Rina Iriani Mangkir Pemeriksaan
KORAN
SEMARANG – Mantan Bupati Karanganyar yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi subsidi perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Rina Iriani mangkir dari panggilan penyidik Kejati Jateng. Penyidik menjadwalkan Rina pada hari SelasaRabu untuk diperiksa perdana sebagai tersangka. Di hari pertama, dia mangkir. Baca Rina Iriani.....hal 11
Rabu, 18 Desember 2013
Enam oknum prajurit Yonif 400/Raider yang didakwa melakukan penganiyaan terhadap warga sipil, Rido Hehanusa mengikuti sidang dengan pembacaan vonis di Pengadilan Militer II-10 Semarang, kemarin. Dalam vonis tersebut Lettu Inf Eko Santoso diberi hukuman 2 tahun penjara serta hukuman tambahan pemecatan dari keanggotaan TNI, sedangkan kelima oknum prajurit Yonif 400/Raider lainnya di jatuhi hukuman bervariasi antara 1,3 tahun, delapan bulan dan 10 bulan. CUN CAHYA-BAROMETER
LETTU EKO DIPECAT
Nonton Dangdut, Pemuda Tewas Ditusuk
PERWIRA BANTENG RAIDERS TERLIBAT ANIAYA RIDHO HINGGA TEWAS Hantu Kuntilanak dari Akun FB REMBANG – Secara berangsur-angsur, kondisi Dukuh Bulaksempu Desa/ Kecamatan Sumber Rembang, yang beberapa hari terakhir di landa isu mun-
culnya hantu kuntilanak, semakin kondusif. Sebagian warga tidak lagi dicekam rasa takut khususnya pada malam hari. Warga tidak lagi takut
Terdakwa, Fransiska Diperiksa 3 Kali SEMARANG – Proses hukum seorang terdakwa pencemaran nama baik, Fransisca Etty atau kerap disapa Siska ini memang mengundang perhatian banyak orang. Halhal unik yang jarang ditemui dalam kasus lain kerap ditemukan dalam kasus ini. Hal yang aneh kali ini, Fransiska menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa hingga tiga kali. Padahal dalam kasus
keluar rumah seperti sebelumnya. Ini karena isu tentang hantu itu tidak benar. Isu menakutkan itu ternyata dilontarkan oleh orang iseng Baca Hantu...hal 11
SEMARANG – Seorang perwira TNI yang merupakan Pemimpin Seksi I Intelijen pada Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raiders Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro Letnan Satu (Inf ) Eko Santoso dipecat dari dinas militernya. Hal tersebut terpaksa dilakukan lantaran terbukti bersama-sama menganiaya
Rido Hehanusa, warga asal Saparua, Ambon hingga tewas. Selain dipecat dari dinas militer, Lettu Eko dihukum pidana dua tahun penjara. Sementara lima terdakwa lain dihukum bervariasi. Terdakwa Pratu Eko Susila dijatuhi hukuman 15 bulan penjara. Sedangkan tiga orang Baca Lettu Eko...hal 11
BOJA- Seorang pemuda bernama Abdul Rozak (23), warga Dusun Blorong RT 02/RW 04, Kaligading, Kecamatan Boja, Kendal, tewas ditusuk saat menonton konser dangdut di lapangan sepakbola Limbangan, Boja, Kendal. Baca Nonton Dangdut...hal 11
Liquid Digerebek Polisi Pembunuh Dany Indrayana Dihukum 4,5 Tahun
SEMARANG – Pembunuh Danny Indrayana Prasetyo warga Mangkang Wetan Tugu Semarang dihukum pidana berbeda oleh Majelis hakim Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (17/12). Ada enam terdakwa yang dihukum secara berbeda. Enam terdakwa itu adalah Ahmad Yamroni (19), Muhamad Zakki Mubarok (19), Andi Nugroho (19), Muhamad Ardy Oktavianto (19), Ferka
Baca Terdakwa...hal 11
Baca Pembunuh...hal 11
Mbah Tohir
MEMERIKSA : Polisi saat melakukan penggrebekan di Liquid Cafe. foto: nov/barometer
6 Orang Terindikasi Gunakan Narkoba Julia Perez
Dituduh Cari Sensasi Lewat Pertunangan JULIA Perez dan Gaston Castano resmi bertunangan di sebuah acara TV, 4 Desember. Sayangnya pertunangan tersebut malah dikecam sejumlah orang karena dilakukan dua hari setelah wafatnya ayah Jupe, Angkasa Jaya. Baca Dituduh...hal 11
LAYOUT : SOEPRIE
SEMARANG - Ratusan pengunjung Liquid Cafe Semarang kelabakan saat puluhan petugas Satuan Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polrestabes Semarang merazia tempat hiburan malam tersebut, Selasa (17/12) sekira pukul 00.30.Dalam operasi sebelum penampilan artis papan atas “Geisya” tersebut, petugas menggeledah tas dan dompet milik pengunjung. Kasat Resnarkoba Polrestabes Semarang, AKBP Iskandar Sitorus mengatakan, meski tidak mendapati barang bukti, sedikitnya enam pengunjung diamankan lantaran terindikasi menggunakan narkoba. Baca Liquid....hal 11
Lawak Sekarang, Tontonan Tanpa Tuntunan MENEMPA diri dengan berkesenian membuat kakek bernama Sutohir atau sering dipanggil Mbah Tohir, seolah tak lekang oleh usia. Meski kerut garis kulitnya tak bisa disembunyikan dari perjalanan Baca Lawak...hal 11
Dokter Gendeng DI sebuah rumah sakit, seorang dokter bernama Sardot memberitahukan kepada salah seorang pasiennya bernama Drugul mengenai kondisi pasiennya. Baca Dokter Gendeng...hal 11
email : koran.barometer@gmail.com
2
BAROMETER Rabu, 18 Desember 2013
Supriyadi: Kontraktor Jangan Dibayar
Penanganan Proyek Mangkrak
ATCS untuk Maksimalkan BRT
SEMARANG – Kalangan DPRD Kota Semarang meminta ketegasan Pemkot dalam mengatasi proyek mangkrak, tidak hanya sebatas mem-blacklist rekanan (kontraktor) pelaksana proyek. Blacklist dinilai tidak membuat jera kontraktor karena bisa mendirikan perusahaan kontraktor baru lagi.
SEMARANG – Dalam rangka memaksimalkan pelayanan Bus Rapid Transit (BRT), Dishubkominfo Kota Semarang berencana menerapkan sistem pengaturan automatis bernama Automatic Trafficlight Control System (ATCS). Kajian untuk penerapan system itu masih dalam kajian. Kepala Dishubkominfo Kota Agus Harmunanto mengakui jika penerapan ATCS saat ini masih dalam kajian. Pihaknya belum mengetahui kapan sistem itu mulai bisa diterapkan. Namun, dia memastikan ATCS akan dilaksanakan sebagai bagian memaksimalkan pelayanan BRT. Sebelum menerapkan ATCS, pihaknya akan memasang peralatan untuk pemberlakukan tiket elektronik (e-ticketing), dan memasang GPS (global positioning system). Dengan GPS yang dipasang di shelter, penumpang dapat mengetahui posisi BRT yang akan dinaikinya. “Alat e-ticketing dan GPS ini selesai (dipasang) akhir bulan ini,’’ tegasnya, Senin (16/12). Setelah itu, rencananya baru akan memasang ATCS pada trafficlight tertentu di jalur BRT. Trafficlight mana saja, nanti akan dilakukan kajian. Nantinya ATCS juga akan dibuat terkoneksi dengan GPS. Kemudian di setiap BRT nanti dipasangi dengan sebuah sensor. “Dua atau tiga meter sebelum trafficlight, sensor itu akan bekerja. Lampu hijau otomatis akan menyala, sebaliknya jika BRT sudah melewati trafficlight. Kira-kira (lampu hijau) hanya beberapa detik, sehingga kendaraan yang ikut menerobos mengikuti BRT paling hanya beberapa saja,’’ terangnya. Kaji Matang Dulu Terpisah, Ketua DPRD Kota Semarang Wiwin Subiyono meminta Dishubkominfo untuk mengkaji lebih matang lagi sebelum menerapkan ATCS. Baik kajian yang bersifat teknis maupun perundang-undangannya. Jika melihat kondisi kekinian, ATCS mustahil direalisasikan. Diakui Wiwin, penerapan ATCS itu memang menarik. Hal itu bisa memaksimalkan pelayanan angkutan massal BRT. “Infrastrukturnya masih belum ada jalur khusus BRT. Di Semarang, jalur khusus BRT juga tak memungkinkan, karena jalannya kecil-kecil (sempit). Padahal kalau tak ada jalur khusus, maka penerapan ATCS jadi tak banyak manfaatnya,” katanya Selain itu, tambahnya, harus dikaji juga dampaknya terhadap kendaraan lain. Jika BRT tetap melaju saat lampu trafficlight menyala merah, besar kemungkinan akan diikuti oleh kendaraan di belakangnya. Itu berarti potensi terjadi perbuatan melanggar hukum. Terlebih, jika di persimpangan jalan maka semakin berbahaya. Dishubkominfo juga diminta mengkaji dasar hukumnya menerapkan ACTS. Karena itu harus koordinasi dengan pihak kepolisian. Menurut Wiwin, di Jakarta bus Trans Jakarta itu juga berhenti jika lampu merah menyala. Namun karena ada jalur khusus sehingga mereka tetap bisa melaju. (abe/b3)
Tiga Juta TKI Belum Rekam E-KTP SEMARANG- Sekitar tiga juta lebih warga Jateng yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri belum melakukan rekam E-KTP Data Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertrasnduk) Jateng per akhir November lalu, wajib KTP yang telah merekam data baru 22.609.036. Dan tercatat sebanyak 3.684.372 dari total target 26.293.408 wajib KTP elektronik di Jateng belum terekam datanya oleh petugas. “Data ini akan terus berubah karena kabupaten/ kota mulai melakukan penyisiran terhadap mereka yang belum terekam KTP. Banyak pula warga Jateng yang bekerja di perantauan di luar provinsi, mereka juga belum pulang,” kata Kepala Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinakertransduk Jateng Susi Handayani, kemarin. Dia mengatakan, TKI yang belum merekam data KTP karena memang masih berada di luar negeri seperti Arab Saudi dan Malaysia. Mereka ini belum kembali ke daerahnya sehingga menyulitkan petugas perekaman untuk melakukan proses pendataan. Penyisiran yang dilakukan oleh Disnakertransduk diakuinya tidak hanya dilakukan untuk TKI saja, melainkan juga wajib KTP yang baru berusia 17 tahun. petugas pun menyisir dengan masuk ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan asrama tentara. “Data terakhir, perekaman KTP yang sudah melebihi 100 persen di antaranya di Kota Surakarta. Wajib KTP terbanyak di Brebes yaitu ada 1,47 juta, namun proses perekaman baru dilakukan terhadap 1,11 juta orang,” tandasnya. Meski ada yang belum merekam data, Dinakertransduk masih membuka kesempatan proses perekaman data di tahun 2014. Menurut Susi, masyarakat masih bisa datang ke institusi terkait kependudukan dan catatan sipil pada daerah setempat untuk merekam data. “Tahun 2014 proses pencetakan KTP akan lebih cepat karena dilakukan di kabupaten/ kota. Ini berbeda dengan sistem tahun ini (2013- ), di mana pencetakan KTP dilaksanakan di Jakarta,” jelasnya. Terpisah, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jateng Atyoso Mochtar mengaku tidak yakin perekaman KTP elektronik akan rampung sesuai target penyelesaian pada akhir tahun ini, yaitu pada 30 Desember mendatang. “Kami pantau memang kinerja Dinakertransduk Jateng sudah maksimal dalam mendukung program KTP elektronik. Tapi mereka ini memang menghadapi banyak kendala, mulai keterlambatan formulir, perangkat keras tidak bisa terpenuhi, atau wajib KTP yang berada di luar negeri,” tandasnya. (roy/b3)
MENANTANG BAHAYA. Anak-anak menumpang diatas mobil bak terbuka yang mengangkut tumpukan kayu di Jalan Karangroto, Semarang, kemarin. Mereka seakan tidak memperdulikan keselamatan, karena bisa membahayakan diri sendiri. CUN CAHYA/BAROMETER
UMK 2014 Tak Ditangguhkan Perusahaan SEMARANG- Pemberlakuan UMK Jateng 2014 akan dimulai per tanggal 1 Januari 2014 mendatang. Namun, hingga kini belum ada satupun perusahaan di Jateng yang mengajukan penangguhan terhadap keputusan UMK tersebut. Sementara itu, batas waktu pengajuan penangguhan adalah 10 hari sebelum pemberlakuan UMK, atau pada 20 Desember 2013 mendatang. “Sampai hari ini (kemarinred) belum ada pengajuan penangguhan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja Tranmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Tengah Wika Bintang, kemarin.
Wika mengaku, sebelumnya pihaknya sudah menyosialisasikan nominal UMK ke perusahaan-perusahaan melalaui pemerintah daerah di 35 Kabupaten Kota di Jateng. Namun, setelah disosialisasikan, memang belum ada satupun perusahaan yang mengajukan permohnan penangguhan kepada pemerintah. Pada era Gubernur Jateng Bibit Waluyo dalam menetapkan UMK 2013 lalu, kata dia, perusahaan yang mengajukan penangguhan terhitung banyak. Tercatat ada 25 perusahaan yang mengajukan, dengan hasil 21 perusahaan ditolak, dua dikabulkan, dan dua lainnya mencabut permohonan.
Wika menganggap belum adanya penangguhan tersebut disebut sebagai satu hal yang positif, artinya kondisi itu bisa terbaca bahwa finansial perusahaan di Jateng dalam kondisi baik. Maka Wika berharap, seluruhnya mampu membayar gaji buruh sesuai nominal UMK yang sudah ditetapkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo beberpa waktu lalu. Pihaknya pun mempersilakan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Jateng untuk mengajukan penangguhan sebelum 20 Desember 2013. Permohonan penangguhan UMK itu disyaratkan harus mendapatkan persetujuan dari serikat buruh di perusahaan setempat.
Banyaknya proyek-proyek besar Pemkot yang diyakini tidak akan selesai pekerjaannya hingga 20 Desember mendatang, membuat kalangan dewan gerah. Sebab mangkraknya proyek bersumber APBD 2013 tersebut, sangat merugikan keuangan Pemkot karena pra-pekerjaan sendiri sudah membutuhkan kucuran anggaran. “Jika benar-benar tidak selesai hingga batas akhir kalender pelaksanaan, Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang membidangi pekerjaan, jangan sampai menandatangani laporan penerimaan pekerjaan atau barang,” terang Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, kepada Barometer di ruang kerjanya, Selasa (17/12). Jika SKPD tidak menandatangani berita penerimaan hasil pekerjaan atau barang, tambahnya, Pemkot tidak akan merugi lebih banyak lagi. Karena dengan begitu, kata Supriyadi, Pemkot tidak memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran. Sebab kalau dipaksa dibayar, justeru SKPD sendiri yang akan terkena imbas hukumnya. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang ini mengaku prihatin dengan banyaknya proyek-proyek yang mengalami keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Seperti peningkatan Jalan Kokrosono tahap I dan II, peningkatan Jalan Agus Salim, peningkatan Jalan Madukoro, pembangunan lapangan tenis komplek Tri Lomba Juang, pembangunan SMP N 42, dan sejumlah proyek lainnya. “Jika hanya blacklist, nanti para kontraktor itu akan mendirikan perusahaan baru lagi meski nama dan pengurus (pemilik)-nya berganti. “Banyaknya proyek yang mangkrak ini karena faktor kontraktor yang tidak professional,” tegas
Supriyadi. Dalam kacamata Supriyadi, kontraktor yang tidak professional adalah kontraktor yang mengalami kendala permodalan ketika sedang menjalankan proyek yang telah dimenangkannya. Karena modal kecil pula, tambahnya, penawaran yang disampaikan dalam proses lelang sangat rendah atau dlosor-dlosoran. Perencanaan Buruk Sejumlah proyek-proyek di atas memang sangat rawan merugikan Negara. Belum tahap pelaksanaan pekerjaan, proyek tersebut sudah mengeluarkan biaya untuk pra pekerjaan. Mulai dari proses penyusunan RAB oleh konsultan perencana hingga proses pelelangan. “Jika dihitung-hitung, tahap persiapan pekerjaan ini bisa mencapai angka Rp 100 juta untuk setiap proyeknya. Jika ada sepuluh proyek yang mangkrak, maka Rp 1 miliar sudah dikeluarkan Pemkot. Bagaimana jika anggaran persiapannya lebih dari Rp 100 juta per proyek?” tanya Wachid Nurmiyanto, anggota Komisi C DPRD. Politisi PAN ini berharap, perencanaan Pemkot lebih matang lagi. Mulai dari penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), penyusunan Detail Engineering Design (DED), Rencana Umum Pengadaan (RUP) hingga penyusunan RAB proyek. Penyusunan-penyusunan itu lebih dipertegas lagi dengan penjadwalan yang lebih jelas dan konkrit. Terkait proyek-proyek yang melampaui batas kalender pelaksanaan, Wachid berharap langkah tegas benarbenar diterapkan Pemkot. Tujuannya agar tidak ada kontraktor atau rekanan yang dengan sengaja menyepelekan pekerjaan proyek yang sudah dimenangkannya.(abe/b3)
Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah Agung Wahono mengaku belum mengetahui apakah ada perusahaan yang akan mengajukan peangguhan UMK 2014. Namun, dia mengakui pihaknya sudah menerima konsultasi dari beberapa perusahaan yang hendak mengajukan UMK dan menganggap bahwa tidak adanya perusahaan yang mengajukan penangguhan adalah kondisi baik dalam dunia usaha khususnya perekonomian di Jateng. “Harapannya semua perusahaan bisa mematuhi UMK semua dalam membayarkan gaji kepada karyawannya,” jelas dia. Diketahui melalui Keputusan Gubernur Jateng Nomor 560/60 Tahun 2013 tanggal 18 Nopember 2013, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menetapkan Upah Minimum Kota
(UMK) Jawa Tengah tahun 2014. Kenaikan UMK ratarata di Jateng mencapai 16,6 persen dari tahun 2013. Nominal tertinggi yaitu Kota Semarang sebesar Rp.1.423.500 dan terendah di Kabupaten Purworejo sebesar Rp 910.000. Pada kenaikan UMK tersebut, masih ada 12 dari 35 Kabupaten/Kota yang UMKnya belum mencapai 100 persen Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Sedangkan 23 Kabupaten/Kota sisanya sudah mencapai KHL 100 persen bahkan lebih. Disisi lain, keputusan UMK Jateng oleh Gubernur sampai detik ini terus mendapat penolakan dari serikat buruh. Seperti halnya Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) Jateng dan Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jateng yang terus berdemonstrasi hampir tiap pekan. (roy/b3)
Masih Memimpin, Jabatan Sunarwi Cacat SEMARANG- Masih menjabatnya Sunarwi sebagai Ketua DPRD Pati saat ini diniliai jabatannya sarat cacat secara dan tidak sah. Bahkan, dengan segala gaji yang ia terima sebagai anggota dewan bisa dijerat korupsi. Mantan Anggota KPU Jateng, Hasyim Asyari mengatakan, meskipun Sunarwi saat ini masih menduduki Ketua DPRD Pati, namun yang bersangkutan telah bukan kader PDI Perjuangan karena telah hijrah ke partai Hanura. Dan atas perpindahan tersebut dirinya sudah tidak memenuhi syarat sebagai anggota dewan. Selain itu, tidak sahnya Sunarwi menjadi anggota dewan, maka secara langsung segala yang mereka terima, baik gaji maupun fasilitas bisa dikategoLayout :Abdus S
rikan korupsi. “Mereka sudah tidak sah sebagai anggota Dewan, jadi kalau menerima gaji dan fasilitas itu bisa masuk ranah korupsi,” katanya, kemarin. Hasyim pun menilai langkah yang diambil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) No 170/ 121 Tahun 2013 tentang Peresmian Pemberhentian dan Peresmian Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Anggota DPRD Kabupaten Pati tertanggal 9 Desember 2013 sudah benar dan langkah yang pas. “Memang harus ada terobosan hukum. Jika ada pihak tidak puas, ya gugatlah di PTUN. Itu sudah benar,” katanya. Senada, Pengajar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Nuswantoro Dwiwarno mengatakan, kasus Sunarwi Kasus ini
baru kali pertama terjadi dan menjadi rumit karena adanya kekosongan hukum. Sedangkan, belum ada aturan yang bisa menyelesaikan kecuali putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Menurutnya, PAW anggota Dewan memang memerlukan tandatangan pimpinan DPRD. Namun jika yang di-PAW pimpinan DPRD dan dia sendiri tidak mau menandatangani, tidak ada regulasi yang mengatur solusi atas persoalan tersebut. “Secara normatif, PAW tidak bisa ditindaklanjuti. Makanya harus ada terobosan,” katanya. Sunarwi, kata dia, bisa duduk sebagai wakil rakyat karena maju melalui PDI Perjuangan. Namun kini dia telah pindah ke Partai Hanura, partai yang tidak dia wakili pada pemilu. Undang-
undang pemilu mengatur jelas bahwa peserta pemilu adalah partai, bukan individu, maka kini kedudukannya di DPRD menjadi tidak jelas. “Hukum digunakan untuk pemanfaatan dan keadilan. Sehingga jadi tidak manfaat kalau seseorang tidak lagi mewakili partai, tapi tetap duduk di DPRD,” katanya. Namun Nuswantoro enggan menilai apakah SK gubernur merupakan terobosan hukum yang ia maksudkan. Ia hanya menegaskan bahwa keputusan PTUN nantinya akan menjadi preseden bagi kasus serupa di kemudian hari. Keputusan akan ditentukan kejelian hakim. Apakah hanya menggunakan pertimbangan normatis semata atau memperhatikan asas kemanfaatan dan keadilan. Jika kemudian PTUN meme-
nangkan SK Gubernur, menurut Nuswantoro, dalam amar putusan harus dicantumkan perintah tindak lanjut. Dengan demikian, KPU Pati memiliki dasar hukum untuk melaksanakan PAW. “Kalau tidak, ya gubernur hanya akan menang di atas kertas. PAW tetap tidak bisa dilaksanakan,” kata Mantan Anggota KPU Jateng itu. Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Joko Prihatmoko menilai, tidak semata-mata menyalahkan Sunarwi. PDI Perjuangan juga harus berkaca, mengapa tidak memecat Sunarwi pada saat dia cuti ketika mengikuti Pilkada Pati. “Kenapa PAW tidak dilakukan saat Sunarwi cuti beberap waktu lalu, “ jelasnya. SK pemberhentian dan
penggantian oleh Gubernur, kata dia, menjadi kesan yang m e ng g u naa n p e n d e k at a n kekuasaan, dibanding pendekatan hukum. SK tersebut dinilai janggal karena dalam praktiknya sekaligus menunjuk pengganti Sunarwi CS. Sebagaimana diketahui, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah mengeluarkan SK pemberhentian Sunarwi dan beberapa rekannya dari DPRD Pati. Melalui Surat Keputusan Nomor 170/121 tanggal 9 Desember 2013 yang berisi memberhentikan dengan hormat tiga anggota dewan yang semula maju dari PDI Perjuangan. Ketiganya adalah H Sunarwi SE MM, H Irianto Budi Utomo SH dan H. Mudatsir SH dengan diganti drs Sugeng Efendi SH (dapil Tayu), Siti Asiyah SE (Pati)
dan Ali Badrudin (dapil Kayen). Dalam surat tersebut, Gubernur menyebutkan pemberhentian terhadap Sunarwi, Mudatsir dan Irianto Budi Utomo adalah untuk memenuhi permintaan partai yang menghantarnya menjadi anggota dewan. Namun, Sunarwi yang sudah mengetahui adanya surat pemberhentian dirinya sebagai anggota DPRD Pati justru tidak akan menerima begitu saja pemecatan terhadap dirinya dan justru akan melakukan perlawanan dalam bentuk penuntutan pada Gubernur ke pengadilan tata usaha negara (PTUN). Sedangkan saat ini, Ganjar pun sudah menunjuk kuasa hukum dari Biro Hukum Pemprov Jateng untuk melakukan pembelaan terhadap gugatan itu. (roy/b3) email : koran.barometer@gmail.com
SOBO KAMPOENG
3
Rabu, 18 Desember 2013
Murdaningsih, Kasi Kesos Banjardowo
Paling Suka Berbicara di Depan Masyarakat
BANJARDOWO Berbicara di depan publik, memang bukanlah hal yang mudah. Namun, bagi Murdaningsih yang saat ini bertugas sebagai Staf Kasi Kesos di Kelurahan Banjardowo Kecamatan Genuk, hal tersebut sudah biasa. Bahkan, ibu empat anak ini kerapkali mengisi tausyah dalam berbagai acara pengajian, baik di dalam kota maupun luar kota. Murdaningsih mengaku sejak kecil dirinya memang sudah suka jika mendapat tugas berpidato. Pernah mengikuti lomba pidato saat SMP, menambah rasa kepercayaan dirinya ketika ditunjuk harus memberikan tausyah. “Dari kecil memang sudah suka berbicara di depan orang banyak, dulu sempat ikut lomba pidato. Setelah selesai pendidikan dari pesantren, saya pun pernah ikut kursus dakwah di PHI tetapi hanya ikut setengah semester saja,” ungkapnya. Dikatakannya pula, pada ‘89 saat mencoba memberikan ceramah, rupanya banyak jamaah pengajian yang senang dengan gayanya saat memberikan tausyah. Sejak itulah, dia sering diminta untuk mengisi ceramah. Baik acara pengajian rutin, maupun pengajian dalam acara keluarga seperti pernikahan, mitoni, maupun sunatan. “Nggak pernah promosi, paling getuk tular. Saat ngisi di tempat satu ada yang minta ngisi di wilayahnya. Saat acara di kecamatan, banyak yang hadir dari berbagai kelurahan. Banyak yang minta akhirnya hampir ke seluruh kota Semarang, bahkan sampai luar kota,” katanya, yang membawahi tujuh majelis taklim ini. Selain aktif di kegiatan pengajian, Muradaningsih pun terbilang aktif dalam kegiatan sosial yang ada di Kelurahan Banjardowo. Mulai dari PAUD, Rumpin, PKK, dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Murdaningsih juga merelakan beberapa ruangan di rumahnya untuk dijadikan tempat untuk kegiatan sosial tersebut. “Rumah saya digunakan untuk kegiatan rumpin, BKB, kebetulan suami dan anakanak tidak keberatan. Lagipula, ruangan kamar dan dapur sudah cukup buat kami,” pungkasnya. (war/b7)
PKK RT 12 RW 6 NGESREP
Jadikan Sampah sebagai Sumber Dana NGESREP – Sampah selalu menjadi permasalahan di lingkungan tempat tinggal. Terutama sampahsampah anorganik yang notabene tidak bisa mengalami pelapukan, namun selalu muncul dalam jumlah yang banyak akibat dari limbah rumah tangga setiap hari. Ibu-ibu PKK RT 12 RW 06 Kelurahan Ngesrep mensiasati sampah-sampah anorganik dengan cara menjualnya pada pengepul. Sampah-sampah berupa botol minuman, kertas karton, botol sirup dikumpulkan oleh para ibu di lingkungan tersebut lalu dikumpulkan secara bersama untuk dijual. Bu Sugiro, Ketua PKK RT 12 RW 06 Ngesrep, mengatakan ibu-ibu anggota PKK sudah memiliki kesadaran bahwa sampah, daripada bercecer dan mengotori lingkungan, lebih baik dikumpulkan dan menghasilkan uang. Kegiatan memilah-milah sampah seperti kali itu merupakan kegiatan PKK yang dilakukan sebulan sekali dan jatuh pada Minggu ketiga. “Tujuannya, daripada mengotori lingkungan, lebih baik dikumpulkan. Hasilnya untuk menambah kas PKK RT. Jadi, setiap ada kegiatan yang akan dilakukan oleh para ibu ini bisa menggunakan uang hasil dari sampah-sampah ini,” kata Bu Sugiro. Berbeda dengan bank sampah yang dilakukan di beberapa wilayah lain dimana sampah dikumpulkan lalu masing-masing ibu mendapat uang hasil dari sampah tersebut. Di wilayah ini, uang hasil sampah dikumpulkan jadi satu untuk menunjang kegiatan
Kata Mereka... Iin Yuniasih, Warga RT 12 RW 06 Ngesrep KEGIATAN memilah-milah sampah itu ampuh untuk mengurangi sampah yang ada di wilayahnya. Selain itu, hasilnya dapat dimanfaatkan ketika terdapat kegiatan. “Kalau sudah punya kas PKK yang selalu meningkat, maka nanti jika ada kegiatan PKK bebannya berkurang karena sudah terbantu dari sini,” katanya. (han/b7)
Bu Suranto, Sekretaris PKK RT 12 RW 06 Ngesrep Jika dijual dengan perorangan, maka hasilnya yang didapat terbilang kecil. Dengan sistem ini, seluruh uang yang dihasilkan dikumpulkan dan dapat dikelola supaya bermanfaat bagi kepentingan bersama. “Kalau seluruh hasil sampah sudah dikumpulkan, maka akan menghasilkan uang dalam jumlah yang lebih besar daripada dijual secara individu. Dan yang paling penting adalah hasilnya untuk pemasukan kas PKK,” ujarnya. (han/b7)
Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lainlain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 / 085.6400.30307 / 024-760.7143
Layout : soepri’e
PKK seperti pembuatan seragam panitia 17-an dan toga. Bahkan, bukan tidak mungkin dari kas PKK tersebut nantinya dapat dimanfaatkan kegiatan berwisata jika jumlahnya telah mencukupi. “Kalau hasilnya diberikan langsung dan tidak dikelola maka cepat habis. Jumlahnya kan sangat kecil per orang. Lebih baik dikumpulkan supaya dapat digunakan untuk kepentingan bersama,” tambahnya. Bu Suranto, Sekretaris PKK, mengatakan saat menginjak bulan ketiga jumlah yang didapat kian mengalami peningkatan. Ibu-ibu anggota rajin sekali mendukung program ini dengan mengumpulkan sampah untuk kemudian ditimbang dan uangnya dikelola pengurus. “Ke depan, selain mengumpulkan sampah, kami juga ingin menjadikan sampah menjadi barang yang dapat berdayaguna seperti mengolahnya menjadi tas atau dompet dari bahan-bahan plastik dari bungkus kopi, pencuci piring. Sehingga, prinsip menjaga lingkungan dengan konsep reduce, reuse, dan recycle dapat terlaksana,” tambahnya. Ibu-ibu di RT 12 RW 06 hampir seluruhnya aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh PKK. Meski wilayah RT tersebut merupakan wilayah dengan jumlah KK terkecil di Ngesrep, namun kegiatan PKK selalu mendapat sambutan positif di kalangan warga. Setidaknya, 38 ibu dari 46 KK yang ada diantara mereka telah banyak berperan aktif dalam setiap kegiatan PKK. Sementara sisanya merupakan warga tidak tetap di wilayah tersebut. (han/b7)
Sumur Abadi Kolonial Belanda Jejak peninggalan zaman kolonial Belanda di Kota Semarang memang banyak sekali ditemui. Meski banyak yang telah mengalami kerusakan hingga tak dapat lagi disaksikan generasi kini, namun masih banyak pula yang masih dapat disaksikan seperti Lawang Sewu, Kota Lama, Sobokarti, Gedung Marabunta, dan lainnya. NAMUN, dari sekian banyak bangunan tersebut, adapula benda-benda zaman kolonial Belanda yang berada di perkampungan dan tidak banyak diketahui khalayak ramai. Tengok saja, kawasan Semarang Timur dimana banyak ditemukan beberapa sumur buatan orang Belanda yang hingga kini masih difungsikan. Seperti yang terekam kamera Barometer yakni sumur di Kampung Batik atau tepatnya di Kampung Gendhong. Di kampung tersebut, selain menemukan aktifitas membatik warga, pengunjung akan disambut sumber mata air berbentuk sumur di ujung kampung yang buntu itu. Hingga kini, sumber air tersebut banyak dimanfaatkan warga untuk aktifitas sehari-hari seperti mencuci kendaraan, menyirami tanaman atau mencuci pakaian. Sumur tersebut lebih dikenal sebagai sumur kebakaran. Warga setempat mendengar cerita dari para orangtua bahwa sumur tersebut adalah sumur zaman Belanda. Kecerdasan orang Belanda dalam membuat sumber mata air memang tak perlu diragukan. Buktinya, sampai saat ini sumber air tersebut tak pernah surut meski musim kemarau tengah melanda. Inge Santoso, Warga Kampung Batik RT 02 RW 02, mengatakan Sumur Kebakaran menjadi saksi bagaimana kobaran api meluluhkan Kampung
Batik tatkala terjadi meletus peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang. “Dari para orangtua saya tahu, jika dulu terjadi kebakaran hebat. Dan rumah-rumah di sekitar Sumur Kebakaran terbilang aman dan tidak mengalami kebakaran yang parah karena warga bisa dengan langsung mengambil air tersebut untuk memadamkan api,” kata Inge. Di Kelurahan Kebunagung, sumur-sumur peninggalan Belanda juga dapat ditemui. Tepatnya persis di depan kantor kelurahan. Agung Dwi Yanto, warga setempat, mengaku sumur tersebut sangat membantu warga. “Kalau menurut saya, mungkin sumur-sumur itu dibuat dengan sengaja oleh pemerintah Belanda pada zaman dulu, salah satunya untuk menanggulangi peristiwa insidental. Misalnya saja kebakaran. Karena saat itu, tentu saja belum ada dinas kebakaran, bukan? Sehingga, memang di beberapa tempat dibangun sumur sebagai langkah untuk menanggulangi adanya kebakaran,” katanya. Agung juga menambahkan beberapa tempat di Kota Semarang mungkin masih banyak sumur lain yang bisa ditemukan. Namun, karena kurangnya kepedulian dari masyarakat terhadap hal-hal yang
berkaitan dengan sejarah, keberadaannya tidak berkembang dan tidak banyak diketahui. Sama halnya dengan sumur di Kawasan Kota Lama yang tepatnya di sebelah timur Taman Srigunting. Sumur yang katanya merupakan sumur artesis pertama buatan Belanda di semarang ini juga ‘abadi’ atau tidak akan habis airnya meski musim penghujan. Hingga kini, sumur tersebut banyak dimanfaatkan, selain oleh warga sekitar juga oleh para penjual air keliling yang menjajakan air tersebut menggunakan blek kepada para pengusaha warteg dan warung makan untuk mencuci alat makan. Tidak jarang bahkan mobil tanki pemadam kebakaran juga mengisi air dari sumur tersebut. (han/b7)
BAROMETER Rabu, 18 Desember 2013
Januari 2014, Tarif Baru PDAM KUDUS – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus mulai Januari 2014 memberlakukan tarif baru menyusul ditandatanganinya perda tentang penyesuaian tarif air minum oleh bupati setempat. “Perda tentang penyesuaian tarif nomor 539.4/596/2013 tersebut ditandatangani oleh Bupati Kudus Musthofa pada 17 Desember 2013,” kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Kudus Dwi Agung Hartono, Selasa. Ia memperkirakan, penyesuaian tarif baru untuk
setiap kategori pelanggan ratarata 25 persen. Pasalnya, kata dia, tarif sebelumnya untuk masing-masing kategori pelanggan berbeda-beda. Sejak 2010 hingga 2013, kata dia, PDAM Kudus belum pernah melakukan penyesuaian tarif meskipun besarnya subsidi tarif air minum untuk setiap tahunnya mengalami kenaikan. Padahal, lanjut dia, selama 2010 hingga 2013 sudah ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik sehingga berdampak pada biaya produksi air bersihnya.
“Jika tidak ada penyesuaian tarif maka beban subsidinya akan mengurangi upaya perluasan jaringan PDAM Kudus hingga ke sejumlah daerah di Kudus,” ujarnya. Adapun alasan penyesuaian tarif tersebut, yakni tingkat inflasi dan program Pemerintah Pusat percepatan target MDGs (Millennium Development Goals) yang harus terlampaui, yakni 80 persen sambungan rumah (SR) untuk wilayah perkotaan dan 60 persen SR di pedesaan pada 2015. Selain itu, lanjut dia, PDAM Kudus juga perlu mel-
akukan peremajaan jaringan saluran air PDAM karena 85 persen jaringannya berusia di atas 15 tahun. Hal itu, bertujuan untuk menekan angka kebocoran air atau non-revenue water (NRW) pada jaringan distribusi ke pelanggan. Direktur PDAM Kudus, Ahmadi Safa mengungkapkan, penyesuaian tarif merupakan langkah yang tidak bisa dihindarkan karena sejak 2010 belum pernah dilakukan penyesuaian tarif. “Kami juga ingin memperluas jaringan untuk menambah akses air minum bagi warga
yang belum terlayani,” ujarnya. Selain itu, dia juga menargetkan, tingkat NRW bisa ditekan karena pada 2012 masih mencapai 26 persen. Tantangan terberat PDAM Kudus, kata dia, pada beban biaya tagihan listrik karena dalam setahun bisa mencapai Rp1 miliar. Sementara proyeksi beban biaya operasional PDAM Kudus 2013, kata dia, Rp18,5 miliar sehingga untuk mendapatkan laba maka pemasukannya juga harus bisa melampaui beban biaya operasional tersebut. (ant/b7)
Bus Terjun ke Sawah
< Enam Orang Tewas
TEGAL – Bus Pariwisata bernomol polisi F 7933 AA yang membawa rombongan peziarah terjun ke sawah Desa Rembul Kabupaten Tegal, Selasa, sehingga mengakibatkan enam penumpang tewas di lokasi kejadian. Bus rombongan peziarah dari Desa Babakan Madang Bogor Jawa Barat ini terjun ke sawah dengan kedalaman sekitar tiga meter. Penumpang selamat, Kholisoh (35), mengatakan bahwa bus Premiun Passion yang dikemudikan Ace Suherman (57) warga Sukamiskin Jawa Barat ini melaju dari arah Pemalang akan menuju tempat penginapan di objek wisata Guci Slawi.
Saat dari arah Pemalang menuju objek wisata Guci, kata dia, bus melaju cukup kencang, ketika sampai ditikungan tajam sopir bus tidak dapat mengendalikan laju bus sehingga terjun ke sawah. “S e c a ra p e r s i s k a m i tidak tahu kejadannya dan hanya sebatas mengetahui bus setelah melaju kencang mendadak masuk ke sawah,” katanya.
Selain menewaskan enam penumpang, kecelakaan bus itu mengakibatkan puluhan orang mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Bumijawa sedang korban tewas bawa ke Rumah Sakit DR. Soesilo Slawi. Petugas Kepolisian Resor Tegal masih menyelidiki kecelakaan bus dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir bus, Ace Suherman. (ant/b7)
Bocah Tewas Tenggelam di Embung
KUDUS – Bupati Kudus Musthofa, Selasa, melantik dan mengambil sumpah 116 kepala desa terpilih setelah mereka menjalani Pilkades secara serentak pada 24 November 2013. Pelantikan dihadiri seribuan masyarakat dari 116 desa yang terdiri
dari panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Ketua BPD, penjabat kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, muspida dan keluarga kades terpilih. “ Ka m i b e rha rap, ke percayaan yang diberikan masyarakat jangan disia-
siakan. Jadilah kades yang amanah,” kata Bupati Kudus. Ia berpesan, kades yang baru dilantik tidak bersikap arogan. Selain itu, kata dia, kades terpilih yang baru dilantik juga diharapkan bisa merangkul semua pihak, karena nantinya tidak ada lagi istilah rivalitas. Untuk memberikan pemahaman soal tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala desa, kata dia, dalam waktu dekat akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan. “Setidaknya, mereka paham soal aturan sehingga tidak ada yang terlibat kasus hukum,” ujarnya. Untuk itu, kata dia, kades harus taat aturan, tertib administrasi, tepat sasaran dan manfaat. Nantinya, lanjut dia, APBD Kudus juga perlu disosilisasikan di semua desa agar masyarakat mengetahui kemampuan anggaran Pemkab Kudus. Dari puluhan kades yang baru dilantik tersebut, terdapat satu kades yang meluapkan kebahagiaannya setelah dilantik dengan ditandu dari pendopo menuju mobil penjemputan. Kades tersebut, bernama Abdullah Rais (27) yang merupakan Kades Gribig, Kecamatan Gebog, Kudus. Kades yang masih cukup
REMBANG – Sejumlah Warga Desa D orokandang Lasem Kabupaten Rembang yang rumahnya berdekatan dengan lokasi warung r emang-remang merasa resah karena beberapa kali dipalak orang tak dikenal. Dalam aksinya, mereka mengetuk pintu pada malam hari, kemudian meminta uang. Diduga uang tersebut untuk membeli minuman keras. Seorang Warga Doro-
Layout : Reza AW
muda tersebut, merupakan calon kades tunggal pada Pemilihan Kepala D esa (Pilkades) di Desa Gribig pada 24 November 2013. Di antara tujuh desa yang memiliki calon tunggal, hanya Abdullah Rais yang bisa meraih dukungan masyarakat paling banyak dengan jumlah dukungan mencapai 5.000 suara, sementara calon kades lainnya yang memiliki jumlah pemilih lebih dari 5.000 orang hanya mampu meraih dukungan 4.783 suara. Abdullah Rais ditemui usai pelantikan mengaku, bahagia setelah resmi dilantik menjadi Kepala Desa Gribig. “Saya akan berupaya maksimal membangun Desa Gribig menjadi lebih maju lagi, terutama infrastruktur jalan desa akan menjadi perhatian utama agar ada perbaikan,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, dia juga menyambut positif rencana Bupati Kudus yang akan memberikan diklat bagi semua kades yang baru dilantik agar mengetahui tupoksi-nya dengan benar. Acara pelantikan kades terpilih tersebut, sempat diwarnai kekecewaan sejumlah media yang sempat tidak diizinkan mengambil foto pada saat acara berlangsung. (ant/b7)
kandang yang enggan disebutkan namanya mengaku terpaksa memberi uang Rp 10.000 karena merasa takut. Ia berharap aparat kepoisian sesekali turun memantau keberadaan warung yang juga menjadi tempat mangkal pekerja seks komersial (PSK). Mustajab, Ketua RT 12 A RW 05 Desa Dorokandang di depan SMPN I Lasem, mengaku sibuk dengan pekerjaan sehari hari seh-
REMBANG – Lagi, embung di Kabupaten Rembang menelan korban jiwa. Setelah embung di Kasreman Rembang Kota dan di Desa Logede Kecamatan Sumber pada beberapa waku lalu merenggut empat nyawa, kemarin hal serupa terjadi di embung Desa Kabongan Kidul Rembang Kota. S e o r a n g b o c a h b e rnama Anisa Sukisna (13), warga desa setempat, tewas tenggelam di embung tersebut. Menurut informasi yang dikumpulkan dari lokasi kejadian, awalnya korban bermain di pinggir embung dengan Iqbal, temannya. Diduga, Anisa akan mendorong Iqbal tapi ia sendiri yang justru terpeleset dan tercebur ke dalam embung. Iqbal bersama seorang pemancing ikan berusaha me-
ingga tidak begitu intensif memantau perkembangan lingkungan. Kalaupun ada tindakan semacam itu, kemungkinan berasal dari pemuda luar desa. “Saya tak kuasa mengingatkan karena rawan memicu masalah,” ungkap Mustajab. Pendapat berbeda dilontarkan Mugiyono, sesepuh pemilik warung di kawasan Dorokandang. Menurut dia dulu memang pernah ada
nolong tapi gagal. Keduanya kemudian berteriak teriak meminta tolong sehingga langsung menyedot perhatian masyarakat sekitar. Sumidi, warga yang tinggal di dekat makam Kabongan Kidul menceritakan, jika elevasi air embung penuh, kedalamannya mencapai 4 meter tapi saat kejadian kedalaman embung diperkirakan 3 meter. Meski ukuran embung tidak terlalu luas, namun pencarian agak sulit karena terhitung cukup dalam. Setelah Tim SAR datang membantu dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga mengerahkan mesin diesel, untuk menyedot air, jasad Anisa akhirnya ditemukan. Usai divisum di rumah sakit dr R Sutrasno Rembang,
preman memaksa minta uang tapi sekarang sudah tidak ada. Jika meminta langsung ke rumah rumah warga, tentu secara suka rela, tidak sampai terjadi pemaksaan. Ia sendiri mengecam tindakan tersebut. Bahkan siap melapor ke polisi, apabila pelaku nekat memalak karena khawatir akan semakin meresahkan masyarakat. Beberapa waktu lalu,
jenazah dipulangkan ke rumah duka yang tak jauh dari rumah sakit. Sumidi menambahkan pihak desa sebenarnya telah memasang papan pengumuman larangan bermain dan mandi di embung. Sejumlah warga sering pula mengingatkan, ketika ada anak-anak mendekat. Namun sering tidak digubris, bahkan papan larangan mandi, sudah hilang entah kemana. Orang tua Anisa, Kunila dan Budi, sangat terpukul anak pertamanya itu meninggal secara tragis. Jenazah Anisa kemarin langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat. Pasangan tersebut kini tinggal memiliki seorang anak karena sekitar tiga bulan lalu, anak ketiganya meninggal dunia akibat sakit. (yon/b7)
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Rembang AKP Joko Santoso mempersilahkan warga untuk menghubungi aparat kepolisian, manakala merasa terintimidasi atau di palak. “Kami siap memberantas aksi premanisme di wilayah kabupaten Rembang. Ini adalah negara hukum, setiap perbuatan yang melanggar aturan, harus ditindak tegas,” tandas Joko Santoso. (yon/b7)
email : koran.barometer@gmail.com
BAROMETER Rabu, 18 Desember 2013
Ratu Atut Bakal Ditahan
JAKARTA- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akan ditahan apabila berkas kasus sudah melampaui 50 persen. “Kalau pemberkasan sudah melampaui 50 persen maka segera (penahanan) dilakukan Jumat ini (20/12),
kalau belum 50 persen ya belum ditahan. Tapi yang pasti, tersangka sudah ditetapkan tersangka oleh KPK pasti akan dilakukan penahanan,” kata Abraham Samad dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa. Ratu Atut ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepa-
la daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi dan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) di Banten. Terkait kasus pengurusan sengketa pilkada Lebak di MK, Ratu Atut dikenakan pasal 6 ayat 1 huruf a undangundang nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat
1 ke 1 KUHP. Ia diduga bersama-sama dengan tersangka sebelumnya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang juga adik kandungnya, melakukan penyuapan terhadap mantan Ketua MK Akil Mochtar yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara untuk kasus Alkes di Banten, saat ini KPK masih merumuskan pasal yang akan disangkakan. “Masih perlu direkonstruksikan perbuatan serta pasal-pasal dalam sprindik yang akan menyusul kemudian. Saat ini pasal masih dirumuskan,” ungkap Samad. Terkait dua kasus tersebut, Ratu Atut telah dipanggil KPK beberapa waktu lalu untuk digali keterangannya sebagai saksi. Adapun adik kandung Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardana yang juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, sudah menjadi tersangka untuk kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten di MK. KPK berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang advokat Susi Tur Andayani yang menjadi perantara antara Wawan dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap sebanyak Rp1 miliar. Berkaitan dengan kasus tersebut, penyidik KPK telah menggeledah rumah Ratu Atut Chosiyah di Jl. Bayangkara No. 51 Cipocok, Serang, Banten pada Selasa dini hari ini hingga pukul 06.00 WIB. (ant/b2)
KPK Cekal Sekretaris dan Ajudan Ratu Atut JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi mencegah sekretaris pribadi serta ajudan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Alinda Agustine Quintansari dan Riza Martina, terkait dengan perkara tindak pidana korupsi dengan tersangka Ratu Atut. “Info pencegahan baru dari KPK berdasarkan keputusan pimpinan KPK, skep nomor KEP-926/01/12/2013 tanggal 17 desember 2013,” kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana lewat pesan singkat, Selasa. Pencegahan ini bermaksud agar apabila keterangan yang bersangkutan
dibutuhkan, keduanya tidak sedang berada di luar negeri. Keduanya dicegah terkait dengan perkara yang menjerat Ratu Atut, yakni kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak Banten di Mahkamah Konstitusi dan pengadaan alat kesehatan di Banten. KPK meningkatkan status Ratu Atut dari saksi menjadi tersangka berdasarkan hasil ekspos yang dilakukan pada tanggal 12 Desember 2013 dari barang bukti yang ditemukan. Sprindik kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepala
daerah Lebak Banten di Mahkamah Konstitusi telah ditandatangani pada tanggal 16 Desember 2013. Ratu Atut dikenai Pasal 6 Ayat (1) Huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. “Kenapa juncto? Karena dalam kasus tersebut tersangka Atut dinyatakan bersama-sama atau turut serta bersama TCW (Tubagus Chaeri wardana alias Wawan) dalam kasus pemberian atau penyuapan terhadap ketua MK Akil Mochtar. Oleh karena itu, yang
bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Samad. Sementara itu, dalam kasus Alkes Banten dalam ekspos tanggal 12 Desember 2013, Ratu Atut juga ditetapkan sebagai tersangka. “Kendati demikian, masih perlu direkonstruksikan perbuatan serta pasal-pasal dalam sprindik yang akan menyusul kemudian. Saat ini pasal masih dirumuskan,” ungkap Samad. Terkait dengan dua kasus tersebut, Ratu Atut telah dipanggil KPK beberapa waktu lalu untuk digali keterangannya sebagai saksi. (ant/b2)
Korupsi Banten Perselingkuhan Politik-Premanisme TANGERANG - Masyarakat Pembaruan Banten (MPB) mengungkapkan jika sumber korupsi di Banten selama ini disebabkan perselingkuhan antara politik dan premanisme. Koordinator Harian Masyarakat Pembaruan Banten, Uday Suhada di Tangerang, Selasa, mengatakan Banten yang dikenal dengan premanisme telah redup karena digantikan oleh uang. Begitu juga dengan politisi dan aparat negara yang menjadi sasaran politik uang. Akibatnya, korupsi terjadi begitu merajalela karena semua lini telah dikuasai dengan politik uang. Maka itu, dengan penetapan Ratu Atut Chosiyah dan Tubagus Chaeri
Wardana, yang merupakan suami Airin Rachmi Diany, sebagai tersangka maka korupsi di Banten akan bersih. “Kami sangat berharap agar KPK dapat membongkar perselingkuhan politik dan premanisme di Banten yang menjadi awal terjadinya korupsi,” kata Uday usai aksi menggunduli kepala di Serpong terkait penetapan Ratu Atut sebagai tersangka. MPB juga menjelaskan, dengan ditetapkannya Atut sebagai tersangka maka di Banten saat ini telah terjadi krisis legitimasi politik. Oleh karena itu, MPB meminta agar Ratu Atut menonaktifkan diri sebagai Gubernur Banten. Demi kelancaran
dalam proses penyelidikan dan tidak mengganggu program pemerintah. Lalu, pihak - pihak yang berselingkuh dengan pusat kekuasaan Banten selama ini, termasuk partai dan politisi pendukung, harus dimoratoriumkan dari kedali kekuasaan Banten “KPK harus membersihkan semua pihak yang menjadi pendukung Atut karena bagian dari terjadinya korupsi,” ujarnya. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad resmi menetapkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka sengketa pilkada Kabupetan Lebak dan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat
Kesehatan (Alkes). Abraham Samad menambahkan, “Pasal yang akan dikenakan yaitu pasal 6 ayat 1a, Undang-undang no 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi dan junto pasal 55 ayat 1 KUHP.” “Ratu Atut secara bersama-sama tersangka TCW melakukan penyuapan kepada ketua MK, Akil Muchtar,” kata Abraham Samad. Sementara itu Abraham Samad belum bisa memaparkan detail kasus tindak pidana korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) di Puskesmas Kota Tangerang yang melibatkan Atut karena masih didalami oleh pihak penyidik. (ant/b2)
Mantan Bendahara KPU Mataram Ditahan
MATARAM- MSA (39) mantan bendahara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mataram, ditahan Kejaksaan Tinggi, Nusa Tenggara Barat (NTB) usai dilakukan pemeriksaan. “Mulai hari ini ditahan, tanggal 17 Desember sampai 5 Januari 2014,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi NTB Sugeng Pudjianto di Mataram, Selasa. Ia mengatakan, penahanan ini ditempuh usai penyidik melakukan pemeriksaan terkait dugaan kasus penyimpangan dana hibah sebesar Rp5,7 miliar yang dikelola KPU Mataram tahun 2010. Pemeriksaan oleh tim penyidik kejati ini merupakan kali pertama dilakukan. Selama enam jam, MSA dicecar berbagai pertanyaan terkait beberapa item pengadaan. Menurut Sugeng, penahanan dilakukan karena dinilai telah cukup bukti. Menurut dia, MSA akan ditahan selama 20 hari, hingga berkas perkara selesai dan dilimpahkan ke pengadilan. Untuk itu, lanjut Sugeng, tim penyelidik diharapkan segera menuntaskan kasus dan melimpahkannya ke pengadilan. Dengan pemeriksaan ini, pihaknya akan mendalami kasus ini lebih lanjut untuk mengumpulkan bukti-bukti baru dan kemungkinan keterlibatan tersangka lain. “Tinggal hasil penyidikan kita paparkan lagi, apakah ada alat bukti lain yang melibatkan tersangka lain atau tidak,” katanya menegaskan. Sebelumnya, semua komisioner KPU Kota Mataram telah dimintai keterangan, yakni Ahmad Gunawan selaku ketua, dan empat orang komisioner anggota yakni Lalu Agus Afandi, Agus Zaerony, Novia Rosanti, H Alfen. Kejaksaan menggali keterangan terkait penggunaan dana hibah tersebut untuk pembiayaan pilkada di Kota Mataram, pada 2010, termasuk urusan logistik penyelenggaran pilkada di tingkat Penitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). (ant/b2)
Dirut PT Indoguna Utama Ditahan
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi menahan direktur utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman selaku tersangka tindak pidana korupsi pengurusan penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. “Hari ini penyidik KPK melakukan upaya penahanan kepada tersangka MEL (Maria Elizabeth Liman) dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, selama 20 hari pertama di rumah tahanan Pondok Bambu Tangerang,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Selasa. Maria adalah tersangka terakhir yang belum menjalani proses persidangan dalam kasus ini karena tersangka lain sudah divonis yaitu mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq yang mendapat vonis 16 tahun penjara dengan denda Rp1 miliar diganti dengan subsider 1 tahun kurungan serta orang dekatnya Ahmad Fathanah selama 14 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan. Selanjutnya Direktur Sumber Daya Manusia dan “General Affairs” PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Direktur Operasional Arya Abdi Effendi juga telah dijatuhi pidana penjara 2 tahun dan 3 bulan serta pidana denda masing-masing Rp150 juta subsider 3 bulan kurungan. Maria setelah menjalani pemeriksaan di KPK hari ini mengaku bahwa ia hanyalah korban. “Saya dizalimi oleh dua orang, oleh Elda (Devianne) Adiningrat dan Ahmad Fathanah, itu yang menzalimi saya, saya benar-benar tidak bersalah, dua broker itu benar-benar terlalu tinggi tingkatannya,” kata Maria seusai diperiksa KPK. Elda adalah Komisaris PT Radina Niaga Mulia yang bergerak di bidang pengadaan bibit, saat ini Elda juga sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kredit fiktif Bank Jabar Banten (BJB) cabang Surabaya yang ditangani Kejaksaan Agung. Maria yang dipertemukan dengan Menteri Pertanian Suswono pada Januari 2013 oleh Luthfi Hasan, tapi Maria mengaku tidak memberikan uang kepada Menteri Pertanian (Mentan). “Tidak pernah (berikan uang), dengan Mentan itu saya berantem karena saya punya data tidak sama,” tambah Maria. Maria Elizabeth Liman diduga melanggar Pasal 5 Ayat (1) atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU No. 20/2001 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP tentang pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara. (ant/b2)
KPU Kalsel Lacak “Alamat Siluman” Caleg Perempuan BANJARMASIN- Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan akan melacak dugaan adanya “alamat siluman” calon anggota legislatif peserta Pemilihan Umum 2014 yang diindikasikan dari kalangan caleg perempuan. “Kami akan lacak alamat siluman yang diduga dari calon anggota legislatif (caleg) perempuan itu,” ujar anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Masyi-
Butuh Dana
CEPAT
?
- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda
HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636
Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh
Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA
Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal
HP : 081.227.441.777 LAYOUT : REZA AW
tah Umar, menjawab Antara di Banjarmasin, Selasa. Informasi adanya alamat siluman atau alamat tak jelas/ fiktif sejumlah caleg perempuan itu, diperoleh dari Lembaga Kajian Kemasyarakatan dan Keislaman (LK3) Provinsi Kalsel. Namun, lanjut mantan Pembantu Rektor III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin itu, LK3 Kalsel belum bersedia mengungkap secara terbuka alamat siluman
caleg perempuan tersebut. Begitu pula, apakah caleg untuk tingkat pusat atau provinsi dan kabupaten/kota yang menggunakan alamat siluman tersebut, LK3 tak merinci. Mantan Ketua Korps HMI Wati (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Kalimantan itu memperkirakan, adanya alamat siluman caleg perempuan tersebut dikarenakan parpol ingin memenuhi jatah (kuota) 30 persen.
“Bila hasil pelacakan membuktikan alamat siluman itu benar adanya, maka kemungkinan KPU akan mendiskualifikasi caleg yang menggunakan alamat tak jelas atau fiktif tersebut dari Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2014,” tandasnya. Selain itu, tidak menutup kemungkinan parpol yang membuat atau menyusun daftar caleg juga akan mendapatkan sanksi, lanjut aktivis perempuan dan mantan Dekan Fakultas Syariah
ANDALAN
HOTLINE SERVICE
DIGITAL PRINTING
Pusat MMT Murah dan Berkwalitas
PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang
Hub : 024 70592049 024 7627850
IAIN Antasari tersebut. Berdasarkan data KPU Kalsel, semua atau 12 parpol peserta Pemilu 2014 di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut memenuhi ketentuan minimal atau 30 persen kuota untuk perempuan. Bahkan dari 12 parpol peserta Pemilu 2014 di “Bumi Perjuangan Pangeran Antasari” Kalsel itu, ada di antaranya yang kuota caleg perempuannya mencapai 50 persen. (ant/b2
024 7607143 085727353456 ANDA TELAT BULAN
Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%
Hub : Mbak EMMA
Call/ SMS : 085.728.490.111
GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!
24
Jam
089632657418 081391568847
email : koran.barometer@
6
BAROMETER Rabu, 18 Desember 2013
Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.
Korupsi Merajalela, Ibu Pertiwi Menangis
Oleh:
Hady Indrawan Ketaren Badan Pekerja KP2KKN Jawa Tengah Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Undip
LSM GEMPAR “DIBUNGKAM”?- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempar Wijayanto bungkam seribu bahasa kasus suap Bupati Semarang, Munjirin terhadap anggota Dewan DPRD Kabupaten Semarang Sulistiyono. Diduga dibungkam kok tidak ada suaranya. (+6281575098xxx) BRAVO PAK KASATLANTAS AKBP WINDRO AKBAR- Bravo Pak Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Windro Akbar, berani betul mereformasi, kaca pos polisi dari yang menjadi terang. Pos-pos polisi, yang tadinya dilihat dari luar tidak kelihatan hidungnya pak polisi, sekarang dari luar sudah bisa lihat hidung satu persatu bapak polisi yang ada di dalam pos polisi. Semoga reformasi Bapak Kasatlantas Polrestbestabes Semarang AKBP Windro Akbar, bisa dicontoh anak buah bapak. Dan saya berdoa buat Bapak AKBP Windro Akbar bisa menjadi Kapolri. Amin. (+6281236914xxx) JALAN MACET POLISI GAK ADA?Kemacetan Jalan Depan Kodam IV Diponegoro semakin menjadi-jadi. SemarangUngaran pagi hari bisa satu jam. Lebih parah lagi sejak ada pemberitaan di media massa banyak anggota polisi lalu lintas yang melakukan pungli, maka sekarang ini jarang ada anggota yang jaga. Malah ada dua di Jatingaleh sudah pakai jas hujan kuning, tidak dijalan malah berteduh. Bagaimana Bapak Kapolda? (0811279xxx) JALAN NASIONAL SEMARANG-SOLO MAKIN PARAH- Sangat parah sekali sekarang ini Jalan Semarang-Solo yang banyak dilakukan pembangunan pada waktu musim hujan malah menambah kemacetan. Satu-satunya instansi yang paling ampuh di Indonesia ya KPK. Suruh turun saja KPK untuk menyidik pembangunan jalan yang amburadul ini. (08156550xxx) MASIH BANYAK ANAK KECIL NAIK MOTOR DI BANYUMANIK- Pak Kapolsek Banyumanik bagaimana ya kok masih banyak anak kecil naik motor berangkat sekolah di Banyumanik. Akhirnya jalan menjadi macet. Dan saya berharap kepada kepala sekolah SMP Eka Sakti melarang muridnya naik motor. Kendaraan tersebut dititipkan di Jalan Cemara dekat warung bakmi jowo. Beranikan Polsek Banyumanik merazia? (+6285640005xxx)
Korupsi terus mengakar dan merusak sendi-sendi kehidupan. orupsi di ibaratkan s ep er ti p enyakit kronis yang terus menjalar dan menggerogoti kehidupan bangsa dan bernegara. Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah ruah terhembas oleh badai dan terjangan badai korupsi. Sungguh ironi di negara kita yang kaya akan sumber daya alam justru menjadi salah satu negara terkorup di dunia. Batin dan hati menangis melihat negeri ini. Korupsi sudah menjalar diberbagai sektor kehidupan mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, keuangan negara, migas, dan penegakan hukum yang carut marut. Ibu pertiwi pun menangis menatap jeritan, tangisan pilu masyarakat yang terus menderita dalam arus kesengsaraan, dari perbuatan biadab para koruptor. Fenomena tindak pidana korupsi merupakan sebuah fenomena gunung es yang dalam proses pemberantasnnya bukan hanya memangkas puncak nya tetapi juga harus dilakukan dari dasar puncak itu untuk memberantas korupsi secara holistik dan integral. Koruptor acap kali memainkan sirkus hukum di dalam menyandera penegakan korupsi di
No
Instansi
Nomor
Ambulan
118, 8413476
2
Ambulan Kecelakaan,
8313416
3
Bandara A Yani
7608735
4
Dinas Kebakaran
113, 7607076, 7605871, 7616867
5
Polsek Semarang Barat
7604153
6
Polsek Semarang Selatan
8315123
7
Polsek Semarang Tengah
3545175
8
Polsek Semarang Timur
6716191
9
Polsek Semarang Utara
3545162
10
Poltabes Semarang
8444444
11
Pelayanan PDAM
8315514
Kepala Daerah Terlibat
Kasus korupsi di Jawa tengah mencakup Kasus Kepala Daerah di Jawa Tengah yang masih aktif yaitu Bupati Rembang (aktif ) M Salim status tersangka dalam kasus dugaan korupsi Penyimpangan Penyertaan Modal PT RBSJ (Rembang Bangkit Sejahtera Jaya) dari APBD TA 2006 dan 2007 senilai Rp.4,1M, Bupati Karanganyar (aktif) Rina Iriani diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Perumahan Griya Lawu Asri (GLA) senilai Rp21,9 miliar, Wali Kota Semarang (non aktif ) Soemarmo HS
terlibat dalam kasus suap APBD 2012 Kota Semarang senilai Rp 344 juta. Status terpidana. Wakil Bupati Temanggung (aktif ) Budiarto diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi penyimpangan proyek Pembangunan Pasar Kliwon Temanggung tahun 2002-2003 senilai Rp 2,5 miliar, Bupati Pati (aktif ) Haryanto diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi tukar guling tanah kas desa di Desa Kebon Sawahan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati senilai Rp1miliar, Bupati Sragen (aktif ) Agus Fatturachman diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana kas daerah Sragen TA 2003 – 2010 senilai Rp1,1 miliar. Penanganan Kasus korupsi pun dirasakan sangat lambat bak bagaikan seekor keong penegakan pemberantasan korupsi dirasakan sangat lambat dan cenderung ditunda-tunda. Database KP2KKN Jawa Tengah sampai saat ini melihat penanganan kasus macet di kepolisian sebanyak tujuh kasus dan daftar kasus macet di Kejati Jawa Tengah sebanyak 17 kasus. Ini menunjukan semangat pemberantasan korupsi di nilai masih minim konsistensi penegak hukum yang labil dan galau dalam melihat uang demi kepentingan koruptor yang kotor, sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof Tjip bahwa dalam semangat pemberantasan korupsi maka hal yang paling penting adalah konsistensi dan semangat
aparat penegak hukum dalam melucuti koruptor sehingga hukum mampu mencerminkan keadilan yang paripurna. Mengutip apa yang pernah dikemukan oleh Tavernoe seorang hakim agung Amerika Serikat Berikanlah aku 10 orang hakim yang berkualitas , mempunyai integritas, dan semangat yang tinggi dalam penegakan hukum, maka dengan diberikan UU sejelek apapun aku yakin putusan yang dihasilkan oleh hakim tersebut mampu menyetuh keadilan paripurna dan jauh melebihi kata-kata keadilan yang substantif dari UU itu sendiri.
Refleksi Mendalam
Berbicara mengenai pemberantsan korupsi, maka ada tiga unsur dalam komponen sistem hukum yang harus diperhatikan sebagimana yang diugkapkan oleh Lawrience M Friedman bahwa komponen sistem hukum terdiri dari struktur hukum yaitu aparat penegak hukum dan birokrasi, Substansi yaitu peraturan perundang-udangan yang dibuat dalam pemberantasan korupsi, dan yang terakhir adalah culture yaitu budaya hukum dan kesadaran hukum dalam melucuti dan memerangi korupsi. Dalam hal penjabat negara dan penegak hukum harus transparan dalam melaporkan harta kekayaan selama ia menjabat dan sebelum ia menjabat sebagai bentuk integritas dan
transparansi ke publik sebagaimana dalam perwujudan penyelenggaran pemerintahan yang bersih dari KKN. Hal yang terpenting adalah legal culture kesadaran akan betapa pentingnya kesadaran berhukum dan kesadaran akan begitu berbahaya korupsi dimulai dari diri kita sendiri, keluarga, dan lebih umumnya bangsa dan negara Indonesia tanah air kita. Jangan biarkan bangsa kita larut dalam kematian akibat korupsi yang merajalela Ibu pertiwi tanah air kita Indonesia terus meneteskan air mata dan sebuah pergolakan kesengasaarn akibat ulah para koruptor. Pemberantsan korupsi perlu dilakukan secara holistik dan integral. Pendidikan anti korupsi perlu ditanamkan dan dibekali oleh generasi muda sebagai generasi penerus bangsa yang akan membawa bangsa ini ke arah perubahan yang lebih baik. Pemberantasan korupsi harus dimulai dari diri sendiri dalam sikap dan tindakan serta perilaku kita sehari-hari, dan keluarga sebagai perwujudan wadah cerminan kehidupan , memulai keluarga dengan semboyan “KELUARGA SEHAT KELUARGA ANTI KORUPSI”. Mari sudah saat nya Ibu pertiwi Indonesia tanah air kita kembali tersenyum dengan lahirnya laskar-laskar dan panglima anti korupsi. Lawan , Hantam, Sikat. Salam anti korupsi.(b3)
Mewabahnya Praktik Korupsi Dalam Politik
Te l e p o n P e n t i n g 1
negeri kita ini, lalu bagaimana dengan penegakan hukum kita ?, hal menarik yang harus dilihat adalah belum ada upaya yang maksimal di dalam memiskinkan koruptor, dan bisa dilihat dalam hal vonis hakim tipikor khususnya di Provinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan ramah tamahnya dan budaya jawa yang kental pun menjadi surga bagi para koruptor, terbukti hingga kini putusan hakim Pengadilan Negeri Tipikor Semarang dirasakan belum maksimal kualifikasi tingkat putusan hakim hanya berkisar satu sampai dua tahun pidana penjara, tetapi upaya pemiskinan terhadap koruptor belum juga mampu memberikan efek jera terhadap tikus negara tersebut. UU Tipikor No 31 Tahun 1999 jo UU No 20 tahun 2001 sebagaimana yang dikawinkan dengan UU No 8 Tahun 2010 Tindak Pidana Pencucian Uang belum mampu memberikan asam kecut dan cambuk berbahaya untuk koruptor, tetapi hal menarik publik dikejutkan dengan putusan hakim agung Alkojo Alkostar yang progresif dengan menghukum terpidana korupsi Angelina Sondakh pada tingkat kasasi dengan 12 Tahun penjara dan pidana pengganti 10 miliar menjadi sebuah harapan dan lilin yang menyala bagi pemberantasan tindak pidana korupsi di negeri ini, masih adakah penegak hukum yang berani seperti alkojo alkostar ini. Di Provinsi Jawa Tengah sendiri sepanjang pertengahan tahun 2013 berdasarkan data pengadilan tipikor sampai bulan Juli 2013 jumlah kasus korupsi 40 kasus menjadi sebuah ironi bahwa korupsi terus menyebarkan virus yang mematikan kepada negeri ini.
Oleh:
Dio Hermansyah Wartawan Barometer
egara-negara yang m e m i l i k i p ro s e s politik yang tidak stabil, sistem pemerintahan yang dikembangkan dengan tidak baik, dan rakyat yang miskin terbuka untuk disalahgunakan kaum oportunis yang menjanjikan pembangunan sumber daya atau infrastruktur dengan cepat. Namun tidak mau bersaing dengan terbuka secara demokratis, mereka yang membawa janji-janji dan memberikan harapan masa depan yang lebih baik, cara mereka untuk
menjalankan bisnis politiknya adalah merusak negerinya dengan korupsi. Untuk negara kita sekali pun dalam Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mulai dari UU No.3 Tahun 1971 Jo. UU No.31 Tahun 1999 Jo. UU No.20 Tahun 2001 yang dalam pertimbangan UU tersebut telah menegaskan bahwa “akibat tindak pidana korupsi yang terjadi selama ini selain merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, juga menghabat pertumbuhan dan kelangsungan pembangunan nasional yang menuntut efisiensi tinggi”. Namun faktanya korupsi telah mewabah ke mana-mana dan telah mengganggu pembangunan nasional. Otonomi Daerah dalam sistem pemerintahan Indonesia yang dijalankan telah memindahkan korupsi yang ada di tingkat pusat ke daerah-daerah yang secara kuantitasnya justeru jauh lebih besar dari yang ada di tingkat pusat. Korupsi merupakan kejahatan sosial (extra ordinary crime) yang harus diberantas melalui proses peradilan tindak pidana korupsi. Agar efektif upaya pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan membuat peraturan-peraturan baik yang bersifat domestik maupun internasional akan tetapi harus terlebih dahulu membangun orang-orang
yang dapat memberantas korupsi itu sendiri. Tanpa membangun sumber daya manusia yang akan memberantas korupsi mustahil korupsi dapat dikurangi apalagi diberantas. Dalam teori korupsi dapat terjadi disebabkan oleh 2 (dua) faktor yang serentak terjadi, yaitu adanya faktor “kesempatan” dan adanya faktor “rangsangan”, di mana faktor kesempatan selalu berhubungan dengan lemahnya sistem pengawasan, sedang faktor rangsangan selalu berhubungan dengan lemahnya sikap mental dan moralitas sumber daya manusianya.
sehingga biasnya secara politik dan ekonomi telah sangat mengganggu pembangunan nasional kita, di mana para koruptor di era Soehato tersebut baik di kalangan elit politik dan elit ekonomi jauh hari sebelumnya telah mengantisipasi dengan mengamankan aset-aset hasil korupsinya ke luar negeri, sehingga memberantasnya memerlukan energi yang besar dan waktu yang sangat panjang. Prioritas kita dalam pemberantasan korupsi tanpa disadari telah membuat kita lalai dan lupa mengurusi dengan serius masalah pembangunan bangsa yang telah begitu semrawut di tengah-tengah kemiskinan yang absolut yang dialami mayoritas bangsa Indonesia. Demi kepentingan rakyat mau tidak mau sebaiknya kita mundur dulu ke belakang dan mengkaji ulang kebijakan yang ada. Mulailah dengan menghentikan perseteruan di kalangan elit politik dan tokoh reformis di negeri ini dengan tidak saling tuding melakukan korupsi, karena tidak ada gading yang tak retak, karena kalau diperturutkan mayoritas elit politik di negeri ini dapat menjadi penghuni penjara. Oleh karenanya ciptakan dulu stabilitas politik, ekonomi, dan stabilitas keamanan di negeri ini. Bangun pendidikan dengan mengedepankan pembangunan akhlak dan nasionalisme bangsa,
Sudah Budaya
Pendek kata, korupsi sulit terjadi dalam sistem dan kualitas pengawasan yang baik dan SDM yang bermental baik. Namun kalau perbuatan korupsi sudah menjadi budaya di negeri ini, sementara nilai-nilai budaya itu cenderung abadi, maka dipastikan korupsi akan sulit untuk diberantas, sekalipun perangkat hukum dan perundang-undangan tentang pemberantasan korupsi sudah begitu lengkap, namun korupsi tetap saja terjadi. Mengingat sekarang ini kita telah begitu disibukkan memerangi dan mengadili tindak pidana korupsi yang terjadi di era pemerintahan Soeharto tanpa memperhatikan aspek kepentingan rakyat yang crusial,
arahkan pemberantasan korupsi kepada era pemerintahan reformasi sekarang ini karena yang sangat perlu dikontrol dan diawasi adalah pemerintahan yang sekarang ini, sedang untuk para koruptor di era pemeritahan Soeharto perlu ada solusi politis yang membuat mereka tertarik untuk mau membawa kembali aset-aset yang ada di luar negeri dalam bentuk penanaman modal atau membangun perusahaannya di Indonesia yang dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi rakyat banyak. Benahi pembangunan nasional yang terlantar yang dimulai dengan memfungsikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPENAS) dengan merumuskan pembangunan nasional dalam Rencana Pembanguna Lima Tahunan (REPELITA) agar pembangunan tersebut dapat dikontrol oleh rakyat banyak dan dapat diukur sejauh mana suatu era pemerintahan yang lagi berkuasa telah melakukan permbangunan terhadap bangsanya, karena secara jujur yang lebih dibutuhkan rakyat sekarang ini adalah cukupnya sandang, pangan dan papan, serta adanya rasa aman berusaha dalam kehidupan sehari-hari ketimbang janji-janji politik di tengah-tengah prahara dan ketidakpastian masa depan !(b3)
Surat Pembaca
TNI dan Rakyat Saling Membutuhkan Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :
opini.barometer@gmail.com
Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW
: : : :
Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA
Saya sangat terkejut sekaligus sedih ketika membaca berita seorang janda yang dipukul oknum TNI hanya karena masalah sepele, bayaran barang yang tak seberapa, hanya Rp 200 ribu. Yang langsung ada di benak saya adalah seorang anggota TNI yang kejam, tega memukul seorang wanita. Hal itu juga pasti yang
melekat di kepala semua orang yang membaca berita itu. Saya sangat menyesalkan tindakan oknum TNI tersebut karena tentunya sangat merugikan institusi TNI. Selama ini TNI telah banyak membantu masyarakat dengan program-program pro rakyat seperti TMMD di berbagai wilayah, apalagi dengan
program Go Green yang baru saja dicanangkan Pangdam IV/ Diponegoro. Kejadian di daerah Bawen itu sangat melukai masyarakat yang selama ini telah mempercayai TNI berpihak pada rakyat, dan menodai hubungan baik yang selama ini telah terjalin. Saya berharap pimpinan di Kodam mengambil tindakan te-
gas terhadap oknum anggota TNI tersebut agar memberi efek jera dan menjadi pelajaran bagi anggota yang lain dalam bertindak. Saya juga mengajak masyarakat agar tidak berpkir sempit dan “nggebyah uyah” terhadap seluruh anggota TNI. Masih lebih banyak anggota TNI yang baik dan peduli pada rakyat,
untuk itulah perlu adanya tindakan tegas dari pimpinan agar masyarakat tidak apriori terhadap TNI. TNI butuh masyarakat sama halnya masyarakat juga butuh TNI. Kristanto Kurniawan Semanggi RT 008/RW 006 Pasar Kliwon Surakarta
Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi (coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Dwi Gendut. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com
7
BAROMETER Rabu, 18 Desember 2013
Residivis Pengedar Sabu Dibekuk Sabu 339 Gram untuk Jateng & DIY
YOGYAKARTA – Satuan Reserse Narkoba Polresta Yogyakarta menangkap seorang residivis pengedar narkoba jenis sabu. “Satu tersangka yang ditangkap Aw (35) merupakan residivis kasus pencurian. Kali ini kami tangkap karena berusaha mengedarkan narkoba. Barang bukti yang kami sita berupa sabu dan ganja senilai Rp1 miliar,” kata Kapolresta Yogyakarta AKBP Slamet Santosa, Selasa. Menurut dia Aw ditangkap jajarannya pada Kamis (12/12) di Jalan Sili-
wangi Semarang Barat. “Penangkapan Aw merupakan hasil pengembangan dari penangkapan salah satu tersangka pengedar sabu di Jombor, Sleman beberapa waktu lalu,” katanya. Ia mengatakan, dari informasi
tersebut jajaran Sat Resnarkoba Polresta Yogyakarta menindaklanjuti informasi itu dan langsung menangkap Aw. “Tersangka yang sudah tertangkap sebelumnya, mengaku mendapat barang itu dari Aw,” katanya. Slamet mengatakan, saat penangkapan petugas berhasil mengamankan barang bukti empat plastik klip berisi sabu seberat 339 gram. “Sabu tersebut dimasukan didalam tas hitam. Di dalam tas ditemukan juga dua buah telepon gengam, kartu ATM, timban-
gan digital dan jarum suntik,” katanya. Ia mengatakan, dalam pemeriksaan sementara tersangka Aw mengaku berencana akan memasarkan barang tersebut ke beberapa daerah di DIY dan Jawa Tengah. Kasat Resnarkoba Polresta Yogyakarta Kompol Topo Subroto mengatakan barang berupa sabu berasal dari Jakarta dan belum sempat diedarkan. “Tersangka Aw merupakan residivis kasus pencurian. Dia (Aw) baru keluar dari lapas Cebongan Sleman setahun lalu,” katanya. (ant/b7)
Rusak Trotoar, Galian Kabel Optik Dihentikan SALATIGA – Penggalian kabel optik di wilayah Kota Salatiga kembali terjadi, kali ini penggalian di sepanjang Jalan Moh Yamin Salatiga. Bahkan, akibat penggalian itu, trotoar sepanjang jalan itu mengalami kerusakan dan masyarakat khususnya pengguna trotoar mengeluh. Akibat keluhan masyarakat akan kerusakan area penggna jalan kaki tersebut, pihak Satpol PP Kota Salatiga akhirnya turun tangan menghentikan pekerjaan penggalian kabel optik itu. Demikian diungkapkan oleh Kepala Satpol PP Pemkot Salatiga Kusumo Aji, Selasa (17/12) kemarin. “Penghentian penggalian kabel optik ini, pernah dilakukannya juga pada April lalu dan sekarang ini sepertinya kontraktor yang melakukan penggalian berbeda. Harusnya, sebelum penggalian dimulai, pihak kontraktor lebih dulu mengajukan permohonan izin penggalian ke Pemkot Salatiga. Pasalnya, wilayah yang dikerjakan masuk Kota Salatiga. Untuk sementara, penggelian itu telah kita hentikan,” terang Kusumo Aji. Ditambahkannya, penggalian kabel optik itu dilakukan sepanjang Kantor Pos hingga Kantor Pegadaian Salatiga. Pihak kontraktor telah memulainya sejak Sabtu (14/12) lalu hingga Selasa (17/12) ini, belum melakukan pengajuan izin secara resmi. Hal ini juga pernah terjadi pada April lalu dimana penggalian sudah dilakukan, namun terkait surat ijin tidak dilengkapi terlebih dulu. Selain itu, meski nantinya pihak kontraktor mengajukan permohonan izin secara resmi, harus tetap ada bank garansi atau uang jaminannya. Uang jaminan ini akan digunakan untuk perbaikan atau pembenahan trotoar atau pun fasilitas lain yang rusak. Bagaimanapun, ke depan pihak kontraktor harus ikut bertanggungjawab atas kerusakan akibat penggalian tersebut. “Harapan kami, kontraktor segera mengurus perizinannya serta memberikan bank garansi atau uang jaminan. Uang jaminan itu hendaknya sesuai dengan kerusakan yang ditimbulkan akibat penggalian itu. Sekali lagi, pihak kontraktor tetap harus bertanggungjawab atas kerusakan karena penggalian itu,” tegasnya. Sementara, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyetujui penggalian kabel tersebut harus dihentikan. Karena, hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan akan adanya izin resmi yang dipegang oleh kontraktor khususnya dari Pemkot Salatiga. Selain itu, jika memang kontraktor telah menggenggam surat ijin resmi, maka tidak mungkin penggalian itu dihentikan. “Harusnya, pihak kontraktor ‘kulo nuwun’ dulu kepada Pemkot Salatiga. Namun, yang terjadi justru langsung melakukan penggalian tanpa mengurus surat izin secara resmi. Selain itu, masyarakat sekitar penggalian kabel tersebut berkali-kali mengeluh dan menanyakan ke Pemkot Salatiga. Untuk itu, kami telah memerintahkan pihak Satpol PP untuk secepatnya menghentikan penggalian kabel optik itu,” tegas Wali Kota, kemarin. (her/b7)
Galian kabel optik yang merusak trotoar akhirnya dihentikan paksa Satpol PP. BAROMETER/her
Laporan Dana Kampanye Paling Lambat 27 Desember SUKOHARJO - KPU Kabupaten Sukoharjo kembali menggelar sosialisasi dan rapat koordinasi mengenai dana kampanye parpol peserta pemilu 2014. Rakor digelar Selasa (17/12), diikuti pengurus dari 12 parpol peserta pemilu yang ada di Sukoharjo. Selain mengenai laporan sesuai isian dari DK 1 – 6 dan DK 13 tentang laporan sumbangan dana kampanye, baik dari perseorangan maupun kelompok/ perusahaan, juga dijelaskan mengenai validasi surat suara pemilu 2014. Dijelaskan Kuswanto, Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, saat ini pihaknya ingin memberikan penjelasan dan pemahaman yang sejelas-jelasnya kepada pengurus parpol dalam hal pembuatan laporan yang benar dan tepat. Hal tersebut untuk memudahkan parpol tersebut. “Kami berharap semua parpol mampu paham dalam membuat laporan dana kampanye sesuai yang disyaratkan. Untuk laporan dana kampanye, ada dua kali periode. Pediode pertama, batas waktunya sampai 27 Desember 2013 dan periode kedua sampai 2 Maret 2014,” kata Kuswanto, usai acara. Dijelaskannya lebih lanjut, dalam laporan periode pertama ini, yang diserahkan adalah laporan penerimaan sumbangan dana kampanye. Yakni Formulir DK 1 – 6, DK 13 dan rekap daftar laporan penerimaan sumbangan dana kampanye. Sementara periode kedua yang diserahkan DK 1 - 13 tentang
Layout : Wareh Adi S
Kuswanto menunjukkan contoh surat suara. BAROMETER/wat
laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye dan rekening khusus dana kampanye. “Nanti, menjelang batas waktu periode kedua, kami akan mengumpulkan pengurus parpol lagi, sekedar mengingatkan kembali, jangan sampai parpol melalaikan hal ini. Karena, kalau belum diserahkan
sampai batas waktu periode kedua, parpol tersebut akan dicoret dari daftar peserta pemilu,” tegasnya. Contoh Surat Pada kesempatan tersebut juga disosialisasikan contoh surat suara untuk DPRD Kabupaten/ kota dengan warna hijau, DPRD Propinsi dengan warna biru dan DPRRI
berwarna Kuning. Sedangkan surat suara DPD berwarna merah. Dalam surat suara tersebut berisi lambang dan nama partai juga nomor urut dan nama caleg. “Ini contoh surat suara, bisa difoto untuk disosialisasikan pada para caleg masing-masing parpol,” tandasnya.(wat/b7)
Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Caleg Aniaya Anak SOLO – Majelis hakim menolak tanggapan (eksepsi) terdakwa yang menjadi calon anggota legislatif Suranto Sulistia Putra (40) dalam sidang putusan sela kasus penganiayaan anak di Pengadilan Negeri Solo, Selasa. Majelis hakim yang dipimpin Majedi Hendi Siswara, dalam membacakan keputusan selanya, menyatakan, menolak eksepsi terdakwa dan menilai surat dakwaan oleh jaksa penuntut umum sudah cermat dan tepat dalam kasus penganiayaan anak itu. Menurut majelis hakim, dakwaan jaksa penuntut umum sesuai dengan pasal 80 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak sudah dinilai tepat dan cermat. Oleh karena itu, hakim meminta jaksa penuntut umum untuk melanjutkan perkara tersebut dengan mengahadirkan sejumlah saksi yang mengetahui kejadiannya guna pemeriksaan dalam persidangan selanjutnya. Menurut majelis hakim bahwa ditolaknya eksepsi terdakwa melalui penasihat hukumnya, Wahyu Teo karena nilai dalam materi eksepsi tidak sesuai dan belum lengkap. Menanggapi soal putusan sela majelis hakim, penasihat hukum terdakwa, Wahyu Teo menjelaskan, pihaknya menerima putusan itu dan hal ini dinilai wajar karena berbeda pendapat di persidangan sudah biasa. Jaksa Penuntut Umum Wan Susilo Hadi mengatakan, setelah mendengarkan putusan sela majelis hakim, telah menyiapkan saksi termasuk korban Ar (12) yang masih tetangganya terdakwa di Perum Gebang Kadipiro, Banjarsari Solo, untuk dihadirkan dalam persidangan ini. “Kami telah menyiapkan 12 saksi untuk dihadirkan dalam sidang ini, termasuk saksi ahli,” kata Wan Susilo Hadi saat menjawab pertanyaan majelis hakim. Terdakwa dalam surat dakwaan jaksa, terbukti bersalah dengan menyakinkan melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur, Ar (12), yang masih tetangganya sendiri di kawasan Perum Gebang Kadipiro, Banjarsari Solo, pada 9 Juli 2013 sekitar pukul 15.00 WIB. (ant/b7)
BAROMETER Rabu, 18 Desember 2013
Siswa Wajib Penuhi 4 Syarat Kreteria Kelulusan 2014
PAMERAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIKA: Jenny, mahasiswi semester 7 Desain Komunikasi Visual Unika Soegijapranata memamerkan desain komunikasi visual berupa kampanye transportasi publik di Gedung Thomas Aquinas, kemarin. Pameran 8 karya terbaik mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual 5 Unika Soegijapranata tersebut merupakan tugas akhir dengan mengambil tema kampanye sosial yang bertujuan menjadi ajang kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah sosial di masyarakat. CUN CAHYA-BAROMETER
Lidah Pendek Lecetkan Puting Ibu SEMARANG – Tongue Tie atau lidah pendek merupakan kelainan yang menyebabkan bayi menjadi cadel. Di beberapa kasus, bayi yang memiliki lidah pendek juga menjadi penyebab mengapa peningkatan berat badan bayi menjadi lambat atau jika menyusu dapat menyebabkan puting ibu menjadi lecet. Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi Edukasi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Jateng, Dyah Puspitasari, saat berbagi pengalaman menyususi di rumah Alby, Selasa (17/12). Menurutnya, puting ibu yang lecet tidak hanya disebabkan posisi menyusui yang salah. ”Tongue tie atau lidah pendek bisa menyebabkan lecet pada puting ibu. Jika tidak lecet pun, biasanya bayi pertambahan berat badannya menjadi lambat. Biasanya jika kami mendapati bayi yang seperti itu, maka penanganannya dilakukan oleh dokter,” ungkapnya. Tali lidah pendek, juga menyebabkan bayi kesulitan dalam menyusui. Sehingga jika si ibu tidak mendapat
dukungan dari suami atau keluarga dekat, maka ditakutkan bisa terjadi putus menyusui. Bantuan motivasi pada ibu akan mempengaruhi psikisnya yang juga berdampak pada produksi ASI. Perubahan Mendadak Selain itu, bayi terkadang mendadak tidak mau menyusui karena faktor perubahan. Misalnya ibu memakai merk parfum berbeda dari biasanya, pindah lokasi rumah, beda perawat, faktor psikologis ibu yang merasa tidak nyaman atau tertekan, dan lainnya. Jika bayi merasakan perubahan drastis tersebut, ia akan mengalami kaget bayi. ”Beberapa kasus, kaget bayi terjadi karena perubahan mendadak. Ciri-cirinya, bayi tiba-tiba tidak mau menyusui. Kalau sudah seperti itu, biasanya dikembalikan kekebiasaan awal, atau membiasakan bayi dengan perubahan tersebut. Perlu diketahui juga, bahwa bentuk puting tidak mempengaruhi proses menyusui,” ujarnya. Divisi Koseling AIMI, Rizky Maharani
KONSELING : Konselor AIMI berkumpul berbagi pengalaman tentang cara memberikan konseling kepada ibu-ibu menyusui. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
mengungkapkan jika setiap bayi itu unik. Kandungan ASI yang dimiliki masingmasing ibu juga berbeda disesuaikan dengan bayinya. Biasanya kesulitan ibu menyusui terjadi di tiga bulan awal, karena jika bayi sudah besar ia akan mendapat posisi nyamannya sendiri. ”Tidak perlu ada tambahan puting-
Aplikasi Ilmu lewat Kolaborasi Jawa – Inggris Festival Budaya Mahasiswa FBIB Unisbank SEMARANG – Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya (FBIB) Unisbank menggelar festival budaya yang menggabungkan dua bahasa sekaligus, yakni Inggris dan Jawa. Kolaborasi tersebut ditampilkan melalui seni tari, drama, puisi, hingga tarik suara. Ketua Panitia, Yulistiyanti mengatakan dengan penggabungan dua budaya melalui bahasa membuat mahasiswa menjadi berfikir kreatif. Dosen juga bisa menilai apakah mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu atau mata kuliah (matkul) yang didapat selama perkuliahan berlangsung. ”Mahasiswa memberikan penampilan yang materinya berasal dari perkuliahan selama ini. Syaratnya ada percampuran antara dua budaya melalui bahasa. Kemudian tidak boleh meninggalkan kesan tradisional, karena anak zaman sekarang lebih suka sesuatu yang modern,” ungkapnya, Selasa (17/12). Festival tersebut dilaksanakan di gedung parkir lantai 1 kampus Unisbank Bendan. Berbagai karya yang ditampilkan merupakan hasil buah pikir mahasiswa sendiri. Ada lagu yang khusus dibuat mahasiswa, ada juga penampilan drama penuh pesan moral. Salah satunya drama yang dikomandoni dosen FBIB, Teguh Kasprabowo. Tak terlalu banyak kata yang diucapkan belasan mahasiswa yang menjadi pemeran drama tersebut. Hal tersebut sengaja dilakukan, agar mahasiswa lain yang melihat merasa penasaran sehingga mengikuti jalannya drama sampai selesai. Drama berjudul
Layout : Wareh Adi S
FESTIVAL BUDAYA : Penampilan salah satu drama dalam festival budaya mahasiswa Unisbank. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
membaca dengan hati dan pikiran tersebut menceritakan pergulatan antara dua tipe mahasiswa. ”Di kampus itu kan ada dua jenis mahasiswa, yakni mahasiswa rajin dan mahasiswa download copy paste. Jika tidak mulai diberantas dari sekarang, maka budaya plagiatisme atau mencopy tadi akan turun-temurun. Makanya, melalui drama ini kami mengajak mahasiswa untuk kembali melestarikan budaya membaca,” jelasnya. Sedangkan Sarah dan Yustia memberikan penampilan membaca puisi berbahasa Inggris. Puisi yang dibacakan Sarah bercerita
tentang kesepian hati. Meskipun banyak teman yang berada di sekelilingnya, namun rasa ingin bertemu orang-orang terdekat seperti orang tua menjadi kisah klasik mahasiswa perantauan. Sementara Yustia, membacakan puisi berjudul memori yang berkisah tentang percintaan selama menjadi mahasiswa. Memori yang manis bisa menjadi mimpi buruk jika mulai mucul suatu perselisihan. Terkadang, perkuliahan menjadi berantakan hanya karena putus cinta. ”Kadang jika sudah bertemu cinta, mahasiswa bisa lupa akan tugasnya,” katanya. (naw/b5)
putingan, karena itu menyebabkan sekat antara ibu dan bayi. Jika ibu mulai disibukkan dengan pekerjaan, maka mulailah membiasakan memerah ASI. Pemberian ASI perah juga jangan menggunakan dot karena ditakutkan bayi malah mengalami bingung puting,” katanya. (naw/b5)
SEMARANG – Kriteria kelulusan peserta didik tahun 2014 sudah secara resmi diedarkan ke masing-masing satuan pendidikan. Berdasarkan Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013, ada empat syarat yang wajib dipenuhi siswa agar lulus dan berhak melanjutkan ke jenjang berikutnya. Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Disdakmen) Dinas Pendidikan Kota, Taufik Hidayat mengatakan keempat syarat tersebut adalah siswa harus menyelesaikan seluruh proses pembelajaran, mendapat minimal nilai B di akhir penilaian setiap mata pelajaran, lulus Ujian Nasional bagi SMP dan SMA/K, serta lulus Ujian Sekolah (US). ”Kalau syarat lulus itu hanya ada dua, yakni lulus UN dan US. Tetapi syarat lulus dari satuan tingkat pendidikan atau sekolah ada empat. Aturan itu sesuai Permendikbud yang disahkan akhir November lalu dan sudah kami terima,” ungkapnya, Selasa (17/12). Dibandingkan dengan tahun lalu, kriteria kelulusan 2014 terdapat perbedaan. Jika sebelumnya kontribusi nilai US 60 persen dan UN 40 persen, maka aturan yang sekarang nilai US memiliki kontribusi hingga 70 persen. Siswa juga tidak perlu menjadikan UN sebagai momok karena kisi-kisi yang diberikan sudah cukup jelas. ‘ Nilai US tersebut diambilkan dari rata-rata nilai raport hingga akhir penilaian. Dengan kontribusi nilai raport lebih besar, maka proses kelulusan 2014 lebih memperhatikan proses. Sedangkan standart nilai US ditentukan masing-masing satuan pendidikan. ”Dari perubahan aturan tersebut, maka penilain proses belajar siswa selama tiga tahun itu lah yang ditekankan. Bukan lagi ditentukan nilai ujian nasional yang hanya dilaksanakan selama tiga hari. Harapannya tidak lagi ada kontroversi di masyarakat. Terlebih, untuk masuk perguruan tinggi, juga nilai raport yang dipakai,” ujarnya. Standar nilai minimal UN juga sudah diputuskan. UN yang rencanya dilaksanakan bulan April 2014 tersebut memiliki nilai terendah 4,00. Sedangkan rata-rata mata pelajaran yang diujiannasionalkan harus minimal 5,5. Jika ada salah satu mapel yang nilainya dibawah 5,5, maka mapel lain harus memiliki nilai di atas rata-rata. ”Jika ada satu mapel nilainya di bawah 4, maka ia tetap tidak lulus meskipun nilai rata-ratanya melebihi 5,5. Sedangkan kalau ada nilai di bawah 5,5, nilai mapel lain harus di atasnya agar rata-ratanya tetap terpenuhi. Sosialisasi sudah kami lakukan dari SMP hingga SMA/K,” katanya. (naw/b5)
Tiga Badan Litbang Unggulan Iptek 2013 JAKARTA - Tiga Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang), yakni Pusat Kajian Holtikultura IPB, Pusat Studi Biofarmaka, dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao dinobatkan menjadi Pusat Unggulan Iptek 2013. “Jadi dengan peresmian ini, terdapat lima pusat unggulan dari sebanyak 17 badan litbang yang dibina,” ujar Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta di Jakarta, Kamis. Dua pusat unggulan lainnya adalah Pusat Unggulan Kelapa Sawit di Medan dan Pusat Unggulan penelitian penyakit tropis Universitas Airlangga. Untuk menjadi pusat unggulan, kata dia, terdapat dua kriteria yakni secara akademis dan keuntungan ekonomi. “Secara akademis sudah menghasilkan paten dan juga ada sem-
inar. Sementara pada keuntungan ekonomi bisa menghasilkan,” jelas dia. Menristek memberi contoh Pusat Unggulan Kakao dam Kopi di Jember mampu menghasilkan bibit unggul, dan berkesempatan menjadi nilai tambah. “12 calon pusat unggulan lainnya harus mampu memenuhi kriteria itu untuk dinobatkan sebagai pusat unggulan,” ujarnya. Pusat unggulan dan juga calon pusat unggulan itu tersebar di berbagai koridor yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, serta Papua dan Maluku. Menristek mengatakan idealnya pusat unggulan ada di setiap koridor. Untuk menunjang sumber daya manusia di setiap badan litbang, Menristek mengatakan memberikan beasiswa kepada para peneliti. Dengan demikian, nantinya pusat unggulan di setiap koridor dapat terwujud. Pusat unggulan sudah menguasai teknologi mulai pengolahan bahan baku hingga barang jadi atau dengan kata lain hulu ke hilir. (ant/b5)
EKONOMI
BAROMETER Rabu, 18 Desember 2013
Real Estate Semarang Lesu di Penghujung Tahun SEMARANG - Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar diprediksi berdampak pada sektor properti, karena turunnya permintaan rumah dari masyarakat. Sebab, bahan bangunan khususnya impor mengalami kenaikan harga yang juga memicu tingginya harga jual rumah di masyarakat. Menurut Wakil Ketua REI (Real Estate Indonesia) Jateng, Dibya K Hidayat, tidak bisa dipungkiri bahwa kenaikan dollar membuat bisnis properti semakin melemah oleh karena itu tidak sedikit orang yang beralih memilih rumah second sebagai investasi. Rumah kedua notabene tidak ada patokan harganya, sementara jika memilih hunian akan terbebani dengan adanya uang muka yang tinggi, belum juga suku bunga bank yang semakin melambung. “Sebetulnya bisnis properti bukannya melemah tetapi yang terjadi sekarang adalah malah melambat, hal ini terjadi malah 3 bulan belakangan. Di akhir 2013 ini sekitar 25 persen dari target sebesar 30 persen dikarenakan pengaruh menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar,” ungkapnya. Sementara hasil dari pameran REI, Dibya menambahkan, dari 20 pengembang yang ikut dalam pameran hunian di Mal Ciputra, dirinya belum bisa menjelaskan terkait berapa total daya beli hunian di masyarakat, lantaran ada 5 pengembang yang belum melaporkan jumlah hunian yang laku terjual, namun data yang dapat di peroleh sementara 54 unit dari berbagai tipe hunian. Dari hasil analisa sementara tingkat daya beli masyarakat terhadap pertumbuhan di bidang properti di 2013 ini naik sekitar 25 persen dan diperkirakan 2014 mendatang akan lebih tinggi dibanding sekarang, asalkan nilai tukar rupiah terhadap dollar stabil. ungkap Dibya. (wbs/b6)
Pertamina Siap Hadapi Natal dan Tahun Baru SEMARANG - Isu telah terjadinya kelangkaan gas LPG ukuran 3 kg yang terjadi di berbagai wilayah di Kota Semarang beberapa minggu ini membuat PT Pertamina Region 4 Jateng-DIY turun ke lapangan untuk mengecek secara langsung. Kabar miring kelangkaan LPG ukuran 3 kg khususnya di wilayah Kota Semarang dibantah oleh Assisten Manajer Eksternal Relation PT Pertamina Region 4 Jateng-DIY Roberth MV Dumatubun, bahwa dari PT Pertamina tidak pernah terjadi keterlambatan pengiriman kepada agen-agen yang telah ditunjuk. Bahkan, kondisi yang terjadi sekarang ketersedian pasokan LPG 100 persen sesuai kebutuhan kuota, dan tidak ada pengurangan maupun penambahan kuota. Menurutnya, tidak ada kelangkaan LPG ukuran 3 kg di Semarang, dirinya bersama tim langsung melakukan pengecekan dilapangan dan hasilnya dari agen hingga ke pangkalan distribusi tetap lancar dan tidak ada kekosongan. “Isu kelangkaan itu mungkin dari tingkat pengecer saja untuk menaikkan harga LPG dan masyarakat tidak perlu khawatir pasokan LPG 3 kg sampai akhir tahun ini aman dan tidak akan terjadi kelangkaan,” katanya. Roberth menambahkan, untuk sekarang ini banyak warga masyarakat yang melakukan migrasi dari LPG ukuran 12 kg ke 3 kg, hal ini terbukti naiknya jumlah permintaan LPG 3 kg sebesar 80 hingga 90 persen dari kuota yang ada, menurutnya fenomena ini secara tidak langsung terus meningkat setiap tahunnya. Dan dengan adanya migrasi tersebut tidak mempengaruhi alokasi pasokan LPG. (wbs/b6)
ALAT BERAT
YNC RENTAL FORKLIFT KAP 3-7 Tondan Jasa angkut flat Bed tronton. Mast 3-5M. Melayani harian&bulanan. Hrg bersaing.Unit bgs&tdk mengecewakan. Hub: 024-707 04752/085 641 513 808
BANK
Kiki
URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin
Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424 GMK
Butuh Dana Cepat, jaminkn BPKB/ Serifikat, proses cpt tdk ribet tanpa survey. Hubungi : 085.842.311.893 /082.221.457.902 iin
Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298)
BAHAN BANGUNAN
Kiki
JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177
KOROSERI
iin
Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495
BIRO JASA
iin
KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan. Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742 iin
Layout: Abdus S
TARIF TOL SEMARANG-UNGARAN NAIK : Petugas tiket jalan tol sedang melayani pengguna jalan tol di Pintu Gerbang Tol Banyumanik, Semarang-Solo Seksi 1 (Semarang-Ungaran), kemarin. Pemerintah menaikkan tarif tol Semarang-Solo Seksi 1 (SemarangUngaran) Rp.1000-2500 untuk setiap kendaraan mulai Rabu, 18 Desember 2014 pukul 00.00 WIB. Penyesuaian dilakukan karena tol Semarang-Solo Seksi 1 (Semarang-Ungaran) dinilai telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang disyaratkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi. CUN (CAHYA-BAROMETER)
2014, Perbankan Syariah Tumbuh Signifikan
SEKAYU - Semakin berkembangnya perbankan syariah di Jateng menjadikan lembaga keuangan mikro syariah seperti BMT juga ikut mengalami kenaikan. Tercatat pada 2011 jumlah aset BMT di Jateng meningkat 47persen dengan jumlah aset sekitar Rp 1,8 triliun, sedangkan pada 2012 jumlah aset jadi Rp 3,4 triliun. Sebagaimana di jelaskan perwakilan tim peneliti LP2EI FSEI IAIN Walisongo Semarang, Wahab Zaenuri, perkembangan BMT di Jateng hingga 2012 mengalami peningkatan yang cukup signifikan di band-
SEMARANG - Sampai 11 Desember 2013, realisasi penerimaan pajak telah mencapai Rp 11,095 triliun atau 83,54 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBNP) 2013 sebesar Rp 13 triliun. Untuk bisa mencapainya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah DJP Jateng I pun mengandalkan penyerapan anggaran yang berpotensi menambah penerimaan, seperti dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Penghasilan non Migas. Pernyataan demikian disampaikan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jateng I, Edi Slamet Irianto, di Hotel Patra Jasa Semarang, kemarin. Menurut Edi, secara
iin
Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088 Iin
NPWP, SIUP, TDP,CV,IMB,HO,Pas port,Visa,Merk,Akte2 Om Oen 02470127150
Iin
LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/rumah tangga 650 Watt(Normal)-950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15
GADAI
iin
GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908
HANDPHONE
kiki
MOBILE COM spare-parts HP&ACC sedia LCD & TS Tablet china, BB: alat2 servis Hp,power bank,dll. Melayani grosir& retail.Jl. Gajah Raya No 68 smg, 024-672 4841
JASA PENGIRIMAN
iin
RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858
JASA ARSITEK
Indonesia Wilayah V Jateng – DIY, Ahmad Sukro Tratmono, dalam sambutannya menje-
laskan bahwa pertumbuhan aset perbankan syariah pada 2013 ini mencapai 31 persen dengan nilai aset Rp 229,5 triliun. Walau begitu, untuk unit usaha syariahnya mengalami penurunan, yang semula 24 unit berubah menjadi 23 unit syariah. “Pertumbuhan usaha syariah di Jateng lebih tinggi di bandingkan dengan pertumbuhan nasional, yaitu mencapai 25,47 persen. Dan pada 2014 diprediksi pertumbuhan perbankan syariah akan tumbuh signifikan,” ujarnya. (lam/ b6)
Penerimaan Pajak Capai Rp 11 Triliun Partisipasi Aktif Masyarakat Sangat Diperlukan OJK
RIZKY TRANS MOVERS. Spesialis jasa pindahan rmh/ktr-sewa pickup & truk-jasa krm brg-mobil se-ind. Dengan harga yg terjangkau & ekonomis.Hub: 024-703 647 87/762 89 79 (24 jam)
ELEKTRONIK
ingkan pada 2011 lalu. “Ini dapat dilihat dari jumlah aset BMT di Jateng yang meningkat mencapai 47persen dengan nilai Rp 1,8 triliun dan pada 2012 mencapai Rp 3,4 triliun,” ujarnya saat
mencapaikan materi di acara Seminar Ekonomi Syariah di Hotel Crowne Plaza, Semarang, Selasa (17/13). Wa h a b j u g a m e n a m bahkan, lahirnya lembaga keuangan mikro syariah yang bernama Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) telah banyak memberikan manfaat finansial bagi umat, terutama masyarakat kecil yang tidak bankable. “Karena berorientasi pada ekonomi kerakyatan dengan badan hukum berbentuk koperasi,” tambahnya. Selain itu, Deputi Kepala Perwakilan Bidang Perbankan Kantor Perwakilan Bank
Kiki
Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15
keseluruhan penerimaan pajak mengalami pertumbuhan sebesar 21,88 persen dibandingkan periode sebelumnya. “Penerimaan pajak November sudah mendekati target. Namun, kami harap pada akhir Desember ini penerimaan pajak semakin meningkat,” ujarnya. Ditambahkan Edi, pihaknya mengaku optimistis, ekstensifikasi dan potensi pajak dari penyerapan program pemerintah pada akhir tahun ini masih dapat meningkatkan penerimaan pajak. “Program ekstensifikasi juga terus dijalankan untuk menambah wajib pajak baru sekaligus meningkatkan penerimaan pajak. Dengan adanya potensi penerimaan di Desember ini, Ditjen Pajak
JASA BANGUNAN
PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin
Bangun Rumah Baru, Gudang, removasi, desain gambar 2/3D. Buat renc biaya (RAB), analisa Hitung Struktur Gedung. Hubungi: 085-8575-922687/081-322-207-044/024-709-484-12
JUAL TANAH
Kiki
Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123
JUAL/RUMAH KONTRAK
Iin
Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola.
Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:08 5.740.760.799/024.7088.3740 iin
Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806 Kiki
KURSUS Sekolah Tata Busana Yogko PH.024-50206412 teknik jahit,ro k,blus,gaun,celana,kemeja, bord er,kebaya,straples,polamodel,jas ,draping,desain,garmen. iin
LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin
Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica
minolta*
Kiki
JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360
Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta*
iin
kiki
iin
berharap penerimaan akan tercapai maksimal,” ujarnya. Selain itu, DJP mencatat penerimaan pajak dari PPh Non Migas telah terealisasi Rp 5,905 triliun dan PPh Migas terealisasi Rp 120 juta. Sementara penerimaan dari PPN dan PPNBM telah terealisasi Rp 4,831 triliun dan penerimaan PBB terealisasi Rp 182 miliar serta realisasi pajak lain mencapai Rp 175 miliar. “Selama ini memang sebagian besar penerimaan pajak masih didominasi usaha besar. Maka, Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jateng akan terus mendorong penerimaan pajak dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pula,” terangnya. (lam/b6)
Dibeli tabung gas,sisa matrial bangunan dan barang-barang anda apa saja, kami hargai layak pantas Bukan harga loak, Hub : 7002.5975/085.741.800.576 kiki
AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B.Hub: 024.70696219/70718138 iin
LOWONGAN Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin
Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607 iin
PBRK Jamu/Garmen/Tepung/ Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/ SMP-S1/18-40TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/ Bln+Mess+U/makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin
GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin
PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079
SEMARANG - Dalam rangka mem- keuangan masyarakat meningkat,” ujarnya berikan arah strategis pada program dalam acara Penandatanganan Nota literasi keuangan nasional sekaligus men- Kesepahaman OJK dengan Undip, Selasa jadi pedoman bagi OJK dalam menyusun (17/13). program literasi keuangan nasional, pada Kusuma menambahkan, dalam men19 November 2013 cetak biru strategi na- jalankan program edukasi dan perlindunsional literasi keuangan telah diluncurkan gan konsumen tersebut, OJK menyadari oleh Presiden RI. bahwa partisipasi aktif seluruh stakeAnggota Dewan Komisioner OJK holders sangat dibutuhkan untuk dapat Bidang Edukasi dan Perlindungan Kon- menjangkau lebih banyak masyarakat dan sumen, Kusumaningtuti S. Soetiono dapat membawa manfaat bagi masyarakat. menjelaskan program literasi keuangan Oleh karena itu, salah satu program tersebut terdiri dari 3 pilar, yaitu edukasi pendukung pengembangan kebijakan dan kampanye nasional literasi keuangan, OJK di bidang edukasi dan perlindungan penguatan infrastruktur literasi keuangan, konsumen adalah melakukan aliansi serta pengembangan produk dan layanan strategis dengan seluruh pihak yang mejasa keuangan. miliki concern terhadap isu edukasi dan Cetak biru strategi nasional literasi perlindungan konsumen. keuangan Indonesia sangat diperlukan un“Sampai dengan saat ini, OJK telah tuk mendukung keberlangsungan program memformalkan kerjasama dengan 2 keuangan inklusif yang telah dicanangkan kementerian dan 8 universitas. Penanpemerintah datanganan nota kesepahaman dengan Anakpada yatim2012. piatu dari Panti Asuhan Nurul Hidayah menerima donasi bantuan dari XL keuangan saat syukuran jaringan Jateng DIY. “Program inklusifselesainya tersebut modernisasi Undip ini merupakan yang kedan 9 dengan (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER) akan dapat terlaksana dengan baik dan universitas di seluruh Indonesia,” tamberkesinambungan bila tingkat literasi bahnya. (lam/b6)
LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121 kiki
Kerja sampingan di bawa pulang,lem benang teh 1 Box 70Rb+bonus. Hub: Bu Ayu 085.799.884.124 langsung kerja iin
Butuh 500 org tnaga konstruksi(mandor/helper)di Arab Saudi & Timur Tengah.Biaya 3,5JT. Pria max 45 Th.Pengalaman/non pengalaman.Hub:Dhea (021) 8366 6869/0878 77 148 149 iini Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali. Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS
Iin
Suzuki ready stock DP ringan PU 7JTan SPLASH 16JT an.APV 17JTan. WAGON R 17JT an.ERTIGA 23JT an Hub: Bram 024.50209222/02470115414
Iin
Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn. Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED iin
Kiki
Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024-351 2582 IIN
DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg
MOBIL DISEWAKAN
MOTOR VIAR Jaya Abadi Motor Pusat Motor Roda Tiga Se- Jateng Dapatkan Potongan istimewa dan angsuran murah, proses cepat barang ready stock, JL. Wolter Mangunsidi No 396 Genuk (024) 708 753 81/085 640 590 095
Kiki
Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam
MOBIL
Iin
Toyota Discon special akhir tahun, AVANZA, Etyos, Rash, Inova. Hub: 024 703 83441/085 640 240 693 IIN
Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441
iin
iin
ANDA KESULITAN MENYELESAIKAN KULIAH? SELESAIKAN di kampus kami. S-1 Manajemen/Akuntansi Regristrasi sekarang, wisuda 2014.Info : (024) 7060 600 Kiki
PENGOBATAN Pijat Khusus Wanita, tenaga pria muda,pelayanan sangat memuaskan,khusus panggilan. Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS kiki
Pelet keris Semar mesem 550Rb, minyak pellet rindu menangis mahar:750Rb Langsung Bisa dibuktikan.Hub: 0812 2506 6283 iin
Ingin Langsingkan Tubuh & menggemukkn Badan ? Turun BB 8-12Kg/bln aman utk lambung & jantung. Rp 200.000/paket. Konsultasi gratis. Hub: 0822.6565.5557
RUMAH MAKAN
MAKANAN FnC Special Donat KENT ANG,original,keju,coklat,Ab on,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272
iin
Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370
Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818.
KIKI
PENDIDIKAN KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219091-852 EDI
kiki
iin
Makan siang hmt 6000 mkn sepuasny (prasmanan) nasi+syuran+lauk+minum grts(es teh manis/cincau selasih) Bk senin-jumat,jam 7-15 WIB. Jl MH. Thamrin 8 dpn Pntu Kntr Pertamina, dkt paragon.Info 0822 6565 5557 smp 15 Des iin
Maradona Dukung CR7 Rebut Ballon d’Or
BAROMETER Rabu, 18 Desember 2013
BUENOS AIRES – Tiga striker kaliber dunia, masingmasing Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Franck Ribery akan bersaing untuk meraih FIFA Ballon d’Or akan diumumkan di Zurich, Swiss, pada 13 Januari 2014. Dari tiga kandidat tersebut, legenda sepakbola Diego Maradona menilai kepiawaian pemain Argentina, Lionel Messi untuk mempertahankan FIFA Ballon d’Or bakal terhenti. Dari kacamatanya, mantan bintang dunia asal Argentina itu lebih
condong mendukung Cristiano Ronaldo sebagai peraih Ballon d’Or 2013. Maradona menilai penampilan Messi tak sebagus CR7 tahun ini. Cedera menjadi penyebab utama menurunnya frekuensi tampil dan kalahnya produktivitas pemain berjuluk La Pulga itu dari Ronaldo. “Cristiano Ronaldo seharusnya jadi pemenangnya. Messi terlalu sering mendapatkan cedera musim ini,” kata Maradona seperti dilansir Sport.Es.
Messi belakangan memang bak penguasa FIFA Ballon d’Or. Dia sukses memenangi tiga gelar FIFA Ballon d’Or berturutturut sejak 2010. Namun, penampilannya terus terganggu cedera tahun ini. Kini Messi sedang memulihkan diri dan beristirahat di negaranya. Persaingan antara Messi dan Ronaldo di Ballon d’Or sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Kali ini keduanya mendapatkan rival lain; Franck Ribery. (b5)
Hujan, Seleksi Pemain Tak Maksimal
SELEKSI PSIS : Sejumlah pesepakbola melakukan latihan game sebagai ajang seleksi pemain PSIS tahap kedua. (Foto:dok)
SEMARANG – Proses seleksi pemain PSIS tahap kedua berjalan kurang maksimal. Akibat terkendala faktor cuara, hujan deras yang terus mengguyur Stadion Jati Diri, Semarang setiap sore, membuat calon Laskar Mahesa Jenar harus jatuh bangun demi menunjukkan ferformanya. Pada seleksi tahap dua dilakukan Senin-
Selasa (16-17/12), Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi memanggil 90 pemain. Mereka berasal dari 23 pemain yang lolos dalam penjaringan tahap pertama dan sisanya merupakan pemain baru yang berasal dari Semarang maupun luar Semarang. Terlihat para pemain muda harus bergumul dengan lapangan becek. Tak ayal adegan terpelesat, jatuh bangun mewarnai hampir setiap ajang seleksi para pemain. Namun, problem
Gennaro Gattuso Diselidiki Polisi Skandal Pengaturan Pertandingan ROMA - Gennaro Gattuso, anggota tim Italia yang menjuarai Piala Dunia 2006, tengah diselidiki keterlibatannya dalam skandal pengaturan pertandingan sementara empat tersangka lainnya telah ditahan, kepolisian Italia melaporkan. Gattuso, 35, telah dipecat pada awal musim sebagai pelatih klub divisi dua Palermo, dicurigai “berkaitan dengan kejahatan yang berkaitan dengan olahraga”. Penyelidikan atas skandal “Calcioscommesse” yang terus dilakukan dengan penahanan atas empat orang tersangkanya, semuanya mengatakan ada hubungan antara pemain dengan taruhan pertandingan yang tidak tampak di permukaan. Polisi menolak menyebutkan dimana penangkapan itu dilakukan, tetapi operasi nasional yang dipimpin kantor kejaksaan Cremona, menemukan skandal yang berawal pada tahun 2010. Keempat tersangka itu adalah Salvatore Spadaro, Francesco Bazzani, Cosimo Rinci dan Fabio Quadri, kantor berita Ansa melaporkan. Spadaro dikatakan terkait dengan kelompok “Bolognese” yang terlibat dengan mantan pemain Giuseppe Signori, dan telah ditahan pada tahun 2010 dalam penyelidikan awal kasus pengaturan pertandingan. Bazzani juga telah dikaitkan dengan Signori, serta Almir Gegic, yang merupakan bagian dari kelompok lain pengatur pertandingan. Rinci, ketua klub sepak bola Riccione, dan Quadri keduanya memiliki link dengan Spadaro. Gattuso, yang terkenal sebagai gelandang tangguh dengan takling-nya menghabiskan tahun-tahun terbaik karirnya bersama AC Milan sejak 1999 hingg 2012, bukanlah satu-satunya mantan pemain yang dicurigai terlibat. Gelandang Lazio C r i s t i a n B ro c c h i , 37, yang juga pernah merumput di Milan pada awal karirnya, juga sedang diselidiki. (ant/b5)
Layout : Wareh Adi S
cuaca tampaknya bukan merupakan halangan bagi mereka. Apalagi, PSIS Semarang saat berjaya di Kompetisi Divisi Utama terkenal dengan julukan ”Jago Becek”. Eko Riyadi mengaku, seleksi pemain tahap dua ini memang kurang maksimal, lantaran turunnya hujan yang cukup deras. Kendati proses seleksi kurang mendukung, dia bersama panitia seleksi lainnya akan berusaha maksimal untuk
memantau bibit-bibit berbakat yang akan direkrut sebagai kerangka tim PSIS untuk menghadapi kompetisi mendatang. Menurut Eko, semua calon punggawa Laskar Mahesa Jenar akan diberi kesempatan lagi untuk menunjukkan kemampuan dalam mengolah si kulit bundar. “Besok saya kembali akan memberikan kesempatan bermain lagi agar potensi yang dimiliki para pemain ini bisa terlihat asal tidak hujan,” tutur mantan pelatih Persitema Temanggung. Sesuai rencana, dalam waktu sepekan mendatang, Eko masih memberikan
kesempatan bagi pemain yang yang ingin melakukan seleksi atau masih dibukanya pendaftaran pemain. Sementara itu pada seleksi tahap kedua terdapat nama M Yasir yang merupakan mantan penjaga gawang Persijab Jepara dan Persija Jakarta. Saat ikut meramaikan seleksi pemain PSIS di Stadion kebanggaan masyarakat Semarang, Jati Diri, M Yasir harus bermain bagus. Pasalnya ada 11 orang kiper yang mengikuti seleksi ini, yang nantinya akan dikerucutkan menjadi 3 orang penjaga gawang. (Wbs/b5)
503 Pesilat Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Pelajar SEMARANG - Sebanyak 503 pesilat dari tingkat pelajar mengikuti kejuaraan kejuaraan pencak silat tingkat pelajar sekolah dasar (SD)/MI, SMP/MTs, SMA/SMK dan tingkat dewasa se-Kota Semarang dan sekitarnya. Kejuaraan kali ini diikuti 13 padepokan silat yang ada. Dalam kejuaraan ini tidak hanya diramaikan oleh atlet lokal dari tiap padepokan silat, namum atlet Porprov Kota Semarang juga datang di dalam kejuaraan tingkat pelajar. Tiga atlet Kota Semarang di nomor peragaan jurus dan peraih perak di Porprov melakukan demo atraksi jurus untuk memberikan motivasi dan semangat kepada atlet pelajar yang mengikuti kejuaraan pencak silat Kota Semarang. Kejuaraan pencak silat tingkat pelajar ini memperebutkan Piala Walikota Semarang dan Moncong Putih III tahun 2013. Kejuaraan ini merupakan kerja sama yang dibangun baik oleh Pemerintah Kota Semarang, IPSI Kota semarang, Dinsospora Semarang dan Perguruan Pencak Silat Mustika Naga sebagai pihak penyelenggara kejuaraan. Ajang ini sebagai pembinaan atlet sejak dini dan membina untuk prestasi olahraga di cabor silat.
PEMBUKAAN PENCAK SILAT PELAJAR : Sebanyak 503 pesilat yang berasal dari SD, SMP dan SLTA mengikuti acara pembukaan Kejuaraan Pencak Silat tingkat pelajar yang memperebutkan Piala Walikota Semarang. (Foto: rdy/b5)
Menurut Wakil ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi kepada
Koran Barometer setelah acara pembukaan turnamen mengata-
kan kejuaraan tingkat pelajar ini sangat baik sebagai ajang pem-
Indonesia Siap Bidik Malaysia atau Vietnam YANGON – Lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke semifinal cabang sepakbola SEA Games XXVII disambut gembira Laskar Merah Putih. Pelatih Indonesia Rahmad Darmawan pun mulai ancangancang membidik Malaysia atau Vietnam yang akan menjadi lawannya untuk memperebutkan partai puncak. Indonesia mampu mengalahkan tim tuan rumah Myanmar 1-0 pada pertandingan terakhir fase grup. Gol semata wayang yang mengantarkan Garuda Muda meraih tiket semifinal dicetak Alfin Tuasalamony dari titik penalti. Dengan raihan tujuh poin, Indonesia unggul head to head dari Myanmar yang juga punya poin sama. ‘Merah Putih’ berhasil menghindar dari lubang jarum dan lolos menemani Thailand yang
jadi juara grup. Tim Indonesia yang banyak menuai kritikan pedas, kini boleh berbangga. Penampilan buruk saat dikalahkan Thailand dan bermain imbang melawan Timor Leste akhir dapat ditembus dengan keberhasilan meraih tiket semifinal, sekaligus membenamkan tuan rumah Myanmar yang menjadi rival beratnya. “Saya rasa hari ini semua pemain berada pada puncak performa. Sekarang fokus lawan Malaysia atau Vietnam,” ujar Rahmad usai pertandingan, Senin (16/12). Menurut RD – panggilan akrab Rahmad Darmawan - , anak-anak asuhan mengalami peningkatan permainan maun kekompakan tim selepas laga kedua. Dia berharap peningkatan ferforma tim
terus berlanjut hingga semifinal. “Kami siap menghadapi siapa pun yang menjadi lawan di semifinal. Sekarang ini fokus kami adalah pemulihan kondisi fisik para pemain,” ujarnya. Rahmad mengatakan kunci kemenangan atas Myanmar tidak terlepas karena Indonesia tampil tanpa beban. “Saya hanya menempatkan pemain di posisi underdog. Saya tahu masalahnya bukan teknis, tapi mental. Sejak pertandingan pertama saya tahu mereka tertekan dan berusaha pompa semangat tapi tak juga berhasil. Dengan ada di posisi underdog, mereka bisa lepas dari tekanan,” kata dia. (b5)
bibitan atlet silat Kota Semarang dan uji coba tarung antar para pesilat pelajar di Kota Lumpia. Kejuaraan tingkat pelajar rencananya akan digelar rutin tiap tahun guna memotivasi atlet muda silat untuk lebih berprestasi. Kejuaraan silat tingkat pelajar dimulai Senin (16/12) sampai Sabtu (21/12). Para juara silat di nomor masing-masing nantinya akan memperoleh piala dan uang pembinaan. Di hari terakhir juga akan diberikan doorprize sebuah sepeda motor bagi atlet yang sudah mencapai semifinal, pelatih dan official dan rencananya akan diberikan langsung oleh Walikota Semarang Hendar Prihadi. Silat Kota Semarang di ajang Porprov Banyumas menunjukkan prestasi yang bagus, dan berhasil meraih 2 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Masing-masing didapat dari atlet Slamet Riyadi dan Rudi Winarto, medali perak disumbangkan Atin, Diah dan Wulan di nomor beregu. Sedang medali perunggu disumbangkan Diaz, Joko P dan Erisa. Prestasi di Banyumas lebih baik saat Porprov 2009 di Solo yang hanya meraih 1 emas 4 perunggu. Selain gelaran Porprov, silat Kota Semarang juga meraih juara umum silat Popda, beberapa waktu lalu. (rdy/b5)
Sambungan
BAROMETER Rabu, 18 Desember 2013
Pembunuh.......................................................... Danarko (19), Sandi Kelvianto (19). Semua terdakwa adalah warga Kecamatan Tugu. Terdakwa utama Yamroni dihukum pidana 4 tahun dan lima bulan penjara. Empat terdakwa lain, yakni Zakki, Andi, Ardy dan Ferka dihukum dua tahun penjara. “Untuk terdakwa Sandi Kelvianto dijatuhi hukuman satu tahun penjara,” kata ketua majelis hakim, Sri Widodo didampingi hakim anggota, Togar dam Dwi Prapti M, kemarin. Hakim menjelaskan bahwa berbedanya hukuman lantaran peran yang dilakukan berbedabeda. Lima terdakwa diketahui sebelum melakukan pembunuhan terlebih dulu dalam kondisi mabuk. Satu dari lima terdakwa diketahui telah melakukan penusukan. Sementara satu sisanya, hanya diajak dan tidak tahu apa-apa. Vonis para terdakwa lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum pada Kejari Semarang. Terdakwa Ahmad sebelumnya dituntut 5 tahun penjara, sementara lima lainnya dituntut 2,5 tahun. Atas putusan ini, keenam
terdakwa tidak mengajukan keberatan. Mereka menerima apa yang diputuskan hakim. Sementara jaksa masih belum menentukan sikap. Pembunuhan Dany dilakukan pada Sabtu (24/8) sekitar pukul 02.00 di tepi sungai kampung tikung baru Mangkang Wetang RT 04 RW 02, Mangkang Wetan Kecamatan Tugu. Bermula pada Jumat (23/8) sekira pukul 20.00, para terdakwa mabuk bersama di depan mushola dekat pos kamling pinggir tanggul jembatan tikung baru. Tak berselang lama, datang korban Dany berboncengan dengan temannya bernama Riski mengendarai motor Honda Supra Fit K 4449 QF. Kepada para terdakwa, Riski mengadu, karena telah usai dipukul helm oleh seorang di daerah Ngaliyan. Riski minta dibantu untuk mencari pelaku. Para terdakwa menyanggupi. Ahmad Yamroni lantas pulang dan mengambil sangkur. Sementara di lokasi kejadian, minuman keras yang diminum para terdakwa telah habis. Oleh korban, Dia memberi uang Rp 50 ribu untuk mem-
Rina Iriani........................................................... ”Sampai saat ini, Rina tidak datang ke Kantor Kejati Jateng,” jelas Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Jateng, Eko Suwarni, Selasa (17/12). Eko menjelaskan, mangkirnya tersangka untuk tidak diperiksa adalah hak dari tersangka. Rina, katanya, mengaku tidak bersedia menghadiri pemeriksaan dan surat yang diajukan terhadap dirinya telah dikembalikan lagi ke Kejati. ”Hak tersangka untuk tidak datang, mungkin masih ada keperluan lain. Kita tunggu sampai besok (hari ini-Red) bila tidak datang lagi akan melayangkan surat panggilan kedua,” tambahnya. Senada, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Masyudi mengakui sudah ada surat keterangan yang menjelaskan Rina tidak datang. “Sudah menyampaikan surat tidak
bisa datang, alasannya masih akan berkonsultasi dahulu dengan panasihat hukumnya,” kata Masyhudi, kemarin. Meski begitu, penyidik sudah menyarankan sejak awal bergulirnya kasus ini Rina dipersilahkan untuk didampingi dengan penasihat hukum saat diperiksa. Penyidik akan segera mengirimkan surat panggilan kedua kepada tersangka Rina melalui Kejaksaan Negeri Karanganyar. ”Pada pemanggilan kedua ini, pemeriksaan terhadap tersangka Rina dijadwalkan pada Senin depan [23/12],” ungkapnya. Masyhudi mengimbau agar mantan Bupati Karanganyar itu bersedia memenuhi panggilan kejaksaan. Karena Rina adalah figur publik. “Bu Rina sebagai mantan Pejabat Negara seharusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat,” katanya.
sensasi,” sahut Jupe di Ragunan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jupe juga mengaku belum ingin membahas pernikahan. Pasalnya prosesi lamaran tersebut cukup menyita waktunya. Ia nantinya akan mempercayakan urusan pernikahan pada wedding organizer. “Baru juga tarik napas ke-
Lab pemeriksaaan darah Anda menunjukkan bahwa hidup Anda cuma tersisa 24 jam” Drugul : (shockk.....dan tergagap) 24 JAM ????? Gile....... lalu.... kabar buruk sekalinya apa Dok ?”
hantu dari internet. Saryo, perangkat Dukuh Bulaksempu, ketika dihubungi Barometer, Selasa (17/12), membenarkan bahwa di dukuhnya sempat terdengar isu tentang munculnya hantu kuntilanak pada malam hari. Namun, setelah warga tahu bahwa itu hanya isu yang disebarkan oleh orang iseng yang mendowload gambar hantu dari internet, maka isu tersebut mnghilang dengan sendirinya. “Apalagi, setelah anakanak muda yang tahu teknologi komputer mengkroscek gambar yang sebelumnya tersebar di HP sejumlah warga, dan ternyata gambar itu tidak asli hasil jepretan atau hasil foto sungguhan, melainkan hasil donwload di internet, maka warga tidak percaya lagi soal isu tersebut,”
terang Saryo, sambil meminta wartawan untuk tidak membesar-besarkan isu itu. Karena di dukuhnya memang tidak ada apa-apa. Saryo juga meminta kepada warga untuk tidak percaya begitu saja terhadap isu yang terkadang menyesatkan, tidak masuk akal atau di luar logika. Sebaiknya warga mengkonfirmasi kepada perangkat desa, jika muncul hal-hal yang tidak masuk akal sehingga perangkat desa bisa segera melakukan langkah-langkah sesuai fungsinya. “Saya juga sempat kaget beberapa anggota Polsek Sumber sempat patroli ke Bulaksempu, terkait keresahan warga yang termakan isu hantu kuntilanak,” ujar Saryo. Perangkat desa yang lain, Sujayin menyatakan, pihaknya memang mendengar isu hantu itu. Bahkan, istrinya juga punya
mendapatkannya,” jelasnya. Untuk hasil tes urine, Sitorus menambahkan, untuk sementara hasil belum bisa diketahui. Sementara itu, perhelatan operasi bertepatan dengan adanya konser musik grup band “Geisha” memang sengaja dilakukan. Pasalnya banyaknya pengunjung dimungkinkan juga terjadi peredaran narkoba. “Operasi ini salah satu cara kami untuk menekan angka peredaran serta pemakaian narkoba, khususnya bagi para remaja. Barang terlarang itu diduga sudah merambah juga
dari hal 1
foto hantu di HP nya. Namun ternyata, foto itu didapat dari mengunggah akun facebook (FB) milik temannya. Ketika ditanya akun FB milik siapa, Jayin mengaku tidak tahu. “Karena isu itu sudah redam, sebaiknya tidak usah di besar-besarkan mas,” pinta Jayin kepada Barometer. Seperti diberitakan, Warga Dukuh Bulaksempu Sumber, belakangan resah lantaran muncul isu hantu kuntilanak gentayangan pada malam hari. Dalam beberapa hari terakhir, banyak warga takut keluar rumah selepas mahrib. Mereka kemudian meminta jajaran Polsek Sumber untuk melakukan patroli ke Bulaksempu untuk mengurangi keserahan warga. Kapolsek Sumber AKP Bibit AS sudah memerintahkan anggota untuk melakukan patroli pada malam hari. (yon/b7)
Liquid................................................................. “Tidak ada narkoba yang mereka bawa. Tapi ada 6 orang yang kami curigai. Dari wajah serta sorot mata mereka diduga terpengaruh narkoba,” terangnya usai memimpin operasi. Kepada enam pengunjung tersebut kemudian dilakukan tes urine. Bagi yang hasil tes urine-nya positif maka akan diproses secara hukum yang berlaku. “Bagi yang hasil tes urinenya positif narkoba, mereka akan kami periksa terkait keberadaan barang yang mereka pakai serta bagaimana cara
dari hal 1
Sardot : “Saya sudah mencoba mencari Anda dari kemarin, tapi gak bisa ketemu, baru sekarang saya bisa sampaikan kabar ini” Drugul : “Whattt ?????...... Nelen Infus. Wkwkwkwkw. (*)
Hantu.................................................................. yang mendowload gambar
dari hal 1
marin (lamaran). Sekarang sudah mau (ngomongin) pernikahan saja nih. Aku enggak bisa ngomongin itu sekarang pokoknya. Aku sudah punya WO (wedding organizer) buat nanti (menikah). Semua sudah diatur, jadi aku sudah enggak begitu pusing sekarang.” (*wowkeren.com)
Dokter Gendeng...................................................... Sardot : “Saya ada kabar buruk, dan juga kabar buruk sekali untuk Anda” Drugul : “Ng..... silakan mulai dengan kabar yang buruk dulu Dok” Sardot : “Baiklah…..hasil
dari hal 1
Rina ditetapkan sebagai tersangka melalui Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) No m o r : Sp r i n t- 3 7 / O. 3 / F.d.1/11/2013 tanggal 13 November 2013. Dia dituding bersalah berkaitan dengan kasus penyalahgunaan bantuan subsidi perumahan dari Kemenpera pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera Karanganyar tahun 2007-2008. Rina berperan merekomendasikan KSU Sejahtera sbagai lembaga keuangan mikro (LKM)/Lembaga Keuangan Non bank (LKBN) yang berhak menyalurkan bantuan subsidi perumahan kepada menpera tanpa melalui verifikasi dan rekomendasi dinas koperasi setempat. Uang kerugian dalam perkara ini senilai 18.409.769.656. Diduga Rina menikmati dari uang tersebut senilai Rp 11.130.998.000. [nzr/b2]
Dituduh............................................................... Ditegaskan oleh Jupe, ia tak pernah berniat mencari sensasi. Tujuan awal pertunangannya dengan pesepakbola Argentina tersebut justru demi menghormati sang ayah. “Aku bingung, tunangan saja dibilang sensasi. Ya tapi aku tahu kalau yang namanya Jupe mau ngapain juga dibilangnya pasti
dari hal 1
beli miras. Bersama saksi Riski, beberapa terdakwa pergi membeli miras tak jauh dari lokasi. Di tengah jalan, dalam kondisi mabuk, Riski berpisah dan terpaksa tidur di samping tanggul. Sekitar pukul 23.30 WIB, saat nongkrong, korban yang mabuk, dinilai para terdakwa bersikap tak sopan. Dalam kondisi mabuk, ia berteriakteriak. Para terdakwa menegur korban dan pergi ke tepi jalan raya Mangkang. Korban malah melempari mobil dan kendaraan yang melintas di jalan menggunakan batu. Melihat itu, para terdakwa melarang. Namun, korban terus berontak dan menantang. Merasa jengkel, terdakwa lalu memukuli korban bersama-sama di jembatan tanggul pinggir kebonan, sekitar 50 meter ke arah barat. Pagi harinya, pukul 02.00 korban kembali dipukuli. Dengan nada memelas, terdakwa mengeroyoknya. Sementara terdakwa Ahmad Yamroni dari kejauhan langsung menarik sangkur dari balik bajunya. Meski sudah dicegah terdakwa Andi, dia tetap menikam dada kiri korban. [nzr/b2]
dari hal 1
ke sekolah-sekolah,” paparnya. Dikatakan, operasi serupa terus digelar setiap satu pekan dengan sasaran yang belum ditentukan. Operasi tersebut bukan hanya dilakukan di Liquid Cafe, namun juga dihelat di berbagai tempat hiburan malam di Kota Semarang, yakni diskotik dan tempat karaoke. “Semua kami operasi, dari diskotik, tempat karaoke hingga tempat-tempat pusat keramaian,” jelasnya. Dalam operasi sekira 45 menit tersebut, kepolisian mengerahkan sekira 50 hingga 60 anggota. (fuh/b2)
11
Nonton Dangdut.................................................................................... Rozak tewas dengan luka cukup parah akibat tusukan senjata tajam jenis pisau di perut bagian kiri. Keluarga korban tampak syok saat jenazah korban dimakamkan Selasa (17/12) siang, di pemakaman desa setempat. Sebelumnya, Rozak sempat dirawat di rumah, namun akhirnya ia mengembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju ke RSUP Dr Kariadi Semarang, Senin (16/12) siang. Belum diketahui motif penusukan tersebut. Namun diduga, terjadi salah paham antar penonton dangdut akibat atau pengaruh minuman keras. Hingga saat ini, tim Kepolisian Sektor Limbangan Boja masih melakukan penyelidikan. Informasi yang dihimpun, insiden maut itu bermula pada Sabtu (14/12) sekitar pukul 22.00. Rozak bersama temanteman sekampungnya menon-
ton konser dangdut di lapangan sepakbola Limbangan, Boja, Kendal. Menurut keterangan saksi Ipul (21), teman korban, mengatakan awalnya korban bersama teman-temannya berada di lokasi konser bagian belakang. Saat itu, dia diajak teman-temannya untuk joget di depan panggung. “Namun saat itu, korban tidak mau. Sempat bilang kalau dia takut diancam sekelompok orang. Korban mengatakan ‘kayake aku wis diincim’ (sepertinya aku sudah diincar-red),” kata Ipul yang juga tetangga korban. Namun akhirnya korban mau diajak ke area depan panggung. Tak lama kemudian, terjadilah ribut-ribut. “Tibatiba ada keributan. Saat itulah korban langsung ditusuk oleh sekelompok orang,” ungka pnya.
Dikatakan Ipul, dalam insiden tersebut, sedikitnya ada tiga penonton menjadi korban penusukan, termasuk Rozak. Namun korban yang lain hanya mengalami luka ringan di bagian tangan dan dada. “Masing-masing korban tidak saling kenal. Korban lain itu adalah pemuda asal Boja dan Pagerwojo,” imbuhnya. Paska kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Limbangan oleh temantemannya. Namun karena kondisi korban yang bersimbah darah cukup parah itu kemudian dirujuk ke RS Permata Medika Ngaliyan. “Setelah dirawat, dokter menjelaskan kalau kondisi korban tidak apa-apa. Hanya pengaruh alkohol. Tak lama kemudian dibawa pulang ke rumah,” katanya. Akan tetapi, beberapa saat dirawat di rumah, luka tusuk di perut korban justru membeng-
Lettu Eko............................................................................................... lainnya, Praka Joko Prayitno, Praka Eko Priyono, dan Praka Andri Jasmanto, masing-masing diberi hukuman 10 bulan penjara. Pembacaan amar putusan dibacakan oleh Letkol (Chk) Surjadi Sjamsir di dampingi dua hakim anggota, Letkol (Chk) Suwignyo Heri dan Mayor (Sus) Arif Zaki di Pengadilan Militer II-10 Semarang, Selasa (17/12). “Menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa enam, Praka Didik Margiono dengan pidana penjara delapan bulan penjara,” sambung hakim Surjadi. Hakim menyatakan enam terdakwa secara sah dan mey-
akinkan melanggar Pasal 351 ayat 3 jo Pasal 55 ayat 1 KUHP, tentang pengeroyokan hingga mengakibatkan kematian. Dan kedua Pasal 351 ayat 1 jo Pasal 55 ayat 1 KUHP, melakukan pengeroyokan yang mengakibatkan luka-luka. Hakim menilai Lettu Eko adalah otak dari pengroyokan. Hal tersebut lantaran telah memerintahkan Pratu Eko Susilo, Praka Joko Prayitno, Praka Eko Priyono, Praka Andri Jasmanto dan Praka Didik Mardiono menganiaya Rido Hehanusa. Peristiwa itu terjadi tanggal 30 Mei 2013 di kompleks bekas kolam renang di Jalan Pramuka Pudak Payung, Semarang.
Majelis pun tidak segan untuk memberi hukuman paling berat, yakni hukuman tambahan berupa pemecatan. “Seharusnya sebagai perwira bisa memberi contoh kepada anak buahnya untuk tidak main hakim sendiri. Bukannya, justru berinisiatif mengajak bawahannya untuk melakukan penganiayaan,” sambung hakim. Di samping itu, hakim memerintahkan agar Lettu Eko tetap dalam tahanan sementara. Sementara lima terdakwa lain dibebaskan sampai putusan mempunyai kekuatan hukum tetap. “Terdakwa dua sampai
sempat dilakoni bertahuntahun, Tohir merasa pantas membaca perkembangan lawak hingga zaman sekarang. Namun pria yang sudah ompong ini sangat berhati-hati mengungkapkannya. Mbah Tohir pun mengakui jika pada era tahun 1966, lawak tetap menjaga kesantunannya sebagai identitas bangsa timur dengan adanya unggah ungguh, sopan santun dan sebagainya. “Contoh saja pada lawak sekarang, kepala itu sudah tak berguna. Dengan menyiram kepala pakai tepung dan mendorongnya, orang sekarang menganggap itu lucu, mereka tertawa, mereka terhibur,” ungkapnya. Mbah Tohir menganggap hal itu seolah tanpa batas. Sebagaimana hubungan antara orang tua dan lebih muda pada kehidupan sehari-hari. “Pemuda sekarang tidak mau seperti dulu. Misalnya ketika ada orang yang lebih tua sedang duduk, para pemuda sekarang tidak mau sekedar mohon diri. Kenyataanya sep-
erti itu. Saya tidak menyalahkan. Hanya memberikan pengertian,” imbuhnya. Ngetrennya lawak kekinian, imbuh Tohir, hal itu merupakan laku zaman yang tak bisa ditolak keberadaannya. Namun ditepisnya tentang ‘tuntunan’ dalam ‘tontonan’. Yakni lawak zaman sekarang hanya tontonan alias hiburan belaka. Bukan lagi tuntunan yang mengarah kepada identitas diri sebagai bangsa. “(Lawak) Sekarang hanya tontonan, hiburan saja. Itu zamannya. Kalau Srimulat dihadirkan zaman sekarang, itu justru tidak cocok. Begitu pula model OVJ atau YKS ada waktu dulu, mungkin juga dianggap ‘nranyak’. Semua punya masanya masing-masing,” tuturnya. Oleh karena itu, Tohir tak mau menghukum keadaan para pelawak sekarang dengan perbandingan keadaan yang dialaminya sekira tahun ‘66. “Keadaannya sekarang memang begitu. Saya tidak menyalahkan. Saya kira para pelaku sekarang juga menyadari nilai itu. Namun karena menuruti
Dalam pemeriksaan, Siska mengelak telah mencemarkan nama baik Udaranto. Baginya, dalam perkara ini dia merasa sebagai korban pelecehan seksual dan teror yang dilakukan Udaranto. “Saya tidak pernah tahu isi surat. Bahkan saya tidak tahu kalau LRC KJHAM mengirimkan surat itu ke PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III di Surabaya. Kepada LRC KJHAM. Saya hanya berkeluh kesah tentang masalah saya agar mendapat penyelesaian yang baik,” tandasnya dalam sidang. Siska membantah surat yang dikirim KJHAM bertujuan untuk mencemarkan nama baik ataupun agar Udaranto dicopot jabatannya sebagai GM TPKS. Menurutnya, KJHAM dipercaya lantaran banyak menangani kasus kekerasan yang dialami oleh perempuan.
“Saya tidak ada niat melecehkan. Pun saya juga tidak ingin Udaranto itu meminta maaf kepada saya, karena percuma,” tambahnya. Terdakwa yang hadir dengan kerudung putih itu minta agar sidangnya dipercepat. Dia berharap Kamis (19/12) agar dibacakan tuntutan pemidahaan agar segera memperoleh kepastian hukum. Namun, hakim tidak memenuhinya. Selain minta dipercepat, Siska juga minta salinan surat penahanan dirinya. Sebab, selama ini dia tidak pernah menerima surat dari jaksa maupun majelis hakim. Dia masih menyangsikan dasar penahanan dirinya di Lapas Bulu Semarang. Menanggapi hal tersebut, mantan Direktur LRC-KJHAM, Evarisan kepada awak media membantah pihaknya men-
Santi kemarin menunjukkan ia kelas 1. Indra pun mencaricari ke setiap kelas 1 dari 1A sampai 1E. Santi adalah siswi kelas 1A namun saat itu ia belum datang, sehingga Indra tak menemukannya. Dari gelagatnya terlihat bahwa ia suka pada Santi. Karena tak menemukannya, Indra berniat kembali ke kelas. Tapi ketika itu juga ia melihat Santi jalan bersama Bagus. Hatinya langsung memanas melihat keakraban mereka tak hanya karena cemburu namun karena Bagus yang bersama Santi jika bukan Bagus mungkin ia tak semarah ini. Ketika pulang sekolah dan telah di rumah, Indra melampiaskan amarahnya pada Bagus, tiap kali ia di sapa olehnya. Bagus seharian hanya
di bentak-bentak oleh Indra. “Indra, tolong panggilkan Bagus di kamarnya, makanan sudah siap” pinta ibunya. “Kenapa indra sih bu?” Ibu harus suruh siapa lagi, di sini cuma ada kamu, ayolah kali ini ibu minta tolong.” Indra dengan terpaksa melangkahkan kakinya ke kamar Bagus. Bagus yang saat itu sedang tidak konsen belajar, mengambil foto Santi dari laci mejanya. Indra masuk kamar tanpa mengetuknya, sehingga ia melihat Bagus yang sedang memeluk sebuah foto. “Heh kamu di suruh turun, cepetan!” Tentu ini membuat ia kaget, Bagus cepatcepat menyimpan kembali foto Santi ke laci mejanya. “Ia kak, makasi”. Ia segera berlari melewati Indra. Kesempatan ini kemudian digunakan Indra
dari hal 1
girimkan surat ke Pelindo tanpa sepengetahuan terdakwa. Evarisan berdalih setiap konsultasi yang kemudian dilengkapi dengan surat isinya sama dengan apa yang dikeluhkan. “Tidak benar itu. Di Kami, tidak bisa mengeluarkan surat sembarangan. Surat yang dikirim isinya persis apa yang dikeluhkan, dan sebelum dikirim diketahui yang bersangkutan. Jadi tidak mungkin kami melayangkan kiriman tanpa sepengetahuannya,” kata Eva. Siska didakwa dengan pasal alternatif. Pertama Pasal 317 ayat (1) KUHP tentang laporan yang bersifat fitnah. Kedua dijerat dengan Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Pasal 355 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dan Pasal 310 KUHP tentang penghinaan. [nzr/b2]
Kakak Sayangi................................................................................... “Apa? ibu nanya kesalahannya lagi?” Bu harus berapa kali Indra bilang, dia itu penyebab meninggalnya ayah.” Kenapa ibu harus bertanya lagi tentang kesalahannya, bukankah ibu sendiri sudah tau,“ jawab Indra sambil langsung bergegas ke kamarnya sebelum harus beradu mulut dengan ibunya. “Indra dengarkan ibu nak!” “Gak bu, Indra capek” katanya dari balik pintu. Bagus yang melihat dan mendengar semua itu hanya bisa merasakan pedih di hatinya. Di sudut matanya tergenang air bening yang sudah akan jatuh, namun ia sadar ia laki-laki pantang untuk menangis. Keesokan harinya di sekolah, Indra mencari-cari Santi. Ia melihat lambang baju
dari hal 1
pasar, mungkin kalau tidak begitu tidak laku. Karena masyarakat sekarang sukanya yang begitu,” ungkapnya. Semenjak bergabung dengan grup lawak Srimulat pada 1966, Tohir tetap lantang menapaki kehidupannya. Maski grup tersebut sudah bubar, ia memilih mengarungi sejumlah wilayah untuk bertemu dengan para pegiat seni yang masih muda. Tak jarang, ia terlihat di berbagai kegiatan anak-anak muda di kampus-kampus. “Kalau dulu yang muda yang harus menemui yang tua. Sekarang tidak. Yang tua yang harus menemui mereka. Dengan begitu kita bisa melihat berbagai corak berkesenian yang digeluti kawula muda zaman sekarang,” “Saya dulu pernah kuliah di Hukum Erlangga tapi saya keluar. Saya juga sempat menggeluti seni rupa. Begitu juga seni peran di Srimulat. Namun ternyata saya ndak besar dari itu. Nah itulah garis hidup saya dari sutradara yang Agung,” pungkasnya. (fuh/b2)
Terdakwa.............................................................................................. pidana yang lain sangat jarang ditemui hal demikian. Ratarata, terdakwa dalam perkara pidana hanya diperiksa sekali. Sidang di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (17/12), Siska menjalani pemeriksaan yang ketiga. Pemeriksaan pertama dilakukan pada hari Selasa (3/12) dan kedua sepekan kemudian (10/12). Ini berbeda dengan pemeriksaan-pemeriksaan lain untuk para terdakwa yang terjerat kasus pidana. Umumnya, para terdakwa diperiksa hakim dalam satu waktu, yakni dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Guru les Bahasa Inggris ini diperiksa terkait kasus pencemaran nama baik terhadap mantan General Manager (GM) Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Udaranto Pudjiharmoko.
dari hal 1
enam, masih bisa dibina dan layak untuk dipertahankan dalam dinas militer,” tambahnya. Atas putusan, keenam terdakwa masih belum menentukan sikap. Hal yang sama disampaikan Oditur Militer, Mayor (Chk) Sukino. “Karena terdakwa pikir-pikir, kami juga,” ujar Sukino. Oditur Militer sebelumnya menuntut Lettu Eko Susilo hukuman dua tahun penjara, dan pemecatan dari dinas militer. Sementara untuk Pratu Eko Susila dituntut penjara 18 bulan. Sedang empat terdakwa lainnya, masing-masing dituntut satu tahun penjara. [nzr/b2]
Lawak Sekarang...................................................................................... 58 tahun, langkahnya tetap semangat berkesenian. Pria tua ini sering mengagetkan banyak seniman muda di Semarang. Pasalnya, beliau ini tiba-tiba menyambangi kegiatan yang diadakan generasi muda secara spontan. “Saya hanya kelihatan tua, tapi sebenarnya sangat muda belia,” cletuk pria kelahiran Surabaya 1946 itu sembari tertawa. Pria yang akrab disama Mbah Tohir ini mengaku pernah mengecam pendidikan formal di Fakultas Hukum Universitas Erlangga Surabaya pada 1964, namun putus pada tahun 1967. “Saya kuliah di hukum tapi gelarnya Pengacara alias Pengangguran Banyak Acara,” tukasnya ringan. Bermula dari bergabung dengan grup lawak fenomenal Srimulat pada 1966, Tohir juga sempat menemukan ketekunannya di seni rupa. “Saya ikut Srimulat 1966, saya masuk Akademi Seni Rupa Surabaya pada 1967,” akunya. Tentang seni peran yang
dari hal 1
kak. Kondisi korban memburuk sebelum akhirnya dilarikan ke RS Tugu. “Namun pihak RS Tugu merujuk korban untuk dibawa ke RS Kariadi Semarang. Saat dalam perjalanan ke RS Kariadi, korban meninggal,” katanya. Kapolsek Limbangan AKP Koko Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengejar siapa pelaku penusukan tersebut. “Kami telah memeriksa 24 saksi. Tapi belum ada tersangka,” katanya. Dikatakannya, berdasarkan hasil pemeriksan saksi-saksi, korban termasuk mempunyai musuh banyak. Diduga, pelakunya merupakan pihak yang telah bermusuhan lama dengan korban. “Malah korban itu masuk dalam daftar DPO (daftar pencarian orang-red).” ungkap Koko. (b2)
dari hal 12
untuk melihat foto siapa yang dipeluk Bagus. Ternyata sesuai dugaan, itu foto Santi. Indra semakin naik darah dengan mengetahui hal ini. Namun ia seperti mendapat ide cemerlang, ia berfikir jika ia yang mendapatkan Santi duluan pasti Bagus akan sakit hati, setidaknya ini akan sedikit membalas dendamnya pada Bagus. Ia meletakkan kembali foto Santi dengan senyuman sinis menghiasi wajahnya. Kemudian turun dan makan bersama tanpa sepatah katapun terucap darinya, ia hanya mendengarkan saja obrolan ibu dan Bagus. Karena pikirannya telah sibuk menyusun rencana untuk mendekati Santi agar ia lebih dulu daripada Bagus. (bersambung) email : koran.barometer@gmail.com
12
BAROMETER Rabu, 18 Desember 2013
Abbas Efendy, Tony Broer, Kh. Amin Budi Harjono, dan Mbah Tohir saat menjadi pengisi diskusi bertajuk “Peran Teater Dalam Membentuk Karakter Bangsa” di Auditorium Kampus 1 IAIN Walisanga, Selasa (17/12). (NOVANTO KRIS PRABOWO / BAROMETER)
Mbah Tohir “Jalani Saja Skenario Hidup Ini” NGALIYAN – “Kita bisa menerka-nerka tentang masa depan kita. Kita bisa merencanakan apa yang ingin kita alami. Namun jangan lupa kalau kita semua berdiri di sini atas skenario yang dibuat oleh sang Esa. Setidaknya itu yang saya percayai sampai saat ini,” ujar Mbah Tohir dalam sebuah acara diskusi. Diskusi tersebut bertajuk “Peran Teater Dalam Membentuk Karakter Bangsa” yang digelar oleh Teater Asa di Auditorium kampus 1 IAIN Walisanga Semarang, Selasa (17/12) siang. Diskusi tersebut membahas soal teater yang menjadi salah satu penyokong karakter bangsa. Dalam diskusi tersebut, Teater Asa menghadirkan Tony Broer seorang dosen di STSI Bandung, Kh. Amin Budi Harjono, dan Mbah Tohir seorang teaterawan yang dulu sempat menempa ilmu di kelompok kesenian Srimulat. Sebagai moderator dihadirkan Abbas Efendy seorang teaterawan sekaligus jurnalis di Semarang. Tony Broer dalam diskusi itu lebih menekankan kepada pentingnya teater untuk membentuk diri sendiri. “Dalam teater kita bisa menentukan diri untuk menjadi apa. Dan itu adalah modal yang sangat cukup untuk menjalani kehidupan yang seperti sekarang ini,” ujarnya. Sementara itu Kiai yang kerap disapa Kiai Budi Harjono itu mengungkapkan perlunya menyatu dengan kekuatan semesta agar kita dapat mengerti rangkaian kerja alam yang dijalankan oleh Allah. Kiai Budi juga menambahkan kalau kita semua adalah satu dalam bahasa cinta. Seha, selaku ketua Teater Asa mengatakan kalau kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Teater Asa guna meningkatkan pemahaman para anggotanya mengenai seni teater. Tak hanya diikuti oleh Teater Asa, rangkaian kegiatan tersebut juga diikuti oleh sanggar teater lain se-Semarang. (nov/b6)
Beta Ultah Diguyur Hujan Penampilandari band Geneo yang memeriahkan acara perayaan ulang tahun KPT Beta ke-28 meski seharian diguyur hujan di halaman Kampus 2 Tarbiyah IAIN Walisanga Semarang, Selasa (17/12). (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)
Semarang.
“Kami merasa senang dengan perayaan ini. Kami merasa kalau sebuah kelompok kesenian dapat bertahan selama 28 tahun merupakan hal yang cukup susah dilakukan. Bagi kami Teater Beta adalah sebuah jalinan keluarga yang saling menjaga anggotanya,” ujar Robingul Ahsan selaku ketua Teater Beta. Meski selama berjalannya acara diguyur hujan namun pertunjukkan tetap dilangsungkan. Band-band yang diundang tampil ikut memeriahkan acara tersebut, berikut serta sejumlah sanggar teater di Semarang turut berpastisipasi dengan aksi mereka dalam melakukan seni peran. Tak hanya kelompok seni, dalam acara tersebut juga dihadirkan sebuah komunitas olah raga yang sering disebut
Musisi Indonesia Menang Penata Musik Terbaik Tingkat Asia Pasifik JAKARTA - Musisi Indonesia Zeke Khaseli dan Yudi Arfani dinobatkan sebagai penata musik terbaik untuk film “What They Don’t Talk About When They Talk About Love” pada The AsiaPacific Film Festival (APFF) ke-56 di Makau, Minggu (15/12). Zheke dan Yudi menyisihkan nama-nama besar seperti Shigeru Umebayashi untuk film The “Grandmaster”, Taro Iwashiro untuk film “Ask This of Rikyu”, Jay Chou untuk film “The Rofftop” dan Shane McLean untuk film “Mt. Zion”. “Agak kaget bisa menang, karena nominee yang lain kelas berat semua. Tapi saya dan Yudi merasa terhormat bisa diapresiasi bareng para film maker terbaik di tingkat asia,” ujar Zheke Khaseli dalam siaran persnya, Selasa (17/12). Asia-Pacific Film Festival (APFF) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Federation of Motion Picture Producers in Asia-Pacific (FPA). Pada ajang APFF 2013, film terbaik dimenangkan oleh film Jepang, “Like Father, Like Son”. Film keluarga yang menceritakan dua anak yang tertukar sejak lahir ini juga memenangkan Koreda Hirokazu sebagai sutradara terbaik. Selain itu, artis Zhang Ziyi mendapatkan gelar aktris terbaik dalam film The Grandmaster, sedangkan Lee Kang-Sheng meraih aktor terbaik dalam film Stray Dogs. Film What They Don’t Talk About When They Talk About Love sebelumnya telah lebih dulu menjadi film Indonesia pertama yang berkompetisi di festival film Sundance untuk World Cinema Dramatic. Diajang tersebut, film itu memenangkan NETPAC (Network for the Promotion of Asian Cinema) Award sebagai film Asia terbaik di festival film Internasional Rotterdam pada awal 2013 lalu. (b6/ant)
Kakak Sayangi Aku ....[3]
Suara pintu depan di buka membuyarkan lamunannya, Bagus segera berlari ke sana dan mendapati kakaknya sedang membuka sepatu. “Kak indra, kakak baru pulang?” “Apa perlu ku buatkan minuman atau sereal?” Tanya Bagus. Namun Bagus hanya mendapatkan tatapan tajam dari Indra. “Jangan bersikap manis padaku, minggir!” kata Indra. “Ibu, aku pulang” kata Indra setelah masuk ke dalam rumah. “Indra, dengarkan ibu!” Apa salah adikmu, sampai kamu tak mau menerima sikap baiknya?” Tanya Ibu Sin.
Layout: Abdus S
NGALIYAN –Selasa (17/12) siang, Kelompok Pekerja Teater (KPT) Beta merayakan ulang tahun mereka yang ke-28 di halaman kampus 2 Tarbiyah IAIN Walisanga Semarang. Perayaan tersebut dilengkapi dengan panggung seni dan pertunjukkan dari beberapa sanggar teater lain di
Perayaan HUT Geisha di Semarang
Momo Terkejut di Atas Panggung SEMARANG – Geisha kembali meramaikan Semarang pada Senin (16/12) malam di Liquid Cafe. Kehadiran Geisha disambut baik oleh para fans mereka yang tergabung dalam nama “My Geisha”. Ratusan My Geisha berbondong-bondong memasuki Liquid cafe untuk menyaksikan idola mereka. Bukan tanpa alasan Geisha manggung di Liquid cafe malam itu. Mereka tengah melakukan tour perayaan ulang tahun Geisha yang kesepuluh. Para pengunjung dibuat hanyut oleh penampilan Momo Cs. dengan lagu-lagu mereka. Meski bermain tanpa Robi sang gitaris, Geisha tetap main apik malam itu. Lagu-lagu seperti “Cukup Tak Lagi”, “Tak Akan Pernah Ada”, “Cinta dan Benci”, “Izinkan”, “Pergi Saja”, “Jika Cinta Dia”, “Selalu Salah”, “Lumpuhkan Ingatanku”, dan “Kamu yang Pertama” tak luput dari sorakan penonton. Hampir semua penonton ikut menyanyikan lagu-lagu tersebut. Di tengah-tengah pertunjukkan, Geisha dikejutkan oleh My Geisha Semarang
yang membawa kue tart berangka 10 naik ke atas panggung. Momo sempat kaget dan membuatnya tak sanggup berkata-kata. Bagi My Geisha kejutan tersebut adalah ungkapan terima kasih karena sudah berkarya selama sepuluh tahun. “Saya merasa benarbenar kaget dengan adanya kejutan ini. Sumpah sama sekali tak terpikir. Saya sangat berterima kasih bagi My Geisha yang sudah melakukannya untuk kami. Semoga Geisha dapat terus langgeng dan terus menghasilkan karya-karya bagi kalian semua,” tukas Momo. (nov/ b6) Momo ketika tampil di Liquid Cafe, Senin (16/12) malam. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)
parkour yaitu komunitas Fly To Sky. Komunitas ini, meski hujan, tetap menunjukkan performa mereka melompati meja dan melakukan salto dengan sangat fantastis. Ahsan berharap, para anggota KPT Beta dengan adanya acara tersebut bisa terjalin hubungan baik antar sanggar teater. Selain itu dia juga menginginkan kalau hubungan kekeluargaan antar angkatan juga dapat terjaga dengan baik. Selain panggung seni, dalam rangkaian kegiatan memperingati ulang tahun KPT Beta ke-28 juga digelar diskusi puisi pada Senin (16/12), yang menghadirkan Imam Bucah dan Kurniawan Yunianto. Rencananya setelah panggung seni ini akan digelar pentas teater oleh KPT Beta pada Rabu (18/12) hari ini. (nov/b6)