan tersangka sebelum melakukan gelar perkara. (ant/b2)

“Penyebabnya akan kami cari. Kan jelas perintah menggerakkan itu ada. Ada yang beteriak ayo masuk, berarti ada yang menggerakkan. tidak mungkin ujug-ujug (tiba-tiba) datang ke situ,” kata Yoyol, di Jakarta, Kamis. Dia mengatakan ada lima orang yang diamankan dalam kejadian penyerangan dan dimungkinkan akan bertambah. “Ada sekitar 25 orang yang melakukan penyerangan, nanti akan kami kembangkan. Kami periksa apa yang mereka lakukan. CCTV sudah kami bawa,” katanya. Yoyol juga mengatakan pihaknya akan mencari tokoh intelektualnya dalam kerusuhan di ruang sidang MK ini. “Yang ditangkap akan kami periksa, pasti mereka datang ke sini pasti ada yang membawa dan ada perintah apa dari yang membawa,” katanya. Kapolres Jakarta Pusat ini akan menjerat para pelaku penyerangan ini dengan pasal berlapis. “Akan kami kenakan pasal berlapis, melakukan perusakan,

mengganggu persidangan dan pasal lain yang memberatkan,” jelasnya. Yoyol juga mengatakan bahwa penjagaan di MK akan ditambah pasca kerusuhan. “Normalnya hanya 50 personil, kami tambah 100 personel saat ini,” katanya. Kronologis Penyerangan penyerangan ruang sidang MK bermula ketika majelis hakim menolak permohonan pasangan nomor urut empat Herman Adrian Koedoeboen - Daud Sangadji. Massa yang tidak terima dengan putusan tersebut kemudian berteriak-teriak dengan kuat di luar sidang pleno di lantai dua. Saat itu sidang masih terus berlangsung dan berlanjut untuk putusan permohonan Abdullah Tuasikal - Hendrik Lewerissa. Saat hakim Anwat Usman membacakan pertimbangan hakim, keadaan menjadi tidak terkendali. Pendukung yang berada di luar dan menonton persidangan melalui layar LCD mengamuk dan membanting dan melempar sidang. Beberapa kemudian men-

erobos masuk ke ruang sidang pleno. Karena aksi anarkisme tersebut tidak tercegah kepolisian, majelis hakim menunda dan meninggalkan ruangan sidang. Massa semakin beringas, dan beberapa massa terlihat berdiri di atas meja mengangkat tangan dan berteriak-teriak. Beberapa bahkan berusaha melempar hakim yang telah beranjak pergi. Massa yang tidak terkontrol mengobrak-abrik ruang sidang pleno, dengan membalikkan kursi, membanting dan melakukan aksi vandalisme. Setelah itu puluhan aparat kepolisian kemudian menyerbu ke dalam dan mengamankan pelaku dan menangkap yang diduga provokator keributan. Setelah beberapa saat kemudian, Kapolres Jakarta Timur AR. Yoyol tiba di lokasi dan memimpin pengamanan dan penyisiran MK dan memasang garis polisi. Sekitar satu jam, akhirnya majelis Hakim kembali melanjutkan sidang dengan membacakan putusan.

Lima Orang Diamankan

Sebanyak lima orang pendukung salah satu peserta pilkada di Provinsi Maluku diamankan dalam kerusuhan yang terjadi di ruang sidang Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis. “Saat ini sudah berhasil diamankan lima orang pendukung oleh Polres Jakarta Pusat,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie dalam pesan singkat yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis. Kericuhan yang terjadi sekitar pukul 12.10 WIB itu terjadi dalam sidang perselisihan hasil Pilkada Provinsi Maluku 2013. Massa dari kelompok pasangan nomor urut 1 H.

Abdullah Tuasikal dan Hendrik Lewerissa; pasangan nomor urut 2 Jacobus F. Puttileihalat dan Arifin Tapi Oyihoe; dan pasangan nomor urut 4 H. Adhan Dambea dan H. Inrawanto Hasan tidak puas dengan hasil putusan hakim. “Kemudian massa pendukung memaksa masuk kedalam ruang sidang utama dan merusak ruang sidang utama,” kata Irjen Ronny Sompie. Meski suasana sudah kondusif dan tidak ada korban jiwa, sebanyak tiga layar monitor di ruang lobi pecah, delapan mikrofon meja di ruang sidang rusak, kaca pengumuman di lobi atas dipecahkan serta satu kursi pengunjung ikut dirusak massa. (ant/b2)

Tahanan Kabur saat Hendak Disidang PATI- Salah seorang tahanan yang hendak mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Pati, Jawa Tengah, Kamis, melarikan diri setelah berpura-pura ke kamar mandi untuk mengelabui petugas. Salah seorang saksi mata, Sarmijan, di Pati, Kamis, mengungkapkan, sebelum tahanan yang diketahui bernama Ida Yuliani kabur, sempat berkomunikasi melalui telepon dengan seseorang.

Tak lama berselang, kata dia, muncul seorang lelaki mengenakan kaos warna putih menghampiri Ida. “Keduanya memang terlihat akrab. Kemudian lelaki tersebut memberikan bungkusan plastik kepada Ida,” ujarnya. Isi bungkusan plastik tersebut diduga berisi baju ganti yang dikenakan Ida untuk kabur. Setelah mendapatkan bungkusan plastik tersebut, Ida masuk ke kamar mandi dengan berpu-

KPK Tahan Tersangka Korupsi Anggaran Kemenlu Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi menahan tersangka kasus dugaan korupsi pengeluaran anggaran penyelenggaraan seminar internasional di Departemen Luar Negeri tahun 2004-2005 Sudjadnan Parnohadiningrat di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, untuk 20 hari pertama. “Ditahan untuk kasus anggaran kegiatan dan seminar internasional di Kementerian Luar Negeri,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis. Pada November 2011, KPK menetapkan mantan Sekjen Kementerian Luar Negeri 2002-2003 sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengeluaran anggaran di Kesekjenan Kementerian Luar Negeri tahun 2004-2005 dimana pos anggaran untuk kegiatan seminar dan lain-lain. Penyelewenangan penggunaan anggaran tersebut diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp18 miliar. Sudjadnan yang juga man-

tan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat disangkakan dengan pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3 Undang-Undang No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Namun Sudjadnan mengaku bahwa dia hanya korban dalam perkara ini. “Saya adalah pihak yang dirugikan dan dikorbankan dalam kasus ini,” ujarnya. Ketika menjadi Sekretaris Panitia Penyelenggara Konferensi Tsunami Summit Januari 2005, Sudjadnan mengklaim telah menggalang dana untuk korban tsunami Aceh sebesar Rp42 triliun. Sudjadnan mengaku saat itu sebagai Sekjen Kemenlu dia adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas pencairan anggaran dana pada konferensikonferensi internasional yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri tahun 2004-2005. Namun, katanya, pihak yang dinilai lebih bertanggung jawab adalah panitia kegiatan seminar yang menjadi pengelola

ra-pura hendak salat, mengingat saat itu tiba waktu Zuhur. “Awalnya, dikira hendak salat. Akan tetapi, diduga kuat memang berganti pakaian untuk memudahkan pelariannya,” ujarnya. Akan tetapi, lanjut dia, dirinya tidak mengetahui secara persis kaburnya Ida tersebut. Ida meninggalkan Pengadilan Negeri Pati bersama laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu dengan mengendarai

keuangan dan logistik. Ia merasa telah dijebak oleh orang-orang di bawahnya yang telah menyalahgunakan anggaran dana yang telah dibuat. “Kepala biro keuangan, bendaharawan pelaksana anggaran. Mereka itu menggunakan uang, dibelanjakan dibelanjakan dibelanjakan, lapor, Pak Sekjen habisnya sekian. Hanya itu saja,” kata Sudjadnan. Menurut Sudjadnan orangorang yang bertanggung jawab itu, yaitu Kepala biro keuangan bernama Eka Warsita dan pelaksana anggaran bernama Putu sudah pensiun. Sebelumnya, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menjatuhkan hukuman penjara satu tahun delapan bulan kepada Sudjadnan dalam kasus pencairan dana ilegal terkait anggaran pembangunan dan renovasi gedung kedutaan besar di Singapura pada 2011 dengan hukuman pidana 1 tahun 8 delapan bulan. Terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan seminar internasional di Departemen Luar Negeri, KPK pernah memeriksa mantan Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda pada 18 Desember 2012 sebagai saksi untuk Sudjadnan Parnohadiningrat. (ant/b2)

sepeda motor. Sementara itu, Djoko Susanto yang merupakan kuasa hukum Ida Yulianti, mengaku, tidak mengetahui secara persis kaburnya kliennya itu. Ia mengaku, hanya mendampingi Ida sebatas sebagai kuasa hukumnya. “Saya tidak tau persis dia pergi ke mana. Kedatangan saya ke PN Pati hanya untuk mendampinginya selaku kuasa hukumnya,” ujarnya.

Ida berurusan dengan hukum lantaran tersandung kasus 378 KUHP terkait penipuan yang menimbulkan kerugian pada korbannya hingga puluhan juta rupiah. Ida Yulianti merupakan warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Sementara itu, sejumlah jaksa yang berada berada di Pengadilan Negeri Pati yang menangani kasus tersebut enggan diwawancari. (ant/b2)

Sutarman Didesak Usut “Rekening Gendut” Polri JAKARTA- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Sutarman, harus menyelesaikan laporan “rekening gendut” sejumlah jenderal kepolisian. “Kita lihat saja gebrakan Kapolri baru, beliau (Sutarman, red.) tegas memberikan arahan bukan hanya kepada publik namun penyelidikan dan penyidikan korupsi termasuk internal,” kata Komisioner Kompolnas Logan Siagian di Jakarta Kamis. Logan menyampaikan hal itu saat seminar bertemakan “Membangun Pemimpin Polri yang Berkarakter Guna Terciptanya Kepercayaan Dalam Rangka Terwujudnya Kamtibmas yang Kondusif Menjelang Pemilu 2014”. Ia mengatakan persoalan laporan “rekening gendut” jenderal kepolisian menjadi tantangan Sutarman untuk membersihkan lembaga Polri. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja mengatakan pihaknya telah menyerahkan laporan “rekening gendut” pejabat tinggi Polri kepada Bareskrim Mabes Polri. Adnan menilai penuntasan dugaan laporan “rekening gendut” jenderal Polri merupakan ujian pertama Sutarman sebagai Kapolri. “Ujian pertama memang rekening gedut karena sekian lama tidak dituntaskan,” ujarnya. Ia mengemukakan bahwa penyelesaian masalah “rekening gendut” akan menjawab pertanyaan publik terhadap Polri. Adnan menilai Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) berperan penting dalam mendeteksi transaksi mencurigakan. (ant/b2)

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

RUMAH PENYEMBUHAN Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll

ANDALAN

Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)

BIAYA SUKARELA

DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

Butuh Dana

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636 LAYOUT : REZA AW

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

HOTLINE SERVICE

024 76580991 / 024 70678090 24 Jam 085641375735 082133515033 email : koran.barometer@


6

BAROMETER Jumat, 15 November 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 082265888168/ 08122924012.

PANGKAS POHON SUDAH RIMBUN - Yth Bapak Kepala DKP Kota Semarang, tolong di survei untuk oemangkasan pohon angsana daerah Jalan Melati sudah terlalu rimbun dan dahannya sampai ke bawah, mobil saya waktu pas lewat kejatuhan batang ranting kering lumayan besar. Mohon untuk tugaskan awak ktu DKPU-nya. Matur nuwun. (085865454xxx)

Penyakit “Takut Ketinggalan” dan Sejarah Kebohongan

TEGUR KEPALA BRT KORIDOR 2 : MOHON Bapak Kepala Bus BRT Koridor 2, tolong ditegur driver dan crewnya, kalau bawa bus BRT jangan ngawur ugal-ugalan kaya ngejar setoran saja, apa sistem di BRT sistem setoran. Utamakan keselamatan penumpang dan pemakai jalan yang lain jangan utamakan setoran. Pak Gubernur GANJAR PRANOWO tolong ditegur Kepala BRT KORIDOR 2. (085865454xxx) PASANG TEMPAT SAMPAH - Buat DKP, depan Polres Pedurungan (mungkin maksudnya Polsek Pedurungan, red) tolong dikasih tong sampah. Biar sampah tidak berserakan ke mana-mana, kasih penyapu jalan. Makasih. (085741827xxx) PDAM MATI SATU BULAN - Kepada dinas PDAM, aliran air di lingkungan kami, Kintelan RT 2/ RW 3 Keluarahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur mati selama satu bulan. Mohon segera diupayakan agar bisa mengalir lagi. (085741431xxx) PEMKOT TIDAK MENATA KOTA - Apa menata Kota Semarang bukan menjadi pekerjaan instansi pemerintah lagi ya…!!! Di Semarang pedagang kaki lima + parkir sangat mengganggu kok yo dibiarkan. Khususnya di wilayah pinggir Matahari Johar, parkirannya brutal sampai-sampai kendaraan lewat malah meh diantemi. Dan wilayah Kebonharjo Raya, di situ masyarakatnya padat sekali tapi jalannya menjadi semakin sempit akibat ulah pedagang kaki lima menggelar warung di jalan. Kalau mobil sudah gak bisa lewat bagaimana daerah itu bisa nyaman. Padahal masyarakat butuh air dan bahan-bahan lain. Semua itu kan diangkut sama mobil. Mohon kepada pemerintah kota semarang jangan terlalu mencolok kalau gak menata kota semarang. (085842722xxx)

Oleh: Day Milovich Webmaster, artworker, penulis, tinggal di Semarang

Suatu kali saya ­berjalan kaki, ­melewati rumah ­seorang kawan. Saya melihat ­sepintas : orangorang ­menyanyikan lagu “Happy ­Birthday” di teras, sementara belasan orang lain di sekitar kue tart itu, sibuk memegangi ponsel, memotret peniupan lilin. Siapa yang menikmati moment itu?

BANJIR TETEP BANJIR - Wah kayaknya buat gorong-gorong air. Tapi gak bisa menutupnya dengan rapi. Lihat di Kota Semarang bawah, tahun lalu dibuat saluran air baru tapi malah ngrusak jalan, banjir yo tetap banjir. (085842722xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

emiliki gadget berupa smartphone atau pun iphone, bisa menimbulkan kebiasaan baru (atau penyimpangan perilaku?) bernama FOMO, Fear of Missing-out, atau “ketakutan atas ketinggalan mendokumentasikan moment”. Mau tidur, lihat status Facebook. Siang ketemu kawan, foto bareng dulu (minimal foto makanan) untuk di-share. Sore melihat jalanan macet, jangan lupa menuliskan kejadian itu, secara singkat, untuk semua orang. Mendokumentasi, menjadi hak semua orang, mereka memiliki catatan harian besar bernama Facebook, Instagram, Google+, dan Twitter. Gadget dengan camera dan bisa buat berjejaring sosial, merupakan fitur paling dicari (most wanted). FOMO telah menjadi penyakit menular yang cepat menyebar-luas. Jika Anda jarang mau lepas dari ponsel, ingin selalu melihat kabar terbaru teman-teman, nge-share hampir sebagian besar aktivitas Anda sendiri, seperti itulah FOMO. Kalau Anda menyukai sesuatu dan selalu mengikuti perkembangannya secara detail, setiap saat, Anda mengidap FOMO. Cobalah melihat sekeliling sejenak, saat sebuah event musik digelar, atau saat teman Anda ulang tahun. Orang sibuk mendokumentasikan acara. Kebiasaan orang menikmati sebuah moment, menjadi bergeser: dari menikmati moment dengan konsentrasi penuh, menjadi menikmati dokumentasi. Sebuah kue tart dikerumuni banyak orang, mereka memegang ponsel masing-masing, sambil tetap menyanyikan lagu “Happy Birthday” dan senyum lebar, matanya terus mengamati ponsel. Tersita. Menikmati sesungguhnya, justru nanti setelah acara selesai. Menikmati harus abadi, moment harus didokumentasikan agar abadi. Saat orang yang berulang tahun menangis haru, dalam acara itu, keharuan akan berganti tawa saat menikmati dokumentasinya, “Aw, wajahku kelihatan terlalu pucat saat menangis. Bisakah ini diedit sebelum di-share ke Facebook?”. Tidak ada dokumentasi tanpa manipulasi. Saat memotret (atau memilih satu dari koleksi

foto), sebelum dipasang ke Instagram, seseorang harus merelakan fotonya berbentuk bujur sangkar. Mau tidak mau harus demikian, sebab Instagram yang meminta. Foto juga lebih keren kalau di-filter dengan efek-efek siap-pakai (instant) agar tidak “memalukan”, dan tampak selayaknya hasil bidik seorang profesional.

Bagikan Pengalaman

Sebuah momen, selalu melibatkan pengalaman. Selain untuk membagikan pengalaman itu kepada orang lain, juga untuk mengatasi keterbatasan memori seseorang. Saya tidak perlu mengingat warna dan tulisan pada label makanan, saya hanya perlu memotretnya. Saya tidak perlu mengatakan rasa bakso ini, saya hanya perlu memotretnya. Gambar, mewakili seribu kata. Tidak hanya foto. Sebaris dua baris catatan di memo ponsel, atau rekaman suara seseorang, bisa menjadi dokumentasi penting dalam hidup. Pemilik ponsel yang suka mendokumentasikan aktivitasnya, berbeda dengan seorang fotografer. Seorang fotografer bertemu dengan moment yang perlu ditunggunya, mencetak fotonya, atau memainkan estetika yang menguras energinya, sebab menghargai foto dan aspek seni di situ. Pemilik ponsel, tidak perlu mencetaknya. Dia bisa menyimpan ratusan foto dalam ponsel, lalu menyimpan, dan melupakannya. Dia lebih melakukannya dalam sesaat, sebab moment selalu dikaitkan dengan kesesaatan. Tidak mengherankan, sejak ada jejaring sosial, semakin berkembang istilah “cepat, mumpung moment-nya belum hilang”. Moment, semakin dilepaskan dari pengalaman, semakin mengenal masa kadaluwarsa, tidak lagi untuk diri-sendiri, melainkan untuk “orang lain”. Apakah orang lain begitu mengenang moment Anda? Mungkin tidak terlalu. Cobalah mengukurnya dari koleksi foto yang Anda share di jejaring sosial. Misalnya, di Facebook Anda punya 200-an foto, berapa teman Anda yang rutin menjelajah koleksi Anda, di antara ratusan teman Anda yang lain? 10 persen dari 677 orang, mungkin tidak sampai. Mungkin hanya server Face-

book yang sangat menghargai koleksi foto Anda dan selalu meyakinkan bahwa teman Anda akan senang jika rajin menandai teman-teman di foto. Berita baiknya, foto ini semakin boleh memuat tanda untuk teman Anda. Berita buruknya, jejaring sosial dengan system pencarian terbaik, barulah Google Plus. Dan kenyataan yang harus diterima semua orang adalah: pemakai jejaring sosial mengklasifikasi foto (berdasarkan tag dan peristiwanya) dengan cara mereka sendiri. Singkatnya, saya belum pernah menemukan sistem pencarian se-efisien Google+. Apalagi, fasilitas Open Graph Search (pencarian grafis) dari Facebook belum merata dinikmati pemakaianya. Apalagi Twitter dan Instagram. Sebagian orang optimistis dengan fenomena FOMO. Mendokumentasikan itu bagus, asalkan dokumentasinya terkait hal-hal penting, bisa memotivasi, dan membagikan kebahagiaan. Ada “F” (fear, ketakutan) dalam FOMO. Rasa takut bisa di balik-arah menjadi progresivitas, kecenderungan terus bergerak secara optimistis, namun, ini tidak terjadi secara membahagiakan. Orang mengerjakan “ketakutan” ini, bergerak dari tekanan pascatrauma (misalnya: stress di kantor, lantas sejenak mendokumentasikan menu makan siang yang enak) menuju paranoia, lantas menuju FOMO. Kualitas hidup dan merasakan pengalaman mendalam, di antara pengalaman berulangulang, itulah yang penting sebenarnya. Setiap hari, orang pulang dari kerja, atau makan siang. Pada perulangan seperti ini, orang membutuhkan pengalaman yang lebih dalam: Apakah makan siang saya lebih menyenangkan daripada kemarin? Apakah berita yang saya baca hari ini lebih membuat hidup saya semakin berkualitas? Setelahnya, bacalah “dokumentasi” orang-orang di jejaring sosial. Sebagian orang pesimistis, sebab dokumentasi di jejaring sosial, lebih banyak didasari perulangan menjemukan, tidak menawarkan pengalaman baru, dan sering berasal dari kebohongan. Bagaimana melepaskan-diri dari ketakutan ini? FOMO sering berdasarkan

kebohongan dan tindakan berlebihan (alias “lebay”). Mendengarkan suara pengamen, ditulisnya, “Suaranya keren. *) otw ke Semarang”. Atau posting video Metallica yang lagi manggung, padahal dapat dari channel sebelah. Lebih parah lagi, sedang marah dengan teman satu kantor, seseorang menulis di status, “Bersabar, demi hasil yang lebih baik.”. Perasaan dan keadaan, sering dimanipulasi, untuk mendapatkan dokumentasi yang baik. Orang menuliskan sejarahnya sendiri, dengan cara yang “sempurna”, agar mendapat pengakuan (minimal dari dirinya sendiri). Selain menelisik kebohongan, harap diingat, bahwa bahasa memang bentukan pikiran, namun, pikiran juga bisa dibentuk bahasa. Ini sebuah paradoks. Sebuah kata, atau ekspresi kalimat, kadang menjadi memiliki arti lain, yang lebih baru, dan berbeda dari asalnya. Dulu kata “kebahagiaan” jarang sekali digunakan, sekarang, kata ini memiliki konotasi prismatis, sejak sering dimunculkan di jejaring sosial. Kebahagiaan terkait secara langsung dengan kalimat-kalimat berpetuah bijak, quote motivasi, status hubungan sosial, dan lain-lain. Kebahagiaan, sebagai sebuah diksi di jejaring sosial, telah menjadi sebuah fungsi, suatu struktur, sebuah pola pencapaian. Kebahagiaan menjadi kesan-terlihat (visual impression) yang bisa diukur dengan senyum di foto, makanan lezat, atau status-status yang tampaknya tenang. Padahal, seperti kita tahu, bukan demikian sebenarnya. Menyadari dan menelisik kepalsuan selama mendokumentasikan aktivitas, serta merasakan bagaimana bahasa bisa membentuk pikiran manusia, adalah cara efisien untuk menyaring ketakutan ini. Ketakutan ketinggalan mendokumentasi, ketakutan ketinggalan moment, kini mengidap orang-orang yang terlalu senang berbagi dan tidak ingin memasuki dalamnya pengalaman. Jejaring sosial menawarkan fungsi (salah satunya) sebagai buku catatan harian sejarah setiap orang. Anda yang menentukan, itu sejarah pengalaman yang jujur ataukah sejarah kebohongan. Sudahkah Anda takut mendokumentasikan moment hari ini? (b3)

Surat Pembaca

Perilaku Pelajar Memprihatinkan Kalau kita cermati perilaku pelajar kita kian memprihatinkan, kekarasan, tawuran pelajar di mana-mana bahkan telah banyak membawa korban jiwa. Pecandu narkoba dari kalangan pelajar pun meningkat tajam. Dari catatan Badan Narkotika Nasional (BNN) jumlah pecandu narkoba di Indonesia setiap tahunnya cenderung meningkat. Diantara jumlah itu ternyata banyak didominasi kalangan pelajar, paling tinggi posisinya dalam hal pengguna narkoba yang mencapai lebih dari

50 persen atau sekitar dua juta pelajar/mahasiswa. Jumlah ini sangat luar biasa apalagi mereka adalah generasi penerus bangsa yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin nasional dimasa mendatang. Apa jadinya bangsa ini kalau banyak dari pelajarnya yang ternyata merupakan pecandu narkoba akut dan berat. Dalam upaya menekan perilaku amoral dan mencegah membesarnya pengguna narkoba dikalangan pelajar dan mahasiswa, maka pembelajaran ekstra dan

non kurikuler harus diperbanyak dan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Berbagai kegiatan yang mengandung kreativitas dan yang dapat menumbuhkembangkan bakat dan kepiawaian pelajar perlu difasilitasi, berilah perhatian yang ekstra kepada anak-anak kita untuk melakukan hal-hal yang positif sehingga bisa jauh dari godaan narkoba dan kegiatankegiatan yang tidak bermanfaat. Dengan adanya fenomena tersebut, kami berharap kepada aparat yang terkait seperti to-

koh agama, tokoh masyarakat, Babinsa dan Babinkamtibmas untuk bisa memberikan sosialisasi atau pencerahan kepada para pelajar dan mahasiswa akan bahaya narkoba, resiko akan ketergantungan pada narkoba yang bisa merenggut masa depan mereka. Untuk dapat menyadarkan anak-anak kita hendaknya kita harus dapat mengarahkan perhatiannya terhadap kegiatan yang positif, karena anak-anak remaja cenderung labil sehingga rentan melakukan sesuatu yang

berakibat terjerumus kedalam hal-hal yang negatif. Semoga dengan memperingati hari pahlawan ini anak-anak remaja kita akan tersentuh betapa bergunanya sebagai generasi muda penerus bangsa dan dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa untuk menjadikan Indonesia maju dan sejahtera. Muhammadun Kalitengah RT 006/RW 001, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak

Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Dwi. Demak : Fajar. ­Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Jumat, 15 November 2013

Pencurian Museum

Penyidik Sonobudoyo Telusuri Beberapa Kota YOGYAKARTA – Tim Penyidik Pencurian Koleksi Museum Sonobudoyo akan menelusuri petunjuk keberadaan benda curian di beberapa kota di Indonesia, sesuai dengan informasi yang diperoleh. “Ada beberapa informasi yang kami terima terkait dengan keberadaan benda-benda curian dari Museum Sonobudoyo. Rata-rata, benda tersebut diinformasikan berada di luar kota,” kata Ketua Tim Penyidik Pencurian Koleksi Museum Sonobudoyo Nursatwika, Kamis. Menurut dia benda-benda curian tersebut diduga tersebar di beberapa kota seperti di Surabaya, Jakarta, Bandar Lampung dan juga Palembang. Tim, kata Nursatwika, akan melakukan penelusuran secara langsung apabila lokasi keberadaan benda curian tersebut dapat dikatakan dekat dengan Yogyakarta, namun tim akan bebekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan kepolisian setempat. “Kalau lokasinya dekat, kami datang sendiri untuk melakukan penelusuran. Kalau lokasinya jauh, kami akan bekerja sama dengan pihak setempat,” katanya. Tim, kata Nursatwika, tidak hanya akan memfokuskan pencarian pada koleksi “masterpiece” museum yaitu

topeng emas, namun juga benda-benda lain yang masuk dalam daftar benda koleksi yang dicuri. “Asalkan masuk dalam daftar koleksi yang dicuri, akan kami telusuri. Kami upayakan secara maksimal pencarian benda-benda koleksi ini karena kami meyakini, koleksi yang dicuri itu masih ada,” katanya. Kasus pencurian sebanyak 87 item koleksi Museum Sonobudoyo tersebut terjadi pada 11 Agustus 2010. Tim penyidik sudah memeriksa setidaknya 21 saksi dari pegawai di Museum Sonobudoyo, baik yang masih aktif maupun yang sudah purnatugas. Hasil pemeriksaan mengarah pada dua orang yang diduga kuat berperan dalam kasus pencurian itu. Sementara itu, Koordi-

nator Masyarakat Advokasi Warisan Budaya (Madya) Jhohannes Marbun mengatakan, koleksi Museum Sonobudoyo yang hilang ada yang berasal dari hasil temuan masyarakat Dusun Nayan Maguwoharjo Sleman pada 1960. “Temuan yang kemudian diserahkan kepada pemerintah secara sukarela oleh masyarakat itu justru menjadi barang yang ikut dicuri. Ada 10 dari sekitar 50-an koleksi yang ditemukan di Dusun Nayan ikut dicuri,” katanya. Pemerintah, katanya, perlu memperhatikan hak dan kewajiban dari masing-masing pihak termasuk menjaga kelestarian dan keselamatan koleksi yang sudah diserahkan secara sukarela oleh masyarakat. (ant/b7)

Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Dibentuk, Satgas Konflik Sosial Ciptakan Keamanan & Ketentraman

Tera Ulang Timbangan Pedagang Rutin Digelar BANTUL – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul DIY akan memperluas sasaran dalam melakukan tera ulang timbangan milik para pedagang pasar di wilayah tersebut. “Kalau untuk tera ulang timbangan sudah rutin dilakukan di Pasar Imogiri, minimal setahun sekali, mulai tahun depan akan kami perluas sasarannya,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Sulistyanto, Kamis. Menurut dia tera ulang timbangan merupakan suatu kewajiban untuk memastikan bahwa ukuran berat itu sesuai, terutama bagi timbangan

milik pedagang pasar yang sering digunakan dalam aktivitas jual beli setiap harinya. “Kebetulan di pasar Imogiri tahun ini yang terbaik dalam tera ulang, makanya kami ingin ini ditindaklanjuti di beberapa pasar lain. Pada 2014 kami anggarkan untuk program tera ulang minimal setahun sekali,” katanya. Ia mengatakan program tera ulang timbangan akan diprioritaskan di pasar-pasar seperti Pasar Bantul, Pasar Piyungan, Pasar Niten, serta tidak menutup kemungkinan di toko-toko hingga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). “Terus terang kalau untuk menyasar ke

warung-warung memang kami belum sampai karena keterbatasan tenaga, namun kami memprioritaskan layanan umum di pasar-pasar, bahkan tahun depan akan kami tingkatkan lagi,” katanya. Pihaknya juga mengharapkan, beberapa pedagang pasar lain yang selama ini jarang melakukan tera ulang timbangan bisa berinisiatif mengirimkan surat ke instansi terkait untuk didatangi petugas. “Untuk di pasar Imogiri kewajiban tera ulang timbangan sudah baik, karena hampir semua pedagangnya proaktif mengajukan untuk tera ulang timbangan. Harapan kami

nantinya para pedagang di pasarpasar lain bisa mengikuti,” katanya. Dia mengakui jika pihaknya turun langsung ke pedagang untuk melakukan tera ulang timbangan, maka dikhawatirkan para pedagang tidak ada inisiatif sehingga kewajiban untuk menerakan itu perlu terus disosialisasikan. “Sejauh ini tera ulang yang kami lakukan, beberapa di antaranya ada yang sudah tidak sesuai. Namun itu bukan karena kesengajaan, melainkan ada bagian yang sudah aus akibat pemakaian yang lama, makanya perlu diseimbangkan lagi,” katanya. (ant/b7)

SLEMAN – Pemkab Sleman DIY membentuk Satuan Tugas Penanganan Konflik Sosial untuk mengatasi dan mengantisipasi munculnya konflik di masyarakat. “Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Konflik Sosial ini anggotanya terdiri dari Pemkab Sleman, Polres, Kodim, instansi terkait, serta para tokoh masyarakat,” kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti, Kamis. Ia mengharapkan dengan kehadiran satuan tugas tersebut, dapat tercipta kehidupan mayarakat yang aman dan tenteram. “Selain itu juga dapat menjamin berlangsungnya fungsi pemerintahan, termasuk pemerintah daerah,” katanya. Ia mengatakan terwujudnya wilayah yang aman, tertib, dan nyaman merupakan dambaan masyarakat. “Upaya penciptaan kondisi tersebut

Konflik Pilkades, Polisi Minta Regulasi Khusus WONOGIRI – Polres Wonogiri secara khusus meminta kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa untuk membuat regulasi diluar Perda pada pelaksanaan Pilkades. Aturan itu dimaksudkan agar para calon Kades tak lagi mempunyai celah memprotes hasil penghitungan suara. Permintaan itu disampaikan Wakapolres Wonogiri Kompol Hartolo, saat pengarahan dalam rangka Pilkades Tahap-II tahun 2013 di ruang pertemuan Gedung B Setda Wonogiri, Kamis (14/11). Di samping siap menang dan siap kalah, Hartolo berharap panitia jeli dalam mencermati setiap permasalahan yang muncul pada pelaksanaan Pilkades sebelumnya seperti perselisihan soal hasil penghitungan suara. “Seringkali calon Kades belum bisa menerima kekalahan, biasanya terjadi pada peng-

hitungan suara dengan selisih suara yang tidak jauh. Makanya, panitia harus bisa mengaturnya dengan peraturan khusus di luar Perda,” tandasnya. Di luar itu, dirinya juga berharap polisi dan TNI diberi kewenangan pada saat penghitungan suara untuk mensterilkan lokasi dari kemungkinan ancaman keamanan, baik terhadap calon Kades maupun panitia. “Jangan sampai ada masalah baru dilempar kepada polisi, tolong aturannya dibuat sebaik mungkin, jangan sampai ada celah munculnya konflik,” tegasnya. Seperti diketahui, Pilkades serentak tahap II/ 2013 akan digelar pada Selasa (19/11) di 15 Desa di 9 kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Diikuti sebanyak 35 calon dimana 2 diantaranya perempuan, 5 incumbent, dan 2 calon tunggal. (hud/b7)

Diprediksi, UMK Sukoharjo Sama Dengan KHL SUKOHARJO – Gubernur Jateng diketahui akan segera mengumumkan upah minimal kabupaten (UMK) untuk seluruh kabupaten/kota se Jawa Tengah. Untuk Kabupaten Sukoharjo, kemungkinan nilai UMK yang akan ditetapkan sebesar Rp 1.167.000 atau sama besar dengan nilai kebutuhan hidup layak (KHL) yang disurvei. Artinya angka UMK tersebut lebih besar dari nilai yang diusulkan bupati yakni Rp 1.132.000. Hal tersebut disampaikan sendiri oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang menyatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai nilai UMK untuk Sukoharjo tahun 2014 mendatang. “Memang, baru akan diumumkan tanggal 20 Nopember nanti tapi saya sudah tahu besaran UMK 2014 Sukoharjo sebesar Rp 1.167.000 atau sama besar dengan nilai KHL,” ungkap bupati, Kamis (14/11) kemarin, di ruang rapat bupati. Ia juga mengatakan, dalam pembahasan UMK oleh Gubernur bahwa Sukoharjo bersama dengan Solo serta Boyolali dinilai tidak kondusif dan perlu dilakukan revisi. “Informasinya memang yang dinilai bermasalah adalah Sukoharjo, Solo dan Boyolali.

Layout : Wareh Adi S

Namun sekarang sudah selesai dan UMK siap diumumkan Gubernur,” imbuhnya. Diketahui, usulan yang diajukan bupati untuk UMK 2014 adalah Rp 1.135.000. Nilai tersebut merupakan nilai tengah dari usulan yang diajukan sejumlah pihak seperti Apindo mengajukan Rp 1,1 juta, serikat buruh masing-masing mengajukan antara Rp 1,167 - 1,2 juta. Dengan menyertakan nilai KHL sebesar Rp 1,167 juta sebagai bahan pertimbangan. Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Suyono menyatakan siap menjalankan keputusan dan akan diawali dengan langkah sosialisasi ke seluruh pihak yang terkait seperti Apindo, sejumlah serikat buruh dan langsung pada para pengusaha. “Keputusan UMK ini sifatnya mengikat dan wajib dilaksanakan, namun bilamana ada perusahaan yang tidak bisa melaksanakan ada persyaratan yang cukup ketat,” kata Suyono. Ditambahkan Suyono, selain untuk buruh atau karyawan perusahaan, UMK juga diberlakukan untuk seluruh tenaga harian lepas atau tenaga bulanan yang bekerja di sejumlah kantor BUMD atau instansiinstansi. (wat/b7)

Pengarahan Pilkades Tahap-II tahun 2013 di Wonogiri kemarin. BAROMETER/hud

memerlukan kebersamaan dan komitmen aparat pemerintah, aparat keamanan, dan penegak hukum, masyarakat Sleman, dan pendatang,” katanya. Menurut dia upaya mewujudkan kondisi tersebut harus d i m u l a i d a r i l i n g ku n g a n wilayah terkecil yakni RT, RW, pedukuhan, desa, dan kecamatan. “Diperlukan kepedulian semua pihak termasuk para pengelola dan pemilik ruang publik terhadap lingkungan wilayahnya,” katanya. Endah mengatakan dalam upaya tersebut diperlukan peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama dalam mewujudkan tri kerukunan demi menjaga keutuhan bangsa dan negara. “Harus ada komitmen bersama untuk menciptakan kondisi yang aman, tertib dan rukun,” katanya. (ant/b7)


BAROMETER Jumat, 15 November 2013

PTS Diminta Perbanyak Penelitian SEMARANG – Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) berharap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) mampu menyumbangkan penelitian yang berkualitas dan bermutu lebih banyak lagi. Dengan begitu, PTS dapat bersinergi dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mengembangkan dan merealisasikan penelitian guna pengabdian kepada masyarakat.

MONEV : Dr Muhammad Ilham (kiri), Dr Suryani Alifah MT (tengah), dan Dr Amin Purnawan (kanan) saat Monev penelitian di Unissula. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Hal tersebut disampaikan Dr Muhammad Ilham dari Dikti saat Monitoring dan Evaluasi (Monev) penelitian di Fakultas Ekonomi Unissula, Kamis (14/11). Menurutnya, Monev merupakan tahapan yang sangat penting dan harus dilalui dalam pembuatan suatu penelitian. ”Penelitian dari PTS beberapa tahun belakangan memang menunjukkan peningkatan. Tetapi kami terus akan mendorong PTS-PTS yang ada di Indonesia untuk terus membuat penelitian. Monev ini salah satu tahapan penting untuk mengetahui kendala selama penelitian,” ungkapnya. Menurutnya, setiap penelitian memiliki rentan waktu penyelesaian yang berbeda dan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Terkadang, penelitian terhenti karena berbagai kendala di lapangan. Tetapi, Dikti coba membantu memberikan pemecahan dengan memberikan jalan keluar atau dana bantuan melalui Monev. ”Sangat disayangkan jika suatu penelitian terhenti karena masalah dana atau kendala di lapangan. Makanya kami mencoba terus mendorong para peneliti, baik PTN atau PTS

Puluhan Siswa Perang Bubur ’Sura’ SEMARANG – Sebanyak 13 tim beranggotakan lima orang siswa SMP IT PAPB, Kamis (14/11) pagi, sibuk membuat bubur guna memperingati Tahun Baru Hijriah (1 Sura). Dari pagi, siswa sudah berkutit dengan kompor dan aneka bahan pendukung untuk menyajikan bubur terlezat. Tim dari kelas VII yang beranggotakan Rakesya, Nadya, Sibilia, Rifa, dan Aliya, misalnya mencoba varian baru dengan membuat bubur rainbow. Adonan dasar terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan garam yang terus diaduk di atas api kecil. Setelah membentuk adonan bubur sumsum, barulah diberi empat macam pewarna makanan. ”Ide awal dari kita sendiri, waktu itu gimana caranya membuat bubur yang unik dan berbeda. Terus terpikir membuat bubur pelangi, modalnya gak sampai Rp 20 ribu. Setelah dikasih warna, bubur disajikan di dalam gelas dan diberi santan. Sebagai hiasan kami beri daun pandan, strawberi, dan gula jawa cair,” ungkap Rakesya. Selain bubur sumsum, ada juga bubur Manado yang dibuat tim dari kelas IX. Sheila wakil dari tim tersebut menjelaskan, alasan membuat bubur Manado karena lebih sehat. Membutuhkan waktu lebih dari satu setengah jam bagi kelompok ini untuk membuat bubur yang terdiri dari campuran beras, bawang putih, garam, merica, gula, jagung, wortel, bayam, kemangi, dan ikan asin. ”Di Semarang kan jarang ada bubur Manado, makanya kami membuat itu. Bubur ini memiliki cita rasa asin, gurih, dan pedas dari merica. Selain itu, bubur Manado lebih sehat karena ada campuran sayuran serta lauk ikan. Membuatnya pun tidak begitu susah,” katanya Kreativitas Selain kedua jenis bubur tersebut, banyak juga yang membuat bubur kacang hijau, bubur candil, dan bubur sagu mutiara. Juri, Alqol, mengatakan jika penilaian didasarkan pada rasa, kreasi, dan kekompakan tim. ”Kami salut dengan siswa yang mulai dari memotong sampai memasak semua dilakukan di sini. Kreativitas mereka dari pemilihan wadah untuk menyajikan cukup bagus,” ujarnya. Selain membuat bubur, siswa juga mengikuti lomba kreasi hijab dan lomba Adzan. Kreasi hijab yang ditampilkan siswa SMP PAPB pun beragam dan mengikuti fashion model hijab terbaru. Kepala Sekolah, Drs Ramelan, mengatakan untuk menumbuhkan kreasi anak tidak hanya dengan ibadah tetapi, bisa dengan mengembanngkan ketrampilan yang dimiliki. ”Selain lomba membuat bubur, mengumandangkan adzan, dan kreasi hijab. Kami juga mencoba menumbuhkan kepedulian siswa dengan menyantuni anak-anak yatim. Dengan begitu, mereka bisa merasakan nikmat berbagi terhadap saudara yang lain,” katanya. (naw/b5)

BUAT BUBUR : Siswa begitu cekatan membuat bubur untuk peringatan 1 Muharram. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Layout : Wareh Adi S

pan yang lebih tinggi. Adi mengatakan, hipnoterapis klinis sejauh ini dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai gangguan penyakit psikosomatis, problem perilaku maupun kondisi emosi dan kejiwaan, melalui navigasi pikiran klien. Jadi efektivitas hipnoterapi sebagai salah satu modalitas terapi untuk mengatasi masalah terkait emosi, perilaku maupun pengambilan keputusan terbukti jauh mengungguli modalitas terapi lainnya, ucapnya. Bantu Klien Adi Gunawan mengatakan tugas seorang hipnoterapi klinis adalah membantu klien masuk ke kondisi rileksasi sangat dalam yang disebut kondisi somnambulis. Selain itu juga menavigasi klien agar dapat menemukan mental block atau akar masalah yang menghambat dan menghalangi keberhasilannya. “Bila faktor penghalang atau sumber masalah ditemukan akan dengan mudah diselesaikan,” katanya. (ant/b5)

LIPI Gelar Empat Kompetisi Ilmiah

JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengadakan empat kompetisi ilmiah, yakni Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Ke-45, “National Young Inventors Award” (NYIA) Ke-6, Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) Ke-12, dan Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) Ke-21. “Kegiatan rutin setiap tahun ini merupakan wujud komitmen LIPI dalam menghargai karya dan kreativitas ilmiah anak bangsa dengan menjaring 2.500 karya inovasi penelitian dan 103 finalis,” kata Kepala Biro Kerja sama dan Pemasyarajatan Iptek (BKPI) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogie Soedjatmiko Eko Tjahjono, di Jakarta, Kamis. Pameran karya ilmiah dan presentasi finalis mulai diselenggarakan pada tanggal 14 November 2013 dan ditujukan bagi siswa, mahasiswa, dan guru, dan pengumuman pemenang pada tanggal 15 November 2013 bertempat di LIPI Jakarta. Pada tahun ini, LKIR memasuki penyelenggaraan yang ke-45. Lomba tersebut ditujukan bagi siswa SMP-SMA maksimal usia 18 tahun. Kemudian, NYIA memasuki pergelaran yang ke-6, ditujukan bagi siswa SD-SMA usia 8-18 tahun. Sedangkan, PPRI memasuki penyelenggaraan yang ke-12, ditujukan bagi mahasiswa yang belum lulus S-1, sementara LKIG merupakan penyelenggaraan yang ke-21, ditujukan bagi guru SD-SMA. Pada setiap kategori lomba akan dipilih tiga pemenang dan diberikan hadiah berupa uang tunai dan piagam penghargaan. LKIR ke-45 terdiri dari empat bidang, yaitu bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT), serta Bidang Kependudukan. Pemenang LKIR akan diseleksi kembali sebagai kandidat yang akan dikirim ke ajang “Intel International Science and Engineering Fair” (Intel ISEF) di Amerika Serikat tahun 2014. Pemenang NYIA Ke-6 akan memilih tiga karya inovasi terbaik, dan akan diseleksi kembali untuk mengikuti ajang “International Exhibition for Young Inventors” (IEYI) tahun 2014. LKIG terbagi ke dalam lima bidang, yaitu sekolah dasar (SD), SMP bidang IPSK, SMP bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi (MIPATEK), SMA bidang IPSK, serta SMA bidang MIPATEK. PPRI terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu IPSK, IPA, serta IPT. LIPI dalam kesempatan itu juga akan diselenggarakan pelatihan bagi 100 orang guru dan siswa dengan metode penulisan ilmiah. (ant/b5)

PMI Latih Pelaku Siaga Bencana

Hipnoterapi Efektif Atasi Psikosomatis JAKARTA - Hipnoterapi klinis terbukti efektif mengatasi berbagai penyakit psikosomatis dan problem perilaku maupun kondisi emosi dan kejiwaan melalui navigasi pikiran klien. Direktur Utama Asosiasi Hipnoterapis Klinis Indonesia (AHKI) Adi W Gunawan dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis mengatakan, hipnoterapi klinis secara khusus membantu klien mengakses dan melakukan restrukturisasi pikiran bawah sadar untuk mengatasi masalahmasalah yang berhubungan dengan emosi dan perilaku terkait berbagai aspek kehidupan. Aspek kehidupan tersebut antara lain kesehatan, pekerjaan, karir, keuangan, rumah tangga,sosial, spiritual, dan pengembangan diri, katanya. Hipnoterapi klinis adalah teknik terapi yang dilakukan dalam kondisi hypnosis, sehingga dapat menjangkau pikiran bawah sadar, di mana tersimpan program maupun emosi yang menjadi akar masalah serta menghalangi pencapai level kehidu-

melakukan penelitian dan merealisasikan ke masayarakat. Karena jika tak ada realisasi sama saja tak berguna,” katanya. Kualitas Penelitian Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) Unissula Dr Suryani Alifah MT, mengatakan kegunaan Monev salah satunya untuk menilai kualitas dari suatu penelitian. Kemudian mengetahui kemajuan penelitian tersebut dan penerapan anggaran yang sudah dikeluarkan oleh peneliti. ”Seharusnya kemajuan penelitian sudah mencapai maksimal 70 persen. Jika belum, maka akan dicari tahu apa penyebabnya agar kesalahan-kesalahan penelitian kedepannya dapat diminimalisir. Sekarang ini ada 78 judul penelitian dari enam PTS yang dilakukan monev,” ujarnya. Sebanyak 78 penelitian tadi, Unissula mengajukan 52 judul terdiri dari 47 penelitian desentralisasi dan lima judul dikirim ke kompetisi nasional. Sedangkan sisanya merupakan penelitian yang berasal dari USM, Undaris, STIE Pena Semarang, Stikes Ngudi Waluyo, dan Akper Ngudi Waluyo Ungaran. (naw/b5)

SEMARANG – Untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki trainer atau pelatih, PMI menggelar Training Of Trainer (TOT) mulai tanggal 15-17 November, di Aula Unit Donor Darah. Selain itu, juga ada workshop bagi pelaku pemandu pariwisata dalam rangka hari AIDS sedunia. Humas PMI Kota, Puji Yuniarto, mengatakan pelatihan yang dilakukan selama tiga hari tersebut terbuka bagi

masyarakat umum. Program yang digunakan adalah dengan metode Participatory Learning And Action (PLA), yakni belajar dari pengalaman. ”Penyampaian materi tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. Prinsipnya, peserta yang umumnya sudah menjadi pelatih ini diajak belajar dari pengalaman. Misalnya saja melalui permainan, simulasi, diskusi, petualangan, dan lainnya. Bagi yang ingin

ikut, bisa langsung datang,” ungkapnya, Kamis (14/11). Menurutnya, para pelatih akan secara aktif dilibatkan di semua materi pelatihan. Pelatihan ditujukan agar para pelatih tersebut mampu menularkan ilmu yang didapat kepada muridnya di lapangan. Terlebih, posisi pelatih sangatlah penting dalam keberhasilan suatu tim. ”Pelatih KSR atau SARS, memegang peranan penting dalam koordinasi praktik penyelamatan korban di lapangan. Sehingga jika bencana atau musibah terjadi, murid-muridnya sudah mengerti apa yang harus dilakukan. PMI memberikan kontribusi dalam menginformasikan metode pertolongan terbaru,” ujarnya. Selain pelatihan, rencananya pada tanggal 3 Desem-

ber mendatang akan diadakan workshop tentang penyalahgunaan narkoba dan pencegahan penyakit menular seksual. Workshop ini ditujukan kepada para pelaku pemandu wisata yang selama ini kurang mendapat edukasi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, pemandu wisata rupanya memiliki kontribusi cukup tinggi penyalahgunaan narkoba. ”Pemandu wisata minim sekali mendapat edukasi tentang penyalahgunaan narkoba dan AIDS. Oleh karena itu, PMI ingin memberikan edukasi agar penyebaran narkoba dan Aids dapat ditekan. Bagi yang ingin ikut, dapat langsung mendaftarkan diri ke markas PMI Jalan Suyudono 31 atau telepon ke nomor 0243580528,” katanya. (naw/b5)


EKONOMI

BAROMETER Jumat, 15 November 2013

Jepang-Indonesia Sepakat Tunjuk Auditor Independen Inalum JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat menunjuk auditor independen baru untuk mengevaluasi nilai aset yang dimiliki PT Inalum. “Kita setuju menunjuk auditor independen yang disepakati ke dua pihak. Auditornya akan diumumkan dalam satu hingga dua hari ke depan,” kata Dahlan, usai menggelar Rapat Pimpinan Kementeria BUMN, di Kantor Pusat PT ASEI (Persero), Kamis (14/11). Menurut Dahlan, penunjukan auditor independen tersebut merupakan bagian dari komitmen ke dua pihak untuk menuntaskan upaya mengakhiri kerja sama agar berjalan mulus. “Pihak Jepang saat ini sepertinya agak merasa masgul mengapa pengakhiran perjanjian tersebut tidak terlalu mulus. Padahal kerja sama sudah berlangsung 30 tahun dengan transfer manajemen dan teknologi baik,” ujar Dahlan. Mantan Dirut PT PLN ini menambahkan, penetapan audit independen tersebut akan menghitung valuasi Inalum hingga periode akhir Oktober 2013 sesuai dengan masa waktu berakhirya kontrak kerja sama. Menurut catatan, hingga kini nilai pengambilalihan Inalum yang akan ditransfer Indonesia kepada pihak Jepang belum mencapai kesepakatan. Pihak Jepang menginginkan nilai pengambilalihan 58,8 persen saham Inalum dari Nippon Asahan Aluminium (NAA), Jepang sebesar 626 juta dolar AS, sementara pihak Indonesia melalui audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) senilai 424 juta dolar AS. “Kita sudah ada hasil audit BPKP tapi periode auditnya baru sampai Maret 2013. Sementara audit independen akan menghitung periode Oktober 2013,” ujarnya. Meski begitu Pemerintah juga secara paralel meminta BPKP untuk melakukan audit periode yang sama dengan auditor independen. “Auditor independen berjalan, kita (BPKP) juga melakukan audit sebagai pegangan pemeritah,” ujar Dahlan. Pada prinsipinya tambahnya, ke dua pihak sepakat bagaimana pengakhiran kerja sama Jepang dan Indonesia di Inalum harus “happy ending”. (b6/ant)

Indonesia Perlu Partisipasi Swasta Bangun Infrastruktur JAKARTA - Memasuki tahun ketiga sejak Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) diluncurkan, proses pelaksanaannya dinilai masih memerlukan penyempurnaan dan segala kendala yang ditemukan harus segera diatasi agar pembangunan infrastruktur bisa berjalan dengan cepat. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto dalam siaran pers Kadin yang diterima, Rabu (13/11). Suryo mengatakan, salah satu prasyarat berhasilnya Indonesia

menjawab tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, terletak pada faktor konektivitas, baik itu dalam masing-masing negara anggota maupun antar negara Kawasan Asean. “Kita harapkan ASEN Economic Community (AEC) bisa berperan sebagai pendorong bagi Indonesia untuk mencapai tujuan-tujuan MP3EI, dengan membuka peluang investasi pembangunan infrastruktur lebih luas dan membawa dampak positif bagi daya saing kita,” kata Suryo. Dengan berlakunya AEC, kata dia, maka MP3EI tidak hanya meru-

pakan program pembangunan di dalam negeri, tetapi juga merupakan momentum bagi Asean untuk mengembangkan perekonomian regional yang berdaya saing tinggi. Dalam kaitan itu, Indonesia pun harus bersiap untuk meningkatkan daya saing. Dalam hal pembangunan infrastruktur, di tahun 2014, Indonesia akan meluncurkan berbagai proyek seharga tidak kurang dari Rp355 triliun di enam koridor. “Pelaksanaan proyek yang merupakan investasi oleh BUMN dan swasta memberi harapan bahwa pembangunan in-

frastruktur tidak harus tergantung pada APBN,” kata Suryo. Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyebutkan bahwa total dana pembangunan infrastruktur dalam MP3EI itu berasal dari kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 30 persen, pemerintah sebesar 36 persen, dan campuran (BUMN, Pemerintah, Swasta) sebesar 28 persen. “Saya berharap kita mendorong peran swasta dalam membangun infrastruktur komersial dengan skema dan insentif dari pemerintah

agar swasta dapat masuk ke proyek infrastruktur,” ungkap Hatta. Dia mengatakan, skema pembiayaan untuk pembiayaan infrastruktur yang terus didorong adalah dengan obligasi, suku bunga syariah dan Foreign Direct Investment (FDI). Selain itu, Hatta juga menegaskan bahwa pemerintah telah mengeluarkan aturan penyederhanaan perizinan investasi yang memakan waktu dan biaya tinggi. “Upaya itu untuk mempermudah investor asing dan swasta nasional masuk ke dalam proyek infrastruktur,” pungkas dia. (b6/ant)

Paragon Bagikan Emas 24 Karat SEKAYU – Paragon Mall melalui program Paragon Sparkling Prizenya memberikan apresiasi kepada customer loyal Paragon dengan membagibagikan hadiah, salah satunya emas 24 karat. Pembagian hadiah dilakukan dengan cara undian P card member customer.

“Untuk periode ini, ada 8 jenis hadiah yang bisa dibawa pulang member P card. Diantaranya sepeda motor Yamaha Xion, emas 24 karat seberat 25 gram dan 10 gram, I-phone 5C 16 GB, Toshiba LED TV 40 inch, Blackberry Z10, mesin cuci electrolux, dan lima voucher menginap di Crown Plaza Hotel,” ungkap Promotion Director Paragon Mall, Dian Widiyanti, kemarin. Pemenang, diundi secara acak melalui sistem komputer. Jumlah point yang terkumpul, dilihat dari P card member masing-masing costumer mulai tanggal 1 April hingga 30 September. Pemilik point terbanyak, belum tentu memenangkan hadiah tersebut, hanya saja mereka mendapat hadiah eksklusif. “Kami juga memiliki program Top Spender kepada mereka yang memiliki jumlah point tertinggi saat melakukan transaksi hingga bulan Oktober. Hadiah untuk tiga orang, masing-masing mendapat

Blackberry, Voucher belanja senial Rp 1 juta, dan voucher menginap di Crown Plaza,” lanjutnya. Menurutnya, animo masyarakat mengikuti program ini sangat tinggi. Hal itu, dibuktikan dengan perolehan total point undian mencapai lebih dari 542 ribu point. Jika dihitung, maka nilai transaksinya bisa mencapai lebih dari Rp 45 Miliar. Karena satu point undian sama dengan nilai transaksi sebesar Rp 100 ribu. Untuk lebih lagi meningkatkan animo P card member, pada periode II Paragon Sparkling Prize diberikan grand prize hadiah berupa satu unit mobil Marcedes Benz C Class. Periode II dimulai dari tanggal 1 Oktober 2013 hingga 31 Maret 2014. “Kami berharap para customer setia Paragon Mall untuk terus meningkatkan transaksinya, agar jumlah point yang didapat juga semakin meningkat,” katanya. (naw/b6)

Pementasan sendratari yang dimainkan oleh sanggar tari dari Yogyakarta, memeriahkan acara pengundian Paragon Sparkling Prizes, kemarin. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Gerakan Makan Nasi Sekali Sehari Hemat Rp161 T JAKARTA - Gerakan “One Day No Rice’ (ODNR) atau mengkonsumsi nasi sekali sehari dan dua kali sehari makan karbohidrat lokal nonberas, akan menghemat beras 22 juta ton dalam setahun atau senilai Rp 161 triliun, kata Wali Kota Depok, Jabar, Nur Mahmudi Ismail. “Dengan hanya makan nasi sekali sehari bagi setiap penduduk Indonesia, maka akan dapat menurunkan angka kemiskinan. Gerakan yang dimulai di Kota Depok, Jabar ini juga dapat membuka lapangan pekerjaaan,” katanya dalam keterangan kepada pers, Kamis (14/11). Menurut Nur Mahmudi, dengan mengurangi konsum-

Ilustrasi

BANK

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

PD BPR BKK KOTA SEMARANG, kredit mrh bunga 1%, dr plafon 3JT smp 4M, jaminan BPKB/ Sertifikat, proses cepat. Hub : Rangga 024.70147.194, 085.712.025.36, 0822.232.22.918 iin

Anda bth dana talangan jmn:srtfkt,bpkp mbl 95,mtr 03(di acc di Bank/KOP) tnp jmn (ada usaha) sdh jln 2th. B . p e r m a n e n / s m g . k r d t m t r, t n p surve(cpt n mdah,krdt HP,emas dll. 024-7055.9301/085.727.114.120,ke Kanguru Raya 24 kiki

Butuh dana ? jaminan BPKB mobil/ kredit mobil? Bbs beli mobil dmn saja,mulai thn 1988. Proses cpt&bunga ringan!!Sinarmas Multifinance Solusi anda! Hub:024.740.410.83/081901092164 iin

Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424

GMK

Solusi permasalahan KK&KTA. Pusing diteror Dept Colector, stress angkt telp bank. Kami siap bntu dg solusi:byr sesuai kemampuan dgn stop bunga 0% disc tagihan 30-60%Proses legal, Hub:Angel 024.705.96001/085.6433.59271

BAHAN BANGUNAN

iin

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177

BIRO JASA

iin

ESTI LULUR Terima panggilan lulur dan facial. Pasti anda puas. Hub: Esti 08122513424 Jl. TegalsariTimur VIII/156 RT 02/RW 07 Semarang GMK

KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan. Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742

ELEKTRONIK

iin]

Dibeli electronic rusak/mati(com puter,Hp,Keyboard,TV,Kulkas,dll) Jl.Jati Raya blok I no 1 Banyumanik. Ph:024.7015.0544/089.955.724.94 #butuh STM elektronik syarat:Kristen Angel

Layout: Abdus S

GADAI

GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908

JASA BANGUNAN

kiki

PT. SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumn gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota salatiga bisa KPR 20Th DP 10 JT.Hubungi : 081.227.164.500 iin

JASA PENGIRIMAN

JASA ARSITEK

Kiki

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15

JUAL/RUMAH KONTRAK

iin

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740 iin

Inden:Rumah di banyumanik K30/601 35 Jt,36/721 75Jt,45/110 300Jt,50/110 325Jt 60/135 375Jt,65/135 400Jt,70/135 425Jt, KSB/M2 850rb-2,5Jt, CP:740.44 0.51/7044.2806/7036.9676 kiki

DI JUAL TOKO SEMBAKO, langsung lanjutkan usaha, lokasi strategis dan ramai di puguh Dekat wisata gonoharjo boja. HM LT:256m² LB: 240, 850 JT Hubungi: 024-7088.2768

KONTAK JODOH

kiki

Anda single, siap menikah, intelek ? Mencari pasangan hidup yang realistis/ serasi,non perklenikan kontak om oen, 024.70127150.

LAIN-LAIN

PERSILATAN TENAGA DALAM RAGA JATI mnerima anggota baru. pndaftaran dtempat ltihan lapangan Dpn SMP 5 JL.Sultan Agung SMG. Hari minggu malam senin jam 20.00 sd slesai.CP:P.Fredy 085.642.827.655 & 081.575.286.368

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607

Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan)

gmk

iin

SIUP NPWP TDP TDR PT CV UD NPWP SIUP TDP HO IMB PAJAK & AKTE HUB: 024-7026.7302 & 085.701.5727.29 gmk

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858

iin

Sedia aneka produk pembersih curah berkualitas sabun cuci piring,deterjen,softener Karbol,parfum laundry,dll. Cari yg murah cari yg mahal semua ada.Jl. MT.Haryono 290 Semarang 024-3552112/7067.3780 Kiki

si beras padi sehari sekali dan mengonsumsi beras jagung, tapioka, ubi kayu, dan pisang dua kali dalam sehari, maka akan menghemat beras padi 22 juta ton dalam setahun serta akan meningkatkan konsumsi pangan lokal menjadi 22 juta ton per tahun. Dengan menghasilkan 22 juta ton per tahun pangan lokal maka akan membuka lahan pertanian 4,6 juta hektare dan menghasilkan 69 juta tenaga kerja, sehingga gerakan ODNR akan membuat Indonesia lebih sehat dan maju, katanya. Nur Mahmudi mengatakan, indeks kadar karbohidrat tertinggi gandum atau terigu mencapai angka 100, sedang

GALERI BATIK & BUTIK HARMONI. Tersedia bermacam² baju batik,bs di dpt di show room Kami Jl CANDI TEMBAGA UTARA 1 NO 903 sd 904 PERUM PASADENA SMG.OUTLET KAMI TIAP HR JUMAT DPN KNT PEMDA SMG.Buka Pagi Hub Bu Utami 081.225.681.30 pin BB 2708E205 gmk

ANDA BTH MEDIATOR/LOBBYING yg prof&akses luas/mbntu menyelesaikan sgl prmslhan?/ Bth COLLECTOR yg tnggh,tegas&tdk mgenal kompromi? Kamilah Mitra trpcy yg tpt u/ anda. Info lynan “Dion Agency”. Hub: (024) 9119 8089, 0823 2854 8889/ 0878 5580 8889 iin

KI SABDO siap membntu menyelesaikan mslh.Hutang piutang yg menumpuk,karier, ush,jual beli tanah/ mobil,pagar rmh/took/pabrikpenyakit medis non medis, dll. Hub: 081 227 886 411/0878 1277 1833 Iin

Sewa: AC, Genset, Blower, dan perlengkapan tenda. Hubungi: 024 7084 7493/085.879.829.688/081-325279-077 Kiki

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta*

LOWONGAN

kiki

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

iin

iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

DICARI PRT/BB sitter untuk kerja di Jakarta,wanita 18Th s/d 35Th, gaji 1,5jt s/d 4Jt, langsung kerja gratis tanpa potongan, segera hubungi Bp.Anto 081.931.957.731

iin

PJTKI RESMI butuh cepat TKW tujuan Singapore, Malaysia, Taiwan, HKG, Abudhabi,/ Timur tengah, ex/ non gratis, dapat uang saku 3 Juta, usia 21-37th. Berminat Hub sgr : 081.225.068.788 kik

BTH Tenaga Krj Helper Non peng utk Pengbrn Mnyk di Dwell Oil Australi, Aramco AEF, Arab Saudi. Gj USD 2000-USD 2500. Biaya bs Ptng Gj, Hub : PT. BMS 081296946166 H. Rommy kik

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb-1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin

beras (90) dan jagung (50), sehingga dengan mengurangi konsumi beras dan memperbanyak jagung, akan mampu mencegah penyakit diabetes mellitus (kencing manis). Data BPS 2013 menunjukkan bahwa saat ini masih ada 28,59 juta orang (11,66 persen penduduk Indonesia) tergolong miskin. Salah satu indikator penyebab kemiskinan adalah komoditi beras yang menyumbang 33,38 persen terhadap garis kemiskinan, diikuti rokok 8,23 persen, komoditi maknan lainnya yang berjumlah 52 jenis. “Dengan penerapan ODNR yaitu makan nasi sekali sehari berpengaruh penurunan angka kesmiskinan

mencapai 2 persen, serta mampu mengurangi urbanisasi, karena terserapnya tenaga kerja di perdesaan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor pertanian sebanyak 69 juta orang,” ujarnya. Nur Mahmudi menyatakan optimis perubahan cara pandang terdapat pola makan dan beragam yang bersumber dari kearifan lokal merupakan beberapa hal yang disosialisasikan oleh Kota Depok, sehingga terwujud ketahanan pangan Indonesia dalam bingkai NKRI yang tidak lagi bergantung produk makanan impor. Walikota D ep ok juga mengingatkan bahwa ODNR

MAKANAN

STEAKOE KAMOE SOEKA AKOE SOEKA buka jam 11.00-22.00 teman santai anak2 Muda keluarga & org2 bisnis. HARGA TERJANGKAU & FREE WIFI. Datang ke JL.Mentri Supeno No 13A SMG.Hub: Bram 081.904.383.100 gmk

Hanya Rp 4000 dpt nikmati Soto Ayam Kampung Bp Dewo Jl Sriwijaya No 67 SMG cab Jl Kertanegara H 39 SMG buka jam 06.30 pagi.Terima pesanan:085848810763 GMK

CATERING IBU MENOK.Terima pesanan nasi tumpeng, berbagai macam masakan & snack u/ acara syukuran, ultah, hajatan, perkawinan dll.Pasti puas. Harga terjangkau. Hub: Bu Nok 024-91013677, 085290889944 Jomblang Barat III/604 Semarang

gmk

RM. Padang Ampera Cinto. Jl. Lemah Abang no 3 Bandungan. 200m dri SPBU arah Bandungan. Pesanan hub 081548111511

adalah gerakan membangun kembali dan menyempurnakan budaya makan aneka pangan lokal menuju Indonesia sehat dan sejahtera. “Kami mensosialisasikan ODNR kepada komunitas masyarakat Depok, karyawan Pemkot Depok, perusahaan swasta di Depok, kalangan perhotelan, restoran dan lingkungan sekolah dan perguruan tinggi di Depok,” ujarnya. Atas prakarsa Gerakan ODRN, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mendapatkan pengharagaan ketahanan pangan dari Kementan pada 2013 dan penghargaan “Depok Sebagai Kota Sehat” dari Kemenkes pada 2013. (b6/ ant)

Promosi SUZUKI Mobil, DP mulai 9JT’an & disc s/d 40JT cash/ kredit. Ertiga READY dpt free service s/d 70000 km & LED TV. Wagon R bs indent Skrg.Info: BAGUS ARI (024-7060.6818/085.640.174.141/ 081.228.018.986 iin

Hyundai Accen 07 Biru istimwa No.Baru, bisa pnjm KTP, Velg Racing, AC, tape, Cenlock, Pwstering, 53 9JT Nego.Hubungi : (024) 7026.2827/0858.6685.2001 kiki

Anda ingin menjual mobil segala kondisi. Hubungi: 024-7065.8998. Segera datang dengan Senyum langsung kontan

iin

PROMO NOVEMBER !!! beli mobil Toyota pasti untung, dptkn Avanza ckp dg DP 20Jt an, berkesempatan mendptkn Toyota Alphard. Info : Aziz nasmoco Gombel 0811.2775.168 Pin BB 2B06ECED iin

Nawang

gmk

Iin

MAKAN SIANG HMT & SPR IRIT. nasi rames 4rb grts es cincau, es teh mns & teh . Menu lgkp:mangt, Pecel urp,lele,ayam,gurami,garang asm,sup,galantine.Warung sehat Jl. MH.Thamrin 8 dpn pntu grbg kntr Pertamina 0822.6565.5557

MOBIL

iin

SUZUKI PROGM DP MRH PICKUP DP 9JT CCL 2,4JT,ERTIGA DP 32JTAN,APV AREMA DP 18JT CCL 3,6JT SWIFT DP 36JT CCL 4JT,NEW SPLASH DP 16JT CCL 3,5JT,MEGA CAR RXDP 19JT CCL2,5JT.READY STOK HUB:NUR SOLIKIN 081.3266.736.48/085.86 6.388.759/0877.321.68.444/024.705.312.09 iin

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya Inova,rush,fortuner,yaris,etios.Bambang Nasmoco.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

kiki

Thabib Ibu Sobirin mengobati segala macam penyakit Fisik & Non Fisik.Hub Jl. Sidoluhur III No 7.Telp 024-6722739 Tlogosari SMG gmk

Pngbtn specialis impoten,lmh syhwat,ED,mnmbh ukuran alt vital bsr pjg,jantung,ginjal, Terapi baby sehat cerdas,dll.Hub Jeng Peni (024)70021514/081.3266.14119. Jl Palang No 40 Candi Kenari Sari Sisingamangaraja SMG kiki

ANAK Anda Berkebutuhan khusus?Rehabilitasi early solusinya. Menyediakan terapi berkuda. Hub: 0821.3468.1864/024.707.92800 (jam kerja) iin

kiki

PELUANG USAHA Dicari atau dibeli, jangan buang Minyak goreng bekas atau jelantah, Sayang....., Saya siap terima beli. Hubungi: 081228832826/081 567675966/081901266459

gmk

RUMAH KERIPIK menjual aneka keripik buah, tempe malang, jamur tiram, belut, bekicot, cakar ayam Dll. Ada peluang jadi agen. Hub: 085.229.705.135/088.274.380.600 (sms)/www.rumahkeripik.com

PENGOBATAN

Nyantai dan rilex yukk call Fellice 087 731 655 946 Pasti Puaass

ISTANA BEBEK.bebek bakar bumbu rempah,aneka olahan bebek.Bebek bakar madu rica bebek,garang asem,bebek lada hitam,Nasi goreng bebek.HRGA TERJANGKAU TRIMA PESAN ANTAR. Hub: Jl Fatmawati 37 Smg.Telp:024-704.343.70 & Jl. Veteran 10 Smg. Telp:024-70500229 UNYIEL CAKE N BAKERY ada di JL Ketileng Raya 24 Ruko PSIS.Tlp 024.673.5361 Jl Sompok Br 84B Tlp:024.831.2717 plaza mtahari simpang 5 LT II (smping escalator) Tlp 085.728.255.880. Pesan antar Hub: 024.673.5361

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091852 EDI

Kiki

DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Hub: 087831066333

PEDULI LAHAN KRITIS, berkebun jati Solomon 6 tahun PANENBATANG BULAT LURUS 9 meter, diameter 30 cm, hemat lahan (jarak 2m x 2m). Pemesanan Bibit Hubungi : 0852 9292 5859 kiki

MOTOR

Kredit murah motor baru & butuh dana jaminan :Sertifikat HM,BPKB,Ijazah(karyawan) Hub: S w a m i t r a Te m b a l a n g . Te l p : 0 2 4 709.8630/7475971,sugi 702.402.24,sigit 7080.8604. Agung 024-703.000.172 kiki

Motor HONDA tetap No. 1 Segera dapatkan kemudahan untuk memilikinya. DP & angsuran NEGO. Hub: 70198282 & 085292278282

PENDIDIKAN

iin

KULIAH PROGRAM SPECIAL sgr lulus/wisuda 1) S1: S.E, S.H, S.Kom, S.Pd/i, S.T 2) S2: MM, M.Si,M.Pd/i, M.T, M.H. 3) S3: Legal, Dikti, BAN. Biaya bisa angsur. Hub: Drs. Freddy Reza, Phone : 081.316.304.560/ 0821.2598.9333 Rambu

Peluang Bisnis murah meriah hasil melimpah modal Rp 750rb. Gabung sekarang 085.726.975.800 Nawang


Pemain Lokal Semarang Belum Menonjol SEMARANG - Pelatih Caretaker PSIS Semarang, Eko Riyadi mengaku belum melihat talentatalenta yang menonjol dalam seleksi pemain PSIS Semarang gelombang kedua di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis, (14/11). “Belum ada yang kelihatan menonjol, mungkin karena ini seleksi hari pertama bagi mereka, besok sabtu bisa kita lihat lagi,” ujar eks pembesut Persitema Temanggung itu usai memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Jatidiri, Kamis (14/11) Dalam seleksi yang diikuti

BAROMETER Jumat, 15 November 2013

oleh 44 pemain tersebut memang tidak terlihat ada yang mencolok secara teknik dan skill individu permainan. Bahkan terkadang masih banyak para pemain yang melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. ”Passing masih ada yang kurang akurat, kontrol bola sering lepas, dan pressing yang longgar,” ujarnya. Melihat hal tersebut, Eko mengaku tidak mentargetkan meraup banyak pemain dari seleksi tahap dua itu. Pasalnya dia ingin benar-benar memilih pemain yang

berkualitas untuk masuk skuad PSIS Semarang musim depan. “Ya tentu saja juga sebagai pembentukan kerangka tim yang kuat. Saya ingin pemain minimal memiliki kemampuan selevel Divisi Utama,” tambahnya. Sementara itu, untuk tahap kedua ini dirinya belum bisa menggambarkan berapa pemain yang akan lolos ke level berikutnya. “Yang jelas, yang lolos pada tahap pertama dan kedua nanti akan di panggil pada seleksi level kedua pada hari Senin nanti,” pungkasnya. (vda/b5)

PERTAHANKAN BOLA : Salah satu pemain seleksi PSIS Semarang mempertahankan bola dari kawalan pemain. (AFRI RISMOKO/ BAROMETER)

Ajukan Calon Manajemen PSIS!

Djohar Harap Musda PSSI Jateng Lancar

SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku belum memiliki gambaran siapa-siapa calon yang masuk jajaran manajemen PSIS musim depan. Ia tak ingin masalah pembentukan manajemen klub dipolitisisasi, sehingga merupakan tim kebanggaan masyarakat Semarang. ”Saya kembalikan semuanya kepada pengurus, kalau pengurus sudah memiliki calon, segera diajukan kepada saya. Saya mendukung sepenuhnya langkah pengurus agar klub bisa menjadi lebih baik lagi pada musim depan,” kata Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi, usai melihat final Liga Pendidikan Indonesia di Stadion Citarum, Kamis (14/11). Kendati tidak mau cawe-cawe masalah tersebut, namun orang nomor satu di Kota Semarang itu mensyaratkan siapa pun yang menjadi General Manager (GM) PSIS Semarang musim depan harus memiliki kemampuan finansial yang memadai. Atau jika belum memiliki kemampuan pendanaan, minimal harus mempunyai jaringan baik pengusaha maupun inves-

tor. ”Seorang General Manager harus menguasai semua bidang, termasuk pendanaan,” katanya. Dia meminta pengurus segera membentuk manajemen klub secepatnya, sehingga Laskar Mahesa Jenar memiliki waktu cukup untuk mempersiapkan tim. ”Semakin cepat, semakin baik. Saya selalu memberikan dukungan penuh,” katanya. Gagal Bahas Klub Menyinggung gagal jadwal pertemuan dirinya dengan pengurus PSIS pekan ini, Hendi mengatakan sebenarnya dirinya sering bertemu para pengurus PSIS, baik Johar Lin Eng (Penasihat PSIS), Simon Legiman (Ketua Harian PSIS) dan Setyo Agung Nugroho (Sekretaris PSIS) dalam acara informal. ”Memang sudah sering bertemu dan membicarakan seputar perkembangan klub, tapi bukan di acara forrmal,” paparnya. Dirinya meminta maaf terkait hal tersebut, sehingga pembahasan masa depan PSIS menjadi tertunda-tunda. Sebenarnya pihaknya ketika memiliki waktu luang, namun pengurus PSIS malah memiliki acara, begitupun sebaliknya. (vda/b5)

Taklukkan DIY Lewat Drama Adu Penalti

BERSANDING : Johar Lin Eng (kiri) bersanding bersama Ketua Umum PSSI Pusat, Djohar Arifin Husein (kanan). (AFRI RISMOKO/ BAROMETER).

SEMARANG - Ketua PSSI Pusat, Djohar Arifin Husin berharap Musyawarah Daerah (Musda) PSSI Jateng yang digelar pada 14 Desember mendatang berjalan dengan suasana tenang, damai dan lancar. Selain itu ia juga mendukung penuh agenda utama yakni pemilihan Ketua Umum PSSI Jateng periode 2013-201. ”Ya saya mendukung penuh acara tersebut. Semoga usai pemilihan Ketua Umum PSSI Jateng yang baru bisa membuat atmosfer sepakbola di Jateng ini lebih baik lagi,” paparnya usai menyaksikan final Liga Pendidikan Indonesia Tingkat SMP di Stadion Citarum, Kamis (14/11). Tiga calon dipastikan akan bersaing untuk mencalonkan diri sebagai calon ketum PSSI Jateng periode 2013-2017. Ketiganya calon itu, yakni Sekum PSSI Johar Lin Eng, Kasmudi (Ketua Pengcab Kudus), Yoyok Riyo Sudibyo (Bupati Batang). Sementara itu salah satu calon ketum, Johar Lin Eng mengaku, berterima kasih kepada pengcabpengcab yang telah mengusulkan namanya. ‘’Karena diusulkan oleh teman-teman Pengcab, mau tidak mau saya harus siap maju,” katanya. Sekum PSSI Jateng ini mengaku, diusulkannya dirinya menjadi salah satu calon adalah sebuah amanah. ”Ini bukan hal baru, karena saya juga memang setiap hari berkecimpung di PSSI Jateng,” ujarnya. (vda/b5)

Sulteng Juara Lipio 2013 JUARA LIPIO : SMPN 4 Raha, Sulawesi Tenggara berhasil keluar menjadi Juara Liga Pendidikan Indonesia Piala Presiden 2013. (AFRI RISMOKO/BAROMETER)

SEMARANG - SMPN 13 Yogyakarta gagal mengulangi kesuksesan pada tahun 2009 ketika menjadi juara Liga Pendidikan Indonesia. Pada partai grand final Ahmad Siba dkk menyerah atas SMPN 4 Raha wakil Sulawesi Tenggara dalam drama babak adu penalti dengan skor

2-4 setelah dalam waktu normal bermain imbang 1-1. Pelatih SMPN 4 Raha, Hair Saputra mengaku kedua tim menampilkan permainan yang berimbang. Namun gol penyama kedudukan dari anak asuhnya pada menit-menit akhir babak kedua membuyarkan

mental pemain lawan. “Secara permainan kedua tim berimbang. Tetapi kami lebih beruntung di babak adu pinalti,” ungkapnya. Pada jeda babak pertama ketika tertinggal satu gol, Hair menginstruksikan para pemainnya untuk tetap semangat dan

pantang menyerah. Hampir menguasai setengah lapangan permainan dan selalu menyerang pada babak kedua, akhirnya jeri payah wakil Sulawesi Tenggara berbuah gol pada menit ke 16 melalui Irwan memanfaatkan kemelut didepan gawang DIY. “Kami kalah postur tubuh dan menu makanan untuk anak-anak yang sangat berbeda di pulau Jawa dibandingkan di Sulawesi. Kami kalah dibanding anak-anak di Jawa. Tetapi kami tidak boleh kalah semangat,” ujarnya. Sementara di kubu SMPN 13 Yogya, pelatih Suryanto men-

SCTV, Sabtu (16/11/2013) Pukul 02.45 WIB

Play Off Piala Dunia Portugal Vs Swedia

Persaingan Talenta Haus Gol ZURICH – Pertandingan hidup mati harus dilakoni Portugal dan Swedia. Dua tim langganan tetap Piala Dunia terpaksa harus saling ”bunuh” untuk meraih tiket Piala Dunia 2014 di Brazil. Dalam pertandingan leg pertama babak play off ini, Portugal akan menjamu Swedia, di Estadio da Luz, Sabtu (16/11) dinihari WIB. Mantan semifinalis Piala Dunia Portugal dan Swedia menjadi dua tim pertama yang diper temukan dalam undian. Cristiano Ronaldo akan berupaya menyaingi Zlatan Ibrahimovic pada pertandingan yang akan menjadi perang bertabur pemain bintang tersebut. Ronaldo dan Ibrahimovic sama-sama tengah menjalani periode terbaiknya di

Layout : Wareh Adi S

tahun ini. CR7 tampil luar biasa di Real Madrid dengan gol-golnya yang seakan tak pernah berhenti, sementara Ibra juga sangat dominan di Paris Saint Germain dengan gol-gol spektakulernya. Keduanya pun masuk kandidat peraih penghargaan FIFA Ballon d’Or. Sayang sekali, salah satu dari dua nama itu akan cuma jadi penonton di Piala Dunia 2014. Itu harus terjadi karena Portugal dan Swedia sama-sama gagal jadi juara grup di fase kualifikasi dan lantas dipertemukan pada babakplayoff. Ronaldo dan Ibrahimovic pun tinggal punya waktu hanya sekitar 180 menit untuk mengantar negaranya masing-

masing berangkat ke Piala Dunia 2014. Kapten Swedia Zlatan Ibrahimovic menyebut timnya harus menapaki jalan sulit dalam usaha menuju Brasil tahun depan. Selain karena mesti menjalani playoff, lawan yang harus dihadapi pun adalah Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo. “Portugal sudah tampil dengan amat baik sejauh ini dan memiliki sebuah tim yang bagus,” komentar Ibra kepada Gazzetta dello Sport yang dikutip Sports Mole. Secara khusus pesepakbola yang digadang-gadang sebagai salah saat penyerang ulung di dunia sepakbola itu mewaspadai sosok Cristiano Ronaldo, pesepakbola yang saat ini

disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia, di kubu Portugal. Sejauh ini Ronaldo sudah mencetak 16 gol dari 13 kali penampilannya di La Liga bersama Real Madrid. Di empat laga terakhir di semua kompetisinya, ia pun tidak pernah absen mencetak gol dan mencetak sembilan gol di periode tersebut. Yang luar biasa, dari sembilan pertandingan terakhir di mana Ronaldo bisa mencetak gol untuk Portugal, hanya satu kali Selecao das Quinas menelan kekalahan-- saat kalah 2-3 dari Ekuador pada laga uji coba Februari silam. (ant/b5)

gaku para pemainnya sudah berjuang maksimal. Namun gol penyama tim lwan pada menit-menit akhir pertandingan usai membuat mental para pemainnya down. Akan tetapi menurutnya dalam pertandingan memang harus ada tim yang kalah maupun tim yang menang. “Gol penyama kedudukan membuat mental pemainkami runtuh. Tetapi anakanak sudah berjuang maksimal.,” tandas Suryanto. (vda/b5)


Sambungan

BAROMETER Jumat, 15 November 2013

Burung Beo........................................................... bersembunyi di balik pohon ia membisiki burung beonya. Sardot : “Beo, ayo teriak Tukang bakso, Bego lu!” Burung Beo : “Tukang bakso, Bego lu!” Si tukang bakso bingung karena tak melihat seorang pun di situ. Lalu lewat lagi seorang tukang

becak. Kembali Sardot membisiki beonya. Sardot : “Ayo Beo, teriak, tukang becak, bego lu!” Burung Beo : “Tukang becak, bego lu!” Lalu lewat seorang pria berbadan besar, penuh tato dan menyeramkan, nampaknya pre-

man. Sardot membisiki beonya lagi. Sardot : “Ayo beo, teriak, preman, bego lu!!” Burung Beo : “Kamu aja deh, berani nggak?” S a r d o t : *&**%%$#%^^^*((*()&*&. Wkwkwkwkw. (*)

Polisi Buru.............................................................. Kedua tersangka adalah: Abdul Muis (33) warga Kendaldoyong RT 03 RW 03 Wonosalam, Demak dan Agung Susanto (35) warga Jalan Darat Lasimin I RT 05 RW 10 Kuningan, Semarang Utara. Mereka merupakan awak bus PO Sahabat, E-7654-KA. Kapolsek Pedurungan Kompol Sukarman mengatakan, dari pemeriksaan sementara, insiden perusakan bus dan kasus curas yang menimpa dua awak bus jurusan Semarang-Cirebon tersebut dipicu karena rebutan penumpang. “Insiden tersebut dipicu karena berebut penumpang. Dua armada bus ini memang memiliki jurusan yang sama, yakni Semarang-Cirebon,” terang Kapolsek Pedurungan Kompol Sukarman, Kamis (14/11) siang. Terkait penahanan terhadap empat orang, Sukarman men-

jelaskan, bahwa dua awak bus PO Sahabat lain yakni Subrori alias Serok (55) warga Purwosari Perbalan RT 07 RW 05, Semarang Utara dan Triyono Priyo (34) warga Ujunggede RT 03 RW 01, Ampelgading, Pemalang dibebaskan. Keduanya hanya diperiksa sebagai saksi. “Keduanya kami bebaskan, karena tidak terbukti. Hanya sebagai saksi, bukan tersangka,” jelasnya. Terpisah, Kasat Reskrin Wika Hardianto mengatakan, Tim Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Semarang dan petugas Polsek Pedurungan masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lain. Tiga pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut diketahui berdomisili di luar Semarang. “Kami masih dalam pengem-

subsidi perumahan kepada menpera tanpa melalui verifikasi dan rekomendasi dinas koperasi setempat. “Uang kerugian dalam perkara ini senilia 18.409.769.656. Diduga Rina menikmati dari uang tersebut senilai Rp 11.130.998.000,” sambungnya. Babul juga tak menampik jika penyidikan kasus ini sudah lama terjadi. Namun, penyidik melakukan penyelidikan secara bertahap. Kasus ini, katanya, adalah lanjutan pengembangan yang sebelumnya sudah disidangkan di Pengadilan Tipikor Semarang. “Penetapan tersangka harus hati dulu. Jangan sampai menyebar dulu. Makanya dulu kami gelar disini, dan sepakat naikkan ke penyidikan. Jadi, kami posisinya tetap melanjutkan penegakan hukum seara berkelanjutan dan bertahap,” tambahnya. Soal aliran dana Rp 11 M yang diduga digunakan Rina, Kejati lebih memilih menunggu pembuktian di persiangan. Ia tidak mau menduga-duga uang tersebut lari ke pribadinya, untuk

Kota Depok, Rabu (13/11). Sebelumnya, Asmirandah dan Jonas diketahui telah menikah pada 17 Oktober 2013 lalu. Saat pernikahan tersebut, ke-

Pelaku yang sudah mempersiapkan lakban kemudian menutup mata korban. Di kegelapan malam itulah, tersangka memperkosa korban. “Setelah matanya saya tutup, kemudian saya dudukkan, saya rebahkan lalu saya lepaskan celananya dan saya gitukan. Iya sampai keluar,” papar pria beranak satu itu. Korban hanya bisa pasrah karena tangan dan kakinya dalam kondisi terikat lakban. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, tersangka lantas kabur membawa barangbarang berharga milik korban. Korban ditinggalkan dalam kondisi terikat di lokasi kejadian. Sejumlah barang berharga milik korban yakni tiga unit handphone masing-masing Nokia 5233 hitam, Nokia 2600C-2, hitam, Blackberry 9330, putih dan uang tunai Rp 800 ribu. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono mengatakan, penangkapan tersangka didasarkan pada laporan korban nomor: LP/ 416/B/XI/2013/Jateng/ Restabes Smg/Sek Tblng pada 01 November 2013. “Pelaku berhasil ditangkap, tadi malam, di rumahnya,” ungkapnya didampingi Kasat Reskrim AKBP Wika Hardianto. Dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi. Yakni celana jeans merek Demmica, ikat pinggang warna hitam, sepasang sepatu Eagle, putih, kaos lengan panjang warna hijau merek Classic. Diamankan juga sebuah pisau lipat, satu unit motor Jupiter Z H 3145 WL, putih-merah, tiga HP milik korban dan pakaian milik korban. Yakni jaket hitam, kaos, Bra, celana panjang, celana dalam, celana pendek, dan stoking.

lamanya menyimpan kebusukan ini didalamnya?” Mendengar ini Lina terpekur beberapa lama. Pagi-pagi di hari kedua, ia langsung kembali ke sisi Ajili, menatap mata sang suami yang dipenuhi penderitaan, Lina menetapkan hatinya berkata : “Ajili, pergilah menemui Dr. Adely! Aku akan menemanimu!” 3 Februari 2003, suami istri Ajili, menghubungi Dr. Adely. 8 Februari, pasangan tersebut tiba di RS Elisabeth, demi untuk pemeriksaan DNA Ajili. Hasilnya Ajili benarbenar adalah ayah Monika. Ketika Martha mengetahui bahwa orang hitam pemerkosanya itu pada akhirnya berani memunculkan dirinya, ia pun tak dapat menahan air matanya. Sepuluh tahun ini ia terus memendam

dari hal 1

“Ini pelaku pencurian dengan kekerasa dan pemerkosaan. Pasalnya 285, 365 dan atau 368, semuanya KUHP. Hukuman maksimal 12 tahun,” tegas Djihartono. Kapolsek Tembalang AKP Wahyu Subroto mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berdasarkan penyelidikan serta keterangan korban. “Korban tak melihat wajah pelaku karena saat kejadian pelaku mengenakan helm dan masker. Namun ada ciri-ciri, di antaranya ikat pinggang dan sepatu yang dikenakan pelaku. Selain itu diketahui, pada alat kelamin korban terdapat benjolan, berisi besi gotri,” imbuhnya. Ternyata tersangka juga pernah melakukan hal serupa pada Kamis 17 Oktober 2013. Pelaku melakukan aksinya kepada seorang penyanyi dangdut bernama LU (25) warga Cangkiran, Mijen, Kota Semarang. Dalam perkara yang ditangani Polres Semarang itu, pelaku mengaku, hal itu juga dilakukan dengan modus yang sama, yakni menawarkan job manggung. “Saat itu lokasinya di hutan Penggaron, Ungaran Timur,” ungkap pelaku. Dalam aksi itu, usai mengancam korban menggunakan pisau, pelaku langsung mengikat tangan korban kemudian mata korban. “Pertama saya suruh oral, tapi ndak sampai keluar,” paparnya. Merasa tidak terpuaskan, pelaku yang diduga mengalami kelainan seksual itu kemudian mendorong korban dan meninggalkannya di lokasi. Sejumlah barang berharga milik korban pun digasak, di antaranya uang tunai senilai Rp 3 juta. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Tembalang. (fuh/b2)

Ayah.................................................................. Malam itu juga ia membawa ketiga anak mereka, dan lari pulang ke rumah ayah ibunya. Ketika ia memberitahu mereka tentang kisah Ajili, kemarahan kedua suami-istri tersebut dengan segera mereda. Mereka adalah dua orang tua yang penuh pengalaman hidup, mereka menasehatinya : “Memang benar, kita patut marah terhadap segala tingkah laku Ajili di masa lalu. Tapi pernahkah kamu memikirkan, ia dapat mengulurkan dirinya untuk muncul, perlu berapa banyak keberanian besar. Hal ini membuktikan bahwa hati nuraninya belum sepenuhnya terkubur. Apakah kau mengharapkan seorang suami yang pernah melakukan kesalahan tapi kini bersedia memperbaiki dirinya Ataukah seornag suami yang se-

dari hal 1

luarga mempelai wanita mengetahui bahwa Rivano sudah memeluk agama Islam pada 21 Agustus 2013. (*/wowkeren. com)

Gitaris Dangdut.................................................... Sang pria “pendekar bergitar” itu ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka pemerkosaan serta perampokan terhadap biduan atau penyanyi dangdut (biduan). Biduan tersebut ditelanjangi dan tangan diikat menggunakan lakban di kawasan hutan daerah Rowosari, Kecamatan Tembalang. Tersangka dengan buas mengangkangi biduan tersebut. Puas melampiaskan birahinya, tersangka kabur membawa sejumlah barang berharga milik korban. Pengungkapan tersebut dipimpin oleh tim Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang Iptu Willy Budianto. Tersangka diringkus di rumahnya, Karanggawang RT 06 RW 01, Mluweh, Ungaran Timur, Rabu (13/11) malam. Saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Kamis (14/11), Sahil mengaku, ia melancarkan aksinya dengan cara menawarkan job menyanyi kepada para biduan yang diincarnya. “Saya dapat nomornya dari FB. Saya tawari job,” ungkapnya. Biduan itu berinisial SS (20), warga Semurup, Asinan, Bawen, Semarang. Kejadian itu bermula saat Sahil menghubungi korban SS pada Kamis (31/10) sekira pukul 17.00 untuk menawari job menyanyi dalam rangka Syukuran Remaja di daerah Sukun. Akhirnya, mereka bertemu di RSUD Semarang di Ungaran sekira pukul 19.30. Menggunakan sepeda motor, Sahil memboncengkan sang biduan menuju ke daerah Rowosari, Tembalang, tepatnya di Gunung Tosari. “Tempatnya di bukit, sekitar 1 Km dari perkampungan,” terangnya. Di lokasi itu, pelaku memaksa korban melakukan hubungan intim setelah diancam menggunakan senjatan tajam berupa pisau lipat.

dari hal 1

kampanye atau untuk lain-lain, tapi lebih melihat pada berita acara pemeriksaan perkara. Pada jilid I, kasus GLA telah memidanakan dua mantan Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera, Fransiska Riyana Sari dan Handoko Mulyono. Selain juga memenjarakan mantan suami Rina Iriani, Tony Iwan Haryono yang menjabat Ketua Dewan Pengawas KSU Sejahtera. Tony dipidana lima tahun 10 bulan penjara, Fransiska dipidana dua tahun penjara dan Handoko empat tahun penjara. Terpisah, Sekretaris Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng Eko Haryanto mengaku sudah mendengar Sprindik keluar pada Jum’at pekan lalu. Eko menyambut baik terkait adanya pengeluaran sprindik ini. “Nah, jangan lagi ada kesan menutup-nutupi. Kasus ini sudah lama terkatung-katung. Keluarnya Sprindik bukan informasi yang seharusnya disembunyikan,” pungkasnya. [nzr/b2]

Keluarga............................................................... benar adanya telah masuk Islam. Tetapi dengan adanya pernyataan Jonas tersebut membuat kami kecewa dan merasa dibohongi,” kata Habib Idrus di Sekretariat FPI DPW

dari hal 1

bangan. Termasuk pengejaran tersangka lain. Kalau sudah tertangkap nanti baru kita sampaikan,” paparnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pengrusakan, penganiayaan dan perampasan yang menimpa sopir dan serta kernet bus PO Sanjaya terjadi di pintu masuk Tol Muktiharjo, Semarang, Senin (11/11) sekira pukul 03.00 dini hari. Dua korbannya adalah sopir, Edi Sukito (41) warga Ciracas RT 07 RW 05 Ciracas, Sajimeong, Jakarta Timur dan kernet, Tasmono (33) warga Jalan Kebonsari Belimbing RT 03 RW 04 Belimbing, Paciran, Lamongan. Keduanya mengalami luka di bagian tubuh, diantaranya pada kepala akibat dipukul menggunakan perlatan montir. Selain itu armada yang mereka gunakan juga rusak, diantaranya sejumlah kaca pecah. (fuh/b2)

Akhirnya.............................................................. Penetapan Rina itu sempat batal lantaran Kepala Kajati tidak ingin menyampaikan ke media. Namun, kemarin, Kejati resmi mengundang media untuk mengihwalkan status orang nomor satu di Karanganyar tersebut. Sedianya, rilis resminya akan disampaikan pada tanggal 18 November. “Kami telah meningkatkan kasus ini dari penyelidikan ke tingkat penyidikan. Kami juga telah mengelurakan Sprindik Nomor Print 37/0.3/Fd.1/11/2013 tertanggak 13 November 2013,” kata Babul Khoir, saat rilis kemarin di kantor Kejati Jateng, Jalan Pahlawan Semarang. Pada tahapan ini, ketetapan Rina sebagai tersangka didasarkan dua alat bukti yang dianggap cukup. Dengan begitu, Ia dituding bersama-sama dengan mantan suaminya Tony Irawan, Handoko, dan Fransiska Riyana Sari. Rina berperan merekomendasikan KSU Sejahtera sbagai lembaga keuangan mikro (LKM)/Lembaga Keuangan Non bank (LKBN) yang berhaj menyalurkan bantuan

dari hal 1

dari hal 12

dendam kesumat terhadap Ajili, namun saat ini ia hanya dipenuhi perasaan terharu. Segalanya berlangsung dalam keheningan. Demi untuk melindungi pasangan Ajili dan pasangan Martha, pihak RS tidak mengungkapkan dengan jelas identitas mereka semua pada media, dan juga tak bersedia mengungkapkan keadaan sebenarnya, mereka hanya memberitahu media bahwa ayah kandung Monika telah ditemukan. Berita ini mengejutkan seluruh pemerhati berita ini. Mereka terus-menerus menelepon, menulis surat pada Dr. Adely, memohon untuk dapat menyampaikan kemarahan mereka pada orang hitam ini, sekaligus penghormatan mereka padanya. (bersambung)

11

Bos Taksi.................................................................................................. marang senilai Rp 14,5 miliar. Tutuk yang juga ketua umum KONI Jawa Tengah itu dianggap telah menyalahgunakan bantuan hibah tidak sesuai NPHD, membuat laporan pertanggungjawaban dana hibah fiktif dan menggunakan dana hibah untuk kepentingan pribadi senilai Rp 3,5 M. Dugaan penyimpangan terjadi tahun 2011 dan 2012. Namun, bos Atlas itu mengelak dari tuduhan. Saat ditemui di kantornya di Jalan Telaga Bodas No 1 Semarang, Tutuk menilai kasus yang menjeratnya itu sebagai persoalan adminstrasi. “Tidak ada kerugian atau penyelewengan, ini murni kesalahan administrasi saja dan ada urusan politik,”ujar Tutuk, kemarin petang. Baginya, tuduhan korupsi dana hibah tidak masuk akal.

Saat pembangunan Gedung Sam Poo Kong yang akan dibangun untuk Visit Year itu, dia mengaku kerapkali menalangi dana pembangunan. Talangan itu dilakukannya karena dana dari pemerintah tak kunjung cair. Saat pembangunan dia berposisi sebagai Kepala Pembangunan. Dia tidak habis pikir, mengapa uang yang ditalanginya itu diambil kembali dianggap sebagai tindak korupsi. “Jadi uang yang ditrasnfer ke rekening itu bukan karena adanya penyelewengan, tapi pengganti dana yang telah saya keluarkan. Tidak ada kerugian Negara. Nanti, akan saya jelaskan semua,” tambahnya. Soal tuduhan, membuat LPJ Fiktif, Tutuk juga membantah. Baginya, semua dana hibah yang

diterima sudah dipertanggungjawabkan dengan baik. “ L a p o ra n n y a j e l a s s e mua, saya tidak mengambil untung uang sepeserpun. Kami tidak tahu, kita tidak bertindak macam-macam,” kilahnya. Tutuk sendiri mengaku dua kali diperiksa. Tiap pemeriksaan dilakukan selama dua jam. Kejati menetapkan Tutuk sebagai tersangka dana hibah. Penetapan tersangka disertai dengan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) nomor: Print-36/0.3/Fd.1/11/2013 tertanggal 6 November 2013. “Kami tetapkan tersangka TK (Tutuk Kurniawan) sebagai tersangka selaku Kuasa Penerima Dana Hibah Pemprov Jateng,” kata Kepala Kejati Jateng, Babul Khoir Harahap, siang kemarin.

Pada tahun 2011, Yayasan Sam Poo Kong digelontorkan dana Rp 4,5 miliar. Tahun 2012 digelontorkan dana APBD senilai Rp 10 miliar. Totalnya Rp 14,5 miliar. Untuk mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan, penyidik Kejati sudah melakukan pemblokiran pada rekening yang bersangkutan. “Sementara ini, penyidik sudah lakukan pemblokiran pada beberapa rekening bank milik tersangka, dan rekening perusahaan milik tersangka,” tambah Babul. “Kemar in masih tahap p enyelid ikan. Saya sur uh gelar perkaranya. Dari gelar tersebut, dimungkinkan masih akan ada tersangka lain. Sementara ini, kami sudah mulai panggil saksi-saksi,” pungkasnya. [nzr/b2]

Pengacara............................................................................................. terutama yang disorot publik menjadi suatu yang menuntut waktu dan pikiran lebih banyak. Salah satu hal yang paling berkenang adalah menjadi kuasa hukum pada korban yang tewas di LP Cebongan. “Saya ndampingi sejak awal sebelum kasus itu mencuat. Itu saya diminta untuk mendampingi empat 4 orang korban tersebut,” kata saat menyatakan pengalamannya kepada Baromter, kemarin. Tidak sedikit, pihak yang mengatakan dia adalah pengacara para preman, karena telah mendamp-

ingi korban tersebut. Namun, anggapan itu diabaikannya. Baginya, para korban adalah seorang ksatria di mana mereka tidak melawan dan mengikuti proses hukum dan siap menjalani hukuman apapun yang ditimpakan kepadanya. “Ketika seorang sudah berada dalam Lapas itu berarti mereka menebus kesalahan dengan baik, diadili memuaskan secara hukum,” kata pria lulusan magister di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini. Terlebih, kejadian Cebon-

gan diangapnya bisa jadi sebagai pintu masuk awal revisi Undang-Undangmiliter. Pelaku pemidanaan nantinya akan dipilih bisa dijerat dengan pengadilan militer, HAM, sipil atau lainnya. Namun, ia menyatakan hukuman 11 tahun bagi pelaku dianggap sebagai hukuman yang cukup setimpal. Selain di kasus Cebongan, dia juga pernah mendampingi kasus-kasus publik di Banjarnegara terkait konflik kayu hutan. Dia membela warga, dan menentang

tampak ramah langsung mendekati korban. Dalam perbincangan ringan itu, pelaku kemudian menawarkan pengobatan alternatif. Dengan kecakapan berbicaranya, pelaku berhasil mengelabuhi pemilik kulit keriput itu. Keduanya pun bertukar nomor handphone. “Saya masih punya nomornya. Ini, 081783245112,” papar Patimah. Pengobatan tersebut bukan tanpa syarat. Pelaku akhirnya meminta korban menyediakan uang tunai Rp 45 juta. Uang tersebut dijanjikan akan menjadi berkah. Pada hari berikutnya, pelaku menghubungi korban mengajak untuk bertemu di Rumah Sakit Tentara (RST) Jalan Dr Soetomo,

Kota Semarang. Di lokasi itulah keduanya bertemu pada Rabu (13/11) pukul 12.30. “Saya sudah bawa uangnya, lalu saya serahkan ke dia (terlaporred),” jelas Patimah yang mengaku saat itu tidak curiga. Saat itulah pelaku melancarkan aksinya. Uang senilai Rp 45 juta itu kemudian ditukar dengan sebuah bungkusan yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit. “Katanya itu merupakan syarat penyembuhan penyakit. Saya percaya saja,” terangnya. Bukan hanya itu, pelaku juga melucuti barang berharga milik korban. Yakni dua cincin emas, sepasang giwang, serta uang tunai Rp 300 ribu.

orang dari FPI, Satrio Yuwono dan Bayu Agung Wicaksono dengan hukuman empat bulan penjara. Dua orang anggota FPI bersalah karena kepemilikan senjata tajam tanpa hak. Hakim menyatakan berdasar fakta dan bukti persidangan, keduanya terbukti melakukan dakwaan yang dimaksud. Bahwa sekira pukul 15.00, dua terdakwa merusak sebuah mobil mitsubusi milik FPI. Perusakan itu dilakukan dengan menggunakan tongkat kayu mengenai kaca mobil hingga mengakibatkan kaca pecah.

Dalam amar putusan, hakim mempertimbangkan banyak hal, salah satunya karena mobil milik FPI yang rusak karena ulah terdakwa. Sementara pertimbangan sopan, mengakui perbuatannya, menyesal, masih muda dan mempunyai masa depan cerah jadi pertimbangan peringan. Atas putusan ini, jaksa masih belum menentukan sikap. Begitu juga pada kuasa hukum terdakwa yang masih meminta waktu untuk pikir-pikir terlebih dahulu. Kasus kericuhan warga Sukerjo dengan massa FPI terjadi

bukti yang mengarah ke sana,” tandasnya. Wika mengatakan, penanganan kasus tersebut baru menetapkan seorang tersangka. Pihaknya masih berusaha menangkap seorang tersangka lain. Yakni sopir truk yang diamankan usai mengisi BBM di SPBU Randugarut, Tambahaji, Ngaliyan Semarang. “Tersangkanya baru satu. Kernetnya truk, sopirnya belum tertangkap,” timpalnya. Sebelumnya, Maliki yang dijerat Pasal 55 Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas dengan ancaman hukuma 6 tahun penjara itu mengaku,

tindakan yang dilakukan atas perintah seorang oknum polisi berpangkat AKP bernama Budi. Pengakuan Maliki, truk H1449-KG tersebut melakukan mengisi solar di sejumlah SPBU. Pengisian rata-rata senilai 400 ribu. Solar yang masuk ke tangki norman itu kemudian disedot dengan selang dan ditampung di tangki 5000 liter di bak truk yang tertutup terpal. Penyalahgunaan BBM bersubsidi terbongkar setelah Polrestabes Semarang melakukan penggerebekan, saat truk tersebut melakukan pengisian bbm di SPBU Randugarut, Tambangaji,

Negeri Semarang (kejari). “Reza alias Tekek ini kelompoknya Bawor. Dua tersangka sebelumnya sudah tertangkap, berkasnya sudah P21,” ungkapnya saat gelar perkara di Mapolsek Gajahmungkur, Kamis (14/11). Saat beraksi, Tekek diketahui bertugas sebagai joki yang selalu bergabung dengan kelompok berbeda. Terakhir, Tekek diketahui beraksi bersama kelompok Z dengan hasil satu unit sepeda motor Suzuki FU. “Kami masih kembangkan, termasuk pengejaran pelaku inisial Z ini. Modus mereka menggunakan kunci T,” tandasnya. Sementara itu Tekek mengaku, terakhir beraksi bersama Z di daerah Bulu dengan hasil Satria

FU warna putih hijau tanpa plat nomor. Meski diduga beraksi lebih dari dua kali, Tekek memilih bungkam. “Saya baru dua kali. Satu sama Bawor satu sama Zainal. Saya joki,” ungkapnya. Meski hasil curian tersebut (satria FU-red) belum sempat dijual. Namun saat ditanya setiap kali aksi dapat bagian berapa, Tekek berujar ia mendapat bagian Rp 200 ribu. “Saya dikasih Rp 200 ribu. Kata Zainal saya masih kecil, jadi hanya dikasih segitu,” imbuhnya. Terkait pencurian yang dilakukan pada September lalu dengan hasil Honda Mega Pro H 4255 SM, Tekek memaparkan hasil penjualan senilai Rp 3 juta digunakan

Bambu Apus, Jakarta. Mereka kemudian diserahterimakan dari Kementerian Sosial ke Dinsos Jateng pada Kamis (14/11) dan sementara akan ditampung di Balai Rehabilitasi Dinsos sebelum dipulangkan ke daerah asalnya. Budi menjelaskan bahwa 19 gadis belia itu akan ditampung selama satu hari dulu, setelah itu akan dijemput oleh Dinsos masing-masing kabupaten pada Jumat (15/11) untuk dipulangkan ke rumah masing-masing. “Mereka akan kami beri pelatihan keterampilan selama empat bulan, mulai 1 Januari 2014. Semuanya gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun, termasuk fasilitas makan dan penginapan disediakan,” katanya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan, Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Jateng Ema Rachmawati mengaku prihatin atas kejadian yang dialami oleh para korban. Menurut dia, PT CKM telah melakukan ekspolitasi kepada para gadis yang rata-rata berusia 15-17 tahun dan masuk kategori “trafficking”, apalagi korbannya ternyata berasal dari berbagai daerah, bukan hanya Jateng. Ia meminta masyarakat untuk jeli dalam memilih tawaran pekerjaan, serta tidak mudah percaya atau tergiur dengan tawaran pekerjaan dengan iming-iming gaji besar karena bisa saja menjadi korban “trafficking”.

dari hal 1

untuk senang-senang. Informasi yang dihimpun Barometer, saat ditangkap di daerah kokrosono seminggu lalu, diantara sejumlah pemuda yang nongkrong bersama Tekek, terdapat juga Z. Namun karena petugas terfokus dengan penangkapan Tekek, Z akhirnya berhasil lolos. Padahal, komplotan tersebut diketahui baru saja beraksi di daerah Pamularsih. “Tapi Tekek tidak mengaku,” timpal seorang petugas Reskrim Polsek Gajagmungkur. Kini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Teken dijebloskan ke sel tahanan Polsek Gajahmungkur. Ia terancam Pasal 363 KUHP dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara. (fuh/b2)

19 Gadis............................................................................................... Beruntung, saat ini mereka berhasil diselamatkan. Belasan gadis dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang menjadi korban “trafficking” atau penjualan manusia di Jakarta. Mereka segera dipulangkan oleh Dinas Sosial setempat ke rumah masingmasing. “Ada 19 korban ‘trafficking’ dari Jateng. Mereka rata-rata berusia 15-17 tahun yang berasal dari Cilacap, Banyumas, Kendal, Brebes, dan Kudus,” kata Kepala Dinsos Jateng Budi Wibowo di Semarang, Kamis. Belasan gadis belia itu berhasil diamankan polisi dari PT Citra Kartini Mandiri di Tangerang Selatan pada 18 Oktober 2013, kemudian dititipkan ke Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA)

dari hal 1

Ngaliyan, Rabu (06/11). Humas External dan Relation Pertamina Jateng-DIY, Robert MV, mengatakan, pihaknya berharap pelaku mendapat hukuman berat, karena telah merugikan banyak pihak dalam penimbunan solar bersubsidi tersebut. Atas kejadian itu, lanjutnya, akan dilakukan evaluasi kepada pihak SPBU yang mengisikan solar ke truk tersebut. ”Kami masih menunggu BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dari kepolisian. Akan kami tindaklanjuti dengan pembinaan kepada pihak SPBU. Kalau terlibat bisa kena sanksi,” katanya. (fuh/b2)

Buron Maling......................................................................................... Tekek (17) itu diringkus saat nongkrong di sebuah tempat kos daerah Kokrosono, Semarang Utara. Warga Jalan pergiwati III/10 A rT 03 RW 06, Bulu Lor, Semarang Utara itu, merupakan buronan kasus pencurian sepeda motor di depan Showroom WJM jalan Tampomas Selatan nomor 34 Petompon, Gajahmungkur. Kapolsek Gajahmungkur Kompol Eva Guna Pandia mengatakan, tersangka merupakan anggota komplotan yang beraksi pada Rabu 11 September 2013 lalu. Dua tersangka lain sudah berhasil diamankan yakni Reza Secsar Prakoso alias Bawor (17) dan Nurseto alias Wat (20). Keduanya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan

dari hal 1

pada tiga bulan lalu (17/7). Kala itu, rombongan FPI hendak melakukan sweeping ke lokasi yang diduga sebagai tempat maksiat. Saat tiba di lokasi, ternyata lokasi itu sudah kosong, karena sehari sebelumnya aparat kepolisian telah menertibkan lokasi. Sweeping FPI ternyata tidak disambut positif oleh warga sekitar. Bentrokan ini sendiri dipicu karena arogansi rombongan FPI menabrak seorang warga hingga tewas. Warga yang mendengar kejadian ini tersulut amarahnya dan membakar sebuah mobil yang digunakan rombongan. [nzr/b2]

Polrestabes Bantah................................................................................. Padahal dugaan itu mencuat berdasarkan pengakuan tersangka Maliki (27), kernet truk modifikasi yang memuat tangki berkapasitas 5.000 liter solar, yang telah ditetapkan tersangka. “Itu hanya isu, kami belum menemukan bukti kebenarannya,” kata Kasat Reskrim AKBP Wika Hardianto di Mapolrestabes Semarang, Kamis (14/11) siang. Untuk mengarah ke situ, pihaknya mengaku masih membutuhkan banyak alat bukti. Selain itu diperlukan penelusuran untuk menemukan fakta keterlibatan oknum tersebut, hingga dinyatakan terbukti. “Masih kami gali, terkait

dari hal 1

Usai tuntas memeras habis barang berharga, pelaku kemudian berpesan, bahwa bungkusan yang ada di tangan korban haris dibuka setelah sampai di rumah. “Setelah itu dia pergi, saya pulang,” timpal Patimah. Namun sesampainya di rumah, korban tercengang. Pasalnya bungkusan tersebut hanya berisi lipatan kertas koran. Tak berdaya, tapi apa hendak dikata. Akhirnya, korban memutuskan untuk melapor ke pihak berwajib. Laporan korban telah tercatat dalam nomor: LP/B/1920/ XI/2013/Jtg/Restabes. Kasus tersebut kemudian ditangani Satuan Reskrim guna pengusutan lebih lanjut. (fuh/b2)

Dua Warga............................................................................................. Keduanya adalah Agus Riadi alias Gudel dan Paedo Godi Kulkarimah. Mereka dinyatakan bersalah melanggar pasal 170 (1) KUHP. “Menyatakan para terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap barang di muka umum,” kata hakim ketua Sukadi membacakan amar putusan, Kamis (14/11). Putusan ini lebih rendah 2 bulan dari tuntutan jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kendal. Sebelumnya, pada komposisi majelis yang sama, menghukum dua

dari hal 1

perhutani. “Dulu tahun 2011, pencurian kayu (illegal logging) Banjarnegara. Dulu beberapa warga, sekarang ketuanya yang disidang. Bagaimana ambil kayu untuk bangun kandang kambing sudah dipidana, padahal itu kayu miliknya sendiri,” tandas pria penggila kopi ini. Nah, untuk itulah hingga kini ia masih berprinsip bahwa hukum saat ini masih belum bisa memberikan keadilan bagi masyarakat. Keadilan perlu untuk diperjuangkan. [nzr/b2]

Uang Tunai.............................................................................................. berharga miliknya juga ludes. Warga Jalan mandasia I / 285 RT 06 RW 01, krapyak, Semarang Barat itu akhirnya mendatangi Mapolrestabes Semarang untuk melaporkan kejadian yang menimpanya, Kamis (14/11). Pelaku yang tega melucuti nenek renta itu diketahui seorang perempuan bernama Umi Fatimah warga Jombang, Jawa Timur “Namanya Umi Fatimah, ngakunya dari Jombang Jawa Timur,” terang Patimah kepada petugas Sentra pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang. Kejadian itu bermula saat Patimah bertemu dengan pelaku di Rumah Sakit Tugu. Pelaku yang

dari hal 1

dari hal 1

“Kami terus berupaya untuk menekan kasus ‘human trafficking’ melalui gugus tugas pencegahan dan penanganan pidana perdagangan orang. Salah satunya sosialisasi ke sekolah-sekolah dan lewat radio,” kata Ema. Sementara itu, salah satu korban, Lis (17) mengaku selama di penampungan kerap mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dari pimpinan perusahaan, fasilitas tempat tinggal seadanya, dan diberi makan sekadarnya. “Ada yang sudah jadi pembantu rumah tangga. Gaji yang sedianya Rp1,3 juta/bulan dipotong Rp500 ribu dengan alasan mengganti biaya selama pelatihan. Itu pun tidak pernah ada yang menerima uangnya,” katanya. (ant/b2) email : koran.barometer@gmail.com


Amizade de Capoeiristas Semarang

12

BAROMETER Jumat, 15 November 2013

Suasana jamming yang dilakukan oleh Bonne Humeur Provisoire dan Sistem Busuk Dari Dalam dalam acara Jamming In The Bed Room pada Rabu (13/11) malam di Studio Maestro, Semarang. (foto dok)

Jamming In The Bed Room MANYARAN – Sistem Busuk Dari Dalam (SBDD) kembali menggelar aksi. Kali ini band yang mengusung genre musik free improvisation ini diajak jamming oleh duo music eksperimental asal Perancis, Bonne Humeur Provisoire, Rabu (13/11) malam di studio rekaman Maestro, Manyaran, Semarang. Acara yang diberi tajuk “Jamming In The Bed Room” itu berlangsung selama dua jam dengan perpaduan antara noise eksperimental dengan free improvisation yang menghasilkan suara berisik dan ribut. Namun aneh, bukannya merasa tak nyaman atau terganggu, mereka justru asyik dan semakin tenggelam dalam permainan mereka. Fredian Bentar, Gitaris SBDD mengaku kalau kegiatan tersebut merupakan sebuah ajakan dari Bonne Humeur Provisoire yang tertarik dengan pola permainan SBDD. Sementara itu, Mathew, salah satu pemain Bonne Humeur Provisoire mengaku kalau ajakan mereka berasalkan hasil pengamatan selama beberapa kali SBDD pentas. “Saya sangat tertarik dengan permainan SBDD karena mereka dapat membawa emosi saya masuk ke dalam permainan mereka. Tak seperti band kebanyakan, saya sering melihat pertunjukkan noise dan eksperimental di manapun, namun SBDD dapat membuat saya merasa ingin ikut bermain di dalamnya,” tukas Mathew. Kartun, Drummer SBDD mengatakan kalau kesepakatan untuk melakukan jamming adalah pada saat terakhir mereka bertemu di Yogyakarta dalam sebuah ajang music noise. Kebetulan Bonne Humeur Provisoire menjadi bintang tamu dalam acara tersebut. “Sebelumnya kami sudah bertemu di Singapura. Mereka benar-benar mengamati permainan kami karena mereka pikir music free improve hanya ramai pada tahun 70-an. Namun setelah mereka mengerti apa yang kami usung dengan mengangkat tema-tema kami, mereka mengajak kami untuk melakukan jamming,” imbuh Kartun. (nov/b6)

Komunitas Capoeira Hasil Pertukaran Pelajar

SEMARANG – Capoeira adalah sebuah seni bela diri asal Brazil yang dikembangkan oleh budakbudak Afrika pada tahun 1500-an. Seni bela diri ini lebih mengandalkan tendangan dengan cara seolah-olah mereka menari karena pada saat itu para budak dilarang untuk belajar bela diri. Di Semarang, perkembangan Capoeira diawali pada kisaran 2001. Dimulai dengan pertukaran pelajar yang ada di Semarang dan mereka saling belajar kebudayaan masing-masing mahasiswa. Hal tersebut berkembang hingga pada tahun 2004 dengan berdirinya komunitas Amizade de Capoeiristas Semarang. Kini anggotanya lebih dari 20 orang dan mereka sering menggelar latiahan rutin di pedestrian Jalan Pahlawan. Dimas Vateer, salah satu koordinator komunitas tersebut mengatakan kalau kata Amizade berarti persahabatan dalam bahasa Portugis. “Jadi Amizade de Capoeiristas Semarang berarti Persahabatan dalam Capoeira,” imbuhnya. Dirinya mengemukakan, kalau komunitas bela diri Capoe-

ira tersebut sangat terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung dan tertarik untuk mempelajari seni bela diri asal negeri samba tersebut. “Kami selalu terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung. Kami juga membuka kelas Capoeira bagi yang mau belajar tentang seni bela diri Brazil ini. Kami membuka kelas utama di Lapangan Mugas Tri Lomba Juang Semarang setiap Senin, Kamis, Dan Sabtu,” terang Dimas. Kini Amizade de Capoeiristas Semarang sering mengisi beberapa acara kampus sebagai sebuah pertunjukkan. Meski demikian, setiap anggota memiliki kemampuan yang cukup bagus jika benar-benar digunakan dalam pertarungan. Biasanya mereka memainkan musik khas Brazil dalam setiap latihan. (nov/b6)

Yuyun Egawati

Bagi-bagi Waktu SEMARANG – Bekerja paruh waktu pada masa kuliah adalah sebuah persoalan yang menyinggung sisi lain kehidupan mahasiswa. Namun hal tersebut nampaknya dapat dilampaui oleh mahasiswi yang satu ini. Selain kesibukannya berkuliah gadis mungil ini masih menyempatkan untuk bekerja disebuah event organizer di Semarang. Namanya adalah Yuyun Egawati, parasnya manis diimbuhi dengan senyuman yang khas memancarkan pesonanya. Meski sekilas nampak pendiam namun pada saat bertemu dalam sebuah perbincangan, dia akan aktif memberikan komentar-komentar spontannya dengan cerdas. Yuyun lahir di Kota Batik, Sembilan belas tahun yang lalu dan sekarang dia melanjutkan studi sebagai salah satu mahasiswi di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Selain itu, dia juga aktif sebagai salah satu pekerja kreatif di Tiga Berlian Event Organizer. “S a y a s u k a dengan dunia hiburan ka-

15 Seniman Dukung “Tribute to Gombloh” SURABAYA - Sebanyak 15 seniman yang merupakan kawan almarhum seniman Surabaya, Gombloh, mendukung pagelaran musik bertajuk “Tribute to Gombloh” di Parkir Timur Delta Plaza Surabaya, 27 November mendatang. “Masing-masing seniman dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan sebagainya itu akan tampil membawakan tiga lagu. Yakni dua lagu karya sendiri dan satu lagu karya Gombloh,” kata inisiator tribute, Sawung Jabo, Kamis (14/11). Didampingi anak Gombloh, Renny, dan beberapa kawan almarhum seperti Nanil C Yakin, “Bos” Samsul, dan Henky Kurniadi, ia mengaku bisa menggelar “Tribute to Gombloh” untuk mengenang kawannya yang begitu mencintai negaranya secara sederhana lewat musik. “Gombloh itu bukan seniman biasa, ia merupakan inspirator dan saksi zaman. Ia tidak sekadar mencipta musik, tapi ia menjalankan keyakinan lewat musik, ia bukan hanya milik Surabaya, tapi milik Indonesia, bahkan dunia,” katanya. Baginya, dua lagu Gombloh bertajuk “Kebyar-Kebyar” dan “Lestari Alamku” merupakan lagu kebangsaan yang diperdengarkan pada setiap Hari Kemerdekaan dari Istana Negara hingga kampung-kampung. “Almarhum bicara tentang lingkungan tidak mengarang, ia mengalami,” katanya. Oleh karena itu, pagelaran musik “Tribute to Gombloh”dalam dua panggung dengan tata soundsystem berkekuatan 60 ribu watt dan tata lighting berkekuatan 80 ribu watt itu bukanlah kultus individu, melainkan penghormatan atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negaranya. Belasan rekan almarhum yang akan menjadi pengisi acara itu antara lain Sangkakala (Yogyakarta), Anak Ganjil (Bali), Ayu Laksmi dan Svara Semesta (Bali), Oppie Andaresta (Jakarta), Roy Jeconiah (Jakarta), Devadata (Surabaya), Blingsatan (Surabaya), Macan (Surabaya), Cacak (Surabaya), Monic n The Geek Boys (Surabaya), Ovalenz (Surabaya), Sekaring Jagat (Surabaya), dan sebagainya. (b6/ant)

AYAH ........(6) Ia telah melakukan kesalahan sekali, tak boleh kembali membiarkan dirinya meneruskan kesalahan ini. Malam hari itu juga, ia pun mengobarkan keberaniannya sendiri untuk memberitahu sang istri tentang segala rahasianya. Te r a k h i r i a berkata : “Sangatlah mungkin bahwa aku adalah ayah Monika Aku harus menyelamatkannya Lina sangat terkejut, marah dan terluka, mendengar semuanya, ia berteriak marah : ”Kau PEMBOHONG!”

Layout: Abdus S

Dimas Vateer pada saat menunjukkan beberapa gerakan Capoeira dalam sebuah acara di Semarang. (foto dok)

rena berisi dengan banyak hal yang bisa saya pelajari sebagai pengalaman. Awalnya memang susah untuk membagi waktu antara kerja dengan kuliah. Namun saya bisa beradaptasi dan selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah saya,” tukas Yuyun. Dara penggemar hiking ini menambahkan kalau pekerjaan terkadang tidak memberikan waktu karena target pekerjaan yang ketat. Namun, lanjutnya, kalau memang itu sudah menjadi tanggung jawab, maka harus dikerjakan semaksimal mungkin. ”Kadang saya harus lembur untuk menyelesaikan tugas kuliah dan kerjaan saya,” imbuhnya. Yuyun mengatakan kalau semua ini awalnya adalah untuk mencari tambahan uang saku. Namun saat ini dia sudah merasa nyaman dengan dua kegiatan tersebut dan enggan untuk melepaskan pekerjaannya sebagai EO. “Masih belum kepikiran buat rehat, pokoknya selama masih bisa, ya jalan terus,” pungkasnya. (nov/b6)

Riska Febiana Putri (Foto dok)

Riska Febiana Putri

Model sebagai Waktu Luang SE MARANG – S o s o k nya lemah lembut dan parasnya ayu alami layaknya putri Jawa. Senyumnya selalu membuat siapapun untuk mendekat dan menyapanya dengan lembut. Gemulai gayanya meyakinkan setiap mata bahwa dia adalah seorang model yang sangat mempesona. Lahir dengan nama Riska Febiana Putri, gadis manis ini selain berkuliah di Universitas Negeri Semarang juga memilih untuk menjadi seorang model profesional. Dirinya sering wara-wiri sebagai juara pemilihan model dalam acara-acara bergengsi maupun dalam peragaan busana. “Saya memang suka dengan dunia model. Bagi saya, suatu kesempatan besar ketika saya dapat berpose dan menampilkan sisi feminim saya secara simbolis

pada orang banyak. Setiap ada acara model, saya selalu tertantang untuk melakukan pose lebih baik sebagai model,” tukas Putri. Dara kelahiran Purbalingga 3 Februari 1994 ini mengaku mengikuti dunia modelling karena pada waktu itu untuk mengisi kegiatan selain kuliah. Namun kini dia malah cukup disibukkan oleh dunia modelling daripada kuliahnya. Meski demikian Putri dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. “Ya awalnya cuma iseng, ikut buat ngisi waktu luang. Tapi lama kelamaan jadi keasyikan buat terus mengejar karir jadi model. Tapi tak masalah karena saya bisa bagi waktu antara kuliah sama model. Tapi mulai tertantang buat jadi model yang lebih profesional lagi,” terang Putri. (nov/b6)

Yuyun Egawati. (fotodok)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.