KORAN BAROMETER 23 november 2013

KORAN

Peradi Kecam Pelaku Pembakaran Mobil Pengacara SEMARANG – Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Cabang Semarang mengecam keras pembakaran terhadap dua unit mobil milik salah satu anggotanya, Tony Triyanto. Baca Peradi Kecam...hal 11

BERLANGGANAN HUBUNGI : 024 - 7607143, 085641637777

Sabtu, 23 November 2013

Pemberian Izin Drag Race - Drag Bike di Jalan Pahlawan

GANJAR INTERVENSI KAPOLDA? SEMARANG- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diduga melakukan intervensi kepada Kapolda Jateng terkait perizinan event Drag Race di Jalan Pahlwan yang melakukan penutupan jalan selama dua hari berturut-turut. Acara Drag Race tersebut dinilai melanggar Undang-undang pasal 38 tahun 2004 tentang

jalan dan pasal 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Kalangan masyarakat mempertanyakan kenapa acara yang dilakukan di jalan utama Kota Semarang itu mendapat izin dari instansi terkait, seperti Satlantas Polrestabes Semarang, Kapolda Jateng dan

Gubernur Jateng. Sedangkan jalan umum jelas-jelas merupakan area terlarang digunakan untuk acara pribadi.

Usut punya usut, beberapa narasumber menyebutkan acara yang bertema Drag Race and Drag Bike 2013 yang dilaksanakan di area Jalan Pahlawan sejak

Sabtu hingga Minggu (23 - 24 November 2013) itu terdapat unsur intervensi dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo kepada Kapolda Jateng.

Menurut sumber di kepolisian yang enggan disebut namanya, dari satuan yang paling bawah Baca Ganjar...hal 11

Duh, Dosen Jadi Buron!

Korupsi Uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Kampus Poltekkes Rp 1,3 M

SEMARANG – Agus Sutandio, bekas dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Semarang resmi dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Negeri Semarang.

Nama Agus baru dimasukkan pekan lalu, lantaran dalam eksekusi badan, dia mangkir dari panggilan. Baca Duh, Dosen...hal 11

DUA WANITA

DISETUBUHI DI HOTEL Mobilnya Dibawa Kabur

Salah satu korban. foto: fais

SEMARANG - Seorang pria yang mengaku anggota polisi menyekap dua wanita di kamar 301 Hotel Permata, Jalan dr Wahidin, Jum’at (22/11) pukul 19.30, tadi malam.

Diduga, pria tersebut sempat menyetubuhi dua wanita tersebut.

Pria itu diketahui bernama Wawan.

Ia juga membawa kabur mobil  Baca Dua Wanita...hal 11

Rina Iriani

Berontak Minta Perlindungan Hukum

Tak Terima Ditetapkan Tersangka BUPATI Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih melayangkan surat kepada Jaksa Agung Basrief Arief mohon perlindungan hukum terkait penetapan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan Perumahan Griya Lawu Asri (GLA) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.

“Hasil pemeriksaan keuangan dari BPK tahun 2007-2008 tidak ditemukan adanya kerugian keuangan negara,” kata Bupati Rina Iriani Sri

Tembok pembatas Grand Residence Candi Golf yang runtuh dan menimpa anak SD bernama Reno Dwiyana warga Jalan Klabat V RT 3 RW IV Kaliwiru, Semarang, kemarin. Runtuhnya tembok milik PT IPU tersebut terjadi ketika kawasan Grand Residence Candi Golf dibersihkan menggunakan alat berat namun ternyata ada sebuah batang pohon besar yang ikut terpinggirkan dan mengenai tembok dan menimpa korban yang sedang berjalan, hingga kini korban mendapatkan perawatan di RS Elisabet. NENDRA/BAROMETER

TEMBOK PT IPU

Ganyang Tumbal Cah SD

Mantan Bos Adhi Karya Dibui

Baca Mantan Bos. ..hal 11

Bangkai Kapal Perang Dunia II Ditemukan

O�l� R��l��

Sedih Belum Hamil

SEPERTI diberitakan sebelumnya, Olla Ramlan tengah mengandung anaknya dari pernikahan dengan Aufar. Namun ternyata Olla tidak tengah hamil, padahal sudah dicek dengan menggunakan test pack.

Perbedaan hasil itu didapatnya setelah periksa ke dokter kandungan. Ia pun tak bisa menutupi kesedihannya saat mengetahui ternyata belum hamil. Baca Sedih....hal 11

Jumat (22/11) siang. Akibatnya, bocah bernama Reno Dwiyana (7), warga Jalan Klabat V Rt 3 Rw IV, Kelurahan Kaliwiru, Kecamatan Candisari, mengalami

luka di kepala cukup parah.

Bocah tersebut akhirnya dirawat di RS Elisabeth untuk mendapatkan perawatan medis. Baca Tembok PT IPU....hal 11

KAPOLSEK BANDUNGAN LAYAK JADI TERSANGKA SEMARANG - Terpidana kasus suap, yang juga mantan Kepala Cabang V PT Adhi Karya Jateng-DIY, Suyatno, telah dijbeloskan pihak kejaksaan ke Lapas Klas IA Kedungpane, Semarang. Ekskusi Suyatno dilaksanakan pada Selasa (19/11)

Baca Berontak Minta...hal 11

SEMARANG – Seorang bocah tujuh tahun tertimpa tembok pembatas Grand Residance Candi Golf milik PT IPU di Kelurahan Kaliwiru, Gajahmungkur,

Kapolda: Jangan Sampai Dicuri

SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah siap mengamankan kawasan di sekitar bangkai kapal selam U-Boat milik Jerman yang merupakan temuan Pusat Arkeologi Nasional tidak

SEMARANG - Kapolsek Bandungan, Iptu Achmad diduga terlibat atas kasus penganiayaan terhadap Ristianto (26) warga Gamasan RT 01 RW 02, Bandungan, Kabupaten Semarang. Operasi

Ditengarai, dia bukan hanya mengetahui kejadian penganiayaan tersebut, bahkan Kapolsek juga ikut memukul korban dalam insiden penganiayaan pada Jumat, 25 Oktober lalu.  Baca Kapolsek Bandungan...hal 11

Zebra Satlantas

Per-hari, 2 Nyawa Melayang di Semarang SEMARANG - Jalanan Kota Semarang ternyata masih terbilang “horor”. Pasalnya dalam satu hari, dua nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas. Terjadinya kecelakaan meminta jiwa itu, tak lepas dari kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Cenderung “sekarepe dhewe” alias tak pedulikan aturan saat berkendara, menjadi salah satu penyebabnya.

Informasi yang dihimpun di Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, Jum’at Baca Per-hari.....hal 11

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Windro Akbar memeriksa sejumlah pelajar. foto: fais/barometer

Baca Kapolda...hal 11

Tarzan dan Moyet

SUATU hari dalam hutan rimba. Tarzan diolok-olok terus oleh monyet-monyet yang setiap harinya bercanda dan berbagi. Baca Tarzan..hal 11

Asal Percaya Dipinjam, Mobil Nicolas Bablas SEMARANG - Hati-hati jika anda menyewakan mobil kepada orang lain. Meski sudah mengenal, tindak kejahatan bisa saja menimpal.

Seperti yang dialami Nicolas Edward Andreas (39) warga

500Jt Harga k 50jt c a Cash PBROMO i pa u sam berlak es 2013 31 D

Baca Asal Percaya...hal 11 LAYOUT : SOEPRIE

email : koran.barometer@gmail.com

2

BAROMETER Sabtu, 23 November 2013

Pembahasan APBD Molor

Pemkot Siapkan Perusda Pasar SEMARANG – Keberadaan pasar-pasar tradisional di Kota Semarang yang cenderung tidak mampu berkontribusi pada PAD secara maksimal, membuat Pemkot berinisiatif membentuk perusahaan umum daerah (Perusda) yang khusus mengelola pasar.

Sedikitnya enam dari 67 pasar tradisional di Kota Semarang yang akan dijadikan sebagai pilot project pengelolaan perusda pasar nantinya. Di antara ke enam pasar tersebut yaitu Pasar Bulu, Pasar Johar dan Pasar Karimata.

“Memang masih sebatas wacana soal pendirian perusda pasar. Dan itu bukan persoalan mudah. Perlu ada kajian-kajian terkait sistem manajemen pengelolaan dan operasionalnya,” terang anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Danur Rispriyanto, Jumat (22/11).

Danur berharap, pendirian perusda pasar tidak hanya sekedar menjadi wacana ekskutif. Dia meminta Pemkot melakukan persiapan lebih matang lagi terkait rencana tersebut. Menurutnya, perubahan pengelolaan pasar tradisional dalam bentuk perusda diyakini dapat memperbaiki proses pengelolaan pasar.

Beberapa pasar yang akan dikelola secara mandiri, imbuh dia, diantaranya pasar Bulu yang saat ini dalam proses perbaikan. Selain itu, Pasar Karimata sebagai pusat perdagangan Unggas dan Pasar induk Johar menjadi pasar lain yang kemungkinan juga akan diperusdakan.

“Perusda nantinya punya kewenangan terkait pungatan restribusi. Wacana ini merupakan wacana baru dimana Pemkot Semarang belajar dari Kota Surabaya. Perusda pasar dinilai lebih baik,” tambah politisi asal Partai Demokrat ini.

Persiapan yang dilakukan diantaranya terkait perlunya kajian sistim serta manajemen yang akan dioperasionalkan. Untuk kemudian, perlu segera pengajuan peraturan daerah (perda) yang diperlukan untuk menangungi operasional Perusda yang baru dibentuk.

Danur menegaskan, Perda terkait Perusda pasar diperlukan sebagai payung hukum atas pengelolaan enam pasar yang diharapkan bisa lebih mandiri. “Jika sudah berbentuk Perusda, tentu nanti pasar harus cari uang sendiri untuk kepentingan pengelolaan pasar itu sendiri. Jangan sampai, pengelolaan pasar malah lebih membebani pemerintah kota,” tukasnya.[abe/b3]

TAPD Nglencer ke Bali SEMARANG – Proses pembahasan RAPBD 2014 terpaksa ditunda. Pasalnya, ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak ada di kantor.

Sementara Sekretaris TAPD, tidak berani menggantikan Ketua TAPD yang sedang perjalanan dinas luar ke Bali.

Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Semarang Jumat (22/11) kemarin mengagendakan pembahasan lanjutan Rencana Kerja Anggaran (RKA) atau RAPBD yang nantinya akan diputuskan dalam sidang paripurna DPRD, sebelum diajukan ke Gubernur untuk mendapat persetujuan.

Namun karena Ketua TAPD yang tak lain Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Adi Tri Hananto nglencer ke Bali, rapat akhirnya ditunda Senin (25/11) pekan depan. Sementara Sekretaris TAPD yang tak lain Kepala DPKAD Yudi Mardiana, tidak

berani mewakili ketua TAPD dalam rapat Banggar.

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Ahmadi mengakui, rapat Banggar terpaksa ditunda karena ketidakhadiran Ketua TAPD. “Ya terpaksa kita tunda Senin pekan depan. Soalnya ketua TAPD tidak hadir. Katanya sih pergi ke Bali ada urusan dinas,” terangnya kepada Barometer, kemarin.

Meski molor, Ahmadi yakin, pembahasan RAPBD 2014 bisa terselesaikan hingga akhir bulan ini (November, red). Jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain, pembahasan RAPBD Kota Semarang 2014 ini lebih

cepat. Sebab berdasarkan informasi yang diterimanya, kabupaten atau kota lain masih dalam tahap pengajuan KUA-PPAS. Politisi asal PKS ini berharap agar TAPD lebih mementingkan pembahasan RAPBD daripada dinas luar kota. Tujuannya agar RAPBD segera selesai lebih cepat, sehingga awal 2014 sudah bisa direalisasikan. “Kalau tertunda-tunda terus, ya repot.

Soalnya ini kan masih dalam tahap pembahasan di Banggar.

Belum sampai pembahasan di sidang paripurna. Belum lagi nanti menunggu persetujuan dari Gubernur. Ini kan prosesnya panjang,” tukasnya.

Hal senada diungkapkan anggota Banggar DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono.

Kepada Barometer, molornya pembahasan RAPBD bisa menjadi preseden buruk Pemkot.

Apalagi dalam detail pengamatannya, banyak anggaran dalam

SEMARANG- Mendekati pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014 rupanya banyak sekali hambatan yang akan dilalui oleh penyelenggara Pemilu. Salah satunya adalah dibajaknya situs Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jateng yang beberapa hari ini tidak bisa diakses oleh masyarakat.

Pembajakan (peretasan) situs resmi milik KPU Jateng dengan alamat www.kpu-jatengprov.go.id itu setelah diketahui bahwa beberapa data dalam menu laman tersebut tidak bisa diakses.

Situs resmi Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah dengan alamat www.kpu-jatengprov.go.id diduga diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga tidak bisa diakses masyarakat yang membutuhkan berbagai informasi.

“Pengertian hilang disini bukan hilang secara fisik tapi apa yang ditampilkan di situs resmi KPU Jateng tidak bisa diakses,” jelas anggota KPU Jateng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Hubungan Antarlembaga Wahyu Setiawan di Semarang, Jumat (22/11).

Ia mengatakan, bahwa diketahuinya adanya pembajakan dengan tidak dapat diaksesnya beberapa data seperti daftar calon sementara (DCS), pilkada di Jateng, Pemilu 2004 dan Pemilu 2009, serta Pilgub Jateng 2013 itu karena adanya laporan dari sekretariat KPUD Jateng.

Wahyu menduga, dengan tidak dapat diaksesnya datadata milik KPUD Jateng di laman web tersebut diindikasikan karena adanya peretas (hecker) yang masuk dan merusak data. Namun, meski beberapa alamat tidak bisa dibuka, akan tetapi hal tersebut tidak menyebabkan beberapa data yang ada didalamnya hilang.

Selain itu, semua salinan data DCS, pilkada di Jateng, Pemilu 2004 dan Pemilu 2009, serta Pilgub Jateng 2013, jelas dian masih ada di “database” KPU Jateng. “back up data dan dokumen-dokumen terkait dengan pemilu serta pilkada masih tersimpan dengan baik,” katanya.

Selain itu, untuk mencegah terjadinya beberapa hal yang tidak diinginkan terkait dibajaknya website resmi KPU Jateng ini, jelas Wahyu, pihaknya akan cepat melakukan pembenahan dan perbaikan. Hal itu guna menjamin tetap tersampaikannya informasi KPU Jateng terkait regulasi Pileg serta Pilpres 2014 yang saat ini masih berjalan. “Data-data akan kita upload lagi dan mulai dari awal,” ujar mantan Ketua KPU Banjarnegara itu.

Berdasarkan penelusuran Barometer pada Jum’at petang saat membuka situs www.kpu-jatengprov.go.id, seluruh menu pada halaman utama situs resmi KPU Jateng itu tidak bisa diakses satu persatu. Namun ada pula beberapa menu yang sudah bisa dibuka seperti halnya pada tampilan awal web yang menyediakan beberapa informasi terkait regulasi Pileg dan Pilpres 2014. [roy/b3]

SEMARANG - Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Semarang mencatat 171 baliho bergambar calon anggota DPR/DPRD melanggar Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang Kampanye Pemilu DPR, DPD, dan DPRD. Ketua Panwaslu Kota Semarang Sri Wahyu Ananingsih di Semarang, baru-baru ini, mengatakan seluruh data pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye tersebut telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Setelah pelaporan ke KPU, diharapkan ada surat peringatan dari KPU kepada partai politik agar seluruh alat peraga kampanye yang melanggar dicopot sendiri. Baliho dinyatakan melanggar karena sesuai dengan Pasal 17 Peraturan KPU 15/2013, alat peraga kampanye berbentuk baliho atau papan reklame hanya boleh dipasang oleh parpol dan calon anggota DPD. “Baliho yang dipasang parpol hanya memuat gambar dan foto, lambang, nomor urut parpol, dan foto pengurus parpol yang bukan caleg. Boleh juga berisi visi, misi, dan program parpol,” katanya.

Berdasarkan aturan tersebut, jika ada caleg DPR dan DPRD yang memasang baliho atau papan reklame, maka merupakan pelanggaran. Ananingsih menyebutkan dari 171 baliho yang melanggar tersebut, terbanyak baliho bergambar caleg Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.

Pemasangan alat peraga yang dipasang caleg dari Partai Demokrat sebanyak 37 buah bergambar seorang caleg DPR dan DPRD Jateng daerah pemilihan Jateng I.(ant/b3) Layout :Abdus S

draft RKA yang disusun ekskutif, salah dalam perhitungan.

Kesalahan perhitungan itu cukup fatal karena terletak pada anggaran pelayanan publik. Titik kesalahan perhitungan yang ditemukan DPRD terletak pada pos anggaran Bus Rapid Transit (BRT) koridor satu sampai tiga yang hanya dianggarkan Rp 21 miliar, sementara kebutuhannya mencapai Rp 35 miliar.

“Jelas-jelas hitungan kebutuhannya Rp 35 miliar untuk kebutuhan pelayanan BRT koridor 1, 2 dan 3. Tetapi draft anggaran yang diajukan hanya Rp 21 miliar. Kurang Rp 14 miliar,” jelas Agung BM. Kesalahan perhitungan lainnya tambah Agung BM, pada penganggaran untuk kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) truktruk sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang.

Dari total penganggaran yang diajukan, perhitungan akhirnya ditemukan kurang Rp 6 miliar.

Kekurangan ini bisa menjadikan sampah di Kota Semarang tidak bisa diambil dan dibuang di tempat pembuangan akhir sampah karena truk-truk pengangkut kehabisan BBM. Anggaran kebutuhan BBM ini jelas-jelas tidak bisa ditawar.

Sehingga harus dihitung ulang kebenaran atas kebutuhannya. [abe/b3]

Lelang Jabatan Sekda Ketat

Situs KPU Jateng Diretas

171 Baliho di Semarang Langgar PKPU

Harusnya TAPD lebih mementingkan pembahasan RAPBD daripada dinas luar kota

PENGEMIS MENINGKAT TAJAM: Para pengemis memenuhi halaman Masjid Raya Baiturahman Simpanglima, Semarang usai sholat Jumat. Pemerintah Kota Semarang mengaku kesulitan mengurangi jumlah pengemis dan anjal yang meningkat tajam, lantaran bukab hanya dari Semarang namun dari daerah lain. NENDRA/BAROMETER

SEMARANG- Proses lelang jabatan eselon I dan II di lingkungan Provinsi Jateng akan berlangsung ketat. Mengingat, lelang untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) itu bakal melibatkan pejabat di Kabupaten/Kota.

Pelaksana Tugas Sekda Provinsi Jateng, Sri Puryono menyampaikan, pelaksanaan lelang jabatan untuk jabatan sekda sendiri akan dilaksanakan pada Januari 2014 mendatang. Ada pun untuk yang mengikuti proses tersebut adalah semua pejabat di tingkat eselon I dan II yang telah memenuhi syarat administrasi.

“Ya kita libatkan semua Kabupaten Kota di Jateng. Artinya kalau untuk jabatan sekda maka yang memungkinkan mengikuti adalah Sekda di masing-masing Kabupaten Kota, “ kata Puryono kepada wartawan, kemarin.

Namun apakah secara teknis pelaksanaan lelang untuk jabatan sekda yang akan mendampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu dilakukan melalui proses pendaftaran ataukah dipanggil oleh provinsi, Sri Puryono masih belum mengetahui detailnya. “Dimungkinkan kalau lewat jalur pendaftaran terus siapa yang mau mendaftar mereka (kab/kota-red) tidak ada yang mau mendaftar, mungkin kita panggil untuk mengikuti serangkain tes, “ jelas dia.

Ia menjelaskan, pada awal 2014 mendatang memang banyak sejumlah pejabat yang akan pensiun karena telah habis masa tugasnya.

Oleh karenanya, hal itu akan menjadi satu PR bagi Pemprov untuk malakukan lelang. “Pak Kunto, Bina Marga, pokonya yang kelahiran 58 sudah pensiun, dan itu memang telah masanya, “ tambah dia.

Pemprov Jateng sendiri , kata dia, masih menyusun jadwal untuk tahapan pelaksanaan lelang jabatan eselon II dan I untuk jabatan sekda ini. “Sekarang masih disusun, kemungkinan akhir tahun ini sudah selesai semua tahapannya,” jelasnya.

Diketahui, Sebanyak 2.934 pegawai negeri sipil (PNS) peserta lelang jabatan eselon III dan IV telah memasuki tahap seleksi makalah yang ditutup pada Jumat (22/11) ini. Diperkirakan, bakal banyak peserta lelang jabatan yang gugur

pada tahapan ini. Sebab hanya makalah yang mendapatkan penilaian terbaik dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masingmasing yang akan lolos. “Mereka saat menyampaikan makalah disuruh menyampaikan presentasi atas makalah yang dibuat. Mereka bikin resume, kalau buat sendiri kan kelihatan, mana yang berkompeten mana yang tidak, “ jelas Sri Puryono.

Te r p i s a h , Ke p a l a B a d a n Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Suko Mardiono mengatakan, seleksi makalah untuk jabatan eselon III dan IV rencananya akan diselenggarakan hingga tanggal 29 November 2013. Setelah diumumkan, bagi yang lolos akan masuk ke tahap berikutnya yakni fit and proper test pada tanggal 5 Desember 2013.

Dalam seleksi makalah sendiri, pihaknya hanya sebagai verifikator seleksi makalah peserta. Sedangkan SKPD masing-masing bertugas untuk menyisihkan dan memberikan penilaian kelayakan makalah.

“Makanya dalam tahapan ketiga ini, Pimpinan SKPD juga harus ikut memberikan penilaian. Atau minimal dibantu pejabat eselon 3 untuk menilai kelayakan proposal,” kata dia.

Ia mengatakan, terdapat 7 kriteria penilaian makalah, yakni sistem penulisan, tata bahasa, kualitas perumusan masalah, kualitas analisis, kualitas penentuan masalah, kesesuaian ide, dan originalitas.

“Bagi peserta yang tidak memenuhi kriteria itu langsung dicoret. Nanti kami hanya verifikasi, apakah mereka layak untuk mengikuti tahapan berikutnya,” jelasnya.

Diketahui, dari jumlah 2.934 PNS tersebut, sebanyak 2.073 PNS di antaranya berasal dari jabatan fungsional umum yang berpotensi promosi ke eselon IV. Selain itu, terdapat 830 PNS eselon IV dan 31 PNS eselon III yang juga ikut lelang memperebutkan 85 jabatan kosong di eselon III dan IV. Suko menargetkan, pada akhir 2013 lelang jabatan eselon III dan IV sudah selesai. Kemudian pada awal 2014, 85 pejabat eselon III dan IV selesai dilantik. Kemudian setelah pelantikan pejabat III dan IV ini akan dilanjutkan lelang jabatan untuk eselon I dan II yang rencananya akan diikuti oleh kabupten Kota se- Jateng. [roy/b3]

HARGA TEBU PETANI ANJLOK

Pemprov Tolak Impor Gula Rafinasi SEMARANG – Anjloknya harga tebu petani Jateng disinyalir karena adanya impor raw sugar (gula rafinasi) yang merusak harga tebu petani.

Oleh karenanya, Pemprov Jateng secara tegas menolak masuknya gula rafinasi asal Thailand yang masuk ke Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Tegoeh Wynarno Haroeno mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan tebu milik petani terlebih dahulu untuk dilakukan penggilingan di pabrik gula. Baru kemudian impor gula raffinasi bisa masuk ke Jateng.

“Saya kemarin tidak setujui PT PG IX mendatangkan gula rafinasi dari Thailand, sebelum tebu petani giling dulu tanggal 15 November 2013,” kata Tegoeh saat dihubungi Barometer di Semarang, Jumat (22/11).

Menurutnya, imbas dari jatuhnya

harga tebu milik petani Jateng diakibatkan karena adanya rembesan gula rafinasi di pabrik tebu yang memiliki kualitas nilai rendemen tinggi, sehingga hal itu berpengaruh menjatuhkan harga tebu milik petani.

Selain itu, kata dia, perbedaan

kualitas gula rafinasi dengan tebu petani begitu jauh. Dari segi gula rafinasi hampir 95 persen nilai rendemen (kadar gula batang tebu) dan 5 persen kotoran tebu. Perbandingan harga raw sugar gula rafinasi mencapai Rp4.500, jika diolah menjadi gula murni mencapai Rp7.000.

Terlebih untuk menentukan kualitas tebu dan harga jual gula, bisa melalui parameter kualitas gula ditinjau dari warnanya. “Dan kualitas gula rafinasi jauh lebih bagus dibandingkan dengan tebu petani,” imbuh Tegoeh.

Ia menjelaskan,dilihat dari International Commission for Uniform Methods of Sugar Analysis (ICUMSA) tebu petani sangat rendah dibanding gula rafinasi. Gula rafinasi tidak mengeluarkan biaya trasportasi, biaya bongkar muat, dan biaya penggilangan.

Sebaliknya, tebu petani banyak biaya

yang dibutuhkan. Belum lagi musim penghujan rendeman akan turun.

Pihaknya pun baru menyetujui mendatangkan gula rafinasi seteleh giling tebu selesai. Bila tidak demikian, petani tebu kalah bersaing harga rafinasi.

“Oleh karena itu saya baru teken gula rafinasi kemarin. Tapi tidak apaapa, sebab tebu petani di Jateng sudah giling, sehingga harganya tidak jatuh,” terangnya. Bila melihat negara Thailand sebagai penghasil utama gula rafinasi mencapai 10 juta ton gula per tahun 2012. Sementara, kebutuhan gula hanya 3 juta ton gula dari total jumlah penduduk.

Terpisah, Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng, Istadjib AS mengatakan, anjloknya harga tebu pada masa panen bulan Agustus sampai Oktober 2013 sangatlah dirasakan petani akhir-akhir ini. Padahal pada tahun 2013 pemprov

Jateng telah mencanangkan program swasembada gula.

Kondisi tersebut menjadi tidak nyambung mengingat petani tebu sendiri dipaksa menelan pil pahit akan kebijakan swasembada gula Jateng.

Namun, kondisi harga tebu asli petani Jateng justru jauh dari harapan. pemprov Jateng harus serius mengambil lajngkah-langkah strategis untuk mewujudkan swasembada gula tanpa harus mengorbankan petani tebu asal Jateng. Menurutnya kondisi pahit petani dengan anjloknya harga tebu disebabkan karena kebijakan impor raw sugar yang justru merusak harga tebu rakyat. “Jelas pada tahun ini petani sangat terganggu dengan kebijkan raw sugar. Makanya pemprov dalam hal ini harus konsisten terhadap kebijakan persoalan tersebut, “ tandas Istadjib. [roy/b3] email : koran.barometer@gmail.com

SOBO KAMPOENG

3

Sabtu, 23 November 2013

Forum Kesehatan PKK Kebonagung

Nguncardiyo Lurah Panggung Kidul

Fokus Rumah Layak Huni PANGGUNG KIDUL – Sampai sekarang, rumah tidak layak huni di wilayah Kelurahan Panggung Kidul Kecamatan Semarang Utara masih banyak ditemui. BKM Panggung Kidul sendiri memiliki program pugar rumah tidak layak huni bagi warga yang kurang mampu. Pada bulan ini, sebanyak tiga rumah warga kurang mampu yang rumahnya akan dipugar.

“Ini merupakan program lanjutan. Sebelumnya, sudah ada lima rumah yang dipugar.

Mulai minggu depan, akan dikerjakan tiga rumah. Diantaranya di wilayah RT 06 RW 03, RT 04 RW 03, dan RT 02 RW 01,” ungkap Nguncardiyo, Lurah Panggung Kidul.

Dikatakannya, anggaran yang didapat tiap rumah bervariasi, ada yang mendapat Rp 12 juta atau 13 juta. Selain bantuan dari dana BKM dalam pemugaran rumah tersebut, juga ditambah dari swadaya masyarakat.

“Karena memang harus ada swadaya dari masyarakat,” lanjutnya.

Nguncardiyo mengatakan di Kelurahan Panggung Kidul setidaknya ada sekitar 100 rumah tidak layak huni. Kondisi tersebut dikarenakan kondisi ekonomi warga yang mayoritas menengah ke bawah. Di samping itu, kondisi wilayah Semarang Utara yang rawan banjir dan rob menjadi salah satu faktor.

“Ketika jalan sudah ditinggikan, maka rumah yang berada di pinggirnya juga harus ditinggikan. Namun, bagi warga miskin yang tidak mempunyai dana, tidak mampu meninggikan rumahnya,” lanjutnya.

Diungkapkannya pula, sempat terlontar sebuah guyonan, kalau tinggal di Semarang Utara itu seperti ngontrak. Karena, setiap lima sampai 10 tahun, pasti harus meninggikan rumah. “Tetapi kalau di wilayah sini agak mending untuk peninggian airnya tidak seperti di wilayah lainnya. Bila dibandingkan dengan Dadapsari maupun Kuningan,” ujarnya.

Nguncardiyo mengaku agak kesulitan untuk menata wilayahnya karena banyaknya rumah warga yang digunakan untuk usaha.

“Kalau disuruh bersih memang agak sulit untuk menatanya. Kebanyakan, rumah digunakan untuk usaha seperti kenteng atau bengkel.

Tetapi, kami selalu mengimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” harapnya. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lainlain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 085.6400.30307 / 024-760.7143

Ibu Hamil Harus Teredukasi “Syukur-syukur kalau konsumsi daging. Itu bagus. Tapi karena sekarang harga daging mahal, makannya dengan lauk tahutempe sudah cukup baik.”

KEBONAGUNG – Pendampingan terhadap ibu hamil adalah suatu hal yang menjadi keharusan. Hal ini mengingat fase kehamilan merupakan fase yang amat penting dimana seorang ibu harus memperhatikan, tidak hanya kebutuhan untuk dirinya namun juga calon bayi yang dikandungnya.

Forum Kesehatan PKK Kelurahan Kebonagung, Rabu (20/11), menggelar penyuluhan ibu hamil di Kantor Kelurahan. Dalam penyuluhan tersebut, para ibu hamil dari empat RW di Kelurahan Kebonagung

mendapat materi perihal asupan gizi bagi mereka selama menjalani masa kehamilan. Ada pula makanan yang sebaiknya mulai dikurangi bahkan sebaiknya dihentikan konsumsinya.

“Seperti konsumsi teh atau kopi itu sebaiknya jangan dulu. Selain itu, minuman-minuman bersoda juga harus dihentikan. Dan juga dalam proses memasak, penggunaan MSG kalau bisa dihentikan.

Makanan seperti itu memberikan dampak yang tidak baik seperti pengaruhnya pada pembengkakan kaki di

masa kehamilan,” ungkap Tri Astutik, ahli gizi dari Puskesmas Bugangan.

Tutik, sapaan akrabnya, kemudian menyarankan agar ibu mengonsumsi makanan tinggi protein dan kaya omega 3 agar bermanfaat bagi si janin. Seperti misalnya mengonsumsi sayur, ikan atau juga susu.

“Syukur-syukur kalau konsumsi daging. Itu bagus.

Tapi karena sekarang harga daging mahal, makannya dengan lauk tahu-tempe sudah cukup baik,” tambahnya.

Seorang ibu yang luput bahkan tidak memperhatikan asupan gizi, maka dapat berakibat buruk bagi si janin. Resiko anemia, Lingkar Lengan Atas (Lila) rendah, berat badan yang kurang dapat menghantui ibu hamil.

Dikatakan Tutik, idealnya Lila untuk ibu hamil adalah 23.5 cm, jika kurang dari itu maka sudah pasti ibu dituntut untuk lebih banyak mengonsumsi makanan. Kadar hemoglobin

tidak boleh kurang dari 12 hb karena seorang ibu nantinya akan sangat membutuhkan darah yang cukup pada proses persalinan.

Sri Indarwati, Sekretaris PKK Kelurahan Kebonagung, mengatakan kegiatan penyuluhan bagi ibu hamil menjadi kegiatan rutin di kelurahan. Hal ini dimaksudkan agar para ibu hamil tetap mendapat bimbingan mengenai perlunya menjaga kondisi tubuh dari pakarnya.

“Pantauan terhadap kesehatan ibu hamil juga dilakukan pada Posyandu yang diadakan tiap bulan.

Namun untuk penyuluhan semacam ini, biasanya kami laksanakan paling tidak dua bulan sekali. Kami mendatangkan ahli dari Puskesmas

atau dari pihak praktisi kesehatan untuk mengisi dan memberikan materi kepada ibu hamil,” jelas Indarwati.

Sementara, Agung Dwiyanto, Lurah Kebonagung, mengatakan angka kematian ibu hamil terbilang aman di wilayahnya. “Kalau pada beberapa waktu lalu, Dinkes kota mengatakan angka tahun ini mengalami kenaikan angka kematian ibu hamil dibanding tahu lalu, namun di Kebonagung sendiri pada tahun ini syukur belum ada kasus tersebut. Harapan kami, kegiatan Posyandu juga penyuluhan seperti sekarang ini dapat mengedukasi para ibu hamil. Sehingga, angka kematian semakin dapat terminimalisir,” harap lurah. (han/b7)

Kata Mereka...

Suryani, Warga RT 4 RW 4 Selain memberikan pengetahuan, kegiatan ini sangat berdampak positif karena dapat menjadi media bagi para ibu untuk bersosialisasi dan berbagi cerita. “Jadi, kita lebih kenal dengan banyak para ibu. Selain itu, nggak hanya dapat pengetahuan baru tapi juga meningkatkan tali silaturrahmi dan banyak ketemu orang-orang baru. Lagipula, dengan bertemu para ibu, bisa kumpul dan cerita soal melewati fase kehamilan ini,” ungkapnya. (han/b7)

Ema, Warga RT 4 RW 4 Kegiatan penyuluhan memberikan banyak sekali manfaat. Karena biasanya, pada masa kehamilan, kerap sulit makan dan banyak muntah. “Dengan mengikuti kelas penyuluhan yang diadakan oleh kelurahan, saya bisa bertanya kepada pakarnya supaya dapat mensiasati permasalahan tersebut. Ke depannya, kalau acara semacam ini diadakan lagi, saya akan mengikutinya,” janjinya. (han/b7)

Asyiknya Nyuci di Kali Bendungan BARUSARI – Kegiatan nyuci di kali, rupanya tidak hanya dilakukan oleh warga di pedesaan. Di Kota Semarang masih banyak warga memanfaatkan kali untuk kegiatan sehari-hari.

Mulai dari kebiasaan MCK (mandi, cuci, kakus) hingga air langka dan, bahkan, para kaum hawa pun tak malu jika harus turun ke kali.

Pemandangan tersebut tampak setiap pagi dan sore di sepanjang aliran irigasi Kali Bendungan yang letaknya di Kawasan Lemah Gempal Kelurahan Barusari Kecamatan Semarang Selatan. Banyak warga disana yang memanfaatkan aliran irigasi tersebut, termasuk mereka yang berasal dari luar wilayah Lemah Gempal.

Mei (41), Warga RT 02 RW 05 Bendungan, salah satu dari sekian banyak perempuan yang gemar mencuci di Kali Bendungan. Dirinya mengaku sudah lama melakoni kebiasaan mencuci di kali itu.

Sejak pindah pada 1996, ibu empat ini seringkali mencuci Layout : soepri’e

di pinggir kali bendungan.

“Rasanya kurang mantep kalau nggak nyuci di kali.

Rasanya kalau nyuci dirumah kok nggak bersih-bersih, kalau disini kan kotorannya bisa langsung terbuang, ”ujarnya sembari mengucek cuciannya.

Dikatakannya, sebelumnya banyak ibu-ibu yang memanfaatkan aliran irigasi ini untuk mencuci. Selain airnya bersih, kalinya pun lebar. Berbeda kondisi dengan sekarang, airnya semakin keruh dan lebar sungai pun kian menciut.

“Dulu banyak yang nyuci disini karena kalinya bersih.

Sekarang, kondisinya sudah berbeda. Apalagi, banyak warga juga yang sudah punya sumur sendiri,” lanjutnya.

Meski airnya tidak sebersih dulu, namun tidak menyurutkan semangat para perempuan Kawasan Bendungan untuk nyuci di kali. Pasalnya, kegiatan nyuci bersama ini juga menjadi sarana silahturahmi, bahkan bisa menjadi tempat curhatan para ibu-ibu.

“Lebih asyik nyuci bareng-bareng seperti ini.

Malah, kalau sedang ramai, jadi ngerumpi. Juga ada yang curhat, berbagi informasi,” ujarnya sembari tertawa.

Mei mengaku dirinya tidak mengetahui sejak kapan sungai irigasi ini dimanfaatkan warga untuk menyuci. Menurut dia irigasi peninggalan Be-

landa ini sudah mulai dipakai setelah Kemerdekaan RI. “Seperti yang saya dengar, disini sudah lama dipakai warga. Meski ada yang sudah punya sumur, tetapi kurang mantap kalau tidak di kali,” lanjutnya.

Kali Busis Aliran irigasi Kali Bendun-

gan ini juga dikenal oleh warga setempat dengan sebutan Kali Busis. Hesti, warga lainnya, mengatakan kali tersebut dinamakan Busis dikarenakan dulu ada warga bernama Busis yang rumahnya berada di dekat kali.

“Karena di dekat kali itu ada rumahnya Bu Sis, makanya warga menyebutkan Kali Busis. Banyak warga daerah lain juga seperti dari Sampangan, Kalipancur yang datang kesini nyuci kalau aliran PDAMnya mati,” ujarnya.

Hesti mengaku saat ini kondisi Kali Bendungan memang tak sebersih dulu.

Kurang sadarnya para pengendara terhadap kebersihan pun menjadi salah satu penyebab.

“Banyak yang naik mobil atau motor itu langsung aja buang sampah ke kali.

Menyebabkan kali menjadi kotor, belum lagi kali ini sudah mengalami pendangkalan.

Banyak lumpur di bawahnya dan sudah lama tidak dibersihkan,” pungkasnya. (war/b7)

BAROMETER Sabtu, 23 November 2013

Bupati Kudus

Pilih Kades Sesuai Hati Nurani

KUDUS – Bupati Kudus Musthofa mengimbau warganya untuk menggunakan hati nurani dalam memilih kepala desa di daerahnya masing-masing melalui Pemilihan Kepala Desa yang bakal digelar Minggu (24/11). “Dengan hati nurani, kami pastikan masyarakat tidak akan mudah terpengaruh dengan bujuk rayu dari calon kepala desa, karena sudah yakin dengan kepemimpinan seseorang,” ujarnya, Jumat.

Ia memastikan masing-masing warga juga sudah memiliki figur calon yang bakal dipilihnya nanti.

Selain diminta menggunakan hati nurani dalam memilih, dia juga mengimbau semua warga yang di desanya dilaksanakan pemilihan kepala desa untuk menggunakan hak pilihnya.

Berdasarkan laporan dari masing-masing daerah yang menyelenggarakan Pilkades, katanya, situasinya cukup kondusif. “Harapannya, berlangsung hingga pelaksanaan Pilkades yang bakal digelar secara serentak di 116 desa berakhir,” ujarnya.

Dengan keberhasilan dalam penyelenggaraan Pilkades secara serempak, katanya, bisa menjadi simbol bahwa Kabupaten Kudus memang kondusif dan tidak ada persoalan. Untuk itu, kata dia, pelaksanaannya harus sesuai aturan perundang-undangan, agar tidak memunculkan persoalan nantinya.

“Harus ada ketegasan soal aturan, agar tidak ada persepsi lain di masyarakat, terutama soal tingkat kehadiran masyarakat di tempat pemilihan suara untuk desa yang memiliki calon kepala desa tunggal,” ujarnya.

Awalnya, ada 116 desa yang dijadwalkan menggelar Pilkades serentak pada 24 November 2013. Akan tetapi, persiapan di Desa Blimbing Kidul, Kecamatan Kaliwungu mengalami keterlambatan. Akhirnya, pemungutan suara di Desa Blimbing Kidul dijadwalkan pada 8 Desember 2013. (ant/b7)

Pilbup Tegal

KPU Belum Terima Registrasi Gugatan TEGAL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal mengaku belum menerima nomor registrasi gugatan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Daerah setempat yang diajukan oleh pasangan calon bupati Adi-Abasari. Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Tegal Ikhwan Taufik, Jumat, mengatakan bahwa secara resmi KPU belum menerima nomor registrasi gugatan pilkada dari Mahkamah Konstitusi (MK).

“Hanya saja, kami sudah mengetahui nomor registrasi gugatan pilkada melalui website dari MK. Akan tetapi secara resmi kami belum menerima nomor registrasi dari MK itu,” katanya.

Menurut dia, berdasarkan data nomor registrasi gugatan pilkada Kabupaten Tegal dari website MK diketahui nomor perkara 179/PHPU.D-IX/2013. Permohonan gugatan pilkada yang diajukan pasangan calon Bupati Adi-Abasari ini, kata dia, teregistrasi pada 19 November 2013.

Ia mengatakan dari pengalaman pada sejumlah daerah, biasanya ada temmbusan dari Mahkamah Konstitusi diserahkan tiga hari sejak permohonan gugatan diregistrasi sekaligus pemberitahuan masa sidang pertama. “Dengan diregistrasinya gugatan pilkada itu, kami sudah mempersiapkan data yang akan dibutuhkan dalam persidangan nanti,” katanya.

Calon Wakil Bupati Abasari mengatakan masalah pengajuan gugatan pilkada tersebut telah diserahkan sepenuhnya pada pengacaranya. “Kami hanya mengikuti saja kapan persidangan dari MK dilaksanakan dan sepenuhnya diserahkan pada oengacaranya,” katanya. (ant/b7)

Tersisa 514 Pemilih Tanpa NIK KUDUS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus masih mendapatkan 514 pemilih yang belum dilengkapi dengan nomor induk kependudukan (NIK), meskipun sudah dilakukan proses verifikasi. “Ratusan pemilih tanpa dilengkapi NIK maupun dengan NIK tidak valid tersebut, merupakan hasil inventarisasi KPU Kudus terhadap hasil verifikasi pemilih tanpa NIK di masingmasing kecamatan,” kata Ketua KPU Kudus Moh. Khanafi, Jumat.

Ratusan pemilih yang belum dilengkapi NIK tersebut tersebar di sembilan

kecamatan.

Anggota KPU Kudus Divisi Pemutakhiran Data Pemilih dan Pencalonan Syafiq Ainurridho menambahkan, laporan hasil verifikasi pemilih tanpa NIK tersebut sudah lengkap dari sembilan kecamatan. Kesembilan kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kota, Bae, Dawe, Gebog, Jekulo, Mejobo, Kaliwungu, Undaan, dan Jati.

Awalnya, kata dia, terdapat 1.722 pemilih yang belum dilengkapi NIK sehingga perlu dilakukan verifikasi.

Hasilnya, kata dia, dari jumlah tersebut

masih ada 514 pemilih yang belum diketahui NIK-nya.

Dari 514 pemilih tanpa NIK atau NIK yang tidak lengkap tersebut, sebanyak 28 pemilih diantaranya merupakan penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kudus. Adapun rinciannya, yakni di Kecamatan Mejobo dan Bae masingmasing ada satu pemilih, Kecamatan Jati sebanyak 23 pemilih, Kecamatan Gebog sebanyak 101 pemilih, dan Kecamatan Jekulo 53 pemilih.

Sementara di Kecamatan Kota sebanyak 11 pemilih, Kecamatan Kaliwungu

terdapat 34 pemilih, dan Kecamatan Dawe 154 pemilih. Terkait dengan pemilih yang belum diketahui NIK-nya itu, kata dia, KPU Kudus sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kudus, Kamis (21/11).

Apabila masih tetap tidak diketahui NIK-nya, kata dia, permasalahan tersebut akan disampaikan kepada KPU Provinsi Jateng. “Tindak lanjut atas permasalahan tersebut, nantinya diserahkan kepada KPU Jateng, mengingat upaya verifikasi pemilih tanpa NIK sudah dilakukan,” ujarnya. (ant/b7)

Jalan Beton Senilai Rp 2 miliar Retak

REMBANG – Baru dalam proses pengerjaan, proyek jalan beton antara Desa Karangasem sampai dengan Desa Lambangan Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang sudah retak. Menurut pantauan Barometer, proyek sepanjang sekitar tiga kilometer itu mengalami keretakan di 8 titik. Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kabupaten Rembang, kemarin, mengecek langsung ke lokasi.

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Rembang Puji Santoso menduga retaknya jalan beton itu karena pelaksana proyek salah saat melakukan proses pengeringan. Semestinya, kata dia, pengeringan harus dibasahi air dulu, kemudian ditutup dengan karung goni atau kain tebal, sehingga kualitas beton menjadi lebih matang. Ia sempat bertanya kepada pekerja, ternyata di lokasi proyek tidak ditemukan karung goni atau kain penutup.

Politisi asal Desa Tuyuhan Pancur ini khawatir jalan tidak akan bertahan lama. Menurut dia pelaksana proyek perlu dipanggil untuk menjelaskan kenapa hal itu sampai terjadi dan bagaimana solusinya.

Mantan Kades Karangasem, yang terpilih lagi dalam Pilkades kemarin, Rosidi menganggap secara kasat mata, kualitas jalan beton cukup bagus.

Warga berterima kasih terhadap perhatian pemerintah. Kalau belakangan

Proyek jalan beton di Karangasem-Lambangan masih dalam pengerjaan tapi sebagian jalan telah retak. BAROMETER/yon

diketahui bangunan itu retak-retak, ia berharap segera diperbaiki pekerja.

Bagaimanapun jalur poros desa tersebut sangat penting untuk menunjang perekonomian masyarakat, termasuk memperlancar pengangkutan hasil bumi pertanian.

Menurut pantauan Barometer, Ju-

mat (22/11), di sepanjang jalan beton Desa Karangasem ke utara, terdapat sedikitnya delapan titik retakan yang dikhawatirkan semakin melebar sehingga perlu cepat ditanggulangi.

Terkait besaran dana dan kapan proyek selesai, warga sulit mengetahuinya karena tidak ada papan pengumuman

Caleg Ikut Jadi Calon Kades KUDUS – Sebanyak delapan calon anggota legislatif di Kabupaten Kudus ikut meramaikan pemilihan kepala desa yang bakal digelar secara bersamaan di sejumlah desa.

Demikian diutarakan oleh anggota Panwaslu Kudus Kasmian.

“Kedelapan caleg yang ikut meramaikan pilkades tersebut tersebar di lima kecamatan,” ujarnya, Jumat.

Ia lantas menyebutkan sejumlah desa yang menggelar pilkades yakni Desa Undaan Lor dan Undaan Kidul (Kecamatan Undaan), Desa Karangmalang dan Kedungsari (Kecamatan Gebog), Desa Prambatan Lor dan Bakalankrapyak (Kecamatan Kaliwungu), Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, serta Desa Pasuruan Kidul, Kecamatan Jati. Dari delapan caleg yang ikut menjadi kandidat kepala desa, kata dia, terdapat dua caleg yang bersaing di satu desa, yakni Desa Karangmalang.

Di desa tersebut, kata dia, salah satu kandidatnya merupakan caleg dari PKB dan satunya dari PDI Perjuangan.

Untuk kandidat kepala desa lainnya, yakni Desa Undaan Lor merupakan caleg dari Partai Golkar, Undaan Kidul berasal dari caleg PDI Perjuangan, Kedungsari berasal dari caleg PKB, Orambatan Lor berasal dari caleg Hanura, Hadipolo berasal dari caleg PKS dan Pasuruan Kidul berasal dari caleg PAN. Awalnya, kata dia, tercatat ada sembilan caleg yang mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa. Akan tetapi, lanjut dia, salah

proyek, sebagaimana umumnya proyek dari sumber dana pemerintah.

Namun berdasarkan informasi di website lelang elektronik Pemkab Rembang, pembetonan jalan antara Desa Lambangan Wetan – Karangasem sepanjang hampir 3 km, dialokasikan dana Rp 2 miliar lebih. (yon/b7)

Kini Jadi Buron

satu caleg dari PKB yang ikut mendaftar sebagai bakal calon Kepala Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, di tengah perjalanan mengundurkan diri.

“Keikutsertaan caleg dalam pilkades, tentunya perlu diantisipasi oleh KPU Kabupaten Kudus, terutama jika ada yang berhasil menjabat kepala desa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kudus Moh. Khanafi mengakui bahwa pihaknya sudah mengetahui adanya delapan caleg dari beberapa partai politik yang ikut menjadi kandidat kepala desa pada pilkades yang bakal diselenggarakan pada tanggal 24 November 2013. “Kami memang berkoordinasi dengan Bagian Pemerintahan Desa Setda Kudus untuk meminta informasi adanya caleg yang ikut menjadi kandidat kepala desa,” ujarnya.

Apabila di antara kedepalan caleg tersebut benar-benar terpilih sebagai kepala desa, katanya, yang bersangkutan bisa mundur sebagai caleg. Nantinya, lanjut dia, nomor urut caleg tersebut pada surat suara Pemilu 2014 akan dikosongkan.

Menurut dia tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh para caleg tersebut meskipun sudah terdaftar sebagai caleg memang tidak ada larangan mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa. “Berbeda, ketika mendaftarkan diri sebagai caleg masih berstatus kepala desa, yang bersangkutan harus mengundurkan diri sebagai kades terlebih dahulu,” ujarnya. (ant/b7)

Lama Membolos, PNS Dipecat REMBANG – Bupati Rembang Moch. Salim akhirnya memberhentikan dengan tidak hormat Irfan Kurniawan (36), seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Bagian Umum Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) setempat. Warga Desa Ketanggi Rembang Kota tersebut dipecat lantaran tidak masuk kerja sejak tanggal 24 Juni 2013 lalu. Padahal, berdasarkan aturan kepegawaian PP No.53 tahun 2010, seorang PNS bisa diberhentikan tidak dengan hormat, apabila membolos kerja lebih dari 45 hari.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Ali Syofi’I, ketika dikonfirmasi, membenarkan masalah tersebut. Hanya saja, kata Ali, surat keputusan bupati tersebut belum sampai ke tangan yang bersangkutan.

Karena, pihaknya belum bertemu yang bersangkutan, masih menghilang dari rumahnya.

“Saya berharap tindakan tegas terhadap Irfan bisa mengingatkan seluruh pegawai negeri sipil, terutama di instansi DKK untuk lebih berhati-hati dalam menjaga perilaku,” ujar Ali. Sebelumnya, pada bulan Maret 2010, Irfan Kurniawan pernah dipenjara karena kasus penipuan seleksi calon pegawai negeri sipil. Bukannya sembuh, seusai bebas, Irfan justru kembali nekat membawa kabur sebuah mobil Daihatsu Luxio milik Warga Desa Banyudono Kecamatan Kaliori, Tulus Setyabudi, pada bulan Juli 2013. Selain dipecat, sampai saat ini Irfan juga masuk daftar pencarian orang (DPO) aparat kepolisian setempat. (yon)

Ingin Nyaleg, Sertifikat Palsu Digadaikan Raup Ratusan Juta

Ilustrasi

Layout : Wareh Adi S

DEMAK – Gagal mencalonkan diri menjadi wakil rakyat, pasangan suami isteri di Kabupaten Demak menipu sejumlah koperasi simpan pinjam dengan nilai ratusan juta rupiah. Pelaku menipu dengan menjaminkan sertifikat palsu.

Pasangan suami istri, Supelta Handhy Saputra (44) dan istrinya Musanah (34), Warga Kampungan Petengan Utara Kelurahan Bintoro Kabupaten Demak, serta adiknya Sri Dwi Puji Astuti (43) harus berurusan dengan pihak berwajib. Mereka ditangkap terkait kasus

dugaan penipuan sertifikat tanah palsu yang digunakan sebagai agunan di sejumlah koperasi simpan pinjam di wilayah Demak sehingga pihak koperasi menderita kerugian hingga Rp 681 juta rupiah.

Kepada petugas, tersangka Supelta mengaku melakukan aksinya sejak 2010 lalu. Dengan blangko sertifikat tanah yang diperoleh dari ayahnya, pensiunan pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Demak digandakan untuk dijadikan agunan meminjam uang ke sejumlah koperasi.

Besarnya kredit bervariasi antara Rp 25 juta hingga Rp 50 juta uang tersebut habis digunakan

untuk membayar utang pasca pencalegan Anggota DPRD 2009 yang membuat dirinya gagal menjadi calon anggota dewan.

Sementara, Kasubbag Humas Polres Demak AKP Sutomo mengatakan, dari hasil penyidikan sementara, terbongkarnya penggandaan sertifikat ini setelah adanya laporan penipuan yang dilakukan pelaku terhadap beberapa koperasi simpan pinjam yang ada di Demak.

“Modusnya , pelaku mengagumkan 18 sertifikat tanah bernomor 3322 dengan obyek yang sama seluas tanah 378 meter persegi,” kata humas.

Dari penggeledahan petugas satreskrim Polres

Demak, petugas menemukan sejumlah, stempel, berkas sertifikat, kwitansi dan berkas lainnya yang dipakai pelaku untuk menjalankan aksi. Berkas-berkas tersebut sementara disita dan dipergunakan bahan penyelidikan pihak kepolisian. Selain berkas, petugas juga membawa sejumlah barang elektronik yang di beli pelaku dari uang jaminan sertifikat aspal tersebut.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, ketiga pelaku yang sudah dijadikan tersangka akan dijerat pasal 266 dan 263 KUHP tentang pemalsuan surat dan menggunakan surat palsu dengan ancaman hukuman maksimal 8 tahun penjara. (dwi/b7)

email : koran.barometer@gmail.com

BAROMETER Sabtu, 23 November 2013

KPK Periksa Kepala SKK Migas JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Yohannes Widjanarko sebagai saksi terkait tindak pidana pencucian uang untuk tersangka Rudi Rubiandini.

“Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi,” kata Kepala Bagian Informasi dan Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.

Yohannes merupakan Kepala SKK Migas yang sebelumnya menjadi Wakil Kepala SKK Migas. Dia menggantikan posisi Rudi Rubiandini setelah Rudi ditetapkan sebagai tersangka SKK Migas berdasarkan operasi tangkap tangan (OTT) pada 13 Agustus 2013 malam bersama dengan barang bukti 400 ribu dolar AS yang diberikan oleh Komisaris PT Kernel Oil Private Limited Simon Gunawan Tanjaya melalui pelatih golf Rudi, Deviardi yang juga sudah ditangkap KPK. Belakangan, KPK menetapkan Rudi sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sejak ekspose pada 12 November 2013.

Rudi diduga melanggar pasal 3 Undang-undang No. 8 tahun 2010 tentang TPPU jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Sementara itu, terkait kasus suap SKK Migas yang menjerat Rudi, KPK juga memanggil pengusaha asal Singapura Widodo Ratanachaitong.

Sebelumnya KPK telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Widodo pada Jumat 15 November 2013 namun ternyata surat panggilan dikirim oleh KPK ke Singapura salah alamat. Kemudian KPK kembali mengirimkan surat panggilan ke alamat yang berbeda.

Widodo merupakan petinggi dari empat perusahaan yakni Fossus Energy Ltd, Kernel Oil Pte Ltd, Fortek Thailand Co. Ltd dan World Petroleum Energy Pte Ltd sekaligus atasan dari Manajer Operasional dan Komisaris PT Kernel Oil Pte Limited (KOPL) Indonesia Simon Gunawan Tanjaya yang kini sudah menjadi terdakwa.

Dalam surat dakwaan Simon Gunawan Tandjaya, terungkap bahwa Rudi menerima uang 200 ribu dolar Singapura dan 900 dolar AS dengan atau Rp10,38 miliar dari Widodo Ratanachaithong untuk mengatur pelaksanaan lelang terbatas minyak mentah dan kondensat bagian negara di SKK Migas.

Adanya keterlibatan Widodo dalam perkara ini semakin kuat dengan pernyataan Kepala Divisi Komersialisasi Gas Bumi SKK Migas Popi Ahmad Nafis saat bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan suap di SKK Migas Simon Gunawan Tanjaya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (14/11) kemarin.

Bekas anak buah mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini itu mengatakan Widodo berusaha melobi agar Kernel Oil Pte Ltd dimenangkan dalam lelang terbatas Kondensat Senipah. (ant/b2)

Kontras Kecam TNI Penyerang Mapolres Kerawang JAKARTA- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengecam peristiwa penyerangan ke Mapolres Karawang, Jawa Barat, yang dilakukan oleh anggota infanteri 305 Kostrad pada Selasa (19/11).

“Kontras mendesak TNI untuk melakukan evaluasi keberadaan komando-komando teritorial yang tidak sedikit memberikan dampak terjadi kekerasan selama ini serta mengevaluasi pengawasan prajurit yang menjadi tanggung jawab seorang komandan kesatuan,” kata Koordinator Kontras Haris Azhar dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan catatan Kontras, pada tahun 2013 terdapat dua perisiwa besar serupa yang terjadi di Karawang yakni adanya pergerakan anggota secara bersama-sama di luar aturan hukum dan melakukan tindak pidana, yaitu peristiwa penyerangan Oku dan pembunuhan di Lapas Cebongan.

Kontras berpendapat peristiwa tersebut diatas setidaknya dapat dilihat dari sejumlah aspek, antara lain penyebab terjadinya penyerbuan atau kekerasan.

“Kontras melihat dengan hadirnya komando-komando teritorial ditengah masyarakat tidak sedikit memberikan dampak pada peristiwa kekerasan atau penyerbuan yang selama ini dilakukan oleh anggota TNI dan ditambah dengan ketidakmampuan komandan teritorial dalam mengawasi prajurit,” kata Haris.

Setali tiga uang, menurut dia, tindakan Brimob memukul anggota TNI bisa dikatakan berasal dari sifat arogansi yang selama ini kerap ditujukan kepada masyarakat dan selalu dibiarkan tanpa adanya proses hukum.

Ia juga menyoroti aspek penanganan kasus yaitu baik TNI maupun Polri dinilai gagal dalam melakukan evaluasi terhadap peristiwa-peristiwa kekerasan yang melibatkan anggotanya.

“TNI dan Polri harus menyadari bahwa penegakan hukum terhadap prajurit dan pencegahan terhadap prajurit yang melakukan tindak pidana adalah dua hal yang berbeda namun harus bersinergi,” ujarnya.

Karena itu, Kontras juga mendesak kepada TNI dan Polri untuk mengevaluasi efektifitas pola penghukuman kepada anggota yang melakukan tindak pidana serta evaluasi terhadap pola pencegahan atas terjadinya pelanggaran hukum oleh anggota.

Sebagaimana diberitakan, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius menyatakan saat ini pihak kepolisian dan TNI telah mencari solusi pascabentrokan antara TNI dari Yonif Linud 305/Tengkorak Telukjambe dengan anggota Brimob Den B Cikole Polda Jabar, Selasa (19/11).

“Saya sudah bertemu dengan Pangkostrad, Panglima Divisi I Kostrad, kemudian Pangdam III Siliwangi. Kita masing-masing sudah mencari solusi,” kata Suhardi Alius, di Mapolda Jabar Kota Bandung, Rabu (20/11).

Ia menuturkan, untuk anggota TNI yang terlibat bentrok dengan Polri sampai merusak Pos Polisi dan sejumlah kendaraan dinas Polres Karawang akan diberikan sanksi. (ant/b2) LAYOUT : REZA AW

Pencuri Pecah Kaca

DITEMBAK MATI JAKARTA- Polsek Ciracas menembak mati pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil berinisial SR di kawasan Cibubur Jakarta Timur, Kamis (21/11) malam.

“Satu pelaku lainnya melarikan diri,” kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Ciracas Inspektur Satu Jupriono di Jakarta Jumat.

Jupriono mengatakan awalnya petugas Polsek Ciracas kerap men-

erima laporan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di sekitar Lapangan Tembak Cibubur Jakarta Timur.

Anggota Polsek Ciracas memancing pelaku dengan memarkirkan kendaraan roda empat bernomor polisi B-1189-TOE di lokasi kejadian.

Selanjutnya, dua pelaku yang mengendarai dua unit sepeda motor mendekati mobil yang diparkirkan

petugas kepolisian.

Jupriono menuturkan salah satu pelaku memecahkan kaca mobil menggunakan kapak, lalu petugas mendekati pelaku.

Lantaran petugas mendekat, pelaku yang mengendarai motor melarikan diri, sedangkan seorang pelaku yang memecahkan kaca melawan petugas dengan kapak.

Petugas sempat melepaskan

tembakan peringatan, namun pelaku tetap melawan dan mencoba melarikan diri.

Akhirnya, polisi menembak pelaku pada bagian paha dan punggung sehingga tersangka berinisial SR itu tersungkur. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sebilah kapak dan sepeda motor Jupiter MX bernomor polisi B-3930-KEB. (ant/b2)

Mahfud Suroso Siap Ditahan

Malaysia Usir 328 TKI Bermasalah TANJUNGPINANG- Pemerintah Malaysia kembali mengusir sebanyak 328 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah menuju Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Sebanyak 328 orang TKI bermasalah yang terdiri dari 263 orang laki-laki dan 65 orang perempuan itu tiba dengan menggunakan kapal feri Telaga Express di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang.

“Mereka tiba pada Kamis malam dan langsung kami bawa ke penampungan sementara sebelum dipulangkan ke daerah asalnya melalui masing-masing,” kata Koordinator Lapangan Satgas TKI Bermasalah Tanjungpinang Sony di Tanjungpinang,

Butuh Dana

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636

Jumat.

Sony mengatakan tempat penampungan TKI Bermasalah Tanjungpinang saat ini sudah padat, karena dihuni oleh ratusan TKI bermasalah yang diusir Malaysia sejak pekan sebelumnya.

“Ya, begitulah kondisinya, tapi semuanya akan diangkut menggunakan kapal Pelni pada hari ini menuju Tanjung Priok,” ujarnya.

Sebelumnya, yakni pada Rabu (20/11), sebanyak 273 orang TKI bermasalah yang terdiri dari 181 laki-laki dan 92 orang perempuan serta ditambah sembilan orang anak-anak juga diusir Malaysia menuju Tanjungpinang.

Salah seorang di antaranya meninggal dunia pada Kamis

(21/11) setelah mendapat perawatan akibat penyakit darah tinggi yang dideritanya saat bekerja di Malaysia. TKI yang meninggal itu berasal dari Aceh bernama Syahruddin Abdul Latif (34).

“Jenazahnya saat ini masih disemayamkan di ruang jenazah RSUD Tanjungpinang menunggu diterbangkan ke Banda Aceh,” ujar Sony.

Dari catatan Antara, dari awal hingga 21 November 2013, terdapat sebanyak enam kali pengusiran TKI bermasalah oleh Malaysia dengan total 1.449 orang yang terdiri dari 1.065 laki-laki dan sebanyak 384 orang perempuan, selain itu juga terdapat sebanyak 19 orang anak-anak dibawah lima tahun. (ant/b2)

JAKARTA- Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso mengaku siap ditahan KPK setelah pada 4 November 2013 ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

“Siap, saya menghormati (KPK),” kata Mahfud di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.

Mahfud tiba di Gedung KPK pukul 10.50 WIB dengan mengenakan batik lengan pendek berwarna cokelat. Ia diperiksa sebagai tersangka untuk kasus yang menjeratnya. Pemeriksaan ini merupakan yang perdana bagi Mahfud setelah ia ditetapkan sebagai tersangka.

PT Dutasari Citralaras yang dipimpin Mahfud merupakan salah satu perusahaan yang menjadi subkontraktor pengerjaan proyek Hambalang, sebagian sahamnya dimiliki Mahfud Suroso dan Munadi Herlambang sedangkan hingga 2008, istri Anas Urbaningrum yaitu Athiyyah Laila juga menjadi komisaris di perusahaan tersebut.

Audit BPK mengungkapkan bahwa Mahfud Suroso selaku Direktur Utama PT Dutasari Citralaras menerima uang muka sebesar Rp63,3 miliar yang tidak seharusnya diterima.

Temuan aliran dana ini diduga terkait dengan pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang mengatakan PT Dutasari Citralaras berperan dalam menampung fee proyek Hambalang yang selanjutnya dialokasikan ke mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan sejumlah anggota DPR. Athiyyah sendiri sudah dicegah KPK untuk bepergian ke luar negeri untuk enam bulan kedepan sejak tanggal 21 November 2013. KPK juga telah menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Athiyyah pada Selasa 26 November 2013 mendatang setelah pada Senin 18 November 2013, Athiyyah tidak datang dengan alasan sakit.

Masih terkait kasus Hambalang, KPK juga memanggil Sekretaris Jenderal DPR RI Winantuningtyas untuk saksi Anas Urbaningrum yang dijerat kasus gratifikasi dalam proyek Hambalang.

“Saya diperiksa sebagai saksi untuk Anas,” kata Winantuningtyas saat tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.10 WIB. Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka kasus penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang dan proyekproyek lainnya. Ia diduga menerima uang sebesar Rp2,21 miliar dari PT Adhi Karya yang kemudian digunakan untuk mendukung kemenangannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di kongres Demokrat tahun 2010. (ant/b2)

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

RUMAH PENYEMBUHAN Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo.

Telp. (0888 5439 176)

BIAYA SUKARELA

HOTLINE SERVICE

024 76580991 024 70678090 24 Jam

085641375735 082133515033 email : koran.barometer@

6

BAROMETER Sabtu, 23 November 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

LALU LINTAS SEMARANG HAMPIR MIRIP JAKARTA- Sekarang ini lalu lintas di Semarang hampir dengan Kota Jakarta.

Bayangkan titik-titik kemacetan sudah hampir menyeluruh. Banyumanik, Jatingaleh, Simpang Lima dan Kawasan Semarang Barat.

Lihat saja setiap hari Senin, antrean mobil dari Tol Tembalang yang mau ke luar ke arah kota belok dari Jatingaleh mobil antrea sampai jalan tol. Piye jal hampir tiap rumah punya mobil dan motor. (08112932xxx) HATI-HATI LEWAT TOL TEMBALANG MALAM HARI- Sudah beberapa kali saya menulis di keluh kesah di Koran Barometer soal tanjakan Tol Tembalang malam hari. Di tanjakan tersebut yang sudah gelap banyak sekali truk naiknya berjejer sampai tiga baris.

Ironisnya lagi tak ada satu pun petugas tol atau polisi dari Dirlantas Polda Jateng. Selain truknya jalannya merayap, masih ditambah berjejer dan asap tebal. Piye karepe? (+628122911xxx) POLSEK BANYUMANIK PIYE TO- Aparat Polsek Banyumanik ki piye to? Dikasih informasi banyak anak sekolah SMP yang naik motir gak ditindaklanjuti mengadakan operasi simpatik atau apa. Padahal mereka kalau naik motpr di jalan kencang dan bocengan tiga. Bagaimana Pak Kapolrestabes?

(0811279xxx) JALAN KALIGAWE KOK MACET TERUS YA- Saat jam-jam sibuk Jalan Kaligawe kok selalu macet terus. Padahal sudah dilebarkan.

Untuk itu aparat polisi hartus bertindak tegas terhadap bus yang suka ngetem atau angkot yang seenaknya berhenti. Terima kasih. (+6281766543xxx) SEKARANG UNGARAN PAGI HARI MACET- Sekarang kemacetan beralih dari Pudakpayung ke Ungaran. Parahnya lagi macet Ungaran para pengendara motor yang tidak tertib. Belok seenaknya sendiri dan kalau naik motor blong kanan kiri. Sampai-sampai kalau kita setir mobil kalau tidak hati-hati bisa menabrak mereka. Piye pak polisi tolong ditindak tegas yang ngawur itu. (+6281225245xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No 1

Instansi

Nomor

Ambulan

118, 8413476 8313416

2

Ambulan Kecelakaan,

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

Menjaga Kemajemukan dan Janji Kebangsaan S

alah satu kenikmatan yang masih melekat bagi bangsa ini adalah soal kemajemukan. Kemajemukan merupakan fakta yang tak bisa di tolak di negeri ini. Namun, ada fakta lain bahwa tidak semua kelompok memahami dan menyadari kemajemukan ini. Kelompok yang berpandangan demikian umumnya adalah mereka yang selalu ingin menang sendiri.

Sikap-sikap seperti itu menjadi bibit bagi maraknya budaya kekerasan di berbagai kalangan, sekaligus mencerminkan pemerintah tidak maksimal dalam merawat budaya toleran tersebut. Alih-alih demikian, pemerintah justru sering gagal menegakkan hukum dan memberi sanksi yang tegas bagi para pelaku kekerasan.

Aparat hukum seolah tunduk dengan ancaman yang dilontarkan.

Fenomena ini merupakan ancaman serius terhadap toleransi kehidupan kita. Substansi agama tidak pernah mengajarkan kekerasan, namun berbagai tindak kekerasan bernuansa agama yang terjadi akhir-akhir ini merupakan catatan hitam bagi pemerintah saat ini.

Kita berhadapan dengan fakta semakin meningkatnya jumlah kekerasan ini dari tahun ke tahun di satu sisi, dan menemukan peran pemerintah yang semakin minimal sebagai jembatan untuk meredakan kekerasan ini di sisi lain.

Janji Kebangsaan Negara harus mengambil langkah-langkah guna menyelamatkan janji kebangsaan.

Bangsa Indonesia memerlukan pemikiran progresif untuk menghadapi dan memperbaiki keretakan hidup berbangsa dan bernegara saat ini. Negara harus mengambil langkah-

langkah guna menyelamatkan kebinekaan dan janji kebangsaan yang tertuang dalam Pancasila serta konstitusi Republik Indonesia.

Perlu revolusi pemikiran dan cara pandang mengelola bangsa ini. Itu semua dilakukan untuk menciptakan habitus baru dalam berperilaku. Ini karena semakin hari bangsa Indonesia memiliki tugas demikian berat dalam situasi sulit ini. Kita berharap agar para penyelenggara secepatnya menghentikan upaya pendangkalan kebangsaan dan pemasungan toleransi yang secara sistematik telah merasuki masyarakat.

Sudah saatnya empat pilar bangsa ini (Pancasila, UndangUndang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Binneka Tunggal Ika) kembali dijadikan acuan hidup bersama dalam menata bangsa. Empat pilar itu sudah tidak boleh hanya dijadikan slogan. Tetapi, itu merupakan landasan kebijakan politik untuk mencapai kesejahteraan dengan menata keadaban politik dengan memperjuangkan nilai kemanusiaan dan keadilan.

Selama ini ideologi Pancasila tidak pernah dijadikan acuan kebijakan publik.

Orientasi bangsa tersandera perselingkuhan negara dan pasar. Sementara itu, fungsi silang negara, pasar dan warga tidak berjalan seimbang dan mengakibatkan negeri ini kehilangan keadaban publik.

Inilah yang membuat bangsa terpuruk dalam jurang kehancuran sempurna.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, meskipun diakui kebutuhannya, tetapi praktiknya di lapangan tak seindah dan semudah pengucapan slogan itu, karena masih banyak persoalan keagamaan di Indonesia yang

Oleh:

Nurul Fadhillah Pengurus Ponpes Al-Hikmah, Mahasiswi IAIN Walisongo Semarang

menghantui dan menghambat terwujudnya solidaritas, soliditas, dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

Bahkan, kita seolah semakin jauh dari cita-cita menjadikan negara ini sebagai rumah bersama berbagai golongan.

Pemahaman bahwa kekerasan, apa pun bentuknya dan apa pun alasannya, sama sekali tidak dibenarkan dalam negara berdasarkan hukum. Kekerasan terjadi sambil mencari legalitasnya sendiri dan memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa setiap persoalan mesti diselesaikan dengan kekerasan pula.

Disadari atau tidak. Padahal hanya bangsa beradab yang mengedepankan akal sehat dalam menyelesaikan segala persoalan yang dihadapinya.

Walau pun wacana pluralisme dan toleransi antaragama ini sudah sering dikemukakan dalam berbagai wacana publik, praktiknya tidaklah semudah yang dipikirkan dan dibicarakan. Walaupun sudah terdapat kesadaran bahwa bangsa ini dibangun bukan atas dasar agama, melainkan atas kekua-

tan bersama, pandangan atas “agamaku”, “keyakinanku” justru sering menjadi dasar dari berbagai perilaku sehari-hari yang bermuatan kekerasan.

Sekali pun kita menyadari pentingnya slogan Bhinneka Tunggal Ika, namun praktik di lapangan tak seindah dan semudah pengucapan slogan itu. Masih banyak persoalan keagamaan di Indonesia yang menghantui dan menghambat terwujudnya solidaritas, soliditas, dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

Serangkaian perusakan, kekerasan, dan penangkapan terhadap kelompok-kelompok yang dianggap “sesat” dan kelompok agama lain terjadi dan dipertontonkan kepada publik beberapa tahun lalu merupakan fenomena menyedihkan. Minoritas semakin tidak mendapatkan tempat di negeri “Bhinneka Tunggal Ika” ini dengan beragam alasan.

Banyak peristiwa yang bisa dirujuk sebagai contoh dicederainya kemajemukan bangsa ini.

Masalah kebangsaan kita sering berhadapan dengan problem pluralitas yang semakin sulit dihargai. Akar kekerasan masih sering terpicu hilangnya hal-hal yang dianggap sederhana dan sepele: toleransi, kebersamaan, pluralisme, dan penghormatan nilai-nilai. Akibatnya, berbagai kepentingan menyusup di balik sensitifnya hubungan agama di Indonesia.

Tantangan Besar Kondisi ideal toleransi beragama berada dalam sebuah tantangan yang tidak kecil.

Semua bisa dikembalikan pada cara kita hidup beragama dan pandangan kita terhadap perbedaan. Intoleransi menjadi salah satu jalan masuk menuju fundamentalisme yang harus

benar-benar diperhatikan.

Artinya, dinamika kebebasan beragama/berkeyakinan di Indonesia dalam lima tahun terakhir masih dalam kondisi memprihatinkan.

Sebagian besar peristiwa pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan semuanya berhubungan dengan radikalisme. Yang paling serius terkait dengan tempat ibadah kelompok agama minoritas, kriminalisasi keyakinan tertentu, dan hate speech. Potret mencemaskan terkait kebebasan beragama/berkeyakinan sepanjang tiga tahun terakhir menunjukkan intoleransi yang semakin menguat dan kegagalan negara memberi jaminan konstitusional kebebasan sipil warga negara.

Peran Negara Peran negara dalam rangka menjadi mediator setiap masalah yang mengemuka kembali harus dipertanyakan.

Negara tidak bisa duduk diam dan mengesankan membiarkan masalah yang terjadi.

Negara hadir sebagai solusi, bukan malah menjadi problem dari karut marut dan problemtika hubungan keagamaan di Indonesia.

Upaya menciptakan toleransi dan kerukunan antarumat beragama memang sering kali terhalang karena yang ditonjolkan dalam diri setiap agama bukanlah persamaannya, melainkan perbedaannya.

Sudah dipahami bahwa agama satu berbeda dengan lainnya, namun jarang dipahami bahwa salah satu cara baik untuk terus-menerus memperbaiki kehidupan beragama dalam bingkai pluralitas adalah memperbesar dan menonjolkan aspek persamaan yang ada.(b3)

Surat Pembaca

Penetapan UMK, Ganjar vs Buruh

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Abdus S

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Secara terbuka, sengaja kami manfaatkan rubrik Suara Pembaca Koran Barometer ini untuk mengirimkan surat terbuka kepada Bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.

Bermula dari keputusan pak Gubernur yang menetapkan besaran Upah Minimum Kota (UMK) dengan realisasi Surat Keputusan Gubernur Nomor 560/60 Tahun 2013 tanggal 18 Nopember 2013 tentang upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jateng, kami melihat adanya ketidak seimbangan penetapan upah buruh yang tidak sesuai dengan prediksi kebutuhan hidup layak (KHL) di

masing-masing daerah.

Penetapan UMK di Jawa Tengah sendiri, sebagaimana dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah 560/60 Tahun 2013, yang akan berlaku per 1 Januari 2014, dapat diketahui bahwa UMK tertinggi adalah di Kota Semarang, Rp 1.423.500.

Sedang upah terendah ada di Kabupaten Purworejo dengan Rp 910.000,00.

Di samping itu, ada 23 wilayah di Jawa Tengah yang sejajar atau lebih jika dibandingkan dengan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) tahun ini. Sementara persentase pencapaian UMK terhadap KHL tahun depan, telah mencapai angka

98,96 persen alias naik 1,66 persen dibandingkan tahun lalu. Sebagai catatan, menurut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pengusaha yang sudah memberikan upah yang lebih tinggi dari UMK 2014, dilarang menurunkan besaran upah.

Persoalannya bukan SK yang hasilnya hanya menempatkan UMK Kota Semarang dan Surakarta yang ditetapkan sesuai dengan pengajuan dari daerah setempat.

Permasalahannya, daerah (Kabupaten/Kota) se Jawa Tengah sudah melakukan rapat koordinasi sebelum menentukan besaran UMK di wilayahnya masing-masing.

Hasil rapat koordinasi dewan

pengupahan daerah masing-masing itu menghasilkan sebuah rekomendasi yang kemudian diusulkan ke Gubernur untuk kemudian dibuatkan surat keputusan. Dan hasilnya, tidak semua usulan besaran UMK rekomendasi dewan pengupahan tersebut, nilainya sama dengan UMK yang diputuskan Gubernur.

Sekadar contoh, Cilacap yang hasil rapat dewan pengupahan merekomendasikan UMK Kabupaten Cilacap sebesar Rp 1.066.000.

Namun dalam surat keputusan Gubernur, UMK Kabupaten Cilacap hanya mencapai Rp 975.000. Mestinya ini tidak ada perubahan.

Tetapi kalau kemudian terjadi perubahan dan nilainya tidak sama dengan rekomendasi dewan pengupahan, lalu siapa yang bermainmain ini.

Kami melihat ada upaya pembenturan buruh dengan Ganjar.

Lebih ekstrim lagi, sepertinya ada yang mencoba membenturkan Ganjar dengan partainya, PDI Perjuangan. Usulan kami, harus ada revisi dengan mempertimbangkan rangkaian hasil rapat masing-masing dewan pengupahan kabupaten atau kota.

Budi Aminin Aktivis buruh Cilacap

Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Nendra. Layout : Supriyadi (coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenky ‘mbah Sangkil’ Jo: Iklan : Iin Yuniasih, Kiki, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Dwi. Demak : Fajar. Pati : Gatot. Kudus : Eko. Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@ gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com

7

BAROMETER Sabtu, 23 November 2013

Warga Dusun Hentikan Proyek Tower MAGELANG – Puluhan warga Dusun Pongangan Desa Ngadirejo Kabupaten Magelang, Jumat, menghentikan pembangunan tower “base transceiver station” milik sebuah perusahaan telekomunikasi.

Penyegelan tower BTS yang dibangun di atas tanah milik Siti Afwah itu dilakukan dengan cara menempelkan dua poster di tower berbunyi “Disegel warga” dan “Stop, dilarang melintas area penyegelan”.

Seorang warga Pongangan, Mufti Adi Utomo (34), mengatakan, penyegelan dilakukan karena pembangunan tower itu mendzolimi warga. Awalnya pembangunan tower itu dengan izin untuk internet protokol (IP) network. Kenyataannya, tower yang sudah dibangun sejak satu bulan lalu itu akan digunakan untuk BTS perusahaan telekomunikasi.

“Ternyata tower ini didirikan untuk bisnis, maka kami segel sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” katanya.

Petugas yang mengurusi perizinan tower, Subhan, saat berdialog dengan perwakilan warga menyebutkan, pendirian tower memang untuk Indonesia Pesantren Network. Pada dialog yang dihadiri Kades Nurul Huda dan Kadus Imroni, dia mengatakan, tower tersebut untuk pengembangan IT di pesantren.

“Tugas kami mempertemukan antara pemborong tower dan kadus setempat. Soal teknis di luar kewenangan saya,” katanya.

Namun, Kadus Imroni menyatakan belum pernah bertemu dengan pihak pemborong. “Sampai saat ini saya belum pernah bertemu,” katanya.

Pelaksana pembangunan tower, Joko Ampera, menyatakan nilai kontrak yang diterima sebanyak Rp48 juta. Masa kontraknya selama 42 hari, sudah dikerjakan sekitar satu bulan. Pekerjaan yang belum terlaksana hanyalah pemasangan tangga dan tempat kabel.

“Kalau pekerjaan dihentikan maka saya akan rugi waktu dan biaya,” katanya.

Sejumlah warga sekitar tower menyatakan sudah menerima kompensasi dari pemborong tower. Tiga rumah paling dekat dengan tower menerima kompensasi Rp750 ribu/rumah, yakni rumah milik Nurohman, Warno, dan Muhrodin.

Kemudian delapan rumah di ring dua dari tower masing-masing menerima kompensasi Rp500 ribu dan sembilan orang pemilik tanah kosong di sekitar tower masing-masing diberi uang Rp150 ribu. (ant/b7)

Akhir November, Penertiban Atribut Kampanye YOGYAKARTA – Panitia Pengawas Pemilu Kota Yogyakarta berharap pelaksanaan penertiban alat peraga kampanye yang menyalahi aturan sudah dapat dilakukan pada akhir November 2013. “Petugas Pemilu Lapangan (PPL) kembali memantau pemasangan peraga untuk mencatat alat peraga kampanye yang dipasang tidak sesuai aturan.

Pekan depan, kami sampaikan rekomendasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta,” kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Yogyakarta Agus Triyatno, Jumat.

Menurut dia, jika proses pemberitahuan ke peserta pemilu terkait dengan alat peraga yang menyalahi aturan membutuhkan waktu tiga hari, diharapkan pada

akhir pekan mendatang sudah bisa dilakukan penertiban alat peraga kampanye.

“Meskipun sudah ada beberapa peserta pemilu yang menurunkan alat peraga kampanye agar pemasangannya sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 dan Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 67 Tahun 2013,” katanya, cukup banyak pelanggaran baru yang muncul yaitu pemasangan stiker di sembarang tempat oleh calon anggota legislatif.

Pemasangan stiker, kata Agus, memang tidak memerlukan proses izin dari dinas terkait di Pemerintah Kota Yogyakarta, namun pemasangannya harus sesuai aturan. Stiker bisa dipasang di papan-papan informasi yang ada di tiap wilayah.

“Banyak stiker yang dipasang di tiang listrik, pohon, dan fasilitas umum lainnya. Pemasangan di tempattempat itu jelas menyalahi aturan. Nanti kami akan masukkan ini dalam rekomendasi,” katanya.

Selain stiker yang dipasang sembarangan, Agus mengatakan masih ada calon anggota legislatif yang memasang spanduk di pohon atau di fasilitas umum. “Kami mengalami kesulitan mendata stiker kampanye karena jumlahnya banyak, sedangkan untuk pelanggaran spanduk atau baliho lebih mudah didata,” katanya.

Berdasarkan peraturan, setiap calon anggota legislatif hanya diperbolehkan memasang satu spanduk di satu desa atau kelurahan. (ant/b7)

Perbaikan DPT Bermasalah Capai 60% BOYOLALI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali menyatakan bahwa perbaikan terhadap daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah di wilayahnya mencapai 60-70 persen. “Dari 200 ribu DPT bermasalah di Boyolali, realisasi perbaikannya mencapai sekitar 60 hingga 70 persen,” kata Ketua KPU Boyolali Siswadi Sapto Harjono, Jumat.

Menurut dia proses tahap pembenahan DPT bermasalah masih terus dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Boyolali. “Kami selalu berkoordinasi dengan Dispendukcapil untuk proses-

proses perbaikan DPT,” katanya.

Ia mengatakan permasalahan belum tuntasnya perbaikan DPT yang nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor induk kartu keluarga (NIKK) yang masih kosong karena sebagian warga tidak mengikuti foto atau mendaftarkan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP). Warga yang tidak mengikuti foto E-KTP tersebut, karena mereka masih menggunakan tanda pengenal yang lama atau seumur hidup.

Sehingga, mereka yang menganggap tidak perlu lagi mencari KTP baru (E-KTP).

“Warga yang memegang

KTP lama atau seumur hidup, mereka menganggap tidak perlu lagi mencari E-KTP, sehingga mereka tidak terdaftar NIK dan NIKK,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan penahapan perbaikan DPT bermasalah hingga selesai. “Kami akan melakukan pertemuan dengan dengan seluruh panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) yang tersebar 19 kecamatan di Boyolali, di Selo, pada Sabtu (23/11), guna membahasan soal perkembangan perbaikan DPT bermasalah,” katanya.

Pihaknya berharap permasalan pemilih yang belum memiliki NIK dan NIKK tersebut dapat diselesaikan dalam tahap finalisasi ini. KPU telah menerima DPT terbaru pada

tahap perbaikan di Kabupaten Boyolali sebanyak 795.520 pemilih yakng terdiri dari 393.984 pemilih berjenis kelamin lakilaki dan 401.536 pemilih perempuan. (ant/b7)

Seniman Kecam Aksi Penyadapan Australia SUKOHARJO – Banyak reaksi muncul akibat kasus penyadapan yang dilakukan negara Australia pada Indonesia. Di Kabupaten Sukoharjo, Jumat (22/11) kemarin, sejumlah seniman menggelar aksi unik.

Dengan melakonkan dialog soal penyadapan dengan wayang kertas, sejumlah pesan untuk Australia beserta wayang kertas berwajah Tony Abbott, perdana menteri Australia, dilarung ke sungai Joho yang bermuara ke Sungai Bengawan Solo.

Aksi teatrikal tersebut digelar Jumat siang kemarin sekitar pukul 13.30 di Sungai Joho Sukoharjo.

Sekitar 15-an seniman Sukoharjo semula berjalan dari Kampung Joho menuju Sungai Joho. Mereka membawa bendera merah putih dan sejumlah rontek bertuliskan tuntutan permintaan maaf Australia untuk Indonesia dan dukungan pada pemerintah Indonesia untuk mempertahankan harga diAksi seniman Sukoharjo soal penyadapan yang dilakukan Australia. BAROMETER/wat

Pencuri Pohon Negara Ditangkap WONOGIRI – Jajaran Reskrim Polres Wonogiri berhasil mengamankan seorang pencuri kayu jati di Hutan petak 65, 67, 68 RPH Tinasat Kelurahan Gesing Kecamatan Kismntoro, Kamis (21/11). Kateman (49), Warga Dusun Cengklok RT 04/06 Desa Gesing Kecamatan Kismantoro ditangkap di TKP lantaran kedapatan menebang beberapa pohon jenis jati milik negara tersebut.

Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani mengatakan, selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1(satu) buah gergaji dan 15 batang kayu jati dengan berbagai ukuran.

“Tersangka sudah melakukan tindak pidana pencurian kayu milik negara sebanyak 3 kali. Semuanya pada Bulan November 2013,” ungkapnya.

Beberapa hasil curiannya, kata Tanti, 1 batang pohon jati yang ditebang dengan menggunakan gergaji tangan. Kemudian oleh tersangka, batang pohon itu Layout : Wareh Adi S

dipotong menjadi 4 bagian, 1 batang ukuran panjang 70 cm Diameter 15 cm, 1 batang panjang 130 cm, diameter 15 cm, 2 batang panjang 150 cm, diameter 15 cm. Dengan bantuan Ramin, tersangka lain yang melarikan diri, 4 potong kayu tersebut dibawa tersangka dari TKP menuju ke rumah tersangka.

“Potongan kayu itu dipikul dari TKP ke rumah tersangka oleh 2 orang, yakni tersangka dan satu temannya,” terangnya.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Budiarto didampingi Kanit Reskrim Iptu Kariri menambahkan penebangan liar kembali dilakukan oleh tersangka untuk kali kedua tersangka menebang sebanyak 2 batang pohon yang kemudian dipotong menjadi 6 potong, dan yang ketiga, sebanyak 2 batang pohon jati yang kemudian ia potong menjadi 5 potong.

Budi mengatakan semua hasil curian lantas dibawa ke penggergajian milik Muji

di Dusun Cengklok RT 05/06 Desa Gesing Kismantoro dengan menggunakan 1 unit mobil Misubishi colt L300 warna coklat Nopol AD 1924 NR milik Dwi Purwandi yang juga warga Gesing. “Ada beberapa tersangka lainnya yang turut serta membantu tindak pidana ini. Nanti semua akan kita periksa,” tegasnya.

Tersangka diduga melakukan tindak pidana menebang, memanen atau memunggut hasil hutan tanpa

izin pejabat yang berwenang atau memiliki hasil hutan yang diketahui atau diduga dari kawasan hutan yang dipungut secara tidak sah .

“Tersangka akan kami jerat dengan pasal 50 ayat 3 huruf e, f JO psl 78 ayat (5) UURI No 41 No 1999 dengan ancaman hukuman 10 tahun, untuk tersangka lainnya menunggu pengembangan hasil penyidikan,” pungkasnya. (hud/b7)

Tersangka sudah melakukan tindak pidana pencurian kayu milik negara sebanyak 3 kali. Semuanya pada Bulan November 2013 Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani

rinya.

Sesampainya di Sungai Joho seluruh seniman turun ke sungai dan menggelar dialog layaknya pertunjukan wayang kulit. Namun, saat itu Bambang sang dalang hanya membawa dua tokoh wayang kertas yang menggambarkan ‘SBY’ dan ‘Toni Abot’. Terjadi dialog-dialog lucu diantara mereka, terlebih soal Toni diminta untuk minta maaf tapi tidak mau.

Aksi hanya sebentar saja.

Namun karena dilakukan di persimpangan jalan kampung, maka banyak warga yang lalu lalang dan sempat berhenti untuk menonton sehingga sempat memacetkan lokasi.

“Aksi ini hanya salah satu ungkapan dari sekian banyak

Warga Sukoharjo tentang masalah penyadapan Australia. Bagi kami, mewakili seniman Australia, hal itu tindakan yang tidak ‘perwiro’, sangat menginjak harga diri dan martabat bangsa.

Kami berharap presiden kita menyikapi dengan serius dan kalau perlu ada sanksi semisal pemutusan hubungan diplomatik,” kata Bimo Wijanarko, koordinator aksi.

Dijelaskannya pula, aksi melarung boneka kertas ‘Toni Abot’ beserta gambar bendera Australia dan tulisan harapan untuk pemerintah sebagai simbol agar pesan tersebut tersampaikan melalui Sungai Bengawan Solo yang mengalir jauh sampai ke laut. (wat/b7)

BAROMETER Sabtu, 23 November 2013

Musim Hujan, Leptosirosis Mengancam BATAN Kembangkan Siklotron Anti Kanker

SEMARANG - Musim penghujan telah tiba.

Salah satu penyakit yang harus diwaspadai ketika tiba musim yan basah ini adalah penyakit leptosirosis.

Yaitu suatu penyakit yang diakibatkan oleh adanya penularan lewat kencing hewan, seperti kucing atau tikus.

Bahayanya penyakit tersebut dengan mudah menjalar pada manusia lewat genangangenangan air yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Widoyono mengatakan jika penyakit tersebut bisa menular pada anggota tubuh yang luka. ”Ketika terdapat bagian tubuh terluka, kemudian kena kencing tikus maka penyakit tersebut dapat menular,” kata Widoyono.

YOGYAKARTA - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) merancang fasilitas siklotron penghasil radio isotop sebagai alat penunjang kesehatan untuk mengatasi penyakit kanker.

“Dunia kedokteran biasa menggunakan alat tersebut untuk menembak sel yang terserang kanker. Di Indonesia baru ada tiga rumah sakit (RS) yang mengoperasikan siklotron seperti RS Dharmais, RS Gading Pluit dan RS MIRCC Siloam,” kata Kepala Bidang Teknologi Akselerator dan Fisika Nuklir di Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB) BATAN Slamet Santosa di Yogyakarta, Kamis.

Menurut Slamet, dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan satu fasilitas siklotron berkisar Rp 10-12 miliar. Namun, kata Slamet, jika suatu rumah sakit membeli teknologi nuklir tersebut dari negara lain maka dana yang dikeluarkan bisa mencapai sekitar Rp 60 miliar.

“Harga tersebut belum termasuk biaya perawatan fasilitas Siklotron. Ada berbagai tingkat perawatan yang harganya juga berbeda,” kata Slamet.

Sejumlah fasilitas siklotron yang dimiliki oleh ketiga rumah sakit tersebut berasal dari negara Belgia, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Slamet mengatakan BATAN menargetkan siklotron buatan dalam negeri akan mendapat sertifikasi ISO serta IAEA pada 2019. “Lembaga PTAPB sedang mengembangkan siklotron dengan energi sebesar 13 Mega electron volt (Mev) untuk memproduksi radioisotop,” jelas Slamet.

Sementara itu, nilai energi siklotron di tiga sikotron di sejumlah rumah sakit pun berbeda seperti 9,8 Mev, 18 Mev serta 12,6 Mev. “Jika nilai Mev lebih besar maka akan lebih mudah menembus target. Hal itu disesuaikan dengan tujuan penggunaan,” kata Slamet.

Untuk penyembuhan kanker, pengendali siklotron akan menyuntikkan radio isotop yang telah diproduksi kepada sel di tubuh yang terjangkit kanker. “Kami mengacu fasilitas teknologi siklotron dari Korea Selatan. Penghasil radio isotop ini menjadi bukti keamanan dan kegunaan tenaga nuklir bagi kehidupan manusia dalam bidang kesehatan,” kata Slamet.(ant/b5)

Penyakit itu bahkan juga dapat menyebabkan kematian.

Widoyono menjelaskan bakteri yang terdapat pada penyakit ini adalah bakteri leptospora. Bakteri yang ditemukan pada kencing tikus itu akan menyerang kulit yang terluka. Dari situ selaput lendir mata dan hidung akan berkembang di sel darah.

Ia bergerak cepat pada air, terumata jika banjir. Sehingga sangat mungkin sekali genangan-genangan air dari hujan mengandung air kencing tikus. ”Untuk itu masyarakat perlu diberi tahu supaya melakukan pencegahan. Karena penyakit dapat dicegah,” ujarnya.

Upaya pencegahan yang terbaik adalah dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Yaitu dimulai dari lingkungan rumah dengan menyebabkannya jadi kotor dan menjadi sarang tikus.

Kemudian bagi mereka yang bekerja di lapangan, maka sebaiknya pada saat bekerja juga membekali dengan menggunakan alat pelindung diri. Mis-

alnya seperti alat pengaman kaki berupa sepatu booth.

Ketika sedang dalam keadaan terluka, maka sebaiknya menghidari genangan-genangan air yang menjadi luapan air got. Karena mungkin sekali air dari genangan tersebut sudah bercampur dengan kencing tikus.

Beberapa warga di Kota Semarang masih terindikasi penyakit tersebut. Lebih parah lagi di antaranya bahkan meninggal dunia. Tercatat 66 kasus dengan 11 orang di antaranya meninggal dunia tersebar di 16 kecamatan seKota Semarang.

Wilayah dengan jumlah pengidap tertinggi penyakit ini, yaitu Candisari, berdasarkan perhitungan IR (Insidens Rate yang dihitung kasus per 100.000 penduduk) 9,97. Sementara, Kecamatan Semarang Utara sebagai wilayah terbesar kedua dengan IR 8,51. Wilayah terbesar ketiga didapati di Kecamatan Genuk yang mencapai IR 7,99. (han/b5)

Deteksi Gangguan Ginjal, Renogram Jadi Pilihan YOGYAKARTA - Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir di Rumah Sakit An Nur Gogot Suyitno mengatakan alat renogram menjadi pilihan yang aman dan terjangkau untuk mendeteksi gangguan yang terjadi pada ginjal manusia.

“Pemeriksaan renogram dilakukan dengan menyuntikkan radio farmaka yang didistribusikan melalui darah menuju target yaitu ginjal, setelah dilakukan penyusuran nuklir, baru akan terlihat gangguan pada organ tubuh tersebut,” kata Gogot di Yogyakarta, Jumat.

Kendati menggunakan isotop nuklir dalam pemeriksaan gangguan ginjal, Gogot menjelaskan efek samping negatif sangat jarang terjadi.

Resiko efek samping yang mungkin terjadi di antaranya adalah rasa gatal, demam dan mual. “Namun selama ini hal itu tidak pernah kamu temui di pasien yang telah disuntikkan isotop farmaka,” kata Gogot.

Gogot menambahkan pemeriksaan renogram dibutuhkan jika seseorang merasa ginjalnya mengalami gangguan, hipertensi berkelanjutan (tekanan darah tinggi) dan pada masa akan transplantasi ginjal untuk menentukan mana ginjal berfungsi lebih baik.

Dari pemeriksaan yang memakan waktu sekitar 25 menit, operator renogram akan mendapat hasil kondisi ginjal melalui diagram ukur. Setelah hasil pemeriksaan diketahui, dokter baru akan melakukan tindakan terhadap pasien yang mengalami gangguan ginjal pada 3-4 hari setelah menjalani pemeriksaan renogram.

Untuk menjaga kualitas dan keamanan pemeriksaan renogram, rumah sakit yang bersangkutan harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), operator berlisensi atau dokter spesialis kedokteran nuklir serta pengendalian kualitas renogram setiap alat akan digunakan.

Harga pemeriksaan gangguan ginjal menggunakan renogram lebih terjangkau, sekitar Rp 600 ribu, bila dibandingkan dengan alat “gamma camera” sekitar Rp 800 ribu atau bahkan “pet scan” yang mencapai Rp 8 juta.

Untuk menghindari paparan radiasi tercecer di sembarang tempat, dr Gogot mewajibkan pasien agar buang air kecil di toilet.

Alat renogram dirancang oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) pada 1987. Kemudian Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) membeli alat tersebut pada 2009 untuk dipergunakan di sejumlah negara berkembang di Afrika. (ant/b5)

PAPARKAN MATERI : Para pembicara memberikan materi dalam seminar Semantik kepada 300 peserta, di Gedung E lantai 3 Udinus. (Issatul Hani’ah/Barometer)

Semantik Udinus

Padukan Teknologi dan Keunggulan Budaya Lokal SEMARANG - Ilmu pengetahuan yang dipadukan dengan teknologi akan memberikan manfaat dalam media pengajaran. Terlebih jika memadukan nilai-nilai lokal budaya bangsa, maka akan memberikan dampak positif bagi budaya bangsa.

Hal itulah yang coba diangkat oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) Udinus dalam kegiatan Semantik (Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan).

Dalam seminar yang di-

hadiri 300 peserta tersebut juga mencoba untuk mempublikasikan hasil penelitian serta sumbangan pemikiran untuk kemajuan kearifan lokal.

Hadir dalam acara tersebut, yaitu Guru Besar ITB, Adang Suwandi Ahmad, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Propinsi Jateng Urip Sihabudin dan Rektor Udinus Edi Noersasongko.

Pada awal seminar, pembicara ditunjukkan E-Gamelan milik Udinus yang menjadi kebanggaan semua warga kam-

Lomba Poster Ajang Sosialisasi Program BKKBN JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyosialisasikan program kependudukan dan keluarga berencana khususnya bagi para remaja melalui lomba poster.

“Remaja dengan jumlahnya yang sangat besar merupakan sasaran program kependudukan dan keluarga berencana, kami menyosialisasikan program lewat ajang yang dekat dengan remaja seperti lomba poster,” kata Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Sudibyo Alimoeso di Jakarta, Jumat.

Layout : Wareh Adi S

Sudibyo menjelaskan, berdasarkan hasil survei kesehatan reproduksi remaja Indonesia 2012 di Jakarta diketahui bahwa masih banyak problematika di kalangan remaja di antaranya seks bebas, narkoba dan HIV/AIDS. “BKKBN berusaha untuk membawa remaja ke dalam kegiatankegiatan yang berdampak positif, salah satunya melalui kesenian.

Bulan ini BKKBN menggelar lomba poster nasional 2013 dengan tema ‘generasi berencana, yang muda yang berencana,” katanya.

Melalui lomba poster, diharapkan remaja Indonesia dapat menuangkan dan mengembangkan ide dan kreativitas serta inovasi dalam menangani problematika maja.

Sub tema dalam lomba poster, tambah dia, “Menikah di usia ideal, diatas 20 tahun bagi wanita, di atas 25 tahun bagi laki-laki”.

Pemenang lomba poster akan diumumkan pada acara puncak “Gebyar 1001 Poster” yang akan dilaksanakan di Teater Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah pada tanggal 24 November 2013. (ant/b5)

pus. E-Gamelan tersebut merupakan hasil karya Udinus untuk memperkenalkan gamelan supaya lebih dikenal luas oleh masyarakat dunia. ”Memang sudah seharusnya E-gamelan dijadikan icon, karena selain tetap mengedepankan keunggulan lokal juga membuktikan bahwa kampus Udinus siap membawa Indonesia pada masyarakat dunia,” kata Edi. Untuk itu, menurutnya, harus terbentuk ekosistem yang baik antara perguruan tinggi,

industri, dan pemerintahan.

Dari sudut pandang pemerintahan, Urip Sihabudin mengatakan jika saat ini sistem informasi eksekutif dikembangkan dalam kerangka integrasi sistem. Terlebih, Gubernur Jateng saat ini telah menginstruksikan. ”Apa saja yang bisa dilakukan melalui IT, lakukanlah dengan IT, agar lebih menghemat energi. Karena pada tahun 2014 nanti akan dicanangkan Bapak Gubernur sebagai Tahun Infrastruktur IT,” jelasnya.

Para pemakalah Sematik dari Sumatra, Jawa dan Nusa Te n g g a ra m e n g u m p u l k a n paper ke panitia sebanyak 96 orang. Meski begitu hanya 82 pemakalah yang lolos m e m p re s e n t a s i k a n p a p e r miliknya.

Peserta sendiri berasal dari mereka yang memiliki latar belakang sebagai guru, dosen, peneliti, praktisi, mahasiswa, birokrat pemerintah, industr i dan umum, yang mendaftar melalui website resmi Udinus. (han/b5)

EKONOMI

BAROMETER Sabtu, 23 November 2013

Buka Rekening Dapat Hadiah SEMARANG - Bank Mega Syariah meluncurkan produk baru berupa pembukaan rekening dengan minimal saldo Rp 100 ribu, hanya dengan membuka rekening minimal Rp 100 ribu nasabah akan mendapatkan souvenir prima dan 1 kupon undian (setiap kelipatan seratus ribu).

Manager marketing, Imam Santoso saat ditemui Barometer menjelaskan, pada kesempatan kali ini

Bank Mega Syariah memberikan program khusus untuk para nasabah yang membuka rekening di Bank Mega Syariah, yaitu para nasabah akan mendapatkan hadiah souvenir menarik.

“Hadiah ini akan berlaku setiap kelipatan seratus ribu rupiah, untuk pembukaan Rp 100 ribu mendapatkan 1 kupon undian, Rp 300 ribu dapat 3 kupon sedangkan Rp 1 juta mendapatkan 10

kupon,” ujarnya.

Tidak hanya itu, cukup membuka rekening minimal Rp 100 ribu bisa mendapatkan doorprize gadget dan voucher belanja, ada juga tabungan haji, Mega Mas Angsuran dan Tabungan Rencana.

“Pokonya Bank Mega Syariah memberikan banyak hadiah hanya dengan membuka rekening minimal seratus ribu,” ujarnya. (lam/b6)

Karyawan Bank Mega Syariah menujukkan hadiah dari boneka dari pembukaan rekening minimal Rp 100 ribu. (ABDUS SALAM/BAROMETER)

Triwulan IV Usaha di Jateng Meningkat SEMARANG - Kegiatan usaha di Jateng pada triwulan IV-2013 diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.

Peningkatan ini diperkirakan akan terjadi pada beberapa sektor usaha terutama sektor pertanian, seiring datangnya musim panen padi dibeberapa sentra produksi beras.

Ruas Tol Sumatera Dorong Pertumbuhan Ekonomi Regional PANGKALPINANG - Ketua Forum Gubernur seSumatera menyatakan percepatan pembangunan ruas jalan tol di daerah Sumatera akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional karena dapat menghubungkan serta memperlancar lalu lintas antar wilayah.

“Kami menilai kehadiran ruas jalan tol Sumatera memiliki posisi strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional sehingga pengembangan potensi sumber daya alam dapat lebih optimal dan efektif,” kata Ketua Forum Gubernur se-Sumatera Gatot Pujo Nugroho, saat rapat koordinasi gubernur se-Sumatera, Kamis (21/11).

Ia menjelaskan, potensi sumber daya alam di seluruh Sumatera cukup potensial untuk dikembangkan namun karena tidak didukung dengan sarana ruas jalan tol yang memadai sehingga upaya pemerintah daerah di kawasan itu terhambat.

“Pemerintah pusat juga menilai keberadaan ruas jalan tol Sumatera cukup penting namun karena belum keluarnya Keputusan Presiden (Kepres) tentang penunjukan perusahaan BUMN, maka pelaksanaan proyek tertunda,” katanya.

Ia mengatakan, gubernur se-Sumatera telah sepakat untuk menyampaikan rekomendasi percepatan pembangunan proyek ruas jalan tol di Sumatera untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

“Pemerintah pusat melalui Kepres diharpkan segera menunjuk salah satu perusahaan BUMN untuk merealisasikan rencana pembagunan ruas jalan tol tersebut,” tamahnya.

Menurut dia, saat ini Sumatera secara keseluruhan telah memberikan kontribusi sebesar 25,5 persen terhadap keuangan negara sehingga penyelesaian ruas tol itu akan berdampak positif terhadap pemasukan negara.

“Pembukaan ruas tol akan meningkatkan kontribusi Sumatera terhadap keuangan negara karena setiap wilayah memiliki potensi sumber daya alam yang siap dikembangkan secara optimal,” jelasnya.

Ia berharap, melalui rapat koordinasi gubernur se-Sumatera itu dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

“Kami akan menyampaikan hasil rekomendasi ini kepada pemerintah pusat agar dapat segera mengambil langkah-langkah strategis dalam merealisasikan kebutuhan regional wilayah,” kata Gatot. (b6/ant)

BANK

URUSAN UANG BEREESS!!

5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat.

Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

PD BPR BKK KOTA SEMARANG, kredit mrh bunga 1%, dr plafon 3JT smp 4M, jaminan BPKB/ Sertifikat, proses cepat. Hub : Rangga 024.70147.194, 085.712.025.36, 0822.232.22.918 iin

Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424

GMK

Solusi permasalahan KK&KTA. Pusing diteror Dept Colector, stress angkt telp bank. Kami siap bntu dg solusi:byr sesuai kemampuan dgn stop bunga 0% disc tagihan 30-60%Proses legal, Hub:Angel 024.705.96001/085.6433.59271 iin

Anda bth dana cpt jmn srtfkt,BPKB mbl 95,mtr 03(di acc di bank dg dana prongan max 3bl) Tnp jmn ush sdh jln 2th bngunan permanen(smg) krdt Hp,Emas dll,krdt mtr honda, Yamaha,tnp srve UM 2JT(rmh kontrk jg bsa/smg) ke kanguru Raya 24 02470559301/081325036298 kiki

BAHAN BANGUNAN JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin

BIRO JASA KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan.Hub: 0858 6644 6904/0247042 0742 iin

RIZKY TRANS MOVERS. Spesialis jasa pindahan rmh/ktr-sewa pickup & truk-jasa krm brg-mobil se-ind. Dengan harga yg terjangkau & ekonomis.Hub: 024-703 647 87/762 89 79 (24 jam) iin

Layout: Abdus S

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V, Sutikno menjelaskan, hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V mencatat Saldo Bersih Tertimbang (SBT) di sektor ini diekspektasikan mencapai 5,42%

SEMARANG – Pabrikan otomotif Honda hadirkan varian produk barunya berupa Honda Mobilio dengan model low MPV dan akan dilaunching dalam waktu dekat. Mobil dengan kapasitas 7 orang ini akan dilepas di pasaran dengan harga di bawah Rp 200 juta, yaitu dikisaran harga Rp 150-190 jutaan. Pada acara car show di Paragon Mall Semarang, mobil keluaran terbaru ini menjadi daya tarik para pengunjung mal.

Menurut Eddy Haryanto, Manager Sales dan Marketing Honda Jateng-DIY, menjelaskan bahwa Honda Mobilio ini merupakan mobil kelas low MPV yang segmen kelasnya dibawah Rp 200 juta.

Adapun spesifikasi dari varian produk ini adalah, memiliki engine displacement 1500 cc, power output 118/6.600 PS/rpm, dan tourque output 14,4/4.800Nm/rpm.

“Kalau warna, dari Honda meluncurkan 7 warna pilihan, ada premium dynamic blue metallic, lionized brownis metallic, new brilliant gold, taffeta white, polished metal metallic, crystal black pearl dan alabaster silver metallic,” ujarnya kepada Barometer.

Eddy menambahkan, walaupun merupakan kelas low MPV, Honda Mobilio ini tetap menjaga teknologi

performa mesin dan standar keamananya semuanya tetap menggunakan standar dari Honda.

“Dari Honda tidak sampai mengurangi sisi-sisi kenyamanan maupun dari fiturnya, tetap standar dari Honda,” ujarnya.

Ditanya mengenai tipe, Eddy menjelaskan ada tiga varian Honda Mobilio, yaitu tipe S manual, tipe E manual dan tipe E CVT. Sedangkan yang special edition yaitu Honda Mobilio Prestige yang memiliki semua fitur, terdapat pada tipe E CVT, dengan berbagai penambahan yang meliputi Fog Lamp Garnish, Door Lower Garnish, Rear License Garnish, dan Exhaust Pipe Finisher yang lebih mewah dengan elemen chrome, desain Alloy Wheel baru yang lebih elegant, serta rear parking camera yang semakin memudahkan saat parkir.

“Sedangkan di bagian dalam, Honda Mobilio Prestige dilengkapi dengan 2DIN touch screen Monitor Head Unit,” tambahnya. (lam/b6)

LAIN-LAIN

GADAI

kiki

PT. SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumn gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota salatiga bisa KPR 20Th DP 10 JT.Hubungi : 081.227.164.500 iin

JASA PENGIRIMAN

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858

JASA ARSITEK

“Sementara itu harga jual di triwulan IV 2013 diperkirakan akan mengalami penurunan, terutama terjadi di subsektor perdagangan dan industri pengolahan, yang terkait dengan pemenuhan target volume penjualan menjelang akhir tahun” tambahnya.

Disisi lain, perkiraan penurunan harga jual tampaknya juga sejalan dengan menurunnya perkiraan inflasi tahunan Jateng oleh responden SKDU. Telah meredanya dampak kenaikan BBM tampaknya menjadi faktor kunci yang menyebabkan responden merasa lebih optimis, sehingga mayoritas responden (74%) memperkirakan

inflasi Jateng pada 2013 akan berada pada kisaran 6%-7%.

Responden memperkirakan kegiatan ekonomi ditriwulan III 2013 tumbuh melambat bila dibandingkan dengan triwulan II 2013, dengan pencapaian SBT 19,46% jauh di bawah triwulan sebelumnya 33,73%.

Perlambatan kegiatan usaha yang terjadi pada triwulan III 2013 terjadi dihampir seluruh sektor ekonomi, terutama pada sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, setelah pada triwulan sebelumnya kedua sektor tersebut menikmati masa peak season seiring dengan berlangsungnya perayaan lebaran. (lam/b6)

Honda Luncurkan Mobilio

GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908

JASA BANGUNAN

lebih tinggi dari realisasi SBT triwulan sebelumnya 2,77%.

Sektor usaha lain yang juga diekspektasikan mengalami peningkatan cukup tinggi adalah sektor pengangkutan sebesar 0,88% dari sebelumnya 0,12%, yang terkait meningkatnya permintaan angkutan

masal dimasa libur sekolah serta libur Natal dan Tahun Baru.

“Sementara kegiatan usaha di sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, yang menjadi penopang utama perekonomian Jateng, diekspektasikan tumbuh lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya”, ujar Sutikno.

Hal ini dikarenakan stimulus konsumsi masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru tampaknya tidak sekuat Lebaran. Secara keseluruhan, pencapaian SBT pada triwulan IV 2013 diekspektasikan akan mencapai 20,30%, sedikit lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya 19,46%.

Kiki

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S .

081.642.533.15 iin

JUAL TANAH

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

JUAL KAVLING&TANAH

iin

JUAL KAV tali asih jati sari 1. 225m 750/m. Tanah jln raya mijen 1. 3400m 700rb/m.hubungi 024.70558209 (Iin)

JUAL/RUMAH KONTRAK

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.

Bns TVLED 29 Inci+parabola.

Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740 iin

Inden:Rumah di banyumanik K30/601 35 Jt,36/721 75Jt,45/110 300Jt,50/110 325Jt 60/135 375Jt,65/135 400Jt,70/135 425Jt, KSB/M2 850rb-2,5Jt, CP:740.44 0.51/7044.2806/7036.9676 kiki

DI JUAL TOKO SEMBAKO, langsung lanjutkan usaha, lokasi strategis dan ramai di puguh Dekat wisata gonoharjo boja. HM LT:256m² LB: 240, 850 JT Hubungi: 024-7088.2768 kiki

Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

SIUP NPWP TDP TDR PT CV UD NPWP SIUP TDP HO IMB PAJAK & AKTE HUB: 024-7026.7302 & 085.701.5727.29 gmk

GALERI BATIK & BUTIK HARMONI. Tersedia bermacam² baju batik,bs di dpt di show room Kami Jl CANDI TEMBAGA UTARA 1 NO 903 sd 904 PERUM PASADENA SMG.OUTLET KAMI TIAP HR JUMAT DPN KNT PEMDA SMG.Buka Pagi Hub Bu Utami 081.225.681.30 pin BB 2708E205 gmk

ANDA BTH MEDIATOR/LOBBYING yg prof&akses luas/mbntu menyelesaikan sgl prmslhan?/ Bth COLLECTOR yg tnggh,tegas&tdk mgenal kompromi? Kamilah Mitra trpcy yg tpt u/ anda. Info lynan “Dion Agency”. Hub: (024) 9119 8089, 0823 2854 8889/ 0878 5580 8889 iin

KI SABDO siap membntu menyelesaikan mslh.Hutang piutang yg menumpuk,karier, ush,jual beli tanah/ mobil,pagar rmh/took/pabrikpenyakit medis non medis, dll. Hub: 081 227 886 411/0878 1277 1833 Iin

Sewa: AC, Genset, Blower, dan perlengkapan tenda. Hubungi: 024 7084 7493/085.879.829.688/081325-279-077 Kiki

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

Dibeli tabung gas,sisa matrial bangunan dan barang-barang anda apa saja, kami hargai layak pantas Bukan harga loak, Hub : 7002.5975/085.741.800.576 kiki

Pengunjung di Paragon Mall antusias melihat produk baru Honda Mobilio yang dipamerkan di Paragon Mall. (ABDUS SALAM/BAROMETER)

AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B.Hub: 024.70696219/70718138

LOWONGAN

iin

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan)

PJTKI RESMI butuh cepat TKW tujuan Singapore, Malaysia, Taiwan, HKG, Abudhabi,/ Timur tengah, ex/ non gratis, dapat uang saku 3 Juta, usia 21-37th. Berminat Hub sgr : 081.225.068.788 kik

BTH Tenaga Krj Helper Non peng utk Pengbrn Mnyk di Dwell Oil Australi, Aramco AEF, Arab Saudi.

Gj USD 2000-USD 2500. Biaya bs Ptng Gj, Hub : PT. BMS 081296946166 H. Rommy kik

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121

kiki

iin

Kerja sampingan di bawa pulang,lem benang teh 1 Box 70Rb+bonus.

Hub: Bu Ayu 085.799.884.124 langsung kerja

Iin

PT.MS PERUSAHAAN farmasi (obat) 7 kesehatan smg bth 99 karywn/ti utk kantor & konsultan kesehatan, umur 17 – 47 Th, smp-S1.

Call/sms data diri ke:Bp Akhmad 0877.316.99070

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk spv,keu,recp,security,admin,hrd &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

DICARI PRT/BB sitter untuk kerja di Jakarta,wanita 18Th s/d 35Th, gaji 1,5jt s/d 4Jt, langsung kerja gratis tanpa potongan, segera hubungi Bp.Anto 081.931.957.731 iin

iin

MAKANAN

MOBIL

kiki

SUZUKI PROGM DP MRH PICKUP DP 9JT CCL 2,4JT,ERTIGA DP 32JTAN,APV AREMA DP 18JT CCL 3,6JT SWIFT DP 36JT CCL 4JT,NEW SPLASH DP 16JT CCL 3,5JT,MEGA CAR RXDP 19JT CCL2,5JT.READY STOK HUB:NUR SOLIKIN 081.3266.736.48/085.8 66.388.759/0877.321.68.444/024.705.312.09 iin

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya Inova,rush,fortuner,yaris,etios.Bambang Nasmoco.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

Promosi SUZUKI Mobil, DP mulai 9JT’an & disc s/d 40JT cash/ kredit. Ertiga READY dpt free service s/d 70000 km & LED TV. Wagon R bs indent Skrg.Info: BAGUS ARI (024-7060.6818/085.640.174.141/ 081.228.018.986 iin

Anda ingin menjual mobil segala kondisi. Hubungi: 024-7065.8998.

Segera datang dengan Senyum langsung kontan

iin

PROMO NOVEMBER !!! beli mobil Toyota pasti untung, dptkn Avanza ckp dg DP 20Jt an, berkesempatan mendptkn Toyota Alphard. Info : Aziz nasmoco Gombel 0811.2775.168 Pin BB 74DAF287 iin

gmk

RUMAH KERIPIK menjual aneka keripik buah, tempe malang, jamur tiram, belut, bekicot, cakar ayam Dll. Ada peluang jadi agen. Hub: 085.229.705.135/088.274.380.600 (sms)/www.rumahkeripik.com Iin

MAKAN SIANG HMT & SPR IRIT. nasi rames 4rb grts es cincau, es teh mns & teh . Menu lgkp:mangt, Pecel urp,lele,ayam,gurami,garang asm,sup,galantine.Warung sehat Jl. MH.Thamrin 8 dpn pntu grbg kntr Pertamina 0822.6565.5557 iin

PENDIDIKAN

iin

KULIAH PROGRAM SPECIAL sgr lulus/wisuda 1) S1: S.E, S.H, S.Kom, S.Pd/i, S.T 2) S2: MM, M.Si,M.Pd/i, M.T, M.H. 3) S3: Legal, Dikti, BAN. Biaya bisa angsur. Hub: Drs. Freddy Reza, Phone : 081.316.304.560/ 0821.2598.9333 Rambu

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3.

Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091852 EDI

PENGOBATAN

kiki

Pngbtn specialis impoten,lmh syhwat,ED,mnmbh ukuran alt vital bsr pjg,jantung,ginjal, Terapi baby sehat cerdas,dll.Hub Jeng Peni (024)70021514/081.3266.14119.

Jl Palang No 40 Candi Kenari Sari Sisingamangaraja SMG kiki

ANAK Anda Berkebutuhan khusus?Rehabilitasi early solusinya.

Menyediakan terapi berkuda.

Hub: 0821.3468.1864/024.707.92800 (jam kerja) iin

P i j a t K h u s u s Wa n i t a , t e n a g a pria muda,pelayanan sangat memuaskan,khusus panggilan.

Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS

Iin

ISTANA BEBEK.bebek bakar bumbu rempah,aneka olahan bebek.Bebek bakar madu rica bebek,garang asem,bebek lada hitam,Nasi goreng bebek.HRGA TERJANGKAU TRIMA PESAN ANTAR. Hub: Jl Fatmawati 37 Smg.Telp:024-704.343.70 & Jl. Veteran 10 Smg. Telp:024-70500229

Motor HONDA tetap No. 1 Segera dapatkan kemudahan untuk memilikinya.

DP & angsuran NEGO. Hub: 70198282 & 085292278282

kiki

DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego.

Hub: 087831066333 Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg MOTOR

Kredit murah motor baru & butuh dana jaminan :Sertifikat HM,BPKB,Ijazah(karyawan) Hub: S w a m i t r a Te m b a l a n g . Te l p : 0 2 4 709.8630/7475971,sugi 702.402.24,sigit 7080.8604. Agung 024-703.000.172

PELUANG USAHA PEDULI LAHAN KRITIS, berkebun jati Solomon 6 tahun PANENBATANG BULAT LURUS 9 meter, diameter 30 cm, hemat lahan (jarak 2m x 2m). Pemesanan Bibit Hubungi : 0852 9292 5859 kiki

Timnas Ditawari Serbia Berlatih di Beograd

BAROMETER Sabtu, 23 November 2013

BEOGRAD - Direktur pusat pelatihan sepakbola Nasional “House of Football Serbia,” Predrag Djalovic, menawarkan tim sepakbola Indonesia untuk berlatih di Serbia.

Tawaran itu disampaikan Predrag Djalovic kepada delegasi KONI Pusat yang diketuai Ketua KONI Pusat Tono Suratman saat meninjau pusat pelatihan sepakbola nasional Serbia, yang terletak di Stara Pazova, Serbia, Kamis siang.

Dalam kunjungan ke pusat olah raga sepakbola Serbia, ketua KONI didampingi Duta Besar RI untuk Serbia Semuel Samson dan Wakil Ketua Umum bidang Kerja Sama Luar Negeri dan Hukum KONI Immanuel Inkiriwang serta Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi Olah

Raga Pendidikan dan Penataran Suwarno Siparsono.

Dubes Semuel Samson mengakui pusat olahraga sepakbola nasional yang dikelola secara profesional di Serbia itu layak disebut sebagai suatu negara yang memiliki keunggulan di bidang olahraga.

Profesionalisme dan kepercayaan UEFA dan FIFA ikut membantu dalam pembangunan pusat olah raga sepak bola di Serbia yang kemudian dikelola secara mandiri.

Dikatakannya, dengan dilakukannya penandatangan kerja sama antara KONI Pusat dan Asosiasi Olahraga Serbia (SAS),

maka dua negara memasuki era baru dari hubungan kerja sama khususnya dalam pembinaan olah raga kedua negara.

Dubes mengharapkan kerja sama Indonesia dengan Serbia bisa terus ditingkatkan khususnya badiminton dan juga pencak silat.

Selain bola Sementara itu Ketua KONI Pusat Tono Suratman menyampaikan penghargaannya dan mendapat kesempatan bisa berkunjung ke pusat olah raga sepak bola Serbia.

Selain digunakan untuk latihan sepak bola juga dapat dimanfaatkan untuk atlet cabang lainnya seperti bola

tangan, voli dan basket. “Salut dengan kerja keras dan menjadi contoh bagi Indonesia,” ujarnya.

Pusat pelatihan sepakbola Serbia saat ini juga sedang menerima tim bola tangan dari Angola yang melakukan pelatihan dalam rangka persiapan untuk Kejuaraan Bola Tangan Dunia di Serbia yang akan berlangsung pada bulan Desember tahun ini.

KONI pusat juga mengadakan peninjauan berbagai fasilitas yang dimiliki oleh pusat sepak bola nasional Serbia yang luasnya mencapai 12 hektare dan dikembangkan menjadi 29 hektare dilengkapi dengan pembangunan dua komplek latihan cabang lainnya seperti bulutangkis dan bolatangan. (ant/b5)

Fornas Ajang ’Pemanasan’ Olahraga Rekreasi Dunia SEMARANG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengatakan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) menjadi ajang pemanasan World Sport fol All Games 2016, di Jakarta.

Menpora dalam pembukaan Fornas II di Lapangan Pancasila, Kawasan Simpang Lima, Semarang, Jumat petang, mengatakan bahwa Indonesia, khususnya Jakarta, akan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Dunia dan diharapkan bisa dipersiapkan sejak awal.

“Kita (Indonesia, red.) harus siap,” kata Menpora memberi semangat kepada seluruh kontingen Fornas dari 34 provinsi di Indonesia yang hadir dalam

Yoyok Segera Bertemu 25 PS

SEMARANG - PSIS Semarang segera bergerak untuk menatap musim depan. Pihak pengelola, yakni Yoyok Sukawi, telah mengagendakan pertemuan dengan 25 perkumpulan sepakbola (PS) pekan depan.

Adapun saat ini pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi E DPRD Jateng itu sedang berkoordinasi dengan pengurus untuk menentukan agenda tersebut. ”Pekan depan mungkin akan bertemu dengan 25 perkumpulan sepakbola (PS),” paparnya.

Hal senada dikatakan Sekretaris Umum PSIS Semarang,

Putaran Terakhir ’Drag Race’ dan ’Drag Bike’

350 Pembalap Marakkan Jalan Pahlawan SEMARANG – Sebanyak 350 pembalap dipastikan akan memarakkan seri kelima atau putaran terakhir Kejuaraan Drag Race dan Drag Bike, di Jalan Pahlawan, Semarang, Sabtu dan Minggu (23-24). Even kebut jalan lurus 201 meter ini memperebutkan Piala Gubernur Jawa Tengah.

Layout : Wareh Adi S

Sekretaris IMI Jateng, Dedy Satria Budiman menerangkan even drag race dan drag bike ini digelar sebagai rangkaian acara FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat) yang juga sedang diadakan di Lapangan Simpang Lima, Semarang. ‘’Ini merupakan rangkaian acara FORMI di Simpang Lima. Selain itu se-

kesempatan tersebut.

Dengan adanya Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (Formi), kata Menpora, masyarakat akan makin sehat karena dari beragam olahraga budaya misalnya topeng ireng (tot lempeng irama kenceng) yang merupakan tarian dari Boyolali merupakan kolaborasi gerakan silat dengan tari.

Ketua Umum Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) Haryono Isman dalam kesempatan sama berharap, dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Dunia, Indonesia tidak kalah dengan negara lain.

“Nantinya akan ada sekitar 90-an negara yang ikut dalam festival tersebut, dan kami

UNJUK KEPIAWAIAN : Salah satu peserta Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) menunjukkan kepiawaianya, di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jumat (22/11). (NENDRA/BAROMETER)

berharap Tek-tek Purbalingga tidak kalah dengan luar negeri.

Begitu juga Topeng Ireng Boyolali juga tidak kalah dengan luar negeri,” katanya.

Acara pembukaan Fornas yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko tersebut diawali dengan parade atlet, di antaranya dari kontingen Banten, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Lampung, Maluku, Papua, dan Bali.

Tidak hanya parade, tetapi sejumlah peserta juga menampilkan pertunjukan seperti liong dan barongsai, cheersleaders, dan senam. Bahkan, pada pembukaan Fornas tersebut Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat senam massal Langkah Dansa Lenggang Kangkung masuk rekor peserta terbanyak karena diikuti sekitar 7.280 orang. (ant/b5)

Kompas TV, Minggu 24/11/2013 Pukul 00.30

Laga Tanpa Pemain Bintang KELUAR TEKANAN : Seorang pemain seleksi berusaha keluar dari tekanan pemain lawan dalan sesi latihan di Stadion Jatidiri baru-baru ini. (AFRI RISMOKO/BAROMETER)

Setyo Agung Nugroho. Menur ut dia, pihaknya akan mengundang 25 PS pekan depan, namun untuk harinya belum ditentukan. ”Ya lebih cepat lebih baik. Agar bisa konsentrasi sepenuhnya menghadapi musim depan,” ujarnya.

Ia memaparkan dalam pertemuan tersebut agendanya adalah pengelola klub. Yoyok Sukawi akan memaparkan visi, misi serta programnya untuk menjalani musim depan. Andai 25 PS merespon positif, maka tentunya akan lebih bagai syukuran terpilihnya Bapak Ganjar Pranowo yang terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah,’’ kata Dedy, di Gedung Sekretariat IMI Jateng, Jumat (22/11) .

Mengenai dipilihnya Jalan Pahlawan sebagai trek balapan lurus dengan jarak 201 meter ini, karena jalan utama tersebut cukup menunjang dan memenuhi syarat, baik dari sisi jarak lintasan dan keamanan peserta. ‘’Kita sebelumnya memang sudah survey. Secara teknis memenuhi standar, panjang lintasan 201 meter, lebar 6 meter,

baik untuk perkembangan tim. ”Nanti tergantung 25 PS, tapi pastinya mereka akan merespon positif,” katanya.

Saat ini sendiri klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar masih menyaring 33 pemain untuk dikerucutkan menjadi 23 nama sampai akhir bulan ini. Jadwal hari Sabtu (23/11) sore nanti akan kembali melakukan sesi latihan. ”Minggu nanti akan kembali dicoret beberapa pemain, kita akan lihat lagi pada latihan sore nanti,” kata Pelatih Caretaker Eko Riyadi. (vda/b5) jarak untuk pengereman 200 meter, dan ini sudah cukup secara teknis. Kami terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah memberikan perijinan untuk even drag ini,’’ jelas Dedy.

Sedangkan Wakil Ketua Panitia Muhammad Wasrik, yang menggantikan Ketua Panitia Yoyok Sukawi yang berhalangan hadir mengatakan peserta drag race ini sebetulnya sangat banyak.

Namun pihaknya terpaksa membatasi karena faktor keamanan dan juga waktu lamanya balapan. (vda/b5)

DORTMUD – Laga Der Klassiker yang mempertemukan dua tim raksasa Jerman, Borussia Dortmund dan Bayern Munich semestinya menjadi pertandingan yang sarat gengsi dan sensasi. Sayangnya, bentrok dua tim yang merajai Piala Champion tahun lalu, tidak bisa menampilkan pemain bintang mereka, karena diterpa cedera.

Dor tmund tak bisa menur unkan amunisi komplit saat menjamu Bayern, di Signal Iduna Park, Sabtu (23/11). Tim besutan Juergen Klopp itu harus kehilangan Mats Hummels, karena cedera engkel dan Marcel Schmelzer yang cedera betis.

Kedua bek itu mendapatkan cedera saat membela timnas Jerman pada uji coba melawan Inggris, Selasa (19/11) lalu. Cedera engkel Hummels cukup serius. Dia bakal absen sampai Januari. Sementara itu, Schmelzer diperkiraan membutuhkan waktu tiga pekan untuk pemulihan.

Keduanya menambah panjang daftar pemain Dortmund yang cedera. Neven Subotic, Lukasz Piszczek, dan Ilkay Guendogan lebih dulu masuk ke ruang perawatan.

Sementara kubu Bayern yang dibesut Pep Guardiola juga tidak bisa menampilkan skuad terbaiknya. Andalan Die Roten, Franck Ribery di-

pastikan absen pada laga ini karena cedera tulang rusuk yang didapatnya saat membela timnas Prancis pada laga playoff Piala Dunia 2014.

Selain Ribery, pemain lain yang juga akan absen adalah Bastian Schweinsteiger dan Xherdan Shaqiri.

Tapi, Jerome Boateng dinyatakan fit setelah sempat mengalami masalah pada tumitnya.

Kendati sejumlah pemain inti Bayern dilanda cedera, pelatih Borussia Dortmund Juergen Klopp tak menganggapnya lawannya.

Klopp tak setuju jika Bayern disebut melemah tanpa Ribery. Absennya Ribery tidak masuk dalam hitungannya. Baginya, Bayern tetap hebat dengan atau tanpa Ribery.

B a y e r masih memiliki Mario Goetze, Thomas Mueller , Arjen Robben, Mario Mandzukic, dan Toni Kroos. ”Masalah yang dimiliki Bayern itu mudah diselesaikan,” katanya. (b5)

Sambungan

BAROMETER Sabtu, 23 November 2013

Ganjar.................................................................. sudah memberikan masukan dan menolak kegiatan di Jalan Pahlawan tersebut, karena diprediksi akan menimbulkan kemacetan dan komplain masyarakat. Tapi karena diduga ada campur tangan atau intervensi Gubernur kepada Kapolda, mau tidak mau, satuan di bawah Polda kemudian memberikan rekomendasi tersebut.

Selain itu, pertimbangan penolakan lain bahwa Jalan Pahlawan selama ini menjadi daerah larangan untuk balapan (balap liar), tapi kenapa justru balapan dilegalkan di Jalan Pahlawan.

Sebut saja Rony (25) seorang Supir Angkutan Kota misalnya, merasa sangat dirugikan oleh penutupan total Jalan Pahlwan selama dua hari itu.

Menurutnya, meskipun acara tersebut merupakan acara resmi namun akan membuat macet serta menyusahkan masyarakat.

“Selama ini balap liar aja disikat oleh kepolisian, tetapi kok ini balapan piala gubernur yang membuat repot masyarakat malah diizinkan, “ keluh Rony kepada Barometer di Semarang, Jum’at petang (22/11).

Sebagai masyarakat awam, Rony sebagai pengguna jalan justru memandang kalau acara balapan motor ataupun mobil yang resmi seharusnya bisa dilakukan di tempat lain yang bukan merupakan jalan raya utama.

Meskipun itu acara Gubernur. “Gubernur kok tidak memberikan contoh yang baik hanya karena mengakomodir kepentingan kelompok tertentu tanpa mempertimbangkan kepentingan umum yakni masyarakat, “ tandas dia.

Pakar Transportasi UNIKA, Setyowarno mengatakan bahwa menggunakan jalan umum untuk acara pribadi tidak bisa dibenarkan. Mengingat hal itu melanggar Undang-undang pasal 38 tahun 2004 tentang jalan dan juga pasal 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. “Karena prinsip jalan raya bukan untuk kelompok, ini jelas melanggar ketentuan pasal tersebut, “ jelas dia.

Terlebih, kata dia, meskipun acara itu telah mengantongi izin dari Gubernur dan instansi terkait seperti Satlantas dan Kapolda Jateng sekalipun, namun hal itu tetap melanggar Undang-undang. Hal itu justru akan mengajarkan kepada masyarakat untuk membuat acara yang dilakukan di jalan-jalan.

“Gubernur dan jajaran yang memberikan izin harus evaluasi. Bagaimanapun alasannya hal itu merugikan.

Kenapa tidak justru membuat acara di PRPP yang jelas-jelas sepi, “ kata Dosen UNIKA tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia acara Drag Race and Drag Bike

Berontak Minta...................................................

Ratnaningsih dihubungi wartawan, Jumat.

Dia mengatakan anggaran program perumahan GLA itu tidak masuk ke rekening kas Pemkab Karang Anyar dan tidak masuk anggaran APBD setempat melainkan langsung ditransfer ke rekening Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera, Karanganyar.

Pernyataan tersebut terkait KSU Sejahtera mendapatkan program pembangunan rumah GLA dari Kementerian Perumahan Rakyat tahun 20072008 dengan menggelontorkan dana sebesar Rp37,5 miliar melalui Tony Iwan Haryono selalu Dewan Pengawas dan telah ditetapkan hakim sebagai terpidana yang merupakan mantan suami Bupati Karanganyar itu.

Namun Rina menolak bahwa dirinya disebut telah menikmati dan mengunakan dana KSU Sejahtera sebesar Rp11 miliar, padahal dana perumahan

itu langsung masuk ke rekening Tony.

Belakangan aparat Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menetapkan Rina Iriani sebagai tersangka dan rumah dinas Bupati Karanganyar itu digeledah dan mengambil sejumlah dokumen.

Rina mengatakan kasus hukum yang menimpanya sangat tinggi muatan politik setelah dirinya memenangkan Pilkada Bupati Karanganyar dua periode.

Dia mengatakan hubungan kerja antara pimpinan KSU Sejahtera dengan aparat Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) merupakan persekongkolan, sehingga aparat Kemenpera dengan begitu mudah mengucurkan dana Rp37,5 miliar tahun 2007-2008 tanpa verifikasi dan evaluasi keberadaan atau adanya pernyataan pemenuhan syarat sebagai koperasi.

Padahal KSU Sejahtera telah tidak memiliki kegiatan atau mati suri sejak 1998 oleh Tony dan Fransiska yang

jadi. Dominasi pelanggaran tersebut dilakukan oleh kalangan pelajar, yakni 21.509 orang. Karyawan swasta 19.211 orang, mahasiswa 6.353 orang, pengemudi 2.105 orang dan PNS sebanyak 242 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 40.670 pelaku menggunakan sepeda motor.

“Sasarannya pengendara yang melawan arus khususnya kendaraan roda dua. Sepeda motor yang dirubah spesifikasi pabrika atau digunakan untuk balapan liar. Kendaraan yang tidak laik jalan, seperti mobil beban dan penumpang yang sarat muatan,” paparnya didampingi Kaur Bin Ops, AKP Yudhi Priantono.

Guna efektifitas pelaksanaan operasi, lanjut Windro, penentuan sasaran operasi akan disesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing. Selain tindakan tegas, pihaknya duga melakukan upaya preemtif melalui pendidikan dan penyuluhan ketertiban lalu lintas. Serta preventif melalui turjawali dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat.

“Tentu saja hal itu dalam rangka mewujudkan Kamseltibcar (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran lalu lintas),” jelasnya.

Sasaran lain antara lain surat izin mengemudi (SIM) dan kend-

Tarzan : “Aku bilang ga ada, ya ngga ada !!!”

Monyet sungguh ngga puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia mengajak teman-temannya ke pondok Tarzan, dan mengintai untuk mencari rahasia Tarzan.

Seperti biasa sebelum mandi,

Akhirnya mobil warna hitam tahun 2013 itu diserahkan pada Minggu, 22 September 2013 sekira pukul 06.00. Kecurigaan Nicolas mulai muncul setelah dua bulan mobil yang dibawa temannya itu tak dikembalikan.

Usaha mencari informasi pun sudah dilakukan. Namun tetap saja tak membuahkan hasil. Akhirnya, tepat dua bulan, yakni Jum’at (22/11) Nicolas membawa perkara tersebut ke pihak berwajib. “Terpaksa saya lapor polisi. Sudah dua bulan mobil saya belum kembali,” tegasnya.

Penggelapan mobil juga menimpa Wahyu Catur Istiyono (37) warga Jalan Taman Sri Rejeki 16 Semarang. Satu unit mobilnya, Toyota Avanza, merah, 2012, H 8644 FW ditilap temannya sendiri, yakni Sri Utami (32) warga Tempuran RT 05 RW 23, Demak.

Olivia.

“Eh, kamu tahu gak, aku denger kemarin Vino jalan sama adek kelas kita, si Yessi itu lho,” adu Deva.

“Ya terserah dia lah. Aku juga gak akan terlalu berharap banyak sama dia,” sahut Olivia sedikit kecewa.

“Loh, tadi baru bilang aminn, sekarang udah gitu lagi,” goda Deva lagi.

Entah kenapa rasa itu perlahan hilang, namun tetap saja sisa-sisa cinta itu masih tertinggal dihati Olivia. Suatu saat ketika dia sedang duduk bersama temannya, terlihat Vino dan Rico, teman sekelas Olivia sedang ngobrol dan kelihatannya percakapannya serius.

Rico pun meninggalkan Vino dan duduk di bangku dekat Olivia sambil menggerutu.

“Tuh anak bikin kesel aja. Apa sih maunya,” geram Rico.

Olivia hanya bisa heran melihat sikap Rico. Tiba-tiba datang lagi Vino menuju kearah Rico. Olivia mulai melihat sinyal-sinyal negatif dari wajah Vino.

dari hal 1

Kejadian itu bermula saat terlapor meminjam mobil pada 12 April 2013 lalu. Mobil itu tidak disewa langsung oleh terlapor kepada korban. Namun melalui seorang perantara bernama Yana Listiyanto (29) warga Jalan Dempel Sari III/43 Tlogosari.

Secara berkala, terlapor memperpanjang biaya sewa sesuai kesepakatan. Namun setelah 7 bulan, terlapor tidak membayar sewa tersebut. Bahkan mobil tidak dikembalikan. “Mobil saya serahkan di Jalan Pamularsih, depan Rumah Dinas Pengadilan Negeri Semarang.

Saya sudah korsinasi dengan Wahyu (pemilik mobil-red),” terang Yana selaku pelapor.

Dua kasus penggelapan tersebut masih dalam penyelidikan petugas Sat Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2)

Cinta Segitiga.......................................................

“Ka..i love you,” Riska membaca pesan itu berulang kali.

Besoknya Olivia langsung menceritakan itu kepada Deva.

“Waduh Ka, jangan-jangan Glen……,” Deva menggantungkan kalimatnya.

“Jangan-jangan apa Va..,” tanya Olivia.

“Ya…jangan dong Va, kemarin Rian, sekarang Glen, coba aja Vino, pasti aku tanggapin dengan senang hati,” Olivia mengerti maksud kalimat Deva setelah sesaat berfikir.

“Ya udah deh..aku tahu cintanya cuma buat Vino seorang, yang lain bisanya ngarep aja deh,” Kata Deva sambil tersenyum.

Rasa suka yang dialami Olive terus hadir walaupun dia telah mencoba untuk mengabaikan rasa itu.

Tiba-tiba datang Deva mengusik ketenangannya yang sedang merenung.

“Hey, Olivia Vino,” kaget Deva.

“Apaan sih, Olivia aja, bukan Olivia Vino,” pintanya.

“Bentar lagi juga bakalan jadi Olivia Vino,” goda Deva.

“Amiinn Ya Allah…..,” harap

dari hal 1

Tarzan membuka celananya.

Begitu dilihat Tarzan yang sedang bugil, monyet-monyet pun tertawa sampai sakit perut...

Monyet : “Oh pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia malu... sebab dia ekornya ada di depan dan pendek pula !!!. wkwkwkwkw. (*)

Asal Percaya...........................................................

Jalan Alpin Raya nomor 2 RT 01 RW 07, Sedeng, Gunungpati. Mobil Daihatsu Xenia H 8823 JY miliknya digelapkan temannya sendiri, Erni Erawati Susanti (37). Erni yang diketahui tinggal di Jalan Smart House nomor 8, Perumahan Green Wood, Gunungpati itu akhirnya dilaporkan ke Polrestabes Semarang, Jum’at (22/11). “Mobil saya dibawa sudah dua bulan, belum dikembalikan,” ungkap Nicolas saat melapor.

Kejadian itu bermula saat Erni menghubungi Nicolas, bermaksud hendak menyewa mobil untuk suatu keperluan. Merasa mengenal temannya, Nikolas pun ringan saja menyanggupi keinginan itu.

Terlebih, Erni juga mengeluarkan sejumlah uang untuk menyewa mobil tersebut. “Dia sewa mobil saya. Namanya kenal, saya percaya saja,” timpalnya.

dari hal 1

araan bermotor yang menggunakan sirine atau rotator.

“Masih sering ditemui sejumlah pengendara menggunakan sirine.

Ada aturan penggunaan sirine. Jadi tidak boleh asal menggunakan tanpa prosedur,” katanya.

Windro menjelaskan, penggunaan lampu isyarat dan sirene diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas ayat (1) dan ayat (2) dijelaskan, lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sedangkan lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan jenazah.

Untuk lampu isyarat warna kuning tanpa sirene digunakan untuk kendaraan bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, derek kendaraan, dan angkutan barang khusus.

“Jadi hanya kendaraan tertentu yang bisa menggunakan sirine.

Kami akan menindak tegas jika ada pengendara yang melanggar aturan tersebut,” tegasnya. (fuh/b2)

Tarzan...................................................................

Monyet : “Tarzan... kenapa sih engkau saja yang pakai celana???.

Sedangkan kami semua tidak pakai ada apa sih ???”

Tarzan : “Ngga ada rahasiarahasiaan !”

Monyet : “Kitakan berkawan baik, masa’ sama kita saja ada rahasia?”

dari hal 1

juga telah ditetapkan sebagai terpidana oleh hakim PN Karanganyar, tiba-tiba diaktifkan kembali.

Selaku kepala daerah, katanya, dirinya tidak pernah menerima konsultasi terhadap proses kerjasama antara Kemenpera dengan KSU Sejahtera.

“Sampai saat ini, tidak pernah ditemukan barang bukti yang mengindikasikan diri saya melakukan atau turut serta melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus terpidana Tony,” katanya.

Meski tanggal 9 April 2013, penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah meminta keterangan sebagai saksi dan tidak ditemuan indikasi korupsi turut serta atau melakukan tindak pidana.Sedangkan Rina melalui kuasa hukumnya OC Kaligis meminta bantuan perlindungan hukum kepada Jaksa Agung menyangkut masalah tersebut dengan melayangkan surat nomor 180/7156.3 supaya ada keadilan. (ant/b2)

Per-hari................................................................

(22/11), menunjukkan, selama Januari-Oktober 2013 tercatat 839 kecelakaan terjadi. Sebanyak 164 orang meninggal, 59 luka berat, 590 luka ringan dan kerugian materiil mencapai Rp 1 miliar lebih.

Kondisi memprihatinkan itu mendorong Polrestabes Semarang melakukan Operasi Zebra 2013.

Dengan target terwujudnya situasi lalu lintas yang aman agar tertib dan lancar, operasi akan digelar mulai Kamis (28/11) mendatang, hingga 14 hari.

“Target operasi ini berkurangnya jumlah pelanggaran dan kejadian laka serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” terang Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Windro Akbar Panggabean kepada wartawan, kemarin.

Operasi digelar di seluruh daerah operasi Polrestabes Semarang.

Windro berujar, dalam operasi terpusat ini, pihaknya mengedepankan tindakan penegakan hukum.

Berupa penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang potensial mengakibatkan kecelakaan dan tidak pidana kejahatan kendaraan bermotor.

Dibeberkannya, selama Januari hingga Oktober 2013 sebanyak 51.135 pelanggaran lalu lintas ter-

dari hal 1

2013, Wasrik mengatakan, pada intinya panita event telah mengantongi izin dari aparat terkait seperti Polsek, Polrestabes Semarang dan Polda Jateng.

Sehingga pihaknya berani menggelar acara tersebut, meskipun itu dilakukan di area Jalan Pahlawan.

Ia mengatakan, event balapan motor dan mobil itu bukan saja merupakan event klubnya saja akan tetapi juga ada event dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jateng yang juga menggelar acara jalan sehat. “Kebetulan acara kita merupakan olahraga ekstrim dan akan dikolaborasikan dengan Dinpora Jateng, “ jelas dia.

Menanggapi masalah keluhan masyarakat mengenai dampak kemacetan serta alasan event balapan digelar di jalan umum, ia mengatakan prinsipnya semua pihak telah mendukung.

“Semua sudah oke. Kalau belum ACC kita nggak berani bikin acara itu, “ pungkas dia.

Diketahui acara Drag Race an Drag Bike 2013 merupakan acara balapan yang memperubutkan Piala Gubernur. Jumlah peserta yang mengikuti balapan ini berjumlah sekitar 350 peserta balap motor dan mobil.

Peserta pun datang dari berberapa kota di Indonesia, mulai Semarang, Jakarta, Surabaya, Pekanbaru, dan beberapa Kota lain. [roy/b2]

dari hal 12

“Wah, dari tampangnya, kayaknya bakal ada perang nih. Gawat, aku harus cegah,” gumam Olivia.

“Vino….jangan, kalian apaapaan sih,” cegat Olivia.

“Aku juga gak tau Ka, kayaknya aku gak ngerasa punya salah sama dia, tapi dia ngajak ribut kayaknya,” jelas Vino berhenti sebentar, lalu meneruskan jalannya ke arah Rico.

Olivia hanya bisa melihat mereka dari tempat duduknya.

“Loe gak ngehargain cewek Vin, loe gak ngerti perasaan mereka,” sergah Rico tiba-tiba.

“Maksud loe apa? kok ngebahas cewek?,” tanya Vino tak mengerti.

“Loe tahu, selama ini diamdiam ada seseorang yang ngarepin loe, nunggu loe. Loe gak tau kan?,” ujar Rico.

“Siapa?” tanyanya.

“Loe pikirin aja sendiri, kira-kira siapa orang itu,” tuturnya.

Vino hanya bisa heran dan tampak bingung mendengar perkataan Rico. Dia bertanya-tanya dalam hati, siapa yang dimaksud Rico tadi. (bersambung)

11

Kapolsek Bandungan.............................................................................

Hal itu dikatakan Ketua LSM Gabungan Elemen Masyarakat Pengawal Amanat Reformasi (Gempar) Jawa Tengah, Widjayanto selaku pendamping korban. “Berdasarkan keterangan korban, Kapolsek Bandungan ada di lokasi penganiayaan, bahkan Kapolsek juga ikut memukul korban.

Kami ada rekaman penyataan itu,” ungkapnya saat dihubungi Barometer, Jum’at (22/11).

Hal itu tentu membungkam segala keterangan Kapolsek yang mengaku tidak mengetahui penganiayaan tersebut. Padahal sebetulnya, lanjut Widjayanto, Kapolsek mengetahui adanya tindak pidana penganiayaan tapi tidak melaporkan ke pihak penyidik. Bahkan terkesan menutup nutupi dan terindikasi mengaburkan permasalahan yang sebenarnya. “Dia

(Kapolsek Bandungan-red) bilang tidak tahu, tidak tahu, itu semua bohong,” tegasnya.

Selama ini Kapolsek Bandungan dinilai tidak menempatkan diri sebagaimana mestinya. Sebelumnya, Kapolsek Bandungan menyatakan bahwa korban tidak normal. Yakni bekas luka yang terdapat di tubuh korban merupakan luka bakar. Pernyataan itu diungkapkan sebelum saksi ahli menyatakan hasil pemeriksaannya.

Akhirnya hal itu terbantah, setelah saksi ahli menyatakan luka di tubuh korban merupakan bekas penganiayaan.

“Dia itu kapolsek atau dokter penyakit jiwa atau dokter ahli penyakit kulit? Kapolsek selaku atasan langsung harus turut bertanggung jawab dan layak dijadikan tersangka,” paparnya.

Kejadian itu, sambung Widjayanto, merupakan isyarat bahwa wilayah hukum Bandungan harus dipimpin oleh kapolsek yang mempunyai integeritas tinggi dalam penegakan hukum dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan Propam Polda Jateng, Kapolsek tidak dikenakan pidana.

Unsur pidana tersebut hanya dikenakan kepada 6 anggotanya, termasuk Kanit Reskrim Polsek Bandungan.

Kasus tersebut kini masih ditangani Ditreskrimum Polda Jateng.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, AKBP Alloysius Liliek Darmanto mengatakan, anggota kepolisian yang diproses berjumlah 7 orang, termasuk Kapolsek Bandungan Iptu Achmad.

Kapolda.............................................................. jauh dari perairan Kepulauan Karimunjawa di Kabupaten Jepara.

“Saya sudah instruksikan agar diamankan. Prinsipnya, kalau termasuk benda bersejarah akan diamankan, jangan sampai dicuri,” kata Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno di Semarang, Jumat.

Menurut dia, kepolisian su-

dah berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan penemuan kapal selam tersebut.

Ia menuturkan lokasi penemuan kapal selam tersebut juga cukup jauh, sekitar 10 Kilometer dari Kepulauan Karimunjawa.

“Memang belum ada permintaan resmi, namun kami tetap tempat-

dari hal 1

kan anggota untuk mengantisipasi masuknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Sebelumnya, Pusat Arkeologi Nasional menemukan kapal berbentuk tabung di dasar Laut Jawa yang ternyata kapal Selam jenis U-Boat milik Jerman. Kapal tersebut diduga sebagai peninggalan Perang Dunia II. (ant/b2)

Tembok PT IPU........................................................................................

Diduga, robohnya pagar bumi tersebut akibat kelalaian pekerja saat meratakan tanah lapang menggunakan beghu. Siswa kelas 1 SDN Kaliwiru itu tertimbun reruntuhan saat bermaksud melintas usai pulang sekolah melalui pinggir tembok tersebut. “bocah itu sempat tertimbun rerutuhan tembok sebelum akhirnya ditolong warga. Waktu kami tolong, korban sudah kejang kejang, ada luka sobek di bagian kepala belakangnya.

Kemudian kita bawa ke rumah sakit Elisabeth,” ujar Sutarjo, salah seorang

warga di lokasi kejadian.

Dikatakan Sutarjo, sebelumnya memang ada pekerja tengah mengoperasikan beghu untuk meratakan tanah kosong bekas lapangan golf milik PT IPU. Namun, operator beghu mendorong tanah terlalu keras tanpa melihat pohon yang berada di depannya akibat tertutup semak semak. Akibatnya, pohon tersebut menghantam dinding hingga roboh.

“Suaranya cukup keras. Nahasnya ada dua anak kecil yang lewat di samping dinding, tapi hanya seorang

yang tertimpa,” imbuh Sutarjo.

Pekerja tersebut diminta membersihkan sampah dan alang-alang oleh pengelola menggunakan alat berat.

Namun tembok setinggi 2 meter dengan lebar 2 meter itu roboh. “Pohon itu sudah lama tumbang, mungkin karena operator tidak tahu kalau ada batang pohon, Ia tetap mendorong ke pinggir dan mengenai tembok,” imbuhnya.

Sementara pihak PT IPU menyatakan siap bertanggungjawab. Beberapa perwakilan PT IPU menemui pihak keluarga korban untuk melakukan

“Putusan kasasi yang bersangkutan sudah turun. Ia dipidana satu tahun tiga bulan. Kami telah memanggilnya tiga kali secara patut untuk melaksanakan putusan, namun ia tidak datang.

Maka itu kami tetapkan dalam (DPO),” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Semarang, Abdul Azis, kepada wartawan.

Tim penyidik, kata Aziz sudah mendatangi beberapa tempat yang diduga sebagai persinggahan terpidana kasus SPP tersebut. Salah satu yang didatangi adalah kampus Politekkes Kemenkes Semarang, di jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik. Namun, naas Agus sudah tidak bekerja lagi di kampus

tersebut.

“Dia (Agus Sutandio - red) sudah pindah ke Magelang. Tapi kami cari ke Magelang juga tidak ada.

Kami kirim panggilan ke alamat berdasar informasi terakhir yang kami dapat, tidak ada respon,” lanjutnya.

Agus sendiri dalam putusan pertama di Pengadilan Tipikor (Negeri) Semarang, Juli 2010 menghukum Agus dengan pidana penjara satu tahun dan tiga bulan penjara.

Selain itu, Dia juga dikenakan wajib membayar denda Rp 50 juta dan membayar biaya pengganti kerugian Negara Rp 1,3 miliar atau tambahan dua tahun penjara.

ya. “Dia dapat telepon dari temannya.

Katanya temannya itu mau pinjam mobil. Lalu mobilnya dia dibawa temannya,” ujarnya.

Ketiganya sempat makan bersama di kamar hotel bertarif Rp 250 hingga Rp 350 tersebut. Namun setengah jam berselang, setelah makan, pelaku pamit untuk membeli minuman. Ternyata, pelaku telah mengambil kunci mobil yang sebelumnya berada di tas milik korban.

“Setelah itu, dia bilang mau cari kratingdaeng, ndak tahunya mobil saya malah dibawa. Kami berdua dikunci di kamar,” paparnya.

Mengetahui itu, dua wanita seksi tersebut langsung berteriak. Sejumlah petugas hotel pun menghampiri kamar 301 yang digunakan korban.

Kemudian mengeluarkannya.

Ke t e r a n g a n Yo s i , Ke p a l a Operasional Hotel Permata, begitu mendengar korban berteriak pihaknya langsung menghampiri.

“Keduanya bilang mobilnya dibawa

kabur,” terang Yosi di lokasi kejadian.

Petugas keamanan Hotel sempat melakukan pengejaran, namun pelaku berhasil lolos. “Kami langsung lapor polisi,” timpal Yosi.

Menurut Yosi, korban bersama pelaku datang ke hotel sekira pukul 17.00. Mereka kemudian cek in di kamar hotel nomor 301. “Datang sekira pukul 17.00. Dua wanita, satu laki-laki,” imbuhnya.

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Eva Guna Pandia mengatakan, pihaknya mendapat laporan sekira pukul 20.08.

“Dua korban disekap, mobilnya dibawa lari. Sementara ini kerugian baru mobil,” terangnya di lokasi kejadian.

Pandia menambahkan, pihaknya dibantu petugas Resmob Polrestabes Semarang masih melakukan pengejaran.

Diduga Disetubuhi Belum diketahui modus keja-

adalah kejaksaan Negeri Kendal.

“Ekskusi sudah dilaksanakan Kejari Kendal, laporannya sudah masuk ke kami kemarin,” kataKasipenkum, Eko Suwarni, kemarin.

Eksekusi dilakukan lantaran dalam putusan kasasi Mahkamah Agung menyatakan Suyatno bersalah dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara, denda Rp 250 juta atau pidana kurungan selama enam bulan.

Putusan kasasi membatalkan putusan Pengadilan Tipikor Semarang padaMaret 2012 yang mem-

bebaskan Suyatno. Hakim kala itu, hakim yang memeriksa perkaranya Lilik Nuraini dan dua hakim anggota ad hoc Kartini Juliana Mandalena Marpaung dan Asmadinata.

Te r p i s a h, Ke p a l a Ke s a tuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kedungpane, Maliki, membenarkan adanya Narapidana kasus korupsi atas nama Suyatno yang dijebloskan ke Kedungpane. Menurutnya, Suyatno diantar oleh petugas Kejari Kendal pada Selasa sore kemarin.

“Yang bersangkutan ditem-

tuk segera dapat menangkap para pelaku pembakar mobil.

Dikatakannya, salah satu anggotanya Toni Triyantp telah datang secara resmi datang kepada Pengurus DPC Peradi Semarang untuk meminta perlindungan. Menurut pengakuan korban, telah terjadi insiden pembakaran dua unit mobil yang patut diduga merupakan terror terhadap profesi advokat.

“Menurut kami, apabila perbuatan teror tersebut terkait Profesi Adokat yang bersangkutan (Toni, Red) terutama kaitannya penanganan perkara yang sedang ditangani, dalam hal ini Peradi mengecam keras tindakan terror. Sebab tindakan tersebut merupakan tindakan yang tidak bertanggungjawab,” sambung Reza.

Advokat sendiri merupakan bagian dari penegakan hukum yang

dilindungi oleh Undang-Undang (UU) nomor 18 tahun 2003. Jika tindakan teror tidak berkaitan dengan tugas profesinya, maka hal tersebut sebagai perbuatan kriminal. Sehingga masuk tindak pidana.

Terpisah, Sekretaris DPC Peradi Semarang, Wenang Noto Buono bersama Pengurus Peradi Semarang akan mendatangi Polrestabes Semarang untuk segera menindaklanjuti laporan dari Toni.

“Ini merupakan pelecehan dan preseden buruk bai profesi Advokat.

Tidak semestinya teror kekerasan fisik itu dilakukan. Jika ini dibiarkan maka, bisa-bisa kejadian ini juga akan menimpa lebih banyak lagi advokat di Indonesia,” timpalnya.

Pelaku teror menurutnya bisa dijerat secara hukum pidana. Baik itu dengan tujuan motif pribadi ataupun masalah profesi advokat.

dari hal 1

Perkara teror, tidak hanya dialami oleh Toni. Sebelumnya ada beberapa advokat yang mengalami teror.

“Namun terornya bukan teror fisik sampai membakar mobil segala. Hanya sebatas ancaman lisan saja, dan itu sudah kami selesaikan sebelum sampai ranah hukum,” imbuhnya.

Seperti diberitakan, Toni didatangi oleh dua orang tak dikenal di rumahnya di Jalan Lobak I nomor 1B, Sendangguwo Kecamatan Tembalang, Selasa (19/11) sekitar pukul 2:30 WIB dini hari. dua pelaku yang hingga kini masih misterius itu membakar dua unit mobilnya yang diparkir didepan rumah.

Belum diketahui motif pelaku, namun dugaan sementara korban Toni ada sangkut paut atas kasus yang sedang ditanganinya di Pengadilan Negeri (PN) Semarang. (nzr/b2)

Sedih.....................................................................................................

“Memang yang semua pada tahu saya berpikir seperti itu (hamil). Karena udah telat, tapi ternyata belum dikasih. Waktu telat aku cek pake test pack positif. Selang dua minggu aku periksa ke dokter dan katanya nggak hamil,” katanya belum lama ini.

Menurutnya, ia dan suami sangat berharap punya momongan.

“Memang berharap banget. Lebihnya ke suami saya, saya pengen itu aja sih. Ternyata belum dikasih kesempatan,” pungkas Olla. (*/ wowkeren.com)

dari hal 1

patkan di Blok J, blok khusus Napi koruptor,” kata Maliki, kemarin.

Suyatno tersangkut kasus suap pada Bupati Kendal Hendi Boedoro senilai Rp 13,5 miliar pada tahun 2004. Uang ini untuk memuluskan pembangunan gedung pemerintahan Kabupaten Kendal pada 2004.

Dia dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a Undangundang (UU) nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah ditambahkan dalam UU nomor 20 tahun 2001. [nzr/b2]

Peradi Kecam......................................................................................

Tindakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab itu dianggap sebagai teror kepada para advokad, sekaligus pelecehan atas profesi tersebut.

Untuk itu, pihaknya meminta kepala pihak Polrestabes Semarang untuk bertindak cepat menangani kasus tersebut. Perihal tersebut disampaikan Ketua Umum DPC Peradi Semarang, M Reza Kurniawan belum lama ini. “Kami meminta kepada aparat penegak hukum, khususnya Polrestabes Semarang yang menangani kasus ini untuk mengusut tuntas dan menangkap siapa-siapa saja pelakunya,” ujarnya.

Permintaan ketua DPC itu sekaligus sebagai pernyataan resmi DPC Peradi Semarang merespon kasus tersebut. Untuk itu, pernyataan tersebut diharapkan menjadi kepercayaan bagi Kepolisian un-

dari hal 1

hatan yang dilakukan oknum polisi tersebut. Sejumlah fakta yang terungkap di lokasi, dua wanita tersebut diduga sudah berhubungan badan dengan pelaku.

Petugas Inafis Polrestabes Semarang langsung melakukan olah TKP. Dalam penyelidikan itu, petugas menemukan satu pak kondom, obat kuat Viagra dan sisa makanan.

“Kondomnya isi 12, tinggal 8, tapi kami tidak menemukan empat kondom itu, apakah sudah dipakai atau tidak. Ada juga obat kuat dan sisa makanan,” terang seorang petugas.

Hingga tadi malam, petugas masih merusaha melakukan pengejaran terhadap pelaku. Berdasarkan keterangan Veti, pelaku diketahui berciri-ciri rambut cepak dan perut gendut. Saat kejadian memaakai kaos warna orange, pakai celana jeans, ikat pinggang serta sepatu coklat.

“Orangnya kayak bencong gitu,” timpalnya saat ditemui di Mapolrestabes Semarang. (fuh/b2)

Mantan Bos........................................................................................... kemarin.

Mantan Kepala Cabang PT Adhi Karya Semarang, Suyatno berhasil dijebloskan di rumah tahanan Negara di Lapas Kedunpane Semarang, Selasa lalu. Eksekusi badan pertama oleh Kejaksaan Negeri Kendal sempat gagal, namun pada panggilan kedua berhasil dilaksanakan.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Eko Suwarni membenarkan kabar tertangkapnya salah satu terpidana korupsi. Dia juga membenarkan yang berhasil melakukan eksekusi

dari hal 1

Saat korupsi terjadi, Agus menduduki sebagai Ketua Program Kelas Unggulan Bertaraf Internasional.

Saat penyidikan, Agus ditahan.

Namun, saat memasuki sidang, Dia dikeluarkan dari rumah tahanan berdasarkan perintah hakim. Status penahanannya beralih menjadi tahanan kota.

Dalam perkara terakhir, Agus tetap dihukum satu tahun dan tiga bulan oleh hakim angung di Mahkamah Agung. Denda dan uang pengganti juga sama halnya dengan putusan tingkat pertama. Namun, saat putusan kasasi turun, dia sudah menghilang. [nzr/b2]

Dua Wanita..........................................................................................

Toyota Innova warna hitam, berpelat nomor H 8904 FR. Dua korban adalah Veti Rukmana (21) warga Syawalan Timur Jepara dan Eli Hamidah (28) warga Kuwasen, Jepara.

“Mobil saya dibawa kabur,” terang Veti di lokasi kejadian.

Menurut Veti, kejadian itu bermula saat ia dan Eli datang ke Semarang untuk bertemu dengan pelaku yang telah dikenalnya sekira dua bulan lalu. “Kami kenal sudah dua bulan, hampir pacaran. Dia katanya polisi, tugas di Semarang,” ungkap Veti.

Di Semarang, mereka akhirnya bertemu di Bank BCA Jalan Pemuda. Wawan diketahui membawa mobil Toyota Avanza, silver. Mereka akhirnya menuju ke Hotel Permata.

“Kami cek in pukul 19.00,” jelas Veti.

Usai memarkirkan mobil di garasi ketiganya kemudian menuju kamar. Lanjut Veti, pelaku sempat mendapatkan telepon dari temann-

dari hal 1

musyawarah atas kejadian tersebut.

Dalam kesepakatan, PT IPU bersedia menanggung pengobatan Reno Dwiyana sampai sembuh, namun juga ada beberapa hasil yang belum disepakati.

“Intinya mereka mau tanggung jawab membayar semua biaya pengobatan. Di sisi lain anak tersebut juga anak yatim agar PT IPU dapat membantu kelancarannya dalam sekolah namun belum terealisasi karena masih harus dibicarakan ke pimpinan PT IPU,” ujar Ketua RW IV Kelurahan Kaliwiru, Suwarno. (nendra/slc/b2)

Duh, Dosen..............................................................................................

Agus adalah terpidana kasus korupsi uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) Tahun ajaran 2006-2007 di kampus tersebut senilai Rp 1,3 miliar. Saat surat panggilan dilayangkan pertama, Agus tidak hadir. begitu pula panggilan kedua dan ketiga, Dia tak menampakkan batang hidungnya.

Karena dipanggil secara hormat tidak datang, Agus akan dilakukan panggilan paksa. Namun, saat penyidik menyambangi kediamannya untuk melakukan penjembutan paksa, Agus tidak ada di tempat.

Rumah dan bangunan miliknya sudah berubah menjadi toko modern.

dari hal 1

Namun untuk Kapolsek tidak terjerat pidana. Proses pidana hanya untuk 6 oknum anggota pelaku dugaan penganiayaan tersebut.

“Pidananya masih diproses di Dit Reskrimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum). Setelah selesai pemberkasan, tentu akan diserahkan ke kejaksaan untuk digelar sidang di pengadilan umum,” jelasnya kepada wartawan, kemarin.

Sebanyak 6 oknum polisi tersebut bakal terancam sanksi kode etik yakni Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias dipecat. Hal itu berlaku jika putusan berkekuatan hukum tetap dari pengadilan dijatuhkan lebih dari tiga bulan.

Kasus salah tangkap dan penganiayaan tersebut menimpa Ristianto (26) warga Gamasan RT 01 RW 02, Bandungan, Kabupaten Semarang pada Jumat (25/10). Saat itu, sejumlah anggota Reskrim Polsek bandungan menjemput korban dan melakukan interogasi terkait kasus pencurian 90 gram perhiasan emas.

Korban dipaksa mengaku, dan dihajar hingga babak belur. Namun ternyata tuduhan polisi tidak terbukti.

Korban pun dilepaskan dalam keadaan penuh luka di tubuhnya. Keluarga korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Tengah pada Selasa (29/10) lalu. (fuh/b2)

dari hal 1

BIODATA Nama Asli : Febiolla Ramlan Tanggal Lahir : 15 Februari 1980 Tempat Lahir : Banjarmasin, Indonesia Tinggi Badan : 165 Kewarganegaraan : Indonesia Ayah : Muhammad Ramlan Ibu : Pissa Assarah Saudara : Lolitha Ramlan (kakak perempuan), Cynthia Nabila Ramlan (adik tiri perempuan), Dewi Ramlan, Iwan Ramlan, Cinta Ramlan (saudara tiri), Andra Ramlan (saudara tiri), Jelita Ramlan (saudara tiri), Wira (saudara tiri), Widya Lestari (saudara tiri), Mirna Ariany (saudara tiri) Suami/Istri : Alex Tian (17-Mei-03 - 7-Jul-10), Muhammad Aufar Hutapea (pengusaha, sejak 20-Des-2012) Anak-anak : Sean Michael Alexandre (laki-laki) Populer Sejak : Membintangi sebuah iklan kopi dengan slogan “Pagi Donna” email : koran.barometer@gmail.com

12

BAROMETER Sabtu, 23 November 2013

Latihan murid-murid Sanggar Greget dalam rangka persiapan pementasan opera anak di TBJT Surakarta. (Foto dok.)

Sanggar Greget Pentaskan Opera “Bocah Butuh Main” di Solo SEMARANG – Sanggar Greget Semarang menggelar pementasan opera anak Indonesia yang diselenggarakan pada Sabtu (23/11) malam di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo. Pementasan tersebut bertajuk “Bocah Butuh Main” yang disutradari oleh Yoyok Priambodo, pengasuh Sanggar Greget Semarang.

“Kami ingin mengajak anak-anak sanggar Greget untuk mendapatkan pengalaman lain pentas di Solo. Selain untuk menambah wacana mereka secara otomatis teknik gerak dan kepekaan mereka akan semakin terasah karena di Solo pasti mereka akan bertemu dengan seniman lainnya yang lebih mapan,” ujar Yoyok.

Selain mementaskan opera “Bocah Butuh Main”, Sanggar Greget juga akan memainkan Tari Ya’ik Semarang yaitu sebuah tari remaja putri dengan gaya Semarangan yang terilhami oleh sejarah perkembangan Kota Semarang yang dipengaruhi latar belakang budaya Cina, dan Arab.

Kemudian Sanggar Greget juga akan membawakan Tari Rebana Panca Warna yang merupakan sebuah tarian dengan aksesori rebana yang menggambarkan perkembangan kebudayaan iIslam yang masuk ke Jawa. Penggarapan tari tersebut juga mendapat sentuhan islami yang kental dengan budaya Jawa.

“Kami mencoba untuk berkreasi semaksimal mungkin dengan tujuan memberikan warna dan kasanah tari yang ada di Indonesia. tari-tari yang kami ciptakan hendaknya dapat menjadi referensi lain bagi anak-anak muda sekarang karena memiliki kemasan yang cukup menarik bagi mereka,” pungkas Yoyok. (nov/b6)

Koes Komo berfoto bersama usai menggambar penduduk negara Belanda. (foto dok)

Koes Komo, Melukis Hingga ke Belanda SEMARANG – “Pada dasarnya kita bisa menikmati hidup yang sudah tersedia ini. Kita juga harus berusaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, jika tidak apa gunanya cita-cita. Kebetulan saja saya adalah seorang perupa, dan yang saya inginkan adalah berkarya semaksimal mungkin,” ujar Koes Komo.

Pria kelahiran 10 Juni 1980 ini menceritakan kenangan semasa dia masih bermukim di Semarang. “Dulu saya sering berputarputar Semarang dan menggambar di beberapa tempat. Dulu kalau ada acara apapun saya selalu datang dan nggambar di sana, tujuannya ya agar bisa dapat income,” kenang Komo.

Komo mengatakan kalau kegiatan berkesenian di Semarang sangat menarik. Bagi saya setiap pelaku kesenian di Semarang sangat aktif dalam berkarya. Beberapa Senimannya memang gila dalam berkarya dan saya sangat suka dengan hal tersebut,” ujar pria berambut gimbal ini.

Pada tahun 2009, Komo mendapat kesempatan untuk pameran di Belanda. Hal ini membuat semangat Komo pada seni rupa kian meningkat. Kota-kota seperti, Den Haag, Alkmaar, Amsterdam, Laaren pernah menjadi tempat Pameran tunggal dan pameran bersama dengan seniman Belanda. Bahkan Komo pernah pameran di Belgia. Kini Komo memilih menetap di Belanda. Baginya

Devi Yohanita Qorina

Ingin Kembangkan Seni Tari SEMARANG – Menari adalah sebuah seni yang menggambungkan kekuatan dan kelembutan. Di dalam tari biasanya terkandung emosi-emosi yang ditularkan melalui gerak yang sangat anggun dan estetis. Di Jawa, banyak sekali tarian yang memiliki makna berbeda.

Hal itu membuat Devi Yohanita Qorina tertarik untuk belajar tari tradisional. Dia mengaku kalau belajar pada sanggar Greget sejak duduk di bangku sekolah. Hingga kini Devi menguasai banyak sekali tarian baik tradisi maupun modern. Selain itu Devi juga gemar belajar kesenian dari aerah lain.

“Saya sangat suka dengan tarian. Bagi saya tarian itu memiliki daya tarik tersendiri. Keindahan gerak dan nuansa yang dipancarkan lewat tari membuat saya bisa betah berlama-lama melihat pertunjukkan tari. Tari apapun saya suka dan darimanapun asalnya pasti memiliki makna tersendiri,” ujar Devi.

Dara berusia 21 tahun ini mengatakan kalau dirinya ingin lebih banyak lagi belajar mengenai tarian. Bahkan bersama sanggar Greget, dia sudah berkeliling Indonesia dan dunia lewat pertunjukkan tari.

“Sungguh suatu kepuasan tersendiri saya bisa mengalami banyak hal lewat tari,” imbuh Devi.

Devi menambahkan kalau dirinya ingin segera menyelesaikan studinya di Undip. Dia ingin mengembangkan karirnya dalam hal tari.

“Meski ini hobi, tapi saya juga ingin apa yang saya pelajari sejak kecil ini dapat membuahkan hasil. Tentunya juga akan saya tularkan kepada orang lain,” pungkas Devi. (nov/b6)

tempat bukanlah permasalahan untuk melangsungkan keinginan berkesenian. “Saya merasa nyaman, di Belanda saya tetap saja berkesenian. Di Semarang dulu juga asyik ketika bareng-bareng nggambar di acara-acara,” tukas seniman yang aslinya berasal dari Banyumanik, Semarang.

Pada 8 November 2013, Komo kembali menggelar pameran di De Slang Spyistraat 199, Amsterdam.

Menurut pengakuannya tempat tersebut merupakan bangunan kosong yang sengaja dibuat sebagai ruang publik. Komo menambahkan kalau dia juga sering “Njajah” gedung tersebut untuk pameran. (nov/b6)

Sketsamu

M

u t an

Iptu Willy Budianto

Cinta Segitiga ....[3] Malam ini Olivia merenung sambil mendengarkan lagu favoritnya. Sementara matanya tak beralih dari langit yang berhiaskan bintang berkilauan. Sesekali matanya memandang foto Vino yang kemarin dia curi dari handphone temannya.

“Vin, kapan kamu bisa ngerti perasaan aku, kapan kamu bisa tau? Aku capek mendam rasa ini sendirian Vin. Kapan kamu tahu, aku disini nunggu kamu Vin,” gumam Olive.

Untuk menghibur dirinya, dia membuka akun facebooknya dan ada satu pesan yang ternyata dari Glen dan isinya cukup mengagetkan Olivia.

Layout: Abdus S

Mau nampang di koran? kirimkan foto santai kamu beserta identitas ke alamat email : koran.barometer@gmail.com

Abadikan moment penting dalam hidup anda dan kirimkan ke email: koran.barometer@ gmail.com

Selamat atas pernikahan Nawang Andriyani Wartawan Barometer semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah warahmah