KORAN BAROMETER 1 januari 2014

4168 Polisi Naik Pangkat

KORAN

SEMARANG - Tahun baru 2014 menjadi moment yang membanggakan bagi 4168 personil Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Pasalnya, mulai 1 Januari 2014, mereka menerima kenaikan pangkat, baik reguler maupun penghargaan.

Satu di antaranya adalah Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Ajudan Komisaris Besar Polisi (AKBP) Alloysius Liliek Darmanto. Baca 4168 Polisi...hal 11

Rabu, 1 Januari 2014

Bus Terjun ke Sungai TIGA TEWAS

Berpenumpang 42 Orang

Pembunuh Johanes

DIBEKUK Pelaku Tetangga Korban Sendiri

SEMARANG - Pelaku pembunuhan terhadap mantan Satpam, Yohanes Imam Santoso (72) pada Senin (30/12), ternyata tetangganya sendiri. Tersangka diketahui

bernama Muhammad Aris (34) warga Jalan Bayu Prasetya Timur 1 Rt 10 RW 03, Bangetayu, Genuk. Pembunuhan tersebut  Baca Pembunuh Johanes...hal 11

Pembantai Dua Balita Terancam Hukuman Mati Pembunuh Yohanes Imam Santoso warga Perum Korpri, Jalan Bayuprasetya Timur, Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Muhammad Aris (34) ditangkap polisi, kemarin.foto: CUN CAHYA-BAROMETER

SEMARANG – Pelaku pembunuhan terhadap dua balita di Tembalang akhirnya disidangkan perdana di Pengadilan Negeri Semarang, kemarin. Dua terdakwa, Ahmad Musa (24) dan Abdur Rohman (32)

dijerat dengan dakwan berlapis dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

“Perbuatan itu melanggar sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Baca Pembantai...hal 11

Bus yang terjun ke sungai dalam ketinggian 10 m, di Bergas. Salah satu korabn selamat dievakuasi. foto: fer/barometer

BERGAS-Bus PO Gunung Harta jurusan Jakarta-Surabaya mengalami kecelakaan maut di di Jalan Sukarno Hatta, Bergas Kidul, Kabupaten Semarang, Selasa (31/12) pukul 02.15. Tragis, bus berpenumpang 42 orang itu terjun bebas ke sungai Wonoboyo. Sedikitnya

KUDUS- Pemilik “showroom” sepeda motor di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Harsito (55), Selasa, menjadi korban penembakan oleh sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya.

SEMARANG - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, diduga menjadi calo CPNS. Oknum tersebut berinisial RM warga Jangli, Semarang Selatan. Dia membandrol calon korbannya Rp 200 juta untuk bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Salah satu korbannya adalah DN (34), warga Karangrejo, Gajahmungkur. Dengan uang ratusan juta tersebut, RM menjanjikan kepada korban unutuk bisa menjadi PNS. Namun ternyata janji itu meleset.

Hakim Pusing, Ada Pasal Terindikasi Dikendalikan Pihak Asing SEMARANG – Penerapan pasal untuk menjerat terdakwa korupsi kembali menyisakan perdebatan.

 Baca Bus Terjun...hal 11

Bos Showroom Ditembak Komplotan Misterius

Pejabat Pemprov Jadi Calo CPNS Tarif Pelicinnya 200 Juta/ Orang

tiga penumpang tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan maut tersebut. Namun sebelum terjun ke dasar sungai dengan kedalaman 10

Kali ini, terjadi tarik ulur dalam menerapkan pasal 2 atau pasal 3 UU  Baca Hakim Pusing...hal 11

Akibat penembakan tersebut, korban yang merupakan warga Desa Rejosari, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Mardi  Baca Bos Showroom...hal 11

Istri Dijotos Hingga Opnam, Ari Wibowo Dipolisikan

SEMARANG - Entah apa yang ada di benak Ari Wibowo (33) hingga tega menghajar istrinya sendiri, Baca Istri Dijotos...hal 11

 Baca Pejabat Pemprov...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

email : koran.barometer@gmail.com

2

BAROMETER Rabu, 1 Januari 2014

20% Kegiatan Pemkot Mandeg Sambut 2014 BALAIKOTA – Menyongsong tahun baru 2014, Pemerintah Kota Semarang memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Yakni banyaknya kegiatan dan program yang tidak dapat diselesaikan sesuai kalender tahun anggaran 2013.

Hampir semuanya merupakan kegiatan atau program pembangunan infrastruktur. Mulai dari pekerjaan pembangunan jalan, jembatan, pembangunan pasar hingga pembangunan fisik pendidikan. “Kisarannya mencapai sekitar 20% yang tidak terselesaikan. 80% selesai,” ujar anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Semarang Novriadi, kepada Barometer, Selasa (31/12).

Diperkirakan, sisa perhitungan pengeluaran anggaran (Silpa) pada 2013 ini akan mencapai silpa serupa 2012 sebesar Rp 635,4 miliar. Kalangan DPRD sendiri mengapresiasi upaya Pemkot dalam merealisasikan APBD selama 2013. Meski upaya tersebut masih terdapat kendala yang kerap terjadi sebagaimana kendala-kendala tahun sebelumnya.

“Hal itu menunjukkan bahwa Pemkot tidak belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Kalau pengalaman itu baik, mungkin perlu ditingkatkan. Tetapi bagaimana jika yang terjadi adalah pengalaman buruk, seperti banyaknya kegiatan dan program yang tidak mampu diselesaikan. Ini kan bodoh,” tegas Novriadi.

Menurut Wakil Ketua DPRD Supriyadi, hal terbodoh yang dilakukan Pemkot adalah tidak dapat dicairkannya anggaran tunjangan honorarium Pegawa Tidak Tetap (PTT) Kota Semarang yang mencapai Rp 4,6 miliar. Pasalnya, anggaran tersebut tidak dapat dicairkan karena Pemkot salah dalam proses penganggaran.

Sementara, tambah Supriyadi, pada tahun sebelumnya anggaran honorarium PTT Kota Semarang yang jumlahnya mencapai 2.550 orang tersebut, dapat dicairkan. “Kalau tahun-tahun sebelumnya dapat dicairkan, mengapa anggaran honor PTT 2013 tidak dapat dicairkan. Kenapa tidak belajar dari tahun sebelumnya,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.

Berkaca pada silpa 2012 yang mencapai Rp 635,4 miliar, menurut Direktur Pattiro Semarang Dini Inayati, hal itu seharusnya tidak terjadi. Tingginya silpa menunjukkan kinerja para satuan kinerja perangkat daerah (SKPD) di Kota Semarang belum maksimal.

Pattiro juga sudah melaporkan temuan tersebut kepada Pemkot Semarang. Namun pemkot tidak bisa menjelaskan rincian sipla APBD 2012 dapat diperoleh angka yang sedemikian besar. “Pemkot Semarang tidak dapat menguraikan program dan SKPD terkait yang mengalami. Pemkot hanya menyampaikan silpa sekian dan tidak dapat menyebutkan berasal dari dinas mana,” jelas Dini.

Ditambahkannya, data tersebut sebenarnya mampu digunakan Pemkot untuk mengetahui dinas mana yang kinerjanya tidak bagus dan kurang maksimal. Pihaknya menilai, reformasi birokrasi di Pemkot Semarang pada administrasi belum optimal dan sistem akutansi yang masih buruk.

Wali Kota Hendrar Prihadi sendiri mengakui, banyak kegiatan atau program kerja Pemkot yang buruk perencanaannya sehingga tidak tepat sasaran. Untuk itu, pihaknya meminta SKPD melakukan perencanaan program yang tepat sasaran.

Ia menyebutkan bahwa program pembangunan tahun 2013 hampir mencapai Rp 2 triliun dengan 3.000 kegiatan sudah dilaksanakan dengan baik.

“Tetapi tahun depan perencanaannya harus lebih tepat sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarkat. Tidak boleh ada lagi program yang asal jadi. Contoh saja drainase di Kota Semarang kurang bermanfaat bagi masyarakat. Asal dibuat talud dan larinya air tidak direncanakan dengan baik akhibatnya saat hujan masih sering banjir. Saya minta kita bisa berfikir lebih bijaksana sehingga semua hasil dapat berguna dari dan untuk masyarakat,” tegasnya.(abe/b3)

BANGUNAN LIAR DI SUNGAI BANJIRKANAL TIMUR BERDIRI LAGI : Bangunan liar yang berada di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur yang dulu di robohkan oleh satpol PP Kota Semarang, kembali berdiri, kemarin. Padahal bangunan liar tersebut telah melanggar Perda Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pedagang Kaki Lima dan Bangunan di Bantaran Sungai namun nyatanya hingga sekarang bangunan tersebut berdiri lagi. CUN CAHYA-BAROMETER

Ganjar : Desak Kejati Aktif Tuntaskan Kasus Korupsi SEMARANG- Gubernur Jateng mendorong kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng untuk segera menuntaskan kasus korupsi yang telah dilaporkan masyarakat kepada jajarannya.

Hal itu menyusul laporan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jateng yang sebelumnya merilis pada semester pertama 2013 terdapat penyimpangan anggaran sebesar Rp 800,6 miliar di Jateng.

“Kalau masuk hukum ya harus ditindaklanjuti. Simpel aja. Kalau sudah dilaporkan harus pro aktif, yang bisa diselesaikan oleh masing-masing instansi ya lakukan saja, “ tandas Ganjar kepada wartawan di Semarang, kemarin.

Ganjar pun mengakui kalau

dirinya sempat diprotes oleh beberapa pihak atas rilis yang dilansir Fitra Jateng terkait masih banyaknya kasus di Provinsi Jateng serta 35 Kabupaten di Jateng, di mana Kabupaten Kendal mendominasi dengan tingkat Kabupaten terkorup.

“Tadi saya diprotes itu (rilis Fitra-red) dalam twett katanya gubernur harus menyikapi, lha rak sah dikongkon mesti saya sikapi (nggak usah disuruh pasti saya sikapi-red) Gubernur jangan terlibat, lha mbok diwoco sek kui APBD tahun piro (lha dibaca dulu itu APBD

tahun berapa-red). Jadi nuansanya orang waton marah, “tandas Ganjar.

Politisi PDIP itu mengaku bahwa sebelum adanya rilis tentang hal tersebut, pihaknya

sudah jauh-jauh hari mencermati dan sedini mungkin melakukan tahap antisipatif, seperti halnya komunikasi yang dibangun dengan lembaga-lembaga penegak hukum yang ada.

“Maka saya justru mencermati, BPK aja saya undang, KPK aja saya undang ke sini, itu cara sebelum itu di-lounching saya udah siapkan itu. Dan itu catatannya biasanya lamanya proses pembahasan, kedua bagaimana proses verifikasai dan baru tingkat alokasinya, “ terang mantan anggota DPR RI itu.

Selain itu, dirinya menginginkan untuk Musrembang ke depan pihaknya akan undang stakeholder dan pihak partai untuk menyampaiakan aspirasi pada tingkat bawah.

“Selain itu saya menindaklan-

juti usulan BPK, untuk tahap kita kontraktor ke pemenang melalui sistem transfer, “ jelas dia.

Diketahui, FITRA Jateng menetapkan, pada semester pertama 2013 di Jateng terdapat penyimpangan anggaran sebesar Rp 800,6 miliar. Penyimpangan itu merupakan akumulasi dari beberapa kabupaten/kota di Jateng.

Koordinator FITRA Jateng Mayadina RM mengungkapkan, khusus untuk temuan penyimpangan anggaran di level Provinsi Jateng, terdapat penyimpangan sebesar Rp 49,3 miliar dengan 382 kasus. Selebihnya, ditemukan pada level kabupaten/kota dengan penyimpangan anggaran sebesar Rp 751,2 miliar dengan 3.688 kasus. (roy/b3)

Masih 5,3 Juta Pegawai Tak Terdata BPJS SEMARANG- PT Jamsostek Jawa Tengah dan DIY mencatat sebanyak 5,3 juta pegawai informal dan formal yang belum terdata dalam penyelenggaraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang akan diberlakukan per 1 Januari 2014.

Padahal, jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) akan beralih ke BPJS ketenagakerjaan tersebut juga akan diperuntukkan bagi pegawai informal. “Kalau dulu hanya pegawai formal, sekarang pegawai informal juga berhak terdaftar dalam BPJS ketenagakerjaan. Misalnya pegawai toko, restauran, dan perusahaan berskala kecil,” kata Kepala PT Jamsostek Jawa Tengah dan DIY, Hardi Yuniawan, kemarin.

Ia mencatat sampai saat ini baru ada sekitar 1.026.000 pegawai yang sudah terdaftar Jamsostek dan 17 ribu perusahaan se-Jateng dan Yogyakarta. Jika dihitung dari jumlah perusahaan yang ada jumlah tersebut tergolong rendah, mengingat hal itu penting bagi keberlangsungan karyawan. “Jumlah ini masih rendah, sehingga kami berharap ada kepedulian perusahaan untuk segera melaporkan pegawainya yang belum ikut serta. Lalu melaporkan gajinya menyesuaikan aturan yang berlaku,” katanya.

Mulai tahun 2014, jelas dia, pihaknya menargetkan akan banyak pegawai informal yang terdaftar dalam BPJS ketenagakerjaan. Ia mengharapkan kenaikan kepesertaan sebesar 20 persen atau sekitar untuk pegawai sektor formal dan informal pada 2014 mendatang. “Kalau tahun ini (2013) kenaikan kepesertaannya sekitar 300 ribu. Tahun depan kami mengharapkan bisa meningkat 400-500 ribu kenaikan kepesertaannya,” jelas dia.

Terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah, Frans Kongi Jawa Tengah menilai keberadaan BPJS harus menjadi perhatian serius bagi pengusaha terutama yang berskala kecil.

Keberadaan BPJS merupakan upaya yang baik bagi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Sehingga, keberadaannya harus menjadi perhatian serius bagi pengusaha. “Terutama pengusaha kecil, pemilk toko atau restoran ini merupakan kesempatan yang baik untuk menunjukkan tanggungjawabnya kepada pegawainya,” jelas dia.

Dengan begitu, tidak ada alasan lagi pengusaha kecil enggan mendaftarkan pegawainya dalam BPJS ketenagakerjaan. “Biaya kesehatan itu sangat mahal.

Masa pegawainya sakit, pengusaha atau majikannya diam saja,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah untuk serius melakukan sosialisasi dan pendataan terhadap program baru yang berupaya mensejahterakan pegawai perusaahaan.(roy/ b3) Layout :Abdus S

Panwaslu Kota Semarang

Fenomenal, Vonis Pengadilan Sutiyoso DALAM – sejarah pelaksanaan Pemilu di Indonesia, hampir bisa ditegaskan, tidak ada perkara pelanggaran UU Pemilu hasil pemantauan pengawas pemilu yang mampu menyeret petinggi partai politik ke pengadilan hingga menghasilkan vonis bersalah (hukuman).

Namun itu terjadi oleh Panwaslu Kota Semarang atas dakwaan pelanggaran yang dilakukan Ketua Umum PKPI Sutiyoso (Bang Yos, red) dan Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) PKPI Kota Semarang Beny Setiyono. Mantan Gubernur DKI itu dituduh melakukan kampanye di luar jadwal dan diseret ke pengadilan.

Hasilnya, majelis hakim Pengadilan Negeri Semarang memvonis Sutiyoso melangar pasal 276 UU 8/2012 tentang Pemilu, dengan pidana kurungan satu bulan plus denda Rp 1 juta dengan masa percobaan dua bulan.

Namun Beny Setiyono diputus bebas.

Mendapat putusan itu, Sutiyoso selaku terpidana tidak banding, sehingga statusnya telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). “Kasus PKPI itu fenomenal. Karena

baru pertama kali terjadi di Indonesia agar kampanye bisa dipidana. Kami dapat kunjungan studi banding dari beberapa Panwaslu daerah lain. Bahkan dari provinsi lain,” tutur Ketua Panwaslu Kota Semarang Sri Wahyu Ananingsih penuh kebanggaan.

Di luar itu, Panwaslu Kota Semarang bersamaPanwascam se-Kota Semarang selama 2013 melakukan 149 tindakan pengawasan langsung terhadap kegiatan yang diadakan calon anggota legislatif (Caleg) maupun partai politik (Parpol). Baik kegiatan benar-benar kampanye maupun aneka macam acara yang isinya mengarah ke kampanye.

Dari 149 pengawasan itu, mayoritas berhasil mencegah terjadinya pelanggaran. Namun hanya satu pengurus parpol yang diproses pidana (yaitu Sutiyoso Ketua Umum PKPI), serta tujuh Caleg dari empat Parpol yang dipanggil untuk diminta keterangan (diklarifikasi).

Sebanyak 22 Caleg diberi Surat Imbauan berisi peringatan agar mundur dari jabatan di unit PNPM Mandiri, dan satu Caleg di-

minta mundur dari jabatan di sebuah BUMD. Lalu, tujuh Caleg diperingatkan agar tidak mengulang melakukan kegiatan yang berpotensi pelanggaran Pidana Pemilu.

Panwaslu Kota Semarang selama 2013 juga memproses dua orang penyelenggara Pemilu. Yakni satu orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang terbukti pernah jadi Caleg di 2009, satu anggota PPS bersikap tidak netral dengan membantu kampanye seorang Caleg salah satu parpol.

Sri Wahyu Ananingsih menambahkan, 149 pengawasan langsung tersebut

dilakukan oleh 48 orang Panwascam sejak dilantik pada 2 Agustus 2013 lalu.

Jika ditambah pengawasan semenjak Panwascam bertatus Pengawas Pilgub Jateng 2013, jumlahnya lebih banyak lagi. Karena semenjak 8 Januari 2013 Panwascam Pilgub Jateng 2013, sekaligus difungsikan sebagai pengawas Pemilu Legislatif 2014.

“Hitungan kami 149 itu semenjak Panwascam dilantik secara formal sebagai sebagai pengawas Pemilu legislatif 2014. Jika ditambah saat mereka kami fungsikan di Pilgub Jateng, jumlahnya lebih banyak. Namun angka penindakan telah kami gabungkan semenjak Januari 2013,” tuturnya.

Peringatan Keras Lebih lanjut Ananingsih menguraikan, “peringatan keras” diberikan kepada tujuh orang Caleg yang diproses dugaan pelanggarannya, namun tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke proses hukum. Itu karena kurang cukup bukti, tidak masuk kategori pidana, maupun karena telah kadaluarsa.

Diterangkan Dosen Fakultas Hukum Undip ini, UU Nomor 8 Tahun 2012

tentang Pemilu maupun UU 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu mengatur, Panwaslu harus memenuhi unsur material maupun formal jika memproses dugaan pelanggaran Pemilu.

Di antara syarat formalmaterial itu ialah jelas unsur pelanggarannya, perbuatan bersifat kumulatif, waktu pelaporan tidak melebihi tujuh hari sejak peristiwa terjadi.

Penentuan sebuah kasus bisa dilanjut ranah pidana atau tidak, sambungnya, dibahas dalam rapat Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) yang terdiri atas Panwaslu, Polisi dan Jaksa. “Jika dalam rapat Sentra Gakkumdu menyimpulkan tidak memenuhi syarat, kasus tidak kami lanjutkan. Pelanggar kami beri peringatan usai dipanggil klarifikasi,” jelas Ana. Menutup tahun 2013, Panwaslu Kota Semarang juga sedang memproses dugaan pelanggaran money politic sekaligus pelibatan PNS struktural yang dilakukan seorang Caleg DPR RI. “Panwascam telah kami perintahkan untuk mengumpulkan bukti dan para saksi,” pungkasnya.(abe/b3)

email : koran.barometer@gmail.com

SOBO KAMPOENG

3

Rabu, 1 Januari 2014

Kelurahan Lamper Kidul MARDJUKI, LURAH LAMPER KIDUL

Wujudkan Langkah Nyata LAMPER KIDUL – Sedikit bicara banyak bertindak, itulah yang menjadi prinsip Mardjuki dalam menjalankan tugasnya sebagai lurah di Kelurahan Lamper Kidul Kecamatan Semarang Selatan. Menurut dia, dalam bekerja, yang penting hasil nyata dapat dirasakan oleh masyarakat seperti pelayanan umum.

“Saya jadi lurah tidak banyak ngomong tapi ada ‘action’-nya. Karena, saya lebih senang memberikan hasil kerja nyata ketimbang hanya omongan saja,” ungkapnya.

Dikatakannya, pada tahun depan, Kelurahan Lamper Kidul mendapat program untuk pengentasan kemiskinan yakni Gerdu Kempling. Pihaknya sudah mengajukan berbagai kegiatan pengentasan kemiskinan yang nantinya akan ditujukan bagi warga kelurahan Lamper Kidul yang miskin.

Salah satunya, pengajuan gerobak untuk berjualan sebanyak 15 gerobak, lalu pelatihan-pelatihan kerjainan yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang. Kemudian, ternak lele dari Dinas Perikanan.

“Itu semua baru pengajuan kami karena pelaksanaannya masih tahun depan,” ungkapnya.

Ditambahkannya pula, “selain itu, ada rehab rumah sebanyak lima rumah warga yang tidak layak huni.

Kemudian melalui program CSR dari perusahaan sekitar berupa warung air bagi warga untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.”

Mardjuki berharap, pada tahun depan, program Gerdu Kempling bisa berjalan dengan baik. Dengan jumlah warga miskin yang hanya 63 KK ini, diharapkan mampu dientaskan. Sehingga, jumlah warga miskin di kelurahannya pun dapat menurun. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 / 085.6400.30307 / 024-760.7143

Musim Penghujan, Tingkatkan PSN

LAMPERKIDUL – Musim penghujan, perangkat Kelurahan Lamper Kidul Kecamatan Semarang Selatan mengajak warganya untuk kembali gencar melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Karena, pada tahun ini sudah ada lima warganya yang terkena DB.

“ADA peningkatan dari tahun lalu yang hanya tiga menjadi lima warga yang kena DB. Meski diduga terkena dari lingkungan luar Lamper Kidul, namun kami tetap melakukan antisipasi melakukan PSN di wilayah,” ungkap Mardjuki, Lurah Lamper Kidul.

Mardjuki mengaku pihaknya melakukan PSN secara rutin setiap seminggu sekali. Bahkan, setiap Sabtu dan Minggu, dirinya rela ‘mengopyak-opyaki’ warganya untuk PSN. Bersama dengan jumantik, rutin melakukan turing ke wilayah RT untuk mengetahui secara langsung hasil dari PSN. “Dari kelurahan sampai turing

ke RT-RT untuk PSN, kerja sama dengan kader PKK dan jumantik karena mereka yang lebih mengetahui kondisi di lapangan. Kami pun selalu menghimbau untuk melakukan PSN karena ini lebih efektif dibandingkan dengan fogging yang hanya membunuh nyamuk dewasa,” lanjutnya.

Dikatakannya, di enam wilayah RW Lamper Kidul, ada tiga wilayah RW yang warganya terkena DBD. Ketiga wilayah itu diantaranya RW 01, 04, dan 05.

“Harus lebih waspada lagi, menurut keterangan warga kemungkinan terkenanya tidak dirumah tetapi diluar. Karena, keban-

Kata Mereka...

Yuniati, Warga RT 04 RW 01 “PSN disini kami lakukan rutin seminggu sekali. Agar lebih efektif, PSN dilakukan di tingkat Dawis (Dasa Wisma). Ada dua dawis disini,” ujarnya.

Meskipun terkadang kader tidak melakukan PSN, namun selalu diimbau agar warga rutin menguras bak kamar mandi, minimal seminggu sekali. “Yang penting bak dikuras secara rutin, agar jentik tidak berkembang,” lanjutnya. (war/b7)

Tyo, Perangkat Kelurahan “Warga cukup proaktif untuk kegiatan PSN ini. Mereka terbuka saat ada petugas atau kader yang datang untuk mengecek tempat penampungan air yang ada dirumah,” tuturnya. (war/b7)

Pasar Johar

Berawal dari Antrian Bezuk Penjara KEBERADAAN pasar tradisional di era modern kini tidak dapat dipungkiri kian tersisih. Banyak orang mulai beralih untuk berbelanja di supermarket ketimbang berada di pasar tradisional.

Padahal, ada ‘sesuatu’ yang tidak dapat ditemukan ketika melakukan transaksi jual beli di mall atau supermarket yakni ritual tawar-menawar. Tradisi tawar-menawar itu telah menjadi hal yang menarik bagi sebagian orang.

Dari tawar-menawar inilah kemudian mulai timbul keakraban. Inilah yang tidak ditemui

di tempat perbelanjaan modern. Selain itu, atmosfer pasar tradisional juga menjadi hal yang menarik.

Mulai dari aroma bumbu-bumbu dapur yang mulai membusuk hingga terbuang menjadi sampah. Juga aroma becek pasar ketika datang musim hujan.

Berbagai macam manusia dengan berbagai karakter juga bisa ditemukan di pasar.

Mulai dari mereka yang malumalu hingga para kuli panggul yang mengucapkan sumpah serapah manakala mereka membawa barang berat di

Langsung Jadi Ditempat

punggungnya namun jalan yang harus dilalui macet.

Hal itu dapat kita temui di Pasar Johar. Pasar yang ada sejak zaman Belanda ini masih berdiri kokoh di tengah gempuran pasar modern.

Djawahir Muhammad, sejarawan dan pemerhati budaya Kota Semarang, mengatakan pasar ini merupakan tempat menunggu orang-orang yang hendak berkunjung di gedung penjara yang tak jauh dari alunalun sebelah timur. “Jadi, Johar adalah nama pohon yang banyak tumbuh di sekitar tempat menunggu. Pohonnya sangat subur di abad 19-an,” tuturnya.

Karena banyaknya orangorang yang menunggu antrian untuk membesuk, kemudian para penjual makanan dari Pasar Pedamaran mulai datang dan menjajakan dagangannya disitu. Para penunggu itu pastinya menunggu giliran selama seharian dan pastinya mereka

Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

ANDA TELAT BULAN

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

HP : 081.227.441.777

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

Layout : soepri’e

yakan yang terkena DB adalah pelajar. Maka dari itu, program DBD di Lamper Kidul harus ditekankan betul,” katanya.

Dalam setiap pertemuan, lanjut dia, baik di tingkat RT, RW maupun kelurahan tak bosan-bosannya untuk mengingatkan warga agar menjaga kebersihan, serta 3 M yakni menguras, mengubur dan menutup tempat penampungan air. Apalagi, jentik nyamuk justru berkembang di air bersih.

Mardjuki mengaku selama ini tidak ada kendala bagi para jumantik untuk PSN. Hanya saja, banyak rumah yang ditinggal penghuninya. Dalam artian, karena kondisi bekerja, penghuni hanya berada di rumah saat malam hari.

“Karena banyak yang bekerja, jadi hanya ada penghuni di malam hari. Jadi, saat PSN terlewatkan. Meski demikian, melalui pak RT, kami imbau untuk selalu menjaga kebersihan,” pungkasnya. (war/b7)

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

kelaparan.

Hal itu tentunya menjadi peluang usaha. Dari satu hingga dua pedagang, kemudian mulai banyak yang datang dan ikut berjualan makanan.

Pada 1865, di lokasi tersebut terdapat 240 dasaran. Sungguh suatu jumlah yang cukup besar pada waktu itu.

“Lalu, untuk mengantisipasi perkembangannya, pemerintah kemudian menarik retribusi kepada para pedagang. Hingga pada tahun-tahun selanjutnya, mulai terjadi penambahan jumlah

pedagang,” ungkapnya lagi.

Pada 1920, los-los ditambah lagi dan gedung penjara di dekat alun-alun kemudian dibongkar. Pada zaman republik atau sekitar 1955, Pasar Johar diperluas lagi dan dibuat bertingkat dua hingga keberadaannya dapat dinikmati hingga sekarang.

Seperti itulah keberadaan pasar Johar. Pasar ini memiliki nilai sejarah tinggi dan perlu dilestarikan. Dengan begitu, asyiknya berbelanja di pasar tetap dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya. (han/b7)

BAROMETER Rabu, 1 Januari 2014

Rumah Dibobol ­Maling, Senpi Hilang

DAS Kritis Masih Terbengkalai REMBANG – Belasan titik daerah aliran ­sungai (DAS) Karanggeneng kini rusak tergerus l­ ongsor.

Dengan kondisi tersebut, warga mendesak Pemkab Rembang untuk segera turun tangan ­menanganinya.

Salah satunya di Dukuh Gayam Desa Pulo Kecamatan Rembang Kota.

Arus sungai merusak tanggul dan dikhawatirkan semakin meluas.

Panidi, seorang Warga Gayam, menuturkan pernah mengusulkan penanaman pohon melalui perangkat desa setempat untuk diteruskan kepada pemerintah. Ia menunjukkan tanggul sungai di Dukuh Kedungsingkil Desa Sumberejo Rembang, sebelah utara Dusun Gayam, saat ini ratusan bibit pohon ditanam untuk mengantisipasi longsor.

Panidi berharap langkah tersebut bisa dilanjutkan ke dusunnya, mengingat curah hujan tinggi diramalkan masih terjadi sampai bulan Februari mendatang.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Rembang, Purwadi Samsi mempersilahkan pihak Dusun Gayam mengajukan surat tertulis usulan bantuan

curiga karena istri Briptu YK, nyonya FY (25), adalah seorang bidan desa yang biasa melayani pasien 24 jam nonstop. Saat itu, korban juga baru pulang dari dinas,“ katanya.

Gunari (60), warga lain, mengatakan sebelum terjadinya pencurian dirumah Briptu YK, daerah tempat tinggal korban pun tergolong tempat yang rawan tindak kriminalitas.

Kasus pencurian sebelumnya malah terjadi di siang hari.

“Sekitar seminggu lalu rumah Syaifudin yang ada di depan rumah YK, korban, ada pencuri yang masuk. Padahal, itu jam 12 siang dan baru saja ditinggal shalat. Katanya berhasil nyuri laptop sama handphone. Sebelumnya, rumah Pak Kepala Dusun Mahrur, malah kehilangan dua motor,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Harryo Sugihhartono mengaku tidak mengetahui senjata api milik korban juga ikut digasak oleh kawanan maling. Pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian yang terjadi di Wilayah Polsek Boja.

“Katanya yang hilang cuma handphone saja, kalau senjata malah saya belum tahu dan baru tahu dari teman-teman wartawan.

Coba akan saya cek dan saya selidiki karena belum ada laporan resmi yang masuk ke saya,” jawabnya singkat. (ynk/b7)

PNS Tak Disiplin Harus Ditegur

bibit tanaman. Ia berjanji siap membantu pada tahun 2014. Mustinya, dengan tanaman keras untuk mengikat tanah seperti mahoni, jati dan sengon.

Masyarakat Cuek Purwadi Samsi menambahkan BLH mempunyai program penataan lingkungan daerah aliran sungai di kabupaten Rembang. Sejauh ini, partisipasi masyarakat terbilang rendah, maka kedepan harus digiatkan lagi.

“Jangan sampai kerusakan daerah aliran sungai bertambah parah yang pada akhirnya semakin sulit ditanggulangi,” ujarnya.

Menjawab Barometer, Purwadi Samsi mengataan, hingga saat ini lahan kritis di Kabupaten rembant masih sekitar 300 hektare. Dirinya merasa optimis dalam beberapa tahun ke depan lahan kritis akan semakin berkurangan beralih menjadi lahan produktif. (yon/b7)

Enam Parpol Laporkan Dana Sumbangan PEKALONGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan menyebutkan enam partai politik peserta Pemilu 2014 telah melaporkan dana penerimaan sumbangan.

“Menjelang batas akhir pelaporan sumbangan dana kampanye, baru enam parpol peserta Pemilihan Umum 2014 yang telah menyerahkan laporannya,” kata Ketua KPU Kota Pekalongan Abdul Basir, Jumat.

Ia menegaskan batas akhir pe-

KENDAL – Kasus pencurian yang terjadi di rumah seorang anggota polisi sektor Mijen berpangkat Briptu dengan inisial YK (28), Warga Dusun Pilang RT 01 RW 08 Desa Boja Kecamatan Boja, masih terus diselidiki petugas kepolisian.

Menurut informasi yang dihimpun, kawanan pencuri yang berjumlah lebih dari satu orang ini berhasil masuk ke rumah Briptu YK sekitar pukul 02.00, pada Senin (30/12) dini hari kemarin.

Dari keterangan warga sekitar rumah, pelaku masuk melalui pintu belakang rumah korban dengan mencongkel pintu menggunakan linggis. Korban kehilangan senjata api jenis revoler dan tiga handphone.

Bahkan, warga setempat sempat mendengar suara kendaraan bemotor yang berhenti di depan rumah korban. Mulyono (51), tetangga korban, mengaku pada dini hari mendengar suara sepeda motor dan suara berisik dibelakang rumah korban.

Namun, ia tidak curiga karena kebetulan istri Biptu YK adalah seorang bidan yang biasa melayani pasien 24 jam. “Saya sempet denger suara motor berhenti di depan rumah korban. Rindini, istri saya, juga mendengar suara berisik dihalaman belakang rumah. Kebetulan, rumah kami bersebelahan tapi kami tidak

nyerahan laporan dana kampanye periode pertama, yaitu 27 Desember 2013 tetapi hingga kini baru enam parpol peserta Pemilu 2014 yang telah menyerahkan laporan kepada KPU. Sebanyak enam parpol tersebut, yaitu Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan, PKPI, PDI Perjuangan, PAN, dan Golkar.

“Sedang enam parpol lainnya yang belum melaporkan dana kampanye masih diberikan batas waktu

hari ini (Jumat, red),” katanya.

Ia mengatakan KPU tidak akan memberikan sanksi memberatkan pada partai politik yang tidak melaporkannya melainkan hanya mengumumkan saja. “Jika parpol yang bersangkutan terlambat atau sama sekali tidak menyerahkan berkas laporan tersebut, kami belum memberikan sanksi melainkan hanya mengumumkan saja,” katanya. (ant/b7)

KU D U S – B u p a t i Ku d u s Musthofa meminta semua pejabat di lingkungannya harus berani menegur bawahannya yang dinilai tidak disiplin dalam melaksanakan tugas. “Kepala dinas, kepala kantor maupun badan harus berani menyatakan bahwa bahwannya memang tidak aktif dalam melaksanakan tugas sehari-harinya,” ujarnya, di sela-sela pelantikan pejabat struktural eselon II, III dan IV di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa.

Menurut dia tidak boleh ada pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak aktif. Apabila ada atasan yang tidak berani menegur bawahannya yang dinilai tidak aktif bertugas, maka jabatannya menjadi taruhan.

Seharusnya, lanjut dia, PNS yang tidak aktif melaksanakan tugas sehari-hari malu masih tetap menerima gaji setiap bulannya.

Nantinya, kata dia, kinerja setiap pejabat struktural akan dilakukan evaluasi setiap bulannya guna memastikan kesungguhan mereka menerima amanah.

Apalagi, sejak lima tahun terakhir tidak ada pejabat yang menandatangani pakta integritas berani menyatakan mundur dari jabatannya karena alasan tidak mampu melaksanakan tugas

dengan sebaik-sebaiknya. “Kami tidak ingin, hal itu hanya sekadar formalitas, melainkan bisa dijadikan pijakan bersama untuk melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya,” ujarnya.

Ia berharap mereka mampu menunjukkan bahwa penunjukkan tersebut memang layak untuk menduduki jabatan tersebut. Terkait pembinaan PNS di lingkungan Pemkab Kudus, kata dia, akan diserahkan sepenuhnya kepada Wakil Bupati Kudus Abdul Hamid.

Pada kesempatan tersebut, dia mengingatkan, keputusan soal jabatan merupakan kebijakan politik yang tidak hanya sekadar mempertimbangkan kemampuan profesi, melainkan mempertimbangkan pula dedikasi dan loyalitasnya. Dari 41 nama pejabat eselon II, III dan IV yang diangkat atau ditunjuk, terdapat beberapa nama yang harus turun jabatannya.

Selain itu, ada pula yang mengalami kenaikan jabatan menjadi kepala dinas atau asisten, seperti Camat Kaliwungu Djati Solechah menjabat Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kudus, Sumiyatun dari Bagian Umum menjabat Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM, dan beberapa nama lainnya. (ant/b7)

Gappri

Divisi Penyelamatan IHT Harus Dibentuk KUDUS – Sekjen Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) Hasan Aoni Azis mengimbau pemerintah daerah membentuk divisi penyelamatan industri hasil tembakau (IHT) guna melindungi pabrik rokok dari kemungkinan gulung tikar. “Divisi penyelamatan IHT tersebut bisa dibentuk oleh pemda yang memang memiliki pabrik rokok, seperti Kabupaten Kudus,” katanya, Kamis.

Berdasarkan data yang ada, kata dia, sejak 2008 hingga sekarang pabrik rokok yang mengalami gulung tikar jumlahnya mencapai ribuan pabrik yang sebagian besar merupakan pabrik kecil atau Golongan III. Awalnya, kata dia, Layout : Reza AW

pada tahun 2008 terdapat 4.900 unit perusahaan, kini hanya tersisa 800 unit perusahaan menyusul kebijakan tarif cukai rokok yang terus mengalami kenaikan.

Padahal, lanjut dia, hampir semua pabrikan rokok kecil mengandalkan rokok jenis sigaret kretek tangan (SKT) yang identik padat karya. Kondisi tersebut berbeda dengan pabrikan besar yang produksinya bervariasi, selain SKT juga mengandalkan sigaret kretek mesin (SKM) dan cenderung padat modal.

“Artinya, pabrikan kecil lebih banyak menyerap tenaga kerja karena pembuatannya mengandalkan tenaga manusia bukan mesin,” ujarnya.

Dengan kondisi demikian, kata dia, jika setiap pabrik diasumsikan memiliki tenaga kerja 25 orang, dari estimasi jumlah pabrik yang tutup mencapai 4.100 unit berarti ada 102.500 buruh yang kehilangan pekerjaan. Dampak bagi keluarga juga akan dirasakan, terutama jika setiap buruh harus menghidupi tiga jiwa sehingga ada 307.500 jiwa yang berpotensi terkena dampak dari kenaikan tarif cukai tersebut.

“Bagi pemerintah yang daerahnya memiliki pabrik rokok, sebaiknya harus memberikan perlindungan untuk mempertahankan kelangsungan IHT dari kemungkinan gulung tikar,” ujarnya.

Salah satu upayanya, menurut

dia, dengan memberdayakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk penguatan modal pabrikan kecil. “Jika regulasi DBHCHT tidak memungkinkan, pemda setempat atau masyarakat bisa mengajukan ‘judicial review’ terhadap paraturan yang berdampak mematikan IHT,” ujarnya.

Pasalnya, kata dia, semangat regulasi DBHCHT justru untuk mengalihkan industri, bukan melindungi IHT. Ia memprediksi, jika pemerintah terus menekan IHT melalui kenaikan tarif cukai, jumlah pabrik golongan kecil yang gulung tikar akan bertambah.

Dampak lain dari kenaikan tarif cukai, kata dia, peredaran rokok il-

egal dimungkinkan juga akan makin marak karena melihat permintaan

pasar yang masih relatif tinggi. (ant/b7)

BAROMETER Rabu, 1 Januari 2014

KPK Buru Jejak Nazarudin

JAKARTA- Komisi Pemberantasan ­Korupsi terus mengusut kasus terkait tindak pidana korupsi (TPK) dan ­tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang ­dilakukan oleh mantan bendaraha umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

“Untuk tersangka MNZ (Muhammad Nazaruddin) masih terus disidik perkara TPK dan TPPU, penyidikan masih berlangsung untuk mengumpulan alat bukti berkaitan dengan TPPU, ada penyitaan aset-aset berupa kebun kelapa sawit, deposito atas nama perusahaan Grup A (Anugerah), aset properti Grup A serta kendaraan atas nama Grup A,” kata Wakil

Ketua KPK Bambang Widjojanto dalam konferensi pers akhir tahun 2013 KPK di Jakarta, Senin.

Namun Bambang tidak bersedia menerangkan rincian aset yang telah disita tersebut.

“Sekarang unit ‘asset tracing’ sedang bekerja,” kata Bambang singkat.

KPK mengakui bahwa ada sejumlah kasus yang melibat-

kan terpidana kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games itu.

“Ada sekitar 23 kasus terkait, dan pimpinan mau berhenti dulu agar bisa naik ke tahap selanjutnya,” kata Bambang.

KPK telah menetapkan Nazaruddin yang saat ini menjalani hukuman selama tujuh

tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin sebagai tersangka kasus tindak pidana pencucian uang dalam pembelian saham PT Garuda Indonesia. KPK menduga pembelian saham tersebut berasal dari uang hasil korupsi.

Komisioner KPK lainnya, Busyro Muqoddas menyatakan bahwa KPK bekerja sama dengan penegak hukum di daerah untuk menangani kasus Nazaruddin.

“NZW itu ada 31 kasus, yang selesai sekarang itu suap, kasus lain ditangani bukan hanya KPK tapi juga ditangani aparat penegak hukum di daerah, misalnya kasus Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman) di purowkerto, Universitas Sriwijaya, Ikip malang, dan juga Universitas

Anggota Polisi Terlibat BBM Ilegal TERNATE - Kepolisian Daerah Maluku Utara memeriksa salah seorang anggota Polres Kabupaten Halmahera Tengah terkait kepemilikan 73 ton BBM jenis minyak tanah illegal.

Pelaku yang juga anggota kepolisian dari Polres Halteng berinisial MU itu telah diperiksa dalam kasus sindikat penemuan penimbunan BBM jenis minyak tanah sebanyak 73 ton yang ditemukan oleh Polda Malut tidak memiliki izin dan illegal, kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar di Ternate, Selasa.

Ia mengatakan, pelaku telah diperiksa oleh penyidik dari Ditreskrim Umum Polda Malut yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam itu, telah diperiksa sebagai saksi terkait kepemilikan barang tersebut.

Menurutnya, terkait kasus tersebut, kini telah ditempuh melalui jalur hukum dan akan diproses secara hukum, kasus tersebut telah berada di jalur hukum dan akan diproses secara hukum.

“Jika memang terdapat oknum-oknum kepolisian yang terlibat didalamnya yang sebagaimana di katakan MU, sesuai ketentuan hukum, hal tersebut harus dibuktikan secara hukum pula,” katanya Sementara itu, pemilik BBM illegal MU ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya diperiksa dengan status sebagai saksi terkait kepemilikan barang tersebut.

Selain itu, dia juga mengaku, bahwa dirinya yang melakukan hal tersebut. Sementara itu, apa yang kemudian dilakukannya, dikatakannya dalam kasus tersebut terdapat oknum-oknum anggota kepolisian utamanya di jajaran Polres Halteng yang terjaring didalamnya.

Hal tersebut dilakukannya sejak tahun 2007 lalu hingga pada saat ini, dimana seluruh jatah dari Polres Halteng diakuinya diterima melaluinya, bahkan dari tahun 2007 sampai sekarang jata atau muaranya dari saya.

Sementara itu, dari 73 ton BBM itu, sesuai dengan hasil sirkulasinya, didapati, 18 ton milik Polres Halteng dan sisanya merupakan hasil pengembangan dari sirkulasi tersebut. Dia pun yang telah mendongkrak barang berupa tranportasi dari tampat pengangkutan hingga pada tujuannya.

Ia mengaku dalam kasus tersebut tidak terdapat didalamnya milik dirinya, pasalnya dengan serba keterbatasan yang ia miliki, ia memfasilitasi hal tersebut. Hal yang kemudian ia lakukan secara terpusat atas perintah Kapolres Halteng untuk mengambil, mengelola dan menyalurkan barang tersebut yang dapat berkembang hingga kini.

Ia mengatakan, jika sampai saat ini mengalami perkembangan hingga berkisar 100 ton itu karena sirkulasi yang dilakukannya, dimana minyak yang ada di dinas itu berasal dari negara yang diperuntukkan digunakan hingga habis. (ant/b2)

LAYOUT : REZA AW

Kencana Abadi yang dikabarkan dibentuk Nazaruddin saat berada di rutan Cipinang.

KPK hingga saat ini masih mengusut sejumlah kasus korupsi maupun pencucian uang terkait Nazaruddin, misalnya di tingkat penyelidikan ada kasus pembangunan pabrik vaksin flu burung di Bandung, pembangunan laboratorium di di beberapa universitas, sedangkan di tingkat penyidikan adalah kasus TPPU saham PT Garuda Indonesia.

Dalam kesaksian mantan Wakil Direktur Keuangan Anugerah Grup Yulianis, terungkap perusahaan Nazaruddin, Grup Anugerah membeli saham perdana Garuda Indonesia senilai total Rp300,8 miliar.

Pembelian saham tersebut menggunakan keuntungan

yang diperoleh Grup Anugerah pada proyek-proyek di pemerintah, misalnya pada 2010, Grup Anugerah memperoleh keuntungan sekitar Rp200 miliar dari proyek senilai Rp600 miliar.

Uang itu dibelikan saham Garuda Indonesia oleh lima anak perusahaan Grup Anugerah yaitu PT Permai Raya Wisata membeli 30 juta lembar saham senilai Rp22,7 miliar, PT Cakrawala Abadi 50 juta lembar saham senilai Rp37,5 miliar, PT Exartech Technology Utama sebanyak 150 juta lembar saham senilai Rp124,1 miliar, PT Pacific Putra Metropolitan sebanyak 100 juta lembar saham senilai Rp 75 miliar dan PT Darmakusuma sebanyak Rp 55 juta lembar saham senilai Rp 41 miliar rupiah. (ant/b2)

Idrus Marham Penuhi Panggilan KPK

Konsultan Pengawas Proyek Kapal Jadi Tersangka JAMBI- Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi, menetapkan satu lagi tersangka korupsi pengadaan kapal pompong di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang merugikan negara Rp3,1 miliar pada 2011.

Satu lagi tersangka pengadaan kapal kayu 3 GT atau pompong pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) tahun 2011 adalah Iswanto menjabat konsultan pengawas proyek, kata Dirkrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Wahyu Tri Widodo, Selasa.

Hasil penyidik polisi kembali menetapkan satu orang tersangka lagi dalam kasus ini sehingga dengan demikian jumlah tersangkanya ada enam orang.

Tersangka terakhir yang ditetapkan tersebut adalah Iswanto, yang merupakan konsultan pengawas proyek.

Berdasarkan hasil penyidikan tersangka Iswanto ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan LP/A.83/IX/2013/SPKT tanggal 23 September 2013.

Untuk diketahui, tersangka yang sebelumnya telah ditetapkan dalam kasus ini adalah Zainal Abidin, Direktur CV Dulandari, kemudian, Sabri, mantan Kadis DKP Tanjabtim, serta Satrio dan M Nur Yusuf, PNS DKP Tanjabtim.

Sedangkan satu orang tersangka lainnya adalah Parluhutan namun penanganan kasusnya dilakukan oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri.

Sementara itu untuk kasus dugaan korupsi lainnya, penyidik polda menyatakan kasus “Master Plan Pendidikan” 2011 pada Dinas Pendidikan provinsi Jambi naik dari tahap penyelidilan ketahap penyidikan dan sudah ada tersangkanya.

Polda Jambi memastikan kasus dugaan korupsi master plan tahun 2011 senilai Rp 2,5 miliar, kini telah naik ketahap penyidikan.

Namun Dirkrimsus Wahyu tidak mau menyebutkan dan belum bisa membeberkan nama tersangkanya.

Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dari Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi yakni Idham Khalik mantan kepala dinas pendidikan Jambi serta rekanan dan lainnya.

Dimana salah satunya pekerjaanya yang dilakukan adalah program survei 5.000 sekolah yang ada di Provinsi Jambi dan penelitian lainnya.

Polda Jambi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Erwan Malik. (ant/b2)

Tirtayasa, selain itu ada di tahap penyelidkan dan penydikan,” kata Busyro dalam acara yang sama.

Saat masih berada di rumah tahanan Cipinang, Nazar bahkan sempat mendirikan 28 perusahaan baru sekaligus untuk mengendalikan pencarian proyek di kementerian dan lembaga pemerintah.

Perusahaan-perusahaan berbisnis misalnya di bidang pengadaan alat kesehatan rumah sakit seperti proyek pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Murjani, Sampit Kalimantan Tengah pada 2012.

Pemenang tender tersebut adalah PT Sanjico Abadi dan peserta lelang lain adalah menjadi pemenang. Peserta tender lain adalah PT Bina Inti Sejahtera dan PT Rajawali

JA K A RTA - S ekretar is Jenderal Partai Golkar Idrus Marham memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepada daerah di Mahkamah Konstitusi.

“Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka AM (Akil Mochtar),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Selasa.

Idrus sendiri tidak berkomentar mengenai pemeriksaannya saat tiba di gedung KPK. Idrus seharusnya dipanggil bersama dengan Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto pada hari ini. Namun, Setya sudah mengirimkan surat tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan karena sedang bertugas di luar negeri sehingga dilakukan penjadwalan ulang pada pekan depan.

Pada hari Senin (30/12), Ketua KPK Abraham Samad mengatakan bahwa Idrus dan Setya dipanggil untuk mengklarifikasi sejumlah hal.

“Kenapa dipanggil? Karena

Tuduhan Polisi Terlibat ­ Pemblokiran Bandara Tidak Mendasar

KUPANG - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Polisi Untung Yoga menegaskan, tuduhan terhadap kepolisian Polres Ngada terlibat dalam aksi pemblokiran Bandara Turelelo Soa, Ngada, sama sekali tidak mendasar.

“Hari ini saya membaca di media massa yang menulis tentang keterlibatan Polres Ngada dalam pemblokiran bandara.

Saya katakan bahwa jangan menuduh tanpa bukti karena tidak bagus,” kata Kapolda Untung Yoga, di Kupang, Senin.

Dia mengemukakan hal itu untuk mengklarifikasi pemberitaan sebuah harian lokal NTT tentang dugaan keterlibatan Polres Ngada dalam kasus pemblokiran bandara Turelelo Soa, Ngada, pada Sabtu (21/12) 2013.

Sejumlah petugas Satpol PP mengaku melakukan pemblokiran tersebut atas perintah

bupati setempat, karena sang pejabat tersebut tak kebagian tiket pesawat untuk jurusan Kupang-Bajawa.

Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) menduga Polres Ngada ikut terlibat dalam pemblokiran bandara itu.

Pasalnya, ada bukti bahwa sebelum terjadi pemblokiran bandara dilakukan, Kasatpol PP sudah memberitahu Kapolres Ngada, tetapi Polres Ngada tidak mengambil langkah pencegahan, demikiran rilis Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI).

Kapolres tidak mengirim seorang pun anggota kepolisian untuk mencegah dan mengamankan Bandara Soa. “Karena itu, kalau sekarang terdapat sikap Kapolres Ngada seperti kebingungan bahkan mendua dan lebih cenderung memperlambat penyidikan kasus ini, karena sesungguhnya

Kapolres Ngada pun diduga ikut punya andil di dalam pemblokiran Bandara Soa tersebut,” kata Koorinator TPI Petrus Salestinus.

TPDI pun meminta Propam Mabes Polri untuk menindak tegas Kapolres Ngada, karena telah mengabaikan rasa keadilan publik.

Kapolda NTT meminta agar pers tidak menyiarkan berita yang tidak berdasarkan pada fakta di lapangan.

“Jangan menuduh tanpa bukti. Tidak bagus. Kita tidak boleh menyiarkan berita fitnah,” kata Kapolda.

Dalam kasus pemblokiran bandara kata Kapolda NTT, sehari setelah kejadian, dirinya langsung memerintahkan Kapolres Ngada untuk mengambil langkah penanganan dan semuanya berjalan dengan bantuan Polda dan Mabes Polri. (ant/b2)

yang bersangkutan ada halyang yang ingin diklarifikasi, ada hal-hal yang ingin digali,” kata Abraham Samad, Senin (30/12).

Akan tetapi, Abraham tidak memerinci hal-hal apa yang ingin digali dari kedua fungsionaris tempat Akil sebelumnya menjadi kader di partai politik tersebut.

Akil adalah anggota DPR RI periode 1999--2004 dan periode 2004--2009 dari Fraksi Partai Golkar dan pernah menjadi calon Gubernur Kalimantan Barat pada tahun 2007. Namun, setelah menjadi hakim konstitusi pada tahun 2009, Akil sudah tidak lagi menjadi kader partai berlambang pohon beringin tersebut.

Akil Mochtar menjadi tersangka penerima suap Pilkada Kabupaten Gunung Mas dan Lebak serta Kota Palembang dan Empat Lawang bersama dengan lima tersangka lain sejak 3 Oktober.

Tersangka dugaan penerimaan suap dalam perkara Pilkada Kabupaten Gunung Mas bersama dengan Akil adalah anggota Komisi II DPR RI dari

Fraksi Partai Golkar Chairun Nisa, sedangkan pemberi adalah Bupati Gunung Mas Hambit Bintih dan Cornelis Nalau dari pihak swasta dengan barang bukti uang senilai sekitar Rp3 miliar.

Dalam kasus sengketa Pilkada Lebak, Akil Mochtar dan Susi Tur Handayani menjadi tersangka sebagai penerima suap, sementara Tubagus Chaery Wardhana dan kawan-kawan selaku pemberi suap, KPK juga menyita uang senilai Rp1 miliar di rumah orang tua Susi sebagai barang bukti.

Akil juga masih terjerat dugaan suap sengketa pemilihan Wali Kota Palembang dan Bupati Empat Lawang karena KPK mendapati uang Rp2,7 miliar di rumah Akil.

KPK juga menjadikan Akil tersangka tindak pidana pencucian uang dan sudah menyita sekitar 33 mobil dan dua rumah serta tanah terkait dengan Akil, ditambah dengan pembekuan rekening perusahaan milik istri Akil, Ratu Rita, yaitu CV Ratu Samagad yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan, dan perikanan. (ant/b2)

Polisi Temukan Arak 270 Liter Dikubur Dalam Tanah SUMBAWA BESAR - Tim Polres Sumbawa menemukan penimbunan 270 liter arak siap jual dalam tanah pada sebuah pekarangan milik Bambang, warga Desa Karang Dima, Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Kasat Sabhara AKP Bachtiar di Sumbawa, Selasa, menyebutkan keberhasilan anggotanya dalam mengungkap penimbunan ini terjadi saat Operasi Lilin Gatarin 2013 pada Minggu (29/12) pukul 22.00 Wita.

“Sebanyak 270 liter arak siap jual yang dikemas dalam sembilan jerigen berukuran 30 liter itu ditemukan oleh tim kami di pekarangan rumah milik Bambang, warga Desa Karang Dima,” jelas Bachtiar.

Ratusan liter arak itu ditemukan dalam keadaan terkubur dan sengaja ditimbun dengan menggunakan pasir untuk mengelabui aparat berwajib.

“Berkat informasi dari masyarakat, kasus penimbunan arak itu bisa diungkap,” katanya mewakili Kapolres Sumbawa.

Berdasarkan informasi itu, pihaknya melakukan penyelidikan sebelum kemudian menggerebek di Desa Karang Dima. Dalam penggerebekan itu, Bambang akhirnya ditangkap dan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Saat diperiksa, tersangka Bambang mengatakan kalau ratusan liter arak ini sengaja didatangkan dari Flores Nusa Tenggara Timur untuk persiapan perayaan tahun baru,” kata Bachtiar.

Penangkapan terhadap tersangka Bachtiar itu sudah kedua kalinya dilakukan

aparat berwajib.

Pada awal 2013, tersangka sempat ‘berurusan’ dengan aparat berwajib untuk kasus penjualan minuman keras jenis arak dan dikenai sanksi denda, disertai peringatan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Namun, tersangka masih membandel dan kembali mengulangi kasus yang sama, hingga tertangkap lagi menjelang akhir tahun oleh pihak berwajib.

“Proses penyidikan kasus penimbunan arak ini segera kami tuntaskan untuk diajukan ke persidangan pekan mendatang,” ujarnya.

Langkah pihak berwajib di wilayah Sumbawa dalam menertibkan maraknya peredaran minuman keras terbilang tidak main-main.

Sebelumnya, jajaran Polsek Utan menggerebek pabrik penyulingan minuman keras jenis arak di Dusun Koda Dalam, Desa Jorok, Utan, Kabupaten Sumbawa.

Penggerebekan berlangsung di gubuk yang cukup luas dan di dalamnya ditemukan pabrik penyulingan yang sedang beroperasi.

Ru s l a n ( 3 0 ) , p e m i l i k pabrik, diamankan guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Sejumlah barang bukti yang disita, berupa 250 liter arak yang dikemas dalam enam jerigen berukuran 35 liter, satu jerigen 20 liter, dan empat jerigen masing-masing lima liter.

Selain itu, diamankan pula dua ember besar arak, dua drum tempat penyulingan, lima batang bambu, dan satu batang pipa. (ant/b2) email : koran.barometer@

6

BAROMETER Rabu, 1 Januari 2014

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

PENGECORAN JALAN DEPAN KODAM BERBAHAYA- Saya merasa heran dengan Pemeritah Jawa Tengah, mengakhiri tahun 2013 dan musim hujan kok ada pembangunan jalan dengan cara di cor. Pergantian tahun kalau di Indonesia dimungkinkan orang-orang pada week end. Maka kendaraan pribadi dari Jakarta dipastikan akan membludak memasuki Jawa Tengah.

Namun yang aneh mengapa pemerintah melakukan perbaikan jalan? Selain itu, pengecoran tersebut hanya separo sedangkan sampingnya belum. Bila kendaraan luar kota tidak hati-hati bisa celaka. Dan ini sangat berbahaya! (08122924xxx) AYO SATPOL PP BERSIHKAN REKLAME DI BANYUMANIK- Saya melihat banyak sekali reklame yang dipasang di pohon di daerah Banyumanik. Baik dari produk perusahaan dan caleg. Hal ini selain merusak pohon akan mati juga kurang enak dipandang mata. Untuk itu, dinas Satpol PP harus aktif melakukan operasi pembersihan. Terima kasih. (+62811297xxx) PAK WALI KOTA TOLONG BINA MARGA PERBAIKI JALAN YANG BOLONGMusim hujan sekarang ini intensitasnya sangat tinggi. Maka banyak sekali jalan yang rusak entah berlubang atau tergerus air banjir. Untuk itu, mohon Pak Wali Kota memerintahkan Dinas Bina Marga melakukan operasi penambalan jangan hanya menunggu perintah dan menunggu korban berjatuhan. (08164887xxx) PARKIR DI JATI BANYUMANIK GAK ADA KARCIS- Parkir di daerah Perumnas Banyumanik terutama daerah Jati yang banyak sekali pertokoan tidak diberi karcis. Padahal banyak kendaraan roda dua dan empat. Terus uangnya lari ke mana ya? Padahal juru parkirnya juga banyak.

Bagaimana dinas pendapatan daerah Semarang? (+62812253322xxx) MOHON PAK KASATLANTAS KE LUAR DARI “ADA” JANGAN BOLEH BELOK KANAN- kemacetan yang terjadi di sekitar ADA Srondol ada dua macam. Pertama para p[embeli yang belanja di ADA selesai mau ke arah Ungaran langsung belok kanan. Hal inilah yang membikin jalan jadi tersendat. Kedua adanya terminal tiban yang busnya parkir memakan badan jalan.

Dan ketiga kendaraan roda nunggu bangjo ambil kanan jalan. Untuk itu, mohon Pak Kasatlantas Polrestabes Semarang memantau pada jam-jam sibuk. Terima kasih. (+6285225921xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Sirkus Hukum Pelantikan Kepala Daerah Tegaknya ­peraturan dan hukum yang ­penuh keadilan akan membuat orang ­enggan ­untuk berbuat buruk ­(Abdullah ­Gymnastiar). alimat ini membuktikan bahwa komitmen negeri ini terhadap korupsi masih terus berkompromi tanpa ada sebuah komitmen bersama dalam membumihanguskan korupsi di negeri ini Menuju penghujung akhir tahun 2013 Indonesia di kejutkan dengan statement dari Mendagri Gamawan Fauzi bahwa Pemerintah mempertanyakan alasan penolakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas rencana pelantikan Hambit Bintih sebagai Bupati Gunung Mas di dalam sel tahanan. Pasalnya, KPK sebelumnya sempat memberikan izin pelantikan kepala daerah yang juga tersangkut kasus korupsi di KPK. Pelantikan kepala daerah yang terlibat kasus korupsi menciderai nilai keadilan masyarakat dimana dalam hal ini justru pemerintah menegaskan bahwa pelantikan terhadap kepala daerah yang terpilih harus dilantik dulu hingga kepala daerah tersebut ditetapkan sebagai terdakwa berdasarkan asas praduga tak bersalah (Presumption of Innocence”) adalah asas di mana seseorang dinyatakan tidak bersalah hingga pengadilan menyatakan bersalah) dan harus sudah dibuktikan dengan putusan pengadilan yang sudah inkracht bahwa Bupati Gunung Mas tersebut telah melakukan tindak pidana seperti

hal terjadi pada kasus pelantikan Hambit Bintih sebagai Bupati Gunung Mas. Saya menyebutkan polemik pengangkatan dan pelantikan kepala daerah yang terlibat kasus korupsi sebagai sirkus hukum karena jelas telah menodai supremasi hukum, dan kekakuan sebuah UU menjadi senjata dalam memanipulasi dan menafsirkan pasal-pasal sesuai dengan kepentingan terkait. Saya ingin mengutip apa yang pernah dikemukakan oleh alm Prof Tjip Begawan Hukum Indonesia ; Law is not rule of making but rule of breaking (Hukum tidak hanya untuk diciptalkan dan dibuat tetapi juga melakukan penerobosan hukum dalam menjangkau keadilan yang paripurna) Ketentuan hukum secara normatif hanya dilihat secara parsial atau terpotong-potong kajian pemerintah hanya melihat pada ketentuan yang terdapat dalam UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah dan PP No. 78 tahun 2012 tentang pemilihan, pengesahan, pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah. Terjadi sebuah kekakuan hukum dimana pemerintah memandang secara normatif suatu peraturan seperti memakai kaca mata kuda.

Pemerintah dalam hal ini berdasarkan payung hukum dalam UU No. 32 Tahun 2004 dengan beralaskan secara yuridis dengan Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan bahwa Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah diberhentikan sementara oleh Presiden tanpa melalui usulan DPRD apabila dinyatakan melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan dan pada ayat (2) Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah diberhentikan oleh Presiden tanpa melalui usulan DPRD apabila terbukti melakukan tin-

Oleh:

Hadi Indrawan Ketaren Badan Pekerja KP2KKN Jawa Tengah Mahasiswa Magister Ilmu Hukum UNDIP

dak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Dengan pasal ini pemerintah mendalilkan bahwa Bupati Gunung Mas harus dilantik terlebih dahulu dan menunggu putusan pengadilan yang inkracht bahwa Hambit Bintih ditetapkan sebagai terpidana.

Menarik bila dikaji secra komprehensif UU No 32 Tahun 2004 Berdasarkan Pasal 29 tersebut bahwa sebenarnya dalam hal ini Pemerintah bisa meminta Fatwa Mahkamah Agung dalam kasus korupsi yang dilakukan oleh Bupati Gunung Mas tersebut sehingga pemahaman secara konseptual dan komprehensif dapat dilakukan dalam memberikan kepastian hukum terhadap penegakan terhadap aktor korupsi yang terus merajalela.

Ketentuan yang terdapat dalam dalam Peraturan Mendagri No. 35 tahun 2013 juga tidak ada disebutkan pelantikan kepala daerah bisa dilakukan di rumah tahanan. Peraturan Mendagri yang baru menetapkan, pelantikan itu dilakukan melalui sidang istimewa DPRD dilakukan di DPRD, makna pelantikan tidak

dapat dilakukan di rutan jelas menjadi sebuah analisis yuridis bahwa pelantikan tersebut bisa di tempat yang layak seperti ; hotel, gedung olahraga, dan tempat pemerintahan lainnya, jelas ini menghabiskan keuangan Negara, di mana dalam UU. No 32 Tahun 2004 bahwa pelantikan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah menggunakan keuangan Negara yang berasal APBN/APBD. Sebelumnya ada contoh kasus pelantikan kepala daerah yang menjadi tersangka kasus korupsi KPK juga pernah terjadi. Wali Kota Tomohon, Jefferson Rumajar pernah dilantik dalam Rutan Cipinang, tahun 2011 lalu. Sehari setelah dilantik, Jefferson melantik 28 pejabat eselon III Pemkot Tomohon dari dalam rumah tahanan. Jefferson adalah tahanan KPK yang akhirnya divonis 9 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan tipikor Jakarta. Sebelumnya, dia dididakwa melakukan tindak pidana korupsi berupa penyalahgunaan APBD Kotamadya Tomohon pada tahun 20062008 yang merugikan keuangan negara hingga Rp 33,4 miliar. Hal ini menjadi sebuah rentetan yang buruk dalam penegakan tindak pidana korupsi di negeri ini, dan membuktikan bahwa birokrasi dengan sistem yang korup sudah menjadi lingkaran setan dalam mengerogoti carut marutnya penegakan hukum dinegeri kita ini. Jika pemerintah tetap melantik para pejabat yang bermasalah, maka hal tersebut akan menjadi preseden buruk bagi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Masyarakat akan bisa menilai bahwa tidak ada bedanya antara pejabat yang bersih dan pejabat yang menjadi tersangka,”

Upaya Hukum

Upaya hukum akan diambil baik secara pidana atau pun secara perdata (tata usaha negara).

Secara pidana, akan dilakukan berupa pelaporan dugaaan tin-

dak pidanan merintangi proses pemeriksaan terhadap tersangka korupsi. Secara perdata, berupa gugatan untuk membatalkan SK pengangkatan Hambit sebagai kepala daerah. “Langkah hukum ini juga sebagai upaya membela publik juga dirugikan atas dipilihnya Hambit karena dia telah melakukan kecurangan.

Berkaca pada kasus Bupati Gunung Mas terpilih yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK, namun masih berusaha dilantik oleh Mendagri. Juga dalam kasus Gubernur Banten Atut Choisiyah yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK, tapi belum bisa dinonaktifkan dari jabatannya.

Melihat fenomena ini, tentunya adalah hal yang sangat mendesak kalau UU Pemda dan RUU Pemilukada harus segera direvisi. pasal ini sudah usang dan sangat tidak relevan dengan upaya pemberantasan korupsi.

UU tersebut juga menghambat jalannya roda pemerintahan daerah. Pemerintah dan DPR harus segera untuk melakukan revisi terhadap UU Pemda/RUU Pemilukada yang didalamnya mengatur antara lain: Memperketat syarat sebagai Calon kepala daerah/calon wakil kepala daerah, Tersangka korupsi dilarang/tidak dapat menjadi Calon kepala daerah/calon wakil kepala daerah, Calon kepala daerah/ calon wakil kepala daerah yang menjadi tersangka atau terdakwa tindak pidana korupsi tidak dapat dilantik sebagai kepala kepala daerah/calon wakil kepala daerah, dan Kepala daerah/wakil kepala daerah yang menjadi tersangka tindak pidana korupsi harus diberhentikan. Jangan biarkan bangsa kita larut dalam sirkus dan akrobatik para koruptor. Penegak Hukum, Pemerintah, DPR , dan masyarakat harus terus berperang dalam melawan serta memangsa koruptor. (b3)

Jalan Beringin Raya Banyak Lubang Pak wali kota tolong donk Jalan Beringin Raya diperbaiki yang serius, masak setiap diperbaiki selang berapa lama lagi kembali rusak, terlebih pada musim hujan banyak aspal yang terkelupas dan air banyak yang tergenang. Apalagi jalan ini merupakan jalan altenatif dari

Ngaliyan ke Mangkang, masak jalan alternatif kondisinya hancur seperti itu.

Apalagi Jalur Beringin Raya ini terlebih sering digunakan truk-truk besar yang lewat menjadikan jalan ini lebih cepat rusak. Tidak hanya itu, penerangannya juga kurang padahal

jalan ini terhitung jalur yang mendekati kota besar.

Saya sendiri mersa heran dengan kenerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang. Kalau memperbaiki jalan kok tidak optimal, hanya ditambal saja.

Kalau hal ini dilakukan dipastikan akan rusak terus-menerus.

Untuk itu saya mohon kalau perbaikan jalan yang bagus supaya awet.

Semoga dengan adanya surat pembaca ini bisa cepat ditindaklanjuti agar jalan yang berlubang tidak banyak menelan korban kecelakaan, karena jalannya yang berlubang

sangat memprihatinkan. Dan saya juga berharap kepada Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk melarang kendaraan berat melewati jalur tersebut. Terima kasih.

Adi S Semarang Barat

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya.

Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad ­Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Dwi Gendut. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam.

Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer.

Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com

7

BAROMETER Rabu, 1 Januari 2014

Bahayakan Penumpang, Kereta Kelinci Diamankan BOYOLALI – Polres Boyolali mengamankan tiga unit kereta kelinci yang sering beroperasi di jalan raya karena dapat membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya. Kepala Polres Boyolali AKBP Budi Haryanto melalui Kasat Lantas AKP Alil Rinenggo, Selasa, menjelaskan, pihaknya menilang tiga kereta kelinci yang beropereasi di jalan raya sebagai langkah antisipasi menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Kereta kelinci itu, kini ditahan

Dirazia, Penjualan Miras di Swalayan MAGELANG – Tim gabungan Pemerintah Kota Magelang terdiri atas unsur Disperindag, Dinkes, Bakesbangpolinmas, dan Satpol PP menggelar razia minuman keras di sejumlah pasar swalayan.

Kepala Diskoperindag Kota Magelang, Tony Agus Prijono, Selasa, mengatakan, kegiatan ini terkait dengan pelaksanaan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70 Tahun 2013 tentang pedoman penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan toko moderen.

“Kami mengecek beberapa minimarket, apa ada yang menyediakan minuman beralkohol golongan A maupun B atau tidak.

Sekaligus sosialisasi aturan tersebut kepada minimarket,” katanya.

Ia mengatakan salah satu yang diatur dalam Permendag tersebut adalah minuman beralkohol yang dilarang dijualbelikan oleh minimarket di lingkungan permukiman. Selain itu bagi minimarket yang berlokasi di sekitar tempat ibadah, terminal, stasiun, rumah sakit, gelanggang remaja dan sekolah dilarang menjual minuman beralkohol.

Ia menuturkan minuman alkohol golongan A yakni yang ada kandungan alkohol kurang dari lima persen. Sedangkan untuk golongan B yang mengandung alkohol lebih dari lima sampai 20 persen.

“Jika ada minimarket yang menjual minuman beralkohol golongan A, kami akan langsung tegur secara lisan untuk segera menarik produk tersebut. Namun apabila ada minimarket yang kedapatan menjual minuman alkohol golongan B langsung kami sita,” katanya.

Pada razia tersebut, tim pemkot tidak menemukan produk minuman beralkohol golongan A maupun B. “Selama ini, kami sering mensosialisasikan kebijakan maupun aturan terbaru ke seluruh minimarket di Kota Magelang,” katanya. (ant/b7)

di markas Satlantas, karena bisa membahayakan penumpangnya,” kata Alil Rinenggo.

Menurut Kasat Lantas kereta kelinci tersebut dinilai tidak layak jalan dan membahayakan penumpangnya. Apalagi, kapasitas angkutnya cukup banyak dan rata-rata penumpangnya adalah anak-anak dan ibunya.

Kasat Lantas menjelaskan ketiga unit kereta kelinci tersebut berhasil ditangkap yakni dua di antaranya di wilayah Kecamatan Ngemplak,

sedangkan satu lainnya di Tlatar Kota Boyolali. Menurut Kasat Lantas pihaknya menindak tegas kereta tersebut, karena tidak laik jalan.

Seperti, rem, persneling, sambungan gandengan yang tidak stabil dan kondisinya juga sudah menyalahi spesifikasi tehnologi.

Kereta kelinci, kata dia, memang dilarang beroperasi di jalan raya, apalagi mengangkut penumpang, karena tidak layak jalanl. Bahkan, mesin kereta juga diambil dari mobil tua, dan diesel gergaji potong

kayu.

Selain itu, pengemudinya ternyata juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), sehingga pihaknya memanggil pemilik kereta untuk diberikan pengarahan agar mereka tidak mengoperasikan lagi terutama di jalan raya. Menurut dia kereta kelinci tersebut seharusnya dapat dioperasikan di kawasan wisata bukan di jalan raya. Pihaknya meminta masyarakat agar tidak naik kereta kelinci karena rawan kecelakaan. (ant/b7)

Sampah Malioboro Naik Tiga Kali Lipat

‘Stop BAB Sembarang’ Dideklarasikan SLEMAN – Masyarakat di lereng Gunung Merapi Cangkringan Kabupaten Sleman DIY mendeklarasikan stop buang air besar sembarangan (BABS), Selasa. Bupati Sleman Sri Purnomo yang hadir dalam deklarasi tersebut sangat mendukung dan menyambut baik deklarasi BABS tersebut.

“Melalui deklarasi ini diharapkan masarakat Cangkringan, khususnya Desa Glagaharjo, Kepuharjo, dan Umbulharjo dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat di sekitarnya bahwa kebersihan dan kesehatan lingkungan adalah tugas dan kewajiban bersama,” katanya.

Menurut dia pemerintah dalam hal ini memfasilitasi upaya tersebut dalam bentuk penyelenggaraan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang meliputi kegiatan advokasi, orientasi, dan pemicuan STBM. “Sesuai dengan indikator MDGs khususnya pada tujuan ke-7 tentang pelestarian lingkungan hidup, telah ditetapkan indikator proporsi penduduk yang mengakses sarana sanitasi yang layak,” katanya.

Berdasarkan monitoring sarana kesehatan, kata dia, saat ini cakupan kepala keluarga yang menggunakan jamban keluarga sampai dengan 2013 sekitar 78,80 persen. Sedangkan pada 2012 lalu, sekitar 75,14 persen, atau ada kenaikan 3,66 persen. “Cakupan KK yang telah menggunakan sarana air bersih sebesar 95,14 persen atau sebanyak 290.698 KK,” katanya.

Sri Purnomo mengatakan terkait dengan penggunaan air bersih dan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat. Di Kabupaten Sleman, pada 2012 terdapat 15.768 kasus diare, baik yang ditangani oleh puskesmas maupun RSUD. “Selain itu, dari hasil uji bakteriologi terhadap 1.349 sampel kualitas air pada tahun 2012 terdapat 639 memenuhi syarat dan 710 sampel yang tidak memenuhi syarat kesehatan,” katanya.

Ia berharap seluruh warga untuk menghilangkan sikap tidak peduli lingkungan yang masih dimiliki oleh sebagian masyarakat. “Marilah mulai dari diri kita sendiri, mulai saat ini dan mulai dari hal-hal yang kecil dalam menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.

Bupati berharap, apabila ada salah satu warga yang membuang sampah maupun hal-hal lain yang merusak lingkungan, jangan segan-segan untuk saling memperingatkan.

“Dengan upaya tersebut diharapkan lingkungan desa-desa di Cangkringan tetapbersih dan sehat,” katanya. (ant/b7)

Tempat sampah di Malioboro

Usai Malam Tahun Baru YOGYAKARTA – Volume sampah usai malam Tahun Baru 2014 di kawasan Malioboro Yogyakarta diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dibanding volume sampah di lokasi tersebut pada hari biasa.

“Kami biasanya cukup mengangkut sampah dengan satu kali angkutan ‘dump truck’. Namun, untuk malam Tahun Baru ini, diperkirakan sampah baru bisa terangkut semua dengan tiga kali angkutan,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh, Selasa.

Menurut Syarif lebih dari 10 petugas kebersihan akan selalu disiagakan

untuk semua pengunjung,” katanya.

Syarif mengatakan Malioboro akan tetap menjadi tujuan utama masyarakat dan wisatawan untuk merayakan malam pergantian tahun.

Jalur pedestrian di sisi timur jalan yang selama ini digunakan sebagai tempat parkir kendaraan roda dua difungsikan sepenuhnya untuk pejalan kaki.

Begitu pula dengan jalur lambat di sisi barat Jalan Malioboro yang digunakan untuk parkir andong dan becak dimanfaatkan sepenuhnya untuk pejalan kaki. Sedangkan jalur cepat, masih dapat dilalui oleh kendaraan bermotor. (ant/b7)

Akhir Tahun, Pasokan BBM Tetap Aman

BOYOLALI – Pemkab Boyolali menjamin kebutuhan Bahan Bakar Minyak aman pada malam pergantian tahun sehingga tidak mengajukan tambahan kuota BBM. “Kami tidak mengajukan tambahan kuota BBM karena sejak perLayout : Wareh Adi S

di sepanjang ruas Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer pada malam Tahun Baru 2014. “Petugas kebersihan telah diminta semaksimal mungkin menyapu lokasi dengan banyak sampah meskipun Malioboro dipenuhi oleh warga saat malam Tahun Baru 2014,” katanya.

Proses penyapuan Malioboro secara maksimal, lanjut Syarif, baru

akan dilakukan selepas malam pergantian tahun atau pada pukul 02.00 WIB dini hari saat kondisi Malioboro sudah sepi dari pengunjung. “Kami memastikan, pada pagi hari sudah tidak ada sampah di sepanjang Malioboro hingga Titik Nol Kilometer,” katanya.

Selain menyiagakan petugas kebersihan, UPT Malioboro juga sudah menyiapkan tempat sampah di sekitar 30 lokasi yang bisa diakses dengan mudah oleh pengunjung. “Kami juga berharap pengunjung tidak membuang sampah sembarangan agar Malioboro tetap bersih dan nyaman

ayaan Natal hingga malam Tahun Baru 2014, stoknya masih mencukupi konsumen,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Boyolali Haryono, Selasa.

Menurut dia kuota BBM bersubsidi untuk jenis premiun

di Kabupaten Boyolali sebanyak 5,11 juta liter per bulan, sedangkan solar sekitar 2,49 ribu liter. Kuota premium dan solar sebanyak tersebut, kata dia, kebutuhan BBM dapat tercukupi secara optimal, artinya kebutuhan para pemudik dari kota besar yang melintas dan mengisi bahan bakar di jalur Boyolali bisa dilayani secara optimal.

Ia menjelaskan, jumlah BBM sebanyak tersebut didistribusikan ke-13 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali. Diantaranya SPBU Tanduk Ampel, dan SPBU Coco Pertamina Teras, SPBU Kemiri Mojosongo, SPBU SPBU Miliran Mojosongo, SPBU Penggung Boyolali SPBU di jalur alternatif di Boyolali,

antara lain Andong, SPBU Sawit, SPBU Kaligentong Ampel, SPBU Tegalwire Mojosongo, SPBU Sunggingan Boyolali, SPBU Karenggede, SPBU Simo, SPBU SPBU Miliran Mojosongo, dan SPBU Jelog Cepogo.

“Pada perayaan Natal dan malam tahun baru ini, memang kebutuhan konsumsi BBM cenderung meningkat dibanding hari-hari biasa, tetapi stok masih aman,” katanya.

Menurut dia meningkatnya kebutuahn BBM tersebut, karena masyarakat perantau di kota besar di Jakarta dan Bandung dan daerah lainnya banyak yang mudik pulang kampung halaman dalam rangka libur Natal dan tahun baru. “Arus lalu lintas cukup padat terutama kendaraan pribadi dan umum yang melitasi Boyolali,

sehingga konsumsi BBM juga meningkat,” katanya.

Selain itu, kata dia, bahan bakar gas elpiji ukuran isi tiga Kilogram juga tidak ada tambahan kuota pada liburan ini karena persediaan masih mencukupi konsumen. Menurut dia, kuota elpiji bersubsidi tabung isi tiga kilogram di Kabupaten Boyolali sebanyak 24,3 juta tabung per tahun.

Jumlah elpiji subsidi sebanyak itu, masih aman memenuhi kebutuhan masyarakat.

Namun, kata dia, adanya kenaikan harga elpiji di tingkat pengecer diakibatkan panjangnya rantai distribusi barang bersubsidi tersebut. Harga gas elpiji isi tiga kg mencapai Rp15 ribu dan isi 12 kg dijual rata-rata Rp80 ribu per tabung. (ant/b7)

BAROMETER Rabu, 1 Januari 2014

BPJS Jateng Diluncurkan

SEMARANG – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan diterapkan secara nasional mulai 1 Januari 2014. Sebagai lembaga penyelenggara, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang menggantikan fungsi Askes telah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Bogor, Selasa (31/12). ”Di Jateng sendiri, peluncuran BPJS dilakukan bersamaan dengan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Sebelumnya, pada tanggal 30 Desember, dilakukan penandatangan kerja sama antara Dinkes dengan BPJS, di aula Dinas Kesehatan Provinsi,” ungkap Kepala Dinkes Jateng, dr Anung Sugihantono.

Dalam menghadapi BPJS, Jateng telah melakukan berbagai persiapan di bidang pelayanan kesehatan. Saat ini, ada sekitar 873 Puskesmas sebagai pelayanan primer

atau dasar, dan 57 rumah sakit pemerintah sebagai rujukan. Selian itu, pelaksanaan JKN juga didukung oleh 193 rumah sakit swasta, termasuk milik TNI/POLRI. Sedangkan di seluruh Indonesia, ada sekitar 1.700 rumah sakit yang telah melakukan kerja sama dengan pemerintah terkait pelaksanaan JKN. Dengan diterapkannya BPJS, lanjut Anung, diharapkan ada kerja sama yang apik antara dokter di lapangan, fasilitas kesehatan, dan pemerintah. Jangan sampai, BPJS atau pun pemerintah selalu saklek dengan aturannya dan tidak mem-

perhatikan kondisi daerah. ”Kondisi setiap daerah itu kan berbeda.

Misalnya untuk Indonesia bagian timur, ternyata mereka lebih dekat berobat ke bidan daripada puskesmas. Nah, kerja bidan di sana juga harus dihargai, meskipun BPJS tanda tangan MoU-nya hanya dengan dokter. Kemudian tentang laporan online yang harus dilakukan dokter, haruslah melihat kondisi di daerah,” ujarnya.

Penerapan JKN yang menjadi bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang

CEK KESIAPAN : Dr Anung Sugihantono mengecek kesiapan puskesmas. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

sudah terjadi selama ini. Perubahan hanya terjadi ditata kelola, salah satunya sistem rujukan. Dokter pun harus menguasai 144 kompetensi mengobati penyakit untuk mencegah membludaknya jumlah pasien di rumah sakit. ”Di Jateng, sebenarnya tidak ada yang

tidak siap, yang dilayani jumlahnya tetap 33 juta penduduk. Jumlah rumah sakit dan puskesmas yang selama ini juga sama. Kalau ada fasilitas di puskesmas yang belum memenuhi syarat, segera mungkin akan kami lengkapi. Begitu pula dengan keberadaan dokter di puskesmas,” katanya. (naw/b5)

Mahasiswa Diminta Jadi Pelaku Wayang Langka 36.000 Penderita HIV/AIDS Diterapi ARV TERAPI ARV: Seorang penderita HIV/AIDS sedang diterapi ARV di rumah sakit. (Foto: dok)

WAYANG LANGKA: Dalang Wayang Bengkong asal Lasem Kabupaten Rembang, Kamin Munawar memainkan wayang Bengkong dalam acara Pergelaran Wayang Langka yang diselenggarakan Dewan Kesenian Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes), kemarin. (Foto: Cun Cahya/Barometer)

Wayang Bengkong, Klithik dan Jemblung Terancam Punah SEMARANG – Bertempat di Fakultas Bahasa dan Seni Unnes, tiga wayang langka yakni wayang Bengkong, Wayang Klithik, dan Wayang Jemblung dipentaskan untuk diketahui keberadaannya kepada para generasi muda. Ketiga wayang tersebut, juga terancam tak memiliki generasi penerus pelaku wayang.

Pementasan hasil kerja sama dengan Dinas Kesenian Jawa Tengah (DKJT) dihadiri para pelaku dan penggiat seni. Ketua Komite Teater DKJT, Sendang Mulyana mengatakan ketiga wayang tersebut hampir tak dikenal oleh generasi muda. Selama ini, pemuda atau masyarakat umum lebih terbiasa dengan pagelaran wayang kulit. ”Ketiga wayang itu keberadaannya hampir punah, termasuk dalang dan cerita penyerta. Sehingga, kami ingin mahasiswa

dan generasi muda lain memiliki panggilan hati untuk menjadi pelaku kesenian dari masing-masing wayang. Jangan sampai setiap hari, kita kehilangan satu budaya asli bangsa,” ungkapnya, Selasa (31/12).

Ketiga wayang tersebut berasal dari tiga daerah yang berbeda. Wayang Bengkong merupakan wayang asli dari Lasem, Kabupaten Rembang. Wayang ini biasanya dipentaskan tanpa iringan alat musik gamelan dan sinden. Empat orang yang berada di belakang dalanglah yang bertugas menggantikan fungsi gamelan. Biasanya dimainkan untuk orang yang memiliki hajat atau nazar tertentu.

Sedangkan Wayang Klithik yang berasal dari Kudus. Wayang satu ini disebut klithik karena saat dimainkan mengeluarkan bunyi

klithik-klitik. Saat memainkan wayang tersebut haruslah hati-hati, karena kerangkanya terbuat dari kayu pipih dan kulit. Ukuran wayang ini juga jauh lebih kecil dari wayang kulit biasanya. ”Wayang Jemblung merupakan warisan budaya masyarakat Kebumen. Zaman dulu, wayang Jemblung biasa dimainkan jika ada selamatan bayi lima hari. Kalau sekarang biasanya dimainkan saat pesta rakyat dengan cerita yang sedikit nyeleneh,” ujarnya.

Kamin Munawar, dalang Wayang Bengkong berharap kepada generasi muda agar dalam memahami wayang tida sebatas isi dari cerita yang disampaikan. Tetapi juga mau menjadi bagian dari pelestarian wayang-wayang lain yang kondisinya sudah makin terpinggir. (naw/b5)

JAKARTA - Sebanyak 36.483 orang dengan HIV/AIDS mendapatkan terapi antiretroviral (ARV) pada tahun 2013 atau meningkat dari tahun 2005 dimana hanya 2.381 orang yang menerima terapi serupa.

“Perkembangan pengendalian HIV-AIDS di Indonesia telah menunjukkan hasil yang cukup baik, hal ini dapat dilihat dari gambaran penerima terapi ARV yang meningkat,” ujar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Meski demikian, Kementerian Kesehatan juga mencatat penemuan kasus secara dini untuk HIV dari tahun ke tahun meningkat dimana jumlah penderita HIV tahun 2005 sebanyak 895 dan pada tahun 2013 sebanyak 20.397 orang.

Sedangkan jumlah penderita AIDS pada tahun 2005 sebanyak 4.987 orang dan pada tahun 2013 sebanyak 2.763 orang (data September 2013).

“Tingkat Case Fatality Rate (CFR) juga menurun dari 13,65 persen pada tahun 2004 menjadi 0,85 persen hingga September 2013,” ujar Tjandra.

Kementerian Kesehatan secara intensif mel-

akukan pengendalian HIV-AIDS di antaranya melalui pembuatan pedoman nasional dan modul-modul pelatihan untuk petugas kesehatan seperti ToT Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang dilanjutkan dengan pelatihan VCT, serta pelatihan Care dan Support and Treatment (CST).

“Pelatihan-pelatihan ini terus dilakukan untuk menambah jumlah fasilitas layanan kesehatan yang dapat memberikan layanan ARV bagi ODHA. Selain VCT dan CST, juga disusun modul pelatihan Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) dan Prevention of Mother to Child Transmission (PMTCT),” papar Tjandra.

Kementerian Kesehatan juga disebutnya bekerja sama secara Lintas Program dan Lintas Sektor terkait dalam pengendalian HIV-AIDS antara lain dalam pengembangan Sistem Informasi HIV-AIDS (SIHA), program Kolaborasi TB-HIV, kampanye ABAT dan penandatanganan Kesepakatan Bersama lima Menteri yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Sosial dan Menteri Dalam Negeri.

“Selain itu juga diluncurkan implementasi Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKBP) yang ditahap awal telah dilakukan oleh 15 kabupaten/kota dan saat ini telah mencapai 75 kabupaten/ kota,” kata Tjandra. (ant/b5)

Warga Miskin Digelontor Rp 15 Miliar

Pengguna SKTM Jamkesmaskot 68 Persen SEMARANG – Data yang didapat Dinas Kesehatan Kota Semarang, jumlah pelayanan kesehatan warga miskin yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) hingga Desember 2013 mencapai 11.042 orang. Dana yang telah dikeluarkan untuk membayar klaim Jamkesmaskot tersebut sebesar Rp 30,4 miliar atau 68 persennya. ”Itu sudah termasuk membayar sisa klaim di tahun 2012 sebesar Rp 3 miliar. Perjanjian kita dengan rumah sakit klaim terakhir masuk di bulan Oktober. Kemudian pencairan dilakukan dari November hingga Desember. Anggaran Dinkes untuk Jamkesmaskot tahun 2013 sebesar Rp 45 miliar, jadi masih sisa sekitar Rp 15 miliar,” ungkap Kepala Dinkes, dr Widoyono, Senin (30/12).

Menurutnya, rata-rata biaya yang dibutuhkan pasien sebesar 2,7 juta/orang/tahun.

Sedangkan warga miskin yang memanfaatkan Jamkesmaskot hanya 6,2 persen atau sekitar 8.785 orang. Kemungkinan, ada sebagian warga yang membayar sendiri layanan kesehatannya atau dalam setahun kondisinya selalu sehat.

Jika dibandingkan data layanan Jamkesmaskot di tahun 2012, maka terjadi penurunan kunjungan. Cakupan kunjungan pelayanan Jamkesmaskot bagi warga miskin Kota Semarang tahun 2012 sebanyak 23.700 kunjungan, yang terdiri dari kunjungan warga miskin sebanyak 15.496 kunjungan (65,38 %) dan yang menggunakan SKTM sebanyak 8.204 kunjungan (34,62 %).

Menurun ”Jika dilihat dari tahun 2011 hingga sekarang, maka jumlah kunjungan terus mengalami peLayout : Wareh Adi S

SASARAN BPJS : Warga miskin seperti inilah yang menjadi sasaran BPJS untuk mendapatkan pengobatan gratis dari pemerintah. (Foto: dok)

ANTRE : Setiap hari warga mengantre mendapatkan layanan Jamkesmaskot tanpa dipungut biaya. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

nurunan. Harapannya, di tahun 2014 trend-nya masih demikian karena anggaran klaim Jamkesmaskot juga turun menjadi Rp 35 miliar. Hanya saja kami masih belum tahu berapa prediksi jumlah warga miskin sebelum raperda,” ujarnya.

Di Semarang, ada 13 rumah sakit yang bekerja sama melayani Jamkesmaskot. Terutama rumah sakit milik pemerintah dan RSUD. Sedangkan tempat tidur yang tersedia sekitar 1.131 unit dari jumlah

keseluruhan sekitar 3.175 tempat. Sedangkan di RS Kariadi menyediakan sekitar 501 tempat tidur yang diperuntukkan bagi pasien Jamkesmaskot. ”Penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Kesehatan tidak berpengaruh banyak terhadap layanan kesehatan. Karena sistemnya tidak berbeda jauh dengan Jamkesmaskot. Fasilitas kesehatan seperti Puskesmas pun sudah siap, jadi masyarakat tidak perlu bingung,” katanya. (naw/b5)

MALANG - Sebanyak 41.000 jiwa warga miskin di Kota Malang, Jawa Timur, pada tahun 2014 menggelontor anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk biaya asuransi kesehatan yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Supranoto, Selasa, mengatakan anggaran sebesar Rp15 miliar tersebut diwujudkan dalam bentuk premi asuransi kesehatan bagi warga miskin (gakin) yang nilainya mencapai Rp19.255 per orang per bulan atau sekitar Rp231 ribu per tahun.

“Bagi gakin yang masih belum terkover asuransi kesehatan yang dikelola BPJS ini tidak perlu khawatir untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis, sebab Pemkot Malang juga menyediakan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk mereka,” katanya.

Warga yang belum terkover asuransi kesehatan, katanya, bisa mengajukan surat pernyataan miskin (SPM). Untuk SPM tersebut, Pemkot Malang mendapatkan dana sharing dari Pemprov Jatim sebesar Rp 10 miliar.

Menurut dia, program asuransi kesehatan yang dikelola oleh BPJS itu merupakan

pengganti dari jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang anggarannya juga dikover dari APBD. Sementara itu Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang Tri Yudiani belum lama ini mengaku pihaknya masih belum menerima data riil berapa gakin yang berhak mendapatkan fasilitas asuransi kesehatan secara gratis.

“Harapannya seluruh gakin yang ada di daerah ini bisa terkover asuransi kesehatan melalui BPJS. Kalaupun masih belum memungkinkan seluruh gakin, paling tidak program tersebut tepat sasaran,” ujar politisi dari PDIP tersebut.

Sebab, katanya, pada tahun 2013 masih banyak gakin yang belum tersentuh layanan kesehatan, baik melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang didanai dari APBN maupun Jamkesda yang didanai APBD, bahkan dengan menggunakan SPM. Tri Yudiani yang akrab dipanggil Yudis itu berharap kejadian tahun 2013 yang masih belum menjangkau seluruh gakin tidak akan terulang pada tahun depan agar gakin tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan secara maksimal. (ant/b5)

EKONOMI

BAROMETER Rabu, 1 Januari 2014

OJK Yakin Pengawasan Perbankan Berjalan Baik PLEBURAN - Beralihnya fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan perbankan ke OJK telah melalui proses persiapan yang memperoleh dukungan Bank Indonesia (BI).

Melalui tim transisi tahap II OJK yang bekerjasama dengan gugus tugas yang dibentuk oleh BI, akan dihasilkan inisiatif-inisiatif untuk menjamin pengalihan pengaturan dan pengawasan perbankan terlaksana dengan lancar tanpa kendala.

Menurut kepada Kepala Kantor Regional 4 OJK, Santoso Wibowo, persiapan selama ini yang dilakukan yaitu meliputi bidang pengawasan perbankan, bidang pengaturan, perizinan dan pengembangan perbankan, bidang data dan sistem informasi, bidang organisasi dan sumber daya manusia, “Bidang logistik dan dokumentasi, bidang hukum, bidang keuangan, dan bidang perencanaan strategis dan komunikasi,” ujarnya.

Komunikasi dan koordinasi OJK dengan BI yang baik selama persiapan pengalihan di dukung penuh oleh Anggota Dewan Gubernur BI dan Anggota Dewan Komisioner OJK, Hal ini merupakan bentuk nyata dari perwujudan semangat dan komitmen bersama untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Saat ini OJK dan BI telah menunjukkan bahwa pengalihan fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan perbankan telah resmi dimulai dengan baik pada waktu yang telah ditetapkan,” kata Santoso.

Menurutnya, koordinasi OJK dan BI pada pengalihan tersebut berujung pada menguatnya keyakinan bersama, bahwa pengalihan perbankan terlaksana dengan baik serta diyakini bahwa operasional pengaturan dan pengawasan perbankan tetap berjalan normal. (lam/b6)

PP Pelarangan Ekspor Minimal Atur Tiga Hal JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Pertambangan dan Energi Indonesia atau Indonesia Mineral and Energy Studies (IMES) mengusulkan isi peraturan pemerintah (PP) terkait dengan hilirisasi dan pelarangan ekspor mineral mentah ke luar negeri setidaknya mengatur tiga hal strategis.

Direktur Eksekutif IMES Erwin Usman mengemukakan hal tersebut, Selasa (31/12), sehubungan dengan rencana Pemerintah mengeluarkan PP tersebut sebelum 12 Januari 2014 sekaligus merespons pernyataan Menko Hatta Rajasa bahwa PP akan dikeluarkan sebagai peraturan turunan dari UU Pertambangan Mineral dan Batubara. Erwin menegaskan bahwa PP tersebut substansinya setidaknya mengatur hal-hal strategis menyangkut tiga, yakni pertama, penegasan terkait dengan ketentuan bagi pemegang kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) untuk segera jalankan program renegosiasi sebagaimana diatur UU Minerba.

Kedua, lanjut Direktur Eksekutif IMES itu, bagi para perusahaan tambang skala besar pemegang KK dan PKP2B, agenda hilirisasi dan pelarangan ekspor mineral wajib diterapkan. ”Alasannya sederhana, produksi tambang mereka sudah puluhan tahun lamanya dan keuntungan yang diperoleh sangat besar sekali jika dibandingkan dengan biaya untuk pembangunan smelter,” tukasnya. Ketiga, peraturan pemerintah tersebut mesti memberi kesempatan pada pengusaha pertambangan nasional pemegang IUP yang baru tumbuh 3--6 tahun terakhir, yang telah berkomitmen tentang agenda hilirisasi dan telah membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) untuk bisa tetap melakukan ekspor. “Tapi tentunya dengan sejumlah syarat tertentu, di antaranya dengan kuota ekspor dibatasi dan diawasi ketat,” imbuhnya.

Selain itu, kata Erwin, kadar persentase produk konsentrat mineral yang boleh diekspor, serta diberi tempo misalnya dua tahun ekspor sambil mereka menyelesaikan proses pembangunan smelter. Namun, pada saat yang sama, Pemerintah wajib membantu menyediakan infrastruktur pendukung smelter, terutama ketersediaan listrik. Bagi perusahaan yang melanggar, menurut Erwin, bisa segera dikenai penalti serta sanksi tegas sampai dengan IUP-nya dicabut. Apalagi, pembangunan dan produksi sebuah smelter tentu akan menimbulkan dampak bagi lingkungan hidup (pencemaran B3) dan masalah tata ruang. (b6/ant)

ALAT BERAT

YNC RENTAL FORKLIFT KAP 3-7 Tondan Jasa angkut flat Bed tronton. Mast 3-5M. Melayani harian&bulanan. Hrg bersaing.Unit bgs&tdk mengecewakan.

Hub: 024-707 04752/085 641 513 808

BANK

Kiki

URUSAN UANG BEREESS!!

5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat.

Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298) Kiki

KURANG DANA utk beli motor/mbl second?/bth dana tunai utk kebthn mendesak? Simas solusi anda!

Jaminan hny BPKB Motor mulai Th 1995, mobil mulai 1989.024 740 410 83.081.901.092.164 iin

NSC FINANCE, JAMINKAN BPKB ANDA, TANPA POTONGAN, 1 JAM CAIR. DIBUTUHKAN SEGERA: KARYAWAN/KARYAWATI, PEND MIN SMP, PUNYA KENDARAAN. FASILITAS GAJI UMR, INSENTIVE, KOMISI. HUB: 024-70648864/085866395953 GMK

Butuh dana cepat tanpa potongn adm dan lgsng cair.hub 085712036000

GMK

Butuh Dana Cepat, jaminkn BPKB/ Serifikat, proses cpt tdk ribet tanpa survey.

Hubungi : 085 842 311 893/ 082 221 457 902

BAHAN BANGUNAN

Kiki

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin

PERMATA STEEL “ Promo Thn Baru” Canopy besi & stenlis hrg 125-235 Rb.Luar kota hrg sama, pgr,trails,balcon,cpt,mrh,rapi,ber kualitas&dijamin&garansi.T (024) 703 78 118 Iin

Layout: Abdus S

Calon penumpang tidur di teras terminal pemberangkatan penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (WISNU BUDI/BAROMETER)

Cuaca Buruk, Kapal Batal Berangkat

TAWANGSARI - Akibat cuaca buruk selama beberapa hari, berdampak pada ditundanya beberapa jadwal keberangkatan kapal penumpang yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Akibatnya hal ini menyebabkan ratusan calon penumpang kapal memilih untuk menunggu di teras terminal pemberangkatan penumpang daripada kembali

PLEBURAN - Pengawasan perbankan dari semula dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), akhirnya berpindah tangan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan secara resmi pengalihan fungsinya ditandatangani di penghujung tahun 2013.

Untuk wilayah Jateng-DIY, secara resmi diserah terimakan oleh kepala perwakilan Bank Indonesia wilayah V, Sutikno kepada kepala kantor regional 4 OJK, Santoso Wibowo di gedung lokapala lantai 8 Kantor Perwakilan BI wilayah V (JatengDIY) Jalan Imam Bardjo, Semarang, Selasa (31/13).

Menurut kepala perwakilan BI wilayah V, Sutikno, bank-bank yang dialihkan di wilyah Jateng dan DIY tersebut adalah bank umum, BPR Konvensional dan BPR Syariah yang berkantor pusat di wilayah tersebut.

“Ada 3 bank umum, yaitu Bank Pembangunan Daerah Jateng (Bank Jateng), Bank Pembangunan Daerah Yogyakarta dan Bank Sahabat Purba Danarta, serta 340 BPR/BPRS, yang terdiri dari 305 BPR kon-

iin

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798 iin

JASA BANGUNAN

PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin

Bangun Rumah Baru, Gudang,Renovasi,desain gambar 2/3D. Buat renc biaya(RAB),analisa.Hitung struktur gedung.Hubungi: 085 875 922 687/081 322 207 004/024 709 484 12 kiki

JUAL/RUMAH KONTRAK

Iin

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.

Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.740.760.799/0 24.7088.3740

Iin

Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806

Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088 NPWP, SIUP, TDP,CV,IMB,HO,Pas port,Visa,Merk,Akte2 Om Oen 02470127150

ELEKTRONIK

pulang lagi ke Klaten malah akan menambah biaya lagi,” ungkap Widiyanto yang bekerja sebagai buruh perkebunan di Kalimantan.

Terpisah, menurut salah satu staf pegawai PT Pelni yang berada di terminal penumpang pelabuhan Tanjung Emas Semarang, menjelaskan bahwa untuk hari Selasa (kemarin) terdapat dua kapal yang akan berangkat ke Kalimantan, yaitu Kapal Leuser

jurusan Semarang–Pontianak dan Kapal Egon jurusan Semarang-Kumai.

“Kapal Leuser ditunda keberangkatannya menjadi Rabu (1/1) pagi, sedangkan untuk Kapal Egon masih belum pasti kapan akan diberangkatkan, padahal sesuai jadwal seharusnya berangkat Selasa (31/12) malam pukul 21.00.

Penundaan ini disebabkan karena faktor cuaca yang buruk,” katanya. (wbs/b6)

OJK Resmi Jadi Fungsi Pengawasan Bank

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798

BIRO JASA

pulang ke rumahnya masing masing.

Penundaan pemberangkatan terjadi pada kapal penumpang Leuser tujuan Pontianak yang harusnya sesuai

jadwal b erangkat S elasa (31/12) pukul 23.59, terpaksa di tunda 5 jam dari jadwal menjadi pukul 05.00.

Widiyanto, calon penumpang Kapal Leuser asal Klaten, mengatakan dirinya sudah dua hari menginap di pelabuhan menunggu di teras terminal depan loket pembelian tiket kapal ketimbang pulang lagi ke Klaten.

“Lebih baik menunggu dan tidur di pelabuhan saja, jika

LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/rumah tangga 650 Watt(Normal)-950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15 iin

HANDPHONE MOBILE COM spare-parts accessoris HP sedia LCD & Touch Screen HP cina, alat, service HP, Sarung Tablet, Battery, PowerBank, Mulai dr 50rb-an dll Jl. Gajah Raya No 68 smg, 024-672 4841 iin

JASA PENGIRIMAN RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki

JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 iin

JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,- Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360

iin

iin

JUAL TANAH

Kiki

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123 iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

KEHILANGAN

IIN

TELAH HILANG STNK sepeda motor Honda NF 100D, Tahun:2002, warna hitam, Nopol H-2721- YW.Atas nama Novi Yannyta M Rochman.

KOROSERI

Kiki

Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

KURSUS

iin

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,ce lana,kemeja, border,kebaya,straples,p olamodel,jas,draping,desain,garmen. iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

vensional dan 35 BPR Syariah,” ujarnya.

Sedangkan untuk bank yang berkantor pusat di wilayah Jateng dan DIY akan di awasi oleh 103 orang tenaga pengawas yang untuk sementara ini masih berkantor di BI dan semua pegawai pengawas tersebut juga masih berstatus sebagai pegawai BI yang ditugaskan ke OJK sampai 31 Desember 2016.

“Sesuai UU No 21/2011 tentang OJK, selama masa penugasan para pengawas bank tersebut diberikan kesempatan untuk memilih, apakah kembali ke BI atau meneruskan tugas sebagai pegawai OJK,” imbuhnya.

Salah satu tugas penting yang diemban oleh OJK selain melakukan pengawasan lembaga keuangan (bank dan non bank) sesuai UU yaitu melakukan edukasi dan perlindungan terhadap konsumen.

“Dengan pengalihan tersebut, BI tidak lagi melakukan pengawasan terhadap individual bank (mikroprudensial), namun BI dapat melaksanakan pengawasan mak-

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.00-21.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

*JASA CTK KALENDER per set 275Rb mesin 58.Hub: 081 229 075 110.Bnyak nego. *Telah Buka Ayam bakar salju pertama di Demak.Hrga terjangkau.Hub: 085.741.883.009/0291 685 144 Ke SINAR ILMU JAYA IIN

BIMBI CLUB “ Bukan Bimbel Biasa” les privat individu/group. Stockist twin tulip ware,avion kosmetik&jasa bungkus seserahan.Hub: Rosy (085 641 450 802)

LOWONGAN

giarno

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh pembantu rumah tangga/baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76 741846/087.83222.1323/085.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin

roprudensial selain juga melaksanakan tugas pengembangan ekonomi daerah dan sistem pembayaran,” tutupnya.

Santoso Wibowo dalam sambutanya menjelaskan bahwa berangkat dari situasi yang ada serta sejalan dengan kewenangan yang dimiliki, OJK memandang perlu dilakukannya pengawasan terintegrasi dimana sektor perbankan termasuk di dalamnya.

Hal ini dimaksudkan untuk mempersempit gap pengaturan antar sektor jasa keuangan, menghilangkan kemungkinan adanya aspek, dan area tertentu yang masih luput dari pengawasan (supervisory blindspot), serta menjamin adanya pengawasan yang efektif terhadap risiko yang muncul dari aktivitas konglomerasi keuangan.

“Pengawasan terintegrasi ini dimaksudkan untuk melengkapi pengawasan yang sudah ada, dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengawasan yang telah diterapkan secara spesifik terhadap masing-masing sektor industri jasa keuangan,” katanya. (lam/b6)

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121 kiki

Butuh 500 org tnaga konstruksi(mandor/ helper)di Arab Saudi & Timur Tengah.Biaya 3,5JT. Pria max 45 Th.Pengalaman/ non pengalaman.Hub:Dhea (021) 8366 6869/0878 77 148 149 iini Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali.

Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS Kiki

Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol.

024-351 2582 IIN

AUSTRALIA butuh 150 TKI. Satu bulan terbang , biaya potong gaji. Hubungi 085.742.321.449 IIN

KERJA SAMPINGAN di bawa pulang usia bebas, upah tinggi. Langsung kerja #minat SMS RIRI# 085 764 219 269.

Arif

Dbutuhkan segera tenaga muda berprestasi dengan qualifikasi sbg berikut: 1.pria/wanita usia max 40 thn.2.

Pndidikn min smp.3.mau bekerja scra team.4.gaji di atas umr.hub mb alvi 085641472670 GMK

MAKANAN FnC Special Donat KENT ANG,original,keju,coklat,Ab on,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272 MOBIL DISEWAKAN

Kiki

Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam

MOBIL

Iin

Toyota Discon special akhir tahun, AVANZA, Etyos, Rash, Inova.

Hub: 024 703 83441/085 640 240 693 IIN

Sutikno (hitam kiri) dan Santoso Wibowo (hitam kanan) secara resmi menandatangani pengalihan fungsi pengawasan bank dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (ABDUS SALAM/BAROMETER)

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s .

B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an.

Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818.

Iin

Suzuki ready stock DP ringan PU 7JTan SPLASH 16JT an.APV 17JTan. WAGON R 17JT an.ERTIGA 23JT an Hub: Bram 024.50209222/02470115414

Iin

Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn.Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED

MOTOR VIAR

iin

Jaya Abadi Motor Pusat Motor Roda Tiga Se- Jateng Dapatkan Potongan istimewa dan angsuran murah, proses cepat barang ready stock, JL. Wolter Mangunsidi No 396 Genuk (024) 708 753 81/085 640 590 095

PENDIDIKAN

KIKI

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091-852 EDI kiki

ANDA KESULITAN MENYELESAIKAN KULIAH? SELESAIKAN di kampus kami.

S-1 Manajemen/Akuntansi Regristrasi sekarang, wisuda 2014.Info : (024) 7060 600

PENGOBATAN

Kiki

Pelet keris Semar mesem 550Rb, minyak pellet rindu menangis mahar:750Rb Langsung Bisa dibuktikan.Hub: 0812 2506 6283

Rumah Makan

iin

Sedia nasi box mulai dr 5000(rames+telur/ayam naget/kakap/ naget ayam) 7000(rames+rending daging/babat gongso/bandeng presto) 15rb(rames+ayam ¼ ekor+kremes) cocok u/ hantaran/acara lainnya. Hub: Warung Sehat. Jl. Thamrin 8 0822 6565 557 IIN

SEWA MOBIL

P U T R A J AYA T R A N S s e w a m o b i l + d r i v e r. A l l n e w x e n i a / avanza,grand new innova,fortuner,p ajero,camry,alphard,velfire.Hub: 02470205747

MESIN

IIN

JUAL MESIN BUBUT, mesin pecah batu,tekuk plat, lodre. Kanguru Selatan III/5 Semarang. 024670.8340/085.226.901.268.Bisa Kredit 1-3 tahun.

(IIN)

Liverpool Tak Mau Dipecundangi Hull Lagi LIVERPOOL - Brendan Rodgers menegaskan Liverpool tidak akan mengulangi kesalahan yang merugikan seperti yang mereka lakukan pada pertemuan terakhir dengan Hull, saat mereka menjamu “The Tigers” itu di Anfield, Rabu.

Pasukan Rodgers menelan kekalahan mengejutkan 1-3 dari Hull di Stadion KC pada 1 Desember, setelah tampil di bawah standar di mana bek Si Merah Martin Skrtel melakukan gol bunuh diri.

Namun Rodgers tetap percaya diri bahwa penampilan buruk itu tidak akan terulang, dan ia ber-

BAROMETER Rabu, 1 Januari 2014

harap Liverpool dapat kembali ke jalur kemenangan setelah menelan kekalahan beruntun dari sesama kandidat juara Manchester City dan Chelsea pada dua pertandingan terakhir mereka. “Ini sangat sederhana - kami berada di kandang dan kami tidak mau dipecundangi lagi,” kata Rodgers.

Rodgers dapat menyambut kembalinya kapten Steven Gerrard untuk pertandingan itu setelah ia kembali berlatih, menyusul masalah otot paha belakang yang memaksanya menepi sejak 7 Desember.

Bagaimanapun, Liverpool tidak akan

diperkuat gelandang Joe Allen dan bek tengah Mamdou Sakho yang keduanya meninggalkan lapangan karena cedera saat mereka kalah 1-2 dari Chelsea di Stamford Btridge. “Joe kemungkinan akan absen beberapa pekan karena ketegangan otot abductor,” kata Rodgers.

Rodgers berharap Steven Gerrard telah kembali berlatih bisa menjadi membeda saat menjamu Hull nanti. Dengan dukungan Gerrard dalam menyuplai bola ke depan, ketajaman Luis Suarez bisa pulih lagi setelah Liverpool gagal meraup angka penuh di dua pertandingan tandang terakhir. (ant/b5)

Jawaban Engkus dan Ozil Ditunggu

SEMARANG – Manajemen PSIS Semarang masih menunggu jawaban dari dua pemain yang dipinangnya, Engkus Kuswaha dan Rizky ”Ozil” Yulian untuk bisa bergabung dengan Laskar Mahesa Jenar di musim kompetisi tahun 2014.

Negosiasi manajemen terhadap Engkus yang berposisi striker dn Ozil yang berposisi gelandang terkait nilai kontrak sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Namun, apakah kedua pemain itu bersedia bergabung atau menolak pinangan PSIS hingga Selasa siang (31/12) belum ada jawaban.

Manajer PSIS Wahyu Winarto membenarkan hingga Selasa kemarin negosiasi Engkus Kuswaha dan Rizky Yulian belum klar. Padahal, lanjut dia, manajemen PSIS sebenarnya sudah memberikan batas waktu bagi keduanya untuk memberikan jawaban paling lambat Selasa (31/12).

Untuk meyongsong kedua pemain tersebut, manajemen sudah berulang kali menghubungi mereka melalui telepon seluler.

Kendati ada nada masuk, namun telepon dari pengurus tidak diangkat mereka. ”Apakah mereka sudah mendapat klub atau belum, saya kurang tahu. Sudah atau belum, semestinya mereka beretikat baik untuk mengangkat telepon kami dan mengatakan secara terus terang saja,” paparnya.

Wahyu mengaku siap jika kedua pemain

Mourinho Tuding Suarez Jago ’Diving’

SELEBRASI : Engkus Kuswaha, mantan pemain Deltras Sidoharjo, melakukan selebrasi saat berhasil menjebol gawang Perseba. Engkus kini digadang-gadang bisa memperkuat PSIS di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2014. (Foto: dok)

itu menolak bergabung dengan PSIS. Dengan keterbukaan ini, pengurus PSIS bisa secepatnya mencari pengganti, sehingga tidak mengganggu program pelatih Eko Riyadi dalam menyiapkan kerangka tim PSIS. Hingga saat ini, menurut Wahyu, manajemen PSIS telah mengikat 15 pemain untuk kompetisi mendatang. Dalam skuda PSIS 2014 nanti, terdapat nama adalah Catur Adi Nugroho dan Ivo Andre yang diproyeksikan sebagai penjaga gawang. Sementara untuk gelandang, antara lain diisi

KONI Sulsel Ajukan Anggaran PON Rp 6 Triliun MAKASSAR - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan mengajukan anggaran kepada pemerintah provinsi sekitar Rp6 triliun untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.

Wakil Ketua I KONI Sulsel Marzuki Wadeng di Makassar, Selasa mengatakan jumlah tersebut jauh lebih kecil dibandingkan anggaran yang diajukan calon tuan rumah PON 2020 lainnya khususnya Provinsi Papua yang mencapai Rp 30 triliun.

“Sulsel sejauh ini memang yang terkecil jika dibandingkan daerah lain yang ratarata diatas Rp 10 triliun. Prediksi anggaran itu tak lepas dari sejumlah sarana dan prasarana di Sulsel yang sudah tersedia,” je-

lasnya dalam Diskusi akhir tahun bertema” Menuju PON XIX PON 2016 Jabar dan Sulsel Tuan Rumah PON XX 2020”.

Tersedianya sejumlah fasilitas membuat pihaknya tidak menyiapkan anggaran terlalu besar. Pihaknya, kata dia, hanya akan menggunakan anggaran tersebut untuk melengkapi sekaligus memperbaiki sejumlah venue yang telah mengalami kerusakan.

Sulsel saat ini sudah memiliki Kawasan Olahraga (KOR) Sudiang yang cukup lengkap serta Gedung Celebes Convention Centre (CCC) yang dapat melaksanakan sejumlah pertandingan.

Begitupun dengan Stadion Andi Mattalatta serta GOR Universitas Hasanuddin (Unhas) yang diperkirakan sudah bisa

Fauzan Fajri, Abdul Latif dan Sunar Sulaiman.

Menurut Wahyu, seusai perburuan pemain lokal, manajemen tim pada awal bulan Januari akan mulai memburu pemain asing. Dua nama legiun asing telah dilirik PSIS, yakni Adison Alves dan Emanuel De Porras. ”Kedua pemain itu hingga sekarang masih dalam taraf negosisiasi. Mudah-mudahan saja, mereka bisa bergabung dengan PSIS, sehingga skud Laskar Mahesa Jenar bertambah kuat,” katanya. (b5) digunakan 2014. “Berbeda misalkan dengan Papua yang baru akan membangun beberapa venue. Makanya anggaran kita lebih sedikit untuk menggelar PON 2020,” katanya.

Terkait peluang Sulsel terpilih sebagai tuan rumah PON 2020, pihaknya tetap optimistis. KONI Sulsel juga lebih fokus memenuhi sejumlah persyaratan agar bisa tampail sebagai penyelenggara PON. KONI Sulsel juga mengakui bahwa kriteria untuk menjadi tuan rumah bukan hanya menyangkut sarana dan prasarana.

Untuk menjadi tuan rumah PON 2020, KONI Sulsel menyiapkan tiga opsi. Pertama yakni tetap berjuang jadi tuan rumah tunggal. Untuk opsi kedua diantaranya dengan menjadi tuan rumah bersama dengan Papua. Sementara opsi terakhir dengan melakukan pemetaan untuk meraup dukungan suara dari provinsi lain.

Saat ini ada enam provinsi yang resmi mendaftar sebagai tuan rumah PON 2020 yakni Kalbar, Bali, Sumsel, Aceh, Papua dan Sulsel. (ant/b5)

Usai Perayaan Tahun Baru, Wiwid Gembleng Persis SOLO – Dukungan arus bawah untuk menunjukkan Widyantoro untuk menjadi pelatih kepala Laskar Sambernyawa akhirnya mendapat sambutan manajer klub Persis Solo. ”Saya memang sudah mendapat mandat dari pengurus untuk melatih Persis Solo. Tapi, saya baru akan memoles mereka Kamis besok (2/1),” kata Widyantoro, kemarin.

Pemilihan hari Kamis sebagai latihan perdana bersama pelatih baru ini dapat dimaklumi bersama. Pasalnya, jika program latihan mulai dilakukan Rabu (1/1), dipastikan tidak akan berjalan efektif.

Pasukan Sambernyawa bakal tampil tak maksimal, lantaran sebagian besar mereka pasti kelelahan akibat mengikuti perayaan Tahun Baru 2014.

Soal awal latihan tersebut, menurut Widid – panggilan akrab Widyantoro -, pengurus Persis tidak merasa keberatan.

Bahkan, alasan yang dilontarkan mantan pemain BPD Jateng Galatama dirasakan masuk akal, sehingga pengurus menyetujui usulannya. ”Saya sudah memita izin dari manajer caretaker Persis Solo, Pak Totok Supriyanto. Beliau memperbolehkan,” ujarnya.

Layout : Wareh Adi S

Di samping memberikan kesempatan pemain untuk merayakan Tahun Baru, kata dia, dirinya bersama keluarga jauh-jauh hari sudah merangcang untuk melakukan acara rekreasi. Kesempatan libur bersama ini akan dimaksimalkan untuk memberi penyegaran kepada para pemain, termasuk dirinya.

Wiwid mengaku sudah berkomitmen dengan diri sendiri, jika terpilih menjadi pelatih kepala Persis Solo, akan bekerja all out. Bahkan, dia sudah beranggananggan untuk mengantarkan Persis ke tangga terhormat di kasta persepakbolaan nasional, Indonesia Super League (ISL). (b5)

LONDON - Sikap alami Luis Suarez terlihat saat ia berusaha untuk mendapat penalti “dengan lompatan akrobatik khas kolam renang” yang layak mendapatkan kartu kuning, menurut pelatih Chelsea Jose Mourinho.

Chelsea tampil baik untuk mematikan penyerang Liverpool itu sebelum terjadi insiden pada fase akhir pertandingan ketika mereka kalah 1-2 di Stamford Bridge pada Minggu, yang membuat Mourinho dan pelatih Liverpool Brendan Rodgers berbeda pendapat.

Tertinggal akibat gol-gol dari Eden Hazard dan Samuel Eto’o menyusul gol pembuka yang dibukukan Martin Skrtel, Suarez berduel dengan bek Chelsea Cesar Azpilicueta namun Eto’o memblok lajunya, sehingga pemain Uruguay itu terjatuh dan meminta hadiah penalti kepada wasit Howard Webb.

“Pemain itu mengagumkan dan saya menyukai kualitas, komitmen, dan ambisinya untuk bermain,” kata Mourinho kepada media Inggris perihal pencetak gol terbanyak Liga Utama Inggris Suarez, yang diskors 10 pertandingan akibat menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic pada April silam.

Mourindo mengaku mengenal kharakter Suarez saat sejak bermain di Ajax. Dia pemain yang baik, dan siap melakukan segalanya untuk menang. ”Brendan melakukan pekerjaan yang sangat bagus dengannya karena ia telah berubah. Tidak diragukan lagi, ia telah berubah. Namun ketika Anda kalah, sikap alami keluar dari sang pemain. Keliaran alami, kultur alami sang pemain. Secara kultur, orang-orang dari area itu (Amerika selatan), mereka menyukainya,” ujarnya.

Saat Azpilicueta menguasai bola, kata Morinho, Suarez meninggalkan

kotak penalti, dan melakukan lompatan ke kolam renang yang akrobatik untuk berusaha mendapatkan penalti. ”Dia begitu cerdik. Ia tahu berada di kotak penalti tepat di depan para pendukung Liverpool,” paparnya.

Mourinho mengaku membenci jika ada pemain yang berusaha memprovokasi situasi. Suarez yang kalah saat berduel dengan Azpilicueta berusaha memanfaatkan situasi ketika Eto’o datang dan menabrak punggungnya.

Webb, sang pengadil, yang terpisah jarak sejauh 10 meter dari kesalahan yang ia buat tidak memberi kartu kuning. Dan, penyerang Kamerun, Eto’o menjadi pusat sejumlah insiden pada per tandingan yang berlangsung sengit t e r s e but . (ant/ b5)

Tragis, 14 Pemain Djarum Tak Masuk Pelatnas SEMARANG – Sungguh tragis, sebanyak 14 pebulu tangkis PB Djarum Kudua gagal masuk pelatnas 2014 setelah induk organisasi olahraga bulu tangkis di Tanah Air mengumumkan 72 pemain yang masuk pelatnas 2014.

“Apapun istilahnya mengundurkan diri atau terkena degradasi, tetapi bagi saya mereka yang gagal masuk pelatnas selanjutnya berkarier di klub ini,” kata Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.

Ia menyebutkan, dari jumlah pemain yang gagal masuk pelatnas tersebut di antaranya adalah Muhammad Rijal dan Fran Kurniawan (ganda campuran), Meiliana Jauhari (ganda putri), serta Shesar Hiren Rustavito (tunggal putra).

Menurut dia, Muhammad Rijal yang biasa berpasangan dengan rekannya Debby Susanto dinilai tidak berkembang selama 2013. “Rijal kembali ke klub dan kemungkinan balak dipasangkan dengan Vita Marissa,” katanya.

Kiprah Rijal dengan Vita Marissa pertama setelah Rijal tidak berada di pelatnas bakal diterjunkan pada kejuaraan bulu tangkis Korea Open Super Series di Seoul, Korea Selatan, 7-12 Januari 2014.

Selama 2013, Muhammad Rijal yang berpasangan dengan Debby Susanto gagal meraih prestasi maksimal dan hanya menjadi runner up kejuaraan bulu tangkis Belanda Terbuka kemudian menjadi semifinalis pada kejuaraan All England.

PB PBSI pada Senin (30/12) mengumumkan 72 pemain yang bakal bergabung dengan pelatnas pada 2014. Semula pelatnas dibedakan antara utama dan pratama tetapi sekarang ini dibedakan antara prestasi dan potensi.

Pemain Djarum Kudus yang kembali masuk pelatnas yaitu Dionysius Hayom Rumbaka, Riyanto Subagja, Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra), Maria Febe Kusumastuti (tunggal putri), Muhammad Ahsan, Berry Anggriawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Arya Maulana Aldiartama (ganda putra).

Kemudian Ririn Amelia, Rosyita Eka Putri Sari, Melati Daeva Oktavianti, Della Augustia Surya, dan Uswatun Khasanah (ganda putri), Tontowi Ahmad, Praveen Jordan, Debby Susanto, Annisa Saufika, Edi Subaktiar, Gloria Emanuelle Widjaja, Lukhi Apri Nugroho, Rafiddias Akhdan Nugroho, dan Febriani Endar Kusumawati (ganda campuran).(ant/b5)

Sambungan

BAROMETER Rabu, 1 Januari 2014

11

Pembunuh Johanes.......................................................................................................................................................................... bermotif sakit hati karena perkataan korban menyinggung perasaan tersangka.

Saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Selasa (31/12), Aris mengaku, tindakan yang mengakibatkan korban meninggal itu merupakan buntut dari ulah korban sendiri.

Menurut Aris, pada Minggu (29/12) siang, korban mengungkapkan perkataan yang menyinggung perasaannya.

“Saat itu kami ketemu ngobrol biasa. Tapi kemudian dia bilang mau meniduri istri saya.

‘Kowe kan ra kerjo, piye nek kowe tak wenehi duwit piro wae sak njalukmu, tapi bojomu tak keloni’ (kamu kan tidak bekerja, bagaimana kalau kamu saya kasih uang sesuai permintaanmu, tapi istrimu saya tiduri). Dia (korban-red) bilang begitu, ya jelas saya tersinggung,” ungkap Aris.

Perkataan korban itu ternyata membuat tersangka kelimpungan. Gejolak jiwanya pun tak terbendung, bahkan hingga Minggu malam, dia tidak bisa tidur. “Saya kepikiran terus. Saya tak terima,

ya merasa dilecehkan. Malam itu saya tidak bisa tidur. Akhirnya saya datangi dia,” jelas Aris.

Rasa penasaran itu akhirnya menggiring Aris untuk mendatangi rumah korban dengan cara memanjat pagar belakang rumah korban. Aris pun mengetuk pintu belakang untuk menemui korban. Bermaksud meminta kejelasan perkataan korban.

Namun ternyata, Aris tak mendapat kejelasan. Korban justru marah dan menantangnya berkelahi. “Saya bilang, mak-

Bus Terjun............................................................

meter, bus bernopol N 7580 TA sempat oleng ke arah kanan dan menabrak pembatas jembatan saat melaju dari arah Semarang menuju Bawen.

Korban meninggal di antaranya, Hadi Purwanto (49), warga Jalan Tanjung RT 6 RW II, Kalicacing Sidomukti, Salatiga, merupakan sopir bus. Korban tewas yang lain adalah seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya, dan seorang balita berjenis kelamin perempuan, keduanya belum bisa teridentifikasi.

Total penumpang termasuk kru mencapai 42 orang. Tiga orang penumpang itu tewas di lokasi kejadian. Menurut salah satu penumpang selamat, Purnomo (34), mengatakan dia tidak mengetahui persis bagaimana kronologis kejadian karena saat itu hampir seluruh penumpang tertidur.

dari hal 1

“Berangkat dari Jakarta siang, sekitar pukul 12.00 WIB. Kami sempat istirahat di rumah makan sebelum meneruskan perjalanan,” ujarnya saat ditemui di IGD Rumah Sakit Ken Saras.

Petugas Satlantas Polres Semarang bersama warga sempat kesulitan mengevakuasi korban, menyusul kondisi penerangan di lokasi sangat minim. Di samping itu, petugas tidak bisa langsung melangsir korban ke rumah sakit menggunakan ambulan dan mobil patroli karena jarak ketinggian dari dasar sungai ke jalan yang cukup tinggi, yakni lebih kurang 10 meter.

Data dari Satlantas Polres Semarang menyebutkan, ada 16 penumpang yang mengalami lukaluka. Mereka adalah, Erlan Fariza (50), Liswatun (45), Konsiningsih (40), Purnomo (34), Supadi (40), Tristadi (44), Suwarno (40), Katini (52), Klumpuk (67), Siti Fatinam (63), Usnatul Zulfa Wafirotin (25), Bambang Istiadi (43), Sukma (32), Andri Fadriam (20), Subandi (60), dan Suyati (65).

Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan bersama Wakapolres, Kompol Arief Bachtiar yang datang untuk memimpin evakuasi korban menjelaskan, dugaan awal kecelakaan ini disebabkan karena sopir tidak bisa menguasai kendaraan. Hal itu menurut Kapolres dibuktikan dengan olengnya kendaraan sebelum kecelakaan terjadi.

“Dugaan awal sopir mengantuk, kondisi jalan licin karena semalaman diguyur hujan. Lokasi kejadian memang turunan menikung ke kiri sebelum sampai di titik jembatan,” jelas Kapolres, didampingi Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Gusman Fitra.

Untuk mengetahui bagaimana kronologis detail, pihaknya saat ini masih menunggu tim medis selesai melakukan penanganan sebelum memeriksa saksi korban kecelakaan. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi bangkai bus dari dasar sungai masih berlangsung. Petugas harus mengerahkan crane dan sejumlah derek untuk mengeluarkan bus. (b2)

Pejabat Pemprov.....................................................

Korban pun hanya bisa gigit jari lantaran tidak bisa menjadi PNS. “Mintanya Rp 200 juta. Tapi baru saya kasih Rp 50 juta,” terang DN kepada wartawan, Selasa (31/12).

Menurut DN, kejadian itu bermula pada awal bulan September 2013 lalu saat ia berniat mengikuti seleksi CPNS. Saat itu, hubungan DN dan RM adalah kawan lama. Dengan meyakinkan, RM menawarkan jasa membantu DN agar lulus seleksi CPNS tahun 2013.

“Saya sudah kenal dia (pelaku-red) sejak lama. Dia itu PNS di Pemprov Jateng.

Makanya saya percaya.” tutur DN. Menanggapi penawaran itu, DN mengaku tidak terlalu percaya. Namun akhirnya DN terlibas. Dia luluh dengan sejumlah rayuan yang begitu meyakinkan. Ditambah lagi mereka merupakan kawan lama. “Kata dia, saya bisa lulus CPNS asal kasih uang Rp 200 juta,” terang DN. Terhadap jumlah itu, DN mengaku keberatan jika membayar sekaligus. Sehingga, ia menyanggupi menyerahkan

uang Rp 50 juta di awal. Sementara sisanya akan diserahkan jika DN benar dinyatakan lulus. “Uangnya tidak saya transfer. Dia datang ke rumah saya untuk mengambil uang langsung,” katanya.

Usai penyerahan uang itu, DN akhirnya mengikuti seleksi. Ternyata pada hari pengumuman, nama DN tidak tercantum di lembaran pengumuman.

Mendapati itu, DN yang dirundung kecewa akhirnya menghubungi RM dengan maksud minta uangnya dikembalikan. “Itu sudah sesuai kesepakatan awal. Jika saya tidak lulus maka dia (RMred) mengembalikan uang itu.

Ada bukti surat kesepakatannya,” jelasnya.

Ternyata, RM justru menghindar. Bahkan beberapa kali panggilan telpon dari DN tidak digubris. Tak patah arang, DN akhirnya mendatangi rumah RM di Jangli, namun tetap tak membuahkan hasil.

“Saya telpon tidak pernah diangkat, saya datangi rumahnya tidak pernah ada di rumah,” tandas DN kesal.

Tak mau berbelit, DN

akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang. Saat melapor, DN membawa beberapa bukti, termasuk surat kesepakatan yang telah ditandatangani bersama dengan RM. “Suratnya sudah saya serahkan ke penyidik,” imbuhnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap DN. “Laporan sudah kami terima, korban sudah kami periksa. Sekarang kasus masih dalam penyelidikan,” terangnya.

Te r k a i t p e m a n g g i lan RM, Wika mengatakan pihaknya akan mendalami dulu laporan dari DN. “Kami dalami dulu laporannya, baru kami panggil RM untuk diperiksa. Jika terbukti melakukan penipuan, maka saat itu juga bisa langsung kami tetapkan tersangka,” tegasnya.

Jika terbukti melakukan penipuan, tersangka akan dijerat pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. (fuh/ b2)

Bertepuk..........................................................

Nina bingung harus kemana ia pergi, tidak mungkin baginya menangis sepanjang perjalanan pulang menggunakan angkot. Ia berjalan menuju toilet menggantung tas selendangnya dan mengambil sapu tangannya, ia menghapus air matanya walau terasa sia-sia, air mata yang sempat tertahan tadi mengalir deras, rasa perih itu makin nyata.

Ia rasa lututnya lemas, beban di dadanya semakin berat saja, sebegitu besarnyakah rasa cintanya pada Hafid sehingga seperti ini rasanya. Nina sadar bahwa cintanya telah bertepuk sebelah tangan. Ia berusaha menghibur dirinya sendiri, bahwa dirinya patut senang karena kebahagian sahabatanya.

Ia juga harus yakin bahwa Putri adalah yang terbaik bagi Hafid, ia cantik, baik dan pintar sementara dirinya terkenal di kelas sebagai anak yang sering mengganti-ganti pacarnya terlebih selama ini Nina belum menunjukkan prestasinya di kelas.

Sedangkan Putri adalah seorang siswi pandai yang tidak pernah absen masuk lima besar di kelas. Nina menyadari kesalahan-kesalahannya ia terlalu banyak berbuat sewenang-wenang pada adik kelas, dan merasa paling senior.

Ia merasa beruntung memiliki sahabat seperti Putri yang bisa membatasi pergaulannya walau terkadang ia sering mengabaikannya untuk berkumpul dengan anak-anak yang terkenal kerena kecantikannya dan exisnya di sekolah.

‘Putri adalah seorang yang terbaik untuk Hafid, seharusnya aku bahagia’ pikirnya. Ia menghapus air matanya yang mengering dengan tisu basah dari tasnya. Hatinya sudah membaik sekarang.

Ra sa p e r i h i tu mu la i berkurang, hatinya mulai bisa menerima. Ia membasahi kedua matanya yang terlihat bengkak karena menangis, lalu mengusapnya dengan saputangan, ia lalu keluar dari toilet.

Sebelumnya ia melihatlihat barang kali ada orang yang akan melihatnya bila ia keluar. Tapi ternyata seisi sekolah sudah sepi, yang terdengar hanya suara kepala sekolah yang sedang memimpin rapat di ruang guru, Nina keluar dengan mata yang terlihat merah dan bengkak.

Ia berjalan menyusuri kelas di lorong menuju Perpustakaan, ia teringat lagi oleh Hafid lalu ia buang pikiran itu jauh-jauh. Ia masuk ke Perpustakaan untuk mengembalikan buku referensi Fisika yang ia pinjam kemarin saat ada

dari hal 1

dari hal 12

Hafid, dan tentunnya sebelum kejadian ini.

Ia mengisi daftar pengunjung, Bapa penjaga Perpus yang rambutnya sudah dipenuhi uban itu memandangnya aneh karena Nina terlihat berantakan dengan mata seperti kemasukan air, bengkak.

Untung Bapa Perpus tidak bertanya apa-apa, Nina lalu duduk di bangku Perpus. Ia memutuskan mengistirahatkan dirinya sebentar sebelum pulang. Teringat olehnya bahwa Putri akan bercerita tentang Hafid saat ia menjawab cintanya besok, ia harus siap dan melupakan Hafid.

Ia juga sadar bahwa ia harus mengubah sifatnya mulai sekarang, ia bertekat untuk fokus belajar untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Ia sadar bahwa selama ini banyak membuat orang tuanya sedih karena ia sering membuat ulah di sekolah, bertengkar dengan adik kelas ataupun karena nilainya yang kurang dari ketuntasan beberapa mata pelajaran.

Di meja tempat ia duduk terlihat sebuah buku novel yang tergeletak tak jauh dari jangkauannya, ia lalu mengambilnya, di cover novel tersebut tertulis, ‘Padang ilalang di belakang rumah karya NH.Dini’. (*/Cika J/habis)

sud omonganmu apa? Dia malah marah. ‘Opo, kowe gak trimo’. Dia bilang begitu sambil merarik kaos saya,” papar Aris.

Ketegangan pun tak terelakkan. Keduanya akhirnya terlibat baku hantam menggunakan tangan kosong. Merasa kalah fisik, tersangka akhirnya mengambil batako yang berada di dekat lokasi. “Dia memukul saya, saya balas, akhirnya berkelahi. Saya ambil batako saya pukulkan tiga kali kena kepalanya bagian belakang,”

beber Aris.

Mengetahui korban berlumuran darah dan tergeletak di lantai, Aris mengaku kebingungan. Batako yang ada di tangannya kemudian diletakkan di dekat tubuh korban. “Saya bingung. Takut. Saya ndak ada niat begitu. Apa lagi sampai membunuh. Batako saya letakkan lalu saya pergi,” tandasnya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono mengatakan, pembunuhan Yohanes akhirnya terungkap kurang dari

24 jam. Berdasarkan penyelidikan di lokasi kejadian serta endusan anjing pelacak, pelaku pembunuhan berhasil diringkus. “Tersangka pembunuhan ini, tetangga korban sendiri.

Modusnya sakit hati dengan perkataan korban,” terangnya.

Penyelidikan yang dilakukan oleh tim Resmob yang dipimpin Iptu Willy Budianto akhirnya membuahkan hasil.

Tersangka berhasil diringkus di rumahnya, tak jauh dari rumah korban. “Penangkapan

dilakukan di dekat lokasi tadi malam (Senin, 30/12) sekira pulul 22.00,” imbuhnya.

Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

Di antaranya, satu buah batu batako yang digunakan untuk menghabisi korban.

Tersangka kini diamankan di sel tahanan Polrestabes Semarang dengan jeratan Pasal 338 KUHP. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (fuh/b2)

Bos Showroom...................................................................................

Rahayu Kudus.

Istri Harsito yang bernama Sumartini (50) juga harus menjalani perawatan di RS Mardi Rahayu Kudus karena mengalami luka di kepala dan wajah akibat dipopor dengan senjata api.

Menurut Sumartini yang ditemui di sela-sela menjalani perawatan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di rumahnya yang ada di Desa Rejosari.

Awalnya, kata dia, suaminya menerima tamu laki-laki berjumlah lima hingga enam orang yang mengendarai beberapa sepeda motor yang berniat membeli sepeda motor.

“Mereka ingin membeli sepeda motor seharga Rp 5 jutaan,” ujarnya.

Ketika suaminya mempersilakan mereka untuk duduk terlebih dahulu, tiba-tiba mengeroyok suaminya dan salah satu di antaranya melepaskan tembakan ke kaki suaminya yang mengenai paha sebelah kanan.

Para pelaku juga melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan kepala bagian

belakang suaminya mengalami luka serius.

Mendengar keributan tersebut, Sumartini yang awalnya berada di dapur kemudian keluar untuk mengetahui suara keributan tersebut.

“Pelaku yang membawa senjata api, langsung menghampiri saya dan melakukan penganiayaan dengan senjata api tersebut,” ujarnya.

Akibatnya, korban menderita luka pada pelipis mata sebelah kanan dan kiri serta kening akibat dipopor senjata jenis pistol berwarna hitam yang digunakan untuk menembak suaminya.

Usai melakukan penembakan dan penganiayaan terhadap suami-istri tersebut, para pelaku langsung melarikan diri.

Wa rga s e ki t a r ya ng mendengar keributan di rumah pemilik ‘showroom’ motor tersebut, bergegas menuju rumah korban dan berupaya memberikan pertolongan terhadap kedua korban yang bersimbah darah.

Hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Mardirahayu Kudus.

Julianto, anak korban yang rumahnya berdekatan dengan orang tuanya itu mengaku, tidak mengetahui secara persis kejadian yang menimpa kedua orang tuanya itu.

“Saya baru mengetahui adanya penembakan setelah sejumlah warga sekitar berdatangan ke rumah,” ujarnya.

Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, masih menyelidiki motif dan mengejar pelaku penembakan terhadap warga Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa pagi.

“Hasil penyelidikan sementara, kasus penembakan tersebut diduga bukan kasus pencurian dengan kekerasan, melainkan kasus penganiayaan berat,” kata Kapolres Kudus, AKBP Bambang Murdoko melalui Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Sulkan.Pasalnya, kata dia, barang berharga milik korban tidak ada yang hilang.

Hanya saja, kata dia, hingga kini belum bisa dipastikan motif pelaku hingga menembak korbannya Harsito (55) warga Desa Rejosari, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus serta melakukan penganiayaan terhadap istri korban, Sumar-

dari penerapan dua pasal itu adalah soal kerugian negara. Ada yang menyebut kerugian negara adalah berkurang atau hilangnya keuangan negara. Ali menyebut ada hakim yang berpendapat unsur merugikan negara bisa terbukti dengan hanya berkurangnya hak negara untuk mendapatkan keuntungan, meski negara tidak ada kerugian untuk itu.

“Banyak Undang-Undang mengatur keuangan negara. Hakim mengacu pada UU yang beda-beda. Pasal 2 dan 3 lebih pas digabung,” serunya.

Dia menilai Pasal 2 dan Pasal 3 membingungkan.

Lebih lanjut, ratifikasi UU

Korupsi di Indonesia berdasarkan United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) soal pemberantasan korupsi di Indonesia dinilai paling berat.

Ratifikasi dinilai lebih didikte oleh asing. Hal inilah yang kemudian dikhawatirkan oleh Ali. Dia menilai tiap rincian pasal dalam ratifikasi dipantau dan dicurigai menjadi sebuah persoalan. Bagaimana mungkin tiap pasal korupsi termasuk ancaman bisa diintervensi. Ia menyebut adanya ratifikasi jangan sampai kedaulatan negeri ini tergadaikan oleh asing.

“RUU dinilai paling berat.

Pasal 2 memungkinkan ada

terjadi Kamis (10/10) sekira pukul 11.30 WIB di rumah milik Sugeng Wiyono. Terdakwa menghabisi korban, Kanaya Nadine Aulia Zahrani Wiyana (2) dan Keanu Riefky Antasena Wiyono (1) dan seorang pembantu rumah setempat, Murni (26).

Ketiga korban dipukul dengan menggunakan linggis. “Tak hanya melukai dan membunuh balita, mereka juga menggasak gelang emas 10 gram, dua anting bayi, 4 cincin, 3 anting, satu liontin, satu Hp, satu kamera digital. Serta satu Hp merek

Cross milik korban Murni,” tambah Meeta.

Usai beraksi itu, pelaku meninggalkan jejak dan pergi ke Jepara guna menjual perhiasan dan membagi berdua. atau jaksa.

Aksi itu dimotori terdakwa Ahmad Musa, pacar korban Murni. Bersama tersangka Abdur, keduanya ke Semarang dan berkunjung ke tempat kerja korban. Di rumah yang ditinggal pemiliknya itu, pelaku masuk dan meminta Murni, menidurkan kedua balita di kasur di ruang keluarga.

Warga Jalan Nanas RT 09 RW 07 Lamper Tengah, Semarang itu tercengang ketika mendengar anaknya dihajar habis-habisan oleh suaminya sendiri.

“Saya dikasih tahu tetangga.

Anak saya (Ayu-red) sekarang masih opname di rumah sakit,” terangnya saat melapor.

Menurut Sudarto, kejadian itu bermula saat Ayu (korban) baru pulang usai menghadiri acara pernikahan seorang temannya. “Saat itu anak saya baru pulang dari acara nikahan temannya. Tidak tahu kenapa suaminya (terlapor-red) langsung marah-marah dan memukuli. Itu di hadapan cucu saya,” jelasnya.

Perlakuan kasar itu bahkan

kelewat batas. Pasalnya Ayu yang sudah pingsan tergeletak di lantai masih dihujami sejumlah pukulan tangan kosong. Sudarto berujar, kejadian itu hampir saja menelan korban jiwa jika saja para tetangga tidak memergoki kejadian tersebut.

Para tetangga yang curiga dengan tangisan anak korban akhirnya memberanikan diri untuk melihat apa yang terjadi.

“Anak saya itu sudah pingsan, tapi masih saja dipukuli.

Para tetangga tahu karena cucu saya menangis melihat ibunya digitukan,” kisahnya.

Tak ayal, sejumlah warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung menghentikan perbuatan pelaku.

Ada yang mendapat kenaikan pangkat dengan penghargaan karena prestasi ataupun pensiun dengan ketentuan khusus,” jelasnya.

Dari data yang dihimpun di kepolisian, sebanyak 26 perwira menerima kenaikan pangkat dari Komisaris Polisi (Kompol) yang bersimbol melati satu ke Ajudan Komisaris Besar Polisi (AKBP) dengan simbol melati dua. Sebanyak 11 perwira secara reguler dan 15 melalui penghargaan.

Selain itu, 39 Ajudan Komisaris Polisi (AKP) ber-

simbol balok tiga naik pangkat menjadi Kompol. Sebanyak 16 perwira melalui reguler dan 23 penghargaan.

Sebanyak 108 Inspektur Satu (Iptu) dengan simbol balok dua naik pangkat ke AKP dengan 89 secara reguler dan 19 penghargaan.

Sebanyak 50 Inspektur Dua (Ipda) dengan simbol balok satu naik pangkat menjadi Iptu.

47 perwira secara reguler dan 3 mendapat penghargaan.

Untuk Ajudan Ispektur Satu (Aiptu) ke Ipda terdapat 380 orang. Sebanyak 82 melalui

dari hal 1

Sementara korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.

“Kalau tidak konangan pak RT, mungkin anak saya sudah bablas. Sekarang masih di rawat di RS Kariadi,” imbuhnya.

Korban mengalami luka cukup serius akibat kepalan tangan suaminya sendiri. Di antaranya pelipis sobek hingga mendapat 20 jahitan, mulut memar dan kepala pusing.

S ecara resmi laporan kasus KDRT tersebut telah tercatat dalam Laporan nomor: LP/B/2183/XII/2013/Jtg/ResTbs. Guna penanganan lebih lanjut, kasus tersebut ditangani Sat Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang. (fuh/b2)

4168 Polisi.............................................................................................

Saat ditemui di Mapolda Jateng, Selasa (30/12), Liliek sudah mengenakan pakaian dinas berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dengan simbol tiga melati di pundaknya. “Hari ini (kemarin-red) upacara korp rapot kenaikan pangkat oleh Pak Kapolda,” ungkapnya.

Selain Liliek, terdapat lima perwira yang menerima kenaikan pangkat dari AKBP ke Kombes Pol. Dari 6 perwira tersebut 4 di antaranya berasal dari kenaikan pangkat reguler. Sedangka dua merupakan penghargaan. “Saya reguler.

dari hal 1

Ketika itu, pelaku memulai aksinya sampai akhirnya kepergok dan menghabisi korban untuk melancarkan aksinya.

Tempat kejaian di Jalan Mulawarman Barat I RT 01 RW 01, Kramas, Tembalang.

Usai mendengarkan dakwaan, kedua terdakwa menolak untuk didampingi kuasa hukum. Belum diketahui mengapa alasannya. Namun, karena dakwaan yang memungkinkan pidana mati bagi seseorang hakim menunjuk pengacara untuk mendampingi yang bersangkutan. [nzr/b2]

Istri Dijotos...........................................................................................

Dika Ayu Christina (27). Akibat bogem mentah tersebut, Ayu kini terkapar di RSUP Dr Kariadi.

Kemelut dalam keluarga yang tinggal di Jalan Beringin VI RT 06 RW 04 Karangroto, Genuk, Semarang tersebut akhirnya terendus pihak kepolisian.

Para tetangga yang miris dengan insiden tersebut akhirnya mendesak pihak korban untuk melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Selasa (31/12).

Orang tua korban, Sudarto (53) mengatakan, kejadian tersebut berlangsung Minggu (29/12) sore sekira pukul 16.00.

dari hal 1

hukuman mati. Dalam UNCAC hukuman itu dihapuskan. Kami tidak ingin semua pasal didikte oleh asing. Kami tidak menginginkan hal itu,” tambahnya.

Selain menyoroti persoalan penerapan pasal, Ali Mukartono juga mengkritisi klasifikasi kasus korupsi yang disurvei Masyarakat Tranparansi Indonesia (MTI).

Jumlah korupsi yang telah dihitung MTI membludak, padahal tidak sampai separah itu.

“Soal perhitungan MTI, harus disepadankan dulu korupsi itu apa? belum sepadan beda, makanya beda hitungan. Dulu saat kami datangi MTI menjawab,itu soal persepsi,” pungkasnya. [nzr/b2]

Pembantai............................................................................................... primer melanggar Pasal 365 ayat (1) dan (4) KUHP dan subsidar melanggar Pasal 339 jo 55 ayat 1 ke-1 KUHP,” ujar jaksa Kejaksaan Negeri Semarang Meta Permatasari di hadapan hakim Bambang Setyanto, Gatot Susanto dan Eka Suharto itu.

Akibat perbuatannya itu, terdakwa diancam dengan hukuman mati. Sementara Abdur terancam dua puluh tahun penjara. Hal itu didasarkana tas perbuatan kedua terdakwa yang diduga telah merampok dan membunuh dua balita.

Peristiwa naas tersebut

dari hal 1

tini (50).

Terkait dengan jenis senjata api yang digunakan pelaku, kata dia, hingga kini masih dalam penyelidikan, termasuk jumlah peluru yang ditembakkan.

“Untuk memastikan jenis senapan yang digunakan juga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut,” ujarnya.

Kapolsek Dawe, AKP Sunar menambahkan, pelaku menembakkan senjatanya tiga kali, dua di antaranya dilakukan di dalam rumah dan sekali di luar rumah korban.

Awalnya, kata dia, empat pelaku melakukan penganiayaan di teras rumah korban, sedangkan dua pelaku lainnya masuk ke ruangan tempat memajang sepeda motor mencoba untuk dihidupkan.

Korban yang sebelumnya dianiaya di teras rumah, kemudian dibawa masuk ke dalam rumah.

“Hingga kini, belum diketahui motif penganiayaan yang disertai dengan penembakan yang diduga dilakukan enam orang dengan mengendarai tiga sepeda motor tersebut,” ujarnya. (ant/b2)

Hakim Pusing.....................................................................................

Nomor 31 tahun 1999. Pasal 2 menyebut ada unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain, sementara pasal 3 penyalahgunaan wewenang.

“Dulu pasal 3 itu untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena ada domain penyalahgunaan wewenang. Namun, Mahkamah Agung (MA) beberapa tahun belakangan menyatakan pihak swasta bisa dijerat pasal 3. Karena ada penyalahgunaan kewenangan jabatan. Namun, kini MA mengembalikan lagi pasal 3 harus PNS,” ujar wakil ketua Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ali Mukartono, kemarin.

Masalah lain yang muncul

dari hal 1

dari hal 1

penghargaan dan 298 melalui Sekolah Alih Golongan (SAG).

Sedangkan Ajudan Inspektur Dua (Aipda) ke Aiptu terdapat 251, semuanya reguler.

Brigadir Kepala (Bripka) ke Aipda sebanyak 472, semuanya reguler. Brigadir ke Bripka sebanyak 510 perwira dengan 490 reguler dan 20 penghargaan.

Sementara itu, Brigadir Satu (Briptu) ke Brigadir sebanyak 1739 perwira, semua secara reguler. Sedangkan Brigadir Dua (Bripda) ke Briptu terdapat 587 perwira secara reguler. (fuh/b2) email : koran.barometer@gmail.com

12

BAROMETER Rabu, 1 Januari 2014

Tutup Tahun, Hunting Foto Maerokoco TAWANGSARI – Jelang pergantian tahun, sebagian besar masyarakat biasanya pergi jalanjalan ke sejumlah tempat menarik atau pulang kampung berkumpul bersama keluarga dan sanak famili.

Eko Tunas (foto dok)

Eko Tunas : Latihan Setiap Saat Tak Bikin Grogi SEMARANG – Perjalanan hidup seorang Eko Tunas barangkali bisa diibaratkan bagai sebuah lakon panjang dalam pertunjukkan teater. Meski usianya sudah terbilang senja, semangat berkaryanya tak pernah mati. Eko memiliki gairah melebihi anak muda dalam berkesenian.

“Saya selalu berlatih monolog setiap saat. Bahkan di tempat ramai saya sempatkan untuk melatih kemampuan saya untuk berperan menjadi banyak orang. Hidup ini terkadang memaksa kita untuk berperan menjadi sesuatu yang tak kita duga sebelumnya,” ujar pria kelahiran Tegal 18 Juli 1956 ini.

Selepas Lulus SMA, Eko memutuskan hijrah ke Yogyakarta.

Di sana dia belajar di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI) Yogyakarta jurusan Seni Lukis pada 1976.

Selama di Yogya, Eko bergaul akrab dengan Emha Ainun Nadjib, Ebiet G Ade, dan EH Kartanegara. Hal itu membuat kemampuannya semakin terasah bukan hanya dalam hal melukis.

Selain mengikuti berbagai macam pameran Eko Tunas juga membuat beberapa novel dan cerpen. Novelnya yang berjudul Wayang Kertas, memenangkan Sayembara Cipta Cerita Bersambung di salah satu koran nasional pada 1990.

Eko mengaku, monolog memberikan tantangan tersendiri baginya. Untuk hal itu dia memutuskan berlatih dari setiap perjalanan hidupnya. Selain itu, menurutnya pengalamannya selama ini sangat membantu kemampuannya dalam pentas.

“Saya sudah berlatih selama hidup saya, maka tidak susah atau grogi lagi kalau diminta pentas, apalagi pentas dadakan. Kita bisa tahu diri sendiri kalau kita bisa tahu orang lain, kita bisa tahu orang lain dengan cara srawung, kita bisa srawung kalau kita terbuka,” tukasnya. (nov/b6)

Jokowi Check Sound Bareng Rhoma JAKARTA - Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) melakukan check sound bersama Sang Raja Dangdut, Rhoma Irama menjelang duet pada acara malam pergantian tahun di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Selasa (32/12).

Saat melakukan check sound, Jokowi tampak santai mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam.

Bersama Rhoma Irama, Jokowi menyanyikan dua buah lagu yang akan dibawakannya nanti malam di Jakarta Night Festival, yakni Darah Muda dan Begadang. Jokowi terlihat beberapa kali melihat catatan kecil yang dibawanya.

“Saya pokoknya bergoyang sambil menyanyikan Darah Muda,” kata Jokowi usai check sound di Bunderan HI, kemarin.

Check sound Jokowi-Rhoma Irama tersebut menarik perhatian para pengendara yang melintas. Pengendara mobil dan motor melambatkan laju kendaraan demi melihat sang gubernur. (b6/ant)

Walau begitu, bagi beberapa orang ada yang sengaja merayakan moment pergantian tahun dengan menggelar acara sendiri bersama teman-teman dekat atau komunitas sesama hobi.

Salah satunya seperti yang dilakukan komunitas Semarang Fotografi (SF) yang mengadakan acara Hunting Tutup Tahun

2013 di anjungan Kudus, Maerokoco, Selasa (31/12) petang.

Memanfaatkan waktu libur sekaligus mengisi kegiatan jelang pergantian tahun, SF menggelar hunting foto bertema Kebaya Glamour dengan mengajak serta Susan Dwi sebagai model pemotretan.

Sejak pukul 15.00, puluhan

Mulyo Ingin Tingkatkan Kesenian di 2014 SEMARANG – Dalam menyambut tahun 2014 ini Ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase), Mulyo Hadi purnomo mengatakan kalau pihaknya akan bekerja keras dalam memperbaiki kinerja Dekase. Mulyo ingin agar Dekase bisa lebih memberikan kontribusi kepada para seniman di Semarang.

Meski Semarang identik dengan kota perdagangan dan jasa, namun banyak pula kantong-kantong seni di ibu kota Jateng ini.

Dia mencontohkan misalnya seperti kawasan Pecinan, Kota Lama, Kelenteng Sam Poo Kong, dan Ngesti Pandowo.

“Ini bukti jika Semarang kuat secara budaya. Menurut saya, beberapa kesenian di Semarang masih dianggap sebagai klangenan, hal ini membuat manajemen kesenian terkesan seadanya. Padahal, apabila nanti dikelola secara serius, Semarang bisa menghasilkan seniman dan karya yang hebat,” tutur Mulyo.

Pria kelahiran Jepara, 15 Agustus 1966 ini mengaku tidak akan banyak membuat program yang bersifat selebrasi. Dia mengatakan kalau lebih baik posisi Dekase adalah penunjang dan fasilitator bagi komunitas atau seniman yang sudah berproses selama ini.

“Caranya dengan mencoba memberikan pemahaman kepada para pelaku kesenian di Semarang. selain itu kita juga harus mulai memikirkan infrastruktur yang mewadahi kelangsungan proses seniman. Kalau dua poin tersebut dapat dikerjakan, saya yakin Semarang akan lebih maju,” paparnya. (nov/b6)

Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) melakukan check sound bersama Sang Raja Dangdut, Rhoma Irama menjelang duet acara malam pergantian tahun di Bundaran Hotel Indonesia (HI). (Foto ANTARA)

Bertepuk Sebelah Tangan ....[6] Matanya sudah berkaca-kaca dan seperti tidak dapat terbendung lagi oleh kelopak matanya, mana mungkin di tengah kebahagian sahabatnya ia berkata jujur tentang hatinya.

Rasanya juga percuma untuk mengatakan itu, buktinya Hafid sebenaranya mencintai sahabatnya, Putri. Wajah Putri masi berseriseri karena senang, ia mengangguk mengizinkan Nina untuk pulang duluan.

“Aku akan cerita besok ya Nin” Putri berteriak saat Nina akan segera melewati pintu, ia menoleh sebentar dan memberikan anggukan kepada sahabatnya itu.

Layout: Abdus S

Mulyo Hadi Purnomo ketua Dewan Kesenian Semarang periode 2012-2016. (foto dok)

fotografer yang tergabung di komunitas SF terlihat fokus membidikkan kamera mengabadikan pose sang model. Tak sedikit dari mereka memberikan arahan kepada model untuk bergaya sesuai dengan tema pemotretan.

Sekretaris SF, Novita Leny Wahyuningtyas mengatakan, kegiatan itu merupakan kegiatan mengisi waktu liburan sekaligus mengisi acara pergantian tahun. Selain untuk ajang berlatih foto, acara hari itu juga untuk kumpul-kumpul silahturahmi sesama fotografer

yang ada di Kota Semarang.

“Menutup tahun 2013, kami sengaja mengadakan acara hunting foto. Selain foto-foto, acara ini juga ajang kumpulkumpul sesama fotografer di Semarang biar makin rukun guyub. Rencananya acara seperti ini akan kami buat rutin setiap tahun,” katanya.

Dirinya menambahkan, usai acara hunting foto tersebut biasanya para fotografer akan saling mengunggah hasil karya fotonya ke Facebook. Selanjutnya masing-masing fotografer akan saling memberikan

komentar serta saran masukan.

“Untuk kegiatan rutin di SF sendiri biasanya kami mengadakan acara hunting foto terbuka untuk umum, bisa setiap hari atau pas akhir pekan di setiap bulannya. Untuk tempatnya kalau nggak di sekitar Marina, atau di sekitar kawasan Tinjomoyo,” pungkasnya. (b6)

Sejumlah fotografer dari Semarang Fotografi sibuk membidikan kamera memotret model berkebaya dalam Hunting Tutup Tahun 2013 di anjungan Kudus, Maerokoco, di penghujung 2013.