KORAN BAROMETER 01 nov 2013

Page 1

KORAN Dewi Persik

Belum Maafkan Ian Kasela dan Radja PERSIK DEWI PERSIK masih mempermasalahkan soal sikap vokalis Radja, Ian Kasela, yang menuntut adanya adegan syur dalam video klip. Depe tak terima karena Ian menudingnya tidak profesional. Bukan hanya memblokir Ian lewat Twitter, Depe juga menutup akses bagi band yang membahas soal dirinya dan Radja. “Saya block, semua band yang membicarakan band Radja, saya block, nggak dibahas berkicau terus,” kata Depe di Planet Hollywood, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (30/10). Bahkan Depe juga menuding balik kalau Ian cs tidak profesional.

Jumat, 1 November 2013

Keloni ABG Hingga Hamil

Bripka Suwardi Terancam Dipecat SEMARANG - Bripka Suwardi, anggota Polsek Bandungan melanggar kode etik kepolisian denganterancam dipecat sebagai anggota kepolisian. Anggota Intelkam yang bertugas di pelayanan SKCK tersebut telah menghamili VT

(19) warga Bandungan di luar nikah. Selain itu, Bripka Suwardi juga telah berbohong dengan mengaku bahwa dirinya sudah cerai dari istrinya. Kadiv Provam Polda Jateng, Kombes Pol Hendra Supriyatna mengatakan, perbuatan

yang dilakukan Bripka Suwardi sudah jelas melanggar kode etik kepolisian. Sehingga yang bersangkutan terancam ganjaran Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) Baca Bripka Suwardi...hal ..hal 11

Baca Belum Maafkan.....hal 11

KAPOLDA DIKADO BEHA LAMBAN TANGANI KORUPSI

SEMARANG- Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno mendapat bingkisan celana dalam wanita dan “beha”, Kamis (31/10). KADO BH DAN CELDAM UNTUK KAPOLDAKCaption foto Kado BH dan celana dalam untuk Kapolda dari KP2KKN : KP2KKN Jateng menunjukkan celana dalam dan BH warna Pink untuk kado Polda Jateng sebagai simbol ketidak beranian dalam menuntaskan kasus korupsi Bupati Rembang, M. Salim di Kantor KP2KKN, kemarin. KP2KKN menilai Polda Jateng lambat dalam menangani kasus tersebut dari 2008-2013 yang telah P21 namun belum dilimpahkan ke Kejati Jateng yang diduga ada permainan didalamnya. NENDRA/BAROMETER

Akibat Salah Tangkap Plus Main Jotos

Tiga Polisi Bandungan Jadi Tersangka

Baca Kapolda Dikado ..hal 11

Heboh Foto Bugil Kapolsek Berpangkat AKP WONOGIRI- Kepolisian jajaran Polda Jateng kembali dihebohkan ulah anggotanya berperilaku konyol. Beredar foto berpose setengah telanjang mirip Kapolsek berpangkat AKP di wilayah Wonogiri, melalui situs internet. Belum diketahui mengapa perwira berinisial MS tersebut berbuat “bodoh” dengan memotret tubuhnya sendiri dalam kondisi setengah bugil.

SEMARANG - Diduga terlibat dalam kasus penganiayaan, tiga anggota Resmob Polsek Bandungan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Aiptu S, Bripka NS, dan Bripka NG. Ketiga petugas itu merupakan anggota polisi yang telah menghajar Ristianto (26) karena dianggap terlibat dalam Baca Tiga Polisi...hal 11

Ngantar Beli Bensin, Digebuki Preman

Bahkan dalam foto tersebut tampak kemaluannya--yang diduga hasil jepretan kamera ponsel. Informasi yang dihimpun, beredarnya foto tersebut bermula saat handphone milik kapolsek tersebut hilang. Beberapa waktu kemudian, diduga ponsel tersebut ditemukan seseorang dan sang penemu meminta sejumlah uang kepada Baca Heboh Foto..hal 11

Dua Anggota FPI Dihukum 4 Bulan Bentrok di Sukorejo

SEMARANG - Seorang pelajar, Edwin Prasetyo Hadi (16) terpaksa meratapi nasibnya lantaran babak belur dihajar oleh tiga kawanan pria tak dikenal. Akibatnya warga Kampung Bergota Malangsari RT 02 RW 05, Randusari, Semarang Selatan itu mengalami sejumlah luka di tubuhnya.  Baca Ngantar Beli...hal 11

Badrus Zaman

Jangan Anggap Pengacara Paling Pintar Sendiri SOSOK satu kali ini tergolong sebagai sosok yang cukup pemberani. Betapa tidak, berbagai lapisan masyarakat baik kategori orang kasar hingga lemah ditemuinya. Ia tidak mengharap apa-apa. Baca Jangan Anggap...hal 11

Nyicil Bulanan

PADA suatu hari, Sardot sedang mendonorkan darahnya kepada pacarnya, Sarkem yang mengalami kecelakaan dan sangat membutuhkan banyak darah. Baca Nyicil Bulanan...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

Inilah salah satu foto yang beredar di internet. foto dok/barometer

Ahmad Musa tersangka pembunuhan dua balita sedang memperagakan adegan dalam rekonstruksi di Halaman Polsek Tembalang, Semarang, kemarin. Rekonstruksi dilakukan di Polsek Tembalang karena pertimbangan psikologis keluarga korban. foto: NENDRA/BAROMETER

Dua anggota FPI, Satrio Yuwono dan Bayu Agung Wicaksono terdakwa dalam kasus bentrokan dengan warga Sukorejo, Kendal divonis masing-masing empat bulan penjara. foto: NENDRA/BAROMETER

Awas, Rampok Modus Pacari Pembantu Rekonstruksi Pembunuhan Dua Balita SEMARANG - Reka ulang adegan pembunuhan sadis yang terjadi di Jalan Mulawarman Barat I RT 01 RW 01, Kramas, Tembalang pada Kamis,

10 Oktober 2013 lalu digelar di halaman Mapolsek Tembalang, Kamis (31/10). Sebanyak 24 adegan diperBaca Awas Rampok.....hal 11

Eksekusi Rumah, Preman Adu Jotos

DUA anggota Front Pembela Islam (FPI) Parakan Temanggung, Satrio Yuwono dan Bayu Agung Wicaksono dihukum empat bulan penjara. Keduanya dihukum lantaran memiliki dan menguasai senjata tajam yakni berupa Samurai dan golok ketika terjadi kerusuhan antara FPI dan warga Sukorejo Kendal. “Menghukum para terdakwa dengan pidana empat bulan penjara,” kata ketua majelis hakim Sukadi Baca Dua Anggota...hal 11

Mantan Bos BPR Djoko Tingkir Dituntut 3 Tahun

SEMARANG- Kericuhan mewarnai proses eksekusi sebuah rumah di Jalan Piere Tendean Semarang, Kamis (31/10).

SEMARANG - Mantan Kepala Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Djoko Tingkir Kabupaten Sragen, Widodo dituntut pidana penjara tiga tahun. Widodo dituding bersalah karena telah berperan meloloskan jaminan kredit dari Pemkab Sragen. “Menyatakan terdakwa bersalah melanggar dakwaan subsider pasal 3 UU Nomor 31

Baca Eksekusi.....hal 11

Baca Mantan Bos....hal 11

Korupsi PBB Online

Saksi Tim Teknis Kenal “Bunda Putri” SEMARANG – Sidang kasus korupsi aplikasi PBB Online Kota Semarang di Pengadilan Tipikor Semarang, dengan terdakwa Dirut PT Adora Intregrasi Solusi (AIS) Vendra Wasnury dan Liliek Purno Putranto, Kamis (31/10) kemarin masih melanjutkan agenda mendengarkan saksi-saksi.

Majelis Hakim yang terdiri dari Hakim Hastopo selaku Hakim Ketua, didampingi hakim anggota Endang Sri Widayanti dan hakim ad hoc Sininta Yulianingsih Sibarani mendengarkan kesaksian Tim Teknis proyek aplikasi PBB Online Saryono. Dalam sidang yang dilakukan terpisah itu, secara bergantian Saryono menyampaikan kesaksian. Dan ketika ditanya soal sosok Lala

atau Clara Agustin yang kemudian diketahui sebagai broker proyek atau sosok “Bunda Puteri”, saksi mengaku mengenalnya. “Kenalnya sebatas apa?” tanya majelis. “Kita kenal karena sebagai tim teknis di lapangan, saudari Lala sering datang ke kantor bersama pak Yuli Prastowo (Direktur Operasional PT AIS),” jawabnya. Belakangan diketahui, sosok Lala yang Baca Saksi Tim.....hal 11

email : koran.barometer@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
KORAN BAROMETER 01 nov 2013 by Barometer - Issuu