KORAN BAROMETER 21 desember 2013

Page 1

KORAN

Sabtu, 21 Desember 2013

Jadi Sarang Prostitusi, 29 Karaoke Ilegal Dibongkar SEMARANG – Ditengarai dijadikan sarang bisnis prostitusi, sebanyak 29 tempat hiburan malam ilegal di Jalan Unta Raya, Semarang dibongkar paksa, Jumat (20/12) siang. Ratarata, tempat hiburan malam tersebut menyediakan fasilitas karaoke dan pijat plus. Pembongkaran paksa itu dilakukan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP), Linmas Kota Semarang, TNI dan Polisi. Bercokolnya tempat karaoke dan panti pijat liar tersebut juga diduga kuat menjadi praktik prostitusi terselubung.  Baca Jadi Sarang...hal 11

Satpol PP Kota Semarang menyita barang-barang yang berada di karaoke liar Jalan Unta Raya Semarang, kemarin. foto:CUN CAHYA/BAROMETER

main pukaupl terhad istrinya

Pejabat Gudang Garam Terancam Sel

SEMARANG – Seorang pejabat penting di perusahaan rokok Gudang Garam berinisial AS terjerat kasus hukum. Dia diduga tersangkut kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya, ANC. AS saat ini terancam sel tahanan, sebab kasus tersebut telah dimulai penyidikannya oleh Kejaksaan Negeri.

HAL tersebut didasarkan pada pelaporan kasus KDRT yang sebelumnya dilaporkan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang pada bulan September lalu. AS diduga telah melakukan penganiayaan pada ANC dengan memukul korban hingga menyebabkan luka lebam-lebam. Saat pelaporan,

korban juga menyertakan visum dari dokter terkait kondisi yang dialaminya saat itu. Belakangan diketahui bahwa penyidik kepolisian sudah memberitahukan dimulainya penyidikan ke Kejaksaan. Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Semarang, Mustaqpirin  Baca Pejabat Gudang...hal 11

Gilang Mencekik Kakak Ipar hingga Tewas BATANG- Seorang pemuda bernama Gilang Ganesha (28), warga dukuh Pejagalan RT 09 RW 03 Gang 7 No 15 Desa Warungasem Batang Jawa Tengah, tega menghabisi nyawa kakak iparnya sendiri, Siti Azimah. Tidak hanya itu, tersangka juga tega menghajar balita bernama Nazya Alima Sakinah (1, 5), anak korban. Pembunuhan tersebut diduga bermotif sakit hati. Tersangka yang tinggal serumah dengan korban tersebut mengaku sering dihina oleh korban.

Pistol Rampok Toko Emas Kancil Jenis FN SEMARANG - Pihak kepolisian terus melakukan pengejaran pelaku perampokan Toko Emas Kancil di kios nomor 12-13 Pasar Pegandon, Jalan Raya Pegandon, Kendal. Hasil uji Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang, menunjukkan pelaku yang diduga berjumlah lima orang itu beraksi menggunakan pistol jenis FN kaliber 9 milimeter.  Baca Pistol...hal 11

Iyok Ditangkap Terkait Teror Kedubes Myanmar SEMARANG- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno membenarkan bahwa terduga teroris yang ditangkap di Temanggung berkaitan dengan rencana pengeboman Kedutaan Besar Myanmar.  Baca Iyok Ditangkap...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

Baca Gilang....hal 11

Tersangka Gilang saat gelar perkara di Mapolres Batang. foto: barometer

Kejati Bidik Aktor Intelektual Kasus Bansos SEMARANG – Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah terus melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus penyelewengan dana bansos dan hibah.

VENDRA “EMOH” DISEBUT KORUPTOR SEMARANG – Direktur PT Adora Intregrasi Solusi (AIS) Vendra Wasnury emoh disebut-sebut sebagai koruptor. Pasalnya, seiring pemberitaan media yang sering menyudutkan dirinya seolah dirinya telah melakukan korupsi.  Baca Vendra...hal 11

 Baca Kejati...hal 11

Mengungkap Misteri Matinya Sepasang Singa KEMATIAN sepasang singa Afrika dan seekor harimau Sumatera di Kebun Binatang Jambi masih menjadi misteri yang belum terungkap. Ditengarai, kematian binatang langka tersebut akibat diracun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penyidik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi telah memeriksa 18 orang saksi untuk mengungkap matinya sepasang singa Afrika dan seekor harimau Sumatera di Kebun Binatang Jambi beberapa waktu lalu. Baca mengungkap ..hal 11

Balita Tewas Kecemplung Sungai SEMARANG - Radit, seorang bocah berusia empat tahun ditemukan tewas mengapung di sungai Jalan Purwogondo Gang III, Dadapsari, Semarang Utara, Jumat (20/12) sekitar pukul 12.30. Baca Balita Tewas...hal 11

Maudy Ayunda

Dapat Kado dari Afgan MAUDY Ayunda merayakan ulang tahunnya yang ke-19, Kamis (19/12). Ia pun mendapat kado spesial dari Afgan. Baca Dapat Kado...hal 11

500Jt Harga k 50jt c a B Cash O PROM mpai u sa berlak es 2013 31 D

Tidak Pernah Marah SUATU hari Sardot mengungkapkan kegamumannya terhadap isterinya. Karena selama menjalin rumah tangga, isterinya, Sarkem tidak pernah marah. Padahal Sardot kerap marah-marah. Baca Tidak Pernah...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Sabtu, 21 Desember 2013

Distribusi Logistik Pemilu Rampung Akhir Tahun SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng ditarget menyelesaikan distribusi logistik Pemilu 2014 pada akhir Desember 2013. Namun, untuk distribusi logistik yang ditarget rampung pada akhir tahun ini hanya sebagian saja. Dan sisanya akan didistribusikan pada 2014 mendatang. “Pendistribusian keperluan logistik Pemilu 2014 seperti karet, plastik, pena hingga bilik kotak suara kami targetkan selesai akhir 2013, “ jelas kata Ketua Joko, kemarin. Namun logistik yang penting, seperti tinta dan surat suara baru akan didistribusikan pada 2014. Karena hal itu penting untuk menjamin keamanan serta mengurangi tindak kecurangan pada saatnya. Meski begitu, Joko mengaku saatini masih ada beberapa daerah yang logistiknya mengalami kekurangan, seperti kekurangan jumlah kotak suara di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Banjarnegara. Menurut Joko, kekurangan kotak suara di dua kabupaten tersebut dikarenalkan berbagai kendala seperti halnya rusak dan hilang dicuri. “Terkait dengan kekurangan jumlah kotak suara di beberapa daerah, KPU Jateng akan segera mengirimkan yang baru,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Wonogiri itu. Sedangkan kotak suara yang akan digunakan pada Pemilu 2014 nanti, dikatakan akan berbeda dengan kotak suara di pemilu tahun 2009 silam. Di mana pada tahun 2009 kota suara berbahan aluminium dan sebagian besar disimpan oleh masing-masing KPU kabupaten/ kota. “Kotak suara yang baru berbahan kardus antiair dan sekali pakai dengan pertimbangan agar tidak menyulitkan penyimpanan,” katanya. Pertimbangan lain mengganti secara bertahap kotak suara berbahan aluminium dengan yang berbahan kardus antiair, kata Joko, biaya sewa gudang untuk penyimpanan kotak suara setelah selesai digunaka itu sangat besar. “Di beberapa daerah tidak mempunyai fasilitas gudang tempat penyimpanan kotak suara dan kalaupun ada kapasitasnya tidak cukup besar untuk menampung semuanya,” ujarnya. Sementara itu, secara keseluruhan jumlah tempat pemungutan suara di Jateng tercatat 77.693 buah dan untuk satu TPS rata-rata ada empat bilik serta empat kotak suara untuk pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. (roy/b3)

KPU Siapkan Auditor Laporan Dana Parpol SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah mengimbau kepada semua parpol peserta pemilu 2014 untuk wajib melaporkan dana kampanye calegnya. Pihaknya, bahkan telah menyiapkan auditor yang akan membantu parpol dalam menyusun laporan dana kampanye. Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo mengatakan, proses pengelolaan serta pelaporan dana kampanye caleg untuk masing-masing parpol dinilai cukup rumit. Sehingga untuk mengantisipasi hal itu perlu ada tim pengelola keuangan dan untuk mengaudit laporan keuangan masing-masing. Pihaknya, mengaku akan menyiapkan auditor yang dibiayai oleh negara untuk memudahkan parpol dalam menyusun anggaran serta laporannya. “Tim pengelola keuangan ini akan membantu parpol mengelola setiap dana yang diterima untuk pelaksanaan kampanye parpol,” kata Ketua KPU Jateng Joko Purnomo di Semarang, Jumat (20/12). Joko menadaskan, pentingnya laporan dana kampanye ini karena mempunyai imbas yang cukup berat jika hal itu tidak dilakukan. Salah satunya, KPU akan memberikan sanksi tegas terhadap caleg dalasatu dapil, parpol bahkan pimpinan parpol. “Jika memanipulasi atau tidak melaporkan dana kampanye yang dihimpun oleh parpol di tingkat kabupaten/kota paling lambat 2 Maret 2014 maka KPU akan menjatuhkan sanksi berat kepada parpol yang bersangkutan,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Wonogiri itu. Sanksi caleg per dapil misalnya, kata dia, seluruh calon anggota legislatif di tingkat provinsi atau kabupaten/kota, akan dicoret sebagai peserta pemilu oleh KPU jika ada salah satu caleg yang tidak melaporkan dana kampanye. Sedangkan sanksi untuk pimpinan parpol yang bersangkutan juga terancam hukuman tiga tahun penjara. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu dan Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Dana Kampanye. Tentang laporan dana parpol ini, hingga saat ini baru lima dari 12 partai politik yang melaporkan rekening khusus dana kampanye ke KPU provinsi setempat. “Kelima partai politik yang sudah melaporkan rekening khusus dana kampanye itu adalah Partai Nasdem, Partai Golkar, PAN, PPP, dan PBB,” ujarnya. Rekening khusus dana kampanye, katanya, harus dibuka oleh masing-masing partai politik di seluruh bank umum, baik negeri maupun swasta kecuali di bank perkreditan rakyat. (roy/b3)

RSUD Ketileng Tambah Kuota Pasien Kelas III SENDANGMULYO- RSUD Ketileng menambah sebanyak 128 tempat tidur untuk pelayanan terhadap pasien kelas III. Hal ini dalam rangka peningkatan kualitas dalam rangka menghadapi kebijakan dari pemerintah pusat mengenai pemberlakukan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) mulai 1 Januari 2014 mendatang. Gedung Irna III berlantai empat yang difungsikan untuk melayani pasien jamkesmas kini dalam tahap penyelesaian. Januari mendatang gedung tersebut dipastikan telah siap menampung pasien kelas III. “Sebelumnya kami telah memilih 88 tempat tidur untuk pasien kelas III. Dengan adanya penambahan kuota mulai tahun depan, kami harapkan dapat semakin memberikan pelayanan prima bagi masyarakat Kota Semarang,” tutur Susi Herawati, Direktur Utama RSUD Ketileng saat ditemui dalam perayaan HUT RSUD Ketileng yang ke-23, Jumat (20/12). Rumah sakit tersebut melayani setidaknya 500-600 pasien rawat jalan tiap hari. Tempat tidur yang dimiliki sebanyak 239 pun selalu penuh. Karena itulah perlu penambahan tempat tidur untuk pasien kelas III. Pembangunan gedung baru tersebut juga dibarengi dengan laboratorium. Anggaran sendiri berasal dari APBD murni Pemkot Semarang sebesar Rp 16 miliar. Untuk pengadaan lif di gedung baru tersebut akan mulai dilakukan tahun depan. Hal ini disebabkan di tahun 2013 pengadaan lif gagal lelang. “Untuk pengadaan lif dianggarkan Rp 2 miliar. Januari sudah mulai dikerjakan dan semoga April lif sudah dapat difungsikan supaya dapat mempermudah pelayanan terhdap pasien,” imbuhnya. Untuk mengimbangi kondisi tersebut, pihak rumah sakit juga mengadakan perekrutan SDM untuk mengisi posisi perawat, bidan, tenaga administrasi juga protir. Susi mengatakan jumlah SDM yang dibutuhkan mencapai 150 orang. Namun saat ini hingga kini jumlah pelamar telah mencapai 800 pelamar. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi hadir dalam peringatan HUT RSUD Ketileng untuk meninjau sejauh mana hasil pembangunan gedung baru tersebut. (han/b3)

TINJAU KAMAR PASIEN. Hendi saat meninjau kamar pasien di Gedung Irna III RSUD Ketileng. (Issatul Hani’ah/Barometer) Layout :Abdus S

SENI MURAL: Warga berhenti di depan lukisan mural di Jalan Dr Cipto, Semarang, kemarin. Mural selain untuk seni dan keindahan, di dalamnya terkadang juga berisi pesan-pesan moral dan sosial. (CUN CAHYA-BAROMETER)

Gunakan Fasilitas Pemerintah Untuk Kampanye

Yanuar Muncar Akan Diproses Hukum SEMARANG – Diduga menggunakan program dan fasilitas pemerintah untuk kampanye, Yanuar Muncar Riyanto, calon anggota DPRD Kota Semarang dari Partai Amanat Nasional (PAN), terpaksa harus berurusan dengan hukum. Caleg PAN nomor urut satu dari daerah pilihan 1 Kota Semarang (Semarang Barat – Semarang Selatan) ini, dituding melakukan pelanggaran pemilu sebagaimana dalam UU no. 8/2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, serta Peraturan Bawaslu no. 14/2012 jo Perbawaslu No.3 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penanganan Pelanggaran Pemilu. “Kami menyelidiki laporan adanya pemberian Kartu Nama berisi ajakan memilih dalam amplop plastik Kartu Jamkesmaskot yang dibagikan kepada warga RT 9/ RW 4 Kelurahan Bongsari Kecamatan Semarang Barat. Bersama polisi dan jaksa, kami mem-

bahasnya di Sentra Gakkumdu (penegakan hukum terpadu, red),” kata anggota Panwaslu Kota Semarang Mohammad Ichwan, Jumat (20/12). Untuk membuktikan tudingan itu, tambahnya, Panwaslu telah memanggil dan memeriksa tiga orang saksi warga Bongsari, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Widoyono, dan telah meminta klarifikasi YMR selaku terlapor. Juga telah memerintahkan Panwascam Semarang Barat untuk mengumpulkan bukti dan keterangan pendukung dari ketua RT 9/ RW 4 Kelurahan Bongsari. Panwaslu, kata Ichwan, bersama tim penyidik Polrestabes

dan jaksa Kejari Semarang sudah mengadakan rapat Gakkumdu secara marathon di Kantor Panwaslu, setelah mendapatkan laporan tersebut. Dalam rapat Gakkumdu, Panwas juga menghadirkan buktibukti dan hasil klarifikasi yang sudah dilakukan. “Di Sentra Gakkumdu, kasus dianalisis untuk menentukan status hukumnya. Apakah memenuhi unsur pelanggaran, pelanggaran administrasi atau Tindak Pidana Pemilu (TPP), serta pasal mana yang cocok untuk diterapkan,” tegas Ichwan. Untuk dapat dilanjutkan ke proses hukum, tambahnya, harus memenuhi unsur formil maupun materiil sebagaimana diatur dalam UU no. 8/2012 serta Peraturan Bawaslu no. 14/2012 jo Perbawaslu No.3 Tahun 2013. Diakuinya, hingga saat ini Gakkumdu masih mencoba memenuhi unsur formil maupun materiil, agar bisa dilimpahkan ke penyidikan.

Gakkumdu menduga, Yanuar Muncar melakukan pelanggaran sebagaimana Pasal 86 huruf h UU No.8/2012 yang mengatur larangan menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah dan tempat pendidikan untuk kampanye. Ancamannya terdapat dalam Pasal 299 yakni pidana paling lama dua tahun penjara dan denda paling banyak Rp 24 juta rupiah.

“Kami akan terus dalami kasus ini. Termasuk bilamana ada modus pelanggaran semacam ini,” pungkasnya. Terpisah, Yanuar Muncar mengaku, pihaknya tidak bermaksud melakukan kampanye. Dia membagikan kartu Jamkesmaskot itu sebagai bentuk realisasi permohonan warga Bongsari yang tidak mendapatkan kartu Jamkesmaskot. Sebagai anggota DPRD Kota Semarang, pihaknya mencoba memfasilitasi dan memediasi tuntutan itu ke Dinas Kesehatan. “Oleh Dinas Kesehatan Kota, tuntutan warga yang kami sampaikan itu disetujui dengan menerbitkan kartu Jamkesmaskot. Oleh ketua RT 09 /RW 04 Bongsari, kartu Jamkesmaskot tersebut terus diserahkan ke warga-warga penerima langsung. Penyerahan dilakukan dalam forum rapat RT, dan kami selaku anggota dewan diundang untuk menyaksikannya,” terang Yanuar.(abe/roy/b3)

Dana Desa Rawan Dikorupsi SEMARANG- Komite Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng mewaspadai praktik korupsi yang rawan dilakukan oleh Kepala Desa dan perangkatnya, seiring besarnya alokasi dana APBN untuk desa yang mencapai Rp1 miliar pertahun. Hal itu nampak setelah DPR RI mengesahkan Undang-Undang Desa yang sudah diketok pada Rabu (18/12) kemarin. Sedangkan UU yang akan berlaku mulai tahun anggaran 2015 tersebut mempunyai implikasi besar bagi anggaran Desa. Salah satunya kepala desa dan perangkat desa akan mendapatkan gaji tetap, tunjangan, dan jaminan kesehatan. Sekretaris KP2KKN Jateng

Eko Haryanto menyangsikan efektivitas penggunaan anggaran desa yang nominalnya sangat besar tersebut. Pihaknya menilai dengan anggaran yang sangat besar itu sangat rawan terjadi penyelewengan di lapangan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. ”Jangan sampai kedepan banyak kepala desa yang terjerat korupsi. Justru kami menduga akan banyak terjadi kasus-kasus korupsi di pedesaan. Tahuntahun ini juga akan ada inpeck dari tahun politik itu. Karena itu peran masyarakat untuk mengawasi sangat dibutuhkan. Termasuk juga petani dan nelayan,” tegasnya. Korupsi yang dikhawatirkan muncul tersebut, menurut Eko, secara. Tidak langsung-

masyarakat yang ada di pedesaan di ajarkan korupsi seperti yang sekarang dilakukan di birokrasi pusat dan pemerintah daerah. ”Karena itu jangan sampai anggaran itu digunakan untuk segelintir orang di desa. Anggaran untuk Desa atau ADD saja banyak laporan yang fiktif. Dengan adanya anggaran ini jangan sampai anggaran desa itu mengajarkan masyarakat desa itu untuk belaku berkorupsi,” katanya Diketahui, ketentuan dalam UU yang baru saja disahkan itu akan berlaku bahwa setiap desa mendapat alokasi anggaran sebesar 10 persen dari dana transfer daerah APBN. Jika 10 persen itu dari anggaran Rp 104,6 triliun, yang dibagi untuk sekitar 72 ribu desa di Indonesia, maka rata-rata

perdesa bisa menerima anggaran sebesar Rp 1,4 miliar pertahun. Perlu PP Terpisah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan, untuk mengimbangi UU tersebut, maka pemerintah pusat harus segera membuat petunjuk pengelolaan anggaran desa dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP). Menurut Ganjar, petunjuk pengelolaan itu penting untuk menghindari penggunaan anggaran yang tak sesuai dengan ketentuan. “Jangan sampai anggaran ini kemudian mengantarkan kepala desa ke penjara. Dengan cara baik-baik,” kata politisi PDI Perjuangan itu. Ganjar yang merupakan Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI menerangkan, PP tersebut harus

memuat petunjuk pelaksanaan dan penggunaan anggaran secara tepat. Selain itu, mekanisme pengelolaan, monitoring dan evaluasi mudah dipahami yang melibatkan pemerintah di atasnya. “Karena itu harus ada tindak lanjut dengan PP itu, karena memang dananya besar sekali. Saya harap pemerintah mengeluarkan peraturan pelaksana. Jadi nanti bagaimana pemerintah mendampingi,” tandasnya. Maka, jika undang-undang desa tersebut bisa terlaksana dengan baik, harap Gubernur, kedepan kelompok masyarakat bisa terbantu. “Jika dilaksanakan sesuai kebutuhan, saya bharap petani, nelayan dan usaha kecil di desa bisa terangkat,” tandasnya. (roy/b3)

Hendi: Angka Kemiskinan Turun 21,49 persen SEMARANG - Penurunan angka kemiskinan yang cukup signifikan diperoleh dari hasil kegiatan ferivikasi dan identifikasi warga miskin Kota Semarang Tahun 2013. Berdasar data yang dikeluarkan bersamaan dengan launching Sistem Informasi Managemen Keluarga Miskin (Simgakin). Dalam Simgakin tersebut diungkap bahwa angka kemiskinan di Kota Semarang turun menjadi 21,49%. Sebelumnya, pada tahun 2011 tercatat angka 26,44% warga miskin atau terjadi prosentase penurunan sebesar 4,95%. Kepala Bappeda, Bambang Haryono mengatakan, hasil tersebut diperoleh setelah melalui serangkaian kegiatan ferivikasi dan identifikasi warga miskin Kota Semarang sebanyak 130.396 KK atau 414.483 jiwa dari total keseluruhan 1.739.989 jiwa penduduk Kota Semarang. “Kegiatan diawali dengan pengajuan usulan nama calon KK melalui musyawarah/ rembug warga RT. Berdasarkan pengajuan data hasil rembug warga tersebut sebanyak 141.641 KK terdata untuk selanjutnya menjadi sasaran/ responden

kegiatan survei oleh tim surveyor,” ujar Bambang Haryono. Lebih lanjut Bambang menyatakan, data tersebut disurvei oleh 885 surveyor hingga akhirnya terdata 130.396 KK setelah tahap akhir entry data oleh Bagian PDE. Selisih angka tersebut, menurutnya dikarenakan adanya beberapa permasalahan seperti responden yang pindah alamat, responden meninggal, data double, serta hasil survei lapangan. Dari total tersebut, warga miskin yang terdata diklasifikasikan dalam 4 kategori berdasar scoring instrument kuesioner yakni Keluarga Tidak Miskin, Keluarga Hampir Miskin, Keluarga Miskin, serta Keluarga Sangat Miskin. “Berdasarkan rekapitulasi diperoleh data 33 KK sangat miskin, 14.745 KK miskin dan 75.463 KK hampir miskin,” aku Bambang. Menanggapi data tersebut, ditemui usai melaunching website www.simgakin. semarangkota.go.id, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan terima kasih atas bantuan seluruh warga dan tim yang telah mensukseskan kegiatan

verivikasi dan identifikasi warga miskin Kota Semarang tahun 2013. “Melalui website ini dapat diakses database warga miskin Kota Semarang tahun 2013 yang valid, akurat, tepat sasaran, objektif dan sesuai kondisi sebenarnya di lapangan secara luas oleh semua warga masyarakat,” jelas Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi. Wali Kota pun mengapresiasi kerja keras seluruh pihak mulai dari masyarakat, BUMN, BUMD, swasta melalui kegiatan CSR dalam penanggulangan kemiskinan. Meski terjadi penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2011, Hendi mengungkap PR penanggulangan kemiskinan masih memerlukan perhatian besar. “PR kita tidak hanya berhenti di sini, masih ada angka 21,49% yang harus ditangani dan dikeroyok bersama-sama agar seluruh masyarakat dapat keluar dari persoalan kemiskinan,” ujarnya. Ke depan, Hendi berharap dan mendorong terciptanya pelayanan pendidikan, kesehatan kepada warga miskin dapat semakin baik lagi. (b1/b3)

LAUNCHING: Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan pengarahan dalam launching www.simgakin.semarangkota. go.id. Foto: humas/BAROMETER

email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Sabtu, 21 Desember 2013

Eko Yuniarto, Lurah Tlogosari Kulon

Tak Mudah Pimpin Kelurahan Terpadat TLOGOSARI KULON – Menjadi pemangku wilayah yang padat penduduknya memanglah tidak mudah. Mulai dari permasalahan sosial hingga tindak kriminal pun sudah menjadi santapan seharihari. Itulah yang dirasakan oleh Eko Yuniarto saat menjadi Lurah Tlogosari Kulon. Berbeda dengan wilayah sebelumnya yakni Kelurahan Gabahan, Kelurahan Tlogosari Kulon termasuk kelurahan terpadat nomor 2 se-kota Semarang, jika dibandingkan dengan 1 wilayah Kecamatan Tugu. Disana terdapat 28 RW dan 249 RT dengan karakteristik warga yang bermacam-macam. “Mulai dari rektor hingga PNS, TNI maupun POlisi banyak yang tinggal di wilayah kami. Jadi, masyarakatnya lebih heterogen sehingga lebih bervariasi karakternya,” ujar Eko. Eko mengatakan wilayah Tlogosari KUlon dulunya memang menjadi daerah pemecah keramaian. Sehingga, pusat kota seperti Simpanglima diharapkan tidak berpusat disana saja dan malah menimbulkan kemacetan. Dengan banyaknya warga yang tinggal disana, Eko memiliki strategi tersendiri agar dapat berkomunikasi langsung. Salah satunya dengan memberikan nomor ponsel kepada tokoh masyarakat yang ada di wilayah masing-masing. Setiap ada kegiatan atau permasalahan dirinya bisa secara langsung dihubungi dan ditindaklanjuti. “Awal saya tugas disini, pernah mengumpulkan semua ketua RT RW dibalai tetapi nggak cukup. Maka dari itu, kami pun membentuk forum RW. Lewat forum RW ini, kami berkomunikasi secara bergantian menghadiri pertemuan untuk mengetahui permasalahan di masyarakat,” lanjutnya. Sedangkan pembinaan internal di kelurahan, tiap perangkat sudah memiliki tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Meski begitu, apabila ada kegiatan seperti halnya Adipura itu tidak hanya kasie pembangunan dan trantib saja yang berperan tetapi seluruh kasie ambil bagian. “Kami pun membentuk korwil di tiap RW. Jadi, satu perangkat punya wilayah binaan. Ini dilakukan untuk memudahkan tugas mereka, mengingat jangkauan wilayah yang cukup luas,” pungkasnya. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 085.6400.30307 / 024-760.7143

ANTISIPASI DEMAM BERDARAH

Pemantau Serbu Rumah Warga BARUSARI – Sebagai langkah antisipasi mencegah merebaknya penderita demam berdarah, Kelurahan Barusari bersama dengan tokoh masyarakat, kader kelompok PKK serta perangkat kecamatan dan kelurahan se-kecamatan Semarang Selatan menggelar apel terpadu pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), kemarin (20/12), di wilayah RW 03 Kelurahan Barusari. DALAM pelaksanaannya, seluruh peserta apel dibagi beberapa kelompok untuk mengecek jentik nyamuk yang ada di wilayah RW 03. Tiap kelompoknya terdiri dari perangkat kelurahan, tokoh masyarakat dan kader PKK setempat. Dengan berbekal senter, secara ‘door to door’ mereka mengecek tempat penampungan air yang ada di rumah warga. Setelah mengecek, petugas langsung mencatatnya apakah terdapat jentik atau tidak. Hal ini dilakukan sebagai acuan data penindakan demam berdarah. Lurah Barusari Rubiyanto mengatakan kegiatan PSN terpadu ini rutin dilakukan di Kecamatan Semarang Selatan. Namun, kegiatan tersebut masih dipusatkan di Kelurahan Barusari. “Kebetulan, kelurahan kami rangking satu untuk DB nya se-Kecamatan Semarang Selatan. Dengan demikian, kegiatan PSN dipusatkan di Barusari khususnya RW 03,” katanya. Dikatakannya, berdasarkan data dari puskesmas, Kelurahan Barusari dalam kurun waktu 1 tahun ini sudah

terdapat empat kasus penderita DB. Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya terus menggencarkan kegiatan PSN sebagai upaya memutus rantai pertumbuhan nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab penyakit DB. “Empat kasus tersebut berada di RW 03, meski demikian RW lainnya diharapkan untuk terus melakukan PSN. Kader PKK biasanya PSN tiap seminggu sekali,” lanjutnya. Rubi mengaku kekurangpahaman warga terhadap tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk menjadi salah satu alasan. Karena, dalam perkembangannya, nyamuk tidak hanya berkembang di tempat penampungan air saja tapi alat dispenser air minum juga patut diwaspadai. “Apalagi, jentik nyamuk lebih suka berkembang di air yang bersih ketimbang kotor. Maka dari itu, selain tempat penampungan air seperti kolam ikan, dispenser, talang air yang pasti tempat yang memungkinkan sebagai tempat air itu yang harus diperhatikan,” pungkasnya. (war/b7)

Kata Mereka... Bu Ponco, Warga RT 02 RW 03 Barusari “Kami berharap, dengan adanya PSN, dapat meminimalisir penderita DB di Barusari. Selain itu, dengan kegiatan terpadu ini dapat menggugah kesadaran warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungannya,” katanya. (war/b7)

Sri Utami Purnomo, Warga RT 01 RW 06 Barusari “Hasil dari PSN kali ini negatif, tidak ditemukan jentik. Ini berarti kebersihan lingkungan di RW 03 tetap terjaga sekaligus kegiatan PHBS dapat berjalan dengan baik,” ujarnya. Kegiatan PSN di Barusari sudah berjalan dengan baik. Bahkan, warga sangat terbuka ketika ada petugas yang ada untuk memeriksa jentik. (war/b7)

Rindangnya Pasar Kembang Kalisari AREA hijau merupakan kebutuhan bagi masyarakat suatu kota. Sama pentingnya dengan kebutuhan manusia akan oksigen untuk bernafas. Seperti kawasan Kalisari. Kawasan ini merupakan area hijau yang sudah menjadi rujukan para kolektor tanaman hias. Hal itu dikarenakan banyak berjejer kios penjual tanaman hias dan beraneka jenis bunga. Tak hanya itu, penyedia jasa karangan bunga juga banyak ditemui disini. Singkat kata, kawasan Kalisari telah tumbuh menjadi pusat penjualan serba-serbi bunga. Tidak heran jika kondisi rindang nan teduh di sepanjang Jalan Dr. Soetomo ini menjadi tempat favorit para pengguna jalan raya. Kalisari juga seolah menjadi koridor hijau dengan banyaknya pohon asam di tepi jalan sebelum memasuki landmark Kota Semarang yaitu Tugu Muda. Berbeda dengan Jalan Pandanaran yang rentan sekali terhadap kemacetan, Kalisari menjadi kawasan yang lega dan meny-

Layout : soepri’e

enangkan sekali untuk dilewati. Alasannya, kawasan tersebut rindang dan mata pengguna jalan termanjakan dengan pemandangan warna-warni bunga juga aktifitas merangkai bunga di Kalisari. Maria, pemilik Toko Kelapa Gading Florist, mengatakan kemunculan para pedagang bunga muncul sekitar tahun ’80-an. Kala itu, jumlahnya masih sangat sedikit dan kondisi kios belum tertata seperti sekarang ini. “Saya waktu masih kecil, yang saya ingat para penjual menawarkan bunga-bunganya dan tanaman hias dengan seadanya di pinggir jalan tanpa ada kios seperti sekarang,” ungkapnya. Pelan-pelan Kalisari makin ramai dan menjadi magnet bagi orang lain untuk turut berjualan di tempat tersebut. Hingga pada tahun 2000, jumlah pedagang bunga di Kalisari mencapai seratus pedagang. Siapa sangka, ternyata keberadaan Kalisari kini menjadi pusat penjualan tanaman hias. Bahkan, gaungnya telah mencapai

hingga ke luar pulau. Bambang Joko, salah satu penjual tanaman hias dan bunga, mengaku biasa mendapat pesanan dari Kalimantan atau Sumatera. “Tidak hanya bunga, namun juga bibit buah. Kebanyakan mereka mendengar dari mulut ke mulut. Karena mungkin sanak saudara baru bepergian ke Kota Semarang dan membawa oleh-oleh bunga hias dan mendapat nomor saya. Mereka tinggal menghubungi saya dan minta dikirimi bunga,” kata Bambang. Mengenai wacana pemerintah yang hendak merombak Kali Semarang menjadi kawasan wisata serupa dengan Banjir Kanal Barat, Bambang mengaku setuju saja. Hal tersebut positif untuk memajukan wisata Kota Semarang. Terlebih penataan kios-kios pedagang bunga yang masih semrawut. “Hanya saja, para pedagang tidak dipindah dan tetap dapat berjualan di sini. Karena, di tempat ini sudah menjadi ikonnya pasar kembang Semarang,” katanya. (han/b7)


BAROMETER Sabtu, 21 Desember 2013

Warga Tuntut Penghitungan Ulang Pilkades KUDUS – Belasan Warga ­Kecamatan ­Jekulo Kabupaten Kudus, Jumat, ­mendatangi ­Kantor Polsek Jekulo Kudus untuk ­menuntut dilakukan penghitungan ulang pemilihan kepala desa (pilkades) setempat.

Ketidakpuasan warga itu diakibatkan adanya dugaan sejumlah kecurangan saat pilkades berlangsung. Sebelum mendatangi Polsek Jekulo, Warga Desa Terban Kecamatan Jekulo Kudus tersebut juga sempat mengirimkan tuntutan penghitungan suara ulang Pilkades Terban secara tertulis kepada Camat Jekulo. Tuntutan tersebut juga disertai dengan dukungan perwakilan warga desa yang berjumlah 238 orang

lewat tanda tangan agar dilakukan penghitungan suara ulang. Kapolsek Jekulo AKP Mardi Susanto yang menemui belasan warga, Jumat, mengatakan sudah membaca surat tuntutan warga yang ditembuskan pula ke Polsek Jekulo tertanggal 13 Desember 2013. Akan tetapi, kata dia, jika tuntutan warga soal penghitungan suara ulang, tentunya bukan menjadi kewenangannya polisi. Untuk itu, dia mengarahkan, para warga tersebut untuk

menemui Camat Jekulo. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Jekulo Teguh Riyanto yang menemui perwakilan warga menjelaskan bahwa permasalahan soal hasil penghitungan suara Pilkades Terban sudah diselesaikan di tingkat desa. Bahkan, lanjut dia, kandidat Kades Terban yang bernama Sugiharto juga sudah menerima dengan lapang dada hasil pemungutan suara yang dimenangkan oleh Agil Widodo. “Artinya, permasalahan dianggap selesai karena sejumlah pihak saat itu juga sudah menerima,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, hasil penghitungan oleh masingmasing saksi juga sama dengan hasil yang ditentukan oleh panitia pemilihan kepala desa (P2KD) Terban. Karena permasalahan dianggap selesai, kata dia, Badan Permusya-

waratan Desa (BPD) setempat melakukan penetapan calon kades terpilih. Ia menganggap proses yang dilalui yang dimulai dari tahap persiapan, pemungutan suara, penghitungan, hingga pelantikan sebagai kades. “Tuntutan untuk dilakukan penghitungan suara ulang juga bukan kapasitas camat, karena pelaksanaan Pilkades Terban diserahkan ke P2KD,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang warga, Iskak mengungkapkan sejumlah warga Desa Terban memang menginginkan dilakukannya penghitungan suara ulang karena sebelumnya diduga terjadi banyak kecurangan. Dengan adanya penghitungan suara ulang, diharapkan warga tidak lagi merasa curiga dengan ada tidaknya tindak kecurangan untuk memenangkan salah satu pasangan calon kades.

“Hasil penghitungan suara ulang juga tidak akan mempermasalahkan siapa yang mendapat dukungan terban-

yak, karena warga hanya ingin memastikan tidak ada kecurangan,” ujarnya. Pada pertemuan dengan

Atasi Rob, Proyek Pintu Air Diusulkan

Tanpa PPL, ­Pengawasan ­Pemilu Harus Tetap ­Maksimal KUDUS – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kudus harus bekerja ekstra dalam melakukan pengawasan tahapan Pemilu 2014 karena masa tugas panitia pengawas lapangan (PPL) sudah berakhir sejak November 2013. “Sebetulnya, tanpa dukungan 396 PPL kinerja Panwaslu Kudus dengan hanya mengandalkan personel Panwascam yang berjumlah 27 orang, memang kurang efektif,” kata Anggota Panwaslu Kudus Kasmian, Jumat. Akan tetapi, kata dia, kondisi sekarang tidak bisa dijadikan alasan tidak bisa melakukan pengawasan secara maksimal. Dengan keterbatasan personel di lapangan, kata dia, Panwaslu Kudus bersama Panwascam berupaya melakukan pengawasan secara maksimal, terutama terkait pemasangan alat peraga kampanye (APK) calon anggota legislatif maupun partai politik serta pencermatan daftar pemilih tetap (DPT). Hasilnya, kata dia, Panwaslu Kudus sudah mencatat sejumlah temuan soal pemasangan APK yang tidak sesuai zona serta temuan permasalahan DPT Pemilu 2014. Sementara anggota Panwaslu Kudus, kata dia, rutin melakukan monitoring sesuai bidang tugasnya masing-masing. Selain PPL yang memasuki masa purna tugas, kata dia, pada akhir Desember 2013 Panwascam juga akan memasuki masa akhir tugas. Terkait dengan peluang anggota PPL maupun Panwascam diperpanjang, kata dia, Panwaslu Kudus masih menunggu petunjuk pelaksanaan dari Bawaslu. Pasalnya, kata dia, hal itu juga terkait dengan penganggarannya. “Kami juga belum bisa memastikan, apakah mekanismenya nanti berupa perpanjangan kontrak atau perekrutan ulang,” ujarnya. Untuk masa tugas anggota Panwaslu, kata dia, disesuaikan dengan tahapan Pileg 2014. Adapun jumlah desa di Kabupaten Kudus sebanyak 132 desa/kelurahan yang tersebar di sembilan kecamatan. Kesembilan kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kota, Undaan, Jati, Mejobo, Kaliwungu, Gebog, Dawe, Bae, dan Jekulo. Ketika masih ada PPL, maka setiap desa/kelurahan terdapat tiga personel yang bertugas melakukan pengawasan, sedangkan di tingkat kecamatan terdapat tiga anggota Panwascam, kini yang tersisa hanya 27 orang ditambah tiga orang anggota Panwaslu Kudus yang bertugas melakukan pengawasan. (ant/b7)

perwakilan warga Desa Terban tersebut, hadir pula Kapolsek Jekulo AKP Mardi Susanto. (ant/b7)

Pekerja sedang memasang tenda tratak untuk persiapan kebaktian dan perayaan Natal di Gereja Katedral Kota Semarang. BAROMETER/cun

PEKALONGAN – Pemkab Pekalongan mengusulkan dana bantuan pembangunan tujuh pintu air sebesar Rp5,5 miliar pada Pemprov Jateng sebagai upaya mengatasi rob di pesisir pantai utara. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (DPSDA) Kabupaten Pekalongan Bambang Pramukanto, Jumat, mengatakan sebanyak tujuh usulan tersebut, hanya satu yang sudah direalisasikan oleh Pemprov Jateng yaitu pembangunan pintu air Desa Jeruksari Kecamatan Tirto. “Pembangunan pintu air Desa Jeruksari ini telah menelan anggaran sebesar Rp300 juta. Adapun secara keseluruhan, anggaran yang dibutuhkan untuk tujuh pintu air diperkirakan mencapai Rp5,5 miliar,” katanya. Ia mengatakan pembangunan pintu air Desa Jeruksari relatif diperlukan sebagai upaya mencegah rob di sekitar wilayah Kecamatan Tirto. “Pintu air Jeruksari ini akan ditutup saat air pasang. Akan tetapi jika sudah mulai meninggi maka pintu air tersebut akan dibuka,” katanya. Perangkat Desa Jeruksari, Wahyu mengatakan sebenarnya usulan bantuan pembangunan pintu air Desa Jeruksari telah diajukan sejak lima tahun yang lalu tetapi pada 2013 direalisasikan. “Kami sudah lama menunggu adanya pembangunan pintu air Sungai Bremi yang melintasi Desa Jeruksari. Akan tetapi pembangunan pintu air ini baru dilaksanakan pada 2013,” katanya. Menurut dia, selama ini, permukiman dan lahan pertanian warga Desa Jeruksari selalu tergenang air rob sehingga hal tersebut menganggu aktivitas masyarakat dan merugikan perekonomian. “Sebelumnya, kondisi pintu air Jeruksari dalam kondisi rusak sehingga rob menggenangi hampir semua permukiman penduduk. Kami berharap dengan adanya perbaikan pembangunan pintu air ini bisa mengurangi genangan rob,” katanya. (ant/b7)

Kualitas Buruk, Talud Desa Ambrol REMBANG – Untuk kesekian kalinya, proyek pemerintah menuai kecaman masyarakat. Kali ini giliran sebuah tebing di pinggir sungai Desa Narukan Kecamatan Kragan Rembang ambrol, padahal proyek itu baru selesai sekitar tiga bulan lalu. Dari total panjang bangunan sekitar 120 meter dan tinggi 2,5 meter, satu sisi talud yang ambruk mencapai separuh. Dikhawatirkan, jika tidak segera di perbaiki, maka seluruh bangunan bakal ambrol. Ahmadi, warga setempat yang rumahnya berada di seberang talud kepada Barometer kemarin, menuturkan dirinya sempat kaget ketika sekitar pukul 20.30 mendengar suara gemuruh di belakang rumahnya. Setelah dilihat, Layout : Reza AW

ternyata talud permanen sungai yang baru selesai dibangun ambrol. “Saya kaget ketika mendengar talud ambrol, namun saya tidak heran. Karena kualitas bangunan jauh di bawah standar. Ukurannya setiap hari hanya menghabiskan empat sak semen, padahal pakerjanya rata-rata delapan orang. Selain itu, pasir yang digunakan bercampur lempung,” ujar Ahmadi, sambil mengambil sampel sisa pasir di samping rumahnya yang bercampur lempung. Ia juga mentohkan talud di sebelah utara yang dikerjakan oleh warga kualitasnya cukup baik dibanding talud tersebut. Terbukti, meski sudah dibangun beberapa tahun lalu, tapi kondisinya masih bagus.

Hal senada dikemukakan oleh Musofa, tetangga Ahmadi yang bangunan rumahnya juga berada di sebelah barat talud. Menurut mantan anggota KPUD Rembang itu penyebab ambrolnya talud bukan karena diterjang banjir besar, melainkan karena kualitas bangunan khususnya campuran semennya memang kurang. Kepala Desa Narukan Turmundzi menduga tebing tersebut ambruk gara-gara kualitas bangunan jelek dan dikerjaan secara asal-asalan. Warga pernah mengingatkan pekerja untuk menambah semen, supaya kekuatan tebing lebih terjamin tapi hal itu tidak digubris sehingga kejadiannya cukup fatal seperti sekarang. Ia mendesak pelaksana proyek bertanggung jawab

karena masih tahap pemeliharaan. Jika tidak segera diatasi, Turmundzi khawatir, pada puncak musim penghujan nanti, air sungai meluap dan rumah-rumah warga akan kebanjiran. Menurut keterangan sejumlah warga, proyek tebing itu menggunakan dana aspirasi anggota DPRD Rembang. Tapi sayang, tidak ada papan proyek untuk mengetahui rincian pekerjaan. Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Rembang Puji Santoso menjelaskan penyaluran dana aspirasi tetap menyesuaikan hasil musyawarah perencanaan pembangunan atau Musrenbang dan masa reses DPRD. Yang menangani bukan anggota dewan, tetapi dibawah ken-

dali pejabat pembuat komitmen (PPK) instansi terkait dan pemborong. Menurut dia, setelah kontrak berakhir, rentang waktu pemeliharaan selama enam bulan. “Jika ternyata ditengahtengah itu, terjadi kerusakan, bangunan maka pelaksana wajib bertanggung jawab memperbaiki, dengan dana sendiri,” terang Puji Santoso. Sementara, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum DPU Rembang Sinarman masih belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui sambungan telepon, terdengar nada sambung, namun langsung dimatikan. Begitu halnya dengan pengiriman pesan pendek sms, juga tidak mendapat balasan. (yon/b7) email : koran.barometer@gmail.com


Ditahan, Ratu Atut Menangis

JAKARTA- Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah terlihat meneteskan air mata saat berada di mobil tahanan sebelum dibawa ke rumah tahanan Komisi ­Pemberantasan Korupsi cabang Pondok Bambu, Jakarta Timur.

“Tersangka dititipkan di Rutan Pondok Bambu untuk 20 hari pertama,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat. Ratu Atut ditahan setelah menjalani pemeriksaan sekitar enam jam. Pemeriksaan ini merupakan pertama kalinya sejak Ratu Atut ditetapkan sebagai

tersangka kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak Banten di Mahkamah Konstitusi. Ia keluar dari Gedung KPK pukul 16.45 WIB dengan wajah sembab. Berdasarkan informasi dari pegawai KPK yang enggan disebut namanya, Ratu Atut terus menangis saat akan ditahan. Menantu Ratu Atut, Ade Rossi Chairunnisa, juga terlihat berurai air mata saat melepas mertuanya naik ke mobil tahanan. Ketua DPRD Serang yang mengenakan jilbab hitam, baju putih dan kacamata itu tergesagesa berjalan ke arah pintu keluar di Gedung KPK sisi samping karena suasana sudah cukup ricuh. Puluhan wartawan berdesakdesakan mendekati politikus Partai Golkar itu. Namun Ratu Atut tetap bungkam. Wajahnya

Dua Alasan KPK Tahan Atut

Seorang tersangka ditahan penyidik d­ engan alasan subjektif dan ­objektif penyidik

GUBERNUR Banten Ratu Atut Chosiyah ditahan di rumah tahanan Pondok Bambu dalam kasus dugaan pemberian hadiah kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam penanganan perkara pemilihan kepala daerah (pilkada) Lebak karena dua alasan. “Seorang tersangka ditahan penyidik dengan alasan subjektif dan objektif peny-

idik,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat. Alasan objektif menurut Johan karena tindak pidana Atut berasal dari pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Porupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengenai orang yang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman pidana penjara 3-15 tahun dan denda Rp150-750 juta. “Alasan objektif karena tindak pidana yang disangkakan, hukumannya di atas 5 tahun,” ungkap Johan. Sedangkan alasan subjektif adalah untuk mencegah tersangka dapat mempengaruhi saksi lain. “Alasan subjektif penyidik menahan adalah pertama dikhawatirkan tersangka bisa mempengaruhi saksi-saksi, yang kedua tersangka juga bisa dikhawatirkan menghilangkan barang bukti dan ketiga tersangka juga bisa dikhawatirkan melarikan diri,” tambah Johan. Atut diketahui men gumpulkan jajarannya yang terlibat dalam sengketa

Butuh Dana

CEPAT

pilkada Lebak di satu rumah di Permata Hijau, Jakarta Selatan beberapa hari belakangan. KPK menduga bahwa Atut bersama adiknya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan memberikan suap sebesar Rp1 miliar kepada mantan ketua MK Akil Mochtar melalui seorang advokat Susi Tur Andayani yang juga sudah berstatus tersangka untuk mengurus sengketa pilkada Lebak. “Artinya Atut menjadi pemberi yang turut serta bersama dengan TCW (Tubagus Chaeri Wardana) yang juga sudah ditetapkan sebelumnya sebagai tersangka oleh KPK,” tambah Johan. Terkait dengan kondisi fisik Atut yang menurut salah satu pengacaranya, TB Sukatma dalam keadaan “shock”. “Sebelum proses penahanan tadi ada pemeriksaan kesehatan kepada yang bersangkutan oleh dokter KPK dan dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa tersangka RAC (Ratu Atut Chosiyah) bisa dilakukan penahanan,” jelas Johan. KPK menurut Johan juga tidak khawatir menitipkan Atut di rutan Pondok Bambu meski sebelumnya ditemukan kasus tahanan KPK di rutan tersebut ditemui oleh orang-orang untuk mengatur

?

ANDALAN DIGITAL PRINTING

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

kesaksian seperti yang terjadi pada Mindo Rosalina Manullan dalam kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games. “Kami titipkan di rutan Pondok Bambu, tapi kalau ada informasi yang mengkhawatirkan, maka bukanlah hal yang terlalu sulit untuk memindahkan tersangka tersebut dari rutan dan perkembangan akan terus kami pantau,” ungkap Johan. Penahanan Atut ini dilakukan setelah Atut diperiksa sebagai tersangka untuk pertama kalinya dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak berdasarkan surat perintah penyidikan (sprindik) tertanggal 16 Desember 2013. KPK juga mengindikasikan Atut terlibat dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Banten, tapi belum mengeluarkan spridik untuk kasus tersebut. Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan setidaknya ada tiga indikasi penyelewenagan dalam pengadaan alat kesehatan provinsi Banten dengan nilai mencapai Rp30 miliar yang terdiri atas alat kesehatan tidak lengkap (Rp5,7 miliar); alat kesehatan tidak sesuai dengan spesifikasi (Rp 6,3 miliar) dan alat kesehatan tidak ada saat pemeriksaan fisik (Rp18,1 miliar). (ant/b2)

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

HP : 081.227.441.777

HOTLINE SERVICE

024 7607143 085727353456

24 Jam

089632657418 081391568847 LAYOUT : REZA AW

terlihat pucat. Sementara ratusan pendukung Ratu Atut yang menantinya di Jalan Rasuna Said depan Gedung KPK tidak bersuara. Saat mobil tahanan membawa Ratu Atut, para wartawan bersorak. Sementara itu kuasa hukum Ratu Atut menilai bahwa kliennya sudah ditarget untuk ditahan padahal pemeriksaan baru tahap pemeriksaan kesehatan, belum masuk substansi. “Ada lompatan prosedural yang menurut kami agak, yah kurang wajar. Tapi ya sudahlah, kali ini klien kami kan harus menjalani penahanan,” kata Firman. “Bu Atut adalah wanita Banten yang tegar. Dia berusaha menghadapi persoalan ini sebagai srikandi yang selama ini menjadi simbol keluarga,” ujarnya.

KPK meningkatkan status Ratu Atut dari saksi menjadi tersangka berdasarkan hasil ekspos yang dilakukan pada 12 Desember 2013 dari barang bukti yang ditemukan. Selanjutnya surat perintah penyidikan kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi telah ditandatangani pada tanggal 16 Desember 2013. Ia diduga bersama-sama adik kandungnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan melakukan penyuapan terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Wawan yang juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sudah menjadi tersangka untuk kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak,

Banten di MK. Kasus ini mencuat setelah KPK berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang advokat Susi Tur Andayani yang menjadi perantara antara Wawan dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap sebanyak Rp1 miliar pada 2 Oktober 2013. Menyusul penangkapan Wawan, KPK langsung mencegah Ratu Atut yang diduga pernah bertemu dengan Akil bersama Wawan di sebuah Hotel JW Marriott Singapura untuk mengatur soal Pilkada Lebak, Banten. KPK juga menyangkakan Ratu Atut dengan kasus pengadaan alat kesehatan di Banten namun KPK masih merumuskan pasal yang akan dikenakan. (ant/b2)

Jendral Djoko Susilo Masih Digaji JAKARTA- Mabes Polri menyatakan masih tetap memberikan hak untuk terdakwa kasus korupsi simulator SIM Irjen Pol Djoko Susilo meski putusan Pengadilan Tinggi Jakarta memperberat hukumannya menjadi menjadi 18 tahun dalam pengadilan banding. “Haknya sebagai anggota Polri masih diberikan hingga saat ini karena belum inkrach ‘kan,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin - 2013” di Jakarta, Jumat. Menurut Ronny, institusi kepolisian masih menunggu putusan terhadap jenderal bintang dua itu berkekuatan hukum tetap dulu, sebelumnya akhirnya mengambil sikap. Ia juga menambahkan Mabes Polri akan terus memberikan bantuan hukum terhadap terdakwa melalui Divisi Hukum Polri. “Melalui Divisi Hukum (Polri) harus memberikan bantuan hukum. Tapi bagaimana pemanfaatannya, (tergantung) bagaimana yang bersangkutan,” ujarnya. Pengadilan Tinggi Jakarta pada Rabu (18/12) memutuskan Irjen Pol Djoko Susilo terbukti secara sah dan men-

yakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi secara bersama-sama dan gabungan beberapa kejahatan serta Tindak Pidana Pencucian Uang secara bersama-sama dan Gabungan beberapa kejahatan. Pengadilan menjatuhkan pidana terhadap Djoko pidana penjara selama 18 tahun dan denda sebesar Rp1 miliar subsidair 1 tahun kurungan. Djoko juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp32 miliar subsidair 5 tahun penjara. Selanjutnya pengadilan tinggi juga menghukum Djoko dengan pidana tambahan berupa pencabutan hak-hak tertentu untuk memilih dan dipilih dalam jabatan publik. Putusan ini meluluskan

seluruh tuntutan jaksa penuntut umum KPK yang meminta agar Djoko dihukum 18 tahun dan denda Rp1 miliar subsider 1 tahun kurungan. Kemudian ditambah membayar uang pengganti sebesar Rp32 miliar dengan subsider 5 tahun kurungan serta tuntutan supaya Djoko tidak lagi memiliki hak politik untuk memilih dan dipilih dalam jabatan publik. Padahal pada vonis 3 September 2013 lalu, Djoko hanya divonis pidana penjara selama 10 tahun dan pidana denda 500 juta subsider 6 bulan kurungan tanpa membayar uang pengganti dan tidak mencabut hak politik Djoko. Pengadilan Tinggi juga menambah harta Djoko yang dirampas yaitu rumah seluas 377 meter persegi berikut bangunan yang terletak di jalan Cendrawasih Mas Blok A. 9 No. 1 RT 002, RW 01 Tanjung Barat serta dua unit mobil Toyota Avanza dirampas untuk negara. Vonis tersebut diputuskan oleh majelis hakim yang terdiri dari Roki Panjaitan (hakim ketua), Humuntal Pane, M. Djoko, Sudiro, Amiek (hakim anggota) dan dibantu Wangi Amal (panitera pengganti). (ant/b2)

PNS Dinkes Digelandang Polisi Terkait Korupsi LANGKAT, SUMUT- Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengamankan beberapa pegawai negeri sipil di lingkungan dinas kesehatan dalam dugaan korupsi jaminan persalinan (jampersal). “Ada kita amankan beberapa orang pegawai negeri sipil di lingkungan dinas kesehatan Langkat,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Langkat AKP Rosyid Hartanto di Stabat, Jumat. Rosyid Hartanto menerangkan sekarang ini mereka sedang melakukan penyelidikan dan introgasi terhadap beberapa PNS di lingkungan dinas kesehatan di Mapolres Langkat. “Ada beberapa barang bukti yang kita amankan dari ruangan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan berinitial PA,” katanya. Pengamanan dan penye-

lidikan terhadap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan berinitial PA beserta PNS di ruangannya itu berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Sementara itu, terlihat dari kantor bidang pelayanan kesehatan sudah dilakukan police line oleh polisi, denan pintu tertutup dan jendela yang tertutup, hanya ada satu lampu yang masih menyala di ruangan itu. Informasi yang dikumpulkan di Mapolres ada sekitar empat orang yang kini dimintai keterangan dan penyelidikan kasus dugaan korupsi dana jaminan persalinan (jampersal) yang ditangani Polres Langkat. Adapun dana yang diduga ingin dikorupsi itu, adalah bantuan yang diberikan kepada bidan-bidan desa yang menerima dana jaminan persalinan, konon yang akan dicairkan mencapai Rp3,3 miliar. Karena pencairan dana

jaminan persalinan itu, akan berakhir Sabtu (21/12), maka puluhan bidang datang ke ruangan pelayanan kesehatan untuk mencairkan dana yang akan diterima mereka. Dimana dana yang akan diterima tersebut Rp660.000 per bidannya, sebelum dipotong PPH/PPN sebesar 11 persen, dimana seharusnya dipotong Rp66.000, ternyata dipotong Rp 150.000 per bidan. Kuat dugaan disinilah aparat kepolisian menerima informasi tentang adanya pemotongan dana untuk jaminan persalinan tersebut, lalu melakukan tangkap tangan terhadap para pelakunya langsung diruangan bidang pelayanan kesehatan oleh aparat polisi Langkat. “Kini kasusnya dalam penyelidikan oleh penyidik,” kata Rosyid Hartanto menjelaskan. (ant/b2)

Kepala SD Diperiksa Terkait Korupsi Diknas MEDAN- Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara kembali memeriksa saksi Rosmawaty, Kepala Sekolah Dasar Negeri 060891, dugaan korupsi penyalahgunaan Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan Kota Medan sebesar Rp 45 miliar tahun anggaran 2012. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Chandra Purnama di Medan, Jumat mengatakan saksi tersebut dimintai keterangan, Rabu (18/12) di salah satu ruangan pidana khusus di institusi hukum itu. Saksi Rosmawaty, menurut dia, ditanya tim pemeriksa Kejati Sumut terkait pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) pekerjaan rehabilitasi ruang belajar dan pembangunan ruang perpustakaan SD/SMP tahun anggaran 2012 pada Dinas Pendidikan Kota Medan. “Saksi diperiksa atas kasus tersangka EY, pejabat pelaksana teknis (PPTK) rehabilitasi SD dan SMP dan penggadaan alat laboratorium, serta alat peraga Diknas Kota Medan tahn 2012,”

kata Chandra. Dia mengatakan, sebelumnya Kejati Sumut menetapkan tiga tersangka kasus dugaan penyimpangan DAK di Diknas Kota Medan, yakni RL, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan dan ZH, kuasa pengguna anggaran (KPA). Kemudian, tersangka EY, pejabat PPTK rehabilitasi SD dan SMP dan penggadaan alat laboratorium, serta alat peraga Diknas Kota Medan pada 2012. Tim penyidik Kejati Sumut menetapkan ketiga tersangka kasus dugaan kasus korupsi DAK Dinas Pendidikan Kota Medan tahun 2012, Kamis (31/10). Chandra menyebutkan, ketiga tersangka tersebut, diduga “mark-up” atau menggelembungkan dana rehabilitasi sebanyak 80 gedung SD dan 30 gedung SMP, sehingga negara mengalami kerugian. “Setelah Kejati Sumut memeriksa saksi Rahmawaty. Maka jumlah saksi yang telah diperiksa tercatat sebanyak 15 orang,” kata Chandra. Data yang diperoleh di

Kejati Sumut, ke-15 saksi yang telah diperiksa itu, antara lain, saksi Zakaria Harahap sebagai KPA, atas tersangka EY, menjabat PPTK. Saksi Zakaria, diperiksa di Kejati Sumut, Senin, (16/12) sekitar pukul 09.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Selain itu, juga diperiksa Sahidin, Kepala SDN Persa Medan, H. Kalintan Harahap, Kepala SMP Negeri 5 Medan, Selasa (10/12), saksi, Rajab Lubis, mantan Kadisdik Medan, Liber Siahaan, Kepala Sekolah Dasar (SD) Adven, dan Ismaliyah Kepala SD Negeri 060839. Saksi, Hj Mahasa Siregar Kepala SD Negeri 060835, Rohayani Lubis Kepala SD Negeri 060790, Elfrida Kepala SD Negeri 060808 Medan, dan Elda Situmeang, Kepala Sekolah SD Negeri 064992. Saksi, Rahman, Kepala SD Swasta Taman Pendidikan Islam, Nurhamiah, Kepala UPT TK/SD Medan Johor, Maruwina, Kepala SMP HKBP Pulo Brayan Medan, dan Rosita Wilis, Kepala SD Negeri 085818 Medan. (ant/b2) email : koran.barometer@


6

BAROMETER Sabtu, 21 Desember 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

GARA-GARA LAMPU MOTOR MATI DITILANG- Polisi di depan Terminal Terboyo jangan hanya sepeda motor aja yang di tilang gara-gara lampunya mati. Tapi angkot yang masuk jalur lambat juga harus di tilang karena bikin macet aja di jalur lambat. Wong sepeda motor aja gak lewat jalur lambat langsung dihentikan. Sama aja percuma dibuat jalur lambat. (+6289669735xxx) PARKIR MOTOR PEKERJA RUKO SYAILENDRA MENGGANGGU- Keberadaan Ruko Syailendra dan Perumahan Anugerah Grafika Residence memang perlu ditinjau ulang izinnya. Mengapa bisa berdiri di situ? Lihat saja truk-truk pengangkut tanah yang berceceran di jalan. Sedangkan parkir motor di pinggir jalan. Kan sudah punya lokasi sendiri ya harusnya dimasukkan. Pak Lurah dan Pak RW serta Pak RT harusnya menegur. Tolong Satpol PP dipantau dong. Terima kasih. (+62811263xxx)

Korupsi bukan Budaya Indonesia?

JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN SORE HARI “POLISI SEPI”- Sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan mulai dari Pudak Payung hingga ADA Srondol tidak ada polisi yang jaga. Padahal lalu lintas padat merayap. Bagaimana Pak Kasatlantas Polrestabes Semarang? Hanya saja yang ada di Jatingaleh. Saya heran anggota Polsek Banyumanik ke mana aja ya? Padahal personilnya sekarang ini kan banyak. (081150xxx) BISA MEMBANGUN TAPI GAK BISA MERAWAT- Negara kita Indonesia memang jago kalau membangun apa saja. Namun habis jadi dan merawat nomor dua. Lihat saja stadion Jatidiri bangunannya sungguh merana. Dan sekarang ini Pemkot Semarang sedang gencar-gencarnya membangun taman, tapi nantinya tinggal kenangan. Buktikan sendiri. (0811279xxx) BABAT HABIS SEPEDA MOTOR KNALPOTNYA KERAS- Pak polisi ayo terus dioperasi sepeda motor yang suaranya keras dan standar pabrik. Mumpung kampanye masih jauh. Bila tertangkap langsung ditilang dan suruh mengganti, terus barang bukti knalpotnya disita biar tidak terpasang lagi. Jangan hanya operasi perlengkapan saja namun kelengkapan yang lain harus diperhatikan. (+62811270xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

Oleh:

Ahmad Abror Presidium KMPP Pati Komisariat IAIN Walisongo Semarang

Kasus ­korupsi para pejabat publik, dari b ­ upati ­sampai gubernur, ­anggota ­dewan dari ­kabupaten sampai ­pusat, hakim ­Pengadilan Negeri ­sampai Mahkamah ­Konstitusi.

idak cukup sampai di situ, ternyata bagian pendidikan pun ikut menyumbang kasus. Betapa tidak, ada oknum yang bergelar Professor dan Doktor dari institusi pendidikan juga menjadi terdakwa dalam kasus korupsi proyek fiktif. Kalau dilihat dari modus kejahatan korupsi itu, pelakunya rata-rata berpendidikan tinggi dengan pengalaman kerja puluhan tahun. Hal ini dapat dijadikan sebagai indikasi bahwa pendidikan hanya terkonsentrasi pada dua dari tiga aspek tujuan pendidikan, yakni aspek pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill), sedangkan aspek pembangunan kepribadian dalam etika berperilaku (attitude) terabaikan. Dua faktor ini, wawasan keilmuan dan keterampilan, berhubungan langsung dengan pendidkan formal. Sedangkan pembangunan karakter anak, menjadi tanggung jawab bersama. Seperti pola asuh dalam keluarga dan nilai-nilai budaya masyarakatnya merupakan faktor utama pembentukan jati diri anak sejak dini. Sehingga ketika memasuki pendidikan formal tinggal disinkronisasikan dengan wawasan keilmuan dan keterampilannya. Sehingga kurang tepat kalau semua proses pendidikannya ditimpakan pada institusi pendidikan. Penanaman nilai-nilai moral dan etika seharusnya sudah ditanamkan sejak kecil. Karena “bahasa” pengantar yang mudah dipahami anak adalah bahasa orang tuanya. Aktualisasi nilai-nilai moral dan etika menentukan keberhasilan seseorang dalam kehidupan. Tentu menjadi harapan masyarakat bahwa, pendidikan formal seharusnya mampu “mengubah” peserta didik menjadi generasi yang berwawasan keilmuan, terampil dan berkepribadian luhur, idealnya menjadikan sarjana yang sujana (manu-

sia utama/mulia). Yang kompleks adalah pembangunan karakter (jati diri). Karena itu, seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak. Maraknya kasus korupsi di Indonesia juga mengidikasikan bahwa, penjara bukanlah sanksi yang memberikan efek jera bagi koruptor. Barangkali karena adanya faktor balas jasa, penjara merupakan bentuk pengorbanan diri bagi kelompoknya. Apalagi kalau di penjara, selnya masih bisa disulap menjadi tempat tinggal yang ekslusif. Sebagaimana pernah terungkap dalam sidak Menteri Hukum dan HAM. Bagi mereka, penjara mungkin sebagai pengganti liburan panjang. Boleh jadi, karena “perlakuan khusus” yang diberikan selama proses hukum sampai pada penahanannya. Kalau tidak demikian, ketika disorot kamera para awak media massa, bagaimana mereka bisa tampil seperti selebritis? Mungkin mereka tahu apa yang menunggunya di penjara. Berbeda dengan kasus pencurian yang dilakukan rakyat kecil yang kelaparan. Jargon politik yang sering dipakai untuk kata ganti rakyat kecil adalah “wong cilik” dan “akar rumput”. Menghadapi ulah para koruptor itu, logis bila di Cina, hukumannya adalah digantung atau ditembak mati. Tetapi kalau hukuman itu diberlakukan di Indonesia, maka akan diprotes sebagai pelanggaran HAM. Lagipula yang “panen raya” tentu para penggali kubur. Soalnya, dari hulu sampai hilir pada setiap departemen, anggota dewan, bupati sampai gubernur, penegak hukum sampai sipir penjara, semua lini di pemerintahan terdapat kasus korupsi. Rupanya penyakit parasit yang bernama korupsi, sudah menyerang sekujur tubuh negara ini. Bukti bahwa sanksi hukum yang diberikan juga tidak memberikan efek jera bagi yang lain,

adalah munculnya beberapa kandidat wakil rakyat yang terbelit kasus korupsi atau cacat moral. Meskipun secara hukum belum dinyatakan sebagai terpidana, biasanya, sebagai tersangka saja orang malu tampil didepan umum. Namun para kandidat itu, walau tidak semuanya, dengan pongah memampang wajahnya di spanduk: “mohon doa restu, pilih nomor x”. Hampir setiap ruas jalan besar dipenuhi dengan poster dan spanduk seperti itu, berebut dengan iklan komersial. Bahkan ada caleg sampai merampok untuk membiayai kampanyenya. Ini merupakan fenomena yang aneh. Tentu menjadi pertanyaan, apakah seperti itu model kaderisasi yang dilakukan partai politik?

Sakit Mental Kronis

Kalau berpijak pada adagium bahwa pemimpin lahir dari dan untuk rakyat, demikian pula hukum tumbuh dan berkembang di masyarakat. Maka ada kecurigaan bahwa yang bermasalah adalah rakyat. Artinya bangsa ini diduga sakit mental kronis. Kalau rakyat sakit mental, tentu melahirkan pemimpin yang berpenyakit mental. Demikian pula halnya dengan hukum, yang tercermin dalam aktualisasi nilai-nilai keadilan di masyarakat. Contoh sederhana, masyarakat untuk mendapatkan kemudahan, tidak malu menyogok atau menyuap oknum aparat. Perilaku inilah yang kemudian menghasilkan oknum aparat yang serakah, lupa sumpah jabatannya. Oleh sebab itu, sulit diharapkan dari pohon hukum yang sakit akan berbuah keadilan yang manis. Berdasarkan fenomena tersebut, masihkan Indonesia sebagai negara hukum? Jawabannya masih dan akan tetap demikian. Tergantung pada komitmen semua pihak terkait penegakan hukum. Kalau dicermati fenom-

ena penegakan hukum yang berkembang saat ini, komitmen mereka terkesan masih serupa tapi tak sama dan setengah hati. Sepertinya jalan si keong harus disebut jalan hati-hati, bukan lamban, apalagi tiarap merayap. Ada yang mengatakan, ini hanya soal persepsi, pokoknya penegakan hukum di Indonesia tidak “jalan ditempat”, titik. Demikian pula dengan program-program pembangunan. Buktinya, bukankah pemerintah telah menetapkan wajib belajar sembilan tahun (nanti sampai 12 tahun)? Bebas biaya pula. Bahkan ada bantuan operasional sekolah (BOS). Guruguru diperhatikan nasibnya dengan tunjangan profesi guru (TPG). Juga ada bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat. Kurang apa lagi? Wah, ini tentu kemajuan luar biasa! Bayangkan, pengabdian para guru kini tidak hanya dihargai sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, pasti lebih semangat. Kemudian program pembangunan yang pro rakyat kecil, menjadikannya cerdas, terdidik dan mandiri. Rakyat sadar hak dan kewajibannya dengan baik. Berarti Indonesia tidak lagi berada dalam jajaran negara-negara terkorup di dunia. Tetapi, bagaimana kita memahami fenomena berikut ini. Apakah benar ada sekolah gratis? Apakah calon siswa diterima melalui “pintu” depan atau belakang sekolah? Tanyalah orang tuanya, mereka bisa menjelaskan makna sebenarnya dari “bebas biaya” itu. Bagaimana dengan dana BOS? Coba tanya sekolahsekolah, apakah penggunaan dana BOS sudah tepat sasaran dan transparan? Kalau TPG? Coba tanya guru-guru yang terlambat dibayarkan kemudian disunat haknya. Lalu Bansos? Cobalah bertanya kepada “akar rumput” yang memang tidak bergoyang.(b3)

Surat Pembaca

Korupsi Merajalela

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Korupsi nampaknya susah diberantas, tetapi kita tetap berusaha berusaha agar korupsi tidak ada lagi di bumi Indonesia. Kalau kita mencermati kondisi yang ada, yang melakukan korupsi kebanyakan adalah orangorang pilihan rakyat, Apakah rakyat yang salah pilih ataukah partai yang salah mencalonkan orang tersebut sebagai wakil rakyat, hal inilah yang menjadi pertanyaan kita ? Rakyat itu sebenarnya tidak salah memilih wakil rakyatnya, karena yang lebih mengetahui kondite wakil rakyat tersebut adalah partai, bukankah yang mencalonkan

orang tersebut adalah dari partai pilihan rakyat yang dipercaya oleh rakyat untuk menentukan nasib rakyat bahkan sewaktu kampanye berjanji akan memberantas korupsi. Beranjak dari hal tersebut maka menurut Nelson Mandela Pendidikan adalah senjata yang sangat ampuh untuk dapat mengubah dunia. Kalimat ‘sakti’ pejuang antidiskriminasi ini ternyata tidak hanya diamini oleh kaum sebangsanya, namun juga bangsa-bangsa lain di dunia. Pendidikan adalah ujung tombak perubahan sebuah bangsa, bahkan dunia. Kasus

korupsi yang merajalela, juga tengah menempatkan pendidikan sebagai solusi permasalahan bangsa. Pendidikan, utamanya pendidikan karakter, dihadirkan atas dasar kegalauan melihat realitas kehidupan yang terindikasi mengalami degradasi moral, termasuk mental korup yang membudaya di masyarakat. Perang melawan korupsi melalui pendidikan memang bukan satu-satunya cara pencegahan korupsi di Indonesia. Namun kesadaran kolektif masyarakat disadari perlu ditumbuhkan sejak dini. Saat yang sangat penting

untuk pembentukan karakter ada dalam lingkungan keluarga. Karakter seseorang terbentuk melalui pembiasaan dan latihan yang dilakukan secara terusmenerus. Perubahan yang ada tidak bisa dilihat secara kasat mata karena proses pembentukan karakter terjadi secara laten, berlanjut sepanjang hayat. Pendidikan karakter sejatinya mampu terwujud ketika seorang anak dan keluarga di dalamnya berjuang bersama untuk menghayati visi dan mengaktualisasikan nilai-nilai antikorupsi secara berjama’ah di dalam masyarakat. Karena itu, mari kita saling

menjaga diri dan keluarga kita, anak-anak sebagai generasi penerus cita-cita bangsa harus dididik dengan ilmu dan akhlak yang baik dan mulia, sehingga nantinya mereka tumbuh sebagai generasi yang bermartabat dan menjadi harapan bangsa. Kami sebagai masyarakat berharap agar kedepan baik TNI, Polri dan seluruh Pemimpin yang ada di negara kita menjadi suri tauladan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Joko Pujo Pamungkas Semarang

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad ­Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Dwi Gendut. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Sabtu, 21 Desember 2013

Lengkapi Alutsista, 24 Unit F-16 Didatangkan SOLO – Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI I.B. Putu Dunia, mengatakan, bahwa TNI-AU menambah sebanyak 24 unit pesawat tempur jenis F-16 buatan Amerika Serikat guna melengkapi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista). “Pengadaan alutsista TNI-AU itu, secara umum melanjutkan program pengadaan alutsista sebelumnya untuk 2014,” kata Kasau usai melantik dan menyumpah 149 perwira TNI AU lulusan Setukpa angkatan ke-16 di Lanud Adi Soemarmo Surakarta, Jumat. Menurut Kasau, dalam pengadaan alutsista khususnya pesawat tempur F-16

tersebut akan dilaksanakan mulai 2014 guna menambah kekuatan pertahanan di udara. “Kami dalam pengadaan pesawat F-16 ini, pada 2014 diharapkan sudah dapat melengkapi pertahanan udara delapan unit dulu, sedangkan sisanya tahun berikutnya,” kata Kasau. Menurut Kasau, selain pesawat F-16, TNI-AU juga akan mendapat tambahan antara lain jenis Hercules, CN2 9.000, dan empat alat radar. “Kami sesuaikan kebijakan pimpinan atau Panglima. Kami diberi pesawat kita rawat dan siap mengoper-

asikan kapan saja sesuai perintah pimpinan. Menyinggung soal peran TNI AU jika diminta mendukung Polri dalam pengamanan terorisme di Indonesia, Kasau menjelaskan, sebagai anggota TNI AU selalu siap sesuai perintah Pimpinan. “Kami sesuai kebijakan Pimpinan Panglima. Kami menyiapkan pesawat, personil dan pangkalan. Jika ada pemerintah Panglima untuk melakukan operasi apa dan di mana langsung dilaksanakan,” kata Kasau. Kasau dalam acara pelantikan dan penyumpahan perwira TNI-AU sekolah pembentukan perwira (Setukpa) angkatan ke-16 selaku inspektur upacara, mengatakan, Setukpa angkatan ke-16 ini, diikuti

149 perwira berpangkat Letda terdiri dari 136 pria dan 13 Wara. Kasau dalam kesempatan tersebut juga menggucapkan selamat bertugas kepada para siswa yang telah dilantik untuk selanjutnya memasuki kehidupan baru sebagai perwira TNI AU. “Saya berharap setelah menjadi perwira TNI AU dapat lebih memiliki pengetahuan, motivasi, dedikasi, dan pengabdian dalam menghadapi tantangan tugas selanjutnya yang semakin berat,” katanya. Selain itu, Kasau juga berharap para perwira dapat membuktikan siap menjadi andalan dalam melaksanakan tugas-tugas masa depan yang memerlukan keterampilan teknis yang tinggi, terutama terkait dengan pembinaan kesiapan operasinal

TNI AU. Menurut Kasau, TNI AU sedang memasuki fase penting di awal abad 21. Pihaknya akan melengkapi alutsista dan infrastruktur pendukung operasi, memperbaiki doktrin serta meningkatkan kemampuan personil untuk menghadapi tantangan perang modern. Oleh karena itu, Kasau meminta para perwira lulusan Setukpa tersebut harus terus belajar dan berlatih agar roda organisasi TNI AU dapat bergulir terus dengan lancar. Sementara perwira Setukpa angkatan ke-16 tersebut terpilih lulusan terbaik yakni Letda Laurensius Sumapode dari sekolah bahasa (Sesa), Skadik 505 Lanud Iswahyudi. (ant/b7)

Naik, Angka Kasus Naskoba di DIY

SLEMAN – Pengungkapan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di DIY pada 2013 menunjukkan angka peningkatan. “Pengungkapan kasus narkoba pada 2012 meningkat signifikan. Pada 2012 total kasus yang ditangani sekitar 258, sedangkan sampai 18 Desember 2013 ini total menangani 317 kasus,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Kombes Pol Andi Fairan, Jumat. Menurut dia peningkatan yang cukup signifikan diantaranya kasus penyalahgunaan sabu, pada 2012 ada 62 kasus yang ditangani. Namun, pada tahun ini sampai 18 Desember total sudah 103 kasus atau naik 16 persen. “Sedangkan untuk kasus seperti ganja, putau dan ekstasi mengalami penurunan. Pada 2012 kasus ganja sebanyak 124 dan pada 2013 ini 93 kasus. Putau 2012 terdapat enam kasus sedang 2013 ada tiga kasus dan ekstasi pada 2012 sebanyak enam kasus di ta-

hun 2013 turun menjadi dua kasus,” katanya. Ia mengatakan, dari total 317 kasus narkoba yang ditangani. Para tersangka didominasi antara usia 25- 30 tahun ke atas. “Pada 2012 usia 25-30 tercatat ada 86 tersangka, pada 2013 naik menjadi 123 tersangka. Usia di atas 30 tahun juga mengalami peningkatan dari 146 menjadi 186,” katanya. Andi mengatakan peningkatan pengungkapan kasus ini dipengaruhi keaktifan anggota dalam melakukan penyelidikan. “Semakin aktif maka akan banyak kasus yang ditangani dan semakin menekan peredaran narkoba,” katanya. Ia mengatakan DIY saat ini sudah menjadi salah satu daerah sasaran peredaran narkoba. Bahkan jaringan internasional sudah masuk ke DIY. “Kesimpulan ini didasari dari beberapa upaya penyelundupan narkoba dari luar negeri yang berusaha masuk lewat pintu Bandara Internasional Adisutjipto,” katanya. Wilayah DIY, kata dia, merupakan kota pelajar, banyak sekolah dan kampus yang tentunya didominasi oleh anak muda usia produktif. “Mereka ini di incar dan menjadi target pemasaran narkoba,” katanya. (ant/b7)

YOGYAKARTA – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengusulkan agar ada nama jalan Pajajaran dan Siliwangi di ruas jalan DIY karena selama ini di wilayah tersebut tidak ada jalan yang menggunakan nama yang banyak digunakan di wilayah Jawa Barat itu. “Tidak ada kepentingan apapun dalam penggunaan nama Pajajaran dan Siliwangi untuk ruas jalan di DIY. Penggunaan nama jalan Pajajaran dan Siliwangi semata-mata dilakukan karena kita adalah generasi bangsa,” kata Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di sela-sela peresmian pengembalian nama jalan di Yogyakarta, Jumat. Menurut dia, karena adanya pengaruh sejarah pada abad ke-13 yang dimulai dari zaman Majapahit, maka tidak ada jalan di DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menggunakan nama Pajajaran, dan Siliwangi. Ia menambahkan, di Jawa Barat juga tidak ditemui jalan yang menggunakan nama Majapahit atau pun Gajah Mada. “Kita harus bisa meninggalkan masa lalu dengan sejarah yang berformat mengaburkan peristiwa yang sebenarnya. Termasuk dalam pemberian nama jalan,” kata Sultan. Di dalam sejarahnya, lanjut Sultan, Siliwangi adalah juga keturunan dari Majapahit. “Bangsa Indonesia sudah hidup dalam masa kini dan masyarakat saat ini tidak memiliki kepentingan apapun selain hidup sebagai satu bangsa yang bersatu. Oleh karenanya, saya berharap ada nama jalan Pajajaran dan Siliwangi di DIY,” katanya. Sultan mengatakan, kedua nama jalan tersebut dapat digunakan untuk menggantikan nama jalan lingkar Yogyakarta yang selama ini hanya dikenal

sebagai Jalan Ring Road Utara, Ring Road Selatan, Ring Road Barat maupun Ring Road Timur. Sementara itu, mengenai pengembalian nama untuk tiga ruas jalan yaitu Jalan Pangeran Mangkubumi menjadi Jalan Margo Utomo, Jalan Ahmad Yani menjadi Jalan Margo Mulyo dan Jalan Trikora menjadi Jalan Pangurakan, Sultan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta. “Ketiga ruas jalan tersebut merupakan sumbu imajiner yang menghubungkan Keraton Yogyakarta dengan Tugu Pal Putih sekaligus menyimbolkan filosofi berdirinya keraton tidak lepas dari hubungan antar sesama manusia dan hubungan dengan tuhan,” katanya. Sultan menjelaskan keraton menyimbolkan tempat kelahiran dan dalam perjalanannya, manusia akan memasuki fase tumbuh menjadi remaja dan pencarian jati diri yang disimbolkan dalam Jalan Pangurakan. Perjalanan manusia, lanjut dia, dapat disimbolkan dengan upaya untuk mencapai kemuliaan dan pada akhirnya bermuara pada keutamaan hubungan manusia dengan Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Sultan juga b e r h a r a p pengembalian nama jalan tersebut dapat

semakin memberikan penyadaran kepada masyarakat bahwa pembangunan di DIY diarahkan untuk pembangunan peradaban manusia yaitu mewujudkan manusia yang berintegritas dan bermoral yang baik. “Moral tidak bisa dihargai dengan uang,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menanggapi usulan penggunaan nama Pajajaran dan Siliwangi mengatakan, menghargai usulan gubernur. “Nama tersebut bisa digunakan untuk mengganti beberapa nama jalan, misalnya Jalan Magelang atau Jalan Wates serta untuk Ring Road. Kami diskusikan dulu dengan pihak terkait,” katanya. (ant/b7)

Ratusan Pemilik BCB Dapat Insentif PBB

YOGYAKARTA – Pemkot Yogyakarta memberikan insentif pembayaran pajak bumi dan bangunan untuk 306 pemilik atau pengelola bangunan cagar budaya dan bangunan warisan budaya di kota tersebut. “Pemilik atau pengelola bangunan cagar budaya dan warisan budaya yang memperoleh insentif adalah wajib pajak yang taat membayarkan pajak bumi dan bangunan (PBB) setiap tahunnya,” kata Kepala Seksi Penetapan Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) Kota Yogyakarta Tuty Ary-

Layout : Wareh Adi S

ani, Jumat. Total dana yang digelontorkan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memberikan insentif pajak bumi dan bangunan kepada pemilik atau pengelola bangunan cagar budaya dan warisan budaya tersebut adalah Rp217,7 juta. Besaran insentif yang diterima oleh masing-masing wajib pajak, lanjut dia, berbeda-beda disesuaikan dengan berbagai aspek misalnya besaran ketetapan pajak yang harus dibayarkan serta pemanfaatan bangunan saat ini.

Besaran insentif yang diberikan oleh pemerintah akan lebih besar apabila bangunan cagar budaya tersebut digunakan untuk kepentingan sosial dibanding penggunaan untuk kepentingan bisnis. DPDPK Kota Yogyakarta menerima usulan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terkait bangunan cagar budaya dan warisan budaya yang berhak memperoleh insentif. Sejumlah bangunan cagar budaya yang menerima insentif pembayaran PBB di antaranya adalah Stasiun Tugu, dan Hotel Phoenix, serta bangunan yang digunakan untuk restoran. “Pemberian insentif ini adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada pemilik bangunan yang taat membayar pajak. Kami juga berharap, agar pemilik bangunan semakin memiliki kesadaran untuk taat membayar pajak sekaligus melestarikan bangunan,” katanya. Selain pemberian insentif, juga terdapat kebijakan keringanan pembayaran PBB khususnya bagi wajib pajak yang tidak sanggup membayar pajak dengan jumlah sangat besar. Keringanan bisa diberikan dengan besaran antara 25 hingga 50 persen dari ketetapan pajak yang ditentukan. Namun demikian, wajib pajak harus mengajukan permohonan keringanan paling lambat tiga bulan setelah menerima Surat Pemberitahuan Pembayaran Pajak Terutang (SPPT) PBB. Keringanan tidak hanya akan diberikan satu kali, namun bisa diberikan berulang kali asalkan wajib pajak terus memperbarui permohonan keringanan setiap tahun. Pada 2013, target realisasi PBB Kota Yogyakarta mencapai Rp217 miliar dan satu persen dari perolehan pajak tersebut dikembalikan dalam bentuk insentif untuk pemilik atau pengelola bangunan cagar budaya dan warisan budaya. (ant/b7)

BANTUL – Kanwil Ditjen Perbendaharaan DIY mengingatkan satuan kerja di lingkungan pemerintah kabupaten wilayah tersebut segera menyerahkan tagihan anggaran 2013 ke kantor pelayanan perbendaharaan negara setempat. “Penyerahan tagihan anggaran tahun 2013 oleh masing-masing satuan kerja (satker) paling lambat pada 23 Desember,” kata Kepala Seksi Supervisi Proses Bisnis Bidang Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjen Perbendaharaan DIY Edy Gunawan, Jumat. Menurut dia, usai menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2014 dari Bupati Bantul kepada SKPD di Bantul, hal itu karena rata-rata satker dalam menyusun laporan keuangan menumpuk pada akhir tahun anggaran. “Untuk datanya mana saja kami memang tidak memiliki, namun nanti bisa dilihat saja di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera (KPPN) Yogyakarta pasti penuh (penyerahan tagihan), karena saking banyaknya yang menumpuk di akhir tahun,” katanya. Ia juga mengatakan menumpuknya penyerahan tagihan anggaran ke KPPN ini tidak hanya di Bantul saja, melainkan juga terjadi di seluruh Indonesia bahwa pada tanggal 20-23 Desember satker sedang menyiapkan tagihan untuk diserahkan ke KPPN. “Jika

sampai batas akhir satker belum menyerahkan tagihan 2013 maka terancam tidak bisa dibayar, karena Kementerian Keuangan dalam mencairkan anggaran harus ada pertanggungjawabannya,” katanya. Menurut dia seharusnya para satker di daerah bisa mengantisipasi agar jangan sampai menumpuk pada akhir tahun. Padahal, sesuai perencanaan kerja, semua program itu harus sudah selesai pada Oktober-November namun di akhir Desember baru disampaikan tagihannya ke KPPN. “Terkait itu kami juga sudah melakukan sosialisasi dan menyampaikan, agar penyerapan anggaran itu pada triwulan pertama bisa 15 persen, triwulan kedua 40 persen kemudian triwulan tiga 60 persen dan triwulan empat antara 95 sampai 100 persen,” katanya. Menurut dia Pemkab Bantul menerima DIPA Tahun 2014 dari APBN sebesar Rp38 miliar, yang terdiri dari anggaran Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp8 miliar dan anggaran Untuk Bersama (UB) sebesar Rp30 miliar. “Secara simbolis dari Gubernur DIY sudah menyerahkan ke Bupati, tapi masih list (daftar) saja, total DIPA 2014 untuk Bantul sekitar Rp38 miliar. Hari ini Bupati Bantul serahkan ke kuasa pengguna anggaran untuk masing-masing satker,” katanya. (ant/b7)


Guru Sragen Gagap Sistem Penilaian Kurikulum 2013

MINTA INFORMASI : Suwarno memeluk erat tas yang berisi informasi penilaian dan seluk beluk kurikulum 2013. (NAWANG ANDRIYANI/ BAROMETER)

Suwarno Tak Sanggup Bagikan Raport Sabtu SEMARANG – Suwarno, guru kelas IV SD Jono 02 Tanon Sragen, sejak Jumat (20/12) subuh bersiap menuju Semarang. Tanpa ada surat tugas, demi siswa-siswanya ia rela menempuh 5 jam perjalanan darat menggunakan bus hanya untuk bertanya bagaimana sistem penilaian kurikulum 2013 kepada satu-satunya guru inti di Semarang, Jumarni. Pukul 09.00 Suwarno sempat khawatir tidak dapat bertemu Jumarni karena ia baru sampai Ungaran. Namun, sesampainya di SD Petompon 01 dan Jumarni masih ada di sekolah, rasa senang tak bisa dibendung. Tak menunggu waktu lagi, ia langsung belajar bagaimana implementasi kurikulum 2013 dari pembuatan jadwal hingga pembuatan raport. Sekolah tempat ia mengabdi bukanlan sekolah piloting kurikulum 2013 tahun ini. Namun Dinas Pendidikan di wilayahnya, meminta semua SD menerapkan kurikulum 2013, baik

yang berlokasi di kota atau pun di desa. Padahal, sarana prasarana pendukung seperti buku pendamping tak ada sama sekali. “Di sana gaji sertifikasi guru dibuat fotocopy buku pendamping kurikulum dan kemudian dibagi-bagikan kepada siswa gratis tanpa pungutan. Sosialisasi pun hanya dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kabupaten, belum langsung dari Kementrian. Makanya kami semua masih bingung dan hanya menjalankan seadanya,” ungkapnya. Kendala yang sekarang dialami Suwarno adalah pembuatan raport kurikulum 2013. Sebelumnya, dari hasil rapat antara kepala sekolah dan Dinas disepakati penundaan pembagian raport hingga awal masuk semester II. Itulah yang membuatnya sedikit tenang saat berangkat ke Semarang. Namun di tengah perjalanan, ia ditelepon kepala sekolah mendesak pembagian raport dilakukan Sabtu (21/12) dengan nilai seadanya.

“Setelah saya tanyakan ke guru inti, bagaimana pembuatan raport dan sistem penilainya, saya katakan tidak sanggup membagikan raport Sabtu. Alasannya, proses penilaian kurikulum 2013 dari angka hingga deskripsi begitu banyak dan dilakukan per siswa. Dokumen yang saya copy ini akan saya serahkan ke kepala sekolah agar mereka tahu,” ujarnya. Menurutnya, penilaian kurikulum 2013 sangat berbeda jauh dibandingkan kurikulum KTSP. Setelah berbagai informasi didapatnya, ia menjadi tahu mengapa guru yang sekolahnya mengimplementasikan kurikulum 2013 merasa terbebani. Terlebih, sekolahnya berada di pedesaan yang notabene mata pencaharian sebagian besar orang tua adalah petani. “Jika saya sampai Sragen pukul 22.00 dengan menggunakan kurikulum lama, penulisan raport selesai pukul 04.00. Tetapi sekarang, tidak ada yang mampu menyelesaikan. Apalagi guru di sana

masih gagap teknologi. Bentuk raport yang deskripsi seperti itu, juga tidak mudah diterima masyarakat,” katanya. Ia menambahkan, sosialisasi penilaian baru dilakukan Rabu (18/12) lalu dan sekolah langsung diminta menerapkan raport baru. Akibatnya Informasi yang diterima guru pun masih simpang siur dan mereka belum begitu menguasai apa yang harus diisikan. Sedangkan budaya mengawali belajar dari siswa sendiri masih sangat kurang. “Semoga pengetahuan yang saya dapat sekarang bisa menjadi jawaban kebingungan guru-guru di sana,” katanya yang akan masuk purna 4 tahun lagi. (naw/b5)

Guru Lembur Isi Raport

SEMARANG - Guru-guru yang ada di SD Petompon 01 turun tangan bahkan lembur hanya untuk menyelesaikan pengisian raport kurikulum 2013. Tidak hanya guru kelas I dan IV sebagai pengimplementasi, namun pengisian penilaian juga dibantu guru kelas lain agar Sabtu (21/12) semua siswa mendapatkan hasil belajarnya selama satu semester.

Jumarni, guru inti kurikulum 2013 sekaligus yang menerapkan kurikulum tersebut mengatakan ada beberapa kendala yang dialami dalam pengisian raport, terutama saat menulis deskripsi. Ia harus mencari Kompetensi Dasar (KD) yang menjadi pencapaian tertinggi seorang siswa selama satu semester. Penulisan deskripsi tersebut berbeda bergantung KD apa dan mata pelajaran apa. “Misalnya nilai A unggul di Bahasa Indonesia, maka deskripsinya beda dengan nilai A yang unggul di mata pelajaran lain seperti matematika dan IPA. Belum lagi nila A-, B, dan lainnya di kompetensi yang berbeda. Ini yang membuat waktu penulisan deskripsi menjadi lama dan tidak selesai-selesai,” ungkapnya, Jumat (20/12). Selain itu, cakupan saat mendeskrisikan juga terlalu luas. Misalnya anak yang memiliki nilai sama pada kompetensi berbeda, maka bentuk pendeskripsiannya harus dirangkai. Guru yang tidak punya kompetensi berbahasa yang baik dipastikan akan kesulitan membuat deskripsi tersebut. Ditambah lagi, dalam mendeskripsikan guru harus menulis secara manual satu per satu. Deskripsi dapat dituliskan jika siswa sudah mendapat nilai akhir. Perjalanan mendapat nilai akhir juga tak mudah. Pada awalnya, guru menghitung rata-rata nilai proses harian dan ulangan harian untuk mendapat nilai subtema. Nilai dari semua sub tema dirata-rata kembali untuk mendapatkan nilai tema. Nilai pertema tadi, kemudian ditambah nilai UTS

Peduli Lingkungan, 463 Sekolah Terima Penghargaan

SELESAIKAN RAPORT : Guru-guru di SD Petompon seperti Jumarni, Sumarni, dan Desy Wijayanti saling membantu menyelesaikan raport kurikulum 2013. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

dan UAS dan dirata-rata kembali untuk mendapat nilai akhir. “Semester ini ada 4 tema dengan banyak subtema di dalamnya. Belum lagi nilai tugas, dan harian sejumlah satu semester dikalikan jumlah siswa. Kalau tidak dibantu teman-teman, mungkin bisa semingguan tidak tidur. Ini saja baru nilai akhir dan deskripsi nilai sikap yang baru selesai. Deskripsi nilai pengetahuan dan ketrampilan kelas I dan IV belum,” lanjutnya. Waktu Mepet Selain beberapa faktor tadi, waktu yang mepet juga menjadi kendala lain. Menurutnya, jeda waktu antara UAS ke pembagian raport hanya seminggu. Padahal di waktu jeda tersebut masih

terdapat remidi dan penulisan data lain. Jumlah siswa yang tidak sedikit, yakni 58 kelas I dan 48 kelas IV membuat pengisian menjadi menguras tenaga dan waktu. Sumarni misalnya, guru kelas III SD Petompon 01 tersebut dengan sukarela membantu kerja Jumarni saat mengisi raport. Sejak seminggu lalu, ia dan rekan lain sudah mencicil penilaian. Bahkan selama seharian ia mencari formula rumus yang tepat dari Mocrosoft Excel agar perhitungan nilai lebih cepat. “Kalau harus nglembur sampai pagi ya nglemburlah,” katanya. Hal sama juga dikatakan Desy Wijayanti, guru kelas V. Meskipun hanya bertugas memasukkan nilai

ke dalam software, namun jika tidak teliti maka berakibat pada nasib siswa. Apalagi nilai akhir tersebut, bakal dikonversikan ke dalam huruf untuk menentukan deskripsi yang ditulis. “Sejak senin kami lembur membuat nilai. Kalau dihitung manual bisa kriwul tangannya karena banyak sekali,” jelasnya. Laporan yang diberikan kepada orang tua nantinya adalah raport tanpa capaian. Meskipun banyak orang tua yang meminta bentuknya capaian atau angka. Namun berdasarkan keputusan Dirjen Pendidikan, orang tua hanya boleh melihat capaian. Orang tua juga akan diberi penjelasan tentang raport tanpa capaian atau deskripsi tadi. (naw/b5)

JAKARTA - Sebanyak 463 sekolah dari 19 provinsi menerima penghargaan Adiwiyata dan 130 sekolah menerima Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta, Jumat. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim. “Melalui Program Adiwiyata ini, saya mengharapkan mulai 2014 dilakukan pengukuran penurunan energi di setiap sekolah, penurunan timbunan sampah serta penurunan penggunaan air,” ujarnya. Menteri bahkan mengharapkan agar dilakukan penghitungan emisi CO2 dari setiap sekolah Adiwiyata. Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah berbudi dan berbudaya lingkungan. Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Menteri menambahkan bahwa pendidikan lingkungan hidup harus ditanamkan sejak dini. “Pendidikan tersebut diharapkan menjadi salah satu sumber pembelajaran masyarakat,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa perubahan perilaku ke arah ramah lingkungan berdampak besar terhadap keberlanjutan pembangunan dan lingkungan hidup. Untuk mewujudkan kesadaran tersebut bukanlah merupakan hal yang mudah karena kesadaran tidak hanya didasarkan pada pengetahuan atau pemahaman dari informasi yang diterima semata, namun kesadaran lebih berdasarkan pada kebiasaan yang dibangun. “ Tu gas saya untuk menyiapkan generasi yang peduli terhadap lingkungan. Saya ingin 10 hingga 20 tahun ke depan, generasi tersebut tercipta,” tegasnya. (ant/b5)

Pendewasaan Politik Sejak Mahasiswa Bantu Pemijahan Ikan LAMPUNG - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan alat pengatur suhu air dalam kolam yang mampu membantu proses pemijahan ikan, khususnya di musim kemarau. “Alat ini intinya menjadi solusi pemijahan ikan saat musim kemarau. Karena ternyata temperatur air turun saat musim kemarau panjang sehingga sulit terjadi pemijahan,” kata peneliti dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI Bandung, Sugiono, saat melakukan diseminasi alat Jala Sangkuriang di Lampung Selatan, Jumat. Ternyata berdasarkan hasil penelitian, ia mengatakan produktivitas ikan meningkat ketika suhu kolam berada di kisaran 25 C—28 C. Saat kemarau suhu air justru turun di bawah 20 C sehingga membuat pemijahan sulit terjadi. Pada penelitian mengenai temperatur air telah dilakukan pula perhitungan mengenai laju perpindahan panas yang terjadi pada pipa penukar kalor bak pemijah melalui prinsip termodinamika, sehingga melalui perhitungan tersebut didapatkan temperatur dalam pipa penukar kalor sebesar 27,48 C, 27,97 C dan 28,48 C di mana masing-masing menghasilkan temperatur luar sebesar 27°C, 27,5 C dan 28 C. Penerapan sistem pengukur temperatur air untuk pemijah ikan ini diharapkan dapat membuat sisLayout : Wareh Adi S

tem pemijah tiruan yang ideal untuk budidaya perikanan, sehingga dapat menurunkan angka kehilangan hasil produksi ikan dan meningkatkan produktivitas perikanan. Alat pengatur suhu air Jala Sangkuriang ini telah berhasil diterapkan untuk lele. Namun, menurut dia, pengembangan awal dilakukan atas permintaan Bappeda Tulang Bawang untuk membantu meningkatkan produksi benih ikan Belida yang pada musim kemarau juga mengalami penurunan produksi. Dengan memanfaatkan kolam terpal yang bagian luarnya dilapisi telah dilapisi styrofoam dan dilakukan pengaturan suhu air dengan menempatkan alat jala sangkuriang tersebut sepasang indukan ikan lele dapat menghasilkan hingga 50.000 benih. “Tapi kita rata-rata kan saja 20.000 benih hasilnya tiap kali pemijahan. Tapi kondisi air harus diperhatikan, harus jernih, pakan juga baru bisa diberikan beberapa hari setelah telur-telur ikan menetas dan tidak boleh terlalu banyak karena pakan,” katanya. (ant/b5)

DISKUSI : Dari kiri, Dra Fitriyah MA (Undip), Ida Budiati (KPU), Sasongko Tedjo (Moderator), Hasyim Asy’ari (Undip) dalam diskusi pendewasaan politik. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG – Turunnya jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya berakibat negatif pada proses demokrasi Indonesia. Oleh karena itu, pendewasaan politik harus dimulai dari kalangan generasi muda atau mahasiswa sebagai pemegang estafet kepemimpinan. Pembantu Rektor III Undip, Drs Warsito mengatakan kampus berperan penting dalam mendewasakan politik. Banyak yang belum sadar jika makna politik yang sebe-

narnya adalah pengambil kebijakan untuk rakyat. Namun nyatanya, banyak pejabat politik belum melakukan hal tersebut karena ada tujuan kepentingan. ”Boleh bersaing, tetapi dengan cara legal dan setelah menang harus memikirkan rakyat. Tapi yang terjadi sekarang, pejabat tersebut pada lupa. Di sinilah pentingnya pendewasaan politik,” ungkapnya dalam Diskusi Refleksi Akhir Tahun : Peran Strategis Kampus Dalam Pendewasaan Politik di

lantai 1 Gedung ICT, Jumat (20/12). Menurutnya, saat ini mulai muncul sosok-sosok yang sudah mementingkan dan bekerja untuk rakyat. Di antaranya Jokowi, KPK, Walikota Bandung, Walikota Surabaya, dan lainnya. Meskipun banyak yang ingin menjatuhkan, tetapi karena kebijakannya yang selalu pro rakyat, mereka dilindungi bahkan didukung oleh kekuatan terbesar demokrasi. ”Saat ini kan yang paling hangat pemberian status tersangka kepada Ratu Atut oleh KPK. Meskipun aliansi dukun se-Banten membela sang ratu dengan ’ilmu hitam’. Tetapi rakyat yang jumlahnya dan kekuatannya lebih besar secara sadar menjadi garis depan pembela KPK. Sebelumnya hal seperti ini tidak pernah terjadi,” katanya. Sementara itu, Dra Fitriyah MA, Dosen Ilmu Pemerintahan Fisip yang juga mantan anggota KPU mengatakan saat pemilih diberi ruang bebas untuk memilih, kesempatan tersebut justru disia-siakan dengan memilih golput. Padahal satu suara pemilih dapat melengserkan kepemimpinan kotor atau mempertahankan mereka yang bersih. ”Jika rakyat keliru dalam memilih, maka rakyat sendiri yang merasakan akibatnya. Peran perguruan tinggi pun tidak hanya mengajak masyarakat berbondong-bondong pergi ke TPS. Tetapi, juga mengedukasi bagaimana cara memilih pemimpin dan menerima hasil pemilu. Kemudian meyakinkan individu jika suaranya itu mahal, bukan orang yang dibayar murah untuk memilih pejabat tertentu,” katanya. (naw/b5)


EKONOMI

BAROMETER Sabtu, 21 Desember 2013

Tiga Pengembang Perumahan Sumbang Lahan untuk PSU SEMARANG - Tiga perumahan Kota Semarang yaitu The Hills Taman Sari-Tembalang, TamansariMajapahit dan Bukit Kencana Jaya-Tembalang menyerahkan sebagian lahannya untuk pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) perumahan kepada Pemkot Semarang. Kegiatan ini direalisasikan dalam bentuk penandatangan berita acara oleh Wali Kota Hendrar Prihadi dengan ketiga pengembang perumahan di Pemkot Semarang. Sekda Kota Semarang, Adi Trihananto dalam laporan Ketua Tim Verifikasi Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan menyampaikan bahwa PSU yang diserahkan pada tahun ini merupakan sebagian, yang kemudian akan diserahkan secara bertahap. “Luas lahan yang diserahkan ketiga perumahan tersebut yaitu 39.938 m2 dari perumahan Taman Sari, 21.515m2 dari The Hill Tamansari, sedang Bukit Kencana Jaya seluas 73.325 meter persegi,” ujar Adi. Lebih Lanjut Adi mengatakan, lahan-lahan tersebut diserahkan oleh ketiga pengembang perumahan terdiri dari jaringan jalan sepanjang 12 km seluas 107.555 m2. Jaringan drainase air hujan sepanjang 19.223 m2 dan sarana umum seperti peribadatan, RTH/ taman dan embung seluas 27.223m2. Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi usai menandatangai berita acara tersebut menjelaskan bahwa ini dilakukan karena atas aturan Permendagri No 9 Tahun 2009 dan Perwal nomor 31 tahun 2009 tentang penyediaan dan penyerahan prasarana sarana dan utilitas perumahan dan pemukiman pengempang perumahan wajib menyediakan PSU dengan proporsi 40% dari keseluruhan luas lahan perumahan. “Saya ucapkan terima kasih kepada pengembang perumahan yang telah berbesar hati memberikan sebagian lahannya untuk kepentingan umum”, ujar Wali Kota. Hendi mengatakan, untuk saat ini total jumlah yang sudah diserahkan kepada Pemkot Semarang sebesar 1.302.558 m2, jumlah yang tidak kecil buat kita. Sehingga harapannya agar segera dicatatkan ke dalam asset barang daerah sehingga akan mudah dalam pemantauannya kedepannya. Kedepannya pihaknya akan menyiapkan dana untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan PSU tersebut. Wali Kota juga berharap agar pengembang perumahan dan masyarakat melakukan kerjasama pengelolaan dan perawatan prasarana tersebut sehingga tidak muspro setelah dibangun dan menghimbau agar jangan disalah gunakan. “Kami mohon serah terima ini jangan disalahgunakan baik fungsi maupun peuntukkannya,” harap Hendrar Prihadi. (b1)

Dirut PT. Buki Jaya Metro, Subianto Setja menandatangani Berita Acara PSU, disaksikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Humas/ BAROMETER)

ALAT BERAT

YNC RENTAL FORKLIFT KAP 3-7 Tondan Jasa angkut flat Bed tronton. Mast 3-5M. Melayani harian&bulanan. Hrg bersaing.Unit bgs&tdk mengecewakan. Hub: 024-707 04752/085 641 513 808

BANK

Kiki

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424 GMK

Butuh Dana Cepat, jaminkn BPKB/ Serifikat, proses cpt tdk ribet tanpa survey. Hubungi : 085.842.311.893 /082.221.457.902 iin

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298)

BAHAN BANGUNAN

Kiki

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177

KOROSERI

iin

Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

BIRO JASA

iin

KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan. Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742 iin

Layout: Abdus S

MENJELANG NATAL DAN TAHUN BARU NAIK 10 PERSEN: Calon penumpang sedang membeli tiket kereta api di loket Stasiun Semarang Tawang, kemarin. Untuk arus Natal dan Tahun Baru, PT KA Daop 4 Semarang tidak melakukan tambahan kereta dan hanya menambah gerbong karena dari tahun ke tahun target angkutan Natal dan Tahun Baru turun, dan PT KAI Daop 4 Semarang menargetkan kenaikan 10 persen yakni 148.771 penumpang dari tahun sebelumnya 134.474 penumpang. Sementara untuk arus balik tiket di PT KA Daop 4 Semarang masih tersedia 30 persen. (CUN CAHYA/BAROMETER)

Perayaan 10 tahun Toyota Avanza

Mantapkan Komitmen Sebagai Kendaraan Plilihan Keluarga

SEKAYU – Kemeriahan muncul dalam acara selebrasi ulang tahun Toyota Avanza yang ke10 di Hotel Crowne Plasa Semarang, Kamis (19/12) malam. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan undangan yang telah menjadi konsumen Toyota Avanza sejak sepuluh tahun lalu. Mobil keluarga dengan kapasitas tujuh orang tersebut memang selalu menjadi primadona bagi keluarga yang ingin memiliki mobil sebagai sarana bepergian. Terhitung sejak rilis perdana 11 Desember 2003 hingga kini, produk varian ini telah terjual sebanyak 1.091.050 unit. Selain merayakan ulang tahun, Toyota Avanza juga menawarkan empat konsep modifikasi, seperti sporty, high tech, city crossover, luxury dynamic, dan special 10 years Avanza. Konsep terakhir menampilkan grafis tenun ikat on bamboo yang mencirikan kebudayaan Indonesia.

Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088 Iin

NPWP, SIUP, TDP,CV,IMB,HO,Pas port,Visa,Merk,Akte2 Om Oen 02470127150

ELEKTRONIK

Iin

LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/rumah tangga 650 Watt(Normal)-950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15

HANDPHONE

iin

MOBILE COM spare-parts accessoris HP sedia LCD & Touch Screen HP cina, alat, service HP, Sarung Tablet, Battery, PowerBank, Mulai dr 50rb-an dll Jl. Gajah Raya No 68 smg, 024-672 4841

JASA PENGIRIMAN

iin

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858

Fatrijanto selaku Managing Director Nasmoco Group yang bekerja sama dengan Toyota mengatakan kalau Toyota Avanza merupakan mobil keluarga yang sangat pas dengan kebutuhan keluarga Indonesia. “Makanya banyak sekali keluarga Indonesia yang memilih Avanza sebagai mobil mereka,” terang Fatrijanto. Puncak acara perayaan ulang tahun tersebut dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh Fatrijanto. Usai itu, para tamu undangan dihibur dengan penampilan Ari Lasso yang tampil sangat apik malam itu. (nov/b6)

JUAL/RUMAH KONTRAK Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:08 5.740.760.799/024.7088.3740 iin

Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806

JUAL TANAH

Kiki

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

KURSUS

iin

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,ce lana,kemeja, border,kebaya,straples,p olamodel,jas,draping,desain,garmen. iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA

Kiki

Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica

JASA ARSITEK

iin

JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360

JASA BANGUNAN

iin

PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin

Bangun Rumah Baru, Gudang, removasi, desain gambar 2/3D. Buat renc biaya (RAB), analisa Hitung Struktur Gedung. Hubungi: 085-8575-922687/081-322-207-044/024-709-484-12 Kiki

iin

minolta*

Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B. Hub: 024.70696219/70718138 iin

LOWONGAN Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt.

100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/087.83222.1323/0 85.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb-1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121 kiki

Butuh 500 org tnaga konstruksi(mandor/ helper)di Arab Saudi & Timur Tengah.Biaya 3,5JT. Pria max 45 Th.Pengalaman/ non pengalaman.Hub:Dhea (021) 8366 6869/0878 77 148 149 iini Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali. Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS Kiki

Pemotongan tumpeng oleh Fatrijanto Managing Director Nasmoco Group di Hotel Crowne Plasa Semarang, Kamis (19/12) malam. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak. Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024351 2582

Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn.Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED iin

IIN

AUSTRALIA butuh 150 TKI. Satu bulan terbang , biaya potong gaji. Hubungi 085.742.321.449 IIN

Arif

FnC Special Donat KENTANG,origina l,keju,coklat,Abon,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272

MOBIL DISEWAKAN

Kiki

Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam

MOBIL

Iin

Toyota Discon special akhir tahun, AVANZA, Etyos, Rash, Inova. Hub: 024 703 83441/085 640 240 693 IIN

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818.

Iin

Suzuki ready stock DP ringan PU 7JTan SPLASH 16JT an.APV 17JTan. WAGON R 17JT an.ERTIGA 23JT an Hub: Bram 024.50209222/02470115414 Iin

iin

Ingin Langsingkan Tubuh & menggemukkn Badan ? Turun BB 8-12Kg/bln aman utk lambung & jantung. Rp 200.000/paket. Konsultasi gratis. Hub: 0822.6565.5557

Rumah Makan

KERJA SAMPINGAN di bawa pulang usia bebas, upah tinggi. Langsung kerja #minat SMS RIRI# 085 764 219 269.

MAKANAN

Pelet keris Semar mesem 550Rb, minyak pellet rindu menangis mahar:750Rb Langsung Bisa dibuktikan.Hub: 0812 2506 6283

DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg MOTOR VIAR

Jaya Abadi Motor Pusat Motor Roda Tiga Se- Jateng Dapatkan Potongan istimewa dan angsuran murah, proses cepat barang ready stock, JL. Wolter Mangunsidi No 396 Genuk (024) 708 753 81/085 640 590 095 KIKI

PENDIDIKAN KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219091-852 EDI

kiki

ANDA KESULITAN MENYELESAIKAN KULIAH? SELESAIKAN di kampus kami. S-1 Manajemen/ Akuntansi Regristrasi sekarang, wisuda 2014.Info : (024) 7060 600 Kiki

PENGOBATAN Pijat Khusus Wanita, tenaga pria muda,pelayanan sangat memuaskan,khusus panggilan. Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS kiki

iin

Sedia nasi box mulai dr 5000(rames+telur/ayam naget/kakap/ naget ayam) 7000(rames+rending daging/babat gongso/bandeng presto) 15rb(rames+ayam ¼ ekor+kremes) cocok u/ hantaran/acara lainnya. Hub: Warung Sehat. Jl. Thamrin 8 0822 6565 557

SEWA MOBIL

IIN

P U T R A J AYA T R A N S s e w a m o b i l + d r i v e r. A l l n e w x e n i a / avanza,grand new innova,fortuner,p ajero,camry,alphard,velfire.Hub: 02470205747 IIN


Mundur dari Ring, Chris John Jadi Promotor SEMARANG - Mantan juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) WBA Chris John berkeinginan menjadi promotor setelah memutuskan untuk mundur sebagai petinju. Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan meskipun dirinya sudah tidak sebagai petinju tetapi dirinya tetap akan menggeluti cabang olahraga yang telah membesarkan dirinya yaitu sebagai promotor. “Memang setelah saya mengundurkan diri sebagai petinju be-

lum ada rencana untuk ke depannya tetapi ada keinginan saya untuk tetap menggeluti dunia tinju dengan bertindak sebagai promotor,” kata Chris John yang sudah 10 tahun memegang gelar juara dunia tersebut. Ketika ditanya apakah ada persyaratan khusus untuk menjadi seorang promotor tinju, Chris John yang dijuluki The Dragon tersebut mengatakan, tidak ada syarat khusus. “Saya kira tidak ada syarat khusus untuk menjadi promotor,” katanya. Tetapi, lanjut suami mantan

atlet wushu Jateng Ana Maria Megawati tersebut, dirinya akan belajar dulu dengan manajemen untuk bagaimana menjadi seorang promotor karena merekalah yang memiliki pengalaman untuk itu. Seperti diketahui, pada Kamis (19/12) di Jakar ta, Chris John mengumumkan pengunduran diri sebagai petinju setelah gagal mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA karena kalah TKO pada awal ronde ketujuh (pada ronde ketujuh tidak melanjutkan pertarungan lagi) saat melawan petinju Afrika

Selatan Simiwe Vetyeka di Australia, 6 Desember 2013. Alasan pengunduruan diri tersebut, menurut dia, berdasarkan per tarungan tersebut dirinya merasakan bahwa fisiknya sudah mulai menurun. “Mungkin karena faktor usia juga,” kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut. (ant/b5)

Balas Kekalahan di Partai Pamungkas ! NAYPTITAW – Nuasa balas dendam mewarnai pertandingan pamungkas antara Timnas U-23 Indonesia melawan Thailand. Indonesia yang secara tragis ditundukan tim Gajah Putih 1-4, tertekad membalas kekalahan mereka di partai final cabang sepakbola SEAG 2013, Sabtu malam pukul 20.00. Perjuangan tim Merah Putih untuk merebut medali emas di cabang olahraga paling bergengsi nanti cukup berat. Kekalahan telah di fase grup merupakan bukti betapa hebatnya para pemain Thailand. Namun kekalahan itu tampaknya sudah dilupakan Andik Vermansyah dkk. Kemenangan atas

musuh bebuyutannya, Malaysia di semifinal menjadi suntikan moral bagi Laskar Garuda Muda untuk bangkit, sekaligus mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia. Pencetak gol timnas ke gawang Malaysia, Bayu Gatra mengaku siap membalikkan keadaan saat menghadapi Thailand di partai final nanti malam. Dia bersama pasukan Garuda lainnya siap bahu-bahu untuk mematahkan lawannya. ”Di babak penyisihan grup, kami memang kalah telah. Tapi, kami yakin bisa membalikkan keadaan melawan Thailand dengan meraih kemenangan di partai pamungkas,” kata Bayu Gatra, Jumat (20/12). Bayu optimistis Garuda Muda bisa bermain lebih bagus dari Thailand. Untuk itu, dia meminta masyarakat In-

donesia pecinta sepakbola agar member doa restu saat menghadapi Thalaind nanti. Kans Menang Senada dengan Bayu Gatra, Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan mengaku optimistis bisa balik memukul Thailand di partai final SEAG. “Saya sudah tahu kekuatan Thailand. Oke kita dibantai di babak penyisihan grup, tapi di final anak-anak siap untuk

memenangkan pertandingan lawan Thailand.” Kata RD panggilan akrab Rahmad Darmawan. RD menilai faktor psikis akan menjadi penentu kemenangan dalam duel Indonesia versus Thailand. Untuk itu, dia meminta tim Merah Putih agar tidak terbebani untuk secepatnya mengalahkan lawannya. Terlepas dari kondisi non fisik, kata RD, pasukan Thailand yang ditangani Kiatisuk Senamuang itu punya performa yang sangat baik. “Thailand tim yang sangat solid, mereka memainkan sepakbola modern, semuanya melakukan support yang ideal saat tim menyerang, dan semuanya men-support bertahan saat tim kehilangan bola. Jadi Thailand tim yang perfect. Tim yang bagus sekali,” tuntas RD. (b5)

Kerangka Tim Persijap Terbentuk

PERSIJAP – Laga uji coba melawan klub Malaysia, Universiti Teknologi MARA Football Club (UiTM FC), berbuah manis bagi Persijap Jepara. Minimal dari pertandingan melawan klub asal Negeri Jiran, mampu diserap manajeman Persijap untuk membentuk kerangka tim yang dipersiapkan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) tahun mendatang.

FIFA Puji Kemajuan Persipura JAYAPURA - Federation Internationale De Football Association (FIFA) memberikan apreasi terhadap klub Persipura Jayapura yang diyakini memiliki prospek baik di masa mendatang. Salah seorang juru bicara klub Persipura Jayapura Rocky Bebena kepada wartawan di Jayapura, Jumat mengatakan pada 16 Desember 2013 lalu Persipura diundang oleh PSSI di Jakarta untuk mengikuti pertemuan dengan Fifa, yang dihadiri oleh ofisial klub. Dalam pertemuan itu terungkap jika mereka (Fifa) memberikan apresiasi kepada Persipura. Dalam pertemuan tersebut, kata Rocky, selain dari pengurus Persipura Jayapura ada juga sejumlah pengurus klub lainnya yang diundang. Mereka di antaranya klub Arema Indonesia, Pelita Bandung Raya dan Persisam Samarinda. FIFA yang diwakili oleh Senior Manejer Program Frederic Guillemont dan sejumlah pengurus lainnya yang berjumlah delapan orang. Terkait dengan kehadiran klub-klub itu,

Fifa melakukan ferifikasi dan wawancara langsung dengan para manager dan ofisial tim. Persipura dianggap oleh FIFA merupakan klub yang memiliki masa depan cerah karena segala unsur yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang ada. Dari semua klub yang diundang, Persipura adalah klub yang tidak terikat hutang dengan pemain dan pelatih bahkan pengurus tim. Sehingga FIFA memberikan apresiasi cukup baik kepada Persipura. “Mereka melihat Persipura tim yang memiliki prospek baik ke depan. Dan sempat menanyakan apa saja yang menjadi kekurangan atau

ArenaMania

Perahu Naga Selamatkan Indonesia NAYPYITAW - Cabang dayung melalui nomor perahu naga 20 pedayung campuran jarak 500 meter menjadi penyelamat muka kontingen Indonesia karena memperoleh medali emas satu-satunya dari total empat cabang pertandingan final di SEA Games 2013 Myanmar, Jumat. Pada pertandingan perahu naga di Ngalike Dam, Naypyidaw, Indonesia mencapai garis finish tercepat dengan waktu satu menit 50,952 detik, mengungguli Thailand (satu menit 52,089 detik) dan tuan rumah Myanmar (satu menit 52,632 detik). Sukses tersebut sekaligus menggagalkan aksi sapu bersih tuan rumah yang merebut tiga emas. (ant/b5)

Nadal & William Terbaik Versi Prancis PARIS - Juara tenis Rafael Nadal dan Serena Williams meraih penghargaan sebagai olahragawan dan olahragawati terbaik tahun 2013 oleh harian olahraga Prancis L’Equipe. Nadal kembali turun gelanggang setelah tujuh bulan harus menepi karena mengalami cedera dan kemudian menjuarai sejumlah turnamen utama yakni Prancis Terbuka, AS Terbuka dan lima gelar juara Master Series untuk menempatkan dirinya sebagai petenis nomor satu dunia. (ant/b5)

Layout : Wareh Adi S

kendala dari tim kita,” katanya. Dengan pertanyaan begitu, Rocky mengaku jika pihaknya menyampaikan kepada Fifa bila Persipura dan Papua memerlukan bantuan infrastruktur termasuk pelatih dan wasit yang berlisensi. “Kami menyampaikan kalau boleh FIFA memberi perhatian khusus, terutama infrastruktur stadion. Apalagi kita sebenarnya punya banyak potensi pemain yang bisa dijual ke luar tapi sampai saat ini kita masih punya kekurangan dari sisi pelatih yang berlisensi dan pemain yang memiliki kemampuan tapi tidak melalui pembinaan yang baik,” katanya. (ant/b5)

Raja Isa selaku pelatih Laskar Kalinyamat tak henti-henti memuji penampilan tim asuhannya. Meski Persijap hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan UiTM, namun dari kaca matanya Raja Isa para pemain Persijap mampu menunjukkan skill dan power yang prima. Modal kemampanan dalam skuad Persijap ini akan menjadi modal besar untuk mengarungi kompetisi ISL mendatang. ”Penampilan Persijap sudah oke. Mereka bisa mendominasi penguasaan bola dan penyerangan. Saya yakin ini akan menjadi modal dan pengalaman yang bagus bagi tim. Dari pertandingan itu, saya sudah melihat kerangka tim Persijap,” ujarnya. Untuk mendukung daya dobrak, kata Raja, pihaknya masih membutuhkan beberapa pemain, dua di antaranya pemain asing. Dukungan pemain yang berkualitas ini, katanya, akan menambahkan greget kerangka tim Persijap yang dimilikinya. Saat ini, menurut Raja, Persijap baru merekrut seorang le-

giun asing, yakni Evaldo Silva De Assis, pemain belakang asal Brasil. Guna menambah kekuatan di lini tengah, Persijap sebenarnya sudah tertarik dengan gelandang asal Turkmenistan, Mekan Nasyrov, yang tahun lalu merumput di Barito Putra. “Mekan peman gelandang potensial. Saya berharap manajeman agar merekrut dia untuk memperkuat daya gempur Persijap. Selain dia sudah berpengalaman, kami juga ingin memenuhi kuoto pemain impor yang diperolehkan setiap klub,” katanya. Soal pemain asing yang dipersiapkan sebagai ujung tombak, Raja mengatakan posisi itu masih menjadi incaran klubnya. Namun, untuk merekrut striker yang dibutuhkan tim, pihaknya tidak ingin tergesagesa. Ini mengingat, kualitas pemain depan harus betulbetul mumpuni, karena pemain depan merupakan andalan setiap klub untuk membobol gol demi gol kemenangan. (b5)

Indosiar, 21/12/2013 (22.00 WIB)

Tabu Kalah di Kandang MANCHESTER United (MU) akan menjamu West Ham United, Sabtu malam (21/12). Laga kali ini boleh jadi menjadi taruhan Setan Merah, di mana mereka tidak mau lagi dipermalukan tim tamu saat bertanding di stadion kebanggannya, Old Trafford, Manchester. Dua kali menjamu sebelumnya, pasukan David Moyes dipermalukan Everton dan Newcastle United. Dua kekalahan di kandang itu sempat membuat sang arsitek tak berdaya, karena dikritik dan dicaci pendukung fanatik MU. Berkaca dari dua pengalaman pahit itu, David Moyes merasa tabu dikalahkan di kandang dan tidak ingin mengulang mimpi buruk saat menjamu West Ham United. Dia optimistis pasukan kali ini dapat melumpuhkan lawannya. Apalagi dari catatan pertemuan kedua tim, Wayne Rooney dkk belum pernah dikalahkan West Ham. Menghadapi West Ham, mental pemain MU kini mulai meninggi. Kemenangan 3-0 atas Aston Villa baru lalu tentu menjadi cem-

peti untuk meraih tiga angka penuh. Meski dua pemain pilarnya sedang dililit cedera, yakni Robin van Persie dan Wayne Rooney, MU yang memiliki kualitas pemain yang merata tampaknya tidak kesulitan untuk menundukkan lawannya. Dari Sembilan kali berduel dengan West Ham, Setan Merah memenangi delapan kali. Satu-satu hasil imbang mereka peroleh saat bermain di kandang West Ham musim liga tahun lalu dengan skor akhir 2-2. Sebaliknya, West Ham menyimpan sebersit dendam kesumat untuk bisa menumbangkan MU di kebanggan mereka seperti Everton dan Newcastle United. West Ham telah membuktikan bahwa mereka bukan tim yang mudah diremehkan. Tumbangnya Tottemham Hotspur atas West Ham 1-2 di ajang Piala Carling menjadi pertanda mereka telah bangkit dari keterpurukan. Di ajang Premier League Liga Inggris saat ini memang West Ham belum bersinar. Pada pertandingan akhir pekan lalu, West Ham hanya mampu bermain imbang 0-0 kala menjamu Sunderland. Namun, hasil ini tidak bisa menjadi patokan, bisa jadi West Ham bisa mengejutkan MU saat bertandang ke Old Trafford nanti. (b5)


Sambungan

BAROMETER Sabtu, 21 Desember 2013

Iyok Ditangkap....................................................... “Itu (terduga teroris, red.) sudah ditangkap. Pelakunya kaitannya dengan pelaku teroris di Kedutaan Besar Myanmar,” katanya usai menerima Penghargaan Bahasa di Semarang, Kamis (19/12) malam. Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang pemuda bernama Priyo Hutomo alias Iyok (22)di Dusun Sojayan, Desa Campursari, Kecamatan Bulu, Temanggung, Kamis, sekitar pukul 08.00 WIB. Dwi menjelaskan bahwa satu orang terduga teroris yang ditangkap di Temanggung karena diduga terlibat perencanaan pengeboman Kedubes Myanmar itu sudah dibawa oleh tim Densus 88 Antiteror ke Mabes Polri. Ia mengatakan bahwa terduga teroris lainnya yang

terlibat perencanaan pengeboman Kedubes Myanmar di Menteng, Jakarta Pusat sudah ditangkap, sedangkan pelaku yang ditangkap pada Kamis itu, merupakan sisanya. “Yang lainnya sudah ditangkap. Yang ini, yang satu ini sisanya. Dia (Iyok, red.) sudah dibawa ke Mabes Polri, ke Densus 88 Antiteror. Kami (Polda Jateng, red.) hanya melakukan ‘back-up’,” katanya. Menurut dia, penangkapan terduga teroris Iyok merupakan hasil penyelidikan yang sudah lama berkaitan dengan perencanaan pengeboman Kedubes Myanmar, dan sempat dilakukan pengejaran dalam waktu cukup lama. “Ini (penangkapan Iyok, red.) kan memang hasil ‘lidik’ (penyelidikan) sudah lama. Jadi, ada pengejaran untuk pelaku yang belum bisa di-

tangkap karena kan selalu berpindah dan bergerak terus,” katanya. Berkaitan dengan penangkapan satu orang terduga teroris di Temanggung itu, ia mengimbau masyarakat Jateng untuk tetap tenang dan ikut membantu kepolisian untuk mengantisipasi tindak terorisme. “Kami harap masyarakat ikut membantu, apabila ada hal-hal yang mencurigakan, dan sebagainya segera lapor kepada polisi. Mudah-mudahan Jateng tetap kondusif, dan kami sendiri tetap antisipasi,” katanya. Penghargaan Bahasa diberikan kepada empat tokoh dan enam lembaga di wilayah Jateng yang dinilai sebagai pengguna bahasa terbaik di wilayah tersebut oleh Balai Bahasa Jateng, salah satunya Polda Jateng.(ant/b2)

Mengungkap........................................................ Kepala Wilayah III BKSDA Provinsi Jambi Nurasman di Jambi, Jumat, mengatakan telah periksa 18 saksi dalam mengungkap pelaku yang meracuni harimau dan sepasang singa penghuni kebun binatang Taman Rimbo Jambi. Kasus ini masih diselidiki dan masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap siapa pelaku yang meracuni binatang buas yang lindungi tersebut. Untuk mengarah pada pelakunya, sekarang penyidik sedang konsenstrasi memeriksa para saksi.

“Hasil pemeriksaan saksi kini penyidik sudah bisa mengerucutkan duduk persoalannya untuk mengungkap pelakunya,” kata Nurasman. Hanya saja, Nurasman mengaku belum bisa menyebutkan ciri-ciri pelaku karena dirinya masih menunggu hasil final penyelidikan. Sampai saat ini BKSDA Provinsi Jambi belum bisa menetapkan siapa tersangka yang meracun harimau sumatera (panthera tigris Sumatrae) dan dua ekor Singa Afrika (Panthera Leo). Hasil laboratorium membuktikan pelaku mencam-

dari hal 1

purkan jenis racun “striknin” (obat anjing gila) ke dalam makanan harimau dan singa tersebut. Harimau Sumatera penghuni Taman Rimba Jambi yang diberi nama Peter, berumur 9 tahun, mati pada Sabtu (17/8), sekitar pukul 19.30 WIB. Kemudian seekor lagi pada Minggu dini hari (18/8), sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah itu menyusul seekor singa jantan, yakni Singa Afrika bernama Gebo dan keesokan harinya, Senin dini hari (19/8), sekitar pukul 02.30 WIB, giliran singa betina bernama Sonia mati di dalam kandang. (ant/b2)

Jadi Sarang.............................................................. Kepala Bidang Operasional Satpol PP Kota Semarang, Aniceto Magno Da Silva mengatakan, pihaknya sudah berkali ulang memberikan peringatan dan teguran. Bahkan saat dilakukan razia, didapati sejumlah pemandu karaoke (PK-red) masih dibawah umur. “Kami sudah berulang kali memberikan peringatan, teguran bahkan tindakan (razia-red) juga sudah kami lakukan. Diduga, ada praktik prostitusi terselubung,” ungkapnya di lokasi kejadian. Namun, lanjut Aniceto, hal itu seolah tak digubris. Petugas pun jengah hingga tindakan tegas dengan pembongkaran paksa tersebut dilakukan. “Bandel sekali mereka, peringatan kami sama sekali tidak diindahkan. Sehingga langkah tegas ini kami ambil,” jelasnya. Tindakan tegas itu mendapatkan respot positif

dari warga sekitar lokasi. Pasalnya, tindakan tersebut juga merupakan “teriakan” warga yang resah dengan keberadaan rentetan lokasi karaoke dan panti pijat liar tersebut. Lurah Pandean Lamper, Sri Indrayati SH mamaparkan, warga diresahkan dengan adanya tempat karaoke dan panti pijat yang beroperasi sejak sore hingga menjelang fajar. “Sudah hampir satu tahun, warga resah dengan keberadaan tempat karaoke dan panti pijat itu,” ungkapnya. Bahkan tak jarang, lanjut Indrayati, warga yang akan melintas di daerah tersebut kerap dibikin merinding bahkan terpaksa berbalik arah. Pasalnya, para pengunjung dalam kondisi mabuj kerap turun ke jalan dan membikin onar. “Rata-rata pemilik karaoke dan tempat pijat di sini

Selain Afgan, fans juga memberikan kado pada artis yang mulai menempuh pendidikan di Oxford University, Inggris, tersebut. Hal ini membuat aktris film “Refrain” itu merasa bersyukur karena mendapat

melampiaskannya dengan membersihkan toilet...!!!” Sardot : “Kok bisa...!!! apa hubungannya membersihkan toilet dengan melampiaskan marah...???” Sarkem : “Iya Mama mem-

iparnya dengan sekuat tenaga. Korban sempat meronta memberikan perlawanan, namuan otot tangan tersangka semakin beringas mencekik leher Azimah hingga akhirnya lemas tak berdaya. “Setelah itu, Nazya menangis terus. Saya panik, hingga akhirnya kaki, mulut, mata dan lehernya saya ikat menggunakan lakban,” katanya. Gilang mengakui bila ia menyimpan dendam pribadi cukup lama. Dalam keseharian ia mengaku selalu saja dikomentari miring oleh pihak korban. Kepala Bagian Humas Polres Batang AKP Machsus mengatakan, pihaknya menerjunkan tim khusus untuk mengejar pelaku. Ada un-

dari hal 1

bersihkan toiletnya dengan SIKAT GIGI PAPA yang tiap hari Papa Pake...!!!” Sardot : “APA..!!!?@#$%^&*? Sarkem : “jingkrak2 Gangnam Style...!!!” wkwkwkwkw. (*)

Gilang.................................................................... Dia kemudian melakukan hal nekat dengan menghabisi kakak iparnya tersebut dengan cara mencekik leher. Sedangkan sang Balita sempat dibekap menggunakan tangan. Usai membunuh, Gilang sempat kabur ke daerah Jawa Barat dengan membawa sejumlah barang berharga milik korban. Namun akhirnya tersangka berhasil dibekuk oleh tim Reskrim Polres Batang. Tersangka Gilang mengaku sedang khilaf. Dia mengaku tidak bermaksud membunuh. Saat itu ia benar-benar naik pitam karena terlalu sering dihina oleh kakak iparnya. “Saya jengkel aja, tidak ada maksud membunuh,” ujarnya. Saat kejadian itu, ia langsung mencekik leher kakak

dari hal 1

perhatian dari banyak orang. “Biasanya tahun lalu surprise cuma satu, ini berkali-kali dari orang berbeda. Dari Maudiers dan orang terdekat sama ada juga dari Afgan. Dapat kejutan berkali-kali,” sahut Maudy. (*/ wowkeren.com)

Tidak Pernah..................................................... Sardot : “Maa... kalo Papa marah sama Mama, koq Mama tidak pernah balas marah-marah...???” Apa sih rahasianya sehingga Mama bisa menguasai diri...???” Sarkem : “Emm... Mama

dari hal 1

pendatang. Selain itu lahan yang digunakan juga bantaran sungai,” jelasnya. Dipaparkannya, pihak kelurahan sudah pernah melakukan pembinaan dalam rangka peringatan terkait keberadaan tempat karaoke tersebut. Namun tak diindahkan. Pada akhir tahun 2012, jumlah tempat karaoke hanya ada 22. Namun lahanlahan yang masih kosong akhirnya dibangun untuk panti pijat. “Saya ingat betul, saat pembinaan itu ada 22 karaoke. Sekarang sudah menjadi 29 termasuk tempat pijat,” bebernya. Diharapkan, pembongkaran paksa tersebut bisa memberikan efek jera bagi para pemilik karaoke ilegal. Sehingga, masyarakat sekitar tak lagi dibikin deg-degan dengan dengan keberadaan tempat karaoke, panti pijat ilegal. (fuh/b2)

Dapat Kado........................................................... Sayangnya, Maudy terkesan malu-malu mengungkap isi kado itu. “Afgan kasih kado, tapi kadonya belum aku buka. Senang bisa ketemu dia lagi,” sahut Maudy di Pancoran, Jakarta Selatan.

dari hal 1

dari hal 1

sur perampokan, tersangka membawa kabur sejumlah barang berharga milik korban. “Namun menurut pengakuan tersangka, hal itu dilakukan untuk mengelabui agar pembunuhan tersebut bermotif perampokan,” ungkapnya. Olah tempat kejadian perkara yang dilakukan kepolisian menyebut kasus pembunuhan ini bermotif dendam pribadi. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 44 ayat 3 UU RI No 23 tahun 2004 KUHP dan Pasal 240 KUHP tentang pembunuhan berencana. “Ancaman hukumannya 15 tahun penjara. Hingga saat ini kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Batang Jawa Tengah,” ujarnya. (uj/b2)

11

Kejati.................................................................................................... Kejati berniat membidik aktor intelektual yang bermain di balik kasus Bansos. Kasus bansos dan hibah yang sementara ini disidik terutama yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jateng tahun 2010 dan 2011. “Kami sedang menyelidiki penyaluran dana bansos kependidikan yang dikeluarkan oleh biro bina mental Setda Jateng pada tahun anggaran 2010,” kata kepala Kejati Babul Khoir Harahap. Dikatakannya, modus penyelewengan yang diselidiki adalah terkait penerimaan lembaga yang fiktif. Selain itu, modus yang diselidiki yakni menggunakan

satu rekening untuk menampung beberapa lembaga penerima yang menerima bantuan dana. “Kita targetkan akhir tahun ini penyelidikan selesai, sehingga tahun 2014 awal sudah bisa dilanjutkan ke tahap penyidikan,” bebernya. Di samping bansos pendidikan, Kejati juga menyasar penyaluran bansos pada bidang kemasyarakatan tahun 2011. Bansos bidang ini dikelola oleh biro bina sosial Setda Jateng. Untuk itu, dalam perkara ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. “A d a 4 . 4 0 0 l e m b a g a penerima, sementara yang diverifikasi belum ada 10

persennya,” tambahnya. Banyaknya jumlah penerima membuat tim penyelidik membutuhkan tenaga ekstra. Bahkan, penyelidik Kejari di daerah diinstruksikan untuk membantu penyelidikan perkara biar cepat tertuntaskan. Dikatakannya, bansos pada dua bidang tersebut ada aktor intelektual yang bermain. Kejati berusaha membidik sang aktor. “Penyalahgunaannya dilakukan masif di seluruh Jateng, dan sangat dimungkinkan ada aktor intelektual yang bermain, kita ingin membidik itu. Di samping pelaku lainnya juga tentu diproses,” tegasnya.

Terpisah, Direktur Riset dan Kebijakan Publik The Jateng Institute, Sukarman menilai pihaknya sudah mencium aroma tidak sedap dari bansos dan hibah ini. Baginya, seroang aktor intelektual bisa dengan mudah melakukan penyelewenangan karena seperti telah terkondisikan. “Melihat modusnya, tidak mungkin jika tidak ada aktor intelektualnya. Perlu juga mulai dari pelaku biasa, sampai aktor intelektualnya semua harus diusut. Sebab, dana bansos dan hibah sangat rawan untuk jadi bancakan, terlebih pada tahun politik seperti ini,” sahutnya. [nzr/b2]

Pejabat Gudang.................................................................................... membenarkan berkas penyidikan perkara untuk tersangka AS telah masuk di meja kejaksaan. Kejaksaan sementara ini masih menunggu kelengkapan dari pihak kepolisian untuk alat bukti hingga berkas menjadi lengkap atau P21. “Iya, kasusnya sudah tahap 1 minggu lalu. Kami juga masih melakukan penelitian pada berkas perkara tersebut,” kata Mustaqpirin, kemarin. Untuk mempercapat dan

mengawal proses penyidikan perkara, Kejari sudah menunjuk jaksa peneliti. “Jaksanya Andriyanto Budi Santoso,” sambungnya. ANC sendiri melaporkan suaminya AS ke polisi dengan nomor Laporan LP/B/1624/ IX/2013/Jtg/Restabes. Laporan ke pihak kepolisian itu dilakukan pada tanggal 23 September 2013. AS sendiri adalah warga Candi Golf Alamanda Karanganyar Candisari Semarang.

Dalam perkara ini, AS diancam dengan dua pasal KDRT. Yakni pasal pertama, 44 ayat 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan KDRT. Kedua, pasal 44 ayat 4 UU yang sama. “Ancaman hukumannya pasal 1 itu penjara paling lama lima tahun dan denda Rp 15 juta. Sementara Pasal 4, ancaman maksimalnya 4 bulan dan denda maksimal Rp 5 juta,” beber Kasi Pidum ini. Mustaqpirin menekankan,

Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Jateng. Menurutnya, LHP yang berkesimpulan pada adanya kelebihan pembayaran sebesar Rp 3,291 miliar itu bukan sebagai kerugian negara, melainkan masuk ranah perdata. Dia juga mendasarkan pernyatannya itu pada pada pendapat saksi ahli hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia, Muzakkir. Menurutnya, hubungan pekerjaan yang mengikat hak dan kewajiban antara pihak pelaksana pekerjaan untuk melakukan pekerjaan dan menerima hak berupa pembayaran. “Kalau pekerjaan sudah dikerjakan dan diperiksa, telah juga dibuat berita acara serah terima barang, maka kewajiban yang lahir dari hubungan perjanjian itu sudah terse-

lesaikan. Jika ada kewajiban pelaksana yang tidak sesuai, maka tanggungjawabnya adalah di perdata bukan pidana,” katanya. Saksi ahli lainnya, Dani Dasrono dari Deputi BPKP menyebutkkan, LHP BPK tidak dapat digunakan lantaran tidak dilaksanakan sesuai standar pemeriksaan atau audit. Hal itu didasarkan pada ketentuan dalam UU Nomor 15 Tahun 2004, auditor harus menyertakan semua pihak untuk dapat menghasilkan laporan yang bersifat independen. “Makanya majelis hakim dan jaksa harus berhati-hati dalam menentukan kerugian negara. Jaksa yang melakukan penyidikan dan penuntutan perkara harus memperhitungkan kerugian nehara berdasar audit secara mendalam,” kata

warga bernama Siti (30) berteriak minta tolong. “Saya sedang lewat, mau pulang. Tiba-tiba Mbak Siti teriak, ia melihat benda mengapung di sungai mirip boneka berkaos biru,” ungkap Wasgito. Bergegas, Wasgito menuju sumber suara. Ternyata benar, warga Jalan Tambra Gang II, Dadapsari, Semarang Utara itu melihat benda mengapung di sungai dengan kedalaman 1,5 meter tersebut. “Saya angkat, ternyata anak kecil. Sudah meninggal,” timpalnya. Warga sekitar pun langsung berhamburan. Jenazah Radit akhirnya dibawa ke Balai Pengobatan Ngudi Waras I, Jalan Peres, Perbalan, Semarang Utara.

Radit merupakan amanah, titipan Tuhan kepada pasangan Sugeng (34) dan Sri Lestari (29) warga Jalan Lodan, Barutikung, Semarang Utara. Paman korban, Hartono (37) mengatakan, saban hari keponakannya memang diasuh oleh Suparmi, lantaran kedua orang tua korban bekerja. “Setiap hari memang diasuh oleh ‘Budhe’ Parmi. Ayahnya kerja di Jakarta kalau ibunya kerja di konveksi di daerah Semarang Utara,” ujarnya. Kabar meninggalnya Radit sudah sampai kepada orang tuanya. Namun, Hartono mengaku belum mengetahui kapan korban akan dimakamkan. “Kedua orang tuanya su-

tersebut. “Penelusuran terus kami lakukan. Bahkan anggota di lapangan tidak ada hentinya bekerja,” tegasnya. Terkait dugaan terorisme, Kapolda mengatakan sementara ini belum diketahui adanya indikasi yang mengarah kepada pembiayaan aksi teroris. Oleh karena itu, penelusuran serta penggalian informasi terus dilakukan. “Untuk sementara belum ada tanda ke arah itu (terorisme-red). Tapi pasti terus kami telusuri,” ungkapnya.

Perompokan yang terjadi pada Minggu (15/12) sekira pukul 12.30 tersebut dilakukan oleh lima orang mengendarai dua sepeda motor. Yakni Yamaha RX King warna biru dan Honda Mega Pro warna hitam. Para pelaku tergolong nekat lantaran beraksi pada siang hari. Begitu sampai di lokasi, tiga pelaku turun dan satu diantaranya langsung menembakan senjata ke atas. Dua pelaku lain masuk ke toko dan menodongkan pistol ke kepada pemilik toko, H Sakroni (53).

bawakan Bagus psikiater. Ibu Sin baru menyadari ada beban pikiran yang sangat berat sehingga Bagus menjadi sakit. Indra yang tau penyebab Bagus sakit mulai merasakan rasa bersalah. Ia mulai sadar dirinya sudah terlalu jahat pada Bagus. Namun jika ia ingat ayahnya meninggal maka ia akan membenci Bagus lagi. Hari ini ibu Sin pulang, ia mencari Indra, meski belum tahu masalah sebenarnya, namun Ibu Sin telah memperkirakan Bagus depresi karena Indra membencinya. Indra yang saat itu ada di kamarnya terkejut dengan kedatangan ibunya. “Sudah 2 minggu adikmu di RS, jenguklah dia sekali saja, mungkin ia menunggu kedatanganmu nak.” Indra hanya terdiam mendengar

kata-kata ibunya. “Kamu tahu, ia selalu berusaha bersikap baik padamu, kasih sayang darimu itulah yang ia rindukan. Ia tak bersalah dalam kematian ayahmu, ia juga tak bersalah dengan pecahnya keluarga kita. Semua adalah kesalahan ibu, ayah dan ibunya Bagus. Tak ada sangkut pautnya dengan anak-anak, ini adalah kesalahan orang tua. Namun meski begitu kami bertiga tetap rukun. Ibu telah menganggap ibunya Bagus saudara, ia sangat baik pada ibu. Karena itu ibu juga menyayangi Bagus seperti anak sendiri. Jika ayahmu meninggal, itu adalah nasib nak. Bagus tentu juga tak ingin ayah dan ibunya meninggal. Sejak kecil ia jadi yatim piatu, hanya kita yang ia punya.

dari hal 1

Dua pelaku kemudian memecah kaca etalase menggunakan palu. Mereka mengambil sejumlah perhiasan seberat 7 Kg. Perhiasan tersebut berupa cincin, gelang dan kalung. Peristiwa tersebut juga dipergoki sejumlah warga. Sebelum meninggalkan lokasi, pelaku sempat mengancam menggunakan pistol ke arah warga (arah utara). Diacungi moncong pistol, warga sekitar pun melempem dan hanya terpaku menyaksikan perampok pergi meninggalkan lokasi. (fuh/b2)

Kakak Sayangi................................................................................... Benar, Bagus memang merasa bersalah yang sangat besar pada Santi, ia menganggap dirinyalah penyebab Santi dipermainkan. Rasa bersalah pada santi dan rasa sakit karena orang yang ia sukai telah jadi milik orang lain dan itu adalah kakaknya sendiri, serta sekarang ia tau kakaknya benarbenar menyimpan dendam padanya, semua itu membuat Bagus terus berfikir dan akhirnya membuatnya jatuh sakit. Bagus masuk rumah sakit, ia demam tinggi di sertai tipes. Ibu Sin yang belum tau apa yang terjadi di antara anakanaknya mengganggap Bagus cuma sakit biasa. Dua minggu Bagus di rawat, belum juga sembuh. Ibu Sin terkejut ketika dokter menyuruhnya mem-

dari hal 1

dah dikabari. Untuk saat ini belum tahu Radit akan dimakamkan kapan,” ungkapnya. Hartono berharap, atas kejadian itu, orang tua korban bisa sabar dan ikhlas menerima kepergian sang anak. Tidak meratapi kepergiannya secara berlebihan sehingga berakibat buruk bagi kesehatanya. “Semoga keluarga diberikan kesabaran dan ikhlas,” pungkasnya. Anggota Polsek Semarang Utara yang mendapat laporan tersebut segera menuju lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk kerabat korban. Jenazah kemudian dibawa pihak keluarga ke rumah duka. (ant/b2)

Pistol..................................................................................................... Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, pelaku perampokan yang berhasil menggondol 7 kg emas tersebut teridentifikasi menggunakan pistol jenis FN. “Setelah proyektil yang ditemukan di lokasi kami uji labfor, diketahui Pistol yang digunakan pelaku jenis FN kaliber 9 mm,” ungkapnya Jumat (20/12). Bermodalkan informasi dan alat bukti yang didapat, Kapolda memaparkan, pihaknya terus berusaha mengungkap kasus perampokan

dari hal 1

saksi ahli BPKP ini. Dalam perkara ini, Vendra dijerat dengan dua pasal. Pertama, Pasal 2 ayat (1) dan kedua Pasal 3. Kedua pasal tersebut merujuk pada Pasal 18 Undang-undang (UU) nomor 31 tahu 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambahkan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi yang dirujukkan ada perbuatan bersama-sama sebagaimana Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Vendra dituding kongkalikong bersama dengan mantan kepala Bidang Pajak DPKAD Kota Semarang, Lilik Purno Putranto dengan melakukan kecurangan pada proyek aplikasi PBB online. Hal itu dilakukan ketika keduanya menangani proyek yang diselenggarakan oleh DPKAD. [nzr/b2]

Balita Tewas......................................................................................... Tak ada yang tahu persis bagaimana bocah tanpa dosa itu meninggal. Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas, Radit terlihat bermain bersama kawan sebayanya di dekat sungai. Semula, Radit diajak oleh bibinya, Suparmi (48), ke rumah kerabat tak jauh dari lokasi kejadian. Salah satu warga, Sugito (35) mengatakan, jenazah Radit ditemukan sekira pukul 12.30. Sesaat setelah ditemukan, Radit sempat dibawa ke Balai Pengobatan Ngudi Waras I, Jalan Peres Semarang. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Sugito memaparkan, kebetulan lewat di lokasi, ia tersentak mendengan seorang

dari hal 1

kasus KDRT yang mendera AS dan ANC ini sejatinya persoalan biasa yang kerapkali dialami dalam biduk rumah tangga. Namun, lantaran ada saling gengsi dan kedua belah pihak punya nama, kasus ini oleh korban dilanjutkan terus. “Semata-mata ini pendidikan rumah moral yang baik. Mungkin masalahnya tersangka punya nama, sehingga perkara ini dilanjutkan oleh korban,” pungkasnya. [nzr/b2]

Vendra............................................................................................... “Saya tidak korupsi, saya tidak pernah mengambil uang negara sepeserpun, jadi saya bukan koruptor,” kata Vendra saat diperiksa oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang, kemarin. Dia pun tidak terima dibilang sebagai koruptor. Baginya, tidak ada niatan dari pihaknya untuk mencari keuntungan dari proyek PBB Online kerjasama dengan Pemkot Semarang itu. Sebab, sejak awal proyek PBB online dikerjakan sebagai percontohan bagi sistem administrasi lembaga keuangan daerah. “Karena orientasi bukan uang, maka kami tidak pernah memikirkan keuntungan,” tandasnya. Selain itu, Dia juga keberatan atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan

dari hal 1

dari hal 12

Ibu mohon jangan membencinya lagi, ketika kita saling memaafkan maka beban akan hilang. Renungkan kata-kata ibu nak! Kamu juga sudah dewasa untuk berpikir. Ibu harus kembali ke RS dan mencarikan adikmu psikiater”. Indra tercengang mendengar Bagus harus di rawat psikiater, namun ia masih terdiam sampai ibunya pergi. Di kamarnya, Indra merenungi kata-kata ibunya, “Bagus juga sedih ditinggalkan ayah dan ibunya, ia yatim piatu, hanya kita yang dimilikinya” katakata ibunya terus terngiang di telinganya. Itu yang tak pernah ia pikirkan selama ini, yang ada hanya keegoisan, menganggap diriku paling menderita, Indra mulai menangisi dirinya. (bersambung) email : koran.barometer@gmail.com


12

BAROMETER Sabtu, 21 Desember 2013

Danar Hadi Pamerkan Koleksi Terbaru SIMPANG LIMA – Danar Hadi kembali lagi memamerkan koleksi terbaru miliknya. Dalam acara bertajuk “East Meets West”, Jumat (20/12) siang, Danar Hadi menawarkan 20 busana feminim dan modern yang merupakan gabungan antara sentuhan lembut khas Indonesia dan gaya barat. Branch Manager Mira Fastyani mengatakan, kalau acara ini merupakan fashion show ekslusif koleksi terbaru Batik Danar Hadi di akhir tahun 2013. “Kami menawarkan sesuatu yang baru bagi peminat batik dengan batik hasil gabungan dua kebudayaan yang nampak elegan,” imbuhnya. Dirinya menuturkan, untuk koleksi terbaru tersebut, Danar Hadi menggelar roadshow yang diadakan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, dan Surabaya. “Roadshow ini terselenggara sejak tanggal 16 hingga 21 Desember 2013,” tutur Mira menambahkan. Motif-motif yang ditampilkan dalam fashion show tersebut adalah Geo Wajik, Parang Kalen, Daun Slobok, Lung-lungan Bunga Bintang, Sinaran, dan Parang yang dikombinasikan dengan motif Houndstood, motif barat yang tengah in beberapa bulan terakhir. Dengan acara ini, Mira mengharapkan terus terjalin interaksi yang baik antara Danar Hadi dengan pecinta batik di Indonesia. “Ini juga menjadi salah satu visi kami untuk menjadi trendsetter batik di Indonesia. Kami harapkan pecinta batik dapat puas dengan apa yang sudah kami capai sejak tahun 1967,” pungkasnya. (nov/b6)

Cindy (20) tengah berpose mengenakan pakaian batik karya Danar Hadi dalam acara Fashion Show Batik Danar Hadi, Jumat (20/12). (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

Lomba modeling diadakan di atas kolam renang Skypool lantai 30 dalam rangka ulang tahun Hotel Best Western yang pertama, beberapa waktu lalu. (SLC/BAROMETER)

Playground Collective

Ajang Gigs Milik Bersama

GAJAH MUNGKUR – Semangat anak muda untuk turut bermain dalam sebuah komunitas memang tak bisa dibendung oleh apapun. Kebanyakan anak muda ingin mengekspresikan diri mereka dalam sebuah komunitas untuk dapat diterima sebagai seorang sosok yang memiliki sesuatu. Pandangan tersebut terbesit dalam kegiatan yang digelar oleh komunitas bernama Playground Collective. Komunitas ini membuat sebuah acara gigs di Mess Pertamina di Jalan S. Parman Semarang, Kamis (19/12) malam. Ratusan anak muda ramai memadati tempat tersebut. Playground Collective dalam acara tersebut mengundang beberapa band internasional, seperti Endorphinlost asal Amerika, Crutches asal Swedia, dan Apparatus dari Malaysia. Tak hanya itu banyak sekali band-band lokal yang turut memeriahkan acara tersebut.

Angga selaku koordinator acara tersebut mengatakan kalau acara ini merupakan acara yang digelar oleh anak muda yang suka terhadap musik. “Kebetulan kami suka dengan musik cadas jadi kami merasa kalau acara ini sangat pas untuk kami laksanakan,” ujarnya. Angga menambahkan kalau untuk menggelar acara ini mereka mengumpulkan dana secara kolektif. “Kami berpikir dengan cara seperti ini kami bisa merasakan atmosfer untuk memiliki acara ini bersama, jadi tak ada yang namanya penyelenggara dan artis,” imbuhnya. (nov/b6)

Endorphinlost, band asal Amerika yang menjadi bintang tamu dalam gigs yang digelar oleh Playground Collective di Mess Pertamina, Kamis (19/12) malam. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

Karisma Ari Lasso Belum Luntur SEKAYU – Ari Lasso tak kehilangan pesonanya ketika manggung dalam acara ulang tahun Toyota Avanza yang ke-10 di Hotel Crowne Plasa, Kamis (19/12) malam. Dia mendapat sorakan ketika naik panggung oleh ratusan penonton yang datang dalam acara tersebut. “Malam ini adalah malam ketiga saya manggung dalam acara ulang tahun Toyota Avanza. Sebelumnya di Yogyakarta dan Solo. Terima kasih kepada Toyota yang sudah mengundang saya selama tiga hari terakhir,” ungkap Ari Lasso usai menyanyikan lagu “Mengejar Matahari” dan “Rahasia Perempuan”. Penyanyi kelahiran Madiun 17 Januari 1973 itu kemudian menyanyikan lagu “Arti Cinta”. Bukan main suasana ketika seluruh penonton turut menyanyikan lagu tersebut. Ari Lasso sempat berhenti bernyanyi untuk mendengarkan penonton yang bernyanyi bersama. Usai menyanyikan lagu tersebut Ari Lasso kemudian mengucapkan selamat ulang tahun kepada Toyota Avanza yang ke-10. “Selamat Ulang Tahun kepada Toyota Avanza yang ke-10. Setahu saya mobil ini adalah produk yang terus laku sejak rilis pertama dulu,” ujarnya. Mantan vokalis Dewa 19 ini kemudian menyanyikan lagu “Perbedaan” yang disambung dengan lagu “Cinta terakhir”. Tak hanya itu Ari Lasso kemudian melelehkan para pengunjung dengan lagu “Aku dan Dirimu”. Penonton nampak terdiam sembari menikmati suara khas Ari Lasso. “Terima kasih atas waktunya. Saya harap kita semua akan mendapatkan kesuksesan di masa depan yang masih menjadi misteri Illahi,” tukas Ari Lasso sembari menggeber suasana dengan lagunya yang berjudul “Misteri Illahi” yang merupakan hits andalannya di album solo pertamanya. (nov/b6)

Kakak Sayangi Aku ....[6]

Jadi mereka bebas bicara apapun. “Bukan apa-apa, hanya sedikit senang jika kamu sakit hati” kata Indra ketus. “Maksud kakak, Santi hanya alat buat nyakitin aku, gitu?” Jangan permainkan Santi karena aku kak, ku mohon.” “Bilang kalau kakak benarbenar menyukainya!” “Terserah aku, dan bukan urusanmu” jawab Indra singkat. Sebenarnya indra memang benar-benar menyukai Santi, hanya saja dengan membuat Bagus berpikir ia tak menyukai Santi secara tulus, tapi hanya menggunakannya sebagai alat untuk menyakitinya, tentu akan membuat Bagus semakin sakit, dan merasa bersalah pada Santi.

Layout: Abdus S

KRITIK KORUPSI, adegan pementasan Teater Beta Semarang naskah ‘Pesta Terakhir’ karya Ratna Sarumpaet di Audit 1 IAIN Walisongo Semarang, Kamis (19/12) malam. (DWI ROYANTO/ BAROMETER)

Beta Pentaskan Naskah Kritik Korupsi NGALIYAN - Kritik terhadap bahaya laten korupsi tak hanya dilakukan oleh aktivis anti korupsi saja, namun aktivis kesenian pun menunjukkan kelihaiannya dalam mengekspresikan betapa wabah korupsi di negeri ini harus terus dilawan. Seperti Teater Beta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Walisongo Semarang misalnya. Di ulang tahun ke 28, mereka menggarap naskah serius dengan lakon ‘Pesta Terkhir’ karya salah satu seniman Jakarta Ratna Sarumpaet, di Audit I Kampus I IAIN Walisongo, Kamis (19/12) malam. Pementasan yang digawangi sang Sutradara M. Rodzikin tersebut rupanya cukup berhasil menampilkan suguhan lain dengan mengambil bentuk semi realis dalam pemanggungannya. Dengan didukung artistik panggung yang cukup mumpuni seperti; tata cahaya yang beragam, setting panggung yang kompleks serta tata ilustrasi musik yang bernuansa satir (sindiran), rupanya mampu membuat ratusan penonton duduk hikmat dalam perhelatan berdurasi satu jam tersebut. Lakon Pesta Terakhir sendiri berkisah tentang sekelumit cerita tentang kematian bapak sepuh yang merupakan tokoh yang begitu kompleks di negeri ini. Satu sisi dirinya banyak diagungkan rakyat karena

kepiawaiannya dalam membentuk satu tatanan negara yang begitu dipatuhi, di sisi lain, bapak sepuh juga dikenal dengan berbagai kebijakan represif, serakah serta ketamakannya dalam memimpin. Namun, kisah mulai tereja di penghujung kematian bapak sepuh. Diceritakan, selama lima hari kematiannya, jenazah bapak sepuh tak juga dikebumikan karena tak ada satupun pelayat yang datang. Haryati yang tak lain adalah anak perempuan bapak sepuh yang begitu setia masih berambisi bahwa di penghujung pemakamannya akan ada pesta yang akan membawa nama besar bapaknya karena menganggap sang bapak telah berjasa membangun negeri ini. Konflik pun terjadi ketika Dhuha yang adalah seorang Jendral suami Haryati beranggapan lain bahwa masyarakat telah lebih arif menilai bahwa bagaimanapun baiknya seseorang akan hilang dengan perilaku korup serta ketamakan yang terjadi selama puluhan tahun. Terjadilah, perbedaan pendapat yang panjang sampai akhirnya mayat bapak sepuh pun terpaksa dikebumikan tanpa adanya upacara. Pentas yang tergolong naskah puisi itu pun cukup mendapat sambutan hangat dari beberapa pegiat seni di Semarang. Meski begitu, beberapa

kritik pun juga turut disampaikan oleh beberapa komunitas. Salah satunya, Wika Setyawan, pegiat Teater Asa Semarang. Wika menilai, Sutradara kurang detail dalam menggunakan simbol di panggung, terutama yang berkaitan dengan bentuk. “Kalau sutradara mengatakan pementasan ini dibuat secara umum, namun pemakaian simbol di dalamnya justru bertentangan dengan keumuman bentuk itu sendiri, “ terang Wika dalam sesi diskusi sehabis pentas. Senada, Zainal Arifin salah satu seniman kawakan Kota Semarang di era 80-an yang juga pendiri Teater Beta juga cukup pedas memberikan kritiknya. Menurutnya, sebagai seorang intertainment, Beta belum cukup berhasil menaklukkan naskah buatan Ratna Sarumpaet. Indikatornya, adalah pemilihan jenis musik, aransemen lighting serta olah gerak aktor yang kurang maksimal dalam panggung. Zainal pun mengakui naskah-naskah Ratna Sarumpaet memang tergolong naskah yang sulit untuk ditaklukkan. “Makanya saya menilai Teater Beta sangat berani dalam menggarap naskah ini, meski secara teknis banyak sekali yang tidak maksimal,” tukasnya. (roy/b6)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.